Jurnalsumatracetak 330

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 330

SeLasa 7 Oktober 2014

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

Hujan Buatan Di Sumsel Sulit Dilakukan Palembang, Jurnal Sumatra - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan menyatakan hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca yang kini sedang diupayakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinis setempat diprediksi sulit dilakukan. “Hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan penyebab bencana kabut asap di wilayah Sumatera Selatan dalam sebulan terakhir, sulit dilakukan karena saat ini belum terdeteksi terbentuknya awan kumulonimbus yang mendukung untuk kegiatan TMC itu,” kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan, Indra Purnama, di Palembang, Sabtu. Menurut dia, awan kumulonimbus adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir serta cuaca dingin yang terakumulasi hujan. Belum terbentuknya awan tersebut, kegiatan untuk melakukan TMC menjadi terhambat, padahal bencana kabut asap yang akhir-akhir ini dirasakan semakin pekat menyelimuti udara Kota Palembang dan sejumlah daerah Sumsel lainnya membutuhkan hujan, katanya. Dia menjelaskan, kondisi cuaca di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini dalam kondisi ekstrem karena curah hujan sangat sedikit di bawah 100 milimeter, suhu udara mencapai 35 derajat Celsius dengan kelembaban udara nilainya kurang dari 45 persen terutama pada siang hingga sore hari antara pukul 12.00 -16.00 WIB. Dalam kondisi cuaca ekstrem sekarang ini mulai mengakibatkan terbakarnya lahan gambut di sejumlah daerah seperti di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang kini menjadi fokus penanggulangannya melalui operasi pemadaman darat dan udara menggunakan beberapa helikopter pengebom air di titik api yang sulit dijangkau oleh petugas BPBD yang didukung personel TNI dan instansi terkait. “Kabut asap yang kini dirasakan semakin pekat terutama oleh warga Kota Palembang yang mendapat kiriman asap dari sejumlah daerah disebabkan kebakaran ribuan hektare lahan gambut di kawasan Kabupaten OKI yang posisinya cukup dekat dengan ibu kota provinsi Sumsel itu,” ujarnya. Ancaman titik api yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan perlu terus diwaspadai, sehingga masalah kabut asap yang

Bersambung ke hal 11

Gubernur: 8.000 PNS Sumsel Siap Ikut Jamsostek Jakarta, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan sekitar 8.000 pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah daerahnya siap menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan BP Jamsostek. Siaran pers Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan kesediaan Alex itu disampaikan ketika menerima jajaran direksi lembaga di bawah Presiden itu. “Kami siap, jika diperlukan sore ini PNS Pemprov Sumsel kami daftarkan (ke BP Jamsostek). Bisa langsung dipotong dari insentif yang mereka dapatkan setiap bulan,” ujar Alex. Dijelaskannya, Pemprov Sumsel sangat peduli kepada program jaminan sosial bagi pekerja dan masyarakat luas termasuk PNS. Karena itu, ajakan BP Jamsostek memasyarakatkan jaminan sosial di bumi Sriwijaya tersebut disambut dengan antusias. Sebagai aksi konkret, Gubernur meminta Sekda Sumsel bertemu intensif dengan jajaran BP Jamsostek. Sementara untuk memaksa pengusaha mendaftarkan pekerjanya dalam program jaminan sosial, Alex akan memasukkan persyaratan menjadi peserta BP Jamsostek dalam pengurusan izin atau perpanjangan izin di lingkungan pemprov Sumsel. Direktur Utama BP Jamsostek Elvyn G Masassya mengatakan pertemuan dengan Alex adalah kunjungan ke-20 ke gubernur-gubernur di seluruh Indonesia. Sebelumnya BP Jamsostek telah menggandeng, di antaranya Pemprov Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Riau, Jambi, dan Jawa Timur. “Masih ada sekitar 13 provinsi yang akan kami temui untuk diajak kerja sama,” katanya. Jumlah pekerja informal yang belum menjadi peserta jaminan sosial di Sumsel masih besar, yakni baru 237.000 dari 1,4 juta yang menjadi peserta. “Diperlukan kerja keras agar pekerja informal mendapatkan haknya terlindung dari risiko kerja. Kami mohon dukungan dari pemerintah provinsi, seperti halnya di Sumsel,” ujar Elvyn. (anjas)

Kelakar Wak JuSu + Puluhan Hutan Lindung Pagaralam Terbakar - Bukan di sano be seluruh...caknyo... + Hujan Buatan Di Sumsel Sulit Dilakukan - Berapo pulo duit itu wak...

Puluhan Hutan Lindung Pagaralam Terbakar Pagaralam, Jurnal Sumtra - Puluhan hektare hutan lindung di Kota Pagaralam, terbakar tepatnya di kawasan hutan lindung Indikat Dusun Mingkik, Kelurahan Atungbungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Minggu (5/10). Pantauan di lokasi kejadian, selain hutan lindung kebakaran juga terjadi terhadap lahan dan pekebunan milik warga setempat, seperti kebun kopi

dan kebun karet. Kebakaran perkebunan kopi serta karet milik warga yang berada di daerah perbatasan antara Kota Paga-

ralam dan kabupaten Lahat tepatnya di jalan lintas Indikat dusun mingkik kelurahan atung bungsu kecamatan Dempo Selatan. Api cukup cepat menjalar selain kondisi hutan banyak dedaunan kering akibat kemarau panjang sekitar lima bulan dan ditambah banyak tumbuhan ilalang sehingga memudahkan api menjalar. Bahkan petugas BPBD dan tim SAR juga kesulitan menjangkau lokasi yang medanya cukup berat dengan

tebing dan jurang cukup dalam capai ratusan meter. “Api cukup cepat menjalar dan membakar butan dan perkebunan warga setempat, meliputi 2 hektar kebun kopi dan karet termasuk 2 hektar hutan bambu serta semak belukar, “ kata tokoh masyarakat setempat, Sarman. Ia mengatakan, api muncul awalnya dari kawasan hutan belukar yang berada tepat di dinding jurang indikat

Bersambung ke hal 11

Astrid Mendua di 3rd Anniversary S-Lounge Palembang Palembang, jurnalsumatra. com-Dalam Anniversary nya kali ini, S-Lounge hadirkan beberapa bintang tamunya yang sangat popular didunia musiknya masing-masing seperti Agam Becker dan Ade Govinda serta dua cewek cantik Astrid dan DJ Sofiasovia, menyedot banyak perhatian para pengujung S-Lounge yang memadati ruangan tempat acara di selenggarakan. Acara 3rd Anniversary S-Lounge di naungi Clasoundsation yang sering menghadirkan musisi ternama dari Nasional maupun Internationl ini,

cukup berarti dengan kehadiran para bintang yang sangat popular ini dalam perayaan hut ke-3 bagi S-Lounge yang dipadati para pengunjung. Serta dukungan dari para seponsor dan Support media dari Jurnal Sumatra, Sentral Pos, Sriwijaya Ekspress, Sumsel Post dan Sumatra Ekspress yang tak ketinggal memberikan kesuksesan acara yang sukses dengan kemeriahan perayaan hut seperti yang diharapkan. “Untuk lebih memeriahkan malam ini dari malam-malam sebelumnya,

Bersambung ke hal 11

Hewan Dihiasi Sebelum Dikurban INDRALAYA Jurnal Sumatra Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1435 H, masyarakat Desa Ulak Kembahang menggelar ritual Manten kerbau-sapi dan kambing atau menghias hewan kurban sebelum dikurbankan. Tradisi yang sudah dilakukan sejak turun temurun itu, merupakan satu dari sekian banyak tradisi umat muslim. Ritual Manten Sapi-kerbau-kamb-

ing, biasa digelar pada sore hari sebelum malam takbiran atau sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Setelah bersih dan dihias, Kambing/ kerbau,” kurban dan pemilik berjalan beriringan menuju masjid Nurulhidaya, yang berada di desa setempat. Setibanya di masjid, pemilik hewan kurban lalu menyerahkan hewan kurban miliknya kepada panitia kurban yang sudah menunggu di

masjid untuk disembelih. M.zahri (51) selaku P3N desa ulak kembahang menjelaskan, Kalau Untuk Tahun ini, ada satu ekor kerbau dan enam ekor kambing kurban. Zahri menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut untuk sekadar menyempurnakan ibadah kurban. Seusai dengan ajaran Islam, hewan yang dikurbankan adalah hewan dengan kondisi terbaik, selain sudah

cukup umur, sehat, juga harus dalam kondisi bersih. “Untuk melaksanakan yang terbaik sesuai dengan tuntunan. Makanya, kerbau-sapi,kambing yang akan dikurbankan ini dimandikan dan dihiasi. Tujuannya tidak lain adalah untuk syi’ar dan meramaikan Idul Adha. Bukan untuk Riya,” terang zahri, saat jumpai wartawan minggu kemarin(JUMADI)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.