5 minute read

Entas Kemiskinan Kota Surabaya

» Baznas Galakan Zakat

Surabaya, Jatim Pos

Advertisement

Wali Kota Surabaya Eri

Cahyadi bersama Badan Amil

Zakat Nasional (Baznas) Kota

Surabaya terus menggalakan gerakan zakat. Bahkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) terlebih dahulu telah mencontohkan pelaksanaan gerakan zakat untuk mengge­ rakkan ekonomi kerakyatan.

Karenanya, Wali Kota Eri, Baznas, dan jajaran Pemkot

Surabaya melakukan Safari

Ramadan di Masjid Al­Amin, Jalan Simorejo Sari B VIII No.

8 dan Masjid Al­Hidayah, Jalan

Darmo Indah Barat V No. 3

Karangpoh Kota Surabaya, Senin (27/3/2023) malam.

Mengawali Safari Ramadan

2023 ini, selain menggalakan gerakan zakat, Wali Kota Eri bersama Baznas Surabaya juga membagikan total 20 kursi roda,

6 rombong usaha, serta 200 paket sembako kepada warga.

“Bulan Ramadan ini menunjukkan gotong­royong sesuai dengan ideologi Pancasila. Maka, melalui zakat inilah bisa menjadi modal bagi warga yang membutuhkan untuk mendapatkan penghasilan, serta menjadi upaya kita dalam mengentaskan kemiskinan,” kata Wali Kota Eri.

Ia menjelaskan bahwa

Pemkot Surabaya telah mengantongi data warga miskin dan pra miskin yang ada di Kota Pahlawan. “Jadi dikumpulkan zakat dari masjid, digabung dengan zakat dari Baznas, dan digabung dengan zakat dari Pemkot. Nanti kita lihat, siapa yang membutuhkan bantuan, kita berikan modal usaha,” jelasnya.

Sebab, menurutnya, sinergi dan kolaborasi yang dilaku­

Operasi Cipta Kondisi Skala Besar

Surabaya, Jatim Pos kan oleh Pemkot Surabaya bersama Baznas Surabaya, merupakan salah satu upaya dalam pengentasan kemiskinan, yakni melalui pemberian modal usaha. Karenanya, diharapkan masyarakat di Kota Pahlawan bisa berdaya dan mendapatkan penghasilan yang berkelanjutan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama Bulan Suci Ramadan 2023. Salah satunya melalui operasi cipta kondisi berskala besar. Hasilnya, sejumlah orang diamankan oleh personel gabungan, mereka diamankan karena mengganggu keamanan dan ketertiban umum (trantibum) di Kota Pahlawan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, sebanyak 9 orang diamankan oleh tim personel gabungan saat menggelar operasi cipta kondisi berskala besar, Sabtu (25/3/2023) malam.

“Kita mengamankan yang ada di Satpol PP ada 9 orang, yang 4 orang perang sarung, dan 5 orang melakukan balap liar. Ini dari hasil jangkauan yang kita lakukan di empat wilayah, yakni Surabaya bagian utara, selatan, barat, dan timur,” kata Eddy, Minggu (26/3/2023).

“Pemkot dengan Baznas bergerak dengan memberikan modal. Karena saya ingin kemiskinan sudah berakhir di tahun 2024,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Surabaya, H Moch Hamzah menyampaikan, mengacu pada rencana anggaran tahun 2023, terdapat dua kegiatan yang bersifat rutin. Diantaranya adalah pengajuan bantuan rutin yang masuk melalui kantor Baznas, serta bantuan khusus untuk Safari Ramadan.

“Untuk Ramadan, kita siapkan di semua kecamatan ada 10 kursi roda, 100 sembako, 3 rombong UMKM, dan beberapa marbot yang diajukan (penerima bantuan). Artinya, di 31 kecamatan kita berikan total 310 kursi roda, 93 rombong usaha, serta 100 paket sembako di tiap kecamatan. Angka itu diluar pengajuan rutin, itu khusus untuk Safari Ramadan,” kata Hamzah.

Meski begitu, ia mengapresiasi para ASN dilingkungan Pemkot Surabaya yang ikut mengentaskan kemis­ kinan di Kota Pahlawan, yakni melalui pemberian zakat yang dilakukan secara rutin setiap bulannya. “Surabaya ini gotong­royongnya sangat kuat dan terjaga, bahkan semakin meningkat,” ujarnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Mislan (57) warga Jalan Simo Pomahan Baru menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya yang telah memberikan bantuan kursi roda dan paket sembako. “Saya senang sekali, terima kasih atas bantuanya Bapak Eri Cahyadi. Dengan bantuan kursi roda ini bisa membantu dan mempermudah saya untuk beraktifitas dalam kegiatan sehari­hari,” pungkasnya. (bur/fred)

33 Mall Serap Pengangguran

Eddy mengaku, sejak Desember 2022, pihaknya bersama personel gabungan TNI­Polri, dan Garnisun terus menggelar operasi cipta kondisi. Kegiatan ini dilakukan mulai Senin­Minggu. Namun, setiap Senin­Kamis operasi gabungan dilakukan dengan skala sedang.

