Jurnalsumatracetak 376

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 376

Senin 7 September 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Kejati Sumsel menahan dua tersangka penggelapan pajak

Palembang, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menahan dua tersangka kasus penggelapan pajak PPH kegiatan proyek pengadaan dan pembangunan Dinas Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Kota Palembang Rp600 juta. Dua tersangka Nn dan Sn langsung ditahan ketika penyidik Ditreserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan menyerahkan berkas dan tersangka kepada Kepala Seksi Penuntutan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel Rosmaya, di Kantor Kejati Sumsel kawasan Jakabaring Palembang, Rabu. Kedua tersangka yang sebelumnya dalam proses penyidikan Polda Sumsel tidak ditahan karena bersikap baik dan bisa bekerja sama, ditahan pihak Kejati Sumsel dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas I Palembang. Kepala Seksi Penuntutan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel Rosmaya mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menahan kedua tersangka guna memudahkan proses pemeriksaan selanjutnya dan telah sesuai dengan ketentuan. Kedua tersangka penggelapan pajak diancam hukuman kurungan penjara paling rendah enam bulan dan setinggi-tingginya enam tahun, katanya. Sebelumnya Andreas Budiman, Kuasa Hukum tersangka Nana seusai mendampingi kliennya mengatakan pihaknya berupaya mengajukan penanggguhan penahanan. Surat penangguhan penahan dan jaminan dari pihak keluarga untuk bersikap baik dan bekerja sama dalam proses pemeriksaan dan pelengkapan berkas sebelum kasusnya disidangkan ke Pengadilan Negeri Palembang. Dia menjelaskan, kliennya Nana sebenarnya korban penipuan tersangka Sahana, bukan dijadikan tersangka seperti sekarang ini, meskipun demikian pihaknya akan mengikuti proses hukum dan membuktikannya di pengadilan. Kasus penggelapan pajak itu bermula pada 2008 dan 2009, kliennya Nana menjabat sebagai bendahara Dinas Kesbangpol Linmas Kota Palembang dan melakukan pemotongan pajak PPH dari perusahaan mitra kerja yang melakukan kegiatan proyek pada instansi pemerintah kota itu. Dalam proses penghimpunan dana setoran pajak rekanan/mitra kerja Dinas Kesbangpol itu, Sahana rekan kerja Nana menawarkan membantu menyetorkan pajak PPH. Tawaran itu langsung disambut baik karena dapat meringankan pekerjaannya sebagai bendahara, namun kepercayaan dari kliennya Nana itu disalahgunakan Sahana dengan melakukan penipuan memalsukan surat setoran pajak yang belakangan saat kasus ini diungkap petugas pajak dan pihak kepolisian ternyata pajak selama dua tahun (2008-2009) tidak disetorkan. Sebelum kasus ini terungkap, kliennya merasa setoran pajak di kantornya itu telah berjalan sebagaimana mestinya karena Sahana memberikan bukti setoran pajak seperti yang biasa dilakukannya selama ini. Melihat fakta dan modus penggelapan pajak tersebut, sebagai kuasa hukum akan melakukan pembelaan secara maksimal karena yakin kliennya Nana tidak bersalah, ujar Andreas. (ANJAS)

JPU KPK: Seluruh Anggota DPRD Muba Diperiksa “Saat ini proses sedang berlangsung dengan menggunakan lokasi di Mako Brimob Sumsel, tidak menutup kemungkinan bakal muncul tersangka baru,” kata dia.

Palembang, Jurnal Sumatra - Seluruh anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, diperiksa oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membuktikan keterlibatan dalam penerimaan dana suap dari pemerintah kabupaten. Jaksa Penuntut Umum KPK Ali Fiqri di Palembang, Kamis, seusai sidang pembacaan dakwaan untuk dua terdakwa yakni Syamsuddin Fei dan Faisyar mengatakan, sementara ini dari 45 anggota DPRD Muba sudah ada empat orang yakni dari unsur pimpinan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pimpinan DPRD itu Riamon Iskandar, Darwin AH, Islan Hanura, dan Aidil Fitri itu berdasarkan penyidikan menerima masing-masing Rp100 juta pada setoran pertama. “Sisanya, untuk anggota DPRD yang lain saat ini dalam proses penyidikan, karena juga menerima uang masing-masing senilai Rp50 juta untuk anggota biasa, dan Rp75 juta untuk pimpinan fraksi,” kata dia. Ketua fraksi itu adalah Ujang Amin (PAN), Bambang Kariyanto (PDIP), Zaini (Golkar), Adam Munandar (Gerinda), Parlindungan Harahap (PKB), Defy Irawan (Nasional Demokrat), Iin Pebrianto (Demokrat), Dear Fauzal Azim (PKS). “Saat ini proses sedang berlangsung dengan menggunakan lokasi di Mako Brimob Sumsel, tidak menutup kemungkinan bakal muncul tersangka baru,” kata dia. Kasus suap yang melibatkan Pemkab Muba dan DPRD Muba ini terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan di kediaman Bambang Kariyanto pada 19 Juni 2015. Pada saat ini, dilakukan penyerahan sisa kesepakatan Rp17,5 miliar atau angsuran ketiga yakni uang senilai Rp2,55 miliar. Sementara ini, satu berkas sudah menjalani proses hukum di persidangan, sedangkan dua tersangka lainnya yakni Adam Munandar dan Bambang Kariyanto segera menyusul untuk disidangkan. Sedangkan, Bupati Muba Pahri Azhari dan istri bupati Lucianty beserta empat pimpinan DPRD sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Kasus suap Pemkab Musi Banyuasin ke anggota DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Muba dan Pengesahan APBD ini terungkap setelah operasi tangkap tangan KPK pada 19 Juni 2015. (ANJAS)

Kelakar Wak JuSu

+ Kejati Sumsel Menahan Dua Tersangka Penggelapan pajak - Nah cak itulah biar yang lain takut nak korupsi + JPU KPK: Seluruh Anggota DPRD Muba Diperiksa - Nah lo, kiro - kiro keno galo dak e?

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Bupati Empat Lawang Segera Disidang Jakarta, Jurnal Sumatra - Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri dan istrinya Suzanna segera disidang terkait kasus dugaan korupsi pemberian hadiah pengurusan perkara sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi pada 2013 dan memberikan keterangan tidak benar. “Pak Budi Antoni dan Ibu Suzanna hari ini sudah P21,” kata pengacara Budi dan Suzanna, Sirra Prayuna di gedung KPK Jakarta, Rabu. P21 artinya berkas penyidikan Budi dan Suzanna dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum KPK untuk dibuat surat dakwaan selama 14 hari sebelum diserahkan ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). “Berkas dakwaan keduanya akan jadi satu, sidang nanti akan dilakukan di pengadilan Tipikor Jakarta,” tambah Sirra. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Juni 2015 dan diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a UU No 31 tahun 1999 sebagaimana dibuah dengan UU 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Pasal tersebut mengatur ten-

tang perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp750 juta. Selain ini Budi dan Suzanna juga disangkakan pasal 22 jo pasal 35 ayat 1 Undang-Undang No 20 tahun 2001 yaitu mengatur tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yaitu setiap orang yang dengan sengaja tidak memberikan keterangan tidak benar dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp600 juta. Dalam putusan kasasi Akil, Budi dan Suzanna disebutkan memberikan uang Rp10 miliar dan

Rp500 ribu dolar AS atau senilai total sekitar Rp15,5 miliar diberikan melalui perantara Muhtar Ependy. Budi Antoni Aljufri adalah bupati petahana yang pada Juli 2013 mengajukan permohonan keberatan ke MK atas kemenangan pasangan Joncik Muhammad dan Ali Hakimi. Akil Mochtar menjadi ketua panel hakim konstitusi bersama dengan Maria Farida Indrati dan Anwar Usman untuk memutus sengketa tersebut. Budi melalui istrinya Suzanna menyerahkan uang Rp10 miliar melalui tangan kanan Akil, Muhtar Ependy untuk Akil. Uang itu dititipkan Muhtar kepada Wakil pimpinan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat cabang Jakarta di BPD Kalimantan Barat, Iwan Sutaryadi. Suzanna kembali memberikan uang dalam dolar AS yaitu 150 ribu dolar AS dan 350 ribu dolar AS yang dititipkan kepada Iwan Sutaryadi. Muhtar menyerahkan uang dari Budi tersebut kepada Akil sebesar Rp5 miliar dan 500 ribu dolar AS di rumah dinas Akil, sedangkan sisa

Rp5 miliar disetorkan ke rekening tabungan pribadi Muhtar di BPD Kalimantan Barat. Sehingga pada 31 Juli 2013, MK memutuskan perkara pilkada Empat Lawang yang isinya membatalkan penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum kabupaten Empat Lawang yang memenangkan pasangan Joncik Muhammad dan Ali Hakimi (62.051 suara) menjadi memenangkan pasangan Budi Antoni Aljufri dan Syahril Hanafiah (63.027 suara). Namun dalam sidang AKil Mochtar 25 Maret 2014, Budi membantah memerintahkan istrinya Suzanna menitipkan sejumlah uang di BPD (Bank Pembangunan Daerah) Kalimantan Barat (Kalbar) cabang Jakarta seperti yang diminta tangan kanan Akil, Muhtar Ependy. Bantahan yang sama terus dikemukakan Suzanna walaupun dua orang teller BPD Kalbar, Risna Hasrilianti dan Rika Fatmawati membenarkan bahwa wanita yang dilihatnya menitipkan koper berisi uang sebesar Rp10 miliar adalah wanita dalam foto yang ditunjukan jaksa, yaitu Suzanna.(Anjas)

Peran istri Bupati Muba

Diungkap dalam dakwaan JPU Palembang, Jurnal Sumatra Peran istri Bupati Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Lucianty Pahri Azhari mengatur besaran jumlah uang suap ke anggota DPRD diungkap dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dua terdakwa di Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis. Lucianty dalam surat dakwaan Syamsuddin Fei (terdakwa I) dan Faisyar (terdakwa II) dinyatakan JPU Ali Fiqri di hadapan majelis hakim telah berperan aktif dalam memberikan dana suap sebesar Rp17,5 miliar kepada 45 anggota DPRD Musi Banyuasin (Muba) terkait permintaan untuk disyahkannya laporan kerja pertanggungjawaban Kepala Daerah 2014 dan pembahasan RAPBD 2015. Perannya ini berawal pada Desember 2014 yakni ketika Fahri menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Flapon Anggaran Sementara tahun 2015 ke DPRD Muba. Kemudian, unsur pimpinan DPRD Riamon Iskandar, Darwin AH, Islan Hanura, dan Aidil Fitri beserta delapan ketua fraksi Ujang Amin (PAN), Bambang Kariyanto (PDIP), Zaini (Golkar), Adam Munandar (Gerinda), Perlindungan Harahap (PKB), Defy Irawan (Nasional Demokrat), Iin Pebrianto (Demokrat), Dear Fauzal Azim (PKS) meminta uang senilai Rp20 miliar ke Pemkab Muba. Uang tersebut untuk kelancaran pembahasan dan pengesahan APBD tahun anggaran 2015, dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban bupati tahun anggaran 2014 dengan perhitungan sebesar 1 persen dari belanja modal berupa total RAPBD 2015 senilai Rp2 triliun. Kemudian, terdakwa I Syamsudin Fei dan terdakwa II Faisyar bersama Bambang Kariyanto (yang disepakati sebagai koordinator)

menyampaikan ke bupati dan istri bupati. Kemudian, istri bupati menyanggupi, namun nilainya hanya Rp13 miliar karena Lucianty berasumsi pada 1 persen dari belanja modal APBD Muba 2015 senilai Rp1,2 triliun. Kemudian, Bambang Kariyanto menyampaikan keinginan Lucianty itu ke Adam Munandar dan Darwin, dan pada akhirnya didapati kesepakatan senilai Rp17,5 miliar, dengan rincian Rp350 juta untuk 33 anggota DPRD, Rp450 juta untuk 8 ketua fraksi, Rp550 juta untuk 3 wakil DPRD, dan Rp750 juta untuk ketua DPRD. Kemudian pada 9 Februari 2015, terjadi pertemuan antara bupati dan istri bupati dengan Bambang Kariyanto, dan di sinilah Lucianty menyatakan kesanggupan akan menyediakan dana Rp17,5 miliar tersebut. “Uang menjadi tanggung jawab ayuk (Lucianty, red), bagiamana kawan-kawan DPRD,” kata Pahri berdasarkan surat dakwaan JPU. Lalu, dijawab Bambang “Yang lain aman-mana saja kecuali pimpinan”. Kemudian, dalam pertemuan berikutnya, Bambang Kariyanto menyuruh terdakwa I dan II menyediakan uang muka terlebih dahulu yakni sebesar Rp2,65 miliar. Kemudian terdakwa I menyampaikan keinginan uang DP itu ke Lucianty, selanjutnya istri bupati ini menyediakan uang tersebut. Lalu, uang tersebut diserahkan terdakwa I ke Bambang Kariyanto dan Adam Munandar dengan disaksikan terdakwa II, lalu Bambang menyuruh Riduan membagikan uang tersebut ke seluruh anggota DPRD Muba dengan rincian sesuai dengan daftar, dengan masingmasing berkisar Rp50 juta--Rp100 juta. Kemudian, setelah uang

dibagikan maka diagendakan penandatanganan berita acara antara Bupati Muba dan DPRD setempat tentang persetujuan Raperda APBD tahun 2015 menjadi perda Kabuaten Muba pada 4 April 2015. Namun salah satu unsur pimpinan Islan Hanura membatalkan agenda tersebut, sehingga terdakwa II, Bambang Kariyanto, dan Adam Munandar serta Darwin Islan Hanura melakukan pertemuan dan disampaikan melalui Bambang bahwa Islan yang mengatasnamakan pimpinan DPRD meminta Rp400 juta. Kemudian Bambang menyanggupi Rp200 juta. Hal ini disampaikan ke bupati, dan bupati mengatakan “Apa sudah bertemu ayuk,”. Lalu, dijawab Bambang “sudah`. Kemudian, Lucianty memerintahkan mengambil uang di SPBU-nya sebesar Rp200 juta melalui salah seorang suruhannya. Lalu uang tersebut diserahkan ke Islan Hanura yang berada di mobil, kemudian unsur pimpinan DPRD lainnya yakni Riamon Iskandar, Aidil Fitri, dan Darwin turut masuk ke mobil tersebut. Kemudian, pengajuan raperda ditand a tan-

gani pada 4 April 2015 atau sesuai jadwal. Akhirnya, kasus suap yang melibatkan Pemkab dan DPRD Muba ini terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan di kediaman Bambang Kariyanto pada 19 Juni 2015. Pada saat ini, dilakukan penyerahan sisa kesepakatan Rp17,5 miliar yakni uang senilai Rp2,55 miliar, bersumber dari sumbangan sebanyak 28 SKPD di lingkungan Pemkab Muba. Sementara ini, satu berkas sudah menjalani proses hukum di persidangan, sedangkan dua tersangka lainnya yakni Adam Munandar dan Bambang Kariyanto segera menyusul untuk disidangkan. Sedangkan, Bupati Muba dan istri bupati beserta empat pimpin a n DPRD sudah ditetapka n s e b a g a i tersangka oleh KPK. (ANJAS)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Umum

SalJu Semoga Menjadi Efek Jera

Siswa SMKN 1 Pertambang, KMB Di Lantai LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sungguh miris sekali, Lahat yang terkenal kaya akan Batubara, ternyata tidak mendongkrak atas kemajuan Sekolahan yang ada di Bumi Seganti Setungguan ini. Seperti yang dirasakan sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Pertambangan yang terletak dikelurahan Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur, tepatnya diperbatasan Kabupaten Lahat dengan Kabupaten Muara Enim beberapa kelas kondisi kegiatan belajar mengajarnya masih memperhatinkan. Sarana dan perasarana penunjang kegaiatan belajar mengajar seperti kursi ada tiga Romobongan Belajar (Rombel) yang siswanya masih mengapar saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dilantai. “Tahun ajaran 2015 – 2016, SMKN 1 Pertambangan baru membuka tahap pertama dengan

kondisi kelas yang seadahnya dan juga pasilitas nfrastruktur masih banyak kekurangan sehingga kami belajar masih mengapar dilantai walaupun didalam kelas dikarenakan belum ada kursi,” kata salah satu siswa yang berhasil diwawancarai wartawan, dan mintak namanya dirasiakan, belum lama ini. Namun, menurut sumber, walaupun belajar mengapar dilantai yang berdebu membuat siswa masih tetap bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar disekolah SMKN pertambangan dikarenakan SMKN pertambangan dimintai oleh masyarakat. “Dengan kecintaan kami ber-

sekolah di SMKN 1 Pertambangan walaupun belajar mengapar dilantai membuat kami tetap bersemangat saat mengikuti KBM,” tambahnya lagi. Selain itu ditempat yang sama setelah melihat kondisi sarana perasaran masih keterbatasan yang ada di SMKN 1 Pertambagan para kulih tinta, berusaha menemui guru kelas SMKN pertambangan guna untuk mewawancarainya. SPd. Dian SPd yang berhasil dibincangi menyampaikan, persoalan kursi masih ada tiga kelas yang kekurangan dan siswanya masih mengapar dilantai saat mengikuti proses KBM sebenarnya kursi sudah ada bantuan dari peremerintah Kabupaten Lahat tapi masih menunggu serah terima. “Belum lama ini Sekda Kabupaten lahat mengunjungi sekolah SMKN pertambangan dan melihat segala kondisi dan keterbatasan

sarana perasarana yang ada disekolah SMKN pertambangan yang baru saja menerima siswa pertama Tahun ajaran 2015 – 2016,” ucap Dian. Namun, Alhamdulillah sambung Dian, dengan banyaknya minat masyarakat yang bersekolah di SMKN pertambangan terbukti dipenerimaan siswa perdananya Tahun ajaran baru 2015 – 2016 menerima siswa sebanyak enam rombel belajar. “Keenam rombel belajar satu rombel terdiri dari tiga puluh enam siswa maisng masing siswa berasal dari Kecamatan merapi Timur sebanyak enam puluh persen dan luar kota Lahat berasal dari Kabupaten tetangga yai Kabupaten Muara Enim sebanyak empat puluh persen siswa yang bersekolah di SMKN Pertambangan ini,” terang Dian, belum lama ini, ketika dibincangi wartawan. (Din)

SMPN 2 Lempuing Jaya Aktif Yasinan Bersama

Para Guru Serta Siswa yang Memimpin Yasin Kayuagung,jurnal Sumatra - SMP Negeri 2 Lempuing Jaya, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam mengembleng anak didiknya tidak hanya dengan memberikan pelajaran akademik saja namun juga menerapkan pendidikan keagamaan salah satunya dengan mengalakan pembacaan yasinan bersama di halaman sekolah setempat pada setiap jum’at pagi. Rutinitas tersebut telah berlangsung lama yang di tangani langsung oleh para guru dengan ujung tombak guru agama di

sekolah yang beralamat di jalan Lintas timur desa muara Burnai II tersebut. Kepala sekolah SMP Negeri 2 Lempuing jaya Ansori SPd yang wakili Wakasek Mohamad Khoir S.Ag ketika di sambangi jum’at pagi(4/9) menuturkan,kalau yasinan bersama ini di ikuti oleh seluruh siswa kelas VII sampai IX yang mana sudah berlangsung hampir satu tahun setengahan belakangan ini. Dalam kegiatan tersebut tidak hanya yasinan bersama saja yang di lakukan akan tetapi juga pembacaan ayat-ayat

pendek,Tahlil,Rohis yang di terapkan secara bergantian dalam setiap minggunya,Dimana d e n g a n ke g i a t a n i n i p i h a k sekolah bertujuan untuk mengantisipasi dan menimilasir prilaku anak-anak didik yang masih labil dari pengaruh dari luar sekolah seperti tawuran, media sosial, dan tak kalah pentingnya untuk memotivasi para siswa SMP Negeri 2 lempuing jaya ini untuk bisa Baca Tulis Alqur’an(BTA) pada diri masing-masing anak. Namun bagi anak yang menganut kepercayaan lain,pihak

s e ko l a h t i d a k m e m a ks a ka n akan tetapi selama ini mereka bertoleransi dalam kegiatan tersebut,ucapnya. Di tambahkan oleh Mohamad Khoir,bahwa di SMP Negeri 2 Lempuing Jaya ini telah menelorkan beberapa siswinya yang hafal alqur’an bahkan sampai 6 juz atas nama Rhopi Atulhasanah Siswi Kelas VII dan rekannya seperti Muazawatun Nadhifa hafal 5 juz, Amriyah Tu Thoyibah hafal 4 juz,dan Nurlaila Wani’ma yang hafal 3 juz alqur’an. “Mereka ini merupakan aset sekolah ini yang siap memberikan yang terbaik untuk berkompetisi di manapun.Dengan kehadiran mereka ini kiranya menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya di sekolah ini untuk lebih lagi mencintai alqur’an,” imbuhnya. Sedangkan Rhopiatulhasanah ketika di mintai tanggapannya, mengungkapkan merasa senang sekali apa yang yang di lakukan oleh pihak sekolah sebab katanya ini merupakan suatu kegiatan fositif untuk mencegah hal-hal yang tak di inginkan seperti perkelahian dan lainnya, pula dengan sering kita membaca alqur’an menjadikan kita untuk lebih dekat lagi sama penciptanya timpa lrekannya Nurlaila wani’ma.(Heri)

Banyaknya kasus yang melanda Provinsi Sumatera Selatan, mulai dari korupsi serta kasus sengketa Pilkada yang kini telah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi, semoga menjadi efek jera bagi pejabat di tanah air ini khususnya Sumsel. Apalagi dalam waktu dekat Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri dan istrinya Suzanna segera disidang terkait kasus dugaan korupsi pemberian hadiah pengurusan perkara sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi pada 2013 dan memberikan keterangan tidak benar. Ini artinya kasus yang tengah melanda Budi Antoni dan Ibu Suzanna sudah P21, artinya berkas penyidikan Budi dan Suzanna dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum KPK untuk dibuat surat dakwaan selama 14 hari sebelum diserahkan ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Juni 2015 dan diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a UU No 31 tahun 1999 sebagaimana dibuah dengan UU 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Pasal tersebut mengatur tentang perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp750 juta. Selain ini Budi dan Suzanna juga disangkakan pasal 22 jo pasal 35 ayat 1 Undang-Undang No 20 tahun 2001 yaitu mengatur tindak pidana lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yaitu setiap orang yang dengan sengaja tidak memberikan keterangan tidak benar dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp600 juta. Dalam putusan kasasi Akil, Budi dan Suzanna disebutkan memberikan uang Rp10 miliar dan Rp500 ribu dolar AS atau senilai total sekitar Rp15,5 miliar diberikan melalui perantara Muhtar Ependy. Belum selesai perkara Budi, kini “rame – rame” pejabat di Musi Banyuasin “menyusul”, Kasus suap yang melibatkan Pemkab Muba dan DPRD Muba terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan di kediaman Bambang Kariyanto pada 19 Juni 2015. Pada saat ini, dilakukan penyerahan sisa kesepakatan Rp17,5 miliar atau angsuran ketiga yakni uang senilai Rp2,55 miliar. Sementara, satu berkas sudah menjalani proses hukum di persidangan, sedangkan dua tersangka lainnya yakni Adam Munandar dan Bambang Kariyanto segera menyusul untuk disidangkan. Sedangkan, Bupati Muba Pahri Azhari dan istri bupati Lucianty beserta empat pimpinan DPRD sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Kasus suap Pemkab Musi Banyuasin ke anggota DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Muba dan Pengesahan APBD ini terungkap setelah operasi tangkap tangan KPK pada 19 Juni 2015. Semoga saja dengan adanya kasus Muba ini tidak ada lagi kasus yang sama di Sumsel.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Sarono P Sasmito, SPd | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis S | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Sidang Perdana Kasus Suap Musi Banyuasin Digelar

Palembang, Jurnal Sumatra - Sidang perdana pembacaan dakwaan kasus suap Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, terhadap sejumlah anggota DPRD untuk berkas dua terdakwa digelar di Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis. Sidang yang menghadirkan dua terdakwa yakni Faisyar (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Pemkab Musi Banyuasin (Muba) dan Syamsuddin Fei (Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah) Muba ini dalam pengamanan ketat aparat kepolisian. Setidaknya terdapat lebih dari 80 orang petugas yang mengamankan sidang tersebut dengan dilengkapi peralatan anti huru-hara. Ruang sidang juga dipadati pengunjung berasal dari kerabat terdakwa, pers, dan penjabat di lingkungan Pemkab Muba. Kepala Bidang Humas Pengadilan Tipikor Palembang, Saiman mengatakan pengamanan ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan mengingat kasus tersebut cukup menyita perhatian masyarakat Sumsel. “Bukan hanya petugas dari kepolisian yang dikerahkan tapi dari Pengadilan Negeri Palembang juga turut ambil bagian,” kata dia. Sementara itu, Jaksa Penutut Umum KPK, Ali Fiqri mengatakan setelah persidangan dua terdakwa ini, pengadilan juga dalam waktu dekat akan menyidangkan tersangka lainnya yakni Bambang Kariyanto dan Adam Munandar. “Berkas dua tersangka lainnya sudah hampir rampung dan akan segera dilimpahkan ke pengadilan,” kata Ali. Kasus suap Pemkab Musi Banyuasin kepada anggota DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Muba dan Pengesahan APBD ini terungkap setelah operasi tangkap tangan KPK pada 19 Juli 2015. Sementara ini, Bupati Muba Fahri Azhari dan Istri Lucianty berserta sejumlah pimpinan DPRD Muba sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas suap senilai Rp2,55 miiar tersebut. (ANJAS)

Gubernur Ajak Kaum Ibu Andil Membangun Secara Cerdas

Palembang, Jurnal Sumatra - Sumatera Selatan kini tengah berbenah diri. Asian Games yang akan diselenggarakan di Palembang 2018 mendatang memancing sejumlah pembangunan infrastruktur yang tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri. Bukan hanya infrastruktur fisik yang dibangun, namun juga pembangunan karakter masyarakat yang lebih baik menjadi modal besar Sumsel sebagai tuan rumah. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, keamanan dan kenyamanan daerah merupakan hal terpenting untuk memancing permbangunan di Sumsel semakin maju. Gubernur menjelaskan, kaum ibu pun dapat berperan aktif dalam pembangunan di Sumsel dengan mengajarkan akhlak baik kepada anak agar tercipta ketertiban dan kenyamanan dana lingkungan hidup. “Pengajian itu bagus, tapi tidak cukup. Kaum ibu harus berkontribusi secara riil dengan tindakan nyata dan konkrit. Memerangi musuh terbesar agama kita yakni kebodohan dan kemiskinan dengan program yang ditetapkan,” tegasnya saat pelantikan dan penutupan Musda VII Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sumsel di Griya Agung, Kemarin. Sejak dulu, Alex memaparkan, tiga program pembangunan prioritas Pemprov Sumsel adalah pendidikan, kesehatan, dan memenuhi lapangan pekerjaan. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang merupakan prioritas ketiga pembangunan Sumsel membutuhkan investasi. “Kita harus mempromosikan diri akan dikenal. Namun sebelumnya, kenyamanan dan keamanan lingkungan untuk berinvestasi harus dijamin agar investor mau hinggap di sini,” jelasnya yang juga didampingi oleh istri sekaligus Penasehat DPD Pengajian Al Hidayah Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin. Di sektor itu kaum ibu dapat berpantisipasi dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, minimal di tempat tinggalnya sendiri. Anak yang membawa bekal yang baik dari rumah, akan menerapkannya di kehidupan luar rumah. Pendidikan karakter anak di dalam rumah merupakan salah satu penentu ketertiban dan kenyamanan dalam berkehidupan di masyarakat. Gubernur pun meminta kepada kaum ibu, khususnya kepada seluruh anggota Pengajian Al Hidayah Sumsel untuk menjaga dua hal yang hingga kini belum pernah terjadi yakni kerusuhan antaretnis dan antarumat beragama. “Ibu-ibu harus menjadi peredam sikap permusuhan. Ceramahceramah ditujukan untuk mencerdaskan setiap saat siapa pun yang mendengarnya. Ada 34 provinsi di Indonesia dan Sumsel termasuk yang sangat diperhitungkan dengan berbagai gebrakannya. Saya ingin mengajak ibu-ibu sekalian untuk mengisi pembangunan di Sumsel ini secara baik dan cerdas,” ajaknya. Sekjen DPP Pengajian Al Hidayah Siti Marhamah Mujib menambahkan, kebangsaan Indonesia tengah menghadapi aliran keras seperti ISIS yang semakin berani menampakan diri dan merasuk ke generasi muda. Hal tersebut, diungkapkannya, dapat mengancam empat pilar eksistensi kebangsaan Indonesia yakni NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 1945. “Islam Indonesia adalah islam yang rahmatan lil alamin dan tidak keras. Maka dari itu ibu sekalian harus menjadi garda terdepan menyelamatkan generasi muda dari pembobrokan moral dan ajaran buruk tersebut,” ujarnya. Dia berterima kasih kepada Gubernur Sumsel yang senantiasa membimbing dan mengarahkan Pengajian Al Hidayah dalam mengerjakan programnya. Siti menjelaskan, Al Hidayah merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang terus berupaya mengadakan kegiatan sejalan dengan masyarakat. Siti menuturkan, ketika program yang diadakan DPD Al Hidayah Sumsel harus sejalan dengan program Pemprov serta dibutuhkan dan beriringan dengan masyarakat. “ Juga dengan kepiawaian Ibu Eliza sebagai penasehat, kreatifitas lokal dalam kegiatan Al Hidayah Sumsel cukup banyak,” lanjutnya. Pihaknya telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk sosialisasi dan menyelenggarakan Perilaku Hidup zbersih dan Sehat (PHBS) serta menggalakkan imunisasi, terutama di wilayah daerah. Pihaknya pun prihati terhadap angka kematian ibu dan bayi yang semakin banyak, program KB yang kurang berjalan lancar, serta banyaknya kasus kelahiran bayi yang tidak diinginkan. “Kalau majelis taqlim tidak bisa mengantisipasi ini, bisa bahaya. Ini tugas berat kita. Dengan kerjasama yang baik, generasi selanjutnya di Sumsel bisa terjaga dengan baik serta akan mengalami kesejahteraan yang luar biasa,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPD Al Hidayah Sumsel Eli Manizar melaporkan bahwa musyawarah daerah Al Hidayah 2015 berjalan sukses. Pengurus masa jabatan 2015-2020 yang dia pimpin pun telah terbentuk dan dilantik. Dia menjelaskan, Al Hidayah merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang berupaya membantu dalam menggerakan perekonomian rakyat di sektor makro dan di sektor politik dalam skala mikro. “Peserta musda kali ini lebih banyak dari sebelumnya yakni 600 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel serta hadirin lain yang diundang hadir dari majelis lainnya. Untuk selanjutnya kami akan selalu menggelar kegiatan masyarakat yang membangun akhlak baik bagi semua orang,” tandasnya. (Yun)

Palembang

3

Gubernur Dukung Rencana Kerja Komisi Informasi POSE BERSAMA : Lima Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Selatan pose di depan Griya Agung usai audiensi dengan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin.

Kejaksaan Lubuklinggau tahan tersangka korupsi PNPM Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Kamis menahan Zak salah seorang dari enam tersangka diduga korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat 2014 sejumlah Rp1,5 miliar. Tersangka ditahan setelah menjalani pemeriksaan beberapa jam karena diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi kegiatan fiktif Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2014 dengan nilai Rp1,5 miliar, kata Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Patris Yusran Jaya melalui Kasi intelijen, Chadafi Nasution, Kamis. Ia menjelaskan, penyidik pekan lalu telah menahan tiga tersangka yaitu Ro selaku Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK), Her mantan Camat Karang Jaya

dan Win pendamping lokal PNPM 2014. Setelah itu menyusul menahan Zak selaku Ketua Badan Kerja sama Antar Desa (BKAD), sedangkan dua tersangka lainnya RR selaku bendahara dan Is sebagai Sekretaris UPK saat dipanggil tidak datang. Tersangka Zak sebelumnya sudah mengembalikan uang senilai Rp149,250 juta kepada pemerintah dan Rp50 juta kepada PNPM, namun etikat baik tersebut tidak langsung membebaskan tersangka dari jeratan hukum.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, keenam orang tersebut diperiksa penyidik sebagai saksi selama hampir delapan jam. Kasus tersebut terjadi pada tahun anggaran tahun 2014 dengan nilai Rp1,5 miliar untuk kegiatan simpan pinjam khusus perempuan, namun nyatanya kegiatan tersebut diduga fiktif. Berdasarkan hasil pemeriksaan ada anggaran Rp900 juta dari Rp1,5 miliar itu dibagi-bagi oleh Ketua UPK kepada para anggota, termasuk oknum camat masingmasing Rp250 juta. Sisanya dipinjamkan perorangan dan sebagian lagi tidak jelas penggunaannya, kasus tersebut akan dikembangkan pada kecamatan-kecamatan lain dalam wilayah Kabupaten Musirawas Utara dan Kabupaten Musirawas, jelasnya. (ANJAS)

600 Lahan Gambut di OKI Terbakar Palembang, Jurnal Sumatra - Maraknya kabut asap yang membuat kesehatan terganggu hal ini juga diakibatkan banyaknya lahan gambut yang terbakar sedikitnya 5 kabupaten yang banyak lahan terbakar termasuk di kabupaten OKI Sumatera Selatan. Sedikitnya 600 hektare lahan dan hutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan terbakar akibat musim kemarau yang melanda sekarang ini, sehingga pemerintah terus mengan-

tisipasi supaya tidak meluas. Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar usai menghadap Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di Palembang, Rabu mengatakan, lahan yang terbakar tersebut tersebar temasuk lahan gambut. Memang, lanjut dia, lahan terbakar kebanyakan milik rakyat yang tidak diusahakan lagi. Sementara mengenai penyebab kebakaran sendiri belum dapat menyebutkan secara pasti, karena sekarang ini terus diselidiki, kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, kebakaran lahan bisa saja disebabkan titik api yang ditiup angin sehingga mengakibatkan percikan api menyebar. Sementara mengenai kebakaran disebabkan oleh manusia pihaknya belum ada bukti yang kuat, katanya. Menurut dia, sebelumnya memang ada masyarakat yang diduga sengaja membakar, tetapi bukti kuat membakar lahan belum ada. Yang penting sekarang ini pihaknya terus mengantisipasi

Palembang, Jurnal Sumatra - Gubernur Alex Noerdin menegaskan mendukung penuh semua rencana kerja Komisi Informasi tersebut. “Saya minta Komisi Informasi Provinsi Sumatera Selatan yang baru ini bisa bersinergi dengan program-program yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” ujarAlexNoerdi Alex berharap Komisi Informasi Provinsi Sumatera Selatan dapat menjadi percontohan Komisi Informasi se-Indonesia. “Apapun yang ingin kalian lakukan, silakan, asalkan untuk kemajuan Provinsi Sumatera Selatan dan sesuai dengan ketentuan. Kalau ada kendala koordinasikan ke saya,” ujar gubernur. Terkait agenda Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Komisi Informasi Provinsi Sumatera Selatan akan menyelenggarakan Deklarasi Keterbukaan Informasi dan Launching e-KIP yang melibatkan Komisi Informasi seIndonesia, gubernur se-Indonesia, Komisi Informasi Pusat, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Program spektakuler ini sekaligus menjadi ajang promosi dalam rangka Sumatera Selatan menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018. Dalam pertemuan tersebut hadir juga Kadiskominfo Sumsel H Nasrun Umar dan M Zaky Aslam, Ketua PPID Provinsi Sumsel yang juga Karo Humas dan Protokol Pemprov Sumsel beserta jajaran. (yun)

agar kebakaran lahan di daerah tersebut tidak terjadi lagi. Memang, dalam memadamkan titik api di daerah Ogan Komering Ilir perlu tenaga dan waktu, karena lokasinya cukup jauh dari pusat desa. Oleh karena itu diperlukan bom air sehingga titik api dapat dan cepat dipadamkan, kata dia. Namun, kesemuanya itu memerlukan dukungan bersama sehingga titik api di daerah ini tidak ada lagi atau minimal jumlahnya berkurang, tambah dia.(yun)

Sumsel Aman, Klaim Delay Pesawat Haji Bukan Karena Asap Palembang, Jurnal Sumatra - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat untuk wilayah Sumsel, khususnya Palembang berkabut asap tipis, kemarin (3/9). Hanya saja, pada pukul 06.00 WIB tercatat cuaca berasap dengan jarak pandang terendah mencapai 1 km. Suhu udara dan titik embun di

angka 23 derajat celcius, arah angin berasal dari Barat Daya dengan kecepatan 4,0 meter per secon. “Alhamdulillah, cuaca hari ini membaik. Meski pada pukul 07.00WIB jarak pandang di angka 0,9 km. Tapi penerbangan di SMB II relatif aman,” ucap Agus Santosa, Kasi Informasi dan Observasi BMKG Statmet Bandara SMB II Palembang.

Terkait dengan landing pesawat Saudi Arabian Airlines yang baru bisa mendarat pukul 08.09 WIB bukan dikarenakan kabut asap. BMKG mengklaim hal itu dikarenakan keterlambatan penerbangan dari Airnav (maskapai). “Untuk pagi ini (kemarin pagi) nampaknya tidak ada masalah di

bandara. Jika ada delay kemungkinan masalah teknis maskapai saja,” terangnya. Berdasarkan satelit Modis, pada pukul 07.00 WIB terdapat 274 hotspot. Rinciannya, Ogan Ilir 2, Pali 3, Muara Enim 6, Mura 7, OKUT 7, Lahat 13, Empat Lawang 17, Banyuasin 32, Muratara 50, Muba 58, dan OKI 79. (wia)

Perkembangan Pariwisata dan Ekspor Sumsel Palembang; jurnalsumatra. com-Jumlah wisata mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Selatan melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada bulan Juli 2015 sebanyak 686 orang dan semangkin penting peranan perdagangan luar negeri dalam perekonomian dan pembangunan Sumsel. Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Bachdi Ruswana dalam release yang disampaikan kepada jurnalsumatra.com mengatakan “Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Selatan pada bulan Juli 2015 ini mengalami peningkatan sebesar 41,74 persen dibanding bulan Juni 2015. Sementara tingkat hunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan pada bulan Juli 2015 mencapai rata-rata 44,89 persen, atau turun 6,12 poin dibanding TPK hotel bulan Juni 2015 sebesar 51,01 persen dan menurut klasifikasi hotel, ternyata pada bulan Juli 2015 TPK Hotel bintang mencapai 66,29 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain” jelasnya. Ia mengatakan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Juli 2015 adalah 1,95 hari mengalami penurunan sebesar 3,15 hari jika dibandingkan dengan

rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juni 2015. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Nusantara/Domestik pada bulan Juli 2015 mengalami penurunan 1,38 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu domestic bulan Juli 2015. Sedangkan untuk nilai ekspor Sumatera Selatan Juli 2015 mengalami penurunan sebesar 9,93 persen dibandingkan bulan Juni 2015. Begitu juga, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 (Juli 2014) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 19.04

persen. Menurutnya Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 sebesar US$ 196,93 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 26,40 juta dan US$ 170,52 juta hasil ekspor komoditi non migas, seperti Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi Negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari – Juli 2015. Masing-masing mencapai US$ 351,68 juta, US$ 241,26 juta dan dan US$ 152,86 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 48,01 persen dari total ekspor periode

Januari – Juli 2015 Untuk Ekspor ke Uni Eropa pada bulan Januari – Juni 2015 dikatakannya mencapai US$ 182,97 juta (11,78 persen dari total ekspor) dan ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 425,22 juta (27,37) persen dari total ekspor). “Menurut Sektor, dibandingkan dengan periode Januari – Juli 2014 ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari – Juli 2015 mengalami penurunan masing-masing 2,97 persen 15,87 persen dan 0,22 persen:” pungkasnya. (edchan)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Kejaksaan Lubuklinggau Tahan Tersangka Korupsi Dana PNPM

Peristiwa Sepekan

2 Orang Gagal Berangkat Haji

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Dari 125 jamaah calon haji (JCH), asal Kabupaten Lahat, setidaknya dua orang JCH dinyatakan gagal berangkat, lantaran 1 orang sakit dan 1 orang lagi meninggal dunia. Pelepasan JCH ini, dipusatkan di halaman gedung kesenian, secara resmi dilakukan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM, didampingi sekretaris daerah (sekda), Nasrun Aswari SE MM yang melepas rombongan jamaah calon haji (JCH) asal kabupaten Lahat ke Palembang, untuk kemudian berangkat ke Arab Saudi. Seperti diketahui, untuk rombongan JCH Lahat berjulah 125 orang, dengan rincian 53 orang laki-laki dan 72 orang perempuan. Namun, kabar duka juga menyelimuti keberangkatan JCH Lahat, dimana 2 orang terdata harus ‘gagal’ diberangkatkan ke tanah suci, akibat 1 orang sakit dan 1 orang lagi meninggal dunia. “Ada 2 orang yang sejauh ini terpaksa gagal berangkat, namun hal ini tak mengurangi atau mengubah jadwal yang ada,” ungkap salah satu panitia keberangkatan rombongan JCH Lahat, kemarin malam. Adapun untuk identitas JCH yang gagal berangkat, yaitu atas nama Yunauda, yang meninggal dunia, dan E Rasmini jamaah yang terdata sakit. Sementara sisanya, secara resmi diberangkatkan, untuk kemudian akan dikarantina di asrama haji, sebelum diberangkatkan ke tanah suci, pada Jumat (4/9). “Kontingen sendiri nantinya akan tergabung dengan rombongan asal Muaraenim dan Palembang, untuk kemudian tergabung di kloter 8, rombongan 2,” bebernya. Wakil Bupati (Wabup) Lahat Marwan Mansyur SH MM dalam sambutannya mengatakan, kepada seluruh JCH asal Lahat untuk bisa khusyuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji yang ada, demi target pencapaian haji mabrur dan mabruroh kedepannya. “Jalani dengan khusyuk dan sungguh-sungguh semua tahapan yang ada, taati semua bimbingan pendamping atau ketua rombongan, sehingga hasilnya bisa maksimal,” ujar Marwan. Seraya menambahkan, agar kiranya kepada para keluarga yang ditnggalkan, kiranya bisa teus berdoa, agar harapan dan impian untuk meraih predikat haji mabrur/ mabruroh bisa diraih, dan marilah sama-sama doakan bersama keluarga kita yang berangkat mereka. (Din)

Sebelum Gantung Diri, Tohir Minta Dibunuh

LAHAT, Jurnal Sumatra - Entah apa yang merasuki pikiran seorang pria setengah baya ini, hingga, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disamping bak truck kondisi lidh terjulur keluar. Kejadian ini diketahui sekitar pukul 05.15 Wib, Minggu (30/8) dinihari. Tak pelak, dari peristiwa yang ada membuat warga Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, tepatnya diareal parkir depan rumah makan Putra Minang mendadak heboh dan menjadi kerumbunan orang. Sementara dari informasi yang berhasil dikumpulkan dilapangan, diketahui bahwa korban bernama Tohir (59), warga Kampung DK Sitata, Desa Tenogo, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini, diduga kuta akibat terlalu banyak beban fikiran yang ditanggungnya. Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi, melalui Kapolsek Kikim Tengah AKP Irwan Hasan SH, didampingi Kanitres Aiptu Indra Utama dikonfirmasi membenarkan adanya seorang lelaki parubaya yang sudah tidak bernyawa lagi, tergantung disebelah truck, tepat depan areal parkiran rumah makan. “Setelah mendapat laporan dari warga setempat, anggota kita langsung terjun kelokasi. Sesaat di TKP kita temukan seorang pria yang sudah tidak bernyawa lagi. Korban tewas dengan kondisi lidah terjulur, lalu mayat korban kita evakuasi ke RSUD Lahat guna kepentingan penyelidikan dan visum,” tutur Irwan saat dibincangi watawan di IGD RSUD Lahat kemarin. Kakek uzur yang datang hijrah ke Pulau Sumatera dengan menumpang di truck yang disopiri oleh tetangganya sendiri ini, rela mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan leher menggunakan tali tas warna hitam disamping bak truck tersebut. ”Sepertinya korban terlalu banyak beban fikiran. Sebab, beberapa saat sebelum ditemukan tewas. Korban sempat minta di bunuh pada orang orang yang ada di RM Putra Minang itu,” tambah Kapolsek Kikim Tengah, menirukan cerita sang sopir, yang tak lain adalah tetangga korban sendiri di Pekalongan. Setelah diperiksa oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan dan kekerasan. Mayat pria yang menggunakan baju koko warna maroon dan celana panjang berwarna coklat ini, kemudian akan diserahkan kepada pihak keluarganya di Desa Tenogo, Pekalongan, Jawa Tengah. ”Kita sudah menghubungi pihak keluarga korban. Setelah mengurus semua administrasinya, mayat korban kemuadian akan kita kirim dan serahkan kepada pihak keluarganya di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Kapolsek, kemarin. (Din)

”Sepertinya korban terlalu banyak beban fikiran. Sebab, beberapa saat sebelum ditemukan tewas. Korban sempat minta dibunuh pada orang orang yang ada di RM Putra Minang itu,”

AS Dan PW Dijelabloskan Ke Lapas LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kasus dugaan penyelewengan dana proyek sistem manajement kepegawaian (Simpeg) di Badan kepegawaian daerah (BKD)/Diklat Kabupaten Lahat tahun anggaran 2010, akhirnya terkuak.

B

ahkan, untuk tersangka Aswardi (AS) dan Prastiwi (PW) terpaksa digiring oleh tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, guna dijebloskan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas II A Lahat, Kamis (3/9) kemarin. Sedangkan, untuk tersangka PW yang hadir memenuhi panggilan pihak kejaksaan tampak menggunakan baju batik bermotif, dan AS juga menggunakan baju kemeja bermotif didampingi oleh penasehat hukum (PH) masing masing, terlebih dahulu mengikuti proses pemeriksaan kesehatan dan menyeterilan. “Ini bertujuan agar diketahui

kondisi kesehatan kedua tersangka. Bahkan jika terjadi apa apa dalam masa penahanan kita tidak disalahkan lagi,” tukas Kejari Lahat, Helmi, SH, MH didampingi Kasi Pidsus, Rifki Ari Alpa, SH, MH, jelang penggiringan kedua tersangka di markas Kejari Lahat kemarin. Menurut Rifki, penahanan untuk kedua terduga selaku tersangka ini, sesuai dengan berkas berkas perkara yang sudah beberapa kali diperiksa, dan untuk tahap 2 ini pihak Kejari siap melakukan penahanan guna kepentingan proses persidangan. ”Kita juga telah memeriksa puluhan saksi, dan didukung den-

gan bukti bukti yang ada. Makanya hari ini kita tahan demi kepentingan persidangan kedepannya,” kata Rifki lagi. Saat disinggung wartawam, apakah ada kemungkinan pengembangan penetapan tersangka baru.? Ditambahkan Rifki, kemungkinannya memang ada, hanya saja menurut mantan Kasi Intel Kejari Rokan ilir Provinsi Riau ini. Akan dilakukan secara bertahap. “Itu nanti, sekarang kita akan sidangkan dulu dua tersangka yang sudah ada ini, kalau yang lain lain itu sesuai dengan pengembangan hasil persidangan nantinya,” tukas Rifki. Berita sebelumnya, proyek Simpeg BKD Kabupaten Lahat Tahun Anggaran 2010 lalu, disinyalir telah merugikan Negara hingga Rp 204 juta dari pagu anggaran Rp 376 juta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Lahat. (Din)

Dua RT Saribunga Mas Diasap LAHAT, Jurnal Sumatra--- Guna untuk mencegah sedini mungkin terhadap penyebaran penyakit malaria dan DBD, pihak Dinkes terus melakukan Fogging untuk semua wilayah Lahat. Kini, gerakan tersebut dirasakan dua rukun tetangga (RT) 05 dan 06 RW 02, Kelurahan Saribunga Mas, Kecamatan Kota Lahat difogging (pengasapan, red) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PKM Pagar Agung. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala UPTD PKM Pagar Agung, Aiwa Marlina SKM MM menyebutkan, bahwasanya didaerah kerjanya belum ada laporan warga terjangkit penyakit malaria maupun demam berdarah dengue (DBD). “Tentunya kita terus memberikan penyuluhan maupun sosialisasi melalui puskesmas pembantu (Pustu) maupun bidan, dengan selalu membudayakan pola hidup 3M (menguras, menutup dan mengubur),” ujarnya, dibincangi wartawan, Jum’at (4/9), kemarin. Menurutnya, penyemprotan

Tersangka Mantan Kadisdik Dibesuk Bupati

ini hanya sebatas membasmi nyamuk dewasa semata, sedangkan untuk jentik maupun telur nyamuk tetap hidup. Ini tentunya peran aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar diperhatikan. “Fogging (pengasapan, red) ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja, untuk jentik dan telornya tidak akan mati, oleh sebab itu, kepada masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungannya, tentunya memperhatikan 3M Plus,” tandas Aiwa Marlina. Sementara, Lurah Saribunga Mas, H Budi Utama SIP didampingi Ketua RT 5, Hartoyo dan Ketua RT 6, Susanto mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung penyemprotan ini yang dilakukan jajaran Dinkes.

“Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit malaria dan DBD, sekaligus memberikan pemahaman, sosialisasi kepada penduduk tentang budaya hidup bersih,” himbau H Budi lagi. Selain itu, dirinya berpesan agar warganya menggunakan pola hidup 3M selalu menjadi panutan dalam pembasmian jentik dan telor nyamuk, disamping itu, sejauh ini telah masuk musim kemarau, maka, mayoritas masyarakat memerlukan air bersih untuk sehari-hari. “Untuk itulah, gunakan sumber air minum berasal dari air yang bersih dan jernih, dan tidak lupa untuk memasakknya hingga mendidih, mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan,” pesan dia. (Din)

Sekda: Tunjukkan Bukti Hasil Kerja Dilapangan LAHAT, Jurnal Sumatra - Bertempat di aula pertemuan dan halaman parkir kantor Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lahat, kemarin (2/9), kembali sedikitnya 20 kelompok tani (poktan) yang ada di Lahat, menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan), jenis mesin tanam padi sistem jajar legowo (jarwo), transplanter dan juga alat sedot air. Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan TPH, Ir. H. Hapit Padli MM menyampaikan, bantuan ini demi target utama meningkatkan hasil pertanian yang ada, disemua kawasan Lahat. Kali ini, bantuan alsintan yang dibagikan diharapkan bisa lebih mengefektifkan sistem penanaman dilapangannya. “Ini salah satu bukti perhatian Pemkab Lahat ke para petani di Lahat. Dengan harapan, agar dapat peningkatan kesejahteraan para petaninya,” ungkap Hapit Padli, dalam sambutannya, kemarin.

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Kamis menahan Zak salah seorang dari enam tersangka diduga korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat 2014 sejumlah Rp1,5 miliar. Tersangka ditahan setelah menjalani pemeriksaan beberapa jam karena diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi kegiatan fiktif Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2014 dengan nilai Rp1,5 miliar, kata Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Patris Yusran Jaya melalui Kasi intelijen, Chadafi Nasution, Kamis. Ia menjelaskan, penyidik pekan lalu telah menahan tiga tersangka yaitu Ro selaku Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK), Her mantan Camat Karang Jaya dan Win pendamping lokal PNPM 2014. Setelah itu menyusul menahan Zak selaku Ketua Badan Kerja sama Antar Desa (BKAD), sedangkan dua tersangka lainnya RR selaku bendahara dan Is sebagai Sekretaris UPK saat dipanggil tidak datang. Tersangka Zak sebelumnya sudah mengembalikan uang senilai Rp149,250 juta kepada pemerintah dan Rp50 juta kepada PNPM, namun etikat baik tersebut tidak langsung membebaskan tersangka dari jeratan hukum. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, keenam orang tersebut diperiksa penyidik sebagai saksi selama hampir delapan jam. Kasus tersebut terjadi pada tahun anggaran tahun 2014 dengan nilai Rp1,5 miliar untuk kegiatan simpan pinjam khusus perempuan, namun nyatanya kegiatan tersebut diduga fiktif. Berdasarkan hasil pemeriksaan ada anggaran Rp900 juta dari Rp1,5 miliar itu dibagi-bagi oleh Ketua UPK kepada para anggota, termasuk oknum camat masingmasing Rp250 juta. Sisanya dipinjamkan perorangan dan sebagian lagi tidak jelas penggunaannya, kasus tersebut akan dikembangkan pada kecamatan-kecamatan lain dalam wilayah Kabupaten Musirawas Utara dan Kabupaten Musirawas, jelasnya. (ANJAS)

Ia menjelaskan, dengan digunakannya alat bantu ini, kedepan ditargetkan akan terjadi peningkatan hasil pertanian ditingkat petani, bahkan diprediksi mencapai 2 kali lipat, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan. “Kita akan mulai membiasakan kepada para petani di Lahat untuk menggunakan alat bantu yang ada, sehingga bisa pula berdampak p o s i t i f b a g i p e re ko n o m i a n masyarakat,” tambahnya lagi. Terpisah, Sekretaris Daerah (sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM memberikan ‘tantangan’ terbuka, kepada seluruh petani yang ada di Lahat. Menurutnya, pemkab sendiri sudah berupaya membantu kalangan petani. Namun, bukan berarti ini alasan untuk petani bermanja diri,

melainkan menjadikan motivasi diri, untuk lebih baik. Maka dari itu, sekda pun ‘tantang’ petani untuk tampilkan kinerja lapangannya. “Kami ingin, kedepan petani bisa menikmati hasil semaksimal mungkin. Kami tantang petani untuk berikan bukti hasil kerja lapangannya, dan kami akan terus berikan dukungan kedepannya,” tutur Nasrun dengan lantang. (Din)

Muara Enim, Jurnal Sumatra - Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar bersama sejumlah pejabat kepala dinas datang membesuk mantan Kadisdikbud Hamirul Han, Sehari pasca ditahan pihak Kejari Muara Enim, yang tersandung kasus korupsi bantuan pendidikan untuk SD dari Kementerian Pendidikan RI. Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar ditemani isterinya Hj Shinta Paramithasari SH MH datang menjenguk Hamirul Han di tahanan Lapas Kelas II Muara Enim. Kedatangan bupati untuk memberikan dorongan semangat kepada tersangka untuk sabar menghadapi kasus yang ada. Tak hanya bupati, sekitar datang juga menjenguk yakni Wakil Bupati H Nurul Aman SH dan Sekda Ir H Hasanudin. Usai salat jumat pun, sejumlah kepala dinas tampak datang ke lapas. Salah seorang pejabat Pemkab Muara Enim yang namanya enggan ditulis menuturkan. “Ya, pagi tadi pak bupati, wabup, sekda dan sejumlah pejabat datang ke lapas untuk melihat pak Hamirul. Kedatangan para pejabat tersebut setidaknya bisa menghibur dan memberikan pesan agar pak Hamirul sabar menghadapi masalah yang dihadapi,” Diberitakan sebelumnya, Kamis (3/9) sore pihak kejaksaan sudah menahan tersangka dengan menitipkan di lapas kelas II Muara Enim. Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Adhyaksa D SH melalui Kasi Pidsus, Adhy Wira Bhakti SH dan Kasi Intel, Erik eryadi SH MH, menjelaskan beberapa alasan penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka. “Tersangka ditahan dengan alasan agar tidak menghilangkan barang bukti atau melarikan diri,” ucap Ady Wira Bhakti SH. Dalam penyidikan kasus dugaan korupsi Bansos TIK ini,tersangka Hamirul Han, dijerat 2, 3 Jo pasal 18 UU Tipikor nomor 31 tahun 1999 dan diubah UU nomor 20 tahun 2001. (cacon)


• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

5

Jurnal Sumsel

Bantuan Untuk Korban Kebakaran Terus Berdatangan LAHAT Jurnal Sumatra - Bantuan untuk warga korban kebakaran di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, yang terjadi pada Rabu malam (2/9), sekitar pukul 20.30 WIB, terus berdatangan. Salah satunya, datang dari Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Lahat, H Hazairin Hanafiah SSos menuturkan, pihaknya memberikan bantuan berupa paket sembako, mie instan dan minyak goreng (migor) kepada warga yang tertimpa musiba oleh amukan sijago merah. “Yang jelas, jangan dilihat dari jenis barang yang kita bantu ini, melainkan, rasa kekeluargaan, kebersamaan dan saling memiliki, terlebih lagi kepada warga terkena musibah kebakaran hebat hingga delapan rumah ludes dilalap sijago merah,” ungkap Hazairin Hanafiah, dibincangi wartawan disela-sela penyerahan bantuan, Jum’at (4/9), kemarin. Ia menjelaskan, kepada kepala keluarga (KK) yang rumahnya ludes di lalap api, diberikan ketabahan, kesabaran dan bertawakal kepada Allah SWT, ini merupakan ujian dari-Nya. “Ambil hikmah atas kejadian ini semua, jadikan pembelajaran berharga untuk kedepannya, agar semua pihak lebih berhati-hati lagi, sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali. Dan percayalah Allah SWT tidak akan menguji diluar batas kemampuan umatnya,” tambah dia lagi. Senada, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PKM Jati, Luksiana SE mengungkapkan, dirinya beserta jajaran merasa sedih sekali, atas apa yang telah melanda warga Jati Baru, dan tentunya atas pemprakarsa memberikan sumbangan berupa pakaian layak dan sejumlah uang. “Ini semua merupakan sumbangan sukarela dari teman-teman di Puskesmas Jati untuk menyisihkan rezekinya dan boleh memberikan pakaian tapi masih layak dipergunakan, ambil hikmah dari kejadian ini semua, untuk lebih banyak bersabar, tabah dan bertawakal, dan jadikanlah peristiwa ini suatu pembelajaran,” kata Luksiana, kemarin. (Din)

Alamsyah : Ratusan Sawmill Di OKI tak Berizin KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com – Kepala Badan perizinan dan penanaman modal daerah ( BPPMD) OKI, Alamsyah, menegaskan Aktivitas sawmill yang beroperasi di kecamatan cengal dan sungai menang itu tidak ada izin. Kami belum mengeluarkan izin atau rekomendasi izin untuk aktivitas saumil tersebut. Penyataan itu dilontarkan alamsyah saat dikonfirmasi terkait keberadaan ratusan Sawmill yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tepatnya di kecamatan cengal dan sungai menang, dipertanyakan. Pasalnya sawmill tersebut tidak memiliki papan nama, sehngga diduga tanpa mengantongi izin dari instansi terkait, padahal ratusan sawmill tersebut setiap hari memproduksi ribuan kubik kayu yang sudah berbentuk papan dan olahan lainya.

Hanna Usulkan Kartu Tertib Lalu Lintas Bagi Pelajar

KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com - Kartu Tertib Lalu Lintas Bagi Pelajar” yang menjadi judul karya tulis Hanna Saskia siswa kelas XI SMA Negeri I Kayuagung yang keluar sebagai juara I pada ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan 2015 tingkat provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan di hotel swarna dwipa Palembang (2/9/2015) akan dijadikan salah satu program unggulan oleh pemerintah Kabupaten OKI. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKI, Pratama Suryadi SP, mengatakan, karya tulis Hanna utusan Kabupaten OKI pada ajang tersebut akan dijadikan terobosan baru bagi pemerintah Kabupaten OKI. Katanya, Program yang masih diusulkan ini berjuan untuk pembinaan, pengawasan dan pengendalian bagi pelajar di Kabupaten OKI. “ Untuk menghentikan para pelajar menggunakan kendaraan sudah sangat sulit setiap harinya ratusan pelajar di OKI untuk berangkat ke sekolah rata-rata menggunakan kendaraan bermotor untuk itu perlu dilakukan pembinaan,”katanya. Dirinya juga berharap, Kabupaten OKI menjadi pionir dan yang pertama menetapkan kartu tertib lalulintas bagi pelajar. “ Semoga program yang kita ajukan ini bisa terealisasi dan menjadi yang pertama di Indonesia,”ujarnya. Katanya, pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada para pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dengan membuat kelompok pelopor keselamatan berlalu lintas. “ Kita sudah mendapatkan dukungan dari Bupati OKI, Polres OKI dalam hal ini Satlantas untuk program tersebut,”katanya. Untuk diketahui Kabupaten OKI telah mengutus tiga peserta pada ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan 2015 tingkat provinsi Sumatera Selatan mereka adalah Yabes Kobrianto dari SMA Negeri 2 Kayuagung, Fardhana Ardi SMA Negeri 1 Kayuagung dan Hanna Saskia SMA Negeri 1 Kayuagung. Hanna Saskia siswa Kelas XI SMA Negeri 1 K ay u a g u n g , berhasil keluar sebagai juara I dengan Total Nilai 75.38 Judul Karya Tulis ‘Program Kartu Tertib Lalu Lintas Bagi Pelajar” dan akan dikirim mewakili Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Tahun 2015 pada Oktober mendatang. Sementara itu, Hanna juara I Lomba tersebut mengaku bangga atas pencapaiannya tersebut dan bisa mengharumkan nama Kabupaten OKI. “ Saya bersyukur dan sangat bangga apalagi karya tulis yang saya buat akan menjadi salah satu program pemerintah,”katanya. (ata)

Pantauan jurnalsumatra.com ratusan sawmill teresbut diantaranya berada di Desa sunggutan mobil dan sungai ceper kecamtan sungai menang, kemudian Desa sungai pasir, talang kerikil, simpang palembang dan talang rimba Kecamatan cengal, masih banyak lagi aktivitas sawmill di puluhan desa di dua kecamatan tersebut yang tidak terpantau. Beberapa Sawmill yang beraktivitas terlihat tidak muat menampung tumpukan kayu gelondongan yang diambil dari dalam hutan

dan kebun masyarakat, bahkan kayu gelondongan itu di tumpuk di pinggir sepanjang jalan poros Desa, Lokasi yang jauh membuat aktivitas saumill ini tidak terpantau oleh pihak terkait. Menurut Yadi, salah satu Warga Cengal, mengatakan bahwa aktivitas sawmill itu sudah beroperasi sudah bertahun-tahun.” Bisa dilihat setiap Sawmill itu tidak ada papan nama CV atau PT, Kayu-kayu gelondongan itu di olah menjadi papan kayu balok dan sebagainya, kayu hasil olahan itu dikirim ke jakarta, setiap hari puluhan truk besar datang untuk mengangkut kayu olahan untuk dikirim ke jakarta, mereka biasanya Transit dulu di tulang bawang untuk dioper menggunakan mobil tronton ke jakarta,” katanya. Lanjut Dia, izin untuk membawa kayu-kayu olahan sawmill

tersebut di bawa ke jakarta menggunakan surat Izin angkutan kayu olahan (Sako) dari luar daerah OKI.” Jadi menggunakan surat izin sako dari luar, seperti dari jambi, lahat dan sebagainya, tetapi bahan bakunya diambil dari sawmill di OKI,” jelasnya. Bupati OKI Iskandar, saat di konfirmasi mengenai aktivitas sawmill tersebut, mengaku belum mengetahuinya.” Saya belum mendapat laporan terkait aktivitas sawmill tersebut, nanti akan kita cek dulu,” ujarnya singkat. Sementara itu kepala dinas kehutanan Kabupaten OKI, H Rosidi, mengatakan yang mengeluarkan izin sawmill itu bukan pemerintah kabupaten.” Untuk pengurusan izinya bukan kewenangan kita lagi, tetapi sudah menjadi kewenangan Pemrintah provinsi,” terangnya. (ata)

apabila ditemukan pelaku pembakaran. Akan tetapi, dampak El Nino yang melintasi Sumsel juga di luar kemampuan kita,” jelasnya. ‎Dari keterangan Kepala BPBD OKI, Azhar kendala dalam memadamkan api adalah sulitnya menjangkau titik api yang berada jauh dari jangkauan petugas pemadam, sulitnya pasokan air, serta arah angin yang berubah-ubah. “Kita sulit menjangkau api yang ada di tengah-tengah lahan,

selain itu pada tengah hari seperti ini arah angin berubah-ubah sehingga petugas sulit mengantisipasi arah asap dan api” ungkap Azhar. Meski demikian menurutnya timnya tak gentar dan akan terus berusaha memadamkan api yang menghanguskan sebian besar lebak sepucuk Kayuagung. Dikatakan Azhar timnya telah berhasil memadamkan sebanyak 112 Ha dari 700 Ha areal lebak sepucuk yang terbakar. (lilis)

Bupati OKI Pantau Titik Api KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra ---Sudah tiga pekan ini Ngatmansyah bersama 10 orang rekannya yang tergabung dalam regu I Posko Penanggulangan bencana asap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir berkemah di Lebak Sepucuk Kayuagung. Ia meninggalkan isteri dan tiga orang anaknya untuk melaksanakan tugas negara memadamkan api yang membakar lebih dari 700 hektare huta sepucuk. Pemerintah setempat terus berupaya maksimal mengatasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah ini. Bahkan Bupati OKI, Iskandar, SE, Selasa (1/9/2015) kemarin ikut turun bersama petugas Damkar memadamkan si jago merah di Lebak Sepucuk Kayuagung. Terik yang luar biasa siang kemarin, ditambah panasnya

area kebakaran tampak tak lagi dihiraukannya. Kedatangan orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk ini juga untuk memberikan semangat kepada petugas pemadam yang beberapa pekan terakhir terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan di sepucuk. Ia juga meminta kepada perusahaan untuk ikut memadamkan api. “Saya minta pihak perusahaan juga turun memadamkan api. Petugas kita akan terus siaga di lahan terbakar ini” Pinta Iskandar kepada beberapa perwakilan perusahaan di Sepucuk. Sejauh ini, Pemerintah daerah, dan Pemerintah Provinsi Sumsel kata Iskandar, telah berupaya maksimal mengatasi kebakaran lahan dan hutan. “Kita sudah berbuat maksimal. Jauh hari, kita telah menyebarkan maklumat Kapolda berisikan pelarangan membakar lahan dan hutan, serta sanksi yang diberikan

Kades Jagolano Serahkan Hadiah HUT RI

INDRALAYA, Jurnal SumatraResepsi Malam Pembagian Hadiah bagi para pemenang lomba dalam perayaan HUT RI Ke 70 berlangsung meriah, acara yang digelar oleh Karang Taruna Desa Jagolano Kecamatan Rantau Panjang itu berlangsung di Halaman Desa setempat. Dalam acara yang digelar Juma’at (04/09) malam tersebut, nampak semangat para anggota Karang Taruna Desa Jagolano. Terutama saat acara pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, lomba yang digelar berupa lomba Panjat Pinang, Tarik Tambang, Lari Karung, mancing botol, Tarik tambang, joget, dan juga lomba nyanyi Lagu Dangdut. Peserta lomba sendiri terdiri dari anak-anak tingkat SD hingga SMP, dan juga masyarakat Desa Jagolano. Ini yang dikatakan oleh

PJS Kades Desa Jagolano Lukman Azis, S.Sos, M.Si. “Untuk lomba seperti tarik tambang dan lain-lain sudah kita laksanakan, sedangkan untuk malam ini adalah final untuk cabang lomba nyanyi lagu dangdut yang diikuti oleh enam orang peserta, dua orang perempuan dan empat orang laki-laki, yang pesertanya masyarakat dan juga Karang Taruna Desa,” Ujarnya. Ditambahkannya, pada malam ini juga kita akan mengundi kupon yang tadinya sudah dibagikan oleh panitia dengan memperebutkan berbagai hadiah menarik. Sementara itu untuk pemenang dari lomba nyanyi dangdut sendiri, untuk juara Ketiga diraih oleh Zirin dengan jumlah nilai 560, juara kedua Elia dengan nilai 580, sedangkan untuk juara pertama diraih oleh Ansor dengan jumlah nilai 590. Hadir dalam acara tersebut, Camat Rantau Panjang Zaki Mubarak serta staf, PJS Kades Sejangko 1 Nazirin, S.Pd, Ketua Karang Taruna Kabupaten AW. Noviadi, S.Psi, Ketua DPRD Ahmad Yani, Kepala Puskesmas Rantau Panjang M. Effendi, SKM, M.Si, Kepala Puskesmas Kerinjing Suryanto, SKM, M.Si, serta para Masyarakat Desa Jagolano. (Edi)

Kerja Keras Padamkan Kebakaran Lahan

KAYUAGUNG,Jurnal Sumatra - Posko Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Ogan Komering Ilir terus bekerja keras untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tim yang terdiri dari dua regu satgas BPBD OKI dibantu oleh satu regu dari manggala Agni dan petugas dari PT Rambang serta masyarakat setempat berjibaku memadamkan kebakaran lahan di sepucuk Kayuagung. Minggu, (30/8) kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI,Azhar,SE mengatakan, hingga Minggu (30/8/2015) kemarin terdapat 68 titik panas yang tersebar diwilayah bumi bende seguguk, antara lain, 2 titik di Kecamatan Airsugihan, 13 titik di Cengal, 5 titik di Kecamatan Kayuagung, 46 titik di Pampangan, 6 titik di Pedamaran, 6 titik di Pematang Panggang dan 11 titik di Tulung Selapan. “Kita terus melakukan penanganan dengan menurunkan regu satgas BPBD OKI dibantu oleh satu regu dari manggala Agni dan 45 orang petugas dari PT Rambang,ditambah lagi adanya bantuan dari perusahaan yang bergerak dibidang hutan tanaman industri (HTI). Upaya ini akan terus kita lakukan agar kebakaran lahan yang terjadi dikabupaten OKI dapat teratasi ,”katanya Posko Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Ogan Komering Ilir mencatat kebakaran hutan dan lahan di wilayah OKI mulai dari 1 Januari hingga 28 Agustus 2015 mengurangi penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 57% hal ini berkat deteksi dini yang dilakukan pemerintah provinsi Sumsel dan Kabupaten OKI Kepala dinas kehutanan kabupaten OKI H.Rosidi,menilai kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten OKI saat ini bisa dikategorikan belum rawan jika dibandingkan tahun sebelumnya “Ada penurunan sebesar 57% dan saat ini ada 7 titik api yang telah dipadamkan.”Jelasnya Dia menghimbau kepada masyarakat OKI untuk tidak melakukan pembakaran dan lahan jenis apapun,apalagi jika diketahui kebakaran hutan yang terjadi merupakan kesengajaan maka kita akan kenakan sanksi dan ancaman hukuman,” Selain itu dia memprediksi luasan hutan ataupun lahan yang terbakar akan terus bertambah jika tidak sedini mungkin dilakukan pencegahan. Sebab, musim kemarau menurut pantauan BMKG akan terus berlangsung hingga awal Oktober 2015 maka ini harus menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan,”pungkasnya. (lilis)


6

Kualitas Udara di OKI Kian Buruk

KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com - Semakin pekatnya kabut asap yang menyelimuti Kabupaten OKI berdampak terhadap kualitas udara yang menurun, warga pun khawatir bila kondisi ini berlangsung lama dapat menganggu kesehatan mereka. Halimah warga Tanjung Alai Kecamatan SP Padang mengatakan, akhir-akhir ini udara di Kabupaten OKI dirasakan mulai memburuk terutama di pagi hari. “ Kian hari kabut asap di sini semakin tebal bahkan bernafaspun susah terutama di pagi hari kita khawatir dengan kondisi seperti ini bisa membuat kesehatan warga terganggu,” ujarnya. Halimah berharap, pemerintah bisa menanggulangi kebakaran hutan yang terjadi di Kabupaten OKI sedini mungkin jangan sampai sudah terjadi baru akan bertindak. Menanggapi hal ini Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Ambia mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa melakukan pengujian kualitas udara karena tidak memiliki alat. “ Untuk melakukan pengujian kualitas udara kita telah meminta bantuan dari provinsi dan mudahmudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan,”katanya. Menurutnya, pada bulan Juni lalu pihaknya bersama dengan BLH Provinsi telah melakukan pengujian kualitas udara di OKI. Akan tetapi hasilnya belum diketahui. “ Untuk bulan Juni sudah dilakukan pengujian udara tapi hasilnya belum diketahui karena masih di provinsi,”ungkapnya. Berdasarkan data dari BMKG Tera Modis per 1 September 2015 jumlah titik api di kabupaten OKI mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya 66 bertambah menjadi 113 titik. Dengan rincian di Kecamatan Pampangan 42 titik Cengal 24 titik Mesuji 9 titik Pedamaran 12 titik Pematang Panggang 5 titik, Tanjung Lubuk 6 titik Telung selapan 11 titik, Kayuagung 3 titik dan Air Sugihan 1 titik. (ata)

Setahun Jamsos di Ogan Ilir Tak Cair

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Jaminan Sosial (Jamsos), sudah satu tahun lebih tak kunjung cair, ini membuat beberapa UPTD Puskesmas yang ada di Ogan Ilir mengeluh. Menurut Informasi yang berhasil didapat Jum’at (04/09) dari salah satu sumber mengatakan bahwa Jamsos tersebut sudah satu tahun lebih tidak cair, tidak tahu kenapa dan apa penyebabnya. “Ya untuk Jamsos tersebut sudah satu tahun lebih belum juga cair,” Terang salah satu sumber yang meminta namanya tidak disebutkan. Ditambahkannya, rinciannya Jamsos tersebut terhitung sejak bulan November hingga Desember tahun 2013, kemudian bulan Juni hingga Desember tahun 2014, dan Bulan Januari hingga sekarang Jamsos belum juga cair, jelas ini membuat kami bingung Senada dikatakan oleh Sumber yang lain. “ya kami bingung, kenapa sampai sekarang tak kunjung cair padahal sudah satu tahun lebih” Katanya. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Dr. Hj. Siska Susanti ketika ditemui tidak ada ditempat menurut keterangan dari salah satu staf bahwa Kadin sedang tidak ada dikantor. “Ibu Kadinnya tidak ada di kantor, mungkin ada keperluan lain” Imbuhnya. (Edi)

Desa dan Kelurahan Siaga Berjumlah 198

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Dasar (Kesdas), Agustia Ningsih SKM MM menegaskan, keberadaan desa atau kelurahan siaga di Bumi Seganti Setungguan hingga saat ini berjumlah 198 atau setara 53,51 persen. “Dari 377 desa/kelurahan yang ada, jelas angka ini masih jauh dibawah target nasional, untuk itu, menjadi tanggung jawab bersama guna meningkatkan cakupan pesentase di Lahat,” terangnya belum lama ini, ketika dibincangi wartawan. Dikatakannya, program desa siaga merupakan program nasional, dimana, sasaran utamanya masyarakat di Indonesia dan target pencapaiannya di 2015 sekurang-kurangnya 80 persen dari jumlah keseluruhan desa/kelurahan. “Akan tetapi semua ini, dibutuhkan kerjasama lintas sektoral antara pihak puskesmas dalam hal ini dengan bidan desa, pemerintahan desa atau perangkat desa serta tokoh masyarakat,” papar Agustia. Ia menjelaskan, sebuah desa bisa dikatakan desa siaga apabila telah memiliki pusat kesehatan desa (poskesdes)/polindes yang dikelola seorang bidan dan dua kader. “Untuk menyiapkan tenaga dengan keterampilan yang baik, maka, perlu orientasi pemberdayaan masyarakat bagi bidan/perawat poskesdes dalam menambah pengetahuan dalam mendukung pengembangan desa/kelurahan siaga aktif,” pungkas Agustia. (Din)

Puluhan Anak “Potong Burung” Gratis

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Masih dalam rangkaian peringatan momen Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 70, Dinas kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Lahat mengelar sunatan masal. Acara tersebut, dipusatkan di gedung Pertemuan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, Senin (31/8), kemarin. Terselenggaranya acara ini, pihak Dinkesos Lahat juga mengandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, Dinas Kesahatan, Rumah Sakit DKT Lahat, Pukesmas Bandar Jaya, termasuk juga kegiatan lainnya. Wakil Bupati (wabup) Lahat, Marwan Mansur SH MM, berkesempatan hadir dan mengunjungi kegiatan sunatan masal kemarin, didampingi oleh Kasat Pol PP dan Kepala Dinsos Lahat. Sunatan Massal yang diusung dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan bentuk kepedulian serta meringankan beban warga kurang mampu di sekitar yang memiliki anak laki-laki, yang tidak mampu ataupun belum melaksanakan sunat yang merupakan salah satu sunah Rasul ini. “Untuk itulah kegiatan sunatan massal ini dibuat dengan sepenuhnya demi tujuan sosial dan dengan sasaran yakni warga kurang mampu di sekitar Lahat. Setidaknya ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lahat,” ujar Kepala Dinas Sosial (Kadinkessos) Lahat, Drs Harinus saat diwawancarai disela agenda sunatan kemarin. Menurutnya, kegiatan ini sendiri dihadiri dan diikuti oleh 80 orang anak laki-laki, yang notabenenya adalah masyarakat tak mampu. Sebagai penghibur bagi anak-anak yang ikut disunat kemarin, pihak panitiapun sudah mempersiapkan berbagai jenis bingkisan hadiah, yang akan diserahkan kepada seluruh peserta sunat sendiri. “Kita akan berikan bingkisan hadiah, seusai sang anak disunat. Harapan kami, kegiatan ini sendiri bisa memberi manfaat positif bagi masyarakat atau orang tua si anak sendiri,” tambah Harinus. Hal senada juga disampaikan, Wabup Lahat, Marwan Mansyur SHMM dalam sambutannya menguraikan, kegiatan ini sendiri sangat direspons postif Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat dan sepenuhnya mengucapkan terima kasih atau terobosan-terobosan semacam ini. “Jelas, kegiatan seperti ini kami respon dengan baik dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dan sudah berkerjasama malakukan sunatan missal seperti ini,” kata Marwan. Untuk itu, sambung mantan Kepala Bapeda Lahat, kepada masingmasing anak yang sudah dikhitan, kiranya kedepan bisa lebih baik lagi dilaksanakan. Hal ini jelas membawa dampak positif bagi kalangan masyarakat tergolong susah dan pas-pasan saja. “Harapan kita, semoga kedepan anak-anak yang sudah disunat bisa menjadi manusia yang hebat, membanggakan mengraumkan nama Lahat ketingkat luar kota dan bahkan ke tingkat internasional sekalipun,” ucap Marwan lagi. (Din)

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Diduga, Pasal Paket Pekerjaan Amri Diperiksa Kejaksaan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pala Amri pengawas proyek Paket Pekerjaan Bantuan Program Penyehatan PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat (AM.21), ketika dihubungi wartawan, menegaskan bahwasanya Ia sedang berada di Kejaksaan Nergri Lahat, diduga kuat Amri sedang diperiksa terkait proyek tersebut yang banyak dipertanyakan warga lahat beberapa hari terakhir.

“Maaf saya sedang di kejaksaan belum bisa kalu sekarang,” kilah pengawas proyek saat dikonfirmasi wartawan terkait papan merek proyek Paket Pekerjaan Bantuan Program Penyehatan PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat (AM.21), Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan satuan Kerja PPK pengembangan air minum sanitasi Provinsi Sumatera Selatan yang tidak sesuai antara yang tertulis di lelang paket dengan di papan merek yang terpasang di lokasi paket ini. Paket proyek yang menelan nilai Milyaran ini, dikerjakan PT. Bangun Tanah dengan nilai Rp. 4,738,723,000. Hal ini diketahui dari Pengumuman Pemenang Paket Pekerjaan Bantuan Program Penyehatan PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat (AM.21). Adapun waktu pengerjaan selama 180 Hari dengan nilai kontrak Rp. 4,738,723,000. Selain itu nomor kontrak HK.02.03/10/ PAMSPS-AM/PPK02/V/2015 dan tanggal kontrak 08 Mei 2015 lalu. Permasalahannya, berdasarkan temuan beberapa wartawan di lapangan, Rabu (2/9) tertulis di papan merek nama pekerjaan itu dipelesetkan dan tidak sesuai dengan yang tertulis di kontrak HK.02.03/10/PAMSPSAM/PPK02/V/2015 dimana Paket Pekerjaan Bantuan Program Penyehatan PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat (AM.21), sayangnya yang di tuliskan disitu bantuan perkerjaan pesehata PDAM kerta Palembang Kabupaten Lahat. Ujang salah satu warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi proyek juga mempertanyakan pengerjaan proyek tersebut, sebab ada kejanggaln di papan proyek itu, parahnya lagi tanggal dari mulai hingg akhir pengerjaan tidak dituliskan disana. “Inikan baru kemungkinan, artinya belum pasti kalau kita menuding bahwa pengerjaan proyek tersebut sepertinya disnyalir dijadikan proyek “siluman” alias bisa difiktifkan, karena dipapan itu dituliskan pengerjaannya bantuan perkerjaan pesehata PDAM kerta Palembang Kabupaten Lahat,” ungkap Ujang dengan nada berapi-api, kemarin. (Din)

Atlet Wushu Pra-PON Kurang Perhatian LAHAT, Jurnal Sumatra--- Atlit wushu asal kabupaten Lahat yang diketahui pasca pelaksanaan pekan olahraga provinsi (porprov) di Linggau lalu dan kemudian dipanggil ke tahapan seleksi persiapan proyeksi pra-PON 2016 Jawa Barat kedepan, saat ini masih terus berlatih dan mempersiapkan diri di tingkat provinsi. Meskipun awalnya, dari sedikitnya total ada 8 orang atlit, namun terakhir hanya menyisakan 2 orang atlit saja, namun asa dan harapan tetap tinggi, guna memperoleh prestasi tertinggi, dan membawa nama harum kabupaten Lahat. Seperti diketahui, salah satunya melalui manajer dan pelatih pendamping atlit wushu asal Lahat, Lettu CKM Dian Husni diwawancarai kemarin (1/9), setelah mengalami proses seleksi, memang hanya menyisakan 2 orang atlit saja, asal Lahat yang lolos untuk kemudian dipersiapkan ke ajang seleksi kualifikasi pra-PON di Bandung pada tanggal 20 – 27 September mendatang. “Adapun kedua atlit kita yaitu

Deni, atlit sanda putra, yang kesehariannya bekerja sebagai anggota Petugas Pemadam Kebakaran (PBK), di kelas 65 Kg, dan satu lagi Fersi Arsika, atlit sanda putra, yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai honorer di Dishubkominfo, yang akan berlaga di kelas 60 Kg, ditambah dua pelatih, yaitu A Yani Saiful dan saya sendiri,” ujar Dian Husni. Dian mengatakan, sampai saat ini bagi kontingen Lahat, merupakan suatu kebanggan tersendiri bisa mewakil kabupaten berjuluk Seganti Setungguan, meski disisi lain, hingga saat ini, bisa dikatakan untuk perhatian terhadap atlitatlitnya sendiri bisa dikatakan masih sangat minim, khususnya dari pihak Pemkab Lahat, KONI, serta dinas terkait yang berkopeten dibidangnya. “Memang, masih ada juga pihak-pihak individu yang memperhatikan dan memberikan bantuan, baik moril atau materil, seperti H Saifudin Aswari Rivai SE, Nasrun Aswari SE MM, Ferli Sumarno SE, Ir Ludik Sitompul,

namun hal tersebut jelas masih sangat dirasakan kurang adanya,” imbuh Dian. Oleh sebab itu, sambung pelatih yang kesehariannya bekerja di Rumah Sakit TK IV 020702 DKT Lahat ini, kedepan pihaknya masih sangat mendambakan adanya donatur ataupun perhatian dari pihak-pihak yang lain, khususnya pemkab Lahat sendiri. Karena memang, didalam mempersiapkan segala sesuatunya, yang berkaitan dengan kepentingan dan kebutuhan atlit itu sendiri, jelas tidak hanya membutuhkan biaya dan pengorbanan yang sedikit. “Kami jelas takkan mengeluh dan selalu akan berusaha sekuat tenaga untuk mempersiapkan diri, meski keterbatasan menghantui. Namun, sungguh bijaksananya jika kami juga sedikit mendapatkan perhatian serta dukungan dari pihak pemkab dan pihak terkait lainnya, demi hasil maksimal kedepannya, dan demi misi membawa harum nama kabupaten Lahat diajang nasional,” ujarnya sedikit optimis, kemarin. (Din)

Sekda: Diklat Jangan Ajang Mengejar Nilai Tinggi Saja LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sebanyak 40 orang pegawai negeri sipil (PNS) esselon IV A dan IV B mengikuti Pelatihan dan pendidikan kepemimpinan (Diklat) TK.IV Angkatan XV Pemkab Lahat, yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) Kabupaten Lahat. Acara tersebut dilaksanakan, di Gedung Pelatihan dan Diklat Pemkab Lahat, pada Senin (31/8), kemarin, yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, Nasrun Aswari SE MM. Kepala BKD dan Diklat Lahat, Syambudiono SE, melalui Kabid Diklat, Firdaus Kurniawan MSI mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan lebih kurang 3 bulan kedepan, terhitung tanggal 31 Agustus sampai 17 Desember mendatang,

sesuai aturan yang sudah ada. “Yang mana nantinya para peserta diklat sendiri selama proses belajar langsung menginap dilingkungan gedung diklat Pemkab Lahat, karena kegiatan penuh waktu,” tegas Firdaus. Sementara itu, Sekda Lahat Nasrun Aswari mengatakan, kegiatan diklat ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang pencarian nilai tinggi saja, namun lebih jauh dirinya berharap setelah selesai diklat ini, peserta dapat meningkatkan kualitas kerja, dan dapat bekerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan Lahat yang lebih baik lagi kedepannya. “Yang jelas, dengan melalui Diklat ini kita bukan hanya mencari nilai 4, 3 koma atau nilai tinggi. Kita mencari orang yang profesional dan dapat bekerjasama, demi untuk

kemajuan Lahat ini kedepannya,” ungkap Nasrun, dalam sambutannya, kemarin. Bukan itu saja, menurut mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat ini menyampaikan, melalui diklat kepemimpinan ini diharapkan adanya peningkatan kompetensi kepemimpinan operasional pejabat struktural eselon IV sebagai pemimpin perubahan demi mendukung terwujudnya lahat bangkit 2018. “Terutama dalam pencapaian yang baik untuk meningkatkan kualitas kerja akan menjadi lebih baik adalah sasaran utama kami. Oleh sebab itu, terlaksananya kegiatan ini harapan kami, peserta bisa mengkutinya secara optimal dan maksimal,” pesannya kepada seluruh peserta Diklat, kemarin. (Din)

gai dengan cara-cara ilegal, seperti menggunakan racun atau bahkan menggunakan sistem setrum. “Kita tetap akan sosialisasikan dan memerangi aksi-aksi ilegal dilapangannya tanpa terkecuali bentuknya kedepan, dan jika terbukti kedapatan, sanksi tegas pasti menanti pelakunya. Sembari upaya lain juga terus dilaksanakan, seperti pelepasan bibit ikan, atau upaya pembersihan kawasan sungai sendiri,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Kadisnakkan) Lahat, Ir Agustia Budiman menegaskan, saat ini dan kedepan pihaknya tetap akan melaksanakan proses sosialisasi

ke masyarakat-masyarakat di semua tingkatan di kabupaten Lahat sendiri, tentang ajakan untuk mencintai dan menjaga kondisi lingkungan masing-masing, terutama air, termasuk mengenai sosialisasi larangan penggunaan racun dan alat setrum didalam mencari ikan didalam sungai, karena dampak buruknya sangatlah besar. “Kita selalu siap memberikan pencerahan ke masyarakat, dan juga sangat berharap, kiranya masyarakat juga bisa bekerjasama dengan baik, demi menjaga kondisi lingkungan dan juga kebaikan bersama kedepannya,” tegas Agustia Budiman terpisah. Untuk penyebaran bibit sendiri, diakui Agustia, pihaknya memang selama ini selalu rutin memberikan dan melepaskan bibit-bibit ikan ke alam bebas. Karena, dengan cara itu, diyakininya, keseimbangan ekosistem alam, khususnya biota air bisa terus terjaga, dan manfaat positifnya bisa terus dirasakan kedepannya, baik oleh individu atau masyarakat luas yang ada. “Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama untuk menjaga ekosistem alam, terutama biota air yang ada saat ini. Harapan kami agar kedepan bias terus terjaga, agar manfaat positifnya dapat diraskan,” tukasnya. (Din)

Sekda Kumandangkan Perang Terhadap Aksi Penyetruman

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Bertempat ditepian sungai lematang, kemarin (31/8) sekira pukul 10.15 wib, sekretaris daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM, didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Agustia Budiman dan rombongan lainnya secara langsung melepas ribuan bibit ikan, berbagai jenis ke alam bebas. Adapun tujuannya adalah, guna menjaga ekosistem lingkungan, dan menjaga ekosistem air tetap baik kedepannya, khususnya disepanjang aliran sungai lematang. Dijelaskan Nasrun, pelepasan bibit ikan ini sendiri bukanlah pertama kali dilaksanakan, melainkan sudah seringkali dan bahkan memang sudah menjadi agenda rutin pihak Pemkab Lahat, dalam hal ini dipimpin bupati H Saifudin Aswari Rivai SE sebelumnya. Seperti diketahui, banyak sekali manfaat yang akan didapat, jika memang kedepan bibit-bibit ikan yang ada dan dilepas hari ini kedepan bisa bertumbuh dan berkembang biak baik, terutama bagi lingkungan, serta masyarakat banyak itu sendiri. “Ini salah satu bentuk kepedulian dan upaya Pemkab Lahat didalam menjaga dan melestarikan ekosistem air, khususnya di sepanjang aliran sungai lematang

sendiri, terutama menghadapi perkembangan zaman yang ada, yang mana terkadang hal ini menjadi terkesampingkan,” ungkap Nasrun. Ia menambahkan, masyarakat zaman sekarang harus diakui cenderung kurang sekali memperhatikan dampak-dampak perbuatannya ke lingkungan sekitar, khususnya lingkungan air yang sebenarnya sangat berperan besar dan vital bagi kehidupan. Mulai dari kebiasaan buruk membuang sampah sembarang, limbah-limbah usaha atau rumah tangga juga dibuang tanpa dikelola maksimal kedalam aliran sungai, sampai pada aksi perburuan biota air sun-


• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

jurnal sumsel

7


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Keyakinan Rooney

terhadap Pemain 19 Tahun

Seharga Rp1,3 T MANCHESTER – Kapten Manchester United, Wayne Rooney, memiliki harapan tinggi terhadap rekrutan baru timnya yakni Anthony Martial. Wazza yakin bintang muda asal Prancis tersebut akan memiliki karier yang sukses bersama Setan Merah. Martial menjadi pemain muda termahal dunia setelah diboyong United dari AS Monaco seharga 80 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun. Harga itu mencakup harga beli dan sejumlah bonus jika sang pemain sukses mencapai beberapa hal. Tak pelak, sejuta harapan hinggap di pundak penyerang berusia 19 tahun ini. Awalnya Rooney sama sekali tidak pernah mendengar nama Martial sebelum bertanya kepada Morgan Schneiderlin yang juga berkewarganegaraan Prancis. Kendati begitu, dia yakin sang wonderkid memang pantas ditebus oleh United dengan harga selangit. “Sejujurnya saya tak banyak tahu tentang dia, tapi semuanya telah terdokumentasi dengan baik. Saya belum bisa berkomentar terlalu banyak soal dia,” kata Rooney, seperti diberitakan Goal, Sabtu (5/9/2015). “Musim lalu saya melihat saat dia bertanding melawan Arsenal, dia bermain fantastis. Jadi, semoga dia akan menjadi rekrutan hebat buat kami. Dia memiliki kemampuan yang dari saya lihat, kami yakin dia akan menjadi pemain bagus untuk kami,” jelasnya. (OKZ)

Gelandang Barca Beberkan Ronaldo Takut Mati Muda Kunci Kehebatan La Pulga BARCELONA – Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, membeberkan kunci kehebatan mega bintang timnya, yakni Lionel Messi. Menurut pilar Timnas Kroasia itu, kunci kehebatan La Pulga adalah kebahagiaan. “Bicara tentang Leo, Anda akan sulit menemukan kata-kata untuk itu! Anda bicara tentang pemain terbaik dunia dan sepanjang sejarah olahraga. Dan jika Anda bisa membantunya bermain lebih baik, itu bakal sempurna!,” ucap Rakitic, seperti dikutip FourFourTwo, Sabtu (5/9/2015). “Kami semua ingin bekerja keras demi memenangkan gelar juara. Ada banyak pemain hebat. Namun hanya ada satu Messi. Anda harus hati-hati dengannya, karena setiap tim di dunia ingin memilikinya,” sambung mantan gelandang Sevilla tersebut. “Kami harus membantunya dan memastikan ia bahagia. Karena jika ia bahagia, ia akan lebih hebat di atas lapangan. Jadi, saya rasa itulah kunci kehebatan yang dimiliki seorang Messi,” papar gelandang berusia 27 tahun itu. Kehebatan Messi sebagai seorang pesepakbola profesional

MADRID – Pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, memang tak terbantahkan memiliki kharisma sebagai seorang pemain sepakbola kelas dunia. Namun, pemain yang akrab disapa CR7 tersebut memiliki satu ketakutan utama pada hidupnya. Ketakutan terbesar yang dimaksud pemain berusia 30 tahun tersebut yaitu mati muda. Mantan pemain Manchester United tersebut mengaku tak

memang tak perlu diragukan lagi. Dalam 11 tahun berkarier, kapten Timnas Argentina itu me-

ingin mati di usia yang masih muda. Ia menyatakan baru ingin menutup usia pada usia 80 atau 90 tahun. “Ketakutan terbesar saya adalah saya sekarat ketika masih muda. Saya tak mau mati muda. Saya mau mati sebagai orang yang sudah tua, pada usia 80 atau 90 tahun,” jelas Ronaldo mengutip Goal, Sabtu (5/9/2015). Dirinya menegaskan bahwa ia ingin hidup normal dengan orang-

mang sukses meraih banyak gelar bergengsi maupun individu atau bersama klubnya, Barca. (okz)

Penyerang Baru Juve Hampir ke Premier League TURIN – Penyerang Juventus, Simone Zaza, hampir merumput di Premier League bersama West Ham United karena pembicaraan sempat dilakukan. Hal tersebut disampaikan oleh agen Zaza yakni Christian Maifredi. Pada bursa transfer musim panas 2015, Zaza menarik minat beberapa klub Premier League termasuk Arsenal yang memang kekurangan stok penyerang. Namun, yang melakukan kontak justru West Ham. Bahkan, pelatih The Hammers yakni Slaven Bilic adalah pengagum mantan bintang Sassuolo ini.

“Kami memiliki kontak dengan West Ham. Mereka telah mengekspresikan secara konkret ketertarikannya. Bakat Zaza sangat diapresiasi oleh Bilic. Tapi, Juventus tidak pernah ada keinginan untuk menjualnya,” kata Maifredi kepada Goal, Sabtu (5/9/2015). Maifredi lantas mengakui, Zaza memiliki masa-masa sulit di awal kedatangannya di Turin. Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun itu diklaim akan bekerja keras demi mencuri satu posisi di lini depan Juventus. “Dia sangat senang mimpinya

berseragam Juventus menjadi kenyataan. Dia telah memilih klub terbaik, dan sekarang melalui kerja keras dia akan menunjukkan kualitasnya di klub. Di minggu-minggu awal, ketika datang ke klub top adalah sangat sulit,” ujar Maifredi. “Membutuhkan waktu untuk adaptasi di klub baru, tapi semuanya masih di bawah kendali. Juventus percaya kepada Zaza dan dia memiliki hasrat besar untuk tampil baik di Turin. Simone adalah orang yang konsisten, contoh seorang profesional,” tutupnya. (okezone)

“Kami memiliki kontak dengan West Ham. Mereka telah mengekspresikan secara konkret ketertarikannya. Bakat Zaza sangat diapresiasi oleh Bilic. Tapi, Juventus tidak pernah ada keinginan untuk menjualnya,”

orang di sekitarnya. Keluarga hingga teman dinilainya sebagai orang-orang yang memberikannya energi positif dalam setiap jengkal hidupnya. “Saya ingin hidup normal dengan keluarga saya, teman, dan anak saya. Saya mencoba hidup se-normal mungkin. Orang-orang di sekitar saya adalah sumber kekuatan positif dan itu adalah hal paling penting untuk saya,” tuntasnya. (oke)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Unu Gladys Angelina Menjadi DJ

Bukan Merupakan Pilihan Palembang, jurnalsumatra.comDengan membawakan music aliran dutch dan electro DJ Unu Gladys Angelina hibur pengujung theVenus Luxury Club & KTV Jl. R. Soekamto Palembang dalam event yang diselenggarakan tempat hiburan tersebut yang dipadati pengujungnya. Dalam perbincangan Unu Gladys Angelina dengan jurnalsumatra.com sebelum penampilannya “Ini Event First Time aku di Kota Palembang” jelasnya mengawali obrolan kami. dengan bahasa Inggrisnya. Diakuinya ia sebagai seorang mahasiswa di Universitas Widyatama Jurusan Akuntansi di Kota Bandung sebelum terjun menjadi seorang DJ, dan selesai kuliah pada tahun 2012 baru mengenal music DJ. “Menjadi seorang DJ itu menurut aku sangat menyenangkan oleh kare-

na itu pada tahun yang sama saya baru mengenal music dan belajar menjadi seorang DJ setelah menyelesaikan kuliahku” jelasnya. Di akuinya Kota Palembang luar biasa, biarpun kata temanku kota Palembang ini terkenal dengan cuaca panasnya, tapi enggak juga kok hawanya sama saja seperti Kota Jakarta dan yang paling menarik makanannya, seperti pempek makanan khas Palembang. Kalau untuk kotanya sendiri aku masih belum tau banget Kota Palembang seperti apa karena ini pertama kalinya akunya ke Kota Palembang. Cewek kelahiran Bandung, 20 Mei 1990 mempunyai prinsip selalu berfikir positife “Semua yang di lakukan selalu berawal dengan positif dan selalu semangat dan jangan lupa berdoa, karena semua yang kita lakukan

berawal dari niat agar apa yang kita lakukan bisa tercapai” ungkapnya. Ya n g l e b i h p e n t i n g t a m b a h nya lagi, kita jangan pernah takut untuk mengejar mimpi yang kita inginkan. “Untuk masalah pacar/cowok saya suka yang enggak terlalu ribet dan mengatur apa yang ingin saya kerjakan, kalau untuk menjadi DJ ini karena hobby saja, enggak menjadi pilihan kerja juga sich” pungkasnya mengahiri obrolan kami karena waktu tampilnya sudah mendekati. Ia pun menunjukan keahliannya meramu music DJ aliran dutch dan electro membuat para penikmati hiburan malam pun ikut menikmati p e r m a i n a n m u s i k nya d a n p a ra model dan sexy dancer theVenus Luxury pun ikut memeriahkan dengan penampilannya. (edchan)

“Menjadi seorang DJ itu menurut aku sangat menyenangkan oleh karena itu pada tahun yang sama saya baru mengenal music dan belajar menjadi seorang DJ setelah menyelesaikan kuliahku” jelasnya.

