1 minute read

Gambar 6 : film click

Ia tidak dapat dirasakan, namun terlihat dengan jelas meskipun tidak tau kapan akan kita rasakan. Padahal ini adalah hal yang normal pada setiap mahluk hidup yang akan terjadi, apalagi ia merupakan bagian dari user agreement yang secara alami terjadi pada saat kita menerima hidup di bumi ini, seperti keseharian. Seperti teman sekolah SD, lalu berpindah berpindah teman SMA, hingga berpindah berganti menjadi pasangan hidup, teman SD dan SMA sudah tidak besama karena masamasa sekolah sudah “mati dan sirna”, namun kita memaknai itu sebagai hal yang secara alamiah terjadi. Sehingga dalam mementukan sikap kecemasan akan waktu ini, dapat dimaknai Das Man yang menerima kematian dan sekaan-akan lari dari kecemasan itu, atau Dasein yang otentik membuka diri, dan mengantisipasi dalam menentukan langkah hidup. Sehingga kita dapat menentukan langkahlangkah dalam memaknai hidup ini agar waktu yang berharga tidak terbuang.

Gambar 6 Film Click yang menceritakan bagaimana waktu di percepat oleh mesin waktu akibat cemas pada hal yang tidak terlihat, namun akhirnya malah merusak dan membuang momen beserta sisa hidup beharganya. Sehingag ia memaknai hidup dan jati dirinya mendekati “kematianya”.

Advertisement

This article is from: