Cetak jurnalsumatra 269

EDISI 269

Senin 23 September 2013 Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

+6221 290 20 710 +6221 290 20 720 +6221 290 20 718

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 | TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id http://www.wahanawanitatour.com

https://www.jurnalsumatra.com

Kelakar Wak JuSu

+ Masyarakat Sumsel Terima Apapun Keputusan MK - Yola pulo... + Pasangan “Damai” Menang Mutlak PSU - KPU nyo cuma nyerahke hasil PSU dak digabung cak di Sumsel

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Masyarakat Sumsel Terima Apapun Keputusan MK

Sumsel Kaji Keputusan DKPP Terkait KPU MURA Palembang, Jurnal Sumatra - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan akan mengkaji keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu terkait diberhentikannya empat anggota KPU Kabupaten Musirawas, karena terbukti melanggar kode etik penyelenggara pemilu.

“Kami akan mengkaji dan mempelajari mengenai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tersebut,” kata Anggota Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Herlambang ketika diminta tanggapan mengenai keputusan DKPP itu yang juga meminta KPU Sumsel mengambil alih tugas KPU Musirawas.

Sebagaimana diketahui dalam putusan itu DKPP memerintahkan KPU Sumsel untuk mengambil alih tugas KPU Musirawas dan memulihkan hak konstitusional 45 calon legislatif Partai Golkar Kabupaten itu yang didaftarkan 19 April 2013, masuk dalam Daftar Calon Tetap

PALEMBANG—Sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Selatan berharap secepatnya Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan siapa pemenang Pilkada Gubernur Sumsel pasca digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) 4 September 2013 lalu.

“Semua pihak harus legowo menerima apapun keputusan MK. Masyarakat Sumsel juga legowo siapa yang akan ditetapkan oleh MK sebagai pemenangnya. Bagi masyarakat Sumsel, siapapun yang menang dan terpilih itu adalah gubernur Sumsel yang terbaik.

Bersambung Hal 11

Bersambung Hal 11

Belum Terima Uang Lembur, PPS SP Padang Ngeluh Kayuagung, Jurnal Sumatra – Karena Belum Menerima Honor Pilkada yang diselenggarakan 6 Juni Lalu, para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di Kecamatan Sp,padang Kabupaten Ogan Komering Ilir ngeluh.

Hal tersebut dikatakan SL, TR ,DN, yang merupakan anggota PPS Kecamatan SP, Padang kepada Jurnal Sumatra.

Menurut mereka tadi, pihaknya ngeluh hingga saat ini belum menerima uang lembur yang seharusnya telah cair, karena kecamatan lainnya telah menerima uang lembur tersebut.

“Kami heran kenapa uang lembur tidak diberikan padahal informasi yang kami dapat dari anggota (PPS) kecamatan lain, mereka beberapa minggu yang lalu sudah mendapatkan uang tersebut,” keluh salah seorang anggota PPS yang meminta namanya tidak ditulis.

Pasangan “Damai” Menang Mutlak PSU Ambon, Jurnal Sumatra- Pasangan Abdullah Vanath yang disapa “DAMAI” menang mutlak pemilihan suara ulang(PSU) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada 11 September 2013 dengan meraih 52.819 suara.

Ketua KPU Maluku, Idrus Tatuhey dikonfirmasi, Jumat petang, membenarkan, 52.819 suara itu berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan yang baru usai dilaksanakan di Bula, ibu kota Kabupaten SBT. Pasangan “DAMAI” menempati peringkat pertama

Bersambung Hal 11

perolehan suara dari 68.848 suara sah dan 515 tidak sah, menyusul Said Assagaff – Zeth Sahubura (SETIA) dengan 10.914 suara serta Herman Koedoeboen – Daud Sangadji (MANDAT) 3.222 suara.

Sedangkan pasangan Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (BETA-TULUS) meraih 998 suara dan Jacobus PuttileihalatArifin Tapi Oyihoe (BOBARA) hanya kebagian 380 suara.

“Jadi hasil rekapitulasi perhitungan suara PSU di SBT ini nantinya dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan pekan depan,” ujar Idrus.

Dia menyerahkan MK yang memutuskan hasil Pilkada

Siswa-Siswi SMK Dipergoki Warga Sedang Mesum di Kos TEBING TINGGI, Jurnal Sumatra - Tepergok sedang berbuat mesum di sebuah kamar kos, sepasang pelajar SMK di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, digerebek warga.

Perbuatan asusila sudah mereka lakukan berulang kali di kos yang berlokasi di Jalan Bawang Putih, Kelurahan Bhandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi.

HL (17) siswa kelas III dan kekasihnya SR (16) siswi kelas

Nikita Mirzani: Gue di Singapura!

JAKARTA- Nikita Mirzani tetap bersikeras bahwa dirinya berada di Singapura sejak Sabtu 21 September kemarin. Hal itu membantah bully warga twitter terhadap dirinya.

Bersambung Hal 11

Maluku karena telah melaksanakan keputusan institusi penegak hukum tersebut berdasarkan sidang di Jakarta pada 30 Juli 2013.

Begitu pun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta 2 Agustus 2013 yang memecat Ketua dan Komisioner KPU maupun Panwas SBT. “Kami optimal mengemban tanggung jawab tersebut di 281 TPS, termasuk menyelenggarakan bimbingan teknis kepada penyelenggara PSU di SBT agar tidak bermasalah sebagaimana Pilkada 11 Juni 2013,” tegasnya.

Sebelumnya, KPU Maluku saat rekapitulasi perhitungan perolehan suara hasil Pilkada di Ambon pada 2 Juli 2013 Bersambung Hal 11

IPW: Polri Tidak Profesional Tangani Labora Sitorus Jakarta, Jurnal Sumatra- Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan Polda Papua tidak menunjukkan sikap profesional dalam menuntaskan kasus Aipda Labora Sitorus terkait dengan kepemilikan “rekening gendut” Rp1,5 triliun sehingga dikhawatirkan majelis hakim dalam persidangan akan membebaskannya.

Bersambung Hal 11

II digerebek sekira pukul 22.00 WIB. Saat digerebek mereka dalam kondisi tidak berpakaian usai melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Dari pengakuan keduanya, mereka merupakan warga Negeri Dolok, Kecamatan Sikahaean, Kabupaten Simalungun, yang sedang menimba ilmu di Tebing Tinggi.

Bersambung Hal 11

2

• Jurnal Sumatra | Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Umum

“Mencintai bukanlah memberikan yang terbaik dalam kelebihan, namun memberikan yang terbaik dalam kekurangan”

INFO PENTING Nomor Telepon Penting Di Palembang Keamanan Polda Poltabes Polsekta : - Ilir Barat 1 - Ilir Barat 2 - Ilir Timur 1 - Seberang Ulu - Seberang Ulu 2 - Sungai Gerong - Talang Kelapa - Sako Kenten Kodim Tabes Denpom 2/4

0711-313769 0711-513334 - 510455 0711-353014 0711-352973 0711-351607 1 0711-510128 0711-510096 0711-596333 0711-411585 0711-820062 0418 0711-351637 0711-351843 - 374836

Emergency Kantor SAR Rumah Sakit RSMH RS. Charitas RSI. Siti Khadijah RS. AK Gani RS. Benteng RS. Pusri RS. Kusta RS. Ananda RS. Bunda RSUD Bari RS. Pertamina RS. Boom Baru RS. Tiara Fatrin RS. Bhayangkara RS. Muhammadiyah RS. Jiwa Darma Asih RS. Jiwa Suka Bangun Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah PMI UTDC Palembang Pemadam Kebakaran Dinas PMK Unit Kebakaran Pertamina Unit Kebakaran PT. Pusri Unit Kebakaran Pelabuhan Unit Kebakaran Bandara SMB

0711-355111 0711-354088-118 0711-353375-333 0711-356008/374440-135 0711-354691-116 0711-354691 0711-712222-3359 0711-312866 0711-511394 0711-312866 0711-514165 0711-542117 0711-711843 0711-313836 0711-410023 0711-513144 0711-410355 0711-410354 0711-350289 0711-363150 0711-356282 - 363150 0711-312011 - 113 0711-598792 - 131 0711-712073 0711-712611 0711-410376

Klinik Klinik Mitra, J. Dr. M. Isa 0711-352196 Klinik Diatari Medika, Jl. MP Mangkunegara 0711-810516 Klinik Azhar, Jl. KH Ahmad Dahlan 0711-319841 Klinik Bersalin Dona, Jl. Kol H. Burlian 0711-411583 Klinik Gita, Jl. KH Azhari 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda, Jl. Jend A. Yani 0711-511394 Klinik Bersalin Islam, Jl. Lemabang 0711-713443 Klinik Bersalin Aisyah, Jl. Silaberanti 0711-511446 Klinik Bersalin Budi Indah, Jl. Mujahidin 0711-357838 Klinik Isro Medika, Jl. Siaran 0711-814342 Klinik YK Madira Lab, Jl. Jend Sudirman 0711-356173 Klinik Bina Husada, Jl. Rajawali 0711-353438 Apotik 24 Jam Apotik Pribumi, Jl. Jend. Sudirman Apotik Rora, Jl. Jend Sudirman Apotik Jaya, Jl. Veteran Apotik Rosarium Cindo, Jl Letkol Iskandar Apotik YK. Madira, Jl Jend Sudirman Apotik Gita

0711-413395-411778 0711-411840 0711-410159 0711-315333 0711-372366 0711-321210, 355011 0711-379888, 367015 0711-378666 0711-367999 0711-317000, 378022 0711-356473 0711-510201 0711-515555, 518668

Pelabuhan - Sumber Bangka - Ekspress Bahari - Penyeberangan Ferry - Surya Gemilang Terminal Bus Karya Jaya Terminal Bus KM 12 Taxi

0711-364581 0711-713057 0711-440873 0711-352596, 368308 0711-355171 0711-7133019 0711-418181

Gangguan PLN Seberang Ilir PLN Seberang Ulu PDAM Seberang Ilir PDAM Seberang Ulu

DALAM era reformasi partai politik diharapkan menjadi perpanjangan tangan rakyat dalam menyalurkan aspirasinya ke pemerintah.

Sesuai dengan tujuan dibentuknya partai politik, yaitu menjadi sarana pembelajaran politik, sarana untuk berpartisipasi dalam politik, memberikan informasi capaian wakil rakyat kepada konstituennya dan rakyat pada umumnya.

Namun, dalam hal ini peran partai politik di Indonesia sebagai penyambung lidah rakyat tidak terlihat.

Peran rakyat hanya sebatas memberikan pilihannya pada saat pemilu tanpa ada follow up berikutnya dari partai politik.

Rakyat bingung ketika memiliki aspirasi dan tidak tahu ke mana harus disalurkan. Padahal, kewajiban parpol yang seharusnya menampung aspirasi tersebut. Belum lagi capaian-capaian serta kiprah para anggota legislatif jarang dilaporkan yang menyebabkan rakyat tidak tahu apa yang telah dikerjakan oleh wakilnya tersebut.

Selain itu partai politik (dalam pemilu legislative maupun kepala daerah) sering mempertontonkan perilaku politik yang buruk dalam pesta demokrasi tersebut. Seperti perusakan atribut calon lain, money politics, black campaign, dan masih banyak hal lainya yang sedikit demi sedikit mendegradasi pola demokrasi bangsa ini.

Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan semangat demokrasi dan reformasi yang kita harapkan. Untuk itu diperlukan adanya revitalisasi fungsi dan tugas parpol serta kewajiban parpol memberikan pelajaran politik bagi masyarakat.

Penyimpangan fungsi-fungsi partai politik ini juga menyebabkan sikap antipati rakyat terhadap partai politik. Hal ini ditandai denan se-

makin menurunnya angka partisipasi publik terhadap pemilu baik legislatif maupun pemilihan kepala daerah serta penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik.

Padahal dalam undang-undang partai poltik no.2 tahun 2008 Pasal 10 Ayat 2 poin a tertera salah satu tujuan khusus dari dibentuknya partai politik adalah meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan.

Sikap negatif yang datang dari masyarakat umum mengenai partai politik ini terjadi tidak lain dikarenakan berbagai macam masalah yang selama ini terus berkembang.

Sementara masalah tersebut tidak dicarikan solusinya seperti masalah komunikasi yang buruk dan penyimpangan peran partai politik.

Komunikasi partai politik merupakan hal dasar yang akan mempengaruhi masyarakat atau pun konstituennya dalam memandang nilai dari sebuah partai politik.

Komunikasi akan berbanding lurus dengan feedback yang timbul di masyarakat.

Selain itu, banyak partai yang kurang kuat dalam melawan opini publik yang begitu besar dikarenakan ekspektasi yang besar masyarakat pada pemilu 2009 dibayar dengan keadaan kader-kadernya yang acap kali namanya disebut oleh pemberitaan kasus-kasus kejahatan di berbagai media.

Faktor selanjutnya yaitu penyimpangan peran partai politik.

Faktor ini merupakan faktor dasar yang merubah pola sikap sosial dan pemahaman mengenai demokrasi dan peran masyarakat dalam kehidupan bernegara. Berbagai macam degradasi mulai terlihat dari banyak partai politik.

Dari mulai degradasi moral dan

juga pergeseran paradigma mengenai rakyat. Masyarakat banyak yang tidak sadar bahwa merupakan haknya untuk memberikan aspirasinya lewat wakil rakyat yang dipilih pada saat pemilu.

Dalam hal memberikan suasana kondusif dalam masyarakat pun partai politik gagal menunjukan taringnya. Yang terjadi malah semakin tinggi persaingan di antara rakyat ketika akan pemilu maupun pilkada.

Tak jarang pilkada berakhir rusuh karena partai politik tidak mampu menjalankan fungsi dan perannya sebagai sarana pencipta suasana demokrasi yang kondusif yang sesuai dengan UU No.2 tahun 2008 Pasal 11 ayat 1 poin b.

Ini semua bersumber pada kegagalan partai politik dalam melakukan proses rekrutmen dan kaderisasi.

Sehingga yang akhirnya tampil di panggung politik adalah orang yang tidak jelas kapasitas dan kredibilitas serta moralnya. Dengan meluruskan kembali peran partai politik sesuai dengan Undang-undang maka pola sikap masyarakat dapat berubah dan Indonesia bisa lebih demokratis dan sejahtera.

Ghalib Kamal Ghalib Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Angkatan 2010

0711-356039 0711-350086 0711-358918 0711-353784 0711-356244 0711-512096

Transport Bandara SMB Informasi SMB VIP Room SMB Garuda Indonesia Merpati Lion/Wing Air Sriwijaya Air Batavia Air Adam Air Riau Airlines Silk Air Stasiun KA Kertapati Informasi Kereta Api

Hotel Novotel Aston Horison Sanjaya Swarna Dwipa Royal Asia Princess Classie Budi Wisata Anugerah

Partai Politik dan Sikap Aspirasi Masyarakat

0711-369777 0711-383838 0711-355000 0711-362222 0711-313322 0711-372372 0711-313131 0711-359333 0711-377878 0711-352681 0711-312828 0711-350353, 356911 0711-512344, 511916 0711-355089 0711-516380

Kontak Pembaca Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, Facebook : Jurnal Sumatra atau SMS ke No : 0815 385 6628, 0812 7139 7139 Bagi yang mengirimkannya via pos maka harus dilengkapi dengan foto copy identitas diri Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Redaksi

Arti Wisuda UDAH semester berapa sekarang?

Sebentar lagi, sekarang lagi nyusun.

Kapan lulus? Tanya banyak orang pada kita, ketika sedang bermain petak umpet dengan para dosen pembimbing skripsi. Kapan wisuda? Tanya banyak orang ketika tau kita sudah lulus sidang skripsi yang menegangkan itu. Kapan ini? Kapan itu?

Gerombolan pertanyaan yang sering kali muncul untuk membidik mahasiswa akhir sang calon sarjana. Tidak berhenti setelah berhasil mengutakatik kata demi merangkai tugas akhir yang menjadi syarat mutlak kelulusan demi mendapatkan selembaran berharga. Lembar ijazah, transkrip nilai serta fotokopian lainnya. Perjuangan juga tidak berhenti setelah puas main petak umpet dengan pembimbing skripsi. Mondar-mandir tempat penelitian dan mendadak rajin ke perpustakaan. Malam-malam biasanya tanpa beban berubah drastis. Lembaran demi lembaran harus diselesaikan sesuai harapan bersama. Penulis, pembimbing dan aturan teknis.

Pertangungjawaban akan hasil kerja keras menuangkan kemampuan dalam menulis karya ilmiah yang bernama TA atau skripsi dinyatakan dalam suatu sidang. Sikap, mental dan ketenangan dalam menjawab sangat menentukan pencapaian nilai idaman.

Berhasil atau tidak dalam tahap ini, menjadi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai wisudawan atau wisudawati.

Wisuda adalah hari di mana mahasiswa resmi dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan gelar berdasarkan keilmuan masing-masing. Para petinggi universitas dengan bersemangat hadir dalam acara yang sangat berkesan ini.

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Mereka adalah rektor, para pembantunya dan sejumlah tamu undangan.

Calon sarjana duduk rapi memenuhi ruangan. Orangtua atau wali yang selama ini memberikan dukungan moral maupun materil dari kampung halaman, tak ketinggalan datang untuk menyaksikan hari bersejarah bagi buah hatinya yang sebentar lagi akan menjadi sarjana. Sarjana, Bro! Satu per satu nama sarjana dipanggil ke atas panggung untuk menghadap sang rektor yang memimpin universitas tempat selama ini mereka bernaung.

Mungkin kebanyakan dari calon sarjana untuk pertama kalinya bertemu langsung dan bersalaman dengan rektor. Bahkan ada yang baru tahu wajah asli sang rektor, yang selama ini hanya dapat dilihat di spanduk-spanduk atau media lainnya. Tali toga yang semula di sebelah kiri akan dipindahkan ke sebelah kanan oleh rektor. Kebiasaan yang hampir tak pernah hilang dari setiap prosesi wisuda mana pun. Pertanda bahwa teori yang sudah numpuk banyak di memori mahasiswa agar segera diimplementasikan di dunia nyata; mengamalkan dan mengembangkannya di kehidupan nyata.

Proses kreatif, inovasi dan proaktif adalah modal besar yang mutlak dimiliki para sarjana berhasil di dunia nyata. Tidak hanya satu orang, sepuluh orang, seratus orang bahkan ribuan sarjana dalam setiap tahunnya. Tidak hanya satu kampus, dua kampus yang meluluskan mahasiswanya. Bahkan tidak satu kota saja yang melantik sarjana-sarjana baru. Betapa persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat kompetitif dan berapa liter lagi keringat yang harus keluar demi

mencari kerja.

Sekumpulan teori hanya sekedar menjadi landasan dalam melangkah.

Oleh karena itu, wisuda bukanlah seremoni kebahagiaan semata melainkan gerbang liar nan luas. Mau dibawa ke mana masa depan yang sebenarnya?

Tak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada para pengajar, dosendosen, pegawai tata usaha yang ikhlas mengabdikan diri demi regenarasi calon pemimpin bangsa masa depan. Kepada orangtua kita yang ikhlas menerima semua keluhan kita selama mengenyam bangku kuliah serta jasa-jasa fotokopi, warnet, kontrakan, tukang nasgor dan lain sebagainya.

Semoga para wisudawan dan wisudawati angkatan 58 UIN Bandung dapat menjadi penerus bangsa sukses di bidang masing-masing. Rahim UIN Bandung sangat merindukan kalian, Anda, dan kita semua.

Agar ketika proses wisuda selesai, hari di mana kita diwisuda semakin mendekati sore, malam dan hari-hari berikutnya, kita tidak termasuk mereka yang disindir oleh musisi senior Iwan Fals.

Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Tak berguna ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku Sia-sia semuanya Setengah putus asa dia berucap “maaf ibu...”

M Rodhi Aulia Administrasi Negara UIN Bandung (2009)

SalJu

MK Kuncen Pilkada

S

ejak demokrasi berubah dari ujud dan jiwa yang saling bertentangan Mahkamah Konstitusi menjadi Kuncen Pilkad untuk menentukan siapa yang berhak mendudukui kursi kepala daerah dalam suatu teritori.

Tidak banyak banyak perkara pilkada yang diakhiri secara legowo demi kesejahteraan masyarakat.

Dalam sejarah pilkada di sumsel lebih parah lagi pilkada di beberapa tempat diwarnai dengan kekerasan walaupun masih bermuara ke mahkamah konstitusi.

Bila pilkada diselenggarakan secara jujur dan adil baik oleh pihak penyelenggara maupun kontestan, niscaya pilkada tidak akan berperkara di MK. Karena menurut Akil Muchtar Ketua Mahkamah Konstitusi, jika pilkada sampai diunggah ke Institusinya artinya pelaksanaan pilkada pasti bermasalah. Sehingga harus diambil kebijakan yanag searif arifnya demi tegaknya konstitusi yang adil di NKRI. Salah sedikit dalam memutuskan perkara maka konstitusi akan amburadul wibawa institusi MK jatuh. Jadi disini MK dituntut hati nuraninya dalam menangani setiap perkara.

Begitupun kasus Pilkada Sumsel yang membuat polemik dengan berbagai tanggapan baik dari pihak KPU kontestan maupun pakar ilmu hukum tata negara dari berbagai perguruan tinggi bergengsi. Karena ada yang berpendapat keputusan MK tidak boleh ditafsirkan harus dilaksanakan secara murni dan konsekuen. Adapula pendapat hasil pemungutan suara ulang akan diakumulasikan dengan hasil pilkada pada enam juni.

Terlepas tanggapan para ahli yang berkata jujur maupun yang dalam tekanan pihak tertentu, disini MK yang menjadi kuncen siapa yang akan menjadi jawara pemilihan suara ulang 4 September lalu.

Dalam hal ini masyarakat diharapkan bersabar menanti kabar dari MK yang akan menentukan siapa bakal menduduki kursi Sumsel satu lima tahun kedepan.

Diterbitkan oleh: CV Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief | Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Rudi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Azimah | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief (Kepala Biro), Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Riflis, Jumadi, Zulfikar | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Mailan Perdana | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB (kepala), Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Achmad Husni Pratama | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau / Musirawas : Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar.

Wartawan Jurnal Sumatra hanya yang tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas.

Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan

C M Y K

Jurnal Sumatra, Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Nusantara

3

GRLM Adukan Korupsi Di Lampung Ke KPK Bandarlampung, Jurnal Sumatra - Gerakan Rakyat Lampung Menggugat (GRLM) mengadukan indikasi korupsi penggunaan APBD Lampung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Saat menerima pengaduan itu, menurut Koordinator GRLM, Edi Agus Yanto, dalam penjelasan diperoleh dari Bandarlampung, Kamis, pihak KPK mengapresiasi partisipasi aktivis GRLM dalam memerangi tindak pidana korupsi yang terjadi di Provinsi Lampung.

“Hari ini kami menyambangi KPK dan diterima oleh Suyadi, Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat di KPK,” kata Edi pula.

Pada kesempatan tersebut, ujar dia pula, GRLM menyampaikan data dan informasi adanya indikasi tindak pidana korupsi APBD Provinsi Lampung tahun 2013.

“Beliau berjanji akan meneruskan laporan tersebut sehingga KPK bisa mendalami dan melakukan investigasi terkait laporan kami tersebut,” kata dia lagi.

Sejumlah aktivis asal Lampung yang tergabung dalam GRLM hari ini menyambangi sejumlah pihak berkaitan dengan ketidakpastian pelaksanaan dan pembiayaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2013, antara lain KPK, Sekretariat Negara, dan Ombudsman.

“Di Sekretariat Negara, kami bertemu dengan Pranggono Dwianto dari Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan. Hasil pertemuan, pengaduan GRLM sudah dilimpahkan ke bagian Deputi Hubungan antarlembaga untuk dilakukan analisis sebelum disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sesuai dengan tuntutan GRLM,” katanya.

Pada kesempatan itu, GRLM juga menyampaikan bahan tambahan informasi terkini atas sikap gubernur dan DPRD Lampung serta Mendagri.

Menurut Edi, pihaknya antara lain mengadukan sikap Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. yang hingga saat ini tetap berkukuh tidak mengajukan APBD Perubahan 2013 dan menyalahkan sikap Mendagri yang tetap menginginkan pelaksanaan Pilgub Lampung tahun 2013.

“DPRD Lampung tidak ada terobosan untuk mendesak Gubernur Lampung mengajukan APBD Perubahan 2013 hanya sebatas menunggu saja, sedangkan Mendagri kurang tegas dalam memerintahkan Gubernur Lampung untuk memasukkan anggaran Pilgub Lampung dalam APBD Perubahan 2013, justru mengancam akan memundurkan tahun 2015, padahal itu yang diinginkan Gubernur Lampung, ini terlihat seperti ada ‘main mata’,” ujar dia lagi.

Setelah ke Sekretariat Negara, ujar Edi, GRLM selanjutnya menyambangi kantor Ombusman RI. “Kami diterima oleh Nadia dari Divisi Pengaduan Masyarakat. Kami melaporkan Mendagri dan Gubernur Lampung yang terindikasi melakukan malaadministrasi berupa melawan perintah undang-undang. Nadia berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut paling lambat 14 hari ke depan,” demikian Edi Agus Yanto. (antara)

Kadis Pasar Kota Bandarlampung Diperiksa Dua Jam Bandarlampung, Jurnal Sumatra - Kepala Dinas Pasar Kota Bandarlampung Khasrian Anwar diperiksa dua jam oleh penyidik Kejaksaan Negeri Bandarlampung terkait dengan perkara penjualan aset pemerintah kota setempat dengan tersangka Kadi Siswoyo dan Subing.

“Khasrian Anwar diperiksa di ruangan terpisah bersama tiga orang lainnya, yakni Zadirina Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandarlampung, Asisten IV Pemkot Bandarlampung Edy Santoso, dan Syahril Aidar,” kata Kasi Pidana Khusus Kejari Bandarlampung Dony Haryono di Bandarlampung, Kamis.

Dia menyatakan bahwa mereka berempat diperiksa sebagai saksi perkara penjualan aset Pemkot Bandarlampung pada tahun 2011--2012, yakni 24 kendaraan dinas yang memang telah masuk masa dum, antara lain 16 unit truk dan 8 unit alat berat, seperti buldoser serta woles yang dijual dengan harga jauh di bawah dari harga pasaran.

Ia menjelaskan bahwa rata-rata aset itu hanya dijual Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta per unit.

Padahal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melansir proses penghapusan kendaraan operasional khusus dari daftar inventaris berupa 16 unit truk dan delapan unit alat berat milik Pemerintah Kota Bandarlampung senilai Rp1,5 miliar.

“Kadi Siswoyo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penjualan aset Pemkot Bandarlampung ini pada bulan Juni 2013, sedangkan Subing ditetapkan tersangka pada bulan Agustus 2013,” kata Dony pula.

Empat orang itu diperiksa karena dinilai oleh penyidik mempunyai tanggung jawab terhadap aset yang akan dijual.

Aset yang dijual di bawah harga pasar itu, di antaranya aset Dinas Pasar yang juga dijual sehingga dalam perkara ini Khasrian pun ikut diperiksa.

Dony juga menyatakan bahwa surat penetapan lelang yang ditandatangani Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., oleh Kadi diupayakan mencari waktu yang tepat untuk meminta tanda tangan tanpa harus dibaca terlebih dahulu.

“Jika memang ada kaitannya, Wali Kota Bandarlampung juga akan ikut diperiksa,” kata dia.

Bila nanti ditemukan adanya fakta baru untuk mengetahui adanya tersangka lain, pihaknya segera menetapkannya tersangka itu pula.

“Semua bisa terjadi ketika menemukan fakta baru,” kata Dony lagi. (antara)

Latihan Pratugas Satgas Ops Pamtas Darat RI-Malaysia Ditutup Di wilayah kalimantan barat yonif 143/Twej Ta. 2013 Palembang, (Pendam II/Swj) Latihan Pratugas yang telah dilaksanakan selama tiga minggu ini merupakan pembulatan dari latihan-latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada proses penyiapan Satgas Ops 143/TWEJ, sebagai persiapan untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. Untuk itu, dengan telah selesainya latihan Pratugas ini, maka Satgas Ops 143/ TWEJ baik perorangan maupun Tim, sudah tidak ada lagi keragu-raguan dalam melaksanakan tugas.

Penugasan di daerah perbatasan yang akan dilaksanakan nanti merupakan tugas yang cukup berat dan penuh dengan tantangan, cobaan serta beresiko tinggi. Walaupun demikian, seberat apapun tugas dan resiko yang dihadapi, sebagai prajurit Bhayangkari negara, kita senantiasa dituntut untuk dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab serta dilandasi semangat kejuangan dan profesionalisme yang tinggi Untuk itu saya berharap agar satuan tugas ini benar-benar mempersiapkan mental, kondisi fisik dan kesehatan serta mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki guna menyongsong dan mengemban tugas tersebut,

tutur Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo.

Jadikan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara sebagai sumber motivasi untuk mampu melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan mencapai hasil yang membanggakan. Oleh karena itu, saya berharap agar kesungguhan yang ditunjukkan selama mengikuti latihan Pratugas dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas nantinya.

Sikap disiplin, kewaspadaan yang tinggi, kebersamaan, loyalitas, teliti dan cermat dalam melaksanakan tugas nanti, hendaknya diiringi dengan tekad untuk melindungi dan mengayomi rakyat serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan. Tanamkan dalam hati dan tekad kalian idealisme perjuangan prajurit Sapta Marga, yakni berjuang untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Perlu kita sadari bersama bahwa, keberhasilan tugas di medan operasi nantinya tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana persenjataan yang kita miliki, tetapi yang tidak kalah penting adalah kemampuan Satgas ini untuk merebut hati dan simpati rakyat.

Lebih lanjut Pangdam juga menyampaikan bahwa, setiap prajurit harus memiliki naluri dan seman-

Pengamat: Mk Harus Terima Pk Kasus Pilkada Kupang, Jurnal Sumatra - Pengamat Putusan MK tersebut sekaligus hukum tata negara dari Universitas menguatkan keputusan KPU Sumba BaNusa Cendana (Undana) Johanes Tuba rat Daya yang telah menetapkan hasil Helan menegaskan Mahkamah Konsti- rekapitulasi perolehan suara serta pentusi (MK) harus membuka ruang untuk etapan pasangan calon Markus Dairo dilakukan peninjauan kembali (PK) Talu-Dara Tanggu Kaha sebagai Bupati atas putusannya dalam kasus sengketa dan Wakil Bupati SBD terpilih periode Pilkada Sumba Barat Daya (SBD).

2013-2018.

“MK harus berjiwa besar untuk mem“Saya sudah mengikuti perkembanbuka diri menerima permohonan penin- gan proses hukum atas kasus Pilkada jauan kembali dalam kasus Pilkada SBD. di SBD. Jalan keluar untuk mencari keaIni untuk memdilan adalah bisa berikan ruang “Saya sudah mengikuti perkem- ditempuh melalui bagi para penpeninjauan kembali cari keadilan,” bangan proses hukum atas kasus ke Mahkamah Konkata Johanes Pilkada di SBD. Jalan keluar un- stitusi. Memang unTuba Helan di tuk mencari keadilan adalah bisa dang-undang tidak Kupang, Rabu, ditempuh melalui peninjauan kem- mengatur tetapi terkait probisa diterobos karbali ke Mahkamah Konstitusi. Me- ena keadilan lebih kontra seputar putusan MK mang undang-undang tidak men- medasar,” katanya. dalam kasus gatur tetapi bisa diterobos karena Apalagi, fakta Pilkada Sumba keadilan lebih medasar,” katanya. hukum menunjuBarat Daya, kan secara jelas Provinsi Nusa bahwa Mahkamah Tenggara Timur.

Konstitusi (MK) dalam amar putusanMenurut dia, memang undang-un- nya terhadap kasus sengketa Pilkada dang tidak mengatur tentang peninjauan SBD tidak berdasarkan pada fakta-fakta kembali terhadap putusan MK, tetapi bisa hukum yang sebenarnya dan merugiditerobos karena keadilan lebih men- kan orang lain, kata mantan Kepala Omdasar dari UU bahwa putusan MK adalah budsman Perwakilan NTT-NTB itu. final dan mengikat.

Hal lain yang menjadi catatan adaPro-kontra mengenai kewenangan lah, MK tidak membuka kotak suara MK ini, setelah adanya fakta baru yang yang sudah dibawa ke Jakarta untuk menunjukan telah terjadi penggelem- dijadikan sebagai fakta hukum dalam bungan suara lebih dari 13 ribu suara pengambilan keputusan yang adil dan oleh penyelenggara untuk memenangkan dapat diterima oleh semua pihak. pasangan Markus Dairo Talu-Dara Tang“Kalau saja kotak suara dibuka dagu Kaha sebagai Bupati dan Wakil Bupati lam persidangan di MK, maka putusan SBD terpilih periode 2013-2018 dalam MK tentu benar-benar memenuhi rasa Pilkada 5 Agustus 2013 lalu. keadilan,” katanya.

Majelis Hakim MK juga dalam amar Dia berharap, MK harus berjiwa putusannya menolak seluruh permoho- besar untuk membuka diri menerima nan pasangan calon Bupati dan Wakil Bu- permohonan peninjauan kembali dapati Sumba Barat Daya (SBD) atas nama lam kasus Pilkada SBD, untuk memberiKornelius Kodi Mete-Daud Lende Umbu kan ruang bagi para pencari keadilan di Moto (KONco OLE ATE) selaku pemohon. negara tercinta ini. (antara)

gat bertempur serta jiwa korsa yang tinggi, dilandasi oleh kedisiplinan dan fisik yang prima serta menghindari tindakan-tindakan ceroboh dan lengah selama bertugas. Untuk itu, laksanakan tugasmu secara profesional dan proporsional dengan senantiasa berpedoman pada perintah dan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan telah selesainya latihan Pratugas ini, maka status Satgas Yonif 143/TWEJ sekarang ini adalah siaga operasi. Untuk itu, saya perintahkan agar Komandan Batalyon segera melaksanakan konsolidasi, cek kesiapan personel maupun materiil untuk tugas operasi. Apabila masih ada hal-hal yang kurang segera disiapkan dan lapor ke Komando Atas. Kepada para Ka Balakdam terkait, saya minta segera turun untuk mengecek kesiapan tugas operasi Satgas Yonif 143/TWEJ ini sesuai fungsi masing-masing.

Selanjutnya melalui kesempatan ini, atas nama pribadi dan selaku Pangdam II/Swj, saya sampaikan ucapan selamat, karena para peserta dapat menyelesaikan latihan Pratugas ini dengan baik. Kepada penyelenggara, segenap pelatih dan pendukung latihan saya sampaikan terima kasih atas upaya dan kerja keras dalam menyelenggarakan latihan ini sesuai

dengan rencana. Jadikanlah pengalaman dan masukan yang diperoleh untuk lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan latihan Pratugas di masa mendatang. Kepada Satgas Yonif 143/TWEJ saya ingatkan untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan dan siap untuk diberangkatkan.

Bulatkan tekad, mantapkan semangat jiwa kejuangan, profesionalisme serta perteguh keyakinan untuk memberikan Darmabakti terbaik kepada bangsa dan negara demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Selamat Bertugas.

Demikian Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syahiding pada upacara Penutupan Latihan Pratugas Satgas Ops Pamtas Darat RIMalaysia di wilayah Kalimantan Barat Yonif 143/TWEJ TA. 2013, Minggu, 15 September 2013 bertempat di Pulau Panggung, Semendo, Kab. Muara Enim.

Hadir pada acara tersebut Danrem 043/Gapo, Danrindam II/Swj selaku Danlat, Para Pejabat Teras Kodam II/ Swj, Danyonif 143/TWEJ, Para Perwira, Bintara dan Tamtama Satgas Yonif 143/TWEJ. (pendam)

C M Y K

Kejati Segera Periksa Tiga Pejabat Lampung Utara Bandarlampung, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Tinggi Lampung akan segera memeriksa tiga pejabat Kabupaten Lampung Utara yang diduga menerima aliran dana sertifikasi guru yang terindikasi telah diselewengkan di kabupaten ini.

“Kami akan periksa pejabat Kabupaten Lampung Utara, setelah itu baru menetapkan tersangka,” kata Kepala Kejati Lampung Momock Bambang Samiarso, di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan, ada keterangan yang sangat dibutuhkan dalam perkara ini, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap pejabat yang diduga penerima aliran dana tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan gelar perakara untuk mengungkap kasus tersebut, tapi masih terdapat kelemahan yang perlu dilengkapi lagi.

Ia menegaskan, tidak akan menandatangani surat penetapan tersangka jika kekurangan tersebut belum terpenuhi.

Kekurangan tersebut, ujar Momock terdapat pada kelangkapan materiil pemeriksaan terkait aliran dana sertifikasi sebesar Rp7 miliar yang ditarik habis dari rekening koran Dinas Pendidikan Lampung Utara, sehingga hanya menyisakan Rp600 ribu.

“Ada tiga orang yang masih harus diperiksa terkait aliran dana sertifikasi guru sebesar Rp7 miliar. Dana itu tidak sedikit, jadi keterangan orang yang kami duga menerima dan menikmati harus ikut diperiksa,” katanya.

Ketiga pejabat itu pun masih bertugas pada dinas tersebut, dan mereka diduga ikut menikamati dana sertifikasi yang seharusnya dibayarkan kepada guru tersebut.

Namun penyidik memastikan peredaran dana tersebut masih dalam internal Dinas Pendidikan Lampung Utara.

Pemeriksaan ketiga pejabat tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, menunggu penyelesaian berkas perkara terperiksa yang akan diverifikasi terlebih dahulu dengan keterangan tiga pejabat tersebut.

Kasus ini berawal dari temuan kerugian yang merupakan hasil verifikasi data dan keterangan pada laporan hasil penyelidikan tim penyidik.

Hasilnya, untuk sementara dari total dana sertifikasi guru tahun 2012 di Lampung Utara sebesar Rp75 miliar, sehingga negara dirugikan sebesar Rp7,7 miliar termasuk di dalamnya adalah dana untuk pembayaran pajak yang tidak disetorkan sebesar Rp2 miliar.

Sedangkan modus dari tindakan pidana korupsi yang dilakukan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara tersebut penyidik belum bisa menjelaskannya.

Tapi dari dana sertifikasi guru yang seharusnya dibayarkan selama 12 bulan, ternyata hanya dibayarkan selama 10 bulan saja, sisanya yang merupakan hak-hak para guru itu tidak dibayarkan. (antara)

C M Y K

4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Prioritaskan Penyelesaian Jalan Lingkar Hingga 2015

Walikota Prabumulih Lepas Jemaah Haji Prabumulih, Jurnal Sumtra- Bertempat di Rumas Dinas Wali Kota, baru baru ini Wali Kota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM, melepas Jemaah Haji.

Jemaah haji yg di lepas terdiri dari 60 orang Wanita dan 63 Jemaah Haji laki laki. Sebelum Wali kota melepas keberangkatan terlebih dahulu Wali Kota mengajak kepada seluruh Jemaah untuk Makan siang bersama lalu dilanjutkan dengan Sholat Dhuhur.

Usai sholat Ridho menyampaikan pesan atas nama Pemerintah Kota Prabumulih dan atas nama keluarga. Mengucapkan Selamat kepada tamu Allah tahun ini sudah dapat memenuhi kewajiban rukun islam kelima.

Lebih lanjut Ridho mengatakan para jemaah patut bersyukur, dengan adanya pengurangan keberangkatan tahun ini. para bapak /ibu termasuk orang terpilih untuk melaksanakan panggilan allah ini , karena masih kata Ridho banyak sekali orang orang yg akan menunaikan ibadah haji ini namun masih belum ada panggilan allah , disamping itu Juga Ridho Yahya berpesan ,kepada seluruh jemaah Haji agar pokuskan hanya untuk ber ibadah di tanah suci ,jadi bagi keluarga yg di tinggalkan untuk sementara jangan di pikirkan dulu ,juga bagi PNS, dak usah nak ngurus jabatan juga bagi petani karet dah usah jugo nak mikirkan getah naik apo turun ,popkoknya saya berpesan laksanakan lah ibadah haji ini dengan baik .dan mudfah mudahan menjadi haji yg mabrurloh .

Dalam kesempatan itu juga Ridho Yahya atas nama pemerintah memberikan uang sakuy sebesar satu juta rupiah kepada setiap jemaah . masih kata Ridho pada tahun ini ada perbedaan untuk keberangkatan kalau tyahun yg lalu kita berangkat dari Lapangan prabu jaya tapi tahun ini kita dari rumah kita sendiri yaitu di rumah Pendopoan Dinas Walikota karena ini kata ridho rumah kita semua yg mana pembangunannya di biayai oleh uang rakyat .imbuhnya , Hadir pada acara tsb seluruh Dinas instansi di lingkup pemnerintah kota Prabumulih .para muspida dan para anggota DPRD Kota prabumulih serta undangan yang lain.

(Alihanafiah)

OKI tuan Rumah PRNPT Kayuagung, Jurnal Sumatra Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah Pekan Raya Nasional Pasar Tani (PRNPT) tingkat provinsi.

Kegiatan yang akan dimulai 9 – 11 Oktober di Taman Segi Tiga Emas tersebut, diikuti delapan Kabupaten di Sumsel.

Adapun kabupaten dan Kota yang mengikuti acara tersebut Kabupaten OKI, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih, Lahat Pagaralam dan Kota Palembang.

Dalam acara tersebut akan diadakan penggelaran pameran hasil dari petani, untuk dipasarkan.

Kepala Dinas Pertanian OKI, Asmar Wijaya, melalui, Kepala Bidang (kabid) Pasca Panen dan Pemasaran Nasrun kepada Jurnal Sumatra menjelaskan, adapun tujuan kegiatan tersebut untuk memutuskan mata rantai perdagangan sehingga pembeli dapat berhubungan langsung dengan petani.

“Kami berharap dengan adanya pameran yang melibatkan langsung para petani tersebut dapat memutus mata rantai perdagangan. Sehingga, petani dapat untung lebih besar karena tanpa perantara,”ujarnya menjelaskan.

Untuk persiapan pameran hasil tani tersebut, pihaknya telah menyiapkan 45 unit tenda.(Ata/rico)

Diduga, Bangub 2013 Diselewengkan Lahat, Jurnal Sumatra- Diduga Bantuan Gubernur (BAngub) untuk desa MAndi Angin Kecamatan GumaY Talang KAbu[aten Lajat telah diselewengkan oleh oknum tertentu.

Hal tersebut dikemukakan deklarator LSM PAmungkas Hendri Supriyadi SE pada Jurnal Sumatra di Lahat.

Dijelaskan oleh Hendri Supriyadi, SE “Sehubungan dengan itu LSM Pamungkas Jum’at 06-09-2013 melakukan investigasi terkait penggunaan dana BANGUB 2013 di desa Mandi Angin Kecamatan Gumay Talang Kab. Lahat. Dalam investigasi tersebut mereka mendapat informasi dari Ludi Asran selaku Bendahara.

Dijelaskannya bantuan tersebut sudah direalisasikan dalam bentuk pengadaan tenda 2 unit, dan papan 2 kubik sebesar dengan dana sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah).

Akan tetapi sampai berita ini diturunkan bantuan tersebut belum juga tiba. Yang ada hanya Kayu Kasau sebanyak 16 buah saja.

Temuan ini telah dilaporkan ke Bupati Lahat melalui badan inspektorat untuk ditindak lanjuti. (YANSON)

“Dihimbau agar masyarakat dapat membantu percepatan proses pembangunan jalan lingkar dengan menghibahkan lahan yang terkena pembangunan.

Karena lahan yang terkena pembangunan jalan lingkar tidak ada istilah ganti rugi melainkan hibah,” kata dia.

foto : irzan/jurnal sumatra

SAPI – Hewan kaki empat masi berkeliaran di pemukiman warga dan jalan raya

Di Pali Hewan Berkeliaran Disita Warga merasa sulit bercocok tanam di lahan tidur PALI, Jurnal Sumatera- walaupun sudah diberlakukan peraturan daerah tentang hewan peliharaan berkaki empat. Para pemilik ternak masih membandel dengan membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran dijalan jalan.

Selain mengganggu ketertiban berlalu lintas hewan ternak yang diliarkan tersebut merusak kebun kebun milik warga lainya.

Kabupaten Pali merupakan pemekaran dari kabupaten Muaraenim jadi secara ex officio masih menerapkan peraturan yang dilahorkan kabupaten induknya, sebelum mampu melahirkan peraturan daerah baru yang selaras dengan peraturan sebelumnya tentang hewan ternak berkaki empat.

Akan tetapi dibeberapa -desa dalam kecamatan tanah abang, sejak satu tahun lalu menerapkan peraturan desa yang telah

disepakati oleh pemerintah desa bersama BPD dan toko masyarakat, guna menindak lanjuti peraturan itu Menurut peraturanya ternak yang masih berkeliaran akan di tangkap oleh petugas yang sudah ditunjuk, kemudian di tahan selama beberapa hari sampai ada pemilik yang mengakuinya.

Jika ada, maka peternak tersebut di kenai sanksi denda berupa uang. Denda tersebut akan digunakan untuk membayar para petuagas yang menangkap dan memelihara beberapa hari tersebut. Namun jika lebih dari batas limit waktu masih tidak ada yang datang dan mengakuinya, maka ternak tersebut akan di sembelih dan dagingnya akan di bagi-bagi kepada seluruh masyarakat.

Hendaknya kebijakan tersebut seperti

di atas secara legowo bisa di tiru oleh seluruh pemerintahan desa di PALI, apalagi di desa-desa yang bersentuhan langsung dengan akses jalan raya kabupaten atau propinsi, karena berkeliarannya bebasnya ternak kaki empat tersebut, tentu akan mengganggu pengendara yang melintas.

Dan bukan tak mungkin akan menyebabkan kecelakaan.

Manfaat lain, warga bisa memanfaatkan lahan mereka seoptimal mungkin untuk bercocok tanam sayuran ataupun tanaman lainnya, untuk menungkatkan tarap hidup mereka.

Para aparat berwenang, tentu hal ini menjadi PR yang harus segera di selesaikan, demi menuntaskan permasalahan yang kerap terjadi di tengah masyarakat kita.

(IRZAN/SEPTA)

Korban Penusukan PNS PU Pagaralam Akhirnya Tewas Pagaralam, Jurnal Sumatra.

Setelah dirawat selama 4 hari di RS Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, akhirnya Kartawinata, korban penusukan oleh Raihan PNS di lingkungan pemkot Pagaralam menghembuskan nafas yang terakhir. Korban meninggal jam 9 pagi (17/9) lalu dan dibawa dari Palembang ke kediamannya di Desa Bandar Aji, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.

Jenazah tiba di kediamannya sore pukul 17.00 wib dan dimakamkan kemarin (18/9). Korban diketahui meninggalkan satu orang istri dan seorang anak.

Aprida, istri korban mengatakan peristiwa ini sangat memukul perasaannya karena korban adalah tulang punggung keluarga.

“Kami sekeluarga berharap aka nada keadilan bagi kami. Kami minta aparat penegak hokum dapat menghukum pelaku setimpal perbuatannya,” ujar Aprida.

Peristiwa itu sendiri terjadi Sabtu (14/9) lalu sekitar pukul 12.00 WIB di Dusun Simpang Padang Karet.. Kepolisian Sektor Pagaralam Selatan, menahan Raihan Bin Rahim (38) pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kota Pagaralam,

warga Rt 04 RW 04 Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan, karena menjadi tersangka pelaku penusuhan terhadap korban Kartawinata (40), warga Bedeng Aspan Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan.

“Tersangka Raihan, terbukti melakukan penusukan terhadap korban di bagian rusuk sehingga mengalami luka cukup parah dan saat ini kondisinya kritis,” kata Kapolres AKBP R Hendrawan didampingi AKP Indarwaman dan Kaspolsek Pagaralam Selatan dan Ipda Wantoro, kemarin.

Ia mengatakan, korban mengalami luka cukup parah dibagian rusuk kanan sehingga mengalami pendarahan cukup parah sehingga langsung dirawat di RSD Besemah.

Namun, kata dia, karena luka korban cukup parah sehingga terpaksa di rujuk di Rumah Sakit Palembang.

“Kita sudah melakukan penahanan dan tersangka dikenakan pasal 351 KUHP penganiayaan berat dan sepertinya sudah dilakukan perencaan sebelum melakukan penusukan,” ungkapnya.

Menurut dia, sebetulnya peristiwa ini berawal dari terjadi kecelakaan lalu lintas di Simpang Asam, Kelurahan Besemah Serasan, dan awalnya antara korban dan tersangka sepata damain.

“Namun korban harus mengganti rugi kerusakan mobil tersangka, tapi kesepakatan tersebut dibatalkan korban karena dianggap berat sebelah,” ujarnya.

Dia mengatakan, kemudian tersangka menemui korban yang dihubumngi melalui percakapan hendnphon, kebetulan bertemu di TKP. “Tersangka menyetop mobil korban dan langsung terlibat perang mulut. Merasa tidak puas tersangka mengempeskan ban mobil,” ungkapnya.

Kemudian, kata dia, merasa tidak puas tiba-tiba tersangka langsung menyerang korban dengan sebilah pisau jenis kuduk yang berukuran sekitar 10 cm.

“Setelah kejadian itu kami langsung melakukan pengnagkapan terhadap tersangka yang sempat melarikan diri, dan tersangka bersama barang bukti (BB) sudah diamankan d Polsek Pagaralam Selatan,” ungkapnya. (kaci)

Pagaralam, Jurnal Sumatra Untuk mendukung pengembangan pertumbunhan pembangunan kota terutama peningkatan infrastruktur Pemerinhtah Kota (Pemkot) Pagaralam prioritaskan penyelesaian pembangunan jalan lingkar kota meliputi kawasan Pagaralam Utara dan Pagaralam Selatan, hingga 2015 mendatang. Demikian diungkapkan Sekda Kota Pagaralam, Drs H Safrudin MSi, kemarin.

Menurutnya, bagi warga selaku pemilik lahan yang terkena pembangunan jalan lingkar diharapkan agar dapat membantu percepatan proses pembangunan, mengingat infrastuktur yang ada untuk kepentingan bersama.

“Dihimbau agar masyarakat dapat membantu percepatan proses pembangunan jalan lingkar dengan menghibahkan lahan yang terkena pembangunan. Karena lahan yang terkena pembangunan jalan lingkar tidak ada istilah ganti rugi melainkan hibah,” kata dia.

Ia mengatakan, memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebetulnya sebagai salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bumi Besemah ini. Bisa dikatakan sebagai gerak cepat pembangunan infrastruktur dalam rangka penanggulanan kemiskinan. Karena infrastruktur merupakan pilar penting untuk menggerakkan ekonomi daerah, seperti pembangunan jalan, air bersih, irigasi dan lainnya.

“Pembangunan infrastruktur ini masih menemui banyak kendala dalam pelaksanaannya, mengingat peran serta masyarakat dalam membantu percepatan proses pembangunan belum begitu optimal dalam hal hibah lahan yang terkena pembangunan.

Sehingga infrastruktur yang ada belum mencapai ke tahap ideal untuk menjadi pilar dalam menggerakkan ekonomi,” kata dia lagi.

Pemerintah, kata dia, bukannya tidak paham tentang arti penting infrastruktur, apalagi anggaran belanja pembangunan jalan di Pagaralam terus meningkat sejak diterapkannya otonomi daerah. Sebab itu, dihimbau kepada masyarakat yang lahannya terkena pembangunan agar dapat membantu percepatan proses pembangunan demi kepentingan bersama.

“Kami mengharapkan agar masyarakat maupun pihak terkait dapat saling bersinergi dengan program yang sudah dicanangkan ini baik proses perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan. Sehingga dapat menunjang percepatan target kinerja dalam mensejahterakan rakyat, ” ujarnya Disinggung adanya rencana pembangunan terminal induk, kata Sekda, sejauh ini pihaknya tengah menyiapkan lahan milik pemkot seluas 12,5 Ha di belakang Makam Pahlawan, Kecamatan Dempo Tengah.

Rencana pembangunan terminal induk diperuntukan untuk angdes, angkot, bus antar kota maupun truk bongkar muat.

Sementara Terminal Nendagung menampung angkutan dalam kota saja “Memang, untuk kawasan Dempo Tengah dan Dempo Selatan, pihaknya baru hanya memiliki terminal penyangga yang terletak di kawasan kantor Dishubkominfo. Jika tidak ada aral melintang, 2014 mendatang akan dibangun terminal induk diatas lahan seluas 12,5 Ha yang berlokasi dibelakang Makam Pahlawan, Kecamatan Dempo Tengah,” imbuhnya. (kaci)

Dilarang Masuk Kota, Puluhan Sopir Angkot Datangi Dishubkominfo Pagaralam, Jurnal Sumatra – Upaya menata sejumlah ruas jalan di dalam kota yang kerap kali terkesan semrawut, akibat maraknya angkutan kota (Angkot) dan Angkutan Desa (Angdes) bebas beroperasi didalam kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), dibantu Satuan Lalu Lintas Polres Pagaralam, melakukan penertiban terhadap sejumlah angkutan tersebut. Selain terkesan semrawut, penertiban ini dimaksudkan agar sejumlah angkutan desa dapat masuk ke Terminal Nendagung dan dilarang untuk beroperasi di dalam kota.

Namun hal itu tampaknya tidak mendapatkan sambutan positif dari puluhan sopir angkutan jurusan Simpang Macang-Mingkik dengan menolok untuk masuk ke terminal Nendagung. Justru mereka lebih memilih mogok beroperasi dengan menyerbu Dishubkominfo setempat agar dapat di izinkan

kembali untuk bebas beroperasi di Simpang Manna hingga kedalam kota.

Menurut Samsi perwakilan sopir mengatakan, jika angkutan umum jurusan Simpang Macang-Mingkik tidak di izinkan untuk beroperasi di dalam kota, maka pihaknya menuntut agar angkutan bus dan travel untuk tidak mengangkut penumpang dari kota ke Mingkik.

“Bagaimana kami bisa mendapatkan penghasilan yang memadai, jika para penumpang dari dalam kota hendak menuju Simpang Macang-Mingkik sudah diangkut bus maupun travel. Sementara kami mesti menunggu di Simpang Macang, dapat dipastikan sepi penumpang,” ujarnya.

Senada dituturkan Heri, sopir lainnya, penertiban ini dinilai sangat tidak berpihak kepada sejumlah sopir angkutan jurusan Simpang Macang-Mingkik. Karena penumpang tidak akan mau naik atau menyambung sebanyak dua kali angkutan.

Ditambah lagi maraknya jumlah motor ojek saat ini sudah tidak dapat dihitung lagi.

“Selama ini angkutan umum mesti bersaing bahkan hampir terpingirkan oleh keberadaan ojek untuk mendapatkan penumpang. Ditambah lagi dengan adanya larangan bagi angkutan jurusan Simpang Macang-Mingkik untuk mencari penumpang di dalam kota” kata dia seraya mengatakan kebijakan yang diterapkan pemerintah setempat sama sekali tidak berpihak kepada kami.

Semetara itu Kadishubkominfo, Paber Napitupulu SSTP MSi didampingi Kasat Lantas AKP Herry Widodo SH mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka penertiban terhadap sejumlah angkutan umum terutama angkot/angdes liar yang kerap menerobos masuk dalam kota.

“Penertiban ini dilakukan agar sejumlah kawasan padat pengunjung seperti Simpang Asam, Langgar Tengah, Pasar

Dempo Permai hingga Pasar Eks Seghepat Seghendi dan tempat-tempat lainnya dapat terhindar dari macet,” terangnya.

Ia mengatakan, penertiban ini dilakukan sesuai dengan pedoman dan aturan atau Perda yang berlaku, karena keberadaan puluhan sopir angkutan yang memprotes itu merupakan angkutan plat hitam yang tidak memilki izin trayek.

Ditambahkan dia, jika selama angkutan jurusan Simpang Macang-mingkik melakukan aksi mogok beroperasi sesuai jalur yang telah ditetapkan, pihaknya (Pemkot Pagaralam) akan tetap membantu penumpang yang hendak menuju jurusan tersebut dengan menyiapkan bus milik pemkot.

“Silakan saja para sopir angkutan untuk melakukan aksi mogok, karena Pemkot Pagaralam sudah menyiapkan bus kota untuk melayani para penumpang yang hendak menuju Simpang Macang-Mingkik secara gratis,” ungkapnya. (van)

• Jurnal Sumatra | Edisi 269 | Senin 23 September 2013

PT. HGR Peduli Lingkungan Dan Masyarakat Desa

Lahat, Jurnal Sumatra Keberadaan PT. HGR yang berkecimpung di dunia bisnis golongan C yang sudah beberapa tahun ini berada di Desa Tanjung Pinang cukup membantu baik merekrut tenaga kerja penduduk setempat juga sosial di lingkungan desa. Tidak lepas memperhatikan dampak lingkungan imbas dari pekerjaan perusahaan tersebut. Hal ini dikemukakan perwakilan pihak perusahaan bendahara PT. HGR Fredy mengatakan “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Kecamatan Merapi Barat tanpa adanya dukungan dari pihak pemerintah dan juga masyarakat setempat tentunya kami sebagai perusahaan tidak dapat berdiri disini dan juga berjalan lancar. Kewajiban kami kepada desa Tanjung Pinang dari segi sosial dan untuk pendapatan desa selalu kami bayar tepat waktu.

Masyarakatnya masing-masing telah kami rekrut, hal ini juga mengurangi pengangguran yang ada di desa. Setiap tahun kami juga memberikan bantuan seperti lingkungan masyarakat yang terdekat dengan membantu bersifat sosial uang dari dampak lingkungan. Masalah masyarakat yang juga membutuhkan untuk material seperti abu batu masyarakat kami bantu dengan diketahui oleh Kades setempat” lanjut Fredy “Ya, inilah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Desa Tanjung Pinang tanpa danya kerja sama yang baik kami perusahaan tidak akan berjalan sampai saat ini” Ujar Fredy.

Tokoh masyarakat Firdaus juga mengatakan “Sudah seharusnya setiap Perusahaan harus memperhatikan lingkungan masyarakat seperti sosial masyarakat tentunya mencakup di segala bidang, seperti tenaga kerja, inkam desa yang tentunya ini menambah kesejahteraan desa. Bukan hanya golongan C yang ada di Desa Tanjung Pinang kami juga mengharapkan perusahaan lain yang ada di Desa Tanjung Pinang ini untuk peduli terhadap masyarakat baik sosial, merekrut tenaga kerja masyarakat setempa juga memperhatikan lingkungan desa Tanjung Pinang yang paling terpenting masyarakat sebagai mitra perusahaan” Tandas Firdaus Cobri. (YANSON)

Wako : Tekan Angka Korupsi, Camat dan Lurah Ikut Mengawasi Pagaralam, Jurnal Sumatra - Upaya menekan angka praktik korupsi, Walikota Pagaralam Hj Ida Firiati Basjuni menginstuksikan kepada seluruh Camat maupun Luruh se-Kota Pagaralam agar dapat selalu mengawasi berbagai kegiatan pelaksanaan proyek infrastruktur yang dianggarkan pemerintah. “Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, peranan Camat dan Lurah agar turut aktif dalam pengawasan berbagai kegiatan pelaksanaan proyek infrastruktur yang dianggarkan pemerintah, guna menekan angka praktek korupsi,” kata Walikota Pagaralam, Hj Ida Firiati Basjuni, kemarin.

Menurutnya, peranan aktif Lurah dan Camat bertujuan untuk meminimilisir adanya berbagai praktek korupsi. Sehingga pelaksanaan fisik yang terpasang dapat lebih optimal, mengingat kegiatan yang dilaksanakan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, dalam hal pendanaan tentunya mengunakan uang rakyat. Sebab itu dipandang perlu untuk melibatkan SKPD yang ada, demi terwujudnya kemajuan Pagaralam. Karena kebutuhan dimaksud tentunya bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.

“Peranan Camat maupun Lurah dipandang perlu ikut aktif dalam mengawasi pekerjaan fisik yang ada. Sehingga pengoptimalan kualitas pekerjaan dapat berjalan mulus dan sesuai dengan harapan. Selain itu juga, diharapkan seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi berlangsungnya proses pembangunan, tentunya jangan didasari oleh tujuan kepentinagn pribadi untuk mendapatkan keuntungan,” tegasnya.

Ia mengatakan, semua komponen yang ada diminta untuk mengawasi dan laporkan jika didapati adanya pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan guna meminimilisir ruang gerak para kontraktor nakal.

“Kalau ada permasalahan dalam penyimpangan proyek, tentunya perlu disikapi oleh semua pihak. Dihimbau kepada seluruh SKPD yang ada, ketika melaksanakan berbagai kegiatan fisik maupun non fisik untuk selalu mengedepankan berbagai aturan yang telah ditetapkan. Sehingga kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat ini dapat lebih bermanfaat dalam memajukan pembangunan di Bumi Besemah ini,” ujarnya.

Ditambahkan Walikota, marilah kita bersamasama membangun Pagaralam dengan didasari niat bersih dan tulus, sehingga kebutuhan masyarakat dapat dicapai secara optimal, mengingat sumber pendanaan tersebut berasal dari uang rakyat tentunya mesti dinikmati pula oleh rakyat seutuhnya. (Kaci)

5

Jurnal Sumsel

Tidak Tegas Bupati Pali Kena Demo PALI, Jurnal Sumatra – Akibat di anggap berteletele dalam mengambil keputusan, terkait dalam sengketa pilkades babat kecamatan penukal kabupaten Pali, ratusan warga desa babat yang merupakan pendukung ke empat kandidat ke empat kades yang terkait menggugat mendatangi kantor bupati, di komplek perkantoran kecamatan talang ubi di pendopo Selasa (17/9).

foto : irzan /jurnalsumatra

Aksi tersebut di dorongnya rumor yang beredar, bahwa kades terpilih akan segera di lantik oleh Bupati PALI, dengan mangabaikan tuntutan ke empat kandidat lainnya.

Dengan mengendarai beberapa buah mobil pribadi, mereka membawa berbagai kertas bertuliskan tututan terhadap pemkab PALI, agar segera mengambil keputusan, untuk meleksanakan pilkades de sa babat ulang. Kandidat telah berbuat curang dalam melaksanakan pilkades tersebut.

Secara bergantian, peserta demo maupun ke empat kandindat calon kades yang menggugat pelaksaan pilkades tersebut ber-orasi. Mereka membeberkan keinginan mereka agar tidak melantik kades terpilih, sampai dengan permasalahan di anggap selesai. Serta berharap dilaksanakan pemilihan ulang.

Hadir dalam masa damai tersebut, ratusan masa dari desa babat kecamatan penukal, dan keempat kandidat kades babat ; azhari marlinto (nomor urut 1), suwandi (nomor urut 2), artikadi (nomor urut 3), dan saicik SE (nomor urut 4). Bertindak Selaku kordinator mukhlisani Skom dan andri yasandi.

Sementara dari pihak pemerintah kabupaten PALI, hadir menghadapi pengunjuk rasa adalah tata pemerintahan ; Asrohi Ssos MH,kasat pol PP; Mukhlis Nabil, kapolsek talang ubi, kapolsek penukal abab, kapolsek tanah abang, kadishubkominfo; rusman firman, dan inspektorat PALI. Koordinator aksi ; mukhlisani dalam orasinya, mengtakan bahwa pemerintah kabupaten PALI terlalu bertele-tele dalam mengambil keputusan sengketa pilkades desa babat tersebut.

Karena semenjak mereka melayangkan surat gugatan kepada

pemkab PALI, sampai dengan turunnya inspektorat PALI dengan mengambil saksi-saksi maupun penggugat, hingga kini belum ada keputusan terkait sengket tersebut. Hal tersebut sudah memakan waktu hampir dua minggu, ujarnya.

Oleh karenanya, rombongan masa yang menamakan diri Aliansi masyarakat bersatu (AMBU) tersebut, bertekat mendatangi kantor bupati untuk memintak kejelasan terkait gugatan mereka tersebut. ‘’kami menyampaikan kepada bupati PALI dan inspektorat agarperda no 12 tahun 2006 pasal 18 ayat 2 ditegekkan, dalam permasalahan ini. Apabila tidak ada respon dan tanggapan kami tidak akan pulang dari kantor pupati ini. Ini adalah awal dari perjuangan kami. Ingat masa kami berjulah 1800 orang. Tolong pak bupati ingat untuk 2015 tegas mukhlis berapi-api, yang di sambut teriyakan setuju dari para masa.

Sementara itu kabak; Asrohi Ssos MH mewakili pemkab PALI menyampaikan bahwa bupati PALI ; Ir H Heri amalindo MM saat ini sedang di luar kota, yaitu jakarta. Sedangkan asisten 1; Amerudin Tjimatsedang mewakili bupati menghadiri acara di muara enim mengenai Aset PALI. Acara tersebut penting semua, sehingga saya mewakili beliau menemui bapak dan ibu sekalian. Apa yang di sampaikan tadi akan di tanggapi oleh inspektur untuk konfirmasi, untuk tukar pikiran dan dialog bersama, guna mewujudkan apa yang diharapkan oleh para pendemo sekalian, ujar Asrohi.

Akhirnya dengan perwakilan sebanyak 6 orang dari pengunjuk rasa berunding di ruang bupati, di terima oleh inspektu

Warga Sunur Minta Stop Proyek Cetak Sawah INDRALAYA- Jurnal Sumatra Warga Desa Sunur Kecamatan Rambang Kuang mendatangi Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (Ogan Ilir), Senin(16/9) menanyakan tapal batas dan cetak sawah desa Sunur dengan 4 desa lainnya.

Adapun keempat desa tersebut Desa Suka Cinta, Ramakasi Kalampadu Kecamatan Muarakuang dan Desa Ulak Kembahang Kecamatan Lubuk Keliat (OI).

Menurut keterangan yang dapat dihimpun hari itu warga Desa Sunur mengklaim wilayah tapal batas desa yang bersengketa dengan 4 desa dengan dalih sungai cakil setiap tahun dilelang hasil sungainya atas nama Desa Sunur, diperkirakan 4 desa tersebut mengambil sekitar 700 hingga 800 hektar menanggapi hal itu Wakil Bupati OI Drs H Daud Hasyim mengatakan, jika permasalahan tersebut tidak saling merugikan satu sama lain diharapkan warga desa satu dan desa lainnya dapat legowo’an jangan saling menuruti kehendak masing masing sehinga tidak terjadi selisih faham yang berujung pada tindak anarkis dan criminal. ”Tolong diselsaikan dengan kepala dingin, saya belum tahu persis bagaimana permasalahan tapal batas ini, dan kami akan

bentuk tim survey untuk menuntaskan permasalahan yang melibatkan masyarakat.

Hal senada dikatakan Erwin Camat Muarakuang, dihari masa kerja perdananya, dirinya berjanji akan membentuk tim survey segera. Dengan kata lain tim pencari fakta guna mencari solusi terbaik bagi desa yang saling mengklaim tapal batas desa.

Sementara itu kades Sunur Hermawan, melalui kadus Ahmad Yani, mengatakan ini bukan kali pertama penyerobotan tapal batas desa,pada tahun 2007 Desa Sunur ini pernah sengketa dengan Desa Sukacinta karena desa tersebut di duga mengambil lahan Desa Sunur yang sekarang dijadikan lahan cetak sawah.

“Nah sekarang terjadi lagi Desa Suka Cinta, Ramakasi, Kalampadu dan Desa Ulak Kembahang mengambil lahan desa Sunur jika dihitung secara global luasnya mencapai 800 hektar,” Jelas Ahmad Yani.

Ditambahkannya, kami selaku pemerintah Desa Sunur meminta, sebelum ada penyelsaian permasalahan ini program cetak sawah yang dicanangkan Dinas Perkebunan Pertanian dan Kehutanan tersebut jangan dilaksanakan mengingat ini masih lahan sengketa.(jumadi)

Walikota Pagaralam Lepas 126 Jamaah Calon Haji Pagaralam, Jurnal Sumatra-Walikota Pagaralam, Hj kan tanda-tanda ekonomi darah masih berjalan baik, termasuk Ida Fitriati Basjuni menggelar jamuan makan dan melepas 126 pemahaman agama masyarakat jauh lebih baik. Karena untuk jamaah calon haji (JCH), terdiri dari 59 laki-laki dan 76 perem- naik haji tentunya dibutuhkan dana yang besar, begitu pula puan, di Rumah Dinas Walikota, Jalan Laskar Wanita Mintarjo membutuhkan waktu yang cukup panjang ketika mendaftar Kota Pagaralam. sebagai calon jemaah haji.

Tampak pada kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota “Saat menjalanakan ibadah haji, diharapkan agar selalu Novirzah SE, Sekda Drs H Safrudin MSi, Kepala Kemenag Drs H menjaga kesehatan, kesabaran dan keikhlasan. Selain itu dapat Ramlan Fauzi, unsur Muspida Kota Pagaralam, jajaran SKPD be- menahan diri ketika berada di Tanah Suci serta dapat memperserta undangan lainnya. Acara yang difasilitasi oleh Bagian Kes- tanggungjawabkan diri sebagai haji setelah selesai melaksanakan ejateraan Rakyat Setdako haji,” kata Ida. Kota Pagalam ini disambut Sebab itu, “Meski begitu, jamaah calon haji merupakan antusias oleh masyarakat, sambung Yusman, Kamis (19/9).

Tamu Allah yang wajib diutamakan. Karena ibadah adanya waktu seMenurut Walikota, Hj ibadah di Tamereka bukan semata-mata ibadah sebagaimana bi- lama Ida Fitriati Basjuni didampnah Suci hendaklah asanya. Ini adalah ibadah sekali seumur hidup yang dapat dipergunakan ingi Kepala Bagian Kesejateraan Rakyat Yusman Sohar tidak semua orang bisa langsung menjalankannya,” secara maksimal.

SE megatakan, jemaah Selain itu, dihimbau ujarnya. asal Pagaralam berasal dari kepada seluruh jakalangan pedagang, petani, maah calon haji agar swasta, ibu rumah tangga senantiasa menjaga mencapai 70 persen dan sisanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) kesehatan, adat istiadat ketimuran yang mengutamakan tatsebanyak 30 persen. Sementara jumlah jamaah ini, sebagian akrama, sopan santun ketika berada di negeri orang. besar memilki resiko tinggi (Risti) hingga 80 persen, karena “Dihimbau kepada jamaah calon haji asal Kota Pagaralam sudah berusia 50 tahun keatas. khususnya, untuk tidak bertindak ceroboh dan semaunya, agar “Meski begitu, jamaah calon haji merupakan Tamu Allah hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindar dan pulang dalam yang wajib diutamakan. Karena ibadah mereka bukan semata- keadaan selamat,” harapnya. mata ibadah sebagaimana biasanya. Ini adalah ibadah sekali Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota seumur hidup yang tidak semua orang bisa langsung menjalank- Pagaralam Drs H Ramlan Fauzi melalui Kabag TU Drs H Nizom annya,” ujarnya. mengatakan, tahun ini calon jemaah haji Pagaralam tergabung Ia mengatakan, keberangkatan haji ditiap daerah merupa- dalam satu kloter. Namun, JCH ini masih tetap membutuhkan

inspetorat; muhamat isnaeni,sekretari inspektorat; husni tamrin, irban 1, sekwan; amrin achmat, kapolsek talang ubi, kaposek penukal abab, dan tana abang.

Pada pertemuan tersebut perwakilan masa; andri yasandi secara tegas memintak bupati segera mengambil keputusan, sebagai solusi dari keberatan mereka atas pelaksanaan pilkades babat kecamatan penukal. Mereka memintak segara di lakukan pilkades ulang, karena calon no urut 5 (Arka Nurawi)telah melanggar kesepakatan bersama untuk tidak’’ main duit’’ yang di terangkan diatas bermeterai, di tandatanganni seluruh calon, saksi dan panitia pilkades.

Jika bupati terus berte-tele di kewatirkan akan menimbulkan ketidaknyamanan di tenga masyrat, lebih para lagi akan memancing hal-hal yang tidak di inginkan, ujarnya.

Sementara itu inspektur inspektorat PALI ; muhamad isnaine, membantah jika mereka di anggap bertele-tela. Keterlambatan mereka dalam mengambil keputusan, menurutnya karena saat ini mereka inspektorat hanya bertiga, dan belum lama di lantik. Sehingga masi terkendaka waktu. ‘’ kami baru di lantik tangga 30 agustus kemaren, tanggal 4 september saya mesti ke palembang untuk ikut pilgub ulang karena saya masi tercatat warga palembang. Terus, haru sabtu(7/9) kepenukal memanggi para saksi dan penggugat pilkades babat, surat mengenai pilkades babat sudah kami sampaikan kepada bupati, namun beliau belum sempat membacanya, karena beliau ke jakarta. Jadi kami sipatnya menunggu instruktur dari pak bupati, beber isnaeni.(IRZAN/SEPTA)

Dinkes Temukan 35 Depot Air Minum Tidak Steril Pagaralam, Jurnal Sumatra – Dinas Kesehatan Pagaralam temukan sekitar 35 depot isi ulang tidak hegeinis atau kurang laik konsumsi dari sekitar 60 lebih depot air isi ulang yang bertebaran di seantero Pagaralam.

Ternyata hanya 45 persennya atau sekitar 25 depot yang mendapat sertifikat dengan kategori baik.

Hal itu terlihat dari uji coba yang dilakukan tim Dinas Kesehatan Pagaralam ke sejumlah depot kemarin.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pagaralam, Roshan YS melalui Kasi Penyehatan Lingkungan Hendri Eka Saputra, kemarin.

Menurut dia, berdasarkan hasil uji laboratorium di Lahat terdapat berbagai kandungan berbahaya dalam air kemasan isi ulang yang tidak lulus sertifikasi.

Untuk itu ia mengimbau agar warga berhati-hati dalam mengonsumsi air isi ulang tersebut.

“Ciri air bersih itu secara fisik tidak berbau, berasa dan uji bakteriologinya standard coliform 37 derajat celcius, dan tes penegasan 37 derajat celcius,” terang Hendri.

Dijelaskannya pula para pemilik depot secara berkala selama tiga bulan sekali harus memeriksakan produknya. Jika tidak tentu saja akan direkomendasikan dicabut izinnya. Depot harus memasang sertifikat dari Dinkes agar masyarakat tahu bahwa depot tersebut steril.

“Kita mengimbau para pemilik depot agar dapat mengurus sertifikasinya ke dinkes,” tambahnya.

Sementara seorang pemilik depot di bilangan Pasar Dempo Permai, Hen, mengatakan sudah mengurus izin pengurusan atau sertifikasi untuk produknya sejak ia pertama kali merencanakan membuka kios air minum isi ulang.

“Saya juga rutin berkonsultasi dengan dinkes, dan Alhamdulillah sampai sekarang belum ada komplain dari para pelanggan,” katanya. (kaci)

perhatian ekstra.

“80 persen JCH masuk kategori beresiko tinggi, karena sudah berusia di atas 50 tahun. Sebab itu, kami mengimbau para jemaah untuk tetap menjaga kesehatan, dan tetap menaati anjuran dari dokter,” jelasnya.

Melalui kesempatan itu pula, kata dia, agar semua JCH dapat mengiklaskan keluarga dan anak-anak dirumah agar tidak menjadi beban JCH dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan khusuk. Meski demikian, yang paling terpenting niatkan ibadah ini semata-mata karena Allah SWT, agar semua petunjuk dan harapan yang diberikan kepada JCH dapat menjadi Haji Mabrur dan haji yang mandiri.

“JCH diharapkan agar dapat melepaskan semua keliaunya duniawi yang selama ini menyelimuti dikehidupan sehari-hari.

Buanglah semua keangkuhan, iri dengki maupun sifat buruk lainnya, agar hati kita benar-benar bersih hingga menjadi Haji Mabrur dan haji yang mandiri,” kata Nizom seraya menambahkan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima, karena ibadah haji sangat diwajibkan bagi umat Islam terutama bagi yang mampu. (van)

6

Pendidikan & Kesehatan

JURNAL SUMATRA, EDISI 269 | SENIN 23 September 2013

Murid PAUD Sekecamatan Lubuk Keliat Terima Bantuan INDRALAYA, Jurnal Sumatra-dalam rangka mendukung kemajuan dunia pendidikan di kabupaten ogan ilir(0I) PTPN Vll(persero)cinta manis kamis(19/9)kemarin mengelar aksi kepedulian social bagi masyarakat di kecamatan lubuk keliat OI bantuan yang di berikan pihak perusahaan gula itu,kali inih dihususkan untuk bidang prasarana pendidikan bantuan yang diberikan berupa pakaian seragam

kepada seluru murid pendidikan anak usia dini(PAUD)yang ada di kecamatan lubuk keliat. penyerahan bantuan Penyerahan bantuan seragam murid PAUD secara simbolis.dilaksanakan bersamaan ketika acara pelantikan angota BPD lubuk keliat berlangsung.bantuan diserahkan langsung ole bupati ogan ilir Ir.H.Mawardi yahya di damping manejer cinta manis asep Djayanti dan humas

cinta manis abdul hamid HR.menurut manejer cinta manis asep Djayanti Melalui humas abdul hamid HR mengatakan bahwa.dikecamatan lubuk keliat yang diberikan bantuan seragam PAUD meliputi sepuluh desa,diantaranya desa ulak kembahang,lubuk keliat,betung l,betung ll,ketia u,payalingkung,kasiraja,talang tenga laut,dan embacang.dari 10 desa tadi murid muridnya PAUD yang terdata menerima

bantuan seragam berjumlah sekitar 348 anak”diharapkan dengan pemberian bantuan pakaian seragam dari pt PN Vll cinta manis ini,semoga dapat membantu melengkapi prasarana penunjang aktipitas belajar para murid PAUD khususnya di kecamatan lubuk keliat kabupaten ogan ilir sehinga nanti mampu meningkatkan kualitas daripada PAUD ujar abdul hamid. (jumadi)

SMPN 2 Tanjung Batu Kekurangan Guru INDRALAYA, JURNAL SUMATRA- Ternyata bukan hanya di tingkat sekolah dasar(SDN) saja yang masih kekurangan tenaga pengajar akan tetapi SMPN 02 Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu tepatnya di Desa Seribandung juga mengalami kekurangan tenaga pengajar.

Adapun tenaga yang dibutuhkan adalah tenaga pengajar bahasa Indonesia, matematika, kekurangan tenaga pengajar tersebut sudah dialami dalam

beberapa tahun belakangan ini.

Meskipun dalam kekuarangan para tenaga pengajar di sekolah tersebut masih tetap semangat dan berupaya keras demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolahan tersebut.

Sekolah yang memiliki anak didik sebanyak 414 mereka masih saja tetap bersemangat untuk mengajar demi menjalankan tugas yang diberikan pemerintah.

Berdasarkan pantauan, pada beberapa hari yang lalu

melihat kondisi sekolah yang sangat bersih dan terawat juga anak didiknya penuh tata krama terhadap tamu yang datang ke sekolahan tersebut sangatlah tidak mungkin kalau di sekolahan tersebut masih terdapat kekurangan tenaga pengajar.

Menyikapi permasalahan tersebut Kepala sekelah SMPN 02 Tanjung Batu Rusmiati S.Pd saat diwawancarai mengenai kekurangan tenaga pengajar menjelaskan pihaknya terpaksa mengangkat tenaga

honorer demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolahan tersebut.

Untuk itu, Ia juga berharap kepada pihak terkait agar kiranya dapat meberikan tenaga pengajar khususnya tenaga pengajar matematika, bahasa Indonesia, disekolahan tersebut, juga mengataskan kalau dia juga sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak terkait namun sepertinya sampai saat ini permintaan beliau belum terpenuhi. (jumadi)

Dukungan Semua Pihak Demi Pendidikan Lebih Baik Kayuagung, Jurnal Sumatra Dalam Pembangunan Untuk Bidang pendidikan Pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) terus berusaha memberikan yang terbaik terutama sarana dan prasarana yang merupakan salah satu pendukung

Seberuk Sunarji SPd usai peresmian gedung sekolah filial Sialang IV (19/9) kamis sore lalu di kediamannya.Di jelaskan olehnya,Pembangunan SDN Filial Sialang IV yang kini tampak berdiri megah merupakan bagian dari sekolah induknya SDN 1 Lubuk seberuk yang ia

tinggal 2 lokal lagi yang menjadi pemikiran kita nanti biar semua Nampak rapi seperti ini layaknya sekolah inti .”Pembangunan gedung sekolah tersebut merupakan apresiasi dari bapak Bupati OKI.Ir.H.Ishak Mekki MM untuk masyarakat hutan tutupan dusun Sialang IV,terimah

untuk kemajuan pendidikan itu sendiri.Akan tetapi kinerja pemerintah tersebut patut di dukung oleh semua pihak terutama peranan orang tua murid dalam menuntut anaknya supaya menjadi orang yang berguna pada masa mendatang.”Sekolah ini terus menerus memberikan yang terbaik demi kemajuan anak didik kita semua maka itu peranan orang tua murid sangat di butuhkan sekali demi masa depan anak itu sendiri”tutur kepala sekolah SDN 1 Lubuk

pimpin,yang mana selama ini kondisi sekolah tersebut memang sangat memprinhatinkan akan tetapi tidak memb uat anak-anak patah arang dalam menuntut ilmu di sekolah tersebut.

Dikatakan oleh Sunarji, Bahwa SDN filial Sialang IV ini mempunyai sekitar 200 orang anak yang terdiri dari kelas 1sampai VI yang sekarang ini boleh berbangga hati atas kepemilikannya gedung baru sebanyak 4 lokal artinya kini

kasih pak Ishak Mekki atas kepeduliannya sehingga anakanak kami dapat belajar dengan baik,semoga amal kebaikan bapak di terimah oleh Allah SWT ”ungkap Sunarji.

Proses pembangunan Gedung sekolah filial Sialang IV di mulai sekitar bulan April 2012 yang pengerjaannya di tangani langsung oleh saudara kita Rajes Tokoh masyarakat setempat di mana sekitar bulan lalu telah selesai pengerjaannya maka itu untuk wujud

Resep

JAJANAN bakwan diminati banyak kalangan. Meskipun hanya terbuat dari tepung terigu, gorengan ini selalu dicari.

Tidak semua bakwan goreng enak disantap. Bahan-bahan yang digunakan tidak boleh pelit, jadI meskipun cukup mahal harga bahan-bahannya, hasilnya tidak akan mengecewakan.

“Bakwan di Jakarta memang banyak, tapi di sini kami menggunakan telur jadi rasanya enak,” kata Yani, karyawan warung Nasi Pecel Berkah yang khusus membuat goreng-gorengan, saat ditemui di kawasan Buaran, Jakarta Timur, belum

syukur masyarakat setempat dengan adanya bangunan sekolah Sialang IV tersebut di resmikan langsung oleh Bupati OKI Ir.H.Ishak Mekki MM yang di wakili oleh Camat Lempuing Jaya Dra.Solhani MM melalui kasi Kesos Agusman SKM yang di damping oleh Ka UPTD pendidikan Lempuing jaya H.Djalil Spd.MM.kepsek SDN 1 Lubuk seberuk Sunarji Spd,serta tokoh masyarakat setempat.”Kami atas nama pemerintah kabupaten OKI mengharapkan semoga dengan adanya gedung ini semoga sangat bermanfaat untuk kalian semua maka itu peliharalah serta untuk di rawat dengan baik serta memacu semangat belajar lebih baik lagi dari pada sebelum-belumnya”ungkap Ka UPTD Pendidikan Lempuing jaya H.Djalil SPd.MM di dalam kata sambutnya di depan masyarakat Sialang IV Jum’at lalu.Peresmian Gedung sekolah Sialang IV ini tambah meriah karena masyarakat tersebut di hibur dengan kesenian daerah Jaranan dan juga lomba panjat pinang membuat mereka merasa berbesar hati dengan perhatian pemerintah kabupaten OKI yang telah memperhatikan mereka.

(Heri)

Goreng Bakwan Enak, Tambahkan Telur lama ini.

Takaran untuk membuat bakwan dengan setengah kilogram terigu, maka telur yang dibutuhkan sebanyak 2 butir. Tidak perlu menggunakan banyak sayuran agar rasa tepungnya lebih dominan. Hanya tambahkan kol, seledri, sedikit garam, merica, dan 2 bungkus penyedap rasa yang dijual di pasaran.

Tambahnya, bakwan harus digoreng di dalam wajan dengan minyak banyak dan sangat panas. Tujuannya agar bakwan mudah terlepas dari cetakan.

Raehan Alnugrah Butuh Bantuan Lahir Tanpa Tempurung Kepala

INDRALAYA- Jurnal Sumatra Malang Nian nasib Raehan Alnugrah putra ketiga dari Pasangan Mashuri (35) dan Iindahati (32) warga dusun II. Desa Nagasari Kecamatan Muarakuang, kabupaten Ogan Ilir (OI) yang terlahir tanpa sebagian tempurung kepala.

Raehan Alnugrah lahir pada hari jumat (6/9) pukul 11.00 di Rumah Sakit Bari Palembang lahir dengan cara operasi, setelah lahir bayi Raehan dibawa langsung ke RSMH palembang untuk dirawat secara intensif.

Demikian dikatakan Iindahati ibu Raehan yang mengaku mengetahui kondisi bayinya begitu sejak usia kandungannya berusia 7 bulan.

Lewat USG. Setelah itu rajin memeriksakan kandungan dan menkonsumsi obat dan vitamin dari dokter.

Lanjut Iindahati, setelah mendapat perawatan secara intensif selama 9hari di RSMH Raehan diperbolehkan dibawa pulang.” Setelah lahir Raehan langsung dibawa ke RSMH untuk dilakukan perawatan dan setelah berusia 9hari kami diperboleh membawa Raehan pulang”, ujar Ibu Raehan yang sempat ditemui dikediamannya Kamis (19/9) kemarin, juga diakuinya sejak pulang ke rumah tidak berani untuk memandikan Raehan, palingan di bersihkan dengan kain basah.

Melihat kondisi Raehan Alnugrah (14hari), baru lahir ia sudah mengidap penyakit makrosefal (pembesaran tempurung kepala-red) hanya

sebagian kepalanya saja yang mempunyai tempurung (encephalos-red) bibir dan langit sumbing, meningokel (cairan bagian kepala-red),bahkan bagian belakang kepalanya tanpa tempurung.

Meskipun demikian Dinkes Kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah intensif memberikan perhatian penuh, namun bayi mungil ini tetap membutuhkan bantuan donatur. Kendati begitu kompletnya penderitaan Raehan namun gerakan tangan maupun kaki Raehan kelihatan sangat aktif.

Raehan merupakan anak ketiga pasangan Iindahati dan Mashuri, warga Desa Nagasari Kecamatan Muarakuang Kabupaten OI ini Sebenarnya sejak dalam kandungan usia 7bulan, kejanggalan pada tubuh Raehan sudah diketahui bides Nagasari bernama Dian Rafika saat itu, ia tengah melakukan pemeriksaan perabaan. Kemudian ibunyapun disarankan untuk melakukan usg ke RS Bari, setelah hasilnya keluar ternyata didalam diagnosa ditemukan otak bayi hanya 1/4 selain itu kepala bayi dipenuhi cairan “Lalu ibunya diberi obat untuk rutin diminum, setelah habis pasien datang ke bides Dian meskipun gerakan bayi aktif namun terasa ada bagian lembut di kepala bayi, kemudian pasien kembali berobat ke RS Bari bagian kebidanan, pasien didiagnosa ada virus kucing dan ayam disarankan melahirkan di RS, kemudian 6 September bayi dilahirkan

dengan cara caesar,”katanya Kepala Puskesmas Muarakuang dr Tripuji saat dihubungi mengatakan bayi dilahirkan dengan berat 3,9kg panjang 51cm, pada Jumat (7/9) Raehan dilarikan ke RSMH untuk diberikan perawatan intensif. “Disitu orangtua bayi dipanggil dokter spesialis anak dan bedah syaraf soal kemungkinan operasi.

Karena resikonya berbahaya lantaran tempurung kepala bayi tidak lengkap, akhirnya operasi batal dilakukan dan bayi dibawa pulang ke rumah.

Namun tetap dilakukan kontrol ke spesialis anak dan bedah syaraf di RSMH,”katanya Menurutnya kasus tersebut sangat langka dan baru pertamakali terjadi di OI. Pihaknya mengaku dari tingkat bawah hingga dinas sudah memberikan perhatian penuh.Dinkes secara optimal memberikan perhatian. Namun kalau ada donatur atau masyarakat yang juga ingin memberikan bantuan dipersilahkan,”ujarnya Disinggung soal apa faktor penyebab kelahiran bayi seperti itu, ia menjawab ada banyak faktor namun ia mewanti-wanti kepada setiap ibu hamil rajin minum susu,memeriksakan kehamilan, memperhatikan gizi, umur kehamilan jangan terlalu tua, menghindari binatang pembawa virus dan sebagainya. “Kalau penyebab pasti kita masih selidiki, namun kita perhatikan bayi ini memiliki semangat hidup )yang tinggi.

(Jumadi)

MUSI RAWAS, Jurnal SUmatra - Para pelamar kerja yang berebut kursi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, sulit mendapatkan materai di kantor pos maupun toko.

Akibatnya, materai Rp6.000 kini dijual pedagang eceran dengan harga dua kali lipat.

Salah seorang pelamar CPNS, Herman (36), mengatakan, sudah berhari-hari mencari materai di sejumlah toko dan kantor pos. Namun materai sulit didapat lantaran habis karena diborong.

“Sudah tiga hari ini nyari materai ke kantor pos, toko-

toko bahkan warung tapi enggak ketemu. Untung ada kawan yang punya, jadi aku beli,” jelasnya, Kamis (19/9/2013) malam.

Dia berharap, kelangkaan materi itu dimaklumi panitia penerima berkas persyaratan CPNS. Selain itu, panitia juga diminta berkoordinasi dengan kantor pos guna mencari jalan keluar, sebab ketika permintaan banyak stok materai kosong.

“Sekarang daftar tes CPNS sudah dibuka dan materai menjadi salah satu persyaratan untuk pelengkap lamaran, maka dari itu kami berharap ada solusi untuk

mengatasi kelangkaan materai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Muara Beliti, Riyono, membenarkan persediaan materai di kantornya sangat minim. Bahkan sejak beberapa hari lalu sudah habis dan banyak pelamar yang kecewa karena tak mendapatkan barang tersebut.

Selain materai Rp6.000, Riyono juga mengungkapkan materai Rp3.000 termasuk barang langka saat ini. “Materai Rp3.000 benar-benar menghilang. Kemungkinan untuk materai Rp3.000 ada kebijakan penggantian desain,” katanya. (okz)

Diserbu Pemburu CPNS, Materai di Musi Rawas Langka

JURNAL SUMATRA, EDISI 269 | SENIN 23 September 2013

Jurnal Palembang

7

Kajati Sumatera Selatan Janjikan Perbaikan Kinerja Palembang, Jurnal Sumatra - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Ajimbar menjanjikan perbaikan kinerja dalam upaya menyukseskan reformasi hukum di lingkungan instansi tersebut.

“Saya memiliki misi yakni menjadikan insan kejaksaan sebagai sosok yang berani, jujur, dan memiliki kemauan tinggi untuk menyukseskan reformasi hukum,” kata Ajimbar di Palembang, Sabtu, ketika ditanya targetnya setelah menjabat sebagai Kepala Kejakasaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan menggantikan Jhoni Ginting sejak sepekan terakhir.

Ia mengemukakan, sejumlah pekerjaan rumah telah menantinya setelah terpilih menjabat sebagai Kajati Sumsel.

Namun, ia belum bisa mengungkapkan secara detail karena perlu berkonsolidasi secara menyeluruh dengan para bawahan.

“Saat ini, saya belum bisa berkomentar banyak karena harus mempelajari dahulu, seperti kasus-kasus terbengkalai hingga yang sudah masuk penyidikan. Dipelajari ini dalam maksud harus dimengerti sejak awal supaya tidak terjadi kesalahan di masa datang,” ujarnya.

Ajimbar sendiri bukanlah orang baru di lingkungan Kejati Sumsel mengingat sebelumnya sempat menjabat sebagai Asisten Intelijen Kejari Palembang pada 2010.

Kemudian, dipromosikan menjadi Wakil Kajati Bengkulu tahun 2010 (selama enam bulan), selanjutnya menjadi Wakil Kajati Semarang selama enam bulan, dan Kajati Lampung sebelum akhirnya ke Sumsel.

Sementara ini, Sumsel masih menjadi fokus perhatian dalam penegakan hukum di Indonesia, mengingat berada para urutan pertama untuk kejahatan konvensional (pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, pencurian, dan perampokan), serta urutan kedua untuk kejahatan narkotika dan obat-obatan terlarang. (antara)

Kemenag Sumsel Borong Penghargaan “IOSA”

Palembang, Jurnal Sumatra - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan memborong penghargaan pengguna dan pencipta piranti lunak nasional “Indonesia Open Source Award” 2013, kata Kasubag Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Saefudin.

Penghargaan yang didapat itu di antaranya menjadi juara pertama katagori tingkat SMA yang direbut MAN Lahat dan Kakanwil Kementerian Agama Sumsel mendapat juara dua nasional katagori pemerintahan provinsi dan kabupaten, kata Saefudin kepada wartawan di Palembang, Sabtu.

Penghargaan berupa piagam dan plakat itu diserahkan oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring di Jakarta beberapa hari lalu, kata dia.

Menurut dia, MAN Lahat merupakan peserta satu-satunya yang membawa bendera Kementerian Agama di Indonesia, dan berhasil meraih juara pertama.

“Yang jelas, MAN Lahat patut bersyukur, karena baru pertama ikut kompetisi IOSA ini, dan berhasil meraih juara pertama,” katanya.

Begitu juga Kanwil Kementerian Agama Sumsel satusatunya yang ikut dari kementerian agama dan juga dapat juara, kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa IOSA salah satu bentuk penghargaan pemerintah terhadap individu dan masyarakat Indonesia yang berhasil menciptakan peranti lunak untuk berbasis “open source” dan peranti lunak lokal.

Kampanye penggunaan piranti lunak dimulai pada tahun 2004 setelah lahirnya Undang-Undang no 19 Tahun 2002 Tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual.

IOSA mulai diselenggarakan pada 2010 itu bertujuan umtuk memberikan penghargaan dan memotivasi para pengguna, penggiat, pendidik, dan pengembang produkproduk berbasis open source, jelasnya. (antara)

Pembantu Penyanyi Ini Nyasar Saat Disuruh Beli Obat

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Masih dalam keadaan linglung, Neng Siti (16 ) warga Cianjur, diantar anggota Sat Lantas ke Mapolresta Palembang, Kamis (19/9/2013) malam.

Pembantu Rumah Tangga (PRT) ini mengaku kesasar saat membeli obat sakit kepala majikannya, Rita (50).

Dari pengakuan Siti, malam itu sekitar pukul 21.00 wib, dirinya disuruh sang majikan untuk membeli obat sakit kepala di apotik. Usai mendapatkan obat, dirinya malah tidak tahu jalan pulang.

“Saya di Palembang baru satu bulan dan gaji saya Rp500 ribu. Selama saya bekerja di rumah Ibu Rita, saya tidak pernah keluar. Saya kesini (Palembang) diajak adik majikan saya, yang namanya Ibu Mega. Beliau bilang gajinya sih Rp1 juta, makanya saya mau ikut,” terang anak kelima dari tujuh saudara ini.

Anak pasangan dari Ade dan Wahyu ini turut menambahkan, kalau dirinya tidak tahu keberadaan sang majikan.

“Saya tidak tahu rumah majikan saya dimana bu, namun yang saya tahu majikan saya itu memiliki anak tujuh orang dan salah satunya penyanyi di Palembang ini, namanya Cinta,” tambahnya dengan logat bahasa jawa kental.

Ka SPKT Polresta Palembang, Ipda M Husni membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kami telah menampung Siti.

Sampai saat ini kami terus mencari informasi sang majikan,” terangnya. (beritanda.com)

Palembang, Jurnal Sumatra - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan terus menantau perkembangan sekaligus mengawal kontingen peserta

pesta olahraga negara Islam “Islamic Solidarity Games” di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober 2013.

