Jurnalsumatracetak 374

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 374

Senin 24 AGUSTUS 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Aroma Korupsi Kembali

Saim Marhadan: Warga Agar Tidak Terprovokasi

Semerbak Di Pemprov Sumsel Pembangunan Gedung RSUD Provinsi Sumsel tahun 2015 Telan Dana Rp 144,4 Miliar Palembang, jurnalsumatra. com - Diduga aroma korupsi kembali semerbak di Pemprov Sumsel, aroma ini tercium melalui cerobong asap dinas Pekerjaan Umum Sumsel. Yakni pengerjaan RSUD Ernaldi Bahar yang diduga aromanya tercium menyekat wangi bagaikan aroma bunga kenanga. Pekerjaan lanjutan pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2015 yang menempati lahan eks Rumah Sakit Ernaldi Bahar di Jl. Kolonel Burlian Palembang, kembali dipercayakan kepada PT. PP (Persero) Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 144. 450.000.000,Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa kepada PT. PP (Persero) diterbitkan pada tanggal 23 Juni 2015 lalu yang merupakan tindak lanjut rampungnya proses pelelangan yang dilaksanakan Kelompok Kerja (POKJA) Tim IV ULP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015 yang diketuai Amancik, ST, M.Si Informasi yang dihimpun jurnalsumatra.com pelelangan Pembangunan RSUD Prov. Sumsel (Dinkes-SS.01) yang bersumber dari APBD 2015 denganPagu Rp 153.633.395.103.000,- dan nilai HPS Rp 150.146.702.000,- dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (POKJA) Pekerjaan Konstruksi Tim IV ULP Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) sejak tanggal 18 Mei 2015 lalu Dalam pelelangan terdapat 36 Penyedia Jasa yang mendaftar (download Dokumen Pengadaan), tetapi hanya 4 Penyedia Jasa yang nota bene merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan (Upload Dokumen Penawaran) yakni PT. Waskita Karya (Persero) Tbk dengan harga tawaran terkoreksi Rp 139.853.000.000,-, PT. PP (Persero) Tbk, harga terkoreksi Rp 144.450.000.000,-, PT. Adhi Karya

(Persero) Tbk, harga penawaran Rp 147.991.000.000,- dan PT. Brantas Abipraya (Persero), harga penawaran Rp 149.500.000.000,Berdasarkan Hasil Evaluasi yang dilaksanakan POKJA Tim IV ULP, dari 4 Penyedia Jasa yang menyampaikan Dokumen Penawaran ternyata hanya 2 Penyedia Jasa yang memenuhi Persyaratan yakni PT. WASKITA KARYA (Persero) dengan harga tawaran terkoreksi Rp 139.853.000.000,- (Harga Tawaran Terendah) dan PT. PP (Persero) Tbk, harga tawaran terkoreksi Rp 144.450.000.000,-. Sedangkan tawaran PT. ADHI KARYA (Persero) dan PT. BRANTAS ABIPRAYA (Persero) dinyatakan tidak lulus Evaluasi dengan alasan daftar peralatan tidak dilengkapi dengan bukti kepemilikinan/sewa dan daftar personil tidak dilengkapi dengan copy sertifikat ijazah, SKA dan SKT Pemenang Lelang yang ditetapkan adalah PT. PP (Persero) Tbk dengan harga tawaran terkoreksi sebesar Rp 144.450.000.000,- atau selisih senilai Rp 4.597.000.000,dari Harga Tawaran Terendah PT. WASKITA KARYA (Persero) POKJA ULP Tim IV Prov. Sumatera Selatan yang dikonfirmasi jurnalsumatra.com seputar Pelelangan Pembangunan Gedung RSUD Prov. Sumatera Selatan Tahun 2015 melalui surat No. 022/ Red-DS/W/07/2015 tanggal 10 Juli 2015, dalam penjelasan tertulis N0. 03/07/PK-IV.30/2015 tanggal 14 Juli 2015 yang ditandatangani Ketua POKJA Tim IV ULP Prov. Sumatera Selatan Tahun 2015, Amancik, ST, M.Si mengatakan, bahwa proses pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa tentu harus mengacu pada ketentuan yang berlaku seperti PerpresNo. 54 Tahun 2010, PerpresNo. 70 Tahun 2012, PerkaNo. 18 Tahun 2012, Permen PU No. 14/ PRT/M/2011, SE Menteri PU No. 07/SE/M/2012, Perka LKPP No. 15 Tahun 2012, PerpresNo. 04 Tahun 2015, Perka LKPP No. 01 Tahun

Duduk Saat Upacara, Bupati “Semprot” PNS LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lantaran banyaknya para Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang duduk dibelakang barisan saat upacara bendera HUT RI ke-70 membuat Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE geram, dan berujung meyemprot para oknum-oknum PNS yang ada. Orang nomor satu Lahat ini, geram dikarenakan minimnya pengetahuan pegawai dalam memaknai kemerdekaan akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk lebih mendisiplinkan para PNS. “Upacara bendera tidak akan dimulai jika para PNS masih duduk-duduk dibelakang. Kalian (PNS-red) harus menjadi contoh yang baik cepat berdiri,” ujar Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE dengan lantang saat memimpin upacara peringatan HUT RI ke-70 dilapangan Seganti Setungguan Senin (17/8). Ia mengatakan, semangat perjuangan kemerdekaan harus selalu tertanam dalam diri seluruh warga negara Insonesia khususnya para generasi penerua bangsa yang ada dikabupaten Lahat. Dengan bertambahnya usia kemerdekaan RI kiranya menjadi tanggung jawab bersama untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. “Kemerdekaan adalah milik seluruh bangsa dan warga negara Indonesia sehingga harua dijaga dengan baik. Perjuangan para pahlawan harus menjadi contoh,” tuturnya lugas. Untuk memeriahkan HUT RI yang ke-70 tahun ini, Pemkab Lahat selain menggelar upacara bendera yang dilakukan diseluruh Sekolah yang ada diLahat juga diisi dengam hiburan rakyat yang diadakan disetiap desa seperti lomba Panjat Pinang, makan Kerupuk, kelereng hingga pertandingan Sepakbola. Perayaan HUT RI Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE selaku Inspektur upacara, dan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Lahat Marwan Mansyur SH MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat Herliansyah, SH Mhum, Dandim 0405 Lahat Letkol Suhartono, Kapolres Lahat AKBP Wira Satya,SH Sik, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat Helmy SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lahat, seluruh SKPD Kabupaten Lahat, took agama, dan tamu undangan lainnya. (Din)

Kelakar Wak JuSu + Aroma Korupsi Kembali Semerbak Di Pemprov Sumsel - Nak mecahke rekor apo wak... korupsi berjamaah tu + Pejabat di Sumsel Tersangka - Guru Kencing Tegak, Murid Kencing Berlari

2015 dan InpresNo. 01 Tahun 2015, yang kesemua peraturan tersebut saling berkaitan satu sama lain serta tidak ada penarikan aturan, yang ada hanya perbaikanperbaikan yang tertuang pada ketentuan-ketentuan pada setiap penerbitan sebagai pembaharuan yang terbaru “Dengan ini sebelumnya kami sampaikan bahwa proses evaluasi terhadap calon pemenang pada pertanyaan yang saudara tanyakan tentunya sudah memenuhi ketentuan-ketentuan aturan diatas dan lampiran tata cara pemilihan penyedia jasa Konstruksi yang berlaku, secara garis besarnya proses tersebut telah memenuhi tahap demi tahap : Seperti Evaluasi Administrasi, Teknis dan Biaya, Klarifikasi. Proses – proses tersebut telah dilalui yang tentunya semua proses dimulai dari penawaran terendah yang memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam dokumen dan persyaratan lain yang disampaikan Pokja kepada peserta”, tulis Amancik Dalam poin 3 penjelasannya, Amancik membenarkan dalam pengumuman pelelangan Pembangunan Gedung RSUD Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes-SS.01) tersebut, Tim IV ULP telah membuat salah satu persyaratan bagi penyedia jasa diluar Provinsi Sumatera Selatan, mempunyai kantor di Provinsi Sumatera Selatan. Namun persyaratan tersebut bukan persyaratan mutlak, dalam dokumen Lelang ataupun Adendumnyatidak dituangkan persyaratan tersebut Pemantauan jurnalsumatra. com disekitar lokasi RSUD Prov. Sumsel (terakhir 06/8/2015), sejumlah pekerja dan alat berat telah

melaksanakan aktivitas di lapangan. Hanya saja hingga berita ini ditulis Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan atau pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan belum berhasil ditemui. Salah seorang pejabat Dinas Kesehatan Sumsel ketika ditemui di kantornya menganjurkan jurnalsumatra.com agar langsung ke lokasi pekerjaan menemui PPTK dan kontraktor PT. PP (Persero). Tetapi setelah Wartawan jurnalsumatra.com, Ahmad Mirzahtiba di lokasi proyek Jl. Kol.

H. Burlian Palembang, baik PPTK maupun pihak PT. PP tidak berada di lapangan Untuk diketahui Pembangunan Gedung RSUD Provinsi Sumatera Selatan yang dibiayai dana APBD Sumsel dilaksanakan secara bertahap. Pekerjaan Tahap I tahun 2013 dilaksanakan PT. PP dengan nilai kontrak sebesar Rp 19.585.800.000,-, dan Tahap II tahun 2014 juga dilaksanakan PT. PP dengan kontrak senilai Rp 19.850.000.000,- (tim)

Pejabat di Sumsel Tersangka Palembang, Jurnal Sumatra - Satu persatu pejabat kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) ditetapkan sebagai terssangka, bahkan sang istri pun juga tak luput dari jeratan hukum dari komisi anti rasuah itu. Mulai dari Walikota Palembang Romi Herton dan istri, Bupati Empat Lawang dan istri pun juga ditangkap atas dugaan kasus suap Pilkada. Teranyar, Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Pahri Azhari dan istri, pasangan suami istri itu dijadikan tersangka terkait kasus dugaan suap

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2014 dan Pengesahan APBD 2015 Kabupaten Muba. Menyikapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengharapkan kepada Kepala daerah yang lain untuk menjalankan tugasnya sesuai aturan dan Undang-Undang (UU) yang berlaku. Gubernur Sumsel, Alex Noerdin berpesan, dalam mengesahkan atau membuat kebijakan. Seluruh pimpinan didaerah harus sesuai dengan aturan-aturan. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang ujung-

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

ujungnya merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain. “Bagi kepala daerah yang lain termasuk saya. Lakukan saja sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya saat ditemui, Griya Agung, Jumat. Meskipun demikian dirinya menjamin jika roda pemerintahan di Kabupaten Muba tidak akan terpengaruh dengan penetapan oleh KPK terhadap bupati. “Itukan ada wakil. Untuk pemerintahan insya Allah akan tetap berjalan,” tegasnya. (ANJAS)

PALEMBANG, jurnalsumatra. com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang, Saim Marhadan mengajak agar warga Palembang untuk tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana terkait dengan pelantikan Wali Kota Palembang definitif. Menurut Saim, kondisi yang ada sekarang sudah sesuai dengan peraturan konstitusi Negara yang berlaku. “Ya, kita harus menghormati keputusan yang telah ditetapkan, karena negara kita adalah negara hokum, sehingga setiap incrah hokum harus dijunjung tinggi” ujar Saim Marhadan yang telah kenyang dalam pergolakan dunia politik ini. Saat ini banyak isu dan rumor menyesatkan yang berkembang di masyarakat kota Palembang. Rumor tersebut mendiskriditkan Harnojoyo. Bila ada rumor yang dihembyskan masalah halal haram oleh oknum Majelis Ulama Indonesia berkeaan dengan suatu jabatan politik, itu bukan ranah MUI, ujarnya. MUI ranahnya seputaran religious tidak berpolitik apalagi kalau pernyataannya akan membuat gundah gulana rakyat Palembang, tegasnya. Sejauh ini, KPK tidak memanggil Harnojoyo ini artinya, beliau (Harnojoyo, red) tidak terlibat dalam masalah hukum, apalagi masalah halal dan haram, beliau seorang muslim yang ta’at” kata Saim. Saat ini Harnojoyo tinggal menunggu SK dari Mendagri Pelantikan Pelaksana tugas (Plt) Walikota Palembang Harnojoyo tinggal menghitung hari saja dan semakin terbuka lebar. Pasalnya, saat ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumater Selatan (Sumsel), sedang melakukan penjemputan Surat Keputusan (SK) pelantikan Plt Walikota Palembang Harnojoyo menjadi Walikota definitif menggantikan Romi Herton. SK penetapan Walikota definitif yang akan di jabat Plt Walikota Palembang Harnojoyo, sudah ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hari ini, Kemarin Bahkan, dari pihak Pemprov Sumsel, saat ini sedang mengambil SK penetapan Walikota Palembang, berbrengan dengan SK 4 Plt Bupati yang akan dilantik hari Senin 24 Agustus 2015 mendatang, oleh Gubernur Sumsel. Dikonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkot Palembang, Ratu Dewa yang diketahui sedang berada di Jakarta, tidak mengetahui hal tersebut. “Kami belum dapat berkomentar, karena, kunjungan kami ke Jakarta bersama pak Harnojoyo, untuk menghadiri undangan acara Kementerian ESDM,” jelasnya. Dirinya mengatakan, Pemkot Palembang menyerahkan secara penuh proses SK kepada pihak Pemprov Sumsel. “Kita serahkan prosedurnya sama Provinsi. Mudah-mudahan, prosesnya dapat segera selesai,” harapnya (yun)

Widodo Bungkan Soal Besaran Biaya Karnaval Palembang, jurnalsumatra.com – Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo tidak mau menyebutkan berapa besar dana yang harus dikeluarkan untuk atraksi budaya khas karnaval, namun hanya mengatakan dananya murni dari APBD Pemprov saja. Menurutnya agenda karnaval ini akan dijadwalkan seyiap tahun dengan menggandeng event organizer dari salatiga carnival centre pimpinan tio. Seperti dijelaskannya atraksi budaya khas dari berbagai kabupaten dan kota dijadwalkan akan tampil pada karnaval Pekan Budaya Pelajar Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (22/8). Atraksi budaya pelajar se- Sumatera Selatan itu akan dipusatkan di panggung kehormatan simpang DPRD Sumsel, kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Widodo di Palembang, kemarin. Dinas Pendidikan setempat akan menggelar karnaval budaya serangkaian Pekan Budaya Pelajar Sumsel. Karnaval budaya akan diikuti ribuan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Sumsel. Menurut dia, setiap peserta akan melaksanakan atraksi dengan menampilkan budaya dari daeranya

masing-masing. Penampilan budaya itu juga akan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan pejabat terkait lainnya. Lebih lanjut dia mengatakan, karnaval tersebut diadakan agar masyarakat semakin mencintai seni dan budaya daerah masing-masing, sebab bila budaya daerah sudah melekat maka anak didik dapat menjadi diri sendiri walaupun wawasannya sudah mendunia. “Oleh karena itu mari bersama-sama pencintai budaya daerah agar kearifan lokal melekat kepada masyarakat terutama di kalangan pelajar,” ujar dia. Karnaval tersebut juga diikuti tim dari Salatiga Carnaval Center dan nantinya mereka turut andil memperkenalkan budaya daerah yang sudah menasional seperti Gending Sriwijaya. Sementara itu Presiden Direktur Salatiga Carnaval Center Theo mengatakan pihaknya akan me-

nampilkan berbagai budaya yang akan diperankan seniman yang berpengalaman. Bahkan, juga akan menampilkan kebudayaan daerah ini melalui drama Gending Sriwijaya. Sumsel kaya dengan budaya sehingga itu lebih dimodifikasi lagi agar penampilannya semakin menarik, katanya. Dalam kegiatan ini diimbau untuk pengunaan kendaraan untuk melintas jalan yang sudah diatur oleh sat lantas yang akan mengarahkan jalur yang mana yang harus dialihkan, Kapten A Rivai Palembang atau tepatnya di depan Hotel Sanjaya akan ditutup sementara karena jalur tersebut digunakan untuk karnaval budaya pada Pekan Budaya Pelajar di Palembang pada Sabtu (22/8). Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Widodo yang didampingi Wakasat Lantas Polresta Palembang AKP Irwan A di Palembang, Jumat mengatakan penutupan sementara jalan protokol tersebut karena akan digunakan untuk pelaksanaan karnaval budaya pelajar. Oleh karena itu para pengguna jalan itu yang selama ini cukup padat arus kendaraan akan sedikit terganggu karena jalur tersebut akan dipakai ribuan pelajar yang melaksanakan karnaval, kata dia. Selain itu kegiatan karnaval

bisa juga mengganggu tamu hotel berbintang tersebut sehingga pihaknya mohon maaf terutama kepada para pengguna jalan tersebut. Ia menjelaskan pemakaian jalan tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Kegiatan tersebut akan dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Sementara itu Wakasat Lantas Polresta Palembang AKP Irwan A mengatakan jalan tersebut ditutup hanya bersifat sementara tetapi untuk menuju ke tempat yang ada selama ini jalurnya dialihkan. “Jalur Jl. Kapten A Rivai memang ditutup tetapi kami akan mengalihkan ke tempat lain supaya kendaraan tetap bisa beraktifitas seperti biasa walapun jalurnya diubah,” ujar dia. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Palembang dalam pengalihan jalan tersebut. Sebelum pengalihan jalur pihaknya akan menurunkan anggota terutama untuk mengatur arus lalu lintas agar kendaraan tetap bisa mencapai tujuan masingmasing. “Yang jelas itu bukan penutupan tetapi hanya pengalihan jalur karena jalan tersebut digunakan untuk karnaval budaya,” tambah dia. (yun)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

Umum

Momen 17 Agustus

Cabdin Pemulutan

Cegah Sekolah Jual Buku Pelajaran

Selatan Gelar Seleksi cepat tepat INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Bertempat di Ruang SD Negeri 2 Pemulutan Selatan tepatnya di Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir,n Cabang Dinas (Cabdin) Pemulutan Selatan menggelar Seleksi Cepat tepat tingkat Sekolah Dasar (SD) se- Kecamatan Pemulutan Selatan. Berdasarkan Pantuan dilapangan Rabu (19/8) disalah satu ruangan nampak beberapa orang peserta dan juga guru pembimbing yang sedang berkumpul untuk mengikuti seleksi tersebut. Untuk peserta sendiri semuanya dari tingkat SD yang ada di Kecamatan Pemulutan Selatan yaitu sebanyak 15 SD dan terdiri dari 3 orang siswa peserta lomba. Menurut Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pemulutan Selatan Syafek Yusuf, S.Pd bahwa untuk seleksi ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai hari ini, pesertanya sendiri semuanya dari SD yang ada di Kecamatan ini (Pemulutan Selatan), dan nantinya peserta yang menang akan diikut sertakan untuk mengikuti lomba cepat tepat tingkat Kabupaten Ogan Ilir. “ya sekarang ini baru seleksi dan seleksi ini kita gelar selama 2 hari, nantinya bagi para peserta yang menang akan kita ikut sertakan untuk mengikuti lomba di Kabupaten mewakili daripada Kecamatan Pemulutan Selatan” Imbuhnya. Ditambahkannya, “kita juga berharap nantinya Kecamatan Pemulutan Selatan bisa juga meraih juara di tingkat Kabupaten dan bisa membuat bangga Kecamatan Khususnya dalam bidang Pendidikan” Harapnya. (Edi)

SalJu

Drum Band TK Pertiwi Ikut Pawai Pembangunan Kayuagung, Jurnal Sumatra – Ye ye dapat duit, ye ye dapat duit, duit nian apo ini buk, ujar salah seorang peserta Taman Kanak (TK) Pertiwi Dafin Alfino mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti Drum Band dari TK nya pada pawai pembangunan yang diadakan oleh Pemerintah Ogan Komering Ilir (OKI).

Peringatan HUR RI Ke 70 Berlangsung Meriah INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 70 tahun berlangsung meriah, ini yang terjadi di Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Suasana Upacara Bendera guna memperingati HUT RI tersebut berlangsung khidmat dan meriah mengingat setelah pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan berbagai macam lomba dan juga pementasan Drama kemerdekaan. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra.com Senin (17/08) kegiatan upacara bendera berlangsung di halaman SMK Negeri 1 Pemulutan Selatan, dan ini baru yang pertama sekali terjadi di sekolah tersebut, mengingat sekolah tersebut baru berdiri beberapa tahun lalu. Namun demikian pelaksanaan upacara bendera memperingati HUT RI ini berlangsung meriah, dan juga terlihat antusiasme para warga sekitar untuk menyaksikan upacara tersebut, apalagi dengan diadakannya berbagai macam kegiatan perlombaan setelah upacara, sehingga warga yang hadir sangat ramai. Kepala SMKN 1 Pemulutan Selatan Rudi hartono, S.Pd, Ketika dikonfirmasi mengenai kegiatan ini mengatakan, bahwa ini kegiatan yang pertama sekali dilakukan di SMK ini, karena kita ingin dan mau memeriahkan HUT RI ini, dan mengajak masyarakat bersama-sama untuk mengikuti dan menyaksikan kegiatan ini. “ya kita harap dengan adanya kegiatan memperingati HUT RI yang ke 70 ini nantinya bisa memberikan semangat bagi warga sekitar, dan sekaligus untuk meningkatkan rasa nasionalisme bagi para siswa disini, supaya bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan terdahulu yang sudah bersusah payah, berkorban jiwa dan darah demi untuk memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia” Ujarnya Ditambahkannya, “walaupun acara ini kita laksanakan dengan sederhana, namun Alhamdulillah antusias warga sekitar dan juga para siswa begitu tinggi, dan Alhamdulillah berlangsung meriah” Terangnya. Senada dikatakan oleh Ketua Komite Sekolah Suryadi, “ya walaupun terlihat sederhana namun acara hari ini cukup meriah dan ini juga merupakan kali pertama kita menggadakan kegiatan ini disini (SMKN 1 Pemulutan Selatan)” Imbuhnya. Turut hadir dalam kegiatan ini, PLT Kades Harimau Tandang Abu beserta perangat desa, Kepala Puskesmas Sungai Keli Armayati, S.Km, M.Si beserta staf, Anggota koramil Kecamatan Pemulutan, Kepala SD Harimau Tandang Marius, S.Pd beserta guru, serta para tamu undangan dan warga sekitar. (Edi)

Pawai tersebut, untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Pemerintah Kabupaten OKI memberikan kado tontonan gratis bagi warga dengan penyelenggaraan Pawai Pembangunan, Rabu, (19/8) sore. Pawai yang diselenggarakan setiap tahun ini disambut antusias ribuan warga Kayuagung. Marching Band dari SMAN 3 Unggulan Kayuaguagung mengawali pasukan pawai, disusul arak-arakan selanjutnya anak TK salah satunya turut serta TK Pertiwi yang dikepalai Jainah SPd, turut mengirimkan Drum Band juriornya. “Ya, Kami mengirimkan putera – puteri TK kami, dengan diawali oleh drum band junior,” ujar Kepala Sekolah Jainah SPd. Ditambahkannya, kami juga turut senang melihat para wali murid kami yang juga antusias mengikutkan anak mereka dalam pawai ini, untuk itu kami ucapkan terimakasih. Selain itu, untuk tingkatan sekolah dasar turut mengikuti pawai SDN Muara Baru, puluhan murid guna memeriahkan pawai pembangunan. Kepala SDN Muara Baru, Ida Mahyaro SPd, didampingi Wali Kelas 3A Muhammad Dani, mengatakan, ini merupakan partisifasi kami terhadap pawai serta memberikan motifasi dalam pembangun di OKI. “Alhamdulillah murid kami sangat antusias mengikuti pawai ini, tidak mengeluh lelah meskipun jarak yang ditempuh lumayan jauh,” ujar Wali Kelas 3A yang akrab disapa murid Pak Dani. Sementara itu salah seorang peserta pawai SDN Muara Baru, Ariel Ditya Pratama, sangat gembira mengikuti pawai tersebut, menurutnya selain gembira mereka juga dapat “saweran” dari Bupati OKI Iskandar SE, yakni “Telok Abang” (telur rebus yang diwarnai merah, red) dan uang. “Alhamdulillah, om dapat telok samo duit,” ujarnya saat ditanya Wartawan Jurnal Sumatra. Peserta Pawai Pembangunan untuk memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia mengenakan kostum karnaval beraneka ragam. Tak hanya pakaian yang mencolok arak-arakan unik lainnya menampilkan aksi teatrikal yang dibawakan siswa siswi SMA. Sepasang anak-anak lelaki dan perempuan yang mengenakan toga dan jas wisuda. Peserta Pawai Pembangunan melintas dari halaman Bappeda OKI, melintasi pinggiran sungai Komering Iring-iringan diterima Bupati OKI, Iskandar, SE di hadapan gedung kesenian Kayuagung. Tak hanya melibatkan berbagai unsur masyarakat, acara pawai tersebut juga menyuguhkan 60 karnaval mobil hias. Dalam pawai mobil hias yang diikuti instansi pemerintah, Kecamatan, kelurahan, serta BUMN tersebut, rupanya cukup banyak perusahaan swasta yang tertarik ikut serta. menampilkan mobil yang dihiasi aneka tamanan dan bunga segar. Bupati OKI, Iskandar mengucap terimakasih atas respons semua elemen masyarakat untuk mengikuti Pawai Pembangunantahun ini. “Pawai ini untuk menampilkan semua potensi ekonomi, sosial, dan pemerintah. Harapannya mereka bisa bersinergi untuk bersama-sama membangun OKI”. Jelasnya. (ata)

SDN Muara Baru “Borong” Piala 17 Agustus Kayuagung, Jurnal Sumatra - Sekolah Dasar Negeri Muara Baru, Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang turut memeriahkan peringatan 17 Agustus patut berbangga hati, pasalnya sekolah yang sarat prestasi itu “memborong“ tiga piala juara dalam peringatan HUT RI yang ke 70 ini. Ketiga piala tersebut antara lain ikut lomba gerak jalan, pramuka, serta mengikuti pawai pembangunan dipuncak peringatan HUT RI yang digelar Rabu, (19/8) sore. Kepala SDN Muara Baru, Ida Mahyaro SPd, didampingi Wali Kelas 3A Muhammad Dani, mengatakan, ini

merupakan partisifasi kami terhadap pawai serta memberikan motifasi dalam pembangun di OKI. “Alhamdulillah murid kami sangat antusias mengikuti pawai ini, tidak mengeluh lelah meskipun jarak yang ditempuh lumayan jauh,” ujar Wali Kelas 3A yang akrab disapa murid Pak Dani. Ditambahkannya, dengan mendapatnya piala tersebut pihak sekolah juga berterimakasih terhadap wali murid yang telah mengikutkan anaknya dalam pawai ini, juga telah berpanas – panas mengiringi putera – puteri mereka dan Alhamdulillah SDN Muara Baru mendapatkan juara. (ata)

Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional untuk membeli hak cipta buku-buku teks pelajaran (pada awalnya “scheme” ini dimaksudkan untuk menyediakan buku yang bisa diunduh melalui jaringan internet dan karenanya dikenal sebagai Buku Sekolah Elektronik atau BSE) dan membebaskan siapa saja untuk menggandakan buku-buku tersebut sepanjang harga jualnya tidak melebihi harga yang telah dipatok oleh Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang melarang sekolah untuk membeli buku apapun dari penerbit kecuali buku teks pelajaran yang hak ciptanya telah dipegang oleh Pemerintah itu. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ¬Anies Baswedan menghentikan Kurikulum 2013, harus dibarengi upaya ketat pemerintah mencegah timbulnya persoalan baru. Salah satunya adalah mencegah sekolah-sekolah menjual buku, seperti pada masa pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Kalangan orang tua murid menyatakan harapan ini, menyusul keputusan pemerintah memberlakukan kebijakan kembali ke Kurikulum 2006. Jangan sampai nanti penerbit berlomba-lomba lagi membuat buku KTSP untuk dijual ke sekolah-sekolah. Seperti halnya terjadi di Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel, lantaran tingginya harga buku yang harus dibeli oleh siswa, mengakibatkan sejumlah wali murid di Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 2 Lahat, mengeluh dengan harga yang cukup tinggi dijual oleh pihak Sekolah tersebut. Modus penjualan buku yang dilakukan oleh pihak sekolah ini, dengan mengatasnamakan koperasi. Tingginya harga buku yang harus dibayar oleh siswa, mengakibatkan bagi walimurid yang kurang mampu menjerit, lantaran sulit membayar pembelian buku hingga jutaan rupiah. Agar tidak bias membuktikan kedepannya ketika menuai masalah, kwitansi pembelian buku itu diminta lagi oleh pihak sekolah. Sungguh miris dunia pendidikan kita, jika buku pelajaran sudah dijadikan ajang bisnis oleh oknum kepala sekolah, seharusnya Dinas Pendidikan setempat merespon cepat agar tidak ada penggiringan opini jika ada setoran kepada pihak dinas pendidikan. q

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis S | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

ADVERTORIAL

3

Di OKI, HUT RI ke 70 Diwarnai Drama Kolosal Perjuangan

“Seiring zaman tidak banyak generasi sekarang yang mengetahui kisah heroik ini. Padahal apa yang dilakukan para pendahulu ini tidak kalah heroiknya dengan kisah kepahlawanan di daerah lain,” kata Bupati OKI, Iskandar SE.

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dalam memperingati hari kemerdekaan indonesia yang ke - 70, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang didukung oleh Dandim 0402 beserta siswa dan siswi SMAN 3 Unggulan, mempersembahkan pertunjukan drama kolosal perjuangan perebutan kemerdekaan di Kabupaten OKI. Drama kolosal tersebut digelar sebelum upacara penaikan bendera merah putih di halaman Pemkab OKI, Senin (17/8/2015). Diceritakan dalam drama kolosal tersebut, tentang perju a n ga n p a h l aw a n K abu p at e n OKI untuk merebut kemerde kaan dan menghancurkan Bun Syuico (markas jepang yang ada di Kabupaten OKI). Dalam kisah tersebut, pada suatu malam, para tua-tua masyarakat Kayuagung yang diwakili oleh M. Denin Raden Bayang, Lettu Nuh Matjan, KH. Ahmad Dahlan dan perwakilan dari lascar berani mati mengada-

kan pertemuan rapat rahasia untuk melawan kekejaman Jepang terhadap pribumi. Mereka merencakan penyerangan di kantor Bun Syuico. Esok harinya, 9 Oktober 1945 seorang perempuan penjual sayur bernama, Isnania, ia adalah istri Lettu Nuh Matjhan menawarkan dagangan kepada Heiho (sebutan orang Indonesia yang menjadi pembantu tentara Jepang). Dengan bermuka sangar sang Heiho menghardik Isnania. Ia kemudian merampas dan memeriksa dagangan perempuan setengah baya itu. Saat para penjaga lengah, lascar berani mati pimpinan Nuh Matjan menyerang dan mengepung kantor pemerintahan Jepang Bun Syuico. Serangan yang secara tiba-tiba tersebut membuat tentara Jepang kocar-kacir dan dengan pertarungan sengit para pejuang berhasil menguasai Bun Syuico. 11 Oktober 1945, masyarakat berbondong bondong berkumpul

di Bun Syuico untuk melaksanakan pengibaran bendera merah putih untuk pertama kalinya di Bumi Ogan Komering Ilir. Pukul 09.00 WIB Raden Ismail Effendi, M. Ali Hanafiah, dan Marzuki Suriah ketiga pemuda ini menjadi pengibar bendera merah putih dan sebagai Pembina upacara Naja Mudin yang kemudian menjadi Bupati OKI Pertama. “Seiring zaman tidak banyak generasi sekarang yang mengetahui kisah heroik ini. Padahal apa yang dilakukan para pendahulu ini tidak kalah heroiknya dengan kisah kepahlawanan di daerah lain,” kata Bupati OKI, Iskandar SE. Masih katanya, sebagai gene ra s i p e ne r u s s e t i d a k nya k i t a maknai 70 tahun kemerdekaan Indonesia ini dengan memperbarui tekad dalam mewujudkan harapan seluruh masyarakat Kabupaten OKI,” katanya. Terpisah, Kapten Teguh dari Kodim 0402 OKI yang merupakan Koodinator drama klosal mengatakan, drama yang disajikan ini diperankan oleh 34 siswa, mereka sudah dilatih kurang lebih satu m i n gg u d e n ga n d i b a nt u ole h budayawan OKI, serta guru pembina dari SMA 3 Unggulan. “Kita berharap dengan sajian drama kolosal ini masyarakat b i s a me n ge r t i a p a i t u m a k n a dari perjuangan dan seperti apa perjuangan para pahlawan ini untuk merebut kemerdekaan,” ujarnya. Setelah selesai pertunjukan drama kolosal dan pengibaran bendera merah putih. Bupati OKI, Iskandar SE, beserta rombongan melanjutkan acara dengan mengunjungi pemakaman pahlawan dan mengunjungi rumah tahanan di jalan sepucuk Kayuagung. (ADV/ATA)

HUT RI ke-70 Pemkab Lahat Gelar Berbagai Lomba

BUPATI LAHAT, H SAIFUDIN ASWARI RIVAI SE

WABUP, MARWAN MANSYUR SH MM

LAHAT, Jurnal Sumatra--Memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) di kabupaten Lahat Ke-70 tahun 2015 selain berlangsung khidmat, juga menggelar berbagai perlombaan yang ada. Pada Senin (17/8) dini hari, di taman makam pahlawan (TMP) Puspa Bhakti, dilaksanakan acara renungan suci bersama, kemudian dipagi harinya, dilaksanakan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan, serta pengibaran bendera merah putih di lapangan ex MTQ, bahkan Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE langsung bertindak sebagai Inspek-

KETUA DPRD LAHAT, HERLIANSYAH SH MH

KAPOLRES LAHAT, AKBP WIRA SATYA TRIPUTRA MH

tur Upacara. Dalam sambutannya Aswari mengatakan, semangat perjuangan kemerdekaan harus selalu tertanam dalam diri seluruh warga negara Indonesia khususnya para generasi penerua bangsa yang ada dikabupaten Lahat. Dengan bertambahnya usia kemerdekaan RI kiranya menjadi tanggung jawab bersama untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. “Kemerdekaan adalah milik seluruh bangsa dan warga negara Indonesia sehingga harus dijaga dengan baik. Perjuangan para pahlawan harus menjadi contoh, terutama bagi anak-anak muda se-

DANDIM 0405 LAHAT, LETKOL CZI SRIHARTONO

laku penerus bangsa,” ungkapnya. Untuk memeriahkan HUT RI yang ke-70 tahun ini, Pemkab Lahat selain menggelar upacara bendera yang dilakukan diseluruh Sekolah yang ada diLahat juga diisi dengam hiburan rakyat yang diadakan disetiap desa seperti lomba Panjat Pinang, makan Kerupuk, kelereng hingga pertandingan Sepakbola. Perayaan HUT RI Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE selaku Inspektur upacara, dan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Lahat Marwan Mansyur SH MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat Herliansyah, SH Mhum, Dandim 0405 Lahat Letkol Suhartono, Kapolres Lahat AKBP Wira Satya,SH Sik, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat Helmy SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lahat, seluruh SKPD Kabupaten Lahat, took agama, dan tamu undangan lainnya. Usai Upacara pengebaran bendera ini, bupati lahat didampingi Wakil Bupati, Marwan Mansyur SH MM, diringi Sekda, Nasrun Aswari MM, Kapolres, AKBP Wira Satya Triputra, Dandim 0405, Letkol CZI Srihartono memberikan piala kepada 4 orang pejabat camat terbaik di Kabupaten Lahat. (Din)

Pidato Kenegaraan Presiden RI

Disaksikan Penuh Khidmat * DPRD Pagaralam Gelar Sidang Paripurna HUT RI ke-70 Pagaralam, Jurnal Sumatra - DPRD Kota Pagaralam menggelar Sidang Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan sekaligus menyaksikan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, H Jokowi dalam rangka peringatan HUT RI ke-70. Sidang Paripurna dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dibuka langsung Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani SE, didampingi Wakil Ketua III, M. Fadli, dihadiri Walikota Pagaralam, dr. Hj. Ida Fitriati MKes, Wakil Walikota, Novirzah Djazuli SE, Pimpinan Dewan dan anggota, Ketua Kejaksaan Negeri Pagaralam, Ranu Indra SH, Wakapolres, Kompol Eddy Hakka, Sekwan, H. Kusaimi Yatif, Asisten I, H. Yapani Rahim, para veteran, Kepala Dinas, TNI, Kepala Badan, Kepala Kantor, anggota Paskibra 2015, dan tamu undangan lainnya. Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani SE mengatakan, Peringatan Hari kemerdekaan jangan hanya menjadi acara seremonial semata, tapi hendaknya dapat

dijadikan momentum untuk terus melakukan berbagai pembangunan demi terciptanya masyarakat sejahtera. “Perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwanya untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, harus terus dikenang dan ditauladani. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan berbagai karya nyata, sehingga perjuangan para pahlawan tidak akan sia-sia,” tegasnya. Sementara itu, Walikota Pagaralam, dr. Hj. Ida Fitriati MKes mengatakan, dengan semangat Hari Kemerdekaan RI ke 70, mengajak semua lapisan masyarakat kota Pagaralam untuk dapat bersama-sama melakukan pembangunan di segala bidang secara merata, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera Aman dan sentosa.(ADV/Farkazi/Gumai)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

KPUD OI diserbu Pendukung Sobli-Toha

Peristiwa Sepekan Timses Sobli-Toha akan Laporkan KPUD OI ke Polisi INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Tim Sukses (Timses) dari pasangan Independent Sobli-Toha memastikan akan lapor ke polisi, menyusul aksi walk-out yang dilakukan dalam sidang pleno verifikasi terbuka di Gedung KPU Ogan Ilir, Jumat siang (21/08). “Kami pasti pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kecurangan KPU Ogan Ilir,” jelas Yaprudin, koordinator demo H. Sobli-Taufik Toha. Langkah menempuh jalur hukum akhirnya dilakukan tim sukses H. sobli-Taufik Toha menyusul tuduhan bahwa KPU telah bersikap tidak adil. Yang lebih menyakitkan hati Yaprudin, KPU jelas-jelas terindikasi melakukan kecurangan yang tersistem dan terstruktur agar H. SobliTaufik Toha gugur dalam proses verifikasi. “Mau tidak mau kami harus bersikap tegas. Yakni harus lapor ke polisi atas kecurangan tersebut,” katanya. Sepulang dari Gedung KPU, lanjut Yaprudin, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim penasihat hukumnya. “Ketidakadilan harus dilawan!” tegasnya. (Edi)

Pasangan Sobli-Toha Dipastikan Gagal Ikut Pilkada INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Meski belum diumumkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ogan Ilir (OI), namun sudah bisa dipastikan pasangan calon jalur independen H Sobli-Taufik Toha gagal ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ogan Ilir, 9 Desember mendatang.

Rumah Panggung di Marpen Hangus terbakar INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Rumah panggung milik Marwati (45) warga dusun 5 Desa Muara Penimbung Ulu kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (18/8) sekitar pukul 11.00, hangus terbakar. Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian, anak korban bernama Pir (17) sedang memasak menggunakan kayu bakar di dapur. Lalu, saat memasak, Fir meninggalkan rumah begitu saja. Sehingga, tanpa disadari saat meninggalkan rumah yang berukuran 3x5 meter, diduga api masakan tersebut masih menyala dan rumah ditinggal dalam keadaan terkunci. Menurut Salah seorang saksi Rusdi yang merupakan tetangga korban, istrinya sempat melihat asap tebal mulai muncul dari bagian dapur. “Secara gotong royong warga membantu untuk memadamkannya, namun apa daya api cukup besar menyala rumah saya juga nyaris disambar api,” jelas Rusdi. Sementara itu Kades Muara Penimbung Ulu Romadon saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi musibah kebakaran terhadap rumah panggung berbahan kayu milik salah seorang warganya. “Diduga penyebabnya api dari tempat memasak. Kerugian hanya materi tidak ada korban jiwa, untuk sementara korban kita tampung di rumah tetangga yang berjarak tak begitu jauh,” Katanya. (Edi)

Pasalnya, dari hasil rapat pleno rekapitulasi verifikasi faktual dukungan pasangan calon perorangan, dari 18.000 berkas tambahan yang diterima KPU OI, hanya 4.650 dukungan yang memenuhi syarat. Jika dikalkulasi, syarat dukungan sebelumnya 29.855 ditambah 4.650 dukungan tambahan, setelah dikalkulasi hanya berjumlah 34.505 dukungan jauh dari yang ditetapkan

KPU OI yakni 36.412 dukungan. Ketua KPU OI, Anahrir mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan hasil verifikasi faktual tingkat kecamatan yang diterima beberapa waktu lalu. “Ya, agenda hari ini kita sudah menetapkan jumlah dukungan pasangan calon independen dimana dari 18.000 dukungan, hanya 4650 dukungan yang memenuhi syarat,

selebihnya tidak,” ujarnya, usai rapat pleno verifikasi faktual, Jumat (21/08). Ditambahkannya, dalam rapat tersebut disaksikan semua pihak baik dari Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Ogan Ilir, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), se Ogan Ilir, Panitian Pemungutan Suara (PPS), tingkat desa serta timses pasangan calon. Disinggung, hasil tersebut bisa ditentukan, Anahrir belum bisa menjelaskan secara rinci. “Untuk lolos tidaknya nanti akan ditentukan pada 24 Agustus mendatang, yakni agenda penetapan pasangan calon,” terangnya. (Edi)

Puskesmas Sungai Keli Turut Meriahkan HUT RI INDRALAYA, Jurnal SumatraPuskesmas Sungai Keli Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Senin (17/08) menghadiri kegiatan Upacara Bendera memperingati HUT RI yang ke 70 Tahun. Dalam hal ini Puskesmas turut membantu dalam hal medis para acara peringatan HUT RI yang dilaksanakan di Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan. Ketua Komite SMKN 1 Pemulutan Selatan Suryadi mengatakan sangat berterima kasih sekali dengan adanya pihak Puskesmas

dalam hal ini Puskesmas Sungai Keli yang turut membantu dalam tindakan medis pada upacara bendera memperingati HUT RI yang ke 70 tahun ini “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu demi kelancaran kegiatan hari ini yaitu upacara HUT RI yang kita adakan di Desa Harimau Tandang tepatnya di SMK N 1 Pemulutan Selatan, juga kita berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Ogan Ilir dalam hal ini Puskesmas Sungai Keli yang turut membantu dalam hal medis,

terutama nantinya kalau ada peserta upacara yang pingsan” Imbunhya. Sementara itu Kepala Puskesmas Sungai Keli Armayati, S.Km, M.Si ketika ditanya kesiapan maupun persiapan selama upacara mengatakan bahwa kita dari pihak Puskesmas sendiri sudah siap kalaukalau nantinya ada peserta yang pingsan dan kita siap untuk melakukan tindakan medis. “Insya Allah kita sudah siap kalau nanti ada peserta upacara yang jatuh pingsan kita akan siap tangani” Ujarnya. (Edi)

Kades Bulu Cawang Dilaporkan Kepolisi KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Warga Desa Bulu Cawang Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berbondong-bondong melaporkan Syafrudin selaku Kepala Desa (Kades) ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres OKI. Karena dianggap merusak lahan pemakaman umum dan hutan suaka alam milik pemerintah desa. Dilaporkannya Syafrudin, disebabkan kekesalan warga yang tak terbendung emosi, amarah, mengingat seorang kepala desa bertindak sewenang-wenang dengan menjual pohon kayu di atas lahan kuburan umum kepada pembeli dengan harga diperkirakan Rp 70 juta dengan kayu gelondongan senilai yang telah disepakati antara kades dengan pembeli. Batang pohon kayu yang sebesar drum itu, ditebang sehingga dedapuran, perumahan kuburan disana banyak yang rusak disebabkan ditimpa pohon. “Perwakilan warga Desa Bulu Cawang ini mendatangi kantor polisi untuk menyampaikan sekaligus melaporkan Syafrudin sebagai Kepala Desa Bulu Cawang yang telah lacang merusak ciri kuburan milik umum, akibat perbuatannya yang menjual kayu di atas lahan pemerintah,” kata Herlambang didampingi Khoirul warga Desa Bulu Cawang, Selasa (18/8/2015). Warga menentut, karena kades telah menyalahi wewenang sebagai kades. Lahan seluas 2 hektar itu, lahan milik pemerintah yang selama ini tak tersentuh orang, karena memang lahan itu dijadikan masyarakat tempat penguburan umum di tiga desa seperti Desa Bulu Cawang, Desa Banding Anyar, dan Desa Muara Baru. “Sebenarnya rencana kades ini semenjak dirinya terpilih menjadi kades setahun yang lalu. Hal itu, pernah disampaikan ke jamaah masjid. Tetapi warga banyak tidak setuju. Dan baru sekarang kades menjual kayu itu ke pembelinya,” kata Herlambang yang dibenarkan perwakilan warga yang datang ke Mapolres OKI dengan menaiki mobil pik up, untuk menunjukan kesolidaritas sesama warga yang tak sependapat dengan perbuatan kades. Kades Bulu Cawang Syafrudin ketika dikonfirmasi melalui handphone mengakui, telah menjual kayu di atas lahan pemakaman umum. “Benar saya yang menjual kayu itu, lahan itu milik tanah desa dan hasil penjualannya rencananya akan dibangunkan masjid desa,” aku Syafrudin yang menurutnya telah melakukan musyawarah sebelumnya dengan warga dan ada berita acara persetujuan. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek Kayuagung AKP Hendra Gunawan didampingi Kanit Intel Indra membenarkan, ada pengaduan warga Desa Bulu Cawang di SPK Polres OKI. Dan pihak Polsek dapat perintah untuk melakukan pengecekan terhadap lokasi yang dilaporkan. “Setelah kelapangan, memang ada penebangan kayu tanpa izin. Sedikitnya baru 5 batang pohon kayu ukuran besar telah ditebang. Kayu tersebut di tengahtengah lahan pemakaman, kuburan milik warga,” ujar Hendra yang telah memerintahkan kades untuk tidak melakukan aktifitas penebangan. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadi keributan sesama warga. “Dari sekian banyak batang pohon kayu baru 5 batang yang ditebang. Dan memang di kiri dan kanan pohon yang besar Herlambang banyak kuburan warga,” tandasnya. Warga Buluh Cawang (RICO/ATA)

Tim Basket SMAN 2 Raih Juara DBL Muara Enim, Jurnal Sumatra -Suatu prestasi membanggakan berhasil ditoreh oleh siswa siswi SMA Negeri 2 Muara yakni dengan berhasil menyabet juara 1 di ajang Kejuaraan Devoplement Basketball Lige (DBL) di yang diadakan di Palembang Propinsi Sumsel. Kejuaraan yang di mulai tahun 2008 telah diikuti oleh SMA N 2 Muara Enim. Pada tahun 2010 berhasil masuk final dan keluar sebagai runner-up. Sejak tahun 2011 sampai tahun 2014 SMA Negeri 2 selalu berhasil menjadi semifinalis. Pada tahun 2015 SMA Negeri 2 mengirimkan 3 regu putra putri. Tim SMAN 2 Muara Enim di final berhadapan dengan Mehodist 2 Palembang dengan skor 93-86. Menurut Pelatih Basket Ahya Ramadhan SMA 2 Muara Enim, Melatih Di SMA negeri 2 mulai 2005 sampai sekarang. Kepada anak anak didik saya memberikan arahan untuk tetap tenang, semua tehnik sudah kita berikan, berkat perjuangan anak kita dapat meraih kejuaraan ini. Menurut Rofi Yoga Karisma yang merupakan siswa kelas 12, juga Kapten Tim, yang memegang posisi sebagai Forword kepada temannya saya saat bertanding memberikan arahan “jaga kekompakan, komunikasi, tetap tenang, terus berjuang sampai pluit akhir. Arya setiap kejuaraa DBL Setelah biasanya Bulungan Cup peswrta Seluruh Indonesia teritama, biasanya Bulan Oktober dan Nopember kita sudah dihubungi.

Bulan Agustus ini akan diadkan kejuaraan antar pelajar di Lampung kta akan ikut berlaga. Arya berharapan target Juara Propinsi dan Dan Nasional, memberikan hal yang baik untuk SMA negeri 2 Ke p s e k SMA Negeri 2 Kamriadi, SPd ditemui setelah aca r a k o nv o y mengatakan “Moment ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, kepada anak2 saya sampaikan prestasi ini harus kita pertahankan, karena mempertahankan lebih sulit dari pada merebut, kita akan diserang disegala penjuru, “ jelas Kamriadi. Unt u k mengapresiasikan keberhasilan kita tadi mengadak a n ko nv o y tadi ada 5 mobil dan roda dua ratusan, kita kegiatan tersebut kita

telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian, Pemkab dalam hal ini Bupati. “Dengan diraihnya Kejuaraan ini tak lepas dari pembinaan Ketua PERBASI, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Pihak Sekolah. (Cacon)

INDRALAYA, Jurnal SumatraRatusan pendukung pasangan dari jalur independen Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, H. Sobli-Taufik Toha, ‘menyerbu’ Gedung KPUD Ogan Ilir. Berdasarkan Pantauan dilapangan Jum’at (21/08) di kawasan Jalintim Km 35. Mereka menuntut agar pasangan yang jadi jagoannya itu lolos verifikasi versi KPU Ogan Ilir. Lebih dari 300 orang personel dari kepolisian berjaga-jaga dan mengamankan aksi demo itu. Dalam Demo ini tidak terjadi aksi anarkis. Massa hanya berteriak-teriak untuk menuntut keadilan KPU Ogan Ilir dalam memverifikasi suara yang diperoleh H-Sobli-Taufik Toha, sehingga bisa lolos dalam pemilihan Bupati Ogan Ilir. Mereka berkumpul di depan pintu gerbang Gedung KPU. Di dalam Gedung KPU sendiri, tengah berlangsung sidang pleno verifikasi terbuka untuk menentukan siapa saja balon calon peserta Pilkada di Ogan Ilir, 9 Dessember mendatang. Tampak koordinator pendemo dari H. Sobli-Taufik Toha, Yaprudin, sendirian masuk ke dalam Gedung KPU. Petugas mengizinkan Yaprudin masuk ke dalam gedung untuk mengikuti pleno verifikasi terbuka tersebut, karena tidak membawa teman-temannya. “Pada dasarnya kami hanya menuntut keadilan KPU Ogan Ilir untuk meloloskan jagoan kami. Sebab, kami sudah memberikan semua persyaratan yang dibutuhkan, sekaligus melengkapi semua berkas suara yang dibutuhkan untuk meloloskan H. Sobli-Taufik Toha ke Pilkada Ogan Ilir,” kata Yaprudin, serius. Karena itulah Yaprudin dan teman-temannya tidak akan meninggalkan Gedung KPU, jika mereka menemukan kejanggalan dalam proses verifikasi. (Edi)

Persoalan Pilkades Mulai Bermunculan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Walaupun proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak sudah selesai. Belakangan ini bermunculan persoalannya seperti Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang menyisakan permasalahan, Rabu (19/8/2015). Tiga calon Kades yang kalah dalam pertarungan, Burhanuddin HR, Burhanuddin Karim dan Ahmat Habib, mengadukan dugaan money politik yang dilakukan calon nomor urut 4, Abdul Kadir alias Ise, yang menang dalam Pilkades Pematang Panggang dan permasalahan lainnya. Menurut Burhanuddin HR, dugaan money politik yang dilakukan salah satu calon yakni calon nomor urut 4, dengan beberapa orang saksi yang menerima uang dari warga bernama Joko, yang merupakan suruhan dari calon yang memenangkan Pilkades. “Joko itulah yang membagikan uang kepada beberapa warga dengan nilai bervariasi antara Rp 100 sampai Rp 250 ribu per mata pilih. Kita memiliki beberapa saksi dan bukti rekaman,” ujar Burhanuddin HR pada wartawan. Dikatakannya, pihaknya telah melaporkan permasalahan dugaan kecurangan Pilkades Pematang Panggang ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) OKI. “Bukan hanya money politik, ada juga kecurangan lainnya seperti pencoblosan yang dilakukan anak dibawah 17 tahun dan belum menikah, pencoblosan oleh warga diluar Desa Pematang Panggang, dugaan keterlibatan Kades Karya Jaya Mesuji yang membantu pencoblosan warga yang dianggap gila dan masalah lainnya,” ungkap Burhanuddin. Selain melaporkan ke BPMPD OKI, kecurangan pilkades juga disampaikan ke Bupati dan DPRD OKI. “Kami ingin dugaan kecurangan Pilkades Pematang Panggang ini diproses seusai aturan dan hukum yang berlaku. Kami ingin kebenaran ditegakkan, jangan sampai kedepan terjadi kecurangan dan masalah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPMPD OKI, Nursula SSos melalui Kabid Pemerintahan Desa Fauzan membenarkan adanya pengaduan dari calon Kades Pematang Panggang terkait dugaan kecurangan dalam proses pemungutan suara. “Kita sudah mengklarifikasi beberapa poin masalah yang dilaporkan, dan menurut Panitia Pilkades beberapa poin masalah itu telah disepakati sebelumnya. Sedangkan masalah dugaan money politik, itu bukan kewenangan kami, silahkan dibawa ke ranah hukum,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD OKI, Rohmat Kurniawan SE mengaku sudah banyak laporan yang masuk terkait sengketa Pilkades di OKI, diantaranya Pilkades Desa Ulak Jermun Kecamatan SP Padang, Pilkades Kota Baru Mesuji Makmur dan Pilkades Pematang Panggang Mesuji. “Kami akan berupaya mencarikan solusi atas permasalahan tersebut, jika memang perlu dibawa ke ranah hukum akan kita rekomendasikan,” singkatnya. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

5

Jurnal Sumsel

8 Napi Langsung Hirup Udara Segar

Peristiwa Sepekan Lapas Tanjung Raja Over Kapasitas INDRALAYA, Jurnal Sumatra– Jumlah penghuni Lapas Tanjung Raja kelas 2 A Kabupaten Ogan Ilir ( OI) mencapai 759 orang padahal dengan luas lapas hanya 2 ha idealnya jumlah penghuni 402 orang, sehingga lapas tersebut over kapasitas. Jumlah tersebut termasuk napi dengan vonis seumur hidup dan vonis mati. Seperti untuk vonis mati yaitu Napi Murtala Usman dan Zulkifli warga Aceh kasus narkotika kepemilikan 11 kg sabu dan inek tertangkap di Mesuji OKI, hukuman seumur hidup karena melakukan pembunuhan berencana seperti Reno bin Nuri, Ahmad Solehan dan Selamat warga Mesuji OKI. Hal tersebut dikatakan Kalapas Tanjung Raja Riyanto Bcip SH menurutnya, blok lapas terdiri dari blok A-H, tiap blok untuk wanita terdiri dari 5 kamar yang diisi 24 orang artinya setiap kamar 6 orang padahal idealnya dalam sekamar harusnya 3 orang, sementara blok laki- laki diisi hingga 12 orang per kamar. “Kita punya kamar total 33 buah, kalau kamar kapasitas besar bisa diisi 12 orang per kamar. Total petugas termasuk kepala 60 orang dengan jumlah petugas jaga 6 orang padahal harusnya total petugas 120 orang,” Ujarnya. Ditambahkannya “Kita sudah usulkan ke kanwil untuk penambahan petugas paling dikasih 1-2 orang padahal kuota kita untuk menjaga dan memberikan ketrampilan kepada napi diperlukan jumlah yang besar. Dan ini terbatas lagi dengan anggaran. Jadi memang lapas ini over kapasitas,”Katanya Dikatakan Riyanto guna mengatasi persoalan tersebut pihaknya melakukan percepatan pembebasan, melakukan pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, cuti menjelang bebas kepada napi, bahkan sebagian napi beberapa waktu lalu sebanyak 300 orang dipindahkan ke Lapas Kayuagung. Ia juga berharap pihak lain memberikan bantuan parasarana umum seperti wc guna meningkatkan pelayanan dan menimbulkan rasa aman serta nyaman bagi penghuni. “Ya untuk mengurangi keresahan kegaduhan, mungkin ketidaknyamanan tinggal disini karena ketersediaan fasilitas yang minim,” imbuhnya. Bahkan lanjutnya, untuk makan dianggarkan Rp1,3 miliar untuk pembelian lauk pauk untuk napi makan sehari 3 kali. “Harapan kedepan sebisa mungkin masyarakat berpartisipasi ikut melakukan pembinaan untuk penghuni lapas agar saat bebas dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (Edi)

Tidak Daftarkan Karyawan, Denda Semilyar LAHAT, Jurnal Sumatra - Setidaknya sudah 165 e orang perusahaan yang ada di Kabupaten Lahat telah mendaftar kan karyawannya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Saat ini jumlah peserta aktif sebanyak 6.053 orang dan akan terus bertambah mengingat jumlah angka kelahiran penduduk terus meningkat.

Polsek Tanjung Raja Grebek Judi Sabung Ayam INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Jajaran Polsek Tanjung Raja Pimpinan Iptu Herman Rozie, SH dan Kanit Reskrim Herman beserta anggota Selasa Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB menggrebek judi sabung Ayam yang berada di dekat dipemukiman warga di Dusun II Desa Sejangko 1 Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir. Penggrebekan bermula dari laporan warga, bahwa di Desa Sejangko 1 tersebut sering ada kegiatan yaitu judi sabung ayam, mendengar laporan tersebut 15 Anggota Polsek Tanjung Raja yang berpakaian preman langsung meluncur ke lokasi, tak ayal para penjudi sabung ayam kocar-kacir melihat kedatangan petugas. Berdasarkan Pantauan dilapangan Selasa (18/8), nampak dilokasi barang bukti berupa 10 ayam aduan, sepeda motor yang ditinggal para pelaku judi, dan juga dari hasil penggerebekan polisi juga mengamankan dua orang paruh baya yakni Mustadirin alias Nang (54) warga Desa Sejangko 1 dan Salman (50) warga Desa Batun Baru Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diduga pelaku judi sabung ayam ini. Menurut Kapolsek Tanjung Raja Iptu Herman Rozie, SH masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. “Untuk sementara ini kita masih melakukan pengembangan” Ujar Kapolsek. (Edi)

250 warga Desa Muara Baru dan Air Kumbang Bakti Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin melakukan aksi unjuk rasa di Pemkab Banyuasin

Ratusan Warga Muara Baru Unjuk Rasa BANYUASIN, Jurnalsumatra.com- Sekitar 250 Warga Desa Muara Baru dan Air Kumbang Bakti Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin menggelar aksi unjuk rasa di Pemkab Banyuasin, Rabu (19/8) 2015. Tujuan mereka menggelar demo menuntut penyelesaian ganti rugi tebas tebang,kebun plasma yang belum selesai oleh PT Andira Agro dan lahan eks transmigrasi di klim warga desa lain dan persoalan sertifikat yang belum selesai sampai hari ini. Tapi sayangnya Warga Eks transmigrasi SP 6 Dan SP 7 ini hanya bisa sampai di pintu gerbang km 42 karena dihadang pihak kepolisian akibatnya, tidak bisa secara langsung menyampaikan aspirasi. Hanya sekitar 10 perwakilan warga didampingi Kades Muara Baru Junaidi dan Kades Air Kumbang Bakti bertemu dan dialog dengan Asisten I Pemkab Banyuasin H Husnan Bhakti dan sejumlah pejabat lain yakni Kadis Hutbun Suhada Aziz, Kabag PU M Senen Har,Kabid Kimpat Disnakertran Abdul Aziz dan camat Air Kumbang Saleh Sediana. Amat disayangkan lagi dalam dialog ini tidak dihadiri pihak PT Andira Agro, karena tidak hadir.(Ridho)

H Askolani Sambut Baik Kedatangan Komisi A DPRD Jepara BANYUASIN, Jurnalsumatra.com- Wakil Ketua DPRD Banyuasin, H Askolani, SH,MH menerima dan menyambut baik kedatangan rombongan anggota DPRD Jepara Jawa Tengah yang akan belajar tentang pengelolaan pasar dan PDAM di Banyuasin, Kamis (20/8) 2015. “Selain mereka belajar ke Banyuasin, kita juga dapat bertukar pikiran dalam pengelolaan pelayanan publik, intinya transfer knowledge,” katanya. Ketua Komisi A DPRD Jepara,Junarso mengatakan, kedatangan rombongan ke Banyuasin Hendak belajar terkait pengelolaan pasar dan PDAM. “Kedatangan kami hendak belajar terkait pengelolaan pasar dan PDAM,”katanya. Lanjutnya, kami hendak belajar dan mengetahui secara langsung bagaimana tehnik agar berhasil dalam mengelola pasar dan penyediaan air bersih kepada masyarakat. DPRD Jepara, terangnya sangat mengapresiasi keberhasilannya dalam membuat program khususnya mengelola pasar dan perusahaan daerah. Letak daerah yang begitu luas ini, tambahnya Banyuasin mampu mengelolanya dengan baik itu artinya ada sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah. Sekretaris Dinas Pasar Banyuasin, H Aminudin mengatakan, saat ini dari pengelolaan pasar, Dinas Pasar Banyuasin sudah over target sebesar 10 persen untuk PAD 2014 lalu. “Kemudian 2015 Banyuasin mendapat bantuan dana sebesar Rp1,9 miliar untuk membangun dua pasar di Kabupaten Banyuasin yakni di Kecamatan Tungkal Ilir dan Desa Philip IV, Kecamatan Betung. “Untuk memaksimalkan fungsi pasar, pemberian bantuan untuk pembangunan pasar lebih diperketat. Sehingga tidak lagi terjadi adanya pasar yang terbengkalai,”tegasnya. (Ridho)

Seperti dikatakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pembantu (capem) Kabupaten Lahat, Sujana dimana, bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya maka, akan dikenakan denda sebesar-besarnya Rp 1 M dan kurungan 8 tahun. Sejak awal tahun 2015 hingga Aguatus 2015 terdata sebanyak 165 Perusahaan telah mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS. “Hal ini, berdasarkan Undangundang (UU) No 24/2011 perihal BPJS pasal 55, berbunyi, pemberi kerja yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 19 ayat (1) atay ayat (2) dipidana dengan penjara paling lama 8 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 1 M,” ingatnya secara tegas. Untuk diketahui, sambungnya, perusahaan yang terdaftar didominasi perusahaan bergerak di bidang batubara dan kelapa sawit. Sedangkan perusahaan jasa, Property, dan lainnya tidak menutup kemungkinan masih ada yang belum mendaftarkan karyawannya. “Kita wilayah operasionalnya masuk dalam Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, pihaknya

terus mendatangi perusahaan-perusahaan, supaya mereka segera daftarkan karyawannya, bila tidak sanksi tegas telah menunggu,” terangnya lagi. Sujana menambahkan, sama halnya dengan BPJS Kesehatan, di BPJSTK pun diberlakukan bagi penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU) serta jasa konstruksi, dimana, wajib diikutsertakan demi keselamatan ketika dalam bekerja. Khususnya bagi pekerja jasa kontruksi, sifatnya kontemporer (sesuai masa proyek, red), akan tetapi, biasanya langsung otomatis, sebab, mereka open polis (polis terbuka, red). “Lain halnya dengan PU dan BPU, untuk pekerja jasa konstruksi mengingat kontemporer, maka, secara otomatis masuk dalam kepesertaan, apabila ada proyek lagi, maka, kembali diikutsertakan begitu seterusnya,” kata dia. (Din)

20 Pelajar Sumsel Kuliah Gratis Di Nanjing Palembang, Jurnal Sumatra - Sebanyak 20 orang pelajar dari keluarga kurang mampu di Sumatera Selatan berkesempatan mengikuti pendidikan di Institut Teknologi Nanjing, Tiongkok, setelah terpilih masuk program kuliah gratis pemerintah provinsi pada tahun akademik 2015-2016. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Widodo di Palembang, Sabtu, seusai peluncuran program kuliah gratis, mengatakan ke-20 pelajar itu diproyeksikan ke perguruan tinggi ternama di Tiongkok tersebut karena program studi yang dikehendaki belum tersedia di Indonesia. “Di Indonesia belum ada program studi yang khusus mempelajari monorel, tenik kesehatan, perminyakan, perkeretaapian, pelabuhan, dan lainnya. Sehingga pemprov bersedia mengirimkan pelajar-pelajarnya ke luar negeri,” kata Widodo yang dijumpai di Palembang Sport Convention Center. Ia menerangkan, program studi tersebut menjadi perioritas karena pemprov memperkirakan SDM-nya akan sangat dibutuhkan Sumsel pada lima hingga 10 tahun

ke depan seiring dengan perkembangan daerah. “Harapannya, putra daerah sendiri yang nantinya membangun dan bekerja untuk Sumsel. Memang tidak ada suatu kontrak harus bekerja, atau pemprov menjanjikan pekerjaan kepada mereka, tapi terlalu naif jika Sumsel harus memilih orang luar jika ada putera daerah sendiri,” kata dia. Ia melanjutkan, tak hanya ke Nanjing, pemprov juga telah membuat nota kesepahaman dengan universitas ternama di Korea Selatan. “Untuk tahap awal, pemprov sudah menjalin kerja sama dengan sembilan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, seperti Unsri, UIN Raden Fatah, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Yogyakarta. Ke depan, akan ditambah lagi di sesuaikan dengan kebutuhan,” kata dia. Ia mengemukakan, pada tahun pertama program kuliah gratis ini, sebanyak 2.000 pelajar akan dibantu uang kuliah (Uang Kuliah Tunggal) dalam menyelesaikan pendidikan strata satu dengan masa kuliah selama empat tahun.

“Semua tergantung APBD, jika bertambah maka tahun depan akan lebih dari 2.000, karena diperkirakan ada sekitar 7.000 orang pelajar dari 110 ribu lulusan SMA/SMK yang tidak mampu setiap tahun,” kata dia. Program kuliah gratis ini merupakan kelanjutkan dari program sekolah gratis dari SD hingga SMA yang diluncurkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin ketika mulai memimpin daerah tersebut pada 2009. Pada periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Ishak Mekki, Alex akhirnya merealisasikan janji politiknya mengenai program kuliah gratis. Dijumpai seusai acara peluncuran, Gubernur Alex Noerdin mengatakan Sumsel menggunakan dana APBD sebesar Rp50 miliar dan bantuan dari APBD kabupaten/kota untuk menjalankan program ini. “Asalkan dari keluarga kurang mampu, masuk dalam 58 program studi yang dipilih pemprov, dan tidak merokok maka akan disekolahkan baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Alex. (ANJAS)

Kendaraan Pribadi Dilempri Di Desa Tanjung Bae LAHAT, Jurnal Sumatra--- Beberpa minggu terakhir pengendara kendaraan pribadi yang melintsi jalan lintas Lahat Pagar Alam tepatnya di jalur Desa Tanjung Bae Kecamtan Tanjung Tebat Lahat, pasalnya, banyak kendaraan pribadi yang melintas di jalur itu sekitar pukul 23.00 rusak akibat dilempari batu orang tidak dikenal. Diceritakan Juliansyah warga Indragiri Pagaralam Selatan, kebetuan baru pulang dari Palembang setiba di Desa Tanjung Bae, Kecamatan Tanjungtebad, Kabupaten Lahat, sekitar pukul 23.00 WIB melintasi tikungan arah jembatan Indikat tiba-tiba mobil dilempari dengan batu sehingga mengenai pintu samping kiri akibatnya

body mobil kempot. “Kejadian ini bukan saya saja bahkan sudah puluhan mobil pribadi dan travel yang ikut jadi korban lemparan batu dari pelakua kejatan temasuk mobil Polsek Dempo Selatan, yang kebetulan melitas,” kata juli Ditambahkan juli, dirinya takut untuk berhenti ketika ada lemparan itu, dikhwatirkan itu salah satu modus begal, apalagi akhir-akhir ini, banyak berita begal dengan berbagi modus yang dilakukan untuk memuluskan aksi kejahatan mereka. Terkait Masalah ini Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Triputra MH, dihubungi melalui telpoon genggamnya, Minggu, (16/8) mengatakan, sampai saat ini be-

lum ada laporan dari masyarakat terkait masalah ini, sehingga pihknya perlu melakukan penyelidikan terlebih dahulu. “Sampai saat ini belum ada lporan dari masyarakat kalau ad a t i nd a k p e r u s a k a n ke nda ra a n d i w i l aya h i t u ,” t e ga s Wira, seraya menambahkan, pihaknya akan menindak lanjuti lebih jauh lagi informasi ini, dan mengecek kebenarannya, dan akan dilakukan penyelidikan lebih dalam lagi. “Kita akan tindak lanjuti informasi ini, dan akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu, dan kita akan lakukan patroli di wilayah yang dianggap tak aman itu,” pungkas Orang nomor satu di jajran polres lahat ini. (Din)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Setidaknya ada delapan Nara Pidana (Napi) di Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II A Lahat, dari 250 orang, dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-70 tahun 2015 ini, Senin (17/8), langsung menghirup udara segar alisan bebas setelah menerima surat keputusan (SK) atas pemberian remisi dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenhumHAM) RI. “Napi yang kita usulkan untuk mendapatkan remisi di 17 Agustus ini ada 250 orang, 170 menerima SK dan 8 diantaranya langsung menghirup udara segar, sedangkan sisa sebanyak 80 masih menunggu dari KemenhumHAM,” ungkap Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA, Rosidin BciP SH didampingi Kasi Binadik Firman Syahri SIP MH dan kasubdi Registrasi, Taufik AR SH, ditemui, kemarin. Ia mengatakan, dari 250 Napi tersebut rata-rata mendapatkan masa potongan tahanan 1-9 bulan, dimana, kasus yang ada merupakan kriminal murni serta diberikan pidana umum. “Oleh sebab itulah, dengan adanya pemotongan masa tahanan ini, diharapkan, para napi bersangkutan memperlihatkan berlakuan baik ketika ditengah-tengah masyarakat, jangan ulangi kesalahan serupa yang bisa merugikan kita semua,” tambahnya lagi. Sementara, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE menuturkan, dengan pemberian remisi ini merupakan proses pembelajaran kembalinya napi dalam kehidupan masyarakat, agar mereka memiliki kesempatan untuk meninternalisasikan nilai-nilai masyarakat secara tepat. “Tentunya memperbaiki hubungan antara napi dan keluarganya, untuk menjalankan perannya sebagai anggota keluarga sehingga tercapai tujuan dari sistem pemasyarakatan, dapat mencapai penyadaran diri yang tercermin dalam sikap dan perilaku sesuai dengan norma agama dan sosial berlaku,” kata orang nomor satu pemimpin Lahat ini, kemarin. Sedangkan sambung Aswari, untuk kedepan pemberian remisi akan dilakukan dengan sistem aplikasi remisi online sebagai bentuk percepatan pemberian remisi, mempermudah pemantauan, penghematan biaya, mengurangi terjadinya penyalahgunaan kewenangan. “Meningkatkan transparansi dan kepastian hukum dan sistem aplikasi penilaian pembinaan narapidana (SPPN) melalui sistem scoring guna pembinaan narapidana lebih efektif, efisien, terukur tepat dan akurat,” pungkasnya. (Din)

Hutan, dan Kebun Karet Milik Warga Nyaris Ludes LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sijago merah kembali mengamuk, kali ini, giliran melalap semak belukar dikawasan hutan di jalan lingkar Taman Ribang Kemambang-manggul, Rabu (12/08) kemarin. Beruntung, api bias dijinakkan setelah pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (PBK). Dilokasi terlihat, selain tiga unit mobil PBK milik Pemkab Lahat, juga puluhan petugas dikerahkan kelokasi kebakaran. Dalam hitungan menit, amukan sijago merah berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Lahat. Bahkan, dari peristiwa tersebut, tidak ada yang mengalami kerugian begitupun warga. Hal ini, berkat kesigapan petugas, dan jauhnya pemukiman warga dari lokasi kejadian. Menurut Andi (43), seorang pemilik kebun karet yang tepat berada disebelah lokasi hutan yang terbakar mengatakan, bahwa api diduga berasal dari tumpukan sampah yang dibuang oleh warga dipinggir jalan sekitar tempat kejadian. “Makmano warga asak galak bae buangke sampah, untunglah petugas damkar cepat datang dan menaklukkan api, kalo dak tu kebun aku jugo keno oleh amukan api tersebut,” ulas Andi, kemarin. Nyaris, sambung Andi, sesaat sebelum petugas dating, api sempat merambat dan membakar rumput kering yang ada dikebunnya. Beruntung katanya, cepat mengambil tindakan memadamkan api dengan menggunakan kayu yang masih ada daun hidupnya. Hal senada juga dilontarkan, Hj.Hulda (55) saat melintas dikejadian melihat api dengan cepat melalap hutan. Ia menjelaskan, kejadian itu lebih disebabkan karena cuaca yang sangat panas disaat musim kemarau, ditambah lagi kurangnya kesadaran warga yang semaunya membuang sampah dipinggiran jalan. “Katek wong yang ngidupke api, mungkin karena hari sangat panas, api hidup oleh pancaran matahari di kumpulan sampah dan langsung melalap hutan yang ada,” tutur Hj.Hulda. (Din)


6

jurnal Sumsel

Peristiwa Sepekan Polres OKI Amankan Uang Palsu KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Kanit Pidana Khusus (Pidsus) Polres OKI Iptu Jailili SH dan personil berhasil mengamankan dua orang warga Desa Bali Sadar Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diduga sebagai pengedar uang palsu (Upal) pesahan Rp 100.000 berjumlah Rp 90.400.000. Kedua orang tadi yakni, Saipul (37) dan Ayu Maipa (19) warga Kampung Bali Sadar Dusun 6 Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji OKI, yang hendak metransper uang pecahan Rp 100 ribuan melalui Bank BRI Cabang Pematang Panggang, dengan tujuan ke Rekening Bank BRI atas nama Dedy Syaiful (38) warga Blok G Jalan Kutilang No 3 Kelurahan Seberang Ulu I Palembang. Uang senilai Rp 110 juta tadi, belum sempat ditransper, kasir bank sudah curiga karena lembaran uang seratus ribu berjumlah 110 lembar itu, ada 904 lembar palsu. Sehingga, pihak kasir memanggil pihak keamanan untuk mengamankan Ayu selaku nasabah. “Sementara ini, kedua orang yang diamankan baru dimintai keterangan mengenai duit yang ada ditangannya,” kata Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Iptu Jailili. Duit-duit ini nyaris menyerupai duit yang aslinya. Masih kata Jailili, berdasarkan pengakuan keduanya yang sekarang masih sebagai saksi menyebutkan, mereka hanya menerima titipan duit dari saudara Macan warga Desa Sungai Sodong yang minta tolong kirim duit tersebut ke Dedy di Palembang. Berhubung, Saipul masih mengurus keluarga yang sakit, jadi uang sebanyak Rp 110 juta itu, akan ditransper melalui bank. “Saipul tidak sempat mengantarkan uang langsung ke Dedy, jadi Saipul minta nomor rekening Dedy ke Macan,” tutur Kanit yang menirukan perkataan Saipul dan waktu itu, Saipul hanya mengantarkan Ayu ke bank untuk mentrasper dan Saipul mengantarkan keluarganya berobat. Kemiripan uang palsu dengan uang seratus ribu yang asli nyaris serupa. Kalau dilihat dengan mata telanjang saja, diyakinkan percaya kalau duit palsu ini asli. Tetapi dengan alat tertentu, alat di perbankan bisa mengetahuinya dengan seksama. “Uang ini, 90 persen keasliannya,” kata Jailili yang meminta kepada masyarakat di Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI harus mewaspadai peredaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Ayu Maipa yang duduk lemas dan kerap kali melamun di ruang riksa kanit pidsus tak menyangka kalau akan berurusan dengan pihak kepolisian, karena dirinya bersama kakak iparnya diminta tolong oleh kawan untuk mengantarkan uang ke Palembang. Sehingga, untuk mengurusi pengobatan keluarganya juga terabaikan. “Saya tak menyangka bisa seperti ini, karena saya tidak tahu kalau uang yang saya transper ke bank itu uang palsu,” tutur Ayu yang mengingat anak bayinya yang tinggal di rumah bersama neneknya. “Saya berpikir anak saya bersama neneknya sudah nyusu apa belum,” ucap orang tua Ratna Maipa Agustin (2) karena anaknya ini tergantung dari susunya. Saipul yang merasa terjebak dan tidak tahu menahu persoalan uang palsu itu, merasa kesel dan menyesal menerima uang titipan dari tangan Macan untuk Dedy yang tinggal di Palembang. “Saya kenal dengan Macan, dan memang Macan tahu kalau saya mau ke Palembang, jadi Macan minta tolong antarkan uang ke Dedy,” ujar Saipul mengenai uang yang dititipkan palsu dia tidak tahu. (RICO)

Suami Istri Tewas Kecelakaan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Pasangan suami istri (Pasutri) warga Dusun I Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Dul Kohar (45) dan Dahlia (45) tewas. Setelah sepeda motor Yamaha Vega R BG 6077 KQ yang dikendarainya menghantam mobil Pick Up Hi Ice BG 9388 MM dari arah berlawanan di pinggir jalan raya Kelurahan Sukadana Kayuagung, Selasa (18/8/2015). Selain menewaskan 2 orang yang kesehariannya petani tadi, kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan anak mereka bernama Realita (9) luka berat. Ketiga korban sempat dibawa ke RSUD Kayuagung, namun tak tertolongkan, Dul Kohar dan Dahlia menghembuskan napas terakhirnya ditengah perjalan menuju rumah sakit. Sementara anaknya masih dalam perawatan. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, motor yang dikendarai korban Dul yang membonceng istri dan anaknya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kecamatan SP Padang menuju perkotaan Kayuagung. Siang itu, jalan di wilayah Kayuagung padat dengan kendaraan, karena warga berbondong-bondong menyaksikan lomba bidar. Setiba di jalan raya Kelurahan Sukadana yang menjadi lokasi kejadian, Dul Kohar berusaha mengendalikan motornya untuk mendahului mobil Isuzu Panther BM 1196 TT yang dikemudikan Mitra Yudi (23) warga Dusun III Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir yang sedang parkir dan posisinya searah menuju perkotaan Kayuagung. Saat berusaha mendahului inilah, tiba-tiba dari arah berlawanan juga melaju mobil Toyota Pick Up jenis Hi-Ice Bg 9388 MM yang hingga kini belum diketahui identitas sopirnya. Tiba-tiba motor dan mobil ini bertabrakan dan menimbulkan suara keras. Akibatnya, Dul Kohar mengalami luka bengkak dikepala bagian belakang, mulut mengeluarkan darah, luka robek di dagu, robek di kening kanan dan mukanya sebelah kanan remuk dan tewas. Istrinya juga mengalami nasib serupa, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, luka lecet di kaki kanan dan luka di muka sebelah kanan juga tewas. “Sedangkan anak mereka bernama Realita mengalami luka robek di dagu, luka robek di kening, luka lecet di kaki kanan dan robek di lengan kanan. Realita hanya luka berat,” terang Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kasatlantas AKP Harris Batara S SIK SH. Hasil olah TKP dijelaskannya, dugaan sementara penyebab kecelakaan maut ini dikarenakan lalainya pengendara motor dan kurang berhati-hati saat berusaha mendahului mobil di depannya yang sedang parkir di pinggir jalan dengan posisi searah dengan motor korban. “Kerugian materialnya sekitar Rp 2,5 juta. Tindakan yang kami lakukan yakni mengolah TKP, mengamankan TKP, mengamankan barang bukti, memeriksa korban dan membawanya ke RSUD Kayuagung,” tandasnya. (RICO)

Inseri Menikmatai Massa Pensiunnya Dalam Jeruji Besi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Tim gabungan eksekusi dari seksi intelijen dan penyidik seksi pidana khusus kejaksaan negeri (Kajari) Lahat, Jumat (14/8) kemarin telah berhasil mengesekusi terpidana Inseri (61), yang terlibat kasus dugaan penyimpangan APBD Empatlawang pada proyek pendidikan dan pelatihan menjahit serta teknisi elektronik jenis TV didinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans) Kabupaten Empatlawang tahun anggaran 2011 silam. Setelah diketahui keberadaan terpidana Inseri di kediamannya. Terpidana Inseri dijemput paksa oleh tim eksekusi diikediamannya di RT 12 RW 04 Kelurahan Bandar Agung Lahat, sekitar pukul 10.00 WIB, setelah diadakan komunikasi persuasif antara tim eksekusi terhadap terpidana Inseri. Kakek yang baru saja menikmati masa pensiunnya ini tampak mengenakan kacamata, baju kemeja dalam putih bermotif , yang dibalut dengan jaket warna abu abu, serta celana panjang berwarna coklat. Menggelitijnya lagi, dalam pen-

angkapan ini, Terpidana Inseri masih sempat memohon izin pada tim eksekusi untuk makan siang dulu. Usai makan, Inseri yang belum sempat berpamitan lagi dengan

Dana Desa Bakal Tidak Terserap Sempurna MuaraEnim, Jurnal Sumatra Alokasi dana desa dari Pemerintah Pusat diperkirakan tidak terserap oleh semua desa - desa di Kabupaten Muara Enim. Hal tersebut dapat dilihat dari data yang disampai pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) belum seluruhnya masuk karena dari 245 desa hingga kemarin (19/8), baru 136 desa yang sudah melengkapi berkas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes). “Dari 245 Desa sebanyak 136 desa yang sudah melengkapi RAPBDes sisanya sebanyak 109 belum lengkap, tapi terus dalam proses. Dan untuk pencairan termin pertama lebih kurang Rp 67 miliar lebih dan Senin nanti (24/8), Insya Allah akan diberikan ke Desa - Desa,” urai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD), Fejeri Erham, kemarin (19/8), usai rapat staf Pemkab Muara Enim, di Ruang Bappeda Muara Enim. Menurutnya, inilah disayangkan kenapa pemberkasan terlambat dilakukan oleh Kades dan perangkatnya. Padahal, syarat mutlak mendapatak dana desa ini

harus membuat RAPBDes. “Bila seperti ini bisa saja tidak terserap dana program dana desa dari Presiden Jokowi, padahal selama ini selalu diberikan pendampingan oleh Pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait dan selalu jemput bola,” terangnya. Dia menambahkan, untuk pencairan dana desa melalui tiga termin yaitu tahap pertama 40 persen, kedua 40 persen dan ketiga 20 persen. “Dengan adanya dana desa ini mari bersama - sama membangun desa,” himbaunya. Sementara itu, Plt. Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Jhoni Herwanto, yang memimpin rapat, berharap program melalui dana APBN tersebut yakni dana desa bisa berjalan lancar. Ditambahkan Asisten II Pemkab Muara Enim, Ibrahim Ilyas, meminta dalam teknis dilapangan program dana desa harus didampingi pihak - pihak terkait dalam setiap desanya untuk pendampingan, 1 desa 1 pendamping, seperti dari usur kecamatan dan skpd terkait. “Sehingga dana desa jangan sampai terganjal masalah hukum,” pintanya.(cacon)

BG 9539 NT dan 1 bilah golok. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Yogi berikut dan barang bukti diamankan di Mapolsek Air Sugihan. Kapolres OKI AKBP M Zukarnain melalui Kapolsek Air Sugihan Iptu Dharmanson didampingi Kanit Reskrim Bripka Herman SH mengatakan, tersangka diamankan saat melintas di Jalan PT BAP Distrik Simpang Heran Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan OKI. “Kami bersama petugas keamanan PT rutin melakukan Patroli. Malam itu kami mendapati sebuah mobil APV jenis Mega Carry melintas, lalu kami hentikan dan dilakukan penggeledahan, sehingga kami dapatkan senpi rakitan jenis revolfer berisi 4 butir amunisi stan-

anggota keluarganya, pun secara kooperatif mengikuti proses pidana di Mabes Kejari Lahat,hingga digiring ke Lapas kelas IIA Lahat. Kepala kejaksaan negeri (Kajari Lahat) Helmi, SH, MH didampingi Kasi intelijen Indra Abdi Perkasa, SH, MH, melalui Kasi Pidsus Ripki Ari Alfa, SH, MH menyebutkan. Bahwa penahanan atas terpidana Inseri tersebut merupakan eksekusi lanjutan dari hasil penyidikan awal oleh cabang kejaksaan negeri (Cabjari) Lahat di Kota Tebing Tinggi Kabupaten Empatlawang atas dugaan penyelewengan APBD pada proyek pendidikan dan pelatihan Disnakertrans tahun 2010, yang merugikan APBD empat lawang hingga 200 juta lebih. ”Dari hasil audit BPKP pada tahun 2011, APBD Empatlawang dirugikan sebanyak 209.391.159 rupiah, yang kemudian terpidana Inseri dijatuhi vonis oleh pihak pengadilan negeri (PN) Lahat dengan hukuman 1 tahun penjara pada tahun 2012. Bahkan terpidana sempat mengajukan kasasi ke mahkamah agung (MA), namun MA pun menolak permohonan banding yang diajukan terpidana,” kata Helmi. Sebelum melakukan eksekusi, pihak Kejari Lahat sendiri terlebih dahulu telah melakukan perhitungan secara matang langkah langkah yang harus ditempuh. Terutama antara vonis yang diputuskan majelis hakim sebelumnya dengan masa tahanan kota tebing tinggi yang telah dijalani oleh terpidana. ”Kita sudah melakukan beberapa kali panggilan terhadap terpidana. Namun terpidana tidak memenuhinya. Karena saat terjadinya tindak

pidana korupsi itu status kejaksaan Empatlawang masih merupakan. Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Lahat, maka yang menangani berkas perkaranya juga Kejari Lahat. Dan setelah dihitung hitung, dari satu tahun vonis dipotong masa tahanan kotanya seperlima dari putusan. Terpidana Inseri hanya menjjalani sekitar 7 bulan sisa masa kurungan lagi,” kata Ripki menambahkan. Mencuatnya kasus ini hingga melaju ke meja persidangan saat itu (Tahun 2011), diterangkan Indra. Dikarenakan Badan pemeriksa keuangan (BPK) menemukan adanya penyimpangan dalam pembayaran belanja pegawai dan belanja barang dan jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan. Atau lebih tepatnya, rekayasa kontrak yang menyebabkan kerugian apbd Empatlawang yang notabenenya adalah kerugian negara. “ Setelah melalui perhitungan yang akurat, ternyata BPK menemukan penyelewengan penggunaan anggaran sebesar 209 391 159 sesuai hasil audit BPKP pada tahun 2011,”terang Indra lagi. Lebih dramatis lagi, setelah masuk dalam jeruji besi disel tahanan Lapas Kelas IIA Lahat, terpidana Inseri meneteskan air mata, sembari menyesali perbuatannya. “Dak kusangko nian biso jadi cak ini. Kalo tau bakal jadi tekurung, dak galak aku melok melok wong korupsi tu. (Saya tak menyangka akan seperti ini, kalau saya tahu akan dipenjara. Saya tidak akan ikut orang korupsi),” tegas Inseri, seraya meratap dan menghusap linangan air mata saat memasuki jeruji besi, kemarin. (Din)

Fraksi Golkar Banyuasin Beri Tanggapan Positif BANYUASIN,Jurnalsumatra. com – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Banyuasin memberikan tanggapan yang positif terhadap nota pengantar laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014 yang disampaikan Bupati Banyuasin di depan sidang paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin, 10 Agustus 2015 lalu. “Fraksi Golkar menilai bahwa terdapat peningkatan kinerja dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD), hal ini karena adanya peningkatan PAD yang terealisasi sebesar Rp 106.917.589.923,06 atau 108,42 persen dari target PAD tahun 2014 Rp 98.610.900,914,12,” kata Jurubicara Fraksi Golkar DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH, MSi Dalam sidang paripurna DPRD Banyuasin dengan agenda pendangan fraksi-fraksi. Terang dia, target pendapatan daerah Rp 1.882.064.973.312,12,reali sasinya 97,40 persen atau sebesar Rp 1.833.038.201.319,22. Kami cermati terdapat peningkatan PAD dari target Rp 98.610.900,914,12 terealisasi

Rp 106.917.589.923,06. Disisi lain, lanjut dia pendapatan transfer pemerintah pusat dan provinsi ditargetkan TA 2014 Rp 1.528.099.956.749,16 atau 96.41 persen. “Artinya terdapat selisih kurang dari target sebesar Rp 55.976.044.148,84. Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama,”katanya. Kekurangan nilai pendapatan tranfer ini, kata politisi Golkar ini bisa mempengaruhi kinerja dan tingkat perekonomian masyarakat, maka kekurangan ini kiranya jadi perhatian bersama apa yang menjadi hambatan untuk kita carikan solusinya. Realisasi pendapatan daerah tahun 2014 Rp 1.833.038.201.319,22 jika dibandingkan dengan realisasi Pendapatan tahun 2013 Rp

Warga Selapan Tertangkap Senpi KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Jika sebelumnya jajaran Polsek Air Sugihan mengamankan 5 warga yang membawa senpi rakitan saat hendak berburu, kini Kapolsek Air Sugihan Iptu Dharmanson bersama anggota kembali mengamankan seorang warga yang membawa senpi rakitan (Senpira) jenis Revolfer saat melintas di Jalan PT BAP Distrik Simpang Heran Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Senin (17/8/2015). Tersangkanya, Yogi Pranata (19), warga Desa Tulung Selapan Kecamatan Tulung Selapan OKI. Dari tersangka, polisi menyita senjata api rakitan jenis revolver yang berisi 4 peluru standar TNI/Polri dan 10 butir peluru yang disimpan di dalam tas, serta mobil APV nopol

• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

dar TNI/Polri,” ujar Dharmanson. Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih mendalami apakah senpi yang dimiliki pelaku sering digunakan untuk melakukan tindak kejahatan atau tidak. “Masih kami dalami apakah tersangka merupakan pelaku kejahatan atau bukan. Kami juga masih melakukan koordinasi dengan Polres OKI dan Polsek-Polsek jajaran terkait apakah tersangka pernah ada laporan polisi atau tidak,” tegas Kapolsek. Masih kata Kapolsek, berdasarkan perintah kapolres, saat ini pihaknya rutin menggelar Patroli untuk memberantas segala bentuk tindak kriminalitas seperti kepemilikan senpi dan lain sebagai yang sifatnya merugikan orang. “Jadi kami himbau kepada warga yang

memiliki dan menguasai berbagai jenis senjata api, mohon untuk sukarela menyerahkannya kepada aparat kepolisian. Bagi yang secara sukarela menyerahkannya, kami jamin tidak akan diproses hukum, tapi jika kedapatan, maka yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkannya sesuai dengan hukum yang berlaku,” pinta kapolsek yang akan dbantu untuk rosesya. Sementara itu, tersangka Yogi Pranata mengaku senpi miliknya hanya digunakan untuk berjaga-jaga. “Tidak untuk kejahatan pak, hanya untuk jaga-jaga kalau pergi malam hari. Saya sebenarnya ingin pergi ke tempat saudara, tapi di jalan dicegat polisi dan dibawa ke Mapolsek,” singkat Yogi. (RICO)

1.663.679.789.250,24, tambahnya mengalami peningkatan sebesar Rp 169.358.412.068,98. “Ini keberhasilan dan kiranya pendapatan daerah ini untuk terus di tingkatkan,” katanya. Me n ge n a i a n g garan daerah, jelas Irian, yang ditargetkan tahun 2014 Rp 2.037.643.309.233,12 dan dapat direalisasikan belanja daerah sebesar Rp 1.915.162.843.283,56 atau sebesar 93.99 persen. “Jika kita bandingkan dengan pendapatan daerah yang terealisasi Rp 1.833.038.201.319,22,sangat jelas terdapat selisi defisit Rp 82.124.641.964,34.dan kami fraksi golkar memahami karena penyebab defisit ini akibat tranfer pemerintah pusat dan provinsi hanya mencapai 96.41 persen terjadi selisi dari yang diharapkan Rp

56.976.044.148,84. Namun kedepan, tandas Irian kiranya diperlukan usaha yang lebih keras dari berbagai pihak guna meningkatkan pendapatan daerah sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat,” ujar Irian dari Dapil Banyuasin II dan Muara Telang ini. Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian mengucapkan terima kasih kepada Fraksi Golkar atas apresiasi dalam peningkatan pendapatan daerah dan keberhasilan ini merupakan keberhasilan bersama dan utamanya dukungan dewan dalam upaya optimalisasi peningkatan kinerja dalam menggali PAD. “Kami sependapat dari Fraksi Golkar bahwa kedepan diperlukan usaha yang lebih keras lagi untuk berasama-sama mengatasi permasalahan penurunan pendapatan tranfer pemerintah pusat dan provinsi guna peningkatan pendapatan daerah,sehingga pembangunan dan pelayanan masyarakat semakin baik,” ujar suami Vinita Citra K. (Ridho)


• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

7

jurnal sumsel

Galian C Desa Riding Diduga Ilegal KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Lancarnya pekerjaan galian C di Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam dan Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diduga pihak pengusaha membuat izin pekerjaan lewat belakang di Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kamis (20/8/2015).

S

eharusnya, galian C berup a p e n ge r u k a n t a n a h timbunan untuk pembangunan jalan ini bisa memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demikian ditegaskan anggota Komisi III DPRD OKI H Subhan Ismail SH. Subhan yakin, ada oknum yang memanfaatkan suasana ini. Lantaran, tidak mungkin pemerintah yang membidangnya tidak mengetahuinya. Menurut Wakil Rakyat asal Pantai Timur ini, pihaknya sudah turun ke lapangan memantau aktifitas beberapa titik Galian C di Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan tersebut. “Memang tanah yang dikeruk ini milik masyarakat, mereka menjualnya kepada perusahaan-perusahaan disana untuk proyek penimbunan jalan, namun mereka harus memiliki izin usaha Galian C, jika tidak pemerintah daerah melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) OKI bisa menutup usaha Galian C tersebut,” tegas Subhan kepada wartawan, Kamis (20/8). Diungkapkannya, aktifitas usaha Galian C di Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam ini dilakukan secara besar-besaran, setiap harinya puluhan mobil dump truk hilir mudik mengangkut tanah timbunan dengan bantuan alat berat eksavator. “Bukan hanya tidak ada izin, tapi

Galian C yang terjadi di Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam OKI.

tata ruang usaha tersebut juga tidak teratur, dimana lokasi Galian C ini hanya berjarak 2 sampai 5 meter dari jalan utama,” tukasnya seraya mengatakan, pihak Bappeda juga harus turun ke lapangan untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan adanya izin dari Distamben OKI, kata dia, usaha Galian C tersebut bisa memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi. “Kami minta Distamben OKI selaku mitra kerja Komisi III segera turun ke lapangan untuk memastikan izin usaha Galian C tersebut, jangan sampai sektor-sektor PAD tidak memberikan kontribusinya. Jika memang tidak ada izin, ya tutup saja usaha

tersebut. Bukan hanya di Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan, di kecamatan lain juga banyak yang tidak mengantongi izin,” ungkap Politisi Partai Nasional Demokrat ini. Saat ini, Eksekutif bersama Legislatif berupaya semaksimal mungkin untuk menggali potensi-potensi yang bisa menyumbang pendapatan bagi kas daerah. “Kita konsisten mendukung Pemkab OKI dalam memaksimalkan potensi-potensi PAD. Jangan sampai DPRD yang gencar, sementara dinas instansi tidak bekerja keras. Kalau bersamasama kita yakin sumber-sumber PAD baru maupun lama bisa maksimal memberikan kontribusinya bagi kas daerah,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertam-

bangan dan Energi (Distamben) OKI, Ir Man Winardi mengaku, pihaknya telah mendapat laporan terkait maraknya usaha galian C di wilayah Pantai Timur, sehingga pihaknya akan segera turun ke lapangan melakukan pendataan. “Untuk pengurusan izin itu, sebelumnya memang menjadi kewenangan Badan Perizinan OKI, sementara Distamben OKI memberikan rekomendasi pengurusan izin usaha tersebut,” kata Man. Namun, kata dia, di tahun 2015 ini, untuk perizinan Galian C merupakan kewenangan pihak Distamben Provinsi. “Walaupun wewenang provinsi, namun jika ingin melakukan pendataan di wilayah OKI pasti mereka berkoordinasi. Tapi hingga sekarang belum ada pemberitahuan,

sehingga kami menduga juga usahausaha Galian C di Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam memang belum memiliki izin,” tukasnya. Terpisah, Kasat Pol PP Alexander mengaku segera turun kelapangan bersama pihak terkait untuk mendata dan menertibkan usaha Galian C yang diduga tidak memiliki izin. “Intinya kami siap mengawal, namun harus bersama dinas instansi yang berwenang, dalam hal ini Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) dan Distamben OKI. Hal ini pernah kami lakukan di Kecamatan Jejawi beberapa bulan lalu dan kami temukan usaha Galian C yang tidak berizin,” ungkapnya yang kesel dengan pihak perusahaan yang cuek terhadap lingkungan. (RICO)

Keberhasilan Iskandar Jadi Inspirasi Pawai Pembangunan * Pawai Pembangunan Sungguh Spektakuler

Wakil Buati OKI HM Rifai SE tengah memegang pundak kedua calon kades Desa Sumbu Sari Mesuji Raya, Kostalani kanan dan Supriyadi kiri saat berjabat tangan yang sama-sama menerima keputusan panitia pilkades

Pilkades Sumbu Sari Draw, Kostalani Tetap Kalah KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Setelah dilakukan penghitungan ulang suara pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Sumbu Sari Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hasilnya draw antara Nomor 2, Kostalani mengatongi 922 suara dan Nomor 3, Supriyadi mendapat 922 suara. Kendati demikian, panitia pilkades memenangkan Calon Kades Nomor 3, Supriyadi berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 11 Tahun 2015 pasal 55 ayat 2. Hasil penghitungan suara, untuk calon kades nomor 1, Angsari mendapat 192 suara, Nomor 2, Kostalani 922 suara, dan Nomor 3, Supriyadi 922 suara untuk blangko 9 suara, dengan jumlah total 2046 suara. Hasil penghitungan suara draw antara Kostalani dan Supriyadi. “Perbup no 11 Tahun 2015 Bab VII yang mengatur Calon Kepala Desa terplih pasal 55 ayat 2 yang berbunyi, dalam hal jumlah calon kepala desa terpilih yang memperoleh suara terbanyak yang sama lebih dari 1 (satu) calon kepala desa dengan TPS lebih dari 1 (satu), calon terpilih ditetapkan berdasarkan suara terbanyak pada TPS dengan jumlah pemilih terbanyak,” kata Kepala BPMD Nursula SSos. Keputusan tersebut dibacakan oleh Ketua Pilkades. Dan pemenang pilkades Deas Sumbu Sari Nomor 3, Supriyadi. Menang berdasarkan keputusan Perbup No 11 Tahun 2015 pasal 55 ayat 2 tentang calon kepala desa terpilih. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang memfasilitasi panitia pelaksana pemilihan kepala desa yang dilaksanakan di Desa Sumbu Sari Kecamatan Mesuji diduga ada perselisihan penghitungan suara sehingga harus dilakukan penghitungan ulang. Wakil Bupati HM Rifai SE melalui Sekda H Husin SPd MSi mengatakan, dilakukan penghitungan ulang ini, disebabkan ada perselisihan dalam penghitungan suara yang dilakukan panitia. Untuk mencari jalan keluar agar tidak terjadi persoalan di kemudian hari, pemerintah meminta panitia segera melakukan penghitungan ulang di kantor pemerintah yang lengkap dihadiri kedua belah

pihak termasuk saksi dan pihak keamanan. “Kalau sudah dihitung ulang saya harapkan para calon kades ataupun tim suksesnya harus terima hasilnya jangan sampai ada buntutnya,” harap sekda didampingi Kepala BPMD Nursula SSos, Kamis (20/8/2015) Penghitungan ulang terhadap Desa Sumbu Sari Kecamatan Mesuji Raya, dikarenakan ada perselisihan jumlah suara dengan undangan yang hadir. Setelah dilakukan penghitungan kedua di panitia. Angka selisih 2 suara. Nomor 1. 110 suara, Nomor 2. 188 suara, nomor 3. 321 suara, blangko 1 dengan jumlah 620. Perselihan 2 suara inilah yang menjadi persoalan. “Penghitungan ulang ini untuk mengetahui kemana lari suara yang hilang dalam kotak suara ke tiga. Untuk kotak suara 1 dan 2 tak ada persoalan,” ujarnya sehingga bisa mengetahui siapa yang banyak suaranya. Penghitungan suara ulang pilkades tadi, dijaga ketat angota Polres OKI kerja sama Kodim 0402/ OKI dan Pol PP. “Kita mengantisipasi sebelum kejadian dalam penghitungan ulang suarapilkades,” kata Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kabag OPS Polres OKI Kompol I Ketut Suarnaya SIk didampingi Kasat Sabara AKP Nofrizal DY. Diharapkan para calon kades dan tim sukses serta masyarakat agar menerima hasilnya dengan lapang dada. “Ini akhir dari persoalan perselisihan penghitungan suara. Setelah dilakukan penghitungan ulang diminta calon kades menerima kalah menangnya,” timpal Kasat Bimas AKP Suwarna. Calon Kades Nomor 2, Kostalani menerima hasil yang disampaikan oleh panitia pelaksa. “Saya legowo, saya terima dengan lapang dada,” singkatnya seraya meninggalkan ruangan rapat menuju massa yang telah menunggunya sejak lama. Kostalani dihadapan massa pendukungnya menyebutkan, kita tidak kalah tetapi suara kita sama. “Suara kita sama,” ucap Kostalani yang dikepung massa pendukung yang diarahkan untuk pulang ke Desa Sumbu Sari dan dirinya siap membangun desa. (RICO)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - MESKIPUN tergolong baru menjabat sebagai Bupati OKI H Iskandar SE, telah membuat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) semangkin terlihat kemajuan baik dilihat dari pedesaan maupun dari dalam perkotaan. Pawai pembangunan yang diadakan di Kota Kabupaten OKI, Rabu (19/8/2015) sungguh spektakuler. Dengan menginspirasikan keberhasilan istri dari Ketua TP PKK OKI Hj Lindasari Iskandar ini, memperoleh berbagai kehormatan dari warga desa, kecamatan dan kabupaten itu sendiri menyaksikan pawai pembangunan yang berlangsung meriah dan menakjukan. Tumpah ruah peserta pawai memadati sepanjang jalan di Kota Kayuagung, begitu juga masyarakat dari berbagai desa dan kecamatan menyempatkan waktunya, untuk menyaksikan dari dekat pawai yang terdiri dari pawai anak-anak, pawai pakaian adat, pawai pasangan pengantin, pawai sepeda dan sepeda motor, serta pawai yang tak kalau pentingnya pawai pembangunan yang akan direalisasikan pada masa kepemimpinan Iskandar.

Kesuksesan pawai pembangunan dalam memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-70 RI tahun 2015 ini, yang sangat spektakuler patut diacungi jempol. Iskandar yang akrab dengan anak-anak, menyempatkan berfoto bersama anak berulang kali. Diakhir acara pawai, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) ini berfoto bersama anak wanita kecil yang mengenakan pakaian seragam polisi. Peserta pawai pembangunan yang datang dari 18 kecamatan, SKPD dan sekolah-sekolah serta pengusaha dan perbankan dan pihak perusahaan yang berlombalomba meramaikan dan berkumpul sejak pagi hingga menjelang sore. Para peserta pawai menampilkan ciri khas sekolahan dan daerahnya masing-masing. Petani, berlomba memberikan hasil kebunnya pada saat pawai berlangsung. Dipanggung hiburan itu, tumpukan buah-buahan dan sayur-sayuran semuanya oleh-oleh dari petani untuk sang pemimpin. “Itu aspirasi petani dari Lempuing dan Mesuji serta beberapa kecamatan lainnya, yang ingin ikut pawai dengan menunjukan hasil

tani selama ini. Karena menurut petani, hasil panen ini tak lepas dari perhatian pemerintah terhadap petani,” kata Kepala Dinas Pertanian Syarfudin SP MSi. Begitu juga warga yang hendak menyaksikan sudah berkumpul disepanjang jalan. Bupati OKI H Iskandar SE, Wakil Bupati HM Rifai SE, Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain, Dandim 0402/OKI, Ketua DPRD OKI HM Yusuf Mekki SSos, Sekda H Husin SPd MSi, dan SKPD, tetap bertahan hingga pawai pembanguan berakhir. “Masyarakat OKI bangga dengan prestasi Pemimpin OKI untuk membangun daerahnya sudah jelas tampak. Kendati baru menjabat, sudah tampak perkembangan dalam pembangunan,” kata Sekda OKI H Husin SPd MSi didampingi Kabag Humas OKI Dedy Kurniawan SSTP. “Masyarakat bangga dengan Bupati Iskandar dalam membngun OKI, dan berharap kegiatan ini mendapat suguhan yang baik dari masyarakat bumi bende seguguk untuk menunjukan keberhasilan bupati membangun OKI dari desa,” timpal Staf Ahli Ishak Idrus. (RICO)

Sudah 6 Bulan Uang Rapel PNS Belum Cair Muara Enim, Jurnal Sumatra- Sudah enam bulan uang rapel PNS dilingkungan Pemkab Muara Enim tak jua dibayar. Hal ini membuat Sebagian besar PNS di lingkungan Pemkab Muaraenim, pertanyakan uang rapel itu. Menurut PNS yang tidak mau disebutkan nama, uang rapel tersebut adalah uang sisa gaji akibat kenaikan gaji dari bulan Januari - Juni 2015. Untuk besarannya tergantung dengan pangkat dan golongan masing-masing. Kami

ini idak tahu kapan cairnya, sebab katek pemberitahuan, apo dio penyebabnyo,” . katanya Kepala BPKAD Muaraenim Armeli, terkait dengan rapel gaji mulai Januari - Juni tahun 2015, jumlah seluruhnya Rp 10,547 milyar untuk seluruh pegawai Pemkab Muaraenim. Dan pihaknya baru bisa memprosesnya, sebab surat perintah bayar dari Dirjen Perbendaharaan baru keluar pada bulan Juli 2015, sehingga besaran gaji mulai dibayarkan pada bulan

juli 2015 sudah menggunakan tarif gaji baru setelah kenaikan. Untuk kekurangan pembayaran gaji dari bulan Januari - Juni 2015, akibat selisih besaran gaji tarif lama dengan tarif gaji baru setelah kenaikan, akan dibayar bersamaan (rapelan). Saat ini, rapelan gaji yang telah diterbitkan SP2D-nya sebanyak 10 SKPD, lima SKPD sedang dalam proses di BPKAD, sedangkan sisanya menunggu usulan pembayaran (SPM) dari SKPD masing-masing.(Cacon)

BLH Banyuasin Bantu DKPP Lima Motor Sampah BANYUASIN,Jurnalsumatra.com - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyuasin membantu Lima unit motor sampah kepada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Banyuasin. “Tujuan bantuan ini untuk mendukung program Pemerintah Pusat dalam mengatasi masalah lingkungan seperti sampah,pengelolaan Laboratorium dan pengurangan emisi gas rumah kaca,”kata Kepala BLH Banyuasin Ir Syahrail A Rachman didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Sampah Abas

Kurib, Rabu (19/8) 2015. Bantuan ini, terangnya diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015,dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dalam mengatasi masalah lingkungan. “Program pusat ini mesti di ikuti oleh Pemerintah Kabupaten sesuai dengan Juknis yang telah di tentukan pusat. “Harus kita ikuti program ini sesuai Juknis yang mereka tentukan,karena nantinya akan di evaluasi oleh Pusat, dan jika kita melakukan kegiatan yang berbeda biasanya pusat tidak mengucurkan dana DAK dan mengalihkan ke

daerah lain,” ujarnya. Jelas Syahril, 2016 pihaknya juga mengusulkan sejumlah program terkait penanganan masalah lingkungan kepada Kementerian Lingkungan Hidup. “Program ini bagian dari upaya kita untuk mewujudkan Kota Bersih dan mendapatkan piala adipura,” katanya. Lima unit motor sampah ini tambahnya, diserahkan sepenuhnya kepada DKPP Banyuasin dimana lokasi yang mendesak untuk di tempatkan. “Untuk menempatkan di mana lokasi tentu DKPP yang lebih mengerti,”katanya. (Ridho)

Peringatan Hati Mahkamah Agung Ke 70 Muara Enim Khidmat Muara Enim, Jurnal Sumatra - Peringatan hari jadi Mahkamah Agung di Kabupaten digelar di Halaman Kantor Pengadilan Negeri Muara Enim yang diikuti oleh Pegawai Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama dengan Insfektur upacara Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Drs. H. Muchlis, SH, MH. Pada acara tersebut diberikan penghargaan Satya lencana Pengadilan Negeri kepada para pegawai yang telah mengabdi dalam kurun waktu tentu. Untuk masa 30 tahun dari Panitera sekretaris Pengadilan Negeri yakni Muhammad Hasymi, SH. Sedangkan penghargaan masa 10 tahun diberikan dua golongan yakni Hakim dan Staf. Untuk pengabdian 10 thn dari Hakim yakni Budi Chandra Permana, SH, Gloria Rice Erica, SE. Sedangkan dari staf Hendra Pratama. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Pengadilan Negeri Rendra Yozar Dharma Putra, SH, MH. Menteri KUMHAM Muhammad Hatta Ali, SH, MH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pengadilan Agama Muara Enim bahwa Eksisten MA, dengan telah ditetapkannya tanggal 19 Agustus sebagai jadi Mahkamah Agung, mari kita renungkan kembali apakah kita telah menjalankan amanah, guna menegakkan hukum dan keadilan terutama hakim, tapi kita dapat mereflikannya, bahwa dengan terlaksana tugas kita dengan baik maka lembaga pengadilan tidak bawah pengaruh eksekutif. Kemandirian hakim bebas dari terlepas dari hal yang membelenggunya, bebas bukan berarti bebas menentukan hukum dan korup. Mahkamah Agung tidak akan mentolerir akan setiap kesalahan yang terjadi menindak tegas setiap kesalahan diseluruh lembaga peradilan jangan terjadi lagi pelanggaran seperti di Medan dan lain-lain. Dengan kata lain zero pelanggran, karena pelanggaran itu akan merusak citra lembaga peradilan di mata masyarakat. Mari kita bersama untuk menjadikan Mahkamah Agung menjadi lembaga peradilan yang mandiri transparan, dan akuntabel, kita harus bekerja terus untuk agar kepercayaan publik kepada lembaga peradilan meningkat. (Cacon)

Kepala BKD M.Enim Hj. Herawati, SH, MH

September Mendatang PNS Muara Enim Akan Didata Ulang Muara Enim, Jurnal Sumatra - Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muara Enim, Hj. Herawati SH. MH. Pendataan ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS )Muara Enim dilaksanakan pada bulan September mendatang dilaksanakan secara elektronik. Dan sebelumnya akan dilakukan pelatihan. Hal tersebut dikemukan oleh Herawati pada rapat staf Pemkab. Muara Enim Rabu (19/08) di ruang rapat Bappeda Muara Enim. Menurut Plt. Ass II Drs. Joni Herwanto, MM jika akan diadakan pelatihan dari setiap dinas jangan satu orang, seharusnya beberapa orang, agar tidak ada kendala dalam pendataan. Ditemui usai rapat Staf Herawati mengatakan “Pendataan PNS akan dilakukan per 1 September nanti. Saya menghimbau kepada PNS Muara Enim untuk masing masing PNS agar segera melakukan pendatan ke Web Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat,” himbau hera “ jangan ketinggalan kalau tidak akan tentunya akan menemui kendala dan jika tidak mendaftarkan diri tidak akan terdata,” harap hera “Tujuan pendata ini sendiri adalah untuk mengetahui kondisi riil PNS di Indonesia, baik jumlah PNS yang akan pensiun, dan dengan begitu akan diketahui posisi jabatan yang bakal lowong,” jelas hera (Cacon)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

Wenger Komentari Kesuksesan Mourinho Boyong Pedro “Terus terang saya terkejut,

Pembalap Poin jujur saya berpikir kalau dia (Pedro) akan mendarat ke 1. Jorge Lorenzo 211 2. Valentino Rossi 211 Manchester. Namun, dia 3. Marc Marquez 159 akhirnya justru mendarat di 4. Andrea Iannone 142 5. Bradley Smith 106 London,” 6. Andrea Dovizioso 104 7. Dani Pedrosa 91 LONDON – Kedatangan Pedro 8. Pol Espargaro 81 Rodriguez ke Chelsea dari Barce9. Cal Crutchlow 74 lona memang mengejutkan ban10.Danilo Petrucci 63 yak pihak, tak terkecuali manajer 11.Maverick Vinales 62 12.Aleix Espargaro 53 Arsenal, Arsene Wenger. The Pro13.Yonny Hernandez 41 fessor menyatakan kaget dengan 14.Scott Redding 37 kesuksesan The Blues melabuhkan 15.Hector Barbera 20 pemain jebolan La Masia tersebut 16.Alvaro Bautista 16 ke Stamford Bridge. 17.Loris Baz 15 18.Jack Miller 12 Seperti diketahui, sebelum res19.Stefan Bradl 11 mi bergabung dengan Chelsea, Pe20.Michelle Pirro 8 dro justru santer dikabarkan akan 21.Nicky Hayden 8 merapat ke Manchester United. 22.Eugene Laverty 7 23.Hiroshi Aoyama 5 Namun, winger 28 tahun itu justru 24.Mike Di Meglio 2 lebih memilih berseragam biru. 25.Alex de Angelis 1

Rossi Pembalap Terbaik yang Pernah Ada LONDON – Wakil Presiden British Racing Drivers’ Club (BRDC), John Surtees, senang bisa memberikan dan mengajak pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjadi anggota klub. Surtees menilai, Rossi adalah pembalap terbaik yang pernah ada di dunia. Rossi baru saja menerima peng-

hargaan dan diundang untuk masuk anggota BRDC. Penghargaan ini diberikan menjelang seri ke-12 MotoGP yang akan diadakan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu 30 Agustus 2015. Penghargaan yang diberikan BRDC membuat pembalap 36 tahun itu menjadi satu-satunya rider

yang menerima penghargaan dan menjadi anggota klub. Padalah penghargaan tersebut biasa diberikan kepada pembalap Formula One (F1). Menurut Surtees, layak bagi seorang Rossi menerima penghargaan bergengsi ini. Pasalnya, The Doctor telah menunjukkan diri se-

bagai pembalap yang selalu tampil luar biasa sejak awal karier. “Tidak diragukan lagi, Valentino (Rossi) adalah pembalap motor terbaik yang pernah ada dan yang pernah bermain di dalam sejarah Silverstone,” ungkap Surtees, seperti diberitakan The Checkered Flag, Jumat (21/8/2015).

“Dia memiliki jumlah pendukung dari Inggris yang luar biasa. Bersama Cal (Crutchlow), Bradley (Smith), Scott (Redding), Sam (Lowes), Danny (Kent), dan John (McPhee), mereka akan menampilkan pertunjukkan fantastis di Silverstone pada 30 Agustus,” tuntasnya. (okezone)

London Biru sendiri harus membayar mahar sebesar 21,4 juta pounds untuk mendapatkan servis pemain internasional Spanyol tersebut. “Terus terang saya terkejut, jujur saya berpikir kalau dia (Pedro) akan mendarat ke Manchester. Namun, dia akhirnya justru mendarat di London,” papar Wenger, mengutip dari laman resmi The Gunners, Sabtu (22/8/2015). “Sudah cukup lama dia dikabarkan bakal bergabung dengan (Manchester) United. Tapi dalam tempo 24 jam, dia justru bergabung dengan Chelsea. Saya tak tahu apa yang terjadi. Ini benar-benar kejutan!” imbuh manajer berusia 65 tahun tersebut. Di sisi lain, Wenger sendiri saat ini masih mencari pemain-pemain yang tepat untuk diboyong sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 2 September 2015. Sejauh ini baru Petr Cech yang berhasil diboyong ke Emirates Stadium. (okezone)

Hazard Tak Malu Belajar dari Pedro LONDON – Megabintang Chelsea, Eden Hazard, berharap bisa menyerap banyak ilmu dari rekrutan anyar The Blues, Pedro Rodriguez. Seperti diketahui, Pedro baru saja resmi bergabung ke Stamford Bridge dari Barcelona setelah diboyong dengan mahar 21,4 juta pounds. Winger internasional Spanyol itu akhirnya memutuskan hijrah dari Barcelona yang sudah dibela sejak 2004. Ya, Pedro merupakan pemain binaan La Masia. Pemuda

berusia 28 tahun itu sendiri sudah meraih berbagai gelar bersama Blaugrana, termasuk lima gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Hazard sendiri menyatakan tidak sabar bermain dengan pemain bermental juara seperti Pedro. “Ketika Anda bermain di Chelsea, tentu sudah biasa bermain dengan pemain-pemain hebat. Namun, dia (Pedro) berbeda. Dia telah memenagkan segalanya di level klub dan timnas.

Dia bisa memberi dimensi baru. Dia sangat bagus dan cepat, saya sudah tak sabar ingin bermain dengan dia,” papar Hazard, sebagaimana dilansir Sky Sports, Sabtu (22/8/2015). “Saya ingin terus belajar karena saya masih muda. Dengan dia, tentu saya belajar dari salah satu yang terbaik. Posisi kami sama, jadi dia adalah role model saya,” imbuh winger 24 tahun yang sudah mengoleksi 57 caps bersama Timnas Belgia tersebut. (okz)

Jangan Mimpi Juara, United! MANCHESTER – Rentetan dua kemenangan beruntun Manchester United di Premier League berhenti di pekan ketiga, saat Newcastle United menahan Setan Merah di Old Trafford dengan skor kacamata alias 0-0. Skuad asuhan Louis van Gaal sejatinya menguasai penguasaan bola dan membuat beberapa peluang, namun tak ada peluang yang mampu dikonversi menjadi gol. United minim kreativitas dan penyelesaian akhir. Komentar mengejutkan pun muncul dari legenda Unit-

ed, Paul Scholes. Pria yang kini menjabat sebagai pandit sepakbola itu menilai, jika United ingin juara, maka seharusnya Wayne Rooney dan kawankawan mampu mengatasi Newcastle di kandangnya sendiri. “United kurang kesenangan sebenarnya – kurang kualitas, yang lebih dari segalanya. Memiliki kecepatan di lapangan pertandingan memang baik, yang mana kami tak harus memilikinya, tapi tim benar kekurangan kualitas (di penyelesaian akhir) dan sedikit urgensi (kreativitas),” papar Scholes kepada BT Sport, Sabtu

(22/8/2015). “Bermain melawan Newcastle di markas, Anda seharusnya mampu mengalahkan mereka. Jika Anda ingin memenangkan liga, Anda harus memenangkan laga-laga seperti ini,” lanjutnya. (okz)

Marjohan MPd Kabag Umum

Hariadi Razak Kepala

Taswin ULP

Supawi Cekman Diknas

Mardiono SMU Negeri 1

Dinas Perhubungan Paber Napitupulu

Kanpora Sunarto

DPPKA Yokanan

Bapedda Zaitun

Nuzirwan Kabid Cipta Karya

Yudi Kabid Bina Marga

Dodi Kabid Pengairan

Reni Marnilam Humas protokol

Kusaimi Yatif Humas Sekwan

Lili Ernani RSUD Besemah

Ruslan Abdul Gani SE Ketua DPRD

Yusman Toher Dempo Selatan

Helmi Camat pagaralam Selatan

Bahrul Hidayat Camat Dempo Utara

Yansary Camat PAU

Risma Wati Dempo Tengah


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

Ikke Nurjanah & Wali Bakal Goyang Banyuasin BANYUASIN, Jurnalsumatra.com – Warga Banyuasin bakal digoyang penyanyi dangdut ibu kota Ikke Nurjanah. Pasalnya penyanyi dangdut senior ini akan tampil diacara Banyuasin Expo 2015 yang akan dihelat dari 27- 30 Agustus 2015.”Bukan Ikke saja yang akan tampil dalam acara Banyuasin Expo ini akan tetapi kita menghadirkan pula band wali,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni Budaya Pemuda dan Olah Raga Dr H Sofran Nurozi MM di depan wartawan saat menggelar konfrensi pers di Sekretariat pendaftaran, Kamis (20/8) 2015. “Pembukaan Banyuasin Expo 2015 pada 27 Agustus akan dimeriahkan Grup Band Wali, dan pada 29 Agustus sehari sebelum penutupan akan dihibur penyanyi dandut ibu kota Ikke Nurjanah,” kata Sofran. Banyuasin expo 2015,menurutnya tidak hanya ajang pameran potensi desa, namun juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Bumi Sedulang Setudung. “Silahkan datang dan saksikan hiburan baik band dan dangdut untuk warga Banyuasin,”ajak Sofran. Selain itu, terang Sofran ditampilkan pula berbagai kesenian daerah Banyuasin. Pada kesempatan sama Sofran juga menyebutkan, sebanyak 17 Kabupaten/Kota se Indonesia bakal mengikuti Pameran Potensi Desa Banyuasin Expo 2015 ini. “ Ke 17 Daerah ini sudah mendaftar di Kantor Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal di Jakarta. Informasi dari Kementerian, sudah 17 Kabupaten/Kota se- Indonesia bakal mengikuti Pameran Potensi Desa,” katanya. Dalam ajang pameran potensi desa 2015 ini, lanjut dia pihak kementerian menyiapkan 50 tenda ukuran 3 x 3 m dan 8 tenda untuk kementrian dengan ukuran 5 x 5 m. Sedangkan, untuk diluar peserta dari kementerian juga disiapkan 80 boat untuk 80 peserta dengan ukuran 3×3 m. “Ditambah ruang meeting room,40 tenda untuk kuliner gratis, dan 50 peserta UKM,” katanya. Untuk kuliner sudah terdaftar 37, diantara peserta yang sudah daftar yakni 30 unit ukm Propinsi Sumsel. “Untuk kecamatan tidak lagi stand kecamatan melainkan mengusung nama UKM Kecamatan dari 19 kecamatan, karena pameran ini menonjolkan keunggulan desa,” katanya. Terang dia, untuk BUMN, BUMD dan perusahaan yang sudah mendaftar untuk ikut serta sebanyak 21 peserta diantaranya PT Hindoli, Bumi Waras, Teh Gelas OT, dan Mayora. “Khusus untuk perusahaan mereka harus bayar sewa boat Rp 17,5 juta. Tidak semuanya bayar ada beberapa boat yang disiapkan gratis seperti untuk sekolah SMK, KNPI, Karang Taruna, termasuk PKK,” katanya. Dia berharap, selain adanya perputaran ekonomi diadakannya pameran potensi desa ini ada pengusaha melirik UKM untuk jadi bapak asuh. (Ridho)

Dewi Gracia Tampilkan

Suasana Baru G2

Entertainment Center Palembang, jurnalsumatra. com-Dalam sebulan kedepan ini Dewi Gracia akan tampil setiap harinya di G2 Entertainment Center yang berlokasi di Komplek Ilir Barat Permai Jl. Radial Palembang sebagai resident dj yang didampingi dj senior local Palembang Elmo Guciano. “Penampilan Dewi Gracia yang lahir di Balikpapan 12 Juli 1986 di G2 tentunya akan mewarnai music dj ditempat hiburan bersama rekan seprofesinya, dj yang sudah sangat popular di kota Palembang Elmo Guciano dalam mengisi acara yang akan tampil setiap malamnya “ harap Rian selaku manager G2 Entertainment Center ini. Dalam perbincangan dengan jurnalsumatra.com Dewi Gracia yang baru pertama kali hadir di kota Palembang dan sangat menyenangi kota empek-empek seperti dituturkannya “Biarpun baru pertama kali saya datang ke Kota Palembang ini, saya sudah merasakan keramah-tamahan orang-orang Palembang yang menurut saya kotanya sangat menarik” ungkapnya.

“Sebelum menjadi dj saya bekerja sebagai waitris di Hotel Mutiara Indah Kota Balikpapan pada tahun 2005, dan pertama kalinya saya perform sebagai dj di Marbo Discotik Balikpapan karena pekerjaan menjadi dj mempunyai penghasilan lebih besar dari penghasilan menjadi waitris karena saya pengen mempunyai penghasilan lebih, oleh sebab itulah saya beralih profesi sebagai seorang dj. Dan bisa mempunyai penghasilan yang besar karena keinginan saya bisa dan ingin membahagiain orang tua” jelas dewi nama panggilan akrabnya. Orang yang pertama kali mengenalkan saya menjadi seorang dj adalah dj Imelda berasal dari Kalimantan yang sering perform di Marbo Diskotik biarpun awalnya saya ingin menjadi seorang guru tetapi sekarang saya ingin focus dengan pekerjaan yang saya jalani saat ini. Ia juga mengaku kalau tidak ingin selalu terus bergantung sebagai seorang dj, karena mempunyai harapan kedepan yang ingin dicapainya membuka usaha sendiri. “Saya tidak selalu ingin

terus menjadi seorang dj dan tidak ingin menggantungkan penghasilan dengan profesi sebagai dj karena ingin berhenti dan mempunyai usaha sendiri biar bisa membahagiain orang tua” jelasnya. “Dengan menjadi seorang dj akunya sudah melalang buana ke beberapa kota dan pulau d i I nd o ne s i a seperti Jakarta, Papua, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Palembang untuk kotanya tidak bisa Dewi sebuti satu persatu karena sudah terlalu banyak” paparnya. Dewi pun berharap, nantinya bisa mendapatkan cowok yang masuk dalam kreteria dirinya, “aku

suka cowok yang setia dan sederhana, kerja keras dan tidak banyak mengeluh selalu bersyukur apapun yang saya dapatkan hari ini dan esok” jelasnya yang selalu mendapat motivasi dari orang-orang yang menyayanginya karena mereka ia bisa belajar bersyukur apa yang telah diperolehnya. (edchan)

Posting Foto Payudara,

Chrissy Teigen Ingin Dapat Hak Sama dengan Pria

Mytha Tha Ramaikan theVenus Palembang

Jennifer Lawrence Aktris Berpenghasilan Tertinggi LOS ANGELES- Aktris Jennifer Lawrence dinobatkan sebagai aktris berpenghasilan terbesar di dunia. Bintang film Hunger Games ini menggeser Sandra Bullock dari posisi teratas. Menurut survei yang diadakan majalah Forbes, Jennifer mengantungi pendapatan USD52 juta selama periode Juni 2014 sampai Juni 2015. Aktris 25 tahun ini unggul dari bintang The Avengers Scarlett Johansson, yang berada di peringkat kedua dengan USD35,5 juta. Posisi ketiga sampai kelima masing-masing ditempati Melissa MCCarthy (USD23 juta), aktris China Bingbing Fan dan Jennifer Aniston. Sementara Sandra Bullock tahun ini jatuh ke peringkat 15, dengan pendapatan USD8 juta. Predikat termahal ini didapat Jennifer setelah beberapa waktu lalu beredar email yang menunjukkan kalau ia dan Amy Adams dibayar jauh lebih kecil dari rekan-rekan pria mereka di drama American Hustle tahun 2013. Belum lama ini, Forbes juga merilis daftar aktor berpenghasilan paling tinggi, yang dipimpin oleh Robert Downey. Jr, dengan jumlah pemasukan USD80 juta. (cin)

Palembang, jurnalsumatra. com-Event yang digelar theVenus pada bulan Agustus ramai dipadati para penikmat hiburan malam dengan penampilan model, sexy dancer, home band dan dj resident theVenus juga kehadiran dj event Mitha Tha dari luar kota yang menghangatkan suasana malam di tempat hiburan tersebut. Mytha Tha mengawali khairir sebagai penyanyi dangdut dari panggung kepanggung, yang akhirnya menyukai musik dj sebagai pillihan khairinya, dalam perbincangan dengan jurnalsumatra.com sebelum penampilannya mengatakan “Saya dari kecil menyukai music dan suka menyanyi, tapi belakangi ini saya lebih suka dengan music dj dan lebih focus ke music dj saat ini, yang sudah saya tekuni sejak tahun 2014 belajar dengan guru DJ Mc D” ungkap cewek kelahiran Karawang, 14 Mei 1985 ini. “Pertama kali saya pefromance di Hotel Grand Melenium Bangka pada tahun 2014, sebelum hadir di Palembang saya performance

di Heavent Hell Medan dan aku juga pernah menjadi resident dj di Hotel Grand Millenium Bangka,

Newton Jakarta dan sekarang aku jadi resident di Kingcross Jakarta” bebernya. Selain menjadi DJ aku ikut juga EO di Flowbeat Organizer untuk acara-acara di club-club dan pernah performance di tanah merdeka Bangka dalam event Honda dan event club Heavent Hell Medan dan saya untuk pertama kali ini ke Kota Palembang. Menurut saya Palembang ini kotanya bagus orangnya ramah-ramah dan oleh-olehnya banyak serta makananya enak-enak. Saya berharap semoga lebih baik

kedepannya banyak mendapatkan job, bisa performance DJ dimanamana dan sukses dan biisa bahagiain keluarga dan buat bangga keluarga. Menurut Mytha bagi yang menyukai music tidak perlu ragu untuk belajar dj, karena menjadi dj itu profesi yang positif, keren dan bisa mendapatkan teman yang banyak, asal dalam belajarnya harus tekun dan mau bersabar, karena banyak menguras fikiran dan tenaga juga uang dan bila sudah menguasai hasilnya pun bisa memuaskan. Anak pertama dari lima saudara ini mengakui kalau dia sangat suka tipe cowok yang baik, single dan pengertian. “Sayang dan pengertian, tidak cuma sayang sama akunya, tapi sama keluargaku juga serta soleh biar bisa jadi imam nanti kalau sudah berumah tangga” jelasnya dengan tipe cowok yang diinginkannya. Waktu performancenya sudah mendekati Mitha pun pamit untuk tampil mengakhiri obrolan kami (edchan).

LOS ANGELES - Chrissy Teigen termasuk selebriti yang aktif di Instagram. Berbagai foto suka diunggah oleh istri penyanyi John Legend ini. Termasuk foto yang menunjukkan payudaranya. Namun tentu saja sesuai dengan kebijakan Instagram foto tersebut akan otomatis dihapus oleh Instagram. “Aku cinta dan sangat menghormati Instagram. Sangat jelas aku sering dapat masalah dengan mengunggah foto payudaraku berkali-kali,” curhat Chrissy yang foto topless-nya beberapa kali dihapus Instagram ini. Model berusia 29 tahun ini berharap kalau dia bisa seperti pria yang dengan bebas bertelanjang dada. “Akan sangat menyenangkan bila wanita bisa memiliki hak yang sama seperti pria. Bukan kah sangat menakjubkan bila kita bisa melakukan itu? Tapi peraturan tetap lah peraturan, Aku mengerti,” ucapnya dilansir dari US Magazine. (okz)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

Pasukan Garuda dan KBRI Rayakan HUT Kemerdekaan

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU

Lebanon, Jurnal Sumatra - Seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada pastinya tidak akan ketinggalan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, hal ini juga berlaku bagi Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) 2014-2015 yang tengah melaksanakan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian bersama Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy serta seluruh Staf KBRI, mahasiswa dan pelajar RI di Lebanon. Meski bulan Agustus merupakan puncak musim panas di Lebanon dengan suhu mencapai lebih dari 39 derajat Celcius, tidak menghalangi para Pasukan Garuda termasuk WNI yang berada di Lebanon, baik Staf KBRI dan keluarga besar kantor kedutaan RI, mahasiswa dan pelajar serta para tenaga kerja yang bertugas di Lebanon merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-70, bertempat di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Senin (17/8/2015). Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70 tahun 2015 diawali dengan pelaksanaan upacara, bertindak selaku Inspektur Upacara

Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy, dan dihadiri antara lain oleh Komandan Kontingen Garuda Unifil tahun 20142015 Kolonel Inf Danni Koswara beserta para Dansatgas di jajaran Kontingen Garuda, COS MTF Kolonel Laut (P) Dato Rusman Sutan dan DCO Sector East Kolonel Kav Yotanabey A.M. Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh WNI yang hadir dalam upacara tersebut bahwa, upacara peringatan HUT Kemerdekan RI di Lebanon ini merupakan anugerah dari Allah SWT, sehingga dapat dirayakan secara bersama-sama oleh seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di Lebanon baik staf dan keluarga besar kantor kedutaan, mahasiswa dan pelajar serta para tenaga kerja dan seluruh prajurit Kontingen Garuda Unifil 20142015, dan ini merupakan suatu momentum untuk meningkatkan rasa patriotisme bangsa dan semangat untuk giat bekerja keras demi nusa dan bangsa. Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan kemeriahan berbagai perlombaan permainan yang diikuti dan dihadiri oleh seluruh prajurit Kontingen Garuda

beserta seluruh staf Kedubes RI, dan tidak lupa mengundang masyarakat Lebanon setempat, sehingga perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Lebanon menjadi sangat menarik dan meriah. Adapun jenis perlombaan permainan yang ditampilkan, diantaranya gigit koin pada buah semangka yang dilumuri oli, memasukkan paku ke dalam botol, balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, lomba bakiak tandem, dan lomba joget. Walaupun cuaca sangat panas pada saat acara perlombaan berlangsung, namun tidak membuat peserta lomba turun semangat. Sebaliknya, mereka sangat antusias untuk mencoba dan memenangkan perlombaan. Selama perlombaan permainan berlangsung, banyak sekali kejadian dan penampilan mereka yang mengocok perut atau membuat tertawa seluruh penonton. Di sela-sela kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70 tersebut juga dimeriahkan dengan stand-stand Bazar makanan khas Indonesia serta stand-stand Bazar dari masyarakat lokal yang menyediakan barang-barang elektronik, makanan dan oleh-oleh khas Lebanon. Selain itu juga digelar

acara Panggung Prajurit yang dimeriahkan oleh artis dari para Prajurit TNI Kontingen Garuda yang menampilkan musik-musik Dangdut dan Pop Indonesia. Pada akhir acara perlombaan, Komandan Kontingen Garuda Unifil 2014-2015 Kolonel Inf Danni

Koswara memberikan hadiah dan kenang-kenangan kepada peserta lomba yang menjuarai perlombaan. Pada kesempatan ini Komandan Kontingen menyampaikan kepada seluruh prajurit dan Warga Indonesia yang hadir, “bukan masalah apapun hadiah

dari lomba ini, tetapi semoga suasana Hari Kemerdekaan kali ini dapat mempererat Persatuan dan Kesatuan sesama WNI di Lebanon serta dapat mengobati rasa rindu akan suasana 17-an di Tanah Air, Semoga Indonesia Jaya dan Gemilang”. (PUSPEN TNI)

Satgas Yonif 400/Raider Peringati HUT Kemerdekaan RI di Papua

Pidato Kenegaraan Sambut HUT Kemerdekaan RI Khidmat *Isi Kemerdekaan dengan Pembangunan* LAHAT, Jurnal Sumatra---- Pidato Kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo menyambut HUT Kemerdekaan ke 70, begitu banyak mengandung makna yang disampaikan untuk rakyat, terutama sekali bagi generasi penerus bangsa. Pidato kenegaraan yang dibacakan Presiden RI Ir Joko Widodo menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 70 berjalan dengan khidmat, dimana, acara tersebut secara langung disaksikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH, Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM, Wakil Ketua I, Drs Farhan Berza MM MBA, Wakil Ketua II, H Hermansyah SH, FKPD, Kepala SKPD Eselon II, III dan IV, Organisasi Gabungan Wanita (OGW) dan Anggota Wakil Rakyat, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, Jum’at (14/8). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH didampingi Wakil Ketua I, Drs

Farhan Berza MM MBA menyebutkan, Kemerdekaan RI yang sudah beranjak ke 70 bukanlah hal mudah untuk merebut dari tangan penjajah. “Dibutuhkan kerja keras hingga tetes darah terakhir, penuh perjuangan, dengan melalui kemerdekaan inilah kita sebagai generasi penerus bangsa mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan,” katanya, ditemui, usai dengar pidato, Jum’at (14/8). Dengan cara melanjutkan perjuangan mereka bukannya kita mesti bertempur, melainkan, mengisi dengan pembangunan disegala sector secara merata, baik itu, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, social budaya dan keamanan. Kalau bukan kita siapa lagi untuk meneruskan tetes darah mereka selama ini,” ungkap politis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. Senada, Wakil Ketua II DPRD Lahat, H Hermansyah SH mengungkapkan, sudah waktunya bagi penerus bangsa

memperlihatkan kepada dunia luar, bagaimana Indonesia menjadi Negara maju, berkembang dan tidak ketinggalan. “Banyak hal yang mesti kita berikan demi kemerdekaan yang sudah 70 tahun ini. Dari pidato yang diutarakan Presiden RI, sudah dapat kita analisa, apa yang harus kita lakukan untuk memberikan kontribusi, tidak hanya kepada daerah melainkan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara menyeluruh,” bebernya. Herliansyah menyebutkan, makna yang disampaikan Presiden RI mengenai HUT Kemerdekaan RI ke 70 ini, untuk mengenang bagaimana perjuangan para pahlawan dalam merebut tanah pertiwi dari tangan penjajah hingga darah penghabisan. “Setelah Indonesia merdeka, saatnya kita sebagai generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, dengan mengisi disegala sector secara merata, supaya Indonesia lebih Berjaya dan terdepan,” pungkas Herliansyah. (Din/ADV)

Papua, Jurnal Sumatra - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400 Raider, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom, Polres Keerom beserta para pelajar di Kabupaten Keerom, melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Upacara yang dilaksanakan di lapangan Swakarsa Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua, Senin (17/8/2015), dipimpin oleh Bupati Keerom Yusuf Wally selaku Inspektur Upacara, dengan komandan upacaranya Letda Inf Eko Adi. Pelaksanaan Upacara dapat berjalan dengan baik dan khidmat, khususnya pengibaran bendera tidak mengalami kendala apapun, hal ini berkat latihan

keras pasukan Paskibraka Kabupaten Keerom yang terdiri dari unsur TNI (Satgas Yonif 400/ Raider), Polri (Polres Keerom) dan siswa/i SMA terpilih se-Kabupaten Keerom selama kurang lebih 1 bulan di bawah pembinaan anggota Satgas Yonif 400/Raider, Polres Keerom serta Koramil Arso, dan telah dikukuhkan oleh Bupati pada tanggal 14 Agustus 2015. Usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera selesai, diadakan beberapa kegiatan hiburan dan berbagai lomba. Salah satu dari kegiatan hiburan yang ditampilkan adalah Tarian Kolosal yang bertemakan Kebanggaan dan Kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia. “Tarian massal Kolosal diikuti oleh ratusan penari dari gabungan siswa/i SMAN 1 Arso dan prajurit Satgas Yonif 400/Raider. Para pe-

nari mengenakan pakaian serba merah putih dan membawa satu buah bendera merah putih. Dengan lincah dan kompak, para penari menampilkan rangkaian gerakan yang indah dan membentuk formasi angka 70 yang melambangkan HUT RI ke-70”, kata Letda Inf Eko Adi. Tarian kolosal ini semakin semarak dengan kolaborasi tarian rakyat asli Papua yang dikenal dengan Tarian Yospan (Yosim Pancar) dan diperagakan oleh siswa/i SMPN 6 Arso 14. Tarian ini ditampilkan agar para generasi muda memiliki kecintaan dan rasa bangga, serta mendorong kesadaran akan makna persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, walaupun berbeda tetap satu jua sehingga persatuan dan kesatuan itulah menghantarkan Indonesia menuju kemerdekaannya. (Puspen TNI).

Desa Minimal Terima Rp 250 Juta LAHAT, Jurnal Sumatra--Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes), HA Rizal Baki SH MM menyebutkan, bahwasanya desa yang menerima dana desa paling kecil sebesar Rp 250.026.000 sedangkan desa paling besar mencapai Rp 305.698.000 “Dimana, alokasi dana desa (ADD) untuk Kabupaten Lahat berjumlah Rp 95.317.372.124 yang akan dibagikan ke 360 desa di 22 kecamatan, tentunya berpedoman pada peraturan pemerintah (PP) No 22/2015 tentang perubahan atas PP

No 60/2014 perihal dana desa yang bersumber dari APBN,”ungkapnya, belum lama ini, ketika dibincangi wartawan. Bahkan, Ia menjelaskan, kepada kepala desa (kades) yang desanya menerima ADD untuk lebih berhati-hati dalam penggunaannya, kelola sesuai dengan ketentuan maupun petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) berlaku. “Ini bertujuan agar tidak terjadi penyelewengan dana desa, dimana, tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan desa semakin berat dan sekiranya kades untuk lebih proak-

tif meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM,” tambah Aswari. Dikatakan Aswari, tak lupa juga kepada pihak kecamatan terutama sekali camat untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah desa (pemdes) di wilayah masing-masing. “Apabila kades gagal dalam mengelola keuangan desa, maka merupakan indikator dari kegagalan seorang camat. Oleh sebab itu, laksanakan tugas dengan baik dan paling penting terhindar dari penyalahgunaan dana desa,” pesan orang nomor satu Pemimpin Lahat ini. (Din)


SAMBUNGAN Dirgahayu Republik indonesi

• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

Polres Targetkan Ungkap

Kecamatan Banyuasin III Gelar Karnaval Tunggakan Kasus Kriminal Berlangsung Meriah

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu BANYUASIN,Jurnalsumatra.com-Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin menggelar KarnavalJumat. berjalan lancar dan berlangsung Widodo, meriah.

“Karnaval ini diikuti pelajar dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan MA dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 70,Selasa LUBUKLINGGAU, Jurnal SumatraIII - Polres Kota Lubuklinggau menar(18/8/2015),”kata Camat Banyuasin Ir Alfian,MM. getkan akan mengungkap seluruh tunggakan kriminal sudah Kegiatan ini, kata dia mengambil star dari kasus lapangan Munaiyang Serumpun, tercatat selama ini, agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul melintasi Jalan Cahaya Berlian, Jalan Merdeka,Jalan Thalib Wali dan finist sebagai pengayon danMunai pelindung keamanan mereka. kembali ke Lapagan Serumpun. “Kita tidak akan memeti-eskan kriminal yangberaneka penyelesaiannya Lanjut dia, dari para pesertakasus menampilkan macam sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus peragaan mulai dari meriam,drumband,baju adatpembunuhan, hingga busananarkoba daerah. dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBPyang Ari Wahyu Ju“Ada satu sekolah yang menampilkan busana terbuatWidodo, dari koran mat. bekas,”jelasnya. Ia menjelaskan, hingga awal Juni dan bertepatan dengan HUT Misna (30), warga Banyuasin III 2015 menyambut baik kegiatan karnval ke-69 Bhayangkara di jajarandan Polres Lubuklinggau masihperagaan. ada kasus“Kami yang ini karena selain menghibur menunjukan beragam belum terselesaikan termasuk pekerjaan rumah selama 2014, namun hal senang dan terhibur,”katanya. itu akan dituntaskan sampai pelakunya Dia berharap acara karnaval seperti diproses ini setiaphukum. 17 Agustus terus digelar. Dalam dua bulan terakhir sejak ia menjabat Kapolres Lubuklinggau (Ridho) ada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014 dan kasus pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. “Saya bertekad selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap polisi karena keberadaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor keberadaanya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya. Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajarannya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Guna memeriahkan dan menyemarakevaluasi, ujarnya. (ANJAS) kan HUT RI yang ke 70 tahun Koramil Kecamatan Pemulutan menggelar Sebuah Drama kolosal kemerdekaan yang terjadi pada zaman penjajahan belanda. Drama tersebut berlangsung di halaman Kantor SMK Negeri 1 Pemulutan Selatan tepatnya di Desa Harimau Tandang Kecamatan DARI HALAMAN 1....... Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Pementasan Drama sendiri berlangsung kurang lebih 30 menit, yang diperankan oleh siswa SMK N 1 Pemulutan Selatan dan juga anggota koramil Pemulutan. Dalam pementasan tersebut terlihat tentara Belanda melakukan menendang dan menculik masyarakat Indonesia, kemudian para pahlawan Indonesia dengan sigapnya melawan tentara belanda tersebut, sehingga tentara Belanda tadi kewalahan menghadapi tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKU dan memang paraSosok pahlawan Indonesia. sudah menyebar, baikketika melaluidikonfirmasi spanduk, baliho, billboard maupun media Pelda Edi Yusuf, mengenai pementasan drama sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA.pementasan Dram kemerdekaan ini mengatakan bahwa dengan adanya Nama tersebut ia ungkapkan dansiswa perkenalkan di hadapan H Rhoma ini nantinya para pelajar khsusnya disini akan tahu betapa susahIrama dan pahlawan papanya sendiri H Herman (Bupati OKU Timur).Indonesia, nya para terdahulu untukDeru merebut kemerdekaan banyak yang bertanya-tanya selama ini soalKemerdekaan siapa bakal dan“Mungkin begitu banyaknya nyawa yang hilang demi mencapai calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh Indonesia ini. “kita harapkan dengan pementasan Drama inisaya para pelajar masyarakat bahwa HM Nasiradanya Agun bersedia mendampingi menjadi bisa mengambil hikmah daridemikian sebuah Percha perjuangan, yang pasangan cabup dan cawabup,” seraya perjuangan didampingi langdengan sung HMsusah Nasir payah, Agun. dan begitu banyaknya para pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan sehinggasiap akhirnya bangsa Indonesia bisa Dirinya secara tegas menyatakan maju kita untuk menjadi pasangan Merdeka, sekarang sudah 70 tahun Indonesia merdeka.” serta Terangnya Cabup dandan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahun mendatang, siap dengan Semangat melayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. Hal lupa yangHjsama dikatakan Serdaterima Mukhlis “nantinya kita berharap Tak, Percha mengucapkan kasih pada H Rhoma Irama para telah pelajar khususnya pelajar disini bisa menghargai dan mengetahui yang hadir untuk memberikan tausiyah. makna dari kasih sebuah Kemerdekaan, betapa susahnya mendapatkan “Terima Pak H Rhoma, karena terus terang untuk kehadiran Pak Haji kemerdekaan, sehingga nanti semangat para pelajar disini akan tumbuh betul-betul sudah dinantikan,” dengan dengan sendirinya” Imbuhnya. (Edi) dirinya menyatakan menSenada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana erima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati OKU. “Saya menerima ajakan beliau, dengan alasan tertentu yang relevan. Dan perlu saya sampaikan bahwa kita jangan memandang seseorang dari segi usia. Saya memanggil beliau ananda, karena memang tua saya. Tapi kalau sudah jadi Bupati, saya harus tunduk,” ujar Nasir. Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup mengusung OKU BANYUASIN,Jurnalsmuatra.comTidakyang sia-sia 50 pelajarslogan dari SMAN Bangkit ini memberikan santunan kepada anak yatimmenampilkan piatu. Dan langsung 2 Plus Banyuasin III Kabupaten Banyuasin berhasil drama disambung dengan tausiyah H Rhoma Irama. (TIM) peringatan detik-detik Front Langkan, karena memukau peserta ucapara Proklamasi 17 Agustus ke-70 di halaman kantor bupati Banyuasin, Senin DARI (17/8) 2015.HALAMAN 1....... Dalam drama ini terjadi insiden/bentrok antara dua kelompok yang diperankan 50 siswa SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Kelompok satu para pejuang Indonesia dengan senjata bambu runcingnya dan kelompok dua penjajah Belanda. Drama Front Langkan ini dibawah bimbingan Kapten Inf Heru. Kenapa? ditampilkan Cerita Front Langkan karena erat sekali hubungannya dengan perjuangan Lima Hari Lima Malam di Kota Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga Palembang. terjadi aksi tarik menarik. Dalam cerita ini,para pejuangan Indonesia bertahan di Langkan dan “Tas saya dipotong pakai pisau. Waktu saya coba tarik, ada satu pelaku akhirnya pukul mundur, karena kala perang dari pasukan Belanda lagi datangdidan menodongkan pistol terpaksa saya serahkan. Mereka ada dan banyak korban jiwa dalam perang ini. Akan tetapi para empat orang,”menalan ucap Yusman. pejuang tidak habis akal,beberapa waktu kemudian menyusun Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadimereka SIK menegaskan kekuatan untuk menyerang dan berhasil akan segerakembali melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.merebut kembali benteng di Langkan diberi nama perjuangan Front “Akanpertahanan kita tindaklanjuti. Kitasehingga akan melakukan penyelidikan untuk Langkan. (Ridho) menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

Koramil Pemulutan Gelar Drama Kolosan Kemerdekaan

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya

Drama Front Langkan Pukau Peserta Upacara HUT RI ke-70

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

11 11

Sampoerna

Serunya Nonton Lomba Bidar di Sungai Komering Agro Gelar Sorak sorai gembira dari masyarakat kota kayuagung dalam menyaksikan kegiatan Lomba Bidar mini yang diselenggarakan pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir melalui dinas pemuda dan olahraga kabupaten OKI bertempat di sungai komering kota kayuagung kabupaten OKI,Selasa(18/8/2015).

L

omba Bidar mini ini merupakan dan juga sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kota kayuagung dalam memeriahkan HUT RI yang pada tahun ini ke-70,bahkan sudah menjadi keharusan bagi masyarakat kota kayuagung disetiap tahunnya. Kadispora OKI, Drs.M Dahlan. MM selaku ketua tim penyelenggara mengatakan,” kegiatan dan perlombaan yang diadakan ini sebagai hiburan bagi masyarakat yang mana hanya diadakan hanya satu kali dalam setahun yaitu diperayaan HUT RI.”Ujarnya Kegiatan ini dilepas langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK OKI, Lindasari Iskandar,SE yang diikuti 9 marga atau 9 kelurahan,yang berada dikota kayuagung yakni kelurahan jua-jua,kelurahan sidakersa,kelurahan cintaraja,kelurahan paku,kelurahan sukadana,kelurahan kayuagung SEKAYU, Sumsel, Jurnal Suasli,kelurahan perigi,kelurahan kumatra-serta Penyidik KPK kedaton. memeriksa taraya kelurahan Perlombaaan diikutiMusi oleh sejumlah saksi diyang Mapolres 9Banyuasin, tim peserta ini,dalam satu tim Sumatera Selatan, Jumat, peserta terdirioperasi 10 orang pendayung terkait kasus tangkap tandan cadangan dengan gan2dugaan suap APBDjarak 2015tempuh yang dilalui sejauh m. dilakukan oleh1.500 dua pejabat pemkab Tiba-tiba Suara riuh bergemuruh kepada dua oknum anggota DPRD saat masyarakat menyaksikan persetempat. saingan sengit yang terjadi di lomba melakukan pemerikfinalPenyidik antara sang juara bertahan kesaan sejak Selasa (30/6) dankelurahan berakhir lurahan jua-jua melawan pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat kedaton untuk memperebutkan gelar yang dalam diperiksa sebagai saksi mulai juara lomba ini,setelah melabupati, sekda hingga Satuan lui persaingan sengit kepala akhirnya sang

juara bertahan pendayung dari kelurahan jua-jua kayuagung kembali berhasil meraih gelar juara pertama setelah menumbangkan pesaingnya yakni kelurahan kedaton. Setelah keberhasilan ini masyarakat kelurahan jua-jua bersorak gembira atas keberhasilan yang diraih tim idaman mereka. Dari hasil ini panitia penyelenggara menetapkan bahwa untuk juara pertama diraih oleh kelurahan juajua,juara kedua diraih oleh kelurahan kedaton sedangkan untuk Juara ketiga diraih oleh kelurahan kayuagung asli dan juara keempat diraih kelurahan sukadana kabupaten OKI Bagi pemenang dalam lomba ini akan mendapatkan hadiah uang tunai,untuk Juara pertama uang tunai sebesar Rp.5.000.000,-,juara ke dua sebesar Rp.3.000.000,- ,juara ketiga Rp.2.000.000,-,juara keempat Rp.1.000.000,- .akan diberikan pada sin HM Yusuf malam pestaSenen rakyatmengungkapkan nanti. bahwa semua permasalahan yang terSelain itu diadakan juga kemeriahan lainnya berlokasi jadi berawal dari melencengnya fungsidi kedomongan untukMuba lomba karadari anggota DPRD sebagai oke sertapengawas lomba panjat pinang di lembaga pemerintah. laksanakan pada 4itu lokasi yaitu “Fungsi dewan tiga yakni kelurahan jua-jua,kelurahan paku, anggaran, legislasi dan pengawasan. kelurahan sukadana,kelurahan kuRupanya di Musi Banyuasin ini fungsi taraya. Hadiah yg disiapkan panitia dewan bertambah satu yakni fungsi pada panjat pinang antara lain pemerasan,” katadispenser Yusuf saatdll dibinsepeda, kompor, pada cangipohon di kantornya. tiap pinangnya,kesemuanya Ia yakin, operasi hadiah untukdalam lomba panjattangkap pinang tangan (OTT) dilakukan KPK itu karini berasal dari sumbangan pribadi ena adaOKI unsur pemerasan yang dilakubupati . (lilis)

Penyidik KPK Periksa Saksi Kasus Suap APBD

Kerja Perangkat Daerah (SK)PD. Sedangkan di jajaran dewan semua unsur pimpinan mulai pimpinan komisi, fraksi, badan anggaran hingga pimpinan DPRD juga sudah diperiksa. Semua pemeriksaan Kayuagung, Jurnalberjalan Sumatra lancar,Veteran meski sempat diwarnai56 insiden -Para dan sebanyak orang kecil yang terpisah, dimana Mapolres teladan dari berbagai profesi di Kabupaten OKI menerima Musi Banyuasin sempatpenghargaan diserbu para dari Bupati OKI, Iskandar, pada pengunjukrasa yang tanpa ijinSE masuk malam resepsi kenegaraandalam ke pelataran mapolres langsung menrangka RI keseruan 70 Tingkat KabuebarkanHUT spanduk usut tuntas paten OKI di Pendopo rumah jabatan korupsi Musi Banyuasin. Bupati OKI, Senin, (17/8) malam. Aksi yang terjadi di siang bolong “Sesuai dengan tema HUT RI ini hanya berlangsung sesaat kartahun ini “Ayo Kerja!” kami ingin ena langsung digiring petugas ke luar memberi apresiasi kepada para telaMapolres. Tokoh masyarakat Musi Banyua-

kan oknum anggota dewan, namun kalau suap seperti yang dituduhkan butuh proses dan pembuktian nanti. Sementara, terkait perkara ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka yaitu Kepala Dinas Pendapatan, dari Pengelolaan dan Aset dan berbagaiKeuangan, profesi yang telah Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi mendarmakan bhaktinya kepada Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala masyarakat” Ungkap Sekda OKI, H. Husin, S. Pd selaku ketua umum Badan Perencanaan Pembangunan panitia HUT Musi RI tingkat KabuDaerahbesar (Bappeda) Banyuasin, paten OKI. Faisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi Para teladan yang menerima PDI Perjuangan Bambang Karyanto penghargaan dari Bupati dan anggota Komisi III dari antara fraksi lain, Anang atlet tuna netra peraih Partai Gerindra Adam Munandar. juara II Nasional olahraga renang KPK juga menyita uang Rp2,56 gaya bebas pada kejuaraan para miliar dalam Operasi Tangkap Olimpic tahun 2012, Da’imTangan Sahiri (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni 2015 di rumah Bambang di Musi

Banyuasin. Uang itu adalah pemberian tahap kedua dari total komitmen yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (1/7). Bambang dan rekannya sesama anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Adam Munandari ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerima suap sehingga dikenakan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara 4-20 tahun dan denda paling sedikit Rp200 juta dan Rp1 miliar. Syamsuddin dan JuaraSedangkan II Transmigrasi teladan tingFaisyar disangkakan sebagai pemkat nasional, Camat terbaik,kepala beri terbaik, suap danDokter, dikenakan pasal 5 desa Bidan, guru, tokoh serta5pelajar aayt 1 masyarakat huruf a atau pasal ayat 1 teladan. huruf b atau pasal 13 UU 31 Tahun OKI, Iskandar, men1999Bupati sebagaimana diubah SE dengan gatakan penghargaan ini tentang sebagai UU Nomor 20 Tahun 2001 bentuk ucapan terimakasih pemerPemberantasan Tindak Pidana intah kepada warga masyarakat yang Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 memberi kontribusi kepada sesama” dengan ancaman pidana penjara “Kami ucapkan selamat dan 1-5 tahun dankepada denda paling sedikit terimakasih para teladan, Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. (ANJAS)

“Kami mendesain reflika rumah limas yang memiliki seratus tiang yang keberadaannya di desa Sugih waras kecamatan teluk gelam ini,” ujarnya. Masih kata Nahrudin,bahwa pihaknya sengaja menampilkan ikon Rumah Limas seratus tiang ini dengan tujuannya di samping untuk menyemarakan peringatan hari kemerdekaan juga tak kala pentngnya untuk melestarikan ca-

gar budaya Kabupaten OKI ini terlebih khususnya untuk kecamatan Teluk gelam ini supaya lebih di kenal lebih jauh oleh masyarakat luar daerah, cetusnya. Lebih jauh di katakan,bahwa rumah limas seratus tiang ini masih berdiri megah dan terawat baik tersebut terletak di desa Sugih waras, kecamatan Teluk gelam yang jarak tempuhnya sekitar 13 Km dari Kayuagung ibu kota

Safari Ramadhan

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukungan dan pembinaan dari muspika, sehingga iklim usaha dan interaksisaling memberikan nilai manfaat bersama dapat terus terjaga. Selain di desa ini kata Eldy Nuzan, kegiatan serupa juga akan berlanjut di Desa Desalainnya . Kepala Desa Sumber Baru, Yuliah dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar warga yang bekerja di sekitar PT AekTarum dapat menjaga amanah dan terus semangat, serta apabila ada masalah dapat diselesaikan secara musyarawarah dan kekeluargaan. Yuliah juga mengapresiasi keterlibatan Kebun dan PKS belida dalam kerjabakti pembangunan masjid agung Desa beberapa pekan lalu.Hal menandakan keber70 tahun ini Indonesia merdeka ini adalah bagi kita unsamaanmomentum dan harmonisasiselama tuk harapan harapan ini mewujudkan sangat berperan dalam pemmasyarakat, bangunan. harapan para buruh, wargaKegiatan yang tinggal di pesisir juga ini dihadiri Bhabiharapan-harapan para pendahulu nkamtibmas Sub sektor Mesuji kita” Ungkap Iskandar. Raya, Danramil Mesuji Kapten Selain pemberian penghargaan Piyanto serta SekretarisCamat malam ini juga diserahkan tali asih Mesuji Raya, acara yangpara dimulai dari Bupati OKI kepada vetsejak pukul 16.00 WIB ini diawali eran pejuang Ogan Komering Ilir. dengan nonton bareng �ilm islami, (lilies) dilanjutkan silaturahim, ceramah dan berbuka puasa. (ATA)

Veteran dan 56 Orang Teladan Terima Penghargaan

Teluk Gelam Peran serta Isi pembangunan

“Kami mendesain reflika rumah limas yang memiliki seratus tiang yang keberadaannya di desa Sugih waras kecamatan teluk gelam ini,” ujarnya.

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Kontingen kecamatan Teluk gelam ikut serta meriahkan pawai pembangunan yang di selenggarakan Pemkab OKI pada rabu(19/8)lalu. Pada ajang bergengsi tersebutkontngen dari kecamatan Teluk gelam in imenampilkan ikon kebanggaan kecamatan tersebut yakni Rumah limas Seratus tiang. Camat Teluk gelam Nahrudin SH selaku ketua rombongan menuturkan bahwa pada kegiatan event tahunan pawai pembangunan pada peringatan hari Proklamasi 17 agustus 2015 ini,pihaknya siap memberikan karya terbaik putra-putri anak-anak wilayah teluk gelam.

OKI atau hanya 3 KM saja pusat kecamatan untuk sampai kesana hanya memakan waktu 30 menit dari kayuagung melalui jalur transportqasi darat, dimana sekarang in I walaupun sudah berusia 200 tahunan rumah ini menjadi kebanggaan masyarakat setempat dan pemerintah kecamatan Teluk gelam ini menjadikannya aset budaya daerah,kata Nahrudin. (Heri)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 374 | Senin 24 Agustus 2015

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Bupati Muara Enim Pimpin Peringatan Detik Detik Proklamasi Ke 70

Muara Enim, Jurnal Sumatra - Upacara peringatan detikdetik proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesi (RI) ke-70 Kabupaten Muara Enim di pimpin oleh Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar yagn bertindak selaku Inspektur upacara pada Senin (17/08) yang berlangsung di lapangan Merdeka Muara Enim pulul 09.00 WIB berjalan sukses dan khitmat. Pada upacara itu, Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar juga membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI. Peringatan detikdetik Proklamasi ditandai dengan membunyikan sirine selama satu menit, tepat pukul 10.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 oleh Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB. Setelah itu dilaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera. Bertindak sebagai komandan upacara Kasat Intelkam Polres Muara Enim Iptu Apromico. Perwira upacara Kompol Andi Kumara. Sebagai petugas pengibar bendera Dana

Ramayadi dari SMA Bukit Asam, Herwin Jonatan Nababan dari SMA Negeri 1 Muara Enim, Anjasmara dari SMA Negeri 2 Muara Enim, sedangkan petugas pembawa baki Kepi Gita Asmara Putri dari SMK Negeri 1 Muara Enim Acara dihadiri antara lain oleh Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman,SH, Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Sekretaris Daerah Muara Enim Ir H Hasanudin MSi, Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto, Dandim 0404 Letkol Inf Jamaludin, Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Adhyaksa Darma Yuliano SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Abu Hanifah SH MH, Ketua Tim PKK Muara Enim Shinta Paramita Muzakir, Sekretaris Daerah Muara Enim Ir H Hasanudin Msi, Kepala SKPD, Kaban, Kakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, unsur BUMN dan BUMD serta pelajar dan para undangan lainnya. Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar menyatakan peringatan hari kemerdekaan ini hendaknya dijadikan momentum

bagi seluruh Masyarakat Muara hendaknya kita menjaga dan menEnim khususnya dan bangsa ingkatkan semangat kebersamaan, Indonesia pada umumnya untuk toleransi, kesetiakawanan, serta membangkitkan semangat permemantapkan sinergitas kerja, juangan para pahlawan untuk karya dan usaha untuk mengisi dibawa dalam membangun Kabukemerdekaanm,” pesan Muzakir. paten Muara Enim lebih maju dan Selain itu, dihimbaunya keberkembang. pada masyarakat Muara Enim “Kalau dulu untuk memepara pahlawan riahkan HUT “Peringatan HUT berjuang untuk Kemerdekaan ke-70 Kemerdekaan membela dan RI dengan mempertahberbagai kegRepublik Indonesia ankan wilayah iatan baik denhendaknya kita menIndonesia dari gan pemasanjaga dan meningkatpenjajah denga n at r i but kan semangat kebergan segala kemerdekaan pengorbananmaupun densamaan, toleransi, a n ny a . Ta p i gan kegiatan kesetiakawanan, serta sekarang, genlainnya. Unmemantapkan sinererasi bangsa tuk generai gitas kerja, karya dan harus mengisi penerus bangusaha untuk mengisi kemerdekaan sa sudah kedengan pemwajiban kita kemerdekaanm,” bangunan agar menjaga ekpesan Muzakir. bangsa Indonesistensi bangsia lebih maju sa dan negara dan masyarakatini agar tetap nya rukun damai dan sejahtera,” berdiri tegak dan semakin seungkap Muzakir. jahtera. Menjunjung komitmen “Peringatan HUT ke-70 Kedan senantiasa melaksanakan merdekaan Republik Indonesia nilai-nilai nasionalisme dan pa-

triotisme. Usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera memperingati HUT RI Ke-70. Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dan unsur muspida menggelar ramah tamah dengan veteran di rumah dinas bupati Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim. Pada kesempatan tersebut Bupati memberikan bingkisan kepada para Veteran dan kepada para mantan pegawai Negeri sipil (PWRI) “Silatuhrahmi dan bantuan yang diberikan kepada para pejuang ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap para veteran yang telah berjasa merebut kemerdekan Indonesia,” tutur Bupati. Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, Bupati Muzakir Sai Sohar juga meninjau Lembaga Pemasyarakatan Muara Enim dengan agenda acara pemberian remisi untuk warga binaan lapas kelas IIB Muara Enim. Sedangkan Narapidana yang mendapat remisi bebas pada saat Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia sebanyak 15 orang. Narapidana yang diusulkan Remisi Umum

sebanyak 482 orang dan Remisi Dasarwarsa sebanyak 545 orang. Pada pukul 17.00 Wib di lapangan Merdeka Muara Enim dilaksanakan upacara penurunan bendera Merah Putih. Acara yang di awali dengan penampilan Marcing bang PTBA membawakan lagu Begadang, Ya saman, cinta, dilanjutkan dengan Aubade yakni menyanyikan lagu wajib seperti lagu hari merdeka, bangun pemuda pemudi, maju tak gentar dan cup mak ilang oleh siswa SMA Negeri 2 Muara Enim, Bertindak sebagai Insfektur upacara adalah Wakil Bupati Muara Enim H. Nurul Aman, SH, komandan upacara Mayor Inf. Sukamto, Perwira Upacara Kapten CZI Ansori. Komandan Pasukan penurunan bendera adalah Lettu Hari Mardiyatno, ST. Pengerek bendera Apriandi siswa SMAN 1 Muara Enim, Maruli Tua rumaharbo SMAN 1 Muara Enim, pembentang Dobi Hariyandri SMAN 1 Muara Enim dan pembawa baki Zaskia Salsabila Suci Ramadani siswa SMAN 2 Muara Enim (Cacon)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.