5 minute read

Ajak Masyarakat Tingkatkan Keshalehan Sosial

MASIH dalam rangkaian safari ramadhan, Gu­ bernur Jawa Timur Khofifah

Indar Parawansa mengha­ diri acara Baznas Berbagi

Advertisement

Ceria bersama 1.700 anak yatim/piatu di Pendopo

Kongas Arum Kusumaning

Bangsa Kabupaten Tulungagung, Rabu (5/4) sore.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah bersama

Baznas Jatim dan Baznas Kabupaten Tulungagung mem­ bagikan 1.700 tas sekolah yang secara simbolis diwakili oleh 20 anak yatim piatu.

Sembari menunggu adzan

Maghrib berkumandang, orang nomor satu di Jatim ini memanfaatkan kebersamaan itu untuk bershalawat bersama. Khofifah pun menghampiri anak­anak yatim/piatu sehingga suasana pun kian bersahabat.

“Berapa banyak yang bawa hape, bisa flashnya dinyalakan, yang kencang suaranya” ajaknya.

Menjelang berbuka, Gubernur Khofifah kembali menciptakan momen istimewa dengan menghampiri langsung anak­anak yatim piatu untuk membagikan kurma.

Gubernur Khofifah berpesan, agar anak­anak terus semangat menempuh pendi­ dikan demi mengejar cita­citanya. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan masa depan baik untuk Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur dan Indonesia.

“Sekolahnya tetap semangat ya, anak anak semua ini masa depan Tulungagung, masa depan Jawa Timur, masa depan Indonesia sangat tergantung pada kualitas SDM anak­anak semua, semoga sekolahnya lancar, sukses barokah semuanya” harapnya.

Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa yang ia lakukan bersama Baznas Ja­ tim adalah bagian dari rangkaian safari ramadhan yang ia jalankan. Ia mengatakan, bersama Baznas Jatim, Pemprov Jatim memberikan 1.000 santunan kepada anak yatim/piatu di tiap titik kunjungannya. Beberapa kabupaten menambahkan seperti Tulungagung sehingga disini penerima program menjadi 1.700 anak.

“Kita keliling safari Ramadhan bersama Baznas ini titik kelima. Alhamdulillah hari ini selain Baznas Jatim memberikan santunan untuk 1.000 anak yatim, mendapatkan tambahan dari Baznas Tulungagung, Pemkab Tu­ lungagung, TP PKK Kab. Tulungagung, K3S Tulungagung sebanyak santunan 700 anak yatim,” ungkapnya.

Tak hanya kepada anakanak yatim piatu, orang nomor satu di Jatim ini juga berbagi kebahagiaan dengan para pelaku usaha ultra mikro di Kab. Tulungagung. Sebanyak 25 pelaku usaha ultra mikro menerima bantuan modal usaha dari Gubernur Khofifah ditambahkan Pemkab Tulungagung yang masing­masing orang menerima bantuan sebesar Rp 1.500.000.

Mantan Menteri Sosial RI ini menjelaskan bahwa memberikan santunan kepada anak yatim/piatu dan memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha ultra mikro adalah bagian dari bentuk kesalehan sosial yang seyogyanya semakin ditingkatkan di bulan Ramadhan ini.

“Ini bagian dari membangun kesalehan sosial, solidaritas sosial serta kesetiakawanan sosial,” jelasnya.

Gubernur Khofifah menyebut selain 1.700 santunan kepada anak yatim/piatu, Pemkab. Tulungagung memberikan bantuan 200 paket sembako untuk tukang becak, 300 paket makanan sehat untuk balita yang kemungkinan stunting serta 500 paket sem­ bako untuk keluarga miskin.

“Jadi lebih komprehensif yang dilakukan di kabupaten Tulungagung ini, terima kasih untuk Pemkab. Tulungagung terima kasih Baznas Tulungagung,” sebutnya.

Gubernur Jatim yang juga Ketum PP Muslimat NU ini mengatakan selain memberi santunan kepada anak yatim, ia juga melaksanakan shalat tarawih di masjid­masjid di Jawa Timur yang memiliki nilai historis kental. Tidak kurang dari 5 masjid bernilai sejarah telah ia kunjungi.

“Setelah penyampaian santunan lalu kita akan shalat tarawih di masjid­masjid yang memiliki sejarah kuat di Jatim. Maka di Tulungagung kita shalat tarawih di masjid Sunan Kuning,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa dengan menjalankan shalat tarawih di masjid­masjid yang bernilai sejarah maka selain mendapatkan pahala juga sekaligus dapat mengambil hikmah dan nilai historis dari masjid­masjid tersebut.

“Jadi masjid­masjid yang memiliki sejarah kuat bagaimana membangun peradaban di negeri ini,” tuturnya.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH. M. Roziqi melaporkan bahwa sedianya dari Baznas Provinsi Jatim akan memberikan kepada 1.000 anak yatim piatu namun kemudian mendapat­

» Gubernur Khofifah

kan tambahan dari Baznas Kab. Tulungagung sebanyak 700 anak. Sehingga total bantuan paket tas sekolah diberikan kepada 1.700 anak yatim/piatu.

Sementara itu Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Gubernur Jatim kepada anak yatim/piatu dan para pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Tulungagung.

“Kami juga menyampaikan Terima kasih yang sebesar­besarnya atas perhatian Ibu Gubernur kepada kami juga masyarakat Kabupaten Tulungagung,” ucapnya. (rls)

Terima Penghargaan Top Government Leader 2023

Khofifah, Senin (3/4/2023).

Atas penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada suarapemerintah.id atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan. Selain itu, penghargaan ini dedikasikan untuk seluruh jajaran pemangku kepentingan (stakeholder) di Jatim.

“Alhamdulillah Jatim kembali mendapatkan apresiasi. Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut bersinergi dan berkolaborasi membangun Jatim,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (4/4).

“Semoga dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi para ASN agar terus bisa melayani dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

pertanian, hingga pendidikan.

“Dengan Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi atau IKI, inilah strategi Jatim menghadapi tantangan di masa depan, salah satunya dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE,” kata Gubernur Khofifah.

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar

Parawansa menerima penghargaan Top Government Leader for Personal Branding Award 2023 karena dinilai berhasil dalam membangun personal brand yang positif di ranah digital.

Penghargaan yang digelar dari suarapemerintah.id itu diserahkan secara virtual dalam bentuk E­Awarding Ceremony yang dihadiri oleh

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa

Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin mewakili Gubernur

Menurutnya, salah satu personal brand yang terus digelorakannya yaitu semangat Optimis Jatim Bangkit termasuk melalui media digital. Yang mana semangat ini digelorakan seluruh stakeholder di Jawa Timur untuk bangkit dari pandemi Covid­19 memberikan hasil yang baik. Bahkan, Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi (IKI) menjadi strategi Jatim dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan demikian, berbagai capaian positif di berbagai bidang yang berhasil ditorehkan, mulai dari investasi, tingkat kemiskinan,

Lebih lanjut disampaikan Gubernur Khofifah, personal brand juga dikembangkannya untuk Pemprov Jatim melalui teknologi digital. Beberapa implementasi SPBE yang telah berjalan di Jawa Timur antara lain Mal Pelayanan Publik (MPP), Joss Gandos (Jatim Online Single Submission Goes Android Operating System), samsat 4.0 yang berbasis QR Code, layanan digital e­master (manajemen ASN terintegrasi), SP4N LAPOR (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional).

Selain itu, ada juga Siskaperbapo (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok), Jatim Bejo (Belanja Online), Trans Jatim­Ajaib (Aplikasi Informasi Bus), Rumah Inovasi

Jatim, serta Open Data Jawa Timur yang terintegrasi dengan Satu Data Indonesia dan Satu Data Jawa Timur.

“Dengan implementasi

SPBE di Provinsi Jawa Timur diharapkan mampu mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi, ser­ ta mempermudah dan mempercepat pelayanan prima bagi masyarakat Jawa Timur,” jelas Gubernur Khofifah. Dalam kesempatan yang sama, CEO suarapemerintah. id, Arief Munajad menerangkan bahwa reputasi seorang kepala daerah sebagai pemimpin harus selalu dijaga dan ditingkatkan untuk menciptakan hubungan kondusif antara instansi dengan masyarakat.

“Kepala daerah diharapkan memberikan teladan dalam upaya meningkatkan keberhasilan pembangunan ekonomi. Sesuai apa yang dikatakan Presiden Jokowi agar pejabat harus punya kepekaan dengan kondisi ekonomi dan sense of crisis agar mampu mengajak peran aktif masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Arief pun berharap ajang

2nd Top Government Leader for Personal Branding Award 2023 ini mampu membawa inspirasi dan semangat bagi kepala daerah di seluruh Indonesia untuk saling berlomba menggairahkan program daerah yang bermanfaat.

“Semoga penghargaan ini dapat lebih memicu prestasi serta meningkatkan kinerja yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi Jawa Timur dan Indonesia,” pungkasnya.(rls)

Gubernur Khofifah bersama nelayan diatas perahu

PADA peringatan

Hari Nelayan Nasional yang diperingati setiap tanggak 5 April, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi serta penghargaan atas kontribusi para nelayan terhadap perekonomian dan ketahanan pangan di Jawa Timur. Pasalnya nelayan dan sek­ tor perikanan memberi kontribusi yang signifikan untuk perekonomian dan ketahanan pangan Jawa Timur.

“Terima kasih kepada para nelayan yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dan ketahanan pangan di Jatim,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (5/4).

This article is from: