2 minute read

Bupati Ngawi Peringati Isro’

Ngawi, Jatim Pos

Bupati Ngawi, Ony

Advertisement

Anwar Harsono menghadiri peringatan Isro’

Mi’roj Nabi Muhammad

SAW 1444 Hijriah yang digelar Yayasan Ngawi

Al Munawwarah di Masjid

Uswatun Hasanah, Desa Watualang Kecamatan Ngawi, Sabtu (25/2/23).

Disampaikan Bupa­ ti Ngawi bahwa konteks

Isro’ Mi’roj sebagai penguat semangat jihad Rasulullah, dan perlu ditanamkan dalam diri setiap muslim. “Jadikan momentum untuk peduli kepada anak yatim dengan jihad harta benda,” terangnya.

Ony Anwar berharap anakanak yatim ini dimasa mendatang

Mi’roj

menjadi generasi penerus yang berdaya saing sekaligus pemimpin dimasa depan.

Turut hadir dalam ke­ ngunan jalan paving di Dusun Gempol Legi Desa Bulang ini.

“Maturnuwun sanget kehadiran pak Wabup Subandi dan rombongan di ruwah desa kami. Perlu diketahui bahwa tahun 2023 ini kami mendapatkan Bantuan Keuangan (BK) dari Gus

Reza anggota DPRD Sidoarjo sebanyak Rp 100 juta guna pembangunan pavinginisasi di desa kami,” tutur Wulyono. Disampaikan Wulyono, pembangunan akan dilakukan awal Maret 2023. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah memperhatikan masyarakat diwilayahnya yang cukup terpencil ini.

“Untuk sekarang dengan anggaran Rp. 100 juta, mungkin akan bisa dipaving sekitar 500 meter dulu. Sisanya akan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (zal)

9 Ketua PCNU Pamekasan Kecewa

Kasus YH Dilimpahkan ke Polda Jatim

giatan ini, Ketua Yayasan Ngawi Al Munawwarah, Zainal Fanani serta jajaran Forkopimcam Ngawi. (ren)

KetuaPCNUPamekasanKH.TaufikHasyimsaatmenggelarKonferensiPers diKantorPCNUKabupatenPamekasan.SuratPemberitahuanPerkembangan HasilPenelitianLaporan(SP2HP).

Pamekasan, Jatim Pos

Ketua Pengurus Cabang

Nahdhatul Ulama (PCNU)

Pamekasan, Madura, Jawa

Timur KH. Taufik Hasyim merasa kecewa terhadap Polres setempat. Lantaran, kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Pendiri

NU Hadratus Syekh Hasyim

Asy’ari oleh YH dilimpahkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Kekecewaan itu disampaikan oleh Ketua PCNU

Pamekasan KH. Taufik

Hasyim pada saat menggelar konferensi pers di Kantor PCNU Pamekasan, Jalan Raya Raden Abdul Azis, Jungcangcang, Pamekasan, Rabu (1/3/2023).

Dalam konferensi pers tersebut KH. Taufik Hasyim menyampaikan empat poin. Pertama, PCNU Pamekasan kecewa terhadap pelimpahan kasus YH oleh Polres

Pamekasan ke Polda Jatim.

“Itu kami kecewa sebab itu hasil pleno PC NU Pamekasan,” ucap Ketua PCNU Pamekasan KH. Taufik Hasyim.

Kedua, lanjut KH. Taufik panggilannya, bahwa pihaknya akan tetap menagih janji Polres Pamekasan untuk menuntaskan kasus tersebut.

“Kami tetap menagih janji Kapolres Pamekasan, bahwa kasus ini akan dituntaskan di Polres Pamekasan, namun nyatanya malah dilimpahkan ke Polda Jatim,” tegas Ketua PCNU Pamekasan periode

2021­2026 itu.

Ketiga, pihaknya berharap kepada aparat kepolisian agar tetap memproses kasus tersebut secara transparan.

“Kami berharap dugaan kasus pencemaran nama baik oleh YH tetap diproses secara transparan,” pintanya.

Keempat, Ketua PCNU Pamekasan dua periode ini mendesak Polda Jatim untuk segera menuntaskan kasus tersebut. Agar tidak menimbulkan gejolak kepada warga nahdiyin.

“Terakhir kami taat kepada Polda Jawa Timur untuk segera menuntaskan dugaan kasus pencemaran nama baik ini, supaya menghindari gejolak yang lebih besar di Kabupaten Pamekasan. Dan selanjutnya kita minta kepada sahabat­sahabat Ansor untuk mengawal kasus ini sampai selesai,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PC GP Ansor Pamekasan melaporkan YH kepada Polres Pamekasan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Pendiri NU Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari pada Jumat (27/1/2023) malam.

YH diduga telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Pendiri NU Hadratus Syekh Hasyim melalui video khotbah Jumat. Dalam video tersebut YH diduga telah menyinggung Hadratus Syekh Muhammad Hasyim Asy’ari dengan tidak menginginkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. (did)

This article is from: