Jurnal Sumatra Cetak 264

Page 1

EDISI 264

SENIN 26 Agustus 2013 +6221 290 20 710 +6221 290 20 720 +6221 290 20 718

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id https://www.jurnalsumatra.com

Kelakar Wak JuSu + Tangkap Alex Noerdin atau Bubarkan Saja KPK - Nah, nak milih yang mano... + LSM Indoman Desak KPK Segera Periksa Alex Noerdin - Jangan Desak be lur... dorong sekalian + Bawaslu Sumsel Kumpulkan Bukti Pelanggaran Kampanye Cagub No 3 - Ngapo yang no 3 be dikumpulke yang lain idak apo... muat wong curiga be

Jaksa Kembangkan Penyelidikan Dugaan Korupsi di Musirawas Musirawas, Jurnal Sumatra- Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terus mengembangkan penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah Badan Penyuluh Kecamatan Rupit di Kabupaten Musirawas, setelah menahan beberapa saksi. “Kami sudah menahan tiga orang saksi, dan ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi pembangunan gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Penyuluh (Bapeluh) Kecamatan Rupit pada 2012,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau Kuntadi melalui Kasi Pidsus Andri Ardiansyah, Minggu. Ia menjelaskan ketiga tersangka yang ditahan itu adalah Joko Sutrianto selaku rekanan, Zulkarnain konsultan pengawas, dan Masyudin Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bapeluh Kabupaten Musi Rawas. Mereka ditahan setelah dilakukan pemeriksaan selama lima jam sebagai saksi. Penyidik kejaksaan banyak menemukan kejanggalan dalam berkas perkara tersebut. Bersambung Hal 11

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 | TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id http://www.wahanawanitatour.com

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Tangkap Alex Noerdin atau Bubarkan Saja KPK Jakarta, Jurnal Sumatra - Menanggapi penahanan Dada Rosada, Wali Kota Bandung, pada Senin (19/8/2013) oleh KPK, aktivis 98, Iwan Sumule menyatakan, bahwa Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan yang juga diduga telah menyalahgunakan dana Bansos seharusnya juga ditangkap oleh KPK. “Sudah jelas-jelas dalam putusan MK, bahwa Alex Noerdin diduga telah menyalahgunakan dana Bansos. 1,4 T, jauh lebih besar daripada yang digunakan oleh Dada Rosyada yang hanya 66,5 M. Mengapa KPK belum menindaklanjutinya?” tanya Iwan ketika sedang berdiskusi tentang kinerja KPK dengan teman-teman aktivis 98 di warung Bhineka. Menurutnya, KPK jangan tebang pilih, Alex Noerdin harus diperiksa juga. Putusan MK itu jelas bukti hukum yang kuat dan dapat digunakan sebagai bukti awal untuk bertindak. “Kalau Alex Noerdin tidak ditindak. Bubarkan saja KPK. Memang ini pilihan yang sulit, tetapi kalau mau serius menangani persoalan korupsi, semua yang terlibat korupsi harus ditindak” tegas Iwan dengan ekpresi yang serius.

KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Kasus Korupsi Alex Noerdin

LSM Indoman Desak KPK Segera Periksa Alex Noerdin

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan, bakal menelaah keterkaitan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dengan dugaan kasus korupsi dana APBD senilai Rp 1,4 triliun. Hal itu, menyusul adanya laporan keterkaitan Alex Noerdin dengan dugaan kasus korupsi tersebut dari Masyarakat Peduli Hukum (MPH), Rabu (21/8/2013).

Jakarta, Jurnal Sumatra - Seusai mengikuti sidang perdana Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan agenda KPU Provinsi Sumatera Selatan (21/08), Amrizal Aroni ketua LSM Indoman yang didampingi oleh beberapa orang dari tim sukses Pasangan Herman-Maphilinda Boer (DERMA) menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mempertanyakan tindaklanjut laporan

Bersambung Hal 11

Bersambung Hal 11

Bawaslu Sumsel Kumpulkan Bukti Pelanggaran Kampanye Cagub No 3

Acha Septriasa Tak Mau Buka-bukaan Soal Pacar Lagi Pernah mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan asmara, kini Acha Septriasa lebih hati-hati dan tidak ingin mengumbar pasanganya kepada publik. Kini, ia pun menutup rapat kisah asmaranya. “Saya agak hati-hati ngomongin asmara, saya serius dengan seseorang, saya tunggu saja. Segala hal yang serius enggak mau diumbar dan diumpatin,” ungkap Acha saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timut. Lanjut Acha, ia pun tengah menjalin hubungan dengan seorang pria. Mereka sudah ke arah lebih serius, dan kini sedang mempersiapkan segalanya ke jenjang yang lebih serius. “Sekarang kita lebih punya tujuan, lebih merasa akan ke sana yang lebih serius. Aku menabung untuk diri sendiri dan masa depan, dia mau S2 dulu,”pungkasnya. (okz)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra—Sesuai ketentuan, selama masa tunggu untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) pada Pilgub Sumatera Selatan yang akan berlangsung 4 September mendatang, tidak dibenarkan ada sosialisasi apalagi melakukan kampanye. Atas dasar inilah Bawaslu tengah mengumpulkan bukti-bukti terjadinya pelanggaran yang dilakukan pasangan cagub nomor 3 Herman Deru- Hj Maphilinda Syahrial Oesman. Anggota Bawaslu Sumsel Kurniawan menegaskan pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari tim pemenangan pasangan kandidat terutama pasangan nomor 4, terkait indikasi pelanggaran yang dilakukan calon pasangan lain. Kurniawan juga memastikan, pihaknya, baru melakukan klarifikasi terhadap saksi pelapor, terkait bukti-bukti otentik dugaan black campaign yang dilaporkan tersebut. Kurniawan mengakui, sejauh ini marak terjadi penyebaran alat peraga pasangan kandidat yang terindikasi sebagai bentuk sosialisasi jelang pemungutan suara ulang di sejumlah wilayah di Sumsel, September nanti. Termasuk pula, katanya, terjadinya aksi-aksi Bersambung Hal 11

mereka beberapa waktu lalu di KPK, terkait indikasi adanya penyalahgunaan dana APBD Provinsi Sumatera Selatan yang dilakukan oleh Gubenur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. “Tadi kita sudah ketemu dengan staf KPK, bahwa berkas kita sedang ditelaah untuk melakukan proses dan mudah-mudahan dalam waktu singkat ini ada tindak lanjut yang lebih konkrit untuk proses pengusutan penyalahgunaan APBD sebesar 1.49 T ini,” Amrizal di Bersambung Hal 11

Motor Pemberian Alex Belum Miliki Dokumen MARTAPURA, Jurnal Sumatra – Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (P3N) Desa Sukajadi Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sarbini mengaku hingga saat ini belum menerima dokumen dan nomor polisi (nopol) kendaraan bermotor jenis Honda Revo Fit yang diberikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin beberapa waktu lalu. Sarbini yang menghubungi Sripoku.com, Selasa (20/8/2013) merasa dipermainkan oleh oknum yang mengaku sebagai Ketua Forum P3N yang berjanji akan memberikan dokumen dan nopol sepeda motor miliknya. Oknum yang mengaku sebagai ketua forum P3N tersebut sudah berjanji akan memberikan dokumen kendaraan, Senin (19/8/2013). Namun hingga Selasa (20/8/2013) dokumen dan nomor polisi sepeda motor tersebut belum diterimanya. “Bahkan saya seakan dipermainkan. Dia meminta agar ketemuan tapi ketika saya akan temui, dia malah mengelak dan tidak mau bertemu dengan saya,” kata Sarbini kesal. Menurut Sarbini, jika memang sepeda motor tersebut akan ditarik oleh ketua forum tersebut dirinya tidak akan menghalangi dan akan memberikan

Sarbini sepeda motor pemberian Gubernur Sumsel tersebut. Akan tetapi kata dia, hendaknya sebagai orang yang berpendidikan dan beradab, tidak perlu melakukan perbuatan bohong dengan memberikan harapan seperti yang dilakukan oknum tersebut. Bersambung Hal 11


2

Umum

Kegagalan hanyalah peluang untuk memulai lagi dengan lebih cerdik. (Henry Ford, 1863-1946)

INFO PENTING

• Jurnal Sumatra | Edisi 264 | Senin 26 Agustus 2013

Pemilih Cerdas Vs Konspirasi Media Kandidat Pilkada

SalJu

Nomor Telepon Penting Di Palembang Keamanan Polda Poltabes Polsekta : - Ilir Barat 1 - Ilir Barat 2 - Ilir Timur 1 - Seberang Ulu - Seberang Ulu 2 - Sungai Gerong - Talang Kelapa - Sako Kenten Kodim Tabes Denpom 2/4

0711-313769 0711-513334 - 510455 0711-353014 0711-352973 0711-351607 1 0711-510128 0711-510096 0711-596333 0711-411585 0711-820062 0418 0711-351637 0711-351843 - 374836

Emergency Kantor SAR Rumah Sakit RSMH RS. Charitas RSI. Siti Khadijah RS. AK Gani RS. Benteng RS. Pusri RS. Kusta RS. Ananda RS. Bunda RSUD Bari RS. Pertamina RS. Boom Baru RS. Tiara Fatrin RS. Bhayangkara RS. Muhammadiyah RS. Jiwa Darma Asih RS. Jiwa Suka Bangun Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah PMI UTDC Palembang Pemadam Kebakaran Dinas PMK Unit Kebakaran Pertamina Unit Kebakaran PT. Pusri Unit Kebakaran Pelabuhan Unit Kebakaran Bandara SMB

0711-354088-118 0711-353375-333 0711-356008/374440-135 0711-354691-116 0711-354691 0711-712222-3359 0711-312866 0711-511394 0711-312866 0711-514165 0711-542117 0711-711843 0711-313836 0711-410023 0711-513144 0711-410355 0711-410354 0711-350289 0711-363150 0711-356282 - 363150 0711-312011 - 113 0711-598792 - 131 0711-712073 0711-712611 0711-410376

Apotik 24 Jam Apotik Pribumi, Jl. Jend. Sudirman Apotik Rora, Jl. Jend Sudirman Apotik Jaya, Jl. Veteran Apotik Rosarium Cindo, Jl Letkol Iskandar Apotik YK. Madira, Jl Jend Sudirman Apotik Gita

0711-356039 0711-350086 0711-358918 0711-353784 0711-356244 0711-512096

Transport Bandara SMB Informasi SMB VIP Room SMB Garuda Indonesia Merpati Lion/Wing Air Sriwijaya Air Batavia Air Adam Air Riau Airlines Silk Air Stasiun KA Kertapati Informasi Kereta Api

0711-413395-411778 0711-411840 0711-410159 0711-315333 0711-372366 0711-321210, 355011 0711-379888, 367015 0711-378666 0711-367999 0711-317000, 378022 0711-356473 0711-510201 0711-515555, 518668

Pelabuhan - Sumber Bangka - Ekspress Bahari - Penyeberangan Ferry - Surya Gemilang Terminal Bus Karya Jaya Terminal Bus KM 12 Taxi

0711-364581 0711-713057 0711-440873 0711-352596, 368308 0711-355171 0711-7133019 0711-418181

Gangguan PLN Seberang Ilir PLN Seberang Ulu PDAM Seberang Ilir PDAM Seberang Ulu

Nama Lengkap Desy Misnawati.,S.Sos.,M.I.Kom

0711-355111

Klinik Klinik Mitra, J. Dr. M. Isa 0711-352196 Klinik Diatari Medika, Jl. MP Mangkunegara 0711-810516 Klinik Azhar, Jl. KH Ahmad Dahlan 0711-319841 Klinik Bersalin Dona, Jl. Kol H. Burlian 0711-411583 Klinik Gita, Jl. KH Azhari 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda, Jl. Jend A. Yani 0711-511394 Klinik Bersalin Islam, Jl. Lemabang 0711-713443 Klinik Bersalin Aisyah, Jl. Silaberanti 0711-511446 Klinik Bersalin Budi Indah, Jl. Mujahidin 0711-357838 Klinik Isro Medika, Jl. Siaran 0711-814342 Klinik YK Madira Lab, Jl. Jend Sudirman 0711-356173 Klinik Bina Husada, Jl. Rajawali 0711-353438

Hotel Novotel Aston Horison Sanjaya Swarna Dwipa Royal Asia Princess Classie Budi Wisata Anugerah

Pengirim

0711-369777 0711-383838 0711-355000 0711-362222 0711-313322 0711-372372 0711-313131 0711-359333 0711-377878 0711-352681 0711-312828

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sumsel tidak hanya diramaikan persaingan antarcalon kepala daerah, tetapi diwarnai juga persaingan politik media. Kebebasan berpartai politik dan kebebasan pers penyebabnya, sejak era reformasi, semua menjadi tumbuh subur sebagai media partisan. Sebagian media pun ikut larut dalam politik tersebut, semuanya kontraproduktif dengan makna kebebasan pers itu sendiri. Kebebasan pers dimaknai dengan kebebasan dalam pemberitaan dan kebebasan dari belenggu kepentingan. Pers bersikap partisipan dan mengedepankan kepentingan kelompok tertentu dibandingkan kepentingan informasi publik, sehingga kemerdekaan publik untuk mendapatkan informasi yang independen akan terenggut, dalam kondisi ini kebebsan pers hanyalah sebagai realitas semu. Hal ini bisa terjadi dimana saja, faktanya banyak media yang terpecah menjadi kubu, masing-masing bersikap cenderung partisipan kepada partai dan kandidat baik itu kepala daerah maupun presiden yang didukungnya. Perang politik media pun mewarnai hujatan politik di negeri tercinta ini. Politik media wujud dari politik redaksional setiap media dalam menyikapi momentum tertentu, sehingga menjadi ironis ketika media yang di tuntut independensinya untuk memberikan informasi yang benar dan berimbang tanpa ada keberpihakan kelompok atau golongan tertentu atau bahkan terjebak dalam kepentingan politik praktis, sehingga media hanya mengedepankan kepentingan kelompok yang dibelanya tanpa di landasi konsep kerja jurnalistik berdasarkan fakta dan makna. Ketika media menjadi partisipan, sedikit kesalaham kelompok yang tidak seide terhadap pemberintaan yang bombastis. Namun kesalahan besar ada pada kelompoknya yang akan ditutup-tutupi. Sehingga akan muncul sentimen tertentu yang memicu potensi konflik. Yang pada akhirnya masyarakat akan di banjiri dengan informasi-informasi yang sarat dengan kepentingan kelompok. Ketika fungsi media tidak lebih dari hiburan “sandiwara� politik semata. Maka hal ini akan meniadakan fungsi media sebagai sumber informasi yang kredibel, kontrol sosial dan pendidikan politik yang sehat. Seperti yang diungkapkan Sudibyo (2006)

0711-350353, 356911 0711-512344, 511916 0711-355089 0711-516380

Kontak Pembaca Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, Facebook : Jurnal Sumatra atau SMS ke No : 0815 385 6628, 0812 7139 7139 Bagi yang mengirimkannya via pos maka harus dilengkapi dengan foto copy identitas diri Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Redaksi

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

menyatakan bahwa media sebagai instrumen ideologi, melalui mana satu kelompok menyebarkan pengaruh dan dominasinya kepada kelompok lain. Media bukanlah ranah yang netral dimana berbagai kepentingan pemaknaan dari berbagai kelompok yang akan mendapat perlakuan yang seimbang. Karena itulah media merupakan subjek yang mengkonstruksikan realitas berdasarkan penafsiran dan mendefenisikannya sendiri untuk disebarkan kepada khalayak. Penulis memandang bahwa bentuk politik media dalam pemberitaan pemilukada mempunyai lima bentuk, pertama visi dan misi calon kepala daerah yang didukungnya akan menjadi topik. Berdasarkan hal tersebut penulis memandang bahwa bentuk politik media yang muncul dalam pemberitaan pemilukada terdiri dari, pertama, visi dan misi calon kepalada daerah yang didukung menjadi topik redaksional. Kedua, pemberritaan merupakan fakta sosial yang dianggap menguntungkan calon kepala daerah yang didukungnya. Ketiga, mendukung dan menonjolkan narasumber dalam mendukung orientasi politik calon kepala daerah yang didukung. Keempat, topik berita berpihak pada calon kepala yang didukung. Kelima, berita didominasi pada pemberitaan yang positif kepada kepala daerah yang didukung dibanding kandidat lain. Meskipun demikian profesional media menjadi tetap menjadi tuntutan publik untuk mendapatkan informasi yang benar. Media diharapkan menjadi lebih proposional dalam pemberitaan pemilukada dengan mengedepankan kebenaran informasi yang dilandasi pada etika jurnalisme. Adapun yang menjadi poin harapan agar media menjadi harapan agar media menjunjung tinggi, martabat bangsa dengan mengawal jalannya demokrasi pada momentum pilkada. Pertama dalam menjalankan jurnalisme damai dengan menghindari pemberitaan politik yang memicu konflik. Kedua, membuat politik redaksional pemberitaan pemilukada yang objektif dan edukatif. Ketiga, menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial terhadap penyimpangan dalam pemilukada. Keempat, menjunjung tinggi etika dan norma pemberitaan pemilukada. Kelima, memberitakan Pemilukada dengan adil dan berimbang.

KPK Bagai Bunga Putri Malu Bunganya indah seperti mekarnya kembang api. Tetapi, jangan kau sentuh dia. Bila kau sentuh, Putri Pudica akan menciutkan daunnya. maluuu... Miimosa Puidica Linn. Itulah nama ilmiah tanaman putri malu si Putri Pudica. Pudica artinya malu atau menciut. Bunganya bulat berwarna merah muda keunguan. Batangnya berambut dan berduri. Buahnya seperti kedelai mini. Putri malu ini sangat peka terhadap gerakan lingkungan sekitar. Bila salah satu daun kamu sentuh atau kamu tiup, daunnya akan segera mengatup, terlihat seperti layu. Uniknya, sentuhan itu juga dirasakan oleh daun daun yang lain yang tidak tersentuh. Sehingga daun daun yang lain pun ikut ikutan menciut alias pura pura tidur.

Begitu juga dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat diibaratkan kembang Putri malu, karena berapi api memberantas korupsi, dan juga memiliki taji yang kuat. Inilah uniknya sama seperti bunga putri malu yang bila disentuh ia akan pura pura tertidur, demikian kebalikan KPK jika tersentuh Alex Noerdin maka ia akan tertidur. Mengapa demikian ya, karena KPK selalu terkesan tutup mata dan takut jika bersentuhan dengan Alex Noerdin, seperti banyak kasus yang telah melilit gubernur incumbent tersebut tetapi KPK seakan tak berani untuk mengusut lebih dalam. Seperti dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Musi Banyuasin pada masa dirinya menjabat sebagai bupati di daerah tersebut. Sebelumnya, Ketua KPK menyatakan bahwa akan segera mengusut kasus dugaan korupsi di Muba yang diduga melibatkan gubernur sumsel tersebut, dan pemanggilan pihak yang diduga terlibat akan dilakukan tergantung dengan kesiapan penyidik, namun hingga kini tak tahu rimbanya. Bahkan Kasus yang telah berkekuatan hukum berdasarkan putusan MK, atas penggunaan Dana APBD untuk Kampanye Rp 1,492 Triliun KPK pun seakan ngantuk dan memulai tidur. Demikian juga saat terdakwa Mindo Rosalina Manullang membantah dirinya disebut sebagai inisiator untuk memberikan fee kepada sejumlah pejabat dalam proyek wisma atlet SEA Games, Palembang. Selain itu dari negosiasi Rosa, El Idris, Dudung, dan Nazaruddin disepakati untuk Nazaruddin 13 persen, untuk Gubernur Sumatera Selatan 2,5 persen dan Komite Pembangunan Wisma Atlet 2,5 persen, Panitia Pengadaan 0,5 persen dan Seskemenpora 2 persen. Sedangkan untuk Rosa 0,2 persen setelah dikurangi Ppn dan Pph. Lagi lagi nama Alex Noerdin disebut namun tidak tahu rimbanya, ini sangat berbeda seperti yang dialami gubernur Riau, yang resmi ditahan KPK karena ada dugaan untuk kasus suap PON, nama Rusli disebut dalam persidangan oleh terdakwa Lukman Abas dan Rahmat Syahputra. Rusli diduga terlibat dalam kasus suap penyelenggaraan PON Riau 2012, dengan menerima suap sekitar Rp 500 juta dan turut memberikan persetujuan dalam memberikan suap kepada sejumlah anggota DPRD Riau. KPK ada apa dengan mu?

Diterbitkan oleh: CV Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief | Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Rudi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Azimah | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief (Kepala Biro), Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Riflis, Jumadi, | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Mailan Perdana | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB (kepala), Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Achmad Husni Pratama | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau / Musirawas : Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra hanya yang tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


C M Y K

JURNAL SUMATRA, EDISI 264| senin 26 agustus 2013

Advetorial

3

Pawai Pembangunan HUT RI ke-68 di OKUS Meriah

Muaradua, Jurnal SumatraDalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 68 2013, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengadakan pawai pembangunan yang diikuti seluruh instansi dilingkungan Pemkab OKU Selatan. Banyak hal unik yang

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

ditampilkan eserta pawai pembangunan, salah satunya perwakilan dari sekretariat DPRD yang menampilkan sosok duplikat Ketua DPRD lengkap dengan palu kebesarannya dalam memimpin sidang paripurna tak pelak membuat orang nomor satu di Kabupaten OKU Selatan tertawa atas keunikan peserta dari

DPRD tersebut. Diakuinya perayaan peringati HUT RI yang ke 68 tahun ini terasa lebih meriah, pasal warga sangat antusias menyaksikan jalannya pawai pembangunan.�Masyarakat sangat terhibur, saya berharap tahun depan dapat lebih dimeriahkan lagi� ujar bupati

Mutadin. Bupati OKU Selatan dan didampingi wakil bupati serta Ketua DPRD,Terlihat sangat antusias melihat pawai yang dilakukan oleh seluruh peserta dimana menampilkan berbagai keunikan,sesekali terlihat senyum dan tawa kecil orang nomor satu di Kabupaten OKU Selatan ini. (ADV/Taruna/Pek)

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


4

Karnaval HUT RI Ke 68 Di Air Itam Meriah PALI, Jurnal Sumatra –merayakan Hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) sudah menjadi kegiatan rutinitas tahunan bagi masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tak terkecuali Desa Air Itam Penukal Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu (18/8) masyarakat mengisi kegiatan dengan Karnaval HUT RI yang di ikuti segala umur dan seluruh sekolah yang ada di Desa Air Itam baik swasta maupun negeri. Karnaval tahunan ini sudah menjadi rutinitas i dan telah di lakukan warga Desa Air Itam puluhan tahun sebelumnya. Karnaval itu sendiri menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan serta menggambarkan jaman dulu, dan sekarang. Rombongan siswa kelas 6 SDN 1 Penukal, sebut saja Paisal Tanjung dan bersama rekannya menampilkan tokoh pejuang zaman dulu. “Tapi kami bukan pejuang kayak dulu yang harus mesti berperang melawan penjajah, kami pejuang modern, pejuang yang akan melawan politikus nakal dan akan memberantas para koruptor-koruptor yang merugikan Negara ini,” kata mereka. Pantauan Koran ini karnaval di Desa Air Itam di ikuti ratusan masa yang menampilkan beragam cultural seni dan budaya, berjalan star awal dari SMPN 1 Penukal menuju SDN 2 Penukal yang berjarak kurang lebih sekitar 4 km. Walaupun berjalan kaki begitu jauh, namun tidak mengurangi semangat anak bangsa ini menyerukan semangat 45 mereka terhadap negeri ini dan kecintaan mereka kepada Negara Indonesia Raya.(IRZAN)

Bikin Tes Perawan, Akal Sehat Dinas Dipertanyakan Prabumulih, Jurnal Sumatra- Aktivis Koalisi Pendidikan, Jimmy Paat, memprotes rencana Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, H.M. Rasyid untuk mengadakan tes keperawanan bagi calon siswa SMA sederajat. Jimmy menilai tidak ada landasan ilmiah dalam segala teori pendidikan untuk mengadakan tes tersebut. “Meskipun seorang siswa sudah tidak perawan, hak pendidikannya tidak hilang,” kata Jimmy saat dihubungi, Selasa, 20 Agustus 2013. Bahkan, jika anak sekolah tersebut hamil sekali pun, pemerintah tidak boleh merampas hak anak itu memperoleh pendidikan. Selain itu, Jimmy melihat kebijakan tersebut sebagai sebuah bentuk baru ketidakadilan gender. “Kenapa hanya perempuan? Laki-laki enggak?” kata Jimmy. Karena itulah, Jimmy menyebut kebijakan tes keperawanan ini muncul dari akal pengelola pendidikan yang semrawut. “Akal sehatnya harus dipertanyakan,” kata Jimmy. Jimmy menilai, jika ada banyak siswa melakukan hubungan seks di luar nikah, maka seharusnya mereka dibina oleh pihak sekolah, bukan malah disingkirkan. Kabar tentang kebijakan tes keperawanan ini berasal dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, H.M. Rasyid. Dia mengatakan sedang mengajukan anggaran RAPBN 2014 untuk kebijakan tes keperawanan bagi calon siswa SMA sederajat. Rasyid menyadari kebijakan ini bakal menuai kecaman, namun ia yakin itu adalah langkah jitu menekan maraknya kasus prostitusi yang diduga melibatkan siswa di daerahnya. (net)

Jurnal Sumsel

Guru Honorer K1 OI Datangi Kantor Gubernur Sumsel PALEMBANG, Jurnal Sumtra Sedikitnya 100 Guru tenaga honorer( k1)Kabupaten OI mendatangi kantor (BKN Regional Vll)Palembang, guna menanyakan kejelasan nasib mereka yang sampai saat ini belum juga ada kejelasannya. Para honorer berstatus katagori(1) ini tergabung dalam Forum Pengabdian Putra Bangsa (FPPB)sempat bertemu di BKN (Regional Vll) Prima, Kabag umum BKN (REGIONAL Vll), namun dia belum bisa memberikan jawaban yang pasti tentang nasib guru honorer berstatus katagori(1) yang berada di Kabupaten OI saat ini,dikarenakan Prima masih mau menanyakan permasalahan ini terlebih dahulu kepada kepala BKN (REGIONAL Vll) PramonoWidyo UtomoSH yang saat ini masih berada di Jakarta,nanti setelah dia pulang dari Jakarta saya akan menanyakannya kembali,” ungkap Prima sebagai Kabag Umum BKN (REGIONAL Vll). Merasa tak puas dengan jawaban yang diberikan Prima, ratusan tenaga guru Honorer( k1) Ogan Ilir mendatangi kantor Gubernur Sumsel, lagilagi para guru berstatus katagori(1) ini menanyakan hal yang sama di kantor Gubernur Sumsel, mereka juga menanyakan kenapa para guru honorer Ogan Ilir(OI) sampai saat ini belum ada kejelasannya. Padahal para guru honorer (k1) ini sudah memenuhi persyaratan yang diminta BKD Ogan Ilir(OI) Mereka juga sudah merasa dipermainkan oleh Pemerintah Ogan Ilir. Karena bukan hanya sekali ini para guru honorer k1 Ogan Ilir(OI) ini diminta mengumpulkan berkasnya, namun sampai saat ini belum juga ada kejelasannya. Gubernur Sumsel melalui Asisten 1 Setda Pemprov Sumsel,H Mukti Sulaiman saat menerima para honorer ini menyatakan,pihaknya akan segera mengajak Pemkab OI untuk konsolidasi dengan Pemprov Sumsel.”Kami ingin tahu dimana letak kesalahannya sehingga permasalahan ini bisa terjadi.Kita akan segera merespon apa yang menjadi tuntutan guru honorer OI dan dengan segera mencari akar permasalahannya,”tandas Mukti Sulaiman. Kepala Badan kepegawaian Daerah(BKD) Sumsel Muzakir menambahkan pihaknya akan segera memangil kepala BKD OI untuk membicarakan dan mencari jalan keluar permasalahan ini Bersama BKN Regional (Vll). “Kita akan segera usahakan agar BKD OI Dan BKD Sumsel dapat berkonsolidasi bersama untukmemproses sampai menjadi data base di BKN.Kita berjanji akan membantu menyelsaikan permasalahan Guru honorer ini ungkapnya(jumadi)

Warga Protes Pemilihan BPD Ulak Kembahang INDRALAYA, Jurnal Sumatra Pemilihan badan pemusyawaratan desa (BPD) Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat dipertanyakan, Karena ada indikasi nepotisme dan main tunjuk sendiri. Buntutnya perwakilan warga mendatangi BPMPD (Badan pemberdayaan dan pemerintahan desa) Ogan Ilir (OI) guna menanyakan keabsahan pemilihan anggota BPD desa mereka. J (31) mengatakan pemilihan anggota BPD tersebutcendrung terburu-buru,nepotisme dan tanpa musyawarah desa. Padahal jelas dalam Juknis pemilihan BPD disebutkan bahwa pemerintah desa (kades) harus melaksanakan Pemilihan BPD dengan cara musyawarah, jangan main tembak. Pasalnya kata J, Fungsi dan peran BPD sangat vital untukmengawasi kinerja kepala desa. “Jika sudah main tunjuk tanpa musyawarah, maka bukan tidak dan pengawasan

BPD maka hilang&tidak berpihak lagi kepada rakyat,”ujarnya. Camat Lubuk Keliat, Suryadi mengatakan dirinya di desak kabupaten untuk segera menyelanggarakan pemilihan BPD sehingga dia menelepon kades agar segera menunjuk anggotaBPD. Mengingat masa tugas BPD yang lama sudah habis.Ketika disinggung indikasi pemilihan tanpa musyawarah, Camat Lubuk Keliat menilai ini sudah sesuai prosedur karena persyaratan calon BPD tersebut ada lembaran berita acara musyawarah desa tersebut.”Jadi saya anggap sah dan layak untuk diajukan ke BPMD,” katanya. Edi D Zainal, kepada kepala pemerintahan desa BPMPD OI mengatakan setiap pengangkatan BPD harus berasal dari hasil musyawarah desa tidak boleh ditunjuk dan di intervensi oleh siapa pun apalagi pemerintah desa. {kades}.”Pemilihan boleh saja

tidak secara aklamasi,namun tetap harus hasil musyawarah desa. Pihaknya sebagai perpanjangan tangan bupati OI menyarankan agar camat selaku koordinator di desa tersebut dan kepala Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat sebagai penyelengara pemilihan tersebut agar melaksanakan pemilihan BPD yang lama segera habis. Itu saja tidak ada desakan,untukmenyelengarakan,” ungkapnya,Ditempat berbeda kepalad Desa ulak kembahang, Amrula saat di konfirmasi via handpone emengatakan bahwa dirinya hanya menyetujui usulan pelaksana pemilihan BPD,tidak ada intervensi dan tidak seperti yang ditudingkan warga,”katanya. Menurutnya semua berkas BPD sudah di serakan ke BPMPD OI dan masih menunggu hasil cek kelengkapan berkas. Pemilihan sudah melalui proses musyawara desa tidak di tunjuk tunjuk saja seperti yang di tudingkan warga. (jumadi)

Kampung Andai Yani Gelar Lomba HUR RI

12 Parpol Musirawas Usulkan Kadernya Jadi Caleg Musirawas, Jurnal Sumatra - sebanyak 12 partai politik peserta Pemilu 2014 di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mengusulkan kadernya untuk bertarung menjadi calon anggota legislatif di daerah itu. Masing-masing parpol mengusulkan antara 13 hingga 45 orang kadernya untuk menjadi wakil di DPRD Musirawas priode 2014-1019, kata Ketua KPU Musirawas Ngimuddin melalui Kasubag Teknis Lion, Sabtu. Lion menjelaskan, kader yang sudah diusulkan dan masuk daftar calon tetap (DCT) seluruhnya 483 orang untuk memperebutkan 45 kursi dewan 2014. Parpol urutan pertama yaitu Partai Nasdem mengusulkan 42 orang dari enam daerah pemilihan (dapil), PKB (13), PKS, PDIP, Golkar dan Partai Gerindra masingmasing sebanyak 45 orang. Selanjutnya Partai Demokrat mengusulkan 42 orang kader, PAN dan PPP masing-masing 45 orang, Partai Hanura 42 orang, PBB (45) dan Partai PKPI sebanyak 29 orang kadernya. Dari 483 kader parpol yang diusulkan itu terdiri atas laki-laki 296 orang dan kader perempuan sebanyak 187 orang. Sementara jumlah kader perempuan itu meningkat 50 persen dari Pemilu sebelumnya. Ia menambahkan, dari enam dapil itu tersebar pada 21 kecamatan dengan penduduk 610.223 jiwa dan akan memperebutkan 45 kursi anggota DPRD 2014. Dari enam dapil itu masing-masing Musirawas satu dapil meliputi lima kecamatan dan memperebutkan delapan kursi. Selanjutnya dapil Musirawas dua meliputi tiga kecamatan memperebutkan sembilan kurasi dan dapil Musirawas tiga memperebutkan enam kursi meliputi tiga kecamatan. Dapil empat memperebutkan tujuh kursi pada tiga kecamatan, dapil lima memperebutkan tujuh kursi meliputi tiga kecamatan serta dapil enam ada jatah delapan kursi meliputi empat kecamatan. (Antara)

• Jurnal Sumatra | Edisi 264 | Senin 26 Agustus 2013

PALI, Jurnal Sumatra - Guna menanamkan nilai semangat kemerdekaan Indonesia dan kebersamaan, warga Kampung 3 Handayani Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sabtu (17/8) menggelar bermacam lpmba, acara

diadakan di lapangan bola kaki dengan disaksikan ratusan warga. Rado (8), mengaku senang bersama teman temannya mengikuti lomba makan kerupuk dan panjat pinang guna memeriahkan HUT RI yang keseharian nya tercatat sebagai

siswa kelas 2 SDN 4 Penukal. Sarkowi, S.Pd, panitia perlombaan mengaku kegiatan yang digelar warga Kampung 3 Handayani Desa Babat Kecamatan Penukal merupakan rangkaian rangka HUT RI ke-68. Adapun lomba yang diadakan meliputi lari kelereng, lari karung, mancing botol, makan krupuk panjat pinang, bola volley gembira, bulu tangkis, tarik tambang, joget balon, sepak bola meria, berhias tanpa kaca, catur, gaplek dan tenis meja acara ini sendiri di ikuti 100 peserta lomba, dengan tujuan menyemangati semangat HUT RI ke-68 di kampung Handayani in. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Karang Taruna Desa Babat Arie Maidiansyah Fitri, S.Pd, Panitia perlombaan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar Desa Babat yang ikut meramaikan HUT RI ke-68 di tenda yang disediakan oleh paniati lomba. Zeni, anggota Mapolsek Penukal Abab juga membantu panitia lomba

dan kebetulan diadakan didekat rumahnya, mengatakan baru tahun ini di Kampung Handayani merayakan HUT RI dan Insaallah tahun depan saya dan segenap panitia akan merayakan lagi semeriah mungkin, kita buat panggung yang lebih meriah lagi,” ujarnya. Sementara ditempat yang sama Sekretaris Lomba Neni, mengatakan lomba HUT RI ke-68 di lapangan bola kaki kampung Handayani ini berjalan dengan lancar dan sukses walaupun cuaca pada hari itu tidak mendukung tapi semangat peserta tetap membara.” Panitia mengucapkan kepada Bapak Kapolsek Penukal Abab AKP Ibrahim Lani yang ikut menyumbang acara tersebut dan tidak lupa pula kami memohon kepada pemerintah Khususnya Bupati PALI atau Camat Penukal agar tahun depan bisa menganggarkan dana buat perlombaan di Kampung 3 Handayani Desa Babat Kecamatan Penukal , pintanya sambil meneriakan yel yel semangat 17-san.(IRZAN)

Warga Marah, Hadang Truk Batubara di Jalinteng Prabumulih-Indralaya PALEMBANG, Jurnal SumatraWarga dari berbagai desa di sepanjang Jalinteng Ogan Ilir, melakukan aksi pemblokiran terhadap truk batubara yang melintas di desa Lorok kec Indralaya Utara Ogan Ilir, Senin (19/8/2013) malam. Menurut seorang warga dari desa Parit Ogan Ilir mengatakan, aksi pem-

blokiran terhadap truk batubara yang melintas ini lantaran adanya peraturan gubernur. Sudah ada larangan dari gubernur, tapi selama ini masih saja melintas. Kami sebagai perwakilan warga yang berada di sepanjang jalan ini, melarang truk batubara melintas,” katanya. “Terserah mereka mau parkir di-

mana yang penting truk batubara gak boleh melintas,” tegas mereka. Pantauan Tribun, truk batubara yang melintas, dihadang warga dan diperintahkan untuk balik arah. Warga terdiri berupa puluhan warga. Pemblokiran truk tersebut, dimulai dari pukul 20.00 hingga pukul 22.30. Namun setelah itu, truk batubara diperbolehkan

melintas. Informasinya, pemblokiran yang dilakukan lantaran ada bujukan dari oknum warga Prabumulih dan Muara Enim terhadap perangkat desa di sepanjang jalan tersebut. Namun, gerakan pemblokiran yang dilakukan pada malam ini terkesan tergesa-gesa dan dadakan. Pihak pemerintah desa pun tidak mengetahui.(sripoku)


• Jurnal Sumatra | Edisi 264 | Senin 26 Agustus 2013

Kepala Sekolah di OKI Jalani Tes Urine

“Kalau untuk guru sejumlah daerah termasuk Kota Palembang sudah melakukannya, kalau kepala sekolah dan pengawas baru kita lakukan di OKI,” ujar Bustari disela-sela kegiatan. KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan tes urine terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) dan pengawas tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang bertugas di wilayah Bumi Bende Seguguk. Tes tersebut guna mengantisipasi adanya oknum pendidik tersandung narkoba. Pantauan di SMA Negeri 1 Kayuagung, Kamis (22/8/2013), walaupun dilakukan secara mendadak, namun ratusan kepsek dan pengawas sekolah kooperatif mengikuti tes urine. Mereka yang terdiri dari pria dan wanita rela antrean panjang menunggu giliran untuk di tes urine-nya. Hal itu lantaran mereka yakin kalau memang selama ini tidak pernah mengkonsumsi narkotika dalam jenis lainnya. Bustari selaku Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sumsel, didampingi Kepala BNN OKI Sudiyanto Djafar SSos menerangkan, tes urine bagi kepsek dan pengawas di OKI ini kali pertama dilakukan di kabupaten/kota di Sumsel. “Kalau untuk guru sejumlah daerah termasuk Kota Palembang sudah melakukannya, kalau kepala sekolah dan pengawas baru kita lakukan di OKI,” ujar Bustari disela-sela kegiatan. Hal ini kata dia, dilakukan guna mengantisipasi adanya kepala sekolah dan pengawas di OKI yang ketergantungan narkoba. “Kalau nanti ternyata positif, maka kita berupaya agar yang bersangkutan dapat menghentikannya. Namun jika tidak bisa kita tanggulangi maka akan kita rujuk untuk direhabilitasi, sebelum yang bersangkutan ditangkap aparat kepolisian maupun BNN,” ujarnya seraya mengatakan bahwa dalam beberapa hari kedepan hasil tes urine ini bisa diketahui. Ditambahkan Kepala BNN Kabupaten OKI, Sudiyanto, kegiatan tes urin terhadap kepsek dan pengawas sekolah ini adalah kali kedua yang dilakukan BNN OKI. Sebelumnya BNN OKI juga melakukan tes terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran pemkab setempat. (sripoku)

Wali Kota Lubuklinggau Programkan Atasi Banjir Musiman Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe memprogramkan mengatasi banjir musiman yang sering mengganggu lalu lintas kendaraan di daerah itu. Hingga saat ini ada beberapa titik jalan raya setiap hujan turun tergenang air dan mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan, kata Wali Kota SN Prana Putra Sohe di Lubuklinggau, Rabu. Ia mengatakan, genangan air itu menimbulkan banjir akan segera di atasi dan Pemda Kota sudah menyiapkan dana dari APBD Perubahan sebesar Rp30 miliar yang pengerjaannya dimulai September 2013. Berdasarkan pemantauan ada beberapa titik jalan raya ketika hujan lebat cukup lama tergenang air antara lain depan BCA, Kelurahan Watervang dan di beberapa kelurahan lainnya. “Saya sudah menyerahkan perbaikan itu pada instansi teknis termasuk memprogramkan dan melakukan perbaikan pada beberapa titik saluran air atau drainase,” katanya. Selain mengatasi banjir, pihaknya juga akan membangun tempat penjualan kuliner atau oleh-oleh khas Lubuklinggau di pinggir jalan lintas Sumatera setempat tepatnya di simpang BCA. “Lokasi itu sudah kita survei dan sangat cocok karena berada di persimpangan jalan nasional, namun demikian tetap minta dukungan masyarakat,” katanya. Para pedagang yang berjualan di lokasi itu akan diprioritaskan warga setempat untuk meningkatkan kesejahtraan mereka, namun tidak menutup kemungkinan ada juga pengrajin langsung memasarkan produknya di lokasi itu. Kepala Dinas PU Kota Lubuklinggau Nobel Nawawi melalui stafnya Irwan mengatakan, pihaknya sudah membuat rencana kerja untuk mengatasi banjir di Kota Lubuklinggau sesuai perintah wali kota. Selain memperlebar beberapa drainase, juga akan dibuat gorong-gorong besar (Boxcolver) untuk membelah jalan yang akan dibangun drainase tersebut, sehingga setiap hujan air langsung mengalir ke sungai, katanya. (Antara)

5

Jurnal Sumsel

Kejari Pagaralam Dalami Proyek Jalan Stapak Pelangkenidai

“Memang ada dugaan kuat penyalah gunaan atau penyimpangan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan setapak dan pembuatan saluran pembuangan air limbah.yang berlokasi di Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Pagaralam,” kata dia.

Pagaralam Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri Kota pagaralam, mulai melakukan pendalaman terhadap proyek pengerjaan jalan setapak yang dikerjakan CV. Benni Permai. Proyek ini dibiayai APBN yang bernilai Rp.1.420.981.000. Demikian diungkapkan Kejari Kota Pagaralam Ranu Indra SH melalui Kasi Pidsus Hafid SH, kemarin Menurut dia, sesuai dengan rencana usai Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah proses pengusutan proyek pembangunan jalan setapak di Pelangkenidai dioptimalkan. “Memang ada dugaan kuat penyalah gunaan atau penyimpangan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan setapak dan pembuatan saluran pembuangan air limbah.yang berlokasi di Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Pagaralam,” kata dia. Ia mengatakan, untuk saat ini sudah cukup banyak data yang berhasil dihimpun sebagai langkah awal pengusutan. “Namun tentunya yang jelas banyak tidak sesuai dengan RAB, seperti tidak sesuai dengan Standart serta dapat di buktikan di lapangan, adukan semen, pasir dan koral tidak seimbang,” ungkapnya. Lanjut dia, foto dan bukti yang sudah dikumpulkan seperti begitu semen kering badan jalan retak dan pecah-pecah, dapat dibuktikan di lapangan, ketebalan cor rabat beton kurang dari ukuran tidak sesuai dengan RAB. “Ketebalan hanyan 0,6 cm yang semestinya 0,12 cm, dapat di buktikan di lapangan, pasir urug tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), pasir urug hanya 0,1 cm, yang semestinya 0,10 cm, pelaksanaan pekerjaan yang di lakukan oleh CV Benni Permai, banyak melakukan pelapisan badan jalan setapak yang masih layak,” ungkapnya. Kegiatan pembangunan di bidang Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) sangat jelas dan terkesan asal-asalan.,bahkan sa,at ini sudah banyak yang rusak sumur bor tidak dibangun 2 unit “Pelaksanaan Proyek Pembangunan jalan setapak dan Saluran Air Limbah yang di laksanakan Oleh CV Benni Permai yang berlokasi di Dusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam di Indikasikan melakukan Mark Up Anggaran,” ungkapnya. Lanjutnya, laporan masyarakat yang melaporkan dan mengikuti kegiatan Pembangunan Infrastruktur yang di laksanakan oleh CV Benni Permai tersebut di mulai dari Titik Nol. “Selaku lembaga kontrol sosial kami bentanggung jawab atas temuan dan melaporkan kepada pihak terkait, bangunan badan jalan setapak yang di kerjakan Oleh CV Benni Permai asal-asalan dan tidak berkwalitas baru berumur dua bulan badan jalan sudah rusak retakretak dan mengelupas,” ungkapnya. (kaci)

Ribuan Masyarakat Kecamatan Lembak

Hadiri Malam Puncak Pesta Rakyat HUT RI ke-68 Muara Enim, Jurnal Sumtra-Ribuan masyarakat Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim menghadiri malam puncak pesta Rakyat HUT RI ke- 68 , acara pesta rakyat ini menghadirkan Organ Saneta dengan artis pendukung dari Prabumulih. Dalam waktu bersamaan juga diadakan pisah sambut antara Camat lama Fikri Hidayat SIP MSI dengan Camat baru Elpik Peransiska SSTP MSI. Kegiatan dipusatkan di halaman kantor Camat Lembak. Pada kesempatan itu juga diadakan pembagian pagam penghargaan kepada seluruh anggota Paskibra juga pembagian hadiah para pemenang lomba,antara lain lomba gerak jalan untuk tingkat SMA. SMP, SD TK dan umum juga pembagian hadiad untuk Juara gaplek dan lomba nasi tumpeng yang dilaksanakan PKK desa se-Kecamatan Lembak. Camat Lembak Elpik Pransiska SSTP MSI idampingi Ketua Panitia HUT RI, Wien SSTP MSI ,ketika dibincangi oleh wartawan Jurnal , mengatakan walaupun sekarang Kecamatan Lembak sudah di mekarkan jadi Kecamatan Belido Darat . “Syukur alhamdulilhah acara cukup sukses,”katanya. Ketika ditanya tentang Kegiatan dalam rangka HUT RI ke- 68 , Elpik mengatakan, pihaknya mengadakan lomba gerak jalan dari tingkat SD sampai tingkat SMA juga ada dari TK dan umum, disamping itu juga pihaknya juga mengadakan kegiatan pertandingan bola voli putra dan putri. Sementara Ibu ibu PKK Kecamatan mengadakan lomba nasi tumpeng. Ketika ditanya soal dana Camat mengatakan dana berasal dari sumbangan pihak ketiga yg tidak mengikat, dan dana yang terkumpuk mencapai Rp 6 Juta, namun pengeluaran sudah mencapai Rp 9 juta. “Ya kami terpakso nombok,’ ujarnya. Masih menurut Camat untuk hadiah yang dibagikan meliputi televisi, dispenser serta uang tunai. (ali hanafiah)

foto : cacon /jurnalsumatra

Bupati Muara Enim Bersama Dirut PTBA Resmikan PLTMH Pelakat MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar bersama Direktur Utama PT. Bukit Asam Persero Tbk, Ir Milawarma meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Pelakat Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Selasa (20/8). Hadir dalam acara peresmian PLTMH itu Ketua DPRD Muara Enim, M Thamrin AZ, Direktur SDM dan Umum PTBA, Maizal Ghazali, tokoh masyarakat Prof H Syamsul Bahri dan masyarakat setempat. Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar ditemui diakhir kegiatan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian PTBA kepada masyarakat. Sebagai ungkapan syukur, sudah sepantasnya masyarakat mendukung keberadaan PTBA agar dapat berkembang lebih baik di masa mendatang. “Desa Pelakat sudah sukses menjadi desa gemilang binaan PTBA. Ini hendaknya ditiru oleh desa lain. Saya yakin, bila infrastruktur memadai, ekonomi meningkat, maka kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Ketua DPRD Muara Enim, M Thamrin AZ menyambut positif niat baik PTBA. Dikatakan Thamrin, Desa Pelakat merupakan salah satu desa yang mendapatkan alokasi CSR PTBA diantara desa- desa lainnya di Kabupaten Muara Enim. “PTBA membuktikan kepeduliannya di bidang listrik, bidang pendidikan dan infrastruktur juga harus menjadi perhatian bersama. Kita minta batu sekali lagi ke PTBA untuk dapat membantu tersedianya

bangku sekolah di Desa Pelakat, sedangkan untuk jalan desa akan dianggarkan Pemkab Muara Enim pada APBD tahun 2014 nanti,” kata Thamrin. Dirut PTBA, Ir Milawarma dalam sambutannya mengatakan, bahwa pencanangan menjadikan Desa Pelakat sebagai desa gelap menjadi desa gemilang ditandai dengan dibangunnya PLTMH di Desa Pelakat. Program itu, kata Mila, pada awalnya dicanangkan di Jakarta oleh mantan Wapres RI, Yusuf Kalla selaku Ketua Pelindung Penasehat Yayasan Al Azhar Peduli Umat. “Ini bagian dari program CSR PTBA. Program seperti ini akan terus dibina demi kemajuan bersama, Keberadaan PLTMH banyak manfaatnya dalam mendukung pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan pengembangan sumber daya di Desa Pelakat secara bergotong royong dengan masyarakat, dengan beroperasinya PLTMH tersebut. Dalam pembangunannya, PLTMH menggunakan dana CSR PTBA sebesar Rp. 896 juta dan untuk pembangunan rumah, gapura desa dan mesin penggilingn kopi sebesar Rp. 200 juta dari CSR PTBA. “Itu diluar biaya gotong royong masyarakat dalam pembangunannya. Disini PTBA hanya punya niat tapi tidak punya ahlinya, makanya kita gandeng Yayasan Al Azhar Peduli Umat sebagai ahlinya pembangunan PLTMH. Nantinya, PLTMH ini dapat menjadi usaha desa, koperasinya mengelola listrik nanti dpt meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat. (Taufik F/Cacon)

Polres Sidak Rutan Pagaralam Pagaralam Jurnal Sumatra - Kepolisian Resort (Polres) Kota Pagaralam, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengantisipasi terulang kembali kejadian peristiwa kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku, Kabupaten Baturbara, Sumatera Utara (Sumut), terhadap penghuni rumah Tahanan (Rutan) Kota Pagaralam. Sidak yang dipimpin Kepala Bagian Operasi (Bakag Ops) Polres Kota Pagaralam Kompol Indra Jaya SH, melibatkan Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam, Minggu (18/8) sekitar pukul 24.00 WIB. “Sidak yang kami lakukan untuk mendetiksi agar peristiwa kerusuhan di Lapas Labuhan Ruku, dialami Rutan Pagaralam, seperti melakukan pengecekan terhadap berbagai alat pengaman seperti pintu sel, senjata api petugas Rutan, ruangan tanahan, kondisi petugas dan termasuk CCTV,” kata Kapolres Kota Pagaralam AKBP R hendrawan SH melalui Kabag Ops Kompol Indara Jaya didampingi Kasat Reskrim AKP Indarmawan SH dan Kasat Intel Iptu Hendro , kemarin. Menurut dia, kemudin termasuk pemeriksaan kondisi lingkungan Rutan seperti pagar, tembok pembatas dan situasi dalam lingkungan Rutan. “Hasil pemeriksaan kondisi Rutan Pagaralam, masih relatif kondusif dan berbagai sarana pendukung untuk pengamanan masih dalam kondisi baik, seperti pintu sel, pintu pembatas raung tamu dan termasuk CCTV,” ungkapnya. Ia mengatakan, kalau jumlah penghuni Rutan masih dalam batas normal belum melebih dari 80 orang yang menjadi daya tampung tempat tersebut. “Namun kelemahan Rutan keterbatasan petugas, perlatan pemantau atau tv, dan termasuk keberdaan Rutan yang berada di kawasan pemukiman penduduk yang cukup padat,” ungkapnya. Memang, kata dia, perlu dilakukan kerjasama antara petugas Rutan dengan Polres, untuk mengantisipasi jika kondisi darurat khususnya bila terjadi kerusuhan atau gangguan lainnya. “Kami siap membatu petugas Rutan selama dibutuhan, bakan semua satuan sudah diintruksikan untuk siap siaga 24 jam bila diperlukan,” ungkapnya. Dia, menguraikan memang kecil kemungkinan terjadi di Pagaralam, tapi bukan tidak mungkin dengan melihat situasi dan kondisi Rutan termasuk petugasnya sedikit bisa dijadikan kesempatan.

“Kerusuhan-demi kerusuhan di berbagai Lapas, bukan tidak mungkin akan memacing keberadaan narapidana (Napi) di Rutan Pagaralam, namun kita sudah antisipasi duluan,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Rutan Rating Kota Pagaralam, Hidayat didampingi Nurdin, Staf Adm Rutan, memang kondisi Rutan Kota Pagaralam pernah operkapasitan, karena menampung 129 Nara Pidana (Napi) sementara daya tampungnya hanya 88 orang. “Namun kondisi saat ini masih normal sekitar 65 orang, namun kondisi lingkungan Rutan saja yang menjadi persoalan, selain sekitar pemukiman padat penduduk dan daya tampung cukup terbatas,” ungkapnya. Sementara, kata dia, keberadaan Rutan ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan Kota Pagaralam yang sudah menjadi kota otonomi. “sedangkan keberadaan Rutan ini dahulunya menjadi bagian dari Kabupaten Lahat, statusnya masih ranting, tapi sekarang sudah naik menjadi Cabang Kota Pagaralam,” ungkapnya. Menurut Hidayat, pertumbuhan kota tentunya akan mendorong pertumbuhan penduduk dan angka penghuni Rutan, bila mencermati hal itu Rutan Pagaralam sudah tidak laik lagi. “Namun demikian kami sudah membangun Rutan yang baru di Dusun Padang Karet, Kelurahan Besemah Serasan Kecamatan Pagaralam Utara, diatas lahan 2 hektare. Pada tahap awal APBN pada tahun 2009 lalu sudah menganggarkan dana Rp1,5 miliar untuk membangun pagar keliling dan pondasi gedung,” kata dia. Pembangunan Rutan baru ini diatas lahan 2 hektare, kata dia, untuk mengatasi persoalan keterbatasan daya tampung narapidana (Napi) yang sering terjadi. Lanjut dia, pada tahun 2009 lalu pembangunan masih difokuskan untuk gedung, baik kantor, pagar keliling dan ruangan tahanan lainnya, “Nantinya Rutan ini akan mampu menampung sekitar 500 napi, dan lokasi juga agak jauh dari pusat perkampungan penduduk Kota Pagaralam, sekitar 3 km dari pusat kota,” ujarnya. Saat ini, kata Hidayat, kelanjutan penyelesaian pembangunan Rutan masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat, tapi juga berharap bila pemerintah kota (Pemkot) Pagaralam ingin membantu untuk mempercepat penyelesesaiannya.(kaci)


Cuplikan Keputusan Mahkamah Konstitusi RI Tentang Pemilihan Gubernur Sumsel yang diulang

!

! "#$% &' ( ) )

* ) + ,-.* . * ."#$%

/ ) 0 ! "#$% "$ 1

"#$% 0

  ! $2 ' ) 0 & ) 0 )

!

"#$% ) ) & ! 3

dan seterusnya..............

dan seterusnya..............

dan seterusnya..............

! " ! " # " " $ %& #'$ ( ) '**+ " " ! , ! '**& - ! , . ! / )' ) )% 0 ( 1 2


Jurnal Sumatra, Edisi 264 | Senin 26 agustus 2013

Panwaslu Palembang Beri Pembekalan Pada Panwascam

Palembang, Jurnal Sumatra - Panitia Pengawas Pemilu Kota Palembang menggelar rapat koordinasi dan memberi pembekalan kepada Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pelaksana Lapangan di kota itu menjelang pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Sumatera Selatan pada 4 September 2013. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sudah mengukuhkan 48 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), 350 orang Panitia Pelaksana Lapangan (PPL) yang Surat Keputusan sudah diperpanjang tugasnya hingga pelaksanaan pemungutan suara ulang 4 September 2013, kata Ketua Panwaslu Kota Palembang, Amrullah di Palembang, Rabu. Menurut dia, melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan ini para peserta diharapkan dapat lebih memahami aturan dan tugas. “Kita juga memberikan pembekalan agar peserta tidak gentar dalam melaksanakan tugas di lapangan, mengingat Panwascam dan PPL sering mendapat intimidasi di lapangan,” katanya. Ia mengatakan, rapat koordinasi dan pembekalan Panwascam dan PPL ini dinilai sangat penting dalam berkoordinasi, konsolidasi penguatan pengawasan pelaksanaan pemungutan suara ulang 4 September mendatang. Adapun tema rapat koordinasi dan pembekalan panitia pengawas itu, yakni untuk pemungutan suara ulang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel “Mari kita wujudkan pemilu yang jujur, adil, demokrasi dan bermartabat”. Anggota Badan Pengawas Pemilu Sumsel Kurniawan meminta agar seluruh pengawas di lapangan melaksanakan tugasnya dengan sepenuhnya. “Hasil temuan Panwas ini akan menjadi dasar pihak Mahkamah Konstitusi dalam menyelesaikan perselisihan pilkada di Sumsel, karena itu datanya harus akurat,” ujarnya. Hadir sebagai pemateri dalam rapat koordinasi tersebut yakni Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sumsel H Iriadi, Ketua KPU Kota Palembang Eftiani, Ketua Divisi Penindakan Pelanggaran Panwaslu Kota Palembang Jhon Heri dan Ketua Divisi Ppengawasan Panwaslu Kota Palembang Riduansyah. (antara)

7

Jurnal Palembang

Polda Sumsel Akan Selidiki Dugaan Prostitusi Terselubung Palembang, Jurnal Sumatra - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan akan menyelidiki dugaan adanya praktek prostitusi terselubung terutama di daerah pertambangan di provinsi itu. Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution ketika ditanya tentang adanya dugaan prostitusi terselubung atau tempat maksiat di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya akan menyelidiki terkait dugaan adanya tempat penyakit masyarakat tersebut. Bila ternyata benar pihaknya akan menertibkan karena itu sudah ada aturannya, ujar dia. Begitu juga di daerah pertambangan yang menjadi laporan itu akan menjadi perhatian khusus dalam penyelidikan. Daerah tambang yang dilaporkan, akan diselidiki sekaligus dikembangkan dan bila benar adanya tempat penyakit masyarakat akan ditertibkan. Sehubungan itu masyarakat tidak perlu khawatir karena bila ada laporan pihaknya

foto ilustrasi

akan menindaklanjuti semua kasus yang masuk dalam wilayah hukum Polda Sumsel. Memang, penyelidikan memerlukan waktu sehingga masyarakat harus bersabar sekaligus bila ada yang mencurigakan

segera laporkan. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sekarang itu rutin menertibkan penyakit masyarakat baik melalui razia maupun penyuluhan. Selain itu pihaknya juga berupaya

mengatasi berbagai permasalahan hukum termasuk daerah rawan kriminalitas. Kesemuanya itu dilakukan supaya tindak kriminalitas di daerah tersebut dapat ditekan, tambah Kapolda. (Antara)

Sumsel Tuan Rumah Festival Pakaian Islam Internasional

Palembang, Jurnal Sumatra - Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah Islamic Fashion Festival atau festival busana Islam tingkat internasional yang akan diselenggarakan di Palembang pada 8 September 2013. Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai menerima panitia pelaksana dari Malaysia Encik Ahmad Rizian bin Abd Gani, Kamis mengatakan, Sumsel kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan internasional dalam hal ini festival busana muslim. Dipilihnya Sumsel sebagai tempat festival karena daerah ini punya keunikan sendiri. Sehubungan Pemerintah Provinsi Sumsel akan mendukung sepenuhnya festival pakaian tersebut yang diharapkan berlangsung sukses.

foto ilustrasi

Sementara Encik Ahmad Rizian mengatakan, dipilihnya Sumsel sebagai tuan rumah karena antara Malaysia dengan Indonesia banyak kesamaan. Baik segi budaya termasuk pakaian banyak kesamaan sehingga Sumsel dipilih menjadi tempat kegiatan. Selain itu Sumsel akan menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games sehingga festival tersebut sangat tepat dilaksanakan. Lebih lanjut dia mengatakan, pagelaran IFF untuk tahun ini akan dilaksanakan di 4 kota yaitu Palembang, London, Paris, Jenewa swiss. Jadi dari keempat tempat penyelenggaraan ini, Palembang merupakan kota pertama digelarnya IFF 2013, kata dia. (Antara)

Serah Terima Jabatan Ketua Persit KCK Cabang IV Slogdam II/SWJ

Palembang, Jurnal Sumatra- Ketua Persit KCK PD II/Sriwijaya Ny. Dyah Bambang Budi W mengatakan serah terima jabatan Ketua Persit KCK Cabang Slogdam II/Swj merupakan tindak lanjut serah terima jabatan Aslog Kasdam II/Swj yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai pendamping suami maka Ibu Sofwan Hardi secara fungsional menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan Ketua

kepada Ibu Jauhari Agus Suraji. “Berkaitan dengan serah terima jabatan ini, saya atas nama pribadi dan selaku Ketua Persit KCK PD II/ Swj mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ibu Sofwan Hardi, atas pengabdian, kerja sama serta bantuan baik tenaga maupun pikiran yang telah banyak dicurahkan untuk kepentingan organisasi. Selanjutnya, kami menyampaikan ucapan selamat jalan dan selamat

bertugas di tempat yang baru, semoga sukses. Kami do’akan semoga dalam mendampingi suami di tempat tugas yang baru, senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” katanya. Dia berharap agar pengalaman dalam menjalankan organisasi Persit selama ini dapat menjadi bekal untuk dikembangkan di tempat yang baru nanti. Walaupun secara organisasi terpisah, namun diharap agar tali silahturahmi dan komunikasi dapat terus terbina. ”Jangan sampai terputus. Tidak lupa kami juga mohon maaf apabila dalam kita bekerjasama selama ini ada yang kurang berkenan baik itu tutur kata maupun perilaku yang mungkin tidak kita sengaja, karena selaku manusia biasa tentu banyak kekhilafan yang kita lakukan,”ujarnya. Selanjutnya, kepada Ibu Jauhari Agus Suraji, saya atas nama pribadi dan selaku Ketua Persit KCK PD II/Swj, menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatan Ibu sebagai Ketua Persit KCK Cabang IV Slogdam. Dengan pengalaman dalam berorganisasi selama ini, saya yakin ibu akan dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya berpesan, utamakan pembinaan ke dalam sehingga semua pengurus dan anggota lebih meningkatkan kecintaan mereka kepada organisasi. Pelihara terus kerukunan dan kebersamaan yang selama ini telah terjalin dengan baik. Upayakan langkah-langkah penyempurnaan demi kemajuan organisasi guna peningkatan kesejahteraan anggota, sehingga organisasi Persit dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota. “Kita menyadari, untuk mewujudkan harapan tersebut tidaklah mudah, tetapi saya percaya dengan bekal pengalaman di berbagai jenjang kepengurusan selama ini, Ibu Jauhari Agus Suraji akan dapat melaksanakan tugas ini dengan baik. Selaku istri prajurit, kita dituntut untuk berperan dalam kegiatan Persit, tetapi kita juga harus tetap dapat melaksanakan tugas selaku pendamping suami, ibu rumah tangga dan pendidik putra-putri.

Untuk itu, bagilah waktu dengan bijaksana, sehingga tugas-tugas tersebut dapat dilaksanakan secara seimbang dan tidak ada tugas yang terabaikan,” katanya. Hal penting yang perlu mendapat perhatian bersama adalah upaya pembinaan keluarga prajurit, karena hanya dari keluarga yang tenteram dan harmonis akan tumbuh pribadi prajurit yang tangguh dan disiplin, penuh semangat dan berdedikasi tinggi terhadap tugasnya, sekaligus menjadi tempat tumbuhnya anak-anak kita sebagai generasi penerus yang memiliki keunggulan di bidang Imtaq dan Iptek. Ciptakan ketentraman dalam keluarga masing-masing, karena hal ini akan menjadi dorongan semangat bagi suami untuk melaksanakan tugas. Disamping itu saya berharap agar ibu-ibu terus berupaya untuk menambah wawasan agar senantiasa mampu mengikuti perubahan lingkungan yang serba cepat. “Sebagai organisasi kemasyarakatan dan organisasi sosial kita harus selalu berupaya agar organisasi Persit dapat berperan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan serta berusaha untuk terus meningkatkan kualitas kemampuan pribadi maupun organisasi, sehingga dapat ikut andil dalam kegiatan pembangunan. Mengakhiri sambutan ini, marilah kita berdo’a semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan kemudahan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Ketua Persit KCK PD II/Sriwijaya Ny. Dyah Bambang Budi W. Pada acara serah terima jabatan Ketua Persit KCK Cabang IV Slogdam II/Swj, Selasa (20/8) di Gedung Gatot Sobroto Makodam II/Swj. Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Sriwijaya, Ny. Sofwan Hardi, Pengurus beserta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah II/Sriwijaya, Pengurus beserta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IV Slogdam II/Swj. (pendam)

PANGDAM Hadiri Acara Resepsi Kenegaraan dan Ramah Tamah

CMYK

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo menghadiri resepsi kenegaraan dan ramah tamah yang digelar oleh Gubernur Sumatera Selatan H.Alex Noerdin bertempat di Griya Agung Palembang, Minggu (18/8). Gubernur Sumatera Selatan H.Alex Noerdin secara resmi membuka acara tersebut dengan didahului ucapan terima kasih kepada Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel serta para Paskibraka dan pelatih atas kelancaran upacara peringatan detik-detik Prokalmasi yang dilaksanakan kemarin dihalaman Griya Agung Palembang Selain dihadiri oleh Pangdam II/Swj acara tersebut juga dihadiri Danrem 044/Gapo,Para Asisten Kasdam II/Swj, Danlanud, Danlanal Palembang, Legiun Veteran, Warakawuri sserta tamu undangan. (pendam)

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


8

Jurnal Sport

Jurnal Sumatra, Edisi 264 | Senin 26 agustus 2013

Gol Perdana Tevez Bungkam Sampdoria Rossi Ingin Tingkatkan Kecepatan

BRNO – Valentino Rossi mengaku akan terus meningkatkan kecepatan waktunya. Hal itu memang tidak terlepas dari hasil di kualifikasi MotoGP Rep. Ceska yang hanya menempatkan Rossi berada di posisi ketujuh. Rossi juga dianggap tidak bisa memaksimalkan penggunaan ban baru. Rossi kalah cepat dari pembalap Yamaha Tech 3 Cal Cruthclow yang mampu finis di posisi pertama. “Pada akhirnya saya tidak begitu senang dengan dengan posisi ketujuh karena ini adalah posisi terburuk saya di babak kualifikasi. Saya ingin meningkatkan kecepatan waktu saya, tapi pembalap lain juga lebih cepat. Target saya berada di lima besar tapi memulai pada posisi tujuh,” tutur Rossi seperti disadur Crash. “Sekarang kami harus melakukan beberapa perubahan pada motor. Kami telah kompetitif sepanjang pekan jadi saya pikir kami bisa kompetitif juga selama balapan,” lanjut pembalap asal Italia itu. “Kemarin kami menggunakan ban yang cukup keras, tapi hari itu tidak baik. Jadi saya pikir kami akan menggunakan ban lunak,” tandas Rossi. (okezone.com)

Kualifikasi F1GP Belgia

Taklukkan Cuaca, Hamilton Sabet Quattrick Pole

SPA-FRANCORCHAMPS – Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menyabet pole kelimanya di musim ini usai jadi yang tercepat pada sesi kualifikasi F1GP Belgia. Lebih hebat lagi, ini merupakan pole keempat yang diraihnya secara beruntun. Sesi kualifikasi GP Belgia di Sirkuit Sp-Franchorchamps, Sabtu (24/8/2013) malam WIB, berlangsung dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Hujan, kering, lalu hujan lagi membuat para pembalap kesulitan memacu mobilnya secara maksimal. Duo Red Bull tampil cukup apik meski dalam kondisi cuaca yang aneh. Duet Sebastian Vettel dan Mark Webber mampu mendominasi catatan waktu hingga detik-detik akhir sesi. Namun, Hamilton yang tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai jadi yang tercepat pada sesi kualifikasi di tiga balapan terakhir, berhasil merusak pesta Red Bull dengan mencatatkan waktu tercepat 2 menit 01,01 detik. Vettel dan Webber pun akhirnya harus puas berada di urutan tiga. Sementara itu, rekan setim Hamilton, Nico Rosberg juga tampil cukup baik dengan menempati posisi empat, diikuti Paul Di Resta (Force India) di posisi lima dan duet McLaren, Jenson Button-Romain Grosjean di urutan enam dan tujuh. Hasil kurang memuaskan harus diterima dua favorit juara, Kimi Raikkonen (Lotus) dan Fernando Alonso (Ferrari), di mana keduanya harus rela mengawali start dari urutan delapan dan sembilan. Felipe Massa, rekan setim Alonso di Ferrari melengkapi format 10 besar. (okezone.com)

jadwal moto gp 2013

GENOVA – Juventus sukses mengawali kompetisi dengan meraih tiga poin. Ya, The Old Lady mampu membungkam Sampdoria dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan sendiri dicetak oleh striker anyar mereka, Carlos Tevez.

Sampdoria yang bermain di markas sendiri tidak bisa mengembangkan permainan. Itu terlihat di sepanjang pertandingan. Skuad Delio Rossi harus menerima kenyataan dikalahkan oleh jawara bertahan Serie A. Kemenangan ini juga merupakan debut manis bagi Tevez. Mantan pemain Manchester City itu mampu membawa klub barunya untuk meraih poin di awal kompetisi. Babak Pertama Sejak peluit babak pertama dibunyikan baik Sampdoria dan Juventus sama-sama bermain terbuka. Kedua tim memang terlihat bermain lepas guna mendapatkan peluang emas. Kubu Juve yang mengandalkan dua striker Mirko Vucinic dan Carlos Tevez terus menebar

ancaman di daerah pertahanan tuan rumah. Peluang pertama mampu dihasilkan oleh gelandang gaek, Andrea Pirlo. Tendangan kerasya dari luar kotak penalti masih mampu dihalau oleh Angelo Da Costa. Tidak berhenti sampai disitu, gelandang Kwadeo Asamoah juga mendapatkan peluang. Memanfaatkan umpan pojok, heading pemain internasional Ghana itu masih melambung di atas mistar gawang. Tidak ketinggalan bomber anyar, Tevez yang mendapatkan ruang tembak langsung mencoba menciptakan gol, namun tendangan kerasnya masih mampu dihalau oleh kiper Sampdoria, Da Costa. Juventus kembali mendapatkan peluang, melalui Asamoah yang mencoba melakukan tendangan dari luar kotak

VERONA - AC Milan mengawali musim 2013/2014 dengan buruk. Sama seperti musim lalu, Milan membuka kompetisi Serie A musim ini dengan kekalahan dari klub promosi Hellas Verona dengan skor tipis 1-2. Bertandang ke markas Verona, di Stadio Marc’Antonio Bentego, Minggu (25/8/2013) dini hari WIB, Milan sebenarnya mengawali laga dengan baik. Anak-anak asuh Massimiliano Allegri tampil dominan dengan mengandalkan ‘Trio Mohawk’, Stephan El Shaarawy, M’Baye Niang dan Mario Balotelli. Bahkan, Milan sempat unggul cepat lewat gol pemain anyarnya, Andrea Poli saat laga baru menginjak 15 menit. Balotelli memberikan umpan manis ke Poli yang dengan tenang menaklukkan kiper Verona, Rafael, untuk menandai debutnya dengan manis. Setelah gol tersebut, Milan terus menunjukkan dominasinya. Sementara Verona sesekali mengancam lewat serangan

balik. Balotelli nyaris menggandakan keunggulan Milan, andai tendangan bebasnya tidak tipis di atas mistar gawang. Masuk menit ke-28, Milan harus membayar mahal kelengahan mereka dalam mengantisipasi bola mati. Berawal dari umpan tendangan bebas Romulo, bomber veteran Luca Toni yang direkrut Verona dari Fiorentina sukses menanduk bola untuk menaklukkan Christian Abbiati. Skor sama kuat 1-1 membuat jalannya pertandingan semakin menarik. Milan kian gencar melakukan tekanan, sementara Verona konsisten menebar ancaman lewat serangan balik cepat. Sayang, dari sejumlah peluang yang didapat, tak ada tambahan gol tercipta. Memasuki babak kedua, tuan rumah berinisiatif melakukan tekanan. Bosko Jankovic berpeluang membawa Verona unggul andai sundulannya tidak digagalkan Abbiati yang tampil cukup sigap. Pada menit ke-53, Toni benar-benar jadi momok bagi pertahanan Milan. Tan-

penalti tapi bola masih melambung di atas mistar gawang Sampdoria. Jelang turun minum, Vucinic yang berdiri bebas di mulut gawang Sampdoria belum mampu mencetak gol setelah sepakannya masih mampu diamankan oleh Da Costa. Sampdoria yang sesekali melakukan serangan balik juga belum mampu menghasilkan gol. Hal itu juga tidak terlepas dari kokohnya pertahanan Juventus yang dikawal oleh Leonardo Bonucci cs. Sampai babak pertama usai, skor 0-0 masih menghiasi laga Sampdoria kontra Juventus. Babak Kedua Memasuki babak kedua, tempo permainan tidak menurun justru cenderung meningkat. Kedua kubu memang menginginkan meraih poin penuh. Umpan kaki ke kaki juga diperlihatkan oleh kedua tim. La Vechia Signora akhirnya mampu mencuri gol di menit ke-58 melalui kaki

Carlos Tevez. Striker asal Aregntina itu dengan tenang meneruskan bola hasil umpan dari Paul Pogba. Papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Juventus. Setelah unggul, Juventus praktis menguasai pertandingan. Sebaliknya, kubu Il Samp terlihat tidak mampu mengembangkan permainan. Serangan demi serangan terus datang dari anak-anak Turin. Memasuki pertengahan babak kedua, Stephan Lichtsteiner mendapatkan peluang emas. Kali ini sundulannya belum menemui sasaran dan haya menghasilkan tendangan gawang untuk Sampdoria. Terus diserang, gelandang Sampdoria Pedro Obiang melakukan percobaan dari luar kotak penalti namun masih belum mampu membuahkan gol untuk Sampdoria. Sampai peluit panjang dibunyikan, kedudukan masih belum berubah. Skuad Antonio Conte sukses menundukkan Sampdoria dengan skor akhir 1-0. (okezone.com)

dukan kepalanya menyambut umpan silang Jankovic memaksa Abbiati memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Berbalik tertinggal 1-2, Milan coba meningkatkan tempo serangan. Menit 60, Philippe Mexes berpeluang menyamakan kedudukan andai tenang dalam memanfaatkan peluang yang didapatnya. Mendapat bola di kotak penalti tanpa kawalan ketat, Mexes justru melepaskan tendangan akrobatik, kendati ia punya cukup ruang untuk mengontrol bola terlebih dulu. Allegri melakukan perubahan besar pada menit ke-63. El Shaarawy dan Niang ditarik keluar dan memasukkan Andrea Petagna dan Urbby Emanuelson. Kini Milan berganti formasi menjadi 4-4-2 dengan Balotelli dan Petagna jadi ujung tombak. Menit ke-69, para punggawa Milan meminta hadiah penalti kepada wasit lantaran Mario Balotelli dijatuhkan pemain Verona di kotak terlarang. Sayang, wasit berkata lain dan memutuskan play-on.

Di menit ke-74, giliran kubu Verona yang mendesak wasit memberikan penalti setelah Toni dijatuhkan Kevin Constant. Namun, lagi-lagi wasit tidak menggubris permintaan penalti. Memasuki 10 menit terakhir laga, Milan gencar melakukan serangan sporadis. Robinho yang baru pulih dari ceddera pun dimasukkan dan Milan kembali bermain dengan pola tiga striker. Pada menit 79, kerja sama Balotelli dan Robinho di kotak penalti nyaris membawa Milan menyamakan kedudukan. Sayang, umpan silang ke muka gawang yang dikirim Robinho tidak ada yang menyambut. Memasuki masa injury time, Milan makin bernafsu melakukan serangan. Balotelli kembali terjatuh dan berharap wasit memberikan penalti. Namun Giampaolo Calvaresse tetap tidak memberikan penalti. Hingga akhirnya peluit panjang ditiupkan, Milan gagal membalas gol dan harus menerima kenyataan kembali kalah di laga pembuka. (okezone.com)

Milan Dipecundangi Tim Promosi di Laga Pembuka

Jelang AC Milan vs PSV Eindhoven

Perbedaan Milan & PSV di Mata Gullit MILAN – Mantan pemain Ruud Gullit mencoba menjelaskan perbedaan filosofi sepakbola antara AC Milan dan PSV Eindhoven. Gullit terkesan efesiensi yang diterapkan klub asal Serie A itu. Kedua tim bertemu pada leg pertama Liga Champions di Stadion Phillips. PSV mendominasi pertandingan itu dan memiliki rekor kemenangan kandang yang cukup, tapi tim tuan rumah harus puas bermain imbang melawan Milan. Bomber Rossoneri, Stephan El Shaarawy, membuka keunggulan timnya, sebelum Tim Matavz menyamakan skor untuk timnya, PSV menjadi 1-1. Gullit mengaku menikmati pertandingan yang disuguhkan pada leg pertama. “Saya sangat menikmati pertandingan kualifikasi Liga Champions antara mantan klub saya,

PSV dan Milan. Itu sudah sangat jelas bagaimana mereka memiliki perbedaan filosofi. PSV sangat enak ditonton, sedangkan Milan bermain lebih

efesien,” kata Gullit, diwartakan Goal, Minggu (25/8/2013). “Pertahanan sangat penting di Italia dan itu mencerminkan mentalitas penyerang. Mereka tahu hanya mendapatkan satu kesempatan dan harus memanfaatkannya. Itu bagian dari sikap mereka. Stephan El Shaarawy sudah memperlihatkan itu Eindhoven,” tambahnya. Dengan hasil 1-1 pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, peluang kedua tim untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka. Selanjutnya, giliran Milan yang menjamu PSV di San Siro, pada 28 Agustus. (okezone.com)


Jurnal Sumatra, Edisi 264 | Senin 26 agustus 2013

226

hiburan

Belum Menikah,

Sandra Dewi Ingin Punya Anak

Seringnya melakukan syuting bersama anak-anak kecil membuat Sandra Dewi ingin cepat memiliki keturunan. Sayangnya hingga kini wanita kelahiran 8 Agustus 1983 itu masih belum memiliki kekasih. “Punya anak sih pengen, tetapi cari suaminya itu yang susah,” ujarnya diacara halal bihalal sinetron Tangan-tangan Mungil, Studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/8). Selama ini diakui Sandra, ia tak pernah menjalani hubungan dengan orang yang satu agama. Makanya untuk kali ini Sandra mau mencari yang seiman dengannya agar bisa melanjutkan kejenjang pernikahan. “Aku suka cowok smart, loyal, dan seiman. Pengalaman kemarin kan beda agama. Karna aku juga nggak pernah pacaran seagama,” katanya. Meski menjomblo, Sandra merasa tidak pernah kesepian, apalagi hari-harinya selalu diisi dengan senyum anak-

anak yang menemaninya di lokasi syuting.

Sandra Dewi Beli Kado Ultah Untuk Diri Sendiri Pada 8 Agustus 2013 lalu, Sandra Dewi merayakan ulang tahunnya yang ke-30 tahun. Namun kesedihan dirasakan, karena tidak satu pun keluarga atau teman memberikannya kado ultah. Dia pun mengaku membeli kado untuk diri sendiri. “Sejak 5 tahun lalu (tidak dapat kado), malah aku beli kado untuk diri sendiri. Nggak ada yang kasih kado nih,” ungkapnya saat dijumpai di acara halal bihalal sinetron Tangan-tangan Mungil di Studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/8). Saat itu, ulang tahunnya kebetulan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Makanya tidak ada kado, juga tidak ada perayaan khusus. “Ultah pas lebaran tanggal 8 bulan 8, jadi nggak ada perayaan apa-apa. Karena semua tutup, temen-temen di luar negeri, pulang kampung juga,” pungkasnya. (kapanlagi.com)

9 Marcella Zalianty Bakal Melahirkan Oktober Mendatang

Meski anak pertamanya, Kana Mahatma Soeprapto baru berusia 2 tahun, Marcella Zalianty telah memberi pengertian kalau anaknya akan memiliki adik. Hal tersebut dia lakukan agar Kana tidak kaget jika waktunya tiba. “Kan masih 2 tahun, dia belum terlalu ngerti banget tapi sudah diajarin. Ini ada adik, nanti ada teman. Jadi, dia secara psikologi nanti enggak cemburu sama adiknya,” ujarnya di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8). Ia juga meneruskan bahwa selama mengandung anak kedua ini tidak pernah mengalami ngidam layaknya ibu-ibu hamil pada umumnya. “Saya hamil Alhamdulillah banget, kuat-kuat aja, sehat-sehat aja. Enggak mual-mual dan enggak pusing terus ngidam juga enggak yang macem-macem. Jadi, ya udah badan aja yang lebih pegal karena kan bawa 2 badan. Mungkin juga saya enggak bisa nahan. Kayak sekarang nih, saya udah kelaparan banget, jadi harus makan,” paparnya. Jika mengikuti perhitungan dokter, bulan Oktober mendatang aktris yang istri dari mantan pembalap nasional Ananda Mikola ini akan melahirkan. (kapanlagi.com)

Paula Abdul Sangka Ahmad Dhani Pelawak

Diam-Diam Acha Septriasa Lamaran 12 Agustus Lalu

Kurang lebih satu tahun ini artis Acha Septriasa menjalin hubungan asmara dengan pria bernama Radipto Indra Rukmana atau Dito. Mereka ternyata sudah melangkah menuju hubungan ke tahap yang serius, dengan menggelar lamaran Senin (12/8) lalu. “Orangtua sudah kenal dia, diterima dengan baik. Dan, aku sudah dilamar tanggal 12 Agustus

kemarin,” ujar Acha malu saat ditemui di Kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (22/8/2013). Meski sudah lamaran, Acha belum mau menjelaskan kapan akan menikah. Dia tidak mau terburu-buru, dan mengaku masing-masing sedang giatnya menabung. “Tapi proses lainnya belum sampai ke arah sana (pernikahan) dan nggak terburu-buru. Aku mau karir dan dia mau lanjut S2-nya,” katanya. Acha sebelumnya menjalin hubungan dengan Irwansyah, yang sekarang ini sudah menikah dengan Zaskia Sungkar. Kini Acha merasa sudah menemukan pasangan yang cocok sebagai pendamping hidupnya. “Cocok dong. Kalau nggak, ya nggak akan bertahan sampai sekarang. Kan aku sudah memilih, sudah pas,” ucapnya sumringah. (kapanlagi.com)

Mengomentari setiap jawara X Factor yang datang dari empat benua, tak jarang Ahmad Dhani menggunakan bahasa Inggris walau tampak raguragu. Setiap melontarkan satu kalimat, penonton yang hadir pun bersorak. Melihat hal tersebut, salah satu juri X Factor Amerika, Paula Abdul pun bertanya-tanya. Ia heran mengapa mereka yang hadir di Hall D2 JIEXPO, Kemayoran, Jakarta selalu menyoraki Dhani malam ini. “Saya pikir kamu seorang komedian,” ujar Paula Abdul bercanda. Ahmad Dhani yang dalam ajang X Factor Around The World malam ini mengenakan blangkon pun tertawa. Anggun kemudian menimpali celetukan Paula tersebut dengan candaan juga.\ “Kamu pakai blangkon sih,” ujarnya. Gelaran pertama kali dan terbesar di dunia ini pun jadi terasa renyah dengan candaan para juri. (kapanlagi.com)

Najwa Shihab Enggan Tanggapi Kicauan Farhat Abbas

Najwa Shihab mengaku enggan untuk menanggapi kicauan Farhat Abbas lewat akun Twitternya. Menurutnya, tak ada yang perlu ditanggapi dengan pernyataan suami Nia Daniati itu. Pasca menjadi bintang tamu di program televisi

Rambut Rontok, Jihan Fahira Potong Model Bob Nungging Rambut adalah mahkota yang menambah kecantikan pemiliknya. Namun ketika rambut mengalami masalah, justru menjadi mengganggu penampilan. Artis Jihan Fahira sempat mengalami kerontokan rambut hingga nyaris botak.

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Berbagai trik dilakukan oleh istri Primus Yustisyo itu, hingga membuatnya kembali terlihat cantik. Dia memutuskan memotong rambutnya dengan gaya bob nungging.

Jihan Fahira @Foto: Hendra “Sebenarnya rambut saya rontok parah, padahal nggak ada pikiran. Jadi bob nungging karena supaya biar lama panjangnya. Saya milih yang lama panjangnya, setelah lahiran anak ketiga rontok parah,” ujar Jihan Fahira dalam wawancara di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (22/8). Jihan tidak memahami penyebab kerontokan rambutnya, tiba-tiba saja rambutnya rontok. Dia menduga, karena kondisi tubuhnya yang lelah akibat banyaknya aktivitas. “Aku sih nggak tahu, mungkin karena hormon dan capek. Itu kan sirkulasi, seperti sakit, bukan rontok normal. Beberapa waktu lalu saya ada sakit, obat, panas, dan nyaris botak,” tandas Jihan dengan penampilan rambut barunya. (kapanlagi.com)

Mata Najwa episode Mendadak Capres, Farhat Abbas sempat meluapkan emosinya lewat akun jejaring sosial Twitter. Tampaknya pertanyaan dari Najwa cukup membuatnya jadi tersudut. “Kayaknya enggak perlu ada yang ditanggapi tentang apa yang ditulis Farhat lewat akun Twitternya,” kata Najwa saat dihubungi KapanLagi.com®, Sabtu (24/8). Anehnya, menurut sumber yang dapat dipercaya, usai taping acara tersebut Farhat tak menunjukkan sikap apapun. Malahan, Farhat sempat mengajak Najwa untuk foto bersama. Salah satu luapan emosi Farhat lewat akunya @ farhatabbaslaw adalah, “Cara-cara bertanya Najwa di Mata Najwa adalah cara-cara bertanya orang bodoh! Jika gue jadi Najwa, gue bisa bertanya dengan cara yang lebih bodoh,” (kapanlagi.com)

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


10

Advetorial

JURNAL SUMATRA, EDISI 264| senin 26 agustus 2013

HUT RI ke-68 di OKU, Berlangsung Hikmat dan Meriah

Ribuan warga dari berbagai kalangan seperti pejabat pemerintah, unsur muspida, pelajar, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, serta mahasiswa berbaur menjadi satu di lapangan Ahmad Yani, Taman Kota Baturaja, Sabtu (17/8/2013). Bupati OKU, H Yulius Nawawi mengajak para hadirin untuk kembali merenungkan dan meneladani nilai-nilai kebangsaan, serta semangat kejuangan yang diwariskan para pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan. “Mereka merupakan sumber inspirasi dan kekuatan bagi semua untuk terus mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan. Melalui peringatan HUT RI ke-68 ini, juga dirasa perlu merenungkan perjalanan reformasi yang telah berlangsung selama 15 tahun,” jelasnya. “Kita juga telah melewati era transisi demokrasi. Sejumlah tantangan dan ujian telah kita lalui. Banyak yang telah kita capai, namun tidak sedikit pula pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Konsolidasi demokrasi semakin kita

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

tingkatkan melalui penguatan sistem, kelembagaan dan budaya demokrasi,” ujarnya. Setelah berlangsungnya upacara HUT RI, Bupati OKU memberikan bantuan dan hadiah dari pelbagai perlombaan. Seperti, memberikan penganugrahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI kepada 11 PNS yang telah mengabdi mulai 10, 20 hingga 30 tahun. “Selamat dan terimakasih atas pengabdiannya. Semoga kedepan lebih baik,” kata Yulius. Kemudian memberikan santunan anak asuh kepada 3.250 siswa mulai tingkat SD, MI, SMP dan MTs di OKU berupa uang pembinaan dan peralatan sekolah. Kemudian memberikan piala dan hadiah ke beberapa instansi yang memenangkan perlombaan HUT RI ke-68. Di hari yang sama, Bupati, unsur Muspida, veteran dan para instansi (dinas, badan serta pemerintahan di bawah) melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kemarung, OKU. (ADV)

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


• Jurnal Sumatra | Edisi 264 | Senin 26 Agustus 2013

Sambungan

Pemprov Sumsel Segera Cairkan Dana Bantuan Parpol Palembang, Jurnal Sumatra- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera mencairkan dana bantuan untuk partai politik yang mendapatkan suara di DPRD setempat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa d a n Po l i t i k S u m s e l I k h w a n u d i n usai rapat evaluasi bantuan Parpol kepada wartawan di Palembang, Senin mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi dan sekarang baru tujuh pengurus parpol yang mengusulkan untuk mendapatkan bantuan. Parpol yang sudah mengusulkan

untuk mendapatkan bantuan itu masing-masing Golkar, PDIP, Demokrat, PBB, PAN, PBR dan PKPB. Namun, dari tujuh Parpol itu memang masih ada yang administrasinya belum lengkap sehingga perlu perbaikan lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dana tersebut segera dicairkan sehingga tidak menjadi masalah lagi, katanya. Mengenai jumlah bantuan yang diberikan, dia mengatakan, untuk Sumsel berdasarkan jumlah suara dan kursi diperoleh di DPRD diberi-

kan sebesar Rp504 pertahun. Jadi mengenai total besaran dana yang akan diberikan acuannya setiap Parpol yang mendapatkan kursi di DPRD diberikan bantuan Rp504 persuara. Ia berharap, bagi Parpol yang belum mengusulkan untuk mendapatkan bantuan segera mengajukan karena 2013 akan berakhir. Hal ini karena bantuan tersebut dianggarkan pertahun sehingga bila 2013 tidak diajukan, maka bantuan tidak bisa dicairkan, tambah dia. (ANtara)

Calon Kepala Daerah Bisa Jadi “Boneka” Koruptor

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Koordinator Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nuralam meminta publik mewaspadai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berpotensi menjadi boneka koruptor. Arif mencontohkan, calon yang menggandeng keluarga bekas terpidana korupsi dalam Pilkada. Bisa saja mereka hanya menjadikan boneka agar koruptor tersebut kembali masuk ke kekuasaan. Seperti pencalonan Maphilinda, istri mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman, sebagai calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Meski berhak dicalonkan, status Maphilinda sebagai istri mantan pejabat yang pernah terjerat kasus korupsi, dianggap tak pantas secara etik dan politik. Arif khawatir itu menjadi pintu masuk bagi koruptor untuk menyetir kembali kekuasaan. “Sangat mungkin (itu terjadi). Oleh karena itu itu penyelenggara pemilu harus melakukan pengetatan dan transparansi laporan kekayaannya dan dana kampanye. Publik juga harus disadarkan, agar lebih kritis dalam memilih,” kata Arif dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (25/8/2013). Selain itu, kata Arif, yang tidak kalah pentingnya lagi adalah membangun kesadaran kolektif pemilih untuk memberikan sanksi kepada calon dan keluarga koruptor. Daya kritis pemilih

harus dibangun agar mereka tak selalu terpedaya kelit elite. Menurut Arif, pendidikan politik pemilih harus menjadi grand design dari penyelenggara pemilu, yakni Bawaslu dan KPU. Dimana harus ada instrumen yang bisa mencegah munculnya pemimpin-pemimpin yang berwatak korup dan potensial menjadi boneka koruptor. “Hal ini penting, agar percepatan transisi demokrasi yang berujung pad kesejahtaraan rakyat bisa terwujud,” katanya. Sementara itu, Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Yusfitriadi, mengatakan di tengah tingkat kesadaran publik terhadap mentalitas, moralitas kepemimpinan dan jabatan publik yang relatif masih rendah, pembatasan politik dinasti perlu mendapat payung hukum. “Karena peraturan dibuat untuk merespons preseden yang terjadi, dimana di Indonesia, politik dinasti terjadi massif di berbagai tempat dengan berbagai modus operandi,” kata Yusfitriadi. Terkait keluarga bekas terpidana korupsi yang maju dalam sebuah kontestasi politik, menurut Yusfitriadi, memang cukuo rumit. Karena ketika didefinisikan keluarga secara sempit, maka hanya akan melibatkan bapak, ibu, dan anak. Tidak sedikit pula yang mendefinisikan keluarga dalam arti luas. Belum lagi, saat berbicara hak

politik, dimana tidak bisa seseorang menanggung dosa orang lain. “Padahal dia mempunya hak politik yang sama sebagai warga negara. Disinilah rumitnya,” katanya. Sehingga, kata dia, ketika regulasi yang mengatur kontestasi politik dibuat dengan tidak mempertimbangkan banyak hal, ada kehawatiran itu memasung hak politik seseorang. “ Disinilah rumitnya,” kata dia. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi sendiri, dengan tegas mengatakan, pihaknya akan memasukan klausul pembatasan politik dinasti dalam RUU Pilkada. Menurut dia, pembatasan itu diperlukan. Meski dia menyadari, itu akan menuai pro dan kontra. Namun, Gamawan yakin, pembatasan itu tak melanggar atau bertentangan dengan HAM. Gamawan pun membandingkannya dengan penerimaan pegawai negeri. “Sama dengan masuk pegawai, akan ada pembatasan, orang yang sudah berumur sekian,” katanya. Pembatasan politik dinasti itu sendiri tak bersifat total dan permanen. Misalnya, dibatasi untuk satu periode saja. Maka, ketika salah satu keluarga itu memimpin, katakanlah menjadi kepala daerah, maka diperiode berikutnya, tak boleh keluarganya mencalonkan. “Satu periode saja, lalu terputus, setelah itu boleh,” katanya. (okz)

Semua Komisioner KPU Sumsel Digugat Berhenti Jakarta,Jurnal Sumatra– Mewakili Tim Sukses Pasangan Calon Gubernur Herman Deru-Maphilinda Boer (DERMA), Suparman Romans, menyatakan KPU Sumatera Selatan telah melanggar kode etik dan berpihak pada calon petahana (Pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki “ALIM”), karenanya, pihaknya meminta agar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Selatan. “Kami menilai KPU Sumsel telah banyak melakukan pelanggaran kode etik pada proses pilkada Gubernur Sumsel, terutama pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Suparman kepada wartawan di depan Kantor Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK), Jakarta, usai mengikuti sidang perdana Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan agenda KPU Provinsi Sumatera Selatan (21/08) pukul 14.00, dengan agenda mendengarkan penyampaian pengaduan Pengadu. Dijelaskan olehnya, satu bulan lalu, pasangan Derma mengajukan surat kepada KPU Sumsel agar mendiskualifikasi pasangan petahana “ALIM” yang berdasarkan substansi pertimbangan dalam putusan MK tentang sengketa Pilkada Sumsel telah terbukti melakukan kecurangan dengan menyalahgunakan APBD untuk kepentingan pribadi, atau kampanye untuk pihaknya sendiri”

kata Suparman yang juga selaku Ketua Tim Koalisi Partai non Parlemen Pendukung Derma. Tetapi, sambungnya, berdasarkan Surat no 319/KPU.Prov.006/VII/2013, tertanggal 27 Juli 2013 KPU Sumsel menolak pengajuan tersebut. Penolakan ini merupakan bentuk ketidakmengertian atau pengabaian hukum sebagaimana yang ditulis dalam UU KPU No. 16/2012, pasal 50 ayat 1. Pada pasal tersebut disebutkan, “Pasangan calon dan/atau tim kampanye yang terbukti telah melakukan pelanggaran menjanjikan dan/atau memberikan atau materi lainnya untuk memengaruhi pemilih, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memeroleh kekuatan hukum tetap dikenai sanksi sebagai pembatalan pasangan calon”. “Seharusnya, KPU memahami substansi pasal tersebut dan harus mendiskualifikasi pasangan Alim, karena dalil tersebut merupakan fakta hukum, bukan fitnah” Ujar Suparman. Selain itu, kata Suparman, pemilihan tanggal 4 September untuk penyelenggaraan Pilkada Gubernur Ulang adalah tendensius mengarahkan pada pasangan ALIM yang bernomor 4. “Nah, apakah itu bentuk kebetulan, saya kira bukan. Pemilihan tanggal 4 memang telah direncanakan secara sistematis demi kepentingan sosialisasi dan kampanye terselubung incumbent”, ujarnya.

Lagi pula, tanggal 4 itu bertepatan dengan hari rabu, atau hari kerja yang bisa memengaruhi tingkat partisipasi pemilih. Hal ini juga akan menguntungkan pihak ALIM” pungkasnya. Agenda Sidang Perdana ini bersamaan dengan gugatan pengadu-pengadu lain, yakni Pengadu I adalah Alamsyah Hanafiah. Pengadu II yaitu Suparman Romans. Pengadu III, Munarman. Sedangkan pihak Teradu, ketua dan empat anggota KPU Provinsi Sumsel Anisatul Mardiah, Chandra Puspa Mirza, Ong Berlian, Kelly Mariana dan Herlambang. Berdasarkan nomor registrasi pengaduan 79/DKPP-PKE-II/2013, 88/ DKPP-PKE-II/2013 dan 91/DKPP-PKEII/2013, Pengadu mendalilkan bahwa KPU setempat telah mengintervensi KPU Kabupaten Banyuasin dalam melaksanakan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin 2013. Selain itu, Teradu juga bersikeras menetapkan pasangan nomor urut 4 (Alex Noerdin dan Ishak Mekki) meski banyak yang keberatan dari para saksi pada Pilgub Sumsel 2013. Pokok pengaduan lainnya, Teradu tidak mendiskualifikasi terhadap paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut 4. Padahal MK melalui putusan Nomor 79/PHPU.D-XI2013 tanggal 11 Juli 2013 diyakini telah menyalahgunakan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013 untuk kampanye terselubung. (sayangi.com)

Jaksa Kembangkan............................................................................... Pihak penyidik akhirnya menetapkan ketiga orang saksi ini sebagai tersangka, guna kepentingan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut ketiga tersangka di titipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau. Selain itu, pihaknya juga mengembangkan penyidikan sambail memproses tiga tersangka tersebut, untuk menemukan tersangka baru dalam kasus itu, tegasnya. Ia mengemukakan, kronologis kasus itu awalnya dilaporkan LSM Gelombang Umat (Gelomat) pada Januari 2012, dalam laporan itu mereka menduga ada korupsi Pengadaan tanah dan pembangunan gedung kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Penyuluh (UP-

TBP) Rupit, akibat dugaan korupsi itu negara dirugikan Rp 333.584.763. Pada 2012 Bappeluh PPK Musirawas mengangarkan dana sebesar Rp180 juta, untuk pembelian tanah seluas dua hektar dengan harga Rp90 juta per hektar. Namun dari investigasi pihaknya, ternyata nilai tanah lokasi Rp 60 juta per hektar. Apalagi tanah untuk pembangunan gedung adalah tanah rawa dan luasnya sekitar 1,5 hektar, tidak seperti yang dianggarkan seluas dua hektar. Selanjutnya pembangunan gedung juga diduga tidak sesuai dengan Rancangan Angaran Belanja (RAB) yang menggunakan Dana Anggaran Khusus (DAK) dan dana pendamping seluruhnya Rp732 juta dan harga kontrak Rp732.988.000.

11

Masa pengerjaan proyek itu selama 60 hari, dari kegiatan pembangunan tersebut patut diduga ada yang tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan spefikasi yang ada dalam RAB. Dengan demikian kuat dugaan ada penyimpangan dana dan pengerjaan fisik di lapangan, sehingga negara dirugikan mencapai ratusan juta rupiah, ujarnya. Kepala Lembaga pemasyarakat (Kalapas) Kelas IIA Lubuklinggau, Fernando Kloer melalui Kasi Pembinaan dan Pendidikan, Junaini membenarkan adanya titipan tahanan dari kejaksaan tersebut. “Ketiga tersangka diantar langsung oleh pihak kejaksaan sekitar pukul 18.00 WIB pekan lalu,” ujarnya. Masduki Attamami. (Antara)

foto : Ilustrasi

KPK TIndaklanjuti....................................................... Wakil Ketua KPK, Busyro Muqqodas, mengisyaratkan pihaknya juga sedang menelaah kasus Alex tersebut. Saat ditanya, apakah kasus ini segera masuk ke tingkat penyelidikan, Busyro tak menampiknya. Namun, tegas Busyro, saat ini belum ada keputusan peningkatan dari lembaganya mengenai kasus yang pertama kali mencuat lewat putusan Mahkamah Konstitusi itu. “Informasi masuk kemudian belum diputuskan. Jadi belum ada kesimpulan (untuk ditingkatkan),” kata Busyro, beberapa waktu lalu. Sementara, Juru Bicara KPK, Johan Budi, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti kasus dugaan peyimpangan APBD Sumsel ini. Namun, KPK masih menunggu data-data dari masyarakat, maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebelumnya diberitakan, Mahkamah Konsti-

tusi menunda kemenangan Alex Noerdin-Ishak Mekki dalam pemenangan pilgub Sumatera Selatan 2013. Padahal, KPU Sumsel sebelumnya telah menetapkan pasangan tersebut. Penetapan itu, tertunda lantaran MK menemukan fakta Alex Noerdin yang merupakan calon petahana, telah menggunakan anggaran bantuan sosial pada APBD Sumsel tahun Anggaran 2013 untuk membiayai kampanyenya. Disebutkan, pelanggaaran Alex yakni menggunakan dana APBD Rp 1,4 triliun di dua kabupaten, dua kota, dan satu kecamatan. Alhasil, MK dalam keputusannya memerintahkan KPU setempat melakukan pemilihan ulang. Namun, berkali-kali Alex membantah telah menggunakan dana bansos untuk tim pemenangannya. Bahkan, Alex menyurati BPK untuk mengaudit dana tersebut. (tribunnews)

Motor Pemberian Alex............................................... “Dia tidak menyebutkan namanya, dia hanya mengaku sebagai oknum ketua forum P3N Sumsel dan mengajak bertemu untuk memberikan dokumen dan nopol sepeda motor. Namun ketika di hubungi dia mengaku sudah tidak ada lagi di OKU Timur. Ketika saya tanya alamatnya dia mengaku di Palembang dan berdomisili di Plaju tanpa menyebutkan alamat lengkap,” katanya. Ketika Sripoku.com mencoba menghubungi nomor telpon yang menghubungi

Sarbini dan mengaku sebagai ketua forum P3N dengan nomor 08127xxxxx tersebut, orang tersebut membenarkan bahwa dirinya merupakan Ketua Forum P3N dan mengaku bernama Dedi. Dia mengatakan bahwa suratsurat tersebut memang belum selesai hanya saja Sabini yang tidak sabaran. “Dealer itu juga manusia dan tidak hanya mengurus P3N saja karena banyak pekerjaan lainnya. Seharusnya Sarbini bersabar hingga dokumen dan nopol sepeda motor itu selesai dan jangan mendesak,” katanya. (sripoku)

Bawaslu Sumsel........................................................... penyebaran kampanye hitam dan kampaye gelap yang bertujuan untuk menjatuhkan pasangan kandidat, khususnya incumbent, mulai dari yang berupa pesan singkat (SMS) hingga penyebaran poster-poster yang bernada menyudutkan. “Saat ini semua laporan yang masuk ke Bawaslu masih dalam proses pembuktian. Belum keputusan apakah merupakan pelanggaran pemilu atau bukan. Termasuk termasuk pelanggaran pidana atau bukan yang bisa diteruskan ke polisi,” kata Kurniawan. Untuk diketahui, sepanjang Ramadan hingga pasca Idul Fitri 1434 hijriah ini saja, tercatat tim pemenangan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki, telah dua kali melaporkan indikasi pelanggaran pemilu, yang dilakukan tim pasangan calon nomor urut 3, ke Bawaslu Sumsel. Dugaan pelanggaran yang dilaporkan berupa, indikasi pelaksanaan kampanye terselubung yang dikemas dalam bentuk pembagian sembako murah, menjelang idul fitri dan terakhir penemuan tim pemenangan Alex-Ishak, atas ulah oknum pendukung

pasangan Cagub Herman, yang diduga dengan secara sengaja, menyebar pamflet yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk tidak memilih pasangan incumbent pada pemungutan suara ulang. Terakhir, tim Alex-Ishak keberatan kepada Bawaslu Sumsel, karena di daerah yang melaksanakan PSU terpasang spanduk kampanye hitam yang menyerang salah satu calon gubernur incumbent (Alex Noerdin. red). Spanduk itu bertuliskan “Pemilihan Gubernur Diulang: Jangan Pilih Calon Gubernur Yang Terbukti Curang Gunakan Uang Rakyak (APBD) Rp1,4 trilyun (untuk kampanye)”. Kurniawan meminta semua Cagub Sumsel, jangan ada melakukan sosialisasi atas nama pasangan calon, karena tidak ada kampanye dalam masa pemungutan suara ulang tersebut. “Hasil yang diperoleh Bawaslu nanti, akan diputuskan dalam rapat bersama Bawaslu Sumsel dan unsur terkait lainnya, apakah sejumlah laporan yang masuk ini memenuhi unsur pelanggaran pemilu atau tidak,” kata Kurniawan, Jumat (16/8) pagi. (harian terbit)

LSM Indoman............................................................. Tambah Rizal, penyalahgunaan yang dilakukan oleh Alex Noerdin sudah dibuktikan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pilkada Sumsel lalu. Oleh karena itu, penyalahgunaan APBD ini kategori korupsi, penyalahgunaan kewenangan terhadap APBD yang juga uang rakyat. “Saya tegaskan bahwa penyalahgunaan APBD Sumsel ini adalah fakta hukum, bukan fitnah seperti yang selama ini dikatakan oleh calon Gubernur petahana Alex Noerdin. Dan kita minta agar KPK segera mengusut dan memperoses perkara ini secara tuntas,” tegasnya. Amrizal juga menjelaskan, modus-modus korupsi yang dilakukan oleh Alex Noerdin dengan menggunakan dana APBD dalam post-post hibah dan Bansos. Setelah itu, dana tersebut dibagikan kembali untuk pemenangan pemilihan kepala daerah. Atas penyelewengan tersebut, Mahkamah Konstitusi telah menyatakan dalam pertimbangan hukum. Dalam pertimbangannya, Mahkamah meyakini bahwa Gubernur “incumbent” telah menggunakan APBD Provinsi Sumatera Selatan untuk memenangkan Pilkada Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.

“Fakta persidangan membuktikan bahwa memang benar ada aliran dana bantuan sosial yang diberikan oleh Gubernur ‘incumbent’ kepada masyarakat dan organisasi-organisasi sosial yang diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 96/KPTS/ BPKAD/2013 tentang Penerima Hibah dan Bantuan Sosial Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2013 bertanggal 21 Januari 2013 dengan jumlah anggaran sebesar Rp1,492 triliun,” kata Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi, saat membacakan pertimbangan hukumnya. Adanya pemberian dana hibah dan bantuan sosial itu dinilai Majelis Hakim sangat tidak wajar, tidak selektif, dan terkesan dipaksakan karena diberikan menjelang pelaksanaan Pemilukada Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013, sehingga patut diduga adanya kampanye terselubung yang digunakan oleh pihak terkait sebagai Gubernur ‘incumbent’ dengan memanfaatkan APBD Provinsi Sumatera Selatan. Sengketa Pilkada Provinsi Sumatera Selatan ini diajukan oleh tiga pasangan, yakni pasangan Eddy Santana Putra-Anisja Djuita Supriyanto, pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer, dan pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir. (sayangi)

Tangkap Alex Noerdin................................................ Sebag aimana diketahui, fakta persidangan membuktikan bahwa memang benar ada aliran dana bantuan sosial yang diberikan oleh Gubernur ‘incumbent’ kepada masyarakat dan organisasi-organisasi sosial yang diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor

96/KPTS/BPKAD/2013 tentang Penerima Hibah dan Bantuan Sosial Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2013 bertanggal 21 Januari 2013 dengan jumlah anggaran sebesar Rp1,492 triliun. (sayangi.com)


Karunia Motor

Halalaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 264 | Senin 26 Agustus 2013

Hengky

Bupati Muara Enim Lantik Pengurus PKK Periode 2013-2018

desaint/cacon js

Muara Enim, Jurnal Sumatra Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar selaku Pembina pada Rabu, 21 Agustus 2013 pekan lalu secara resmi melantik Pengurus PKK Muara Enim masa bakti 2013 – 2018. Sedangkan untuk Ketua Umum Tim Penggerak Kabupaten Muara Enim di jabat kembali oleh Hj. Shinta Paramitha Muzakir, SH, M.Hum dan wakil Ketuanya Hj. Malia Nurul Aman yang secara Resmi di lantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Sumatera Selatan Hj. Eliza Alex Noerdin. Acara yang digelar di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu itu dihadiri oleh Seluruh Unsur SKPD Muara Enim seperti Dandim 0404, Kapolres, Kepala

Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Tinggi, seluruh Camat yang ada di Muasra enim para Kepala Dinas dan Badan serta Kepala Kantor beserta istri, Ketua Pengurus Persit Kartika Chandara Kirana, Ketua Pengurus Bhayang kari, Ketua Pengurus Dharma Wanita Persatuan, Ketua Periska PTBA dan Seluruh Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan yang ada di Muara Enim. Bupati Muara Enim pada sambutannya usai melantik Pengurus Tim Penggerak PKK Muara Enim menyampaikan selamat atas telah dilantiknya Pengurus yang baru diharapkan kiprahnya akan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim serta 10 program pokok PKK akan lebih dirasakan

oleh masyarakat.. disamping itu tidak melupakn tugas pokoknya yaitu terus memberikan dukungannya dan mendampingi para suami dalam menjalankan tugas tugasnya. Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Sumatera Selatan mengatakan dengan dilantiknya Pengurus Tim Penggerak PKK Muara Enim kedepan Eksistensi Tim Penggerak PKK Muara Enim akan meningkat baik dalam hal kinerja lagi maupun dalam menjalankan program program pokok PKK. Hendaklah dengan niat yang tulus dan selalu bergandengan tangan dalam mengatasi segala masalah yang dihadapi Disamping itu peran Pengurus PKK dapat lebih dirasakan lagi oleh masyarakat sehingga akan terwujud Sumsel Gemilang, aman mak-

mur dan sejahtera. Kepada Ibu Shinta Paramitha, SH, M.Hum selamat menjalankan Tugas. Keesokan harinya para Pengurus yang baru tersebut langsung menjalankan tugas yang telah terprogram yaitu melantik Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan Lawang Kidul dan melakukankan penilaian pemanfaatan lahan pekarangan, hasil taman obat keluarga (Toga), kelestarian Lingkungan hidup di desa penyandingan Kecamatan Semende Darat Laut. Pengurus PKK dapat lebih dirasakan lagi oleh masyarakat sehingga akan terwujud Sumsel Gemilang, aman makmur dan sejahtera. Kepada Ibu Shinta Paramitha, SH, M.Hum selamat menjalankan Tugas. (Adv Taufik F/Cacon)

Bersambung Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.