Jurnalsumatracetak413

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 3HUXPDKDQ *UL\D 0XWLDUD %DUX EHODNDQJ <3$& .HOXUDKDQ 6XNDPDMX 6DNR .HQWHQ 3DOHPEDQJ Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 ( 0DLO -XUQDOVXPDWUD#\DKRR FR LG

EDISI 413

RABU 30 MARET 2016

Jurnal Sumatra

[[[ .YVREP 7YQEXVE GSQ

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnal Sumatra melalui playstore android anda

ͳʹ Ǥ ;ǤͲͲͲǥǧ

KELAKAR WAK JUSU + Harnojoyo Minta Bantuan Gubernur Tapi Ditolak - Dem maluke be... %XZDV -DGLNDQ 1RÂżDQGL &RQWRK 3HMDEDW 1DUNRED 6LDSR ODJL EDNDO MDGL FRQWRK + BNN Silent Operation ke Sarang Narkoba - Jangan begadang kalu tidak ada perlunya....

Harnojoyo Minta Bantu Gubernur Tapi Ditolak

%XZDV -DGLNDQ 1RÂżDGL Contoh Pejabat Narkoba PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Saat paparan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso disaat memberikan ceramah perang melawan narkoba dihadapan 2500 peserta dialog di gedung UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (29/3/2016). Tanpa disangka budi menampilkan contoh PDQWDQ NHSDOD GDHUDK %XSDWL 2JDQ ,OLU $: 1RÂżDGL 0DZDUGL yang baru dilantik yang menjadi tersangka narkoba yang juga PDQWDQ %XSDWL 2, $: 1RÂżDGL 0DZDUGL $: 1RÂżDQGL \DQJ EHUSRVH VHGDQJ PHQJJHQJJDP NHGXD tangannya saat di periksa di BNN Pusat terbukti memakai narkoba dan bisa menjerat seorang Bupati. Buwas sapaan akrab EDJL NHSDOD %11 LQL PHQJXNDSNDQ 2Âż PHPDNDL QDUNRED VHMDN duduk dibangku SMA sampai perguruan tinggi, hingga dirinya WHUWDQJNDS GDQ SRVLWLI PHQJJXQDNDQ QDUNRED VHWHODK GLFHN GDUL UDPEXW GDUDK GDQ XULQH .RQGLVL 2Âż MXJD NHUDS NDOL WHUOLKDW menagih barang haram atau sakau, namun pihaknya terus akan menuntaskan kasus yang membelenggu mantan Bupati termuda di Indonesia tersebut. (YUYUN)

BNN Silent Operation ke Sarang Narkoba PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Razia Narkoba disetiap tempat hiburan dan beberapa tempat yang menjadi target razia kembali di gelar oleh BNN Sumsel dengan semua personil gabungan dari Polda, POM, BNN dan Dinkes Palembang dengan menyelusuri beberapa tempat yang dicurigai menjadi sarang narkoba. Menurut pantauan Jurnal Sumatra di lapangan, apa yang menjadi keinginan dari Presiden RI yang diamanatkan kepada Drs. Muhammad Iswandi Hari, SH. M. SI Brigadir Jendral Polisi selaku Kepala BNN Provinsi Sumsel untuk melakukan razia keseluruh tempat yang di indikasi sebagai tempat beredarnya Narkoba dengan merazia tempat-tempat hiburan yang ada di Kota Palembang baik yang besar maupun yang kecil. Seperti beberapa waktu lalu saat dibincangi jurnalsumatra Drs. Muhammad Iswandi Hari, SH. M. SI Brigadir Jendral Polisi selaku Kepala BNN Provinsi Sumsel mengatakan “Untuk bisa mendapatkan dan pencegahan pengguna narkoba, kita harus melakukan pemeriksaan test urin yang dilakukan terhadap para tamu dan karyawan dari tempat hiburan itu terlebih dahulu di seluruh tempat hiburan di Kota Palembang kalau mempunyai niat baik untuk berpartisipasi dalam menanggulangi penggunaan narkoba harus dengan rela untuk diperiksaâ€? jelasnya. Hal itu ternyata disambut dengan baik, oleh salah talent band yang baru saja datang untuk menghibur tempat hiburan di wilayah YHWHUDQ LQL Âł0DDI \DD NLWD KDUXV PHPHULNVD VHPXD RUDQJ \DQJ ada ditempat hiburan iniâ€? ungkap petugas kepada talent yang baru malam itu hadir di Palembang untuk menghibur sebagai band ditempat hiburan ini. “O iya pak, silahkan pak kami dikota lain juga pernah dilakukan pemeriksaan seperti iniâ€? jawab nya lagi. “Nach begitu yaa. Kalau kamu enggak merasa pemakai narkoba kenapa harus takut untuk diperiksa, dan ini bukan untuk menghalangi kalian bermain band di kota ini, lebih dari kewajiban kami untuk melakukan pemerisaan secara rutin disemua tempat hiburan di Kota Palembangâ€? jelas si petugas. “Ok pak kami siap semua untuk diperiksaâ€? jawab personil band tersebut. Apa yang didengar Jurnal Sumatra pada waktu itu tidak hanya sekedar pembicaraan saja semua personil diambil urinenya untuk di tes apakah ada yang pengguna narkobah atau tidak dan itupun dilakukan kepada semua tamu yang ada didalam ruang tersebut. Semuanya ternyata tidak diketemukan satupun di tempat hiburan tersebut yang sebagai pemakai narkoba. Petugas pun mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan semua bersedia diambil urine nya untuk diperiksa dan tidak satupun diketemuan QDUNRED GDQ MXJD PLQWD PDDI NDUHQD VXGDK PHQJJDQJJX VHEHQWDU dengan diadakan razia tersebut. Setelah semua petugas keluar dari lounge tersebut, band pun kembali memainkan alat musiknya, rombongan melanjutkan razia ketempat-tempat hiburan dan di indikasi merupakan sarang narkoba yang ada di kota Palembang. 0HQXUXW LQIR \DQJ GLNHWDKXL -XUQDO 6XPDWUD PDODP LWX 10 an orang yang terjaring razia sebagai pengguna narkoba ditempat lain namun di tempat hiburan di veteran tidak satupun ditemukan pengguna narkoba. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Walikota Palembang, H Harnojoyo, Senin (28/3) mendatangi Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin

di Griya Agung. Kedatangan Walikota Palembang tersebut untuk meminta bantuan subsidi kepada Pemprov Sumsel, tapi ditolak.

“Kedatangan kami ke Pemprov ini untuk meminta bantuan subsidi SP2J Khusus transmusi,� kata Walikota Palembang, H Harnojoyo usai bertemu dengan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Saat ini, lanjut Harnojoyo, Pemkot Palembang sudah memberikan subsidi kepada Transmusi tapi hanya untuk di dalam kota. Sedangkan, untuk luar kota sendiri pihaknya meminta bantuan pihak provinsi. “Nantinya dari total 170 bus transmusi. 50 bus tersebut akan digunakan untuk jalur luar kota, seperti Banyuasin,� terangnya. Sementara itu, Kepala BPKAD Sumsel, Laonma membenarkan bahwa kedatangan pemkot tersebut untuk meminta bantuan subsidi. Tapi, saat ini pihaknya belum

dapat membantu, dan silahkan pemkot dulu yang mengatasi masalah tersebut. “Memang tidak besar subsidi yang dimintai tapi saat ini kami harus mengurus Asian Games yang notabane nya Kota Palembang,� terangnya. Saat ditanya berapa besaran subsidi yang diajukan, Dirinya tidak terlalu ingat besaran subsidi tersebut. “Yang jelas tidak terlalu besar,� terangnya. Meskipun tidak terlalu besar, lanjut Laonma, mekanisme untuk subsidi tersebut terlalu ribet. Selain itu, Pemprov juga sejauh ini telah mengupayakan penambahan bus. “Jadi untuk subsidi kali ini kami belum dapat membantu, dan kami berharap pemkot dapat menyelesaikan urusan ini,� harapnya.(YUYUN)

Jalan Desa Belatung Ogan Komering Ulu amblas BATURAJA, Jurnal SumatraJalan Provinsi Sumatera Selatan di Desa Belatung penghubung Desa Lubuk Batang-Sukapindah Kabupaten Ogan Komering Ulu amblas hingga separuh badan jalan sehingga dikhawatirkan akan menghambat arus kendaraan yang melintas daerah itu. Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Johan Anuar, Selasa langsung meninjau lokasi karena khawatir jalan penghubung ke Baturaja tanpa DOWHUQDWLI LWX DNDQ PDFHW WRWDO KLQJJD berdampak pada aktivitas masyarakat serta angkutan barang dan jasa. Pemeliharaan jalan ini bukan kewenangan Pemkab OKU ini, namun Johan mengkhawatirkan akan bertambah parah hingga memutus arus transportasi jika tidak secepatnya menjadi perhatian Dinas PU Bina Marga Provinsi

Sumatera Selatan untuk melakukan perbaikan. Terlebih lagi hujan lebat terus mengguyur hampir seluruh wilayah OKU belakangan ini amat berpotensi melebarkan amblasnya jalan itu, kata Johan. “Saya sudah minta Kadis PU Bina Marga OKU untuk segera berkoordinasi dengan UPTD PU Bina Marga Sumsel terkait langkah yang harus ditempuh, karena kasihan masyarakat jika jalan ini putus,� ujarnya. 0HQXUXW GLD DOWHUQDWLI VDWX satunya hanya melewati Batumarta menjadikan jarak lima kali lipat lebih jauh jika amblasnya bertambah, dan ini kendaraan roda empat masih bisa melintas walau harus dipandu oleh warga. 6HPHQWDUD LQIRUPDVL GDUL PDsyarakat setempat bahwa jalan ini amblas setelah diguyur hujan pada Senin (28/3 sore.

“Kalau melihat kondisi yang ada sekarang, sepertinya jalan ini harus dibangun box kulpert, bukan lagi gorong gorong supaya lebih aman dari hantaman air,� ungkap Plando yang dibenarkan Camat Lubuk Batang, Lastian Agus.

Jalan ini amblas dengan lebar lobang menganga sekitar 1,5 meter persegi membuat badan jalan tersisa sekitar 1,5 meter. Dampaknya, setiap kendaraan yang akan melintas harus rela antre terlebih dahulu, katanya. (ANJAS)

3$ -DGL %XSDWL 'HIHQLWLI 2JDQ ,OLU PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Ilyas Pandji Alam (IPA) tidak lama lagi akan segera resmi menjadi %XSDWL 2JDQ ,OLU VHFDUD GHIHQLWLI tidak lagi di dtambahi embel embel PLT, hal ini terkuak setelah usulan Gubernur Sumsel Alex Noeredin telah disetujui oleh Mendagri untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan IPA sebagai %XSDWL GHIHQLWLI Secara gamblang Gubernur

Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan akan menyiapkan Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir untuk pendamping Ilyas Panji Alam yang tak lama lagi akan dilantik PHQMDGL EXSDWL GHIHQLWLI 2JDQ ,OLU “Nanti kami cari yang bagus, yang kombinasinya cocok dengan Ilyas,â€? katanya saat ditemui di Griya Agung, Senin (28/3). Dijelaskannya, saat ini AW 1RÂżDGL VXGDK EHUKHQWLNDQ VHFDUD

permanen oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), karena itu Ilyas Panji Alam yang saat ini menjabat Plt Bupati Ogan Ilir akan segera GLODQWLN PHQMDGL EXSDWL GHIHQLWLI Namun, saat ditanya kapan akan dilakukan pelantikan, dirinya belum dapat memastikan waktu pelantikan tersebut. “Ya, nantilah kami cari waktu yang tepat untuk pelantikannya,� terang Gubernur Sumsel ini. (YUYUN)

Wabup Muba Kini Jadi PLT Bupati PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) sudah menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, posisi Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menjadi Plt Bupati Muba, Selasa (29/3). Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pemprov Sumsel Ikhwanuddin, pihaknya sudah menerima SK tersebut. “SK tersebut ditandatangani Mendagri Tjahjo Kumolo Beni

Hernedi kini menjadi Plt Bupati Muba. Kalau sebelumnya Gubernur Sumsel H Alex Noerdin sudah mengeluarkan SK sebagai Plh, dan kini status Beni sudah menjadi Plt Bupati Muba,�ujar Ikhwanuddin. Dijelaskan dia, dalam salinan Keputusan Mendagri No. 131. 16-3036 tahun 2016 tentang Pemberhentian sementara Bupati Muba memutuskan menetapkan memberhentikan sementara H. Pahri Azhari dari jabatannya sebagai Bupati Muba masa jabatan

tahun 2012-2017 sampai proses hukum yang bersangkutan selesai dan mempunyai kekuatan hukum tetap. “Dalam SK juga dijelaskan, menunjuk Beni Hernedi, Wakil Bupati Muba masa jabatan tahun 2012-2017 untuk melaksanakan tugas dan kewenangan Bupati Muba. Keputusan menteri ini berlaku pada tanggal ditetapkan (24 Maret 2016) dengan ketentuan apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan akan diadakan perbai-

kan sebagaimana mestinya,�tutur Ikhwanuddin menjelaskan isi SK Mendagri tersebut. Dia menambahkan, jika nantinya sudah ada keputusan hukum tetap untuk kasus hukum yang dijalani Pahri Azhari maka baru akan ada 6. VHEDJDL %XSDWL GH¿QLWLI ³-DGL intinya, untuk dilantik sebagai BuSDWL GH¿QLWLI PDVLK KDUXV PHQXQJJX proses hukum Pahri sudah inkrah, maka baru akan ada SK kembali dari Mendagri kepada Gubernur Sumsel,�urainya. (YUYUN)

Pemprov Sumsel Komitmen Laksanakan P4GN PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen untuk melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda), H Mukti Sulaiman saat sambutan dalam acara Silaturahim Akbar Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia (RI), Komjen Pol Drs Budi Waseso, SH bersama 2500 Pelajar (OSIS SLTA), Badan EkseNXWLI 0DKDVLVZD %(0 2UJDQLVDVL Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Se-Sumsel dengan tema Perang Melawan Narkoba di Academik Center UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (29/3). Mukti mengatakan, berdasarkan data dari BNN tidak satupun Kabu-

paten/Kota yang ada di Indonesia yang menyatakan bebas dari masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Permasalahan Narkoba yang terjadi di Indonesia sudah sangat memprihatinkan karena mulai dari anak-anak sampai semua kalangan telah menjadi target

sasaran Narkoba bahkan pejabatpun menjadi korban narkoba,� katanya. Namun pada tahun 2015 berdasarkan data pravelansi penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Sumsel mengalami penurunan yaitu 1,74% atau pada angka lebih kurang 102,943 orang populasi penduduk. Hal ini

terjadi dikarenakan pemerintah berhasil menjalankan P4GN. “Meskipun berhasil dalam menurunkan angka narkoba di indonesia P4GN ini harus terus dilakukan dan pemprov sumsel berkomitmen untuk terus melaksanakan P4GN ini demi masa depan bangasa,� ujar Mukti Sulaiman. Mukti sulaiman mengungkapkan, dalam melaksanakan P4GN ini pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri melainkan harus didukung seluruh elemen masyarakat khususnya pelajar, mahasiswa, anggota organisasi kepemudaan, anggota organisiasi kemasyarakatan, tokoh agama serta unsur masyarakat lainnya. “Dengan adanya dukungan atau keterlibatan dari masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Provinsi Sumsel, kita berharap pencegahan,

pemberantasan maupun rehabilitasi narkoba di indonesia khususnya di Provinsi Sumsel dapat mencapai hasil yang optimal,� ungkapnya. Sementara itu, Kepala BNN RI, Komjen Pol Drs Budi Waseso mengatakan, semenjak dirinya ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Kepala BNN maka dirinya bertanggung jawab untuk menyelamatkan jiwa raga manusia. “Narkoba ini adalah bahaya yang luar biasa, maka dari itu saya memiliki amanah yang sangat berat karena narkoba ini merupakan salah satu mesin pembunuh yang tidak menggunakan senjata tapi sangat mematikan dan sasarannya adalah generasi muda bangsa ini,� kata Budi Waseso. Lebih lanjut diungkapkannya, penyalahgunaan narkoba adalah NHUXVDNDDQ SHUPDQHQ SDGD VDUDI otak dan akan berdampak pada organ

seluruh tubuh manusia bahkan akibat Narkoba di Indonesia sebanyak 40-50 orang mati perhari. “Oleh karena itu hentikan penyalahgunaan Narkoba. Dan kita harapkan komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan P4GN ini dapat benar-benar direalisasikan, jangan hanya menjadi slogan semata,� ungkap Budi Waseso. Budi Waseso menambahkan, untuk seluruh elemen mari bersamasama untuk mendukung pemberatasan narkoba mulai dari pencegahan dan pemberantasan karena seluruh wilayah Indonesia sudah dimasuki narkotika. “Bagi pejabat yang masih menggunakan narkoba diharapkan untuk berhenti menggunakan barang tersebut, karena akan merusak diri sendiri dan juga membuat malu keluarga,� ujar Budi Waseso. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

JIKA pers PERS merugikan, MERUGIKAN, jangan JANGAN main MAIN hakim HAKIM sendiri, SENDIRI, gunakan GUNAKAN hak HAK jawab JAWAB atau ATAU adukan ADUKAN ke KE Dewan DEWAN Pers.� PERS. (Pesan (PESAN ini INI disampaikan DISAMPAIKAN oleh OLEH SKI SKI Jurnal JURNAL Sumatra SUMATRA // Jurnalsumatra.com JURNAL SUMATRA DANdan DEWAN PERS)Pers) “Jika Dewan


2

Umum

Jurnal Sumatra | Edisi 413| Rabu 30 Maret 2016

SalJu Pesantren dan Panca Jiwa Oleh: Muhammad Aufal Fresky

RSUD Kayuagung Tolak Pasien Berobat Gratis Kayuagung, Jurnal Sumatra – Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepertinya dalam beberapa bulan terakir menjadi Topik Trending pemberitaan berbagai media cetak dan elektronik. Banyak masalah yang merundung rumah sakit yang dipimpin oleh dr Dedi tersebut, mulai dari kebersihan, pelayanan dan penolakan pasien. Hal ini diketahui jika Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, sejak bulan Januari 2016 menolak pasien asal Kabupaten Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menggunakan program berobat gratis dengan Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) Sumsel Semesta. Penolakan pasien dari warga Bumi Caram Seguguk ini diberitahukan secara tertulis, melalui surat yang dikirimkan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OI, dr. Siska Susanti. Pihak RSUD Kayuagung beralasan, belum adanya perpanjangan Memorandum of Understanding

