3 minute read

Perjuangkan Nelayan Jawa Timur

K epada Dinas (Kadis)

Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) Mohammad Isa Anshori, berkomitmen kepada nelayan agar bisa tersenyum. Melalui berbagai terobosan baru, ia lakukan agar nelayan mampu meningkatkan taraf hidup mereka.

Advertisement

Di awal kepemimpinannya, yang mana ia dilantik pada 1 Desember lalu, sudah melakukan langkah cepat untuk membantu 16.500 nelayan yang terdampak kenaikan BBM (bahan bakar minyak) senilai Rp 10 miliar.

“Bantuan uang tunai Rp 600 ribu itu sangat berarti bagi nelayan,” ujar Isa Anshori saat menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang diselenggaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri, Sabtu (11/3/23).

Bantuan lainnya yang diberikan kepada para nelayan Jatim, adalah dengan memberikan alat tangkap ikan, alat tangkap penyu, serta kegiatan rehabilitas mangrove.

“Mekanismenya, DKP memberikan bantuan benih setelah besar diberi bantuan alat tangkapnya,” ujar Isa Anshori.

DKP Jatim melakukan konsep tanam ­ petik ­ olah kemas – jual yang dapat dilakukan oleh nelayan agar mampu mengelola apa yang menjadi mata pencaharian mereka. Konsep tanam diberikan dengan memberi bantuan benih. Setelah benih besar, maka berlanjut dengan konsep petik yakni dengan memberikan alat tangkapnya.

Berlanjut pada olah, DKP juga memberikan alat pengolahannya. Sedangkan untuk pengemasan melalui packaging. Setelah siap secara keseluruhan untuk penjualan DKP memberi bantuan pe­ masaran. Semua itu terdapat dalam aplikasi Fish Info yang memberikan kemudahan bagi nelayan dalam memasarkan.

“Terdapat informasi mulai dari harga ikan, ketersedian ikan, informasi jenis ikan budidaya, lokasi pemasaran hasil perikanan, e­katalog produk, serta sarana rantai dingin/ cold storage yang tersebar di Jatim,” jelas mantan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Pemprov (SDA) Jatim ini.

Untuk membantu agar nelayan tidak kesusahan dalam modal usaha, DKP Jatim juga melakukan kerjasama dengan perbankan agar memberikan kredit bagi nelayan. Dengan demikian nelayan dapat memperoleh dana untuk mengembangkan usaha ataupun jika mengalami kesulitan finansial. “Jika nelayan membutuhkan dana karena kesulitan ekonomi, mereka

“Mudah­mudahan menjadi perempuan yang sodagar kaya raya tapi juga memiliki ilmu yang banyak. Sebab, meskipun kaya raya tetap nyantri seperti Nyai Ageng Pinatih,” harapnya.

Selain mengunjungi bumi garam, lanjut dia, pihaknya telah mengunjungi Kabupaten Tuban yaitu masjid agung Tuban. Masjid Agung Tuban merupakan masjid pertama di jawa yang menggunakan kubah dan itu dibangun di tahun 1411.

“Kok bisa pakek kubah? karena dulu arsitekturnya dari

Belanda, jadi menggunakan format yang ada di Sovia. Kalau dilihat dari sejarahnya 1411 masjid agung Tuban dan masjid agung Gresik 1412 jaman Brawijaya tiga. Di zaman tersebut itu sebetulnya Islam sudah diberi ruang untuk bisa melakukan syiar luar biasa,” tuturnya Gubernur Khofifah mengajak masyarakat Pamekasan agar membawa semangat Islam rahmatan lil alamin, islam yang penuh damai, islam yang penuh kasih dan islam yang selalu memberikan ruang bagi masyarakat semuanya supaya merasa terlindungi dan hidup damai tentram bahagia dan sejahtera.

“Mudah­mudahan puasa kita, tarawih kita dan tadarus kita diterima oleh Allah SWT,” pungkasnya. (did)

Pemdes Purwodadi Salurkan

56 Ribu Bibit Ikan

dapat mengajukan pinjaman dan tidak terjebak oleh rentenir,” kata Isa Anshori.

Terobosan yang juga sudah dilakukan oleh Isa adalah membangun SPBN (Stasiun Pegisian Bahan Bakar Nelayan) tandingan lewat BUMD. Keseriusan ini ditunjukkan dengan adanya pengajuan penempatan SPBN di lima lokasi Kabupaten Gresik. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya praktik permainan harga BBM yang dilakukan oleh mafia minyak yang tentunya sangat merugikan bagi nelayan.

“Untuk memberikan yang terbaik bagi nelayan, maka akan saya perjuangkan semuanya,” imbuh Isa Anshori.

Karena terobosan itu semua, tak heran Isa Anshori mendapatkan penghargaan PWI Jatim Award 2023 sebagai Tokoh Peduli Nelayan. “Terima kasih PWI Jatim atas apresiasi yang diberikan pada puncak acara HPN 2023 di Jatim. Semoga PWI

Jatim semakin maju dan berjaya sehingga terus berkarya menyajikan informasi yang membangun,” pungkasnya.

Acara HPN ini, selain dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

Jatim Lutfil Hakim, juga Gubernur Provinsi Jawa Timur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kejaksaan

Tinggi Jawa Timur Mia Amiati, Wakil Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Firdaus, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, dan Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, serta tokoh masyarakat. (bidang perikanan tangkap)

Kepala

Parelegi Desa Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Pasuruan, Jatim Pos Pemdes Purwodadi Kabupaten Pasuruan melalui program ketahanan pangan memberikan bantuan bibit ikan kepada 4 kelompok budidaya ikan di Dusun Parelegi, Desa Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Senin (3/4/2023).

Bantuan yang diberikan berupa Ikan Nila, Tombro, dan Lele sebanyak 56 ribu bibit. Diketahui bantuan bibit ikan tersebut merupakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2023.

Kepala Desa Purwodadi Mulyono, S.Pd mengatakan, sebelum bantuan diberikan pihaknya terlebih dahulu memberikan sosialisasi budidaya ikan dengan materi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya.

”Kunci sukses budidaya ikan adalah disiplin dan peka terhadap kondisi ikan yang dibudidayakan,” kata Mulyono.

Mulyono menjelaskan, disiplin yang dimaksudkan yakni, mulai dari persiapan, pemeliharaan sampai saat panen harus selalu dalam koridor SOP budidaya yang telah diberikan.

“Disiplin budidaya pertama, persiapan kolam, pemeliharaan hingga saat memanen wajib sesuai SOP budidaya, yang sudah disampaikan oleh pendamping kelompok budidaya ikan di wilayah Desa Purwodadi,” jelasnya.

Setelah acara sosialisasi selesai dilaksanakan, selanjutnya dilakukan penyerahan bantuan kepada Kelompok Budidaya Ikan.

”Kegiatan pemberdayaan masyarakat sengaja kami gulirkan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Melalui bantuan perikanan ini diharapkan dapat mendorong ekonomi para petani ikan di Desa Purwodadi,” tuturnya.

Ia juga berharap, bantuan dapat bermanfaat bagi petani ikan khususnya Kelompok Budidaya Ikan baik secara ekonomi maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

”Saya harap Kelompok Budidaya Ikan selaku penerima bantuan bisa memanfaatkan bantuan ini secara optimal,” pungkasnya. (yon)

This article is from: