Jurnalsumatracetak462

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 462

SENIN 17 OKTOBER 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Menhub Akan Tindak Tegas Pungli “Untuk pungli jadi kita tidak mau melukai banyak orang kita mau spot – spot orang yang bermasalah serta apa yang kita lakukan di Jakarta itu adalah sok terapi kita harapkan ini menjadikan efek jerah kepada semua pihak dan kita sampaikan ini jangan main – main lagi..”ujarnya sabtu (15/10). PALEMBANG, jurnalsumatra.com – Menterian Perhubungan RI Budi Karya Samadi Menyampaikan. akan menindak tegas aparat nya apabila ketahuan pungutan liar (pungli) dan akan memberi sanksi tegas kepada aparat yang melakukan pungli. “Untuk pungli jadi kita tidak mau melukai banyak orang kita mau spot – spot orang yang bermasalah serta apa yang kita lakukan di Jakarta itu adalah sok terapi kita harapkan ini menjadikan efek jerah kepada semua pihak dan

kita sampaikan ini jangan main – main lagi..”ujarnya sabtu (15/10). Dia juga mengatakan. oleh karnanya apa yang kita lakukan semua bener sesuai dengan peraturan dan undang – undang. apabila tidak ya karna ini suatu mekanisme karna ini gerakan nasional serta presiden sudah menunjuk pak wiranto dan kami juga sudah membuat suatu tim (hadhok) yang terdiri dari 3 internal 2 eksternal dari icw dan ylki, yang akan untuk memantau perkembangan dari pada

KPK Dikabarkan Tangkap Anggota DPRD Kebumen

Mohon maaf hingga saat ini saya belum bisa memberikan konfirmasi mengenai OTT. Saya akan infokan setelah ada update.” JAKARTA, Jurnal Sumatra - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen, Jawa Tengah. “Mohon maaf hingga saat ini saya belum bisa memberikan konfirmasi mengenai OTT. Saya akan infokan setelah ada update,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyrakat KPK Yuyuk Andriati, Sabtu. Ia belum bersedia memberikan konfirmasi OTT di Kebumen, dan menjanjikan memberikan informasi setelah ada perkembangan lebih lanjut. KPK dikabarkan pula mengamankan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Kebumen sekaligus barang bukti uang senilai puluhan juta rupiah. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam setelah OTT untuk menentukan status orang-orang yang diamankan, apakah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi atau tidak. (ANJAS)

proses tindak lanjutin. Dia menambakan, untuk daerah pihaknya belum perlu ada tim karna kan ada kapolda dan kapolres jadi ini mengalir dimana kalau ada hal – hal yang bermasalah silakan laporkan kepada kami, dan kami akan mendistribusikan kepada kapolda untuk menindak lanjutin jadi tanpa bermaksud untuk melukai banyak orang lebih baik berhenti jadi kita bekerja lebih enak dan lebih empuk , dan memberikan suatu makna pada negeri ini.(MaDoN)

Setya Novanto: Parpol Harus Dukung Pembangunan Infrastruktur JAKARTA, Jurnal Sumatra Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar) Setya Novanto menegaskan bahwa partai politik harus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dunia, terutama mendukung pembangunan infrastruktur. “Pembangunan infrastruktur akan membuka daerah dari keterbelakangan atau yang terisolasi. Inilah awal dari bangkitnya perekonomian di daerah tersebut,” catatnya dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu. Hal itu dikatakan Setya Novanto saat menjadi pembicara bersama mantan Presiden Polandia, Bronislaw Komorowski, di Chongqing, Tiongkok, mengenai pentingnya peran partai politik dalam pembangunan ekonomi dunia. Dalam pertemuan yang dihadiri 70 partai politik dari 50 negara itu, Partai Golkar menyampaikan pentingnya kerja sama dan pembangunan ekonomi dalam menumbuhkan kesejahteraan rakyat. Novanto mengemukakan, pembangunan ekonomi ditekankan pada pembangunan infrastruktur, jika banyak infrastruktur yang dibangun, maka diharapkan sentra ekonomi

baru akan tumbuh. Dalam pertemuan tersebut, ia juga mengapresiasi program One Belt One Road (OBOR) Pemerintah Tiongkok yang merupakan Jalur Sutra abad 21. Ia menilai OBOR yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur sangatlah relevan dengan pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan di Tanah Air oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya berharap agar Tiongkok dapat terus meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, manufaktur dan pariwisata,” katanya. Namun, ia pun menegaskan agar kepentingan nasional Indonesia tidak terganggu atas investasi Tiongkok. “Saya menawarkan kerja sama dan dukungan dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini sejalan dengan program pemerintahan Jokowi yang sedang fokus dalam pembangunan ekonomi, khususnya bidang infrastruktur,” katanya. Mantan Ketua DPR RI itu mengatakan, penting bagi Indonesia dan Tiongkok untuk membangun kemitraan strategis yang dapat memberikan kontribusi positif dalam hubungan kedua negara.

Pasa kesempatan itu, Partai Golkar menyampaikan pesan agar tenaga kerja Indonesia dilibatkan sebagai prioritas dalam pembangunan infrastruktur. “Walau bagaimanapun kita tetap

harus memprioritaskan anak bangsa sendiri,” katanya. Investor dari Tiongkok yang masuk juga jangan sampai menganggu kepentingan nasional Indonesia, demikian Setya Novanto. (ANJAS)

Satgas Kewalahan Padamkan Kebakaran Gambut Meranti “Untuk pemadaman darat kita kesulitan sumber air. Jarak antara pinggir laut ke lokasi kebakaran cukup jauh, sementara api terus meluas ke tengah pulau,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, kepada ANTARA News di Pekanbaru, Sabtu. PEKANBARU, Jurnal Sumatra - Satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau mengaku kewalahan dalam memadamkan kebakaran lahan gambut yang terjadi di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, karena kasusnya Sabtu ini terpantau terus meluas.

KELAKAR WAK JUSU + Mantan Sekda dan Karo Kesra Sumsel Diperiksa Kejagung - Nah Laju, maju terus... + H Iskandar SE Percepat Perubahan di Sumsel - Nian ape...

“Untuk pemadaman darat kita kesulitan sumber air. Jarak antara pinggir laut ke lokasi kebakaran cukup jauh, sementara api terus meluas ke tengah pulau,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur, kepada ANTARA News di Pekanbaru, Sabtu. Ia mengemukakan bahwa saat ini

terdapat 25 personel gabungan TNI, Polri, BPBD yang dibantu masyarakat setempat berupaya melakukan pemadaman sekitar 50 hektare lahan gambut yang terbakar di tiga desa di Kecamatan Rangsang Pesisir. Seluruh personel, menurut dia, telah berjibaku berupaya melakukan pemadaman sejak Selasa (11/10), namun angin kencang dan kondisi lahan gambut kering membuat pemadaman sulit dilakukan. Ia mengatakan kasus itu diperparah dengan sumber air yang sulit untuk diperoleh. “Tim darat sudah ber upaya menggali untuk mencari sumber air. Namun, air yang diperoleh sangat minim,” ujarnya. Saat ini, dikatakannya,

tim darat hanya mengandalkan air laut untuk melakukan pemadaman. Permasalahannya, pada siang hari air laut dalam kondisi surut sehingga sumber air sangat jauh. Adapun aksi pemadaman udara juga hanya mengandalkan dua helikopter jenis Sikorsky dan MI-8 dari Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru. Jarak antara Pulau Rangsang dengan Pekanbaru sekira 190 kilometer, sehingga helikopter yang sampai di lokasi tidak maksimal melakukan pemadaman. Kepala BPBD Kepulauan Meranti, Muhammad Edy Afrizal, mengatakan bahwa meski sebagian besar wilayah Provinsi Riau di daratan Pulau Sumatera diguyur hujan dalam tiga hari terakhir, namun hal itu tidak terjadi di Pesisir Riau, terutama Meranti. Edy menyatakan, saat ini cuaca di Meranti cukup panas dengan angin kencang, dengan hari tanpa hujan mencapai lebih dari satu bulan. Hal tersebut menyebabkan gambut di wilayah Meranti yang terdiri dari kepulauan di Timur Riau menjadi kering dan sangat mudah terbakar, katanya menambahkan. (ANJAS)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.