(MoU) berobat gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI dengan RSUD Kayuagung, juga belum dibayarnya tunggakan berobat gratis yang besarnya mencapai Rp 6 miliar lebih. Direktur RSUD Kayuagung, dr. Dedi Sumantri melalui Kabag Tata Usaha, Iskandar Fuad membenarkan, jika pihaknya telah melayangkan surat penolakan pasien berobat gratis dari warga Kabupaten OI. “Selain belum membayar tunggakan berobat gratis, Pemkab OI belum mengajukan perpanjangan MoU. Alasan itulah, sejak bulan Januari 2016, pasien berobat dari Kabuaten OI kita tolak,” tegasnya, Selasa (29/3/2016) Menurut Fuad, pasien dari warga Kabupaten OI yang ditolak RSUD Kayuagung hanya untuk pasien Jamsoskes Sumsel Semesta. Sementara untuk pasien BPJS dan umum tetap diperbolehkan. “Belum adanya pembayaran klaim berobat gratis, membuat kita kesulitan untuk menutupi biaya operasional. Dari pada tunggakan terus membengkak, sementara

tidak ada pembayaran, maka kita stop sementara sembari proses MoU selanjutnya,” tegasnya lagi. Mengenai besarannya tunggakan berobat gratis dari Pemkab OI, Fuad mengaku untuk nominal dirinya tidak mengetahui secara pasti, namun melebihi angka Rp 6 miliar. “MoU memang berlaku satu tahun. Setiap tahun selalu diperpanjang, namun untuk tahun ini belum dilakukan perpanjangan. Surat yang kita layangkan juga belum ada jawaban, padahal sudah kita kirim sejak dua bulan lalu,” ungkapnya. Kebijakan penolakan pasien berobat gratis yang dikeluarkan jajaran manajemen RSUD Kayuagung, memperpanjang catatan buruk pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Daerah tersebut. Anggota DPRD OKI, Sholahuddin Djakfar yang menjadi mitra kerja RSUD Kayuagung, mengaku kesal dengan pelayanan RSUD Kayuagung. “Penolakan pasien berobat gratis ini jelas menyalahi aturan

karena program ini sudah dianggarkan oleh Pemerintah. Begitu juga RSUD Kayuagung yang merupakan milik Pemerintah Daerah (Pemda) OKI. Apalagi kalau alasannya hanya tunggakan klaim berobat,” katanya. Pihaknya menegaskan, bukan hanya terkait penolakan pasien berobat gratis dari warga Kabupaten OI, Komisi IV sebagai mitra kerja sangat kesal dengan jajaran manajemen RSUD Kayuagung karena tidak respon terhadap DPRD. “Bukan hanya persoalan pelayanan dan berobat gratis saja. Kami juga pernah mengirimkan proposal terkait adanya bantuan peralatan medis dari Pemerintah Pusat, namun sepertinya mereka (Direktur) tidak memberikan jawaban. Jadi kami tidak mengerti apa maksud jajaran manajemen RSUD ini,” kesalnya. Dia menegaskan, untuk memperbaiki pelayanan RSUD Kayuagung. Sebaiknya dilakukan perombakan, mulai dari kepala kamar, kepala ruangan hingga jajaran Direktur.(ata)

Disperindagkop OKI Gelar Pembinaan

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Dalam rangka mewujudkan program 1 desa 1 koperasi disperindagkop menggelar Acara Sosialisasi pembinaan dan penumbuhan kelembagaan koperasi yang dilaksanakan diruang Aula kampus Uniski kayuagung, Selasa (29/3/2016). Acara yang dibuka oleh Drs. Iskandar,ZA selaku kepala dinas perindustrian,perdagangan dan koperasi (disperindagkop) kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan dihadiri oleh 50 kepala desa (kades) dari 9 kecamatan diwilayah kabupaten OKI Dalam sambutannya Drs. Iskandar,ZA mengatakan,Koperasi sebagai badan hukum dan badan usaha berperan dalam meningkatkan pendapatan anggota khususnya dan

masyarakat pada umumnya,menyerap tenaga kerja,pemenuhan kebutuhan serta menurunkan tingkat kemiskinan. Untuk itu koperasi perlu diberdayakan menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip dan jati diri koperasi,hal ini seiring dengan misi pembangunan pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir yang keempat yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi,dengan dilaksanakannya program 1 desa 1 koperasi ini pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berkoperasi. “Sebagaimana telah kita ketahui bersama program 1 desa 1 koperasi dimulai pada tahun 2015 dan diharapkan selesai pada tahun 2017 dengan jumlah desa yang akan didirikan koperasi sebanyak

135 desa,pada tahun 2015 telah berdiri 47 koperasi di 47 desa pada 12 kecamatan.”ungkapnya Pada hari ini bapak dan ibu kepala desa berkumpul untuk tahapan awal dari program ditahun 2016 ini yaitu sosialisasi dalam rangka pemahaman tentang program 1 desa 1 koperasi,tahapan pembentukan koperasi sesuai dengan UU RI Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian dan PP RI nomor 4 tahun 1994 tentang persyaratan dan tata cara pengesahan akta pendirian dan PAD koperasi. Koperasi sebagai soko guru perekonomian maka bisa menjadi kekuatan penting dalam perjalanan kabupaten OKI lebih baik kedepan maka dari itu perlunya pemberian bimbingan teknis kepada kepala desa yang tujuannya tidak lain untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan wawasan bagi kepala desa dan dukungan sepenuhnya terhadap program bapak bupati ini. Maka pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir didukung oleh provinsi dan pusat melalui dinas perindustrian,perdagangan dan koperasi telah memprioritaskan pembangunan bidang koperasi melalui program-program yang telah,sedang dan akan dilaksanakan ditahun-tahun

mendatang. Adapun program-program tersebut adalah : 1.Pelatihan budidaya dan pengolahan karet anggota koperasi 2.Pelatihan manajemen Akuntansi koperasi berbasis komputer 3.Pelatihan peningkatan kwalitas kewirausahaan 4.Pelatihan peningkatan kemampuan SDM koperasi 5.Pelatihan peningkatan kualitas pengurus dan pengelola KSP/USP 6.Diklat dan praktek lapangan koperasi syariah 7.Diklat penguatan usaha simpan pinjam koperasi 8.Pelatihan terhadap pengurus koperasi potensi bidang pangan 9.Pameran-pameran terhadap produk anggota koperasi dan sentrasentra industri di OKI dan lain-lain. “Kegiatan ini diharapkan bisa memacu laju pertumbuhan pembangunan bidang koperasi dan UMK dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,maka dari itu kepada semua peserta sosialisasi kiranya dapat mengikuti dan memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaikbaiknya sehingga dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya guna kemajuan usaha bapak ibu sekalian.”pungkasnya (lilis)

Pesantren adalah lembaga pendidikan agama tertua yang ada di Indonesia. Di dalamnya mengajarkan ilmu keagamaan, tentang aqidah, fiqih, muamalah dan berbagai hal yang menyangkut Agama Islam. Orang yang menuntut ilmu di pesantren biasa dikenal dengan sebutan santri. Biasanya seorang santri tinggal dan menetap di sebuah pondok pesantren tempat dia belajar dalam jangka waktu yang cukup lama. Hanya jika ada momentum tertentu saja seorang santri diperkenankan pulang ke rumahnya masing-masing, semisal ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri dan sebagainya. Orang yang memimpin sebuah pondok pesantren dikenal dengan sebutan Kyai. Seorang Kyai tidak hanya menjadi panutan bagi para santrinya saja, lebih dari itu bagi masyarakat di lingkungan pesantren tersebut. Karena Kyai juga merupakan pemimpin yang diakui oleh masyarakat sekitarnya. Dunia pesantren pada dasar mengjarkan banyak hal kepada santrinya, termasuk kemandirian. Di pondok pesantren itulah jiwa kemandirian seseorang benar-benar dilatih. Seorang santri dituntut untuk beradaptasi dengan keadaan di dalamnya, dilatih untuk tidak mudah manja dan mengeluh dengan keadaan. Jika diperhatikan, banyak nilai luhur nan mulia yang bisa kita ambil dari dunia pesantren dan diterapkan dalam kehidupan kita. Utamanya yang masih belum pernah merasakan mondok di pesantren. Ibnu Hajar menjelaskan melalui bukunya berjudul Kiai di Tengah Pusaran Politik: antara Petaka dan Kuasa, bahwa pesantren memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain. Ciri khas ini merupakan bentuk keunggulan pesantren, yaitu Panca Jiwa kepesantrenannya, antara lain: keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhwah Islamiyah dan kemerdekaan. Pertama, keikhlasan, menunjukkan bahwa dalam melaksanakan segala aktivitas dan kegiatan apapun, hanya semata-mata karena Allah, bukan karena siapapun. Di kalangan santri, ikhlas harus menjadi prinsip awal dan mendasar. Semisal ketika ada pembangunan madrasah atau masjid, para santri turut membantu tanpa pamrih. Mereka ikhlas melakukannya hanya untuk kepentingan agama dan mengharap ridha Allah. Memang untuk menjadi pribadi yang ikhlas bukanlah hal yang mudah. Hal tersebut memerlukan proses yang panjang. Maka dari itulah dunia pesantren mendidik santrinya agar senantiasa mengasah jiwa dan batinnya agar selalu ikhlas dalam berbuat baik dan beribadah kepada Allah. Sehingga suatu saat ketika terjun ke masyarakat, para santri sudah siap mengabdi tanpa melihat balasan materi atau bahkan pujian dan ucapan terimakasih dari orang lain. Karena mereka sudah terdidik dan terlatih untuk ikhlas dalam berbuat kebajikan. Kedua, kesederhanaan, artinya pondok pesantren menjadi sarana pembelajaran yang tepat bagi para santri untuk mengatur pola hidupnya ketika berada di lingkungan pesantren. Khususnya yang dilatih yaitu terkait pola makan dan pola berpakaian. Ambil contoh, ketika di mondok, mereka mulai membiasakan diri memasak dan memakan makanan seadanya. Tidak bermewah-mewahan, tidak pula berlebih-lebihan. Pola hidup sederhana juga dicontohkan oleh Baginda junjungan kita Muhammad SAW, yang mana jejak hidup beliau mesti kita tiru dan tauladani. Selanjutnya pesantren mengajari santrinya agar tidak menjadi pribadi yang tamak dan rakus terhadap makanan. Maksudnya agar mereka selalu menerima pemberian dan nikmat dari Allah SWR dengan hati yang lapang dan penuh syukur. Tujuannya agar kelak para santri bisa menjadi pribadi yang qonaah, terhindar dari segala sifat yang berbau hedonis dan materialistis. Ketiga, kemandirian, yaitu mampu berdiri di atas kaki sendiri. Di dunia pesantren, para santri diajari untuk bersikap mandiri, tidak hanya dalam urusan makan dan minum, lebih dari itu, para santri dituntutjuga agar mampu bersikap mandiri ketika menuntut ilmu. Para santri juga dianjurkan untuk mandiri dalam konsep dan pemikirannya. Keempat, ukhuwah Islamiyah, maksudnya yaitu dunia pesantren selalu menjunjung tinggi prinsip persaudaraan. Karena sesam muslim adalah saudara, maka dari itulah kita semua pada dasarnya adalah sebuah keluarga. Tak heran jjika ada persoalan atau permasalahan, maka solusinya adalah musyawarah. Kelima, kemerdekaan, yaitu mempunyai jiwa yang bebas dari perbudakan hawa nafsu dan setan. Menurut hemat penulis, dalam hidup ini,manusia dihadapkan kepada tiga cobaan besar, yaitu harta, tahta dan wanita. Kita harus membebaskan diri dari jerat nafsu yang membahayakan diri kita. Yaitu nafsu yang menyalahi aturan agama, ketiga hal itulah menjadi cobaan sepanjang hidup manusia, Maka dari iulah jiwa dan hati manusia harus merdeka, tidak boleh terpasung apalagi terpenjara oleh hal-hal yang sifatnya duniawi dan fana’. Karena dalam tradisi tasawwuf juga dijelaskan bahwa manusia diharuskan melenyapkan (fana`) dari segala yang berbentuk duniawi. Tujuannya, untuk menggapai cinta Ilahi. Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa Panca Jiwa yang diajarkan di dunia pesantren sesungguhnya bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sendiri. Dengan catatan kita memang mempunyai niat dan kemauan yang kuat untuk menajalankan Panca Jiwa tadi. Karena saya rasa Panca Jiwa tidak hanya melatih mentalitas seseorang, lebih dari itu Panca Jiwa mengajari kita bagaimana menata dan merawat hati. Panca Jiwa juga menstimulus kita agar menjadi pribadi yang memilki akhlakul karimah. Hal yang paling penting lagi, yaitu Panca Jiwa akan memberikan kita kesadaran mengenai pentingnya pola hidup sederhana dalam kehidupan seseorang serta mendorong kita agar menyayangi sesama muslim untuk memperkuat silaturahmi di antara kita. terkahir yaitu, Panca Jiwa pada dasarnya membentuk watak dan kepribadian kita agar sesuai dengan ajaran Islam dan jejak yang telah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga secara tidak langsung, Panca Jiwa yang diajarkan di dunia pesantren membantu para santri untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Harapan saya adalah semoga kita sebagai umat Islam bisa mencontoh dan menerapkan Panca Jiwa dan segala nilai luhur yang ada di dunia pesantren dalam kehidupan kita. Tujuannya adalah agar kita kelak bisa menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti luhur serta semakin bertakwa kepada Allah SWT.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT Palembang Grafika Media, Alamat Percetakan : JLN BY PASS TERMINAL KM12 ALANG _ ALAMG LEBAR BLOK E 22 PALEMBANG PERGUDANGAN SUKARAME. 0711 572 0074/ 0711 320 500. Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 413 | Rabu 30 Maret 2016

3

JURNAL PALEMBANG

BMKG: Palembang Berpeluang Hujan Ringan PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Badan Meteorologi, KlimaWRORJL GDQ *HRÂżVLND 6XPDWHUD Selatan memprakirakan curah hujan ringan berpelung turun di Kota Palembang. “Hari ini Ibu Kota Provinsi Sumsel itu berpeluang turun hujan ringan dengan suhu udara berkisar 24-32 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin menuju utara,â€? kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Sabtu. Selain Palembang, kata dia, delapan kota lainnya di provinsi

yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu juga berpeluang hujan ringan, yakni Kayu Agung, Lahat, Pangkalanbalai, Martapura, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Prabumulih. Kota yang berpeluang hujan ringan tersebut diprakirakan memiliki suhu udara berkisar 24-33 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam dengan arah angin sebagian besar menuju utara, kecuali Kota Pangkalanbalai dan Martapura arah angin daerah ini menuju timur laut. Sementara itu, delapan kota Sumsel lainnya yakni Kota Baturaja, Muaraenim, Pali, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Muarad-

ua, dan Lubuklinggau diprakirakan berpeluang turun hujan dengan intensitas curah hujan sedang. Kota yang diprakirakan hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 23-32 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam dengan arah angin sebagian besar menuju utara, kecuali Kota Baturaja dan Muaradua arah angin daerah ini menuju timur laut, katanya. Meihat kondisi cuaca pada Maret 2016 ini masih sering terdapat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan

kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu seperti yang terjadi di sejumlah daerah pada bulan sebelumnya. Potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir. Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra. Sementara Kepala Badan Pen-

Di Palembang, Rutan Longgar Pengawasan

PALEMBANG, jurnalsumatra. com – Masih minimnya jumlah petugas yang menjaga dan memperketat kepada setiap napi di Rumah Tahanan(rutan) Kelas IA Pakjo, Palembang,hal ini diukapkan Kepala Rutan Palembang Yulius Shahruza, masih adanya beberapa nara pidana yang dengan bebas membawa dan menggunakan gadget selama di dalam jeruji besi karena adanya kecolongan dari petugas rutan tersebut. Ia menjelaskan, di Rutan Kelas IA Pakjo Palembang ada sebanyak 1.516 orang napi, sementara keseluruhan petugas ada 112 orang. Saat jam jaga, rutan tersebut hanya ada sebanyak 11 orang yang bertugas. “Yang berkunjung datang ada lebih dari 200 orang sehari. Banyaknya yang datang membuat petugas sedikit kewalahan untuk mengecek satu per satu orang. Nah mereka inilah yang diyakini

menjadi modus masuk dan menyelinapkan gadget atau handphone ke napi,� ucapnya. Yulius meyakini handphone tersebut diselipkan di dalam bungkusan gula, baju dan sebagainya. Guna memperketat penjagaan dan keamanan rutan, pihaknya rutin melakukan pengecekan dan razia kepada setiap napi yang berada di dalam rutan, minimal satu kali dalam satu minggu. “Razia sudah kita jadwalkan rutin. Setiap kali razia memang terkadang kedapatan ada napi yang menyimpan gadget. Selama 2016 saja, sudah ditemyukan ratusan handphone,� ungkap dia. Handphone yang ditemukan akan segera disita dan diamankan, bahkan pihaknya juga merusak dan memecahkan apabila ditemukan handphone dari tangan napi. Selain itu, para napi juga bakal dimasukkan kedalam sel isolasi sebagai

hukuman telah menyimpan barang atau peralatan yang tak seharusnya digunakan. Dari contoh, Muhammad Ridwan dan Romy Norbec, keduanya merupakan napi di rutan tersebut. Namun selama di kerangkeng besi, keduanya tetap eksis meng-upload foto dan status di media sosial miliknya. Setelah bocor ke media, barulah para petugas rutan terjun kelapangan dan menyita handphone dari keduanya. Sayangnya, diduga masih banyak para penghuni rutan lainnya yang menggunakan handphone dari dalam rutan. “Bisa jadi masih banyak. Karenanya kita bakal tambah pengetatan pengawasan atau razia. Ini (bebasnya para napi gunakan handphone) adalah hal manusiawi kalau ada kemungkinan lolos, tapi kita ikhtiar maksimalkan pengawasan,� beber dia. Yulius menambahkan, ban-

yaknya napi yang masih secara bebas menyimpan dan menggunakan handphone karena di rutan tersebut belum tersedia alat pendeteksi yang melacak sinyal dan penggunaan handphone. “Ini permasalahan klasik, LP manapun pasti seperti ini, kalau petugasnya minim, maka napi bisa lolos menyimpan handphone atau barang terlarang lainnya,� tuturnya. Yulius meminta agar ada kepedulian dari pemerintah, BNN dan lainnya untuk dapat memberikan peralatan canggih untuk deteksi pelanggaran ini. “Untuk dua napi yang didapat yakni Romy (napi kasus penganiayaan) dan Ridwan (napi kasus pencurian) sudah kita amankan, diisolasi dan dicabut hak-haknya sebagai napi. Tak bisa dikunjungi keluarga. Kita harapkan napi lain bisa jadikan ini sebagai pelajaran,� tandasnya. (YUYUN)

anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Yulizar Dinoto menjelaskan bahwa pihaknya mengimbau kepada masyarakat di sejumlah daerah yang tergolong rawan banjir dan tanah longsor tersebut untuk meningatkan kewaspadaan. Untuk membantu masyarakat menghadapi bencana banjir, pihaknya bersama BPBD yang ada di masing-masing kabupaten/kota dalam provinsi ini terus berkoordinasi. Sedangkan untuk mencegah terjadinya gangguan aktivitas serta transportasi umum jika terjadi bencana tanah longsor, pihaknya sekarang ini menyiagakan sejumlah alat berat di daerah rawan bencana

itu sejak awal musim hujan hingga sekarang ini. Menyiapkan alat berat di daerah rawan longsor sangat penting karena jalan akses ke suatu desa, kecamatan, bahkan antarkabupaten dan provinsi pada musim hujan beberapa tahun sebelumnya sering tertimbun tanah longsor. Dengan disiagakannya alat berat di daerah rawan tanah longsor, jika terjadi bencana itu di kawasan permukiman penduduk, jalan lintas antarkabupaten dan provinsi, serta sejumlah tempat lainnya, bisa ditanggulangi dengan cepat seperti yang terjadi di Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan beberapa waktu lalu, kata Yulizar. (ANJAS)

Amruzi Niat Jadi Bupati Lahat PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Sukses menjadi sosok pemimpin di berbagai bidang seperti Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan, dan kini masih eksis menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan tak membuat dirinya puas, Bahkan untuk kedepannya berniat mencalonkan diri menjadi Bupati Lahat dan akan membuat Lahat menjadi Kabupaten yang modern. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Dr IR Amruzi Minha M S mengatakan lahat merupakan kabupaten yang memiliki potensi alam yang sangat besar, maka dari itu harus lebih dimanfaatkan. “Kabupaten lahat memiliki potensi alam yang besar maka dari itu saya akan membawa kabupaten lahat menjadi kabupaten yang modern, dan akan memajukan semua sektor yang ada di lahat seperti pertambangan, agrobisnis dan pendidikannya,� jelasnya Senin (28/3). Dia mengatakan sampai saat ini kabupaten lahat belum menampakan perubahan yang cukup banyak padahal lahat memiliki potensi yang cukup besar. “Saya akan siap merubah pola pikir petani, peternak, sehingga petani bisa mendapatkan perubahan pendapatan begitupun juga di sektor pertanian,� ungkapnya. Lanjutnya, melihat melimpahnya batu bara yang ada di kabupaten lahat membuat dirinya ingin menjadikan kabupaten lahat menjadi kabupaten yang kaya akan sumber

energi. “Saya juga akan menarik investor sehingga berminat berinvestasi di kabupaten lahat, maka dari itu jika ada investor yang ingin masuk ke kabupaten lahat maka izinnya tidak akan saya persulit, sehingga investor akan semakin melirik kabupaten lahat untuk berinvestasi,� tegasnya. Dia menjelaskan investor yang datang ke kabupaten lahat harus benar-benar nyata membantu lahan yang ada di lahat, terutama disektor pertambangan batubara. “Lahat juga harus menjadi kabupaten yang kaya akan energi listrik sehingga petani bisa menggunakan energi tersebut untuk alat pengeringan kopi dan padi, selebihnya energi listrik tersebut bisa dijual sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan,� pungkasnya. (YUYUN)

Sumsel Maksimalkan Hilirisasi Karet

Wako Palembang Ngoyok Bersama Warga Sematang Borang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – karena hobinya ngoyok di rawa rawa dank anal kanal

Walikota Palembang Harnojoyo bersama warga Kelurahan Srimulya kecamatan Sematang

Borang melakukan ngoyok bergotong royong membersihkan kanal di sepanjang jalan

padat Karya Rw 05 Rt 23, 24, 25, 28 dan 30 Srimulya kecamatan Sematang borang puluhan SKPD,para relawan dan Personil TNI (27/03) “Setidaknya hampir setiap bulan kami selulu bergotong royong membersihkan kampung kami. Namun hari ini rasanya sangat istimewa karna hari ini kami dapat giliran gotong royong bersama wako.â€? kata Wahyu warga Rt 30. Kami warga sangat berterima kasih sambung wahyu atas kehadiran dan ikut sertanya pak wali ditengah tengah kami membersihkan kanal ini. “Selama ini kami hanya dapat cerita saja jika pak wako itu tidak segan segan menceburkan diri di kanal atau anak sungai. Hari ini kami menyaksikan sendiri beliau ada ditengah -tengah kami bergotong royong kata aripin teman wahyu Dengan di bersihkanya Kanal ini mudah mudahan air yang mengalir tidak tersumbat lagi sehingga jika hujan tidak akan tergenang lagi. Disamping itu dengan lancarnya mengalir mudah mudahan jentik jentik nyamuk akan ikut terbawa arus air sehingga kami dapat terhinGDU GDUL '%' NDWD $ULÂżQ ,EUDKLP

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memaksimalkan hilirisasi karet untuk meningkatkan kesejahteran petani di daerah itu. Pemerintah Provinsi Sumsel terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani karet, kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Palembang, Jumat. Menurut dia, apalagi Sumsel merupakan produsen karet terbesar di Indonesia sehingga produk turunannya perlu dikembangkan. Sekarang ini, menurut gubernur, karet di daerah ini di ekspor hanya dalam bentuk slap, sehingga negara lain memanfaatkan ini dengan memproduksi barang jadi. Sehubungan itu pihaknya berupaya memproduksi karet menjadi barang jadi sehingga mempunyai nilai tambah, kata gubernur.

Untuk menambah nilai tambah tersebut dengan membangun pabrik ban di kawasan ekonomi khusus Tanjung Api -Api, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Sebelumnya Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Gamal Nasir MS dalam pertemuan beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat bersama Kepala Dinas dari berbagai provinsi di Sumatera dan Kalimantan. Hasil yang diperoleh diantaranya peningkatan jumlah UPTD sebanyak 10 untuk setiap kabupaten, peningkatan mutu komoditas karet, pemberian sanksi kepada pabrik karet yang melanggar ketentuan, serta meningkatkan pasar lelang, ujar dia. Perhatian saat ini kepada para petani karet yang menerima dampak dari penurunan harga, tambah dia. (ANJAS)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 413| Rabu 30 Maret 2016

Pelaku Begal Di Jalan Talang Keramat Kantongi 2 Kartu Pers Banyuasin, Jurnal Sumatra – Zefri alias Cecep Bin Tomang (47) warga Jalan Mayor Zen No07 Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang, tertangkap ketika melakukan aksi begal di tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin. Selain menangkap Zefri, jajaran Polsek Talang Kelapa Banyuasin, juga mengamankan barang bukti sepeda motor Yamaha Mio BG 2395 ZF dan sepeda motor Karisma dikendarai pelaku, celurit,parang dan 1 tas dukung dan 2 kartu pers Kapolsek Talang Kelapa Kompol Padmo Arianto, Peristiwa begal terjadi sekitar pukul 01.30 WIB Sabtu (19/3), saat itu korban Darus Saputra (25) warga Desa Kenten Laut melintas di Jalan Talang Keramat – Kenten. Tiba-tiba ada sepeda motor yang dikendarai 2 orang pelaku menghadang didepan kendaraan korban. Salah satu pelaku turun dan duduk dijok belakang sepeda motor korban sembari mengeluarkan parang. Korban Darus terkejut lalu menjauh dari motor yang dia kendarai. “Korban sempat berhenti karena dihadang, ketika Zefri mengeluarkan parang korban Darus menjauh dari motor sambil berkata, nak dibawa kemano motor aku, tapi pelaku langsung menunggangi motor korban,” terangnya. Ketika aksi begal berlangsung 3 orang polisi sedang patroli melintas, satu orang menghampiri pelaku dan korban di lokasi kejadian. Korbanpun langsung berteriak. “ Tolong pak Aku ditodong, sembari menunjuk kearah dua orang pelaku,” terangnya. Polisi pun berhasil menagkap 1 pelaku yakni Zefri, sementara satu pelaku lagi kabur. “Sempat terjadi kejar-kejaran disekitar TKP karena pelaku lari tunggang langgang, bahkan kendaraan pelaku ditinggalkan. Ketika terjadi aksi kejar-kejaran warga sekitarpun ikut mengepung kedua pelaku,” terangnya. Pelaku Zefri mengaku, melakukan aksi tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga. Ia pun menyesali perbuatannya. Sementara terkait kartu 2 Persyang dikantongi dirinya enggan memberikan penjelasan. “Saya menyesal pak, apalagi teman saya meninggalkan saya,” terangnya. Sementera Ketua PWI Kabupaten Banyuasin Siryanto, memberikan apresiasi Polsek Talang Kelapa beserta jajarannya, telah berhasil menangkap pelaku begal yang mengantongi kartu pers. Perbuatan pelaku dinilai telah mencederai nama baik insane Pers, khususnya PWI Kabupaten Banyuasin “Pelaku harus diproses sesuai undang – undang yang berlaku karena insan PERS sebuah profesi yang memberikan contoh baik, memberikan sarana Informasi, pencerdaskan anak bangsa, bukan sebaliknya, bertindak meresahkan seperti yang dilakukan pelaku,“ tandasnya Siryanto. (lubis)

Situasi Pematang Panggang OKI Tetap Kondusif, Aparat Terus Siaga KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra ---Situasi Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI tetap kondusif setelah peristiwa bentrok antarwarga Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan warga Desa Sungai Buaya Kabupaten Mesuji Lampung, Minggu (27/3/2016) Aktivitas warga juga berjalan normal seperti biasa, kegiatan belajar dan mengajar di sekolah niaga di pasar pun berjalan seperti semula. Kondisi aman tersebut terjadi setelah aparat Pemerintah di Kabupaten OKI seperti kepolisian dan TNI memastikan kondisi desa tersebut tetap kondusif. Sejak pagi hari tadi pihak Polres bersiaga di perbatasan Mesuji OKI dan Mesuji Lampung. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kabag Ops Kompol I Ketut Suarnaya SIk mengatakan untuk mengantisipasi terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, pihaknya telah menyiagakan personil di perbatasan Mesuji OKI dan Mesuji Lampung. “Kita siagakan personil di perbatasan, Kapolsek Mesuji yang akan mengendalikan keamanan di sana, untuk mengantisipasi jangan sampai ada pihak-pihak yang memprovokasi hingga terjadi bentrokan susulan,” tutur Kompol Ketut pada wartawan, Senin (28/3/2016) Dijelaskan Ketut, kapolsek setempat sudah diminta untuk terus berkoordinasi dengan Polsek Simpang Pamatang Lampung, untuk mendeteksi agar tidak ada bentrokan lagi. Selain itu, pihaknya juga meminta agar kapolsek menyambangi keluarga korban. Sementera itu Bupati OKI melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas Kabupaten OKI, Pratama Suryadi mengatakan Pasca kejadian, Pemerintah Daerah (Pemda) OKI sudah turun ke Pematang Panggang terutama menyambangi keluarga korban. Tim ini terdiri dari Dandim 0402/OKI, Letkol Kav Dwi Irbaya.S, Camat Mesuji, Muchlis, Danramil 402-09/Mesuji, Kapten Kav Teguh Haryadi, Kapolsek Mesuji AKP S. Denni NS, Kadishub Kab.OKI Thohir yanto, Kasat Pol PP, Alexander Sobirin. “Kita harapkan keluarga korban untuk dapat menahan diri, kita juga mengapresiasi pihak kepolisian dan TNI yang bertindak cepat untuk mengantisipasi terutama pengamanan diperbatasan,” ujar Pratama. Dikatakannya perwakilan pihak Polda Lampung yang diwakili oleh Kombes Pol Zahrialdi Dirkrimsus Polda Lampung & Wakapolres Mesuji Lampung Kompol Pol Sigit Mananta juga menyambangi keluarga korban Alm Kodir di Dusun II Desa Pematang Panggang Kec.Mesuji Kab.OKI Ditambahkanny pihak Polres Mesuji Lampung menyampaikan kepada pihak keluarga korban agar datang ke Polres Mesuji Lampung guna untuk membuat laporan pengaduan atas insiden tersebut guna proses hukum lebih lanjut. Sampai saat ini dikatakannya aparat disana tetap berjaga untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Penyebab bentrokan diduga akibat sengketa lahan antarwarga. Berdasar kesaksian warga, muncul sejumlah orang yang hendak mengambil lahan milik warga di kawasan register 45 Sungai Buaya.(ata)

Begal pasutri diringkus

“Aku Cuma Melok – Melok” Banyuasin, Jurnal Sumatra - Tim Reskrim Polsek Talang Kelapa akhirnya berhasil meringkus pelaku begal yang menewaskan pasangan s¬uami istri almarhum Iryadinata (60) dan Yuliana (59) warga Jalan Tanah Mas Komplek Perumahan Azhar Blok L 5 No 2 RT 16 RW 04 Kelurahan Tanah Mas, Kabupaten Banyuasin pada bulan April tahun 2015 lalu. Para tersangka diringkus setelah petugas¬ menahan salah satu pelaku bernama Ari k¬arena akibat kasus pemerkosaan pacarnya ¬sendiri Yuliana yang mengakibatkan korba¬n hamil 7 bulan pada Rabu (23/3) sekitar¬ pukul 21.00 WIB. Barulah setelah diinterogasi petugas, te¬rnyata Ari ikut terlibat dalam kasus beg¬al yang menimpa pasutri di tanah mas pad¬a April 2015. Dan ternyata Ari merupakan¬ salah satu tersangka yang ikut melakuka¬n pembegalan. Lalu kembali diringkus tersangka lainnya¬ Oki sekitar pukul 23.00 WIB dirumahnya ¬perumahan Azhar blok O.3 nomor 9 RT 16 R¬W 4 kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang¬ Kelapa, disusul tersangka Dika berhasil¬ ditangkap dirumahnya Perumahan Azhar bl¬ok AA6 nomor 2 kelurahan tanah mas kecam¬atan Talang Kelapa. Lalu pada Kamis (23/3 anggota Polsek tal¬ang kelapa kembali melakukan pengejaran ¬terhadap tersangka lain Dodi yang berhas¬il diringkus di Kabupaten OKI tepat-

nya d¬i desa Muara Kuang, sedangkan tersangka lain Rendi telah meninggal dunia akibat ¬minuman keras pada Senin (21/3) lalu. Pa¬ra pelaku terpaksa dihadiahi timah panas¬ saat akan diringkus, Ari dan Dika dibag¬ian betis sebelah kanan, sedangkan Oki d¬ibagian kaki betis sebelah kiri. Menurut pengakuan para tersangka, sebelu¬m melakukan begal pada pasangan suami is¬tri tersebut, kelima tersangka saat itu ¬usai bermain warnet pada Kamis 9 April 2¬015 sekitar pukul 00 WIB di komplek peru¬mahan Al azhar kelurahan Tanah Mas Kecam¬atan Talang Kelapa. Pada saat itu tersa¬ngka Ari dan Dodi menawarkan pada rekann¬ya untuk melakukan begal motor pada subu¬h itu. “ Aku cuma ikutan saja pak, waktu itu Ar¬i dan Dodi ngajak begawe, dio bilang “ N¬ak melok kami begawe dak,” kata Oki. Aku cuma ikutan saja pak, waktu itu Ar¬i dan Dodi ngajak begawe, dio bilang “ N¬ak melok kami begawe dak,” kata Oki meni¬rukan ucapan rekannya itu.

Barulah ke empatnya menuju TKP, Ari alia¬s Atok dan Dika lebih dulu menuju tempat¬ kejadian dengan cara berjalan kaki yang¬ jaraknya sekitar 300 meter dari perumah¬an Azhar. Lalu disusul Rendi (almarhum) ¬, Dodi dan Oki mengendarai sepeda motor ¬milik Oki. “ Saat itu hampir pukul 3 pagi kami meli¬ntangkan bambu ditengah jalan dengan har¬apan pengendara memperlambat kendaraanya¬,” ungkap Dodi menambahkan. Barulah saat pukul 4 pagi pasutri almarh¬um Iryadinata dan Yuliana lewat mengenda¬rai sepeda motor Honda Vario hendak bela¬nja sayur ke pasar Alangalang lebar, sa¬at melihat ada bambu korban memperlambat¬ kendaraannya. Saat itulah para pelaku b¬eraksi dengan cara membacok korban yang ¬sedang diatas motor. “ Waktu itu aku bacok suaminya dengan p¬arang hingga terjatuh. Lalu Ari dan Dika¬ kembali memukul suaminya dengan bambu h¬ingga terkapar,” ujar Oki tertunduk. Saat bersamaan almarhum Yuliana berteri¬ak saat suaminya kena pukul dengan bambu¬, saat itu juga pelaku lain ikut memukul¬ Yuliana dengan bambu hingga terjatuh da¬n sempat melarikan diri meminta bantuan.¬ Namun pelaku lainnya Rendi (almarhum) m¬engejar dan langsung menusukan pisau hin¬gga korban Yuliana terkapar.

Setelah melihat korban terkapar, para pe¬laku melarikan diri. Oki dan Dika membaw¬a sepeda motor korban. Sedangkan Dodi, A¬ri dan Rendi (almarhum) menggunakan sepe¬da motor milik Oki. Lalu sepeda motor te¬rsebut mereka jual seharga Rp 1.4 juta. ¬Masing-masing kebagian Rp 300 ribu kecua¬li Ari cuma kebagian Rp 200 ribu. Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP Ju¬¬lihan Muntaha ¬SIK melalui Kapolsek Tal¬ang Kelapa AKP P Arianto didampingi Pani¬t 1 Reskrim Ipda M Firmansyah SH membena¬rkan, Polsek Talang Kelapa telah meringk¬us pelaku begal yang sempat membuat hebo¬h pada April 2015 lalu karena menewaskan¬ pasutri di tanah mas Banyuasin. “ Pelaku ada 5 orang yang mana satu pela¬ku sudah meninggal dunia akibat mengkons¬umsi minuman keras atas nama Rendi,” ter¬angnya. Para tersangka berhasil diungkap setelah¬ tim Polsek Talang Kelapa berhasil mengo¬rek informasi dari salah satu pelaku ber¬nama Ari yang kesandung kasus pemerkosaa¬n. Lalu terungkaplah titik terang pengej¬aran terhadap para pelaku. “Kita akan kenakan pasal 365 dan 338 da¬¬n dilakukan berencana lebih dari satu o¬r¬ang. Mereka terancam hukuman seumur hi¬du¬p bahkan hukuman mati,” kata Kapolsek Talang Kelapa AKP P Arianto.(Lubis)

DPRD Prihatin Listrik Di PALI Padam Terus PALI, Jurnal Sumatra - Merasa kesal dengan kondisi listrik dalam beberapa pekan terakhir ini sering padam, tak sedikit masyarakat berkomentar pedas terhadap pln, masyarakat mengancam akan melakukan aksi demo damai dengan datang kekantor pln terkait sering padamnya penerangan listrik pln yang ada diwilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) sejak beberapa pekan terakhir ini. Padamnya listrik pln diPali ini membuat masyarakat menjadi resah,sangat memancing emosi masyarakat menjadi tanda tanya besar,dikarenakan hingga saat ini belum diketahui penyebab sering padamnya listrik,” pasalnya sejak beberapa hari ini terlalu kerap padam, namun tidak ada pemberitahuan dari pihak pln. Seperti halnya yang dikatakan Desi warga Talang padang kepada wartawan kemarin malam,mingg u(27/03/2016),didaerah kami ini talang padang desa benakat minyak ini sudah 2 malam berturut - turut mati terus listrik didesa kami ini,” terang desi. Bagaimana dengan pendopo pak,tanyanya kepada semalam ( wartawan red),kami masyarakat wilyah benakat merasa heran kenapa kerap sekali listrik padam seperti ini,” ada masalah apa tanya desi heran? ada permasalahan apa sehingga pln sering padam di Pali ini,padahal saat ini kita sudah menjadi kabupaten kenapa kok pln masih saja kampungan,” ungkapnya kesal. Beberapa anggota dewan Pali

pun angkat bicara seperti Ketua DPRD Pali Marta Dinata didampingi Aca Cholik Darlin mengatakan bahwa,menyikapi banyaknya keluhan masyarakat Pali terkait sering padamnya listrik di Pali ini, dalam waktu dekat kami dprd akan panggil pimpinan pln, guna mempertanyakan ada masalah apa dengan pln. Kita akan respon keluhan masyarakat dengan memangil mereka, kami DPRD akan panggil pimpinan pln secepatnya sebelum masyarakat Pali benar - benar marah,” tuturnya. Senada dikatakan oleh Aca Cholik Darlin,S.Pdi,MM anggota DPRD PALI wilayah Kecamatan Tanah Abang pun kesal dengan seringnya listrik padam beberapa hari terakhir ini,” Ada beberapa BPD desa dan ratusan masyarakat tanah abang siang malam menyampaikan keluhan mereka kekami dewan baik melalui handpone atau pun secara langsung, menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, kami dprd dalam waktu dekat akan panggil pimpinan pln pendopo,”pungkasnya. Bilamana tidak dapat diatasi olehpihak pln, saya sudah mendengar sendiri dari masyarakat bahwa sejumlah masyarakat akan mendatangi kantor pln guna mempertanyakan listrik yang sering padam ini,” tutur Cholik. Terpisah Ketua Komisi II DPRD Pali Irwan,ST Kepada wartawan mengatakan dalam minggu ini kami komisi 2 akan panggil pimpinan cabang pln pendopo,kita akan cari tau kenapa masalah pad-

am listrik tak berhenti dan membuat banyak alat electric jadi rusak, sudah banyak masyarakat talang ubi yang mengeluh tentang hal tersebut. Sebelum merugikan banyak pihak sesegerah mungkin pimpinan pln akan kita panggil kekomisi kita,” jelasnya. Dari pantauan media mulai dari obrolan langsung dengan masyarakat bahkan terdapat kicauan dimedia sosial facebook dan bbm terdapat ratusan masyarakat hampir setiap hari setiap malam mengeluhkan seringnya listrik padam diwilayah Pali, hingga kini belum diketahui secara pasti kendala sering padamnya pln di Pali ini. Sementara itu menanggapi keluhan masyarakat, manager pln Cabang Lahat rayon pendopo M.Ikhsan saat dikonfirmasi wartawan via ponsel senin,(28/03/2016) pada pukul 18:01wib membenarkan bahwa sejak beberapa hari ini pln diwilayah Pali sering terjadi gangguan secara permanen seperti pohon roboh dan juga gangguan dari pihak ketiga seperti mobil pengangkut batubara menabrak tiang listrik kita, tapi yang paling dominan adalah dari gangguan pohon,hal ini disebabkan bahwa belakangan ini cuaca,hujan

disertai dengan angin kencang cukup tinggi, akibat tiupan angin yang cukup ekstrem ini sehingga membuat kayu pun roboh,” ujar M.Ikhsan. Bukan itu saja sambungnya, bahkan pohon yang jauh dari jaringan pln pun terkadang roboh menimpah jaringan pln juga disebabkan oleh angin yang kencang,” akan tetapi kita dibantu petugas pln lainnya akan terus berusaha supaya listrik di Pali tetap maksimal menyala,sebagai upaya kami pun terus melakukan pemeliharaan dengan melakukanpembersihan terhadap jaringan supaya mengurangi gejala gangguan. Ia pun berharap kepada masyarakat Pali yang memiliki kebun yang berdekatan dengan jaringan listrik, kiranya dapat mengizinkan agar pohon - pohon yang berada didekat jaringan tersebut bisa ditebang, kami pihak pln siap membantu untuk menebang pohon tersebut jika masyarakat mengizinkan,” kita berharap kondisi pln yang sering padam seperti ini dalam waktu dekat cepat pulih,” paparnya. (yongki)


Jurnal Sumatra | Edisi 413| Rabu 30 Maret 2016

5

Jurnal Sumsel

Herliansyah: DPR Akan Bentuk Tim Pansus LAHAT, Jurnal Sumatra--- Rapat Paripurna dalam dalam agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lahat tahun anggaran 2015 dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, dihadapan anggota DPRD, Kepala SKPD dan FKPD. Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH melalui Sekretaris Dewan (Sekwan), M Safrani Cikmin SH menyebutkan, LKPJ tahun anggaran 2015 tersebut akan dibahas dengan dibentuk tiga tim panitia khusus (pansus). “Tiga tim pansus DPRD Lahat inilah akan mempelajari dari LPKJ yang disampaikan kepala daerah, apakah anggaran-anggaran dipergunakan oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah tepat sasaran atau perlu adanya peningakatan,” tegas Sekwan usai rapat Paripurna, Senin (28/3). Diungkapkannya, ketiga tim pansus DPRD ini akan duduk dan membahas semua penggunaan anggaran termasuk juga penyerapannya, dituangkan ke dalam program kerja. “Nantinya tugas dari tim pansus ini akan memberikan rekomendasi atau catatan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, berkaitan langsung dengan anggaran tersebut,” ungkap Safrani. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengungkapkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015, untuk sektor pendapatan daerah dialokasikan Rp 1.720.722.272.335 sampai 31 Desember 2015 terealisasi Rp 1.624.562.893.699 atau 94,41 persen, sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 174.075.123.940 terealisasi Rp 189.584.741.246,70 atau 108,91 persen. “Apabila mengacu kepada LKPJ yang saya sampaikan tersebut, tentunya setiap SKPD telah melaksanakan program kerja dengan baik, untuk percepatan pembangunan di segala sektor di Bumi Seganti Setungguan ini,” kata Aswari. (Din)

KONI Lahat Gelar Sepak Bola LAHAT, Jurnal Sumatra--- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesai (KONI) Cabang Lahat, Ferly Sumarno, SE menegaskan, sedikitnya ada 16 Tim Sepakbola di Provinsi Sumatera Selatan, yang telah menyatakan siap bertarung di Kejuaraan Sepakbola U-21 “Lahat Cup” Tahun 2016. “Pertandingan tersebut dimulai pada Minggu ini 27-Maret. Ini kejuaraan sepak bola “Lahat Cup”.Se-Sumsel. Jadi,, dari data yang kami terima, itu sudah ada 16 club yang sudah mendaptar dan siap uji kopetensi dilapangan hijau,” ungkap Ferly. Ketika disinggung wartawan Club Is The Best yang bakal diterjunkan oleh tuan rumah sendiri, menurut Ferly, dirinya optimis dan telah mempercayakan club yang diandalkan selama ini yakni PSSI. “Kalah atau menang itu sudah biasa dalam suatu pertandingan. Namun, disini kita mengharapkan agar PSSI Lahat dapat menunjukan sportifitas dalam bermain nantinya. Kesuksesan penyelenggaraan Lahat Cup U-12 tahun 2016 ini harus di utamakan. Makanya PSSI hanya mengutus 2 tim yang benar-benar Is The Best,” tambah Ferly. Saat ditanya lagi, tentang akan hadirnya tim dari Sriwijaya FC, lelaki yang selalu berpenampilan cull ini mengatakan, untuk SFC sendiri sengaja diundang sebagai tamu kehormatan. Akan tetapi sambungnya, kedatangan club junior SFC itu nanti, akan bertanding sebagai tim Eksebisi. “Bahkan, jika memang sanggup kita siap kok tantang club dari PWI, kak cukup seru KONI Lahat VS PWI Lahat, sebagai pertandingan Eksebisi,” tantang Ferly seraya tersenyum. Sedangkan untuk lokasi pertandingan sendiri, sambung Ferly, sudah disiapkan didua titik, pertama lapangan “Gelora Serame”, lalu lapangan “Kodim 0405 Lahat” dan, pertandingan ini akan berlangsung selama kurang lebih satu minggu. “Harapan kita sendiri selama pertandingan, dapat berjalan mulus sesuai dengan harapan. Kita juga ingatkan agar semua club yang bakal bertarung dilapangan hijau agar dapat menjaga sportivitas selama bertanding,’ pesan Ferly. (Din)

Hewan Dibiarkan Berkeliaran, Pemilik Dikenakan Sanksi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Abi Syammora SH MT menjelaskan, bahwasannya banyaknya hewan ternak kaki empat yang berkeliaran dijalan-jalan umum hal ini disebabkan, kurangnya lahan bagi pemilik hewan ternak untuk membuat kandang, sehingga mereka dibiarkan saja berada dijalanan. “Oleh sebab itu, bagi peternak yang membiarkan hewan miliknya berada di jalanan, tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan, akan kita kenakan sanksi bagi pemilik,” kata Abi dengan tegas. Sanksi yang bakan diberikan kepada pemilik, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 15/2004 tentang pemeliharaan hewan ternak ini harus dikandangkan, selain membahayakan bagi pengguna kendaraan baik itu roda dua maupun empat ketika melintas. “Semunya sudah diatur dalam Perda, dimana, memang hewan ternak dilarang berkeliaran, kalau tidak ditangkap dan dikandangkan sembari pemiliknya kita panggil dan diberikan pembinaan,” janji Abi. Menurutnya, hewan ternak yang berkeliaran tersebut tentunya disamping membahayakan kendaraan bermotor, mereka juga kerapkali dijumpai sedang memakan tanaman rumah. “Untuk itu, kita akan lakukan pendekatan secara persuasif dengan melalui sosialisasi melalui camat maupun perangkat desa. Tetap diberikan sanksi berupa penangkapan dan dipanggil pemilik hewan ternak,” pungkas Abi.(Din)

Oknum LSM Tertangkap Basah Saat Peras Kepsek KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kapolsek Mesuji Raya Iptu Irwan Sidik, SH saat ditemui diselasela kegiatannya di Mapolres OKI Senin (28/3/2016) membenarkan pihaknya mengamankan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diduga melakukan pemerasan, saat ini pihaknya sudah melimpahkan kasus pemerasan ini ke Polres OKI Adapun dua orang anggota LSM Barindo Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Berinisial KAR dan ED ditangkap korbannya sendiri beserta jajaran Kapolsek Mesuji Raya, Jumat (25/3/2016)

Kedua oknum LSM ini diamankan setelah sebelumnya melakukan upaya pemerasan terhadap Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Daerah G 4 Kecamatan Mesuji Raya OKI. Diketahui, identitas kedua oknum yang masing masing menempati jabatan KAR sebagai koordinator Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya, Sedangan ED sebagai Koordinator Kabupaten OKI ini mendatangi pihak sekolah atas temuan LSM Barindo terkait penyimpangan yang dilakukan pada sekolah tersebut. Menurut informasi yang di-

himpun di lapangan, kedua oknum LSM ini meminta uang damai sebesar Rp50 Juta sebagai uang damai agar kasus pelanggaran yang dilakukan pihak sekolah tidak sampai mencuat kepermukaan, sehingga diketahui masyarakat luas. Mungkin merasa takut kedoknya terbongkar, atau merasa tidak mau lagi berurusan dengan LSM, yang menurut informasinya, bukan kali saja mendatangi SMP 3 Mesuji Raya, meskipun tidak memenuhi semua keinginan LSM, akhirnya disepakati, pihak sekolah hanya menyanggupi

uang sebesar Rp10 Juta sebagai uang tutup mulut atas penemuan penyimpangan di sekolah milik Pemerintah ini. Mungkin lantaran kesal dan merasa sudah diperas oleh oknum LSM Barindo ini, pihak sekolah, akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. Saat itu uang tersebut akan di serahkan kepada kedua oknum LSM, aparat Kepolisian dari Polsek Mesuji Raya berhasil mengamankan kedua oknum ini, berikut barang bukti uang tunai sebesar Rp. 10 juta. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan OKI, Zulkarnain melalui Kabid SMP/SMA/MA Drs. Muhammad Iqbal M.Pd ketika dikonfirmasi, mengaku belum menerima informasi resmi dari yang bersangkutan terkait penangkapan oknum LSM Barindo. Menurutnya, dirinya justru mengetahui dari pihak lain “Kami belum mendapatkan informasi secara resmi dari Ibu Erlin Mareta selaku Kepala sekolah SMP 3 Mesuji Raya. Mohon maaf saja, untuk memberikan keterangan lanjut saat ini belum bisa. Atau mungkin juga, Kepseknya menganggap sudah bisa ditanggulangi sendiri, sehingga sampai saat ini belum melapor kepada Kami,” Ungkap Iqbal. Ketika disinggung mengenai penyelewengan dari pihak sekolah ini, sehingga terkesan pihak sekolah seakan ketakutan modusnya akan diungkapkan LSM Barindo, Iqbal buru-buru menegaskan, tidak ada celah bagi sekolah untuk melakukan penyelewengan. Dirinya menjelaskan, setiap penggunaan dana, seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun dana Program Indonesia Pintar (PIP), semuanya berdasarkan perhitungan kebutuhan siswa yang melalui pengesahan langsung dari Kementerian Pendidikan Nasional melalui Diknas Provinsi maupun Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, “Saya sudah tahunan berpengalaman menjabat guru maupun Kepala Sekolah, rasanya sulit kalau memanipulasi data siswa demi mendapatkan sejumlah uang, karena sistem dari Pusat ketat sekali,” Tuntasnya. (RICO)

Dishub OKI Baka Pecat Oknum Yang Nakal KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra -- Maraknya laporan dan keluhan masyarakat Kota Kayuagung, terhadap aktifitas truk yang kerap konvoi untuk menghindari retribusi angkutan barang di Terminal Kayuagung direspon cepat. Mendapati temuan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) langsung bersikap tegas. Kepala Dishubkominfo OKI, Tohir Yanto SSos turun langsung ke lapangan, lalu kemudian berhasil mengamankan 4 unit truk pengangkut buah kelapa sawit yang enggan masuk terminal untuk membayar retribusi angkutan barang. Selanjutnya, keempat truk beserta sejumlah sopir langsung digelandang ke Terminal Kayuagung, untuk selanjutnya membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan hal serupa. “Ada empat truk beserta muatannya yang kita amankan di dalam Terminal Kayuagung. Sopir mengakui jika mereka telah melakukan pelanggaran karena tidak melewati rute semestinya dan masuk ke dalam terminal. Setelah kita data, kendaraan ini kita persilahkan untuk melakukan perjalanan,” ungkap Tohir Yanto ketika ditemui diselasela kesibukannya Selasa (29/3). Truk ini diduga hanya untuk menghindari membayar retribusi angkutan barang di Terminal Kayu-

agung, lanjut Tohir, iring-iringan kendaraan ini sebelumnya menjadi keluhan warga Kelurahan Mangunjaya dan Sukadana karena angkutan ini melintasi perkampungan warga, sehingga mengganggu aktifitas masyarakat dan merusak jalan di sepanjang Sungai Komering “Selain mengakibatkan debu yang pekat, iring-iringan kendaraan pengangkut sawit ini juga membahayakan anak-anak yang bermain dipinggir sungai. Selain itu, warga takut jalan mereka rusak kendaraan sering dilalui kendaraan bertonase berat,” terangnya. Menurut Tohir, setiap kendaraan angkutan barang akan diarahkan untuk masuk ke dalam Terminal Kayuagung agar memberikan kontribusi kepada kas daerah, “Kita sudah membuat rute atau ramburambu bagi setiap kendaraan yang

melintas dalam Kota Kayuagung, jadi tidak ada istilah mereka tidak tahu, dengan mencari-cari alasan,” Tegasnya. Tohir Yanto juga menjelaskan, terhitung sejak 28 Maret 2016 telah mensosialisasikan Perda Nomor 16 Tahun 2015 tentang Retribusi Terminal, dimana dalam Perda telah mengalami perubahan tarif untuk angkutan barang dan angkutan penumpang. Meski tarif mengalami perubahan, lanjutnya, pihak Dishub OKI berupaya meminimalisir adanya kebocoran kas daerah, salah satunya mengawasi pungutan melalui retribusi karcis. Tohir mengakui, saat ini, pihaknya telah mendata 3 orang oknum tenaga honorer yang banyak dikeluhkan masyarakat terhadap “petugas nakal”. “Dishub OKI masih mem-

proses 3 oknum ini. Bila terbukti bersalah, tentunya sanksi pecat akan kita berikan. Ulah petugas nakal ini tidak dapat kita tolerir lagi, karena secara langsung mereka sudah mencoreng institusi Dishub secara keseluruhan,” Ujar Tohir Yanto bersemangat. Tohir juga mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya, terkait adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum Dishub, tambahnya, hal itu tidak benar karena saat itu petugas Dishub bukan melakukan pungli melainkan mengarahkan kendaraan angkutan barang untuk melewati jalur yang semestinya, “Menurut pengakuan sopir, petugas kita bukan melakukan pungli, melainkan mengarahkan untuk masuk ke dalam terminal, karena sopir melewati jalur yang salah,” Tuntasnya.(ata)

Puskesmas Harus Terakreditasi Prabumulih , Jurnal Sumatra - Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas Kesehatan, dr.Hesti Widyaningsih menjelaskan seluruh puskesmas di kota Prabumulih tahun 2019 sudah terakreditasi sekuruhnya. Untuk tahun 2016 pihaknya merencanakan 3 Puskesmas yakni, Puskesmas Prabumulih Barat, Pasar dan Prabumulih Barat sedangkan Puskesmas Cambai, Sukajadi, Karang Raja, Tanjung Raman, Rambang Kapak Tengah (RKT)

dan Gunung Kemala akan diakreditasi secara bergilir , kata dia kepada wartawan Selasa (29/3). Lanjut dia, Lembaga yang akan menilai dari Pusat. Makanya agar proses akretitasi tidak menemukan kendala maka pihaknya akan melakukan pendampingan ke setiap puskesmas. Dengan begitu nantinya akan diketahui apa saja kekurangan di masing masing puskesmas , ujarnya

Dijelaskannya, tim akan menilai layak tidaknya puskesmas terakreditasi misalnya jumlah dokter. Saat ini satu dokter disesuaikan dengan jumlah penduduk “ Persyaratan yang harus dipenuhi mulai dari manajemen sumber daya, alat ,obat , keuangan , tenaga termasuk sistim pencatatan dan pelaporan ,” kata dia Dituturkannya , akreditasi puskesmas berdasarkan Permen Kesehatan No . 46/2015 tentang

Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama , Tempat Praktik Mandiri Dokter dan dokter gigi Akreditasi ini merupakan kewajiban . Tambahnya tingkatan akreditasi ada empat tingkatan yakni Akreditasi Dasar, Madya . Utama dan akreditasi paripurna , ucap wanita yang gemar berjilbab ini Masih kata Hesti tujuan dari penilaian akreditasi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat atau pasien “ Ya . Akreditasi sangat penting ,” beber nya. ( dahari/teguh)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 413| Rabu 30 Maret 2016

Firdaus Afffandi Jabatan Kasi Pidum

Kaliandak Lampung LAHAT, Jurnal Sumatra--- Suasana harmonis dilingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, yang biasanya dihiasi dengan kesibukan tugas para penyidik Negara ini, Selasa (29/3) menjadi hening bercampur suasana haru. Hal ini dikarenakan, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) nya, Firdaus Afandi, SH, yang selama bertugas di Kejari Lahat dikenal sangat ramah, harus meninggalkan Bumi Saganti Setungguan ini, dan beralih tugas ke Kejari Kaliandak, Provinsi Lampung. Dalam penyampaiannya, Firdaus mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kejari Lahat, Helmi, SH, MH selaku pimpinan yang telah membimbingnya selama 2 tahun lebih ia bertugas di Kejari Lahat. “Juga kepada teman sesama jaksa yang ada di Kejari Lahat ini, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Jika terdapat kesalahan, baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja . Saya pribadi minta maaf yang sebesar besarnya, begitu juga rekan-rekan media yang selama ini banyak membantu,” ucap Firdaus dalam sambutannya dengan linangan air mata, Selasa (29/3). Sedangkan Kristanto Trinopiandi, SH, MH selaku mantan Kasi Pidsus Kejari Kota Agung, Lampung Selatan, yang akan menggantikan posisi Firdaus sebagai Kasi Pidum Kejari Lahat, juga memperkenalkan diri kepada pimpinan dan stap jaksa yang ada. “Saya baru datang di lahat ini, dan saya belum mengenal betul kondisi dilihat ini. Jadi, kepada pak Kajari saya mohon bimbingannya, dan juga kepada rekan sesama pegawai kejaksaan ini, saya harapkan kerjasama yang biak kedepannya,” terang Kris di aula Kejari Lahat, usai memperkenalkan diri dihadapan Kajari dan para jaksa lainnya. Sementara itu, Kajari Lahat, Helmi, SH, MH Sangat.mengapresiasi kinerja Firdaus selama 2 tahun lebih bertugas di Kejari lahat sebagai Kasi Pidum. Menurut dia, Firdaus adalah stapnya yang sangat patuh pada pimpinan, suka bekerja sama.dengan stap.lainnya, dan dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Saya selaku Kajari Lahat, mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Firdaus, yang selama ini telah membantu Kejari Lahat dalam menjalankan tugas sebagai Kasi Pidum. Selamat jalan, dan mudah mudahan ditempat yang baru nanti, pak Firdaus dapat lebih baik lagi,” pesan Kejari Lahat. Ketika disinggung wartawan terkait kinerja Firdaus selama 2 tahun di Kejari Lahat, Helmi mengatakan, bahwa Firdaus adalah tipikal jaksa yang cekatan dan bekerja cepat. Kendati memang ada sedikit PR yang masih belum optimal diselesaikan. “Namun, dia baik dimata saya. Hanya ada satu PR saja yang belum terselesaikan. Yakni Tentang pengembalian BB, karena memang baru beberapa orang pemilik yang mau mengambilnya. Yang pasti Pak Firdaus pindah itu, demi karir dan masa depannya,” ungkap Helmi, ketika dibincangi wartawan usai Sertijab. (Din)

Permudah Pembayaran Pajak Melalui Sistem Aplikasi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra --- Bupati OKI, Iskandar, SE bersama SKPD memberikan contoh dan teladan yang baik dalam kewajiban membayar pajak sebagai bentuk dukungan sukses panutan penyerahan SPT Pajak Tahunan 2016. “Melaporkan pajak merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai wajib pajak dan warga negara. Mengoptimalkan pendapatan pajak amat penting untuk pembangunan dan menyejahterahkan rakyat,” Ungkap Iskandar saat membukan acara panutan penyampaian laporan pajak melalui E filling di ruang rapat Bende Seguguk II Setda OKI, Senin (28/3/2016) Iskandar menyebutkan, Pajak merupakan sumber utama pendapatan, dimana 70 persen APBD sebagai pembiayaan negara berasal dari pajak yang digunakan untuk penopang pembangunan. “Maka optimalisasi penerimaan pajak adalah sebuah solusi utama dan bagi pemerintah pajak tidak hanya merupakan sumber pendapatan, namun juga suatu variabel kebijaksanaan yang digunakan untuk mengatur jalannya perekonomian,” Ungkap Iskandar. Dikatakannya OKI merupakan salah satu wilayah potensial penerimaan pajak karena daerah banyak perusahaan “Ada banyak perusahaan di wilayah ini mereka adalah wajib pajak yang potensial” pungkasnya. Selain itu, menurut Iskandar meski belakangan ini struktur perekonomian melemah, angka pertumbuhan ekonomi di Ogan Komering Ilir masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan propinsi Sumsel. “Pertumbuhan ekonomi kita masih lebih baik yakni mencapai level 5.07”. Untuk itu, menurut Iskandar potensi pendapatan pajak di OKI cukup besar. Tinggal pengolaan dan pelaksanaannya yang perlu ditingkatkan. Richard Bultom Kepala Direktorat Jenderal Pajak wilayah Sumselbabel mengatakan untukmeningkatkan pelayanan yang maksimal dalam penerimaan pajak yang optimal, Dirjen pajak telah melakukan langkah yang inovatif dan modernisasi mekanisme pelayanan pajak dari sistem manual melangkah maju kearah sistem aplikasi seperti e-filling dan e-billing. “E-Filing adalah bagian dari upaya mempermudah para wajib pajak melaporkan pajaknya, Pengunaan pajak sudah kita usahakan seefisien mungkin” Strategi ini menurutnya dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan. “Target nasional 7 juta E-Filing. Kita harap bisa didapat di Maret, supaya di akhir tahun tidak usah mikirin lagi mengejar laporan SPT elektronik. Kita tinggal pikirkan bagaimana mencapai potensi penerimaan” katanya. (ata)

Pemekaran Merapi Tengah

Diduga Untuk Kepentingan Politik LAHAT, Jurnal Sumatra - Usulan pemekaran Kecamatan Merapi Tengah, yang saat ini jadi buah bibir ditengah-tengah masyarakat, diduga kental bermuatan syarat untuk kepenting para era Politi. Oleh sebab itu, pihak Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lahat, dimiktak lebih berhati-hati dalam mengkaji usulantersebut. Mengingat isu yang mencuat jika pemekaran Kecamatan direalisasikan. Maka, tidak menutup kemungkinan kedepan akan membuka peluang untuk memenuhi persyaratan menjadi Kabupaten baru. “Sudah banyak contoh, menambah kecamatan-kematan baru, dan ujung-ujungnya ingin merdeka alias ingin menjadi Kabupaten baru,” ungkap Cepi (33) tokoh pemuda Kabupaten Lahat. Ia juga mengatakan, sebelumnya beberapa tokoh di Kecamatan Merapi mengusulkan agar adanya Kecamatan Merapi Tengah. Karenanya, Pemkab Lahat harus benar-

benar mempelajari usulan tersebut mengingat otak nya adalah orangorang yang memiliki kepentingan Politik dan Pribadi. “Jika Merapi Are bertambah jadi Empat Kecamatan maka berpeluang untuk dimekarkan menjadi kabupaten baru. Tentunya, bukan kemajuan yang didapat olrh kabupaten Lahat melainkan merugian besar mengingat daerah ini salah satu sumber PAD bagi Lahat sendiri,” pesannya. Ketua Forum Pemekaran Kecamatan Merapi Tengah, Huzain Arpan mengemukakan, pembentukan kecamatan ini sudah pada tahap sosialisasi oleh pihak Pem-

prov Sumsel. Saat ini sudah ada tim dari Pemprov Sumsel yang datang ke Merapi dan melakukan peninjauan langsung ke wilayah bakal kecamatan baru ini, untuk wilayah kecamatan baru tersebut meliputi Desa Tanjung Baru, Kebur, Telatang, Muara Maung, Merapi, Sirah Pulau, Gunung Kembang, Prabumenang, Banjarsari, dan Arahan. “Desa - desa itu berada di dua kecamatan yakni 5 desa di Kecamatan Merapi Barat dan 5 desa di Kecamatan Merapi Timur,” ujarnya lugas. Menurut Huzain, jika nantinya Kecamatan Merapi Tengah telah terbentuk maka ibukotanya di Desa Merapi yang saat ini menjadi ibukota Kecamatan Merapi Barat, sehingga nantinya ibukota Kecamatan Merapi Barat pindah ke desa lain. “Sebenarnya ada tiga desa yang disiapkan untuk calon ibukota baru bagi Kecamatan Merapi Barat, tetapi yang telah ada kesiapan tanah hibah untuk perkantoran di Desa Tanjung Pinang,” kata Huzain.

Sementara, Kepala Bagian Tata Pemerintah Setda Pemkab Lahat, Marsi membenarkan jika usulan pemekaran Kecamatan Merapi Tengah itu telah dibahas pihak terkait Pemprov Sumsel. “Benar, dan saat ini usulan tersebut sudah masuk dalam tahap pembahasan di Provinsi Sumsel (Pemprov),” ujarnya. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lahat asal Merapi, Hudson Arpan mengungkapkan pihaknya sangat mendukung pemekaran Kecamatan itu, karena dengan pembentukan kecamatan baru akan lebih mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan memperpendek rentang kendali pemerintahan serta pemerataan pembangunan. “Yang jelas, pembentukan 2 Kecamatan baru di Kabupaten Lahat telah lebih dulu diproses yakni Kecamatan Lahat Selatan yang merupakan pemekaran Kecamatan Lahat dan pembentukan Kecamatan Mulak Sebingkai yang merupakan pemekaran Kecamatan Mulak Ulu,” terang Hudson. (Din)

Solidaritas rakyat Sumsel terhadap aksi jalan kaki petani Jambi

Palembang, Jurnal Sumatra - Elemen masyarakat yang tergabung dalam solidaritas rakyat Sumatera Selatan (Sumsel) untuk petani Jambi mendukung aksi jalan kaki 1.000 orang petani dari provinsi tetangga itu menuju Jakarta.

Aksi solidaritas rakyat Sumsel untuk petani Jambi (SRSUPJ) itu dilakukan dengan melakukan orasi di depan gedung DPRD Sumatera Selatan di Palembang, Senin (28/3) “Kedatangan kami ke sini sebagai bentuk dukungan untuk petani

Jambi yang melakukan aksi berjalan kaki ke Jakarta,” kata Koordinator Aksi, Sibawahi. Menurut dia, saat ini para petani Jambi itu sudah berada di daerah Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin, selanjutnya ke Banyuasin, Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir terus menuju Provinsi Lampung, Banten, dan terakhir Jakarta. “Kita di sini melakukan mimbar bebas, memasang baliho dan membagikan selebaran kepada masyarakat sebagai bentuk solidaritas,” katanya. Ia mengatakan berbagai jalan

sudah ditempuh oleh petani untuk mengusahakan penyelesaian konflik agraria mulai dari negoisasi, aksi massa hingga aksi pendudukan, namun belum ada penyelesaian tuntas atas kasus konflik agraria itu. Karena itu, petani memilih ke Jakarta, tempat para pemangku kebijakan tertinggi dan para petani berencana mendatangi kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, DPR RI, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Dalam Negeri dan Istana Negara, ujarnya. Ia mengatakan aksi jalan kaki sejauh 1.000 kilometer oleh petani Jambi ini merupakan kampanye untuk memberi tahu kepada seluruh rakyat dan pemerintah Indonesia, bahwa negara ini dalam situasi darurat agraria. “Bahwa konflik agraria yang dialami petani Jambi ini hanyalah sebagian kecil dari segunung kasus konflik agraria di seantero negeri ini,” tuturnya. Pada akhir aksi mereka juga meminta gubernur dan DPRD Sumsel untuk berpihak kepada petani di Sumsel dan menyelesaikan konflik agraria. (ANJAS)

Musirawas Utara gelar pilkades e-voting Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, mulai 2016 akan menggelar pemilihan kepala desa dengan sistem voting elektronik (e-voting) untuk pertama kali. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa / Kelurahan (BPMPD/K) Musirawas Utara Suhardiman, Minggu menjelaskan pada 2016 akan melakukan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 50 desa,

dengan anggaran yang disediakan sekitar Rp1,5 miliar. Ia mengatakan setiap desa akan diplot dana Rp30 juta untuk membiayai persiapan dan pelaksanaan pilkades tersebut, sedangkan dananya sudah disalurkan pada masing-masing kecamatan yang akan menggelar Pilkades tersebut. Mulai 2016 ini Pemkab Musirawas Utara akan menggunakan sistem e-voting dalam pemilihan kepala

desa, namun tetap menawarkan kepada desa bersangkutan pola mana yang akan ditempuh. Pilkades penggunaan sistem e-voting itu akan menghemat biaya dan hasilnya cukup akurat karena telah menggunakan satelit, tapi bila menggunakan pola manual masih diragukan hasil pemilihan tersebut, disamping menghabiskan biaya tinggi. “Kita tidak akan memaksa desa-

desa yang menggelar pilkades serentak pada 2016, apakah mereka masih mau menggunakan pola lama (manual) atau dengan sistem moderen,” katanya. Kalau akan menggunakan sistem voting elektronik, maka akan dipersiapkan tenaga operatornya termasuk perangkatnya dipesan dari pusat, tenaga operator E-Voting itu akan dilatih hingga mahir, baik mengikuti latihan di tingkat provinsi

maupun pusat. Kabupaten Musirawas Utara memiliki 82 Desa, artinya Pilkades dilakukan dua kali secara bergelombang hal itu bisa saja dilakukan sesuai dengan undang-undang No 6 tahun 2016 atau sesuai dengan aturan yang ada, sebab ada 32 kepala desa (Kades) masa jabatannya belum habis, ujarnya. Camat Karang Dapo Kasir Masuli membenarkan bahwa dana Pilkades

sudah disalurkan pada tingkat kecamatan, namun saat ini dana tersebut masih dalam rekening kecamatan karena panitianya belum terbentuk dan desa yang akan menggelar Pilkades itu dalam proses. “Sekarang dana tersebut masih di Kecamatan, jika sudah terbentuk panitia Pilkades dana yang dimaksud baru disalurkan ke masingmasing desa dan setiap desa Rp30 juta,”jelasnya. (ANAS)


Jurnal Sumatra | Edisi 413| Rabu 30 Maret 2016

7

jurnal Sumsel

BNNK dan Polres OI Razia Narkoba INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir bersama Polres Ogan Ilir, Pol PP serta anggota TNI, melakukan razia disejumlah kos-kosan di Kota Indralaya dan juga di sebuah kafe dan tempat karaoke di Desa Lorok, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (28/03/2016), sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan Informasi, petugas gabungan terlebih dahulu menyusir sejumlah kos-kosan di Jalan Sarjana, Kota Indralaya. Kemudian Petugas menyisir satu persatu kamar kost yang mayoritas dihuni oleh mahasiswa Dalam Razia tersebut Petugas sempat mengamankan seorang mahasiswa lantaran menyimpan berbagai macam obat. Namun setelah diperiksa, mahasiswa tersebut memiliki riwayat kesehatan. Satnarkoba juga mengamankan satu tersangka dengan barang bukti 5 paket sabu dan ekstasi di Hotel Indrasari, Jalintim Palembang-Indralaya. Selain itu dalam razia ini juga petugas mengamankan satu penghuni kost inisial HE (25), yang berprofesi sebagai sales positif menggunakan sabu setelah dilakukan tes urine di lokasi razia. Petugas lalu mengumpulkan seluruh penghuni kost dan dilakukan tes urine yang disediakan oleh BNNK OI. Hasilnya, penghuni negatif setelah dilakukan tes urine. Namun, salah satu mahasiswa urinenya positif, tapi bukan mengandung narkoba, melainkan sering mengkonsumsi obat lantaran memiliki riwayat penyakit. Kapolres OI AKBP Denny Y Putro melalui Wakapolres Kompol Efri Tambunan didampingi Kepala BNNK Marsulin mengatakan, giat tersebut dalam rangka memerangi narkoba dibeberapa titik yang disinyalir sebagai peredaran dan penggunaan narkoba. “ Kita sudah menyisir kos-kosan di Kota Indralaya. Kemudian kita juga menangkap satu tersangka WE, di Hotel Indrasari, Jalintim Palembang-Indralaya, barang bukti 5 satu paket sabu dan puluhan ekstasi,” Ujarnya. Sementara itu, Kepala BNNK OI Marsulin menambahkan, razia tersebut akan rutin dilakukan dibeberapa titik yang disinyalir sebagai sarang narkoba. “Ya Pasti akan dilakukan secara rutin, nanti akan kita razia lagi,” Imbuhnya. Selain tempat kos-kosan, petugas dari BNNK dan Polres OI melakukan razia disebuah kafe dan juga tempat karaoke yang berada di Desa Lorok. Hasilnya delapan wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), yang biasa mangkal di kafe tersebut kocar-kacir melihat kedatangan petugas. (Edi)

Telan Rp 1 Milyar, Proyek Rehab GOR Mulai Rusak LAHAT, Jurnal Sumatra--- Proyek pengerjaan rehab bangunan atap ruangan Gedung Olah Raga (GOR) Bukit Tunjuk, yang menelan dana sebesar Rp.1 Milyar itu, kini kondisinya mulai rusak parah.

foto: ilustrasi

Mirisnya, proyek rehab GOR yang danai melalui Anggaran P en d ap at an B el an j a D aer ah (APBD) II Lahat, Tahun 2015 ini, belum habis massa pemeli-

haraannya, namun, kondisinya tingkat kerusakaannya sudah cukup memprihatinkan. Mulai dari atap GOR nyaris lepas, hingga rangka besi yang digu-

naka terlihat penyok. Untuk itu, Pemkab Lahat dan pihak terkait didesak untuk segera kelokasi guna mengambil tindakan agar kondisi tidak semakin parah mengingat ada banyak kegiatan mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang akan diselenggarakan kedepan. “Sampai saat ini, kita tidak tau siapa pemborongnya. Namun,

Kontingen Mesuji Raya Siap Tanding

Pada O2SN Kabupaten OKI Kayuagung, jurnal Sumatra - Kontingen dari UPTD Pendidikan Kecamatan Mesuji raya siap bertanding dan memberikan yang terbaik pada pekan O2SN tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) mendatang.Demikian di katakan ka UPTD Pendidikan Mesuji raya M.Sugiharto S.Pd saat membuka ajang penyeleksian atlet-atlet di halaman SDN 1 Kemang Indah, Sabtu(25/3)lalu. Di tegaskannya,bahwa ajang penyeleksian atlet-atlet di kecamatan Mesuji raya hari ini untuk persiapan dan mematangkan diri sebelum bertanding nanti,maka itu dirinya meminta kepada para juri yang memimpin kegiatan petandingan-pertanding

Tim Atlet Raket

untuk bekerja secara professional,dalam pengertian tid ak mementingkan kekeluargaan karena tujuan kita untuk mencari prestasi bukan mencari juara,cetusnya. Lebih lanjut di katakan,pada pada perhelatan O2SN tahun 2015 kemarin,kontingen Mesuji raya OKI masuk sepuluh besar dengan meraih 1 medali emas,dan 4 perunggu,maka itu target kita pada nanti untuk memperbaiki peringkat harus masuk lima besar,pinta Sugiharto. Target tersebut bukan basa-basi karena kontingen dari Mesuji raya ini memiliki cabang –cabang olahraga unggulan seperti Bulu tangkis (Pa/ Pi),Atletik(pa/Pi),Catur(Pa/ Pi),bola Voli(pa/Pi),dan Baca tulis Alqur’an(BTA),maka itu dengan segala upaya dan persiapan yang matang kita merasa optimis meraih target tersebut,jelasnya. Di tambahkan juga,bahwa kecamatan Mesuji Raya juga mengirimkan salah satu siswanya dari SDN 1 Sedyo mulyo atas nama M.iqbal maulana untuk berkompetisi pada O2SN Sains MIPA di Tingkat Propinsi Sumatera selatan salah satu siswa yang mewakili Kabupaten OKI,dan harapkan kami anak tersebut bisa meraih prestasi di ajang tersebut, (ADV/Heri)

Tim Atlet Bola Volly

Tim Atlet Atletik

kalau kita lihat dilapangan terkait pengerjaan yang ada, jelas sangat miris sekali untuk tingkat kerusakaannya. Padahal belum habis masa pemeliharaannya, selama tiga bulan sejak Desember 2015,” jelas Ketua KONI Lahat, Ferly Sumarto, SE, Selasa (29/3). Menurut Ferly, bangunan atap gedung yang rusak. Namun yang melakukan rehab gedung adalah dinas PU BM dan Perairan sehingga tidak ada hubungannya dengan KONI Lahat. “Yang kami sesalkan karena kondisinya masih baru dan Lahat akan banyak menyelenggarakan even olahraga diberbagai bidang,” ungkapnya. Tanggapan miringpun juga datang dari, Cepy (31) tokoh Pemuda di Kabupaten Lahat menurutnya, dengan menghabiskan dana 1 Milyar lebih, rehab gedung GOR sangatlah tidak pantas, jika kondisi dilapangannya proyek ini tetap amburadul. Apalagi, dalam waktu dekat kabupaten Lahat akan kembali menjadi tuan rumah dalam even olahraga beladiri tingkat Nasional sehingga sangat disayangkan. “Untuk tingkat kerusakannya cukup parah, sekarang kita lihat atapnya sudah rusak dan lantai keramiknya mulai pecah padahal GOR ini belum setengah tahun selesai direhab. Pemkab Lahat harus jeli karena pembangunannya menggunakan uang Negara. Jelas sekali dugaan pengerjaannya tidak benar,” kata Cepy. Senada Sutarno (28) warga lainnya mengungkapkan, ada baiknya jika pihak terkait mulai dari Kejari, Polresta Lahat hingga KPK untuk meninjau lokasi tersebut. Apalagi, Kabupaten Lahat sudah dikenal sebagi daerah yang bebas korupsi sehingga sangat disayangkan jika tercemar oleh kondisi bangunan yang demikian. “Oleh sebab itu, kita harapkan kedepan kontraktor yang ditunjuk harus benar-benar profesional dan jangan hanya sekedar cari untung. Kasian rakyat yang membayar pajak jika bangunan dari uang rakyat dikorupsikan,” pungkasnya. (Din)


Jurnal Olahraga 8

r

Jurnal Sumatra | Edisi 413 | Rabu 30 Maret 2016

Harga Jual F1 Sudah Disepakati BERNIE Ecclestone mengatakan, harga jual balap Formula One (F1) telah disepakati. Kini, tinggal menunggu CVC, perusahaan investasi pemilik F1 sekarang, apakah mereka ingin menjualnya. Dilansir dari Motor Sport pada Selasa, 29 Maret 2016, CVC yang menguasai 35 persen saham F1, diisukan tergoda untuk melepas saham, dalam beberapa bulan

terakhir. Ada beberapa pihak yang menyatakan tertarik, dari Amerika Serikat (AS) dan China. Belum ada perkembangan serius hingga sekarang. Namun, Ecclestone mengatakan pembicaraan sudah lebih maju, dari yang diduga sebagian pihak. “Saya pikir, CVC akan melakukan penjualan cepat atau lambat,” katanya. “Ada orang-orang yang

ingin membeli. Sebenarnya, dua dari mereka telah menyepakati harga yang diminta. Itu hanya tinggal, apakah CVC ingin menjual atau tidak,” ujar Ecclestone. Nasib CVC sebagai pemilik F1, menjadi rumor dengan meningkatnya kritik dalam penyelenggaraan F1 saat ini. Merespons pertanyaan, apakah bakal ada perubahan ke arah lebih baik dengan pemilik baru, Ecclestone

mengatakan masa depan tidak bisa diketahui, sampai seseorang benar-benar membeli dan orang melihat siapa pembelinya. Ecclestone menegaskan, kalender balap tidak bakal mengalami perubahan di masa depan. “Kami memiliki 21 seri sekarang. Itu bisa bertambah, tapi saya tidak berpikir itu bakal terjadi. Jumlah yang ada sekarang sudah cukup,” ujarnya.

Liverpool Siap Boyong Goetze LIVERPOOL berada di atas angin untuk merekrut gelandang serang Bayern Munich, Mario Goetze. Langkah Liverpool untuk bisa mendapatkan Goetze semakin ringan setelah harganya didiskon. Musim ini, Goetze semakin kesulitan mendapat tempat di tim utama Die Roten. Pemain 24 tahun tersebut mulai berpikiran untuk hengkang ke klub lain. Dan Goetze berencana untuk reuni dengan mantan mentornya di Borussia Dortmund, Juergen Klopp. Kubu Bayern disebut-sebut tak akan mencegah kepergian

Goetze ke Liverpool. Bahkan, mereka rela menurunkan harga jual Goetze. Dilansir Express, manajemen Bayern cuma memasang harga £15 juta! Padahal, Bayern membeli Goetze dengan uang sebesar £30 juta. Liverpool memang sedang membutuhkan tenaga di sektor gelandang serang. Klopp ingin meringankan tugas dari Philippe Coutinho di lini tengah. Selain itu, kehadiran Goetze bisa membuat Klopp sedikit lega. Sebab, selama ini Coutinho selalu diberitakan akan hengkang ke

Barcelona. Selain Goetze, Liverpool juga tengah mengincar gelandang serang pinjaman Empoli dari Udinese, Piotr Zielinski. Sang pemain sudah memberikan sinyal ingin bergabung ke Liverpool pada bursa transfer musim panas nanti. LEGENDA LIVERPOOL DUKUNG PEMBELIAN GOETZE Legenda Liverpool, Ian Rush, mendukung pembelian Mario Goetze dari Bayern Munich. Dia yakin, mantan

anak asuh Juergen Klopp di Borussia Dortmund, itu memiliki kualitas untuk sukses di Anfield. Tapi, pencetak gol terbanyak Liverpool, itu memperingatkan bahwa pemain-pemain berkualitas, tidak selalu bisa beradaptasi di Premier League. “Beberapa bisa beberapa

Fury dijadwalkan akan bertemu kembali dengan Klitscho untuk

memperebutkan gelar juara dunia kelas berat di Jerman. Belum diketahui, kapan tanggal pasti dari duel ini. Namun, pihak penyelenggara tengah merencanakan untuk menggelar laga ini di 9 Juli 2016 mendatang. Fury mengaku siap meladeni Klitschko kapan pun. Cedera punggung yang dialaminya, disebutkan petinju 27 tahun tersebut, tak akan menghalangi pertarungannya dengan Klitschko. “Saya memang cedera punggung. Cedera lama sebenarnya dan muncul saat membantu sepupu saya, Hughie Fury, berlatih untuk betarung dengan Dominick Guinn, Sabtu nanti,” kata Fury

seperti dikutip Daily Mirror. “Sempat dibawa ke rumah sakit karena cedera ini. Rasa sakit yang cukup menyiksa. Tapi, dengarkan! Ketika penyelenggara merilis jadwal pertandingan, saya siap turun. Cedera punggung? Saya tak peduli,” lanjutnya. Wacana tanding ulang Fury versus Klitschko memang sudah

direncanakan beberapa bulan lalu. Pihak penyelenggaraawalnya berniat menggelar pertarungan ketat ini pada 7 Mei atau 4 Juni 2016. Tapi, tak ada kata sepakat. Duel ulang Fury versus Klitschko juga sebenarnya sempat ingin digelar oleh salah satu taipan minyak asal Timur Tengah. Namun, sang pengusaha berniat menggelar pertandingan ini dengan eksklusif di kapal pesiarnya. Dia hanya mengizinkan 120 orang untuk menonton laga antara dua raksasa ini. (*)

Messi Buka Peluang Hijrah ke Klub Serie A

mengungkapkan mencintai sepakbola di Negeri Spageti. Messi mengaku masih mencintai Barcelona. Namun, dia tak menutup ke-

MASA depan megabintang Barcelona Lionel Messi selalu menarik untuk disimak. Pemain 28 tahun ini sempat digosipkan berlabuh ke klub Premier League, bersama Manchester City. Kini, muncul rumor Messi bakal mencicipi Serie A. Hal itu karena pernyataan pemain 28 tahun ini yang

mungkinan melanjutkan karier di tim lain, termasuk di Italia. “Saya melihat masa depan saya ada di Barcelona. Saya ingin mengakhiri karier saya di Barcelona,” kata Messi pada stasiun televisi Mesir, MBC. “Meskipun demikian, tentu saja tak ada yang bisa kalian ketahui dari sepakbola. Saya

musim depan. Goetze tidak bahagia, dengan kurangnya waktu bermain di Bayern Munich. Selain Goetze, Rush berharap akan ada beberapa wajah baru pada musim panas, dan tidak akan terkejut jika Klopp menambah pemain di semua lini. “Saya yakin Klopp akan melakukan penguatan di semua posisi. Anda harus melihat pada setiap posisi, menilai opsi-opsi dan mencari yang tersedia. Jika ada opsi lebih baik dari yang Anda miliki, maka Anda harus mendapatkan mereka,” kata Rush.

Nasib Paul Pogba, Pakai Nama Sendiri Harus Bayar Rp150 M

Petinju Buas Inggris Nekat Bertarung Saat Cedera KEPUTUSAN berani diambil oleh petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury. Dia mengaku tak akan mundur dari pertarungan ulang melawan Wladimir Klitschko, meski tengah mengalami cedera punggung.

tidak,” kata Rush, seperti dikutip dari Metro pada Selasa, 29 Maret 2016. “Bagi saya, Premier League adalah liga tersulit di dunia, karena dimainkan dalam 100 mil per jam. Itu adalah liga paling menuntut fisik di dunia. Saya yakin, Klopp tahu apa yang bakal terjadi dan memperoleh pemain yang tepat,” ujarnya. Rush mengatakan dirinya adalah pengagum Goetze, yang telah mengisyaratkan keinginannya hengkang dari Allianz Arena, untuk kembali bergabung dengan mantan pelatihnya di Anfield

suka sepakbola Inggris dan Italia. Saya tak pernah melewatkan satu pun laga besar dari liga mereka,” lanjutnya. Saat ini, Messi tengah membela Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2018. La Pulga akan tampil bersama negaranya saat menjamu Bolivia di Estadio Mario Alberto Kempes, Selasa, 29 Maret 2016 (Rabu pagi WIB). (*)

NAMA besar Paul Pogba saat ini siapa yang tidak kenal. Tapi, tahukah Anda kalau pemain Juventus itu dikabarkan harus membayar 10 juta euro, atau kurang lebih Rp150 miliar, untuk membeli hak citranya. Hal tersebut dilakukan oleh Pogba, pasalnya dia memiliki detail khusus di dalam kontraknya yang berlaku di Turin saat ini. Hal itu diklaim membuat sang gelandang sulit menentukan masa depannya usai hengkang dari Bianconeri. Dikutip dari Football Italia, media Prancis memfokuskan perhatian pada masalah hukum pemain berusia

23 tahun itu. Pemain Perancis itu harus membayarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hak citranya kembali dari perusahaan Luksemburg yang dimiliki oleh Oualid Tanazefti. Disebutkan bahwa meski saat ini Pogba berada di bawah naungan agen pemain, Mino Raiola, tetapi hak atas pencitraan dirinya masih dipegang oleh perusahaan tersebut. Pogba harus membeli hak citranya apabila ingin menentukan masa depannya sendiri. Ini merupakan akhir dari negosiasi bagi sang pemain. Hal itu diduga kuat mempengaruhi penampilannya di lapangan, terutama

dengan tim nasional Prancis. Andai bisa terwujud, maka Pogba akan dengan bebas menentukan klub mana yang ingin ia bela, usai mengakhiri karirnya di Turin. Pogba adalah salah satu pemain yang menjadi rebutan klub-klub besar Eropa, di antaranya yakni Barcelona, Real Madrid, Manchester City, dan PSG. (*)

Jelang El Clasico, Bek Kiri Barcelona Tumbang SITUASI tak menguntungkan dialami Barcelona jelang duel El Clasico melawan Real Madrid, Sabtu 2 April 2016 mendatang. Barca kemungkinan besar bakal bermain tanpa bek kiri andalannya, Jordi Alba. Mengutip RAC1, Alba memiliki masalah pada engkelnya. Cedera ini didapat ketika Alba membela timnas Spanyol di laga kontra Rumania yang berkesudahan imbang tanpa gol, Minggu 27 Maret 2016 lalu.

Tim medis Azulgrana bakal memeriksa lebih lanjut kondisi Alba. Mereka ingin mengetahui lebih lanjut seberapa parah sebenarnya cedera yang dialami oleh mantan bek Valencia tersebut. Ini tentu menjadi pukulan yang teramat telak bagi Barca. Sebab, sebelum jeda internasional, Barca sudah dipusingkan dengan cedera tiga pilarnya yang lain. Andres Iniesta, Ivan Rakitic,

dan Sergio Busquets, harus absen berlaga di jeda internasional. Rakitic mengalami gangguan di betisnya. Kemudian, cedera Iniesta masih misterius. Bergeser ke Busquets, mungkin cederanya yang paling serius. Dia mengalami patah di tulang jari kanannya. Tapi kondisi ketiganya berbeda dengan Alba. Mereka masih memiliki kemungkinan untuk tampil di El Clasico nanti.(*)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 413 | Rabu 30 Maret 2016

DJ Abel Shahnaz

Gebrak S-Lounge dan Ingin Berbagi Ilmu

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Mengawali sebagai marketing di Cherrs Purwokerto dan memulai debutnya di dunia DJ tahun 2012 dan Gebrak SLounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang untuk penampilan perdananya di Palembang. Saat dibincangi Jurnal Sumatra sebelum penampilan nya di

S-Lounge Selebriti Entertainment Center yang merupakan tempat hiburan peraih juara ketiga dalam pelaku usaha hiburan untuk pariwisata di Palembang mengatakan “Awal saya mengenal DJ dari teman dekat saya di Jakarta, yang sebelumnya saya bekerja di Cherrs Purwokerto sebagai seorang marketing” ungkapnya mengawali obrolan kami.

Social Kitchen Solo dan lanjut setelah dari Palembang perform di Bogor. Dengan performmya dibeberapa kota tak ada yang tak berkesan, semua berkesan karena menurutnya di setiap kota punya pengalaman yang berbeda-beda. “Di Palembang ini sendiri, orangnya asick-asik dan bisa memberikan semangat baru untuk karir saya kedepannya, di tambah lagi dengan orangorang Club S-Lounge sangat welcome dan mau berbagi pengalaman, membuat saya belajar banyak hal” ungkapnya dengan semua yang didapatnya dari kota Palembang. “Music DJ itu menurut saya adalah suatu music yang bisa menghibur crowd club dan membuat suasana club menjadi lebih hidup” jelasnya, seperti dibuktikannya dengan penampilannya yang mengajak para pengujung untuk bisa bergembira bersama dengan dirinya. “Saya ingin lebih baik dan lebih bisa mendalami profesi saya sebagai DJ dan kalau saya sudah benar-benar bisa mendalami secara benar, saya ingin berbagi ilmu saya kepada orang-orang yang mau belajar DJ” niatnya untuk bisa berbagi ilmu yang diperolehanya suatu hari nanti menutup obrolan kami. (EDCHAN)

“Pertama kali memulai sebagai Disk Jockey sekitar bulan November pada tahun 2012, dengan belajar sekitar 1 bulan dan pertama perform pertama kalinya diacara Outdoor Auto Car di daerah Epicentrum Jakarta” tambah cewek cantik kelahiran Jakarta, 12 Agustus 1993 ini. Dikatakannya, sebelum main di Palembang, saya perform di

SoulXtion Indonesia Band Hibur Pengujung S-Lounge PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Band dari anak-anak Indonesia yang menamakan group band nya SoulXtion Band terbentuk dari tahun 2010 dengan 7 personil yang terdiri dari Tony-Drum (Leader), Zaldy- Bass, Rifky-Gitar, BayuKeyboard dan 3 vocalis MartynMale Vocal, dan dua Female Vocal Female Kelly dan Diana. Kepada Jurnal Sumatra Tony selaku Leader Band mengatakan “Awal mula terkumpulnya personil band ini, saat kami mengadakan pertemuan disuatu caffe yang sedang mengadakan reunian campus kami, kebetulan kami merupakan teman-teman satu kampus” jelasnya. “Saat kumpul itulah secara iseng-iseng kami mencoba untuk membentuk band, selama 2 tahun kami mencoba menjadi band caffe yang di cetuskan oleh saya sendiri (Tony) sekarang menjadi Leader, karena waktu itu saya paling muda diantara yang lain nya dan ditunjuk sebagai leader di Soulxtion Indonesia Band yang artinya adalah Jiwa yang bersemangat dan Aktif” ungkapnya menjelaskan awal terbentuk

band nya ini. Band ini sendiri untuk di Indonesia sudah mengujungi beberapa kota besar diantaranya, di Balikpapan,

sekarang kami hadir kembali di Palembang dan perform dalam beberapa waktu di S-Lounge Selebrity Entertainment Center Jl.

Samarinda, Pekanbaru, Batam, Lombok, Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, Bangka Belitung, Bali dan untuk di luar negerinya baru di Orchat Singapore. “Sebelumnya kami pernah tampil di Palembang pada tahun 2010 di Novotel Center Stage dan

Veteran, Palembang” ungkapnya. Diakuinya dari beberapa personilnya yang belum menamatkan kuliahnya tinggal Rifky (Gitaris) dan Marty (Vocalist) yang belum kelar kuliahnya, sementara yang lainnya alhamdulilah sudah menyelesaikan kuliahnya, seperti

Zaldy bassis S1 Hukum, Bayu S1 Tehnik Mesin, Diana S1 Hukum Tatanegara, Kelly S1 Tehnik Sipil dan Saya sendiri S1 Ekonomi Management.

Fashion Week 2016 Ajang Kreatif Designer Muda sangat mensupport kegiatan seperti ini. karena bisa menjadi perimbangan dari Kota Jakarta dan Kota Palembang sudah seharus nya ada ajangajang seperti ini. Ia menampilkan rangcangan busananya, 16 koleksi dengan warna putih sebagai favoritnya karena lebih bersih dan strong, biarpun juga kadang kala menggunakan warna bunglong yaitu warna yang beragam warna-warni sebagai anternatif lainnya.

PALEMBANG, Jurnal SumatraPenyelenggaraan ketiga kalinya di Palembang Icon Mall ini, melibatkan tanent fashion Palembang Icon Mall dan Designer ternama asal Palembang yang memilih kredibilitas di tingkat Nasional. Salah satu designer yang dibincangi Jurnal Sumatra mengatakan “Sebelum nya saya ikut menampilkan racangan di Jakarta Fashion Week dan beberapa kali selanjutnya di Organation Fashion Week, Am For You serta Airport Jakarta Festival dan di Palembang ini untuk pertama kalinya” jelas Mayang Idbariza salah satu designer setelah penampilan para model-modelnya yang mengenakan busana hasil rancangannya. Menurutnya, hasil rancangannya ini, menunjukkan personality pemakai busananya, dan dimana pemakai busana ini, masuk dikelas mana, tanpa orang harus ber bicara banyak, karena sudah tau dari penampilannya yang

lebih strong yang menunjukan kelas sipemakainya. Dara manis kelahiran Palembang, 11 Desember 1993 memang sudah lima tahun, tinggal di Jakarta yang mengikuti pendidikan di sekolah fashion pada 2011 yang lulusan dari Esmonrd Jakarta dan membuka brand sendiri pada tahun 2014 dengan nama barand Mayang Idbraiza. Diakuinya fashion week di Palembang sangat baik sekali dan sebagai orang lahir di Palembang dirinya

“Saya untuk kedepan masih tetap akan bertahan di designer dan fashion” pungkas designer Palembang ini menutup obrolan kami. Dan tak ketinggal istri Wali Kota Palembang Harnojoyo pun menampilkan hasil rancangan sendiri berupa tas khusus untuk wanita, sebagai perlengkapan dari para wanita untuk melakukan aktivitas nya yang juga dibawakan oleh para model dalam melakukan fashion shownya. (EDCHAN)

“Kami semua bagai keluarga besar dan selalu kompak dalam bermain music yang setelah ini kami akan menuju Kualalumpur perform di sebuah Cafe ternama

disana, yang sangat kami inginkan bersama adalah tetap solid dan kompak, mangkin saling menyayangi serta kami akan Go Internasional” harapnya. (EDCHAN)

Sumsel Akan Gelar Musi Jazz Dua Kali Dalam Satu Tahun PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan menggelar dua kali Musi Jazz dalam satu tahun. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat diwawancarai seusai membuka acara Musi Jazz di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (26/3) Malam. Tampak hadir dalam acara pembukaan Musi Jazz tersebut, Istri Gubernur Sumsel, Hj Eliza Alex, Perwakilan Kementerian Pariwisata Rasino Arya, Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sumsel H Ahmad Najib dan Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga. Alex Noerdin mengatakan musi jazz ini akan digelar pihaknya setiap tahun. “Kalau suasananya aman, damai dan rukun (tidak ada keributan) akan kita jadikan Musi Jazz ini menjadi agenda tahunan dan bisa saja kita gelar Musi Jazz ini dua kali dalam satu tahun,” katanya. Penyelenggaraan Musi Jazz ini sangat positif karena dapat meningkatkan perekonomian Provinsi Sumsel. “Kalau melihat partisipasi masyarakat sumsel terkait musi jazz ini sangat baik buktinya saja BKB saat ini dipadati ribuan orang untuk menyaksikan musi jazz. Ini jelas membuktikan bahwa masyarakat sumsel khususnya kota palembang sangat antusias dengan penyelenggaraan musi jazz,” ujar Alex Noerdin seraya menambahkan selamat bersenang-senang dan menyaksikan artis Musi Jazz yaitu Dwiki Dharmawan, Lea Simanjuntak dan Rizki Febian. Alex Noerdin mengungkapkan, pihaknya juga meminta kepada ma-

syarakat sumsel untuk dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games yang akan digelar pada 2018 mendatang di Jakabaring Sport City. “Dengan digelarnya Asian Games 2018 di Palembang jelas sangat berdampak bagi perkembangan provinsi sumsel seperti pembanguan Light Rail Transit (LRT), Jembatan Musi IV dan Musi VI, Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra). Artinya kita tidak hanya dapat manfaat dari bidang olahraga saja tetapi bidang lainnya juga,” ungkapnya. Sementara itu, Perwakilan Kementerian Pariwisata Rasino Arya mengatakan, penyelenggaraan Jazz ini tidak hanya digelar di Kota Palembang saja melainkan juga di kota-kota lain seperti Batam dan lainnya. “Untuk penyelenggaraan Musi Jazz di Palembang ini merupkan ide dari Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel, irene camelyn sinaga, maka dari itulah kami gelar musik jazz di palembang,” katanya. Pada tahun depan, pihaknya berencana akan kembali menggelar musik jazz di kota palembang dan lokasinya pun di BKB. “Untuk tahun depan kita akan membuat tiga panggung di BKB ini dan menonton Jazz ini lebih asik dengan duduk dan sambil makan kacang,” ungkap Rasino Arya. Menurut Rasino Arya, kegiatan ini bukan hanya hiburan biasa, akan tetapi dengan adanya Musi Jazz diharapkan para wisatawan dapat ramai berkunjung ke Kota Palembang. “Semoga Musi jazz malam bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat menghibur kita semua,” ujarnya. (RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)


10 Gubernur se-Sumatera perjuangkan pencairan dana bagi hasil PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Gubernur seSumatera memperjuangkan pencairan dana bagi hasil dari pemerintah pusat karena pada tahun anggaran 2015 masih ada yang belum direalisasikan. Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin di Palembang, Sabtu, membenarkan bahwa pihaknya memperjuangkan dana bagi hasil minyak dan gas tersebut. Hal itu, kata dia, karena masih ada sisa dana bagi hasil yang belum keluar. Pemerintah pusat sudah memberikan dana bagi hasil 2015. Namun, belum keseluruhan. Untuk dana bagi hasil pada triwulan kedua, menurut dia, masih ada sisa lagi dan ini yang diharapkan segera dicairkan. Alex mengatakan bahwa dana bagi hasil itu penting karena untuk menambah fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan. Apalagi, APBD jumlahnya terbatas sehingga dana bagi hasil sangat diharapkan dalam membangun daerah. Selain itu, kata dia, dana dari pusat tersebut juga untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Menurut dia, dana bagi hasil yang diterima selama ini masih kecil yang dliharapkan ada peningkatan pada tahun mendatang. Apalagi, akibat penambangan tersebut perlu perbaikan lingkungan sehingga dana tersebut sangat dibutuhkan. Ia menegaskan bahwa Sumsel penghasil minyak dan gas relatif cukup besar sehingga wajar bila daerah ini mendapatkan dana bagi hasil yang layak. (ANJAS)

Panglima TNI minta Kodam Sriwijaya cegah karhutla PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo minta jajaran Kodam II/ Sriwijya untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah supaya kabut asap tidak terjadi. Terus melakukan pemantauan supaya kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi, kata Panglima TNI di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sebelum terbang ke Jakarta usai menghadiri peresmian desa makmur peduli api dan apel siaga api di Ogan Komering Ilir. Lebih lanjut dia mengatakan, lakukan pengecekan terhadap kanal dan lahan gambut yang lahannya rawan terbakar. Begitu juga aparat intelijen harus diturunkan dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, ujar Panglima. Aparat intelijen harus selalu mengawasi permasalahan di daerah ini termasuk masalah kebakaran hutan dan lahan, katanya. Segera tangani dan laporkan bila terjadi kebakaran hutan, ucapnya. Menurut dia, jangan sampai terjadi kebakaran telah membesar baru dilaporkan supaya pemerintah pusat dapat memberi bantuan. Dalam mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan harus bekerja sama dengan aparat lainnya seperi kepolisian, pemerintah setempat dan lainnya. Dalam kesempatan itu Panglima juga minita agar prajurit juga memberantas narkoba yang cukup membahayakan tersebut. Begitu juga terorisme harus diantisipasi supaya tidak terjadi, katanya. Dalam kunjungan kerja tersebut, Panglima TNI menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara selanjutnya menuju Ogan Komering Ilir. (ANJAS)

Bank Mega Syariah Palembang tawarkan hadiah tingkatkan DPK PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Bank Mega Syariah Cabang Palembang menawarkan berbagai hadiah untuk menarik sebanyak-banyaknya masyarakat menjadi nasabah dan meningkatkan penyerapan dana pihak ketiga. Penawaran hadiah menarik berupa telepon android hingga kendaraan bermotor roda dua dan empat diberikan kepada nasabah yang membuka rekening tabungan di arena pameran produk keuangan syariah “Expo iB Vaganza� di Palembang Indah Mal pada 24-27 Maret 2016, kata salah satu pejabat Bank Mega Syariah Cabang Palembang Riki Gunawan, di Palembang, Sabtu. Dengan menempatkan uang dalam jumlah tertentu saat membuka rekening tabungan di arena pameran itu, masyarakat dapat membawa hadiah tersebut secara langsung, katanya. Dia menjelaskan, dalam pameran tersebut, pihaknya tidak hanya membagi-bagikan hadiah untuk menarik minat masyarakat menabung di bank syariah. Melalui momentum tersebut, pihaknya berupaya mengedukasi masyarakat mengenai berbagai produk keuangan syariah yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari dan kegiatan usaha. Dengan memahami produk keuangan syariah, diharapkan dapat mendorong masyarakat memanfaatkannya dan mempercayakan pengelolaan keuangannya di Bank Mega Syariah, kata Riki. Sebelumnya Ketua Forum Marketing Communication (Marcom) Perbankan Syariah Sahala Silitonga pada acara pembukaan “Expo iB Vaganza� menjelaskan bahwa seluruh perbankan syariah yang tergabung dalam forum yang dipimpinnya itu menggelar pameran di Palembang selama empat hari. Pameran produk keuangan syariah itu digelar untuk meningkatkan pangsa pasar (market share) perbankan syariah hingga mencapai di atas lima persen. Kegiatan pameran produk keuangan syariah itu rutin digelar secara bergilir setiap bulan di ibukota provinsi di Tanah Air. Dengan adanya pameran secara ruitin, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai berbagai produk keuangan syariah dan mendorong mereka memanfaatkannya untuk mendukung aktivitas kehidupan dalam rumah tangga dan kegiatan usaha. “Kami akan terus menggalakkan kegiatan pameran produk keuangan syariah, sehingga bisa lebih dikenal masyarakat,� ujar Sahala yang juga menjabat Kepala Department Marcom Bank Syariah Mandiri (BSM) Pusat. (ANJAS)

PALEMBANG

• Jurnal Sumatra | Edisi 413 | Rabu 30 Maret 2016

Di Palembang, Pelajar/Mahasiswa Bupati/Walikota Hadiri Pidato Buwas PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Kepala Badan Narkoba Nasional (BNN) RI Komjen Pol Budi Waseso (Buwas), selasa (29/03/2016) Silaturahim Akbar bersama 2500 Pelajar (OSIS SLTA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Se-Sumsel dengan tema “Perang Melawan Narkoba� sejumlah tokoh agama, ormas, Walikota/bupati sesumsel, serta ribuan mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang menyampaikan hal tersebut, di Akademik Center UIN Raden Fattah Palembang. Dihadapan ribuan audien dari berbagai elemen di Sumatera Selatan, Budi Waseso menegaskan pernyataan perang terhadap penyalah gunaan narkoba serta akan menangkap para bandar narkoba yang telah meracuni jutaan manusia melalui narkoba. “ Kita harus berkomitmen menyatakan perang terhadap narkoba yang telah men-

gancam jutaan jiwa di Indonesia yang banyak beredar dibebagai kalangan,� Ungkapnya Dijelaskannya saat ini jutaan manusia di Indonesia telah menjadi ketertgantungan terhadap narkoba dan

tinggal menunggu kematian. “Kalau ini kita biarkan, mau jadi apa nantinya, oleh karenanya perlu ketegasnan untuk mencegah serta meberantas secara tuntas permasalahan ini,� tegasnya.

BNN sekarang juga sedang membuat film animasi bahaya narkoba untuk anak TK. “Banyak program lainnya dalam rangka pencegahan yang kami buat. Masyarakat selama ini mungkin melihat BNN hanya pada pemberantasan karena media banyak memberitakan hal itu,� jelasnya. Selain itu untuk memaksimalkan upaya yang diharapkan, BNN akan meminta bantuan TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di lapa-lapas seperti yang telah terjadi selama ini. Menurutnya narkoba bukanlah hal yang bisa dianggap main-main, perlu ada sinergi dan komitmen bersama untuk mencegah serta memberantas peredaran narkoba dimasa mendatang agar tidak merajarela. Budi waseso menambahkan , saat ini BNN telah dibekali kekuatan penuh untuk melakukan pemberantasan narkoba, jika semua pihak bisa bekerjasama tentu tidaklah sulit untkuk mencegahnya. (YUYUN)

Pejabat Sumsel Diklati Akrual PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) ikuti diklat terkait pengelola keuangan daerah berbasis akrual, Pemprov Sumsel menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Akrual Tahun 2016 untuk seluruh Pejabat Eselon II, III, dan IV. Pemprov Sumsel untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik didukung sistem yang handal, SDM yang kompeten dengan harapan dapat menghasilakan laporan keuangan yang baik pula. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan saat ini masih kekurangan tenaga di bidang keuangan sehingga dalam melaksanakan tugas pengelolaan anggaran belum maksimal.

Selain itu, tenaga keuangan tersebut hanya berada di beberapa dinas saja belum merata, kata Asisten Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel Djoko Imam Santoso, usai membuka pendidikan dan pelatihan pengelolaan keuangan berbasis akrual, di Palembang,(29/3/2016). “Tenaga keuangan seharusnya lebih banyak agar dalam menyusun anggaran semakin tepat sasaran, kata dia lagi.Menurutnya, bukan itu saja, tenaga keuangan juga sangat diperluNDQ VXSD\D HÂżVLHQVL GDODP NHXDQJDQ untuk pembangunan akan semakin maksimal,â€?.terangnya “Joko menmbakan, Pemprov Sumsel untuk menambah kekurangan tenaga keuangan tersebut melakukan pendidikan dan pelatihan dalam memaksimalkan tata kelola keuangan yang baik,â€?jelasnya.

Dengan dilaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan tersebut diharapkan dalam pengelolaan keuangan nanti akan semakin baik. “Pada pelaksaan diklat bidang keuangan pada tahun 2016 ini dalam pengelolaan keuangan harus berbasis akrual, sehingga sumber daya manusia yang diperlukan perlu dipersiapkan�,jelas joko. Sementara Kepala Badan Diklat Sumsel Musni Wijaya mengukapkan, Pemprov Sumsel saat ini masih kekurangan tenaga di bidang keuangan. Diklat ini sudah dimulai secara bertahap sejak 2015 lalu, namun hanya bisa dilaksanakan sebanyak tiga angkatan dalam satu angkatan terdapat 40 orang, untuk itu Diklat ini dilakukan berdasarkan instruksi BPK bahwa seluruh pejabat esellon II, II, dan IV harus paham dengan tata ke-

lola keuangan berbasis akrual ini. Musni mengukapkan , karena keterbatasan anggaran, untuk sementara Diklat dilakukan dengan skala prioritas, salah satunya tata kelola keuangan berbasis akrual inilah yang menjadi skala prioritas karena memang sudah harus diterapkan di tahun 2016. “Diklat sebenarnya hak dari seluruh pegawai paling tidak 80 jam setiap tahun untuk meningkatkan kompetensi, seperti harapan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin seluruh aparatur harus memiliki kompetensi dibidang masing-masing,� tegasnya. Karena itu, pihaknya melaksanakan pendididikan dan pelatihan di bidang keuangan. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tersebut diharapkan dalam pengelola keuangan berbasis akrual di daerah itu akan semakin baik, katanya lagi. (YUYUN)

Sumsel Wujudkan Tata Kelola Keuangan Berbasis Akrual PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik serta terciptanya kesamaan pemahaman seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terkait pengelola keuangan daerah berbasis akrual, Pemprov Sumsel menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Akrual Tahun 2016 untuk seluruh Pejabat Eselon II, III, dan IV. Diklat ini ditujukan untuk memberikan pengenalan dan pembekalan bagi para pengelola keuangan daerah, serta merupakan salah satu upaya Pemprov Sumsel untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik didukung sistem yang handal, SDM yang kompeten dengan harapan dapat menghasilakan laporan keuangan yang baik pula. Diklat ini dibuka langsung Asisten bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel, Joko Imam Sentosa, di Aula Putri Kembang Dadar Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Sumsel, Selasa (29/3). Dalam sambutannya, Joko Imam Sentosa mengatakan, saat ini jumlah SDM dilingkungan Pemprov Sumsel yang berlatar belakang pendidikan akuntansi hanya 179 orang dengan latar belakang D III 159 orang, S1 9 orang dan S2 tersebar di 36 SKPD dari 42 SKPD. Menurutnya, jumlah ini menunjukkan bahwa SDM yang berlatar belakang akuntansi masih kurang. “Untuk itu Diklat ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi

permasalahan tersebut, peserta akan diberikan pemahaman yang lebih detail sehingga semua dana-dana yang terurai dalam SKPD nantinya dapat dilaporkan sesuai tertib administrasi yang lebih baik lagi,� ungkapnya. Joko menambahkan, Diklat yang sama sebelumnya sudah pernah dilaksanakan namun hanya dapat diikuti beberapa pejabat. Untuk Diklat kali ini wajib diikuti semua pajabat eselon, karena berkaitan dengan tertib administrasi keuangan sehingga adanya keseragaman di dalam laporan akuntansi yang lebih baik lagi. “Diklat ini harus dipahami oleh seluruh pejabat dan ini menjadi kebutuhan yang harus dipahami dan dijalankan seluruh pejabat, bahkan seluruh daerah di Sumsel juga telah melakukan hal yang sama,� terangnya. Sementara itu, Kepala Bandiklat Sumsel, Musni Wijaya mengatakan, Diklat ini diikuti peserta dengan tiga level yakni eksekutif yang merupakan esellon II 46 0rang selama dua hari, pejabat esellon III sebanyak 80 orang selama tiga hari, serta esellon IV 80 orang dan staf yang membidangi keuangan sebanyak 80 orang selama sembilan hari. Diklat menghadirkan narasumber pejabat struktural dari KPK, Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP), Inspektorat, Bappeda serta narasumber lainnya. Menurut Musni, melalui Diklat ini diharapkan seluruh pejabat memiliki pemahaman yang sama terhadap tata kelola keuangan berbasis akrual, pasalnya Sumsel sendiri memiliki keterbatasan SDM yang berlatar be-

lakang akutansi. “Jadi kita harapkan melalui Diklat ini paling tidak pejabat dapat memahami dan dapat dilaksanakan masing-masing SKPD,� ujarnya. Musni menambahkan, Diklat ini sudah dimulai secara bertahap sejak 2015 lalu, namun hanya bisa dilaksanakan sebanyak tiga angkatan dalam satu angkatan terdapat 40 orang, untuk itu Diklat ini dilakukan berdasarkan instruksi BPK bahwa seluruh pejabat esellon II, II, dan IV harus paham dengan tata kelola keuangan berbasis akrual ini. Lanjut Musni, karena keterbatasan anggaran, untuk sementara Diklat dilakukan dengan skala prioritas, salah satunya tata kelola keuangan berbasis akrual inilah yang menjadi skala prioritas karena memang sudah harus diterapkan di tahun 2016. “Diklat sebenarnya hak dari seluruh pegawai paling tidak 80 jam

setiap tahun untuk meningkatkan kompetensi, seperti harapan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin seluruh aparatur harus memiliki kompetensi dibidang masing-masing,� tegasnya. Musni menambahkan, Provinsi Sumsel tahun ini dipercaya LAN RI untuk melaksanakan Diklat PIM II untuk pejabat esellon II, sehingga pajabat sebelum menduduki jabatan wajib mengikuti Diklat terlebih dahulu. Dijelaskannya, Diklat PIM II akan dilaksanakan selama 4 bulan dengan ketentuan ON/OFF 9 Agustus sampai 2 Desember 2016 mendatang, khusus untuk pejabat esellon II dan Pejabat esellon III yang akan dipromosikan menjadi esellon II. “Untuk tenaga pengajar sendiri sebagian besar berasal dari kementerin yang membidangi, serta dari Lembaga Keuangan Negara,� pungkasnya.(RELIS HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Masyarakat Manfaatkan Pojok Pajak di PTC Mall

PALEMBANG, Jurnal Sumatra –

Penyelenggaraan Pojok Pajak Penyam-

paian SPT Tahunan PPH orang pribadi ini sering dilakukan di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan mall serta pusat perbelanjaan lainnya, yang kali ini diadakan di Palembang Trade Center (PTC) Mall Jl. R. Soekamto Palembang. Hal ini disampaikan Amalia Dewi selaku Kepala.Seksi Pengawasan Dan Konsultasi KPP Palembang Ilir Timur yang mengatakan kepada Jurnal Sumatra “Pelaksanaan pojok pajak Ini, merupakan program tahunan dalam rangka memberikan pelayanan kepada wajib pajak yang hendak menyampaiNDQ 637 WDKXQDQ PHODOXL H ÂżOLQJ \DQJ sekarang berada di PTC Mall telah dibuka selama 2.minggu sebelumnya dan berakhir pada hari ini untuk di mall dan selajut bisa disampaikan di KPP ter-

dekatâ€? jelasnya. Menurutnya, dengan membayar pajak sekarang ini sudah semangkin PXGDK PHODOXL H ELOOLQJ XQWXN H ÂżOOLQJ ini adalah cara penyampaian SPT tahunan PPh secara on line dan real time, caranya, bisa diakses di www.pajak. co.id. “Agar terhindar dari pengenaan sanksi, sebaiknya Wajib Pajak segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi sebelum tanggal 31 Maret 2016 dan apabila penyampaian SPT PPh Orang Pribadi disampaikan melewati batas akhir penyampaian, yaitu tanggal 31 Maret 2016 akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 100.000,-“ pungkasnya. (EDCHAN)


EKOBIS

• Jurnal Sumatra | Edisi 413 | Rabu 30 Maret 2016

11

GPM Honda Gelar Parade Band dan Promo Murah Buccheri Berikan Discount Up To 50%

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Dalam acara yang diguyur hujan gerimis dari pagi hingga sore para peserta band kompetisi dan cheerlider dengan sabar, tetap menunggu, untuk mengikuti acara kompetisi yang menggelar ajang ber genre all around musik yang di adakan di lapangan pakir Palembang Trade Center (PTC) Mall, Jl. R. Soekamto, Palembang. Yusmar selaku Kepala Cabang PT Gratia Plena Mas Honda yang berada dilokasi Gelar Parade kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Selain menyelenggarakan ajang GPM Honda Parade Band, kami juga mengadakan penjualan dengan DP murah, yang berhadiah langsung berupa Jas Hujan, Kompor Gas, Gratis Oli sampai dengan 4 kali dan Plat Holder yang di khusus untuk pembelian hari ini, baik kas maupun kridit� ungkapnya.(27/3) “Untuk penyelenggaraan

kompetisi band sendiri kami memberikan hadiah berupa uang tunai, troSK\ VHUWLÂżNDW VHUWD ELQJNLVDQ GDUL sponsorâ€? tambahnya. Ia mengatakan “Dengan mengadakan acara seperti ini, harapan kami bisa menimbulkan kreativitas para anak muda terutama pelajar untuk bisa menyalurkan bakat dan kemampuan nya dibidang seni musik dan ajang-ajang lainnya, dan menjadikan anak-anak muda dan pelajar yang berprestasi

dibidangnya masing-masing�. “Seperti yang kami lakukan dari pagi hingga malam dengan mengadakan beberapa acara perlombaan di antaranya ada Senam Sehat Berhadiah dan beberapa lomba seperti Lomba Mewarnai, Marching Band, Cheerlider dan Test Drive Gratis serta Safety Riding� ungkapnya Didalam GPM Honda Parade Band ini ada beberapa tenda berupa Paket Service dengan Discount 50% dan Discount Accessories

20%, Discount Sparepart, Bakso GMP Honda, Kantin GPM, Leasing FIF, Adira, WOM, OTO dan Tenda Voting Parade Band, Pembelian.serta Tenda Para Juri.a Salah satu perserta parade band yang berasal dari SMA IBA Tommy kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Acara-acara seperti ini, sangatlah bagus untuk diadakan, untuk menyalurkan bakat yang terpendam, sebaiknya lebih sering di adakan. siapa tau dari ajang ini akan melahirkan musisi handal’ ungkapnya “Dan kalau boleh saya kasih masukan, untuk persiapannya agar lebih dimatangi lagi, karena ini sudah molor 2 jaman lebih� tegasnya dengan apa yang ia rasakan. “Acara-acara seperti ini akan sering kami selenggarakan, untuk beberapa kali dalam satu tahun nya dan akan terus berlanjut� pungkas Yusmar. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Produck local dengan merek Buccheri, yang pabriknya ada di Jakarta, sudah merambah dibeberapa tempat toko sepatu yang ada di Palembang seperti di Palembang, Stage Mall, Palembang Trade Center, Megaria di Kota Palembang dengan semua produk yang sama tetapi pemberian discount yang berbeda. Kepada jurnalsumatra Nesi selaku kasir Buccheri Palembang Icon Mall mengatakan “Buccheri ini adalah toko yang menyediakan sepatu dan sandal baik untuk cewek maupun untuk cowok� jelasnya. Untuk special price sepatu dan sandal cowok mendapatkan potongan harga mulai dari 20 sampai dengan 50 persen untuk harga Rp 300.000,- keatas promo terbaru adalah dengan model-model terbaru dari tipe sepatu dan sandal untuk orang dewasa. “Sedangkan untuk pembayarannya bisa dengan uang tuna atau menggunakan kartu bank debet dan kredit� pungkasnya. (EDCHAN)

AGM Gelar Pameran Fair 2016 di PTC Mall

Rocket Chicken Buka Pertama di Palembang

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Rumah makan yang berpusat di Jogyakarta, menawarkan menu makanan Fried Chiken dan Steak, Burger, Nasi Goreng dan Aneka Juice serta Chiken Strip dan Pergedel juga yang lain nya, berada di Jl. Mayor Salim Batubara No. 8 (Depan Pasar Kebon Semai) Palembang untuk pertama kalinya. Deni Uwuh sebagai area manager Rocket Chicken Palembang kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Roket

Chicken ini merupakan cabang ke 215 untuk seluruh Indonesia dan baru pertama kali hadir di Kota Palembang dengan membuka 2 cabang sekaligus yang berada di Jl. Mayor Salim Batubara cabang yang 215 sedangkan untuk yang kedua berada Jl. Suka Bangung II merupakan cabang yang ke 216� jelasnya. “Pangsa pasar rumah makan ini sendiri, untuk kalangan menengah kebawah yang menawar kan berbagai menu khas Amerika, tetapi

dengan bumbu rempah Indonesia, yang juga sudah mendapatkan VHUWL¿NDW KDODO GDUL 08, -RJ\DNDUWD pada tahun 2010 dan kembali di perpanjang pada tahun 2015 karena selalu di check oleh MUI pada periode 5 tahun sekali� tambahnya lagi. Menurutnya, hadirnya rumah makan ini di Palembang, karena mempunyai investor yaitu seorsang Notaris bernama Ella Fransiska, SH yang berasal dari Kota Palembang, karena dia pernah mencicipi makan ini di Jogyakarta dan tertarik untuk membuka cabang di Kota Palembang dan juga selaku pemilik Toko Kue Morita yang berada di Jl. Sudirman dan juga di Rambang, rencana ia ingin membuka 5 cabang rumah makan ini, yang dua baru dibuka, kemudian rencananya akan buka 3 lagi di daerah Simpang Lima, Plaju dan Kertapati tapi masih taraf surve dahulu. Lebih lanjut dikatakannya, menu yang ditawarkan tempat ini ada beberapa macam seperti Paket

Roket 1 terdiri dari Nasi, Sayap dan Lemon Tea seharga Rp 10.000,dan Roket II terdiri dari Nasi, Dada Ayam dan Lemon Tea seharga Rp. 15.000,-, Roket III terdiri dari Nasi, Chicken Steak dan Lemon Tea Rp. 15.000,- dan Roket IV Chicken Burger dan Milo seharga Rp. 15.000,- juga ada Paket Ultah, Arisan dan Catering. Menurutnya, Paket Rocket Kid’s ditawarkan dua paket dengan Paket 1 berupa Nasi, Paha Ayam Bawah dan Happy Jus seharga Rp. 17.000 dan kemudian Paket 2 terdiri dari Nasi, Dada Ayam, Happy Jus seharga Rp. 18.000,- dengan minimal sebanyak 25 anak. “Rocket Chicken sudah dibuka dari jam 9 pagi sampai dengan jam 10 malam. Yang mulai dibuka pada tanggal 28 Maret 2016, dengan pembukaannya, membagikan gratis makanan sebanyak 500 orang, diantaranya kepada warga sekitar dan para relasi� pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-Pameran Spring Bed beberapa brand dari merek Serta, Florence, King Koil dan Tempur, dari produk yang berasal dari Amerika, Denmark dan Italia di pamerkan di Palembang Trade Center (PTC) Mall. Winda selaku SPG Florence dari PT Duta Abadi Prima Antara kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Pameran ini sudah dimulai dari tanggal 25 Maret yang akan berakhir sampai dengan tanggal 10 April 2016, mengambil tema Great Shopping Spree yang memberikan belanja besar-besaran untuk konsumen yang belanja di di PTC Mall,� jelasnya. “Selain itu juga AGM memberikan discount up to 70% plus lucky Dip dan juga plus Grand Prize berupa TV dan Kulkas. Juga ada free bed set untuk selected item yang seharga 9 jutaan sampai dengan harga 14 jutaan� tambahnya. Menurutnya, untuk harga kasur yang sedang ditawarkan mulai dari harga Rp. 13.500.000,-sampai dengan seharga 75 jutaan, custemer sudah mendapatkan dan memiliki 1 set spring bed. “Untuk pembayaran nya bisa secara tunai juga cicilan 0% 12 bulan dengan mengunakan kartu kredit Mandiri, BNI dan BCA untuk Palembang mendapat servis antar secara cumacuma sedang kalau diluar Palembang dikenakan biaya sesuai dengan jarak tempuh� pungkasnya. (EDCHAN)


Jurnal Sumatra

HALAMAN 12

Apo Adonyo

• Jurnal Sumatra | Edisi 413 | Rabu 30 Maret 2016

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Iskandar: Pertumbuhan Ekonomi di OKI Masih Tinggi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kendati jumlah kemiskinan di Kabupaten OKI masih diatas rata-rata provinsi sumsel. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengklaim pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut masih tinggi. Bupati OKI, Iskandar SE mengatakan, turunnya harga karet dan sawit dalam beberapa bulan terakhir membuat struktur perekonomian melemah akan tetapi dirinya mengklaim angka pertumbuhan ekonomi di Ogan Komering Ilir masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan propinsi Sumsel.

“Pertumbuhan ekonomi kita masih lebih baik yakni mencapai level 5.07 persen,”katanya. Menurutnya, meski jumlah penduduk miskin di OKI masih diatas rata-rata provinsi. Namun terus mengalami penurunan pada tahun 2008 jumlah penduduk miskin di OKI (17,67 persen), tahun 2009 turun menjadi (16,17) persen, tahun 2010 (15,98 persen), tahun 2011

(15,06 persen), tahun 2012 (14,53 persen). “Ditahun 2013 kemiskinan di OKI sebanyak 15,82 persen dan ditahun 2014 menurun sebanyak

15,47 persen. Katanya, pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan, dengan programprogram pemerintah yang menyentuh masyarakat bawah terutama bidang pertanian. “Alhamdulillah lahan pertanian di OKI terus bertambah, hasil produksi pertanian pun meningkat disamping itu pemerintah juga gencar melakukan pembukaan lahan sawah baru dengan memanfaatkan lahan tidur,”terangnya. Selain pertanian pemerintah juga mencanangkan program satu desa satu koperasi, dari segi pendidikan ada program satu desa satu paud untuk kesehatan pihaknya juga mencanangkan program satu desa satu poskesdes. “ Programprogram tersebut adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih layak,”jelasnya. (ADV/ATA)

Bupati OKI Iskandar SE EKONOMI KEMASYARAKATAN--Bupati OKI, Iskandar fokus peningkatan produksi pertanian untuk meningkatkan laju perekonomian daerah ini

Ulama Dukung Bupati Lahat Berantas Pekat Dan Narkoba

LAHAT, Jurnal Sumatra- Pimpinan pondok pesantren, pengurus MUI, LDII, PD Muhamadyah, PD Masjid dan Ormas Islam lainnya yang ada di Kabupaten Lahat mendukung penuh Pemkab Lahat untuk menutup tempat hiburan malam berupa warung remang-remang serta memerangi narkoba.

Pernyataan sikap dukungan para alim ulama yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamia (FUI) itu dinyatakan pada silaturahmi dengan bupati dan forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) yang dihadiri Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon Ruhiyat, dan Dandim 0405 Lahat Let-

kol Srihartono serta para pejabat SKPD Pemkab Lahat di metting room Hotel Bukit Serelo, Selasa (22/3). Ketua FUI Kabupaten Lahat, H. Romi Oktarius mengatakan, perang dalam kontek ini diartikan meliputi pemberantasan masalah penyakit masyarakat (pekat) seperti peredaran minuman beralkohol (mirol), keberadaan warung remang-remang (warem), sampai pada masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Hari ini kami sengaja mengundang jajaran pemkab Lahat, terutama kepada Bupati Lahat. Selain ingin terus menjalin silahturahim, juga sekaligus pemberian dukungan sepenuhnya, khususnya terhadap upaya pemberantasan dan perang terhadap semua masalah penyakit masyarakat,” kata Romi didampingi Ketua MUI Kabupaten Lahat,H. Zulkiah Kohar. Dikemukakannya, aksi perang terhadap pekat itu selain untuk kepentingan masa depan semua pihak, juga memang sudah digariskan di dalam ajaran Islam, karena semua penyakit masyarakat yang ada itu termasuk kedalam kegiatan yang mengandung unsur mudorat dan merugikan. Untuk

itu, wajib memang hukumnya untuk dilakukan penindakan tegas. “Salut dan apresiasi kami, dengan semua upaya yang dilakukan Bupati Lahat dalam hal ini melalui jajarannya dengan sering melakukan razia - razia di lokasi-lokasi terlarang, menekan angka peredaran mirol, dan juga narkoba yang semakin merajalela,”imbuhnya. Bupati Lahat, H. Saifudin Aswari Riva’i mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan kesatuan sikap dari

kalangan ulama yang ada di Lahat, khususnya dalam hal memerangi masalah penyakit masyarakat yang sudah meresahkan. “Masalah Pekat ini memang tak bisa dilakukan setengah-setengah, melainkan harus total. Disini kami berjanji, akan mengupayakan pengentasannya hingga menyeluruh,” ucapnya. Ditambahkan Bupati Lahat Aswari, dalam mengatasi dan memerangi masalah pekat ini tidaklah dengan cara serta merta atau dengan

cara instan dan sekejap, apalagi dengan menggunakan cara kekerasan. Dan Pemkab Lahat melalui jajaran terkait seperti Sat Pol PP dan juga dengan dibantu oleh personil TNI dan Polri, akan secara bertahap namun berkelanjutan. “Tidak perlu dengan kekerasan, melainkan dengan lebih mengedepankan cara persuasif atau pendekatan. Untuk itu, Pemkab Lahat berharap adanya dukungan dari semua pihak,”pungkas Aswari. (ADV/UDIN)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.