67 minute read

Berkaitan dengan pelanggaran terhadap tiga poin diatas

Imbauan Gubernur Jatim Baru 20 Tempat Wisata Tutup

Petugas kesehatan dari Jatim Park di Kota Batu melakukan sterilisasi area wisata dengan melakukan penyemprotan disinfectain chloroxylenol untuk membatasi penyebaran virus corona COVID-19

Advertisement

Mengantisipasi menyebarnya virus corona atau Co vid-19, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah mengimbau seluruh tempat hiburan malam dan tempat wisata di seluruh Jawa Timur untuk ditutup sementara.

Namun, faktanya sejauh ini dari data yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur, per-19 Maret 2020, baru 20 kabupaten/kota se-Jatim yang sudah menutup.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, tempat hiburan malam dan tempat wisata di seluruh Jawa Timur “Ini data per-19 Maret 2020 ya, sudah 20 kabupaten dan kota yang ditutup seluruh tempat wisatanya,” kata Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto, Sabtu (21/3/2020). Sebagaimana diketahui, ada total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sinarto menjelaskan hingga saat ini masih ada 18 kabupaten kota yang belum menutup tempat wisatanya. Hal itu dikarenakan masih menunggu surat edaran dari masing-masing kepala daerah di kabupaten/ kota. “Kita masih tunggu edaran dari kepala daerah masing-masing,” tandasnya. Gubernur Khofifah Indar Parawansa sendiri menegaskan Jawa Timur belum menetapkan status lockdown dalam menghadapi kasus Corona atau Covid-19. Khofifah menyebut tempat wisata masih buka.

“Saya tadi sampaikan yang wisata tetap ada, tapi kewaspadaan tidak boleh berkurang. Kita harus melakukan kewaspadaan,” kata Khofifah usai meninjau Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Surabaya, belum lama ini.

Khofifah menambahkan kendati tempat wisata di Jatim tidak ditutup, namun pihaknya mengimbau untuk melengkapinya dengan hand sanitizer hingga wastafel untuk mencuci tangan.

“Yang kita ingin lakukan adalah pertama wisata, menurut keputusan rapat di Grahadi itu kita tidak akan menutup wisata. Tapi kita akan melakukan berbagai langkah kewaspadaan apakah tempat wisata atau pasar tradisional, masing-masing pemilik wisata atau pasar tradisional harus menyiapkan hand sanitizer, kemudian mereka menyiapkan tempat cuci tangan,” papar Khofifah.

Selain itu, Khofifah menyarankan tempat wisata hingga pasar juga menyiapkan masker bagi pengunjung yang teridentifikasi demam hingga flu. Khofifah juga ingin ada thermal gun yang disiapkan untuk mendeteksi suhu tubuh para pengunjung.

“Kemudian mereka menyiapkan masker. Jika ada di antara pengunjung yang memiliki ciri-ciri demam atau flu maka pemilik (tempat wisata) wajib menyiapkan masker. Di samping itu mereka wajib memiliki thermal gun,” imbaunya. Jatim Park di Kota Batu Salah satu tempat wisata yang selalu ramai pengunjungnya adalah Antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 tak hanya dilakukan di Jawa Timur (Jatim) Park di Kota Batu.

Mengikuti anjuran Gubernur Khofifah, petugas kesehatan dari Arima Pest Clean dilengkapi alat pelindung diri berupa masker, dan alat penyemprotan cairan pembunuh bakteri berupa disinfectain chloroxylenol. Cairan tersebut disebarkan di semua area tempat wisata, diantaranya di loket, tangga, wahana permainan, bangku dan semua obyek yang biasa diBerikut 20 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang sudah menutup tempat wisata di daerahnya: 1. Kota Batu 2. Kota Malang 3. Kabupaten Nganjuk 4. Kabupaten Banyuwangi 5. Kabupaten Mojokerto 6. Kabupaten Madiun 7. Kabupaten Kediri 8. Kabupaten Probolinggo 9. Kabupaten Sumenep 10. Kabupaten Trenggalek 11. Kabupaten Jember 12. Kabupaten Bondowoso 13. Kota Mojokerto 14. Kabupaten Lumajang 15. Kabupaten Lamongan 16. Kabupaten Gresik 17. Kota Probolinggo 18. Kota Kediri 19. Kabupaten Tuban

jangkau wisatawan.

“Semua wahana disterilkan, mulai dari Jatim Park 1, Jatim Park 2, Jatim Park 3, Batu Night Spectacular, hingga Museum Angkut,” kata Manager Marketing dan Public Relations Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto.

Menurutnya, upaya sterilisasi ini dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah. Selain penyemprotan dengan disinfectain chloroxylenol, wisatawan yang datang harus diukur suhu tubuhnya dengan termo gun, kemudian diwajibkan untuk membasuh tangan dengan hand sanitizer. “Respon pengunjung tidak ada yang terganggu, mereka justru nyaman. Alhamdulilah saat ini belum ada wisatawan yang melebihi suhu tubuh di atas rata-rata saat diperiksa. Jika nantinya ada, kami sudah menyiapkan ambulance untuk membawa ke rumah sakit,” ungkapnya. Ketua tim Arima Pest Clean, Junaidi mengungkapkan, untuk satu wahana pihaknya menyediakan 1,5 liter disinfectain chloroxylenol dengan daya tahan selama 24 jam untuk membunuh bakteri, termasuk virus Corona,” tandasnya. (ist)

Akibat Covid-19, Pariwisata Sektor Paling Terdampak

Jika ada yang bertanya sektor apakah yang paling terdampak dengan wabah virus corona atau covid-19. Maka jawabannya adalah sektor pariwisata.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio, sektor pariwisata-lah yang paling terdampak. “Bila kita bicara sektor kami harus katakan pariwisata adalah sektor pertama yang paling terdampak dan mempunyai tantangan sangat besar dalam menghadapi wabah covid-19 ini,” ujar Wishnutama dalam Virtual Press Statement Menparekraf ‘Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tengah Wabah COVID-19’, Senin (23/3/2020) di Jakarta.

“Dan ketika kita bicara tentang sektor pariwisata. Saya tidak hanya bicara mengenai hotel, restoran, Event Organizer, travel agent, dan lain-lain. Juga ada jutaan pekerjaan di dalamnya. Ada usaha kecil menengah di sana. Ada penduduk daerah tertentu yang mengandalkan pariwisata sebagai mata pencaharian utamanya di sana, pekerja usaha yang menjadi supplier hotel dan restoran dan berbagai usaha pariwisata yang jumlahnya besar,” lanjutnya.

Dalam menghadapi permasalahan ini, pemerintah pun takkan tinggal diam. Saat ini pemerintah dalam proses menyiapkan kebijakan untuk menanggulangi masalah yang ditimbulkan covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Oleh sebab itu, pemerintah saat ini bukan hanya berupaya mengatasi wabah covid-19 dari sisi kesehatannya saja. Pemerintah sedang mempersiapkan berbagai kebijakannya dan langkah untuk mengurangi dampak wabah ini terhadap berbagai usaha tentunya termasuk sektor pariwisata dan badan ekonomi kreatif dan para pekerjanya,” tambah Wishnutama.

“Dalam waktu ini, pemerintah akan segera mengumumkan langkah-langkah konkret terkait hal di atas,” lanjutnya.

Tak lupa pula Wishnutama untuk mengajak masyarakat untuk tetap beraktivitas di rumah. Kalau pun harus keluar, lakukan prosedur yang sudah diarahkan oleh pemerintah seperti menjaga jarak satu meter, hindari titik keramaian, dan cuci tangan setidaknya 20 detik demi menjaga imun tu

Alun-Alun Tugu Kota Malang yang kerap jadi jujugan wisatawan, kini sepi. Wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, khususnya dari mancanegara, mengalami penurunan sejak merebaknya isu virus corona

buh. Pariwisata Dunia

Sementara itu, Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO saat ini tengah berupaya keras memandu sektor pariwisata dunia menghadapi isu COVID-19. Seperti yang diduga oleh banyak kalangan, salah satu sektor yang paling terdampak dari isu Virus Corona adalah pariwisata.

Adanya larangan bepergian hingga Lockdown di berbagai negara sebagai langkah pencegahan pandemi COVID-19, membuat banyak orang harus memilih di rumah saja.

Maka itu, Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili, mengadakan pertemuan virtual (23/03/2020) dengan para pemimpin dunia dan badan utama PBB serta sektor swasta di bidang pariwisata.

Semua peserta akan bekerja sama sebagai Komite Krisis Pariwisata Global dalam menanggapi situasi yang berkembang dan mematikan industri pariwisata dapat pulih seperti sedia kala.

Munculnya Tagar #Stay AtHome dan #TravelTomorrow mulai menggema di media sosial. Jika kita tetap tinggal di rumah hari ini, berarti kita dapat memperbesar peluang untuk bisa bepergian lagi di masa mendatang.

Pesan utama UNWTO, mempertegas tanggung jawab bersama untuk mengutamakan kepentingan orang banyak, bersabar dan mempersiapkan waktu agar pariwisata dunia kembali normal.

Tagar #TravelTomorrow telah trending di negara-negara seluruh dunia. Seperti Kroasia, Serbia, Zimbabwe, dan kota-kota pariwasata lainnya. Banyak bisnis travel yang bersatu mendukung UNWTO menghadapi CO VID-19. Pedoman Saat Bepergian Karena banyak orang di seluruh dunia tetap bepergian untuk berbagai alasan, UNWTO ingin agar traveler tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Pedoman kesehatan ya ng dirilis untuk para pelancong dibuat berdasarkan rekomendasi WHO tanpa pengecualian. Siapa pun yang bepergian memiliki kewajiban menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Tidak ada alasan dan tidak ada pengecualian. Tetap aman dan bepergian dengan bertanggung jawab dan mengikuti panduan sederhana namun efektif ini: Haruskah saya tetap bepergian?

Sebelum Anda bepergian, konsultasikan dengan dokter atau fasilitas kesehatan lainnya mengenai kondisi Anda dan periksa panduannya. Anda memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri Anda dan orang lain aman. Jika Anda merasa sakit saat bepergian, isolasi diri dan dapatkan bantuan medis sesegera mungkin. Baru saja pulang dari luar negeri. Apa yang harus dilakukan?

Jika Anda baru saja kembali dari kota yang mengalami wabah COVID-19, tetap di rumah dan isolasi diri sebaik mungkin, bahkan jika Anda tidak merasa sakit.

Jika Anda mulai merasa tidak sehat dan yakin Anda mungkin menderita COVID19, hubungi penyedia layanan kesehatan setempat. Ikuti instruksi mereka dan, kecuali disarankan sebaliknya, tetap di rumah. Bagaimanan agar tetap aman saat bepergian?

Cara terbaik untuk tetap aman saat bepergian adalah dengan mengikuti pedoman WHO (Badan Organisasi Kesehatan Dunia). Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh.

Hindari berjabat tangan atau menyentuh wajah, cobalah dan jauhi tempat-tempat ramai. Jika memungkinkan, pertahankan setidaknya 1 – 1,5 meter antara diri Anda dan orang lain. (ist)

Stok Bahan Baku Empon-empon Melimpah Bahan baku jamu tradisional Empon-empon yang terdiri dari kunir, temulawak, puyang

Fenomena ramuan tradisional empon-empon belum lama ini sempat viral di media sosial. Hal itu karena statement Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof. Dr. C.A Nidom, drh, MS yang mengatakan ramuan ini ampuh untuk melawan corona.

Masyarakat Jawa Timur pun berburu rempah-rempah untuk bahan baku jamu empon-empon, seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kencur. Para pedagang di pasar tradisional pun dibuat kewalahan memenuhi permintaan masyarakat. Praktis harga komoditas ini pun sempat melambung.

Menghadapi situasi itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim (Kadistan Jatim), Hadi Sulistyo, mengatakan sebenarnya masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong jahe maupun kunyit.

Hadi menyatakan stok jahe dan kunyit di Jawa Timur terjaga, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan tanaman rimpang ini. “Stok Jahe dan kunyit di Jatim melimpah,” kata Hadi, awal Maret 2020.

Hadi menjelaskan, pada tahun 2019 produksi Jahe di Jatim mencapai 49 juta kilogram dengan luas panen 28 juta meter persegi.

Daerah yang paling banyak menyumbang produksi Jahe di Jawa Timur adalah Pacitan dengan produksi/tahun mencapai 14 juta kilogram. Disusul Situbondo, Malang, Ponorogo dan Trenggalek masing-masing 10,7 juta kilogram, 7,7 juta kilogram, 3,1 juta kilogram, dan 2,3 juta kilogram.

Sedangkan untuk produksi kunyit di Jatim tahun 2019 mencapai 79,4 juta kilogram dengan luasan panen 42,2 juta meter persegi.

Daerah yang memiliki produksi paling tinggi adalah Bondowoso dengan 26,5 kilogram, disusul Pacitan dengan jumlah 13,3 juta kilogram, kemudian Kediri sejumlah 12,7 juta kilogram, Gresik 8,8 juta kilogram lalu Trenggalek 3,2 juta kilogram. Untuk itu, dirinya mengimbau pada masyarakat Jatim untuk tidak panik dan dan tidak melakukan aksi borong empon-empon mengingat stok yang melimpah. (*/Adv)

Bupati dan Wabup Pamekasan Hibahkan Gajinya untuk Relawan Covid 19

Pamekasan, Jatim Pos Kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan kepada para relawan sebagai garda terdepan dalam menangani pandemi Covid 19, ditunjukkan dengan menghibahkan gajinya.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan saat menyambut kedatangan santri yang baru pulang dari pondok pesantren Paiton Probolinggo di terminal cargo yang berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.

“Tadi malam saya diskusi dengan pak Wabup, seluruh gaji saya dan pak Wabup akan kita hibahkan untuk para relawan selama pandemi ini masih ada, gaji saya dan pak Wabup akan kami sumbangkan ke Covid 19 sebagai wujud komitmen kepedulian. Saya sadar kalau rumah sakit kita terbatas, puskesmas kita terbatas, dokter-dokter juga terbatas,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Rabu (01/04).

Ia berharap langkah yang

Bupati Pamekasan Badrut Taman dan Wabup Raja’e diambilnya itu diikuti oleh para pejabat-pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Selain itu, Bupati juga memohon kepada masyarakat agar selama pandemi Covid 19 untuk menjaga diri dan menjaga kesehatan karena menurutnya pemerintah mau melindungi masyarakat dalam hal kesehatan biar tidak ada yang sakit. “Ayo jaga jarak, lindungi diri kita masingmasing untuk kemudian tidak terjangkit Covid 19,” ujarnya. Sementara itu bupati menyarankan kepada seluruh santri yang baru tiba agar hendaknya melakukan isolasi secara mandiri dirumah masing-masing selama 14 ke depan untuk memastikan pulang dalam keadaan sehat. Sebelum kembali ke keluarganya, para santri di cek kesehatannya oleh Satgas Covid 19 Kabupaten Pamekasan. (bw/Adv)

UB Lakukan Langkah Pencegahan Covid-19 Puluhan Mahasiswa Asal Malaysia Dipulangkan

Malang, Jatim Pos

Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, memulangkan puluhan mahasiswa asal Malaysia. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Dalam memulangkan mahasiswa, pihak kampus memberikan fasilitas transportasi sesuai protokol kesehatan sebagai realisasi permohonan Kedutaan Malaysia untuk memulangkan mahasiswa asal negara itu demi memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran (FK) UB, dr Eriko Prawestiningtyas mengatakan selain mengabulkan permohonan dari Kedutaan Malaysia, pihaknya juga memberi fasilitas transportasi kepada mahasiswa menuju bandara dengan menggunakan prinsip protokol kewaspadaan.

“Bus yang digunakan untuk mengantar puluhan mahasiswa asal Malaysia ke bandara Juanda sudah kami semprot dengan disinfektan. Kami juga menyediakan masker dan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan, bahkan tempat duduk di bus pun juga harus diberi jarak satu kursi,” kata Eriko dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Selasa (31/3/2020).

Selama di Malaysia, kata Eriko, mereka akan dipantau oleh dosen Pembimbing Akademik untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka ke depannya.

Eriko berharap dengan dipulangkannya mahasiswa

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran (FK) UB, dr Eriko Prawestiningtyas menyerahkan berkas kepada salah satu mahasiswa FK UB asal Malaysia yang akan dipulangkan atas permintaan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia di Jakarta, Senin (30/3/2020)

asing UB ke Malaysia ini dapat memutus rantai COVID-19 yang ada di Indonesia sekaligus mencegah bertambahnya jumlah warga yang terinfeksi virus corona. Mahasiswa UB asal Malaysia dipulangkan ke negaranya berdasarkan Surat Edaran Rektor pertama yang mengimbau mahasiswa untuk kuliah dalam jaringan (daring) di rumah/kost masing-masing.

Kemudian, disusul Surat Edaran Rektor kedua terkait peningkatan dan kewaspadaan terhadap virus corona yang semakin menyebar luas, sehingga, kuliah daring (online) akan diteruskan sampai akhir semester genap (sekitar Juni-Juli 2020).

Atas dasar itu, Kedutaan Malaysia mengirimkan surat permohonan tertulis kepada UB yang berisi permohonan agar mahasiswa mereka dipulangkan ke Malaysia sebagai bentuk pertanggungjawaban atas warga negaranya yang melanjutkan studinya di Indonesia.

Jumlah mahasiswa Malaysia yang dipulangkan berjumlah 48 orang dan proses pemulangan dilakukan bertahap. Pada tahap pertama dipulangkan 23 mahasiswa pada 29 Maret 2020, selanjutnya 17 mahasiswa dipulangkan pada Senin (30/ 3) dan sisanya 8 orang masih menunggu tiket.

Sementara itu, Muhammad Amirul, salah satu mahasiswa FK UB yang berasal dari Malaysia mengaku senang dan bersedia kembali ke Malaysia karena permintaan orang tua. ”Saya merasa senang karena permintaan orang tua untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 ini dan setelah sampai di Malaysia saya akan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan,” ucapnya. (ist)

Rakor Dinas PUPR Sinkronisasikan

Lintas OPD Di Kabupaten Jombang GMNI Malang Raya Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Corona Ketua DPC GMNI Malang Raya, Azis Sudrajat bagi-bagi sembako ke warga kurang mampu Malang, Jatim Pos

Dewan Pimpinan Cabang GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Malang Raya turut bergabung dalam relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC).

Dalam aksi sosialnya, relawan GMNI Malang Raya terjun langsung ke lapangan membagikan paket sembako kepada masyarakat, Rabu (01/04/2020).

Paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan dan nasi kotak itu dibagikan di daerah Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Sumber Sari, Tlogomas dan Dinoyo, Kota Malang.

Ketua DPC GMNI Malang Raya, Azis Sudrajat mengatakan pendistribusian paket sembako di prioritaskan bagi masyarakat yang terdampak virus corona.

Seperti pekerja harian Jombang, Jatim Pos

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan perizinan, khususnya rekomendasi pemanfaatan ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang selaku sekretariat tim.

Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) melakukan rapat koordinasi yang secara rutin dilaksanakan setiap hari Rabu. Hal ini dimaksudkan agar pelaku usaha mendapatkan kepastian bahwa lokasi yang dimohonkan diperkenankan atau tidak untuk rencana usahanya. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh anggota Kelompok Kerja (Pokja) Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang TKPRD yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Antara lain Satpol PP, Dinas PMPTSP, Bappeda, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Kantor Pertanahan/BPN serta OPD teknis lain yang berkaitan dengan kegiatan yang dimohonkan pemanfaatan ruangnya, misalnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata.

Selain itu, rapat koordinasi juga menghadirkan pelaku usaha agar mereka dapat menjelaskan rencana kegiatan secara gamblang, sehingga anggota tim dapat memberikan rabu-rambu yang harus dipenuhi agar kegiatan beroperasi sesuai dengan ketentuan. Dalam rapat koordinasi ini juga mejadi kesempatan bagi Tim Pokja untuk menyamakan persepsi antar tim teknis yang berada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Dinas PMPTSP sebagai instansi atau unit penyelenggaraan perizinan agar tercapai keselarasan pemahaman antara DPMPTSP dengan dinas teknis, sehingga pengurusan perizinan dapat berjalan dengan lancar. Semua ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. (her)

lepas, warga kurang mampu, pemulung, pengemudi ojek dan pemulung.

“Sasaran kita langsung kepada warga yang kurang mampu, sebelumnya saya sangat berterimakasih banyak atas dukungan dan seluruh pihak yang terlibat aktif dalam gerakan aksi sosial ini,” papar Azis Sudrajat.

Pria yang akrab disapa Azis itu sangat mengapresiasi kegiatan ini dan pihaknya siap totalitas membantu pemerintah untuk menanggulangi wabah virus corona atau covid-19 ini.

“Kami siap bergotong royong membantu pemerintah pusat, provinsi maupun pemda Malang Raya. Kami harap, bantuan ini tidak putus sampai disini saja atau bisa berkelanjutan,” papar Azis Sudrajat. (swan)

 Pasien Covid 19 di Jatim Banyak yang Sembuh Gubernur Apresiasi Tim Medis dan Frontliner

Pemprov Jatim terima bantuan 26 Ventilator dan 23 monitor

GUBERNUR Jawa Timur merasa bangga dan berterimakasih kepada petugas medis, paramedis maupun front liner atas penanganan yang diberikan pada kasus Covid19. Utamanya, bagi para pasien positif Covid-19.

“Pelayanan dan perawatan yang diberikan dengan sangat baik oleh semua tenaga medik maupun paramedik ini merupakan harapan bagi semua warga Jatim. Khususnya bagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19,” tutur Khofifah di Grahadi, Rabu (1/ 4/2020).

Gubernur mengemukakan hal itu karena pasien co vid-19 di Jawa Timur bukan hanya ada yang sembuh, tetapi hampir setiap hari selalu ada yang sembuh dan bahkan meningkat.

“Per hari ini masyarakat Jawa Timur kembali mendapatkan kabar yang menggembirakan. Alhamdulilah, terdapat 5 dari 8 pasien positif Covid-19 asal Magetan yang dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun dinyatakan konversi negatif atau sembuh di Jatim,” terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers di Ge

Siswa SMK di Lamongan Produksi APD Covid-19

Siswa SMK di Lamongan Produksi Baju Hazmat

Edisi 357 Thn XVIII~Minggu I April 2020 SEJUMLAH siswa SMK di Lamongan turut membantu penanganan Covid-19 dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat. Baju itu pesanan RSUD Dr Sutomo Surabaya untuk paramedis yang merawat pasien Covid-19. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi aksi mereka.

“Terimakasih sudah membantu meringankan beban para petugas medis di RS dr Soetomo,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/4).

Sedikitnya ada lima SMK yang berpartisipasi antara lain SMKN 2 Lamongan, SMKN Kalitengah, SMKN Sarirejo, SMKN Sambeng, dan SMK NU 2 Kedungpring. Siswa yang berpartisipasi tersebut merupakan siswa SMK Jurusan Tata Busana.

Menurut Khofifah, kontribusi siswa-siswi SMK di Lamongan ini sangat berarti. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana APD begitu terbatas dan langka di Indonesia. “Sebelumnya ada SMA/SMK lain yang juga memproduksi hand sanitizer dan bilik screening untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau ditanya perasaan saya seperti apa, saya sangat bangga dan terharu dengan cara mereka menunjukkan aksi solidaritasnya,” imbuh Khofifah.

Meski dibuat oleh siswa SMK, Khofifah menegaskan bahwa quality control produk tetap diawasi oleh RS dr Soetomo sehingga baju hazmat tersebut aman dan nyaman untuk digunakan.

“Siswa SMK hanya tinggal menjahitkan saja, sementara bahan disediakan Pemprov Jatim dan sementara didedikasikan untuk RS dr Soetomo,” tuturnya. Kebanggaan akan kontribusi siswa-siswi SMK asal Lamongan ini juga diunggah Khofifah di Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip yang juga memperoleh response positif dari para netizen.

“Terimakasih anak-anakku siswa-siswi SMK Jurusan Tata Busana di Lamongan. Pokoknya dua jempol buat kalian semua,”tulis Khofifah. (n)

dung Negara Grahadi.

Data per tanggal 1 April 2020 saja, lima orang pasien positif Virus Corona atau Co vid-19 di Jatim kembali dinyatakan konversi negatif atau sembuh. Kelima pasien tersebut sebelumnya diketahui dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun, dan telah kembali ke keluarganya yang berada di Magetan.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh menjadi 22 orang yaitu 13 orang dari Kota Surabaya, 1 orang dari Kabupaten Blitar, 3 orang dari Kota Malang, dan 5 orang dari Kab. Magetan.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Jatim, Khofifah menyampaikan, sampai dengan hari ini Rabu (1/4) hingga pukul 16.00 terdapat sebanyak 103 orang positif Covid-19 atau bertambah 10 orang dibandingkan hari sebelumnya yaitu 93 orang.

Sebaran tambahan 10 kasus pasien positif Covid-19 ini yaitu 4 orang dari Kab. Nganjuk, 3 orang dari Kota Surabaya, 1 orang dari Kab. Sidoarjo, 1 orang dari Kota Malang, dan 1 orang dari Kab. Situbondo.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi sebanyak 7.328 orang meningkat dari hari sebelumnya 6.565 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 536 orang meningkat dari hari sebelumnya yaitu 420 orang. Dan untuk kasus yang meninggal menjadi 9 orang atau bertambah 1 orang dari hari sebelumnya.

Terkait adanya penambahan kasus Covid-19 ODP maupun PDP di Jatim mantan Menteri Sosial ini menjelaskan, hal tersebut menunjukkan bahwa tim tracing telah cukup detail dalam mengelompokkan baik ODP maupun PDP.

Sedangkan, adanya data yang terus meningkat untuk PDP misalnya jelas Khofifah, Pemprov Jatim Kerahkan SMA dan SMK

Produksi Hand Sanitizer Massal

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur akan memaksimalkan peran SMA double track dan SMK di Jawa Timur dalam memproduksi hand sanitizer (cairan pencuci tangan) secara massal. Selanjutnya hand sanitizer tersebut akan dibagikan kepada masyarakat luas.

“Meski nantinya dibuat massal namun komposisi dan cara pembuatannya tetap sesuai standar industri sehingga mutu dan kualitasnya tetap terjamin,”ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (28/ 3)

Terutama, lanjut Khofifah, terkait keamanan alkohol yang notabene merupakan bahan baku utama pembuatan hand sanitizer. Dijelaskan, alkohol yang digunakan merupakan alkohol dengan kategori food grade sehingga aman dan menghindari potensi keracunan.

Khofifah mengatakan, pelibatan siswa SMA/SMK Se-Jawa Timur ini karena tingginya permintaan masyarakat di tengah pandemi wabah virus corona alias Covid-19. Sementara di pasaran barang tersebut langka dan kalaupun ada harganya sangat mahal.

Menurut Khofifah, apa yang dilakukan siswa SMA/SMK ini sudah sewajarnya mendapat apresiasi. Sebab, mereka secara tidak langsung membantu pemerintah dalam melawan Covid-19.

“Sejumlah 79 SMA fouble track dan 92 SMK yang punya kompetensi farmasi dan kimia industri di Jawa Timur selain membuat han sanitizer juga sabun antiseptik yang seluruhnya ditujukan dalam rangka memerangi pandemi Covid-19,” tuturnya.

“Tadinya sendiri-sendiri, nah sekarang coba diorganisir oleh Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan agar kapasitas produksi dan kualitasnya bisa meningkat sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah dia.

Terkait bahan baku, Wahid Wahyudi Kadis Pendidikan Provinsi Jatim mengatakan Pemprov Jatim nantinya akan mensupport penuh kebutuhan bahan baku berupa alkohol.

“Sumber dana berasal dari dana BOS, BPOPP serta CSR “menurut Wahid SMA double track dan SMK yang berkompetensi di bidang Farmasi dan Kimia Industri dalam membuat produk ini dipandu guru yang kompeten. (n)

ini merupakan data kumulatif sejak 18 Maret. Dari 536 kasus kumulatif PDP tersebut diketahui ada yang dinyatakan positif, ada yang meninggal, dan ada yang sudah selesai dalam pengawasan. Sehingga total PDP sebenarnya menjadi 353 kasus.

Demikian pula untuk ODP, dari 7.328 total kasus kumulatif sampai dengan hari ini terdapat orang yang selesai dalam pemantauan. Sehingga, total ODP menjadi 5.919. Data ini menunjukkan, posisi dari layanan medik yang diberikan pada masyarakat. Serta, efektifnya upaya isolasi mandiri yang dilakukan oleh ODP.

“Saya ingin mengclearkan bahwa data-data yang kita sajikan ini adalah kasus kumulatif sejak 18 maret. Baik untuk kasus pasien positif Covid-19, ODP, maupun PDP,” terang Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Gubernur Khofifah menambahkan, untuk pelaksanaan rapid test serentak di Dinkes kab/kota maupun RS rujukan per hari ini telah mencapai 2.371. Dan dari hasil tambahan test tersebut semua konfirmasi negatif. Jadi hasil rapid tes yang positif masih tetap sama seperti kemarin yaitu 49.

“Bagi yang terkonfirmasi positif, sekali lagi saya sudah meminta ketua gugus kuratif dr. Joni untuk menyegerakan mereka mendapat layanan tes swab. Supaya tingkat presisi hasil tesnya semakin efektif,” tutupnya.

Terima Bantuan 16 Ventilator dan 23 Monitor

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menerima bantuan berupa 16 ventilator dan 23 monitor. Bantuan ini nantinya akan didistribusikan ke 5 RSUD milik Pemprov Jatim, yaitu RSUD Dr. Soetomo, RSJ Menur, RSUD Dr. Soedono, RSUD Syaiful Anwar, dan RSU Haji.

“Alat ini sangat dibutuhkan oleh RS ditengah Pandemi Covid-19. Khususnya bagi pasien-pasien positif Covid-19 yang mengalami gangguan bahkan gagal pernapasan,” ungkapnya.

Untuk itu, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada pihak yang telah memberikan bantuan tersebut pada Pemprov Jatim tanpa mau disebut namanya. Terlebih, alat ini memang sedang sangat dibutuhkan di berbagai negara yang juga menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga tidak mudah mendapatkannya.

Turut mendampingi pada kegiatan tersebut, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan Dirut RSUD Dr. Soetomo Joni Wahyuadi. (hms)

Rakor Video Conference dengan 38 Kepala Daerah

GUBERNUR Khofifah rapat koordinasi melalui video conference dengan 38 kepala daerah kabupaten/kota GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi melalui video conference dengan 38 kepala daerah kabupaten/kota terkait pandemi COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Jumát (27/3). Khofifah menyampaikan pesan kepada seluruh Kepala daerah untuk mengantisipasi kemungkinan terus melonjaknya angka penyebaran corona di Jawa Timur, serta prediksi dampak sosial ekonomi yang akan terjadi akibat Covid-19. Hadir dalam video conference tersebut, Wakil Gubernur Emil Dardak, Tim Gugus Tugas, serta nara sumber dari Kanwil Bank Indonesia (BI), Difi A Johansyah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim, Bambang Mukti Riyadi, kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim Alexander Rudi Setiyadi dan Kanwil Perbendaharaan Jatim Dedi Setiyadi.

“Ini bagian dari kordinasi berbagai upaya mitigasi bersama, karena diperkirakan dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 ini cukup besar. Termasuk potensi terjadinya krisis didalamnya. Tetapi beberapa payung hukumnya masih harus disosialisasikan misalnya Kepres Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Inpres Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran Serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid -19, Permenkeu tentang dana bagi hasil, DAU dan dana insentif, SE Mendagri dan SE Menpan /RB dan sebagainya. Pemahaman atas payung hukum harus jelas sehingga tindak lanjut di lapangan bisa cepat,” ungkap Khofifah usai video conference.

Khofifah mengatakan, fakta yang tidak dapat dipungkiri adalah perputaran ekonomi masyarakat menurun drastis setelah diterapkannya kebijakan social atau physical distancing, pembatasan perjalanan, dan penutupan berbagai destinasi pariwisata. Akibatnya, berbagai sektor ekonomi terdampak, seperti transportasi, jasa, perdagangan, dan keuangan. (hms)

Kini Wajib Disemprot Desinfektan

PENYEMPROTAN disinfektan drive thru di pintu keluar kawasan Madura mulai diberlakukan Minggu (29/ 3/2020) sore. Untuk pintu masuk kawasan Madura sore ini senen (30/03/2020) juga diberlakukan. Sementara cek kendaraan dan penumpang sudah dimulai sebelum pintu masuk Suramadu dari Surabaya sudah mulai sejak Kamis (26/03/2020). Kini, setiap kendaraan yang keluar maupun masuk ke kawasan Madura harus disemprot desinfektasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Langkah ini secara khusus dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim bersama jajaran Forkopimda Jatim sebagai upaya berlapis pencegahan penyebaran virus corona di kawasan Madura. Terutama saat ini di Pulau Madura sudah ada 1 kasus positif covid-19, 309 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 2 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Diharapkan pencegahan penyebaran dapat dilakukan lebih ketat jika dilakukan pemeriksaan berlapis.

“Mulai Minggu (29/3) sore, sudah dioperasikan drive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu dari yang keluar Madura. Sementara cek dan penyemprotan disinfektan kendaraan ke arah Madura dari Surabaya telah dilakukan sejak kamis (26/03/2020) dan drive thru dimulai senen sore hari ini (30/03/2020). Langkah ini kita ambil supaya masyarakat mendapatkan pemeriksaan secara berlapis selain yang dilakukan di terminal kabupaten sebagai antisipasi pencegahan penyebaran covid - 19,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau langsung persiapan pos drive thru desinfektan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Minggu (29/3).

Dalam peninjauan terseSekdaprov Ajak Media

but, Gubernur Khofifah juga turut didampingi oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan serta Pangdam V Brawijaya serta Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.

Tak hanya di Bangkalan, di pintu masuk Jembatan Suramadu di Kota Surabaya juga dilakukan penyemprotan disinfektan drive thru. Termasuk kendaraan angkutan umum yang membawa rombongan juga dilakukan penyemprotan desinfektan dan seluruh penumpang diminta turun di cek suhu tubuh dan semprot disinfektan di baju atau tas bawaan mereka.

“Mobil yang melintas langsung disemprot secara sensorik. Jadi tidak manual hal ini agar lebih efektif dan lebih cepat. Baik yang dari Surabaya akan ke Madura maupun sebaliknya. Lalu juga di pintu keluar masuk dari luar provinsi juga kita terapkan hal yang sama,” tegas Khofifah.

Sajikan Berita Positif Penanganan Covid-19

Edisi 357 Thn XVIII~Minggu I April 2020 Sekdaprov Jatim, Heru Cahyono saat bertemu dengan pimpinan redaksi media cetak, televisi, online dan radio di Surabaya, Senin (1/4) malam

MELUASNYA penyebaran virus Covid-19 menimbulkan kecemasan tersendiri. Kekhawatiran berlebihan terpapar virus yang ditengarai kali pertama muncul pada akhir tahun lalu di Wuhan, Tiongkok, itu justru bisa berakibat buruk pada sistem kekebalan tubuh. Imunitas yang turun, rentan terinfeksi. Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Cahyono mengajak pimpinan media untuk terus meningkatkan penyajian berita-berita yang positif dalam upaya penanganan Covid19. Sajian berita positif yang didalamnya berisikan keberhasilan penanganan Covid19 oleh pemerintah dan semua pihak, akan membuat masyarakat semakin optimistis sehingga tumbuh rasa bahagia.

“Rasa bahagia dan selalu berpikir positif menjadi kunci menangkal dan mencegah terpapar virus Corona. Karena akan meningkatkan imunitas tubuh. Tentu, dibarengi dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, berolahraga, dan menjaga kebersihan,” kata Heru saat bertemu dengan pimpinan redaksi media cetak, televisi, online dan radio di Surabaya, Senin (1/4) malam.

Menurutnya, ketika seseorang merasa bahagia, tubuh akan mengeluarkan interferon-protein yang berfungsi melawan virus serta membentuk imunitas.

Heru menambahkan, sinergitas dengan media ini memiliki peranan penting

dalam upaya penangkalan Covid-19. Masyarakat akan mendapatkan asupan berita yang terakurasi kebenarannya dan tidak mudah termakan hoax. Berita-berita hoax hanya akan menambah masalah baru yang membuat masyarakat semakin cemas karena sumber berita yang tidak jelas.

“Kami akan fasilitasi teman-teman media untuk mendapatkan sumber berita dari ahlinya, terkait upaya penanganan Covid-19 oleh Pemprov Jatim. Termasuk mendengarkan cerita langsung dari pasien yang sudah sembuh setelah terserang Covid-19, karena hal itu sangat penting bagi masyarakat,” terangnya.

Senada dengan Sekdaprov Jatim, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, perang terhadap Covid-19 ini adalah tugas bersama. Senergitas dan koordinasi dengan semua pihak menjadi penting, karena keberhasilan penanggulangan Covid-19 bukan beban satu pihak semata. Termasuk sinergitas dengan teman-teman media.

Media memilki peranan penting dalam menyajikan kebenaran suatu peristiwa. Termasuk upaya penanganan Covid-19 oleh pemerintah. “Alhamdulillah di Jatim kami menemukan mitra-mitra yang mudah diajak koordinasi dan membangun sinergitas, bersama” terangnya. (komf) Gubernur Jatim bersama dengan Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan Sekda Prov Jatim meninjau langsung persiapan pos penyemprotan disenfektan drive thru di gerbang pintu masuk jembatan Suramadu

Lebih lanjut Gubernur perempuan pertama Jatim ini mengimbau ke masyarakat Madura yang tengah merantau di luar Madura, khususnya yang dari Jakarta, Jateng, Jabar maupun daerah terjangkit lain, agar menunda mudik lebaran Idul Fitri. Demi kebaikan bersama dan keselamatan keluarga di kampung halaman dari bahaya wabah covid-19, Khofifah mengimbau perantau asal Madura agar tetap tinggal di tempat perantauannya masing-masing.

“Kita imbau masyarakat yang sedang di Jakarta, mereka yang merantau, pelaku UMKM yang terdampak covid-19, kami minta untuk kebaikan kita bersama, tetaplah tinggal di rumah. Kalaupun ingin kembali mudik, tundalah sampai Idul Adha atau saat wabah sudah berhenti penyebarannya,” pinta Khofifah.

Menurutnya solusi tidak mudik atau menunda mudik lebaran menjadi solusi terbaik yang saat ini bisa diambil guna mencegah penyebaran virus corona yang kini menjadi bencana nasional non alam.

Kalaupun sudah ada penduduk yang sudah terlanjur mudik ke daerah, maka Gubernur Khofifah meminta agar setiap RT RW setempat melakukan pendataan dan melakukan pemantauan.

“Dan kami sudah meminta pemerintah kabupaten kota agar juga menyiapkan ruang observasi. Dan saya meminta kabupaten kota mulai bupati, camat, kepada desa dan forkopimda untuk melakukan tracing bagi mereka yang baru pulang dari daerah terjangkit untuk diobservasi selama 14 hari. Kami harap seluruh keluarga juga memaklumi langkah ini,” kata Khofifah.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga memastikan tidak ada lockdown di Madura. Kita melakukan tertib physical distancing pada jalan tertentu jam tertentu. Ia kembali menegaskan bahwa lockdown adalah kewenangan pemerintah pusat.

Hingga hari Minggu (29/ 3) sore, perkembangan penyebaran covid-19 di Jatim diketahui terdapat 90 orang dinyatakan positif covid-19, 336 orang dengan status PDP, dan 5.071 orang berstatus ODP. Selain itu 13 orang dari total kasus positif dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia. (hms)

Tinjau Pabrik APD di Probolinggo Gubernur Pastikan Ketersediaan Untuk Tim Medis

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengecek ketersediaan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) di sebuah pabrik garmen yang berada di Jalan Brantas Kelurahan Kademangan Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Rabu (01/04).

Pabrik yang menjadi kunjungan Khofifah adalah PT Putrateja. Di pabrik tersebut, Gubernur melihat langsung proses pembuatan APD dan masker. Dari hasil pemantauan Khofifah, Dalam sehari, pabrik bisa memproduksi pakaian ADP sebanyak 10.000 pcs yang sudah sesuai standart World Health Organisation (WHO).

Dengan banyaknya produksi masker dan APD di pabrik tersebut, Khofifah memastikan bahwa ketersediaan APD dan masker untuk rumah sakit di Jawa Timur (Jatim) dipastikan ada dan cukup tersedia. “Temanteman saya ajak ke sini juga untuk memastikan bahwa ada barang itu. Alat pelindung diri itu ada barangnya,

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengecek ketersediaan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) di sebuah pabrik garmen di Probolinggo masker juga ada barangnya,” ungkap Khofifah saat diwawancarai wartawan di lokasi pabrik.

Menurutnya, ketersediaan masker dan APD di pabrik tersebut, selanjutnya akan ia sampaikan kepada pemerintah pusat. Ia menilai bahwa kebutuhan masker dan APD ini juga diperlukan oleh daerah lain di luar Jawa Timur. “Kita akan mereport kepada pemerintah pusat bahwa apa yang kita dapatkan dari produk pabrik ini supaya terkonfirmasi. Karena tentu yang butuh bukan hanya Jawa Timur, tetapi juga saudara-saudara kita di berbagai daerah juga butuh,” ujar dia.

Selain memastikan ketersediaan APD, Khofifah juga meminta kuota khusus kepada pihak pabrik untuk membeli APD. Masker dan APD ini rencananya akan diberikan kepada para petugas medis yang sedang menangani virus corona di Jatim.

“Saya akan meminta kuota untuk membeli secara khusus. Supaya masyarakat Jawa Timur, terutama tim dari medical dokter, paramedik, dan yang memberikan pelayan kesehatan ke masyarakat tercukupi,” pungkasnya. (komf)

Hal - 10 Jatim IV DPRD Sumenep Ajak Bekerja dan Lawan Corona Dari Rumah Wali Kota Madiun : Kita Tidak Lock Down, Tapi Akses ke Kota Kita Batasi

Sumenep, Jatim Pos

Suasana merebaknya wabah virus corona saat ini, pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep mengajak seluruh warga Sumenep untuk melawan virus berbahaya ini. Diantaranya bersama-sama bekerja dari rumah, jaga jarak, jaga kebersihan dan jaga kesehatan.

“Kami mengajak kekompakan warga untuk mendukung melawan virus corona dari rumah saja,” kata Ketua DPRD Sumenep, M. Hamid. Ali Munir, belum lama ini (23/3). Politisi PKB ini meminta untuk mengikuti apa yang sudah menjadi ketetapan dan keputusan pemerintah, Insyaallah dan semoga kita dijauhkan, khususnya warga Sumenep

Menurutnya, penyebaran virus corona tidak hanya di Indonesia, namun menyebar diberbagai negara di dunia. Jika semuanya kompak termasuk dukungan dari masyarakat, maka Indonesia akan lepas dari virus corona. “Doa dan memohon kepada Allah wajib terus dilakukan. Saat ini, masyarakat sudah kompak melakukan doa di berbagai tempat. Mari kita terus optimis agar Sumenep dan Indonesia aman,” ujarnya. Tak Mungkin Lockdown Sementara itu terkait wacana lockdown wilayah Madura, menurut Abdul Hamid Ali Munir, apabila lockdown dilakukan, perekonomian Madura akan kena dampaknya.

“Tidak mungkin dilakukan lockdown, karena dampaknya nanti bagi perekonomian dan maupun kepentingan daerah dengan situasi saat ini,” kata Abdul Hamid Ali Munir pada TribunMa dura.com, Minggu (29/3/ 2020).

Menurutnya, kebijakan lockdown di semua wilayah Indonesia merupakan keputusan pemerintah pusat.

Karenanya, ia yakin jika kabar lockdown Madura yang beredar di media sosial belakangan ini adalah kabar bohong. “Bicara lockdown itu ranah pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat memerintahkan ya laksanakan,” kata dia.

“Tapi jika tidak maka daerah jangan coba-coba melakukan hal itu yang bisa menyebabkan terputusnya komunikasi daerah dengan pusat,” katanya. Abdul Hamid Ali Munir meminta pemerintah daerah terus melakukan pemantauan, sosialisai dan disediakan alat-alat pencegahan. (rol) Kab. Mojokerto Lakukan Penyemprotan Disinfektan Serentak

Bupati Mojokerto Pungkasiadi beserta jajaran Forkopimda, melaksanakan giat penyemprotan cairan disinfektan serentak

Mojokerto, Jatim Pos

Upaya Cegah Penyebaran Virus Corona (Covid 19) terus dilakukan oleh daerahdaerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Mojokerto. Dengan dipimpin Bupati Mojokerto Pungkasiadi beserta jajaran Forkopimda, melaksanakan giat penyemprotan cairan disinfektan serentak.

Penyemprotan dilakukan menyebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto (14 wilayah hukum Polres Mojokerto dan 4 wilayah hukum Polresta Mojokerto). Kegiatan diawali dengan apel persiapan di halaman Mapolres Mojokerto, ditandai penyerahan alat handsprayer dari bupati, kepada petugas penyemprot disinfektan.

“Saat ini, persediaan cairan disinfektan Pemkab ada sekitar 6.000 liter. Ini salah satu langkah kongkrit kita, untuk memutus mata rantai Covid-19. Semoga pandemi ini cepat selesai, tentunya dengan terus bersinergi bersama semua elemen,” kata bupati dalam apel pelaksanaan kegiatan, Selasa (31/ 03) pagi.

Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP pada apel ini, menyampaikan bahwa penyemprotan ini merupakan instruksi langsung Kapolri yang dijalankan secara nasional. Selanjutnya instruksi tersebut, ditindaklanjuti setiap daerah di seluruh Indonesia dengan melaksanakan arahan tersebut, secara serentak mulai pukul 09.00 WIB. Usai apel dan mendengarkan arahan, tim penyemprotan disinfektan dipimpin Bupati, Kapolres dan Kasdim 0815 langsung bergerak melakukan penyemprotan di lingkungan terminal Mojosari berikut dengan bangunan serta angkutan umum.

Penyemprotan lalu dilanjutkan di Pasar Kedungmaling Sooko, dibarengi dengan koordinasi Forpimca Sooko, Kepala Puskesmas Sooko dan OPD terkait. Untuk kecamatan lain, penyemprotan disinfektan tetap dilakukan oleh tim yang bertugas. (din)

Madiun, Jatim Pos

Pemerintah Kota Madiun mulai melakukan pembatasan akses jalan utama masuk ke wilayah Kota Madiun. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Madiun.

Beberapa titik yang diberlakukan pembatasan diantaranya, Jalan Urip Sumoharjo, Soekarno-Hatta, dan Jalan Yos Sudarso. Sejumlah jalan tersebut ditutup menggunakan water barrier. Ini diberlakukan untuk mengurangi lalu lalang kendaraan mu lai, Sabtu (28/3/2020).

“Mulai hari ini, akses masuk Kota Madiun saya batasi. Itu merupakan hasil rapat koordinasi dengan Satlantas Polres Madiun Kota beberapa waktu sebelumnya,” jelas Wali Kota Madiun Maidi, Sabtu (28/3/2020).

Menurutnya, ini hanya pembatasan akses masuk untuk mempersempit lalu lintas kendaraan. Jalan tidak ditutup sepenuhnya. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Kepolisian khususnya Satlantas Polres Madiun Kota.

“Kita tidak sedang lock

Wali Kota Madiun Maidi (jaket hitam) dan Ketua DPRD Kota Madiun Andy Raya (jaket merah) turun ke jalan langsung untuk memastikan pembatasan akses jalan utama masuk ke wilayah Kota Madiun. (Foto Diskominfo Kota Madiun)

down. Artinya, masih bisa masuk ke Kota Madiun. Tetapi hanya melewati jalan-jalan tertentu. Ini juga untuk mengoptimalkan penyemprotan disinfektan, “ katanya. Akses jalan masuk yang diperbolehkan, menurutnya akan dipasangi tenda dengan alat penyemprot disinfektan. Semua kendaraan wajib lewat tenda untuk disterilkan. Karena, jika terlalu banyak akses masuk, dikhawatirkan banyak kendaraan yang terlewat dan tidak terdeteksi.

Lebih lanjut dia katakan, pembatasan juga hanya diberlakukan dijam-jam tertentu. Diantaranya siang mulai pukul 11.00 sampai 14.00 dan malam mulai pukul 19.00 sampai 23.00. Bahkan Wali Kota Madiun mengintruksikan hingga menjelang pagi. “Saya berharap masyarakat bersabar dengan kebijakan-kebijakan yang diambil saat ini. Sebab, semua kebijakan untuk kebaikan bersama,” tegasnya. (ist)

Pemkab Madiun Bersama Forkopimda Lakukan Penyemprotan Disinfektan Secara Massal

Bupati Madiun bersama Forkopimda lakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 (Foto Pro Kopimda Madiun)

Madiun, Jatim Pos

Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Forkopimda kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di tiga titik, sepanjang jalan Ibu Kota Kabupaten Madiun di Caruban, Selasa (31/3/2020).

Ruas jalan yang dilakukan penyemprotan itu diantaranya, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan MT. Haryono, Pusat Pemerintahan dan Jalan DI Panjaitan.

Dua mobil pemadam kebakaran pun disiapkan untuk melakukan penyemprotan. Selain itu Tim gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Madiun turun langsung secara serentak melakukan penyemprotan disinfektan. Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, penyemprotan disinfektan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19, dengan harapan Kabupaten Madiun Zero Virus Corona. Selain itu, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 lainnya, adalah dengan lebih menekankan penjagaan di wilayah masing-masing. Meskipun Bupati Madiun tidak membatasi akses keluar masuk Kabupaten Madiun, masyarakat harus ada kesadaran, termasuk lock down dan karantina lokal tidak harus menunggu instruksi pemerintah pusat.

Bupati Madiun juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak perlu panik jika mengalami gelaja menyerupai Corona. Cukup dengan menghubungi call center pelayanan korona yang tersedia 24 jam, maka petugas akan memberikan pelayanan. “Tidak semua Puskesmas buka 24 jam, kecuali rawat inap. Rawat inap pun juga punya standart, ini akan ada berubahan jika ada track bilamana ODP naik ataupun ODR naik,” paparnya. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Madiun juga telah menyiapkan Rumah Sakit rujukan untuk mem-back up RSUD dr. Soedono Kota Madiun. Diantaranya, RSUD Caruban dan RSUD Dolopo. Selain kedua Rumah Sakit itu, menurutnya RS TNI AU Iswahjudi juga siap menampung jika terjadi lonjakan pasien corona. “ Sudah mulai kita siapkan ruang isolasinya dan SDM medisnya,” paparnya. (Hms/jum)

Merebaknya dampak wabah Corona Virus Disease (COVID-19), membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim melakukan perubahan pola Puslatda terhadap atletnya. Mereka adalah para atlet yang tergabung dalam Puslatda Jatim 100-IV dan akan bertarung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 yang rencananya digelar di Papua, Oktober-November mendatang.

KONI Jatim mengubah pola Puslatda Jatim 100-IV yang selama ini dilakukan menjadi pola Puslatda Mandiri (training from home/ TFH) dan pola Puslatda Tertutup (steril). “Dua pola Puslatda ini mulai berlaku 23 Maret-23 April, kami harus melindungi atlet dari berlatih bersama yang berpotensi terjangkit COVID-19. TFH dan Puslatda Tertutup (steril) semoga membuat atlet aman dan nyaman,” jelas Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung, Rabu (25/3). Menurut Erlangga, Puslatda Tertutup (Steril) adalah pola pelatihan yang dilakukan dengan cara Pemusatan Latihan di satu tempat dengan fasilitas penginapan di dekat tempat Latihan selama pelaksanaan Puslatda Tertutup (Steril). Dengan ketentuan, seluruh personil puslatda (pelatih, Atlet, Mekanik, dan sparing) masing-masing Cabor ditempatkan di satu tempat untuk berlatih dan tinggal (menginap),

Setiap personil dilarang melakukan interaksi fisik dengan setiap orang kecuali dengan Tim Puslatda Cabor dan Tim yang ditugaskan KONI Jatim. Setiap personil Puslatda dilarang keluar dari camp kecuali untuk keperluan berobat, atau keperluan lain yang mendesak.

Setiap Atlet wajib melaksanakan social distancing minimal 1 (satu) meter dengan personil Tim Puslatda yang lain. Setiap Atlet Puslatda melaksanakan latihan fisik, teknik, dan taktik camp masing-masing dengan program Latihan yang disusun oleh pelatih.

Setiap Pelatih Puslatda wajib menyusun program latihan bagi Atletnya sesuai dengan target capaian yang telah ditetapkan untuk pencapaian prestasi puncak di PON XX Papua.

“Setiap Atlet wajib menjaga asupan gizi yang dibutuhkan (makanan, vitamin, dan suplemen) sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Tim Gizi BSS KONI Jatim dan istirahat cukup (minimal 8 Jam).

“Setiap Atlet wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari orangtua/wali masing-masing untuk mengikuti Puslatda Tertutup (Steril),” terangnya.

Selain itu, setiap personil yang terlibat dalam Puslatda Tertutup (Steril) wajib melakukan tes kesehatan terkait COVID-19 terlebih dahulu sebelum masuk Puslatda. Atlet dilarang keluar camp kecuali untuk keperluan beroCara Minum Air Putih yang Efektif untuk Tubuh Selama ini banyak beredar informasi bahwa anjuran minum air putih adalah sebanyak delapan gelas atau dua liter dalam sehari. Ada juga yang menyarankan tidak perlu repot menakarnya, cukup minum saat haus saja.

Tubuh terdiri dari 60 persen air dari bobot berat badan kita. Tubuh kita pun secara alami mengeluarkan air, terutama melalui urine dan keringat.

Cairan dalam tubuh tersebut berguna untuk membuang racun dari organ, mengedarkan nutrisi ke tubuh, membantu pencernaan, dan menjaga kinerja otak supaya tetap optimal.

Selain itu, asupan cairan yang cukup juga akan mencegah sembelit, batu ginjal, hingga kulit kering.

Namun, kelebihan cairan juga bisa menggangu kesehatan. Terutama bagi penderita tiroid, ginjal, lover, dan jantung.

Lantas, sebenarnya berapa banyak air putih yang bagus kita konsumsi setiap harinya?

Dilansir dari Kompas. com, bahwa aturan populer soal minum air putih sebanyak delapan gelas per hari tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.

Justru aturan minum air putih yang tepat menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board adalah 2,7 liter per hari bagi wanita. Sementara itu, pria membutuhkan 3,7 liter air putih per hari. Kemudian, minum air putih setelah bangun tidur. Kita sebaiknya mengonsumsi satu sampai dua gelas air putih setiap harinya, sesudah bangun tidur. Minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu mengisi ulang kembali cairan yang hilang ketika kita terlelap selam tujuh sampai delapan jam. Di samping itu, minum air putih setelah bangun tidur juga dapat membantu proses metabolisme tubuh serta membuang racun dari dalam tubuh. Dalam ritme sebelum makan pun, meminum air putih punya aturan. Minum air putih sekitar 30 menit sebelum makan dapat membantu melancarkan proses pencernaan. Namun jumlahnya harus diperhatikan.

Kita cukup minum satu gelas. Sebab kadar air putih yang berlebihan dapat mengganggu proses pelarutan makanan dan fungsi enzim yang diperlukan saluran pencernaan dalam mencerna makanan.

Minum air putih juga dianjurkan ketika merasa lelah. Hal ini karena lebih dari 60 persen fungsi tubuh bergantung pada air, tidak terkecuali otak dan saraf.

Kekurangan air dapat membuat tubuh mengalami kelelahan, kehilangan konsentrasi, sakit kepala, depresi, kesulitan tidur, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk minum air putih ketika merasa lelah.

Sebelum dan setelah berolahraga pun menjadi waktu yang bagus untuk minum air putih.

Karena saat berolahraga tubuh mengalami kekurangan cairan yang keluar melalui keringat.

Oleh karena itu, untuk mencegah dehirasi dan meningkatkan kekuatan otot tubuh, kita sangat disarankan untuk minum air putih sebelum dan setelah berolahraga.

Lebih lanjut, sebelum tidur juga menjadi salah satu waktu yang bagus untuk minum air putih.

Karena langkah ini dapat meningkatkan kualitas tidur, yang pastinya tidur menjadi lebih nyenyak. Kemudian, konsumsilah air putih ketika sakit.

Hal ini karena air putih dapat membantu meningkatkan daya tahan tububh dan menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh yang diperlukan ketika sakit.

Kemudian, inilah poin yang perlu diingat, yaitu tidak minum air berlebihan. Jika kekurangan cairan dapat mengganggu fungsi organ tubuh, maka kelebihan cairan pun atau disebut overhidrasi juga dapat mengganggu kesehatan.

Overhidrasi terjadi akibat tubuh mengalami keracunan air atau hiponatremia. Ketika hal ini terjadi, kadar natrium dalam aliran darah menurun akibat kelebihan air.

Pada kasus yang lebih parah, overhidrasi juga dapat menyebabkan tubuh mengalami kejang dan koma bahkan berujung pada kematian. Seseorang yang mengalami overhidrasi akan merasakan gejala berupa sakit kepala, kram otot, mual, muntah, dan diare.

Hal ini terjadi karena ginjal menampung sangat banyak air. Di samping itu, minum air secara berlebihan juga dapat menyebabkan konsentrasi garam dalam darah berkurang. Akibatnya, terjadi pembengkakan beberapa bagian tubuh.

Setelah mengetahui aturan minum air putih yang tepat, apakah kamu sudah mengetahui juga manfaat air putih selain membantu keseimbangan cairan dalam tubuh? Beberapa manfaat air putih yang perlu kamu tahu, antara lain: 1. Meningkatkan fungsi otak. 2. Melancarkan sistem pernapasan. 3. Menjaga kesehatan kulit. 4. Menurunkan kelebihan berat badan. 5. Menjaga kesehatan ginjal. Air putih memang terlihat sebagai minuman sederhana, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak boleh malas untuk meminum air putih.

Karena langkah ini akan mengubah kesehatan kita jadi lebih baik untuk jangka panjang. (*)

Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung bat, atau keperluan lain yang mendesak.

Sedangkan Puslatda Mandiri (TFH: Training From Home) adalah pola pelatihan dengan cara berlatih di rumah masing-masing. Setiap Atlet Puslatda melaksanakan latihan fisik, teknik, dan taktik di rumah masing-masing dengan program Latihan yang disusun oleh pelatih. Setiap Pelatih wajib melakukan pemantauan setiap hari pada jam-jam Latihan yang telah ditetapkan melalui video conference/video call. Atlet dilarang keluar rumah kecuali untuk keperluan berobat, atau keperluan lain yang mendesak. “Selain itu penerapan social distancing juga wajib dilakukan atlet dan tentang asupan gizi juga sama dengan pola Puslatda Tertutup (steril),” tambah Er

langga.

Sementara atlet yang saat ini menjalani rehabilitasi atau pemulihan tetap wajib menjalani camp di KONI Jatim. “Apa yang kami lakukan ini adalah langkah darurat karena COVID-19, tapi kami berharap tetap bisa menjaga kondisi atlet agar tetap mencapai peak performance saat PON mendatang,’ pungkas Erlangga. (Adv)

Orang Dengan Kondisi Tertentu Dilarang Keras Konsumsi Jahe

Virus corona kini tengah merebak ke sejumlah negara. Hal tersebut karena penyebaran virus corona cukup masif dan cepat ke belahan negara.

Maka tak heran jika banyak orang menjadi protektif diri terhadap lingkungan. Pasalnya, gejala yang ditimbulkan oleh virus corona ini mirip dengan batuk, pilek dan demam.

Sebagai upaya pencegahan virus corona, masyarakat percaya bahwa konsumsi jahe bisa jadi salah satu obat alami. Jahe merupakan salah satu tanaman yang paling bergizi, kaya akan komponen aktifnya seperti gingerol dan shogaols. Kandungan di dalamnya mampu menjadi obat alami yang kuat dalam pengobatan berbagai penyakit dan masalah kesehatan. Sebut saja mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut, diare, dan sindrom iritasi usus.

Rempah-rempah ini banyak ditemukan di kawasan Asia seperti China, Indonesia, Jepang, dan India.

Di Indonesia, jahe biasa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. Misalnya wedang jahe, wedang ronde, keripik jahe, dan masih banyak lagi.

Sayang, meski baik untuk kesehatan, ternyata jahe tak boleh sembarang dikonsumsi. Dilansir dari berbagai sumber, orang-orang dalam kondisi berikut ini jangan coba-coba konsumsi jahe jika tak ingin berakibat fatal. Mereka adalah orang-orang seperti berikut di bawah ini: 1. Orang yang sedang konsumsi obat tertentu Sebut saja hipertensi atau diabetes. Bagi penderita, jahe justru dapat mengganggu efek medis insulin, antikoagulan, beta-blocker, antasida, obat jantung, dan antihistamin. 2. Orang dengan kelainan darah

Jahe memiliki kemampuan meningkatkan sirkulasi darah. Kemampuan ini yang harus dihindari dalam kasus hemofilia atau gangguan pembekuan darah. 3. Wanita hamil

Jangan pernah berani

mengkonsumsi jahe ketika hamil. Jahe dapat merangsang kontraksi prematur, keguguran atau perdarahan menstruasi. 4. Orang yang kekurangan berat badan atau anoreksia

Jika kamu memiliki berat badan di bawah standar, maka hindari konsumsi jahe. Jahe meningkatkan pelepasan enzim pencernaan dan tingkat pH lambung, menekan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan.

Oleh karena itu, jika kamu termasuk dalam empat kelompok ini, pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan jahe ke dalam diet.

Agar yang bermanfaat ini aman ketika dikonsumsi, tetapi kadang-kadang dapat menyebabkan efek samping ringan seperti diare, nyeri ulu hati, dan ketidaknyamanan perut.

Selain itu, paling sering aman jika diaplikasikan pada kulit, tetapi pada beberapa orang, dapat menyebabkan iritasi kulit. (*)

Bupati Tuban (tengah) didampingi Wakilnya Noor Nahar Husein (kiri) dan Sekda Budi Wiyana (kanan) beserta seluruh jajaran terkait mendengarkan videoconference dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di ruang kerja bupati

Tuban, Jatim Pos

Pemerintahan Kabupaten Tuban akan lebih jauh melakukan arahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait Covid-19. Diantaranya refocusing anggaran atau pengaturan ulang anggaran sebesar Rp 15 Milyar guna penanganan pandemic corona.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein usai melangsungkan video conference Gubernur Jatim bersama Bupati dan Walikota se-Jawa Timur dari Gedung Grahadi, Surabaya, yang disaksikan langsung di ruang kerja Bupati Tuban, Jumat (27/03/2020).

“Pemkab Tuban telah menyiapkan dana kurang lebih 15 milyar untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tuban,” kata Noor Nahar menindaklanjuti hasil video conference.

Selain itu, Pemkab juga mengirimkan Surat Edaran ke Pemerintah Desa untuk mengalokasikan anggaran Dana Desa guna mendukung upaya penanganan.

Kata dia, mewabahnya Covid-19 berdampak pada penurunan kegiatan ekonomi masyarakat. Diantaranya ojek daring, pedagang kaki lima, maupun tukang becak. Menyikapi hal tersebut Pemkab akan mengadakan operasi pasar. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 di luar mereka yang terdaftar dalam Basis Data Terpadu. Namun, lanjut dia, sebelumnya akan dilakukan pendataan masyarakat untuk mengetahui calon penerima di luar PKH, BPNTD maupun Bansos lainnya.

“Masyarakat dengan kategori kaya atau ekonomi mampu dilarang ikut operasi pasar,” tegasnya.

Rencananya, operasi pasar tersebut akan digelar sebelum dan pertengahan bulan Ramadhan dan sebelum Lebaran. Ini menjadi langkah cepat yang dapat langsung dirasakan masyarakat.

Sekilas tentang video conference, Khofifah membahas langkah-langkah percepatan penanganan Covid19 di Provinsi Jawa Timur. Setelah terbentuknya Gugus Tugas di Jatim dibentuk pula 4 rumpun gugus tugas. Pertama, Gugus Promotif dan Preventif fokus untuk peningkatan pencegahan. Kedua, Gugus Kuratif yaitu fokus pada pertolongan dan pengobatan. Ketiga, Gugus Tracing bertugas melakukan pendataan penelusuran jejak orang yang pernah berinteraksi dengan pasien Covid19. Keempat, Gugus Penanganan dampak sosial dan ekonomi akibat virus ini.

“Sebanyak 65 rumah sakit rujukan telah disiagakan Pemprov Jatim di sejumlah wilayah. Pimpinan daerah juga diharapkan menyediakan ruang observasi dan isolasi,” ungkapnya. (min)

Sinergi Dengan Pemkot Mojokerto

Stasiun KAI Dipasang Bilik Disinfektan

Wawali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria saat coba bilik disinfektan Mojokerto, Jatim Pos

Pemerintah Kota Mojokerto kini berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), mendirikan bilik sterilisasi disinfektan bagi penumpang kereta api yang turun di stasiun Mojokerto.

Bilik sterilisasi disinfektan ini diharapkan mampu menangkal berbagai macam bakteri dan virus yang melekat pada tubuh dan barang yang dibawa. Sekaligus sebagai upaya PT KAI dalam memberikan rasa aman dan nyaman agar penumpang terhindar dari Covid-19.

Bilik disinfektan yang dicoba langsung oleh Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dengan didampingi Kepala Bappeda Kota Mojokerto, Agung Moeljono dan Kepala Stasiun KA Mojokerto, Wahyudi Cahyadi tersebut.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang telah bersinergi dengan PT KAI dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, melalui Bappeda Kota Mojokerto dengan menghadirkan bilik sterilisasi disinfektan bagi penumpang yang turun di Stasiun Mojokerto,” kata Kepala Stasiun KA Mojokerto, Wahyudi Cahyadi, Sabtu (28/3/ 2020).

Selama ini lanjut Wahyudi, pihak KAI telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti, pengecekan suhu tubuh penumpang saat pengecekan tiket, memberikan tanda jarak aman satu meter di semua tempat duduk di ruang tunggu, penyemprotan disinfektan secara mandiri dua kali sehari, hingga penyediaan wastafel tempat cuci tangan. Sementara itu , Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menambahkan jika bilik sterilisasi disinfektan merupakan upaya percepatan dalam mencegah penyebaran Co vid-19. Dimana, fasilitas publik seperti stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan merupakan akses yang cukup tinggi digunakan sebagai akses pintu masuk dan keluar di suatu daerah.

“Untuk itu, sesuai dengan protokol kesehatan kami bersinergi dengan KAI menghadirkan bilik sterilisasi disinfektan sebagai upaya percepatan pencegahan Co vid-19 di area publik. Penempatan bilik sterilisasi ini, kami letakkan di pintu keluar. Sehingga ketika penumpang turun di Stasiun Mojokerto secara otomatis akan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh tubuh dan barang bawaan,” jelasnya. (din)

PPST Trowulan dan Gerbang Tol Penompo Dijadikan Posko Screening COVID 19

Bupati Mojokerto Pungkasiadi didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP melakukan pantauan PPST Trowulan yang akan dijadikan posco Screening covid 19 Mojokerto, Jatim Pos

Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Pusat Perkulakan Sepatu (PPST) Trowulan dan Gerbang Tol Penompo, difungsikan Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebagai Posko Screening Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Poskoposko ini terus diintensifkan untuk memperketat akses keluar masuk wilayah.

Hal ini dijelaskan Bupati Mojokerto Pungkasiadi, saat melakukan pantauan kedua posko tersebut bersama Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto serta OPD, Kamis (2/4) pagi. “Ini persiapan kita, paling tidak ada pendataan. Sebab warga yang datang dari luar wilayah cukup rentan (Covid19) apalagi dari zona merah. Posko Skrining Covid-19 Polres Mojokerto yang ada di gerbang tol Penompo, kita khususkan yang dari arah luar kota. Untuk yang di Trowulan, karena posisi aksesnya memang sudah dari barat (dikelilingi zona merah), mungkin nanti mobil pribadi juga akan kita data. Posko akan dilengkapi dengan sarpras sesuai standar pencegahan Covid-19,” kata bupati. Sementara itu Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP juga menjelaskan jika Posko Penompo akan terus bersiaga menjalankan tugas ini. Dari posko Penompo, para pengendara dari luar kota akan didata secara lengkap termasuk pemeriksaan dasar indikasi Covid-19 diantaranya pengecekan suhu tubuh. AKBP Feby DP juga mengatakan bahwa karantina dan lockdown tidak akan digunakan oleh pemerintah. Hal tersebut tentunya akan mengundang para pemudik untuk tetap pulang kampung ke daerah asal mengikuti tradisi tahunan. Maka dari itu, Posko Skrining Covid-19 Polres Mojokerto di gerbang tol Penompo, akan terus memperketat pemeriksaan. (din)

Satgas Covid-19 Kab. Ngawi bersama Polres Ngawi

Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruas Jalan Kota

Ngawi, Jatim Pos

paya pencegahan dan penyebaran Covid -19 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Pagi ini, Selasa (31/03/20), Satuan Tugas (Sargas) Covid -19 bersama Polres Ngawi lakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Ngawi, menggunakan Water Canon.

Penyemprotan dengan rute, Jalan Sultan Agung –Jalan. dr Wahidin – Jalan. Ronggowarsito – Jalan. dr Sutomo – Jalan J.A. Suprapto – Kodim – Tugu Ngawi Ramah – Depan Masjid Agung – Depan Pemkab –Jalan Yos Sudarso – Jalan A Yani – Ringroad Barat –Jalan Siliwangi – Jalan Jrubong – Jalan PB Sudirman – Jalan Trunjoyo – Jalan dr

Wahidin – Jalan Untung Suropati – TMP – Jalan Diponegroro – kembali ke Polres Ngawi.

Ditemui sebelum penyemprotan, Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudono melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Jaswadi

mengatakan pihaknya telah menyiapkan disinfektan sebanyak 600 liter, yang akan digunakan diseluruh ruas jalan disekitar kota Ngawi, “Kami siapkan dengan komposisi, kandungan larutan klorin sebanyak 0,3 persen dan 70 persen air,” ungkapnya.

Sementara, Kapolres Ngawi melalui Wakapolres, Ari Trestiawan mengungkapkan kegiatan ini adalah bentuk usaha bersama untuk mencegah penyebaran covid 19 di Kab. Ngawi, “Ikhtiar maksimal yang kita lakukan ini, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya. Disinggung soal mudik 2020 mendatang, Wakapolres mengungkapkan akan membangun pos di sejumlah titik, untuk mengantisipasi kedatangan pemudik, “Untuk pendataan dan sebagainya,” terangnya. (ren)

Sumenep, Jatim Pos

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si melakukan Video Conference dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep, Jumat (27/03/ 2020).

Saat Video Conference dengan Gubernur Jawa Timur itu Bupati didampingi Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, beserta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Dalam acara tersebut ia mengatakan, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, perlu dilakukan pencegahan secara berlapis yang dilakukan Kabupaten dan Kota lainnya di Jawa Timur. “Kami ingin daerah di Jawa Timur mengadakan pencegahan penularan Covid-19 secara berlapis, khususnya pemeriksaan kesehatan bagi warga yang ingin pulang dan atau berkunjung ke daerah lain,” jelasnya.

Sesuai data, warga yang datang atau berkunjung ke Kabupaten Sumenep berasal dari berbagai daerah, seperti Bali, Jakarta, Banyuwagi, Pontianak, Yogyakarta dan Surabaya, sehingga sebelum mereka ke Bumi Sumekar terlebih dahulu diadakan pemeriksaan kesehatan di setiap daerah.

“Contohnya, warga yang menuju Sumenep menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Banyuwagi ataupun bus melalui terminal di wilayah Jawa Timur, sebelum berangkat harus dilakukan pemeriksaan kesehatannya terlebih dahulu,” jelas Bupati. Ia menyatakan, pemeriksaan kesehatan secara berlapis bertujuan untuk mengetahui kesehatan warga yang ingin pulang atau berkunjung ke daerah lain, apakah dalam keadaan sehat atau sedang kondisi sakit.

Manakala pemeriksaan kesehatan menemukan warga yang sedang sakit terindikasi virus corona, bisa secepatnya mendapatkan pelayanan kesehatan di daerah setempat, sehingga tidak perlu melanjutkan perjalanan.

“Kita harus mencegah warga yang diketahui terindikasi Covid-19, agar tidak melanjutkan perjalanannya, dan setiap daerah harus secepatnya memberikan layanan kesehatan, agar warga itu tertangani secepatnya, sehingga tidak menularkan kepada masyarakat di daerah lain,” imbuhnya.

Yang jelas, pihaknya mengusulkan pencegahan secara berlapis, bukan untuk menghalangi warga berkunjung ke Madura, khususnya ke Sumenep, namun untuk memberikan kenyamanan bagi warga Madura dan Sumenep, supaya tidak merasa khawatir dengan kehadiran dan kedatangan warga dari luar daerah membawa virus corona. “Yang jelas, kami ingin memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di daerah. Salah satunya mencegah penularannya melalui warga yang datang ke Sumenep dari daerah yang termasuk zona merah virus itu,” imbuh KH. A. Busyro Karim.

Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sangat setuju dengan usulan Bupati Sumenep, agar diadakan pencegahan secara berlapis melalui pemeriksaan kesehatan di setiap Kabupaten atau Kota kepada warga yang ingin pergi atau berkunjung ke daerah lain. (rol) Rakor Antisipasi Penyebaran Corona

Bupati Ngawi Minta Penjagaan di Pintu Masuk saat Mudik Ngawi, Jatim Pos

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berupaya mengantisipasi penyebaran Covid -19 di Kabupaten Ngawi. Pagi ini, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono kembali menggelar rapat koordinasi lanjutan antisipasi penyebaran dan pencegahan Corona, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Ngawi dan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Kepala Stasiun Ngawi, dan perwakilan Tol Solo-Kertosono di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Senin, (30/03/20)

Rapat kali ini terkait penekanan antispipasi Pemkab Ngawi dalam menyikapi arus mudik 2020 mendatang, “Kita waspadai bagaimana pintu keluar dan masuk ke Ngawi ini kita jaga dan kita lakukan pendataan,” kata Bupati.

Menurut Budi Sulistyono ada beberapa daerah yang akan menjadi concern Pemkab dan Gugus Tugas, dalam melakukan penjagaan di wilayah perbatasan juga lokasi turunnya kendaraan dari luar kota, “Yang paling utama adalah pintu masuk di Mantingan, Keras, karangjati, dua Stasiun yaitu Ngawi dan Walikukun, terminal bis serta exit tol Ngawi,” tandasnya.

Terkait penjagaan Pemkab Ngawi akan bekerjasama bekerja dengan TNI-POLRI untuk menjaga titik- titik pos yang telah ditentukan, “Di penjagaan ini akan dilengkapi dengan peralatan pengecekan kesehatan, dan pada titik pos tertentu seperti di Mantingan akan diperbanyak personilnya,” ujarnya.

Sementara, Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ngawi, yang baru saja pulang dari kegiatan dinas diluar kota untuk melaporkan diri dan dicek kesehatannya, “Saat ini sejak darurat Covid- 19, sudah tidak boleh lagi ada dinas luar, tapi yang baru saja balik harus cek kesehatannya,” ungkap Sekda Ngawi. (ren)

Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat Ngawi, Jatim Pos

Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid19 di Kabupaten Ngawi.

Melalui Intruksi Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bahwa Pemkab Ngawi akan memberikan layanan bagi Kepala Desa Se Kab. Ngawi dan Camat untuk melakukan cek darah dan tes kesehatan secara gratis Gedung DPC PDI-P Ngawi, Selasa (31/03/ 20).

Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi, Agus Priyambodo, Camat dan Kades Se Kab. Ngawi. Ketua DPRD Ngawi, mengatakan Camat dan Kades menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penyebaran virus Corona ini, ketika pemudik dari luar kota atau daerah datang ke wilayahnya. “Tentunya penangannya sesuai dengan cara atau kiatkiat tertentu sesuai kultur dan norma yang ada di desanya masing-masing,” terang Dwi Rianto Jatmiko. Sementara, Direktur RSUD dr Soeroto, mengatakan bahwa tes kesehatan ini merupakan pencegahan sejak dini, selain rapid test dan swab test. “Tes kesehatan ini merupakan tahapan dini untuk mengetahui gejala-gejala awal yang mungkin timbul diakibatkan oleh virus, tapi untuk mengetahui lebih detail dan spesifik mengenai virus Corona, kita harus melakukan rapid test dan juga swab test”, jelas Agus. Lebih lanjut, Agus menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Ngawi saat hingga saat ini sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 4 pasien yang dinyatakan negatif, sementara satu pasien masih menunggu konfirmasi hasil laboratorium Surabaya, “Dan semoga satu pasien ini juga dinyatakan negatif agar Kabupaten Ngawi tetap zero kasus Covid19,” harap Agus.

Cek darah dan tes kesehatan bagi Kades se Kab. Ngawi dilakukan serentak pada Selasa (31/03/20) ini, sedangkan Camat akan ada jadwal yang telah ditentukan untuk menghindari mengumpulkan massa. (ren) Habib Hadi :

Hingga Jelang Ramadhan Ketersediaan Stok Beras Aman

Probolinggo, Jatim Pos Kunjungan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin ke Perum Bulog Sub Divre VIII Probolinggo di Jalan Lumajang Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Kanigaran, Kamis (26/3) sebagai langkah melihat secara nyata ketersediaan stok yang ada di institusi tersebut.

“Ini bukan sidak ya, tapi lebih ke kunjungan silaturrahmi. Sambil kita melihat situasi dan kondisi kaitannya dengan sosial ekonomi. Bagaimana kesiapan dari ketersediaan stok beras yang ada. Dimana sebentar lagi kita juga akan menyambut Bulan Ramadan, Insya Allah kata Wakil Kepala Bulog, stok beras aman bahkan untuk setahun ke depan,” katanya pada awak media.

Nampak dalam kunjungan mendampingi Walikota tersebut, Kepala Dinsos, PPPA, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Gatot Wahyudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Rey Suwigtyo, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Sudiman dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aman Suryaman. Wakil Kepala Bulog Sub Divre VIII Probolinggo Suudi Mutim menyatakan bahwa stok beras aman. Dari total sebanyak 18.400 ton yang dapat mencukupi warga di tiga wilayah kewenangannya. Yakni Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang.

“Stok beras aman untuk setahun ke depan. Saat ini ada enam ribu delapan ratus ton beras untuk warga Kota

Probolinggo, dari total sebanyak delapan belas ribu empat ratus ton untuk pemenuhan di tiga wilayah,” jelas Suud.

Sementara untuk stok selain beras, misalnya minyak goreng, tepung terigu juga aman. Termasuk gula, yang diperkirakan minggu depan sudah ready stok, sebagai penetrasi pasar. Melalui Bulog, Habib menyatakan pihaknya memantau perkembangan pangan di wilayahnya.

Bahkan Suud menyatakan ia siap mengeluarkan stok beras begitu ada permintaan, termasuk dari pemkot. Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019 tentang penyaluran bantuan non tunai, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PPPA) menjadi kepanjangan tangan dari Pemkot Probolinggo. (Sf)

♦ Tingkatkan Imunitas Tubuh Gubernur Berjemur dan Jalan Sehat Keliling Grahadi

Gubernur berjemur dan jalan sehat keliling Grahadi

Surabaya, Jatim Pos

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur untuk keluar rumah berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Dalam unggahannya di Instagram pribadi @khofifah. ip, Khofifah mengajak warga berjemur paling tidak dalam sehari 15 hingga 20 menit. Tampak dalam foto, Khofifah yang mengenakan masker berkeliling di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. “Butuh asupan vitamin D? Ayo berjemur. Gak usah lama-lama dan sampai gosong, cukup 15 - 20 menit setiap hari sambil olahraga tipis-tipis,” Tulis Khofifah dalam kolom caption.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia. Khofifah meyakini bahwa dengan berjemur maka imunitas (daya tahan tubuh) akan meningkat sehingga tidak terserang virus corona.

Menurut Khofifah, Indonesia cukup beruntung lantaran mendapat cahaya matahari sepanjang tahun. Sinar matahari yang melimpah tersebut, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahan tubuh yang bisa menangkal Virus Corona. “Karena dengan berjemur maka daya tahan tubuh akan meningkat, sehingga tidak mudah terserang virus corona (COVID-19). Menurut pakar hal ini dapat dilakukan 4-6 kali seminggu,” tuturnya. Selain berjemur, Khofifah juga mengingatkan warganya agar jangan lupa bahagia. Karena, bahagia menurut dia juga dapat menjadikan seseorang lebih sehat, lebih segar, dan imunitas tubuh lebih kuat. (n)

Manfaat Sinar Matahari Bagi Kesehatan

Manfaat sinar matahari pagi baik untuk kesehatan tubuh adalah hal yang terlampau sayang untuk dilewatkan. Sinar matahari pagi adalah salah satu sumber vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang, maka bersyukurlah Indonesia mempunyai iklim tropis karena kita bisa menikmati vitamin D gratis sepuasnya, bukan?

Berikut ini adalah berbagai manfaat matahari pagi bagi kesehatan yang telah Dokter Sehat rangkum untuk Anda, di antaranya: 1. Sumber Vitamin D

Manfaat berjemur di pagi hari bisa mendapatkan vitamin D secara cuma-cuma sebanyak yang Anda inginkan. Ketika sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama lima menit saja sama artinya dengan memberikan 400 vitamin D pada tubuh Anda. Menarik bukan? 2. Membentuk dan Mem perkuat Tulang

Manfaat sinar matahari pagi bagi manusia dapat menyehatkan tulang. Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh.

Sinar matahari menjadi solusi dalam pembentukan, perbaikan tulang, dan mencegah penyakit seperti rakhitis pada anak-anak dan pengeroposan tulang seperti osteoporosis dan osteomalasia. 3. Menurunkan Risiko Diabetes Menurut para ahli, vitamin D memiliki dapat mencegah diabetes. Sebuah penelitian di tahun 2006 yang dilakukan oleh University of Lund dan Malmö University Hospital , Swedia menemukan bahwa mendapatkan vitamin D sejak masih kecil sangat terkait dengan penurunan risiko Diabetes Tipe 1. 4. Mencegah Kanker

Meskipun terlalu lama terpapar sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit, namun manfaat sinar matahari pagi dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mencegah berbagai kanker, termasuk kanker usus besar, Limfoma Hodgkin, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat.

Menurut para peneliti yang dilansir Healthline, orang yang tinggal di daerah dengan jam siang lebih sedikit lebih mungkin memiliki beberapa kanker daripada orang yang tinggal di tempat yang memiliki lebih banyak sinar matahari pada siang hari. 5. Mengatasi Penyakit Kulit

Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, paparan sinar matahari mungkin dapat membantu mengobati beberapa kondisi kulit. Dokter menyarankan berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mengatasi beberapa kondisi kulit, termasuk psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan jerawat. Meskipun terapi sinar matahari tidak untuk semua orang, dokter kulit dapat menyarankan untuk perawatan penyakit kulit ringan yang

membantu mempercepat penyembuhan. 6. Mengatasi Depresi

Manfaat sinar matahari pagi dapat membantu mengurangi depresi. Orang yang kurang terpapar sinar matahari, berisiko mengalami bentuk tertentu dari depresi yang disebut seasonal affective disorder (SAD) gangguan afektif musiman. Kondisi ini terutama terjadi di musim hujan.

Sebuah penelitian di tahun 2001 yang dilakukan oleh University of Milan, Italia menunjukkan bahwa manfaat matahari pagi dapat mengurangi lama rawat inap pada pasien penderita depresi bipolar. Ketika kamar rumah sakit tidak mendapatkan sinar matahari, lama rawat inap pasien meningkat dibandingkan dengan kamar yang mendapatkan sinar matahari. 7. Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi

Sebuah penelitian di tahun 2008 di Harvard Medical School menemukan bahwa akibat kurangnya terkena sinar matahari, berisiko mengalami tekanan darah tinggi meningkat.

Selain itu, sinar matahari dapat secara langsung memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular menurut penelitian yang sama. Tampaknya vitamin D adalah salah satu hormon yang paling kuat untuk mengatur tekanan darah. 8. Menurunkan Risiko Multiple Sclerosis

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Australian National University, orang yang tinggal di garis lintang kurang mendapatkan paparan sinar matahari berisiko lebih tinggi mengalami multiple sclerosis. Itu artinya sinar matahari mungkin dapat mengurangi risiko terkena multiple sclerosis. Garis lintang yang kurang mendapatkan sinar matahari termasuk Amerika Utara, Eropa dan, Islandia. 9. Membantu Mengatasi Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan, kulit kering, bersisik. dan kulit mudah terkelupas.

Penyakit kulit ini dikatakan sulit untuk disembuhkan. Namun terapi cahaya dapat digunakan untuk pengobatan psoriasis atau dikenal sebagai fototerapi. Sinar matahari adalah sumber cahaya yang dapat membantu mengurangi psoriasis. 10. Menurunkan Kadar Kortisol

Hormon stres dikenal sebagai kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan para ahli menyebutkan bahwa kadar kortisol ya ng tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cen ter for Neuroscience, University of Colorado , ditemukan bahwa manfaat sinar matahari pagi dapat menurunkan kadar kortisol. 11. Menurunkan Berat Badan

Anda sedang menjalankan program penurunan berat badan? Jika ya, pertimbangkan untuk menambahkan suplemen vitamin D ke dalam diet Anda karena manfaatnya dapat membantu menurunkan berat badan.

Jika tidak ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda bisa mendapatkan vitamin D secara cuma-cuma hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, lho!(n)

Dampak Virus Corona........... dari Halaman 1 Kesembuhan Pasien Covid-19....... dari Halaman 1 dari Halaman 1Rp 405,1 Triliun Atasi............

Hari ini kata Gubernur, angka pasien positif Covid19 di Jatim masih stagnan. “Artinya tidak ada penambahan pada Kamis (2/4).

Angka pasien positif Covid-19 masih sama dengan satu hari sebelumnya yaitu 103 orang,” ujar Khofifah.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 668 orang. Sedangkan orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 8.395 orang. Sementara untuk pasien sembuh sejauh ini sudah ada 22 orang atau setara dengan 21,3 persen. Dan pasien meninggal sebanyak 11 orang atau 10,6 persen.

Gubernur tetap menghimbau ke seluruh masyarakat Jatim untuk tetap tinggal di rumah sesuai anjuran pemerintah untuk kebaikan bersama. Gratiskan Rusunawa

Untuk meringankan beban masyarakat sebagai dampak covid-19, Gubernur Jatim menggratiskan sewa Rusunawa milik Pemprov selama tiga bulan terhitung sejak April hingga Juni 2020. “Warga penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) milik Pemprov Jatim, kami bebaskan dari biaya sewa mulai April, Mei dan Juni,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dalam konfrensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis (2/4/2020) petang.

Penghuni rumah susun milik Pemprov Jatim tersebut sebanyak 772 unit terdapat di Rusunawa Gunungsari, Rusunawa SIER, Rusunawa Jemundo, dan Rusunawa Sumurwelut.

Gubernur juga mengimbau Pemkab/Pemkot untuk yang memiliki Rusunawa juga ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 ini untuk menggratiskan sewanya.

Berdasarkan hitungan dari Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur, dengan membebaskan biaya sewa di empat rusun tersebut, Pemprov Jatim memberikan subsidi sebesar Rp 600.090.000.

Sementara itu Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim, Bayu Trihaksoro yang ikut mendampingi Gubernur Khofifah menjelaskan, total subsidi setelah dilakukan penghitungan selama tiga bulan ini Pemprov Jatim memberikan subsidi sebesar Rp 600 juta.

Data Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim, rincian pembebasan sewa rusun tersebut terdiri dari pembebasan sewa 248 unit di Rusunawa Gunungsari dengan total nilai yang dibebaskan sekitar Rp 189.120.000.

Kemudian untuk Rusunawa SIER sebanyak 60 unit senilai sekitar Rp 46.140.000, lalu Rusunawa Jemundo sebanyak 57 unit dengan total nilai sekitar Rp 43.980.000, serta Rusunawa Sumurwelut sebanyak 407 unit dengan nilai sewa yang dibebaskan sekitar Rp 320.850.000. (nam) karena sudah menjalani 2/3 kurungan serta mendapat SK. 1 napi asal Bojonogero 8 lainnya dari Tuban,” kata Wenda saat dihubungi melalui sambungan telpon, Rabu malam (01/04).

Wenda menyebut para warga binaan yang bebas assimilasi ini terjerat kasus laka lantas, perlindungan anak, kekerasan, dan illegal logging. Kendati demikian, sebanyak 101 warga binaan lainnya masih menunggu dan menjalani hukumannya sampai syarat-syarat yang dinyatakan dalam Permen maupun Kepmen terpenuhi. Sehingga nanti bebas assimilasinya bertahap.

Wenda mengatakan, selama proses asimilasi, warga binaan tetap harus melaksanakan wajib lapor sebulan sekali. Petugas akan mengontrol ke rumah mereka untuk membuat laporan perkembangan. Selama proses asimilasi mereka harus tetap di rumah saja sesuai imbauan pemerintah. (min) Andrea Dian....... dari Halaman 1 ngalami penyakit lain. Lantas, seperti apa kronologi Andrea Dian terpapar corona Covid-19?

Sebelum dinyatakan positif terinfeksi corona, istri Ganindra Bimo ini sempat didiagnosis mengalami demam berdarah. “Awalnya aku demam tanggal 13 Maret dan langsung dibawa ke RS Swasta. Di sana aku didiagnosis Demam Berdarah dan langsung opname,” tulis Andrea Dian di Instagramnya, Minggu (22/3/2020).

Namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang ternyata ditemukan flek di kedua paruparunya. Akhirnya ia memutuskan untuk menjalani swab dan dinyatakan positif terjangkit virus Corona COVID-19. “Karena ada flek maka besoknya tanggal 16 Maret aku cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus COVID-19 apa tidak,” Andrea Dian menambahkan.

“Baru tanggal 18 Maret aku dikasih kabar kalo aku positif COVID-19,” Andrea Dian memungkasi.

Saat ini, artis sekaligus presenter Andrea Dian tengah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan pemerintah yang menangani kasus pasien corona Covid-19.

Sebelumnya, sang suami Ganindra Bimo sempat mengunggah foto Andrea Dian bersama caption yang cukup panjang mengenai kesehatan sang istri. Namun, pada unggahan Ganindra Bimo tersebut tidak menyebutkan penyakit yang tengah diderita oleh wanita yang telah menjadi istrinya sejak 11 Mei 2013 lalu. Bimo hanya menyebutnya jika sang istri tengah mengalami sakit cukup parah dan tetap menguatkannya lewat postingan tersebut.

Andrea Dian juga mengunggah foto pada Instagram Story pribadinya saat ia tengah menjalani perawatan dan karantina di sebuah rumah sakit. Pasalnya, dalam foto tersebut terlihat pula ranjang rumah sakit yang telah diisi oleh seseorang. Dalam foto unggahan terbarunya, wanita kelahiran 11 April 1985 ini juga terlihat tengah menggunakan sebuah masker. Dirinya juga tetap memberikan imbauan kepada masyarakat pentingnya untuk tetap menjaga dari agar tidak terpapar virus yang tengah mewah di berbagai belahan dunia ini.

Kabar Andrea Dian yang dinyatakan positif Corona tentu saja membuat banyak pihak cukup terkejut. Pasalnya, Andrea Dian cukup dikenal sebagai wanita yang menjaga kesehatan tubuh dan rajin berolahraga. Meski begitu, tak sedikit pula para netizen dan rekan artis yang tetap memberikannya semangat. (ist) yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi Covid-19 bukan hanya membawa masalah kesehatan masyarakat tetapi juga implikasi ekonomi yang sangat luas. Gratiskan Listrik

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo berusaha mengambil langkah strategis untuk perlundungan sosial dan stimulus ekonomi menghadapi dampak Covid-19. Salahsatunya adalah pemerintah memberikan pembebasan biaya listrik selama 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450 KV dan diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi. “Pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan ke depan, yaitu untuk bulan April, Mei dan Juni 2020,” kata Jokowi. dalam video confrence di istana Kepresidenan Bogor, Selasa (31/3/2020)

Sementara itu, diskon 50 persen diberikan kepada para pelanggan 900 VA yang jumlahnya 7 juta rumah tangga. Diskon juga diberikan selama tiga bulan

“Artinya hanya membayar separuh saja untuk bulan April, Mei dan Juni 2020,” kata Jokowi.

Selain penurunan tarif listrik, sejumlah bantuan lain juga dikucurkan lewat program keluarga harapan, kartu sembako, kartu pra kerja, hingga relaksasi kredit.

Presiden Jokowi dalam kesempatan ini juga telah menyatakan bahwa pemerintah telah memutuskan kebijakan pembatasan sosial berskala besar dalam mengatasi Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga telah merilis dua regulasi turunan, yaitu Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar serta Keputusan Presiden tentang Kedaruratan Kesehatan. Dengan regulasi yang ada, Jokowi pun meminta kepala daerah tidak membuat kebijakan sendiri dan tetap terkoordinasi.

“Semuanya jelas, kepala daerah saya minta tak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tak terkoordinasi,” ujar Jokowi.

“Semua kebijakan di daerah harus sesuai peraturan, berada dalam koridor undang-undang dan PP, serta Keppres tersebut,” kata Jokowi. (n) WNA Dilarang Masuk Indonesia Mulai 2 April Plh Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting di Kantor Presiden, Jakarta Jakarta, Jatim Pos

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akhirnya menerbitkan larangan bagi warga negara asing (WNA) untuk masuk ke wilayah Indonesia dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting menyatakan, larangan itu berlaku mulai Kamis (2/4/2020) pukul 00.00 WIB. “Peraturan ini akan diberlakukan mulai tanggal 2 April 2020, pukul 00.00 WIB sampai dengan masa pandemi Covid-19 berakhir yang dinyatakan oleh instansi berwenang,” kata Jhoni dalam telekonferensi, Rabu (31/3/ 2020).

Larangan tersebut diatur dalam Peraturan Menkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia. “Mencermati perkembangan wabah Covid-19 yang telah menjadi pandemi di lebih dari 150 negara, Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menerbitkan larangan bagi orang asing untuk masuk maupun transit di wilayah Indonesia,” ujar Jhoni.

Larangan ini, menurut dia, berlaku untuk seluruh orang asing dengan enam pengecualian yaitu orang asing pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap.

Kemudian, orang asing pemegang visa diplomatik dan visa dinas; orang asing pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas. Lalu, tenaga bantuan dan dukungan medis, pangan, awak alat angkut baik laut, udara maupun darat, serta orang asing yang akan bekerja pada proyek-proyek strategis nasional.

Kendati demikian, orang asing yang dikecualikan tersebut tentunya harus memenuhi sejumlah persyaratan yaitu adanya surat keterangan sehat dalam Bahasa Inggris yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan dari masing-masing negara.

Kemudian, telah berada 14 (empat belas) hari di wilayah/negara yang bebas Covid-19 serta pernyataan bersedia untuk dikarantina selama 14 (empat belas) hari yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Di samping itu, Permenkumham ini mengatur bahwa orang asing pemegang izin tinggal kunjungan (termasuk bebas visa kunjungan dan visa on arrival) yang telah berakhir dan/atau tidak dapat diperpanjang izin tinggalnya, akan diberikan izin tinggal keadaan terpaksa secara otomatis tanpa perlu mengajukan permohonan ke Kantor Imigrasi tanpa dipungut biaya.

Ketentuan serupa juga berlaku bagi orang asing pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap yang telah berakhir dan/atau tidak dapat diperpanjang lagi. “Dengan diberlakukannya Permenkumham ini, maka Permenkumham Nomor 7 dan 8 Tahun 2020 dinyatakan tidak berlaku,” kata Jhoni. (ist) Hindari Penyebaran COVID-19 Masyarakat Diminta Tunda Mudik Jakarta, Jatim Pos

Meski Lebaran masih jauh, tapi Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 sudah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mudik dulu. Paling tidak, menunda mudik sementara guna menghindari meningkatnya penularan dan penyebaran covid-19.

Dijelaskan, bahwa risiko penularan dan penyebaran covid-19 berpotensi semakin tinggi apabila terjadi kontak langsung antar masyarakat yang melakukan perjalanan ke kampung menggunakan transportasi yang padat. Terlebih ketika tidak ada pembatasan jarak atar penumpang dan duduk berhimpitan di dalam kendaraan pribadi maupun transportasi publik. “Tidak perlu meninggalkan rumah, tidak perlu berpergian yang jauh, tidak perlu kemudian berpergian bersama keluarga menuju ke tempat lain yang jauh. Risiko akan sangat besar terkait hal itu,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/ 2020). Selain itu Pemerintah juga meminta masyarakat untuk berlaku bijak terkait rencana untuk pulang kampung mengingat risiko penularan yang tinggi dan membawa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ke wilayah-wilayah lain. “Oleh karena itu bijak dalam kaitan dalam merencanakan apabila nantinya akan mudik. Kami menyarankan hati-hati, sebisa-bisanya ditunda sampai dengan kondisi menjadi lebih baik,” tegas Yuri.

Persoalan mudik menjadi perhatian khusus bagi pemerintah karena tidak ingin adanya terjadi peningkatan drastis kasus yang positif terinfeksi Covid-19 dan menghindari penularan di masyarakat. Dalam hal ini masyarakat menjadi pihak yang paling rentan terhadap penularan covid-19 bilamana tidak menerapkan anjuran pemerintah dalam pencegahan sesuai protokol kesehatan.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tetap tinggal rumah dan melakukan kegiatan produktif dengan bekerja, belajar dan beribadah. Kebersihan pribadi juga tetap harus dijaga dengan tetap rajin mencuci tangan sebagai langkah pencegahan infeksi penyakit yang menyerang pernapasan itu. Mudik Gratis Dibatalkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri sudah mengeluarkan pernyataan bahwa program Mudik Gratis 2020 dibatalkan. Tak hanya pembatalan mudik gratis, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi juga mengimbau kepada seluruh pihak agar tak mudik pada Lebaran di 2020. “Kementerian perhubungan Dirjen Perhubungan Darat, nanti akan bersama-sama dengan Kementerian yang terkait dan kepolisian, mengimbau kepada masyarakat untuk Lebaran di 2020, untuk tidak melaksanakan mudik,” tegasnya. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari-29 Mei 2020 mendatang.

“Kemudian kita akan melaksanakan silaturahmi hanya dari tempat masing-masing. Kita bisa menggunakan WA (Whatsapp), bisa menggunakan video-call dengan keluarga,” ujar Budi Setiyadi. Menurutnya, dengan mencegah mudik dan tidak berkunjung ke keluarga di daerah-daerah, tentu semua akan mendukung keputusan dari pemerintah bahwa aspek kesehatan, aspek keselamatan masyarakat.

“Kita harus bahu membahu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah termasuk masyarakat untuk bersama-sama kompak untuk mencegah penyebaran covid19 ini,” pungkasnya. (ist)

This article is from: