Jurnalsumatracetak367

Page 1

Jurnal Sumatra

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 367

Senin 29 Juni 2015

Apo Adonyo

www.jurnalsumatra.com

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Install icon jurnalsumatra.com melalui Play Store/Google Player di Gadged Android anda

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Kelakar Wak JuSu + Polisi Bekuk Pencuri BBM Ilegal 2 Ton - Proses nian pak yo sampe ke akarnyo... + Tersangka Wisma Atlet Segera Disidang - Dalam Sidang ungkap secaro jujur yo wak..

Paripurna Molor, Ketua DPRD Minta BK Beri Teguran

BANYUASIN,Jurnal Sumatra Sidang Paripurna DPRD Banyuasin sempat molor sekitar satu jam. Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam menginstruksikan kepada Ketua BK memberikan teguran kepada anggota DPRD Banyuasin yang terlambat datang. Paripurna ini mengagendakan penyampaian hasil pembahasan Pansus I,Pansus II dan Pansus III serta pengambilan keputusan terhadap tiga Raperda Usulan Inisiatif DPRD Banyuasin tahun 2015, Senin (22/6) 2015. Penyebab sidang paripurna ini molor, banyak anggota dewan yang terlambat hadir, izin, sakit hingga masih ditunggu kehadirannya alias tanpa keterangan. Padahal sesuai dengan jadwal, sidang paripurna ini semestinya digelar pukul 09.00 WIB,namun sidang baru kourum dan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Agus Salam menginstruksikan Ketua Badan Kehormatan DPRD Banyuasin untuk memberikan teguran. “Saya minta BK memberikan teguran terhadap anggota yang tidak hadir, sampaikan surat tertulis ke Fraksi-fraksi untuk dilakukan tegurannya,” katanya. Politisi Partai Golkar ini juga berharap fraksi-fraksi untuk melakukan teguran kepada anggota fraksi masing-masing agar kondisi ini tidak terulang lagi. “Silahkan tegur anggota fraksinya, agar hal serupa tidak kembali terulang,” katanya. Ketua Fraksi PDIP Arisa Lahari yang sempat melakukan interupsi agar sidang dimulai dan fraksi-fraksi untuk memberikan teguran terhadap anggota fraksi yang tidak hadir. Sekwan H Ismed Elmondo SE MSi melaporkan dalam sidang paripurna DPRD Banyuasin bahwa dari 45 anggota dewan, yang hadir berjumlah 32 orang. Selebihnya sakit 2 orang dan izin 7 orang. “Empat anggota masih ditunggu kehadirannya. (Ridho)

Rossi memenangi Grand Prix Belanda

Assen, Jurnal Sumatra - Valentino Rossi mengencangkan cengkramannya pada posisi pemuncak klasemen kejuaraan dunia pada Sabtu, dengan memenangi pertarungan melawan Marc Marquez untuk menjadi pemenang di MotoGP Belanda di Assen. Pebalap Italia itu, yang mengendarai sepeda motor Yamahanya, memulai balap dari posisi start terdepan dan unggul hampir sepanjang jalannya balap, meski juara bertahan Marquez sempat menyalipnya saat balap tinggal menyisakan tujuh putaran. Rossi dengan cepat merebut kembali posisi terdepan dan kemudian mengungguli upaya keras dari pebalap Spanyol yang menunggangi Honda itu di tikungan terakhir, untuk memastikan kemenangan ketiganya musim dan kemenangan ke-111 sepanjang karirnya yang gemilang. Jorge Lorenzo, rival utama Rossi di kejuaraan dunia, menempati peringkat ketiga dengan sepeda motor Yamahanya. Demikian laporan AFP. (ANJAS)

Hadiah Spesial Vicky Prasetyo untuk Pedangdut Seksi

“Ini memang hadiah spesial dari Vicky dan Bian ya. Vicky memang selalu kasih semangat ke aku dan mengerti aku,”

JAKARTA- Penyanyi dangdut Chaeva Anzani merasa bersyukur mendapat hadiah spesial dari Vicky Prasetyo. Ya, Chaeva dihadiahi Vicky sebuah lagu berjudul Digoyang Lagi. Lagu bernuansa dangdut koplo itu diciptakan Vicky dan Bian eks bokalis D’Bagindas untuk single kedua Chaeva. “Ini memang hadiah spesial dari Vicky dan Bian ya. Vicky memang selalu kasih semangat ke aku dan mengerti aku,” kata Chaeva saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta. Pelantun Gara-Gara Twitter ini mengaku sudah kenal jauh sebelum pertunangan Vicky dan Zaskia Gotik kandas. Pemilik goyang kuda lumping cantik ini pun malu-malu mengungkapkan kedekatannya dengan Vicky. “Aku memang sudah kenal lama sama Vicky. Bisa dibilang pacaran kali ya dulu, tapi sekarang dia sahabat aku. Hubungan kita tetap baik,” katanya. (okz)

FOTO: Ilustrasi

Polisi Bekuk Pencuri BBM Ilegal 2 Ton SEKAYU, Jurnal Sumatra - Sebanyak 2 ton BBM ilegal yang diselundupkan dari Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babatoman, Kabupaten Musi Banyuasin, diamankan oleh Polresta Palembang, Jumat (26/6). BBM ilegal jenis premium itu dibawa pelaku dengan menggunakan mobil jenis Suzuki APV dengan nomor polisi BG 1429 o di di kawasan terminal Alang-alang Lebar KM 12, Palembang, saat sedang melintas. Hasilnya, sopir mobil atas

nama Hendri (37) langsung dibekuk petugas untuk dimintai keterangan. “Sudah empat kali saya mengantas premium ini dengan upah Rp800 ribu dari Muba ke Palembang,” kata Hendri. Dijelaskan Hendri, 2 ton pre-

mium itu akan diantarkannya ke kawasan Tegal Binangun Palembang berinisal M. “Dibawa dari dari Desa Mangun Jaya, Muba Pak. Nah mau dikirim ke pembeli di Palembang, pas di jalan distop sama petugas dan kemudian saya dibawa ke sini,” jelas tersangka ini memelas. Dia juga mengaku mengetahui jika BBM yang dibawanya ini merupakan BBM ilegal. “Saya tahu pak. Tapi saya terpaksa melakukannya karena pekerjaan saya sebagai sopir travel

Pembegal Pasutri di Talang Kelapa Hingga Kini Belum Terungkap

PALEMBANG, Jurnalsumatra - Misteri begal motor yang mengakibatkan meninggalnya pasangan suami istri (Pasutri) Iryadinata (60) dan Yuliana (59) warga Perumahan Azhar, Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, pada (9/4) silam belum juga terungkap. Iryadinata dan Yuliana menemui ajalnya dan sepeda motornya dirampas pembegal saat keduanya hendak pergi ke pasar KM 12 sekitar pukul 04.30 WIB. Hingga kini sudah tiga bulan sudah berlalu, sejak kejadian begal motor itu namun pelakunya masih

belum tertangkap. Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha SIK melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Rocky Manurung kepada wartawan menjelaskan, sampai hari ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. “Sudah ada tanda-tanda mengarah ke pelaku, tapi kami belum bisa beri tahu secara detil. Takutnya mempengaruhi penyidikan,” katanya. Dia memastikan, secepatnya pelaku bisa diringkus, pihaknya masih mengikuti jejak pelaku. “Kasus ini menjadi perhatian

serius bagi kami, apalagi korbannya sampai meninggal dunia, doakan saja semoga cepat terungkap,” katanya. Dia melanjutkan, pasca kejadian begal motor itu jajaran Polsek Talang kelapa dan kepolisian sektor lainnya di Banyuasin, semakin menggencarkan patroli ke setiap desa/kelurahan bahkan sampai ke tingkat RT. Polres Banyuasin juga menyiagakan anggota polisi di setiap desa/kelurahan guna mendampingi masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masingmasing.

Bersambung ke hal 11

DKP: Sumsel Target Bebas Illegal Fishing 2018

Palembang, Jurnal Sumatra - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan menargetkan daerah ini bebas dari illegal fishing pada 2018 untuk mendongkrak produksi ikan yang naik seribu ton setiap tahun. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat DKP Sumsel Galamda Israk di Palembang, Jumat, mengatakan, untuk mencapai target tersebut , pemkot telah menjalankan beberapa program untuk menekan illegal fishing secara bertahap sejak 2014.

“Pengawasan terhadap “illegal fishing” di perairan tangkap (sungai, danau, dan lebak) akan ditingkatkan dengan cara bekerja sama dengan polisi, ada beberapa program yang sudah dijalankan seperti pemantauan sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi penyentruman ikan,” kata dia. Selain itu, DKP Sumsel juga gencar memberdayakan masyarakat sekitar perairan tankap untuk mengawasi dan melaporkan tindak kejahatan illegal fishing ini ke pihak berwenang.

“Intinya masyarakat akan diedukasi bahwa tindakan penyetruman itu masuk dalam illegal fishing yang melanggar hukum. Jika penangkapan ikan dengan cara yang ilegal ini dapat diberantas maka hasil tangkapan ikan nelayan akan bertambah,” ujar dia. Berkat kerja sama ini, illegal fishing mampu ditekan hingga 25 persen pada tahun lalu. “Pada tahun ini, illegal fishing ditargetkan turun hingga 45 persen. Harapannya, dengan

sedang sepi. Jadi, untuk memenuhi hidup keluarga, saya pun nekat melakukan hal ini,” bebernya. Dalam penangkapan ini, polisi juga mengamankan mobil yang digunakan Hendri beserta 2 ton bensin di dalamnya. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi membenarkan penangkapan pelaku dan saat ini masih dalam pemeriksaan petugas. “Ya, masih dalam pemeriksaan dan juga akan kita lakukan pengembangan,” singkat Suryadi. (tim)

Tersangka Wisma Atlet Segera Disidang Jakarta, Jurnal Sumatra - Tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Wisma Atlet Southeast Asia (SEA) Games dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan 2010-2011 Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Cipta Karya Sumatera Selatan Rizal Abdullah segera disidang. “Iya sudah, finalisasi,” kata Rizal di gedung KPK Jakarta, Jumat. Finalisasi yang dimaksud RIzal adalah berkas penyidikannya ke tahap dua alias P21, artinya berkas penyidikan Rizal sudah dinyatakan selesai dan dilimpahkan ke jaksa untuk dibuat surat dakwaan dalam 14 hari kerja. Namun Rizal mengaku tidak tahu akan disidang di pengadilan mana. “Gak tahu (sidang di mana),” jawab Rizal singkat saat ditanya lokasi persidangannya. Terkait dengan pernyataan Rizal sebelumnya yang mengatakan ada “fee” 2,5 persen untuk Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dari nilai uang muka proyek Rp33 miliar yang didapat PT DGI selaku pemenang tender pembangunan wisma atlet SEA Games, Palembang, ia mengaku akan mengungkapkannya di persidangan.

Bersambung ke hal 11

upaya secara bertahap ini maka pada 2018, Sumsel akan benarbenar bebas dari illegal fishing,” kata dia. Sementara ini, Provinsi Sumatera Selatan menargetkan produksi perikanan tangkap bertambah 1.000 ton pada 2015 setelah pada tahun sebelum berhasil mencapai target 97.000 ton. Sedangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2018, produksi ikan dipatok sebanyak 99 ribu ton. (ANJAS)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

Umum

SalJu

Aspirasi DPR tentang dana aspirasi

Rapat paripurna DPR RI pada 23 Juni lalu menyetujui rancangan peraturan DPR tentang tata cara usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) atau biasa disebut dengan dana aspirasi. DPR mengajukan anggaran UP2DP atau dana aspirasi itu bagi setiap anggota DPR RI sebesar Rp20 miliar atau totalnya mencapai Rp11,2 triliun untuk tahun 2016. Pengajuan dana aspirasi itu disebutkan sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Pada pasal 72 UU itu menyebutkan serangkaian tugas DPR RI. Pada pasal 72 butir “g” UU itu, misalnya, berbunyi DPR bertugas menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Pada pasal 75 ayat (1) berbunyi “Dalam melaksanakan wewenang dan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 71 dan pasal 72, DPR memiliki kemandirian dalam menyusun anggaran yang dituangkan ke dalam program dan kegiatan disampaikan kepada Presiden untuk dibahas bersama DPR sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Sementara ayat (2) menyebutkan “Dalam menyusun program dan kegiatan DPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk memenuhi kebutuhannya, DPR dapat menyusun standar biaya khusus dan mengajukannya kepada Presiden untuk dibahas bersama”. Pada pasal 227 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2014 itu menyebutkan “Setiap anggota berhak mengawasi pelaksanaan APBN dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, termasuk di daerah pemilihan”. Ayat (2) berbunyi “Untuk melaksanakan hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), anggota DPR berhak mendapatkan dukungan administrasi keuangan dan pendampingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan”. Namun pemerintah, seba-

gaimana disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, beranggapan bahwa pengajuan dana aspirasi itu tidak sejalan dengan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. UU ini menyebutkan bahwa sistem perencanaan pembangunan nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencanarencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Sistem perencanaan pembangunan nasional bertujuan untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah; menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menjelaskan dana aspirasi berawal dari rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi. Ada lebih dari tiga kali rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi. Hasil rapat itu diumumkan pada rapat paripurna 17 Februari 2015. Kemudian rapat paripurna kedua memutuskan tentang struktur dari tim UP2DP, yang menunjuk Taufik Kurniawan sebagai Ketua Tim UP2DP. Sampai tahap ini semua fraksi setuju, tidak ada fraksi yang menolak, semua punya argumentasi dan DPR sifatnya hanya mengusulkan. Ia menambahkan sejumlah fraksi menyatakan anggota DPR di Komisi I, III, dan XI tidak langsung bersinggungan dengan konstituen sedangkan di Komisi IV, V, dan VIII sangat dekat dengan masalah

konstituen sehingga dimunculkan aspek keadilan dan pemerataan dan itu semua fraksi setuju. Menurut dia, tidak ada paksaan untuk menggunakan dana aspirasi. Jika memang ada anggota yang tidak mau memanfaatkan dana itu bagi konstituennya, dipersilakan untuk tidak menggunakan haknya dan uang itu akan dikembalikan ke negara. “Pimpinan DPR hanya memfasilitasi apa yang diatur dan sumpah janji anggota DPR. Yang penting tidak usah menghalangi hak anggota lainnya,” katanya. Mengenai besaran dana aspirasi yang mencapai Rp20 miliar untuk setiap anggota per tahun, Taufik mengatakan bahwa angka itu hanya batasan sehingga setiap anggota DPR bisa mengusulkan program di daerah pemilihannya secara adil. Batasan usulan ada yang bilang di atas Rp20 miliar ada yang di bawah Rp20 miliar, akhirnya secara rata-rata itu usulan sangat normatif untuk kemerataan. Ketua Panitia Kerja UP2DP Totok Daryanto menyatakan DPR selaku pengusul tidak mempersoalkan atas penolakan dari pemerintah. Pengajuan usulan itu sebagai tindak lanjut dari UU MD3, DPR berhak mengusulkan program pembangunan dari daerah pemilihannya. Menurut dia, UP2DP adalah kewenangan Presiden Jokowi dalam menolak dan menerima. DPR sudah menindaklanjuti melalui Badan Legislasi serta sudah menyiiapkan mekanisme tentang tata cara pengusulannya. Dia justru merasa heran penolakan yang disuarakan pemerintah terlalu cepat karena semestinya penolakannya jangan sekarang mengingat programnya saja belum tahu namun sudah ditolak. Pemerintah jangan hanya melakukan penolakan tanpa melakukan pembahasan terkait UP2DP. Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo menolak UP2DP senilai Rp11,2 triliun per tahun yang diajukan DPR. DPR

seharusnya memahami program pembangunan yang dijalankan pemerintah yang bersumber dari visi-misi presiden. “Kalau pakai konsep dana aspirasi, bisa bertabrakan dengan visi-misi presiden. Bukan soal sulit atau tidak sulit, tetapi kita harus konsisten menjalankan sistem yang ada dan kami minta DPR memahami,” kata Pratikno. Seharusnya DPR memahami fungsi masingmasing institusi, yaitu pemerintah menjalankan fungsi eksekutif dan DPR sebagai institusi legistatif yang menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. DPR menunggu sikap pemerintah yang akan disampaikan ke DPR. Taufik Kurniawan mengatakan DPR akan menunggu sikap resmi pemerintah yang akan disampaikan Menteri Keuangan pada rapat Badan Anggaran DPR RI. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan belum ada proposal langsung ke pemerintah terkait dana aspirasi. Akan ada pembahasan lebih lanjut. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meyakini akan ada titik temu soal dana aspirasi antara DPR dengan pemerintah. Pemerintah memerhatikan apa yang menjadi aspirasi DPR dan ia berharap DPR juga memerhatikan serta mendukung apa yang menjadi perencanaan antara DPR dan pemerintah. Ia memberi contoh sampai saat ini masih banyak pekerjaan rumah, seperti membangun gedung DPD, gedung DPR, dan kini bertambah soal dana aspirasi. Soal besaran dana aspirasi, kata menteri dari PDI Perjuangan itu, akan dibahas bersama-sama pada saat pembahasan RAPBN tahun 2016. Tjahjo bahkan mengungkapkan soal dana aspirasi memang sempat disampaikan oleh pimpinan DPR kepada Presiden Joko Widodo namun sampai sekarang belum dibahas dengan kementerian terkait. Jadi dana aspirasi baru sebatas aspirasi para wakil rakyat, belum ada keputusan final bersama pemerintah. (ANJAS)

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Keluarga Besar

Jurnal Sumatra

Turut Berduka Cita atas Meninggalnya

Drs. H. M. Suripto Bapak mertua Drs Ratu Dewa, M.Si Kabag Humas & Protokol Pemkot Palembang Adriyaneka Aviv Bassar S Sos Pemimpin Redaksi

Sarono Putro Sasmito S.Pd Wakil Pemimpin Redaksi I

Ata Idham Syarief Wakil Pemimpin Redaksi II

Berbagi Kebahagiaan Dengan THR

Ramadhan kini telah melewati puluhan pertama. Warga masyarakat umumnya telah mereka-reka untuk menyambut Idul Fitri dengan berbagai persiapan. Ada yang ingin membeli pakaian baru, mempercantik rumah dan perabotannnya. Semua itu hal yang lumrah terjadi di negeri ini. Wajar juga kalau kemudian mereka membutuhkan keuangan yang lumayan banyak untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut. Oleh karena itu bagi mereka yang bekerja di pemerintahan atau swasta membutuhkan tunjangan hari raya (THR) Berkaitan dengan itu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muh Hanif Dhakiri menyatakan pihaknya akan mengenakan sanksi adnimistrasi bagi perusahaan yang tidak membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada kayawannya. “Bagi perusahaan yang tidak membayarkan THR kepada karyawannya tentunya akan ada sanksi. Misalnya secara administraif kita bisa kenakan penundaan pelayanan. Misalkan perusahaan bersangkutan akan mengurus sesuatu maka pemerintah tidak usah mengurus perusahaan bermasalah itu,” kata Hanif di Jakarta Jumat (26/6). Ia menerangkan di dalam peraturan yang ditetapkan sebelumnya, perusahaan wajib membayarkan THR maksimal satu minggu menjelang hari raya Idul Fitri atau H-7 Lebaran. “Meskipun paling lambat THR harus dibayarkan kepada karyawan pada 10 Juli 2015 atau satu minggu sebelum Lebaran, namun saya mengimbau THR dibayarkan lebih cepat sekitar dua minggu sebelum Lebaran,” katanya lag. Hal itu, kata dia, agar dapat membantu karyawan yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran lebih mempersiapkan diri dalam memenuhi kebutuhannya. Kita menyambut baik adanya imbauan Menaker tersebut. Dengan adanya kepastian pembayaran THR lebih cepat maka masyarakat bisa mengalokasikan uangnya untuk keperluan, seperti pembelian tiket mudik maupun untuk keperluan di kampung halaman. Apalagi biasanya beli tiket angkutan lebih awal harganya akan lebih murah, dibanding pembelian mendekati Lebaran. Bukan hanya itu sebab permasalahan THR setiap tahun menjadi sorotan publik, selain pembayaran yang terlambat atau mendekati hari H-Lebaran, juga seringkali perusahaan terang-terangan mengurangi atau memperkecil prosentasi tunjangan bahkan menangguhkan pembayaran THR. Hal ini membuat para tenaga kerja merasakan ketidakpastian soal THR yang akan diterimanya. Untuk itu kita mengharapkan menteri dapat memfasilitasi dan mencarikan solusi bagi perusahaan-perusahaan yang terbukti tidak mampu membayarkan THR tersebut. Semoga hari kemenangan bagi kaum muslimin yang menunaikan ibadah puasa ini dapat dinikmati oleh kita semua. q

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Echan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus alias Cacon | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

3

Palembang

Riamiranda Keluarkan Brand Baru

BI Siapkan Uang Untuk Idul Fitri 3,3 Triliun

PALEMBANG, Jurnalsumatra -Boutiq Busana Muslim Riamiranda yang terletak di Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 10 C Palembang yang diproduksi dari Jakarta dengan menggunakan motif diprint mempunyai keunggulan motif jahitan tanpa diobras agar pakaiannya tidak mudah berserat dan lebih tahan lama. Fadilah Fikri selaku Manager Riamiranda Palembang mengatakan kepada jurnalsumatra Produksi Riamiranda ini menggunakan bahan yang kebanyakan dari impornya, untuk tahun lalu bahannya lebih banyak katun sama satin sementara untuk tahun ini lebih ke linen, kaos sama ceruti,” jelasnya. Menurut Fadilah, Ceruti ini lebih banyak digunakan dan untuk dipakai bahan luaran karena halus serta tipis. Tahun ini Riamiranda mengeluarkan brand baru yaitu Riamiranda Daily dengan Motto Your Everday Wear karena bisa digunakan sebagai pakaian sehari-hari sedangkan Regular bisa dipakai untuk pakaian pesta dan kerja sedangkan Primium Limited Pieces satu Model Cuma ada 12 Pieces lebih kepada untuk pakaian ke pesta. Dikatakanya, untuk menyambut Idul Fitri Riamiranda mengeluarkan koleksi kasbah yang diartikan sebagai tempat berlindung yang dibuat berupa dinding tinggi tanpa jendela merupakan simbol kemakmuran seseorang di Maroko, inspirasi ini termotivasi melihat dari Arsitektur Bangsa Moor di mana Busana ini terlihat sederhana dan modern dengan campuran pengaruh dari Spanyol, Portugal dan Perancis. “Koleksi kasbah sendiri ada 15 model yang terdiri dari 3 koko, 2 auter, 3 toop, 4 dress 2 celana sama 1 rok” pungkasnya (edchan)

Kepala Perwakilan BI Sumsel Hamid Ponco Wibowo

Mudik dengan Isuzu New mu-X 2015

Holiday dan Ramadan Promo Matahari PALEMBANG, Jurnalsumatra - Matahari PSX menawarkan promo Holiday dan Ramadan untuk pernggunakan Master Card. Melisa Supervisor Matahari PSX kepada jurnalsumatr mengatakan untuk promo Holiday para pengguna master card akan diberikan penawaran istimewa dengan belanja senilai Rp. 500.000,- dan berlaku kelipatan dan akan mendapatkan satu kupon dengan hadiah 1 unit Mobil Honda Mobilio dan 50 unit Motor Yamaha Mio, serta untuk mendapatkan 250 voucher dengan belanja masing-masing Rp. 500.000,- yang berlaku pada tanggal 1 Juni sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015 yang akan diundi pada tanggal 30 September pengumunya pada tanggal 16 Oktober 2015” Dikatakannya, untuk Matahari sendiri ada promo dengan membeli dua akan mendapat gratis satu juga ada acara struk kupon discount dan juga kalau beli satu akan mendapat discount 20 persen jadi kostumer bisa memilih mau discount yang mana yang berlaku selama bulan puaso. “Bila belanja senilai Rp. 750 dengan menggunakan kartu MCC Beauty sama kartu Premium akan mendapatkan Tas Exclusive dari Master Card selama persiapan masih ada” pungkasnya (edchan)

Pemprov Sumsel Sediakan Ruang Khusus Pemberian ASI Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyediakan ruangan khusus tempat pemberian air susu ibu bagi Pegawai Negeri Sipil yang memiliki bayi. Ruang khusus atau dikenal dengan Laktasi itu ditinjau Ketua TP PKK Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin, Wakil Gubernur Ishak Mekki dan Sekda Provinsi Mukti Sulaiman serta rombongan pejabat lainnya, Kamis. Ruangan khusus tersebut untuk memberikan fasilitas bagi pegawai wanita yang sedang menyusui, kata Ketua TP PKK Sumsel Eliza Alex. Menurut dia, di Pemerintah Provinsi Sumsel tercatat ribuan PNS perempuan dan sebagian kecil berada di usia ibu menyusui. Jadi mereka tidak akan meninggalkan pekerjaan untuk kembali ke rumah untuk menyusui anak, kata dia. Selain itu penyediaan ruang khusus tersebut untuk efisien waktu, karena pegawai akan menyempatkan diri memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk bayinya. Namun, lanjut dia, walaupun ruangan masih sederhana diharapkan bilik itu dapat bermanfaat bagi para ibu. Selain itu pihaknya berharap agar dinas juga menyediakan ruang khusus tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, adanya ruang Laktasi di kantor pemerintahan sudah tertulis dalam program Kemenkes RI. Ruangan itu juga sebagai upaya menurunkan angka kematian bayi, sebab ASI sangat dibutuhkan, katanya. (ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra PT Isuzu Astra Motor Indonesia dan Astra Isuzu menghadirkan promo mudik exciting dengan Isuzu New mu-X 2015. Pada program ini para customer dapat memilih promonya yaitu, DP ringan mulai Rp 70 jutaan, cicilan ringan mulai dari Rp 5 jutaan atau gratis cicilan tiga kali. Isuzu mu-X di-design dengan konsep yang fokus pada ketangguhan yang dibalut dengan kemewahan dan style yang sporty, merefleksikan rasa exciting dari penggunanya. New mu-X merupakan mobil high Sport Utility Vehicle (SUV). Untuk market share kelas SUV ini mencapai 4.8 persen per bulan. Rata-rata penjualannya 110 unit perbulan untuk wilayah Sumatera Selatan. Semuel Pilo Branch Manager Isuzu Palembang di sela-sela acara berbuka puasa bersama team tour de Sumatera di Hotel Amaris, Sabtu

(20/6) mengatakan kepada jurnalsumatra.com “Dengan adanya New mu-X ini harapanya mobil kelas SUV bisa meningkat hingga 15 persen per bulan. Sedangkan untuk New mu-X sendiri harapanya dalam satu bulan dapat terjual minimal 10 unit untuk wilayah Sumsel,” Isuzu di Sumsel mempunyai empat cabang yaitu, dua di Palembang, satu di Prabumulih dan satu di Linggau. Sedangkan untuk harga New mu-X dibandrol seharga Rp 446.500.000. Untuk pilihan warna New mu-X menyediakan lima pilihan warna yang bisa dipilih yakni Cosmic Black Mica, Titanium Silver Metallic, Uluru Brown Metallic, Splash White, dan Fjord Blue Metallic. Adapun penampilan baru New mu-X yaitu interior Isuzu mu-X terdiri dari, black glossy pada center console, daytime running light, wooden panel

pada door trim dan dashboard. Selain itu Isuzu mu-X memiliki gaya yang tough dan juga stylish. Isuzu mu-X dengan mesin Turbo Diesel Isuzu 4JK1-TC, 2.5L berteknologi Direct Fuel Common Rail bertekanan tinggi dengan tenaga sebesar 136 ps dan torsi 32.6 Kgm. Didukung dengan system turbocarhge intercooled VGS (Variabel Geometry System). “Selain itu Isuzu mu-X memiliki teknologi tertinggi seperti, premium interior, leather seat, dual DIN LCD true mirroring integrated with parking camera dan support to gadget (IOS dan Android Sistem). Real seven seater, passive entry and start system, autocruise contorl, 5 speed automatic transmission, tiptronic atau sequential shift. Untuk keamananya mempunyai dual airbag, front and rear disc brake, antilock brake system (ABS) dan Brake Assist” pungkasnya. (edchan)

Ta’jil Pasar Beduk Sintesa Peninsula Hotel PALEMBANG, Jurnalsumatra - Selama bulan puasa Sintensa Peninsula Hotel tawarkan Paket Ramadan berupa Room Paket dengan Buffet Kampoeng Ramadan dan Buffet Buka Puasa (City View) serta Ta’jil Pasar Beduk. General Manager, Sarjuri mengatakan kepada jurnalsumatra,com untuk paket buka puasa di Sintesa Peninsula Hotel seharga Rp. 95.000,- nett/pac (All You Can Eat) dengan menampilkan Live Music bernuansa Islam dan Musholla. “Paket Buffet Kampoeng Ramadan

berupa ta’jil, makanan lengkap seperti makanan utama, soup-soupan dan berbagai macam minum segar dan hangat” jelasnya. Dikatakan Sarjuri untuk Buffet buka puasa (City View) mulai dari Rp. 90.000,- nett/pax minimal 100 pax di Alamanda lantai 9 sudah termasuk Live Music bernuansa islami & mushola juga Ta’jil Pasar Beduk mulai dari Rp. 15.000,- nett/item juga ada lauk pauknya. Dengan menjual lauk pauk ini, sekaligus mengenalkan ma-

sakan Sintensa Peninsula Hotel kepada masyarakat seperti Ayam Bakar, Ayam Goreng, ikan goreng, Pempek dan cilimpungan, ragit dan khas Palembang lainnya. Menurutnya, dengan memakan masakan hotel, sudah sesuai dengan porsi nya dan jaminan nya kualitas, rasa dan higinitas. Sementara untuk kamarnya 550- /nett termasuk sahur atau pun sarapan pagi berlaku untuk twinroom dan signel yang berlaku sampai dengan Idul Fitri. (edchan)

FSPPB: 100 Persen Blok Mahakam Untuk Negara Palembang, Jurnal Sumatra - Serikat Pekerja Pertamina Refinery Unit III yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu menyatakan bahwa 100 persen blok Mahakam harus untuk negara. Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Refinery Unit III (SPP RU III) Plaju - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Dicky Firmansyah menyampaikan hal itu di Palembang, Kamis terkait dengan blok Mahakam. Menurut dia, Pertamina siap dan mampu mengelola blok Mahakam secara penuh dengan tujuan ketahanan energi menuju kedaulatan negara Ia mengatakan, blok Mahakam yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia, saat ini dikelola oleh perusahaan minyak total Perancis dan Inpex Jepang akan habis masa pengelolaannya pada Desember 2017. Akan tetapi, siaran pers dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI nomor 38/ SJI/2015 tanggal 19 Juni 2015

menyiratkan kalimat dalam bentuk paradoks dalam pengelolaan blok Mahakam setelah berakhirnya kontrak pada tahun 2017, katanya. Ia menyatakan, satu kalimat dalam siaran pers tersebut menyebutkan pemerintah telah menetapkan bahwa Pertamina sebagai operator, dengan hak 100 persen dan “dapat” melakukan pengurangan interes (share down) kepada pihak lain yang menurut perhitungan bisnis memberi manfaat secara maksimal. Namun, pada kalimat lainnya, pemerintah “memutuskan” pihak Indonesia mengontrol 70 persen, sedangkan Total dan Inpex memperoleh interest 30 persen, ujarnya. Ia menuturkan, keputusan tersebut menimbulkan kekecewaan dan merupakan penghinaan bagi seluruh pekerja, karena Pertamina masih dianggap tidak mampu mengambil keputusannya sendiri, bahkan dalam usia 57 tahun. “Karena itu kami meminta Presiden segera mengoreksi kepu-

tusan sharedown pengelolaan blok Mahakam yang menjadikan pengelolaan blok Mahakam tidak 100 persen kepada Pertamina sesuai Peraturan Pemerintah No 35 tahun 2004,” ujarnya. Kemudian lanjutnya, SPP RU III akan siaga dan waspada menyikapi perkembangan terhadap keputusan pemerintah dengan tetap menjaga kelancaran distribusi energi nasional, sambil bersiap untuk melakukan perenungan kreaktif sebagai bentuk upaya agar blok Mahakam kembali ke Indonesia 100 persen atas perintah FSPPB. Selain itu, pihaknya juga minta maaf kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia bahwa kemungkinan aksi perenungan kreaktif yang dilakukan akan menyebabkan hambatan dalam pendistribusian BBM, mengingat upaya tersebut merupakan wujud dalam memperjuangkan kepentingan yang lebih besar demi kedaulatan energi bangsa yang bermartabat berdasarkan UUD 1945 pasal 33, katanya. (ANJAS)

PALEMBANG, Jurnalsumatra Menghadapi bulan puasa jelang Lebaran Idul Fitri, kebutuhan masyarakat terhadap uang baru dan pecahan uang kecil meningkat dan Bank Indonesia sudah menyiapkan Uang Baru sebanyak 3,3 Triliun. Kepala Kantor Perwakilan (BI) Wilayah VII Palembang, Hamid Ponco Wibowo mengatakan kepada jurnalsumatra,com “Untuk persiapan tersebut sebelum bulan puasa Bank Indonesia sudah membuka pelayanan perbankan untuk menyiapkan uang tunai kepada setiap bank yang ada sebanyak Rp. 3,3 triliun diperkirakan dari semua bank yang ada di sumsel “Tahun ini kan tidak banyak libur bersama, karena itu persediaan uang di perbankan tidak banyak dari tahun sebelumnya dan lebih sedikit sedangkan tahun lalu sebesar 4,4 triliun sesuai dengan permintaan uang tunai dari bankbank lainnya, selain persiapan diluar bank yang ada di Sumatera Selatan yang tidak lebih dari 3,3 triliun saat ini” ungkap Ponco Pecahan uang kecil itu akan ada di sekitar 30 outlet/bank yang sudah disiapkan dengan nilai 58,8 miliar, dengan bisa menukarkan di semua bank yang ditunjuk dan tidak hanya di Bank Indonesia, selain itu Bank Indonesia juga mempunyai kas titipan di Prabumulih dan Tanjung Pandan, dengan menyiapkan semua pecahan uang kecil. Bank Indonesia tidak lagi akan menerima penukaran untuk umum tapi melayani penukaran partai besar sementara untuk partai kecil disalurkan di beberapa bank yang ada juga sudah menyiapkan kas keliling untuk didaerah-daerah. Menurut Ponco, Penemuan uang palsu sebanyak 770 lembar pada tahun ini sementara tahun lalu hanya 525 lembar , karena kita selalu mengadakan sosialisasi terus menerus kepada semua perbankan agar cepat memahami cirri-ciri uang rupiah yang asli karena itu pada tahun sekarang lebih banyak menemukan uang palsu, “Diharapkan kepada semua lapisan masyarakat untuk bisa menukarkan uang secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan saja” himbaunya menutup penjelasannya. (edchan)

Dirlantas Cek Kesiapan Kendaraan Petugas Lebaran

Palembang, Jurnal Sumatra - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengadakan apel dan mengecek kesiapan perlengkapan kendaraan bermotor dan alat komunikasi untuk tugas memantau selama arus mudik dan balik Lebaran di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Kamis (25/6). “Kegiatan ini merupakan tahapan pertama Ditlantas Sumsel menghadapi Operasi Ketupat musim mudik Lebaran mendatang,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes Pol Bambang Pristiwanto dijumpai di sela acara. Menurut dia, kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana kekurangan dan kekuatan yang dimiliki Ditlantas Polda Sumsel. Dirlantas melakukan pengecekan 67 unit kendaraan yang terdiri atas mobil patroli, mobil kecelakaan lalu lintas dan 68 kendaraan roda empat milik Ditlantas Polda Sumsel dan Satlantas Polresta Kota Palembang. Dari pemeriksaan tersebut, sekitar 95 persen perangkat milik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda sangat siap untuk digunakan, katanya. Ia mengatakan, kegiatan tersebut menginventarisir alat komunikasi dan kendaraan bermotor sejauh mana yang kurang, ternyata hanya komponen kecil-kecil saja, seperti lampu mati sehingga perlu diganti. “Hanya ada kekurangan kecil seperti peralatan kecelakaan lalu lintas sedikit kurang baik tapi bisa diperbaiki, dan beberapa hal kecil lainnya,” kata dia. Ia menambahkan, untuk operasi ketupat nanti dari Polda Sumsel akan menyiapkan 964 personel dari berbagai jajaran yang tersebar di berbagai titik. (ANJAS)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

Sebut Guru Tai, Oknum Mahasiswi Ditetapkan Tersangka

Banyuasin, Jurnal Sumatra - Sepriani Tarihoran usia 19 Tahun mahasiswi semester IV Universitas Tridinanti Palembang harus berurusan dengan pihak berwajib. Bahkan, warga Perumahan Handayani Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin ini ditetapkan tersangka oleh jajaran Polsek Talang Kelapa. Perbuatan tidak terpuji mahasiswi ini setelah mengumpat tetangganya sendiri, Riama Boru Saragih dengan kata-kata kotor, yakni Guru Tai. Bahkan, Sepriani dengan tega merampas kunci motor korban. Tak senang dengan perbuatan mahasiswi ini, korban melaporkannya ke Mapolsek Talang Kelapa. Kejadiannya pada tanggal 12 Mei 2014 lalu ini, baru dilakukan rekontruksi ulang pada hari Senin tanggal 15 Juni lalu oleh jajaran Polsek Talang Kelapa, setelah korban berulang kali menanyakan bagaimana kelanjutan kasusnya. Tampak korban Riama yang didampingi pengacaranya Adventus Naibaho, SH dan Antonius Manurung, SH kecewa dengan lambannya kasus yang ditangani kepolisian ini, apalagi petugas tidak melakukan penahanan terhadap tersangka. “Lamban sekali mbak, sudah setahun tapi tidak selesai juga. Saya kesal karena dia itu (tersangka,red) tak ditahan. Padahal statusnya sudah tersangka,” kata korban Riama ditemui usai rekontruksi, kemarin. Korban melaporkan tersangka lantaran melakukan perampasan kunci sepeda motornya dan mengumpatnya dengan kata-kata memalukan di depan umum. Ceritanya, saat kejadian korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha BG 2629 JU ditabrak dari belakang dengan sepeda motor tersangka di Simpang Y Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa. Korban dikarenakan terkejut langsung turun dari motornya.

Diduga, PT CBS Serobot Lahan Warga BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Masuknya Perseroan Terbatan (PT) seharusnya menjadikan kesenangan bagi warga, karena dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Korban yang baru turun dari motor langsung disambut dengan umpatan kotor. “Dia sebut saya ini guru taik, motor masih kreditan, punya anak penyakitan. Saya tersinggung sekali, namun saya tidak hiraukan karena anak muda dan masih tetanggaan pula,” kata korban. Ternyata tak sampai disitu, tersangka langsung menarik kunci motor korban dan langsung membawanya kabur. Korban yang berteriak minta dikembalikan kuncinya, dicuekin oleh tersangka, bahkan tersangka memberikan kunci itu ke ayahnya, Tarihoran. “Ada ayahnya nunggu disana dekat mobilnya , ngambil kunci itu,” terang korban. Lantaran tidak ingin telat mengajar di salah satu SMP di Kecamatan Sembawa, korban lalu naik angkot ke tempat mengajarnya dan meninggalkan motornya karena kunci kontak dirampas tersangka. “Didalam angkot, saya telpon Kepala Sekolah minta izin, terus saya diizini dan kembali ke lokasi tabrakan itu. Saya ke sana sudah tidak ada motor saya yang ternyata sudah dibawa oleh tersangka,” katanya. Lalu korban Riama bersama suaminya, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang Kelapa. “Ketika di kantor polisi, saya lihat motor itu ada disana. Saya laporkan itu atas kejadian perampasan kunci sepeda motor dan sudah menghina saya dengan sebutan guru taik,” katanya. Hanya saja, ketika rekontruksi sebanyak 13 adegan itu, korban merasa ada yang janggal, karena ada beberapa bagian adegan yang tidak diperagakan. Seperti saat tersangka menyerahkan kunci ke ayahnya dan saat tersangka memukul kepala korban menggunakan kunci kontak motor. “Banyak yang janggal mbak, saya kecewa sekali,” katanya. Pengacara korban Adventus Naibaho, SH dan Antonius Manurung, SH menjelaskan bahwa perkara ini sudah berjalan setahun lebih tapi belum ada tindak lanjutnya yang dikarenakan kekurangan saksi, maka pihaknya memohon kepada Polsek Talang Kelapa untuk menggelar rekonstruksi. (NOVI )

40 Calon Angkut Ikuti Pemilihan Sopir Teladan

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sebanyak 40 calon awak kendaraan umum (angkut) terdiri dari, angkutan kota (angkot), angkutan desa (angdes), AKDP, AKAP, truk batubara maupun travel mengikuti pemilihan sopir teladan tingkat Kabupaten. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Angkutan, Sigit Budiarto SH menyebutkan, pemilihan angkut ini telah melalui seleksi sangat ketat yang dilakukan pihak Satlantas dan Dishubkominfo dengan memberikan rasa nyaman bagi penumpang diperjalanan. “Tentunya saja meminimalisir terjadinya faktor kecelakaan lalu lintas (lalin), keselamatan penumpang maupun awak,” ucapnya saat dibicangi wartawan, Kamis (25/6). Nah, sambung Sigit Budiarto, untuk syarat sopir teladan sendiri, harus memiliki surat ijin mengemudi (SIM) masih berlaku, diutus oleh perusahaan naungan sopir, dan ujian yang diselenggarakan Dishubkominfo maupun Satlantas Polres Lahat. “Hal ini kita lakukan berkat kerja sama juga dengan Satlantas Polres Lahat, karena apa keselamatan penumpang ada ditangan sisopir,” ujar Eduar Kohar. Untuk itu, tambahnya, tentu saja dalam pemilihan ini, para awak angkut harus memahami Undang-undang (UU) No 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. “Tidak hanya itu, mengenai jasa raharja, dalam memberikan perlindungan dan rasa nyaman berkendaraan didalam perjalanan,” jelasnya. Ia menuturkan, pemenang satu dan dua calon angkut tingkat Kabupaten Lahat akan diikutkan ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), apabila menang diteruskan nasional sebagai sopir teladan. “Bagi pemenang satu dan dua ini di tingkat kabupaten, selanjutnya kita kirim ke Palembang, disana mereka bersaing dengan kabupaten/kota lain, oleh sebab itu, mari tunjukan dan pengetahuan dalam berlalin,” terangnya lagi. (Din)

Tapi berbeda dengan yang dirasakan warga Desa Cahaya Kenten dan Gilirang Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Banyuasin, karena selain Lahan mereka diserobot PT Ciptamas Bumi Subur (CBS), mereka juga merasa dibohongi pihak PT. Karena sebelumnya pihak PT menyatakan telah merekrut karyawan sebanyak 162 orang yakni penduduk Desa Cahaya Kenten Dan Gilirang, ternyata hal tersebut tidak ada, menurut warga dipabrik tersebut hanya ada 18 orang karyawan yang bekerja. Dari pantauan wartawan Jurnal Sumatra saat meninjau lahan sengketa, banyak ditemukan kebohongan yang dilakukan oleh pihak PT. Ciptamas Bumi Subur (CBS), seperti diungkapkan ketua kelompok tani H Dahlan, keterangan dari pihak PT. CBS adalah bohong dan rekayasa. “Pihak PT ini sepertinya akal akalan, kami dianggap bodoh mereka bilang lahan itu gambut tapi kenyataannya selama ini kami bisa

bercocok tanam,” tegas H Dahlan selaku perwakilan dari masyarakat setempat saat dikonfirmasi Jurnal Sumatra di lokasi sengketa. Masih menurut H Dahlan, pihak PT mengaku telah melakukan Line Clearing (pembersihan lahan) di Desa Gilirang, padahal penduduk desalah yang membersihkan dengan cara swasembada, melakukan pembersihan lahan untuk melakukan bercocok tanam, tapi anehnya, setelah menampakkan hasil malah pihak PT mau mengakui lahan tersebut. Pihak PT malahan membuat parit-parit sebagai pembatas dan membawa aparat keamanan guna melakukan pelarangan bercocok tanam. Selain dari itu, yang membuat masyarakat mengeluh adalah dugaan PT tersebut terkesan fiktif karena dalam pengakuan mereka mengaku telah menanam kebun karet sekitar 300 hektar dan ternyata yang ditaman hanya sekitar 75 hektar kebun karet. Sebelumnya pihak PT menud-

ing lahan tersebut tidak dapat ditanami padi tapi kenyataannya warga sekitar dapat memanen padi dengan hasil yang sangat memuaskan. Padahal dalam rapat di DPRD Provinsi Sumsel, Senin (25/5) pihak PT CBS mengakui jika lahan Desa Gilirang tidak termasuk dalam Hak Guna Usaha (HGU). Dengan demikian H Dahlan berharap agar pihak PT. CBS segera mengembalikan lahan warga yang telah diserobot dengan diharapan warga dapat melakukan kembali kegiatan bercocok tanam padi ditahun ini. H Dahlan sangat bersyukur

dan berterima kasih kepada anggota dewan yang terpilih khususnya dari dapil Banyuasin H Arkoni memang tidak mengecewakan dan betul betul membela rakyat. “Beliau benar – benar membela rakyat yang tertindas, semoga anggota DPRD yang seperti ini dapat terpilih kembali,” ungkap H Dahlan. Pihak PT Ciptamas Bumi Subur usai rapat agenda lanjutan di Komisi II DPRD Sumsel, Senin (25/5) saat dikonfirmasi wartawan Jurnal Sumatra mengelak dan tidak mau memberikan keterangan. (A. Chaniago/Novi)

Diduga Bocor, Hasil Razia Nihil KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - ‎ Razia gabungan yang dilakukan Sat Pol PP, polisi, dan Kodim 0402/OKI tidak berbuah hasil. Lantaran, sebelum dirazia pemilik kafe hiburan malam yang menyajikan wanita penghibur sudah kabur duluan. Sementara, siang harinya warung remang (Warem) berkedok rumah makan itu buka seperti biasa walaupun di bulan ramadhan, Kamis (25/6/2015) dini hari. Razia yang dipimpin Kabag Ops Kompol I Ketut Suarnaya SIk mengerahkan 70 personil gabungan yang sebelumnya diapelkan di Mapolres OKI, setelah berbuka puasa. Seusai itu, baru menyisiri lokasi hiburan malam di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang sudah tertutup dan tidak ada satu orang pun disana. Jelas, razia yang sudah direncanakan sejak siang itu sudah tampak sia-sia belaka, karena bocor. Pantauan, aparat gabungan tersebut di bagi dua tim, satu tim menggelar razia warung remangremang di kawasan hutan tutupan, hotel dan penginapan di wilayah Lempuing Jaya dan Lempuing, sementara satu tim lagi merazia warem di Pedamaran Desa Suka Pulih dan Teluk Gelam, selenjutnya petugas di bagi tiga tim untuk merazia seluruh hotel dan penginapan di wilayah kota Kayuagung tetapi hasilnya tetap nihil. Tak hanya warem dan hotel dirazia, tempat mesum berkedok panti pijet saja dirazia oleh Sat Pol PP. Disini, mengaku tempat kerjanya menyetorkan uang rutin

setiap bulan kepada oknum polisi sebesar Rp 500 ribu. “Ya disini tempat panti pijet saja pak, kami juga nyetor Rp 500 ribu perbulan,” kata Yani pemilik tempat. Bocornya razia tersebut disebabkan, setiap pemilik hiburan malam atau kafe penyedia wanita malam wajib menyetor uang keamanan. “Kami nyetor Rp 1 juta untuk satu pintu dan untuk wanitanya Rp 150 ribu per orang,” kata Ririn wanita malam yang berhasil diamankan yang mengaku buka warung makan di Desa Sukapulih. Saat ditangkap dirinya sedang tidur bersama Dipo pemilik warung. Saat polisi gabungan datang seluruh warem mendadak tutup, polisi hanya mengamankan dua orang wanita yang diduga wanita pengibur dan satu orang pria di salah satu warem di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Sukapulih. “Saat kami datang ternyata semuanya sudah tutup, beberapa penginapan di Lempuing juga kami geledah, ternyata tidak menemukan satupun pasangan mesum, padahal laporan yang kami terima penginapan masih menerima pasangan mesum meski bulan ramadhan,” kata Kasat Pol PP OKI Alex Sander Batomi. Menurut Alex, saat petugas merazia hotel dan penginapan ada

kamar yang kipasnya masih hidup, dan bau pafumnya masih ada, tetapi penghuninya sudah kabur lebih dulu. “Diduga razia ini sudah bocor lebih dulu,sebelumnya warem ini masih yang beroperasi, saat kami datang semunya sudah terkunci, bahkan tidak ada penghuninya, sepertinya mereka sudah lebih dulu bersembunyi ditempat aman,” terangnya. Meski hasil razia ini nihil, pihaknya tidak akan berhenti disini saja, beberapa hari kedepan selama bulan ramadhan ini pihaknya akan kembali menggelar razia. “Untuk sekarang ini kita nihil karena diduga bocor, tetapi untuk operasi selanjutnya kita tidak boleh lengah, razia akan kita kembali lakukan selama bulan ramadhan, ini demi ke khusukan umat muslim di OKI dalam rangka melaksanakan ibadah puasa,” ujarnya. Kapolres AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kabag OPS Kompol I

Ketut Suarnaya SIk mengatakan, razia ini digelar dalam rangka cipta kondisi selama bulan ramadhan dan menjelang hari raya Idul fitri. “Target kita warung remangremang, karena tempat tersebut diduga sebagai peredaran narkoba, tempat para pelaku kejahatan untuk berfoya-foya menghabiskan uang hasil kejahatanya, tetapi sayangnya operasi ini sudah ada yang membocorkan lebih dulu,” ujar Ketut. Menurut Ketut, pihaknya tidak akan segan-segan menindak personil yang terbukti membocorkan operasi yang digelar mulai pukul 21.00- 02.00 dini hari itu. “Kalau nanti terbukti memang ada anggota kita yang membocorkan operasi ini sebelum digelar, akan diberikan sanksi disiplin, meski sekarang bocor, kedepan razia akan kita gelar lagi dalam rangka cipta kondisi di wilayah Bumi Bende Seguguk,” tandasnya. (RICO)

40 Calon Angkut Ikuti Pemilihan Sopir Teladan LAHAT, Jurnal Sumatra--Sebanyak 40 calon awak kendaraan umum (angkut) terdiri dari, angkutan kota (angkot), angkutan desa (angdes), AKDP, AKAP, truk batubara maupun t rave l m e n g i ku t i p e m i l i h a n sopir teladan tingkat Kabupaten. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

(Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Angkutan, Sigit Budiarto SH menyebutkan, pemilihan angkut ini telah melalui seleksi sangat ketat yang dilakukan pihak Satlantas dan Dishubkominfo dengan memberikan rasa nyaman bagi penumpang diperjalanan. “Tentunya saja meminimalisir

terjadinya faktor kecelakaan lalu lintas (lalin), keselamatan penumpang maupun awak,” ucapnya saat dibicangi wartawan, Kamis (25/6). Nah, sambung Sigit Budiarto, untuk syarat sopir teladan sendiri, harus memiliki surat ijin mengemudi (SIM) masih berlaku, diutus oleh perusahaan naungan sopir, dan ujian yang diseleng-

garakan Dishubkominfo maupun Satlantas Polres Lahat. “Hal ini kita lakukan berkat kerja sama juga dengan Satlantas Polres Lahat, karena apa keselamatan penumpang ada ditangan sisopir,” ujar Eduar Kohar. Untuk itu, tambahnya, tentu saja dalam pemilihan ini, para awak angkut harus memahami Undang-undang (UU) No

22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. “Tidak hanya itu, mengenai jasa raharja, dalam memberikan perlindungan dan rasa nyaman berkendaraan didalam perjalanan,” jelasnya. Ia menuturkan, pemenang satu dan dua calon angkut tingkat Kabupaten Lahat akan diikutkan ke tingkat Provinsi Sumatera Se-

latan (Sumsel), apabila menang diteruskan nasional sebagai sopir teladan. “Bagi pemenang satu dan dua ini di tingkat kabupaten, selanjutnya kita kirim ke Palembang, disana mereka bersaing dengan kabupaten/kota lain, oleh sebab itu, mari tunjukan dan pengetahuan dalam berlalin,” terangnya lagi. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

5

Jurnal Sumsel

Wabup Lahat Sampaikan Jawaban Bupati

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM menyampaikan jawaban Bupati Lahat atas pandangan fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengenai rancangan peraturan daerah (raperda) laporan pertanggungjawaban APBD 2014 maupun dua raperda lainnya. Menurut Marwan, dari hasil jawaban kepala daerah terhadap pandangan fraksi dinilai telah mencakupi secara keseluruhan mengenai tiga raperda tersebut. “Dan, Alhamdulillah mengenai pertanggungjawaban laporan APBD 2014 telah diperiksa pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, sehingga menerima penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP),” tegas Marwan dalam sambutannya. Termasuk, sambung dia, menanggapi raperda No 4/2011 tentang retribusi daerah, dimana berdasarkan UU No 24/2013 perihal perubahan UU No 23/2006 pasal 87a dan b bahwa pendanaan penyelenggaraan administrasi kependudukan dibebankan pada APBN. “Dari penjelasan ini memang semua biaya pelayanan kependudukan ditanggung oleh APBN, seperti cetakan blangko E-KTP, jaringan dan peralatan serta yang lainnya dibebankan pada tugas pembantuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” imbuhnya. Marwan menambahkan, termasuk juga peninjauan kembali persoalan retribusi tarif sewa ruko dan kios Pasar Lematang agar dapat disosialisasikan kepada para pedagang. “Nah, semua itu sudah dituangkan dalam Perda No 4/2011, sesuai dengan berita acara hasil musyawarah pihak pemerintah atas inisiatif DPRD Lahat dengan melihat perkembangan perekonomian khususnya pedagang penyewa ruko dan kios Pasar Lematang, termasuk juga raperda pilkades sangat mendesak untuk disahkan menjadi perda,” ujar Marwan lagi. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH mengungkapkan, dari jawaban yang disampaikan Wabup inilah yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam menindaklanjuti seluruh jawaban Bupati atas pandangan fraksi. “Sehingga terjadinya saling sinkronisasi pemikiran antara kedua belah lembaga, untuk memajukan Kabupaten Lahat dan memaksimalkan raperda ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Herliansyah. (Din)

Simpatisan dan Kader DPD Nasdem OI Ngamuk INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Gara-gara tak setuju Nasdem memberikan dukungan kepada Helmi Yahya sebagai balon bupati Ogan Ilir (OI), Senin (22/6) kemarin beberapa kader dan simpatisan DPD Nasdem OI nekad membakar puluhan bendera dan menghapus logo di Sekretariat DPD Nasdem OI Jalintim km 35 Indralaya.

Pantauan Jurnal Sumatra, pagar sekretariat terlihat dihapus dengan cat biru, bahkan puluhan bendera nasdem tampak dibakar. Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Politik DPD Nasdem OI Ilham mengatakan sangat geram

dengan keputusan DPP dan rekomendasi DPW Nasdem Sumsel untuk memberikan dukungan kepada Helmi Yahya. “Ini baru langkah awal dan akan datang massa lebih banyak lagi yang akan meluapkan kekecewaan. Tega sekali Ketua DPD Nasdem H Ahmad Syafei tidak didukung, Nasdem dapat 7 kursikan karena kerja keras beliau. Mana restorasi perubahan yang selama ini digaungkan,” paparnya. “Ini bentuk kekecewaan kami sebagai kader militan karena beliau tidak didukung oleh partai sendiri. Yang jelas bentuk pengaburan prestasi yang dilakukan, beliau melalui proses dukungan mendapatkan surat mandat di 16 Dpc, ternyata dirusak penumpang gelap yaitu Helmi, yang jelas kami kecewa dan tidak akan memenangkan Helmi,” sambungnya. Ia juga menambahkan bahwa sikap murninya tersebut merupakan pelampiasan kekecewaan kader Nasdem. “Kalau begini akan kita lihat nanti siapa yang didukung. Yang jelas kami benar sangat kecewa,” tukasnya. Terpisah Ketua DPD Nasdem OI H Ahmad Syafei saat dihubungi tengah berada di acara deklarasi Helmi di Aryaduta Palembang. “Soal bakar membakar saya belum terpatau dan tidak tau, karena lagi acara Nasdem di Palembang,” singkatnya (Edi)

BKD OI Edarkan Surat Ke SKPD Agar Periksa Ijazah PNS

Bandar Narkoba Terpaksa Diikat Tambang INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Yunus (36), bandar narkoba warga Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), dibekuk anggota Satnarkoba Polres OI, Rabu (24/6), sekitar pukul 06.00 WIB. Petugas terpaksa mengikat tubuh pelaku dengan tambang lantaran berontak dan melawan petugas saat hendak dibawa ke Mapolres OI. Dari tangan tersangka Yunus, petugas mengamankan 22 paket sabu siap edar dengan nominal harga Rp12juta, 6 buah handphone, dan peralatan sabu. Informasi yang didapat, tersangka Yunus merupakan Target Operasi (TO), Satnarkoba Polres OI yang kerap meresahkan masyarakat dengan tindak tanduknya sebagai pengedar narkoba. Petugas mendapat informasi jika Yunus sedang berada dirumah. Berbekal infomasi tersebut, petugas meluncur ke lokasi yang dimaksud dan mengintainya. Benar saja, tersangka Yunus berada didepan rumah dan langsung dilakukan penangkapan. Setelah dilakukan penangkapan, petugas mendapat 12 paket sabu di saku celana belakang. Sedangkan 10 paket sabu, petugas mendapatinya dari saku celana depan tersangka. Saat hendak dibawa, tersangka Yunus mengamuk dan melawan petugas. Tersangka akhirnya bisa dilumpuhkan setelah sejumlah petugas mengikat tubuh tersangka dengan tambang. Kapolres OI, AKBP Denny Y. Putro melalui Kasatnarkoba AKP RD Shutanty saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka Yunus merupakan target operasi petugas. “Tersangka kita tangkap sekitar pukul 06.00 WIB. Namun saat ditangkap ngamuk dan melawan petugas. Petugas terpaksa mengikat tersangka dengan tambang. Kita mengamankan 22 paket sabu, 6 hp. Tersangka kita kenakan pasal 114 dan 112 UU Narkotika, No 35 Tahun 2009 dengan ancaman 20 tahun penjara,” pungkasnya. (Edi)

Pilkades Serentak, Tunggu Surat Mendagri

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Meski anggaran untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak sudah dianggarkan oleh Pemkab Ogan Ilir (OI). Namun sepertinya pelaksanaan Pilkades serentak belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini, karena masih menunggu surat dari Mendargri. “Kalau anggaran sudah siap untuk melaksanakan PIlkades, tapi kami masih harus menunggu surat dari Mendagri,’’ ujar Kepala Badan Pemerintahan dan Masyarakat Desa (BPMD) Pemkab OI Mustarsyah melalui Kabid Pemdes Edy Demang kepada DetikSumsel.com ini Kemarin. Menurut Edy Demang, alasan menunggu surat Mendagri tersebut, karena di Kabupaten OI tidak hanya akan melaksanakan Pilkades, namun juga melaksanakan pilkada, sehingga pihaknya masih meminta petunjuk dari Mendagri tersebut. Dikatakan Edy Demang, jumlah desa yang akan melaksanakan Pilkades sebanyak 159 desa “ 159 desa ini data yang kami terima per Desember 2014 lalu, bisa jadi sampai saat ini bertambah jumlahnya,’’ katanya. Masih kata Edy Demang, kalau memang pelaksanaan Pilkades tetap dilaksanakan pada tahun ini, tekniknya masih dilakukan secara manual, tidak dengan E-Voting. ‘’Kalau pilkades dilakukan secara E Voting, sepertinya belum bisa kami lakukan , karena menyangkut perangkat keras yang belum kami miliki, jadi tetap dilakukan secara manual,’’ ujarnya. Arhandi TB SE salah satu anggota DPRD OI mengatakan, belum dilaksanakannya Pilkades, membuat situasi desa kurang baik, khususnya terkait pelayanan masyarakat, keamanan , masalah sosial lainnya. “Plt kades yang ditunjuk ini, kebanyakan tidak berada di tempat selama 24 jam, melainkan warga luar, sedangkan masyarakat butuh pemimpin desa berada dilingkungannya, kapan saja dibutuhkan, makanya kami mendesak agar pelaksanaan pilkades segera dilaksanakan, mengingat kondisi yang terjadi saat ini,’’ujar Arhandi. Apalagi kata Arhandi, anggaran Pilkades telah dianggarkan sekitar Rp 2 miliar lebih “Jadi kapan lagi dilaksanakan pilkades, kami minta pilkades segera dilaksanakan,” terangnya. (Edi)

INDRALAYA, Jurnal SumatraBadan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Ilir akan mengeluarkan surat edaran kepada SKPD di pemerintah kabupaten Ogan Ilir untuk memeriksa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkait dengan ijazah palsu. Dikeluarkan surat edaran tersebut menindaklanjuti surat edaran dari Kopertis dan Dirjen Pencurian Tinggi (Dikti) terkait perguruan tinggi yang terdaftar di Kopertis di wilayah masing-masing. Kepala BKD Ogan Ilir, Darjis melalui sekretaris BKD M Saleh R mengatakan surat edaran tersebut

diberikan seluruh instansi di lingkungan pemkab kabupaten Ogan Ilir untuk menindaklanjuti dari pihak kopertis terkait perguruan tinggi yang terakreditasi atau tidaknya di kopertis. “Untuk tahap awal ini, kita akan memeriksa ijazah seluruh PNS apakah ijazah tersebut tercantum di kopertis dan dikti atau tidak,” ujarnya. Dalam memeriksa ijazah tersebut mulai dari lulusan D3 hingga S2, akan tetapi pihaknya akan lebih difokuskan untuk memeriksa PNS lulusan S1. Dia melanjutkan, hal ini di-

lakukan menyusil telah ditutupnya sejumlah perguruan tinggi swasta di kota Palembang karena diduga mengeluarkan ijazah tak berakreditasi. “Badan Kepegawaian Daerah dan Inspektorat akan menyesir satu persatu dokumen pendidikan baik yang PNS maupun honorer,” ujarnya. Kalau ijazah palsu tersebut diketahui digunakan untuk tes masuk menjadi PNS statusnya sebagai pegawai negeri bisa dicabut dengan tidak hormat, termasuk juga para tenaga kerja kontrak akan dikenakan pemutusan kerja. Menyangkut siapapun yang

terlibat ijazah palsu harus mempertanggung sesuai dengan prosedur yang ada. Bahkan pengguna ijazah palsu maupun pembuatnya bisa dikenai sanksi pidana. Hal tersebut tercantum dalam undang-undang no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi khususnya pada pasal 44 ayat 4 dengan ancaman penjara selama 10 tahun atau denda Rp 1 Milya. “Kami harapan pegawai Kabupaten Ogan Ilir tidak ada yang terlibat ijazah palsu, namun kami tidak akan pandang bulu untuk memberikan sanksi terkait hal tersebut,” tutupnya. (Edi)

KPU Mulai Verifikasi Data Calon Perorangan

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Ogan Ilir (OI) akan segera melakukan verifikasi yakni penelitian administrasi dan penelitian faktual terhadap bakal calon pemilihan Bupati dan wakil Bupati untuk jalur peseorangan. Hal tersebut diungkapkan Annahrir S.Ag, Ketua KPUD OI saat memberikan materi pada Bimbingan Tekhnis (Bimtek), di Agung Jaya Sport Center, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Selasa (23/06).

Dijelaskan Annahrir, terhitung mulai tanggal 23 Juni- 6 Juli mendatang, pihaknya akan segera mengadakan pengecekan aministrasi dan penelitian faktual langsung kepada calon perorangan mengacu pada UU No 08 dan PKPU No 09 tahun 2015. “Ya, kami akan meneliti keabsahan folmulir model B1 KWK peseorangan, dan kesesuaian antara daftar nama dan alamat pendukung. Selain itu akan meneliti kesesuaian antara alamat

pendukung dengan dapil bakal calon bupati dan wakil bupati,” ujarnya. Ditambahkannya, selain berdasarkan UU dan peraturan,

diharapkan kepada PPK dan PPS dapat melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-sebaiknya sesuai dengan tahapan yang ada. (Edi)

mengemukakan, Kabupaten OKI saat ini sedang mengembangkan swasembada cabai dan bawang untuk memenuhi kebutuhan lokal dan menopang daerah luar. Kerja sama Pemkab OKI dan BI Sumsel ini untuk menyepakati dan mendukung kedaulatan pangan nasional. “Pemerintah Daerah sangat berterimakasih atas kerja sama yang ditelah terjalin ini,”ucapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian OKI, Syarifudin SP MSi m e n e ra n g ka n , s a a t ini pihaknya sedang mengembangkan tanaman holtikultura cabai dan bawang merah seluas 63 hektar di Kecamatan Pedamaran, Lempuing, Lempuing Jaya, Cengal dan Sungai Menang. “Cabai dan bawang merah

yang ditanam di OKI untuk memenuhi kebutuhan lokal dan re g i o n a l . K a m i j u ga s e d a n g mengembangkan 1 hektar kebun percontohan di Desa Sindang Sari Kecamatan Lempuing menggunakan bantunan APBD Sumsel,” jelas Syarifudin. Pe n g e m b a n g a n k awa s a n tersebut katanya, merupakan serangkaian program dan kegiatan pertanian menjadi satu kesatuan yang utuh baik dalam perspektif sistem maupun kewilayahan. Sehingga dapat mendorong peningkatan daya saing komoditas, wilayah serta pada gilirannya kesejahteraan petani sebagai pelaku usaha, melalui penerapan Good Agriculture Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP), dan Standard Operasional Prosedure (SOP). “Untuk sasaran yang ingin dicapai yaitu, terlaksananya pengembangan kawasan tanaman sayuran melalui perluasan areal dan perbaikan mutu perngelolaan lahan usaha di sentra produksi,” ujar Syarifudin. (ATA)

Bank Indonesia dan Pemkab OKI Jalin MoU

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman pengembangan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah terkait perluasan tanaman cabai dan bawang merah di Kabupaten OKI. Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan Wabup OKI, HM Rifa’i SE dengan Direktur Kantor Perwakilan BI Sumsel, Hamid Ponco Wibowo di Ruang Rapat Bende Seguguk I Setda OKI, Selasa 23 Juni 2015. MoU yang dilakukan kedua

pihak berupa pemberian bantuan 1 unit handtraktor besar, 6 unit handtraktor mini dan 8 unit pompa air dari BI kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten OKI. Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumsel, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, kerja sama antara Bank Indonesia dengan Pemda OKI ini bertujuan untuk membantu para petani yang ada di Pemda OKI dan untuk pengembangan ekonomi, peningkatan daya saing daerah terkait perluasan tanaman cabai dan bawang merah. “Harapan kita semua, petani bisa menghasilkan cabai berkualitas tinggi dan mampu menyaingi daerah lain,” katanya. Wabup OKI, HM Rifa’i SE


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

13 Gepeng Terjaring Razia di Pasar Pangkalan Balai

Banyuasin Belum Ada Panti Sosial BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Untuk menertibkan gepeng, anak jalanan di wilayah Banyuasin menemui kendala karena di Banyuasin belum ada panti sosial buat menampung dan memberikan pembianaan usai dilakukan razia. “Razia,pendataan dan pembinaan sudah cukup sering dilakukan, hanya saja terkendala kita belum ada panti sosial sehingga pembinaan tidak berjalan secara berkesinambungan,”kata Kepala Dinas Sosial Drs M Yusuf Msi di sela-sela razia gepeng di Pasar Pangkalan Balai, Kamis (25/6) 2015. Setelah razia, seharusnya menurut Yusuf para gepeng dan anak jalanan yang terjaring ini dimasukan ke panti sosial untuk di lakukan pembinaan. “ Kendalanya Pemkab Banyuasin belum ada panti sosial, jadi setiap razia hanya sifatnya pendataan dan pengarahan saja,” terangnya. Setiap daerah, tegasnya mininal memiliki panti sosial umum, dan lebih bagus lagi kalau pantinya sudah khusus seperti panti rehabilitasi narkoba,panti asuhan,panti werda dan lansia, panti anak nakal. “Di Banyuasin sudah ada 20 panti tapi semuanya milik yayasan, sedangkan milik pemerintah belum ada sama sekali,” jelasnya. Rencana ke depan pihaknya akan mengusulkan pembangunan panti sosial ke Kementrian Sosial RI dan pihaknya hanya menunggu sertifikasi lahan selesai saja. “Untuk lahan kita sudah ada, tepatnya di belakang Lapas kelas III dan BLK seluas dua hektar, satu hektar untuk bangun panti sosial dan satu hektar lagi untuk Baperstok. Saat ini masih proses sertifikasi, nanti kalau sudah selesai akan langsung kita usulkan ke Kementrian Sosial,” ujarnya. (Ridho)

Warga Gelar Demo di DPRD Banyuasin

BANYUASIN,Jurnal Sumatra - Llahan dirusak, warga Teluk Tenggulang Kabupaten Banyuasin,Senin (22/6//2015) menggelar demo damai di DPRD Banyuasin. Demo ini dipimpin Rifki mantan anggota DPRD Banyuasin periode 2004-2009 mereka minta DPRD Banyuasin memperjuangkan hak mereka sebagai pemilik lahan. Para pendemo belum diterIma wakil rakyat ini karena sedang menggelar sidang paripurna. Menurut Rifki, lahan milik warga Teluk Tenggulang diduga sudah dirusak dan dikuasai PT Campang Tiga. “Kami minta perusahaan mematuhi keputusan Menhut No SK 395/Menhut-IV/2010. SP Bupati Banyuasin Nomor 505/99-V/Hutbun/2010,” katanya. Seorang petani juga menjelaskan, lahan yang sudah dirusak PT. Campang Tiga itu bukan untuk kekayaan namun hanya untuk anak cucu agar hidup layak. “Lahan ini untuk anak cucu kami bukan untuk kekayaan. Agar hidup anak cucu kami layak. Pak anggota dewan bantu kami rakyat kecil ini,” harapnya Para warga eks transmigrasi ini belum ditemui anggota Dewan Banyuasin karena pada waktu bersamaan tengah berlangsung sidang paripurna penyampaian hasil pembahasan pansus terkait tiga Raperda usulan inisiatip DPRD Banyuasin. (Ridho)

Marwan: Puasa Jangan Jadikan Alasan, Pejabat Jangan Malas

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pengurangan jam kerja bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dilingkungan Pemkab Lahat selama bulan Ramadhan menjadi kebijakan yang sangat besar untuk menghargai umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa. Karena nya momen puasa jangan dijadikan alasan bagi pegawai untuk tidak beraktivitas melayani masyarakat. Demikianlah ditegaskan Wakil Bupati (Wabub) Lahat Marwan Mansyur SH MM, dimana saat ini jadwal kerja pegawai telah dikurangi dari semula 7,5 Jam kini hanya 6,5 Jam Setiap Hari. Karenanya, Pemkab Lahat tidak ingin menemukan masih adanya absensi PNS yang banyak absen dan terlambat selama bulan ramadhan. “Dalam waktu dekat akan kita periksa seluruh absensi disetian Instansi yang ada. Karenanya, jika masih ada saja yang bolos maka akan segera diberikan sanksi seperti yang selama ini dilakukan,” terang mantan Kepala Bapeda Lahat ini. Pengurangan jam kerja yang diberikan, menurut Marwan, adalah berdasarkan surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) RI No B.1901.3/M.PAN-RB/5/2015, tertanggal 29 Mei 2015, perihal penyampaian SE Men.PAN-RB untuk penetapan jam kerja ASN, TNI dan Polri pada bulan Ramadan. “Kemudian, kita tindak lanjuti melalui surat edaran Bupati Lahat, dimana, nantinya kita sebarkan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk dapat diterapkan atau disesuaikan,” tukasnya lagi. Untuk itu, berkenaan dengan hal tersebut dalam menegakkan disiplin aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, diminta kepada kepala SKPD agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap jajarannya. “Tentu saja, setelah surat edaran ini kita serahkan kepada masing-masing SKPD, sebagai pimpinan untuk dapat mensosialisasikan bahkan menerapkan disiplin sekaligus pengawasan,” pesan Marwan dengan lantang, kemarin. (Din)

Tiga Tahanan Polres Kabur Terus Diburu

Baturaja, Jurnal Sumatra- Tiga tahanan Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan yang tersangkut kasus narkoba kabur dari sel tahanan Satlantas Polres setempat, Kamis (25/6) dini hari, sekarang ini terus diburu. Ketiga tahanan kabur itu yakni Wawan Supriadi warga Dr M Hatta Kelurahan Baturaja Timur Ogan Komering Ulu (OKU), Dinsi warga Padang Bindu Semidang Aji dan Helmi Agustia warga Kelurahan Kemalaraja, kata Kapolres OKU, AKBP Dover cristian Lumban Gaul di dampingi Kabag Ops,Kompol MP Nasution di Baturaja, Jumat. Dijelaskan Kapolres, kaburnya ketiga tahanan itu diduga pada, Kamis (25/6) sekitar pukul 01:00 Wib dinihari. Belum tahu pasti cara ketiga tersangka melarikan diri, karena saat petugas melakukan olah tempat kejadian tidak ada kerusakan di sel dan kunci gembok sel. “Pintu sel itu ada tiga lapis, tidak ada yang rusak. Kita sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan,” katanya. Menurut dia, atas peristiwa itu pihak kepolisian memeriksa 12 anggota polisi yang bertugas piket di hari kejadian, apakah akibat kelalaian atau ada unsur lain. “Sampai saat ini kita masih mendalami bagaimana cara para tahanan melarikan diri,” katanya. Ia menambahkan, tiga tahanan kabur itu sekamar dengan lima orang tahanan lainnya. Ke lima tahanan itu sudah diperiksa, namun tidak ada yang mengetahui cara tiga tahanan kabur. “Kelima tahanan lainnya mengaku tidur. Jadi mereka tidak tahu bagaimana ketiga tahanan itu kabur,” katanya. Sementara, pihak polres sudah menghubungi keluarga para tersangka tahanan kabur. Mereka mengimbau agar para pelaku menyerahkan diri. “Selain itu saat ini anggota kita sudah disebar untuk mengejar para tersangka. Jika para pelaku tidak menyerahkan diri dan melawan petugas, kita akan mengambil tindakan tegas,” kata Kompol MP Nasution menambahkan. (ANJAS)

Kendala Penertiban Gepeng Banyuasin Belum Miliki Panti Sosial

Masyarakat Tolak Rekomendasi PT SAM-L KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Setelah sempat di hentikan sementara oleh Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2012 lalu kegiatan PT Selatan Agro Makmur Lestari (SAML) di lahan Desa Nusantara Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Illir (OKI), akhirnya Tim Terpadu Penyelesaian sengketa lahan dan tapal batas OKI, merekomendasikan kepada PT SAML kembali beroperasi dan dengan demikian otomatis masyarakat tidak bisa bercocok tanam di lahan yang masuk dalam HGU PT SAML tersebut.

Hal ini terungkap dalam rapat dengan agenda pembacaan surat rekomendasi nomor 0505/ III/2015 yang dikeluarkan oleh Tim Terpadu Kabupaten OKI, terkait sengketa lahan antara PT SAML dengan masyarakat Desa Nusantara Kecmatan Air sugihan. Rapat berlangsung di ruang rapat bende seguguk I Setda OKI (24/6/2015). “Saya siap bertanggung jawab atas surat (rekomendasi) yang sudah kami keluarkan ini jika memang dipermasalahkan dikemudian hari, silahkan tempuh jalur hukum jika tidak terima dengan surat rekomendasi ini,” kata Ketua Tim Terpadu Rifai. Menurut Rifai yang menjabat sebagai Wakil Bupati OKI ini, bahwa surat rekomendasi itu dikeluarkan sudah sesuai standar oiperasional prosedur (SOP) yang ada. “Kita sudah melakukan mediasi lebih dari 5 kali pertemuan, sesuai dengan SOP yang ada jika tidak ada kesepakatan maka kita bisa keluarkan rekomendasi, selama ini kita sudah berupaya keras menjadi

fasilitator tetapi tidak kunjung ada kesepakatan,” jelas Rifai. Ditegaskan Rifai dalam rekomendasi yang dikeluarkanya itu, bahwa masyarakat Desa Nusantara yang tergabung dalam Forum Petani Nusantara bersatu agar tidak melakukan intimdasi, melakukan kekerasan atau melakukan hal yang melanggar hukum, mengingat klaim lahan sebanyak 1100 ha oleh petani Nusantara, bahwa lahan itu sudah masuk HGU PT SAML dan Masyarkat menggarap lahan itu tanpa memiliki alas hak,” ujarnya. Ditambahkan Rifai, masyarakat sudah mendapatkan haknya sebagai masyarakat Transmigrasi, yakni menerima lahan usaha satu sebanyak 1 ha, lahan usaha dua sebanyak 1 ha dan lahan perkarangan sebanyak 1/4 ha, kemudian PT SAM L siap memberikan atau melepas lahan HGU sebanyak 72 hektar untuk 541 KK dan tali asih 2,5 juta/hektar. “Jika masyarakat tidak menerima rekomendasi ini silahkan tempuh jalur hukum, saya siap bertanggung jawab,”

tuturnya. Sementara itu, Usman perwakilan masyarakat Desa Nusantara tidak menerima rekomendasi tersebut, masyarakat sudah menggarap lahan itu 10 tahun lebih dulu sebelum PT SAML masuk. “Kami beralasan menggarap lahan itu karena lahan transmigrasi milik kami terpaksa kami jual karena saat itu masa paceklik dan warga kelaparan, saat itulah warga yang tidak punya lahan menggarap lahan tersebut, dan hasil Air Sugihan menjadi wilayah penghasil padi terbanyak nomor dua di Kabupaten OKI,” ujar Usman. Menurutnya memang pemerintah sebelumnya telah menyediakan lahan cadangan, ternyata lahan cadangan itu sudah dikuasai oleh Mulyono mantan Kades Nusantara dan oleh oknum lainya. “Kami menggarap lahan itu hanya untuk bertahan hidup, jangan sampai peristiwa kelaparan tahun 1991 tidak terulang lagi, kami meminta rekomendasi itu di cabut, karena dampaknya sekarang banyak warga yang ditangkap polisi atas tuduhan menguasai lahan perusahaan,” terangnya. Mengenai kebijakan PT SAM L sudah memberikan 72 hektar lahan untuk masyarakat, yang sudah dikeluarkan dari HGU, untuk masyarakat 541 KK dan tali asih 2,5 juta/hektar. Perusahaan juga mengizinkan untuk tumpang sari di lahan itu sampai 2-3 tahun dan siap menampung tanaga kerja dari warga Desa Nusantara untuk jadi pekerja di perusahaan. (RICO)‎

Persempit Ruang Gerak, Perketat Pengawasan Hutan Lindung LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pengawaaan terhadap Hutang Lindung (HL) yang berada dikawasan Bumi Seganti Setungguan Lahat diperketat. Hal tersebut dilakukan oleh Instansi terkait, lantaran, diyakini mampu mempersempit ruang gerak oknum perambah hutan yang sering terjadi. Apalagi, hasil pendataan terbaru luas Hutan Lindung di Kabupaten Lahat mencapai 55.848.57 hektare. “Nah, dengan mempersempit ruang gerak oknum perambah tersebut, kita yakin Hutan Lindung yang ada akan terjaga dari keserakahan-keserakahan oknum yang ada,” ungkap Kepala Dishutbun Kabupaten Lahat Sri Mulyati, belum lama ini dibincangi wartawan. Menurutnya, tahun 2015 di Kabupaten Lahat mencapai 55.848.57 Ha. Hal ini berdasarkan data kawasan yang ada diseluruh kecmatan, banyaknya aktivitas perusahaan yang beroperasi

disekitar HL terpaksa membuat pengawasan diperketat mengingat operasional yang dilakukan bisa merusak hutan. “Yang jelas, kita tidak menuduh namun aktivitas yang dilakukan perusahaan bisa merusak hutan, karenanya petugas khusus untuk melakukan pengawasan akan disiagakan,” tegasnya lagi. Dikatakan Sri, untuk rincian luas HL yakni diKecamatan Jarai, luas kawasan hutan lindungnya adalah 2.734.81 ha. Lalu ada Kecamatan Kikim Selatan dengan luas kawasan hutan lindung 100.41 ha, hutan lindung yang berada di Kecamatan Kota Agung dengan luas kawasan hutannya 15.657.44 ha, Merapi Barat dengan luas kawasan hutan lindung 464.15 ha, Kecamatan Merapi Selatan luas hutan lindungnya 1.800.48. “Kecamatan Sukamerindu dengan luas kawasan hutan lindungnya adalah 1.713.76 ha, Tanjung Sakti

Pumi dengan luas kawasan hutan lindungnya adalah 20.856.12 ha, dan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu dengan luas hutan lindung 12.521.4 ha,”jelasnya. Ia menambahkan, untuk kawasan hutan lindung katanya lagi, sangat dilindunggi oleh pemerintah. Karena itulah, dalam mengawasi keamanan hutan, tentunya pemerintah melalui Dishutbun Lahat sudah menyiapkan Polisi Hutan (Polhut). “Ya, memang dalam mengawasi luasnya kawasan hutan ini, kita menyiapkan yang namanya Polhut. Dimana tugas dari Polhut adalah memantau dan mengawasi keadaan hutan yang dilindunggi tersebut. Bukan hanya hutan lindung saja, melainkan ada juga hutan lainnya, seperti Hutan Produksi, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Suaka Marga Satwa, Taman Wisata Alam, serta Areal Pengunaan Lahan,” ujar Sri. (Din)

Gaji 13, Rapel, dan Kenaikan Gaji Bakal Diterima 8.411 ASN LAHAT, Jurnal Sumatra--Setidaknya 8.411 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Lingkungan Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lahat, bakal menerima mulai dari gaji 13, rapel maupun kenaikan gaji. Namun, kabar gembira tersebut dapat dirasakan dan dipergunakan oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Pemkab Lahat, diprediksi pada awal Juli 2015 mendatang. “Mencapai 8,411 ASN sudah termasuk tenaga pendidik sebanyak 3.741 pegawai, akan menerima gaji ke 13, rapel awal bulan hingga Juni dan kenaikan

gaji pokok baru,” kata Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), H Haryanto SE MM MBA, dibincangi wartawan baru-baru ini. Dikatakan Haryanto, untuk pembayaran gaji ke 13, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 35.725.912.707, sedangkan bagi rapel enam bulan kedepan mencapai Rp 10.323.958.884. “Pembayaran ini kita berikan mulai dari golongan I sebanyak 151 orang, golongan II (2.056 orang), golongan III (4.303 orang) dan golongan IV (1.901

orang), jadi total keseluruhan ASN di Bumi Seganti Setungguan 8.411 pegawai,” ungkapnya. Oleh karena itu, menurutnya, DPPKAD bekerjasama dengan Bank SumselBabel telah mempersiapkannya, yang nantinya Bendahara masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dapat mengambilnya. “Terpenting, kita himbau kepada seluruh bendahara SKPD, ketika mengambil uang di bank, agar sekiranya meminta bantuan kepada pihak berwajib untuk pengawalan, hal ini, untuk meminimalisir angka kriminalitas, sehingga dalam perjalanan aman,”

BANYUASIN,Jurnal Sumatra - Sebanyak 13 gepeng berhasil dijaring dalam razia gabungan Dinas Sosial Banyuasin , KUPDT Pasar Pangkalan Balai dan Sat Pol PP Banyuasin di Pasar Pangkalan Balai, Kamis (25/6) 2015. “Mereka ini diduga berasal dari sejumlah daerah seperti Prabumulih dan Palembang,” kata Kepala Dinas Sosial Banyuasin Drs M Yusuf, MSi didampingi Kabid Sosial Sudarto S Sos. Ke-13 gepeng ini, ujarnya terdiri dari 7 laki-laki dan 6 orang perempuan. “13 gepeng ini rata-rata sudah berusia di atas 50 tahun, mulai meminta sumbangan masjid dan mushollah, ngamen hingga peminta-minta. Selain berusia senja, para pengemis ini rata-rata cacat fisik seperti kaki dan buta,”katanya. Razia ini lanjutnya dilakukan dalam rangka menindaklanjuti keluhan masyarakat yang gerah dengan aksi para gepeng ini. “Kita razia ini agar masyarakat merasa nyaman, dari razia ini 13 orang yang kita amankan,” katanya. Yusuf menambahkan, rata-rata mereka ini berasal dari luar Banyuasin seperti Muba,Prabumulih dan terbanyak dari Palembang. Sedangkan yang berasal dari Pangkalan Balai Banyuasin cuma dua orang mereka mengaku pengurus masjid. “Mereka ini tidak ditindak,namun hanya didata dan dilakukan pembinaan,”katanya. Minggu depan tegasnya akan dilakukan evaluasi dengan melakukan razia lagi apakah masih ada atau tidak ada ada lagi para gepeng ini. Sudarto mengatakan, razia ini tidak hanya dilakukan di Pasar Pangkalan Balai, akan tetapi dilakukan di sejumlah pasar lain yakni Pasar Betung, Sukomoro dan Gasing. “Untuk Pasar Gasing sudah kita lakukan awal puasa dan kita cuma mengamankan orang gila. Sedangkan gepeng dan pengemis alhamdulillah tidak kita temukan,” tutupnya. (Ridho)

PAD Lahat 2015 Over Target

LAHAT, Jurnal Sumatra---Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE didampingi Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), H Haryanto SE MM MBA melalui Kepala Bidang (Kabid) Retribusi dan Pajak Daerah, Subranudin membenarkan, bahwasanya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2015 hingga realisasi akhir Mei mengalami Over target. Berdasarkan laporan yang diterima hingga 31 Mei, PAD Lahat terdiri dari pajak dan retribusi mengalami over target mencapai 186 persen dari target yang telah ditetapkan sebelumnya,” terangnya saat dibincangi wartawan. Ia menjelaskan, target PAD sebesar Rp 88.793.944.948,77, laporan yang diterima akhir 2015 mencapai Rp 92.047.320.908,77. Yang disumbangkan dari empat item. “Item yang dimaksud antara lain, BPHTB, lampu penerangan jalan (LPJ), bahan galian golongan C dan rumah makan serta restoran, dari ke empat inilah memberikan pemasukan yang cukup signifikan,” tambah Subranudin. Subranudin menambahkan, tentu dengan Over target ini, dapat dipastikan akan mempercepat sekaligus mempermudah roda pembangunan di Kabupaten Lahat terlaksana. “Ini semua berkat kerjasama dari pelaku wajib pajak yang memang membayar tepat waktu, sebagai bentuk kewajiban mereka dalam memberikan kontribusi pada Lahat,” jelasnya. (Din)

terang dia. Selain itu, diharapkan Haryanto, dengan pembayaran gaji ke 13, rapel maupun kenaikan gaji pokok baru 2015 ini, pihaknya meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemda Lahat, agar sekiranya dapat meningkatkan kinerja maupun pelayanan kepada masyarakat. “Jangan hanya mau gajinya saja yang naik, akan tetapi, kinerja dan pelayanan tidak sinkron, oleh karena itulah, seiring hal diatas, mulai berbenah dan sebagai abdi Negara berikan terbaik demi kemajuan Kabupaten Lahat,” ungkapnya lugas. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

7

jurnal sumsel

Pedagang Pasar Ramadan Ngeluh Sepi Pembeli

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sejak diresmikan Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM, pasar Ramadan yang berada di perkarangan Gedung Olahraga (GOR) Serelo, hingga puasa memasuki hari ke enam ini dikeluhkan pedagang disana, dikarena sepinya pembeli. “Memang kita disuruh menempati Pasar Ramadan yang ada di GOR Serelo, pada kenyataannya, pembeli justru sangat sedikit, mereka lebih cenderung memilih di Pasar Lematang maupun sepanjang Jalan Mayor Ruslan maupun RE Martadinata,” kata Mas Tanto, salah satu Pedagang Pasar Ramadan, ditemui, Selasa (23/6). Mas Tanto menegaskan, komitemen sebelumnya, seluruh pedagang makanan maupun minuman untuk berbuka dilarang berjualan di depan Pasar Lematang, Jalan Mayor Ruslan, RE Martadinata maupun sepanjang Prof Emil Salim, dan akan ditindak petugas. “Kami meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, untuk berkomitmen, jangan sampai, kami bedagang di GOR ini sepi pembeli, justru lebih memilih berada di pasar,” ungkapnya. Ia menambahkan, dengan adanya pedagang di sepanjang Jalan Mayor Ruslan dan RE Martadinata, justru menyebabkan kemacetan arus lalu lintas (lalin), hal ini, tidak adanya penertiban dari petugas, sesuai dengan surat edaran. “Kalau semuanya telah ditentukan areal berjualan untuk berbuka di GOR Serelo, maka, patuhi dan laksanakan, jangan hanya kami saja sedangkan yang lain tidak menaatinya,” urainya lugas. Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Pertamanan, Keindahan dan Kebersihan Kota (Kadispengsarsikot) Kabupaten Lahat, Hery Alkafi AP MM mengungkapkan, untuk melakukan penertiban pedagang yang ada di depan Pasar Lematang maupun sepanjang jalan protokol merupakan wewenang dari instansi terkait. “Untuk kita hanya sebatas menyampaikan himbauan surat edaran maupun penyediaan lokasi berjualan yakni di perkarangan GOR Serelo, dimana, setiap instansi terkait telah diberikan tugas masing-masing,” terang Hery. (Din)

Tekan Penyebaran DBD, Dinkes Lakukan Fogging SMP

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan, Ubaidillah SKM MKes menyebutkan, bahwasanya untuk meminimalisir penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), maka, melakukan fogging (pengasapan, red) sebelum musim penularan (SMP). “Kita melakukan fogging SMP, dimana, berdasarkan aturan setahun dilaksanakan empat kali, dua kali sebelum musim penghujan dan dua kali sebelum musim kemarau,” ungkapnya, dibincangi wartawan Selasa (23/6), kemarin. Selain itu, Ia menyampaikan, apabila ditemukan kasus penderita DBD akibat gigitan nyamuk, maka, petugas langsung melakukan penyemprotan dengan radius 100 meter disekitar rumah suspect (tersangka, red). “Hal ini, untuk menghentikan nyamuk tersebut melakukan gigitan terhadap masyarakat lainnya, dimana, setelah melakukan gigitan, radius nyamuk 100 meter terbang ke rumah penduduk lainnya,” ujar Ubaidillah. Ubaidillah menambahkan, dengan demikian, ini untuk menghentikan berkembangnya nyamuk, selain, memelihara ikan tempalo guna membasmi jentik-jentik maupun larva. “Kalau SMP, berarti petugas akan melakukan pengasapan secara meluas terhadap lingkungan pemukiman penduduk, bukan berjarak 100 meter saja, sehingga penyakit DBD mampu diatasi,” imbuhnya optimis. (Din)

DPW PAN Lahat Tunggu Petunjuk DPP

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Belum adanya kepastian jadwal Muswil (Musyawarah Wilayah) membuat DPC PAN (Partai Amanat Nasional) Lahat terpaksa harus menunda pemilihan pengurus untuk Lima tahun kedepan. Untuk kader terbaik dipastikan akan mendapat kesempatan untuk dicalonkan sebagai pengurus Partai. Ketua DPC PAN Kabupaten Lahat, H Niko Pransisko mengatakan, bahwasanya Muswil dalam pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Seyogyanya agenda muswil itu sendiri dilaksanakan pada 13-14 Juni 2015 silam, dikarenakan ada lain hal dan belum adanya petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), maka, kita tunda. ”Kita belum mengetahui apa alasan pihak DPP PAN menunda muswil DPW PAN Provinsi Sumsel, oleh sebab itu, kita masih menunggu petunjuk dari pusat, kapan akan diselenggarakannya pemilihan ketua untuk periode lima tahun mendatang,”ujarnya. Dikatakan Niko, penundaan ini tidak akan berlangsung lama, dimana, hal ini berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yang dilaksanakan secara serentak di tujuh kabupaten/ kota. “Tentunya, penundaan muswil ini, tidak akan berlangsung lama, sebab, nantinya dapat mempengaruhi berkelangsungan dari pesta demokrasi secara serentak di tujuh kabupaten/kota,”imbuhnya. Selain itu menurut , apabila Muswil DPW PAN Provinsi Sumsel telah selesai dan terpilih ketua terpilih, maka, langkah selanjutnya, akan diselenggarakan musyawarah daerah (musda) dan musyawarah cabang (Muscab). “Untuk itulah, kepada seluruh kepengurusan, anggota maupun simpatisan PAN untuk bersabar dan jangan sampai terpancing provokasi yang mampu membuat kondisi iklim tidak kondusif,” imbuhnya. (Din)

DPRD Dukung Anak Jalanan Dibina Pondok Pesantren

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - DPRD Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mendukung program wali kota untuk membina anak jalanan pada pondok pesantren, agar mental mereka menjadi baik untuk menatap masa depan. Namun untuk merealisasikan program itu harus ada perjanjian nota kesepahaman antara pemerintah kota Lubuklinggau dengan pesantren tersebut, terutama masalah biaya pembinaan, kata anggota DPRD Lubuklinggau Hendi Budiono, Jumat. “Saya kira pemilik pondok pesanteren tidak akan menolak program wali kota itu, bila sudah ada perjanjian yang mengikat tentang pembinaan anak jalanan tersebut,” katanya. Mestinya program wali kota itu harus diterjemahkan dengan cermat oleh bawahan khususnya dinas sosial, sehingga dapat terlaksana dengan baik. Selama ini memang ada wacana pak Wali Kota SN Prana Putra Sohe untuk membina anak tidak mampu dan terlantar untuk dititipkan di beberapa pondok pesantren setempat. Namun bahasa isyarat yang disampaikan oleh Wali kota itu belum ditangkap dan diterjemahkan secara cerdas oleh instansi terkait, sehingga program itu belum berjalan dan tumbuh menjamur anak tak mampu di setiap persimpangan jalan di wilayah itu. “Kita prihatin dengan kondisi tersebut, jadi wajar saja kalau ada informasi dari beberapa pemilik pondok pesantren menolak untuk membina anak jalanan dan tak mampu tersebut,” tandasnya. Kepala Dinsos Lubuklinggau Abu Jaat melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Zunaidi mengaku kewalahan menanggulangi anak jalanan, pengemis dan gelandangan yang memadati setiap persimpangan jalan selama bulan Ramadhan. Namun untuk menertibkannya harus ada wadah penampungnya, sedangkan beberapa pondok pesantren menolak untuk membinanya karena tidak ada sarana penampung dan dana operasionalnya. Meski demikian pihaknya tetap berupaya agar program wali kota itu bisa berjalan dan jumlah anak jalanan, pengemis dapat diatasi. “Kami juga sedang mengadakan pendekatan dengan beberapa pondok pesanten untuk membina anak jalanan itu, namun mereka tidak akan disatukan dengan anak pondok tersebut,” ujarnya. (ANJAS)

Oknum LSM Catut nama Kapolres Tertangkap PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Bobi warga Gunung Agung Pauh, Kecamatan Dempo Utara, akhirnya berhasil dibekuk jajaran reskrim Polres Pagaralam setelah sempat DPO (menghilang, red) atas laporan pemerasan yang dilakukannya disalahsatu kantor di lingkungan Pemkot Pagaralam, sekitar 30 Maret 2015 silam.

Informasi yang dihimpun, penangkapan Bobi yang juga mengaku salahsatu oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Pagaralam, dirumah warga di Dusun Gunung Agung, pada Minggu (19/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Diketahui terlapor Bobi tak hanya diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah pejabatSKPD di lingkungan Pemkot namun juga membuat geram aparat lantaran membawa nama Kapolres (mantan

Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga, red) untuk memuluskan aksinya. Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan SIK Msi didampingi Kasat Reskrim JK Nababan mengatakan, penangkapan terlapor Bobi setelah anggota mendapat informasi keberadaannya, yang kemudian langsung dilakukan penggerebekan yang saat itu berada di rumah warga. “Kita tangkap setelah anggota kita

mengetahui keberadaannya, tak membuang waktu kita langsung grebek dan dia (Bobi, red) berhasil kita tangkap,” tukasnya. Kasus atas laporan yang menyeret terlapor Bobi, sempat mendapat desakan sejumlah beberapa pihak, termasuk dari awak media yang ada di Kota Pagaralam. Agar Kapolres Pagaralam yang baru untuk segera menuntaskannya. “Sejauh ini, untuk kasus Bobi ini masih kita dalami. Mengenai apakah aksinya murni dilakukan sendiri ataupun melibatkan jaringan (pihak lain, red) kita lihat saja nanti. Bahkan, jika ada beberapa pihak lain yang merasa dirugikan tentunya kita terima laporannya,” tukasnya. Disinggung mengenai pasal dan ancaman hukuman disela jumpa pers dengan awak media di aula pertemuan Mapolres Pa-

garalam. Hendra Gunawan mengatakan, untuk sementara ini sanksi hukum yang menjeratnya, pasal 378 KUHPidana mengenai penipuan. Yang mana, dalam kronologi dari pengembangan sementara aparat, berawal dari terlapor meminta uang Rp.3 juta disalahsatu kantor di Pemkot Pagaralam pada 30 Maret silam yang berujung dilaporkan ke Polres Pagaralam pada 9 April. “Setelah diselidiki, terlapor Bobi membawa nama lembaga (LSM) dalam aksinya. Setelah kita krosscek ke lapangan, ternyata lembaganya tidak terdaftar,” tukas Hendra Gunawan seraya mengatakan saat ini kasusnya masih kita dalami lebih lanjut sebab, dalam kasus ini terlapor juga diduga kuat terindikasi penyalahgunaan narkoba. (Asa)

DPRD Musirawas Panggil Perusahaan Bermasalah Dengan Masyarakat Musirawas, Jurnal Sumatra - DPRD Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan, akan memanggil seluruh perusahaan perkebunan yang memiliki izin kedaluarsa dan bermasalah dengan masyarakat agar tidak terjadi keributan dan merugikan pemerintah daerah. Anggota Panitia Khusus DPRD Musirawas, Alamsyah A Manan, Sabtu mengatakan ada beberapa perusahaan diduga memiliki izin kedaluarsa dan bermasalah dengan masyarakat karena berdiri sebelum reformasi 1997. Untuk mengetahui izin perusahaan bermasalah itu, maka panitia khusus (Pansus) DPRD memanggil perusahan tersebut, namun hingga saat ini belum ada jawaban bahkan ada di antara mereka yang menolak hadir. Sedangkan pansus I DPRD memiliki kewenangan menangani tentang perizinan perkebunan, pertambangan dan kehutanan, hal itu dibentuk karena ada kejadian khususnya bermasalah dengan masyarakat. Ia mengatakan, perusahaan yang dipanggil itu semuanya bermasalah, sesuai lampiran surat yang ditujukan kepada Bupati Musirawas tertanggal 16 April 2015 tercatat sebanyak 15 perusahaan perkebunan

kelapa sawit. Namun yang memenuhi panggilan itu hanya sembilan perusahaan yaitu PT DSL, PT PHML, PT GSSL, PT PPA, PT DAM, PT AKL, PT CLBB, PT PSTS dan PT EL. Sedangkan enam perusahaan yang tidak datang dan menolak panggilan itu adalah PT BSC, PT Lonsum, PT DAL, PT BSS, PT MBL dan PT Muarabeliti Lestari. Pansus menilai dari perusahaan yang tidak hadir itu mereka mengurus izin sebelum reformasi dan banyak permasalahan dengan masyarakat akibat tumpang tindih lahan. “Kita akan lihat legalitasnya, bagaimana caranya mendapatkan izin tersebut dan mengapa terjadi persengketaan dengan masyarakat,” katanya. Bagi perusahaan keberatan memenuhi pemanggilan dan memberikan data yang diperlukan DPRD, maka ada indikasi keberadaan perusahaan tersebut diragukan keabsahannya. “Kalau perusahaan itu tidak bermasalah mereka hanya melihatkan data-datanya saja selesai, artinya kalau memang kebaradaan izinnya sah, maka kita bisa secara proporsional melihat permasalahan yang muncul antara masyarakat dengan

perusahaan, seperti sering terjadi selama ini,” katanya. Terkait ada surat keberatan dari perusahaan atas pemanggilan Pansus DPRD yang disampaikan ke bupati, maka pihaknya akan mengundang pihak eksekutif untuk menindaklanjuti surat dari forum perusahaan sawit tersebut. Dalam waktu dekat Pansus akan undang pemerintah, untuk tindaklanjuti surat dari forum perusahaan sawit tersebut. Dan tidak menutup kemungkinan Pansus I DPRD akan berkordinasi dengan aparat hukum. Data yang dihimpun dari Forum Komunikasi Perusahaan Kelapa Sawit (FKPKS) Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara ada beberapa alasan penolakan panggilan DPRD tersebut. Hal itu sesuai tertuang dalam surat No:13/SK/FKPKS/IV/2015, yang ditujukan kepada Bupati Musirawas Ridwan Mukti perihal panggilan Pansus DPRD tentang perizinan perusahaan. Dalam surat keberatan itu antara lain disebutkan pihak perusahaan diwajibkan memberikan copi perizinan dimiliki, sedangkan perusahaan adalah investor resmi dan telah mengikuti prosedur dalam memperoleh izin sesuai den-

gan perundangan yang berlaku. Berikutnya selaku investor penerima izin dari pemerintah untuk beroperasi di Kabupaten Musirawas dan wilayah Kabupaten Musirawas Utara hanya penerbit atau pemberi izin yang dapat memperbanyak dan sekaligus memberi kepada pihak berwenang. Bila Pansus DPRD meminta data perizinan, maka perusahaan mohon pemerintah dapat memberikan izin tersebut kepada rapat Pansus sesuai izin diberikan kepada semua perusahaan yang berinvestasi di Musirawas. Selain itu perusahaan keberatan karena setiap rapat Pansus DPRD Mura tersebut selalu menyudutkan dan mempersalahkan investor. Padahal bukan kewenangan perusahaan untuk menjelaskan dan memberikan keterangan kepada DPRD atas izin-izin yang diterima oleh perusahaan, tapi pemerintah sebagai pemberi izin menjelaskan permasalahan, demikian isi surat penolakan tersebut. Sementara, Ketua Forum Komunikasi Perusahaan Kelapa Sawit (FKPKS) Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara, ketika dikonfirmasikan tak bisa dihubungi.(ANJAS)

Ibu Rumah Tangga Bacok Tetangga Gara-Gara Piutang Sekayu, Jurnal Sumatra - Lindawati binti Bukari (34) warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, diamankan pihak Polsek Sungai Keruh karena membacok tetangganya sendiri hingga mengalami luka parah. Tersangka Lindawati, ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai petani ini, telah membacok tetangganya sendiri Azia binti Masehat (27), akibat pasal hutang-piutang, kata Kapolsek Sungai Keruh, Iptu

Marzuki di Sekayu, Kamis. Dijelaskannya, awal mula terjadi pembacokan terhadap korban Azia ketika korban mendatangi rumah pelaku pada Rabu (24/6) dengan maksud menyelesaikan masalah hutang-piutang mereka. Ketika korban sampai di rumah tersangka yang jaraknya hanya 50 meter, pelaku keluar rumah langsung saling bertemu, awalnya baik-baik saja, kemudian timbul cekcok mulut. Mungkin karena kesal, seh-

ingga pelaku masuk ke dalam rumah menggambil sebilah parang panjang yang berada di dapurnya, kemudian seketika parang tersebut diayunkan mengenai tubuh korban di bagian kuping hingga robek dan bagian punggung serta tangan terluka. Seteleh selesai melukai korban sehingga tak berdaya, pelaku sendiri melarikan diri ke rumah keluarganya , sementara tetangga yang mendengar keributan tersebut langsung melarikan korban ke pusat kesehatan terdekat un-

tuk mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung pada saat kejadian masyarakat sekitar cepat memberikan pertolongan kepada korban Azia, kata Iptu Marzuki. Sementara, pelaku setelah dibujuk polisi akhirnya keluar dari rumah keluarganya untuk diamankan di Mapolsek setempat. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dikenakan pasal 351 Ayat 2 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara, jelasnya.(ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

Jika Harus Memilih,

Pogba Pasti Tunjuk Barca Ketimbang City

Barcelona - Calon Presiden Barcelona Joan Laporta terus menyatakan tekadnya untuk mendatangkan Paul Pogba. Dia bahkan yakin Pogba bakal memilih gabung Barca daripada Manchester City yang juga dikabarkan meminati. Laporta, yang akan mencalonkan diri menjadi presiden Barca untuk kali kedua pada pemilihan Juli mendatang, memang sudah mengutarakan niatnya untuk memboyong Pogba. Gelandang Juventus itu menjadi salah satu janji kampanyenya jika berhasil terpilih nanti. Politikus Spanyol itu juga mengklaim punya hubungan baik dengan Mino Raiola, agen Pogba, sehingga bisa memuluskan rencan perekrutan. Barca sendiri memang sebelumnya sudah beberapa kali berhubungan dengan Raiola, antara lain dalam transfer Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell. Namun demikian, Barca harus bersaing dengan beberapa klub untuk Pogba. Kabarnya Manchester City juga sangat meminati pemain 22 tahun itu dan siap menggelontorkan uang. Soal ini, Laporta punya keyakinannya sendiri. Jika memang Pogba harus memilih, dia percaya pilihannya adalah bergabung dengan Barca ketimbang City. “Saya punya hubungan yang baik dengan Raiola. Jika ada kesempatan, kami harus mencoba membawa Pogba ke Barcelona karena dia punya sejumlah kualitas yang fantastis,” kata Laporta kepada Onda Cero dikutip Football Italia. “(Eric) Abidal (calon direktur teknik dari Laporta) sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa pemain yang kami amati. Saya tidak yakni apakah dia sudah berbicara dengan Pogba.” “Bagaimanapun juga kami harus menargetkan pemain ini dan kami sedang mengupayakannya. Jika dia harus memilih antara kami dan City, saya yakin dia akan datang ke Barca,” tandasnya. (OKZ)

Tantangan Tujuh Gelar dalam Setahun untuk Lima Pemain Barca

Jakarta - Barcelona sudah menutup musim 2014/2015 dengan kesuksesan meraih treble winners. Kini lima pemain di antaranya punya peluang untuk mencatat rekor baru dengan tujuh gelar sekaligus dalam satu tahun. Rekor gelar terbanyak dalam satu tahun saat ini masih dipegang skuat Barca di tahun 2009. Kala itu, Blaugrana yang berada di bawah arahan Pep Guardiola memenangi enam gelar sekaligus. Namun mereka tidak punya kesempatan untuk meraih trofi ketujuh. Sebab di tahun tersebut tidak ada turnamen besar di level internasional. Tahun ini peluang itu terbuka untuk lima pemain Barca karena Copa America. Di akhir tahun ini, Lionel Messi dan Javier Mascherano, Dani Alves dan Neymar, atau Claudio Bravo berpeluang menjadi yang pertama meraih tujuh gelar dalam satu tahun. Argentina, Brasil, dan Chile sama-sama ditempatkan sebagai favorit. Ketiganya juga masih bertahan di Copa America. Chile sudah menembus semifinal setelah menyingkirkan Uruguay. Sementara Brasil dan Argentina masih harus bertarung di babak perempatfinal. Tapi masih ada tiga lagi kompetisi yang harus dimenangi kelima pemain itu bersama Barca sebelum akhir tahun untuk mewujudkan rekor tersebut. Mereka masih harus menjuarai Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub. Tantangan untuk memenangi tujuh gelar dalam setahun kini sudah terbuka untuk Messi, Mascherano, Alves, Neymar, dan Bravo. Siapapun yang nantinya bisa meraihnya, akan tercatat sebagai sebuah rekor baru. (OKZ)

Blatter: Saya Belum Mundur dari Presiden FIFA

Zurich - Spepp Blatter sejatinya sudah mengundurkan diri dari kursi presiden FIFA beberapa waktu lalu. Namun, kabar terbaru menyebut Blatter malah membantah pengunduran dirinya tersebut. Adalah harian lokal Swiss, Blick, yang menulis artikel di mana isinya memuat bantahan Blatter soal pengunduran dirinya tersebut. Pria 78 tahun itu mengaku dirinya hanya menyerahkan mandat presidennya kepada Kongres Luar Biasa FIFA. “Saya tidak mengundurkan diri, saya lebih suka menyebut menyerahkan mandat saya kepada Kongres Luar Biasa,” ujar Blatter seperti dikutip Reuters. Pernyataan Blatter tersebut adalah yang pertama keluar dari mulutnya usai pengumuman pengunduran dirinya 2 Juni lalu. Mundurnya Blatter ini hanya berselang 4-5 hari setelah dirinya terpilih kembali sebagai presiden FIFA periode 2015-2019. Pengunduran diri Blatter itu kemudian dikaitkan dengan penangkapan sejumlah petinggi FIFA sehari sebelum Kongres FIFA pada 29 Mei lalu, atas tuduhan pemerasan, korupsi, dan konspirasi. “Kami bisa mengonfirmasi bahwa pernyataan presiden benar adanya,” demikian ujar juru bicara FIFA dalam email-nya menanggapi konfirmasi Reuters soal benar atau tidaknya wawancara Blatter. Setelah Blatter mundur, beberapa nama muncul ke publik sebagai calon pengganti Blatter. Rencananya Kongres Luar Biasa FIFA, untuk memilih presiden baru, akan digelar sekitar akhir tahun ini.(OKZ)

Gaji, Alasan Ramos Ingin Tinggalkan Madrid? Madrid - Sudah 10 tahun Sergio Ramos menjadi pemain tak tergantikan di Real Madrid, dan kini dia santer diberitakan ingin meninggalkan klubnya itu. Gaji disebut-sebut jadi alasan dia. Ramos sedang ramai diisukan sedang didekati oleh Manchester United. Situasinya di Santiago Bernabeu akhir-akhir ini ikut memanaskan rumor transfer terse-

but.

Kabarnya Ramos meminta kenaikan gaji di Madrid. Dilansir Dailymail, saat ini ia menerima gaji bersih 8 juta euro per tahun -sekitar Rp 119 miliar (kurs 1 euro = Rp 15 ribu). Masalahnya, walaupun sudah satu dasawarsa berseragam Los Blancos, dan menjadi kapten kedua, dia bukan yang paling

“berharga” di Madrid. Gajinya tetap masih di bawah Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Iker Casillas, Toni Kroos, dan Karim Benzema. Bahkan gajinya hanya setengahnya dari Ronaldo. Pemain berusia 29 tahun itu konon meminta Madrid menaikkan gajinya menjadi 10 juta euro nett per tahun. Itu berarti, jika serius ingin memboyongnya ke

Old Trafford, MU harus berani menawari Ramos bayaran yang sangat tinggi. Angka 10 juta euro (bersih) kira-kira setara dengan 13,5 juta poundsterling per tahun (kotor, sebelum pajak). Itu berarti, Ramos mesti digaji sebesar 260 ribu pounds (Rp 5,4 miliar) per minggu -- sama seperti pemain bergaji tertinggi di MU: Wayne Rooney.(okz)

Argentina lolos ke semifinal Copa America 2015 setelah menang atas Kolombia lewat adu penalti, Sabtu (27/6). Laga berjalan imbang tanpa gol hingga 90 menit waktu normal dan kedua kubu terpaksa melakoni adu penalti. Adapun Carlos Tevez jadi penentu kemenangan Albiceleste lewat eksekusi penaltinya. Babak I Argentina menciptakan peluang pertama dalam laga ini. Aksi Angel Di Maria berhasi menembus sektor kanan pertahanan Kolombia, lalu sang winger melepas umpan silang ke kotak penalti. Javier Pastore ada di sana untuk menyambut bola, namun sepakannya mampu diamankan oleh David Ospina. Selanjutnya, laga berjalan dengan sangat keras. Tercipta beberapa tekel keras yang utamanya terarah pada Lionel Messi. Adapun kepemimpinan wasit membuat kedua kesebelasan tidak puas, seiring Sergio Aguero dan James Rodriguez mendapat kartu kuning karena memprotes wasit. Di menit 26, Argentina nyaris memecah kebuntuan. Umpan manis Pastore berhasil menga-

rah ke kotak penalti dan Aguero sukses menyambutnya. Namun Ospina melakukan penyelamatan gemilang dari sepakan tersebut. Sang penjaga gawang Arsenal pun kembali unjuk gigi ketika membelokkan tandukan Messi tepat setelah sepakan Aguero. Dominasi Argentina, baik dilihat dari penguasaan bola maupun peluang, terus berlanjut. Kombinasi Messi dan Lucas Biglia sukses menguasai lini tengah dan nama kedua nyaris membuka keunggulan di menit 40. Sayang, sepakan sang gelandang Lazio mengarah ke samping gawang Ospina. Paruh pertama berakhir imbang tanpa gol, seiring enam kartu kuning tercipta, menggambarkan betapa kerasnya laga di paruh pertama. Babak II Memasuki paruh kedua, Messi kembali jadi aktor kunci dalam konstruksi serangan Argentina. Sang penyerang Barcelona memberikan umpan akurat ke jalur lari Di Maria, tapi Ospina cepat tanggap dan membuang bola sebelum Di Maria menjangkaunya. Adapun di tengah dominasi Albiceleste , Kolombia sempat

mencuri peluang. Serangan cepat yang dipimpin Juan Cuadrado berhasil ditutup dengan umpan silang ke kotak penalti. James gagal menjangkau bola, tapi Ibarbo sempat melepas tembakan yang akhirnya diblok oleh Zabaleta. Jelang menit 75, terjadi pergantian di kedua kubu. Radamel Falcao masuk menggantikan Martinez, sementara Carlos Tevez menggantikan Aguero. Ever Banega pun ikut turut ke lapangan, menggantikan Pastore. Tak disangka, Banega yang baru masuk langsung memberikan dampak besar. Sang gelandang Sevilla nyaris membobol gawang Ospina lewat tendangan jarak jauh. Sayang, sepakannya hanya mencium mistar gawang. Dua menit berselang, Otamendi kembali mengancam seiring menyambut sepak pojok Di Maria. Tapi Ospina tampil gemilang dan berhasil membelokkan sepakan sang bek Valencia, bola membentur mistar luar gawang dan langsung disapu oleh Kolombia. Jelang bubaran, Kolombia kembali diancam dan bola sapuan Zapata nyaris bergulir masuk ke gawang Ospina. Adapun Murillo

berlari lebih cepat dari Ezequiel Lavezzi dan berhasil membuang bola tepat pada waktunya. Laga masih imbang tanpa gol hingga waktu normal 90 menit dan memasuki adu penalti.

Argentina Lolos ke Semi - Final

Adu Penalti James Rodriguez, Lionel Messi, Radamel Falcao, Ezequiel Garay, Juan Cuadrado, dan Ever Banega berhasil menunaikan tugasnya untuk mengeksekusi penalti dengan baik. Adapun eksekusi Luis Muriel malang melambung tinggi di atas mistar gawang. Selanjutnya, sepakan Ezequiel Lavezzi dan Cardona berhasil mengguncang jaring gawang. Lucas Biglia, Juan Zuniga, Marcos Rojo, dan Jefferson Murillo sebagai penendang selanjutnya gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Sebagai penutup, Carlos Tevez menjadi eksekutor Argentina dan sang penyerang berhasil membawa Argentina lolos ke semi-final setelah menaklukkan Ospina. Argentina akan bertemu dengan Brasil atau Paraguay di babak semi-final. (Goal.com)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

Pharrell Williams Puji Adele Sebagai Ahli

Penulis Lagu “Dia (Adele) adalah ahli menulis lagu, mendengarkan lagu dan albumnya membuat anda hidup,” ujar Pharrell Williams seperti dikutip dari Contactmusic. LOS ANGELES - Musisi Pharrell Williams tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada penyanyi Adele. Ia pun melemparkan pujian kepada pelantun Someone Like You tersebut. “Dia (Adele) adalah ahli menulis lagu, mendengarkan lagu dan albumnya membuat anda hidup,” ujar Pharrell Williams seperti dikutip dari Contactmusic. Bahkan, pelantun Happy tersebut memiliki impian untuk dapat berkolaborasi dengan Adele suatu saat nanti. “Saya sangat bersemangat sejak pertama kali mendengarkan Rolling In

The Deep, jika ada kesempatan bekerja sama, saya akan benar-benar turun total,” lanjutnya. Namun, berkolaborasi tentunya bukan hal yang mudah untuk dilakukan, menurutnya banyak faktor pendukung untuk benar-benar mewujudkan impiannya berkolaborasi dengan penyanyi sekelas Adele. “Jika manajemen tidak turut serta, maka itu mungkin tak berhasil, jika radio tidak ikut serta, maka itu takkan berhasil, jika label tidak turut serta, maka itu tak berhasil, anda akan selalu membutuhkan label,” tutupnya. (OKZ)

Citra Scholastika Garap Dua Noura Siapkan Kejutan Video Klip Sekaligus di Cinta Sekali Saja JAKARTA - Penyanyi solo Citra Scholastika tampaknya tidak main-main menggeluti dunia musik. Selain dikenal eksis, Citra juga seorang penyanyi yang produktif. Kali ini, jebolan Indonesian Idol tersebut menggarap dua video klip sekaligus dalam satu hari. “Hari ini Citra lagi bikin video klip ada dua, Mama Papa dan Sama Denganmu,” ujar Citra Scholastika di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta. Meskipun saat ini video klip tidak lagi menjadi tren di televisi, namun Citra Scholastika membuatnya demi memenuhi permintaan penggemar. “Makin ke sini lagu itu semakin banyak direquest, dan banyak yang nanyain buat video klip. Fans sampai bikin video lirik,” lanjutnya. Situs berbagi video Youtube menjadi senjata baru Citra Scholastika dalam mempromosikan dua video klipnya tersebut. “Setidaknya para Citrasociety bisa lihat di Youtube,” pungkasnya. (OKZ)

JAKARTA - Sukses dengan single Kekasih Halalmu (The Only One) dan Andai Ku Tahu., Noura memberikan kejutan spesial lewat single terbaru mereka Cinta Sekali Saja. “Ya kita punya single terbaru, ini bukan religi dan kita akan kasih surprise nih,” ujar Sasa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta. Grup yang terbentuk sejak Februari ini sedang disibukkan dengan kegiatan di industri hiburan. Mereka juga menampilkan perform lagu mereka di salah satu produk

kecantikan. “Yang pasti ada kegiatan on air dan off air, dan promo single baru kita juga, sengaja kita luncurkan di sini jadi spesial banget,” tambahnya. Wanita yang tadinya berawal dari model ini mempromosikan single terbaru mereka. Meski begitu, grup yang terdiri dari Sasa, Ussiy, Nina, dan Laili mengatakan jika mereka juga tengah mempersiapkan album perdana mereka.”Kita masih terus promo ya. Insya Allah kita juga mau bikin album ya,” tutupnya. (OKZ)

Nidji Belum Mau Ikuti Jejak NOAH dan Slank JAKARTA- Berbeda dengan Noah dan Slank yang telah berhasil mebuat film biopik, Giring justru masih enggan main film biopik tentang bandnya, Nidji. “Kalau main film tentang Nidji kayaknya enggak dulu deh. Kalau sekarang, masih mau fokus ke al-

Penyanyi Ini Terbebani Cover Lagu Chrisye JAKARTA - Penyanyi Eros Tjokro menjadi salah satu penyanyi yang tergabung di album kompilasi “Cahaya Bintang Ramadhan” yang dikeluarkan rumah produksi Music Factory Indonesia. Di album ini, Eros menyanyikan lagu religi yang cukup fenomenal. Pria berusia 24 tahun itu membawakan lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata yang pernah dibawakan oleh almarhum Chrisye. “Menurut saya lagu ini motivasi bahwa saya bisa menyanyikan

dengan emosi saya sendiri. Ada perasaan yang tidak main-main terhadap lagu ini. Semoga bisa delivered dengan baik,” ucap Eros saat jumpa pers di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan. Ketika dipilih oleh label menyanyikan lagu ini, Eros pun langsung meminta izin kepada keluarga Chrisye. Kebetulan Eros bersahabat dengan anak almarhum. “Kebetulan saya ngobrol dengan anaknya saja. Mereka memberikan izin. Tapi kalau ziarah

ke makam almarhum, memang belum. Untuk izin ke pencipta dan royalti mungkin label yang urus,” sambung Eros. Eros memang menjadi pendatang baru di industri musik Tanah Air. Meski baru, di sosial media Youtube, nama Eros Tjokro cukup dikenal. Channel Youtube miliknya banyak mendapatkan apresiasi karena sering kali cover lagu lain. Berkat ini lah, Eros diajak menjadi artis yang bernaung dalam label Music Factory Indonesia. (OKZ)

bum dan single-single dulu,” kata Giring saat ditemui di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pemilik nama asli Giring Ganesha ini juga tak memungkiri banyak tawaran film untuk itu. Namun, Giring masih berpikir

ulang untuk menerima tawaran bermain film. Giring berpendapat bahwa membuat film biopik tidak gampang. Dituntut harus mempunyai cerita yang menarik dan sesuai dengan keinginan mereka dan jalan cerita yang sempurna.

“Sebenarnya sih banyak tawaran, tapi kita masih belum siap dan memang belum mau. Kalau memang ada yang menawarkan lagi, kita maunya itu jalan cerita perjalanan karier Nidji harus perfect dan sesuai dengan kita,” tandasnya. (OKZ)


10

PUSPEN TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

Panglima TNI Serahkan Bantuan Keramik Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Direktur Utama PT. Arwana Citra Mulia, Tandean Rustandy menyerahkan bantuan Keramik secara simbolis kepada Perwakilan Prajurit dan PNS TNI di lingkungan Mabes TNI, bertempat di Lapangan Apel Gedung B-3 Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (25/6/2015). Turut hadir dalam acara tersebut Kasum TNI, Irjen TNI, para Kabalakpus Mabes TNI dan pejabat Mabes TNI serta segenap

Prajurit dan PNS Mabes TNI. Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, penyerahan Keramik ini adalah yang ketiga oleh PT. Arwana Citra Mulia sebanyak 35.040 meter persegi, sebelumnya sebanyak 35.171 m2 pada tahap pertama dan 25.020 m2 tahap kedua kepada jajaran Mabes TNI, sehingga berjumlah 95.231 m2 Keramik. “Belum lagi untuk prajurit di jajaran Mabes TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di jajaran Angkatan juga cukup

besar. Penyerahan bantuan keramik untuk kepentingan pembinaan kesatuan, teritorial dan kesejahteraan prajurit dan PNS TNI”, ujar Jenderal TNI Moeldoko. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Moeldoko menegaskan bahwa selain melakukan inovasi dan pembinaan pasukan, tugas utama Panglima TNI juga harus mampu mendorong peningkatan kesejahteraan prajurit. Panglima TNI juga bertugas untuk

menyiapkan satuannya agar siap tempur dan menjaga, memelihara serta meningkatkan kesejahteraan prajurit. “Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para prajurit dan para PNS”, harapnya. Disamping itu, Panglima TNI juga melakukan terobosan untuk menyiapkan perumahan TNI dan berharap bahwa prajurit TNI dan PNS untuk meningkatkan kinerja dengan terus menerus, dan tidak boleh mengeluh, “karena ada pemimpin yang bertugas

untuk memikirkan kalian, lanjutkan semangat itu dan saya bangga dengan kalian”, ungkapnya. Bantuan Keramik telah diberikan dalam tiga tahap. Tahap pertama diberikan kepada Bintara / Tamtama dan PNS golongan I/II Mabes TNI sebanyak 586 orang, demikian juga dengan tahap kedua diberikan kepada 417 orang dan untuk tahap ketiga ini diberikan kepada Pama (Perwira Pertama) dan PNS Gol III Mabes TNI sebanyak 584 orang. (Puspen TNI).

Kasal Bagikan Bingkisan Kepada Anak Yatim dan Nelayan di Banten Jakarta, Jurnal Sumatra - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. membagi-bagikan santunan kepada puluhan anak yatim dan bingkisan kepada belasan nelayan, dalam acara Safari Ramadhan dan kunjungan kerja, di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten, Jumat (26/6/2015). Pembagian santunan dan bingkisan tersebut dilakukan sesaat sebelum Kasal melakukan buka puasa bersama puluhan anak yatim dan nelayan tersebut, serta seluruh Prajurit dan PNS Lanal Banten. Dalam acara tersebut, Kasal didampingi sejumlah pejabat utama Mabesal, diterima Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto, M.Si., M.A., para Perwira Lanal Banten, serta segenap Prajurit dan PNS Lanal Banten. Dalam sambutannya Kasal berharap, bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini agar dijadikan landasan untuk lebih meningkatkan amalan-amalan sesuai dengan ajaran agama Islam. Bulan Ramadhan yang penuh pahala, lanjut Kasal, juga hendaknya dijadikan landasan keikhlasan dalam menjalankan tugas-tugas sesuai dengan tugas tanggung jawab setiap prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut. Sementara maksud dan tujuan kunjungan Kasal ke Lanal Banten, merupakan kunjungan selaku Kepala Staf Angkatan Laut ke Pangkalan-Pangkalan TNI Angkatan Laut dalam rangka melihat secara langsung sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini.

Yang kedua, kunjungan ini dijadian kesempatan untuk menyampaikan kebijakan yang telah digariskan Pemimpin TNI Angkatan Laut kepada seluruh Prajurit di jajaran Lanal Banten. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan Kasal untuk menjalin silaturahmi antara atasan dan bawahan dalam mewujudkan terciptanya situasi kerja yang semakin kondusif dan hubungan kekeluargaan yang baik di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut. Dalam arahannya, Kasal berjanji akan selalu memberikan reward (penghargaan) kepada prajurit yang berprestasi dan punishment (hukuman) bagi prajurit yang berbuat kesalahan agar menimbulkan efek jera dan efek pendidikan. Selain itu, Kasal juga berjanji akan selalu memberikan kesempatan pendidikan kepada prajurit yang benar-benar memiliki dedikasi tinggi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada organisasi. Mengakhiri arahannya, Kasal meminta kepada segenap prajurit dan PNS Lanal Banten untuk senantiasa menjalankan tugas tanggung jawabnya secara profesional, penuh kesungguhan, dan menyadari bahwa apa yang kita kerjakan selalu berimplikasi terhadap keselamatan diri sendiri, orang lain, rekan kerja dan keluarga kita, untuk itu semua pihak harus memahami prosedur dan keselamatan kerja, pinta Kasal. Hadir pada acara tersebut, Plt Gubernur Banten Rano Karno, seluruh unsur Muspida, para tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.(PUSPEN TNI)


Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

11

Dari halaman 1.......

Pembegal Pasutri di Talang Kelapa Hingga Kini Belum Terungkap “Kami tidak mau kejadian serupa terjadi lagi, meski sekarang ini kondisi masih kondusif kita semua tetap harus waspada,” ujarnya. Seperti diketahui, pasangan suami istri Iryadinata (60) dan Yuliana (59) warga perumaha Azhar, Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, tewas dicincang dan sepeda motornya di rampas (9/4) sat hendak pergi ke pasar KM 12, sekitar pukul 04.30 wib. Sekitar pukul 04.30 wib Kamis (9/4) Iryadinata (60) dan istrinya Yuliana (59) mengendari motor Vario BG 5833 JAD, berangkat dari rumahnya komplek Al Azhar, menuju ke kanton BPBD Sumsel untuk berjualan di kantin. Saat berada 500 meter dari rumah, di kawasan belukar, korban mengurangi kecepatan, karena ada kayu gelam tergeletak di tengah jalan. Tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku memukul punggung korban Yulian yang dibonceng dan membacok muka korban. Motor terbalik, suami korban spontan melawan, hingga tangan kanannya nyaris putus menangkis bacokan senjata tajam dan 6 luka bacokan lainya di muka, perut dan lengan. Pelaku meninggalkan korban yang berlumuran darah, membawa kabur motor korban. Korban yang sudah sekarat berusaha menyelamatkan diri minta pertolongan warga menuju jalan pulang. Yuliana yang sudah tidak kuat lagi berhenti menggedor rumah muslimin. Sayangnya pintu belum sempat dibuka, dia sudah meninggal kehabisan darah di depan pintu rumah tersebut. Korban Iryadinata berjalan lebih jauh namun akhirnya tersungkur tidak jauh dari mesjid, sekitar 300 meter dari rumahnya. Keduanya tewas sebelum ke rumah sakit akibat luka yang cukup parah. (tim)

Dari halaman 1.......

Tersangka Wisma Atlet Segera Disidang “Itu di sidang saja,” ungkap Rizal. Pada persidangan 11 Agustus 2011 terhadap Manager Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris, Rizal mengaku mendapatkan uang Rp400 juta dari El Idris secara bertahap yaitu berupa uang Rp250 juta, tiket perjalanan ke Singapura dan Australia seharga Rp50 juta dan terakhir menerima Rp100 juta tunai pada akhir 2010. Uang tersebut sebagai komisi dalam pembangunan wisma atlet

SEA Games atas PT DGI pada proyek tersebut. KPK menyangkakan Rizal berdasarkan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-Undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP mengenai perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sendiri dan orang lain sehingga merugikan

keuangan negara dengan hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. Kerugian negara atas perbuatan Rizal tersebut diperkirakan sekitar Rp25 miliar karena melakukan penggelembungan harga dalam pembangunan fasilitas tersebut. Kasus Wisma Atlet sendiri sudah menyeret ke penjara sejumlah pihak antara lain mantan bendahara umum Partai Demokrat sekaligus pemilik Permai Grup,

Muhammad Nazaruddin, direktur marketing Permai Grup Mindo Rosalina Manulang, mantan sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam serta pemilik PT DGI El Idris. Mohammad El Idris telah divonis dua tahun penjara plus denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan oleh majelis hakim Tipikor. Nama Rizal, dalam vonis El Idris, menjadi salah satu pihak yang terbukti diberikan uang suap oleh PT DGI. (ANJAS)

Selamat Hari Ulang Tahun Kota Pagaralam ke 14 Yang Mengucapkan: Kapolres Pagaralam

Kepala Badan Sat Pol PP Dan Linmas Drs Bhakti N MSi

Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi SSos

Keluarga Besar ULP Kota Pagaralam

Keluarga Besar Camat Pau

Keluarga Besar Camat Pas

Keluarga Besar Camat Dempo Tengah

Keluarga Besar Mts GUPPI

Keluarga Besar SMP PGRI

Keluarga Besar PTPN VII Gunung Dempo

Keluarga Besar Kejari Pagaralam Ranu Indra Kajari

Keluarga Besar SMUN 1 Pagaralam

Keluarga Besar SMUN 2 Pagaralam

Keluarga Besar SMUN 3 Pagaralam

Keluarga Besar SMUN 4 Pagaralam

Keluarga Besar SMK 1 Pagaralam

Keluarga Besar

Keluarga Besar SMK Muhammadiyah Pagaralam

Keluarga Besar SMK Terpadu Pagaralam

Keluarga Besar

Keluarga Besar SMK 2 Pagaralam

Keluarga Besar

Keluarga Besar

Keluarga Besar SMPN 4 Pagaralam

AKBP Hendra Gunawan Sik MSi

SMPN 1 Pagaralam

SMPN 2 Pagaralam

SMPN 3 Pagaralam

SMK PGRI Pagaralam

Keluarga Besar Keluarga Besar SMPN 5 Pagaralam SMPN 6 Pagaralam


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 367 | Senin 29 Juni 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Bupati Lahat Beri Tambahan Bonus Atlet Porprov *Terutama Peraih Medali, dan Langsung Adakan Pesta di Tepian Sungai Musi*

LAHAT, Jurnal Sumatra--Dari rangkaian agenda ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Lubuk Linggau, yang belum lama ini usai, cukup membuat sejarah oleh para atlit-atlit yang membawak harum nama Kabupaten Lahat. Dan, perjuangan para atlit yang ada dalam merebut mendali untuk Bumi Seganti Setungguan diajang Porprov tersebut cukup membanggakan orang nomor satu Pemimpin Kabupaten Lahat. Dengan, usainya acara tersebut ditandai ceremonial, atau perayaan pesta bersama, dan silahturahmi kontingen atlit, pembina, pelatih, official dengan Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE. Acara ini sendiri dilaksanakan Senin (15/6) kemarin, bertempat di restaurant ‘River Side’ yang berada di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang. Meski diketahui, bupati Aswari masih dalam kondisi pemulihan, pasca kecelakaan yang dialaminya, dengan menggunakan kursi roda, namun tetap bersemangat datang dan menyapa seluruh yang hadir. “Bagaimana khabar semua,

tetap semangat dan hari ini kita semua harus berbangga diri, selamat atas prestasi yang kalian raih,” ujar Aswari dengan tersen y u m lepas.. A s wari juga di kesempatan silahturahmi bersama kemarin j u g a secara spontan memberikan tambahan uang ‘bonus’ kepada masing-masing atlit penerima medali yang ada, khusus bagi penerima medali perak dan perunggu. Dimana semula, pengurus KONI, semula menyiapkan uang sebesar Rp.5 juta, ditambah menjadi Rp.7.500.000, dan perunggu, dari Rp.2.500.000 yang semula disiapkan KONI, ditambah menjadi Rp.5 juta. “Saya, pemkab dan seluruh masyarakat Lahat bangga. Apa yang kami beri ini, sebenarnya

masihlah kurang, namun kita tetap patut bersyukur kepada Allah SWT,” tambahnya. Kepada semua pihak, meliputi pengurus dan satgas KONI, pel atih, official, serta semua pihak yang sudah bersusah payah, baik fisik dan non fisiknya, hingga sukses prestasi yang diraih di ajang porprov Linggau lalu. “Mari kita terus lanjutkan pembinaan atlit Lahat kedepannya. Proyek untuk terus mengejar dan mematok target kedepan harus kita bina. Tak ada istilah menyewa atau membayar atlit luar daerah,” terang Aswari.

Senada Kata Ketua kontingen kabupaten Lahat, melalui Ketua Satgas Porprov Linggau, Mayor (Inf ) Encep Yadi Mulyadi mengatakan, pembinaan olahraga di Lahat sebenarnya masih banyak potensi untuk berkembang dan bisa lebih baik lagi kedepannya. “Semuanya butuh proses, dan kami yakin, dengan perhatian dan dukungan dari semua pihak, terutama pemkab dan KONI, kami yakin, olahraga Lahat bisa jauh lebih baik,” pungkasnya. Selaku ketua satgas dan mewakili ketua kontingen porprov Lahat, Encep mengatakan memang masih banyak kekurangan dan pembenahan. Namun, dirinya yakin, semuanya sudah sesuai dengan usaha, dan dukungan maksimal semua pihak. “Atlit, pelatih dan semua pihak lainnya sudah bekerja keras dan berupaya semaksimal mungkin. Alhamdulillah, prestasi Lahat sudah membaik di porprov,” imbuhnya. (Din/ADV)

DPRD OI Rapat Paripurna LKPJ Akhir Jabatan Bupati

Ketua DPRD OI

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir menggelar rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir jabatan Bupati Ogan Ilir (OI) Ir H Mawardi Yahya di Gedung DPRD OI, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai

Inderalaya, Selasa (23/06). Usai rapat dilanjutkan paripurna pembacaan surat pengunduran diri Ir H Mawardi Yahya dari jabatan Bupati OI yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Ogan Ilir (OI) Bayhaki Sekwan Bayhaki membacakan surat pengunduran diri bupati langsung di hadapan 38 anggota DPRD serta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI. “Ir H Mawardi Yahya dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Bupati Ogan Ilir, atas permintaan sendiri. Demikian surat

pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” ujar Sekretaris DPRD, pada saat membacakan surat pengunduran diri DPRD OI Sementara itu Bupati OI Mawardi Yahya mengatakan dalam sambutannya bahwa “Hari ini merupakan hari yang bersejarah bahwa saya akan menyampaikan pertanggungjawaban 5 tahunan,” ujar Mawardi. “Tentunya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasamanya selama ini,” tambah Mawardi. (Adv/Edi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.