4 minute read

9 Wagub Emil Elestianto Dardak Harap Sinergi Pemprov Jatim dan TNI-AL Terus Menguat

WAKIL Gubernur

Jawa Timur

Advertisement

Emil Elestianto

Dardak menghadiri Serah

Terima Jabatan dan Pisah

Sambut Panglima Komando Armada II Laksda TNI

T.S.N.B. Hutabarat kepada

Panglima Komando Armada II Baru yaitu Laksda

TNI Maman Firmasyarah.

Sertijab serta Pisah Sambut ini diselenggarakan di Dermaga Ujung Komando

Armada II Surabaya, Senin

(27/2), dan turut dihadiri oleh Laksamana Madya TNI

Herru Kusmanto dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen

TNI Farid Makruf.

Di kesempatan ini, me­ wakili Gubernur Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas dedikasi Laksda

TNI T.S.N.B. Hutabarat atau Cokky Hutabarat untuk Jawa Timur.

“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan, serta apresiasi yang setinggi­tingginya atas dedikasi dan segala pengabdian Panglima Komando Armada II Laks­ da TNI T.S.N.B. Hutabarat kepada masyarakat Jawa Timur,” sebutnya. “Khususnya dalam pelaksanaan tugas­tugas strategis dengan misi mempertahankan kedaulatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada pelaksanaan program percepatan pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid­19 bagi warga Jawa Timur,” imbuhnya.

Wagub Emil mengucapkan selamat datang kepada Laksda TNI Maman Firmansyah yang akan mengemban jabatan Pangkoarmada II selanjutnya.

“Saya ingin pula menggunakan kesempatan yang baik ini untuk mengucapkan selamat kepada Laksda TNI Maman Firmansyah yang ditunjuk sebagai Panglima Komando Armada II menggantikan Laksda TNI.

T.S.N.B. Hutabarat. Jabatan baru yang akan diemban merupakan bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini sekaligus amanah dan kepercayaan untuk dijawab dengan kinerja dan prestasi yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Mantan Bupati Trenggalek itu mengimbau ke­ pada jajaran TNI­AL untuk dengan getol melakukan Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi (IKI). Apalagi TNIAL adalah salah satu pihak yang melakukan sinergi intens serta berkelanjutan dengan Pemprov Jatim.

“Semoga jajaran TNI­AL ini senantiasa menjadi penguatan sesuai dengan dinamika yang berkembang. Selain itu, semoga TNI­AL mampu menjadi bagian dari pembangunan yang harus berkelanjutan. Hal ini juga menjadi bagian yang membantu bagaimana sinergitas partnership dan kolaborasi berjalan dengan baik,” katanya.

“Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur pada pidato beliau di Hari Jadi Jawa Timur ke­77 lalu. Beliau menyampaikan untuk melakukan IKI – Inisiatif, Kolaboratif dan Inovasi. Untuk itulah, saya optimis bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan TNI­AL bisa terus menjaga sinergitas dengan mempedomani IKI,” Emil menambahkan.

Wagub Emil melanjutkan, sinergi antara Pemprov Jatim dan TNI­AL di antaranya menyangkut percepatan penanganan Covid­19 semenjak 2020 lalu. Seperti dengan membuka gerai­gerai vaksinasi dan menyiapkan tempat tidur untuk rumah sakit darurat. Bahkan, TNIAL juga berkontribusi pada pemulihan masyarakat pesisir pasca pandemi.

“Yang patut dipuji juga salah satunya adalah program Karya Bhakti TNI AL dan renovasi Rutilahu khususnya bagi masyarakat pesisir di wilayah provinsi jawa timur yang berlangsung pada pertengahan bulan September 2022 sampai dengan pertengahan bulan Desem­ ber 2022 lalu,” lanjutnya.

Di akhir, Wagub Emil berharap agar kontribusi Pangkoarmada II baru Laksda TNI

Maman Firmasyarah dapat menghadirkan pengalaman baru sekaligus melanjutkan program strategis yang telah berjalan selama ini sembari terus berinovasi.

“Selamat datang dan selamat bertugas kepada Panglima Komando Armada II yang baru Laksda TNI Maman Firmasyah. Selamat mengemban amanah yang baru, dengan harapan dapat melanjutkan program­program strategis yang telah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya khususnya dalam mempertahankan kedaulatan negara,” sambutnya.

Juga kepada Laksda TNI

Cokky Hutabarat, Emil menyampaikan rasa hormatnya atas sinergi yang terjalin selama satu tahun ini. Mantan Bupati Trenggalek ini pun mengingat beberapa momen kebersamaan seperti menyusuri Sungai Kalimas bersama untuk revitalisasi sungai menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI. (rls)

Sekdaprov Jatim Dorong Digitalisasi Pengarsipan

atau Perwakilan dari 47 OPD Provinsi Jatim dan Perwakilan LKD di 38 kabupaten/kota, Sekdaprov Adhy menceritakan bagaimana sistem pengarsipan digital tersebut sudah mulai diterapkan di beberapa instansi nasional.

nya. Melainkan implementasi dari sistem tersebut.

SEKRETARIS Daerah

Provinsi Jawa Timur

Adhy Karyono membuka

Expose Hasil Pengawasan

Kearsipan Internal dan Eksternal Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Senin (27/2).

Bertempat di Grand Ballroom Vasa Hotel Jl. May­ jen HR. Muhammad No. 31

Surabaya, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala

Pusat Akreditasi Kearsipan

ANRI Zita Asih Supratiwi dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa

Timur Tiat S. Suwandi.

Dalam kesempatan ini, Sekdaprov Adhy mendorong

OPD­OPD Provinsi Jawa

Timur dan LKD (Lembaga Kearsipan Daerah) kabupaten / kota se­Jatim untuk mengembangkan sistem kearsipan berbasis digital.

“Saya mengimbau Kepala OPD maupun Kepala LKD untuk segera memperbaiki dan mengembangkan sistem kearsipan secara nasional dengan sampai ke arah digital,” ujarnya usai membuka acara tersebut.

Sekdaprov Adhy mengi­ ngatkan kembali terkait pentingnya pengarsipan bagi instansi pemerintah. Pasalnya, pengarsipan bukan hanya menjadi kewajiban arsiparis semata, melainkan seluruh pegawai dan pejabat.

“Seluruh pegawai, seluruh pejabat, dan pimpinan harus _aware_ bahwa arsip itu penting. Sehingga manajemen arsip itu sudah menjadi suatu standar. Dan dengan digitalisasi bisa semakin memudahkan,” ujarnya.

Di hadapan para peserta yang terdiri dari para Kepala

Dimana pada salah satu instansi kementerian RI tidak lagi ditemukan berkas-berkas fisik menumpuk di atas meja para pegawainya. Begitupun lemari­lemari arsip juga tidak lagi nampak memenuhi ruangan kerja.

“Semua arsip dan berkas telah tersimpan rapi dalam bentuk digital di i­cloud. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kerapian penyimpanan arsip semata, melainkan juga memudahkan bila suatu saat hendak mencari arsip­arsip lama,” jelas Adhy.

Menurutnya, untuk menerapkan sistem pengarsipan standar nasional dan secara digital, bukan pengadaan sistem teknologi yang menjadi tantangan­

“Ada beberapa faktor, mulai dari kapasitas SDM, kultur yang ada, dan satu hal lagi yang penting yakni komitmen pimpinan. Saya yakin, semua OPD dan LKD yang hari ini mendapat predikat memuaskan (A) dan sangat memuaskan (AA) telah memenuhi faktor­faktor tersebut,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Sekdaprov Adhy juga menyerahkan penghargaan kepada OPD dan LKD yang mendapat predikat memuaskan dan sangat memuaskan.

Selain Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, terdapat 8 OPD Provinsi Jatim yang mendapat penghargaan, antara lain: Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Kesehatan, dan RSUD dr. Saiful Anwar. Ketiganya mendapat predikat AA atau sangat memuaskan.

Selain itu ada juga RSUD

Haji, RS Jiwa Menur, RSUD

Dr. Soedono, Dinas Pember­ dayaan Masyarakat Desa, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Kelimanya mendapat predikat A atau memuaskan.

Sedangkan untuk instansi eksternal Pemprov Jatim, terdapat 12 LKD yang mendapat penghargaan, antara lain: LKD Kota Surabaya, LKD Kota Batu, LKD Kota Probolinggo, LKD Kab. Lamongan, LKD Kab. Probolinggo, LKD Kab. Tuban, LKD Kab. Mojokerto, LKD Kab. Sidoarjo, LKD Kab. Gresik, LKD Kab. Nganjuk, LKD Kab. Tulungagung, dan LKD Kab. Blitar.

LKD Kota Surabaya dan Kota Batu mendapat predikat AA atau sangat memuaskan. Sedangkan lainnya mendapat predikat A atau memuaskan.

“Saya berharap tahun depan OPD dan LKD yang belum mendapat predikat memuaskan atau sangat memuaskan, bisa memperbaiki. Dan tahun depan semuanya bisa mendapat predikat memuaskan,” tandasnya. (rls)

This article is from: