2 minute read
Wagub
from Jatim Pos Edisi 478
by Jatim Pos
Jumlah formasi tersebut meliputi 60 nomenklatur jabatan fungsional di semua jenjang pendidikan, antara lain 300 alokasi formasi sarjana, 50 alokasi diploma dan 92 alokasi SMA/SMK.
Dikatakan Khofifah, pelaksanaan seleksi kompetensi dilakukan di beberapa lokasi. Yang terbanyak mengikuti tes di Kantor Regional II BKN Surabaya yaitu sebanyak 1974. Sedang
Advertisement
Timur meliputi UPT BKN Palangkaraya tanggal 19 Maret 2023 dengan jumlah 1 orang dan BKN Pusat Jakarta (Cililitan) tanggal 28 Maret 2023 dengan jumlah 11.
Selain itu, ada pula UPT
BKN Semarang tanggal 31
Maret 2023 dengan pe serta berjumlah 5 orang, Kantor Regional III BKN Bandung tanggal 1 April 2023 berjumlah 3 orang, serta Kantor Regional I BKN Yogyakarta tanggal
4 April 2023 berjumlah 8 orang. Sehingga, total pe serta untuk PPPK Pemprov Jatim berjumlah 2.002.
Terlepas dari persaingan yang ada, mantan Menteri Sosial RI itu menilai bahwa animo masyarakat merupakan sesuatu yang patut dibanggakan. Apalagi mengingat setiap formasi berperan besar membangun daerah.
Sebagai informasi, pelamar wajib mengikuti perkembangan informasi yang ada di https:// bkd.jatimprov.go.id/RekrutmenPPPK2022. Apabila terdapat perubahan sewaktuwaktu, maka sistem yang berlaku adalah informasi terakhir.(*)
Emil Kukuhkan PD IPHI Ngawi
ini juga menyarankan agar melakukan sinergi, kordinasi dan kolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Harapannya pengurus IPHI dapat berjalan bersama organisasi lain untuk memberikan penguatan kepada umat.
WAKIL Gubernur
Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengukuhkan pengurus daerah (PD) ikatan persaudaraan haji Indonesia (IPHI) Kab. Ngawi. Wagub Jatim yang juga Ketua Pengurus IPHI wilayah Jatim ini berpesan agar seluruh pengurus IPHI Kabupaten Ngawi menjalankan organisasi dengan niat berbuat baik bersama.
“Di IPHI, kita ingin berbuat baik bersamasama. Berbuat baik bersamasama karena slogan kita adalah mabrur sepanjang hayat,” kata Wagub Emil Dardak dalam sambutannya.
Emil panggilan akrab
Wagub Jatim ini menjelaskan ibadah haji hanya bisa dilakukan jika memiliki rizki berupa kesempatan, sehat dan materi. Oleh sebab itu, bagi yang telah melaksanakannya menjaga kemabruran adalah hal penting.
“Kemabruran itu tidak selesai setelah semua rukun haji kita tunaikan. Tetapi justru harus kita rawat, pupuk sampai akhir hayat kita,” tegasnya.
Lebih lanjut Wagub Emil menjelaskan bahwa salah satu cara menjaga kemabruran adalah dengan berbuat baik memberikan manfaat bagi masyarakat melalui organisasi IPHI. Caranya dengan membangun sinergi dan kolaborasi dengan organisasiorganisasi lainnya.
“Tidak perlu mlaku sendirisendiri, jalan sendiri.
Kita bisa sinergi bagaimana misalnya dengan Baznas untuk mendorong zakat infaq shodaqoh,” jelasnya.
Selain dengan Baznas, mantan Bupati Trenggalek
“Kita sinergikan dengan Mes untuk bisa mengembangkan ekonomi umat juga, jadi banyak halhal baik yang bisa kita lakukan bersamasama diwadah IPHI ini mudahmudahan Tentunya dengan semangat ini keikhlasan ini kita bisa jalan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Wagub Emil juga berpesan agar IPHI Kabupaten Ngawi menjalin hubungan dan membangun sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Sehingga mampu bersamasama mengabdi untuk umat dan masyarakat Ngawi.
“Mohon di bangun Sinergi dan dukungan kepada Ulil Amri di Kabupaten Ngawi kepada pemerintah Kabupaten agar bisa mengabdi sebaikbaiknya kepada masyarakat Ngawi yang kita cintai,” pungkasnya.(*)
Bulan suci Ramadan 1444H di kot Batu melaksanakan safari ramadan yang pertama dan salurkan ban tuan sosial sekaligus santunan ke anak yatim dan duafa yang digelar di hala