6 minute read

Mengaku Baru Beroperasi Satu Bulan

Next Article
JEMBER-LUMAJANG

JEMBER-LUMAJANG

Kurir Sabu Ngronggo Dikecrek Satreskoba Polres Kediri Kota

Kediri, Memorandum

Advertisement

Satresnarkoba Polres

Kediri Kota menyita belasan paket plastik berisi narkotika jenis sabu. Kristal haram itu disita dari terduga pelaku peredaran narkoba berinisial FAR (26), warga Kelurahan

Ngronggo, Kecamatan Kota

Kediri.

Akibatnya, pria yang sehari-hari mengaku bekerja sebagai pedagang itu, diringkus polisi untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Kediri Kota AKBP

Teddy Chandra mengatakan, dari hasil penggeledahan sejumlah barang bukti diamank-

Kediri, Memorandum

Warga Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten

Kediri memprotes nilai ganti rugi tanah pembangunan tol yang dinilai terlalu rendah. Mereka menggelar aksi demo di kantor desa setempat, Senin (29/5).

Dengan membawa berbagai banner berisi ucapan protes, puluhan warga mendatangi kantor desa. Dalam orasinya, an. Berupa, 13 paket sabu yang setiap paketnya memiliki berat berbeda. “Sedangkan untuk berat bersih secara keseluruhannya 3,02 gram. Dalam penggerebekan itu, kami juga mengamankan dua timbangan elektrik, seperangkat alat isap sabu, dan satu handphone Belasan paket sabu itu diduga hendak diedarkan,” jelasnya, Senin (29/5). Kasatreskoba AKP Ipung Herianto menambahkan, terungkapnya peredaran sabu itu merupakan hasil pengem- bangan pasca penangkapan pelaku sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan, FAR mengaku bahwa sudah satu bulan menjadi kurir sabu dengan sistem ranjau di alamat yang sudah ada di paket. “Jadi sekali ranjau ini pelaku mendapatkan komisi dari bandar atasnya sebesar Rp 200 hingga 300 ribu,” bebernya.

Untuk membongkar jaringan sabu itu, FAR bersama seluruh barang bukti di keler ke Mapolres Kediri Kota untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. “Saat ini polisi memburu bandar atasnya atau bos-nya untuk pengembangan kasus,” pungkas AKP Ipung. (mon/epe)

Alun-Alun Kota Kediri Mulai Direvitalisasi

warga menyatakan keberatan dengan nilai ganti rugi yang ditentukan oleh pihak pemrakarsa. Muntinah, salah satu warga mengatakan nilai ganti rugi yang diberikan dinilai terlalu rendah. Bahkan, nominal yang ditentukan pihak pemrakarsa di bawah pasaran. Untuk itu, warga meminta agar harga tanah dinaikkan tiga kali lipat. “Kami menuntut agar har- ga tanah dinaikkan tiga kali lipat. Karena untuk satu RU (14 meter persegi) hanya Rp 6,5 juta. Padahal harga di pasaran satu RU mencapai Rp 8 juta. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, warga di sini sepakat tidak akan menjual tanah untuk proyek jalan tol,” ungkap Muntinah. Warga kemudian ditemui oleh Kepala Desa Tiron, Ina Rahayu. Di hadapan warga, dia berjanji akan menyam- paikan keluhan tersebut ke dinas terkait. Namun untuk harga, pihaknya tidak bisa ikut campur, karena itu merupakan kewenangan dari pihak pemrakarsa dengan warga.

“Kita akan menyampaikan keluhan dari warga ke dinas terkait dan pihak appraisal. Karena untuk kesepakatan harga itu merupakan kewenangan dari pihak appraisal dengan warga yang terdampak proyek jalan tol,” jelas Ina.(mon/epe)

Kediri, Memorandum Tidak hanya mengedepankan fungsi sosial dan rekreasi saja, revitalisasi AlunAlun Kota Kediri ini akan mempertimbangkan fungsi ekonomi pula. Pemerintah

Kota (Pemkot) Kediri tidak luput menyediakan pujasera yang bisa dimanfaatkan PKL untuk berjualan. Selain dikenal sebagai RTH, alun-alun juga menjadi sentra kuliner PKL yang banyak menyedot minat warga. Akhir Mei 2023, pemkot akan mulai menggarap revitalisasi itu.

Kepala Dinas PUPR Kota

Kediri, Endang Kartikasari mengatakan, revitalisasi alunalun dimulai 29 Mei 2023 dan ditargetkan selesai Desember 2023. Anggarannya bersumber dari APBD sebesar Rp 23 miliar. “Proyek ini secara fisik akan dilaksanakan Surya Graha Utama-KSO dan diawasi oleh PT Pilarempat Consultan,” katanya kemarin. Sementara itu, untuk wajah baru desain alun-alun nantinya berpegang kepada fungsi awal dari sebuah alunalun. Di mana, alun-alun ini diharapkan dapat menjadi RTH untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi masyarakat di Kota Kediri.

Selama pengerjaan revitalisasi, PKL yang biasanya berjualan di alun-alun sementara akan direlokasi di tempat yang baru. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Wahyu Kusuma Wardani.

“Kami sudah menjalin komunikasi dengan paguyuban pedagang setempat. Untuk sementara pengerjaan revitalisasi alun-alun ini, para pedagang kaki lima sementara akan direlokasi di sisi selatan alun-alun,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa untuk sementara revit- alisasi menyediakan sejumlah fasilitas di tempat relokasi. Di antaranya, tenda bagi PKL hingga tempat makan bersama yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen. Merespon hal ini, Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Subagiyono sangat menyambut baik upaya pemkot. “Kami para pedagang mendukung proyek revitalisasi alun-alun ini, semoga dapat memberikan berkah untuk kita semua,” tutur dia.

Menurutnya, dengan wajah alun-alun yang baru ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian warga karena akan semakin banyak warga yang tertarik untuk berkunjung ke alun-alun. “Tanggal 26 Mei pedagang serentak boyongan dan lokasi alun-alun sudah steril. Kami sudah pastikan para pedagang setuju direlokasi ke tempat yang telah disediakan,” tutupnya. (adv/mon/epe)

Tuban, Memorandum Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkup Pemkab Tubant di Pendapa Krida Manunggal, Senin (29/5). Pelantikan itu juga dihadiri forkopimda, semua jajaran pemkab, dan camat.

Bupati mengungkapkan, mutasi itu sebagai bentuk penyegaran di lingkungan Pemkab Tuban. Langkah ini diambil untuk mendukung percepatan program dan pemenuhan target dapat cepat terlaksana. “Kegiatan ini bukan suatu yang luar biasa, lumrah terjadi di semua pemerintahan,” jelasnya.

Bojonegoro, Memorandum

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Rejeki Desa Kunci, Kecamatan Dander panen kacang dengan perlakuan biosaka. Biosaka merupakan salah satu metode pertanian ramah lingkungan dengan teknologi mudah dan murah yang dapat diterapkan petani. Langkah itu dalam upaya menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.

Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Perlindungan Tanaman DKPP RA Retno Budiwidyanti menjelaskan, lahan pertanian di Bojonegoro sebagian besar kandungan C organiknya rendah.

“Penyebabnya, karena penggunaan bahan-bahan kimia yang sudah berlangsung berpuluh-pu-

Dia menambahkan, pelantikan pejabat sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Selain itu, juga evaluasi bagi aparatur Pemkab Tuban agar mampu berinovasi di tempat yang baru. Karena itu, pejabat baru diharapkan mampu membuktikan diri kepada masyarakat untuk membangun Kabupaten Tuban agar dihormati dan disegani di tingkat provinsi dan nasional. Lindra juga menginstruksikan pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri. Mereka diminta segera berkoordinasi dengan dinas atau unit kerja untuk meracik program kerja sesuai target ditetapkan pada P-APBD 2023. (top/epe) luh tahun. Maka dari itu, satu-satunya cara adalah menyehatkan kembali lahan dengan penggunaan bahan-bahan alami atau organik,” jelasnya, Senin (29/5). Pihaknya berharap, penggunaan bahan-bahan alami seperti biosaka atau pupuk organik dapat terus disosialisasikan untuk dapat diterapkan di seluruh Bojonegoro. Karena pupuk organik yang didukung biosaka tanpa pupuk kimia dan pestisida kimia, dapat memperbaiki semua sifat tanah yang tentunya akan mengembalikan kesuburan tanah. Biosaka akronim dari biologi dan singkatan selamatkan alam kembali ke alam. Biosaka adalah inovasi yang telah dikembangkan oleh petani dari bahan baru-terbarukan yang tersedia melimpah di alam.