Gracela Andreas Pendidikan Tetap Utama

Palembang, jurnalsumatra.com-Menunjukkan kemampuannya dalam meramu music lewat C-DJ di theVenus Luxury Club & KTV Jl. R. Soekamto Palembang sebagai resident DJ setiap malam menghibur pengujung tempat hiburan ini. Dan juga sudah mempunyai beberapa prestasi, yang pernah diraihnya setelah mengawali menjadi seorang DJ pada bulan April 2013. Gracela Andreas yang akrap di panggil Grace dalam perbincangan dengan jurnalsumatra.com di theVenus mengatakan “Saya masih kuliah di Universitas Gunadarma cabang Bekasi dan sudah masuk semester 3 denga mengambil Jurusan Akuntansi, namun saat ini sedang cuti kuliah dulu selama sebulan” jelasnya mengawali obrolan dengan jurnalsumatra.com. Crace mengaku kalau ia memilih menjadi seorang dj karena suka dengan music dan memilih untuk focus dalam bidang dj. Biarpun begitu dirinya tetap ingin menyelesaikan kuliah karena menurutnya pendidikan tetap yang di utamakan. Cewek manis lahir di Bekasi, 31 Maret 1994 yang mempunyai cita-cita sebagai penyanyi dan seni yang masih berbau music, menekuni music dj sebagai hobby yang sedang di jalaninya dengan banyak prestasi, sudah didapatkannya, seperti menjadi Model Angel’s Hunt 2014 in Popular Magazine, masuk 24 besar, X-Factor Indonesia Category Female 2014 dan Ex-Host “Mata Lelaki” yang tayang di Trans 7. “Yaa…. Puji tuhan…., selama ini kuliahku, tetap lancar-lancar saja, walaupun masih duduk semester 3” ungkapnya dengan apa yang sedang dijalaninya dan tetap diseimbangi kuliah dengan hobbynya sebagai seorang dj. “Better before bigger, selalu melakukan perubahan sebelum menjadi besar itu yang selalu menjadi motivasi aku selalu” ungkapnya dengan motivasi yang menjadi pemacu dalam melakukan sesuatu yang ia suka. Saat dikomentari tetang cowok yang disukainya, dengan lugas ia mengatakan “saya suka sama cowok yang lebih tua dari saya pastinya, ha ha ha” jelasnya melepas tawa dengan jawaban yang dikeluarkannya. Namun ia pun menegaskan kenapa itu yang menjadi pilihannya “Karena kalo yang lebih tua, pastinyakan dia lebih dewasa dan bisa lebih pengertian” tegasnya. (edchan)

Coppola Band Isi Acara theVenus dan Semarakkan Lounching Honda Palembang, jurnalsumatra. com-Band Coppola dari anakanak remaja asal kota Bandung hibur para pengujung theVenus untuk sebulan kedepan dan turut meriahkan louching produk Honda Motor New Sonic 150 R & All New CB 150 R Streetfire yang berlangsung di theVenus Luxury Club & KTV Palembang. “Band Coppola ini sudah untuk ke 3 kalinya hadir di Kota Palembang dan untuk kedua kali tampil mengisi tempat hiburan di theVenus Luxury Club & KTV Palembang dan satu kali di SLounge Selebriti Entertainment Center Palembang dengan perubahan beberapa personilnya” ungkap Gerald selaku leader

Band Coppola. Dikatakannya, semua personil dari Band Coppola ini berasal dari anak-anak Kota Kembang (Bandung) Jawa Barat yang terdiri dari Dika memainkan alat music keyboard, Hefry di Basis, Lubis di Drum, Fungky memainkan alat music gitaris sementara tiga cewek sebagai female vocal terdiri dari Lela, Neneu, Yayang di bantu oleh saya sendiri Gerald selaku male vocal. “Penggantian dari beberapa personilnya terdahulu di gitar, drummer, keyboardis dikarenakan mereka melanjutkan pendidikannya. Sebelum kembali hadir di Kota Palembang ini, band kami performance di

Zona Samarinda dan juga pernah perform di D’Junction Malaysia Kota Kinabalu selama 3 bulan” jelas Gerald. Diakuinya, dengan sudah 3 kali perform di Palembang ini, sudah banyak teman-teman yang dikenalnya dan selalu meramaikan setiap malam nya di theVenus Luxury Club & KTV Palembang ini, seperti pantauan jurnalsumatra.com disetiap malamnya selalu dipadati para pengujung yang sudah familiar dengan mereka untuk bernyanyi bersama-sama dengan diiringi music yang mereka bawakan. Pada acara louching produk Honda Motor New Sonic 150 R & All New CB 150 R Streetfire yang

berlangsung di theVenus Luxury Club & KTV Palembang kami pun diberikan kesempatan untuk tampil sebelum acara puncak peluncuran kedua produk Honda tersebut, semoga penampilan kami untuk kedua acara yang berbeda ini bisa menghibur para pengujung dan bisa berkenan dengan semua penampilan yang kami bawakan dan bisa mendapat tawaran kembali dikemudian hari. “Setelah kontrak di Palembang ini selesai, nantinya kami kembali akan melanjutkan perjalanan dan perform yang kemungkinan di AD 2 yang berada di Kuala Lumpur Malaysia, Kota Kinabalu Malaysia” pungkasnya. (edchan)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Satgas Yonif

400/Raider Berikan Tali Asih di Papua

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU Arso, Jurnal Sumatra - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider diwakili oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Heri Bambang Wahyudi memberikan tali asih untuk Panti Asuhan Shalom, Arso 8, Papua, kemarin. Menurut Dansatgas Yonif 400/ Raider, bantuan tali asih yang diberikan Satgas diantaranya mainan anak-anak, sepatu, obat-obatan, pakaian, seragam sekolah, buku tulis, alat menggambar, alat dapur, kaset rohani dan Al Kitab. Selain itu juga prajurit satgas berpartisipasi membantu masyarakat untuk membuat dan menanam sorgum, memasang atap bangunan gudang panti serta pembuatan 2 unit jamban. “Meskipun tidak seberapa yang

kami berikan, mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak Panti Asuhan Shalom dan semoga adik-adik di Panti dapat senang serta berbahagia dengan semua yang kami berikan. Kegiatan ini sebagai tali asih dan juga sebagai suatu penanda atas dasar kasih sayang untuk mempererat persaudaraan antara prajurti dengan anak-anak, terutama yang berada di Panti Shalom”, ujar Dansatgas. Dalam kegiatan tersebut, Satgas Yonif 400/Raider juga berkesempatan memperkenalkan berbagai olahan dari tanaman sorgum berupa bubur sorgum, kue-kue kering, nagasari yang terbuat dari tepung sorgum. Adanya hasil olahan ini diharapkan agar adik-adik Panti Asuhan bersemangat untuk menanam, merawat dan nantinya

dapat memanen hasil dari tanaman sorgum yang ditanam di lahan Panti Asuhan. Panti Asuhan Shalom ini didirikan oleh Bapak Manurung pada tahun 2010, dengan tujuan dikarenakan keprihatinan dan keyakinan hati yang merasa terpanggil

oleh Tuhan untuk memperhatikan anak-anak pribumi wilayah Papua, terutama wilayah-wilayah pedalaman yang masih sangat terisolasi dan hidup sangat jauh dari yang diharapkan. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Manurung menyampai-

kan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 400/Raider, karena telah peduli dengan Panti Asuhan Shalom. “Semua yang diberikan pasti akan sangat bermanfaat dan sangat membantu sekali untuk mendukung operasional kegiatan di Panti ini”, ujarnya.

“Kami sangat bersyukur dan berharap ke depan walaupun Satgas Yonif 400/Raider akan kembali ke satuan asal dan digantikan Satgas lain, kami akan tetap jaga tali asih ini sampai kapanpun, sekali lagi terima kasih, semoga Tuhan memberkati”, tandas Manurung.(puspen TNI)

17 Pati TNI Naik Pangkat Jakarta, Cilacap - Sebanyak 17 Pati (Perwira Tinggi) TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2213/ VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Upacara laporan Korp Kenaikan Pangkat dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (31/8/2015). Mengawali sambutannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat pada hari ini. Ucapan yang sama, kepada keluarga masing-masing, dengan harapan anugerah kenai-

kan pangkat ini semakin memperbesar nilai syukur, dan dapat membangkitkan semangat baru dalam melaksanakan tugas yang diembankan negara. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa, kenaikan pangkat Pati TNI sering kali dilaksanakan, namun Panglima TNI berharap kepada seluruh perwira untuk tidak berpretensi bahwa laporan kenaikan pangkat ini hanya sebagai seremonial belaka, namun sebaliknya, bahwa para perwira harus mampu menangkap pesan yang terkandung pada acara kenaikan pangkat, serta substansi yang diamanatkan sebagai petunjuk perencanaan, yang secara cerdas digunakan bagi pengembangan olah pikir dalam jabatan, sejalan kenaikan pangkat yang para per-

wira sandang. “Tugas para perwira adalah menjaga kesiapan operasional satuan dengan segenap kemampuan dan batas kemampuan untuk terus mengoptimalkan peran dan tugasnya, baik dalam konteks keamanan negara guna menjamin kelancaran pembangunan, maupun dalam konteks tugas perbantuan, baik terkait membantu mengatasi kendalakendala pembangunan, maupun kesiapan operasional TNI dalam pengamanan Pilkada 2015, dengan prinsip netralitas yang telah kita komitmenkan”, tegas Panglima TNI. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menegaskan kembali agar mencegah sekecil apapun gesekan antara prajurit

TNI dan anggota Polri, antara prajurit dengan rakyat, karena hal tersebut akan kontra produktif dengan upaya TNI membangun kedekatan dengan rakyat, yang selama ini dibangun. Tidak ada toleransi terhadap tindakan prajurit TNI yang merusak hubungan yang terjalin baik antara TNI dan Polri. Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan hal terpenting untuk menjadi perhatian para Komandan Satuan dan seluruh prajurit TNI, bahwa netralitas dan kesiapsiagaan satuan dan kebersamaan TNIPolri adalah jaminan terciptanya situasi nasional yang kondusif dan jaminan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Adapun 17 Pati TNI yang naik

pangkat tersebut, terdiri dari 6 Pati TNI AD, yaitu : Letjen TNI Moh. Erwin Syafitri (Wakasad), Brigjen TNI Widhagdo S.W., S.I.P (Pati Ahli Kasad Bid. Hukum), Brigjen TNI Awaluddin (Ir Kodiklat TNI), S.E., Brigjen TNI Mochamad Effendi, S.E. (Irben Itjenad), Brigjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M. (Danrem 131/Stg (Manado) Kodam VII/Wrb) dan Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin (Wadanpussenif Kodiklat TNI AD). 5 Pati TNI AL, yaitu : Laksma TNI R. Edi Surjanto, S.E. (Danlantamal VI/Makasar), Laksma TNI Heru Santoso, M.Si (Danlantamal XII/Pontianak), Laksma TNI Wahyudi H. Dwiyono, M.M. (Danlantamal VIII/Tarakan), Brigjen TNI (Mar) Hasanudin (Danpasmar II) dan Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han) (Danpasmar I).

6 Pati TNI AU, yaitu : Marsda TNI Eko Supriyanto, S.E., M.M. (Dankodikau), Marsda TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. (Sesmilpres Kemsetneg), Marsma TNI Chairil Anwar (Kadislambangjaau), Marsma TNI H. Haryono, M.Sc. Han. M.Sc. Stra. (Kadisdikau), Marsma TNI H.R.M. Djoko Senoputro, S.E. (Danlanud Abd), Marsma TNI Diyah Yudanardi (Kadisminpersau). Upacara pelaporan kenaikan pangkat dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi., S.E., M.A.P., Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI, serta para istri Pati TNI yang naik pangkat.(puspen TNI)


• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

SAMBUNGAN EKONOMI

11 11

Polres Targetkan Ungkap TunggakanPendidikan Kasus Kriminal

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

UNISKI Luluskan 234 Orang Wisudawan “Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

Kayuagung, Jurnal Sumatra --Universitas Islam OKI (UNISKI) mewisuda sebanyak 234 orang sarjana di GOR Biduk Kajang, Kamis, (3/9). Rektor Universitas islam OKI (UNISKI) Ir.Hj.farida ali,D.E.A mengatakan,”Sebanyak 234 orang yang lulus menjadi sarjana pada hari ini,diantaranya ada 46 orang yang mendapat predikat terbaik.” Dia juga menambahkan dari angkatan pertama sampai angkatan keempat yang lulus pada hari ini,universitas islam OKI ( UNISKI) telah berhasil meluluskan sebanyak 833 orang sarjana,di Uniski sendiri saat ini memiliki 4 fakultas yakni keguruan & pendidikan,hukum,teknik dan perikanan.selain itu dia juga mengatakan siap membantu mensukseskan program pemkab OKI yakni membangun OKI dari desa serta juga program - program pemerintah provinsi sumsel tentunya dengan upaya menelurkan lulusan terbaik agar kedepannya dapat bermanfaat. “ungkapnya Bupati OKI Iskandar,SE dalam sambutannya menyatakan kebanggaan Jurnal Sumatra Kota Lubuklinggau atasLUBUKLINGGAU, keberhasilan 234 orang sarjana- Polres dari uniski yang diantaramenarada 46 getkanlulus akandengan mengungkap seluruh tunggakan kasus kriminal yang sudah orang peringkat terbaik,juga kebanggaan atas keberadaan tercatat selama ini,uniski agar masyarakat percaya bahwajuga polisi betul-betul aset daerah yaitu di kabupaten OKI ini.Dia mengingatkan sebagai pengayon pelindung keamanan mereka. pada sarjana yangdan lulus harus senantiasa ikut membangun kabupaten tidak akan memeti-eskan kasus kriminal yang penyelesaiannya OKI“Kita kedepannya dan harus siap menghadapi tantangan pada era glosangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba balisasi saat ini.”ujarnya dan Selain lainnya,” Kapolresagar Lubuklinggau AKBP Ariuniversitas Wahyu Widodo, Juitu kata dia berharap untuk kedepannya islam OKI mat. lebih maju,yang selama ini uniski tergolong akreditasi C kedepandapat menjelaskan, awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT nya Ia akan meningkathingga menjadi akreditasi B.”harapnya ke-69 Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih kasus yang Selanjutnya dia berpesan pada para sarjana yang lulusada hari ini,jangan belum terselesaikan termasuk pekerjaan rumah selama 2014, namun hal mentang mentang sudah lulus kedepannya tidak mau belajar lagi,karena itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. menurut dia belajar itu sangat penting apalagi di era globalisasi ini,dan Dalam dua bulan terakhir sejak ia menjabat Kapolres Lubuklinggau untuk para sarjana diharapkan banyak-banyaklah berbuat sebab denada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014 dan kasus gan banyak berbuat kita akan tahu segala sesuatu yang dianggap salah pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. maupun benar serta diharapkan para sarjana harus terus menjalin “Saya bertekad selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada silaturahmi baikterus itu antar sahabat,keluarga ataupun denganyang masyarakat masyarakat dan bekerja untuk mengungkap kasus-kasus terjadi di lingkungannya.”pungkasnya di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Sementara itu wakil provinsi sumatera selatan Ia mencontohkan, kasusgubernur pembunuhan seorang mahasiswa tahunIshak lalu Mekki,MM mengatakan,”selamat kepada 234 orang sarjana yang belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru lulus,terutama bagi ke 46 orang sarjana yang sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. mendapatkan peringkat terbaik jangan lupa dan harus selalu ingatditangkap bahwa uniski yang telah Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit polisi karena kemenjadikan yang terbaik dan diharapkan bermanfaat bagi beradaannya kalian sering berpindah tempat, namun tetap dapat dimonitor keberadaanpembangunan kabupaten OKI nantinya,”katanya ya melalui informasi dari masyarakat. “Saya akan hibahkan tanah untuk pembangunan gedung uniski dan “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pemakan kitatersebut usahakan melaluipelaku APBD tindak provinsi dan mudah-mudahan uniski bunuhan termasuk kriminal lainnya yang meresahakan mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan kan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya.gedung.upaya Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69uniski tahun 2015, bersama ini agar peningkatan serta kemajuan lebih ia maju yangjajaransemula nya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. akreditasi C meningkat menjadi akreditasi B.”ungkapnya Disamping masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap Turut hadirmengajak dalam acara ini dekan,rektor universitas sriwijaya,dosen kejadian-kejadian yang muspida sudah tercatat, dan yakinlah kasus dari uniski,polres kriminalitas OKI serta unsur kabupaten OKI.(lilis) yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

kesehatan

DARI HALAMAN 1.......

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya Sosok tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKU dan memang sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun media sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. Nama tersebut ia ungkapkan dan perkenalkan di hadapan H Rhoma Irama dan papanya sendiri H Herman Deru (Bupati OKU Timur). “Mungkin banyak yang bertanya-tanya selama ini soal siapa bakal calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh masyarakat bahwa HM Nasir Agun bersedia mendampingi saya menjadi pasangan cabup dan cawabup,” demikian Percha seraya didampingi langsung HM Nasir Agun. Dirinya secara tegas menyatakan siap maju untuk menjadi pasangan Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahun mendatang, serta siap INDRALAYA, Jurnal - Guna mengatisipasi Penyatit pada melayani masyarakat yangSumatra ada di Kabupaten OKU ini. Tak,kemarau lupa Hj Percha mengucapkan terima Sungai kasih pada H Rhoma Irama musim ini, Puskesmas Kecamatan pinang mengadakan yang telah hadir untuk memberikan tausiyah. kesehatan lingkungan (Kesling) kesetiap desa. “Terima kasihdikarenakan Pak H Rhoma, karena terangberbagai kehadiran Pakwabah Haji Hal tersebut sering kaliterus dijumpai jenis betul-betul sudah dinantikan,” penyakit, terutama penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dirinya Demam berdarah, dan berbagai jenis penyakit lain. menyatakan menerima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra.com Selasa (01/09) diOKU. Puskesmenerima ajakanPinang beliau, dengan alasan tertentu relevan. Dan mas“Saya Kecamatan Sungai tidak ada sama sekaliyang wabah penyakit perlu sampaikan bahwa kita jangan memandang segi yang saya sering muncul itu, ini yang disampaikan oleh seseorang salah satudari pegawai usia. Saya memanggil beliau ananda, karena memang tua saya. Tapi kalau Puskesmas Sungai Pinang Yusuf yang merupakan pegawai bagian obatsudah saya tersebut. harus tunduk,” ujar Nasir. obatanjadi di Bupati, Puskesmas Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup mengusung slogan OKUdi “Ia Alhamdulillah untuk saat ini padayang musim kemarau, untuk Bangkit ini memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dan langsung Kecamatan Sungai Pinang khususnya untuk Puskesmas Sungai Pinang disambung dengan tausiyah H Rhoma Irama. (TIM) tidak ada sama sekali wabah penyakit, ISPA, Malaria, Demam berdarah dan lain-lain” Imbuhnya. DARI HALAMAN 1....... Sementara itu Kepala Puskesmas Sungai Pinang Faisal Bermawi, S.Km, M.Si ketika dibincangi diruang kerjanya mengatakan bahwa sampai sekarang tidak ada sama sekali untuk wabah penyakit yang sering terjadi pada saat musim kemarau ini, karena menurutnya wabah penyakit itu juga sering muncul akibat pengaruh alam. “Untuk saat ini belum ada sama sekali wabah penyakit pada musim kemarau ini, dan juga biasanya hal itu juga dipengaruhi oleh alam” Terangnya. Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga Ditambahkannya, “apalagi saat ini untuk kegiatan Kesling yang kita terjadi aksi tarik menarik. lakukan disetiap desa itu terjadwal dan berjalan sehingga untuk “Tas saya dipotong pakai pisau. Waktu saya cobalancar, tarik, ada satu pelaku petugas yang kesling juga teratursaya danserahkan. terjadwalMereka tiap bulan” lagi datang danmelakukan menodongkan pistol terpaksa ada Tambahnya. empat orang,” ucap Yusman. Disinggung mengenai Kesling Puskesmas SungaiSIK Pinang pernah Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi menegaskan mendapatkan juara terbaik 1 ia mengatakan “ memang akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. benar dan Alhamdulillah untuk Kesling diKita Puskesmas Sungai Pinang mendapat juara “Akan kita tindaklanjuti. akan melakukan penyelidikan untuk terbaik 1”. Ungkapnya. (Edi) menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

Puskesmas Sungai Pinang Kesling Kesetiap Desa

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

Banyuasin. Uang itu adalah pemberian tahap kedua dari total komitmen yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (1/7). Bambang dan rekannya sesama anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Adam Munandari ditetapkan sebagai–tersangka dugaan penSumbagsel Badar kepada jurnalerima suap sehingga dikenakan sumatra.com pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf Hal menarik dari produk ini, b atau pasal 11 Undang-Undang pelanggan cukup melakukan pemNomor 31 Tahun 1999 sebagaimana belian perdana New simPATI Disdiubah dengan UU Nomor 20 Tacovery di outlet-outlet dan dapat hun 2001 tentang Pemberantasan melakukan pembelian paket Tindak Pidana Korupsi jo pasaldata 55 New Discovery ayat 1simPATI ke-1 dengan ancaman dengan penjara kuota sebesar untuk masa ak4-20 tahun dan2Gb denda paling sedikit tif dua bulan dengan harga paket Rp200 juta dan Rp1 miliar. Rp.49.000. Selain itu pelanggan Sedangkan Syamsuddin dan juga berkesempatan melakukan Faisyar disangkakan sebagai pemdua ulangpasal paket beri kali suappembelian dan dikenakan 5 data New simPATI aayt 1dari huruf a atau pasal 5Discovayat 1 huruf b atau pasal 13 UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dengan ancaman pidana penjara 1-5 tahun dan denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. (ANJAS)

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukungan dan pembinaan dari muspika, sehingga iklim usaha dan interaksisaling memberikan nilai manfaat bersama dapat terus terjaga. Selain di desa ini kata Eldy Nuzan, kegiatan serupa juga akan berlanjut di Desa Desalainnya . Kepala Desa Sumber Baru, Yuliah dalam sambutannya mengungkapkan harapannya ery, dengan masa aktif paketagar satu wargadengan yang bekerja sekitardata PT bulan kuotadipaket AekTarum dapat menjaga amanah sebesar 2Gb. danUntuk terus semangat, serta apabila lebih meningkatkan ada masalah dapat diselesaikan awareness dan brand image secara musyarawarah dan kekeNew simPATI Discovery kepada luargaan. masyarakat mengenai produk ini, Yuliah juga mengapresiasi Telkomsel juga menyediakan webketerlibatan Kebun dan PKS belida site www.telkomsel.com yang dadalam kerjabakti pembangunan pat diakses oleh pelanggan masjid agung Desa beberapa kapan pekan dan dimanapun mereka lalu.Hal ini menandakan berada kebermelalui yang mereka samaansmartphone dan harmonisasiselama miliki denga akses internet ini sangat berperan dalamterbaik pemdari Telkomsel. (edchan) bangunan. Kegiatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas Sub sektor Mesuji Raya, Danramil Mesuji Kapten Piyanto serta SekretarisCamat Mesuji Raya, acara yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB ini diawali dengan nonton bareng �ilm islami, dilanjutkan silaturahim, ceramah dan berbuka puasa. (ATA)

motor Honda di segmen sport secara total terus mengalami peningkatan, dengan terbukti leading di angka 43,9%. Kehadiran 2 motor yang masuk di kategori Sport Mid ini diharapkan dapat memperkokoh Honda di posisi Sport Mid. Keyakinan ini tercermin juga dimana penjualan Streetfire versi sebelumnya berhasil terjual ratarata di angka 200 unit di periode Januari sampai Juli. Sementara untuk di produk terbarunya dengan jargon #Generari Juara ini Sonic 150 R ditargetkan terjual sebanyak 250 unit/bulan dan New Streetfree sebesar 500 unit/ bulan dengan target market share Sport Mid sebesar 51% dan Sport

total naik menjadi 56%. Produk jagoan ini dibandrol dengan OTR Palembang Rp. 21.210.000,- (New Sonic 150 R) dan All New CB 150 R seharga Rp. 25.740.000,“Dengan dukungan mesin generasi terbaru, All New Honda CB 150R StreetFire kini memiliki catatan akselerasi lebih agresif mencapai 10,5 detik (0-200m). Model ini pun dapat dipacu hingga 125 km/jam dengan tetap menghasilkan tingkat konsumsi bahan bakar yang efisien mencapai 40.6 km/l (EURO 2) dan 37,9 km/l (EURO 3) dengan metode ECE R40 berkat dari offset chlinder, spiny sleeve dan roller rockeramm” pungkasnya. (edchan)

Penyidik KPK Periksa Saksi Kasus Suap APBD

Kuota Hebat Dengan Harga Hebat Dari New simPATI Discovery SEKAYU, Sumsel, Jurnal Sumatra- Penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi di Mapolres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, terkait kasus operasi tangkap tangan dugaan suap APBD 2015 yang dilakukan oleh dua pejabat pemkab kepada dua oknum anggota DPRD setempat. Penyidik melakukan pemerikPalembang, jurnalsumatra. saan sejak Selasa (30/6) dan berakhir com–Telkomsel kembali membuat pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat terobosan baru bagi pelangganyang diperiksa sebagai saksi mulai nya. Kali ini untuk memenuhi bupati, sekda hingga kepala Satuan kebebasan pelanggan dalam berKerja Perangkat Daerah (SK)PD. internet, dengan Sedangkan di menghadirkan jajaran dewan New simPATI Discovery yang semua unsur pimpinan mulai pimpimerupakan paket badan berkuota hebat nan komisi, fraksi, anggaran dengan harga hemat dari perdana hingga pimpinan DPRD juga sudah simPATI, seluruh pelanggan pengdiperiksa. guna New pemeriksaan simPATI Discovery Semua berjalan dapat dengan bebas berinternet lancar, meski sempat diwarnai insiden dengan pembelian kecil yangmelakukan terpisah, dimana Mapolres paket di *999*9#. Musi Banyuasin sempat diserbu para pengunjukrasa yang tanpa ijin masuk ke pelataran mapolres langsung menebarkan spanduk seruan usut tuntas korupsi Musi Banyuasin. Aksi yang terjadijurnalsumatra. di siang bolong Palembang, ini hanya berlangsung sesaat karcom-Bertempat di theVenus Luxena langsung digiring petugas ke luar ury Club & KTV JL. R. Soekamto Mapolres. Palembang, PT Astra Honda Motor Tokoh masyarakat Musi Banyua(AHM) melalui Main Dealer Astra Motor Sumsel meluncurkan dua model terbaru All New Honda CB 150 R StreetFire dan New Honda Sonic 150R di wilayah Sumatera Selatan. Motor yang mempunyai masing-masing kelebihan ini siap memberikan performa maksimal sesuai keinginan pengendara dan semangkin memperkuat jajaran line-up produk Honda yang dibekali mesin terbaru 150 cc – DOHC dengan berbagai fitur yang disesuaikan dengan karakter yang berbeda. Yang hadir dengan desain, fitur dan sensasi berkendaraan seperti motor sport big bike untuk motor sport All New Honda CB 150R yang merupakan produk terlaris. Sementara New Honda Sonic 150R hadir dengan performa tinggi dengan ukuran lebih ringan sehingga menghasilkan kelincahan prima. Yohanes Pratama selaku Region Head Astra Motor Sumsel mengatakan kepada jurnalsuma-

sin HM Yusuf Senen mengungkapkan bahwa semua permasalahan yang terjadi berawal dari melencengnya fungsi dari anggota DPRD Muba sebagai lembaga pengawas pemerintah. “Fungsi dewan itu tiga yakni anggaran, legislasi dan pengawasan. Rupanya di Musi Banyuasin ini fungsi dewan bertambah satu yakni fungsi pemerasan,” Yusuf saat dibin“Dengan kata adanya perdana New cangi di kantornya. simPATI Discovery, diharapkan Ia yakin, dalam operasi tangkap akan semakin memberikan kelelutangan (OTT) dilakukan KPK itu karasaan pelanggan untuk membeli ena ada unsur pemerasan yang dilakupaket internet hemat dan dapat kan oknum anggota dewan, namun memanfaatkannya untuk berbakalau suap seperti yang dituduhkan gai kreativitas melalui layanan butuh proses dan pembuktian nanti. dataSementara, nyaman terkait yang perkara Telkomsel ini, siapkan, sekaligus menjadi wadah KPK sudah menetapkan empat terbagi mereka untukDinas menuangkan sangka yaitu Kepala Pendapaide-ide kreatifKeuangan, yang tentu saja tan, Pengelolaan dan Aset disesuaikan dengan kebutuhan Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi para pelanggan saat ini,” Banyuasin Syamsuddin Fei,Ungkap Kepala General Manager Pembangunan Sales Region Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin, Faisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Karyanto dan anggota Komisi III dari fraksi Partai Gerindra Adamumum Munandar. tra.com “Secara bahwa KPK juga menyita uang Rp2,56 paradigma motor sport adalah miliar dalam Operasi Tangkap Tangan motor dengan tenaga besar yang (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni cenderung boros bahan bakar. Na2015 di rumah Bambang di Musi mun Honda di produk terbarunya ini menyajikan motor performa besar dengan speed yang besar akan tetapi tetap hemat bahan bakar, akan memberikan kesenangan berkendaraa dalam kegiatan sehari-hari yang kehadiran dua model motor sport Honda ini diyakini akan membuat segmen naked sport dan light sport semakin berkembang” jelasnya. Menurut Yohanes Pratama, kedua produk ini hanya diproduksi di Indonesia sebagai persembahan special bagi generasi muda bangsa yang sarat teknologi terbaru ini, dapat memberikan pilihan terbaik dan menciptakan rasa senang serta kebanggaan dalam berkendaraan bagi generasi muda Indonesia. Produk yang telah lama diimpikan para pecinta motor dari dua karakter yang berbeda, dan memang layak untuk ditunggu kehadirannya. Andi Darwin selaku Marketing Manager Astra Motor Sumsel menambahkan “Market Share sepeda

Honda Keluarkan Dua Produk Handal di Wilayah Sumsel

Hammer Discount Up To 50% Palembang, jurnalsumatra.comProduk pakaian Indonesia dengan merek Hammer saat ini mengelar promo untuk sebagian produknya disemua outletnya. Wulan sebagai SPG Hammer di Palembang Indah Mall (PIM) kepada jurnalsumatra.com mengatakan “Produk yang ada di Hammer Palembang Indah Mall berupa busana pria dan wanita dari kaos, kemeja, chino, dress dan celana pendek

yang untuk saat ini sedang mengadakan beberapa promo seleted item dan promo sebesar 50%, berupa kaos dan kemeja cewek dan cowok dari harga sebelum Rp. 199.900,- sampai dengan Rp. 369.900,akan mendapat discount sebesar 50%. “Sedang untuk 20% all item kecuali basic sama cinos. Promo ini berlangsung sampai batas yang sudah ditentukan” pungkasnya. (edchan)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 376 | Senin 7 September 2015

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Harnojoyo benostalgia dengan pedagang pasar S

ebagai sosok yang pernah berprofesi sebagai pdagang Harnojoyo selalu ingat akan profesi lamanya tersebut. Walaupun saat ini dirinya sudah menjabat sebagai Plt Walikota Palembang tak lantas membuat Harnojoyo lupa daratan. Senin (31/8) Harnojoyo berkesempatan bbersilaturahmi dengan para pedagang pasar di Pasar 26 Ilir Palembang. Seusai berkantor di kantor kelurahan talang semut, Harnojoyo langsung berjalan kaki menuju pasar 26 Ilir, bertemu dan menyapa para pedagang di pasar tersebut. Bahkan Harnojoyo sempat bebelanja beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional tersebut, seperti cabai, Ikan asin, dan Buah-buahan. Para pedagang pasar maupun para pembeli tyerlihat sangat senang mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Kota Palembang tersebut. “Ado Walikota, ayo pak sini pak mampir ke kios kami, senang nian kami pak dapat kunjungan dari bapak” Ujar para pedagang. Dari beberapa pedagang dan pembeli bahkan banyak yang meminta berfoto selfie dengan Harnojoyo. Dari beberapa pedagang tersebut terdapat beberapa rekan Harnojoyo ketika dirinya masih menjadi penjual ayam dulu. Sontak merekapun sangat senang dan langsung menyapa sahabatnya tersebut, “CS po kabar, payo lur mampir ke tempat kami, tempat kito dulu jual ayam, senang kami kamu masih ingat dengan kami-kami” Ujar Suwarno (45) Penjual Ayam sambil merangkul dan memeluk Harnojoyo. Selayaknya sahabat yang pernah satu profesi Harnojoyo terlihat akrab bersama pedagang-pedagang tersebut. “Mudahmudahan usahanya lancar, banyak yang beli, aku dukung dan support terus terkhusus pedagang cak kito ini” Ungkap Harnojoyo. Suwarno mengaku senang rekan seprofesinya kini telah menjadi orang sukses. Yang lebih bahagia lagi walaupun Harnojoyo sudah sukses menjadi Walikota namun tidak pernah lupa dengan orang-orang seperti dirinya. Masih mau bersilaturahmi dan membangtu para pedagang pasar. Dalam kesempatan kunjungannya, Harnojoyo juga memantau harga pasar terutama harga sembako, untuk mengetahui kondisi harga pasar pasca melemahnya nilai rupiah. Berdasarkan hasil pantauan, harga pasar masih relatif stabil. Walaupun kemarrin sempat mengalami kenaikan, tapi hari ini beberapa bahan sudah mengalami penurunan harga, seperti cabai, ayam, telor dan bahan lainnya. Selain itu Harnojoyo juga memantau kondisi fisik pasar terutama kondisi drenase, mengingat sebentar lagi masuk musim penghujan, maka kondisi aliran air sangat perlu diperhatikan. Harnojoyo menjelaskan perbaikan pasar 26 Ilir sudah diusulkan, Insya Allah tahun 2016 akan berjalan.(ADV/HUMAS PEMKOT PALEMBANG)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.