1 minute read

Ribuan Guru Ngaji di Pamekasan

★ Dapat BPJS Ketenagakerjaan

ngan BPJS ketenagakerjaan,” kata Wabup Fattah Jasin usai acara Launching BPJS Ketenagakerjaan bagi Guru Ngaji di Pamekasan.

Advertisement

Menurut Wabup Fattah Jasin, ada sekitar 4000 guru ngaji yang tercover BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023 ini. Dan untuk tahun depan, lanjut dia, dipastikan akan tercover secara menyeluruh.

BPJS akan terus sampai semua masyarakat tercover, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan. Tapi konteksnya kalau ini kan tematik, kalau kesehatan kan umum. Kalau ini tematik bagi pekerja nah karena sudah ada jaminan,” tambahnya.

dikan, kesehatan, kesejahteraan dan lain sebagainya.

“Maka kita harus berkolaborasi dengan tidak hanya dengan BPJS ketenagakerjaan, karena apa namanya kita akan terus penuhi sampai semaksimal mungkin. Contoh, guru ngaji kurang lebih ada 6000 orang yang baru ikut 4000, maka dengan caracara yang tadi barangkali dengan APBD yang terbatas, ada anggaran anggaran lain yang bisa seperti DD juga bisa, ADD juga bisa dari CSR juga. Maka sampai kapanpun kita harus berkolaborasi de-

“Guru ngaji akan kita ikutkan dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” paparnya.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk guru ngaji tersebut akan ditanggung oleh Pemkab melalui dana APBD dan dana transfer lainnya.

“Kita sumber pembiayaan kita kan banyak, dari PAD, iya mungkin dari dana alokasi umum dan mungkin dana transfer yang lain seperti dana bagi hasil cukai itu kan ada untuk kesejahteraan. Itu halal dipakai untuk program BPJS Kesehatan maupun BPJS ketenagakerjaan,” terang Wabup Fattah Jasin.

“Intinya kerjasama dengan

This article is from: