6 minute read

Garap 11 Paket Proyek Strategis

Madiun, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat mengajukan permohonan pendampingan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, terkait akan dilaksanakannya 11 proyek strategis pada 2023 ini.

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Madiun Anang Tri Cahyono menyatakan, ada 11 proyek stategis yang perlu dilakukan pengamanan oleh aparat penegak hukum (APH).

Advertisement

“Di dinas kami ada 11 pekerjaan. Yakni, di Bidang Bina Marga ada delapan, Bidang SDA ada dua dan Bidang Cipta Karya ada satu,” ujar Anang, saat ditemui usai paparan permohon- an PPS di Kantor Kejari Kabupaten Madiun, Senin (29/5).

Dia berharap, dengan adanya pendampingan hukum Korps Adhyaksa, proyek strategis yang bersumber dari APBD 2023 ini dapat berjalan sesuai rencana.

Diketahui, proyek fisik DPUPR Kabupaten Madiun tersebut bernilai Rp 50 miliar.

“Kitainginkegiatankitainiberjalansesuai dengan target dan rencana, tidak ada hambatan atau gangguan,” kata Anang. Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Madiun Ardhitia Harjanto mengatakan, proyek yang mendapat pendampingan dari Tim Pengamanan Pembangunan Proyek Strategis (PPS) harus masuk dalam Surat Keterangan (SK) Bupati. Ada lima OPD yang perlu dilakukan pendampingan dalam menggarap proyek skala prioritas Pemkab Madiun itu. Diantaranya, DPUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, RSUD Dolopo dan RSUD Caruban. Namun, baru DPUPR yang mengajukan permohonan paparan ke Kejari.

“Tujuan kita dari awal mendampingi untuk mencegah agar tidak terjadi suatu permasalahan,” ungkapnya. (rap/dry/lis)

Bupati Madiun Berangkatkan 440 JCH

Madiun, Memorandum Bupati Madiun Ahmad Dawami melepas 440 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Madiun ke tanah suci di Pendopo Ronggo Jumeno menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (29/5).

Bupati Madiun Ahmad Dawami berpesan agar para JCH menjaga kesehatan dan minum air putih seteguk setiap 30 menit untuk mengurangi dehidrasi. Mengingat, cuaca di tanah suci sangat panas.

“Sudah kita pesankan berulang kali, tiap setengah jam minum sete-

Pemkab Ngawi Akan Bangun Sendiri Palang Perlintasan KA

Ngawi, Memorandum

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ngawi berencana mengusulkan membangun sendiri beberapa titik palang perlintasan kereta api (KA) di daerah itu.

Kepala Dishub Ngawi Anang Heri

Prabowo mengatakan, ada 26 perlintasan sebidang tanpa palang pintu di lima kecamatan, yakni Geneng, Paron, Kedunggalar, dan Widodaren.

Beberapa perlintasan tersebut merupakan perlintasan liar. Sebab, sesuai data

KAI Daop VII Madiun ada 18 perlintasan sebidang di Ngawi yang sesuai dengan regulasi. “Dari lima kecamatan ada 10 perlintasan yang kemungkinan akan difasilitasi untuk dibangun palang pintu dan pos jaga,” katanya saat pemantauan perlintasan tanpa palang pintu di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Senin (29/5).

Mengenai kebutuhan anggaran, Anang memastikan akan mengusulkan pada APBD Perubahan 2023. Namun alokasi anggaran masih dalam penghitungan. “Kita juga belum tentukan model palang pintu otomatis atau manual. Yang jelas, kebutuhan anggaran melihat kekuatan anggarannya,” pungkasnya. (aa/lis)

Pemkot Madiun Terapkan Pengelompokan PPDB

Madiun, Memorandum

Tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023-2024 di Kota Madiun resmi bergulir mulai kemarin (29/5). Artinya, semua aturan dan mekanisme pelaksanaan tengah berlaku. Termasuk pembagian dua kelompok sekolah jenjang SMP negeri.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota

Madiun Lismawati mengungkapkan, aturan pengelompokan SMP dalam PPDB tahun ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan evaluasi PPDB tahun sebelumnya, mayoritas calon peserta didik cenderung memilih sebagian sekolah yang dianggap favorit. Imbasnya, pemenuhan pagu tidak merata.

“Ada banyak pertimbangan dalam pengelompokan SMP tahun ini. Salah satunya agar tidak ada penumpukan calon peserta didik di beberapa sekolah tertentu,” terangnya.

Sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 19/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan PPDB 2023-2024, lanjut Lismawati, peserta didik diberikan dua pilihan kelompok sekolah. Untuk kelompok A, meliputi SMPN 1, SMPN 3, SMPN 5, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, dan SMPN 13. Sedangkan kelompok B terdiri SMPN 2, SMPN 4, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 10, SMPN 11, dan SMPN 14.

“Dengan pengelompokan ini, paling tidak pemenuhan pagu bisa merata atau tersebar ke seluruh sekolah,” jelas Lismawati.

Mekanismenya, kata Lismawati, peserta didik hanya dapat memilih satu kelompok pilihan. Pun wajib memilih minimal dua dan maksimal tiga sekolah dalam satu kelompok yang dipilih.

Contohnya, jika calon peserta didik memilih SMPN 1 namun tidak lolos seleksi, maka secara otomatis akan dialihkan ke pilihan sekolah kedua maupun ke tiga dalam kelompok A.

“Prinsipnya, calon peserta didik yang tidak lolos pada pilihan mereka akan dialihkan panitia ke sekolah yang belum memenuhi pagu,” tuturnya.

Di sisi lain, lanjut Lismawati, ada beberapa SMPN tertentu yang bakal membuka pendaftar- an lebih awal atau masuk dalam kuota khusus. Tahap tersebut untuk mewadahi calon peserta didik yang berdomisili luar Kota Madiun.

Yakni, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12 dan SMPN 14. “Selain mewadahi, juga mengantisipasi kekurangan murid pada beberapa sekolah tertentu,” bebernya.

Lismawati menuturkan, calon peserta didik dan wali murid harus jeli memperhatikan setiap tahap pendaftaran. Sebab, semua proses PPDB SD-SMP negeri dilakukan dua tahap.

Tahap I khusus jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi pada 12-14 Juni. Sedangkan, tahap II untuk pendaftaran jalur zonasi 19-21 Juni. “Kalau kuota khusus dibuka 5, 6 dan 7 Juni secara luring atau offline,” sebutnya.

Dia menambahkan, pada PPDB tahun ini dindik membuka 78 rombongan belajar (rombel) dengan total jumlah pagu 2.162 siswa khusus SD negeri. Sedangkan, SMP negeri disediakan 96 rombel dengan pagu 2.880 kursi.

Di samping SD-SMP negeri, penerimaan siswa baru juga dibuka untuk TK Negeri Pembina. Dindik menyediakan empat rombel dengan pagu 72 kursi. “Semoga PPDB 2023-2024 berjalan sesuai rencana dan sesuai seperti apa yang diharapkan. Artinya, semua pagu terpenuhi,” pungkasnya. (mas/lis) guk air putih, usahakan minumnya tidak dingin. Karena udara kering, tidak terasa keluar keringat, sehingga antisipasi jangan sampai telat minum air,” tuturnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Madiun Irfan Alkhaidari mengatakan, dari 440 JCH, sebanyak 169 atau 42 persen berusia 65 tahun ke atas sehingga harus mendapatkan perhatian khusus.

Terlebih pada keberangkatan haji 1444 Hijriyah kali ini tidak ada pendamping.

“Tagline kita kali ini ‘ramah lansia’ terdapat 13 skema, mulai petugas haji, pembentukan kloter, manasik, sampai pemberangkatan sampai kepulangan diprioritaskan untuk lansia, karena memang banyak jemaah lansia,” ujarnya.

Terpisah, pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Multazam Nur Cholis mengatakan, terdapat 12 JCH lansia di bawah bimbingannya. Sementara satu di antaranya masuk dalam risiko tinggi (risti) sehingga harus berangkat dalam pengawasan khusus mengendarai ambulans. (dry/lis)

Ajang Kembangkan Bakat

Ngawi, Memorandum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ngawi menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD-SMP 2023. Kegiatan sebagai ajang pengembangan bakat ini digelar di dua lokasi, yakni aula Dikbud Ngawi dan SD Negeri Margomulyo 1 Kecamatan Ngawi, Senin (29/5).

Kepala Dikbud Kabupaten Ngawi Sumarsono menjelaskan, kegiatan FLS2N ini bertujuan untuk mewadahi kreativitas dan inovasi dari anak-anak maupun lembaga sekolah. Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi seni yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) setiap tahunnya di Indonesia.

“Kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berkreasi dan inovasi serta menumbuhkembangkan sikap kemandi- rian bagi pelajar tingkat SD dan SMP di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Beberapa cabang yang dilombakan yakni, cabang lomba pantomim, gambar bercerita, penyanyi tunggal, seni tari atau tari kreasi, kriya, ilustrasi, ensambel musik yang diikuti oleh perwakilan lembaga sekolah di 19 Kecamatan di Ngawi.

Di samping itu, dengan kegiatan ini nantinya dapat melatih dan meningkatkan anak-anak ini dari sisi kreativitas lainnya dan juga untuk menumbuhkan jiwa sportivitas, sehingga apa yang menjadi bakat minatnya dapat tersalurkan.

“Bagi peserta yang menjadi juara tingkat Kabupaten Ngawi akan dilombakan di tingkat Provinsi Jawa Timur serta dilanjutkan ke tingkat nasional,” pungkasnya. (adv/aa/lis)

NasDem Bekali Pendidikan Politik Bagi Kader

Blitar, Memorandum

DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar menggelar acara halalbihalal sekaligus pendidikan politik dan kaderisasi. Acara diikuti ratusan peserta yang terdiri dari kader, simpatisan, serta bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Nasdem se-Kabupaten Blitar di Wisata Negeri Dongeng, Kecamatan Ponggok, Ahad (28/5).

Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar Nurhadi mengatakan, meskipun sudah lewat Syawal, acara halalbilahal tetap digelar. Hal ini karena beberapa waktu yang lalu DPD masih fokus mengurus pendaftaran bacaleg ke kantor KPU.

“Acara halalbihalal baru sekarang digelar, karena kemarin DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar masih fokus melakukan pendaftaran nama-nama bacaleg ke KPU. Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, kita memenuhi kuota mendaftarkan 50 nama bacaleg,” ungkapnya.

Anggota Komisi IX DPR RI ini juga menyampaikan target Partai NasDem, khususnya di Kabupaten Blitar. Sembilan kursi dewan menjadi target di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

“Sesuai target kita, insyaAllah kita dapat 9 kursi DPRD Kabupaten Blitar. Karena semakin banyak kursi yang didapat Partai NasDem, semakin besar pula kesempatan kita untuk memiliki calon bupati sendiri,” terang Nurhadi.

Lebih lanjut, Nurhadi memberikan apresiasi kepada bacaleg yang meluangkan waktunya untuk hadir pada acara ini. Dia berharap, seluruh insan NasDem Kabupaten Blitar dapat bekerja bersama dalam memajukan Partai NasDem.

“Saya juga ingin mengapresiasi setiap bacaleg yang hadir dalam acara ini. Saya harap kita dalam satu kesatuan bisa bekerja bersama, memajukan Partai NasDem, khususnya di Kabupaten Blitar,” paparnya. Nurhadi mengungkapkan, semoga Partai NasDem semakin berkembang tak hanya di Kabupaten Blitar, namun juga di kancah nasional. Target utamanya adalah mengantarkan Anies Baswedan menjadi Presiden RI di 2024.

“Tentunya, kita juga berharap, tidak hanya berjaya di Kabupaten Blitar, Partai NasDem juga berjaya di tingkat nasional. Sekaligus, insyaAllah mas Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden di 2024 nanti,” pungkasnya. (zan/nus/lis)

This article is from: