Jurnalsumatracetak 381

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 381

Senin 12 Oktober 2015

q www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Kadis Kesehatan Sumsel Bantah Ispa Karena Bencana Asap Palembang, jurnalsumatra.com - Kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) selalu ada walaupun tidak ada bencana asap, dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel sejak bulan Januari 2015 pun selalu ada kasus ISPA dan jumlahnya juga tidak terlalu jauh berbeda karena tidak ada kenaikan yang signifikan akibat Bencana Kabut Asap di Sumsel Mengenai jumlah kasus ISPA Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menjelaskan untuk Provinsi Sumsel tahun 2015 pada bulan Agustus sebanyak 31.899 kasus, September 26.462 dan diawal Oktober ini sebanyak 2.027 kasus, Terbanyak di kota Palembang tercatat pada bulan agustus 17.182 dan September 15.474 kasus, ini dikarenakan jumlah penduduk kota Palembang lebih banyak di banding daerah lain di Sumsel. “ Kita selalu menghimbau kepada masyarakat melalui media agar selalu menerapkan pola hidup bersih sehat serta cerdik dan jeli dalam menghadapi bencana asap, artinya kita menghindari asap, jangan keluar rumah jika tidak penting kalaupun harus keluar disarankan menggunakan masker,” Terang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (06/10). Lesty Nurainy menjelaskan, Dibandingkan tahun lalu jumlah pasien penyakit ISPA tahun ini jauh menurun dikarenakan masyarakat sudah bisa menyikapi bencana kabut asap. Upaya yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, Pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota agar dapat mensiagakan Puskesmas dan Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien, baik siaga dalam ketenagaan maupun siaga terhadap ligistik (obat-obatan). “ Jumlah puskes yang siaga di Kabupaten/Kota terutama untuk wilayah yang terjadi kebakaran yakni Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 25 puskes dengan 8 pelayanan rawat inap. Ogan Komering Ilir (OKI) 29 Puskes dengan 14 rawat inap, Banyuasin 29 puskes 24 rawat inap, Sedangakan Kota Palembang semua puskes non rawat inap sebab dikota palembang banyak rumah sakit yang keseluruhannya 24 jam, Sementara untuk Kabupaten Muba sebanyak 28 Puskes dengan 7 puskes yang melayani 24 jam semua siaga melayani masyarakat bahkan di Kabupaten MUBA Pihaknya melakukan pengobatan langsung kelapangan,” Terang Lesty Nurainy. Lanjut Lesty Nurany, Upaya lain yang sudah dilakukan Dinkes Provinsi Sumsel yakni dengan buffer stok masker, serta pembagian masker dengan turun langsung ke lapangan. “ Untuk stok masker cukup banyak tersedia, jadi masyarakat dapat meminta langsung bisa melalui LSM, Organisasi Sosial, Universitas, Sekolah bahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga tersedia, Sampai saat ini di Provinsi Sumsel sudah dibagikan 108.300 masker dan stok masih tersedia sekitar 275.000 masker, Bahkan akan ada bantuan lagi dari Kementrian Kesehatan selain dari pengadaan Dinas Kesehatan sendiri,” Ujarnya Terkait standar masker yang di distribusikan, Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya juga memiliki stok masker N95 namun tidak sebanyak masker standar biasa. Menurutnya, “ Masker standar ini juga cukup baik digunakan, yang terpenting adalah sikap kita yang jelih agar menghindari terpapar langsung dengan asap,” Tegasnya. Saat ditanya mengenai pasien yang meninggal akibat ISPA Lesty menjelaskan, Sampai saat ini Dinkes Provinsi Sumsel tidak mendapatkan laporan adanya penderita ISPA yang meninggal bahkan pihanyak telah menanyakan langsung ke rsmh belum ada pasien yang meninggal akibat gagal pernapasan. “ Bisa di konfirmasi langsung Kepihak RSMH Palembang bagaimana kondisinya, Yang pasti sampai saat ini belum ada laporan pasien ISPA yang meninggal,” Pungkasnya.(wan)

Diduga Oknum Polisi Bekingi Penyerobotan Tanah Baturaja, Jurnalsumatra.com - Terkati adanya sengketa lahan atas adanya dugaan keterlibatan Oknum Polisi yang membekingi penyerobotan lahan, Lembaga Swadaya Mayarakat (LSM) Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia LCKI Jakarta telah melayangkan surat yang ditujukan pada Kapolres Baturaja. Surat tersebut dilayangkan tertanggal 21 september 2015 nomor 131/LCKI-DKI/IX15 prihal pemantau sengketa lahan. Menurut data yang didapat Jurnal Sumatra, dalam surat tersebut LSM LCKI menyebutkan salah seorang Oknum Anggota Polisi berpangkat Iptu Budiyono diduga telah menjadi beking atas penyerobotan lahan milik Herman bin A. Karim. Dipaparkan dalam surat itu adapun modus yang dilakukan oleh tersomasi adalah dengan menduduki lahan milik orang lain dan melakukan laporan palsu ke Polres OKU dan disebutkan telah melakukan pelanggran pidana pasal 551 KUHP tentang pelarangan oknum memasuki tanah/lahan tanpa seijin pemiliknya. Selain itu dituduhkan juga Oknum tersebut disinyalir telah melakukan pelanggaran terhadap undang undang Kepolisian No 2 tahun 2002 tentang kepolisian republik Indonesia.(win)

Kelakar Wak JuSu + Rizal Abdullah, Sedu Sedan Raih Medali Koruptor - Abis ke dalam nangistu men sampe sedu sedan + Penderita ISPA di Sumsel terus meningkat - Gubernur sibuk Asean Games hehehe

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Rizal Abdullah, Sedu Sedan Raih Medali Koruptor Jakarta, jurnalsumatra.com -Terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet Palembang, Rizal Abdullah mengaku menyesal telah melakukan tindak pidana korupsi. Dia bahkan merasa malu atas statusnya sebagai terdakwa tindak pidana korupsi. Hal itu disampaikan Rizal sambil menangis saat Majelis Hakim Pengadilan Tipikor menyinggung bagaimana perasaannya duduk di kursi pesakitan. “Apakah saudara terdakwa menyesal telah membangun wisma atlet?” tanya Hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/10). “Kalau kita lihat atlet kita dapat medali. Mereka bisa membangun rumah. Bahkan ada yang menaikkan haji bapaknya. Sementara Rizal Abdullah dapat medali koruptor. Itu nasib saya,” timpal Rizal. Usai menyampaikan hal tersebut, Rizal tampak menundukkan wajahnya. Namun, tak lama berselang Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet ini tidak bisa membendung air matanya. Dengan sedikit sesak, Rizal kembali meneruskan jawaban atas pertanyaan Majelis Hakim tersebut. “Saya mau nangis. Pertanyaannya emosional itu,” ujar Rizal sesekali

membasuh air matanya. Seperti diketahui, Rizal Abdullah selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemrov Sumatera Selatan didakwa telah melanggar keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelanggaran dilakukan Rizal dengan menunjuk langsung PT DGI sebagai penggarap proyek pembangunan wisma atlet dan gedung serba guna Provinsi Sumsel. Atas penunjukan langsung PT DGI itu, negara mengalami kerugian sebesar Rp 54.700.899.000 lantaran banyak pihak yang mendapatkan keuntungan secara tidak sah. Bukan hanya itu, karena perbuatan Rizal,

Penderita ISPA di Sumsel terus meningkat

Palembang, Jurnal Sumatra - Penderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut di Provinsi Sumatera Selatan akibat asap kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau 2015 ini terus meningkat. Berdasarkan data dalam tiga bulan terakhir jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di provinsi ini mencapai 32.860 orang, kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy di Palembang, Kamis. Dia menjelaskan, pada Oktober 2015 ini saja telah terjadi penamba-

han penderita ISPA yang cukup banyak yakni mencapai 6.398 orang. Berdasarkan data sebelumnya, pada September 2015 penderita ISPA di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu tercatat 26.462 orang dari jumlah itu sebanyak 15.474 penderita merupakan warga Palembang. Melihat perkembangan jumlah penderita ISPA yang cukup cepat pada bulan ini yang dalam sepekannya sebanyak 6.398 orang, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesehatan dan perlindungan

diri dari polusi udara yang kini berada pada level berbahaya, katanya. Menurut dia, penderita ISPA paling banyak berada di Palembang karena merupakan Ibukota Provinsi Sumsel dengan jumlah penduduk yang lebih banyak dari daerah lainya serta berada di antara Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin yang mengalami kebakaran hutan dan lahan paling parah. Untuk mencegah penderita ISPA agar tidak terus meningkat, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan seperti membagikan masker kepada masyarakat secara gratis. Dalam kondisi udara diselimuti kabut asap sekarang ini, petugas dinas kesehatan diturunkan ke jalan dan sejumlah pusat kegiatan masyarakat membagikan masker untuk mencegah terhirup udara yang tercemar polusi asap dan abu sisa pembakaran yang dapat menyebabkan penyakit ISPA. “Guna melindungi masyarakat dan mencegah peningkatan penderita penyakit ISPA, kami turun ke tengah-tengah masyarakat untuk membagikan ribuan masker secara gratis, dan meningkatkan kesiagaan petugas medis di tingkat Puskesmas hingga rumah sakit,” ujarnya. (anjas)

DPRD analisa kegiatan SKPD tahun 2016 “Jadi, kita ingin melihat kapasitas kegiatan-kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu sudah berdasarkan perundang-undangan atau tidak,” katanya. Palembang, Jurnal Sumatra - Komisi I DPRD Sumatera Selatan melakukan rapat dengan mitra kerja untuk menganalisa rencana kegiatan satuan kerja perangkat daerah pada tahun 2016. “Kita melakukan rapat dengan para mitra kerja terkait masalah pra anggaran 2016,” kata Anggota Komisi I DPRD Sumatera Selatan, Anwar Hasan di Palembang, Sabtu. Menurut dia, mereka akan menganalisa bentuk-bentuk kegiatan yang bakal dilakukan para mitra kerja yang tentunya memunculkan anggaran. “Jadi, kita ingin melihat kapasitas kegiatan-kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu sudah berdasarkan perundang-undangan atau tidak,” katanya.

Ia mengatak an , pihaknya juga menganalisa apakah kegiatan itu sudah sesuai fungsi dan tugasnya. Wak i l r akyat itu menuturkan rapat yang dilaksanakan dengan para mitra kerja mengenai anggaran tahun depan. Jadi, SKPD itu membuat program-program kerja yang akan dilaksanakan tahun depan, sedangkan pihaknya menganalisa apakah sudah pantas dan sesuai fungsinya. “Apabila sudah sesuai dan pantas kegiatan itu dengan fungsinya, tentunya akan kita dukung, “ ujarnya. Ia menyatakan, kalau di Ortala sementara ini anggarannya ada peningkatan pada tahun ini Rp2 miliar

menjadi Rp3 miliar tahun 2016. Sebelumnya, Anggota Komisi V DPRD Sumatera Selatan, Rizal Kenedi juga menyatakan, kalau DPRD segera membahas pra anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2016, sehingga bisa selesai lebih cepat. Untuk membahas pra APBD induk Sumsel tahun 2016 itu pihaknya memanggil para mitra kerja komisi V DPRD provinsi setempat. “Kita ingin mengetahui apa saja program dari para mitra kerja untuk tahun 2016,” katanya. (ANJAS)

PT DGI selaku pelaksana proyek mendapat keuntungan senilai Rp 49.010.199.000. Rizal diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (sumber : Merdeka.com )

Tim pasangan

calon bupati laporkan kecurangan Pilkada “Tujuan kami datang ke kantor Panwaslu melaporkan penemuan dugaan kampanye hitam yang telah terjadi dan menimpa pasangan Kuryana-Johan,” kata Aprilia Mauilidin,

Baturaja, Jurnal Sumatra Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis-Johan Anuar melaporkan ke Panwaslu setempat atas penemuan dugaan pelanggaran dilakukan kubu lawan politiknya Hj Percha Leanpuri-HM Nasir Agun. “Tujuan kami datang ke kantor Panwaslu melaporkan penemuan dugaan kampanye hitam yang telah terjadi dan menimpa pasangan Kuryana-Johan,” kata Aprilia Mauilidin, Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Kuryana-Johan di Baturaja, Jumat. Penemuan dugaan pelanggaran itu kata dia, memang selama ini sudah s er ing ter jadi yakni berupa penyebaran surat kaleng dan baleho yang bernada pro p o k at if, p elanggar an alat peraga kampanye (APK) serta penempatan APK sendiri. “Dua karung kami temukan surat kaleng isinya menghujat nomor urut satu Kuryana-Johan yang bersifat propkatif, sementara APK sudah ditertibkan muncul lagi dan penempatan APK itu banyak tidak sesuai zona kampanye,” tegas Aprili. Sementara Asisten Devisi Hukum, Penindakan, Pelanggaran Panwas OKU, Muhamad A r if yang menerima langsung kedatangan tim sekertaris pemenangan pasangan calon nomor urut satu, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa tim pemenangan tersebut telah berkonsultasi kepada Panwas guna melaporkan dugaan kecurangan pilkada dilakukan pasangan calon nomor urut II, Hj Percha Leanpuri-HM Nasir Agun. “Sesuai aturan kami beri batas waktu sepekan bagi pelapor untuk memasukan dugaan kecurangan tersebut ke kami,” ujarnya. (ANJAS)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 381 | Senin 12 Oktober 2015

Umum

SalJu Air Mata

Poros maritim dan urgensi dubes maritim Pada bulan November 2015, Organisasi Maritim Internasional (IMO) akan menghelat sidang tahunan pemilihan anggota Council atau Dewan periode 2016--2017. Dalam statuta organisasi di bawah naungan PBB dan bermarkas di kota London, Inggris, itu Council merupakan sebuah organ yang berfungsi menjalankan seluruh tugas organisasi, kecuali membuat rekomendasi untuk pengadopsian regulasi keselamatan maritim yang merupakan kewenangan Maritime Safety Committee. Council adalah lembaga penting dalam IMO selain Assembly dan cukup bonafid karena hanya berjumlah 40 negara yang dipilih dari 171 negara anggota IMO. Sebagai anggota, Indonesia merupakan satu dari 40 negara itu dengan status kategori C yang disandang sejak 1971. Posisi ini dicapai sepuluh tahun setelah Indonesia bergabung dengan IMO pada tahun 1961. Seperti biasa, Indonesia kembali mencalonkan diri sebagai anggota Council untuk periode 2016--2017 dan lobi untuk memuluskan rencana itu sudah digelar dengan mengundang kedubes negara-negara sahabat dalam diplomatic reception di Kementerian Perhubungan medio September lalu. Seperti biasa pula, Indonesia selalu sukses dan masuk dalam Council. Singkat cerita, sidang tahunan Council IMO selama ini menjadi rutinitas bagi Indonesia. Namun, ini tidak berarti bahwa utusan kita di sana tidak bekerja dengan serius, malah sebaliknya. Ada banyak cerita sukses yang ditorehkan oleh mereka untuk kepentingan maritim nasional dan internasional yang amat layak diapresiasi. Poros maritim Adakah peluang untuk keluar dari rutinitas yang ada tadi? Tentu ada. Dengan dikenalkannya poros maritim, termasuk tol laut oleh Presiden RI Joko Widodo, bidang kemaritiman Indonesia mengalami dinamika yang relatif cukup signifikan sehingga pihak luar negeri perlu mendapat penjelasan utuh terkait dengan kedua kebijakan tersebut dan signifikansinya bagi Indonesia dan komunitas maritim global. Penjelasan tentang poros maritim sangat diperlukan oleh komunitas maritim global--sebetulnya masyarakat domestik juga memerlukannya--karena dia termasuk istilah atau nomenklatur baru jika tidak mau disebut “absurd”.

Penulis ditanya oleh seorang kolega dari Malaysia yang kebetulan sama-sama menghadiri sebuah konferensi tentang Laut Cina Selatan di Kuala Lumpur awal September 2015. Dia bertanya apa sesungguhnya poros maritim itu? Takbanyak yang bisa saya sampaikan kepadanya karena penulis sendiri tidak memperoleh penjelasan (resmi) mengenai apa poros maritim itu sesungguhnya. Sebagian pihak menjelaskan gagasan mantan Wali Kota Surakarta itu sebagai upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat wisata bahari. Ada juga yang mengaitkannya sebagai sentra perikanan dan lain sebagainya. Semua penjelasan ini bagi masyarakat kemaritiman mondial memang terasa aneh. Mereka memakai istilah international maritime center (IMC) untuk menggambarkan apa yang kita sebut poros maritim. Sah-sah saja sebenarnya menggunakan istilah lain, tetapi industri maritim adalah salah satu bisnis yang diatur secara global sehingga kesamaan bahasa atau istilah dan pemaknaannya mutlak diperlukan. International maritime center adalah sebuah pelabuhan atau negara yang telah berhasil membangun aneka macam fasilitas, infrastruktur, dan regulasi sehingga menarik minat kalangan pelayaran internasional dan komunitas maritim lainnya untuk mendatanginya dan dapat menjalankan bisnis yang menguntungkan di pelabuhan/negara bersangkutan. Jadi, untuk menjadi IMC yang baik, yang diperlukan adalah kemampuan menarik pemain internasional dengan berbagai kemudahan untuk datang dan menjalankan bisnis. Singapura dikenal sebagai salah satu IMC yang terbaik. Status IMC yang didapat oleh negeri jiran itu bertumpu pada posisinya sebagai sebuah hub kemaritiman global. Sejalan dengan statusnya, Singapura saat ini menjadi lokasi berkantornya lebih dari 4.200 multinational corporations (MNC) dan 26.000 perusahaan mancanegara lainnya. Mereka terdiri atas shipbrokers, charterers, marine insurers, maritime law, dan sebagainya. Dalian di Tiongkok juga merupakan IMC yang terkenal di kawasan Asia. Disebut meniru atau copy-paste apa yang dilakukan oleh Singapura, kota ini juga menjadi incaran pelaku bisnis maritim dunia. Dubes maritim Menjelaskan sesuatu yang belum jelas rasanya lumayan berat, apalagi bila yang men-

jelaskannya juga berada dalam keterbatasan. Itulah yang terjadi dengan perwakilan Indonesia di IMO. Kendati yang menjadi permanent representative atau wakil tetap Indonesia di IMO adalah Duta Besar RI di London. Namun, dalam pelaksanaannya yang menghadiri sebagian besar sidang IMO adalah atase perhubungan (athub) dengan posisi sebagai alternate representative. Atase hanyalah pejabat eselon III dengan kewenangan yang terbatas. Padahal, dia harus menghadiri sidang-sidang IMO yang berlangsung 36--40 minggu setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, RI menempatkan Duta Besar di UNESCO. Beberapa negara anggota IMO lainnya pun mempunyai perwakilan setingkat duta besar. Sebagai pembanding, Malaysia yang baru pertama kali terpilih sebagai anggota IMO pada tahun 2005 menempatkan personel dengan kualifikasi kelas satu. Malaysia pernah tercatat menempatkan mantan/pensiunan Direktur Jenderal Marine Department (setingkat Direktur Jenderal Perhubungan Laut). Dengan pengalamannya perwakilan Malaysia di IMO dapat berperan aktif dalam pembahasan setiap isu. Posisi diplomasi maritim RI yang hanya berstatus atase tadi diperparah dengan pemilihan seorang pegawai Kemenhub menjadi athub. Athub seringkali berupa hadiah “hiburan” bagi pejabat-pejabat yang tidak berhasil memperoleh posisi di eselon II di kantor pusat. Mereka tidak dipersiapkan dengan baik, bahkan terbukti dengan bahasa Inggris yang sangat rendah. Oleh karena itu, kerap muncul kesenjangan dalam berkomunikasi dengan mitra. Misalnya, salah menyampaikan statement tentang posisi Indonesia, dan bahkan banyak juga yang malah tidak berani berbicara. Kondisi inilah yang tampaknya menyebabkan kita tidak bisa mengambil keuntungan dengan posisi sebagai negara maritim terbesar di dunia. Oleh karena itu, tampaknya posisi athub perlu dikaji ulang. Titik berangkatnya adalah menempatkan duta besar di IMO. Sudah saatnya mengakhiri praktik atase perhubungan sebagai orang yang mengurusi pejabat Kemenhub yang sedang dinas ke luar negeri.

*) Penulis adalah Direktur The National Maritime Institute (Namarin)

PWI Prabumulih Buka Kursus Jurnalistik PRABUMULIH, Jurnalsumatra - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih berencana membuka Kursus Jurnalistik yang diperuntukkan untuk pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU). “Tidak menutup kemungkinan, jika ada peminat dari umum untuk ikut,” kata Ketua PWI Kota Prabumulih, Abdullah Doni kepada Posmetroprabu.com, Sabtu (10/10). Rencananya kursus jurnalistik ini akan dilaksanakan bulan depan. Para pengajar kursus berasal dari pengurus PWI serta

penulis lepas yang ada di Prabumulih. “Kegiatan ini bagian dari upaya PWI Prabumulih mengenalkan jurnalistik kepada para pelajar,” kata Doni. Tempat kursus ini, kata Doni, berlangsung di Kantor PWI Kota Prabumulih di Jalan Lingkar. Pihaknya masih melakukan persiapan ruangan karena PWI baru menempati kantor tersebut. “Karena bar u pindah, kantor har us dipersiapkan dulu,” ujarnya. Dalam sepekan kedepan, PWI Prabumulih akan melakukan koordinasi dan komu-

nikasi dengan Dinas Pendidikan Nasional Kota Prabumulih. “Sebab kegiatan ini melibatkan para pelajar, paling tidak kita dapat rekomendasi dari Diknas,” harap Doni. Kursus ini akan berlangsung selama tiga bulan. Usai kursus, PWI akan memberikan sertifikat kepada peserta. “Materi kursus antara lain pengenalan dasar jurnalistik, seperti teknik menulis berita, feature, siapa tau dari kursus ini lahir wartawan-wartawan hebat di masa mendatang,” tandasnya.(Teguh)

Tangisan sedu sedan terdakwa korupsi wisma atlit Palembang Rizal Abdulah dalam persidangan banyak diterjemahkan oleh berbagai pihak dengan analog yang beragam. Air mata yang tertumpah tersebut bisa diartikan menyesali perbuatan juga bias diartikan dengan air mata buaya, karena sebelum ditahan Rizal masih sempat menghardik wartawan yang menemuinya kita menanyakan kebenaran pemanggilan dirinya oleh lembaga anti rasuah. Bahkan dalam persidanganpun Rizal masih banyak berkelit dan kurang jujur mengungkapkan fakta fakta yang ada. Namun tangis sedu sedan dikeluarkan sebagai jurus pamungkasnya, mungkin untuk mempengaruhi keputusan persidangan kelak. Patut disayangkan tangisan tersebut tidak merubah nasibnya sebagai amal balasanya dalam mengelola anggaran kegiatan Negara membangun wisma atlit. Namun Rizal masih memiliki jiwa kesatria kalau dirinya juga meraih medali selayaknya atlit yang berlaga di kompetisi, namun medalinya bertuliskan medali KORUPTOR. Masihkah ada oknum pknum di Sumsel yang akan menyusul prestasi rizal untuk meraih Medali KORUPTOR yang akan dikalungkan oleh KPK berkaitan dengan kasus pembangunan wisma atlit Palembang tersebut.

Perusahaan Untung, Pemerintah “Buntung”

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Dalam menangani kebakaran lahan pihak perusahaan diharuskan memiliki helikopter untuk melakukan water boming. Jangan hanya menikmati keuntungannya saja, sedangkan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran lahan ditanggung oleh pemerintah. Hal tersebutlah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan, mendengar paparan dari komandan satuan tugas siaga darurat. Kebakaran hutan dan lahan (satgas karhutla), Kolonel Inf Dwi Darmadi (Asops Kostrad) diruangan rapat PT Bumi Andalas Permai (BAP) Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Jum’at (9/10/2015). Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah sangat malu dalam bencana nasional ini, karena dianggap tidak bisa mengantisipasi kebakaran lahan ini. Seharusnya, dengan luas areal hutan tanaman industri (HTI) yang ada, perusahaan sebesar ini harus sudah memiliki satuan departemen pemadam kebakaran,” katanya. Menkopolhukam juga menegaskan, pihak perusahaan harusnya mengantisipasi sebelum masuknya musim kemarau. Jadi, ditahun depan pemerintah tidak ingin kejadian kebakaran lahan terulang seperti tahun ini,” jelasnya. Sebelumnya, Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan bersama Kasad, Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kapolda Sumsel, Danrem 044/Gapo, mendarat di halipad PT BAP komplek PT OKI Pulp Kecamatan Air Sugihan pada pukul 13.31 WIB dengan menggunakan dua helikopter, dan langsung disambut oleh Bupati OKI Iskandar SE, Dansatgas Karhutla dan Pimpinan PT BAP. Selanjutnya, rombongan menuju ruang rapat PT BAP untuk mendengarkan paparan dari Dansatgas Karhutla. Setelas selesai rapat pada pukul 14.00 WIB, dilanjutkan dengan meninjau ke lokasi pembuatan blocking kanal dan sekat bakar serta lahan yang terbakar di Distrik Air Sugihan. Pada pukul 14.50 romobongan tiba pada lokasi peninjauan. setelah itu, pada pukul 15.15 WIB rombongan menuju ke heliped PT BAP dan pada pukul 16.02 WIB tiba di heliped. Selanjutnya, pada pukul 16.13 WIB Menkopolhukam beserta rombongan kembali ke palembang menggunakan helikopter. (RICO)

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis S | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 381 | Senin 12 Oktober 2015 Palembang

3

Gubernur Sebar 60 Pompa Air

Menteri Perindustrian Saleh Husin memperhatikan songket produksi PT Dewata Aryaguna Arsy bersama Ny. Andresca Saleh Husin, Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah, dan Sekretaris Daerah Prov. Sumatera Selatan Mukti Sulaeman seusai membuka Sriwijaya Exhibition III di Plasa Pameran Industri, Jakarta, 6 Oktober 2015

Songket dan Kuliner jadi Fokus Industri Kreatif Palembang Jakarta, jurnalsumatra,com-Kain songket dan kuliner menjadi produk unggulan dari kota yang dibelah Sungai Musi itu, pengembangan industri kreatif dari Palembang, Sumatera Selatan ini terus dipacu seiring beragamnya produk dan pelaku usaha muda yang bertambah. Apalagi, kekhasan songket Palembang diperkaya oleh pengaruh perpaduan beberapa budaya yang mewarnai sosial-budaya itu. Menurut sejarahnya, kain songket Palembang mendapat pengaruh cukup kuat oleh India dan Tiongkok. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan hal itu saat meresmikan pembukaan Pameran Sriwijaya Exhibition III, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kemarin. ”Cantiknya songket Palembang juga didukung oleh telatennya para perajin memasukkan pernik-pernik yang detail, jadi ada unsur ’craftmanship’ yang terus dipertahankan. Juga semakin berkembang oleh kreativitas desainer dan pelaku usaha mudanya,” kata Menperin Saleh Husin saat usai pembukaan pameran yang berlangsung pada 6-9 Oktober itu.

Songket Palembang juga tampak selaras pada jenis kain-kain songket di wilayah lain seperti Jambi, Riau, dan Medan. Kain ini menunjukkan cita rasa yang mewakili kebesaran orang-orang yang mengenakan. Kuliner Palembang juga menjadi fokus pengembangan lebih lanjut. Ragamnya beraneka macam mulai dari yang berbasis pempek antara lain lenjer, kapal selam, keriting hingga pempek kulit. Selain itu, terdapat jenis lainnya seperti kue bluder, masakan laksan dan celimpungan. Teknologi informasi dan media sosial bisa dimaksimalkan untuk pemasaran songket dan kuliner. “Beberapa pelaku usaha pempek di Palembang sudah mulai mengirimkan produknya melalui paket keluar daerah, nilai

jualnya adalah jaminan keaslian bahan baku, proses produksi dan cukanya benar-benar dari Palembang,” ungkap Saleh, berpromosi. Ada tiga sektor unggulan di bidang industri kreatif seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan yang menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar. Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi kreatif mencapai 5,76 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,74 persen. Pada tahun 2015-2019 mendatang kontribusi PDB ekonomi kreatif ditargetkan akan mencapai 7-7,5 persen dengan syarat pertumbuhan PDB Industri Kreatif minimal 5-6 persen. Selain itu, tingkat partisipasi tenaga kerja industri kreatif juga ditargetkan mencapai 10,5 -11 persen dari total tenaga kerja nasional, peningkatan devisa negara mencapai 6,5 persen - 8 persen. Pemerintah juga berharap, industri kreatif di Sumatera Selatan terus dikembangkan dengan tidak tergantung pada material impor agar tidak terkena imbas kenaikan nilai tukar dollar yang

sedang terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Sementara itu Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman dalam sambutanya mengatakan pihaknya terus mendorong usaha songket Palembang untuk semakin berani mengembangkan motif dan teknik produksi, dengan tetap menjaga unsur tradisional sekaligus memperluas pasar. “Pelaku usaha songket Palembang juga kami dorong untuk semakin berani mengembangkan motif dan teknik produksi. Jadi unsur tradisionalnya tetap kita jaga, sekaligus memperluas pasar baik di Sumsel sendiri maupun ke daerah lain hingga manca negara,” ujar Mukti. Pihaknya mengusung langkah pengembangan melalui penguatan keterampilan perajin, memfasilitasi teknis produksi dengan mengoptimalkan peralatan, menguatkan standar produksi, melindungi karya mereka dengan HKI dan ditambahkan dengan penguatan pasar dalam bentuk pameran-pameran di berbagai tempat khususnya di Plasa Pameran Industri, Kemenperin. (js)

Matahari OPI Mall Adakan Great Sale Palembang, jurnalsumatra. com-Salah satu store terbesar di OPI Mall yang terletak daerah Jakabaring, seberang ulu Kota Palembang, Matahari Departemen Store mengadakan beberapa promo dan discount untuk masyarakat kota Palembang yang juga promo yang dilakukan secara nasional pada bulan ini. Kepada jurnalsumatra.com Firda Septiawan sebagai Assistant Store Manager Matahari OtPI Mall ditempat kerjanya mengatakan “Secara Nasional Matahari melaku rokan promo dengan membeli 2 produk akan mendapatkan 1, struk kupon diskon, dan setaia customer yang berbelanja dengan minimal 150 ribu akan mendapatkan voucher discount sebesar 50 ribu untuk pembelanjaan berikutnya” jelasnya. Selain itu ada Fladio yang

mendapat discount 50% all item untuk sepatu wanita dan ada juga koleksi batik yang discount sampai dengan sebesar 70 %, sedangkan untuk formal untuk pria dewasa mendapat discount

sampai dengan sebesar 70% dan ada juga Main Hotwil untuk anak-anak dengan membeli 3 mendapatkan gratis 2, selain itu ada koleksi Jeans Louis, Cardinal, Emba yang mendapat discount

sebesat 50%. “Ada juga koleksi teavel bag yang mendapa discount sampai dengan 75%, dan untuk pakaian dalam. wanita ada promo discount sebesar 50%” pungkasnya (edchan)

Palembang, jurnalsumatra.com-Pemerintah Provinsi Sumsel dengan gencar melakukan pemadaman di lokasi titik api dan berbagai cara terus dilakukan dalam penanggulangan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karhutlah). Dan sebanyak 60 pompa air yang dilengkapi selang sepanjang 500 meter, segera disebar ke dua kabupaten yang terdapat titik api terbanyak di Sumsel, yakni Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba). “Lebih dari 4.000 personel satgas terdiri dari TNI dan Polri sudah diturunkan ke titik api untuk penanggulangan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang banyak terjadi, Hormat dan terima kasih kami kepada TNI dan Polri yang masih, sedang, dan tetap memadamkan api hingga saat ini,” ungkap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin Kemarin. Pihaknya pun tengah membangun basecamp dan helipad di Kecamatan Cengal, OKI dan Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin. Bahan bakar dan sumber air terdekat bisa diambil dari lokasi helipad tersebut agar lebih mengoptimalkan operasi udara. Daripada seperti saat ini helikopter sering kembali ke Palembang untuk mengisi bahan bakar. Tidak saja TNI dan Polri, tetapi Satgas yang ada terdiri dari BPBD Sumsel, Manggala Agni, Dinas Pemadam Kebakaran serta para relawan masyarakat telah terjun memadamkan api sejak pertengahan September lalu. Selain itu, sejalan dengan kebijakan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI, Pemprov Sumsel pun tidak akan melakukan pengurusan terhadap pengajuan Hak Guna Usaha (HGU), baik yang baru membuat maupun melakukan perpanjangan. Hal itu dikarenakan Kementerian ATR akan terlebih dahulu melakukan evaluasi dan audit luasan lahan yang terbakar selepas bencana karhutlah kali ini selesai. Serta melakukan pencabutan izin HGU sesuai dengan luasan lahan yang terbakar. “Pemberian izin HGU merupakan rekomendasi dari pemerintah daerah ke pusat. Kami akan mendukung dan menjalankan kebijakan Kementerian ATR untuk melakukan” pungkasnya (wan)

H. Mukti Sulaiman Lantik Pengurus KORPRI Palembang, jurnalsumatra.com-Bertempat di Graha Bina Praja (Auditorium) Provinsi Sumatera Selatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mukti Sulaiman Melantik Dewan Pengurus KORPRI Sekretariat Prov. Sumsel dan Sosialisasi “Taspen Live” bagi Aparatur di Lingkungah Sekretariat Daerah Prov. Sumsel. Rabu (7/10). Berdasarkan suratnya tanggal 26 Februari 2015 mengusulkan penetapan dewan pengurus Korpri pegawai Republik Indonesia (RI) unit sekretariat daerah Provinsi Sumateral Selatan periode 2015 -2020 dan sesuai dengan ketentuan pasal 30 ayat 4 lampiran keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2010 tentang pengesahan anggaran dasar KORPRI Pegawai Republik Indonesia (RI). Dewan pengurus korp pegawai RI unit dinas Prov. dikukuhkan oleh dewan pengurus dewan korps RI. Guna untuk kelancaran pelaksanaan program kerja dewan pengurus korps pegawai RI. Unit Sekretaris Daerah Provensi. Maka Ketua Dewan KORPRI Prov. Sumsel H Mukti Sulaiman melantik beberapa pengurus diantaranya Drs. H Joki Imam Sentoso sebagai Ketua, Drs. H. Abdul Hamid sebagai Wakil Ketua, Drs. H Edwar Candra sebagai Ketua Sub Bidang Pembinaan Disiplin Jiwa Korp dan Wawasan Kebangsaan, Ardani sebagai Ketua Sub Bidang Perlindungan dan Bantuan Hukum, H. Akhmad Mukhlis sebagai Ketua Sub Bidang Usaha dan Kesejahteraan, Ahmad Nasuhi sebagai Ketua Sub Bidang Olahraga Budaya dan Kerohanian. “KORPRI itu wadah pusat, wadah untuk suatu kesejahtraan Pegawai Negeri Sipil (PNS), selain itu juga, KORPRI ini harus memperjuangkan hak – hak pegawai dan harus bekerjasama dengan pihak Asuransi, sebab Kopri ini bisa memperjuangakn nasib bagi seluruh pegawai Indonesia” jelas ketua dewan KORPRI Sumsel H Mukti Sulaiman dalam penyampaian kata sambutannya. Sementara itu Ketua KORPRI Joko Iman Sentoso setelah pelantikannya mengatakan “Setelah pelantikan saya sebagai Ketua KORPRI yang baru, telah menyusun program-program seperti salah satunya program untuk kesejahtraan pegawai dan masyarakat. Lebih lanjut dikatakannya, Kopri harus bisa membangun program yang realitis serta dapat selalu bekerjasama dengan Pihak Taspen untuk dapat melakukan pelayanan yang baik. “Untuk itulah kita harus meningkatkan kompetensi demi melakukan palayanan yang baik kepada masyarakat” pungkasnya. (wan)

Arista Hotel Pendapat 2 Penghargaan

Palembang- jurnalsumatra. com-Sudah beberapa kali Hotel Bintang di Palembang Arista Hotel dikukuhkan sebagai peringkat terbaik dengan dan tahun ini mendapat 2 penganugrahan penghargaan dari dua instasi yang berbeda. Kepada jurnalsumatra.com Alan Budiman selaku Publik Relation Arista Hotel mengatakan pihaknya tahun ini sudah mendapatkan dua penghargaan, yang pertama pada bulan lalu (September) Arista Hotel mendapat penghargaan sebagai Wajib Pajak berprestasi 2015 oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang yang diserahkan langsung oleh Walikota Palembang Harnojoyo. Kemudian pada bulan ini (Ok-

tober) Arista Hotel kembali keluar sebagai pemenang terbaik dalam penganugerahan penghargaan kepada pelaku jasa usaha pariwisata tahun 2015 dalam kategori pelaku jasa pariwisata Hotel Bintang 5 dengan mendapatkan juara pertama” jelasnya. Menurutnya, Hotel Arista sudah untuk ketiga kalinya mendapat penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang, dan dikatakannya “Orentasikan kami, bukan di penghargaan nya, tetapi tetap fokus kepada kualitas pelayanan, mulai dari produk dan kualitas dari sumber daya manusianya, Dengan adanya penghargaan yang diberikan atau pun apresiasi dari

badan yang terkait bisa jadi feed back yang baik untuk kualitas pelayanan dari Hotel Arista” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, “Untuk dibulan ini, promo yang kita keluarkan.masih sesuai planning atau agenda tahunan kami, seperti di Brava Parlour kami ada menawarkan dan mengangkat tema Oktober Past di salah satu outlet yang ada di Arista Hotel dan di Golden Abalon Restoran dengan Premium Dimsum dan 1000 Rasa Coffee Soft dengan Thai Suki:”. “Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk para pelanggan setia Hotel Arista yang sudah memilih hotel kami sebagai hotel pilihan di Kota Palembang” pungkasnya. (edchan)


4

JURNAL Sumsel SUMSEL Jurnal

r Jurnal Sumatra | Edisi 381 | Senin512 Oktober2015 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 380 | Senin Oktober

Limbah Plastik ‘Disulap’ Jadi BBM

Kabut Asap Masih Pekat BANYUASIN,jurnalsumatra.com - Kabut asap masih pekat, dengan jarak pandang yang terbatas. Para pengendara baik roda dua dan empat diminta hati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pa n t a u a n d i l a p a n g a n , Kamis (8/9) 2015 sekitar pukul 08.46 WIB kabut asap masih pekat.”Pangkalan Balai hari ini masih tebal kabutnya,”kata Untung, tukang ojek. Lanjutnya sudah jam segini kabutnya masih pekat, apalagi di pagi. “Kita harus hati-hati dengan kondisi jarak pandang yang pendek, dan jangan lupa nyalakan lampu utama. Lanjut dia, dengan menyalakan lampu utama kita para tukang ojek sudah mendukung Satlantas Polres Banyuasin yang menghimbau agar menyalakan lampu utama.”Kalau kita nyalakan lampu utama, baik kendaraan

berlawanan arah akan cepat terlihat.Hal itu dapat menghindari terjadinya kecelakaan,”katanya. Seperti diberiakan jajaran Satuan Lalulintas Polres Banyuasin menghimbau untuk menghindari kecelakaan agar menghidupkan lampu utama. Hal itu, karena kabut asap yang jarak pandang semakin pendek. “Kondisi kabut asap sudah sangat mengganggu jarak pandang, kita himbau pengendara untuk menghidupkan lampu utama (light on),” ujar Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Asep Supriyadi. Dengan menghidupkan lampu utama kendaraan,terangnya ,

setidaknya memberi tahu pengendara lainnya bahwa didepan ada kendaraan. “Paling tidak dengan menghidupkan lampu utama, dari jauh bisa dilihat bahwa di depan ada kendaraan lainnya,” katanya. Kondisi kabut asap ini,tambahnya berpotensi menyebabkan lakalantas untuk itu masyarakat untuk tertib berlalulintas di jalan raya. “Hidupkan lampu utama, pakai helm standar dan perhatikan jarak kendaraan, artinya tertiblah berlalu lintas dijalan raya,” terangnya. Menurut dia, pihaknya, akan menindak tegas pengendara yang tetap membandel dengan tidak mematuhi tertib berlalulintas. “Sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan raya, menghidupkan lampu utama itu keharusan dan yang melanggar bisa disanksi berupa denda,” terangnya. (RIDHO)

2015, 124 PNS Banyuasin Pensiun BANYUASIN,jurnalsumatra. com – Sebanyak 124 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuasin 2015 ini memasuki masa pensiun. Mau tidak mau dengan adanya PNS yang pensiun ini akan kekurangan tenaga pegawai terutama tenaga guru. Apa lagi Banyuasin 2015 ini tidak menerima CPNS, karena terhalang Moratorium yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. “124 PNS yang pensiun 2015 ini,paling banyak dari tenaga guru,”kata Kepala BKD Banyuasin, Hj Anna Suzanna Msi melalui Kabid Mutasi dan Pengembangan Budiman SSTP, kemarin.

