Jurnalsumatracetak475

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 475

SENIN 16 JANUARI 2017

Jurnal Sumatra Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Ahok: Jangan Ajari Rakyat Salah Demi Menangkan Pilkada

Jelang Pencoblosan, Dua Kandidat Pilkada Malah Jadi Tersangka BANDAR LAMPUNG, Jurnal Sumatra - Mendekati hari pencoblosan, Pilkada Mesuji semakin panas. Dua peserta pilkada ditetapkan menjadi tersangka. Mereka adalah Khamamik, yang merupakan calon bupati pasangan nomor urut dua dan Adam Ishak, calon wakil bupati nomor urut satu). Khamamik ditetapkan menjadi tersangka pada kasus dugaan tindak pidana pemilihan, mengadakan kampanye di luar jadwal, yakni di Balai Desa Panca Warna, Way Serdang, Mesuji. Direktur Ditkrimum Polda Lampung, Kombes Heri Sumarji mengatakan, untuk kasus Khamamik pihaknya telah melimpahkan berkas ke kejaksaan. “Untuk Khamamik, berkasnya sudah diserahkan ke jaksa. kita tinggal nunggu, apakah ada yang perlu diperbaiki atau tidak,” katanya, Sabtu (14/1/2017). Sedangkan Adam Ishak, yang merupakan pasangan dari Febrina Lasisie Tantina itu ditetapkan menjadi tersangka pada kasus dugaan pemukulan yang dilaporkan oleh Khamamik. Pemukulan itu terjadi di malam yang sama Khamamik dilaporkan melakukan kampanye di luar jadwal. Heri mengatakan, pihaknya akan memeriksa Adam Ishak pada Senin 16 Januari 2017, dalam kapasitasnya sebagai tersangka. “Adam Ishak, panggilannya hari senin diperiksa. Khamamik dan Adam statusnya sudah tersangka,” katanya. (okz)

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Menjawab pertanyaan ketiga dalam debat Pilkada DKI terkait penggusuran terhadap masyarakat miskin kota dan relokasi akan dilakukan terkait dengnn pembangunan 50 unit rumah susun di Jakarta, Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa warga yang tinggal di bantaran sungai dan kolong jembatan itu memang harus direlokasi. “Saya itu bingung dengan suara kanan kiri, yang mengajari rakyat yang sudah salah untuk memenangkan pilkada ini,” tegasnya dalam Debat Pilkada DKI Jakarta, malam ini. Sebelumnya calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful mengatakan Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia, dimana warganya tidak boleh tinggal di bantaran sungai dan kolong jembatan. “Sebagai ibukota negara, kita telah membiarkan berpuluh-puluh tahun warga kita tinggal di bantaran sungai, maka kami sediakan rusun layak huni, kami juga subsidi kesehatan, pendidikan, transportasi, subsidi untuk bahan kebutuhan pokok, dengan cara itulah, kita tidak heran, kalau IPM paling tinggi di Indonesia dan angka kemiskinan terendah di Indonesia. Di samping kita normalisasi sungai, warga yang kita relokasi kehidupan ekonominya kita jamin, oleh karena itu di rusun-rusun ada masjid dan tempat bermain supaya kehidupan lebih baik.” tutur Djarot. (tirto.id)

Dampak pembangunan LRT kemacetan kian parah PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Kemacetan di area pembangunan infrastruktur kereta api ringan (LRT) Jl.Jendral Sudirman atau tepatnya pada Km.4 Palembang makin parah dalam sepekan ini setelah beroperasinya sejumlah alat berat di kawasan itu. “Sebelumnya arus lalulintas di sini lancar-lancar saja, namun semenjak pemasangan tiang dan lintasan LRT, jalan mulai menyempit, sehingga berdampak terhadap kemacetan kendaraan,” Kata Samsul, salah satu pengendara sepeda motor di Palembang, Sabtu. Ia mengatakan seiring dengan pembangunan yang berjalan material pun seperti batu dan semen cair tumpah di jalan. “saya rasakan selama melintas banyak bebatuan dan tak jarang semen cair juga tumpah dijalan, “ ujar dia. Kemacetan juga diperparah dengan banyaknya kendaraan mobil dan motor yang melintas karena akses hanya satu jalur. “Kalau sudah masuk jam 06:30 WIB, sudah pasti macet dan banyak mobil dan motor padat merayap,” katanya. Sementara itu Henny, salah satu pengendara roda empat mengaku cukup menyita waktu untuk melewati jalan yang dibangun LRT tersebut. “Cukup parah juga ya, kemacetannya kira-kira bisa sampai 1 kilometer, apalagi saya bawa mobil jadi merayap dan cukup lama, apalagi kalau turun hujan juga menjadi faktor kemacetan makin parah lagi,” katanya. Kemacetan berlangsung setiap hari juga tidak dipungkiri di lokasi yang lain saat ini juga beberapa alat berat sudah ditempatkan. Pembangunan LRT menyita perhatian masyarakat Palembang cukup besar terutama para pengendara yang harus siap dengan keadaan ini. (ANJAS)

Habib Rizieq: Saya Tidak Menghina Pancasila JAKARTA, Jurnal Sumatra Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan tidak melakukan penghinaan dan penodaan terhadap Pancasila. Menurut dia, laporan Sukmawati Soekarnoputri terhadap dirinya ke Polda Jawa Barat adalah mempersoalkan tesisnya yang membahas mengenai Pancasila. Rizieq mengaku, tesisnya yang berjudul “Pengaruh Pancasila terhadap Syari’at Islam di Indonesia”, berisi kritikan terhadap usulan dari Sukarno. Namun dia membantah apabila disebut telah menghina Pancasila sebagai dasar negara. “Di salah satu babnya berjudul ‘Sejarah Pancasila’. Di situ saya melakukan kritik kepada kelompok-kelompok yang mengatakan Pancasila itu lahir 1 Juni 1945. Saya memperkuat pendapat bahwa Pancasila itu lahir sebagai konsensus nasional pada tanggal 22 Juni 1945. Tapi tidak kita mungkiri bahwa pada tanggal 1 juni 1945, Sukarno mengusulkan nama Pancasila sebagai dasar negara‎‎,” kata dia di Markas Polda Jawa Barat, Kamis (12/1/2017). “Tapi ada hal yang perlu diingat bahwa redaksi di dalam Pancasila yang disusun dan diajukan Bung

www.jurnalsumatra.com

Karno, sila ketuhanan itu ada di sila terakhir, sila kelima. Dan ini ditolak oleh ulama yang ikut serta dalam sidang BPUPKI. Di sana ada KH Wahid Hasyim Ashari pimpinan NU, ada KH Abdul Kohar Mudzakir pimpinan Muhammadiyah, KH Agus Salim pimpinan Syarikat Islam,” sambung dia. Usulan Bung Karno, ujar Rizieq, kemudian diterima s‎ etelah Sila Ketuhanan menjadi yang pertama. Dia pun tak menyetujui apabila tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai kelahiran Pancasila karena hal tersebut masih berupa usulan dan belum disepakati. “Saya tidak pernah menghina Bung Karno dan merendahkan Bung Karno, bahkan saya termasuk pengagum Bung Karno. Tapi seorang pengagum bukan berarti enggak boleh mengkritik yang dikaguminya. Yang saya kritik pun bukan Pancasila yang disepakati sebagai dasar negara, tapi usulan Bung Karno ketika pidatonya pada 1 Juni 1945. Dan yang indahnya Bung Karno menerima kritik tersebut, dan menerima usulan para ulama‎,” tutur dia. ‎Habib Rizieq pun menyayangkan tindakan Sukmawati yang telah melaporkannya ke Polda Jawa Barat. Menurut Rizieq, seharusnya yang

bersangkutan melawan tesis dengan tesis. “Kalau Sukmawati gagal paham, itu urusan dia. Kalau yang bersangkutan tidak menerima tesis ilmiah tersebut, maka tesis lawan dengan tesis. Bukan tesis lawan dengan pelaporan. Dengan Sila Ketuhanan dijadikan terakhir ditolak karena kami menganggap sebagai penodaan terhadap ketuhanan, enggak pantas yang namanya ketuhanan itu ditaruh di sila buntut. Dan Alhamdulillah Sila ketuhanan ditaruh menjadi yang pertama sampai hari ini,” ujar dia. ‎Dia menambahkan, akan berencana melaporkan balik Sukmawati karena telah melakukan pencemaran nama baik serta mempersoalkan tesis ilmiah S2. Rizieq juga menyesalkan tindakan Kapolda Jawa Barat yang menerima laporan tersebut. “Setelah saya lulus dengan tesis tersebut maka saya melakukan sosialisasi melalui tabligh-tabligh, tausiyah, dan seterusnya. Yang kemudian ceramah saya tersebut diedit, dipotong, kemudian dilaporkan oleh Sukmawati sebagai pencemaran nama baik Bung Karno, dan penistaan kepada Pancasila, ini enggak betul,” ucap dia. “Dan sekali lagi yang sangat

saya sesalkan, kalau bapak Kapolda yaitu Kepala dari pada Reskrim Polda Jabar ini yaitu menerima laporan yang ingin mengkriminalisasi tesis ilmiah, ini satu kesalahan fatal. Enggak boleh tesis ilmiah itu diperkarakan, bisa rusak dunia akademik kita. T ‎ esis ilmiah itu yang sudah diuji secara akademik dan dinyatakan lulus cum laude, itu tidak boleh untuk dikriminalisasi,” Habib Rizieq memungkasi. LIPUTAN6.COM,

BNN Tembak Mati Bandar Narkoba di Medan JAKARTA, Jurnal Sumatra - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati seorang bandar narkoba berinisial BD yang merupakan jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan kemarin, Jumat (13/1/2017). “Dari tersangka BD didapatkan barang bukti dua kilogram sabu, sedangkan dua kilogram shabu sudah dibagi-bagikan tersangka kepada yang lain,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari di Jakarta, Sabtu (14/1/2017). Sedangkan, tiga narapidana lainnya ditangkap BNN di dalam Lapas Tanjung Gusta yang berinisial A, AY dan AF. Ketiganya merupakan narapidana yang dikenakan hukuman mati dengan kasus 260 kilogram shabu asal Pekanbaru. Satu tersangka lainnya, AD yang juga merupakan narapidana ditangkap di salah satu rumah sakit di Medan.

“Tersangka AD mengaku sakit dan dirawat di rumah sakit, ternyata di rumah sakit melakukan transaksi narkoba,” lanjut Arman. Berdasarkan penangkapan narapidana di Lapas, petugas menemukan alat komunikasi untuk melakukan transaksi narkoba. Sementara tujuh tersangka lain yang terlibat jaringan tersebut di tangkap di Medan dan Deli Tua. Total keseluruhan tersangka ada 12 orang dengan satu orang tewas tertembak. “Saat ini para tersangka masih dilakukan pemeriksaan di Medan dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta. Dari pemeriksaan awal diketahui barang bukti shabu berasal dari Malaysia,” tandasnya. (ANJAS)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

Perkuat Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah/Kades

JURNAL SUMATRA | EDISI 475 |SENIN 15 JANUARI 2017

Kapolda Sumsel Cek Kesiapan Pegamanan Pemilukada Muba 2017

SEKAYU, beritamuba - Menghadapi Pilkada Musi Banyuasin tahun 2017 Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan silaturahmi dan tatap muka dengan tiga pilar kamtibmas se-Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin di Opera Room Pemkab Muba, Rabu (11/1/2017). Sinergitas antara TNI, Polri dan Pemda yang saat ini dikenal dengan “tiga pilar” merupakan kekuatan yang harus selalu dipelihara dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa untuk mewujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan bagi warganya. Sinergi yang dibentuk bukan hanya slogan atau euforia semata, namun dalam bentuk nyata kegiatan yang terkoordinasi dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, MSi dihadapan Plt Bupati Musi Banyuasin David Bj Siregar, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Marga Taufiq, SH, MH, Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha SIK para Babinsa, bhabinkamtibmas dan lurah/kades se-Kabupaten Muba dan Banyuasin serta anggota TNI-Polri yang hadir. “Sebesar apapun ancaman dan rongrongan dari luar, apabila Indonesia mempunyai ketahanan yang kokoh, maka semua bisa dilawan. Ketangguhan Indonesia khusunya Kabupaten Musi Banyuasin tentu tidak terlepas dari peran serta 3 pilar kamtibmas. Keberadaannya di tengah-tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi pelopor dan mengajak masyarakat untuk menciptakan dan menjaga Kabupaten Muba tetap aman,” tegasnya. Kapolda juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu di media sosial yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat diminta untuk mengecek keabsahan isu tersebut ke petugas berwajib sebelum menyebarkannya. “Pelaku penyebaran informasi yang tidak benar atau hoax akan diberikan sanksi yang berlaku,” tambahnya. Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan-penghargaan bagi Babinsa, bhabinkamtibmas dan kurah/kades terbaik yang ada di Kabupaten Muba dan Banyuasin. Penghargaan Babinsa terbaik Kodim 0401/Muba diterima oleh Serda Rozikin dan Pelda Amharudin. Penghargaan Bhabinkamtibmas terbaik Polres Musi Banyuasin diterima oleh Brigpol Andriyono, SH. Penghargaan Bhabinkamtibmas terbaik Polres Banyuasin diterima oleh Bigadir Ukasah Ibnu Muhsin. Penghargaan Lurah/Kades terbaik se-Kabupaten Muba diraih oleh Lurah Serasan Jaya Edi Haryanto, SH. Dan penghargaan Lurah/Kades terbaik se-Kabupaten Banyuasin diraih oleh Kepala Desa Rimba Jaya Warsino Diserahkan juga bantuan Kapolda berupa 10 unit sepeda motor untuk bhabinkamtibmas dan 100 unit handy talky (HT) untuk menunjang kinerja Polres Muba dalam rangka Pemilukada Muba 2017. (REL)

SEKAYU, Jurnal SumatraGuna mengantisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Musi Banyuasin 15 Februari 2017 mendatang, Polres Muba gelar apel kesiapan Ops Mantap Praja 2017, di halaman pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (11/1/2017). Apel kesiapan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Propinsi Sumatera Selatan IRJEN POL Drs Agung Budi Maryoto MSi. Sebelum menyampaikan amanat, Kapolda Sumsel didampigi Plt Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi, Kasdam II Sriwijaya BRIGJEND TNI DR Marga Taufiq SH MH, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo SIP, Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha SIK, Dandim 0401 Muba Letkol Czi Mulyadi, dan Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi, Sik. SH. MH terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Muba, dan Linmas. Dalam arahannya Kapolda Sumsel mengatakan apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan baik sarana, prasarana maupun personil, pengamanan Pemilukada Muba 2017. Beliau mengintruksikan kepada pihak keamaan baik dari TNI, Polri dan instansi terkait pada pesta demokrasi tahun 2017 nanti,

yang mana di Propinsi Sumatera Selatan hanya satu kabupaten yang melaksanakan Pemilukada yakni Kabupaten Muba, agar menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan, demi tercapainya pemilihan kepala daerah yang aman, damai dan kondusif. “Khususnya kepolisian, saya perintahkan dari mulai proses Pilkada yang sekarang sedang berlangsung harus netral, tentu rekan

TNI pun demikian. Secara hukum untuk TNI dan Polri harus netral supaya bisa objektif pengamanannya,” ujarnya. Kapolda Sumsel juga menghimbau kepada masyarakat Muba agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa walaupun pilihannya kelak berbeda. “Kebetulan di Muba terdapat dua pasangan calon, oleh karena itu perlunya pemahaman, bahwa berbeda pilihannya diakui oleh undang

- undang. Harapan dengan keterbukaan ini walaupun berbeda yang di pilih, yang disepakati adalah rasa persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa,” pungkasnya. Setelah melaksanakan apel, rombongan Kapolda Sumsel bertolak ke Opera Room Pemkab Muba untuk bersilaturahmi dan tatap muka dengan tiga pilar Kamtibmas se-Kabupaten Muba dan Banyuasin dengan dihadiri Plt Bupati Muba David BJ Siregar. (rel)

Kabupaten Pariwisata ini akan Desain 80 Sekolah Model

PROSEDUR HAK JAWAB SESEORANG merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

SULAWESI SELATAN, Tana Toraja - 80 sekolah di Kabupaten Pariwisata Tana Toraja akan dijadikan sekolah model yang diharapkan bisa membiaskan kemajuan-kemajuannya di sekolah lainnya. Sekolah-sekolah tersebut bersinergi dengan sekolah biasnya akan mendapatkan perlakuan khusus dengan pelatihan-pelatihan, evaluasi dan monitoring khusus. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah strategis memilih sekolah dan menentukan program-program untuk sekolah pilihan tersebut. Gagasan pembentukan sekolah ini muncul dikarenakan dalam

indeks kualitas pendidikan, Tana Toraja masih tertinggal dibanding dengan kabupaten-kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Saat ini indeks pendidikan Tana Toraja masih diatas 20 besar dari 24 kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Dengan sekolah model, bupati berharap, Tana Toraja pada tahun 2017 sudah bisa masuk ke 20 besar, dan 2018 ke 5 besar se-Sulsel. Untuk itu, Pemerintah Daerah Tana Toraja menggandeng USAID PRIORITAS sebagai konsultan untuk merancang strategi sekolah model tersebut. 80 sekolah tersebut, terdiri dari 45 Sekolah Dasar, 27 SMP dan 8 untuk SMA/SMK.

“Semua siswa harus mendapatkan pendidikan bermutu,” tegas Bupati Tana Toraja Ir. Nicodemus Biringkanae di hadapan 400 kepala sekolah, komite dan guru di ruang Pola Kabupaten Tana Toraja (12 Januari 2016). USAID PRIORITAS yang diwakili Koordinator Provinsi Jamaruddin, mengungkapkan bahwa dari beberapa sekolah yang diharap jadi sekolah model tersebut, tidak semuanya langsung bisa dijadikan sekolah model. “Beberapa sekolah harus dijadikan sekolah persiapan model dahulu, dan harus menerima perlakuan khusus sebelum menjadi sekolah model,” tegasnya. Dia juga mengungkapkan beberapa prasyarat sebuah sekolah bisa menjadi sekolah model. Diantaranya minimal berakreditasi minimal B, untuk jenjang SD/MI jumlah minimal siswa per rombelnya 16 orang; dan SMP/MTs; SMA/SMK/MA minimal 18 orang, memiliki RKS, RKT & RKAS, guru menerapkan model – model pembelajaran aktif, lingkungan sekolah/kelas mendukung proses pembelajaran, mengembangkan program membaca dan lain-lain. “Dibutuhkan tim program atau tim teknis yang khusus dibentuk dan dimandat bupati untuk mengawal

program ini, tidak bisa diserahkan ke kepala sekolah saja,” tegasnya. Sebagai langkah awal setelah sekolah terpilih, dinas pendidikan atau yang terkait akan menerbitkan SK sekolah terpilih. Sekolahsekolah terpilih selanjutnya akan mendapatkan pendampingan, monitoring berkala, dan analisis data monitoring untuk dijadikan bahan rekomendasi untuk kemajuan sekolah. “Sekolah yang sudah ditunjuk harus bersama-sama dengan sekolah bias maju bersamasama. Mereka bisa bertukar guru, saling mengunjungi perpustakaan, melakukan in house training, dan KKG atau MGMP bersama, sehingga kemajuan bisa menyebar ke sekolah lain dengan baik,” ujar Jamar. Jamar berharap Bupati Tana Toraja menerbitkan kebijakan khusus untuk pengembangan sekolah model ini. “Program ini sifatnya menyeluruh yaitu harus menyentuh pembelajaran, manajemen sekolah, partisipasi masyarakat dan budaya baca. Program juga harus runut, bertahap dengan perlahan. Program ini bukan program tanggap darurat. Jadi perlu kebijakan yang bisa menegaskan dan fokus pada tahapan-tahapan ini,” tutupnya. (MUS)

Himpunan Mahasiswa Bengkulu Demo DPRD Provinsi BENGKULU, jurnalsumatra.com — Himpunan Mahasiswa dari Berbagai Universitas Yang ada Dibengkulu Melakukan Aksi Demo Didepan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu terkait Kenaikan Harga yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia Jokowi,Kamis Pukul 09.00 WIB (12/1). Demo yang diawali oleh Himpunan Mahasiswa Islam yang Dengan Koordinator Lapangan Yuda ini menuntut atas Kenaikan yang ditetapkan Oleh Presiden RI,

Salah satunya adalah menuntut dicabutnya PP No.60 Tahun 2016 tentang kenaikan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Selang Beberapa Jam Himpunan Mahasiswa dari BEM Unib dengan Korlap Octari Ezon ,BEM UMB Korlap Angga Saputra,KAMMI Korlap M.Sobri,IMM Korlap Febriansyah membawa Ratusan Masa untuk Berunjuk Rasa bergabung Dengan HMI. Dalam Pantauan Jurnalsumatra.Com Aksi Unjuk Rasa ini dihadiri Ratusan Mahasiswa yang

ada di Provinsi Bengkulu. Tuntutan Himpunan Mahasiswa Dalam Aksi Unjuk Rasa tersebut Menuntut Atas Kenaikan Harga BBM,menolak kenaikan tarif dasar listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikannya subsidi untuk tarif dasar listrik golongan 900 VA,kenaikan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Korlap BEM Unib Oktari Ezon menilai kebijakan itu semakin membebani rakyat. “Ditambah lagi saling lempar tanggung jawab dengan kebijakan yang mereka ambil sendiri, seakan pemerintah hari ini tidak

serius dalam mengurusi rakyatnya,” kata Oktari. Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta,S.Ik saat Ditemui Awak Media Mengatakan aksi yang digelar mahasiswa tersebut kami hanya melakukan Pengamanan dan kami menjembatani Mahasiswa dengan Pejabat DPRD Provinsi Bengkulu. Untuk pengamanan kami sudah siagakan personel dan kelihatan aksi tersebut tidak ada kericuhan antara Mahasiswa dengan Aparat Penegak Hukum,Ujar Kapolres Bengkulu Ardian.(RAHMAD)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bangka Belitung : Atanjung, | Bengkulu : Rahmad | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin, Arifin | OKU Selatan: Deni Saputra | OKU: Adwinandy JB, Herman, Andrizal, Dafid | OKU Timur: Amrizal Aroni , Jek Baihaki | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 475| SENIN 16 JANUARI 2017

Pemkot Palembang Stop Izin Alfa dan Indomaret

PALEMBANG, jurnal sumatra – Menjamurnya waralaba mini market

modern, membuat warung rakyat sepi dan mulai tergerus. Padahal,

keberadaan warung tidak hanya membantu meningkatkan perekonomian

masyarakat juga menjaga silaturahmi antar tetangga. Untuk itu, izin baik Alfamart maupun Indomaret akan distop. Demikian dikatakab Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Sabtu (14/1) Menurutnya, saat ini sudah ada 400 lebih jumlah Alfamat maupun Indomaret. Sedangkan keberadaannya harus dibatasi 150 saja. “Artinya sudah melebihi batas. Untuk itulah, bagi Alfamart maupun Indomaret yang ada tidak akan diperpanjang lagi, ke depan kita akan menggalakkan “Belanja di Warung Tetangga”. Harapan kita dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang memiliki usaha kecil,” ujarnya. Ditambahkan Finda, selama ini masyarakat sudah dibiasakan belanja di mini market yang modern, selain bersih juga tinggal memilih saja apa yang dibutuhkan. “Mudahmudahan, warung konsepnya juga walaupun kecil akan sama seperti mini market modern,” katanya. (EKA)

30 Bus Transmusi Dilelang PALEMBANG, jurnal sumatra – karena udah rusak berat, 30 unit bus Transmusi segera dilelang. Selain kesulitan sparepart juga kondisi kerusakan juga tidak dapat diperbaiki lagi. Lelang bus ini diganti 39 unit bus yang datang atau sebagai peremajaan. Manager Transportasi PT SaranaPembangunan Palembang Jaya(SP2J), David Adrian menjelaskan, 30 unit bus ini merek Hyundai.”Karena rusak tidak dapat diperbaiki lagi, jadi akan dilelang,” ujar David, Jumat (13/1). Selain itu sambungnya, ada 30 unit bus itu berukuran sedang dan 12 bus Transmusi ukuran besar ada 12 unit yang mengalami rusak berat merek Marchedes. “Sulit untuk mendapatkan sparepartnya, kalaupun ada hanya satu,” akunya.

Pihaknya telah mendata ke aset sehingga tahun ini kata David, SP2J segera melelang bus tersebut. “Dalam waktu dekat akan dilelang,” katanya Sementara itu Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, permasalahan bus Transmusi ke depan akan dievaluasi. Seiring pemerintah kota Palembang akan meniadakan bus. “Keinginan kita menambah bus, tetapi harapan kita agar dipelihara. Ke depan kita sudah tidak ada lagi biskota, sehingga angkuta transportasi public hanya Transmusi, jadi harus dibuat senyaman mungkin,” jelasnya. Disinggung mengenai terminal yang kotor, Finda juga sangat menyayangkan. “Harusnya ada tempat sampah yang tujuannya untuk mengangkut sampah. Jangan dibiarkan berserakan,” katanya.(eka)

pajak yang telah di bayar. Direktorat Jenderal Pajak melalui Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung terus melakukan upaya untuk mengingatkan kesadaraan akan kewajiban bendahara dalam menerbitkan bukti Potong. “Secara simultan melalui Tax Center dan Pemerintah Daerah kami akan memulai untuk melakukan sosialisasi terkait bukti potong kepada bendahara, agar di kemudian hari tidak ada lagi kesalahan serta kekeliruan”, terang Dahlan, Plt. Kepala Bidang P2Humas kepada jurnal sumatra. Menurutnya, kewajiban bendahara sebagai pemotong atau pemungut dalam hal ini adalah untuk menerbitkan bukti potong, mengenai penyampaian SPT Tahunan merupakan kewajiban masing-

PALEMBANG, jurnal sumatra – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang, Asnawi P Ratu menargetkan, akan membantu bedah rumah tidak layak huni di Kota Palembang, sebanyak 10 unit di tahun 2017 ini. Dimana, target tersebut untuk mendukung program pengentasan kawasan kumuh yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. “Tahin 2017 ini, kita targetkan 10 rumah yang kita bedah,” jelasnya, usai melakukan penyerahan kunci program bedah rumah di kawasan jalan Faqih Usman RT 20 RW 004 Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Jumat (13/1/17). Ia menerangkan, dana yang kita butuhkan untuk membedah rumah, berasal dari zakat masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemrintah Kota (Pemkot) Palembang. “Untuk dana yang kita siapkan tidak ada. Yang pasti untuk membedah satu rumah kita membutuhkan dana dari Rp20 juta sampai Rp75 juta untuk satu rumah,” ungkapnya. Asnawi mengatakan, syarat untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dari Baznas Kota Palembang, adalah masyarakat tidak mampu yang masuk dalam kategori 8 Asnab. “Syaray utama adalah, mereka tinggal di tanah sendiri, dengan menunjukkan bukti sertifikat tanah. Nanti, akan dihitung besaran dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah,” tandasnya.(eka)

Sebelum Ramadhan Pasar Talang Kelapa Harus Sudah Beroperasi

Bendahara Wajib Terbitkan Bukti Potong

PALEMBANG, jurnal sumatra – Berakhirnya tahun 2016 memunculkan kewajiban bendahara dalam menerbitkan Bukti Potong Pajak Penghasilan bagi para pegawai. Para pegawai berhak untuk memperoleh bukti potong baik formulir 1721 A1 bagi pegawai swasta atau 1721 A2 bagi pegawai pemerintah serta bukti potong Pajak Penghasilan (PPh) lainnya. Bukti potong atau pungut adalah dokumen berharga untuk setiap Wajib Pajak. Selain berfungsi sebagai kredit pajak, bukti potong adalah dokumen Wajib Pajak yang dapat digunakan untuk mengawasi pajak yang sudah dipotong oleh pemberi kerja. Bukti potong harus dilampirkan di penyampaian SPT Tahunan PPh. Bukti potong tersebut juga akan dipakai dalam proses cek kebenaran dari

Baznas Palembang Targetkan Bedah 10 Rumah

masing Wajib Pajak. “Kewajiban pelaporan SPT Tahunan merupakan kewajiban masing-masing Wajib Pajak, bukan kewajiban bendahara”, tegas Dahlan. Lebih lanjut dikatakannya, yang perlu diketahui, sampai dengan saat ini masih banyak Wajib Pajak yang beranggapan bahwa SPT Tahunan adalah termasuk kewajiban Bendahara atau pemberi kerja, padahal seharusnya menjadi kewajiban masing – masing Wajib Pajak. Hal ini perlu diperbaiki sehingga kedepan masyarakat Wajib Pajak benar – benar memahami apa hak dan kewajibannya selaku Wajib Pajak. Seperti, Kewajiban melaporkan SPT Tahunan secara umum diatur dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan tepatnya pasal 3 yang berbunyi

“Setiap Wajib Pajak wajib mengisi Surat Pemberitahuan dengan benar, lengkap, dan jelas, dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan menandatangani serta menyampaikannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak” Dikatakannya, bila dilihat dari fungsinya, pelaporan SPT Tahunan bagi Wajib Pajak adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang: 1. Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan/atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1 (satu) Tahun Pajak atau Bagian Pajak; 2. Penghasilan yang merupakan objek pajak dan/atau bukan objek pajak; 3. Harta dan kewajiban; dan/ atau; 4. Pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam 1 (satu) Masa Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan. Oleh karena itu di dalam SPT Tahunan baik PPh Orang Pribadi maupun PPh Badan paling tidak menjelaskan keempat unsur diatas, sehingga dapat diketahui berapa pajak penghasilan yang harus dibayar untuk tahun pajak yang dilaporkan. “Sebagai informasi SPT Tahunan tersebut harus sudah disampaikan paling lambat 3(tiga) bulan sejak berakhirnya tahun pajak untuk orang pribadi (31 maret tahun berikutnya) dan 4(empat) bulan sejak berakhirnya tahun pajak untuk badan (30 April tahun berikutnya)” pungkasnya. (REL/EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra. com – Sebelum bulan ramadhan, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda meminta pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya segera mengoperasionalkan pasar Talang Kelapa Palembang yang sudah selesai dibangun sejak beberapa waktu lalu, karena pasar ini sangat membantu masyarakat. “Untuk penyerahan dari Kementrian Perdagangan sudah selesai. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak segera diopersionalkan,” jelasnya, usai memantau kondisi Pasar Talang Kelapa, Jumat (13/1/17). Lebih lanjut disampaikannya, dirinya sengaja datang untuk melihat langsung kondisi pasar Talang Kelapa. Karena, sangat disayangkan sekali kondisi pasar yang sudah telalu lama kosong. “Pasar ini sudah lama selesai, dari tahun 2015. Jadi sayang sekali jika tidak diopersionalkan, karena dapat memyebabkan pasar rusak karena tidak ada perawatan,” Fitrianti Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Edwin Efendi menyampaikan, pihaknya akan segera mengopersionalkan pasar Talang Kelapa. Saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang akan berdagang. “Kita akan seleksi pedagang yang akan berdagang. Dan syarat utama adalah, masyarakat yang tinggal di area sekitar,” ujarnya. Edwin menerangkan, pembangunan pasar Takang Kelapa ini, merupakan bantuan dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (RI), melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2015 sebesar Rp4 miliar. “Setelah pedagang nya terpenuhi, maka akan langsng kita opersionalkan. Saat ini sudah ada 25 calon pedagang yang mendaftar, masih ada pukuhan lapak dan kios yang kosong,” ungkapnya.(eka)

Walikota dan Wakilnya Bedah Rumah Bersama BAZ PALEMBANG, jurnal sumatra – Secara bersama Walikota Harnojoyo dan Wakilnya Fitrianti Agustinda berkomitmen untuk memperhatikan terus menerus keberadaan pemukinan masyarakat yang tidak layak huni, melalui Program Bedah Rumah bersama BAZ (Badan Amal Zakat) kota Palembang. Program sosial yang digunakan untuk masyarakat rakyat kecil ini sudah dirasakan dan membantu kehidupan sehari-hari mereka dan setidaknya membuat senyum, bahagia juga ketenangan. Rumah kediaman milik Hasani (74), dan Mahani (72), tak seperti siang sebelumnya, karena remainya orang-orang yang berkunjung, terutama merasa bersyukur dan bangga telah dikunjungi oleh Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakilnya Fitrianti Agustinda. “Pemerintah Kota Palembang

akan Berkomitmen menerima informasi dari masyarakat untuk membantu pemukiman yang tidak layak huni, seperti rumah Bapak Hasani dan Mahani.” Terangnya kepada jurnal sumatra dalam kesempatannya. Dikatakannya, kalau dirinya mendapat informasi dari masyarakat saat berkunjung dalam safari sholat subuh bersama kalau ada rumah yang tidak layak huni. “Beberapa waktu lalu saat saya berkunjung dalam safari sholat subuh bersama ada masyarakat mengatakan kepada saya kalau ada rumah yang sudah tak layak hunii, dengan progam bedah rumah bersama BAZ ini, pemerintah terus berupaya untuk membantu masyarakat kecil yang kehidupan dan tempat tinggalnya yang tak layak huni,”ungkap Walikota Palembang. Lebih lanjut dikatakannya, kalau beda rumah ini, jika di kakulasikan

danannya sebesar Rp 75 juta, kedepanya program ini akan terus berlangsung dengan program 100 0 100 yaitu program pelayanan 100 persen air bersih 0 Persen zero kumuh dan 100 persen sanitasi. “Bedah rumah Ini berasal dari

kita semua, yaitu melalui BASNAS, donator, melalui dana APBD kota, CSR semua gotong-royong guna mengentaskan pemukiman kumuh, maka dari itu Lurah, Camat terus berkoordinasi kepada RT apabila ada warga yang ingin dibantu dan

layak untuk dibantu kita bantu. Ini akan kita lakukan, nah untuk dilakukanya bedah rumah ini harus milik sendiri dan memiliki suratsurat yang lengkap. Sementara untuk totol rumah yang sudah di bedah ini, berdasarkan data BASNAS ada 4 rumah,” ungkapnya. Menurutnya, ketika ia berkunjung dikediaman ibu Mahani beberapa bulan lalu tepat nya (17/112016) kemarin dilihatnya isedang sakit “Nach setelah bertemu kembali alhamdulilah ibu Mahani telah sehat kembali dan bisa tersenyum dan rumahnya sudah layak.” Jelasnya. Ia juga menyempatkan diri untuk melihat salurah air disekitar pemukiman yang tidak berfungsi bila hujan turun air langsung menggenangi. dan berharap, dilingkungan sekitar harus peduli dengan kebersihan. “Alhamdulilah dengan kepedulian Camat

dan Lurah setempat, mereka akan melakukan kegiatan gotong-royong bersama pada minggu ini dan saya juga akan menyempatkan diri untuk melihat asilnya,”harapnya. “Saya merasa mendapatkan pertolongan yang sangat besar sekali, tidak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan selain terima kasih dan bersyukur. Tentunya kepada Walikota Palembang dan Wakil Walikota Palembang yang telah bekunjung dikediaman rumah saya dan melihat kembali kondisi rumah yang telah berubah dan membantu istri saya yang sedang sakit” ungkap Hasani (74) dan Mahani (72), pemilik rumah yang terlah di perbaiki dan merasa senang sekali dengan bantuan Pemkot Palembang. “Mudah-mudah apa yang telah dilakukan oleh pemerintah sekarang bisa berlanjut dan bisa dicontoh oleh yang lain, “pungkasnya (EDCHAN)


4

JURNAL SUMSEL

JURNAL SUMATRA | EDISI 475 |SENIN 15 JANUARI 2017

Desa Kota Way Terus Membangun

MUHLIS ARIFIN

OKU Selatan, Jurnal Sumatra – Untuk memperlancar akses jalan penghubung antar desa serta jalan menuju ke kebun milik warga, kepala Desa Kota Way Kecamatan Bua

Pemaca memperbaiki jalan dengan cor beton. Kepala Desa Kota Way, Muhlis Arifin, mengatakan, dibangunannya jalan cor rambat beton serta gedung PAUD di desanya merupakan hasil musyawarah desa yang dilaksanakan masyarakat desa kota way tahun lalu. “Pembangunan ini telah dimusyawarahkan setahun yang lalu, jadi anggaran APBD Des tahun 2016, dibangunkan jalan sesuai dengan kesepakatan dengan warga,” ungkap Muhlis kepada Jurnal Sumatra di kediamannya, Rabu (11/1). Menurutnya, sebelum dibangun kondisi jalan ini cukup memprihatinkan, selain masih berupa tanah bebatuan juga licin terutama saat

turun hujan. “Alhamdulilah saat ini telah selesai dibangun dengan cara di cor beton sehingga akan memudahkan masyarakat khususnya desa Kota Way untuk kekebun atau sebagai

jalan penghubung antar beberapa kawasan lainnya yang ada di desa ini,” jelas kades. Masih menurut kades berbagai pembangunan yang telah serta akan dilaksanakan di desanya selama ini tidak lepas dari dukungan pemerintah yang telah memberi bantuan dana baik APBN Des maupun APBD ke desanya terutama dukungan dari masyarakat desa kota way untuk memajukan desa ini. Muhlis bertekad sebagai kepala desa ke depan pembangunan yang ada di desanya akan terus dilakukan dan ditingkatkan, karena masih banyak pembangunan yang perlu dilakukan di desanya terutama akses jalan, mudah mudahan ke depan akan terus dapat dibangun. Wadi salah seorang warga desa kota way mengatakan dirinya menyambut baik apa yang telah dilaksanakan pemerintah desa kota way saat ini. Menurutnya berbagai pembangunan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa setempat, seperti pembangunan jalan rambat beton depan rumah kami ini, kami merasa senang serta mengucapkan terima kasih sebab jalan dekat rumah semakin bagus. “Memang dari jaman bapaknya dulu waktu jadi kades Kota Way telah membangun desa kami, sekarang giliran anaknya, kami merasa bangga dan mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala desa sekarang,” cerita warga ini. Untuk jalan rambat beton sendiri yang telah selesai pembangunannya, merupakan salah satu akses jalan warga setempat selain sebagai jalan penghubung antar dusun juga merupakan jalan menuju ke kebun milik warga setempat. (DENI S)

Pemkab Banyuasin Lakukan Pendataan Aset Bergerak & Tidak Bergerak BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Akibat terjadi marger beberapa Dinas di Pemkab Banyuasin, maka Pemkab Banyuasin melakukan pendataaan terhadap aset dinas baik yang bergerak maupun tak bergerak tersebut. “Saat ini pihaknya sedangkan melakukan pendataan terhadap kendaraan baik roda dua dan empat, “ kata Asisten III Kabupaten Banyuasin , Drs HM Yusup, Msi, Jumat (13/1) 2017. Dilakulannya pendataan ini, terang mantan Kepala Dinas Sosial Banyuasin dan Kadis Penglolaan Pasar Banyuasin, tujuanya agar

dapat terealisasi bagi dinas yang belum punya kendaraan. “Saat ini kita masih melakukan pendataan dan melakukan inventarisir kendaraan dinas yang ada di Pemerintahan Banyuasin, baik itu berupa kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,”katanya. Ujarnyq, saat ini seluruh kendaraan dinas yang tidak terpakai kita fullkan di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, setelah dilakukan pendataan barulah nanti kita realisasikan kepada Kepala Dinas, Sekdin, dan Kabid yang belum mempunyai kendaraan.

“Saat ini masih kita lakukan pendataan untuk kendaraan-kendaraan tersebut. Selanjutnya bagi mereka yang ingin memakai kendaraan tersebut mereka harus mengajukan surat pinjam pakai ke pihak kita,”ungkapnya. Yusuf menambahkan, dilakukannya pendataan aset ini sesuai dengan perintah Bupati langsung untuk mendata aset-aset negara tersebut. “Kita lakukan ini berdasarkan perintah Bupati agar seluruh aset harus di data dan akan diperuntukan bagi dinas yang marger,” katanya. ( LUBIS)

Wartawan Bertugas di Banyuasin Diprioritaskan BANYUASIN, jurnalsumatra. com – Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin di hari kedua, Kamis (12/1) 2017 menggelar rapat kerja sama dengan awak media, salah satu pembahasan memprioritaskan media yang memenuhi kualifikasi. Plt Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Erwin Ibrahim menegaskan, kerja sama yang dibangun benar-benar menjadi perubahan yang lebih baik bagi Banyuasin kedepan, utamanya media yang memenuhi kualifikasi.

“Seluruh media kita rangkul sesuai dengan perintah Bupati Banyuasin, akan tetapi buat media yang melakukan peliputan di Banyuasin, wartawannya ada/bertuhas di Banyuasin itu yang kita prioritaskan dalam mendapatkan Adv dan Iklan, “ kata Erwin saat memberikan sambutan di ruang rapat Dinas Kominfo Banyuasin, Kamis(12/1) 2017. Dia menyebutkan, jika seluruh media yang ada di Banyuasin yang tidak beroperasi atau tidak melakukan peliputan akan dievaluasi.

“Bagi seluruh media yang ada di Banyuasin yang tidak beroperasi dan. tidak makukan peliputan di Banyuasin akan kita evaluasi,” tandasnya. Dia minta, bagi media yang belum memenuhi syarat harus diselesaikan dahulu dan dilengkapi persyaratannya, supaya bisa diakomodir, dan kami tunggu untuk melengkapi persyaratannya. “Jika belum memenuhi persyaratan mohon maaf bila kami tidak bisa mengakomodirnya,” tegas Erwin. (LUBIS)

BPD Mendingin Pertanyakan Kasus Korupsi Dana Desa BATURAJA, Jurnal sumatra Sejumlah perangkat Badan Permusyawaratan Desa Mendingin Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mempertanyakan kepada pihak Kejaksaan Negeri Baturaja terkait laporan kasus dugaan korupsi dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk wilayah tersebut tahun 2014-2015. “Kami mempertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi oleh Kepala Desa (Kades) Mendingin, Martambang yang kami laporkan ke Kejari pada 21 Januari 2016, karena sampai sekarang tidak ada kelanjutannya,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU), Juni Arman di Baturaja, Rabu. Menurut dia, laporan tersebut sudah melalui rapat musyawarah tertanggal 12 Januari 2016 bersama seluruh anggota BPD lainnya yang diikuti oleh para perangkat desa setempat, serta melibatkan masyarakat di wilayah itu membahas tentang penggunaan keuangan Desa Mendingin tahun anggaran 2014-2015. Dia mengatakan, hasil rapat tersebut terdapat beberapa poin kesalahan dilakukan Martambang yang dilaporkan itu, seperti dalam setiap keputusan menyangkut Rencana Penggunaan Anggaran baik itu dana Bantuan Pusat (Banpus)

maupun bantuan gubernur (bangub) dan bantuan pemerintah kabupaten, Kades Mendingin sama sekali tidak pernah melibatkan ataupun bermusyawarah dengan BPD serta perangkat desa lainnya. Contohnya, peruntukan dana Banpus tahun 2015 sebesar Rp287.619.000 untuk pembangunan jembatan gantung serta pembuatan siring tidak jelas dan pengerjaannya juga tidak sesuai diduga mark up anggaran. Selain itu, program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) anggaran sebesar Rp205.000.000 diketahui laporan pelaksanaannya dengan keterangan tidak jelas, katanya. Selain itu, dalam pembuatan Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK) terutama dana bangub dan bantuan dari pemerintah kabupaten setempat termasuk pembuatan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dilakukan oleh kades sendiri tanpa melibatkan anggota BPD dan perangkat desa. “Dalam penggunaan keuangan desa, kades bersikap tertutup tidak transparan. Yang parahnya lagi tanda tangan Ketua BPD dan anggota lainnya dipalsukan oleh kades itu sendiri setiap membuat laporan keuangan,” kata Aswin selaku Wakil Ketua BPD Desa Mendingin menambahkan. Laporan pengaduan indikasi korupsi tersebut, kata Juni Arman menambahkan, sempat diajukan

kepada Inspektorat OKU agar diproses, namun berkas yang ditandatangani 12 orang anggota BPD termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Mendingin tidak mendapat respon positif dari instansi terkait seolah tidak mau memproses temuan kasus dilaporkan itu. Selanjutnya, kata dia, melaporkan temuan tersebut ke Kejari Baturaja yang diterima oleh Kasi Pidsus namun sampai saat ini tidak ada kesimpulan penanganan kasusnya, meskipun dirinya pernah dipanggil pihak kejaksaan untuk diperiksa selaku pelapor. “Saya sempat dipanggil ke kejaksaan sebanyak empat kali termasuk kades terlapor juga pernah diperiksa, namun sepertinya Kades Martambang itu kebal hukum karena penyidikan yang pernah dilakukan seperti jalan di tempat sampai sekarang tidak ada kelanjutan,” ujarnya. Sementara, Kepala Kejari Baturaja Sugeng Sumarno melalui Kasi Pidsus, Anton Nurali saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus dugaan penyimpangan penggunaan keuangan Desa Mendingin yang diduga dilakukan oleh oknum kades setempat. “Laporan tersebut memang pernah masuk ke kita, tapi saya malas menindaklanjutinya karena masalah yang dilaporkan itu merupakan internal keluarga antara pelapor dan terlapor itu sendiri,” katanya singkat. (DAVID)

Mandor Perusahaan Terkapar Diterjang Peluru Begal Roma Dibegal dan Ditusuk Pisau Nancap Didada BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Naas yang dialami Roma, Warga Dusun Lingkis Kabupaten OKI, pedagang asesoris perhiayasan KW dengan mengendarai sepeda Motor Jenis metic Nopol BG 5484 AAP, niat ingin berjualan ke Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan justru di Begal. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk bagian dada sebelah kanan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit di Palembang, karena pisau pembegal masih menancap didada korban. Dari keterangan Nopri Salah, warga Desa Lebung yang merupakan Anggota DPR Kabupaten

Banyuasin, dirinya mendengar kronologis kejadian dari warga. Saat itu korban hendak pulang sehabis berjualan di Desa Lebung, saat di tempat jalan rusak di ujung Desa di perkirakan korban dibegal, karena korban melakukan perlawanan akhirnya korban mengalami luka tusuk, entah agaimana sehingga korban di temukan warga sudah bersimbah darah. “Di TKP, memang jalannya rusak parah, 2016 sudah sering terjadi pembegalan selalu di tempat yang sama, untuk tahun 2017 ini baru terjadi. Untung saja uang korban yang di perkirakan sekira Rp 7000.000 hingga Rp 10.000.000 masih utuh dan sepeda motor milik

korban masih tetap aman, jadi korban hanya mengalami luka tusuk didada sebelah kanan,” terangnya saat di bincangi wartawan, Rabu Malam (11/1) 2017). Sambung dia, kejadian sekira pukul 15. 30 WIB, saat ini korban tengah menunggu jadwal oprasi di rumah sakit umum Palembang. Lanjut Nopri, kami minta kepada pemerintah agar secepatnya memperhatikan ruas jalan tersebut baik dari segi keamanan sampai dengan perbaikan jalan, agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang kedua kalinya. “ Gara-gara jalan rusak dimanfaatkan penjahat untuk begal,” tegasnya.( LUBIS)

BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Seperti biasa usai bertugas Feri Irawan (35), mandor sebuah perusahaan di Desa Lubuk Kancang Kabupaten Banyuasin pulang ke rumahnya, pas di Simpang Masrawi Desa Sukaraja I Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin,

dipepet diduga begal pakai motor dengan ancaman senjata api korban dipaksa turun. Karena korban, melakukan perlawanan guna mempertahankan sepeda motor Vixion BG 2250 JA kesayangannya. Bahkan, korban senpat berkelahi

dengan begal, korban kalah kuat, karena begal langsung menembak bokong korban, korbanpun terkapar bersimbah darah. Peristiwa yang terjadi, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 17.30 WIB, mengakibatkan korban, mengalami luka serius di bokong, tangan dan kakinya lecet. Korban oleh warga dan polisi yang datang ke TKP melarikannya ke RSUD Banyuasin guna mendapatkan pertolongan medis. Beruntung saat bersamaan melintas kendaraan lain, sehingga dua begal kabur,korbanpun ditolong lalu dilarikan ke RSUD Banyuasin.”Kejadian begitu ce pat, saya tidak mengenali siapa begalnya,” katanya. Kapolres Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi membenarkan kejadian itu. Petugas telah turun ke lokasi melakukan olah TKP. Korban mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Banyuasin. “Pelakunya masih diselidiki,” katanya, Kamis (12/1) 2017. (LUBIS)


JURNAL SUMATRA | EDISI 475 |SENIN 15 JANUARI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Tiga Balon Bupati Banyuasin Kembalikan Berkas ke Tim Konvensi BANYUASIN, jurnalsumatra.com- Tiga balon bupati Banyuasin periode 2018-2023 mengembalikan formulir berkas pendaftaran Cabup Banyuasin ke Sekteriat Tim Konvensi Banyuasin yang diterima Katua Tim Konvensi H Buya Husni Tamrin, didampingi para wakil Ketua Drs Abu Hasan, Drs H Agus Muhaemin, MM, Adnan Abdul Somad dan pengurus lainnya, Jumat (13/1) 2017. Dia adalah, H Alamsyah Hanafiah SH, MH, H Hazuar Bidui AZ, S.Sos, MM dan M Karyono Alamsyah, adalah seorang kandidat putra daerah, pngecara kondang ini siap memimpin Banyuasin 2018-2023. Untuk membuktikan itu, putra kelahiran Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, mengaku, siap melepas profesinya sebagai pengacara jika masyarakat Banyuasin menghendakinya maju mencalonkan diri menjadi bupati Banyuasin. “Saya siap melelapas profesi sebagai pengacara bila warga Banyuasin menghendakinya maju pada Pilkda Banyuasin tersebut,” ujarnya. Niat maju, ujar Alamsyah untuk mencalonkan diri tersebut mulai terbesit dihatinya, merasa prihatin dengan kondisi Banyuasin saat ini.”Bagaimana tidak, baru-baru ini publik jaget dan dikejutkan dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Banyuasin non aktif, Yon Anton Ferdian beberapa waktu lalu,” katanya. Hal itu yang mendorong Alamsyah, dan bertekad jika dipercaya memimpin Bumi Sedulang, Banyuasin, maka program kerja yang pertama kali akan dilakukannya adalah melakukan revolusi mental terhadap seluruh aparatur negara di daerah tersebut. “Saya yakin Banyuasin kedepan akan lebih maju dan berkembang kalau hal itu bisa diwujudkan,” papar pengacara kondangi ibu kota Jakarta ini. Sementara, M Karyono adalah mantan anggota DPRD Banyuasin, mengatakan, bangga dengan lembaga independen ini menyelenggarakan kegiatan seperti ini, tentu kita akan bisa lebih awal mengetahui dari voling masyarakat sekaligus untuk kualitas sosok pemimpin yang benar dari pilihan rakyat. “Insya Allah selain kita yang berjuang dan Allah SWT yang menentukan dan yang sangat perlu disadari bahwa sekarang Masyarakat Banyuasin sudah pintar dan mengetahui untuk menentukan pemimpinnya, “ terangnya sambil mengatakan, itulah yang mendorong dirinya optimis menjadi orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini. Dedengkot dari Partai Bulan Bintang (PBB) Sumsel ini, belum mau banyak berkomentar tentang visi dan misinya, karena saat ini masih dalam tahap kelengkapan berkas pendaftaran dan Alhamdulillaah telah tepat waktu yang dijadwalkan oleh Tim Konvensi. “Nanti ada waktunya kita akan perjelas apa alasan saya optimis menjadi orang nomor satu ini,” paparnyan. Dia yakin dan percaya mampu mewujudkan yang diamanatkan agar Banyuasin ke depan lebih baik lagi. “Insya Allah dan berkat ridhoNya saya mampu mewujudkan yang diamanahkan masyarakat banyuasin agar Bumi Sedulang nenjadi lebih baik lagi dari sekarang ini,” katanya. (LUBIS)

Sudirman Tewas Diterkam Harimau,

Warga Tanjung Lago Gempar

BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Setelah tersiar kabar bahwa Sudirman,warga Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin tewas diterkam harimau dengan kondisi mengenaskan. Warga setempat menjadi geger. Usai memcabik korban raja rimba ini kabur masuk ke dalam hutan. Peritiwa naas ini terjadi di Kawasan Desa Perampang Raya Muba, Selasa (10/1) 2017malam sekitar pukul 19.00 WIB. Perisriwa yang bikin bulu kuduk merinding ini bermula saat korban bersama empat rekannya Mus, Udin, Limin dan Dina warga Desa Tanjung Lago hendak mencari daun nipah di kawasan hutan Desa Perampang. Binatang yang ngaumannya bikin binatang keder ini, tiba-tiba datang saat korban dan rekan- rekannya, sedang mencari daun nipah, harimau ini kangsung menerkam Sudirman. Nyawa korban tidak tertolong karena kehabisan darah usai diterkam harimau. “Memang benar yang menjadi korban itu anak aku. Aku terkejut mendengar kejadian itu dan tidak menyangka ada musibah ini. Sebelumnya aku tidak memiliki firasat apa-apa,” ujar Mamat ayah kandung korban, Rabu (11/1) 2017. Menurut Mamat, dia dan keluarga baru mendapat kabar pagi Rabu sekitar pukul 06.00 WIB. “Kabar tersebut kami terima dari Kepala Desa,” katanya. Mus, salah satu rekan korban menceritakan, jika harimau loreng itu sempat melewati tubuhnya, akan tetapi dia langsung terjun ke sungai sehingga lolos dari terkaman harimau. “Saya melompat ke sungai sementara itu, jadinya Sudirman yang terkena terkam binatang buas itu,” ujarnya. Kades Tanjung Lago, Hazairin mengatakan, sehari-hari korban merupakan warga yang baik dan tidak banyak ulah. Ia tidak menyangka bahwa ada warganya yang menjadi korban keganasan harimau tersebut. ” Kami terkejut mendengar kabar ini, sehari-hari korban termasuk warga yang baik dan mudah bergaul. Kita minta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” katanya.(LUBIS)

Kapolsek Langsung Tangkap Diduga Bandar Togel LAHAT, Jurnal Sumatra--- Diduga bandar toto gelap (Togel), yang berlokasi di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, berhasil dibekuk. Penangkapan Bandar togel ini, langsung dipimpin Kapolsek Merapi Barat AKP Sofian Ardeni SH, dan Kanit Reskrim Merapi Barat, pada Senin (9/1), sekitar pukul 15.00 WIB. Saat digerbek oleh jajaran Polsek Merapi Barat, tersangka Hendra tidak bias berkutik lagi.

Kesulitan Pindahkan Pedagang, Pasar Kangkungan Terbengkalai Pemkab Belum Bisa Pastikan Pemanfaatan Pasar Bawah LAHAT, Jurnal Sumatra--Pendirian pasar kangkungan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) Lahat, sejak tahun 2014 lalu, yang berlokasi di Kelurahan Kota Jaya, Kecamatan Lahat, kini kondisinya mulai mengalami kerusakan, dan terkesan terbengkalai. Awal, dibangunnya los pasar kangkungan ini bertujuan untuk menampung pedagang pasar Kaget yang berada di Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat, lantaran, dilokasi tersebut akan digunakan PT KAI. Namun, seraya berjalan, pemangunan pasar kangkungan telah rampung, para pedagan enggan pindah. “Untuk masalah ini akan kita sampai lagi, pasar kangkungan bukan terbengkalai melainkan para pedagang masih belum enggan untuk pindah,” kata Kepala Dinas

Perdagangan Kabupaen Lahat, Ir Misri MT, melalui Sekkretaris, Hamson Effendi dibincangi Selasa (10/1). Selain itu, dirinya mengemukakan, pihaknya akan mempelajari dulu soal pemanfaatan pasar itu, apalagi urusan pasar baru digabungkan dengan Dinas Perdagangan setelah Dinas Pasar ditiadakan. “Soal pasar kangkungan, harus dilakukan lintas SKPD dan akan kami dipelajari dulu, apalagi urusan pasar ini baru di dinas ini,” tambahnya lagi. Ia tidak menampik, dari 4 pasar tradisional, yang menjadi kewenangan pihaknya yakni Pasar Lematang, Pasar Bawah (kangkungan), Pasar Jarai, dan Pasar Bungamas, hanya Pasar Bawah yang belum dimanfaatkan maksimal. Seperti diberitakan sebelumnya, bangunan Pasar

saja tidak terurus. “Kami secepatnya bakal segera mengadakan rapat lintas sektoral tentang kondisi terkini dilapangannya, sehingga minimal kedepan tidak akan menjadi terbengkalai lagi seperti diberitakan sebelumnya,” tukasnya. Seperti dikemukakan juga sebelumnya, Paimin (51), warga sekitar juga mengatakan, kondisi pasar sendiri saat ini hanya meninggalkan kesan mubazir saja, karena kondisinya tak begitu dimanfaatkan para pihak. “Ini sungguh disayangkan, kami nilai, pemkab masih kurang serius mengelola dan mengawasi kawasan ini. Minat pedagang dan juga pembeli jadi hilang, jadi sewajibnya dengan waktu tak terlalu lama, kawasan pasar ini bisa segera diurus dan dimanfaatkan dengan maksimal adanya,” tuturnya.(DIN)

Dinas Kominfo Banyuasin Gelar Rapat Kerja Sama Media & Jurnalis BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Guna menjalin kerjasama komunikasi dan publikasi di tahun 2017, Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin menggelar rapat bersama awak media dan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Banyuasin untuk membahas rencana ke depan. Hadir dalam rapat ini, Ketua PWI Kabupaten Banyuasin dan perwakilan beberapa media serta jurnalis Kabupaten Banyuasin. Plt Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Erwin Ibrahim menjelaskan, rapat ini diadakan selama dua hari Rabu dan Kamis guna menjalin kerjasama dengan

awak media dan jurnalis yang ada di Kabupaten Banyuasin. “Saat ini kami masih menggunakan anggaran sendiri, karena belum ada dana yang keluar, tujuan kita rapat ialah pembahasan anggaran kontrak kemitraan untuk tahun 2017, berhubung ada perubahan nomenklatur angaran 2017, makanya baru hari ini kita adakan rapat tersebut,” terangnya, Rabu (11/1) 2017. Lanjut dia, rencananya kedepan setiap media ada anggaran tersendiri yang masing- masing media akan dapat perlakuan sama baik dalam hal Adv, iklan dan banner, namun perlu diketahui ang-

garan 2017 tidak sebesar 2016,” tegasnya. Ujar Erwin, tujuan utama adalah merangkul seluruh media, untuk media besar bisa saja anggaranya berkurang dan sebaliknya. “Untuk penawaran, pemaasangan iklan tetap melalui Dinas Komfirmasi, namun harus ada order antara pihak media dengan kita, karena untuk antisipasi pemasangan diluar konfirmasi,” bebernya. Ketua PWI Banyuasin, Sariyanto, menyampaikan sudah satu tahun baru hari ini kami diajak duduk bersama pemerintah Kabupaten Banyuasin, dan hendaknya ini bisa berkelanjutan dan media

yang ada dapat dirangkul, mereka dapat diperhatikan agar dapat kue pembangunan. “Kedepan agar terjalin kerjasama yang baik dengan media yang ada di Kabupaten Banyuasin, atau dapat diperhatikan,” imbuhnya. Dalam ruang tanya jawab, Armadi Jurnalis Oganpost, meminta kepada Dinas Kominfo agar kedepan adv maupun iklan diadilkan tanpa terkecuali, jangan ada perbedaan seperti yang terjadi selama ini. “Kami minta biarpun 50 perak iklan maupun adv harus merata agar tidak lagi ada kesenjangan atau semacam persaingan antara sesama media,” katanya. (LUBIS)

Reskrim Polsek Betung Amankan Tiga Tersangka Kepemilikan Sabu-Sabu

“Dari tangan tersangka berhasil kita amankan berupa barang bukti (BB) yakni, uang sebesar Rp 143 ribu, dan satu unit HP Merk Nokia C 215,” ujar Kapolres Lahat AKBP Rantau Sik, melalui Kapolsek Merapi Barat, AKP Sofian Ardeni SH. Dijelaskan Sofian, penangkapan terhadap tersangka sendiri, berdasarkan infiomasi dari masyarakat, yang telah resah akibat aktifitas yang digeluti Hendra selama ini. “Saat ini, tersangka beserta barang bukti sudah kita amankan di Polsek, kini tersangka sedang dimintaki keterangan, guna untuk pengembangan kasus tersebut kedepan,” tambahnya, seraya mengatakan, tersangka akan dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian. (DIN)

Bawah berada di kawasan Kelurahan Kota Jaya terkesan mubazir, karena tidak dimanfaatkan pedagang. Tidak ada aktivitas jual beli antara pedagang dan pembeli di pasar tradisional yang dibangun Pemerintah Kabupaten tahun 2013 lalu. Bangunan pasar yang juga populer dengan sebutan Pasar Kangkungan, karena berdiri di atas lahan yang dulunya dimanfaatkan warga setempat untuk kebun sayuran kangkung itu, sudah banyak bagian pasar yang mulai rusak. Pada bangunan pasar ini, terdapat 240 lapak pedagang, namun kondisinya mulai rusak terutama pintu lemari berbahan kayu di bawah lapak pedagang, banyak yang rusak dan terlepas. Bahkan, ada pula keramik lapak pedagang terlepas dan hilang, bangunan pasar ini tak terawat dan dibiarkan

BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Anggota piket Reskrim dan Kanit Reskrim Polsek Betung Kabpaten Banyuasin berhasil mengamankan tiga tersangka kepemilikan narkoti-

ka jenis sabu-sabu. Tiga tersangka ini diamankan di Simpang Pancur Km 64 Desa Taja Milya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Selasa (10/1) 2O17 sekitar pukul 22. 00

WIB. Tiga tersangka yang dimaksud yakni Netra Fernando als Bujang bin Jony Heri (26) sopir, Jalan KH Sulaiman Kedondong Raya Kabupaten Banyuasin. Lalu, Asep Oriyadi (26), Satpam, Jalan Setapak rt.11 rw.03 Kelurahan Kedon dong Raya Kecanatan Banyuasi III Kabupaten Banyuasin. Kemudian, Ryan Tedyansyah (25), sopir, Dusun baru rt.06 rw.03 Kecamatan Pangkalan Balai Banyuasin.” Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu paket Narkotika jenis Sabu seharga Rp 300.000,- dan satu unit motor Honda Biet warna hitam merah tanpa plat nopol. Hal ini dikatakan, Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi melalui Kapolsek Betung AKP Zulfikar, Kamis (12/1) 2017. Bermula pada, Selasa 10 januari 2017 sekira pukul 22.00 WIB anggota piket reskrim dan knt reskrim mendapatkan informasi mengenai peredaran narkotika di kec Betung

dan melakukan Undercoverbuy sehingga didapati 2 org laki laki yg mengendarai mtr honda beat warna hitam tanpa plat nomor. Dua tersangka keluar dari Jalan Philips 2 kemudian di Simpan pancur distop, yang membawah motor Ry yang dibonceng As lalu As membuang bungkusan menggunakan tangan kiri. Saat membuang itulah terlihat anggota disuruh mengambil tapi tersangka tidak mau, kemudian dua tersangka digelandang ke Kepolsek Betung. Setelah diintrogasi baru mengakui bahwa bb sabu adalah miliknya yang dibeli dengan cara patungan. Setelah dikembangkan lagi bahwa sabu yang dimiliki bujang berasal dari AN yang tinggal di Desa Lubuk Karet. Kemudian anggota Reskrim dan Kanit Reskrim Polsek Betung mengamankan AN lalu tersangka digelandang ke Polsek Betung guna menyidikan lebih lanjut. (LUBIS)


6

JURNAL SUMSEL

JURNAL SUMATRA | EDISI 475 |SENIN 15 JANUARI 2017

Pemilukada 2018, PDIP Siap Berkolaborasi dengan PPP LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kendati, Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018 tergolong jauh, hanya saja, beberapa partai politik (parpol) mulai melakukan pendekatan atau berkolaborasi, mengingat dalam pesta demokrasi kali ini mesti 8 kursi maju sebagai kandidat. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH menyampaikan, bahwasanya pihaknya siap berkaloborasi (kerjasama, red) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) guna mengusung pencalonan kepala daerah. “Insya Allah, PDIP siap bergabung dengan PPP mengusung calon bupati (cabup) 2018 mendatang,” tegasnya, ditemui Senin (9/1), kemarin. Ia mengatakan, untuk PDIP ada enam kursi perwakilan di parlemen, sedangkan PPP terdapat 3 kursi, acuan inilah yang akan kita perjuangkan, agar ketika menjelang pesta demokrasi semua berjalan sebagaimana mestinya. Untuk pasangan calon wakil bupati (cawabup) nantinya akan dibahas lebih lanjut, pada intinya saya pribadi siap maju baik sebagai cabup ataupun cawabup. Herliansyah mengatakan, pada 2018 ada dua agenda besar, pun demikian di 2019, inilah yang akan menjadi prioritas guna memenangkan pemilukada, pemilihan gubernur (pilgub), pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). “Empat agenda demokrasi tidak terlalu lama lagi, dua diantaranya sudah didepan mata, tinggal bagaimana mekanisme di lapangan dalam memenangkan akan menjadi modal menghadapi di 2019 dan menjadi partai pemenang pemilu,” cetus politisi PDIP Lahat ini. Sementara itu, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lahat, Nizaruddin SH mengungkapkan, parpol yang dinakhodainya siap melakukan kerjasama politik kepada siapa saja. “Intinya, kita siap saja kok, mengusung cabup maupun cawabup, baik itu, berasal dari internal atau eksternal partai, kami akan bersedia, begitupula dengan para kader,” imbuhnya lugas. (DIN)

Tidak Ada Anggaran, Disperindag Hanya Duduk Manis LAHAT, Jurnal Sumatra---- Kenaikan harga sembako mulai, cabai dan daging dipasaran saat ini, membuat Dinas Perindustrian, Perdagangan Pasar (Disperondag) Kabupaten Lahat, hanya bias duduk masik. Hal ini, dikarenakan belum adanya anggaran kegiatan untuk tahun 2017. Apalagi sampai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), guna untuk menekan harga yang terus merangka naik dipasaran. “Yang jelas, saat ini kami belum bias berbuat banyak. Sebab, untuk anggaran tahun 2017, belum ada. Dan, kenaikan harga diklaim sudah terjadi diseluruh daerah di Indonesia,” ungkap Kepala Disperindagsar Ir H Misri melalui Sekretaris Hamson Efendi, Selasa (10/1), kemarin. Diakuinya, lonjakan beberapa komuditi yang ada dipasaran sudah diketahuinya, kenaikan harga sembako seperti Cabai dan Daging, namun saat ini masih belum dapat menjalankan program kegiatan guna menekan harga ditingkat pasaran. “Kita akui jika hingga saat ini belum melakukan Sidak. Akan tetapi Disperindagsar tetap melakukan pengawasan terhadap seluruh harga kebutuhan pokok dipasar,”ujarnya didampingi Kabid perdagangan Ruslan. Menurutnya, terkait permasalahan yang menimpa masyarakat saat ini dari pemerintah pusat hingga tingkat kabupaten sedang melakukan upaya agar situasi cepat stabil. “Kami baru saja dilantik dan mudah-mudahan permasalahan mengenai anggaran dapat terselesaikan sehingga program dapat berjalan,”imbuhnya. Sementara itu, ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Kabupaten Lahat Sanderson Syafe’i menuturkan, harga Cabai yang menyentuh angka Rp.80 ribu dipasar bisa menjadi permasalahan bagi masyarakat. Karenanya, pemerintah harus cepat tanggap, apalagi biasanya harga Sembako lainnya ikut naik. “YLKI dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan pihak terkait dan mencari akar permasalahan yang terjadi. Dan mudah-mudahan beberapa komuditi yang mulai merangka naik dapat kita tekan kedepannya,” ujar Sanderson. (DIN)

Abdiyanto bersama pengurus DPC PDI Perjuangan, saat berfoto di panti asuhan, usai menyerahkan santuan

HUT PDI PERJUANGAN

Abdiyanto Kunjungi Anak Panti Asuhan KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H. Abdiyanto, SH, MH mengunjungi anak- anak yatim piatu di Panti Asuhan Tunas Harapan jalan sepucuk Kabupaten OKI, Jum’at (13/1/2017). Kunjungan dan penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh bakal calon Bupati OKI periode 2019-2023 dalam rangka memperingati hari ulang tahun PDI Perjuangan. Kepala Panti Asuhan Tunas Harapan OKI, Suryadi mengaku pihaknya sangat mengapresiasi upaya PDI Perjuangan yang telah peduli dengan anak-anak yatim piatu. “Pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya langkah PDI Perjuangan OKI yang komitmen membantu anak yatim piatu. Kami harap hal ini dapat diikuti partai lain,” ujar Kepala Panti Asuhan Tunas Harapan OKI, Suryadi.

Dalam PA Tunas Harapan ini, lanjut dia, memiliki 32 anak yatim piatu terdiri dari 8 orang laki-laki dan 24 perempuan. Saat ini anak yatim piatu telah mengenyam pendidikan, baik di SMP maupu SMA. “Mereka ini berasal dari Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan, Lempuing, Mesuji dan kecamatan lain di OKI,” terangnya. Pada kesempatan ini pula, pihaknya juga mendoakan agar Ketua DPC PDI Perjuangan OKI H Abdiyanto dapat dicalonkan sebagai calon bupati OKI dan dapat memimpin OKI lima tahun ke depan. “Ya, kami doakan apa yang menjadi impian Ketua DPC PDI

Perjuangan OKI dapat diijabah Allah SWT. Kami tetap mengharapkan dimasa mendatang jalinan seperti ini tetap berlanjut. Pemimpin seperti inilah yang diharapkan masyarakat OKI. Kami tidak dapat membalasnya dan semoga Allah membalas semua apa yang diberikan ini,” jelasnya. Sementara itu, Abdiyanto menegaskan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 PDI Perjuangan, pihaknya berinisiasi memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Tunas Harapan OKI. “Kedatangan kami disini hanya ingin berbagi dan bersuka cita dengan anak-anak panti asuhan. Jangan dilihat dari nilainya, tapi kesungguhan kami untuk berbagi,” terang Abdi. Politisi PDI Perjuangan OKI ini juga mengucapkan terima kasih atas jalinan silarurahim yang dijalin ini serta dukungan dan doa yang diberikan ini. “Kami harapkan pula tali silaturahmi ini dapat terjalin hingga masa mendatang dan apa yang diberikan ini dapat bermanfaat

Ribuan Warga OKI Mengidap Katarak

Tim Pemkab Lahat Gelar Uji Petik LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM menyebutkan, mengawali 2017 ini, jajarannya belum ada menaikkan tarif parkir baru bagi kendaraan roda dua maupun empat. Hal ini berdasarkan peraturan daerah (Perda) No.4/2011, bahwasanya besaran biaya untuk roda dua (R2) Rp.1.000, sedangkan roda empat (R4) Rp.2.000 sekali parkir. “Parkiran yang ada tarifnya tak berubah di 2017. Akan tetapi dalam hal ini, untuk ada parkir progresif kemungkinan kedepannya dikenakan biaya,” pungkas Eduar Kohar, ditemui disela sela uji petik, Senin (9/1). Oleh sebab itu sambungnya, dalam waktu dekat ini, Dishub bakal memberlakukan tarif bagi kendaraan parkir secara permanen (progresif, red). Sebab, mayoritas para pemilik toko yang memberlakukan sistem parkir ini, serta ini semua juga semata mata meningkatkan pendapatan daerah kedepannya. “Dimana, kita sudah melarang tidak boleh permanen, sejam pertama Rp.2.000, masuk jam kedua Rp.5.000, dan seterusnya dalam seharinya termasuk sanksi hukum yang jelas, agar mematuhi aturan berlaku, kalau tidak penuh, padahal sudah dihimbau menggunakan surat Bupati, Wakil Bupati bahkan Kadishub,” jelas Eduar Kohar lagi. Ia menegaskan, untuk itulah uji petik serta mengingat padat kendaraan roda dua dan empat yang parkir di lahan sempit, terjadi beberapa parkir permanen menganggu warga untuk parkir. “Beberapa lokasi sudah ada orang, anggaran baru ini dilakukan uji petik, secara tidak langsung mempengaruhi dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) atau tidak bisa bertambah dari hasil diperoleh, guna memenuhi target telah ditetapkan Pemkab,” paparnya. Untuk itu, kedepan sudah barang tentu juga perlu suatu komitmen atau integritas yang penuh dari jajaran pengawas Dishub, maupun juru parkir, agar bisa ada kepastian berapa betul setoran ditetapkan maupun potensi-potensi lainnya. “Dilaksanakan secara bertahap, satu hari ada sekitar empat titik yang dianggap ramai, kemudian dianalsisa, bahwa satu hari harus menyetor sesuai dengan karcis diberikan kepada pemilik kendaraan,” tandasnya. Terpisah, Sugali salah satu jukir mengungkapkan, dirinya akan mematuhi ketentuan tersebut, asalkan semuanya jelas pembagiannya dan tidak memberatkan petugas di lapangan. “Sah sah saja dilakukan uji petik, ini akan mempengaruhi pemasukan kas daerah, yang penting tidak memberatkan kami saja dalam hal setoran dan pembagian secara merata,” ujar Sugali. (DIN)

bagi anak panti asuhan,” terangnya. Pada acara kunjungan tersebut, anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Tunas Harapan mendo’akan, H. Abdiyanto agar terpilih menjadi Bupati OKI periode 2019-2023 mendatang. Sebelumnya, pada rangkaian acara peringatan HUT PDI Perjuangan yang di gelar di kantor DPC PDI Perjuangan. Kegiatan awal dilakukan dengan pidato-pidato politik yang disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan. Dalam kesempatan tersebut juga, pimpinan anak cabang (PAC) di setiap kecamatan siap mendukung dan memenangkan, H. Abdianto Fikri, SH, MH menjadi Bupati OKI dan HM Giri Ramandha N Kiemas, SE, MM menjadi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), pada pemilihan mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng. Selanjutnya, acara diteruskan dengan mengunjungi anak-anak yatim piatu di Panti Sosial Tunas Harapan di jalan sepucuk Kayuagung. (RICO)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Selama tiga bulan terakhir, ribuan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diserang penyakit Katarak dan gangguan lensa lainnya. Banyaknya pasien ini membuat pihak RSUD Kayuagung, harus ekstra sibuk lantaran kekurangan ruangan bagi para pasien yang akan dirawat. Direktur RSUD Kayuagung, dr H Dedi Sumantri melalui Kasubag Tata Usaha, Suwandi SKM me-

nuturkan, untuk melayani pasien yang membludak, pihaknya ekstra kerja keras dalam memberikan pelayanan. “Tiga bulan terakhir yakni Oktober, November dan Desember 2016, pasien terbanyak yang dirawat di RSUD Kayuagung adalah pasien yang mengidap penyakit katarak dan gangguan lensa lainnya,” ungkap Suwandi. Sesuai data di Bagian Rekam Medik RSUD Kayuagung, pada Oktober ada 88 pasien katarak

yang dirawat inap dan 345 pasien melakukan rawat jalan. Sementara di bulan November, 85 pasien dirawat inap dan 422 pasien rawat jalan. “Belum lagi di bulan Desember 2016, yang belum kami rekap. Sehingga dalam 3 bulan terakhir jumlahnya bisa mencapai ribuan pasien,” terangnya. Selain itu, pasien diare dan gastroenteritis juga cukup banyak yakni selama Oktober ada 39 orang dirawat inap dan 19 orang rawat jalan. Kemudian bulan November

28 pasien diare yang dirawat inap. “Kami juga sempat merawat 20 orang warga yang menderita DBD, namun alhamdulillah sekarang sudah membaik,” tukasnya. Penyakit lain yang mendominasi di tahun 2016 yakni ISPA, ada 85 pasien melakukan rawat jalan. “Ada juga pasien-pasien yang mengidap penyakit seperti TB Paru, Diabetes Melitus, Hipertensi dan sebagainya. Semua mendapatkan pelayanan dan perawatan yang baik, walaupun kita sadari kita kekurangan ruangan untuk para pasien ini,” tandasnya. Suwandi juga menyampaikan, untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para pasien, pihaknya membutuhkan 24 ruang rawat inap, dengan rincian 2 kamar Super VIP dan 22 kamar VIP. “Ini sangat mendesak dan sangat kita harapkan. Jika usulan kami dikabulkan, kami berencana akan menjadikan puluhan kamar VIP yang sudah ada, sebagai kamar Kelas I, menambahi kamar yang sudah ada. Dengan demikian biarpun banyak pasien yang datang, semuanya akan bisa terlayani dengan baik,” pungkasnya.(RICO)

Pejabat Bupati Muba Akan Dilantik SEKAYU,Jurnal Sumatra Dengan berakhirnya masa jabatan Plt Bupati Muba yang saat ini diemban oleh David BJ Siregar pada tanggal 16 Janurai 2017 mendatang, Gubernur Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin dijadwalkan akan kembali berkunjung ke Bumi Serasan Sekate, pada hari Senin 16 Januari 2017 guna melaksanakan Pengambilan sumpah dan pelantikan Pejabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) di Stable Berkuda Sekayu. Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin dijadwalkan akan be-

rangkat melalui jalur udara dengan Helikopter dengan lama perjalanan sekitar satu jam dan mendarat di lapangan Helipad Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate. Gubernur Sumsel bersama rombongan akan dijamu dalam acara welcome drink, baru kemudian berangkat ke tempat acara dengan Bus VIP. Demikian diterangkan oleh Kabag Protokol Setda Muba Dicky Meriando SSTP MH, pada rapat persiapan kunjungan kerja Gubernur Sumsel dalam rangka Pengambilan sumpah dan pelantikan Pejabat Bupati Muba di ruang rapat

Randik, Jumat(13/1/2017). “Setelah selesai acara, Gubernur beserta rombongan akan kembali ke guest house untuk makan siang bersama, setelah itu mereka langsung berangkat kembali ke Palembang,” terang Dicky. Plt Sekda Drs H Apriyadi MSi dalam arahanya, mengatakan bahwa rapat persiapan ditujukan untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik. Maka dari itu, rapat ini dianggap penting. Ia berharapkan kepada pejabat, staf dan pegawai jajaran Pemerintah Kabupaten Muba, SKPD yang

telah ditugaskan untuk menjalankan tugas sesuai protap dan prosedur, mengkoordinir terkait sarana dan prasarana dalam pelaksanaan acara nanti. “Harus kita perhatikan sarana dan prasarana alat kelengkapan ini disiapkan matang-matang, apa lagi kita juga akan mengundang Bupati dan Wali kota Se-Sumsel. Mudahmudahan kalau semua sudah kita persiapkan secara maksimal acara dapat berjalan dengan baik dan sukses sehingga meninggalkan kesan yang baik pula bagi pak Gubernur dan rombongan “,jelasnya. (REL)


JURNAL SUMATRA | EDISI 475 |SENIN 15 JANUARI 2017

Dorong Bidan Tingkatkan Kemampuan Pelayanan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan hingga kepelosok desa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), telah mencanangkan program 1 Desa 1 Poskesdes. Program tersebut dibentuk agar lebih mendekatkan lagi pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. “Dalam mensukseskannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, mendorong bidan desa untuk meningkatkan kemampuan pelayanan kepada masyarakat, terutama terhadap keluarga yang memiliki ibu hamil dan anak di bawah usia lima tahun,” ungkap Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, M Lubis, M.Kes ketika dikonfirmasi diruangan kerjanya, Senin (9/1/2017). Lebih lanjut ia mengatakan, selain dari pada itu, bidan desa di Kabupaten OKI diwajibkan untuk berperan aktif meningkatkan kualitas anak di bawah lima tahun atau balita yang diharapkan menjadi generasi penerus yang memiliki daya saing tinggi,” katanya. Masih kata Lubis, bidan desa tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan menolong persalinan ibu melahirkan, tetapi harus juga membantu ibu-ibu membesarkan anaknya dengan memenuhi standar kesehatan yang diterapkan pemerintah. “Anak yang dilahirkan atas pertolongan bidan desa, tidak boleh dibiarkan tumbuh besar begitu saja, tetapi harus dipantau perkembangannya,” jelasnya sambil menambahkan bidan desa diharuskan juga memiliki kemampuan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik sesuai dengan tugas dan perannya. Lebih lanjut dikatakannya, anak-anak balita, yang ada di sekitar tempat tinggal bidan desa, harus mendapatkan makanan bergizi, vitamin, dan imunisasi lengkap sesuai dengan standar kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Jika ibu-ibu sehabis dibantu melahirkan dalam kurun waktu tertentu tidak melakukan konsultasi perkembangan dan tumbuh kembang anak balitanya, bidan desa harus proaktif mengunjungi ke rumah yang bersangkutan,” ungkapnya. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memperhatikan pertumbuhan anak balita dengan baik, bidan desa diminta menggalakkan sosialisasi mengenai pentingnya memberikan makanan bergizi, vitamin, dan imunisasi bagi anak balita. “Melalui upaya-upayah tersebut, diharapkan ke depan anak-anak di Kabupaten OKI tumbuh besar secara sehat dan menjadi generasi penerus bangsa yang kuat, sehat, cerdas, dan berkualitas, katanya. Lubis juga menambahkan, program 1 Desa 1 Poskesdes akan selesai ditahun ini. Dari 327 desa, masih sekitar 4 desa lagi yang belum memiliki Poskesdes dan akan segera dibangun. “Isyah allah di tahun 2017 ini Pemkab OKI akan membangunnya, guna menuntaskan program 1 Desa 1 Poskesdes,” jelasnya sambil membeberkan selain dari pada itu, ada juga sarana kesehatan lainnya, seperti 30 Puskesmas yang berada disetiap kecamatan dan ditambah dengan 88 Pustu. (RICO)

Dirut PTBA : Jika Hal Positif langsung beritakan Saja MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Pada acara Media Gathring yang digelar di Ruang Rechall PTBA (11/01) Direktur PTBA Arifin Arvian menyampaikan bahwa kepada insan Pers yang bertugas di Muara Enim bahwa jika ada hal-hal positif tentang PTBA langsung beritakan saja namun jika negatif kami mohon dikonfirmasikan dulu. Acara yang juga dihadiri oleh Direktur Niaga Ario Tedjo Prabowo, Direktur SDM dan Umum Suryo Eko Raharji, Direktur Keuangan Sudarto, Manager Humas Adiv Ubaidillah beserta jajaran PTBA lainnya dan para insan Pers yang bertugas di Kabupaten Muara Enim. “ Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman jurnalis yang telah hadir pada malam ini, dan kami juga berterima kasih kepada rekan wartawan yang telah memberikan informasi kepada stake holdel PTBA baik negatif maupun positif “, urai Arifin. “ Karena PTBA adalah aset nasional karena jika ada pemberitaan akan berpengaruh kepada perkembangan PTBA. Jika nuansa baik dan positif dapat tercipta PTBA dapat berjalan dan berproduksi lebih baiklagi sehingga aset yang kita pelihara ini dapat memberikan manfaatkan baik kepada kita semua, kepada masyarakat sekitar, bangsa dan negara, sekali lagi menyampaikan terima kasih atas kejasama yang telah lama kita jalin selama ini, semoga dapat kita bina lebih baik lagi, selama ini untuk kemaslahatan kita semua “, harap Arifin. Menurut Ketua PWI Muara Enim Andi Candra berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut mengingat hubung insan Pers dengan jajaran PTBA sudah sangat baik semoga dapat berlanjut”, papar Andi. “ Kerjasama yang baik dapat kami yakin akan tetap berjalan. kami sebagai kontrol sosial akan menginformasikan hal-hal yang memang ada. Dan kami berharap setiap kegiatan kami dapat dilibatkan, disamping itu sangat merasa bangga dgn keberadaan PTBA ditengah-tengah kita, kepada PTBA kami juga berharap untuk tetap peduli dengan insan Pers yg ada di Kabupaten Muara Enim. Kami yakin bahwa PTBA dapat membina insan pers sehingga dpt terjalin keakraban dan hubungan yg telah terjalin akan dpt lebih baik lagi masa yang akan datang”, tutup Andi (TAUFIK/CACON)

7

JURNAL NASIONAL

Kapolres Terapkan 9 Nawakarya Pengabdian

LAHAT, Jurnal Sumatra--Demi meningkatkan disiplin, loyalitas serta pengabdian ke masyarakat khususnya kabupaten Lahat, Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka Sik, kedepannya akan

menerapkan salah satu terobosan yang dibuatnya, guna kepentingan memajukan Polres Lahat, yaitu 9 Nawakarya. Diharapkan, hal ini kiranya dapat berjalan sesuai dengan yang

sudah instruksikan ke seluruh jajaran dibawah kepemimpinannnya dalam waktu dekat. “Terkait 9 Nawakarya, saya mengharapkan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya di seluruh jajaran Polres Lahat, bukan demi kebaikan saya pribadi tetapi kebaikan untuk kita semua, baik untuk anggota polres juga masyarakat Lahat,” ujarnya, belum lama ini. Adapun Nawakarya dimaksud yaitu, Barokah (Bhayangkara Bersedekah), Gas Pol Bos (Gerakan Polisi Aktifkan Siskamling dan Bhakti Sosial), Pasema Lahat (Polisi Seragam Ada Dilapangan Pagi, Siang dan Sore), Gebyar Lahat (Gerakan Bhayangkara Bersyiar), Petikemas Lahat (Patroli Empati Polisi ke Pedesaan di Kabupaten Lahat), Ngopi Mas (Ngobrol Bareng Polisi dan Masyarakat Lahat), Aspirasi Lahat (Apel Bersama Polisi, TNI dan Instansi Terkait di Kabupaten Lahat), Kaidah Beraksi (Kegiatan Ibadah Bersama Kepolisian, PNS dan TNI), dan Lemang Lahat (Laporan Cepat Jeme Lematang Lahat). Dikatakan Rantau lagi, ini merupakan salah satu bentuk pengabdian, pelayanan dan juga pendekatan kepolisian kepada masyarakat, yang dapat membuat masyarakat merasa polisi adalah seorang teman bagi mereka bukan untuk dihindari dan takuti lagi oleh mereka. “Bagaimana caranya agar masyarakat bisa dekat dengan polisi, ini akan membuat kinerja kepolisian lebih baik lagi dikarenakan kepolisian dan masyarakat saling mendukung satu sama lain dalam

menjaga dan mengantisipasi segala kemungkinan hal hal yang tidak kita inginkan timbul di lapangan,” tambah Rantau lagi. Selain itu juga, kedepannya segala bentuk razia akan lebih ditingkatkan lagi intensitas kedepannya, ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Serta loyalitas, hirarki serta dedikasi sekiranya dapat ditanamkan dan terpatri dibenak masing masing anggota jajaran polres lahat, agar nantinya dapat menjalankan segala bentuk kewajiban dan tugasnya sebagai anggota polisi yang baik, dalam mengayomi serta melayani masyarakat. “Ini merupakan poin penting yang harus diingat dan camkan sebagai pedoman kita didalam menjalankan tugas dan kewajiban kita sebagai polisi, kiranya seluruh pasukan apel pagi ini dapat memahami dan menerapkannya,” pungkasnya. Terpisah, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE juga mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi tinggi rencana atau Nawakarya yang disusun Polres Lahat. Dirinya meyakini, dengan upaya sungguh sungguh serta kerjasama semua pihak, kelak kedepannya apa yang diharapkan bisa benar benar terwujudkan, yaitu Lahat aman, tertib, kondusif dan terpenting sejahtera. “Kami Pemkab dan juga mewakili segenap masyarakat Lahat sangat mendukung program yang disusun, karena juga merupakan cita cita serta impian semua pihak sejak dulunya,” tukas Aswari. (DIN)

Mobil Damkar OKU Kecelekaan BATURAJA, Jurnal Sumatra - Mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami kecelakaan terbalik di tikungan Desa Raksa Jiwa Kecamatan Semidang Aji, Jumat (6/1), mengakibatkan seorang petugas tewas di lokasi kejadian dan sembilan orang luka-luka. Kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran (PBK) itu bernama Ardian Syahputra (28) warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur. Korban tewas karena tak bisa lagi menghindar saat mobil yang hendak bertugas memadamkan

api itu terbalik, sehingga korban tertimpa mobil sarat muatan air dan terseret hingga 10 meter, kata Pelaksana tugas Dinas PBK Ogan Komering Ulu (OKU), Himda Faruzal di Baturaja. Himda Faruzal saat dikonfirmasi di kamar mayat RSUD Soetowo Baturaja membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa anggotanya saat sedang melaksanakan tugas itu. Ia menjelaskan, saat itu dihubungi oleh anggotanya mengabarkan jika mobil yang hendak memadamkan api di Desa Raksa Jiwa mengalami kecelakaan di tikungan desa tersebut. “Benar memang anggota kita

mengalami kecelakaan saat sedang bertugas, saat ini jenazah korban sudah kita bawa ke rumah duka yang untuk kemudian dilakukan prosesi pemakaman,” katanya. Sementara Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kasat Lantas AKP Candra Kirana mengatakan, jika kronologis kecelakaan tunggal yang menyebabkan jatuhnya korban bermula ketika mobil dinas bernomor polisi BG 8009 FZ dikendarai Wiwin hendak menuju ke Semidang Aji dari kantor PBK Baturaja. Kemudian saat di tikungan karena faktor kondisi jalan yang licin akibat habis hujan Wiwin tak bisa lagi mengendalikan mobil

memuat 4,000 liter air, dan saat itu posisi korban duduk di kabin bagian tengah mobil sebelah kanan. Ketika mobil oleng, korban tak sempat lagi menghindar dan jatuh kemudian tertimpa mobil yang mengakibatkan korban mengalami luka cukup parah di bagian tubuhnya, kata Kapolres. Ditambahkannya, untuk saat ini mobil dinas PBK yang mengalami kecelakaan dibawa ke unit laka lantas Polres OKU. “Seluruh korban kita mintai keterangan termasuk sang sopir, mengingat kecelakaan mobil PBK ini sudah terjadi dua kali dalam dua minggu ini,” kata AKBP Leo Andi Gunawan. (ANDRIZAL)

Plt Sekda Tinjau Ledakan Sumur Minyak PELAKAT TINGGI, JUrnal Sumatra - Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Muba meninjau lokasi ledakan sumur bor minyak tradisional di desa B5 Tanjung Kaputren Kecamatan Plakat Tinggi, Kamis (12/1/2017). Dalam kunjungan tersebut Apriyadi meminta kepada seluruh pihak terkait untuk intensif dan koordinasi dalam upaya memadamkan

api. Ia juga menghimbau kepada pihak keamanan baik dari TNI dan Kepolisian untuk menjaga lokasi kejadian ledakan sumur bor minyak agar masyarakat tidak bebas masuk ke area tersebut. “Masyarakat bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Muba sudah berupaya memadamkan api namun api susah dipadamkan, sekarang upaya kita selanjutnya untuk mendatangkan mobil pemadam kebakaran dan berkoordinasi dengan Pertamina,” ujarnya disela-sela tinjauan.

Lanjutnya, penanganan sumur minyak tradisional, sejauh ini sudah ada upaya dari Pertamina dan Pemkab Muba, untuk itu perlu ada upaya yang serius lagi. Lebih lanjut Apriyadi mengatakan sumur bor minyak tradisional yang mengalami ledakan kemarin (11/1/2017) sore, kedalamannya mencapai 160 meter, dan mengakibatkan 18 orang korban mengalami luka bakar. “Tidak ada korban jiwa, sekarang sedang dirawat di RSUD Sekayu,” tandasnya.

Adapun FKPD dan SKPD yang turut mendampingi Plt Sekda dalam meninjau lokasi kebakaran sumur bor minyak itu diantaranya, Asisten II Setda Muba Ir H Sulaiman Zakaria MT, Kasdim Kodim 0401 Muba Mayor Inf Surobin, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Muba Ir Hendriadi, Kepala Dinas Kesehatan dr H Taufik Rusydi MKes, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba H Hariyadi Karim SE MSi, dan Camat Pelakat Tinggi H Siswadi DC SSos MSi. (REL)

mengatakan, bangga dengan lembaga independen ini menyelenggarakan kegiatan seperti ini, tentu kita akan bisa lebih awal mengetahui dari voling masyarakat sekaligus untuk kualitas sosok pemimpin yang benar dari pilihan rakyat. “Insya Allah selain kita yang berjuang dan Allah SWT yang menentukan dan yang sangat perlu disadari bahwa sekarang Masyarakat Banyuasin sudah pintar dan mengetahui untuk menentukan pemimpinnya, “ terangnya sambil mengatakan, itulah yang mendorong dirinya optimis menjadi orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini. Dedengkot dari Partai Bulan Bintang (PBB) Sumsel ini, belum mau banyak berkomentar tentang visi dan misinya, karena saat ini masih dalam tahap kelengkapan berkas pendaftaran dan Alhamdulillaah telah tepat waktu yang dijadwalkan oleh Tim Konvensi.

“Nanti ada waktunya kita akan perjelas apa alasan saya optimis menjadi orang nomor satu ini,” paparnyan. Dia yakin dan percaya mampu mewujudkan yang diamanatkan agar Banyuasin ke depan lebih baik lagi. “Insya Allah dan berkat ridhoNya saya mampu mewujudkan yang diamanahkan masyarakat banyuasin agar Bumi Sedulang menjadi lebih baik lagi dari sekarang ini,” katanya. Sementara AKPArkamil mengambil formulir, Sabtu (14/1) 2017 yang diterima wakil ketua Tim Konbensi, Adnan Abdul Somad, dirinya mengambil formulir karena merasa terpanggil untuk membangun Banyuasin menjadi lebih baik lagi.”Saya terpanggil untuk membangun Banyuasin yang merupakan tanah kelahiran saya, agar lebih baik lagi,”kata Kasat Shabara Polres Musi Banyuasin memberi alasan. (LUBIS)

Alamsyah Hanafiah Siap Pimpin Banyuasin BANYIASIN, Jurnal Sumatra - Dua balon bupati Banyuasin dari Sebelas Balon periode 2018-2023 mengembalikan formulir berkas pendaftaran Cabup Banyuasin ke Sekteriat Tim Konvensi Banyuasin yang diterima Katua Tim Konvensi H Buya Husni Tamrin, didampingi para wakil Ketua Drs Abu Hasan, Drs H Agus Muhaemin, MM, Adnan Abdul Somad dan pengurus lainnya, Jumat (13/1) 2017. Dua Balon itu adalah, H Hazuar Bidui AZ, S.Sos, MM (Sukajadi) dan M Karyono ( P Rimau). Sementara 9 Balon Bupati Banyuasin yang sudah mengambil formulir pendaftaran yaitu, Jamaris B (Sembawa), Ahmad Tarmizi ( Telangu), Khairuddin Hasan ( P Balai), Edy Sadewo ( Sukomoro), Rosadi Salamun (Sembawa), Imron SPd, MM ( P Balai), Fauzi SE,MM ( Talang Ipuh), H

Alamsyah Hanafiah, SH,MH (Pengacara/ Lubuk Lancang), AKP Arkamil ( Talang Ipuh). Alamsyah mengambil formulir pada Jumat (13/1) 2017 adalah seorang pengacara kondang ini siap memimpin Banyuasin 2018-2023. Untuk membuktikan itu, putra kelahiran Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, mengaku, siap melepas profesinya sebagai pengacara jika masyarakat Banyuasin menghendakinya maju mencalonkan diri menjadi bupati Banyuasin. “Saya siap melelapas profesi sebagai pengacara bila warga Banyuasin menghendakinya maju pada Pilkda Banyuasin tersebut,” ujarnya. Niat maju, ujar Alamsyah untuk mencalonkan diri tersebut mulai terbesit dihatinya, merasa prihatin dengan kondisi Banyuasin saat ini.”Bagaimana

tidak, baru-baru ini publik jaget dan dikejutkan dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Banyuasin non aktif, Yon Anton Ferdian beberapa waktu lalu,” katanya. Hal itu yang mendorong Alamsyah, dan bertekad jika dipercaya memimpin Bumi Sedulang, Banyuasin, maka

program kerja yang pertama kali akan dilakukannya adalah melakukan revolusi mental terhadap seluruh aparatur negara di daerah tersebut. “Saya yakin Banyuasin kedepan akan lebih maju dan berkembang kalau hal itu bisa diwujudkan,” papar pengacara kondangi ibu kota Jakarta ini. Sementara, M Karyono adalah Mantan anggota DPRD Banyuasin,


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 475| SENIN 16 JANUARI 2017

SEBUAH pertandingan dengan aroma dendam yang kental akan tersaji di Giornata ke 20 Serie A Akhir pekan ini, saat Torino menjamu AC Milan di Stadio Olimpico Grande Torino pada hari Selasa (17/1) dini hari nanti. Kentalnya aroma dendam di antara kedua tim terjadi karena keduanya baru saja bertemu di tengah pekan ini, tepatnya di ajang Coppa Italia. Pada pertandingan tersebut, Torino harus tunduk dengan skor

tipis 2-1 saat mereka bertandang ke San Siro. Alhasil impian mereka untuk memenangkan Coppa Italia musim ini harus sirna, sehingga mereka akan berusaha meluapkan kekecewaan tersebut pada pertandingan akhir pekan nanti. Tuan rumah sendiri datang ke Kota Turin dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi. Selain karena mereka menang pada pertandingan tengah pekan kemarin, mereka juga hanya kalah satu kali dari 39 pertemuan terakhir

mereka melawan Il Toro. Namun yang perlu diingat dari 39 laga tersebut, 20 laga diantaranya berakhir imbang. Belum lagi dalam enam kunjungan terakhir Milan ke markas Torino, empat laga diantaranya berakhir imbang. Oleh karena itu ada kans yang cukup besar bagi Milan untuk kembali kehilangan poin di Giornata ke 20 ini nanti. Di kubu tuan rumah, pelatih Sinisa Mihajlovic dipastikan tidak bisa menurunkan Giuseppe Vives, Samuel

Gustafson, dan Cristian Molinaro yang mengalami cedera. Antonio Barreca juga tidak bisa diturunkan pada laga ini karena mendapat hukuman kartu merah Selain itu Afriyie Acquah juga dipastikan absen pada laga ini karena harus membela negaranya di Piala Afrika. Miha sendiri diperkirakan akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana Iago Falque akan kembali masuk menjadi starter di lini serang Il Toro bersama Adem

Ljajic dan Andrea Bellotti. Absennya Barreca sendiri akan menjadi PR tersendiri bagi Mihajlovic, oleh karenanya mantan pelatih AC Milan itu kemungkinan akan menjadikan Leandro Castan sebagai bek kiri dadakan pada pertandingan ini. Di kubu tim tamu, Vicenzo Montela datang ke Kota Turin dengan persiapan yang cukup mantap. Hanya Alessio Romagnoli, Mati Fernandez, dan Riccardo Montolivo yang dipastikan absen pada

Pemain Asia Tenggara Bakal Merumput di Liga Jepang

Edin Dzeko Terbukti Bukan Mata Duitan

Sepak bola China kembali menebar teror bagi klub-klub Eropa. Dengan gaji tinggi, tidak sedikit pemain yang kepincut untuk memilih hijrah dari klub asalnya. Kali ini bintang AS Roma, Edin Dzeko yang menjadi sasaran klub China, Tianjin Quanjian. Dia sudah

mendapat racun dengan gaji 16 juta euro atau setara dengan Rp228 miliar per musim. Namun tawaran tersebut kabarnya ditolak mentah-mentah oleh sang pemain. Hal ini diungkapkan oleh agen Dzeko, Irfan Redzepagic yang mengaku jika kliennya tak

tertarik dengan gaji selangit yang ditawarkan. “Saya tidak menyetujui mengenai teori gaji tinggi untuk klien saya. Dia saat ini tengah baik-baik saja dan bahagia degan Roma,” kata Redzepagic, seperti dilansir Fourfourtwo. “Dia memiliki musim yang baik, menciptakan gol dan memiliki tujuan penting dengan Roma. Untuk tim China yang menginginkan Dzeko itu merupakan hal yang mustahil, saya sampaikan kebenaran,” lanjut dia. Dzeko resmi berseragam Roma di musim 2015/2016 lalu. Dia diboyong dari Manchester City dengan mahar 11 juta euro atau setara dengan Rp157 miliar. Penampilannya terbilang impresif, di musim ini dia sudah dipercaya tampil di 19 laga Serie A dan mencetak 13 gol. (*)

pertandingan ini karena ketiganya masih berjuang memulihkan cedera mereka. Dengan skema 4-3-3, Montella akan mempercayakan Carlos Bacca untuk memimpin lini serangnya bersama Giacomo Bonaventura dan Suso. Cedera yang dialami Romagnoli kemungkinan akan ditambal dengan kehadiran bek muda Gustavo Gomez yang akan berduet dengan Gabriel Paletta di jantung pertahanan Rossoneri. (*)

SETELAH playmaker Thailand, Chanathip Songkrasin yang akan menjajal kiprahnya di klub Liga Jepang, Consadole Sapporo, kini giliran pemain asal Asia Tenggara lainnya yang siap unjuk gigi di Negeri Sakura. Bintang tim nasional Kamboja, Chan Vathanaka rupanya tak mau ketinggalan untuk mencoba kesempatan tersebut. Usai perhelatan Piala AFF 2016,

para pemain asal ASEAN memang seolah menjadi pusat perhatian. Alhasil, sejumlah nama pun mencuat kiprahnya dan tengah menjadi incaran klub-klub elite Asia. Munculnya nama Chan Vathanaka sebagai salah satu pemain yang menonjol di ajang bergengsi Asia Tenggara ini tampaknya cukup beralasan. Di turnamen tersebut akhir 2016, Vathanaka sukses mencetak

dua gol bagi timnas Kamboja. Puncaknya, pilar klub Boeung Ket Angkor FC ini mendapatkan tawaran dari tim J3 League, Fujieda MYFC dengan masa peminjaman selama satu tahun. Dilansir Fox Sports Asia, kesepakatan untuk kiprah pemain 22 tahun menuju ke Negeri Sakura itu diketahui pada Jumat 13 Januari 2017 dalam pernyataan resmi klub. Sebelumnya, selain mengumumkan kabar baik untuk Vathanaka, Boeung Ket Angkor FC pun memutuskan telah memecat Kepala Pelatih Prak Sovannara pada akhir pekan lalu. (*)

Siap-siap, Mobil ‘Monster’ Bakal Bikin F1 Lebih Brutal PEMBALAP Formula One (F1) bakal melewati balapan brutal pada musim 2017, setelah dilakukan beberapa perubahan regulasi yang bakal berlangsung liar. Perubahan signifikan memang akan dilakukan jelang berakhirnya era mesin V6 hybrid. Perubahan ini dinilai bakal membuat mobil F1 menjadi bak monster. Power unit hybrid-turbo akan membuat mobil lebih bertenaga

karena ditambah beberapa perubahan di bagian eksterior. Ban lebih gemuk, sayap depan dan belakang lebih lebar, untuk menambah downforce dan level cengkraman. “Ini jelas akan sangat berbeda, mobil akan lebih brutal,” ujar mantan pembalap F1 yang kini menjadi pengamat, Martin Brundle, pada FOX Sports. “Dengan jumlah tenaga dan torsi dari mobil saat ini, sudah luar biasa, meski suara mereka sangat buruk.

Coba mobil itu diberikan downforce lebih banyak dan ban 25 persen lebih besar, mobil akan 11 persen lebih lebar, seperti mengendarai monster. Apakah hal itu buat balapan lebih seru atau tidak? Kita nantikan saja.” Dalam beberapa tahun belakangan, balapan F1 menjadi sangat membosankan setelah Mercedes berhasil mendominasi. Meski tidak yakin perubahan musim depan bakal menggoyahkan dominasi pabrikan Jerman tersebut,

Brundle menilai balapan musim depan pasti lebih sulit buat pembalap.

“Jarak rem akan menjadi lebih pendek, cengkraman lebih besar. Arti-

nya, kita mungkin baru bisa ngerem empat atau lima meter berikutnya. Artinya, peluang Anda untuk overtake lebih kecil,” tuturnya tentang kesulitan membalap gunakan mobil bak monster. Balapan F1 sendiri akan bergulir mulai pada 26 Maret 2017 mendatang di GP Australia. Musim ini, F1 tanpa pembalap berstatus juara bertahan setelah Nico Rosberg memutuskan pensiun usai menjadi juara musim kemarin. (*)

Agresivitas Bali United Panaskan Bursa Transfer Indonesia BALI United menjadi kontestan Liga Super Indonesia (ISL) paling agresif di bursa transfer jelang musim 2017 bergulir. Total sudah enam pemain yang mereka rekrut meski kompetisi baru akan berjalan pada Maret 2017 mendatang. Yang paling mengesankan, mereka memenangkan persaingan perburuan Irfan Bachdim. Pemain berdarah Belanda itu diketahui menjadi incaran banyak klub di Tanah Air usai kontraknya tak diperpanjang oleh klub asal Jepang, Consadole Sapporo. Semen Padang, Arema FC, dan Persib Bandung adalah di antaranya. Dan pada akhirnya, Bali United yang menjadi pemenang dalam persaingan tersebut. “Saya sudah dengar berita tentang Irfan. Saya bersama manajemen klub, sangat tertarik mendatangkan Irfan ke Semen Padang,” kata pelatih Semen Padang, Nilmaizar saat dihubungi beberapa waktu lalu. Lain lagi dengan yang dialami oleh Arema FC. Beberapa waktu lalu, ketika kabar kedekatan Irfan dengan Bali United santer beredar, mereka sesumbar sudah menyodori kontrak. Klub berjuluk Singo Edan itu pun optimistis bakal jadi pemenang dalam perburuan tersebut. “Jujur saja kita sudah melakukan komunikasi terutama Pak Ruddy, General Manager Arema. Harga dan semuanya urusan manajemen soal

komunikasi, iya saya juga langsung komunikasi denganya dia tertarik. Cuma dia sedang proses penyembuhan di Jerman,” kata pelatih Arema FC, Aji Santoso. Irfan diikat kontrak untuk setahun ke depan oleh klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut, dan langsung diperkenalkan kepada publik di Bali, Kamis 12 Januari 2017. Pemain berusia 28 tahun tersebut nampak tersenyum bahagia ketika tampil di depan awak media, begitu juga dengan Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, dan sang pelatih Indra Sjafri. “Saya sangat senang bisa ke Bali United, saya sudah tahu coach Indra Sjafri sejak Piala AFF U-19 dan jadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Untuk saya yang penting pelatih harus bagus,” ungkap Irfan. Bergabung dengan tim yang

baru berumur sekira dua tahun, Irfan memiliki alasan kuat. Keseriusan Bali United dalam membangun tim mulai dari usia muda hingga senior menjadi pertimbangan utama. Selain itu, dia memilih Pulau Dewata sebagai labuhan terbaru karena faktor keluarga. “Ini bukan karena pertimbangan untuk saya sendiri. Tentunya saya juga memikirkan tentang kenyamanan keluarga dan anak-anak saya dimana Bali tempat yang lengkap yakni pelatih, tim dan pemainnya,” beber Ayah dari dua anak tersebut. BALI UNITED INGIN BERSAING DI LEVEL ATAS Ngurah Nanak, Muhammad Taufiq, Yandi Sofyan, I Made Kadek Wardana, dan Dias Angga Putra adalah nama lain rekrutan Bali United di bursa transfer kali ini. Manaje-

men memutuskan untuk melakukan transfer gila-gilaan bukannya tanpa alasan. Sebab, di musim depan mereka ingin bisa bersaing di level atas kompetisi. Pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) lalu, prestasi Bali United bisa dibilang membuat para penggemarnya kecewa. Bagaimana tidak, dari 34 pertandingan, mereka mengoleksi 10 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 14 kekalahan. Catatan gol juga buruk. Mereka kemasukan 52 gol, dan hanya mampu membobol gawang lawan sebanyak 36 kali. Tekanan kepada manajemen untuk melakukan perombakan dalam tim sudah lama didengungkan oleh para suporter. Menanggapi permintaan tersebut, Bali United coba mendatangkan beberapa pemain asing. Akan tetapi hasilnya juga belum menemui jalan terbaik. “Setelah dua tahun kami membangun rangka tim, sesuai rencana kami di tahun ketiga adalah tahun prestasi. Untuk itu, sudah sewajibnya diperlukan evaluasi tim secara baik. Dari hasil evaluasi tersebut, kami menilai perlu adanya penambahan pemain yang lebih cocok serta bisa memenuhi ekspektasi kami” kata Indra. Yabes rupanya juga menyimpan ambisi khusus yang diungkapkannya saat perkenalan Irfan dan Ngurah Nanak. Kedatangan pemain dengan

reputasi besar, diharapkan bisa memberikan suntikan motivasi bagi para pemain muda, terutama putra daerah. “Irfan memiliki pengalaman dan reputasi yang cukup baik. Ngurah Nanak juga merupakan putra daerah Bali yang sudah berpengalaman di sepakbola nasional. Semoga keduanya bisa memberikan contoh yang baik untuk pemain Bali United lainnya terutama untuk para pemain muda,” ungkapnya. Para suporter Bali United kini juga bisa berbangga. Karena dari 28 pemain yang sudah terikat kontrak untuk musim depan, terdapat delapan nama yang merupakan putra daerah. Para Semeton Dewata --julukan suporter Bali United-- kini akan lebih berbangga dalam memberi dukungan kepada tim. PERSIB MESTI ALIHKAN BURUAN Dengan hilangnya buruan, Persib dan Arema yang memang membutuhkan sosok striker harus gerak cepat mengalihkan perburuan. Terlebih lagi untuk Maung Bandung. Ini menjadi pukulan telak kedua bagi mereka setelah beberapa waktu lalu, Patrick dos Santos hampir resmi bergabung. Manajemen Persib mengaku sudah membayarkan uang muka untuk mendatangkan pemain asal Brasil tersebut. Akan tetapi, hingga tenggat

waktu yang telah ditentukan, Patrick tak kunjung datang. Yang terjadi kemudian justru dia memilih bergabung dengan klub asal Vietnam. Umuh Muchtar, manajer Persib marah sekali mendengar kabar tersebut. Dia bahkan mengancam akan melakukan penuntutan terhadap agen eks pemain Mitra Kukar tersebut. Selain itu, dia mengatakan bakal membuat Patrick menyesal karena telah lari dari kesepakatan. “Kita akan tuntut, karena DP (down payment) sudah dikasih ke dia. Kalau bisa nanti tidak bisa main lagi di Indonesia,” tegas Umuh dengan nada tinggi saat ditemui wartawan usai menghadiri Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu 8 Januari 2017 lalu. Dalam skuat asuhan Djadjang Nurdjaman kini berarti hanya tersisa Segio van Dijk dan Tantan yang berposisi sebagai striker. Mereka semestinya masih memiliki satu legiun asing, yakni Marcos Flores. Namun, pemain asal Argentina tersebut tak kunjung disodori kontrak baru. Manajemen Maung Bandung mengacuhkan Marcos karena yakin bisa mendapatkan Patrick. Akan tetapi situasi kini telah berubah. Umuh mengaku masih ingin pemain berusia 31 tahun tersebut berseragam biru-biru musim depan. Namun, karena merasa statusnya digantung, sang pemain tersinggung. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 475| SENIN 16 JANUARI 2017

Kharin Kegagalan Memotivasi Dirinya PALEMBANG, jurnal sumatra – Berbagai macam kegiatan yang sudah dijalaninya, sebelum membentuk Manajemen Model pada saat ini, seperti membuat m a n a j e m e n d a n c e r, m e n j a d i menejer Spa yang memiliki 80 lebih karyawan dan mempunyai side job

sebagai dancer yang memang dirinya hobby dengan menari walaupun tetap menjalani tugas sebagai seorang manejer dan tetap menyalurkan hobbynya menari. Kepada jurnal sumatra pengalaman menghadapi kegagalannya dan kembali memotivasi dirinya untuk tetap kuat, dan bangkit dalam mengelolah usahanya mendirikan Manajemen Model sampai saat ini. “Saya lulusan sekolah design dan ada panggilan dalam diri saya untuk bisa merancang baju untuk dipakai seorang model, yang menurut saya, setelah saya lihat kostum model sekarang ini, bisa dikatakan masih kurang begitu bagus, dengan kesepakatan bersama pacar pada saat itu, kami membuat manajemen model dan menjalankan usaha ini bersama, karena sebelumnya

saya sudah mempunyai pengalaman dibidang manajemen dan kenapa tidak membuat manajemen sendiri” terangnya saat dibincangi jurnal sumatra saat dirinya berada di Palembang mengikuti model nya yang dikontrak di Palembang. Apa yang dipikir mudah

dan simple ternyata tak seperti yang dipikirkannya “Mendirikan manajemen model ternyata

harus didukung dengan modal yang besar, untuk bisa memiliki talent yang bagus, kita harus bisa memfasilitasi mereka karena untuk mengajak talent yang bagus kita harus kuat disegi modal fasilitas juga” ungkap Kharinn yang mempunyai nama lengkap Rina Lovely Siregar. Dalam perjalanan bisnisnya, dirinya mempunyai talent bagus dan dikontrak di club besar yang mempercayakan dirinya sampai kontrak selalu di-

perpanjang sampai 2 tahun, membuat dirinya semakin bersemangat dan selalu berusaha untuk terus dan terus memberikan yang terbaik. Sebagai bentuk dirinya yang sudah dasarnya pekerja keras dan focus dengan pekerjaan. Ditengah keberhasilannya, putus dengan pacarnya “Aku putus dengan pacar karena perbedaan pendapat

Bisnis Underwear, Selena Alesandra Terinspirasi Victoria Secret

JARANG terlihat di layar kaca, aktris cantik Selena Alesandra ternyata kini tengah sibuk dengan bisnis barunya. Ya, pemain PONDOK PAK CUS itu membuka bisnis dalam bidang fashion. Menariknya, bisnis fashion yang digelutinya kini menyasar ke underwear atau pakaian dalam khusus wanita, berbeda dengan artis lain yang membuat baju, dress, atau sebagainya. Selena tak sembarangan dalam terjun ke dunia fashion. Ia berkaca pada perkembangan ekonomi di tahun 2016, di mana bisnis fashion menjadi trend tahun lalu. Bersama dengan temannya Astrid Handari dibantu dengan 10 orang lain,

dirinya membentuk sebuah tim dan menghasilkan bisnis fashion underwear bernama Le Sandra. “Fashion bisnis sekarang ini terus tumbuh setiap tahunnya, bahkan di beberapa tahun terakhir menjadi salah satu top industry dengan total value 2.4 Trillion USD (as of dec 2016). Saat ini daya beli masyarakat yang juga kerap meningkat dan permintaan pasar semakin tinggi akan produk yang memiliki kualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, itu pula yang mendorong kita untuk berpartisipasi dalam industri raksasa ini, its a very interesting challenge for us,” ungkapnya saat

ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini. Lalu, kenapa Selena justru membidik underwear? Baginya, underwear merupakan pakaian dasar bagi seseorang, khususnya wanita. “Dan di sini kita menyediakan underwear berkualitas terbaik dari kita, untuk bisa membuat wanita terlihat lebih seksi, dan juga merasa nyaman saat memakainya,” tambah Selena. Seperti diketahui, di luar negeri orang banyak mengenal nama Victoria Secret sebagai merk underwear terkenal. Tak mau menutup mata, Selena pun mengaku sangat mengagumi merk tersebut dan terinspirasi. Meski begitu, underwear miliknya yang kini masih dijual secara online lewat www.lesandraofficial.com dan @lesandra.official memiliki ciri khas yang tak kalah dari merk luar negeri. “Kami sangat mengagumi Victoria Secret. Bahkan mereka pun menjadi salah satu brand yang sangat menginspirasi Le Sandra. Tapi, kita berharap Le sandra punya identitas dan karakter-nya sendiri. Jadi saat mereka melihat atau mendengar Le Sandra, akan ada makna tersendiri dari Le Sandra tersebut,” tuntasnya. (*)

Sempat Tutupi Kecelakaan Zack Lee, Nafa Urbach Buka Suara

dan dia ketahuan selingkuh, maka

dari itu kami memutuskan untuk berpisah secara baik-baik” jelas dara kelahiran 18 April 1991 dengan muka yang berkaca-

kaca. “Putus dengan pacar membuat saya sempat galau, tapi kalau saya pikir buat apa..? pekerjaan saya jadi terbengkalai dan talent saya jadi tidak terurus kerja juga jadi tak focus. Saya move on dan saya tetap focus pada usaha yang sudah

saya bangung susah payah ini, sekaligus untuk tetap menyibukan diri” terangnya dengan semangat. Banyaknya talent yang bagus yang dikelolahnya, membuat dirinya untuk membuka talent di tempat lain lagi dan memegang dua club. “Menjadi wanita tegar dengan segudang pekerjaan itu memang asik tetapi saja wanita dan tetaplah seorang wanita, ada saatnya merasa lelah dan tersadar, sebenarnya kesepian yang tak ada lagi teman untuk tempat bersandar” ungkapnya. Ternyata perpisahaan dengan pacarnya membuat dirinya merasa sendiri tak ada teman

untuk bertukar pikiran yang membuat dirinya tersadar, walau pekerjaannya lancar dan semakin baik tetapi selalau teringat perselingkuhan pacar yang tak menghagai dirinya. “Saya dengan pacar sering ribut, kerja sudah susah payah eh dia enak-enak selingkuh” jelasnya ketus. “Untuk menjadi professional, saat kita menjunjung kata professional diatas kepala kita maka semuanya akan berjalan dengan lancar, begitupun juga dengan para model, saya selalu edukasi tentang gimana sich caranya kita bisa semangkin maju dan semuanya harus sukses di usia muda” pungkasnya. (EDCHAN)

Tips Menjaga Kesehatan Payudara Ala Five Vi

Was-was dirasakan oleh artis sensual Five Vi setelah melihat sahabatnya Yana Zein yang kini tengah berjuang melawan kanker payudara. Beberapa tindakan pencegahan pun dilakukannya untuk menjaga payudaranya tetap sehat. Apa saja sih yang dilakukan oleh Five Vi kira-kira? “Gaya sehat, tidak rokok, gak minum alkohol, saya nggak. Banyak minum air putih, itu langkah awal,” ungkapnya usai menjenguk Yana Zein, di Rumah Sakit Siloam, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan,

Jumat (13/1). Kanker payudara juga dapat dipicu karena ketidak tepatan dalam pemakaian pakaian dalam wanita (bra). Untuk hal ini, Five Vi memberikan tips yang diketahuinya soal penggunaan bra. “Memang kalau kondisi tidur tidak menggunakan. Tetapi, kalau tidak tidur jangan plong juga karena BH bisa support juga. Yang bermasalah bukan BH-nya. Menurut aku ke lifestyle,” ujarnya. Bukan hanya itu, serangkaian langkah-langkah alternatif seperti

melakukan akupuntur dan refleksi dikatakannya dapat membantu menjaga kesehatan payudara. Five Vi merasakan bahwa hal-hal tersebut bisa membuat payudara tidak mengeras. “(Biasanya) Akupuntur, refleksi. Mudah-mudahan kayak gitu tidak mengeras. Seminggu sekali. Nggak (canggung). Terapisnya perempuan, dia merangsang kolagen jadi muda lagi,” pungkas Five Vi. Memang kesehatan adalah mahal harganya. Yuk dari sekarang kita mulai untuk hidup sehat. (*)

Sobek Kena Kaleng, Jari Tangan Maia Estianty Terima 10 Jahitan

sempat di rumah sakit empat sampai lima hari. Harus dioperasi ada tulang yang retak ada beberapa jahitan. Pulang dari rumah sakit 3 hari yang lalu. Tadi buka jahitan, sudah membaik,” papar Nafa.

NAFA Urbach akhirnya buka suara soal kecelakaan yang dialami oleh suaminya, Zack Lee di penghujung tahun 2016 kemarin. Ibu satu anak ini mengatakan bahwa sang suami sudah keluar dari rumah sakit dan kini sedang dalam proses pemulihan. “Oh ya ya. Jadi dia sempat kecelakaan. Ini gue sudah tutuptutupin deh. Sampai nggak postingposting. (Kondisi) Sudah baik-baik aja. Sudah keluar dari rumah sakit,

sempat beberapa hari. Banyak (yang luka), perutnya nih,” terang Nafa saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (11/1). Dikatakan bahwa Zack Lee mengalami kecelakaan motor yang cukup hebat. Terang saja jika hal ini membuatnya sempat panik. Akibat kecelakaan ini, Zack harus melakukan operasi. “Iyalah (panik), karena lumayan besar juga kecelakaannya. Pokoknya dia habis kecelakaan

Untuk detail kecelakaan yang dialami oleh Zack, rupanya Nafa secara pribadi tak ingin menceritakannya kepada publik. Awalnya, kecelakaan yang dialami Zack terpapar ketika Ibu Abimana Aryasatya meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan Inong, istri Abimana. “Jadi kemarin kami baru terima kabar saat lagi tengokin Zack abis kecelakaan, kami dibantu dikabarin mamanya Abi meninggal. Jadi dari balik kemarin Abi langsung ke rumah mamanya,” ucap Inong Nindya Ayu beberapa waktu yang lalu. Setelah kejadian kecelakaan ini, Nafa secara pribadi tak akan memberikan larangan pada sang suami untuk naik motor. “Nggak. Saya orangnya nggak pernah melarangmelarang,” tutupnya. (*)

Maia Estianty sedang bersiap menuju Eropa ketika jari-jari tangannya robek kena kaleng. Karena lukanya cukup dalam, Maia pun harus menerima 10 jahitan di dua jarinya. Kabar ini disampaikan oleh Maia lewat akun Instagram pribadinya, @maiaestiantyreal. Ibu tiga anak itu mengunggah sebuah video kala tangannya yang berdarah-darah dijahit oleh dokter. Nampaknya Maia tak menyang-

ka kalau luka akibat kena kaleng harus membuatnya dapat jahitan. Apalagi jumlah jahitannya sampai 10 yang menandakan luka itu cukup dalam dan juga lebar. Tapi Maia harus pasrah menurut kata-kata dokter yang kemudian menjahit tangannya. Kini dua jarinya, telunjuk dan tengah harus dibebat usai dijahit. Sayangnya Maia tidak menjelaskan bagaimana kronologis kejadian

sampai tangannya kena kaleng. Ia hanya menunjukkan proses jahitan yang dilakukan oleh Dokter Gatoet Soeseno dan berterima kasih karena sudah mengobati lukanya. Berbagai reaksi pun nampak di kolom komentar postingan Maia. Ada yang merasa ngeri karena melihat darah, namun semuanya berdoa agar Maia cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Get well soon, bunda... (*)


10

Perbaikan Jalan Motik Telan Anggaran Rp 4 Miliar

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 475| SENIN 16 JANUARI 2017

DPRD Sumsel Tolak PP 60/2016

PALEMBANG, jurnal sumatra – Amblasnya ruas Jalan HBR Motik, tepatnya di KM 9 membuat kendaraan sulit melintas. Kerusakan jalan disebabkan erosi tanah sehingga jalan menurun hingga 80 centi meter amblas. Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Tata Ruang, Saiful mengatakan, tahun ini anggaran perbaikan ruas jalan dilakukan, salah satunya di HBR Motik. “Kita sudah mengecek ke lapangan dan petugas kita minta untuk mulai memperbaiki,”Jumat (13/1/2017). Semenetara itu, Kabid Bina Marga PU PR, Albert Meidianto, jalan rusak di HBR Motik sudah dianggarkan. Dari dana anggaran khusus (DAK) sebesar Rp4 miliar khusus memperbaiki ruas jalan tersebut. “Kerusakan umumnya terjadi akibat erosi, selain itu memang banyak kendaraan bermuatan berat melintas,” bebernya. Lagi pula kata Albert, di sepanjang jalan tersebut banyak perusahaan. Pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil perusahaan untuk bersama-sama menjaga agar tidak terjadi kerusakan. “Minimal ikut memelihara, karena memang banyak perusahaan, seperti Indomie dan sebagainya,” katanya. Alber menyebutkan, kerusakan ruas jalan di Kota Palembang mencapai 1030 kilo meter yang terbesar di 16 kecamatan. “Akan tetapi, ada tingkatan yakni kerusakan ringan, sedang dan berat. Selain itu, kewenangan perbaikan jalan juga tidak hanya dinas Bina Marga saja, ada juga kewenangan balain besar dan provinsi,”jelasnya.(eka)

Herman Deru : Rumah Dinas Jauhkan Pemimpin dengan Rakyat

PALEMBANG, jurnal sumatra – Setelah melakukan audiensi dengan perwakilan beberapa organisasi mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Sumsel, akhirnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel setuju menolak Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 yang berisi daftar pe-

manambahan dan kenaikan biaya kendaraan bermotor, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan kenaikan harga BBM. “Kami sudah menerima semua aspirasi adik-adik mahasiswa yang melakukan aksi pada hari ini. Pada prinsipnya kami mendukung dan akan

segera menyampaikan seluruh aspirasi ke pemerintah pusat,” kata Ketua DPRD Provinsi Sumsel, HM Giri Ramanda Kiemas, usai melakukan audiensi dengan perwakilan Aliansi Mahasiswa Sumsel, Kamis (12/1). Menurut Giri, aksi solidaritas yang

dilakukan oleh ratusan mahasiswa se Sumsel ini sudah benar dan sesuai. “Apa yang kalian lakukan itu sudah benar, tetaplah jadi mahasiswa yang kritis menyampaikan suara rakyat,” teriak Giri diatas mobil pendemo. Dengan tanggung jawab menyampaikan aspirasi masyarakat, DPRD Sumsel membuat nota kesepahaman antara Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda Kiemas, Wakil Ketua DPRD Sumsel Yansuri, serta anggota Komisi III Syaiful Fadli bersama dengan Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, sekaligus Koordinator Aksi, Rahmat Farizal. “Ini sebagai komitmen kami untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumsel. Kami mendengarkan bukannya tidak mendengarkan aspirasi masyarakat,” tegasnya. Nantinya, nota kesepahaman tersebut akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Pihaknya juga meminta agar mahasiswa dapat membuat kajian terhadap permasalahan yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat. “Saya minta buatlah kajian khusus terhadap masalah itu, agar kita bisa beradu argumen dengan DPR RI saat bertemu nanti,” katanya kepada seluruh mahasiwa. Selanjutnya, kata Giri, pihaknya juga akan memfasilitasi pertemuan perwakilan mahasiswa dengan anggota DPR RI pada tanggal 18 Januari mendatang. (EKA)

Cegah KKN, PNS Palembang Tanda Tagani Fakta Integritas

Palembang, jurnal sumatra – Selama sepuluh tahun jadi Bupati di OKU Timur Herman Deru tidak pernah menempati rumah dinas yang disediakan, hal ini dilakukanya agar tetap bias dekat dekat rakyat, ungkapnya dihadapan tamu dari Kabupaten Muaraenim dan Musirawas, Kamis (12/1/2017). Selama menjabat Bupati Deru mendiami rumah orang tuanya di BK 9 desa Sidomulya yang berjarak 67 kilometer dari Kantornya di Kotabaru Martapura. Jarak sejauh itu ditempuhnya demi mendekatkan diri dengan rakyat. Diceritakan calon gubernur sumsel ini selama jadi bupati setiap hari menerima ratusan tamu, mereka semua warga OKU Timur, selain dikantor mereka juga diterima dirumahnya pada malam hari. Mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Semua tamu yang hadir menggunakan pernak pernik berbeda mulai yang berpakaian necis hingga petani yang baru pulang dari sawah. Tradisi tersebut tidak akan berubah bila dirinya jadi gubernur kelak, ujarnya.(eka)

Retribusi Anjlok, Dewan Panggil SKPD

PALEMBANG, jurnal sumatra – Pemerintah Kota Palembang kembali menunjukkan komitmen dalam upaya pemberantasan Korupsi, Kolusi dan nepotisme (KKN). Setelah sebelumnya mengukuhkan Satgas Saber Pungli, Pemkot Palembang kembali melakukan penandatangan fakta integritas untuk SKPD maupun Badan, yang berlangsung di gedung Gedung Inspektorat Kota Palembang, kemarin (12/1). “Selama ini, kita juga telah bekerja sama dengan KPK, BPK, BPKP, dan Menpan RB, hal upaya kita dalam mencegah KKN di Palembang,”kata Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda (Finda). Menurut Finda, penandatanganan ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Dimana Inspektorat Kota Palembang ditunjuk sebagai SKPD pertama yang melakukan agar menjadi contoh, panutan dan terdepan dalam penilaian kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.

Lebih lanjut Finda berharap, langkah yang diambil pemerintah ini akan mendapat dukungan dari masyarakat. Karena, dalam waktu dekat, beberapa SKPD lain juga akan menyusul melakukan hal serupa. “Kami ingin pemerintahan ini kuat, solid dan bersih untuk mencapai Palembang Emas. Bahkan dalam penagwasannya nanti, masyarakat dapat terlibat langsung,”kata dia. Sementara itu, Inspektur Kota Palembang, Gusmah Yuzar SE mengungkapkan ada 67 orang staf yang ikut melaksanakan penandatanganan Fakta Integritas ini siap berkomitmen dan menerima konsekwensi. Pada praktiknya, pengawasan yang dilakukan inspektorat terhadap SKPD di lingkungan Pemkot Palembang nanti akan lebih terukur. “Harus ada jaminan mutu dari produk yang dihasilkan oleh SKPD, dengan komitmen pengawasan yang kami lakukan. Semisal ada kegiatan, harus dipetakan dulu resikonya, agar dapat diminimalisir dan pekerja tidak

sulit melaksanakannya. Juga tanpa harus khawatir dengan kemungkinan penyelewengan,”ujarnya. Inspektorat juga menerima aduan dari masyarakat mengenai kejanggalan dalam proses di setiap SKPD. Untuk Posko Pengaduan, mungkin tidak.

Sebab sudah ada Saber Pungli yang bisa dilaporkan secara online.”Tapi untuk masukan atau informasi yang masuk dari masyarakat, akan kami telaah, lalu klarifikasi. Jika memang ada unsur penyelewengan, jelas akan diproses,”pungkasnya.(eka)

ATS Targetkan 1000 Pelanggan Baru PALEMBANG, jurnal sumatra – PT Adhya Tirta Sriwjaya (ATS) Palembang pada tahun ini menargetkan dapat menambah 1000 pelanggan, dengan semakin banyaknyapelanggan yang bertambah tentu ini menunjukan semakin baiknya kualitasATS dalam melayani konsumen . “Tahun ini kita targetkan ada 1000 pelanggan baru, paling tidak penambahan itu khusus untuk wilayah Talang Kelapa,”kata Direktur Utama

ATS, Mugiarto, kepada jurnal sumatra (11/1/2017) Dikatakan Mugiarto, sekarang ini jumlah pelanggan ATS mencapai 1600 ribu yang tersebar sebagian besar di Kecamatan ALang-ALang Lebar, tentu kedepan pelayanan akan terus ditingkatan kepada para pelanggan. Ia berjanji bahwa tariff ATS pada tahun ini tidak mengalami kenaikan, karena keputusan tersebut sesuai dengan intruksi dari pemerintah Provinsi, tentu

tariff yang ada sekarang dapat dimaklumi oleh pelanggan yang keberatan. Ia juga meminta memaklumi dari pelanggan jika kondisi air yang kurang baik, namun kondisi ini disebabkan karena kondisi air baku yang kurang baik, selain itu penyebab lainnya karena listrik sering mati sehingga berpengaruh pada pendistribusian air. “Kalau air kurang baik dan sering mati itu disebabkan gangguan listrik, karena distribusi air kita tergantung dari

listrik,”tukasnya. Warga Komplek Interbis Yusmi, meminta kepada ATS untuk meningkatkan pelayanan karena distribusi air belum maksimal, karena untuk membayar air setiap bulannya cukup mahal yang menca[ai Rp 200 ribu lebih perbulan. “Tidak apa-apa bayaran mahal tapi pelayanan juga mesti ditingkatkan, jika pelayanan lebih maksimal tentu pelanggan sangat puas apa yang dilakukan oleh ATS selama ini,”tukasnya.(EKA)

Segera Tambah Pompa dan Normalisasi Sungai

PALEMBANG, jurnal sumatra – Komisi II berencana akan kembali memangil SKPD dan Badan Usaha Daerah untuk membahas anjloknya retribusi pada tahun 2016 lalu, karena sekarang ini berdasarkan laporan retribusi Palembang anjlok sehingga berpengaruh pada keuangan Daerah. “setelah kunjungan kerja kami akan kembali memangil SKPD dan BUMD, yang retribusinya sangat minim pada tahun lalu,”kata Ketua Komisi II, Chandra Darmawan, Kamis (12/1) Dilanjutkan Chandra, pihaknya sekarang ini baru mendapatkan data sumber penerimaan retribusi yang minim, oleh karena itu yang akan dipangil Dinas Tata Kota karena pada tahun lalu penerimaannya sangat minim, begitu juga denganretribusi parkir oleh Dishub. Sedangkan untuk PD Pasar pihaknya sudah mengetahui persolana yang ada, oleh karena itu 6 bulan kedepan pihaknya akan melakukan pemabahsan dengan pedagang dan PD Pasar terkait tariff sewa yang belum diberlakukan sampai sekarang ini. “kalau untuk PD Pasar kenapa retribusinya minim kita sudah tahu, oleh karena itu kita akan melakukan pembahasan apa saja yang mesti dilakukan oleh PD Pasar dan pedagang terkait tariff sewa,”jelasnya Sementara itu terkait rencana Pemerintah Kota Palembang yang akan mengajukan pinjamana kepada Bank Sumsel Rp 100 Miliar tentu perlu pembahasan mendalam, sehingga kebijhakan tersebut tidak menyalahi aturan yang ada. “nanti akan kita bahas lagi, namun yang pasti kalau nantinya kebijakan tersebut sudah disetujui maka dana tersebut tidak boleh digunakan untuk opersional lainnya, karena dana tersebut untuk membayar utang kepada pihak ketiga,”tukasnya.(EKA)

PALEMBANG, jurnal sumatra – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pemerintah Kota Palembang, saat ini tengah berupaya untuk mengatasi genangan yang rentan terjadi, terutama saat hujan deras. Selain dengan penambahan pompa, juga akan dilakukan pembenahan sistem sungai yakni Sungai Buah dan Sungai Bendung. “Untuk Sungai Bendung sekarang kan sedang disiapkan rumah pompa. Sedangkan untuk Sungai Buah itu nanti akan kita gandeng PT Pusri. Karena, kapasitas daya tampung

sungai ini harus diperluas lagi dan lahannya banyak masuk ke wilayah Pusri. Kalau Sungai Buah bisa ditangani, maka genangan di kawasan Kalidoni, Sekojo itu bisa dikurangi,” beber Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Palembang, Ir Saiful BY, kamis (12/1/2017). Selain itu, sambung Saiful, juga akan diusulkan penambahan pompa khususnya untuk di muara Sungai Buah dan muara sungai yang ada di sekitar Pusri. Selain Sungai Buah dan Sungai Bendung, sambung dia, juga akan dilakukan penataan dan normalisasi untuk

kawasan Puncak Sekuning. Karena kawasan tersebut pada saat hujan genangan air cukup tinggi sehingga menganggu aktifitas warga. “Karena selama ini sungai di kawasan tersebut semakin sempit. Banyaknya masyarakat yang membuang sampah dan adanya bangunan di pinggir sungai, juga memicu sungai menjadi sempit dan dangkal,”tegasnya. Lebih lanjut Saiful mengungkapkan, pihaknya juga akan membangun kolam retensi. Meski tidak ada anggaran namun akan diupayakan untuk meminta bantuan dana dari pusat. Sehingga kolam retensi

dapat dibangun. “Belum ada target berapa banyak kolam yang akan dibangun. Karena untuk membangun kolam retensi anggaran cukup besar. Satu kolam saja untuk ukuran sedang Rp 500 juta, sedangkan untuk ukuran 1,5 hektare bisa menelan anggaran Rp 4,5 miliar,”jelasnya. Saiful menambahkan, pihaknya menargetkan tahun 2018 mendatang, Palembang akan bebas banjir dan infrastruktur berlubang. “Kita usahakan bahwa pada Asian Games nanti Palembang akan bebas banjir dan jalan berlubang,” kata dia. (EKA)

Walikota Palembang Bentuk Saberpungli PALEMBANG, jurnal sumatra – Walikota Palembang Provinsi Sumatera Selatan mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 497/KPTS/ITKO/2016. untuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saberpungli) di Wilayah Kota Palembang guna menciptakan Lembaga Pemerintah yang Bersih dari segala sistim Pungutan Liar (Pungli) yang dikukuhkan dan berlangsung di ruang Parameswara Kota Palembang, Rabu (11/1/2017). Satuan Personil Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saberpungli) di Kota Palembang sebagai penanggung jawab Walikota Palembang yang dibantu penanggung jawab Wakil Walikota Palembang dengan Pembina dari Kapores Palembang, Komandan Kodim 0418 Palembang, Kepala Kejari Palembang, Ketua Pengadilan Negeri Palembang, Ketua DPRD Kota Palembang. Untuk Ketua Pelaksana Wakaporesta Palembang dengan dibantu wakil ketua I Inspektur Kota Palembang dan wakil ketua II Kasi Intel Kejari Palembang dan termasuk juga

Kelompok Ahli, Kelompok Kerja (Pokja) Unit Intelijen, Kelompok Kerja ({Pokja) Unit Pencegahan, Kelompok Kerja (Poka) Unit Penindakan, Kelompok Kerja (Pokja) Unit Yustisi dan Sekretariatan. Dikatakan Harnojoyo pembentukan Saberpungli ini untuk memberikan

pelayanan kepada public terbaik ke masyarakat dan merupakan langkah untuk mewujudkan Palembang bebas pungli guna memulihkan kepercayaan public. “Untuk itulah Pemerintah Kota Palembang berkomitmen membersihkan semua bentuk pungli di Pemerintahan Kota Palembang” tegas Harnojoyo.

Pembentukan dari Tim Satgas Saber Pungli ini sendiri merupakan gagasan Presiden RI, Joko Widodo yang mengeluarakan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Tim Saber Pungli ini, yang telah ditanda tangani Presiden RI Joko Widodo, pada 20 Oktober 2016, yang juga telah tertuang dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Tim Satgas Saber Pungli RI, sebelumnya juga telah dikukuhkan langsung oleh Presiden pada 21 Oktober 2016 lalu, di Istana Negara Jakarta. Dan kemudian Satgas ini secara nasional akan dipimpin oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum Polri), dan juga di bawah Komando Menkopolhukam, Wiranto. Kapolresta Palembang, Kombes Pol, Wahyu Bintono Hari Bawono ditempat yang sama juga mengatakan “Saberpungli ini bertugas sebatas mengumpulkan bukti untuk selanjutnya Kepolisian dan Pihak Kejaksaan akan menangani kelanjutan kasus tersebut” jelasnya yang juga termasuk salah satu termasuk dikukuhkan sebagai Pembina Satgas Saber Pungli Kota Palembang. (EDCHAN)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 475| SENIN 16 JANUARI 2017

Hotel Santika Radial Family Dinner and Entertainment PALEMBANG, jurnal sumatra – Untuk menyambut Perayaan Tahun Baru China (Imlek) yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017, Hotel Santika Radial Palembang mengadakan “Family Dinner and Entertainment in This Prosperous New Year” pada tanggal 27 Januari 2017. Hal tersebut dikemukakan Ranny Purwihariaty selaku Public Relation Hotel Santika Radial Palembang kepada jurnal sumatra yang mengatakan “Untuk merayakan tahun baru Imlek kami mengadakan Family Dinner dengan harga yang ditawarkan Rp 3.398.000,-/ meja (10 pax). Hotel Santika Radial Palembang menyediakan 11 ciatok menu antara lain, Roasted Peking Duck, Braised Brocolli & Hoisom with Soya Sauce, Steamed Lazy Fish

with Soya Sauce, Shrimp in Golden Thread, dan masih banyak lagi menu istimewa lainnya yang tentu menggugah selera” terangnya. Dikatakannya, di malam pergantian Tahun Baru Imlek ini bersama pasangan, teman, maupun keluarga akan dapat merasakan kehangatan dengan dimeriahkan dari barongsai, dan chinese singer. Lebih lanjut dikatakannya, para tamu dapat sekaligus menikmati fasilitas mandarin karaoke serta tidak lupa pula fortune cookie, dan lucky angpao yang membuat malam pergantian Tahun Baru Imlek akan semakin meriah dan berkesan. “Hotel Santika Radial Palembang menyediakan 149 kamar yang terdiri dari empat tipe kamar: Superior, Deluxe, Premiere dan Suite,

dengan menawarkan pemandangan Jembatan Ampera yang melegenda dan mall terbaru di Palembang, Palembang Icon. Setiap kamar yang terdapat di Hotel Santika Radial Palembang dilengkapi oleh LED TV, Coffee/tea maker, minibar, Safe Deposit Box (SDB) dan speed WiFi.” Tambahnya. “Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai “Family Dinner and Entertainment in This Prosperous New Year” Hotel Santika Radial Palembang, silahkan menghubungi (0711) 555 6655, email di reservation@palembangradial.santika.com atau dapat langsung kunjungi kami di jalan Brigjen HM Dhani Effendi (Jalan Radial) No. 1688, Palembang.” pungkasnya. (EDCHAN)

Ngopi Bareng Dengan Promo Khusus dari Batiqa Hotel

Palembang, jurnalsumtra.com – Di awal tahun 2917 Batiqa Hotel Palembang yang sudah mempersiapkan diri dengan resolusi dan berbagai cara untuk memanjakan para pelanggan dan tamu. BATIQA Hotel Palembang mengawali promo yang dikhususkan bagi para pecinta

kopi di sekitar kota Palembang. Kepada jurnal sumatra Emma Marketing Communication Manager BATIQA Hotel Palembang mengatakan “Pada tahun lalu, kami menyediakan promo kopi langsung dengan makanan ringan nya. Kali ini kami ingin mengangkat promo yang

agak berbeda untuk para pecinta kopi hanya membayar Rp. 30.000 net dan langsung mendapatkan gratis 1 cangkir kopi tambahan. Untuk jenis kopi nya yaitu coffee latte, capuccino, black coffee dan espresso.” Terangnya. Dikatakannya, ini tentunya merupakan khabar yang sangat menarik bagi para pecinta kopi yang sekaligus ingin sekedar ngobrol ataupun berdiskusi ringan di tempat yang nyaman, dimana lagi kalau bukan di Fresqa Bistro BATIQA Hotel Palembang. “Ayo semua wong kito galo, nyuboin ngopi mantep dimano lagi kalo bukan di Fresqa Bistro BATIQA Hotel Palembang” himbau Ayub Zailani selaku General Manager BATIQA Hotel Palembang. “Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Fresqa Bistro BATIQA Hotel Palembang di 07115229600 extention 4.” Pungkasnya. (edchan)

Selama Setahun Astra Motor Sumsel Gratis Servis dan Oli

Hotel The 1O1 Segera Grand Opening di Palembang

PALEMBANG, jurnal sumatra – Hotel The 1O1, merupakan Hotel Bintang Empat, termasuk dari Group PHM Hospitality (Panorama Land) yang per pusat di Jakarta akan segera Grand Opening pada bulan ini, tanggal 18 Januari 2017 Jl. Rajawali No. 18 Palembang. Cindy Nathania Salim selaku Public Relations Officer Hotel The 101 Rajawali Palembang kepada jurnal sumatra mengatakan “Hotel ini memiliki 10 lantai dengan mempunyai 137 Kamar, dan 4 Tipe Kamar terdiri dari Superior 125 Kamar, Family 8 Kamar, Suite 2 Kamar, Penthouse 2 Kamar, dilengkapi fasilitas Kolam Renang, dan Massage yang berada di lantai

satu, Fitness, Mitting Room berada di Mitting Floor yang menampung 450 orang yang pada saat ini menawarkan paket Mitting mulai dari Rp. 150.000/ pax dan Ulang tahun Anak untuk di Restoran Recipe 1O1” terangnya. Dikatakannya, dalam masa opening Hotel The 1O1 yang pertama di Kota Palembang memberikan promo untuk menginap mulai dari harga Rp. 538.000,- untuk kamar Superior, seharga Rp. 638.000,untuk kamar Family, dan seharga Rp. 838.000,- untuk kamar Suite, sementara harga Rp. 2.088.000,untuk kamar Panthouse yang berlaku sampai dengan 31 Maret 2017. Lebih lanjut dikatakannya, Ho-

tel ini mempunyai konsep, mengikuti ciri khas setiap daerah dimana Hotel ini berdiri, seperti untuk di Palembang Hotel ini mempunyai ornamen berupa kain songket di setiap dinding kamarnya dan juga ukiran-ukiran khas dari Palembang, dengan lahan pakir yang cukup luas mempunyai tiga tempat yaitu di depan hotel, basement dan di belakang hotel. Hotel The 1O1 Rajawali merupakan sebutan dari Hotel The 1O1 di Palembang, dekat dengan semua fasilitas umum yang mempunyai Visi Misi mengakat ciri khas dari daerah dan menamakan Hotel tersebut dimana Hotelnya berada seperti nama jalannya atau daerahnya, seperti kalau di Bandung The 1O1 Dago berada di Dago dan untuk di Jogya The 101 Tugu dekat dengan Tugu yang merupakan sumbangsih dari Hotel untuk memajukan daerah setempat. “Berhubung masih dalam promo hotel ini, mengajak semua orang yang berjiwa muda dan energik untuk merasakan sensasi menginap di Hotel The 1O1 Rajawali yang berada di Pusat keramaian kota dan jauh dari kemacetan hanya dengan harga menginap mulai dari harga Rp. 538.000 nett termasuk sarapan untuk 2 orang dan bisa menikmati semua fasilitas yang ada di hotel.” Pungkasnya. (EDCHAN)

ASUS Hadirkan Ultrabook Premium dengan Prosesor Juara0

PALEMBANG, jurnal sumatraUntuk meningkatkan pelayanan Astra Motor Sumsel sebagai salah satu dealer resmi sepeda motor Honda di Indonesia terus meningkatkan layanan kepada konsumen dengan berikan Servis dan Oli selama 1 tahun yang merupakan program baru bertajuk GASPOL (Gratis Service Plus Oli 1 Tahun).diawal tahun 2017 ini. Yodi Wahyu sebagai Manager Retail Astra Motor Sumsel kepada jurnal sumatra mengatakan “Jika biasanya konsumen hanya mendapatkan gratis oli pada servis berkala pertama atau KPB 1, kini konsumen Astra Motor mendapatkan benefit tambahan. Gra-

tis oli untuk KPB 1, KPB 2, KPB 3, hingga KPB 4,” terangnya. Dengan program ini, konsumen melakukan pembelian sepeda motor Honda di dealer Astra Motor yang berada di provinsi Sumatera Selatan, berhak mendapatkan servis dan oli gratis selama satu tahun. Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendapatkan benefit tersebut, konsumen wajib melakukan servis KPB di AHASS Astra Motor. Program ini berlaku di 15 AHASS Astra Motor atau pun AHASS yang direkomendasikan oleh Astra Motor yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu AHASS Astra Motor

Plaju, Basuki Rahmat, Sako, Talang Kelapa, Indralaya, Muara Enim, Lahat, Tugumulyo, AHASS Tri Sakti Motor, AHASS Rodas Sejahtera Motor, AHASS Ayu Lempuing Motor, AHASS AKM dan AHASS Ramsel Motor. Program ini dibuat untuk memberi apresiasi kepada konsumen loyal Astra Motor yang giat merawat sepeda motornya melalui perawatan berkala di AHASS. Dengan ada program yang baru ini dirinya berharap konsumen makin rajin menservis sepeda motornya sehingga sepeda motor kesayangan selalu prima untuk digunakan sehari-harii. (EDCHAN)

JAKARTA, jurnal sumatra–Mengawali 2017, ASUS Indonesia menghadirkan update terhadap lini produk ultrabook convertible andalannya, yakni ZenBook Flip UX360UAK. Sesuai namanya, notebook ultra tipis dengan desain stylish dan premium yang bisa diputar hingga 360 derajat tersebut kini diperkuat oleh prosesor Intel Core Generasi ke-7 atau Kaby Lake. Seperti pendahulunya yakni ZenBook Flip UX360UA dan UX360CA yang menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-6 atau Skylake, ultrabook 13,3 inci berbasis sistem operasi Windows 10 Home dengan layar resolusi hingga QHD+ 3200 x 1800 tersebut dapat dijadikan sebuah notebook touchscreen biasa, tablet ultra tipis, atau perangkat apapun di antara keduanya. Untuk menjangkau segmen pengguna yang lebih

luas, ASUS juga menyediakan varian lain dari ZenBook Flip UX360UAK yang menggunakan prosesor Intel Core i5 generasi ke-7 dan layar resolusi Full HD (1920×1080). “ASUS ZenBook Flip UX360UAK merupakan bukti nyata bahwa ASUS sangat serius

menggarap pasar ultrabook dan convertible di Indonesia,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia. “Setiap ada inovasi terbaru yang dihasilkan oleh perusahaan pengembang teknologi komputasi kelas dunia, ASUS segera menghadirkannya pada pengguna,” sebutnya.(*)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 475| SENIN 16 JANUARI 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Dampak pembangunan LRT kemacetan kian parah PALEMBANG, Jurnal sumatra- Kemacetan di area pembangunan infrastruktur kereta api ringan (LRT) Jl.Jendral Sudirman atau tepatnya pada Km.4 Palembang makin parah dalam sepekan ini setelah beroperasinya se-

jumlah alat berat di kawasan itu. “Sebelumnya arus lalulintas di sini lancar-lancar saja, namun semenjak pemasangan tiang dan lintasan LRT, jalan mulai menyempit, sehingga berdampak terhadap kemacetan

kendaraan,” Kata Samsul, salah satu pengendara sepeda motor di Palembang, Sabtu. Ia mengatakan seiring dengan pembangunan yang berjalan material pun seperti batu dan semen cair tumpah di jalan. “saya rasakan selama melintas

banyak bebatuan dan tak jarang semen cair juga tumpah dijalan, “ ujar dia. Kemacetan juga diperparah dengan banyaknya kendaraan mobil dan motor yang melintas karena akses hanya satu jalur. “Kalau sudah masuk jam 06:30 WIB, sudah pasti macet dan banyak mobil dan motor padat merayap,” katanya. Sementara itu Henny, salah satu pengendara roda empat mengaku cukup menyita waktu untuk melewati jalan yang dibangun LRT tersebut. “Cukup parah juga ya, kemacetannya kira-kira bisa sampai 1 kilometer, apalagi saya bawa mobil jadi merayap dan cukup lama, apalagi kalau turun hujan juga menjadi faktor kemacetan makin parah lagi,” katanya. Kemacetan berlangsung setiap hari juga tidak dipungkiri di lokasi yang lain saat ini juga beberapa alat berat sudah ditempatkan. Pembangunan LRT menyita perhatian masyarakat Palembang cukup besar terutama para pengendara yang harus siap dengan keadaan ini. (ANJAS)

Harga daging tembus 130.000 per/kg PALEMBANG, Jurnal sumatraHarga daging sapi di sejumlah pasar Palembang khususnya di Pasar tradisional Pal lima (Km 5) begerak naik atau menembus angka sebesar Rp130.000 per/kg. Alex, salah satu pedagang daging di pasar tersebut, Sabtu mengatakan kenaikan harga tersebut menembus angka Rp130.000 per/kg dari sebelumnya Rp120.000 per/kg. “Kenaikan harga daging ini cukup drastis yakni Rp10.000 untuk

jenis daging AS. Hal yang sama juga terjadi kenaikan jenis lain seperti tetelan dan daging tulang,” katanya. Daging tulang dari Rp70.000 per/kg naik menjadi Rp75.000 per/ kg, sedangkan tetelan dari Rp25.000 per/kg jadi 30.000 per/kg, kata alex Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan ini juga berdampak ke pelanggan dan konsumen yg biasa datang ke kiosnya menjadi berkurang. “Untuk pembeli agak menurun namun untuk pedagang bakso

yg sudah menjadi langganan masih ada yang memiliki stok,” katanya. Ia menambahkan stok penjualan agak dikurangi seiring dengan naiknya harga tersebut. Untuk stok daging sekarang satu ekor sapi dipotong dan dibagi dua dengan rekan sesama penjual sebelah kiosnya. Sementara itu, Yulli salah satu konsumen rumah tangga mengatakan cukup terkejut dengan lonjakan harga daging tersebut

“Biasanya saya beli di kisaran Rp115.000 hingga Rp120.000 per/ kg, namun sekarang sudah mencapai Rp130.000 per/kg, jadi saya agak menghemat sedikit pembeliannya, “ kata dia. Salah satu pedagang bakso Jumiati mengatakan kenaikan harga daging ini turut mempengaruhi dagangannya. “Paling tidak harga bakso bisa saya naikkan atau harga tetap cuman ukurannya diperkecil,” katanya. (ANJAS).

DPRD: Perlu kajian terkait Raperda pajak daerah PALEMBANG, Jurnal sumatraKetua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Joncik Muhammad menilai perlu kajian terkait Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah yang mengatur tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. “Dengan adanya kenaikan tarif tersebut, jelas akan membuat industri otomotif melemah,” kata Joncik di Palembang, Jumat. Menurut dia, kenaikan tersebut pasti mempengaruhi daya beli masyarakat. Ia mengatakan, memang sasaran Pemprov Sumsel untuk mencapai target pendapatan daerah. Akan tetapi, kalau salah perhitungan justru akan membuat masyarakat tidak ingin membayar pajak tersebut. “Belum lagi ditambah dengan adanya peraturan pemerintah yang juga menaikkan tarif TNKB, tentunya akan memberatkan masyarakat,” ujarnya. Wakil rakyat itu juga menyatakan, permasalahan kenaikan tarif TNKB yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, juga sangat tidak rasional dengan kenaikan hingga tiga kali lipat. Ia menuturkan, sudah ada pemutihan saja tidak semua masyarakat bayar, apalagi sekarang ada kenaikan TNKB dan rencana kenaikan BBN-KB. Terkait dengan Raperda tentang perubahan atas perda Nomor 3 Tahun 2011 tersebut, Fraksi PAN terlebih dulu akan melakukan rapat fraksi, untuk membahas usulan raperda tersebut. “Tadi itu pandangan pribadi saya, nanti kami akan rapat fraksi lagi dengan seluruh anggota untuk mendengarkan pendapat masingmasing,” ujarnya. Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan, guna mengoptimalkan pendapatan daerah yang bersumber dari BBN-KB pihaknya mengusulkan perubahan ketentuan pasal 20 ayat (1) huruf a perda Nomor 3 tahun 2011 tentang pajak daerah yang mengatur bahwa tarif BBN-KB untuk penyerahan pertama semula ditetapkan 10 persen menjadi sebesar 12,5 persen.(ANJAS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.