Edisi : 390 Senin 11 Januari 2016

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 390

Senin 11 jANUARI 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

MA Menangkan Polisi Prihal sengketa Lahan Pakri PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) meminta masyarakat yang menduduki lahan mereka di Pakri untuk segera meninggalkan lahan tersebut. Apalagi sejak 2012 sudah ada putusan Mahkamah Agung (MA) RI yang memenangkan Polda Sumsel. Penegasan ini disampaikan Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Jhon Mangundap, Rabu (6/1) di DPRD Sumsel seusai rapat bersama Komisi I DPRD Sumsel. Ia mengatakan pada 2012 lalu MA telah mengeluarkan putusan yang berkekuatan hukum tetap terkait dengan sengketa tanah di Pakri, Komplek Perumahan Polda Sumsel. Dari putusan MA tersebut kata Jhon, Polda sudah mengeluarkan

tiga kali surat peringatan yang isinya agar warga segera meninggalkan lahan tersebut namun tak juga diindahkan. Nah, pada peringatan ketiga warga diberi batas waktu atau deadline untuk pindah per 28 Januari nanti. “Memang pada surat ketiga hal itu kami sebutkan meminta warga segera meninggalkan lahan per 28 Januari. Tetapi itu bukan harga mati asal mereka mau dialog. Sebenarnya kalau dalam menegakkan hukum tidak bisa, tetapi dari sisi kemanusiaian seperti dalam rapat tadi harus diakomodir,” katanya, kepada jurnalsumatra.com. Bagaimana dengan uang ganti rugi? “Karena bukan perdata tidak ada. Tetapi kami sudah mengajukan usulan ini kepada Mabes Polri. Sebab, dalam DIPA anggaran kami tidak ada uang untuk itu. Nanti

Puluhan Kades di Ogan Ilir Datangi Tipikor

kalau kami bayarkan, kami yang salah, jadi tunggu keputusan Mabes Polri.” Dikatakan Jhon sebenarnya sudah ada warga yang pindah secara sukarela terutama yang tidak memiliki sertifikat. Tercatat ada 30an rumah yang belum pindah saat ini. Dari jumlah tersebut sembilan diantaranya memiliki sertifikat. “Namun, sebagaimana putusan MA sertifkat mereka dibatalkan dan sudah ditindaklanjuti oleh Kanwil BPN yang juga sudah mencabut sertifikat mereka. Jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak meninggalkan lahan tersebut. Menariknya, yang di sana itu bukan orang biasa, ada rumah yang dua tingkat dan cukup mewah,” ujar Jhon saat rapat. Ditarik ke belakang, Jhon mengatakan persoalan ini sudah terjadi

Palembang, jurnalsumatra.com – kepolisian resort Empat Lawang Sumsel mencurigai konspirasi narkoba yang terjadi diwilayah hukumnya, hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Empat lawang AKP Nanang pada jurnalsumatra.com di Ruang Komisi satu DPRD Sumsel. Kejadian bermula adanya laporan polisi no LP/B-141/VI/2015 tanggal 8 juni 2015 kasus pemerkosaan dengan sanggkaan pidana 285 atas korban juga pelapor Rita Susanti. Menurut paparan Nanang dihadapan Pimpinan dan anggota DPRD Sumsel Komisi satu. Bermula pertemuan Rita yang menghadiri persidangan suaminya di pengadilan negri Tebing Tinggi Sumsel dengan Tersangka yang kini jadi DPO Indra Main. Ditempat tersebut Indra mengenalkan diri dengan sedikit paksaan dan menyatakan bisa serta mampu membantu suaminya dari jeratan hukum kasus narkoba yang tengah dijalani suaminya. Beberapa hari setelah persidangan tepatnya tanggal 5 juni 2015 Indra menelpon Rita dan mengajak bertemu disuatu tempat guna membantu suaminya yang tengah dilanda jeratan hukum. Namun setelah bertemu korban Rita diajak tersangka menuju suatu tempat di Talang Dua belas desa TanjungNing Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, lalu diperkosa. Tersangka yang kini sudah masuk daftar DPO sampai berita ini diturunkan belum bisa dibekuk pihak berwajib, bahkan kasusu ini melebar. Karena telah terjadi pemaksaan pencabutan laporan polisi pada Rita oleh pihak lain yang disinyalir konspirasi mafia narkoba akibat tertangkapnya suami korban Rita. Demikian penuturan Kasat Reskrim Nanang pada jurnalsumtar.com. (eka)

Kelakar Wak JuSu + MA Menangkan Polisi Prihal sengketa Lahan Pakri - Yang Kalah Sabar ya.... + Kas Pemkab OI kosong Enam Bulan Tunjangan Perangkat Desa “Hangus” - Dikemanoke duitnyo.....???

2012 lalu. Sementara itu, Ketua Komis I DPRD Sumsel Kartisa S Desi mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu menerima laporan dari masyarakat kalau mereka diusir oleh Poldla Sumsel. Nah, untuk itu dindanglah Polda Sumsel guna membahas persoalan ini. Setelah persoalannya jelas, ia berharap

masyarakat mengerrti dengan hal ini apa lagi sudah ada putusan hukum berkekuatan hukum tetap. Namun ia meninta agar Polda Sumsel tidak langsung menggusur. Ia meminta agar ada pertimbangan kemanusian yang diberikan. Termasuk memberikan waktu kepada masyarakat sampai memiliki tempat yang layak sebelum pindah.(eka)

Gubernur Somasi Walikota Terkait Wakilnya

“Namun, walaupun tidak ada wakil, tetapi pemerintahan Kota Palembang tetap berjalan maksimal”, Jelas Harnojoyo.

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Puluhan Kepala Desa (Kades) yang ada diKabupaten Ogan Ilir, hari ini Rabu (06/01/2016) datangi Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Ogan Ilir. Kedatangan sejumlah Kades ini menurut salah satu anggota Tipikor Polres OI Cuma sekedar koordinasi saja dengan Tipikor Polres OI, yaitu hanya mengumpulkan berkas Dana Desa yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. “Tujuan mereka datang Cuma sekedar koordinasi, satu per satu perwakilan Kades disetiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir menyerahkan berkas Dana Desa, yang diwakili oleh satu orang dari setiap Kecamatan hanya untuk melakukan koordinasi terkait Dana Desa beberapa waktu lalu, dan kita Cuma melakukan pemeriksaan berkas”Imbuhnya. Ditambahkannya, “dan sekarang semua berkas terkait SPJ Dana Desa dari semua Kades sudah dikumpulkan yang diwakili oleh satu perwakilan di setiap masing-masing Kecamatan” Terangnya. Terpisah, salah satu perwakilan Kepala Desa yang datang tersebut ketika ditanya apa tujuannya datang ke Tipikor Polres OI enggan berkomentar, dan terkesan menghindar ketika mau dikonfirmasi, dan hanya sesekali mengatakan tujuannya datang cuma sekedar silaturahmi dan mengantarkan berkas Dana Desa. “Kita datang Cuma untuk mengantarkan berkas Dana Desa, dan silaturahmi cuma itu” Ujarnya sembari berlalu. (Edi)

Polisi Curigai Konspirasi Narkoba Empat Lawang

sejak lama. Berawal tanah Pakri pada 19 56. Tercatat ada tanah seluas 256.920 meter persegi yang diserahkan untuk Polri dari Stanvac. Nah, setelah diukur ulang sisanya 183.668 meter persegi. Jadi sudah banyak yang hilang diambil masyarakat. “Dari sana lantas dibuat sertifikta denganluas 183.668 meter persegi. Ternyata setelah buat ada masyarat yang masuk. Di situ 38 orang dirikan bangunan. Masyarakat luar dan pensiunan polri dalam areal yang sudah disertifikat,” ujarnya. Lantas, mereka yang masuk dan menguasai tanah dimaksud digugtat oleh Polda Sumsel dan akhirnya memenangkan hingga di MA pada

PALEMBANG, jurnalsumatra. com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menilai keberadaan Wakil Walikota Palembang sangat penting dalam pengelolaan roda pemerintahan kota Palembang. Dengan demikian, kekosongan posisi Wakil Walikota Palembang harus segera diisi, sekaligus sebagai pendamping tugas-tugas yang diemban olehWalikota Palembang,

Harnojoyo. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin telah mengirimkan surat somasi kepada Wali Kota Palembang Harnojoyo, terkait masih kosongnya jabatan wakil wali kota. Gubernur telah mengirimkan surat dalam kaitannya dengan pemilihan wakil Wali Kota Palembang yang sekarang masih kosong, kata Asisten Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumsel, Ikhwanuddin di Palembang, pada jurnalsumatra.com. Dikemukakannya, dalam surat itu antara lain dikatakan prosedur pemilihan wakil wali kota namanya harus diusulkan partai pendukung seperti demokrat, PPP, PDIP dan lainnya. Setelah adanya usulan tersebut maka wali kota memilih dua nama selanjutnya diserahkan ke DPRD setempat untuk dilakukan pemilihan.Prosedur dalam memilih wakil

wali kota itu adalah sesuai keputusan Kemendagri. Sementara mengenai batas waktu pemilihan wakil wali kota sendiri bila mengalami kekosongan, dia mengatakan, itu tidak diatur dan tergantung usulan partai pendukung. “Yang jelas pemerintah provinsi tidak bisa mendesak mengenai pemilihan wakil kepala daerah”, tegas Ikhwanudin. Sebelumnya Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, memang pihaknya masih menunggu usulan nama-nama calon dari partai pendukung. Bila sudah ada usulannya maka akan diajukan ke DPRD. Ujarnya. “Namun, walaupun tidak ada wakil, tetapi pemerintahan Kota Palembang tetap berjalan maksimal”, Jelas Harnojoyo. Sementara, kekosongan jabatan wakil Wali Kota Palembang itu, terkait dengan Wali Kota Romi Herton tersandung kasus korupsi Pilkada yang sekarang bersama istrinya Masyitoh ditahan KPK, sehingga wakilnya Harnojoyo dipercaya menduduki jabatan Wali Kota Palembang sekarang ini. Ikhwanudin, belum terisinya

kursi Wakil Walikota Palembang lantaran belum adanya Peraturan Pemerintah (PP) dari Kementerian Dalam Negeri, sehingga proses pemilihan wakil walikotanya belum dapat dilaksanakan. “Pemerintah Provinsi Sumsel tetap memantau perkembangan pemilihan wakil walikota di Palembang ini,” jelas dia. Itulah sebabnya, pihaknya akan meminta laporan perkembangan pemilihan Wakil Walikota Palembang, kepada Pemerintah Kota Palembang. “Tidak ada batas akhirnya. Namun, kami bakal meminta perkembangannya dari Pemerintah Kota Palembang sendiri,” tegasnya Kita tidak berharap seperti itu, karena posisi Wakil Walikota Palembang sangat mendesak, karena kekosongan kursi Palembang 2 sangat berpengaruh dan mengganggu roda pemerintahan,” katanya. Karena itu nantinya wakil yang dipilih DPRD Kota Palembang akan cepat diproses oleh Kemendagri untuk mendapatkan SK,. Dengan demikian wakil tersebut langsung dapat bekerjasama dengan Harnojoyo, dalam mewujudkan Palembang EMAS.(yuni)

Kas Pemkab OI kosong

Enam Bulan Tunjangan Perangkat Desa “Hangus” INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Diduga karena Kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) kosong, enam bulan Tunjangan perangkat Desa tidak dibayarkan “Hangus”, hal ini membuat beberapa orang perangkat Desa

yang ada di Kabupaten Ogan Ilir mengeluh. Salah satunya yang disampaikan oleh beberapa orang perangkat Desa yang tidak mau namanya disebutkan, mereka semuanya mengeluhkan tentang tunjangan mereka yang tak kunjung cair, dan juga sudah masuk tahun baru 2016, sudah enam bulan atau setidaknya dua triwulan yang belum dibayarkan yaitu mulai dari bulan Juli-september dan bulan oktober-desember, dan diduga tunjangan tersebut dikabarkan “hangus” atau tidak akan dibayarkan. “dua triwulan tunjangan kami belum dibayarkan, entah kenapa, terdengar kabar tidak bakal cair, karena kas pemkab OI kosong” Kata salah seorang perangkat desa. Ditambahkannya, “jelas ini membuat kami semua keberatan, karena tunjangan yang tidak

seberapa itu, hanya Rp.200.000/ per bulan namun itu sangat berarti bagi kami, dan saya berharap ada kebijaksanaan dari pemerintah terkait tunjangan kami ini” Harapnya. Dalam hal ini, ternyata bukan Cuma perangkat Desa yang mengeluhkan tunjangan yang tak kunjung cair, ada juga beberapa orang Kepala Desa (Kades) yang namanya tidak mau dipublikasikan juga mengeluhkan hal yang sama terkait Anggaran Dana Desa (ADD) Kabupaten sebesar Rp. 75 juta yang tak kunjung cair selama setahun. Beredar kabar bahwa ADD Kabupaten juga terancam tidak akan dibayarkan alias hangus. “ya sudah setahun lebih ADD Kabupaten sampai sekarang belum juga cair, dan kabarnya ADD ini juga tidak akan dibayar, karena kas pemkab OI kosong” Imbuhnya. Senada dikatakan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Sun-

gai Lebung Ulu Suhaimi, yang mengatakan bahwa memang benar akhir-akhir ini banyak kades yang mengeluh terkait ADD Kabupaten yang belum juga cair, tidak tahu apa penyebabnya, apalagi ini sudah akhir tahun. “Ya barusan kita ngobrolngobrol, dan ada s alah s atu kades yang mengeluhkan tentang lambatnya pencairan ADD Kabupaten ini, karena ADD ini banyak sekali manfaatnya untuk Desa terutama untuk kepentingan perangkat Desa, PKK, dan Posyandu” Ujarnya . Terpisah Kepala BPKAD OI Faisal Muchtar membenarkan, kondisi kosongnya uang tersebut karena belum diterimanya transfer dana ke Kas Pemkab OI. “Bukan Kas Pemkab OI kosong, namun saat ini masih menunggu transfer uang masuk dari provinsi dan pusat ke rekening Pemkab.”Imbuhnya. (Edi)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

Umum

Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

SalJu Wakil Perlukah?

Tahun ini Dana Desa Sekitar 700 Juta PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Sumsel Yusnin mengatakan hingga kini pihaknya secara resmi belum mengetahui dan menerima secara pasti berapa rincian dana desa yang bakal disalurkan pemerintah pusat di tahun 2016 untuk Provinsi Sumsel. “Kita belum menerima laporan secara tertulis berapa yang bakal di salurkan, namun informasi yang kita dapat secara lisan dana desa tahun ini bakal diterima dua kalipat dari tahun 2015.”Ungkap Yusnin kepada Jurnal Sumatera, Rabu (6/1). Dikatakanya, untuk tahun 2015 dana desa yang diterima dari pusat sebesar 775 milyar, namun menurut informasi tahun ini dana desa yang disalurkan jumlahnya lebih besar dari tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, untuk pem-

bagianya, jika tahun sebelumnya hanya sekitar 300 juta, kemungkinan tahun ini pembagianya, sekitar 700 juta/desa. “Mungkin dalam waktu dekatla dana itu disalurkan, saya dengar sudah ketok palu dua kalipat sudah bisa kita pastikanlah dana yang bakal disalurkan.”Imbuhnya. Sementara, untuk tahun ini, ada penambahan jumlah desa, tahun lalu desa yang mendapatkan ada sekitar 2817 desa, tahun lalu ada desa yang tidak mendapatkan dana desa ini. Namun pihaknya berusaha tahun ini semua desa mendapatkan dana tersebut secara merata. “tahun ini ada penambahan jumlah desa yang bakal ditambahkan untuk menerima dana desa ini ada sekitar 40 desa.Namun kita masih menunggu permendagrinya. kita harapkan dana ini semua desa bisa mendapatkanya. 40 desa yang kita usulkan

ini belum masuk dalam pembahasan yang sudah ketok palu, kita usulkan nanti tinggal menunggu permandgrinya.”Terangnya. Ia menambahkan, untuk tahun lalu kita sudah melakukan pelatihan kepada sejumlah aparatur desa dan pihak kecamatan dan kelurahan, untuk tahun ini kemungkinan akan diadakan kembali pelatihan aparatur desa mengenai pengelolaan dana desa ini bagi yang belum mengikutinya. “Akan kita lakukan pelatihan ini, karena pemerintah pusat menargetkan minimal 10 orang yang harus dilatih,sehingga dalam pelaksanaanya dana desa ini bisa dikelola dengan baik.”Jelasnya. Lanjutnya,ia menegaskan penyaluran dana desa Untuk tahun 2015 hingga tahap ketiga sudah masuk kas daerah.Namun Untuk pencairan dana tahun ini, pihaknya belum ada atau

belum mendapatkan petunjuk secara teknis bagaimana cara pencairanya. “jika semua sudah ketuk palu biasanya baru ada petunjuknya, berapa jumlah dana yang disalurkan untuk berapa desa, bagaimana teknis penyaluranya.Provinsi hanya menerima data secara keseluruhanya.”Ucapnya. Ia menjelaskan untuk pembagian dana desa tersebut, semua akan dibagi melalui pemerintah kabupaten kota. “Kita harapakan tujuan di salurkanya dana ini supaya desa bisa lebih mandiri untuk membangun desa, karena desa saat ini sudah otonomi, jadi desa harus mengelola dana desa ini sendiri tanpa melibatkan pihak lain untuk membangun desa,jadi jika desa bisa mandiri maka desa bisa mencerdaskan masyarakat desanya sendiri.”Tutupnya[Edchan]

Yusnin: Desa Mandiri Desa yang mampu mengelola Keuanganya Sendiri PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Sumsel Yusnin mengatakan untuk mencapai tujuan yang diharapakan oleh pemerintah pusat yakni desa mandiri desa yang mampu mengelola keuangan sendiri. Pihaknya akan kembali memberikan pelatihan kepada kapasitas aparatur desa dan aparatur Pemerintah yang terlibat yang belum mengikuti pelatihan di tahun sebelumnya dengan materi yang sama yakni bagamina cara mengelola keuangan yang bersumber dari

dana desa. Diharapkan dengan adanya otonomi desa, desa mampu mengelola keuangan desanya sendiri dengan memanfaatkan dana desa yang disalurkan pemerintah pusat. “Jadi dengan disalurkanya dana desa tersebut, diharapakan proses pembangunan di desa bisa dipercepat sesuai harapan pemerintah pusat, dengan otonomi desa kita harapakan desa mampu mengelola masyarakat desanya untuk lebih maju sehingga bisa memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri secara merata.”Ungkap Yusnin Kepada

Jurnalsumatra Kamis (7/1). Selain itu, Ia menambahkan untuk mengelola keuangan dana desa supaya bisa dipahami oleh aparatur terkait, pihakanya akan memberikan kembali pelatihan baik bagi aparatur pemerintahnya maupun aparatur desanya dalam hal mengelola dana desa seperti yang sudah dilakukan di tahun 2015, “Untuk tahun ini pelatihan kapasitas aparatur akan diikuti oleh aparatur pemerintah dan aparatur desa yang belum mengikuti pelatihan di tahun 2015 tetapi kita masih menunggu Juknisnya.”Imbuhnya.

Masih dikatanya, pelatihan ini berdasarkan aturan petunjuk teknis dari pusat harus di ikuti baik dari aparatur pemerintah dari kabupaten/kota dan dari aparatur desanya. “Tahun 2015 kapisitas pelatihan pengelolaan keuagan dana desa ini diikuti oleh kasi PMD, kasi Pemerintahan kecamatan, serta kepala desa dan sekertaris desa. Kemungkinan menurut informasi akan ada lagi pelatihan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dana desa namun kita masih menunggu juknisnya.”Tutupnya. [Edchan]

Legislator : PNS Menjadi ASN Artinya Semua Pegawai Sama PALEMBANG, Jurnal Sumatera - Terhitung mulai Januari 2016 seluruh pegawai pemerintah bukan lagi disebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Pemerintah Pusat. Sebutan PNS berganti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Menanggapi perubahan Nama tersebut Legislator yang duduk di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sumsel Fahlevi Maizano mengatakan secara pribadi dirinya menyambut baik perubahan nama bagi PNS menjadi ASN. “Artinya dengan adanya perubahan Aparatur Sipil Negara ini, tidak ada lagi perbedaan semua sama. Jadi

seluruh pegawai sama tidak ada lagi yang mengaku saya ini PNS pusat, saya ini PNS provinisi ataupun Kabupaten/kota selama ini yang terjadi seperti itu.”Ungkapnya Kepada JurnalSumatera Kamis, (7/1). Boy sapaan akrab Fahlevi Maizano yang juga ketua Komisi V DPRD Sumsel ini, menambahkan artinya jika perubahan ini sudah diberlakukan Januari ini, maka seluruh ASN yang berada di wilayah sumsel harus patuh terhadapa aturan yang ada di dalamnya. “ASN ini berlaku untuk semua PNS se-Sumsel ini harus dipatuhi. Sebagai contoh jika melihat aturan yang ada seperti UU 23 tahun 2014 tentang pengalihan kewenangan

pengelolaan SMA/SMK sederajat, semua baik kabupaten/ kota harus mengikuti aturan itu,”tegasnya, Selain itu Politisi dari partai PDI Perjuangan ini menekankan, jika nama PNS ini sudah diubah menjadi ASN tentu sebagai aparatur negara siap juga ditempatkan dimana saja sebagai bentuk pengabdian jangan karena adanya UU 23 tahun 2014, banyak ASN yang berada diaerah malah lantas mengusulkan pindah ke Provinsi. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Muzakir kepada Rakyat Merdeka Online Sumsel membenarkan adanya perubahan nama tersebut.

“Itu kalau berdasarkan aturan baru tentang ASN. Kalau PNS itu aturan lama. Cuma berganti baju. Kalau dulu baju kuning, sekarang baju putih,” tegasnya Dia menambahkan, sesuai aturan yang tertuang dalam undang-undang tersebut seharusnya sudah berlaku pada 2016 ini. Hanya saja, belum adanya Peraturan Pemerintah (PP) menjadi kendala penerapan amanat UU ASN. “Tetapi UU ASN itu sampai sekarang belum ada PP nya. Bagaimana aturan pelaksana, bagaimana bentuknya, pengangkatannya bagaimana. Itu masih menggunakan PP yang lama,” paparnya. [Edhcan]

Pengisian kekosongan jabatan Wakil Kepala Daerah dewasa ini seakan – akan dianggap sepele dan terkesan dibiarkan berlarut – larut proses pengisiannya oleh pemegang kewenangan yaitu Kepala Daerah. Seperti yang terjadi di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Jabatan Wakil Walikota Palembang telah kosong pasca dilantiknya Harnojoyo yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Walikota dan kini menjabat Wali Kota Palembang. Adapun keduanya kala itu terpilih yang berasal dari gabungan partai politik namun hingga kini belum belum menemukan titik temu penyelesaian mengenai pengisian kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Palembang. Adanya hambatan dalam proses pengisian kekosongan jabatan Wakil Kepala Daerah di beberapa Daerah di Indonesia, mungkin tidak terlepas dari alasan bahwa jabatan Wakil Kepala Daerah tersebut tidak bersifat imperative karena dalam Undang – Undang Dasar NKRI 1945 tidak disebutkan secara eksplisit mengenai kedudukan seorang Wakil Kepala Daerah. Selain itu adanya norma yang kabur atau tidak jelas dalam redaksional Pasal 26 ayat (6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang dan Pasal 131 ayat (2a) Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 terkait tata cara pengisian kekosongan jabatan Wakil Kepala Daerah yang berasal dari Partai Politik dan gabungan Partai Politik yang menimbulkan multitafsir. Atas kekosongan dan belum adanya titik terang wakil wali kota Palembang sehingga memubat pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menilai keberadaan Wakil Walikota Palembang sangat penting dalam pengelolaan roda pemerintahan kota Palembang. Dengan demikian, kekosongan posisi Wakil Walikota Palembang harus segera diisi, sekaligus sebagai pendamping tugas-tugas yang diemban olehWalikota Palembang, Harnojoyo. Bahkan, gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin telah mengirimkan surat somasi kepada Wali Kota Palembang Harnojoyo, terkait masih kosongnya jabatan wakil wali kota. Dikemukakannya, dalam surat itu antara lain dikatakan prosedur pemilihan wakil wali kota namanya harus diusulkan partai pendukung seperti demokrat, PPP, PDIP dan lainnya. Hal ini memicu karena sebelumnya Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, memang pihaknya masih menunggu usulan nama-nama calon dari partai pendukung. Bila sudah ada usulannya maka akan diajukan ke DPRD. Ujarnya. “Namun, walaupun tidak ada wakil, tetapi pemerintahan Kota Palembang tetap berjalan maksimal”, Jelas Harnojoyo. Jika mendengar pernyataan Harnojoyo mengingatkan apa yang telah dilakukan oleh Ir H Ishak Mekki MM, saat beliau masih menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ilir pada periode pertama hingga akhir periode tanpa wakil dan mampu menyelesaikan tugasnya hingga akhir periode. Ini menunjukkan jika sosok wakil merupakan kebutuhan dari kepala daerah maukah ia memilih wakil baru, atau mampu dijabat seorang diri. Karena dengan adanya wakilpun belum tentu akur. ***

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

Advertorial

3

Gubernur Sumsel Hadiri Paripurna Istimewa 1 HUT OI INDRALAYA, Eliza Alex. Jurnal SumatraKetua DPRD OI Gubernur Sumsel Ahmad Yani yang H Alex Noerdin memimpin sidang menghadiri Paripurparipurna istimewa na Istimewa ke 1 mengatakan momen memperingati Hari HUT harus dijadikan Ulang Tahun (HUT) pelecur semangat untuk Kabupaten Ogan menjadi lebih baik Ilir (OI) ke 12 di kedepannya. KekuranGedung Paripurna gan harus dijadikan DPRD OI, Kamis pelajaran dan berbenah Ketua DPRD OI Ahmad Yani (07/01/2016). diri agar lebih baik lagi. Di hadapan para tamu undangan, Ditambahkannya, “dalam usia selain menayangkan program monoyang masih muda, perkembangan rail Kota Palembang, Gubernur Ogan ilir cukup baik dan mulai Sumsel Alex Noerdin juga mempermenyamai kabupaten/kota lainnya di lihatkan sketsa kemegahan pembanSumatera selatan. Pelayanan public gunan Nasjid Raya Sriwijaya. mulai dipercepat, pertumbuhan “Planning monorail dan Masjid ekonomi semakin tinggi serta pemSriwijaya dapat digunakan dua tabangunan meningkat”. Tambahnya. hun ke depan, Insha Allah,” katanya. Sementara itu Gubernur SuDiantara tamu undangan lainya matera Selatan Alex Nurdin dalam tampak hadir Pasangan Calon Bupati sambutannya, memberikan pesan dan Wakil Bupati OI terpilih Ahmad langsung kepada para Paslon baik Wazir Nofiadi-Ilyas Panji Alam, kepada yang menang pasangan AW Dandim 0402, Kapolres OI, Bupati OI Noviadi-Panji Ilyas dan dua pasandan pembina PKK Pemprov Sumsel H gan lainnya yang kalah.

“Paslon yang kalah terima kenyataan dan paslon yang menang jangan berbangga diri. Jabatan itu amanah bisa hilang dan pergi dalam satu malam,” ujarnya

Menurutnya, dalam sebuah kompetisi demokrasi pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Yang menang pasti kecewa dan yang menang pasti gembira. Hal itu sudah lumrah.

“Saya dengar perkara gugatan Pemilukada OI akan masuk di ranah persidangan MK (Mahkamah Kosntitusi). Itu hal yang biasa dan lumrah,” Terangnya. (ADV/ EDI)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

Tujuh SKPD di Banyuasin Terdapat Perubahan Kewenangan BANYUASIN, jurnalsumatra.com – Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Setda Pemkab Banyuasin Ismiyati, ST MSI mengatakan, sedikitnya ada tujuh SKPD terdapat perubahan kewenangan disejumlah SKPD seperti Dinas Pertambangan dan Energi,Disnakertrans,Kehutanan dan Perkebunan, Perikanan dan Kelautan,Pelayanan KB,Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan. Hal ini seiring dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dimana terdapat perubahan kewenangan di sejumlah SKPD. “Distamben perubahan kewenangannya pada urusan panas bumi. Kita tidak punya potensi panas bumi maka dikembalikan ke Propinsi. Terutama pada pegawai yang bertugas di Inspektur tambang, sedangkan PNS yang lain bisa dipindahkan tapi bisa juga dikembalikan ke SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Banyuasin dan kita sendiri terus melakukan koordinasi dengan BKD,” katanya. Dianaskertran katanya, yang diserahkan ke Propinsi PNS yang bertugas di bidang pengawasan ketenagakerjaan. Begitu juga Kehutanan Banyuasin tidak punya taman hutan raya maka Polisi Hutannya juga diserahkan ke Provinsi. “Perhubungan kewenangan terminal tipe A,kita tidak ada maka kewenangan itu kita diserahkan sedangkan Kelautan kewenangan provinsi 12 mil dulu kewenangan Kabupaten/kota dengan aturan baru itu menjadi kewenangan Provinsi begitu juga Bapel KB,” katanya. Dengan aturan baru ini terangnya, Data sementara PNS yang akan dipindahkan ke Provinsi berjumlah 538 PNS terdiri dari Guru SMA 474 orang, petugas KB 52 orang, Polhut 2 orang, pengawasan tenaga kerja 5 orang. Inspektur tambang 5 orang dan penyuluh perikanan 9 orang. “Jumlah ini belum final masih dipilihan-pilah mengingat Banyuasin sendiri masih kekurangan pegawai artinya masih bisa di butuhkan di SKPD lainnya,” katanya. Untuk Pengalihan, tambahnya personil prasarana dan dokumentasi (P3D) ini pihaknya masih menunggu petunjuk pusat mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang perubahan nomenklatur masih dalam proses pembahasan di pusat. “Khusus untuk Distamben, Raperdanya sudah kita usulkan ke DPRD Banyuasin untuk dilakukan Pembahasan,”kata Ismiyati. (Lubis)

Polsek Mariana Amankan Bandar Narkoba Banyuasin I BANYUASIN,jurnalsumatra.com – Unit Reskrim Polsek Mariana berhasil mengamankan Aguntur Bin Sahrul (35), bandar narkoba yang menjalankan aksinya di wilayah Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti sisa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 8 paket kecik , Airsoft gun jenis FN beserta peluru gotri, Bong alat hisap sabu-sabu, pirex, sekop dan korek api 6 buah. Kapolsek Mariana AKP Helmi Ardiansyah,Jumat (8/1) 2016 mengatakan, tersangka diamankan Rabu (6/1) 2016 sekitar pukul 23.15 WIB saat transaksi di Desa Pematang Palas Kecamatan Bnyuasin I. “Kita mendapat informasi dari warga bahwa tersangka akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu, saat transaksi inilah langsung kita amankan termasuk barang bukti sebanyak 8 paket kecik , Airsoft gun jenis FN beserta peluru gotri, Bong alat hisap sabu-sabu, pirex, sekop dan korek api 6 buah,”jelasnya. Saat diperiksa katanya, tersangka mengakui barang haram tersebut didapatkan dari warga beinisial P, warga desa Prajin Kecamatan Banyuasin I. “Saat ini tersangka berikut barang bukti telah kita serahkan ke Mapolres Banyuasin,”katanya. Tersangka menurut Helmi akan dijerat Undang-Undang 35 tahun 2009 dengan ancaman kurungan diatas 5 tahun penjara. “Ancaman kurungannya diatas 5 tahun penjara,”ujarnya.(Lubis)

Rem Blong , Seruduk Pohon LAHAT, Jurnal Sumatra---Sebuah mobil jenis pick-up dengan nomor polisi (Nopol) BG 9563 MR, yang dikendarai oleh satu keluarga Remudin (56) bersama istri dan adik iparnya Salma, warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Lahat, tiba-tiba oleng dan langsung menabrak sebuah pohon besar. Peristiwa apes yang menimpa satu keluarga ini, ketika mereka hendak berangkat berjualan ke kalangan di Desa Talang Sawah, Kecamatan Pulau Pinang. Dan, saat melintas disebuah jalanan turunan curam dikawasan Desa Kerung, langsung tergelincir, dan menyeruduk sebuah pohon. Tak pelak, akibat dari kejadian ini, barang-barang yang hendak dijual kekalangan tersebut berhamburan keluar. Sedihnya lagi, Salma yang menempati posisi duduk dibagian kiri, tewas ditempat kejadian peristiwa (TKP) dengan kondisi tubuh berlumuran darah, sedangkan Remudin mengalami luka berat dengan kondisi terjepit setir. Sementara Nurhana sendiri hanya mengalami luka ringan. Menurut Remudin, sebelum mereka berangkat. Semua kondisi kendaraan sudah di cek dengan teliti. Bahkan ia sempat menguji keamanan remnya, yang saat itu kondisi mobil dalam keadaan fit. “Entah, tiba tiba pas dijalan tebing agam, aku menginjak rem. Tetnysta remnya blong,” ujarnya dengan nada terpata-pata, saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, sekitar pukul 4 dinihari Kamis (7/1) kemarin. Karena jalanan licin habis hujan, lanjut dia. Laju kendaraan tidak bisa dikendalikan, sehingga mobilnya meluncur pesat ke arah jurang. Kecelakaan tunggal pun tak dapat terelakkan lagi, laju kendaraan terhenti setelah bagian depannya menabrak sebuah pohon. “Spontan saja. Jadi aku panik, dan mobil menabrak batang sage. Inilah jadinya,” cerita Remudin, dengan wajah yang tak berdaya. Beruntung ada warga yang melintas dan melihat kejadian itu, sehingga korban dapat dilarikan ke rumah sakit atas bantuan para warga. Hanya saja malang bagi Salma, ia meninggal ditempat dengan kondisi terjepit dan mengalami remuk dibagian dadanya. Sedangkan dua korban lainnya masih menjalani perawatan secara intensif. Sementara itu, Sulhan Kepala Desa Kerung, langsung menghubungi pihak kepolisian dan ambulan setelah me.evakuasi ketiga korban. “Tanpa mengulur waktupun saya langsung menelpon Ambulan dan Polisi. Sebab kami tidak berani bertindak terhadap korban yang meninggal ini, sedangkan yang luka sudah kami larikan ke rumah sakit,” ujar Kades. Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon Ruhiat, SIK melalui Kasat Lantasnya AKP Maruli membenarkan adanya kejadian ini. Menurut dia, korban yang luka luka harus menjalani perawatan yang lebih intensif, dan satu korban yang meninggal dunia sudah dibawa pulang oleh keluarganya kerumah duka.(Din)

Wisata di OKI Terbengkalai, Dinas Pariwisata Bungkam KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com Keanekaragaman budaya dan wisata di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat luar. Hal ini dikarenakan aset budaya dan wisata tersebut kurang dilestarikan oleh instansi dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) OKI. Setiap tahunnya tidak ada upaya pelestarian budaya maupun program pengembangan aset wisata. Contoh kecil, penemuan harta karun berupa perhiasan emas yang diperkirakan peninggalan zaman pra sejarah di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal OKI barubaru ini, belum ada tindaklanjut dari dinas terkait. Bahkan untuk dikonfirmasi saja, Kepala Disbudpar OKI, Novi Herlambang, sangat sulit sehingga tidak tahu upaya apa yang akan dilakukan instansi tersebut untuk pelestarian aset bersejarahtersebut. Sementara untuk aset wisata, Danau Teluk Gelam OKI hingga kini masih belum beroperasi pasca

ditinggal PT El Jhon selaku pihak ketiga yang memegang MoU dengan pihak Pemkab OKI. Begitu juga dengan objekwisata Bukit Batu di Kecamatan Pangkalan Lampam, yang kini rusak akibat ulah perusahaan yang merusak aset wisata bersejarah tersebut dengan mengambil bebatuan yang merupakan ciri khas objek wisata Bukit Batu. Kardikun, warga Teluk Gelam mengaku kecewa atas terbengkalainya objek wisata Danau Teluk Gelam. “Apa yang kami lihat serta kami rasakan tentang Danau Teluk Gelam, kondisinya sangat mengecewakan kami. Dulu kami senang Teluk Gelam menjadi tuan rumah Jamnas Pramuka. Tapi setelah itu, tidak ada yang bisa kami banggakan lagi,” ucap Kardikun. Dirinya berharap agar pemerintah dapat memperhatikan aset

daerah berupa objek wisata dan budaya yang pernah dibanggakan oleh masyarakat OKI. “Kalau dulu bukan hanya masyarakat OKI, di luar OKI seperti propinsi juga merasa memiliki Danau Teluk Gelam, ketika kla itu Presiden SBY memijakan kakinya saat event Jamnas Pramuka. Kami harap ada upaya dins terkait untuk mengelola dan mengembangkan aset wisata yang ada di OKI,” tandasnya. Anggota DPRD OKI, H Subhan Ismail meminta agar ada langkah jelas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mengembangkan potensi objek wisata yang ada di Bumi Bende Seguguk. “Saya lihat yang menjadi program Disbudpar setiap tahun hanya BGBS (Pemilihan Bujang Gadis Bende Seguguk) dan OKI Expo yang menghabiskan dana ratusan juta. Sementara masih banyak objek wisata yang belum tersentuh pengembangan, objek yang dominan saja seperti Teluk Gelam tidak mampu berjalan dengan baik,” cetusnya. Dalam kasus ini, seharusnya pemerintah dalam hal ini Disbud-

par harus proaktif, mengambil langkah strategis untuk merawat dan melestarikan aset wisata tersebut.” Ini sebenarnya tugasnya dinas pariwisata, kalau kepala dinasnya proaktif,pasti tidak ada set wisata yang terbengkalai, harusnya ada program yang jelas dari dinas terkait untuk merawat aset tersebut,” tegasnya. Senada diungkapkan Pemuda Pemerhati Pembangunan OKI, Welly Tegalega SH. Menurutnya, setiap tahunnya harus ada satu objek wisata yang menjadi garapan Dinas Pariwisata untuk dikembangkan. “Objek wisata yang ada di OKI ini banyak, tapi sayang kurang sentuhan. Ini seharusnya bisa mendatangkan pendapatan daerah kalau banyak wisatawan yang berkunjung, tapi ini tidak ada upaya sama sekali,” keluh Welly. Kepala Disbudpar OKI, Novi Herlambang hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi karena saat dihubungi melalui telepon selulernya di nomor 08127430xxxx dalam keadaan tidak aktif. (RICO)

Serap Aspirasi Rakyat, Anggota DPR RI Kunker ke Daerah KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dalam melakukan tugasnya sebagai anggota dewan perwakilan rakyat (DPR), seorang anggota DPR yang telah dipilih dan dipercaya oleh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengemban serta memperjuangkan aspirasi dari masyarakat. Hal tersebutlah yang diungkapkan oleh anggota DPR-RI dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Irma Suryani, saat melakukan reses di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jum’at (8/1/2016). Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memenuhi tanggung jawab sebagai wakil rakyat yang telah terpilih, saya berkewajiban untuk turun langsung ke daerah - daerah diwilayah Sumatera Selatan (Sumsel), untuk mendengarkan, menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi apa yang diinginkan oleh masyarakat,” katanya. Seolah tak lupa dengan janji kampanyenya, anggota Komisi IX dari Partai Nasdem ini mengatakan akan menepati janjinya

dengan berjuang untuk memenuhi aspirasi dari masyarakat yang telah mempercayakannya sebagai wakil rakyat dari Provinsi Sumsel. “Janji semasa kampanye dulu akan saya penuhi dengan kedatangan saya secara langsung ke Kabupaten OKI untuk melihat, serta mendengar secara langsung permasalahan apa yang harus saya perjuangan untuk masyarakat Bumi Bende Seguguk,” ungkapnya sembil mengungkapkan kepada anggota DPRD yang ada di Kabupaten OKI untuk terus bekerja mengedepankan kepentingan rakyat. H Solahuddin Jakfar Ketua DPD Partai Nasdem OKI , seluruh anggota Partai Nasdem Kabupaten OKI dan masyarakat di kecamatan Kayuagung hadir dalam acara tersebut. Dalam reses tersebut, H Solahuddin Jakfar yang merupakan anggota DRPD Kabupaten OKI dari Partai Nasdem menjelaskankan, acara ini merupakan kunjungan kerja dari Partai Nasdem, yang dilakukan oleh anggota

DPR-RI, Irma Suryani,” jelas H Solahuddin. Ketua DPD Partai Nasdem wilayah Kabupaten OKI ini juga menjelaskan bahwa kunjungan kerja yang digelar ini bertujuan untuk menyerap secara aspirasi apa yang di inginkan masyarakat di wilayah Bumi Bende Seguguk,” bebernya panjang lebar. Pantauan Jurnalsumatra.com

dilokasih pada acara reses tersebut beberapa dari perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasinya secara langsung dan berharap kepada anggata DPR-RI, Irma Suryani agar apa yang disampaikan dapat diperjuangan. Tidak hanya itu, dalam kunjungannya ke Kabupaten OKI, Irma Suryani juga memberikan bantuan kepada anak – anak yatim. (RICO)

2016, RSUD Lahat Masih Berantakan “Saya mohon maaf mungkin di tahun ini, RSUD Lahat agak acakacakan, krena banyak ruangan di ubgrade, termasuk pembangunn bru, insyallah 2016 bisa kita nikmati dan pasilitas kite lengkap LAHAT, Jurnal Sumatra--- Beberapa ruang rawat inap dan pasilitas lainnya di Rumh Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat bakal acak-acakan, betapa tidak di tahun ini beberap pasilitas di wilayah ini bakal di Upgrade (perbaikan) termasuk pembangunan beberapa ruang perawatan. Hal ini diketahui saat Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM didampingi Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), H Haryanto SE MM MBA pada pengawasan kinerja pegawai RSUD. “Saya mohon maaf mungkin di tahun ini, RSUD Lahat agak acak-acakan, krena banyak ruangan

di ubgrade, termasuk pembangunn bru, insyallah 2016 bisa kita nikmati dan pasilitas kite lengkap,” ujarnya dengan enteng menjawab pertanyaan wartawan. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat Nasrun Aswari SE MM mengatakan, pada prinsipnya sudah terpenuhi, akan tetapi, ada tahapan, dimana 2016 telah dianggarkan, ketika normal bisa dilaksanakan, paling tidak rehap ringan-ringan terlebih dahulu. “Dan semua itu, tidak lepas dari semua dukungan masyarakat ketika menaati aturan manfaat jasa-jasa RSUD, tidak tutup kemungkinan peralatan dipergunakan oleh keluarga pasien dan ini perlu dipelihara sebaik mungkin,” ungkap mantan

Kepala BKD dan Diklat Lahat ini. Namun, sekali lagi Ia menyampaikan, di 2016, infrastuktur sudah dibangun dan hal ini mengingat fasilitas terbatas, nantinya sumber daya manusia (SDM) segera terpenuhi. Dimana, Goal 2017, akreditasi 2016 persiapan penuh, kewajiban pertama SDM rekap ulang harus memenuhi jumlah maupun mutu, infrastuktur, berkat bantuan Bupati untuk membangun sarana prasarana (sapras) seperti OK, Radiologi kantor, instalasi farmasi, gizi, fisioterapi. “Mulai dari perumahan dinas dokter, musholla, garasi maupun minimarket, peralatan sudah dipenuhi semuanya, tiga gedung belakang akan di upgrade 2016,”

tambahnya lagi. Sementara, Direktur RSUD Lahat, saat dimintaki komentarnya menegaskan, ruang penyakit dalam paling prioritas, dimana Maret 2017 sudah dapat didaftar untuk akreditasi. Disamping itu, penambahan tenaga medis yakni, dokter spesial anestesi, radiologi dan kedepan akan dipenuhi dari Universitas Sriwijaya (Unsri). “Nah, untuk perawat secara jumlah cukup bertahap ada rekrutmen. Termasuk juga tenaga gizi, analis akan dipenuhi. 2016 akan diselesaikan semuanya,” urainya, seraya menambahkan, ditahun ini RSUD siap akan berbenah, dan tolong dimaklumi keadaan saat ini. (Din)


Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

Polisi Tangkap Penjudi Dadu Kuncang KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Maraknya laporan masyarakat yang merasa resah dengan perjudian jenis dadu kuncang di Desa Serigeni Lama, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akhirnya ditindaklanjuti jajaran Polsek Kayuagung, dengan melakukan penggerebekan di rumah milik warga setempat bernama Nopiyanti binti Teroseli (35), polisi berhasil meringkus 10 orang laki-laki, yang kesemuanya merupakan pemain judi dadu kuncang. Para penjudi yang akhirnya digelandang ke Mapolsek Kayuagung yakni Adam bin Sarip (40), Rio bin Muhaimin (16), Tapi bin Romsi (35), David bin Asmuni (32), Dirman bin Tubi (51) dan Samsudin bin Kaya (50), kesemuanya warga Kampung I Desa Serigeni Lama Kayuagung. Lalu M Raka bin Bobi (17), Bobi bin Jaya (43), keduanya warga Desa Terusan Menang SP Padang. Kemudian Sudirman alias Leman bin M Zen (50), warga Desa Air Hitam Jejawi dan Aryadi Irawan bin Remi (19), warga Perumnas Ujung Kayuagung. Selain mengamankan para tersangka dan pemilik rumah, beberapa barang bukti perjudian seperti 2 alat judi dadu kuncang, 6 buah mata dadu, 1 lapak dadu dan uang tunai Rp265 ribu milik para penjudi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka akan diproses hukum. Kapolsek Kayuagung, AKP Hendra Gunawan didampingi Kanit Reskrim, Ipda Sulardi SH menjelaskan, para tersangka yang diamankan kemarin sore semuanya pemain judi dadu kuncang. “Pemain judinya semua laki-laki, sementara seorang perempuan atasnama Nopiyanti binti Teroseli, merupakan penyedia tempat untuk perjudian, sehingga ikut kita amankan dan akan kita jerat dengan Pasal 303 KUHP,” ujar Kapolsek, Rabu (6/1/2015). Dikatakannya, rumah milik Nopiyanti di Kampung I Desa Serigeni Lama Kayuagung, sudah sejak beberapa minggu terakhir dijadikan lokasi perjudian. “Tersangka Nopiyanti hanya menyewakan tempat, dengan mengambil uang lapak dari para penjudi. Selain itu, tersangka Rio bin Muhaimin (16), masih berstatus pelajar SMK di Kayuagung, kita sedang menghubungi orang tua dan pihak sekolah untuk pembinaan, karena ikut terlibat dalam perjudian,” tandas Kapolsek. Sementara Kapolres OKI, AKBP M Zulkarnain menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dalam memberantas berbagai macam bentuk perjudian, Narkoba dan tindak kejahatan lainnya seperti Curat dan Curas. “Judi dan Narkoba sudah menjadi atensi pimpinan, sehingga kita harus benar-benar tegas,” ungkap Kapolres. Kapolres berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam rangka pemberantasan berbagai bentuk perjudian dan penyalahgunaan Narkoba. “Judi dan Narkoba ini awal dari berbagai tindak kejahatan lain. Jika masyarakat mengetahui adanya aktifitas judi maupun togel untuk segera melapor ke pihak berwajib. Setiap laporan yang masuk akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (RICO)

Raskin 2016 Masih Menunggu dari Kemenko PMK LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) III Lahat, M Ludi menyebutkan, program raskin di 2015 dalam kurun waktu satu tahun telah mencapai pagu sebanyak berjumlah 89.221 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) untuk enam kabupaten/kota terdiri dari, Lahat, Muara Enim, Pali, Empat Lawang, Pagaralam dan Prabumulih. “Alhamdulillah, mulai Januari-Desember 2015 silam, setidaknya mencapai 89.221 RTSPM, dan semuanya sama sekali tidak ada permasalahan ditahun lalu,” tuturnya lugas. Nah, sedangkan untuk rinciannya sendiri dijelaskan M Ludi, untuk Lahat (21.646), Muara Enim (32.241), Pali (10.012), Empat lawang (11.307), Pagaralam (5.486), Prabumulih (8.799) sehingga total 1.338.315 Kg atau 1.338 ton. Jadi setahun 16.059.780 Kg atau 16.059 ton beras raskin telah selesai 100 persen termasuk raskin tambahan ke 13 dan 14 di 2015, pada bulan tersebut berkaitan dengan musim kemarau dan harga tinggi maka dibagikan satu keluarga mendapatkan 30 Kg. “Jadi untuk penyaluran raskin ditahun 2015 belakang sudah selesai 100 persen. Dilapangan sendiri tidak ada kendala,” tambahnya. M Ludi menambahkan, untuk 2016 sendiri pihaknya masih menunggu penetapan Pagu dari Kementerian Koordinasi (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). “Setelah itu turun ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsely dengan ditangani oleh Gubernur untuk menetapkan sesuai kabupaten/kota, barulah disalurkan berdasarkan kebutuhan ditingkat kelurahan dan desa,” imbuhnya lagi. Oleh sebab itu, M Ludi mengharapkan, agar pihaknya agar cepat turun sehingga distribusi raskin dapat berjalan, paling tidak akhir Januari 2016 terealisasi, karena hal ini kebutuhan dan program dalam membantu masyarakat perekonomian rendah. “Dan, bukan itu saja, semua ini dapat menekan laju kenaikan harga tingkat konsumen di pangsa pasar. 2016 bakal datang minggu kedua 1.000 ton dan dua bulan penyaluran untuk kedepan,” harapnya. (Din)