Kabid Humas Polda Sumsel

Kombes Pol R Djarod P ketika dihubungi di Palembang, Sabtu mengatakan, setelah anggota Polri diturunkan saat pelepasan pengamanan lalu pihaknya selalu memantau pergerakan dan perkembangan peserta Ismalic Solidarity Games (ISG) itu.

Untuk sekarang ini belum kendala yang berarti dalam pengamanan pesta olahraga internasional tersebut, kata dia.

Selain memantau perkembangan peserta ISG, kata dia, anggotanya juga tetap mengawasi daerah yang rawan kriminal supaya pesta olahraga negara Islam tersebut berlangsung sukses.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait supaya pengamanan pesta olahraga yang diikuti 44 negara tersebut tidak mengalami hambatan.

Sebelumnya Karo Operasional Polda Sumsel Kombes Pol Fiandar mengatakan, pihaknya juga melakukan pengawalan terhadap kontingen yang hadir di Palembang.

Pengawalan dilaksanakan secara ketat supaya tamu tersebut se-

makin aman dan nyaman ketika berada di Palembang saat mengikuti pesta olahraga Internasional.

ISG di Palembang diharapkan berlangsung sukses sehingga nama baik daerah ini khususnya dan Indonesia umumnya semakin harum.

Sebagaimana Sumsel menjadi penyelenggara ISG dengan mempertandingan 13 cabang olahraga diantaranya renang, sepak bola, basket, bulutangkis, angkat berat, panahan, wushu, karate dan taekwondo.

Untuk peserta sendiri diantaranya yakni Indonesia, Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasao, Mesir, Guyana, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, dan Suriah, Tajikistan.

Kemudian, Gambia, Bahrain, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Jibuti, Bangladesh, dan Chad. (antara)

Islamic Solidarity Games 2013

Ratusan LO Meriahkan ISG di Jakabaring PALEMBANG, Jurnal Sumatra Sebanyak 290 Liaison Officer (petugas penghubung) bagi para ofisial dan atlet peserta Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang dikerahkan untuk mensukseskan pesta olah raga itu yang akan dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu sore (22/9/2013) ini.

“Sebanyak 290 LO dikerahkan untuk ISG ini dan mereka diambil dari kalangan mahasiswa dan um-

um dengan rentangan usia antara 17 sampai 40 tahun”, kata Koordinator LO bagi para ketua kontingen (CDM-Chief de Mission) Negara peserta, Maruli Pancamotan Silitonga, di Palembang, Minggu ini.

Dia menjelaskan, ada LO untuk para ofisial seperti dirinya dan ada LO untuk para pelatih dan atlet negara-negara peserta yang dibagi menurut cabang olah raga.

Jadi, tambahnya, ada sebanyak 13

koordinator LO bagi pelatih dan atlet karena ada 13 cabang olah raga yang dipertandingkan pada ISG ini yang akan digelar 22 September hingga 1 Oktober.

Para petugas penghubung itu diharuskan memiliki kemampuan salah satu bahasa asing seperti Inggris, Arab dan Prancis yang banyak digunakan peserta pada pesta olah raga negara-negara Islam ini. ¿Dan mereka semua itu berasal dari

Palembang, putra daerah,¿ tutur Maruli dengan suara yang bersemangat.

Jumlah peserta ISG 2013 diperkirakan sebanyak 3.257 yang terdiri dari 2668 atlet dan 589 ofisial dari 13 cabang olahraga yakni atletik; renang; panahan; bulutangkis; bola basket; sepak bola; karate; taekwondo; tenis; bola voli; voli pantai; angkat besi; dan wushu. (ant)

Akademisi Sumsel Janji Profesional Seleksi Anggota KPU “Kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk menjadi panitia seleksi calon anggota KPU akan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya, penuh tanggung jawab, serta profesional,” kata salah seorang akademisi Universitas Baturaja Hendra Alfani S.Sos, M.I.Kom seusai mengikuti pembekalan sebagai panitia seleksi calon anggota KPU kabupaten dan kota, di Palembang, Sabtu.

Palembang, Jurnal Sumatra- Sejumlah akademisi dari 75 orang berbagai kalangan yang terpilih menjadi panitia seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan berjanji profesional melaksanakan tugas penyeleksian itu.

“Kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk menjadi panitia seleksi calon anggota KPU akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, serta profesional,” kata salah seorang akademisi Universitas Baturaja Hendra Alfani S.Sos, M.I.Kom seusai mengikuti pembekalan sebagai panitia seleksi calon anggota KPU kabupaten dan kota, di Palembang, Sabtu.

Menurutnya, dirinya yang diperca-

ya menjadi salah satu dari lima panitia seleksi calon anggota KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dalam tahap awal segera membuat pengumuman pendaftaran calon melalui media massa, kemudian menyiapkan tim penerimaan berkas pendaftaran, dan melakukan penelitian administrasi pendaftar secara ketat.

Untuk mendapatkan calon yang terbaik, dia bersama tim panitia seleksi lainnya berupaya melaksanakan semua arahan komisioner KPU Sumsel yang memberikan materi pembekalan serta berupaya memenuhi seluruh ketentuan yang harus dilaksanakan dalam proses penyeleksian tersebut.

Selain itu akan dipertimbangkan

masukan dari masyarakat, latar belakang pendidikan calon, pengalamannya mengenai penyelenggaraan pemilu, dan pemahamannya mengenai politik, kata Hendra.

Sementara akademisi lainnya Dr Yetti Oktarina MSi yang dipercaya menjadi panitia seleksi calon anggota KPU Kota Palembang mengatakan, semua arahan yang diberikan oleh sejumlah anggota KPU Sumsel dalam pembekalan panitia seleksi anggota KPU kabupaten dan kota akan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kondisi daerah ini.

Untuk menjaring calon yang terbaik, selain mempelajari latar belakang calon, pendidikannya, dan pen-

galamannya, sebagai panitia seleksi perempuan akan memperjuangkan keterwakilan 30 persen perempuan di kepengurusan KPU Kota Palembang periode 2013-2018, katanya.

Sebelumnya komisioner KPU Sumatera Selatan Ong Berlian mengatakan, pembekalan tim seleksi calon anggota KPU kabupaten dan kota di provinsi yang memiliki penduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu digelar pada 20 hingga 21 September 2013.

Dalam pembekalan itu diikuti 75 panitia seleksi calon anggota KPU dari 15 kabupaten dan kota yang berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi, tokoh masyarakat, dan pemuda, kata dia pula.(antara) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Polda Sumsel Kawal Kontingen Peserta ISG

8

Jurnal Sport

• Jurnal Sumatra | Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Klasemen Sementara Bola Italian Serie A

No Team 1 Napoli 2 AS Roma 3 Inter Milano 4 Fiorentina 5 Juventus 6 Livorno 7 Lazio 8 Hellas Verona 9 Cagliari Calcio 10Chievo Verona 11Torino 12AC Milan 13Udinese 14Genoa 15Atalanta BC 16Bologna FC 17Sampdoria 18Parma 19Catania Calcio 20Sassuolo

M 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3

M 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

S 0 0 1 1 1 1 0 0 2 1 1 1 1 1 0 2 2 1 0 0

K Nilai 0 9 0 9 0 7 0 7 0 7 1 7 1 6 1 6 1 5 2 4 1 4 1 4 2 4 2 4 2 3 1 2 2 2 2 1 3 0 3 0

M 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5

M 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0

S 1 1 0 0 3 2 1 1 1 1 1 0 2 2 2 1 1 1 0 1

K Nilai 1 10 1 10 1 9 1 9 0 9 1 8 1 7 1 7 1 7 2 7 2 7 3 6 2 5 2 5 1 5 2 4 3 4 3 4 3 3 4 1

No Team 1 FC Barcelona 2 Athletic Madrid 3 Villarreal 4 Real Madrid CF 5 Athletic Bilbao 6 Espanyol 7 Real Sociedad 8 Levante 9 Malaga 10 Celta Vigo 11 Real Betis 12 Getafe 13 Granada 14 Real Valladolid 15 Almeria 16 Valencia 17 Elche 18 Osasuna 19 Rayo Vallecano 20 Sevilla

M 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4

M 5 5 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

S 0 0 1 1 0 2 3 3 2 2 1 1 1 1 3 0 3 0 0 2

K Nilai 0 15 0 15 0 10 0 10 1 9 0 8 1 6 1 6 2 5 1 5 2 4 2 4 2 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 2

Bundesliga Jerman No Team 1 Borussia Dortmund 2 FC Bayern Munich 3 Bayer Leverkusen 4 Hannover 96 5 Borussia Mgladbach 6 Wolfsburg 7 Mainz 05 8 Augsburg 9 Hoffenheim 10 Hertha BSC 11 FC Schalke 04 12 Stuttgart 13 Eintracht Frankfurt 14 SV Werder Bremen 15 Nurnberg 16 Hamburger SV 17 Freiburg 18 Braunschweig

M 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 5 5 5 6 6 5 6

M 5 5 5 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 0 1 0 0

S 1 1 0 0 0 0 0 0 2 1 1 0 0 0 4 1 2 1

K Nilai 0 16 0 16 1 15 2 12 2 9 3 9 3 9 3 9 2 8 2 7 3 7 3 6 3 6 3 6 2 4 4 4 3 2 5 1

English Premier League No Team 1 Chelsea FC 2 Liverpool 3 Arsenal FC 4 Tottenham H FC 5 Everton FC 6 Southampton 7 Manchester City 8 Manchester U FC 9 Stoke City 10 Hulll City 11 Newcastle United 12 Aston Villla 13 West Bromwich 14 West Ham United 15 Cardiff City 16 Swansea City 17 Norwich City 18 Fulham 19 Crystal Palace 20 Sunderland

Spanish La Liga

Serena & Sharapova Mundur dari Pan Pacific Open PALM BEACH GARDENS – Turnamen Pan Pacific Open yang akan digelar pekan depan di Tokyo, dipastikan tanpa kehadiran dua petenis elite nan flamboyan, Serena Williams dan Maria Sharapova. Serena memilih rehat sementara Sharapova fokus pemulihan cedera.

Serena yang belum lama ini meraup Grand Slam US Open kelimanya itu mengaku ingin “cuti” sejenak dari sejumlah jadwal ketatnya selama ini.

Serena pun mengaku menyesali ketidakhadirannya itu. Namun Serena masih akan tampil di China Open, pekan berikutnya.

“Saya menyesal bahwa saya harus mundur dari Pan Pacific Open, padahal tadinya saya sangat menantikan turnamen ini. Namun sayangnya dengan jadwal pertandingan di musim panas lalu, saya butuh waktu untuk memulihkan kebugaran dengan benar,” ungkap Serena, seperti disitat SportsMole, Jumat (20/9/2013).

Serupa tapi tak sama dengan Sharapova. Petenis jelita asal negeri beruang merah (Rusia) itu juga harus mundur dari Pan Pacific untuk konsentrasi memulihkan cedera bahunya. Bedanya dengan Serena, Sharapova juga akan melewatkan China Open, 28 September mendatang.

Sharapova sedianya sudah lama absen dari berbagai turnamen. Jelas keinginannya untuk kembali bermain sudah nyaris tak bisa ditahan, tapi Sharapova memilih bersabar. Kendati begitu, Sharapova diyakini sudah akan mencoba kembali di WTA Championships di Istanbul, akhir tahun ini.

Sejatinya, tak hanya Serena dan Sharapova yang menyatakan mundur di Pan Pacific. Pasalnya, Sabine Lisicki dan Maria Kirilenko juga batal meramaikan.

Dengan begitu, susunan unggulan pun sedikit bergeser di mana urutan empat unggulan pertama ditempati Victoria Azarenka, Agnieszka Radwanska, Sara Errani dan terakhir Caroline Wozniacki. (okz)

Rayo Vallecano vs Barcelona

Hattrick Pedro Nyamankan Barca di Puncak Klasemen MADRID – Barcelona terus meraih hasil positif usai mencetak kemenangan kelima secara beruntun.

Tuan rumah Rayo Vallecano kali ini menjadi tumbal keperkasaan pasukan Gerardo Martino, setelah dikalahkan dengan skor 4-0. Pedro Rodriguez mencetak hattrick, sedangkan satu gol lagi disumbangkan Cesc Fabregas.

Barcelona datang ke estadio de Vallecas Teresa Rivero – markas Rayo Vallecano- dengan ditemani pelatih Gerardo Martino, yang memasang tiga striker andalannya, Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan Neymar da Silva secara bersamaan.

Sementara Vallecano, yang kini berada di peringkat 15, tampil penuh percaya diri dengan beberapa pemain lokalnya, seperti Jonathan Viera dan Alberto Perea yang menghiasi lini depan mereka.

Jalannya pertandingan: Babak pertama Menit-menit awal, Rayo mencoba untuk bisa mengejutkan Barca.

Sebuah penetrasi dari sisi kanan pertahanan Barca, melalui Perea diakhiri dengan crossing ke mulut gawang Victor Valdes, namun bola terlalu deras dan tak bisa dijangkau

Vieira.

Pada menit keempat, gentian Barca yang balik mengancam. Messi berhasil melewati dua pemain Rayo di dalam kotak penalti, namun sebelum dia menembak, bola telah lebih dulu disapu oleh Galvez.

Keunggulan Barca baru tercipta pada menit ke-33 melalui kaki Pedro. Adalah Messi yang menjadi aktor serangan atas terciptanya gol pertama Barca ini. Usai melewati beberapa pemain, Messi memberikan umpan matang ke Pedro dan langsung dieksekusi dengan sempurna.

Skor 1-0 Barca unggul.

Dua menit berselang, Rayo mendapatkan hadiah penalti, setelah Roberto Trashorras dijatuhkan oleh Adriano di dalam kotak terlarang. Namun sayang, sepakan yang dilakukan sendiri dengan Trashorra, masih bisa diblok dengan baik oleh Valdes. Barca tetap memimpin hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Babak kedua: Selepas turun minum, permainan agresif Barca belum berhenti.

Bahkan pada menit ke-47 raksasa Catalan ini berhasil menambah gol, yang lagi-lagi dicetak oleh Pedro.

Striker lincah nan cepat ini mencetak gol keduanya usai menerima umpan silan dari Cesc Fabregas, sehingga membuat keadaan berubah menjadi 2-0.

Usai cetak gol, Barca hampir saja menambah gol lagi. Tetapi, tembakan Messi masih melebar ke sisi kiri gawang Rayo. Apesnya, wasit ternyata menilai pemain berjuluk La Pulga itu sudah dalam posisi offside saat menerima umpan Neymar.

Dominasi Barca berlum terbendung, kali ini peluang didapatkan oleh Neymar pada menit ke-65. Pemain berbanderol 57 juta Euro itu melepaskan bola dengan tendangan kerasnya, tapi sayang, bola lebih memilih membenturkan diri ke tiang gawang, sehingga Barca gagal menambah gol mereka.

Pedro menjadi pemain yang beruntung pada pertandingan ini.

Berada di posisi yang ideal, pemain dengan tinggi 169 ini kembali mencetak golnya yang ketiga atau hattrick. Kali ini Neymar yang memberikan umpan, di mana Pedro berdiri dengan bebas untuk mengeksekusi bola menjadi sebuah gol. Pada menit ke-72, skor menjadi 3-0 untuk Barca.

Derita Vallecano terus berlanjut,

Barca terus menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas di atas tuan rumah. Blaugrana kembali mencetak gol keempatnya, kali ini disumbangkan oleh Fabregas, usai menerima umpan dari Neymar. Menit ke-80 skor menjadi 4-0 untk Barca.

Gol yang dihasilkan dari Fabregas ternyata menjadi gol penutup di pertandingan ini. Maka dengan hasil yang diraih, Barca tetap nyaman di puncak dengan torehan 15 poin dari lima kemenangan yang mereka raih.

Sementara bagi Vallecano, kondisi mereka semakin terbenam, apalagi beberapa klub belum main, sehingga peluang mereka masuk ke zona degradasi semakin terbuka.

Susunan formasi: Rayo Vallecano: 13. Rubén, 21.

Arbilla, 2. Tito (Nacho 46’), 5. Galvez, 26. J. Mojica, 10. Roberto Trashorra, 4. Raúl Baena, 22. Saul, 23. Bueno, 14. Alberto Perea (Embarba 48’), 19.Jonathan Viera (Larrivey 48’) Barcelona: 1. Víctor Valdes, 21.

Adriano Correia, 3. Pique, 2. Martín Montoya, 14. J. Mascherano, 4. Fàbregas, 6. Xavi (dos Santos 84), 17. A. Song, 10. L. Messi, 7. Pedro (Iniesta 75’), 11. Neymar (Tello 80’). (OKZ)

“Ada Sesuatu yang Hilang dari Rossi” “Saya pikir, ada sesuatu yang hilang dari Vale sekarang. Jika bisa sedikit lebih percaya diri dengan motor dan dirinya, maka dia akan mampu menyaingi mereka (top three). Terlepas dari kalah dan menang dalam balapan, dia masih memiliki kecepatan, dan kita melihatnya dalam beberapa balapan terakhir. Dia masih cepat seperti yang lainnya,” tutupnya.

ARAGON – Meskipun meraih pencapaian lebih baik ketimbang saat membela Ducati pada dua musim sebelumnya, pembalap Yamaha, Valentino Rossi kerap tak mampu menembus tiga besar yang diisi oleh Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa pada musim ini. Hal tersebut rupanya berada di luar perkiraan mantan juara dunia kelas utama, Kevin Schwantz.

Usai tak mampu meraih satu pun kemenangan saat menunggangi motor Ducati, The Doctor bergabung dengan Yamaha dan diharapkan mampu menunjukkan kembali performa terbaiknya.

Dan, setelah mampu menang pada MotoGP Belanda, pembalap asal Italia tersebut kebanyakan menempati posisi empat di belakang top three rider.

“Pada awal musim, saya berujar

bahwa saya berpikir kalau dia akan memenangi balapan-balapan tahun ini. Tapi, apa yang saya pikirkan ternyata sulit untuk menjadi kenyataan, melihat kecepatan yang diraihnya untuk menyaingi para pembalap lainnya sejak awal (musim),” ujar Schwantz, seperti dilansir Crash, Sab-

tu (21/9/2013).

“Kemudian, dia melakukan start bagus di Misano pada lap-lap awal dan tepat berada di belakang Lorenzo, sebelum Marquez menyalipnya sehingga dia kembali ke posisi empat,” lanjut mantan pembalap asal Amerika Serikat yang

memenangi 25 balapan sepanjang kariernya di kelas 500cc tersebut.

Schwantz juga mengatakan kalau Rossi sebenarnya mampu kembali menunjukkan performa terbaiknya jika saja lebih yakin akan YZR-M1 yang dikendarainya. Kendati demikian, secara keseluruhan Schwantz menilai The Doctor masih memiliki kemampuan untuk meraih kecepatan terbaik, kendati telah menginjak usia 34 tahun.

“Saya pikir, ada sesuatu yang hilang dari Vale sekarang. Jika bisa sedikit lebih percaya diri dengan motor dan dirinya, maka dia akan mampu menyaingi mereka (top three). Terlepas dari kalah dan menang dalam balapan, dia masih memiliki kecepatan, dan kita melihatnya dalam beberapa balapan terakhir.

Dia masih cepat seperti yang lainnya,” tutupnya. (okz)

• Jurnal Sumatra | Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Selebritis 9

Pakai Wig, Jenita Janet Dibilang Mirip Boneka Santet

Lama Tak Pulang, Suami Temui Ayu Ting Ting Cuma 10 Menit

JAKARTA - Penyanyi dangdut Jenita Janet mengaku lebih nyaman tampil dengan menggunakan wig (rambut palsu). Pasalnya pelantun Direject ini merasa rambut aslinya lebih terjaga jika menggunakan wig.

JAKARTA - Enji mengunjungi kediaman istrinya, Ayu Ting Ting di Jalan Kemuliaan, Sukmajaya Depok.

Rumah tangga Enji dan Ayu saat ini diterpa isu perceraian. Padahal, mereka belum lama menikah, dan Ayu kini sedang hamil.

Menurut Ujang seorang tukang bakso yang kerap mangkal dekat dengan kediaman Ayu Ting Ting, Enji bersama kerabatnya datang sekira pukul 10.30 WIB. “Tadi Enji datang, pakai mobil BMW warna abuabu muda, dia datang enggak tahu itu teman atau saudaranya, yang jelas dia datang berdua,” kata Ujang, ditemui di Jalan Kemuliaan, Sukmajaya Depok, Jumat (20/9/2013) Namun, dia tak tahu maksud kedatangan Enji tersebut. Menurut penuturan Ujang, Enji hanya sekitar 10 menit di kediaman Ayu Ting Ting. Putra dari Bambang Hendarso Danuri itu langsung pergi kembali.

“Dia sepuluh menit saja di sini, langsung pergi lagi. Ini dia baru datang lagi semenjak malam takbiran kemarin,” tutup Ujang. (okz)

“Rambut aku terjaga, makanya lebih terjaga dan simpel dan aku rawat soalnya pakai wig,” aku Jenita saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2013).

Dengan selalu menggunakan wig beraneka ragam warna, tak jarang banyak yang bilang Jenita meniru penyanyi asal luar negeri, Katy Perry.

Bahkan, ada yang bilang dirinya mirip boneka yang menyeramkan.

“Pertama kali dengan wig warna biru, ungu, kuning dan hijau. Dengan itu Janet dibilang plagiat Katy Perry. Ada juga dibilang kayak boneka santet dan Chuky. Tapi kan kalau enggak kenal kan enggak sayang,” kilahnya. (okz) Profil Biodata dan Foto Jenita Janet Ristizona.com - Jenita Janet menjadi salah satu penyanyi dangdut yang saat ini banyak dibicarakan orang. Tidak hanya karena lagu-lagu nya yang bagus, tapi juga karena penampilannya yang menarik. Mengusung gaya dandanan yang warna-warni bisa dikatakan Jenita Janet adalah Katy Perry-nya Indonesia.

Badannya yang mungil namun memiliki lekuk tubuh yang seksi, semok, aduhai, dan membuat para pria yang melihat goyangannya bisa lemas dibuatnya. Jika kamu adalah salah satu penggemar Jenita, dibawah ini saya rangkum biodata profil

serta beberapa foto jenita yang mungkin dapat menambah wawasan mengenai sosok si centil Jenita Janet.

Inul Daratista Kirim Orang ke Kejuaraan Karaoke di Finlandia

Biodata Jenita Janet Nama Aslinya: Jeni Juliana Nama Artis/Panggung: Jenita Janet Style/Gaya: Katy Perry Indonesia Sebutan untuk Goyangannya: Gogo Dangdut TTL: Bandung, 01 Juli 1987 Akun Twitter: @jenita_janet Facebook Fans Page: www.facebook.com/ pages/Jenita-janet/299943796782992

Ariel “Noah” Belum Bisa ke Luar Negeri “Rencana tersebut pasti ada tapi kami belum bisa memastikannya mengingat Ariel belum dapat ke luar negeri sampai beberapa waktu ke depan,” kata Uki, Kamis (19/9/2013).

JAKARTA - Grup band Noah yang diawaki Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum) dan David (keyboard) belum bisa tampil di luar negeri, karena Ariel belum bisa melakukan kegiatan di luar negeri.

Hal itu dikatakan Uki saat berbincang dengan Okezone melalui BlackBerry Messenger (BBM, ketika ditanya apakah punya rencana tur di beberapa negara, seperti yang pernah dilakukan Noah melakukan gebrakan menggelar tur 5 negara 2 benua pada 15-16 September 2012?

“Rencana tersebut pasti ada tapi kami belum bisa memastikannya mengingat Ariel belum dapat ke luar negeri sampai beberapa waktu ke depan,” kata Uki, Kamis (19/9/2013).

Namun, Uki tak menjelaskan lebih lanjut mengapa Ariel belum bisa ke luar negeri. Apakah masih terkait dengan pembebasan bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Kebon Waru, Bandung?

Di samping itu, Noah kini sedang berbahagia karena masuk nominasi ajang World Music Award 2013 untuk kategori Best Southeast Asia Act. Noah berkompetisi dengan Hafiz (Malaysia), Olivia Ong (Singapura), Sarah Geronimo (Filipina), Slot Machine (Thailand), dan My Tam (Vietnam).

Pemilihan kategori Best Southeast Asia Act, pemenangnya dipilih berdasarkan vote terbanyak dari Netizens. Acara pelantikan para pemenang EMA digelar di Ziggo Dome, Amsterdam, Belanda, pada Minggu 10 November 2013.

JAKARTA - Penyanyi dangdut Inul Daratista (34) sebagai bos outlet Inul Vizta menggelar Audisi Karaoke World Championship.

Menurut si “Goyang Ngebor” ini, ingin memberikan ruang bagi masyarakat yang punya kemampuan menyanyi dan mencoba untuk berkompetisi.

“Kepuasan tersendiri, karena karaoke yang lain belum bisa seperti ini. Harapan lebih dari acara ini pasti ada, paling tidak bisnis yang aku bangun ada nilai lebih, jadi sorotan yang bagus. Saya harus terus ada di atas kompetitor,” kata Inul di kawasan Jakarta Pusat.

Tentu, jika acara ini dieskpos besar-besar oleh media. Inul Vizta akan kebagian untuk dipormosikan secara gratis. Inul juga akan merasa senang karena melihat persaingan rumah karaoke semakin ketat setelah penyanyi Rossa, Melly Goeslaw, hingga Charly “Setia Band” ikut-ikutan berbisnis kararoke.

Proses penyaringan peserta diambil satu dari 100 outlet di Indonesia. Pemenangnya dikirim ke Finlandia untuk mengikuti kejuaraan internasional Karaoke World Championship.

“Pemenangnya Nina dan Billy. Untuk di Finlandia nanti semua kami yang atur, tiket, dan akomodasi disana juga,” kata Inul.

Walau butuh dana besar dalam menggelar acara ini, Inul merasa kerja kerasnya bisa membuahkan hasil.

“Saya tidak pernah kecewa dengan yang saya lakukan,” ujarnya. (okz)

Jurnal Kodam II sriwijaya

CMYK

CMYK

10

Jurnal Sumatra, Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Menteri Pertanian Dan Panglima TNI Cetak Sawah Baru Palembang, Jurnal Sumatra Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman yang didampingi Panglima Kodam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo menyambut kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Menteri Pertanian RI Ir. H. Suswono, MMA beserta rombongan pukul 07.10 Wib Selasa 17 September 2013 di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang guna meresmikan Cetak Sawah, bertempat di Desa Tanjung Aur, Kec. Jejawi, Kabupaten OKI Sumsel.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang didampingi Kasad serta Pangdam II/Swj beserta rombongan disela-sela kesibukannya menyempatkan diri mendampingi Menteri Pertanian RI untuk meresmikan sekaligus meninjau lokasi yang dijadikan Cetak Sawah di Desa Tanjung Aur, Kec. Jejawi, Kabupaten OKI Sumsel. Program ini merupakan program kerjasama yang terbentuk antara Dirjen

Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian RI dengan TNI AD yang pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan Ketahanan Pangan dan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang ada di provinsi Sumsel sebanyak 100 Ha. Perlu dipahami bahwa Cetak Sawah adalah bagian dari program pemerintah pusat dalam bidang pengentasan kemiskinan. Dengan mewujudkan pemanfaatan di bidang agro pertanian dan pemanfaatan optimalisasi lokasi karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Prov. Sumsel merupakan gudang pangan nasional. Di samping itu pula, kegiatan Cetak Sawah juga ditujukan agar pemerintah tidak mengalami krisis pangan yang akan dihadapi oleh pemerintah ke depan.

Kemudian Cetak Sawah ini merupakan salah satu cara untuk menyiasati menyusutnya lahan pertanian yang diakibatkan dari banyaknya alih fungsi lahan pertanian tanaman pan-

PANGLIMA KODAM II/SRIWIJAYA

gan menjadi perkebunan sawit ataupun karet sehingga pemanfaatan lokasi tidak optimal sebagaimana peruntukkannya.

Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI yang didampingi Kasad dan Pangdam II/Swj menyampaikan kepada Menteri Pertanian RI akan mengerahkan personil jajaran Kodam II/ Swj untuk membantu dan mendukung serta mensukseskan keberhasilan program pemerintah yang dilakukan melalui MoU dengan Kementerian Pertanian RI secara maksimal, guna mewujudkan harapan besar tersebut sangatlah dibutuhkan dukungan instansi lain berupa baik proses administrasinya maupun sarana irigasi pedesaan yang baik karena kita harapkan nantinya Prov. Sumsel akan menjadi lokasi Cetak Sawah terbesar dalam produksi padi dengan target swasembada pangan, program Cetak Sawah ini nantinya akan terus berkembang secara bertahap dan akan berdaya guna apabila dilakukan dengan penuh

kesabaran dan keseriusan dibantu oleh warga masyarakat terutama dilokasi setempat sehingga program Cetak Sawah ini dapat dilaksanakan secara tepat sasaran/berkesinambungan untuk kepentingan petani bukan terkesan untuk kepentingan dinas karena sawah yang telah dicetak tidak boleh beralih fungsinya.

TNI dan rakyat siap mendukung program repitalisasi pertanian swasembada beras Nasional, karena jika TNI bersama rakyat, negara akan semakin kuat. Oleh karena itu, kebersamaan antara TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan karena TNI berasal dari rakyat dan kembali untuk kepentingan rakyat. Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menteri Pertanian RI Ir. H. Suswono, MMA dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman juga berkesempatan menyerahkan Puap sebanyak 7 gapokan, Handtraktor 50 Unit, serta penyerahan sembako sebanyak

1800 secara simbolis kepada masyarakat setempat dan juga diadakan kegiatan bhakti sosial berupa : berobat gratis, KB-Kes, Sunatan Massal serta Donor Darah di Desa Tanjung Aur OKI.

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Danrem 044/Gapo, para Asisten Kasdam II/Swj, para Dan/ Kabalakdam II/Swj, Bupati Oki serta para Staf Pertanian Pemprov.Sumsel maupun Pemkab OKI. (Pendam II/Swj).

Gelar Pasukan Pengamanan VVIP ISG Di Wilayah Kodam II/Sriwijaya melakukan pengecekan kesiapan tugas pengamanan, baik perorangan maupun satuan dan alat perlengkapan yang digunakan sehingga dalam pelaksanaan tugas pengamanan VVIP dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Lebih lanjut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo mengatakan bahwa, kegiatan pengamanan VVIP melibatkan banyak instansi, baik sipil maupun militer. Oleh karena itu, melalui apel gelar pasukan ini diharapkan akan tercipta kesiapan yang sungguh-sungguh dan terjalin sinkronisasi dan koordinasi yang baik antar instansi terkait dalam rangka Pam VVIP tersebut. Gelar Pasukan merupakan wujud kesiapan satuan dan perlengkapannya untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas.

Pada kesempatan itu juga Pangdam memerintahkan kepada seluruh pejabat terkait dan seluruh anggota yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam tugas pengamanan VVIP

Palembang,(Pendam II/Swj).

Pesta olah raga Islamic Solidarity Games (ISG) Ke-III tahun 2013 akan dilaksanakan di Palembang tanggal 22 September s.d. 1 Oktober 2013. Berbagai macam persiapan telah dilakukan termasuk juga Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan VVIP kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama para pejabat nega-

Hadir dalam kesempatan tersebut Aster Panglima TNI Mayjen TNI Widjonarko, Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Sitompul, para Asisten Kasad, Staf Menteri Pertanian RI,

ra lainnya yang akan menghadiri pembukaan pesta olah raga tersebut. Gelar pasukan Pengaman VVIP yang dilaksanakan, Jum’at tanggal 20 September 2013 bertempat di lapangan Griya Agung jalan Demang Lebar Daun Palembang, dihadiri 2000 personel gabungan TNI AD, AL, AU, Polri, Pol PP, Pemadam Kebakaran dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo selaku pimpinan dalam Gelar Pasukan Pengamanan VVIP, dalam pengarahannya kepada seluruh peserta agar selain melaksanakan Pam VVIP juga diharapkan turut mensukseskan acara pesta olah raga tersebut yang akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 1 Oktober 2013. Apel gelar pasukan ini merupakan sarana untuk

ini untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.

Dalam setiap pelaksanaan tugas, kunci utama keberhasilan adalah memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing. Oleh karena itu, bagi setiap personel yang sudah dibagi dalam sektor harus bertanggung jawab terhadap sektornya dan pahami tugas masing-masing. Selalu kedepankan tindakan preventif dan tindakan tegas terhadap segala upaya dari pihak-pihak yang ingin mengganggu kelancaran kegiatan VVIP selama di Palembang dengan tetap berpedoman pada ketentuan hukum yang berlaku. “Seluruhnya harus selalu waspada serta peka terhadap setiap perkembangan situasi di lingkungan tugas dan tanggung jawabnya masingmasing”, ujar Pangdam.

Sebelum mengakhiri arahannya, Pangdam menekankan kembali bah-

wa pengamanan RI I dan tamu negara lainnya harus benar-benar dilaksanakan dengan optimal sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Laksanakan tugas pengamanan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, karena tugas ini merupakan tugas yang mulia. Sebelum melaksanakan tugas, awali dengan berdo’a dan berserah diri kepada-Nya. Janganlah menganggap tugas pengamanan VVIP ini sebagai suatu rutinitas, namun jadikan tugas pengamanan tersebut suatu tugas kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Hadir pada acara tersebut Kapolda Sumsel, Wakapolda Sumsel, Sekda Provinsi, Irdam II/Swj, Danrem 044/ Gapo, Kajati, Danlanal, Danlanud, Dan Sat Brimob, Para Pejabat Kodam II/ Swj, Paspampres, Para Pejabat Pemprov dan Jajaran Pemkot. (pendam)

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

• Jurnal Sumatra | Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Sambungan

Nikita Mirzani:

Berusaha Terus Memajukan Sekolah Kayuagung, Jurnal Sumatra Dalam memajukan dunia pendidikan pemerintah terus mengalakan pembangunan di segala bidang salah satunya pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung terealisasinya pendidikan yang layak bagi anakanak yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut seperti Gedung sekolah yang layak,mobiler,dan juga lingkungan yang nyaman merupakan salah satu indikator pendudkung mutu pendidikan yang di harapkan.Program pemerintah tersebut nampaknya sudah di rasakan oleh sekolah-sekolah yang jauh dari keramaian ibukota kabupaten OKI kayuagung salah satunya SDN 1 Balian makmur yang jaraknya sekitar 20 KM dari pusat kecamatan Mesuji raya.

Menurut keterangan kepala sekolah SDN 1 Balian Makmur Drs.Suhadi ketika temui di sekolahnya(18/9) menuturkan,sekarang ini kondisi sekolah yang dirinya pimpin sudah sedikit lumayan dari pada tahun tahun sebelumnya dimana saat ini gedung sekolah terbilang cukup memadai.Sejak mendapat amanat untuk memimpin sekolah ini tepatnya 31 agustus 2009 yang lalu dirinya telah berkomitmen untuk siap memberikan yang terbaik untuk sekolah ini.”Rasanya saya malu jika masa kepemimpinan dirinya di sekolah ini tidak punya perubahan dari sebelumnya”ungkap pria tramigrasi asal kulonprogo ini.

Maka itu dari tahun pertama dirinya mengajak seluruh dewan guru dan juga para orang tua murid untuk duduk bersama membicarakan kondisi sekolah kala itu yang ternyata mereka merasa terpanggil untuk berpartisipasi untuk memajukan sekolah kita ini.Sekarang ini silahkan anda lihat lingkungan sekolah kita tidak becek lagi kalau hari hujan karena sudah pasang batu corblok,dan juga telah merealisasikan pembangunan pagar di keliling sekolah,dan tahun 2012 kemarin kita juga mendapatkan bantuan perpustakaan, pokoknya ia berkeinginanan untuk terus memajukan dunia pendidikan di sini terutama para pendidik dan anak murid di Balian makmur ini,ungkap Suhadi. ”Sekolah ini memiliki anak didik 321 sebelumnya sekarang tinggal sekitar 26o rang karena anak yang berdomuli di Perumahan PT.GTA telah memindahkan kesekolah lebih dekat lagi yakni SDN 1 Balian di kecamatan yang sama,mereka ini di dik langsung oleh tenaga guru 18 orang yang 9 di antaranya masih berstatus honorer,walaupun demikian sekolah kita tahun 2012/2013 tadi nilai ujian anak kelas VI masuk 5 besar untuk tahun ini kita berusaha lebih baik lagi dengan tekad dan kemauannya tinggi sehingga kita tidak kalah bersaing dengan sekolah sekolah yang lain.” hasil tersebut tidak terlepas dari peranan para guru,penilik,pengawas serta UPTD pendidikan Kecamatan Mesuji Raya yang terus memberikan pengarahan sehingga apa yang kita harapkan kedepannya mutu dan kualitas pendidkan di sekolahnya akan lebih baik lagi,jelasnya(Heri)

Sumsel Kaji Keputusan DKPP Terkait

KPU MURA (DCT) anggota DPRD kabupaten setempat pada

pemilu legislatif 2014.

Menurut dia, mereka sekarang ini akan mempelajari dahulu keputu- Dari Hal 1 san DKPP tersebut, baru bisa mengambil langkah selanjutnya.

Selain itu, mereka juga belum menerima salinan amar keputusan dari DKPP tersebut, ujarnya.

Ia menuturkan, sekarang ini mereka belum bisa melakukan apa-apa, karena akan mempelajari terlebih dahulu keputusan DKPP tersebut.

Mengenai 45 calon legislatif dari Partai Golkar itu, mereka juga belum bisa berbicara banyak mengenai hal tersebut.

Dalam putusan itu, DKPP juga memerintahkan Bawaslu Provinsi Sumsel untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan keputusan tersebut. (kaci)

Belum Terima Uang Lembur, PPS SP Padang Ngeluh

Kami sempat mempertanyakan kepada ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dari Hal 1 Bambang Irawan kapan uang lembur PPS dibagikan, tapi kata dia jawabnya nanti setelah data dari sekretariat Desa Rampung.

Apa bila menunggu data hal itu, bearti bukan uang lembur PILKADA, melainkan untuk peruntukan dana legeslatip (pileg) nanti, tahun 2014.

Salah seorang anggota PPS Kecamatan SP Padang yang tidak mau disebutkan namanya dia sudah lama mendengar uang lembur PPS dari kecamatan lain sudah cair namun dana Lembur kami hingga sekarang belum juga cair.

Ketua PPK Bambang Irawan, ketika dikonfirmasi Jurnal Sumatra melalui telepon selulernya, menjelaskan pencairan dana lembur tersebut sudah dalam proses.

“Untuk saat ini kami sedang menyelesaikan Surat Pertanggujawaban (spj) dari PPS. Insya Allah dalam waktu dekat akan cair karena sekarang tinggal proses ngeprint, setelah itu akan dibayarkan,” jelas Bambang Irawan.(ata)

KEPSEK SD N 12 MERAPI BARAT SEDANG MENGAJAR

Kepala SDN 12 : Mengajar Sebagian Dari Iman Lahat, Jurnal Sumatra Sebagai guru tentunya mempunyai kewajiban penuh untuk mengajarkan ilmu sekolah terhadap muridnya, memang sudah tak sing lagi kita mendnegar guru mendapat gelar sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, terkadang jabatan sebagai Kepala Sekolah hanya memonitor kalau bawahannya tidak masuk kerja dan juga Kepala Sekolah sibuk dengan urusannya sendiri.

Lain halnya dengan Kepsek SD N 12 Merapi Barat ini tanpa disengaja Jurnal Sumatra berkunjung ke sekolah yang satu uni, bertanya dengan salah satu guru yang

ada di ruang kerja (Kantor) mengatakan bahwa “Kepsek lagi mengajar di lokal murid kelas satu SD” ujar salah satu guru tersebut. Setelah beberapa jam menunggu Kepsek yang telah mangajar di ruang kerjanya Kepsek SD N 12 Merapi Barat Mahila mengatakan “Sudah menjadi kewajiban, bukan hanya memberi contoh kepad guru-guru yang lain tetapi melihat absen ada guru yang berhalangan datang kaeran sakit, saya harus menggantikannya. Sekolah kan tempat murid belajar bukan hanya datang dan duduk lalu istirahat bermain, orang tua murid yang telah mempercayakan anaknya sekolah di SDN 12 ini harus kita

jaga diajarkan sopan santun, kedisplinan juga kebersihan” ujar Mahila.

Lanjutnya lagi Mahila mengatakan “Kalau kepseknya saja acuh tak acuh tanpa memperhatikan absen guru juga kinerja guru mau dibilang apa sekolah ini yang jelas sekolah akan amburadul. Saya mengajar karena saya juga dari guru, sebelum menjadai Kepsek. Hal yang paling terpenting kewajiban kami di sekolah ini mengajar dengan baik dan disiplin tepat waktu. Sebagai Kepsek saya harus menjadi panutan dari setiap guru, juga orang tua murid SDN 12 ini” tandas Mahila.

(YANSON)

“Sangat disayangkan sikap polda yang memaksakan pelimpahan berita acara pemeriksaan (BAP) ke kejaksaan pada tanggal 19 September 2013. Sebab, BAP itu sangat lemah dan tidak menunjukkan polisi bertindak profesional,” kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane melalui siaran persnya yang diterima Antara, di Jakarta, Jumat (20/9) malam.

Ia menilai di dalam BAP Labora Sitorus tidak disebutkan adanya pihak lain terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dituduhkan kepada Labora.

Padahal, Labora memiliki data-data lengkap bahwa 33 pejabat Polri menerima aliran dana tersebut.

Dari BAP itu, kata dia, terlihat polisi mencoba melindungi ke-33 pejabatnya yang menerima aliran dana itu. Akibatnya, BAP

TPPU Labora menjadi lemah.

“Dalam BAP tersebut polisi terlihat sangat kerepotan untuk membuktikan pidana pokok yang dituduhkan kepada Labora, yakni pasal penimbunan BBM dan illegal logging,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, kejaksaan harus bekerja keras melengkapi BAP Labora dengan cara memburu aliran dana yang diterima 33 pejabat Polri. Jika tidak, kejaksaan akan memegang bola panas karena ketidakprofesionalan polisi.

Jika perkara ini dilimpahkan ke pengadilan, dikhawatirkan hakim akan membebaskan Labora Sitorus. Sebab, pada tahun 2007 dan 2010, Labora juga pernah dituduh dengan perkara yang sama tetapi perkaranya dihentikan karena BAP-nya sangat lemah dan Labora dinyatakan tidak terbukti bersalah.

Dalam perkara ini, PPATK seharusnya ikut membantu memberikan data-data transaksi atau aliran dana Labora kepada 33 pejabat Polri. Misalnya, kepada pejabat Mabes Polri ada 12 kali transferan dana melalui rekening nomor 1550003319730 Bank Mandiri.

Selain itu, ke pejabat tinggi Polda Papua ada empat kali aliran dana pada tahun 2012, yakni Januari Rp629.750.000, Juni Rp225 juta, Agustus Rp300 juta, September Rp150 juta, dan Februari 2013 Rp200 juta.

Pejabat di Polres Sorong selama 2012 menerima delapan kali aliran dana yang mencapai Rp 1,25 miliar.

“IPW berharap Mabes Polri ikut membantu menuntaskan kasus ini,” katanya.

11 Dari Hal 1

Saat dikonfirmasi, Nikita keukeh menegaskan dirinya tengah berada di Singapura. Usai menjelaskan sebentar, Nikita mematikan ponsel dan menghubungi kembali untuk menunjukkan kode area.

“Coba lihat nomor telepon gue yang muncul. Kode area mana itu? Gue di Singapura,” ketus Niki saat dihubungi wartawan, Minggu (22/9/2013). Saat itu, kode menunjukkan +65 di depan nomor telepon yang berbeda dari yang dihubungi wartawan.

Namun yang menjadi pertanyaan, setelah menjadi bahan olok-olokan di Twitter, ia langsung menutup akun tersebut.

Ia pun enggan menjelaskan perihal menutup akunnya. “Udah ahh gue males jelasinnya,” tukasnya.

Sebelumnya, artis yang belakangan berseteru dengan Zaskia Gotik itu berkicau di akun Twitter-nya @NikitaMirzani mengatakan, “Singapore panas bgt,”. Memang tak ada yang aneh dari twit itu. Namun kejanggalan muncul dari fitur peta lokasi yang tertera di Twitter. Alih-alih sedang di Singapura, aslinya Nikita sedang berkicau dari “Jalan Tanah Baru 1, Grogol Utara, DKI Jakarta Indonesia.” (okz)

Pasangan “Damai” IPW: Polri Tidak Profesional Tangani Labora Sitorus Menang Mutlak PSU

(antara)

Masyarakat Sumsel Terima Apapun Keputusan MK

Dari Hal 1

Apalagi dari 4 kandidat semuanya adalah putra terbaik Sumsel,’’ papar KH Amiruddin Nahrowi .

Amiruddin Nahrowi mengatakan, sangat menghargai proses demokrasi dalam Pilkada Sumsel yang cukup dinamis.

Termasuk keputusan MK yang memerintahkan dilaksanakan PSU di sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel. Sehingga apapaun keputusan MK nantinya harusnya diterima sebagai bagian proses demokrasi tersebut. “ Semua pihak, KPU , Bawaslu dan semua kandidat harus menghormati apapun keputusan MK nantinya. Sebagai lembaga yang berwenang menyelesaikan sengketa Pilkada , tentu MK mempunyai pertimbangan-pertimbangan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan,’’ papar pria yang dikenal sebagai ulama kondang ini.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Prof Amzulian Rivai mengajak semua pihak untuk tetap menunggu hasil keputusan MK . Mengingat saat ini sengketa Pilkada Sumsel ini sudah masuk ke ranah atau kewenangan MK. “Sebaiknya kita serahkan saja semuanya kepada MK sebagai lembaga yang berwenang mengadili sengketa Pilkada ini. Saya sangat yakin bahwa MK adalah lembaga yang sangat kredibel dan memiliki integritas yang tinggi serta mempunyai pertimbangan-pertimbangan hokum yang dapat dipertanggung jawabkan dalam memutuskan sebuah perkara Pilkada,’’ papar Amzulian dalam sebuah wawancara.

Menurut Amzulian, mengingat sengketa Pilkada Sumsel ini sudah masuk dalam ranah MK. Maka professor hokum itu mengajak semua pihak untuk menghormati proses-proses serta apapaun keputusan MK nantinya. “Mari kita hormati proses yang sedang berjalan ini,’’ ujarnya.

Kalangan pengamat menilai pelaksanaan Pilkada Sumsel khususnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) menilai beragam, meski begitu para pengamat menilai majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mesti mengambil putusan segera tanpa berlarut-larut dengan memerhatikan faktor psikologis, yang timbul di masyarakat Sumsel, dalam memutuskan hasil sengketa Pilkada Sumsel.

Pengamat Politik, Universitas Sriwijaya (Unsri), Zulkarnain Sulaiman, menyebutkan, berkaca dari tingkat par-

tisipasi masyarakat, pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Sumsel, 4 September silam, sebesar 61,92 persen, menunjukkan terjadi kejenuhan di masyarakat pemilih Sumsel, untuk menggunakan lagi hak pilihnya pada pilkada ulang di sebagian wilayah Sumsel itu.

Sehingga, Zulkarnain menilai, jika pasca PSU di Sumsel ini, MK masih berlarut-larut dalam menentukan hasil Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumsel periode 2013-2018, sehingga kian menimbulkan ketidakpastian hukum, mengenai pasangan kandidat yang akan memimpin provinsi ini lima tahun kedepan, artinya MK telah berperan dalam menciptakan anomali terhadap proses demokrasi di negeri ini, khususnya Sumsel.

“Jika MK masih berlarut-larut dalam memutuskan, siapa pasangan cagubcawagub Sumsel terpilih periode 20132018 artinya tak ada lagi demokrasi di negeri ini. MK mesti perhatikan faktor psikologis masyarakat Sumsel, yang mulai jenuh dan menginginkan kepastian hukum tentang pemimpin mereka,” kata Zulkarnain Sulaiman, Kamis (12/8/2013). **KPU Lampaui Kewenangan Sementara pengamat politik dari Unsri lainnya, Adryan Saftawan menilai proses rekapitulasi yang dilakukan KPU Sumsel beberapa waktu lalu salah dengan menggabungkan perolehan suara PSU dengan non PSU. “Kita lihat dari keputusan MK yang diperintahkan ke KPU Sumsel ada 4 hal, yaitu, membatalkan keputusan KPU soal hasil rekapitulasi perolehan suara, kemudian membatalkan pasangan terpilih. Lalu memerintahkan KPU Sumsel dan KPU RI serta Bawaslu RI dan Sumsel untuk melaksanakan PSU segera, serta elaporkannya ke MK dalam kurun waktu 90 hari,” terangnya.

Dengan apa yang dilakukan KPU Sumsel dengan menggabungkan hasil rekap perolehan suara PSU pada 4 September dengan non PSU pada 6 Juni lalu.

“Jadi segoyanya KPU hanya melaporkan PSU tadi, hasil itu diberikan ke MK perintahnya. Tidak ada perintah MK menggabungkan dengan non PSU, karena non PSU itu sudah dibatalkan, mengenai apakah masih sah atau tidak itu setelah laporan masuk, karena ini keputusan sela MK, persidangan MK masih berjalan sambil menunggu ini setelah diperiksa maka akan

ada keputusan final,” tegasnya \ Ditambahkan Adryan, memang KPU nanti yang akan tetap mengeksekusi setelah adanya keputusan MK,” MK nanti mengumumkan , memutuskan jumlah yang diperoleh masing-masing kandidat, nanti hasilnya ditindaklanjuti KPU Sumsel siapa pemenang pilkada sumsel 2013,” lanjutnya.

Terkait adanya koordinasi KPU Sumsel dengan MK dan KPU RI sebelumnya, Ardiyan menerangkan di negara hukum, suatu persepsi tidak bisa digunakan oleh penyelenggara, karena semuanya harus diatas hitam putih.

“Karena ini masih di MK maka merupakan kewenangan MK, jadi kalau itu dijadikan dasar hukum terus gunanya untuk apa sekarang. KPU memang belum memutuskan hanya pengumuman, tapi takutnya pengumuman ini menyesatkan masyarakat dengan persepsi yang berbeda, itu masalahnya karena dia belum menentukan pemenang tetapi pandangan masyarakat sudah ditentukan, ini kita khawatirkan masyarakat tersesat dengan persepsi tersebut dikarenakan tata cara penyelenggaraan yang tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan,” bebernya.

Maka dari itu Ardiyan menambahkkan, seharusnya KPU pada saat itu hanya melakukan pengumuman hasil dari PSU saja bukan semuanya.

“Pertanyaan masyarakat apakah hasil non PSU kemarin batal atau tidak, itu bukan hak KPU. Kasus di Jatim memang ada PSU tapi kasus penyebabnya berbeda, oleh karena itu untuk masalah hukum ini, kita menggunakan tidak saja logika tapi prinsip-prinsip hukum tidak boleh ditentang, sehingga masyarakat tidak bingung, bagaimanapun juga keputusan terakhir ada di MK,” jelasnya.

“Naif sekali jika angka ini sudah angka final, karena yang menyatakan final itu MK bukanya KPU, kalau kemungkinan PSU ulang tidak mungkin, karena ini yuridisnya MK. Maka MK melihat jika seandainya laporan ini ada kesalahan atau ada pelanggaran suatu hal maka MK lah yang akan membersihkannya itu dengan diperiksa, karena ini masih diperiksa MK yang akan menyelesaikan dan warga harus menunggu keputusan MK karena itu bersifat final dan mengikat, KPU Sumsel hanya melaksanakan apa yang telah diputuskan MK itu,” tambahnya. (alfarenzi)

menetapkan hanya 872.643 suara yang sah dari Daftar Pemilih Tetap(DPT) sebanyak 1.186.631 orang dengan pasangan SETIA meraih 198.466 suara (22,74 Dari Hal 1 persen).

Perolehan 198.466 suara atau 22,74 persen itu sebenarnya diputuskan KPU Maluku bahwa pasangan SETIA dan Abdullah Vanath – Marthen Maspaitella(DAMAI) dengan 205.685 suara atau 23,56 persen berhak masuk putaran kedua.

Sedangkan pasangan MANDAT memperoleh 188.224 suara (21,57 persen), BETA – TULUS meraih 162.622 suara (18,64 persen) dan BOBARA mendapatkan 117.746 suara (13,49 persen).

Sementara rekapitulasi perhitungan suara Pilkada Maluku di SBT dimenangkan pasangan DAMAI dengan 65. 818 suara, SETIA 14.799 suara, BETA – TULUS 2.657 suara, MANDAT 2.375 suara dan BOBARA hanya 1.396 suara.

Sayangnya pasangan MANDAT mengajukan gugatan ke MK yang saat sidang di Jakarta pada 30 Juli 2013 memutuskan harus dilakukan PSU di SBT. Pasangan “BETA – TULUS” dan “BOBARA” juga mengajukan gugatan ke MK dan majelis hakim saat sidang 30 Juli 2013 memutuskan perkaranya diputus setelah menerima laporan hasil PSU di SBT.(antara)

Siswa-Siswi SMK Dipergoki Warga Sedang Mesum di Kos Penggerebekan tersebut merupakan buntut dari kecurigaan warga terhadap keduanya yang kerap menghabiskan waktu di kos pada malam hari. Meski sudah diingatkan, Dari Hal 1 namun mereka tidak menggubrisnya.

HL dan SR langsung dibawa ke Mapolres Tebing Tinggi untuk didata dan diberi pengarahan. Lalu mereka dikembalikan ke orangtua masing-masing. (Sindo TV)

Polri: Rumah Bupati Maybrat Dibakar Massa Jakarta, Jurnal Sumatra- Rumah milik Bupati Maybrat, Papua Barat, yakni Bernard Sagrim dibakar warga pada Kamis (19/9) karena pertikaian massa pendukung dan massa dari lawan politiknya, sehingga Polri dan TNI bekerja sama untuk mengamankan situasi.

“Aksi pembakaran berlatar belakang pertikaian antara pendukung Bupati Maybrat terpilih yang berasal dari suku Aymaru dengan massa pendukung Agus, lawan politiknya yang berasal dari suku Afyat,” kata Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Hilman Thayib di Jakarta, Jumat.

Kombes Hilman Thayib menjelaskan pertikaian antara kedua kubu ini telah berlangsung sejak 2011. Saat itu Bernard bermaksud memindahkan ibu kota Maybrat yang semula di Kmurkek ke Aymaru. Pemindahan ibukota wilayah tersebut sempat mengakibatkan bentrok fisik sehingga banyak jatuh korban luka.

“Konflik tersebut sempat dibawa ke Mahkamah Konstitusi,” katanya.

Pada Juli 2013, keputusan MK dikeluarkan dan menetapkan ibu kota kabupaten Maybrat tetap di Kmurkek.

Namun Bernard tidak menerima keputusan tersebut dan melayangkan surat gugatan kembali. Akhirnya pada Kamis (19/9), MK memutuskan ibukota pindah ke Aymaru.

Akibat putusan tersebut, warga suku Ayfat marah sehingga melakukan pembakaran dan penutupan jalan menuju wilayah Maybrat.

Dalam mengamankan aksi tersebut, Polres Sorong mengerahkan dua peleton Brimob yang bekerja sama dengan TNI.(antara)

Karunia Motor

Halalaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 269 | Senin 23 September 2013

Hengky

Bupati OKU Selatan Lantik Sejumlah Kades Muaradua, Jurnal Sumatra – Bupati OKU Selatan H.Muhtadin Sera’I melantik Para Kepala Desa Kecamatan Runjung Agung Diantaranya Kepala Desa Gedung Wani,Sura,Gedung Nyawa,Penanggungan,dan Desa Tanjung Kurung. Pelantikan tersebut juga dihadir para kepala dinas,kepala kantor serta para camat dan anggota DPRD Kabupaten Oku Selatan.

Dalam sambutannya Bupati OKU Selatan mengajak para kepala desa yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan betul-betul dapat melayani

masyarakat yang ada didesa tempat mereka tugas”saya sangat berharap agar kepala desa yang saya lantik hari ini agar dapat benar-benar dapat mengemban tugas dan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat”harap nya.

Usai pelantikan para Kades dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK oleh H.Sumiyati Muhtadin, dengan pelantikan ini tujuannya agar dapat mendampingi Bapak Kepala Desa yang bertugas dengan baik dan dapat mengontrol agar kepala desa tidak menyimpang dari tugas yang sebenar nya. (Taruna/Fek ADV)

Wagub Sulbar Sarankan Wartawan Lebih Berani

CALEG DPRD-OI DAPIL 5

DANCA

KECAMATAN LUBUK KELIAT, MUARA KUANG RAMBANG KUANG

IRDANSYAH. SE

BERJUANG UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT

Mamuju, Jurnal Sumatra- Wakil Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh menyarankan wartawan lebih berani dalam memberitakan setiap pelanggaran hukum di pemerintahan.

“Wartawan harus lebih berani dalam mengontrol pemerintah agar pembangunan daerah ini lebih baik,” kata Anwar di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, setiap pelanggaran hukum harus tetap diberitakan, agar daerah ini dapat mengevaluasi diri

supaya dapat memperkecil pelanggaran hukum.

“Wartawan di Sulbar sudah berani mengungkap fakta, tetapi harus lebih berani lagi, karena mengkritik pemerintah itu sangat penting untuk perbaikan pembangunan,” katanya.

Ia mengakui bahwa dalam pembangunan di Sulbar masih sering terjadi pelanggaran oleh oknum pemerintah, dan mesti diperhatikan untuk diminimalisasi supaya pembangunan akan lebih baik

“Tanggung jawab semua pihak, memperbaiki pemerintahan agar lebih baik dalam melaksanakan pembangunan, wartawan aparat hukum semunya harus melaksanakan pengawasan agar pembangunan lebih baik,” katanya Menurut dia, Sulbar memiliki potensi kekayaan alam untuk memacu pembangunan daerah, dan mesti dijaga dengan memperbaiki pengelolaannya sehingga pengawasan pembangunan itu sangat penting.(antara)