4 minute read
Silahturahmi dengan Beragam Suku
from Jatim Pos Edisi 484
by Jatim Pos
Surabaya, Jatim Pos
Wali Kota Surabaya Eri
Advertisement
Cahyadi menggelar silaturahmi dan halal bihalal dengan forum pembauran Kota Surabaya, tokoh suku, adat dan ras di Kota Surabaya, Senin (22/5/2023). Acara yang digelar di Graha Sawunggaling itu dihadiri berbagai suku dan etnis yang hidup rukun di Kota Pahlawan.
Pada kesempatan itu, Wali
Kota Eri mengatakan bahwa Surabaya itu menjadi luar biasa seperti sekarang ini, menjadi kota yang guyub rukun seperti sekarang ini karena kehadiran berbagai macam suku dan etnis yang selalu bisa menjaga rasa persatuan dan kesatuan serta
NKRI harga mati. Makanya, di Surabaya saat ini bisa merasakan kehidupan yang tidak tidak ada bedanya antara suku yang satu dengan suku yang lainnya.
“Semuanya menjadi kekuatan besar dalam bingkai persatuan dan kesatuan serta NKRI harga mati,” kata Wali Kota Eri kepada seluruh tokoh suku dan etnis yang hadir dalam acara tersebut.
Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap betul kepada para tokohtokoh itu untuk selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan di Kota Pahlawan ini. Sebab, bagi dia tidak akan ada sebuah kota yang maju ketika kota tersebut hanya mengutamakan satu suku dan etnis.
“Sebuah kota itu akan menjadi kota humanis, kota yang toleran dan kota yang membahagiakan seluruh warganya ketika terdiri dari berbagai macam suku dan etnis dan menjadi kekuatan besar dalam bingkat persatuan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia berkalikali meminta untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan di Surabaya ini hingga akhir hayatnya. Bahkan, ia juga meminta fahamfaham radikalisme tidak boleh muncul di Kota Surabaya.
“Saya berharap kita semua memiliki kekuatan lahiriyah dan batiniah sehingga bisa menolak faham radikalisme itu. Kalau ada ormas yang dilarang oleh pemerintah, wajib hukumnya buat kita untuk juga melarang berdiri di Kota Surabaya, sehingga persatuan tetap bisa kita tegakkan dan rasa persauda raan antar suku tetap kita jaga, karena itulah indahnya Kota Surabaya,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa pertemuan halal bihalal itu hanya untuk memperkuat tali silaturahmi. Ketika berbicara halal bihalal, maka sudah sepantasnya harus saling memaafkan, sehingga hati menjadi bersih. Makanya, ketika masih ada rasa marah atau kesal kepada saudara, hilangkan rasa marah dan kesal itu.
“Kalau kita sudah bisa
Maka dari itu, ia berharap, para tokoh masyarakat Madura yang hadir dalam kesempatan ini dapat bergandengan tangan, bahumembahu, mendukung visi dan misi Wali Kota Eri Cahyadi membangun Surabaya. “Mari bersamasama (membangun), jangan merasa paling hebat dan merasa sombong. Mari singkirkan rasa ego dan kesombongan dalam di dalam diri kita,” pungkasnya. (bur/fred)
Taman Asreboyo Dilengkapi Perahu
Surabaya, Jatim Pos
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani meresmikan Taman Asreboyo (Asli Arek Suroboyo) Ngagel, Kecamatan Wonokromo Surabaya, Minggu (20/5/2023). Dengan luas 853 m2, Taman Asreboyo dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti jogging track, Lapangan Basket 3 on 3, Skatepark, arena bermain anak, hingga Wahana Perahu Air.
Taman Asreboyo Ngagel Surabaya telah dirancang oleh Wali Kota Eri Cahyadi saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan bisa buat keluarga, ada pilihan untuk jadi tempat olahraga dan berkumpul bersama keluarga untuk menikmati suasana. InsyaAllah kita buat juga pertandingan basket 3 on 3, lombanya disini dan untuk Skateboard juga ada,” terangnya. menghilangkan rasa marah dan kesal itu, maka insyaallah rasa bahagia itu akan ada di dalam diri kita. Ketika sudah merasa bahagia, maka rasa persatuan akan menggelora di dalam tubuh dan hati kita. Nah, ketika persatuan itu muncul, maka akan merasakan cinta tanah air, menjaga Indonesia dan menjaga NKRI. Insyaallah itu akan selalu ada di dalam hati kita sampai akhir hayat, sehingga kita akan terus meneriakkan Surabaya NKRI harga mati,” pungkasnya. (bur/fred)
Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, ia bercerita bahwa ingin membangun taman yang bisa menggerakan perekonomian warga sekitar.
Karenanya, Taman Asreboyo Ngagel juga akan disinergikan dengan perkampungan yang ada di seberang taman, yakni perkampungan di Jalan Darmokali, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo Surabaya. Nantinya, perkampungan itu akan dijadikan sebagai salah satu kampung wisata khusus produksi UMKM, serta akan dipasang dermaga untuk menunjang Wisata Perahu Air Ngagel.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan bahwa Taman Asreboyo dibuka mulai pukul 07.00 22.00 WIB. Melalui pembukaan taman tersebut, diharapkan dapat menggerakan perekonomian warga sekitar melalui UMKM. Serta, menjadi pilihan tempat berolahraga hingga wisata keluarga.
“Perahu ini sebenarnya untuk menyebrang ke Darmo sekaligus berputar sampai dengan pintu air, sampai jembatan Hujung Galuh lalu kembali lagi. Jadi
“Wahana Perahu Air akan dikelola oleh Disbudorapar Surabaya. Kita berharap taman ini bisa menjadi jujukan bagi warga Surabaya, karena lampulampu di Taman Asreboyo sangat instagramable. Kami juga meminta bantuan Dinkominfo Surabaya untuk melakukan pemasangan CCVT di 3 titik untuk pemantauan keamanan, karena saat ini masih 1 titik yang terpasang,” kata Hebi. Sebagai diketahui, sebelum meresmikan Taman Asreboyo Ngagel Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim PKK Surabaya Rini Indriyani melakukan Gowes Sunmori bersama berbagai komunitas sepeda. Mereka berkumpul di Halaman Balai Kota Surabaya pukul 06.00 WIB dan bersepeda 20 KM jauhnya. (bur/fred)
Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung Jawab: H Syaiful Anam; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur/Pemimpin Perusahaan: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Abdul Karim, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar
Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat
Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 1517 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit
SALAH satu upacara adat yang masih dilestarikan hingga kini adalah Upacara Kasada atau
Yadnya Kasada. Upacara
Kasada berasal dari Jawa
Timur, tepatnya di Gunung
Bromo, tempat tinggal Suku
Tengger. Upacara adat ini merupakan hari raya bagi masyarakat Tengger penganut ajaran Hindu Dharma.
Dalam pelaksanaannya, Yadnya Kasada dilakukan dengan menggelar sesembahan berupa sesaji kepada Sang
Hyang Widhi, sebagai manifestasi dari Batara Brahma.
Sama seperti dengan tahuntahun sebelumnya, pelaksanaan Yadnya Kasada 2023 kembali digelar khusus untuk Masyarakat Tengger dan tertutup untuk wisatawan.
Berdasarkan surat dari
Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger, maka Balai Besar TN BTS menetapkan seluruh kawasan wisata Gunung Bromo ditutup untuk umum sejak tanggal 3 5 Juni 2023.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB