Cetakjurnalsumatra

Page 1

Jurnal Sumatra

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

EDISI 349

Senin 23 Februari 2015

Apo Adonyo

www.jurnalsumatra.com

Polisi Lidik Dugaan Penggelapan Dana Sertifikasi KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Masih simpang siurnya dana tunjangan sertifikasi yang totalnya mencapai Rp8 Miliar, bagi 2.000an guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum dibayarkan, membuat aparat Kepolisian Resor (Polres) OKI turun tangan. Saat ini, Penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres OKI tengah menyelidiki dugaan penggelapan dana yang bersumber dari APBN tersebut. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim, AKP N Ediyanto SIK didampingi Kanit Pidsus, Iptu Jailili SH membenarkan, pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan penggelapan dana tunjangan sertifikasi bagi ribuan guru di OKI. “Ada laporan dari masyarakat yang masuk ke kita. Saat ini sedang proses klarifikasi dengan pihak terkait, baik dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) OKI,” ujar Kanit Pidsus, Selasa (17/2/2015). Dikatakannya, pihaknya belum bisa memastikan apakah benar dana tunjangan bagi ribuan guru sertifikasi tersebut apakah digelapkan, atau memang belum dibayarkan dari pusat. “Informasi yang kami terima masih simpang siur, untuk itu guna memastikannya perlu pihak yang terkait kita panggil untuk memberikan keterangan. Jika nantinya ada indikasi penggelapan, maka akan kami tingkatkan menjadi penyidikan,” tandasnya.

Bersambung ke hal 11

Fatoni SPd MM Jabat Sekretaris KPU OI INDRALAYA-jurnalsumatra Setelah mengalami kevakuman pengisi jabatan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir (OI) sepeninggal Drs. Dedy Albakri sekretaris lama yang tersangkut kasus pidana pembunuhan terhadap instruktur senam beberapa waktu lalu, maka sekretaris KPU OI terisi kembali dijabat oleh Fatoni, SPd MM. Fatoni dilantik oleh sekretaris KPU Sumsel Daud di kantor KPU Sumsel, Selasa (17/2) lalu. “Saya memulai tugas mengemban amanah ini sebaik-baiknya. Apalagi melalui KPU penyelenggaraan suksesi kepemimpinan daerah dilaksanakan,” ujar pria yang mengawali kariernya menjadi pendidik ini. Menurut pria yang sebelumnya menjadi Kasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten OI ini, dia akan selalu berkoordinasi dengan Sekretaris KPU Sumsel M Daud untuk melaksanakan semua tugasnya agar dapat berjalan lancar sebagamana

Bersambung ke hal 11

Hillary Duff Resmi

Gugat Cerai Suami

Baca hal 11

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

BPK-RI Perwakilan Sumsel

DidugaMenghambat Penyidikan Polda PALEMBANG, Jurnalsumatra-Berlarut-larutnya kasus dugaan Mark UP pengadaan tanah peruntukan Taman Pemakaman Umum (TPU) seluas 10 hektar di Kelurahan Kemelak Bindu Langit Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang sudah masuk dalam tahap penyidikan, diduga karena adanya hambatan yang dilakukan oleh oknum BPK-RI Perwakilan Sumsel. Pihak BPK Sumsel tidak kunjung memberikan hasil audit yang diminta oleh penyidik Polda Sumsel sehingga proses penyidikan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Padahal menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Madani (PP LSM-Indoman), Ir.Amrizal Aroni, M.Si kasus tersebut sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan warga kabupaten OKU dan Sumsel umumnya. Apalagi faktanya kasus tersebut terindikasi korupsi yang berpotensi merugikan keuangan daerah dari APBD Tahun 2012 senilai Rp.6,1 Milyar. Dari jumlah tersebut kemungkinan keuangan daerah dirugikan mencapai hampir Rp 5 M. Dia menambahkan berdasarkan fakta, kasus tersebut sudah ditangani pihak Kepolisian Sumatera Selatan (Polda) melalui Tim Penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda, sudah penetapan tersangka setidaknya 4 orang tersangka yakni Hidirman warga sipil, Najamudin Kepala Dinas Sosial OKU, Ahmad Junaidi mantan Asisten. I OKU dan Umihartum mantan Sekda OKU. Pernyataan tersebut juga muncul dari Kabid Humas Polda Sumsel, AKBP Jarod Padakova yang menyatakan dengan adanya hambatan hasil audit tersebut, meski kasus tersebut sudah ada penetapan tersangkanya tetap saja belum bisa berjalan maksimal. “Dari informasi yang kami kumpulkan hal itu disebabkan tidak adanya hasil audit BPKP atau BPK-RI Perwakilan Sumatera Selatan. Padahal Polda sudah mengajukan surat lebih dari empat bulan untuk minta kasus tersebut diaudit guna menen-

tukan berapa kerugian keuangan daerah. Hasil dari audit dimaksud belum juga diserahkan ke pihak Polda,” katanya. Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka LSM-Indoman meminta pihak BPKP dan atau BPK-RI Perwakilan Sumatera Selatan untuk segera mungkin menyerahkan hasil audit apapun hasilnya. Sebab hal ini

Bersambung ke hal 11

Perusahaan Kodam Sriwijaya Siap Cegah ISIS PWI: Tanpa Ratifikasi Masuk Sumbagsel Timbulkan

Kelakar Wak JuSu + BPK-RI Perwakilan Sumsel Diduga Menghambat Penyidikan Polda - Gek jadi cak KPK Vs Polri... + PWI: Perusahaan Tanpa Ratifikasi Timbulkan Wartawan “Abal-Abal” - Itulah Tugas Dewan Pers Untuk membenahi....

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

Palembang, Jurnal Sumatra - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil menegaskan, pihaknya siap mencegah masuk dan berkembang kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Sumatera Bagian Selatan. “Prajurit TNI jajaran Kodam II/Sriwijaya di Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung diperintahkan melakukan peng awasan ketat w ilayahnya masing-masing dari pengaruh ISIS yang dapat mengancam kedaulatan negara,” kata Mayjen Iskandar, usai menghadiri reuni alumni SMA Negeri 2 di Palembang, Sabtu. Menurut Pangdam Sriwijaya, wilayah Sumbagsel yang mayoritas

penduduknya beragama Islam berpotensi besar masuk pengaruh ISIS yang aktivitas di negara asalnya dinilai menyimpang dan dikecam banyak pihak. Perlu dilakukan pengawasan secara ketat, sehingga diharapkan dapat dideteksi secara dini setiap upaya seseorang atau kelompok tertentu untuk mengembangkan gerakan tersebut, dengan merekrut anggota sukarelawan pejuang ISIS. Jika pada suatu tempat dicurigai sebagai basis pengembangan ISIS akan dilakukan pengawasan secara ketat, akan dilakukan tindakan tegas berupa pembubaran serta pengamanan orang-orang yang terlibat dan benar-benar terbukti mengembangkan pergerakan kelompok tersebut, katanya lagi.

Dia menjelaskan, meskipun prajurit TNI Kodam II/Sriwijaya diperintahkan melakukan pengamanan dan pengawasan wilayah Sumbagsel dari kegiatan ISIS, namun diingatkan tidak membuat resah masyarakat. Masyarakat umum dan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan apa pun secara berkelompok tidak perlu merasa dihalangi dan takut jika melakukan hal-hal yang tidak melanggar hukum serta mengancam keselamatan bangsa dan negara. Upaya mengoptimalkan pencegahan masuk dan berkembang ISIS di daerah ini dan Indonesia secara umum, diharapkan dukungan dari semua lapisan masyarakat melakukan pengawasan lingkungan masingmasing, ujar jenderal TNI putra Sumsel itu lagi. (anjas)

Wartawan “Abal-Abal”

Jakarta, Jurnal Sumatra - Ketua Komisi Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Kamsul Hasan berpendapat adanya perusahaan media yang belum diratifikasi Dewan Pers menimbulkan adanya wartawan “abal-abal” atau wartawan yang tidak profesional. “Belum dilakukannya ratifikasi yang sudah lima tahun menjadi salah satu penyebab sulitnya menjadi ‘pers lebah’ atau pers yang menghasilkan manfaat untuk khalayak, sekarang

Bersambung ke hal 11

Kabupaten OI Targetkan 8 Besar Pada Porprov Sumsel INDRALAYA Jurnalsumatra- Kabupaten Ogan Ilir (OI) menargetkan untuk masuk 8 besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kota Lubuklinggau 24-31 Mei 2015 mendatang. “Kita berusaha sekuat tenaga untuk dapat meraih posisi minimal masuk delapan besar pada Porprov mendatang dengan persiapan maksimal,” ujar Plt Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Ilir, Drs. Iklim Cahya, MM kepada Jurnal Sumatra, Sabtu (21/2) kemarin. Menurut mantan Ketua DPRD OI ini dari 14 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, Kabupaten OI memiliki 3 cabor unggulan dalam kompetisi tersebut yakni Taekwondo,

Karate dan Pencak Silat. Dikatakan unggulan, jelasnya karena dari ketiga cabor tersebut Kabupaten OI pernah mendapatkan medali seperti pada Kejurda tahun 2010 dan invitasi lainnya. Sedangkan persiapan untuk menghadapi Porprov tersebut pada bulan Maret sampai Mei mendatang akan diselenggarakan Training Centre (TC). Untuk taekwondo diadakan di Segonang Indralaya Utara, pencaksilat dilakukan di berbagai tempat. Kemudian untuk bola voley di Keca-

matan Tanjungraja dan lokasi-lokasi lainnya. Di sisi lain untuk terus meningkatkan prestasi atlet pihaknya juga terus melakukan pembinaan kepada masing-masing cabor. Melalui langkah itu diharapkan agar seluruh atlet yang ikut dalam Porprov nantinya dapat meraih posisi juara. “Tetapi kuncinya berada pada atlet yang bersangkutan agar dapat membina diri semaksimal mungkin,” ujar pria yang juga memiliki latar belakang sebagai wartawan ini. Sedangkan motivasi lain adalah dengan memberikan penghargaan dan bonus bagi para atlet yang dapat menyumbangkan medali bagi OI. “Kita akan memberikan bonus meskipun saat ini kita belum bisa memastikan apa bentuk bonus yang

akan diberikan,”ujarnya dengan memberikan penegasan bahwa Pemkab OI pasti akan memberikan perhatian bagi atlet yang berprestasi. Untuk pembinaan olahraga menurutnya memang selama ini pendanaannya masih terbatas berasal dari APBD Kabupaten OI. Namun dalam proyeksi ke depan pihaknya mengharapkan ada juga kontribusi pihak swasta untuk memajukan olahraga di wilayah ini. Sebab di wilayah OI juga terdapat berbagai perusahaan yang beroperasi. Dari sisi perbankan pihaknya juga mengharapkan ada kontribusi Bank Sumsesbabel yang beroperasi di wilayah berjuluk Caram Seguguk ini agar turut memajukan olahraga di masa depan. (Saronops)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Cetakjurnalsumatra by Jurnal Sumatra - Issuu