1 minute read

6.256 JCH Tiba di Tanah Suci

Surabaya, Memorandum

Advertisement

Sebanyak 450 jemaah calon haji (JCH) diberangkatkan ke Tanah Suci, Senin (29/5) pagi. Dengan keberangkatan kloter 14 ini, jumlah keseluruhan JCH yang telah diberangkatkan sebanyak 6.256 orang.

Husnul Maram, Ketua Kanwil

Kementerian Agama Provinsi Jawa

Timur menyampaikan rasa syukur, dan apresiasi atas kelancaran proses keberangkatan kloter 14. “Alhamdulillah, hari ini kita berhasil mengirim kloter 14 jemaah haji ke Tanah Suci.

Dengan total 450 jemaah, mereka bergabung dengan jemaah dari kloter-kloter sebelumnya yang telah sampai di Madinah,” ungkapnya, Senin (29/5).

Ia menambahkan, Asrama Haji

Embarkasi Surabaya (AHES), sudah memberangkatkan kloter 1 hingga kloter 14. Seluruh jemaah sudah berada di Madinah, kecuali kloter 12 dan 13 yang baru-baru ini terbang.

“Kami senang melaporkan bahwa jemaah haji dari kloter-kloter sebelumnya sudah tiba di Madinah. Hanya ada dua kloter yang baru terbang, yaitu kloter 12 dan 13. Semua jemaah dalam keadaan sehat walafiat,” tambah Husnul Maram. Dalam kondisi saat ini, asrama haji Surabaya tetap menjaga kesiap-

JCH an operasional, dan mengantisipasi kemungkinan open seat . Husnul Maram menekankan pentingnya cadangan jemaah yang selalu tersedia. “Setiap Kabupaten dan Kota di Jawa Timur telah diminta untuk menyiapkan jemaah cadangan guna mengantisipasi kemungkinan open seat. Semua dokumen jemaah juga telah selesai dan jemaah masih siap menjalani proses haji jika ada panggilan,” ungkap Husnul Maram. Ketua Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur juga meng- ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran keberangkatan kloter 14 ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah dan pihak terkait terus berkomitmen untuk memastikan kenyamanan, keselamatan, dan suksesnya ibadah haji bagi jemaah.

Dengan semangat yang tinggi, jemaah haji Surabaya siap menjalani proses ibadah haji yang mulia di Tanah Suci. Semoga ibadah haji mereka diterima dan kesehatan seluruh jemaah tetap terjaga.(x1/x2/x3/ono) beberapa kali otomatis sudah memahami kemauan masyarakat Surabaya, khususnya Dapil I. Baik apa yang mereka keluhkan lalu regulasi yang saya gunakan untuk mereka. Itu dapat saya paparkan dengan baik. Untuk meningkatkan elektabilitas tentunya saya akan all out,” tutur Ketua Komisi A DPRD Surabaya saat diwawancarai Senin, (29/5).

Langkah konstruktif yang ia bawa salah satunya dengan memperluas jaringan. “Saya selalu turun di wilayah-wilayah. Tidak ada hentinya saya turun dan itu tidak hanya pada masa kampanye. Jadi boleh ditanya kepada konsti- tuen kami, tidak pernah saya libur menyambangi atau sapa warga saat menjabat. Setelah pelantikan, saya hanya minta waktu enam bulan untuk istirahat. Selepasnya saya tetap sapa warga. Disamping itu masa reses atau tidak, saya tetap turun ke wilayah. Karena saya menjaga apa yang saya ucapkan kepada masyarakat dan itulah yang saya kerjakan hingga saat ini,” bebernya.

Ia yakin hal tersebut sanggup mempertajam kinerjanya agar Partai Golkar memperoleh elektabilitas tinggi. “Tapi tidak menutup kemungkinan saya akan menambah teman

This article is from: