Jurnalsumatracetak 276

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 276

Senin 11 November 2013

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

KPK Endus Jejak Pembangunan GCC Diduga tak Sesuai RAB Musi Rawas, Jurnal Sumatra- Pembangunan Gedung Convention Centre (GCC) yang berlokasi di perkantoran Agropolitan Center (AC) Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas yang telah menelan dana lebih kurang Rp 9 milar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) diduga tak sesuai RAB. Bersambung Hal 11

Seleberitis

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Akil Mochtar di Empatlawang Jakarta, Jurnal Sumatra – Penyidik KPK menemukan jejakjejak tersangka Akil Mochtar saat menggeledah rumah dan kantor Budi Anthoni Al Jufri, Selasa (29/10). Jejak itu terlihat dari dokumen yang disita KPK.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan kalau upaya KPK mendalami kasus gratifikasi Akil Muchtar mantan Ketua MK telah mengembang sampai ke kasus Pilkada kabupaten Empatlawang Sumatera Selatan. Walaupun sampai hari ini Bupati Empat Lawang statusnya masih sebagi saksi untuk Akil Muchtar. Bersambung Hal 11

Wako Palembang Dicecar Terkait Uang Dibandara Jakarta, Jurnal Sumatra- Wali Kota Palembang Romi Herton mengaku dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait bukti transfer sebesar Rp500 juta yang ditemukan penyidik KPK saat menggeledah rumah kediamannya pada 29 Oktober lalu. Baca Halaman 11

Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Ditangkap? Kelakar Wak JuSu

“Sudah saya serahkan ke KPK sepenuhnya. Semua sudah saya jelaskan,” kata Romi di Gedung KPK di Jakarta, Jumat.

Menurut Romi, bukti transfer yang ditemukan penyidik tersebut merupakan transfer uang yang dilakukan istrinya ke rekening milik istrinya sendiri. Romi menegaskan mampu membuktikan hal tersebut dan tidak ada kaitannya dengan kasus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Bersambung Hal 11

+ Diduga, Budi Antoni Suap Akil 10 Miliar - Awas, berarti bakal nak maleke modal + Pemkab OI Pekerjakan Kontraktor Abal Abal - Pimpronyo abal abal dak e...???

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra/ Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 276 | Senin 11 November 2013

Umum Nasihat WakJuSu Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat http://www.lokerseni.web.id

Bahasa Indonesia Tinggal di Pidato dan Skripsi

SalJu

INFO PENTING Nomor Telepon Penting Di Palembang Keamanan Polda Poltabes Polsekta : - Ilir Barat 1 - Ilir Barat 2 - Ilir Timur 1 - Seberang Ulu - Seberang Ulu 2 - Sungai Gerong - Talang Kelapa - Sako Kenten Kodim Tabes Denpom 2/4

0711-313769 0711-513334 - 510455 0711-353014 0711-352973 0711-351607 1 0711-510128 0711-510096 0711-596333 0711-411585 0711-820062 0418 0711-351637 0711-351843 - 374836

Emergency Kantor SAR Rumah Sakit RSMH RS. Charitas RSI. Siti Khadijah RS. AK Gani RS. Benteng RS. Pusri RS. Kusta RS. Ananda RS. Bunda RSUD Bari RS. Pertamina RS. Boom Baru RS. Tiara Fatrin RS. Bhayangkara RS. Muhammadiyah RS. Jiwa Darma Asih RS. Jiwa Suka Bangun Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah PMI UTDC Palembang

0711-355111 0711-354088-118 0711-353375-333 0711-356008/374440-135 0711-354691-116 0711-354691 0711-712222-3359 0711-312866 0711-511394 0711-312866 0711-514165 0711-542117 0711-711843 0711-313836 0711-410023 0711-513144 0711-410355 0711-410354 0711-350289 0711-363150 0711-356282 - 363150

Pemadam Kebakaran Dinas PMK Unit Kebakaran Pertamina Unit Kebakaran PT. Pusri Unit Kebakaran Pelabuhan Unit Kebakaran Bandara SMB

0711-312011 - 113 0711-598792 - 131 0711-712073 0711-712611 0711-410376

Klinik Klinik Mitra, J. Dr. M. Isa Klinik Diatari Medika, Jl. MP Mangkunegara Klinik Azhar, Jl. KH Ahmad Dahlan Klinik Bersalin Dona, Jl. Kol H. Burlian Klinik Gita, Jl. KH Azhari 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda, Jl. Jend A. Yani Klinik Bersalin Islam, Jl. Lemabang Klinik Bersalin Aisyah, Jl. Silaberanti Klinik Bersalin Budi Indah, Jl. Mujahidin Klinik Isro Medika, Jl. Siaran Klinik YK Madira Lab, Jl. Jend Sudirman Klinik Bina Husada, Jl. Rajawali Apotik 24 Jam Apotik Pribumi, Jl. Jend. Sudirman Apotik Rora, Jl. Jend Sudirman Apotik Jaya, Jl. Veteran Apotik Rosarium Cindo, Jl Letkol Iskandar Apotik YK. Madira, Jl Jend Sudirman Apotik Gita

0711-352196 0711-810516 0711-319841 0711-411583 0711-511394 0711-713443 0711-511446 0711-357838 0711-814342 0711-356173 0711-353438

0711-413395-411778 0711-411840 0711-410159 0711-315333 0711-372366 0711-321210, 355011 0711-379888, 367015 0711-378666 0711-367999 0711-317000, 378022 0711-356473 0711-510201 0711-515555, 518668

Pelabuhan - Sumber Bangka - Ekspress Bahari - Penyeberangan Ferry - Surya Gemilang Terminal Bus Karya Jaya Terminal Bus KM 12 Taxi

0711-364581 0711-713057 0711-440873 0711-352596, 368308 0711-355171 0711-7133019 0711-418181

Gangguan PLN Seberang Ilir PLN Seberang Ulu PDAM Seberang Ilir PDAM Seberang Ulu

Bahasa Indonesia bukan sekadar bahasa Ibu. Bahasa Indonesia baru dirasa penting ketika hal-hal luar biasa menghampiri kita. Misalkan saja ketika diminta menyampaikan sambutan atau pidato, kita akan membuat teks pidato dari jauh-jauh hari lalu menghafalkannya dengan mimik serius di depan cermin. Atau yang menjadi momok bagi mahasiswa semester akhir. Ya, benar, skripsi. Skripsi yang katanya tak luput dari revisi, yang menghabiskan tinta printer, yang membuat laptop tak berhenti menyala. Ya, itu katanya, cerita mereka yang sudah atau sedang mengerjakan skripsi. Saya hanya tercenung mendengar cerita semacam itu karena saya sendiri belum merasakannya. Selain gempuran bahasa gaul, ada satu lagi, bahasa internasional juga. Bahasa Inggris, mungkin halusnya Bangsa Inggris menjajah

Indonesia lewat bahasanya. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sudah bersaing sejak bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) lewat mata pelajaran hingga di Ujian Akhir Nasional. Saya pun pernah mendengar celetukan,” Kalau UAN Bahasa Indonesia itu susah dapat nilai sempurna, kesempatannya lebih besar mendapat nilai sempurna di Bahasa Inggris.” Nah, dalam hal seperti UAN saja bahasa Indonesia sudah diremehkan, apalagi di tingkatan yang lebih tinggi lagi. Misalnya di kampus tempat saya belajar dan berorganisasi, ada satu kelas istimewa, yaitu International Class. Kelas ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki point ELPT lebih dari atau sama dengan 450. Dari ratusan mahasiswa seangkatan saya yang mengikuti tes ELPT itu hanya 38 orang yang mencapai point di atas atau sama dengan 450. Wajarlah jika mereka dilihat sebagai anak-anak istimewa karena kemampuan berbahasa Inggrisnya. Organisasi mahasiswa tempat saya berkecimpung juga pernah menerapkan “English Fun” yang tujuannya untuk melatih berbahasa

Inggris. Jadi pada saat berkumpul untuk membahas kemajuan organisasi, kami diwajibkan menggunakan bahasa Inggris penuh, walaupun ada yang terbatabata termasuk saya. Dari hal-hal kecil yang saya kemukakan di atas, terlihat bahwa bahasa gaul dan bahasa Inggris sudah menjajah Bahasa Indonesia. Jangan berteriak nantinya, jika kita hanya bisa mendengar dan melihat Bahasa Indonesia yang baik dan benar lewat acara pidato kenegaraan dan makalah skripsi. Sebelum bahasa Indonesia menjadi bahasa yang sakral, mari kita jaga agar Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa kita. Seperti yang tertuang dalam naskah sumpah pemuda, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”

Evi Sulistianti Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya

0711-356039 0711-350086 0711-358918 0711-353784 0711-356244 0711-512096

Transport Bandara SMB Informasi SMB VIP Room SMB Garuda Indonesia Merpati Lion/Wing Air Sriwijaya Air Batavia Air Adam Air Riau Airlines Silk Air Stasiun KA Kertapati Informasi Kereta Api

Hotel Novotel Aston Horison Sanjaya Swarna Dwipa Royal Asia Princess Classie Budi Wisata Anugerah

CIYUS, nih, bahasa Indonesia Punah? Iya, ciyus. Lihat saja dari judul artikel ini. Rasanya ketika kemajuan teknologi informasi dan komunikasi melaju pesat, bahasa Indonesia seakan terpukul mundur. Kita dapat melihat menjamurnya bahasa gaul atau bahasa slang yang marak penggunaannya di berbagai kalangan; anak-anak, remaja, bahkan orang tua juga tak luput dari penggunaan bahasa gaul ini.

0711-369777 0711-383838 0711-355000 0711-362222 0711-313322 0711-372372 0711-313131 0711-359333 0711-377878 0711-352681 0711-312828 0711-350353, 356911 0711-512344, 511916 0711-355089 0711-516380

Kontak Pembaca

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Redaksi

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Politik uang atau uang politik Dalam dunia politik sangat diharamkan bila melakukan money politik politik uang, bahkan bila terbukti maka penjaralah hasilnya. Tapi berpolitik tanpa uang juga tidak mungkin, berpolitik memerlukan uang yang tidak bisa di budget. Politik uang yang diharamkan seperti membodohi rakyat dengan memberikan uang pada mata pilih. Kemudian memberikan sesuatu dalam bentuk barang baik bentuk konsumsi maupun barang yang tidak habis dipakai. Apalagi sampai membeli hukum untuk berpolitik itu merusak pendidikan politik dan tatan Negara. Namun bila uang politik itu dibenarkan karena uang politik digunakan untuk operasional politik, sehingga rakyat tidak terbodohi. Disumsel tahun ini ada beberapa ajang politik dalam bentuk pilkada yang akhirnya bermuara ke hukum akibat dugaan politik uang sehingga KPK terpaksa mengadakan penyelidikan dugaan pidana suap. Tiga kasus pilkda yang bermuara ke pidana yaitu Pilkada Empatlawang, Pilkada Palembang dan Pilkada Banyuasin dan tidak menutup kemungkinan Pilkada Gubernur juga akan tergiring kearah ranah KPK. Hal ini disebabkan adanya indikasi mafia suap yang menyebabkan Akil Muchtar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tertangkap tangan oleh KPK. Saat ini kasus Pilkada yang masih bermasalah dengan hukum baru tiga yakni Kabupaten Banyuasin, Empat lawang dan Kota Palembang. Namun rumor yang berkembang akhir akhir ini Pilkada Gubernur juga sudah terendus oleh penegak hokum. Karena ada korelasinya dengan kesamaan pengacara yang digunakan jasanya dalam berpekara di Mahkamah Konstitusi. Kita lihat saja perkembanganya.

Selamat & Sukses Atas Pernikahan

Adi Yanto SPd

Kasubag Humas & Protokol Pemkab OKI

Putra pasangan Bpk Aman CM dan Ny Masanah

Yang mengucapkan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas Ir.H. Aidil Rusman, MM ( Kadis )

Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Dr.Tjahjo Kuntjoro ( Kadis )

( Kadis )

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Musi Rawas -Ir. H Suharto Patih, MM (Kadis)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Musi Rawas -HJ. Susilawati Burlian SH,MSi (Kadis)

Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Musi Rawas -H M Zoher Hasan, SSos (Kabag)

Dinas PPKAD Kabupaten Musi Rawas

H. Gotri Suyanto SE M Soc SC

Sekretaris PU Bina marga Kabupaten Musi Rawas Ristanto Wahyudi, ST MT

Dinas Pertambangan & Energi Kabupaten Musi Rawas -Ir. Suhendi (Kadis)

Dengan

Indah Jayanti, AM, Keb, SKM Puteri Bapak A Sutisnak dan Ibu Kartini, SPd

Resepsi Minggu 10 November 2013

Semoga Menjadi Keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah amin

Yang Mengucapkan

Keluarga Besar

Jurnal Sumatra

Diterbitkan oleh: CV Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief | Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Azimah | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief (Kepala Biro), Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Jumadi, Zulfikar | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Mailan Perdana | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB (kepala), Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Achmad Husni Pratama | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra hanya yang tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


C M Y K

JURNAL SUMATRA, EDISI 276 | senin 11 NOVEMBER 2013

Caleg Palembang Belum Terima Sosialisasi Zona Kampanye

Palembang, JURNAL SUMATRA- Calon anggota legislatif Kota Palembang sampai kini belum menerima sosialisasi penetapan zona pemasangan alat peraga kampanye menghadapi Pemilu 2014. Calon anggota legislatif dari Partai Demokrat yang juga Ketua DPRD Palembang Ahmad Novan, Kamis mengatakan pihaknya meminta penyelenggara pemilihan umum segera menyosialisasikan zona pemasangan alat peraga kampanye. “Hingga kini pihaknya belum memasang alat kampanye, seperti baliho maupun poster akibat belum ada kepastian lokasi mana saja yang boleh dipasang,” katanya. Ia mengatakan, semestinya zona pemasangan alat peraga kampanye secepatnya disosialisasikan. Ratusan caleg dari 12 partai politik peserta pemilu seharusnya telah memasang baliho, poster dan spanduk untuk menyosialisasikan pencalo-

Jurnal Palembang

Kantor Pos Buka Layanan Pembayaran PAM

Sebagai perusahaan jasa yang terpercaya, PT Pos kembali membuka akses kemudahan bagi masyarakat lewat loket pembayaran perusahaan air minum (PAM) ATS tersebut sudah bisa diakses mulai, Jumat. Kepala Area III Pos Jasa Keuangan Sumsel Babel, Dimat Tjachrudi dijumpai di sela acara peluncuran layanan terse-

but, Jumat menerangkan bahwa terhitung sejak hari itu sekitar 14.000 pelanggan PAM ATS sudah bisa melakukan pembayaran di 3.800 cabang kantor Pos di Indonesia dan 200 di antaranya melayani secara online. Dirut PAM ATS, Mugiarto turut hadir dalam acara tersebut mengatakan dibu-

kanya akses layanan pembayaran tagihan PAM ATS di Kantor pos tersebut sebagai jawaban dari keluhan pelanggan yang merasa kesulitan menjangkau kantor ATS dan malas mengantri saat tanggal pembayaran tiba. Kantor pelayanan PAM ATS yang berada di Komplek Citra Grand City dirasa terlalu jauh dan tidak strategis oleh masyarakat, katanya. “Pelanggan cukup membawa rekening dan menunjukkan ke loket pembayaran yang ada di kantor pos,” jelas dia. Warga hanya membayar biaya administrasi sebesar Rp2.500 Untuk pem-

Palembang, JURNAL SUMATRAMenteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi resmi melantik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ishak Mekki melalui rapat paripurna istimewa DPRD provinsi di Palembang, Kamis. Rapat paripurna istimewa itu dipimpin Ketua DPRD Sumatera Selatan, Wasista Bambang Utoyo di Palembang, Kamis di gedung Palembang Sport Convention Center. Wasista mengatakan, pada rapat paripurna istimewa hari ini ditetapkan agenda tunggal yakni pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sumsel. Gubernur dan wakil gubernur Sumsel yang dilantik itu diharapkan bisa melaksanakan janji-janjinya, katanya. Para tamu yang datang pada pelanti-

kan gubernur dan wakil gubernur Sumsel itu sejumlah menteri seperti Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Kemudian mantan gubernur Sumsel, Rosihan Arsyad dan Syahrial Oesman dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, lima gubernur yang datang dan tamu undangan lainnya. Sebagaimana diketahui pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumsel Alex Noerdin-Ishak Mekki menang pada pemilihan suara ulang Pilkada, 4 September lalu dengan selisih 58.630 suara dari pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer yang berada di urutan kedua berdasarkan hasil penghitungan suara, setelah dihitung semuanya oleh Mahkamah Konstitusi.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Alex Noerdin-Ishak Mekki memperoleh 1.447.799 suara, Herman Deru-Maphilinda Boer 1.389.169 suara,

selanjutnya Eddy Santana Putra-Anisja Djuita Supriyanto 507.149 suara, dan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir meraih 341.278 suara. (ANTARA)

merintah Provinsi Sumatera Selatan untuk selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat. Ketua DPRD Palembang Ahmad Novan, Rabu, mengatakan empat perda

tersebut adalah raperda tentang pembinaan anak jalanan dan gelandangan, bagian organisasi dan tatalaksana, penyertaan modal untuk PDAM Tirta Musi serta bagian hukum dan HAM. Empat perda tersebut segera disampaikan kepada Pemprov Sumatera Selatan untuk dievaluasi selanjutnya akan disosialisasikan kepada warga kota pempek, katanya. Menurut dia, pengesahan perda tersebut melalui proses sekitar dua bulan dimana panitia khusus mengumpulkan berbagai referensi dan tentunya studi banding ke daerah lain. Setelah disepakati kalau aturan dalam perda tersebut telah memenuhi ketentuan termasuk menetapkan sanksi maka diputuskan untuk disahkan. Ia mengatakan, terkait dengan penomoran perda masih menunggu hasil

evaluasi dari pemprov setempat. Satuan kerja perangkat daerah yang akan menentukan penomoran perda tersebut. Sementara Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan secepatnya akan menyosialisasikan perda tersebut. Sosialisasi perda itu menjadi salah upaya pemkot mengenalkan peraturan daerah baru terutama pembinaan anak jalanan dan gelandangan, ujarnya. Dia menambahkan, salah satu ketentuan dalam perda tentang anak jalanan dan gelandangan tersebut adalah larangan memberikan uang di jalan maupun tempat strategis lainnya. Perda itu mengatur sanksi bagi warga yang memberi uang kepada anak jalanan dan sanksi, selain itu juga pemerintah diwajibkan membina mereka. (ANTARA)

Palembang, JURNAL SUMATRA- Kantor pos membuka layanan pembayaran tagihan Perusahaan Air Minum Adhya Tirta Sriwijaya yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran rekening di kantor pos seluruh Indonesia.

nannya kepada masyarakat. Menurut dia, akibat belum ditetapkan zona kampanye kini pihaknya bersama ratusan caleg baru menyosialisasikan dengan mendatangi masyarakat langsung. Padahal pemasangan alat kampanye sangat penting untuk mengenalkan caleg ke calon pemilih. Novan menambahkan, idealnya saat ini partaipartai telah menerima sosialisasi zona kampanye yang diatur tersebut. Namun, sampai hari ini belum menerima sosialisasi zona kampanye tersebut. Sebelumnya, KPU Palembang telah menetapkan zona alat peraga kampanye pada 107 kelurahan di Kota Palembang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Palembang Altur Febriansyah mengatakan kalau zona kampanye tersebut telah disepakati pada 107 titik jalan di 107 kelurahan. Sementara sebanyak 23 titik jalan dan jembatan penyeberangan orang serta taman sesuai dengan ketentuan Perwali Nomor 9 Tahun 2009 merupakan daerah terlarang pemasangan alat kampanye, katanya. (ANTARA)

DPRD: Pengembang Langgar Ketentuan IMB Mesti Ditindak

Palembang, JURNAL SUMATRA- Ketua DPRD Kota Palembang Ahmad Novan mengatakan pengembang yang melanggar ketentuan izin mendirikan bangunan mesti ditindak tegas. “Tim dinas terkait harus rajin turun memeriksa setiap pembangunan berbagai gedung di daerah itu, dan ketika pengembang melakukan pelanggaran, harus segera diperingatkan,” katanya di Palembang, Kamis. Menurut dia, kalau memang pengembang melanggar ketentuan izin mendirikan bangunan (IMB) maka wajib diperingatkan dan diberi sanksi. Hal itu, menjadi salah satu upaya menindak secara tegas setiap pelanggaran yang dilakukan pengembang atau warga membangun gedung. Ia mengatakan, tindakan tegas dilakukan secara bertahap mulai dari surat peringatan. Namun, kalau memang menyalahi ketentuan maka pembongkaran bangunan juga mesti dilakukan. Dia menjelaskan, instansi terkait juga diimbau untuk memastikan perizinan lengkap termasuk analisa mengenai dampak lingkungan atau Amdal. Amdal menjadi syarat yang wajib dipenuhi pengembang sebelum mulai membangun proyek mereka. Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Palembang Thabrani mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga akibat Amdal pembangunan perumahan yang tidak sesuai ketentuan. Setelah dilakukan penelitian ternyata memang pelanggar Amdal mayoritas perumahan, katanya. Dia menambahkan, dengan demikian pihaknya mengingatkan agar pengembang perumahan melengkapi Amdal sebelum memulai aktivitas proyek. Akibat Amdal yang tidak sesuai, warga yang bermukim tidak jauh dari perumahan dirugikan. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Tatakota Palembang Isnaini kalau pihaknya menindak tegas pembangunan proyek Palembang Sport Convention Center (PSCC) ketika penggalian tanah, karena bangunan yang siap mereka kerjakan tidak sesuai dengan IMB. Pengembang diwajibkan mengurus kembali IMB yang telah diterbitkan tersebut untuk direvisi sesuai dengan rancangan baru. (ANTARA) http//:jurnalsumatra.blogspot.com

3

bayaran online di kantor pos yang tersedia pelayanan ini. Dengan adanya kemudahan ini, PT ATS pun berharap bisa memfokuskan diri pada peningkatan pelayanan kepada pelanggan terutama di Kecamatan Sukarame dan Alang-alang Lebar. Sementara, salah satu peningkatan pelayanan PAM ATS yang akan dilaksanakan pada waktu dekat ini adalah membuka enam titik air yaitu di Talang Kelapa, kelurahan Talang Kelapa, SD plus IGM, Rumah Sakit Erba, PT Pos sukarami, dan Perumdam Alang alang Lebar. (ANTARA)

Mendagri Lantik Gubernur Sumsel

DPRD Palembang Sahkan Empat Perda

Palembang, jurnal sumatra-DPRD Kota Palembang mengesahkan empat rancangan peraturan daerah yang diajukan Pemkot setempat menjadi perda yang segera dievaluasi pe-

Dispenda Berlakukan Sanksi Denda Bagi Penunggak Pajak Palembang, JURNAL SUMATRADinas Pendapatan Daerah Palembang memberlakukan sanksi denda dua persen kepada penunggak pajak bumi dan bangunan setiap bulan, namun sebelumnya akan diperingatkan terlebih dahulu. “Penerapan sanksi denda menjadi bentuk konsekuensi bagi wajib pajak yang tidak membayarkan kewajiban mereka ke kas daerah,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Palembang Agus Kelana di sela-sela Rapat Koordinasi Tingkatkan Penerimaan PBB, Senin. Menurut dia, penerapan sanksi terhadap penunggak pajak bukan hanya dikhususkan pada sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) tetapi 10 jenis pajak daerah lainnya yang dikelola pemkot setempat. Namun sebelum diterapkan sanksi denda, wajib pajak terlebih dahulu diperingatkan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Ia mengatakan, upaya meningkatkan

kesadaran masyarakat membayarkan kewajiban ke kas daerah terus dioptimalkan. Salah satunya, menyiapkan strategi khusus untuk penarikan PBB tahun 2013 yang kini baru terealisasi Rp47 miliar dari target Rp65 miliar. Dia menjelaskan, dengan mengumpulkan 16 camat dan 107 lurah se-Kota Palembang membahas pendapatan PBB, maka pihaknya berharap penerimaan akan meningkat. Dimana direalisasi sampai Oktober cenderung belum sesuai target, tetapi tetap optimistis program Rp65 miliar akhir tahun bisa terealisasi. Sementara Wali Kota Palembang Romi Herton mengatakan pendekatan secara persuasif tentunya menjadi cara untuk meningkatkan penerimaan pajak. Dimana komunikasi yang dilakukan secara baik antara pemungut pajak juga langkah merealisasikan pendapatan pajak sesuai target, katanya.

Romi menambahkan, kalaupun ada yang menunggak pajak maka mengajak wajib pajak berkomunikasi secara baik tentunya menjadi langkah awal.

Dengan demikian, kalau memang adanya penunggak pajak yang tidak sanggup membayar maka akan dicari solusi bersama-sama, katanya. (ANTARA) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


4

Jurnal Sumsel

Kilas jurnalsumatra.com

Jalan Desa Sindang Marga Terendam Banjir

“Seharusnya Pemkab Muba segera mencari jalan keluar untuk mengatasi banjir tersebut, mungkin dengan menimbun jalan tersebut, sebab jalan yang banjir ini, merupakan jalan satu-satunya, untuk keluar masuk ke Desa Sindang Marga,” katanya.

Sekayu, Jurnal SumatraHujan lebat beberapa waktu lalu, menyebabkan ruas jalan penghubung Desa Sindang Marga Kecamatan Sungai Keruh- Talang Mendar, Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, terendam banjir dengan ketinggian sepaha orang dewasa. Banjir juga sempat merendamkan pemukiman rumah warga yang ada di sekitar lokasi. Alex (40) warga Talang Sungai Labih, pengguna mengatakan hujan lebat beberapa waktu lalu membuat jalan mereka terendam banjir, sehingga aktifitas warga yang menggunakan jalan tersebut menjadi terganggu, dimana kedalaman air mencapai sepaha orang dewasa, membuat kendaraan roda dua yang menerobos jalan banjir itu mogok, karena terndam air. Sehingga warga katanya kebanyakan menunggu air sungai surut untuk meneruskan perjalanan. “Seharusnya Pemkab Muba segera mencari jalan keluar untuk mengatasi banjir tersebut, mungkin dengan menimbun jalan tersebut, sebab jalan yang banjir ini, merupakan jalan satu-satunya, untuk keluar masuk ke Desa Sindang Marga,” katanya. (Rafik Elyas/Nurdin)

APBD Muba Tahun 2013 Bertambah Rp 257 Miliar

SEKAYU, Jurnal Sumatra– Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Banyuasin pada Perubahan bertambah sebesar Rp 257.233.897.793 atau menjadi sebesar Rp 3.404.491.434.793 dari APBD induk Tahun 2013 yaitu sebesar Rp 3.147.257.537.000. Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari melalui nota penjelasannya pada Rapat Badan Musyawarah DPRD Muba tentang Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013, Jumat (8/11), mengatakan, penyusunan kebijakan umum perubahan APBD Tahun 2013 dilatarbelakangi adanya selisih anggaran yang bersumber dari Silpa Tahun 2012 dan adanya penerimaan pada dana bagi hasil pertambangan minyak bumi. Silpa Tahun 2012 mencapai Rp 458.521.329.898. Dalam Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun anggaran 2013, terdapat perubahan pendapatan yang ditetapkan pada APBD induk yaitu dari target ditetapkan Rp 2.671.110.453.000 menjadi 2.929.905.481.969. Pada perubahan ini terjadi penambahan pendapatan sebesar Rp 258.795.028.969 atau naik sebesar 9,69 persen. Perubahan pendapatan daerah terdiri dari bertambahnya Pendapatan Asli Daerah Tahun 2013 dari sebesar Rp 105.765.674.000 menjadi Rp 122.601.204.251. Pendapatan Asli Daerah ini meningkat 15,92 persen dari APBD induk Tahun 2013 yaitu Rp 16.835.530.251. Demikian pula dengan dana perimbangan yang semula ditargetkan sebesar Rp 2.452.571.916.000 menjadi Rp 2.689.203.712.545, atau bertambah Rp 236.631.796.545. Perubahan APBD Tahun 2013 juga disebabkan oleh peningkatan Pendapatan Daerah Yang Sah. Semula Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp 112. 772.863.000, meningkat menjadi Rp 118.100.565.172 atau bertambah Rp 5.327.702.172. H Pahri Azhari menambahkan, Belanja Daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 diproyeksikan mengalami peningkatan dari APBD induk Tahun 2013. Dari sebesar Rp 3.083.257.537.000 menjadi sebesar Rp 3.323.491.434.793 pada APBD Perubahan Tahun 2013 atau mengalami peningkatan sebesar 7,79 persen. Sementara itu Kabag Humas Setda Musi Banyuasin, Dicky Meiriando SSTP MH mengatakan, pada struktur rancangan Perubahan APBD Kabupaten Muba Tahun 2013 bagi hasil pajak mengalami peningkatan Rp 244.238.262.101 atau 80,25 persen. Sedangkan retribusi daerah, mengalami peningkatan 55,85 persen dari APBD Induk sebesar Rp 1.939.456.000 menjadi Rp 3.022.717.500 pada Perubahan APBD Tahun 2013. (Suharto/ppid)

• Jurnal Sumatra | Edisi 276 | Senin 11 November 2013

Amblas, 7 Desa di Lahat Terisolir Lahat, Jurnal Sumatra - Ruas jalan kabupaten antara Desa Talang Tinggi dengan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pseksu, Lahat putus, akibat pengikisan aliran Sungai Empayang. Warga pun mengalihkan jalan ke lahan perkebunan jati dan kopi warga, Jumat (8/11). Menurut Haris (40), tokoh pemuda Desa Sukajadi mengungkapkan, jalan putus itu terdapat di Desa Talang Tinggi, Sukajadi, Tanjung Agung dan Penandingan di Kecamatan Pseksu, sementara desa di kecamatan Kikim Selatan menuju Desa Jagabaya, dan Jati. Untuk di Kikim Timur sendiri akses menuju Desa Binjai. Termasuk menuju kantor Camat Pseksu melintasi ruas jalan ini. Kepala Desa setempat sendiri akhirnya membuat surat usulan bagi Bupati Lahat, karena masyarakat berharap jalan satu-satunya ini cepat diperbaiki. “Lihat saja, aspal yang ada sudah habis terkikis. Panjang amblas sendiri sekitar 80 meter. Saat ini jalan terpaksa dialihkan melewati kebun warga,” kata Haris. Sejak bulan Mei lalu, katanya, badan jalan hotmix tersebut sudah mulai amblas ke Sungai Empayang. Tingginya curah hujan sejak bulan Agustus sampai saat ini membuat pengikisan terus terjadi dan seluruh badan jalan sudah terbawa arus sungai dan ambas hingga seperti itu. “Sudah kami laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat sama Dinas PU Bina Marga. Tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Padahal ini sangat mendesak, apalagi sudah memasuki musim hujan,” tegasnya. Terpisah, Wakil Ketua III DPRD Lahat Aliman Syahri S Kom bersama Komisi III Faturrohim menanggapi keluhan warga yang juga langsung mendatangi mereka sejak September 2013 silam. Mereka sudah menerima informasi dari ribuan warga yang bermukim di wilayah tersebut. Dirinya berharap instansi terkait cepat bertindak sebab menyangkut nasib ribuan warga, termasuk aktifitas di kantor Camat Pseksu. “Akses lain memang ada, tapi sangat jauh jarak tempuhnya. Saya juga sudah sampaikan kepada BPBD dan Dinas PU Bina Marga, masalah ini karena tidak dapat ditunda-tunda lagi untuk diperbaiki,” tukasnya. (Vanroyen)

Potret Buram Kemiskinan Di Muba Sekayu, jurnalsumatra – Musi banyuasin, terkenal kaya akan hasil bumi, gas, batubara, pertanian, perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet, bukan itu saja, bumi serasan sekate ini juga terkenal kaya dengan APBD 3 Triliyun lebih, gaung ini bukan hanya diprovinsi Sumatera Selatan saja, juga di nasional bahkan di mata internasional, kabupeten ini sekarang di pimpin oleh seorang bupati H. Pahri Azhari dan Wakil Bupati Beny Harnedi, beberpa program gemilang yang pro rakyat, seperti sekarang yang dibangga-banggakan yaitu program 1 desa 1 milyar, kini program tersebut sudah berjalan bahkan dananya hampir seluruh desa sudah dicairkan. Disisi lain, pemerintah kabupaten muba seperti masih kebakaran jenggot dengan keadaan yang ada, karena tingkat kemiskinan yang ada di muba ini masih tinggi, bahkan mencapai 18,6%, dari jumlah penduduk yang ada, bahkan menurut sumber, tingkat kemiskinan muba sekarang ini tertinggi di provinsi sumatera selatan, untuk memerangi itu, maka pemkab muba mencanangkan salah satu program ketahanan pangan yang sekarang sudah berjalan, dan beberapa program lainnya yang prorakyat. Berdasarkan hasil temuan dilapangan di beberapa kecamatan

dan desa yang ada di kabupaten musi banyuasin beberapa waktu lalu, salah satu contoh potret kemiskinan di Muba seperti, nasib yang dialami oleh Ninguna (60) warga desa Teluk Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, dalam keseharian hanya mengaharap belas kasihan dari warga desa, nenek yang tinggal seorang diri, karena di tinggal sang suami menghadap ilahi, hanya bisa mengeluh tentang keseharian nya, sedangkan kedua anaknya, tinggal jauh dari tempat kediamanya, bahkan karena desakan ekonomi, sang anak pun tidak bisa mengunjungi rutin ke desa itu. Kendati demikian, lansia inipun

berusaha sebisanya, untuk mencari nafkah, dengan mengambil kayu api lalu di jual, hasilnyapun tidak mencukupi, hanya bisa bertahan hidup saja, Ironisnya lagi, kondisi kaki nya sudah pincang akibat penyakit, bahkan kondisi penglihatan sudah tidak jelas lagi, lansia ini tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak, nenek renta ini belum perna merasakan kesejahteraan, selaku masyarakat muba, melihat tempat tinggalnya, yang layak di sebut gubuk, bahkan sangat memprihatinkan, demikian ungkap Rozali (30), salah sorang warga sekitasnya, Menurut Rozali (30), ”kami warga disini selalu memperhatikan, kebutuhan nenek Ningunah ini, namun karena kami disini juga orang yang tidak mampu, jadi kami tidak bisa secara berlebihan untuk memberi nek Ningunah, hanya semampu kami saja, kami hanya berharap kepada pihak pemerintah kabupaten musi banyuasin, agar dapat mengulurkan tangannya untuk memperhatikan warganya yang bener-benar tidak mampuh, jika perlu tinjau kelapangan”, keluhnya. (Rafik Elyas/Nurdin)

Remi Rudindia Kades Terpilih Benuang PALI, Jurnal Sumatra - Setelah melalui penghitungan suara yang ketat, akhirnya Remi Rudindia memenangkan pemilihan Kepala Desa Benuang periode 2013-2019 pada pemilihan kepala desa (Pilkades) Benuang yang digelar Rabu (6/11) lalu. Pria kelahiran tahun 1975 ini berhasil mengumpulkan 769 suara, sementara kades incumbent Haris Kawaludin mengumpulkan 744 suara. Sementara 20 suara tidak sah. Meski penghitungan suara berlangsung cukup ketat namun

suasana pemilihan berlangsung kondusif dan cukup tenang. Tidak ada suara sumbang atau teriakan dari masing-masing pendukung. Drs Darmawi MSi Camat Talang Ubi yang memonitor langsung jalannya pemilihan berkali-kali menghentikan penghitungan suara. Penghentian ini dilakukan untuk mengecek ulang suara yang telah dihitung. “Setiap penghitungan suara saya selalu lakukan cek ulang antara kertas suara yang ada di meja dengan catatan di papan. Ini untuk menghindari salah hitung” ujar pria

yang sudah tujuh tahun dipercaya menjadi camat ini. Dikesempatan itu juga, Darmawi menyatakan bahwa pemilihan hari itu sudah sesuai dengan Perda nomor 12 tahun 2006 dan dinyatakan sah. “Kita nyatakan sah karena sesuai tahapan seperti yang diatur perda. Jumlah pemilih juga yang menggunakan hak suara sudah diatas 90%. Artinya lebih dari 2/3 sebagaimana amanat perda” kata Darmawi. Darmawi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Benuang yang sudah berpartisipasi

sehingga hampir seluruh warga menggunakan hak pilihnya. Sementara itu, Dodi Hermanto salah satu saksi Haris Kawaludin seusai penghitungan suara langsung memberikan sambutan. Dodi mewakili seluruh pendukung dan keluarga besar Haris Kawaludin menyatakan menerima hasil pilkades hari itu. “Kami ucapkan selamat kepada saudara Remi Rudindia. Semoga dapat amanah dalam memimpin Desa Benuang. Dan kepada seluruh masyarakat kami mengucapkan terima kasih” kata Dodi. (IRZAN/SEPTA)

Pemkab Muba Gelar Bimtek BMD

Hilangkan Kesan Masuk PNS Harus Pakai Uang

Sekayu, Jurnal Sumatra Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pengelolaan barang milik daerah (BMD)/ UPD Kabupaten Musi Banyuasin, di Wisma Atlet Sekayu, Rabu (6/11) Bimtek tersebut dibuka langsung oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Kabupaten Muba, Ir H Sulaiman Zakaria MT, yang dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan bimtek pengelolaan BMD, karena sangat penting untuk meningkatkan SDM yang handal dan professional di bidang pengelolaan barang milik daerah, dalam upaya penerapan tertib administrasi, penyamaan persepsi, pemahaman, dan pendalaman materi yang berkaitan dengan pengelolaan barang milik daerah. Selain itu bimtek ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk memperbaiki tata kelola barang milik daerah mengacu pada Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah. Disamping itu peningkatan kompetensi SDM pengurus barang, pembantu pengurus barang, penyimpan barang, dan operator Simda di masingmasing SKPD, harus dilakukan agar pelaporan BMD tiap SKPD dibuat

MUARA ENIM,Jurnal Sumatra – “Saya jamin seribu persen kita hilangkan kalau masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu harus pakai uang,” kata Kepala Kantor Regiaonal VII BKN Cabang Palembang Pramono Widio Utomo, saat dibincangi disela-sela lokasi tes Aula RSUD HM Rabain Muara Enim. Menurutnya, dari sistem pelaksanaan tes CPNSD Umum dengan Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan ini dapat menjadikan kesan tes CPNSD selama ini dengan sistem tes manual dapat meloloskan CPNSD dengan uang. Dan selain itu akan mendapatkan SDM yang berkualitas sesuai dengan kemampuannya dalam melamar CPNSD di daerah. “Jelas dari sistem ini tidak ada yang bisa masuk untuk melakukan permainan. Calo yang bisa memasukan PNS juga isu seperti itu tidak ada lagi,” cetusnya. Terkait hal tersebut, dalam tes CAT nilai yang didapat oleh peserta tentu dapat diketahui secara langsung. Nilai tersebut dapat dilihat selama peserta mengerjakan soal tesnya di komputer. Tingkatan nilai ini jelas dapat dilihat dan besaran nilai yang didapat sesuai dengan benar tidaknya jawaban peserta. Dan, peserta juga dalam mengisi jawaban tinggal mengkelik. “Tes ini diantaranya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menimal didapat 70, Tes Inteligensi Umum (TIU) sebesar 75, Tes Karateristik Pribadi (TKP) sebesar 105 dengan total nilai 250,” jelasnya.

secara tepat dan akurat sesuai aturan yang ditetapkan. “Prestasi meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tidak terlepas dari peran serta seluruh tim pengelolaan barang milik negara yang dikelola sebagai aset daerah, untuk itu para peserta harus mengikuti bimtek dengan serius, sehinggapemahaman dan pengetahuan yang diperoleh dapat diimplementasikan di SKPD masingmasing dalam rangka tertib administrasi untuk mencapai pengelolaan aset daerah yang tertib dan akuntabel. Jika ada kendala dan hambatan agar segera dikoordinasikan dengan bidang asset DPPKAD,” ujar Sulaiman. Sementara itu, menurut kabag Humas Setda Kabupaten Muba, Dicky Meiriando SSTP MH, kegiatan bimtekpeningkatan kapasitas pengelolaan BMD/UPD Kabupaten Musi Banyuasin diikuti 169 peserta perwakilan dari 52 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 10 bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin. Dengan rincian peserta meliputi petugas penyimpan barang 58 orang, pengurus barang 58 orang dan operator Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) 53 orang. Bimtek dilaksanakan 3 (tiga) hari, yaitu tanggal 6 hingga 8 November 2013, di Wisma Atlet Sekayu dengan narasumber berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)Provinsi Sumatera Selatan. (Suharto/R)

Lokasi Tes Dijaga Ketat

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan tes ini ada sekitar 110 perangkat komputer yang tersedia dan dari jumlah tersebut digunakan sekitar 100 komputer untuk 100 orang peserta per sesinya. Dan, dari satu hari ini dapat menyelesaikan sekitar lima sesi dengan total 500 orang peserta. “Jadi tidak perlu memakan waktu lama, peserta tes sudah dapat mengikuti tes dan nilainnya sudah ada. Dari nilai yang sudah didapatkan berdasarkan hasil tes ini, pihaknya akan membawa hasil tes ini ke pusat dan tetap nilai yang didapatkan ini akan direngkingkan berdsarkan urutan yang tertinggi. Dari urutan rengkin tersebutlah yang akan masuk kateori yang lulus CPNSD di daerah ini. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Muara Enim Hj Siti Herawati SH mengatakan, untuk peserta dalam tes CPNSD Jalur umum ini untuk Kabupaten Muara Enim sekitar 1.559 peserta dan semua peserta tersebut berkesempatan untuk mengikuti tes. Sedangkan, jumlah keseluruhan peserta tes yang tidak ikut akan diketahui dari jumlah persesi dalam ujian CPNSD yang dilaksanakan ini nanti setiap harinya. “Kita berharap tes CPNSD jalur umum ini dapat terlaksana dengan baik. Dan, ruangan tes dijaga dan tidak boleh masuk kecuali panitia agar tidak menganggu konsentrasi peserta tes,” tuturnya. (red)


5

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 276 | Senin 11 November 2013

Menyesal, Pemerkosa Siap Digantung Banyuasin, Jurnal SumatraAsmawi Pakualam (19), warga Sungai Lais Pemulutan Ogan Ilir pasrah, saat digelandang Buruh Sergap (Buser) Reskrim Banyuasin, Rabu (6/11) atas tindak pidana perkosaan terhadap anak di bawah umur, yang dilakukannya (23/10) lalu. Tukang rongsokan itu diciduk petugas tanpa perlawanan ketika sedang bekerja mengumpulkan barang bekas dikawasan tempat tinggalnya. Kepada wartawan, tersangka mengakui perbuatannya mencekik kemudian memperkosa korban bocah berurmur 12 tahun . Padahal tersangka adalah teman dekat kakak lelaki korban dan sudah dianggap seperti keluarga sendiri. “Saya sangat sayang dengan dia sudah dianggap seperti adik sendiri, saat itu saya khilaf,” ungkap tersangka. Dia menegaskan, bersedia menerima hukuman apapun, untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya. Bahkan, kalaupun harus dihukum mati dia juga bersedia. “Kalaupun dihukum gantung juga saya terima, saya sangat menyesal. Saya juga sanggup kalaupun harus dinikahkan dengan dia,” katanya. Diceritakan korban, kronologis kejadian bermula pada (23/10) dia melihat korban sedang bermain sepeda di komplek sektar rumahnya. Kemudian tersangka menghampiri korban, minta diantarkan ke rumah keluarganya tidak jauh dari sana. “Saya yang bawa sepeda, korban saya bonceng,” katanya. Setiba di TKP lapangan bola Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, tersangka memberhentikan sepeda, kemudaian tersangka mencekik leher korban dibawanya ke semak semak, melucuti pakaian korban dan menyetubuhinya. “Saya saya melakukannya korban terus menangis, mulutnya saya tutup pakai tangan,” bebernya. Puas menyalurkan aksi bejatnya, pelaku mengantar korban pulang kerumah dan mengancam agar jangan cerita dengan siapapun. Orang tua korban curiga melhat tingkah laku anaknya yang murung dan kesakitan saat buang air. Orang tua korban sangat terkejut mendengar penuturan anaknya yang diperkosa tersangka. Tidak terima dengan perbuatan itu, keluarga korban melapor ke Polsek Pamulutan, namun dilmpahkan ke Polsek Rambutan karena wilayah TKP masuk kecamatan Rambutan Banyuasin. Kapolres Banyuasin AKBP Achmad Iksan didampingi Kasat Reskrim AkP Efendi Simanjuntak membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap tersangka. Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sepeda ontel korban serta pakaian milik korban dan tersangka. Tersangka dijerat Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengam ancaman kurungan 12 tahun penjara. “Saat ini korban dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Banyuasin, untuk proses lebih lanjut,” tukasnya. (Ibrahim)

DPRD Pagaralam Pertanayakan Dana Pinjaman Rp1,4 M ARPA Pagaralam, Jurnal Sumatra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pahgaralam, mempertanyakan dana pinjaman untuk pabrik pengolahan air mineral mereka ARPA senilai Rp1,4 Miliar. Demikian diungkapkan Dwikora Sastra Negara SH kemarin. Menurutnya, sekarang tidak jelas dana tersebut statusnya apa dan kalau bantuan mengapa dewan tidak tahu. “Sekarang dana apa bantuan untuk ARPA Rp1,4 miliar statusnya bagaimana,” ungkapnya. Ia mengatakan, sekarang ada indikasi keberadaan dana tersebut tidak jelas pengucuran bantuanya. “Sekarang Kepala Perindagkop saja tidak menyetuji, tau-tau dana sudah dicairkan,” ungkapnya. “Kalau memang benar ada kucuran dana tersebut perlu diusut karena penyaluranya tidak melalui persetujuan DPRD,” kata dia. Sementara itu Kepala Perindagkop Ahmadi Damrah SE MM mengatakan, tidak mengetahui dana tersebut karena pada waktu itu belum menjabat. “Tidak mengetahui tentang dana bantuan untuk ARPA karena belum menjabat,” ungkapnya. (Kaci)

Dana PNPM Mandiri Dikecamatan Betung

Dibawa Lari Ketua

Demo Terkait Lahan Plasma Depan Kantor Bupati Muba

Tuntut Lahan Plasma, Warga Demo Pemkab Muba Sekayu, Jurnal SumatraPuluhan warga yang memiliki lahan didalam areal izin lokasi PT Gutrhriee Pacconina Indonesia (PT.GPI) di Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, belum lama ini mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin, mereka minta kepada Bupati Muba, Kejaksaan Negeri Sekayu, Kapolres Musi Banyuasin, dan Ketua DPRD Muba melalui Ketua komisi II DPRD Muba untuk meninjau ulang Surat Keputusan Bupati Muba nomor.1191 tahun 2012 yang ditetapkan pada 30 Oktober 2012 Tentang Penetapan Calon Petani Plasma Kelapa Sawit PT GPI dari Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu dan Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh. Setelah kurang lebih 1 jam mereka berorasi di depan kantor Bupati Muba, kemudian beberapa perwakilannya terima Asisten II Sulaiman. Sulaiman dalam rapat itu mengatakan, pihaknya akan menampung asfirasi masyarakat, dan hasil rapat tersebut akan dibuat notulen, yang nanti disampaikan kepada Bupati Muba H.Pahri Azhari. Menaggapi hal tersebut, Ketua LSM Pelita Sumatera Selatan, M. Riswan mengatakan, tetap akan mengusut permasalahan itu sampai tuntas, dan

siapa saja yang terlibat. “Nanti kita akan membawahnya kerana hukum, karena ini tidak boleh dibiarkan bupati harus bertanggung jawab, kami menilai banyak sekali penyimpangannya,” katanya. Lebih lanjut M Riswan mengatakan, berdasarkan data banyaknya nama-nama calon petani dan lahan plasma PT GPI) berasal dari Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, yang tertuang dalam berita acara 1 Oktober 2012, itu kuat dugaan tidak memiliki lahan diareal tersebut, sesuai Keputusan Bupati Nomor

1191 tahun 2012, dan mereka menduga ada pemalsuan dokumen dalam penerbitan Surat Pengakuan Hak (SPH) yang diterbitkan oleh Lurah, Kelurahan Serasan Jaya. Ditambahkan, kalau surat jual beli lahan antara Zainal Yasid (penjual) dengan Gunawan (pembeli) tertanggal 6 Juli 2011 dengan luas lahan 200.000 m. terletak diseberang sungai musi, Muara Lamban Kutung dan Muara Sungai Kutung Kelurahan Serasan Jaya Kec Sekayu, yang bersangkutan merasa tidak pernah menjual lahan kepada Gunawan, begitu juga para saksi, tidak pernah menyaksikan atau menanda tangani surat jual beli antara Zainal Yasid dengan dengan Gunawan. “Kemudian ada lagi penjualan lahan oleh Madani Bin Abdul Muin warga sekayu kepada H. Azhar Kelurahan Kayuara, dimana uang pembayaran disebutkan diterimaoleh M. Taisir Gunawan,S.Sos.MM, Lurah Serasan Jaya kwitasi terlampir, saya minta hal ini diproses secara hukum,” ungkap Riswan. (Nurdin)

BANYUASIN,Jurnal SumatraDana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Betung diduga Dibawa Minggat Oleh Ketuanya Husni Tamrin Warga Taja Indah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Akibatnya proyek pisik dua kelurahan dan tiga desa didalam Kecamatan Betung terancam gagal Camat Betung Alfian Melalui Kasi PMD Kecamatan Betung Abdulah Sani saat ditemui diruang kerjannya mengatakan bahwa dana yang diduga dibawa lari oleh Husni Tamrin itu hampir mencapai satu milyar “Kalau tidak salah kurang lebih Rp 846 juta” unkapnya kamis (07/11) Dikatakannya dari jumlah Rp 846 juta tersebut. Rp 350 jutanya merupakan dana simpan pinjam dari 35 kelompok “jadi dana untuk pisiknya sekitar Rp 400 juta lebih”tambahnya Akibat dari dibawa lari uang tersebu lanjut dia, proyek pisik terancam batal dan terancam tidak akan dapat kucuran lagi “karna pusat tidak mungkin mencairkan lagi kalau Surat Pertanggung Jawabanya belum dilaporkan” ucapnya Satu-satunya jalan kata dia adalah ada salah satu dermawan bisa membantu untuk menggantikan uang yang dibawa lari tersebut “kalau tidak demikian bisabisa daerah kita diblack list” tandasnya Diterangkannya bahwa untuk permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak yang berwaji “permasalahan ini sudah dilaporkan ke Polres Banyuasin, kalau tidak salah husni sudah ditetapkan sebagai DPO” sambungnya Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Achmad Iksan melalui Kasat Reskrim AkP Efendi Simanjuntak saat dihubungi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari salah satu anggota PNPM Mandiri Dikecamatan Betung “kita telah menerima laporan mengenai dugaan penggelapan dana PNPM” ungkapnya Dikatakannya bahwa pihaknya saat ini sedang mendalami mengenai kasus tersebut “seluruh saksi-saksi sudah kita mintai keterangan termasuk dari pihak Bank Sumsenya, sementara untuk tersangka sudak beberapa kali kita lakukan pemanggilan namun tidak juga datang sehingga kita tetapkan dalam daftar pencarian orang ( DPO)” tukasnya. (Ibrahim)

Karyawan Subkon PTBA Tewas Dibacok MUARA ENIM,Jurnal Sumatra Naas menimpa Muhammad Doni (35), warga Sidomulyo Talang Jawa, Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul. Dia ditemukan tewas di Kebun Duren milik warga dikawasan Bedeng Kresek, Bukit Munggu Tanjung Enim. Ditubuh korban ditemukan sejumlah luka bacok dan memar diantaranya dibagian pergelangan tangan sebelah kiri, punggung belakang, kaki dan kepala. Korban yang diketahui bekerja sebagai karyawan di PT. Aerotrans Subkontraktor PTBA dibagian Banpool atau Bantuan Pool Kendaraan ini, ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang mencari buah duren yang jatuh, sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (7/11). Mengetahui kejadian ini, jajaran Polsek Lawang Kidul yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Lawang Kidul, AKP Aswin Sianipar langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung membawa jasad korban ke RS Bukit Asam untuk dilakukan visum. Berdasarkan informasi dilapangan menyebutkan, sekitar jam 21.00 WIB, Rabu malam (6/11). Korban meminta izin keluar rumah kepada istrinya bernama Wayasirli (27), untuk membesuk rekannya yang di opname di Rumah Sakit Bukit Asam. Sejak keluar rumah hingga siang hari, korban tidak ada kabarnya. Istri korban berupaya menghubungi lewat handpone korban, namun tak ada jawaban.

Akhirnya, pada siang harinya (7/11), istri korban nekad mendatangi tempat suaminya bekerja untuk menanyakan keberadaan suaminya kepada rekan kerjanya. Ternyata, suaminya tidak ada ditempat kerja. Diketahui, saat keluar rumah korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vision warna merah dan sempat menarik tabungannya di Bank sebanyak Rp13 juta dari bukti transaksi yang dilakukan oleh korban dengan dua kali transaksi. Jasad korban ditemukan pertama kali, oleh anak-anak yang sedang mencari buah duren jatuh, sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, mereka terkejut melihat ada sesosok tubuh yang tergeletak bersimbah darah. Melihat kejadian itu, mereka melapor kepada warga setempat. Barulah setelah mendapat laporan, jajaran Polsek Lawang Kidul tiba di TKP. “Istri korban datang ke tempat suaminya bekerja pada siang hari dengan menemui Asisten Manager Pool Kendaraan PTBA untuk menanyakan keberadaan suaminya, karena sejak semalam tidak pulang dan tidak ada kabarnya setelah izin untuk membesuk rekan kerjanya yang di opname di Rumah Sakit. Sepengetahuan saya, korban tidak memiliki musuh dan bekerja penuh disiplin dan tanggung jawab,” tutur

Taufik Rahman salah seorang karyawan PTBA yang mengenal dekat korban saat dibincangi di TKP. Dirinya mengaku, selama bekerja korban merupakan sosok periang, suka bergaul, bekerja dengan penuh disiplin dan tanggung jawab. Dirinya tidak menduga korban bisa meninggal dengan begitu tragisnya seperti ini. “Korban merupakan sosok yang menyenangkan dan pandai bergaul, sepengetahuan saya korban tidak memiliki musuh,” terang Rahman. Sementara itu, Kapolres Muaraenim,M Aris melalui Kapolsek Lawang Kidul, Aswin Sianipar mengatakan bahwa saat ini

pihaknya telah melakukan olah TKP dan jasad korban di visum ke RS Bukit Asam. Dugaan Sementara korban tewas dianiaya dengan ditemukan sejumlah luka bacok dan memar disekujur tubuhnya. “Diperkirakan persitiwa ini terjadi dini hari atau pagi hari tadi (kemarin, red). Saat ini, jasad korban telah kita bawa ke RSBA Tanjung Enim untuk di lakukan visum, dan kita juga masih akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku di balik semua ini. Selain itu, kita juga telah mengamankan barang bukti di TKP berupa sendal,Topi dan Sarung Pisau,” pungkas Sianipar. (red)

Banyak Perusahaan Tak Hadiri Forum CSR-PKBL MUARA ENIM,Jurnal Sumatra —Kepedulian perusahaan yang ada di Bumi Serasan Sekundang ini terhadap pemkab dan masyarakat perlu dipertanyakan, soalnya dari sekitar 165 perusahaan (BUMN dan BUMS) yang ada di Kabupaten Muara Enim, hanya sekitar 85 perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR-PKBL Kabupaten Muara Enim, yang lebih miris lagi hanya 30 perusahaan yang hadir dalam acara yang digelar di Hotel Griya Serasan Sekundang, Muara Enim, Rabu (6/11). “Forum CSR- PKBL ini merupakan forum

untuk menggagas pembangunan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dengan masyarakat sekitar, seharusnya perusahaan harus lebih peduli akan pentinya acara ini,” ungkap Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar usai acara. Bupati menegaskan, pertanggungjawaban perusahaan terhadap kelestarian alam dan masyarakat melalui CSR/PKBL, sudah diatur dalam UU No 40 tahun 2007 tentang perseroan. Dan jika pola CSR/PKBL dirancang dengan benar, akan bisa menjadi

investasi sosial jangka panjang yang berguna, baik untuk meningkatkan citra perusahaan di mata publik, maupun kepencayaan sosial masyarakat kepada perusahaan. Hal yang sama juga diungkapkan Sekda Muara Enim H Taufik Rahman SH yang mengaku prihatin dan kecewa banyak perusahaan yang tidak hadir dalam acara Forum CSR-PKBL ini, padahal esensinya kegiatan ini merupakan kepentingan perusahaan untuk pencintraan di masyarakat.

“Seharusnya perusahaan

datang dulu, jangan sampai ada masalah di lapangan baru pemerintah dilibatkan, nanti perusahaan yang ada akan dikumpulkan lagi untuk memaksimalkan forum CSR-PK BL ini,” ungkap Sekda. Sambung sekda yang didampingi didampingi Kepala Bappeda Muara Enim Ir H Abdul Najib MM mengungkapkan saat ini ada sembilan Badan Usaha

Milik Negara (BUMN),152 Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun, kenyataanya baru 80 perusahaan saja yang tergabung dalam forum CSRPKBL ini. Tapi yang hadir Cuma sekitar 30 perusahaan saja. Hal ini menunjukkan masih banyak perusahaan yang tidak komitmen dengan masyarakat sekitar. Abdul Najib mengungkapkan sebelum acara pihaknya sudah mengundang perusahaan, bahkan dipublikasikan melalui media, sekarang ini Pemkab Muara Enim

membutuhkan dana sedikitnya Rp 1,5 Triliun untuk kebutuhan program dan kegiatan yang telah diusulkan masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, sekitar Rp 421 Miliar dari dana tersebut tidak terakomodir pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muara Enim 2014. Makanya, untuk menutup kekurangan tersebut melalui Forum Coorporate Social Responsibility- Program Kemitraan Bina Lingkungan (CSR-PKBL) Kabupaten Muara Enim ini. (red)


6

JURNAL OGAN KOMERING

Sembilan Wajah Baru Calon KPU OKU

Baturaja, Jurnal Sumatra - Pengumuman 10 besar nama calon anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tampil sembilan wajah baru, dan hanya satu orang anggota lama. “Sembilan calon tersebut akan bersaing dengan anggota yang sekarang masih menjabat Divisi Penyelenggara KPU OKU Dewantara Jaya SP,” kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU setempat, Hendra Alfani, di Baturaja, Senin. Sesuai hasil tes wawancara, diputuskan 10 nama yang akan mengikuti tahap seleksi memperebutkan posisi lima besar untuk menduduki kursi KPU OKU periode mendatang. Sepuluh nama tersebut yakni, Dewantara SP, Dedy Fahruddin, Donny Mardiyanto, Erwin Suharja, Fauzan Tri Yulianto, Imaduddin, Naning Wi-

jaya, Syaiful, Yudi Risandi, dan Zulkifli. “Setelah dilakukan penyeleksian, mulai dari Administrasi, tes tertulis, psikotes, kesehatan dan tes wawancara, 10 peserta layak untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukan oleh KPU Provinsi,” ujarnya. Mengenai jadwal tahapan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU OKU, belum tahu pasti kapan akan dilaksanakan, kata Hendra. Menurut dia, pihaknya akan melakukan koordinasi

terlebih dahulu dengan pihak KPU provinsi. “Untuk lokasi tahapan uji kelayakan dan kepatutan kita juga belum tahu di Baturaja atau di Palembang. Hal ini akan kita koordinasikan dulu,” ungkapnya. Tahapan uji kelayakan dan kepatutan seseorang calon, dilakukan untuk menentukan lima besar ranking tertinggi penilaian peserta calon anggota KPU OKU. Sementara ranking enam sampai 10 akan ditetapkan sebagai cadangan. Khusus lima calon yang terpilih nanti itulah yang akan bertugas pada Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2014. Sedangkan yang lima orang cadangan, jika sewaktu-waktu anggota KPU terpilih berhalangan maka merekalah akan menggantikan, katanya. (Antara)

curi dari asrama siswa unggulan,” jelas Kapolsek. Sementara itu, menurut tersangka Latif, dirinya baru dua kali melakukan aksi pencurian bersama Yanadi di SMA Unggulan. ”Kami melakukan pencurian pukul 04.00, dengan meloncat pagar belakang sekolah, saat itu beberapa pintu asrama siswa tidak terkunci sehingga kami bisa masuk dan mengambil Laptop dan HP,” kata Latif. Sementara Tersangka Yanadi, men-

gaku sudah tiga kali mencuri di Asrama siswa Unggulan, dua kali dilakukan bersama Latif dan satu kalinya bersama Manan (DPO).” Saya tahu asrama Putra dan Putri karena saya sering menginap di SMA unggulan di tempat Kakak saya yang tinggal di sana karena menjadi guru di SMA Unggulan, saya masuk dari pintu depan dan mencari asrama yang tidak terkunci, kalau ada Laptop dan HP langsung kami ambil,” akuinya. (Ata)

Dua Siswa Tertangkap Tangan Mencuri

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Dua siswa SMA di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tertangkap tangan melakukan aksi pencurian di SMA Negeri 3 Unggulan, Kamis (7/11). Kedua tersangka tersebut RL (17) siswa SMAN 2 Kayuagung sedangkan Yanadi Pranata (19) siswa SMK N 3 Kayuagung. Keduanya ditangkap oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Kayuagung, karena beberapa kali melakukan pencurian di Asrama Siswa SMA N 3 Unggulan Kayuagung. Selain mengamankan kedua tersangka polisi menyita barang-bukti (BB) tiga buah laptop merk Acer, Thosiba dan Lenovo, hasil curiannya di dalam asrama putra dan putri, SMA Unggulan Kayuagung tersebut. Akibat perbuatannya itu kedua pelajar yang masih duduk di bangku SMA ini harus mempertanggung jawabkan perbuatanya di Polsek kayuagung. Penangkapan terhadap kedua tersangka dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Aipda Edwar Alex, di sekolah tempat kedua tersangka masing-masing sekolah. ”Pertama kita menangkap tersangka Riki latif, selanjutnya baru menangkap tersangka Yanadi Pranata, di sekolahnya masing-masing saat se-

dang jam istirahat belajar,” kata Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kapolsek Kayuagung AKP Hendra Gunawan. Penangkapan terhadap kedua tersangka berdasarkan hasil penyelidikan jajaran Polsek Kayuagung, setelah menerima laporan dari Pihak Sekolah Unggulan Kayuagung, bahwa murid-murid di asrama sering kehilangan HP dan laptop. ”Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya kita mendapat petunjuka jika pelaku pencurian itu adalah orang diluar SMA unggulan,” kata Kapolsek. Sebelumnya Pihak sekolah dan Kepolisian mencurigai jika aksi pencurian itu diduga dilakukan oleh orang dalam sekolah SMA Unggulan.” Setelah kita periksa dan cek di lokasi, tidak ada tanda-tanda jika aksi pencurian itu dilakukan orang dalam, melainkan orang di luar sekolah yang masuk ke lingkungan sekolah,” tambahnya. Berawal dari tertangkapnya penadah hasil curian tersangka, kemudian dilakukan pengembangan ternyata barang bukti berupa HP blacbery di beli dari salah satu tersangka. ”Hingga akhirnya kita berhasil menangkap kedua tersangka, dengan barang-bukti 3 buat Laptop dan dan HP Blacbery, Nokia dan Samsung, barang-barang itu di

Unggul 6 Suara, Rusli Pimpin Desa Rengas Pitu

Jurnal Sumatra, Edisi 276 | Senin 11 november 2013

Frustasi Ditinggal Ayah, ABG Nekat Gantung Diri

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Gara-gara frustasi di tinggal ayah kandungnya meninggal sejak 5 bulan lalu, seorang Anak Baru Gede(ABG) berusia 18 tahun bernama Afrianti Binti Ahlawi warga Kampung 1 Desa Tambang Rambang Kecamatan Rambangkuang Kabupaten Ogan Ilir (OI). nekat gantung diri menggunakan tali nilon di flapon kamar rumahnya Imformasi yang dihimpun, Selasa (5/11) sekitar pukul 09-45 WIB, ibu kandungnya Rumina tiba-tiba membuka kamar korban yang terkunci dari dalam, saat dibuka ternyata Ditemukan anak gadisnya sudah terbujur kaku di flapon kamarnya mengunakan tali nilon warna hijau. Pada saat tubuh korban ditemukan tergantung seutas tali dengan kedua kaki menyentulantai dan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Menurut penuturan ibu korban, anaknya sekitar pukul 08.00 pagi naik motor keluar rumah menuju warung untuk membeli seutas Tali, saat kondisi rumahnya tengah kosong namun sekitarpukul 09.00 pagi ibu kandung pulang ke rumah dan menemukan jasa dan anaknya sudah tidak bernyawa lagidi kamar korban. Kapolres Ogan Ilir(OI) AKBP Asep Jajatsudrajat didampingi Kapolsek Muarakuang Ipda Robbi Sugara mengatakan saat mendatangi TKP, Pihaknya sudah mengamankan BB berupa 1 utas tali 1 buah hp milik korban, dan melakukan otopsi jasad korban di puskesmas. Dari hasil medis diduga sementara murni bunuh diri, karena di duburnya mengeluarkan kotoran pada ingus dihidung korban, hasil dari ola TKP dilapangan diduga sementara korban bunuh diri akibat frustasi karena bapakkorban telah meninggal dunia sekitar 5 bulan yang lalu. Semasa hidup bapaknya sangat dekat dengankorban dan korban sangat merasa kehilangan sosok seorang bapak yang menyayanginya. (JUMADI)

Polres OKU Amankan Tiga Tersangka Narkoba

Perdinan Menangkan Pilkades Sukaraja

Kayuagung, Jurnal Sumatra Rusli akhirnya dinyatakan sebagai pemenang Pilkades Desa Rengas Pitu Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (7/11). Adapun rincian perolehan suara, Dandi Rislan, mendapatkan 176 suara, Rusli, mendapatkan 182 suara, dari 381 mata pilih, sedangkan menggunakan hak pilih hanya 358 orang, untuk surat suara yang rusak atau blanko tidak ada. Dilain tempat, satu hari berselang tepatnya, Sabtu (9/11), di Desa Sukaraja Kecamatan SP Padang Ka-

bupaten OKI, juga melakukan pemilihan kepala desa untuk menentukan pemimpin enam tahun kedepan, adapun hasilnya yakni, Perdinan, dinyatakan sebagai pemenang dalam pilkades Desa Sukaraja dengan mengalahkan tiga lawannya dengan rincian suara sebagai berikut, Lusin Kodi, dengan nomor urut satu mendapatkan 152 suara, nomor dua, Asnawi mendapatkan suara sebanyak 356, sedangkan, Nungcik, incambent dari Desa Sukaraja mendapatkan 237 suara, dan Perdinan, yang mendapatkan suara terbanyak yakni sebanyak

388 suara akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. Sedangkan untuk surat suara yang blanko atau rusak sebanyak 16 suara dari mata pilih sebanyak 1367 dan sedangkan mata pilih yang hadir sebanyak 1.149 orang. Menurut Camat Sirah Pulau Padang Kabupaten OKI, Nursula SSos, didampingi oleh Kasi Pemerintahan Medison dan Stafnya Hartoyo mengatakan saat berbincang dengan Jurnal Sumatra, dari tujuh desa yang akan melakukan pemilihan kepala desa telah terlaksana sebanyak empat desa yakni, Desa Ser-

dang Menang yang dilaksanakan pada tanggal (24/10) kemarin mengahasilkan Halim Burlian sebagai pemenang, selanjutnya Desa Mangun Jaya dimenangkan oleh Yus Sudarsani, Desa Rengas Pitu yang dilaksanakan pada tanggal (7/11) kemarin dimenangkan oleh Rusli dan yang ini yakni Desa Sukaraja tanggal (9/11) dimenangkan oleh Perdinan. Untuk selanjutnya pada tanggal 11 akan dilaksanakan pilkades Desa Penyandian dilanjutkan tanggal 20 Desa Pantai dan pada tanggal 23 Desa Terusan Menang, “jelasnya. (RICO/MARKONI)

Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH didampingi Kapolsek Baturaja Barat AKP MP Nasution SH MH yang dikonfirmasi mengatakan, dalam aksi perampokan itu kawanan penjahat yang diduga berjumah tiga orang berhasil mengambil satu unit motor Honda Honda Spacy BG 4680 FD milik korban, satu ponsel Nokia dan dua celengan yang berisi uang. “Total kerugian material sekitar Rp 12 uta, namun kerugian imaterial ini yang cukup memprihatinkan,” terang Kapolsek

seraya menambahkan pelaku juga mengikat ketiga korban di dalam satu kamar. Modus operandi pelaku adalah dating ke rumah korban kemudian mematikan listrik dengan cara menurunkan MCB. Kemudian memecahkan kaca jendela rumah korban. Tiga bersaudara yang masih dibawah umur ini ketakutan dan berkumpul di dalam salah satu kamar. Pelaku berhasil masuk dan membekap tiga korban dan dua pelaku langsung memperkosa Cinta di hadapan kedua adik kandungnya. Tiga orang perampok bertopeng membawa senjata tajam, lalu menguras semua harta benda da barang berharga milik keluarga Mangungsong. Menurut pengakuan korban, di

bawah ancaman senjata api mereka tidak berani berteriak karena takut ditembak. Namun karena gelap korban sendiri tidak bisa melihat apakah pelaku membawa senpi atau tidak.Dua pelaku langsung memperkosa anak di bawah umur, sedangkan satu tersangka lainnya mengobrak abrik seisi rumah korban. Pelaku sempat menanyakan tempat menyiman uang dan perhiasan. “Pelaku membuka celengan dan meraup uangnya saya tidak tahu berapa jumlah,” terang korban. Ia menamabhkan uang dalam celengan itu merupakan celengan tempat menabung uang hasil jeirh payah kedua orang tuanya. Setelah berhasil menyikat uang dan sepeda motor, pelaku langsung kabur. Setelah itu ketiga korban berteriak minta tolong dan tetangga berdatangan. Warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan kedua orang tuanya yang sedang berdagang kelontongan di kalangan Karangagung Lubai Kabupaten Muaraenim. (sripoku.com)

Kawanan Perampok Matikan Listrik dan Perkosa Korban

BATURAJA, jurnal sumatra Aksi kawanan perampok ini betul betul sadis. Dua dari penjahat yang belum diketahui identitasnya memperkosa secara bergilir anak di bawah umur, sebut saja namanya Cinta. Tragisnya dua perampok sadis ini memperkosa anak di bawah umur ini dihadapan kedua adik korban S (7) dan A (11). Perbuatan sadis yang dilakukan dua perampok ini dilakukan Sabtu (9/11/2013) pukul 05.00 di rumah korban di jalan cor beton Talangaman Desa Batukuning Kecamatan Baturaja Barat. Saat kejadian, kedua orang tua korban sedang pergi ke kalangan (pasar mingguan) sedangkan korban tinggal bersama dua adik laki lakinya. Diduga pelaku sudah mengetahui kebiasaan di rumah korban, sebab pelaku beraksi satu jam setelah kedua orang tua korban berangkat ke kalangan Karangagung di Muaraenim. ”Pak Mangungsong berangkat ke kalangan pukul 04.00 dan perampok datang pukul 05.00,” terang salah seorang saksi yang enggan disebut jati dirinya.

Baturaja, Jurnal Sumatra - Satuan Reserse Narkoba Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dalam dua hari terakhir berhasil mengamankan tiga tersangka bandar dan pengguna narkoba. Tiga tersangka bandar dan pengguna narkoba itu Afi (30) warga Jalan Inkebana Desa Tanjung Baru Ogan Komering Ulu (OKU) ditangkap di rumahnya, Jumat (8/11) sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH melalui Kasat Narkoba AKP Raphael BJ Lingga, di Baturaja, Sabtu. Dari penggerebekan yang dipimpin Kasat narkoba, AKP Raphael BJ Lingga tersebut berhasil mengamankan barang bukti berupa satu paket sedang sabu-sabu seharga Rp2 juta, satu paket hemat seharga Rp500 ribu dan satu timbangan. “Tersangka ini pengedar saja, bukan pemakai karena di rumahnya tidak ditemukan bong atau alat hisap lainnya. Keuntungan pelaku juga utuh, karena barangnya hanya untuk dijual bukan dipakai,” katanya. Saat proses penangkapan membuat kaget warga sekitar dan berdatangan untuk melihat apa yang sedang terjadi. “Saya tidak tau persis kegiatannya, dan tersangka ngontrak di sini sekitar setahun lalu, dan memang sering ada tamu yang datang, tapi tidak tau keperluannya apa,” kata salah seorang warga sekitar yang tak bersedia disebutkan namannya. Selain mengamankan tersangka Afi, polisi sebelumnya, Kamis (7/11) sekitar pukul 01.30 WIB juga menangkap Rid (43). Tersangka ditangkap di salah satu pengusaha salon di Jalan A.Yani, Kelurahan Kemala Raja, Kota Baturaja dengan mengamankan tiga paket sedang, satu paket hemat, alat hisap shabu ( pirex, skop, bong, pentil dot), satu timbangan digital, enam butir inex warna coklat dan satu buah handphone. “Modus tersangka ini antar pesanan barang bukti lewat SMS atau telepon,” katanya. Pada hari yang sama sekitar pukul 07.30 WIB, polisi juga menangkap tersangka Ikp (44) warga Jalan BLL Kulon Kemalaraja dengan barang bukti satu paket hemat dan bong. “Saat ini semua tersangka pengguna dan pengedar narkoba tersebut dalam pemeriksaan,” katanya. (Antara)


Jurnal Sumatra, Edisi 276 | Senin 11 november 2013

Polres Mataram Temukan Bukti Perampasan Mobil Karyawati

Mata r a m , J ur na l Su matr a- Polres Ma t a ra m , Nu s a Tenggara B arat , menemukan b u k t i b a r u te rkait kasus perampasan sebuah m o b il ya n g d iawa li a ksi pe n ga n i aya a n te rh a d a p ko rb a n s eora n g ka ryawa ti P T Ja sa Raha r j a s e te m p a t . “Perampasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan dua pelaku itu terjadi pada 2 November lalu, menimpa korban Linda Rahmawati, karyawati Jasa Raharja,” ujar Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto di Mataram, Sabtu. Ia melanjutkan, saat itu mobil yang dikendarai korban tiba-tiba dicegat dan dirampas oleh dua orang pelaku, yang diduga merupakan ‘debt colector’ dari sebuah perusahaan auto finance di Mataram. Korban Linda, ujar Arief, mengalami luka pada lengannya, karena diseret ke luar dari mobil oleh kedua pelaku. Selain itu, korban juga diacungi senjata tajam oleh pelaku. Mengetahui korbannya sudah tidak berdaya, kedua pelaku langsung merampas dan membawa kabur mobil Suzuki bernomor polisi B-1423-TKT yang dikendarai Linda. “Tidak hanya mobil, tas korban yang berisi uang tunai Rp3 juta juga ikut raib dibawa lari kedua pelaku,” katanya. Ia menjelaskan, berdasarkan laporan korban, pihak berwajib segera melakukan pengecekan. Setelah diselidiki, akhirnya ditemukan mobil milik korban yang ditelantarkan pelaku di kawasan Parampuan, Mataram. Belakangan, mobil sewaan bernomor polisi DR1716-AJ yang diduga digunakan untuk melakukan aksi kejahatan itu, juga telah berhasil diamankan oleh petugas. Aparat kepolisian masih memperdalam kasus ini dengan minta keterangan dari beberapa saksi, baik dari pihak “rent car” maupun perusahaan Auto Finance. Polisi mencurigai dalam kejadian ini ada keterkaitan dengan debt colector dari Auto Finance, meskipun pihak perusahaan itu saat diminta keterangan mengelak. Di lain pihak, tim penyidik juga akan menggali lebih dalam terkait dengan tas Linda yang dikembalikan kepada korban melalui jasa pos, dengan pengirim atas nama Saleh. Namun pihak kepolisian tidak mempercayai begitu saja karena nama pengirim bisa saja disamarkan. Nama pengirim inilah yang akan dijadikan bahan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap para pelakunya, ujar Arief. (Antara)

7

Nusantara

‘Harusnya Ical yang Minta Maaf, Bukan Penjual Es Tebu’

JAMBI, Jurnal Sumatra– Berita insiden es tebu rombongan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, saat berkunjung ke Jambi, menjadi perbincangan di sejumlah media sosial seperti twitter dan facebook. Para politikus Partai Golktar pun ramai-ramai memberikan pembelaannya atas insiden ‘telat bayar es tebu’ itu. Pembelaan diantaranya disampaikan Gusrizal, politikus Partai Golkar yang kini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi. Melalui akun twitternya @gusrizal menyebut bahwa insiden es tebu itu sudah selesai. “Es tebu sudah selesai, uda Acit minta maaf ke Ketum,” tulis Gusrizal. Uda Acit yang ia maksud adalah penjual es tebu yang sempat linglung kar-

ena rombongan Ical pergi sebelum

membayar es tebu yang diminum,

dan ketum yang ia maksud tentu saja Aburizal Bakrie (Ical). Bersama kicauannya itu, Gusrizal pun melampirkan fotonya bersama Acit. Gusrizal terlihat menggunakan jas Partai Golkar, sementara Acit memakai kaos oblong hitam bergambar Metalica. Kicauannya yang menyebut Acit minta maaf ke Ical pun menuai kritik dari ‘penguhuni’ jagad twitter. Banyak yang merasa aneh, sebab Acit yang justru sempat tidak mendapatkan haknya, malah minta maaf. Harusnya orang yang minta maaf kepadanya. Akun ‫@‏‬AsriPratimi menuliskan: @gusrizal @aburizalbakrie @Golkar5 @IndraJPiliang yang minta maaf tu seharusnya si bakrie, bukan penjual es tebu, kebalik dunia neh.(*)

Gorontalo, Jurnal SumatraSejumlah jurnalis di Gorontalo membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pewarta Pengawas Pemilu, sebagai wadah untuk memantau pelaksanaan Pemilu 2014. Ketua Pokja yang terpilih adalah Rosyid Azhar dari media Jambura Online, dengan beranggotakan jurnalis media cetak dan elektronik di daerah tersebut.

“ M e l a l ui po k ja i ni , ka m i i n gin be rba g i i nfo r m a si m e ng e nai p e l a ks a a n t a h a p a n s e r t a masa l a h ya ng m e ngha m ba t dem o k ra s i d a l a m p e m i l u ,” u j a r Rosy i d, S e ni n. Menurutnya, jurnalis juga wajib mengawasi kinerja penyelenggara pemilu termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekalipun.

“Kesuksesan pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, tapi Bawaslu, politisi bahkan media massa sebagai penyampai pesan kepada masyarakat,” katanya. Untuk mengawasi jalannya pemilu, kata dia, jurnalis harus dibekali oleh pengetahuan pemilu, seperti jadwal tahapan, mekanisme, regulasi hingga berbagai kecurangan yang dilakukan pihak tertentu.

Pokja tersebut juga akan menggelar sejumlah diskusi terkait pemilu dengan Bawaslu maupun pihak terkait lainnya, untuk memberi pencerahan kepada masyarakat dan wartawan. “Intinya pemilu 2014 harus lebih baik dari pemilu sebelumnya, dan itu mungkin terjadi dengan bersatunya berbagai elemen, terutama wartawan,” ungkapnya. (Antara)

Gorontalo, Jurnal SumatraAnggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Iwan Piliang mengatakan, wartawan wajib mempelajari dan memahami dengan baik setiap kecurangan yang dilakukan dalam tahapan pemilu. “Sebagian besar pemberitaan mengenai kecurangan pemilu hanya mengulas permukaannya saja, tidak rinci sehingga masyarakat tidak tahu bagaimana kecurangan itu bisa dilaku-

kan,” ujarnya di Gorontalo, Senin. Menurutnya, media massa sebaiknya menguraikan apa saja yang dilakukan oleh oknum politisi dan penyelenggara pemilu, untuk mencuri atau menggelembungkan suara. Dengan menjelaskannya kepada pembaca maupun masyarakat, lanjutnya, aksi curang itu bisa dicegah sehingga pemilu lebih bersih dan berkualitas. Agar bisa menulis hal itu dengan

rinci, Iwan menilai seorang wartawan harus melakukan investigasi, mencari sumber kredibel dan selalu melakukan verifikasi. Ia mencontohkan adanya penggelembungan suara yang sebagian besar dilakukan saat rekapitulasi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Biasanya wartawan fokus meliput di TPS saja dan lupa mengawasi perhitungan oleh PPK. Akibatnya

pencurian suara dengan mudah bisa dilakukan,” tukasnya. Iwan menilai tugas berat pengawasan pemilu sebenarnya ada di tangan wartawan, bukan penyelenggara pesta demokrasi tersebut. “Penyelenggara pemilu sangat mungkin turut bermain curang, tapi wartawan jangan sampai melakukannya. Kalau tetap ingin bermain lumpur, saran saya berhenti saja jadi wartawan,” tandasnya. (Antara)

Jurnalis Gorontalo Bentuk Pokja Pengawas Pemilu

Iwan Piliang : Wartawan Wajib Pahami Kecurangan Pemilu

Pendidikan & Kesehatan

Diduga Oknum Kepsek Tiadakan Rapat Komite di SDN 5 Rantau Panjang

masalah rehab sekolah, akan tetapi lain halnya dengan di Sekolah Dasar Negeri 5 Kecamatan Rantau Panjang tepatnya di Desa Jagolano yang mendapat

INDRALAYA, Jurnal SumatraDengan maraknya aksi video porno yang diantaranya diperankan oleh pelajar dan siswa maupun siswi membuat walimurid dan sekolah resah. Hal tersebut membuat orang tua takut akan tertularnya akan gaya hidup barat. Dengan telaromanisnya masyarakat terutama pelajar, terhadap budaya barat tersebut, sudah seharusnya setiap hari khususnya disekolah-sekolah, untuk memberikan pendidikan moral kepada siswa siswi, demikian dikatakan HJ Nadra SPd MSi, kepala sekolah (kepsek) SMA Negeri 3 Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir kepada Jurnal Sumatra pekanlalu. Ditambahkannya, akhir-ahir ini kita disuguhkan oleh prilaku dan perbuatan pelajar salah satu SMP yang ada di ibukota Negara. Pelajar tersebut kembali mencoreng wajah dunia pendidikan dengan beredarnya video porno, yang diperankan pelajar yang baru duduk dibangku SMP.

Untuk itu, pihaknya berupaya untuk mengutamakan pendekatan dengan mengarahkan kepada siswa maupun siswinya untuk mempelajari tentang moral agar berprilaku tidak melewati batas norma yang wajar. Kemudian sambung HJ Nadra, perbuatan yang dilakukan para pelajar kita saat ini sudah saat melakukan dan memang benar-benar mencoreng dunia pendidikan tanah air. Betapa tidak video porno tersebut memang sengaja dibuat oleh pelajar yang memang teman pemeran video porno tersebut, Dan memang berasal dari sekolah itu juga. Keadaan demikian sungguh saat berbanding terbalik dengan pencanagan pemerintah, untuk menciptakan pelajar-pelajar yang bermoral dengan prestasi yang membanggakan. Dengan kenyataan yang kita lihat dan kita hadapi sekarang sudah waktunya kita sebagai tenaga pendidik untuk terus membina dan memberikan pen-

didikan moral kepada anak didik kita, peran orang tua sangat penting saat berada di luar lingkungan sekolah. Jika orang tua tidak memberikan pendidikan moral dan agama kepada anaknya, dan nantinya bisa cepat terpengharuh, oleh budaya barat yang bisa menghancurkan masa depan. Kitah sebagai tenaga pendidik yang setiap hari mengajarkan, kepada anak didik kita disekolah, bagaimana tentang moral yang baik dan penerapan pendidikan agama yang selalu diajarkan dengan kejadian yang kita lihat dan kita saksikan akhirakhir ini, menandakan kurangnya pendidikan moral pada dunia pendidikan saat ini, pendidikandan agama sangat penting kita sampaikan dan ajarkan kepada anak didik kita, dibekali pengetahuan betapa pentingnya moral dan pendidikan agama, untuk menanggkal masuknya budaya yang dapat menjerumuskan pelajar kitakepergaulan yang merusak masa depannya kelak, tutupnya. (jumadi)

SMAN 3 Tanjungraja Prioritaskan Moral

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Dua Sekolah Unggulan Muba Ikut Seleksi LSS Tingkat Provinsi

Sekayu, Jurnal SumatraTim penilai (juri) Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 yang dipimpin dr. Erda Guswanti MKm tiba di SMA Negeri 2 Unggul Sekayu dan SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, Jum’at (8/11) Kedua sekolah tersebut mewakili Kabupaten Musi Banyuasin mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013. Kedatangan tim penilai tersebut dalam rangka melakukan peninjauan dan penilaian untuk menentukan sekolah mana yang pantas meraih predikat sekolah sehat tingkat Provinsi Sumatera Selatan tingkat SMP/SMA tahun 2013. Hadir pada acara penyambutan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Muba Drs HM Yusuf Amilin, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr. Hj Sriwijayani MKes, Kepala Sekolah SMAN 2 Unggul Sekayu dan SMPN 6 Unggul Sekayu, dan perwakilan SKPD Muba. Menurut Ketua Tim Penilai LSS Provinsi Sumsel, dr Hj Erda Guswanti M.KM, lomba sekolah sehat merupakan program dari empat Kementerian Republik Indonesia yaitu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kesejahteran Rakyat dan Kementerian Agama. Kunjungan mereka ke Kabupaten Musi Banyuasin merupakan urutan yang kedua setelah kota Palembang. Pada penilian tim menekankan pada tiga komponen utama penilaian sekolah sehat, yaitu pendidikan kesehatan sekolah, pelaksanaan pelayanan kesehatan sekolah dan pengelolaan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, atau yang dikenal dengan istilah Trias UKS. “Penilaian sekolah sehat difokuskan pada implementasi Trias UKS di sekolah, sebab tujuan utama dilaksanakannya lomba sekolah sehat adalah untuk memberikan motivasi dan sekaligus penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masing-masing penyelenggara pendidikan di daerah,” jelas Erda. Sementara itu sambutan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Muba Drs HM Yusuf Amilin mewakili Bupati Muba mengatakan, Pem-

kab Muba sangat mendukung terselenggaranya lomba sekolah sehat, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat dan sekolah, memotivasi dan menumbuhkan kesadaran siswa dan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, serta mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. “Pemkab Muba mengapresiasi SMPN 6 Unggul Sekayu dan SMAN 2 Unggul Sekayu yang telah menyelenggarakan pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), semoga kedua sekolah ini mampu meraih predikat sekolah sehat tingkat Provinsi Sumatera Selatan bahkan Nasional,” tukasnya. Menanggapi kegiatan ini Kepala Sekolah SMAN 2 Unggul Sekayu, Dra RR Mini Sariwulan MSi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada SMAN 2 Unggul Sekayu mewakili sekolah tingkat SLTA di Kabupaten Muba sebagai peserta dalam lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Sumsel. “Berbagai prestasi yang berhasil diraih SMAN 2 Unggul Sekayu dan SMPN 6 Unggul Sekayu sebagai sekolah bersih, sehat, tanpa asap rokok dan berwawasan lingkungan diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap kriteria penilaian lomba sekolah sehat 2013, sehingga mampu menghantarkan SMAN 2 dan SMPN 6 Unggul Sekayu meraih predikat sekolah sehat,” ujarnya. Berdasarkan penuturan Kabag Humas Setda Kabupaten Muba, Dicky Meiriando SSTP MH, usai acara penyambutan tim penilai (dewan juri) langsung meninjau objek-objek penilaian, antara lain lingkungan sekolah, ruang UKS, ruang belajar, kantin siswa, ruang guru, tempat pembuangan sampah, ruang Kepala Sekolah, WC dan seluruh aspek-aspek lain yang diperlukan dalam penilaian tersebut. Setelah menilai di Kabupaten Musi Banyuasin, tim penilai akan menilai peserta lomba sekolah sehat di beberapa kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan, diantaranya Kabupaten Musi Rawas, Ogan Komering Ulu, Muara Enim, dan Kota Prabumulih. (Suharto/R) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

INDRALAYA, Jurnal SumateraLazimnya setiap sekolah ada komite sekolah yang dilibatkan dalam urusan sekolah bersangkutan, termasuk

dana lokasi rehab 2 lokal ruang kelas dengan dana DAK Rp. 139.000.000, dengan masa kerja terhitung dari 17 Mei hingga 17 September 2013, namun rehab ini tidak melalui rapat komite sekolah. Menurut keterangan sejumlah masyarakat, bahwa Ketua Komite Sekolah, Lukman Azis tidak pernah ikut rapat rehab gedung SDN 5 Rantau Panjang. Sementara Kepala Sekolah SDN 5 Rantau Panjang Lazuardi, S.Pd mengatakan sudah diadakan rapat komite dengan Lukman Azis dan Kepala Desa Jagolano dan masyarakat sekitar. Namun keterangan kepsek ini dimentahkan kades dan ketua komite. Menurut mereka hal itu tidak benar. “Kapan, dimana, hari apa, jam berapa, tanggal berapa, cap komite tidak ada,” ujar kades. Sementara kepala sekolah dengan nada lantang mengatakan.”Saya siap berhenti jadi kepala sekolah kalau saya bohong,” katanya.. (Jumadi)


8

Jurnal Sport

Jurnal Sumatra, Edisi 276 | senin 11 november 2013

Kelasemen Sementara Bola Italian Serie A No Team 1. Roma 2. Napoli 3. Juventus 4. Internazionale 5. Hellas Verona 6. Fiorentina 7. Lazio 8. Genoa 9. Atalanta 10. Udinese 11. Milan 12. Torino 13. Parma 14. Livorno 15. Cagliari 16. Bologna 17. Sampdoria 18. Sassuolo 19. Catania 20. Chievo

M 11 11 11 12 11 11 11 11 11 12 11 11 11 12 11 11 11 11 12 11

English Premier League

No Team M 1. Arsenal 10 2. Liverpool 11 3. Southampton 11 4. Chelsea 11 5. Everton 11 6 . Tottenham Hotspur 10 7. Manchester City 10 8. Manchester United 10 9. West Bromwich 11 10. Aston Villa 11 11. Newcastle United 10 12. Hull City 11 13. Cardiff City 11 14. Swansea City 10 15. Norwich City 11 16. West Ham United 11 17. Fulham 11 18. Stoke City 10 19. Sunderland 10 20. Crystal Palace 11

Spanish La Liga No Team 1. Barcelona 2. Atlético Madrid 3. Real Madrid 4. Villarreal 5. Athletic Club 6. Getafe 7. Real Sociedad 8. Granada 9. Levante 10. Valencia 11. Espanyol 12. Elche 13. Málaga 14. Sevilla 15. Almería 16. Celta de Vigo 17. Rayo Vallecano 18. Real Valladolid 19. Osasuna 20. Real Betis

Bundesliga Jerman No Team 1. Bayern München 2. Borussia Dortmund 3. Bayer Leverkusen 4. Borussia M’gladbach 5. Wolfsburg 6. Schalke 04 7. Hertha BSC 8. Werder Bremen 9. Hannover 96 10. Stuttgart 11. Hoffenheim 12. Mainz 05 13. Augsburg 14. Hamburger SV 15. Eintracht Frankfurt 16. Freiburg 17. Eintracht 18. Nürnberg

M 12 12 13 12 13 13 13 13 13 12 12 13 13 12 13 13 13 12 13 12

M 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 12 11 12 12 11 11 12 12

M 10 9 9 7 7 6 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1

S 1 1 1 4 1 3 3 2 1 1 3 6 3 3 4 4 3 3 3 2

K 0 1 1 1 3 2 4 5 6 7 5 3 5 6 5 5 6 6 7 8

SG 25-2 24-8 23-10 29-12 22-17 22-13 15-15 11-14 12-14 11-15 17-19 17-19 16-19 13-18 11-19 13-22 12-20 12-27 8-19 7-18

Nilai 31 28 28 25 22 21 15 14 13 13 12 12 12 12 10 10 9 9 9 5

M 8 7 6 6 5 6 6 5 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 1 1

S 1 2 4 3 5 2 1 2 5 2 2 2 3 2 2 4 1 3 1 1

K 1 2 1 2 1 2 3 3 3 5 4 5 5 5 6 5 7 5 8 9

SG 22-9 21-10 15-5 18-10 14-10 9-5 28-11 17-13 12-12 11-12 14-16 9-14 9-15 12-12 9-21 9-11 10-19 7-11 7-22 6-21

Nilai 25 23 22 21 20 20 19 17 14 14 14 14 12 11 11 10 10 9 4 4

M 11 11 10 7 7 6 4 5 4 5 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2

M 10 9 9 7 7 6 5 4 4 3 3 4 4 3 2 1 2 0

S 1 0 1 2 2 2 5 2 5 1 3 5 4 4 3 3 0 5 1 3

K 0 1 2 3 4 5 4 6 4 6 5 5 6 5 7 7 9 5 9 7

S 2 1 1 1 0 2 3 3 2 4 4 1 1 3 4 5 2 7

K 0 2 2 4 5 4 4 5 6 4 5 6 7 6 5 5 8 5

SG 34-7 30-8 35-17 20-12 20-18 17-14 19-17 11-13 13-17 15-19 12-15 13-17 15-19 20-25 15-24 14-18 12-30 14-18 10-22 11-20

SG 27-7 32-11 27-14 28-16 18-14 23-23 20-16 13-20 14-19 21-20 28-28 16-23 13-23 26-29 14-20 12-21 8-23 12-25

Nilai 34 33 31 23 23 20 17 17 17 16 15 14 13 13 12 12 12 11 10 9

Nilai 32 28 28 22 21 20 18 15 14 13 13 13 13 12 10 8 8 7

2014, Rossi-Burgess “Bercerai”

VALENCIA – Bintang MotoGP, Valentino Rossi dan kepala mekanik Yamaha, Jerry Burgess mengadakan konferensi pers, menyusul berita mengejutkan bahwa mereka takkan lagi bekerja sama pada 2014 nanti. Kerja sama antara Rossi dan Burgess sendiri sejatinya telah berlangsung selama 14 tahun. Jelang balapan tahun depan, yang juga merupakan tahun terakhir Burgess menjadi kepala mekanik Yamaha, Rossi ingin kembali pada performa terbaiknya. Namun, The Doctor mengungkapkan dirinya tak ingin lagi bekerja sama dengan Burgess, seseorang yang memiliki andil besar dalam perjalanan karier Rossi di dunia balap. Rider berusia 31 tahun itu juga menyatakan bahwa penampilannya pada awal musim depan akan memainkan peran besar dalam menentukan apakah dia ingin melanjutkan MotoGP atau tidak. “Saya tidak menyangka hal ini terjadi. Tentu saja saya kecewa. Namun, saya mengerti bahwa perubahan memang dibutuhkan dan hanya sejarah yang akan menentukan hasil dari perubahan ini. Ini merupakan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan keseluruhan paket Valentin (Rossi),” kata Burgess dikutip Crash. Burgess yang mengantar Rossi meraih tujuh gelar juara itu mengungkapkan bahwa sejauh ini dirinya belum mempersiapkan apapun untuk balapan tahun depan. Burgess yang juga merupakan salah satu mekanik tersukses sepanjang sejarah MotoGP menambahkan bahwa Rossi membutuhkan hal baru demi meningkatkan dan mengembalikan performa terbaik The Doctor. (okezone.com)

Inter Raih Poin Penuh dari Livorno

MILAN - Inter Milan berhasil meraup poin penuh kala menjamu Livorno dalam laga lanjutan Serie A giornata ke-12, Minggu (10/11/2013) dini hari WIB. La Beneamata mampu menang lewat skor 2-0. Gol pertama Inter tercipta karena gol bunuh diri kiper Livorno, Francesco Bardi. Kemudian, Yuto Nagatomo berhasil menggandakan gol tuan rumah jelang berakhirnya babak kedua. Raihan tiga poin pada laga kali ini membuat jumlah poin Inter menjadi 25 poin dengan menempati posisi keempat klasemen sementara Serie A. Sedangkan Livorno sendiri masih berada di posisi ke-14 dengan total 12 poin.

Jalannya Pertandingan: Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, kedua tim masih melakukan suatu serangan yang berati pada menit-menit awal babak per-

tama. Baik Inter maupun Livorno masih mencari bentuk permainan masing-masing. Memasuki menit ke-16, Livorno mulai mengancam gawang La Beneamata. Berawal dari pergerakan yang dibuka oleh Schiattarella, kemudian melepaskan umpan kepada Paulinho. Sayang, bola lebih dulu diamankan oleh kiper Handanovic sebelum jatuh ke Paulinho. Giliran tim tuan rumah yang membalik mengancam pada menit ke-23 lewat sepak pojok, namun Mbaye mampu mengamankan peluang tersebut. Petaka bagi Livorno datang pada menit ke-30, berawal dari kesalahan Francesco Bardi yang

bermaksud mengamankan umpan silang dari Jonathan. Akan tetapi, bola malah gagal ditangkap dengan baik dan masuk ke gawang sendiri. Skor pun berubah menjadi 1-0 bagi keunggulan Inter, dan membuat permainan mengalami perubahan. Livorno terus berupaya mencari celah guna menyamakan kedudukan walau pada akhirnya gagal. Seperti yang terjadi pada menit ke-37, Paulinho mengirim umpan kepada Siligardi tapi keburu diamankan Handanovic yang keluar dari sarangnya. Skor tak mengalami perubahan hingga berakhir babak pertama in. Memasuki babak kedua, Inter membuka peluang lewat serangan balik cepat pada menit ke-46. Akan tetapi, usaha Taider yang menerobos dari sisi kanan terbuang percuma karena bola keburu terhadang bek lawan sebelum sampai ke Palacio.

Inter mendapatkan hadiah tendangan bebas pada menit ke-53 usai dijatuhkannya Guarin oleh Mbaye di luar kotak penalit. Guarin mengambil sendiri tendangan tersebut, namun sepakannya malah membentur pemain lawan dan hanya menghasilkan sepak pojok saja. Luci melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh pada menit ke-57, namun bola masih melebar dari gawang Inter. Sundulan Ranocchia pada menit ke-77 memanfaatkan sepak pojok masih bisa diamankan dengan baik oleh Bardi. Usaha Inter untuk menggandakan kedudukan, akhirnya terjadi pada menit ke-90. Gol kedua ini dicetak oleh Yuto Nagatomo lewat sepakan volinya usai mendapatkan umpan manis dari Mateo Kovacic. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai untuk kemenangan Inter. (okezone.com)

giliran Benzema yang mencoba menambah keunggulan Madrid lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti di menit ke-13, sayang tendangan masih mampu diblok barisan pertahanan Sociedad. Madrid akhirnya sukses menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Benzema pada menit ke-18. Kali ini giliran Benzema yang menerima umpan dari Ronaldo. Derita Sociedad kembali bertambah setelah Ronaldo berhasil mencetak gol melalui titik putih di menit ke-26 usai terjadi handsball di dalam kotak penalti Sociedad. Madrid unggul 3-0. Tak puas dengan keunggulan tiga angka, Kheidira sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol keempat Madrid di menit ke-36. Pemain internasional Jerman itu sukses memaksimalkan umpan dari Bale dan langsung melepaskan tembakan keras ke dari dalam kotak penalti Sociedad. Madrid unggul 4-0 atas Sociedad. Di menit ke-43, Ronaldo nyaris mencetak hattrick di babak pertama. Sayang sundulannya masih tepat ke pelukan Bravo usai menerima umpan manis dari Kheidira. Skor tidak berubah hingga turun minum, Madrid sementara unggul 4-0 atas tamunya Real Sociedad. Memasuki babak kedua, Sociedad kembali mencoba melancarkan serangan lebih dulu. Carlos Vela mencoba melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Madrid di menit ke-50, sayang tendangannya masih melebar keluar lapangan. Dua menit berselang, gantian Madrid yang menciptakan peluang melalui tendangan keras Benzema usai

menerima umpan silang dari Arbeloa. Akan tetapi tembakannya masih mampu di blok barisan pertahanan Sociedad. Ronaldo sepertinya menjadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan Sociedad di pertandingan ini. Tendangan keras bintang El Real itu di menit ke-57 masih belum tepat sasaran usai melakukan dribbling cepat dari sisi kiri lapangan. Pada menit ke-59, Bale hampir saja mencatatkan namanya di papan skor jika saja umpan silang dari Carvajal di dalam kotak penalti Sociedad mampu diselesaikan dengan baik. Keasikan menyerang, Real Madrid kecolongan satu gol lewat Antoine Griezmann pada menit 61. Tendangan chipnya ke gawang Madrid sukses memperdayai Lopez usai menerima umpan dari Vela. Sociedad berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 4-1. Pada menit ke-69, Sociedad nyaris kembali memperkecil ketertinggalan. Kali ini giliran Griezmann yang berhasil lepas dari penjagaan barisan pertahanan Ma-

drid. Sayang tendangannya masih melebar ke sisi kiri gawang Lopez. Tak ingin kehilangan dominasinya di pertandingan ini, El Real akhirnya berhasil menambah keunggulan menjadi 5-1 lewat tendangan bebas Ronaldo yang tidak mampu dihalau oleh Bravo. Kapten Portugal itu sukses mencetak hattrick nya di pertandingan ini pada menit ke-76. Di menit ke-87, Vela nyaris kembali memperkecil kedudukan setelah berhasil melepaskan diri dari penjagaan dua pemain Madrid. Namun sayang tendangannya masih melebar ke sisi kiri gawang Lopez. Selang satu menit kemudian, giliran pemain pengganti Madrid yang hampir mencatatkan namanya di papan skor. Morata gagal memaksimalkan umpan silang dari Ronaldo pada menit ke 88. Hingga peluit tanda pertandingan berakhir ditiupkan, tidak ada gol yang kembali tercipta di pertandingan ini. Real Madrid sukses menaklukkan Real Sociedad dengan skor 5-1. (okezone.com)

Madrid Benamkan Sociedad di Bernabeu

MADRID – Real Madrid sukses membenamkan Real Sociedad dalam laga lanjutan La Liga pekan ke-13 di Santiago Bernabeu, Sabtu (9/11/2013). El Real mampu menutup laga dengan kemenangan 5-1. Dalam laga ini, Ronaldo berhasil mencetak hattrick dan membuatnya berada di puncak top skorer sementara La Liga. Sedangkan dua gol lainnya, masing-masing dicetak oleh Karim Benzema dan Sami Kheidira. Sementara gol hiburan Sociedad dicetak oleh Antoine Griezmann. Kemenangan ini tak mengubah posisi Madrid yang masih berada di tempat ketiga klasemen sementara dengan raihan 31 poin dari 13 laga.

Jalannya Pertandingan: Memasuki awal pertandingan, Real Sociedad langsung mengambil inisiatif serangan lebih dulu lewat peluang dari tendangan bebas Carlos Vela di menit ketiga. Sayang, umpannya terlalu deras dan gagal dijangkau oleh rekan-rekannya di mulut gawang Lopez. Pada menit ketujuh, El Real langsung memberi respon lewat peluang dari Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih membentur mistar gawang Bravo. Gol yang ditunggu-tunggu publik Bernabeu pun tiba pada menit ke-11. Ronaldo sukses memperdaya Bravo lewat tendangan kerasnya dari jarak dekat setelah berhasil memaksimalkan umpan dari Karim Benzema. Madrid unggul 1-0 atas Sociedad. Usai mencetak gol, Madrid tetap meningkatkan serangannya. Kali ini


Jurnal 2013 6 | senin JURNAL Sumatra, SUMATRA, Edisi EDISI 276 277 SENIN 11 november OKTOBER 2013

hiburan

226

9 9

Enji Minta Maaf, Tetap Ingin Besarkan Anak Bareng Ayu Ting Ting

SUAMI Ayu Ting Ting, Hendry B Hendarso atau Enji menunjukkan diri sebagai seorang laki-laki dengan meminta maaf kepada istrinya. Namun demikian dirinya merasa tidak bersalah dalam kasus gonjang-ganjng rumah tangganya. Enji pun meminta Ayu kembali ke rumahnya. “Kalau saya ada salah, saya minta maaf. Saya masih nungguAyu pulang. Rumahnya juga masih ada,” ujar Enji saat jumpa pers di kantor pengacara Hotman Paris Hutapea, gedung Sumitmas , Jakarta. Hubungan rumah tangga Ayu dan Enji memang mengalami masalah. Keduanya kini tidak tinggal bersama lagi. Ditanya soal langkah ke depan yang diinginkan, Enji mengaku masih ingin tetap bersama Ayu dan mengurus jabang bayi yang kini dalam rahim Ayu. “Kalau saya pengennya tetap berusaha jadi suami yang baik, sebagai bapak buat anak saya, Ayolah kembali ke rumah,” ucap Enji. (KAPANLAGI.COM)

Tiga Kali Mangkir, Polisi Satroni Kediaman Edies Adelia

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Kafe Golden Monkey POLISI akhirnya menetapkan aktris Nikita Mirzanisebagai tersangka atas kasus penganiayaan di Kafe Golden Monkey, Bandung pada Juli lalu. Penetapan ini dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan selama lima bulan sejak kejadian. “Untuk Nikita sudah (tersangka), yang sebelumnya dari saksi,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudho Wisnu Andhiko di Mapolrestabes Bandung. Selain Nikita, polisi juga menetapkan Fitri Sri Handayani alias Fia pengunjung kafe sebagai tersangka atas pertengkaran mereka di dalam Kafe Golden Monkey. Penetapan tersangka ini dilakukan lantaran tahapan penyidikan sudah dinyatakan cukup. Penyidik melihat

mereka yang terlibat adanya perbuatan melawan hukum. “Proses hukum sudah sesuai prosedur yang berjalan,” terangnya. Polisi menerima empat laporan. Nikita saat itu membuat laporan penganiayaan, selanjutnya Yun Tjun, berikutnya Fia dan mantan kekasihNikita, yakni Onadio Leonardo turut bikin laporan. “Ada empat laporan yang masuk, mereka ini memang asalnya ribut-ribut tapi ngerembet hingga yang lain juga ikut terlibat,” tandasnya.

Dia mengaku, seharusnya Nikita beberapa kali menjalani pemeriksaan untuk tindak lanjut. Lantaran artis yang memiliki tato di sekujur tubuh tersebut menjalani prosesi akad nikah, dan

setelahnya tidak ada di Indonesia pemeriksaan harus tertunda. Dia menambahkan upaya mediasi pernah diminta dari semua pihak. Namun untuk waktu dia belum bisa menentukannya. “Mediasinya kita harapkan di kantor polisi. Untuk status tersangka ini kan memang hanya bentuk status. Tapi nanti pada saat berproses kita bisa hentikan dalam bentuk rehabilitasi. Kita lihat juga azas praduga tak bersalah,” katanya. (KAPANLAGI.COM)

Kunjungi Panti Asuhan, Siti Liza Menangis SEBAGAI umat muslim dan penyanyi pop melayu Indonesia, Siti Liza tak melupakan tugasnya yang juga sebagai makhluk sosial. Ia mengunjungi anak yatim piatu di Yayasan Al-Anshor, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Haru biru mewarnai kunjungan Siti saat itu. Mata Siti berkaca-kaca karena menahan tangis saat berkumpul dengan puluhan anak yatim piatu. Ditemui usai kunjungannya, sambil menangis Siti pun mengaku dirinya teringat sosok orang tuanya. “Kalau misalkan (sambil menangis) ngerasa ortu udah enggak ada, http//:jurnalsumatra.blogspot.com

apa saya bisa (jadi seperti ini-ED). Selama ini di karir saya, orang tua

yang kasih support dan semangat. Kalau saya jatuh, ada yang cela, orang

tua yang bela saya. Jadi enggak bisa bayangin kalau orang tua enggak ada gimana,” ungkap Siti. Pelantun lagu Jangan oh Jangan itu juga mengungkapkan rasa bangganya kepada anak yatim piatu tersebut. “Saya salut sama adik-adik di sini yang orang tuanya enggak ada. Mereka bisa main, belajar, mereka hebat bisa tegar. Kalau saya jadi mereka belum tahu deh bisa atau enggak,” terangnya. Terakhir, dengan segala kerendahan hatinya, Siti pun meminta doa dari anak-anak yatim piatu agar selalu didoakan yang terbaik, “alhamdulillah tadi sambil salaman, minta doain panjangin umur, sehat, murah rejeki, sukses terus,” pungkasnya. (KAPANLAGI.

ARTIS Edies Adelia sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian pun langsung menyatroni rumahnya pada Kamis (7/11), berniat menjemput paksa. Seperti diketahui, Edies dipanggil terkait kasus penipuan yang dilakukan suaminya, Ferry Ludwankara (FL) alias Ferry Setiawan hingga mencapai Rp 45 miliar. “Sudah tadi malam (datang ke rumah Edies),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (8/11) saat dihubungi wartawan. Sayangnya malam itu pihak kepolisian tidak menemukan wanita kelahiran 26 Februari 1979 itu di rumahnya. “Tidak ketemu,” Rikwanto melanjutkan. Usai menikah dengan Ferry, Edies memiliki dua tempat tinggal di kawasan Bintaro, Tangerang dan di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan. Namun Rikwanto tak mengatakan rumah mana yang tadi malam didatangi anak buahnya. (KAPANLAGI.COM)

Delia Septianti Kaget Sang Suami Disebut Penipu

DELIA Septianti mengaku terkejut ketika beberapa media memberitakan kalau suami yang baru saja dinikahinya, Tofan Putera Unggul, disebut sebagai seorang penipu. Dirinya justru mempertanyakan kembali sisi penipuan yang dilakukan sang suami. “Saya kaget, nipunya di mana? Apalagi beritanya suami saya tukang tipu, suami saya penipu ulung, astag�irullah, di mana penipuannya?” tanyaDelia saat menggelar jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat. Menurut Delia, suaminya sudah menyelesaikan urusan hutang piutangnya dengan seorang pria yang bernama Fahmi. Soal angka hutang yang cukup besar itupun dibatahnya. Menurutnya angka yang selama ini diberitakan tidak benar. “Saat ini udah selesai urusannya. Dan bukan ratusan juta, cuma 35 juta rupiah. Dan sekarang sudah selesai, suami saya tidak ada apa-apa lagi. Dan tidak ada penipuan,” tegasnya. “Saya mohon, teman-teman dan masyarakat, lebih cerdaslah dengan adanya masalah ini, lebih bijak aja. Ini kasusnya utang piutang,” pungkasnya. (KAPANLAGI.COM) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


Jurnal Kodam II sriwijaya

CMYK

CMYK

10

Jurnal Sumatra, Edisi 276 | senin 11 november 2013

Pangdam Buka Latihan Pemantapan Yonif 200/Raider

Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam Brigjen TNI Toto S. Moerasad S.IP., M.M, pada upacara pembukaan Latihan Pemantapan Raider Yonif 200/Raider TA. 2013 Kamis lalu di Yonif 200/Raider Gandus Palembang mengatakan pelaksanaan latihan dalam organisasi TNI AD merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar, karena kegiatan latihan tersebut, menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan

pelaksanaan tugas. “Penyelenggaraan latihan pemantapan Raider, seperti yang kita laksanakan sekarang ini merupakan salah satu metoda latihan yang secara spesifik bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kemampuan teknis dan taktis satuan Raider, baik dalam konteks perorangan maupun dalam hubungan satuan, sehingga satuan ini benar-benar mampu dan mahir dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus, sebagaimana yang diharapkan oleh Komando Atas,” katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, satuan latihan pemantapan ini, satuan akan melaksanakan materi teknik pertempuran jarak dekat, teknik drill kontak, teknik infiltrasi, teknik exfiltrasi, teknik Mobud, teknik rala suntai, teknik raid pembebasan tawanan dan teknik raid penghancuran guna mendukung pelaksanaan tugas secara benar dan prosedural. Lebih lanjut Pangdam II/Swj mengatakan bahwa, tugas pokok Batalyon Infanteri 200/Raider adalah melaksanakan

pertempuran di darat dan melaksanakan operasi khusus berupa raid pembebasan tawanan dan raid penghancuran serta tugas-tugas lain atas perintah Komando Atas. Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut, dibutuhkan latihan guna kesiapan dan kesiapsiagaan satuan agar mampu menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks. Untuk dapat mencapai hasil yang optimal sebagaimana yang telah ditetapkan dalam sasaran latihan, maka Pangdam menekankan kepada Komandan Batalyon, para Perwira dan segenap personel peserta latihan, agar benar-benar mengikuti latihan ini dengan sungguhsungguh, disertai dengan semangat dan disiplin yang tinggi, guna memantapkan keterampilan prajurit baik perorangan maupun satuan. Latihan yang sungguhsungguh dan realistis dalam segala aspek yang berkaitan dengan tugas di lapangan, akan mempertajam naluri keprajuritan dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan

tugas,” ujarnya. Selain itu, perhatikan faktor keamanan, baik personel maupun materiil, termasuk keamanan masyarakat dan lingkungan sekitar daerah latihan. Eliminir kerusakan yang mungkin terjadi di daerah latihan yang dapat merusak citra dan nama baik satuan Kodam II/Swj dan TNI AD. Pangdam juga menekankan kembali kepada peserta latihan agar melaksanakan latihan ini dengan sebaik-baiknya, mengingat satuan Raider adalah satuan yang sangat memahami makna penting dari suatu aktivitas latihan. “Selamat berlatih, manfaatkanlah waktu yang relatif singkat ini, untuk benar-benar memahami dan menghayati semua materi yang diberikan dalam latihan,” tegasnya. Hadir pada acara tersebut, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Para Perwira Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten, Dan/Ka Balakdam II/Swj, Danyonif 200/Raider, Serta segenap peserta Latihan Pemantapan Raider Yonif 200/Raider. (pendam)

Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo diwakili Asintel Kasdam II/Swj menerima kunjungan kerja Asisten Pangamanan (Aspam) Kasad Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak, Kamis lalu di Gedung Sudirman Makodam II/Swj. Asisten Pengamanan Kasad Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak memberikan pengarahan kepada seluruh perwira Kodam II/ Swj, bertujuan untuk mengetahui pencapaian pembinaan dan pengembangan kekuatan personil intelijen. Pemenuhan matrial dan piranti lunak untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam pembinaan pengembangan kemampuan intelijen, antara lain susba intel tersebar, penataran MIPMBC dan MTT serta mengetahui sejauh mana pelaksanaan pengamanan ditubuh satuan dengan berpedoman pada kebijakan, petunjuk dan perintah Pimpinan TNI AD dan sekaligus mengetahui mekanisme pelaksanaan penerimaan/ kunjungan tamu asing di Kotama/Balakpus TNI AD. Selain itu juga, pengarahan ini untuk mengetahui permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan Progja di Kotama/Balakpus TNI AD serta mengetahui arah dan manfaat dukungan penyelenggaraan, memberikan

masukan dan Asistensi Teknis Pembinaan Intel dan pengamanan dan pemutakhiran data personil, Matrial dan pangkalan di Staf Satuan intel di Kotama/Balakpus TNI AD sekaligus mengetahui pelaksanaan pengamanan Werving yang hingga saat ini masih terjadi KKN. Setelah mengetahui tujuan diharapkan pejabat Intel dan pengamanan memberi masukan data yang obyektif dan valid karena Tim bukan untuk mencari kesalahan, tetapi melihat data di lapangan guna dilakukan evaluasi dan dirumuskan dalam kebijakan progam dan anggaran yang akan datang. Aspam Kasad juga menekankan, agar memberdayakan Aparat intel dan pengamanan dan mengoptimalkan peran bapul yang ada serta lakukan penanganan masalah Pam Tubuh dengan jujur, benar dan tuntas serta lengkapi administrasinya terapkan reward and punishment, dengan tegas sesuai dengan norma yang berlaku terhadap pelaku pelanggaran hukum, disiplin dan ketertiban serta tingkatkan terus budaya belajar dan berlatih dengan cara menambah wawasan dan pengetahuan. Untuk dimasa depan, TNI AD harus memiliki orang-orang yang mempunyai kemampuan secara profesional dan proporsional.

Selain itu juga, Aspam Kasad mengingatkan agar membuat hidup ini lebih enak, Ciptakan keluarga yang rukun dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan jauhkan dari perbuatan-perbuatan yang negatif. Pelihara kemampuan dan kualitas prajurit serta jaga jangan sampai terjadi perselisihan dengan masyarakat sipil.

Hadir pada acara tersebut, Para Pejabat Teras Kodam II/Swj, Para Dan/Ka Balakdam II/Swj, Serta para para perwira Se-Garnisun Palembang. (pendam)

canaan TNI AD dalam rangka kegiatan pengecekan terhadap pelaksanaan Progja TA. 2013 di bidang Bangsis, Bangpers, Bangmat, Bangfas dan Opslat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pengendalian sekaligus umpan balik terhadap semua kegiatan di bidang Bangsis, Bangpers, Bangmat, Bangfas dan Opslat yang telah diprogramkan, khususnya pada periode Semester II TA. 2013 apakah telah mencapai sasaran sesuai program dan ketentuan yang berlaku. Untuk itu, marilah terlebih dahulu kita menyamakan persepsi bahwa kegiatan Dalprog bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, tetapi merupakan forum konsultasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan maupun program yang akan dilaksanakan agar bisa lebih efektif dan efisien serta optimal dalam mencapai sasaran. Selain itu, kegiatan Dalprog juga merupakan bagian dari

upaya pimpinan untuk melihat sejauhmana kinerja satuan bawah dalam merealisasikan program dalam mendukung tugas pokok satuan masing-masing. Demikian dikatakan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S. Moerasad, S.IP., M.M., pada acara kunjungan Tim Dalprog Terpadu TNI AD Tahap II TA. 2013. Rabu lalu di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj. Diharapkan pula Tim Dalprog TNI AD dapat memberikan masukan dan perbaikan kepada satuan bawah yang menjadi objek Dalprog, maupun kepada pimpinan guna mengambil keputusan yang tepat untuk pelaksanaan Progja di bidang Bangsis, Bangpers, Bangmat, Bangfas dan Opslat selanjutnya. Komunikasi dan koordinasi antara satuan bawah dengan unsur pimpinan tentang pelaksanaan program adalah aspek yang penting untuk dilakukan setiap saat. Hal ini dibutuhkan agar pelaksanaan program kerja dapat berjalan sesuai dengan arah kebijakan pimpinan.

Oleh karena itu, kehadiran Tim Dalprog TNI AD saat ini memiliki nilai penting dan strategis bagi optimalisasi pelaksanaan program satuan jajaran Kodam II/Swj, sekaligus menjadi sarana konsultasi tentang perkembangan realisasi program yang telah dilaksanakan selama ini. Selanjutnya kepada Asrendam beserta satuan jajaran Kodam II/Swj, Pangdam menekankan agar dapat memberikan data dan informasi yang akurat, khususnya berkaitan dengan kegiatan peninjauan administrasi dan fisik. Berbagai kendala dalam pelaksanaan program kerja kiranya dapat disampaikan kepada Tim, sehingga program-program pembangunan dalam sisa waktu tahun anggaran 2013 dapat direalisasikan secara efektif dan optimal. Selain itu juga, Asrenad Kasad Mayjen TNI Wiryantoro NK dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kolonel Czi Untung Waluyo mengatakan, yang menjadi sasaran peninjauan pelaksanaan Dalprog yaitu dibidang Opslat, Bangpers, Bangsis, Bangmat, Bangfas termasuk Rehab RTLH dari dana

CSR baik yang terdapat di Kotama/Balakpus maupun di satuan jajarannya. Dengan keterbatasan waktu pelaksanaan Dalprog, Tim Dalprog mengharapkan atensi dari masing-masing bagian/bidang untuk dapat melaporkan/memberikan masukan sehingga Tim Dalprog dapat menginventarisasi permasalahan/kendala program anggaran secara menyeluruh. Akhirnya kepada Tim Pengendalian Program TNI Angkatan Darat, Pangdam mengucapkan selamat bertugas. Dengan harapan berbagai masukan penting kiranya dapat disampaikan terutama berkaitan dengan pelaksanaan program pembangunan yang telah direalisasikan Kodam II/Swj, sehingga pada program selanjutnya dapat lebih baik dan memiliki keterpaduan dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas Komando Atas. Hadir pada acara tersebut, Ketua Tim Dalprog Dari Srenad Kolonel Czi Untung Waluyo, Asrendam II/Swj, Kazidam II/Swj, Dan/Kabalakdam II/Swj, Letkol Czi Suprayogi, Serta para peserta kegiatan Dalprog. (pendam)

Aspam Kasad Beri Pengarahan Kepada Perwira Se-Garnisun Palembang

Kunker Tim Dalprog Terpadu TNI AD Tahap II

Palembang,Jurnal SumatraKehadiran Tim Dalprog Terpadu TNI AD di Kodam II/Swj yang akan melaksanakan peninjauan terhadap pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TA. 2013 di Kotama/ Balakpus jajaran TNI AD yang merupakan suatu kehormatan, karena melalui kegiatan ini segenap jajaran Kodam II/Swj dapat bersilaturahmi, berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan Tim dari Staf Perenhttp//:jurnalsumatra.blogspot.com

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


• Jurnal Sumatra | Edisi 276 | Senin 11 November 2013

Speed Boat Adu Kambing, Lima Orang Tewas BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Empat orang korban yang sempat tenggelam dalam kecelakaan speed boat di aliran Muara Sei PU Banyuasin yang melibatkan dua unit speed boat yang ditumpangi puluhan penumpang, Kamis (07/11/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah mengambang di aliran sungai, namun demikian sebagian anggota tubuh satu dari empat korban dalam kondisi tidak lengkap. “Alhamdulilah seluruh korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dan telah terapung di muara aliran sungai, namun sebagian tubuh dari anggota seorang korban tidak lengkap,” ungkap Kapolres Banyuasin Achmad Iksan, dikonfirmasi TribunSumsel.Com, Sabtu (09/13/2013). Ia menambahkan adapun empat korban yang berhasil ditemukan diantaranya Amril bin Najarudin (45) warga Jalan Rahmad No 5 Kecamatan Alang Alang Lebar, Rendi bin Ruslan (20) warga Kampung I Kecamatan Rambutan, Wanhar bin Teguh (38) warga tiga Ulu Laut Kertapati Palembang, dan Syamsir bin Marjuki (39) warga Jalan Musiraya Timur No 121 Sako Kenten. Sedangkan seorang korban meninggal yang telah ditemukan pasca kejadian yakni Amril bin Nazaruddin (45) warga jalan Rahmad Kecamatan Alang-Alang Lebar telah dikembalikan kepada keluarga. Sehingga seluruh korban meninggal berjumlah lima orang ada seluruhnya berjenis kelamin laki laki. “Speed Boat yang melaju dari arah Tungkal Ilir melaju dengan kecepatan tinggi, dan lalai sehingga masuk ke jalur yang berlawanan sehingga kecelakaan pun tidak terhindarkan meskipun speed boat yang berada di arah yang berlawanan telah mencoba mengerem,” ungkapnya. (trbn)

Dari Halaman 1

Pembangunan GCC Diduga tak Sesuai RAB Hasil pantauan Wartawan JS di lapangan, Pembangunan GCC tersebut baru di kerjakan sebatas penimbunan tanah dan penanaman tiang pancang, padahal dari informasi di dapat bahwa pembangunan GCC tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp 9 M lebih. Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang ( CKTR ) Ir H Karyasid Helmi di damping Panitia Pelaksana Tehnis Kegiatan ( PPTK ) Alius saat di mintai di ruang kerjanya mengatakan, pembangunan GCC rencana pembangunannya dimulai secara bertahap, dengan luas bangunan 1,5 H dengan rincian pembangunan GCC, Mess Gedung Guru, Plaza Kolam Dan Patung, Parkir Gedung dan Gedung Pengelolaan Serta Pengadaan Perlengkapan dan aksesoris. Pembangunannya di mulai tahun 2011.Dana yang di anggarkan sebesar 3,5 M yang di kerjakan oleh PT Hasta Jaya di mulai dengan penimbunan tanah dan pengerjaan struktur serta pengadaan untuk pemasangan tiang pancang. Pembangunan tahap kedua tahun 2012 untuk pemasangan tiang Pancang dan Penimbunan tanah, Dana yang di anggarkan 2,8 M yang di kerjakan oleh PT Jaya Abadi. Serta tahun 2013 ini dana yang di anggarkan 2,8 M yang di kerjakan oleh PT Jaka Utama Persada dengan pekerjaan Pemasangan Tiang Pancang dan Slop bawah. Lebih lanjut Karyasid mengatakan, pembangunan GCC tersebut dikerjakan secara bertahap, rencananya pembangunan gedung tersebut sampai selesai menghabiskan dana 75 M itu pun masih daftar harga lama. Dan saya telah melobi pihak pusat untuk dapat membantu merealisasikan anggaran sebesar 40 M agar dapat menyelesaikan pembangunan gedung tersebut .Kalau melalui dana APBD induk terus mungkin pembangunan nya untuk selesai agak lama.” Untuk pembangunan gedung tersebut sampai selesai menghabiskan dana sebesar 75 M itupun perician masih harga lama, Dan saya telah melobi pihak pusat untuk meminta bantuan sebesar 40 M agar pembangunan GCC tersebut cepat selesai,” katanya. Saat ditanya wartawan JS mengenai dana 9 M lebih pembangunannya hanya sebatas penimbunan tanah dan pemasangan tiang pancang, Karyasid menjelaskan bahwa pembangunan gedung tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya, dan sudah diaudit oleh BPK. “Pekerjaan pembangunan GCC tersebut sudah sesuai pengerjaannya dan sudah di audit oleh BPK, dan hasil nya tidak ada kendala,” katanya. Koordinator Masyarakat Peduli Pembangunan Daerah ( MPPD ) Hergianto saat dimintai komentarnya mengatakan “Menurut saya dana pembangunan Gedung Convention Centre ( GCC ) yang telah menghabiskan dana sebesar 9 M lebih tidak sesuai dana yang dianggarkan selama 3 tahun ini, karena pekerjaan pembangunan gedung tersebut baru sebatas pengadaan tiang pancang dan penanaman tiang pancang. Saya berharap agar penegak hukum jangan menutup mata, dan saya meminta kepada BPKP untuk mengaudit kembali besarnya dana yang telah dikeluarkan untuk pembangunan gedung tersebut sesuaikah dengan barang yang di kerjakan di lapangan. Saya juga meminta kepada aparat penegak hukum yang ada di daerah ini untuk tidak menutup mata dan untuk turun kelapangan untuk melihat pekerjaan tersebut, sesuaikah dengan dana yang telah di anggarkan. Dan saya juga meminta BPKP untuk mengaudit kembali besarnya dana yang telah di keluarkan,” ujarnya. ( Iman )

11

Sambungan

Warga Ambil Alih Akses Menuju Pasar Induk Nendagung Pagaralam, Jurnal Sumatra - Warga pemilik lahan di jalan Letjend R Suprapto, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, ambil alih dan akan blokir akses masuk menuju kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pagaralam Selatan dan Pasar Induk Nendagung, Kota Pagaralam, Sumsel. Nantinya untuk pemagaran jalan sudah disiapkan berbagai alat seperti tonggak kayu dan tumpukan batu kali yang disusun memanjang. Pemblokiran sudah pernah dilakukan, Jumat 1 Nopember 2013 lalu. Tapi atas permintaan Walikota untuk dibuka dan siap melakukan negosiasi. “Kami pihak ahli waris menuntut Pemerintah Kota Pagaralam yang telah menyerobot tanah berukuran sekitar 12x30M yang dijadikan jalan, tanpa ada negosiasi sebelumnya,” kata Samsudin dan Murazi, para ahli waris, kemarin. Menurutnya, berdasarkan sertifikat hak milik (SHM) nomor 125/394/3304/94 atas nama H Umar, tanah sekitar 12x30 yang sudah menjadi akses masuk menuju Polsek Pagaralam Selatan maupun Pasar Induk Terminal Nendagung, sama sekali proses penbangunan jalan tersebut tidak ada izin dari pemilik tanah. “Sebelumnya, kami pihak ahli waris sudah berulang kali mempertanyakan hal itu kepada pihak Pemkot Pagaralam,

termasuk mantan Walikota Djazuli Kuris. Namun jajaran pemerintah kota tetap saja mengatakan tidak ada ganti rugi, bahkan disebutkan bahwa status tanah dimaksud sudah di hibahkan,” kata Samsudin. Jika tanah tersebut sudah dihibahkan oleh pemilik tanah dalam hal ini H Umar kepada pemerintah setempat, kata dia, tentunya ada surat hibah dan bisa dibuktikan. “Sebagai orang tua, H Umar sebelum meninggal dunia pernah berpesan kepada kami ahli waris agar dapat mengurus status ataupun keabsahan tanah yang sudah menjadi jalan tersebut,” sebutnya. Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemagaran tanah tersebut dengan menancapkan sejumlah kayu persegi maupun tumpukan batu kali di dua arah. “Pastinya, kami tetap akan menuntut hak kami dengan melakukan pemagaran jalan dimaksud. Jika pihak Pemerintah Kota Pagaralam menginginkan agar akses tersebut tidak menggangu lalu lintas maupun aktifitas para pedagang, mesti menyelesaikan terlebih dahulu permasalahan tersebut,” tegasnya. Ditambahkan Murazi, pihaknya telah melaporkan penyerobotan itu ke Polsek Pagaralam Selatan, sebelum melakukan pemagaran jalan. Karena hampir 2 tahun, usulan ahli waris untuk meminta ganti rugi

dan sebagainya kepada pihak Pemerintah Kota Pagaralam, tapi sama sekali tidak ada jawaban yang jelas. “Kami cukup bersabar dengan melayangkan surat ke Pemkot Pagaralam guna mempertanyakan status tanah yang telah dibangun menjadi jalan. Bahkan kami perna menawarkan agar tanah tersebut secepatnya di bebaskan,” ungkapnya. Namun, kata Murazi, yang didapatkan justru jawaban yang sama sekali tidak menguntungkan, yakni status tanah tersebut sebelum dilakukan pembangunan sudah di hibahkan oleh H Umar ke pemerintah setempat menurut penjelasan mantan Walikota Djazuli Kuris kepada ahli waris. “Jika sudah begini, pastinya pihak Pemkot Pagaralam sudah tidak ada niat baik dengan melakukan penyerobotan lahan tanpa ada persetujuan dari pemilik tanah maupun ahli waris,” katanya. Terpisah, Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati Basjuni melalui Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota, Fahrozi Nurhafi SSTP mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melaporkan hal itu kepada atasan. “Kalau masalah pemagaran, tolong tanyakan langsung ke satker yang membidangi. Karena sampai saat ini, kami belum menerima laporan ada pemagaran,” katanya. (Van)

Butuh 2 Pos PBK, Penuhi Standar BANYUASIN,Jurnal SumatraKabupaten Banyuasin yang terpencarpencar dan terbagi antara daratan dan perairan menjadi kendala pelayanan yang diberikan untuk Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK). Untuk itu Dinas Kesbangpol & BPBD Banyuasin bakal mengajukan pembangunan dua pos PBK pada APBD tahun 2014 mendatang untuk memenuhi standar minimal pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kesbangpol & BPBD Banyuasin, Harobin Mastofa melalui Sekretaris Rizal Pahlevi Yusuf, Kamis (7/11)lalu. Dia mengatakan pada tahun 2014 mendatang pihaknya akan mengajukan pembangunan dua pos PBK untuk didua titik. Yakni di Kecamatan

Betung dan Sukajadi atau Rambutan. “Kenapa kita butuh pos ini, sebab untuk memenuhi standar minimal. Dalam aturannya, pos minimal melayani untuk radius 1,75 Km dengan jarak tempuh 15 menit. Karena kan selama ini posnya ada di Pangkalan Balai, sementara lokasi yang harus kita tuju cukup jauh. Untuk itulah, dibutuhkan pos PBK. Yang saat ini kita rencanakan di Betung, satunya lagi Sukajadi atau di Rambutan,” jelasnya. Pos ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah kasus kebakaran cukup tinggi, pada tahun 2012 saja tercatat ada 54 kejadian baik itu kebakaran pemukiman maupun lahan. Sementara hingga Oktober 2013 ini sudah terjadi 24 peristiwa kebakaran. “Kita pada dasarnya tidak

menginginkan musibah ini, tetapi kan butuh antisipasi. Minimal, jika pos dekat dengan pemukiman, bisa meminimalkan kerugian material dan nyawa,” tuturnya. Sedangkan, untuk saat ini pihaknya memberdayakan 83 personil yang disiagakan 3 shift kerja. Dan jika dua pos ini ada, pastinya harus ada penerimaan personil lagi dan butuh pelatihan untuk PBK. “Untuk saat ini, kita hanya memiliki 2 unit damkar kapasitas 3.000 liter dan 5.000 liter dan 1 unit mobil suplai dengan kapasitas 4.000 liter. Kebutuhan damkar ini sendiri butuh penambahan, apalagi dua unit damkar yang ada saat ini sudah sangat tua, butuh yang baru,” tambah Kabid PBK, Ibrahim SH.(Ibrahim)

YKISS Wakili Sumsel Untuk Tingkat Nasional MUARA ENIM,Jurnal Sumatra Yayasan Kesejahteraan Islam Serasan Sekundang (YKISS) berhasil mewakili Sumatera Selatan untuk mengikuti orientasi dan seleksi gugus tugas sosial tingkat nasional tahun 2013 di Jakarta, bertempat di hotel Kartika Candra, 7 November hingga 11 November 2013. Menurut Ketua Yayasan Kesejahteraan Islam Serasan Sekundang (YKISS) Muaraenim, H Nurdin Masyir BA, YKISS diutus mewakili provinsi Sumatera Selatan untuk mengikuti orientasi dan seleksi gugus tugas sosial tingkat nasional tahun 2013 di Jakarta. Alhamdulillah, ditunjuknya kita mewakili Sumsel pada ajang tersebut, setelah mendapat penilaian

dari Kementrian Sosial (Kemensos) pada akhir Oktober lalu, jelasnya. Masih Menurut Nurdin Pada pemaparan di Jakarta nanti, dirinya terlebih dahulu akan memaparkan profil YKISS dan profil panti asuhan Assaadah di hadapan tim penilai dari pusat. Meliputi visi, misi, program kegiatan serta kemajuan yang sudah di capai yayasan dan panti. Sedangkan dalam seleksi organisasi sosial berprestasi nasional tahun 2013, YKISS akan mengedepankan prestasi di bidang kemitraan dan administrasi serta pengelolaan manajemen. Alasannya, karena berkat adanya jalinan kerjasama kemitraan yang baik dengan berbagai pihak dalam tempo dua tahun saja,

Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Darusaadah dapat berkembang pesat. Kata dia, kemajuan ini berkat bantuan dan kerjasama berbagai pihak, seperti Pemkab Muaraenim, PT Bukit Asam, PT Pertamina, Baznas, Icmi, tokoh masyarakat, dan umat Islam yang begitu peduli kepada panti asuhan. “Sulit bagi YKISS dalam mengelola dan memajukan panti dan ponpes tanpa bantuan mereka. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini sebagai Ketua YKISS menyampaikan ucapan terimaksih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik berupa barang, uang, ataupun bantuan bentuk lain,” Ungkapnya. (red)

KPK Endus Jejak Akil Mochtar di Empatlawang

Dari Halaman 1

”Ini pengembangan dari kasus Gunung Mas dan Lebak dan ada kaitan dengan Pilkada Empat Lawang, yaitu dugaan terkait penerimaan atau gratifikasi yaitu Pasal 12B,” ungkap Johan. Sebagaimana diketahui, Selasa (29/10), KPK menggeledah rumah dan kantor Budi Antoni Al Jufri. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap sengketa Pilkada di MK dengan tersangka Akil Mochtar. Pasalnya KPK mengendus jejak-jejak Akil di rumah dan kantor Budi selaku Bupati Empat Lawang, Sumsel. Dari penggeledahan ini, KPK mengamankan sejumlah dokumen sebanyak satu kardus. Guna lebih terkuaknya kasus ini KPK telah memanggil dua orang pegawai PNS kabupaten Empat lawang. yakni Yeni dan Legiyo. Namun, KPK memastikan hanya Legiyo yang masuk dalam jadwal

pemeriksaan. Sementara Yeni tidak jadwalkan dalam pemeriksaan kemarin. Juru Bicara KPK, Johan Budi kembali membenarkan bahwa ada PNS Pemkab Empat Lawang (4L) yang diperiksa kemarin (4/11) di Gedung KPK, Jakarta. “Hari ini (kemarin, red) ada pemeriksaan atas nama Legiyo, PNS Empat Lawang,” jelasnya di Gedung KPK. Sayangnya, kedatangan Legiyo ke KPK, luput dari pengamatan wartawan. Namun berdasarkan informasi yang didapati, Legiyo datang sendiri ke KPK sekitar pukul 09.00 WIB. Legiyo saat ini menjabat Kepala Bagian Umum Pemkab Empat Lawang. Ia diperiksa sebagai saksi untuk Akil Mochtar terkait kasus suap perkara pilkada di MK. Diduga kuat Legiyo berperan dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terhadap tersangka Akil

Mochtar yang menjadi Ketua Majelis Hakim dalam sidang sengketa Pilkada Empat Lawang. Menurutnya keterkaitan Legiyo dalam dugaan suap dan gratifikasi Empat Lawang masih terus didalami. Karena sebagai saksi, Legiyo dimintai keterangannya terkait keterangan tersangka Akil, saksisaksi dan hasil penggeledahan di Empat Lawang awal pekan lalu. Di Empat Lawang, KPK mencari tersangka baru sebagai pemberi suap. “Masih terdidalami keterlibatannya (Legiyo) dalam dugaan TPK Akil Mochtar,” lanjut Johan Budi. Namun Budi Antoni usai diperiksa jumat (1/10) pekan lalu, membantah kalau dirinya telah memberikan uang senilai Rp 10 Miliar ke Akil guna pemenangan dirinya dalam Pilkada Empatlawang. (sumber:Jurnas.com/sumeksonline)

Dari Halaman 1

Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Ditangkap? JAKARTA – Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Bandung, kabarnya Nikita Mirzani langsung ditangkap. Benarkah demikian? Jumat, 8 November lalu, bintang Perempuan-Perempuan Liar itu ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus penganiayaan yang terjadi di Kafe Golden Monkey, Bandung, pada 27 Juli 2013. Hal tersebut, juga sudah dibenarkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunuyudo Wisnu Andiko. Namun, kuasa hukum Nikita, Amir membantah kabar tersebut. “Enggak (ditangkap). Saat ini Nikita lagi ada di Singapura, lagi berobat. Jadi, lagi enggak ada di Jakarta,” kata Amir saat berbincang dengan Okezone, melalui telefon, Minggu (10/11/2013). Dalam kesempatan itu juga, Amir menegaskan jika kliennya belum menjadi tersangka seperti yang diberitakan. “Belum (tersangka). Buktinya, belum ada pemanggilan atau pemeriksaan Nikita sebagai tersangka. Sebelumnya, Niki diperiksa masih sebagai saksi,” ungkapnya. Seperti diketahui, Sabtu 27 Juli lalu, Nikita dan Onadio tengah menghabiskan malam menjelang imsak dengan minumminuman keras di Kafe Golden Monkey. Terbukti dari banyaknya botol miras, dan keadaan Nikita yang saat itu terpengaruh minuman beralkohol (minol). Singkat cerita, sekira pukul 02.30 WIB, tanpa ada kejelasan perkelahian antara Nikita dan beberapa pengunjung kafe lainnya pecah. Saat itu, Nikita berseteru dengan Fitri Sri Handayani alias Fia, sementara Onadio berseteru dengan Rinto.Di saat yang sama, Yun Tjun yang bermaksud melerai perkelahian malah menjadi bulan-bulanan hingga akhirnya terluka. Akibat perkelahian itu, kelima orang tersebut sama-sama mengalami luka, dan harus menjalani perawatan. (okz)

Wako Palembang Dicecar Terkait Uang Dibandara Dari Halaman 1 “Ya, Insya Allah,” katanya dengan singkat. Romi kembali dicecar oleh beberapa wartawan terkait informasi penemuan Sekretaris Daerah Palembang Ucok Hidayat yang membawa uang dalam jumlah Rp8 miliar ke Jakarta dan diketahui petugas di Bandara Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan. Romi pun terdiam dan langsung bergegas masuk ke dalam mobil dengan dikawal para ajudannya. Seperti diketahui, Wali Kota Palembang Romi Herton diperiksa KPK sebagai saksi atas kasus dugaan gratifikasi yang diterima Akil Mohctar sewaktu masih menjadi hakim konstitusi. KPK sebelumnya telah menggeledah kantor dan rumah Romi pada 29 Oktober lalu dan menyita sejumlah dokumen. Pemeriksaan Herton didasarkan pada pasal 12 huruf B UU Nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Hal itu berdasarkan penemuan uang Rp2,7 miliar di rumah dinas Akil Mochtar dan menyita mobil Akil yaitu Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete pada 9 Oktober 2013. Panel Hakim yang dipimpin Akil Mochtar memenangkan pasangan Romi Herton-H Harno Jayo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada Palembang pada 20 Mei 2013. Padahal dalam Surat Keputusan KPU Palembang, pasangan Romi Herton-Harno Jaya mendapat suara sebanyak 316.915, kalah tipis dari pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana yang memperoleh 316.923 suara. Berdasarkan hasil sidang MK setelah penghitungan ulang, pasangan Romi Herton-Harno Jaya memperoleh 316.919 suara, sementara pasangan SarimudaNelly Rasdiana sebanyak 316.896, sehingga pasangan Romi yang semula kalah delapan suara, akhirnya berbalik unggul 23 suara dari pasangan SarimudaNelly Rasdiana.(antara)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 276 | Senin 11 November 2013

Hengky

Politik Ikhlas dan Amaliah Bertu Merlas

Menjelang pemilihan legislatife tahun 2014 banyak partai melakukan manuver perekrutan calon legislatife untuk memenuhi kuota pencalonan disetiap tingkatanya. Tim Jurnal Sumatra telah berhasil mewawancari salah satu calon legislatife untuk DPR RI dari Partai PKB. Adapun dipilihnya nama Bertu Merlas atau yang lebih familiar dengan panggilan Bembem ini karena ada satu keunikan yang patut diacungi jempol. Berikut hasil obrolan kami di ruang kerjanya di jalan soekarno hatta Palembang.

Saudara Bertu Merlas anda dikenal sebagai pengusaha oleh masyarakat kini anda mulai melirik dunia politik, apa yang membuat anda tertarik dalam dunia politik? Memang dunia politik masih awam bagi saya karena selama ini saya menggeluti dunia usaha, ketertarikan saya terjun kedunia politik bukan karena eforia maupun gagah gahan seperti yang lainya. Tetapi sebagai pemuda saya ingin ikut mewarnai dunia politik dengan pembenahan bernegara dan dimulai dengan pemikiran. Salah satu aspirasi dan bentuk aktualisasinya melalui afiliasi partai politik. Sebagai orang muda yang masih energik, ada keunikan yang kami lihat pada sosok anda, kenapa anda memilih bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) padahal banyak partai politik lain yang menjanjikan untuk kaum muda dalam berkiprah didunia contoh dan masih segar dalam ingatan politik di Indonesia ini. masyarakat Indonesia, ketika Indonesia masih dipimpim oleh Abdulrahman Hahaha anda terlalu njelimet dalam wahid atau yang lebih lekat dengan mengamati saya, memang banyak panggilan Gus Dur. Kala itu Gusdur partai poltik yang menjanjikan untuk menetapkan Imlek sebagai hari besar kaum muda berkiprah didunia politik libur nasional dan PKB Partai yang Indonesia, tetapi saya memilih PKB terbuka untuk umum. Contohnya sebagai afiliasi politik karena dimata salah satu caleg untuk provinsi Sumsel saya, karena PKB adalah satu satunya Dapil II Herman Sahyung beliau partai yang didirikan oleh Nahdalatul adalah seorang khatolitk sejati namun Ulama sesuai dengan khitoh dan menjadi Caleg dari PKB. memliki ruh dari NU tersebut. Karena Bahkan di Papua mayoritas anggota NU satu satunya Organisasi islam DPRD dan Pengurus PKB dari kelompok Indonesia yang pada zaman orde baru Nasrani, nah ini membuktikan kalau berani menarik diri dari fusi salah satu PKB partai terbuka untuk umum partai kembali ke khitohnya demi nafas tidak membedakan suku ras maupun islam yang sebenarnya. Kemudian agama. Bahkan salah saorang perumus pada era reformasi NU dengan berani Pancasila dari kader NU. mendirikan PKB untuk mengawal pancasila agar tetap berdirisebagai Sebagai pendatang baru dan maju palsafah Negara agar tetap terjaganya ke pertarungan ke kancah politik NKRI. tingkat nasional dengan menjadi Kemudian perlu saya tambahkan Caleg untuk DPR RI, apa motivasi lagi kenapa saya atensi dengan PKB, yang anda miliki untuk mewujudkan karena PKB adalah Partai Islam cita cita anda tersebut. yang berhaluan nasionalis dan berkarakter Pancasila, salah satu Motivasi saya maju menjadi caleg

tingkat pusat pertama sebagai putra OKU Timur hanya saya yang berani bertarung memperebutkan kursi tersebut, selama ini suara OKU Raya (OKU Timur, OKU Selatan dan OKU) selalu diwakili orang lain bukan putra OKU Timur khususnya ada juga dari OKU dan bukan kategori pemuda. Saya masih masuk kategori pemuda. Selain itu saya optimis bisa meraih satu kursi untuk saya. Optimis tersebut saya dapatkan karena PKB memiliki konstituen pemilih yang tradisionil dan pemilih rasionil. Dalam tubuh PKB tidak ada pemilih yang transaksionil. Dalam dunia usaha anda saat ini cukup berhasil dan sukses, anda memiliki proyek proyek besar di berbagai belahan bumi Sumsel ini, sehingga dari sisi materi anda sangat berkecukupan. Ini cukup signifikan yang ingin kami tanyakan. Kenapa anda begitu yakin dalam ketertarikan anda di dunia politik. Anda cukup jeli melihat saya, niat saya ingin menggeluti dunia politik ini dasarnya hanya keikhlasan. Saya ingin berbuat banyak dalam meningkatkan

kesejahteraan rakyat terutama rakyat OKU Timur tempat saya dilahirkan dan tempat saya dibesarkan. Salah satu jalan untuk tujuan tersebut menurut kacamata saya melalui jalan duduk dulu di kursi legislatif tingkat pusat, sebab walaupun saat ini negara kita tidak lagi menganut sistem sentralisasi, akan tetapi Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saya tambahakan lagi langkah saya di dunia politik ini semata mata hanya amaliah. Ternyata anda benar benar siap untuk berkecimpung dalam dunia politik, semoga dengan keihklasan anda dalam beramal melalui kancah politik sukses, saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda untuk kami wawancari walaupun singkat. Iya sama sama saya juga sangat berterima kasih atas kedatangan kalian. Demikianhasilwawancarajurnalsumatra kekediaman bung Bebem di komplek perumahan Polygon jalan Soekarno Hatta. (adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.