Usai Dilantik, 186 PKD Sudah

Bisa Mulai Bekerja

Sampang, Jatim Pos

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang melantik sebanyak 186 Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) untuk pemilu 2024, di aula Hotel Camplong Sampang, Senin (6/2/2023).

Acara itu dihadiri Ketua Bawaslu Sampang Insiyatun, SHI., MH beserta komisioner Bawaslu lainnya, juga hadir Ketua KPU Sampang Adi Imansyah, Kepala Bakesbangpol, Dispenduk Capil, Kemenag, serta Panwascam se-Kabupaten Sampang.

Ketua Bawaslu Sampang Insiyatun dalam sambutannya mengatakan, setelah pelantikan PKD sudah mulai bekerja dalam pengawasan, bisa mengenali kerawanan yang ada di lingkungan, dan PKD diharapkan bisa bekerjasama dengan panwascam serta jajaran Babinsa, babinkamtibmas, serta pemangku wilayah seperti, kades dan lurah.

“Semoga PKD yang kami lantik di depan kami saat ini mempunyai kualitas dan integritas tinggi,” katanya.

Insiyatun berharap PKD yang telah dilantik solid dan intens berkoordinasi dengan panwaslu lainnya, dan bekerja sebaik mungkin mengikuti regulasi dan instruksi atasan. Serta harus berintegritas dengan selalu konsisten dalam tutur kata dan perbuatan.

“Jangan sampai PKD membuat polemik di kehidupan masyarakat, harus selalu konsisten dan teguh dalam pendiriannya, artinya harus bicara

★ Butuh Nasihat dan Doa Restu Kyai Asep Bacaleg PDIP Nela Asitari Gelar Acara di IKHAC

Mojokerto, Jatim Pos Sedikitnya 350 orang massa PDI-P yang merupakan tim sukses dari Nela Asitari, Bacaleg DPRD Kabupaten Mojokerto dapil II (Gondang, Jatirejo, Pacet dan Trawas) mengikuti acara koordinasi pemenangan pemilu 2024 bersama Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim di Guest House IKHAC, Minggu (5/2/2023) malam.

Dalam acara tersebut, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim dalam sambutannya memberikan strategi pemenangan bacaleg agar bisa terpilih menjadi anggota DPRD. Serta memberi nasihat pada Bacaleg PDI-P Kabupaten Mojokerto ibu Nela Asitari.

“Sesuai data laporan Bappilu, yang hadir 350 orang tim sukses Bacaleg Nela, kalau masing-masing cari 3 orang berarti totalnya sudah ada 1400 orang. Kemudian 1400 orang itu mencari 10 orang maka dapat 14.000 orang. Dengan perolehan suara 14.000 itu, bu Nela Anitasari bisa menjadi DPRD Kabupaten Mojokerto.” Kata Kyai Asep Saifuddin.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim orang tua dari Wabup Mojokerto Gus Barra memberikan nasihat pada Bacaleg PDI P, Nela Asitari agar meraih simpati masyarakat, dan bisa diterima oleh masyarakat.

“Syarat Bacaleg PDIP harus belaku jujur, disiplin, pandai berkomunikasi, kerja keras serta suami istri harus rukun harmonis,“ terangnya.

Lanjut dikatakan Kyai Asep, untuk menjadikan Mojokerto maju adil dan makmur, maka DPRD dan Bupatinya harus amanah, yang kerjanya berorientasi kesejahteraan rakyat.

“Bupati dan DPRD harus saling mendukung agar bisa terwujud, Mojokerto, maju adil dan makmur. Serta pemimpin itu harus memikir- kan kesejahteraan rakyatnya, bagaimana caranya rakyat itu bisa makan sehari hari, bisa sekolah, bisa dapatkan fasilitas kesehatan,“ ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto, H. Achmad Anwar mengungkapkan, semua yang dihadirkan Bu Nela disini, intinya menjadi tim sukses Bu Nela Asitari serta mendukung penuh Gus Barra untuk maju mencalonkan sebagai Bupati.

“Panjenengan semua yang hadir harus komitmen memenangkan bu Nela Asitari bacaleg Dapil II. Dan dalam mencari suara di masyarakat, kedepankan sopan santun dan etika. Semoga di tahun 2024 kita bersama bisa memenangkan bu Nela, serta menghantarkan Gus Barra maju Calon Bupati Mojokerto,” harap H. Achmad Anwar.

Ketua Bappilu PDIP Kabupaten Mojokerto, Ngatimun Al Munawara menjelaskan, semua yang hadir di kampus IKHAC tujuannya adalah membentuk tim sukses Bacaleg bu Nela dari Dapil 2 Kabupaten Mojokerto.

“Dalam laporan data yang masuk dari Kecamatan Jatirejo ada 19 ranting dan 58 anak ranting. Kemudian untuk Kecamatan Gondang ada 18 ranting dengan fakta-fakta yang ada sehingga kita mempunyai integritas tinggi dimata masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, jika PKD harus mempunyai mental dan refrensi kuat sehingga ketika ada persoalan bisa menyelesaikan dengan baik tampa bisa diintervensi oleh pihak luar, baik dari dari parpol maupun pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

Kemudian pihaknya juga berpesan agar selalu profesional dalam kinerja pengawasan, mengetahui tupoksi serta kewajiban dan kewenangannya sebagai pengawas kelurahan dan desa.

“Pedoman dasar dalam pengawasan yaitu tertera di Undang undang No 7 Tahun 2017. Dan undang undang No No 6 Ta- hun 2016. Tentang pilkada serta serta turunannya PKPU dan PERBAWASLU itu harus di pahami oleh para PKD yang telah dilantik sekarang ini sehingga mempunyai refrensi dan landasan hukum yang jelas,” tutupnya. Setelah pelantikan para PKD di berikan pembekalan bimbingan teknis (Bintek) tentang materi pengawasan Pemilu selama 2 hari di hotel wisata Camplong. (dir)

PT TPPI Perkuat Sinergi Insan Pers di Tuban

Tuban, Jatim Pos hakan oleh TPPI menjadi bagian penting dari Pertamina. dan 67 anak ranting. Kemudian untuk Kecamatan Pacet ada 20 ranting dan 80 anak ranting. Kemudian untuk Kecamatan Trawas ada 13 ranting dan 29 anak ranting. Jika ditambah pengurus maka jumlah totalnya ada 350, kemungkinan jumlahnya membengkak, kami Mohon maaf pada romo kyai Asep,” terang Ngatimun Al Munandar.

Sebagai objek vital nasional, PT Trans­Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) terus memperkuat sinergi dengan semua pihak termasuk awak media di Kabupaten Tuban. Komunikasi yang baik dengan beebagai pihak, menjadi salah satu kunci kelancaran operasi perusahaan.

Dari sisi saham, TPPI saham mayoritasnya milik negara. Di mana saham negara di TPPI sebesar 80,26% dan sisanya milik swasta. Dengan kepemilikan saham tersebut, nagara berkewajiban menjaga keberlangsung operasi TPPI di Tuban.

Sementara itu, Nela Asitari menyampaikan permohonan doa restu, serta mengucapkan terima kasihnya atas nasehat serta fasilitas yang diberikan Romo Kyai Asep Saifudin Chalim pada dirinya Bacaleg PDIP Kabupaten Mojokerto Dapil II beserta pengurus DPC PDIP dan timses.

“Terima kasih kepada pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Romo Kyai Asep Saifudin chalim yang telah memberikan fasilitas, nasehat serta strategi kemenangan pemilihan legislatif 2024,” ucap Nela.

Dengan didampingi suaminya, Nela Asitari berharap pada timsesnya, untuk mendukung langkahnya agar bisa jadi DPRD Kabupaten Mojokerto. “Saya mohon doa restu, panjenengan semua, dan terus berjuang, agar saya bisa menjadi anggota DPRD Kab. Mojokerto,“ katanya. (din)

Silaturahim yang berlangsung di Bale Rasa Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, pada Senin malam (6/2) itu dihadiri langsung General Manager (GM) PT TPPI Tuban, Sugiyo, CSR Section Head PT TPPI Tuban, Taheran Sidik Prabowo, ST.MM dan tim, ketua Ronggolawe Press Solidarity (RPS), Khoirul Huda, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban, Suwandi bersama anggota.

Dalam sambutannya, GM Sugiyo menuturkan, bahwa keberadaan awak media sangat membantu keberlangsungan perusahaan. Harapannya kolaborasi ini dapat berlangsung.

“Mari kita sama-sama membangun pola pilir masyarakat menuju kemajuan,” kata Sugiyo.

Perlu dipahami, TPPI menjadi entitas bisnis tersendiri bagi Pertamina. PT TPPI sampai saat ini statusnya bukan anak usaha dari Pertamina, namun minyak yang diolah miliknya Pertamina. Secara tak langsung apa saja yang diusa-

“Keberadaan TPPI sangat setrategis dan sudah ditetapkan sebagai objek vital nasional. Mohon doanya dan dukungan awak media agar semua project di TPPI berjalan sesuai rencana,” imbuhnya.

Di awal berdirinya, lanjut Sugiyo bahwa TPPI difokuskan memproduksi petrokimia. Namun dalam perkembangannya, sebagian produk TPPI di salurkan ke Terminal BBM Tuban berupa Pertamax, Pertalite, dan Solar. Sebelumnya TPPI juga memproduksi pertadex dan LPG untuk masyarakat.

Saat ini, TPPI juga memproduksi paraxylene yang mana kebutuhan di Indonesia masih impor. Sesuai target, akhir tahun 2023 produksi paraxylene akan dinaikkan dari 500 ribu Kilo Ton per tahun menjadi 780 ribu Kilo Ton per tahun.

Berada di urutan 104 perusahaan Migas nasional, TPPI kini juga tengah serius menggarap Sistem Manajemen Pengamanan (SMP). Targetnya mendapatkan penilaian kategori emas dari Mabes Polri.

Kilang TPPI juga ditar- getkan menjadi penghasil Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara. Melalui Subholding Refinery & Petrochemical mengundang secara terbuka perusahaan kelas dunia yang berpengalaman dalam pembangunan Olefin dan Petrokimia untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan fasilitas Produksi Olefin dan Aromatik di Tanah Air.

Sebagai informasi beberapa program TPPI yang sedang atau sudah berjalan, meliputi dukungan terhadap pembangunan daerah Tuban, pengembangan wisata Pantai Panduri berkolaborasi dengan perusahaan sekitar, pendampingan prestasi atlet ISSI Tuban, bantuan korban pasca bencana, renovasi RTLH dan MCK, penyaluran program beasiswa pendidikan bagi siswa kurang mampu dan berprestasi. Program lainnya, budidaya jeruk california untuk tambahan pendapatan masyarakat, perang terhadap narkoba, meningkatkan kompetensi UMKM terhadap pemasaran dan pengelolaan keuangan, pendampingan menjahit bagi disabilitas, meningkatkan mutu pendidikan sekolah dasar, santunan terhadap Duafa dan yatim, maupun pembangunan sarana ibadah dan TPA.

Sementara itu, Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda menyatakan siap memberi dukungan positif untuk program yang dilakukan TPPI. Baik produk perusahaan maupun CSR yang diberikan untuk masyarakat Tuban.

“Semoga kedepannya silaturahim terus berjalan antara perusahaan dan media,” kata Huda.

Begitupun Sekretaris PWI Tuban, Nur Aminin support terbaik akan diberikan rekan pers untuk TPPI Tuban.

Ditambahkan oleh Taheran, bahwa kita harus bersama-sama mengawal TPPI sebagai salah satu perusahaan penopang kebutuhan bahan bakar di dalam negeri. (min)

GUBERNUR Jawa

Timur Khofifah

Indar Parawansa mengajak seluruh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Plus untuk meningkatkan intervensi pada keluarga yang rentan secara ekonomi di Jatim secara komperehensif.

Terkait hal itu, Pemprov

Jatim telah menyiapkan sejumlah program untuk memenuhi berbagai kebutuhan Keluarga