Jurnalsumatracetak 311

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 311

Senin 7 Juli 2014 www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

+ KPK Geledah Lokasi Terkait Wali Kota Palembang - Nah, laju tula dak urung lagi caknyo.... + Diduga, Dinkes OKI Main Mata Dengan Pengusaha Tahu Formalin - Dak mikiri rakyat nian... pacak mati pak kami lantak formalin...

Demi Kursi Sumsel Satu Aswari Hijrah Partai Lahat, Sumsel, jurnalsumatra.com – Demi mewujudkan ambisi politk dan kekauasan dari Bupati Lahat untuk menduduki kursi Sumsel satu, Ketua DPD Golar Lahat yang juga Bupati H Saifudin Aswari Rivai SE hijrah parta ke Gerindra. Saat Secara de jure Aswari menjabat Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengantikan Almarhum H Nuriswanto SH MM. Karena terjadi kekosongan jabatan di DPD Golkar Lahat, maka, untuk kursi Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lahat diberikan mandat kepada Drs Farhan Berza MM MBA sebagai pelaksana tugas (Plt) sembari menunggu dilaksanakannya musyawarah daerah (musda). Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumsel, H Saifudin Aswari SE menegaskan, berat untuk meninggal Partai Golkar yang telah menghantarkan sebagai kepala daerah dua kali periode, dan juga membesarkan nama. “Yang jelas, semua ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kader penerus Prtai Golkar, guna berkarya serta lebih membesarkan partai politik (parpol) berlambang pohon beringin di masa mendatang,” Ungkpap Aswari, pada Minggu (6/7), kemarin.

Jakarta, Jurnal Sumatra - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah dua lokasi terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pemberian keterangan palsu menyangkut sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tersangka Wali Kota Palembang Romi Herton. “Penyidik KPK kemarin (2/7) menggeledah dua lokasi terkait penyidikan kasus suap pilkada kota Palembang dan

Bersambung ke hal 11

Pekanbaru, Jurnal Sumatra - Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura pada Sabtu (5/7) sore mendeteksi kemunculan 18 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera dan di Provinsi Riau hanya ada empat titik. “Sejauh ini pertumbuhan titik panas belum begitu mengkhawatirkan namun siaga darurat masih tetap dipertahankan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu siang. Empat titik panas di Riau berada di Kabupaten Rokan Hilir dimana dua di antaranya berada di sekitar Desa Sungai Sigajah, Kecamatan Kubu. Sementara dua “hootspot” lainnya berada di Balam Sempurna, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir dan satu lagi di Desa Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas. Jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, pertumbuhan titik panas kali ini jauh lebih sedikit. “Kemarin ada belasan titik panas di Riau dan beberapa kawasan lahan yang terbakar juga telah menghasilkan asap,” kata Said. Bersambung ke hal 11

Cinta Laura Akui Rajin Salat Subuh Selama Ramadan Jakarta, Jurnal Sumatra -Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi aktris Cinta Laura Kiehl. Cinta mengaku jadi bersemangat melaksanakan ibadah salat subuh selama ramadan kali ini. Seperti diketahui, selama ramadan artis blasteran Indonesia-Jerman itu mengisi program acara sahur di salah satu televisi. Hal itu diakui Cinta menjadi keuntungan tersendiri. “Yang paling asyik ngerjain acara sahur karena pas sampai rumah jam lima pagi, terus langsung salat subuh. Biasanya kan suka ngantuk. Benefit-nya ya salatnya jadi lebih bagus,” kata Cinta di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Pemain film The Philoshopers ini mengaku tidak ngoyo dalam beraktivitas agar kesehatannya tidak terganggu sehingga puasanya tetap berjalan lancar. “Buat aku kesehatan lebih penting daripada syuting. Jadi abis sahur, syuting, mandi, sholat terus tidur sampai jam satu siang,” demikian Cinta.(ilc)

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

KPK Geledah Lokasi Terkait Wali Kota Palembang

Kelakar Wak JuSu

Satelit Noaa Deteksi 18 Titik Panas Sumatera

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

pemberian keterangan yang tidak benar dengan tersangka RH (Romi Herton) dan M (Masitoh),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis. Kedua lokasi tersebut adalah Apartemen Mall of Indonesia (MoI) yaitu kediaman Muhtar Ependy, orang dekat mantan ketua MK Akil Mochtar, dan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami)

Diduga, Dinkes OKI Main Mata Dengan Pengusaha Tahu Formalin

Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra. com – Kasus penemuan tahu mengandung zat formalin alias pengawet mayat di pasar tradisional Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Ada dugaan kalau instansi terkait dengan formalin,

telah bermain mata dengan pedagang dan pengusaha tahu tersebut. Kuatnya dugaan tersebut dikarenakan dari tahun ke tahun pada saat melakukan sidak, dinas instansi terkait hanya memberikan teguran saja, itupun sampai tiga kali. Berarti mereka tidak serius dalam menangani hal ini. Bagaimana kalau sidak itu hanya dilakukan saat menyambut bulan suci ramadhan saja, apa lagi hanya satu kali. Informasi yang dihimpun Jurnalsumatra.com pada sidak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI yang dikomandoi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, M Lubis M.Kes, di Pasar tradisional Kota kayuagung pada, Jum’at (27/6/2014) lalu. Mereka hanya mengambil dua sampel makanan untuk dites apakah mengandung bahan-bahan berbahaya. Hanya dari dua sampel bahan makanan yang dites, semuanya terbukti mengandung formalin bahkan hingga 200 ml gram, yakni pada tahu dan mie basah. Penemuan ini sangat menghawatirkan, sehingga selalu terjadi atau pun terulang pada saat melakukan sidak, dan

kejadian yang kerap terjadi ini mendapat tanggapan tegas dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Madani (Indoman), Ambrizal Aroni SSos, MSi, menurutnya ini artinya para konsumen harus tetap waspada dalam memilih makanan. Tindak lanjut dalam hal ini sangat diperlukan. Tidak hanya melakukan sidak. Berikan tindakan yang tegas bagi mereka yang terbukti melanggar sehingga ada efek jera. “Dari tahun ke tahun pada saat melakukan sidak, Dinkes Kabupaten OKI hanya memberikan teguran saja itupun sampai tiga kali. Berarti Dinkes Kabupaten OKI tidak serius dalam menangani hal ini. Bagaimana kalau sidak itu hanya dilakukan saat menyambut bulan suci ramadhan saja, apa lagi hanya satu kali. Hal ini hanya dipandang sebelah mata atau disepelekan oleh para pedagang, apa lagi bagi pemain lama yang sudah paham dengan Dinkes Kabupaten OKI, sehingga kejadian seperti ini terus terulang,” ungkapnya sembari mengatakan apakah harus ada korban jiwa dahulu baru akan diambil tindakan tegas?

Bersambung ke hal 11

Messi bak ‘Oase di Tengah Gurun’ untuk Argentina Brasilia - Bikin gol atau tidak, sumbang assist atau tidak, peran Lionel Messi tetaplah penting untuk timnas Argentina. Messi memang bak oase di tengah padang gurun yang selalu menyegarkan permainan ‘Tim Tango’. Di Piala Dunia kali ini kontribusi Messi tak terbantahkan begitu vital untuk Argentina. Empat pertandingan sebelum laga perempatfinal malam tadi memperlihatkan itu. Messi selalu tampil sebagai man of the match dan ia bikin empat gol di tiga laga fase grup serta bikin satu assist untuk gol kemenangan atas Swiss di babak 16 besar atas nama Angel Di Maria.

Bersambung ke hal 11

Bandar Kemayoran kediaman istri Muhtar Ependy. “Penggeledahan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 20.00 semalam. Dari lokasi disita dokumen, catatan-catatan serta data elektronik,” tambah Johan. Dari apartemen MoI tersebut, penyidik juga menyita satu unit mobil Honda Jazz warna putih dengan nomor polisi B-1671-PZF.

Bersambung ke hal 11

Tingkat Kemiskinan Di Sumatera Selatan Berkurang Palembang, jurnalsumatra. com-Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebanyak 3.740 orang atau 0,15%, yang pada bulan Maret 2014 sebanyak 1.100.829 atau sebesar 13,91 persen. Dan pada bulan September 2013 berjumlah 1.104.569 orang atau 14,06 persen. Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Bachdi Ruswana mengatakan “Penurunan tersebut selama periode September 2013 – Maret 2014, penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 7.607 orang, atau sebesar 0,35 persen. Didaerah perdesaan juga mengalami penurunan sebanyak 3.867 orang, atau sebesar 0,04 persen, sementara komposisi penduduk miskin menurut daerah tempat tinggal (perkotaan dan perdesaan) tidak banyak berubah, di mana sebagian besar (66,65 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan” Garis kemiskinan Bulan Maret 2013 pada bulan Maret 2014 di propinsi Sumatera Selatan adalah sebesar Rp 298.824,- lebih besar 2,67 persen dibandingkan September 2013. Garis kemiskinan di daerah perkotaan sebesar Rp. 336.929,sedangkan garis kemiskinan di daerah perdesaan adalah sebesar Rp 277.509,- Dibandingkan bulan September 2013, garis kemiskinan

Bersambung ke hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Umum

Pemimpin Baru di Bulan Ramadhan Oleh : Bambang Soesatyo

SalJu Formalin, Dinkes OKI Setengah Hati

“Siapapun tak akan mau dirugikan dan semua tentu ingin untung. Untuk mendapatkan keuntungan itu maka berbagai cara akan dilakukan. Demi uang akhirnya meracuni orang lain. Ini artinya manusia membunuh manusia. Dengan sidak itu, hasilnya apa? Apakah sekadar sidak?

Kalau Pilpres sudah dipersepsikan sebagai kegemberian politik, yang ditandai dengan tingginya aktivitas ribuan relawan, maka keterpilihan pemimpin baru di bulan suci ini pun layak dijadikan kegembiraan ramadhan. Utamanya karena Indonesia telah merampungkan salah satu agenda strategis dengan selamat. Juga karena rakyat Indonesia semakin dewasa melakoni demokrasi. Pemimpin terpilih pun akan tampil elegan karena dia lahir dari suasana kondusif di bulan suci. Siapa pun dia pasti akan diterima sebagai anugerah. Republik Indonesia kembali hamil tua. Dari rahimnya, segera lahir pemimpin baru dalam hitungan hari. Tidaklah mengada-ada untuk mengatakan bahwa kehadiran pemimpin baru Indonesia itu sebagai berkah dan rida Allah SWT, karena dia sudah bisa menampakan dirinya di Bulan Suci Ramadhan 1435 Hijriah ini. Rakyat akan menentukan pilihannya pada 9 Juli 2014, atau hari kesepuluh ibadah puasa Ramadhan tahun ini. Berkat mekanisme hitung cepat (quick qount), petang hari itu juga, atau paling lambat 10 Juli 2014 esok harinya, pemimpin terpilih sudah bisa diketahui. Perkiraan ini tentu saja tidak bermaksud mendahului. Namun, mengacu pada pengalaman Pilpres terdahulu, pemenang Pilpres 2014 mestinya sudah bisa ditetapkan petang hari itu juga, saat puluhan juta keluarga Indonesia sedang menyiapkan hidangan buka puasa pada 9 Juli 2014 itu. Berkah Yang Maha Kuasa memang berlimpah untuk bangsa ini. Ketika kampanye Pilpres kian memanas dan mulai membuat gelisah banyak orang, bulan suci Ramadhan datang menghampiri negeri dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia ini. Sisi lain dari bulan Ramadhan adalah perintah kepada setiap muslim untuk kembali fokus kepada Sang Pencipta dalam ritual puasa, menahan dahaga dan lapar. Dahaga dan lapar tidak menyebabkan umat Muslim lemah, sebab kekuatan itu sejatinya bersumber dari Allah SWT. Maka, ingar bingar kampanye Pilpres sudah mencapai puncaknya di penghujung Juni 2014. Hari-hari sepanjang bulan suci Ramadhan di bulan Juli ini adalah waktunya menahan diri dan menghalau semua nafsu dan berfikir jernih. Memang, selain fokus beribadah, umat diwajibkan untuk tetap melaksanakan semua kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing individu. Namun, semua kegiatan harus semata-mata bertujuan memuliakan Allah SWT. Karena masih dalam persiapan menuju pelaksanaan Pilpres, bisa dipastikan bahwa banyak komunitas

akan berinisiatif menyelenggarakan doa bersama, memanjatkan harapan agar bangsa ini diberi pemimpin yang amanah. Kalau suasana kebatinan masyarakat sudah seperti itu, kampanye hitam, fitnah, hujatan serta sumpah serapah di ruang terbuka tidak boleh bergema sepanjang bulan suci ini. Tidak berarti kampanye Pilpres harus dihentikan. Dengan sisa waktu yang tidak banyak lagi, kampanye memang harus berlanjut dan diintensifkan. Tetapi, mengikuti azas kepatutan di bulan Ramadhan, cara berkampanye tentu saja harus berubah total. Mengumpulkan massa dan orasi di ruang terbuka tampaknya tidak memadai lagi. Idealnya, yang dikedepankan kepada konstituen adalah pendekatan dialogis berlandaskan Ukhuwah Islamiah (Persaudaraan dalam Islam). Jika pendekatannya dialogis, baik CapresCawapres maupun konstituen akan tergiring membahas hal-hal konkret, dan terhindar dari keinginan menyerang kandidat lain. Juga karena dialogis, tema yang dibahas lebih pada program-program konkret yang berkait dengan kepentingan dan kebutuhan rakyat kebanyakan. Misalnya tentang politik pangan, papan, pendidikan hingga kesehatan. Tentu saja program-program besar seperti pembangunan infrastruktur dan mewujudkan pusat pertumbuhan baru di luar Jawa juga perlu didiskusikan. Momentum bulan Ramadhan hendaknya dimanfaatkan Capres-Cawapres untuk lebih mengampanyekan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menerima perbedaan sebagai anugerah. Dengan pola kampanye yang mengikuti azas kepatutan di bulan Ramadhan, Pilpres 2014 akan berjalan mulus dan damai. Semua elemen rakyat pada hakikatnya memang menginginkan Pilpres berlangsung sebagaimana mestinya dan mencerminkan derajat keadaban. Jadi, jangan nodai bulan Ramadhan dengan kepentingan sempit tak terpuji yang berkait Pilpres. Sebaliknya, gelisah dan cemas yang sempat

tumbuh akibat kampanye yang kurang beretika bisa terhapuskan berkat kekuatan bulan Ramadhan. Kegembiraan Ramadhan Kalau Pilpres sudah dipersepsikan sebagai kegemberian politik, yang ditandai dengan tingginya aktivitas ribuan relawan, maka keterpilihan pemimpin baru di bulan suci ini pun layak dijadikan kegembiraan ramadhan. Utamanya karena Indonesia telah merampungkan salah satu agenda strategis dengan selamat. Juga karena rakyat Indonesia semakin dewasa melakoni demokrasi. Pemimpin terpilih pun akan tampil elegan karena dia lahir dari suasana kondusif di bulan suci. Siapa pun dia pasti akan diterima sebagai anugerah. Tak banyak negara di kawasan Asia yang bisa mengaktualisasikan demokrasi seperti yang dijalani Indonesia. Indonesia tidak mungkin lagi mundur dari pencapaian yang tercermin dari Pilpres 2014. Demokrasi akan terus bertumbuh. Ini sudah menjadi pilihan rakyat, sehingga semua potensi gangguan yang coba mereduksi pencapaian itu akan kalah dengan sendirinya. Belakangan ini, beberapa kalangan sering bertanya apakah suasana pasca Pilpres 2014 akan kondusif? Pertanyaan ini menjadi sebuah kewajaran karena pihak berwenang pun memprediksi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan. Apalagi, beberapa peristiwa berskala kecil sudah mendahuluinya, sebagaimana yang terjadi di Yogyakarta. Isu tentang potensi rusuh pasca Pilpres 2014 memang mulai menimbulkan ekses. Kecenderungan yang menggelisahkan ini mestinya tidak ditolerir. Karena itu, jajaran TNI, Polri dan BIN perlu memberi jaminan atau memastikan bahwa situasi pasca Pilpres 2014 tetap kondusif. Dalam beberapa pekan terakhir ini, pergunjingan mengenai kemungkinan terjadinya rusuh pasca Pilpres semakin marak. Boleh jadi karena Polri pun sudah memprediksi kemungkinan terjadinya benturan fisik antarpendukung

pasangan calon presiden-calon wakil presiden di beberapa kota. Situasi seperti ini menggelisahkan, dan mestinya tidak ditolerir. Eksesnya sangat nyata. Pada pekan terakhir Juni 2014, depresiasi rupiah berlanjut. Nilai tukar rupiah sudah tembus Rp 12.000, tepatnya Rp 12.103 per dolar AS. Sepanjang pekan itu, rupiah sudah terdepresiasi 1,56 persen terhadap dolar AS. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari transaksi terakhir, Jumat (27/6), terkoreksi 27,28 poin.Faktor utama yang memengaruhi situasi pasar valuta dan saham akhir-akhir ini adalah dinamika politik menuju Pilpres yang terkesan tidak kondusif. Kegelisahan sebagian masyarakat itu setidaknya telah disuarakan oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, dalam konferensi pers di Hotel Horison, Bekasi, Jumat (27/6). “Akhirakhir ini, saya dengar rumor akan terjadi huru-hara, saya sendiri tidak tahu siapa yang pertama menyebarkan rumor itu,” ungkap Megawati . Kalau isu itu dibiarkan menjadi kenyataan, demokrasi Indonesia dipaksa melangkah mundur. Hal ini mestinya tidak boleh terjadi. Syukur bahwa Polri, TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) siaga dan terus memantau dinamika publik. Memantau keadaan saja barangkali belum cukup. Sebagai langkah preventif, pihak berwenang tampaknya perlu berinisiatif membangun komunikasi dengan tim pemenangan masing-masing kubu Capres-Cawapres. Tak sekadar berkomunikasi, mereka diajak bekerjasama mewujudkan suasana kondusif dan damai. Masing-masing kubu harus menyadari pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri. Mudah-mudahan, niat baik yang digagas di bulan suci ini mendatangkan beribu manfaat. Selamat Menunaikan Ibada Puasa. (***) Penulis adalah : Anggota Komisi III DPR RI/Presedium Nasional KAHMI 2012-2017 dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Masyarakat sangat menyayangkan adanya makanan yang berformalin yang beredar di Pasar Tradisional Kota Kayuagung. Ditemukannya Tahu dan Mie basah yang mengandung formalin hingga 200 ml gram, menurutnya sangat mengkhawatirkan. Ini artinya para konsumen harus tetap waspada dalam memilih makanan. Pedagang dengan memakai formalin akan banyak mendapatkan keuntungan, di antaranya barang tersebut mudah didapat dan murah. Formalin bisa mengawetkan makanan dan tidak mempengaruhi aroma dan rasa, ikan terlihat lebih segar. Dengan hasil seperti itu maka pedagang akan memilih menggunakan formalin jika ada kesempatan tanpa menghiraukan bahayanya bagi orang lain. Untuk itu dalam rangka mengurangi kesempatan pedagang berbuat seperti itu maka harus ada pengawasan secara periodik ke pasar-pasar dan bila terbukti lakukanlah langkah hukum yang tegas untuk efek jera. Sementara untuk langkah preventifnya lakukan sosialisasikan bahwa formalin adalah barang yang berbahaya jika disalahgunakan. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Madani (Indoman), Ambrizal Aroni SSos MSi. “Siapapun tak akan mau dirugikan dan semua tentu ingin untung. Untuk mendapatkan keuntungan itu maka berbagai cara akan dilakukan. Demi uang akhirnya meracuni orang lain. Ini artinya manusia membunuh manusia. Dengan sidak itu, hasilnya apa? Apakah sekadar sidak? Kalau hanya sidak siapa pun bisa melakukannya. Yang terpenting tindak lanjutnya dan langkah hukum apa yang harus diterapkan. Saya secara pribadi selaku salah satu masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sependapat bahwa tindak lanjut jauh lebih penting dari sekadar sidak. Berikan tindakan yang tegas bagi mereka yang terbukti melanggar sehingga ada efek jera. Seharusnya jika saya boleh memberi usulan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, bila ingin serius menangani hal ini, mereka harus membentuk satu tim yang khusus menelusuri pasar-pasar tanpa dibebani lagi tugas yang lain. Tim ini harus khusus mengawasi atau menelusuri semua pasar dan dilakukan setiap hari. Jika terbukti ada yang melanggar harus ditindak, jadi tidak hanya sidak. Semua pedagang yang akan berjualan apalagi makanan satu per satu harus diperiksa dulu sebelum masuk ke pasar. Harus betul-betul jujur, jangan sampai ada permainan suap antara pedagang dan petugas. Pedagang harus diketatkan dan pada saat pemotongan daging harus melalui proses uji, apakah layak dijual atau tidak. Setiap pasar harus ada satu petugas yang menanganinya. Pertanyan saya adalah, apakah pemerintah ingin menyehatkan masyarakat atau tidak? Jika ingin menyehatkan masyarakat harus disosialisasikan mana makanan yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak. Jika ada masyarakat yang coba-coba mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain, maka perlu ada tindakan yang tegas. Mereka harus diberikan sanksi hukum, sebab tindakan ini sama saja meracuni orang lain dengan sengaja. Langkah nyata dari pemerintah sangat diperlukan. Dari segi hukum, terhadap para pedagang yang melakukan pelanggaran ada beberapa peraturan perundang-undangan yang dilanggar. Pertama, UU No.7/1996 tentang ketahanan pangan. Kedua, UU No.23/1992 tentang kesehatan. Ketiga, UU No. 8/1999 tentang perlindungan konsumen. Keempat, pelanggaran terhadap Kitab UU Hukum Pidana khususnya pasal 204 ayat (1 dan 2). Jadi terhadap pedagang yang terbukti menjual barang dagangan mengandung formalin atau bahan yang berbahaya dalam artian membahayakan kesehatan dan jiwa orang lain, ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara. Juga, sesuai dengan pasal 204 ayat 2, apabila orang lain itu meninggal dunia akibat mengkonsumsi barang dagangan yang berbahaya itu maka ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup. Jika sudah ada sidak berarti sudah ada undang-undangnya dan siapa yang melakukan pelanggaran akan diancam hukuman. Untuk itu pemerintah harus secara kontinu mensosialisasikannya. Yang penting jika benar-benar ingin tertib maka hukum harus dilakukan dengan tegas. Jika benarbenar tegas melaksanakan hukum dan menindak dengan tegas mereka yang melanggar, maka diyakini tak satu pun yang akan berani melanggar apalagi ancaman hukumnya 15-20 tahun penjara bahkan seumur hidup.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Jurnal Palembang

3

Dinsos Palembang Imbau Panti Tidak Minta-Minta

Berbuka Sepuasnya di The Jayakarta Daira Hotel

Palembang, Jurnal Sumatra -The Jayakarta Daira Hotel, menyediakan aneka menu berbuka puasa dengan harga terjangkau hanya Rp 110 ribu/orang untuk makan sepuasnya. Seketaris Food and Bavarage, Hotel The Jayakarta. Daira Palembang, Nora Kurniawan mengatakan selama ramadhan dapur Hotel berbintang 4 ini akan menyajikan beragam hidangan pembuka sampai penutup dengan menu-menu andalan yang mengguga selera. Beberapa menu yang mengawali santap berbuka puasa mulai dari aneka es, kolak, dan aneka olahan kurma. Begitupun sajian lengkap dari hidangan utama seperti ayam goreng,ayam rica-rica, ikan asam manis, fuyunghai,cap cay jamur, seafood serta nasi putih. Dan untuk menu buffetnya. Menurutnya, setiap hidangan akan ditemani hidangan Soup of the day dengan ragam menu berkuah spesial,seperti tomwan kombinasi tekwan dengan kuah tomyam, selain itu jugag tak ketinggalan menu vegetarian dari menu sayuran dan irisan buah segar. Dikatakannya suasana ramadhan semakin terasa dengan iringan alunan music religi menghibur para pengujung sambil menikmati hidangan lezat yang telah disediakan The Jayakarta. Ketika ditanya untuk ke halalan makanan, Nora mengatakan “Untuk Hotel The Jayakarta Daira saat ini sedang dalam proses mendapatkan sertefikat halal dari LP-POM MUI, tapi kita pastikan semua makanan kita halal,” ungkapnya. (edchan)

Tidak Sulit Untuk Mendapat Sertifikat Halal Palembang, Jurnal Sumatra - Wakil Direktur Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumsel Dra Nur Ilya Fatimah saat ditemui dikantornya di Jalan Kapten Anwar Sastro mengatakan untuk mendapatkan sertifikat halal, prosedurnya tidaklah sulit, cukup mengajukan surat permohonan sertifikat halal. Dan mengisi formulir yang telah disediakan dengan melampirkan spesifikasi dan sumber bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong serta bagan alir proses dilakukan sesuai dengan hukum islam. Kemudian bhan yang berasal dari hewani atau bagiannya harus dilampirkan dengan surat keterangan dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang menjelaskan bahwa pemotongan hewan dilakukan sesuai dengan hukum Islam. “Nanti semuanya akan ditelusuri satu persatu untuk diajukan ke Komisi Fatwa MUI untuk diputuskan status kehalalannya dan dapat juga menolak jika belum memenuhi syarat-syarat syari’ah. Sertfikat halal dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Selatan setelah disetujui Komisi Fatwa MUI. Bagi perusahaan yang telah memiliki setifikat halal, harus mengangkat internal halal auditor untuk mengawasi system produksi mereka. Jika kemudian ada perubahan dalam penggunaan bahan baku, bahan penolong atau bahan tambahan pada proses produksinya, Internal Auditor diwajibkan segera melapor untuk mendapat “Ketidak beratan Penggunaannya. (edchan)

KBTR & KKSR Salah Satu Tempat Pilihan Berbuka Puasa Palembang, jurnalsumatra.com-Tidak saja dapat meningkatan kualitas dan kekhusyukan dalam beribadah, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu oleh seluruh umat muslim untuk bisa dekat dengan para kerabat dan saudara dengan bisa berbuka puasa bersama untuk menjalin keakrab bersama keluarga, kerabat maupun rekan kerja. Seperti tempat berbuka puasa yang ditawarkan Kuto Besak Theater Restaurant (KBTR) dan Kampung Kapitan Seafood Restaurant (KKSR) dengan promo untuk berbuka puasa atau makan malam. Sales Marketing Executive Kuto Besak Venni Metta Sari mengatakan saat dijumpai ditempat kerjanya mengatakan “Buffet Kampung Ramadhan” yang merupakan konsep dari KBTR menghadirkan suasana tradisional, mulai dari interior hingga masakan yang disajikan, interior Koto Besak Theater Restaurant yang modern dengan tata ruang klasik dan didukung oleh privat room dan area autdoor yang luas, panggung teater dan sound system modern, cocok untuk menjadi tempat untuk menikmati hidangan berbuka puasa lezat yang disajikan yang bisa dinikmati bersama orang-orang terdekat maupun keluarga”. Ada menu-menu special yang bisa dinikmati, jelasnya antara lain hidangan tajil yang menjadi menu penting seperti aneka kudapan khas Palembang berupa kue-kue manis, pempek, manisan, aneka es campur, kolak dan pudding. Melengkapi hidangan tajil, disiapkan juga buffet makan malam dengan menu khas Indonesia yang tidak kalah beragam seperti aneka rujak, asinan, salad, soto ayam, brengkes patin tempoyak, bakso Malang, iga bakar Celebes, soto mie Bogor, pindang ikan gabus, empal gepuk, gule udang, pindang tulang iga, ayam opor, mangut ikan patin, ikan gabus, empal gepuk, gule udang, pindang tulang iga, ayam opor, mangut ikan patin, ikan bumbu rujak, rendang, batagor, rawon, ayam bakar bumbu bali, malbi dan menu yang lainnya. Ada pilihan yang lebih menarik dan bisa memandang keindahan tepian Sungai Musi juga gemerlap lampu dari Jembatan Ampera sambil berbuka puasa dan makan malam di Kampung Kapitan Seafood Restaurant. Restaurant yang mempunyai konsep terbuka ini menawarkan beragam sajian seafood segar yang disajikan secara a la carte. Pemandangan yang indah dan kelezatan makanannya, Kampung Kapitan Seafood Restaurant (KKSR) juga menampilkan music live yang hadir setiap hari, membuat kenangan yang indah tak terlupakan sepanjang waktu. Dikatakan Venni “Untuk dapat mencapai Kampung Kapitan Seafood Restaurant, bisa dilalui dengan jalan darat, maupun melintasi Sungat Musi dengan menggunakan boat. KKSR sudah menyediakan fasilitas free shuttle boat bagi para pengujung yang bisa dapat pakir di KBTR dan menyeberang menggunakan free shuttle boat yang telah disediakan” “Tidak perlu takut dan merasakan bosan apabila berencana untuk bisa menikmati sajian di Kuto Besak Theater Restaurant dan Kampung Kapitan Seafood Restaurant sepanjang bulan Ramadhn karena menu akan bervarasi dan beragam setiap harinya juga fasilitas ibadah seperti tempat wudhu, sajadah dan mukenah sudah disiapkan diruang sholat di kedua tempat tersebut tentunya untuk memberikan kenyaman dalam beribadah di bulan ramadhan dan juga dihari-hari lainnya, untuk reservasi bisa menghubungi (0711313978)” Pungkasnya. (edchan)

Inflasi Provinsi Sumsel Masih Terkendali Palembang, Jurnal Sumatra-Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,53% (mtm), setelah empat bulan sebelumnya mengalami deflasi. Yang terjadi seluruh kota dihitung inflasi di kota Palembang dan Lubuklinggau masing-masing sebesar 0,54% (mtm) dan 0,47% (mtm). Peningkatan tersebut disebabkan oleh tekanan kelompok volatile food yang cukup tinggi sebesar 1,62% (mtm). Terutama berasal dari komoditas daging ayam ras dan bawang putih yang mengalami inflasi dengan andil masing-masing sebesar 0,12% dan 0,05%. Tekanan inflasi inti dan administered price relative stabilk dibandingkan bulan sebelumnya atau masing-masing sebesar 0,33% (mtm) dan 0,10% (mtm). Kepala Bank Indonesia Wilayah VII R. Mirmasyah mengatakan Peningkatan deflasi 0,03% (mtm) di Mei 2014 menjadi inflasi 0,54% (mtm) terjadi akibat peningkatan harga bahan makanan atau kelompok volatile food menjelang bulan puasa sebesar 1,82% (mtm). Pendorong inflasi adalah komoditas daging ayam ras, bawang putih dan bawang merah yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,12% (mtm), 0.05% (mtm), dan 0,03% (mtm)” (3/7) Dikatakan Mirmasyah, disisi lain, kelompok administered price dan kelompok inti juga mengalami inflasi yang meningkat dibanding bulan sebelumnya. Kelompok administered prece mengalami peningkatan 0,03% (mtm) setelah bulan sebelumnya mengalami deflasi 0,02% (mtm). Karena peningkatan harga pada komoditas tariff listrik yang sudah mulai dirasakan pada bulan Juni atau naik 0,58% (mtm), begitupun inflasi inti juga mengalami kenaikan dari 0,11% (mtm) dibulan Mei 2014 menjadi 0,32% (mtm). Yang disebabkan oleh kenaikan ikan sepat siam dan semen masing-masing sebesar 9,59% (mtm) dan 2,73% (mtm). Berdasarkan hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BI Wilayah

VII. Berdasarkan SPH, inflasi mengalami kenaikan terutama disebabkan oleh inflasi volatile food. Komoditas pendorong inflasi berdasarkan SPH adalah daging ayam ras dan tomat buah. Kenaikan tersebut disebut disebabkan oleh pasokan yang berkurang akibat konsumsi komoditas tersebut dan berakhirnya masa panen untuk komoditas sayursayuran. Diakuinya inflasi Kota Lubuklinggau juga mengalami peningkatan sebesar 0,47% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2014 sebesar 0,37% (mtm), inflasi tersebut disebabkan oleh inflasi kelompok volatile food dan administered price. Kelompok volatile food mengalami peningkatan akibat komoditas semangka dan beras yang mengalami inflasi masing-masing sebesar 27,24% (mtm) dan 1,11% (mtm). Sementara itu, kelompok administered price mengalami peningkatan cukup tinggi dari 0,17% (mtm) menjadi 0,55% (mtm) akibat inflasi bahan bakar rumah tangga khususnya elpiji 12 kg yang diberitakan menembus Rp. 100.000,- pada akhir Juni. Sementara kelompok inti mengalami perlambatan inflasi. “Inflasi provinsi Sumsel bulan Juli 2014 diperkirakan meningkat namun masih dalam level yang terkendali, untuk kedepan, inflasi provinsi Sumsel bulan Juli 2014 diperkirakan meningkat namun masih dalam level yang terkendali. Beberapa factor utama yang diperkirakan mempengaruhi inflasi sebagai berikut: Konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat pada perayaan Idul

Fitri dan Pemilu Presiden. Selain itu membaiknya harga komoditas kelapa sawit memberikan potensi peningkatan pendapatan masyarakat perkebun kelapa sawit. Namun demikian, harga karet yang belum membaik diperkirakan menahan pertumbuhan konsumsi masyarakat Sumsel. Tekanan pada kelompok Inti masih tinggi. Indeks Keyakinan Konsumen dan Ekspektasi harga menunjukkan perlambatan walaupun masih pada level yang tinggi. Pada bulan Juli – Agustus, curah hujan menurun dan memasuki masa kemarau. Hal tersebut memberikan potensi produksi padi yang terbatas pada bulan Juli 2014. Secara Produksi khususnya bumbu-bumbuan yang tinggi hingga Mei 2014, diperkirakan akan memasuki masa tanam pada Juli 2014 sehingga pasokan berkurang. Dampak kenaikan tariff untuk pelanggan rumah tangga 1300 W dan Industri diperkirakan berpotensi menimbulkan kenaikan tariff listrik. Mempertimbangkan risikio kenaikan inflasi tersebut terutama pada bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri maka Pemerintah dan TPID melakukan koordinasi dalam pengendalian inflasi sebagai berikut; Pengendalian ekspektasi melalui pemasangan papan harga informasi komoditas strategis di pasar Cindem serta pembuatan siaran pers terkait kecukupan pasokan hingga setelah Idul Fitri. Pengendalian stok dan penguatan koordinasi terkait cadangan bahan pangan seperti beras dan ikan melakukan razia penimbunan komoditas, dan memastikan ketahanan pangan. Pengendalian harga melalui operasi pasar, penyaluran beras raskin dan sidak langsung ke pasar-pasar. “Diharapkan dengan adanya langkah-langkah ini, berbagai risiko yang dapat meningkatkan inflasi dapat terkendali sehingga sasaran inflasi Sumsel tahun 2014 yaitu 4,55 lebih kurang 1 % dapat tercapai” pungkasnya. (edchan)

Grand Zuri Hotel dengan Pasar di Gebrak Palembang, jurnalsumatra. com-Live cooking dan Live Stool itulah yang paling menarik yang ditawarkan oleh Grand Zuri dengan Pasar di Gebraknya pada bulan puasa ini, untuk berbuka puasa dengan IDR 99.000 net/pax untuk sendirian dan IDR 65.000 net/pax rombongan minimal 30 orang. Executive Cheep Grand Zuri Kukuh Jayadi mengatakan pada media ini saat ditemui ditempat kerjanya “Ditempat kami pada item tertentu para tamu hotel bisa langsung melihat cara para koki memasak makanan yang dipesan secara langsung tamu hotel seperti Mie Celor, Mie Aceh, Martabak Malabar dan Es Krim dan yang lainnya” jelasnya. Hotel yang masuk spesifikasih Makanan yang Halal yang dikeluarkan sertifikat Halal dari LP-POM MUI dalam pengolahan masakkannya ini, mempunyai makanan besar dengan tematik Nasi Jamblang dan Nasi Lampung, Nasi Padang, Nasi Begono Pekalongan (Semarang), Nasi Bali dan Nasi Tiwok dari Solo yang akan setiap hari akan terus berganti. Dikatakannya “Menu-menu yang ada di Hotel Grand Zuri memasak dengan menggunakan produk berstiker halal untuk semua produk yang digunakan dari mengolahan sampai dengan memasak dan menghidanginya. Tak ketinggalan berbagai menu minuman seperti teh tarik berbagai menu minuman es, aneka kolak dan makanan hangat seperti soto yang hari berubah-

ubah, tajil dan kurma juga apetisare seperti Gado-gado, Tahu Surabaya, Karadox dari Jakarta, Asinan Bogor, gado-gado Jakarta, Pempek Palembang dari harga 99.000/net /pax untuk semuanya All Can You Can Eat” jelasnya. Promo ini juga berlaku untuk semuanya masyarakat luas, bukan hanya untuk para tamu hotel saja yang akan berbuka puasa. “Setiap hari sebelum berbuka puasa akan diisi dengan kultum dari ustad-ustad kondang dari Palembang, dan juga disediakan paket untuk rombongan minimal 30 orang dengan harga khusus sebesar Rp. 65.000,- dengan menu yang sudah disiapkan. Lebih lanjut dikatakannya “Serti-

fikasi Halal sudah kita kantongi sejak hotel kita menerima tamu waktu acara ISG (Islamic Solideritas Game) jadi semua barang-barang yang tidak bisa ditemui ditempat ini dan tidak juga menggunakan MSG (Penyedap)” “Yang lebih seru lagi para tamu hotel yang menginap ataupun masyarakat yang ingin ikut nonton bareng ditempat kita juga disediakan yang berada dilantai 2 dengan menu-menu makan tengah malam seperti goreng-gorengan dan minuman hangat sekalian sambil menunggu untuk makan sahur dengan menu-menu sahur yang selalu juga berganti setiap harinya” pungkasnya. (edchan)

Palembang, Jurnal Sumatra Dinas Sosial Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengimbau pengurus panti asuhan tidak meminta-minta sumbangan dengan cara mengirim surat ke kantor pemerintah dan perusahaan swasta, karena sesungguhnya telah mendapat dana pembinaan dari pemerintah. Bukan hanya itu, pemerintah juga mengarahkan setiap masyarakat baik individu maupun organisasi tidak memberikan sumbangan di jalanjalan, tetapi di masjid atau panti asuhan, kata Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Faizal AR, Kamis. Ia mengemukakan imbauan tersebut sebab masih ada panti asuhan yang meminta-minta sedekah di jalan-jalan dengan melibatkan anak asuh. Dinsos Palembang, katanya, akan menegur pengelola panti asuhan yang meminta-minta sumbangan. Peringatan tegas akan disampaikan termasuk sanksi pencabutan izin bagi yang tidak mengindahkan, katanya. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi memberi pengemis yang berkeliling meminta-minta. “Kalau ingin beramal silakan datang ke panti asuhan dan masjid karena sanksi bagi pemberi pengemis juga telah diatur,” ujarnya. Faizal menambahkan, dalam Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembinaan Pengemis, Anak Jalanan dan Gelandangan mengatur sanksi bagi pemberi pengemis berupa denda sebesar Rp50 juta. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi warga yang memberi pengemis di jalan-jalan.(anjas)

Penukaran Uang Pecahan Tidak Hanya di Bank Indonesia

Palembang, jurnalsumatra. com-Untuk mempermudahkan masyarakat dalam penukaran uang baru dan uang pecahan kecil, Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank-Bank yang lainnya, sebagaimana sesuai dengan diatur dalam UU Republik Indonesia No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang di dalam Bab VII Pasa 22 ayat 4, akan melakukan secara bersamaan terhitung tanggal 30 Juni sampai dengan 25 Juli 2014 dan akan memasang spanduk dibank-bank yang bisa melayani penukaran. Hal tersebuti disampaikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Kepala TIM, Dandan M. Sadrah selaku Asisten Direktur Bank Indonesia yang mengakatan “Selama bulan puasa jadwal layanan penukaran di kantor perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Palembang sebagai berikut: Pada hari Selaya tanggal 30 Juni sampai dengan 10 Juli 2014 pada pukul 08:30 – 11:30 wib pada tanggal 14 sampai dengan 24 Juli 2014 pukul 08.30 – 11.30 wib pada hari Kamis 08:30 – 11:30 wib”. Lebih lanjut dikatakannya “Untuk Bank-bank yang bisa melakukan penukaran uangn baru dan uang pecahan kecil diantaranya: PT. Bank Rakyat Indonesia (Perseroan) Tbk Palembang A. Rivai, PT Bank Mandiri (Perseroan) KCU Palembang – Sudirman, PT Bank Negara Indonesia (Perseroan) Tbk KC. Musi. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Palembang Sudirman, PT Bank Central Asia, Tbk KCU Palembang, PT Bank Bukopin Jl. Jend Kapt. A. Rivai No. 5. PT Bank Permata, Tbk Jl. Kol. Atmo No. 479. PT. Bank UOB Buana, Tbk Jl. Masjid Lama No. 48/50. PT Bank Sumsel Babel Jl. Kapt. A. Rivai No. 21. PT. Bank Internasional Indonesia Jl. Kapt A. Rivai No. 1293. PT. Bank CIMB Niaga Jl. Jendral Sudirman No. 132 B, PT Bank Mutiara Jl, Kebumen Darat No. 834, PT Bank Mayapada Jl. Angkatan 45 Komp. PS Blok R 110-111. PT Bank Panin Jl. MP. Mangku Negara No.1”. “Penukaran dibank-bank tersebut diatas bisa dilakukan mulai dari tanggal 30 Juni sampai dengan 25 Juli 2014 pada waktu jam kerja” pungkasnya. (edchan)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Aswari: Nopran Dikenal Pelopor Kursi, Tenda, dan Ambulance *Bantu 5.350 kursi dan 2 unit Ambulance Lahat, Jurnal SUMATRA— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Nopran Marjani SPd, menyalurkan bantuan 5.350 kursi plastik dan dua unit ambulance. bAntuan secara cuma-cuma ini diberikan untuk Kecamatan Mulak Ulu, Kota Agung dan Kota Lahat. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Saifudin Aswari Rivai SE didampingi Anggota DPRD Sumsel, Nopran Marjani SPd mengatakan warga antusias menerima bantuan tersebut.“Nopran Marjani

ini Dewan dari Provinsi, dan salah satu kader terbaik Partai Gerindra. Sebab, dirinya turun langsung ke tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi sekaligus merealisasikannya,” tukas Aswari, Rabu (2/7). Selain itu, Nopran Marjani ini, kata Aswari, terkenal dengan sebutan pelopor tenda dan kursi serta ambulance masuk desa. Kebutuhan seperti inilah patut dicontoh anggota Dewan lainnya. Sementara kalau saya pribadi memberikan bantuan untuk warga yang terkena musibah meninggal dunia berupa santunan Rp 1,5 juta dan 10 ekor

ayam. Hal ini saya lakukan untuk menolong sesama,” kata Aswari. Nopran Marjani menambahkan, sudah menjadi kewajiban setiap anggota dewan untuk turun langsung ketengah masyarapkat guna mendengarkan aspirasi masyarakat. Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kabupaten Lahat, Drs Zaherman menyampaikan, ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada jajaran Partai Gerindra dengan memberikan bantuan satu unit ambulance. “Bantuan ini akan kita pergunakan sebaik mungkin guna kemaslahatan umat,” paparnya. (Din)

PALI Diminta Tuan Rumah MTQ 2016 PALI, Jurnal SumatraKepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setda Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Drs Supawi Bakir MT mengatakan, pada 2016 PALI diminta menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi.

Permintaan tersebut menurutnya, merupakan kehormatan Pemkab PALI. Meskipun disadari, Pemkab PALI saat ini masih dalam serba keterbatasan, tapi pihaknya menyatakan kesanggupan untuk menjadi tuan rumah. “Saat ini kita sedang komunikasi dengan Pemerintah

Provinsi,” ungkap mantan Sekretaris BPMPD PALI. Dikatakannya, Pemkab PALI dengan segala keterbatasan siap memberikan yang terbaik bagi kontingen MTQ nantinya. “Apapun yang diminta kita siap. Bahkan kita sangat berharap dapat jadi tuan rumah MTQ tersebut,” tegasnya. Supawi mengatakan, kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah MTQ Provinsi 2016 tidak akan disia-siakan begitu saja. Karena hal tersebut dapat mendorong laju pembangunan di Kabupaten PALI. Ketika ditanya soal fasilitas penginapan kontingen, dia mengatakan, PALI memiliki banyak mess, rumah penduduk. “Tinggal kita buat surat persetujuan bahwa PALI siap dengan kondisi fisik seperti ini. Intinya, kita mesti dapat menerima permintaan tersebut, karena dengan begitu pendanaan untuk pembangunan masuk ke daerah ini. Itu intinya. Soal lokasi, tak usah khawatir. bisa kita usahakan,” pungkas Sapawi. (*)

Rumah tak Layak Huni di Lahat Capai 1.400 Lahat, Jurnal Sumatra- Kementerian Perumahan Rakyat (Menpera) RI, sedikitnya mendata 1400 rumah di Kabupaten Lahat termasuk dalam kategori tidak layak huni. Untuk itu, dalam waktu dekat akan dilakukan bedah rumah secara besar-besaran. “Kalau berdasarkan evaluasi dilapangan, khususnya untuk Kecamatan Kota Lahat hampir tidak ada rumah yang tidak layak huni. Namun rumah yang tidak layak huni itu kita temui di pedesaan dan pemukiman transmigrasi,” ungkapnya Djan usai Silaturahmi dengan Bupati Lahat Saifudin Aswari di Pendopoan Bupati, saat melakukan Kunker ke Lahat, belum lama ini. Ketika dibincangi wartawan Djan mengakui, jumlah rumah kumuh di Lahat lebih banyak, ketimbang Kabupaten OKU Timur. Rumah yang dimiliki masyarakat di lokasi pedesaan tersebut sebagian besar berlantaikan tanah, beratapkan rumbia yang rentan bocor. Selain itu, fentilasi sebagai tempat perputaran udara didalam rumah tidak maksimal. Akibatnya, pencahayaan kurang. “Untuk diketahui ini juga yang menjadikan faktor tingginya resiko terserangnya berbagai penyakit bagi penghuni rumah tersebut. Kriteria inilah yang kita ambil dan nyatakan sebagai rumah tidak layak huni dan harus kita bedah.” Tuturnya lagi. Terus terang, sambung Djan, Lahat memiliki potensi yang cukup besar untuk melakukan peningkatan kesejateraan perumahan mengingat banyaknya aktivitas penambangan. Hanya saja, kurangnya rasa peduli perusahaan itu, ditambah tidak adanya kemampuan warga untuk

memperbaiki maka, potensi ini seakan tersendat. “Kita siapkan program bantuan renovasi bagi perumahan tersebut. Masing masing rumah yang kita anggap tidak layak mendapatkan bantuan Rp6 juta. Dana ini kita ambil dari APBN nantinya guna dikucurkan kepada mereka.” Janji dia. Dirinya menargetkan, dalam jangka waktu 2 tahun kedepan, permasalahan rumah tidak layak huni di Kabupaten Lahat sudah rampung. Kemenpera juga siap membidik 85 ribu rumah se-Indonesia untuk diikut sertakan dalam program bedah rumah. Jumlah ini meningkat ketimbang tahun lalu yakni 55 rumah. “Mudah-mudahan untuk 2 atau 3 tahun kedepan, kita targetkan setidaknya 250 ribu rumah diseluruh Indonesia sudah layak huni.” Janjinya. Sementara, warga di Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, mempertanyakan kelanjutan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH). Pasalnya, keberadaan RTLH di Kecamatan ini tergolong tinggi dan membutuhkan perhatian Pemkab Lahat. Kades Sugiwaras Kecamatan Gumay Talang Arpinsyah mengungkapkan, saat ini masih banyak RTLH di desa yang dia pimpin. Menurutnya, instansi terkait seharusnya turun untuk melihat keadaan di lapangan. “Di desa kami masih ada rumah yang tidak layak huni, kami sudah mengusulkan ke dinas terkait, tapi belum ada tindakan,” keluhnya. Kendati akan diusulkan, sambungnya, pihaknya curiga instansi terkait sepertinya masih memfokuskan program bedah rumah untuk

memperbaiki RTLH yang di berada di wilayah Kota Lahat. “Untuk itu, kami mengharapkan jangan hanya fokus di kota, di desadesa lain masih banyak RTLH yang sangat membutuhkan bantuan,” tambah dia. Diakui Arpinsyah, pihaknya juga mempertanyakan kriteria RTLH yang akan masuk program bedah rumah. Sebab menurutnya, di desanya masih banyak rumah-rumah yang terbuat dari dinding bambu dan berlantai tanah. “Terus terang kami bingung bagaimana kriteria rumah yang layak di bedah. karena ada rumah warga desa kami yang seharusnya dibedah tapi ternyata tidak dibedah,” tegasnya. Arpinsyah berharap Pemkab Lahat lebih memperhatikan lagi program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti program bedah rumah yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Kabupaten Lahat Harinus mengatakan, program bedah rumah RTLH dari Kemenpera untuk tahun ini hanya difokuskan untuk wilayah Kecamatan Lahat. Menurutnya, berdasarkan SK dari Kemenpera, program bedah RTLH di Kabupaten Lahat baru diterapkan di Kecamatan Lahat. Sementara untuk kecamatan lain, belum diberlakukan. “Sekarang konsultan dari Kemenpera, sedang melakukan pendataan di Kecamatan Lahat. Targetnya sebanyak 700 rumah akan dibedah dalam satu kecamatan,” tuturnya. (Din)

Polres Musirawas Siap Amankan Penghitungan Suara Ulang Musirawas, Jurnal SumatraPolres Musirawas, Sumatera Selatan, siap mengamankan penghitungan ulang suara Pemilu Legislatif, 9 April 2014, terkait dengan ditolak segala gugatan pelanggaran pemilu di Sumatera Selatan oleh Mahkamah Konstitusi belum lama ini. “Kami sudah koordinasi dengan Komisi Pemilian Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan yang mengambil alih tugas KPU Musirawas sejak dinonaktifkan beberapa waktu lalu,” kata Kepala Polres Musirawas AKBP Chaidir di Musirawas, Rabu. Ia menjelaskan secara umum Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidangnya belum lama ini, menolak segala gugatan pelanggaran Pemilu 2014, terkecuali gugatan dugaan penggelembungan suara untuk calon anggota DPR-RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Daerah

Pemilihan Sumsel I. Penghitungan suara ulang itu, akan dilakukan di beberapa kecamatan, yakni Tua Negeri, Selangit, dan Sumber Harta, namun yang dimaksud dengan penghitungan suara ulang itu masih akan diperjelas oleh KPU provinsi. KPU Provinsi Sumsel akan menanyakan lagi ke KPU pusat apakah penghitungan suara ulang itu dilaksanakan dengan surat suara atau hasil rekapan suara. Bila hal itu sudah jelas, maka pelaksanaan di lapangan akan dilakukan. “Kita sudah menyiapkan personel sesuai kebutuhan dan pola pengamanan yang akan dilakukan berbeda dengan sebelunya yang hanya data dokumen internal saja, tapi akan dilengkapi dengan dokumen foto dan rekaman agar nantinya bisa dijadikan alat bukti di pengadilan,” katanya.

Pola pengawasan dan pengamanan pemilu itu akan diterapkan pada pelaksanaan Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, sesuai dengan instruksi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saut Usman Nasution belum lama ini. “Dan hal itu wajib dilakukan di setiap polres,” ujarnya. Kepala Sekretariat KPU Musirawas Leoni mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan segala sarana untuk mendukung penghitungan suara ulang calon anggota DPR-RI dari PPP tersebut, namun pelaksanaannya tetap menunggu instruksi dari KPU provinsi. “Kami saat ini juga tengah melakukan tahapan persiapan untuk pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014 dengan mengirimkan logistik ke seluruh kecamatan yang dikawal ketat petugas kepolisian dari gudang KPU hingga ke tingkat kecamatan,” ujarnya.(anjas)

Jembatan Gantung Desa Jati Miring Lahat, Jurnal Sumatra-Jembatan gantung di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat yang dibangun pada tahun 2013, kondisinya kini mulai mengkhawatirkan. Sehingga membuat warga was-was saat melintasinya. Lantaran kemiringannya sudah mengganggu kenyamanan orang yang melewatinya. Berdasarkan pengamatan dilapangan, kemiringannya sudah mengkhawatirkan. Padahal jembatan ini, merupakan satu-satunya akses warga Desa Jati untuk menuju kebun. Mirisnya lagi papan lantai jembatan sudah ada yang rapuh. “Terus terang pak ngeri nian saat ndak melewatinyo. Apolagi kalo kito nyeberang pake motor.

Tepakso sebelah kaki kito nak pelan pelan nginjak apannyo tu, sebab papannyo jugo sudah banyak yang agak buruk. Kalo dak ati ati, biso biso kito nyampak kesungai. Akau kiro seringnyo tu memang ado yang kendur sebelah,” kata Saril, seorang warga yang berhasil dibincangi ketika melintas di jembatan tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga, Kabupaten Lahat Ir

Lodik Situmpol MM, melalui Sekretarisnya Ir Faisal Ambri MM dimintai komentarnya, terkait keluhan warga Desa Jati ini mengatakan, akan turun kelapangan guna memastikan kerusakannya. “Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kita bersama petugas lainnya akan melakukan pengecekan dilokasi jembatan yang dikhwatirkan warga Desa Jati tersebut,” ujar Faisal. Ia menjelaskan, untuk itu pihaknya minta kepada warga untuk bersabar. Namun, Faisal memastikan, PU BM akan melakukan pengecekan kelapangan,sekaligus memastikan tentang kondisi kemiringan jembatan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita dapat segera kelapangan, guna menindaklanjuti laporan itu,” kata Faisal. (Din)

Makna HUT Bhayangkara ke 68 Bagi Polres Muba SEKAYU, Jurnal Sumatra – Hari Ulang Tahun (HUT) Bayangkara ke 68 yang jatuh tepat bersamaan dengan bulan Ramadan 1435 H bagi Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna adalah sebuah berkah tersendiri. Dengan berkah Ramadan diharapkan Kepolisian Resort Muba dapat lebih baik lagi dalam mengemban amanah untuk memberikan rasa aman ditengah masyarakat. “Dengan berkah Ramadan ini mari kita syukuri, mari kita tingkatkan lagi kinerja kita dalam memberikan rasa aman ditengah masyarakat,”ujar Iskandar saat memberikan sambutan, Selasa (1/7/). Acara dimulai pukul 7.30 WIB, peserta yang terdiri Anggota TNI, Dandim 0401, Pasukan Shabara bersenjata, Staf Gabungan, Anggota Lantas, Gabungan Serse dan Intel, Dishub, Satuan Pol PP dan Pramuka tampak berbaris rapi mengikuti setiap fase upacara. Menurut Iskandar, di tahun ini ada tiga hal yang harus dilakukan polisi dalam memaknai HUT Bayangkara ke 68, yakni pertama bagaimana caranya Polri mensinergikan cara kerjanya dengan masyarakat, karena polisi merupakan bagian dari masyarakat, dari masyarakatlah polisi berasal dan untuk masyarakatlah polisi mengabdi, kedua bagamaina polisi bersinergi dengan pemerintah pemangku jabatan untuk menjadi mitra yang baik dan saling mendukung. Ketiga,

di tahun ini yang merupakan tahun politik di Indonesia, polisi wajib untuk menjaga keamanan pemilihan umum, dan wajib netral dalam menentukan sikap, kedepan kita tingkatkan menjadi lebih baik lagi,” sarannya. “Saya berharap sebagai pimpinan Polri di Muba untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas diri sehingga dapat memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” ujar Iskandar kepada wartawan usai upacara HUT Bhayangkara, Iskandar, mengakui, saat ini masih banyak tugas Polri yang tidak sesuai keinginan masyarakat. Untuk itulah ke depan harus ditingkatkan kualitas sehingga paling tidak dapat memenuhi harapan masyarkat yaitu rendahnya tingkat kriminalitas. Begitu juga pekerjaan rumah polisi saat ini masih banyak kasus yang belum dapat diungkap khususnya di bidang reskrim akan dipacu lagi supaya pengungkapan kasus perampokkan, pembunuhan dan narkoba dapat segera diungkap. “Ini atensi saya ke depan kita pacu lagi Kasat Reskrim untuk lebih lagi dalam mengunghkap kasus-kasus kejahatan diMuba,” ujarnya. Lebih lanjut Iskandar mengatakan, dalam memaknai HUT Bhayangkara ke-68 tahun ini, ada tiga kunci yang harus menjadi panduan semua jajaran Polres Muba yaitu pertama bagaimana caranya

Polri mensinergikan cara kerjanya dengan masyarakat, karena polisi merupakan bagian dari masyarakat, dari masyarakatlah polisi berasal dan untuk masyarakatlah polisi mengabdi. Kedua bagamaina polisi bersinergi dengan pemerintah pemangku jabatan untuk menjadi mitra yang baik dan saling mendukung.Ketiga, di tahun ini yang merupakan tahun politik di Indonesia, polisi wajib untuk menjaga keamanan pemilihan umum dan wajib netral dalam menentukan sikap.”Mari kita tingkatkan, ingat tiga poin ini untuk menjadi lebih baik lagi ke depan,” katanya. Ditambahkanya, dalam perayaan hari ini ada 50 anggota Polres yang naik pangkat dua pamen sisanya bintara, untuk jajaran yang mendapatkan prestasi ada tujuh orang dan enamnya anggota polres satu merupakan satpam terbaik. “Anggota kita yang mendapat prestasi merupakan anggota yang memiliki dedikasi di bidangnya, seperti prestasinya mengaudit keuangan, mengungkap kasus kejahatan kurang dari 24 jam yang cukup cepat,” jelas Kapolres. “Saya kira mengungkap kasus kurang dari 24 jam merupakan sebuah prestasi juga melakukan laporan keuangan terbaik yang saat ini memperoleh penghargaan dari pemerintah daerah juga merupakan prestasi,” ujarnya.(Nurdin)


• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

5

Jurnal sumsel

Lahat Bakal Bangun AKN PT Negeri *Prioritaskan mahasiswa Lokal Lahat, Jurnal Sumatra--emerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, memastikan akan membangun Akademi Komunitas Negeri (AKN) Lahat sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bumi Seganti Setungguan. Kepastian pembangunan tersebut, berdasarkan keputusan dari Direktur Jenderal (Dirjen) DIKTI Kemendikbud RI. Dimana, menurut rencana pada tahun ini akan mulai melakukan penerimaan mahasiswa baru.

“Insya Allah, di tahun ini AKN akan melakukan penerimaan mahasiswa baru,” jelas Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I,SE, saat rapat monitoring persiapan Pilpres, di Gedung Pertemuan, Rabu (2/7).Dikatakan Aswari, secara rsmi Lahat ditetapkan sebagai lokasi ASN. Lahat ditetapkan bersama 18 Daerah lain dari ratusan Kabupaten Kota yang disurvei DIKTI. “Jelas ini merupakan suatu kabar gembiri Lahat resmi ditetapkan atau terpilih sebagai lokasi ASN. Dengan penetapan ini kita akan mulai melakukan penerimaan siswa baru,” tuturnya. Ia menambahkan, sebagai lokasi awal SMKN 1 akan menjadi lokasi awal tempat mahsiswa belajar. Ditegaskan Aswari dalam penerimaan mahasiswa baru dirinya meminta warga Lahat prioritas masuk ke PTN yang akan menyiapkan empat jurusan tersebut. “Sedangkan untuk lokasinya sendiri, sementara ini direncanakan akan menggunakan gedung Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Lahat,” imbuh Aswari lagi. Sebelumnya, Aswari mengatakan, Pemda Lahat sangat berharap dan mendukung penuh AK Negeri Lahat bisa berdiri di Kabupaten Lahat sebagai PTN yang mampu mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah. “Kita harapkan agar AKN Lahat ini akan menjadi embrio universitas negeri di Kabupaten Lahat. Karena kita tahu, bahwa Kabupaten Lahat memiliki banyak Sumber Daya Alam (SDM) yang luar biasa,”katanya. AK Negeri Lahat tentunya membuka keunggulan local. Sebab menurut Aswari, akan memberdayakan SDM setemepat guna menjadi subjek dalam rangka proses pengelolaan kawasan antara AKN, SDM setempat dan dunia usaha, dunia industri. “Untuk diketahui kita bersama, bahwa AK Negeri Lahat menciptakan lulusan yang memiliki keahlian tertentu yang menyatu bersama dunia usaha dan industri guna mengelolah kawasan Lahat dan sekitarnya. Apalagi kita berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Lahat dapat bekerjasama,” harap dia. Aswari menambahkan, program studi AK Negeri Lahat meliputi empat bidang program jurusan. Diantaranya, program jurusan teknik pertambangan barubara, teknik elektro (PLTU/panas bumi, red), teknik perawatan alat berat, dan teknik perangkat alat lunak. “Dan Pemda Lahat siap meyediakan lahan seluas 7,5 hektar dengan bersertifikat atas nama Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat sebagai lokasi AK Negeri Kabupaten Lahat sebagai penganti jika 4 hektar lahan yang sebelumnya kurang cukup untuk pembangunan AKN Lahat,” pungkas orang nomor satu Lahat, kemarin. (Din)

Pemkab Muba Berupaya Pertahankan Penilaian WTP Muba, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berupaya mempertahankan piagam penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan yang yang berhasil diraih pada 21 Mei 2014.

“Predikat WTP diterima atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2013, akan dipertahankan,” kata Bupati Musi Banyuasin, Pahri Azhari saat menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muba terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2013, dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan II Rapat ke-3 di Gedung DPRD Muba, Sekayu, Senin. Menurut dia, pihaknya berterima kasih atas apresiasi yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Muba terhadap keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Prestasi ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Muba dan anggota DPRD Kabupaten Muba dan akan menjadi tugas kita bersama untuk mempertahankannya di masa yang akan datang,¿ ujarnya. Dia menjelaskan, berdasarkan penilaian pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Muba dinilai disampaikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Posisi keuangan Pemkab Muba pada 31 Desember 2013 dan realisasi anggaran serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Berdasarkan data posisi keuangan tersebut, BPK memberikan penilaian atau opini terhadap LKPD Pemkab Muba 2013 dengan predikat WTP. Predikat WTP itu ke depan diupayakan lebih baik, untuk itu Bupati minta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Muba bekerja lebih baik lagi melakukan pengelolaan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah, ujar Pahri. Selanjutnya Bupati juga menanggapi pertanyaan dari Fraksi PDI Perjuangan yaitu mengenai perlu dievaluasinya penyebab tingginya Silpa Tahun Anggaran 2013, hal ini akan menjadi perhatian Pemkab Muba agar dapat lebih efisien dan efektif, serta memacu program-program fisik maupun non-fisik sehingga penyerapan anggarannya sesuai dengan target yang ditetapkan. Pemkab Muba juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola dana Alokasi Dana Desa (ADD) “Program 1 Miliar 1 Desa” agar sesuai aturan dan tepat sasaran. Pemkab Muba telah memberikan Bimtek serta pembinaan tentang pengelolaan ADD kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, dan Bendahara Desa agar dalam pelaksanaan, khususnya untuk kelompok kerja desa/kelurahan mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar tepat sasaran dalam penyalurannya. Bupati juga menanggapi pertanyaan dari Fraksi Golkar mengenai pembangunan Pasar Induk yang jauh dari ibu kota Kecamatan Lalan. Dia menjelaskannya rencana pembangunan pasar tersebut mengacu dari permohonan Kepala Desa Sari Agung Pada Tanggal 22 Agustus 2013 serta hasil tim survei dari Dinas Koperasi UMKM dan pengelolaan Pasar dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Pengairan Kabupaten Muba, hasilnya lokasi cukup strategis, dapat dijangkau dengan kendaraan laut dan darat dengan jumlah penduduk desa Sari Agung sebanyak 400 KK dan Desa Mulya Agung 500 KK. Rencananya pasar tersebut akan dijadikan pusat perdagangan dengan membangun pasar yang cukup representatif sebagai pusat perbelanjaan masyarakat di Kecamatan Lalan. Kemudian menanggapi pemandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bupati Pahri menjelaskan bahwa rancangan pembangunan Rumah Sakit Pratama dalam wilayah Kecamatan Lalan, akan segera dilakukan survei awal terlebih dahulu. Terhadap pemandangan umum Fraksi Penegak Demokrasi Nurani Rakyat (PDNR) yang menanyakan wacana peningkatan honor guru PAUD dalam Kabupaten Muba, Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengupayakannya pada APBD perubahan Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Kemudian sepakat mengalokasikan dana APBD untuk pembangunan infrastruktur jalan, irigasi dan jaringan listrik lebih besar dari belanja pegawai dan belanja barang, karena memang masih banyak infrastuktur yang harus dibangun dan diperbaiki demi terwujudnya Visi Permata Muba 2017, ujar Pahri. (anjas)

Rapat Koordinasi PDI-P Muba, Antisipasi Kompenye Hitam SEKAYU, Jurnal Sumatra - Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel, Ir H Eddy Santana Putra, MT, memimpin rapat koordinasi untuk penguatan saksi di Kabupaten Musi Banyuasin, rapat berlangsung di desa Suka jaya Kecamatan Plakat Tinggi Kab. Muba. belum lama ini. Rapat konsolidasi tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPD PDI-P Sumsel Eddy Santana Putra didampingi Wakil Bupati Beni Hernedi dan Sekretaris PDI Sumsel M Aliandra Pati Gantada. Sebelum-

nya, rombongan ini bertemu dengan ribuan warga yang bermukim di wilayah eks-Satuan Pemukiman (SP)-3 Transmigrasi yang menyebut kawasan 17 desa itu sebagai “Kampungan Pendukung Jokowi-

JK”. untuk pengamanan hasil pemungutan suara Pemilu Presiden 2014, bersama pimpinan partai pendukung pasangan calon Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Eddy Santana mengingatkan partai pendukung mengantisipasi segala bentuk kampanye hitam menyebarkan kebohongan bagi Capres Jokowi-JK. Pemungutan suara tanggal 9 Juli mendatang harus berlangsung lancar dan damai, dan para saksi harus mengamankan agar tidak terjadi kecurangan dalam penghitungan suara.

Musi Banyuasin Butuh Tenaga Muda Bangun Desa Muba, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, membutuhkan tenaga muda terampil dan cerdas untuk akselerasi atau percepatan pembangunan segala sektor di desa melalui “Program 1 Miliar 1 Desa”. “Daerah ini membutuhkan tenaga muda terampil dan cerdas untuk percepatan pembangunan desa dengan menerapkan alokasi dana desa Rp1 miliar per desa yang mulai efektif diterapkan dalam satu tahun terakhir,” kata Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari di Sekayu, Senin. Dia menjelaskan, Kabupaten Muba butuh tenaga baru khususnya dari generasi muda untuk melakukan berbagai pembangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan di daerah ini.

Untuk mendapatkan tenaga muda yang dinilai mampu mendukung percepatan pembangunan di daerah ini, pihaknya melakukan perekrutan melalui jalur seleksi pegawai negeri sipil (PNS), tanaga ahli perusahaan daerah, dan sarjana penggerak pembangunan desa, katanya. Sebelumnya Wakil Rektor IAIN Raden Fatah Palembang Prof H.M Sirozi mengatakan, tenaga muda yang sekarang ini menjalani pendidikan di lembaga pendidikan tingggi ini siap mendukung program percepatan pembangunan desa yang baru pertama kali diterapkan di wilayah Provinsi Sumsel yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu. “Mahasiswa IAIN yang setiap tahun mendapat kesempatan

dan dukungan dari Pemkab Muba melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah kabupaten ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menyukseskan program percepatan pembangunan desa di kabupaten ini,” ujarnya. Sesuai dengan tujuannya, kegiatan KKN diwajibkan kepada mahasiswa untuk memberikan pengalaman dan membangun karakter serta integritas mahasiswa dalam berkarir di lingkungan masyarakat. Mahasiswa yang telah melakukan KKN di daerah ini, secara umum mengenal kondisi masyarakat dan desa yang menjadi lokasi kegiatan, berbekal pengalaman itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan Kabupaten Muba, ujarnya. (anjas)

Masyarakat yang Sedang Asik mencuci mata di pasar Ramadan Terminal Talang Ubi

Warga Serbu Pasar Beduk PALI, Jurnal Sumatra-Warga Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) antusias berbelanjua menu buka puasa di pasar beduk yang digelar di Terminal Pasar Pendopo. Informasi yang dihimpun menyebutkan pasar beduk itu setiap tahun lokasinya berpindah-pindah. Menurut Salah satu pembeli Agus Susanto (31) warga Jalan merdeka,

mengatakan dirinya sering membeli menu untuk berbuka puasa di pasar beduk itu. ”Aku biasonyo belanjo untuk bebuko puaso seperti es buah, dan pempek Palembang,”ujarnya. Sementara Maryati (45) penjual menu berbuka puasa, warga Bayangkara mengatakan, baru pertama kali berjualan menu berbuka puasa. Diakuinya permintaan akan

menu berbuka puasa ini cukup tinggi. “Disini kami berjualan dengan makanan maupun minuman yang bervariasi, baik itu makanan siap saji seperti ikan pepes, pindang, sambal jengkol, maupun kolak pisang serta sop buah, keuntungan tidak bisa dipastikan. Tergantung banyak tidaknya pembeli yang datang. (*)

Pada rapat koordinasi dengan pengurus partai, Eddy Santana mengingatkan untuk memperhatikan kampanye hitam dan berbagai kecurangan. “Jelaskan kepada masyarakat, bahwa kampanye hitam dan berita bohong yang disebarkan itu tidak benar. Jaga agar tidak ada kecurangan saat pemilihan dan proses penghitungan suara. Perlu diwaspadai, pihak lawan ada kecenderungan menghalalkan segala cara,” kata Eddy Santana, di hadapan pimpinan koalisi partai pendukungnya.(Nurdin)

KPU Distribusikan

Dapil III dan IV Lahat, Jurnal Sumatra--- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat, Samsurizal Nusir didampingi Komisioner Divisi Perencanaan Anggaran, Keuangan dan Logistik, Jalaludin SE MM melalui Kasubbag Umum, Dewi Atika SE MPA mengatakan, Logistik pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) untuk daerah pemilihan (dapil ) III dan IV didistribusikan.

“Alahmdulillah beberapa formulir yang ditunggutunggu telah tiba di Kantor KPU Lahat, dan petugas segera melaksanakan tugasnya dengan melipat sekaligus memasukkan ke dalam kotak suara,” ujarnya belum lama ini. Menurut Dwi, Minggu (6/7) giliran dapil II dan V, dan terakhir logistik akan dialokasi ke dapil I, dimana, seluruhnya akan diterima pihak sekretaritan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Setelah secara keseluruhan tiba di PPK, maka mereka akan meneruskannya ke panitia pemungutan suara (PPS) dan H-1, semuanya sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS),” tambahnya. Dikatakan Dewi Atika, KPU Kabupaten Lahat dalam mendistribusikan ke dapil I, II, III, IV dan V akan dikawal ketat dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Lahat didampingi staf KPU hingga tepat ditempat. “KPU Lahat telah berkoordinasi dengan Polres Lahat untuk menempatkan anggotanya ketika logistik dialokasi ke masing-masing PPK di 22 kecamatan,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Lahat, Delly Kurniadi Lani SH menyampaikan, pihaknya tentunya akan menugaskan anggota Panwaslucam dan juga Panitia Pengawas Lapangan (PPL) untuk turut serta dalam pendistribusian logistik PPWP. “Salah satu anggota Panwaslucam dan PPL akan ikut mengawal logistik ke masing-masing dapil, sehingga tiba di sekretariatan PPK di 22 kecamatan yang ada di Lahat,” kata Delly, kemarin. (Din)


6 Presiden: Indonesia Bisa Selenggarakan Pilpres Dengan Aman Jakarta, Jurnal Sumatra - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Pemilihan Umum Presiden yang akan berlangsung 9 Juli mendatang hingga proses pergantian kepemimpinan nasional didukung oleh semua komponen bangsa akan berlangsung dengan aman dan lancar. “Negara sahabat, masyarakat internasional, kami akan bekerja sebaikbaiknya menjaga keamanan negeri kami, jalin persahabatan dan kerja sama memekarkan demokrasi,” kata Presiden dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis usai memimpin rapat terbatas bidang polhukam. Kepala Negara menegaskan, hingga enam hari menjelang proses pemungutan suara situasi relatif aman dan terjaga. Presiden Yudhoyono mengajak semua kalangan untuk bersama-sama memelihara pembangunan demokrasi nasional. “Kepada semua rakyat Indonesia dengan kebersamaan kita, dengan niat baik kita dan semua langkah yang dilaksanakan penyelenggara pemilu, kalau semua bersatu bekerja bersama, pemilihan presiden berjalan dengan damai dan demokratis,” tegasnya. Meski demikian Kepala Negara menekankan semua anggota Polri dan TNI harus bekerja keras memastikan pemilihan presiden dan wakil presiden berlangsung secara tertib dan lancar, baik saat berlangsungnya Pilpres 9 Juli 2014 maupun setelahnya hingga transisi kepemimpinan nasional selesai. “Saya mendengar kecemasan kalau terjadi gangguan keamanan, ketertiban dan gangguan sosial. Ada juga pandangan kedua capres ini berimbang sehingga bisa terjadi masalah setelah pemungutan suara dilakukan atau jika pihak kalah dan tidak bisa menerima,” kata Presiden. Merespons kekhawatiran itu, Presiden menegaskan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah memastikan untuk mengawal proses demokrasi itu dengan cara mencegah adanya tindakan anarkis, kekerasan melalui pengamanan yang salah satunya dilakukan oleh Polri dibantu oleh TNI. Presiden juga mengeluarkan tujuh instruksi untuk memastikan berlangsungnya pemilu berjalan secara demokratis khususnya saat pemungutan suara pemilihan presiden dan beberapa hari atau beberapa minggu setelahnya hingga pergantian kepemimpinan nasional berjalan dengan baik dan lancar. Salah satu instruksi Presiden adalah meminta Polri dan TNI tidak meremehkan atau menganggap ringan situasi dan siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada proses pemungutan suara hingga penghitungan suara. “Bahwa dengan izin Allah SWT situasi baik, kita syukuri tapi bila ada gangguan tiba-tiba, maka negara dalam hal ini Polri dan TNI siap mengamankan demi terjaganya situasi,” kata Presiden. Rapat terbatas bidang polhukam membahas pelaksanaan pilpres dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, para menteri koordinator, mendagri, Kapolri, Panglima TNI, menteri terkait dan juga Kepala Badan Intelijen Negara serta para kepala staf ketiga angkatan. (anjas)

MK Putuskan Pilpres 2014 Digelar Satu Putaran Jakarta, Jurnal Sumatra- Mahkamah Konstitusi memutuskan Pemilihan Umum Presiden 2014 digelar satu putaran dalam sidang putusan pengujian konstitusional Pasal 159 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta, Kamis. “Pasal 159 ayat (1) bertentangan dengan UUD 1945 sepanjang tidak dimaknai dan tidak berlaku hanya terdiri dua pasangan calon,” ujar Ketua MK Hamdan Zoelva saat membacakan putusannya bersama hakim konstitusi lainnya. Mahkamah menilai pasal tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak diberlakukan dengan dua pasangan calon. Menurut Mahkamah, pasal tersebut harus dimaknai bila terdapat dua pasangan calon atau lebih, sehingga jika hanya dua pasangan maka pilpres tidak perlu digelar dua putaran. Selain itu, Mahkamah juga menilai jika hanya dua pasangan calon dan memenuhi prinsip representatif maka sudah direpresentasikan oleh gabungan partai politik, dengan demikian sudah terpenuhi. Pengujian UU Pilpres yang terdiri tiga permohonan ini diajukan oleh oleh Forum Pengacara Konstitusi, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) serta perseorangan atas nama nama Sunggul Hamonangan Sirait, dan Haposan Situmorang. Para pemohon meminta tafsir kepada MK agar Pilpres 2014 yang hanya diikuti oleh dua pasangan calon cukup dilaksanakan satu putaran saja. Para pemohon meminta tafsir ke MK karena menilai Pasal 159 ayat (1) Pilpres menimbulkan ketidakpastian tafsir akibat ketidakjelasan target penerapannya. Bunyi lengkap Pasal 159 ayat (1) UU Pilpres: “Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia”. Menurut pemohon, ketentuan ini tidak diketahui jumlah pasangan calon karena pengertian pasangan calon terpilih dilekatkan syarat yang limitatif, yakni harus memperoleh suara lebih 50 persen dan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di setengah jumlah provinsi di Tanah Air. Dengan melihat realitas politik pada tahun ini hanya dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung pada 9 Juli 2014 dan masih berdasarkan ketentuan Pasal 159 ayat (1) UU Pilpres akan mengakibatkan kedua pasangan calon yang sama akan kembali bertarung kembali (dua putaran). Pilpres 2014 diikuti dua pasangan calon, masing-masing nomor urut satu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada nomor urut dua. (anjas)

Sebanyak 37 Anggota DPRD Surabaya Dukung Prabowo-Hatta Surabaya, Jurnal Sumatra - Sebanyak 37 anggota DPRD Surabaya dari lima fraksi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta untuk kemenangan pada Pilpres yang digelar pada 9 Juli mendatang. Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kota Surabaya, Blegur Prijanggono, Minggu, mengatakan deklarasi yang digelar pada Sabtu (5/7) malam itu sebagai wujud untuk menunjukkan kepada masyarakat jika mayoritas anggota DPRD Kota Surabaya memberikan dukungan pada pasangan capres nomor 1 itu. “Selain karena memang telah menjadi keputusan DPP, kami mendukung pasangan capres Prabowo-Hatta karena menurut kami Prabowo adalah sosok yang tegas serta bisa menjamin kepastian kesejahteraan dan lain-lain di negeri ini untuk lima tahun kedepan,” katanya. Terkait masalah target kemenangan pasangan Prabowo-Hatta ini, Blegur tidak mengelak jika hasil pemilihan legislatif di Surabaya dimenangkan oleh partai pengusung capres nomor urut 2. “Namun dengan adanya dukungan dari semua lini termasuk mayoriyas anggota DPRD Surabaya, setidaknya akan memberi perubahan di Kota Surabaya dalam pilpres nanti, karena di sini adalah memilih sosok, tentunya masyarakat Surabaya butuh sosok yang tegas dan pasti,” katanya. Ketua DPC Gerindra Kota Surabaya BF Sutadi mengaku berterimakasih atas dukungan mayoritas anggota dewan Surabaya itu. “Meski Gerindra tidak punya wali kota maupun wakil wali kota, tapi kita punya ketua DPRD Surabaya yang mendukung langsung capres Prabowo dan Hatta. Bahkan 23 wali kota dan bupati di Jatim sudah menyatakan langsung untuk memberi dukungan kepada capres Prabowo-Hatta,” katanya. Dengan semakin banyaknya dukungan yang diberikan pada capres Prabowo-Hatta, diharapkan semua pendukung melakukan pengawasan langsung di lapangan saat pencoblosan 9 Juli nanti. “Kita harus awali dan awasi karena ada informasi akan ada kecurangan nanti saat pencoblosan,” katanya. Pemilu presiden akan dilakukan Rabu, 9 Juli 2014 yang diikuti dua pasang Capres dan Cawapres yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla. (anjas)

jurnal Nasional

• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Kodim 0402 Siagakan Dua Pleton Amankan Pilpres

Letkol Inf Arif Suryandaru Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0402 OKI menyiapkan dua pleton yang diantaranya satu pleton untuk wilayah Kabupaten Oga Komering Ilir (OKI) dan satu pleton wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk membantu pengamanan jalannya Pemilihan Presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang. Menurut Komandan Kodim 0402 OKI, Letkol Inf Arif Suryandaru, saat diwawancarai wartawan mengatakan, penurunan anggota Kodim 0402 OKI itu dilakukan sesuai dengan instruksi dari Pangdam II Sriwijaya yang mana TNI punya tugas untuk pengaman wilayah agar tetap aman dan kondusif selama berjalannya pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 ini,” ungkapnya. Diharapkan para anggota TNI bersifat netral jangan berpihak kepada salah satu partai politik atau calon Presiden dan wakil Presiden, dan apa bila ditemukan atau didapatkan anggota TNI yang tidak netral atau memihak ke salah satu partai atau pasangan calon, pihaknya akan memberikan sanksi tegas. “Yang jelas, sesuai dengan intstruksi Panglima, TNI harus netral dan TNI mendukung kegiatan pengaman pemilu,” ujarnya. Arif menambahkan, partisipasi masyarakat untuk segera melaporkan bila mengetahui adanya personel TNI yang tidak netral. “Kita akan menindak personel TNI sesuai dengan prosedur. Bahkan bisa sampai dipecat bila ia terbukti melakukan pelanggaran netralitas,” tegasnya. “Diaharapkan untuk para anggota TNI agar bertugas dengan baik selama berjalananya pemilihan Presiden dan wakil presiden,” ungkapnya. (RICO)

Bagi Uang, Fadli Zon Terancam Pidana 2 Tahun SEMARANG, Jurnal Sumatra - Sekretaris Tim Kampanye pasangan Capres-Cawapres No 1 Prabowo-Hatta Fadli Zon dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Semarang. Fadli diduga melakukan praktik money politics dengan membagi-bagikan uang ketika kampanye di Pasar Bulu Semarang, Rabu (2/7). Laporan dilayangkan oleh Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi Nepotisme (KP2KKN) Jateng pada Rabu (2/7) malam. Koordinator Pemantau Daerah KP2KKN Ronny Maryanto mengatakan, Fadli Zon mengunjungi Pasar Bulu didampingi penyanyi dangdut Evie Tamala dan pengurus Partai Gerindra Jateng. Mengenakan hem putih dengan lambang garuda mer-

ah di dada kanan, Fadli membagibagikan sticker Prabowo-Hatta pada pedagang dan pengunjung pasar. Rupanya yang dibagi tak cuma sticker. Ketika dikerumuni pedagang, Fadli membagi uang pecahan Rp 50 ribu. Seorang pengemis perempuan juga mendapat uang sejumlah Rp 250 ribu. “Banyak saksinya, termasuk teman-teman media melihat sendiri. Ini jelas pelanggaran dalam bentuk Politik Uang yang dilakukan oleh Fadli Zon,” kata Ronny, Kamis (3/7). Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Abhan Misbah mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Panwaslu untuk menindaklannjuti laporan tersebut. Sebab politik uang adalah pelanggaran serius yang masuk kategori

Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Di Pali Gelar Buka Bersama

JK Desak Polri Segera Proses “Obor Rakyat” Bandung, Jurnal SumatraCalon wakil presiden nomor urut dua Jusuf Kalla mendesak Polri untuk segera memproses dan menyelesaikan laporan kampanye hitam melalui tabloid “Obor Rakyat” sebelum hari pelaksanaan pemberian suara pemilu presiden 2014, pada 9 Juli mendatang. “Kampanye hitam melalui tabloid Obor Rakyat sudah dilakukan sejak awal kampanye pada bulan lalu, sehingga polisi sepatutnya menyelesaikannya sebelum hari pemberian suara, sehingga pemilu presiden akan berlangsung baik,” kata Jusuf Kalla kepada pers di Bandung, Kamis. Menurut Jusuf Kalla, kalau polisi terus menunda proses penyelesaian dari laporan mengenai kampanye hitam melalui tabloid “Obor Rakyat” tersebut, maka polisi juga sudah melanggar hukum. Penyelesaian laporan mengenai tabloid “Obor Rakyat”, kata dia, akan menunjukkan netralitas Polri pada penyelenggaraan pemilu presiden 2014. Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla juga mengimbau semua lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu presiden untuk menjaga netralitas sehingga dapat menghasilkan pemilu yang baik. “Pemilu yang baik yakni diselenggarakan secara secara transparan, jujur, dan adil,” katanya. Ia menambahkan, hasil pemilu yang pemilu presiden yang baik diperoleh dari proses pemilu yang baik, demikian juga sebaliknya. Menurut Kalla, masyarakat Indonesia menginginkan keterbukaan, kejujuran, dan keadilan pada proses pemilu presiden 2014. “Demokrasi tanpa keterbukaan tidak akan tercapai,” kata Kalla. Sebelumnya, Tim hukum pasangan Jokowi-JK sudah melaporkan kampanye hitam melalui tabloid “Obor Rakyat” ke polisi. (anjas)

pidana pemilu. Politik uang diatur dalam Undang-Undang 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Di situ disebutkan setiap pelaksana kampanye dilarang menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye. “Jika terbukti akan dijerat pidana minimal 6 bulan maksimal dua tahun dan denda minimal Rp6 juta maksimal Rp24 juta,” katanya. Langkah pertama Panwaslu akan meminta keterangan pihak pelapor untuk mengetahui persoalan lebih detil. Kemudian meminta keterangan saksi penerima beserta bukti uangnya. “Jika cukup bukti, baru kita panggil Fadli Zon untuk diperiksa,” tegasnya. (anjas)

PALI, Jurnal Sumatra - Rombongan Adik kandung Hatta Rajasa, Ahmad Junaidi Thohir, Kamis (3/7), berbuka puasa di salah satu Rumah makan Pendopo, Talang Ubi. Kehadiran saudara kesembilan Calon Wakil Presiden RI yang berpasangan dengan Prabowo Subianto ini, menjadi tambahan semangat dan tambahan amunisi bagi tim sukses Prabowo-Hatta di Bumi Serepat Serasan. Kepada para awak media, Edi panggilan akrab Ahmad Junaidi

Thohir berkisah tentang masa kecilnya di Bumi Pali. “Saya pernah tinggal di Pendopo, ini semua teman saya masa kecil dulu masih ada disini. Keterikatan emosional saya sangat dekat. Dalam keseharian saya tidak terlepas dari ingatan pendopo ini,” tuturnya. Dikisahkan Edi, ia menginjakkan kaki di Pendopo sejak tahun 1971 sampai tahun 1976. Dimana waktu itu ikut Bapaknya yang menjadi Camat di Pendopo. Di tahun-tahun tersebut kata dia,

dirinya masih kecil. Berbeda dengan kakaknya yang sudah beranjak dewasa. “Usia saya bertaut 14 tahun dengan Hatta Rajasa. Jadi waktu itu ia (Hatta) ditarik om saya sekolah di Palembang. Beliau PP Pendopo Palembang kala itu,” cerita Edi. Masih diceritakan, sangat banyak kenangan masa kecilnya di Pendopo ini. “Saya pertama kali sekolah, ya disini. Waktu itu di SD YKPP Pendopo,” ujarnya. Banyak hal yang berubah mengenai situasi dan kondisi di Pendopo, Pali. Salah satunya ujar dia, adalah tidak lagi menyeberangi sungai Lematang dengan menggunakan Ponton. Melainkan sudah melewati jembatan. Dan jika nantinya pasangan nomor urut satu ini dipercaya Rakyat Indonesia memimpin Bangsa ini, Edi menjanjikan akan memprioritaskan pembangunan di Sumsel, dan Pali khususnya. “Kita tidak menganakemaskan atau menganaktirikan daerah. Tapi yang jelas kita akan memaksimalkan pembangunan,” tandasnya. (***)

Soal Berita Fitnah di TV One, PDIP Sindir Ical Jakarta, Jurnal Sumatra - Anggota tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, sekaligus Wakil Sektretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyindir Aburizal Bakrie sebagai pemilik TV One, yang memfitnah partainya dan calon presidennya sebagai bagian Partai Komunis Indonesia. Hasto mengingatkan agar pemberitaan TV One tetap berdasarkan kadiah jurnalistik, bukan berdasarkan janji Prabowo menjadikan Aburizal sebagai menteri utama. “Jangan sampai karena Pak Aburizal dijanjikan menteri utama kemudian melahirkan berita yang tak sesuai dengan kaidah jurnalistik,” kata Hasto ketika ditemui posko pemenangan Jokowi-JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juli 2014. Berita yang disiarkan TV One yang menyatakan Jokowi sebagai orang komunis menyulut emosi sejumlah pendukungnya. Kemarin, Rabu malam, 2 Juli 2014, sekitar 50 orang dari Relawan Perjuangan Demokrasi mendatangi kantor TV One di Jalan Rawa Ternate, Pulogadung, Jakarta Timur. Kantor perwak-

ilan TV One di Yogyakarta juga ikut disegel oleh pendukung Jokowi. Hasto menuturkan partainya sangat menjunjung kebebasan pers, tapi sebaiknya tidak disalahgunakan dengan memfitnah tanpa dasar. Dia mengimbau kader di seluruh daerah tak melakukan tindakan anarkis terkait dengan pemberitaan ini. Dia mengajak seluruh tokoh agama, masyarakat, kader, dan simpatisan untuk memper-

juangkan pemilu yang jujur dan adil, demokratis, serta aman dan damai. Adapun politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan akan menempuh jalur hukum melalui Dewan Pers, Badan Pengawas Pemilu, Kepolisian RI, kejaksaan, dan Komisi Penyiaran Indonesia. “Kami akan tetap menggugat meski pilpres usai dan Jokowi-JK menang,” tutur Bima. (anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Sidak Dinkes Banyak Temukan Barang Expired Lahat, Jurnal Sumatra-Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan, Farida Hasibuan SKM MKes dan Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Lingkungan (Kesling) Laksmini SKM menyebutkan, hasil dari inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah swalayan di Kota Lahat ditemukan kemasan produk makanan dan minuman (mamin) yang rusak, tetapi, masih dijual bebas di pangsa pasar. “Mayoritas ditemukan kemasan makanan dan minuman (mamin) yang rusak, sedangkan untuk expired (kadaluarsa, red) sama sekali tidak ada,” katanya, ditemui, di sela-sela sidak, Jumat (4/7). Hal ini, sambung dia, tentunya menunjukan tingkat kesadaran dari pemilik toko atas kualitas produk mamin sangat dijaga, sehingga hampir tidak ada yang tanggal produksi melewati batas waktu. “Alhamdulillah, berarti mereka sudah memperhatikan hal tersebut dengan seksama, sehingga hasil sidak bersama-sama dengan Bupati Lahat satupun tidak ada yang kadaluarsa,” terang Rasyidi. H Rasyidi menambahkan, kemungkinan rusaknya kemasan dari produk tersebut, tidak lain, disebabkan, bantingan ketika didistribusikan ke toko atau terjatuh ke lantai. “Namun, terkait hal tersebut tetap saja tidak diperkenankan dijual lagi, karena bahan-bahan yang terkandung di dalam kemasan tersebut, bisa saja terkontaminasi, oleh sebab itu, kami meminta kepada pemilik swalayan menariknya dan mengantikan baru,” pungkasnya. Secara terpisah, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’i SE mengatakan kegiatan operasi mamin tersebut akan terus dilakukan terutama menghadapi hari hari besar yang memang banyak pedagang memanfaatkan momen tersebut untuk menjual makanan dan minuman yang tidak sesuai dengan aturan. Dirinya berharap agar masyarakat tidak ada yang mengkonsumsi bahan yang sudah kadarluarsa, karena itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat itu sendiri “Saya minta pihak terkait, razia seperti ini intensif dilakukan untuk menekan beredarnya barang kadarluarsa, sehingga masyarakat kita terhidar dari bahan yang membuat pengaruh pada kesehatan kita,” ucapnya Untuk itu, Aswari menambahkan, meminta agar bersama-sama mengawasi barang dan makanan yang beredar tersebut, pembeli saat akan membeli barang agar memeriksa kadarluarsanya. “Ayo kita sama-sama untuk mengawasi barang kadarluarsa tersebut dipasaran, sebaiknya sebelum membeli periksa dahulu kemasannya rusak atau tidak serta kadaluarsa atau tidak ,” katanya. (Din)

PALI Diminta Tuan Rumah MTQ 2016 PALI, Jurnal SumatraKepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setda Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Drs Supawi Bakir MT mengatakan, pada 2016 PALI diminta menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi. Permintaan tersebut menurutnya, merupakan kehormatan Pemkab PALI. Meskipun disadari, Pemkab PALI saat ini masih dalam serba keterbatasan, tapi pihaknya menyatakan kesanggupan untuk menjadi tuan rumah. “Saat ini kita sedang komunikasi dengan Pemerintah Provinsi,” ungkap mantan Sekretaris BPMPD PALI. Dikatakannya, Pemkab PALI dengan segala keterbatasan siap memberikan yang terbaik bagi kontingen MTQ nantinya. “Apapun yang diminta kita siap. Bahkan kita sangat berharap dapat jadi tuan rumah MTQ tersebut,” tegasnya. Supawi mengatakan, kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah MTQ Provinsi 2016 tidak akan disia-siakan begitu saja. Karena hal tersebut dapat mendorong laju pembangunan di Kabupaten PALI. Ketika ditanya soal fasilitas penginapan kontingen, dia mengatakan, PALI memiliki banyak mess, rumah penduduk. “Tinggal kita buat surat persetujuan bahwa PALI siap dengan kondisi fisik seperti ini. Intinya, kita mesti dapat menerima permintaan tersebut, karena dengan begitu pendanaan untuk pembangunan masuk ke daerah ini. Itu intinya. Soal lokasi, tak usah khawatir. bisa kita usahakan,” pungkas Sapawi. (*)

Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan INDRALAYA, Jurnal Sumatra.com - Niat warga yang berada di Desa Kapuk Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir dalam memperbaiki jalan dan memotong rumput sekitar jalan patut diacungi jempol. Sebab jalan yang berada di desa mereka sudah lama rusak dan banyak ditumbuhi rumput disekitar jalan, oleh karena itulah mereka semua gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatera, sekitar 15 Orang warga Desa Kapuk, Sabtu (05/07) sekitar pukul 07.30 WIB bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Mereka dikoordinator oleh salah satu warga sekitar yang merupakan saudara dari Kepala Desa Kapuk sendiri. Warga yang ada di lokasi bergotong royong memotong rumput yang ada disekitar jalan yang sudah mulai menjalar kebadan jalan, dan juga mencangkul tanah yang ada kemudian menampal lobang yang ada di jalan tersebut. Sementara itu Kepala Desa Kapuk A. Suib M. Nur mengatakan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan oleh warga sekitar merupakan inisiatif dari warga sendiri. Sebab jalan yang berada di desa ini sudah lama rusak dan belum ada perbaikan, dan jalan ini juga merupakan penghubung untuk menuju ke desa tetangga. “untuk kegiatan gotong royong ini murni inisiatif dari warga, dan saya selaku kepala desa hanya memfasilitasi”, Imbuhnya. Sementara itu menurut salah satu warga tetangga yang sedang melintas Zulfikar (42) mengatakan bahwa ia selaku warga tetangga sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerjasama warga desa kapuk karena mereka bergotong royong untuk memperbaiki jalan ini, sehingga kami bisa melintas dengan nyaman walaupun masih ada beberapa lobang di jalan tersebut. (Edi)

7

jurnal Pendidikan & KEsehatan

Terbukti Pungli, Kepsek Siap-Siap Dicopot PALI, Jurnal SumatraKepala Dinas Pendidikan Budaya Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PALI, Drs M Amin mengatakan bagi kepala sekolah yang ada di PALI melakukan Pungli pada saat penerimaan siswa baru, siap-siap dicopot. “Apabila terbukti kita tidak akan segan-segan memberikan sanksi. Dengan sanksi teringan ialah mengembalikan uang tersebut, dan sanksi terberat akan kita lakukan pencopotan. Karena itu sudah menjadi atensi dari pejabat Bupati Ir H Heri Amalindo MM,” ujarnya, Rabu (2/7). Untuk itu dirinya sangat mengharapkan, kepada seluruh masyarakat Kabupaten PALI, apabila menjumpai adanya pungli dalam penerimaan siswa baru, agar segera mungkin melapor ke Disdikpora Kabupaten PALI untuk ditindaklanjuti. (*)

Bokar Pengaruhi Harga Jual Karet Kayuagung, Jurnal Sumatra Salah satu permasalahan yang sering dihadapi petani karet adalah mutu bahan olahan karet (Bokar) yang dihasilkan selalu rendah, sehingga berdampak pada harga penjualan karet, dan hal itu tidak menutupi kemungkinan terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten OKI, Ir Asmar Wijaya MSi saat diwawancarai diruangan kerjanya, Rabu (2/7/2014). Lanjutnya, bokar merupakan produk awal karet yang diperoleh melalui pengolahan lateks dan atau gumpalan karet kebun secara sederhana menjadi bentuk lain yang bersifat lebih tahan disimpan dan tidak tercampur dengan kontaminan. “Bokar dapat dibedakan atas 4 jenis yaitu lateks kebun, sit angin, slab dan lump,” ujarnya sembari mengatakan penghasil bokar umumnya adalah petani. Rendahnya mutu bokar yang dihasilkan petani ditandai dengan masih banyaknya ditemui kadar air yang tinggi dalam bokar, bahkan sering sengaja direndam dalam air. “Meluasnya penggunaan bahan pembeku lateks yang tidak direkomendasikan dikalangan petani antara lain pupuk, TSP, tawas, gadung, perasan nanas dan cuka para,” jelasnya. Ditambahkannya, terkontaminasinya bokar dengan tanah, lumpur, pasir, tatal serat, Jenis dan ukuran bokar yang beragam adalah salah satu factor. “Dari yang tipis hingga berbentuk bantal, lemahnya persatuan petani baik dalam usaha pengolahan maupun pemasaran, kesemua hal tersebut merupakan faktor penghambat dalam memperbaiki mutu bokar,” katanya. Untuk itu ungkap Asmar, upaya yang dilakukan pemerintah kabuaten OKI dalam rangka peningkatan mutu bokar yang dihasilkan petani. Dinas Perkebunan Kabupaten OKI pada tahun 2014 melakukan penyuluhan kepada para petani. “Disamping itu juga memberikan bantuan sarana penunjang pengolahan bokar berupa Deorub (bahan pembeku lateks), Bak pembeku lateks, dan mangkok sadap yang dialokasikan di 5 (lima) kecamatan yaitu Lempuing Jaya, Tulung Selapan, Pampangan, Pangkalan Lampam dan Jejawi,” ungkapnya. Kadisbun Kabupaten OKI, Ir Asmar Wijaya MSi berharap, melalui kegiatan ini secara bertahap petani dapat meningkatkan mutu bokar yang dihasilkan, sehingga harga jual bokar di pasaran meningkat (RICO)

Harga Karet Anjlok, Petani Mengeluh PALI Jurnal Sumatra - Kurangnya permintaan dunia membuat harga karet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terjun bebas, dari Rp10.500 menjadi Rp5.000 per kg. Anjloknya harga karet ini, tidak saja berdampak pada penghasil petani, tapi turut dirasakan pengepul karet karena mereka ke-

sulitan untuk menjualnya. Yanto (30) seorang petani karet di Desa Betung Kecamaran Abab Kabupaten Pali mengatakan. Anjloknya harga jual karet tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu. Kondisi ini membuat para petani karet kesulitan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “saya kurang tahu penyebab anjloknya

harga karet ini, mungkin karena memanasnya suhu politik tanah air menjelang pilpres ini,” katanya. Anjloknya harga jual karet ini juga berimbas kepada pedagang. Pasalnya sejak harga karet terjun bebas omset yang diterima pedagang ikut ikut merosot menyusul melemahnya daya beli masyarakat. (Irzan)

Pemkot Tingkatkan Pengembangan Wisata Air Terjun Pagaralam, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Pagaralam, meningkatkan pengembangan kawasan wisata air terjun di 34 lokasi tersebagi di lima kecamatan, diantaranya, air terjun Besemah, Talangkubangan, Gunung Dempo, Rimbacandi, Muarasiban dan lainnya. “Berdasarkan hasil pendataan ada puluhan jumlah air terjun di Pagaralam dan bahkan satu lokasi saja terkadang terdapat tiga hingga empat, namun untuk saat ini yang sudah dibangun ada tiga yaitu air terjun Curungmangkok, Curupembun dan Lematang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Senibudaya, setempat, Ibnu Hajar di Pagaralam, Rabu (2/7) Ia mengatakan, obyek wisata ini ada yang berada di kaki Gunung Dempo dengan ketinggian 1.309 meter di atas permukaan laut (dpl). “Untuk saat ini kita sudah mendata sekitar 34 lokasi titik air terjun tersebar di lima kecamatan, dari jumlah itu baru tiga yang sudah dibangun fasilitas sebagai penunjang wisata dan hampir setiap hari libur banyak dikunjungi wisatawan,” kata dia. Tentunya, kata dia, melihat perkembangan kunjung wisatawan maka perlu dilakukan pengembangan beberapa air terjun lagi, selain letaknya cukup stratigis dan lebih bekast debit airnya. Sedangkan ketiga lokasi yang lama akan ditingkatkan pembangunan fasilitasnya karena selalu mendapat perhatian cukup tinggi dari pengunjung atau wisatawan khususnya saat menyambut liburan panjang dan tahun baru. “Puluhan ribu wisatawan datang mengunjungi lokasi wisata

itu, meskipun hanya sekedar untuk mandi dan mengabadikan foto keindahan air terjun,” ungkap dia. Namun kedepan, kata dia, akan ditambah pembangunan lokasi wisata air terjun terutma di daerah Dempo Selatan dan Dempo Tengah. Dia mecontohkan, air terjun Besemah, mandian putri dan gua batu harimau yang keindahan alamnya lebih eksotis dan lebih menantang. Pengelolaan dan pembangunan berbagai fasilitas di berbagai lokasi wisata itu akan dilakukan secara bertahap, terutama membuka akses dahulu. “Mengingat medan yang harus dilalui untuk setiap lokasi air terjun cukup sulit, bukan hanya berada di tepi jurang dan bahkan harus melalui hutan dan tibing cukup curam,” ujar dia. Namun demikian untuk 2014 Pemkot Pagaralam sudah mengalokasikan dana untuk membangun kawasan wisata terpadu berlokasi di air terjun,” kata Ibnu lagi. Ia mengatakan, sebetulnya wajar jika di Pagaralam banyak air terjun, karena berada di hulu sungai yang seluruhnya bermuara ke Sungai Musi, seperti sungai Lematang, Selangis, Air Bayau, serta anak-anaknya yang sangat banyak. “Kontur alam yang berbukit-bukit menyebabkan di kota yang baru terbentuk seibilan tahun lalu ini terdapat banyak air terjun. Barangkali tidak ada kota di Sumsel yang memiliki demkian banyak air terjun,” ungkap dia. Di antara sekian banyak air terjun tersebut ada yang sudah dikelola menjadi obyek wisata, namun kebanyakan masih baru dalam pendataan. Sedikit di antara yang sudah dikembangkan menjadi obyek wisa-

ta adalah Cughup Lematang Indah, Embun, Mangkok, Cughup tujuh kenangan, Gabuk, dan banyak lagi lainnya. Cotohnya saja, kata dia, air terjun Lematang Indah merupakan salah sebuah air terjun yang sudah dikelola menjadi obyek wisata, dengan pengunjung terbanyak. Soalnya, selain memiliki ketinggian air tercurah sekitar 100 meter, lokasi obyek wisata ini juga sangat strategis, yaitu hanya sekitar 200 meter dari jalan raya PagaralamLahat, tepatnya di Kelurahan Perahudipo, Kecamatan Dempo Selatan. Popularitas air terjun ini juga ditunjang karena sungai Lematang sering digunakan orang untuk kegiatan arung jeram (rafting). Wali Kota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati, air terjun Lematang Indah, wisatawan tidak hanya disuguhi pemandangan alam yang asri dan eksotik, tetapi juga dapat ikut bergumul dengan air yang jernih, mandi-mandi atau berarung-jeram-ria dengan ban yang disediakan penduduk setempat. “Untuk dapat melakukan arung jeram dengan ban ini, wisatawan hanya dikenai biaya sekitar Rp5.000, untuk sekali lintasan yang panjangnya sekira 500 meter,” ungkapnya. Keamanan juga terjamin, karena para operator tradisinal pemilik ban sudah melengkapi ban mereka dengan tali-temali. Kalau air terjun Curup Embun terletak di Dusun Curup Jare, Kelurahan Curup Jare, Kecamatan Pagaralam Utara, Cughup Embun memiliki keindahan tersendiri. “Air terjun di sini, karena ketinggiannya, curah air yang jatuh di dasarnya telah berubah menjadi embun,” ujar dia .(Asa)

Safari Ramadhan Mendekatkan diri Kepada Rakyat

foto: humas oki

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Bulan Ramadan ini adalah tahun pertama bagi Bupati dan Wakil Bupati OKI, Iskandar, SE-M. Rifa’i, SE. Momen Ramadhan ini dimanfaatkan oleh Iskandar dan jajaran untuk mendekatkan diri kepada masyarakat OKI Melalui safari Ramadhan dengan mendatangi mereka ke desa-desa dan ke kampung-kampung hingga pelosok. Safari Ramadhan menurut Iskandar adalah untuk melakukan serap informasi dan mendekatkan hubungan baik dengan masyarakat. “Ini hal baik. Istilahnya jadi menjalin silaturahim. Bisa mendengar dan melihat langsung kondisi masyarakat,” kata Iskandar saat melakukan safari Ramadhan di Masjid Darul Muttaqin Desa Cahya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur, Kamis (3/7/2014). Menurut Iskandar masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung program pemkab, sesuai dengan program yang telah dicanangkan, membangun OKI dari Desa. Selain itu, Iskandar juga mengajak masyarakat OKI untuk menjaga ketertiban dan keamanan apalagi menjelang Pilpres 2014. (lilies)


Jurnal Peristiwa 8

Polres Lubuklinggau Selidiki Kasus Perampokan Mobil Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menyelidiki kasus perampokan truk milik warga Bengkulu yang sopirnya dibuang di Kelurahan Jogoboyo, Kota Lubuklinggau, akhir pekan lalu, dalam kondisi diikat tali dan sekujur tubuhnya lebam diduga terkena benda keras. Kepala Polres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol melalui Kasat Reskrim AKP Karimun Jaya di Lubuklinggau, Rabu, mengatakan sopir dan pemilik truk itu, E. Yondi (28), warga Tengah Padang, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah ditemukan masyarakat, Minggu ( 27/6) sekitar pukul 08.00 WIB tergeletak dalam kondisi dikat tali dan bagian tubuh terluka. “Setelah kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria ditemukan dalam keadaan terluka dan terikat, anggota langsung menuju lokasi, korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Sobirin untuk diobati karena bagian kepala korban terluka. Berdasarkan keterangan, katanya, orang itu menjadi korban perampokan oleh dua orang yang menumpang mobilnya dari Bengkulu menuju Lubuklinggau yang rencananya mengangkut barang dari Lubuklinggau ke Bengkulu. Korban berangkat dari Desa Tengah Padang, Sabtu (28/6) sekitar pukul 03.15 WIB. Saat tiba di SPBU Kembang Seri, dua orang menumpang ke Lubuklinggau. Tanpa curiga, korban menaikkan penumpang yang belum dikenal itu. Setelah dekat denga perbatasan Bengkulu-Linggau korban langsung diringkus oleh kedua penumpang itu, sedangkan setir diambil alih salah seorang di antara mereka. Saat tiba di Kelurahan Jogoboyo, korban dilemparkan ke semak-semak, di pinggir jalan dan truknya dibawa kabur ke arah Rupit, Kabupaten Musirawas Utara. “Kami masih menyelidiki pelaku perampokan itu dan melakukan sidik jari pada tali pengikat korban, selain itu setelah korban sehat akan dimintai keterangan lebih lanjut untuk menemukan pelakunya,” katanya. Berdasarkan keterangan warga yang menemukan korban, truk bernomor polisi BD 8030 EU dan dibawa kabur pelaku perampokan, setelah itu, warga melaporkan kejadian itu kepada polsek terdekat untuk diproses. “Sebelum ditemukan ada suara minta tolong dari semak di pinggir jalan raya Lubuklinggau-Bengkulu, ketika dilihat seorang lelaki dalam keadaan terikat tali. Kami tidak berani melepaskan ikatan tali itu, namun melaporkannya ke polisi,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya. (anjas)

Disdik Nunukan Akui Ada Siswa Baru Titipan Nunukan, Jurnal Sumatra- Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengakui adanya siswa baru titipan yang lolos masuk di sekolah negeri pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 20142015. Sekretaris Disdik Kabupaten Nunukan, Drs Hasmuni di Nunukan, Rabu, mengatakan tidak memungkiri adanya siswa baru yang diterima pada tahun ajaran 2014-2015 di sekolah negeri yang lolos melalui jalur lain yakni titipan dari pihak-pihak tertentu. “Kita tidak pungkiri bahwa ada siswa baru yang diterima pada PSB tahun ini di sekolah negeri menggunakan jalur titipan atau tidak melalui jalur resmi,” ujar dia. Menurut Hasmuni, masih banyak orang tua yang belum menyadari sistem pendidikan saat ini dibutuhkan “output” yang baik sementara nilai anaknya tidak memenuhi syarat untuk masuk sesuai kebutuhan di sekolah negeri bersangkutan. Dalam arti bahwa, orang tua masih menggunakan pola-pola lama dengan memaksakan anaknya lolos masuk di sekolah negeri meskipun “grade” nilai yang dimiliki anaknya tidak memenuhi standar. Akibat daripada itu, seluruh sekolah negeri di daerah itu baik tingkat SMP maupun SMA terpaksa menambah kelas yang diterima berhubung daya tampung siswa melebihi kuota yang telah ditetapkan sebelumnya, sebut Sekretaris Disdik Kabupaten Nunukan ini. Ia mencontohkan, SMP Negeri 1 Nunukan yang sebelumnya hanya menargetkan menerima empat kelas baru terpaksa menambah menjadi lima kelas karena banyaknya siswa baru titipan yang dimaksudkan sebagai dampak kebijakan lingkungan. Selain itu, terang Hasmuni disebabkan jumlah lulusan semua tingkat pada tahun 2014 ini melebihi daripada jumlah ketersediaan ruang kelas seperti “output” SD yang mencapai 2.000 orang lebih sementara SMP Negeri hanya enam buah dengan hanya 25 ruang kelas yang tersedia maka dipastikan ribuan siswa yang tidak tertampung. Padahal, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan setiap tahun menambah ruang kelas baru hanya saja ketersediaannya belum sebanding dengan “output” setiap tahunnya. (anjas)

Truk LPG vs Pikup, 6 Orang Tewas Terbakar SAMPANG, Jurnal Sumatra - Kecelakaan maut antara kendaraan pikup dengan truk bermuatan LPG terjadi di Jalan Raya Desa Tadden, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (6/7/2014). Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak enam orang tewas terpanggang di lokasi kejadian. Identitas keenam korban itu adalah Kurdiyanto (35), Supardi (55), Sakdiyah (55), Fatimah (35), Faiz (5) dan Nurul (10). Semua korban merupakan warga Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Kronologis kecelakaan sendiri berawal ketika mobil pikup melaju dari Pamekasan menuju Sampang. Sesampai di lokasi, pikup menyalip mobil yang ada di depannya. Namun dari arah berlawanan ada mobil truk pengangkut LPG. Karena jaraknya sudah dekat, kecelakaan tidak bisa dihindari. Akibatnya, kedua kendaraan tersebut bertabrakan dan langsung terbakar. Mobil pikup terbakar setelah sebelumnya terbalik. Sementara mobil truk yang terbakar pada bagian depan. Kecelakaan ini menyebabkan lima orang penumpang pikup dan seorang sopirnya tewas terbakar di lokasi. Kapolres Sampang, AKBP Imran Edwin Siregar, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bahkan, ketika mendengar informasi kecelakaan maut ini langsung turun ke lokasi bersama anggotanya untuk melakukan olah TKP. “Hasil olah TKP sementara, pikup mendahului mobil di depannya. Sementara dari arah berlawanan muncul truk lalu terjadi kecelakaan,” terang Imran. (okz)

• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

DPRD Soroti Kinerja Dinas PU Proyek Dihilangkan dan Muncul Tiba-tiba PAGARALAM - Komisi III DPRD Kota Pagaralam menyoroti kinerja Dinas PU Kota Pagaralam. Bagaimana tidak, dari hasil pengamatan ditemukan berbagai kejanggalan seperti proyek yang sudah dikerjakan hampir 100%, tetapi oleh Dinas PU proyek tersebut dihilangkan begitu saja. Juru Bicara Komisi III Alpian mengatakan, pihaknya mendapatkan berbagai keanehan dan kejanggalan di Dinas PU Kota Pagaralam. Dimana, dinas ini dalam menjalan program kurang perencanaan sehingga banyak proyek belum berjalan. Selain itu, pihaknya menemukan kegiatan yang sudah disetujui pada awal disahkannya APBD Induk tetapi hilang tiba-tiba. Kemudian, setelah kegiatan tersebut hilang muncul kegiatan lain secara tiba-tiba juga. Ini tentunya harus dicurigai apakah ada permainan atau tidak ada perencanaan kerja. “Kami minta kepada saudara Walikota Pagaralam dapat mengecek masalah ini. Diharapkan, kejadian ini tidak terjadi didinas lain,” ujar Alpian dalam Laporan Hasil Pembahasan Komisi-komisi terhadap Perubahan APBD Kota Pagaralam 2014, kemarin. Kemudian, jelas Alpian, kurangnya perencanaan yang dilakukan Dinas PU Kota Pagaralam ini yakni ada kegiatan yang sudah dilaksanakan hampir 100% tetapi hilang dimata anggaran. Kemudian, ada kegiatan yang tidak dilaksanakan tetapi dilanjutkan di APBD Perubahan sehingga ini harus dipertanyakan. “Kalau sudah dikerjakan hampir 100% dan dihilangkan dimata anggaran siapa yang akan bertanggungjawab akan pekerjaan tersebut. Ini harus dipertanggungjawabkan oleh satker terkait,” tegas Alpian. Kemudian, untuk dana bantuan gubernur Rp 50 miliar ini harus dikerjakan maksimal untuk pengerjaan jalan dari Perandonan sampai ke Tanjung Cermin. Sebelum dilaksan-

Bangunan Genset TVRI Sanggau Ludes Terbakar Pontianak, Jurnal Sumatra Satu unit bangunan untuk generator set milik Stasiun TVRI Transmisi Sanggau, Kalimantan Barat, ludes terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Menurut M Khusyairi, warga Kota Sanggau saat dihubungi di Pontianak, Minggu, selain menghanguskan bangunan, mesin genset dan panel listrik, kebakaran tersebut juga menghanguskan sepeda motor milik teknisi pemancar TVRI yang tinggal di kompleks itu. “Kejadian itu sempat menghebohkan warga Kota Sanggau, tadi pagi,” kata Khusyairi. Ia menuturkan, keterangan dari Iman BS yang saat itu tengah membaca Alquran setelah pulang Sholat Subuh di masjid yang tidak jauh letaknya. Kemudian sepeda motornya ia masukkan ke dalam bangunan yang sudah cukup tua tersebut. Lalu ia pulang ke rumah dan tidak lama mendengar bunyi gemeretak dari bangunan genset tersebut.

“Saat itulah ia melihat api telah membesar dan asap tebal membumbung dari bangunan itu,” ujar dia. Ia langsung berteriak minta tolong sambil berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang milik kantor. Namun Iman sendiri lupa menyelamatkan sepeda motor yang ia letakkan di bangunan yang terbakar itu. Warga dan unit pemadam kebakaran milik Pemkab Sanggau ikut memadamkan kebakaran. Satu ledakan terdengar dari dalam bangunan yang diduga karena sepeda motor milik Iman. Sekitar satu jam kemudian, api dapat dipadamkan. Operational TVRI Transmisi Sanggau kemungkinan akan terganggu karena peristiwa itu selama beberapa waktu mendatang.(anjas)

akan harus selesai masalah seperti pelebaran jalannya. Begitu juga dengan dana Rp 25 miliar untuk pembangunan akses jalan ke Bandara Atung Bungsu dari Tebat Gunung hingga ke Bandara Atung Bungsu. “Jika akan dilanjutkan kiranya masalah dengan pembebasan lahan harus dituntaskan terlebih dahulu. Dengan begitu, tidak akan ada kendala ketika pekerjaan dilakukan,” paparnya seraya menambahkan, pihaknya merekomendasikan masalah yang ada dirapat khusus mengenai kondisi yang ada ini.

Menanggapi hal ini, Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti masalah yang ada. Akan tetapi, untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas PU untuk mengetahui kondisi yang ada. “Kita akan segera minta penjelasannya. Namun, biasanya masalah ini timbul akibat perencanaan yang kurang matang sehingga ketika kegiatan akan dikerjakan terbentur masalah. Untuk itu, jika kegiatan

belum layak dikerjakan sebelum semua masalah tuntas jangan dulu diusulkan,”tegas Ida. Terpisah, Wakapolres Pagaralam Kompol Eddy Haryanto Haka mengatakan, informasi ini sangat penting bagi pihaknya. Untuk itulah, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kita akan selidiki terlebih dahulu kebenarannya. Jika ada indikasi korupsinya akan kita usut hingga tuntas. Namun, saat ini kita belum bisa memastikannya,” tukasnya. (asa)

Aksi Balapan Liar Resahkan Warga Pagaralam PAGARALAM, Jurnal Sumatra- Aksi balapan liar di kawasan objek wisata Tebat Libagh, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, setiap sore hari sudah meresahkan warga dan pengguna jalan. Selain arus lalulintas terganggu, pun suara dari knalpot yang memekakkan telinga Lulu (34), warga Dusun Tebing Tinggi mengatakan, setiap masuk bulan puasa, khususnya sore hari, badan jalan di objek wisata Tebat Libagh dijadikan lokasi trek balap liar. “Selaku warga, tentunya merasa resah dengan adanya aksi balapan liar, karena suara bising knalpot motor yang rata-rata dilakukan para anak baru gede. Aparat yang

berwenang dalam hal ini segera menertibkannya,” ujarnya. Senada diungkapkan Heri (31), warga Dusun Tanjung Menang, aksi balapan liar ini berlangsung pukul 16.00 WIB hingga menjelang maghrib. Sementara itu, Jumaldi (35), seorang pengguna jalan melintas di jalan objek wisata Tebat Libagh membenarkan, jika dirinya sering

terganggu oleh ulah aksi balapan liar, bahkan dirinya sempat merasa keselematannya terancam. “Sudah sangat meresahkan warga yang melintas, karena dikhawatirkan terjadi lakalantas. Harus segera dilakukan penertiban,” pintanya. Sementara Camat Dempo Selatan Yusman Sohar SE menuturkan, pihaknya telah menerima laopran dari masyarakat, terkait maraknya aksi balap liar dikawasan objek wisata Tebat Libagh. “Kita sudah menerima laporan dari masyarakat adanya balapan liar yang sudah sangat meresahkan. Secepatnya, kita akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Pagaralam untuk melakukan upaya razia dan penertiban,” ungkapnya. (asa)

Gubernur Jabar Pimpin Penertiban Atribut Kampanye Pilpres Bandung, Jurnal Sumatra - Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jabar Ahmad Heryawan memimpin penertiban berbagai atribut kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bandung, Minggu. Heryawan bersama kader partai dan relawan Prabowo-Hatta menyisir sejumlah kawasan Kota Bandung untuk membongkar atribut kampanye pasangan itu yang terpasang di pinggir jalan dan tempat umum lainnya. Kurang dari satu jam Heryawan turun ke jalan, dan berhasil menertibkan puluhan atribut kampanye, seperti spanduk, poster dan baliho. “Penertiban atribut ini sebagai

bentuk kepatuhan pada peraturan KPU di masa tenang,” kata Heryawan. Ia menuturkan sebagai masyarakat bagian dalam pesta demokrasi memiliki kewajiban untuk membersihkan segala atribut kampanye yang dipasangnya. Selain di Bandung, kata Heryawan penertiban atribut kampanye Prabowo-Hatta juga dilakukan oleh seluruh tim dan relawan di kota/ kabupaten. “Seluruh jajaran tim dan relawan dibawahnya diwajibkan menurunkan seluruh atribut pasangan yang diusung koalisi merah putih,” katanya. Ia menegaskan segala atribut calon presiden Prabowo-Hatta dan atribut partai politik pengusung

dipastikan secepatnya akan bersih diseluruh daerah di Jabar. Ia berharap penertiban serupa dapat dilakukan oleh tim pemenangan lainnya Joko Widodo (Jokowi)Jusuf Kalla (JK) di wilayah Jabar. Menurut dia penertiban atribut tersebut penting dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan tenang bagi masyarakat sebelum menentukan pilihannya pada pilpres, 9 Juli 2014. “Sudah cukup kita kampanye, sekarang biarkan masyarakat merasakan situasi yang tenang sebelum memilih,” kata politisi PKS itu. Pemilu 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung enam partai, Jokowi-JK didukung lima partai. (anjas)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Janda Daus Mini Terima Disebut Selingkuh dengan Bule Reaksi Yuni Shara Ditanya Pernikahan Raffi-Nagita JAKARTA - Raffi Ahmad telah menjatuhkan pilihan kepada Nagita Slavina. Dikabarkan dua insan ini akan meresmikan hubungan dalam ikatan pernikahan pada 5 Oktober di Ritz Carlton Hotel. Sebelum menjalin hubungan dengan Nagita, Raffi pernah tiga tahun lebih menjalani hubungan dengan janda dua anak, Yuni Shara. Lalu apa komentar Yuni mendengar kabar pernikahan mantan pacarnya tersebut. “Bukan wilayah saya (mengomentari) itu,” ucap Yuni Shara ditemui di kediaman Guruh Soekarnoputra, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2014). Tampaknya, Yuni memang telah move on dari Raffi Ahmad. Ia pun mengaku sudah tak lagi berkomunikasi dengan presenter Dahsyat itu. “Sudah ya,” tutupnya sambil berlalu. (okz)

JAKARTA - Mantan istri Daus Mini, Yunita Lestari menanggapi santai mengenai laporan istri sah Steve, Ovie Baish ke Polda Metro Jaya, kemarin. Kata Yunita, tak salah jika Ovie menudingnya telah selingkuh

dengan Steve. “Ya memang kenyataannya gitu. Aku sempat jadian sama Steve walaupun hanya 2-3 hari, dan kalau pacaran sama suami orang berarti disebut selingkuh,” ucap Yunita saat dihubun-

gi wartawan lewat sambungan telefon, Jumat (4/7/2014). Lebih lanjut Yunita menjelaskan bahwa saat menerima pernyataan cinta dari Steve, dirinya memang tidak tahu kalau Steve pria yang sudah beristri.

“Ya memang gitu. Cuma kenyataannya waktu itu aku terima dia (Steve) karena enggak tahu kalau dia masih punya istri, jadi itu karena salah Steve yang tidak jujur dari awalnya,” jelasnya. (okz)

Takut Bikin Malu Pacar, Depe Pakai Jilbab Selama Puasa

“Pacar sih enggak pernah nyuruh. Hanya aku jadilah diri sendiri. Lagi pula teman-teman pengajian pakai hijab semua,” imbuhnya.

JAKARTA - Dewi Perssik (Depe) mengaku malu saat bulan Ramadan ini ketika harus berpenampilan seksi. Tak hanya membuat malu diri sendiri, tetapi juga bikin malu keluarga dan pacarnya. “Mungkin karena saya juga merasa, ada perasaan malu. Saya pakai baju seksi dia (pacar) pasti malu. Saya harus menghargai dia. Saya harus pengertian dan menjaga kewibawaannya. Saya mengalami seperti itu. Bagaimana dia ya kalau saya pakai baju seksi,” ungkap Depe saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2014). Meski memang tak dipaksa sang pacar mengenakan hijab, Depe mencoba menghormatinya. Apalagi, sahabat-sahabat terdekatnya kini sudah banyak yang menggunakan hijab. “Pacar sih enggak pernah nyuruh. Hanya aku jadilah diri sendiri. Lagi pula teman-teman pengajian pakai hijab semua,” imbuhnya. “Penginnya saya mau benar-benar jadi muslimah. Pakai hijab, mungkin bisa terlihat dari mata saja. Tapi rasa senang karena saya lagi proses mengenali diri saya sendiri,” tandasnya. (okz)

Marcella Zalianty Rasakan Keseruan Ramadan Karena Ini Keseruan dirasakan aktris Marcella Zalianty saat menjalankan ibadah puasa tahun ini. Marcella yang kini memiliki dua anak yang masih balita, Kana Mahatma Soeprapto yang berusia 3 tahun dan Aryton Magali Sastra Soeprapto yang baru berusia 8 bulan menjadikan dirinya seorang ibu yang sempurna. Anak bungsunya, Aryton sampai sekarang masih mendapat asupan ASI dari Marcella, lantaran itu dirinya jadi sering begadang. Tapi hal itu justru menyenangkan baginya. “Seru karena aku begadang terus karena menyusui, sebelum

sahur ada yang bangunin, abis sahur ada yang bangunin lagi. Waktu tidur emang berkurang, tapi seru,” tegasnya saat ditemui di acara buka puasa bersama anak yatim yang digelar oleh Yayasan Jiwa Ramah Sesama di hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (4/7). Kakak kandung Olivia Zalanty ini belum meminta anaksulungnya, Kana Mahatma Soeprapto untuk berpuasa, mengingat usianya baru 3 tahun. Tapi untuk pelajaran, terkadang Marcella dan Ananda mengajak anaknya untuk sahur dan berbuka puasa seperti yang dilakukannya pada Jumat kemarin.

“Belum, kan baru 3 tahun, saya tidak memaksakan paling beri pelajaran aja,” pungkas dia. (kpl

Tak Ngebet Cari Suami, Kiki Amalia Konsentrasi Karir Kesendirian Kiki Amalia, selalu diisi dengan berbagai aktivitas yang mendukung karirnya. Dia tidak mau terlalu larut dengan masa lalu, yang bisa menjebaknya semakin terpuruk. “Kiki saat ini mengisi waktu luangnya lewat aktivitas on air dan off air, baru-baru ini juga syuting FTV. Kiki juga punya jadwal tampil di beberapa kota bersama sejumlah DJ. Ya alhamdulillah selalu ada job,” kata Kiki Amalia di Surabaya, Sabtu (5/6). Hingga kini Kiki masih sendiri sejak berpisah dari pesepak bola Markus Horison setahun lalu. Dia

pun masih belum cepat-cepat menentukan pendamping baru. “Masih santai. Tidak (ngebet) sedang mencari, pokoknya sedikasihnya Tuhan saja. Saya yakin Kiki akan diberi yang terbaik,” tandasnya. Sementara memasuki bulan Ramadan tahun ini, momen buka puasa Kiki biasanya dilalui bersama dengan para teman dan sahabat. Tahun ini merupakan tahun pertamanya, Kiki tanpa tanpa pendamping. “Mungkin karena sekarang lagi sendiri, buka puasa sama keluarga, temen deket, sahabat,” kata Kiki yang berat tubuhnya turun 3 kg sejak menjalani puasa. (kpl/


10

Jurnal TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Jenderal TNI Dr. Moeldoko : TNI Netral, Tegas dan Profesional

Panglima TNI Cek Kesiapan Pengamanan Pilpres 2014 Melalui Teleconference Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko melakukan teleconference dengan seluruh jajaran Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI dari Sabang sampai Merauke di seluruh Indonesia untuk mengecek kesiapan prajurit TNI dalam pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 9 Juli 2014, di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (4/7/2014). Pada teleconference tersebut, Panglima TNI menyampaikan tujuh perintah Presiden RI yang diberikan kepada Panglima TNI dalam Rapat Kabinet Terbatas Bidang Polhukam kemarin, terkait Pengamanan Pilpres 2014, yaitu : Pertama, seluruh jajaran TNI dan Polri agar tidak menganggap ringan situasi, tidak under estimate. Lebih baik siap menghadapi kemungkinan apapun yang akan terjadi. Bahwa situasinya aman terkendali kita syukuri, tapi kalau ada gangguan tiba-tiba maka TNI dan Polri siap mengatasi keamanan dalam negeri. Kedua, sebelum tanggal 9 Juli 2014 hingga beberapa hari setelah itu atau hingga situasi benar-benar dinyatakan aman, maka jajaran Polri dan TNI siap dan siaga. Operasi dan kegiatan keamanan yang dilakukan Polri dan TNI terus dilakukan. Presiden tidak ingin mendengar alasan ketidaksiapan, ketidaksiagaan, terhadap apa pun yang terjadi. Ketiga, disamping penyelenggara Pemilu, jajaran Kepolisian dibantu TNI untuk mencegah dan menindak semua pelanggaran hukum berkaitan dengan Pilpres. Seperti aksi-aksi

kekerasan, perusakan pembakaran yang mungkin dapat terjadi dari siapapun yang dilakukan oleh pihak manapun. TNI dan Polri harus adil, harus netral tapi tidak memberikan toleransi terhadap perilaku seperti itu. Keempat, Polri harus membantu penyelenggara Pemilu jika ada pelanggaran terhadap aturan Pemilu apalagi kejahatan seperti politik uang, intimidasi atau paksaan uang terhadap penduduk yang mestinya merdeka menggunakan hak pilihnya. Tidak boleh dibiarkan, aturan sudah jelas tinggal dijalankan tidak pandang bulu. Negara tidak melakukan pembiaran dan harus dapat mencegah agar masyarakat tidak main hakim sendiri. Kelima, Polri dibantu TNI untuk melakukan koordinasi dengan jajaran KPU, jajaran Bawaslu pusat dan daerah, jajaran pemerintah dan daerah, pers dan media massa yang juga akan menyiarkan semua kegiatan Pemilihan Presiden tahun 2014. Koordinasi sangat penting agar apa pun yang dilakukan tidak merugikan masyarakat luas. Keenam, Menkopolhukam untuk memimpin dan mengendalikan

langsung semua operasi pengamanan yang dilakukan oleh jajaran Polri bersama jajaran TNI. Ketujuh, Presiden RI akan memantau terhadap proses pemungutan suara dan hari-hari setelah itu. Dan apabila negara perlu melakukan tindakan bagi keamanan tanah air Presiden akan memberikan instruksi. Dalam teleconference tersebut Panglima TNI juga memberikan beberapa instruksi kepada seluruh jajaran TNI antara lain : Pertama, seluruh prajurit TNI harus dalam keadaan siap siaga, karena prajurit TNI adalah prajurit yang terlatih. Harus disadari bahwa yang dihadapi adalah rakyat kita sendiri, oleh karena itu prajurit TNI harus dapat mengendalikan diri dan menjaga emosi dengan baik dan tidak mudah terpancing. Kedua, berkaitan dengan pantauan situasi. Saya minta kepada Panglima di daerah menggunakan unsur-unsur intelijen yang ada di daerah, baik BIN, Bais TNI ataupun unsur Intelijen pemerintah daerah agar mendapatkan informasi yang baik dan benar. Ketiga, lakukan pengecekan seluruh alat utama yang akan digunakan termasuk perlengkapannya dan yakini betul bahwa alat utama tersebut dalam keadaan siap untuk dioperasikan. Keempat, seluruh jajaran Panglima Komando Wilayah harus menginstruksikan kepada seluruh prajurit dibawahnya tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Kelima, Pusat Komando Taktis (Puskotis) untuk Panglima TNI berada di Kantor Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat No. 2, Jakarta Pusat. (Puspen TNI).

Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menghadiri Dialog bertajuk “Komitmen Bersama Pers Indonesia Menjelang Pemilu Presiden Tahun 2014”, di Hall Dewan Pers Nasional Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014). Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI secara penuh akan membantu Polri dalam pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014. “TNI akan memantau dan mengawasi secara seksama guna memperkecil munculnya kerawanan maupun kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres tersebut”, kata Jenderal Moeldoko. “Apabila nantinya ditemukan kecurangan, TNI akan menangkap dan menyerahkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian, Bawaslu maupun pihak yang berwenang lainnya. TNI akan ikut berperan aktif, sehingga kehadirannya membawa manfaat bagi bangsa dan negara tercinta” tegas Panglima TNI. Disamping itu, Jenderal TNI Moeldoko juga menegaskan bahwa TNI memiliki tema besar yaitu : Netral, Tegas dan Profesional. Netral dalam konteks politik maupun taktis. Dalam konteks politik, TNI tidak boleh main-main, sedangkan dalam konteks taktis dalam menjalankan tugas tidak ada pandang bulu. Adapun Tegas dalam artian bahwa seluruh prajurit TNI dengan

moril yang tinggi tidak boleh raguragu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan Professional bahwa TNI akan melaksanakan tugas secara terukur dengan baik. Sementara itu, isi dalam Komitmen Bersama Pers Indonesia Menjelang Pemilu Presiden, sebagai berikut : Hari ini tanggal 4 Juli 2014 bertempat di Gedung Dewan Pers, Jakarta, dengan difasilitasi oleh Dewan Pers, komponen pers Indonesia menyampaikan komitmen bersama untuk menjaga suasana kondusif terkait pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Pertama, Kami Pers Indonesia

berkomitmen menggunakan kemerdekaan pers untuk kepentingan publik. Kedua, Kami Pers Indonesia berkomitmen untuk bekerja profesional dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan kaidah Jurnalistik, Kode Etik Jurnalistik, serta menghormati hukum dan nilai-nilai demokrasi. Ketiga, Kami Pers Indonesia akan selalu mengedepankan prinsip akurasi, verifikasi dan kehatihatian terutama pada hal-hal yang berpotensi menimbulkan perpecahan atau konflik di masyarakat serta menghindari penyebarluasan fitnah dan kebencian. (puspen TNI)

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama TNI dengan Basarnas Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Badan Search And Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) yang diwakili oleh Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo, S.Sos Kepala Basarnas di Ruang Hening Gedung Soedirman Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (04/07/2014). Dalam sambutannya Panglima TNI, mengatakan bahwa dalam konteks interoperabilitas TNI - Basarnas memiliki kepentingan untuk menyusun nota kesepahaman, sebagai bagian pengembangan pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI di bidang pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (SAR) sesuai yang diamanatkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Hal ini didasari oleh semangat jiwa kita untuk ingin bersatu padu menyelesaikan persoalan kesulitan manusia dalam memberikan perlindungan, pertolongan dan penyelamatan warga bangsa, khususnya para korban kecelakaan pelayaran, penerbangan dan di lokasi-lokasi ekstrim lainnya. Untuk itu, kiranya perlu dipedomani empat faktor kunci dalam mencapai efektivitas dan efisiensi tugas SAR, yaitu keahlian atau expertise, proses

strategis operasi SAR, sumber daya atau resources, networking atau partnership dan investigasi menyeluruh. Lebih lanjut Panglima TNI berharap nota kesepahaman ini harus dikembangkan ke arah penguatan beberapa substansi penting, antara lain: Pertama, penggunaan dan pembinaan sarana serta prasarana, dengan memperkecil keterbatasan dan ketergantungan. Kedua, peningkatan kapasitas dan kapabilitas satuan serta personel dalam tugas SAR di semua kemungkinan kondisi yang dihadapi. Ketiga, formalisasi information sharing, terkait manajemen, op-

erasional, teknologi dan perkembangan pengetahuan SAR. Keempat, menyelenggarakan operasi SAR nasional, terhadap kecelakaan penerbangan, pelayaran, bencana alam dan musibah lainnya. Hadir dalam acara tersebut Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E., Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Hardiono Saroso, Para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan beberapa pejabat teras Basarnas. (puspen TNI)

Presiden RI Buka Puasa Bersama di Mabes TNI Cilangkap “Simbol itu bisa memecah belah, tapi kalau nilai bisa menyatukan. Dengan nilai, kita bisa membangun toleransi, dengan nilai yang sama-sama mengajarkan kebajikan, kita bisa membangun harmoni,” kata SBY.

Jakarta, Jurnal Sumatra - Presiden RI Prof Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden (Wapres) RI Prof. Dr. Boediono, melaksanakan buka puasa bersama dengan segenap pejabat tinggi TNI dan personel Mabes TNI bertempat di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/7/2014). Kedatangan Presiden dan Wapres disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kapolri beserta Kepala Staf Angkatan dan pejabat tinggi TNI lainnya. Kegiatan yang sudah dilaksanakan hampir setiap tahun ini, merupakan ajang silaturahmi untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah diantara para pejabat tinggi negara. Sebelum melaksanakan buka puasa bersama, diadakan ceramah rohani yang disampaikan oleh Prof DR. Nazarudin Umar, Wakil Menteri

Agama RI dengan tema “Dengan Hikmah Puasa Ramadhan 1435H/2014, Kita Mantapkan Iman dan Takwa Serta Komunukasi Sosial Prajurit TNI Dengan Raktyat Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan.” Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya mengingatkan pentingnya meletakkan agama dalam konteks berbangsa dan bernegara. SBY mengatakan, agama hendaknya diposisikan sebagai nilai bukan sebagai simbol. “Agama itu harus kita lihat lebih sebagai nilai. Jangan melihat agama hanya sebagai simbol semata,” kata SBY. “Simbol itu bisa memecah belah, tapi kalau nilai bisa menyatukan. Dengan nilai, kita bisa membangun toleransi, dengan nilai yang sama-sama mengajarkan kebajikan, kita bisa membangun harmoni,” kata SBY. Selain menyinggung soal agama

sebagai nilai, Presiden juga berpesan soal peran TNI yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan perdamaian. Dia meminta agar TNI menjadi institusi yang dicintai rakyat dan bukan justru representasi yang menakutkan. Dengan demikian, Indonesia tidak akan bernasib sama dengan sejumlah negara yang saat ini di dalam negaranya sedang terjadi konflik. “Kalau itu sudah ada pada TNI kita, ditakuti lawan, disegani lawan, dicintai rakyat, TNI akan menjadi kekuatan tangguh yang diandalkan bangsa,” tambahnya. Acara buka puasa bersama Presiden Yudhoyono dan Wapres Boediono, dengan segenap pejabat tinggi TNI dan prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, berlangsung sederhana tetapi penuh khidmad. (Puspen TNI).


• Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Sambungan

11

Demi Kursi Sumsel Satu Aswari Hijrah Partai Penunjukan saudara Farhan Berza sebagai Plt tidak lain, menurut Aswari, beliau sangat menguasai roda politik, pemerintahan bahkan hingga hal-hal terkecilpun, selain itu, merupakan kader partai terbaik dimiliki Golkar, semuanya telah saya amanahkan untuk memajukan dan semakin dekat kepada rakyat, sesuai dengan jorgan kita. “Suara Golkar Suara Rakyat,” Ia mengatakan, tentunya kepada saudara Farhan Berza untuk tetap fokus dan menjalankan program-program kerja yang telah tersusun ataupun sudah berlangsung. “Masih banyak perkerjaan rumah (PR) mesti diselesaiakan, besarkan Partai Golkar dan mampu bersaing dengan partai politik (parpol) lainnya, dalam mendulang prestasi dan dekat rakyat,” tukasnya. Sementara itu, Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lahat, Drs Farhan Berza MM MBA menyebutkan, menyambut baik sekali atas penunjukan dirinya sebagai pimpinan partai “Terus terang ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang sangat berat. Apalagi untuk membawak partai ke level lebih tinggi lagi. Oleh sebab itu, saya akan sesegera mungkin merapatkan barisan dan maju bersamasama kader,” ucap Farhan. Sebagai langkah awal, sambung Farhan, akan melakukan terlebih dahulu konsolidasi partai maupun sayap partai, dalam membesarkan lagi, selain itu, melanjutkan program kerja yang sudah berjalan oleh ketua partai sebelumnya. Farhan menambahkan, dengan demikian, dirinya akan semaksimal mungkin dalam berkoordinasi bersama-sama jajaran kader, pengurus dan simpatisan partai. “Pertama saya ucapkan terima kasih atas atas kepercayaan yang diberikan Bapak H Saifudin Aswari Riva’I SE, dimana, saya ditunjuk Plt sembari menunggu musda dalam pemilihan ketua yang baru. Ini merupakan penghargaan sangat tinggi bagi saya. Untuk itu, saya akan berjuang kerang demi menjaga kepercayan yang telah diberikan kepada saya,” tukas Farhan. (Din)

Dari halaman 1

Satelit Noaa Deteksi 18 Titik Panas Sumatera Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah memperpanjang status Siaga Daerurat Bencana Kabut Asap melalui Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts. 453/VI/2014 sebagai bentuk upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Keputusan ini dikeluarkan sebagai perubahan atas Keputusan Gubernur Riau sebelumnya Nomor Kpts. 268/IV/2014. “Dengan demikian, sesuai keputusan terbaru maka status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau berlangsung dari tanggal 23 Juni 2014 hingga 30 November 2014,” kata Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono. Pemerintah Provinsi Riau dalam surat tertulisnya menyatakan, keputusan baru siaga darurat asap ini dibuat dengan pertimbangan laporan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian (UKP4) kepada Wakil Presiden RI tanggal 12 Juni 2014 bahwa mulai Juni, peluang fenomena kejadian el-nino diperkirakan lebih dari 60 persen dan akan tetap tinggi hingga awal 2015. El-nino tahun ini juga diperkirakan akan mengakibatkan musim kering dan kebakaran yang dapat lebih parah daripada tahun 2013 lalu, dan pengaruh kekeringan akan dirasakan mulai Juli dan cenderung kuat setelah November. (anjas)

Messi bak ‘Oase di Tengah Gurun’ untuk Argentina Dari halaman 1

Rentetan gol dan assist Messi memang terhenti saat Argentina menang 1-0 atas Belgia di laga perempatfinal sekaligus melajukan mereka ke semifinal pertama dalam 24 tahun terakhir ini. Sepanjang 90 menit tampil, Messi cuma bikin dua tembakan dengan satu tepat sasaran. Namun Messi lah yang mengawali terjadinya gol Gonzalo Higuain di mana ia merebut bola dari penguasaan Vincent Kompany untuk disodorkan kepada Angel Di Maria yang menorehkan assist. Terkait penampilan Messi itu Sabella menjelaskan bahwa ia tak masalah apakah kaptennya itu mencetak gol atau tidak, yang terpenting permainan Messi sudah memberi warna untuk timnya. “Saya berpikir Messi bermain sangat bagus. Ini bukan sekadar mencetak gol, melainkan penguasaan bola, menarik tiga pemain lawan, kemudian memberikan bola kepada rekan setim yang dalam posisi menguntungkan,” ujar Sabella seperti dilansir Reuters. “Setiap kali dia mendapat bola, itu mewakili harapan dari kita semua dan menciptakan situasi yang mengancam lawan. Tak peduli apakah dia mencetak gol atau tidak, dia sangat berpengaruh,” sambungnya “Permainan sepakbola punya banyak aspek, terlepas dari gol-gol. Ketika Anda punya seorang pemain seperti Messi, yang tidak pernah atau hampir tidak pernah kehilangan bola, itu seperti oasee di tengah gurun dan tidak hanya saat dia mencetak gol.” “Pada pertandingan lain (melawan Swiss), dia memberi umpan hebat kepada Angel Di Maria, dan hari ini, seringkali lapangan terasa kering, dan dia memberi angin segar tiap kali menguasai bola,” demikian dia. Messi dituntut bermain gemilang saat memimpin rekan-rekan setimnya bertemu Belanda di babak semifinal. Duel kedua tim akan digelar pada Kamis (10/7) dinihari pukul 03.00 WIB di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo.(detiksport)

Tingkat Kemiskinan Di Sumatera Selatan Berkurang mengalami kenaikan baik di perkotaan maupun pedesaan, meningkat sebesar 2,62% dan 2,72 %. Dikatakannya pada periode September 2013 – Maret 2014 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) sama-sama menunjukan penurunan., ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin menyempit. Kalau dilihat dari Perdangangan Luar Negeri Ekspor Impor Sumatera Selatan, katanya untuk ekspor antara lain” Nilai ekspor Sumatera Selatan Mei 2014 mengalami penurunan sebesar 2,05 persen dibandingkan bulan April 2014. Begitu juga bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 (Mei 2013) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 19,34 persen. L e b i h lanjut dikatakannya, Nilai ekspor Provinsi Sumatera bulan Mei 2014 sebesar US$ 268,44 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 49,07 juta dan US$ 219,37 juta hasil ekspor komoditi non migas. Amerika Serikat, Malaysia dan Tiongkok masih menjadi Negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada bulan Januari – Mei 2014, masing-masing mencapai US$ 295,69 juta, US$ 263,72 juta dan US$ 179,97 juta dengan peranan ketiganya mencapai 53,84 persen dari total ekspor bulan Januari – Mei 2014. Ekspor ke Uni Eropa pada Januari – Mei 2014 mencapai US$ 186,04 (13,55 persen dari total ekspor) dan ekspor ASEAN US$ 338,73 juta (24,66 persen dari total ekspor ekspor). “Menurut Sektor, dibandingkan dengan Januari – Mei 2013, Ekspor produk industry Januari – Mei 2014 menurun 25,53 persen, demikian juga ekspor pertanian menurun 22,65 persen sedangkan produk pertambangan meningkat 71,86 persen” pungkasnya. (edchan)

Dari halaman 1

Kesbangpol Koordinir Pembersihan Atribut Kampanye Pilpres Palembang, Jurnal Sumatra - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palembang mengkoordinir pembersihan atribut kampanye calon presiden-calon wakil Presiden pada 16 kecamatan di daerah itu, Minggu. “Sejak pukul 00.00 WIB kami telah melakukan pembersihan atribut kampanye yang belum diturunkan tim pemenangan pasangan Capres Nomor 1 dan 2,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palembang Altur Febriansyah,

Minggu. Menurut dia, sesuai ketentuan masa tenang tidak diperbolehkan lagi ada atribut kampanye yang terpasang. Karena itu, pihaknya dengan melibatkan anggota Satpol PP

dan Dinas Perhubungan setempat melakukan pembersihan, tambahnya. Ia mengatakan, sebanyak 150 anggota Satpol PP dan 10 anggota dari Dishub terlibat dalam pembersihan atribur kampanye itu. Petugas pembersihan atribut kampanye itu dibagi menjadi empat zona sehingga ditargetkan secara bertahap tidak adalagi poster, spanduk dan baliho pasangan capres dan cawapres yang terpasang, katanya. Dia menjelaskan, sasaran utama penertiban tersebut tentunya dilakukan di kawasan-kawasan strat-

egis, seperti jalan protokol. Namun, pihaknya tetap berharap tim peserta pilpres membersihkan sendiri alat peraga kampanye, ujarnya. Altur menambahkan, sampai kini memang belum semua alat peraga kampanye dibersihkan tetapi ditargetkan sebelum hari pencoblosan, 9 Juli tidak adalagi yang tersisa. Kesbangpol juga telah menyosialisasikan kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyukseskan pilpres dengan datang ke TPS dan mencoblos pada 9 Juli nanti, tambahnya. (anjas)

Siswa SD Lette Bantaeng Ciptakan Pendeteksi Air Makassar, Jurnal Sumatra Siswa Sekolah Dasar (SD) Lette di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menciptakan alat pendeteksi ketinggian air yang berguna bagi masyarakat dan para petani. “Kendati mereka berada di daerah pedalaman, namun bukan halangan bagi siswa SD Lette untuk berkarya bagi masyarakat,” kata Provincial Communication Specialist-South Sulawesi, USAID PRIORITAS Mustajib di Makassar, Minggu.

Menurut dia, lembaganya yang fokus pada pembinaan pendidikan di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel, telah menunjukkan bukti bahwa siswa yang berada di pedalaman juga mampu berkarya dan tak kalah dengan siswa di kota. Alat pendeteksi ketinggian air yang dihasilkan kelompok siswa SD Lette Kabupaten Bantaeng itu, telah diikutsertakan dalam pameran pendidikan yang digelar USAID PRIORITAS beberapa waktu lalu di Makassar.

Alat yang menggunakan teknologi sederhana itu, tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya untuk mencari sumber air, tetapi juga para petani telah menggunakan alat terebut. “Mereka hanya menggunakan alat-alat yang murah dan sangat mudah didapatkan, karena hanya berupa pipa dan tali benang,” kata Mustajib. Dalam presentasi siswa SD Lette pada saat pameran yang digelar 26 Juni 2014 di salah satu

hotel berbintang di Makassar, dijelaskan bahwa alat itu sangat berguna bagi masyarakat petani, karena bisa mengukur ketinggian air untuk pengairan sawah mereka. Dengan demikian, melalui alat tersebut dapat diketahui jumlah kebutuhan air untuk tanaman di areal persawahan, sehingga jika air dinilai berlebih dapat dialirkan ke sawah yang masih membutuhkan air. Demikian pula sebaliknya. (anjas)

Ribuan Atribut Capres & Cawapres Dibersihkan JAKARTA, Jurnal Sumatra - Memasuki masa tenang menjelang Pemilihan Presiden 2014 pada tanggal 9 Juli 2014, sebanyak 5.000 atribut capres dan cawapres di Jakarta Barat dibersihkan oleh petugas gabungan. Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Kadiman Setinjak mengatakan, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polri/TNI, Panwascam, dan Panwas Kota telah menertibkan atribut capres dan cawapres yang tersebar di beberapa titik. “Sebanyak 5000 sudah kami tertibkan, mulai dari baliho, umbulumbul, dan kepingan dari Capres nomor 1 dan nomor 2. Nantinya

akan kami musnahkan,” ujar Kadiman kepada Okezone, Minggu (6/7/2014). Kata dia, petugas gabungan sudah menertibkan atribut capres dan cawapres sejak pukul 00.00 WIB hingga saat ini. “Penertibannya dari semalam sampai hari ini di jalan-jalan utama di Jakarta Barat dan harus bersih hingga pencoblosan Pilpres nanti tangal 9 Juli,” lanjutnya. Pantauan Okezone di wilayah Palmerah, masih terdapat ada beberapa spanduk dan baliho kedua pasangan calon presiden tersebut yang terpasang di jalan utama Palmerah Raya.

Sementara itu untuk di wilayah Jakarta Timur, petugas gabungan telah menertibkan 9.413 alat peraga kampanye capres dan cawapres yang tersebar di Jakarta Timur. Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Syahdonan mengatakan, petugas gabungan yang berjumlah 600 itu telah melakukan penyisiran alat peraga capres dan cawapres yang dilakukan sejak pukul 24.00 WIB hingga 04.30 WIB di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta Timur, dan sepanjang bantaran Kanal Banjir Timur (KBT). “Kami sudah menertibkan 9.413 alat peraga kampanye capres dan cawapres, sekira 90 persen.

Tapi kami terus menyisir beberapa lokasi yang belum tersentuh, semoga sebelum pencoblosan sudah bersih,” ujar Syahdonan. Sementara itu, Kepala Bidang Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kota Jakarta Timur, Ahmad Syarifudin, atribut kampanye Capres dan Cawapres tidak boleh diambil kembali oleh pihak manapun. “Akan kami musnahkan. Kalau salah satu alat peraga itu dibakar atau diletakkan di jalan dan diinjak-injak, tentu hal ini rawan menimbulkan gesekan. Untuk itu semuanya akan dimusnahkan,” ujar Syarifudin. (okz)

KPK Geledah Lokasi Terkait Wali Kota Palembang memberikan komentar mengenai tindakan penyidik dan langsung pergi dengan menggunakan mobil Nissan Serena Hitam B-1107KOC. Romi dan istrinya, Masitoh, dalam kasus ini disangkakan melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a UndangUndang No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No.31 tahun 1999 jo pasal 64 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang pemberian atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk memengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman maksimal penjara 15

Dari halaman 1 “Saat ini mobil itu posisinya berada di tempat parkir gedung KPK,” ungkap Johan. Pada Kamis ini, KPK juga memeriksa Liza Merliani Sako yang diduga istri muda Romi. Liza seharusnya diperiksa pada Selasa (1/7) tapi ia tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut. Liza yang sudah keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.00 WIB, dicegat penyidik KPK saat akan keluar areal parkir KPK. Ia pun dibawa kembali ke gedung KPK oleh penyidik. Saat Liza akhirnya keluar sekitar pukul 19.30 WIB, ia tidak

tahun dan denda paling banyak Rp750 juta. Selain itu, Romi dan Mashitoh juga diduga melanggar pasal 22 jo pasal 35 ayat 1 Undang-Undang No 20 tahun 2001 yaitu mengatur tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Setiap orang yang dengan sengaja tidak memberikan keterangan tidak benar dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp600 juta. Dalam surat dakwaan terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar, disebutkan bahwa dalam sengketa pilkada kota Palembang, Akil menerima uang sebesar Rp19,87 miliar melalui Muhtar Ependy yang diberikan calon wali kota Romi Herton

yang mengajukan permohonan keberatan ke MK. Uang tersebut ditransfer ke Akil ke rekening giro atas nama perusahaan milik istrinya CV Ratu Samagat yang diberikan secara bertahap melalui Masitoh. Hasilnya adalah MK membatalkan hasil penghitungan suara Pilkada Kota Palembang 2013 sehingga Romi Herton dan Harjono Joyo memenangkan Pilkada Palembang. Akil sendiri sudah divonis bersalah menerima hadiah terkait pengurusan sengketa sejumlah pidana pada Senin (30/6). Ia divonis penjara seumur hidup. Saat ini KPK sedang mengembangkan kasus itu kepada para pemberi suap kepada Akil. (anjas)

Diduga, Dinkes OKI Main Mata Dengan Pengusaha...... dari hal 1 dalam hal ini apakah Dinas Kesehatan Kabupaten OKI ingin menyehatkan masyarakat atau tidak?. Lebih lanjut Ambrizal mengatakan, jika ingin menyehatkan masyarakat harus disosialisasikan, mana makanan yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak. Jika ada masyarakat yang coba-coba mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain, maka perlu ada tindakan tegas,” terangnya. “Mereka harus diberikan sanksi hukum, sebab tindakan ini sama

saja meracuni orang lain dengan sengaja. Jika benar-benar tegas melaksanakan hukum dan menindak dengan tegas mereka yang melanggar, maka diyakini tak satu pun yang akan berani melanggar, apalagi ancaman hukumannya 1520 tahun penjara bahkan seumur hidup. Pasal-pasal sudah ada tinggal sekarang tindakan tegas dari Dinkes atau pun pemerintah Kabupaten OKI,” ungkapnya. Ambrizal juga menambahkan, siapa pun tak akan mau dirugikan

dan semua tentu ingin untung. Untuk mendapatkan keuntungan itu maka berbagai cara akan dilakukan. Demi uang akhirnya meracuni orang lain. “Ini artinya manusia membunuh manusia. Dengan sidak itu, hasilnya apa? Apakah sekadar sidak? Kalau hanya sidak siapa pun bisa melakukannya. Yang terpenting tindak lanjutnya dan langkah hukum apa yang harus diterapkan,” beber Ambrizal. Menanggapi hal tersebut Jurnalsumatra.com meminta konfir-

masi terkait hal tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten OKI, M Lubis, M.Kes. Namun sayang, ketika kerap kali hendak ditemui wartawan, penjaga dan resepsionis yang berjaga didepan selalu mengatakan, “apakah sudah ada janji sebelumnya dengan Kadinkes? Maaf Kadinkes lagi dinas luar,” ungkap penjaga ketika ditanya. Begitu seterusnya, sehingga telah beberapa hari wartawan mencoba menemuinya selalu tidak berhasil. (RICO)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 311| Senin 7 Juli 2014

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Sumsel Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tenggarong – Sumatera Selatan menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi pada Acara Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVI di Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Boediono yang sekaligus membuka acara tersebut. Upakarya Wanua Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang telah melakukan pemberdayaan masyarakat desa melalui penerapan teknologi tepat guna. Gubernur Sumsel H. Alex

Noerdin melalui Kepala Badan Pemberdayaan dan Pemerintahaan Masyarakat Desa (BPMPD) Provinsi Sumsel H. Agus Yudiantoro mengatakan. Penghargaan yang diberikan kepada Gubernur Sumsel ini atas perhatian yang besar dari Gubernur terhadap pemberdayaan masyarakat dan penggunaan teknologi tepat guna. Sumatera Selatan bersama 5 Provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha tersebut. Diantaranya, “Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Nanggroe Aceh Darusallam dan Jawa Barat”. Jelasnya.

Selama ini Sumsel telah menyelenggarakan 10 kali melaksanakan Gelar Teknologi tepat Guna tingkat Provinsi dan merupakan daerah yang pertama kali menyelenggarakan Gelar Teknologi Tepat Guna yang berkerjasama dengan Universitas”. Jelasnya. Kerjasama dengan Universitas yang merupakan inisiasi dari Gubernur H. Alex Noerdin telah melahirkan produk yang dinamakan multirotor yang ditampilkan pada pagelaran Gelar Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi di Pagar Alam beberapa waktu lalu. “multirotor sendiri merupakan alat yang

dapat mendokumentasi dari udara tanpa menggunakan satelit, sepertihalnya pesawat tanpa awak” jelasnya. Sementara itu, Wakil Presiden RI Boediono dalam sambutnya saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVI hadir bersama Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Denny Indrayana serta perwakilan 34 provinsi seIndonesia. Mengatakan, makna TTG yakni bagaimana setiap daerah bisa membentuk sentra inovasi dan sentra koordinasi dalam rangka peningkatan kualitas teknologi terapan yang dihasilkan

masyarakat. “Saya sudah melihat bahwa peran Posyantek (pos pelayanan teknologi) harus terus ditingkatkan menjadi sentra inovasi dan sentra koordinasi pelayanan penemuan teknologi,” katanya. Menurutnya, diharapakan tiaptiap daerah dapat membentuk sentra koordinasi yang mengoordinasikan pelayanan penemuan teknologi, berkaitan penemuan teknologi tepat, disesuaikan kondisi daerah hingga proses pemanfaatannya. Terlebih dalam menyesuaikan teknologi penemuan masyarakat dengan kultur, budaya, dan SDA setiap daerah. “Saya berharap ini

menimbulkan dampak bagi kemajuan pembangunan daerah masingmasing. TTG penting bagi kemajuan daerah dan bangsa. Prestasi bangsa datang dari daerah,” katanya. Sementara itu Direktur SDA & TTG Ditjen PMD Kemendagri mengatakan untuk Sumatera Selatan merupakan daerah pertama yang melakukan kerja sama dengan Universitas terkait pengembangan Teknologi Tepat Guna ini.” Kami mengapresiasi insiatif dari Kepala daerahanya yang telah memberikan perhatian terhadap TTG ini” .jelasnya. (adv/humas pempvov sumsel)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.