Sejak hari Bulan Suci Ramadan, ia menjelaskan bahwa muncul kembali fenomena perang sarung antar remaja. Bahkan, di awal Bulan Suci Ramadan di Kota Surabaya, sudah terjaring beberapa remaja yang diduga telah melakukan aktivitas perang sarung.

Remaja yang diamankan oleh Satpol PP Surabaya rata­rata berusia 15­18 tahun. Saat operasi cipta kondisi pada Kamis (23/3/2023) malam, sebanyak 5 remaja telah diamankan. Kemudian, pada Jumat (24/3/2023) malam, sebanyak 7 remaja juga telah diamankan. Saat diamankan, para remaja kedapatan membawa sarung yang didalamnya sudah diikat dengan batu atau besi. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Senin (27/3/2023). Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi bersama 33 pengelola mal di Surabaya membahas percepatan penanganan pengangguran dan penyerapan tenaga kerja.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, mengentaskan pengangguran di Surabaya bukan hanya tugas pemerintahnya saja, akan tetapi juga ada kontribusi dari para investor. “Saya ingin membuka peluang investasi di Surabaya, akan tetapi saya juga ingin investasi itu tadi berdampak pada warga,” kata Wali Kota Eri saat ditemui di ruang sidang wali kota.

Wali Kota Eri ingin, peluang investasi di Surabaya itu berdampak pada warga, baik itu dari sektor lapangan pekerjaan, maupun bentuk CSR untuk pembangunan kota. Dalam kesempatan ini, ia ingin APPBI Jatim bukan hanya bisa menyerap tenaga kerja saja, namun juga bisa menjadi orang tua asuh bagi balita stunting Surabaya.

“Dalam membagun kota itu tidak bisa kalau hanya pemerintahnya sendiri. Tapi bagaimana pemerintah itu bisa merangkul semua pihak, memberikan kepastian dan jaminan, sehingga para investor ini juga menggerakkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan pengangguran di kota ini,” tutur Wali Kota Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyampaikan, saat ini ada 80­95 persen mal di Kota Pahlawan yang menyerap tenaga kerja asal Surabaya. Cak Eri mengingatkan kepada warga Surabaya, untuk tidak berharap mendapatkan gaji di atas upah minimum kota (UMK), karena tidak semua rekrutmen itu nantinya ada di bawah naungan pihak mal.

“Apakah gaji di semua mal itu UMK, ya enggak. Karena di mal itu tidak semua (tenant) pengusaha besar, karena ada juga UMKM, dan ada juga yang baru merintis. Kalau pengusaha baru mencoba, atau UMKM disuruh gaji Rp 4 juta, ya nggak malah untung tambah buntung,” paparnya.

Cak Eri berharap, mal di Surabaya dapat menyerap tenaga kerja minimal 40 persen warga ber­KTP Surabaya. Dengan begitu, maka angka pengangguran di kota ini akan menurun. “Karena sekarang angka penganggurannya dari 9,7 persen, menjadi 7 sekian persen. Di tahun ini saya ingin maksimalnya 4 persen, kemudian kemiskinannya bisa turun 2 persen,” ucapnya. Selain bersama mal, Cak

Eri menambahkan, juga akan bekerja sama dengan perindustrian serta investor lainnya di Kota Surabaya. “Makanya tadi saya sampaikan, kalau perizinan itu harus satu pintu jangan sampai ketemu dinasnya, jadi langsung melalui PTSP,” imbuhnya.

Di samping itu, Kepala Disperinaker Kota Surabaya, Achmad Zaini meyakinkan, akan menandatangani perjanjian kerjasama terkait nilai upah yang dijanjikan sebelum tenant atau pihak mal melakukan rekrutmen. “Nanti saya akan tanda tangan di situ, untuk menjamin menyesuaikan kondisi di lapangan bahwa tidak harus sesuai dengan UMK,” yakin Zaini.

Sementara itu, Ketua DPD APPBI Jatim, Sutandi Purnomosidi berkomitmen melakukan penyerapan tenaga kerja warga ber­KTP Surabaya. Rata­rata, mal di Surabaya sudah melakukan penyerapan tenaga kerja ber­KTP Surabaya kurang lebih 50­95 persen. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung Jawab: H Syaiful Anam; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur/Pemimpin Perusahaan: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Abdul Karim, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji,

PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15­17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit

Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2

40 Tahun 1999.

This article is from: