Jurnalsumatracetak388

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 388

Senin 30 November 2015 Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Jurnal Sumatra Independent Newspaper

www.jurnalsumatra.com

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Dua Tahun Berkuasa Membangun Dari Desa Belum Terbukti

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Bupati Ogan Komering Ilir OKI, Iskandar SE tak henti-hentinya berpropanganda kepada masyarakat terkait program kerjanya yang populer yakni ‘membangun OKI dari desa’ bahkan disetiap kesempatan dirinya selalu mendengungkan kata-kata tersebut. Namun, program Iskandar yang menghantarkan dirinya duduk di kursi OKI satu tersebut mendapat sorotan dari banyak pihak. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Madani (LSM INDOMAN) Ir Amrizal Aroni MM, mengatakan, pada dasarnya program yang selama ini dikampanyekan Bupati OKI sangat bagus dan menyentuh masyarakat akan tetapi realita di lapangan tidak seperti itu. Saat ini, kata Amrizal hampir genap dua tahun Iskandar menjabat, masih banyak persoalan yang belum terselesaikan mulai dari konflik agraria, akses pelayanan publik yang belum memadai, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan di daerah pelosok yang masih jadi persoalan serius serta bencana kabut asap yang menjadi sorotan dunia bahkan sempat mengundang presiden RI untuk datang ke Kabupaten OKI. Katanya, pemerintah belum serius dalam melakukan pembangunan di Kabupaten OKI. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan khususnya di pedesaan yang rusak parah. Selain itu pekerjaan perbaikan jalan yang selama ini dilakukan terkesan asal-asalan. “Ya masyarakat masih belum merasakan pembagunan OKI dari desa karena masih banyak infrstruktur jalan dan jembatan rusak parah,”katanya Disisi lain kata Amrizal, para pejabat di Kabupaten OKI hanya bisa

hura-hura menghabiskan uang rakyat dengan melakukan outbon ke Jawa Barat yang dinilai tidak perlu. “Insfrastruktur jalan dan jembatan di OKI banyak yang rusak sementara semua kepala dinas ramai-ramai ke Jawa Barat, bagaimana program pak Bupati bisa berjalan sementara pembantunya hanya bisa jalan-jalan menghabiskan anggaran,”jelasnya. Amrizal berharap, pemerintah OKI bisa memilah yang mana program prioritas dan yang tidak sehingga cita-cita muliya Bupati OKI dapat terwujud dan masyarakat menjadi lebih sejahtera. “Masih banyak program prioritas yang harus diselesaikan seperti infrastruktur jalan dan jembatan yang banyak mengalami kerusakan parah pelayanan kesehatan dan pendidikan, itu yang harus diperhatikan, bukannya malah outbod,”jelas Amrizal seraya menggelengkan kepala. Berdasarkan pantauan dilapangan masih banyak insfrastruktur yang mengalami kerusakan parah seperti jembatan penghubung antara desa Cengal dengan Desa Talang Rimba Kecamatan Cengal OKI, yang nyaris putus, dan mengakibatkan perekonomian masyarakat menjadi terhambat sebab jembatan tersebut merupakan satu satunya akses masyarakat untuk beraktivitas. Diketahui jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan sejak dua bulan lalu, lantai jembatan yang terbuat dari besi plat itu mengalami ambrol pada bagian bawahnya, sebagian tiang penahan jembatan juga ada yang patah. Warga setempat, Gotot Golden beberapa waktu lalu mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat dengan cara mengelas lantai plat yang ambrol, namun karena jembatan itu

menjadi satu-satunya akses masyarakat jadi cepat rusak. “Kita sudah secara swadaya melakukan perbaikan namun itu tidak bertahan lama,” ujarnya. Dikatakannya, pada musim kemarau lalu, warga tidak melintasi jembatan tersebut dan memilih lewat bawah dibagian samping, dimana diatas kondisi sungai yang kering warga memasang kayu agar jalan tidak amblas. “Tapi itu juga tidak bertahan lama dan berbahaya, beberapa waktu yang lalu sudah ada kendaraan yang terguling,”ujarnya. Sementara, sejak beberapa hari ini jalan bagian bawah ini sudah tidak dapat dilalui lagi lantaran jalan dibawah jembatan sudah tergenang air karena sudah masuk musim hujan, jadi kendaraan harus lewat dari atas jembatan, meskipun berbahaya dan barang muatan harus di dikosongkan terlebih dahulu. “Sekarang bertambah parah pak, kalau mobil bawa barang maka barang harus diturunkan dulu dan mobil lewat duluan, lantas barang dinaikan lagi ke mobil, jadi ongkos lebih mahal pak,” tandasnya seraya berharap pemkab segera melakukan perbaikan. Senada dengan itu, Mun warga setempat juga menyayangkan hingga saat ini belum adanya perhatian dari pemerintah. Karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat. “Kita sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut dan berharap jembatan tersebut dapat segera diperbaiki,”ungkapnya.(ata)

Pemkot Prabumulih Caplok Asset PT.KAI PRABUMULIH , jurnalsumatra. com - Buntut dari Pembangunan Tugu Nusantara dan beberapa petak los di lahan kosong pinggir jalur kereta api di seputar lokasi tugu kecil Kecamatan Prabumulih Timur oleh Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih yang menggunakan APBD Perubahan sebesar Rp. 1,9 Milyar menuai masalah . Pihak PT.KAI menuding Pemkot Prabumulih telah mencaplok lahan PT.KAI lantaran tidak meminta izin terlebih dahulu ke PT.KAI Devisi Palembang . Kata pihak PT.KAI , Janes kepada wartawan baru baru ini Sementara Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya menjelaskan kalau pembangunan tugu nusantara dan beberapa petak dilahan yang selama ini berdiri petak warung dan terkesan kumuh yang dikaim PT.KAI bertujuan agar kota yang akrab dengan sebutan Seingok Sepemunyian itu tampak indah dan rapi . Lanjutnya pemkot tidak ada niat untuk menguasainya atau mencaploknya bahkan sewa petak yang dibangun pemkot itupun disilahkannya pihak PT.KAI mengambil sewanya “ Kita hanya ingin lahan yang selama ini kumuh jadi indah dan tidak ada niat untuk menguasainya,” kata Ridho saat acara sosialisasi yang diikuti awak media di Aula RSUD belum lama ini . Sementara ketika awak media JS konfirmasi dengan pihak PT.KAI , Janes didampingi ka. humas, Suprapto mengatakan kalau Dinas PU CK kota Prabumulih membangun tugu nusantara dan beberapa petak toko di lahan tersebut tampa kordinasi terlebih dahulu dengan pihak PT.KAI Devisi Palembang . Makanya untuk mengamankan aset berupa lahan yang dibangun tugu dan petak toko terpaksa

dipagar . Untuk pengamanan di lokasi pihaknya turunkan tim Polsuska dan TNI ,” Ya kami terpaksa menyetop pembangunan tugu nusantara dan petak toko dengan memagar lokasi kata Janes Selasa kemarin Akibat pemagaran seng yang dilakukan pihak PT.KAI tiga organisasi atau LSM yaitu Pemuda Panca Marga( PPM ) cabang Prabumulih Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (,FKPPI ) Prabumulih dan LSM Forum Prabumulih Bersatu ( FPB) Rabu malam membongkar pagar seng seng tersebut “Kami bongkar pagar seng lantaran pihak PT.KAI arogansi .Padahal masalah ini dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dan duduk satu meja mencari silusinya , apalagi pak Wali siap untuk mediasi,” ungkap ketua cabang PPM Kota Prabumulih Distrisseptember Diguna atau akrab disapa Tris kepada JS Kamis kemarin saat dimintai tanggapan pembongkaran pagar di lokasi pembangunan tugu nusantara Tris berpendapat agar persoalan ini kler dan adil sebaiknya masalah ini dilimpahkan ke pengadilan agar adil, sarannya. Pantauan jurnalsumatra. com Kamis (26/11), dua lembaga yang sama sama plat merah itu mengadakan mediasi di Polres Prabumulih . Mediasi yang dilakukan diruang tertutup bagi awak media itu berjalan cukup a lot . Hasilnya menurut sumber JS yakni Wakil Walikota Prabumulih H. Andriansyah Fikri mengaku kalau pertemuan yang dihadiri pihak PT.KAI Devisi Palembang dan Pihak Pemkot , Wakil Walikota , Asisten dan unsur pemkot dan difasilitasi pihak Polres

sudah mendapatkan kesepakan atau jalan keluarnya hanya saja kata dia permasahannya akan disampaikan dahulu ke Walikota “ Sudah ada kesepakatan dan akan disampaikan dahulu ke Walikota,” kata Fikri saat diwawancarai wartawan usai mediasi di Mapolres Prabumulih Kamis kemarin Demikian pula disampaikan Kepala Humas PT.KAI Devisi III Palembang, Suprapto kepada Pers bahwa pertemuan antara pihaknya dan pemkot sudah ada titik temu namun ketika didesak apa yang dimaksud titik temu tersebut dia masih enggan menjelaskannya “ Hasilnya sudah ada titik temu dan akan disampaikan ke pihak direksi PT.KAI di Bandung ,” kata dia singkat Ditempat yang sama Waka Polres Prabumulih Kompol Fx.Irwan Arianto,S.Ik ,MM menjelaskan kalau hasil mediasi antara pihak PT.KAI dan Pemkot sudah ada titik temu dan mencair dan akan disampaikan ke pihak atasan masing masing . Makanya dia berharap agar kedua pihak tidak emosional menyikapi masalah ini .” Kepala boleh panas tetapi hati harus dingin ,” pintanya Dia juga mengaku agar suasana tetap kondusif meminta pihak PT.KAI tidak perlu memperkuat personil , menurunkan Polsuska di areal lahan yang disengketakan . Demikian pula pihak pemkot agar menjaga dan melarang bila ada pergerakan massa yang ingin melakukan sesuatu seperti bongkar pagar seperti sebelumnya . Lanjutnya untuk menjaga agar lokasi aman pihaknya Jumat (27/11) akan membuat Pos Keamanan , bebernya (dahari/teguh)

Foya foya Anggaran

Pejabat OKI Beladas Outbound ke Bandung

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Para pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) ramai-ramai melakukan kegiatan outbond yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) bertempat di Cibodas Provinsi Jawa Barat, selama empat hari terhitung Kamis - Minggu (26-29/11/2015). Kegiatan yang diikuti sekitar 70 orang pejabat mulai dari Kepala Dinas/Instansi/Badan, Kepala Bagian dan Camat tersebut, dinilai hanya menghambur-hamburkan dana anggaran, karena dilakukan pada akhir tahun anggaran. Padahal, banyak program, ataupun kegiatan lain yang lebih prioritas terabaikan. Pantauan di beberapa dinas instansi di Kabupaten OKI, Kamis (26/11/2015), sejumlah pejabat terlihat bersiap untuk berangkat mengikuti kegiatan tersebut, seperti Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Zulkarnain MM dan Kadinkes, HM Lubis SKM MKes, dimana usai kegiatan donor darah di Aula Diknas OKI, kedua pejabat ini bergegas menuju mobil untuk mengejar waktu keberangkatan pesawat, yang dijadwalkan pukul 14.00WIB. “Mau kegiatan outbond, jadi mau berangkat ke Bandara, karena jadwal keberangkatan jam 2 sore,” ucap Zulkarnain sembari menaiki mobil dinas Pajero Sport hitam Nopol BG 1201 K, yang sering digunakan Lubis. Informasi yang dihimpun wartawan, kegiatan outbond yang diselenggarakan pihak BKD OKI ini baru kali pertama digelar sejak kepemimpinan Bupati OKI H Iskandar SE. Sebanyak 70 orang pejabat ikut meramaikan kegiatan refreshing ini, sementara estimasi anggaran yang dikeluarkan untuk transportasi bagi setiap orang sebesar Rp 5 juta, sehingga totalnya Rp 350 juta, belum lagi biaya-biaya lain seperti konsumsi, penginapan dan sewa lokasi outbond yang akan

digunakan para peserta ini selama 4 hari. Program kegiatan ini menuai kritikan dari berbagai pihak, karena dinilai hanya menghamburhamburkan uang dan menghabiskan anggaran, sedangkan Kabupaten OKI sendiri memiliki fasilitas outbond di kawasan Danau Teluk Gelam, dimana fasilitas itu disiapkan Pemkab OKI pada saat kegiatan Jambore Nasional Pramuka tahun 2011 lalu, karena OKI sebagai tuan rumah. Tokoh Pemuda Pemantau Pembangunan OKI, Welly Tegalega SH menyatakan, kegiatan outbond memang bertujuan untuk refreshing, namun kalau menggunakan dana anggaran Pemda, itu hanya menghambur-hamburkan uang. Anggota DPRD OKI, H Subhan Ismail saat dimintai komentarnya mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan outbond bagi para pejabat OKI. “Outbond dimana ? Kita tidak tahu kalau pihak BKD OKI mengadakan kegiatan tersebut. Nanti akan kita koordinasikan dengan angggota dewan lain untuk memintai keterangan terkait tujuan kegiatan tersebut. Kalau memang tidak ada nilai positifnya, ya akan kita perketat anggarannya saat pembahasan APBD tahun 2016 nanti,” tandasnya. Sayangnya, terkait kegiatan outbond ini, Kepala BKD Kabupaten OKI, Drs Imam Sahuri saat dikonfirmasi melalui telepon maupun short message service (SMS) di nomor 0812773319xx tidak memberikan jawaban. (ata) Namun setelah berita ini ramai diterbitkan berbagai media jumat (27/11) humas Kabupaten OKI mengirimkan press realis ke sejumlah email wartawan yang bertugas di OKI. Berikut realis yang dikirim ke email wartawan Jurnal Sumatra : Baca halaman 4

Sepuluh Perguruan Tinggi Palembang Dukung Konsolidasi Politik Demokrat Palembang, jurnalsumatra.com – Hinan Panjaitan Sekretaris Jendral Partai Demokrat mengatakan pada sejumlah wartawan ditempat kediaman Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, mengatakan konsolidasi Partai Demokrat di Palembang didukung oleh sepuluh Perguruan tinggi Palembang Selasa(24/11). Perguruan tinggi tersebut terdiri9 dari dua perguruan tinggi negeri dan delapan perguruan tinggi swasta. Tujuannya tidak lain untuk kembali merebut minimal tiga puluh persen posisi politik kepala daerah dan kursi presiden priode mendatang. Sebagai langkah awal Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudoyono memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Islam Raden Fatah

Palembang dihadapan ribuan mahasiswa baik dari perguruan tinggi swasat maupun negeri yang mendukung konsolidasi politik tersebut. Namun kedatangan Susilo Bambang Yudoyono dengan agenda konsolidasi ini dibantah oleh Sarjan Taher mantan ketua Partai Demokrat di aula Universitas Islam Negeri Raden Fatah. Sarjan dengan tegas mengatakan kedatangan mantan presiden ini murni untuk memberikan kuliah umum dibidqang ekonomi dan pertanian, tidak ada unsure politiknya walaupun perkuliahanya menggunakan aula Universitas Islam Negeri Raden Fatah dan dihadiri ribuan mahasiswa dari sepuluh perguruan tinggi di Palembang. (eka)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

•

Umum

Islam Nusantara dan Radikalisme luas. Menurut hemat penulis, Islam Nusantara bisa dijadikan salah satu alternatif dalam menangkal pemahaman radikal. Karena Islam Nusantara sendiri memiliki pengertian sebagai ajaran Islam yang menyatu dengan tradisi dan budaya Nusantara. Sehingga wajah yang tampak dari Islam Nusantara sendiri adalah Kesilaman yang damai, toleran, saling menghargai dan menghormati antar penganut agama lainnya. Dari dari segi historis, para UlaOleh : Muhammad Aufal Fresky ma dan orang-orang alim terdahulu juga menyebarSering kali kita dengar dan kan Agama Islam dengan saksikan pemberitaan di media damai dan penuh kasih sayang. Semassa terkait terorisme. Salah satu lain itu, para auliya` terdahulu juga wujud nyata dari terorisme adamenggunakan cara-cara kultural, lah upaya dalam menghilangkan seperti wayang dan gamelan, untuk nyawa manusia. menanamkan nilai-nilai Kesilaman Hal tersebut bisa dilihat kedi tengah masyarakat. tika maraknya pengeboman dan Islam Nusantara diharapkan pembunuhan yang dilakukan oleh menjadi cerminan wajah keislaman kelompok teroris di negara-negara di Indonesia yang damai dan tolTimur Tengah dan sekitarnya . eran. Karena masyarakat Indonesia Kelompk teroris adalah kumpulan pasti menolak berbagai kekerasan orang-orang yang memiliki pedalam beragama. Apalagi tindakanmikiran radikal serta merasa paling tindakan yang radikal dan membaberhak memutuskan kebenaran. hayakan nyawa orang lain. Dirambah ada label agama yang Ma`ruf Amin, Rais Aam Nahdijadikan modus dan dasar operasi datul Ulama, dalam tulisannya di kelompok radikal tersebut. Kompas (29 Agustus 2015) meSeakan perlakuan dan tindanyampaikan bahwa pada dasarnya kannya adalah suatu hal yang dibeada tiga pilar penting dalam Islam narkan dan dianjurkan oleh agama. Nusantara. Lantas bagaimana upaya umat Islam di Indonesia dalam mencegah Pertama, Pemikiran (fikrah); dan menangkal masuknya paham kedua, gerakan (harakah); dan radikal di bumi ibu pertiwi ? ketiga, tindakan nyata (amaliyyah). Ini adalah tugas dan tanggung Penulis mengartikan, bahwa inti jawab kita. Sebelumnya, sering kita dari ketiga pilar tersebut adalah badengar istilah Islam Nusantara. Tergaimana Islam bisa menampakkan utama ketika sedang berlangsung pemikiran yang tidak tekstualis, Muktamar NU beberapa waktu serta bergerak untuk perbaikan, dan yang lalu. Tema Islam Nusantara beramal sesuai dengan tuntunan menjadi perbincangan khalayak Al-Quran dan Hadits, dan berlan-

daskan juga pada kaidah fiqih yang menghormati tradisi dan budaya Nusantara. Di sisi lain, dalam tulisan yang sama, beliau menjelaskan pula bahwa ada lima penanda Islam Nusantara. Pertama, reformasi (islahiyyah). Artinya, pemikiran, gerakan, dan amalan yang dilakukan oleh para nahdliyin selalu beroroentasi pada perbaikan. Pada aspek pemikiran, misalnya selalu ada perkembangan di sana (tatwir alfikrah), dan karena itu, pemikiran Islam Nusantara adalah pemikiran yang ditujukan untuk perbaikan terus. Cara berpikirnya tidak statis dan juga tidak kelewat batas. Kedua, tawazuniyyah, yang berarti seimbang di segala bidang. Jika sebuah gerakan diimplementasikan, maka aspek keseimbangan juga dijadikan pertimbangan. Tawazuniyyah ini menimbang keadilan. Ketiga, tatawu`iyyah, yang berarti sukarela (volunterisme). Satu hal yang harus dipegang dalam kesukarelaan ini adalah dalam menjalankan pemikiran, gerakan, dan amalan, nahdliyin tidak boleh memaksakan kepada pihak lain. Keempat, santun (akhlaqiyyah), yaitu segala bentuk pemikiran, gerakan, dan amalan warga Islam Nusantara dilaksanakan dengan santun. Santun di sini berlaku sesuai dengan etika kemasyarakatan dan kenegaraan sertak keagamaan. Kelima, tasamuh, yang berarti bersikap toleran, respek kepada pihak lain. Sikap toleran ini tidak pasif, tetapi kritis dan inovatif. Dari paparan di atas, kita bisa mengetahui ada tiga pilar Islam Nusantara, serta lima penanda Islam Nusnatara. Lantas bagaimana hubungannya dengan radikalisme.

Hubungannya yaitu, dengan mengamalkan nilai Islam yang berbasis kultur dan tradisi, masyarakat Indonesia bisa semakin dewasa dan bijak dalam menyikapi perbedaan. Tidak bersikap semena-mena dan main hakim sendiri terhadap sesamanya yang memiliki perbedaan keyakinan. Apalagi sesama Umat Islam. Selain itu, pengamalan nilai Islam Nusantara diharapkan meredam maraknya pemikiran dan gerakan radikalisme yang semakin marak. Karena akar dari radikalisme adalah klaim terhadap kebenaran serta tidak adanya toleransi di dalamnya. Sehingga kaum radikal biasanya mempunyai konsepsi sendiri terhadap kebenaran serta menganggap dirinyalah yang paling benar. Tidak ada moderatisme dan pluralisme bagi penganut ajaran radikal. Karena pikiran mereka telah terpengaruh ajaran dan dokrin radikal. Sehingga sulit untuk menerima perbedaan, apalagi menghargai dan menghormati manusia lainnya. Akhirnya penulis berharap, kepada para pembaca dan generasi Islam tanah air, agar membaca kembali sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Tujuannya adalah agar kita bisa mengambil hikmah dan manfaat dari nilai toleransii, kasih sayang dan nilai luhur lainnya dari para Ulama terdahulu. Sehingga kita bisa mencegah pemikiran dan tindakan kita agar tidak terjerumus ke lembah radikalisme. Penulis : Muhammad Aufal Fresky ( Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga/ Anggota DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) LPM Mercusuar Unair/ Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga)

Masa Depan Pers Indonesia

Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

SalJu Kau yang berjanji kau yang mengingkari

Bagaikan penggalan bait lagu rhoma irama yang berjudul kegagalan cinta yang berbunyi Kau yang berjanji kau yang mengingkari, Kau yang mulai kau yang mengakhiri. Begitulah pemimpin pemimpin yang ada saat ini demi meraih cita cita sebagai kepala daerah baik itu di strata Ketua RT sampai Gubernur selalu menghembuskan angin syurga dengan janji politiknya. Janji politik itu saat ini sudah menjadi trendi politik janji diserta dengan beberapa bentuk buah tangan. Namun bagai slogan Pil KB kalau kalau lupa pasti jadi dan kalau jadi pasti lupa itulah sinonim perumpaan slogannya. Janji yang pasti diingkari bila telah berjanji untuk kemakmuran rakyat pedesaan, bias dipastikan janji tersebut diingkari, ada yang berjanji membangun dari desa, ada juga satu desa satu milyar itu hanya slogan politik. Sayangnya masyarakat tidak mampu menagih janji tersebut, walaupun setiap lima tahun akan dating kembali dengan janji manis dengan kemasan berbeda tapi isinya tetap sama idak berubah. Ada juga yang asyik masyuk dengan kegiatan berbau internasional digaung gaungkan dengan slogan internasional namun kebutuhan rakyatnya terabaikan. Apakah ini disebut pemimpin? Kalau disitir dari pernyataan ibu Megawaty Sukarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan yang mengatakan jadi presiden itu gampang tapi jadi pemimpin itu sulit. Tampaknya pernyataan itu patut juga ditujukan pada pemimpin pemimpin di Sumatera Selatan yang selalu asyik masyuk dengan APBD namun tidak mempertimbangkan apa yang seharusnya dinikmati bersama rakyat jelata. Pembangunan infra struktur macet putaran roda ekonomi melambat. (***)

Kelakar Wak JuSu

Oleh: Muhammad Aufal Fresky Semenjak masa reformasi dan keruntuhan rezim Suharto, banyak perubahan yang terjadi pada bangsa ini. Salah satunya adalah dalam dunia pers tanah air. Semasa orde baru, dunia pers selalu ditekan dan dikekang oleh pihak penguasa. Kini masa itu telah berlalu, masyarakat bisa mengakses berbagai informasi, khususnya tentang politik dan pemerintahan. Sehehingga masyarakat mengerti keadaan yang sebenarnya terkait bangsanya. Hal yang menjadi pokok penulisan ini, bagaimana keadaan pers sekarang. Apakah telah mencapai suatu kondisi yang ideal dari segala sisinya. Saya rasa kita perlu mengulas hal tersebut. Sebelum melanjutkan pembicaraan terkait pers di Indonesia, maka alangkah lebih baikmya kita mengenal apa yang dimaksud dengan pers itu sendiri. Menurut UU Nomor 40 tahun 1999, pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalalm bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. Selain itu perkembangan teknologi yang begitu massif, semisal gadget, akan memudahkan masyarakat Indonesia bisa mengakses berbagai

berita apapun baik di lingkup lokal, nasional maupun Internasional. Selain hal diatas, banyak peran yang telah diberikan pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi. Salah satu diantaranya yaitu, memberikan saluran informasi kepada masyarkat terkait kinerja pemerintah, sebagai saluran bagi debat maupun opini pubik, sebagai saluran investigasi masalah-masalah publik, semisal masalah yang menyangkut korupsi, dan terkahit yaitu berperan sebagai saluran program pemerintah dan kebijakan publik kepada masyarakat. Lantas, yang menjadi sebuah pertanyaan, yaitu bagaimana kondisi dunia pers Indonesia sekarang. ? Untuk menjawabnya, sebenarnya kita bisa melihat dan mengamati sendiri keberadaan pers sekarang. Di satu sisi mungkin pernah kita menonton suatu survei politik yang ditayangkan oleh salah satu media massa. Ironinya survey politik yang ditayangkan mediat tersebut tidak objektif seperti kenyataan yang benar terjadi. Itulah yang menjadi perhatian masyarakat, apakah media massa tersebut tidak lagi independen. Atau bahkan telah terseret oleh kepentingan individu atau golongan tertentu. Ini menjadi koreksi bagi dunia pers Indonesia, karena masyarakat membutuhkan informasi yang objektif dan akurat, bukan sebaliknya informasi yang dibuat-buat. Para insan pers, khususnya media massa yang

terbawa arus kepentingan harus belajar kembali terkait kode etik jurnalistik. Karena bagaimanapun juga saya selaku bagian dari masyarakat tentunya menentang perbuatan yang menyalahi nilai-nilai kejujuran. Sejatinya, pers harus memanfaatkan sebijak mungkin kebebasan yang telah dilindungi oleh konstistusi. Kebebasan pers bukan berarti kebebasan yang sebebasnya, namun kebebasan yang bertanggung jawab serta mematuhi beberapa landasn kebebasan pers itu sendiri. Adapun landasan pelaksanaan kebebasan pers di Indonesia yaitu diantaranya; a) Landasan idiil yaitu Pancasila; b) Landsaan konstitusional yaitu UUD 1945. Pasal-pasal yang memuat tentang kebebasan pers diantaranya sebagai berikut; 1. Pasal 28, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.� 2. Pasal 28F, �Setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia; c) Landasan yuridis yaitu UU Pokok Pers yaitu UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers; d) Landasan profesional yaitu kode jurnalitik; dan e) Landasan etis yaitu tata nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Kini kita perlu melihat keberadaan pers sekarang, sebagai acuan kedepannya. Masa depan dunia pers tidak hanya berada di tangan mereka yang bergelut di dunia jurnalistik, namun di tangan kita semua sebagai masyarakat Indonesia. Utamanya pemerintah selaku pemangku kebijakan dalam menjaga dunia pers agar selalu tetap Independen. Hal penting lainnya yang penting kiranya diperhatikan dalam dunia pers Indonesia adalah terkait stabilitas politik dan persatuan nasional. Artinya untuk kedepan, tentunya kita berharap pers mempertimbangkan dengan matang informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. Jangan sampai informasi tersebut berpotensi untuk memunculkan permusuhan perselisihan, kegaduhan maupun pertikaian di antara masyarakat. Dunia pers juga agar tidak tercadi perpecahan dan disintegrasi sosial. Karena bagaimanapun juga semua komponen bangsa tetap perlu menjunjung tinggi persatuan nasional, utamnya dunia pers nasional. Kedepannya semua pihak mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap dunia pers nasional. Selain sebagai mitra dalam mengawal kinerja dan kebijakan pemerintah. Pers juga menjadi sarana terbaik dalam membangun keutuhan bangsa. Hal yang terpenting lainnya adalah kita semua harus mengawal agar dunia pers di Indonesia tetap independen, kritis, obyektif, konstitusional dan berpihak kepada kebenaran. (***)

+ Dua Tahun Berkuasa Membangun Dari Desa Belum Terbukti - Buktikan pak SE.... + Pemkot Prabumulih Caplok Asset PT.KAI - Ngapo ngajari dak bagus itu....

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015 Jurnal Sumsel

3

Mantan Kadis PU Sumsel Divonis Tiga Tahun Jakarta, jurnalsumatra.com – Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan, Rizal Abudullah divonis tiga tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider dua bulan kurungan, karena dinyatakan terbukti melakukan korupsi proyek pembangunan wisma atlet dan gedung serba guna provinsi tersebut. Ketua Majelis Hakim Sutio Jumagi Akhiryo dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Jumat menyatakan vonis tersebut lebih rendah dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK selama 5,6 tahun bulan penjara ditambah denda Rp300 juta subsider empat bulan kurungan. “Terdakwa tidak dibebani untuk membayar uang pengganti kerugian negara karena sudah mengembalikan uang sebesar Rp400 juta termasuk dari PT Duta Graha Indah melalui penyidik KPK,” ucap Hakim Sutio. Hakim juga menyebutkan sejumlah hal yang memberatkan dan meringankan dalam perbuatan Rizal. Hal yang memberatkan adalah perbuatan Rizal dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. “Hal yang meringankan, terdakwa sopan dalam persidangan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa memiliki tanggungan keluarga, terdakwa sudah mengembalikan uang yang dinikmatinya, terdakwa berjasa menyukseskan SEA Games XXVI di Palembang,” ungkap hakim Sutio. Terhadap putusan itu, Rizal

menyatakan menerima vonis. Sedangkan jaksa penuntut umum KPK menyatakan pikir-pikir selama tujuh hari. Rizal adalah Ketua Komite P e m b a n g u n a n Wi s m a A t l e t (KPWA) Provinsi Sumatera Selatan yang didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa yakni menetapkan PT DGI sebagai pemenang pelelangan umum Wisma Atlet sehingga menyebabkan kerugian negara sejumlah Rp54,7 miliar dari proyek tersebut. Rizal didakwa bersama-sama dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga Seskemenpora dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tahun 2010 Wafid Muharam, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Kemenpora Deddy Kusdinar. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan Ketua merangkap Anggota Panitia Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Pembangunan Wisma Atlet Provinsi Sumsel M Arifin, Direktur Utama PT Duta Graha Indah (PT DGI, Tbk) Dudung Purwadi dan Direktur Operasional PT DGI Karman Hadi.

Perbuatan-perbuatan Rizal tersebut adalah pertama melakukan pertemuan sebelum proses lelang dimulai dengan PT DGI, Tbk yang akhirnya ditetapkan sebagai pemenang lelang. Kedua, Rizal selaku KPWA tidak menggunakan jasa konsultan perencana dalam kegiatan perencanaan teknis pembangunan. Ketiga, ia tidak menggunakan jasa manajemen konstruksi dalam kegiatan pembangunan. Keempat, Rizal tidak mengalokasikan anggaran untuk kegiatan perencanaan pembangunan. Kelima, Rizal mempengaruhi panitia pengadaan barang dan jasa untuk mengusulkan PT DGI, Tbk sebagai pemenang lelang. Keenam, mempengaruhi panitia pengadaan barang dan jasa untuk membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh PT DGI, Tbk yang kemudian mengesahkannya. Ketujuh, Rizal menerima sejumlah fasilitas dari PT DGI berupa pembayaran Golf Fee Riverside Club Bogor sejumlah Rp6 juta, akomodasi menginap di Hotel Santika Jakarta sejumlah Rp3,7 juta. Selain itu tiket pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-SidneyJakarta atas nama terdakwa, istri terdakwa Meriana Arsyad, dua anak terdakwa Lisa Ramayanti dan Yulia Ramaputri sejumlah 3.300 dolar AS serta akomodasi Hotel Sheraton on Park Sidney sejumlah 1.168 dolar AS.(anjas)

Korpri Diharap Dapat Tingkatkan Pelayan pada Masyarakat

Ani Yudhoyono

Bahagia Jumpa Mahasiswa di Sumsel

Palembang, Jurnal Sumatra - Terkait Kunjungan Presiden Republik Indonesia ke-6 susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono ke Palembang dalam rangka memberikan Kuliah Umum di hadapan ribuan mahasiswa se sumatera selatan dengan Tema “Pertanian Penggerak Ekonomi Bangsa” Selasa (25/11) di UIN Raden Fatah Palembang, Ani Yudhoyono melalui akun instagramnya mengatakan sangat bahagia bisa berjumpa dengan para mahsiswa di Sumatera Selatan. “Bahagia sekali bisa bertegur sapa kembali dengan generasi muda sumatera selatan” Tulis Ani Yudhoyono di Akun Instagramnya. Setelah itu Ani Yudhoyono jugo memposting Foto bersama Pimpinan Rektor se Sumatera Selatan, Patani, dan wakil Gubernur sumatera Selatan H. Ishak Mekki serta Walikota Palembang, H. Harnojoyo. ”Bersama Wagub sumsel, Walikota Palembang, Patani, dan para Rektor se-sumatera Selatan” Tulis Ani Yudhoyono pada keterangan foto yang dipostingnya. Di dalam foto yang diposting-

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Walikota Palembang Harnojoyo berharap pada angota Korop Pegawai Repoblik Indonesia ( Korpri) pada mementum hari jadi ini dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan dengan bertambahnya usia ini menjadi lebih baik pula cara kita terhadap masyarakat “Pada hari ulang tahun ini saya berharap pada anggota dan pengurus Korpri dapat meningkatkan pelayananya terhadap masyarakat yang akan berurusan dengan pe-

peserta jalan santai sangat antusis mengikuti lomba jalan santai ini. baik yang perorangan maupun yang berkelompok. Saripudin salah seorang peserta mengatakan dirinya ikut jalan santai ini selain berolah raga juga ikut berpartisipasi dalam hari ulang tahun Korpri pada tahun ini serta berharap mendapat dootpres yang disiapkan panitia “Olah raga sambil kalau dapat hadiah drorpres itulah saya ikut dalam jalan santai ini” kata Syaipudin (Ibrahim)

Wako Palebang Membersihkan Gorong Gorong

nya terlihat dari barisan depan, SBY dan Istri didampingi oleh Wagub sumsel dan walikota Palembang yang kebetulan merupakan kader Partai Demokrat yang keduanya sebagai ketua DPD Sumatera selatan dan Ketua DPC Kota Palembang. Agenda SBY di Kota Palembang merupakan agenda rutin yang yang dijalankan SBY, di-

mana semenjak dirinya tidak lagi menjabat sebagai kepala negara, sering menjadi pembicara dalam kuliah umum di berbagai kampus di Indonesia bahakan Luar Negeri. Sumsel sendiri agenda selain Kuliah Umum, Ia juga bersilaturahmi dengan para kader Partai Demokrat dan di dalam jadwalnya, hari ini Ia akan bertolak ke Kabupaten Ogan Ilir.(rel)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Walikota palembang bersama jajaranya serta masyarakat di seputar Triaga simpang empat Tanjung siapi kemaren membersihkan sungai yang melintas dan membentang di wilayah itu. “Setiap minggu kita melakukan gotong royong guna membersihkan lingkungan.tujuan kita bukan untuk mendapatkan penghargaan Adipura namun untuk menjaga iman kita. karna kebersihan itu sebagian dari imam.”Kata Harnojoyo Memang Ia kota palembang mendapat adipura kencana pada tahun ini dan penghargaan itu

Pemkot Palembang Telah Terapkan KTP Seumur Hidup PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pemerintah kota palembang melalui Catan sipil kota palembang telah menerapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warganya seumur hidup. Bagi warga yang telah meliki KTP yang berlakunya masih ada batas habisnya itu juga berlaku seumur hidup “Bagi masyarakat yang ktpnya berlaku sampai 2017 tidak perlu menukar ktpnya dengan yang baru namun KTP itu langsung otomatis sesuai dengan aturan yang berlaku yakni ktp

merintah, kata Harnojoyo Disamping itu kata Harnojoyo mudah- mudahan dengan acara jalan santai ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antar Anggota Korpri hususunya dikota palembang serta dengan masyarakat . Harno juga mengatakan dengan mementum ini juga mari kito dapat menginterpesi diri kita masing masing supaya ke depan lebih baik lagi dan dapat di terima di tengah Sementara itu pantawan dilapangan (22/11) tampak ribuan

seumur hidup.” kata Alisopri di sela sela acara gotong royong pembersihan kali di simpang triarga tanjung siapi api (22/11) Dasar hukumnya tambah ali sopri yakni Undang -Undang Nomor 44 tahun 2014. Menggantikan undang undang No 24 tahun 2006 tentang adminidtrasi kependudukan. Terpisah Agus wijaya salah seorang warga Pakjo palembang mengatakan pada awalnya dirinya kaget saat ktp miliknya yang ia buat tercantum berlaku seumur hidup sementara dirinya

baru berumur 27 tahun. Dan dirinya bermaksut menukar ktp yang ia buat karna salah cetak Hal senada dikata Edy Boy bahwa awalnya dirinya menyangka ktp yang ia buat salah cetak pada masa berlakunya. Namun bedanya Edy langsung bertanya pada petugas dikcapil. “Pertama saya pikir ktp yang saya buat itu salah cetak.mengapa berakunya seumur hidup setelah mendapat penjelasan dari petugas baru saya paham.”kata Edy

Lebih lanjut kata edi dulu para manusia lanjut usia (manula) saja yang ktpnya seumur hidup.allhamdulilah kini kita semua punya ktp berlaku semua seumur hidup Edi juga berharap pada pemerintah agar ke depan kita alangkah bagusnya kalau semua pengenal kita hanya dalam satu kartu saja.jangan seperti sekarang ini penuh dompet kita oleh indentitas mulai dari kpt,sim kartu Atm kartu kridit dan lainnya kata Edy (Ibrahim)

akan kita terima besok malam di jakarta.Penghargaan ini kita akansandingkan dengan penghargaan adipura kencana pada tahun lalu kata Harno Sementara Yunani salah seorang warga yang ikut bergotong royong membersihkan sungai diwilayah itu (22/11) mengatakan dirinya sangat berterima kasih yang telah ikut lansung masuk kesungai dalam rangka gotong royong bersama warga. “Saya tidak menyangka pak Harno turun langsung ke dalam sungai guna membersihkan sampah dan rumput rumput liar di dalam

sungai.memeang saya pernah dengar bahwa pak wako ini menerapkan sistim pejabat itu harus Melayani rakyatnya.kata Yunan Hari ini saya menyaksikan langsung isu yang sering dengar di masyarakat bahwa pak wako sering turun langsung jika memimpin suatu acara kata yunan Saya berharap agar apa yang dicontohkan pak wako ini dapat berjalan dengan baik dan tidak memjadikan apa yang dilakukan Pak wako jangan menjadi tontonan namun menjadikan tuntunan kata Yunan. (ibrahim)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

Tingkatkan Kinerja, Pejabat OKI dilatih Kepemimpinan Kayuagung---Para Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, mengikuti pelatihan kepemimpinan di Cibodas Jawa Barat 26-28 November 2015. Pelatihan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kerja dari para pejabat dalam melayani masyarakat. Kepala BKD OKI, Iman Sahuri mengungkapkan, pelatihan kepemimpinan untuk pejabat eselon II dan III ini digelar bekerja sama dengan trainer nasional Harry Firmansyah atau yang dikenal sebagai Kang Hary, salah satu motivator terbaik di Indonesia yang telah melatih ratusan lembaga pemerintah maupun perusahaan sekala nasional Materi yang diterima para peserta cukup unik, Para Kepala SKPD ini didik untuk hidup sederhana dengan tinggal di tendatenda ukuran 3x8, yang dihuni oleh 7 Orang. Tenda-tenda ini pun hanya dilengkapi Sleeping Bag dan Matras. Para peserta juga harus ikut antrian di dapur umum serta melakukan aktifitas bernuansa lingkungan. Metode pelatihan seperti ini menurut trainer Harry Firmansyah atau Kang Harry untuk melatih empati dan rasa kebersamaan antar peserta serta meningkatkan etos kerja para pejabat ini. “Rendahnya etos kerja merupakan salah satu penyebab turunnya kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintahan. Padahal, seharusnya pejabat harus berfikir bagaimana mengembangkan diri dalam rangka peningkatan potensi” ungkap Harry. Setelah pelatihan ini menurut Harry para peserta dapat meningkat etos kerjanya. Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda OKI, Dedy Kurniawan mengatakan, pelatihan kepemimpinan sangat bermanfaat untuk menjalin kebersamaan antar instansi. Juga memberi motivasi untuk meningkatkan kinerja. “Kita dididik untuk menjalin kebersamaaan disini dan sebelumnya memang tidak pernah ada perselisihan antar SKPD di OKI karena tujuan utamanya adalah meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat” ungkap Dedy.(realis hms oki)

Tiga Anggota BIN Gadungan Ditangkap INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Tiga orang anggota Badan Intelejen Negara (BIN) gadungan ditangkap jajaran Kodam II/Sriwajaya. Mereka ditangkap saat memaksa untuk menemui Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Berdasarkan informasi dari Kapendam II/Sriwajaya, Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, penangkapan berawal saat 3 orang itu mendatangi Kantor Pemkab Ogan Ilir (OI) dan meminta bertemu dengan Bupati Yulizar Dinoto, Selasa (24/11). Namun karena akan rapat, Yulizar tak dapat menemui ketiga orang tersebut. “Entah apa tujuannya, karena tidak berhasil menemui Bupati ketiga tamu tersebut marah-marah. Setelah ditemui oleh Bapak Herman (Sekda OI) mereka diajak berbincang- bincang. Intinya Bupati dapat ditemui keesokan harinya,” ungkap Syaepul dalam keterangannya, Kamis (26/11). Ketiga orang itu Yusrizal Efendi (41) warga Palembang, Alamsyah (37) dan Amrullah (34) warga Sekayu, pada Rabu (25/11) pagi akhirnya kembali datang ke Kantor Pemkab OI untuk menemui Bupati. Saat masuk ke dalam ruangan Sekda, ketiganya kaget dengan kehadiran Kasdim 0402/ OKI, Mayor Inf Mujari yang sudah tiba terlebih dahulu. Maksud kedatangan Kasdim OKI adalah untuk memastikan identitas ketiganya apakah benar anggota BIN. Pasalnya gelagat Yusrizal Cs memang mencurigakan sejak kedatangan pertama kali di Kantor Pemkab Ogan Ilir. “Mengetahui bahwa orang yang bersama dengan Sekda itu adalah Kasdim, maka ketiga orang pelaku tersebut bergegas pergi dan langsung keluar meninggalkan Kantor Pemkab OI,” kata Syaepul. Kemudian Daninteldam II/Sriwijaya, Tim Intel Korem 044/Gapo, Unit Intel Kodim OKI beserta personel Satpol PP langsung melakukan pengejaran. Ketiganya berhasil ditangkap di dekat salah satu toko di Inderalaya, dan selanjutnya dibawa ke Koramil 402-07/Inderalaya. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa tiga orang tersebut adalah anggota BIN palsu alias gadungan. Ketiganya pun ketika diperiksa juga ternyata membawa 2 pucuk pistol jenis FN beserta 31 amunisi kaliber 9mm dan Surat tugas Palsu. “Selanjutnya ketiga anggota BIN gadungan beserta barang bukti, termasuk kendaraan Pajero Sport yang digunakan diserahkan ke Polres OI untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut,” tutur Kapendam Sriwijaya. Dengan adanya peristiwa ini, Syaepul pun mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai aparat. Khususnya yang berada di wilayahnya. “Anggota BIN atau anggota TNI yang sesungguhnya tidak akan melakukan perbuatan yang tidak terpuji,” tutupnya. (Edi)

Kejari & PWI Gelar Pertandingan Futsal Banyuasin,jurnalsumatra.com – Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai gelar pertandingan persahatan futsal bersama wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Banyuasin (Ijaba) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Banyuasin. Dalam pertandingan persahatan ini Tim Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai berhasil menjebol gawang Ijaba dan PWI yang dijaga Ria Anjelina dengan skor telak 9-0. Tim Kejari Pangkalan Balai di pimpin langsung Kajari Asmadi SH sedangkan dari PWI dan Ijaba di pimpin Nachung Tajudin. Nachung menyambut baik pertandingan persahabat yang di motori Kejari Pangkalan Balai tersebut. “Kami sambut baik dan mendukung acara pertandingan persahabat futsal ini,”katanya. Jujur saja terang Nachung pertandingan tadi tidak seimbang,tapi bukan menang dan kalahnya namun yang utama adalah kebersamaan dan kemitraan tadi. “Bagi kami Ijaba dan PWI pertandingan ini adalah sebuah kehormatan. Maka kami sangat mengapresiasi pertandingan persahabatan yang di motori pak Asmadi dan jajarannya,”tambah Sekjen Ijaba Syaifuddin yang juga menjabat Bendahara PWI Banyuasin. Sementara itu, Kajari Pangkalan Balai Asmadi didampingi Kasi Intel M Palaky SH mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menjalin kebersamaan dan sekaligus silaturahim antara jajaran Kejari Pangkalan Balai dengan awak media yang ada di Banyuasin. ” Media bagi kami adalah mitra, masyarakat tidak akan pernah tau apa yang telah kami lakukan baik itu dalam penanganan kasus korupsi ataupun kegiatan lainnya. Tapi dengan peran media, itu bisa di ketahui masyarakat luas,” katanya. Selama ini jelas Asmadi, kebersamaan antara Kejari Pangkalan Balai dengan awak media sudah terjalin baik. Hanya saja selama ini hanya sebatas pemberitaan. ”Kami ingin membuat sesuatu yang berbeda tetapi bisa menjalin keakraban dan kompak, maka kami buat pertandingan persahabatan futsal ini,” katanya. (Ridho)

MBB Gelar Unjuk Rasa di Kejari Pangkalan Balai Banyuasin,jurnalsumatra.com – Masyarakat Banyuasin Bersatu (MBB) menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai, Senin (23/11) 2015. Para pendemo ini membawa keranda mayat dan berbagai tuntutan yang ditulis dalam spanduk. Dalam orasinya, Korlap MBB, Jurnal Ekuiansyah mendesak Kejari Pangkalan Balai untuk mengusut tuntas kasus ini. “Kami minta usut tuntas karena tujuh dewan masih menikmati fasilitas negara,”desak Jurnal. Menurutnya, Jika memang ke tujuh dewan ini tidak terlibat seperti yang disampaikan kejari maka harus dipulihkan nama baik mereka. “Selama ini masyarakat sangat resa atas ketidak jelasan siapa tersangka dari kasus ini, maka kami minta Kejari mem-

pertegas siapa sebenarnya,” Para pengunjuak rasa diterima Kasi Pidsus Kejari Pangkalan Balai Dyan Sumarta SH dan Kasi Intel M Palaky SH, Ryan kepada para pengunjuka rasa menegaskan, pihaknya sudah menetapkan tersangka dari pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin terkait perkara tujuh aspirasi DPRD Banyuasin dengan kegiatan tenaga kerja siap pakai pada tahun anggaran 2012

Jelas Ryan,pihaknya sudah melakukan tahapan-tahapan terkait perkara ini dimulai dari penyelidikan hingga penyidikan dan sampai saat ini masuk ke tahapan penyidikan.”Kami sudah menetapkan tersangka dari pihak dinas, sedangkan terkait 7 anggota dewan sampai saat ini dari saksi-saksi belum ada yang mengarah keterlibatan para anggota dewan ini,”jelas Ryan. Bisa saja, tandasnya akan berkembang ke tersangka lain tergantung dalam persidangan nanti.”Saat ini tahapan yang kami lakukan tahap penyusunan berkas untuk dijadikan satu bundel berkas. Selanjutnya berkas hasil penyidikan ini akan diserahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum) untuk dipelajari terkait pasal yang disangkakan apakah sependendapat dengan menyidik sebelum di-

Pemkot Lubuklinggau 2016 Bedah Rumah 20 Unit Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada 2016 menargetkan program bedah rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 20 unit, atau meningkat dari belasan unit pada tahun ini. Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Selasa, di Lubuklinggau mengatakan program beda rumah itu untuk mengurangi jumlah rumah kurang layak huni, khususnya pada pemukiman penduduk. Ia mengatakan pada tahun anggaran 2016 pihaknya sudah memprogramkan membedah rumah warga kurang mampu sebanyak 20 unit karena sesuai anggaran yang dimiliki, hal itu merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya. Permasalahan rumah tak layak memang salah satu kendala yang dihadapi masyarakat dan pemda setempat untuk menanggulangi kemiskinan di Kota Lubuklinggau saat ini, sebagai dampak pelemahan ekonomi akhir-akhir ini. Krisis ekonomi itu antara lain disebabkan beberapa faktor seperti

inflasi tinggi yang mengakibatkan harga barang kebutuhan pokok naik, harga komoditas perkebunan turun, lalu banyak karyawan yang di PHK sehingga pengangguran meningkat. Dalam target RPJMN 20152019, katanya, Pemerintah Kota berniat mewujudkan lingkungan pemukiman di perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan melalui prakarsa 100-0-100 yakni memiliki makna 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 akses sanitasi. Tujuannya meningkatkan kualitas lingkungan hunian bagi masyarakat menjadi layak huni dan berkelanjutan, kemudian meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Selain itu pengelolaan dalam rangka penanganan permukiman kumuh serta menguatkan peran Pemerintah Kota dalam sinergi dan integrasi program dan pelaksanaan kegiatan penanganan permukiman kumuh, ujarnya. Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)

Kota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar mengatakan bedah rumah merupakan salah satu program penunjang penanggulangan kemiskinan Kota Lubuklinggau. Untuk bedah rumah sendiri tetap diusahakan, jika tidak memungkinkan maka Pemerintah Kota Lubuklinggau akan mengupayakan dari pihak kementrian, karena program itu sudah ada di sana. Ia menjelaskan selain program bedah rumah juga ada program sosial lainnya seperti Program keluarga Harapan (PKH), Program Penataan Kawasan Kumuh 100-0100 (Dinas PU). Selain itu program air bersih Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Program Pengadaan Gerobak kepada UMKM (Disperindag), Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasar Tradisional. Selanjutnya Program Kartu Linggau Bisa Pintar (Disdik), Program Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi (Disdik) dan Program Kartu Bisa Sehat dan Program Mobile Clinik On Call, ujarnya. (ANJAS)

SAS Betung Adakan Jaga Malam Banyuasin, jurnalsumatra. com – Warga SAS Kelurahan Betung Kecamatan Betung adakan jaga malam. Tujuannya agar lingkungan menjadi aman dan nyaman. “Jaga malam ini sudah dilakukan dua pekan,”kata Romadoni (31), warga setempat,kemarin. “Kami mulai kumpul di pos roda ini pukul 21.00 WIB dan pulang waktu subuh. Sedangkan waktu ronda (keliling), kami lakukan setiap saat, supaya warga benar benar merasa aman ketika malam hari,” terangnya. Jika kegiatan jaga malam ini, lanjutnya dilakukan guna untuk menekan terjadinya aksi pencurian di wilayah ini, karena sebelumnya,

banyak aksi pencurian yang sempat dipergoki warga,namun sayangnya, belum ada satupun pelaku yang berhasil ditangkap,”jelasnya. Dia berharap dengan adanya kegiatan jaga malam ini, lingkungan ini dapat menjadi lebih aman, terutama dari aksi pencurian,”harapnya. Hendri (43) Ketua RT setempat mengatakan, jika kegiatan jaga malam ini, selain untuk menjaga keamanan lingkungan, juga sebagai ajang untuk bersilaturahim. “Adanya kegiatan seperti ini, setidaknya kita dapat saling bersilaturahmi, karena pada siang hari, mungkin semuanya sibuk dengan aktifitas masing masing,” katanya. Hendri juga menjelaskan, jika

kegiatan jaga malam ini, dilakukan secara bergiliran, sehingga setiap malam, ada lima, hingga enam warga yang mendapat giliran untuk jaga malam. Lurah Betung, M Sobir S.Sos sangat mengapresiasi kegiatan jaga malam yang telah dilakukan oleh warga SAS ini, dan dia juga berharap, agar kegiatan ini dapat diikuti oleh warga yang lainnya. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan jaga malam di lingkungan warga SAS tersebut, dan diharapkan agar dapat diikuti oleh warga yang lainnya. Untuk saat ini, sudah 80 persen RT yang telah melakukan kegiatan jaga malam,” ujarnya. (Ridho)

ajuhkan ke pengadilan,”ujarnya. Dari hasil penyidikan, tegas Rian, terdapat kerugian negara sekitar Rp 300.000.000 dari honor dan biaya perjalanan dinas. “Kerugian ini didapat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Inspektorat Banyuasin yang sekaligus mejadi saksi ahli dari kasus ini,”katanya. Saksi yang diperiksa lanjutnya dari pihak dinas sebanyak 15 orang termasuk Mantan Kepala Dinas.” Untuk tujuh dewan belum mengarah kesana baik tigkat pelaksanaan maupun pertangungjawaban. “Panitia,peserta dan pihak ketiga yang dimintai keterangan tidak satupun menyebut keterlibatan tujuh oknum dewan ini. Kendati demikian kita harapkan ada perkembangannya saat persidangan nanti,”harapnya. (Ridho)

Pipa PDAM Tirta Betuah Bocor Diduga Tidak Standar Banyuasin,jurnalsumatra. com – Pipa PDAM Tirta Betuah jebol diduga karena tidak standar. Hal ini terjadi di Pipa distribusi air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Betuah Cabang Kecamatan Betung Banyuasin. “Jebolnya pipa ini dugaan kuat karena instalasi pipa jaringan yang tidak standar sehingga tidak mampu menahan tekanan air,”kata Arwan (42) warga setempat, kemarin. Menurut dia, hampir setiap hari, ada saja pipa yang bocor, pada hal tidak ada penyebabnya. Kondisi ini terang Arwan kemungkinan akibat pipa yang dipasang pemborong tidak standar sehingga tidak mampu menahan tekanan air. “Kalau pipa yang dipasang adalah yang berkualitas baik, tentu kebocan pipa tidak terjadi sesering ini. “Jika seperti ini terus, tentu pelanggan merasa tidak puas, kecewa dan dirugikan,” timpal Verai (43) warga lainnya. Kepala Cabang PDAM Kecamatan Betung, Edi Wijaya AMd menjelaskan, jika dalam bulan ini, beberapa instalasi pipa induk memang ada yang mengalami kebocoran, dan dia bersama anggotanya, terpaksa kerja keras untuk mengatasi kebocoran pipa tersebut. “Bulan ini, memang sering sekali kita mendapatkan gangguan akibat pipa yang bacor, namun alhamdulillah semuanya dapat kita atasi, “bebernya. Untuk pipa yang sedang, lanjutnya kita tangani sekarang dengan cara menggunakan karet ban, tapi nampaknya kurang efektif. “Pipa yang bocor akan kita potong untuk menyambungkan pada pipa yang baru,” jelasnya. (Ridho)


Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

5

Jurnal Sumsel

Dewan Banyuasin Adakan Reses ke Enam Dapil Banyuasin, jurnalsumatra.com – 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin melakukan reses ke Enam Dapil. Reses ini dari 25 sampai 30 Nopember 2015 “Reses ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang dan juga untuk menyerap aspirasi masyarakat,”kata Ketua DPRD Banyuasin, kemarin. Kegiatan reses ini terang Agus Salam semua anggota dewan mengunjungi daerah pemilihan (Dapil) masing-masing guna bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat. “Pelaksanaannya,anggota dewan bisa secara berkelompok bertatap muka dengan perangkat desa,tokoh masyarakat,pemuda, tokoh agama atau bisa juga sendiri-sendiri dengan cara blusukan ke desa-desa,”katanya. Menurut dia, masyarakat kiranya proaktif memberikan masukan kepada para anggota dewan. Karena aspirasi ini akan menjadi usulan dewan ke Pemkab Banyuasin pada pembahasan RAPBD perubahan tahun anggaran 2016 dan juga APBD 2017 “ Sampaikan,apa-apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat. Nanti akan menjadi dasar dewan dalam pembahasan RAPBD nanti,”ujranya. Reses selain serap aspirasi masyarakat juga berfungsi sebagai pengawasan pembangunan yang sudah dan tengah di kerjakan Pemkab Banyuasin tahun anggaran 2014 dan 2015 saat ini. “Menyerap aspirasi sekaligus menjalankan fungsi pengawasan,”tegasnya. Lanjut Agus Salam, setelah reses selesai akan dilaporkan dalam sidang paripurna masa persidangan III yang akan dilaksanakan tanggal 1 Desember dengan agenda penyampaian laporan hasil reses dari enam dapil yang ada. “Hasil reses ini akan dilaporkan di hadapan sidang paripurna DPRD Banyuasin agar menjadi masukan bagi pemerintah,”jelas Agus Salam. (Ridho)

Musibah Prioritas Utama LAHAT, Jurnal Sumatra---Bantuan pangan berupa stok beras akan diutamakan bagi daerah yang terkema musibah bencana. Tahun ini Pemerintah Kabulaten (Pemkab) Lahat telah menambah stok beras untuk mencukupi kebutuhan ditahun 2016 mendatang sehingga daerah yang terkena musibah tidak perlu kwatir akan kekurangan pangan. Kepala BKP Kabupaten Lahat, H Hasnul Basri mengatakan, ketahanan pangan merupakan salah satu bentuk yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Dimana, BKP Lahat sudah memiliki stok beras untuk membantu daerah di Kabupaten Lahat yang pangannya mengalami musibah akibat bencana alam. “Oleh karena itulah, kita (BKP, red) memiliki ketersediaan stok beras atau cadangan pangan untuk membantu daerah yang pangannya dilanda musibah,”ujarnya. Ia menambahkan, BKP Kabupaten Lahat sudah membantu cadangan pangan di daerah yang pangannya mengalami musibah, dimana tahun 2015 ini desa yang telah dibantu adalah Desa Padang Lengkuas. Saat ini BKP sudah memberikan bantuan cadangan pangan kepada desa Padang Lengkuas. Dimana desa tersebut mengalami musibah kekeringan sehingga mengakibatkan sawah mereka kering. “Sehingga dari pihak desa mengajukan usulan ke kita, dengan mengajukan proposal. Nah seperti pelatihan ini, para peserta kita ajarkan bagaiman cara membuat proposal yang baik dalam mengajukan bantuan cadangan pangan,”jelasnya. H Hasnul juga mengatakan, bantuan cadangan pangan bisa terealisasi apabila dari desa yang pangannya mengalami musibah akibat bencana alam sudah mengajukan proposal ke pihak BKP Lahat, dimana pengajuan tersebut sudah diketahui langsung oleh Kades dan camat setempat, dari sana, tim akan turun langsung melihat kondisi keadaan dilapangan, lalu tim yang terdiri dari BKP, Dinas TPH, Dinas Sosial, serta BPBD melakukan verifikasi apakah layak atau tidaknya desa tersebut mendapatkan bantuan cadangan pangan. Lalu melapirkan hal tersebut ke Bupati Lahat. “Nah dari hasil verifikasi dilapangan tersebut lalu kita ajukan ke Bupati, dan disanalah apakah daerah tersebut layak atau tidak mendapatkan bantuan, semua itu tim yang akan menilai dilapangannya,” imbuh H Hasnul. (Din)

Aang Ditemukan Membusuk LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sesosok jasad pria paruh baya ditemukan sudah membusuk didalam kamar kontrakan yang berlokasi di kawasan Jl Letnan Marzuki, Gang Kenanga Rt.04/08, di Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat. Belakangan diketahui korban bernama Hartono alias Aang (57), dan meninggalnya kuat dugaan akibat sakit. Karena, saat petugas tiba di lokasi (TKP), tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun penyebab lainya, yang mengakibatkan korban sampai tewas. Berdasarkan informasi dari kronologis tewasnya Aang ini, awalnya diketahui Mbah Tira (80), pemilik kontrakan, karena sudah beberapa hari tidak pernah melihat batang hidung korban. Kecurigaan Mbah Tira ini, diperkuat dengan mencium aroma tak sedang (Busuk red) yang keluar dari kamar kontrakan Aang. “Karena baunya sangat menyengat sekali, saya memanggil salah satu penghuni kontrakannya yang bersebelahan dengan korban. Lalu, kami putuske untuk mendobrak pintu belakang , dan didapatilah Aang sudah tersender di dinding, dalam keadaan tewas,” tutur Mbah Tira, dan dibenarkan oleh warga lainya yang mengontrak bersebelahan dengan korban, ketika dibincangi wartawan dilokasi. Nah, setelah mengetahui korban sudah tewas dan membusuk, warga lainyapun bergegas menghubungi petugas. Tak lama berselang, petugas dari Identifikasi Polres Lahat tiba dilokasi, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), diantaranya memeriksa kondisi mayat korban, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, serta mengumpulkan barang bukti (BB) yang diduga ada kaitannya dengan kematian korban itu sendiri, seperti sisa rokok, botol minuman, hingga beberapa piring yang ada didekat sosok jasad korban. Tak pelak, atas penemuan jasad ini sendiri membuat warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), berdesakan mengerumbuni lokasi, untuk melihat secara dekat. Sehingga, sedikit menyulitkan petugas untuk memeriksa serta membawak jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, guna untuk dilakukan Autopsi. “Untuk sementara ini, kami menduga kematian korban disebabkan sakit yang dideritanya. Jasad ini diperkirakan sudah berumur sekitar dua harian, sehingga menimbulkan bau busuk, dan mulai mengalami pembengkakan dan berujung mengeluarkan belatung,” ungkap salah satu petugas Identifikasi Polres Lahat, saat dimintai keterangannya, kemarin. Sementara itu, Lek Bagong, warga lainnya menambahkan, pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir lepas ini terkenal tidak banyak ulah, dan suka bergaul. Jadi, untuk kemungkinan dirinya memiliki musuh, sangat kecil kemungkinan. Tapi, untuk memastikan semua itu, setelah hasil pemeriksaan lebih lanjut dari petugas yang ada. “Untuk keluarga korban sendiri sudah kita hubungi, saat ini jasad korban sudah dibawak ke RSUD Lahat, untuk dilakukan Autopsi atas meninggalnya korban,” ujarnya. (Din)

Diduga, Tagung Elpiji Oplosan Beredar Di Prabumulih PRABUMULIH, Jurnal Sumatra - Warga kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Timur keluhkan gas ELPiji cepat habis walaupun beratnya 3 Kilogram. Penyebabnya di dalam tabung elpiji sering berisi zat cair sejenis minyak.

Pemilik Pangkalan Gas ELPIJI , H. Amri Ahmad Diduga cairan sengaja diopos oknum agen atau pangkalan. Aki-

bat oplosan tersebut menyebabkan gas cepat habis t.” Kami beli gas

di agen jalan dempo PT.Srijaya Setia gas dalam tabung 3 kg baru 3 ari dipakai sudah habis padahal kalau biasanya sampai seminggu baru abis . Kami guncang didalamnya ado bahan cair , minyak atau banyu ,” kata IRT Wati dan penjual gorengan Yanto kepada JS Senin kemarin Lanjut keduanya kejadian seperti itu bukan pertama kali tetapi sudah sering . Diakuinya kalau ditimbang memang beratnya sesuai yakni untuk tabung 3 kg , jika ditimbang seberat 8 kilogram . Tetapi baru digunakan tiga hari tekanan gas sudah menunjukkan angka 0 . Sementara bila tabung gas yang tidak berisi zat cair lebih tahan lama , katanya. Sementara ketika JS mencoba konfirmasi dengan pemilik pangkalan ELPiji dijalan Dempo PT. Srijaya Setia Prabumulih, H. Amri Ahmad membantah kalau pihaknya dituding mencampur gas dengan minyak atau zat cair.

Namun dia membenarkan kalau sering menemukan tabung gas ELPiji yang berisi minyak yang membuat isi gas berkurang .” Kami tidak pernah mencampur gas dengan minyak atau zat cair lainnya . Kami kira adanya minyak didalam tabung sudah terisi di dikilang,” kata Amri kemarin Lanjut dia pihaknya jika menemukan tabung gas kosong dan didalamnya ada minyak begitu akan diisi ulang akan membuang benda cair tersebut. Namun pensiunan PT Pertamina ini memperkirakan adanya zat cair di dalam tabung gas lantaran alat untuk merubah zat cair menjadi gas dikilang tidak bekerja maksimal “ kita tidak boleh suuzon menuduh pihak kilang sengaja mencampur gas dengan zat cair . Tetapi barang kali alat yang akan merubah zat cair menjadi gas mengalami kerusakan . Kalau dak salah nama alat itu Secraber,” beber dia. (dahari/teguh)

Sementara itu Camat Pemulutan Selatan Tarmizi Raye, S.Ip, M.Si mengucapkan terima kasih kepada segenap anggota PPS Kecamatan Pemulutan Selatan, juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua KPUD OI yang sudah bisa hadir dan memberikan bimbingan kepada anggota PPS di kecamatan Pemulutan Selatan. “Terima kasih kepada ketua KPUD Ogan Ilir karena sudah bersedia hadir untuk mengisi acara Bimtek di Kecamatan Pemulutan Selatan ini” Ujarnya. Dalam hal ini ketua KPUD OI Annahrir, S.Ag, M.Si menjelaskan dalam pelaksanaan Pemilukada nanti hendaknya KPPS tunduk

dengan kode etik KPPS, yaitu harus netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon, harus jujur, Mandiri, Profesional sedangkan untuk saksi maksimal dua orang dan harus ada mandat, kalau tidak ada mandat hendaknya diluar. “Untuk KPPS hendaknya tunduk dengan kode etik KPPS, yang mana setiap KPPS harus jujur, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon” Terangnya. Dalam kegiatan Bimtek ini juga dilakukan Pelantikan ketua KPPS Kecamatan Pemulutan Selatan yang dilantik langsung oleh ketua KPUD Ogan Ilir. (Edi)

KPUD OI Gelar Bimtek INDRALAYA, jurnalsumatra. com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Para KPPS dan juga Anggota PPS Kecamatan Pemulutan Selatan. Acara Bimtek tersebut digelar di gedung serba guna Kecamatan Pemulutan Selatan Selasa (24/11), acara yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB dihadiri oleh seluruh Anggota PPS se- Kecamatan Pemulutan Selatan, Ketua PPK Kecamatan Pemulutan Selatan Abu Rahmi, SH, M.Si, Camat Pemulutan Selatan Tarmizi Raye, S.Ip, M.Si, Ketua KPUD Ogan Ilir Annahrir, S.Ag, M.Si, komi-

sioner KPUD OI Dra. Masuryati dan Amrah Muslimin, ST. Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Bimtek Ketua PPK Kecamatan Pemulutan Selatan Abu Rahmi, SH, M.Si dan juga selaku ketua pelaksana Bimtek ini mengatakan bahwa dirinya berharap dengan adanya Bimtek ini supaya nantinya dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Ogan Ilir bisa berjalan dengan lancar dan baik. “Saya harap nantinya dengan adanya Bimtek ini KPPS dan juga anggota PPS Kecamatan Pemulutan Selatan dalam pelaksanaan Pemilukada bisa berjalan dengan lancar” Imbuhnya.

PBVI Gelar Rapat Persiapan Turnamen Bupati Cup Sumsel

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Wakil bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM, Rabu (25/11), menggelar rapat persiapan Open Turnamen Bupati Cup Lahat, dengan Persatua Bola Volli Indonesia (PBVI) Kabupaten Lahat, diruang Oprom Pemkab Lahat. Rapat kali ini, guna membahas untuk persiapan menghadapi Turnamen Volli Bupati Cup Lahat se-Sunsel, pada 3 Desember 2015, dilapangan Gelora Serame Lahat, acara ini juga bakal melibatkan Dispora Lahat. “Semua ini juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit handal dalam

permain Volly tersebut. Selain itu, untuk membangkitkan lagi nama Lahat,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Oalahraga (Dispora) Lahat, Melalui Kabid Olahraga, Firman, saat dibincangi wartawan. Menurut Firman, kalau dirunut latar belakang dan keinginan pelaku Olahraga Volli Kabupaten Lahat, Khusunya Sumsel, untuk mengangkat Kejuaraan Volli Bupati Cup Sesumsel ini, tidak lain agar Volli kembali membumi dan bangkit didaerah Lahat. ‘Intinya, mulai dari sarana dan minat pemuda di Lahat ini sampai Sesumsel sangat jelas. Kabupaten

Lahat ini banyak bidang olahraga dan banyak bibit bitit atlit di Lahat maupun Sumsel,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM selaku Ketua Umum Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVI) Kabupaten Lahat, memimpin rapat persiapan open turnamen Bupati Lahat Cup Sesumsel Tahun 2015 menegaskan, setidaknya banyak acara-acara Lahat yang menjadi tuan rumah berjalan mulus. Nah, pagelaran Open Turnamen Bola Volli Bupati Lahat Cup Sesunsel 2015, diharapkan supaya bisa berjalan lancer sesuai dengan harapan. “Oleh sebab itu, semua persiapan harus kita lakukan sedini mungkin, agar pada harinya nanti dapat brjalan sesuai dengan harapan. Tidak akan mungkin, sebuah Even akan berjalan tanpa arah, untuk itu semua hal yang mendukung pelaksanaan iven supaya

dibahas dalam pertemuan ini. Kita berharap dari pertemuan ini semua hal yang mendukung suksesnya pelaksanaan Bola Volli Bupati Lahat Cup Sesumsel dapat dibahas dan dimatangkan,” tutur mantan Kepala Bapeda Lahat. Sedangkan, Ketua pelaksana Aiptu Herdik mengatakan, tujuan digelarnya Turnamen Volli Bupati Lahat Cup Sesumsel ini, selain untuk mewujudkan panji-panji olahraga Nasional, juga menjaga ajang silaturahmi sesama Pemuda Kabupaten Lahat, Khusunya Sumatera Selatan, dalam semangat olahraga, persatuan dan kesatuan serta nilai Nasionalisme,” terang Herdik. Ia juga menambahkan, Bupati Lahat Cup secara langsung juga akan mempererat hubungan persaudaraan dan memupuk persatuan dan kesatuan antar pemuda disumsel, dan kabupaten/kota, serta melahirkan olahragawan berprestasi Sumatera Selatan untuk berlaga pada Porwil, Prapon dan PON. “Selain menjaga silaturahmi sesame Pemuda se-Sumsel, juga harapan kita dari pagelaran Bupati Lahat Cup se-Sumsel ini akan lahir atlet Volli andal Dari Sumatera Selatan, yang nantinya bisa membawak nama baik daerah,” pungkasnya. (Din)


6

Dua Pjs Kades di Pemulutan Selatan Dilantik INDRALAYA, jurnalsumatra.com - Dua Penjabat Sementara (Pjs) kades Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir dilantik. Pelantikan ini berlangsung dikantor Camat Pemulutan Selatan selasa (24/11), dua kades yang dilantik adalah Kades Desa Pamatang Bungur yang sebelumnya dijabat oleh Tarmizi kini dijabat oleh Sayati selaku Pjs Kades yang baru sedangkan Pjs Kades Sungai Keli yang sebelumnya dijabat oleh Tarmizi kini dijabat oleh Saipul selaku Pjs Kades yang baru. Camat Pemulutan Selatan Tarmizi, S.ip, M.si dalam sambutannya mengatakan dan berharap supaya nantinya bagi Pjs kades yang sudah dilantik supaya bisa menjalankan amanah sebagai Kades, karena nantinya andalaha yang akan memimpib di desa. “ saya harapkan kepada dua Pjs kades yang dilantik hari ini bisa menjalankan amanah yang diemban sebagai Pjs kades, supaya bisa memberi kamjuan untuk desa yang dipimpin” Imbuhnya. Dalam hal ini juga camat pemulutan selatan juga menyampaikan tentang sekdes yang diangkat menjadi pns dan juga undang-undang yang mengharuskan untuk pjs kades harus dijabat oleh pns, serta ucapan selamat untuk para pjs kades yang sudah dilantik. (Edi)

Warga Cahaya Marga Minta Pelantikan Pjs Kades Ditunda INDRALAYA, jurnalsumatra.com - Warga Desa Cahaya Marga yang diwakili oleh Jemahat (itam hat) selaku juru bicara, Selasa (24/11) berdialog dengan Camat Pemulutan Selatan Tarmizi, Sip, M.si terkait pelantikan Penjabat Sementara (Pjs) Kades Desa Cahaya Marga yang dulunya dijabat oleh Hermala selaku Pjs kini tiba-tiba mau dilantik ulang dengan Pjs Kades yang lain yaitu Ernawati. Namun dalam hal ini dikarenakan Pjs Kades yang akan dilantik tidak bisa hadir, jadi untuk pelantikan Pjs Kades Cahaya Marga ditunda dan Warga Cahaya Marga sendiri akan melakukan musyawarah Desa terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang akan menjadi Pjs Kades di Desanya. Hal ini yang disampaikan oleh Jemahat bahwa saya yang mewakili warga Cahaya Marga meminta kepada Camat supaya tidak melakukan pelantikan terlebih dahulu kpada pjs Cahaya Marga karena kami dari warga mau musyawarah desa dulu untuk siapa yang bakal menjabat Pjs di desa kami. “Saya mewakili warga Cahaya Marga berharap untuk pelantikan pjs cahaya marga supaya ditunda dulu, mengingat kami belum tahu dan juga kami belum mengadakan musyawarah desa,” Imbuhnya. Sementara itu Camat Pemulutan Selatan Tarmizi, S.ip,M.si menyetujui kalau untuk pelantikan pjs kades ditunda dikarenakan yang bersangkutan berhalangan untuk hadir dan tidak bia dilakukan pelantikan, dan artinya hari ini seharusnya tiga desa yang dilantik berubah menjadi dua desa yang dilantik. “Saya selaku camat pemulutan selatan menyetujui untuk pelantikan Pjs Kades cahaya marga ditunda berhubung yang bersangkutan tidak hadir, dan menunggu hasil musyawarah dari warga” Terangnya. (Edi)

Terbukti Gunakan Narkoba Kena Sanksi Hukum LAHAT, Jurnal Sumatra--- Guna untuk memastikan menggunakan Narkoba atau tidak, usai dilantik menjdi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sebanyak 382 CPNS langsung diambil tes urine, hal ini dilaksanakan Badan Kepegawaian daerah dan Diklat Kabupaten Lahat, hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir aparatur Negara yang benar-benar bersih dari Narkoba. Selain itu, sebanyak 57 orang PNS yang belum di sumpah karena pada pelantikan sebelumnya mereka belum diambil sumpah ini diikutsertakan pada kata pelantikan dan sumpah PNS ini. Kegiatn ini dilaksankan di gedung serbaguna SMKN 1 Lahat. Selain dilakukan tes urine, para PNS yang dilantik itu tidak diizinkan keluar mereka langsung mengikuti pembinaan terkait tugas dan tanggung jawab, dengan narasumber, Bank Sumsel, BKD, Inspektorat, dan Dinas Kesehatan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Lahat Drs H Syambudiono SE MM dalam pidatonya menegaskan, sebanyak 382 CPNS dilantik dan diambil sumpah jabatan sementara 57 orang PNS lainnya yang tertunda ikut menyusul pada pengambilan sumpah ini. “Dengan pelantikan calon pegwai negeri sipil (CPNS) yang akan diangkat menjadi PNS dan pengucapn sumpah PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Lahat, wujudkan aparatur pemerintah yang amanah, profesional, berintegritas dan komitmen,” ujar mantan Kepala SDA Setda Lahat ini. Sementara Sekda Lahat, Nasrun Aswri SE MM, diwawancari wartawan usai pengambilan sumpah jabtan mengatakan, Sebelum masuk dilakukan penyaringan, saat ini cuman 400 orang, dan setiap kali ada penerimaan atau pelantikan akan dilakukan tes urine, hal ini perlu dilakukan untuk efektifitasnya pns di Kabupaten Lahat. “Sementara kalau memang ada yang positif menggunakn narkooba kita akan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya, seraya menambahkan, usai pelantikan semua CPNS baru menerima Surat Keputusan (SK). (Din)

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

Nolak Rujuk, Janda Dibacok Mantan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra. com – Diana (25) warga Desa Pematang Buluran Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersimbah darah dan terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya. Diana dibacok oleh Robert (30) mantan suaminya dibagian sekujur tubuhnya hingga tak berdaya, Senin (23/11/2015). Diana saat itu keluar rumah bersama rekannya Mira (25) dengan mengendarai sepeda motor menuju jalan poros Desa Pematang Buluran-SP Padang. Usai dari membeli keperluan wanita, Mira yang membonceng Diana saat itu hendak pulang. Belum sampai ke rumah, sepeda motor yang ditumpangi Diana tadi, dihentikan oleh Robert yang kini tinggal di Desa Rawang Besar SP Padang tak lain mantan suaminya Diana. Robert yang sudah siap dengan golok dipinggang tadi, meminta Diana

menerima dirinya kembali, rujuk. Ditengah jalan dan di atas sepeda motor itulah, Diana menolak dan tak mau lagi untuk kembali bersamanya. Mendapat jawaban tadi, Robert tak ingin istrinya yang memiliki badan gempal, mungil dan mulus dimiliki orang lain. Lalu Robert nekat mencabut golok dari pinggang dan menarik Diana seraya mengayunkan golok kebagian bahu kanan, lengan kiri, paha kiri, dan jari tangan telucuk dan jempol putus akibat bacokan bertubi-tubi. Dari serangan membabi buta dari Robert tadi, akhirnya sepeda motor yang dibonceng Mira terjatuh hingga Mira mengalami luka memar tertimpa sepeda motor. Sedangkan, Diana yang sudah tak berdaya terjatuh di tengah jalan. Ketika, warga hendak menolong korban, tak diperbolehkan oleh Robert dengan alasan ini perkelahiran antar suami dan istri. Maka

itu, warga mengurungkan niatnya untuk menolong Diana dan Mira. Setelah warga melihat Diana tak berdaya dan bermandikan darah, Diana sempat berucap kami sudah cerai, pisah dan dirinya tak mau rujuk. Mendengar ucapan Diana, warga yang mengetahui Diana tak berdaya, lalu memberikan pertolongan dan memanggil keluarganya untuk segera dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, pelaku Robert melarikan diri ke arah lebak persawahan. Dina (40) bibik korban mengatakan, saat menolong keponakannya tadi, dirinya bermandikan darah, karena tepat kejadian itu siang hari. Sulitnya kendaraan sehingga menghambat keponakan untuk dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. “Ini keponakan saya. Dia dibacok oleh mantan suaminya,” kata Dina seraya berucap keduanya ini sudah bercerai tiga bulan lalu.

Masih kata Dina, sebelum kejadian ini. Malam tadi, Robert sempat mengancam akan bunuh diri kalau dirinya ditolak untuk rujuk. Tetapi siang ini, tidak bunuh diri malahan hendak membunuh keponakannya hingga luka-luka dan dirawat di rumah sakit ini. ‘Saya minta pak, polisi segera menangkap Robert dan dihukum seberat-beratnya,” harap Dina yang setia menunggu Diana yang dalam keadaan terbaring di rumah sakit yang hanya bisa melirikan mata dan menahan rasa sakit yang dideritanya. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi SH mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa percobaan pembunuhan dengan berencana yang mengakibatkan korban lukaluka. “Anggota sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku Robert,” kata Dikri. (RICO)

Pemkab Musirawas Utara Berikan Penyuluhan Larangan Ganja Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, bakal memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami bahwa ganja merupakan tanaman terlarang. Penjabat Bupati Musirawas Utara Agus Yudiantoro di Musirawas Utara, Kamis, mengatakan hal itu dilakukan setelah jajaran Polres Musirawas menemukan dua lokasi ladang ganja yang luas di wilayah itu beberapa pekan lalu. Untuk mengantisipasi berkembangnya tanaman ganja itu, pihaknya ikut melakukan penyuluhan kepada masyarakat yang selama ini sebagian besar belum mengetahui tentang larangan tanaman ganja tersebut. “Kita yakin masyarakat penanam ganja itu selama ini hanya sebagai tenaga kerja, namun setelah berhasil maka dijadikan mata pencarian dan tanamannya juga makin meluas,” katanya. Ke depan, pihaknya memprogramkan penyuluhan tentang ganja secara rutin kepada masyarakat.

“Bahwa ganja itu tidak boleh ditanam, apa lagi dikembangkan menjadi mata pencarian,” katanya. Kepada seluruh camat dan kepala desa, pihaknya meminta agar terus memantau aktivitas masyarakat, khusunya di dekat kawasan hutan lindung atau Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Kawasan hutan itu, katanya, rentan dengan menjamurnya tanaman ganja karena lahan subur dan tersembunyi, jauh dari pantauan petugas. “Bagi masyarakat yang mencurigai atau menemukan tanaman ganja, secepatnya melapor ke pihak berwajib agar cepat dimusnahkan dan pelakunya ditindak secara hukum,” ujarnya. Ia masih meragukan kemampuan masyarakat mengenali suatu tanaman sebagai ganja. Mereka, katanya, hanya mengetahui bahwa memperoleh penghasilan yang cukup dari pemodal atas usaha tersbut, sedangkan bibitnya diduga kuat didatangkan dari Aceh.

“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah menemukan ladang ganja yang diduga sudah dilakukan penanaman berkali-kali oleh pemiliknya. Ke depan mudah-mudahan tidak ada lagi tanaman ganja di Kabupaten Musirawas Utara,” katanya. Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi mengatakan melihat pola penanaman ganja di dua lokasi, yaitu di wilayah Ulu Lake, Desa Sukaraja dan di Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musirawas Utara itu, pelaku menanam ganja bukan karena iseng tapi diduga sudah merupakan mata pencarian. Di dua lokasi kebun ganja luasnya sekitar 5,5 hektare itu, petugas menemukan alat penerangan jenis genset, alat memasak, alat penyemprot pupuk. Hal itu, katanya, menunjukkan bahwa ganja ditanam di tempat tersebut dengan unsur kesengajaan. Ia memperkirakan pelaku sudah sering menanam ganja dan

berkali-kali panen. “Bukan hanya sekali hal itu terlihat di dua lokasi itu, lahannya sudah bersih dan tak ditemukan kayu bekas tebangan baru,” katanya. Kalau lahan baru dibuka, katanya, tidak seperti itu kondisinya karena kemungkinan masih ada tunggul atau kayu bekas tebangan baru. Namun, di lahan itu sudah bersih dari bekas pohon, padahal lokasinya dalam kawasan hutan. Selain itu, katanya, cara mereka menanam juga sudah seperti pertanian yang baik, memakai pupuk dan bahan penyubur lainnya sehingga kelompok itu dianggap paham dengan tanaman ganja. Mengenai pelakunya, hingga saat ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman, karena pihaknya tak ingin berspekulasi dalam penanganan kasus tersebut. “Kita tidak akan memberi ampun kepada pelaku pengguna narkoba, baik ganja, sabu-sabu, atau jenis lainnya. Siapapun tersangkanya bila terbukti secara hukum akan ditindak tegas,” katanya. (ANJAS)

Humas Prabumulih Adakan Sosialisasi UU Pers PRABUMULIH , Jurnal Sumatra - Para wartawan yang bertugas di kota Prabumulih mengikuti acara sosialisasi Undang undang Pers No 40 tahun 1999 dan Peraturan Dewan Pers di aula RSUD Prabumulih Senin ( 23/11). Kabag Humas Pemkot Prabumulih , Sri Haryati ,SH,M,Hum menjelaskan tujuan dari sosialisasi untuk menciptakan sumber daya manusia ( SDM) pers yang berqualitas dan professional. Sementara Walikota Prabumulih , Ridho Yahya, berharap agar pers menulis berita objektif, edukatif, yang benar tulis benar sebaliknya yang salah ditulis salah guna di jadikan koreksi dan evaliasi . Lanjut dia untuk meningkatkan wawasan para wartawan yang bertugas di kota Seinggok Sepamunyian Pemkot dua tahun lalu 2013 dan 2014 menganggarkan dana APBD untuk para wartawan melakukan study banding ke Bali dan Jokjakarta. Tujuannya tak lain agar para wartawan Prabumulih dapat menambah wawasan dengan wartawan daerah lainnya . Dia juga

menjelaskan kalau Prabumulih mendapatkan berbagai penghargaan atas prestasi yang telah dicapai diantaranya piala adipura. Makanya Suami Hj.Ngesti Rahayu itu mengajak seluruh wartawan sebagai mitra pemkot dapat membatu pemkot dalam publikasi , ujar Ridho saat memberi sambu-

tan sekaligus membuka acara sosialisasi Nara sumber dari Komisi Pengaduan Dewan Pers , Iman Wahyudi memberikan materi seputar UU No’S0 tahun 1999 tentang Pers serta Kode Erik Jurnalis . Menurut dia ciri ciri pers yang profesional bila dalam menjalankan

tugas selalu mematuhi hukum dan kode etik Lanjut Imam pihaknya berjanji akan membantu pers bila mana pers yang telah bekerja secara profesional, imbuh dia Nara sumber dari Polres Prabumulih, Kejaksaan negeri dan dari Dewan Pers, Kasubag Humas Syamsul. (dahari/teguh)


Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

7

jurnal sumsel

Egi Nekat Bakar Rumah Sendiri KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Egi Pratama, warga Desa Penyandingan Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), nekat membakar rumahnya sendiri lantaran permintaannya untuk dibelikan sepeda motor tidak dibenuhi oleh ibunya. Menurut keterangan warga setempat, kebakaran rumah atas nama Haerani janda dari Ismail warga Desa Penyandingan Kecamatan SP Padang, terjadi pada Rabu (25/11/2015), pukul 20.00 WIB. Penyebab dari kebakaran tersebut yakni ulah dari anak kandungnya sendiri. “Menurut cerita yang beredar, kebakaran tersebut dilakukan oleh anaknya sendiri yang bernama Egi, lantaran permintaan untuk dibelikan sepeda motor tidak dipenuhi oleh ibunya,” ungkap Dodi ketika diwawancara. Sekretaris Camat (Sekcam) SP Padang, Agma Yuska mengatakan, tadi malam pihaknya mendapat telpon dari Kades Penyandingan dan langsung bertindak menelpon pemadam kebaran.”Pihak kecamatan beserta kades dan masyarakat setempat turut membantu proses pemadaman, dan api baru bisa dipadamkan pada pukul 21.00 WIB,” jelasnya. Masih kata Agma, pihak Kecamatan SP Padang juga telah mengecek dan mendata kerugian yang diderita oleh korban, dan melaporkannya ke Dinas Sosial Kabupaten OKI. (RICO)‎

Dewan Minta ‘Sweeping’ Hutan Lindung Digencarkan LAHAT, Jurnal Sumatra - Menelisik aksi yang belum lama ini dilaksanakan jajaran Pemkab Lahat, khususnya oleh pihak Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dihutbun), yang melakukan razia ataupun ‘sweeping’ ke kawasan hutan lindung (HL).

Kasat Bimas Himbau Aktifkan Siskamling Kayuagung, Jurnal Sumatra - Kasat Binmas Polres OKI AKP M Subur didampingi jajaran Sat Binmas Polres OKI mengimbau agar masyarakat OKI khususnya agar mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling), agar dapat meminimalisir tindak kejahatan di Pedesaan. Demikian disampaikan AKP M Subur saat berkunjung di studio 90.4 Kayuagung Radio, Senin (23/11/2015). Pada kesempatan tersebut Kasat Binmas Polres OKI menyampaikan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, Kayuagung Radio merupakan salah satu mitra Polres OKI dalam upaya mendukung terwujudnya masyarakat yang kondusif di lingkungannya masingmasing dan berperan aktif salah satunya dengan cara turut mengimbau kepada masyarakat melalui siaran. Lebih lanjut AKP M Subur mengatakan Masyarakat kiranya juga diminta untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan siskamling dilingkungannya guna antisipasi tindak kejahatan Curat, Curas dan Curanmor serta mendata setiap ada warga baru yang singgah atau menginap dan menerapkan peraturan Tamu Harap Lapor 1 x 24 Jam kepada aparat desa atau kelurahan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan orang-orang disekitar yang mencurigakan kepada anggota Polres OKI khususnya Bhabinkamtimas yang setiap harinya terjun di masyarakat dalam memberikan pelayanan dan pengamanan dilingkungan masyarakat.(ata)

Kejurnas Inkado Riau Keluar Sebagi Juara Umum LAHAT, Jurnal Sumatra--- Even kejuaraan nasional (kejurnas) Indonesia Karate-Do (Inkado) 2015 yang berlangsung di gedung olahraga (GOR) Bukit Tunjuk secara resmi berakhir dan sukses terlaksana. Berakhirnya even ini sendiri ditandai dengan dilaksanakannya closing ceremony, Sabtu (21/11). Agenda penutupan yang diikuti atlit dari 33 provinsi di Indonesia itu, diawali dengan pertarungan final ‘best of the best’ kadet junior dan senior kumite perorangan putra dan putri. Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, yang juga merupakan Ketua Inkado Lahat, Nasrun Aswari SE MM yang secara langsung menutup kejurnas ini, didampingi Ketua KONI Lahat, Ferli Sumarno SE, perwakilan Dewan Guru Pusat, Sihan Kian Mahdi, perwakilan pengurus KONI provinsi dan segenap pengurus Inkado Lahat, serta tamu undangan yang ada. Dikatakan Nasrun, dirinya berterimakasih kepada para atlit dan official Inkado telah bersedia datang ke Lahat, mengikuti kejurnas ini. “Saya juga patut ucapkan terimakasih kepada segenap panitia dan semua pihak yang terlibat dan telah membantu kesuksesan pelaksanaan kejurnas ini, alhamdulillah pelaksanananya bisa sukses,” pungkas Nasrun dalam sambutannya. Menurutnya, kesuksesan even kejurnas Inkado di Lahat ini sendiri juga tak lepas dari semangat serta jiwa sportifitas dari masing-masing atlit dan kontingen yang ada. Motto semangat, tekad, disiplin dan kejujuran adalah tenaga dahsyat nampaknya benar-benar dimaknai dan diteladani sesungguhnya, sehingga selama pelaksanaan kejurnas, semuanya bertanding dan berkopetisi dengan penuh jiwa sportifitas. “Bisa dikatakan, di pelaksanaan kejurnas Inkado kali ini, nyaris tak ada masalah ataupun kendala berarti, khususnya di dalam pelaksanaan agenda pertandingan. Kami salut kepada semua pihak, baik panitia, atau juga kepada atlit dan official,” tukas Nasrun lagi. Untuk diketahui, di even kejurnas Inkado 2015 ini sendiri, diikuti oleh 33 provinsi, dengan melibatkan 48 orang wasit dan juri, 371 orang atlit, 106 orang official, sehingga bertotal 525 orang dengan 7 kategori kelas yang dipertandingkan. Dipenghujung kejurnas, dari hasil rekapan pihak panitia, adapun tim atau kontingen yang akhirnya keluar sebagai pemegang status juara umum yaitu jatuh kepada kontingan Provinsi Riau. Riau sendiri meraih juara umum pertama pada Kejuaraan Nasional Indonesia Karate Do (Inkado) di Lahat dengan perolehan 14 medali emas, 11 perak, dan 7 perunggu. Sementara peringkat kedua ditempati kontingen Jawa Timur, mendapat 9 emas, 7 perak, dan 4 perunggu, sedangkan ditempat ketiga ditempati kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan perolehan 7 emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Sementara itu, Ketua Kontingen Riau, Kapten CPM Simon Sugiartono mengemukakan, dirinya sebenarnya tidak menyangka kontingennya dapat meraih predikat juara umum, apalagi semula pihaknya hanya memasang target 4 besar saja, dan karena ketekunan dan tekad kuat para atlit dan official, akhirnya mendapatkan medali emas terbanyak dan meraih gelar juara umum. (DIN)

Adapun lokasi di daerah Kecamatan Mulak Ulu, membuat pihak anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Lahat, dalam hal ini Komisi II yang membidangi masalah ini memberikan apresiasi serta dukungannya. Hal ini seperti dikemukakan Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH, melalui Ketua Komisi II, H Niko Pransisko SH, didampingi Wakil Ketua Komisi II, Ir Hudson Arpan belum lama ini. Menurutnya, memang belakangan, seringkali masuk aduan dari masyarakat, khusus mengenai aksi ‘ilegal’ ini dilapangannya, hanya

saja, selama ini belum ada aksi nyata kelapangannya, sehingga kondisinya masih saja berlangsung. Nah, temuan pihak petugas dari Dishutbun Lahat belum lama ini, di kawasan hutan lindung Kecamatan Mulak Ulu adalah hal yang patut di acungi jempol dan diberikan apresiasi tinggi. Hal ini mutlak pula kedepannya harus ditindak lanjuti, sehingga aksi pembabatan hutan secara ilegal itu dapat terus diminimalisir. “Sweeping seperti itu kami harap bisa terus dilakukan dan jangan berhenti atau sebatas karena adanya laporan masyarakat saja, kami sangat menyetujui dan mem-

berikan apresiasi tinggi,” ungkap Herliansyah, dibincangi via Hpnya belum lama ini. Ditambahkan Niko Fransisco, dirinya meyakini, aksi perambahan kawasan hutan lindung itu sudah sangat luas, pembabatan hutan bukan hanya puluhan hektar saja tetapi sudah mencapai ratusan hektar. Untuk itu, aparat terkait harus terus bekerja keras melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak merambah hutan lindung, karena dapat membahayakan kondisi lingkungan lainnya. “Betapa besar efek negatifnya jika kawasan hutan habis. Mulai dari banjir, longsor hingga kekeringan jelas akan menanti. Jadi, himbauan jelas mesti diberikan ke masyarakat,” pungkas Niko.

Nah, Hudson kemudian menambahkan, jika dilapangannya sudah diberikan sosialisasi, tapi nyatanya masih saja masyarakat ataupun oknum lain yang melakukan perambahan hutan, sesuai aturan yang ada, salah satunya didalam PP Nomor 24 2010, dan Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, ada sanksi hukum tegas menanti bagi para pelaku perusakan atau perambahan yang ada. “Tinggal nantinya, bagaimana teknis dilapangan, antara pihak Dishutbun berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk kemudian melakukan penindakan tegas bagi para pelaku perambahan hutan yang ada dilapangannya. Pelakunya, jika terbukti atau tertangkap tangan, jelas bisa dijerat dengan UU yang ada,” tuturnya lugas. (Din)

383 CPNS Diambil Sumpah Jadi PNS LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sebanyak 383 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilantik dan diambil sumpah menjadi pegawai negeri sipil (PNS), dipusatkan di Aula SMKN 1 Lahat, Senin (23/11), sekitar pukul 08.00 WIB. Kepala BKD dan Diklat Lahat, Drs H Syambudiono SE MM menyebutkan, adapun jumlah CPNS yang akan diangkat menjadi PNS berjumlah 383 orang dengan rincian sebagai berikut, golongan III/b sebanyak 11 orang, golongan III/a (81 orang), golongan II/c (40

orang), golongan II/b (5 orang), golongan. II/a (221 orang), golongan I/c (14 orang) dan golongan I/a (10 orang). “CPNS yang menjadi PNS diambil sumpah dan dilakukan pelantikan, sebanyak 383 serta ditambah 49 orang yang belum pernah dilaksanakan hal serupa,” Ucapnya lugas. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, Nasrun Aswari SE MM menyebutkan, pengambilan sumpah PNS bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan untuk

diangkat menjadi pegawai semata, melainkan pernyataan kesanggupan saudara untuk melakukan suatu keharusan atau tidak melakukan pelanggaran. “Selain itu, harus dirasakan makna yang terkandung didalam sumpah tersebut bagaimana saudara menjaga martabat kehormatan, tingkah laku sebagai aparatur negara serta bertindak sesuai norma hukum,” kata mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat ini. Tidak itu saja, sambung Nasrun, kalian yang diambil sump-

ahnya hari ini (kemarin red), harus mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada diri sendiri dan golongan, lalu, menanamkan rasa nasionalisme, jujur, bersih serta setia kepada negara dan pemerintah. “Nah, dengan memaknai sumpah tersebut, tentunya PNS akan memiliki akhlak dan budi pekerti tidak tercela, mampu melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggungjawab penuh,” pesan Narsun dalam sambutannya. (Din)

Peringati Hari PGRI, Disdik OKI Gelar Donor Darah KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dalam rangka memperingati Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke70 yang jatuh pada tanggal 25 November 2015 dan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-44 yang jatuh pada tanggal 29 November 2015, Dinas Pendidikan Kabupaten OKI bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI menggelar donor darah. Kegiatan kemanusiaan yang di laksanakan di aula kantor dinas pendidikan Kabupaten OKI di hadiri sekertaris daerah H. Husin. SPd. MM beberapa Kepala sekolah yang berada di Kayuagung dan anggota polres OKI. (26/11/15) “Dalam rangka hari guru dan juga hari Korpri , sehubungan dengan kegiatan itu teman-teman PGRI melaksanakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI, ini sebagai wujud kepedulian rekan-rekan guru yang tergabung di PGRI terhadap empati sesama dengan donor darah insyaAllah ada pihak-pihak yang membutuhkan sehingga bisa membantu mereka yang membutuhkan dara, dan diharapkan dengan kegiatan donor darah ini bisa memotivasi rekan-rekan guru untuk memiliki nilai-nilai empati”. Kata Sekda Kabupaten OKI H. Husin, SP.d. MM Sementara itu Kepala dinas

Pendidikan Kab. OKI Drs. Zulkarnain mengatakan, “Dalam rangka memperingati hari guru Nasional Ke-70 donor darah ini merupakan sumbangsi guru karena selama ini kita merasa perhatian pemerintah terhadap guru sudah banyak khususnya tunjangan-tunjangan kepada guru selama ini kemudian peningkatan kompetensi yang dilakukan negara kepada guru. Saatnya kita sebagai guru menyumbangsikan apa yang dapat kita perbuat untuk bangsa ini, selain tugas pokok kita mencerdaskan kehidupan bangsa, ini juga salah satu kegiatan berbentuk kemanusiaan untuk menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan sumbangan darah ini, maka dari itu kami dengan seluruh jajaran termasuk dengan PMI mengadakan kegiatan donor darah”. “Harapan kita dengan para guru kita dapat meningkatkan lagi kode etiknya dan menanamkan sifat-sifat pengabdian yang lebih baik lagi kepada bangsa dan negara khususnya dalam melayani tugas-tugas pendidikan dalam mendidik anakanak kita dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa ini”. Ujar Kepala dinas pendidikan Drs. H. Zulkarnain, MM sesaat sebelum mendonorkan darahnya. Sirni Lestari, S.Ud selaku sekertaris PMI Kab. OKI mengucapkan terima kasih kepada beberapa

masyarakat ataupun SKPD dalam hal ini PGRI yang telah berpartisipasi terhadap kepentingan kemanusiaan terutama donor darah. “Kedepan kami berharap Diknas dan PGRI bisa melaksanakan program ini setiap tahun agar dapat membantu masyarakat OKI terhadap kepentingan darah ini, jangan sampai mengambil ke Palembang dan kemana-mana dan putus darah, dengan adanya program ini kita bisa mengurangi beban masyarakat OKI dan kami juga berharap tidak hanya Diknas dan PGRI tapi kantor-kantor yang lain juga melakukan program do-

nor darah”. Tambah Sirni. Kepala sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Drs. Sugiyono, MM yang merupakan peserta donor darah mengatakan, “Ini merupakan yang pertama kalinya saya melakukan donor darah, awalnya takut karena melihat jarum yang sangat besar namun saya berminat karena sugesti dari kawan-kawan PMI bahwa setelah donor darah ini akan merasa ketagihan karena selain merupakan kegiatan kemanusiaan yang berguna untuk orang lain dan menumbuhkan jiwa sosial kita. (RICO)


Jurnal Olahraga 8

Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

Ibra Segera Kembali ke Milan MILAN – Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya harus segara menawarkan kontrak baru kepada Zlatan Ibrahimovic. Penyerang senior tersebut sedang diisukan segera meninggalkan Paris karena belum mendapat tawaran kontrak baru. Pekan ini, Arsenal dikabarkan tertarik dengan jasa pemain Swedia tersebut. Tidak hanya itu, tawaran terbaru juga datang dari mantan klubnya, AC Milan. Milan dikabarkan tidak mau menutup kemungkinan untuk membawa Ibra kembali ke Kota Mode tersebut. Kabar mengenai kepindahan Ibra memang tidak ditampik oleh agennya, Mino Raiola. Menurutnya, Ibra memiliki kesempatan untuk kembali ke San Siro meski hal tersebut tidak terjadi dalam waktu dekat.

“Pada musim panas lalu, sangat sulit untuk Ibra pindah ke Milan karena Ibra masih terikat kontrak dengan PSG,” ujar Raiola, seperti diberitakan Gazzetta World, Sabtu (28/11/2015). “Sejauh ini kembali ke Milan adalah sebuah impian. Akan selalu ada harapan untuk itu,” tambah agen yang juga menjadi perwakilan Paul Pogba tersebut. Meski membuka peluang untuk ke Italia, Raiola mengatakan bahwa untuk saat ini tidak ada klub Italia yang mampu menampung Ibra secara finansial. “Kembali ke Italia sebenarnya sangat sulit secara finansial. Mari bersikap realistis. Saat ini sepakbola Italia sedang mengalami masalah. Tidak ada cukup tim yang mampu menampung Ibra,” tandasnya. (okz)

Fellaini Dihukum Sembilan Bulan

Video Game Menjadi Rossi Segera Dijual MILAN – Kabar baik bagi pecinta video game MotoGP dan para fans pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Rossi kabarnya dibuatkan satu game khusus oleh produsen game Milestone dengan nama “Valentino Rossi: The Game” dan rencananya akan dijual pada Juni 2016. Hal ini bahkan sudah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Presiden Milestone, Luisa Bixio. Bixio mengungkapkan, kali ini Milestone yang biasanya dikenal sebagai produsen game MotoGP, ingin menawarkan game yang berbeda melalui “Valentino Rossi: The Game”. “Untuk pengalaman, kami menawarkan kepada seluruh pecinta olahraga balap dan pendukung Valentino sesuatu yang unik tahun ini. Pemain game nantinya bisa merasakan hasrat, profesionalisme

MANCHESTER – Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, dilaporkan mendapat hukuman dilarang mengemudi selama sembilan bulan. Hukuman tersebut setelah dirinya dua kali tertangkap mengebut di jalan raya. Pemain berkebangsaan Belgia itu tertangkap mengemudi dengan kecepatan 130 kilometer per jam

di zona 60 km/jam. Selang enam menit kemudian Fellaini kembali berulah dengan memacu kendaraannya hingga 94 km/jam, padahal batas maksimum kecepatan yang dianjurkan ialah 50 km/jam. Seperti diberitakan Sportsmole, Sabtu (28/11/2015), Fellaini dilaporkan mengakui kesalahannya karena melanggar peraturan

Kembalinya Silva Membuat Pemain Timnas Belgia Senang MANCHESTER – Winger Manchester City, Kevin De Bruyne mengaku senang dengan kembaliny Silva ke Skuad The Citizen setelah jeda Internasional. Silva harus menepi dari lapangan hijau sejak pertengahan Oktober 2015 akibat cedera engkel. De Bruyen baru dua kali merasakan bermain bersama Silva sejak kedatangannya ke Etihad Stadium, Agustus 2015. Ketika ditanya mengenai Silva, De Bruyne menjawab: “Saat memegang bola, ia (Silva) luar biasa,” ujar mantan pilar Chelsea tersebut, seperti dilansir Goal, Sabtu (14/11/2015). “Ia mampu melakukan apapun dan memainkan tempo permainan dari awal sampai akhir,” tuntasnya. (OKZ)

lalu lintas. Ia pun telah mendapat pengampunan dari pengadilan negeri Manchester. Winger berusia 28 tahun itu dihukum dengan larangan mengemudi selama Sembilan bulan. Selain itu, ia juga dikenakan denda sebesar 1.628 pounds atau setara dengan Rp33.5 juta untuk membayar biaya pengadilan dan tilang. (OKZ)

dan pengalaman Valentino Rossi,” ungkap Bixio, seperti dimuat Segment Next, Sabtu (28/11/2015). Bixio menambahkan, pemain juga akan bisa merasakan seperti apa kehidupan Rossi, baik di dalam maupun di luar kompetisi. Intinya, para pemain video game ini nantinya bisa merasakan dirinya sebagai sosok The Doctor. “Ada juga balap reli eksklusif dan konten trek balapan, pokoknya segala hal yang sang nomor 46 (Rossi) tawarkan. Kami yakin game ini akan diapreasiasi di seluruh dunia,” ujar Bixio optimistis. Milestone rencananya akan mengeluarkan “Valentino Rossi: The Game” dalam beberapa versi. Nantinya, game khusus The Doctor ini bisa dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, dan di komputer. (OKZ)


Hiburan Kito 9

Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

DJ Beby Michelle Maunya Segera Dilamar Palembang, jurnalsumatra.comTerlahir di Manado 31 Desember 1985 yang sudah lama menetap di Jakarta dan berkarir menjadi DJ mulai dari Sepetember 2011. Beby Michelle yang lebih akrap dipanggil dengan Beby ditemui jurnalsumatra.com saat dirinya mengisi acara di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang “Saya ini sebenarnya sudah enggak muda lagi biarpun teman-teman saya bilang masih kelihatan seperti masih umur 24 tahun” ujarnya sambil menebarkan tawa kecilnya. “Saya sebelum menjadi DJ hanya sebagai Sales Promotion Girl diprodukproduk yang sedang mengelar event di Jakarta waktu itu Handphone produk China yang bisa televisi, terus iseng-iseng belajar DJ karena suka dengan music juga, lama-lama menjadi ketagihan juga

sebagai vocalis walaupun sudah mulai belajar DJ sejak kelas 3 SMA di SMA 2 Gunung Talang Padang padahal waktu masih sekolah aku masih belum bebas dapat izin buat keluar malam” jelasnya. “Waktu ikut dengan kelompok band itulah, aku melihat teman aku nge DJ dan serasa pengen juga untuk menjadi DJ, makanya aku coba belajar sendiri dengan dan aku coba download lagu dan nyoba sewa studio yang awal nya bingung dengan alat mau di pencet yg mana....!!!! Tapi aku coba belajar sendiri dan alhamdulilah berkat 4 hari bolak balik studio sendiri aku jadi bisa” ungkapnya dengan rasa bahagia. Setelah ngerasa sudah bisa, aku minta bantuin teman aku buat nyari-nyari in aku Job…!!! dan akhirnya alhamdulilah aku di terima jadi resident di Tharataq Cafe Hotel Pusako Bukittinggi dari sana aku lebih mendalami tentang DJ dengan bantuan ajaran dari teman-teman juga yang sesama DJ disana dan teman ku Andre menjadi resident di sana juga di sana aku jadi resident bertahan sekitar 1 - 2 tahun.

dari Nagaswara, dengan label Nagamix Production Jakarta. Ia juga mengaku saat ini belum berkeluarga, baru mau jalani, lagi nunggu di lamar tapi belum ada pasangan yang cocok, tak terlalu ribet untuk menjadi pasangannya. “Tipe cowok yang aku suka yang penting bisa buat nyaman aja, bertanggung jawab pastinya dan setia juga sayang yang tulus” jelasnya seperti yang gambaran cowok yang disukainya tinggi gede berwibawah dan kebapakan. “Harapan ke depan pengen untuk kairir menjadi jauh lebih baik lagi dari sekarang dan cepat ketemu pendamping hidup tentunya yang tepat. Karena untuk menjalani hidup harus menjadi diri sendiri, mencintai pekerjaan yang ada, semua bisa di jalani dengan senang hati tanpa merasa di bebani walau ada kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan” pungkasnya. (edchan)

Vee Felicia Suka Cowok Romantis dan Humoris

Fhania 45G Suka Cowok yang Simple dan Enggak Ribet Palembang, jurnalsumatra. com-Keinginannya untuk mendapatkan apa yang dia suka seperti menjadi model, menyanyi dan menguasai alat music DJ begitu mengebuh dan bersemangat, cewek yang terlahir di Padang, 08 April 1995 sebagai anak pertama dari dua saudara, dengan kedua orang tua Papa Madura dan Mama Padang sementara adeknya masih sekolah kelas 5 SD di Padang saat ini. Masa kecilnya, disaat masih sekolah sudah menyukai music DJ sejak kelas 3 SMA dengan belajar secara otodidak, rasa penasaran yang kuat dengan music DJ ini, karena bergaul dengan DJ dan sekarang untuk jam terbangnya menjadi DJ sudah cukup lumayan dengan tampil dibeberapa kota di Indonesia yang salah satunya kota Palembang. Saat di bincangi jurnalsumatra. com Fhania 45G menggungkap tuntas kisah hidupnya, sebelum performance di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang sebagai Resident DJ untuk beberapa minggu kedepan “Sebelum saya menjadi DJ saya bergabung dengan kelompok band

sama kerjaan DJ” tambahnya. Diakuinya, enggak sempat kuliah, karena suka ke club dan dari teman juga saya di support untuk belajar menjadi DJ aja, karena memang suka yang namanya clubbing, jadi saya pikir kenapa enggak mencoba untuk menjadi DJ aja sambil kerja sekalian clubbing juga. Dulu sih sempat pengen menjadi penyanyi, tapi susah untuk ngafalin lirik-liriknya karena memang enggak ada yang dukung kesana juga, karena saya sich cuma sering nyanyi di gereja, banyak orang bilang bagus suara sayanya, tapi hanya untuk menghafali liriknya aja aga susah. Menurutnya, sudah ke 4 x perform di Palembang dan untuk yang ke dua kalinya tampil di S-Lounge pernah vituring ama dj Vara waktu itu dia yang live PA saya yang nge dj nya yang termasuk manager

Palembang, jurnalsumatra.com - Cewek yang lahir di Jakartal 11 November 1985 dari Ayah berasal dari Palembang, ini mengawali karir sebagai seorang model dan juga pernah bekerja menjadi sekretaris di perusahaan telkomunikasi Jakarta. Vee Felicia saat dibincangi jurnalsumatra.com sebelum penampilan menjadi DJ Event yang diselenggarakan S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang mengatakan “Saya seusai menamatkan sekolah pada tahun 2004, semua pekerjaan saya jalani, baik sebagai usher dan model beberapa produk serta berpindah-pindah pekerjaan juga Pada bulan Desember tahun lalu sehabis aku jadi resident di Kimos Padang, aku ke Jakarta…. Waktu itu kebetulan di Jakarta aku belum mendapat Job main, ada teman nawari aku buat jadi model, tawaran tersebut tidak aku tolak karena terniatlah dihati pengen jadi model juga, disitulah aku coba jadi model longtrip, ternyata menyenangkan juga, tapi akhirnya aku balik ke DJ lagi karena sudah merupakan hobby aku di DJ. Harapan aku ke depan Nya aku pengen jadi orang yang berguna bagi keluarga dan pengen jadi yang lebih baik lagi dari sekarang. Aku berusaha trus buat gapai keinginan ku agar jadi orang yang bisa di banggain sama orang tua aku, aku pengen bukti in ke mereka kalo aku bisa. “Aku mengingini kelak bisa mendapatkan pendamping yang bertanggung jawab…, tau dengan keadaan dan nerima aku apa adanya…. Yang jelas gak ribet…, aku lebih suka dengan cowok yang simple” pungkasnya saat disinggung tipe pedamping hidup yang diinginkannya. (edchan)

pernah bekerja sebagai sekretaris di perusahaan telkomunikasi LMT di Jakarta” jelasnya. “Saya menjadi DJ ini selain suka clubbing juga menyukai music, karena itulah saya mencoba untuk belajar music dj yang terus saya pelajari selama 6 bulan di Lamusica Tebet Jakarta” tuturnya. “Dan pertama kali perform di club Jakarta, selanjutnya untuk keluar dari pulau Jawa perform pertama kali pada tahun 2012 antara Lampung dan Palembang” tambahnya. Diakuinya, karena Ayah asal dari Palembang ke kota ini sudah sering kali dijkunjungi diluar dari perform. ”Palembang itu termasuk

Kota yang bersih tapi Panas” cetusnya. Menguasi beberapa Gendre music DJ diantaranya mash up, edm, dutch, house, tetapi yang lebih sering dibawakan nya adalah music edm yang dibawa naungan management Rissa Enterprise, di Kota Surabaya. Ia suka dengan tipe cowok Humoris dan Romantis dan mempunyai keinginan menjadi lebih baik dan sukses serta tetap selalu semangat walaupun banyak rintangan di depan. “Saya itu suka dengan tipe cowok Humoris dan Romatis untuk menjalani hidup tetap selalu semangat walau banyak rintangan” pungkasnya. (eDchan)


10

EKOBIS

Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

Polytron Produksi Mesin Cuci dari Kaca Palembang, jurnalsumatra. com- PT Hartono Istana Teknologi dengan brand produknya yang bernama Polytron belum lama ini mengadopsi kaca tempered pada mesin cuci. Yang terinspirasi dari design rumah yang modern dan minimalis. Ditambah dengan keunggulannya yang telah dipercaya masyarakat Indonesia pada kaca tempered yang membalut kulkas Belleza, Kepada jurnalsumatra.com Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager mengatakan “PWM 70 Primadona Samba Chrystaline merupakan inovasi mesin cuci dua tabung dengan Glass Door Finishing pertama di Indonesia, dengan Luxurious Finishing sangat cocok dan detail terhadap interior design minimalis yang mewah dan elegan, sangatlah cocok untuk size Middle dengan orientasi segmen sasaran penjualan adalah Family, dengan golongan keluarga kecil dan keluarga baru yang modern dan cerdas. Sehingga kegiatan mencuci menjadi lebih menyenangkan dan praktis”. Ungkapnya. Keunggulannya, motor penggerak ditenagai dengan teknologi pulsator yang bertenaga dan mampu menghasilkan putaran air yang kuat dan merata sehingga

pakaian bersih sempurna dari kotoran-kotoran tanpa merusak serat pakaian. Selain itu juga dilengkapi dengan “Magic Gear” yang di desain khusus untuk menghasilkan tenaga putaran yang maksimal dengan daya listrik yang minimal. Sangat cocok melengkapi, dimana mencuci menjadi bersih maksimal dan irit listriknya. Produk teranyar di jajaran mesin cuci ini merupakan perpaduan teknologi dan design yang sempurna. Dimana kaca tempered yang kuatnya telah teruji 5 kali lebih kuat dari kaca biasa kini di aplikasikan dan menyelimuti mesin cuci Twin Tube terbaru PWM 70 Series Primadona Samba Chrystaline . Menurutnya, selain mesin dan motoriknya, PWM 70 Series juga memiliki banyak keunggulan dari segi penampilan dan design-nya. Di era modern dan minimalis saat ini tentunya banyak konsumen cerdas yang juga mempertimbangkan elektronik dengan design yang cantik, selain dapat memperindah ruangan, kekuatan pada materialnya juga dapat menjadi pertimbangan utama dalam membeli mesin cuci yang memiliki harga pasar yang tinggi sehingga ekspektasi kemampuannya diharapkan juga dapat menjadi andalan.

PWM 70 Series twin tube didesain dengan empat tombol yang dapat diputar berdasarkan perintah Anda, tombol terdapat dibagian permukaannya sehingga memudahkan mengoperasikan mesin cuci ini. Dengan tombol paling kiri adalah Waktu Pencucian untuk waktu mencuci yang diinginkan, tombol Program Pencucian yang dapat disesuaikan dengan jenis pakaian yang dicuci (misal disesuaikan dengan bahannya: soft, normal dan drain). Kemudian tombol Pilihan Masukan Air misal air keluaran kecil dan air keluaran deras. Serta tombol Waktu Pemerasan untuk program mengeringkan yang dapat diatur sesuai keinginan. “Dilengkapi dengan Optional Washing Program yang easy to use, material yang kuat, anti karat dan anti tikus, Kami yakin PWM 70 Primadona Samba Chrystaline mampu mengangkat sales jajaran White Goods”, tambah Santo. “PWM 70 Primadona Samba Chrystaline diproduksi dengan tiga kapasitas yaitu 8 Kg, 9 Kg dan 10 Kg. Dengan empat pilihan warna menarik (Green, Cyan, Red dan Yellow) yang dapat disesuaikan dengan selera dan interior rumah Anda.” Pungkasnya. (edchan)

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU

95.3 Trak FM Hadir di Kota Palembang Palembang, jurnalsumatra.com-95.5 Trak FM sebagai radio yang memutarkan lagu-lagu terbaik untuk orang muda dengan slogan: Hits yang Kamu Suka kini hadir di Kota Palembang, merupakan grup media radio terbesar di Indonesia. Dalam pertemuan dengan para media Palembang di Brava Parlour, The Arista Hotel Palembang, peluncuran perdana 95.1 Trax FM Palembang hadir juga Hario Wijanarko, Direktur MRA Broadcast Media Division; Sigit Prabowo, Group Marketing Communications Manager MRA Broadcast Media Division; Vitali Ridho Irmansyah, Operations Manager Trax FM Palembang serta Robby Sunata, youth Icon Palembang. Kepada jurnalsumatra.com Hario WIjanarko, Director, MBA Broadcast Media Division mengatakan “Suatu kebanggaan besar bagi MRA BMD dapat menghadirkan radio Trax FM di kota Palembang. Ini merupakan radio ke-15 MRA BMD secara keseluruhan yang ada di Indonesia seta radio FM ke-3 setelah Jakarta dan Semarang. Kami melihat Palembang sebagai daerah yang memiliki potensi besar bagi industry radio, terutama dengan ceruk jumlah penduduk orang muda yang sangat besar. Sehingga kami optimis dengan hadirnya 95,1 Trax FM Palembang, bisa menjadi radio pilihan utama bagi orang muda di Palembang” Track FM adalah radio anak muda yang sudah berdiri sejak tahun 2000 denga nama awal mengudara MTV Sky. Station radio ini mendapat pengakuan dari anak-anak muda, terutama dalam hal music, dan apa yang sedang trend untuk Orang Muda. Kesuksesan misi ini di Jakarta kemudian diteruskan ke kota Semarang dengan 90.2 Trax FM Semarang dan di penghujung tahun 2005 akan di perluas lagi di pulau Sumatera tepatnya di Palembang dengan frekwensi 95.1 Trax FM Palembang. Di ungkapkan Sigit Prabowo, Group Marketing Communications Manager, MRA Broadcast Media Division “Sebagai radio yang telah memiliki reputasi yang baik dalam menyajikan music dan lagu terbaik bagi orang muda sejalan dengan slogan “Hits Yang Kamu Suka”, kami berharap suksesi ini bisa kami teruskan di Palembang melalui 95/1 Trax FM Palembang”. Radio ini menurutnya biasa dengan panggilan “Anak Trax” memiliki kampanye “Hits yang Kamu Suka” memutarkan hanya lagu terbaik yang disukai Orang Muda tidak hanya itu saja Trax FM terus menghadirkan juga program-program yang disukai pendengarnya. Menurut Robby Sunata, Youth Icon Palembang yang dikatakannya “Sebagai orang muda Palembang harapan saya, selain music yang bagus dan keren, semoga kehadiran radio 95.1 Trax FM Palembang bisa membuat bakat-bakat muda Palembang lebih dihargai dikotanya sendiri”. “Dari segi music Trax FM hanya memutar lagu terbaik dengan artis iconic yang disukai oleh orang muda dengan rasio lagu 60 persen music barat dan 40 persen music Indonesia, Trax FM merupakan salah satu radio terdepan dalam pengembangan tren music di anak muda Jakarta. Dan berharap sukses ini dapat diteruskan kepada seluruh masyarakat Palembang, dimana tempat 95.1 Trax FM Palembang akan mengudara” pungkasnya. (edchan)

Warga Palembang Maksimalkan Pemanfaatan Rawa Untuk Tambak

Palembang, Jurnal Sumatra - Sejumlah warga di wilayah Kelurahan Bukit Baru, Palembang, Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan rawa yang ada di kawasan permukiman mereka menjadi tambak ikan air tawar. “Lahan rawa yang masih tersedia dan belum dimanfaatkan, pada musim hujan sekarang ini secara bertahap mulai diolah untuk tempat usaha budi daya ikan air tawar,” kata Jerry salah seorang warga pemilik tambak di Bukit Baru, Palembang, Jumat. Dia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, dia bersama be-

berapa warga di Kelurahan Bukit Baru mencoba memanfaatkan lahan rawa yang ada di sekitar tempat tinggalnya itu menjadi tambak untuk membudidayakan ikan air tawar seperti ikan lele, patin, dan ikan gurame. Tambak yang dibuat secara sederhana dengan menggunakan kayu sebagai penyangga jaringjaring, setelah dikelola dengan baik memberikan manfaat besar bagi warga karena hasilnya cukup besar dan bisa dijadikan sumber penghasilan keluarga. Berdasarkan kondisi tersebut, mendorong dirinya dan warga lainnya yang masih memiliki la-

han rawa berupaya memanfaatkan lahan yang masih tersedia untuk dijadikan tambak. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa di kawasan permukiman ini, tidak hanya memberikan manfaat bagi pemiliknya tetapi juga bagi masyarakat sekitar karena bisa ikut bekerja membantu memelihara dan memberi makan ikan di tambak serta memasarkannya, katanya. Sementara warga lainnya Dodi menjelaskan bahwa usaha budidaya ikan memanfaatkan lahan rawa menjadi tambak ikan tersebut mulai dikembangkannya pada 2014 setelah melihat

beberapa tetangganya berhasil menekuni usaha tersebut. Usaha budidaya ikan air tawar di kawasan Bukit Baru terutama di Lorong Lebak tempat tinggalnya itu, berjalan cukup baik karena tidak terpengaruh dengan musim cuaca. “Dalam kondisi cuaca musim hujan seperti sekarang ini, tambak tidak mengalami kebanjiran begitu juga sebaliknya pada musim kemarau tidak terjadi kekeringan sehingga kegiatan budidaya ikan bisa berjalan sepanjang tahun,” ujarnya. Untuk melakukan budidaya ikan tersebut membutuhkan waktu dua hingga enam bulan dengan keuntungan yang lumayan besar. Sebagai gambaran untuk melakukan budidaya ikan lele membutuhkan waktu minimal dua bulan sudah bisa menghasilkan karena ikan yang dipelihara bisa dipanen, sedangkan untuk membudidayakan ikan patin membutuhkan waktu yang lebih lama sekitar enam bulan. Mengenai harga jual, ikan lele dijual di tingkat tambak dengan harga Rp17.500 per kilogram sedangkan ikan patin dijual dengan harga Rp16.000/kg. Dengan lima petak tambak yang dimiliki sekarang ini, kegiatan penjualan bisa dilakukan setiap minggu dengan jumlah penjualan ikan lele sebanyak 30 kg dan ikan patin 50 kg/minggunya, kata Dodi. (ANJAS)

Crazy Crab Buka di Palembang Icon Mall Palembang, jurnalsumatra. com-Crazy Crab Restoran menyediakan masakan Fress Seafood dan masakan menu Westren yang pertama kali hadir di kota Palembang yang berada di Palembang Icon Mall. Kepada jurnalsumatra.com Andrew oprasional manager Crazy Crab Palembang mengatakan “Crazy Crab merupakan out let kedua setelah Medan, yang dibuka pada Mei 2015 yang berkembang sangat pesat di kota Medan dan karena itu kita mencoba.membuka outlet kedua di kota Palembang kemaren 23 November 2015 yang selanjutnya juga akan membuka outlet yang direncanakan buka di Kota Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia. “Sebagai menu andalan dari. Craczy Crab ini adalah.menu Fress Seafood yang mempunyai konsep penyajian yang berbeda lebih ke konsep free feel to eat yang disajikan langsung dituangkan kemeja,

yang bisa dinikmati langsung tanpa wadah menggunakan appron/celemek untuk menghidari makanan mengena pakaian dan menjaga keamanan tamu selama menyatap makanan” jelasnya. Dikatakannya Crazy Crab menawarkan paket Combo bag 1 dan bag 2 dengan pilihan beragam sauce, dan bagi yang ingin marasakan sauce yang lezat kita sediakan di menu crazy lone, tamu dapat bebas memilih saoce yang lain sesuai dengan selera yang berbeda seperti spicy garlic, crazy crab yang memberikan rasa pedas sampai dengan level 5. Ada juga, sauce white pepper dan black pepper sauce disamping itu kami menyajikan menu-menu favorit lainya yang sangat disukai seperti menu Gyutandon masakan ciri khas kesukaan masyarakat Malbounians dan menu Crazy

Green Chili Omu Rice Selain.menu masakan yang istimewa Crazy Crab juga menyediakan.menu.minuman seperti minuman flying drink yang terdiri dari 3 rasa yaitu Stawberry, Line dan Haiwaian Pomme dan kami. menyediakan menu Kid Meal bagi anak-anak yang sesuai dengan selera anak-anak dengan harga makanan

mulai dari harga 20 ribu sampai 48 ribu dan minuman mulai dari 8 ribu sampai 28 ribu. “Crazy Crab berada dan terletak di Palembang Icon Mall lantai 3 depan Cinemaxx dengan dua pilihan tempat makan in door dan out door mulai buka 10:30 wib sampai last order jam 21:30 wib” pungkasnya. (edchan)


• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

Polres Targetkan Ungkap Tunggakan Ini Kiprah Kasus BrigjenKriminal TNI

SAMBUNGAN Puspen TNI

11 11

Pengarahan Panglima TNI Dihadapan 3500 Anggota FKPPI

Karmin Suharna

“Kita tidak akan memeti-

SUDAN, Jurnal Sumatra - UNAMID (United Nations Afrieskan kasus kriminal can Union Mission in Darfur) HQ (Head yang Quarter)peyang terletak di El-Fasher, Sudan Utara melaksanakan Latihan Terintegrasi nyelesaiannya sangat ditunggu dengan melibatkan seluruh komponen baik Sipil, Militer maumasyarakat, seperti pelaku pun Polisi bentukan dari berbagai negara yang tergabung dalam misi UNAMID. Latihan yang baru pertama kali dilaksanakan kasus pembunuhan, narkoba ini mengambil tempat di Sektor Utara UNAMID di El-Fasher, Sudan, Afrika, Kamis (26/11/2015). dan lainnya,” kata Kapolres Latihan ini memiliki tujuan untuk memelihara dan meninLubuklinggau AKBP Ari Wahyu gkatkan kemampuan serta menyegarkan kembali kemampuanpeace keeper dalam bertindak apabila terjadi ancaman dari Widodo, Jumat. kelompok bersenjata yang yang sedang bertikai, kata Brigjen TNI Karmin Suharna SIP, M.A selaku Force Commander Chief of Staff UNAMID sekaligus selaku penanggung jawab latihan di LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau menarsela-sela beliau meninjau pelaksanaan tersebut. yang sudah getkan akan mengungkap seluruh tunggakanlatihan kasus kriminal Dalam ini, latihan skenariokanpercaya Super Camp atau tercatat selama agardimasyarakat bahwa El-Fasher polisi betul-betul lebih dikenaldan dengan sebutan UNAMID HQ El-Fasher yang sebagai pengayon pelindung keamanan mereka. merupakan pusat kendali Misi UNAMID Darfur menda“Kita tidak akan memeti-eskan kasus kriminal di yang penyelesaiannya sangatpat ditunggu masyarakat, kasusArmed pembunuhan, tembakan dari pihakseperti UAGpelaku (Unknown Group) narkoba atau dan lainnya,” kata Kapolresyang Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, kelompok bersenjata tidak kenal. Tembakan datang dari Jumat. segala penjuru UNAMID HQ dan membuat kepanikan dari Iaseluruh menjelaskan, hingga awal Juni 2015 daninibertepatan personel UNAMID yang saat berjumlahdengan kurangHUT ke-69lebih Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih ada kasus 14425 orang. Bisa dibayangkan betapa sulitnya koordi-yang belumnasi terselesaikan pekerjaan selama 2014,personel namun hal dilapangantermasuk apabila terjadi keosrumah yang mengancam itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. peace keeper apabila ini tidak dilatihkan, ungkap Brigjen TNI Dalam dua bulan terakhir sejak ia menjabat Kapolres Lubuklinggau Karmin Suharna pada saat ditanya salah satu wartawan di selaada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014 dan kasus sela meninjau pembunuhan sejak ialatihan. bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. Dari Sudan, dilaporkan 1000 orang lebih terbaik turut ambil “Saya bertekad selalu berupayasekitar memberikan pelayanan kepada bagiandan dalam latihan ini.untuk Latihan dilaksanakan oleh stafyang terkait, masyarakat terus bekerja mengungkap kasus-kasus terjadi serta perwakilanselama dari peace keeper yang diskenariokan sebagai di Kota Lubuklinggau ini,” tuturnya. yang harus dengan segera diseorang evakuasi. Situasi semakin Iapersonel mencontohkan, kasus pembunuhan mahasiswa tahun lalu belumkacau terungkap, namun personel identitas pengaman pelakunya dari sudah diketahui buru diperkirakan pihak Militertim dan sergap dan tinggal menunggu penangkapan Polisi kualahan menghadapi ancaman saja. yang dating, maka segera Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap karena akan dilaksanakan evakuasi terhadap personel peacepolisi keeper yang keberadaannya sering berpindah berjumlah 14425 orang. tempat, namun tetap dimonitor keberadaan-

ya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya. Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajarannya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

DARI HALAMAN 1.......

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Seluruh staf di HQ sudahPendampingnya dikumpulkan di pusat kendali misi oleh Brigjen TNI Karmin Suharna Force Chief of StaffUNAMID

Sosok tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKUmenerima dan memang sekaligus Komandan Kontingen Indonesia, untuk sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun media perintah terakhir pelaksanaan evakusi. Seluruh staf terkait dasosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. lam misi terlibat dalam evakusi ini. Selesai menerima perintah, Nama tersebut ia ungkapkan dan perkenalkan di hadapan H Rhoma evakusisendiri besar-besaran dilaksanakan. keepersudah Iramamaka dan papanya H Herman Deru (BupatiPeace OKU Timur). diprotapkan untuk senantiasa menyiapkan perlengkapan serta “Mungkin banyak yang bertanya-tanya selama ini soal siapa bakal dokumen yang dibutuhkan apabila terjadi darurat seperti Pasport, calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh bahan bahwa makanan hari bersedia dan sejumlah uang sertasaya pakaian. masyarakat HMselama Nasir 3Agun mendampingi menjadi Kemudian seluruh peacedemikian keeper dilaksanakan secara pasangan cabup dan cawabup,” Percha serayaevakusi didampingi langbergantian menuju ke Entebbe di Uganda untuk selanjutnya sung HM Nasir Agun. Dirinya secara tegas menyatakan siap maju untuk menjadi pasangan kembali ke negara masing-masing. Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahunyang mendatang, serta siap Menurut Brigjen TNI Karmin Suharna baru menjabat melayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. kurang lebih 2 bulan di misi, Latihan Terintegrasi semacam ini Tak, lupa Hj Percha mengucapkan kasih pada H Rhoma Irama dapat dijadikan momentum untukterima mengevaluasi kesiapan mengyang telah hadir untuk memberikan tausiyah. hadapi setiap ancaman yang datang. Beliau juga mengungkapkan “Terima Rhoma, karena terus terang kehadiran Pak Haji hampirkasih setiapPak hariHada laporan masuk tentang terjadi penembakan betul-betul sudah dinantikan,” terhadap team site yang terdapat dalam misi UNAMID. Perlu Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dirinya menyatakan mendiketahui Misi ini dibagi dalam 5 sektor yang dipimpin oleh erima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati OKU. seorang militerajakan berpangkat bintangalasan satu, dan dibagi menjadi 35Dan “Saya menerima beliau, dengan tertentu yang relevan. site. Hampir seluruh sitememandang pernah mengalami hal dari yangsegi perlu team saya sampaikan bahwa kitateam jangan seseorang samamemanggil yaitu ditembaki personel bersenjata. Oleh karena usia. Saya beliau oleh ananda, karena memang tua saya. Tapi itu kalau merasasaya perlu untuk melatihkan ini, ungkap Brigjen TNI sudahkami jadi Bupati, harus tunduk,” ujar Nasir. Karmin Suharan SIP, M.A. di sela-sela meninjau pelaksanaan Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup yang mengusung slogan OKU latihan. Bangkit ini memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dan langsung disambung dengan tausiyah Rhoma Irama. (TIM) “Atas nama ForceHCommander kami mengucapkan terima

kasih kepada acting JSR selaku pimpinan misi atas kesempatan

DARI HALAMAN 1....... latihan ini dapat terlaksana sesuai dan dukungannya, sehingga

rencana. Semoga latihan ini dapat memberikan manfaat bagi personel UNAMID, terutama pada saat terjadi ancaman. Karena teori yang diterima di kelas pada saat induction course sangat jauh berbeda apabila dipraktekkan di lapangan, ungkap Brigjen TNI Karmin Suharna. Mr. Abioudun Boshua selaku acting JSR menyambut baik terhadap pelaksanaan latihan yang sudah dilaksanakan. Menurut Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga Mr. Abiodun Boshua, latihan semacam ini sangat dibutuhkan terjadi aksi tarik menarik. bagi seluruh personel karena koordinasi dilapangan “Tas saya dipotong pakaiUNAMID, pisau. Waktu saya coba tarik, ada satu pelaku sangardan penting. “Ini merupakan bukti keseriusan kita Mereka terhadapada lagi datang menodongkan pistol terpaksa saya serahkan. misiYusman. perdamaian ini. Kami memberikan apresiasi dan empatsuksesnya orang,” ucap ucapan terima kasih kepada semua pihakSuryadi yang terlibat dalam Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol SIK menegaskan akan segera penyelidikan terhadap kasus tni) ini. latihanmelakukan ini,” kata Abiodun Boshua. (puspen

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

“Akan kita tindaklanjuti. Kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukunSEKAYU, Sumsel, Jurnal Susin HM Yusuf Senen mengungkapkan Banyuasin. Uang itu adalah pembegan dan pembinaan dari muspika, matra- Penyidik KPK memeriksa bahwa semua permasalahan yang terrian tahap kedua dari total komitmen sehingga iklim usaha dan interaksejumlah saksi di Mapolres Musi jadi berawal dari melencengnya fungsi yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata sisaling memberikan nilai manfaat Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, dari anggota DPRD Muba sebagai Kepala Bagian Pemberitaan dan Pubbersama dapat terus terjaga. terkait kasus operasi tangkap tanlembaga pengawas pemerintah. likasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, di desa ini kataFKPPI Eldy PANGLIMA TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Ketua Umum Generasi Muda FKPPI Frans Silalahi danSelain Ketua Generasi Muda gan dugaan suap APBD 2015 yang “Fungsi dewan itu tiga yakni Rabu (1/7). Nuzan, kegiatan serupa juga akan Jawa Timur Agus Suryanto, memberikan pengarahan dihadapan 3500 anggota FKPPI (Forum Komunikasi Putra dan Putri Purnawirawan Indonesia) dilakukan oleh dua pejabat pemkab anggaran, legislasi dan pengawasan. Bambang dan rekannya sesama berlanjut di Desa Desalainnya . seluruh Indonesia, Gelanggang Ken Malang,ini Jawa Timur, anggota Sabtu (28/11/2015). kepada dua oknum di anggota DPRD Olahraga Rupanya diArok, Musi Banyuasin fungsi Komisi III dari Fraksi Partai Kepala Desa Sumber Baru, setempat. dewan bertambah satu yakni fungsi Gerindra Adam Munandari ditetapYuliah dalam sambutannya menPenyidik melakukan pemerikpemerasan,” kata Yusuf saat dibinkan sebagai tersangka dugaan pengungkapkan harapannya agar saan sejak Selasa (30/6) dan berakhir cangi di kantornya. erima suap sehingga dikenakan warga yang bekerja di sekitar PT pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat Ia yakin, dalam operasi tangkap pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf AekTarum dapat menjaga amanah yang diperiksa sebagai saksi mulai tangan (OTT) dilakukan KPK itu karb atau pasal 11 Undang-Undang dan terus semangat, serta apabila bupati, sekda hingga kepala Satuan ena ada unsur pemerasan yang dilakuNomor 31 Tahun 1999 sebagaimana ada masalah dapat diselesaikan Kerja Perangkat Daerah (SK)PD. kan oknum anggota dewan, namun diubah dengan UU Nomor 20 Tasecara musyarawarah dan kekeSedangkan di jajaran dewan kalau suap seperti yang dituduhkan hun 2001 tentang Pemberantasan luargaan. semua unsur pimpinan mulai pimpibutuh proses dan pembuktian nanti. Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 Yuliah juga mengapresiasi nan komisi, fraksi, badan anggaran Sementara, terkait perkara ini, ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara keterlibatan Kebun dan PKS belida hingga pimpinan DPRD juga sudah KPK sudah menetapkan empat ter4-20 tahun dan denda paling sedikit dalam kerjabakti pembangunan diperiksa. sangka yaitu Kepala Dinas PendapaRp200 juta dan Rp1 miliar. masjid agung Desa beberapa pekan Semua pemeriksaan berjalan tan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Sedangkan Syamsuddin dan lalu.Hal ini menandakan keberlancar, meski sempat diwarnai insiden Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi Faisyar disangkakan sebagai pemsamaan dan harmonisasiselama Ambon, Jurnal Sumatra oleh TNI. kecil yang terpisah, dimana Mapolres Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala beri suap dan dikenakan pasal 5 ini sangat berperan dalam pem- Pameran ini bertujuan agar “Dengan adanya kegiatan ini Musi Banyuasin sempat diserbu para Badan Perencanaan Pembangunan aayt 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 bangunan. seluruh masyarakat khususnya di diharapkan masyarakat semakin pengunjukrasa yang tanpa ijin masuk Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin, huruf b atau pasal 13 UU 31 Tahun Kegiatan ini dihadiri Bhabiwilayah Ambon lebih mengenal mengerti dan mencintai TNI, keke pelataran mapolres langsung menFaisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi 1999 sebagaimana diubah dengan nkamtibmas Sub sektor Mesuji dan lebih dekatseruan dengan mudian memberikan pandangan ebarkan spanduk usut satuan tuntas PDI Perjuangan Bambang Karyanto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Raya, Danramil Mesuji Kapten TNI di wilayah, sehingga terjalin maupun pemikiran yang korupsi Musi Banyuasin. dan anggota Komisi III daripositif fraksi Pemberantasan Tindak Pidana Piyanto serta SekretarisCamat komunikasi kemanunggalan kepada TNI Adam agarMunandar. tetap kuat Aksi yang dan terjadi di siang bolong Partai Gerindra Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 Mesuji Raya, acara yang dimulai yang kokoh antara TNI-Rakyat. dan KPK handal selalu ini hanya berlangsung sesaat karjugaserta menyita uangdicintai Rp2,56 dengan ancaman pidana penjara sejak pukul 16.00 WIB ini diawali sepenggal sambutan rakyat, didalam keuenaDemikian langsung digiring petugas ke luar miliar dalam Operasimengawal Tangkap Tangan 1-5 tahun dan denda paling sedikit dengan nonton bareng �ilm islami, Pangdam tuhan dan kedaulatan nusa dan Mapolres. XVI/Pattimura Mayjen (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni Rp50 juta dan paling banyak Rp250 dilanjutkan silaturahim, ceramah Banyua2015 di tercinta”, rumah Bambang di Musi juta. (ANJAS) TNITokoh Donimasyarakat Munardo Musi dalam acara bangsa kata Mayjen dan berbuka puasa. (ATA)

Penyidik KPK Periksa Saksi Kasus Suap APBD

Pameran Alutsista Ciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat

pembukaan Pameran Alutsista TNI dalam rangka PPRC TNI tahun 2015 di Lantamal IX Halong, Ambon, Minggu (22/11/2015). Lebih lanjut disampaikan Pangdam XVI/Pattimura bahwa, setelah masyarakat melihat dari dekat berbagai jenis Alutsista TNI tersebut, diharapkan akan menambah wawasan dan semakin terbukanya akses informasi dalam mengenal perkembangan Alutsista TNI maupun kegiatan yang dilaksanakan

TNI Doni Munardo. Dalam kegiatan ini, selain menggelar pameran Alutsista TNI juga diadakan berbagai lomba yang bersifat kebangsaan dikalangan pemuda. Alutsista TNI yang dipamerkan di Lantamal IX Halong, Ambon, terbagi dalam berbagai stand. Untuk Stand TNI AD diantaranya menampilkan seragam khusus penembak runduk, seragam khusus Gultor, Panser Anoa, Panser Ferret dan SMB.

Sedangkan Stand TNI AL diantaranya menampilkan peralatan dan perlengkapan pelaut dan Taifib antara lain KRI Makasar, KRI Sultan Hasanudin, KRI Tombak, LVT 7, BMP 3 F dan

Helikopter Bell 412 Penerbal. Sementara, untuk Stand TNI AU diantaranya menampilkan peralatan dan perlengkapan penerbang dan Pakshas TNI AU. (Puspen TNI)

Masyarakat Mesuji Serahkan Senpi Ilegal LAMPUNG, Jurnal SumatraMasyarakat Mesuji Provinsi Lampung secara sukarela menyerahkan

sejumlah senjata api ilegal kepada aparat TNI, yang diterima langsung oleh Danrem 043/Garuda Hitam

Kolonel Inf Joko Purwo Putranto, bertempat di Lapangan Upacara Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Kamis (26/11/2015). Penyerahan senjata api ilegal ini bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Mesuji yang ke-7. Dalam kesempatan tersebut Danrem 043/Garuda Hitam, Kolonel Inf Joko Purwo Putranto menyampaikan bahwa, kalau kita semua ingin nyaman dan aman, maka itu harus kita ciptakan. “Untuk mewujudkan semua itu, jika masih ada sebagian masyarakat Mesuji yang mempunyai senjata api ilegal harap diserahkan saja ke aparat”, harapnya. “Secara nasional istilah begal

identik dengan Lampung. Itu akan mempengaruhi citra daerah dan senjata api yang ilegal biasanya untuk tindak kejahatan. Supaya begal dan tindak kejahatan turun, salah satunya serahkan senjata api ilegal yang dimiliki”, tegas Danrem 043/Garuda Hitam. Penyerahan senjata api ilegal oleh masyarakat Mesuji kepada Danrem 043/Garuda Hitam, disaksikan langsung oleh Bupati Mesuji, Ketua DPRD Mesuji, Danlanud Astra Kestra, Dandim 0426/ Tuba, Kapolres Tuba, Forkopimda Daerah Mesuji, Tokoh Adat dan Masyarakat Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. (puspen tni)


Halaman 12

Advertorial •

Jurnal Sumatra | Edisi 388 | Senin 30 November 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Sumsel Tobacco Free Road To Asian Games 2018

Palembang, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan

(Sumsel) H Alex Noerdin bersama ribuan masyarakat Sumsel secara

resmi mendeklarasikan bersama Sumsel Tobacco Free Road To

Asian Games 2018, Kegiatan ini bersamaan dengan Puncak Penyelenggaraan Penanaman Satu Milyar Pohon (One Billions Indonesian Trees) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015, Sabtu (28/11) di Lapangan Venue Tembak Jakabaring Palembang. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kehutanan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel ini bertema” Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Bangsa” Hadiri dalam kesempatan ini Wali Kota Palembang Harnojoyo, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutanya menginstruksikan kepada seluruh Kepala daerah Bupati/Wali Kota di Sumsel untuk mewajibkan berbagai Instansi pemerintahan agar memiliki program penanaman pohon dengan melibatkan masyarakat. Menurut Alex, Penanaman pohon sangat besar manfaatnya terhadap lingkungan yang sehat. Untuk itu pemerintah memiliki peran dalam hal ini agar kegiatan

penanaman pohon tidak hanya kegiatan seremonial saja melainkan yang terpenting tindakan nyata dilapangan. Seperti contoh Kata Alex, “ Masyarakat yang mengajukan permohonan KTP, SIM dan lainnya dapat diberikan kewajiban menanam pohon, contoh lainnya seorang yang ingin menikah juga bisa diberikan syarat pendaftaran nikah dengan menanam pohon dimulai dari lingkungan rumah, Terang Alex Noerdin. Lebih Lanjut Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, Untuk Road to Asian Games masih banyak melalui proses yang panjang dan masih akan banyak hambatan, “ Namun semua hambatan ini tidak akan berarti kalau kita lakukan dengan bersama-sama pasti akan berhasil, Ungkap Alex. H Alex Noerdin menambahkan, Sumsel bebas rokok ini bukan hanya berlaku di kota Palembang menaikan di seluruh daerah di Sumsel, serta bukan hanya karna menyambut Asian Games tetapi juga ditujukan un-

tuk mengajak masyarakat sumsel hidup sehat dan bukar tanpa rokok. “ Ini berlaku di seluruh Sumsel dan sudah ada perdanya,” Terang Alex. Sementara Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ruslan Bahri selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, Kegiatan penamana pohon ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 28 November yang ditetapkan sebagai hari penanaman pohon Indonesia. Dikatan Ruslan, Ditingkat Provinsi Sumsel dilakukan penanaman Seribu batang pohon seperti trembesi dengan lokasi sasaran yang ditentukan jumlah peserta pada acara ini sebanya 2865 orang. “ Ini dimaksudkan sebagai sarana edukasi peningkatan kepedulian komponen bangsa dalam mengelola lingkungan, serta mewujutkan Sumsel kawasan tanpa asap rokok menuju Asian Games 2018, Harapan kita dengan ini masyarakat jangan berhenti menanam pohon demi menjaga lingkungan yang sehat,” Pungkasnya. (Relies)

Alex Minta Pembangunan Gardu Induk OKUS Dipercepat OKUS, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera selatan (Sumsel) H Alex Noerdin secar resmi melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gardu Induk PLN Muara Dua serta Jaringan Transmis SUTT Martapura-Muara Dua Kapasitas 150 KV, Sabtu (28/11) di Lapangan Bumi Jaya Kec. Buay Raman Kab. OKU Selatan. Gardu Induk ini dibangun di atas lahan 2 hektare dan berkapasitas 30 MVA dan 150 KV, Dilakukan untuk memenuhi pasokan listrik di Kabu-

paten OKU Selatan yang selama ini masih kurang dan sering terjadi pemadaman bergilir. Dalam sambutanya Alex Noerdin meminta seluruh elemen masyarakat OKU Selatan untuk mendukung pembangunan Gardu Induk tersebut. Menurut Alex, Gardu Induk ini salin untuk memenuhi pasokan listrik yang selama ini masih kurang sekaligus merupakan langkah awal mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di OKU Selatan. “ Saya minta pihak PLN dapat

mempercepat proses pembangunan Gardu Induk ini, Pembangunannya harus dipercepat. Saya harap akhir tahun 2016 pembangunan Gardu Induk sudah selesai,” Tegas Alex. Sementara, Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten OKUS Gubernur H Alex Noerdin juga menghadiri Pelantikan Kepada Desa seKabupaten OKU Selatan, sebanyak 73 Kades dilantik lansung oleh Penjabat Bupati Oku Selatan Robby Kurniawan. Setelah rangkaian pelantikan

Kades, Gubernur H Alex Noerdin menyerahkan berbagai bantuan diantaranya bantuan Desa senilai 100 juta rupiah untuk seribu desa Mandiri benih, insentif guru mengaji, Bantuan keluarga harapan, Bantuan penyandang cacat, dan Bantuan lansia. Dalam Arahannya Gubernur H Alex Noerdin meminta secara tegas kepada para kepala desa untuk mengelola dana bantuan secara cermat dan benar. Hal ini disebabkan sering terjadi pengelolaan dana

bantuan yang tidak semestinya dan adanya temuan saat dana bantuan berjalan pada program anggaran tahun berjalan. “ Saya harap segenap anggota DPRD kabupaten Oku Selatan dapat turut mengawasi penggunaan dana bantuan desa ini,” Imbuh Alex. Lebih lanjut Gubernur H Alex Noerdin menyinggung terkait berbagai potensi yang dimiliki kabupaten OKUS yang dapat dikembangkan diantaranya potensi alam wisata Danau Ranau. Menurut Alex, Pengem-

bangan potensi wisata Danau Ranau harus didukung dengan aksesibilitas dan akomodasi. “ Untuk itu pemprov Sumsel bersama pemkab Okus telah melaksanakan pembangunan pelebaran jalan Muara Dua- Martapura, serta melaksanakan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan gardu induk PLN Muara Dua dan jaringan transmis SUTT MartapuraMuara Dua kapasitas 150 kv, Ini Semua untuk kemajuan Kabupaten OKUS,” Pungkas Alex. (REL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.