PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275391 FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com
KAMIS WAGE, 15 DESEMBER 2016 HARGA RP 3.500,-
Selangkah Lagi Juara Bogor, Memorandum Tim nasional (timnas) Indonesia membuat rekor sebagai tim satu-satunya yang mampu mengalahkan Thailand selama perjalanan turnamen Piala AFF 2016. Hal itu ditunjukkan di final leg pertama lewat kemenangan 2-1 (0-1) di stadion Pakansari, Bogor, Rabu malam (14/12). Dengan hasil ini, Boaz Salosa dkk tinggal selangkah lagi menuju rekor baru yakni gelar juara pertamanya di Piala AFF. Pertandingan final leg kedua masih akan digelar di stadion Stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (17/12) mendatang.
Pemain Timnas Indonesia meluapkan kegembiraan menyambut gol Hansamu Yama yang menentukan kemenangan timnas 2-1 atas Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12).
kan juara bertahan. “Kemenangan ini menjadi modal semangat menuju ke Thailand. Kami mampu menundukkan tim sekelas Thailand yang tak belum terkalahkan. Dan, itu akan bisa kita lakukan lagi di sana,” ujarnya. Jalannya permainan leg pertama final Piala AFF 2016 berjalan seru. Indonesia tertinggal lebih dulu pada menit 33 melalui gol Teerasil Dangda. Indonesia tampil tertekan pada babak pertama meski Thailand juga belum bermain
Untuk bisa juara, tim asuhan Alfred Riedl harus mampu menahan imbang tuan rumah di kandangnya. Perjuangan berat ini diakui oleh Alfred Riedl kepada wartawan usai pertandingan. Namun, pelatih asal Austria itu tidak bisa menyembunyikan kegembiraan setelah anak asuhnya membuat sejarah awal, menumbang-
Bersambung ke halaman 2
TIGA PENDAKI ARJUNA
DISAMBAR PETIR
Pasuruan, Memorandum Seorang pendaki dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Biantara Fredyansyah asal Bojonegoro, tewas disambar petir di lembah Kijang, Gunung Arjuno, Selasa (13/12). Selain itu, Ardian (15) dan Mardiansyah, dua pendaki dari tim pendaki Kop Surat (Komunitas Pendaki Surabaya Barat) menderita luka akibat kejadian itu.
Tangisan seorang ibu pendaki ketika menunggu di pos Tretes.
pendaki dari Kop Surat. Enam pendaki sudah berada di pos dan ketua rombongannya sudah turun ke pos,” ujar Octavino, Rabu (14/12). Enam mahasiswa Unesa yang dievakuasi ke pos izin disambut isak tangis keluarga yang mulai Selasa malam menunggu mereka. Tak lama kemudian empat orang dari tim pendaki Kop Surat tiba di pos. Dua orang yang terluka
FOTO: MEMORANDUM/DION
Tragedi ini diketahui dari laporan ketua rombongan pendakian, Nur Ali Ridho. Tim Basarnas Surabaya yang dikomandani Lettu Octavino langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan dari pos pendakian. Sekitar pukul 07.31 Search Rescue Unit (SRU) 1 dan 2 berhasil menemukan keberadaan tujuh mahasiswa Unesa yang masih di atas. “Kami mengevakuasi delapan pendaki dari Unesa dan empat
SEORANG MAHASISWA UNESA TEWAS
Bersambung ke halaman 2
Ardian menunjukkan luka yang dideritanya di puskesmas setempat.
Tim evakuasi membawa jenazah di pos perizinan pendakian Tretes.
Kematian Adam Fawwas
16 Santri Ponpes At-Taqwa Jadi Tersangka KPK Tangkap Tangan Deputi Bakamla
Bersambung ke halaman 2
Rekonstruksi kasus pembunuhan santri At-Taqwa.
FOTO: ISTIMEWA
Lamongan, Memorandum Jajaran Polres Lamongan bergerak cepat menangani kasus penganiyaan yang menyebabkan tewasnya Adam Fawwas (13) ), santri Pondok Pesantren (Ponpes) AtTaqwa di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan rekonstruksi, penyidik menetapkan 16 tersangka. Mereka adalah IK (15), warga Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang Kabupaten, Tuban; HA (14), warga Desa Lembor, Kecamatan Brondong, Lamongan; FF (17), asal Desa Campurtejo, Kecamatan
Jakarta, Memorandum Tim satuan tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, KPK menangkap Deputi Bidang Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi. Ia diduga menerima suap dari pihak swasta. Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan OTT yang dilakukan anak Bersambung ke halaman 2
Ari Soedewo
Tiga Maling Motor berbencengan motor, sudah membagi tugas, dan yang menjadi pemetik yakni Heru. Sedangkan dua tersangka lainnya menunggu sekitar tiga rumah dari rumah korban. Namun aksi mereka tidak berjalan mulus, dan mereka mencoba kabur. Tidak ingin menjadi sasaran amuk massa, ketiga tersangka memilih berpencar., meski demikin namun upaya Bersambung ke halaman 2
+ Meng, juru bicara Komisi Yudisial Farid Wajdi mengingatkan, hakim sebagai profesi mulia harus memiliki standar etika tinggi. -
Tersangka bersama barang bukti yang diamankan petugas. FOTO: MEMORANDUM/ANGGA
Surabaya, Memorandum Komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Jalan Pacar Kembang, Heru Agus S (34), Sandy Vardiansyah (35), dan Deny Sugiarto (29), ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukolilo. Sebelumnya tepergok warga ketika mencuri motor Yamaha Vega nopol L 6076 AS, milik korban Kusnan (45), tinggal di Jalan Jojoran 3. Dalam menjelankan aksinya, ketiga tersangka yang
FOTO: MEMORANDUM/ANGGA
Pacar Kembang Diringkus
Barang bukti dan ketiga tersangka di Mapolsek Sukolilo.
Melihat Bekas Kecupan, Mantan Istri Dibogem
S
Itu kan seharusnya, Bung. Senyatanya, berikan contoh kepada kami hakim yang putusannya tidak diperdagangkan.
Si Mameng (Kenyang nonton peradilan sesat)
ILUSTRASI: ISTIMEWA
FOTO: ISTIMEWA
TIMNAS KALAHKAN THAILAND
ejak resmi bercerai, tak ingin ada suasana romantis tercipta dalam kehidupan sehari-hari. Ketika dulu masih berstatus resmi sebagai suami istri, kemesraan model apapun dihalalkan. Setelah resmi bercerai keduanya hidup sendiri-sendiri, tidak boleh lagi ada aktifitas ranjang yang bernuansa kemesraan. Tak perlu lagi ada kecemburuan apalagi penganiayaan.
Seperti itulah yang diinginkan Susanti, 29 tahun, janda cantik yang tinggal di rumah kos di Dusun Kembang Sore, Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Susanti yang tinggal di rumah kos bersama anaknya, selalu mengingatingat statusnya yang sudah janda, dan sudah tidak ada ikatan pernikahan Bersambung ke halaman 2
Janda Gedangan Edarkan Sabu Surabaya, Memorandum Berdalih membantu teman, Rila (31), kos di Desa Tebel Tengah, Gedangan, Sidoarjo, harus berurusan dengan Sat Narkoba Polrestabes Surabaya karena menyimpan sabu. Ketika dilakukan tes urine, janda satu anak asal Kaigoro, Blitar
ini terbukti positif menggunakan barang haram tersebut. “Tersangka kami tangkap di tempat kosnya, dari penggeledahan kami menemukan sabu seberat 200 gram. Tersangka mengaku Bersambung ke halaman 2