“124 PNS yang pensiun 2015 ini,paling banyak dari tenaga guru,”kata Kepala BKD Banyuasin, Hj Anna Suzanna Msi melalui Kabid Mutasi dan Pengembangan Budiman SSTP, kemarin. Banyaknya PNS yang pensiun setiap tahun makan, terangnya dipastikan kekurangan pegawai terus terjadi terutama tenaga gur u. “ Yang pensiun banyak,disisi lain kita tidak bisa menerima CPNS, karena ada

DTPPK Lubuklinggau Ajak Petani Tingkatkan Produksi LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (DTPPK) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengajak seluruh petani yang tergabung dalam kelompok Gerakan Peningkatan Penerapan Tanaman Terpadu, untuk meningkatkan produksi, sehingga akan berdampak pada pengadaan pangan lokal. Jika petani dan kelompoknya bersatu mendukung Gerakan Peningkatan Penerapan Tanaman Terpadu (GP-PTT), hasilnya sudah terbukti pada panen raya beberapa hari lalu, kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (DTPPK) Lubuklinggau Subandio Amin, Jumat. Ia menjelaskan panen raya 2015 yang digelar pada musim kemarau di Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II hasilnya cukup bagus dan meningkat 30 persen dari musim panen biasa. Hasil yang memuaskan itu, merupakan kebanggaan karena walaupun musim kemarau saat ini, tidak membuat hasil penen menurun, bahkan meningkat berkat kerja sama dengan binaan TNI setempat. Produksi yang dihasilkan pada panen raya itu mencapi 7,8 ton gabah kering panen per hektare, atau meningkat sekitar 30 persen dari sebelumnya. Hal itu berdasarkan hasil kalkulasi Gabah Kering Penen (GKP) lahan satu hektare sebanyak 7,4 persen untuk menjadi beras berkisar antara 3,5 ton sampai empat ton. Kelompok tani di Kelurahan Ulak Lebar saat ini terbagi tiga, yaitu Taruan Tani, Karya Mandiri dan Gayub Rukun, dengan anggota sebanyak 63 orang dengan skala luas lebih kurang 60 hektar. Ia mengharapkan seluruh kelompok tani agar selalu kompak dan rukun dalam segala hal, kalau ada yang dibutuhkan seperti pompa air dan sebagainya agar diusulkan segerah akan ditindak lanjuti. Apa lagi sektor pertanian saat ini pembinaannya melibatkan TNI semuanya akan lebih disiplin dan terukur, sehingga betul-betul bisa mempertahankan swasembada pangan kedepan, ujarnya. Komandan Kodim 0406/Musirawas, Lubuklinggau dan Musirawas Utara, Letkol Armed Wiwin Sugiono mengatakan fungsi aparat TNI dalam swasembada pangan hanya bertugas untuk pendampingan. “Masalah pertahanan ada hubungannya dengan swasembada pangan, karena swasembada pangan juga merupakn bagian dari pertahanan Negara,”tandasnya. Penen raya yang berlangsung beberapa hari lalu itu sebagai Gerakan Peningkatan Penerapan Tanaman Terpadu (GP-PTT) diselenggarakan Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (DTPPK) Lubuklinggau kerja sama dengan TNI, ujarnya. (ANJAS)

Moratorium tahun 2015 ini. Sementara untuk pengangkatan tenaga honorer K2, lanjutnya yang belum lulus belum ada petunjuk dari Kementerian PAN dan RB. Untuk 2016 kemungkinan Pemkab Banyuasin, terangnya akan menerima CPNS. “Untuk 2015 ini tidak ada penerimaan CPNS, tapi untuk tahun 2016 kemungkinan ada penerimaan, karena sudah ada pembicaraan mengarah kesana,”jelasnya. Selain itu, dia juga menyebut jumlah PNS di Banyuasin per Desember 2014 sebanyak 8.322 PNS. (RIDHO)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Banyaknya siswa/I yang menimbah ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada dikabupaten Lahat harus diberi pelajaran tambahan praktek kemampuan mengolah Sumber Daya Alam (SDA) khususnya barang bekas menjadi barang yang bermanfaat disamping ilmu pengetahuan keAgamaan. Tingginya persaingan menuju dunia kerja saat ini harus dapat menjadi motivasi bagi para pelajar untuk terus berkarya. Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE, saat berkunjung kepesantren Al-Kautsar desa Tanjung Payang kecamatan kota Lahat menuturkan, selama ini banyak Ustadz-ustadz dan pemimpin besar yang lahir dari bangku pesantren namun alangkah baiknya jika kedepan banyak pengusaha besar dan sukses berasal dari alumni pesantren. Keberhasilan santri pesntren Alkautsar dalam mengolah limbah plastic menjadi BBM (Bahan Bakar Minyak) menjadi salah satu bukti jika para

santri dan santriwati memiliki ilmu pengetahuan yang baik. “Kita harapkan semua Ponpes yang ada diLahat dapat mengajarkan siswanya tentang praktek kemampuan mengelolabahan berpotensi menjadi bahan yang bermanfaat disamping ilmu pengetahuan Agama,”ujarnya. Menurut orang nomor satu Pemimpin Lahat ini, pola pembelajaran yang dimiliki Ponpes Al Kausar patut menjadi contoh, dimana dengan pengelolahan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak merupakan hal baru yang ada di Kabupaten lahat, tentunya dengan telah adanya alat tersebut semoga dapat menjadi sebuah alat yang mempunyai manfaat besar bagi semua masyarakat. Bahan plastik bisa terurai, namun partikel-partikel plastik malah akan meracuni tanah. Sedangkan jika plastik dibakar, justru akan menghasilkan asap yang berbahaya bagi pernapasan manusia. “Untuk itu pola pemanpaatan limbah plastik yang ada di

PonPes Al Kausar ini merupakan pola yang bagus untuk dapat dikembangkan nantinya. Pengolahan sampah plastik menjadi minyak adalah salah satu solusi yang baik di Kota Lahat, selama ini produksi sampah yang begitu besar menjadikan masalah tersendiri bagi lingkungan. Pola yang baik ini semoga dapat di kembangkan disekolah yang lainnya,”imbuhnya. Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Kausar, Agus Sucipto menjelaskan, cara kerja dari alat tersebut terdiri dari bahan baku plastik yang awalnya telah dicacah kemudian dimasukkan kedalam tangki pembakaran, dengan mengahasilkan uap yang nantinya tersuling dan menjadi bahan bakar minyak. “Dengan bahan baku 10 kilogram plastik setelah diolah bisa menghasilkan 2 kilo minyak. Sedangkan untuk 3 buah corong tersebut merupakan bagian dari wadah untuk menempatkan tiga tingkatan kualitas minyak yang berbeda-beda,” katanya. (DIN)

Padamkan Api Dengan Alat Seadanya KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com –Jajaran Polsek Mesuji Makmur Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama dengan warga setempat harus berjibaku berusaha memadamkan kobaran api yang membakar lahan perkebunan karet warga seluas 4 hektar, Jumat (9/10/2015) dengan alat seadanya. K apolre s OKI A KBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek Mesuji Makmur Ipda Sutioso SH mengatakan, sejak diperintahkan pimpinan, personil Polsek Mesuji Makmur telah berupaya semaksimal mungkin mengawasi dan memadamkan api di wilayah Polsek Mesuji Makmur dan sekitarnya. “Asal api dari semak belukar hutan dan merambat ke perkebunan warga. Dari ratusan hektar lahan perkebunan warga hanya 4 hektar lahan yang terbakar yang lainnya bisa teratasi, dengan alat seadanya,” kata Sutioso. Polsek Mesuji Makmur yang baru definitifkan, diresmikan Kapolres OKI didampingi Bupati OKI H Iskandar SE, telah menunjukan kerja dan pelayan masyarakat baik dari segi keamanan maupun kerjasama gotong royong dalam lingkungan pembinaan dalam masyarakat. “Kobaran api seketika membesar dan cepat menyambar kebun warga,” tutur Sutioso. Tokoh masyarakat Mesuji Makmur Suparyono mengatakan,

POLSEK Mesuji Makmur Ipda Sutioso dan personil gotong royong bersama warga memadamkan api yang membakar lahan perkebunan warga sekitar. kepanikan warga saat itu, ketika api cepat membesar dan ditambah lagi angin kencang sehingga dengan mudanya membakar lahan warga. Melihat asap api mengepul, warga berteriak minta tolong sehingga sejumlah warga berdatangan untuk menolong. Selain itu, warga juga menghubungi Polsek Mesuji Makmur. Tak lama sejumlah personil polsek dimpimpin kapolsek datang dan segera membantu warga yang sempat kesulitan memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Akhirnya, menurut Suparyono, setelah beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Meski demikian, kondisi lahan perkebunan karet warga sebagian sudah terbakar. Kebun karet yang selamat setelah lahannya diberi

pembatasan dengan membersihkan semak belukar yang ada di kebun warga. “Dari kebakaran tersebut, diperkirakan 4 hektar lahan perkebunan warga yang terbakar dan tidak ada korban jiwa disana,” ungkap Suparyono. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI Azhar menyebutkan, untuk hari ini, Jumat (9/10/2015) terpantau hotspot sebanyak 332 titik api yang tersebar di Kecamatan Cengal 40, Kecamatan Kayuagung 4, Kecamatan Lempuing 3, Kecamatan Pampangan 80, Kecamatan Pedamaran 17, Kecamatan Mesuji 12, Kecamatan Tanjung Lubuk 3, Kecamatan Tulung Selapan 163 titik api. “Sumber titik api dari BMKD Provinsi Sumsel,” bebernya. (RICO)

Polres Musirawas Tingkatkan Operasi Narkoba Dua Wilayah MUSIRAWAS, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resor Polres Musirawas, Sumatera Selatan meningkatkan operasi bersih peredaran dan pengguna narkoba di dua wilayah yaitu Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara. Pembasmian narkoba itu adalah program pemerintah pusat yang wajib dilaksanakan hingga tuntas, apa lagi dua wilayah itu diduga menjadi sasaran perdaran barang haram tersebut, kata Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Narkoba AKP Forliamzons, Rabu.

“Kita hampir setiap minggu berhasil menangkap pengguna dan pengedar narkoba tersebut, setelah mendapat informasi dari masyarakat,” katanya. Ia mengatakan penangkapan terakhir terjadi pekan lalu dengan membekuk Robet (27) warga Desa Bingin Rupit, Kabupaten Musirawas Utara, diduga sebagai pengedar dan bandar narkoba jenis sabu. Tersangka dibekuk di belakang rumahnya, saat mencoba kabur lewat pintu belakang, dalam penggerebekan yang dilakukan petugas saat itu, namun berhasil dikejar dan

ditangkap. Petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap tubuh tersangka dan ditemukan barang bukti dalam kantong celana tersangka, berupa satu kotak kaleng rokok berisi satu paket plastik klip ukuran sedang yang diduga sabu seharga Rp1 juta. Selain itu ditemukan sepuluh paket plastik klip ukuran kecil yang diduga sabu-sabu seharga Rp3 juta, tiga butir pil diduga extasi warna pink logo telepon seharga Rp1,5 juta, satu unit timbangan digital warna hitam merk

poket scale. Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan didalam rumah tersangka dan ditemukan barang bukti antara lain, dua buah bong alat penghisap sabu, lima bal plastik klip, satu buah hp merk advan warna hitam, tiga buah korek api gas dan dua sekop terbuat dari pipet plastik. “Tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Musirawas untuk proses penyidikan sekaligus pengembangan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba tersebut,” katanya. (ANJAS)

Pemkab Musirawas Utara Atasi Kekurangan Air Bersih

MUSIRAWAS UTARA, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, secepatnya akan mengatasi kekurangan air bersih yang sudah dirasakan masyarakat sejak tiga bulan terakhir. “Kami akan memprioritas-

kan warga dalam ibukota kabupaten yaitu dalam Kecamatan Rupit karena mereka sudah mendapatkan jaringan air bersih, namun selama ini terhenti,” kata Penjabat Bupati Musirawas Utara Agus Yudiantoro melalui Kepala Dinas PU Hendriansyah, Rabu. Ia mengatakan selama ini warga pelanggan Persahaan Daerah Air Minum (PDAM) tak mendapatkan air bersih akibat jaringan rusak, namun sekarang tengah diperbaiki dan dalam waktu dekat akan rampung. Bila saluran itu sudah baik, maka selain melayani pelanggan PDAM juga masyarakat yang membutuhkan air bersih lainnya

karena daerah itu sejak tiga bulan terakhir kekeringan. Guna memenuhi kebutuhan air, masyarakat daerah itu saat ini mengambil langsung ke tengah sungai jaraknya dari tepian sekitar 50 meter karena debit air Sungai Rupit turun drastis. Pengambilan air dan mandi cuci warga setiap pagi dan sore langsung ke Sungai Rupit yang sudah jauh ke tengah dan menjadi tontotan pengguna jalan lintas Sumatera. “Kita prihatin melihat kondisi kekurangan air bersih di wilayah itu saat ini, namun untuk memenuhi kebutuhan mereka sarana dan fasilitas pemerintah masih terbatas,” ujarnya.

Salah seorang warga Kecamatan Rupit Daryanti (26) mengatakan kondisi krisis air bersih itu sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir, hal itu diperparah dengan tidak berfungsinya jaringan PDAM setempat. Meskipun ada air dari PDAM tak layak dikonsumsi karena keruh dan berbau tak sedap, lebih baik mengambil langsung ke tengah sungai meskipun membeli dengan masyarakat khusus pengambil air sungai, katanya. “Kami hanya mengkonsumsi air sungai meskipun membeli pada masyarakat karena seluruh sumur di wilayah itu sudah kekeringan sejak lama,” kata dia. (ANJAS)


• Sumatra Senin125Oktober Oktober2015 2015 r Jurnal Jurnal Sumatra||Edisi Edisi 380 381 | |Senin

5

Jurnal JURNAL Sumsel SUMSEL

KRIMINAL

Tes Kelayakan Bagi Pejabat Eselon

DPO Begal Dilumpuhkan INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Petugas Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) bersama Polsek Rantau Alai OI terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap tersangka Iwan (23) yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) begal sepeda motor. Warga Desa Segonang Kecamatan Kandis OI, ini dihadiahi timah panas saat petugas hendak menangkapnya karena berusaha meloncat dari jendela belakang rumah panggungnya, Senin (5/10) kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB Sebutir timah panas yang bersarang di kaki kanannya berhasil melumpuhkannya Informasi yang dihimpun menyebutkan, tersangka Iwan memiliki catatan hukum yang cukup panjang dalam kasus pencurian seperti DPO KUHP 365 atau pencurian dengan kekerasan alias begal tahun 2014 di Kandis, 363 dan 365 di Kayuagung. Baru- baru ini ada laporan di Polsek Rantau Alai LP kasus 363 pencurian yang diduga melibatkan tersangka Iwan. Kapolres OI, AKBP Denny Y Putro SIk melalui Kasat Reskrim AKP Dhafid Sidiq SH didampingi Kanit Pidum Ipda Marwan SH membenarkan ditangkapnya Iwan. “ Tersangka Iwan merupakan salah satu anggota komplotan pencurian dengan kekerasan, rekan tersangka sudah terlebih dahulu diproses secara hukum yaitu Heri, Herli dan Jon kini sudah menjalani masa tahanan,” ujar Kanit Pidum. (EDI)

Pengendara Diimbau Nyalakan Lampu Utama BANYUASIN,jurnalsumatra.com – Jajaran Satuan Lalulintas Polres Banyuasin menghimbau untuk menghindari kecelakaan agar menghidupkan lampu utama. Hal itu, karena kabut asap yang jarak pandang semakin pendek. “Kondisi kabut asap sudah sangat mengganggu jarak pandang, kita himbau pengendara untuk menghidupkan lampu utama (light on),” ujar Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Asep Supriyadi, Rabu (7/10) 2015. Dengan menghidupkan lampu utama kendaraan,terangnya , setidaknya memberi tahu pengendara lainnya bahwa didepan ada kendaraan. “Paling tidak dengan menghidupkan lampu utama, dari jauh bisa dilihat bahwa di depan ada kendaraan lainnya,” katanya. Kondisi kabut asap ini,tambahnya berpotensi menyebabkan lakalantas untuk itu masyarakat untuk tertib berlalulintas di jalan raya. “Hidupkan lampu utama,pakai helm standar dan perhatikan jarak kendaraan, artinya tertiblah berlalu lintas dijalan raya,” terangnya. Menurut dia,pihaknya, akan menindak tegas pengendara yang tetap membandel dengan tidak mematuhi tertib berlalulintas. “Sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan raya, menghidupkan lampu utama itu keharusan dan yang melanggar bisa disanksi berupa denda,” terangnya. (RIDHO)

2 Remaja Pecinta Ganja Dicokok LAHAT, Jurnal Sumatra--- Guna menekan serta memberantas peredaran Narkoba diwilayah hukum Mapolres Lahat, terus dilakukan. Seperti Senin (5/10), sekira pukul 20.00 Wib, jajaran Satresnarkoba Polres Lahat, berhasil mengamankan 2 remaja tanggung pecinta daun setan (ganja.red), yang juga diduga sekaligus sebagai pengedar daun setan tersebut. Ke d u a te r s a ng k a (TSK), Derwansyah (23) dan Eko (21), digerbek oleh Pasukan Anti Narkoba ini, saat sedang berada di rumah Derwansyah, di Jalan RE Martadinata, Gang Abadi RT 02 RW 01, Kelurahan RD PJKA, beserta Eko, warga kawasan Sukaratu, Kelurahan Kota Negara Kecamatan Lahat. Yang mana saat digerbek, kedua remaja ini tengah dan berada di kamar. Sesaat kemudian, bersamaan dilakukan penggeledahan didapatilah 43 paket ganja seharga Rp.50ribu, dan 40 paket seharga Rp.20 ribu, sedangkan 5 paket lainnya, ditemukan disaku celana Eko, petugaspun langsung menggelandang para TSK dan mengamankan Barang Bukti (BB), ke Mapolres Lahat, guna penyidikan lebihlanjut. Dari pengakuan Derwan saat di tanyai oleh awak media mengaku, dirinya baru empat hari menggeluti jual beli ganja tersebut, pada awalnya dirinya membeli ganja dengan modal seharga Rp.1juta, kemudian dipecah menjadi beberapa paket untuk kemudian dijual kembali. “Baru empat hari nilah pak, barang itu jugo dapat dari kawan yang tinggal di daerah Kikim, belinyo Rp.1 juta, nah terus kami pecah lagi jadi 43 paket dan untuk dijual lagi dengan hargo satu paketnyo Rp.20ribu,Sedangkan 11 paket lainnya dijual dengan harga Rp.50ribu, untung dari jual itu cuma untuk beli rokok pak,” kilah Derwan dengan muka menunduk. Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Lahat, AKP Janai Saleh, melalui Kanit Lidik II Resnarkoba, Bripka Agus Supriadi mengatakan, keduanya sudah masuk target kerja jajarannya, berdasarkan informasi dari masyarakat, lalu, anggota melakukan penyelidikan, dan kemudian kedua TSK ini berhasil ditangkap. “Setelah mendapatkan informasi, kita lakukan penyelidikan dilapangannya, sampai akhirnya kita berhasil menggerbek serta menangkap tersangka, berikut barang bukti puluhan paket ganja siap edar,” ungkap Agus, kemarin. Nah, dari kedua tersangka sendiri, kata Agus, petugas kemudian berhasil mengamankan sedikitnya 48 paket ganja saat dilakukan pengerbekan, pada malam itu, dan saat ini kedua TSK masih menjalankan pemeriksaan. “Tersangka masih menjalankan pemeriksaan, untuk pengembangan kasus ini kedepannya, siapa pemasok atau barang haram itu mereka dapat. Dan, kini keduanya sudah kita jebloskan kedalam sel Polres Lahat, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutur Agus lagi. (DIN)

Disbudpar Kasih Penghargaan Pelaku Jasa Usaha Pariwisata PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Guna memacu kreativitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku jasa usaha, pemerintah kota Palembang lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang, memberikan penganugerahan penghargaan kepada pelaku jasa usaha pawisata tahun 2015. Pember ian penghargaan tersebut di Quen Centro Hotel Palembang, yang terdiri dari 139 hotel bintang, 90 agent travel, 400 restoran, 20 tempat hiburan, juga pelaku usaha catering, dalam acara bergengsi tersebut. Disbudpar bekerjasama dengan beberapa asosiasi pelaku industri pariwisata seperti, Persatuan Hotel/Hiburan, Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Palembang, dan beberapa asosiasi pelaku usaha pariwisata yang ada di Kota Palembang. Kepada jurnalsumatra.com Kepala Dinas Disbudpar Kota Palembang, Yanuarpan mengatakan “Acara yang diselenggarakan kali ini untuk memberikan penganugerahan bagi insane pelaku usaha pariwisata agar bisa memotivasi para pelaku usaha pariwisata, supaya bisa dapat bersaing menjadi lebih baik lagi” jelasnya, dengan 12 kategori jenis usaha pariwisata, termasuk catering, dan biro travel wisata. Dikatakannya, tujuan diselenggarakan acara ini untuk memicu kualitas pelayanan industri pariwisata kota Palembang, karena itulah diberikan suatu penghargan seperti ini, disela acara yang sedang digelar dalam

kegiatan malam penganugerahan industri pariwisata Kota Palembang, di hotel Quin Centro Palembang. Lebih lanjut dikatakannya “Untuk kedepannya penyedia jasa pelayanan pariwisata, dapat memberikan yang terbaik, dan tetap bersaing secara sehat, diantara pelaku usaha pariwisata yang ada di Kota Palembang dari anugerah yang diberikan”. Ditempat yang sama ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin, sangat menyambut dengan baik apa yang diselenggarakan Pemkot Palembang lewat Disbudpar kota Palembang, dalam memberikan anugerah untuk industri pariwisata, yang sudah memberikan pelayanan terbaiknya di Kota Palembang. “Ini merupakan masukkan positif, untuk kedepan acara seperti ini, kita ingin diadakan secara rutin agar, industri pariwisata di Palembang, bisa bersaing dan dapat memberikan pelayanan yang terbaiknya,” tegas Herlan. Adapun pemenang Terbaik Pelaku Usaha Pariwisatan Tahun 2015 dibagi dengan 12 Kategori seperti Hotel Bintang 4 & 5, Hotel Bintang 2, Hotel Bintang 1. Hotel Non Bintang, Restoran Khas Nusantara, Restoran Khas Palembang, Restoran Modern/ Western, Biro Perjalanan Wisata, Biro Perjalan Ibadah Umroh dan

Haji, Karaoke Keluara dan Kategori Executive Club Malam dan Discotique. Dan pemenang terbaik dalam penganugerahan penghargaan kepada pelaku jasa usaha pariwisata tahun 2015 untuk masing-masing kategori pelaku jasa pariwisata Hotel Bintang 4 & 5 juara 1 Hotel Arista, juara 2 Hotel Novotel, juara 3 Aston, untuk Hotel Bintang 3 juara 1 Hotel Swarnadwipa, juara 2 Hotel Grand Zuri, juara 3 Hotel Emilia, untuk Hotel Bintang 2 juara 1 Maxone, juara 2 Hotel Amaris, juara 3 Hotel Duta, untuk Hotel Bintang 1 juara 1 Hotel Classie, juara 2 Hotel Rian Cottage, juara 3 Hotel Majestic, untuk Hotel Non Bintang juara 1 Hotel Grand Kemala, juara 2 Hotel Limas, juara 3 Hotel Sentosa, untuk kategori Restoran Khas Nusantara juara 1 River Side, juara 2 Bukit Golf, juara 3 Sederhana Khas Padang (simp Polda), Kategori untuk Restoran Khas Palembang juara 1 Pindanh Bu Uca, juara 2 Pondok Kelapa, juara 3 Sri Melayu. Untuk Kategori Restoran Modern/ Westernn juara 1 Kuto Besak Theatre Restoran (KBTR), juara 2 Pizza Hut ( Jl. Sudirman), juara 3 Kentucky Fried Chicken (KFC Jl. Demang Lebar Daun), untuk Kategori Biro Perjalanan Wisata juara 1 YK Madira Tour Travel, juara 2 KH. Perdana Tour & Travel, juara 3 Mega Wisata Tour & Travel. Untuk Kategori Karaoke Keluarga juara 1 Master Piece, juara 2 Inul Vista, untuk juara 3. D’Tunes dan Untuk Kategori Executive, Club Malam dan Discotique juara 1 theVenus Luxury & KTV, juara 2 Mansion dan juara 3 Selebriti. (EDCHAN)

Dusun Talang Aur Masuk Desa Muara Abab BANYUASIN,jurnalsumatra. com- Dusun Talang Aur secara administrasi masuk Desa Muara Abab Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin. ”Secara Admistrasi Dusun Ta l a n g A u r m a s u k D e s a Mu a r a A b a b , b u k a n D e s a Penandingan,”tegaskan Kabag Pemerintah Umum Setda Pemkab Banyuasin HM Senen Har dalam sidang tapal batas di Komisi I DPRD Banyuasin, Rabu (7/10) 2015. Hal itu, kata Senen Berdasarkan SK Bupati nomor 322 tahun 2008 dan revisi menjadi SK Bupati Banyuasin 459/ kpts/ /I/2013 Tanggal 6 Mei 2013 tentang batas wilayah Desa Penandingan Kecamatan Rantau Bayur bahwa batas wilayah ada di arisan kudir dan itu masuk Desa Muara Abab,”katanya. Artinya, keinginan masyarakat Talang Aur tambah Senen agar masuk ke Desa Penandingan tidak bisa dilakukan. “Terbitnya SK batas wilayah ini karena ada kesepakatan antara Pemdes Dan BPD kedua desa yakni Desa Muara Abab dan Penandingan,”jelasnya. Menurut Senen, aspirasi warga Dusun Talang Aur ini bisa diakomodir dengan persyaratan harus ada kesepakatan ulang antara kedua desa. “Jika ada kesepakatan antara dua desa,maka SK penetapan batas desa ini bisa dilakukan revisi, tetapi jika tidak ada kesepakatan maka keinginan warga dusun talang aur untuk masuk Desa Penandingan tidak bisa dilakukan,” jelasnya. Dari awal jelas Senen,Pemkab Banyuasin sudah mengakomodir tentang batas wilayah, namun wak-

tu itu masyarakat Dusun Talang Aur tetap ingin menjadi bagian Desa Muaraabab. “Akomodir ini dua kali dilakukan sehingga terjadinya revisi SK 322 menjadi SK 459. Tapi waktu itu tetap disepakati Talang Aur masuk Desa Muaraabab. Selama ini tidak ada masalah dan baru muncul masalah ketika ada pencalonan Kades,” katanya. Selama ini terangnya tidak ada masalah dan baru muncul masalah ketika ada pencalonan Kades,” katanya. Jadi apupun kondi sinya tambahnya,Pemkab Banyuasin akan berpegang teguh dengan SK ini sebagai dasar hukumnya dan tidak akan melakukan revisi sebelum ada kesepakatan kedua desa. “Ada kesepakatan dua desa akan kita revisi,jika tidak ada maka tidak akan ada revisi,” tegasnya. Ketua Komisi I Irian Setiawan menegaskan, dengan berpatokan pada SK Bupati ini sangat jelas bahwa Dusun Talang Aur Masuk Desa Muara Abab bukan penandingan. “Nanti kita lakukan rapat lagi, termasuk menghadirkan kedua kades apakah sepakat atau tidak dengan keinginan warga Desa Talang Aur

ini,” tegasnya. Sedangkan Camat Rantau Bayur Iwan mengaku tidak sanggup mempertemukan kedua desa ini dikantor camat karena ditakutkan akan terjadi keributan. “Senin tadi, kedua desa saya pertemukan dan mereka menolah untuk melepas. Terutama desa Muara Abab menolak untuk melepas dan Penandingan menolak untuk menerima, dan persoalan ini sudah saya laporkan ke Bupati secara tertulis,” tegasnya. Sementara itu, warga Dusun Talang Aur masih bersikeras untuk masuk ke Desa Penandingan. Pasalnya, mulai dari KTP, KK surat-enyurat dikeluarkan Kades Penandingan. “KTP,KK dan surat menyurat dikeluarkan Kades Penandingan, bahkan BP4 yang dikeluarkan Capil masuk desa Penandingan,” kata Sumardi warga setempat. Bahkan lanjutnya, pada saat Pileg, Pilkada dan Pilpres, warga Desa Talang Aur masuk desa Penandingan. “ Kenapa,ketika pilkades ini kami masuk ke Muara Abab, ada apa ini,”katanya dengan nada bertanya. (RIDHO)

BANYUASIN, Jurnal Sumatra – 296 pejabat eselon di lingkungan Pemkab Banyuasin akan dilakukan uji kelayakan berupa tes assisment. Tes ini melebatkan tim dari UI (Universitas Indonesia) Jakarta. Tes yang akan digelar 27 Oktober nanti akan menentukan apakah pejabat ini layak menduduki jabatannya atau justru tidak layak menduduki jabatanya sekarang ini. Kepala BKD Banyuasin, Ir Hj Anna Suzanna Msi melalui Kabid Kabid Mutasi dan Pengembangan Budiman SSTP, Rabu (7/10) 2015. mengatakan, tes Asissment ini dilakukan untuk mengetahui para pejabat apakah sudah tepat di posisinya atau belum. “Hasil tes ini akan menjadi bahan pertimbangan Bupati,layak atau tidak pejabat ini di posisi jabatan tersebut, yang tidak layak siap-siap tidak terpakai,” katanya. Sedikitnya, terang dia ada 296 eselon yang terdiri dari 246 pejabat eselon IV yang akan diikut sertakan pada tes assisment ini. Mereka ini pejabat yang sudah menduduki jabatan tapi belum mengikuti tes assisment. “Para pejabat ini akan di tes Psikologi dan wawancara oleh tim UI,” terangnya. Tes ini, tambahnya wajib diikuti para pejabat esselon dan pihaknya akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada SKPD masing-masing termasuk namanama pejabat yang wajib mengikuti tes ini. “Tes ini nantinya akan dilakukan di empat lokasi yakni di Auditorium, Bappeda,Inspektorat dan BKD,” katanya. Masa berlaku tes A ssiament ini, lanjutnya hanya dua tahun,setelah itu dilakukan tes kembali. “Psikologi seseorang setiap harinya beruba,maka tes assisment ini hanya berlaku dua tahun, setelah itu di tes kembali,” tandasnya. (RIDHO)

Ada Dokter Kecil di SDN 19 Betung BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Ada dokter kecil yang menjadi pelajaran ekstrakulikuler di SDN 19 Betung Kabupaten Banyuasin, dan pramuka. ”Di sekolah ini, ada dua macam kegiatan, yaitu kegiatan pramuka, dan dokter kecil, yang bertujuan untuk mengajarkan kepada anak anak didiknya tentang hidup sehat, dan disiplin. “Untuk dokter kecil, kita jadwalkan setiap hari Rabu, yang pesertanya terdiri dari kelas IV, V, dan kelas VI dengan jumlah siswa sebanyak 21 siswa,” kata kepala Sekolah SDN 19 Betung Ermawati,kemarin. Menurut Erma, untuk pembina dokter kecil ini, diambil dari guru kelas sebanyak 3 orang, dan sebulan sekali, pihak sekolah juga mendatangkan nara sumber dari Puskesmas Betung Kota Kecamatan Betung. “Dokter kecil ini sudah berdasarkan kurikulum, dan sebulan sekali, kita undang petugas medis dari Puskesmas Betung Kota sebagai nara sumber, untuk mensosialisasikan tata cara lingkungan yang sehat, tentang kesehatan gusi, dan mulut, serta tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, atau P3K,” tambahnya. Setahu dia, dokter kecil hanya ada di SDN 19 Betung saja. “Dengan adanya kegiatan ini, semoga anak itu mendapat pengalaman bagi diri sendiri, ser ta menjadi contoh bagi yang lain. “Setiap upacara bendera pada Senin, dokter kecil ini selalu disiagak an untuk menangg ulangi jika ada anak yang pingsan saat berlangsung upacara,”terangnya. (RIDHO)


6

jurnal SUMSEL Sumsel JURNAL

• Jurnal Sumatra | Edisi 380 | Senin Oktober r Jurnal Sumatra | Edisi 381 | Senin512 Oktober2015 2015

Gerah Dengan PT BAU, Warga Merapi Demo

Bersama Rakyat TNI Kuat

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Berbagai keluhan warga disebabkan aktifitas Batubara yang bergerak di Bumi Seganti Setungguan ini, terus terjadi. Seperti Selasa (6/10), kemarin, warga Desa Negeri Agung dan Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, menyambangi Pemerintahan Daerah (Pemkab), dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat. Aksi demo yang digelar oleh ratusan massa ini, mendatangi Pemkab Lahat, dengan menggunakan sedikitnya 6 mobil truk untuk menyampaikan aspirasinya, menggeluhkan aktifitas Batubara milik perusahaan PT Bara Alam Utama (BAU). Dalam aksi mereka, kali ini menyampaikan, sungai kungkilan merupakan aset Desa Negeri Agung, dan sepanjang alur sungai itu belum pernah dibebaskan oleh pihak manapun. “Nah, seiring jalan, dilapangan akibat aktifitas perusahaan PT BAU, terjadi pemindahan alur sungai Kungkilan, sepanjang sekitar 800 meter, yang tentu saja sangat merugikan dan membawa dampak negatif bagi masyarakat desa. “Tatanan wilayah desa jadi berubah, hilang wilayah Negeri Agung sekitar 60 Ha. Terampasnya hak ata alur sungai, pelanggaran adat, dan bisa menimbulkan kekisruhan pada generasi mendatang,” teriak Feri Febriansyah, selaku Koordinator lapangan (Korak), kemarin. Untuk itu, hari ini merekapun sepakat untuk menyampaikan aspirasinya, dan mengambil sikap menolak keras atas relokasi alur sungai kungkilan sepanjang 800 meteran oleh PT BAU, dan secara tegas kami minta PT BAU untuk menghentikan aktifitas produksinya. “Dimana, hal ini sudah jelas-jelas menyalahi aturan, jadi kami minta PT BAU hentikan aktifitasnya, dan kami minta Pemkab serta DPR turun tangan, agar alur sungai bisa dikembalikan seperti semula,” katanya, disambung teriakan massa lainnya. Bahkan, Feri menegaskan, jika aksi yang dilakukan massa hari ini tak digubris, kedepan mereka akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, dan takkan segan membawanya ketingkat yang lebih tinggi. “Oleh sebab itu, aksi hari ini, kami minta nian jadi perhatian oleh pihak terkait, dan segera disikapi dengan tegas kedepannya,” pungkasnya. Setelah menyampaikan aspirasinya ke Pemkab, massa tersebut langsung memadati kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, dan, di terima langsung Ketua DPR, Herliansyah SH MH, wakil ketua I, Drs Farhan Berza MBA MM, Ketua Komisi I, Drs H Chozali Hanan MM, Wakil Ketua Komisi II, Hudson Arpan. Mereka pun menerima berkas tuntutan massa, dan berjanji akan segera menindakanjutinya. “Sabar, Insya Allah, berkas ini akan kami pelajari dulu, dan secepatnya akan kita tindaklanjuti,” janji Herliansyah, dari Politis moncong putih ini, kemarin. (DIN)

LAHAT, Jurnal Sumatra--Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indosesia (TNI) Ke-70 di Kabupaten Lahat, berjalan khidmat, aman dan lancar, Senin (5/10). Upacara peringatan HUT TNI dilaksanakan di Lapangan Seganti Setungguan eks MTQ Lahat. Yang diikuti oleh jajaran TNI dari berbagai satuan, Zipur, Dodik, jajaran Kodim 0405 Lahat. Selain itu, tampak hadir juga Wakil Bupati Lahat, Wakil, Bupati Muara Enim, Wakil Walikota Pagar Alam, Dandim Muara Enim, Dandim Musirawas, Polres Lahat, Kajari Lahat, Ketua PN Lahat, jajaran SKPD Pemkab Lahat, para pelajar dari berbagai sekolah serta sejumlah pejabat/tokoh masyarakat Lahat lainnya. Bertindak selaku Inspektur upacara Wakil Bupati Lahat, Mar wan Mansyur, SH, MM, dengan komandan upacara Inf Darno. Serta Dandim 0405 Lahat Letkol, CZI Sri Hartono, yang membacakan sambutan tertulis dari panglima Besar TNI, dihibur dengan drama Kolosal. Yang ditampilkan oleh para pelajar dari SMA Negeri 2 Lahat. “Tema, Profesional, Militan, Solid dan Bersama Rakyat TNI Kuat, “Profesional TNI tentu tidak dapat bertumpuh hanya pada sikap dan jiwa patriotisme prajurit. Akan tetapi perlu didukung oleh ketersediaan alat dan perlengkapan serta alutsista. serta rakyat kabupaten Lahat, tanpa kerjasama yang baik dari rakyat maka TNI tidak ada apaapanya di Lahat. Hubungan TNI dengan Rakyat harus bersatu, TNI jangan menjauh dari rakyat. Namun demikian, TNI pun menyadari bahwa penyediaan alutsista perlu mempertimbangkan aspek perkiraan ancaman,” jelas Marwan, dalam pidatonya tertulis oleh Presiden RI Joko Widodo, setelah sebelumnya memeriksa kelengkapan peserta upacara. Kegiatan HUT TNI ke - 70 tahun ini, tambah Dandim 0405 lahat Letkol. CZI Sri Hartono. Dilaksanakan secara sederhana namun tidak mengurangi kehikmatan hari jadi TNI. “Dimana TNI dituntut untuk dapat menuntaskan segala tugas dan tanggung jawab yang diembankan dalam negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bidang pertahanan Negara,” ungkap Sri Hartono, membacakan amanat Panglima TNI. (DIN)

Pemeriksaan EKG

FOTO: ILUSTRASI/NET

Calon Kades Harus Bayar Biaya Tes EKG BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Sebanyak 547 Bakal Calon Kepala Desa (Kades) dari 161 Desa se- Kabupaten Banyuasin diharuskan membayar biaya tes. Tes tersebut sedang digelar di RSUD Banyuasin yang meliputi pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG), radiologi, Laboratorium, bersih Narkoba,psikotes dan fisik. Tapi serangkaian tes yang merupakan tahapan Pilkades ini dikeluhkan sejumlah calon kades, karena biaya tes ditanggung para calon sendiri, padahal informasi yang diterima para calon kades semua biaya ditanggung dari APBD Pemerintah Kabupaten. “Katanya gratis, tapi kami mesti bayar Rp 762.000 untuk calon kades laki-laki, dan Rp 817.000 untuk calon kades perempuan,”terang calon kades dari Kecamatan Tungkal Ilir, Selasa (6/10) 2015. Meskipun sudah bayar sendiri, lanjutnya tapi kami tidak diberi bukti kwitansinya Sebagai tanda terima. “Biaya itu untuk sejumlah Tes, terdiri dari pemeriksaan EKG, radiologi,Laboratorium, bersih Narkoba,psikotes dan fisik,”katanya. Hal sama diakui calon Kades perempuan dari Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa juga menyetor biaya tes sebesar Rp 817.000. “Ya saya setor Rp 817.000, saya sempat terkejut juga,”katanya. Tidak hanya itu, sejumlah calon kades juga mengaku kecewa dengan proses tes narkoba yang dilakukan pihak RSUD Banyuasin. “ Tes Narkoba ini bagian tahapan penting dalam Pilkades siatem e-votting ini, tapi yang mengecewakan cuma air kencing yang diperiksa, rambut dan kuku yang mestinya di tes tidak dilakukan. Apalagi pas kencing tidak dijaga ketat, ini berpotensi meloloskan calon kades yang selama ini dekat dengan narkoba,”kata calon Kades dari Kecamatan Betung ini. Anggota Komisi I DPRD Banyuasin, Sakri mengatakan, biaya yang ditanggung Pemkab Banyuasin itu adalah biaya pemilihan kades. “Kalau tes kesehatan dan lainya ditanggung sendiri para calon kades,”jelasnya. Sementara itu,Ketua Badan Legislasi DPRD Banyuasin Ilham Hadi SHut menegaskan, biaya tes memang ditanggung sendiri oleh para calon. Sebelumnya proses pencalonan dari A sampai Z dibebankan ke para calon. Termasuk di dalamnya biaya panitia pilkades dengan seluruh kebutuhannya sehingga biaya pencalonan ditiap tiap desa ditentukan oleh panitia dan di bebankan kepada para calon. “Kadang kadang ada panitia yang menentukan biayanya sampai Rp 100 juta dan itu dibebankan kepada calon. Kalau calonnya 4 biasonyo dibagi 4 jadi setiap calon setor Rp 20 juta,”jelasnya. Nah sekarang dengan aturan baru yang di tetapkan pemerintah tegas Politisi PKS ini, panitia tidak diperbolehkan lagi memungut biaya satu rupiah pun dari calon kades, karena seluruh biaya panitia dan kebutuhannya sudah dibiayai oleh APBD dan APBN (dana desa). Calon kades hanya mengeluarkan biaya untuk kebutuhan administrasinya sendiri seperti tes kesehatan dan surat surat lain yang di persyaratkan. ”Diantara yang di biayai oleh APBD adalah proses persiapan seperti coklit DPT, kepanitian, Honor panitia selama 4 bulan dan kebutuhan panitia lainnya yg di atur. Sedangkan biaya di hari H, konsumsi makan minum, transpor, pengamanan dan lainnya di bebankan pada dana desa,”terangnya.(RIDHO)

WARGA Desa Negeri Agung dan Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, menyambangi Pemerintahan Daerah (Pemkab), dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat.

Diduga Dispora Telantarkan Calon Peserta PPP LAHAT, Jurnal Sumatra--- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lahat, diduga sengaja menelantarkan salah satu calon peserta yang ikut dalam Program Pemberdayaan Pemuda (PPP). Hal ini seperti yang dirasakan Yuni warga Kampung Srinanti Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Kota Lahat yang juga seorang peserta program program pemberdayaan pemuda, bukannya pergi belajar dan bekerja di negara Malaysia. Namun nasib Yuni justru tak menentu, dan menunggu tanpa kepastian selama beberapa bulan terakhir. “Tidak jelas, dan saya menduga adanya unsur sengaja dari pihak Dispora Lahat, untuk menelantarkan adik saya selaku peserta yang ikut dalam program pemerdayaan pemuda tersebut,” ungkap Yeyan, kakak kandung Yuni, saat menjumpai wartawan. Diceritakan Yeyen, sejak awal September 2015 lalu. Yuni mengajukan permohonan untuk diikutsertakan sebagai pelajar sekaligus tenaga kerja (Kuliah sambil bekerja) di negara Malaysia melalui salah seorang rekanan Dispora Lahat bernama Eka yang mengurus pemberangkatan para calon mahasiswa tersebut. Seiring waktu, Yunipun meng ikuti s emua pro s edur yang diatur oleh pihak rekanan tersebut. Mulai dari mengeluarkan dana pendaftaran sebesar Rp1.500.000 hingga keproses magang kepulau jawa. Bahkan hingga saat ini Yuni masih belum dapat kepastian. “Sebelum berangkat, kami

sudah dimintai uang sebesar sejuta setengah oleh rekanan Dispora bernama Eka. Itu sebagai dana kepengurusan administerasi, kata Bu Eka,” terang Yeyen menirukan perkataan Bu Eka. Mirisnya, sambung Yeyan, adiknya Yuni masih terkatung katung menunggu ketidakpastian itu, karena sampai berita ini diturunkan. Yuni tidak bisa pulang karena dikenai denda sebesar Rp3.000.000 sebagai denda pembatalannya berangkat keluar negeri. Sedangkan kalau mau meneruskan keluar negeri, Yuni tidak sanggup. Sebab menurut Eka, dirinya bukan untuk dikuliahkan, tapi malah disuruh bekerja sebagai TKI di Malaysia. “Bagaimana enggak bingung, Pak. Mau melanjutkan ke luar negeri, Yuni hanya dipekerjakan. Sedangkan mau pulang kelahat ini, adik saya itu dimintai uang sebesar tiga juta sebagai denda atas pembatalan pemberangkatan,” tegasnya. Sementara, Eka, rekanan Dispora yang disebut sebut sebagai penyalur tenaga kerja dengan iming iming untuk dikuliahkan itu. Saat dikonfirmasi melalui telepon membantah jika dirinya ada keterlibatan atas kepengurusan Yuni tersebut. Sebaliknya, wanita ini malah menuding bahwa semua itu adalah program Dispora.

“Saya tidak tau, itu pekerjaannya Dispora langsung saja tanya didinas,” kilah Eka dengan singkat ketika dikonfirmasi wartawan. Sedangkan, Kadispora Kabupaten Lahat, Syahabadi, didampingi Kasi Pendidikan dan pemberdayaan pemuda, Leni juga tidak mengetahui bahwa ada calon peserta bernama Yuni termasuk dalam program pemberdayaan pemuda yang dicanangkan oleh pihaknya tersebut. “Sejauh ini, kita sudah berangkatkan sebanyak 33 orang pemuda. Yang terdiri dari 17 orang laki laki dan 16 orang perempuan, melalui dua termin pemberangkatan,” kata Leni. Program ini, sambung Syahabadi. Merupakan program lanjutan dari kepala Dispora sebelumnya sejak tahun 2014 lalu, dengan klasifikasi kuadran I pemuda yang punya kemampuan dana dan IQ yang tinggi, kuadran II pemuda yang hanya memiliki IQ tinggi namun tidak ada biaya, kuadran ke III pemuda yang bermodal namun tingkat IQnya rendah. Dan yang terakhir adalah kuadran ke IV, yakni pemuda yang lemah secara ekonomi dan IQnya juga rendah. “Untuk yang melalui Dispora itu usianya antara 17-31 tahun, semua prosespun digratiskan. Dan yang paling penting, Dispora tidak membenarkan adanya pungli dibalik program ini. Termasuk yang namanya Yuni, itu tidak ada didaptar peserta kita. “silakan tanya langsung kepada eka”selaku rekanan yang mengurus masalah tersebut, arahan dari Syahabadi, ditemui, Senin (5/10) kemarin. (DIN)

Warga Temukan ‘Labi-labi’ Berlafas Allah LAHAT, Jurnal Sumatra - Setelah berbagaimacam penemuan dari Batu Aki, kini, ada yang beda. Musni, warga Jalan Gelincir, Kelurahan Pagaragung, Kecamatan Kota ini mendadak menjadi selebriti. Pasalnya, dikediamannya beberapa waktu belakangan ini seringkali didatangi tetangga atau masyarakat lainnya, yang hendak melihat atau sekedar ingin tahu temuan yang didapatinya beberapa waktu lalu, yaitu berupa hewan ‘labi-labi’ sejenis kura-kura, yang ditubuhnya berlafazkan Allah, serta 2 buah fosil keong yang sudah membatu. Penemuan ini sendiri terjadi pada Sabtu (3/10) lalu, disaat seorang pekerja bangunan, Riko, dikediaman Musni saat menggali sumur. Nah, dikedalaman 2,5 meter, ditemukanlah 2 buah fosil keong yang sudah membatu. Lalu, usai fosil ini diangkat, kemudian penggalian sumur dilakukan seperti semula, dan pas dikedalaman 4 meter, lagi-lagi, Riko menemukan seekor labi-labi dan masih hidup. Keunikan bahwa dibagian tempurung labi-labi ada lafaz Allah pun, baru disadari Musni sekitar 3 hari kemudian. Karena informasi dari mulut ke mulut, akhirnya banyak sekali kemudian tetangga dan juga masyarakat

kawasan lainnya yang sering berkunjung kekediamannya, untuk sekedar melihat atau mengabadikannya. “Alhamdulillah, mungkin ini berkah bagi keluargo kami. Idak ado firasat apopun s ebelumnyo, dan kamipun anggap ini adalah hal yang lumrah dan prosesnyo alami,” ungkap Musni, diwawancarai dikediamannya, kemarin. Riko pun menjawab santai saat diwawancarai beberapa awak media yang kebetulan sempat menemuinya. Dikatakannya, awalnya pun, dirinya sama sekali tak menyangka jika temuannya ini bakal menjadi buah bibir dan bahkan menjadi perhatian orang banyak. Awalnya memang, dirinya menemukan keong dikedalaman 2,5 meter, ketika kerjaannya kembali dilanjutkan, dikedalaman 4 meter, muncullah kepala labi-labi itu, dan sontak saja mengejutkannya. “Kalo kaget pasti lah pak, dikedalaman 4 meter masih bae ado hewan yang muncul dan anehnyo lagi, hidup, didului

dengan kepalanyo yang muncul,” pungkas Riko. Pasca penemuan ini, menurut Musmi, memang rumahnya seringkali ramai, dari sekedar melihat, dan ada juga yang menawarkan diri untuk menjadi bapak asuh bagi labi-labi yang ditemukannya. Namun, Musni memutuskan, penemuan yang sudah ada itu bakal disimpan dan dijaganya baik-baik, sebagai koleksi pribadinya saja. “Yo.biarlah pak, semuanya ini akan aku simpen, dan jago sepenuh hati. Mungkin ini rezeki keluargo kami kedepannyo dan membawa berkah,” pinta Musni. (DIN)

Lagi, Warga Limau Datangi DPRD Banyuasin “Kami datang kembali, karena persoalan lahan kami belum selesai,” kata Muhammad Dina koordinator warga. BANYUASIN,jurnalsumatra. com-Warga Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin kembali mendatang Gedung DPRD Kabupaten Banyuasin, Selasa (6/10) 2015. Kedatangan warga ini dalam rangka memperjuangkan hak mereka atas lahan yang diduga dikuasai perusahaan perkebunan kelapa sawit PT KAM karena hingga sampai saat ini persoalan ini belum terselesaikan oleh Pemkab Banyuasin dan DPRD Banyuasin. “Kami datang kembali,karena persoalan lahan kami belum selesai,” kata Muhammad Dina koordinator warga. Lahan ini menurutnya, merupakan tempat hidup sekitar 2500 jiwa warga Limau. “Lahan ini sudah dikuasai mafia tanah dan membuat kami warga Limau menderita, maka kami berharap hari ini DPRD dan Pemkab Banyuasin bisa menuntaskan persoalan ini sehingga clear dan kami masyarakat bisa berusaha dilahan kami itu,”harapnya. Dalam aksi ini, kebanyakan di ikuti kaum ibu-ibu sambil membawa spanduk yang berisi berbagai macam tuntutan seperti pikirkan nasib kami 2500 jiwa bergantung di lahan yang dikuasi mafia tanah, Pemerintah dan Dewan jangan berpihak kepada perusahaan. (RIDHO)


• Jurnal Sumatra 380| Senin | Senin Oktober 2015 r Jurnal Sumatra|| Edisi 381 125Oktober 2015

7

jurnal SUMSEL sumsel JURNAL

Microphone Kerap Mati, Pendukung Helmy Kecewa

4 Kecamatan Belum Maksimal Tagih PBB KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Sebanyak 4 kecamatan Dari 18 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), dianggap masih belum maksimal dalam melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), mengingat sampai bulan September realisasi PBB di empat kecamatan itu masih minim. Empat kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Pedamaran, Kecamatan Cengal, Jejawi dan Pangkalan lampam, Berdasarkan Data Dinas Pendapatan pengelolaan keuangan dan aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten OKI, realisasi penagihan PBB untuk Kecamatan Pedamaran dari target Rp 163.919.935 baru terealisasi Rp 3.080.377 atau 1,88%, kemudian kecamatan Jejawi dari target Rp 82.937.942 baru terealisasi Rp 5.229.181 atau 6,50%. “Sementara Kecamatan Pangkalan Lampam target Rp 122.417.484 Terealisasi Rp 8.880.582 atau 7,25% dan Cengal dari target Rp 15.887.972 baru terealisasi Rp 2.141.245 atau 13,48% , “ kata Kepala DPPKAD OKI, Daud MSi. Untuk meningkatkan wajib Pajak sektor PBB-P2 Pihaknya telah Cetak SPPT secara masal yang distribusikan langsung ke Desa-Desa, keLurahan, mengingat wajib Pjak PBB saat ini terus bertambah. “Dengan bertambahnya wajib Pajak Kata Daud tentu akan meningkatkan realisasi penerimaan PBB Sektor perkotaan dan pedesan, di Kabupaten OKI “ terangnya. Kedepan menurut Daud, penagihan rutin dan berkala harus dilakukan, kemudian melaksanakan pengawasan internal melalui standar Operating Procedur (SOP).” Pendataan wajib pajak terus ditingkatkan, Kualitas SDM khususnya dibidang pengelolaan Pajak bumi dan bangunan (PBB) harus ditingkatkan lagi, dan yang penting meningkatkan koordinasi kecamatan, Keluarahan dan Desa,” terangnya. Menurut Daud, bahwa Seluruh total target Pendapatan Asli Daerah Dari sektor PBB selama tahun 2015 ditargetkan Rp 2.233.344.590 sekarang sudah terealisasi Rp 2.480.737.372 atau 111,08%.” Memang jika kita lihat realisasi sampai saat ini, target itu sudah tercapai, tetapi itu dihasilkan dari beberapa kecamatan lainya, sementara masih empat kecamatan yang belum maksimal dalam melakukan penagihan PBB, terutama Kecamatan Pedamaran yang sangat minim,” kata Daud. Sementara itu Sekretaris daerah (sekda) OKI H Husin, meminta kepada Camat yang belum masksimal melakukan penagihan PBB agar meningkatkan koordinasi dengan para Kepala Desa agar masyarakat taat pajak.”Tingkatkan koordinasi dengan para Kepala Desa, lakukan sosialisasi terus menerus disetiap pertemuan dengan masyarakat, agar masyarakat memabayar PBB, kalau setaiap tahun PBB itu tidak dibayar maka setiap tahun akan menjadi tunggakan,” terang Sekda. Sementara itu Camat Pedamaran Herkules, mengakui jika realisasi PBB diwilayahnya masih sangat minim, tetapi pihaknya akan terus berupaya meminta kepada masyarakat melalui kades agar masyarakatnya taat pajak.” Masyarakat banyak yang tidak mau bayar pajak, karena SPPT penagihan PBB itu ada yang tidak sesuai, kemudian masih atas nama orang yang sudah meninggl, jadi masyarakat tidak mau bayar karena tidak atas nama yang bersangkutan, tetapi kedepan koordinasi dengan para kepala desa akan terus kita tingkatkan,” pungkasnya.(RICO)

Warga NTB Tolak Penambang Pasir INDRALAYA, jurnalsumatra.com - Penambang Pasir yang marak melakukan penambangan di seputar Kecamatan Pemulutan Selatan terutama di Desa Naikan Tembakang (NTB) sangat meresahkan warga sekitar. Hal itu dikarenakan membuat lingkungan sekitar jadi rusak dan juga menyebabkan tanah disepanjang sungai longsor, sehingga jalan desa banyak yang terbis. Seperti diungkapkan warga sekitar Juki dan Zulfikar, dalam rapat Desa yang dilakukan di kediaman Juki yang merupakan

anggota BPD Desa NTB Kamis Malam (8/10) sekitar pukul 20.00 WIB. “Banyak sekali effek dari kegiatan penambangan pasir ini mulai dari jalan yang ada disepanjang sungai longsor, dan juga mengakibatkan kerusakan disepanjang jalan desa” Imbuhnya.

Ditambahkannya, kalau kita masyarakat kompak maka mereka (penambang pasir) tidak akan berani lagi melakukan penambangan di Desa kita, karena itulah melalui rapat ini saya harapkan kita semua kompak. Rapat sendiri dihadiri oleh Ketua BPD Damsi dalam hal ini diwakili oleh Juki, sebagian anggota Perangkat Desa NTB, serta masyarakat sekitar. Sementara itu warga sekitar melalui rapat ini sangat berharap kiranya kegiatan penambang pasir yang marak di Desanya segera dihentikan, karena membuat jalan dan tanah longsor. (EDI)

Helmy: Masih Banyak Jalan dan Jembatan Rusak INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Debat kandidat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir (OI) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) OI, Senin (5/10) di gedung rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OI Tanjung Senai Inderalaya berlangsung alot dan menegangkan. Tiga paslon yang terlibat dalam debat tersebut, diantaranya yakni paslon nomor urut 1 Helmi Yahya-Muchendi Mahzareki, nomor urut 2 AW Noviadi Mawardi-H Ilyas Panji Alam dan paslon nomor urut 3 H Sobli Rozali-Taufik Toha. Debat publik yang berlangsung sekitar 2 jam itu dipandu oleh moderator Prof. DR. Abdullah Idi. MPd yang dihadiri seluruh angggota DPRD OI, para tim sukses masing-masing

paslon, juga para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI, pejabat Bupati OI Yulizar Dinoto serta Ketua DPD Demokrat Sumsel H Ishak Mekki. Ketua KPU OI Annahrir. SAg, mengatakan, debat kandidat ini merupakan penyebaran profil, visi misi dari paslon, dengan harapan memunculkan perkembangan ke depan, kampanye yang positif dan menghasilkan pemimpin untuk dipilih masyarakat sebagai calon bupati dan wakil bupati ke depan, disampaikan dengan sopan dan santun dan dapat memberikan info ke masyarakat dengan tidak menyerang paslon lainnya. Dalam debat publik yang dibagi lima segmen itu, Calon Bupati Helmi Yahya lebih dominan menyoroti kinerja Bupati OI terdahulu (pemerintahan Mawardi Yahya). Buktinya pada

OKI Expo Minim UKM Lokal

segmen pertama penyampaian visi misi kedepan. Paslon nomor urut satu ini, mengaku telah melakukan survei, bertemu dengan masyarakat, yang menyampaikan masih banyak permasalahan. Dicontohkannya jalan dan jembatan banyak yang rusak, angka kemiskinan dan pengangguran masih tinggi, pendapatan perkapita masyarakat sangat rendah dan lainnya. S e l a i n i t u , He l m i j u g a mengamati bila lokasi perkantoran Pemkab OI terpadu di Tanjung Senai tidak strategis,

kendati gedungnya sangat megah. “Kenapa harus di Tanjung Senai, banyak pegawai ngeluh karena harus mengeluarkan biaya lagi menuju ke sana,” ujar Helmi. Namun menurut Paslon urut 2, selama 10 tahun Kabupaten OI dipimpin Mawardi Yahya justru sangat banyak perubahan. Mulai dari pembangunan jalan baru, jembatan, gedung sekolah, puskesmas dan rumah sakit, semuanya telah dinikmati rakyat. Begitu juga masalah perkantoran Pemkab di Tanjung Senai, itu dilakukan untuk pemekaran

wilayah jangka panjang hingga 20 tahun ke depan. Sementara paslon nomor tiga Sobli-Taufik Toha menginginkan, Inderalaya menjadi kota Santri alias Subur, Aman, Nyaman, tertib, religius dan Indah serta memberikan pelayanan kepada masyarakat mulai dari tingkat dasar yaitu pedesaan sampai kabupaten. Kemudian juga memberikan fasilitasi sektor pertanian agar, panen meningkat, memberikan bibit unggul bagi petani, meningkatkan home industri dan sebagainya. (EDI)

Diduga Pendataan Honorer Dipungut Puluhan Juta KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Pendataan tenaga honorer kategori II (K2) di lingkungan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), diduga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan. Pasalnya, menurut informasi yang didapat dari honorer K2, penyebar isu ini meminta sejumlah uang kepada honorer K2 yang jumlahnya mencapai puluhan juta untuk bisa masuk dalam K2 ini. Menurut salah seorang sum-

ber mengatakan, bahwa pungutan yang dilakukan oleh oknum tersebut dari Rp20 juta hingga 35 juta. Namun isu ini dibantah langsung oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten OKI, Ibnu Hajjar. Menurutnya, isu pendataan K2 tersebut sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan pribadi. Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai isu tersebut, sehingga tidak tertipu oleh polah permainan yang dilakukan oleh

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Calon Bupati Ogan Ilir Helmy Yahya sempat melampiaskan kekecewaan saat mengikuti debat kandidat Calon Bupati/Wakil Bupati Ogan Ilir (OI), yang dilaksanakan KPU OI, di Gedung DPRD OI. Tanjung Senai. Kekecewaan itu sangat beralasan lantaran microphone yang digunakan saat menyampaikan visi misi kerap mati. Berdasarkan Pantauan, Senin (5/10) Beberapa pendukung pasangan Helmy-Muchendi melontarkan pendapat prihal kekecewaan dan ketidakprofesionalnya pihak KPU OI. “Nah mati lagi mic ini, saya merasa dirugikan,” ujar Helmy seraya mengetuk-ngetuk mic yang dipakainya. Hal ini terus terjadi hingga ke segmen ketiga acara debat berlangsung, meski microphone sempat diganti oleh panitia penyelenggara acara debat, namun hal serupa masih terjadi. Usai debat Helmi Yahya mengaku komplain dengan kesiapan panitia penyelenggara. Lantaran microphone yang ia gunakan sering mati sehingga apa yang disampaikannya tidak terlalu jelas. “Wajar kalau Saya agak komplain dengan tekhnikal, tapi sudahlah semua telah terjadi,” ujarnya. Terpisah, Humaidi (40) salah satu undangan yang hadir sempat mencibir kesiapan panitia penyelenggara “Di awal-awal acara tadi sempat suaranya kecil dan hampir tidak terdengar oleh kami yang duduk dibelakang. Pas giliran Pak Helmy sampaikan visi misi giliran microphonenya sering mati. Disayangkan kalau panitia penyelenggara tidak professional seperti ini padahal acara ini menggunakan anggaran yang tak sedikit,” Imbuhnya. (EDI)

oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut. “Isu itu tidak benar, hanya oknum yang tidak bertanggungjawab yang menghembuskannya untuk meraup keuntungan pribadi. Jadi kami minta kepada masyarakat untuk tidak mempercayainya,” ujar Hajjar, Senin (5/10/2015). Masih kata Hajjar, saat ini tenaga honorer K2 yang masih mengantre sebanyak 900 orang lebih, yang pastinya belum tahu apakah orang-orang tersebut bisa diangkat atau tidak. “K2 yang

belum diangkat saja jumlahnya masih 900 orang lebih. Jadi mana bisa kami mendata K2 yang baru kalau K2 yang lama saja masih banyak yang belum diangkat,” terang Hajjar. Pihaknya menduga oknumoknum yang tidak bertanggungjawab tersebut sengaja menyebarkan isu pendataan K2 ini untuk mencari keuntungan pribadi. “Sekali lagi kami tegaskan untuk tidak mempercayainya. Jangan sampai masyarakat tertipu dengan menyerahkan sejumlah uang dan akhirnya nanti yang bersangkutan

tidak pernah diangkat menjadi CPNS,” terangnya. Sementara itu, Anggota DPRD OKI, H Subhan Ismail menyatakan, jika memang isu pendataan tersebut tidak benar, maka pihak BKD OKI harus menyebarkan pengumuman ke badan dan instansi terkait agar masyarakat atau pun tenaga honorer di instansi tersebut tidak termakan isu yang menyesatkan. “Nanti DPRD OKI melalui Komisi terkait akan memanggil pihak BKD untuk memastikan permasalahan ini,” tandasnya. (RICO)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra- Pergelaran OKI Expo yang berlangsung 7-11 Oktober 2015 di Taman Segit Tiga Emas (STE) Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) terkesan “membunuh” Usaha Kecil dan menengah (UKM) lokal, dikarenakan minim diikuti UKM lokal. Seperti diungkapkan Amir, salah seorang masyarakat Muara Baru Kecamatan Kayuagung OKI yang mendatangi pameran tersebut sempat melihat keanehan karena pameran tersebut tidak jauh beda dengan pasar malam, semua stand UKM sangat minim bahkan tidak ada peserta UKM lokal OKI, semua dar i pendatang p e n j u a l p a s a r m a la m ya ng kerap buka di STE. “Aku tekejut pak, kukikiro OKI Expo itu apo, r uponyo pasar malam,” ujarnya dengan polos, saat dibincangi Rabu (7/10). Dia menambahkan tujuan hadir ke OKI Expo hanya mendengar karena ada artis, kalau untuk yang lain gak ada yang beda dari pasar malam. Sementara itu salah seorang warga OKI, Elvis mengatakan, anggaran pameran ini semestinya leb ih dipo sk an untuk memperkenalkan UKM lokal O K I b uk a n UK M da r i lu a r layaknya pasar malam. Dijelaskan Elvis, minimnya keterlibatan UKM Lokal OKI, ini jelas berdampak mandegnya UKM di OKI bahkan mati suri. (ATA)

Cuti, Kades Dilarang Gunakan Fasilitas Desa LAHAT, Jurnal Sumatra--Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes) Kabupaten Lahat , HA Rizal Baki SH MM menegaskan, kepala desa (kades) yang masa baktinya berakhir Desember 2015, maka, harus cuti untuk mengikuti pemilihan, dan dila-

rang mempergunakan fasilitas desa untuk kepentingan sebagai calon kades. “Atribut-atibut yang bersinggungan langsung dengan fasilitas desa, kandidat berasal dari kades itu sendiri, sama sekali tidak diperkenankan mempergunakannya,” katanya, belum lama ini, saat dibincangi wartawan. Dalam membantu roda Pe-

mer intahan D e sa, k atanya, maka, sekretaris desa (sekdes) mengantikan dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Bagi kades berasal dar i p e r a ng k a t d e s a , d i b e r i k a n cuti sejak ditetapkan sebagai calon s amp ai dengan s ele sainya pelaksanaan penetapan

calon terpilih, berikut tugasnya dirangkap oleh perangkat lainnya yang ditetapkan dengan keputusan kades,” cetus Rizal Baki secara tegas. Ia menambahkan, bagi kandidat kades berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) atau Anggota TNI/Polri juga harus mengantongi ijin dan syarat tertulis dari pejabat atasannya

yang berwenang dan tidak sedang mempunyai tanggungan terhadap keuangan daerah dan atau Negara. “Paling penting bagi seluruh calon kades, bersangkutan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat lima tahun dibuktikan melalui surat keterangan tidak

pernah dihukum dan dipidana dari Pengadilan Negeri (PN) Lahat,” ujarnya, seraya mengatakan, untuk persiapan Pilkades ini sendiri, Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala. Sedangkan untuk logistik Pilkades secara serentak ini telah terpenuhi, tinggal pelaksanannya saja di 160 Desa se Kabupaten Lahat. (DIN)


Jurnal Olahraga JURNAL OLAHRAGA 8

r Jurnal Sumatra | Edisi | Senin Oktober2015 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 381 381 | Senin 1212 Oktober

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2018

Argentina Dibekuk Ekuador 0-2 di Kandang BUENOS AIRES - Argentina mengawali kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan hasil buruk. Bermain di depan pendukungnya sendiri, Albiceleste kalah dua gol tanpa balas. Pada laga yang dihelat di Monumental Stadium, Jumat (9/10/2015) pagi WIB, Argentina tampil dengan kekuatan terbaiknya minus Lionel Messi yang harus absen karena cedera. Sergio Aguero, Angel Di Maria, dan pemain debutan dari Atletico Madrid, Angel Correa, mengisi posisi lini depan. Sergio Romero dipercaya mengisi posisi kiper meski belakangan tak pernah bermain sejak David De Gea kembali ke tim utama Manchester United. Menurut catatan Soccernet, Argentina tampil dominan sepanjang pertandingan dengan 67 persen penguasaan bola dan melepaskan 12 tembakan di mana lima mengarah ke sasaran. Sementara, Ekuador cuma melepaskan delapan dengan tiga on goal. Namun, sejak menit awal laga dimulai Argentina kesulitan menembus pertahanan Ekuador. Sementara tim tamu justru sempat beberapa kali merepotkan Argentina lewat Jefferson Montero dan Antonio Valencia. Di menit ke-15 umpan terobosan Montero nyaris membuahkan gol ketika Miller Bolanos mampu meraihnya. Mengalahkan Ezequiel Garay dalam duel satu lawan satu, Bolanos tinggal berhadapan dengan gawang tapi Romero dengan cepat memotong bola tersebut. Kabar buruk datang untuk Argentina ketika di menit ke-24, Aguero harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan Carlos Tevez. Di menit ke-26 Bolanos punya peluang emas ketika menyambut bola umpan Valencia, tapi tembakannya dari jarak 15 yard melambung jauh di atas mistar. Argentina kesulitan mencari celah mencetak gol ke gawang Ekuador mengingat ketatnya pertahanan tim tamu. Alhasil babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Masuk di babak kedua, Argentina meningkatkan intensitas serangan tapi lagi-lagi serangan mereka selalu mentok. Di menit ke-68 Alexander Dominguez menggagalkan peluang terbaik tuan rumah ketika berhasil menggagalkan tembakan Correa dari jarak dekat. Lalu, bola rebound yang disambar Di Maria pun masih-masih bisa ditepisnya. Keasyikan menyerang, Argentina harus kebobolan di menit ke-81. Dari korner Segundo Castillo, bola melayang ke depan gawang dan di sana ada Frickson Erazo yang bebas menyundul bola untuk menaklukkan Romero. Semenit berselang Ekuador malah menambah keunggulan lewat Felipe Caicedo. Serangan balik cepat yan dibidani Valencia di sisi kanan dituntaskannya dengan umpan ke depan gawang dan disambut sontekan jarak dekat Caicedo yang menjebol jala tuan rumah. Hingga laga berakhir skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Ekuador, yang sementara memuncaki klasemen bersama dengan Uruguay, Kolombia, dan Chile, yang juga menang dengan skor 2-0.(DTC)

Cazorla Mulai Tak Nyaman dengan Sorakan untuk Pique LOGRONO - Santi Cazorla puas bisa tampil bagus dan membawa Spanyol lolos ke Piala Eropa 2016. Tapi ada satu hal yang membuatnya tak nyaman di lapangan, yaitu cemoohan yang terus diarahkan kepada Gerard Pique. Spanyol memastikan diri lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 usai membukukan kemenangan 4-0 atas Luksemburg, Sabtu (10/10/2015) dinihari WIB. Cazorla yang bermain sejak menit pertama tampil oke dengan menyumbang dua gol. “Kami akhirnya berhasil lolos.

Kami tahu kami tidak bisa memercayai hasil lain, kami tampil bagus dan meraih kemenangan hebat,” ujar Cazorla usai pertandingan seperti dilansirFootball Espana. “Saya selalu mencoba bermain dengan baik. Jadi starter itu mengejutkan, tapi pelatih memilih saya

pertandingan, tapi Gerard punya kepribadian yang kuat dan semoga itu tidak terulang lagi.” “Del Bosque tetap pada keputusannya, tapi kami sangat senang dengannya dan dia mendapat kepercayaan dari semuanya (yang punya hubungan dengan La Roja),” katanya. Pique belakangan disoraki oleh sebagian suporter Spanyol. Bek Barcelona itu dicemooh lantaran sikapnya yang kerap mengejek Real Madrid. Selain itu, Pique juga diketahui secara terbuka mendukung kemerdekaan Catalan dari Spanyol. (DTC)

Mourinho Beri Contoh Chile Taklukkan Brasil 2-0 Yang Buruk, Kata Cruyff KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2018

“Apa yang saya suka tentang dia adalah dia selalu mampu menciptakan suasana yang baik dengan pemain dan apa yang saya tidak suka adalah bahwa ia selalu menempatkan dirinya di baris pertama,”

Susunan Pemain Argentina: Romero; Roncaglia, Garay, Otamendi, Mas; Biglia, Mascherano, Pastore (Lavezzi 70’); Correa, Di Maria, Aguero (Tevez 24’). Ekuador: Dominguez; Paredes, Achilier, Erazo, Ayovi; Valencia, Quinonez (Castillo 75’), Noboa, Montero (Martinez 77’); Bolanos, Caciedo (Mena 84’).

Klopp Targetkan Titel dalam Empat Tahun LIVERPOOL - Juergen Klopp meminta para suporter Liverpool untuk bersabar karena dia tak bisa menghadirkan kesuksesan dalam sekejap. Tapi, Klopp yakin akan meraih sedikitnya satu titel dalam waktu empat tahun. Klopp kini mengemban tugas sebagai manajer baru Liverpool. Pria asal Jerman itu menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat beberapa hari lalu. Hadirnya Klopp diharapkan bisa mengangkat prestasi Liverpool, yang sudah berpuasa gelar selama tiga tahun lebih. Titel terakhir yang diraih The Redsadalah Piala Liga Inggris pada tahun 2012 saat mereka masih dilatih oleh Kenny Dalglish. Sementara itu, Rodgers tak bisa memberi satu gelar pun meski sudah diberi dana transfer yang melimpah. Satusatunya prestasi Rodgers adalah mengantarkan Liverpool jadi runner-up Premier League pada musim 2013/2014. Klopp tahu akan butuh waktu untuk mencapai kesuksesan di Liverpool. Apalagi, dia adalah seorang pendatang baru di Premier League dan harus lebih dulu menyesuaikan diri. “Rasanya sungguh aneh. Saya bangun pagi ini dan saya adalah manajer Liverpool. Tapi, saya tidak memedulikan hal-hal seperti itu, hal-hal seperti pers. Saya adalah manajer yang normal dan saya ingin bekerja dengan para pemain di atas lapangan,” ujar Klopp yang dikutip Soccerway. “Tidak begitu penting apa yang orang-orang pikirkan ketika Anda datang. Ini soal apa yang Anda pikirkan ketika Anda pergi. Tolong beri kami waktu. Jika kita mau, ini bisa menjadi hari yang benar-benar spesial, jika kita sabar,” tambahnya. “Ini adalah liga yang sangat sulit, dengan lawan-lawan yang besar, mungkin lebih besar. Kami bisa sukses dengan cara Liverpool yang spesial, tapi kami harus menunggu,” tutur pria berusia 48 tahun itu. “Saya tidak ingin mengatakan kami harus menunggu 20 tahun. Ketika saya duduk di sini dalam waktu empat tahun, saya pikir kami akan memenangi satu titel, saya cukup yakin. Jika tidak, di kesempatan berikutnya mungkin saya akan bekerja di Swiss,” kata Klopp. (DTC)

dan itu berjalan baik pada akhirnya karena saya bisa bermain bagus dan mencetak dua gol.” Meski puas Spanyol akhirnya lolos, ada satu hal yang membuat Cazorla kecewa. Gelandang Arsenal itu merasa tidak nyaman dengan cemoohan yang diarahkan kepada Pique. Dalam beberapa pertandingan terakhir Spanyol, Pique memang menjadi sasaran sorakan fans. “Kenyataannya adalah saya merasa (sorakan untuk Pique) sedikit tidak nyaman,” lanjut Cazorla. “Kami tidak melihat dia (Pique) di lapangan karena kami fokus pada

CHILE berhasil mengawali langkah di kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan mulus. Mereka menaklukkan Brasil 2-0, berkat gol Eduardo Vargas dan Alexis Sanchez. Dalam pertandingan di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Jumat (9/10/2015) pagi WIB, skor masih kaca mata alias 0-0 di paruh pertama laga. Chile langsung tancap gas begitu laga dimulai. Vargas melepaskan sepakan dari sisi kanan kotak penalti Brasil, sudah tepat sasaran tapi belum berbuah gol. Brasil membalas lewat tendangan jarak jauh dari Hulk empat menit berselang. Tapi, usahanya itu masih belum menemui bidang. La Roja lagi-lagi mengancam dengan tendangan dari luar kotak penalti di menit 13. Sepakan dari Marcelo Diaz sudah tepat sasaran, tapi tak menemui bidang. Hulk yang mempunyai kelebihan tendangan keras, melepaskan lagi sepakan jarak jauh di menit 18. Belum optimal, tendangannya masih off target. Chile nyaris mencetak gol di menit 42. Tendangan jarak jauh Alexis dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang. Menjelang turun minum, Hulk melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Tendangannya sudah tepat sasaran, tapi belum mampu menembus gawang dari Claudio Bravo. Brasil mendapatkan peluang pertama di babak kedua pada menit 56. Sepakan Douglas Costa dari dalam kotak penalti belum mencapai sasaran. Perjuangan Chile membuahkan hasil pada menit 72. Berawal dari

sepakan bebas Matias Fernandez, sontekan kaki kanan Vargas berhasil mengirim bola masuk ke dalam gawang. Brasil lalu melakkukan respons cepat untuk mengejar ketertinggalan. Douglas Costa melakukan percobaan dari luar kotak penalti dua menit kemudian, tapi masih belum tepat sasaran. Di menit 79, tendangan Ricardo Oliviera juga belum membuahkan hasil. Oliviera lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang di menit 83. Tendangannya dari luar kotak penalti meneruskan umpan Marcelo masih belum menemui sasaran. Chile mengunci kemenangan di masa injury time. Alexis yang mencatatkan namanya di papan skor. Sepakan pertamanya dari jarak dekat meneruskan umpan Arturo Vidal sempat diblok, dia bereaksi cepat dengan menceploskan bola rebound masuk ke gawang. Di sisa laga tak ada lagi gol tambahan, Chile pun menang 2-0. Dengan kemenangan ini, Chile pun mengumpulkan tiga poin sama seperti Uruguay dan Kolombia. Mereka pun merupakan tiga tim teratas di kalsemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol. Sementara itu, Brasil, Peru, dan Bolivia, belum mengumpulkan poin dan sama-sama kebobolan dua gol.(DTC) Susunan Pemain: Chile: Bravo, Silva (Gonzalez 41), Medel, Jara, Isla, Vidal, Valdivia (Fernandez 64), Beausejour, Diaz, Alexis, Vargas Brasil: Jefferson, Miranda, Luiz (Marquinhos 36), Marcelo, Alves, Costa, Elias, Oscar, Gustavo (Lima 77), Willian, Hulk (Oliviera 77)

LONDON, - Perilaku manajer vokal Chelsea Jose Mourinho menjadi contoh buruk bagi anak muda, legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff mengatakan pada Selasa. Mourinho telah menjadi berita utama selama beberapa minggu dalam pembukaan musim Liga Premier Inggris, memukul keluar manajer saingannya dan kritik keras untuk meminggirkan tim dokter perempuan Eva Carneiro, yang telah meninggalkan klub. Mourinho juga didakwa melakukan pelanggaran oleh Asosiasi Sepak Bola atas kritiknya kepada wasit setelah kekalahan 3-1 di kandang dari Southampton Sabtu lalu, sehingga meninggalkan timnya dua poin di atas zona degradasi. “Apa yang saya suka tentang dia adalah dia selalu mampu menciptakan suasana yang baik dengan pemain dan apa yang saya tidak suka adalah bahwa ia selalu menempatkan dirinya di baris pertama,” kata Cruyff dalam saluran televisi Inggris Sky Sports News. “Dia harus berada di baris kedua. Ini mungkin karena (non-playing) jadi latar belakang, di mana dia tidak pernah disambut oleh 100.000 orang, atau disoraki oleh 100.000 orang.

“Mungkin karena itu, mungkin karena minat dari pers, tapi saya tidak berpikir ia mendidik anak-anak untuk bermain sepak bola atau mendidik untuk hidup. “Dia harus bersikap lebih baik karena dia akan ada di media seluruh dunia. Cruyff, bintang simbol dari tim Belanda yang melegenda sejak tahun 1970-an dan mantan pelatih Ajax serta Barcelona, ¿¿juga membuka kembali perseteruan lama dengan pelatih senegaranya Louis van Gaal, manajer Manchester United. “Dia tidak mendominasi,” kata Cruyff, 68. “Saya suka mendominasi sepak bola. Manchester tidak bermain seperti itu. “ Dia menambahkan:. “Hasil, saya pikir, adalah kedua permainan ini pertama uang sangat penting, tapi selalu kedua. Di Inggris mereka bermain dengan cara berbeda; setiap orang memiliki gaya mereka sendiri. Sebuah campuran gaya selalu baik. “Bagian yang paling penting adalah penggemar, bahwa orang-orang akan pulang dengan bahagia. Saatnya mereka off dan Anda harus memberi mereka sesuatu untuk menikmati.” (DTC)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 381 | Senin 12 Oktober 2015

Debby Septiany, Ingin

Melanjutkan Kuliah Palembang, jurnalsumatra.comDikenal dengan nama My Vellin // M2000 Pro, Cewek kelahiran Pekanbaru, 21 September 1991 yang menamatkan Sekolah di SMA Negeri 1 Bonjol Pasaman Timur pada tahun 2009-2010 yang sekaran berprofesi sebagai seorang DJ. Dibincangi jurnalsumatra.com saat ditemui Biy Vellin M 2000 Pro yang menjadi Resident DJ di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang mengatakan “Saya awalnya hanya aktif disekolah saja, pada waktu kelas 1, saya pernah menjadi Paskibra mewakili sekolah untuk acara 17 Agustus di Polda Pasaman pada tahun 2007” jelasnya. Dikatakannya, pertama kali ingin belajar dj, karena main di MP Club Pekanbaru pada saat itu ulang tahun teman yang sudah dianggap kakak yang namanya adek chan bersama.pacarnya dan melihat permainan dari dj Tony Roy M2000 yang sedang nge Dj pada saat itu.. Dari sanalah saya tertarik dengan gaya dan juga pemainan nya, apa lagi orangnya ganteng seperti orang Afrika padahal asalnya dari Dumay, tapi sekarang sudah tinggal di Pekanbaru. “Pada saat itu aku ingin sekali bisa seperti dirinya, kebetulan abang bogell sebutan

untuk dirinya yang biasa saya memanggilnya. Dia merupakan teman yang sudah saya anggap abang yang punya Pin BB DJ Tony Roy” ” ungkapnya Lebih lanjut dikatakannya, dari satu bulan setelah saya dari CLub tersebut saya kerumahnya DJ Tony Roy yang juga ada studio DJ dirumahnya dan belajar sama dia selama 30 kali pertemuan genap satu bulan” tambahnya. “Setelah itu saya disuruh datang ke club pada siang hari.untuk belajar disana, dan itu untuk pertama kali saya ke.club sendirian, yang nama nya lift saya belum mengerti sama sekali dan sampai.saya bertanya ke securiti bagaimana bisa ke lantai 5” ungkapnya dengan rasa malu apa yang pernah di alaminya. Dari sanalah pertama kali saya perform ( XP Club) tetap masih di kota yang sama, kemudian pada tahun 2012 baru coba-coba keluar kota, seperti Lombok untuk pertama kalinya, Tajung Pinang di Fulcano.Club Resident selama 3 bulan, Batam di 2 tempat hiburan disana selama 1 bulan di Maestro dan 2 bulan di D2 Pub. Dan banyak yg lainnya, Du Ternate, Kalimatan, Medan, dan event2x di Celegon serta Sulawesi Tengah. Lebih lanjut dikatakannya, untuk di Kota

Palembang baru pertama kali perform di S Lounge menjadi resident dj dan kenal tau kota Palembang ini dengan makanan pempeknya serta Jembatan Amperanya. Untuk cowok yang saya sukai yang berwibawa dan cabey, tidak suka marah dan. semua itu telah saya temui, dia teman lama yang sudah lama tidak ketemu karena saya sering keluar kota dan dia sengaja memcari saya, sekarang kami jadi dekat kembali, sudah berjalan selama 3 bulan kami berpacaran. Harapan saya nanti, bisa lanjut kuliah lagi, karena sudah ngambil cuti selama 1 tahun. Dengan biaya kuliah dari uang pemghasilan sendiri di Universitas Persada Bunda ambil jurusan managemet kuliah tahun 2014 yang lalu dan yang pastinya dengan harapan semua berjalan dengan baik dan lancar “Dalam mengejar impian kita jangan menyerah, teruslah berusaha belajar karena masih banyak di dunia ini yg mesti kita tau dan pelajari yang akhirnya bisa buat kita bangga sama diri sendiri. kembangkan karya yang bisa karena bisa memberikan contoh buat yang lain, sama-sama kita semangat mencapai tujuan kita” pungkasnya (edchan)

Anniversary S’Lounge 3 Malam Berturut-turut Palembang, jurnalsumatra. com-Menyambut Anniversary yang ke-4 S-Lounge yang berada di Gedung Selebriti Entertainment Center, Jl. Veteran Palembang adakan rangkaian acara dengan menggunakan tema The Jungle yang diadakan 3 hari berturut-turut. Kepada jurnalsumatra.com Happy Octavia selaku Marcom S’Lounge mengatakan “Pada acara S-Lounge 4th Anniversary dengan tema The Jungle, full dekorasi ala jungle di dalamnya, dimulai dari entrance, lobby,hingga venuenya. Yang diadakan pada tanggal 15, 16, 17 Oktober 2015” jelasnya Dikatakannya, acara selama tiga hari, dimulai dari tanggal 15 Oktober yang acaranya kami mulai dengan mengadakan Open Gate dari jam 8 malam yang di khususkan hanya untuk tamu undangan saja, setelah itu di pukul 00.00 kita Open Gate untuk Public dengan

FDC (First Drink Charge) hanya Rp.120.000 sudah termasuk pilihan minuman (jus, softdrink, bir, dan rokok 1 bungkus). “S-Lounge terletak di lantai 4 Selebriti Entertainment Center, akan menghadirkan para talent yang berkualitas dan dapat menyempurnakan Party Experience bagi para Party Goers di kota Palembang” tambahnya. Menurutnya, Di hari S-Lounge 4th Anniversary akan menghadirkan Line up DJ di hari pertama yaitu DJ Venom & Live PA Kimmi Chan dan juga penampilan dari Gratia Models Management dengan Fashion Show bertemakan “The Jungle” kemudian di hari kedua juga tak kalah seru,kami akan menghadirkan DJ Flow Downie, DJ Jacqueline dan MC Aef Zuki dan di hari ketiganya ada DJ Deniez Okliandry, DJ Echa Lolita dan MC Aef Zuki. Tidak lupa juga resident kita DJ Biy Vellin, Ilusion Band dan W-enter Dancer yang

Jeritan Hati Sara Wijayanto untuk Korban Asap di Riau JAKARTA - Mendengar musibah asap dari kebakaran hutan yang terjadi di sebagian daerah di Sumatera membuat hati Sara Wijayanto ini bak menjerit. Istri dari Demian Aditya ini mengaku sempat menitikkan air mata saat ia mendengar dan melihat di berbagai sosial media banyak anak kecil serta bayi yang tidak berdosa meninggal karena tidak kuat menghirup asap yang memang sudah berlangsung cukup lama itu. “Gue itu awam sama yang beginian, tapi gue sempat baca di sosial media dan ada yang posting foto bayi dan anak kecil yang meninggal berarti keadaan di sana itu memang sudah parah banget,” kata Sara saat ditemui di Patung Kuda, Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Bahkan saat melihat bayi yang tidak berdosa itu telah direnggut nyawanya oleh asap, Sara langsung tersentak, ia yang begitu mendambakan seorang anak dari pernikahannya bersama Demian Aditya. Namun seolah dipaksa untuk melihat keadaan bahwa memang banyak bayi-bayi yang telah menjadi korban kekejaman asap kebakaran hutan tersebut. “Gue kan lagi berusaha untuk punya anak, saya emosi jadinya, karena saya benar-benar dipaksa untuk melihat bahwa memang banyak anak kecil dan bayi yang jadi korban, gue tadi sampai bertanya sendiri ‘Kok bisa dan kok tega sih,” tandasnya. (OKZ)

ikut meramaikan pada acara tersebut. Sponsor yang support acara 4th Anniversary antara lain HopHop, Marrybrown, TAG, Sahabat Motor, Gemari Motor, Guinness, Astana Sanjaya, GG Mild, Heineken, Bintang, Scuto, Electro Voice, Dial Musik, Nestle, 97.5 Play FM, BP Trijaya Palembang, Sumsel Post, Berita Pagi, Jurnal Sumatra, Versa News, Sumatera Ekspres dan Sriwijaya Post. “Dalam menginjak usia yang ke empat ini,harapan kami S’Lounge dapat menjadi salah satu tempat hiburan di kota Palembang yang menjawab kebutuhan para penikmat hiburan itu sendiri, dengan konsep Lounge ber temakan Night Club yang bisa dinikmati dengan cara bersantai dan mengobrol sambil menikmati penyajian minuman dan makanan yang dilengkapi dengan hiburan yang berkelas” pungkas Happy (echan)

Ini Perbedaan The Sign dengan Band Lain JAKARTA – Band pendatang baru The Sign muncul dengan konsep vokalis wanita yang tak asing di industri hiburan. Akan tetapi mereka mengaku punya perbedaan antara band mereka dengan band vokalis wanita lainya. Apakah itu? “Karakter musik, sih. Kami pop rock alternatifnya berasa banget dan easy listening,” kata Monic saat berkunjung ke kantor Okezone. Tidak hanya itu, The Sign juga memiliki berbedaan lainnya dengan adanya

dua vokalis dalam band mereka. Itulah yang menjadi perbedaan dengan band lainnya. “Kami punya dua vokalis yang saling melengkapi. Kalau di-compare dengan yang lain yah kami pede-pede aja, sih. Kenapa kami pede? Karena kami rasa kami ini beda dari yang lain,” tambah Cizy. The Sign sendiri adalah band pendatang baru yang terdiri dari Monic (vokal), Kristin (vokal/gitar), Cizi (lead guitar) dan Edi Tobing (drum). Mereka baru saja merilis single berjudul Imaji. (DTC)

Cupi Cupita Santai Di-Bully karena Goyang Basah JAKARTA - Nama Cupi Cupita sudah melekat dengan goyang basah yang diusungnya. Namun, ia justru kerap mendapatkan bully karena goyangan tersebut. “Sering (dibully), karena goyangannya, lagunya, ya itu saja,” ungkap Cupi Cupita di studio 1 RCTI, Jakarta. Ya, sepintas goyangan yang diusung Cupi Cupita memang terlihat sangat seksi dan tentu saja masyarakat Indonesia ramai-ramai melemparkan kecaman. Meskipun begitu, Cupi Cupita memberikan penjelasan bila Goyang Basah yang diusungnya justru maknanya jauh dari kesan seksi. “Tapi sudah tahu, meskipun sudah tahu banyak yang komen goyang basah kok gitu, apa maksudnya, cuma sudah dijelasin kalau goyang basah itu sekadar goyangan yang buat joget,” pungkasnya. (OKZ)


10

EKONOMI ekonomi

r Jurnal Sumatra | Edisi | Senin Oktober2015 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 381 381 | Senin 1212 Oktober

Samsung Keluarkan Galaxy Note5 PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Produk Korea yang sudah rakitan Indonesia pada bulan September yang lalu mengeluarkan handphone terbarunya dari Samsung Tipe Galaxy Note5. Kepada jurnalsumatra.com Novita Ruslan dan Widya Astuti sebagai promotor samsung MDP Store Sudirman mengatakan “Handphone ini mempunyai design yang ergonomis yang bisa menikmati performa yang menakjubkan dan nyaman dalam genggaman. Fitur Samsung Galaxy Note 5 inovatif sangat cocok untuk menunjang keseharian, juga dilengkapi dengan S Pen bisa menjadi alat penunjang

produktivitas, dengan peningkatan performa dan fitur yang lebih canggih, S Pen menyelesaikan lebih cepat pekerjaan dengan lebih efisien” jelasnya. Menurutnya, S Pen simple dan practical hanya dengan dua langkah mudah, bisa mengakses fitur-fitur secara cepat dan juga mempunyai acroll capture, smart select. Dikatakannya, mempunyai kelebihan yang lainnya, ada productivity mempunyai fitur SideSync yang terbaru, mampu memudahkan akselerasi multitasking dan meningkatkan produktifitas. Galaxy Note5 akan sangat membantu dalam hari-hari sibuk,

yang secara otomatis tersambung dengan PC dan mengirimkan real-time notifikasi dan konten, mulitasking yang lebih cepat. Dilengkapi dengan kamera mempunyaiu fitur kamera yang lebih canggih dan kemampuan fitur Quit Launch Camera 0,6 detik, bisa mengabadikan momen berharga dengan cepat dan mempunyai battery yang waktu dibutuhkan untuk men-,charge device semakin sebentar, sehingga bisa membawa Galaxy Note5 kemanapun tampa hambatan, juga mempunyai performance kelas dunia yang efisien mengantarkan pada pengalaman mobile seutuhnya.(EDCHAN)

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU Bento Dash Pertama di Kota Palembang

Telkomsel Terus Tingkatkan Benefit PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Telkomsel bersama mitranya Access Mobile memperkenalkan eKado, sebuah layanandigital mobile voucher yang menawarkan cara baru untuk membeli hadiah berbentuk kupon digital dengan mudah. Kepada jurnalsumatra.com Vice President Digital Advertising Telkomsel, Haryati Lawidjaja mengatakan “Telah banyak terjadi perubahan gaya hidup masyarakat di era digital ini, salah satunya adalah dengan meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berbelanja melalui media online. Selain itu masyarakat Indonesia juga terkenal dengan sifat berbaginya atau sosial. Menangkap perkembangan ini, khusus bagi pelanggan Telkomsel kami hadirkan layanan eKado yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berbagi dengan orang terkasih dimana saja dan kapan saja.” Dikatakannya, eKado adalah situs layanan untuk melakukan pembelian hadiah online dalam bentuk voucher digital yang dapat dinikmati hanya oleh para pelanggan Telkomsel. Pelanggan dapat melakukan pembelian dan pembayaran secara online melalui website www.ekado. co.id, kemudian mengirimkannya dalam bentuk SMS dan MMS kepada penerima. Menurutnya, setelah memilih jenis hadiah pada situs eKado, pelanggan hanya perlu memasukan nomor tujuan, dan melakukan pembayaran secara online dengan 3 metode pilihan yaitu dengan menggunakan kartu kredit, transfer ATM, atau internet banking. Selanjutnya penerima akan mendapatkan SMS dengan pesan khusus dari pengirim yang kemudian dapat dijadikan voucher dan dapat langsung digunakan di merchant pilihannya. Terdapat berbagai pilihan hadiah pada situsi eKado yang dapat dikirimkan kepada teman, keluarga, maupun orang terkasih, seperti misalnya voucher karaoke dan voucher berkuliner di berbagai merchant menarik. Sambutan masyarakat pada layanan Digital Advertising sangat positif, tercermin dari pertumbuhan pendapatan Telkomsel Digital Advertising di semester pertama tahun 2015 mencapai 110% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2014. Perkembangan positif ini tentunya juga didukung oleh perkembangan ekosistem digital yang signifikan, yang meliputi kesiapan jaringan serta penetrasi smartphone di masyarakat. “Telkomsel Digital Advertising berkomitmen untuk terus melakukan inovasi pada produk dan layanan digitalnya, untuk meningkatkan benefit dan kepuasan baik untuk para advertiser (pengiklan) maupun pelanggan, termasuk dengan memperluas kerjasama dengan merchantmerchant yang memiliki penawaran menarik bagi para pelanggan” tegas Haryati menutup pembicaraannya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Resto menawarkan menu masakan Japanese dengan menu special Beefbowl dan Ramen yang untuk pertama kali hadir di kota Palembang terletak di Opi Mall Jakabaring lantai dasar sebelah pintu Utara Mall. Kepada jurnalsumatra.com Joko Suseno selaku Executive Chef Bento Dash ditempat kerjanya mengatakan “Untuk di Sumatera Bento Dash sudah buka dibeberapa kota seperti Aceh, Ratau Prapat Medan dan baru kemudian Palembang, buka sebagai outlet ke 3 untuk pulau Sumatera dan hanya baru ada di Sumatera dengan berkantor pusat di Jakarta” ungkapnya. Dikatakannya, untuk kedepan nantinya kami baru akan melirik ke pulau di luar Sumatera, yang insaallah tahun depan kami akan buka di Pulau Jawa dengan

memulai dari Kota Jogyakarta, Bandung dan Jakarta. Menurutnya, untuk jenis makanan yang ditawarkan ada beberapa macam seperti Donpuri, Ramen, Bentok Box, Paket Hemat, Alacarte, untuk anak-anak juga disiapkan dengan nama menu

Kids Meal dan juga ada drinks serta menu pelengkapainnya. “Masakan darii Bento Dash yang kami tonjolkan sebagai menu tradisional dari Jepangnya yaitu menu Fried Sushi Maki dan Omurice. dengan harga yang san-

gat terjangkau, mulai dari harga Rp. 17.000,- sampai dengan harga Rp. 30.000,- untuk makanannya, sedangkan untuk minuman nya mulai dari Rp. 6.000 sampai dengan harga Rp. 15.000,-“ paparnya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini kami sedang mengadakan pembagian voucher sebesar Rp. 10.000,- untuk pembeliah sebesar Rp. 60.000,- yang berlaku kelipatannya dan bisa di gunakan sampai.dengan akhir Desember 2015. “Menu yang paling banyak disukai di Bento Dash adalah Specy Ramen dan Bento Box, dengan menyediakan fasilitas yang ada sebanyak kurang lebih 85 kursi, dengan dua pilihan tempat duduk yang diruangan ber AC dan Smoking area yang berada diluar mall serta mempunyai Wi Fi gratis” pungkasnya. (EDCHAN)

Maksimalkan Layanan, BNI Tambah Outlet PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Dengan menambah 2 Kantor Kas, PT Bank Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Kantor Wilayah Palembang yang terdiri dari Kantor Kas OPI Mall Palembang dan Kantor Kas Talang Banjar Jambi, maksimalkan layanan kepada nasabahnya. Kepada jurnalsumatra.com Asmorohadi Pemimpin BNI Kantor Wilayah Palembang di sela-sela peresmian Kantor Kas Opi Mall Jakabaring Palembang, Kamis, (8/10) di Komplek Opi Mall Jakabaring Palembang kemaren pagi mengatakan “Operasional 2 (dua) kantor kas tersebut sebenarnya telah dilakukan secara serentak bersamaan dengan operasional 45 kantor baru dari 50 kantor yang akan dibangun hingga akhir 2015 di seluruh pelosok Indonesia untuk itulah sejak tanggal 28 September 2015 lalu,

Kantor Kas Opi Mall Palembang dan Kantor Kas Talang Banjar Jambi telah resmi beroperasi”. Menurutnya, dengan penambahan kantor baru BNI tersebut maka jumlah outlet BNI sampai dengan 1 Oktober 2015 mencapai 1.813 outlet, yang terdiri atas 15 Kantor Wilayah, 168 Kantor Cabang, dan 912 Kantor Layanan, 540 Kantor Kas, 100 payment point, dan 78 BNI Layanan Gerak (BLG). Sedangkan untuk ATM berjumlah 14,205 ATM di seluruh Indonesia dan akan bertambah sebanyak 2000 unit ATM pada tahun 2015. “Dengan telah beroperasinya Kantor Kas Opi Mall Palembang dan Kantor Kas Talang Banjar Jambi, maka total ada 93 outlet yang berada dibawah supervisi BNI Jl. Jend. Sudirman Kantor Wilayah Palembang, dengan rincian Kantor Kas sebanyak 31

outlet, dan untuk kantor kas Talang Banjar Jambi direncanakan akan di launching pada tanggal 12 Oktober 2015” jelasnya, Lebih lanjut dikatakan Asmorohadi “semoga dengan penambahan 2 outlet baru tersebut dapat membantu dan memaksimalkan pelayanan transaksi BNI kepada Nasabah dan Masyarakat, sesuai visi BNI yaitu Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja”. Dengan dibukanya kantor Kas Opi Mall dan Kantor Kas Talang Banjar akan semangkin mendekatkan pelayanan BNI kepada masyarakat sehingga dapat menjadi ujung tombak dalam mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menumbuhkan tingkat literasi keuangan di berbagai kawasan di Indonesia” harapnya. BNI senantiasa ber upaya

keras untuk selalu mewujudkan layanan yang prima kepada Nasabah, bukan saja kesiapan fasilitas layanan yang lengkap, nyaman, dan informative, namun juga mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan professional sesuai kompetensi nya agar mampu memberikan layanan yang optimal dan membangun kerja sama yang baik dengan nasabah. “Atas kelengkapan fasilitas layanan tersebut BNI ditetapkan sebagai bank yang memiliki fasilitas dan layanan walk in-channel. Marketing Researh Indonesa (MRI), selaku pelaksana BSEM 2015, menetapkan BNI di peringkat terbaik pada layanan coustomer service, kenyaman ruangan, peralatan Bankin Hall, Toilet dan Layanan STM dibandingkan bank-bank umum lainnya” pungkasnya. (EDCHAN)

Andre Valentino Discount Selected Item up to 50%

Hotel Classie Raih Juara 1 Hotel Bintang 1

PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Produk sepatu pria dan wanita Andre Valentino yang di produksi di Tangerang, Indonesia yang hanya ada satu-satunya di Kota Palembang yang berada di Palembang Icon Mall sejak berdirinya mall itu. Kepada jurnalsumatra.com Kartini sebagai sales promotion girl di Palembang Icon Mall mengatakan “Butique Andre Valentino menyediakan berbagai macam sepatu dan sandal untuk pria dan wanita dewasa khusus dengan merek Andre Valentino yang awet dan berkualitas menggunakan kulit sapi, kulit kambing dan kulit domba berkualitas untuk membuat bagian sepatu. Juga aman menggunakan anti slip outsoles sehingga membuat berjalan dengan percaya diri dan aman, nyaman dan lembut, begitu lembut dan berpori, kelembutan tersebut memberikan kenyaman optimal untuk kaki, Tahan lama terdapat empat bagian spons berbeda. untuk mendukung tumit dan kaki dengan baik” jelasnya. Selain dari itu jelasnya lagi, Produk Andre Valentiono memberi napas yang kami gunakan memungkinkan kaki terasa lebih baik, Lega,. sehingga memberikan ruang udara, sejuk dan kaki terasa kering. “Untuk saat ini kami mengadaka. Promo sampai akhir bulan okrober potongan up to 50% selectied item. Untuk harga dari produk ini mulai dari Rp. 800.000,- sampai dengan Rp. 2.600.000,- Sebelum di discount dan setelah di discount menjadi Rp. 720.000,- sampai dengan Rp. 2.079.200.-“ pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Sebagai Hotel Bitang 1 Classie Hotel yang sudah berdiri dari tanggal 27 Maret 2005 ini, terus berbenah diri untuk bisa bertahan sebagai yang terbaik dari semua pelayanan hotelnya. Kepada jurnalsumatra.com Diah Rizca sebagai Head Marketing Hotel Classie Palembang ditempat kerjanya mengatakan “Penghargaan yang sudah di dapat Classie Hotel ini untuk yang kedua kali nya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)Kota Palembang, sebagai juara 1 dengan kategori hotel bintang 1 di kota Palembang” jelasnya. Menurutnya, sudah dari tahun lalu (2014) Classie Hotel mendapat 2 penghargaan, yang pertama dari Dinas Kebudayaan danPariwisata (Disbudpar) Kota Palembang sebagai juara pertama dengan kategori hotel bintang 1, dan ke dua dari PHRI Provinsi Sumatera Selatan dengan kategori

hotel bintang 1 sebagai juara ke 3” ucapnya. Dikatakannya, untuk menjaga peringkat satu ini, yang kami se-

lalu perhatiin pertama adalah dari segi pelayanan yang tetap di selalu ditingkatan dan juga fasilitas lainnya, dengan merenovasi seluruh kamar hotel Classie ini secara bertahap, dengan mengutamakan kamar Suit terlebih dahulu baru kamar Deluxe. Kenapa kita mendahulukan kamar Suit terlebih dahulu karena lebih sedikit, dan kami juga ada penambahan ruang metting

dengan kapasitas 2000an orang dan kami juga menambah 1 kamar Suit untuk keluarga sebagai fasilitas dari Room Wedding Rajawali Grand Ballroom yang baru diresmiin pada tanggal 8 Agustus 2015 lalu. Dengan total room yang ada di Hotel.Classie ini, sebanyak 72 kamar, yang terdiri dari Sandart 6 kamar, Superior 28 kamar, Deluxe 16 kamar, Executive 2 kamar dan Suit 2 kamar. “Sementara untuk untuk ruang metting ada 3, diantaranya, Classie Ballroom dengan kapasitas 500 orang, Natural Room dengan kapasitas 100 orang, Rharvest Room dengan kapasitas 50 orang, Juga ada restoran Classie Resto, Kafe dan Bar, Loundry, Wi Fi, Spa dan Dimsum sebagai ciri dari Restoran kami. Untuk saat ini Hotel kami sedang ada promo dari kartu kredit BNI dengan discount 20% untuk Resto dan Kamar” pungkasnya. (EDCHAN)


SAMBUNGAN Puspen TNI

• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 381 | Senin 12 Oktober 2015

Polres Targetkan Ungkap Dandim Lantik 16 Bintara Tunggakan Kasus Kriminal

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sebanyak 16 anggota Bintara dan Tantama di Kodim 0405 Lahat naik pangkat satu tingkat di atas. Dengan naiknya pangkat satu tingkat ini, berkat prestasi yang diraih oleh anggota tersebut. Pelantikan serta diambil sumpah para anggota ini, langsung dilakukan Dandim 0405 Lahat Letkol CZI Srihartono di Gedung Juang Kamis, (1/10). Diantaranya sembilan Bintara dan tujuh Tantama yang memenuhi standar kenaikan pangkat. Dalam sambutannya, Srihartono menyampaikan, semua kerja keras dan prestasi yang dilakukan 16 prajurit telah memenuhi standar untuk kenaikan pangkat, terpenting selain prestasi yang harus selalu ditingkatkan, yaitu menjaga kesehatan karena dengan fisik sehat semua kinerja bisa dilakukan secara baik. “Yang pertama, selalulah untuk menjaga kesehatan fisik, karena masih banyak prajurit di luar sana yang memiliki prestasi bisa mendapatkan kenaikan pangkat, kadang terkendala kesehatan fisik, jadi tetap bersyukur dan jaga kesehatan,” pesannya. Seiring dengan naiknya pangkat dan jabatan, akan dibarengi dengan penghargaan yang didapat. “Dan selalulah ingat kalian semua pengayom masyarakat, paling penting jangan pernah sombong menardan LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau getkanberkarya akan mengungkap seluruh tunggakan kasus khususnya kriminal yang sudah terus untuk nusa dan bangsa tercinta, untuk tercatat 0405 selama ini, agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul Kodim Lahat,” ingat Srihartono, dalam penyampaiannya, sebagai pengayon kemarin. (Din) dan pelindung keamanan mereka. “Kita tidak akan memeti-eskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat. Ia menjelaskan, hingga awal Juni 2015 dan bertepatan dengan HUT ke-69 Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih ada kasus yang belum terselesaikan termasuk pekerjaan rumah selama 2014, namun hal itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. Dalam dua bulan terakhir sejak ia menjabat Kapolres Lubuklinggau ada dua kasus yang belum terungkap yaitu kasus pada 2014 dan kasus pembunuhan sejak ia bertugas menjadi Kapolres akhir April 2014. “Saya bertekad selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Ia mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu belum terungkap, namun identitas pelakunya sudah diketahui tim buru sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. Selama ini pelaku pembunuhan itu sulit ditangkap polisi karena keberadaannya sering berpindah tempat, namun tetap dimonitor keberadaanya melalui informasi dari masyarakat. “Petugas kita hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat, namun mereka masih berkeliaran,” katanya. Usai hari jadi Bhayangkara Polri ke-69 tahun 2015, ia bersama jajarannya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

“Kita tidak akan memetieskan kasus kriminal yang penyelesaiannya sangat ditunggu masyarakat, seperti pelaku kasus pembunuhan, narkoba dan lainnya,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Jumat.

11 11

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

Panglima TNI terima Bintang Kehormatan DPKT Brunei Bandar Seri Begawan, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Ibu Nenny Gatot Nurmantyo, Ketua Umum Dharma Pertiwi menerima Bintang Kehormatan Darjah Paduka Keberanian Lalila Terbilang Yang Amat Gemilang (DPKT). Penghargaan yang disematkan langsung oleh Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddulah Ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, bertempat di Istana Nurul Iman Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Kamis (8/10/2015). Sebelum acara penganugerahan Bintang Kehormatan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ibu Nenny SEKAYU, Sumsel, oleh Jurnal Sudengan didampingi Dubes matra- Penyidik KPK memeriksa RI untuk Brunei Ibu Nurul Qomar, sejumlah saksi di Mapolres Musi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, (Mar) Faridz Washington, Asops terkait kasus operasi tangkap tanPanglima TNI Mayjen TNI Fransen gan dugaan suap APBD 2015 yang G. Siahaan, Aspers Panglima TNI dilakukan oleh dua pejabat pemkab Laksda TNIoknum Sugeng Darmawan, kepada dua anggota DPRD Asops Kasad Mayjen TNI Johny setempat.

L. Tobing, Asops Kasal Laksda TNI Ari Soedewo, Asops Kasau Marsda TNI Barhim, Deputi Bid. Koord Hanneg Kemenkopolhukam Laksda TNI Halomoan Sipahutar, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo dan Athan RI di Brunei Darussalam Kolonel Arm Sun Suripto, melakukan kunjungan kehormatan kepada Wamenhan Brunei Darussalam Dato Paduka Haji Mustappha Bin Haji Sirat, di Kementerian Pertahanan, Bolkiah Garrison. Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan menuju tempat pelaksanaan Sidang ke-2 Brunei HLC (High Level Committee) tahun 2015 di Mess Pegawai Bolkiah Garrison. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketsin Delegasi HM Yusuf Senen ua HLC mengungkapkan Indonesia dan bahwa semua permasalahan yang terPangab Brunei Darussalam Mayor jadi berawal dari melencengnya fungsi Jenderal Pehin Datu Pekerma Jaya dari anggota DPRD Muba sebagai Dato Seri Pahlawan Mohd Tawih lembaga pengawas pemerintah. Bin Abdullah selaku Ketua HLC “Fungsi dewan itu tiga yakni Brunei membuka danpengawasan. memimpin anggaran, legislasi dan pelaksanaan Sidang ke-2 Brunesia Rupanya di Musi Banyuasin ini fungsi HLC. (Puspen TNI) dewan bertambah satu yakni fungsi

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukunBanyuasin. Uang itu adalah pembegan dan pembinaan dari muspika, rian tahap kedua dari total komitmen sehingga iklim usaha dan interakyang diduga sekitar Rp17 miliar, kata sisaling memberikan nilai manfaat Kepala Bagian Pemberitaan dan Pubbersama dapat terus terjaga. likasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Selain di desa ini kata Eldy Rabu (1/7). Nuzan, kegiatan serupa juga akan Bambang dan rekannya sesama berlanjut di Desa Desalainnya . Sultan Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin anggotaBrunei KomisiDarussalam, III dari Fraksi Partai Kepala Desa Sumber Baru, Waddulah Ibni Munandari Al-Marhumditetapsaat menyematkan penghargaan Gerindra Adam Yuliah dalam sambutannya menkan sebagai tersangka dugaan pengungkapkan harapannya agar erima suap sehingga dikenakan warga yang bekerja di sekitar PT pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf AekTarum dapat menjaga amanah b atau pasal 11 Undang-Undang dan terus semangat, serta apabila Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana ada masalah dapat diselesaikan diubah dengan UU Nomor 20 Tasecara musyarawarah dan kekehun 2001 tentang Pemberantasan luargaan. Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 Yuliah juga mengapresiasi ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara keterlibatan Kebun dan PKS belida 4-20 tahun dan denda paling sedikit dalam kerjabakti pembangunan Rp200 juta dan Rp1 miliar. masjid agung Desa beberapa pekan Sedangkan Syamsuddin dan lalu.Hal ini menandakan keberFaisyar disangkakan sebagai pemsamaan dan harmonisasiselama beri suap dan dikenakan pasal 5 ini sangat berperan dalam pemaayt 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 bangunan. huruf b atau pasal 13 UU 31 Tahun Kegiatan ini dihadiri Bhabi1999 sebagaimana diubah dengan nkamtibmas Sub sektor Mesuji UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Raya, Danramil Mesuji Kapten Pemberantasan Tindak Pidana Piyanto serta SekretarisCamat Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 Mesuji Raya, acara yang dimulai dengan ancaman pidana penjara sejak pukul 16.00 WIB ini diawali 1-5 tahun dan denda paling sedikit dengan nonton bareng �ilm islami, Rp50 juta dan paling banyak Rp250 dilanjutkan silaturahim, ceramah juta. (ANJAS) dan berbuka puasa. (ATA)

Penyidik KPK Periksa Saksi Kasus Suap APBD

Penyidik melakukan pemerikpemerasan,” kata Yusuf saat dibinsaan sejak Selasa (30/6) dan berakhir cangi di kantornya. pada Jumat ini berjalan lancar. Pejabat Ia yakin, dalam operasi tangkap yang diperiksa sebagai saksi mulai tangan (OTT) dilakukan KPK itu karbupati, sekda hingga kepala Satuan ena ada unsur pemerasan yang dilakuKerja Perangkat Daerah (SK)PD. kan oknum anggota dewan, namun Sedangkan di jajaran dewan kalau suap seperti yang dituduhkan semua unsur pimpinan mulai pimpibutuh proses dan pembuktian nanti. nan komisi, fraksi, badan anggaran Sementara, terkait perkara ini, hingga pimpinan DPRD juga sudah KPK sudah menetapkan empat terdiperiksa. sangka yaitu Kepala Dinas PendapaSemua pemeriksaan berjalan tan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset lancar, meski sempat diwarnai insiden Daerah (DPPKAD) Kabupaten Musi kecil yang terpisah, dimana Mapolres Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala Musi Banyuasin sempat diserbu para Badan Perencanaan Pembangunan pengunjukrasa yang tanpa ijin masuk Daerah (Bappeda) Musi Banyuasin, Yang Mengucapkan ke pelataran mapolres langsung menFaisyar, Ketua Komisi III dari Fraksi DARI HALAMAN 1....... ebarkan spanduk seruan usut tuntas PDI Perjuangan Bambang Karyanto korupsi Musi Banyuasin. dan anggota Komisi III dari fraksi Aksi yang terjadi di siang bolong Partai Gerindra Adam Munandar. ini hanya berlangsung sesaat karKPK juga menyita uang Rp2,56 ena langsung digiring petugas ke luar miliar dalam Operasi Tangkap Tangan Mapolres. (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni Tokoh masyarakat Musi Banyua2015 di rumah Bambang di Musi Listiadii Martin,S.Sos,MM Sosok tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKU dan memang sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun media sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. Nama tersebut ia ungkapkan dan perkenalkan di hadapan H Rhoma Irama dan papanya sendiri H Herman Deru (Bupati OKU Timur). “Mungkin banyak yang Perdagangan danbertanya-tanya Koperasi selama ini soal siapa bakal calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh Muhammad Amin, S.Pd, MM S. Sudianto Djakfar, S.Sos, M.Si M. Lubis M. Kes Herry Susanto, S.Sosbersedia mendampingi masyarakat bahwa HM Nasir Agun saya menjadi Kepala Dinas Kepala Plh Dinasdemikian Percha seraya didampingi langpasangan cabup Kepala dan cawabup,” Kepala Dinas sung HM Nasir Agun. Dirinya secara tegas menyatakan siap maju untuk menjadi pasangan Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahun mendatang, serta siap Badan Pemberdayaan melayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. Masyarakat Desa Tak, lupa Hj Percha mengucapkan terima kasih pada H Rhoma Irama yang telah hadir untuk memberikan tausiyah. Syarifudin, Nursula, S.Sos “Terima kasih Pak H Rhoma, karena terus terang kehadiran Pak HajiSP , M.Si Drs.H.Zulkarnain,MM betul-betul sudah dinantikan,” Kepala Dinas Kepala Badan Kepala Dinas Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dirinya menyatakan menerima ajakan Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati OKU. “Saya menerima ajakan beliau, dengan alasan tertentu yang relevan. Dan perlu saya sampaikan bahwa kita jangan memandang seseorang dari segi usia. Saya memanggil beliau ananda, karena memang tua saya. Tapi kalau Komunikasi & Informatika sudah jadi Bupati, saya harus tunduk,” ujar Nasir. Usai sambutan, pasangan cabup-cawabup yang mengusung slogan OKU Pratama Suryadi, SP Drs. MHD. Dahlan, MM Ir. Man Winardi , MTP Bangkit ini memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dan langsung Kepala Dinas Kepala Dinas Kepala Dinas disambung dengan tausiyah H Rhoma Irama. (TIM)

Selamat

HUT Kabupaten Ogan Komering Ilir Semoga maju & rakyatnya makmur

Asisten I Setkab Sekretaris Daerah Di Hadapan Rhoma Percha Ogan Komering Ilir Pemkab OKI BukaHusin Rahasia Pendampingnya SPd, MM Dinas Perindustrian

Dinas Pendidikan Dinas Perhubungan,

Dinas Sosial

Dinas Pertanian

Dinas Pemuda Dan Olahraga

DARI HALAMAN 1.......

Dinas Kehutanan Kepala Dinas Pu Cipta

Waspada Bandit Palembang Karya & Pengairan Ir. H. Rosidi Madani, ST , M.Si MakinKepala Brutal Dinas Pj Kepala Dinas Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga terjadi aksi tarik menarik. SMAN 3 Unggulan Kayuagung “Tas saya dipotong pakai pisau. Waktu saya coba tarik, ada satu pelaku lagi datang dan menodongkan pistol terpaksa saya serahkan. Mereka ada empat orang,” ucap Yusman. Dedy Kurniawan, S.STP Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIK menegaskan Kepala Bagian akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. “Akan kita tindaklanjuti. Kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

Drs. Sugiono Kepala Sekolah

yang ke

70

11 Oktober 1945 - 11 Oktober 2015

Asisten II Setkab Ogan Komering Ilir Ir . Mun’im, MM

Asisten III Setkab Ogan Komering Ilir Masherdata Musa’i

Asisten IV Setkab Ogan Komering Ilir Ahmad S.Sos, MM

Badan Narkotika

Dinas Kesehatan

Satuan Pol PP Alexander Bustomi, S.Ip, M.Si Kepala Satuan

Dinas Perkebunan

Dinas Perdapatan, Pengelola Keuangan & Aset Daerah

Ir. Asmar Wijaya, M.Si Kepala Dinas

Daud, S.IP, MM Kepala Dinas

Dinas Pertambang Dan Energi

Dinas Pertenakan

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan

Aris Panani,SP.M.Si Kepala

Bagian Humas Dan Protokol Adiyanto S.Pd Kasubag Pemberitaan

Ir.Amiruddin,M.Si Kepala Dinas

Tohir Yanto,S.Sos Kepala Badan

Badan Kepegawaian dan Diklat Drs.H.Iman Sahuri, M.Pd Kepala Badan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Makruf CM, S.IP, MM Kepala Badan

Keluarga Besar Jurnal Sumatra


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 381 | Senin 12 Oktober 2015

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Pj Bupati OKU Mutasi Pejabat BATURAJA, jurnalsumatra.com - Pj Bupati OKU, H Maulan Aklil SIP MSi melantik pejabat Eeselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU, pelantikan dipusatkan di ruang Abdi Praja Pemkab OKU Rabu (7/10.2015). Pejabat yang dilantik meliputi, Paisol Ibrahim SE MM sebelumnya Plt Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Kabupaten OKU selanjutnya dilantik menjadi kepala dinas yang sama. Kemudian Drs Akhmad Junaidi MM sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKU menjadi staf ahli Bidang Pembangunan Kabupaten OKU menggantikan Aufa S Sarkomi SP MSc . Sedangkan Aufa selanjutnya menjadi fungsional umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten OKU. Kemudian H Ajahari SSos MSi sebelumnya Camat Muara Jaya Kabupaten OKU menjadi Pj Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKU. Camat Muara Jaya selanjutnya dijabat oleh Emharis Suryadi Putra SH yang sebelumnya Sekcam Muarajaya. Feri Effendi SIP sebelumnya Kasi Sarana dan Prasarana pada Dinas Pemuda , Olahraga , Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKU menjadi Pj Sekcam Muarajaya . Asben Muhlis SE , yang sebelumnya Lurah Talangjawa Kecamatan Baturaja Barat dilantik menjadi Pj Sekcam Kasi Kesra pada Kantor Camat Kedaton Peninjauan Raya. Selanjutnya Pj Lurah Talangjawa dijabat oleh Fajar Handoko S Sos. Sedangkan lurah Tanjungagung yang sebelumnya dijabat oleh Ansori digantikan oleh Faisol Fahmi SSos. Riswan Dinata SE sebelumnya Kepala Tata Usaha UPTD Museum Si Pahit Lidah dan Gua Puteri dilanmtik menjadi Pj Kasi Kesra pada Kantor Camat Muarajaya. Kemudian di RSUD Dr Ibnu Sutowo juga terjadi penggantian pejabat, Dr H Harseno yang sebelumnya menjabat Direktur Rumah Sakit menjadi dr Fungsional di rumah sakit yang sama. Hj Fadiarwati Dewi SSi Apt yang sebelumnya Kabid Bina Pelayanan Penunjang pada RSUD Dr Ibnu Sutowo menjadi fungsional di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja. H Tonel Zoon S Kep Ners yang sebelumnya Kabid Bina Pelayanan Perawatan pada RSUD Dr H Ibnu Sutowo Baturaja menjadi tenaga fungsional di rumah sakit yang sama . Dr Rynna Dyana R yang sebelumnya Kabid Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan OKU menjadi Kabid Bina Pelayanan Penunjang pada RSUD Dr Ibnu Sutowo dan juga Plt Direktur RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.(sumber: srpku)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.