1 minute read

» Renny Pramana Siap Tindaklanjuti Aspirasi Warga Lereng Kelud Kediri

menjamin konektivitas pulau­pulau di Kabupaten Madura dengan berbagai tujuan seperti misalnya Pelabuhan Jangkar­Pulau Kangean­Kalianget, Pulau Sapudi­Kalianget, dan Pulau Raas­Kalianget. “Dengan adanya Pelabuhan Jangkar diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan distribusi kebutuhan pokok dan kebutuhan logistik seperti pengiriman barang, cargo, dan pengiriman kendaraan motor/mobil,” pungkasnya. Sekedar diketahui, salah satu keunggulan dari rute Jangkar­Lembar hanya membutuhkan waktu tempuh 11 jam. Itu artinya lebih cepat dua jam bila dibandingkan dengan keberangkatan dari Pelabuhan Ketapang­Lembar yang memakan waktu tempuh 13 jam. (yd)

Anggota DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana bersama warga Kelud Kediri.

Advertisement

Anggota DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti berbagai usulan dari masyarakat, khususnya di wilayah lereng Gunung Kelud.

Hal ini disampaikan, Wara Sundari saat menggelar reses pertama tahun 2023 di Balai Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Rabu (29/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, banyak warga mengusulkan kepada Bendahara PDI­P Jatim ini, salah satunya terkait bimbingan pelatihan kerja. Salah satu penduduk Desa Ngancar, Bambang berharap, anggota DPRD Provinsi Jatim dapat memberikan pelatihan digital marketing selain pendidikan formal yang selama ini sudah diterima masyarakat setempat.

Usulan kegiatan pemasaran itu, kata dia, termasuk branding dengan menggunakan berbagai media sosial (medsos). “Mungkin dari tim Ibu Renny bisa mengupayakan pelatihan digital marketing. Tujuannya, ya untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Renny yang juga ketua komisi E DPRD Jatim.

Ia juga berharap, para warga dapat menjadikan handphone yang tadinya hanya untuk alat komunikasi sebagai sarana kerja. Menanggapi usulan tersebut, wanita yang akrab disapa Renny Pramana ini menjelaskan, pihak­ nya sudah memberi ruang kepada masyarakat untuk mengikuti pelatihan kerja. Adapun beberapa pelatihan yang sudah digelar dan diikuti masyarakat di antaranya tata boga, tata rias, tata busana, pelatihan teknik las, serta pelatihan bengkel sepeda motor. Meski demikian, Renny Pramana menerima usulan warga tersebut dengan baik dan berjanji akan segera menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

“Usulan yang disampaikan Mas Bambang belum pernah ada. Maka, saya akan usulkan itu ke Pemprov Jatim. Semoga ke depan segera dianggarkan dan nanti ada pelatihan di Kabupaten Kediri melalui Pemprov Jatim,” imbuhnya. Selain itu, ada usulan dari Kepala Dusun Poh Rejo, Desa Ngancar, Ahmad Basuki terkait saluran air yang terputus di wilayahnya. Kondisi tersebut telah menyebabkan air meluber ke rumah warga serta lahan pertanian mereka. Guna mengatasi persoalan ini, kata Ahmad, warga Poh Rejo menghendaki adanya pembangunan saluran air di wilayahnya. “Harapan kami, ada pembangunan saluran air sehingga air mengalir lancar, tidak sampai meluber,” ucapnya. Untuk masalah tersebut, Renny Pramana meminta Sekretaris Kecamatan Ngancar untuk menyurvei lebih dahulu ke lokasi saluran. (yd)

This article is from: