Cetakjurnalsumatra

Page 1

Jurnal Sumatra

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

EDISI 349

Senin 23 Februari 2015

Apo Adonyo

www.jurnalsumatra.com

Polisi Lidik Dugaan Penggelapan Dana Sertifikasi KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Masih simpang siurnya dana tunjangan sertifikasi yang totalnya mencapai Rp8 Miliar, bagi 2.000an guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum dibayarkan, membuat aparat Kepolisian Resor (Polres) OKI turun tangan. Saat ini, Penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres OKI tengah menyelidiki dugaan penggelapan dana yang bersumber dari APBN tersebut. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim, AKP N Ediyanto SIK didampingi Kanit Pidsus, Iptu Jailili SH membenarkan, pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan penggelapan dana tunjangan sertifikasi bagi ribuan guru di OKI. “Ada laporan dari masyarakat yang masuk ke kita. Saat ini sedang proses klarifikasi dengan pihak terkait, baik dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) OKI,” ujar Kanit Pidsus, Selasa (17/2/2015). Dikatakannya, pihaknya belum bisa memastikan apakah benar dana tunjangan bagi ribuan guru sertifikasi tersebut apakah digelapkan, atau memang belum dibayarkan dari pusat. “Informasi yang kami terima masih simpang siur, untuk itu guna memastikannya perlu pihak yang terkait kita panggil untuk memberikan keterangan. Jika nantinya ada indikasi penggelapan, maka akan kami tingkatkan menjadi penyidikan,” tandasnya.

Bersambung ke hal 11

Fatoni SPd MM Jabat Sekretaris KPU OI INDRALAYA-jurnalsumatra Setelah mengalami kevakuman pengisi jabatan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir (OI) sepeninggal Drs. Dedy Albakri sekretaris lama yang tersangkut kasus pidana pembunuhan terhadap instruktur senam beberapa waktu lalu, maka sekretaris KPU OI terisi kembali dijabat oleh Fatoni, SPd MM. Fatoni dilantik oleh sekretaris KPU Sumsel Daud di kantor KPU Sumsel, Selasa (17/2) lalu. “Saya memulai tugas mengemban amanah ini sebaik-baiknya. Apalagi melalui KPU penyelenggaraan suksesi kepemimpinan daerah dilaksanakan,” ujar pria yang mengawali kariernya menjadi pendidik ini. Menurut pria yang sebelumnya menjadi Kasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten OI ini, dia akan selalu berkoordinasi dengan Sekretaris KPU Sumsel M Daud untuk melaksanakan semua tugasnya agar dapat berjalan lancar sebagamana

Bersambung ke hal 11

Hillary Duff Resmi

Gugat Cerai Suami

Baca hal 11

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

BPK-RI Perwakilan Sumsel

DidugaMenghambat Penyidikan Polda PALEMBANG, Jurnalsumatra-Berlarut-larutnya kasus dugaan Mark UP pengadaan tanah peruntukan Taman Pemakaman Umum (TPU) seluas 10 hektar di Kelurahan Kemelak Bindu Langit Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang sudah masuk dalam tahap penyidikan, diduga karena adanya hambatan yang dilakukan oleh oknum BPK-RI Perwakilan Sumsel. Pihak BPK Sumsel tidak kunjung memberikan hasil audit yang diminta oleh penyidik Polda Sumsel sehingga proses penyidikan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Padahal menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Madani (PP LSM-Indoman), Ir.Amrizal Aroni, M.Si kasus tersebut sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan warga kabupaten OKU dan Sumsel umumnya. Apalagi faktanya kasus tersebut terindikasi korupsi yang berpotensi merugikan keuangan daerah dari APBD Tahun 2012 senilai Rp.6,1 Milyar. Dari jumlah tersebut kemungkinan keuangan daerah dirugikan mencapai hampir Rp 5 M. Dia menambahkan berdasarkan fakta, kasus tersebut sudah ditangani pihak Kepolisian Sumatera Selatan (Polda) melalui Tim Penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda, sudah penetapan tersangka setidaknya 4 orang tersangka yakni Hidirman warga sipil, Najamudin Kepala Dinas Sosial OKU, Ahmad Junaidi mantan Asisten. I OKU dan Umihartum mantan Sekda OKU. Pernyataan tersebut juga muncul dari Kabid Humas Polda Sumsel, AKBP Jarod Padakova yang menyatakan dengan adanya hambatan hasil audit tersebut, meski kasus tersebut sudah ada penetapan tersangkanya tetap saja belum bisa berjalan maksimal. “Dari informasi yang kami kumpulkan hal itu disebabkan tidak adanya hasil audit BPKP atau BPK-RI Perwakilan Sumatera Selatan. Padahal Polda sudah mengajukan surat lebih dari empat bulan untuk minta kasus tersebut diaudit guna menen-

tukan berapa kerugian keuangan daerah. Hasil dari audit dimaksud belum juga diserahkan ke pihak Polda,” katanya. Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka LSM-Indoman meminta pihak BPKP dan atau BPK-RI Perwakilan Sumatera Selatan untuk segera mungkin menyerahkan hasil audit apapun hasilnya. Sebab hal ini

Bersambung ke hal 11

Perusahaan Kodam Sriwijaya Siap Cegah ISIS PWI: Tanpa Ratifikasi Masuk Sumbagsel Timbulkan

Kelakar Wak JuSu + BPK-RI Perwakilan Sumsel Diduga Menghambat Penyidikan Polda - Gek jadi cak KPK Vs Polri... + PWI: Perusahaan Tanpa Ratifikasi Timbulkan Wartawan “Abal-Abal” - Itulah Tugas Dewan Pers Untuk membenahi....

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

Palembang, Jurnal Sumatra - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil menegaskan, pihaknya siap mencegah masuk dan berkembang kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Sumatera Bagian Selatan. “Prajurit TNI jajaran Kodam II/Sriwijaya di Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung diperintahkan melakukan peng awasan ketat w ilayahnya masing-masing dari pengaruh ISIS yang dapat mengancam kedaulatan negara,” kata Mayjen Iskandar, usai menghadiri reuni alumni SMA Negeri 2 di Palembang, Sabtu. Menurut Pangdam Sriwijaya, wilayah Sumbagsel yang mayoritas

penduduknya beragama Islam berpotensi besar masuk pengaruh ISIS yang aktivitas di negara asalnya dinilai menyimpang dan dikecam banyak pihak. Perlu dilakukan pengawasan secara ketat, sehingga diharapkan dapat dideteksi secara dini setiap upaya seseorang atau kelompok tertentu untuk mengembangkan gerakan tersebut, dengan merekrut anggota sukarelawan pejuang ISIS. Jika pada suatu tempat dicurigai sebagai basis pengembangan ISIS akan dilakukan pengawasan secara ketat, akan dilakukan tindakan tegas berupa pembubaran serta pengamanan orang-orang yang terlibat dan benar-benar terbukti mengembangkan pergerakan kelompok tersebut, katanya lagi.

Dia menjelaskan, meskipun prajurit TNI Kodam II/Sriwijaya diperintahkan melakukan pengamanan dan pengawasan wilayah Sumbagsel dari kegiatan ISIS, namun diingatkan tidak membuat resah masyarakat. Masyarakat umum dan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan apa pun secara berkelompok tidak perlu merasa dihalangi dan takut jika melakukan hal-hal yang tidak melanggar hukum serta mengancam keselamatan bangsa dan negara. Upaya mengoptimalkan pencegahan masuk dan berkembang ISIS di daerah ini dan Indonesia secara umum, diharapkan dukungan dari semua lapisan masyarakat melakukan pengawasan lingkungan masingmasing, ujar jenderal TNI putra Sumsel itu lagi. (anjas)

Wartawan “Abal-Abal”

Jakarta, Jurnal Sumatra - Ketua Komisi Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Kamsul Hasan berpendapat adanya perusahaan media yang belum diratifikasi Dewan Pers menimbulkan adanya wartawan “abal-abal” atau wartawan yang tidak profesional. “Belum dilakukannya ratifikasi yang sudah lima tahun menjadi salah satu penyebab sulitnya menjadi ‘pers lebah’ atau pers yang menghasilkan manfaat untuk khalayak, sekarang

Bersambung ke hal 11

Kabupaten OI Targetkan 8 Besar Pada Porprov Sumsel INDRALAYA Jurnalsumatra- Kabupaten Ogan Ilir (OI) menargetkan untuk masuk 8 besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kota Lubuklinggau 24-31 Mei 2015 mendatang. “Kita berusaha sekuat tenaga untuk dapat meraih posisi minimal masuk delapan besar pada Porprov mendatang dengan persiapan maksimal,” ujar Plt Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Ilir, Drs. Iklim Cahya, MM kepada Jurnal Sumatra, Sabtu (21/2) kemarin. Menurut mantan Ketua DPRD OI ini dari 14 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, Kabupaten OI memiliki 3 cabor unggulan dalam kompetisi tersebut yakni Taekwondo,

Karate dan Pencak Silat. Dikatakan unggulan, jelasnya karena dari ketiga cabor tersebut Kabupaten OI pernah mendapatkan medali seperti pada Kejurda tahun 2010 dan invitasi lainnya. Sedangkan persiapan untuk menghadapi Porprov tersebut pada bulan Maret sampai Mei mendatang akan diselenggarakan Training Centre (TC). Untuk taekwondo diadakan di Segonang Indralaya Utara, pencaksilat dilakukan di berbagai tempat. Kemudian untuk bola voley di Keca-

matan Tanjungraja dan lokasi-lokasi lainnya. Di sisi lain untuk terus meningkatkan prestasi atlet pihaknya juga terus melakukan pembinaan kepada masing-masing cabor. Melalui langkah itu diharapkan agar seluruh atlet yang ikut dalam Porprov nantinya dapat meraih posisi juara. “Tetapi kuncinya berada pada atlet yang bersangkutan agar dapat membina diri semaksimal mungkin,” ujar pria yang juga memiliki latar belakang sebagai wartawan ini. Sedangkan motivasi lain adalah dengan memberikan penghargaan dan bonus bagi para atlet yang dapat menyumbangkan medali bagi OI. “Kita akan memberikan bonus meskipun saat ini kita belum bisa memastikan apa bentuk bonus yang

akan diberikan,”ujarnya dengan memberikan penegasan bahwa Pemkab OI pasti akan memberikan perhatian bagi atlet yang berprestasi. Untuk pembinaan olahraga menurutnya memang selama ini pendanaannya masih terbatas berasal dari APBD Kabupaten OI. Namun dalam proyeksi ke depan pihaknya mengharapkan ada juga kontribusi pihak swasta untuk memajukan olahraga di wilayah ini. Sebab di wilayah OI juga terdapat berbagai perusahaan yang beroperasi. Dari sisi perbankan pihaknya juga mengharapkan ada kontribusi Bank Sumsesbabel yang beroperasi di wilayah berjuluk Caram Seguguk ini agar turut memajukan olahraga di masa depan. (Saronops)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Umum

SalJu Membangun Harga Diri Bangsa

UBD Makin Diminati Calon Mahasiswa PALEMBANG Jurnalsumatra Menghadapi kompetisi yang makin tajam di dunia pendidikan, Universitas Bina Darma (UBD) Palembang terus melengkapi diri dan berkiprah menjad iperguruan tinggi unggulan di masa depan. “Tak bisa dipungkiri capaian itu telah berhasil diraih oleh Universitas Bina Darma sehingga perguruantinggi ini makin diminati dan menjadi incaran masyarakat dari dalam dan luar Sumatera Selatan, bahkan menjadi tujuan para mahasiswaluarnegeriuntukkuliah di sini,” ujarKepalaBagianHumasdan Marketing UBD ShintaDesiyanaFajarica, SIP, MSikepada Rakyat Merdeka online.

Shinta yang memberikan keterangan bertepatan dengan kunjungan SMAN 18 Palembang di bawah asuhan Yusnilawati, SPd itu menambahkan, sebagai bukti bahwa UBD menjadi tujuan pendidikan bukan hanya mahasiwa dalam dan luar negeri. Saat ini sudah banyak mahasiswa yang berasal dari Malaysia, Philipina, Korea Selatan, Jepang dan Negara-negara lain yang belajar di perguruan tinggi yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir Bochari Rahman, MSc ini. Saat ini UDB memiliki tujuh fakultas yang terdiri atas Fakultas Ilmu Komputer, Ilmu Ekonomi, Psikologi, Komunikasi, Fakultas Bahasa danSasta, Fakultas Teknik,

serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Semua fakultas tersebut dilengkapi dengan sarana perpustakaan, laboratorium dan semua kelengkapan yang menjadikan mahasiswa dapat konsentrasi belajar penuh dan membina kemampuan akademis mereka, tandas pria yang menamatkan program Magisternya dari Universitas Indonesia (UI) ini. Pada kesempatan itu ikut memberikan paparan Dekan Fakultas Ekonomi, Heriyanto SE, MSi, Ir Wahyudin, MT Direktur Program Vokasional, danSarono P Sasmito pengurus DewanPendidikan di Sumatera Selatan yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Jurnal Sumatra ikut memotivasi siswa SMAN

18 Palembang, akan pentingnya pendidikan di masa kini dan masa depan. Dekan FKIP UBD, Prof Dr Waspodo yang ikut hadir pada saat itu mengemukakan, UBD siap membekali para mahasiswa agar mereka dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan yang sangat berguna untuk pembangunan di masa depan. “Tak ada pilihan lain, kita harus mengejarketertinggalan Negara ini dengan mempersiapkan SDM masa depan penuh keunggulan. Inilah yang saatinitengah giat-giatnya dilakukan oleh Universitas Bina Darma,” tegas Guru Besar dar iUnsri ini dengan optimis. (Saronops)

Dinkes Lubuklinggau Temukan Makanan Mengandung Zat Kimia Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menemukan makanan jenis bakso diduga menggunakan zat kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Ada empat warung bakso di Kota Lubuklinggau diduga kuat menggunakan zat kimia (Boraks), hal itu ditemukan tim kesehatan saat melakukan razia makanan beberapa hari lalu, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Ridwan Nawawi, Kamis. Ia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian tim Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyebutkan sampel yang diambil dari butiran bakso itu positif mengandung zat berbahaya. Hal itu dibuktikan dari hasil uji di laboratorium setempat dan positif empat warung itu menjual bakso

mengandung Boraks dengan kadar cukup tinggi. Ia menjelaskan bahan kimia jenis boraks sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia, karena boraks diproduksi sebagai bahan pembuatan tekstil seperti gelas, pengawet kayu kertas dan keramik. Karena itu, boraks bukan digunakan sebagai bahan makanan, tetapi bahan tekstil bila tertelan dalam tubuh, akan menimbulkan efek samping sangat buruk bagi kesehatan. Bahan yang terkandung dalam boraks akan mempengaruhi sistem saraf, ginjal, hati dan kulit, selain itu timbul gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi. “Jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan kematian apalagi ginjal mengandung boraks sebanyak dua sampai enam gram,”jelasnya. Direktur RS dr Sobirin dokter

Harun mengatakan zat kimia boraks bersifat desinfektan atau efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba penyebab membusuknya makanan serta dapat memperbaiki tekstur makanan sehingga lebih kenyal. Sehingga Boraks terkadang disalahgunakan pedagang terutama penjual bakso dengan mencampuri adonan makanannya. Ada juga zat kimia jenis lain, seperti bleng, namun bentuknya tidak murni seperti boraks karena berasal asam borat murni buatan industri farmasi. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan pengontrol kecoak, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia bila mengonsumsi bahan kimia tersebut. “Kami banyak menemukan pasien yang penyakitnya diduga

akibat makan bahan kimia yang terkandung dalam makanan yang dijual pedagang sehari-hari, ujarnya. Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau Farida Rayani mengatakan, tindak lanjut dari temuan bakso mengandung Boraks sudah memperingatkan pedagangnya melalui surat resmi agar tidak lagi menggunakan campuran zat berbahaya tersebut. “Kami bersama tim terpadu sudah memperingatkan berupa imbauan kepada pedagang bakso lainnya agar tidak menggunakan zat berbahaya bagi makanan,” katanya. Petugas akan turun secara rutin ke lapangan untuk mengecek berbagai makanan setelah mendapat informasi dari kalangan petugas kesehatan bahwa pasien di wilayah itu diduga kuat menderita penyakit serius akibat makanan, ujarnya. (ANJAS)

Pilih Jurusan di PerguruanTinggi Mesti Hati-hati PALEMBANG-Jurnalsumatra Memilih fakultas atau jurusan di perguruantinggi bukanlah hal yang gampang. Tanpa kejelian bisa salah pilih dan ketika tamat perguruan tinggi menyesal karena jurusan yang dipilih takmemberikan harapan bagi masa depan. “Ini realita yang terjadi di hadapan kita. Banyak lulusan perguruan tinggi menjadi pengangguran dan me yesal kenapa dia milih jurusan yang tidak bisa menolong hidupnya,” ujar Ir. Wahyudin, MT Direktur Program Vokasi Universitas Bina Darma (UBD) kepada Jurnal Sumatra. Menurut pria yang sebelumnya

pernah menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, agar para calon mahasiswa tidak terjebak salah pilih fakultas atau jurusan maka yang bersangkutan harus sudah mulai mencari-cari informasi berkaitan dengan fakultas atau jurusan yang memang sedang sangat dibutuhkan di masa depan. Fakultas yang beragam baik itu Teknik, Ekonomi, Hukumdan lainlain tentu menawarkan konsentrasi jurusan masing-masing. Apa yang dikatakan oleh Wahyudin tadi dibenarkan oleh Heriyanto SE MSi Ketua Program Studi Manajemen UBD. Menurutnya dengan mencermati jurusan

yang prospektif di masa depan maka para calon mahasiswa nantinya akan dapat eksis di dunia kerja yang saat ini makin tajam persaingannya. Kemudian untuk memilih perguruan tinggi juga harus ada perhitungan matang. Menurut Heriyanto selama ini fokus calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi negeri. “Pilihan itu benar. Memang dulu PTN itu lebih murah biayanya dan lebih lengkap fasiltasnya. Tetapi untuk saat ini perguruan tinggi swasta juga bisa murah dan fasilitasnya juga tak kalah.” ujarnyamenegaskan.

Dia mencontohkan, UBD termasuk PTS yang berusaha menekan biaya kuliah, hingga dengan dana awal Rp 4 juta calon mahasiswa sudah dapat untuk masuk PTS ini. Dengan kemudahan seperti ini maka anggapan bahwa PTS selalu mahal tidak selamanya benar. Untuk itu kepada semua pihak terutama orangtua murid yang memiliki anak-anak pada pendidikan SMA, SMK atau Aliyah dan sederajat agar dapat mengarahkan anak-anaknya untuk memilih perguruan tinggi yang tepat sehingga sukses menjalani masa depannya masing-masing (saronops)

TAK bisa dipungkiri kalau dalam hubungan antarbangsa di percaturan internasional harga diri bangsa kita jatuh. Sangat berbeda ketika era Soekarno, bangsa Indonesia sangat disegani oleh Negara tetangganya baik di Asia, Afrika maupun Eropa. Dalam konteks kejadian terakhir kita juga menghadapi tekanan Negara-negara tetangga ketika kita melaksanakan hukuman mati bagi terpidana kasus narkoba. Australia, Belanda dan Negara-negara lain mengecam apa yang kita lakukan tersebut. Terakhir yang juga menekankan kita adalah Negara Brazil. Menghadapi hal itu kita tetap tegas untuk memberlakukan hukuman mati tersebut. Di sisi lain, DPR RI malah mendukung sikap tegas pemerintah dengan memanggil pulang Duta Besar RI di Brasil dan memanggil Dubes Brasil di Jakarta ke Kementerian Luar Negeri RI untuk menyampaikan protes keras. Sikap pemerintah sudah benar, oleh karenanya patut didukung. Komisi I DPR RI mendukung sikap tegas pemerintah Indonesia. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya di Jakarta, Sabtu. Dia menjelaskan pemberian “credential” adalah hak negara akreditasi, tetapi pembatalan penyerahan kepada Dubes Indonesia saat yang bersangkutan telah berada di istana keperesidenan bersama dengan para dubes lain, adalah pelecehan diplomatik. Menurut dia sikap tersebut patut diprotes keras karena tidak ada negara yang bisa mendikte hukum negara lain dan Brazil sebagai negara berdaulat seharusnya memahami dan memaklumi itu. Kita juga sependapat dengan Tantowi yang menyatakan tindakan emosional yang diambil Pemerintah Brasil akan memperburuk hubungan bilateral kedua negara dalam berbagai bidang. Di sisi lain, di bidang pertahanan, Indonesia dan Brasil sudah menjalin kerja sama yang baik. Bahkan pada Tahun Anggaran 2009-2014 Indonesia memesan pesawat Super Tucano untuk mengawasi garis pantai dari Brazil. Selain itu, katanya, Indonesia juga memesan Multi Launcher Rocket System (MLRS). Kita juga mendukung langkah DPR RI untuk mengevaluasi kerja sama ke depan jika Brazil tidak mengubah sikapnya. Sebagai rakyatnya kita juga mengharapkan agar pemimpin Negara ini tetap tegas dalam menegakkan hokum memerangi narkoba terhadap siapa saja. Baik pelakunya bangsa sendiri atau bangsa lain. Sebab adalah fakta jika Indonesia sedang dalam posisi darurat narkoba, karena itu Pemerintah Indonesia tidak boleh takut apalagi tunduk oleh berbagai tekanan, seperti yang sedang ditunjukkan oleh Brasil dan Australia saat ini. Dengan begitu harga diri bangsa kita akan semakin dihormati oleh bangsa lain.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto, Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Jurnal Palembang

3

Kodam Sriwijaya Siap Cegah ISIS Masuk Sumbagsel “Prajurit TNI jajaran Kodam II/Sriwijaya di Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung diperintahkan melakukan pengawasan ketat wilayahnya masing-masing dari pengaruh ISIS yang dapat mengancam kedaulatan negara,” Palembang, Jurnal Sumatra - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil menegaskan, pihaknya siap mencegah masuk dan berkembang kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Sumatera Bagian Selatan. “Prajurit TNI jajaran Kodam II/Sriwijaya di Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung diperintahkan melakukan pengawasan ketat wilayahnya masing-masing dari pengaruh ISIS yang dapat mengancam kedaulatan negara,” kata Mayjen Iskandar, usai menghadiri reuni alumni SMA Negeri 2 di Palembang, Sabtu. Menurut Pangdam Sriwijaya, wilayah Sumbagsel yang mayoritas penduduknya beragama Islam berpotensi besar masuk pengaruh ISIS yang aktivitas di negara asalnya dinilai menyimpang dan dikecam banyak pihak. Perlu dilakukan pengawasan secara ketat, sehingga diharapkan dapat dideteksi secara dini setiap upaya seseorang atau kelompok tertentu untuk mengembangkan gerakan tersebut, dengan merekrut anggota sukarelawan pejuang ISIS. Jika pada suatu tempat dicurigai sebagai basis pengembangan ISIS akan dilakukan pengawasan secara ketat, akan dilakukan tindakan tegas berupa pembubaran serta pengamanan orang-orang yang terlibat dan benar-benar terbukti mengembangkan pergerakan kelompok tersebut, katanya lagi. Dia menjelaskan, meskipun prajurit TNI Kodam II/Sriwijaya diperintahkan melakukan pengamanan dan pengawasan wilayah Sumbagsel dari kegiatan ISIS, namun diingatkan tidak membuat resah masyarakat. Masyarakat umum dan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan apa pun secara berkelompok tidak perlu merasa dihalangi dan takut jika melakukan hal-hal yang tidak melanggar hukum serta mengancam keselamatan bangsa dan negara. Upaya mengoptimalkan pencegahan masuk dan berkembang ISIS di daerah ini dan Indonesia secara umum, diharapkan dukungan dari semua lapisan masyarakat melakukan pengawasan lingkungan masing-masing, ujar jenderal TNI putra Sumsel itu lagi. (anjas)

Imigrasi Palembang Prediksi Permohonan Paspor Haji Berkurang Palembang, Jurnal Sumatra - Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, memprediksi permohonan penerbitan paspor haji pada 2015 berkurang dari tahun sebelumnya karena sebagian besar calon jamaah haji sudah memiliki paspor. “Permohonan pembuatan paspor haji yang difasilitasi Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan kemungkinan berkurang, seperti pada musim haji tahun lalu kami hanya melayani pembuatan paspor sebagian calon jamaah haji di lima kabupaten dan kota wilayah kerja kami karena sebagian calon jamaah sudah memiliki dokumen keimigrasian itu,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Bogi Widiantoro, Jumat.

Dia menjelaskan, pada musim haji 1435 Hijriyah/2014 Masehi, pekerjaan petugas pelayanan pembuatan paspor sedikit ringan karena dari 4.000 calon jamaah haji (CJH) yang berangkat ke Tanah Suci Mekah sebagian sudah memiliki paspor sehingga tidak perlu lagi membuat paspor. Untuk melakukan perjalanan ibadah haji tidak lagi menggunakan paspor khusus seperti musim haji beberapa tahun sebelumnya.

Bagi masyarakat muslim yang telah memiliki paspor dan pada saat musim haji masa berlakunya belum habis tidak perlu repot untuk membuat paspor baru karena sesuai ketentuan sekarang ini tetap bisa digunakan untuk perjalanan ibadah haji. Sedangkan bagi masyarakat yang belum memiliki paspor, dan dijadwalkan berangkat pada musim haji tahun ini diimbau untuk mempersiapkan berkas kelengkapan pengurusan dokumen keimigrasian dan menunggu jadwal pelayanannya sesuai kesepakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) dan HAM dengan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel. “Sesuai dengan hasil pembicaraan antara pejabat Kanwil

Kemkumham dan Kemenag Sumsel, pelayanan pembuatan paspor bagi calon haji 1436 Hijriah ini dimulai dua atau tiga bulan mendatang,” ujarnya. Menurut dia, meskipun pelaksanaan pelayanan pembuatan paspor bagi calon haji dimulai beberapa bulan lagi, pihaknya mulai melakukan berbagai persiapan seperti mendata petugas yang akan dimasukkan dalam tim pada loket pelayanan khusus. Melalui persiapan dari jauhjauh hari diharapkan pihaknya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada calon jamaah haji di lima daerah yang masuk dalam wilayah kerja seperti Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ujar Bogi. (Anjas)

25 Tahun, KUD Kerta Mukti Bertabur Prestasi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Sejahtera yang berada di desa Kerta Mukti(G3) Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) patut menjadi teladan. Pasalnya KUD yang berumur 25 tahun ini sudah berhasil mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut. “Ya sudah 15 prestasi yang didapat selama 25 tahun ini sebagai KUD terbaik dalam mengelolah bidang usaha, simpan pinjam dan pengadaaan bahan dan jasa. 12 dari provinsi dan 3 prestasi tingkat nasional sebagai KUD terbaik Provinsi dan Nasional” terang Ketua KUD Bina Sejahtera H. Azhar. SP didampingi Ujang dan Abdul Rahim sekretaris dan bendahara KUD Bina Sejahtera Kerta Mukti di sela-sela syukuran HUT KUD Bina Sejahtera Kerta Mukti Rabu (18/02). Ia melanjutkan Prestasi yang didapat oleh KUD ini yakni tahun 2004, 2010 dan 2014 sebagai KUD terbaik nasioanal dalam mengelolah bidang usaha, simpan pinjam dan pengadaaan bahan dan jasa serta 12 prestasi dari Provinsi. Ujarnya. Dikatakannya, keberhasilan ini tidak lepas dari binaan Pemerintah Kabupaten OKI yang dipimpin Iskandar SE, dalam hal ini melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) OKI, para toko masyarakat Mesuji Raya dan dukungan serius dari Anggota dan masyarakat Kerta Mukti (G3), ujarnya. Ia mengaku kunci keberhasilan mengelolah KUD Bina Sejahtera yakni dengan menggunakan sistem transparansi kepada anggota. Khususnya masalah keuangan, penerapan kerja satu pintu dan tujuan serta target Anggota jelas. Tahun depan KUD Bina Sejahtera yang berada di Desa Kerta Mukti ini bakal menargetkan produksi sawit 1,8 ton perhektar perbulan” target kita pada tahun 2020 KUD

ini dikelolah sendiri oleh masyarakat Desa Kerta Mukti” harapnya. “Sejak berdirinya KUD ini berbagai fasilitas desa terpenuhi di antaranya, mempunyai mobil sendiri, ambulance pribadi, rutin melakukan kegiatan sosial dan Agama, memberikan santunan kematian 5 juta per orang, memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin serta berlomba-lomba mengmpulkan zakat” pangkasnya. Camat Mesuji Raya Mgs. Zainal Abidin,SP, membenarkan jika KUD Bina Sejahtera yang berada di Desa Kerta Mukti(G3) Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) patut men-

jadi teladan karena telah sukses mengelolah KUD sehingga membantu kesejahteraan masyarakat desa tersebut. “Semoga kedepan makin maju dan dapat ikut membangun mental spritual di Kecamatan Mesuji Raya ini khususnya di Desa Kerta Mukti. Sehingga masyarakat terhindar dari pengaruh buruk seperti narkoba dan minum-minuman keras yang saat ini merupakan musuh terbesar kita” ujar camat. Sementara itu Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar SE, melalui Kepala Disperindagkop OKI Herry Susanto S.Sos mengatakan, Kabupaten OKI berharap kedepan KUD Bina Sejahtera yang berada

di desa Kerta Mukti senantiasa berperan aktif dan berprestasi sebagaimana yang sudah dicapai selama ini. Dikatakannya, sebagai wadah masyarakat KUD Bina Sejahtera yang berada di desa kerta mukti hendaknya Selalu menggunakan menejemen transparan khususnya didalam pengelolaan keuangan. Sebagaimana yang selama ini sudah dijalankan sehingga tidak menimbulkan konflik dan perkembangan KUD terus meningkat pesat. harapnya. “Dengan demikian KSP dan USP yang berada di Desa Kerta Mukti ini kedepan dapat benar-benar berguna bagi masyarakat desa ini”. pangkasnya.(ADV/ATA)

Ketua KUD Bina Sejahtera H. Azhar. SP


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Polisi Amankan Pembuat Senpira SEKAYU, Jurnal Sumatra – Satreskrim Polres Muba berhasil membongkar home industri pembuatan senjata api rakitan (senpira) diketahui perbuatan Senpira itu sudah berjalan 10 tahun yang dilakukan residivis atas kasus yang sama, Sahdan Ali (62) warga Lumpatan Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin. Pelaku sehari-sehari berprofesi sebagai petani, dan pembuat alat-alat pertanian, dia juga menerima pesanan bagi masyarakat yang ingin memesan senpira dengan harga yang telah ditentukan. Menurut Sahdan Ali saat diamankan di-Polres Muba belum lama ini mengatakan, kalau dia membuat pistol berawal dari melihat pistol mainan anak-anak dan mencoba membuatnya ternyata berhasil, untuk satu unit pistol dia kerjakan paling lama satu bulan, itupun tergantung ukuran. Pelaku juga menjelaskan, pemesan berasal dari masyarakat sekitar yang mengaku untuk berburu dan berjaga-jaga, banyak yang telah memesan senpi, bahkan pernah ada salah satu oknum kades di Muba membuat, tapi dia tidak mau mengatakan siapa kades itu, Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Ahmad Ikhsan, membenarkan telah menangkap tersangka pembuatan senpira di Lumpatan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). “Pelaku merupakan residivis pada tahun 2006 atas kasus yang sama, dan pada saat itu pelaku ditahan selama 3 bulan,” Kata Kapolres Muba, AKBP Ahmad Ikhsan. Dia juga mengatakan, untuk harga satu unit senpi buatannya, pelaku mematok harga Rp 1,5 Juta rupiah, itupun tergantung dari ukuran senpi laras panjang dan pendek, dari penangkapan tersangka tersebut berhasil diamankan, satu unit senjata api rakitan jenis revolver, dan silinder, mesin bubut, bor besi, mesin pemotong, kunci-kunci, peluru, dan berbagai jenis alat untuk membuat senpi rakitan. “Dari penangkapan pelaku, kita juga berhasil mengamankan barang bukti untuk membuat senjata api yang jumlahnya sangat banyak,” paparnya. Dari penangkapan pelaku Suhdan lalu dikembangkan, hasilnya dapat mengaman 4 orang yang memiliki senjata api rakitan dan senjata laras panjang atas target operasi (TO) yang didalami oleh Satreskrim Polres Muba, yakni Epriwan (32) warga Ulak Paceh,Lawang Wetan, serta Mulyadi (22), Efendi (32) dan Abdulah Tahir (44) ketiganya warga Bandar Jaya, Sekayu Muba,” ungkapnya. Dari tertangkapnya, 4 pelaku, pihaknya, akan terus melakukan kemungkinan ada kaitannya dengan pelaku Sahdan. “Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, mungkin ada keterkaitannya, dan melakukan pengembangan terhadap kasus senpi ini, kepada siapa saja pelaku telah menjual senpi tersebut,” ujarnya. Untuk pelaku sementara dikenakan, Undang-undang darurat No 51 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Ia juga menghimbau, bagi warga yang menyimpan senpi agar segera diserahkan”. tegasnya.(Nurdin)

Sri: Dukung Pengesahan RUU Disabilitas

Jembatan Penghubung Desa Ambruk Martapura, Jurnal Sumatra-. Jembatan yang menghubungkan Desa Jati Mulyo dengan Desa Tugu Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya yang ambruk beberapa waktu lalu hingga ini kini belum diperbaiki. Jembatan yang panjangnya 8 meter dan lebar 4 meter iitu usianya

Baturaja, Jurnal Sumatra Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengusut kasus penemuan mayat seorang wanita di salah satu kamar kos milik Rusli di Jalan Sultan Mahmud Badarudin Baturaja, Kamis. Identitas mayat korban yang ditemukan di kamar kos tersebut bernama Eka Binti Harjo (30) ibu rumah tangga warga Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, kata Kapolres OKU AKBP Mulyadi didampingi Kasatreskrim AKP Rivanda dan Kanit Pidana Umum Iptu Yuliko Saputra di Baturaja, Kamis. Kapolres membenarkan, pihaknya telah menerima laporan

Jelang Porprov, KONI Lakukan Tes Kebugaran

SEKAYU,Jurnal SumatraKetua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj Eliza Alex Noerdin beserta rombongan silaturahmi ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kedatangannya beserta rombongan disambut oleh

Lahat, Jurnal Sumatra- KONI Lahat melakukan tes kebugaran terhadap atlet yang diturunkan pada Porprov Mei mendatang di Kota Lubuklinggau. Tes kebugaran ini dilangsungkan belum lama ini di dilapangan Gelora Serame di pimpin langsung Ketua Satgas Porprov KONI Lahat, Mayor Inf Encep YM, didampingi Wakil Ketua IV, Raswan Ansori. “Latihan fisik yang kita lakukan ini, tujuannya agar para atlet dalam menghadapi Porprov pada Mei mendatang, bis abersemangat dan percaya diri,” ungkap Encep. Ia menjelaskan, tes itu merupakan serangkaian tahapan persiapan yang sudah terjadwal dengan harapan atlet yang turunnya benar-benar bisa tampil prima, sehingga bisa memenuhi target perolehan medali. Usai pelaksanaan tes, bakal dilakukan evaluasi, guna mengetahui hasilnya. Setelah itu, baru kemudian masuk ke tahapan selanjutnya, yaitu konseling, ke setiap anggota satgas dan juga pengurus cabor yang ada. “Yang jelas, kita akan lihat progres hasil pelatihan dan tes-tes yang dilaksanakan sebelumnya, termasuk berujung pada penentuan atlit berdasarkan rangkingnya,” kata Raswan. Kembali dijelaskan Mayor Encep, untuk skala prioritas, tetap akan dijunjung tinggi di intern satgas dan juga KONI Lahat kedepannya. Cerminan peta kekuatan, potensi mendapatkan medali, tetap dikedepankan. Sembari tetap melaksanakan agenda pelatihan yang ada, sebagai sarana peningkatan kemampuan atlit itu sendiri. “Mengapa, karena kedepan kita akan masuk untuk tahap TC, dijadwalkan di minggu ke delapan, akan dimulai agenda latih tanding atau sparing. Sehingga disini, minimal 75 persen kekuatan bagi atlit itu akan terlihat,” pungkasnya. (Din)

mengkonfirmasi hal tersebut kepada Camat BMR Suyanto SE mengatakan Ambruknya jembatan tersebut sudah dilaporkan kepada PU Bina Marga OKUT. Mustofa yang sehari harinya berprofesi sebagai sopir truck pengangkut hasil bumi yang ada di Desa Tugu Mulyo mengatakan, jika akan pergi

ke Palembang membawa hasil bumi, mereka harus memutar ke Belitang. Sementara Yuni siswa SMPN Jati Mulyo berharap jembatan ini segera diperbaiki, karena mereka takut jatuh untuk menyemberangi jembatan. Sementara jembatan darurat yang terbuat ari pohon kelapa, kalau turun hujan licin. (nizar)

Polres OKU Usut Mayat Wanita di Kos

Lahat, Jurnal Sumatra--- Partai Gerindra mendukung pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) disabilitas (penyandang cacat, red) di DPR RI. UU tersebut diyakini dapat menyelamatkan hak-hak penyandang disabilitas dalam memperoleh fasilitas umum dalam masyarakat. “Dari hasil kunjungan ke sejumlah daerah pemilihan, Partai Gerindra mendukung RUU Disabilitas dimasukkan ke dalam program legislasi nasional (proleknas) DPR,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sri Meliyana, saat mengunjungi SD Luar Biasa (SDLB) Negeri Lahat, Sabtu (14/2). Menurut Sri, UU Disabilitas akan memprioritaskan dan memberi kesempatan yang sama bagi penyandang Disabilitas dalam masyarakat. Selain itu, UU tersebut akan melindungi mereka, karena ada UU yang telah mengatur. Untuk itu kata dia, partai besutan Prabowo Subianto akan mendorong RUU Disabilitas menjadi usulan prioritas untuk Prolegnas 2015. “Misalnya di Airport, saat ini sudah tersedia ruangan kamar kecil yang diperuntukan bagi penyandang cacat, hal ini memperlihatkan bagaimana perlakuan terhadap Disabilitas sudah mulai baik, namun akan lebih lagi, jika seluruh fasilitas umum menerapkan hal yang sama, ” papar Sri. Menurut saudari kandung Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai ini menilai, penyandang cacat bukanlah keinginan setiap orang. Disabilitas merupakan bawaan lahir yang harus mereka terima hingga dewasa. Jika RUU Disabilitas telah disahkan, maka diharapkan tidak ada kesenjangan dalam masyarakat. “Jika pembahasan RUU Disabilitas berjalan lancar, maka tugas Pemda adalah memberikan pendidikan yang cukup, melakukan pembinaan serta keterampilan, hingga mereka mampu mandiri dengan keahlian masing masing,” pesannya. Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Hj RR Kurnia Sismartianti Aswari, mendukung DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Disabilitas. Menurutnya, warga penyandang disabilitas selama ini rentan mengalami diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengungkapkan berbagai bentuk ketidakadilan yang sering dialami penyandang disabilitas. Seperti penolakan naik pesawat, tidak adanya fasilitas disabilitas di tempat umum, dan masih banyak diskriminasi lainnya. “Sebab, kesetaraan dan kesamaan dalam masyarakat adalah hak warga penyandang disabilitas, semoga kedepan kita semua dapat meningkatkan perhatian terhadap penyandang disabilitas yang ada,” tutur Kurnia Sismartianti Aswari. (Din)

“Dari hasil kunjungan ke sejumlah daerah pemilihan, Partai Gerindra mendukung RUU Disabilitas dimasukkan ke dalam program legislasi nasional (proleknas) DPR,”

sudah 28 tahun. Ambruknya jembatan ini diakibatkan oleh terjangan banjir Januari lalu. Masyarakat kedua desa tersebut berharap agar jembatan yang ambruk ini dapat segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur, karena beradaannya sangat vital. Ketika wartawan Jurnal Sumatra

adanya penemuan mayat seorang wanita tersebut. “Petugas kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa mayat korban ke rumah sakit untuk divisum, karena belum diketahui penyebab kematiannya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan anggota kepolisian”, katanya. Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan, penemuan mayat korban pertama kali dilaporkan oleh Tomi, teman korban ke Polsek Baturaja Timur namun setelah petugas melakukan olah TKP, Tomi tak kunjung kelihatan batang hidungnya. “Yang pertama kali melapor ke

Polsek mengaku bernama Tomi. Dia melapor kalau ada mayat wanita yang tewas di kosan. Setelah kami melakukan olah TKP, Tomi tak pernah muncul lagi” ungkap salah seorang petugas SPK Polsek Baturaja Timur. Sementara, Rohimi (15) keponakan korban saat ditemui mengaku kalau dirinya bersama bibi Eka Binti Harjo awalnya berangkat dari Martapura ke Baturaja sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba pukul 09.00 WIB. “Setiba di Baturaja saya langsung diajak bibi ke rumah ibu angkatnya. Saya tidak tahu persis di mana rumah ibu angkat tersebut karena baru ini saya ke Baturaja.

Kalau tidak salah, rumah ibu angkatnya tersebut berada di Tanjung Agung,” ungkap Rohimi. Setelah beristirahat di rumah ibu angkatnya, sekitar pukul 15.00 WIB, korban menelepon kenalannya bernama Tomi untuk meminjam uang sebesar Rp200 ribu dan disuruh datang ke kosannya. Korban pun kemudian pergi sendirian ke kosan kenalannya tersebut. Sementara dirinya menunggu di rumah ibu angkatnya. “Setelah itu saya tidak tahu apaapa lagi, tiba-tiba mendapat kabar kalau bibi sudah meninggal. Bibi sudah punya anak tiga, sementara suaminya hanya bekerja sebagai tukang ojek” tutur Rohimi.(anjas)

Buronan Polres OKU Tewas Ditembak Baturaja, Jurnal SumatraResidivis buronan petugas kasus pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api rakitan tewas ditembus peluru petugas karena ketika hendak ditangkap berusaha melakukan perlawanan. “Tersangka Ram memang residivis kasus pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api rakitan yang sering dilakukan terhadap korbannya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan,” kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi di Baturaja, Kamis. Dijelaskannya, tersangka juga merupakan pelaku penganiayaan

yang masuk dalam Daftar Pencarian orang (DPO) di Polsek Lubuk Batang. Selain Ram, kata Kapolres, petugas juga membekuk teman tersangka atas nama Iw (26), warga SP 1 Desa Air Wal Kecamatan Lubuk Batang. Menurut Kapolres, kedua tersangka awalnya akan melakukan perampokan terhadap seorang bos karet di kawasan wisata Rantai Kumpai Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kamis. Namun, sebelum sempat melakukan aksinya, keduanya keburu dipergoki tim Buser Polres

OKU yang memang sudah mengintai sebelumnya. “Sekitar pukul 12.30 WIB, kedua tersangka dihadang anggota buser, Namun bukannya berhenti langsung melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak ke arah petugas kita,” jelas Kapolres. Melihat ada perlawanan, anggotanya membalas serangan kedua pelaku, ternyata tembakan petugas mengenai bagian kaki kiri, lengan kanan dan dada tembus ke samping, sehingga tersangka Iw kemudian menyerahkan diri. Sementara tersangka Ram

melarikan diri ke semak belukar yang banyak terdapat di kawasan tersebut. Petugas pun melakukan penyisiran dan ternyata residivis itu ditemukan sudah tewas dengan masih memegang sepucuk senpi replika revolver. “Saat petugas melakukan penyisiran, pelaku Ram sudah ditemukan tewas di semak-semak dengan masih memegang senjata apinya. Tersangka diduga tewas akibat luka tembak dada sebelah kanan,” katanya. Ia menambahkan, saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Iw.(anjas)

Tim Penggerak PKK Sumsel Silaturahmi ke Muba Ketua Tim Penggerak PKK Muba Hj Lucianty Pahri dan Wakil Ketua Susi Imelda Beni beserta anggota PKK dan DWP Muba di Guest House Pendopo Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (17/2). Kedatangan Tim Penggerak PKK Sumsel ini untuk

bersilaturahmi dengan PKK dan DWP Muba sebelum bertolak ke Kota Lubuk Linggau untuk menghadiri acara pertemuan rutin Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel. Silaturahmi Tim Penggerak PKK Sumsel di Guest House Pendopo

Griya Bumi Serasan Sekate Sekayu, dirangkai dengan acara makan siang bersama, sembari dihibur nyanyian yang dibawakan oleh anggota Tim Penggerak PKK Muba. Acara berlangsung dengan penuh keakraban serta canda gurau antara anggota Tim Penggerak PKK Sumsel dan Tim Penggerak PKK Muba. Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin berujar bahwa, kedatangannya beserta rombongan adalah untuk mempererat silaturahmi dan temu kangen dengan ketua Tim Penggerak PKK Muba Hj Lucianty Pahri beserta anggota. Ketua Tim Penggerak PKK Muba Hj Lucianty Pahri, menyambut bahagia kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin beserta rombongan ke Kabupaten Satu Milyar Satu Desa. “Saya senang sekali dan tersanjung Ketua PKK Provinsi Sumatera Selatan menyempatkan untuk singgah ke Muba, sebelum menghadiri acara pertemuan rutin Tim Penggerak PKK Sumsel di Kota Lubuk Linggau besok,” ujar Hj Lucianty Pahri. Setelah Makan siang bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kota Lubuk Linggau.(Nurdin)


• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

5

Jurnal Sumsel

Desa Akan Terima Tiga Sumber Pendapatan Lahat, Jurnal Sumatra--- Setidaknya desa akan menerima tiga sumber pendapatan terdiri dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi dan Alokasi Dana Desa (ADD). Dimana, dana tersebut sudah masuk dalm Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lahat 2015. “Ketiga sumber pendapatan tersebut telah masuk ke dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2015, tinggal menunggu realisasinya saja,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes) Kabupaten Lahat, H Abdul Rizal Baki SH MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Otdes dan PPD, Abdul Rauf SSTP Msi dan Kabid PDK, M Yunidi Nuzli SPd MM, di ruang kerjanya, Senin (16/2), kemarin. Ia merincikan, bersumber APBN sebesar Rp 35.926.145.000, bagian hasil pajak dan retribusi berjumlah Rp 3.653.471.866 dan alokasi dana desa mencapai Rp 28.400.465.110. “Untuk dana bersumber APBN berdasarkan peraturan presiden (perpres) No 162/2014 tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja Negara tahun anggaran 2015 serta peraturan bupati (perbup) No 34/2014 perihal penjabaran APBD tahun anggaran 2015,” jelas Dari tiga sumber pendapatan tersebut, sambung Rizal, kemungkinan akan ada tambahan, tinggal menunggu revisi peraturan menteri dalam penjelasan tersebut. “Dan, tidak menutup kemungkinan ada tambahan. Hanya saja, sejauh ini revisi peraturan mengenai hal diatas masih menunggu,” terang dia. Dikatakan Rizal, berdasarkan surat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menyebutkan, belanja dana desa yang bersumber dari APBN diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. “Ada empat butir penting, pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, lalu, pengembangan potensi ekonomi local serta pemanfaatan sumber daya alam (SDA) di lingkungan secara berkelanjutan,” imbuhnya. (Din)

Kemenag Lubuklinggau tawarkan P3N Jadi Penyuluh Agama Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, menawarkan kepada 82 orang Petugas Pembantu Pencatat Nikah setempat untuk menjadi tenaga penyuluh agama, karena status mereka mulai 27 Juni 2015 akan dihapuskan pemerintah. Namun untuk menjadi tanaga penyuluh itu harus mengikuti prosedur seperti tes kesehatan, wawancara dan lainnya, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Lubuklinggau H Saidi, Jumat. Ia mengatakan, Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N) secara umum akan dihapus pemerintah, karena untuk meningkatkan peran petugas penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing daerah. Selama ini petugas P3N tidak memiliki gaji khusus, karena tunjangan yang mereka dapatkan dari ongkos nikah masyarakat setempat. Berdasarkan penghasilan tidak tetap itu, maka akhir-akhir ini banyak isu bahwa petugas P3N memungut biaya nikah jauh besar dari jumlah yang telah ditetapkan. Namun pungutan yang diduga lebih tinggi itu tidak terjadi di Kota Lubuklinggau tapi di daerah lain, sehingga menyebar ke seluruh nusantara dan akhirnya pemerintah mengambil kebijakan untuk menghapuskan P3N tersebut. Ia memperkirakan, penghapusan P3N tidak dilakukan untuk seluruh wilayah, karena hal itu tergantung pada jarak tempuh suatu wilayah. Bila masih ada jarak tempuh masyarakat jauh dari KUA petugas P3N itu masih dibutuhkan, namun untuk Kota Lubuklinggau semuanya dekat dan tidak ada lagi daerah terpencil. “Kita tetap menghargai jasa para P3N, karena mereka adalah tokoh agama yang bisa menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat luas,” ujarnya. Salah seorang tenaga P3N Kota Lubuklinggau Man mengaku akan menjadi penggangguran setelah 27 Juni 2015, karena untuk ikut tes tenaga penyuluh takut tidak lulus dan terkendala usia. “Saya menjadi P3N sudah belasan tahun dan tidak pernah mengeluhkan masalah honor, karena betul-betul mengabdi pada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. Teman-teman sempat tersinggung mendengar ada isu petugas P3N meminta biaya tinggi pada masyarakat yang akan menikah, namun tetap mengharapkan pemerintah masih mempercayai untuk menyebarkan Agama Islam, ujarnya.(anjas)

Pedagang Pasar Lematang Datangi DPRD Lahat, Jurnal Sumatra-Ratusan pedagang Pasar Lematang Lahat yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Lematang (HPPL), Senin (16/2) kembali mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, mereka menuntut Pemkab Lahat untuk merevisi Peraturan Daearah (Perda) No 11/2014 tentang Retribusi Pasar Lematang, karena dianggap memberatkan pedagang. “Intinya, aksi kami ini menuntutrevisi Perda No 11, karena sangat memberatkan pedagang,” ungkap Koordinator aksi (Korak) sekaligus penasehat hukum HPPL, Rusdi Hartono Somad SH. “Informasinya revisi Perda yang sebelumnya akan di bahas DPRD Lahat di tunda dengan alasan akan dilakukan uji akademik terlebih dahulu. Makanya Hari ini

kita ingin kembali mempertanyakan hal tersebut,” tambah Rusdi, dalam orasinya di Gedung DPRD Lahat. Dia berharap dewan yang terhormat bisa mendengar keluhan pedagang yang ada di Kota Lahat. “Kami akan terus memperjuangkan hak- hak pedagang sampai kemanapun. Apalagi lagi ada pedagang memeliki surat hak guna bangunan,” jelas Rusdi Hartono Somad.

Senada, Tim Kuasa HPPL, Kiki Subagia mempertanyakan adanya retribusi yang dikeluarkan. Menurutnya, retribusi lahir atas dasar adanya kekayaan daerah. Sementara, tidak tahu siapa sebenarnya pemilik lahan atau tanah yang kini diatasnya berdiri Pasar Lematang. “Ya kalau tanah itu milik pemda wajar artinya mereka (Pemkab) mengklaim hak mereka tapi buktinya mana. Kita juga ingin tahu dong,” kata Kiki. Ketua HPPL, Jhonson menuturkan, pihaknya sangat keberatan dengan perda No 11 2014, karena sangat memberatkan pedagang, mengingat biaya yang dikeluarkan sangat tinggi. “Padahal kita sudah beli sejak pasar ini didirikan tahun 1990

38 Club Sepak Bola Antar Pelajar Unjuk Kebolehan

Kejari Lahat Musnahkan Barang Bukti

Disdik Gelar Seleksi OSN Tingkat SD Lahat ,Jurnal Sumatra--- Barang Bukti (BB) hasil kejahatan berupa narkoba, senjata api (Senpi), dan uang palsu (Upal) pecahan seratus ribu dan BB lainnya. Selasa (17/2) dimusnahkan Kejari Lahat, dihalaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat,. Pemusnahan BB kejahatan tersebut, hasil dari 18 perkara yang sudah memilikan keputusan tetap. “Semua barang bukti yang kita musnahkan itu sudah memiliki keputusan hokum tetap. Termasuk perkara yang ditangani Pidsus dan Umum dibedakan,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, Helmy, SH MH, dalam sambutannya. Menurutnya, pemusnahan barang bukti dilakukan berkala jika memang Barang Bukti (BB) sudah incra. Selain memusnahkan Upal pihaknya juga melakukan pemusnahan terhadap BB kejahatan lain yakni narkoba dan Senjata Api. “Kembali kita musnahkan BB kejahatan. Ini kita lakukan supaya barang tersebut lenyap dan tidak disalahgunakan kembali. Setidaknya ada tiga jenis yakni upal, senjati api dan narkoba berbagai jenis,” tambahnya. Sedangkan untuk narkoba setidaknya ada tiga jenis yakni ganja sebnyak 635,9 gram, kristal metamfetamina 3,6 gram dan tablet MDMA 0,609 gram. Sementara untuk untuk senjata api laras pendek dari tahun 2000 kebawah sebanyak 10 unit bersama puluhan butir peluru jenis FN dan revolver. “Kita juga membakar 85 lembar uang palsu pecahan 100 ribu milik terpidana Paisal Arfensi bin Cikdun. Untuk diketahui bahwasanya BB tersebut didapat atau dikumpulkan sejak November 2014 hingga Februari 2015,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I, SE, mengapresiasi langkah Kejari Lahat tersebut. Ditegaskan orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan tersebut perlu ada kerjasama dan keseriusan semua pihak terkait. (Din)

silam. Masa sekarang kita mau kembalikan. Kalaupun kita harus membayar retribusi yang masuk akal. Kita punya bukti kalau kita punya hak kepemilikan atas hak guna bangunan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Lahat, H Niko Pransisko SH MH didampingi Wakil Ketua II, Ir Hudson Arpan menuturkan, pihaknya akan membuat rekomendasi kepada pihak eksekutif dari hasil pertemuan dengan HPPL maupun uji petik beberapa waktu lalu. “Kita akan pelajari, tidak hanya menyangkut persoalan retribusi semata, melainkan, beberapa perda harus kita bahas, dan dibuatkan rekomendasi guna merevisi perda yang dipersoalkan selama ini,” janji Niko. (Din)

“OSN SD digelar untuk melahirkan pelajarpelajar yang memiliki kemampuan sains jempolan. Yang terbaik dalam lomba OSN ini akan diikutkan OSN tingkat provinsi. Jika lolos akan diikutkan OSN tingkat nasional,”ujarnya. Lahat, Jurnal Sumatra--- Disdik (Dinas pendidikan) Kabupaten Lahat terus berpacu mencetak pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) yang mumpuni dibidang sains. Belum lama ini dinas tersebut menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD seKabupaten untuk mata pelajaran Matematika dan IPA. Acara yang dilangsungkan di gedung SKB Lahat dan diikuti puluhan peserta dari 22 kecamatan. Kadisdik Lahat Drs Sutoko melalui Kabid TK/SD Endang Supriatman mengatakan, sgenda OSN tingkat SD yang dilaksanakan merupakan ajang perlombaan yang paling bergengsi di tingkat SD. Hal itu dikarenakan semua peserta yang ikut olimpiade merupakan pelajar - pelajar terbaik

di masing - masing kecamatan. Selain itu, jawaranya akan dijadikan duta untuk bersaing dalam OSN tingkat provinsi. “OSN SD digelar untuk melahirkan pelajar-pelajar yang memiliki kemampuan sains jempolan. Yang terbaik dalam lomba OSN ini akan diikutkan OSN tingkat provinsi. Jika lolos akan diikutkan OSN tingkat nasional,”ujarnya. Ia mengatakan, akselerasi penguasaan di bidang sains akhirakhir ini berlangsung cepat dengan tingkat persaingan yang ketat. Seluruh lembaga pendidikan, guru, serta orang tua berlomba- lomba menjadikan anak didik SD berprestasi di bidang sains. “Disdik Lahat akan terus men-

ingkatkan kualitas OSN dengan harapan setiap tahun akan lahir anak didik yang memiliki kemampuan sains berkualitas nasional. Target setidaknya dalam OSN provinsi nanti akan memboyong juara di bidang matematika dan IPA,”imbuhnya. Selain itu, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi dan menumbuhkan kompetensi bagi siswa SD dalam mengembangkan bakat dan minat bidang matematika dan IPA. “Semoga dari seleksi olimpiade tersebut, pendidikan di Kabupaten Lahat lebih maju dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya. (Din)

L ahat, J u r n a l S u m a t r a Setidaknya 25 club sepak bola pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 13 club Sekolah Meneng ah Atas (SMA) bertarung dalam kompetisi liga pelajar di lapangan Sepak Bola Serame Lahat. Turnamen sendiri selain pencarian bibit diharapkan akan menjadi cikal bakal lahirnya prestasi persepakbolaan di Bumi Seg ant i Setungguan. Terlebih di era 80-90-an Lahat cukup disegani di Sumbangsel. Bupat i Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I, SE mengatakan masa kejayaan persepakbolaan khususnya di Sumbangsel harus dikembalikan. Sebab, sambung o r a n g n o m o r s a t u Pe m i m p i n Lahat ini, Lahat pernah menjadi tim sepakbola yang disegani. Hal tersebut tidak lepas dari prestasi dan motivasi para pemain Lahat dulunya. “Nah, massa kejayaan itu isa kita kebalikan lag i, akan tetapi kita harus berprestasi. Prestasi bisa diraih kalau kita sungguh sungguh dalam menggeluti olaharaga sepakbola ini,” ungkap Aswari, ketika membuka Turnamen Liga Pelajar ( TPL), Sabtu (14/2). Ia juga menuturkan, pemenang dalam turnamen tersebut akan diuji cobakan dengan tim terkuat di Sumsel seperti tim sepakbola Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. “Harapan kami, dengan adanya turnamen antar pelajar ini kita dapat menyaring bibit-bibit yang bakal untuk memajukan nama Bumi Seganti Setungguan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua PSSI kabupaten Lahat, Drs Irfan Ilyas, MM menuturkan pihaknya terus berupaya meningkatkan pretasi sepakbola lahat termasuk dengan kegiatan turnamen. “Turnmen ini kita jadikan pencarian bibit. Apalag i kita yakin kalau pemain yang akan turun bertanding mempunyai bakat. Disinilah bias kita lihat pelajar-pelajar yang mempunyai kemampuan serta dapat mengebangkan bakatnya untuk kedepan,” pungkas Irfan. (Din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Sikapi Kisruh KPK-Polri, BEM Unsri Gelar Aksi “Longmarch” INDRALAYA, Jurnalsumatra- Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tergabung ke dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiwa (KM) Unsri, Jumat (20/2) menggelar aksi “Longmarch” dari lingkungan kampus Unsri hingga ke Tugu Timbangan Indralaya Ogan Ilir (OI). Aksi longmarch yang dilakukan oleh mahasiswa Unsri tersebut sebagai upaya ketidakpuasan terhadap penegakkan hukum di Indonesia yang dinilai oleh mahasiswa Unsri saat ini tengah dilanda drama politisasi hukum yang luar biasa. Seperti halnya ketika Presiden Jokowi menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR tiba-tiba saja KPK menetapkan status sebagai tersangka atas dugaan kasus Tipikor rekening gendut. Selang beberapa hari kemudian, Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjayanto (BW) dengan tuduhan mendorong saksi dalam memberikan keterangan palsu pada Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Melihat dua institusi negara yang saling menggigit satu sama lain, dan seolah hukum hanyalah mainan yang bisa dimainkan kesana kemari, demi kepentingan orang ataupun golongan tertentu. Sehingga, masyarakat Indonesia pun dibuat bingung, mau mendukung KPK ataukah Polri. Untuk itu, ratusan mahasiswa Unsri, menggelar aksi demo menyampaikan aspirasinya, diantaranya yakni bersihkan KPK dan Polri dari mafia hukum dan politik serta meminta kepada Presiden Jokowi harus tegas, independen, dan terbuka. “Aksi longmarch yang kami lakukan, menyampaikan aspirasiaspirasi masyarakat salah satunya adalah meminta kepada bapak Presiden Jokowi harus tegas, independen, dan terbuka, dalam tindakan antara KPK dan Polri,” ujar Febri Walanda, Presma BEM KM Unsri, Jumat (20/2). Mereka juga menggelar aksi teatrikal yang sempat mengundang perhatian para pengendara yang kebetulan melintas di jalan raya. Uniknya, dua orang mahasiwa Unsri, masing-masing terlihat mengenakan topeng bergambar Komjen Pol Budi Gunawan dan Ketua KPK Abraham Samad saling adu bahu di sepanjang jalan selama aksi longmarch berlangsung.(Jumadi)

Imigrasi Muara Enim Deportasi 293 TKA Ilegal *Semua TKA Bekerja di PT Priamanaya Lahat, Jurnal Sumatra--- Kelicikan perusahan PT Priamanaya yang memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) Ilegal, akhirnya terbongkar juga. Setidaknya, 293 TKA dideportasi ke Negara asal oleh Imigrasi Kelas II, Kabupaten Muara Enim. “Kalau menurut sumber dari Imigrasi, pada akhir Januari 2015, sedikitnya ada 130 TKA yang sudah dipulangkan ke Negara asal mereka. Nah, Februari ini ada 163 TKA telah dideportasi, sehingga total semuanya berjumlah 293 orang,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Lahat, Ir H Ismail Hanafi MTP, dibincangi wartawan, belum lama ini. Sedangkan, untuk sisa 85 TKA resmi bekerja di perusahaan tersebut, menurut Ismail, 79 telah dilaporkan dan enam lagi ada kesalahan pemasangan foto pada dokumen ijin memperkerjakan tenaga asing (IMTA). “Perusahaan sudah melaporkan lagi, kini hanya 85 TKA resmi, untuk enam orang lagi tengah memperbaiki administrasi, dikarenakan kesalahan pemasangan foto pada dokumen IMTA,” tutur dia. Ketika disinggung wartawan, terkait sangsi yang bakal diberikan untu PT Priamanaya sendiri, Ismail tidak memberikan penjelasan. Namun, diakuinya, dengan adanya kejadian ini, tentu saja TKA yang akan bekerja di Kabupaten Lahat akan semakin ketat dalam pengawasannya. “Terutama sekali dalam pemakaian visa, apakah berlibur atau memang bekerja, hal inilah menjadi tugas kami dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memonitoring,” cetusnya. Ia menambahkan, kedepan dengan adanya peristiwa ini, Disnakertrans dalam pengawasan turun ke lapangan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, dimana, melibatkan pihak kepolisian, Kejaksaan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Oleh sebab itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD untuk menjadi bahan masukan, supaya pengawasan ini benarbenar terealisasi dan ketat,” janjinya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lahat, Marwan Ardiansyah SE Msi membenarkan, jajarannya telah menemui Disnakertrans untuk membahas persoalan TKA. “Dengan terciumnya TKA Ilegal ini, agar sekiranya dapat menerima validasi data yang akurat dari seluruh perusahaan memperkerjakan TKA, tidak ada lagi rekayasa dan ini menjadi pelajaran bagi seluruh perusahaan yang beroperasi di Bumi Seganti Setungguan ini,” ujar Marwan. (Din)

UPTD Mesuji Diserah Terimakan Kayuagung,Jurnal Sumatra - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan,Kecamatan Mesuji,Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala UPTD dari Hetty Sri Giarti,S.Pd.MSi Kepada Susanto,S.Pd.MM sebagai Kepala UPTD yang baru,Senin(16/2) di Aula kantor tersebut belum lama ini. Hadir pada kesempatan itu Camat Mesuji Mukhlis,SE diwakilkan Sekcam Mesuji Mulono SPd.MM,Pengawas TK/SD,Kepsek SD,SMP,SMA Mesuji,Penilik,Pls,serta tamu undangan lainnya. Kepala UPTD Pendidikan yang lama Hetty Sri Giarti,SPd.MM mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengawas Kecamatan Mesuji dan para kepala sekolah yang telah mendukung kinerjanya selama ini. Dia juga meminta maaf jika selama kepemimpinannya ada berbuat salah baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. “ Tolong dimaafkan. karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.Saya harapkan kepada semuanya jangan sampai kita tidak saling bertegur sapa hanya karena jabatan”cetusnya. Sedangkan Kelapa UPTD yang baru Susanto,S.Pd.MM berjanji akan berusaha semaksimal kungkin untuk meningkatkan pendidikan di Kecamatan Mesuji. Untuk dia meminta dukungan dari semua pihak, terutama para kepala sekolah dan guru-guru yang bertugas di Mesuji. Sekcam Mesuji Mulono SPd,MM dalam kesempatan itu mengatakan bahwa jabatan adalah sebuah amanah yang harus dijaga dengan baik. Panitia pelaksana Jumadi,S.Pd mengharapkan kepada Susanto SPd. MM untuk dapat mengemban tugasnya sebaik mungkin. “Kami juga minta maaf kepada Ibu Hetty atas segala kekurangan kami selama ini,”kepada Bapak Susanto selaku kepala UPTD yang baru semoga dapat mengemban tugasnya dengan baik dan dapat pula memberikan ide-idenya untuk UPTD Mesuji ini,””ungkapnya. Acara diakhiri dengan pemberian cindramata kepada Hetty Srigiati dan kepada H.Warsino yang telah memasuki purna bakti.(Heri)

Bupati OKI: Jangan Pernah Bermain Sendiri - Sendiri KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra -- Entah apa yang telah diperbuat pejabat - pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), hingga Bupati OKI, Iskandar SE, meminta pejabat eselon II yang baru saja dilantik untuk tidak bermain sendiri-sendiri. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan kata sambutan usai melantik 7 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI, Selasa (17/2/2015) di ruang rapat Bupati OKI. Kalimat yang pendek namun memiliki arti yang dalam tersebut disampaikannya karena, ada pejabat yang dilantik maupun yang hadir dalam pelantikan tersebut diduga bermain sendiri-sendiri tanpa menghiraukan pejabat yang lain. Sehingga, tindakan pejabat tersebut bisa merugikan pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat di Bumi Bende Seguguk. Kendati, Bupati OKI Iskandar SE, tidak menyebutkan pejabat itu, namun yang hadir dalam pelantikan dan pengukuhan pejabat eselon II

itu, selain 7 pejabat yang dilantik yakni, dari Plt Inspektur Inspektorat Endro Suarno SSos MSi menjadi Pj Inspektur Inspektorat, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir H Hasanudin MM dilantik menjadi Pj Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan, Plt Kepala BKKB Al Hady Nasir SKM MKes menjadi Pj Kepala BKKB, Plt Kepala Disnakertrans Aris Panani SP MSi menjadi Pj Kepala Disnakertrans. Kemudian, Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Cholid Hamdan SE menjadi Pj Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Plt Kepala Dishubkominfo Pratama Suryadi SP menjadi Pj Kepala Dishubkominfo, dan Plt Kepala Badan Ketahanan Pangan Dwi M Zulkarnain SH MSi menjadi

Pj Kepala Badan Ketahanan Pangan. Juga ada pejabat pemerintahan yakni, Wakil Bupati OKI HM Rifai SE, Sekda OKI H Husin SPd MSi, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala BKD OKI Imam Sahuri, dan Kabag Humas Dedi Kurniawan SSTP MSi. “Jangan ada pejabat itu merasa instansinya, badan, dinas, kantor adalah yang terbaik di OKI, jangan merasa karena instansinya diberikan anggaran besar, maka pejabat itu merasa bangga. Kita harus bekerja sama dan bersama-sama melaksanakan program Pemkab OKI untuk kedepannya,” tegas Iskandar seraya melirikan matanya kebagian pejabat yang hadir. Iskandar juga menyebutkan, pejabat eselon II yang dilantik akan diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp 2 025.000 per bulan. Adanya tunjangan diharapan kinerja pejabat harus ditingkatkan lagi. Dikeluhkan Iskandar bahwa banyak dirinya banyak program bahkan segudang program yang ada pada dirinya. Namun, program itu tak akan berjalan mulus kalau tidak didukung oleh dana. “Saya sebenarnya sering merasa prustasi

karena banyak program besar yang diinginkan, namun karena keterbatasan dana apa boleh buat dan kita dinilai warga kurang cepat, sebab masih banyaknya infrastruktur seperti jalan di wilayah Tulung Selapan, Sepucuk, Cengal dan Sungai Menang SP Padang serta lainnya segera di bangun,” tandasnya seraya menyebutkan daerah di Kecamatan Lempuing dan Mesuji bagian dalam yang harus diperhatikan. Ketika hendak ditanya awak media, terkait ungkapan tersebut. Selasai acara dan pemberian selamat serta jabatan tangan, Bupati OKI, Iskandar SE, langsung meninggalkan lokasi ruang rapat dan masuk keruangannya yang berdampingan dengan ruang rapat tersebut. Diluar ruang rapat, Kabag Humas Dedi Kurniawan SSTP MSi, ketika dibincangi wartawan mengatakan, ungkapan tersebut secara tidak langsung merupakan motivasi agar pejabat di lingkungan Pemkab OKI dapat bekerjasama mewujudkan program membangun OKI dari desa,” ujarnya dengan tersenyum sambil mengatakan agar diambil sisi positifnya. (RICO)

PT Lonsum dan Warga Dilarang Melakukan Aktivitas Lahat, Jurnal Sumatra--- Sengketa lahan perkebunan kelapa sawit antara PT PP London Sumatera (Lonsum) VS warga satuan pemukiman (SP) 3 Desa Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, terus berlanjut. Bahkan, saat ini, Tim telah memasuki pengecekan tapal batas lahan usaha (LU) II yang masuk dalam jalur hitam seluar 173 Hektar (Ha). Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Bagian (Kabag) Pertanahan, Sukemi menegaskan, pihaknya ke perkebunan PT PP Lonsum ini untuk mengecek tapal batas yang masuk dalam jalur hitam. “Dimana, warga SP 3 Desa Suka Makmur mengklaim lahan tersebut, dan kita langsung turun ke lapangan guna mengeceknya, sehingga persoalan ini cepat diselesaikan,” ungkapnya, saat pengecekan tapal batas, Sabtu (14/2). Akan tetapi, menurutnya, kedua belah pihak tidak boleh melakukan aktifitas di lahan sengketa tersebut, sebelum hasil disampaikan pada 26 Februari 2015 mendatang. “Dimana, kesepakatan yang dilakukan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 26 Februari 2015 mendatang, bersama-sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat akan membicarakannya,” ungkap Sukemi Ia menjelaskan, total lahan yang bersengketa dengan PT PP Lonsum mencapai 373 Ha, dari SP 1, SP 2 dan SP 3, hal inilah harus segera dituntaskan, sehingga tidak terulang-ulang lagi. “Tapal batas yang diklaim ini harus diselesaikan dengan cepat, agar mendapatkan titik terang, jangan berlarut-larut didiamkan, sehingga sama-sama dapat melaksanakan kegiatan masing-masing,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) SP 3, Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, Risansi membenarkan, bahwasanya pihaknya bersamasama dengan perusahaan dan pemerintah daerah untuk melacak tapal batas terhadap LU II. “Pelacakan batas terhadap LU II yang memang menjadi sengketa, hal inilah mesti turun ke lapangan, supaya semuanya jelas,” bebernya. Terpisah, Humas PT PP Lonsum, Viko menyebutkan, pihaknya akan menaati dan mengikuti ketentuan peraturan yang ada, dengan menunggu hasil berita acara. “Intinya, kita akan ikuti aturan yang ada, begitupula dengan hasil pengecekan tapal batas di LU II yang masuk dalam jalur hitam, semoga permasalahan ini segera dituntaskan, dan aktifitas dapat segera berjalan kembali,” harap Viko, kemarin. (Din)

Tanpa Pengukuran Lahan Oleh Tim Kemarin..

Tampak pelajar SMA di Kota Lahat melakukan aksi motor di sekitar Lapangan Seganti Setungguan, pada jam sekolah Jumat lalu

Lapangan Seganti Setungguan Jadi Ajang Atraksi Motor Lahat, Jurnal Sumatra--- Jalanan di sekitar Lapangan Seganti Setungguan Kota Lahat ternyata dimanfaatkan sejumlah pengendara menjadi arena balapan liar. Tempat ini telah menjadi lokasi favorit muda mudi terutama pelajar melakukan aksi kebut-kebutan. Ironisnya, aksi kebut kebutan itu dilakukan pelajar yang masih mengenakan seragam dan masih jam belajar. Warga setempat khawatir akan timbulnya resiko kecelakaan baik oleh pengendara ataupun pejalan kaki saat melintas disana. Salah seorang warga setempat, Rivai (56) menyayangkan jalan tersebut disalahgunakan, terlebih lagi para pelajar. Menurutnya, setelah jalan tersebut diaspal licin, aksi balap liar kian menjadi, terutama saat malam hari. “Kami khawatir jika ada anak-anak kami yang tertabrak. Belum lagi suara yang bising yang berasal dari knalpot motor,” keluhnya, kemarin. Pemiliki warung ini pun mengaku sering kali melihat Anak Baru Gede (ABG) yang kerap kucing kucingan dengan petugas keamanan, baik itu anggota Polres Lahat maupun Kodim 0405. Namun setelah razia selesai, para ABG itu kembali lagi dan melakukan aksi yang sama. “Sayangnya mereka tidak ada rasa takut, bahkan efek jera yang dirasakan sejumlah pelajar tidak terlalu dirasakan. Sanksi tegas itu yang terpenting,” ujarnya. Tokoh Pemuda Lahat, Aden Suhartono berharap pihak terkait dapat menurunkan petugas jaga untuk meminimalisir aksi kebut-kebutan yang dilakukan pelajar. Bahkan kondisi kian miris disaat anak-anak sering menyalahgunakan tempat tersebut untuk mojok, dan ada baiknya jika pemantauan ekstra tegas segera diberikan mengingat mayoritas adalah anak dibawah umur. Menurutnya, aksi kebut-kebutan dalam bentuk apapun harus ditertibkan, bahkan para pengendara yang menggunakan knalpot racing. “Petugas seharusnya melakukan razia dan patroli secara rutin, dan bagi pelanggar harus disanksi sesuai dengan aturan yang ada. Ini demi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ada, terutama kami yang ada disini,” pungkasnya. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Polres OKU Amankan Pelaku Perkosaan Siswi SMP Baturaja, Jurnal Sumatra- Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengamankan tersangka pelaku yang diduga telah memperkosa siswi salah satu SMP di Baturaja. Korban SS (14) siswi SMP itu diduga telah diperkosa tersangka Sam (33) di semak-semak kawasan Pasar Rebo Kemiling Desa Tanjung Baru sepulang dari sekolah, kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi didampingi Wakapolres Kompol Herry Wibowo di Baturaja, Jumat. “Memang benar kami telah menerima laporan kasus dugaan perkosaan terhadap siswi SMP tersebut,” kata Kapolres. Dijelaskan Kapolres, korban waktu itu dijemput paksa oleh tersangka Sam saat pulang sekolah, namun korban tidak mau. “Selanjutnya, korban dipaksa menaiki sepeda motor tersangka. Pelaku berhasil memperkosa korban di semak-semak sampai mengalami pendarahan,” kata AKBP Mulyadi. Menurut dia, setelah menerima laporan dari korban, anggota buru sergap dibantu petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres OKU mendatangi rumah tersangka Sam. “Pelaku kita tangkap tanpa melakukan perlawanan di rumahnya saat sedang tidur,” katanya. Kapolres menambahkan, atas perbuatannya tersangka Sam akan dijerat dengan pasal 81 dan 82 Undang-Undang Perlindungan Anak. Sementara, Sam, bapak dua anak yang bekerja sebagai tukang ojek ini justru mengelak dikatakan memperkosa korban. “Korban cuma kuciumi dan waktu itu memang saya antar ke sekolah, kemudian siangnya dijemput dan tidak diperkosa,” katanya di hadapan petugas penyidik di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres OKU. Informasinya, peristiwa tersebut terjadi Jumat sekitar pukul 11.30 WIB, di semak-semak lingkungan Pasar Rebo Kemiling Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur. Menurut korban, saat mau pergi ke sekolah memang diantar tukang ojek tersebut dengan menggunakan motor jenis bebek Supra Fit Nopol BG 5817 F. Kemudian saat pulang sekolah, tersangka kembali menjemput dan memaksa korban agar naik motornya. Melihat gelagat pelaku yang tak beres itu korban menolak secara halus ajakan tersangka, namun pelaku tak kehilangan akal. Dengan ancaman tersangka akhirnya berhasil mengajak korban untuk naik motornya. Korban sempat berontak dan melawan, namun tidak berhasil lolos dari tindakan pelaku.(anjas)

Desa Mulya Agung Terbaik Pengelolaan Keuangan Martapura, Jurnal Sumatra- Rohani, Kades Mulya Agung, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur mendapat predikat terbaik dua tingkat Kecamatan Buay Madang dalam pengolahan dana SPPIDES dan ADD tahun 2014. Dana tersebut dimanfaatkan Rohani untuk membangun infrastruktur jalan guna kelancaran aktivitas warga dengan melibatkan seluruh perangkat desa, sehingga pembangunan dilakukan tepat sasaran. Rohani juga mengatakan selama menjabat Kades Mulya Agung, dia selalu transparan dalam penggunaan anggaran. Sehingga semua elemen masyarakat sumber dan penggunaan anggaran. “Nawaitu saya menjadi kades ingin membangun desa dan tidak ada sedikit pun niat untuk makan uang rakyat, karena itulah masalah keuangan desa biarlah bendahara desa yang mengatur pengeluaran dananya,” ujarnya. Masih katanya desanya adalah hasil pemekaran desa Sumber Agung. “Jadi saya harus berpacu dengan waktu untuk mensejajarkan dengan desa lain, Di tahun 2014 dana Sppides dan ADD saya alokasikan pengecoran jalan dan pembangunan jembatan. Dengan demikian masyarakat mendukung upaya saya dan kini masyarakat menikmati hasilnya,” ujarnya, Dijelaskannya pada tahun ini Desa Mulya Agung sudah mempunyai mesin molen sendiri. “Saya turun langsung mengawasi pelaksanaan pembangunan, sehingga hasilnya memuaskan semua pihak,” katanya. (nizar)

PolresPagarlam Tangkap Pemilik Senpi dan Sajam *Diduga Terlibat Curas Dan Curat PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Gara-gara bawa Senjata Api Rakitan (Senpira), dan Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau, Windiansyah (20), status masih bujangan, warga Perandonan RT/RW 5/2, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara, di cangking Unit Reskrim Polsek Pagaralam Utara. Peristiwa penangkapan tersangka ini terjadi Sabtu (21/2), sekitar pukul 16.00 WIB, di Kampung Purwosari, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, saat bertamu dengan salahsatu temannya. Kronologis penangkapan tersangka Windiansyah bermula, saat petugas mendapatkan laporan dari masyarakat, yang curiga terhadap tersangka sering terlibat aksi Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) dan Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) di wilayah hukum Polres Pagaralam. Berbekal informasi inilah, anggota Reskrim Polsek Pagaralam Utara, langsung melakukan pengembangan, dan mendapati informasi keberadaan tersangka Windiansyah. Petugaspun tak mau menunda waktu, dengan langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (Kampung Purwosari, red), untuk menangkap dan melakukan penggeladahan terhadap tersangka tersebut. Alhasil dari penggeledahan petugas terhadap tersangka, didapati satu unit Senpira, dengan 1 buah peluru Kaliber 1,62, yang disimpan di dalam jaket tersangka. Tak hanya itu, penggeladahan yang berlangsung ini petugas juga mendapati sebuah sajam jenis pisau yang ada di dalam tas tersangka. Kemudian, petugas langsung membawa tersangka beserta barang bukti yang di temukan ke Polsek Pagaralam Utara, untuk di amankan serta dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga SIk, melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Mursal Mahdi SE MM, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Yopi Maswan SH ketika dikonfirmasi, membenarkan penangkapan tersangka Widiansyah, yang menyimpan Senpira serta Sajam tanpa mempunyai izin. “Tersangka Windiansyah ini, di duga kuat sering terlibat aksi Curat dan Curas di wilayah hukum Polres Pagaralam, yang meresahkan masyarakat,” jelasnya. Tersangka sudah kita amankan di Polsek Pagaralam Utara, berikut barang bukti yang di temukan petugas berupa Senpira dan Sajam. “Kasus ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (Asa)

7

jurnal sumsel

Polres Pagaralam Bidik 11 Tersangka Kasus Korupsi Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kepolisian Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) bidik 11 tersangka dugaan kasus korupsi dalam kurun waktu 2015, dengan tiga kasus yang sudah ditangani meliuti korupsi proyek baju Linmas, BAZ dan proyek Amdal fektif tahun 2007. Demikian diungkapkan Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Saut P Sinaga, melalui Kasat Reskrim Iptu JK Nababan melalui Kanit Pidkor Brigpol Candra Utama SE, kemarin. Menurut dia, saat ini sudah beberapa kasus korupsi sudah lebih dahulu penetapan tersangka dan bahkan sudah dilimpahkan ke Kejari Kota Pagaralam. “Kita sudah menargetkan sedikitnya 10 hingga 13 tersangka dugaan korupsi dalam kurun waktu 2015 untuk beberapa kasus yang sudah masuk penyidikan,” kata dia. Misalnya, kata Candra, untuk proyek baju linmas di Badan Linmas dan Pol, sudah ditetapkan 3 tersangka, BAZ 4 tersanhka dan akan ditambah dengan 4 tersngka lagi untuk dugaan korupsi Amdal Lapter pektif tahun 2007 senilai Rp800 juta. “Untuk proyek baju Linmas ketiga tersangka yakni Suhardi selaku PPTK di Badan Kesbangpol sekarang menjabat di K3P dan PPK Hazril Nopriando Sekretaris Kesbangpol. Sementara pihak pengembang atasnama Lion Sanchong dengan CV Sumber Abadi Tekstil Palembang,” ungkap dia. Lanjut dia, penetapan tersangka Amdal Lapter Dishub dan Infokom, masih menunggu hasil audit BPKP yang diperkirakan Maret 2015 selesai. “Namun yang jelas untuk Amdal akan ada 4 tersangka,” ujar dia lagi. Namun, kata Candra, untuk beberapa kasus belum ada penambahan tersangka termasuk Amdal Lapter. “Kita hanya tinggal menunggu hasil audit untuk penetapan tersangka korupsi Amdan, sedangkan yang lain masih menunggu hasil pengembangan penyidikan,” ujar dia lagi. (Asa)

PWI Audensi Dengan Pemkot Prabumulih PRABUMULIH, Jurnal Sumatra – Sehubungan dengan berakhirnya masa kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Perwakilan Prabumulih priode 2012-2015 pada Maret mendatang, maka pengurus ,anggota PWI dan wartawan lainnya beraudensi dengan pemerintah kota Prabumulih di ruang auditorium Pemkot Rabu. Wakil Walikota Prabumulih, H.Andriansyah Fikri,SH dalam sambutannya menyambut baik silaturahim tersebut. Dia mengucapkan terima kasih kepada PWI yang telah dapat menjalin kemitraan selama ini. Dan kedepan agar dapat dipertahankan bahkan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi, “Pemerintah kota Prabumulih bertrima kasih atas berita kontrol sosial karena dengan adanya berita kontrol pemerintah dapat mengetahui kekurangan guna dievaluasi demi kemajuan kota PRIMA ini,” kata Wawako Rabu kemarin Diapun juga menyambut positif berita informasi , hiburan dan pendidikan yang dibuat oleh kalangan pers Prabumulih. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan para wartawan yang bertugas di Prabumulih dia berjanji untuk bersedia memberangkan kembali para awak media untuk melakukan studi banding ke kota lain yang dinilai telah berhasil dan lebih tua guna dilakukan investigasi oleh wartawan dan segala keberhasilan itu dapat dijadikan masukan bagi pemkot Prabumulih . Lanjut orang nomor dua di kota Seinggok Sepemunyian ini duet Wako Ir.Ridho Yahya dan dirinya sebagai wawako siap memberikan bantuan untuk konferensi PWI Prabumulih dengan catatan mengajukan profosal sesuai aturan , saran dia Sementara Ketua PWI Prabumulih , Dahari Sukari,S.Sos menjelaskan pelaksanaan konferensi diadakan paling tidak 3 tahun sekali. Dalam konferensi akan diadakan pemilihan ketua priode ( 2015 - 2018) serta pengurus lainnya . Diakuinya PWI sebagai mitra pemerintah dalam konferensi nantinya meminta bantuan yang tidak mengikat kepada pemerintah kota Prabumulih agar pelaksanaan komperensi yang dijadwalkan berjalan dua hari itu dapat berjalan sukses “ Ya agar konferensi dapat berjalan sukses maka panitian atau pengurus PWI dapat meminta bantuan pihak ke 3 yang sifatnya tidak mengikat seperi diatur AD/ART PWI,” ujar Dahari Hadir dalam acara audensi tersebut, Asisten II, H.Kosim Cik Ning ,Kasubag Humas, Heri dan wartawan/ wartawati ( dahari)

Warga Kecamatan Sungai Rotan Tolak PT R6B Dijual Gelumbang, Jurnal SumatraWarga empat desa di Kecamatan Sungai rotan meliputi Desa Paya Angus. Desa Sukamerindu. Sungairotan dan Desa Kasai serta Suka Dana menolak penjualan PT Rumpun Enam Bersaudara [R6B] dikarenakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit itu belum merealisasikan janjinya. “PT R6B harus merealisasikan janji dahulu, yakni membayar pembagian hasil kebun sawit kepada peserta plasma kepada masyarakat Paya Angus sesuai MoU, yang telah di sepakati sebanyak 434 KK yang kedua agar pihak prusahaan R6B segera memberikan plasma kepada warga Sukamerindu, Sungairotan, Kasai dan Suka Dana. Hal ini terungkap saat Pertemuan tokoh warga dan seluruh pemilik kebun plasma di gelum-

bang pada Sabtu lalu. Dalam pertemuan warga meminta PT R6B untuk menyelesaikan masalah plasma yang hingga kini belum ada kejelasan. “ Jika belum diselesaikan kami akan mematok kebun tersebut sesuai dengan perjanjian ,oleh karena itu jangan coba- coba untuk dijual,” kata seorang perwakilan masyarakat Umar Koboi kepada wartawan. Dijelaskan Umar terkait pengumuman pihak perusaahan di salah satu media lokal bahwa PT R6B akan menjual seluruh kebun di wilayah Sungai Rotan maka lima kepala desa, masing masing Ahmad Sarmawi Kades Paya Angus, Romli Kades Kasai, Jumadi Kades Sungai Rotan, Asri s.sos Kades Suka Merindu dan Jamhari Kades Suka Dana pada 15 Januari lalu melayangkan surat yang isinya menolak jika kebun sawit inti milik r6b di jual sebelum pihak perusahaan me-

nyelesaikan persoalan plasma. Karena kata Umar dikhawatirkan jika sudah pindah tangan maka pimpinan yang baru akan cuci tangan, padahal kata dia sepengetahuan dia dana plasma diperoleh dari kredit di salah satu bank . Ketika koran ini meminta kejelasan kepada Wakil Bupati Muaraenim Hurul Aman meng atakan Pemkab muara enim sudah melayangkan surat yang di tujukan kepada Direksi PT R6B tertanggal 10 Februari 2015 dengan no surat;525/71/bun 3/2015 yang isinya pemerintah Kabupaten Muara enim keberatan kalau kebun sawit inti di wilayah Kecamatan Sungai Rotan mengalihkan seluruh sahamnya kepada pihak ke tiga. Tujuan kita menyurati atau memanggil pihak prusahaan namun pihak prusaahan belum bisa hadir. [teguh]

Jaksa Belum Siapkan Tuntutan Untuk Ahmad Yani KAYUAGUNG, SUMSEL, jurnalsumatra.com – Sidang Lanjutan Kasus Penipuan dan Penggelapan dengan terdakwa A Yani, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir (OI), Rabu (18/2/2015) di Pengadilan Negeri Kayuagung dengan Agenda Pembacaan tuntutan terpaksa di tunda, karena materi tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum siap. Meski Sidang ditunda sampai minggu depan, majelis hakim yang diketuai oleh Dominggus Silaban, H Jeily S SH dan Irma H Nasution, tetap membuka sidang tersebut untuk mendengarkan alasan JPU. Jaksa beralasan bahwa kalau materi tuntutan belum siap. “Kami minta kepada majelis hakim untuk memberi waktu satu minggu mempersiapkan materi tuntutan, karena sampai sekarang materi tuntutan belum siap,” kata JPU Solahudin kepada majelis hakim. Padahal sebelumnya majelis Hakim sudah memberikan waktu selama dua minggu kepada JPU untuk menyiapkan materi tuntutan, Ketua

Majelis Hakim Dominggus Silaban akhirnya memberi waktu kepada JPU selama satu minggu lagi.” Sebenarnya JPU sudah saya beri waktu dua minggu, tetapi masih belum siap, sekarang kita kasih waktu lagi sampai Kamis (26/2) nanti, materi tuntutan harus Siap dibacakan,” kata Dominggus dalam persidangan. Dalam kesempatan itu juga, Kuasa Hukum terdakwa A Yani, Sutrisno dan Andre Susano mengajukan surat permohonan penundaan Sidang, karena Terdakwa berhalangan Hadir dalam persidangan. “Kami selaku kuasa hukum terdakwa, mengajukan permohonan kepada majelis hakim agar menunda sidang hari ini, Karena Klien kami selaku terdakwa tidak bisa Hadir, dikarenakan sedang melaksanakan tugas negara, memimpin Sidang Paripurna di DPRD OI,” kata Sutrisno. Majelis Hakim memaklumi alasan ketidak hadiran Terdakwa jika memang sedang menjalankan tugas negara.” Kalau memang benar karena sedang memimpin sidang Paripurna, saya memakluminya,

tetapi jika alasan itu tidak benar, berarti terdakwa tidak kooperatif, saya minta Jaksa cek lagi ada atau tidak sidang paripurna di DPRD OI,” tegas ketua Majelis Hakim. Sidang ditunda, dan akan dilanjutkan kembali pada hari kamis (26/2/2015) dengan agenda pembacaan materi tuntutan jaksa penuntut umum. Untuk diketahui bahwa terdakwa A Yani terlibat kasus penipuan dan penggelapan terhadap pengusaha perkebunan, Alex, berawal saat terdakwa menawarkan jasa kepada korban untuk mengurus izin perkebunan Sawit yang diajukan korban di Kabupaten OI, korban diminta untuk menyiapkan uang Rp 1,4 miliar untuk kelancaran proses pengurusan izin tersebut. Setelah uang itu diberikan, ternyata izin Perkebunan itu tidak kunjung keluar sementara korban sudah menganti rugi lahan yang akan dibangun perkebunan tersebut. Kerugian sebenarnya lebih dari Rp 4 miliar.(RICO)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Keluarga Pacar Messi Jadi Korban Perampokan SANTA FE – Kabar duka menimpa megabintang Barcelona, Lionel Messi. Dilaporkan rumah orang tua dari sang kekasih, Antonella Roccuzzo di Santa Fe, Argentina, menjadi korban dari perampokan bersenjata, Jumat 20 Februari 2015. Seperti dilansir Mirror, Sabtu (21/2/2015), sebanyak tujuh pria bertopeng melumpuhkan petugas keamanan dan berhasil memasuki rumah tersebut. Kawanan perampok itu juga membawa sejumlah barang berharga dan uang tunai dari rumah orangtua Roccuzzo. Keluarga korban sendiri dilaporkan tidak mengalami luka dan ditemukan selamat dalam kondisi terikat, namun mereka mengalami trauma yang cukup hebat. Hingga berita ini dibuat, belum diketahui berapa besar kerugian yang diderita keluarga pacar Messi. Menurut pihak kepolisian setempat, meyakini perampok - yang berhasil melewati pagar kompleks Funes hills MIraflores - memiliki informasi orang dalam sebelum melakukan serangan menakutkan itu. (okz)

United Lebih Baik dari Chelsea Modric buat Irama Permainan Madrid Berbeda MADRID – Setelah kekalahan memalukan 4-0 kontra rival sekota, Atletico Madrid di Estadio Vicente Calderón dan pesta perayaan ulang tahun kontroversial Cristiano Ronaldo, Real Madrid mendapat kabar baik dengan pulihnya salah satu andalan mereka, Luka Modric. Mantan bintang Tottenham Hotspur itu dikabarkan telah bergabung dengan rekan setimnya untuk melakukan latihan. Diketahui, Modric mengalami cedera paha saat membela Kroasia melawan Italia pada babak kualifikasi Euro 2016, November tahun lalu. Absennya Modric dinilai sejumlah kalangan membuat penampilan Los Blancos kurang bergairah. Sejak tak diperkuat pemain berusia 29 tahun itu, Madrid mencatatkan 16 kemenangan dan kalah di tiga pertanidngan. “Luka (Modric) telah menunjukkan kelasnya selama di Madrid. Dia berhasil mencuri perhat ian dan hati banyak orang dengan kualitas dan sikapnya. Tanpa sosok Luka, Real Madrid terasa berbeda,” tegas mantan pemain Madrid dan Timnas Kroasia, Robert Jarni, seperti dilansir Goal, Sabtu (21/2/2015). “Dia pemain yang sangat kompetitif dan istimewa. Dia membuat pemain lain bermain, ia menetapkan irama –tahu kapan harus mempercepat tempo permainan dan kapan harus memperlambat. Itulah yang membuatnya begitu penting di Madrid,” sambungnya. Pria berusia 46 tahun itu menambahkan, meski kompatriotnya itu merupakan salah satu permata di antara bintang terang di Santiago Bernabeu. Madrid tetaplah Madrid dengan sederet pemain papan atas dunia. “Dengan atau tanpa Luka, Madrid tetap memiliki begitu banyak kualitas. Sulit untuk mengatakan apakah penampilan menawan Ronaldo dipengaruhi oleh Modric. Tetapi Madrid bermain sangat baik, ketika ia fit,” lanjutnya. (okz)

Juve Tak Hiraukan Posisi Dortmund di Bundesliga TURIN – Gelandang veteran Andrea Pirlo menjadi pahlawan saat Juventus menjamu Atalanta pada lanjutan Serie A, giornata ke-24. Mantan bintang AC Milan itu mencetak gol spektakuler di menit 45, sekaligus menutup laga dengan skor akhir 2-1. Sukses mengemas hasil sempurna, Pirlo mengungkapkan tak mudah untuk menaklukkan Atalanta, sekalipun di hadapan pendukung si Nyonya Tua di Juventus Stadium. Ditambahkan Pirlo, hasil 2-2 di laga sebelumnya kontra Cesena menjadi pelajaran berharga timnya. “Target kami malam ini adalah meraih tiga angka dan tampil lebih baik dari laga pekan lalu di Cesena. Itu bukanlah pertandingan yang mudah, meskipun kami harus tertinggal, kami bangkit dan akhirnya meraih hasil sempurna,” tegas Pirlo, seperti dilansir Sky Sport Italia, Sabtu (21/2/2015). Selanjutnya, pasukan Massimiliano Allegri itu akan melakoni duel panas kontra Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pertemuan pertama ini akan digelar di markas Juve, 25 Februari nanti. Pirlo pun bertekad membuat pasukan Jurgen Klopp itu mati kutu dan tak membiarkan mereka mencetak gol tandang. Dortmund sendiri belum terkalahkan di tiga pertandingan terakhir di panggung Bundesliga. Meski hasil ini belum dapat membuat Die Borussen kembali berada di posisi empat besar papan klasifika. Pirlo menegaskan bahwa hal tersebut takkan menjadi tolok ukur timnya. Mengingat dua musim sebelumnya, Dortmund merupakan finalis Liga Champions. “Ini akan menjadi pertandingan yang sangat krusial. Kami harus menang tanpa kebobolan. Kami tidak terfokus pada posisi mereka di klasemen Bundesliga, tetapi melihat perjalanan mereka sejauh ini di Liga Champions. Mulai besok kami akan mempersiapkan diri untuk laga kontra Borussia Dortmund,” tuntasnya. (okz)

MANCHESTER – Pelatih Louis van Gaal percaya Manchester United telah menjelma menjadi tim terbaik di pentas Premier League dalam 20 pertandingan terakhir. Setan Merah telat panas dalam melakoni kompetisi musim ini. Sempat takluk di laga pembuka dari tim sekelas Swansea City, United perlahan mulai menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim top Premier League. Wayne Rooney cs

sendiri saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 47 angka, terpaut 12 angka dari Chelsea yang masih kokoh di puncak.

“Ketika Anda melihat hasil dari 19 atau 20 pertandingan terakhir, kami merupakan tim terbaik di pentas Premier League. Sekarang saya percaya bahwa setiap pemain mulai memahami filosofi dan staf saya. Dan Anda bisa melihat, semangat tim ini begitu luar biasa,” kata Van Gaal, seperti dilansir Sportsmole, Sabtu (21/2/2015). “Usai pertandingan saya selalu berbicara dengan mereka (pemain) bahwa kami dapat bermain lebih baik. Perjalanan masih panjang,

Anda tidak perlu membesar-besarkan, kami bermain baik. Yang terpenting adalah kami terus menang, tidak kehilangan pertandingan, dan bermain stabil,” sambung si Tulip Besi, julukan Van Gaal. United sendiri melaju ke putaran perempatfinal FA Cup dan akan berhadapan dengan Arsenal, 10 Maret mendatang. Akan tetapi, The Red Devils harus lebih dulu menghadapi Swansea, Sunderland, dan Newcastle United di laga lanjutan Premier League. (okz)

Lini Serang Terbaik PascaKepergian Henry

Nasib Dortmund Masih Belum Aman “Kami pantas menang. Stuttgart hanya memiliki dua tendangan sudut dan mencetak dua gol. Di sisi lain, kami memainkan sepakbola dengan baik,” tegas Klopp, seperti dilansir Goal, Sabtu (21/2/2015). DORTMUND – Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp menegaskan bahwa nasib timnya belum aman, meski berhasil memenangkan tiga pertandingan secara beruntun. Tiga hasil sempurna ini pun membantu Die Borussen keluar dari zona merah bernama degradasi. Sempat berada di dasar klasemen selama beberapa pekan, Dortmund mulai menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim top Bundesliga dengan mengalahkan Stuttgart 2-3. Kemenangan ini pun membuat Dortmund naik ke urutan 10 klasemen sementara, dengan raihan 25 angka. Klopp pun mendesak anak asuhnya untuk tetap bekerja keras

dan menutup kompetisi musim ini dengan berada di papan atas klasemen. Di laga berikutnya, Dortmund akan menghadapi kampiun Serie A, Juventus pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan ini. “Kami pantas menang. Stuttgart hanya memiliki dua tendangan sudut dan mencetak dua gol. Di sisi lain, kami memainkan sepakbola dengan baik,” tegas Klopp, seperti dilansir Goal, Sabtu (21/2/2015). “Ini memakan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan situasi kami di panggung Bundesliga,” sambung pelatih berusia 47 tahun itu. Stuttgart menyamakan kedudu-

kan setelah Nuri Sahin melanggar Georg Niedermeier di area terlarang. Wasit Deniz Aytekin pun langsung menunjuk titik putih, Floreian Klein yang maju sebagai algojo melakukan tugasnya dengan sempurna, 1-1 untuk kedua tim. Tiga gol Dortmund sendiri masing-masing disarangkan oleh Pierre-Emerick Aubameyang, Ilkay Gündogan, dan Marco Reus. Sementara satu gol tuan rumah lain tercipta lewat Niedermeier. “Kami beruntung bahwa tidak ada kartu dan hukuman,” tuntas Klopp yang berhasil membawa Dortmund melangkah ke partai final Liga Champions musim 2012-13 itu. (okz)

LOND ON – Pelat ih Arsene Wenger menegaskan bahwa lini serang yang dimilikinya saat ini adalah yang terbaik sejak kepergian Thierry Henry ke Barcelona musim 2007. Saat ini sektor serang Arsenal dihuni oleh Alexis Sanchez, Danny Welbeck, Olivier Giroud, Theo Walcott, Alex OxladeChamberlain. Lini tengah Meriam London juga tak kalah berkilau, ada nama Tomas Rosicky, Mikel Arteta, Jack Wilshere, Mesut Özil, Aaron Ramsey, Santiago Cazorla, serta Mathieu Flamini. Sang Profesor pun merasa timnya telah menemukan ritme serangan terbaik. Akan tetapi dari sekian nama tersebut, beberapa di antaranya masih berada di ruang perawatan lantaran masih mengalami cedera, sebut saja Flamini, Chamberlain, Ramsey, dan Arteta. Sedangkan Wilshere masih diragukan, meski kabar terbaru mengatakan pemain Timnas Inggris itu sudah tersedia saat menghadapi Crystal Palace di Selhurst Park. “Produktivitas lini serang di Premier League antara 70 hingga 100 gol dalam semusim. Kami belum berada di sana, tetapi lini serang kami saat ini adalah yang terbaik dan paling potensial sejak kepergian Thierry Henry,” kata Wenger, seperti dilansir Sportsmole, Sabtu (21/2/2015). “Laga akhir pekan ini adalah yang pertama kalinya kami dapat memainkan mereka secara bersama-sama. So, kami akan melihat apa yang mampu mereka raih. Gaya Olivier Giroud memang kurang elegan dari striker sebelumnya, Robin van Persie. Namun, ia telah berkembang dan sekarang menjadi striker yang lengkap,” tuntas pelatih berusia 64 tahun itu. (okz)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Syahrini Heran Ikut Terseret

Kasus Abraham Samad JAKARTA - Syahrini merasa heran namanya bisa ikut terseret kasus pemalsuan dokumen Abraham Samad. Pekan lalu, Syahrini seharusnya dipanggil polisi sebagai saksi. Foto Syahrini bersama Feriyani Lim memang beredar di dunia maya. Hal itulah, yang diduga menjadi dasar polisi me-

manggil polisi. Feriyani merupakan wanita yang melaporkan Abraham ke polisi. “Kejadian ini sangat saya sesalkan. Saya tahu seratus persen hidup Syahrini, siapa temannya, bagaimana aktivitasnya sehari-hari. Saya tegaskan, Syahrini tidak berteman maupun bersahabat dengan

Feriyani. Sebenarnya. di Instagram Feriyani juga foto sama artis-artis lain, kenapa hanya Syahrini yang disorot?,” kata adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara. Rani membenarkan Syahrini punya hubungan dengan Feriyani atau Fransica Lim. Namun, hubun-

gan itu hanya sebatas penjual dan pembeli. Syahrini pernah membeli baju dari Feriyani. Dia pun membenarkan foto Syahrini dan Feriyani asli. “Waktu itu memang pernah berpapasan di New York. Terus, dia mengajak foto. Masak iya, enggak mau. Nanti dibilang sombong,” jelasnya. (okz)

Mobil Cewek Cantik Ini Digelapkan

Eks Suami Ayu Ting Ting JAKARTA - Linda Raro menuntut pertanggungjawaban Henry Baskoro atau Enji. Pasalnya, mantan suami Ayu Ting Ting itu belum melunasi pembayaran mobil miliknya. “Jadi saya melakukan transaksi dengan Mas Enji berupa mobil Mercedes. Kejadiannya 6 November 2014. Mobil itu diambil Enji dari apartemen saya ber-

sama saudaranya,” kata Linda saat ditemui di Hotel Astika, Jakarta Barat, Rabu (18/2/2015). Menurut Linda, Enji awalnya berjanji membayar mobil Mercedes secara tunai. Namun, ternyata Enji ingkar janji karena membayar dengan cara mencicil. “Dia menjanjikan tadinya bayar secara cash. Pembayaran yang dia bayar pertama Rp150

juta. Terus yang kedua dia bayar Rp418 juta. Tapi setelah itu mulai susah. Saya susah mintanya. SMS enggak dibalas,” terangnya. Wanita berparas cantik ini sengaja menjual mobilnya di bawah harga pasaran karena sedang butuh uang. Linda pun kesal karena Enji terus menghindarinya sementara mobil berserta suratnya sudah di tangan Enji.

“Alasannya dia bilang dia yang pakai mobil itu. Saya jual mobil itu di bawah harga pasar karena saya butuh uang waktu itu. Mobilnya itu mau dibayar Rp700 jutaan. Baru dibayar sekitar Rp670 jutaan. Di sini yang aku persoalkan bukan masalah nominalnya. Tapi soal itikad baik Mas Enji. Menurut aku dia sudah tidak kooperatif,” keluh Linda. (okz)

CL Bantah Isu 2NE1 Bubar “Itu tidak benar (bubar). Kami hanya baru menyelesaikan tur kami dan semua orang (Dara, Minzy, dan Bom) mengambil waktu untuk beristirahat sekarang. Itu seperti hanya aku yang tidak istirahat,” terangnya sambil berkelakar. SEOUL – CL yang kini tengah fokus menggarap album solo pertamanya di Amerika membantah rumor keretakan grupnya. Pada Rabu, 18 Februari 2015, majalah Complex mengungkapkan hasil wawancara mereka dengan CL. Leader 2NE1 tersebut menjelaskan bahwa saat ini grupnya sedang mengambil masa hiatus. “Itu tidak benar (bubar). Kami hanya baru menyelesaikan tur kami

dan semua orang (Dara, Minzy, dan Bom) mengambil waktu untuk beristirahat sekarang. Itu seperti hanya aku yang tidak istirahat,” terangnya sambil berkelakar. Sementara itu, diakui pemilik nama Lee Chaerin tersebut dirinya ingin menjadi orang yang dapat dibanggakan orang Asia yang tinggal di Amerika. “Ini tidak seperti aku seorang artis baru. Aku telah melakukan

ini (bermusik) untuk waktu yang sangat lama di Asia. Ini hanyalah pasar baru. Aku harus memainkan musik yang bagus, jadi aku hanya fokus di situ. Ada banyak orang Korea di sini, dan Tiongkok dan Jepang, tapi mereka tidak memiliki artis pop untuk diidolakan. Hal ini menyedihkan. Aku berharap aku dapat menjadi seseorang yang dapat mereka banggakan,” pungkas CL. (okz)

Masih Labil, Alasan Shinta Bachir Lepas Jilbab JAKARTA - Setelah video buka bajunya tersebar, Shinta Bachir selalu menggunakan jilbab dalam kesempatan. Namun, ketika syuting, jilbab itu dilepas. Shinta pun mengakui jika dirinya masih labil dalam menggunakan penutup aurat. “Sebenarnya di luar kegiatan syuting, saya lebih sering berhijab.

Kalau ketemu orang pada bertanya kok enggak berhijab, biasanya hijab. Aku merasa mental aku waktu itu belum siap ya. Aku butuh seseorang yang bisa dukung aku lebih kuat,” kata Shinta saat merayakan ulang tahun ke-29 di Club House Paviliun Apartement, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015). Sambil berjalan, pemain film

Kawin Kontrak 3 itu ingin konsisten menggunakan jilbab. Dia mengerti perintah agama untuk menutup aurat. “Penginnya konsisten, apalagi sudah tahu itu hukumnya wajib. Kalau baca ayatnya takut sebagai perempuan. Saya terus belajar, pacar juga lebih suka aku pakai hijab, dia sering belikan,” lanjutnya. (okz)


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Panglima TNI Berangkatkan 800 Prajurit TNI Ke Darfur “Jaga soliditas dan kembangkan Early Warning System di lingkungan satuan, serta laksanakan analisis terhadap kecenderungan perkembangan situasi”,

Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan memberangkatkan 800 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-A/Unamid (United Nations Mission In Darfur) sebagai pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di wilayah Darfur, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (18/2/2015). Sebanyak 800 Prajurit TNI tersebut, terdiri dari : 650 dari TNI AD, 100 dari TNI AL dan 50 dari TNI AU, dipimpin oleh Letkol Inf M. Herry Subagyo sebagai Komandan Satgas, yang sehari-hari menjabat sebagai Danyonif 721/Makkasau, Kodam VII/Wirabuana, Sulawesi. Batalyon Komposit Konga XXXV-A/Unamid merupakan misi Satgas TNI pertama yang memang dipersiapkan untuk menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, dan akan melaksanakan tugas selama satu tahun. Sementara itu, kendaraan taktis yang dilibatkan dalam mendukung Satgas tersebut yaitu: 24 Panser ANOA, 30 Truk dan 34 Jeep. Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-A/Unamid akan melaksanakan mandat pemeliharaan perdamaian berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1769 tahun 2007. Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas Yon Komposit akan ditempatkan pada dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest UNAMID di El Geneina dan 1 Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina. Dalam amanatnya Panglima TNI menyatakan bahwa tugas apapun yang akan diemban, kata kunci sukses dalam melaksanakan tugas tersebut adalah pemahaman terhadap mandat dan penguasaan terhadap misi yang akan diemban dengan pemahaman segala ketentuan atau prosedur dalam mengeksekusi misi tersebut. Untuk itu, pahami mandat dan misi Unamid, yang menjadi kebijakan dewan keamanan PBB. Resolusi PBB 1769 tahun 2007 diputuskan bahwa Unamid memiliki mandat dan kewenangan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam pengerahan pasukan sesuai kemampuannya, untuk melindungi personel, fasilitas, instalasi dan peralatan, dan untuk menjamin keamanan, serta kebebasan bergerak personel sendiri dan lembaga-lembaga kemanusiaan. Pada sisi lain, Unamid memiliki kewenangan mencegah gangguan dan ancaman bersenjata, disamping delapan tugas lain terkait dengan pengerahan kekuatan, termasuk pengamanan perbatasan Sudan dengan Chad dan Republik Afrika Tengah. “Hal ini penting untuk dikuasai oleh personel Satgas, guna memberikan pemahaman terhadap standing operation procedure dan rule of engagement, yang berlaku pada misi Unamid”, ujar Panglima TNI. “Jaga soliditas dan kembangkan Early Warning System di lingkungan satuan, serta laksanakan analisis terhadap kecenderungan perkembangan situasi”, tegas Panglima TNI. Mengakhiri amanatnya Panglima TNI meminta kepada seluruh anggota Satgas untuk menyiapkan, kemampuan diri dengan sebaik-baiknya dan membekali keluarga dengan pemahaman yang baik, sehingga para prajurit dapat melaksanakan tugas tanpa harus memikirkan persoalanpersoalan yang terjadi di rumah. Para prajurit harus berangkat dengan kesiapan fisik dan mental yang paripurna, dan dengan kebanggaan yang besar, guna mengemban misi bagi kebesaran TNI, bangsa dan negara. (Puspen TNI)

TNI Mendukung Eksekusi Hukuman Mati JAKARTA, Jurnal SumatraPanglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mendukung langkah-langkah hukum Presiden RI Ir. Joko Widodo terkait eksekusi hukuman mati, dan Mabes TNI bereaksi atas penolakan Pemerintah Australia terkait rencana eksekusi hukuman mati terhadap dua warganya, Andrew Chan dan Myurn Sukumaran. Demikian ditegaskan Panglima TNI pada acara penandatanganan Memorandum Of Understanding

(MoU) dengan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (20/2/2015). Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa terhadap pelaksanaan hukuman mati atas pelaku narkoba, TNI mendukung sepenuhnya. TNI tidak terpengaruh oleh apapun dan siapapun atas hal itu. Menurut Jenderal TNI Moeldoko, untuk memperkuat dukungan TNI, saya selaku Panglima TNI dan para Komandan pasukan khusus akan

membuat perencanaan yang detail bersama-sama Kejaksaan dan Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada gangguan-gangguan yang bersifat fisik maupun non fisik. Unsur intelijen dan alat tempur akan disiagakan yang setiap saat dapat digerakkan. Para komandan sàtuan khusus juga harus bersiapsiap. Kesiapan pasukan khusus TNI ini tentu tidak melihat atau mendefinisikan dari salah satu negara. “Tetapi sekali lagi, TNI sangat

memahami kemungkinan-kemungkinan ancaman tersebut. Setelah saya perintahkan hari ini para komandan satuan khusus sudah menyiapkan dirinya dengan baik,” tegas Jenderal TNI Moeldoko. “Kami sangat memahami resiko atas kemungkinan terjadinya lost generation akibat narkoba. Kita mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam bentuk apapun, termasuk pemberian hukuman mati bagi terpidana kasus narkoba”, ujar Panglima TNI. (puspen TNI)

TNI dan Kemenhub MoU Terkait Pengamanan Objek Vital JAKARTA, Jurnal SumatraPanglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan melakukan penandatangaan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kementerian Perhubungan RI terkait pengamanan objek vital, bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (20/2/2015). Menurut Panglima TNI, nantinya personel TNI akan diperbantukan ke bandara, pelabuhan serta obyek transportasi di bawah Kementerian Perhubungan untuk pengamanan objek vital. Personel TNI yang akan diperbantukan adalah personel yang akan memasuki masa pensiun sekaligus untuk magang dalam masa MPP (Masa Persiapan Pensiun). “MoU yang dilakukan ini sesuai dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, agar TNI melakukan sinergi dengan kementerian yang ada dalam rangka memperlancar pembangunan nasional”, kata Panglima TNI.

“Banyak MoU yang dilakukan TNI guna untuk memperlancar pembangunan nasional sesuai dengan amanat Undang-Undang No 34 tahun 2014 tentang TNI”, tegas Panglima TNI. Dalam kesempatan tersebut Menhub Ignasius Jonan mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI atas kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Kemenhub ke depan. “Apa yang dilakukan oleh Panglima TNI adalah untuk mendukung pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam UndangUndang atau aturan yang ada”, ujar Ignasius Jonan. MoU antara TNI dengan Kementerian Perhubungan ini meliputi: Pertama, pengamanan sarana dan prasarana transportasi secara terpadu dan terkoordinasi. Kedua, survei dan pemetaan di seluruh wilayah transportasi yurisdiksi nasional Indonesia, serta penerbitan bukubuku publikasi yang diperlukan para pengguna transportasi yurisdiksi nasional Indonesia. Ketiga,

pembinaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengamanan sarana dan prasarana transportasi. Keempat, membantu penegakan hukum di lingkungan transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara dan transportasi perkeretaapian termasuk BUMN di lingkungan Kementerian Perhubungan. Kelima, melaksanakan program pendidikan, pelatihan dan pemanfaatan sumber daya manusia, serta pemanfaatan fasilitas pendidikan dan latihan dan Keenam, pertukaran data dan infomasi yang diperlukan dengan tetap memperhatikan kerahasiaan dan kepentingan negara. Hadir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara TNI dan Kementerian Perhubungan, antara lain Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya serta beberapa pejabat teras dari TNI dan Kementerian Perhubungan. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Sambungan

11

Dari halaman 1....... Dari halaman 1.......

Polisi Lidik Dugaan Penggelapan Dana Sertifikasi Sementara itu, Bendahara Dinas Pendidikan OKI, Firmansyah SH membenarkan jika dana sertifikasi bulan Desember 2014 belum dibayarkan, karena memang belum cair dari pusat. Namun dirinya berjanji dana itu akan dibayarkan dengan cara dirapel pada tahun ini. “Pokoknya sabar saja, guru-guru pasti akan menerima uang itu tahun ini,” ujarnya berjanji. Sedangkan Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan OKI, Ali mengatakan, hal serupa. “Pokoknya jangan dipastikan apakah dana itu akan cair apa tidak,” ungkap Ali seraya menunjukkan catatan jumlah dana sertifikasi untuk bulan Desember tahun 2014 yang belum dibayarkan, sebesar Rp8 miliar lebih. Ribuan guru sertifikasi baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), yang bertugas di Kabupaten OKI terus mempertanyakan kapan dicairkannya dana tunjangan sertifikasi untuk bulan Desember tahun 2014. Terlebih, tunggakan pembayaran melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini hanya terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan (Diknas) OKI, sementara di kabupaten/kota lainnya di Sumsel sudah dibayar penuh selama 12 bulan. Jika dalam waktu dekat belum ada kepastian terkait pencairan dana tunjangan sertifikasi bagi guru ini, maka ribuan guru di OKI mengancam akan melakukan demo ke Kantor Diknas OKI maupun ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel di Palembang. Sebab, diduga tunjangan sertifikasi guru ini ditilep oknum di dinas/instansi yang bersangkutan. “Uang sertifikasi ini adalah tunjangan bagi guru-guru yang lulus ujian sertifikasi. Besarannya 1 bulan gaji pokok dan akan naik secara berkala sesuai kenaikan gaji pokok guru yang bersangkutan. Nah untuk tahun 2014, kami baru menerima untuk 11 bulan, untuk bulan Desember belum dibayarkan,” ujar guru sertifikasi berinisial HR. Mengenai alasan belum dibayarkannya uang sertifikasi bulan Desember 2014, kata dia, pihak Diknas menyatakan memang dana yang dikirim dari pusat hanya untuk 11 bulan. “Tapi kami tidak percaya hal itu, karena untuk daerah lain tidak terjadi masalah. Kalau memang permasalahannya dari pusat, kenapa hanya OKI yang belum dibayarkan,” tegasnya. HR menuturkan, pada 20 Januari 2015 lalu ada informasi bahwa dana tunjangan sertifikasi tahun 2014 yang belum dibayarkan akan segera dicairkan. “Jadi kesannya kami selaku guru-guru ini dibohongi dan kalau permasalahannya dari pusat, maka akan terjadi di seluruh Diknas Kabupaten/Kota di Sumsel. Kalau dalam waktu dekat belum juga ada kepastian, maka kami akan demo dan menghadap Bupati OKI,” tegasnya. Guru sertifikasi lainnya berinisial DN menambahkan, pihaknya menduga, dana tunjangan tersebut telah “dinikmati” oleh oknumoknum di Diknas OKI, yang tidak bertanggung jawab. “Kalau tahun yang sudah lewat belum juga dibayarkan, nanti hingga akhir tahun 2015 tetap terjadi penunggakan, karena yang mereka bayarkan untuk tahun 2014 adalah dana yang bersumber dari APBN untuk dana tunjangan sertifikasi tahun 2015. Seperti itu terus selanjutnya,” bebernya. Para guru meminta kepada Bupati OKI, Iskandar SE untuk turun tangan mengatasai permasalahan yang sedang dihadapi para pahlawan tanpa tanda jasa ini. “Kalau dulu memang dana itu kami terima melalui rekening guru masing-masing. Tapi sekarang dana dari pusat dikirim ke rekening Diknas terlebih dulu, nanti baru guru yang bersangkutan mengambilnya melalui bagian keuangan Diknas atau bendahara,” tandasnya. Kepala Bidang Sekolah Menengah (SM) Dinas Pendidikan OKI, Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis permasalahan tersebut lantaran bukan dirinya yang mengurus tunjangan sertifikasi tersebut. “Saya tidak mengurusi masalah dana tunjangan sertifikasi, silahkan tanyakan langsung ke Bagian Keuangan. Namun setahu saya memang dari pusat dananya belum dicairkan,” ujarnya. Sementara Kepala Diknas OKI, Drs Zulkarnain MM melalui Sekretarisnya, Husni permasalahan membantah jika tunjangan sertifikasi guru tersebut telah “ditilep” pihak Dinas Pendidikan. “Bukan dipotong atau ditilep, tapi memang dana dari pusat hanya untuk membayar tunjangan 11 bulan. Hal itu karena ada penambahan guru yang juga berhak menerima tunjangan sertifikasi di OKI,” ucapnya. Namun, kata Husni, pihaknya akan memperjuangkan agar para guru sertifikasi bisa mendapatkan haknya secara penuh. “Telah kita usulkan ke pusat dan akan dibayarkan tahun 2015 ini. Tolong juga sampaikan kepada para guru-guru sertifikasi bahwa ini bukan terjadi pemotongan, karena uangnya dikirim pihak pusat langsung ke rekening guru yang bersangkutan, bukan ke rekening Diknas,” tandasnya. (RICO)

Dari halaman 1.......

DidugaMenghambat Penyidikan Polda menyangkut kepastian hukum terhadap empat orang tersangka dalam menjalani proses hukum selanjutnya. Apabila tidak ada hasil auditnya kasus tersebut tidak bisa naik menjadi P21 sehingga Jaksa tidak bisa melakukan penuntutan kecuali kalau ada maksud-maksud tertentu oleh oknum BPKP danatau BPK-RI Perwakilan Sumsel untuk menghambat proses penegakan hukum pemberantasan korupsi, sehingga tidak menyerahkan hasil audit dan atau tidak melaksanakan permohonan pihak Polda untuk melakukan audit sesuai kasus tersebut. Menurut Amrizal langkah yang dia lakukan dimaksudkan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pemberantasan korupsi berdasarkan landasan: Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi Undang-Undang RI No. 20 Tahun. 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Inpres RI No. 5 Tahun.2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan pada periode kedua juga Presiden mengeluarkan Inpres tentang Pencegahan dan pemberantasan Korupsi (Inpres No.9/2011, Inpres No.17/2011 dan Inpres No.1/2013) dan berdasarkan PP RI No. 71 Tahun. 2000 tentang tatacara pelaksanaan Peranserta Masyarakat Pelaporan Indikasi Korusi. Dia juga menegaskan jika proses audit tersebut tetap dihambathambat oleh oknum BPK-RI Perwakilan Sumsel, pihaknya akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak BPK RI di Jakarta. Bukan itu saja jika kasus tersebut tidak kunjung dituntaskan maka LSM Indoman akan langsung ke Jakarta untuk memberikan laporan atas kasus yang sangat merugikan keuangan Negara tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo. (spsasmito)

Ketua LSM Indoman, Ir Amrizal Aroni

Hillary Duff Resmi

Gugat Cerai Suami

LOS ANGELES - Hillary Duff akhirnya resmi mengajukan gugatan cerai pada sang suami, Mike Comrie. Hillary mengajukan dokumen hukum perceraiannya lewat sang pengacara, Laura Wasser. Hillary dan Mike sebenarnya sudah mengumumkan perpisahan sejak tahun lalu. Pernikahan yang mereka bangun selama lima tahun itu sepertinya sudah sulit diselamatkan. Alasan keduanya berpisah dikarenakan adanya perbedaan yang tidak bisa diselesaikan lagi. Hillary Duff sendiri resmi menikah dengan Mike Comrie yang merupakan seorang pemain NHL tersebut pada 14 Agustus 2010. Mereka dikaruniai seorang anak bernama Luca. “Hilary Duff dan suaminya Mike Comrie telah saling memutuskan untuk berpisah secara damai. Mereka tetap berteman baik dan akan berusaha hidup masing-masing. Mereka berjanji untuk mencintai dan mengasuh anak mereka, dan meminta privasi saat ini,” ungkap perwakilan mereka seperti dikutip dari Aceshowbiz, Sabtu (21/2/2015).(okz)

Dari halaman 1.......

22 Siswa Terjaring Razia KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Dalam rangka memberikan pelajaran dan shocktherapy serta meningkatkan kedisiplinan Anakanak didik disekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang bekerja sama dengan Dinas pendidikan Kabupaten OKI dan Polisi Sektor (Polsek) Kayuagung mengelar razia pelajar. Adapun target razia yakni menangkap tangan siswa yang keluar sekolah pada saat jam sekolah. Dari hasil kegiatan penegakan disiplin untuk para pelajar ini sebanyak 22 siswa terjaring diantaranya Siswa SMK N 1 Kayuagung 2 orang, SMK N 2 Kayuagung 6 orang, SMPN 2 Kayuagung 4 orang, SMAN 1 Kayuagung 2 orang, SMAN 2 Kayuagung 5 orang, SMKN 1 jejawi 1 orang, SMK Bina Bangsa 1 orang dan SMAN 4 Kayuagung 1 orang. Para pelajar yang kerap bolos ini kerap kali berkumpul di bilyar, warnet dan salon yang berada di-

pasar, bahkan bisa saja melakukan kegiatan yang dianggap negatif seperti merokok, minum-minuman keras dan bukan tidak mungkin melakukan tawuran antar sekolah. Kepala Sat Pol PP Alexander Bastomi mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat kepada pol pp karena anak-anak sekolah tersebut sering bolos sekolah “ yang namanya pelajar itu berada disekolah bukan ditempat umum “ungkapnya. Alex menambahkan kegiatan ini akan terus dilakukan secara continue, dengan waktu dan tempat yang belum kita tentukan, yang pastinya kita harapkan kepada pelajar agar berada disekolah pada waktu jam sekolah jangan bekeliaran di luar sekolah pada jam sekolah. Alex Menambahkan siswa yang kedapatan, langsung dibawa kekantor satpol PP dan menghubungi sekolah yang bersangkutan untuk

melakukan penjemputan, karna siswa yang kedapatan harus dijemput pihak seklah yang bersangkutan dan membuat surat pernyataan. “Pelajar merupakan generasi bangsa, pelajarlah yang akan meneruskan perjuanagn bangsa ini, maka dengan kita adakan gekiatan ini kita harapkan dunian pendidikan akan lebih baik lagi terkhusus di Kabupaten OKI ini’ Ungkapnya Sementara Kepala Dinas Pendidikan OKI Drs. H Zulkarnain melalui Kepala Seksi (Kasi) Tenaga Teknis SMP,SMA dan SMK Drs. Marlian MM mengungkapkan dengan adanya tindakan seperti ini diharapkan kedepannya tidak lagi terjadi pelajar yang diluar sekolah pada jam sekolah. “Diharapkan ini akan bisa menjadi pelajaran siswa yang berada diluar sekolah pada jam sekolah, yang pasti siswa itu harus ada di dalam lingkungan pada jam sekolah bukan bekeliaran di tempat tempat umum.”pungkasnya.(ATA)

Dari halaman 1.......

PWI: Perusahaan Tanpa Ratifikasi

Timbulkan Wartawan “Abal-Abal” malah banyak bermunculan wartawan ‘abal-abal’ yang meresahkan,” kata Kamsul dalam diskusi bertema “Antisipasi Maraknya Pers Abalabal” di Gedung PWI Jaya, Jakarta, Jumat. Untuk menjadi pers yang bermanfaat bagi khalayak, kata dia, Dewan Pers telah mengeluarkan Peraturan Nomor 1/Peraturan-DP/ II/2010 tentang Standar Kompetensi Wartawan (SKW ) yang kemudian disetujui 19 kelompok usaha penerbitan pers pada Hari Pers Nasional 2010. Namun hingga kini, ujar dia, hanya dua perusahaan yang menandatangani peraturan tersebut, yakni RRI dan LKBN Antara yang baru diratifikasi Dewan Pers. Tak segera diratifikasinya 17 kelompok perusahaan media itu, ujar dia, disebabkan tidak adanya

sanksi untuk perusahaan media. “Masalah ratifikasi ini salah satunya tidak ada sanksi, jadi perusahaan media tidak mendesak Dewan Pers segera melakukan ratifikasi meskipun telah memenuhi standar sesuai peraturan,” ujar dia. Menurut dia, perusahaan media besar yang belum diratifikasi tersebut memicu perusahaan media kecil dan belum berbadan hukum mengikuti media tersebut dan tidak merasa harus menjalankan peraturan. Untuk itu, ia menyarankan Dewan Pers terus mendesak perusahaan media untuk segera meminta ratifikasi dengan menggunakan iming-iming perlindungan yang dimiliki Dewan Pers. “Perlindungan penyelesaian masalah dapat digunakan Dewan Pers sehingga ada upaya peru-

sahaan media meminta ratifikasi untuk mendapat perlindungan itu,” tutur dia. Perusahaan media yang telah diratifikasi, kata dia, akan memiliki standar yang baik dalam sistem pengg ajian wartawan, sistem jenjang karir wartawan dan juga kemampuan jurnalistik wartawan yang bekerja di perusahaan itu sehingg a diharapkan mereka tidak mencari tambahan dari nara sumber. Dewan Pers telah mengeluarkan edaran untuk mengingatkan ag ar perusahaan pers melaksanakan PAsal 10 UU No 40 tahun 1999 tentang Pers dengan membayar upah layak serta THR agar gaji minimal sebanyak 13 kali dan memberikan waktu perusahaan memenuhi ketentuan tersebut hingga 1 Juli 2014. (anjas)

Fatoni SPd MM Jabat Sekretaris KPU OI mestinya. Apalagi Perppu Pilkada sudah disahkan menjadi UndangUndang yang menandai akan berlangsungnya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten OI. Menurut amanah Undang-Undang tersebut Pilkada OI akan berlangsung Desember 2015 mendatang. Penegasan itu juga dia sampaikannya ketika menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh pegawai kesekretariatan KPU OI. Hadir pada saat itu mantan Plt Sekretaris KPU, Zulkarnain, SE, MSi, Kasubag Umum, Zawadi dan semua staf di lingkungan sekretariat KPU OI. Di sisi sesuai arah Ketua KPU Sumsel Aspahani SE MSI, dia mengharapkan agar dapat membenahi sistem administrasi yang ada di KPU. “Sebab sukses KPU bukan hanya terletak pada kesuksesan pelaksanaan Pilkada tetapi juga pada ketertiban administrasinya,” ujar Fatoni menambahkan. Ketua KPU OI, Annahrir didampingi seluruh komisioner, Amrah Muslimin, SE MSi, Amrah Muslimin ST, Neli Eponi SPd dan Dra Masyuryati menyambut baik adanya sekretaris KPU definitif tersebut. “Kami berharap agar pelaksanaan tugas berat KPU menjelang Pilkada Kabupaten OI ini dapat terselenggara dengan baik,” tandas Annahrir mengharapkan. (saronops)

Polres Musirawas Bekuk Pengedar Sabu Asal Lahat Musirawas, Jurnal Sumatra Satuan Reskrim Polres Musirawas, Sumatera Selatan, berhasil membekuk lima warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, yang diduga pengedar sabu di wilayah itu. Kelima tersangka itu adalah MT (25), WS (34), MM (34), RH (32) dan AR (28), dijaring saat melintasi Jalan Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti menuju Lahat, Rabu (17/2) sekitar pukul 17.45 wib, kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kasat Narkoba AKP Forliamzons, Kamis. Ia menjelaskan, kelima tersangka itu dicurigai petugas karena mendapat informasi dari masyarakat, petugas langsung membuntuti kendaraan Nomor Polisi (Nopol) BG 1488 E yang digunakan tersangka. Setelah sampai di Tempat Kejdian Perkara (TKP) petugas langsung menggeledah kendaraan tersebut dan ditemukan beberapa barang bukti diduga kuat narkotika jenis sabu. Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan satu paket kecil diduga sabu seharga Rp300 ribu dan satu buah bong (alat penghisap sabu) dari botol Pulpy. Selain itu, satu pirek berisi kristal putih diduga sabu, dua buah korek api gas dan jarum, uang tunai Rp100 ribu serta pecahan Rp50 ribu.(anjas)


Jurnal Sumatra Jaringan Irigasi di OKI Untuk 75 ribu Hektare Karunia Motor

Halaman 12

Advertorial

• Jurnal Sumatra | Edisi 349 | Senin 23 Februari 2015

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas

Apo Adonyo

Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sepanjang 75.000 ha jaringan irigasi di 15 kecamatan se Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dibangun. Upaya untuk mewujudkan swasembada pangan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pengembangan jaringan irigasi oleh Pandam II/Sriwijaya, Mayjend TNI Iskandar. M. Sahil, Dirjen Sarana dan Prasana Pertanian Kementan RI, Dr. Ir. Gatot Irianto, MS, DAA dan Bupati OKI, Iskandar, SE di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Jum’at, (20/2/2015) Untuk mewujudkan program swasembada pangan nasional ini, Pemerintah juga menjalin kemitraan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya TNI Angkatan Darat, Bahkan, khusus di Sumsel program dimaksud mendapat dukungan kuat dari Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar, M. Sahil yang berkomitmen untuk mengawal program tersebut sampai ke desa-desa di seluruh wilayah Sumsel. “Dua ribu empat ratus orang Babinsa se-Sumsel sudah ditatar dan siap untuk diturunkan menjadi penyuluh pertanian mendampingi para petani terutama di Kabupaten OKI dan Banyuasin yang menjadi sentra peningkatan swasembada pangan di Sumsel,” ungkap Iskandar. Bupati OKI, Iskandar, SE optimis dengan dibangunnya jaringan irigasi ini target 1 juta ton gabah kering per tahun di OKI akan terealisasi. “Potensi pertanian OKI seluas 174.268 Ha dengan produksi 576.700 ton gabah kering giling pada tahun 2014. Dengan dibangunnya jaringan irigasi ini kita yakin mampu meningkatkan produksi hingga 1 juta ton per tahun,” ungkap Iskandar. Iskandar mengungkapkan ia dan jajarannya siap mendukung program swasembada nasional. 3 Kali Panen Dalam 1 Tahun Kabupaten OKI menjadi pilot projek program nasional swasembada pangan di Sumsel. Dengan dibangunnya sepanjang 75.000 ha jaringan irigasi tersier di OKI Dirjen Sarana dan Prasana Pertanian Kementan RI, Dr. Ir. Gatot Irianto, MS, DAA menargetkan petani OKI mampu sampai panen hingga tiga kali dalam setahun. “Saya titip Pak Bupati, jangan cuma dua kali. Harus ditingkatkan menjadi tiga kali panen setahun. Saya yakin kalau tiga kali panen petani disini akan lebih sejahtera,” ungkap gatot. Gatot menjanjikan pemerintah pusat akan terus memantau dan memastikan swasembada pangan dapat dicapai dalam tiga tahun. Gatot juga menyerahkan bantuan kepada petani OKI sebanyak 312 uit traktor roda 2, 10 unit traktor roda 4, 11 unit alat panen. Serta bantuan pupuk dan bibit untuk 75.000 ha. (ADV/ATA)

Bupati Banyuasin Lauching E-Voting Pilkades BANYUASIN, Jurnal SumatraBupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, SH melauching sosialisasi dan simulasi E-Voting Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Banyuasin tahun 2015. Pemilihan kepala desa secara E-Voting ini rencananya akan dihelat perdana di Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Acara lauching E-Voting ini digelar di Graha Sedulang Setudung Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Selasa (17/2). Metode E-Voting ini,ujar Yan merupakan dasar pendidikan kepada masyarakat dan kedepan bisa digunakan secara terus menerus. “ Saya tegaskan kita bisa dilaksanakan 162 desa di Banyuasin. Dengan menggunakan teknologi maju mari kita sukseskan Pilkades dengan E-Voting ini,” katanya. Saat ini, tambah Yan kondisi penerapan dan teknologi E-Voting terus berubah seiring perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. “Salah satu segi positif dari penerapan E-Voting adalah makin murahnya perangkat keras yang digunakan dan makin terbukanya perangkat lunak yang digunakan sehingga biaya pelaksanaan EVoting makin murah dari waktu ke waktu dan untuk perangkat lunak makin terbuka untuk diaudit secara bersama,” tegasnya. Dikatakannya, teknologi EVoting digunakan karena memiliki beberapa keunggulan seperti tidak perlu mencetak surat suara, pemberian suara mudah dilakukan dan dapat mengakomodir pemilih berkebutuhan khusus. “Teknologi ini lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat serta menjamin proses demokrasi dapat berlangsung umum bebas, jujur adil dan rahasia, secara keseluruhan sistem ini juga telah disempur-

nakan dari yang sebelumnya,” ungkapnya. Sekda Banyuasin, Ir H Firmansyah mengatakan, pelaksanaan EVoting ini diterapkan guna menyamakan persepsi masyarakat tentang pelaksanaan Pilkades menggunakan E-Voting. “Selain untuk memberikan keselarasan dan sinkronisasi dalam Pilkades di Banyuasin,” katanya. Pemilihan kepala desa menggunakan E-Voting Sesuai azas pemilihan yang luber dan jurdil. Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam menambahkan, seluruh jajaran DPRD

Banyuasin berkomitmen mendukung penerapan dan pelaksanaan Pilkades menggunakan teknologi E-Voting di Banyuasin. K a tanya, teknologi E-Voting diyakini mampu meminimalisir

TANDA TANGAN : Ketua DPRD, Herliansyah SH MH dan Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE didampingi Wakil Ketua 1, Drs Farhan Berza MM MBA melakukan penandatanganan, foto diambil Selasa (17/2).

DPRD Sahkan Dua Perda *tiga Raperda lainya masih ditunda

kecurangan dalam pemungutan hingga penghitungan suara dalam Pilkades nantinnya. “Sehingga hasil akhir Pilkades sesuai dengan keinginan masyarakat,”ujarnya. Direktur Pusat Badan Pengkajian Teknologi dan Informasi, Hadi Budianto mengungkapkan, E-Voting merupakan produk yang inovatif dan penting dalam melaksanakan pilar demokrasi yang sesuai dengan amanat UU. “Saat ini sudah kita buktikan mampu menghemat biaya hingga 60 persen dibandingkan pemilihan umum secara konvensional,” jelasnya. (ADV/Lubis)

Lahat, Jurnal Sumatra--- Setelah melakukan beberapa kali rapat paripurna, akhirnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, mengesahkan dua dari lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda. Sementara Raperda tentang penetapan desa dalam Kabupaten Lahat pengesahannya ditunda. Selain itu, Raperda tentang perubahan ketiga Perda No 4/2011 tentang retribusi daerah dan raperda perihal tuntutan ganti rugi daerah ditunda penetapannya menjadi Perda, karena masih harus dilakukan pengkajian secara mendalam untuk selanjutnya diajukan kembali dan dibahas pada rapat paripurna masa persidangan selanjutnya. Juru bicara (Jubir) Fraksi Golongan Karya (Golkar) dibacakan Sri Marhaeni Wulansih SH menyatakan, dari hasil laporan dan pertemuan kunjungan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maka, tiga dari dua Raperda yang diusulkan pihak eksekutif tidak dapat dilanjutkan pembahasannya maupun penundaan. “Dimana dalam sidang sebelumnya, Bupati Lahat telah memberikan penjelasan terhadap Raperda penetapan desa untuk tidak dilanjutkan pembahasannya, karena pengaturan penetapan desa telah diatur dalam perda tentang pembentukan

kecamatan,” terang Sri, dalam pidatonya, Selasa (17/2). Sedangkan, sambung Sri, untuk Raperda perihal tuntutan ganti rugi daerah dan Raperda tentang perubahan ketiga perda No 4/2011 tentang retribusi daerah untuk ditunda pembahasannya. “Semua ini, tidak lain karena banyaknya masukkan, saran yang kita terima maupun hasil pengamatan di lapangan, belum lagi data-data diperoleh dari pedagang pasar lematang sendiri, sehingga peraturan ini diperlukan pembahasan lebih lanjut dan mendalam lagi,” pungkasnya. Untuk hal lainnya, menurut Sri Marhaeni, Fraksi Golkar juga kembali mengusulkan pemekaran wilayah Kecamatan Dalam Kabupaten Lahat yang telah disampaikan pada rapat Paripurna sebelumnya. “Pemekaran Kecamatan Mulak Ulu menjadi dua, yakni, Mulak Ulu dan Mulak Ulu Selatan, kemudian, Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Tengah, Kota Agung lalu Kecamatan Sumbai Besak Suku (SBS) Kebun Jati, selanjutnya, Kikim Timur serta Kikim Utara,” tandasnya. Hal senada, juga disampaikan Ketua Fraksi Gerakan Indonesia

Raya (Gerindra), Gaharu SE MM, dirinya membenarkan tiga Raperda diantaranya ditunda pembahasannya dan juga tidak dilanjutkan. “Penundaan dua Raperda ini dibutuhkan kajian yang lebih mendalam dan dalam penetapannya Perda tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, untuk satu lagi telah dijelaskan melalui Bupati Lahat,” tukasnya. Sekedar mengetahui, Raperda tentang perubahan ketiga Perda No 17/2008 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah dalam Kabupaten Lahat dan raperda perubahan kedua No 15/2008 perihal pembentukan organisasi dan tata kerja sekretaritat daerah dan DPRD Kabupaten Lahat disetujui tujuh fraksi menjadi Peraturan daerah (Perda). (ADV/Din)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.