Warga Ulak Segelung di Begal INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Warga Desa Ulak Segelung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir sekitar pukul 13.00 WIB menjadi korban begal sepeda motor saat hendak menuju Kota Indralaya melalui Desa Sakatiga, Indralaya, Ogan Ilir korban diketahui bernama Dedi (15). Pelaku yang belum diketahui identitasnya sempat menembak korban hingga mengenai siku kiri usai merampas. Korab mendapatkan perawatan medis di RSUD Ogan Ilir. Menurut Informasi, peristiwa berawal dimana korban bersama rekannya Samsuri mengendarai sepeda motor bebek honda revo warna hitam bermaksud hendak menuju ke pusat kota Indralaya dengan melalui jalan Kampung Kedondong Desa Sakatiga. Dengan kecepatan 60kilometer, korban yang diketahui hanya tamatan SMP ini mengendarai kendaraannya dengan santai. Tanpa disadari dari belakang datang sepeda motor pelaku yang langsung memepet sepeda motor korban. Akhirnya korban pun menghentikan sepeda motornya. Korban dan rekannya pun terkejut bukan kepalang, secara tiba-tiba pelaku langsung mengacungkan senjata api rakitan ke arah korban. Pelaku yang diketahui berjumlah dua tersebut tanpa basa basi langsung menembakkan senjatanya ke arah korban sehingga mengenai siku kiri korban. Sementara rekannya Samsuri hanya terdiam lemas melihat peristiwa itu. Melihat korban Dedi tak berdaya, akhirnya kedua pelaku langsung kabur membawa sepeda motor korban. “Baru siang tadi anak saya dibegal oleh orang tidak dikenal. Untung saja hanya terluka bagian tangan. Saya lupa plat nomor motor anak saya,”kata orangtua korban Dedi, Rukmi (40) didampingi Ahmad Yani di RSUD OI. Dia mengaku telah melaporkan peristiwa pembegalan ini ke Polsek Indralaya dan meminta pihak berwajib segera menangkap pelaku secepatnya. Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Denny Yono Putro melalui Kapolsek Indralaya AKP Makmun Arrasyid membenarkan adanya laporan warga terkait aksi pembegalan di wilayah hukum Indralaya. “Mendapati laporan itu, kami telah terjunkan petugas untuk mengejar pelaku ke lokasi kejadian. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap,” Imbuhnya. (Edi)

5

Jurnal Sumsel

2 Perkara Korupsi Masih Jadi PR Kejari Lahat LAHAT, Jurnal Sumatra--- Setidaknya masih terindikasi menyisakan dua perkara kasus korupsi yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat. Kedua PR itu, kasus dugaan korupsi pada proyek sistem menegemant kepegawaian (Simpeg) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lahat, di tahun 2010 melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daereh (APBD) tingkat II Lahat. Akibat dari proyek tersebut, Negara dirugikan mencapai 400 juta lebih, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi. Lalu, kasus dugaan korupsi proyek peningkatan saluran irigasi Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat. Hasil dari pengerjaan proyek itu, Negara dirugikan hingga mencapai 800 juta, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat I Provinsi Sumatera Serlatan tahun 2013, semuanya masih menyisakan pekerjaan PR ditahun 2016. Faktanya, Plt Kajari Lahat, Rahmat, SH, MH didampingi Kasi Pidana khusus, Rifqi Ari Alpha, SH, MH saat dikonfirmasi terkait penanganan kedua perkara tersebut mengaku, bahwa untuk kasus Simpeg BKD masih menunggu hasil penjilidan menuju tahap 2 atau kelengkapan berkas (P21). Sedangkan untuk kasus proyek pengairan Desa Pelajaran, pun masih dalam perburuan atau

pemanggilan tersangka (SF) yang meruoakan kontraktornya. “Kalau yang kontraktor Simpeg, atas nama tersangka Heri Sulistiono. Itu sudah kita tanya ke pihak Pidsus. Kalau memang sudah selesai pemberkasannya, silahkan untuk melakukan tahap duanya. Mudah mudahan dalam waktu dekat tahap 2 akan segera terlaksana,” tutur Rahmat, dijumpai awak media, Rabu (6/1) diruang kerjanya. Sementara, Kasi Pidsus Kejari Lahat Rifqi SH dikonfirmasi, tak menapik. Bahkan, kata mantak Kasi Intelijen Bagan Siapi-api ini, untuk penanganan kasus proyek pengairan Desa Pelajaran tersebut, pihaknya terus melakukan pemanggilan dan perburuan terhadap tersangka SF selaku kontraktornya. ”Kita sudah beberapa kali memanggil tersangka SF, bahkan kita

sudah pernah memburu kerumahnya. Namun tersagka selalu tidak ada ditempat,” tegas Rifqi. Akan tetapi, sambungnya, untuk 2 tersangka lain terkait kasus Simpeg BKD atas nama PW dan AI, itu sudah ditahan dan memasuki tahap sidang tuntutan di pengadilan negeri Tipikor Sumsel di Palembang. ”Bukan hanya TSK kasus Simpeg saja, termasuk tersangka lain pada kasus pengairan Desa Pelajaran, tersangka Robert selaku PPTK dinas PU pengairan Provinsi Sumatera Selatan. Itu juga sudah kita tahan dan saat ini sudah memasuki masa persidangan dengan tuntutan,” ungkap Rifqi. Namun, ketika disinggung wartawan soal dugaan keterkaitan satu tersangka lain, atas nama HS, selaku pejabat pengguna anggaran (PA) proyek Simpeg BKD Lahat

Sejak 2001, Izin Ratusan Tower Seluler Sudah Masuk Expired LAHAT, Jurnal Sumatra--Sedikitnya ada 124 tower seluler yang ada tersebar di Bumi Seganti Setungguan, tidak lagi memperpanjang izin. Atau, tepatnya sejak 2001 ratusan tower tersebut,

masa izin sudah masuk Expired (kadaluarsan red), dan tidak memperpanjang kembali ke BPPT dan PMD Lahat. “Namun, semua pemilik tower yang masih berdiri saat ini, sudah

kita dilayangkan surat pemberitahuan kepada perusahaan seluler bersangkutan, supaya dalam waktu dekat agar diperpanjang,” ungkap Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui

yang menandatangani kontrak kerja bersama direktur CV. Murva Heri Sulistiono selaku kontraktornya. Baik Rahmat maupun Rifqi, memilih bungkam alias enggan memberikan keterangan lebih detail. ”Saya selaku Plt yang ditunjuk oleh Kajati Sumsel, belum dapat menjelaskan tentang hal itu. Sebab saya baru beberapa hari ini masuk, dan hanya pelaksana tugas saja,” kilah Rahmat, kemarin. Mirisnya, dilapangan sendiri sampai saat ini, kasus proyek pengairan Desa Pelajaran, maupun kasus proyek Simpek BKD Lahat tersebut, mulai digarap sejak tahun 2013 dan 2014 silam. Namun hingga memasuki awal tahun 2016 ini, kasus tersebut belum tuntas. Termasuk, mantan kepala BKD Lahat, HS itu, sampai sekarang tidak ada tanda tanda keterlibatannya dalam kasus Simpeg tersebut. (Din)

Kepala Badan Perizinan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT dan PMD), Elfa Edison didampingi Kepala Bidang (Kabid) Jasa Tertentu, Syamsul Bustoni Ssos. Menurutnya, sebelum BPPT dan PMD terbentuk setidaknya ada 69 tower, dimulai dari 2001, setelah berdirinya Badan Perijinan sampai 2015 bertambah 55 tower lagi. Namun, setelah dicek kelapangan ternyata berjumlah ratusan tower yang masih berdiri sudah habis izinnya. “Yang jelas, pihak perijinan sendiri sudah menghimbau kepada perusahaan tower seluler baik di Jakarta dan Palembang untuk memperpanjang ijin melalui Bupati Lahat No 503.3/814/BPPT dan PMD/2015, tertanggal 16 November 2015,” tutur Elfa. Lebih jauh, dijelaskan Elfa, ketentuan ijin-ijin yang harus diperbaharui diantaranya, ijin gangguan (HO), izin tanda daftar perusahaan (TDP) dan surat izin usaha perdagangan (SIUP). Satu pun belum ada yang diperpanjang. “Nah, sedangkan untuk HO sendiri berlaku sampai tiga tahun sedangkan untuk pajak PBB dibayarkan setiap tahun, akan tetapi sejumlah tower seluler belum ada realisasinya sama sekali,” ucapnya lugas. (Din)

Tindak Tegas PNS Tidak Disiplin “Yaa ditahun 2015 lalu, kita sudah melakukan sosialisasi maupun pembinaan kepada PNS, agar bekerja di kantor, tidak keluyuran tanpa keterangan jelas, sebab, pada 2016, tidak ada kata ampun lagi bagi mereka yang melanggar ketentuan tersebut,” tuturnya lugas. LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM didampingi Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP), Sigit Budiarto SH menegaskan, pada 2016 mendatang, agar sekiranya seluruh jajaran Pol-PP untuk menindak tegas bagi pegawai negeri sipil (PNS) masih kedapatan tidak disiplin maupun keluyuran saat jam dinas tanpa keterangan jelas dari atasan. “Yaa ditahun 2015 lalu, kita sudah melakukan sosialisasi maupun pembinaan kepada PNS, agar bekerja di kantor, tidak keluyuran tanpa keterangan jelas, sebab, pada

2016, tidak ada kata ampun lagi bagi mereka yang melanggar ketentuan tersebut,” tuturnya lugas. Oleh sebab itu, sambungnya, kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jangan ragu untuk melaporkan kepada Pol-PP ataupun Inspektorat, apabila PNS tidak berada ditempat tanpa memberitahukan terlebih dahulu. “Saya minta kepada masingmasing Kepala SKPD untuk memberikan disiplin kepada pegawainya dan melaporkan kepada instansi terkait, apabila mereka tidak mau mengindahkan aturan berlaku, kalaupun mau keluar ruangan harus

ada surat keterangan dari atasan, agar tidak menyalahi ketentuan,” tambah Nasrun lagi. Akan tetapi, menurut Nasrun, terkhusus bagi Pol-PP agar sekiranya menegakkan peraturan daerah (perda), tindak tegas, sebab, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) telah melayangkan surat edaran Bupati Lahat, untuk tidak keluar tanpa ada keterangan jelas. “Pol-PP sebagai pamong dan penegak perda, apabila nantinya masih ada kedapatan, agar didata dan diserahkan kepada kepala SKPD untuk selanjutnya dijatuhi sanksi tegas,” imbuhnya lugas.

Sementara, Kasat Pol-PP Kabupaten Lahat, Sigit Budiarto SH menuturkan, pihaknya akan menjalankan instruksi dalam menindak PNS yang tetap saja membandel, dimana, sudah dijelaskan oleh Sekda Lahat, pada 2016 akan diberlakukan sanksi tegas. “Semua ini akan kita jalankan dengan semaksimal mungkin, termasuk yang kita lakukan ini, semata-mata hanya untuk menegakan aturan, dan, alhamdulillah, selama operasi ditahun 2015 yang kita laksanakan perlahan-lahan semua sesuai harapan,” ungkap Sigit. (Din)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

Dana Desa 2016 Diperkirakan Minimal Rp650 Juta KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Hj Nursula SSos mengatakan tahun 2016 OKI akan mendapatkan total dana desa sekira Rp240 miliar. “Dana desa untuk 2016 cukup besar dari dana desa tahun 2015 yang hanya Rp80 miliar, dengan demikian, masing-masing desa bisa dapat minimal Rp650 hingga 800 juta,” kata Hj Nursula SSos di rungan kerjanya, Selasa (5/1/2015) kepada jurnalsumatra.com. Menurut dia, kenaikan alokasi dana desa yang diterima mengacu pada target pemerintah pusat bahwa pada 2016 total besaran dana desa mencapai sekira tujuh persen dari APBN. “Tahun 2017 kan ditargetkan dana desa 10 persen dari APBN, sedangkan sekarang baru tiga persen, sehingga pada 2016 masuk tujuh persen,” ucapnya. Hj Nursula menambahkan, peruntukan dana desa untuk tahun mendatang tidak jauh berbeda dengan saat ini yang diarahkan lebih banyak untuk pembangunan infrastuktur dasar seperti jalan desa, serta sarana umum lainnya. “Barulah sisanya dapat dimanfaatkan untuk arah pemberdayaan atau penguatan ekonomi masyarakat,” katanya. Dilanjutkannya, pihaknya optimistis dengan peningkatan alokasi dana desa yang didapatkan Kabupaten OKI, akan lebih cepat dapat mengentaskan kemiskinan. Apalagi Kabupaten OKI sendiri sudah memiliki program membangun OKI dari desa. “Dengan dana desa saling menguatkan pembangunan yang ada di desa akan lebih pesat. Dengan demikian, desa harus mampu menurunkan tingkat kemiskinannya,” ucapnya. Demikian juga, kata Nursula, tenaga pendamping yang disiapkan untuk mengawal penggunaan dan pelaporan pertanggungjawaban dana desa yang bersumber dari APBN itu juga sudah mendapatkan pelatihan dan akan dilibatkan mulai awal Januari 2016. “Dana desa tidak diberikan sekaligus kepada 314 desa di Kabupaten OKI, tetapi dibagi menjadi tiga termin yakni termin pertama mendapatkan 40 persen, termin kedua 40 persen dan termin ketiga 20 persen. (ata)

Kolam Retensi Air Baku Di Wilayah Gumai Tak Terawat

Prabumulih, Jurnal Sumatra - Kolam retensi air baku panjang 100 meter, lebar 80 meter dengan kedalaman 3 meter yang dibangun tahun 2010 lalu ,mengginakan APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp. 2,2 milyard saat ini kondisinya tak terawat. Padahal proyek Dinas PU Pengairan Provinsi Sumsel tersebut diharapkan akan mengurangi panas global ( global warming ) , objek wisata alam dan lebak lebung ikan. Diduga kurang terawatnya proyek milyaran rupaih itu lantaran lokasi proyek jauh dari pemukiman warga . Dibangun dirawa rawa di wilayah desa Gumai Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim tak jauh dari lokasi perkebunan mantan Dinas PU Pengairan Ir.Sulkani dan kebun sawit milik Syaifil. “ Kami rasa lokasi pembangunan kolam retensi tidak tepat . Sebab jauh dari desa atau kota , dihutan makanya kurang pengawasan .” Kata kedes Gumai Cupik kepada JS kemarin. (dahari)

BBPJN Lakukan Penandatangan Kontrak Secara Serentak PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III (BBPJN III) yang menaungi Jalan Nasional yang berada di Proponsi Sumatera Selatan melakukan penandatangan kontrak yang dilakukan secara serentak oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Se-Indonesia, pada Rabu 06 Januari 2016 pukul 09.00 WIB yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pembangunan melalui video conference dari Ruang Pendopo Kementerian PUPR, Jakarta. Peluncuran tanda tangan kontrak ini dilaksanakan dari 5 kota yaitu, Medan, Surabaya, Banjarmasin, Manado, dan Jayapura. Dan untuk wilayah pulau Sumatera, penandatangan kontrak dilaksanakan di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I, Medan Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan kontrak dengan total paket yang ditandatangani sebanyak 644 paket dengan nilai kontrak Rp 8,814 triliun. Dari total paket tersebut, 597 di antaranya paket kecil dengan nilai proyek di bawah 50 miliar. Paket kecil ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi di daerah-daerah. Sedangkan 47 paket lain adalah paket besar dengan nilai di atas Rp 50 miliar. Nilai kontrak tersebut merupakan 10,84 persen dari total belanja modal Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2016. Sedangkan untuk BBPJN III sendiri pada kesempatan tersebut melakukan penandatanganan kontrak sebanyak 22 paket dengan total nilai Rp. 281,892 Miliar dimana 4 proyek diantaranya di wilayah Propinsi Sumatera Selatan. Pada sambutanya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan penyerapan anggaran di Bulan Januari ditargetkan sebesar 5-6 persen. “Acara ini bukan seremonial, namun semata-mata laporan Kementerian PUPR kepada masyarakat bahwa kita siap bekerja awal Januari 2016. Biasanya penyerapan anggaran pada Bulan Mei-Juni sebesar 6%, kita akan tarik menjadi Bulan Januari sehingga penyerapan anggaran lebih baik”,jelasnya. Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berhasil menandatangani kontrak pembangunan infrastruktur di awal tahun. “Saya berbahagia sekali di Kementerian PUPR sudah bisa memulai empat lima bulan lalu. Kontrak-kontrak harus dimulai awal Januari dan pekerjaan di awal Januari,” katanya. Jokowi mengaku pengalaman berada di pemerintahan selama 11 tahun selalu menggunakan pola lama yakni pekerjaan baru dimulai pertengahan tahun bahkan ada yang baru mulai bulan Oktober. Presiden beralasan dimulainya proyek di awal tahun menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi. “Karena ini akan mendorong, memberi stimulasi kepada pertumbuhan ekonomi. Jangan sampai ekonomi yang sekarang orang sudah percaya, investor, dunia usaha percaya kita lalai lagi, pertumbuhan ekonomi kita jaga,” jelas Presiden. Terpisah, Kepala BBPJN III, Ir.Thomas Setiabudi Aden, M.Sc mengatakan bahwa di tahun 2016 ini merupakan tahun percepatan. “Sesuai dengan arahan Presiden, maka mulai awal tahun 2016 BBPJN III akan melalukan terobosan dan meninggalkan pola-pola rutinitas lama yang menghambat pekerjaan, dan saya akan memastikan bahwa belanja Negara agar tepat sasaran dan bermanfaat, sehingga diharapakan dapat meningkatkan kualitas dan mutu hasil pekerjaan.” tutupnya. (YUNI)

FOTO: ILUSTRASI/net

Akhir Januari Pemasangan Tiang Pacang Musi IV Dimulai PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Akhir bulan ini, proyek jalan dan jembatan Musi IV akan segera memulai konstruksi bangunan dengan pemasangan tiang pancang. Proyek pembangunan jembatan ini akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya selaku pihak kontraktor. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolitan Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional (BBJN) III Azwar Edie mengatakan akhir bulan atau awal Februari ini rencananya akan dilakukan pemasangan tiang pancang. “Targetnya akan dipasang tiang pancang pada akhir Januari atau awal Februari, saat ini tinggal menunggu mobilisasi peralatan dan persiapan lainnya,” kata Azwar, Kemarin. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolitan Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional (BBJN) III Azwar Edie di

Palembang, kemarin mengatakan pekerjaan ini dapat dimulai pada akhir Januari karena diperkirakan peralatan utama berserta personel juga sudah tiba di Palembang. “Nanti akan dilihat lagi, mana yang lebih siap untuk dipasang tiang pancangnya, apakah kawasan Seberang Ilir, atau Seberang Ulu. Bisa semua,” kata dia. Ia menerangkan sementara ini untuk pekerjaan fisik telah sesuai dengan perencanaan awal mengigat pemerintah telah merampungkan pembebasan lahan seluas 1,7 hektare pada Desember lalu. Pembebasan lahan itu menggunakan dana APBN sekitar Rp30 miliar. Menurut Azwar, sebelum ground breaking dimulai, lokasi sudah harus steril. Setelah tanda tangan kontrak, tahap selanjutnya akan mobilisasi. Termasuk mobilisasi personil, alat, dan menyiapkan

area kerja terus dilakukan. “Pemancangan tiang pertama pun akan melihat dulu lokasi mana yang siap terlebih dulu. Baru kemudian akan memulai pengerjaan dengan melakukan pemasangan patok,” katanya Saat ini, sudah ada beberapa warga yang pindah, tetapi secara keseluruhan pihaknya sudah memintaPemko Palembang untuk dapat mengingatkan warga untuk mencari tempat tinggal baru. Ia menjelaskan, ketika pembangunan fisik dimulai maka seluruh warga yang mendiami kawasan tersebut harus meninggalkan lokasi. Untuk itu, Besar Jalan dan Jembatan Nasional menyurati Wali Kota Palembang dapat mengarahkan seluruh warga penerima ganti rugi untuk segera meninggalkan lokasi. “Sudah ada yang pindah, tapi

baru beberapa,” kata dia. Jembatan Musi IV direncanakan akan dibangun untuk sisi hulu di Kelurahan 14 Ulu, Sungai Kangkang, dan sisi hilir di kawasan Pasar Kuto dengan panjang 635 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 16,88 meter yang dihitung dari permukaan air sungai dengan titik terbawah jembatan. Jembatan Musi IV akan berbentuk extradosed dan dinyakini memiliki kontruksi badan jembatan yang lebih kuat dengan mengeluarkan dana sebesar Rp518 miliar. Pembangunan jembatan ini untuk mengurangi beban Jembatan Ampera yang sementara ini menjadi satu-satu akses menuju Kompleks Olahraga Jakabaring (Jakabaring Sport City). Infrastruktur ini dibutuhkan terkait peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 pada 2018.(yuni)

Puncak HUT Kodam II Swj Adakan Pempek Terpanjang Didunia PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pada puncak ulang tahun ke-70 Kodam II/S¬wj kali ini terasa sangat istimewa dan spektakuler. Bila sebelumnya telah digelar berbagai kegiatan spektakuler seperti ¬bakti sosial kesehatan, gowes bersama, festival layang-layang merah putih dan pempek terpanjang didunia. Puncak peringatan ulang tahun Kodam II/Swj, pada Sabtu (9/01) dihadiri sekitar 20.000 tamu undangan dari berbagai kala¬ngan masyarakat. Tampak hadir Gubernur Sumsel dengan Pakaian seragam tentara, begitu juga Ketua DPRD Sumsel Giri Ramandha N Kiemas, Walikota Palembang Harnojoyo,serta para bupati dan walikota se Sumbagsel Para tukang ojek, nelayan, petani, tukang becak, pedagang asongan, petugas ke¬bersihan dan kalangan masyarakat bawahpu¬n turut diundang. Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P, mengungkapkan bahwa kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun KODAM II Sriwijaya ini dimeriahkan dengan berbagai acara

yang spektakuler. Seperti kegiatan Olahraga Militer yaitu Sepakbola antar KOREM, kegiatan menerbangkan 3000 layang – layang merah putih serentak di Garnisun Palembang. Penyusunan empek – empek Palembang sepanjang 3000 Meter, mengingat pempek – pempek Palembang adalah Icon Kuliner Sumatera Selatan. Penampilan Show Drama Kepahlawanan Sumatera Selatan, Tarian Kolosal Sriwijaya yang akan menampilkan 5000 penari asal Sumatera Selatan serta penyerahan 70 tumpeng dari Prajurit kepada Masyarakat . “Kami ingin mengucapkan Terimakasih kepada Masyarakat Sumatera Selatan bahwa diusia yang ke – 70 KODAM II Sriwijaya hubungan KODAM II Sriwijaya dengan masyarakat semakin baik, erat dan Harmonis. Obsesi saya adalah Sriwijaya adalah Sumatera Selatan, Sumatera Selatan adalah Sriwijaya”, pungkas Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P.

Ke depan, TNI akan meningkatkan profesionalitas, juga semakin merekatkan diri kepada masyarakat. Kekuatan TNI adalah bersatunya TNI dengan rakyat. Tanpa rakyat, TNI tidak ada artinya,” ujarnya. Puncak peringatan HUT ke-70 TNI mengangkat tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.” Puncak acara HUT Kodam II/Swj ini¬ dimeriahkan oleh penampilan grup musik te¬rnama Slank dan tarian kolosal “Gotong Royong Sriwijaya”, yang melibatk¬an 5.000 penari, gabungan dari prajurit dan PNS satuan jajaran Kodam II¬/Swj di seluruh wilayah Sumbagsel, Ibu-i¬bu Persit, anggota Polri, mahasiswa, pel¬ajar, FKPPI, PPM dan berbagai kalangan m¬asyarakat lainnya.¬ Tarian kolosal dibawah koodinator sekali¬gus koreografer Kepala Ajendam II/Swj¬ ¬Kolonel Caj ¬Eko Waluyo Setyantoro, ¬akan menampilkan kolaborasi,

gerak dan formasi ¬berbagai jenis tarian yang ada di seluru¬h wilayah Sumbagsel, seperti tari payung, tari serampang, tari kreasi¬ masingmasing daerah termasuk tarian barongsai dengan tajuk ¬“Gotong Royong Sriwijaya”. Acara di pandu artis kenamaan Okan cornelius dan Narji Cagur membuat masyarakat terhibur dengan candaan mereka Para penari akan menampilkan kolaborasi, gerak dan formasi berbagai jenis tarian yang ada di seluruh wilayah Sumbagsel, seperti tari payung, tari serampang, tari kreasi masing-masing daerah termasuk tarian barongsai dengan tajuk “Gotong Royong Sriwijaya”. Tarian kolosal yang berdurasi sekitar 30 menit ini antara lain mengisahkan tentang masa kejayaan kerajaan Sriwijaya dengan Rajanya Bala Putra Dewa di masa masa lampau dan juga harapan masa sekarang, tentang kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam pembangunan nasional mencapai cita-cita bangsa. (yuni)

Dinsos Sumsel Siap Atasi Bencana “Perahu karet bantuan Kementerian Sosial itu antara lain dibagikan masing-masing dua unit ke kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan satu unit Pemkot Palembang”, kata dia. PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Mengantisipasi terjadinya masalah sosial dampak bencana yang kemungkinan timbul pada musim hujan, Dinas Sosial Sumatera Selatan menyiapkan bantuan tanggap darurat. Bantuan tanggap darurat pada musim hujan sekarang ini beberapa daerah di Sumsel berpotensi terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Masyarakat yang mengalami bencana alam tersebut akan diberikan bantuan tanggap darurat jika sampai berpotensi menimbulkan

masalah sosial seperti rawan pangan dan tidak mampu memperbaiki rumah mereka yang rusak. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan lima perahu karet untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi saat musim penghujan seperti sekarang ini. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Belman Karmuda di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya telah menyiapkan perahu karet untuk membantu masyarakat yang terkena banjir. Bahkan, lanjut dia, perahu karet

tersebut telah dibagikan kepada kabupaten dan kota yang rawan banjir. “Perahu karet bantuan Kementerian Sosial itu antara lain dibagikan masing-masing dua unit ke kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan satu unit Pemkot Palembang”, kata dia. “Hal ini karena daerah itu rawan banjir sehingga perlu diantisipasi saat musim penghujan sekarang ini”, ujar dia. Menurut dia, perahu karet itu penting terutama dalam menolong korban banjir termasuk mengangkut

harta benda yang ada. “Apalagi sebagai Dinas Sosial sudah ditugaskan untuk membantu peralatan kepada masyarakat yang terkena bencana”, katanya. Mengenai daerah rawan banjir, dia mengatakan, selain yang mendapatkan bantuan tersebut ada beberapa kabupaten rawan tergenang. “Daerah rawan banjir itu antara lain Kabupaten Banyuasin, Muara Enim dan Musirawas, karena wilayah dataran rendah dan juga dilalui sungai sehingga saat musim penghujan sering terjadi banjir”, tambah dia. (yuni)


Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

7

jurnal sumsel

Kecamatan Rantau Alai Utamakan Pelayanan Masyarakat INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir berupaya untuk sebisa mungkin mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang ada di Kecamatan Rantau Alai sendiri, inilah yang dilakukan oleh Camat Rantau Alai Mustakimah, S.Sos, M.Si. Disiplin dan ketegasan serta bermasyarakat itulah yang dimiliki Mustakimah.S,sos,M,si, menurutnya ketika diwawancarai di ruang kantornya, dirinya mengatakan bahwa ditahun 2016 ini akan memperbaiki sistem pemerintahan dikantornya,pelayanan terhadap masyarakat serta kedisiplinan dikantornya harus ditegakkan.tugas dan kewajiban seorang PNS dan sumpah jabatan merupakan tugas dan beban yang harus dipikul. “ditahun 2016 saya akan memperbaiki sistem pemerintahan dikantornya, pelayanan terhadap masyarakat serta kedisiplinan dikantornya harus ditegakkan karena mengingat tugas dan kewajiban seorang PNS dan sumpah jabatan yang pernah diucapkan, dan itu semua merupakan amanat yang kita pikul” Imbuhnya dengan semangat. Ditambahkannya, “saya yakin jika sistem ini kita jalankan maka struktur pekerjaan akan berimbang dan sesuai dengan tugas serta fungsinya masing masing,serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarkat itu yang lebih utama” Terangnya. Sementara itu ketika ditanya harapannya kedepa dirinya mengatakan berharap agar kiranya kedepan akan lebih baik lagi, khususnya dalam hal disiplin, hingga pelayanan terhadap masyarakat, dan saya juga berharap kepada pemerintah ogan ilir supaya bisa merealisasikan,karena kita akan mengusulkan rumah dinas bagi pegawai dikecamatan Rantau alai” Harapnya. (Edi)

Gorong-gorong di Pemulutan Selatan Rusak

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Gorong-gorong yang berada di Desa Sungai lebung Kecamatan Pemulutan Selatan kabupaten Ogan Ilir rusak dan berlobang, gorong-gorong yang rusak dan berlobang tersebut terletak didepan Kantor Kacabdin Pemulutan Selatan, Puskesmas Sungai Lebung, dan Kantor Camat Pemulutan Selatan. Berdasarkan pantauan, Senin (04/01/2016), nampak gorong-gorong tersebut rusak dan berlobang, dan hanya dipasang kayu sebagai tanda. Menurut salah satu warga Soleh yang saat itu sedang melintas mengatakan bahwa gorong-gorong ini sudah lama rusak dan berlobang seperti ini, karena saya sering lewat disini, namun sampai sekarang masih seperti ini dan belum diperbaiki. “Kalu gorong-gorong ini la lamo rusak dan berlobang cak ini, dak tau sampai sekarang masih cak inilah, dan pernah diperbaiki, Cuma dipasang kayu-kayu ini bae, nandoke ado lobang disini” Ujarnya. Ditambahkannya, “jelas ini sangat membuat kami sebagai pengendara jadi was-was takutnyo kalu nyampak dilobang ini, nah ancur, sape nak mayoe” Tambahnya sembari tersenyum. Hal serupa diungkapkan oleh Heri, jelas kerusakan ini sangat menganggu, terutama saat malam hari, karena disini minim penerangan, ditakutkan warga yang melintas tidak tahu atau bahkan lupa kalau gorong-gorong disini rusak dan berlobang. “jelas ini mengkhawatirkan dan menganggu pengendara yang sering melintas, karena lobang tersebut cukup besar, apalagi saat malam hari, ditakutkan ada masyarakat yang tidak tahu kalau ada lobang, saya berharap agar supaya gorong-gorong ini bisa segera diperbaiki” Imbuhnhya. (Edi)

40 Polisi Polres Pagaralam Naik Pangkat Pagaralam, Jurnal Sumatra - Momen pergantian tahun, 40 personel bintara Polres Pagaralan diberikan apresiasi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Adapun bentuk penghargaan yang diberikan secara seromonial digelar di halaman Mapolres Pagaralam, pada Kamis (31/12) lalu. Mereka yang mendapat penghargaan kenaikan pangkat ini melalui TR Kepolda Sumsel No: ST/1236/XII/2015, terdiri dari satu personel Bripka menjadi Aipda, 23 personel berpangkat Brigadir naik menjadi Bripka, 13 personel Briptu ke Brigadir, 3 personel Bripda ke Briptu. Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan SIk MSi yang memimpin langsung kenaikan pangkat, dalam amanatnya menyampaikan, kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaanyang bahwasanya tidak diberikan begitu saja, namun memerlukan proses panjang. “Juga hasil pengabdian dan dedikasi yang tinggi dari personel dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab serta melayani masyarakat sebagai aparat kepolisian,” jelasnya. Singgung dia, dengan adanya penghargaan ini, berarti bertambahnya tanggungjawab yang menjadi tantangan kedepan. Tak lain untuk berbuat lebih baik lagi bagi Polri serta masyarakat dan keluarga. “Kesuksesan personel mengemban tugas juga tak terlepas dari dukungan para Bhayangkari, agar dapat berjalan dengan baik,” katanya seraya mengucapkan selamat bagi para Bintara yang mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat ini. Usai melaksanakan upacara kenaikan pangkat, jajaran di lingkungan Polres Pagaralam saling berjabat tangan mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima. Tak terlepas, sebagai pengayom masyarakat harus mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Kapolri. Mengingat perkembangan teknologi dan pengetahuan di era globalisasi ini selain membawa dampak kemajuan pada berbagai aspek kehidupan, juga memunculkan beragam gangguan Kamtibmas yang dapat memberikan pengaruh negatif dalam kehidupan. “Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah tingkat kriminalitas yang kian meningkat. Karena itu, memerlukan perhatian ekstra dari kita selaku aparat keamanan untuk dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di wilayah Pagaralam,” pungkasnya seraya menyampaikan, bagi rekan-rekan yang belum naik pangkat tetap meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas. (kaci)

Oknum DPRD OKI Diduga Main Proyek KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com‎ – Wakil rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang disebut Dewan Terhormat, menjadi perbincangan bahkan dituding sejumlah pihak ikut bermain dalam pengerjaan berbagai proyek pembangunan. Seharusnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tersebut melaksanakan fungsinya melakukan fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi sebagai wakil rakyat. Tudingan tersebut semakin menyeruak ketika sejumlah spanduk yang berisikan himbauan agar Anggota DPRD OKI berhenti main proyek. Dan jangan mengintimidasi dinas, kepala bagian dan kantor di lingkungan pemerintah daerah di Bumi Bende Seguguk. Pantauan dilapangan, Selasa (5/1/2015), spanduk yang dibuat oleh tim pemantau kinerja DPRD OKI setidaknya dipasang dibeberapa lokasi yang strategis diantaranya, didepan kantor Dinas Kesehatan, Universitas Islam OKI (Uniski) Kayuagung, Gedung Kesenian, Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), serta

Gedung DPRD OKI itu sendiri terbentang lebar. Salah satu bacaannya yakni, meminta agar Dewan berhenti main proyek karena hal ini melanggar ketentuan perundang undangan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, para oknum anggota dewan ini setiap tahunnya mendapatkan jatah proyek yang mencapai puluhan miliar rupiah yang tersebar di berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam jajaran Pemkab OKI, setiap tahunnya. Modus lainnya dengan cara meminta fee sebesar 2-3 persen dari total anggaran proyek di setiap SKPD melalui komisi-komisi di DPRD OKI. Hal ini menjadi lebih mudah karena oknum dewan tersebut yang mengesahkan anggaran di setiap SKPD. Sehingga SKPD

tidak berani menolak sebab akan berdampak pada anggaran dinas instansi dan lain sebagainya. Proyek tersebut memang bukan atas nama anggota DPRD yang bersangkutan namun dengan menggunakan nama orang lain, saudara, sahabat dan rekannya. Sementara untuk pelaksana dilapangan melibatkan keluarga oknum tersebut itu sendiri. Dan ada juga yang terangterangan ikut turun dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan proyek di lapangan. Sebanyak 45 perwakilan rakyat yang duduk di kursi empuk itu, rata-rata bermain proyek. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD OKI HM Yusuf Mekki SSos menegaskan, tidak boleh ada anggota DPRD OKI yang bermain proyek, sebab hal ini tidak sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. “Itu tidak benar jika memang ada, kita minta kalau ada masyarakat yang bisa membuktikannya silahkan dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) tidak terkecuali dari fraksi saya PDI Perjuangan. Sebab itu menyangkut nama baik DPRD OKI yang saya Pimpin,” kata Yusuf. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD OKI, Agus Salim SE MT, dirinya sangat menyayangkan

jika ada oknum dewan yang ikut terlibat dalam pengerjaan proyek pemerintah. “Kita sangat sayangkan jika hal ini terjadi, sebab tidak ada aturan yang memperbolehkan itu, namun demikian saya sangat mendukung jika ada masyarakat yang mengkritisi kinerja DPRD OKI,” ujar Agus. Terpisah, Pemuda Pemantau Pembangunan (P3) OKI, Welli Tegalega SH mengatakan, oknum dewan main proyek ini sudah menjadi rahasia umum, berbagai modus dilakukan untuk meloloskan hal tersebut, mulai dari upaya menjegal SKPD dalam pembahasan anggaran jika proyek tidak dapat, permintaan fee, hingga dalih aspirasi. “Aspirasi dewan itu tidak ada, kalau ada aspirasi silahkan salurkan dalam musrenbang karena itu mekanismenya,” ujar Welli. Ditambahkan Welly, pihaknya kerap mendapatkan keluhan dari sejumlah pimpinan SKPD yang merasa tertekan oleh oknum anggota dewan yang meminta jatah proyek. “Bahkan ada SKPD yang tidak memberi maka diancam pada saat pembahasan anggaran, jika sudah begini dimana lagi wibawa lembaga dewan yang terhormat tersebut,” tegas Welly. (RICO)

Partai Hanura OKI Persilahkan Calon dari Non Kader KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Meskipun masa jabatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah habis bulan Desember 2015. Belum ada kader atau non kader yang mempromosikan menjadi bakal calon ketua. “Siapa saja punya peluang untuk menjadi bakal calon ketua, bukan hanya kader Hanura saja. Syarat utamanya, yakni mendapat dukungan minimal 30 persen

suara dari PAC di Kecamatan dan rekomendasi dari DPP Hanura,” Jelas Ketua DPC Hanura OKI, Juni Alpansuri , Rabu (6/1/2016). Masih menurut Juni Alpansuri yang juga anggota DPRD OKI ini, pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hanura OKI, dipastikan molor hingga beberapa bulan ke depan. Hal ini lebih dikarenakan belum keluarnya Surat Keputusan (SK) dan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumsel.

Berdasarkan jadwal, mestinya Muscab Partai Hanura OKI telah dilaksanakan bulan Desember 2015. Bersamaan habisnya masa jabatan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten OKI periode 2010-2015. Selanjutnya ketua DPC Hanura OKI, Juni Alpansuri mengatakan, seharusnya Musda Hanura Sumsel dilakukan bulan September 2015, namun baru terlaksana tanggal 21 Desember lalu. Hasil Musda, H. Mularis Djahri terpilih menjadi Ketua Hanura untuk lima tahun ke depan di Provinsi Sumsel.

“SK pelantikan pengurus DPD hingga hari ini belum keluar dari DPP. Sesuai aturan intern Partai, Muscab dilaksanakan paling cepat tiga bulan dan paling lambat enam bulan setelah pelantikan pengurus DPD,” ujar pria yang akrab disapa Alpan ini. Ditambahkan Alpan, meskipun pengurus DPD Hanura Sumsel belum dilantik, namun pihaknya sekarang sedang memersiapkan pelaksanaan Muscab. Akan tetapi, belum ditentukan tanggal dan bulan pemilihan Ketua DPC Hanura OKI periode ke depan. (ata)

Nelayan Di OKI Dapat Bantuan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memberikan bantuan berupa 100 paket alat keselamatan kepada warga di Kampung Nelayan Desa Simpang Tiga Jaya/Desa Sungai Pedada, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang diberikan secara langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani SE, didampingi Anggota DPRD OKI, H Subhan Ismail, Kamis (7/1/2015). Selain memberikan bantuan, di kesempatan tersebut juga dilakukan Sosialisasi Penerapan K3 oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, kepada masyarakat yang mayoritas Nelayan dan Petambak, yang juga dihadiri Kepala Desa Simpang Tiga Jaya/Sungai Pedada, Rodi Haredi. Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani SE dalam kesempatan tersebut mengatakan, selama ini dalam mencari nafkah, Nelayan banyak tidak memperhatikan keselamatannya, untuk itu pihaknya bersama Kementerian Tenaga Kerja memberikan bantuan berupa

perlengkapan K3. “Komisi IX bersama mitra kerja terus berupaya membantu masyarakat. Kali ini bersama Kementerian Tenaga Kerja berupaya membantu Nelayan di Kabupaten OKI,” ujar Irma Suryani. Dikatakannya, berdasarkan Inpres Nomor 15 Tahun 2011 tersebut, Kemenakertrans mempunyai dua tugas dalam rangka meningkatkan kemampuan sosial ekonomi nelayan, yakni menjaga keselamatan kerja nelayan ketika melaut dan meningkatkan keterampilan para nelayan dalam menangkap ikan. Ditambahkannya, sektor maritim akan dijadikan lokomotif ekonomi nasional, sehingga dengan berbagai kebijakan yang sudah ada, pihaknya hanya membantu sedikit meneruskan apa yang sudah dijalankan pada pemerintahan sebelumnya. “Kalau nelayan ini melaut tiga hari, empat hari, atau

seminggu, tentunya keluarga berdoa mudah-mudahan dapat ikan banyak dan selamat,” imbuhnya. Dijelaskannya pula, bahwa Kemnaker dengan dukungan DPR RI diharapkan mampu meneruskan perjuangan para nelayan dalam meningkatkan taraf hidup. “Tidak hanya itu, kalau para nelayan mendapatkan musibah, harus ada santunan kepada ahli waris yang ditinggalkan, dalam bentuk jaminan sosial,” tukas wanita yang juga menjabat Ketua Umum Serikat Buruh Pelabuhan Indonesia ini. Sementara itu, Anggota DPRD OKI, H Subhan Ismail menyambut

baik adanya bantuan peralatan K3 tersebut. “Wilayah OKI ini sebagian besar perairan dan masyarakat di desa ini nelayan. Mudah-mudahan bantuan ini berarti bagi masyarakat Nelayan,” tukasnya. Di kesempatan yang sama, Kades Simpang Tiga Jaya, Rodi Haredi mengatakan, mayoritas penduduk berprofesi sebagai Nelayan. “Selama in Nelayan di desa kami belum pernah diberikan bantuan seperti ini. Dalam mencari nafkah, terkadang memang keselamatan terabaikan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa berkelanjutan,” harapnya. (RICO)


Jurnal Olahraga 8 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016 Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

Van Gaal: Pemain MU Terlalu ‘Lembek’ JELANG laga kontra Sheffield United di ajang Piala FA, Manajer Manchester United, Louis van Gaal, justru melontarkan komentar sinis kepada para penggawanya. Manajer berpaspor Belanda ini merasa anak asuhnya terlalu ‘lembek’ saat berada di ruang ganti. Van Gaal menganggap para pemain MU justru terlalu ramah satu dengan yang lainnya. “Saya pikir suasana di ruang ganti kami sangat baik, mungkin terlalu baik karena mereka saling melindungi rekanrekan mereka. Ini terlalu baik hingga tingkat tertentu,” ujar Van Gaal seperti dikutip Goal.com/en. Van Gaal mengungkap jika dirinya beserta jajaran pelatih sudah mengubah sikap dan pendekatan kepada tim. Ini dimaksudkan agar para pemain MU sadar akan tanggung jawabnya, dan senantiasa berpikir mengenai pertandingan yang akan dihadapi. “Kami telah mengubah pendekatan kami untuk para pemain, agar lebih mudah untuk mengambil tanggung jawan. Saya telah merangsang mereka untuk berpikir tentang (pertandingan) sepakbola,” imbuhnya. MU akan menjamu Sheffield United di Old Trafford, dalam laga putaran ketiga Piala FA, Minggu 10 Januari 2016 dini hari WIB.(*)

Pensiun Usai Duel Lawan Bradley Jilid III

PETINJU Filipina, Manny Pacquiao, memutuskan pensiun setelah pertandingan melawan Timothy Bradley, 9 April 2016 di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serkat. Keputusan tersebut diambil Pacquiao demi dapat sepenuhnya mengabdikan waktu melayani publik. Oleh karena itu, petinju berjuluk Pacman ini menjadikan duel melawan Bradley di kelas welter sebagai pertarungan terakhirnya. Pacquiao menganggap pertarungan kontra Bradley jilid ketiga ini cocok sebagai yang terakhir dalam kariernya. “Saya bertarung melawan Timothy Bradley pada 9 April dan akan menjadi yang terakhir bagi saya,” terang Pacquiao, seperti dilansir World Boxing News, Kamis (7/1/2016). “Saya memutuskan pensiun dari dunia tinju untuk lebih fokus pada pekerjaan baru saya,” sambung petinju berusia 37 tahun ini. Pacquiao saat ini tengah bersaing memperebutkan kursi

di Senat pada Mei 2016, di mana dia diunggulkan menjadi salah satu yang terpilih. Dalam berbagai survei, pria yang sempat berjualan ikan secara konsisten menempati peringkat ketujuh atau kedelapan. “Peringkat survei saya konsisten dan saya berharap untuk lebih serius ketika masa kampanye sudah dimulai,” bebernya. Selain terjun ke dunia politik, Pacquiao sempat meniti karier sebagai pemain film layar lebar dan menjadi bintang televisi. Pacquiao juga menjadi brand ambassador dari berbagai produk terkenal di Filipina maupun dunia.

PACQUIAO VS BRADLEY JILID III SIAP DIGELAR Promotor tinju dunia Bob Arum, mengonfirmasi pertarungan Manny Pacquiao kontra Timothy Bradley jilid ketiga. Ini akan menjadi pertarungan pertama Pacquiao sejak kekalahannya dari Floyd Mayweather Jr.

pada Mei 2015. Duel jilid ketiga Pacquiao kontra Bradley rencananya akan berlangsung di MGM Grand pada April 2016. Arum menyatakan, pertarungan tersebut bisa tercapai setelah adanya kesepakatan dengan penasehat Pacquiao, Michael Koncz, dengan mengirim dua juta dolar serta garansi dana sebesar 20 juta dolar. “Saya tidak ingin mengatakan ini pertarungan terakhir dia (Pacquiao). Saya tidak ingin menjual hal seperti itu, karena saya tidak ingin orang-orang mengatakan, ‘Hey ini duel terakhir, ayo datang dan lihat!’, dan kemudian ini bukan pertarungan terakhirnya,” jelas Arum, seperti dilansir GMA Network, Senin (4/1/). “Siapa yang tak kenal orang-orang ini? Mereka semua berubah pikiran, jadi saya tidak menjualnya sebagai pertarungan terakhir dia,” lanjutnya. Saat bertarung melawan May-

weather, petinju asal Filipina ini sempat mengalami cedera punggung dan harus menjalani pemulihan cukup lama. Keputusan kembali bertarung untuk melawan Bradley juga banyak menimbulkan pertanyaan. Sebelumnya, Pacquiao vs Bradley jilid pertama berlangsung pada Juni 2012, kemudian duel jilid kedua digelar pada April 2014. Pacquiao dan Bradley masing-masing memenangi satu pertarungan dari dua duel tersebut. (*)

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Saya tak tahu detail kontraknya di Suzuki, tapi saya duga habis di tahun ini dengan opsi perpanjangan hingga 2017,” ujar Jarvis seperti dikutip Speedweek. “Dia pembalap hebat, jadi normal jika dia memikat tim seperti Yamaha dan tim pabrikan lainnya di MotoGP.” Sementara itu, Rins yang masih tampil di Moto2 juga memikat Yamaha. Meski hanya runner up di 2015 di bawah Johann Zarco, Yamaha meyakini Rins punya potensi di MotoGP kelak. Rins masih bertahan di Moto2 pada 2016. Jarvis mengatakan Yamaha berniat untuk merekrutnya dan menaruhnya di tim satelit, Yamaha Tech 3 terlebih dahulu. “Dia mengambil keputusan tepat ber-

tahan di Moto2 tahun ini. Tak diragukan lagi, dia pembalap berbakat dan kandidat tunggangi Yamaha di masa depan. Dia masuk daftar incaran kami. Dia membuat kesalahan di 2015, tapi dia kencang,” kata Jarvis, memungkasi. ‘ROSSI SELALU MEMBUTUHKAN MUSUH’ Wakil Presiden Honda Repsol Company, Shuhei Nakamoto, memuji pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Nakamoto menyebut cara pembalap asal Italia ini mengasah kemampuannya di arena balapan sangat bagus. Menurut Nakamoto, Rossi memang senang “berseteru” dengan pembalap lainnya. Ini dimaksudkan untuk menguji mentalitas pembalap berusia 36 tahun itu. “Dalam kariernya ia selalu membutuhkan musuh. Ini yang saya suka tentang dia. Dan, itu menunjukkan dia normal, dia bukan Tuhan,” katanya. Pada bagian lain Nakamoto sempat menyinggung kembali soal insiden di Sepang, Malaysia, yang melibatkan Rossi dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Ia menyebut Rossi dan Marquez tak pantas disalahkan atas apa yang terjadi di Sepang. “Faktanya adalah bahwa apa yang dikatakan Valentino tentang kejadian itu, lebih dari 50 persen fans-nya percaya,” kata Nakamoto kepada Gazzetta dello Sport. “Jika Valentino berbicara untuk merusak citra Honda, itu sesuatu yang tidak dapat kita terima,” imbuhnya. (*)

Tingkatkan Mutu Kompetisi, IBL Tiru NBA DI MUSIM perdana, IBL meniru kompetisi bola basket terbesar di dunia NBA dengan menghadirkan instant replay untuk membantu wasit membuat keputusan di saat genting. Instant replay akan digunakan di dua menit terakhir kuarter empat. Wasit dapat melihat tayangan ulang di monitor bila ada kejadian yang meragukan. “Kami menghadirkan instant replay. Jadi pas laga mendekati saat Pemain Satya Wacana Salatiga melakukan latihan dan akhir wasit bisa uji coba lapangan jelang bergulirnya IBL 2015-2016 di meminta melihat Jakarta, Jumat (8/1/2016). 12 klub dipastikan berlaga replay lewat monipada kompetisi yang akan digelar di enam kota. tor bila ada kejadian hanya dua angka. meragukan. Diharapkan Tak hanya itu, IBL juga memanbisa meminimalisir keputusan jakan pecinta basket dengan mengkontroversial, “ terang direktur hadirkan aplikasi di smartphone. operasional IBL Wahyu Buana. “Kami sekarang ada apKejadian yang dapat disaklikasi di smartphone. Yang sudah sikan wasit lewat instant replay launching dan bisa di download antara lain buzzer beater, goal versi Android. Yang iOS menytending hingga menentukan poim usul, “ lanjut Wahyu. (*) yang dicetak tiga angka atau

Yamaha Siapkan Dua Pembalap Pengganti Rossi dan Lorenzo TIM Movistar Yamaha diam-diam ternyata sudah siapkan pengganti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kebetulan dua pembalap ini habis kontraknya di akhir 2016, belum ada kepastian apakah diperpanjang atau tidak. Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis mengakui jika pihaknya tertarik untuk memboyong dua pembalap muda Maverick Vinales (Suzuki) dan Alex Rins (Moto2) sebagai pengganti Rossi dan Lorenzo di masa mendatang. Tak disebutkan apakah pergantian ini terjadi pada MotoGP 2017 nanti, tapi Jarvis blak-blakan sangat suka dengan dua pembalap muda itu. Dia pun membenarkan Yamaha sudah memantau keduanya. “Vinales sudah pengalaman di MotoGP.

Louis Van Gaal

Inter Milan Ikat Palacio Semusim Lagi INTER Milan akhirnya mengikat striker mereka Rodrigo Palacio lebih lama lagi di Gueseppe Meazza karena sang pemain menyetujui perpanjangan kontraknya hingga Juni 2017. Dikutip dari laman resmi klub, pemain asal Argentina tersebut bangga bisa terlibat lebih lama lagi

Rodrigo Palacio

mengenakan kostum HitamBiru. Palacio dibeli Inter pada Juli 2012 dari Genoa. Walau baru tampil 567 menit dalam 12 laga di Serie A musim ini, kontrak baru menunjukkan klubnya ingin dia bertahan setidaknya 1,5 tahun lagi. “FC Internazionale sangat senang untuk mengumumkan bahwa Rodrigo Palacio telah memperpanjang kontraknya sampai Juni 2017,” itulah bunyi pernyataan di Inter.it pada Jumat (8/1). Eks-penyerang Boca Juniors tersebut juga mengungkapkan dirinya tak sabar untuk bertanding membela Nerazzurri

dalam laga-laga penting ke depan. “Saya senang dan tidak sabar untuk terlibat dalam pertandingan besar musim ini. Saya juga berterima kasih kepada Inter dan fans,” tutur Palacio. Kini Inter menjadi pemuncak klasemen sementara Serie A dengan koleksi 39 poin. Pada Minggu (10/1) , anakanak asuhan pelatih Roberto Mancini tersebut harus mengamankan 3 poin kala menjamu tim kuda hitam Sassuolo di Meazza. Pasalnya, Fiorentina dan Napoli menguntit mereka lewat 38 poin hingga pekan ke-19 ini.(*)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

Jeje Foxy

Cari Pengalaman Resident DJ di S-Lounge Palembang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Biarpun sekarang sudah menjadi DJ nama group Foxy sebagai group Grilband Foxy yang melambungkan namanya tetap digunakan, karena sampai sekarang pun ia masih dalam formasi band tersebut biarpun untuk saat ini masih vakum. Jeje Foxy saat ditemui jurnalsumatra.com disela waktunya di

S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang, yang sebelumnya pernah menjadi bintang tamu di tempat hiburan ini, menjadi Live PA pada waktu yang lalu dengan DJ Dhawa dan sekarang menjadi resident DJ untuk beberapa waktu mendatang di tempat ini. “Saya sebelumnya sudah belajar menjadi DJ dengan DJ

Dhawa dan dia merupakan suhu saya walaupun sebelumnya saya sudah 3 tahun silam menjadi Live PA” ungkapnya waktu itu. “Karena dari dialah, selain saya bisa bernyanyi jadi bisa juga sebagai seorang DJ, itu setelah menamatkan pendidikan di jurusan sekolah make up artis Puspita Marhta di Jakarta, kedua-duanya bagi saya sangat menyenangkan,

Elastis Band Tampil di Center Stage Palembang

tapi untuk sekarang ini mau focus nge DJ dulu” tambahnya. “Sebenarnya saya lebih banyak menjadi DJ Event dibandingkan menjadi Resident DJ, tapi saya lagi mencari suasana baru, untuk saat ini” jelas cewek manis kelahiran Jakarta, 8 Desember 1987 dari kedua

orang tua yang berasal dari Manado, tetapi sudah lama menetap di Jakarta bersama keluarganya. Menurutnya menguasai alat music C-DJ sebagai pilihannya selain bisa olah vocal, apa lagi sementara ini Foxy belum ada

kelanjutannya lagi, yang pasti sekarang ini Foxy lagi vacuum dulu, karena personilnya ada yang keluar, jadi sampai sekarang ini, pihak management belum menemukan pengantinya, karena tinggal aku sendiri, yang satunya solo karir dan yang satunya ingin menikah. “Sebelum bergabung dengan Foxy Grils, saya bergabung dalam girlband juga namanya 6 Start dari Nagaswara, semoga dengan saya menjadi resident dj di S-Lounge tempatnya bertambah ramai dan bisa menghibur para pengujung tempat hiburan ini” pungkasnya. (EDCHAN)

DJ Dinar Candy Gebrak S-Lounge Malam Tahun Baru Diakuinya, sebelumnya memang belum pernah menyanyi karena berawal karir dari DJ” tutur cewek cantik, kelahiran Bandung, 21 April 1993 ini. Saat ditanya dengan kedua profesi yang sedang di gelutinya ini, kalau disuruh memilih dengan cepat Dinar mengatakan DJ yang pertama di pilihnya. “Biarpun sebenarnya kedua-duanya juga aku suka

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Center Stage sebagai salah satu club di Palembang yang telah berdiri selama 10 tahun lalu di Palembang telah mempersolek tempatnya juga mengupgrade teknologi soundsystem mencapai 70.000 watt, dengan tempat luas, dapat menampung hingga 2500 pengunjung, mempunyai lighting dan dekorasi yang modern, menciptakan atmosphere yang berbeda, eksklusif dan nyaman serta memberikan hiburan pada pecinta dunia malam dengan keamanan yang terjaga baik. Di awal bulan Januari 2016 kembali Center Stage menghadirkan New Talent Performance dengan kehadiran Elastis Band dari Jakarta sebagai band resident untuk beberapa waktu kedepan dan Home Model Resident Blue Shapire dari Surabaya serta Resident DJs Unu (Bandung) dan Nash Balfas (Jakarta). Saat ditemui jurnalsumatra. com, setelah penampilannya Elastis Band yang diwakili oleh

Ughe selaku leader band ini mengatakan kalau bandnya sudah 3 generasi karena beberapa kali pergantian personilnya. “Pertamanya berdiri band ini, di Bandung pada tahun 2004, tapi setelah hijrah ke Jakarta personil band ini sudah beberapa kali ganti, dan sampai sekarang personil ini sudah masuk generasi ke-3 dari semenjak berdirinya elastic” ungkap Ughe memaparkan kisah perjalanan bandnya. “Saat ini Elastis Band mempunyai personil yang pertama saya sendiri Ughe-keyboard sebagai leader, .Iid-guitar, Ajay-drum, Yana-bass, Bey’smale voc dan 3 personil cewek Chanda, Intan dan Diana sebagai female voc” tambahnya. Kami sudah ke beberapa venue yang pernah tempat kami main seperti Lor Inn-Belitung, Hotel Sahid-Pekanbaru, Berau Plaza-Berau, P2-Palu, Fredy’s Executive Club-Jayapura, Blue Angel’s-Jayapura, Queen-Timika, Monno Lounge-

Banjarmasin, Lebistro-Banjarmasin, Hotel Pangeran-Padang, Hotel 89-Batam, D2-Batam, F1-Batam, Hotel Aston-Tanjung Pinang, The Peak Internasional Executive Club-Banjarmasin, Tavern-Balikpapan, LamaruBalikpapan, Botol Music-Kupang, Golden Dragon-Lampung, Tavern Medan. “Hampir disetiap venue tersebut bukan hanya sekali, tetapi beberapa kali, kontrak kami untuk bermain di venue nya” tambahnya dengan beberapa venue yang suka lebih dari satu kali dikunjunginya. “Nama Elastis kami pilih untuk band kami ini, karena biar lebih flexible bisa di bawa kemana mana, main di beberapa tempat dan dengan berbagai macam konsep lagu, karena kami menguasai semua lagu-lagu yang biasa disebut all around karena kami bisa mengikuti konsep-konsep yang sudah di tentukan venue yang pernah mengontrak ELASTIS” pungkasnya/ (edchan)

Tampil Seksi di Ranjang, Anggita Sari Banjir Komentar Netter MESKI kerap dibully netter, Anggita Sari masih terus eksis di jejaring sosial. Setelah sempat membahas Tyas Mirasih dan Syamsir Alam, kini Anggita memamerkan bentuk tubuhnya yang seksi. Tak hanya mengucapkan selamat malam dan pamer bra hitam, Anggita juga tampak seksi saat menyapa para netter dari ranjangnya. “Morning all... Thanks God it’s friday yeay!,” seru Anggita. Melihat penampilan Anggita, netter langsung melontarkan ko-

mentar. Ada yang memuji, namun tak sedikit pula yang menyindir Anggita. “Waduh semalem dibooking berapa juta kak,” tanya

seorang netter berakun aldino_skyline. Anggita kemudian balik mengomentari netter yang usil padanya. “Kadang saya bingung ada lelaki semacam @aldino_skyline yg bicara ngga sopan. jadi mikir ini laki atau banci?,” kata Anggita. Netter lain juga ikut menimpali. “@ anggitasariofficial91 makanya kalo gamau dicoment macem macem foto yg bener mba make baju juga yg bener,” kritik seorang netter. (*)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Kemeriahan malam tahun yang dirasayakan disetiap pelosok kota Palembang, tak kalah meriah, dilakukan tempat hiburan malam yang mendapat predikat juara 3 dari Pemkot Palembang Selebriti Entertainment Center, yang berlokasi di Jl. Veteran Palembang sebagai kategori wisata dengan kehadiran dara cantik Dinar Candy yang berprofesi sebagai DJ juga sedang merintis sebagai Penyanyi Dangdut ini. Suara yang menghentak keras berirama dengan kepiawian Dinar Candi memainkan C-DJ mengiringi penampilan Sexy Dancer menari juga menampilkan keahlian special berakrobatik sesaat, membuat aplus dari para pengujung tempat hiburan malam tersebut, hampir tak terdengar dengan suara music yang terus mencoba menghidupkan suasana, untuk mengajak para pengujung berjogek bersama. Dinar Candy pun tampil bernyanyi Live PA dari music yang sedang diputarnya, tampil dihadapan pengujung mengajak semua pengujung untuk bisa bergoyang bersamanya. Saat dibincangi jurnalsumatra,con sebelum penampilan Dinar Candy selain berprofesi sebagai DJ juga sedang merintis sebagai penyanyi dangdut. Dinar pun menceritakan awal profesinya ini, “Pertama-tama, sebenarnya awal karir ku adalah memang Dj,

namun seiring berjalannya waktu sempat berkenalan dengan beberapa teman produser, sampai akhirnya ketemu dengan lebel RPM (Royal Prima Musikindo) yang sekarang menaungi aku, yang akhirnya aku release single lagu dangdut yang berjudul Potel Pala Barbie” jelasnya. “Saat ini promonya sudah berjalan di Media Cetak, Online serta Radio dan TV Nasional, kemaren sempat Tour Promo Radio Jakarta dan Bandung” tambahnya.

dan hobby, karena beberapa bulan ini yang menonjol banyak off air nya DJ” jelasnya. Dikatakannya, Di bulan Januari ia sudah ada materi music DJ yang akan di rilis di label RPM. yang sebenar nya saya di bulan Desember lalu lagi tahap promo single lagu dangdut yang judul Potel Pala Barbie cipt. Andika exs Kangen Band tapi ke pending karna banyak off air DJ. Dinar mengatakan dalam kegiatan 100 DJ Top Dunia kemaren ia tidak mengikutinya “Sebab rilis lagu DJ nya juga baru mau tahun ini” jelasnya yaa insyallah tahun depan” tawanya pun lepas dengan renyah. :”Harapan saya pada tahun 2016 DJ nya bisa masuk nominasi Award DJ dan buat lagu dangdut nya bisa d terima dan di sukai masyarakat” pungkasnya. (EDCHAN)


10

ADVERTORIAL

• Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

Puncak Perayaan HUT Ke 12 Kabupaten Ogan Ilir Berjalan Lancar INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Ilir ke-12 tahun kamis, (07/01/2016) berjalan lancar dan sukses. Selain dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga dihadiri ratusan tokoh masyarakat, dan alim ulama di kabupaten ogan ilir. Di usia yang menginjak ke-12 ini Kabupaten OI, sudah maju pesat diberbagai bidang. Apalagi sejak di bawah kepemimpinan mantan bupati OI H.mawardi yahya. berbagai program pro rakyat mampu dilaksanakan dengan baik bahkan sudah mampu menyaingi kabupaten/kota lainnya yang ada di propinsi sumatera selatan ini. Dengan visi membangun Di atas Tadah Agama Untuk Kesejahteraan Umat Dunia dan Akhirat, terbukti bukan dibuat asal saja. Namun visi itu mengandung arti dan makna yang

tersirat dalam. Seluruh elemen, Sikap, Sosial, Budaya serta percepatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Hanya Ogan Ilir di Sumatera selatan ini yang dibangun diatas tadah. Visi itu merupakan penyederhanaan niat dan tekad untuk memimpin OI. Melalui visi itu pula terciptanya ritme pembangunan yang baik, terarah dan terkontrol. Plt Bupati ogan ilir, yulizar dinoto mengatakan momen HUT ini merupakan wujud syukur dan perenungan untuk lebih baik kedepannya. Dia menyadari dalam usia yang baru menginjak 12 tahun , masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan masih banyak kekurangan yang belum bisa diperbuat untuk kepentingaan masyarakat. “Kita terus berusaha dan berbuat lebih baik. Jangan kita lihat apa yang telah dicapai tetapi

mari lihat kekurangan yang ada sehingga kedepannya bisa lebih baik,”Ujarnya. Menurut Bupati, apa yang telah diperbuat Pemkab dan DPRD merupakan berkat dukungan semua pihak. Masyarakat bisa menilai sendiri apa yang telah diperbuat baik dari sarana prasarana, perkantoran sampai tingkat ekonomi masyarakat. “Mari kita buka mata hati

keberhasilan yang telah diperbuat Pemkab OI Mari kita hargai dan dukung Pemkab. Jika ada kekurangan mari berikan kritikan dan masukan yang membangun,”Imbuhnya. Sementara itu Ketua DPRD Ahmad Yani yang memimpin sidang paripurna istimewa mengatakan momen HUT harus dijadikan pelecur semangat untuk menjadi lebih baik kedepannya.

Kekurangan harus dijadikan pelajaran dan berbenah diri agar lebih baik lagi. Ditambahkannya, “dalam usia yang masih muda, perkembangan Ogan ilir cukup baik dan mulai

menyamai kabupaten/kota lainnya di Sumatera selatan. Pelayanan public mulai dipercepat, pertumbuhan ekonomi semakin tinggi serta pembangunan meningkat”. Terangnya. (ADV/ EDI)

2016 Pagaralam Harus Lebih Cerdas dan Lebih Baik

PERAYAAN Pergantian tahun 2015 ke 2016 di Kota Pagaralam berlangsung meriah. Di mana, acara yang dipusatkan di AlunAlun Utara Kota Pagaralam diramaikan

pesta kembang api, hiburan artis ibu kota dihadiri seluruh lapisan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Basjuni, berharap agar Kota

Pagaralam lebih baik dari 2015, lebih cerdas dan lebih maju. Turut hadir dalam perhelatan malam pergantian tahun, Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan, Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani, Wakil Walikota Pagaralam, Novirzah Djazuli, Plt Sekda, H Yapani Rahim, Perwira Penghubung, Mayor Inf Herribertus, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, H Samsul Bahri Burlian, Kepala Dinas PU, Hariadi Razak, Kepala Dinas Pendidikan, Supawi Cekman, Kepala BPBD, Herawadi, Kabag Umum dan Perlengkapan, Marjohan Dera dan tamu undangan lainnya. Dikatakan Ida, pihaknya berharap Kota Pagaralam akan lebih maju, bahkan bisa melompat pesat ketimbang saat ini. Untuk itulah pihaknya mengharapkan dukungan dan do’a dari seluruh lapisan masyarakat

Pagaralam, agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud. Terlebih lagi di tahun 2016 banyak program yang sudah berjalan dan diharapkan bisa terwujud demi kesejahteraan masyarakat Pagaralam. “Kami meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Pagaralam, baik itu sumbang saran, do’a dan lainnya. Sebab untuk mewujudkan pembangunan di Kota Pagaralam ini tidaklah semudah membalik telapak tangan,” kata Ida. Dijelaskan Ida, saat ini Kota Pagaralam telah meraih berbagai penghargaan, seperti Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, Wahana Tata Nughara (WTN) dari Kementerian Perhubungan, yang diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Penghargaan yang diraih tidaklah sembarangan diberikan, lantaran banyak persyara-

Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Basjuni

tan yang harus dipenuhi. Untuk itulah, dengan makin cerdasnya masyarakat Kota Pagaralam taat akan aturan dan kewajiban, membuat semua itu diraih Kota Pagaralam saat ini. “Tahun 2015 sudah kita tinggalkan. Untuk itulah akan kita jadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki diri sendiri, kinerja dan semua agar Pagaralam lebih maju lagi. Apa yang masih kurang akan kita tambah dan apa yang sudah baik akan kita pertahankan lagi. Itu semua tentunya butuh kerjasama, agar jalannya pemerintahan bisa seimbang,” tegas Ida. Di tahun 2016, kata Ida, program pembangunan yang akan dilaksanakan yakni Jembatan Layang Lematang, Irigasi Lematang dan Air Merah. Di mana dana yang digunakan menggunakan dana pusat dan Kota Pagaralam hanya melaksanakan pembebasan lahan. “Kalau semua pembangunan menggunakan dana APBD jelas tidak cukup. Untuk itulah kami mencari tambahan dana di pusat agar pembangunan Kota Pagaralam lebih pesat,” pungkasnya. (TIM)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 390 | Senin 11 Januari 2016

11

Horison Ultima Hotel Palembang Alami Peningkatan Hunian 85% PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Hotel Horison Ultima Palembang yang baru mau menginjak usia 2 tahun, yang terletak di pusat keramaian kota dan dekat dengan jembatan Ampera kota Palembang mengalami peningkat hunian yang cukup mengembirakan. Dengan banyaknya pembangungan hotel di Palembang menyambut Asean Games pada tahun 2018 nanti, semua hotel memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi tamunya, tak ketinggalan Hotel Horison Ultima Palembang. Hal ini disampaikan Devinta selaku Sales Admin Horison Ultima Palembang kepada jurnalsumatra.com “Pada perayaan malam tahun baru sekitar 250 tamu hotel hadir dan merayakan malam tahun baru di hotel kami, sebagian ada hanya datang sekedar untuk menginap dan ada yang melihat acara dan sekalian menginap dengan acara yang kami tampilkan di swimming pool yang tentunya sangat meriah dengan sajian

Ace Hardware Re Solusi Tahun Ini Serba Bersih

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Mengawali tahun 2016 diawal bulan Januari Ace Hardware menawarkan produk rumah maupun untuk kantor dengan produk helpful ACE serba bersih sampai dengan 9 Februari 2016 seluruh toko ACE. Hal ini disampaikan Irfan Antoni selaku Store Manager Ace Hardware Palembang Indah Mall kepada jurnalsumatra.com “Promo yang sedang kami gelar pada awal bulan tahun 2016 ini adalah, bisa menikmati harga special untuk produk unggulan seperti : Pembersih Udara, Dehumidifier, Penghisap Debu, High Pressure Cleaner dan banyak lagi “ jelasnya. Selain itu dikatakannya, untuk Eksklusif bagi Member: penawaran special berupa diskon 50% untuk Penghisap Debu Maximus dengan min. pembelanjaan sedangkan harga khusus Member untuk produk tertentu saja. Di Ace Hardware bisa ditemukan juga aneka produk Kebersihan Rumah, Mobil & Bisnis seperti: Set Alat Pel, Cairan Pembersih Serbaguna dan Pengharum Mobil, dll juga aneka produk helpful ACE sebagai antisipasi musim hujan sepert: Payung, Lampu Darurat, Pengering Pakaian, Perahu Karet, Pompa Air Celup, Genset, dll. Semuanya menurut Irfan mempunyai syarat & ketentuan berlaku dengan keterangan lengkap, yang bisa dilhat dan cek brosur ‘ReSOLUSI Tahun Ini: SERBA BERSIH’ “Datang & kunjungi ACE Hardware Palembang Indah Mall dan temui barang-barang kebutuhan anda butuhkan” pungkasnya. (EDCHAN)

Honda Berikan Diskon Ganti Gear Set dan Jasa Pasang

yang menarik.” Sementara untuk tingkat huniannya sendiri hampir full dari jumlah 175 kamar yang tersedia dan sekitar 85% kamar terisi penuh, meningkat jumlahnya dari tahun lalu. Lebih lanjut dikatakannya, untuk tahun ini, di bulan pertama awal tahun 2016, sedang kami mempersiapkan acara perayaan imlek dan valentine yang biasa nya kita selalu mengadakan acara barongsai dan tarian-tarian juga menghadirkan bintang tamu dengan makan malam bersama untuk imlek, sedang untuk valentine kemungkinan mengadakan acara candle light dinner di swimming pool dengan membatasi jumlah pengujungnya agar suasana romantis nya lebih terasa. “ Tentunya acara nanti akan sangat istimewa dan berbeda dari sebelumnya, jadi siapkan waktu dan diri anda untuk mengikuti acara ditempat kami nanti nya” pungkasnya,. (EDCHAN)

Sintesa Peninsula Hotel Tawarkan Menu Rijsttafel Indonesia PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Hotel yang berada di Jl. Resident H. Abdul Rozak No. 168, Palembang yang berdiri sejak 2011 ini, mempuinyai jumlah kamar 84 dengan type 5 room seperti Deluxe Room, Deluxe Club, Junior Suite, Suite dan Presidential Suite menawarkan menu istimewa Rijsttafel Indonesia yang masih berlangsung pada awal tahun 2016. Merry Aprianti selaku Sales Excecutive & Operation Administrator mengatakan kepada jurnalsumatra. com “Menu yang ditawarkan Sintesa Peninsula Hotel yaitu Menu Rijsttafel Indonesia ini mempunyai dua pilihan harga untuk lima orang seharga Rp. 350.000,- dan untuk 10 orang seharga Rp. 600.000,- sementara untuk harga kamarnya sendiri

di mulai dari harga 600 ribu saja” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Erwin Sabar selaku F & B koordinator Sintesa Peninsula Hotel yang mengatakan kepada jurnalsumatra.com “Menu yang kami tawarkan tersebut mempunyai 3 pilihan kombinasi menu Nusantara yang bisa dipilih dengan banyak pilihan untuk harga Rp. 600.000,- nett termasuk Nasi putih, lalapan, kerupuk, acar & sambal 3 rasa, puding, air mineral dan es teh manis, sedang untuk harga Rp. 350.000,- nett mempunyai 4 ragam pilih menu Nusantara yang bisa juga dipilih dengan beragam pilihan sudah termasuk Nasi putih, lalapan, kerupuk, acar & sambal 3 rasa, puding, air mineral dan es teh manis

“Hotel kami pun menyediakan beragam minuman jus dan coffee yang bisa dinikmati pada pagi, sore dan malam hari di terace gardenia restoran yang berada di alam terbuka dan

alami dengan suasana santai sambil membicarakan bisnis bagi executive muda, dan tidak hanya penghuni hotel saja, tentunya dengan exelen service” pungkasnya. (EDCHAN)

Kopitiam PIM Berikan Beberapa Promo Awal Tahun

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Berkembangnya kuliner di Kota Palembang, buat para pelaku usaha ini, harus jeli untuk menyiasati tempatnya agar selalu ramai dikunjungi konsumen, salah satunya dengan mengadakan beberapa promonya. Ronnie selaku supervisor Kopitiam yang berada di Palembang

Indah Mall mengatakan kepada jurnalsumatra,com ditempat kerjanya “Pada awal tahun ini, kami gencar melakukan promo dengan 3 macam promo yang sedang kami lakukan seperti Promo discount untuk beberapa item” jelasnya. Promo tersebut menurutnya, untuk kartu kredit BCA dengan pem-

belian di atas 150 ribu akan mendapat discount sebesar 15 % berlaku untuk makanan pada hari Senin sampai dengan Minggu dan Discount promo menu baru, Tom Yum Fried rice, Kopitiam Alpucado, Yu An Yang, untuk ke 3 menu tersebut promo discount 20% tanpa ada minimal transaksi serta discount promo 20% untuk Food Only minimal transaksi 150 ribu hanya berlaku Senin sampai dengan Jum’at sementara untuk Sabtu dan Minggu promo tersebut tidak berlaku. Menurutnya, Kopitiam ini hanya punya 2 lokasi penjualan di Palembang Indah Mall (PIM) dan Rajawali dekat Hotel Clasic simpang empat Rajawali. Yang mulai berdiri sejak 2013 dengan hanya 2 outlet di Palembang, mempunyai menu-menu yang bahan dasarnya dari Singapure yang dijamin kehalalanya dan selalu menjaga kebersihan serta kepuasan pelanggannya.

Kedua outlet ini mempunyai 2 waktu buka yang berbeda seperti untuk di PIM buka mulai jam 10 pagi sampai dengan 10 malam sementara untuk di Rajawali dibuka mulai dari pukul 8 pagi sampai dengan 2 fajar. Dikatakannya, untuk menu-menunya sendiri sama saja, tetapi pilihan menunya lebih lengkap yang di Kopitiam Rajawali, menyediakan paket untuk anak-anak dengan 4 menu pilihan seperti Kids Menu 1 (Nasi Goreng Ayam dan Minuman Es The Manis), Kids Menu 2 (Mamak Mie Goreng + Minuman EsTeh Manis), Kids Menu 3 (Fried Bihun + Minuman Es The Manis) dan Kids Menu 4 (Char Kwai Teow + Minuman Es Teh Manis).dengan harga rata-rata 35.000 yang sudah termasuk Tax dan Service. “Sementara untuk harga secara menyeluruhnya mulai dari 36.000,sampai dengan 88.000,- yang belum termasuk Tax dan Service” pungkasnya. (EDCHAN)

RendeZvous Dine & Drink Buka Pertama di Palembang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Honda motor memberikan diskon ganti gear set di Ahass Astra motor 15% dan jasa pasang 20% dalam menyambut tahun 2016.. “Kantor yang tersebar 6 cabang di Sumatera Selatan dalam menyambut tahun 2016 Astra Motor melalui AHASS nya, seperti Astra Motor Plaju, Basuki Rahmat, Indralaya, Muara Enim, dan Tugumulyo (OKI) menghadirkan program terbaru bagi konsumen setia Honda yang ingin mengganti gear set sepeda motornya” jelas Yohanes Pratama selaku Region Head Astra Motor Sumsel kepada jurnalsumatra.com. Dikatakannya, program khusus ini dimulai sejak 1 Januari 2016 dan akan berakhir pada 31 Januari 2016 nanti. Tipe motor yang berlaku adalah tipe motor sport dan cub (bebek) tahun 2010 ke atas. Tujuan dari program ini menurutnya agar motor konsumen setia Honda dapat tetap awet dengan perawatan di bengkel resmi Honda (Astra Honda Authorized Service Station – AHASS) dan menggunakan suku cadang asli Honda (Honda Genuine Part – HGP). Lebih lanjut dikatakan Technical Service Manager, Hery Suryo melalui Supervisor Marda Suhendra menyampaikan bahwa AHASS Astra Motor akan terus memberikan layanan dan promo menarik lainnya. “Kami memiliki mekanik-mekanik yang bersertifikasi nasional, selain itu keaslian suku cadang menjadi jaminan tersendiri bagi konsumen untuk servis di AHASS kami. Konsumen juga bisa mendapatkan layanan-layanan lain di AHASS seperti cool drink, cuci helm, cuci motor, dan fasilitas lainnya” tambahnya. Ia menegaskan bahwa gear set sendiri sangat penting untuk diperhatikan karena bagian ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara. Secara normal gear set sebaiknya diganti minimal 24.000 km atau ± 2 tahun. “Kerutinan pengguna dalam merawat dan mengganti suku cadang yang tepat akan membuat sepeda motor awet dan terjaga performanya.” Pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-One stop Entertain dan Kuliner yang ditawarkan tempat ini sebagai tempat pertemuan keluarga dan bisnis sambil menyantap makanan dan beer house juga sebagai tempat mengadakan arisan, reuni, ultah, meeting room dan gathering serta foto-foto pra wedding di RendeZvous Dine & Drink yang berlokasi di Jl. Residen Abdul Rozak (seberang Hotel Peninsula) Palembang. Yans. R. Arlando selaku Floor Supervisor yang di dampingi Sherly Margareta selaku Marketing Representative RendeZvous Dine & Drink mengatakan kepada jurnal sumatera “Tempat kami ini merupakan Resto nya terbagi dua tempat Stick House yang menampung 35 orang dengan 8 meja dan Beer House menampung 60 orang dengan 15 meja serta ada

Out Door untuk Nobar kapasitas 30 orang dengan 10 meja yang berada dilantai satu nya, sedangkan untuk lantai duanya ada dua bagian juga untuk makan Suki ada 14 meja berkapasitas 60 orang serta Metting Room berkapasitas 60 orang maksimalnya. ‘ jelasnya.

Untuk makanan Suki ada sekitar 30 pilihan macam variasi makanan dari Sayur-sayuran sampai dengan Sea Food, Daging, Bakso sama makanan yang telah dibuat sendiri, jenis makanan ini bisa di pilih sendiri langsung oleh konsumen di lemari pendingin, dengan kondisi

masih fress yang kemudian dimasak sendiri diatas meja konsumen dan langsung bisa disantap.. Menurut Sherly untuk harga makannya ini sendiri mulai dari harga 20 ribu sampai 40 ribu juga ada paket yang seharga 200 ribu bisa untuk makan beramai-ramai untuk 4 sampai 5 orang. Sementara untuk jam operasional dibukanya dari pukul 10:00 wib pagi sampai dengan 24:00 wib yang setiap malamnya, ada penampilan live musik beupa band acustic yang selalu berganti-gantian group nya dengan genre music All Round Music. “Rendezvous adalah tempat yang sangat special untuk menjadi pilihan pertemuan, karena kami memiliki fasilitas dan tempat yang ber kosep berbeda dari tempat lain nya” pungkasnya. (EDCHAN)

Medan Kopitiam Menu Bintang Lima Harga Kaki Lima

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Sebagai tempat tongkrongan baru sambil ngopi dan berkumpul juga mengadakan beberapa event ditempatnya, serta dengan berbagai fasilitas lengkap yang disediakan Medan Kopitiam siap bersaing dengan tempat kulinear lainnya di Palembang. Tridiah Sarasati selaku salah satu owner Medan Kopitiam yang terletak di Jl. Jl. Resident H. Abdul Rozak (simpang tiga celentang) Palembang, mengatakan kepada jurnalsumatra. com “Medan Kopitiam ini merupakan tempat makan yang berkonsep sebagai tempat berkumpul (tongkrongan) untuk ngopi bareng yang juga disediakan makanan dari yang ringan sampai dengan makanan berat, dari

singkong, bubur kacang ijo, rujak Aceh dan makanan Nusantara lain nya, sampai dengan daging ayam dan sea food makanan Chines Food dan makanan Eropa disediakan ditempat ini” jelasnya. Menurutnya, untuk minuman khas kopi nya sendiri disediakan kopi yang ada di nusantara dengan cara penyajiannya sama seperti tempat asalnya seperti kopi Aceh, Siantar, Pagaralam, Semendo dan dari beberapa daerah lainnya yang langsung di datangkan dari tempat asalnya kopi. Dengan tempat luas dan nyaman yang didukung dengah koki handal dan berbengalaman dalam memasak makanan, diyakininya, tempat ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk makan bersama

teman, saudara dan kerabat juga rekan bisnis, karena menyediakan tempat untuk arisan, ulang tahun dan metting karena dilengkapi dengan proyektor dengan big screen nya, juga beberapa TV yang bisa untuk karaokean gratis sambil menyantap makanan dan minuman yang telah disediakan. Juga disediakan free Wifi dan sound system yang berkualitas untuk mendendangkan beberapa lagu. Dalam pembukaannya yang sangat meriah ini, tak ketinggalan penyanyi asal Medan yang sangat popular pada masanya yaitu Eddy Silitonga pun hadir dan turut menyumbangkan beberapa lagu lawasnya yang sempat popular pada masanya dan beberapa tamu

undangan turut hadir Kepala Dinas Peternakan Provinsi Ambrosi yang menyampaikan kata sambutan mewakili para undangan, ia berharap kalau bisa setiap bulan nya kehadiran Eddy Silitonga bisa hadir di Medan Kopitiam untuk mendendangkan suara merdunya, karena banyak orang Medan di Kota Palembang yang masih sangat suka dengan suara Eddy Silitonga. “Lebih lanjut disampaikan Tridiah Sarasati Untuk harga nya sendiri mulai dari 4 ribu sampai dengan 100 ribu yang masih terjangkau untuk pelajar dan mahasiswa juga para executive muda yang dibuka mulai dari pukul 7:00 wib pagi sampai dengan 22:00 wib” pungkasnya. (EDCHAN)


HALAMAN Halaman 12

advertorial Advertorial •• Jurnal Sumatra | Edisi 390 |390 Senin 11 Januari 20162016 Jurnal Sumatra | Edisi | Senin 11 Januari

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Audio Mobil Mobil -- Leather Leather Seat Seat -- Auto Auto Accessories Accessories

Jl. Jl. Veteran Veteran No. No. 1036 1036 Telp. Telp. 0711 0711 312923 312923 Palembang Palembang

Hengky

Pj Bupati OKU Hadiri Perayaan Natal OIKOUMENE BATURAJA, Jurnal Sumatra – Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Maulana Akil ikut merayakan Natal OIKOUMENE di OKU yang bertema “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah” . Menurut Maulana, pemerintah saat ini akan memberikan keteladanan kepada seluruh masyarakat, bahwa perayaan tetap dapat berjalan dengan baik tanpa berlebihan. “Memang sekarang ini kami perlu memberi keteladanan kepada semuanya, bahwa perayaan dapat berjalan dengan baik tanpa harus berlebihan, katanya. Menurut Maulana, pemerintah ingin menjaga situasi di masyarakat, agar tidak terjadi kecemburuan sosial, karena perayaan berlebihan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat. Pemerintah secara umum siap menyambut perayaan natal dan tahun baru 2015, dengan berbagai antisipasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.