Jurnalsumatracetak372

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 372

Senin 10 AGUSTUS 2015

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

www.jurnalsumatra.com

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Tidak Pandai Kelola Anggaran Belanja Humas Prabumulih Didemo PRABUMULIH, Jurnal Sumatra – Diduga kurang pandai mengelola anggaran belanja daerah akhirnya membuahkan unjuk rasa yang dilakukan oleh wartawan. Unjuk rasa yang secara khusus ke bagian Humas dan Protokol Pemkot Prabumulih ini sangat krusial. Karena menyangkut harkat dan wibawa media massa yang beroperasi di wilayah hukum kota yang dikenal sebagai kota penghasil nanas tersebut. Karena selama ini humas prabumulih terkesan tidak saling menghargai terhadap insan pers dan belaku semena mena. Banyak media yang dijanjikan untuk dirangkul dalam publikasi walikota dengan system berita berbayar, namun ketika diajukan penagihan maka pihak humas dengan banyak dalih selalu berkelit sehingga pembayaran terkadang tertunda sampai berbulan bulan, bahkan terkadang tidak terbayarkan. Akibatnya menimbulkan kekesalan sehingga terjadinya unjuk rasa yang terjadi di pelataran parkir Pemkot Prabumulih, Kamis (6/8/2015). Aksi yang diikuti oleh awak media yang bertugas di Prabumulih, terutama awak media terbitan minggu, meminta agar dana advetorial dihapuskan dalam pengajuan anggaran APBD Prabumulih tahun 2016. “Aksi ini merupakan puncak dari kekesalan awak media dalam mengurus berkas dan pembagian dana advetorial dalam pembuatan advetorial di bagian Humas Protokol Pemkot Prabumulih,” ujar Bambang, Ketua LJKP. Hal senada juga disampaikan Anja, wartawan Sumatera Deadline. “Selama ini kita ikuti kemauan bagian humas, dalam pengaturan dan jumlah dana pemuatan advetorial. Tapi kok makin lama, kita selalu diperlakukan tak sama dan terlalu besar jurang pembeda dalam angka tagihan advetorial dan pemuatan advetorial,” jelasnya di sela-sela aksi. Aksi ini mendapat perhatian dari pihak Pemkot Prabumulih. Asisten III M Yusuf Arni dan didampingi Kabag Humas Protokol Sri Prameswari Yudistira dan pihak Pol PP Prabumulih menyatakan dirinya diperintahkan oleh walikota, karena beliau sedang rapat dengan kepala dinas dan akan hadir sesuai rapar selesai. Tak lama, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya memghampiri wartawan yang masih menunggu beliau dan langsung menyampaikan aspirasinya. “Kita tampung keinginan wartawan dalam pengaturan advetorial ini,” ucapnya sambil meminta Kabag Humas Sri Parameswaru untuk mengakomodir keinginan wartawan. Selanjutnya, menurut dia, pihak Pemkot dan DPRD Prabumulih akan mengevaluasi pengajuan dana advetorial ini, hingga bisa samasama dirasakan seluruh awak media. “Kalau dana advetorial ini dihapuskan, gimana saya mau mempromosikan Prabumulih,” ujarnya berseloroh. Namun ia memastikan akan serius menyikapi aspirasi kawan-kawan media di Prabumulih ini.(brt/ js/teguh)

Agustus, Empat PJ Bupati Dilantik Gubernur Sumsel PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Empat daerah di Provinsi Sumsel akan kehabisan masa pemerintahan Bupati-nya pada awal September 2015 mendatang. Yakni Kabupaten Ogan Ilir, OKU Selatan, OKU Timur, dan OKU. Sebab sebelumnya Pali dan Muratara sudah ditunjuk Penjabat (Pj) Bupati untuk menggantikan Bupati sebelumnya. “Gubernur Sumsel sudah kirimkan nama-nama eselon II Pemprov Sumsel dengan golongan 4B ke Mendagri. Kita masih menunggu SK-nya,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Sumsel, Drs Ikhwanuddin, kemarin. Ia menuturkan, SK tersebut akan secepatnya selesai. Paling lambat pelantikan Pj Bupati tersebut akan dilakukan pada 22 Agustus mendatang. Siapa yang akan dicalonkan? Ikhwan menjelaskan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui siapa saja PNS Pemprov Sumsel yang akan ditugaskan. Sebab, dirinya hanya menyerahkan namanama PNS Pemprov Sumsel yang memenuhi persyaratan untuk menjadi Pj Bupati di daerah tersebut. “Hanya Gubernur yang tahu. Gubernur pun telah kirimkan nama-namanya,” cetusnya. Setelah SK tersebut keluar, kata dia, maka Gubernur Sumsel akan langsung melantik pada 22 Agustus tersebut di Kantor Gubernur Sumsel. Pelantikan itu dilakukan oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Ia menjelaskan, empat Bupati itu akan bertugas selama sembilan bulan, sejak September hingga tiga bulan pasca Pilkada Serentak. Sementara Pilkada Serentak akan digelar Desember nanti. “Setelah menjabat selama 9 bulan, mereka (Bupati yang terpilih) akan melaksanakan kewajiban di daerahnya layaknya Bupati definitif,” beber Ikhwan. Pj Bupati akan bertugas juga melancarkan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini. Lalu bagaimana dengan pemerintahan di Musi Rawas? Ikhwan menyebutkan, harusnya pemerintahan Bupati Mura Ridwan Mukti habis pada awal September 2015 mendatang. Namun karena saat ini pemerintahan di Pemkab Mura kosong, akibat dari mundurnya Bupati tersebut maka pemerintahan dijalankan oleh Wakil Bupati-nya. Nantinya, kata dia, Pj Bupati pilihan Gubernur Sumsel untuk Kabupaten Mura akan dilantik pada 4 September 2015 mendatang. “Semua Pj Bupati itu akan habis masa jabatan sementaranya pada Maret 2016 nanti,” tukasnya. Ikhwan menegaskan, pasca selesainya tugas tersebut, maka PNS yang sudah menjadi Pj Bupati akan kembali lagi ke jabatan semula di Pemprov Sumsel. (YUN)

Kelakar Wak JuSu + Warga Cecar Dateline Satu Minggu PT PCM - Kalu dak Selesai Seminggu nak diganyang apo..? + Tidak Pandai Kelola Anggaran Belanja Humas Prabumulih Didemo - Kebanyakan baginyo jadi dak cukup anggarannyo

warga memblokade jalan angkutan batubara milik PT EEM, dan PT DEE, yang beraktifitas dikawasan Talang Suban Desa Karang Endah, terpaksa melakukan Blokade dijalan tersebut. Berita terkait halaman11 Judul :Akses Jalan Dua Perusahaan Batubara Diblokade Warga

Warga Cecar Dateline Satu Minggu PT PCM LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kisruh rebutan lahan yang terjadi antara warga desa Cecar dan PT PCM (Prima Cipta Mandiri) kian memanas. Warga desa menuntut pihak perusahaan yang bergerak dibidang kelapa Sawit tersebut agar dapat menyelesaikan kompensasi atas lahan milik masyarakat yang diklaim masuk HGU perusahaan. Pantauan dilapangan sejak pukul 01.30 WIB puluhan warga desa Cecar mendatangi kantor DPRD Lahat. Dalam musyawarah yang difasilitasi Wakil Komisi II DPRD Lahat tersebut berlangsung tertib dan alot, bahkan aparat keamanan dari Polresta Lahat dan Kodim 0405 Lahat terlihat berjaga-jaga disekitar lokasi. Perwakilan warga desa Cecar

Sukli mengatakan, permasalahn yang terjadi sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2013 lalu namun hingga kini belum ada itikad baik dari pihak PT PCM untuk menyelesaikan ganti rugi atas lahan warga. Karenanya, jika dalam jangka waktu Satu minggu kedepan belum ada titik terang maka warga akan melakukan hukum adat untuk menyelesaikannya. “Dalam pertemuan dijanjikan pada jangka waktu Dua bulan seluruh kompensasi yang masuk dalam HGU perusahaan akan dilunasi, namum hingga kini belum ada titik terang,”ujarnya.

Ia menjelaskan, warga berharap agar Pemkab Lahat dan badan Pertanahan segera membentuk tim Investigasi untuk m e ng e c ek k eb e n ar a n st a t u s lahan yang disengketakan. “Jika warga tidak memiliki surat sah atas tanah maka tidak mungkin kami melakukan protes, kami siap jika harus dibawa kepengadilan atas perkara ini,”imbuhnya. Sementara itu, perwakilan PT PCM Fitrizal dibincangi wartawan mengatakan, untuk kompensasi g ant i rug i yang dituntut ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, pihak perusahaan selama ini tidak ingkat janji namun berdasarkan hasil rapat dengan managemen memang belum ada keputusan atas tuntutan ganti rugi.

“Kita jug a berharap ag ar permasalahan ini cepat selesai, dan perusahaan tidak bisa langsung memberi keputusan, agar persoalan yang ada tidak belarut-larut,” cetus dia. Ketua Komisi II DPRD Lahat Ghazali Hanan mengungkapkan, pihaknya akan siap menjadi fasilitatos atas sengketa yang terjadi antara warga desa Cecar dan PT PCM, untuk pembentukan tim investigasi yang diingin kan warga sepenuhnya adalah kewenangan dari Pemkab Lahat dan badan Pertanahan. “Kita jamin akan selalu independent, dan pihak perusahaan jangan pernah melakukan intimidasi terhadap warga sembati menunggu masalahnya selesai,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Lahat ini. (Din)

Pilkada Mura Terancam Mundur Palembang, Jurnal Sumatra - Dalam Pemilihan Kepala Daerah untuk Kabupaten Musi Rawas, ada tiga kandidat calon pasangan yang akan maju. Namun dua calon diantaranya tidak lolos dalam tes kesehatan. Jika terus berlanjut atau sampai batas waktunya tidak ada penggantinya, maka Pilkada Musi Rawas akan diundur atau tidak ikut dalam Pilkada Serentak tahun ini. Hal itu diungkapkan Asisten Pemerintahan Setda Sumsel Drs Ikhwanuddin, kemarin. “Jika memang tidak ada (calon pengganti dalam Pilkada Serentak Musi Rawas), maka secara otoma-

tis pelaksanaannya akan ditunda tahun ini, atau akan dilaksanakan pada Pilkada selanjutnya,” beber dia. Diketahui pelaksanaan Pilkada Serentak dilaksanakan secara bertahap yakni pada 2015, 2017, dan 2018. Diakui Ikhwan, pencarian pengganti itu dilakukan tiga hari pasca penetapan calon. Jika lewat dari waktu itu tetap tidak ada, maka Pilkada Serentak 2015 dianggap tidak sah. “Ini permasalahnya karena hanya ada tiga pasang calon. Tapi jika hanya ada calon tunggal, dipastikan tidak bisa,” bebernya.

Lalu bagaimana dengan jalannya pemerintahan di Musi Rawas jika tidak dilakukan Pilkada Serentak 2015 ini? Ikhwan menyebut nantinya pada September akan ada penunjukkan Penjabat (Pj) untuk kabupaten tersebut. Penjabat itu dipilih oleh Gubernur Sumsel. “Siapa orangnya saya tidak tahu,” cetusnya. Namun Pj Bupati itu hanya boleh menjabat selama satu tahun pemerintahan saja. “Jika sudah lebih dari itu, maka bisa diperpanjang atas perintah Gubernur. Jadi dia-lah yang akan menjalankan pemerintahan di Mura,” tandasnya.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menuturkan, adanya calon yang tidak lolos itu membuka kesempatan bagi para calon lainnya untuk ikut serta dalam Pilkada Serentak. “Tapi ini ada batas waktu. Jika sudah habis maka Mura akan sama dengan daerah lain yakni ditunda dan ikut Pilkada 2017 nanti,” ujarnya. Untuk Pj Bupati yang akan mengisi kekosongan jabatan Bupati tersebut, masih dalam proses. “Ada (nama penjabat masih rahasia). Jika benar 2017 nanti, berarti masa jabatan Pj akan diperpanjang lagi atau diganti,” pungkasnya. (Yun)

Plt Camat Muara Padang Penakut Muarapadang, Jurnal Sumatra – Berani berbuat berani bertanggung jawab merupakan pribahasa untuk seorang kesatria, namun kata kata mutiara tersebut tidak berlaku untuk Plt Camat Muarapadang, Kabupaten Banyuasin, Irwanto Idamansyah. SKM. Sifat takut tersebut terlihat dari prilaku seorang pejabat ketika menangani perkara penyerobotan tanah dengan diterbitkannya Surat Pengakuan Hak (SPH) yang tumpang tindih sehingga menyebabkan keriuahan pemilik tanah. Perkara ini pernah dilaporkan salah seorang korban bernama Untung ke Pemkab Banyuasin Sumsel, yang ditujukan langsung ke Bupati dan telah ditanggapai dengan serius oleh pihak Pemkab Banyuasin. Untung serta pemilik lahan lainnya telah melaporkan SPH No. 593/25/MP/VII/2008 atas nama Arif, dan SPH No. 593/16/MP/ VII/2008 atas nama Masduqi dan nama-nama SPH yang terlampir lainnya. Mereka menuding telah terjadi konspirasi pihak kecamatan untuk menguasai lahan usaha milik mereka. Apresiasi pejabat berupa surat dari Pemkab Banyuasin yang ditanda oleh sekda Firmansyah agar

diselesaikan namun tidak diindahkan oleh camat. Bahkan terkesan Camat sepertinya menghambat proses penyelesaian, pihak Camat seolah-olah ingin membekukan kasus ini, hal ini dirasakan oleh pihak Untung dkk. Kejanggalannya terasa ketika Setiap pertemuan penyelesaian sengketa Camat seperti melindungi oknum-oknum tersebut “coba pikir, setiap kali sidang Camat hanya menunjuk wakilnya, dan cuma satu kali memimpin sidang, alasannya Pak Camat PLT sibuk di Kabupaten, banyak kegiatan” ujar Untung. Kesannya pihak Camat seperti mau lari dari proses yang diharapkan cepat selesai, “kapan nak selesai kalau pak Camat cak ini terus “ujar Diana, yang tanahnya diserobot oleh Syaiful Aziz seluas + 1 Hektar. Kasus ini sudah lama sejak jaman Camat Mulyono dan sekarang digantikan dengan Camat PLT Irwanto Idamansyah, S. Km. “Tapi sepertinya dak katek hasil, kalau Pak Camat sibuk terus kata Sugiono, Suami dari Ibu Diana kesal. “Pak Camat cuma pacak janjijanji bae, kagek nak dibentuk tim 9, nak cek lapangan, biar cepat

kelar tapi mano buktinyo, kami nak minta tolong dengen siapo lagi, kalo pihak kecamatan bae cak ini, kami cuma minta keadilan sawah kami cuma untuk makan, tolong kami wong kecik ini dibantu ujar Diana sambil menangis. Kalo pihak Kecamatan dak galak bantu, kami minta tolong dengen Bapak Bupati atau pihak yang terkait agar dapat membantu kami “SPH tersebut tidak sesuai dengan objeknya dan nama-nama di SPH itu rekayasa saja, kata Untung Ini pun dijelaskan oleh Pak Daud yang mendapatkan kuasa penggarapan dari warga Tanjung

Baru sejak tahun 2006 atas pembagian lahan dari Kepala Desa Tanjung Baru, sesuai dengan surat kuasa penggarapan tanggal 10 Februari 2014 “Bag aimana akan selesai masalah ini jika Camat PLT Muara Padang, Irwanto Idamansyah, S. Km. Setiap kali akan sidang selalu sibuk dan tidak ada di tempat kata Nanang aktifis LSM selaku perwakilan dari keluarga Untung dan Diana. Malahan dia bilang sampai akhir agustus ini pak Camat tidak dapat mengadakan pertemuan masih sibuk ujar Azwar Wafiq, S. Sos selaku Kasi PMD yang disampaikan Nanang (A. Chaniago & Novi)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Umum

Sekda Lahat Langsung Turun Kelapangan LAHAT, Jurnal Sumatra--Guna menindak lanjuti terkait, pemberitaan tentang penumpukan sampah ditiga titik diantaranya, lokasi pertama dan dua di ayek Apul yang meliputi kawasan RT 14, RW 05, Sekip Sidomulyo, Kelurahan Pasar Lama, serta di wilayah tiga Sungai Lahangan yang berada di kawasan Desa Manggul, yang nyaris setiap saat menebarkan bau busuk. Mantan kepala Dinas BKD dan Diklat ini, tanpa mengulur waktu didampingi dinas dan instansi terkait lainnya melakukan pemantauan di tiga wilayah tersebut, Sabtu (1/8) kemarin. Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat Nasrun Aswari, SE, MM pihak dinas PU dan CK, Camat Kota Lahat serta SKPD lainnya melakukan pengecekan di tumpukan sampah di sekitar jembatan jalan Veteran, yang kemudian dilanjutkan ke Sekip Sidomulyo, yang diteruskan ke kawasan berpotensi banjir di Kelurahan Talang Jawa. “Sebetulnya, penumpukan sampah ini bukan karena tidak tersedianya bak bak penampung sampah disetiap Kelurahan. Namun, semua ini, lantaran masih minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ketempat tempat yang disediakan Pemerintah,” kata Narsun, diselasela pemantauan saat dibincangi wartawan. Oleh sebab itu, sambung mantan kepala BKD dan Diklat Kabupaten Lahat ini, pihaknya meminta agar secepatnya mengadakan sosialisasi akan bahayanya penumpukan sampah disepanjang saluran Sungai Apul, yang tidak hanya dapat menyebabkan banjir disaat musim hujan, tapi juga dapat menjadi penyebab bahaya kebakaran. Terlebih lagi disaat saat musim

kemarau seperti sekarang ini. “Parahnya lagi, sampah sampah sisa persedekahan serta kayu kayu pun ikut dibuang di saluran Ayek Apul ini. Kedepan kita akan adakan sosialisasi, agar masyarakat tidak membuang sampah lagi ke Sungai Apul, jika saja masih ada yang melakukannya, maka kita akan berikan sanksi. Kalau sudah menggunung dan terbakar, maka akan dapat menyebabkan kebakaran juga,” himbaunya. Sedangkan untuk pembersihan saluran tersebut, Nasrun berharap agar pihak PU dan CK segera bentuk Tim, yang dibantu dengan alat berat jenis eksafator mini, supaya dapat mengangkat sampah sampah berat sepeti kayu, dan lainnya dari dasar Ayek Apul.

“Kalau kondisinya sudah sangat parah begini, akan sangat susah dialkukan pembersihan secara manual. Makanya tolong diusahakan dengan menggunakan alat berat yang kecil itu,” ungkap Nasrun menegaskan kepada Kepala Dinas (Kadis) PU dan CK Kabupaten Lahat, saat ikut meninjau lokasi, kemarin. Untuk mengatisipasi terjangkitnya malaria akibat gigitan nyamuk yang bersarang di tiga wilayah potensi penumnpukan sampah tersebut. Nasrun meminta supaya ketua RW 05 Sekip Sidomulyo, Sutino dan ketua RT 14, Suratno, secepatnya mengajukan usulan penyembprotan obat pembasmi nyamuk (Pogging, red). “Nanti silahkan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk segera dilakukan penyem-

prtotan nyamuk, supaya tidak terserang penyakit malaria,” ungkapnya lagi. Sementara itu, Kepala dinas PU. Cipta Karya Ir. Lodik Sitompul MM, melalui sekretarisnya, Wancik menegaskan, bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan dalam mengatasi penumpukan sampah di sejumlah wilayah saluran Ayek Apul tersebut. “Dalam waktu dekat ini, kita akan segera membentuk Tim guna membersihkan titik-titik yang ada. Sesuai dengan apa yang diminta oleh Pak Bupati melalui Pak Sekda ini, maka kita selaku dinas tekhnis dalam pemeliharaan saluran Ayek Apul tersebut, termasuk akan melakukan sosialisai kemasyarakat untuk tidak membuang sampai disaluran seperti Ayek Apul,” ujar Wancik. (Din)

Dinkes Musirawas Utara Teliti Kadar Air Sungai Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Dinas Kesehatan Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, menurunkan tim untuk meneliti sumber air bersih di beberapa sungai yang dikonsumsi masyarakat pada saat musim kemarau sekarang ini. “Saat ini ada dua sungai besar yang kondisi airnya berkurang dan sebagian besar sumur masyarakat kekeringan dampak kemarau itu, sehingga warga kekurangan air bersih,” kata salah seorang petugas Dinas Kesehatan Musirawas Utara Gusti Rohmani, Rabu. Untuk mengantisipasi sumber air yang diperoleh masyarakat agar

terhindar dari berbagai penyakit, maka dibentuk tim khusus untuk meneliti dan memantau kandungan sumber air sungai tersebut. Selama ini masyarakat mengeluhkan kekurangan pasokan air bersih dan mereka terpaksa menggunakan air sungai yang kotor bahkan tergolong tidak layak konsumsi. “Namun kita meragukan kesehatan masyarakat setelah mengkonsumsi air sungai tersebut, meskipun saat ini belum ada yang terjangkit penyakit serius,” ujarnya. Tim itu langsung memantau sepanjang daerah aliran sungai

yang dimanfaatkan masyarakat untuk mandi dan mencuci sekaligus mengambil sampel untuk di cek ke laboratorium. Tujuan pengecekan tersebut untuk mengetahui kadar dan zatzat apa yang terkandung dalam air tersebut, apakah layak konsumsi atau tidak. Ia mengharapkan masyarakat ketika mengkonsumsi air sungai tersebut sebaiknya disaring terlebih dahulu sebelum dimasak. “Meskipun belum ada korban atau penyakit yang ditimbulkan pada musim kemarau sekarang, tapi ada baiknya air sungai tersebut disaring terlebih

dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghindari berbagai penyakit,” ujarnya. Salah seorang warga Kelurahan Rupit Kosim mengatakan sejak musim kemarau seluruh warga mandi dan mencuci di sungai sehingga kondisi air sungai itu makin keruh dan berbau karena warga membuang sampah rumah tangga ke sungai. “Kami tidak ada pilihan lain untuk mandi dan mencuci terpaksa menggunakan air sungai tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat turun hujan dan warga bisa mendapat air bersih,” katanya. (ANJAS)

Puskesmas Rantau Panjang Utamakan Disiplin INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Pusksesmas Rantau Panjang yang ada di Desa Rantau Panjang Ulu Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI) sangat mengutamakan disiplin, terutama disiplin kerja dan juga disiplin dalam menangani pasien yang berobat. Ini yang diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Rantau Panjang M. Effendi, S.KM, M.Si ketika di bincangi di ruang kerjanya, menurutnya bahwa ia akan menerapkan disiplin kerja kepada para staf Puskesmas agar para staf bisa bekerja dengan baik, sehingga pelayanan yang ada di Puskesmas ini bisa berjalan dengan baik, dan juga para pasien merasa terbantu dan senang. “ya saya selaku kepala puskesmas akan utamakan disiplin kerja

kepada para staf puskesmas sehingga nantinya pasien yang berobat akan senang dan terbantu dengan pelayanan yang kita berikan” Ujarnya. Ditambahkannya, “untuk semua staf kita harapkan supaya datang dengan tepat waktu, dan kalaupun tidak hadir supaya melampirkan surat keterangan tidak hadir dengan alasan yang jelas” Terangnya. Sementara itu menurut salah satu pasien Bardan (45), sangat senang dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas dan juga pagi-pagi sudah buka, sehingga kita tidak lama menunggu untuk berobat. “Alhamdulillah pagi-pagi sekitar pukul 08.00 WIB Puskes sudah buka dan staf maupun bidan sudah datang, jadi kita tidak lama

menunggu untuk berobat, juga pelayanan yang diberikan sangat

ramah dan tidak bertele-tele” Imbuhnya. (Edi)

SalJu Fungsi Kalangan dan DPRD Apakah arti kalangan? Jika kita mencari arti kata dari Kalangan di kamus Besar Bahasa Indonesia yang akan kita temukan adalah: ka•lang•an n galangan (kapal, perahu, dsb). Atau kemungkinan yang kedua adalah Kalangan berasal dari bahasa Bessemah yang tersusun dari kata: Kalang-an. Kalang, jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya adalah ikan lele, ikan kalang orang besemah menyebutnya. Sedangkan -an adalah akhiran. Itu arti dari hasil otak-atik yang mungkin bisa nyambung. Tapi kayaknya gak bisa disambungkan, karena definisi Kalangan yang sebenarnya adalah pasar mingguan yang yang berada di setiap pasar kecamatan di daerah Besemah. Jika di Jawa Timur, istilah kalangan ini adalah pasaran. Di pasar kecamatan Jarai, hari kalangan adalah setiap hari Sabtu. Para pedagang dari mana-mana datang untuk menggelar dagangannya, begitupun dengan para pembeli yang sangat ramai. Sangking ramainya setiap kalangan, membuat jalan lintas Bengkulu - Pagar Alam ini macet. Macet ini dikarenakan banyak angkutan desa yang parkir di jalan menunggu para pembeli. Ini salah satu hal negatif dari kalangan ini yang harusnya diantisipasi oleh pemerintah setempat agar tidak menggangu pengguna jalan. Dengan banyaknya penjual yang ada, harga yang ditawarkan ke pembelipun lebih murah dari harga biasanya. Harga ikan Mujair misalnya yang harganya berkisar 25 ribu perkilogram pada hari biasa, di kalangan harganya bisa menjadi 20-22ribu per kilogram. FUNGSI DPRD DPRD memiliki tiga fungsi, yaitu : • Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah • Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD) • Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah. TUGAS, WEWENANG, dan HAK Tugas dan wewenang DPRD adalah: • Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah. • Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah. • Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD. • Mengusulkan: o Untuk DPRD provinsi, pengangkatan/pemberhentian gubernur/wakil gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan/pemberhentian. o Untuk DPRD kabupaten, pengangkatan/pemberhentian bupati/wakil bupati kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur. o Untuk DPRD kota, pengangkatan/pemberhentian wali kota/ wakil wali kota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur. o Memilih wakil kepala daerah (wakil gubernur/wakil bupati/ wakil wali kota) dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah. • Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah. • Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah. • Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. • Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah. • Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. DPRD memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPRD memiliki hak mengajukan rancangan peraturan daerah, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, memilih dan dipilih, membela diri, imunitas, mengikuti orientasi dan pendalaman tugas, protokoler, serta keuangan dan administratif. DPRD berhak meminta pejabat negara tingkat daerah, pejabat pemerintah daerah, badan hukum, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan. Jika permintaan ini tidak dipatuhi, maka dapat dikenakan panggilan paksa (sesuai dengan peraturan perundangundangan). Jika panggilan paksa ini tidak dipenuhi tanpa alasan yang sah, yang bersangkutan dapat disandera paling lama 15 hari (sesuai dengan peraturan perundang-undangan). Namun jika Gedung DPRD hanya ramai ketika ada sidang Paripurna saja, sedangkan pada hari hari lain suasana gedung wakil rakyat sepi kosong melompong, bisakah keduanya disamakan fungsinya?

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Palembang

3

Di Sumsel, Anak Telantar Tak Miliki Administrasi Kependudukan

Palembang, Jurnal Sumatra - Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi Sumsel, ada sebanyak 3.179 anak telantar. Jumlah tersebut menyebar di 15 kabupaten/kota. Anehnya, bukan di Kota Palembang yang memiliki jumlah anak telantar terbanyak, melainkan di OKU Selatan yang hampir mencapai sebagian dari total anak telantar di Sumsel. “Palembang terdata memang kecil. Ini data per 2014. Kita masih dalam proses pendataan ulang,” terang Plt Kepala Dinsos Provinsi Palembang, Belman Karmuda, kemarin. Ia menjelaskan, dari catatan jumlah anak terlantar itu diketahui sebagian sudah ditampung di panti asuhan atau yayasan yang ada di Sumsel. Hanya saja, kata dia, sayangnya semua anak telantar itu belum memiliki administrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, KTP ataupun KK.Padahal tahun ini, Kementerian Sosial memastikan anak-anak terlantar mendapatkan akta kelahiran. Hal itu sebagai bentuk realisasi mereka memperoleh hak dasar dan perlindungan sosial. Kemensos menilai cukup banyak anak yang belum dapat akta kelahiran karena mereka terlahir tidak di rumah sakit. Akta kelahiran akan ada apabila diurus oleh keluarganya, apalagi akta kelahiran merupakan salah satu administrasi kependudukan yang menjadi hak dasar anak untuk mendapatkan perlindungan. “Anak telantar diakibatkan karena tidak diinginkan oleh orang tuanya. Kemensos sedang menyiapkan Perpres untuk itu,” cetusnya. Kemensos melalui Dinsos yang ada di tiap daerah bertugas untuk membantu Disdukcapil dalam menyiapkan data-data anak telantar yanga da sehingga mempermudah proses pembuatan administrasi kependudukannya. “Ini memang harus dilakukan, kerjasama antara Pemda dan dinas terkait lainnya. Kita lakukan ini sebagai bentuk tanggungjawab atas keberadaan anak terlantar,” beber dia. Belman menjelaskan, anak terlantar baik yang sudah dikelola oleh Panti Asuhan ataupun masih berada di dunia bebas itu harus mendapatkan perhatian yang sama, agar mereka bisa merubah nasibnya. Saat ini akte kelahiran itu menjadi persyaratan penting bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan maupun mencari kerja. Ada juga alasan sulitnya memiliki akte nikah karena banyak kurangnya persyaratan administrasi surat nikah orang tuanya. “Akte kelahiran penting bagi mereka yang terlantar. Tapi kita juga butuh kerjasama dengan anak terlantar untuk proses itu,” beber dia. Diungkapkan Belman, kesulitan dalam pendataan anak terlantar di Sumsel itu yakni anak-anak terlantar memiliki mobilitas yang tinggi. Mereka juga tidak mengetahui pasti dimana dan kapan mereka lahir. “Jadi biasanya hanya menebak-nebak,” cetusnya. Anak terlantar yang tidak tercover Panti Asuhan dan Yayasan, rata-rata menjadi anak jalanan, gepeng dan lain sebagainya. Anak terlantar juga bisa disebabkan karena kemiskinan, sehingga orang tua tidak mampu mengurus anaknya dan menelantarkannya. “Harusnya ada kemudahan bagi anak telantar untuk mengurus administrasi kependudukan. Yakni dengan gratis, khusus anak telantar di Sumsel,” ungkap Belman. Meski begitu, Dinsos Sumsel sudah berupaya memberi kesejahteraan kepada anak telantar di setiap tahunnya. Yakni memberi bantuan Rp1 juta per anak. “Caranya melalui pengajuan kolektif dari anti asuhan atau yayasan. Tapi harus dengan data NIK (nomor induk kependidikan). Jika anak tersebut tidak memiliki NIK, maka bisa memakai NIK pengurusnya. Hanya saja tetap diawasai dan dicek kebenarannya,” tandasnya. (Yun)

Menteri Agama Buka AKSIOMA Palembang,Jurnal Sumatra - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka kegiatan Ajang Kompetisi Sains Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat nasional kemarin. Juga Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional di Palembang Sport & Convention Centre (PSCC). Saat jumpa konferensi pers kanwil kementerian Agama Sumsel, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 3000 siswa madrasah dan official. Dalam penyelengaraan kegiatan ini kami seluruh kementrian agama mangasperiasi kepada sumsel yang berkerjasam dan sebagai tuan rumah dalam ajang ini kami sangat mengasperiasi kepada mahasiwa mahasiswi yang menjadi prestasi dan merangsang pening-

katan prestasi bagi mereka untuk saling berkompetisi. Berkait dengan olahraga dan seni Keluarga besar Madrasah melalui siswa siswi agar ikut mengharumkan bangsa dalam kegiatan seni dan tentu ini akan menjadi ajang yang sangat membanggakan dan yang mewakili bagian provinsi masing masing. terangnya. Karna siswa siswi sebagi ajang kompetensi jaringan kerja sama diantara mereka dalam.rangka “Dalam Aksioma ke dua ini, seluruh kontingan bermalam di wisma atlet,” kata Saefudin, .

Menurutnya pada acara pembukaan nanti akan dihadiri kurang lebih 3000 orang yang terdiri para tamu undangan dan kontingen lebih kurang 2.772 peserta termasuk siswa dan pendamping dari 33 Provinsi di Indonesia. Ada sejumlah acara dilombakan. Misalnya MTQ, pidato bahasa inggris dan arab, kaligrafi, menyanyi, tahfiz, hadro, atletik, bulutangkis, dan tenis meja. Sementara pada KSM memperlombakan kemahiran dalam menguasai mata pelajaran Matematika, IPA, Biologi, Fisika, Ekonomi dan Geografi. “Sebagai tuan rumah, Sumsel berharap juara umum,” ujarnya. Di Palembang pula, Menteri Lukman Hakim Saifuddin akan memberikan penghargaan kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin atas kontribusinya bagi kemajuan

Penyelesaian Konflik Terkendala Anggaran

AW Promo Rooty Picnic Barrel Palembang, jurnalsumatra.com-Restoran khas Amerika saat ini sedang mengeluarkan promo terbaru dengan A&W Rooty Picnic Barrel 3 yang sebelumnya AW Restoran khas Amerika ini mengeluarkan Rooty Picnic Barrel 1 dan Rooty Picnic Bareel 2 untuk 2-3 pax. Ferry Irawan selaku supervisor A&W Restoran khas Amerika kepada jurnalsumatra.com mengatakan ditempat kerjanya Palembang Indah Mall “Untuk Picnic Barrel 1 menawarkan 2 potong ayam dengan 1 Beef Burger dan 1 Chicken Chunks serta 2 Reg RB sedangkan untuk Picnic Barrel 2 dengan 4 potong ayam ditambah 2 nasi dan 1 Chicken Chunks serta 2 Reg RB” jelasnya. “Sedangkan untuk yang terbaru ini kami mengeluarkan promo baru berupakan Picnic Barrel 3 bisa memilih dengan 3 potong ayam original dan 3 potong ayam spicy atau pilihan lainnya 6 potong ayam spicy semuanya dan 6 potong ayam original semuanya dengan mendapatkan gratis barrel bisa disebut juga tempat ayam yang panas” tambahnya. Menurut Ferry Irawan dengan membeli berupa paket picnic barrel ini. bisa lebih hemat sebanyak 33% dari beli dengan harga satuannya dan bisa untuk makan berdua juga lebih irit. Selain itu AW Restoran Khas Amerika di PIM ungkap Ferry menyediakan arena bermain untuk.anak-anak atau bisa disebut juga play land sehingga anak-anak bisa bermain sehinga bisa menikmati hidangan dengan santai dan orang tua bisa mengawasi anak-anaknya dengan leluasa dan bisa mengajak anakanak makan sambil.bermain. Semua penawaran yang berlaku saat ini berlaku sepa jang hari dan waktu” pungkasnya. (edchan)

Liberica Coffee Buka di Palembang Icon Palembang, jurnalsumatra. com-Liberica Coffee yang berada di Palembang Icon yang baru dibuka pada tanggal 15 Juli 2015 sebagai Coffee Shop mempunyai bangunan semi dua lantai untuk para penikmat coffee yang berada di Palembang juga menyediakan 2 tempat smoking area dan full AC yang sangat baik untuk tempat nongkrong para executive muda dan para remaja serta keluarga. Agus Cik selaku Supervisor Liberica Coffee di Palembang Icon kepada jurnalsumatra.com mengatakan “Untuk jam-jam tertentu liberica coffee memberikan promo breakfast mulai dari jam 9:00 wib pagi hari sampai dengan jam 11:00 wib siang untuk pembelian breakfast platter or omelet akan mendapatkan americano atau hot tea sementara dari jam 11:00 wib sampai 14:00 wib siang untuk pem-

belian main course atau sandwiches akan mendapatkan free es limon tea” jelasnya. Dikatakannya, liberica coffee menyediakan menu breakfast seperti omelet, breakfast platter, big breakfast dan cheese potato, salad terdiri dari house salad dan with hinese dressing, appetiszer terdiri nachos wirh cheese dan chiken wing, soup ada cream of chicken dan cream mushroom, pizzadillas terdiri dari bolognese, chicken dan barbeque chicken. sandwiches yang terdiri dari oz burger dan teriyaki burger bbq brisket sandwich. pasta terdiri dari bolognese, seafood pasta, algio olio dan beef steak pasta. Menurutnya, Main Course terdiri dari western ada 2 pilihan fish & chips dan grilled chicken steak, Asian terdiri dari chicken teriyakim beef teriyaki singapore char kway

teow chicken dan singapore char kway Sea Food Indonesia terdiri dari nasi goreng oxtail soup, fried, grilled, ayam goreng penyet, nasi goreng gila, ayam serudeng Sementara untuk Desserts yang terdiri dari liberica nuttela dan oreo cheese cake dan untuk minuman Coffee Specialities, casssic, hot/Ice, ice blended, manual brewing, ice tea, hot tea, flavoured Ice Tea. “Liberica Coffee menyediakan dua area, smoking area dan ruang ber AC dengan menyediakan 9 table di area lantai dasar sedangkan untuk area lantai dua menyediakan 7 table dan untuk area smoking yang berada diluar menyediakan 10 table untuk harga-harga makanan dan minuman di Liberica Coffee bervariasi dan terjangkau” pungkasnya. (edchan)

Dinas Pertanian Sumsel Laksanakan Percepatan Tanam Palembang, Jurnal Sumatra - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan melakukan percepatan penanaman padi jenis IP 200 dalam menambah produksi pangan di daerah ini. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel Erwin Noor Wibowo di Palembang, Kamis mengatakan, program penanaman padi dua kali tersebut untuk meningkatkan produksi padi hingga satu juta ton. Memang, lanjut dia, jenis

padi baru, IP 200 itu telah dilakukan penanaman secara simbolis beberapa waktu lalu. Langkah tersebut merupakan dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menyukseskan program pusat yakni ketahanan pangan, ujar dia. Yang jelas tanam dua kali tersebut juga untuk menghindari gagal panen karena bila tanam pada masih musim hujan dan pancaroba maka itu dapat dihindari. Apalagi dilakukan dua kali tanam padi dan satu kali tanaman hortikultura ini sangat mendukung dalam meningkatkan ketah-

keagamaan di Sumsel. Selain itu, penandatanganan prasasti enam MAN Insan Cendikia, termasuk diantaranya MAN Insan Cendikia Kabupaten Ogan Komering Ilir. “Turut dimeriahkan grup band Wali, dan Syubhanul Akhyar serta Bella Almira,” kata Abdul Qudus. Hingga menjelang Minggu malam, sudah terdata 15 kontingen tiba di Wisma Atlet Jakabaring Palembang. Mereka tiba dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II langsung menuju Jakabaring Sport City secara bertahap yaitu Riau, Bengkulu, Sumsel, Jateng, Kaltim, Kalsel, Sulbar, Maluku, Jambi, Sultra, Sumbar, Jogya, Maluku Utara dan Kalbar. Sedangkan kontingen dari provinsi lainnya masih dalam perjalanan. Hari ini diperkirakan merupakan puncak kedatangan kontingan dari seluruh daerah.(yun)

anan pangan, kata dia. Ketika ditanya tentang gagal panen sekarang ini, dia mengatakan, berdasarkan laporan dan pemantauan belum ada persawahan gagal panen. Memang, lanjut dia, ada puluhan hektare sawah kekeringan tetapi belum terjadi gagal panen. Bahkan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan panen di lahan persawahan petani di kabupaten se-Sumsel, ujar dia. Yang jelas, target produksi padi akan meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 3,67 juta ton. (ANJAS)

Palembang, Jurnal Sumatra - Beragamnya konflik sosial yang ada disejumlah wilayah Sumatera Selatan, menuntut untuk segera diselesaikan. Akan tetapi, dalam proses penyelesaian seringkali menemui kendala, salah satunya terkait anggaran. Seperti terjadi disebagian besar daerah, dimana rencana aksi mereka untuk menyelesaikan konflik tidak didukung oleh anggaran yang ada,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumsel, Richard Chahyadi, melalui Kasubid Penanganan Konflik, M Ali Amin, kepada wartawan koran ini diruang kerjanya, Senin . Alhasil, hanya ada beberapa daerah yang bisa melaksanakan rencana aksi penyelesaian konflik tahun ini. Diantaranya, Ogan Komering Ulu (OKU), Banyuasin, Prabumulih, Pagaralam, Lahat, Musi Banyuasin, dan Muara Enim. Ke tujuh daerah ini telah lengkap menyampaikan laporan kepada kita tentang rencana apa saja yang akan mereka lakukan untuk menyelesaikan konflik sosial di daerah mereka,lanjut Ali Amin. Terhadap daerah yang belum menyampaikan laporan rencana aksi, pihaknya mendeadline hingga 27 Agustus mendatang. Selain itu, pihak kabupaten/kota juga diminta terus meningkatkan koordinasi dengan Pemprov Sumsel melalui Kesbangpol Sumsel. Yakni dengan melaporkan apa saja potensi konflik yang terjadi di daerah mereka set iap harinya. Mereka harus melaporkan kepada kita pukul 14.00 WIB. Sayangnya, lagi-lagi hanya daerah-daerah tertentu saja yang melapor ke kita, terang dia. Adapun konflik sosial yang sering menjadi permasalahan, yakni terkait lahan dan batas w i l a y a h . Po s i s i Ke s b a n g p o l Sumsel dalam hal ini hanya bertugas menyelesaikan masalah batas wilayah antar kabupaten, sedangkan batas wilayah antar kecamatan harus diselesaikan oleh Pemerintah Daerah masing-masing. “Namun tetap saja, mereka harus melaporkan apa yang terjadi di daerah mereka. Karena, walau bagaimanapun permasalahan yang dihadapi Pemerintah Daerah akan meminta bantuan dari Pemprov Sumsel,” pungkasnya.(yun)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Peristiwa Sepekan Polsek Tanjung Raja Amankan Pencuri Motor INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Seorang Pemuda bernama Adot dan rekannya Dek (DPO), Tepergok warga saat mencongkel sepeda motor yang tengah diparkir disebuah warnet di Tanjung raja dengan menggunakan sebuah kunci letter T, hingga akhirnya Adot (20) menjadi bulan-bulanan warga yang kesal saat mengetahui aksinya tersebut. Pelaku sendiri tertangkap saat hendak melakukan pencurian sepeda motor jenis Honda Vario BG 4498 TK milik korban bernama Agung (20), warga Desa Belanti LK 2 Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI. Berdasarkan Informasi, pada Rabu (5/8) malam, tersangka Adot bersama rekannya, Dek (DPO), merusak bagian kontak sepeda motor Honda Vario milik korban Agung yang tengah di parkir di sebuah warnet di Desa Tanjung Raja Kabupaten OI. Aksi percobaan curanmor tersebut diketahui oleh dua orang saksi yakni bernama Adiansyah dan Bambang, warga setempat. Melihat gelagat aneh dari pelaku, kedua saksi tersebut bersama puluhan warga lainnya langsung mengejar Adot dan Dek, hingga ke arah Mapolsek Tanjungraja. Dalam posisi terdesak, salah seorang pelaku bernama Adot berusaha menyelamatkan diri ke arah Kayuagung. Namun, upaya tersebut gagal lantaran, tersangka Adot tertangkap oleh warga sekitar hingga sempat menjadi bulan-bulanan warga. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa satu unit kunci letter T, sebilah sajam jenis pisau, serta sepeda motor jenis Honda Vario milik korban yang mengalami rusak pada bagian kontak, telah diamankan oleh petugas Polsek Tanjungraja. Sementara itu Kapolres OI AKBP Denny Y Putro SIk melalui Kapolsek Tanjungraja Iptu Herman Rozie SH mengatakan “bahwa tersangka bersama barang bukti saat ini telah kita amankan ke Mapolsek Tanjung Raja guna menjalani penyelidikkan lebih lanjut. Sementara, rekan pelaku lainnya yakni Dek, masih dalan pengejaran,”Ujarnya. (Edi)

Oknum Kadus Perkosa IRT KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Oknum Kepala Dusun (Kadus) III Desa Toman, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial SA (45), dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres OKI, Rabu (5/8/2015), lantaran diduga telah memperkosa ibu rumah tangga (IRT) bernama Khoiriah (36). Informasi yang dihimpun, peristiwa dugaan pemerkosaan ini terjadi pada Jumat (31/7/2015) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, bertempat di kediaman korban di Dusun III Desa Toman Kecamatan Tulung Selapan OKI. Malam itu, korban sedang tertidur pulas di kamarnya dengan kondisi hanya memakai sarung. Tiba-tiba pelaku datang sembari menindih dan memeluk tubuh korban, sehingga membuat korban terkejut dan terbangun dari tidurnya serta berusaha bangkit untuk menghindari niat jahat pelaku. Akan tetapi, upaya korban untuk menghindar langsung dihentikan pelaku dengan menarik paksa celana dalam korban, sehingga korban langsung tersungkur dan pelaku kembali menindih tubuhnya dan menaikkan baju korban keatas. Korban yang terus berontak dan berteriak untuk mempertahankan kehormatannya akhirnya hanya pasrah, saat pelaku yang hanya mengenakan kain sarung langsung melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban. Selang beberapa menit, pelaku pun bergegas meninggalkan korban agar aksinya tidak dipergoki warga. “Rumah saya dengan pelaku hanya terpisah 3 rumah. Jadi malam itu dia (pelaku -red) tau kalau suami saya tidak berada dirumah sehingga berani memperkosa saya. Di rumah hanya ada anak saya yang kecil, tapi teriakan saya tidak terdengar karena kami beda kamar,” ujar korban sembari mengatakan, bagian paha dan pantatnya juga terluka akibat upaya paksa pelaku saat menarik celana dalam. Menurut korban, pelaku sempat beberapa kali memasukkan alat vitalnya ke kemaluan korban. “Setelah kejadian ini pelaku menghilang dari desa. Saya ingin dia (Kadus -red) mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dihukum sesuai dengan apa yang telah dia perbuat,” ungkap korban saat menjalani pemeriksaan di Mapolres OKI. Kapolres OKI, AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Dikri Olfandi didampingi Kanit PPA, Ipda Tuswan membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan tersebut. “Laporannya sudah kita terima. Selanjutnya kita akan memanggil beberapa orang saksi untuk memastikan peristiwa tersebut, jika memang terbukti maka pelaku akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya. (RICO)

Delapan Puluh Juta Uang Dimusnahkan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Kejaksaan Negeri Kayuagun, melaksanakan pemusnahan barang bukti yang pengungkapan kasus dari tahun 2013 hingga juni 2015. Kepala Kejaksaan Negeri Kayuagung Viva Hari Rustama mengatakan pemusnahan barang bukti ini merupakan hasil dari penangkapan Polres OKI dan OI sejak tahun 2013 hingga Juni 2015 dengan jumlah 149 perkara yang dinataranya senpi 29 perkara, narkoba 118 perkaran dan uang palsu sebanyak 80.600. 000 “Dalam pelaksanaan tugas dari kejaksaan tidak main main, ini akan kita lakukan bersama polres OKI dan OI dalam memberantas narkoba dan kejahatan yang ada di Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir. Sementara Bupati OKI Iskandar SE dalam hal ini mengatakan ini merupakan barang haram dan ini merupakan barang berbahaya, kami himbau kepada masyarakat jangan sampai bermain main dengan barang haram dan berbahaya ini, dan kepada pelajar jangan sampai mencoba atau memakai barang haram ini karna ini akan merusak generasi muda, mari kita berantas narkoba. ” Barang ini harus dimusnahkan saya sangat setuju barang haram ini untuk dimusnahkan, namun kita harapkan bukan untuk sekali ini untuk pemusnahannya, namun kita terus lakukan selagi diwilayah OKI ini masih ada barang haram dan barang berbahaya ini.” Ungkapnya Hadir dalam acara tersebut Bupati OKI, kepala kejaksaan Negeri kepala pengadilan, kapolres OKI, mahasiswa, pelajar dan kepala sekolah. (RICO)

Pilkades Ulak Jermun, Kuburan Jadi Korban Kayuagung, Jurnal Sumatra – Sudah jatuh tertimpah tangga, pepatah ini cocok diumpamakan kepada Endit (38) yang merupakan salah satu pendukung calon kades. pasalnya calon kades Ulak Jermun Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, yang ia dukung kalah, dan juga harus memindahkan kuburan orang tuanya yang selama ini dikuburkan di tanah milik Parman (53) pendukung kades yang menang. Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kuburan, Rabu (05/08) pembongkaran kuburan dilakukan mulai pukul 09:00 WIB, dan selesai hingga pukul 10:37 WIB dengan disaksikan ratusan warga. Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, menceritakan pembongkaran kuburan bermula persaingan sengit antara pemilik tanah kuburan yakni Parman yang menudukung kades no urut 2 Sukarman sedangkan Endit mendukung calon Kades No urut 1 Jawariyah. Ternyata persaingan tersebut berlangsung hingga usai pemilihan kades, meskipun kades yang didukung telah menang dengan selisih 17 suara, tak membuat Parman lega, ia tetap meminta Endit memindahkan kuburan orang tuanya yakni Basri bin Bedul yang telah dikubur tujuh tahun di tanah milik Parman. “Ini memang pemintaan Parman agar Endit meminahkan

kuburan Bapaknya ke tempat lain,” jelas warga tersebut. Pembongkaran Kuburan Diduga Karena Taruhan Pembongkaran makam yang terjadi di desa Ulak Jermun Kabupaten OKI diduga karena tim sukses salah satu tim sukses calon yang kalah melakukan taruhan. Demikian diungkapkan Iskandar Zulkarnain, Camat SP Padang Kabupaten OKI saat dikonfirmasi Kamis 6 Agustus 2015. Menurutnya, tim sukses calon kades Jawariyah Endik sesumbar dengan Suparman tim sukses Sukarman kalau pilihannya kalah dirinya siap memindahkan makam orang tuanya yang berada di lahan Suparman. “ Saya siap memindahkan kuburan orang tua kami kalau calon yang kami usung kalah,”ujar Camat menirukan perkataan Endik. Dikatakannya, pemilihan kades ulak jermun belum bisa dipastikan siapa yang menang karena masih dalam proses sengketa. “ Kalau penghitungan kemarin memang calon kades Sukarman dinyatakan menang dengan selisih 17 suara dari Kawariyah akan tetapi ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh Kades yang menang tersebut berdasarkan laporan dari tim jawariyah,”ungkapnya. Untuk itu kata dia, saat ini hasil pilkades di desa tersebut masih dalam proses. “ Karena ada indikasi kecurangan ,”jelasnya.

Endik Bantah Kuburan Jadi Taruhan Endik (38) anak dari alm Basri yang kuburannya dibongkar Rabu (5/8) membantah jika pembongkaran makam yang terjadi di desa Ulak Jermun Kabupaten OKI diduga karena tim sukses salah satu tim sukses calon yang kalah melakukan taruhan. Endik membatah penyataaan, Camat SP Padang Kabupaten OKI Iskandar Zulkarnain Kamis 6 Agustus 2015. Sebelumnya Camat mengatakan, tim sukses calon kades Jawariyah Endik sesumbar dengan Suparman tim sukses Sukarman kalau pilihannya kalah dirinya siap memindahkan makam orang tuanya yang berada di lahan Suparman. “ Saya siap memindahkan kuburan orang tua kami kalau calon yang kami usung kalah,”ujar Camat menirukan perkataan Endik. Namun Endik ketika dikonfirmasi menegaskan pemindahan kuburan tersebut bukan karena taruhan tetapi, karena kami tidak terima selalu dicemooh oleh pihak Suparman karena makam ayahnya yang terletak di tanah Suparman, tetapi tidak mendukung calon kades yang didukung oleh Suparman. “Saya mengecam pernyataan Cama SP Padang, saya mau Tanya pada camat siapa yang bilang jika itu taruhan. Kami tidak ada taruhan, jadi saya harap camat SP Padang jangan asal beri komen-

tar,” tegas Endik. Berpotensi Konflik Rahmad salah seorang warga Sukadana Kecamatan Kayuagung sangat menyayangkan kejadian yang terjadi di Ulak Jermun. Menurut sarjana jebolan IAIN Raden Fatah ini, kejadian tersebut adalah bentuk ketidak dewasaan masyarakat dalam berpolitik. “ Ini contoh yang tidak baik dan bisa memicu konflik antar pendukung calon kades tersebut,”katanya. Dikatakannya, kejadian ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah, kepolisian, dan jugo tokoh masyarakat jangan sampai ini berlarut-larut. “ Harus segera diselesaikan,”ungkapnya. Bupati OKI Sesalkan Sementara itu, Bupati OKI Iskandar SE melalui Kabag Humas dan Protokol juga cukup menyayangkan kejadian tersebut, karena sesungguhnya pilkades adalah wujud demokrasi ditingkat desa, dan harapannya capaian demokrasi ditingkat desa tidak memutuskan silaturahmi para pemilih yg berbeda pilihan. Mengenai insiden penggalian kuburan yang terjadi kemarin kata dia, pihaknya akan segera melakukan komunikasi melalui camat dan tokoh masyarakat setempat trmasuk tokoh agama, jangan sampai kejadian ini berdampak meluas apalagi menimbulkan potensi konflik horizontal. (ata/markoni)

Sambut Hut RI 70, Ini Kemeriahaannya di OKI Kayuagung, Jurnal Sumatra - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 70 Republik Indonesia sepuluh hari lagi, namun pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah menyiapkan beberapa kegiatan untuk menyemarakkan HUT kemerdekaan itu antara lain dengan berbagai tangkai lomba hiburan rakyat. Adapun cabang lomba hiburan rakyat ini antara lain lomba berjalan dengan terompa panjang akan dilaksanakan pada 10 Agustus di Gor Biduk Kajang, lomba hadangan, tarik tambang dan gaple di gelar pada tanggal 11 Agustus, gerak jalan indah dan lomba gerak jalan ketepatan waktu pada tanggal 14 Agustus di Lapangan Hatta, lomba bidar mini di Sungai Komering, pawai pembangunan hingga panggung hiburan rakyat. Berbagai kegiatan ini menurut Sekda OKI, H. Husin, S. Pd saat memimpin rapat pemantapan Hut RI ke 70 tingkat Kabupaten OKI di Ruang Rapat Bende Seguguk

II Setda OKI, Rabu, (5/8) untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Ogan Komering Ilir. “Yang penting keterlibatan masyarakat dalam menyemarak-

kan HUT RI ke 70 ini, agar memupuk rasa kebersamaan diantara kita” pungkasnya. Diharapkan dengan lomba sistem setengah kompetisi ini,

seluruh warga bisa saling berinteraksi. “Diharapkan warga saling mengenal dan lebih akrab,” imbuh Husin.(lilies)


• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

5

Jurnal Sumsel

Mawardi Berang, ketika ditanya Pelantikan Sekda

Peristiwa Sepekan Lima Rumah Warga Sungsang I Ludes Terbakar BANYUASIN,Jurnalsumatra.com – Lima buah rumah warga dusun IV Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin ludes dilahap si jago merah. Akibat kebakaran ini korban diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Peristiwa kebakaran ini terjadi Minggu (2/8) 2015 sekitar pukul 12.30 WIB. Api diduga dari konsliting listrik berasal dari rumah SF.”Rumah yang terbakar itu adalah mili SF, Armin,Meran, Midin Ruslan,” kata saksi mata yang enggan namanya ditulis. Katanya, saat itu warga sedang tertidur lelap, tiba-tiba dikejutkan dengan suara ada kebakaran, ada kebakaran.”Warga berhamburan keluar rumah menyaksikan kebakaran itu,”jelasnya sambil menambahkan dengan sekejap mata api menghanguskan lima buah rumah.(Ridho)

SK Pemberhentian Mawardi Yahya Sudah Keluar Palembang,Jurnal Sumatra - Bupati Kabupaten Ogan Ilir Mawardi Yahya sudah resmi meninggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di daerah tersebut.

Pesta Miras, Lima Bapak Over Dosis Dua Tewas LAHAT, Jurnal Sumatra--- Diduga karena terlalu banyak menenggak minuman keras (Miras) oplosan saat sedang heppy di Organ Tunggal (OT) pesta perkawinan, Yanto (55), Deny, Wawan, Maman warga jalan Satria, Imam. (47) warga jalan pertiwi 2 kelurahan Talang Jawa Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Lahat, Minggu (2/8) dinihari kemarin. Malang bagi Imam dan Yanto, setelah belum lama tiba di IGD RSUD Lahat, keduanya meninggal diduga akibat pecahnya pembuluh darah dan terbakarnya jantung kedua korban. Sementara, korban lainnya, Deny, Wawan, dan Maman sendiri, masih dalam perawatan Intensif oleh pihak medis. Menurut Adi (27) tetangga korban. Korban meninggal dunia akibat menenggak Miras oplosan saat berlangsungsungnya sebuah pesta dikawasan jalan pertiwi tersebut. ”Kalau menurut informasinya, Imam dan Yanto pada jum’at malam pesta miras bersama korban lainya Deny, Wawan, dan Maman disalah satu tempat pernaikahan yang bereda tak jauh dari rumahnya,” tutur Adi, yang berhasil dibincangi wartawan. Saat bertemu, sabung Adi, kelima korban membeli miras yang di campur dengan minuman lain. Nah, usai minum mereka berjoged diatas panggung hingga menjelang pagi. Awalnya imam mulai muntah muntah, sesak nafas lalu di bawa oleh keluarganya ke rumah sakit, namun pukul 23.30wib imam meninggal dunia. ”Disaat besamaan, pada Sabtu malam. Yanto masih melanjutkan untuk kumpul bersamaan di lokasi yang pesta sambil meminum Miras yang telah di oplos dan kembali berjoged. Lalu Yanto pulang terlebih dahulu karena merasa sakit didadanya. Namun setelah pulang tak sadarkan diri langsung dibawa oleh kelurga kerumah sakit. Sesaat beberapa jam mendapat perawatan, korban Yanto pun meninggal dunia pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 Wib,” terang Adi. Seraya menambahkan, tak lama kemudian, korban lainnya, Wawan, Deny, dan, Maman pun dibawak kerumah sakit, guna mendapatkan perawatan medis secara intensif. (Din)

Hal itu terbukti dengan adanya Surat Keputusan Kemendari terkait Pemberhentian Mawardi Yahya dari jabatannya Bupati OI. “Sudah ada SK-nya,” kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Diakuinya SK tersebut keluar dari Kemendagri RI. Itu berdasarkan pengajuan yang sebelumnya pernah dilakukan sendiri oleh Mawardi Yahya atas kemundurannya memerintah di Ogan Ilir. Setelah berhentinya Mawardi Yahya menjadi Bupati OI maka secara otomatis Wakilnya akan menjabat sebagai pelaksana harian. Sampai nantinya pada 22

Agustus, yakni adanya Penjabat (Pj) Bupati OI. “Namanya saya lupa,” cetus Alex. Meski Mawardi Yahya mencoba mencabut pengajuan mengundurkan diri, namun hal itu akan sia-sia. Sebab Mawardi sudah ajukan hal itu di Rapat Paripurna DPRD OI, sehingga pengajuannya sudah dikirimkan ke Kemendagri. “Kalau mau batalkan harusnya usulkan kembali di Rapat Paripurna juga. Tapi sudah diteken (Kemendagri), jadi tidak bisa,” umbar dia. Ditambahkan Asisten I Bi-

dang Pemerintahan Setda Sumsel Drs Ikhwanuddin, SK dari Kemendagri itu sudah ditandatangani Mendagri per 29 Juli 2015. Namun diambil bersamaan dengan SK pemberhentian Romi Herton pada 4 Agustus kemarin. “Kita ambil satu waktu. Surat itu berisi persetujuan pemberhentian Mawardi Yahya karena memang mengajukan pengunduran diri,” beber dia. Beda dengan SK pemberhentian Romi Herton, SK Mawardi Yahya ini tidak diambil langsung oleh petugas Pemkab OI. Melainkan dikirim oleh staf Pemprov Sumsel ke Kabupaten OI, kemarin sore (5/8). “Sudah kita serahkan. Jadi selanjutnya Kabupaten OI dipimpin oleh Wakilnya. Tidak akan ada kekosongan jabatan di daerah itu,” tandasnya. (Yun)

Hasil Pantauan Temukan Areal Rawan Terbakar Kayuagung, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan diwilayahnya. Patroli melalui udara ini yang keempat kali dilakukan Pemkab. OKI bersama PT SBA Wood untuk meninjau sejumlah titik hotspot yang berada di OKI. “Hasil pemantauan hari ini belum ditemukan titik api di wilayah kabupaten OKI, namun kita melihat areal rawan terbakar di kawasan margasatwa padang sugihan hingga kebantaran sungainya” Ungkap Kepala BPMPD Kabupaten OKI, Azhar usai melakukan pantauan udara di wilayah Tanjung Lubuk, Tulung Selapan dan Air Sugihan, Senin, (3/8).

Sementara itu, Effendi dari PT SBA Wood mengatakan patroli ini untuk keempat kali mereka lakukan di wilayah Kabupaten OKI. “Kita terus lakukan pemantauan lewat udara, agar mampu memantau dan memantau hot spot yang ada” ungkapnya. Peninjauan tersebut dilakukan guna mengetahui situasi titik api yang berada di kawasan Ogan Komering Ilir. Langkah ini dilakukan Pemkab OKI bersama Pemprov Sumsel untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang meluas di OKI, agar tidak terjadi kabut asap seperti di tahun sebelumnya. Sebelum berangkat ke lokasi peninjauan tim pemantau dilepas Bupati OKI, Iskandar, SE

di lapangan segitiga emas Kayuagung. Bupati dan tim pemantau melakukan diskusi untuk menetapkan titik pantau. Dikatakan Iskandar beberapa daerah rawan kebarakan di wilayah OKI harus terus dipantau perkembangan titik apinya seperti di Kecamatan Tulung Selapan, Cengal dan Air Sugihan Usai mendapatkan kesepakatan lokasi peninjauan, rombongan segera berangkat menuju lokasi di Kecamatan Tulung Selapan dan Air Sugihan menggunakan Helikopter PT SBA Wood. Hadir melepas keberangkatan Wakil Bupati beserta rombongan Sekda serta beserta beberapa perwakilan SKPD terkait. (markoni)

INDRALAYA, Jurnal SumatraKendati Surat Keputusan (SK) pengunduran diri Ir H Mawardi Yahya dari jabatan sebagai Bupati Ogan Ilir (OI), telah diterima oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Namun, Ir H Mawardi Yahya tetap melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 61 pejabat struktural di lingkungan Pemkab OI. Dua diantara pejabat yang dilantik tersebut, merupakan pejabat eselon yakni Kepala Dinas Sosial dan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda OI. Dalam sambutannya, Mawardi mengatakan, jabatan merupakan amanah, untuk itu, jalankan tugas dengan baik dan sebagaimana mestinya. “Mutasi jabatan merupakan hal biasa. Semuanya bertujuan demi pembangunan Kabupaten OI,” tutur Mawardi, Jumat (7/8). Sementara, ketika ditanya awak media terkait pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) H Herman yang didefenitifkan dan diduga cacat hukum, Ir H Mawardi Yahya berang dan menunjuk-nunjuk awak media, Jumat (7/8) pukul 10.00. Pasalnya, seperti yang diberitakan sebelumnya, Mawardi Yahya sudah dinyatakan mundur dari jabatannya sebagai Bupati OI yang dikeluarkan 29 Juli lalu oleh Mendagri. Dimana sebelumnya, bupati dua priode ini mengajukan surat pengunduran diri dan juga disetujui oleh seluruh anggota DPRD OI melalui rapat paripurna. “Hingga saat ini, saya belum menerima surat secara resmi, terkait pemberhentian saya sebagai Bupati OI. Masa saya harus mengambil kesana,” ujarnya. Lagi -lagi awak media menanyakan pelantikan sekda ini cacat Hukum. “Siapa yang ngomong cacat hukum, siapa! ini sudah sesuai prosedur,” tegasnya dengan lantang. “Sudah-sudahlah, pertanyaan kalian ini pasti titipan dari orang sebelah. Dari kemarin kalian pertanyakan ini, diulang-ulang, di ulang-ulang,” lanjutnya sembari menunjuk-nunjuk awak media, dan terlihat raut wajah marah. Pada acara pelantikan tersebut, disaksikan Wabup OI HM Daud Hasyim, Ketua DPRD OI H Ahmad Yani, Ketua TP PKK OI HJ Fauziah Mawardi Yahya dan sebagainya. Mereka yang dilantik antara lain H Eriyadi sebelumnya menjabat sebagai Kadinsos Pemkab OI, kini menjabat Asisten 2 bidang ekonomi dan pembangunan Setda, H Edy Rizal sebelumnya Kabag administrasi pemerintahan umum Setda OI, kini menjabat sebagai Kadinsos. (Edi)

Inilah, Gambut di OKI yang Tidak Pernah Terbakar Polres Selidiki Kasus Perampokan Terhadap Pedagang Ikan Baturaja, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyelidiki kasus perampokan terhadap korban Indra, pedagang ikan saat melakukan perjalanan dari Desa Lubuk Keliat Ogan Ilir menuju Baturaja, Rabu. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Dover Christian Lumban Gaol didampingi Kasat Reskrim AKP Rivanda di Baturaja, Rabu, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan warga yang dirampok di Desa Kepahyang dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku. “Kasusnya saat ini sedang diselidiki. Kami masih mencari siapasiapa pemain beraksi apakah pelaku yang sama dengan kasus-kasus sebelumnya atau bukan,” kata Kapolres. Menanggapi seringnya terjadi perampokan di kawasan Kepahyang, kata Kapolres, pihaknya akan melakukan evaluasi situasi keamanan di daerah tersebut. “Jika sering kejadian akan kami dorong ke sana para personel, baik berseragam atau tidak. Saya instruksikan, jika pelaku tertangkap berikan tindakan tegas dan terukur,” ujarnya. Sementara, aksi perampokan mengincar para pedagang yang lewat di Jalan Lintas Baturaja-Peninjauan di Desa Kepahyang Kecamatan Peninjauan kembali terjadi. Sebelumnya belasan pedagang sembako menjadi korban. Kali ini, giliran pedagang ikan, Indra Saputra (36) warga Jalan Ki Rasid, Bungaran V Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Informasi di lapangan, korban dirampok oleh lima pelaku saat membawa ikan menggunakan mobil pickup Isuzu Panther BG 9111 LJ warna hitam dari Desa Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir menuju Baturaja, Rabu sekitar pukul 03.00 WIB, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), korban beserta kakaknya Eliyadi (42), tiba-tiba dihadang oleh salah satu pelaku dengan menodongkan senjata api. “Kaca mobil sedang terbuka pelaku nodongkan pistol dan langsung mengambil barang-barang, kemudian kabur menyeberangi rel kereta api dan masuk ke hutan,” kata korban Indra Saputra. Menurut dia, setelah pelaku kabur, korban kemudian melaju ke Baturaja untuk berjualan dan melaporkan ke polisi. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang sebesar Rp1,5 juta, satu unit telepon genggam serta surat mobil dan surat-surat berharga lainnya. “Kami tidak bisa melawan karena ditodong pistol. Untung ada truk melintas sehingga pelaku kabur, kalau tidak mungkin kami sudah habis,” katanya. (ANJAS)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Setiap tahun, lahan gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, selalu terbakar. Akan tetapi ada lahan gambut yang telah dikelola dengan baik oleh pemerintah OKI yang tidak pernah lagi terbakar yaitu kawasan Konservasi Plasma Nutfah yang terletak di Jalan KayuagungSepucuk Km.10, Kelurahan Kedaton, Kayuagung, Kabupaten OKI seluas 20 hektar. “Inilah kawasan yang terbukti tidak terbakar dalam 10 tahun terakhir,” kata M. Rosidi, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten OKI beberapa waktu lalu. Rosidi meng aku, bangg a akan kebun yang ditanami sejumlah tanaman khas rawa gambut itu seperti jelutung, ramin, dan meranti. Wilayah ini pada 2006 pernah terbakar, bersama ratusan ribu hektar gambut lainnya di daerah Sepucuk. “Saat itu, dunia international menyoroti OKI karena kebakaran hebat. Tahun 2006 merupakan tahun kebakaran gambut yang cukup hebat setelah 1998,” kata Rosidi. Setelah peristiwa tersebut, sebagian lahan gambut yang terbakar, yang kedalamannya mencapai 6 meter, menjadi perkebunan sawit, dan sebagian dibiarkan. Hanya kawasan ini dibuat menjadi kawasan plasma nutfah. “Ternyata, sampai sekarang daerah ini yang tidak pernah lagi terbakar.”. “Ini membuktikan jika kebakaran lahan gambut benar-benar ulah manusia. Buktinya, kawasan yang dijaga dari aktivitas pembakaran tetap terjaga,” katanya. Dengan bukti tersebut, kata

Rosidi, kawasan gambut di OKI yang habis terbakar dan dirambah dapat direhabilitasi. “Memang membutuhkan waktu yang panjang dan biaya besar. Tapi tetap ada peluang,”ujarnya. Menurutnya, tanaman yang paling dominan di kebun konservasi itu adalah jelutung ini dikarenakan tanaman tersebut ramah terhadap lahan gambut, terutama dalam menjaga airnya. Ini berbeda dengan tanaman lain seperti sawit. Kedua, tanaman ini menghasilkan, tanpa harus melakukan penebangan pohon, yakni getahnya. “Getah jelutung harganya mahal, sekitar Rp30 ribu per kilogram,” kata Rosidi. Ketiga, usia produksi pun tidak jauh berbeda dengan karet yang selama ini ditanam masyarakat di Kabupaten OKI. Sementara karet tidak dapat ditanam di lahan gambut. Dengan tiga alasan tersebut, Rosidi ingin mengkampanyekan kepada masyarakat

untuk melakukan penanaman jelutung di lahannya. Mereka tidak harus membakar, dan mengubah karakter lahan. “Selain itu penghasilannya juga lebih baik, dan menjaga keberadaan lahan gambut,” katanya. Di sela jelutung, dapat pula ditanam pohonan besar lain, seperti ramin, meranti, atau lainnya. “Di musim kemarau, di sela jelutung dapat ditanami nenas, labu, semangko yang harganya cukup bagus.” “Saya percaya jika kebun ini sudah menghasilkan dari getah jelutung, masyarakat yang hidup di lahan gambut akan mengikutinya,” ujarnya. Atas keberhasilan kebun konservasi itu, Pemerintah Kabupaten OKI berencana mengembangkan hal yang sama pada lahan gambut dengan kedalaman 1-5 meter di Kecamatan Pedamaran dan Pedamaran Timur seluas 10.000 hektar. “Rencananya bibit pohon jelutung dari sini yang akan dikembangkan. Selain tanaman khas gambut lain,” un-

gkap Rosidi. Selain itu kata Rosyidi, kawasan lain yang tidak pernah terbakar selama musim kemarau adalah Hutan Kota Kayuagung. Di atas lahan 20 hektar itu ditanam sekitar 18 pohon khas rawa gambut. Misalnya tembesu, ketapang, trembesi, jabon, pulai, petai, merawan, hingga pohon kayuagung. “Saat ini lahan yang baru ditanam sekitar 2,5 hektar. Usia ratarata tanaman 4-5 tahun,” kata Rosidi. Keberadaan hutan kota ini, kata Rosidi, sebagai upaya pelestarian tanaman yang dulunya ditemukan di Kabupaten OKI. “Minimal generasi mendatang tahu mengenai jenis tanaman yang pernah ada di OKI.” Rosidi menjelaskan, saat ini hutan lindung di kabupaten yang luasnya sekitar 19.023,47 kilometer persegi, tersisa 98.115 hektar. Itu pun berada di wilayah pesisir, yakni Hutan Lindung Sung ai Lumpur dan Sung ai Mesuji. Hutan lindung ini sebagian kecil dari lahan gambut di Kabupaten OKI yang luasnya mencapai 750 ribu hektar. Kawasan yang dulunya hutan sebagian besar sudah menjadi hutan produksi. “Pembuatan kebun konservasi dan hutan kota adalah pilihan yang harus dilakukan guna menjaga kelestarian tanaman dan satwa di OKI.” Selain itu, Rosidi sang at yakin berbagai peristiwa kebakaran lahan gambut yang terjadi di kabupaten OKI, 90 persen disebabkan manusia. “Manusia yang berkebun, bertani, dan aktivitas lainnya sudah sepatutnya menjaga lahan tersebut,” jelasnya.(ata)


6

“Rusuh”, KPU OI Porak Poranda INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Rusuh yang terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ogan Ilir dirusak massa saat terjadi unjuk rasa oleh ratusan massa dari salah satu pasangan calon bupati yang tidak terima lantaran tidak masuk dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT). Tidak terima dengan penjelasan, massa yang sudah emosi langsung melemparkan benda-benda ke arah Ketua KPU. Ketua KPU OI dan anggota langsung dievakuasi oleh anggota Brimob Polda Sumsel bersenjata lengkap. Anggota Polres OI yang sudah disiagakan mendapat serangan dari pengunjuk rasa. Massa makin beringas dan terus melemparkan benda dan berusaha memukul mundur anggota Polres dan juga Pengendali Massa (Dalmas). Massa akhirnya berhasil merusak kantor KPU OI hingga porak poranda serta membakar ban bekas. Situasi tidak terkendali sehingga Brimob Polda Sumsel dengan tameng diterjunkan untuk memukul mundur massa serta melepaskan tembakan gas air mata. Mobil water canon yang sudah disiagakan menyemprotkan air untuk memecah konsentrasi massa. Tim penembak jitu akhirnya dikerahkan untuk melumpuhkan massa yang terus anarkis. Tembakan dilontarkan hingga mengenai pengunjuk rasa. Dua provokator dan dua pengunjuk rasa tertembak dibagian kaki dan massa membubarkan diri. Namun, peristiwa tersebut hanyalah simulasi penanganan Pilkada Ogan Ilir saat terjadi kericuhan oleh Polres Ogan Ilir dipimpin langsung Kapolres OI, AKBP Deny Y Putro. Simulasi tersebut dilaksanakan di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT), Pemkab OI, Jumat (7/8), yang disaksikan Bupati OI, H. Mawardi Yahya, Ketua DPRD OI, Ahmad Yani, Ketua KPU OI, Anahrir dan anggota, Panwaslu, Bakal calon, Timses pasangan calon, TNI, pejabat dilingkungan Pemkab OI. Bupati OI, H. Mawardi Yahya dalam kesempatannya mengatakan, dirinya berharap Pilkada nanti tidak terjadi kerusuhan dan menghimbau kepada seluruh timsukses pasangan calon untuk lebih mendahulukan musyawarah daripada bersifat anarkis. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga situasi dan kondisi Ogan Ilir agar tetap kondusif,” ungkapnya. Sementara itu Kapolres Ogan Ilir AKBP Deny Yono Putra, S.Ik mengatakan “bahwa Ini adalah simulasi, dan berharap tidak terjadi yang sesungguhnya. Kita intinya bersama seluruh jajaran baik TNI, Brimob dan lainnya siap mengamankan Pilkada,” pungkasnya. (Edi)

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Erwan Rivai: PNS Banyuasin Harus Kuliah di Universitas Akreditasi B

Eliza Alex Puji Motif Batik Khas Banyuasin

Taman WJP Sering Dijadikan Ajang Transaksi Asusila LAHAT, Jurnal Sumatra--- Setelah beberapa kali terjadi peristiwa penusukan dan pembunuhan dikawasan taman Wahana Daya Pertiwi (WDP) yang terletak di RT 12 RW 03 Jalan Sinyal Kelurahan Gunung Gajah. Sejumlah warga disekitar lokasi meminta kepada pihak pemerintah daerah dan pihak kepolisian agar kawasan depan Bengkel Balayasa tersebut disterilkan dari segala macam bentuk kemaksiatan. Menurut seorang warga PA (51), lokasi taman tersebut acapkali dijadikan tempat pesta minuman keras, serta ajang transaksi asusila antara pria ABG dan Waria (Bencong). Bahkan berawal dari taman tersebut sudah 2 kali terjadi penusukan dan pembunuhan. ”Pertama dulu, bencong bernama Juwita yang menjadi korban pembunuhan usai melakukan hubungan seks dengan pria ABG berinisial BB. Kemudian terakhir beberapa hari yang lalu, terjadi lagi penusukan dilokasi taman ini,” tegas PA. Bahkan, sambung PA, ditaman tersebut tidak ada penerangan lampu. Hal ini jelas semakin membuat warga menjadi ngeri dan resah ketika melintas dikawasan padat penduduk itu. ”Pernah suatu kali penjaga taman menemukan alat kontrsepsi berupa kondom didalam taman, dan pernah juga warga melempari ABG dan bencong yang tengah bertranaksi seks. Tapi masih saja terjadi,” tukas PA. Warga meminta agar pihak pemerintah dan kepolisian memasang lampu, serta melakukan razia khusus di kawasan taman WJP ini. ”Kalau didiamkan dan tidak diberi penerangan, kami khawatir ulah para pecandu onani ini semakin merajalela melakukan aktivitasnya. Dan bahkan berujung pada keributan lagi,” pintak PA, saat dihubungi awak media. Terpisah, kapolres Lahat AKBP Wira Satya Triputra, SIK, MH melalui Paur Humas IPTU Maulana membenarkan jika warga sekitar taman WJP mengeluhkan merasa resah dengan ulah para waria dan pria ABG, yang belakangan memang menjadi sorotan semua pihak. ”Lokasi taman itu memang sudah menjadi target bagi kita. Apalagi dilokasi itu telah terjadi tindak kriminal hingga ke pembunuhan, yang jelas kita akan laporkan dan minta petunjuk dulu ke Kapolres,” ungkap Maulana, seraya menambahkan, pihaknya pasti akan melakukan razia. Hanya saja masih harus menunggu Kapolres yang sekarang sedang berdinas diluar kota. Termasuk akan koordinasi dengan pihak Pol.PP dan pihak terkait lainnya. (Din)

BANYUASIN, Jurnalsumatra- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin memuji motif batik khas Banyuasin. Pujian tersebut disampaikan Eliza usai menyaksikan penampilan peragaan busana batik khas Banyuasin yang dikenakan Bujang Gedis Banyuasin di ruang pertemuan Guess House Bupati Banyuasin, Rabu (5/8). Eliza mengatakan, secara kasat mata batik Banyuasin melambangkan suatu badan adat yang berperan sebagai pelindung dan sebagai tempat musyawarah dan mufakat. Hal ini juga berarti ‘Setudung’ yang diambil dari motto Kabupaten Banyuasin ‘Sedulang Setudung’ menggambarkan Kabupaten Banyuasin sebagai suatu wadah bagi masyarakat sebagai tempat berteduh. “Di sisi lain motif daun karet melambangkan potensi SDA yang terdapat di Kabupaten Banyuasin yang patut dikelola dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.

Di sisi lain pohon karet dengan guratan sadapan pada batang pohonnya dan tetesan getah yang dihasilkan mengalir pada tapan. Nuansa ini menggambarkan mata pencaharian masyarakat Banyuasin yang kebanyakkan sebagai petani karet,” lanjutnya. Kalau diperhatikan kembali, tuturnya terlihat jelas gambar tangkai buah padi yang jelas mengambarkan kesejahteraan masyarakat Banyuasin, dimana Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan lumbung pangan di Sumsel. “Ada ikan sembilang dan udang dilengkapi gelombang biru juga digoresan batik yang sangat cantik ini,” pujinya. Hal itu sebagai gambaran, tegasnya untuk menunjukan potensi kelautan dan perikanan yang begitu besar daerah ini. “Salah satunya adalah udang yang telah banyak diolah menjadi makanan khas Banyuasin berupa pempek dan kemplang udang,”

lanjutnya. Ketua Tim Penggerak PKK Banyuasin, Vinita Citra Karini menambahkan, batik Banyuasin merupakan gambaran luas dari kebudayaan yang ada di Banyuasin. “Seperti kita ketahui, batik merupakan budaya khas bangsa yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia tak benda sejak 2 Oktober 2009. Karenanya sebagai pewaris budaya, masyarakat Indonesia khususnya generasi muda perlu mengenal, memahami, menghayati, dan mencintai budaya tersebut,” tuturnya. Menurut dia,melestarikan batik juga merupakan wujud nasionalisme dan kebanggaan terhadap bangsa. “Bagaimana tidak, dunia saja sudah mengakui kalau batik merupakan salah satu warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. Bahkan sekarang, setiap tanggal 2 Oktober Bangsa Indonesia merayakannya sebagai hari batik nasional,” ujar istri Yan Anton ini. (Ridho)

Pemerintah Anggarkan Pembangunan Rel Sumatera Rp1,2 T Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Pusat menganggarkan dana untuk pembangunan rel kereta api trans Sumatera Rp1,2 triliun dan anggaran tersebut untuk lima tahun. Kepala Bidang Pembinaan Pelaksana Anggaran I Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sumsel Setyawan usai pertemuan pembahasan anggaran di Palembang, Kamis mengatakan, memang pemerintahan sekarang ini mengutamakan pembangunan infrastruktur termasuk rel trans Sumatera.

Jadi selain jalan, jembatan dan tol laut Pemerintah juga mengutamakan jalur kereta api, ujar dia. Sehubungan itu pemerintah pusat telah menganggarkan dana untuk pembangunan rel kereta api yang akan menghubungkan provinsi di Sumatera. Pembangunan rel kereta api itu ditargetkan selesai selama lima tahun yang diharapkan penyerapan anggarannya tepat waktu, kata dia. Memang, lanjut dia, secara umum penyerapan anggaran setiap awal tahun masih min-

im termasuk dalam bidang infrastruktur. Hal ini karena umumnya proses pelaksana pembangunan memakan waktu sehingga penyerapan mulai kelihatan triwulan akhir, kata dia. Ketika ditanya tentang pengawasan pembangunan sendiri, dia mengatakan, sekarang ini pengawasan cukup ketat dan bukan hanya yang berwewang saja melakukan pemantauan. Bahkan masyarakat sipil juga cukup maksimal dalam mengawasi penggunaan uang negara tersebut, kata dia. (ANJAS)

BANYUASIN, Jurnalsumatra – Pegawai Negeri Sipil (PNS) dijajaran Pemkab Banyuasin yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang Strata 1 (S1), pasca sarjana S2 dan S3 dingatkan harus kuliah di lembaga pendidikan yang terakreditasi B. Hal ini sesuai dengan ketentuan surat edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 tahun 2013 tentang pemberian tugas belajar dan izin belajar bagi PNS. “Sesuai dengan surat edaran ini, Harus Akreditasi minimal B, jika akreditasi C maka dipastikan tidak bisa penyesuaian. Karena Syarat penyesuaian harus ada izin belajar dan syarat izin belajar program studi dan lembaga yang dimaksud harus akreditasi B,” kata Kepala BKD Banyuasin Ir Hj Anna Suzanna Msi melalui Sekban Erwan Rivai SE, Selasa (4/8) 2015. Terkait ketentuan ini terang Erwan, BKD Banyuasin sudah mengeluarkan surat edaran Bupati Banyuasin Nomor 891/1021.A/ BKD.Dik/2013 tanggal 29 Juli 2013 tentang ketentuan pemberian izin belajar dan tugas belajar kepada SKPD,Kantor dan bagian di jajaran Pemkab Banyuasin. “Kita pahami memang di Sumsel ini Universitas Akreditasi B cuma Unsri, tapi ini ketentuan Menpan dan RB dan kiranya benar-benar di ikuti dan di pahami PNS di Banyuasin, agar tidak sulit dikemudian hari,” katanya. Dijelaskan Erwan, Tugas Belajar bagi PNS harus memenuhi persyaratan diantaranya memiliki masa kerja paling kurang satu tahun terhitung sejak diangkat jadi PNS, mendapat surat tugas dari pejabat yang berwenang,bidang ilmu yang akan di tempu sesuai dengan pengetahuan atau keahkian yang dipersyaratkan dalam jabatan pada organisasi dan sesuai dengan analis beban kerja dan perencanaan SDM instansi masing-masing. Selanjutnya untuk usia maksimal, jelas Erwan program Diploma hingga S1 berusia paling tinggi 25 tahun,S2 paling tinggi 37 tahun dan Program S3 palimg tinggi 40 tahun. “Program studi yang di ikuti telah mendapat persetujuan akreditas minimal B dari lembaga yang berwenang,”tegasnya. Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural khusus tugas belajar dibebaskan dari jabatan dan yang menduduki jabatab fungsional dibebaskam sementara dari jabatan. “Biasanya Tugas Belajar ini bagi PNS yang mendapat bea siswa atau biayanya ditanggung negara, dan PNS peserta tugas belajar tidak berhak menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih tinggi kecuali terdapat formasi,” katanya. Dilanjutkan Erwan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini PNS yang mengajukan izin belajar ke BKD Banyuasin cukup banyak dengan rincian tahun 2013 S1 (201 PNS), S2 (113 PNS) dan S3 (satu orang) atas nama Sofran Nurozi. Kemudian tahun 2014, S1 (171), S2 (77) sedangkan S3 kosong. Sedangkan tahun 2015, S2 (39) orang, S3. masih proses pengajuan surat izin belajar S1 (75). “Untuk yang belum mengurus kami harap untuk segera mengurus izin tersebut, karena izin itu merupakan salah satu persyaratan baik bagi PNS izin belajar maupun tugas belajar,” jelasnya. (Ridho)

Teminal Muara Siban ‘Masih’ Terbengkalai “Bukan pemerintah yang membersihkan rumput disini (terminal) tapi kami dan masyarakat. Karena dulu disini rawan tempat mesum anak muda,“imbuhnya. LAHAT, Jurnal Sumatra--Sejak beberapa tahun terakhir, eks lokasi terminal tipe C di Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang kondisinya kian tak terawat dan menimbulkan kesan terbengkalai begitu saja. Bahkan, beberapa bangunan penunjang lainnya nampak mulai berangsur rusak dimakan usia, tanpa adanya perhatian pihak-pihak terkait yang berwenang. Begitu juga dengan areal disekitar terminal, saat ini mulai ditumbuhi rumput ataupun tanaman liar lainnya, menambah kesan sia-sia yang ada. Kondisinya sendiri sudah tak digunakan lagi sebagai terminal angkutan kendaraan, belakangan ini kini justru beralih fungsi oleh masyarakat

setempat menjadi arena belajar atau latihan mobil dan sepeda motor. Menurut Baharudin, warga yang tinggal persis dibelakang areal terminal mengaku prihatin dengan kondisi terminal tersebut. Terminal Muara Siban sudah tidak dioperasikan lagi sejak tahun 2006-2007 silam, padahal aktivitas angkutan umum dikabulaten Lahat yang padat sangat memumgkinkan untuk terminal tersebut segera dioperasikan. “Banyak juga pedagang yang ngeluh, karena untuk ke pasar mereka harus naik ojek lagi, jadi kesan yang ado pembangunan terminal ini sia-sia dan pemborosan semata,“ujarnya. Selain itu, tidak adanya per-

hatian dari pemerintah untuk membenahi kawasan tersebut. Apakah kembali difungsikan sebagai terminal atau menjadi tempat yang lebih bermanfaat bagi warga desa setempat. Apalagi masalah pembersihan dan perawatan, jika tidak dilakukan secara swadaya oleh warg a sekitar maka situasi lahan eks terminal ini bakal dipenuhi rumput dan ilalang. “Bukan pemerintah yang membersihkan rumput disini (terminal) tapi kami dan masyarakat. Karena dulu disini rawan tempat mesum anak muda,“imbuhnya. Tentunya hal itu sudah dikordinasikan dengan perangkat desa. Dengan terbengkalainya terminal muara siban, Baharudin mengaku

lahan yang sudah dibersihkan warga kini jadi lebih bermanfaat. Selain untuk belajar mobil, lebaran kemarin warga gunakan sebagai lapangan shalat ied. “Kalau tidak dirawat, kami khawatir banyak disalahgunakan. Terutama mereka yang suka berbuat mesum. Tapi sekarang mulai berkurang, bahkan sudah kami jadikan lapang sholat berjamaah. Rencana lebaran haji nanti juga sholat disini,”ucapnya. Kepala Dishubkominfo kabupaten Lahat H M Eduar kohar MM dikonfirmasi sedang berada dikecamatan Sukamerindu dan dikantor tidak ada Kabid atau Kasi yang bisa komentar terkait terbengkalainya terminal Muara Siban. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

7

jurnal sumsel

Taman Depan Gerbang KPT OI Rusak INDRALAYA, Jurnal SumatraTaman yang berada di depan gerbang Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Ogan Ilir (OI) Rusak, menurut warga sekitar Rudi (32) bahwa belum sampai setahun taman tersebut dibangun, dan sekarang sebagian huruf-hurufnya sudah mulai lepas dan rusak. “iyo dek memang taman yang ado di depan gerbang

sudah mulai rusak terutama huruf-hurufnya sudah banyak yang lepas dan terkesan tidak terawat” Tuturnya. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra.com Kamis (6/8) bahwa memang taman tersebut sudah rusak dan sepertinya tidak terawat, banyak sudah hurufhuruf yang bertuliskan “Caram Seguguk” yang terlepas. Senada juga dikatakan lain

warga yang tinggal disekitar lokasi menyebutkan bahwa taman tersebut memang sudah lama rusak sudah sejak beberapa bulan kemarin namun sepertinya pihak Pemerintah Ogan Ilir Khususnya dinas terkait t idak ada perhat ian sama sekali, karena mengingat hampir setiap hari para pejabat maupun kepala dinas yang ngantor di KPT OI lewat melalui

gerbang tersebut. “sepertinya pemerintah serta dinas terkait tidak terlalu perduli dengan kerusakan taman yang ada di depan gerbang KPT OI ini” Ujarnya. Ditambahkannya “ia berharap kepada Pemerintah Ogan Ilir supaya bisa segera memperhatikan taman tersebut dan juga bisa segera diperbaiki” Harapnya. (Edi)

Polres Buru Tersangka Perampokan Mobil Sewa

Tampak AI didampingi PH saat diperiksa diruang Pidsus Kejari Lahat

Kejari Terus Perdalam Pemeriksaan Dugaan Simpeg BKD LAHAT, Jurnal Sumatra--Kasus dugaan korupsi pada Program Sistem Manajemen Kepegawaian (Simpeg) ditubuh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Lahat, yang menelan dana sebesar 300 juta, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Lahat, tahun 2010, yang terindikasi telah merugikan Negara sebesar Rp.204 juta. Kemarin, (6/8) pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, kembali melakukan pemeriksaan kepada dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang terduga menjadi tersangka atas kasus Proyek Simpeg BKD dan Diklat Lahat tersebut. Sekitar pukul 10.00 WIB, tanpa kedua tersangka AI tiba di kantor Kejari Lahat yang digiring oleh penyidik Pidsus menuju ruang periksaan. AI tampak mengenakan baju batik, didampingi penasehat hukumnya langsung dicercah sejumlah pertanyaan oleh tim penyidik. Sedangkan tersangka

PS, tiba di Kejari Lahat sekitar pukul 14.00 WIB. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, Helmi, SH, MH melalui Kasi Pidana Khusus, Rifqi, SH, MM menjelaskan, pemeriksaan tahap dua terhadap AI dan PS ini, merupakan pemeriksaan lanjutan yang belum terselesaikan pada akhir bulan ramadhan lalu. Kendati demikian, kata Rifqi. Pihaknya berjanji, semua proses akan dikerjakan secepat mungkin. “Intinya, saat ini kita memperdalam pemeriksaan, cepat selesai, keduanya akan langsung kita jebloskan kedalam jeruji besi,” ungkap Rifqi. Sebelumnya, pihak kejaksaan negeri lahat. Pada awal bulan Juli 2015, telah memeriksa sebanyak 32 orang saksi dari pegawai BKD/ Diklat Kabupaten Lahat. Hingga sekarang, penyidik menetapkan dua tersangka tersebut. Saat disinggung wartawan, terkait keterlibatan pihak Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), yang notabenenya adalah kepala

BKD Lahat. Rifqi mengatakan akan tetap ditelusuri. Hanya saja pihaknya masih butuh proses penydikan sesuai prosedur. “Jika nanti ada perkembangan keterangan dari kedua tersangka, baik itu saat kita periksa maupun dipengadilan. Baru nanti kita akan beritahu, siapa nanti yang akan terlibat juga dalam kasus ini,” tegasnya lagi. Sedangkan, indikasi adanya keterlibatan pihak kontraktor, direktur CV Murva Surya Mahardika, Hery Sulistiawan (HS). Kajari Lahat Helmi, SH, MH menjelaskan bahwa, pihaknya sudah melakukan pemanggilan, namun HS tidak belum memenuhi panggilan tersebut. ”Minggu ini juga kita akan lakukan pemanggilan kedua terhadap HS, dan jika masih tidak mengindahkan panggilan kita. Maka akan kita jemput, masih saja luput dari kejaran kita. Kita akan minta bantuan Kejaksaan Agung untuk mencari HS,” janji Kepala Kejari Lahat, kemarin. (Din)

Baturaja, Jurnal Sumatra - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tengah memburu tersangka pelaku perampokan sopir mobil sewa yang terjadi di daerah Lengkiti, Selasa (4/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Dover Cheristian saat dikonfirmasi di Baturaja, Rabu mengatakan, sopir mobil, Ahmad Tajudin (58), yang menjadi korban, sekarang dirawat di salah satu rumah sakit Baturaja akibat mengalami luka bacokan pada bagian leher cukup parah. Dijelaskan Kapolres yang didampingi Kapolsek Lengkiti AKP Sigit Widodo dan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Aiptu Hambali, berdasarkan keterangan korban yang warga Kecamatan Seberang Ulu Palembang, awal kejadian bermula saat ia diminta seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya untuk mengantarkannya dari Palembang ke daerah Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) guna menjemput istri mudanya. Pelaku menjanjikan akan

memberi ongkos sewa Rp1 juta, sehingga korban Ahmad Tajudin langsung menyanggupi tawaran pelaku. Masih menurut pengakuan korban, dengan mengendarai mobil jenis Daihatsu Terios warna silver bernomor polisi B 8921 RW, korban menjemput pelaku yang sudah menunggu di kawasan Tangga Buntung Palembang, Selasa (4/8), selanjutnya keduanya berangkat dan sekitar pukul 01.00 WIB sampai di Lengkiti tepatnya di Desa Way Heling menjemput istri muda tersangka. “Korban dan pelaku sempat mengobrol selama dua jam yang kemudian kembali meneruskan perjalanan ke Palembang. Memang korban dijanjikan uangnya akan dibayar setelah sampai di Palembang,” katanya. Menurut Kapolres, saat dalam perjalanan tak jauh dari Polsek Lengkiti, pelaku dan perempuan yang duduk di belakang langsung melakukan penyerangan dengan mencoba menghujamkan senjatanya ke bagian leher korban. “Penyerangan pertama memang tidak berhasil lantaran

korban berhasil menepis senjata tajam milik pelaku, sehingga tangan sebelah kanan terkena sabetan senjata tajam,” katanya. Selanjutnya, pelaku kembali melakukan penyerangan dan berhasil membuat korban bersimbah darah akibat senjata pelaku menyayat leher korban. “Mungkin korban sudah mempersiapkan diri untuk serangan kedua, sehingga berhasil membuka pintu mobil dan melompat ke luar. Kemudian kedua pelaku meninggalkan korban dan membawa lari mobil miliknya,” kata Kapolres. Korban dengan bersimbah darah berjalan sejauh satu kilometer dan akhirnya ditemukan warga yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek, katanya. Menurut dia, saat ini korban sudah dilakukan perawatan intensif di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk kemudian akan dimintai keterangan lebih lanjut. “Mudah-mudahan pelakunya dapat segera diketahui dan ditangkap,” kata Kapolres. (ANJAS)

Yan Anton : Pelaku Pembakaran Hutan & Lahan Ditindak Tindak Tegas BANYUASIN, jurnalsumatra – Penanggulangan bencana kebakaran hutan dan asap tidak hanya tugas pemerintah, namun juga menjadi tugas swasta dan masyarakat. Untuk itu, dalam pencegahan dan penanggulangannya harus sinergi semua pihak termasuk perusahaan dan masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian,SH dalam apel siaga asap akibat kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Banyuasin tahun 2015 di Lapangan Kantor BPBD dan Kesbangpol Banyuasin, Selasa (4/8/) 2015. Tidak hanya itu, Bupati juga menekankan agar penegakan hukum dengan penyelidikan dan penyidikan kasus pembakaran harus dilakukan secara tuntas. ” Para pelaku pembakaran lahan dan hutan harus dihukum untuk memberikan efek jerah dan sekaligus peringatan kepada masyarakat lain agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tegasnya. Apel siaga bencana ini,katanya dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan lankah, persepsi dan pandangan. Sekaligus menyatuhkan tekad semua pihak untuk bahu membahu dalam menangulangi bencana kebakaran hutan dan asap. Data 2014 jelas Bupati, Intensitas kebakaran paling banyak 49 kali kejadian dengan 20

rumah dan lahan 29 terbakar. Kemudian tahun 2015 per Agustus terjadi10 kali dengan rumah 15 unit rumah dan 2 tempat usaha hangus terbakar. Anggaran cukup besar di sediakan pemerintah dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan asap ini, hal ini agar tidak menimbulkan kerugian besar,tidak menimbulkan konflik satwa dan manusia. Lahan dirusak satwa dan satwa masuk pemukiman sekitarnya karena lingkungan mereka terganggu kebakaran. Dan Menjaga lingkungan tetap sehat merupakan amanat UUD 1945. Terkait dengan ini tegas Yan, Gubernur Sumsel mengeluarkan surat keputusan nomor 215/kpts/ BPB. Ss/2015 tentang darurat bencana kebakaran Hutan dan asap dan ditindaklanjuti dengan surat keputusan Bupati Banyuasin. “Penanggulangan kebakaran tidak bisa dilakukan sendiri tapi dilakukan secara sinergi semua pihak termasuk perusahaan dan masyarakat,” katanya. Bupati mengajak seluruh instansi pemerintah dan swatsa termasuk masyarakat untuk lebih peduli dengan tidak membakar lahan dan hutan. “Banyuasin ini terdiri dari lahan gambut,dimana Potensi Lahan gambut terbakar meluas dan kabut asap cukup besar, maka perlu benar-benar

diantisifasi,” katanya. Untuk itu, penegakan hukum dengan penyelidikan dan penyidikan kasus pembakaran harus dilakukan. Dan para pelaku harus dihukum untuk memberikan efek jerah dan sekaligus peringatan kepada masyarakat. Dan perlu diketahui, BMKG mengatakan pada Juli-Nopember 2015. Dimana berdasarkan hasil Satelit NOA kita harua kerja keras agar tidak terjadi kebakara lahan dan hutan. “Melalui apel ini kita semua harus kerja cepat dan tangap, sosisliasai kepada masyarakat dan usaha lain yang produktif dalam menanggulangi bahaya kebakaran hutan dan lahan,” katanya. Sementara itu,Wakapolres Banyuasin Kompol Imam Tarmuji SIK mengatakan pihaknya pada dasarnya terus melakukan minotoring. Personil polres dan polsek jajaran sudah diberi tugas untuk melakukan penyelidikan para pelaku pembakaran ini. “Kalau ada pasti kita tindak,karena ini sudah menjadi atensi pimpinan Polri,” katanya. Kompol Imam juga berharap peran serta masyarakat untuk melaporkan jika ada pihak terkait yang melakukan pembakaran. “Baik masyarakat,perusahaan kalau melakukan pembakaran silahkan lapor,akan kita tindak tegas,” katanya.(Ridho)

9 KK Korban Kebakaran Sungsang Dapat Bantuan Kepala Dinas Pertanian OKI, Syarifuddin bersama petani yang sawahnya terserang hama ulat gerayak

Pemkab OKI Bantu Petani Atasi Ulat Grayak Kayuagung, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Pertanian, berupaya membantu petani mengatasi serangan hama ulat grayak yang merusak lahan pertanian seluas 150 hektar di Kecamatan SP Padang, Pampangan, Jejawi dan Kayuagung. K e p a l a D i n a s Pe r t a n i a n OKI, Syarifudin, menegaskan pihaknya bersama petani terus melaksanakan monitoring atau pemantauan terhadap sumber serangan ulat grayak pada wilayah-wilayah tersebut. Jika endemik menurutnya Dinas pertanian OKI akan memberikan bantuan insektisida kepada petani. “Kita siapkan stok 500 liter insektisida yang akan diberikan

kepada petani untuk penanggulangan penyebaran ulat grayak. 45 liter sudah kita berikan ke petani di Kecamatan Pampangan dan SP Padang” pungkasnya. Syarifudin, membenarkan hama ulat gerayak ini telah menyerang sawah warga di Kecamatan SP Padang seluas 88 ha, Kecamatan Pampangan 47 ha, Jejawi 9 ha dan Kayuagung 5 ha. Syarifudin menuturkan ulat grayak dapat ditanggulangi dengan melaksanakan pengendalian secara mekanik/fisik yaitu mengumpulkan ulat dan atau kepompong kemudian dimusnahkan, serta melaui pengairan/perendaman terhadap lahan tanaman padi yang terkena serangan ulat grayak untuk mematikan larva

yang ada di dalam tanah. Untuk pengendalian ulat grayak yang populasi dan intensitas serangannya telah melampaui ambang batas menurut Syarifuddin harus dengan insektisida yang disemprotkan pada sore sampai dengan malam hari Syarifudin menuturkan, intensitas serangan ulat ini masih termasuk serangan ringan. Namun kalau dalam beberapa minggu ini tidak hujan, dikhawatirkan serangan hama semakin meluas. “Kita menghimbau kepada petani, agar melakukan penyiraman dengan menggunakan pompa yang ada. Selain itu melakukan penyemprotan dengan meng gunakan pestisida, karena dengan jalan itulah hama ulat bisa hilang atau mati,” tuturnya.(ata)

BANYUASIN, Jurnalsumatra. com – Sembilan Kepala Keluarga (KK) korban kebekaran di lorong Sederhana Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin menerima bantuan tanggapan darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuasin, Senin (3/8) 2015. “Bantuan tanggap darurat kepada 9 KK berupa 1.9 karung besar, 2.9 Dus mie instan, 3.27 kaleng sarden, 4.27 botol saos sambal, 5.9 bungkus minyak goreng, 6.27 botol kecap dan 7 Famili kit 6 yang berisi peralatan mandi seperti sabun,sikat gigi, odol, samphoo dan handuk. Kemudian, paket sandang 6 paket seperti pakaian, tikar, 10.6 paket peralatan dapur, 11.6 paket kids ware perlengkatan bayi,”kata Kepala BPBD Banyuasin H Alileman Arsyad, SH, Senin (3/8). Menurut dia, bantuan lebih lanjut dari Bupati Banyuasin melalui BPBD menunggu laporan secara tertulis dari Camat Banyuasin II,” jelasnya.

Badan-Penanggulangan-Bencana-Daerah-Kabupaten-Banyuasinmenyalurkan-bantuan-kepada-9-Kepala-Keluarga-di-Lorong-SederhanaDesa-Su Kebakaran yang terjadi sekitar Pukul 12.30 WIB ujar dia di lorong Sederhana Desa Sungsang 1 ini mengakibatkan 4 rumah habis terbakar dan 5 rumah hanya bagian dapur terpaksa di robohkan untuk mengantisipasi menjalarnya api. Dan api baru dapat dipadamkan/jinakan sekitar pukul 14.30 WIB atas bantuan dari

masyarakat. BPBD Kabupaten Banyuasin, terang dia tidak dapat mengirimkan damkar karena jauhnya lokasi serta keadaan jalan yg tidak mendukung, tetapi pihak BPBD memerintah petugas Tagana yg ada di Sungsang dengan 2 mesin pompa milik BPBD Banyuasin bersama warga melakukan pemadaman,”katanya. (Ridho)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Kehilangan Di Maria, Kerugian United MANCHESTER – Manajer Manchester United, Louis van Gaal, tampaknya belum menerima keputusan hengkang yang dipilih Angel Di Maria. Pria asal Belanda itu menilai, kehilangan Di Maria merupakan sebuah kerugian bagi skuad The Red Devils. Seperti diketahui, Di Maria akhirnya resmi meninggalkan Old Trafford Stadium untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas ini. Les Parisiens sukses menebus bintang Timnas Argentina itu dengan mahar sebesar 44 juta pounds atau sekira Rp923 miliar. Keputusan hengkangnya Di Maria pun memunculkan beragam tanggapan dari banyak kalangan. Terlebih pemain berusia 27 tahun itu sebenarnya baru satu musim berseragam merah milik United usai diboyong dari Real Madrid pada musim panas 2014. Kondisi itu pun lantas mendapatkan tanggapan dari Van Gaal. Ia bahkan mengaku kepergian Di Maria akan berdampak cukup besar terhadap skuad yang resmi diasuhnya sejak awal musim kompetisi 2014-2015 itu. “Angel Di Maria, kami memang telah menemukan solusi kepergiannya. Akan tapi, tetap saja kepergiannya (untuk bergabung dengan PSG) merupakan sebuah kerugian besar untuk skuad kami,” jelas Van Gaal, seperti dikutip Mirror, Sabtu (8/8/2015). “Ketika saya ingin penyerang dengan kecepatan dan kreativitas, kriteria itu ada pada sosok Di Maria dan kini kami harus mencari pemain yang memiliki kriteria tersebut,” pungkas mantan pelatih Bayern Munich dan Barcelona tersebut. (okz)

Rumor Benzema Hanya Akal-akalan Media LONDON – Erat dikaitkan dengan Karim Benzema membuat Arsene Wenger angkat bicara. Arsitek Arsenal tersebut menampik bahwa klubnya sedang memburu tanda tangan pemain keturunan Aljazair tersebut. Ia menilai hal itu hanyalah buatan media saja. The Gunners memang santer diberitakan sedang mendekati striker Real Madrid tersebut. Bahkan beberapa kabar menyebutkan bahwa Meriam London telah meluncurkan tawaran hingga 46 juta pounds atau sekira Rp963 miliar. Apalagi Arsenal tak memiliki bomber yang mumpuni. Olivier Giroud tampil tak sesuai dengan ekspektasi. Bahkan pemain baru Danny Welbeck malah lebih sering dibebat cedera musim lalu. Meriam London bertumpu pada Alexis Sanchez serta Theo Walcott sebagai juru gedor. “Itu adalah akal-akalan media saja. Media berbicara mengenai hal tersebut, saya tak pernah menginginkan Karim Benzema,” cetus Wenger mengutip Sportsmole, Sabtu (8/8/2015). “Ketika Sanchez dan Welbeck kembali maka kami mendapatkan apa yang kami butuhkan di lini serang,” tambah mantan arsitek Nagoya Grampus Eight. Arsenal akan memulai kompetisi Premier League dengan menjamu West Ham United, Minggu 9 Agustus 2015. (OKZ)

Messi Muda Dipuji Setinggi Langit TURIN – Lionel Messi dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik dunia berkat pencapaian yang ditorehkan dalam beberapa musim terakhir. Bahkan sebelum mencapai puncak performa seperti saat ini, pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello, sudah memprediksi bahwa La Pulga –julukan Messi– bakal menjadi pemain kelas dunia. Awal ketertarikan allenatore 69 tahun kepada Messi saat Barcelona berhadapan dengan mantan timnya, Juventus, di laga persahabatan pada 2005. Saat itu, Messi yang baru berusia 18 tahun sanggup menyihir 90 ribu penonton yang hadir di Estadio Camp Nou. Meski harus berhadapan dengan pemain-pemain bintang Bianconeri, pemain yang saat ini menjabat kapten Timnas Argentina itu tak canggung sekali pun. Bahkan, ia sanggup mengemas satu assist untuk gol pertama Barca yang dicetak Andres Iniesta. “Saya ingat ketika namanya masuk line-up dan dari awal saya sudah terpesona. Dengan usianya yang masih sangat muda, ia mampu menyihir 90.000 penonton yang hadir di stadion. Selain itu, ia juga tak canggung meski dijaga ketat Balzaretti dan Messi tahu semua yang akan ia lakukan,” jelas Capello seperti mengutip Football Espana, Kamis (6/8/2015). “Kualitas personalnya, kualitas dribelnya dan merebut bola dan kemudian maju untuk mencetak gol. Dengan kualitas yang ditunjukkan saat berhadapan dengan Juve, saya tak ragu ia akan menjadi pemain kelas dunia,” urainya. (OKZ)

Lima Gelandang yang Akan Menentukan di Premier League Kompetisi Premier League merupakan miniatur adu mental, teknik, kecerdasan dan kekuatan timtim yang beradu di dalamnya. Klub yang paling solid, konsisten dan gigih, plus keberuntungan biasanya akan menjadi yang terbaik. Klub terbaik tentunya memiliki gelandang terhebat. Gelandang yang bisa menerjemahkan ide pelatihnya dan mengendalikan permainan timnya. Berikut lima gelandang yang diprediksi akan menentukan nasib klubnya sekaligus persaingan di Premier League musim 20152016: 1. Jack Wilshere (Arsenal) Tak ada yang pernah mempertanyakan skill dan kemampuan Jack Wilshere sebagai gelandang sentral maupun sebagai playmaker. Sayang, berbagai cedera membuat kariernya agak terhambat sampai saat ini. Setelah sempat absen tiga bulan musim lalu akibat cedera engkel, Wilshere tampil menawan saat kembali bermain. Gelandang kelahiran Stevenage itu tampil hebat di paruh kedua musim dan sukses membantu The Gunners finis di peringkat tiga Premier League 2014-2015. Sukses mencetak dua gol spektakuler kala membela Timnas Inggris saat melawan Slovenia pertengahan Juni 2015 tentu membuat para Gooner - sebutan fans Arsenal - semakin menantikan penampilannya musim ini. Dengan umur yang masih belia, 23 tahun, pemain muda terbaik

Premier League 2010-11 ini tentu masih punya banyak waktu untuk terus menunjukkan kebolehannya. Sebagai informasi tambahan, Arsenal belum pernah kalah di Premier League ketika Wilshere mencetak gol atau menciptakan assist! 2. Bastian Schweinsteiger (Manchester United) Bastian Schweinsteiger jelas merupakan sosok jenderal lapangan tengah yang dibutuhkan Manchester United. Kedatangannya ke Old Trafford musim panas ini memang mengejutkan mengingat Schweini adalah ikon Bayern Munich. Namun, kapten Timnas Jerman berusia 31 tahun itu telah menyatakan menginginkan tantangan baru dan dia pun memilih Setan Merah sebagai klub profesional kedua sepanjang kariernya. Tak usah ditanya apa yang bisa Schweini berikan untuk pasukan Louis Van Gaal. Sederet trofi bersama Bayern dan predikat juara dunia bersama Tim Panser Jerman jelas sudah membuktikan kalau dia bermental juara. Kalau saja Schweini terbebas dari cedera sepanjang musim ini, United akan mendapatkan stabilitas yang mereka

butuhkan. 3. Delle Alli ( Tottenham Hotspur) Delle Alli jelas lebih dari sekedar prospek bagi Tottenham Hotspur. Saat menjalani masa peminjaman musim lalu, gelandang jangkung berusia 19 tahun itu menjelma jadi pemain kunci MK Dons. Dia praktis seorang diri membawa MK Dons promosi ke Championship Division. Bermain selama 39 kali di League One musim lalu, Alli sukses menyumbangkan 16 gol. Dibeli Spurs dengan banderol lima juta poundsterling pada Januari 2015, Alli merupakan gelandang dengan kemampuan box-to-box di atas rata-rata pemain seusianya, plus tentunya juga punya naluri mencetak gol yang luar biasa. Kini saatnya pilar Inggris U-19 itu menunjukkan taringnya di Premier League. League One atau Championship Division rasanya tak pantas untuk talenta hebatnya. 4. Matt Ritchie (Bournemouth) Bournemouth merupakan klub pendatang baru di Premier League musim ini. Secara kolektif, skuad The Cherries memang masih belum memiliki pengalaman di kompetisi kasta tertinggi Inggris. Inilah pertama kalinya dalam sejarah, jawara Championship Division musim lalu itu promosi ke Premier League. Namun, ada satu pemain The Cherries yang berpotensi menge-

jutkan musim depan, yakni Matt Ritchie. Gelandang sentral 25 tahun yang juga mahir beroperasi di sayap kanan itu adalah gelandang paling produktif di Championship musim lalu, dengan 15 gol. Tak hanya gol, Ritchie juga merupakan penyumbang assist terbanyak musim lalu. Pemain internasional Skotlandia itu jelas siap menggebrak Premier League musim ini. 5. James Ward-Prowse (Southampton) Satu lagi pemain muda calon bintang yang dilahirkan akademi Southampton. Ia adalah James Ward-Prowse, gelandang berusia 21 tahun yang siap mengguncang Premier League musim depan. Ward-Prowse memang disebut-sebut memiliki kombinasi atribut crossing David Beckham dan passing Paul Scholes. Tentu bukan isapan jempol apabila ia digadang-gadang jadi jenderal lapangan tengah Timnas Inggris di masa mendatang. Ward-Prowse mencatatkan 25 penampilan bersama The Saints musim lalu. Catatan 25 penampilan terbilang cukup impresif, mengingat lini tengah Soton dihuni gelandang-gelandang hebat macam Victor Wanyama, Dusan Tadic dan Morgan Schneiderlin, nama terakhir hijrah ke Manchester United musim panas ini. Ward-Prowse mencatatkan debut perdananya di Premier League menghadapi Manchester City saat dia masih berusia 18 tahun. (OKEZONE)

Persamaan Van Gaal dengan Ferguson

Mou Sindir Belanja United dan Liverpool LONDON – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho tampaknya menyindir dua klub Premier League yang jorjoran dalam mendatangkan pemain. Sebagaimana diketahui, aktivitas The Blues di sepanjang bursa transfer musim ini terbilang pasif. Manchester United misalnya. Klub asal kota industri itu total mendatangkan lima pemain dengan dana yang tak kurang dari 74 juta pounds, di antaranya: Memphis Depay, Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger, Matteo Darmian, serta Sergio Germán Romero dengan status bebas transfer. Menariknya, lima nama di atas tak lantas membuat pelatih United, Louis van Gaal puas. Sebab kabarnya, klub dengan koleksi 20 gelar Premier League itu masih memburu pemain Barcelona, Pedro Eliezer Rodríguez Ledesma. Tak berbeda dengan Setan Merah, Liverpool juga aktif di bursa transfer dengan mendatangkan Adam Bogdan, Joe Gomez, Nathaniel Clyne, James Milner, Roberto Firmino, Christian Benteke, dan Danny Ings. Sementara London Biru hanya melabuhkan dua nama, Asmir Begovic dan Radamel Falcao yang berstatus pinjaman. Akan tetapi, laporan terbaru menyebutkan Chelsea tengah mengintai pemain Everton, John Stones. “Ini berbahaya. Saya pikir apa yang Anda katakan bahwa berdiri dengan skuad yang sama itu buruk, ada benarnya. Akan tetapi, bila masih dapat maju, tidak perlu membeli 10 pemain,” kata Mourinho, seperti dilansir Sportsmole, Sabtu (8/8/2015). “Anda dapat menjadi tim yang lebih baik dengan satu atau dua pemain baru, kemudian menjadi tim yang lebih baik dengan orang yang sama. Keuntungan terbesar adalah berpikir bersama dan mengatakan bersama bahwa klub, manajer, dan saya sama-sama memiliki kepercayaan yang besar,” sambungnya. “Mereka begitu setia kepada saya. Mereka juga tidak lupa dengan apa yang saya lakukan musim lalu bahwa mereka tidak menghabiskan banyak uang. Mereka tidak menjual saya, juga tidak menendang saya. Mereka masih mempertahankan saya. Jadi sekarang saatnya kami memberikan yang terbaik untuk klub,” tuntas pelatih asal Portugal itu. (okz)

MANCHESTER – Sir Alex Ferguson merupakan sosok penting yang mengorbitkan Ryan Giggs hingga menjadi pemain legendaris Manchester Uniited. Sang pemain kini telah gantung sepatu, dan menjadi asisten pelatih Setan Merah di bawah pelatih kepala, Louis van Gaal. Pernah merasakan ‘tangan dingin’ Ferguson dan semusim belajar langsung dari Van Gaal hingga saat ini, Giggs bisa mengungkapkan persamaan kedua manajer top tersebut. Pria asal Wales itu melihat kesamaan Fersuson dan Van Gaal, dari segi gaya bermain dan pengalaman yang dimiliki. “Mereka orang yang berbeda (Van Gaal dan Ferguson), tapi dasarnya tetap sama. Prinsip mereka sama – mereka ingin memainkan sepakbola menyerang, dan mengandalkan para pemainnya,” kata Giggs diberitakan Mirror, Sabtu (8/8/2015). “Mereka pemimpin dan semuanya tahu akan hal tersebut. Wawasan dan pengalaman memberikan ketenangan kepada mereka,” lanjutnya. Selain berbicara persamaan kedua peramu taktik itu, Giggs juga bersyukur menjadi asisten pelatih Van Gaal. Peraih 13 titel Premier League itu belajar banyak dari mantan arsitek Timnas Belanda tersebut. “Saya belajar banyak darinya, melihatnya langsung memberikan pelajaran besar untuk saya. Manajer mewadahi saya untuk coba melatih setiap hari dan saya menikmatinya,” imbuh Giggs. “Ia tak mengenal saya sebelumnya, tapi kami cepat akrab dan dia memberikan saya tanggung jawab besar sejak awal. Saya bekerja keras saat melatih seperti saat saya menjadi pemain, ia tahu itu,” tambahnya. (okz_)


Hiburan Kito

• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Laura Lian Selalu Semangat Mengejar Mimpi

Palembang, jurnalsumatra.comBerawal dari model majalah dewasa Laura Lian terjun sebagai DJ dengan masuk sekolah DJ Solomoms School pada tahun 2010 di Kota Kembang Bandung. Laura Lian yang akrab dipanggil Wiwi ini, saat dibincangi jurnalsumatra.com diselah waktunya sebelum performance di tempat hiburan malam theVenus Luxury Club & KTV Jl. R. Soekamto Palembang membeberkan kharirnya “Sebelum menjadi DJ saya pernah sebagai model disalah satu ma-

jalah dewasa dan berlanjut belajar DJ dan sampai sekarang saya tekuni” jelas cewek kelahiran Jakarta 12 Desember 1993 ini mengawali ceritanya. Dikatakannya, ketetarikan nya menjadi DJ karena masuk club dan melihat DJ itu keren bisa menghibur diri dan juga orang lain, yang akhirnya masuk sekolah DJ dan belajar selama 3 bulan. Diakuinya awalnya pingin menjadi seorang Bidan karena bisa mengobati dan merawat orang yang akhirnya menjadi seorang DJ dengan menguasai musik DJ dari beberapa aliran music DJ

9

seperti music house, progesive, breaks. EDM dan Breakbeat. Sebelumnya saya pernah bermain di Deha Kupang. Bolevar Club. Laguna Club. Zook Club, Monalisa, Club, Ambesi Club. Alexi Club, Juliet Club, Selebrity dan sekarang performance di theVenus Luxury Club & KTV di Palembang. Harapan bisa tampil lebih baik lagi dan lebih sukses dengan banyak tampil dibeberapa kota di Indonesia. “Kalau ditanya masalah cowok, saya suka cowok yang bertanggung jawab, pekerja keras, ganteng tentunya dan seiman” jelas Wiwi “Saya pingin orang lain yang punya talenta apapun itu, jangan pernah patah semangat, kejar terus mimpi mu. Karena kita tidak tau kedepan seperti apa, kita tidak boleh menyerah, jangan pedulikan gossip atau omongan orang lain, karena mereka hanya iri dan sirik yang ingin ngacuri kita aja dan tidak menginginkan kita lebih sukses” sarannya untuk orangorang yang ingin mengejar cita-cita dan meraih kesuksesan, mengahiri obrolan kami, (edchan)

Kotak Band Hangatkan Center Stage PalembangTerbang

Angellica Yesaya Bawakan Aliran Ducth Hibur theVenus

Palembang, jurnalsumatra. com-Acara akhir pekan yang diselenggarakan ditempat hiburan malam di theVenus Luxury Club & KTV di Jl. R. Soekamto Palembang di hadirkan bintang tamu dengan penampilan DJ Asal Jakarta Anggellica Yesaya juga dimeriahkan dengan penampilan Band asal Bandung serta para Model dan Sexy Dancer theVenus dengan residen DJ Laura Lian asal dari Bandung. Angellica Yesaya sebelum penampilannya saat dibincangi jur-

nalsumatra.com mengarakan ”Saya sebelumnya kuliah di Bandung mengambil jurusan sekretaris, karena mempunyai teman yang menjadi DJ akhirnya belajar menjadi DJ, yang membuat kuliahku jadi stop ditengah jalan” ungkap cewek kelahiran Bandung, 22 May 1990 ini.(1/8/15) “Saya belajar dengan DJ Sin pada tahun 2005 selama 3 bulan dan performance pertama di Hotel Grand Seriti Bandung yang akhirnya juga bisa performance di

beberapa kota besar di Indonesia termasuk di Kota Palembang ini” tambahnya. Rajutan teman yang berubah menjadi kasih dengan guru DJ nya Sin ini, membuat mereka melangkah kepelaminan dan menikahpada tahun 2007, yang sampai saat ini masih belum mempunyai momongan karena masih focus meniti kharir sebagai seorang DJ. “Saya pada bulan Agustus ini, akan berkompetisi karena masuk sebagai salah satu nominasi sebagai Female DJ yang diadakan oleh majalah Populer untuk menjadi Miss DJ di Majalah Populer sebagai Populer DJ Hunt 2015” ungkapnya dengan kegiatan yang sedang diikutinya pada tanggal 7 Agustus 2015 nanti. “Semoga nanti bisa lebih sukses lagi karena dukungan suami, yang juga sebagai salah satu DJ karena ingin lebih dikenal di dunia DJ dan bisa Go International” harapnya dengan semua yang dilakukannya bersama suaminya. (edchan)

Palembang, jurnalsumatraPertunjukan band papan atas Band Kotak hibur pengujung Center Stage Malam tadi yang memembawakan beberapa lagu andalannya, disambut dengan hiruk pikuk pengemarnya setianya para anak muda dan remaja kota Palembang yang dari pukul 21:00 wib sudah memadati tempat hiburan tersebut dengan penampilan berbagai hiburan sebelumnya (8/8/15). Band Kotak membawakan 11 lagu andalan yang antara lain Satu Indonesia, , Tinggalkan Saja, Masih Cinta Selalu Cinta, OJ, I Love You, Inspirasi Sahabat, Kamu Adalah, PPS, TDL, Beraku dengan membuka lagu pertamanya menyanyikan Satu Indonesia yang dibawakan sang vokalis Tantri. Kotak Band mengawali kharir pada bulan September 2004 merupakan satu-satunya band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit ‘dark’ ini, tetap eksis walaupun ada sebagian penggantian personilnya. Sambutan para pengujung Center Stage yang berada di lingkungan Novotel Palembang sangat heboh membuat Tantri

lebih semangat menghibur para pengemarnya, mendendangkan lagu-lagu yang dibawakan dengan penuh energi. Dipertengahan lagunya tantric mengatakan, walaupun dunia hiburan sekarang agak menyurut namun dia merasa tetap akan selalu eksis dan menghibur, sambil mengajak para pengemarnya untuk membuka CD yang sempat dibagikan pembawa acara untuk dilihat dan dibaca sambil mengikuti lagu yang akan dibawakannya dengan lagu terbarunya.

Pengemarnya yang mendapatkan CD terbarunya spontan membuka dan mengiringi lagu yang dibawakan oleh Tantri dan tak segan-segan Tantri pun menyambut uluran tangan para pengemarnya yang ingin berjabatan tangan dengan nya. Tantri dengan personil Kotak Band nya pun larut serta membawakan lagu penutupnya Beraku, acara pun terus berlanjut dengan musik DJ dari pelaksana acara yang membuat waktu bergulir tanpa terasa menjelang fajar. (edchan).

Jessica Jung Resmi Keluar dari SM Entertainment SEOUL – Meski telah keluar dan berhenti melakukan promosi bersama mantan grupnya SNSD, status Jessica masih dipertanyakan dalam agensinya, SM Entertainment. Namun, kini semuanya sudah jelas karena Jessica akhirnya resmi dinyatakan keluar dari SM Entertainment. Kabar ini disampaikan langsung oleh SM Entertainment, agensi yang menaungi SNSD pada hari ini. Dalam pernyataannya mereka mengatakan jika keputusan akhirnya adalah melepas penyanyi bernama lengkap

Jessica Jung tersebut. “Setelah banyak diskusi dengan Jessica, kami akhirnya memutuskan untuk berpisah dan selanjutnya akan melakukan promosi masing-masing,” ujar salah seorang perwakilan SM Entertainment seperti dikutip Enewsworld. Meskipun banyak yang berasumsi keluarnya Jessica dikarenakan SM tidak menyukai tindakkan Jesica yang mempunyai kegiatan lain di luar grupnya, SNSD. Tetapi, SM Entertainment seolah ingin membuktikan jika ia

akan tetap baik dengan mantan artisnya, bahkan meminta para penggemar untuk mendukung kakak kandung dari Kyristal F(X) tersebut. “Harap dukung Jessica dalam memulai sesuatu yang baru,” tambahnya. Sebelumnya Jessica sendiri telah meninggalkan grupnya SNSD pada bulan September tahun lalu. Setelah itu, Jessica sibuk mengurusi bisnisnya di bidang fashion dan mulai aktif di dunia hiburan China dan Hongkong. (okz)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Panglima TNI Pimpin Sertijab Aster Panglima TNI dan Kapuspen TNI Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI dari Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G. S.H., kepada Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos., dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI dari Mayjen TNI M. Fuad Basya kepada Mayjen TNI Endang Sodik, M.B.A., di ruang hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (3/8/2015). Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa, dalam menghadapi tantangan tugas kedepan motornya adalah Teritorial dan Pusat Penerangan. “Sesuai amanat Presiden RI Ir. Joko Widodo pada saat Prasetya Perwira (Praspa), Presiden mengharapkan TNI yang hebat, profesional, handal dan dicintai oleh rakyat”, ujarnya. “Mabes TNI harus mencintai rakyat, dalam menjalankan tugas membuat TNI yang hebat, handal, profesional dan dicintai rakyat. Pusat Penerangan bertugas untuk membentuk opini dan Teritorial bertugas untuk mendekatkan TNI dengan rakyat dengan berbagai kegiatan yang ada”, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. “Jadi, pembentukan opini dilakukan oleh Penerangan TNI, kemudian Teritorial segera melakukan serbuan teritorial”, tegas Panglima TNI. Diakhir sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha dan Mayjen TNI M. Fuad Basya atas segala upaya kerjanya, sehingga sampai saat ini TNI semakin hari semakin eksis, semakin dipercaya oleh komponen bangsa maupun masyarakat, dan semakin dicintai oleh rakyat. (Puspen TNI).

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU

Dansatgas Indobatt : Prajurit Garuda Dekat Dengan Warga Lokal di Darfur El Geneina, Jurnal Sumatra - Selain melaksanakan kegiatan rutin operasi baik itu patroli, pengamanan aset United Nations, maupun pengamanan di wilayah Area Of Responsibility (AOR), Prajurit Garuda Satgas TNI Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) sebagai Peacekeepers Indonesia di wilayah Darfur Sudan, juga dekat dengan warga lokal di Darfur. Demikian dikatakan Dansatgas Indobatt Letkol Inf M. Herry Subagyo saat meninjau kegiatan rutin Prajurit Garuda dalam melaksanakan interaksi terhadap warga sipil dan anak-anak, sekaligus merupakan sebagai upaya nyata dalam pemulihan trauma terhadap warga sipil yang menjadi korban konflik, seperti halnya yang dilaksanakan di wilayah Krinding, Darfur Barat, Sudan, Minggu (2/8/2015). Menurut Letkol Inf M. Herry Subagyo, sejak bergabung dengan Pasukan Perdamaian di bawah bendera United Nation Mission In Darfur pada Februari lalu, Pasukan Garuda TNI mulai dikenal oleh masyarakat lokal di wilayah Darfur Barat Sudan, Afrika. “Kemampuan teritorial, keramahan kultur Indonesia, persamaan mayoritas beragama muslim, hingga kedekatan historis antara Indonesia-Sudan sejak pemerintahan Presiden Sukarno menjadi salah satu faktor yang membuat Pasukan Indonesia mudah diterima di wilayah misi tersebut”, ujar Letkol Inf M. Herry Subagyo. Lebih lanjut Dansatgas Indobatt menuturkan bahwa, kemampuan teritorial dan pengalaman tugas dalam negeri yang dimiliki oleh para Prajurit TNI, menjadi bekal dalam melaksanakan misi perdamaian ini. “Kepercayaan PBB kepada Prajurit TNI harus kita laksanakan sebaik mungkin, kehadiran kita disini harus dapat memberikan manfaat dan meringankan kesulitan warga lokal yang menjadi korban konflik”, tegasnya. Dalam perjalanan tugasnya sebagai pasukan perdamaian, Prajurit Garuda TNI di Darfur rutin melaksanakan kegiatan Civil Military Coordination (Cimic), diantaranya pemberian bantuan bagi tempat-tempat ibadah, penyaluran zakat bagi masyarakat lokal, pengobatan massal oleh Tim Kesehatan Satgas, hingga pembangunan fasilitas pompa air di wilayah yang sulit pasokan air bersih di Darfur. Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/ Unamid atau Indonesian Battalion, yang tengah bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB merupakan Satgas pertama TNI untuk misi Unamid Darfur. Sebanyak satu Batalyon pasukan TNI yang terdiri dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara di tempatkan di wilayah Darfur Barat (Sector West Unamid), dan Satgas ini akan melaksanakan tugas sebagai Pecekeepers di Darfur hingga Maret 2016 mendatang. (PUSPEN TNI)

Jabatan Danjen Akademi TNI dan Kabais diserahterimakan Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dari Mayjen TNI Harry Purdianto, S.I.P., M.Sc. kepada Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri kepada Mayjen TNI Yayat Sudrajat, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (6/8/2015). Acara serah terima jabatan dilaksanakan secara bersama-sama dihadapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dengan didahului penghormatan terhadap Pusara Akademi TNI ”Bhinneka Eka Bhakti” dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Pelaporan Korps Raport. Mayjen TNI Harry Purdianto, S.I.P., M.Sc. selanjutnya akan menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI, sedangkan Mayjen TNI Bayu

Purwiyono sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IV/Dip. Sementara itu, Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri akan menduduki jabatan barunya sebagai Wakasad, sedangkan Mayjen TNI Yayat Sudrajat sebelumnya menjabat sebagai Aspam Kasad. Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Badan Intelijen Strategis TNI harus selalu menganalisa setiap perkembangan yang terjadi

diberbagai bidang serta bentuk ancaman yang akan timbul baik itu ancaman secara global, regional maupun nasional dengan indikasi ancamannya kedepan yang akan ditimbulkan. “Kabais yang baru agar segera konsolidasi dengan menata organisasi Bais TNI, sehingga kedepan Bais TNI dapat benar-benar bisa memeberikan masukan strategis untuk bisa ditindaklanjuti”, ujar Panglima TNI. Demikian juga untuk Danjen Akademi TNI merupakan sumber daya manusia yang sangat strategis untuk 20 tahun kedepan, untuk itu agar benar-benar memperkirakan dan membuat persepsi tantangan untuk 20 tahun kedepan. Untuk tantangan kedepan yang sangat penting dan harus dipersiapkan serta dipelihara adalah militansi, etika, moral integritas bagi para

calon perwira kedepan. “Danjen Akademi TNI segera menganalisa dan evaluasi termasuk di dalam merekruitmen calon perwira, sedangkan yang tahu tentang ciri, indikasi persyaratan perwira adalah masingmasing angkatan. Bagaimana kriteria perwira masing-masing angkatan dan seleksi Taruna agar dikembalikan lagi melalui angkatan masing-masing”, tegas Panglima TNI. Turut hadir dalam upacara serah terima jabatan, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, para Asisten Panglima TNI, Gubernur Akademi, Kabalakpus Mabes TNI dan Perwakilan Taruna Akademi serta Ibu-Ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara (IKKT) Akademi TNI dan Bais TNI. (Puspen TNI).

Satgas Kizi TNI Perkenalkan

Produk dan Budaya Indonesia “Hal yang menggembirakan, beberapa tamu undangan ternyata pernah berkunjung ke Indonesia baik sebagai wisatawan atau juga bertugas di Indonesia.

Afrika, jurnalsumatra.com - Bagi personel pasukan perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), Afrika dibawah pimpinan Letkol Czi Alfius Navirinda K. selaku Dansatgas setelah menerima Medali Kehormatan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atas kontribusi dan dedikasi beberapa waktu lalu, tidak hanya dilewati sebagai momen seremonial saja. Akan tetapi, kegiatan ini berlanjut dijadikan ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata serta beberapa produk anak bangsa Indonesia, baik kerajinan dan kuliner dari beberapa

daerah maupun produk pertahanan yang ikut mendampingi tugas para prajurit perdamaian Indonesia pada misi PBB Minusca di Republik Central Afrika. Menurut Dansatgas Konga XXXVII-A/Minusca, disamping mempersembahkan kesenian tari dayak dari Kalimantan, ditampilkan juga produk pertahanan Indonesia seperti Panser Anoa V2, beberapa senjata dalam negeri produksi Pindad juga ditampilkan seperti senapan serbu kal 5.56 dengan berbagai varian seperti SS1-V1, SS1-V2, SS2-V1, SS2-V5 termasuk pistol P2, Flares pistol Pindad serta kerajinan budaya tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Keris, Batik, Wayang, Blangkon, Kain Ulos, pakaian adat Papua, pakaian adat

Dayak dan tidak ketinggalan juga pada hari itu ditampilkan tempattempat tujuan wisata serta kekayaan hayati serta hewani khas Indonesia, dari Sabang hingga Merauke melalui brosur, poto dan pemutaran video. Prajurit perdamaian Indonesia juga memperkenalkan kuliner khas Indonesia seperti risoles, lemper, kue lapis, nasi goreng, sate dan beberapa minuman khas Indonesia seperti teh dan kopi luwak ikut mewarnai rangkaian kegiatan yang menarik hingga menimbulkan antusiasme para undangan, dimana terlihat para undangan sangat menikmati keramah tamahan khas Indonesia. “Hal yang menggembirakan, beberapa tamu undangan

ternyata pernah berkunjung ke Indonesia baik sebagai wisatawan atau juga bertugas di Indonesia. Mereka menjadi narasumber bagi para tamu lainnya dan dengan semangat menjelaskan di wilayah mana mereka pernah berada di Indonesia serta menerangkan apa aktivitas mereka saat berada di Indonesia, dengan rasa gembira dan berharap kelak mereka akan berkunjung kembali ke Indonesia bersama keluarga masingmasing”, kata Letkol Czi Alfius Navirinda . Undangan yang hadir pada acara tersebut merupakan perwakilan pejabat-pejabat Minusca dan para Komandan Kontingen negara yang tergabung dalam Minusca baik Sipil, Militer maupun komponen Polisi. (puspen tni)


• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Polres Targetkan Ungkap Armada PT BRU Diduga Faktor Tunggakan Kasus Kriminal Utama Penyebab Kemacetan

LAHAT, Jurnal Sumatra---Ratusan armada mulai dari Tronton, sampai Dump Truk milik PT BRU yang melintas setiap harinya megangkut hasil Galian C, ternyata bukan hanya membuat jalan raya berdebuh, juga diduga sebagai faktur utama penyebab kemacetan. Perusahaan PT BRU yang sebelumnya diketahui disnyalir nunggak pajak Negara hingga 2 Miliyar tersebut, kini dituding sebagai akar utama armada yang melintas di Jl Letnan Harus Sohar, depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit DKT Lahat dan lampu merah simpang Empat Pasar Lematang, dikeluhkan sebgian besar pengguna jalur yang ada. Terlihat dilapangan sendiri, parahnya ratusan angkutan tronton, dan dump truk milik PT BRU ini, melintas disaat-saat jam sibuk, sehingga menjadi biang kemacetan dan sembrautnya jalur khususnya di Jantung Kota Lahat. Seperti yang terjadi pada Senin (3/8) dari pukul 9.00 samapi 10.00 puluhan kendraan dam truck melintasi jalur itu, sementara ceceran air bercampur lumpur membuat jalan menjadi licin. Sementara tepat di deSumatra - Polres Lubuklinggau panLUBUKLINGGAU, Rumah Sakit DKTJurnal dan RSUD Laht, keluarKota masuk kendaraan menardi pintu getkan akan mengungkap seluruh tunggakan kasus kriminallagi yangangkuta sudah gerbangnya, membuat jalur ini semakin macet, Parahnya tercatat selama ini, agarbertonase masyarakat percaya bahwa polisikemacetan betul-betuldi dam truck dan tronton tinggi memperlengkap sebagai pengayon dan pelindung keamanan mereka. jam sibuk tersebut. “Kita tidak memeti-eskan kasus kriminal Kurnia (29)akan Salah seorang guru yang sabanyang haripenyelesaiannya melintasi jalan tersebut kepda masyarakat, koran ini mengeluhkan, kendraan besar terkadang sangat ditunggu seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba terlihat beriring-iringan macet jalan padahal dirinya dan lainnya,” kata Kapolresmembuat Lubuklinggau AKBP Ariitu, Wahyu Widodo, Juterkdang harus cepat sampai ke sekolah tempat dirinya mengajar, namat. munIaharus menunggu berjalan merambat akibat ulah kendaran yang menjelaskan, hingga awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT bermerek BRU itu. di jajaran Polres Lubuklinggau masih ada kasus yang ke-69 Bhayangkara “Hampir setiap hari kami melintas ini selama pulang 2014, pergi ke sekolah, belum terselesaikan termasuk pekerjaanjalan rumah namun hal selalu saja kendaraan dam Truck dan Tronton ada tulisan di dinditu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses yang hukum. ing Dalam bak BRU itubulan menjdi biangsejak kemacetan,” keluh Nia. dua terakhir ia menjabat Kapolres Lubuklinggau juga disampaikan Rudianjaya salah seorang yang ada Hal duasenada kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014warga dan kasus juga berhasil dimintaki komentarnya memang kendaraanpembunuhan sejak ia bertugas menjadimengatakan, Kapolres akhir April 2014. kendaraan seperti selalu tronton dan dam truck selalupelayanan melintasiterbaik jalur itu setiap “Saya bertekad berupaya memberikan kepada hari. Ditambah yang parkir di depan yang RSUDterjadi Lahat masyarakat dan banyaknya terus bekerjakendaraan untuk mengungkap kasus-kasus memperlengkap kemacetan. di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. “Yang jelas, hamper setiap hari kendaraan itu melintas disini, karena Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu kendaraan yang melintas di jalur ini cukup padat kali belum terungkap, namun identitas pelakunya sudahsehingga diketahuisering tim buru terjadi macet. Selain itu, terkadang dari dari angkutan tersebut banyak sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. mengeluarkan air bercampur becek,” Selama ini pelaku pembunuhan itu pungkasnya. sulit ditangkap polisi karena keTerpisah, Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan keberadaanKomunikasi beradaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor (Dishubkominfo) Kabupaten Lahat Kadishub H Edwar Kohar MM, diya melalui informasi dari masyarakat. hubungi via telpon genggamnya memang jalur itu bioleh “Petugas kita hanya menunggumenuturkan, waktu untuk menangkap pelaku pemdilewati semua kendaraan seperti itu, karena saat ini tidak ada jalur bunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresahlain menuju jalan lintasmereka yang mengarah ke Balayasa, sementara jalan kan masyarakat, namun masih berkeliaran,” katanya. HR Motik, baru akan dibangun tahun ini. Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajaran“Satu-satunya jalur yang ada yang mengarah ke luar Kota menganya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. rah ke Pagar Agung Hanya itu, karena jalur HR Motik belum dapat di Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap fungsikan dan kita artinya Memang belum ada jalan alternatip tapi kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus sudah kita lakukan penegoran agar melintas di atas pukul 14.00 WIB,” yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan kata Eduar. (Din) evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

SAMBUNGAN Ekonomi

11 11

Sampoerna Agro Gelar LAHAT, Jurnal Sumatra--- ProSafari gram Upsus (Upaya Khusus) dan Swasembada Pangan Pemerintah Ramadhan Pusat yang diterapkan terhadap

Sektor Pertanian Naik 60 Persen

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

Akses Jalan Dua Perusahaan DARI HALAMAN 1....... Batubara Diblokade Warga

LAHAT JURNAL SUMATRA--Lantaran diduga telah ingkar janji Di Hadapan Rhoma Percha terhadap pemilik lahan yang menjadi akses jalan angkutan batubara milik PT EEM, dan PT DEE, yang beraktifitas dikawasan Talang Suban Buka Rahasia Pendampingnya Desa Karang Endah, terpaksa melakukan Blokade dijalan tersebut.

Melesetnya janji-janji manis, oleh dua perusahaan ini, membuat Sosoklahan tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakatLembaga OKU dan memang pemilik Yaharudin (56), dibantu sejumlah Swadaya sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun pemormedia Masyarakat (LSM), terpancing emosi, dan berujung melakukan sosialisasi adalah, HM Nasir Agun MBA. milik kedua petalan jalanlainnya. utamaDia yang biasaDrs dilewati oleh truk-truk Nama tersebut ungkapkan yang dan perkenalkan di hadapan H Rhoma rusahaan tersebut.iaPemortalan pemilik lahan ini, karena dirinya Irama dan papanya sendiri H Herman Deruakibat (Bupatidebu OKU jalan, Timur). menilai telah merugikan banyak pihak dan terjadi “Mungkin banyak yang bertanya-tanya selama ini soal siapa bakal kecelakaan. calonPantauan pendampingnya saya.sebelum Dan sekarang sampaikan seluruh dilapangan, portalsaya dipasang sekitarpada pukul 11.00 masyarakat HM NasirPuluhan Agun bersedia mendampingi saya menjadi WIB Minggubahwa (2/8) kemarin. kendaraan angkutan batubara yang pasangan cabupkeareal dan cawabup,” demikian Percha seraya didampingi hendak masuk tambang terpaksa berhenti dilokasi portallangyang sung HM Nasir Agun. serjarak sekitar 10 KM dari pusat Kota Lahat ini, hanya saja kendaraan Dirinya secara tegas menyatakan siap maju untuk menjadi pasangan yang hendak keluar lokasi tetap diizinkan melintas. Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir Dedy tahun Suyata mendatang, siap Menurut pemegang kuasa warga, yangserta didampmelayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. ingi pengurus LSM Brantas, Suryadi. Pemortalan jalan tersebut Tak, beralasan, lupa Hj Percha mengucapkan terima kasih pada Hbatubara Rhoma Irama sangat karena selain aktivitas angkutan telah yang telah hadir untuk memberikan tausiyah. memakan korban lakalantas. Debu jalan juga setiap menit menjadi “Terima kasih Pak Hbagi Rhoma, karena terus terang kehadiran Haji momok mengerikan warga yang pondoknya beradaPak didekat betul-betul sudah dinantikan,” akses jalan. Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dari dirinya menyatakan men”Memang sih sudah ada kompensasi pihak penambang erima ajakan Hj Percha 35 Leanpuri sebagai bakaldidalamnya calon wakil bupati OKU. sebelumnya sebesar juta. Akan tetapi ada beberapa perjanjian ang disepakati bersama. Antara tigayang orang keluarga “Saya menerima ajakan beliau, dengan alasanlain, tertentu relevan. Dan dari pemilik lahan akan mejadi karyawan. Kemudian jika perlu saya sampaikan bahwadirekrut kita jangan memandang seseorang dari segi terjadi jalan, maka pihak akan usia. Sayagangguan memanggilakibat beliau debu ananda, karena memang tuapeusahaan saya. Tapi kalau bertanggung jawab,” ujar Deddy dengan berapi-api. sudah jadi Bupati, saya harus tunduk,” ujar Nasir. Menurut Deddy pemortalan yang dilakukannya ini, dirinya siap Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup yang mengusung slogan OKU membuktikan atas kepemilikan yang dilewati dua perusahaan Bangkit ini memberikan santunantanah kepada anak yatim oleh piatu. Dan langsung tersebut, mulai bukti kepemilikan lahan berupa Surat Keterangan Tanah disambung dengan tausiyah H Rhoma Irama. (TIM) (SKT) dari tahun 199d. Dari sekian perjanjian itu, tidak satupun yang ditepati oleh pihak penambang. DARI HALAMAN 1....... Sehingga pemilik lahan memberikan kuasa kepada kami untuk memediasi penyelesaiannya dengan pihak penambang. ”Intinya, kalau kesepakatan yang dijanjikan kedua perusahaan tersebut, tidak meleset dan menepati janji mereka, kami tidak akan mungkin melakukan aksi sampai pemortalan jalan seperti saat ini,” pungkas Deddy. Sementara itu, Yaharudin selaku pemilik lahan mengungkapkan bahwa dengan adanya kepedulian dari pihak pemerintah dan pihak Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga penambang, maka pihaknya akan tetap mempertahankan haknya. terjadi aksi tarik menarik. ”Apapun resikonya saya siap. Karena tanah ini benar benar milik saya. “Tas saya dipotong pakai pisau. Waktu saya coba tarik, ada satu pelaku Dan semua kepengurusan masalah ini telah saya serahkan sepenuhnya lagi datang dan menodongkan pistol terpaksa saya serahkan. Mereka ada pada Deddy dan LSM Brantas melalui surat kuasa”, tegas dia. empat orang,” ucap Yusman. Nah, saat wartawan ingin mencoba konfirmasi terhadap pemortaKasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIK menegaskan lan tersebut, pihak kedua perusahaan batubara tidak berada dilakasi, akan segera melakukan penyelidikan kasus ini.dari PT EEM, dan hingga berita ini diturunkan belumterhadap ada tanggapan “Akan kita tindaklanjuti. Kita akan melakukan penyelidikan untuk PT DEE. (Din) menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

Penyidik KPK Periksa Telesindo Shop buka di Pelembang Icon Saksi Kasus Suap APBD Palembang-Telesindo Shop SEKAYU,Icon Sumsel, Jurnal SuPalembang Mall merupakan matra- Penyidik KPKsebelumnya memeriksa cabang ke 3 yang sejumlah saksi Mapolres ada di PTC dandiPIM untuk Musi yang Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, berada di Mall. Dikatakan Rory Hamzah terkait kasus operasi tangkap sebatangai Telesindo Shop 2015 Palembang ganPIC dugaan suap APBD yang Icon Malloleh mengatakan kepada dilakukan dua pejabat pemkab Jurnal Sumatra membekepada dua oknum“Yang anggota DPRD dakan Telesindo Shop di Mall setempat. dan Penyidik Ritel Shop Telkomsel adalah melakukan pemerikada produck yang dan di jualnya, saan sejak Selasa (30/6) berakhir kalau untuk di malllancar. ada penjual pada Jumat ini berjalan Pejabat handphone dansebagai difokuskan untuk yang diperiksa saksi mulai handphonenya, sedangkan kalau bupati, sekda hingga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SK)PD. Sedangkan di jajaran dewan semua unsur pimpinan mulai pimpinan komisi, fraksi, badan anggaran hingga pimpinan DPRD juga sudah diperiksa. LAHAT, jurnal sumatra--Semua pemeriksaan berjalan M ar aknya pe r r dar an M i ko l lancar, meski sempat diwarnai insiden (Minuman Beralkohol) oplosan kecil yang terpisah, dimana Mapolres hingga memakan korban seperti Musi Banyuasin sempat diserbu yang terjadi beberapa waktupara lalu pengunjukrasa yang tanpa ijin masuk harus menjadi perhatian keras ke pelataran mapolres langsung(Dinas menPemkab Lahat. Diperindag ebarkan spanduk seruan usut tuntas Perinduatrian dan Perdagangan) korupsi Musi Banyuasin. pun dituntut meningkatkan penAksi terjadi di siang bolong gawasanyang agar tidak kecolongan ini hanya berlangsung sesaatdapat kardan korban miras oplosan ena langsung digiring petugas ke luar diminimalisir. Mapolres. Kepala Disperindag KabuTokoh masyarakat Musi Banyuapaten Lahat, Fikriansyah mengatakan, maraknya peredaran Mikol dewasa ini, disinyalir dijual secara terselubung, sehingga masih saja terlihat masyarakat mengkonsumsi mikol ketika ada hajatan ataupun acara lainnya, pada akhirnya sampai merenggang nyawa dikarenakan dicampur atau dioplos. “Berdasarkan pantuan kita di lapangan, baik di minimarket maupun pedagang pengecer

di Retail hanya produk telkomsel sin HM Yusuf mengungkapkan seperti KartuSenen Perdana dan M-Kios bahwa semua permasalahan dan Voucher” jelasnya. yang terjadiMenurut berawal dariRory melencengnya untuk fungsi Teledari anggota DPRD Muba sebagai sindo Shop di Palembang Icon lebih lengkap produck lembaga pengawasuntuk pemerintah. handphone sepertiitu merek Sam“Fungsi dewan tiga yakni sung, LG, legislasi Asus, Sony, Blackberry, anggaran, dan pengawasan. iPhone produck terbaru dari Rupanyadan di Musi Banyuasin ini fungsi Blaupunkt yang mempunyai dewan bertambah satu yakni fungsi kelebihan nya pemerasan,”dari kata Headphone Yusuf saat dibinmempunyai suara yang jernih cangi di kantornya. dengan.basnya tidak pecah lebih. Ia yakin, dalam operasi tangkap mantap dibandingkan Handtangan (OTT) dilakukan KPK itu karphone dengan kamera depan ena adadan unsur pemerasan yang dilakukan oknum anggota dewan, namun kalau suap seperti yang dituduhkan butuh proses dan pembuktian nanti. Sementara, terkait perkara ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka yaitu Kepala Dinas Pendapasudah tidak terlihat lagi dijual tan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset mikol golongan A dengan kadar Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi 0-5 persen, kita tidak kecolongan Banyuasin Syamsuddin yang Fei, Kepala namun peredarannya terseBadan Perencanaan Pembangunan lubung,” terang Fikri. Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin, Ia menambahkan, sesuai SuFaisyar, Ketua Komisi III dari(Dirjen) Fraksi rat Direktorat Jenderal PDI Perjuangan Bambang Karyanto Perdagangan Dalam Negeri No dan anggota Komisi III tertanggal dari fraksi 26/PDN/SD/2/2015 Partai Gerindra Adam Munandar. 5 Februari 2015 dan Peraturan KPK juga menyita uang Menteri Pedagangan NoRp2,56 6/Mmiliar dalam Operasi Tangkap Tangan DAG/PER/4/2015 tentang pen(OTT) yangdan dilakukan pada 19 terhJuni gendalian pengawasan 2015 pengadaan, di rumah Bambang di Musi adap peredaran dan penjualan minuman beralkohol tertanggal 16 Januari 2015. “Kemudian, ditindak lanjuti melalui surat edaran Bupati Lahat No 132/246/Perindag/DAG-I/ III/2015 perihal pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaraan dan penjualan mikol, pendek kata, sudah kita sebarkan ke minimarket maupun pedagang pengecer,”imbuhnya. Ia juga menuturkan, butir-

8 MP dan kamera belakang 13,2 Banyuasin. itu yang adalahsudah pembe-2 MP denganUang RAM tahap kedua dari total komitmen Grian dan internal memorinya 16 yangdengan diduga sekitar Rp17 miliar, kata GB kapasitas baterai Kepalamah. Bagian Pemberitaan dan Pub3000 “Sedangkan service prolikasi KPK Priharsauntuk Nugraha di Jakarta, dunyak berada di Telesindoshop Rabu (1/7). Jl. Basuki Rahmat di seberang Bambang dan rekannya sesama Vape Hotel, di III bulan Agustus ini anggota Komisi dari Fraksi Partai kami adaAdam promo cash back untuk Gerindra Munandari ditetapsemua produck Handphone dari kan sebagai tersangka dugaan penRp. 200.000,sampai dengan Rp. erima suap sehingga dikenakan 1.6 “Promo.akan.berlangpasalJuta. 12 huruf a atau pasal 12 huruf sung sampai bulan Agustus” b atau pasalakhir 11 Undang-Undang pungkasnya. (edchan) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara 4-20 tahun dan denda paling sedikit Rp200 juta dan Rp1 miliar. butir yang memang perlu diperSedangkan Syamsuddin dan hatikan, dimana, pengecer skala Faisyar disangkakan sebagai pemminimarket atau toko pengecer beri suap dandiperbolehkan dikenakan pasallagi 5 lainnya tidak aayt 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 menjual mikol golongan A. “Diberhurufmasa b atautransisi pasal 13 bagi UU 31pemilik Tahun ikan 1999 sebagaimana diubah dengan minimarket atau toko pengecer UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang lainnya untuk menarik mikol Pemberantasan Tindak sampai Pidana golongan A dimaksud Korupsi16 jo April pasal2015, 55 ayat ke-1 dengan jika1 batas dengan ancaman pidanaada penjara tenggat waktu masih yang 1-5 tahunmaka, dan denda paling sedikit beredar, akan dikenakan Rp50 juta dan paling banyak Rp250 sanksi sesuai ketentuan berlaku,” juta. (ANJAS) tegasnya lagi. Untuk itu, sangat agar kepada pemilik minimarket dan toko pengecer lainnya mematuhi surat edaran ini serta akan dilakukan pengawasan yang intensif oleh petugas yang berwenang. “Oleh sebab itulah, setelah rutin dilaksanakan razia oleh PolPP tidak ada ditemukan mikol di toko disebutkan diatas, biasanya banyak ditemukan secara terselubung,” ujar dia. (Din)

Masalah Mikol Disperindag Kabakaran Jenggot

lahan pertanian dikabupaten Lahat mulai menunjukan hasil yang signifikan. Pasalnya, dari hasil KAYUAGUNG, PT Sampoerna panen dikecamatanyang Sukamerindu Agro Perusahaan bergerak para petani bisa menghasilkan dibidang perkebunan kelapa sawit padi 6,7 ton dari yang di Kabupaten OKIsebelumnya mengagendakan hanya mencapaike 4,3 ton. safari ramadhan desa-desa yang Sekretaris Daerah (Sekda) berada diwilayah perusahaan. Lahat Nasrun Aswari SEWangi MM, Kali ini, Desa Sumber melalui Kepala Dinas Raya TPH KabuKecamatan Mesuji menpaten Lahat Ir H Hafit MM jadi salah satudesa yangPadli dikujungi menegaskan, pencapaian yang pada safari ramadhan perdana didapat para petani yang dilakukan PTdikecamatan Sampoerna Sukamerindu pada panen perdana Agro.”Kegiatanini merupakan tahun sudah positif tahunan dimana yang hasil agenda silaturahim pertanian meningkat 2,4 ton. mempertemukan unsur musDengan pencapaian yang dan ada pika, Perusahaan sekitar Pemkab Lahat semakinGM optimis masyarakat umum,”Kata Plantarget swasembada pangan dan tation Area I Sampoerna Agro, Eldy sentra Nuzan. pangan akan terwujud diBumi Seganti Setungguan. Dikatakannya, safari rama“Dulu hasil panen warga handhan ini bertujuan untuk menguatya berkisar 4,3 ton saja per petak kan ikatan kekeluargaan antara sawah yang ada. Namun, dari hasil perusahaan dengan masyarakat panen kemarin, terdata padi sesekitar, tentunya dengan dukunjumlah 6,7 ton gabah kering padi. gan dan pembinaan dari muspika, Alhamdulillah, untuk hasil panen sehingga iklim usaha dan interakyang ada meningkat sekitar 60 sisaling memberikan nilai manfaat persen. Dari angka yang ada ini, bersama dapat terus terjaga. alhamdulillah, berarti mengalami Selain di desa ini kata Eldy keberhasilab,”ujarnya. Nuzan, kegiatan serupa juga akan Menurut Hafit, keberhasilan berlanjut di Desa Desalainnya . ini tak lepas dari kerja keras semua Kepala SumberkhususBaru, pihak, tanpaDesa terkecuali, Yuliah dalamahli sambutannya mennya tenaga dan penyuluh gungkapkan harapannya agar dilapangan, serta petani-petani warga yang bekerja di sekitar PT yang ada, dimana sudah dengan AekTarum dapat menjaga amanah sungguh-sungguh menerapkan dan terus apabila sistem dansemangat, tata cara serta penanaman, ada masalah dapat diselesaikan rekayasa teknologi pertanian, secarasatunya musyarawarah kekesalah dengan dan memakai luargaan. sistem tanam jajar legowo, dan juga mengapresiasi juga Yuliah penggunaan pupuk organik keterlibatan Kebun dan PKS belida unggul dan berimbang. dalam kerjabakti ini pembangunan “Keberhasilan sendiri adamasjid agung Desa beberapa pekan lah keberhasilan bersama, dan lalu.Hal jelas ini menandakan keberkedepan akan terus dipertahsamaan harmonisasiselama ankan dandan bahkan justru akan kita ini sangat peningkatannya berperan dalam pemupayakan lebih bangunan. berkesinambungan dan merata Kegiatan ini dihadiri Bhabidisemua wilayah,”imbuhnya. nkamtibmas SubNasrun sektor Aswari Mesuji Sekda Lahat Raya, MesujiPemkab Kapten SE MMDanramil menuturkan, Piyanto sertamemberikan SekretarisCamat Lahat sangat apreMesuji Raya, acara semua yang dimulai siasi tinggi kepada pihak. Keberhasilan seperti mutlak sejak pukul 16.00 WIBini ini diawali mesti dipertahankan, danislami, kededengan nonton bareng �ilm pan Pemkabsilaturahim, Lahat bakal terus dilanjutkan ceramah dilaksanakan dan ditingkatkan dan berbuka puasa. (ATA) lagi, sehingga kabupaten Lahat, khususnya disektor pertanian tanaman pangan bisa lebih membanggakan. “Sesuai target, Lahat akan dukung penuh program pemerintah pusat. Kedepan, upaya-upaya peningkatan bidang pertanian semacam yang dilakukan hari ini akan terus dilaksanakan, disemua kawasan di kabupaten Lahat,” ungkap Nasrun, kemarin. (Din)

Sempat Menghilang, Distributor Pupuk Resmi Ditahan PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Akhirnya setelah sempat menghilang keberadaan direktur UD Ayek Lematang, distributor pupuk yakni, Ruspandi Ramli (47) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sekitar April 2015 silam, akhirnya kemarin (3/8) resmi ditahan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pagaralam berdasarkan sprint penahanan No Print-01/N.6.15/ Fd.1/08/2015. Kajari Kota Pagaralam Ranu Indra SH melalui Kasi Intel Syahril Siregar dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya dia (Ruspandi) sudah ditetapkan sebagai tersangka sempat merepotkan jaksa untuk pengusutan kasus ini lantaran pindah alamat tanpa adanya sepengetahuan pihak kejaksaan. “Sempat menghilang, meng-

hambat pengusutan yang dilakusehingga kasus tersangka ini batal kan jaksa. sebelumnya, tersangka demi hukum. “Tersangka lain Ruspandi berala(Syamsul Arimat di Komplek fin) batal demi Kencana Damai “Sempat menghil- hukum karena Blok AD-2 RT 36 ang, menghambat tersangkanya RW 04,Kelurahan dunpengusutan yang di- meninggal Sukamaju, Kenten, ia, sedangkan Palembang. lakukan jaksa. sebe- untuk tersangDia juga direktur UD lumnya, tersangka ka nyaris dijemput Ayek Lematang paksa setelah ke- Ruspandi beralamat usai diperiksa beradaannya dikemelengkapi di Komplek Kencana dan tahui di kawasan berkas langsung Sekip, Palembang,” Damai Blok AD-2 RT kita titipkan ke beber Syahril. 36 RW 04,Kelurahan sel tahanan CaKata Syahril, bang Rutan Padalam tahap pen- Sukamaju, Kenten, garalam. gusutan kasus ini Palembang. Kasi Pidsus sebelumnya ada Nolly Wiajaya dua tersangka. SH menambahSelain Ruspandi, juga ditetapkan kan, setelah dilakukan pengumdirektur PT Petani yakni Syamsul pulan sejumlah barang bukti Arifin namun meninggal dunia termasuk pemeriksaan sejumlah

saksi, tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) UU RI No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan kasus korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Disinggung mengenai kerugian negara, ditegaskanya, akibat dugaan penyelewengan yang mana terjadinya mark up jumlah permintaan pupuk oleh pihak distributor melalui rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani. “Hasil audit BPKP yang kita terima sekitar sepekan lalu, kerugian negara mencapai Rp, 4,7 miliar yang dilakukan UD Ayek Lematang selama dua tahun akibat penyelewengan dilakukan (mark up), diduga penyelewengan dilakukan sejak tahun 2012 silam,” pungkasnya. (asa)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

• Jurnal Sumatra | Edisi 372 | Senin 10 Agustus 2015

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Bupati Muara Enim Terima Penghargaan Satya Lencana Wira Karya Dari Presiden RI

JA KAR TA , J u r n a l S u m a t r a Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Penghargaan itu diberikan Preiden Joko WIdodo kepada Muzakir pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke22 di Lapangan Sunburst, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Sabtu (1/8/2015). Penghargaan Satya Lencana Pembangunan yg diberikan kepada Kepala Daerah karena komitmen yang tinggi dan Karya Bidang Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga. Penghargaan Satya Lencana Wira Karya ini diberikan kepada Bupati Muara Enim karena berhasil dalam mensukseskan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2013 dan 2014 dan memiliki komitmen yang tinggi dan

k a r y a dalam bidang Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Penghargaan tersebut menambah koleksi prestasi yang sudah diraih Muzakir Sai Sohar selama menjabat Bupati Muara Enim. “A l h a m d u l i l l a h , a t a s n a m a masyarakat Muara Enim, Saya ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas penghargaan yang saya terima. Ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah Pusat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mensukseskan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana,” ujar Muzakir yang ditemuai usai menerima penghargaan, Sabtu (1/8/2015) Pada Kesempatan tersebut, Bupati Muzakir juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Muara Enim atas dukungannya, karena tanpa dukungan dari masyarakat

Forsikada Sumsel Gelar Halal Bihalal di Banyuasin Berlangsung Meriah

Pemotongan Pita peresmian Pusat Oleh Oleh Banyuasin

Penasehat Forsikada, Hj Eliza Alex Noerdin

Hj. Tartila Ishak Mekki

BANYUASIN, Jurnalsumatra- Forum Istri Kepala Daerah (Forsikada) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara halal bihalal di Guest House Bupati Banyuasin Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin Jalan Sekojo, Rabu (5/8) 2015 berlangsung meriah. Ketua Tim Penggerak PKK Banyuasin Vinita Citra Karini, SE, MSi menyampaikan, dirinya sebagai tuan rumah Forsikada yang dikemas dalam halal bihalal ini, masih dalam suasana Hari Raya Idul fitri 1436 hijriah pihaknya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.

Noerdin menyampaikan, rasa bangganya, sebab halal bihalal di Kabupaten Banyuasin dapat terlaksana dan berlangsung meriah. “Terlebih dibeberapa provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Indonesia kegiatan Forsikada masih sangat minim,”katanya. Kendati ditengah kesibukan sebagai istri kepala daerah, lanjutnya memang tidak mudah untuk mengumpulkan seluruh anggota karena disibukan dengan kegiatan lainnya. “Kendati demikian, ini masih sangat beruntung karena di provinsi lain ada yang sulit sama sekali melakukan pertemuan antara istri kepala daerah ini,” tegasnya. Eliza tak bisa menutupi kegembiraan dan memuji penyambutan yang dilakukan pihak Kabupaten Banyuasin begitu hebat dan sangat bagus sekali. “Kita yang hadir disini merasa tersanjung dan terhormat, karena disuguhkan tempat yang indah, saya pribadi mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan acara ini,” tuturnya. (ADV)

Ketua TP PKK Banyuasin, Vinita Citra Karini

“Kegiatan ini masih rangkaian HUT Banyuasin ke-13, atas kedatangan istri Kepala Daerah dan yang mewakili mengucapkan terima kasih. “Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan ibu-ibu istri-kepala daerah dalam acara ini,”ujarnya. Pada kesempatan itu istri orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini, mengajak kepada ibu-ibu untuk menyaksikan batik khas banyuasin dan peresmikan pusat oleh-oleh kabupaten banyuasin,” katanya. Sementara Ketua Penasehat Forsikada Sumsel, Hj Eliza Alex

Peragaan batik Khas Banyuasin

Ketua TP PKK menunjukkan sejumlah olahan makanan dan Batik asal Kabupaten Banyuasin

penghargaan tersebut tidak mungkin dapat diraih. “Terimakasih banyak kepada seluruh jajaran Pemda Muara Enim, terutama Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan seluruh masyarakat Muara Enim atas dukungan dan partisipasinya. Ini bukan hanya penghargaan pribadi untuk saya, tapi keberhasilan kita semua di Kabupaten Muara Enim,” tambah Muzakir. Pada kesempatan tersebut Muzakir mengajak seluruh masyarakat Muara Enim untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung program Pemerintah Daerah Muara Enim. Karena program dari pemerintah daerah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan membawa kemajuan untuk Kabupaten Muara Enim. Satya Lencana Wira Karya meru-

pakan penghargaan tertinggi bidang pembanguanan Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan yang diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Gubernur, Bupati/ Walikota yang dinilai berhasil dan mempunyai komitmen yang tinggi dibidang pembangunan kesejahteraan keluarga. Selain Bupati Muara Enim, kepala daerah lain yang mendapat penghargaan Satya Lencana Wira Karya adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat, Bupati Majalengka, Bupati Sleman, Bupati Pacitan, Bupati Lamongan, Bupati Madiun, Bupati Gresik, Bupati Karang Asem, Bupati Mamuju Utara, Bupati Kolaka Utara, Bupati Minahasa Utara dan Bupati Minahasa Selatan, Wali Kota Tanggerang Selatan, Walikota Mataram, Walikota Sibolga dan Walikota Madiun. (Adv/ Humas & Protokol)

Trafo Intake PLN Meledak, Distribusi Air PDAM Macet MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Akibat musim kemarau pada tahun ini yang sebelumnya PDAM mengalami kendala suplai air ke pelanggan karena debit air sungai lematang yang surut,) pada Rabu(05/08) kembali kendalap menghadang operasi PD dalam memenuhi kebutuhan air bersih, hal itu diakibatkan oleh trafo PLN untuk intake PDAM yang ada di Kelurahan Tungkal Meledak. Jika tidak segera diperbaiki, sedikitnya ada 5000 pelanggan terancam kesulitan air. Tapi, pihak PDAM mengantisipasinya dengan menyiapkan mesin genset, untuk tetap memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan. “Terkait trafo PLN untuk intake Tungkal yang meledak itu, kita sudah koordinasi dengan pihak PLN untuk minta diganti baru. Sekarang pihak PLN sudah minta ke Cabang Lahat, mudahmudahan trafonya ada. Kalau trafo ada bisa diganti dalam sehari,” jelas Jhon staf bagian umum PDAM Lematang Enim

didampingi tutur dia. “Kita berharap trafo yang baru ada persediaanya dan pergantian bisa dilakukan dalam satu hari,” jelas Edwardus. Kabag Distribusi PDAM, kemarin. “Sebagai antisipasi kita akan menyiapkan mesin genset untuk sementara, untuk tetap memaksimalkan layanan kepada pelanggan di Kelurahan Pasar 2, kelurahan Pasar 3, Tanjung Jati, Lubuk Ampelas dan Kelurahan Air Lintang. Kita berharap pelanggan bisa memaklumi akan suplai air bersih PDAM terganggu. Kita akan tetap berupaya mengganti trafo yang meledak secepatnya,” tutur Jhon. Mundirin Kabag Distribusi PDAM menambahkan trafo PLN intake Tungkal tersebut diketahui meledak secara tiba-tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Pasca kejadian pihaknya langsung koordinasi dengan pihak PLN dan dilakukan pengecekan, saat ada penggantian skering kembali terjadi ledakan untuk kedua kalinya. Sehingga

rusak total dan harus diganti. Kalau trafo PLN tidak ganti secepatnya akan ada gangguan suplai kepada 5.000 pelanggan, yang meliputi Desa Tanjung Jati, Lubuk Ampelas, kelurahan pasar II, Kelurahan pasar III dan Kelurahan Air Lintang. “Kita berharap pihak PLN ada stok trafo dan bisa melakukan pergantian secepatnya,” ujar dia. Sementara itu, Suvervisor tehnik PLN rayon Muara Enim, Eduardus menerangkan setelah dilakukan pengecekan trafo intake PDAM tersebut memang rusak dibagian dalam sehingga menimbulkan ledakan dan harus diganti yang baru. “Kita sudah minta trafo ke cabang Lahat untuk minta yang baru, mudahmudahan ada. Kalau tidak ada kita minta ke Palembang, kalau juga tidak ada kita akan gunakan trafo mobil dengan kafasitas 250 KVA,” tutur dia. “Kita berharap trafo yang baru ada persediaanya dan pergantian bisa dilakukan dalam satu hari,” jelas Edwardus.(Cacon)

Muspida Muaraenim Hadiri Tradisi Siraman Mahasiswa Akbid MUARAENIM, Jurnal Sumatra - Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar, Kajari Adhiyaksa Darma Yuliano SH MH, Kapolres AKBP Nuryanto menghadiri acara kelulusan mahasiswa AKBID. Para pejabat tersebut melaksanakan acara siraman bagi mahasiswa akbid calon alumni 2015 angkatan ke-12, yang berlangsung di halaman kampus Akbid Pemkab Muara Enim di Kelurahan Tungkal, Kabupaten Muara Enim, Rabu (5/8). Hadir juga dalam acara tersebut Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin Msi, Kadinkes dr Yan Riadi MARS, Kepala Bappeda Dr Abdul Najib MM, Kepala PU CK H Ramlan Suryadi, Direktur Akbid Hj Rita Camalia M Kes. Para dosen dan tamu undangan. Direktur Akbid Pemkab Muara Enim Hj Rita Camalia M Kes mengungkapkan siram-siraman bagi mahasiswa tingkat tiga yang telah lulus ini, merupakan tradisi kampus sebagai bentuk keakraban, antara mahasiswa, para dosen civitas akadika. Kepala AKBID menambahkan bahwa pada tahun ajaran ini ada 138 mahasiswa yang lulus dari Akbid. Setelah dilakukan penilaian berdasarkan hasil semester, ada tiga mahasiswa yang meraih Indek Prestasi Komulatif (IPK)

yakni terbaik I atas nama Weni Septiani dengan IPK 3,93, terbaik II atasnama Nia Tivani Putri IPK 3,64, dan terbaik ke- III atas nama Sherly Mareta Pratama dengan IPK 3,54. Bagi mahasiswa yang sudah lulus ini, kata Rita, bukan berarti mereka sudah bisa membuka praktek kebidanan. Tapi mereka harus mengikuti ujian kompetensi yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi, yang menjadi syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). Kemudian baru diperbolehkan mengurus Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) dari Dinas Kesehatan, untuk praktik mandiri atau mengurus Surat Izin Kerja (SIK) di rumah sakit atau instansi lainnya. “Sebagai gambaran target nasional uji kompetensi ini 60 persen, akbid Pemkab Muara Enim melebihi target pada 2014 lalu yakni 84,4 persen,” ungkap Rita sembari mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar yang akan membantu pembangunan asrama lama bagi mahasiswa, agar asrama yang ada lebih bagus lagi. Serta bantuan lainnya termasuk sarana air bersih. Dalam acara yang sama, Bupati Muara Enim Ir H Muzakir

Sai Sohar mengapresiasi akbid Pemkab Muara Enim dari tahun ke tahun terus maju dan berkembang. Serta banyak pretasi yang sudah diraih. Muzakir mengapresiasi sumbangsi Akbid Pemkab Muara Enim dalam menciptakan SDM bidang yang profesional di Kabupaten Muara Enim sebagai wujud visi misi Muara Enim SMAS melalui peningkatkan kualitas akademik. “Akbid Pemkab Muara Enim harus tetap menjadi yang terdepan di kabupaten/kota di Sumsel,” pesan Bupati. Sebagai bupati, tentunya ia akan memberikan dorongan dan bantuan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kelancaran proses belajar di Akbid Pemkab Muara Enim. “Apapun yang dibutuhkan, Pemkab Muara Enim siap membantu, agar kedepan Akbid bisa lebih maju dan berkembang. Lulusan yang ada semuanya berkualitas dan profesional,” tutur Muzakir sembari mengatakan bahwa acara siram-siraman hari ini, yang dihadiri dirinya selaku bupati dan pejabat lain sebagai kenangkenangan di masa mendatang karena telah lulus dengan baik dari kampus Akbid Pemkab Muara Enim.(cacon)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.