4 minute read

Pekerjaan Rumah Media Hadapi Era Disrupsi Digital

matera Utara. Adapun tema yang diangkat yaitu “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat”.

Khofifah melihat bahwa dengan adanya media sosial (medsos) setiap orang bisa menjadi pewarta. Setiap orang bisa memproduksi, menyunting, mereproduksi, dan menyebarkan informasi. Namun sayangnya tidak semua orang memahami betul Kode Etik Jurnalistik.

Advertisement

pers untuk menyampaikan informasi, berbanding lurus dengan manifestasi prinsip kedaulatan rakyat,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/2).

Sebagai informasi, Rangkaian perayaan HPN 2023 digelar selama enam hari berturut-turut yaitu pada 6-12 Februari 2023 di Medan, Su-

★ Ulama Besar Syeikh Fadhil ‘Angkat’ Gubernur Khofifah

Saudara Dunia Akhirat dan Hadiahkan 6 Jilid Kitab Tafsir

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar

Parawansa menerima silaturahmi ulama besar asal

Turki yaitu Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani

Al-Hasani di Gedung Negara Grahadi, Rabu (8/2) sore.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah mendapatkan hadiah spesial. Pasalnya, cicit generasi ke-25 dari Sulthanul Auliya Syekh

Abdul Qadir al-Jailani tersebut menghadiahkan 6 jilid lengkap kitab tafsir Al-Jailani langsung dari Maulana Assayyid Prof Dr Muhammad Fadhil al-Jilani.

Hadiah tersebut cukup istimewa lantaran Assayid

Assyarif Syekh Prof. DR. Muhammad Fadil Al-Jilani AlHasani merupakan peneliti manuskrip kitab turots ternama, terutama turots-turots Syekh Abdul Qadir al-Jailani al-Hasani al-Husaini.

“Kami hadiahkan kitab tafsir ini untuk Saudari saya Ibu Khofifah. Sebagaimana

Nabi Muhammad SAW selalu mengangkat persaudaraan di antara para sahabat. Saya ingin menjadikan Ibu Khofifah sebagai saudara saya, ini saudara saya dunia akhirat. Seperti perintah Rasulullah SAW antara Sayyidina

Ali dan para sahabat. Semua bersaudara seperti yang diperintahkan Rasulullah SAW,” tutur Syekh Fadhil Al-Jailani.

Lebih lanjut ulama besar yang hingga kini masih aktif sebagai dosen di American University for Human Sciences/California itu memberikan banyak petuah pada Gubernur Khofifah dan juga seluruh tamu undangan yang hadir di Gedung Negara Grahadi.

Di antaranya tentang pentingnya seorang pemimpin untuk berlaku adil, memberikan perhatian pada masyarakat yang berkondisi fakir dan miskin, serta agar selalu menyanyangi anak yatim.

Ulama yang juga Pimpinan Umum Markaz alJilani Istanbul Turki ini juga memberikan banyak nasehat tentang pentingnya sikap toleransi dan moderasi yang harus dipegang teguh setiap insan manusia.

Tidak hanya itu, Syeikh Fadhil juga memberikan penyampaian tentang pentingnya memegang teguh keilmuan. Ia menekankan bahwa ilmu ada 3 macam. Pertama ilmu hakiki yang digunakan untuk menunjukkan kebenaran sesuatu yang haq dengan cara haq pula, yaitu ilmu aqidah.

Lalu, ilmu yang kedua, lanjutnya adalah ilmu maknawi

Kondisi ini, lanjut Khofifah, diperparah dengan tingkat literasi digital masyarakat kita yang kurang sehingga dengan mudahnya percaya dengan kabar yang tidak tahu asal usulnya tanpa melakukan cek dan ricek. Alhasil, di media sosial banyak sekali bertebaran kabar hoax dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah bangsa.

Maka dari itu, kata dia, selain terus berevolusi seiring perkembangan teknolo- gi, media juga harus bekerja kerja “membanjiri” kanal dan platform dengan berita-berita baik, mencerdaskan, dan mempererat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.

“Jangan sampai media justru mengikuti arus dengan menghadirkan konten-konten yang sekedar mengejar viral, membangun ketakutan dan pesimisme. Media harus menghindari tren informasi yang mengejar klik (clickbait) dan views tanpa memperdulikan isi dan kualitas informasi yang diberikan,” tegasnya.

Selaras dengan tema yang diusung, Khofifah mengatakan bahwa pentingnya kebebasan pers yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan etika jurnalistik. Artinya, kebebasan pers dilandasi dengan tanggung jawab sesuai kaidah dan etika jurnalistik.

“Jadi, jangan hanya bebas, akan tetapi juga bertanggung jawab. Sehingga, masyarakat mendapat informasi yang benar, utuh dan berimbang di tengah derasnya arus informasi,” tuturnya.

Kebebasan pers yang bertanggung jawab, lanjut Gubernur Khofifah, apalagi dalam waktu dekat Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada serentak. Diharapkan, peran dari insan pers benar-benar menghasilkan pemberitaan yang bertanggung jawab yang dapat dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip kode etik jurnalistik.

“Saya berharap, insan pers bisa menghasilkan karya jurnalistik yang hanya cepat tetapi harus akurat dan tidak terjebak pada sikap pragmatis,” pungkasnya.

Akhirnya kita semua mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional. Terimakasih atas semua kontribusi untuk menjaga bangsa dan negara.(rls) yang digunakan untuk menjelaskan makna secara maknawi, seperti ilmu syariat, tafsir dan hadits. Dan itu adalah ilmu agama.

Yang ketiga adalah ilmu dhahir yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tampak tentang keajaiban dan itu yang saat ini dengan ilmu-ilmu keahlian atau ilmu teknologi.

“Semua orang harus belajar ilmu teknologi bahwa seribu tahun yang lalu syeikh Abdul Qodir Jailani sudah mengatakan pentingnya 3 macam ilmu ini,” kata Sayyid Fadhil dalam tausiyahnya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih karena ulama besar Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani berkenan berbagi ilmu, menyempatkan waktunya untuk menyapa warga masyarakat Jawa Timur.

Termasuk hadiah istimewa berupa enam jilid kitab tafsir Al-Jailani yang diberikan kepadanya. Menurut Gubernur Khofifah hadiah tersebut sangat berarti dan sebuah kehormatan karena menerima langsung karya tersohor dari ulama sekelas beliau.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyam- paikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan Syeikh Fadhil sangat penting dan relevan dengan kondisi umat manusia saat ini. Khususnya tentang bagaimana menjaga toleransi dan moderasi.

“Saya rasa apa yang disampaikan beliau semua menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan kita semua. Bagaiamana beliau berpesan tentang moderasi dan toleransi itu tidak hanya narasi tapi juga menjadi bagian dari bukti bahwa ada bangunan persaudaraan yang luar biasa yang dilakukan oleh Sayyid Fadil,” ungkapnya.

“Termasuk juga pesan beliau bahwa pemimpin harus berlaku adil, memperhatikan fakir miskin dan juga anak yatim. Yang artinya tidak cukup kita hanya fokus hablum minallah tapi juga bagaimana kita hablum minnas,” imbuhnya.

Khofifah juga menggarisbahawi pesan Syeikh Fadhil yang mengajarkan manusia agar selalu menempatkan ilmu di atas segala hal serta menjadikan ilmu untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan.

“Tetaplah semangat untuk meningkatkan derajat kita semua dan pembangunan kita semua dengan ilmu dengan ilmu dengan ilmu,” imbuhnya. Di saat yang sama Gubernur Khofifah juga meminta Sayyid Fadhil memimpin shalat ghaib usai shalat Maghrib berjamaah yang diperuntukkan bagi seluruh korban meninggal dunia akibat Gempa di Turki dan sebagian Suriah. Ia juga menginstruksikan hal yang sama agar dilakukan di Masjid Al Akbar Surabaya.

“Doa kita mudah-mudahan mereka diberikan kebaikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan tentu kita berharap segala amal baiknya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni Allah,” ucapnya. (rls)

Pamekasan, Jatim Pos

Sebanyak 3.900 guru ngaji di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapat kartu BPJS

Ketenagakerjaan. Kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan

RB Fattah Jasin pada saat acara launching BPJS

Ketenagakerjaan bagi Guru Ngaji, di Mandhapa Agung Ronggosukawati, Pamekasan, Rabu (8/2/2023).

Launching BPJS Ketenagakerjaan Guru Ngaji itu tampak dihadiri langsung oleh Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Hadi Purnomo dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan serta puluhan guru ngaji.

Wabup Pamekasan RB

Fattah Jasin mengatakan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan badan hukum yang langsung bertanggung jawab kepada presiden dan presiden juga menjalankan amanah undang-undang dasar 1945, bahwa hak yang oleh pemerintah itu kesejahteraan termasuk pendi-

This article is from: