Jurnalsumatracetak 366

Page 1

Jurnal Sumatra

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 366

Senin 22 Juni 2015

www.jurnalsumatra.com

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Perumahan Griya Mutiara Baru

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Install icon jurnalsumatra.com melalui Play Store/Google Player di Gadged Android anda

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Kelakar Wak JuSu

+ KPK Tangkap Pejabat dan Anggota DPRD Muba - Teraso.... iwaknyo.. wak!!! + Anggota DPRD OKI Malas Ngantor - Kagek Laju ditangkap KPK Pulo Malas Ngantor nak Kunker bae

Pengadilan Tinggi Perberat Hukuman Wali Kota Palembang

Jakarta, Jurnal Sumatra - Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat hukuman terhadap Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Romi Herton dan istrinya Masyito. “Masing-masing dijatuhi pidana 7 tahun untuk Romi Herton dan 5 tahun untuk Masyito dan denda masing-masing sebesar Rp200 juta subsidair 2 bulan kurungan,” kata humas PT DKI Jakarta M Hatta melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat. Pada 9 Maret 2015, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis 6 tahun penjara untuk Romi Herton dan 4 tahun penjara untuk Masyito ditambah denda masing-masing Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan karena dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi pemberian uang kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan perbuatan memberikan keterangan yang tidak benar. PT DKI Jakarta juga meluluskan tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta pidana tambahan yaitu pencabutan hak memilih dan dipilih bagi Romi Herton. “Ditambah hukuman tambahan berupa pencabutan hak dipilih dan memilih selama 5 tahun,” tambah Hatta. Putusan tersebut ditetapkan pada 18 Juni 2015 dengan ketua majelis hakim Elang Prakoso Wibowo. “Hukumuan ini lebih berat 1 tahun dari pada tingkat pertama. Pada tingkat pertama juga tidak ada hukuman tambahan pencabutan hak dipilih dan memilih,” ungkap Hatta. Pada putusan di tingkat pertama, hakim menilai Romi Herton dan Masyito terbukti melakukan perbuatan sesuai dengan dakwaan kesatu pertama yang berasal dari asal 6 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU No 13 tahun 1999 jo pasal 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Romi dan Masyito secaara bersama-sama memberikan uang Rp14,145 miliar dan 316.700 dolar AS (sekitar total Rp17,9 miliar)kepada mantan Akil Mochtar melalui tangan kanan Akil bernama Muhtar Ependy untuk mempengaruhi putusan perkara permohonan keberatan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Palembang yang sedang ditangani oleh Akil. (ANJAS)

Alicia Vita Charissa Suka Cowok Tinggi Hitam Manis

Palembang, jurnalsumatra.com-Anak pertama dari 4 saudara pasangan orang tua dari Jawa Tengah dari Ayah Kebumen dan Ibu Cilacap terlahir dengan nama Alicia Vita Charissa, lahir di Jakarta, 13 April 1995 yang lebih akrab di panggil Alice menyukai menyanyi dan terjun sebagai penari. Dalam perbincangan dengan jurnalsumatra.com saat kehadirannya menari dan mengisi acara di Palembang seperti penuturannya “Saya sering menari dan menjadi dancer event di Jakarta, seperti di mall-mall acara lauching dan peresmian produk seperti KFC dan pernah juga menjadi juara 3 ikut fashion show di Jakarta, mengenalkan produk busana store yang ada di mall-mall”. Menurutnya, pernah mendapat juara menari pada tahun 2013, dalam event tahun baru bertema “Masquerade Party” di Citos Cilandak Town Square Jakarta dan juga beberapa kali mendapat juara menjadi model yang sudah enggak bisa diingatnya lagi. Ketika disinggung masalah ketetarikannya dengan seorang cowok dengan singkat di jawabnya “Aku suka cowok tinggi yang hitam manis dan enggak neko-neko tapi ideal pokoknya” ungkapnya sambil melemparkan senyuman manisnya. Diakuinya, dulunya iya punya cita-cita menjadi penyanyi tapi akhirnya menjadi penari “pengen jadi penyanyi tapi malah menjadi penari, karena terispirasi dari teman-teman yang mempunyai hobby menari dan terbawa suasana untuk menjadi penari akhirnya ikut salah satu management yang namanya MoistBarbies Management Bandung” jelas cewek cantik ini. Suka dipanggil Princess oleh banyak orang begitu pula teman-temannya dan menyukai film kartun Hello Kitty jadi ia menambahkan namanya menjadi Princess Alicia Vita Charissa Kitty tanpa harus menghilangkan nama aslinya. Biarpun begitu ia enggak merasa rugi sebagai penari karena juga bisa menghasilkan uang, setelah itu, nanti juga masih bisa mewujudkan menjadi penyanyi dalam perjalan karir kedepan. “Saya tidak mau kesempat yang ada bisa terlewatkan begitu saja didepan mata, jadi dalam hidup itu kita harus bisa mengambil apa yang bisa dikerjakan biarpun itu bukan menjadi cita-cita kita yang utama, jangan menjadi orang idialis” tuturnya. Yaa…, seperti hanya ingin mendapat pekerjaan sesuai dengan yang kita suka, kapan kita bisa maju berkarir lagi kalau enggak mulai dari muda. “Sebagai anak pertama saya merasa bertanggung jawab dengan keluarga dan bisa membatu orang tua dan adik-adik” pungkasnya (edchan)

KPK Tangkap Pejabat dan Anggota DPRD Muba Jakarta, jurnalsumatra.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indriyanto Seno Adji membenarkan Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan tim satuan tugasnya yang disinyalir pejabat DPRD Musi Banyuasin.

“Memang ada OTT (operasi tangkap tangan), tapi detailnya akan diinfo lagi karena menuju kantor ya,” kata Indriyanto melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pejabat yang diamankan adalah Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Sumatera Selatan dan kepala dinas pemerintah daerah yang menjadi kurir. Pada saat penangkapan, tim satgas juga dikabarkan mengamankan sejumlah uang yang diduga merupakan uang suap. berdasarkan hasil pantauan jurnalsumatra.com sementara ini tercatat enam nama yang dia-

mankan. Ke enam nama tersebut diantaranya Bambang Ketua DPC Muba juga sebagai Wakil Ketua DPRD Muba lalu Hendri Kepala Dinas Pertambangan, Zainal Kepala Dinas P U Cipta Karya, Syamsudin Fei selanjutnya dua orang pengusaha bernama Sandi dan Teguh yang beralamat jalan simpang patal Pusri. Tim satgas KPK masih dalam perjalanan untuk membawa pihak-pihak yang telah diamankan ke Gedung KPK Jakarta. Kronologi Penangkapan “Memang benar kemarin, Jumat (19/6) dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) berkaitan pembahasan RAPBD kabupaten

Musi Banyuasin tahun 2015. Saya ingin menceritakan kronologi yaitu pada pukul 20.40 WIB di rumah kediaman saudara BK (Bambang Karyanto) anggota DPRD kabupaten Musi Banyuasin di Jalan Sanjaya kelurahan Alang-alang Kotamadya Palembang,” kata Johan di dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta. Tim penyelidik dan penyidik KPK kemudian mengamankan delapan orang di rumah tersebut. “Ada 8 orang yang diamankan, terdiri dari ‘driver’, ‘security’, ada juga dari kepala dinas di kabupaten Musi Banyuasin dan ada anggota DPRD,” tambah Johan. Mereka kemudian diperiksa di markas komandan pasukan Brigadir Mobil (Mako Brimob) Sumatera Selatan. “Setelah dilakukan tangkap tangan kemudian dilakukan pemeriksaan intensif di Mako Brimob Polda Sumsel,” ungkap Johan. Dalam OTT tersebut, tim

penyelidik dan penyidik mengamankan alat bukti berupa uang berjumlah Rp2,56 miliar.

Suap Kepada Anggota DPRD Uang suap yang berikan kepada anggota DPRD Musi Banyuasin (Muba) mencapai Rp2,56 miliar terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) tahun anggaran 2015. “Ketika dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) ditemukan di TKP (Tempat kejadian Perkara) sebuah tas warna merah marun yang berisi uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Jumlahnya setelah dilakukan penghitungan sementara ada sekitar Rp2,56 miliar. Dugaan sementara uang itu berkaitan dengan RAPBD Perubahan tahun anggaran 2015 kabupaten Musi Banyuasin,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Sabtu.

Bersambung ke hal 11

Anggota DPRD OKI Malas Ngantor

KAYUAGUNG,SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Sejak dilantik 18 September 2014 lalu, anggota Dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, jarang masuk kantor. Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten OKI, Kamaludin mengakui banyak anggota dewan yang jarang ngantor hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan dilapangan seperti saat ini semua anggota dewan sedang melakukan pansus raperda hingga 3 juli

mendatang. “ Jadi kapan ke kantor mereka melakukan pembahasan saja,” katanya. Menurutnya, untuk meminimalisir anggota dewan yang jarang ngantor pihaknya sudah membuat absensi. Ini bertujuan agar bisa meningkatkan kinerja anggota DPRD, sehingga opini yang terbangun di luar tidak mengarah ke hal negatif tentang anggota DPRD yang hanya hadir untuk terima gaji saja. “ Kita sudah buat absensi terhadap angota dewan, tapi sejauh ini mereka tidak ngantor karena memang ada kegiatan dilapangan,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan beberapa bulan terakhir lembaga pimpinan Yusuf Mekki MM ini, banyak anggotanya yang jarang ngantor entah apa alasannya. Bahkan pantaun yang dilakukan pada Rabu, (17/06/2015) terlihat kekosongan di kantor wakil rakyat tersebut mulai dari ketua hingga anggota. Terpisah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Madani (Indoman) Ir Amrizal Aroni MSi mengatakan, harus ada alasan yang jelas yang diberikan kepada anggota dewan yang tidak masuk jangan hanya menghabiskan uang

rakyat.“ Harus ada alasan jelas bagi anggota dewan yang tidak masuk kantor,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Ali Amir mengatakan, memang saat ini anggota dewan lagi melakukan kegiatan pansus I dan pansus II raperda. “ Hari ini saja mereka berangkat ke Air Sugihan,” katanya. Kata dia, tidak semua anggota dewan yang berangkat ada juga yang sedang melakukan pembahasan. “ Sekarang ada yang pergi ke Kecamatan Air Sugihan untuk pansus raperda,” katanya. (RICO)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

Umum

Harapan Indonesianis di Belanda untuk Pemerintahan Jokowi

SalJu

Memaknai Ramadhan Dengan Cerdas

“Apakah kami dapat memperoleh salinan dokumen presentasi para nara sumber diskusi? Ini sangat kami perlukan untuk lebih mengetahui Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Jokowi,” kata Regina. Regina adalah salah seorang peserta forum dialog Indonesia Update 2015 di Meeting District Center Utrecht, Belanda, pada Sabtu pekan lalu (30 Mei 2015). Ia hadir bersama lebih dari 100 orang dari kalangan mahasiswa, akademisi, pengusaha dan Indonesianis di Belanda. Ketertarikan warga Belanda keturunan Indonesia itu dikemukakannya setelah mendengarkan pemaparan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sri Adiningsih, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Freddy Herman Tulung dan Guru Besar Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti. Sri Adiningsih, yang juga Guru Besar Ilmu Ekonomi di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dalam forum tersebut mengemukakan berbagai situasi dan kondisi aktual perekonomian Indonesia dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk masalah maupun potensinya di

tengah tatanan global. “Perekonomian Indonesia berada dalam tekanan, namun fundamentalnya aman. Fitch Rating menilai peringkat ekonomi Indonesia stabil berstatus BBB minus dan Moody’s juga menilai stabil berstatus Baa3, serta Standard & Poor’s menilai positif di posisi BB plus,” ujarnya mengutip analisa sejumlah lembaga penilai ekonomi internasional. Ia menilai, salah satu keadaan yang memberikan tekanan ekonomi dunia, regional maupun nasional adalah masih melambatkannya perbaikan pertumbuhan ekonomi di Eropa, dan normalnya suku bunga bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve/the Fed). Hal itu, menurut Adiningsih, juga menempatkan pertumbuhan ekonomi di Jepang dan China turun, sehingga berdampak mulai naiknya harga komoditas. “Inilah tantangan yang harus dihadapi Indonesia. Dalam hal ini Presiden Jokowi di awal masa pemerintahannya mengambil kebijakan menngurangi subsidi ba-

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

han bakar minyak untuk dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan kebutuhan dasar kemanusiaan,” katanya. Menanggapi adanya pertanyaan dari peserta dialog mengenai “apa harapan Indonesia dari Belanda?”, Adiningsih pun menyatakan, sengaja menyempatkan diri ke Pelabuhan Rotterdam guna mempelajari sistem manajemennya. “Saya menjadwalkan secara khusus belajar manajemen sistem manajemen pelabuhan di Rotterdam. Ini untuk mencari jalan keluar bagaimana membuat biaya administrasi di semua pelabuhan Indonesia menjadi lebih efisien dan efektif,” ujarnya. Pemerintah Indonesia melibatkan manajemen Pelabuhan Rotterdam untuk proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara yang senilai 400 juta dolar Amerika Serikat (AS), dan diharapkan beroperasi mulai 2018. Saat ini biaya komponen logistik di Indonesia mencapai 24 persen dari produk domestik bruto (PDB), dan akan bisa ditekan menjadi 19 persen dengan bantuan manajemen efisiensi dari pengelolaan manajemen Pelabuhan Rotterdam. “Pelabuhan Rotterdam mampu menjadi titik utama keluar masuknya logistik dari dan menuju berbagai negara Eropa. Pemerintahan Presiden Jokowi yang mencanangkan program kemaritiman melalui pemanfaatan pelabuhan sebagai tol laut memerlukan manajemen semacam ini,” katanya. Ia pun menegaskan, Pemerintahan Jokowi membangun kerja sama asing berbasis kemandirian untuk kesejahteraan manusia. “Ini paradigma baru dalam pembangunan untuk pengembangan kemanusiaan, tingkatkan daya saing internasional dan produk nasional, serta kemandirian ekonomi,” demikian Sri Adiningsih. Ketika Indonesianis di Belanda mempertanyakan masa depan hubungan kedua negara, Ikrar Nusa Bakti mengemukakan hubungan kebudayaan yang bersahabat di antara kedua bangsa jauh lebih bernilai dibanding masalah hukuman mati bagi bandar narkoba. “Silakan saja jika ada perbedaan pendapat di masyarakat Belanda mengenai penerapan

hukum positif eksekusi mati bagi pengedar narkoba di Indonesia. Namun, kita jangan mengorbankan hubungan kebudayaan yang bersahabat,” ujarnya. Ia menilai, dalam sepuluh tahun terakhir ini juga baik, sehingga potensi inilah yang harus terus dikembangkan. Gelombang naik-turunnya tensi politik memang bisa terjadi di antara kedua negara, namun masyarakat jangan sampai terpancing bersikap berlebihan yang membuat hubungannya menjadi sangat sensitif dan melukai. “Pemerintah zaman Orde Baru pun pernah sangat tersinggung terhadap sikap menteri Pronk dari Belanda, sehingga Presiden Soeharto membubarkan IGGI,” katanya. Presiden Soeharto pada 20 Februari 1967 setuju dibentuknya kelompok negara donor untuk pembangunan Indonesia (InterGovernmental Group on Indonesia/ IGGI), namun ia membubarkannya pada awal 1992 karena menilai sikap Menteri Kerja Sama Belanda JP Pronk yang memimpin IGGI terlalu mengaitkan bantuan negerinya dengan kebijakan pemerintah RI. IGGI beranggotakan Belanda, Bank Pembangunan Asia (ADB), Dana Moneter Internasional (IMF), Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Bank Dunia, Australia, Belgia, Inggris, Kanada, Prancis, Italia, Jepang, Selandia Baru, Swiss dan Amerika Serikat (AS). Soeharto pada 22 Maret 1992 setuju Bank Dunia membentuk kelompok konsultatif bagi pembangunan RI (Consultative Group on Indonesia), dan Belanda tidak berperan penting lagi. Namun demikian, Ikrar mengemukakan, di tengah kegentingan hubungan politik dan ekonomi kedua pemerintahan saat itu, ternyata masyarakat dan kalangan akademisi Indonesia dan Belanda justru meningkatkan rasa saling memahami. “Berkaitan dengan sempat ditarik pulangnya Duta Besar Belanda untuk Indonesia beberapa waktu lalu karena anti-hukuman mati bagi bandar narkoba, saya kira jangan sampai mempengaruhi masyarakat kedua negara untuk tetap bersahabat baik,” kata Ikrar Nusa Bakti menambahkan. q

Barangkali pembaca akan bertanya, apakah judul editorial di atas tidak mengada-ada? Apa bisa menjadi cerdas di bulan Ramadhan? Apa mungkin karena Ramadhan, kita bisa menjadi manusia cerdas? Kalau pertanyaan Anda, saya jawab, ‘Bisa!’ mungkin pembaca akan bertanya lagi, kalau memang bisa, lalu bagaimana caranya menjadi cerdas di bulan Ramadhan? Untuk mengobati rasa penasaran pembaca.. Simaklah kata demi kata, kalimat per kalimat, dan paragraf antarparagraf editorial ini. Bukankah seringkali kita mendengar sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang bunyinya demikian, ”Beramallah untuk duniamu seakanakan kamu hidup selama-lamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.” Kalau dihubungkan dengan puasa Ramadhan, apa maknanya? Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang mengharuskan kita untuk bersikap seakan-akan kita besok akan mati. Tujuannya adalah agar kita bisa bersikap khusyu’ dan ikhlas, mengabdi hanya kepada Allah SWT. Kalau Anda ditanya, siapakah manusia yang paling cerdas itu?Orang cerdas tentu banyak macamnya.Tergantung kriterianya.Menurut pendapat orang sekarang, yang disebut orang cerdas adalah orang yang cerdas dalam ilmu pengetahuan; cerdas dalam matematika, cerdas dalam fisika, cerdas dalam kimia, cerdas dalam ilmu ekonomi, cerdas dalam ilmu sosial, dan seterusnya.Itulah anggapan sebagian banyak orang.Itulah kriteria orang cerdas di zaman kini.Kita cerdas, kalau kita mendalami dan menguasai bidang keilmuan tertentu.Kita punya profesionalitas. Sekarang, saya ingin menawarkan gagasan manusia cerdas menurut Nabi Muhammad SAW. Bagaimana orang cerdas menurut Nabi SAW? Ternyata ada banyak hadis yang menjelaskan kriteria orang yang cerdas menurut Rasulullah SAW. Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata, ”Suatu ketika saya pernah bersama Rasulullah, lalu datanglah seorang laki-laki dari kaum anshar. Dia mengucapkan salam kepada Nabi SAW lalu bertanya, ”Wahai Rasulullah, Muslim manakah yang paling utama?” Rasulullah menjawab.”Yaitu, yang paling baik akhlaknya”. Dia bertanya lagi, ”Lalu Muslim manakah yang paling cerdas?” Rasulullah menjawab, ”Yang paling banyak mengingat kematian dan paling banyak persiapannya untuk kehidupan yang berikutnya (setelah kematian). Mereka itulah orang-orang yang cerdas” (HR. Ibnu Majah). Ada juga definisi cerdas menurut hadis yang lain. Hadis tersebut adalah hadis yang diriwayatkan oleh beberapa perawi hadis.Redaksi beberapa hadis tersebut hampir mirip.Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Ath-Thabrani, dan Imam Ibnu Majah. ”Dari Nabi SAW, beliau bersabda, ”Orang yang cerdas adalah orang menghitung (menghisap) dirinya dan beramal untuk masa setelah mati. Orang yang lemah adalah orang jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah SWT.” (HR. Imam At-Tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Ath-Thabrani, dan Imam Ibnu Majah). Dari penjelasan hadis tersebut, orang cerdas, menurut Rasulullah SAW, ternyata bukan sekadar orang yang pandai berhitung, pandai matematika, menguasai berbagai bahasa, menguasai pengetahuan dan teknologi.Orang yang cerdas, menurut Rasulullah SAW, adalah orang yang paling baik persiapannya untuk menyongsong kematian.Yaitu, orang yang selalu menghitung-hitung amal-amalnya, orang senantiasa memperbanyak amalnya untuk kepentingan hidup setelah mati, kepentingan akhirat.Sebaliknya, siapakah orang yang paling bodoh atau yang paling lemah menurut Rasulullah? Ternyata orang yang paling bodoh adalah orang yang amal perbuatannya lebih banyak memperturutkan hawa nafsunya, kemudian dia menyangka atau berangan-angan bahwa Allah SWT akan mengampuni segala dosanya, Allah SWT akan memberikan surga untuknya kelak di kemudian hari. Dapatlah kita katakan bahwa orang yang cerdas adalah orang ketika berbuat atau bertindak senantiasa diorientasikan untuk kepentingan jangka panjangnya.Sebaliknya, orang yang bodoh adalah orang bertindak hanya untuk kepentingan jangka pendeknya.Kepentingan sesaat saja. Semakin panjang orientasi waktu yang dia pikirkan, semakin cerdas orang tersebut.Orang cerdas selalu memikirkan akhiratnya dan melakukan persiapan-persiapan matang untuk menuju tempat abadinya. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya.Oleh sebab itu, sangat mungkin bulan Ramadhan menjadi kesempatan dan peluang bagi kita untuk cerdas. Bulan suci Ramadhan adalah bulan untuk mendidik orang menjadi cerdas.Kita tidak makan atau minum di siang hari pada saat puasa adalah manifestasi dari ibadah kepada Allah SWT untuk bekal di akhirat. Kita tidak mencaci-maki, memfitnah, berbohong, mengadu-domba dan sebagainya adalah investasi untuk masa depan jangka panjang kita. Ini semua kita lakukan karena kita hidup di dunia tidak untuk selama-lamanya. Suatu saat, entah hari ini, bulan depan, tahun depan atau kapan saja, kita pasti akan menghadapi kematian. Bukan kematian itu sendiri yang seharusnya kita takutkan, tetapi persiapan untuk menghadapi kematian itulah yang harus kita pikirkan sejak sekarang? Wallohu a’lam bishowab..

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Echan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus alias Cacon | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

3

Palembang

BNN Sumsel Perkirakan Jumlah Pengguna Narkoba Meningkat

Palembang, Jurnal Sumatra - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan meperkirakan jumlah pengguna narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya lainnya di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu mengalami peningkatan. “Berdasarkan data yang dihimpun dalam berapa bulan lalu jumlah pengguna narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya lainnya (narkoba) di Sumatera Selatan mencapai 83.000 orang, jika dilakukan pendataan ulang diperkirakan jumlahnya bisa lebih dari itu,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan Brigjen Pol M Iswandi di Palembang, Rabu. Dia menjelaskan, perkiraan jumlah pengguna narkoba mengalami peningkatan karena berdasarkan hasil kegiatan razia yang dilakukan petugas BNN bersama pihak kepolisian akhir-akhir ini sering ditangkap pengedar dan pemakai barang terlarang itu. Melihat kondisi tersebut, pihaknya berupaya melanjutkan berbagai kegiatan pencegahan dan penindakan tegas terhadap pengguna dan pengedar untuk menekan jumlah pengguna narkoba yang akhir-akhir trennya terus mengalami peningkatan, katanya. Menurut dia, untuk menekan jumlah pengguna narkoba di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, pihaknya gencar melakukan operasi penertiban peredaran narkoba. Pihaknya juga berupaya melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat umum serta ke sekolah-sekolah dan kampus perguruan tinggi di provinsi setempat sebagai upaya pencegahan timbulnya korban baru. Selain menggalakkan operasi pencegahan dan penindakan, pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat untuk menekan jumlah pengguna dan pengedar narkoba agar tidak semakin banyak. Dalam penegakan hukum, pengguna narkoba yang tergolong sebagai pengedar yang dapat meningkatkan jumlah pengguna barang haram itu akan diberikan hukuman maksimal, sedangkan yang tergolong korban akan diberikan pembinaan dan direhabilitasi. Penegakan hukum dan tindakan pencegahan akan diupayakan seimbang, sehingga diharapkan ke depan jumlah pengguna narkoba di Sumsel bisa diminimalkan, ujarnya. (ANJAS)

Puluhan Pedagang Ditipu Jasa Bank Keliling

Palembang,Jurnal Sumatra - Puluhan orang pedagang di pasar tradisional Perumnas Palembang, ditipu oleh seorang penjual jasa bank keliling tanpa badan hukum, dengan diperkirakan mengalami kerugian total Rp1 miliar. Oknum yang dikenal dengan panggilan Eri ini diketahui telah kabur sejak dua pekan lalu dan membawa dana tabungan milik pedagang yang rata-rata berjumlah di atas Rp5 juta per orang, kata salah seorang korban Budi Suparmanto di Palembang, Selasa. “Saya menabung sudah sepuluh bulan dengan Rp50 ribu per hari, rencananya uang akan dipakai untuk lebaran buat ongkos pulang kampung,” kata Budi yang sudah berdagang di pasar itu sejak tahun 1996 ini. Menurutnya, pedagang tempe dengan omzet perhari Rp150.000 hingga Rp200.000 ini, terpedaya lantaran sudah empat kali melakukan hal serupa dan tidak pernah mengalami kejadian macet atau dana dibawa kabur. “Ternyata sialnya di tahun 2015 ini, bukan saja saya, hampir seluruh pedagang di Pasar Perumnas juga kena dan jadi sedih semua. Sama sekali tidak menyangka karena beberapa tahun belakang, lancar-lancar saja,” kata Budi yang mengalami kerugian hingga Rp14 juta. Senada, Nenek Aminah juga mengungkapkan penyesalan atas kejadian yang dialaminya. “Saya menabung Rp30.000 per hari, sejak bulan Agustus tahun lalu untuk persiapan Ramadhan dan lebaran. Jika dihitung-hitung sudah Rp7 juta. Tak hanya saya, dua anak saya yang juga ikut berjualan juga kena,” kata pedagang bumbu dapur di pasar tersebut sejak sepuluh tahun lalu ini. Sejak menghilang dua pekan lalu, keberadaan Eri sempat ditelusuri oleh pedagang di pasar tersebut dan diketahui telah menjualkan rumah kediaman yang ada di dekat pasar serta turut membawa ibu kandungnya. Rekam jejak penjaja bank keliling ini juga cukup baik, dengan telah memulai usaha menghimpun dana dan memberikan kredit peralatan rumah tangga sejak 1995. “Sama sekali tidak menyangka. Bagaimana tidak percaya, rumahnya ada di sini, setiap hari datang ke pasar, jika mau pinjam uang selalu ada, dan setiap mau menarik juga selalu ada. Tapi, itulah mungkin dia terdesak oleh suatu persoalan jadi memakai uang kami,” kata Lilis, pedagang sayur mayur juga jadi korban penipuan. Menurut Lilis, Eri sudah dilaporkan di Polsek Sako Palembang dengan tuduhan melarikan uang simpanan pedagang pada pekan ini dan belum diketahui keberadaannya hingga kini. Terkait dengan persoalan ini, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan Patahuddin mengatakan pemerintah saat ini gencar memberantas jasa bank keliling di masyarakat dengan mendorong berkembangnya Lembaga Keuangan Mikro (LKM). “LKM ini dipandang sebagai solusi untuk menekan praktik rentenir dan bank keliling. Pada tahun ini, OJK sedang gencar mensosialisasikan mengenai keharusan dari LKM memiliki status badan hukum agar mendapatkan izin dari OJK. Jika hingga 1 Januari 2016, belum juga ada izin, maka dapat dijerat pidana jika tetap menghimpun dana masyarakat,” kata dia. Selain itu, OJK juga gencar mengedukasi masyarakat perihal produk jasa keuangan dengan pendekatan resiko, dan mendorong kalangan perbankan mulai mengaktifkan agen laku pandai. “LKM tidak boleh menolak jika ada yang ingin menabung, meski hanya Rp10 ribu. Jadi LKM ini sangat cocok bagi masyarakat menengah ke bawah, ke depan akan didorong penetrasinya di masyarakat,” kata dia. (ANJAS)

Sumsel Jadi Lokasi Pembelajaran Penurunan Emisi Gas

Palembang, Jurnal Sumatra - Tiga kabupaten di Sumatera Selatan yakni Musi Rawas, Musi Banyuasin, dan Banyuasin menjadi lokasi pembelajaran kalangan peneliti untuk penurunan emisi gas rumah kaca sejak dua tahun terakhir. Kepala program LocallyAppropriate Mitigation Actions in Indonesia (LAMA-I) Suyanto di Palembang, Selasa, mengatakan Sumsel potensial untuk pembelajaran karena daerah ini sedang membangun sehingga terdapat menggunaan lahan yang cukup masif. “Jadi, bagaimana caranya pertumbuhan ekonomi tetap tujuh tapi tidak melupakan pelestarian lingkungan, ini pas sekali jika area pembelajarannya di Sumsel untuk mendapatkan suatu konsep implementasi aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca,” kata seusai lokakarya Pemprov Sumsel bersama pengelola program LocallyAppropriate Mitigation Actions in Indonesia (LAMA-I). Ia melanjutkan, proses pembelajaran ini dapat dilakukan karena tiga kabupaten secara geografis sangat mewakili yakni Kabupaten Banyuasin merupakan daerah hilir, sementara Kabupaten Musi Banyuasin dan MusiRawas merupakan daerah tengah dan daerah hulu aliran Sungai Musi. Sehingga melalui pembelajaran itu, Provinsi Sumatera Selatan dapat merancang pembangunan rendah emisi dengan pendekatan bentang alam dan daerah aliran sungai sesuai dengan kharakteristik wilayah dan kebutuhan kabupaten/kota. “Dari pilihan aksi mitigasi tiga kabupaten tersebut yang mendukung rencana pembangunan rendah emisi mengarah pada peningkatan cadangan karbon melalui pemanfaatan lahan-lahan kosong dengan sistem agroforest dankonservasi lahan dan hutan gambut,” kata dia. Sementara Direktorat Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dida Migfar Ridha mengatakan penerapan di lapangan menjadi poin utama dalam pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada 2020 yang masuk dalam RPJMN. “Ini harus dipantau terus, dan hasil pemantauan harus dievaluasi secara berkala untuk dilakukan penajaman-penajaman supaya target dapat tercapai,” kata dia. Ia melanjutkan, pemantauan ini sangat penting karena terkait dengan penurunan emisi gas ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. “Harapannya, emisi gas dapat ditekan dengan tetap mencetak pertumbuhan ekonomi tujuh persen. Jelas ini tidak mudah, perlu ada koordinasi lintas sektoral dan melibatkan kalangan peneliti untuk menemukan pola yang tepat,” kata dia. Menurutnya, langkah terbaik yakni para pemangku kepentingan harus tegas dalam upaya pengendalian emisi gas rumah kaca ini, terutama untuk sektor industri. “Artinya pada tahun-tahun mendatang, Indonesia harus semakin efisien, yakni bagiamana membuat industri menghasilkan limbah yang bisa digunakan lagi, atau tidak ada sampah,” kata dia.(ANJAS)

El’s Coffee Buka di Rajawali Village Palembang, jurnalsumatra,com - Berawal membuka El’s Coffee di Lampung dan menyebar di beberapa kota di Indonesia kemudian buka di Palembang yang merupakan cabang ke 12 bertempat di Rajawali Village, Jl. Rajawali Palembang dan merupakan cabang ke 6 di Sumatera. Alfian Yosunarto didamping Kelana Arlen Riswan mengatakan kepada Sumsel Post “Kehadiran kami di Palembang yang tepatnya di Rajawali Village ini, untuk memenuhi pilihan kopi khas Nu-

santara di Kota Palembang” ungkapnya (17/6) Dikatakannya, El’s Coffee mempunyai Ciri khas dengan Menu Utama The New Black Coffee Chicken merupakan menu yang baru per-

tama kali ada di Palembang, berupa Ayam Panggang yang dimasak dengan menggunakan Biji Coffee yang serasa makan Ayam Panggang seperti Minum Coffee dan ada lagi menu Spaghetti Balachan dengan Rasa Pedas serta berbagai menu pilihan lainnya yang menggugah selera makan para pengujung. “Selain itu menyajikan minuman dengan 12 pilihan varian Biji Coffee dari Aceh sampai Papua, bisa membawa sendiri Biji Coffee dari rumah juga bisa memilih Coffee yang dibeli yang mau digiling ditempat, karena kita menyiapkan mesin giling dilokasi” jelasnya.

Rute Baru GIA dari Palembang ke Palembang

Palembang, jurnalsumatra. com-Pada tanggal 19 Juni 2015 nanti Garuda sudah bisa terbang dari Palembang dan mendarat di Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang (Bangka) -Tanjung Pandan (Belitung) dan Tanjung Karang kemudian terbang kembali ke Palembang yang semuanya dilayani dengan pulang pergi. General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Palembang Asa Perkasa, didampingi Station and Service Manager-Megah Bomaputra Maridal, Marketing dan Sales Manager Garuda Indonesia Palembang Yudi M. Fulkan mengatakan kepada jurnalsumatra.com “Ini sudah merupakan komitmen Garuda untuk terus meningkatkan jaringan penerbangan nya di dalam negeri dan meningkatkan konektifitas antara kota di

domestic-khususnya di wilayah Barat Indonesia. rute baru dari Palembang ini sejalan dengan strategi pengembangan network Garuda Indonesia, dan menjadikan Palembang sebagai hubungan di bagian selatan Sumatera, dalam upaya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan ini. Menurut Asa Perkasa, dengan pembukaan rute-rute tersebut, maka saat ini Palembang terhubung secara langsung dengan kota Jakarta, Medan, Denpasar, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, dan Tanjung Karang melalui 119 penerbangan perminggu. Dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 “Explore” yang sebelumnya Garuda Indonesia telah membuka rute Kuala Namo-Nagam

Raya (Meulaboh), Nias, Lhokseumawe, Sabang, serta beberapa kawasan kota lainnya yaitu Balikpapan-Palangkaraya-Pontiank dan Putussibau, serta Ambon dan Ternate, Saumlaki dan Langgur di kepulauan Maluku. Dikatakannya bahwa rute-rute penerbangan baru dari Palembang tersebut masing-masing akan dilayani satu kali per hari menggunakan pesawat ATR 72-600 “Explore” dengan kapasitas kursi sebanyak 70 penumpang. Palembang-Bengkulu PP akan dilayani setiap harinya dengan GA 7110, berangkat dari Palembang pada pukul 06:00 wib dan tiba di Bengkulu pada pukul 07:00 wib, lalu berangkat kembali dari Bengkulu GA 7111 pada pukul 07:30 dan tiba kembali di Palembang pada pukul 08:25 wib.

El’s Coffee juga menyediakan Mochatella merupakan coffee yang dibuat menjadi es batu (es presso cube) bila mencair coffeenya makin terasa enak. “Dengan harga yang ditawarkan untuk makanan antara Rp. 30.000,sampai dengan Rp. 50.000,- sedangkan minuman dari Rp 20.000,- sampai dengan Rp. 40.000,- El’s Coffee menawarkan konsep home, yaitu makan direstoran seperti makan dirumah, karena lebih kepenjual makanan untuk keluarga sebagai tempat tongkrongan anak muda karena dilengkapi wi-fi” pungkasnya (edchan) Palembang-Jambi PP dilayani setiap harinya dengan GA7114, berangkat dari Palembang pada pukul 08:55 wib dan tiba di Jambi pada pukul 09:45, lalu berangkat dari Jambi GA7115 pada pukul 10:15 wib dan tiba di Palembang pada pukul 11:05 wib. Penerbangan PalembangJambi PP dilayani setiap harinya dengan GA7114, berangkat dari Palembang pada pukul 11:35 wib dan tiba di Pangkal Pinang pada pukul 12:25 wib, lalu dilanjutkan penerbangan ke Tanjung Pandan pada pukul 12:55 wib dan tiba di Tanjung Pandan pada pukul 13:45 wib. Dari Tanjung Pandan pesawat berangkat menuju Pangkal Pinang GA7127 pada pukul 14:15 wib dan tiba di Pangkal Pinang pada pukul 15:05 wib, lalu berangkat kembali dari Pangkal Pinang menuju Palembang GA7126 pada pukul 15:35 wib dan tiba di Palembang pada pukul 16:25 wib. Selanjutnya penerbangan Palembang-Tanjung Karang PP akan dilayani setiap harinya dengan GA7128, berangkat dari Palembang pada pukul 16:55 wib dan tiba di Tanjung Karang pada pukul 17:50 wib, lalu berangkat kembali dari Tanjung Karang GA7129 pada pukul 18:10 wib dan tiba di Palembang pada pukul 19:20 wib “Semuanya merupa upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangan di pasar domestic khususnya ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area di Indonesia, sejak akhir 2013 lalu Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brand “Explore” dan Explore Jet” pungkasnya. (edchan)

Palembang Dapat Hibah Sanitasi Australia Rp1,2 Triliun

Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Palembang mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah Australia melalui lembaga AusAID untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah skala perkotaan senilai Rp1,2 triliun pada 2016. Plt Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Rabu, seusai sidang paripurna istimewa peringatan HUT ke-1332 Kota Palembang mengatakan bantuan dari pemerintah Australia ini juga pernah diterima Kota Palembang yang disalurkan ke PDAM Tirta Musi untuk pemasangan sambungan berlangganan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan bantuan hibah pembangunan ipal skala kawasan (sedang berjalan). “Program sanitasi ini dijalankan Australia untuk mendukung komitmen Indonesia dalam pembangunan milenium

(millenium development goals) yang menyepakati 68,87 persen penduduk Indonesia mengakses air minum yang layak dan 62,42 persen penduduk Indonesia mendapatkan akses sanitasi yang layak pada tahun 2015,” kata Harnojoyo. Masyarakat dunia saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan serius akibat kerusakan lingkungan hidup akibat tingkah pola manusia. “Kini, persoalan lingkungan pada suatu negara sejatinya juga menjadi persoalan di negara lain,” kata dia. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palembang M Sapri Nungcik mengatakan anggaran hibah bakal dicairkan pada 2016 melalui pemerintahan di tingkat pusat. “Hibah Rp1,2 trilun ini untuk pembangunan IPAL perkotaan

yang merupakan kelanjutan dari program IPAL komunal (kawasan) yang juga dirancang program hibah Australia. Untuk IPAL komunal ada 21 ribu titik sambungan,” jelas Sapri. Dengan jumlah alokasi dana yang relatif besar itu, membuat penyerapan dirancang secara bertahap selama tiga tahun. “Untuk dana hibah dari Australia ini bukan saja Palembang namun ada juga dari daerah lain seperti Makasar, Cimahi dan Jambi dengan nilai bantuan bervariasi, sementara untuk Palembang menjadi yang terbesar,” kata dia. Lebih lanjut jelas Sapri, saat ini sanitasi di kota Palembang masih belum memadai sehingga harus dilakukan perbaikan untuk skala pemukiman (kawasan) hingga perkotaan. “Seperti dapat dilihat disepanjang aliran sungai musi,

sanitasi warganya jauh dari yang diharapkan. Masih ada yang buang air besar sembarangan atau jika ada WC namun tidak bagus dan juga belum ada safety tanknya,” kata dia. Kenyataan ini mengugah pemerintah Australia untuk menyalurkan dana hibah sanitasinya ke warga Kota Palembang dalam program pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), baik secara kawasan maupun perkotaan. Kota Palembang terpilih karena 96,07 persen warganya telah mengakses air bersih serta memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan sanitasi warganya terkait dengan penanganan drainase, limbah, dan sampah, dengan menganggarkan dana APBD sebesar Rp150.564.006.855,00 atau mencapai 10,43 persen dari belanja langsung APBD 2015. (ANJAS)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

Harga Daging Tembus Rp 140ribu

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten OKI, mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Seperti yang terjadi di Pasar Kayuagung, harga daging sapi yang semula Rp 85 ribu per kilogramnya kini naik mencapai Rp 140 ribu. Kenaikan ini diduga diakibatkan karena pasokan yang tidak mencukupi. Disamping, itu Kenaikan harga juga dipicu permintaan daging yang cenderung naik menjelang Ramadan. “ Saya sangat terkejut ketika belanja di pasar semua bahan pokok naik yang parah lagi harga daging mencapai Rp 140ribu per Kg,” kata Suratmi, seorang ibu rumah tangga yang berbelanja ditemui di pasar kayuagung, Rabu (17/06/2015). Untuk menyiasatinya kata Suratmi dirinya terpaksa beralih ke ikan meskipun harganya juga naik tapi tidak separah dibandingkan dengan harga daging sapi. “ Semua harga kebutuhan rata-rata naik,terpaksa kita juga harus pilih-pilih untuk berhemat,”katanya. Riko Seorang pedagang daging di pasar kayuagung mengakui, dalam beberapa hari terakhir harga daging terus mengalami kenaikan bahkan, harga daging saat ini tembus Rp 140ribu. “ Seperti kita ketahui menjelang puasa kebutuhan masyarakat terhadap daging meningkat sementara pasokan berkurang, sehingga memicu kenaikan harga bahkan tidak terkendali,”ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten OKI, Herry Susanto mengatakan, terkait melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok dan daging pihaknya akan segera melakukan sidak ke pasar. Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar (OP). “ Kita sudah dengar kabar kenaikan tersebut, kita berharap kepada para pedagang untuk tidak mencuri kesempatan bulan puasa dengan menaikkan harga,”katanya. (RICO)

Calon Bupati Diimbau Tak Gunakan Fasilitas Negara

Musirawas, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengimbau para calon kepala daerah dari kalangan birokrasi agar tidak menggunakan fasilitas negara sebagai sarana berkampanye. Sebagai calon kepala daerah harus menggunakan fasilitas pribadi, meskipun ada sarana pemerintah itu yang saat ini sebagai penunjang tugas sehari-hari, kata Sekretaris Daerah Musirawas Isbandi Arsyad, Kamis. Imbauan ini disampaikan mengingat pilkada tak lama lagi akan berlangsung, sedangkan di Pemkab Musirawas ada beberapa pejabat akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Menjelang pelaksanaan Pilkada nantinya tentu akan berlangsung kampanye dari masing-masing calon, dengan demikian diimbau agar tidak ada yang menggunakan fasilitas negara. Dalam pelaksanaan Pilkada tersebut nantinya diharapkan Panwaslu baik tingkat kecamatan maupun kabupaten untuk mengawasi apapun bentuk pelanggarannya. Disamping pemkab akan memberikan pengawasan terhadap sarana dan prasarana pemerintah, bilamana nantinya ada temuan tentunya tetap berkoordinasi dengan Panwas untuk memberikan tindakan. Selain Pemkab dan Panwas, pihaknya juga berharap masyarakat ikut mengawasi selama Pilkada berlangsung. “Apabila masyarakat mengetahui ada kandidat menggunakan aset negara untuk melaksanakan kampanye, tolong laporkan agar diambil tindakan,” jelasnya. Komisioner KPU Musirawas Supriadi mengatakan ikut memantau dan mengawasi para calon bupati, terutama dari jajaran birokrasi yang menggunakan faslitas negara dalam berkampanye. “Bila ditemukan dengan bukti-bukti otentik seperti laporan masyarakat maupun dokumen dari masyarakat, maka seorang calon kepala daerah akan diberikan sanksi,” ujarnya.(ANJAS)

Pemkab Ogan Komering Ulu Resmikan “Pasar Bedug”

Baturaja, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Kamis, meresmikan “pasar bedug” yang dipusatkan di Taman Kota Baturaja untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan. “Selain bulan puasa lebih meriah dengan adanya ‘pasar bedug’ juga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),” kata Kepala Disperindagkop dan UKM setempat Darmawan. Dikatakannya, pada Ramadhan tahun ini pihaknya menyiapkan sebanyak 42 unit tenda untuk pedagang berjualan berbagai jenis makanan takjil untuk berbuka puasa. “Fasilitas tenda ini kami berikan secara gratis untuk pedagang,” katanya. Bupati OKU Kuryana Aziz menjelaskan dibukanya “pasar bedug” tersebut bertujuan sebagai wadah pemasaran produk lokal di wilayah setempat. Dengan adanya pasar tersebut, dapat mempermudah warga mencari menu berbuka puasa di satu tempat yakni di Taman Kota Baturaja. Ia berharap kegiatan ini dapat memberi kesempatan untuk para pelaku usaha mikro untuk terus berkembang di kemudian hari dan memberi motivasi para pedagang memberikan pelayanan serta kualitas makanan terbaik. “Mudah-mudahan daya saing industri tata boga OKU lebih meningkat dari sebelumnya,” kata dia. Bupati mengimbau para pedagang yang menjajakan dagangannya agar memberikan produk makanan yang berkualitas, mutu terjamin, bergizi, sehat dan tentunya aman untuk dikonsumsi. “Jangan menjual makanan bercampur zat yang berbahaya atau pengawet lainnya,” tegas Kuryana. Pantauan di lapangan, acara peresmian “pasar bedug” yang dipusatkan di Taman Kota Baturaja terlihat dibanjiri masyarakat OKU yang sengaja datang untuk berbelanja menu berbuka puasa dan persiapan santap sahur. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD OKU Johan Anwar, unsur pimpinan DPRD, pimpinan SKPD dan tokoh agama.(ANJAS)

Pemkab Ogan Komering Ulu Akan Lelang Kendaraan

Baturaja, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan dalam waktu dekat akan menggelar lelang puluhan unit kendaraan roda dua maupun empat yang dibuka untuk umum. Lelang kendaraan tersebut akan digelar dalam waktu dekat, tentunya akan diumumkan secara terbuka, kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ogan Komering Ulu (OKU), Hanafi di Baturaja, Kamis. Ia menjelaskan, lelang umum yang pertama kalinya dilakukan di OKU tersebut membolehkan siapa pun untuk ikut serta dan akan menyiapkan tim penilai guna menaksir harga jual. “Tim lelang gabungan sudah dibentuk tinggal menunggu proses pelaksanaan nanti,” katanya. Dikemukakannya, saat pelelangan nanti pihaknya menyediakan sekitar 40 unit kendaraan dinas milik bagian aset Pemkab OKU yang akan dilelang mulai dari kendaraan roda dua hingga roda empat. “Tahun kendaraan yang siap ditawar yaitu pemakaian 10 tahun ke atas. Saat ini tim sedang melakukan pendataan kendaraan dinas yang dihapuskan atau dilaporkan rusak berat. Jumlah pastinya belum tahu, kita lagi mendata. Namun untuk data awal sekitar 40 unit kendaraan lebih,” katanya. Kabid Aset BPKAD OKU, Zainal Arudi menambahkan upaya Pemkab OKU melakukan lelang umum kendaraan dinas berdampak pada jumlah kendaraan yang akan dilelang. Sebab, kata dia, beberapa dinas menarik atau membatalkan kendaraan yang akan dilelang. “Sekarang banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menarik penghapusan kendaraan dinas untuk dijual dalam lelang umum. Jadi, saya rasa tidak terlalu banyak kendaraan dinas yang akan dilelang umum tahun ini, karena saya tidak paham mengapa mereka menarik penghapusan kendaraan dinas.” katanya.(ANJAS)

Bahan bakar minyak (BBM) yang diamankan Kodim 0402 OKI dari SPBU Ulak Ketapang Teluk Gelam.

Pengecor BBM Ditangkap KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Kodim 0402/ OKI menangkap tersangka Toha (37) warga Desa Srinanti Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Toha ditangkap lantaran membelih bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Desa Ulak Ketapang Teluk Gelam dengan makai dirigen berulang kali dengan menggunakan mobil Avanza Nomor polisi (Nopol) BG 1743 PG.

Dandim 0402/OKI Letkol Inf M Arif Suryandaru melalui Pasi Intel Kapten M Hatta didampingi Sertu Norton mengatakan, tersangka ditangkap karena dicurigai mengisi minyak jenis bensin sedikit lama. Sebab itu, ketika kendaraannya didekati benar bahwa tersangka mengisi minyak di dirigen. Saat itu pula, pekerja di SPBU yang biasa mengecor sudah gelisah. Kecurigaan semangkin dalam dan

dicek derigen yang didalam mobil sudah berisikan minyak sebanyak 210 liter. “Tersangka ini sudah biasa mengisi minyak dengan menggunakan mobil pribadi dan di dalam mobil itu ada beberapa drigen,” kata Hatta seraya berucap tersangka lancar mengisi minyak dengan alasan telah menyetor ke pihak oknum polisi perbulannya Rp 300 ribu.

Masih kata Hatta, Rabu (17/6/2015) setelah dimintai keterangan di Makodim ini, tersangka akan diserahkan kepihak penyidik kepolisian guna menindaklanjuti laporan dan penangkapan tersangka ini. Karena, ada kaitannya dengan oknum polisi yang terlibat menerima setoran pengamanan minyak ilegal. “Untuk menangkap para pelaku pembeli minyak di SPBU yang menggunakan drigen ini, sangat sulit. Karena, untuk menggalinya memakan waktu sebulan lebih. Ditambah lagi, kenakalan oleh pihak SPBU terus menjual minyak diam-diam ke pengecer tanpa mengantongi surat pengantar dari desa setempat,” timpal Sertu Norton. Lagi pula, ungkap Sertu Norton, saat itu dirinya bersama ang-

gota intel lainnya antrian lama saat hendak mengisi minyak. “Saya lama antrian mengisi minyak, setelah didekati ternyata mengisi drigen. Dan cocok sesuai dengan laporan masyarakat yang masuk kepada anggota intel kodim selama ini. Kapolres OKI AKBP M Zulkaranin SIk menegaskan, akan menindak personilnya yang terlibat dalam permainan minyak. “Ya laporkan saja kalau ada personil saya bermain minyak, akan saya tindak tegas,” tegasnya singkatnya. Sementara itu, tersangka Toha mengakui, kalau selama ini dirinya menyetor ke oknum yang mengaku bisa menjamin keamanan dirinya. “Saya setor Rp 300 ribu per bulan,” ujar Toha kepada wartawan seraya menyebutkan inisial oknum Er. (RICO)

Lubuklinggau Tuan Rumah Pekan Daerah KTNA 2016

Kwaran Lempuing Adakan Perkemahan Jambore Kayuagung,Jurnal Sumatra Kwartir Ranting(Kwaran) Lempuing,Kecamatan Lempuing,Ogan Komering Ilir(OKI) mengadakan perkemahan jambore ranting selama tiga hari di Bumi Perkemahan Desa Tugu Mulyo,Jum’at(12/6) belum lama ini. Panitia Pelaksana Poniran S.Pd dalam laporannya menjelaskan perkemahan jambore ini diikuti 61 regu terdiri dari 323 peserta meliputi 37 SDN,14 sekolah swasta,7 SMPN,2 SMP Swasta,6 MTS,dan 1 SMK Negeri,berdasarkan program kerja dan SK Kwaran Lempuing No: 12/050207/2015 dengan jenis kegiatan meliputi: Keagamaan dan Mental Spiritual,Seni Budaya,Bela Negara, Wawasan dan pengetahuan cerdas tangkas pramuka(LCTP). Sedangkan Kwaran Lempuing Aisen Hower S.Pd menuturkan sejak terbentuknya kepengurusan baru dan dilantiknya pada 12 Desember 2014 silam pihaknya telah dua kali mengadakan program

kerja kegiatan pertama melakanakan kursus mahir dasar(KMD) pada 8 sampai 15 Maret di halaman SDN 2 tugu Mulyo dan jambore ranting ini sampai selesai.Dimana kegiatan ini merupakan persiapan dini dari kwartir Lempuing dalam menghadapi pelaksanaan jambore daerah(jamda) pada bulan Agustus mendatang,maka itu kita sejak jauh hari ini mempersiapkan diri dalam event tersebut,ujarnya. Kwarda OKI Husin S.Pd.M.Si yang diwakili Wakil Ketua Imam Tohari SE.M.MSi dalam sambutan pembukaan jambore ranting tersebut mengharapkan pada kontingen dari Kecamatan Lempuing ini dapat mempersiapkan diri menghadapi jambore daerah pada pertengahan bulan Agustus 2015 mendatang di Lokasi Eks Bumi Perkemahan Jambore Nasional 2014 lalu,yang kurun waktunya sekitaran dua bulan lagi. Dirinya dikesempatan tersebut pada anak-anak pramuka penggalang mengingatkan bah-

wa belakangan ini dengan mulai terkikisnya moral anak bangsa maka kegiatan pramuka seperti ini salah satu ikon positif untuk menimalisir tindakan negative seperti minuman keras,obat-obat terlarang untuk mengantisipasinya.Hal tersebut melalui pendidikan dalam pramuka menjadikan anak lebih baik di rumah dan menjadi anggota masyarakat yang berwibawa,tuturnya. Ka UPTD Pendidikan Lempuing Akhmad Haryadi S.Pd dalam kesempatan tersebut mengungkapkan,mulai tahun ajaran 2015/2016 di seluruh sekolah di Indonesia sudah harus menyelenggarakan K13 di dalam kurikulum ini juga menyetarakan di setiap sekolah dan siswanya diwajibkan dalam kegiatan ekstra kurikuler kepramukaan sehingga dengan kegiatan pramukan ini untuk mendidik anak berkarakter,berbudi pekerti luhur,tingkah laku yang sopan,dan hormat pada guru dan orang tua,cetusnya.(HERI)

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan XII tingkat provinsi pada 2016. “Saat ini kita masih tahap persiapan karena masih ada waktu untuk mewujudkan tuan rumah yang baik Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tersebut,” kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Jumat. Ia mengatakan meskipun baru saja menjadi tuan rumah Pekan Olahraga tingkat provinsi (Porprov) X dan tuan rumah hari Bhakti Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Regional Sumatera, namun KTNA memegang peran penting dalam pemantapan sistem pertanian ke depan. Hal itu akan terwujud bila diimbangi dengan sumber daya manusianya karena untuk mengelola hasil alam yang baik sangat tergantung sumber daya pengelolanya. Selain itu KTNA juga mempunyai peranan strategis membantu perekonomian keluarga yang merupakan mitra, serta pendampingan yang dilakukan penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian untuk menuju masyarakat lebih maju sejahtera dan berdaya guna. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan percaya dengan Pemkot Lubuklinggau menggelar acara nasional dan internasional karena sudah teruji sebelumnya pernah beberapakali menjadi tuan rumah olahraga sepeda tingkat internasional. Pelaksanaan Pekan Daerah KTNA itu rencananya digelar pada 2016 dan akan dijadikan pekan daerah terbesar di Sumatera Selatan karena akan dihadiri seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan dan sekitarnya, ujarnya. Sekretaris KTNA Sumatera Selatan Hj Maryati mengatakan acara pekan daerah KTNA itu akan diikuti sekitar 5.000 orang peserta di wilayah Sumsel dan provinsi tetangga. Pada saat bersama Wali Kota Lubuklinggau mengusulkan akan memperkenalkan program “Gemar ikan” dan bertepatan dengan HUT Kota Lubuklinggau serta pemecahan Rekor Muri, ujarnya.(ANJAS)


• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

5

Jurnal Sumsel

BPBD Kesbangpol

DPC PDI Perjuangan Banyuasin Gelar Lomba Pidato Bung Karno

BANYUASIN,Jurnal Sumatra.com – DPC PDI Perjuangan Banyuasin menggelar lomba pidato dalam rangka menyambut bulan Bung Karno. Lomba pidato tingkat SMA/sederajat ini helat di Kantor DPC PDIP Banyuasin, Selasa (15/6) 2015. Kegiatan ini diikuti 52 peserta yang berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Banyuasin. Keluar sebagai juara dalam lomba pidato ini, Juara I diraih Khoiratul Ummi (MAN Pangkalan Balai), Juara II diraih Heprijal (SMA Sanudin), Juara III diraih Irmayani (SMA Karya Sembawa). Sementara Juara Harapan I diraih Rosita (SMA Unggulan 2 Banyuasin III), Harapan II diraih Sartinah (SMA Sanudin) dan Harapan III diraih Isti Ismaniyah (SMAN 1 Banyuasin I). Masing-masing pemenang mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan. Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin, H Askolani SH MH menjelaskan lomba pidato yang digelar ini sebagai bentuk peringatan Bulan Bung Karno, dengan ikut melibatkan pelajar SMA diharapkan mereka mampu memahami dan terus melestarikan paham-paham kebangsaan yang diajarkan oleh Bapak Pendiri Bangsa sekaligus Proklamator itu. “Kita berharap agar pelajar-pelajar kita ini sebagai pemuda- pemudi penerus bangsa lebih paham tentang Bung Karno, paham akan perjuangan beliau. Bagaimana mereka nantinya meletakkan semangat memperjuangkan negeri ini, sebagaimana beliau tinggalkan. Kita ingin generasi penerus kita ini memiliki jiwa nasionalis seperti Bung Karno,” tegas Askolani. Dia cukup apresiatif terhadap lomba yang digelar ini, itu terbukti dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini cukup banyak. Artinya, hal ini sangat didukung oleh sekolah terlebih dirinya menilai, nilainilai Pancasila dan jiwa nasionalis mulai luntur. “Untuk itulah kita gelar kegiatan ini, diharapkan akan kembali menumbuhkan jiwa Pancasila itu sendiri. Alhamdulilah peserta yang mengikuti cukup banyak, berjumlah 52 peserta, mudah-mudahan lomba pidato tahun depan akan kita gelar kembali,” katanya. (Ridho)

Diperiksa BPK RI, APBD 2014 Tidak Ada Permasalahan

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Untuk pengunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk maupun perubahan 2014 sama sekali tidak ada permasalahannya. Bahkan, selama 30 hari penggunaan dana APBD induk diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dan tidak ada persoalan. “Untuk diketahui, laporan keuangan APBD 2014 Pemkab Lahat telah diperiksa oleh BPK RI selama 30 hari mulai 8 April 2015 hingga 7 Mei 2015 silam, dengan kesimpulan tidak ada persoalan, apa lagi kejanggalan dalam penggunaan dana Negara tersebut,” ungkap Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM, dalam pidatonya, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Kamis (18/6), kemarin. Marwan menegaskan, penyusunan APBD induk tahun anggaran 2014 di tetapkan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 08/2013 dengan rincian sebagai berikut, untuk pendapatan sebesar Rp 1.348.832.286.170 untuk belanja sendiri Rp 1.424.994.969.610 dengan surflus Rp 76.162.683.440. “Kemudian, pembiayaan dari penerimaan sebesar Rp 82.162.683.440 sedangkan untuk pengeluaran Rp 6.000.000.000, sehingga penbiayaan netto Rp 76.162.683.440,” jelas Marwan dihadapan rapat sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Ditambahkannya, untuk APBD-P 2014, untuk pendapatan mencapai Rp 1.496.195.098.525,78 untuk belanja Rp 1.527.034.954.584,97 dengan mengalami defisit Rp 30.839.856.059,19. “Item pembiayaannya sendiri terdiri dari penerimaan Rp 46.487.121.471,94, dibagian pengeluaran Rp 15.647.265.412,75, lalu pembiayaan netto Rp 30.839.856.059,19. Dengan menilik dari laporan keuangan ini, maka, tidak ada permasalahan sama sekali, dimana, semuanya diperuntukan sesuai dengan program kerja,” tukasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH menerangkan, laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014 sangat baik dan dimanfaat dengan sebaik mungkin, oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Dari penjelasan Bupati Lahat yang disampaikan Wabup, tentu saja realisasi belanja APBD yang digunakan untuk membiayai kegiatan belanja tidak langsung dan langsung selalu diarahkan pada program yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak,” bebernya. Apa saja itu, dijelaskan Herliansyah, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), aparatur dan masyarakat, pembangunan infrastruktur dasar dipedesaan, kemudian, mempercepat perekonomian di bidang pertanian, perternakan, perkebunan dan perikanan dengan konsep agribisnis serta optimalisasi sumber daya alam (SDA). “Harapan kami selaku wakil rakyat ini, kedepan agar penggunaan dana APBD Tingkat II Lahat ini, terus bias seperti yang ada, dan tetap mengarah kepada program yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak,” pesan politisi dari partai berlambang moncong putih ini. (Din)

Menu Berbuka Menjamur

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Ramadhan yang ditetapkan oleh pemerintah jatuh pada hari Kamis (18/06) membuat masyarakat mengambil kesempatan untuk berjualan minuman menjelang berbuka puasa, hal ini terlihat di desa Sungai Lebung Ilir Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Menurut Pantauan Jurnal Sumatra.com, bahwa kemarin Kamis (18/07) di desa tersebut sudah mulai banyak masyarakat yang mulai mempersiapkan lapaknya masing-masing untuk berjualan menjelang waktu berbuka puasa, dan hal ini sudah lama terjadi pada saat bulan Ramadhan tahun kemarin, hal ini dikatakan salah satu penjual es buah dan gorengan Rudi (27), “dalam hal berjualan menu berbuka puasa pada saat bulan Ramadhan ini sudah sering dilakukan, bukan hanya saat ini saja tapi tahun kemarin kami juga berjualan,” Ungkapnya. Ditambahkannya, “dalam berjualan ini juga kami mulai buka sekitar pukul. 16.00 WIB, sebelum waktu berbuka, dan pagi ini kami hanya mempersiapkannya saja, supaya nanti pas waktunya kami sudah siap, bukan hanya es buah yang saya jual tapi juga berbagai jenis gorengan.” Disinggung soal harga Rudi mengatakan bahwa harga yang dipatok sederhana saja, untuk es buah kita harganya berkisar antara Rp. 3.000 sampai Rp. 6.000, sedangkan untuk gorengan harganya Rp. 1.000 per buah.” Tambahnya. (Edi)

Banyuasin Sosialisasikan Dana Hibah

acara-sosialisasi-hibah-untuk-Ormas-dan-LSM-Kabupaten-Banyuasin

Ketua DPRD: Dewan Terbukti Main Proyek Risiko Tanggung Sendiri LAHAT, JURNAL SUMATRA--- Isu miring dugaan para wakil rakyat yang terlibat dalam aksi kue proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tingkat II Lahat, kian sumbang terdengar dilapangan. Mirisnya lagi, hampir seluruh proyek Penunjukan Langsung (PL), didominasi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat. Kian senternya suara yang menyebutkan hamper seluruh proyek milik anggota Legislatif, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, Herliansyah SH MH, angkat bicara guna menepis isu tersebut. Dengan lantang, politisi dari Partai Moncong Putih ini menyampaikan, jika terbukti ada pelanggaran dalam pengerjaan PL yang dimaksud, maka risiko harus ditanggung sendiri dan jangan sampai membawak-bawak nama DPRD Lahat. “Untuk itu, kita juga mintak kepada seluruh rekan-rekan media agar dapat mengontrol persoalan yang ada dilapangan, termasuk oknum-oknum yang mengatasnamakan DPRD Lahat. Sebab, berdasarkan aturan Dewan dilarang ikut terlibat dalam kue proyek APBD II Lahat,” pesan Herliansyah, kemarin. Namun, menurut Herliansyah, apa lagi jika benar seluruh

PL seperti jalan dan siring didominasi oleh para wakil rakyat disetiap Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing maka harus dapat dibuktikan dengan jelas. DPRD Lahat jauh sebelumnya telah mengingat kan seluruh anggota agar tidak bermain dengan seluruh proyek yang menggunaka dana APBD Lahat. “Dan, untuk diketahui beberapa waktu lalu ada pihak yang menanyakan hal tersebut, jika benar banyak anggota DPRD Lahat yang mendominasi proyek maka risiko harus ditanggung sendiri,” ujarnya dengan tegas. Ia mengatakan, jika proyek yang dimaksuk menemui kendala dilapangan dan berbenturan dengan hukum maka hal tersebut diluar tanggung jawab lembaga dan anggota DPRD Lahat yang bersangkutan dilarang membawa nama baik lembaga. “Oleh sebab itu, kita tidak

tertutup bagi siapapun yang mau menyampaikan aspirasi, wakil rakyat telah kita ingatkan sehingga apapun yang terjadi adalah diluar tanggung jawab lembaga,” tukasnya. Salah satu pemborong yang enggan disebut namanya mengungkapkan, sangat apresiasi langkah DPRD Lahat untuk menghindari anggotanya dari Korupsi, namun dugaan dominasi PL oleh wakil rakyat disetiap dapil tentu bukanlah yang tak beralasan mengingat setiap pembangunan yang diprogram kan pasti melalui lembaga Legislatif. “Biasanya proyek yang mereka dapat dijual kepada pemborong dengan harga mulai dari 10 hingga 20 peraen dari nilai proyek. Permainan ini sangat rapi sehingga pihak penyidik harus jeli mengungkapnya,” terang sumber seraya menambahkan, permainan lempar batu sembunyi tangan, untuk soal proyek tersebut, sudah lama tercium, dan permainan itu, terkesan sudah mendarah daging. Intinya, apabila lembaga Legislatif juga ikut terjun dalam proyek APBD II Lahat, siapa lagi yang akan melakukan control untuk lembaga Eksekutif. (Din)

BANYUASIN, Jurnal Sumatra - 60 LSM & Ormas mengikuti sosialisasi dana hibah yang dilakukan BPBD Kesbangpol Banyuasin. Acara ini digelar di Aula BPBD Kesbangpol Banyuasin, Selasa (16/6) 2015.” Tujuan diadakan sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan tata cara penggunaan dan pelaporan dana hibah,” kata Kepala BPBD Kesbangpol Banyuasin Ali Leman, SH. Hari ini, tambahnya kami kumpulkan LSM dan Ormas, untuk mensosialisasikan Dana Hibah Bagi LSM Dan Ormas. Dia menyebutkan, hal ini dilakukan karena pihaknya tidak mau lagi menemukan persoalan dalam penggunaan dana hibah termasuk dalam pelaporannya.”Buatlah laporan bagus-bagus, duit kamu nerimo,laporan lah lambat, yang diperikso kami, mako kedepan ini Kami idak galak lagi,”tegasnya. Jangan selama ini, tandasnya melakukan protes tapi pas diberi bantuan dana hibah hasil tidak tepat sasaran. ” Permendagri Nomor 32 tahun 2011 jo Permendagri Nomor 39 tahun 2012 tentang pedoman pemberian Hibab dan Bansos jelas yang bertanggungjawab adalah penggguna dana,” jelasnya. Dalam kegiatan sosialisasi ini para LSM dan Ormas mendapat bimbingan dari BPBD Kesbangpol dan DPPKAD Banyuasin terkait pengarahan program dan tata cata, persyaratan pemberian dana hibah serta laporan dan tanggungjawab dana hibah. Alamsyah dari DPPKAD Banyuasin, menjelaskan, kedepan menekankan anggaran berbasis kinerja. “Untuk 2016 belanja tidak langsung makin kecil. Hibah dan Bansos masuk belanja langsung. Maka akan ada sanksi jika belanja tidak langsung lebih besar dari belanja langsung. Maka kedepan berpikir berbasis kinerja,” katanya. Lanjut dia, sistemnya, LSM dan Ormas mengusulkan program,nanti dinas dan badan yang menyediakan anggaran. “Dananya ada di dinas dan yang mengerjakan LSM, seperti kegiatan sosialisasi undang-undang terbaru dan lainnya, ” ujar dia. (Ridho)

Tujuh Fraksi Nilai Dua Raperda Dinilai Sangat Urgent

Puluhan Pasutri di OKI Ikuti Sidang Isbat Nikah Gratis Kayuagung, Jurnal Sumatra - Sebanyak 57 pasangan suami istri warga Kabupaten OKI yang belum memiliki legalitas pernikahan melakukan isbat nikah secara gratis di Kantor Bupati OKI, Senin, (15/6). Pemerintah Kabupaten OKI bekerjasama dengan Pengadilan Agama Kayuagung dan Kantor Kemenag setempat menggelar sidang isbat secara gratis untuk warga guna mengurangi jumlah pasangan suami istri yang belum disahkan secara hukum. Ke-57 pasangan suami istri yang berasal dari Kecamatan Kota Kayuagung dan Teluk Gelam ini merupakan warga Kabupaten OKI yang belum memiliki surat nikah resmi dan telah di data sebelumnya di kelurahan dan kecamatan masing-masing. “Hanya yang dilakukan kali ini yakni sidang isbat terlebih dahulu yang akan disahkan melalui keputusan pengadilan agama” ungkap Abdul Khoer kepala Pengadilan Agaman Kayuagung

Pemkab. OKI baru pertama kali menggelar sidang sibat untuk pasangan suami istri warga kurang mampu. Sidang Isbat Nikah ini dibuka oleh Sekretaris Daerah, Husin, S. Pd, MM Ia mengatakan dengan dilakukannya sidang isbat ini berbagai persoalan di kehidupan keluarga bisa diminimalisir. “Legal secara hukum dan sah aturan agama berdasarkan hukum Islam. Tapi kita perlu memproses secara hukum yang berlaku di negara kita. Dan bisa meminimalisir persoalan yang muncul di kehidupan keluarga seperti hak waris dan sebagainya,” kata Husin. Husin menambahkan, dalam pelaksanan Sidang Isbat ini dilakukan secara terpadu selain menghadirkan majelis hakim juga Disdukcapil dan Kementerian Agama. selanjutnya menurut Husin sidang isbat akan di gilir di masing-masing Kecamatan di Kabupaten OKI. “Sidang isbat ini menyatakan sah kepada perkawinan pasangan.

Disini juga ada Disdukcapil yang bisa langsung mengeluarkan akte kelahiran bagi anak-anak yang lahir dari keluarga serta dibuatkan kartu keluarga baru,” imbuh Husin. Sekda pun berpesan kepada pasangan keluarga yang melakukan sidang isbat secara gratis ini agar membangun keluarga dengan baik dan bersemangat dalam membekali anak-anak generasi muda dengan ilmu pengetahuan, dan agama. Sementara salah satu pasangan dalam sidang isbat ini, Mamun (56) dan Jamilah (55) yang tinggal di Kelurahan Mangun Jaya Kayuagung mengaku senang pihak pemerintah dapat memperhatikan legalitas penikahan mereka. “Kami berdua datang bersama ketua RT dan RW. Mereka tau kami sah menikah agama dari tahun 1974 tapi karena masalah dana kami belum mencatatkan. Akhinya kami senang, masuk dalam sidang isbat yang dilakukan pemerintah,” kata Mamun.(LILIS)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Tujuh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat menilai dua rancangan peraturan daerah (raperda) yakni, pemilihan kepala desa (pilkades) maupun retribusi dalam administrasi kependudukan sangat perlu dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH didampingi Wakil Ketua 1, Drs Farhan Berza MM MBA dan Wakil Ketua 2, H Hermansyah SH menyebutkan, fraksi dewan yang menyampaikan pandangannya masing-masing, begitu menginginkan kedua raperda disahkan menjadi peraturan daerah (perda). “Hasil dari pembacaan pandangan fraksi terhadap dua raperda yang diusulkan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat diperlukan,” ungkapnya, dibincangi usai rapat Paripurna, Jum’at (19/6), kemarin. Herliansyah menambahkan, terkhusus untuk raperda pilkades, agar secapatnya untuk dibahas dan diperdakan, karena sangat mendesak dan waktu pemilihan sangat dekat. “Kita juga meminta kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes) dan Bupati untuk membentuk panitia di tingkat kabupaten, kecamatan serta desa, kemudian, disosialisasikan perda apabila telah disahkan,” tukasnya. Sedangkan dijelaskan Farhan, termasuk juga permasalahan raperda perubahan ketiga atas perda No 4/2011 tentang retribusi daerah, dimana, pengurusan serta penertiban dokumen kependudukan tidak dipungut biaya dan semua pendanaan dibebankan pada APBN. “Disamping itu, Fraksi Golkar meminta kepada intansi terkait memberikan kepuasaan masyarakat secara gratis, cepat dan tepat, sehingga warga tidak terbebani oleh biaya pelayanan serta mementingkan masyarakat,” terang politisi dari Partai Golkar ini, kemarin. (Din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

Kasus SIMPEG 2010, Tim Pidsus Gali Bukti Tambahan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Guna untuk membongkar kasus SIMPEG tahun 2010, belum lama ini dipimpin langsung Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Rifqi Arialfa SH MH, tim kerja pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat ‘menyambangi’ kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat, bertujuan untuk full data demi kepentingan pengumpulan alat bukti tambahan, terkait kasus yang pernah ada. Menurut Rifqi, adapun kasus yang saat ini tengah didalami dan dilanjutkan tahap penyidikannya, yaitu poin pekerjaan jasa konsultasi dan pembuatan sistem informasi

manajemen kepegawaian (simpeg) pada BKD Diklat Lahat tahun anggaran 2010. “Sejauh ini, nilai kontrak Rp.378.500.000, dan penyidikannya masih berlanjut sampai sekarang. Hari ini, kita sambangi kantor BKD Diklat, untuk mengumpulkan bukti tambahan,” beber Kajari Lahat, Helmi W SH MH, didampingi Kasi Pidsus, Rifqi, usai kegiatan. Menurutnya, penyidikan kasus dilakukan sejak 2012, diperpanjang dengan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk melengkapi berkas perkara yang ada, sampai harini dilaksanakan

kegiatan yang ada. “Tadi, selain mengumpulkan dokumen penunjang, juga dilakukan penyitaan terhadap alat-alat yang diduga ada kaitannya dengan perkara ini,” ujarnya dengan lantang. Seperti diketahui, Rifqi mengatakan, berdasarkan keterangan ahli, diduga, kegiatan ini sendiri sudah merugikan negara sebesar Rp.204.071.400. Diharapkannya, dengan adanya berkas-berkas dukungan dan kedepan pemeriksaan saksi lanjutannya. “Sebelumnya memang sudah ada beberapa saksi dan bahkan

tersangkanya, yaitu PPTK dan Ketua Lelang, PS serta AI. Kedepan, mungkin bisa bertambah,” akunya. Untuk pasal yang akan dijeratkan, Rifqi mengatakan, dikenakan aturan Pasal 2 dan 3 UU No.20 2001 tentang korupsi, dengan ancaman minimal 4 tahun, maksimal 20 tahun. “Namun, saat ini kita berserta tim masih terus menggali, guna untuk bukti tambahan terkait kasus tersebut. Yang jelas, kita akan terus berupaya dan berusaha membongkar kasus yang ada,” janji Rifqi. (Din)

Ramadhan Pedagang Petasan Berhamburan

Diduga Kades Toman Tilep Dana Karang Taruna

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- menjelang bulan suci Ramadhan 1436 H, sudah menjadi tradisi bahwa setiap menjelang Ramadhan pasti ada petasan, hal ini terlihat di kalangan Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan maupun di pasar Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja, berdasarkan pantauan dilapangan, banyak warga yang menjual petasan tersebut, salah satunya Mardi (30) warga desa setempat yang menjual petasan seperti petasan hujan, ninja, kelereng, korek, sumbu, dan percon hujan. Hal ini dilakukannya untuk menambah penghasilan karena pekerjaannya sehari-hari hanyalah seorang petani, “ saya jual petasan ini Cuma untuk tambah penghasilan dan buat uang jajan anak,” ujarnya. Ditambahkannya bahwa pada saat sekarang ini semua harga kebutuhan sudah mahal akibat dari kenaikan Bahan Bakar Minyak, jadi membuatnya harus kerja ekstrauntuk menafkahi keluarganya, dan ketiga orang anaknya yang masih sekolah di salah satu SMA yang ada di desa tersebut, “ sekarang ini susah dek nak begawe lowongan dak katek, apalagi saya Cuma tamat SD, kerja sebagai petani itu Cuma satu tahun sekali, sedangkan harga kebutuhan sudah mahal, jadi dengan berjualan petasan ini mudah-mudahan saya bisa nambah penghasilan.” Ketika ditanya masalah bahaya dari berjualan petasan Mardi juga mengatakan, “saya tahu bahaya berjualan petasan ini dampaknya bisa terjadi kebakaran, dan juga bisa membuat orang lain terganggu dengan suara petasan, tapi apa boleh buat, dan saya katakan kepada anak-anak yang beli petasan untuk hati-hati dalam bermain petasan dan jangan menggangu orang lain.” Imbuhnya. (Edi)

PTBA dan KJM Kembali Gelar Laga Persahabatan

MUARAENIM, Jurnal Sumatra Untuk terus menjalin persahabatan dan silatuhrahmi, humas PT Bukit Asam (PTBA) kembali menggelar pertandingan persahabatan futsal dengan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Muara Enim (KJM), kemarin (10/6) sore di lapangan futsal GOR milik PTBA Tanjung Enim. Kegiatan tersebut telah diadakan untuk ke 6 kalinya, untuk kegiatan lapangan Futsal PTBa sendiri untuk yang ke tiga kalinya. Manager Humas PTBA Nan Budiman mengharapkan melalui pertandingan persahabatan futsal ini, selain membuat badan sehat, harapannya jalinan silatuhrahmi pihaknya dengan rekan-rekan media tergabung di KJM, agar terus terjalin erat. “ Menang dan kalah adalah hal yang biasa, yang terpenting bisa olahraga, badan sehat dan silatuhrahmi tetap terjalin,” ujar Nan Budiman. “Kita berharap rekan –rekan media bisa terus mendukung, agar kedepan PTBA terus maju dan berkembang. Serta terus bisa berbuat lebih banyak untuk pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Muara Enim,” ucap Nan. Nan juga menambahkan bahwa kegaitan serupa akan dijadwalkan, namun untuk waktunya akan dipertimbangkan apakan sebulan sekali atau per triwulan sekali, mengingat kegiatan olah raga ini seperti ini sangat banyak manfaatnya disamping mempeerat silaturahmi yang sudah baik terjalin, tentunya akan menyehatkan tubuh, dengan demikian jika tubuh kita sehat tentunya kita dapat beraktifitas memjalankan tugas kita dengan baik. Sementara itu, Ketua KJM Hijazi (Sumsel Post) didampingi wakil ketua Ardani (Sripo) mengucapkan terima kasih atas pertandingan persahatan futsal antara PTBA dan KJM ini. “ Terlebih lagi, pertandingan futsal ini sudah sering diadakan, bahkan pernah juga bermain sepak bola yang langsung diikuti Dirut PTBA Milawarma beberapa bulan lalu. Tentu ini menjadi kehormatan KJM atas apresiasi PTBA,” ujar Hijazi. “Mudah-mudahan melalui persahabatan futsal ini, jalinan silatuhrahmi akan terus terjalin,” ungkap Jazi yang mengatakan kalau KJM selalu rutin latihan futsal setiap jumat pagi di Glori Futsal Muara Enim. (CACON)

Masyarakat OKI Belum Paham Rambu Lalulintas KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Kendati sudah dipasang rambu lalulintas porboden masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), nampaknya masih belum paham dengan jalan yang sudah lama diresmikan sebagai jalan satu arah yang biasa disebut jalan simpang srikelang menuju Eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Pantauan wartawan, di jalan tersebut kerap pengendara roda dua maupun roda empat sering sekali melintasi jalan tersebut dengan arah yang berlawanan, sehingga membuat bingung pengendara yang lain apakah jalan satu arah tersebut memang berlaku atau tidak, karena tidak tanggung-tanggung pelanggar jalan satu arah tersebut hingga puluhan pengendara. “Sudah jelas arah larangan yang dipasang oleh dinas perhubungan dan pihak kepolisian, masih ada kendaraan sepeda motor maupun roda empat, mobil yang melanggar, menerobos kawasan jalan satu arah,” kata salah satu pengendara Yunika‎ (27), warga Desa Muara Baru Kayuagung, Sabtu (20/6/2015).‎‎

Kadis Perhbungan dan Informatika OKI Pratama Suryadi SP mengatakan, mulai Juni ini jalan menuju Jalan Kapten H Tegus Eks Rumah Sakit lama diperlakukan jalan satu arah dari Jalan Letnan Yusuf Singadekane Pahlawan dan tidak diperbolehkan dari arah Jalan Lentnan Muchtar Saleh ataupun Jalan Sudirman. “Sudah jelas ada ramburambu lalulintas yang tidak memperbolehkan kendaraan melintas,” kata Pratama panjang lebar. Apalagi Pos Polisi berada di tengah persimpangan jelas terlihat dari pengendara. Untuk selama satu bulan kedepan, petugas masih bisa memberikan toleransi apabila ada warga yang menerobos masuk. Masih katanya, ketetapan hukum rambu berlaku satu bulan sejak dipasang. “Sebenarnya, rambu larangan melintas dari arah masuk Jalan Letnan Muchtar Saleh ini sudah lama, tapi kendaraan bisa melintas kalau pukul 16.00. Tetapi sekarang ini, sudah tidak diperbolehkan lagi, karena jalan resmi dibuka untuk satu arah saja, karena untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di

Humas Muara Enim gelar Diaolog MUARA ENIM.Jurnal Sumatra - Untuk lebih meningikatkan silaturahmi Bagian Humas dan Protokol Muara Enim mengelar dialog bertajuk Good Governance Journalist Photography, untuk kesekian kalinya melakukan coffee mourning bersama insan media pers yang bertugas di Kabupaten Muara Enim. “Dialog atau audiensi sengaja disetting langsung Bupati Muara Enim bersama insan media pers yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” ujar Kepala Bagian Humas Protokol Pemkab Muara Enim, H Rinaldo SSTP MSi, kemarin (14/6). Menurutnya gelaran coffee mourning bersama insan media memang sudah terjadwal tiga bulan sekali dengan mengambil tema berbeda - beda. Bila beberapa bulan lalu di Gedung Serbaguna RSUD HM Rabain Muara Enim

dialog bersama Ketua Dewan Pers Nasional Bagir Manan bersama jajarannya tentang undang - undang serta etika jurnalis. “Nah untuk kali ini, mengambil tema sedikit praktis sesuai tema selain tema good governance juga ada pelatihan tentang jurnalis juga ada pelatihan bidang photography,” terangnya. Untuk tempat kegiatan sendiri sambungnya, akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Kabupaten Muara Enim pada pukul 9 pagi hingga selesai. “Diharapkan dengan kegiatan ini, jalinan silaturahmi antara Pemkab Muara Enim dengan para insan media pers semakin baik seperti yang sudah - sudah,” tuturnya. Sedikit bocoran dari salah satu staf Humas Protokol Pemkab Muara Enim, informasi yang diperoleh pemateri pada coffee mourning ini menghadirkan jurnalis nasional dari Koran Tempo.

Sedangkan, pada pelatihan photography menghadirkan profesional khusus yang menggeluti bidang pemotretan. Sementara itu, Heru Facrozi salah satu jurnalis yang betugas di Kabupaten Muara Enim menyambut baik dengan adanya kegiatan

ini. Selain bisa menambah pengetahuan, dan juga pengalaman. “Terus terang hal - hal praktis seperti ini yang diperlukan wartawan di Muara Enim, karena ilmunya sangat mahal dan sangat bermanfaat saat terjun dilapangan,” ungkapnya.(Cacon)

Jalan Kapten H Tegus Eks rumah sakit lama,” tuturnya. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kasat Lantas AKP Harris SIk mengatakan, di persimpangan tiga Srikelang tersebut, telah dipasang papan petunjuk arah sebagai tambahan. Bahwa jalan tersebut diperlakukan untuk satu arah.“ Untuk mengingatkan pengendara, pihaknya juga akan menempatkan petugas kepolisian dan dinas perhubungan,” tegas AKP Harris. Ditambahakn AKP Harris, dengan perubahan arus lalu lintas di Jalan Simpang Srikelang, Jalan Kapten H Tegus Eks rumah sakit lama itu, diyakinkan akan mengantisipasi kemacetan. Karena jalan di buka dengan cara satu arah. Menurutnya, selama ini kerap terjadi kemacetan panjang dan lama yang disebabkan kendaraan parkir di depan sekolahan Bina Insani. Selain itu juga, pengendara kendaraan parkir bersebrangan di depan praktek dokter sehingga dipastikan akan mengganggu lalulintas. “Dengan jalan satu arah Insya Allah jalan di simpang Srikelang akan lancar,” tandasnya. (RICO)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Kepala Desa Toman Kecamatan Tulung Selapan OKI, Suharmen diduga tidak pernah menyalurkan dana karang taruna desa selama 6 tahun atau selama kepemimpinan dirinya selaku pemimpin desa sejak tahun 2009 hingga kini 2015. Selain tidak diserahkannya dana karang taruna kepada pengurus ditingkat desa, sang kades juga dituding tidak transparan dalam pengelolaan alokasi dana desa (ADD). Tak hanya itu, dana bantuan yang seharusnya disalurkan ke masyarakat juga, tidak dirasakan oleh masyarakat. Seperti halnya dana batuan gubernur (bangub) tahun 2014, tidak diketahui peruntukannya, anggaran yang sebagiannya dipergunakan untuk pembangunan sarana produktif juga tak jelas, karena selama ini masyarakat tidak pernah diajak dalam hal pengelolaan dana ADD maupun yang lainnya. Menurut salah seorang tokoh pemuda Desa Toman Makmun, Jumat (19/6/2015) kepada wartawan mengatakan, selama ini masyarakat mempertanyakan dana karang taruna yang setiap tahun diterima dipergunakan untuk apa, sebab selama ini tidak pernah diberitahukan kepada pengurus karang taruna. “Masyarakat menuntut kemana dana tersebut, sebab selama ini tidak disalurkan,” kata Makmun seraya berucap untuk uang karang taruna saja tidak pernah diberikan kepada pengurus karang taruna hingga sekarang ini. Sementara pembangunan desa melalui Dana ADD diduga tidak dilaksanakan oleh kades, pasalnya sang kades tidak pernah mengajak masyarakat untuk bermusyawarah. “Warga tidak diajak pertemuan untuk melakukan program pembangunan,” tutur Toman panjang lebar, pembangunan di desa belum terlihat dirasakan oleh masyarakat. Sementara Kades Toman Suherman belum berhasil dikonfirmasi terkait tudingan yang di sampaikan oleh perwakilan warga karena, belum bisa ditemui Demikian juga, sekretaris Desa Toman Hanan Bodeng belum berhasil di konfirmasi melalui handpohe nomor 082180828577 yang biasa dipergunakan tidak aktif saat dihubungi, hingga berita diturunkan. Terpisah, Kepala Badan PMPD Nursula SSos ketika dikonfirmasi hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan mengenai kenakalan Kepala Desa Toman. “Saya belum menerima laporan terkait belum disalurkan dana karang taruna oleh Kepala Desa Toman,” ujar Nursula yang tidak mau tinggal diam dirinya akan memanggil kades yang bersangkutan. (RICO)

PDIP Selesai Lakukan Survei Calon Kepala Daerah

Palembang, Jurnal Sumatra - PDI Perjuangan Sumatera Selatan sudah selesai melakukan survei terhadap bakal calon kepala daerah yang mendaftar di partai tersebut untuk diusung pada pemilihan kepala daerah serentak Desember 2015. “Survei bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten di provinsi ini sekarang sudah selesai kita laksanakan,” kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Yudha Rinaldi di Palembang, Kamis. Survei bakal calon kepala daerah itu dilakukan oleh lembaga survei independen yang kredibilitas dan telah diakui. Menurut dia, hasil survei dilakukan itu untuk selanjutnya akan diberikan dan dikomunikasikan dengan bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar di PDI Perjuangan. “Nanti, setelah selesai komunikasi dengan bakal calon kepala daerah, akan dirapatkan di DPD PDI Perjuangan Sumsel,” kata Yudha yang juga mantan anggota DPRD Sumatera Selatan tersebut. Ia mengatakan, setelah rapat di tingkat DPD PDI Perjuangan baru hasilnya diserahkan ke DPP partai berlambang kepala banteng muncong putih tersebut. Kemudian setelah itu menjadi wewenang DPP PDI Perjuangan untuk memutuskan atau mengeluarkan rekomendasi mengenai pasangan calon kepala daerah yang akan diusung partai tersebut pada pesta demokrasi lima tahunan nanti. “Insya Allah pada akhir Juni 2015 sudah keluar semua rekomendasi terhadap pasangan bakal calon kepala daerah yang akan dicalonkan pada pilkada serentak 9 Desember mendatang,” tuturnya. Di Sumsel ada tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering UlU Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dan Musirawas Utara.(ANJAS)


• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

7

jurnal sumsel

Bulog Benarkan Ada Raskin Rusak

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Buntut dari ditemukan dan mencuatnya kasus temuan jeleknya kondisi beras jatah masyarakat miskin (raskin) dan bisa dikatakan tak layak konsumsi dikawasan Rt.03/04 Kelurahan Pasar Lama Lahat beberapa waktu lewat, langsung ditindak lanjuti pihak terkait. Hal ini seperti dikemukakan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre III Lahat, M Ludi kemarin (12/6). Menurutnya, usai menerima laporan, pihaknya didampingi rekanan sudah langsung menyurvey ke lokasi. Benar saja, diakuinya, sedikitnya ada 11 karung yang diklaim warga tak layak alias rusak. “Memang benar, dan kita akui meski sebenarnya beras dimaksud masih layak, namun ditolak warga ada 11 karung. Semuanya sudah kita tarik ulang dan disaksikan petinggi atau pejabat setempat,” ujar Ludi mengakui. Tindakan selanjutnya, ditegaskan Ludi, pihaknya juga sudah secara spontan memberikan 11 karung beras raskin yang baru, kepada masyarakat, sebagai penggantinya dilapangan, dan sudah diterima masyarakat. “Ini sesuai aturan main Bulog. Kita sudah langsung mengganti beras yang rusak dengan yang baru, dan sudah diterima,” tambahnya lugas. Kedepan, Ludi juga mengatakan, meski memang sulit untuk melakukan pengawasan mendetail, pihaknya akan tetap mengupayakan pemaksimalan pendistribusian, serta pengawasan kondisi beras yang ada, mulai dari gudang, sampai ke titik warga. “Kita akan lebih ketatkan lagi pengawasan kedepannya. Kepada pihak rekanan pun, kita akan beri streshing ketat, hingga kasus ini semaksimal mungkin diminimalisir,” pungkasnya. Terpisah, Asisten II Pemkab Lahat, Ir Herman Oemar MM yang membidangi masalah ekonomi dan pembangunan juga mengaku sudah secara langsung turun kelapangan, memantau kondisi yang ada. Diakuinya, memang ada temuan raskin yang rusak, dan hal ini sudah ditindak lanjuti dengan melakukan sidak kelapangan, baik kekantor Bulog atau bahkan ke gudang bulog. “Kita sudah sidak, sudah pantau, dan sudah instruksikan untuk penggantian ulang beras dengan yang baru. Bahkan, kedepan, pengawasan se-kabupaten Lahat juga akan diperketat lagi,” tegas mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini. (Din)

Lahat Targetkan APBD-P 2015 Naik 17,79 Persen

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Rencana target perubahan anggaran tahun anggaran 2015 naik sebesar Rp 1.668.651.141.780,40 atau setara 17,79 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebelum perubahan 2015 yakni, Rp 1.416.680.765.534. “Hal ini setelah badan anggaran (banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat melakukan pembahasan dan tentunya diperoleh hasil yang cukup signifikan,” kata juru bicara (jubir) Banggar DPRD Lahat, H Mimhaimi SE, Selasa (16/6), kemarin. Ia menegaskan, belanja daerah dalam prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD tahun anggaran 2015 terdiri dari belanja tidak langsung dianggarakan sebesar Rp 943.070.809.129,50 atau mengalami kenaikan 7,73 persen atau setara Rp 67.653.306.963,50 dari APBD induk. “Sedangkan untuk belanja langsung pada PPAS perubahan dianggaran tetap atau tidak mengalami perubahan yakni mencapai Rp 606.039.561.347,” kata Mimhaimi dalam pidatonya, kemarin. Lebih jauh, pidatonya juga menyampaikan, untuk penerimaan pembiayaan pada rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan menjadi sebesar Rp 161.599.724.193,34 atau meningkat mencapai angka Rp 90.823.426.214,34 berasal dari SILPA Rp 265.323.419.274,22. “Pengeluaran pembiayaan pada rancangan APBD perubahan menjadi8 sebesar Rp 161.559.724.193,34, atau mengalami peningkatan dan berasal dari SILPA dengan besaran angka sama dengan penerimaan. Agar sekiranya hasil pembahasan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,” tambahnya secara lugas. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM menuturkan, sangat apresiasi sekali dengan kenaikan jumlah APBD-P tahun anggaran 2015 ini, tentu saja, ini akan membuat program kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat semakin fokus. “Alhamdulillah, tidak hanya anggaran yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan, tentu saja, program kerja dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan menindak lanjuti prioritas dalam pembangunan segala aspek,” cetus Marwan dalam sambutannya, kemarin. (Din)

Selama Puasa, Kerja PNS Hanya 6,5 Jam Setiap Hari

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Selama bulan suci Ramadan, untuk jam kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Lahat, mengalami pengurangan. Sedamgkan, kalau hari-hari normalnya para Abdi Negara ini bekerja 7,5 jam atau 37,5 jam dalam seminggu. “Jadi selama puasa para PNS mengalami pengurangan jam kerja. Hanya 6,5 jam atau 32,5 jam dalam satu seminggunya. Memang, untuk normalnya setiap hari mereka kerja 7,5 jam,” ungkap Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Drs Syambudiono SE MM melalui Sekretaris, Prastiwi SIP MM. Senin (15/6). Menurutnya, pengurangan jam kerja tersebut, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) RI No B.1901.3/M.PAN-RB/5/2015, tertanggal 29 Mei 2015, perihal penyampaian SE Men.PAN-RB untuk penetapan jam kerja ASN, TNI dan Polri pada bulan Ramadan. “Kemudian, kita tindak lanjuti melalui surat edaran Bupati Lahat, dimana, nantinya kita sebarkan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk dapat diterapkan atau disesuaikan,” jelas Prastiwi dibincangi wartawan, Senin (15/6), kemarin. Ia menjelaskan secara rinci, jam kerja selama Ramadan Hari Senin sampai Kamis dimulai pukul 08.00 WIB-15.00 WIB, waktu istirahat pukul 12.00 WIB-12.30 WIB, sedangkan Jum’at pukul 08.00 WIB-15.30 WIB, untuk istirahat pukul 11.30 WIB-12.30 WIB. “Untuk apel disetiap SKPD dilaksanakan pada masing-masing ruang kerja, dimana, ketentuan ini hanya berlaku selama Ramadan dan selanjutnya kembali kepada ketentuan semula,” tambahnya lugas. Selain itu, dikatakan Prastiwi, berkenaan dengan hal tersebut dalam menegakkan disiplin aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, diminta kepada kepala SKPD agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap jajarannya. “Tentu saja, setelah surat edaran ini kita serahkan kepada masingmasing SKPD, sebagai pimpinan untuk dapat mensosialisasikan bahkan menerapkan disiplin sekaligus pengawasan,” ujarnya dengan lantang. (Din)

Ratusan Karyawan PT SMS Tuntut Penyelesaian Lahan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lantaran sengketa lahan PT Sawit Mas Sejahtera (SMS) dengan warga, yang belum kunjung tuntas. Membuat ratusan karyawan dari perusahaan kelapa sawit ini khawatir, dan berujung menggelar aksi demo. Ditambah lagi, perseteruan antara perusahaan dengan masyarakat yang klaim pemilik lahan, terus memanahas. Bahkan, banyaknya masyarakat yang bersengketa dengan perusahaan, membuat manajemen perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), tanpa alas an yang jelas. “Untuk itu, kami takut dibenturkan dengan masyarakat. Mengapa hari ini kita menggelar aksi damai ini,” ungkap juru bicara karyawan PT SMS Fauzi Azwar, yang melakukan demontrasi di depan Gedung DPRD Lahat, Senin (15/6), sekitar pukul 09.00 WIB. Fauzi menegaskan, sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan tempatnya bekerja

sudah berlarut-larut. Sekitar 500 karyawan pun sudah di PHK beberapa waktu lalu, sebagai buntut sengketa yang terus berlarut. Bahkan, dikhawatirkan dalam waktu dekat PHK akan kembali dilakukan, bila sengketa lahan terus terjadi. “Hampir terjadi pertumpahan darah antara karyawan dengan warga yang klaim lahan. Sebab, sudah terjadi penjarahan oleh warga, sedangkan manajemen PT SMS memerintahkan karyawan melakukan penjagaan sekitar lokasi sengketa. Sehingga warga dengan karyawan kerap dipertemukan di lapangan, yang dikhawatirkan dapat berujung bentrok,” ulasnya. Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat Herliansya SH

MH, meminta ketegasan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat dalam menyelesaikan sengketa lahan itu. Apalagi dalam setiap pertemuan yang digelar dengan difasilitasi Pemda, DPRD Lahat belum pernah menerima laporan hasil pertemuan itu. “Yang jelas, perusahaan juga bagian investor yang harus dilindungi, tapi juga harus mensejahterakan masyarakat yang ada. Terutama sekitar lokasi perkebunan,” ujar Herliansya, diwawancarai saat menerima 11 perwakilan massa, kemarin. Sedangkan, anggota DPRD Lahat asal Kikim Area, Drs H Chozali Hanan MM menegaskan, selama ini penyelesaian sengketa lahan tidak perna dihadirkan pengambil keputusan dari manajemen PT SMS. Sehingga setiap pertemuan yang digelar tidak perna menemukan penyelesaian. “Bagaimana mau diputuskan, pengambil keputusan dari perusahaan tidak perna dihadirkan dalam setiap pertemuan. Mari kita samasama mendesak perusahaan agar

menghairkan pimpinannya yang memiliki hak dalam mengambil keputusan,” ujar, mantan Sekretaris Daerah (Sekda), Kota Prabumulih ini. Kepala Bagian (Kabag) Pertanahan, Sukemi SSos menyebutkan, belum ada titik temu kedua pihak yang bersengketa, karena masih dengan ego masing-masing. “Hari ini (15/6), akan dilakukan pertemuan kembali. Pemkab juga tidak bisa berpihak ke pihak A atau B, kami tidak bisa intervensi kedua pihak,”terang Sukemi. Aksi yang digelar tersebut, dilakukan sekitar 500 orang karyawan PT SMS dari berbagai devisi mendatangi Gedung DPRD Lahat. Dengan menggunakan sepeda motor dan mobil truk, karyawan lelaki dan perempuan mengepung Gedung DPRD Lahat. Akses masuk Gedung DPRD Lahat dan Pemkab Lahat yang berada di Jalan Kolonel Barlian, Kelurahan Bandar Jaya, Kota Lahat, sempat lumpuh. Puluhan anggota Polres Lahat disiagakan mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Din)

Dispengsarpikot Antisipasi Sampah Puasa dan Lebaran

LAHAT, Jurnal Sumatra - Demi menjaga kebersihan selama bulan puasa hingga lebaran nanti, pihak Dispengsarpikot (Dinas Pengolahan Pasar Kebersihan Pertamanan dan Keindahan Kota) Lahat akan menginstruksikan kepada sejumlah petugas kebersihan agar bekerja ekstra untuk membersihkan sampah-sampah. Baik sampah sisa makanan yang dijual di pasar, maupun sampahsampah dilingkungan warga. Kepala Dispengsarsikot Kabupaten Lahat, Hery Alkafli mengatakan, untuk petugas kebersihan setiap hari rutin membersihkan sampah, terutama di bulan Ramadan. Dikatakan olehnya, untuk kapasitas sampah pada bulan suci Ramadan hingga lebaran nanti, sambungnya, meningkat drastis dari sebelumnya. “Petugas kebersihan akan kita kerahkan, begitu juga dengan armada yakni pengangkut sampah tetap kita kerahkan juga, baik pagi, sampai malam,”ujarnya. Hery mengatakan, pada bulan puasa nanti sampah yang seringkali menumpuk terjadi dilokasi pasar maupun sampah rumah tangga. Ada beberapa lokasi yang menjadi target kita agar sampah disana terus dibersihkan. Dan juga yang paling banyak biasanya adalah sampah rumah tangga,

oleh karena itulah kita mengimbau kepada masyarakat Lahat agar membuang sampah pada tempatnya. “Oleh sebab itu, untuk mengatasi sampah pada bulan puasa nanti, ia juga mengharapkan kerjasama para pedagang dan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Kita mengharapkan

kerjasamanya. Apalagi taip tahun sampah di bulan puasa ini meningkat dibandingkan sampah di harihari biasanya,” ucapnya lugas. Sementara itu, Ayen (43) warga Kota Lahat menghimbau serta mengharapkan agar kiranya warga dapat membuang sampah pada tempat-tempat kota sampah yang telah disediakan oleh dinas

terkait. “Sebab, kalau melihat dari hari-hari biasa dan menjelang Ramadhan dan Lebaran sampah akan meningkat secara bombastis. Karena itulah, kita mengajak sesame warga di Lahat dapat membuang sampah pada tempatnya,” ajak Ayen, yang berhasil diwawancarai wartawan, kemarin. (Din)

Jalan Palembang - Indralaya Sumsel Terus Diperbaiki Palembang, Jurnal Sumatra - Jalan Palembang menuju Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, menjelang arus mudik lebaran sekarang ini terus diperbaiki dengan harapan arus kendaraan melintasi jalur itu semakin lancar. Pantauan Antara Palembang, Selasa jalan lintas timur tersebut dibeberapa titik sedang dalam per-

baikan, sejumlah alat berat berada di lokasi jalan menunju Kampus Unsri Indralaya. Bukan itu saja, tetapi jalan tersebut sebagian sedang diaspal tebal supaya semakin mulus. Kabid Pelaksana Wilayah II Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel Yunil Azwan sebelumnya mengatakan, memang sekarang ini jalan yang berada di wilayah

provinsi tersebut sedang dalam perbaikan. Baik jalan kabupaten, provinsi maupun nasional harus selalu mulus sehingga tidak menghambat arus lalu lintas kendaraan, terlebih lagi menjelang arus mudik lebaran tahun ini, kata dia. Khusus yang menjadi wewenang pemerintah pusat pihaknya melaksanakan koordinasi dengan

Balai Besar Jalan Nasional dalam melaksanakan perbaikan. Hal ini karena sebelum arus mudik kendaraan nanti diharapkan semua jalan yang berada di Sumsel harus semakin mulus, kata dia. Hal ini supaya saat arus mudik dan balik lebaran nanti kendaraan lancar serta pengguna jalan semakin nyaman, tambah dia. (ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

Copa Amerika

Chile Juarai Grup A Usai Hantam Bolivia 5-0 Santiago - Chile memastikan diri lolos ke perempatfinal Copa Amerika sebagai juara Grup A. Tuan rumah menuntaskan laga terakhir fase grup dengan kemenangan telak 5-0 atas Bolivia. Dalam laga yang berlangsung di Estadio Nacional, Sabtu (20/6/2015) pagi WIB ini, kedua tim sudah sama-sama dipastikan lolos menyusul kekalahan yang ditelah Meksiko dari Ekuador. Chile dan Bolivia pun tinggal menentukan siapa yang akan jadi juara grup. Chile langsung membuka keunggulan saat laga baru berjalan tiga menit. Gary Medel melepaskan umpan jauh ke Eduardo Vargas yang berlari ke belakang garis pertahanan Bolivia. Vargas mencoba mengontrol umpan, tapi bola memantul cukup jauh dari jangkauannya. Saat itulah Charles Aranguiz datang dan menyepak bola keras-keras ke pojok kiri bawah. Alexis Sanchez lantas menggandakan keunggulan di menit ke-37. Dalam sebuah skema serangan cepat, Alexis menusuk dari kiri ke tengah pertahanan Bolivia dan mengoper ke Jorge Valdivia di kanan. Valdivia lalu mengirim umpan silang ke tengah, kembali ke Alexis yang berlari memasuki kotak penalti. Bola disundul Alexis ke pojok kiri gawang dan meluncur masuk. Gol ketiga Chile datang di menit ke-66 kembali lewat kaki Aranguiz. Berdiri di tiang jauh, Aranguiz menerima umpan Henriquez dari kanan dan sempat mengecoh satu bek Bolivia. Dia kemudian dengan cerdik menyontek bola

melewati hadangan kiper Medel ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79. Gelandang Inter Milan itu menuntaskan umpan terobosan Valdivia dengan sukses, mencukil bola melewati kiper. Empat menit jelang waktu normal usai, Bolivia kemasukan satu gol lain. Bermaksud menghalau bola, Ronald Raldes malah melambungkan bola melewati kiper dan masuk ke gawang sendiri. Itu jadi gol terakhir di laga ini. Statistik menunjukkan laga memang berjalan timpang. Chile amat dominan dengan 67% penguasaan bola. Mereka melepaskan 18 tembakan dengan enam mengarah ke gawang dan dua membentur tiang/mistar, sedang Bolivia cuma punya lima upaya dan satu yang tepat sasaran. Dengan kemenangan ini, Chile berhak lolos ke perempatfinal sebagai juara Grup A dengan nilai 7 dari tiga laga. Sementara Bolivia menemani sebagai runner-up dengan koleksi empat poin. Susunan pemain: Chile: Bravo; Isla, Medel, Jara, Beausejour; Aranguiz, Diaz, Vidal (Fernandez 46’); Valdivia; Vargas, Sanchez (Henriquez 46’). Bolivia: Quinonez; Rodriguez (Bejarano 46’), Raldes, Coimbra, Morales; Veizaga (Miranda 46’), Chumacero; Pedriel, Escobar (Lizio 61’), Smedberg-Dalence; Moreno. (dtc)

Dihukum Empat Laga, Neymar

Absen di Sisa Copa America Santiago - Neymar akhirnya dijatuhi hukuman empat laga akibat ulahnya pada pertandingan melawan Kolombia. Hukuman itu membuat dia tak akan bisa membela Brasil di sisa Copa America 2015. Neymar diganjar kartu merah setelah laga Brasil versus Kolombia di Estadio Monumental David Arellano, Rabu (17/6/2015) lalu, berakhir. Pada laga tersebut, Brasil takluk 0-1. Kartu merah untuk Neymar dipicu oleh tindakan tidak perlu yang memancing emosi kubu Kolombia. Penyerang Barcelona itu menendang bola yang kemudian mengenai punggung Pablo Armero. Neymar kemudian coba ditenangkan oleh Jeison Murillo, tapi dia justru menanduk Murillo meski tidak terlalu keras. Komisi Disiplin Copa America awalnya

menjatuhkan hukuman dua laga untuk Neymar. Hukuman tersebut kemudian dikurangi menjadi satu laga oleh CONMEBOL. Namun, hukuman ini sifatnya masih sementara karena komisi disiplin akan bertemu lagi pada Jumat (19/6) untuk menentukan hukuman final. Setelah melakukan pertemuan, komisi disiplin akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan hukuman empat laga kepada Neymar. Hal itu berarti Neymar tak akan bisa main lagi di Copa America 2015 sekali pun negaranya lolos ke final. Brasil sendiri belum tentu lolos dari babak penyisihan grup di Copa America 2015. Selecao akan menjalani laga penentuan melawan Venezuela di Santiago pada Minggu (21/6) waktu setempat. (DTC)

‘Kalau Messi Main, Wajar Dia Jadi Man of The Match’ La Serena - Lionel Messi bisa melanjutkan penampilan apik dengan Barcelona musim lalu di tim nasional Argentina. Javier Mascherano menilai bahwa wajar kalau La Pulga menjadi man of the match tiap kali bermain. Meski tak mencetak gol, Messi dinobatkan menjadi man of the match saat Albeceleste memetik kemenangan 1-0 atas Uruguay di laga lanjutan Grup B Copa America. Messi dinilai menjadi inspirasi kemenangan Argentina kendati juga tak memberikan assist atas gol Sergio Aguero dalam laga yang berlangsung di Estadio La Portada, La Serena, pada 17 Juni lalu. Saat Argentina ditahan imbang 2-2 oleh Paraguay pada 13 Juni lalu, Messi dikabarkan menolak penghargaan man of the match. Kegagalan tim Tango menuai tiga poin menjadi alasan penyerang yang memperkuat Barcelona itu menolaknya. Soal penampilan Messi, rekan seklubnya Javier Mascherano menyebut bahwa dia menang bermain bagus di Copa America. Mascherano pun menganggap wajar kalau Messi dinobatkan sebagai man of the match di setiap pertandingan. “Saat dia bermain, nyaris wajar kalau dia keluar sebagai man of the match,” ucap Mascherano di Gazzetta dello Sport. “Dia tengah berada di performa luar biasa dan mempunyai keinginan besar untuk bisa meraih hasil bagus di turnamen yang tak mudah untuk dimenangi. Di sini, wasitnya lebih lunak. Tantangan dan ada kontak yang lebih berat.” “Jadi, sulit untuk bisa terus berdiri dengan cara yang dilakukan Leo --lebih sulit jika dibandingkan dengan di Eropa,” tambah eks pemain Liverpool itu. (DTC)

Argentina Didera Kelelahan

Vina del Mar - Argentina belum menunjukkan penampilan yang mengesankan di Copa America 2015 meski punya banyak pemain bintang. Pelatih Albiceleste, Gerardo Martino, menilai para pemainnya mengalami kelelahan. Argentina membuang keunggulan dua gol saat ditahan imbang Paraguay 2-2 di laga perdana Grup B. Tim Tango kemudian mengalahkan Uruguay 1-0, tapi kemenangan tersebut tak didapat dengan meyakinkan. Padahal, Argentina adalah salah satu favorit juara di Copa America 2015. Mereka punya skuat yang dihuni pemain-pemain top yang berkompetisi di klub-klub papan atas Eropa seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Carlos Tevez, Angel Di Maria, Gonzalo Higuain, Javier Mascherano, Marcos Rojo, hingga Pablo Zabaleta. Tapi, menurut Martino, para bintangnya itu datang ke Copa America tidak dalam kondisi segar. Mereka sudah amat

letih setelah menjalani musim yang panjang bersama klub masing-masing. “Sangat mungkin kebugaran kami kurang dan itulah kenapa kami tak mampu tampil maksimal hingga akhir laga,” ujar Martino seperti dikutip Soccerway. “Para pemain tiba setelah menjalani 50 hingga 70 pertandingan dan kami cuma punya satu pekan untuk mempersiapkan diri menjelang turnamen,” imbuhnya. “Juga, ketika tujuan Anda adalah selalu bermain dengan bola, seperti yang kami lakukan, dengan pressing tinggi dan pergerakan yang dinamis, ini membutuhkan energi yang besar,” kata mantan pelatih Barcelona itu. Argentina telah dipastikan lolos ke babak perempatfinal setelah mengumpulkan empat poin dari dua laga. Mereka akan melawan Jamaika di partai terakhir babak penyisihan grup, Minggu (21/6/2015) pagi WIB. (DTC)

Munich - Sepanjang sejarah, belum ada satu tim yang bisa menjuarai Bundesliga empat kali secara beruntun. Rekor inilah yang jadi incaran Bayern Munich musim depan. Superioritas Bayern di Liga Jerman tak perlu diragukan lagi. Berbagai rekor telah mereka catatkan dan pecahkan. Sekadar menengok raihan trofinya saja sudah cukup menunjukkan sejumlah rekornya. Mereka adalah pemegang gelar juara terbanyak di Bundesliga dan DFB-Pokal. Mereka juga merupakan tim dengan titel Liga Champions dan Piala Super Eropa terbanyak di tanah Jerman. Musim depan, mereka ingin menambah catatan rekor lagi dengan merengkuh titel liga keempat secara beruntun. Jadi tantangan besar untuk Die Roten mengingat mereka sudah tiga kali gagal sebelumnya. “Satu tujuan pasti ada di pikiran. Tidak ada tim yang pernah memenangi titel Bundesliga empat kali secara beruntun. Itu belum terjadi sebelumnya,” kata Thomas Mueller, penyerang Bayern dikutip soccerway. “Ada banyak rekor yang sudah kami pecahkan atau lewatkan selama beberapa tahun terakhir, dan saya sangat menyukai yang

satu ini. Itu akan hebat dan tulah yang akan kami usahakan,” imbuhnya. Musim lalu, Bayern juara dengan nyaman setelah unggul 10 angka atas Wolfsburg yang jadi saingan terdekat. Di musim itu pula, salah satu rival terbaik Bayern dalam beberapa musim terakhir, Borussia Dortmund, terpuruk dan hanya finis di urutan tujuh. Untuk musim depan, Mueller memperkirakan Dortmund bakal bangkit. Apalagi dengan adanya perubahan pelatih di mana kini Thomas Tuchel menangani Die Borussen. “Mereka telah berganti pelatih, mereka masih punya skuat yang bagus. Segalanya tidak berubah secepat itu,” kata Mueller. “Tentu saja Dortmund tidak menjalani musim yang bagus, tidak untuk standar mereka sendiri juga. Semua orang tahu itu.” “Namun demikian, semua orang tahu betapa sulitnya memenangi sebuah laga melawan Dortmund. Saya rasa menyenangkan jika sejumlah hal sedikit berubah, selama tempat pertama tidaklah berubah,” demikian dia.(DTC)

Bayern Incar Titel Liga Keempat Secara Beruntun Musim Depan


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

Jadi Istri Kedua, Bella Shofie

Merasa Sudah Takdirnya

karena hartanya. Namun, lagi-lagi, Bella membantahnya. Bella menegaskan dirinya jatuh cinta kepada Suryono karena sifatnya. “Dia baik sih, yang penting dari hati, yang lain-lain sih nomor sekian,” ucapnya. Bella dan Suryono menikah di KUA Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Setelah itu, keduanya melangsungkan resepsi pernikahan di Bali dengan mengundang teman dan kerabat terdekat saja. (Detik)

Jakarta - Hampir semua perempuan di dunia ini sepertinya tak ingin menjadi istri kedua. Namun, hal itu berbeda dengan artis Bella Shofie. Bella merasa menjadi istri kedua sudah menjadi takdirnya. Sebelumnya, Bella sudah menjelaskan alasan kenapa dirinya mau menikah dengan Suryono. Tapi, sampai saat ini, tetap masih banyak yang bertanya kenapa dirinya mau dimadu. Padahal, jika melihat penampilan, Bella cukup cantik untuk mendapatkan pria single dan ganteng. “Sudah jadi takdir aku, ya aku jalanin, kan aku sudah milih dia, jadi harus ikhlas, jodoh di tangan Tuhan, jalani saja,” ujarnya saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2015). Banyak orang yang menilai Bella mau dengan pengusaha asal Papua itu

“Sudah jadi takdir aku, ya aku jalanin, kan aku sudah milih dia, jadi harus ikhlas, jodoh di tangan Tuhan, jalani saja,”

Belum Siap Berhijab, Duo Serigala: Takutnya Nanti Jadi ‘Kerdus’ Jakarta - D u o S e r i ga l a tampil berkerudung di Bulan Ramadan. Tapi, Pamela Safitri dan Ovi Novianti merasa belum siap jika harus memakai hijab seterusnya. “Kalau seterusnya nggak siap. Takutnya nanti jadi kerdus, kerudung dusta ya,” ujar Pamela saat

ditemui di acara rilis album religi Teguh Pramana di Panti Asuhan Muhammadiyah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (19/6/2015). Pamela juga mengatakan, sudah banyak yang meminta mereka untuk tampil berhijab. Namun, lagi-lagi Pamela menegaskan bahwa dirinya dan Ovi belum siap

untuk tampil berhijab. Keduanya memang mengaku ingin stop tampil seksi untuk menghargai bulan yang suci ini. Lalu, seperti apa penampilan tertutup ala Duo Serigala? “Biasanya orang pakai kerudung yang rapi. Kita pakai pasmina doang,” pungkas Ovi. (DETIK)

Muka Mulus Lagi Setelah Disiram Air Keras, Fabioli Habiskan Rp 70 Juta Jakarta - Artis muda Fabioli de Oliviera disiram air keras oleh pria tak dikenal di kawasan Jakarta Barat pada Januari lalu. Wajahnya sempat gosong dan gendang telinganya rusak. Tapi setelah berbulan-bulan berlalu, wajahnya kembali mulus meski area telinganya masih rusak. Menurut bintang sinetron ‘Bunga Malam’ itu, ia habiskan Rp 70 juta untuk pemulihan.

“Rp 70-an (juta),” kata Fabioli usai mengisi ‘Rumpi No Secret’ di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2015). Fabioli mengatakan, setelah kejadian, wajah dan tubuh bagian kanannya melepuh hingga gosong. Ia pun menjalani perawatan pertama dua minggu di rumah sakit. “Lebih dari melepuh. Sebelah kanan, gosong, berminggu-minggu

jadi koreng, kebakar. Di rumah sakit dua minggu, di rumah satu bulan lebih nggak bisa ngapangapain. Tidur juga susah harus ke kiri terus. Kuping sampai sekarang masih sakit,” paparnya. Ia sempat mendatangi Polsek Palmerah untuk memantau perkembangan kasusnya. Sebab, pria yang yang menyiramnya dengan cairan berbahaya itu belum juga tertangkap. (DETIK)


10 Panglima TNI Terima Pangab Filipina

PUSPEN TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

Dansektor Timur Baru kunjungi Markas Indobatt

Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Filipina General Gregorio P. Catapang, Jr., AFP. Penyambutan diawali dengan upacara penghormatan militer di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Dalam pertemuan tersebut Panglima TNI mengucapkan selamat datang kepada Pangab Filipina General Gregorio P. Catapang, Jr., AFP, dan menyampaikan bahwa pemerintah Republik Indonesia memandang perlu untuk memberikan penghargaan kepada General Gregorio atas jasanya dalam rangka lebih meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Filipina pada umumnya serta khususnya dalam pembinaan dan pengembangan untuk kemajuan dan perkembangan angkatan bersenjata kedua negara. Menurut Panglima TNI, bahwa angkatan bersenjata kedua negara, TNI dan Armed Forces of the Philippines (AFP) telah memiliki kesepakatan kerjasama dalam framework yang mencakup kerjasama di bidang intelijen, latihan dan operasi serta pengembangan kemampuan prajurit dalam pelatihan dan pendidikan bersama dan berharap dengan kerjasama dalam framework tersebut akan semakin meningkatkan hubungan kerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia prajurit angkatan bersenjata kedua negara. Panglima TNI juga mengapresiasi kepada pemerintah Filipina yang telah memberikan kepercayaan kepada pemerintah Republik Indonesia khususnya TNI dalam pelibatan International Monitoring Team di wilayah Filipina Selatan, dan berharap pasukan TNI bisa memberikan kontribusi positif bagi pemerintah Filipina. Sementara itu Pangab Filipina General Gregorio menyatakan merasa terhormat dan berbahagia karena sambutan dan dukungan TNI dalam kerjasama selama ini untuk kemajuan kedua angkatan bersenjata. Sebagai negara tetangga yang saling menghormati harapannya hubungan kedepan semakin berkembang dan semakin maju dan keduanya semakin meningkat serta terus terjalin dalam menghadapi perubahan global saat ini. Diakhir acara, Panglima TNI mewakili pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Panglima Angkatan Bersenjata Filipina General Gregorio P. Catapang, Jr. Hadir pada acara tersebut Kasal, Kasau, Kasum TNI, Wakasad, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI, dan Kabalakpus Mabes TNI. (Puspen TNI)

Panglima TNI Terima Pangab Brunai

Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima kunjungan kehormatan YDM Pehin Datu Pekerma Jaya Dato Seri Pahlawan Mayor Jenderal Mohammad Tawih Bin Abdulah Pemerintah Angkatan Bersenjata Diraja Brunai (ABDB) Darussalam di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/6/2015). Tujuan kunjungan Panglima Brunai tersebut untuk menerima Bintang Kehormatan Yudha Dharma Utama yang diberikan karena atas jasanya dalam rangka lebih meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Brunai pada umumnya, khususnya dalam pembinaan dan pengembangan untuk kemajuan dan perkembangan TNI. Dalam pertemuan tersebut Panglima TNI mengucapkan selamat datang kepada Pangab Brunai dan selamat atas peringatan ke-54 ABDB pada Mei lalu. Panglima TNI berharap dibawah kepemimpinannya akan semakin berperan penting dalam mewujudkan kawasan Asean yang lebih kondusif, aman, sejahtera dan damai. Panglima TNI juga menyampaikan bahwa antara TNI dengan ABDB telah sepakat melakukan pertemuan rutin sekali dua tahun yang dilakukan dalam forum Brunai Darussalam High Level Committee (Brunesia HLC) yang tahun ini akan dilaksanakan di Brunai. Pada kesempatan tersebut para Sub-Komite Intelijen, operasi dan personel akan memberikan laporan perkembangan sesuai bidang masing-masing sebagai hasil kerja selama dua tahun terkahir. “Hubungan yang semakin kuat akan terus berjalan siapapun Panglimanya dan tidak akan mengurangi hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini, semoga semakin baik”, tegas Panglima TNI. Jenderal TNI Dr. Moeldoko juga menyampaikan kedepan perkembangan lingkungan yang semakin dinamis, membutuhkan hubungan yang semakin kuat, kebetulan kedua Angkatan Bersenjata diberi kesempatan memberi warna dengan baik, yaitu memberikan warna yang positif, sehingga kedepanya dinamika yang semakin tinggi harus dijawab dengan hubungan yang semakin erat. Sementara itu, Panglima AB Brunai menyatakan merasa terhormat dan berbahagia karena sambutan dan dukungan TNI dalam memberikan fasilitas, mengizinkan lawatannya ke Indonesia. “Secara pribadi saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Panglima TNI”, kata Pangab Brunai. “Suatu kehormatan karena menganugerahkan saya Bintang Yudha Dharma Utama”, ungkap Pangab Brunai. Pangab Brunai juga meminta hubungan kedepan semakin berkembang dan semakin meluas dan keduanya semakin meningkat. Pangab Brunai juga berharap hubungan ini terus terjalin dan terus ditumbuhkan karena memiliki bahasa yang sama, budaya yang seakan sama walaupun ada sedikit perbedaan rasanya ini sangat mengizinkan bagi kedua Angkatan Bersenjata untuk berhubungan dengan baik. Diakhir acara, Panglima TNI menganugerahkan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Panglima Angkatan Bersenjata Brunai Darussalam Mayor Jenderal Mohammad Tawih Bin Abdulah. Hadir pada acara tersebut Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI, segenap Kabalakpus Mabes TNI dan Angkatan. (PUSPEN TNI)

LEBANON, Jurnal Sumatra - Komandan Sektor (Dansektor) Timur Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) yang baru, Brigjen Jose Conde de Arjona dari Spanyol didampingi oleh Wakil Komandan Sektor (Wadansektor) Timur Kolonel Kav Yotanabey A.M. berkesempatan mengunjungi Area Operasi Kontingen Garuda dalam hal ini Markas Indobatt (Indonesia Battalion) Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-I/Unifil, di UNP 7-1 Adchit Al-Qusayr Lebanon Selatan, kemarin. Kegiatan kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungannya ke satuan-satuan jajaran dibawahnya dalam rangka melihat secara dekat kegiatan prajurit Indobatt di lapangan. Kedatangan Komandan Sektor Timur ke Markas Indobatt diterima dengan upacara jajar kehormatan dan disambut oleh Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-I/Unifil Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P, S.IP didampingi Kepala Staf Indobatt Mayor Kal Julianto dan para Perwira Indobatt. Kegiatan kunjungan diawali dengan paparan singkat Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P, S.IP tentang kegiatan-

kegiatan yang telah dilaksanakan maupun rencana kegiatan kedepan yang berkaitan dengan situasi daerah operasi dan kegiatan operasional serta pembinaan teritorial (Cimic/Civilian Military Cordination). Usai menerima paparan, kegiatan Komandan Sektor Timur Unifil yang baru, Brigjen Jose Conde de Arjona yang didampingi oleh Wadan Sektor Timur Kolonel Kav Yotanabey A.M berkesempatan meninjau kegiatan OP-7 (Observasi Post) Kompi Delta, dilanjutkan berkeliling meninjau area Markas Indobatt di UNP 7-1. Dansektor Timur Brigjen Jose Conde de Arjona sempat mengungkapkan rasa kagumnya saat melihat

kebersihan pangkalan serta pemandangan di area Markas Indobatt 7-1. Setelah melaksanakan peninjuan di lapangan, Dansektor Timur Unifil selanjutnya kembali menuju lapangan Soekarno untuk melaksanakan foto bersama, dilanjutkan ramah tamah dengan para perwira Satgas Indobatt XXIII-I/Unifil. Di sela-sela acara ramah-tamah, Komandan Satgas Indobatt memberikan cinderamata berupa Wayang Kulit tokoh Arjuna kepada Komandan Sektor Timur Brigjen Jose Conde de Arjona. Sebelum kembali ke Markar Sektor Timur, Komandan Sektor Timur baru Brigjen Jose Conde de Arjona mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh prajurit Satgas Indobatt XXIII-I/Unifil, dan dalam pesannya beliau menyampaikan : “Ini merupakan misi yang menarik terutama untuk prajurit-prajurit terbaik seperti kalian semua, kalian memiliki kemampuan yang tinggi dan sebagai Komandan saya berharap kalian tetap mempertahankan kemampuan tersebut”. “Saya yakin dengan latar belakang kemampuan militer, mentalitas prajurit dan persiapan kalian sebagai prajurit PBB sebelum penugasan kalian, serta pencapaian positif selama bertugas tentunya akan menampilkan performa yang terbaik”. (Puspen TNI)

Panglima TNI Tandatangani MoU TNI dengan Yayasan Binus Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara TNI dengan Yayasan Bina Nusantara (Binus) yang diwakili Ketua Yayasan Bina Nusantara Ir. Bernard Gunawan Hadipoespito tentang beasiswa pendidikan tinggi bagi anggota TNI dan pelatihan bagi civitas akademika, di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Kamis (18/6/2015). Hadir dalam penandatangan MoU tersebut antara lain para Wakil Kepala Staf, Irjen TNI, dan para Pati Mabes TNI serta pengurus Yayasan Bina Nusantara. Nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengatur rencana kerja tentang beasiswa pendidikan tinggi bagi anggota TNI dan pelatihan bagi civitas akademika Universitas Bina Nusantara dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para pihak. Ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi Program Strata 1 (S2) dan Strata 2 (S2) pendidikan jarak jauh bagi anggota TNI dan pelatihan bagi civitas akademika Universitas Bina Nusantara. Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dibentuknya kesepakatan bersama antara Yayasan Bina Nusantara dan Mabes TNI. “Suatu dedikasi yang sangat perlu diapresiasi, karena menyangkut pembangunan sumber daya manusia bangsa Indonesia dan TNI, di tengah menipisnya daya saing bangsa, namun bila kita renungkan, sesungguhnya daya saing bangsa ini tidak menipis, tetapi jalan di tempat, sedangkan bangsa-bangsa lain terus bergerak maju mengikuti gerak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi global. Untuk itu, di awal bulan ramadhan ini, saya mengucapkan selamat melaksanakan ibadah puasa bagi yang melaksanakannya, dengan harapan dedikasi niat baik pada pertemuan ini, akan memperbesar nilai bakti dan ibadah kita sekalian”, ujar Panglima TNI. Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan peranan perguruan tinggi dalam mempersiapkan daya saing bangsa mengarungi era persaingan global sudah sangat urgensi. Untuk itu semua komponen bangsa, khususnya lembaga-lembaga pendidikan tinggi untuk mencari jalan terbaik sebagai jalan keluar, dan bersama-sama masyarakat menggalang upaya untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini. Pada sisi lain, dalam konteks survival internal, perguruan tinggi harus pula dapat meningkatkan mutu akademiknya di tengah keterbatasan sumber daya dan kurangnya perhatian serta dukungan lingkungan. Kesemuanya ini menjadi latar belakang perlunya transformasi perguruan tinggi pada era kompetisi global sekarang ini. Pemikiran bagaimana menempatkan pendidikan tinggi sebagai ujung tombak perubahan bangsa sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Memasuki milenium ketiga, tampaknya, pilihan telah ditentukan. Kita tidak dapat mewujudkan keunggulan di segala bidang, di semua tempat, dan pada waktu yang bersamaan. Karena itu, strategi pengembangan pendidikan

tinggi diarahkan pada pemberian peluang kepada perguruan tinggi yang mempunyai potensi dan kapasitas untuk mengembangkan dirinya

karena TNI tersebar diseluruh nusantara sehingga dengan kerja sama kita mempunyai juga binus online learning dimana di daerah daerah

meraih keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan akademik atau yang sering kita sebut sebagai academic excellence. “Saya percaya, keunggulan ini telah dimiliki oleh Yayasan Bina Nusantara, karena Yayasan Binus merupakan lembaga komunitas akademik yang bersifat kolegial, dan menjunjung tinggi academic value untuk mencerdaskan bangsa dan mampu menciptakan better competitive situation di tengah komunitas akademik nasional. Untuk itu, saya dapat memastikan bahwa kesepakatan bersama yang kita bentuk pagi ini, merupakan suatu progresive yang prospektif, yang tidak saja bagi TNI dan Binus, tetapi juga bagi masyarakat bangsa dan negara ini”, ujar Panglima TNI. Ketua Yayasan Ir. Bernard Gunawan dalam sambutannya mengatakan pada prinsipnya Binus ingin bekerjasama dengan TNI dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia

para anggota TNI bisa mengambil pelajaran atau ilmu program pendidikan jarak jauh sehingga anggota TNI bisa meningkatkan kualitas, kemampuan selevel dengan sarjana. Binus tertarik bekerjasama dengan TNI karena sesuai dengan namanya Bina Nusantara kita saat ini memilih TNI sebagai partner untuk kerja sama di dalam membangun bangsa ini. “Setelah penandatangan nota kesepahaman ini akan dilanjutkan dengan program kerja sama yang terukur terutama pemberian beasiswa bagi prajurit TNI dan keluarganya untuk mengambil program S1 maupun S2 secara online jarak jauh, sehingga mereka tidak perlu ke Jakarta”, ungkap Bernard Gunawan. Nota Kesepahaman ini berlaku selama 5 (lima) tahun, sejak ditandatangani oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak. (PUSPEN TNI)


Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

11

Dari halaman 1.......

KPK Tangkap Pejabat dan Anggota DPRD Muba Uang tersebut ditemukan di rumah Ketua Komisi III dari fraksi PDI-Perjuangan DPRD Musi Banyuasin Bambang Karyanto di Jalan Sanjaya kelurahan Alangalang Kota Palembang. Menurut dia, dana itu bukanlah pemberian pertama kepada anggota DPRD. “Uang ini kami duga sebagai pemberian kedua. Sebelumnya kami dapat info sekitar Januari ada pemberian juga yang nilainya miliaran,” tambah Johan. Nilai pemberian pertama adalah sekitar Rp2-3 miliar dan diduga sudah didistribusikan kepada anggota DPRD lain. Uang itu diduga berasal dari Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Syamsudin Fei dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Faisyar. Terkait peran swasta, KPK belum dapat menyimpulkannya.

“Belum ada kesimpulan mengenai peran swasta,” tutur Johan. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka yaitu dua orang anggota DPRD sebagai penerima suap dan kepala dinas sebagai pemberi suap. “Dari hasil pemeriksaan kemudian disimpulkan telah ditemukan dua alat bukti yang cukup diduga terjadi tindak pidana korupsi dan kemudian disimpulkan bahwa BK (Bambang Karyanto) anggota DPRD Musi Banyuasin kemudian AM (Adam Munandar)juga anggota DPRD Musi Banyuasin ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Johan.

Tersangka Tiba Di Gedung KPK Empat tersangka yang terlibat dalam dugaan pemberian suap terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) tahun anggaran 2015 tiba di gedung KPK di Jakarta, Sabtu.

Empat tersangka tersebut dibawa dalam dua mobil tahanan dan dikawal oleh pengawal tahanan KPK dan pasukan Brimob, keempatnya bungkam saat diberondong pertanyaan wartawan. Mereka tampak menutupi wajah saat digelandang masuk ke gedung KPK, namum keempatnya belum memakai rompi tahanan dan hanya memakai baju biasa, lengkap dengan sandal. Tampak juga penyidik senior KPK Novel Baswedan ikut mengawal keempat tersangka keluar dari mobil tahanan. Tidak ketinggalan penyidik juga membawa tas merah besar berisi uang Rp2,56 miliar yang menjadi barang bukti. Keempatnya ditahan setelah operasi tangkap tangan (OTT) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat (19/6) pukul 20.40 WIB. Dalam kasus ini KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka yaitu dua orang anggota

DPRD sebagai penerima suap dan kepala dinas sebagai pemberi suap. “Dari hasil pemeriksaan kemudian disimpulkan telah ditemukan dua alat bukti yang cukup diduga terjadi tindak pidana korupsi dan kemudian disimpulkan bahwa BK (Bambang Karyanto) anggota DPRD Musi Banyuasin kemudian AM (Adam Munandar)juga anggota DPRD Musi Banyuasin ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Johan. Bambang Karyanto diketahui adalah Ketua Komisi III DPRD dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedangkan Adam Munandar adalah rekan Bambang di Komisi III dari fraksi Partai Gerindra. Komisi III diketahui mengurus bidang infrastruktur. Keduanya dikenakan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1. Pasal tersebut mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman penjara 4-20 tahun dan denda paling sedikit Rp200 juta dan Rp1 miliar. KPK juga menetapkan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Syamsudin Fei dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Faisyar sebagai tersangka pemberi suap kepada dua anggota DPRD Musi Banyuasin tersebut. “Ditemukan juga dua alat bukti yang cukup dan diduga SF

(syamsudin Fei) kepala DPPKAD kabupaten Musi Banyuasin, dan F (Faisyar) kepala Bappeda sebagai tersangka dengan dugaan pasal 5 aayt 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1. Pasal tersebut mengatur tentang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya. Ancaman pidana bagi yang terbukti melakukan perbuatan tersebut adalah penjara 1-5 tahun dan denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. (ANJAS)

Selamat Hari Ulang Tahun Kota Pagaralam ke 11 Yang Mengucapkan Kepala Dinas Kesehatan Pagaralam Drs H Roshan YM MKes Keluarga Besar KNPI Pagaralam Jimmy Alamsyah Putra SSTP

Kabag Humas Reni Marnilam

Kabag Keuangan Reny Efriarti

Dinas Keberishan dan Pertamanan Pagaralam

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Daerah

H Syaipul Amri SH MM

Ir Hj Zaitun MSi

Direktur RSUD Besemah Lili Ernani SE MKes

Kepala Disperindagkop UKM dan PP

Dishubkominfo

Kecamatan Dempo Selatan Yusman Sohar SE

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata

Drs Syamsul Bahri Burlian MSi

Drs Syamsul Bahri Burlian MSi

Paber Napitupulu AP MSi

Rahmad Madroh SSos MM

Kepala Kantor Pemuda Dan Olah Raga

Kepala Dinas DPPKA

Sajihartan

Kepala Dinas PU Pagaralam Ir Hariyadi Razak MM

Kabid TK SD dan Dikmen

Kepala Dinas Pendidikan Pagaralam Supawi cekman Spd MM

DPRD Kota Pagar Alam Drs Kusaimi Yatif MM Sekwan

Kepala Badan Kesbangpol Linmas Drs Saidi Amrullah Ssos MM

KPUD Kota Pagar Alam Sekretaris Mastulah

Dinas Peternakan dan Perikanan H. Sukman SE, MM Kepala Dinas

Kepala BKD

Imam Pasli STP MSI

Badan Ketahananan Pangan, Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Herawadi SSos Kepala Badan

Kabag Umum Dan Perlengkapan

Drs Marjohan Derah

KEPALA KANTOR PERIZINAN

Keluarga Besar SMA Negeri 4 Yupiterni SPd MPd

Keluarga Besar

Kabid Kominfo Pagaralam B. Bangun MM

Keluarga Besar SMP Negeri 9 Suniar SPd MPd

Keluarga Besar

SMA Negeri 3 Pagaralam Amalhan SPd

Badan Perpusda Arsip dan Dokumentasi Drs.Supratman Sulaiman MM

Keluarga Besar Kepala SKB Pagaralam Jemiyo Siswanto S.Pd.M.Pd

Sunarto

Ir.Prima Dina Surya Rozak Kepala Badan

Parliansyah

Keluarga Besar Kecamatan Dempo Utara Drs Bahrul Hidayat

PLN (Persero) Rayon Pagaralam

Keluarga Besar KUA Pagaralam Selatan Drs Isnawi

Keluarga Besar Kelurahan Rebah Tinggi

Keluarga Besar SMP Negeri 3 Pagaralam

Keluarga Besar

Keluarga Besar SLB Pagaralam Suryati Marusin SPd

SMK Muhammadiyah

Keluarga Besar Kepala SD Negeri 2 Hj. Tisnawati S.Pd

Keluarga Besar SMA Negeri 2 Drs. Benni Aswan M.Pd

Keluarga Besar

Keluarga Besar SMP Negeri 1 Sastra Darmawan.S.Pd

Keluarga Besar SMA Muhammadyah Harkandi SPd

Keluarga Besar

SMP Negeri 2 Drs.Agus Samsul Bahri M.Pd

Keluarga Besar SD Negeri 1 Sudarno.S.Pd

Kabag Ekobang Asran Bahuri

Kabag Ortala Hery Mulyono

Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Zulfakri

Kabag Hukum Sudirman

Kabag SDA Cikhan Usul

Kabag Tapem Fahrozi Nurhafi

Abroni Aji Temat SE

Iliyas

Yunani SPd

Sadlan SPd

SMA Negeri 1 Mardiono S.Pd.M.Pd


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 366 | Senin 22 Juni 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

LKPJ APBD OI 2014 Disetujui DPRD INDRALAYA, Jurnal SumatraSetelah sebelumnya pandangan umum Fraksi dan jawaban ekekutif atas pandangan umum fraksi disampaikan diparipurna dan dibahas beberapa hari lalu, akhirnya pada hari ini Jum’at pagi (12/06). Raperda Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD OI 2014 ditandatangani secara bersama-sama oleh pihak Eksekutif dan legislatif untuk dijadikan Perda. Bupati Ogan ilir H Mawardi Yahya mengatakan, bahwasanya diakhir masa jabatannya yang tinggal berapa bulan lagi, dirinya berharap kepada Anggota Dewan supaya selaras baik itu dalam membahas peraturan Daerah maupun menjaga stabilitas politik, mengingat tidak lama lagi pada bulan Desember akan digelar Pilkada Bupati dan wakil Bupati periode 5 tahun kedepan, dan saat ini sedang berlangsung Tahapan, banyak retorika dan argumentasi politik yang kadang membingung-

kan masyarakat oi, hal ini jangan menjadi pemicu konflik, agar hal yang tidak diinginkan jangan terjadi, kata Mawardi. Sementara ketua DPRD OI, Drs Ahmad Yani MM yang dikonfirmasi Jurnal sumatra.com melalui ponselnya berkomentar, hari ini telah disepakati antara pihak legislatif dan eksekutif pemerintah kabupaten ogan ilir dengan dengan ditandatangani secara bersama Raperda LKPJ APBD OI 2014 untuk dijadikan Peraturan daerah, yaitu antara Bupati OI H Mawardi Yahya selaku Pimpinan eksekutif dan Saya selaku Ketua DPRD, kedepan kita tinggal membahas LKPJ Akhir Masa Jabatan, Kata Ahmad Yani. Hadir dalam sidang Paripurna tersebut, Wakil bupati HM Daud Hasyim, Wakil ketua I DPRD Ahmad Yani Ssos Msi, Sekwan Baihaki SH MH, Kepala-kepala SKPD, Anggota Dewan dari berbagai fraksi, LSM serta awak Media Cetak dan Elektronik. (Adv/Edi)

Paripurna Istimewa HUT Kota Pagaralam Khidmat

PAGARALAM, Jurnal Sumatra Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Pagaralam, dalam rangka Peringataan HUT Kota Pagaralam ke 14 berlangsung khidmat. Sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani SE, didampingi Wakil Ketua I Deddy Standza, Wakil Ketua II M Fadli, bertempat diRuang Sidang Utama DPRD Kota

Pagaralam, kemarin (15/6). Diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kota Pagaralam oleh Asisten I Pemkot Pagaralam, Rahmad Hidayat. Dilanjutkan sambutan Walikota Pagaralam Hj. Ida Fitriati Mkes, kemudian membacakan sambutan dari Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin. Turut hadir Bupati Empat Lawang H Budi Antoni, Ketua TP PKK Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin, Wa-

likota Pagaralam Wakil Walikota Novirzah, Plh Sekda Kota Pagaralam H. Yapani Rahim, Sekwan H Kusaimi Yatif, sejumlah Unsur Muspida Kota Pagaralam, Walikota dan Bupati se-Sumsel, Pejuang Veteran, Kepala Dinas, Badan, Camat, Lurah dan Kantor se-Kota Pagaralam, BUMN, BUMD, Partai Politik, tokoh masyarakat, Ormas dan segenap lapisan masyarakat lainnya. Ketua DPRD Kota Pagaralam,

Ruslan Abdul Gani SE mengatakan, perayaan HUT Kota Pagaralam seharusnya dijadikan sebagai momen Pemerintah dan masyarakat Kota Pagaralam untuk terus berbuat dalam mengisi pembangunan yang ada. Sehingga kedepannya Pagaralam dapat lebih maju lagi. Walikota Pagaralam Hj. Ida Fitriati mengatakan, di usia ke 14 tahun, perjalanan Kota Pagaralam

sudah banyak pembangunan yang dilakukan, hingga prestasi yang diraih, baik di tingkat Nasional hingga Internasional. “Berbagai bidang pembangunan telah dilaksanakan di Kota Pagaralam, salahsatunya telah beroperasinya Bandara Atung Bungsu, perencanaan Jembatan Layang Lematang, irigasi dan banyak lagi. Kedepan Pagaralam akan terus berinovasi dalam rangka per-

cepatan pembangunan,” katanya. Sementara itu, Gubernur Sumsel dalam sambutannya dibacakan Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes mengungkapkan, rasa bangganya dengan berbagai kemajuan yang telah diraih Kota Pagaralam di usianya ke-14 tahun. “Selamat hari jadi Kota Pagaralam, semoga kedepannya Pagaralam dapat lebih maju lagi,” katanya. [ADV/KACI]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.