kkn
KARANGNONGKO sAPTOSARI, guNUNG KIDUL
Kuliah Kerja NyataPENDAHULUAN
Padukuhan Karangnongko adalah
satu dari enam padukuhan yang tergabung dalam Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten
Gunungkidul. Padukuhan ini terdiri dari 6
RT yang kurang lebih totalnya dipenuhi
oleh 150 kepala keluarga. Suasana asri
khas pedesaan dan ramah tamah
masyarakat Jawa kental terasa saat
memasuki padukuhan ini. Dapat
dikatakan wilayah ini termasuk strategis
karena menjadi wilayah penghubung
atau jalan masuk menuju berbagai
kawasan wisata pantai Gunungkidul.
Ditambah dengan adanya potensi wisata
alam Karangnongko yang masih sangat
alami padukuhan ini cukup layak
diberikan perhatian lebih dari pemerintah setempat.
Melalui berbagai macam survey yang dilakukan kelompok terhadap kondisi biografis dan demografis Karangnongko, maka dipilih beberapa program kerja
yang akan dilakukan dalam masa Kuliah
Kerja Nyata (KKN). Beberapa program
kerja dilakukan sesuai dengan latar belakang studi masing-masing anggota kelompok. Pada bidang ilmu sosial dan politik terdapat public speaking class dan promosi hemat biaya. Bidang ilmu
ekonomi meliputi pencatatan keuangan sederhana, pemasaran dan
pengembangan potensi wisata, serta
PENDAHULUAN
perhitungan harga pokok sederhana
Sementara dari bidang teknik arsitektur yaitu
perancangan masterplan wisata dan potensi telaga juga kebun buah di Karangnongko.
Bidang teknik sipil adalah saringan penjernih air, lalu bidang teknik industri adalah
pembuatan bola lampu sederhana. Terakhir, bidang teknik informatika adalah pembuatan website pedukuhan
Selanjutnya kelompok KKN juga melaksanakan
program besar seperti posyandu, posbindu, kebun bergizi, pembuatan pestisida berbahan
dasar alami, pendampingan PAUD, pelaksanaan bimbingan belajar serta
peningkatan sisi kewirausahaan yaitu
pembuatan donat dan keripik berbahan
dasar singkong. Pemilihan konten sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan setiap program disesuaikan dengan keadaan masyarakat Karangnongko.
Sehingga kegiatan KKN yang
berlangsung dapat menjawab
kebutuhan padukuhan tersebut.
Program-program kerja ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian yang
bertujuan untuk meningkatkan
padukuhan Karangnongko melalui
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada. *****
program kerja unggulan
LEGENDA
Rumah Kepala Dukuh
Rumah Ketua RW
Rumah Ketua RT
Balai Dusun & TK
PAUD
Masjid / Musala
Telaga
Jalan Aspal
Jalan Beton
Batas RT
Batas Padukuhan
RT. 10
RT. 11
RT. 12
RT. 13
RT. 14
RT. 15 Ladang
RENCANA 1
Pembuatan peta bermanfaat guna mendata kebutuhan pendataan monografi Padukuhan Karangnongko. Penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2017 di Balai Dusun Karangnongko. Durasi waktu pelaksaan tidak sesuai dengan yang direncanakan karena warga yang harus melakukan ibadah terlebih dahulu. Selain itu, jumlah warga yang datang sudah sesuai dengan target.
Pelaksanaan 2
HASIL 3
Warga khususnya Karang Taruna yang hadir pada pelaksanaan penyuluhan terkait peta monografi yang sudah disusun sudah menyetujui hasil susunan peta dan selanjutnya diserahkan kepada pihak Padukuhan.
Pememahaman mengenai peta di Padukuhan
Pememahaman terkait potensi di Padukuhan
Data Kepala Keluarga RT 10
Keterangan:
Data Kepala Keluarga RT 11
Data Kepala Keluarga RT 13
Keterangan:
Keterangan:
*Tercatat Desember 2016
Itik Ayam Kambing Sapi
Tercatat Desember 2016
Menggunakan sistem pertanian campuran yang disesuaikan dengan musim.
PETA potensi bangunan cagar budaya
KETERANGAN:
Hunian Tradisional
Hunian Modern Masjid
2 BIDANG PETA POTENSI PADUKUHAN
peta pertahanan dan keamanan
KETERANGAN:
Rumah Ketua RT
Rumah Ketua RW
Rumah Kepala Dukuh
Titik lampu jalan
Poskamling
transfer ilmu manajemen
RENCANA 1
Tujuan dari adanya transfer ilmu pemasaran dan pengembangan potensi wisata ini sendiri adalah untuk memaksimalkan serta mengembangkan potensi wisata Padukuhan
Karangnongko berdasarkan ilmu pemasaran yang ada. Di Padukuhan Karangnongko sendiri terdapat beberapa potensi wisata berupa gua dan telaga yang jika dikelola dan dikembangkan dengan baik bisa membantu masyarakat Karangnongko sendiri dari segi ekonomi dan pariwisata. Penyuluhan ini diberikan kepada seluruh warga
Karangnongko, karena pengembangan dan pengelolaan potensi wisata padukuhan sendiri dirasa merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat
padukuhan. Dalam melaksanakan penyuluhan ini, kelompok memutuskan untuk mengundang baik ketua RT maupun warga dari masingmasing RT, dengan estimasi warga yang hadir setidaknya mencapai 20 orang.
Pemasaran dan Pengembangan
Potensi Wisata
Pelaksanaan 2 HASIL 3
Sebelum penyuluhan dilakukan, terlebih dahulu diadakan sosialisasi kepada masing-masing ketua RT, Karang Taruna, beserta perwakilan warga dari masing-masing RT dengan harapan sosialisasi tersebut bisa disebarluaskan kepada warga yang berhalangan hadir. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2017 dan penyuluhan sendiri dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2017 di Balai Dusun Karangnongko. Cara penyampaian yang dilakukan adalah dengan mengadakan presentasi serta sesi tanya-jawab kepada warga, lalu setelahnya dilakukan sesi diskusi.
Meskipun sudah melakukan sosialisasi dan menyebarkan kembali undangan penyuluhan ke masing-masing RT, namun hanya empat orang warga padukuhan Karangnongko yang menghadiri penyuluhan ini. Penyuluhan berjalan kurang efektif karena hanya dihadiri oleh sedikit warga. Namun meskipun begitu, warga yang menghadiri penyuluhan telah mendapatkan pengetahuan yang baru mengenai pemasaran dan pengembangan potensi wisata.
Penyuluhan Perhitungan
Biaya Produksi Sederhana
RENCANA 1
Transfer ilmu ini bertujuan agar masyarakat dapat mengerti mengenai analisis perhitungan biaya produksi sederhana, dan jika masyarakat nantinya ingin membuka usaha, maka mereka bisa mengaplikasikan perhitungan biaya produksi sederhana ini pada usaha mereka.
Sasaran dari penyuluhan ini adalah seluruh warga Karangnongko, tidak membatasi apakah mereka sudah memiliki usaha produksi maupun yang belum. Di padukuhan
Karangnongko sendiri terdapat beberapa warga yang memilki usaha produksi kecil namun masih sedikit kesulitan dalam menghitung biaya produksi mereka serta mengetahui laba maupun rugi dari produksi mereka. Untuk melancarkan penyuluhan ini, penyuluh mengestimasi setidaknya kegiatan ini dihadiri oleh 20 warga.
Pelaksanaan 2
Sebelum dilakukannya penyuluhan, sosialisasi telah dilaksanakan terlebih dahulu pada tanggal 28 Desember 2016 bertempat di Balai Dusun Karangnongko. Sedangkan untuk
penyuluhan, dilaksanakan pada tanggal 04
Januari 2017 di tempat yang sama.
Penyuluhan dan pemberian materi dilakukan dengan cara memberikan pemahaman yang mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat Karangnongko, memberikan contoh perhitungan yang mudah, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya dan berdiskusi.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan kurang lancar karena hanya dihadiri oleh empat orang warga, serta jadwal pelaksanaan yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB, diundur menjadi 20.30 WIB.
Pelatihan berjalan dengan cukup baik, hanya saja pelaksanaan penyuluhan bisa berjalan lebih baik lagi jika warga diberikan modul dan dihadiri oleh seluruh warga yang diundang.
transfer ilmu akuntansi
laba rugi
1
Melalui program kerja transfer ilmu teknik arsitektur pengembangan padukuhan dilakukan melalui adanya perancangan kawasan di area potensi wisata yakni kawasan Telaga dan Goa Randu.
Proses perancangan dimulai dari pelaksanaan survey lokasi dan wawancara dengan perangkat padukuhan maupun pedesaan sebagai informasi awal dan pencarian permasalahan. Kemudian proses dilanjutkan dengan proses perancangan yang diiringi dengan aktivitas wawancafra untuk menggali informasi lebih lanjut terkait potensi wisata terkait.
Sasaran dari penyuluhan ini adalah seluruh warga Karangnongko dikhususkan pada Komunitas Karang Taruna untuk meningkatkan adanya rasa kepemilikan dan kewajiban untuk mengembangkan padukuhan.
Pelaksanaan 2
Sebelum dilakukannya penyuluhan atau presentasi terkait dengan perancangan, sosialisasi dan diskusi telah terlaksana terlebih dahulu. Sosialisasi dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016 bertempat di Balai Dusun Karangnongko, sedangkan penyuluhan atau presentasi dilakukan pada tanggal 7 Januari 2017 di tempat yang sama. Proses diskusi pertama dilakukan pada tanggal 10 Desember 2017 bertempat di kediaman Ketua Karang
Taruna bertujuan untuk mendiskusikan pandangan serta harapan pemuda padukuhan setempat. Diskusi juga dilakukan dengan Kepala Desa sebagai tahap pematangan konsep , dilakukan pada tanggal 11 Desember 2017 bertempat di kediaman Kepala Desa.
transfer ilmu arsitektur
penanggung jawab : a. argadika a.n., Ivanka desyra s.
HASIL 3
Diskusi dan penyuluhan dilaksanakan dengan lancar dan baik dihadiri oleh beberapa anggota Karang Taruna dan perangkan desa meskipun jadwal pelaksanannya seharusnya ditunda dari pukul 19.00 WIB diundur menjadi 20.30.
Perspektif suasana Home Stay dan telaga
Perspektif suasana Homestay dan Pasar Buah
Perspektif suasana Home Stay dan telaga
transfer ilmu teknik sipil
saringan penjernih air
RENCANA 1
Tujuan dari penyuluhan
saringan penjernih air ini adalah agar masyarakat dapat lebih mengerti dan memahami pentingnya air bersih, serta agar warga dapat membuat saringan penjernih air sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Saringan penjernih air ini diharapkan dapat membantu warga mengatasi air yang keruh dan kotor, terutama di musim kemarau dimana masih terdapat beberapa daerah yang kesulitan air bersih.
Sasaran dari penyuluhan ini adalah seluruh warga Karangnongko, karena akan lebih baik jika seluruh warga mendapatkan pengetahuan dan pelatihan mengenai saringan penjernih air sederhana ini. Untuk melancarkan kegiatan ini, maka penyuluh mengharapkan setidaknya ada perwakilan dari semua RT untuk menghadiri penyuluhan ini.
Pelaksanaan 2
Sosialisasi telah dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2016 agar masyarakat bisa mengetahui adanya penyuluhan ini. Penyuluhan sendiri dilaksanakan pada tanggal 03 Januari 2017 bertempat di Balai Dusun Karangnongko. Cara penyampaian yang dilakukan adalah dengan melibatkan warga secara langsung dalam pembuatan dan pelatihan saringan penjernih air tersebut, bahan-bahan yang digunakan telah disediakan sebelumnya oleh penyuluh.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan kurang lancar karena hanya dihadiri oleh sembilan orang warga karena cuaca padukuhan Karangnongko yang saat itu sedang hujan deras. Selain itu, waktu pelaksanaan penyuluhan juga terpaksa diundur selama satu setengah jam karena menunggu warga yang datang. Meskipun begitu, warga yang hadir telah mampu untuk mengaplikasikan saringan penjernih air ini sendiri karena adanya keterlibatan warga secara langsung, walaupun saat sedang melakukan pelatihan berjalan kurang lancar karena ada salah satu bahan yang kotor
Pemahaman tentang cara pembuatan alat saringan penjernih air
Pemahaman tentang air bersih Pengaplikasian alat saringan penjernih air
penanggung jawab : ludi kurniaRENCANA 1
transfer ilmu akuntansi
penanggung jawab : lola lolyta
Tujuan dari diadakannya penyuluhan ini adalah agar masyarakat Karangnongko bisa memahami dan melakukan pencatatan keuangan yang benar, dan bisa memudahkan pengguna dalam mengatur arus keuangan mereka. Pencatatan keuangan ini sendiri bisa diaplikasikan pada organisasi seperti Karang Taruna dan Ibu-ibu PKK, atau pencatatan keuangan bagi warga yang memiliki usaha kecil/mikro. Sedangkan untuk sosialisasi KUR, berdasarkan survei yang telah dilakukan, beberapa masyarakat memiliki usaha kecil menengah, sehingga KUR adalah salah satu program yang cocok untuk diperkenalkan kepada masyarakat. Penyuluhan ini ditujukan kepada seluruh warga Karangnongko agar seluruh warga mendapatkan pengetahuan baru mengenai pencatatan keuangan dan KUR.
Penyuluhan Pencatatan Keuangan Sederhana dan Pengenalan Kredit Usaha Rakyat
Pelaksanaan 2
Sebelum penyuluhan dilakukan, terlebih dahulu diadakan sosialisasi kepada warga Karangnongko pada tanggal 28 Desember 2016.
Penyuluhan dilakukan pada tanggal 04 Januari 2017 di Balai Dusun Karangnongko. Metode penyampaian dari penyuluhan ini adalah dengan pemberian materi dengan cara presentasi, memberikan simulasi pencatatan keuangan secara sederhana dan mudah, serta diberikan waktu untuk bertanya dan berdiskusi.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan kurang lancar karena estimasi warga yang diharapkan datang berjumlah 20 orang, namun realisasinya, hanya empat orang yang menghadiri penyuluhan ini. Selain itu, waktu penyuluhan terpaksa diundur dari pukul 19.00 WIB menjadi pukul 20.30 WIB. Meskipun begitu, warga yang datang ke penyuluhan telah mendapatkan pengetahuan yang baru mengenai pencatatan keuangan yang baik dan benar serta mengenai
KUR. Pelatihan sudah berjalan dengan cukup baik karena terdapat umpan balik yang diberikan kepada penyuluh dari warga yang datang, terutama mengenai pembukuan organisasi Karang Taruna.
transfer ilmu hukum
penanggung jawab : rosalia devi k.
RENCANA 1
Penyuluhan ini bertujuan untuk mencegah remaja di Padukuhan Karangnongko terhindar dari tindakan atau perbuatan yang melanggar norma maupun aturan hukum seperti pesta minuma keras. Sehingga nantinya mereka dapat mengendalikan diri untuk tidak terpengaruh dengan pergaulan yang merugikan mereka di masa depan. Karena berdasarkan kenyataan yang ada, masih terdapat banyak remaja-remaja di padukuhan Karangnongko sendiri yang masih mengkonsumsi minuman keras. Penyuluhan ini ditujukan untuk seluruh remaja di padukuhan Karangnongko, khususnya remaja di Karang Taruna agar mereka mendapatkan pengetahuan mengenai bahaya minuman keras, khususnya dari segi hukum.
Pelaksanaan 2
Kegiatan sosialisasi telah dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016 agar masyakarat Karangnongko mengetahui adanya penyuluhan ini. Untuk penyuluhan sendiri dilaksanakan pada tanggal 07 Januari 2017 di Balai Dusun Karangnongko. Penyuluhan seharusnya dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB namun diundur karena menunggu remaja Karang Taruna lainnya untuk datang, sehingga penyuluhan dilaksanakan pada pukul 20.30 WIB. Metode penyampaian yang dilakukan pada kegiatan ini berupa presentasi dan forum diskusi mengenai bahaya minuman keras dan aturan hukumnya.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan dengan lancar karena dihadiri oleh hampir seluruh remaja Karang Taruna. Meskipun waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun penyuluhan yang dilakukan telah terlaksana dengan baik karena adanya antusias remaja Karang Taruna dalam program kerja ini. Remaja Karang Taruna sendiri menjadi memahami mengenai dampak minuman keras terhadap kesehatan beserta undang-undang serta dasar hukum yang mengatur mengenai minuman keras.
Penyuluhan Mengenai Kenakalan
Remaja yang Berkaitan dengan
Bahaya Minuman Keras
mengenai bahaya miras
transfer ilmu teknik industri
penanggung jawab : fidelis aldo k.
RENCANA 1
Pembuatan botol lampu sederhana ini bertujuan untuk meminimalkan penggunaan listrik dari bola lampu pada siang hari, khususnya pada rumah hunian. Botol lampu sederhana ini diharapkan dapat membantu penerangan di rumah-rumah, khususnya bagian rumah seperti dapur yang umumnya minim cahaya. Sasaran dari penyuluhan ini sendiri adalah seluruh warga padukuhan agar seluruh warga dapat mengetahui manfaat dan cara pembuatan dari botol lampu sederhana ini. Untuk melancarkan penyuluhan ini, penyuluh mengharapkan setidaknya ada perwakilan dari masing-masing RT yang menghadiri program kerja ini.
pembuatan botol lampu sederhana
Pelaksanaan 2
Sosialisasi telah dilaksanakan terlebih dahulu sebelum penyuluhan dilaksanakan, yaitu pada tanggal 28 Desember 2016 di Balai Dusun Karangnongko. Sedangkan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 03 Januari 2017 di tempat yang sama. Cara penyampaian dalam penyuluhan ini dilakukan dengan memberikan cara pembuatan terlebih dahulu, lalu melibatkan warga secara langsung dalam pembuatan botol lampu sederhana.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan dengan kurang lancar karena hanya dihadiri oleh sembilan orang warga diakibatkan hujan yang cukup deras. Selain itu, waktu pelaksanaan juga terpaksa diundur karena menunggu warga yang datang. Pelatihan juga berjalan dengan tidak sempurna karena warga yang tadinya sudah diinformasikan melalui undangan untuk membawa beberapa bahan yang diperlukan, tidak membawanya ke tempat penyuluhan. Namun hal ini dapat disiasati karena penyuluh telah membawa bahan tambahan. Secara keseluruhan, warga diharapkan sudah bisa mengaplikasikan lampu botol ini di rumah mereka masing-masing.
transfer ilmu teknik informatika
Sosialisasi Pengenalan Internet Sehat
penanggung jawab : hendra gunawan
RENCANA 1
Sosialisasi mengenai internet sehat ini bertujuan untuk mengenalkan apa itu internet, internet sehat, serta melatih bagaimana caranya membuat website sederhana dan hosting domain. Pengenalan internet sehat ini diharapkan dapat mencegah dampak-dampak buruk dari internet dan menjelaskan mengenai manfaat dari internet itu sendiri. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja-remaja di padukuhan Karangnongko, khususnya kelompok remaja Karang Taruna. Agar penyuluhan ini berjalan dengan lancar, maka penyuluh mengestimasi seluruh anggota Karang Taruna dapat menghadiri kegiatan ini.
Pelaksanaan 2
Sebelum penyuluhan dilakukakan, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pada tanggal 28 Desember 2016 yang melibatkan ketua RT beserta beberapa warga dari masing-masing RT. Kegiatan penyuluhan sendiri dilaksanakan pada tanggal 07 Januari 2017 di Balai Dusun Karangnongko. Cara penyampaian dilakukan dengan metode presentasi serta diskusi tanya-jawab.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan dengan baik karena adanya antusiasme dari remaja Karang Taruna yang menghadiri penyuluhan ini. Hanya saja, karena masih terdapat penggunaan Bahasa Inggris dalam slide, materi masih cukup sulit dimengerti dengan baik oleh remaja Karang Taruna. Selain itu, penyuluhan akan berjalan dengan lebih baik lagi jika durasi pelatihan ditambah, serta anggota Karang Taruna memilki fasilitas pendukung seperti laptop. Namun secara keseluruhan, pelaksanaan program kerja sudah berjalan dengan lancar dan remaja Karang Taruna sudah mengerti mengenai internet, internet sehat, serta website.
transfer ilmu komunikasi
penanggung jawab : rilo alfateodi
RENCANA 1
Melalui program ini diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan media sosial seperti Facebook atau Instagram dalam upaya mengenalkan produk maupun potensi wisata yang ada di desa mereka kepada masyarakat luas, tidak hanya mampu menggunakan media sosial, tetapi masyarakat nantinya juga akan tahu bagaimana cara pemasaran yang efektif, yang tentunya tidak mengeluarkan banyak biaya dalam pelaksanaanya. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga Karangnongko, karena diharapkan dengan mendapatkan pengetahuan mengenai promosi hemat biaya, dapat menyokong kehidupan masyarakat dari segi ekonomi maupun pariwisata.
Pelaksanaan 2
Penyuluhan promosi hemat biaya ini dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2017. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi di Balai Dusun Karangnongko pada tanggal 28 Desember 2016. Dalam melaksanakan kegiatan ini, metode penyampaian yang digunakan adalah dengan memberikan presentasi mengenai materi penyuluhan. Materi yang diberikan berupa strategi pemasaran word of mouth, atau promosi dari mulut ke mulut. Setelah materi diberikan, maka diberikan sesi tanya-jawab berupa diskusi antara penyuluh dan warga.
HASIL 3
Penyuluhan kurang berjalan dengan baik karena hanya sedikit warga yang datang ke penyuluhan, yaitu sebanyak empat orang, padahal sosialisasi telah dilakukan dan undangan telah disebar ke masing-masing RT sehari sebelum penyuluhan dilaksanakan. Selain itu, waktu pelaksanaan penyuluhan juga terpaksa diundur selama kurang lebih satu setengah jam dikarenakan menunggu warga yang datang. Permasalahan lain yang terjadi adalah terdapat beberapa kata dalam bahasa Inggris dalam materi yang disampaikan sehingga kurang dipahami oleh masyarakat. Namun secara keseluruhan, penyuluhan sudah berjalan dengan baik karena warga telah mendapatkan pengetahuan baru mengenai promosi hemat biaya yang efektif dan efisien.
Kesadaran
Public speaking class
transfer ilmu komunikasi
penanggung jawab : christy priskila t.
RENCANA 1
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa guru-guru PAUD atau TK agar dapat memberikan pengajaran yang baik dan jelas kepada murid-muridnya. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh guru-guru PAUD maupun TK se-desa Ngloro. Sasaran kegiatan nantinya akan diberikan penyuluhan mengenai materi kemampuan berbahasa yang telah dipelajari oleh penyuluh.
Pelaksanaan 2
Penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2017 di PAUD padukuhan Karangnongko. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pada tanggal 28 Desember 2017 di Balai Dusun Karangnongko. Dalam melaksanakan kegiatan ini, penyuluh memberikan materi berupa public speaking khusus anak-anak, dimana materi meliputi teknik vokal, cara persuasif, dan mengurangi disonansi kognitif. Setelah pemberian materi, maka akan diberikan sesi pelatihan mengenai teori yang telah dipelajari dan praktik berbicara secara langsung.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan dengan baik karena dihadiri oleh hampir semua undangan, yaitu dihadiri tiga dari empat undangan dari seluruh desa Ngloro. Penyuluhan akan berjalan lebih baik lagi jika saja durasi waktu penyuluhan ditambah, dan diberikan pula sesi sharing mengenai pengalaman masing-masing guru mengenai public speaking yang telah mereka laksanakan.
program kerja wajib
Rencana pelaksanaan
Program kerja PAUD
bertujuan untuk membentuk karakter anak dalam masa persiapannya menuju
bangku Taman Kanak-Kanak.
Program kerja PAUD ini juga
diharapkan dapat
mengembangkan potensi spiritual, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik pada masa-masa
pertumbuhan mereka dalam
lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan. Peserta PAUD
sendiri adalah anak-anak berusia
3-5 tahun di padukuhan
Karangnongko. Oleh karena murid PAUD yang cukup banyak, sehingga program kerja PAUD dirasa penting untuk dilaksanakan.
Program kerja PAUD sendiri dilaksanakan sebanyak sepuluh kali selama kegiatan KKN.
Tempat: PAUD Padukuhan Karangnongko
Waktu: 08.30 - 10.00
Pada saat penyuluhan, pemberi materi akan memberikan materi kepada anak-anak PAUD dengan didampingi oleh guru PAUD yang bersangkutan. Materi yang diberikan disesuaikan dengan materi yang telah diajarkan di kelas. Di minggu pertama, kegiatan PAUD diawali dengan perkenalan diri oleh anak-anak kepada peserta KKN serta mengajar bernyanyi. Di minggu kedua, kegiatan PAUD adalah belajar mewarnai, serta belajar mengenalkan huruf kepada anakanak. Di minggu ketiga, peserta KKN akan mengenalkan berbagai jenis binatang, buah, dan lain-lain. Di minggu terakhir, akan ditutup dengan kegiatan menggosok gigi bersama serta perpisahan.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Hasil
Program PAUD yang dilaksanakan oleh peserta KKN bisa diterima dengan baik
oleh anak-anak PAUD, guru, maupun orangtua meskipun pada awalnya anakanak didik PAUD masih merasa asing dengan kedatangan orang baru di lingkungan mereka. Namun dengan melakukan pendekatan secara bertahap, maka anak-anak sudah mulai bisa menerima kehadiran peserta KKN di kelas. Di dalam kelas, peserta KKN
tidak hanya mencoba untuk memberikan materi, namun juga membantu anak-anak jika mereka merasa kesulitan.
bidang pendidikan
PAUD
penanggung jawab : pisga noviawanti p.
Alat
pembelajaran yang
Rencana
Padukuhan Karangnongko merupakan salah satu padukuhan yang memiliki jumlah anak-anak usia sekolah dasar yang cukup banyak. Pelaksanaan KKN di bulan Desember hingga Januari juga bertepatan dengan dimulainya semester baru di Sekolah Dasar. Oleh karena itu, dengan adanya bimbel, maka diharapkan dapat membantu pembelajaran murid-murid SD terutama untuk menghadapi pelajaran di semester baru tersebut. Program kerja bimbel bertujuan untuk membantu proses belajar anak-anak di padukuhan Karangnongko. Anak-anak mendapatkan materi tambahan, serta membimbing anak-anak untuk dapat melakukan kegiatan belajar secara mandiri. Peserta bimbel di padukuhan Karangnongko sendiri terdiri dari kelas I hingga kelas VI SD
pelaksanaan
Des 2016 29 2 3 4 5 9 10 11 12 16 17 18 19 23
Tempat: Balai Dusun Karangnongko
Waktu: 13.00-15.00
Kegiatan bimbel ini dilaksanakan sebanyak 14 kali dalam satu bulan. Materi yang diberikan berupa materi mata pelajaran baru yang didapatkan murid-murid di kelas, serta latihan soal-soal yang disesuaikan dengan kurikulum yang diajarkan di kelas untuk mendukung proses belajar mereka. Bimbingan belajar ini dilakukan agar dapat membantu anak-anak dalam proses pembelajaran mereka seperti menulis, membaca, mengerjakan PR, serta anak-anak bisa berkonsultasi mengenai materi pelajaran yang belum mereka mengerti. Proses pembelajaran tidak hanya sebatas belajar mengerjakan soal, namun juga bisa dengan menonton film edukasi serta sharing mengenai pendidikan. Mata pelajaran yang diajarkan dalam bimbingan belajar ini meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, serta Bahasa Inggris.
pelaksanaan
Kegiatan bimbel ini dilaksanakan sebanyak 14 kali dalam satu bulan. Materi yang diberikan berupa materi mata pelajaran baru yang didapatkan murid-murid di kelas, serta latihan soal-soal yang disesuaikan dengan kurikulum yang diajarkan di kelas untuk mendukung proses belajar mereka. Bimbingan belajar ini dilakukan agar dapat membantu anak-anak dalam proses pembelajaran mereka seperti menulis, membaca, mengerjakan PR, serta anak-anak bisa berkonsultasi mengenai materi pelajaran yang belum mereka mengerti. Proses pembelajaran tidak hanya sebatas belajar mengerjakan soal, namun juga bisa dengan menonton film edukasi serta sharing mengenai pendidikan. Mata pelajaran yang diajarkan dalam bimbingan belajar ini meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, serta Bahasa Inggris.
bIMBINGAN BELAJAR
Rencana
Padukuhan Karangnongko termasuk wilayah yang memiliki jumlah anak usia balita yang cukup tinggi. Data dari Puskesmas Saptosari mencatat terdapat kurang lebih 70 anak usia balita di wilayah tersebut. Dilihat dari sisi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak usia balita adalah hal yang penting untuk dipantau. Anak pada usia ini membutuhkan perhatian khusus baik dari segi gizi dan gerak monitoriknya. Oleh karena itu, pelaksanaan KKN pada kesempatan ini membuat kegiatan posyandu yang bekerjasama dengan Kader Posyandu wilayah Karangnongko.
Pelaksanaan
Tempat: Balai Dusun Karangnongko
9 18
Waktu: 10.00-12.30
Posyandu Padukuhan Karangnongko dilaksanakan dua kali. Pada pelaksanaan pertama, KKN bekerjasama dengan Kader Posyandu Karangnongko. Konsep dan pelaksanaan Posyandu yang mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala serta pemberian makanan bergizi menjadi wilayah kerja tim KKN. Sementara Kader Posyandu mengambil deskripsi kerja publikasi kegiatan kepada warga sekitar. Tim KKN juga memberikan penyuluhan dengan topik "Pentingnya Imunisasi". Topik ini dipilih berdasarkan kondisi warga Karangnongko yang masih menyepelekkan imunisasi. Pelaksanaan kedua Posyandu bekerjasama dengan tim Puskesmas Karangnongko. Penyuluhan langsung diberikan oleh tim Puskesmas. Pelaksanaan Posyandu kedua kurang lebih berisi kegiatan yang sama seperti pelaksanaan pertama, namun disertakan dengan kegiatan posbindu.
Hasil
Indikator kehadiran target sasaran menunjukkan bahwa pelaksanaan Posyandu berhasil dilakukan. Pelaksanaan pertama dihadiri oleh 55 balita dan ibu, pelaksanaan kedua dihadiri 63 balita dan ibu. Ketidakhadiran beberapa target sasaran dikarenakan beberapa ibu yang harus bekerja ke ladang tepat di waktu Posyandu dilaksanakan. Dari segi pemberian makanan bergizi, pelaksanaan dapat dikatakan lancar. Pemilihan menu makanan bergizi benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan gizi balita. Ibu-ibu yang datang terlihat antusias saat mengikuti penyuluhan dan proses penimbangan berat balita. Beberapa kekurangan dari segi koordinasi tim KKN dan adanya beberapa ibu yang mendahului posisi antrian.
Pelaksaan Posyandu (ratarata per bulan) Pemberian BMT (bahan makanan tambahan) bergizi Sebelum KKNRencana
Padukuhan Karangnongko termasuk wilayah yang memiliki jumlah anak usia balita yang cukup tinggi. Data dari Puskesmas Saptosari mencatat terdapat kurang lebih 70 anak usia balita di wilayah tersebut. Dilihat dari sisi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak usia balita adalah hal yang penting untuk dipantau. Anak pada usia ini membutuhkan perhatian khusus baik dari segi gizi dan gerak monitoriknya. Oleh karena itu, pelaksanaan KKN pada kesempatan ini membuat kegiatan posyandu yang bekerjasama dengan Kader Posyandu wilayah Karangnongko.
Pelaksanaan
Tempat: Balai Dusun Karangnongko
9 18
Waktu: 10.00-12.30
Posyandu Padukuhan Karangnongko dilaksanakan dua kali. Pada pelaksanaan pertama, KKN bekerjasama dengan Kader Posyandu Karangnongko. Konsep dan pelaksanaan Posyandu yang mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala serta pemberian makanan bergizi menjadi wilayah kerja tim KKN. Sementara Kader Posyandu mengambil deskripsi kerja publikasi kegiatan kepada warga sekitar. Tim KKN juga memberikan penyuluhan dengan topik "Pentingnya Imunisasi". Topik ini dipilih berdasarkan kondisi warga Karangnongko yang masih menyepelekkan imunisasi. Pelaksanaan kedua Posyandu bekerjasama dengan tim Puskesmas Karangnongko. Penyuluhan langsung diberikan oleh tim Puskesmas. Pelaksanaan Posyandu kedua kurang lebih berisi kegiatan yang sama seperti pelaksanaan pertama, namun disertakan dengan kegiatan posbindu.
Hasil
Indikator kehadiran target sasaran menunjukkan bahwa pelaksanaan Posyandu berhasil dilakukan. Pelaksanaan pertama dihadiri oleh 55 balita dan ibu, pelaksanaan kedua dihadiri 63 balita dan ibu. Ketidakhadiran beberapa target sasaran dikarenakan beberapa ibu yang harus bekerja ke ladang tepat di waktu Posyandu dilaksanakan. Dari segi pemberian makanan bergizi, pelaksanaan dapat dikatakan lancar. Pemilihan menu makanan bergizi benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan gizi balita. Ibu-ibu yang datang terlihat antusias saat mengikuti penyuluhan dan proses penimbangan berat balita. Beberapa kekurangan dari segi koordinasi tim KKN dan adanya beberapa ibu yang mendahului posisi antrian.
Pelaksaan Posyandu (ratarata per bulan)
Pemberian BMT (bahan makanan tambahan) bergizi
Sebelum KKN
Setelah KKN
Rencana
Padukuhan Karangnongko dengan mayoritas masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai petani, membuat padukuhan ini memiliki lahan untuk bercocok tanam yang cukup luas. Selama ini, lahan hanya digunakan untuk menananam tanaman seperti jagung, singkong, kacang, dll. Dengan adanya kebun bergizi ini, maka akan digalakkan penanaman tanaman sayuran dan buah yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan tadi. Selain itu, juga berguna untuk menambah keasrian padukuhan Karangnongko dan pemanfaatan sisa lahan pekarangan warga yang belum ditanami. Kebunbergiziinimenyasartiap-tiapRTdiwilayahpadukuhanKarangnongko.
Pelaksanaan
Pembagian bibit tanaman kebun bergizi dilakukan pada hari Minggu, tanggal 1 Januari 2017. Masing-masing RT diberikan bibit tanaman berupa tanaman cabe, terong, pepaya, sawi, dan tomat. Untuk tiap-tiap RT diberikan 42 bibit tanaman yang terdiri dari 10 bibit tanaman cabe, 10 bibit tanaman terong, 10 bibit tanaman sawi, 10 bibit tanaman tomat, serta dua bibit tanaman pepaya. Bibittanamanyangdiberikansudahdalambentukpolybaguntukmemastikanbahwabibittanaman tersebut sudah tumbuh dan bisa ditanam kembali. Selanjutnya, ketua RT akan memberikan bibitbibit tanaman tersebut kepada masing-masing warganya yang mau menanam bibit tersebut di pekarangan rumah mereka. Sedangkan untuk bibit pepaya, akan ditanam di tanah umum pada masing-masing RT agar masyarakat bisa memanfaatkan hasilnya bersama. Sedangkan untuk monitoring pertumbuhan bibit tanaman dilakukan melalui bibit yang ditanam di rumah kepala dukuh.
Hasil
Pelaksanaan program kerja kebun bergizi ini berlangsung dengan baik, hal ini dilihat dari antusiasmewargauntukmenanambibittanamantersebutdipekaranganrumahmereka.Selainitu, untuk jenis tanaman yang akan ditanam tersebut, sebagian merupakan saran dari warga padukuhan Karangnongko sendiri. Melalui program kerja kebun bergizi ini, penyuluh berharap bibit tanaman tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, misalnya digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, serta bisa menambah penghasilan masyarakat padukuhan apabila dikelola denganbaikdanbenar
KEBUN GIZI
program kerja KELOMPOK
Rencana
Selainpembuatankeripikdaunsingkong,kelompokjugamembuatsuatuinovasibarudalambidangkewirausahaan ini, yaitu dengan membuat donat mini berbahan dasar singkong padukuhan Karangnongko. Tujuan dari program kerja ini adalah agar masyarakat padukuhan bisa menjadi lebih kreatif dalam mengolah hasil pertanian mereka, selain itu, agar masyarakat bisa memanfaatkan singkong hasil kebun mereka secara maksimal dan bernilai jual yangtinggi.
Pelaksanaan
Kegiatan kewirausahaan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Desember 2017 di Balai
Dusun Karangnongko dengan mengundang perwakilan ibu-ibu dari masingmasing RT melalui undangan yang disebar ke tiap-tiap ketua RT sehari sebelum program kerja dilaksanakan. Sama seperti sebelumnya, peserta kegiatan inin juga diberikan modul mengenai resep dan cara pembuatan donat singkong. Sebelum pembuatan donat singkong dimulai, penyuluh terlebih dahulu memberikan materi singkat mengenai kewirausahaan dan manfaatnya bagi masyakarat. Setelah itu, ibu-ibu yang menghadiri kegiatan ini bersama-sama membuat donat dengan bahan-bahanyangtelahdisediakanolehpenyuluh.
Hasil
Des 2016 JAN 2016 6
28
Tempat: Balai Dusun Karangnongko
Waktu: 12.00 - 15.00
Meskipun peserta pelatihan kewirusahaan ini semakin berkurang jumlahnya dibandingkan dengan pelatihan sebelumnya, namun pelatihan ini berjalan dengan cukup baik. Materi mengenai kewirausahaan telah tersampaikan dengan baik, terbukti dengan adanya ibu-ibu yang tertarik untuk melanjutkan program kewirausahaan ini. Selain mendapatkan inovasi baru mengenai hasil pengolahan singkong, ibu-ibu di padukuhan ini juga mendapatkan pengetahuanbarumengenaicaraberkewirausahaan.
Pemahaman tentang olahan roti donat singkong
Pemahaman tentang membuat roti donat singkong
Pemahaman tentang pemasaran roti donat singkong
Pemahaman tentang kewirausahaan Keberminatan melanjutkan memasarkan RODOTELMI
Sebelum KKN Setelah KKN
Tujuan dari program kerja kewirausahaan pengolahan daun singkong ini adalah untuk memberikan suatu inovasi baru dalam pengolahan singkong. Inovasi baru ini dibuat agar menambah daya jual dari singkong tersebut. Umumnya, masyakarat padukuhan Karangnongko langsung menjual hasil kebun singkong mereka ke pasar Hal tersebut menyebabkan harga jual singkong menjadi relatif murah. Oleh karena itu, dengan mengolah kembali hasil singkong tersebut, diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakatpadukuhanKarangnongkodalambentukkewirausahaan.
Rencana Pelaksanaan
Desember 2016 30
28
Tempat: Balai Dusun Karangnongko
Waktu: 19.00 - 21.00 & 12.00 - 15.00
Sosialisasi mengenai program kerja kewirausahaan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2016, sedangkan kegiatan kewirausahaan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2016 bertempat di Balai Dusun Karangnongko Pelaksanaan program kerja ini dilakukan dengan cara memberikan modul berupa resep dari pembuatan keripik daun singkong tersebut Ibu-ibu padukuhan Karangnongko juga berpartisipasi dalam pembuatan keripik tersebut, yaitu dengan membawa baskom dan cobek dari masing-masing RT seperti yang telah di informasikan pada undangan yang telah diberikan sehari sebelum kegiatan program kerja ini. Setelah isi modul dijelaskan, lalu ibu-ibu diberi kesempatan untuk membuat keripik daun singkong mereka sendiri. Penjelasan mengenai kewirausahaan diberikan di tengah-tengahpembuatankeripik.
Hasil
Program kerja ini disambut dengan sangat antusias oleh ibu-ibu di padukuhan Karangnongko, karena dihadiri oleh hampir seluruh ibu-ibu perwakilan masing-masing RT di Karangnongko, namun kendala yang dihadapi adalah persiapan bahan-bahan program kerja yang kurang. Ibuibu yang menghadiri kegiatan ini sangat termotivasi untuk melakukan inovasi dalam pengolahan singkong hasil kebun mereka Selain itu, program kerja ini juga tekah menumbuhkan semangat kewirausahaan diantara ibu-ibu tersebut, terlebih karena mereka sudah diberikan contoh kemasandankemanamerekabisamemasarkanhasilprodukmereka.
Sebelum KKN Setelah KKN
Pemahaman tentang olahan keripik daun singkong
46 DPL:
90% Pemahaman tentang pemasaran keripik daun singkong
80% 0%
40% 0% 10%
Keberminatan melanjutkan memasarkan keripik daun 0%
0%
70 Semester
BIDANG sosial budaya
Dokumentasi
penanggung jawab : rilo alfateodi.
Dokumentasi acara midodareni Dokumentasi KKN 70 UAJY / Karangnongko 2017
Dokumentasi acara midodareni Dokumentasi KKN 70 UAJY / Karangnongko 2017
Dokumentasi acara midodareni Dokumentasi KKN 70 UAJY / Karangnongko 2017
Dokumentasi acara midodareni Dokumentasi KKN 70 UAJY / Karangnongko 2017
Teknologi Tepat Guna
RENCANA 1
Tujuan dari program kerja teknologi tepat guna ini adalah untuk mengajak masyarakat padukuhan Karangnongko khususnya petani dan pemilik lahan pertanian untuk lebih memperhatikan pembasmian hama yang tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu, agar masyarakat Karangnongko, khususnya yang berprofesi sebagai petani, untuk dapat mengaplikasikan pestisida alami dan menghindari penggunaan pestisida buatan. Sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Karangnongko, diharapkan dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat bisa menekan biaya pembelian pestisida buatan yang lebih mahal dan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada disekitar mereka untuk membasmi hama.
Sosialisasi mengenai program kerja ini telah dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016, sedangkan kegiatan ini berlangsung pada tanggal 30 Desember 2016 di Balai Dusun Karangnongko. Cara penyampaian yang dilakukan adalah dengan memberikan materi singkat berupa pestisida alami, cara pembuatan, dan manfaatnya lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi. Selanjutnya, pestisida alami dibuat secara bersama-sama dengan penyuluh.
HASIL 3
Penyuluhan berjalan dengan baik, hanya saja tidak ada satupun peserta yang membawa
bahan-bahan untuk penyuluhan seperti yang
telah di informasikan sebelumnya melalui
undangan ke masing-masing RT. Oleh karena itu, peserta akhirnya menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang dibawa oleh penyuluh lalu membuat pestisida alaminya bersama-sama. Secara keseluruhan, peserta telah mendapatkan
pengetahuan baru mengenai cara dan manfaat pestisida alami serta harapannya, dapat diaplikasikan secara langsung di lahan perkebunan/pertanian masyarakat setempat.
4BIDANG program kreativitas mahasiswa Program Kreatif Mahasiswa
Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan informasi bagaimana sebuah rumah yang sehat dan memberikan gambaran rumah yang sehat. Selain memberikan informasi bagaimana sebuah konstruksi rumah sehat, diberikan juga informasi mengenai lingkungan uang sehat untuk tempat tinggal. Selain memberikan informasi tentang konstruksi rumah dan lingkungan yang sehat, warga akan diajak untuk menanamkan nilai rumah dan lingkungan yang sehat sedikit demi sedikit.
Program kreativitas mahasiswa ini dimulai dengan pencarian data yang dimulai pada tanggal 30 desember. Pencarian data ini dilakukan dengan metode survei ke beberapa rumah pada setiap rt yang ada di padukuhan Karangnongko. Setelah melakukan survei ke rumah-rumah yang ada di padukuhan Karangnongko dibuat gagasan rumah sehat untuk wargawarga padukuhan Karangnongko yang masih belum mengetahui nilai-nilai rumah dan lingkungan yang sehat untuk tinggal.
Rencana Pelaksanaan hasil
Dengan dibuatnya gagasan ini, diharapkan warga-warga menyadari bagaimana pentingnya sebuah rumah dan lingkungan yang sehat. Selain itu warga-warga juga diharapkan untuk membangun rumah huni dengan menerapkan nilai-nilai yang terdapat di rumah sehat.
Kelompok
15
Unit C Keluarga Bpk. Sukadi &
Danny Kristanto D.
120319442
Solo, 11 Desember 1992
danny.kristanto.djoenaidi@gmail.com
ŸŸŸŸŸ
makanan favorit selama KKN: oseng terong
KKN merupakan suatu momen dimana kita bisa mendapatkan banyak pengalaman dari suka maupun duka. Selain itu, di KKN kita jg bisa mendapat banyak kenalan teman baru yang dulu ga kenal skrg jd kenal. Dari KKN kita jg jd bisa mengenal dan belajar kehidupan orang yang ada di bawah status kita dan kita jadi dapat belajar bersyukur dengan hal-hal yang kita sudah miliki. Pesan-pesan buat KKN ke depan kiranya lebih bisa terorganisir lebih baik supaya segala kegiatan dapat dipersiapkan oleh peserta lebih matang lg dan maksimalkan yang namanya waktu-waktu coaching.
Pesan buat kelompokku, kiranya kita tetap bisa SOLID sampe ke depannya. Kumpul2 lg gengs dan agan2 skalian. Hidup KarangnongkoSquad. God bless us.
Pisga Novlawanti Palumean
120419387
Bontang, 10 november 1993
pisga.palumean@gmail.com
ŸŸŸŸŸ
makanan favorit selama KKN: oseng tempe tahu
KKN bukan hanya sekedar kewajiban yg harus dilakukan mahasiswa, tetapi KKN itu memberikan banyak pengalaman dan tantangan baru. Hidup dengan orang-orang yg baru dikenal yang gk akrab sebelumnya, banyak proker yang harus dikerjakan, makanan yang itu2 aja, menyesuaikan dg lingkungan dan kebiasaan warga sekitar adalah sebagian pengalaman yg sangat berkesan.
Lanjutkan perjuangan kalian dan tetap semangat gan!
ŸŸŸŸŸ
Agustinus Argadika Adi Nugroho
130114791
Yogyakarta, 31 Agustus 1995 argadikadi@gmail.com
makanan favorit selama KKN: jangan pedes (sayur pedes)
Akan selalu rindu suasana bersama teman-teman saat melakukan proker dan bersantai. Disini saya belajar untuk mencoba mengenal dan memahami masing-masing pribadi secara mendalam baik dengan teman satu almamater maupun dengan warga Karangnongko. Terima kasih sudah mengajarkan banyak hal selama 28 hari untuk lebih berani keluar dari zona nyaman.
“Duc in Altum” bertolaklah ke tempat yang lebih dalam
Ivanka Desyra Susanto
130115017
Pontianak, 28 Desember 1995 ivnkadsyra@gmail.com
makanan favorit selama KKN: kerupuk warna warni
Banyak hal dari sisi dunia lain yang dipelajari selama KKN entah itu mengenai kehidupan masyarakat di desa maupun kebiasaan pola hidup dari teman-teman yang berbeda. 11 Orang berbeda yang dikumpul dalam 1 rumah sebuah keluarga dengan budaya dan sifat berbeda menuntut adanya rasa toleransi tinggi terhadap sesama. Berbagai keseharian dan tuntutan baru dalam rumah mengajarkan bagaimana kita hars beradaptasi dengan lingkungan baru.
Tentu aku akan rindu berbagai momen selama KKN. Segala canda ‘receh’, tawa, haru, sedih, dan kekonyolan kita akan tetap menempel dalam memori ini.
Terus berkembang dan jadilah orang yang terbaik!
ŸŸŸŸŸ
Ludi Kurnia
130214931
Sukoharjo, 15 Juli 1994 kurnialudi@yahoo.co.id
ŸŸŸŸŸ
makanan favorit selama KKN: kering tahu tempe buatan ibuk lah minuman favorit selama KKN: air hujan bray
ŸŸŸŸŸ
Tempat dimana saya banyak belajar mengenai hidup di bawah kesederhanaan, belajar untuk mengalahkan keegoisan, belajar untuk berbagi sesama, belajar untuk peduli kepada sesama, belajar untnuk memimpin merangkul sebuah kelompok.
Pesan KKN: KKN UAJY panjang umur, semakin luas daerah kknnya.
Sudah dideskripsikan dengan kata-kata “wadauuu... waa aa, maa antepnigan (logat aziz gagap” “hayo tebak pagi ini makan apa!” nasi goreng lalat
Jadi dirimu sendiri guys, sukses terus lah yah
Lola Lolyta
130420800 Pekanbaru, 24 April 1995 janlolyta@gmail.com
ŸŸŸŸŸ
makanan favorit selama KKN: Mendoan, Kerupuk, Bakso Bakar Ragil, dan Pecel Lelai.
Menjalani KKN selama 28 hari di Saptosari merupakan hal yang tidak mudah. Tidak terhitung berapa kali saya menandai tanggal di kalender dan menghitung hari untuk kembali ke Jogja. Berkumpul dengan 10 orang lainnya dengan kepribadian yang berbeda dengan saya, membuat saya menjadi harus lebih bertoleransi dan mengesampingkan kepentingan pribadi. 10 orang dengan karakter yang bermacammacam, 10 orang dengan kebiasaan yang aneh-aneh, dan 10 orang yang akan saya rindukan untuk makan oseng-oseng tempe khas Saptosari bersama. Namun dibalik itu semua, KKN banyak mengajarkan saya pelajaran hidup yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah.
Tolong jangan ada yang leave grup Line
Hendra Gunawan
130707194
Tarakan, 04 Febuari 1996
fransiskus.hendra96@gmail.com ŸŸŸŸŸ
makanan favorit selama KKN: kering tempe, bakso bakar RAGIL
KKN itu belajar untuk berbaur FIX :3
Rilo Alfateodi
130904927
Kuala Kapuas, 1 Desember 1994 riloaft@gmail.com ŸŸŸŸŸ
makanan favorit selama KKN: nasi putih
Selama KKN di Karangnongko banyak sekali pelajaran berharga yang saya dapatkan seperti cara mensyukuri apa yang kita miliki, induk semang kami hidup dengan damai dan bahagia ditengah kesederhanaan mereka. Jika malam tiba kami tidur bersama di ruang tengah seperti di pengungsian korban bencana alam. KKN ini membuat saya makan teratur 3 kali sehari, KKN ini membuat saya tidak bisa berlama-lama jika sedang mandi, KKN ini membuat saya merasakan hidup tanpa internet, KKN ini membuat kulit saya jadi hitam dan tidak bercahaya lagi. Kesan dan pesan selama KKN ini tidak akan cukup jika saya tuliskan dalam satu paragraf dan semua cerita dari KKN akan saya ingat selalu.
Cobalah mengerti sedikit
Rosalia Devi Kusumaningrum
130511354
Sleman, 11 September 1994
rosaliadevik@yahoo.co.id
makanan favorit selama KKN: oseng kering tahu tempe
ŸŸŸŸŸ
KKN mempertemukan saya dengan pribadi-pribadi baru yang tidak pernah saya temukan sebelumnya. Keanehan, kelucuan, kejengkelan, kejailan, kemarahan, dan kebersamaan semua terbungkus menjadi satu dalam sebuah keluarga baru. Semoga perkenalan kita tidak hanya sampai disini, tetep kompak dan sampai bertemu lagi di lain hari yang akan selalu dinanti-nanti.
Semangat ya gan, jangan lupa istirahat. Wkwkwkwkwkwk
Fidelis Aldo Kristian W
130607491
Magelang, 24 April 1995
aldochristian95@gmail.com
makanan favorit selama KKN: Bakso bakar RAGIL
satu minggu pertama mandinya dua kali sehari, tidur selalu awal dan sangat tertata rapi, serta selalu bangun selalu pagi. Minggu kedua, masih mandi dua kali sehari, tidur sudah agak maleman, namun masih tertata rapi, bangun tetap pagi. Minggu ketiga, mandi sehari sekali, tidur selalu menjelang pagi, posisi tidur mulai tak tertata, bangun tetap diusahakan pagi. Minggu keempat, Mandi kalau sudah disuruhsuruh,tidur asal tidur, tak peduli posisi dan waktu, bangun tetap pagi, lalu tidur lagi.
Semoga tanggal 22 Januari 2017 bukanlah akhir dari kelompok 15 KKN 70.
favorit selama KKN: terong balado
KKN awalnya terasa menyesakkan, KKN awalnya membuat keluhan, KKN awalnya menjadi momok yang ingin dijauhkan. tapi KKN akhirnya jadi tempat belajar, tempat berbagi, tempat bersyukur. KKN; Kuliah Kerja Nyantai :)
See you on top! Jadi hebat yaa semua
untuk Mas Rian (ADPL)
Kami beruntung berada di unit yang ADPLnya mas Rian, orangnya ramah, sabar, tidak terlalu banyak bicara, tapi cukup jelas saat menjelaskan hal-hal yang harus kami lakukan selama KKN, kadang-kadang sering tiba-tiba saat memberikan informasi yang
akhirnya membuat kami agak kaget dengan progress KKN kami, namun dibalik semua itu beliau adalah sosok yang mudah menyesuaikan diri dengan kami.
Lanjutkan pengabdianmu! Semoga jadi Askorlab!