Bojonegoro, Memorandum Diduga akibat hubungan arus pendek, dua rumah milik warga di Dusun Sayang, RT 08/RW 04, Desa Blongsong, Kecamatan Baureno terbakar hebat, Senin (29/5). Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerima laporan dari Triana Wulandari, tetangga pemilik rumah, sekitar 20 menit setelah api muncul. “Pihak damkar tiba di lokasi sekitar pukul 09.57 dan dapat dipadamkan sekitar pukul 11.05,” ujar Triana. Tiga unit pemadam kebakaran dan 12 pesonel di- kerahkan untuk mengatasi musibah yang tidak menimbulkan korban jiwa itu. Namun, Abdul Majid (61) dan Munasir (41), dua pemilik rumah diperkirakan menderita kerugian cukup besar. “Ditaksir mencapai Rp 250 juta,” sebutnya. Karena, selain bangunan permanen 10 x 10 meter hanya sisakan puing, uang Rp 10 juta, bahan pangan, BPKB, dan sertifikat tanah milik Abdul Majid turut jadi abu. Sedangkan bangunan permanen milik Munasir berukuran 10 x 16 meter. (top/epe) pestisida sama sekali, musim tanam kali ini hasil produksi kacang tanahnya 3,6 ton polong basah. Hal tersebut menunjukkan adanya perubahan signifikan.

“Dengan penggunaan Biosaka terbukti diperoleh efisiensi biaya produksi karena adanya pengurangan penggunaan pupuk NPK dan insektisida. Selain itu juga terdapat peningkatan hasil produksi sebanyak 0,9 ton/hektare,” jelasnya.

Kec. Prigen, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. (Harga Limit Rp. 923,000,000.00,- ; uang jaminan lelang Rp. 185,000,000,-) Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal Selasa 06 Juni 2023 Batas akhir penawaran 11.30 waktu server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB) Alamat Domain www.lelang.go.id Tempat Lelang KPKNL Sidoarjo Jalan Erlangga Nomor 161, Sidoarjo Penetapan Pemenang Setelah batas akhir penawaran Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas. Syarat-syarat lelang : 1. Calon peserta lelang dapat melihat objek lelang di lokasi sejak diumumkan.

2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran melalui aplikasi lelang internet yang di akses pada alamat domain: https://lelang.go.id.

3. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada aplikasi Lelang Internet alamat domain butir 2 diatas, kemudian mengaktifkan akun dan merekam (scan) KTP dan NPWP dan nomor rekening bank atas nama sendiri.

4. Peserta yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa notarial, akta pendirian

5. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Lelang.

Sementara itu, petani penerap biosaka Mujianto menjelaskan, pada musim tanam sebelumnya untuk lahan seluas 0,5 hektare diberikan perlakuan pupuk NPK sebanyak 100 kg dan penggunaan insektisida sebanyak 1 liter. Hasil produksi yang diperoleh 3,15 ton polong basah. Setelah melakukan budidaya tanaman kacang tanah dengan perlakuan full biosaka sebanyak 8 kali penyemprotan tanpa menggunakan pupuk kimia dan

Peningkatan pendapatan yang diterima oleh Mujianto adalah Rp 5 juta. Dengan demikian terbukti bahwa salah satu solusi dalam mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan petani adalah dengan penggunaan biosaka. Selain itu, cara pembuatannya juga cukup simpel. (top/epe)

6. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang, yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun peserta lelang.

7. Penawaran lelang dimulai dari nilai limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana tersebut diatas. 8. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melunasi pembayaran harga pokok lelang ditambah bea lelang pembeli sebesar 2% paling

This article is from: