2 minute read

Golkar Siap Menangkan Hati Warga

Next Article
JEMBER-LUMAJANG

JEMBER-LUMAJANG

Surabaya, Memorandum

Advertisement

Partai Golkar Surabaya bersiap merebut dan memenangkan hati warga kota dalam kontestasi politik Pemilu serentak 2024. Partai berlambang pohon beringin ini membidik 10 kursi legislatif atau 2 kursi dari setiap daerah pemilihan (dapil) di Kota Pahlawan.

Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni menegaskan, target tersebut bukan hal yang mustahil. Pihaknya telah mempersiapkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) potensial dan berkompeten. Bahkan ke-50 bacaleg tersebut telah melalui penyaringan ketat. Diukur mulai dari aspek akar yaitu spesialis wilayah dapil, ketokohan bacaleg, hingga kebutuhan kemenangan.

“Tiga variabel tersebut telah masuk dalam komposisi caleg kita. Kalau sudah memiliki karakteristik terse- n oon ursi wan. but, maka yang perlu dilakukan tinggal rajin turun agar masyarakat senang,” ucap Fathoni, Senin (29/5).

Menurut Mas Toni, sapaan karib Arif Fathoni, untuk memenangkan hati masyarakat maka harus menyenangkan masyarakat terlebih dahulu. Karena itu, dia mengimbau kepada bacaleg Golkar Surabaya untuk hadir g gal syarakat Fathoni, Arif Fathomenangkan t maka harus n u. ya di tengah masyarakat. Menyapa, berinteraksi, dan berdiskusi. ada wakilnya k ini d ud

Komisi A Seba kar Su temp meru nial p e r pe ti m p S d -k me

Surabay kedek menging

“Caleg Golkar Surabaya harus bisa membangun kultur kedekatan. Sebab, rakyat hari ini menginginkan tidak ada jarak antara rakyat dengan wakilnya,” tutur Mas Toni yang kini duduk sebagai anggota Komisi A DPRD Surabaya ini. Sebanyak 50 bacaleg Golkar Surabaya disebut siap tempur. Bahkan, 40 persen merupakan bacaleg milenial. Sedangkan bacaleg perempuan di atas 30 persen. Mas Toni optimistis dengan komposisi bacaleg Golkar Surabaya. Yang perlu dikuatkan hanya kerja-kerja kerakyatan dan menciptakan komunikasi politik konstruktif bersama rakyat. “Kita memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan masyarakat. Terutama pemilih milenial dan gen Z. Nah, saat kita tanya kepada netizen apa yang diharapkan dari legislatif, mereka menjawab kedekatan wakil rakyat dengan konstituennya,” jelas caleg dapil 3 ini. “Karena itu, kita dorong bacaleg muda Golkar Surabaya untuk turun menyapa dan duduk bersama masyarakat. Hal-hal simple namun masyarakat dapat tersenangkan. Lalu ajak juga masyarakat untuk membahas ide dan gagasan bagaimana Surabaya ke depan,” sambung Mas Toni. Di bagian lain, kekuatan Partai Golkar akan terus didorong untuk bisa maksimal di Pemilu 2024. Karena itu, sebagai parpol tinggalan Orde Baru pasti mempunyai banyak pengalaman menghadapi pemilihan umum (pemilu). Salah satunya menjaga stabilitas

Bersambung ke halaman 10

Perkuat Jaringan dan All Out Turun ke Masyarakat

PERTIWI Ayu Khrisna berharap di Pemilu 2024 semua akan all out dan turun untuk masyarakat Surabaya. Incumbent Partai Golkar Surabaya ini mengatakan bahwa, pengalaman sejak 2019 menjadi wakil rakyat di Dapil I Kota Surabaya akan membantunya mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat. “Karena memang pemilihan sebelumnya memperoleh suara cukup signifikan. Di tahap saya menjabat n tu u y b s su Di ta

Lulus dari Gamis, Diwisuda Wali Kota di UIN

Surabaya, Memorandum

Menjelang Hari Jadi

Kota Surabaya (HJKS) ke-

730 pada 31 Mei 2023 mendatang, Wali Kota Surabaya

Eri Cahyadi mendapatkan kado istimewa di acara Semarak Harlah Yamatas ke-2 yang digelar di Sport Center

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Senin (29/5).

Dalam acara tersebut, Wali Kota Eri mendapatkan kejutan dari seorang ibu yang berpakaian toga lengkap layaknya seorang wisudawan.

Ibu itu lalu memperkenalkan diri bernama Dewi Munir yang berasal dari Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Di depan Wali Kota Eri dan sejumlah kepala dinas yang hadir dalam acara itu, ia menyampaikan bahwa dirinya dulu adalah penerima Program Gamis (Keluarga Miskin). Sejak beberapa bulan lalu, ia bergabung dengan padat karya Sumber Mulia Barokah yang dikelola oleh

Liputan

Pemkot Surabaya bersama Yamatas.

“Sejak bergabung dengan padat karya ini, penghasilan keluarga kami meningkat. Dulu hanya suami saya yang bekerja dan penghasilannya hanya sekitar Rp 300 ribu perminggu. Setelah

Haji 2023

saya bergabung dengan padat karya ini, alhamdulillah sekarang penghasilan saya bisa Rp 3 juta perminggu, anak saya ada di Unair 2 dan saya juga bisa benahi rumah sendiri dengan mandiri,” kata Dewi disambut riuh tepuk tangan. Makanya dalam kesempatan itu, ia memohon izin kepada Wali Kota Eri untuk melepaskan diri dari statusnya sebagai Keluarga Miskin. Bahkan, ia juga siap mencopot stiker merah bertuliskan Keluarga Miskin di rumahnya.

“Saya sangat berterimakasih atas program padat karyanya kepada Pak Eri dan jajaran Pemkot Surabaya serta dari pihak Yamatas.

Bersambung ke halaman 10

This article is from: