Jurnalsumatracetak 385

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 385

Senin 9 November 2015 Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Jurnal Sumatra Independent Newspaper

www.jurnalsumatra.com

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Perkantoran Pemkab OI Kotor dan Bau INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Ironis sebuah Komplek Perkantoran Ogan Ilir yang megah dan Jika dilihat dari luar Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Desa Tanjung Senai yang didalamnya berdiri kantor Pemkab Ogan Ilir (OI), kantor DPRD OI dan RSUD OI tampak megah berdiri tegak. Namun ternyata jika dilihat lebih dekat dan masuk kedalamnya, tampak kerusakan disana-sini. Menurut Ridwan salah satu warga yang saat itu berada di perkantoran Tanjung Senai Kamis (05/11) mengatakan , tidak sesuai dari luar bagus namun didalam rusak dan kotor. “Dari luar bagus nian kantor ini pak, tapi kalu la masuk nak buang air kecil bae susah nian, wc nyo rusak galo, ditambah airnyo jarang ngalir, wc nyo bau busuk galo pak cak dak teurus, dak sesuai dengan kondisi kantor yang megah seperti ini, tapi dalamnyo bobrok nian,” Ujarnya. Ditambahkannya, dirinya juga pernah hadir saat debat kandidat calon bupati yang diselenggarakan dikantor DPRD OI beberapa waktu lalu. Dirinya juga menemui hal yang sama, saat memasuki wc ditempat itu, kondisinya kotor dan bau, air juga tidak ada saat itu sehingga niatnya untuk buang air kecil dibatalkannya. “Aku bingung jugo pak, ngapo kantor semegah ini kondisinyo tidak terurus, padahal duit negara la banyak abis untuk membangun kantor sebesar ini,” Imbuhnya. Masih kata dia, seharusnya pemerintah terkait mengaudit kantorkantor yang ada, karena kondisinya seperti tidak diurus, terutama wc nya, karena menurutnya hal ini sangat memalukan sekali jika ada masyarakat yang datang dan mengetahui kondisi kantor Pemkab OI yang amburadul seperti ini. “Ya seharusnya dinas terkait diperiksa keadaan kantornya, mana yang rusak diperbaiki, jangan dibiarkan saja seperti ini. Malu lah kito punyo kantor sebesar ini tapi dalamnyo banyak rusak dan kotor,” harapnya. Berdasarklan Pantuan, rata-rata wc yang ada di KPT Pemkab OI hampir dalam setiap instansi banyak yang rusak, ditambah lagi sering macetnya air mengalir dari PDAM membuat wc disetiap kantor tampak kotor dan bau seperti tidak pernah dibersihkan. Ditemui wc kantor yang rusak yakni, ruang tunggu kantor Bupati, Gedung Caram Seguguk, Dinas PU CK, Dinas PU BM, Diknas, BKD, Humas, Umum, Inspektorat, Gedung Paripurna DPRD OI, Sekretariat DPRD OI, dan Gedung Rapat DPRD OI. (Edi)

Jalan Menuju KPT OI Memprihatinkan INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Jalan menuju Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) didesa Tanjung Senai terus mengalami kerusakan, seperti jalan dari Desa Sakatiga menuju KPT tampak sudah retak-retak, selain itu jalan dari Desa Tanjung Raya menuju KPT juga mengalami hal yang sama. Kondisi ini membuat pengendara motor harus ektra hati-hati, karena rawan terjadinya kecelakaan. Menurut warga sekitar Heri (38) yang juga sopir mobil , semula jalan yang merupakan proyek tahun jamak (lebih dari satu tahun) itu mulus dan tidak bermasalah. Namun setahun belakangan, kondisi jalan

yang menghabiskan dana miliaran itu mulai retak-retak dibagian tengah hingga beberapa titik. Bagi pengendara sepeda motor sering tergelincir ketika rodanya masuk dibagian jalan retak, bahkan ada yang terbalik. “Seingat saya dari jalan sepanjang tiga kilometer itu, ada 3 titik yang retak yang posisinya me-

manjang sampai 20 meter. Karena posisinya membelah dua, sering pengendara motor terjebak berada ditengah jalan hingga terbalik,” ujarnya Mengingat jalan menuju Tanjung Senai ramai dikunjungi masyarakat khususnya muda-mudi, terutama pada hari Sabtu dan Minggu dikhawatirkan mengundang kecelakaan lalu lintas. “Makanya kita berharap kepada intansi terkait untuk segera memperbaikinya sebelum menelan korban jiwa,” Imbuhnya. Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga Ogan Ilir (OI) melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Ruslan mengatakan, keretakan jalan

Peningkatan Jalintim Tak Sesuai DED KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Pekerjaan peningkatan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) persisnya di depan Kantor DPRD OKI, yang baru selesai dikerjakan diduga tidak sesuai dengan detail engineering design (DED). Pantauan di lapangan, Rabu (4/11/2015) bertepatan dengan tim pemeriksaan dari konsultan yang tengah melakukan pengukuran ketebalan, lebar jalan, di beberapa titik radius 25 sampai 50 meter dengan cara mengskoring melalui alat codril, pengeboran. Sampel bahan beton yang sudah di codril tadi diukur dengan ukuran tepat. Sehingga, untuk mengetahui ketebalan tidak kurang dari apa yang ditentukan. Dari hasil tadi, ternyata ukuran ketebalan jauh dari apa yang diharapkan oleh konsultan. Ketebalan terpantau berukuran 3 centi meter (CM) sampai 5,2 Cm. Dilihat dari ketebalan saja, pihak kontraktor telah melakukan kecurangan ketebalan badan jalan. Belum lagi, dilihat dari kekuatan badan jalan. Belum bisa dipastikan kekuatannya. Sehingga, ketebalan badan jalan jelas merugikan pemakai badan jalan yang berdampak kerusakan jalan. “Ada Pak, kami lagi melakukan pekerjaan codril untuk mengetahui ketebalan aspal,” kata Rizal yang mengaku selaku konsultan. Ketika dilakukan pengeboran, codril dari pemegang alat codril hasil yang didapat jauh dari apa yang diharapkan. “Ketebalan 5,2 cm” cetus pekerja yang memegang meteran siku dan dibantah oleh Rizal, ukurannya pas 6 cm sebab takut terdengar oleh awak media yang memantau di lapangan. “Tebalnya 6 cm di tengah badan jalan dan untuk dipinggir jalan seharusnya juga 6 cm, tapi kurang tak apa-apa. Karena, akan dievaluasi jalan di tempat lainnya, karena badan jalan bisa bermain, kadang turun dan naik,” ungkap Rizal menyebutkan untuk ketebalan ada toleransinya. Dari tebal seharusnya 6 cm. Ketika ditanya mengenai kondisi jalan yang aspalnya ada yang tipis dan dan kemungkinan dalam waktu dekat terkelupas, Rizal, tak menjawab dan dirinya hanya mengarahkan ke kontraktor yang mengerjakan jalan ini. “Maaf Pak, nanti tanyakan kepada kontraktornya dan jangan main foto-foto harus izin dulu,” tegur keras Rizal ketika difoto wartawan. Belum selesai pengecekan ketabalan jalan, Rizal memberikan isyarat kepada sopir mobil pic up untuk tidak melanjutkan pekerjaan, dengan alasan air drum habis. Padahal, air drum masih setengah lagi, terlihat pekerja mencuci tangan di dalam drum. Pekerjaan mendadak menghentikan aktivitasnya dan membubarkan diri meskipun pengukuran belum selesai dengan alasan kehabisan air. Terpisah, pengawasan pekerjaan yang setengah-setengah oleh konsultan membuat gerah Pemuda Pengawasan Pembangunan di OKI, Welly Tegalega SH. Kalau tidak ada persoalan mengapa pihak konsultan pengawas pekerjaan jalan ini berhenti dan tidak melanjukan codril. “Kalau dilihat dari ketebalan saja sudah menyalahi, jelas mengurangi kekuatan,” ujar Welly yang mengharapakn pihak konsultan bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada. Kalau di foto wartawan saja berang, tentunya ada apa dengan pengawasan dari konsultan. “Seyogjanya konsultan memberikan penjelasan mengenai ukuran yang seharusnya diterima oleh pihak pengukur kepada wartawan dan bukan wartawan dimarahi,” tandasnya. (RICO)

Kelakar Wak JuSu + Jalan Menuju KPT OI Memprihatinkan - Asal jadi, banyak untung hehehe + GMM Sorot Dana Publikasi DPRD Banyuasin - Nah dikemanoke anggaran itu...

menuju KPT itu bukan karena kesalahan pemborong tapi akibat tanah yang berada di rawa-rawa tersebut masih labil. “Semula bangunan jalan itu tidak ada masalah, tapi setelah berusia tiga tahun kondisinya ada keretakan dibagian tengah,” Terangnya. Ditambahkannya, karena proyek jalan yang menggunakan anggaran APBD Ogan Ilir ini masih dalam pengerjaan, sudah tentu nantinya diperbaiki. “Solusinya tetap diperbaiki sembari berjalan. Saat ini kita masih melakukan pelebaran jalan, nantinya terhadap bagian jalan yang retak-retak akan diperbaiki lagi,” Singkatnya.(Edi)

KLH Lubuklinggau

Tertibkan Pul Karet Tanpa Izin

GMM Sorot Dana Publikasi DPRD Banyuasin Banyuasin, jurnalsumatra. com- Gerakan Mahasiswa Menggugat (GMM) Menggelar demo damai di Kejari Pangkalan Balai, Kamis (5/11) 2015 guna menyoroti tentang Anggaran Publikasi dan Anggaran Operasional dan pemeliharaan sistem jaringan informasi kegiatan DPRD Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2014-2015. Tidak hanya itu, GMM juga mempertanyakan realisasi pada kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor sebesar Rp 829.667.500 tahun 2015. “Kegiatan perlengkapan ini terindikasi ada penyimpangan, mulai dari pengadaan rak kayu,lemari pakaian,meja makan,tempat tidur,kasur,sofa,bed cofer dan lainnya,”kata Idrus Tanjung. Pihaknya juga lanjut Legar meminta Kejari Pangkalan Balai mengusut realisasi belanja BMM genset dan mesin dan sebanyak 8.160 liter.

“Kita minta Kejari melakukan fulbaket investigasi terkait kegiatan ini dan kuat dugaan telah terjadi penyimpangan,”tegasnya. “Kita minta Kejari melakukan fulbaket investigasi terkait kegiatan ini dan kuat dugaan telah terjadi penyimpangan,”tegasnya. GMM juga mendesak Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin melakukan telaah investigasi terhadap realisasi anggaran belanja daerah tahun anggaran 2014-2015 di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin,Puskesmas Sungai Dua Rambutan dan Puskesmas Daya Utama Muara Padang.

“Kami Minta Kejari usut realisasi dana kapitasi (JKN) UPT Puskesmas Daya Utama Kecamatan Muara Padang,”katanya. Tidak hanya itu, GMM juga menyanpaikan dukungan kepada Polres Banyuasin untuk mengusut tuntas dugaan pemalsuan tandatangan pencairan honor jasa BPJS di UPT Puskesmas Sungai Dua Kecamatan Rambutan. “Kasus pemalsuan ini sudah dilaporkan ke Polres Banyuasin oleh Korban Ratih Pitaloka,maka kami dukung pengusutan kasus tersebut hingga tuntas, agar realisasi dana BPJS dapat berjalan dengan transparan,”katanya. Sementara itu,Kasi Pisdus Ryan Sumarta minta para mahasiswa menyertakan bukti tambahan agar mempermuda proses penyelidikan. “Kita tunggu bukti tambahan,biar kami muda melakukan penyelidikan,”katanya. (Ridho)

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Kantor Lingkungan Hidup Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan akan menertibkan pul (tempat pengumpulan) karet tanpa izin karena limbahnya dapat membahayakan lingkungan. Jumlah pul karet para pedagang yang ada di Lubuklinggau mencapai puluhan lokasi, namun yang memiliki hanya empat pul, kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Lubuklinggau melalui Kasi Pengedalain Deni, di Lubuklinggu, Kamis. Ia mengatakan setiap lokasi pengumpulan karet wajib memiliki izin karena sebagian besar dekat dengan lingkungan penduduk. Bila pengusaha tidak mengurus izin lingkungan, maka dampaknya sangat besar bagi lingkungan masyarakat karena air getah karet itu menimbulkan bau kurang sedap. “Kami akan mendata jumlah pul karet yang belum memiliki izin, setelah itu akan diberikan pemahaman agar usaha mereka legal secara hukum,” ujarnya. Pengurusan izin itu tidak sulit dan syaratnya cukup menujukan tanda usaha perdagangan serta prosesnya tidak lama dan bisa berlaku tanpa batas waktu. Saat operasi bersama tim terpadu beberapa hari lalu, aparat menemukan hanya empat pul yang memiliki izin. Pul karet belum mengajukan izin dokumen lingkungan itu sebagian besar kapasitasinya masih kecil dan dalam kategori pribadi namun mestinya tetap memiliki istalasi pengelolaan air limbah, jelasnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau Farida Aryani mengatakan saat ini ada beberapa pengusaha yang memiliki pul karet tenpa mengurus izin. Mereka kesulitan mendapatkan izin usaha dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) karena salah satu syarat yang harus dipenuhi. (ANJAS)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

Umum

Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

SalJu Manipulasi Dana Publikasi

Diduga Pembangunan SPAM PDAM Sungai Dua Sarat Manipulasi Palembang, jurnalsumatra.com - Pembangunan PDAM di desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumsel diduga sarat engan manipulasi. Pasalnya proyek dari kementrian PUpera pelaksanaanya penuh dengan berbagai kejanggalan. Pelaksana pekerjaan ini dipercayakan oleh PT YUDHI SAKTI Engenering dari Jakarta senilai Rp14 milyar, dengan konsultan pengawas dari PT Tegar Daya Bandung. Namun kejanggalan terjadi dimulai dengantidak adanya papan nama proyek, lalu molornya waktu pelaksanaan berubahnya volume besi yang seharunya berjumlah 20 batang hanya dipsang 12 batang untuk setiap tiang pancang dan pondasi. Tidak hanya itu saya untuk dasar tiang pancang seharusnya menggunakan cor beton dengan kedalaman 25 meter hanya dipasak dengan kayu gelam sepanjang empat meter. Saat dikonfirmasi salah seorang pengawas bernama Heru dari konsultan

berujar Memang banyak terjadi perubahan spek seuai hasil rapat internal Kementrian PU dengan Kontraktor dengan tujuan memperkecil biaya misal jumlah besi yang digunakan seharusnya 20 buah dipakai cukup 12 buah. Selain dugaan manipulasi Detail Enggenering Designe (DED) PT YuDHI Sakti Enggenering telah mengabaikan peraturan dan keputusan mentri antara lain. Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-01/MEN/1978 tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengangkutan dan penebangan kayu. Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-03/MEN/1978 tentang persyaratan penunjukkan dan wewenang, serta kewajiban pegawai pengawas keselamatan dan kesehatan kerja dan ahli keselamatan kerja. Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-01/MEN/1980 tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada konstruksi bangunan. (Novi/Herman)

Polres Musirawas Tetapkan Tersangka Penambang Liar Musirawas, Jurnal Sumatra - Polres Musirawas Sumatera Selatan, menetapkan satu orang tersangka yaitu HN pejabat sementara Kepala Desa Pangkalan Tarum, karena diduga melakukan penambangan liar dalam kawasan hutan produksi. Tersangka diamankan setelah mendapat informasi dari

masyarakat pekan lalu dan saat ini memeriksa beberapa saksi, kata Kapolres Musirawas, AKBP Herwansyah Saidi di dampingi Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma, Selasa. Ia mengatakan, sebelumnya masyarakat merasa curiga ada kegiatan penambangan pasir batu dalam kawasan hutan produksi

wilayah Desa Pangkalan Tarum sejak dua bulan lalu. Lokasi penambangan dalam kawasan sekitar satu hektare itu sudah ada alat berat dan setiap hari pasir batu diangkut dengan dum truk untuk dijual ke beberapa pelanggan. Dengan kecurigaan itu masyarakat melapor ke Polsek Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu setempat, kemudian ditindak lanjuti ke lokasi dan ternyata benar ada kegiatan penambangan yang diduga tanpa izin. Saat ini baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan beberapa orang lainnya termasuk sopir dum truk masih status saksi. Berdasarkan keterangan tersangka HN bahwa penambangan itu untuk pembangunan masjid di Desa Pangkalan Tarum dan pembangunan jalan desa, tapi

mereka tidak mengantongi izin. Kapolres menjelaskan, tersangka akan dijerat dengan pasal 158 Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan batu bara dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda sebesar Rp10 miliar. Di lokasi penambangan itu hingga saat ini tidak ada aktivitas sampai tersangka diproses pengadilan dan memiliki izin resmi, katanya. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Musirawas Suhendi mengatakan penambangan liar di wilayah itu banyak tidak memiliki izin, meskipun sudah beberapa kali diberikan peringatan. Penambangan pasir batu itu selain merusak lingkungan juga tidak ada masukan bagi pemerintah daerah, karena tanpa izin. “Kami sejak tahun lalu sudah menertibkan penambang liar khususnya galian golongan C, namun setelah petugas pulang dari lokasi warga kembali menambang, dengan adanya sanksi hukum, mudah-mudahan membuat efek jera terhadap pemilik lokasi penabangan tersebut,” ujarnya. (ANJAS)

Banyaknya unjuk rasa diberbagai daerah tentang dana publikasi kurun waktu beberapa bulan ini tampaknya menjadi kuakan baru hasil korupsi dangan wajah baru. Sebelum kejadian aksi unjuk rasa di DPRD Banyuasin ada juga terjadi di Pemkot Prabumulih. Judulnya tetap sama mempertanyakan aliran dana publikasi yang dipergunakan oleh Humas. Selain dua wilayah tersebut kejadian serupa juga mengepung kabupaten Ogan Ilir, pengguanaa dana tersebut tidak transparan, dan lebih parah di Ogan Ilir ada istilah BAGDU untuk siapapun yang ingin menimati dana publikasi. BAGDU istilah dari rekan rekan setempat sebagai singkatan BAGI DUA. Untuk memperhalus gerakan BAGDU ini Humas menggunakan pihak ketiga agar konsistensi komitmenya tetap terjaga. Kiat BAGDU ini pernah dilakoni Humas Kabupaten Musi Banyuasin. Ada juga intrik lain yang dilakoni yaitu dengan menggelembungkan biaya langganan media cetak dengan harga tidak wajar, naïfnya lagi pembayaran tetap dilakukan walau media yang dibayar tersebut tidak pernah menerbitkan medianya. Untuk ini pihak terkait seperti BPK maupun Kejaksaaan dan kepolisian agar jeli menanganinya, seperti kasus besar penerima hibah tahun 2013 yang mandek. Antara lain 289 Bibir Rakyat Merdeka Sumsel 550.000.000,00 550.000.000,00, 290 Jaringan Jurnalis Merdeka Sumsel 425.000.000,00 425.000.000,00, 291 Persatuan Wartawan Indonesia 500.000.000,00 500.000.000,00, 292 Palembang Press Club (PPC) 475.000.000,00 475.000.000,00, 293 Forum Lintas Profesi Gerak Garis 450.000.000,00 450.000.000,00, 294 Forum Penyiar Radio-Televisi (FPRTv) 450.000.000,00 450.000.000,00, 295 Ikatan Koresponden Media Nasional (IKMN) 300.000.000,00 300.000.000,00, 296 Perhimpunan Redaktur Olahraga Sumatera Selatan (PROSS) 450.000.000,00 450.000.000,00, 297 Ikatan Pewarta Photo Sumsel (IPPSS) 425.000.000,00 425.000.000,00, 298 Forum Komunikasi Radio Swasta Sumsel (FKRSS) 425.000.000,00 425.000.000,00, 299 Ikatan Jurnalis Parlemen (IJP) 375.000.000,00 375.000.000,00, 300 Paguyuban Jurnalis Sumsel 375.000.000,00 375.000.000,00, 301 Institut Pers Sumse l375.000.000,00 375.000.000,00, 302 Aliansi Jurnalis Bebas Merdeka 375.000.000,00 375.000.000,00, 303 Ikahumas Sumsel 500.000.000,00 500.000.000,00, 304 Sumatera Ekspress 375.000.000,00 375.000.000,00, 305 Pewarta Foto Indonesia Palembang 300.000.000,00 300.000.000,00, 306 Harian Bisnis Radar Palembang 350.000.000,00 350.000.000,00, 307 Forum Jurnalis Dokumenter Sumsel 500.000.000,00 500.000.000,00, 308 Radio ISMOYO 250.000.000,00 250.000.000,00, 309 Institut Jurnalistik Palembang 80.000.000,00 80.000.000,00, 310 Palembang Ekspess 170.000.000,00 170.000.000,00, 311 Seputar Indonesia 700.000.000,00 700.000.000,00, 312 Palembang Pos 550.000.000,00 550.000.000,00, 313 Sky TV Palembang 850.000.000,00 850.000.000,00, 314 Majalah Suara Sriwijaya 50.000.000,00 50.000.000,00, 315 Forum Kajian Jurnalis Sumsel 35.000.000,00 35.000.000,00, 316 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Selatan 150.000.000,00 150.000.000,00

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015 Jurnal Sumsel

3

PPID Sumsel Kunjungi Kemenkeu Jakarta, Jurnal Sumatra - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah Pejabat yang betanggung jawab dibidang penyimpanan, pendokumentasian dan pelayanan informasi di Badan Publik. Oleh karena itu Sumber Daya Manusia (SDM) yang menangani PPID haruslah memiliki kopetensi dibidang pengelolaan Informasi dan dokumentasi, karena tugas yang diemban PPID tidak mudah karena mengemban tata kelola informasi internal dan membawa citra Lembaga keluar melalui layanan informasi. Hal itu dikemukakan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Neh Fatimah, Kamis (5/11) di Jakarta ketika menerima PPID Sumatera Selatan dipimpin Kepala Bagian Data Informasi dan Dokumentasi (DID) Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel Hendry Setiawan yang melakukan kunjungan dikantornya. Dikatakan Neng Fatimah pihaknya menyambut baik kunjungan PPID Sumsel dalam rangka pembangunan PPID kedepan aga lebih baik, karena dari pertemuan seperti ini akan dapat menjadi ajang tukar menukar pengalaman dalam pengelolaan PPID di Lembaga masing masing. Sementara itu Kepala Bagian DID Biro Humas dan Protokol Setda Prov Sumsel Hendry Setiawan menggatakan dipilihnya PPID Kemenkeu untuk dikunjungi PPID Sumsel karena PPID ini merupakan PPID terbaik ditingkat Lembaga Kementrian, oleh karena itu PPID Sumsel perlu mempelajari kinerja PPID Kemenkeu dalam rangka meningkatkan kemampuan PPID guna mewujudkan Sumsel Transparan. Selain itu PPID Sumsel juga melakukan perbandingan kelengkapan PPID seperti Website, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan hal hal yangg mencakup kelembagaan. (rel)

Gubernur Sumsel : Cepat Tapi Tidak Melanggar Aturan Jakarta, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin minta Dirut Pelindo II, RJ Lino mempercepat pengembangan pelabuhan laut dalam di Tanjung Carut, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, agar lalu lintas batubara, minyak dan gas lebih singkat.

Berhasil Padamkan 54 Titik Api PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Sepanjang Januari hingga Oktober 2015 lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam mencatat sebanyak 54 titik api, berhasil dipadamkan terjadi di wilayah Kota Pagaralam. “Terhitung 1 Januari hingga 30 Oktober 2015 lalu, kita mencatat ada 54 titik api yang berhasil di padamkan, dengan titik api terbanyak terdapat di wilayah Kecamatan Dempo Selatan, Kecamatan Dempo Tengah, Kecamatan Dempo Utara dan Kecamatan Pagaralam Utara,” ujar Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi SSos melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan PBK Herdensi SE, Rabu( 4/11). Menurut Herdensi, upaya pemadaman titik api di tengah musim kemarau, tentu dilakukan secara maksimal, dengan mengerahkan seluruh petugas PBK, bila terdapat musibah kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kota Pagaralam. “Untuk memadamkan titik api di kawasan terbakar, kita lakukan secara maksimal mungkin, walau dengan peralatan seadanya, terlebih jika titik api yang tidak terjangkau, maka dilakukan secara manual,” paparnya. Pemadaman titik api pun kata Herdensi, dilaksanakan secara terpadu melibatkan berbagai pihak, seperti pemadaman titik api di wilayah Kecamatan Dempo Selatan, pada saat terjadi kebakaran hutan dan lahan, baik pihak kecamatan, kelurahan, Polsek dan Koramil Dempo Selatan, semua turun tangan hingga api bisa dijinakan. “Kita masih akan terus memantau titik api di wilayah Pagaralam, meski beberapa hari terakhir ini, hujan sudah turun membasahi bumi Besemah, tapi masyarakat tetap harus mewaspadai titik api, yang bisa menjadi penyebab kebakaran lahan dan hutan,” katanya. Ditambahkan Herdensi, kebakaran hutan dan lahan sendiri, kemungkinan besar akibat ulah dari tangan manusia sendiri, yang terkadang dengan sengaja melakukan pembakaran, untuk membuka lokasi lahan baru, mengingat bila karena faktor alam, kemungkinan terjadi kebakaran sangat kecil sekali. “Mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan tersebut, kita mengimbau kepada masyarakat, lewat jajaran Camat dan Lurah untuk mengingatkan masyarakat, agar tidak membakar hutan dan lahan,” kata dia.(asa)

PTBA Bantu Air Bersih Warga Muaraenim Muaraenim, Jurnal Sumatra - Perusahaan tambang batu bara Bukit Asam Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan memberikan bantuan air bersih kepada warga di Kecamatan Lawang Kidul yang selama musim kemarau ini kesulitan memperoleh salah satu kebutuhan pokok sehari-hari tersebut. Bantuan air bersih dari perusahaan tambang batu bara Bukit Asam (PTBA) Tbk itu terutama bagi warga bukan pelanggan perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat, kata Manajer Senior PTBA Tbk membidangi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Novian Suri di Muaraenim, Kamis. Novian di dampingi asisten Manajer Bina Lingkungan PTBA Tbk, Gito Prawoko mengatakan bahwa bantuan air bersih tersebut disalurkan melalui program CSR terutama bagi warga yang sangat membutuhkan dan belum menjadi pelanggan PDAM setempat. Dijelaskannya, perusahaan tambang batu bara itu menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 25.184 meter kubik per bulan kepada warga Kecamatan Lawang Kidul. Menurut dia, bantuan air bersih tersebut untuk warga yang mempunyai hajatan dan kedukaan sebanyak 475 M3, masyarakat umum sebanyak 500 M3. Selanjutnya, bantuan air bersih dialokasikan juga untuk tempat peribadatan di sekitar Kecamatan Lawang Kidul sebanyak 145 M3 dan ke sekolah-sekolah sebanyak 270 M3 . Sementara Rama, warga Kelurahan Pasar Tanjung Enim menyatakan sangat tertolong dengan bantuan yang diberikan PTBA dalam mengatasi kebutuhan air bersih selama musim kemarau sekarang ini. Hal senada juga di sampaikan Yuli, warga di kelurahan yang sama bahwa sudah sebulan lebih warga tidak mendapatkan air bersih dari sumber mata air di sini, karena musim kemarau. Ia bersama warga lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah meringankan beban dengan memberikan bantuan air bersih secara gratis. (ANJAS)

“Jika Pak Lino bilang tadi empat bulan masterplannya selesai dan rencana pembangunan dimulai pertengahan 2016. Saya kira kelamaan, dan saya berharap dua bulan masterplannya selesai serta awal tahun ini mulai dikerjakan,” ujar Alex Noerdin menanggapi presentase Dirut Pelindo II, RJ Lino di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (5/11). Menurut Alex, sejak dua tahun lalu dia sudah berencana

mengembangkan pelabuhan tersebut, “Pelabuhan Tanjung Carat dan Tanjung Apiapi sangat strategis untuk lalu lintas laut. Pelabuhan itu nantinya bisa mengangkut lebih banyak hasil bumi seperti batu bara ke berbagai penjuru dunia,” katanya. Alex minta kepada RJ Lino lebih cepat memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan pembangunan pelabuhan. Bila terkendala dengan pemerintah daerah

segera dilaporkan agar dibantu. “Bila ada yang harus saya tandangani sekarang. Saya tandatangani sepanjang kewenangan saya. Cepat diproses tapi tidak melanggar aturan Prosedur jangan dilanggar” papar Alex. Dikatakan, pertemuan Pemprov Sumsel dengan pihak Pelindo hari ini setelah kedua belah pihak melakukan kesepakatan setahun lalu. Pihak Pelindo menyiapkan studi kelayakan untuk pelabuhan Tanjung Carat. “Pelindo II menyampaikan secara itung-itungan. Artinya, Pelindo minta dibangun infrastruktur yang layak seperti jalan darat maupun sungai,” paparnya. RJ Lino menandaskan,

pihaknya tertarik mengembangkan pelabuhan Tanjung Carat dan telah melakukan survey ke wilayah Tanjung Carat dan Sumsel. Pihak Pelindo juga telah membentuk tim untuk merealisasikan rencana pengembangan laut Tanjung Carat. “Sekitar empat bulan kami akan selesaikan master plannya dan pertengahan 2016 mulai pengerjaan,” tegasnya. Sementara itu Dirut Bukit Asam, Milawarman mngatakan, pembangunan pelabuhan Tanjung Carat sangat strategis sebagai zona kawasan ekonomi khusus (KEK). Bila hal itu terwujud tambang batu bara bisa diangkut ke berbagai pelosok. Dan produksi batubara bisa bertambah,” ungkapnya. (rel)

Musim Hujan, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Perhatian Pemerintah Daerah Sangat Penting Indralaya, Jurnal Sumatra - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Ishak Mekki melaksanakan Sholat Jum’at dan Silahturahmi dengan Masyarakat di Masjid Jamaatul Muchlisin Desa Pegayut Kec. Pemulutan Kab. Ogan Ilir. Jumat (6/11) turut hadir dalam kesempatan ini Mantan Menteri Kopersi dan UKM Syarief Hasan, Ketua Masjid Abdul Hamin, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki dalam sambutanya mengatakan, Alhamdulilah kabut asap di Prov. Sumsel sudah tidak pekat lagi, jadi masyarkat sudah bisa beraktivitas dengan baik. Lanjutnya, hampir 70% masyarakat Kab. OI pekerjaannya seorang petani, oleh sabab itu, dengan bekurangnya dampak kabut asap semoga aktivitas-aktivitas masyarakat seperti melakukan pekerjaan sebagai petani bisa lancar dan baik lagi dari sebelumnya. Sebab, poteni yang dihasilkan petani di Kab. OI sangat luar biasa. “Jadi saya mengharapkan untuk para kandidat yang akan terpilih menjadi kepala daerah di Kab. OI nanti, alangka baiknya kalau kedepanya dibantu sebuah peralatan petani, sebab masalah pangan ini memang sangat fokus

sekali mulai dari Presiden dan Pemerintah Prov. Sumsel”. Ujar Ishak Mekki Ia menambahkan, selain penghasilan dari tani, Kab. OI ini memiliki lumbung pasir yang luar biasa sekali, hampir seluruh di Prov. Sumsel menggunakan pasir dipemulutan Kab. OI.

“Maka itula agar kiranya pemerintah daerah Kab. OI untuk mensupport supaya menambahkan modal sehingga para pemuda dan masyarakat Kab. OI ada pekerjaan dan mendapatkan penghasilan kedepanya”. Terang Wakil Gubernur. Sementara, H Ishak Mekki menyampaikan, bentuk perhatian Pemerintah Prov. Sumsel sudah banyak sekali, apalagi bentuk dari segi Agama. Sebab, “Pemerintah Prov. Sumsel sudah membangun Kabbah layaknya dibuat seperti Kabbah yang ada di Mekkah dan nanti di Jakabaring akan dibangun Masjid yang tercantik di Asia Tenggara yaitu

Masjid Raya Sriwijaya. jadi Itulah bentuk perhatian Pemerintah Prov. Sumsel atas pembangunan Agama”. Ungkapnya Kemudian, Adapun bantuan dari Pemerintah Prov. Sumsel untuk Masjid Jamaatul Muchlisin Kab. Ogan Ilir yang langsung diberikan secara pribadi oleh Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki kepada Ketua Masjid Jamaatul Muchlisin Abdul Amin sebesar Rp.10 juta. Ketua Masjid Jamaatul Muchlisin Abdul Hamin dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulilah kami bisa kedatangan Orang No dua di Prov. Sumsel.” Ini baru pertama kalinya kami bisa didatangi oleh Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki”. Ujarnya. Tambah Abdul Hamin, kami juga akan memanfaatkan sebaik mungkin atas bantuan dari pemerintah Prov. Sumsel, “insyalah bantuan ini kami akan gunakan untuk memperbaiki Masjid Jamaatul yang sudah mengalami keruskan. Untuk itulah sekali lagi kami sangat senang dan antusia atas kehadirannya. Semoga Prov. Sumsel lebih baik kedepanaya dan juga dalam pembangunan bisa maju lagi”. Pangkas Abdul Hamin. (REL_

PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Kemungkinan usai kemarau panjang dalam waktu dekat akan memasuki musim penghujan, untuk itu setelah bencana kabut asap warga diminta mewaspadai potensi banjir dadakan termasuk tanah longsor disejumlah wilayah rawan bencana. Hal ini dikemukakan Kepala BPBD Pagaralam Herawadi melalui Kasi Bantuan Logistik dan Kesiapsiagaan Kusmi Effendi, Rabu (4/11) Menurutnya, sudah sejak seminggu ini Kota Pagaralam mulai diguyur hujan meski intensitasnya masih rendah belum cukup tinggi curah hujan yang dihasilkan, meski turun hujan sedikit menyebabkan cuaca yang tadinya ada kabut asap dan berdebu kini sudah sangat berkurang. “Kedepan diprediksi intensitas hujan cukup lebat, untuk itu diimbau warga yang bermukim di daerah rawan kebanjiran mewaspadainya, dikhawatirkan terjadi banjir dadakan yang disebabkan ada saluran air tersumbat sampah maupun disebabkan fenomena alam,” katanya. Sambung Kusmi, untuk langka antisipasi banjir dan tanah longsor, BPBD Pagaralam mengeluarkan surat edaran imbauan ke warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. pasalnya wilayah Pagaralam berkontur tanah perbukitan dan jurang Sementara itu Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes mengungkapkan, untuk menghadapi musim penghujan usai musim kemarau yang berkepanjangan, dimbau kepada SKPD terkait lebih sigap dan tanggap merespon berbagai potensi yang bisa diantisipasi bila terjadi bencana alam banjir maupun tanah longsor. “Diimbau kepada Camat, Lurah hingga warga menjaga sekaligus melakukan gotong royong kebersihan lingkungan sekitar, utamanya drainase dan gorong-gorong dari sampah yang bisa menyebabkan kebanjiran, serta giat penghijauan mewaspadai adanya bencana longsor,” ajaknya. Terpisah Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Dempo Mulyadi mengatakan, dari pengamatan hasil rekaman alat seismograf terpantau terjadi angin kencang selama sepekan tengah melanda puncak gunung api dempo dan sekitarnya.(asa)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

Pelaksana Akui Kekurangan Ketebalan

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Pelaksana lapangan proyek peningkatan Jalur Lintas Timur (Jalintim) dalam Wilayah Kbupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dikerjakan oleh perusahaan PT Jalur Sutra mengakui adanya kekurangan ketebalan Aspal Hotmix yang ada beberapa titik di depan Kantor DPRD OKI tengah dikerjakan, Kamis (5/11/2015). Pelaksana Lapangan Suraji mengatakan, tujuan dilakukannya core drill adalah untuk mengetahui ketebalan jalan, sehingga nantinya dapat diketahui dimana saja spot-spot yang terdapat kekurangan ketebalan ataupun sebaliknya. “Saat ini sedang dilakukan pengerjaan, core drill ini untuk bahan evaluasi kita sebab nanti masih akan dilapis lagi dengan Aspal ACWC sehingga seluruh jalan ini volumenya terpenuhi,” kata Suraji didampingi Konsultan Proyek Firman. Ditambahkan Suraji, ketebalan Jalan Lintas Timur yang dikerjakan saat ini nantinya mencapai ketebalan 10 cm. Namun pada lapisan tahap pertama ini setebal 6 CM lapis ACDC, jika hal tersebut ternyata masih terdapat kekurangan, maka akan dipenuhi pada lapisan tahap kedua setebal 4 CM lapisan ACWC. “Kalau ada ketebalannya yang hanya 5 CM, maka nanti lapisannya juga akan kita buat 5 CM jadi cukup ketebalannya sampai 10 CM, sebab nanti akan di core drill terakhir untuk mengetahui hasil perkejaan,” ungkao Suraji panjang lebar, karena pihak perusahaan tidak ingin ada kekurangan dalam pekerjaan. Sebab nanti yang dibayar hanya yang dikerjakan. Proyek tersebut sambungnya, sepanjang 5 KM dengan anggaran sebesar Rp 17,5 Miliar mulai dari Desa Simpang Celikah sampai Desa Buluh Cawang Kayuagung. “Panjang jalan itu 10 KM, namun yang dikerjakan pada spot-spot tertentu sehingga panjangnya mencapai 5 KM,” tutur Suraji. Pantauan wartawan, peningkatan pekerjaan tersebut masih melakukan pekerjaan dan mengecek kondisi ketebalan dan akan dilakukan pekerjaan lapisan kedua. Terlihat, jalan yang telah di codril tersebut kembali dikembalikan seperti semula dengan aspal. Pekerjaan masih berada di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) dan masuk di Desa Muara Baru. Pelaksana pekerjaan dilakukan secara bertahap dikerjakan dari sisi jalan untuk mengantisipasi terjadi kemacetan kendaraan. (RICO)

Hudson Arpan: “Saya Yakin Tetap Tidak Akan Maksimal” LAHAT, Jurnal Sumatra--Meskipun kebijakan perizinan pertambangan Batubara dan Galian C sudah diambil alih pihak Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan (SumSel), namun, untuk pengawasan akan tetap dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Selain itu, kebijakan soal perizinan yang diambil oleh Pemerintah Propinsi ini, berdasarkan Inpementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang pembagian peran antara Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Kabupaten/Kota tersebut, dinilai terlalu dini. “Memang kebijakan perizinan pertambangan diambil alih oleh Propinsi, namun saya yakin mereka tak akan maksimal mengawasi pertambangan di Kabupaten Lahat ini, dan terlalu dini. Oleh sebab itu, Pemda lahat harus terus melakukan pengawasan dilapangannya,” ungkap Wakil Ketua Fraksi II Hudson Arpan, saat dibincangi wartawan diruang kerjanya. Padahal, sambungnya, Bumi Seganti Setungguan ini penghasil tambang baik golongan c maupun batubara harus terus memberikan pengwasan, karena apabila tidak dilaksanakan maka akan berakibat buruk untuk Lahat. “Sementara, untuk Propinsi lainnya, walaupun sudah dikeluarkan undang-undang tersebut, namun, belum sepenuhnya dilaksanakan, hanya baru Sumsel,” tambahnya. Disinggung masalah adanya dugaan tambang yang sempat di tutup oleh pemerintah Kabupten Lahat beberapa waktu lalu, hudson menyampaikan, kalau memang mereka tidak memiliki izin atau tidak sesuai dengan perundang-undangn yang berlaku maka maka dpr akan tetap meminta kepada pemda untuk melakukan penutupan. “Yang jelas kalu memang mereka tidak taat aturan, apalagi kalau memang tidak memiliki izin menambang toh kita minta dengan tegas supaya dilakukan penindakan,” ucapnya lagi. Hudson mencontohkan, tambang yang tidak sesuai izin penambangan tetap harus di tindak misal ada tambang yang hanyaa memiliki izin w hektar namun sudah menggli lebih ini artinya sudah menyalahi aturan. “Intinya, kita DPR ini, memintak kepada Pemkab Lahat, apabila tidak sesuai dengan aturan yang ada harus dilakukan penindakan dilapangannya,” tegas Hudson. (Din)

Masyarakat Minta Usut Pungli Bantuan Rehab Rumkin

Foto: ist/NET

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Warga Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam minta Kejari dan Polres Kota Pagaralam, mengusut dugaan pungutan liar (Pungli) bantuan rehan rumah untuk 342 masyarakat kurang mampu sebesar Rp500.000 setiap orang. Demikian diungkapkan tokoh pemuda Pagaralam, Cristian Brano, Jumat (6/11). Menurut dia, tindakan yang dilakukan pihak terkait bantuan untuk warga miskin ini sudah menyalahi ketentuan yang sudah ditegaskan kementrian sekalu pemberian bantuan. “Jika dikalkulasikan dari 342 Kepala Keluarga (KK) dijumlahkan dengan pungutan Rp500 ribu jumlahnya mencapai Rp171.000.000, sementara banyak warga yang terpaksa jual hewan ternak dan berhutang untuk memenuhi uang pungutan tersebut,” kata dia. Ia mengatakan, Pungli yang dilakukan petugas ini sepertinya sudah terorganisir dengan baik melibatkan semua pihak yang terkait dengan bantuan ini. “Padahal sudah tegas. Kementerian Pekerjaan Umum daPerumahan Rakyat (Kemenpupera) sdudah mengingatkan agar elemen yang terlibat dalam membantu penyaluran BSPS rehab 342 rumah rakayat miskin menegaskan agar petugas lapangan tidak melakuka pungutan

dalam bentuk dan dengan alasan apun, kalau tidak ingin diancam pidana, tapi tidak dindahkan,” ujar dia. Menurut dia, bantuan perumahan ini memang untuk rakyat miskin jadi tidak ada pungutan dalam bentuk apapun kecuali biaya materai, karena baik yang menerima dan yang memberi bisa terkena pidana. “Program ini digelontorkan untuk Kecamatan Dempo Selatan dengan jumlah penerima 342 keluarga di Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam dengan dana mencapai Rp3,5 miliar, setiap warga akan menerima Rp10 juta hingga Rp15 juta dalam bentuk bahan bangunan,” kata dia. Tindakan petugas lapangan ini, kata Ando, sudah melanggar ketentuan dan sangat memberatkan warga miskin, apalagi diancam bila tidak membayar uang Rp500 ribu bantuan akan dibatalkan. Sementara itu Kapolres Kota

Pagaralam AKBP Hendra Gunawan SIK Msi melalui Kapolsek Dempo Selatan AKP Herry W SH mengatakan, sudah mendapat laporan jika ada oknum petugas penyaluran bantuan memungut uang kepada warga miskin Rp500 ribu. “Kita lagi kumpulkan data penyimpangan dalam penyaluran bantuan dan hasilnya akan dilanjutkan untuk diproses sesuai dengan aturan,” ujar dia. Lanjut dia, pengusutan hanya menunggu pengumpulkan data kalau sudah lengkap tinggal prosresnya berjalan. Sementara itui Kepala Bappeda Ir Hj Zaitun mengatakan, bagi tim tekhnis perogram kementrian ini untuk dapat menjalankan BSPS di Kecamatan Dempo Selatan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan agar tidak menimbulkan keresahana bagi masarakat. “Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau dikenal dengan bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPERA), akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Pagaralam terutama di daerah terpencil” kata Ida. Dia mengatakan, bantuan

yang diterima tersebut sebesar Rp 3,5 milyar yang diperuntukkan bagi 342 rumah di wilayah Kecamatan Dempo Selatan dalam bentuk bahan bangunan. “ Setiap rumah mendapatkan bantuan yang bervariasi antara Rp10-15 juta untuk rusak sedang dan Rp 20 juta untuk rusak parah, saat ini kita berikan secara simbolis Buku Tabungan Bagi penerima BSPS di Kecamatan Dempo Selatan. Untuk penyaluran bantuan tersebut KemenPUPERA menunjuk Bank BTN sebagai penyalur dana BSPS,” kata dia. Menurut Ida, Program BSPS ini sudah dilaksanakan setahun yang lalu, dimulai pendataan serta pengajuan oleh pihak Pemerintah Kota Pagar Alam sampai tahap verifikasi oleh pihak Kemen PUPERA. Sehingga dari 450-an rumah yang diajukan dan setelah di verifikasi hanya 342 rumah yang mendapatkan BSPS tahun 2015. “Saya ingatkan agar program BSPS ini dilaksanakan dengan baik, jangan diselewengkan dan sesuaikan peruntukkannnya, kemudian minta agar Camat Dempo Selatan dan jajaran dapat mengawasi jalannya program tersebut dengan baik,” tegas dia. (Van)

Pemkab Musirawas Utara Buat Perbup Gangguan Jiwa Musirawas Utara,Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan akan membuat peraturan bupati (perbup) untuk menangani penderita gangguan jiwa. Perbup itu diterbitkan karena masih ada puluhan orang mengalami gangguan jiwa yang dipasung. Sedangkan ditingkat Provinsi Sumatera Selatan sudah ada peraturan gubernur (Pergub) yaitu Nomor 36 tahun 2015 tentang penanggulangan pemasungan orang dengan gangguan jiwa, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musirawas Utara Gusti Rohmani, di Musirawas Utara, Rabu. Ia mengatakan dengan adanya perbup diharapkan tidak ada lagi

warga mengalami gangguan jiwa yang dipasung karena tak sesuai dengan perikemanusiaan. Untuk mengatasi pemasungan itu, dia melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pembinaan terhadap warga yang mengalami gangguan jiwa dengan memberikan pengobatan gratis. Bagi warga yang terkena gangguan jiwa dan kondisinya dipasung saat ini maka akan diberikan perawatan khusus oleh tenaga medis agar mereka tak lama-lama dipasung. Ia menjelaskan berdasarkan data dihimpun dari delapan Puskesmas hingga Oktober 2015, warga yang mengalami gangguan jiwa itu mencapai 37 orang dan dari

jumlah itu ada sepuluh orang yang dipasung. Kesepuluh orang yang dipasung itu saat ini masih dalam pengawasan keluarga untuk menghindari tingkah lakunya yang dikhawatirkan dapat membahayakan orang lain. Mayoritas warga dengan gangguan jiwa mayoritas berada di pedesaan yang jauh dari pelayanan kesehatan, katanya. Penderita gangguan jiwa yang dipasung, berlokasi di tiga kecamatan yakni di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit sebanyak lima orang dan satu orang di Kecamatan Ulu Rawas. Selanjutnya ada dua orang tinggal di pedesaan dalam Kecamatan

Karang Jaya dan dua orang lagi di Kecamatan Karang Dapo, sekarang dalam isolasi keluarganya. Para penderita gangguan jiwa yang dipasung itu sampai saat ini dalam pengawasan dinas kesehatan untuk diberikan obat-obatan dan setiap hari dicek tingkat kesehatannya. Pemkab setempat telah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Palembang untuk mengatasi penderita gangguan jiwa. Salah staf Dinas Kesehatan Musirawas Utara dr Rini mengatakan instansinya telah membuka pelayanan pengobatan gratis dan mulai berjalan di puskesmas yang tersebar pada tujuh kecamatan. (ANJAS)

Pilkades Dharma Raharja Diminta Pemilihan Ulang

LAHAT, Jurnal Sumatra--Pelaksanaan proses pemilihan Kepala Desa (Pilkades), secara serentak yang dilakukan Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lahat, dinilai cukup sukses dilapangannya. Namun, dibalik kesuksesan Pemkab Lahat, ternyata masih ada yang menuai keritik dan persoalan. Seperti, yang terjadi di kawasan Desa Dharma Raharja,

Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, dugaannya, sejak awal proses Pilkades, pelaksanaan, hingga hasil Pilkades sendiri cacat hukum dan dimohonkan penindakan tegas dari pihak terkait kedepannya. Hal ini seperti terungkap dalam laporan yang disampaikan beberapa pihak, khususnya dari perwakilan masyarakat, dan calon-calon kades lainnya kepada wartawan, kemarin (2/11). Mulyadi Sangkut menegaskan, dirinya menyikapi hasil pelaksanaan pilkades di desanya yang baru saja dilaksanakan barubaru ini. Ia menilai, sejak awal dari proses pembentukan kepani-

tiaan Pilkades sendiri sudah menyalahi aturan, diantaranya untuk oknum kepanitiaan, khususnya ketua panitia dan anggotanya ada yang merupakan anggota BPD yang masih aktif, dan parahnya, kedua oknum kepanitiaan yang ada itu, memiliki data keterangan keluarga (KK) ganda, baik itu di Lahat ataupun Empat Lawang. “Hal ini jika merujuk pada aturan yang ada jelas sudah menyalahi aturan. Kami sudah mengingatkan sebelumnya, akan tetapi tetap tidak digubris,” tuturnya. Menurut Mulyadi, tidak itu saja, kejanggalan lainnya adalah di masa penyampaian undangan memilih ke masyarakat, dimana semestinya di desa tersebut terdata adalah 575 orang, sementara panitia hanya sampaikan undangan berjumlah 471 orang, sisanya berarti kehilangan hak pilihnya. “Nah, dari data 575 orang,

hanya tinggal 471, bagaimana hak pilih bagi warga yang tidak terdata ini,” tanyanya. Lalu, sambungnya, sampai pada waktunya akhirnya Pilkades didesanya tetap berlangsung, dengan 4 orang calon yang ada, masing-masing Oktar Maidi, Mulyadi Sangkut, Sahroni dan Beni Usman Jaya. Dengan akhirnya, didapati sebagai pemenang adalah Sahroni. Nah, kemarin diwakili 2 calon lainnya yaitu Mulyadi Sangkut dan Oktar Maidi akhirnya merasa tak puas, dan dalam waktu dekat ini bakal menyampaikan upaya sanggahan serta upaya hukum lainnya. “Disini kami mendesak kiranya pihak terkait bisa kembali menilik dan memeriksa kebenaran dilapangan yang kami dapati bukti-buktinya, seperti KK ganda, sampai pada saksi warga yang sama sekali tak dapatkan undan-

gan memilih, padahal mereka ada di dusun,” beber Mulyadi lagi. Bahkan, dengan tegas Mulyadi juga berani mengatakan, disaat Pilkades berlangsung, ada warga desa tetangga yang berdampingan, ikut menyoblos di pilkades desanya, dan ini dianggap sah oleh kepanitiaan. Kesalahan dan juga pelanggaran di masa pelaksanaan pilkades inilah yang kemudian dalam waktu dekat dikatakan Mulyadi bakal dituntut dan dicarikan penegakan aturannya. “Kami bakal segera sampaikan sanggahan dan keberatan kami akan hasil pelaksanaan pilkades di desa kami, karena kami menganggap semuanya sudah cacat hukum, jadi otomatis pula hasil yang ada juga bisa dikatakan cacat hukum, dan mesti ditindak tegas,” pungkasnya. Terkait persoalan tersebut, yang juga putra asli Kikim Area,

Rusdi Hartono Somad SH, selaku pengamat hukum dan merupakan pendamping warga ketika dimintaki komentarnya, tak menapik dari kondisi yang ada. Namun, menurut Rusdi, patut diduga dalam proses sejak awal sebelum pelaksanaan, jalannya pelaksanaan, sampai hasil Pilkades yang ada di desa Dharma Raharja sendiri sudah cacat hukum, dan sudah pula menjadi hak seseorang jika mereka ingin menyampaikan sanggahan atau keberatan atas hasil ketetapan yang ada. “Emang sih, dugaannya cacat hukum. Untuk itu, kami akan menyarankan kepada pihak pemerintah, khususnya pihak terkait untuk menunda pelantikan kades yang ada, sembari tim bekerja menyelidik kebenaran yang ada dilapangan, dan ini bakal segera dilakukan dalam waktu dekat,” ungkap Rusdi pengecara yang cukup dikenal di Lahat ini. (Din)


Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

5

Jurnal Sumsel

Foto: ist/NET

71 Hektar Hutan Lindung Terbakar LAHAT, Jurnal Sumatra--- Hutan lindung yang terbakar selama musim kemarau seluas 71 Hektare. Jika musim penghujan tidak turun dalam satu bulan kedepan, dipredisi hutan Lindunt yang terbakar akan bertambah luas sehingga dibutuhkan peran banyak pihak untuk tidak membuang puntung rokok dan melakukan pembakaran sampah.

Seperti disebutkan, Kepala Dishutbun Kabupaten Lahat Sri Mulyati melalui Kabid PPIH Wawan Ismawan dimana untuk luas kawasan hutan lindung di Kabupaten Lahat pada 2015 mencapai 55.848.57 Hektar. Untuk rincian luas hutan lindung di Kabupaten Lahat, terdiri dari Kecamatan Jarai luas kawasan hutan lindungnya

adalah 2.734.81 Hektar. “Lalu Kecamatan Kikim Selatan 100.41 Hektar, Kota Agung luas kawasan hutannya 15.657.44 Hektar, Merapi Barat 464.15 Hektar, Merapi Selatan luas hutan lindungnya 1.800.48 Hektar, Sukamerindu mencapai 1.713.76 Hektar, Tanjung Sakti Pumi mencapai 20.856.12 Hektar, dan Tanjung Sakti Pumu

seluas 12.521.4 Hektar,”ujarnya. Ia menjelaskan, untuk kawasan hutan lindung sangat dilindungi UU danpemerintah. Karena itu dalam mengawasi keamanan hutan, tentunya pemerintah melalui Dishutbun Lahat sudah menyiapkan Polisi Hutan (Polhut). “Ya, memang dalam mengawasi luasnya kawasan hutan ini, kita menyiap-

kan yang namanya Polhut. Tugas Polhut memantau dan mengawasi keadaan hutan yang dilindungi tersebut,”imbuhnya. Selain itu, ada juga hutan lainnya seperti Hutan Produksi, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Suaka Marga Satwa, Taman Wisata Alam, dan Areal Penggunaan Lahan. Karenanya, selama musim kema-

Pemkab Musi Banyuasin Potong Insentif PNS “Malas”

Pemkab Kritisi PT KAI

Musi Banyuasin, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan akan memotong insentif pegawai negeri sipil yang “malas” masuk kerja dan tidak disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai dengan jam dinas yang ditetapkan. “Peringatan keras telah disampaikan pada setiap kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin, jika terbukti tidak melaksanakan tugas dan masuk kerja sesuai dengan jam dinas yang ditetapkan akan dilakukan pemotongan insentif bulanan di luar dari gaji pokok,” kata Sekda Musi Banyuasin Sohan Majid di Sekayu, Selasa. Menurut dia, Pemkab Musi Banyuasin sejak beberapa tahun terakhir memberikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) atau yang dikenal dengan insentif bagi seluruh PNS berdasarkan eselon dan golongan. Pemberian TPP tersebut diberikan dengan tujuan dapat meningkatkan kinerja dan kedisiplinan PNS, oleh karena itu jika sampai tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan itu, insentif pegawai bersangkutan akan dipotong dan dikembalikan ke kas daerah, katanya. Dia menjelaskan, selama ini semua PNS pasti menerima tunjangan Rp1 juta setiap bulannya, namun setelah dikeluarkannya peringatan keras oleh Bupati Pahri Azhari tersebut, sekarang tidak bisa lagi, jika terbukti tidak disiplin maka tunjangan akan dipotong berdasarkan aturan yang berlaku. “Saya mengimbau seluruh kepala SKPD untuk mensosialisasikan aturan tentang pemberian TPP, serta memantau kedisiplinan seluruh stafnya, untuk menentukan layak atau tidaknya staf tersebut utuh menerima tunjangan,” ujarnya. Sementara untuk meningkatkan kinerja PNS, seluruh SKPD segera melaksanakan proses pengerjaan kegiatan anggaran agar tidak lagi terjadi keterlambatan realisasi kegiatan dan penyerapan anggaran seperti tahuntahun sebelumnya. “Seluruh SKPD sesuai tugas dan fungsi masing-masing secara umum dapat mempercepat realisasi kegiatan anggaran 2015, kondisi ini didukung adanya unit layanan pengadaan (ULP) yang cukup membantu mempercepat proses lelang,” ujarnya. (ANJAS)

LAHAT, Jurnal Sumatra--anyaknya keuntungan yang diraup PT KAI (Kereta Api Indonesia) khususnya yang berada dikabupaten Lahat sangat tidak sesuai dengan apa diperbuat. Semrawutnya areal stasiun KAI serta masih adanya penginapan kelas Kakilima seharusnya menjadi tanggung jawab perusahaan Flat merah tersebut untuk ditata, apalagi sebelumnya PT KAI mengklaim areal tersebut miliknya. Demikianlah ditegaskan Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE dimana saat ini sangat mengharap

Pemkot Lubuklinggau Sebarkan Seribu “Celengan Surga” Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, hingga saat ini sudah menyebarkan seribu buah “celengan surga” di setiap masjid dan lokasi strategsi lainnya untuk membantu warga kurang mampu. Sebelumnya sudah disebar seratus celengan surga dan menghasilkan uang sekitar Rp12 juta, dana sebesar itu dititipkan di Bank Syariah Mandiri setempat, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe melalui Kabag Humas dan Pertokol Hendra Gunawan, Selasa. Ia menjelaskan Celengan surga itu merupakan porgram Linggau Bisa Sedekah (LBS) dibidang keagamaan dan terus dijalankan hasilnya nanti akan diperuntukan bagi mereka yang tidak mampu. “Sekarang ada 9.000 celengan surga dan akan disebar keberbagai tempat startegis, agar umat muslim bisa menyalurkan sadakahnya melalui celengan tersebut,” katanya. Hasil celengan itu selain disimpan pada bank Syariah Mandiri, juga diserahkan pada para guru ngaji untuk dibagikan pada warga yang membutuhkannya. “Petugas kita sudah mengedarkan celengan surga itu dengan cara ekspedisi ke seluruh masjid dan mushola se-Kota Lubuklinggau termasuk ke rumah makan ternama di wilayah itu, “ ujarnya. Untuk pengambilan dan penyalurannya dana celengan surga itu diserahkan langsung ke Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat, ujarnya. Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Lubuklinggau H Jamaluddin mengatakan saat ini seribu Celengan Surga itu sudah diedarkan petugas khusus. Penyerahan secara simbolis hasil celengan itu akan dilakukan pada peringatan Hari Besar Islam antara lain peringatan Maulid Nabi SAW. Ia mengatakan kedepan seluruh umat Islam harus kembali ke masjid, karena Rasulullah Muhammad SAW membangun umat berawal dari masjid dengan demikian masjidnya harus bagus. Ajaran agama juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui nilai-nilai akhlakul karimah, jangan hanya dokrinasasi dan islam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pemerintah Kota Lubuklinggau sejak 2013 hingga saat ini sudah menganggarkan dana perbaikan masjid dan moshalah sudah menghabiskan dana ratusan miliar rupiah. (ANJAS)

kan agar PT KAI segera merelokasi areal sekitar stasiun karena kondisinya tidak sesuai dan bisa merusak keindahan kota. Pemkab Lahat sebelumnya sudah memperingati pemilik warung dan penginapan disekitar lokasi namun karena status lahannya milik PT KAI maka kita pertimbangkan untuk menata ulang. “Dari angkutan Batubara diLahat serta penumpang distasiun kita yakin PT KAI sudah untung besar sehingga apa salahnya menata areal yang berada ditengah kota agar terlihat rapi dan indah,”ujarnya.

Selain itu, menurut Ketua Partai Gerindra Sumsel ini, berdasarkan peta wilayah seluas 350 hektare areal perkotaan milik PT KAI sehingga hal ini menjadi salah satu penghambat Pemkab Lahat untuk melakukan pembangunan. Karenanya, sangat diharap kan agar adanya upaya dari PT KAI untuk melakukan perapian terhadap areal yang dinilai merusak keindahan kota. “Jika PT KAI merapikan lokasi tersebut maka Pemkab Lahat akan sangat mendukung, keberadaan penginapan kaki lima membawa

rau ini sangat diharap kan agar masyarakat dapat menjaga lingkungan khususnya tidak membakar sampah disekitar hutan Lindung. “Kita tidak mungkin memgawasi hutan satu persatu, karenanya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga hutan sangat penting untuk menjaga lingkungan yang bebas polusi,” tuturnya. (Din)

kesan yang buruk bagi masyarakat dan daerah,”imbuhnya. Nah, sambungnya, untuk pembangunan Pemkab Lahat saat ini sedang berupaya agar pada bulan Desember 2015 mendatang Underpas sudah rampung karena fungsinya akan sangat baik bagi daerah. “Lahat adalah satusatunya daerah yang memilimi Underpaas dan mudah-mudahan pengerjaannya akan tepat waktu sesuai dengan harapan kita bersama,” ungkap mantan Ketua Partai Golkar Kabupaten Lahat. (Din)

Nasrun: SKPD Harus Transparansi

LAHAT, Jurnal Sumatra--Tidak bisa dipungkiri masih banyak masyarakat khususnya yang tinggal dipelosok daerah yang tidak mengetahui perkembangan pembangunan di Kabupaten Lahat menjadi perhatian serius Pemkab Lahat. Terutama, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

yang ada dilungkungan Pemkab Lahat. Oleh sebab itulah, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM angkat bicara serta mengintruksikan kepada seluruh SKPD yang ada untuk terbuka dan transparan dalam memberikan informasi kepada publik. “Kenapa semua SKPD diharapkan untuk terbuka dan transparan dalam memberikan informasi kepublik. Kita tidak mau masyarakat menuding bahwasannya Pemkab Lahat, tertutup,” ujarnya. Dijelaskan Nasrun, setiap program pembangunan yang telah selesai dijalankan maunpun yang baru direncanakan harus duketahui masyarakat, hal ini bertujuan untuk menghapus opini tertutupnya Pemkab Lahat untuk menyampaikan informasi kemasyarakat seperti yang pernah terdengar.

“Apalagi yang berkaitan dengan penyusunan rancangan APBD, dan hal ini mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 52/2015 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2016 sehingga harus relevan dan transparan,” tambah mantan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Lahat ini. Menurutnya, untuk itulah diperlukan prinsip-prinsip dimana, sesuai dengan kebutuhan penyelenggara urusan pemerintahan menjadi kewenangan daerah, tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutab serta manfaat untuk masyarakat. “Sesuai dengan tahapan dan jdwal telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, begitu

pula, transparan, untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mendapatkan akses informasi selauas-luasnya tentang APBD yang berhubungan langsung dengan program pembangunan Pemkab Lahat,” cetusnya lagi. Selain itu, dengan melibatkan masyarakat dan tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi sekaligus peraturan daerah lainnya maka apa yang dikerjakan oleg SKPD akan terus mendapat dukungan dari masyarakat. “Yang jelas, untuk informasi memang tidak semuanya bisa diberikan kepada masyarakat namun paling tidak dengan terbukanya SKPD maka warga bisa tahu apa yang saat ini sedang dikerjakan,” pesan Nasrun secara tegas. (Din)

44,9 Persen Warga Gunakan Ramuan Tradisional LAHAT, Jurnal Sumatra--Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Yankes-

mas), Taufik M Putra SKM MM dan Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Khusus, Ferianto SKM MPH menyebutkan, kisaran 44,9 persen masyarakat masih mempergunakan ramuan tardisional berupa minum jamu untuk menjaga kebugaran. “Ini berdasarkan hasil riset dasar (RISKESDAS) 2013 dimana, 30,4 persen rumah tangga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional, 44,9 persen diantaranya menggunakan ramuan tradisional,” katanya,

ditemui, belum lama ini. Ia menyebutkan, pelayanan kesehatan tradisional komplementer (Yankestradkom) merupakan ilmu biokultural dan biomedis yang manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah. “Pelayanan ini diberikan oleh tenaga kesehatan tradisional dalam rangka upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang pelaksaannya harus sesuai dengan standar profesi, pelayanan dan prosedural operasional,” ungkap Rasyidi. Ia juga menambahkan, didalam pelaksanannya sendiri, diatur dalam peraturan pemerintah (PP) No 103/2014 tentang pelayanan kesehatan tradisional. “Selain itu, UU No 36/2009

perihal kesehatan pasal 59 bahwa pelayanan kesehatan tradisional dibina dan diawasi oleh pemerintah, agar dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya serta tidak bertentangan dengan norma agama,” jelasnya. Untuk itulah, sambung Rasyidi, tantangan pembangunan kesehatan dan pemasalahannya makin bertambah berat, komplek, dan bahkan terkadang tidak terduga. “Dengan demikian, harus memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokrasi dalam mendorong peran serta masyarakat yang ada saat ini,” tuturnya. (Din)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

Lagi, Polsek Pemulutan Tangkap Pelaku Kriminal INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Modus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pelaku yang satu ini tergolong cukup unik. Pasalnya, sebelum menjalankan aksi penggelapan sepeda motor yang tak lain milik rekan kerjanya sendiri. Tersangka, terlebih dahulu berpurapura menjadi karyawan buruh harian selama dua bulan di pabrik penggilingan beras di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Namun, upaya tersebut, gagal lantaran korban diketahui bernama Boy (24), merasa tertipu lantaran motor jenis Yamaha yang dilarikan oleh rekannya itu tak kunjung kembali. Atas kerugian tersebut, korban akhirnya melapor kepada Polsek Pemulutan. Tersangka diketahui bernama Erlangga (25), warga Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Tersangka ditangkap petugas Selasa (3/11) pukul 04.00, dinihari ketika tengah tertidur pulas di rumahnya kelurahan 5 Ulu Palembang. Berdasarkan informasi dari penyidik Reskrim Polsek Pemulutan, aksi penggelapan yang dilakukan oleh tersangka Erlangga bukanlah kali pertama. Melainkan pada tiga tahun yang lalu, atau tepatnya tahun 2012. Pria dengan tubuhnya dipenuhi tato ini, pernah terlibat aksi penggelapan satu unit mobil truk milik Tingke seorang pemilik pabrik beras di Desa Pegayut. Truk tersebut, telah ia jual seharga Rp 40 juta kepada seorang penadah. Dihadapan penyidik pria yang tak memiliki pekerjaan tetap ini, mengakui perbuatannya yang telah melarikan satu unit kendaraan truk dan satu unit sepeda motor milik rekannya. “Mobil truk sudah aku jual seharga Rp 40 juta. Uangnya habis berpoya-poya. Sedangkan, sepeda motor milik teman, aku pinjam dan tidak kukembalikkan lagi,” akunya, dihadapan penyidik, Selasa (3/11). Kapolres OI AKBP Denny Y Putro SIk melalui Kapolsek Pemulutan AKP M Ali Asri SH, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku penggelapan, penipuan. “Atas perbuatannya, tersangka kita jerat pasal 371 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” ujarnya. (Edi)

Polsek Pemulutan Ringkus Perampok

Maling Gasak Lemari Obat Puskesdes Lebung Banyuasin, jurnalsumatra.com- Maling memang bejat. Karena tidak pikir-pikir lagi apa yang harus dimaling. Lemari obatpun digasak juga yang diperkiranakan dua orang pelaku. Hal itu, terjadi di Puskesdes Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Diketahui hal ini, setelah Bidan Puskesdes Lebung Eko Dolina (26),Jumat (6/11) 2015 melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Banyuasin. “ Ternyata maling bukan saja membawa lemari obat, akan tetapi berencana membawa juga sringbad tempat tidur meskipun gagal. Namun posisinya sudah berada di luar gudung Puskesdes. “Saya mengetahui Puskesdes dibongkar maling dari warga seki-

tar, dimana menurut mereka kejadiannya sekitar Rabu malam dan baru diketahui Kamis pagi,”kata Eko kepada petugas. Menurut lulusan Akbid Abdurahman ini, para pelaku masuk dengan menjebol dinding Puskesdes yang terbuat dari papan dan memang kondisinya sudah lapukan. “Mereka para pelaku jebol lantai dan dinding Puskesdes dan mengambil lemari obat, sedangkan springbed sudah berada diluar tapi

tidak mereka ambil,”katanya. Kondisi Puskesdes, terangnya memang pada malam hari kosong tidak ada penjaga. “Fasilitas tidak ada, kondisi sudah tidak layak huni sehingga dia lebih memilih tinggal di rumahnya di dusun 5 RT 02/05 Desa Lebug Kecamatan Rantau Bayur,”terangnya. Eko berharap dengan musibah ini ada hikmahnya, kondisi Puskesdes yang demian bisa dibangun Pemkab Banyuasin. Kapolres Banyuasin, AKBP Julihan Muntaha melalui Ka SPKT Shif C Ipda Damidjan membenarkan adanya laporan pencurian di Puskesdes Lebung. “Laporan sudah kita terima dab selanjutkan akan ditindak lanjuti oleh Satreskrim,”katanya. (Ridho)

Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Warga Polsek Tanjung Raja Grebek Pesta Narkoba INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja yang dipimpin Kapolsek Iptu Herman Rozie SH, berhasil menggrebek dan menangkap dua dari empat pelaku yang tengah pesta narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (04/11) pukul 21.00. Penggerebekan dilakukan di Dusun 3 Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI). Tersangka yakni Zainuri (37), dan Usman (23), keduanya warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang. Selain mengamankan kedua pelaku yang diduga merupakan bandar narkoba itu, di lokasi Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tujuh paket kecil yang diduga sabu-sabu,sepaket sedang daun ganja, satu timbangan digital, pirek, jarum suntik, tutup botol bekas minuman mineral, Hp Samsung beserta uang tunai senilai Rp 4,6 juta lebih. Kapolres OI AKBP Denny Y Putro SIk melalui Kapolsek Tanjung Raja Iptu Herman Rozie mengungkapkan, penangkapan terhadap kedua pelaku yang sudah menjadi target operasi (TO) itu, berawal dari informasi yang diterima oleh pihaknya. Dari informasi yang diterima tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikkan. “Ternyata benar, sebelum digrebek. Melihat keempat orang yang sedang duduk di rumah panggung bagian ruang bawah. Namun, saat akan dilakukan penangkapan, keempat pelaku langsung kabur. Dua diantaranya yakni Zainuri dan Usman berhasil dicokok,” ujar Kapolsek Tanjung Raja, Rabu (04/11). Dari lokasi penggrebekan, dikatakan Kapolsek, pihaknya menemukan barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja. Guna penyelidikkan lebih lanjut, bersama barang bukti, kedua pria yang tak memiliki pekerjaan tetap itu, langsung di gelandang menuju Mapolsek Tanjung Raja untuk selanjutnya perkara dilimpahkan ke Sat Res Narkoba Polres OI. (Edi)

Polres Musirawas Bekuk Buronan Pembunuhan Musirawas, Jurnal Sumatra - Polres Musirawas, Sumatera Selatan, membekuk Ishar (38), seorang buronan kasus pembunuhan terhadap Komarudin, 24 Juni 2014. “Tersangka kami tangkap di kediamannya Desa Aringin, Karangdapo, Kabupaten Musirawas Utara beberapa pekan lalu setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat,” kata Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma, Kamis. Ia mengatakan penangkapan itu sebagai contoh bagi masyarakat bahwa polisi tidak akan membiarkan pelaku kejahatan lolos dari jeratan hukum. Meskipun sudah bertahun-tahun melarikan diri usai melakukan tindak kriminal tetap akan ditangkap dan diproses hukum. “Sesuai dengan motonya polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat tetap akan diwujudkan, meskipun ada segelintir masyarakat yang belum memahami tugas dan fungsi polisi dalam membela rakyat,” katanya. Tersangka Ishar melarikan diri setelah melakukan mengeroyok teman sekampungnya. Begitu tersangka pulang kampung, polisi segera menangkapnya. Kebetulan saat itu tersangka sedang duduk santai ditangga rumahnya, tim langsung menghampiri dan menangkapnya tanpa perlawanan, setelah itu langsung diamankan ke Mapolres Musirawas. Terangka ditangkap karena kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, berdasarkan LP/B-12/VI/2014/SUMSEL/Res Mura/Sek KRDP, tgl 24 Juni 2014. Korbannya adalah Komaruddin warga setempat tewas dikeroyok pada 24 Juni 2014, di lahan PT Riam Indah Estate Desa Mandiangin, Kecamatan Rawasilir Kabupaten Musirawas Utara, sedangkan rekan tersangka lainnya sudah diproses hukum, ujarnya. (ANJAS)

Banyuasin, jurnalsumatra. com – Nasib sial yang dialami Irwansyah (20), warga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin sebelum berhasil menikmati hasil keringatnya menjual sepeda motor yang dicuri, dirinya keburu babak belur dihajar warga. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan oleh petugas Polsek Betung yang datang ke TKP lalu membawa pelaku ke Puskemas Betung untuk mendapatkan perawatan. Pelaku kedapatan mencuri sepeda motor Yamaha Jenis Vega R warna Merah Putih Nopol BG 5221 LJ,milik Dores bin Rahmat warga Tajaraya I (pilip 3 karet) Rt 01,Rw 01 Kecamatan Betung. Pelaku yang dalam kondisi sekarat beruntung diselamatkan pihak Polsek Betung yang datang ke TKP dan langsung membawa ke Puskesmas Betung guna mendapat pengobatan. Informasi yang di himpun, aksi pencurian itu terjadi Sabtu (31/10) 2015 sekitar pukul 19.00 WIB bermula dari motor milik korban Dores tengah di parkir di teras rumahnya di Tajaraya I (pilip 3 karet) Rt 01,Rw 01 Kecamatan Betung. Oleh pelaku,motor tersebut dicuri dan dibawa kabur, namun aksi pelaku diketahui tetangga korban dan langsung berteriak maling. Pelaku sendiri terjatuh saat akan

menyemberangi jembatan sungai dan berhasil ditangkap warga dan jadi bulan-bulanan warga yang emosi. Korban Dores mengaku baru sadar motornya hilang setelah ada orang yang berteriak maling. “Saya ngak tau kalau motor dicuri,baru sadar setelah ada orang teriak maling, dan setelah saya cek ternyata benar motor saya yang dicuri,” terangnya. Di TKP terang Dores,pelaku sudah dalam kondisi babak belur. Irwansyah, sendiri membantah bahwa dirinya mencuri motor,dia datang kesana dengan tujuan menunggu temannya. “Kata siapa saya mencuri, demi Tuhan saya tidak mencuri,saya kesana menunggu teman saya yang bernama Yasir,”ujarnya saat di gelandang ke Polsek Betung usai mengalami perawatan di Puskesmas Betung. Kapolsek Betung, Iptu,Burnani

membenarkan adanya aksi pencurian sepeda motor tersebut. ” Pelaku sudah dalam kondisi babak belur saat kita datang ke TKP dan langsung kita bawa ke Puskesmas untuk menjalani pengobatan,” katanya. Sedangkan untuk kasus ini terang Kapolsek dalam penyelidikan sembari menunggu pelaku sadar untuk dimintai keterangan. “Dari keterangan awal dari warga bahwa pelakunya dua orang, namun yang satu meloloskan diri,” terangnya pada wartawan Minggu(1/11) 2015. Dari tangan pelaku, tegas Kapolsek, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa sepeda motor dan 1 paket Narkoba Jenis Sabu. ” Pelaku akan dijerat dengan dua pasal yakni 363 KUHP atas kasus pencurian dan UU Narkoba terkait kepemilikan satu paket sabu,” terangnya. (Ridho)

INDRALAYA, Jurnal SumatraUnit Reskrim Polsek Pemulutan berhasil membekuk satu dari belasan pelaku perampokan terhadap korban Munir (55), warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, pada Selasa malam 24 September 2013 lalu. Dimana, sebelum pelaku menguras harta benda milik korbannya, terlebih dahulu, lima orang penghuni rumah dianiaya menggunakan gagang senjata api rakitan (senpira) FN dan diikat menggunakan tali. Tersangka yakni Rudi alias Codet (28), warga Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Ia ditangkap Reskrim Polsek Pemulutan yang dipimpin Kanit Res Bripka Zulkarnain Afiatana ST, Senin (01/11) pukul 23.00 WIB, ketika sedang berada di rumahnya Desa Mekar Jaya Pemulutan. Ketika ditangkap, bapak dua anak ini, tengah tertidur pulas bersama isteri dan dua orang anaknya. Di hadapan penyidik, pria yang pada bagian dada dan lengannya dipenuhi tato ini, mengakui jika dirinya merupakan satu dari belasan kawanan perampok yang beraksi terhadap pemilik warung manisan bernama Munir yang terjadi dua tahun silam. Pada malam kejadian itu, ia mengaku hanya mengancam korban dengan satu pucuk senpi lalu, mengikat korbannya menggunakan tali. Akibat aksi perampokkan yang dilakukan oleh kawanan Codet cs, korban mengalami kerugian senilai Rp 10 juta dengan perincian, dua suku emas seharga Rp 6 juta, uang tunai senilai Rp 1.8 juta, dua buah hp, tiga pak rokok serta peralatan isi warung lainnya. “Uangnya sudah habis untuk anak dan isteri. Sisanya, berpoyapoya,” ujarnya di Mapolsek Pemulutan seraya mengaku, uang hasil rampok hanya tersisa Rp 80 ribu. Ia menyatakan, selama buron, dirinya berpindah-pindah tempat dengan bekerja serabutan. Lantaran rindu kepada isteri dan kedua buah hatinya, Codet pun pulang ke Desa Ibul Besar 3 Pemulutan dan keberadaan pria berperawakan tinggi kurus ini, diketahui oleh Polisi yang langsung melakukan pengintaian dan penangkapan. Kapolres OI AKBP Denny Y Putro SIk melalui Kapolsek Pemulutan AKP M Ali Asri SH mengungkapkan tersangka Rudi alias codet merupakan DPO yang pernah mendekam di LP Pakjo Palembang selama 4 bulan lantaran tersandung kasus penganiayaan. “Penangkapan pelaku, berdasarkan informasi dan pengembangan dari salah seorang rekannya yang tertangkap terlebih dahulu beberapa waktu lalu,” ujar Kapolsek. Berbekal informasi itulah, dikatakan Kapolsek pihaknya mengetahui identitas dan keberadaan tersangka. “Atas perbuatannya, tersangka kita jerat pasal 365 tentang pencurian perampasan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” Terangnya. (Edi)

Polres Musirawas Tetapkan Tersangka Penambang Liar “Kami sejak tahun lalu sudah menertibkan penambang liar khususnya galian golongan C, namun setelah petugas pulang dari lokasi warga kembali menambang, dengan adanya sanksi hukum, mudah-mudahan membuat efek jera terhadap pemilik lokasi penabangan tersebut,” Musirawas, Jurnal Sumatra Polres Musirawas Sumatera Selatan, menetapkan satu orang tersangka yaitu HN pejabat sementara Kepala Desa Pangkalan Tarum, karena diduga melakukan penambangan liar dalam kawasan hutan produksi. Tersangka diamankan setelah mendapat informasi dari masyarakat pekan lalu dan saat ini memeriksa beberapa saksi, kata Kapolres Musirawas, AKBP Herwansyah Saidi di dampingi Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma, Selasa. Ia mengatakan, sebelumnya masyarakat merasa curiga ada kegiatan penambangan pasir batu dalam kawasan hutan produksi wilayah Desa Pangkalan Tarum

sejak dua bulan lalu. Lokasi penambangan dalam kawasan sekitar satu hektare itu sudah ada alat berat dan setiap hari pasir batu diangkut dengan dum truk untuk dijual ke beberapa pelanggan. Dengan kecurigaan itu masyarakat melapor ke Polsek Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu setempat, kemudian ditindak lanjuti ke lokasi dan ternyata benar ada kegiatan penambangan yang diduga tanpa izin. Saat ini baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan beberapa orang lainnya termasuk sopir dum truk masih status saksi.

Berdasarkan keterangan tersangka HN bahwa penambangan itu untuk pembangunan masjid di Desa Pangkalan Tarum dan pembangunan jalan desa, tapi mereka tidak mengantongi izin. Kapolres menjelaskan, tersangka akan dijerat dengan pasal 158 Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan batu bara dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda sebesar Rp10 miliar. Di lokasi penambangan itu hingga saat ini tidak ada aktivitas sampai tersangka diproses pengadilan dan memiliki izin resmi, katanya. Kepala Dinas Pertambangan

dan Energi Kabupaten Musirawas Suhendi mengatakan penambangan liar di wilayah itu banyak tidak memiliki izin, meskipun sudah beberapa kali diberikan peringatan. Penambangan pasir batu itu selain merusak lingkungan juga tidak ada masukan bagi pemerintah daerah, karena tanpa izin. “Kami sejak tahun lalu sudah menertibkan penambang liar khususnya galian golongan C, namun setelah petugas pulang dari lokasi warga kembali menambang, dengan adanya sanksi hukum, mudah-mudahan membuat efek jera terhadap pemilik lokasi penabangan tersebut,” ujarnya. (ANJAS)


Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

Helmi-Muchendi : Majukan OI Melalui Ekonomi Kreatif INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Ekonomi kreatif jadi andalan Pasangan Calon nomor urut 1, Helmy Yahya-Muchendi Mahzareki (HM) mempunyai program-program kerja bukan hanya sebatas retorika saja, namun program kerja yang mereka sampaikan mampu mereka pertanggung jawabkan jika terpilih nanti, dan ini yang disampaikannya dalam debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ogan Ilir Senin, (02/11). Helmy Yahya dalam pemaparannya mengatakan, Ogan Ilir seharusnya dapat lebih maju, dan lebih berkembang dari saat ini, karena Ogan Ilir merupakan kota satelit atau kota penyanggah dari Kota Palembang yang merupakan metropolitan yang saat ini merupakan ibu kota Sumsel. “Orang dari lampung lewat tempat kita, orang dari prabumulih lewat tempat kita, orang dari palembang juga lewat tempat kita. Tapi kenapa mereka hingga saat ini cuma lewat saja, tidak ada yang mampir untuk membuang uangnya ditempat kita, itu semua karena Ogan Ilir belum mempunyai apa-apa yang bisa dijual, hingga orang luar tak berminat untuk mampir dan menghabiskan uangnya disini,” ujarnya. Maka dari itu lanjut pria lulusan Florida USA ini, Ogan Ilir harus ditata kembali jika dirinya terpilih, semua keunggulan Ogan Ilir yakni ekonomi kreatif dan kuliner yang merupakan peluru ampuh untuk memakmurkan masyarakat akan menjadi prioritasnya. “Songket, kerajinan perak, kerajinan besi, kerajinan aluminium, rumah knock down merupakan keunggulan Ogan Ilir, tanpa dilatih mereka sudah mahir sendiri, tinggal pemerintah kedepan memfasilitasi pemasaran dan penjualannya, dengan memberikan merk produk khusus desa setempat, tentu pembeli luar daerah akan tertarik untuk membelinya,” kata Helmy Masih kata dia, Ogan Ilir juga mempunyai kuliner pindang pegagan dan pindang meranjat yang tidak dipunyai kabupaten lain, juga kita punya kopi Desa Senuro dan Desa Talang Balai. “Ini andalan kami jika terpilih, saya pelaku ekonomi kreatif dinegara ini, saya punya banyak rekan bisnis, saya akan buat keunggulan dikampung saya ini diminati orang luar sumsel bahkan nasional,” Imbuhnya. Ekonomi kreatif di Kabupaten Ogan Ilir sangat banyak dan rata-rata menjadi mata pencaharian masyarakat selain petani. Ogan Ilir mempunyai banyak ekonomi kreatif selain disebutkan diatas, ada juga kemplang dan kerupuk yang ada didesa tebing gerinting dan dapat juga ditemui dikecamatan Tanjung Batu. Rata-rata ekonomi kreatif di ogan ilir merupakan Home Industri. “Jika saya terpilih Ekonomi Kreatif ditanah kelahiranku ini akan kubuat berkembang dan terkenal hingga ketingkat nasional, hanya dalam waktu 3 tahun saya akan membuat Ogan Ilir benar-benar menjadi kota penyanggah yang maju seperti Jabotabek,” Terangnya. (Edi)

WNA “Jajah” OKI, Disnakertrans “Gigit Jari” KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com-- Sebanyak 180 tenaga kerja asing yang bekerja di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diprediksi terus berlomba-lomba masuk OKI. Hal tersebut menjadi kontrol pihak Pemerintah Daerah (Pemda) harus meningkatkan pengawasan terhadap tenaga kerja asing, Rabu (4/11/2015). Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKI, Aris Panani SP MSi mengatakan, semenjak dibangunnya pabrik kertas terbesar di asia tenggara PT OKI Pulp and paper Mills di Kecamatan Air Sugihan OKI, banyak warga negara asing (WNA) yang bekerja di wilayah perairan tersebut sebagai tenaga kontruksi. Masih kata Aris, berdasarkan laporan dari perusahaan, sebanyak 180 tenaga kerja asing yang bekerja sebagai tenaga kontruksi di PT OKI pulp and paper Mills. “Untuk sementara mereka hanya cukup melapor saja di Disnaker, mengenai Izin Tenaga Kerja Asing itu dikeluarkan oleh kementrian tenaga kerja, tetapi untuk memperpanjang izinya dilakukan di daerah tempat WNA itu bekerja,” kata Aris. Untuk di Kabupaten OKI, mereka hanya sebatas melapor saja, untuk memperpanjang izin belum belum bisa di Kabupaten OKI, karena belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur perpanjangan izin tenaga kerja asing. “Sekarang ini Raperdanya sedang kita susun, untuk menarik retribusi dari perpanjangan Izin Tenaga kerja asing, kita targetkan tahun 2016 Perda sudah bisa diterapkan, sehingga WNA yang bekerja di OKI sudah bisa mengurus perpanjangan Izin di OKI, tidak harus ke Provinsi, ini tentu dapat menambah PAD, biaya perpanjangan Izin Tenaga Kerja asing itu biayanya 1000 dolar,” terang Aris. Selain untuk menambah PAD, menurut Aris dengam adanya Perda tersebut, pihyaknya dapat maksimal melakukan pengawasan terhadap WNA yang bekerja di OKI. Terpisah, Manajemen PT OKI Pulp and Paper Mills, Gadang Harto Hartawan kepada wartawan membenarkan, kalau banyak WNA yang bekerja sebagai kontraktor dan tenaga kontruksi dalam pembangunan PT OKI Pulp and paper. “Memang banyak tenaga kerja asing, rata-rata mereka bekerja sebagai tenaga kontruksi, kalau jumlahnya saya kira lebih dari 180 orang, rata-rata dari Korea, mengenai izinya itu lengkap yang dikeluarkan oleh kementrian tenaga kerja, kemudian di Kabupaten OKI kita sudah laporkan,” singkatnya. (RICO)

7

jurnal sumsel

Disperindagkop OKI Gelar Pelatihan Desain Songket KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Sebelum menenun, ada langkah awal yang harus dilakukan untuk bisa menghasilkan kain songket. Tahap ini disebut dengan proses menyungkit atau membuat motif. Proses inilah yang menentukan seperti apa motif songket itu nanti jadinya. Demikianlah yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindagkop) Kabupaten OKI, Herry Susanto SSos, pada saat membuka acara pelatihan desain dan teknologi pencukitan kerajinan songket, yang dilaksanakan di Desa Pematang Kijang, Kecamatan Jejawi, Rabu (4/11/2015). Lebih lanjut ia mengatakan, di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kabupaten OKI, tak banyak yang bisa melakukan pencukitan. Karena memang pengetahuan dan keterampilan ini diturunkan secara turun-temurun. Sehingga, penyungkit ini jumlahnya bisa dihitung dengan jari. “Dengan digelarnya program peningkatan kemampuan ini, diharapkan para pengrajin dapat menguasai semua motif yang akan diajarkan oleh pelatih khusus yang telah kita datangkan dari Palembang,” katanya. Herry juga menambahkan, Pemkab OKI yang dalam hal ini dikerjakan oleh Disperindagkop OKI menggelar kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengrajin tenun songket, khususnya pada pencukitan. Sehingga dapat terciptanya pengrajin songket yang benarbenar berkwalitas, tangguh dan propesional. “Diharapkan juga dengan diadakanya pelatihan ini para pengrajin songket yang berada di Kabupaten OKI dapat menghasilkan kain songket yang memiliki hasil dan kwalitas yang berdaya saing tinggi,” harapnya. Salah satu penenun songket, Amran dari Desa Danau Ceper mengatakan sangat berterima kasih atas perhatian yang telah diberikan

oleh Pemkab OKI. “Saya selaku perwakilan dari penenun Desa Danau Ceper, Pematang Kijang, Padang Bulan dan Simpang Empat, sangat berterima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Pemkab OKI dengan memberikan pelatihan yang dapat menambah kemampuan dan keterampilan kami dalam meningkatkan hasil dan kwalitas tenun songket ini,” ucapnya. Ditambahkanya juga, sebelumnya kami hanya melakukan penenunan songket saja. Sedangkan motifnya kami belih di Kota Palembang. Sekarang dengan adanya pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami dalam peningkatan perekonomian,” katanya. Dalam kesempatan itu juga, Ida Marlina, selaku pelatih desain motif songket menjelaskan, desain songket biasanya terdiri dari teretes, hiasan pinggiran (tepi),

tawur, rebung, apit, rumpak, ombak, kembang/tumpal. Untuk kembang atau tumpal, bisa berupa motif naga besaung nampan perak, bungo cino, ulir, ataupun kembang pacar. Khusus untuk kembang/tumpal tidak boleh diganti. Sudah menjadi pakem, kalaupun mau memodifikasi, biasanya di bagian yang lain. Proses pembuatan songket, menurutnya dimulai dari nyucuk suri, ngelak, pencukitan (membuat motif). Setelah itu baru menenun. Bukan sekadar membuat motif songket Palembang tetapi juga mengerjakan motif songket Jambi yang punya ciri khas tersendiri. Yang biasnya bermotif emong kuncai, kembang duren dan angso suo Ukuran songket biasanya 90 cm x 2 meter. Untuk songket biasnya dibutuhkan 7 tukel benang.

Nantinya, bisa menjadi 3 kain songket. Mengerjakannya bisa sepuluh hari. Mengerjakan songket, mulai dari proses pembuatan motif tidak sedikit. Diantaranya, kuda-kuda (kudo dayan), apit, penyuncing, beluro, por, suri, dan teropong. Juga dibutuhkan banyak lidi, terutama dalam pembuatan motif. Penggunaan lidi, sedikitnya 170 batang untuk satu songket. Rinciannya,, teretes 21, 12, rebung 60, rumpal/bunga api 8-10, ombak 9, kembang/ tumpal 25-60. Motif songket ini sendiri, setelah selesai dibuat nantinya bisa digunakan untuk menenun sedikitnya 500 songket. Namun kalau tidak terawat dan tidak telaten, bisabisa hanya bisa untuk tiga songket. ”Bergantung kepada penenunnya,” ujarnya. (RICO/Markoni)

BSB Muara Enim Rayakan HUT Ke 58

Muara Enim, Jurnal Sumatra---Usia bank Sumsel babel kini genap berusia 58 tahun. Pada Jumat (6/11) dilaksanakan perayaan secara sederhana di Kantor bank Sumsel Babel dicabang Muara Enim. Tampak hadir jajaran bank Sumsel Babel seperti pimpinan kepala bank Sumsel Babel ferry wakil kepala bank Sumsel Babel ferry Herpani M. Lutfi. Zen Acara yang juga dihadiri oleh perwakilan nasabah bank Sumsel Babel dari berbagai wilayah. Pada acara tersebut dilakukan

pemotongan kue oleh kepala bank Sumsel Babel cabang Muara Enim Ferry Herpani yang kemudian dibagikan kepada seluruh nasabah yang hadir. Kepala bank Sumsel Babel Ferry Herpani ditemui setelah acara mengatakan mudah-mudahan di usia ke 58 ini, bank Sumsel Babel dapat memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, kami juga mewakili seluruh bank Sumsel Babel mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan selama

ini, dalam hal ini Pemkab Muara Enim dan masyarakat Muara Enim. Kami juga memberikan penghargaan yang setingginya kepada para nasabah yang tetap loyal, terutama Pemkab Muara Enim atas setoran sahamnya dan tetap aktif melakukan transaksi, “harap Ferry “Pada tahun 2015 ini kami telah meresmikan 2 kantor cabang pembantu diwilayah semendo dan di Kantor PPKAD, dan pada tahun 2016 kami merencanakan buka kantor disimpang belimb-

ing, dan juga program kas keliling,” urai Ferry “Bagi daerah yang belum terjangkau akan dapat dilayani kas keliling, kami juga melakukan instrosfeksi untuk meningkatkan layanan baik dari segi SDM, Fasiltas dan pelayanan. Dalam rangka Ulang tahun ini kami telah melaksanakn ajangsana ke panti asuhan Darussa’adah dengan pembagian sembako, ditahun ini kami juga telah berhasil melaunching program tabungan simpanan pelajar (SIMPEL), “sambungnya Dan kita juga telah melaksanakan Penanda tangan fakta integritas dengan PENDOR baik Pemkab Muara Enim, Swasta dan notaris, guna meningkatkan Good Service Goverment (GSG) yakni tata kelola perusahaan untuk menghindari KKN, “jelas Ferry Secara terpisah M. Lutfi Zen wakil pimpinan cabang bank Sumsel Babel menambahkan kita berharap bank Sumsel Babel dapat semakin dicintai oleh masyarakat propinsi sumsel pada umum dan Muara Enim khusus dan selalu memberikan layanan yg terbaik kepada masyarakat sesuai moto erat dekat bersahabat. Tegas Lutfi. (Cacon)

Pilkades Muara Siban Menuai Protes LAHAT, Jurnal Sumatra--Pelaksanaan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) Muara Siban kecamatan kota Lahat yang baru beberapa hari selesai dilaksanakan terindikasi adanya kecurangan. Aksi Money Politik (Politik Uang) yang menjadi butir perjanjian dalam pelaksanaan Pilkades tetap terjadi sehingga warga mendesak adanya sanksi tegas dari Pemkab Lahat. Elan Setiawan (33) warga desa Muara Siban mengatakan, sangat mengharapkan agar Pemkab Lahat khususnya BPM dan Pemdes (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintah Desa) segera menindaklanjuti hasil Pilkades yang saat ini dimenangi Kuswara.B (Cakades No urut 4). Karena dinilai telah melakukan tindakan menyimpang dan bertentangan dengan Perda No.4 tahun 2015. “Kami tidak mempermasalah kan siapa yang menang namun dia (Kuswara-red) secara jelas melakukan money politik kepada warga dengan memberi uang sebesar Rp.50ribu hingga Rp.100 ribu permata pilih,”ujarnya yang merupakan Cakades No urut 3. Menurutnya, saat ini pihaknya telah memberikan surat laporan

keBPM dan Pemdes yang ditembuskan keBupati, Ketua DPRD Lahat dan Kapolres agar segera ditindak lanjuti. “Yang jelas, laporan telah kami sampaikan, harapan kami agar kecurangan yang kami terima bisa disikapi dengan tegas oleh pihak terkait,” pintaknya. Senada Ripansa Antoni Cakades nomor urut 2 menuturkan, aksi money politik yang dilakukan jelas telah mencoreng Demokrasi dan merugikan masyarakat. Karenanya, harus ada sanksi tegas dari Pemkab Lahat agar pada Pilkades mendatang akan benar-benar mela-

hirkan pemimpin yang amanah dan bukan pemimpin curang. “Kami menerima kekalaham namun jika pelaksanaan Pilkades murni tentu kami akan bijaksana menyikapinya namun money politik yang dilakukan sangat melukai seluruh warga desa Muara Siban,”ucapnya. Zulkarnain Cakades Nomor urut 1 mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan butir - butir perjanjian sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkades bahkan tidak melakukan aksi anarkis, namun adanya bukti money politik dari Kuswara (Kades terpilih-red) san-

gat tidak bisa diterima dengan ikhlas. Bahkan kami telah melaporkan aksi beserta bukti kecurangan kepada pihak BPM dan Pemdes untuk segera ditindak lanjuti. “Aturan telah kami jalankan sehingga pelaksanaan pilkades kondusif, kami sangat kecewa karena kondisi seperti ini bisa menimbulkan kericuhan Pemkab Lahat tidak menindak lanjutinya,” imbunya lugas. Sementara itu ketua pelaksana Pilkades Fikri melalui Stafnya Amir menjelaskan, sangat tidak tahu menahu adanya aksi money politik dari salah satu Cakades. “Kami

tidak tahu menahu itu,”ungkapnya singkat. Terpisah Kepala BPM dan Pemdes Lahat Rizal Baki mengatakan, sebelumnya seluruh Cakades telah menyatakan sikap siap kalah dan menang serta berjanji menjaga situasi tetap kondusif pada pelakaanaan pilkades. Namun, jika ada indikasi kecurangan maka berhak dilaporkan. “Kita akan terima setiap laporan yang masuk, namun kiranya seluruh Cakades harus dapat menjaga situasi tetap kondusif, termasuk untuk kedepannya,” tutur Riza. (Din)


Jurnal Olahraga 8

Semoga Kasus Benzema Cepat Selesai

Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

Navas Kembali Cetak Rekor Bersama Madrid MADRID – Penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas, tak bosan-bosannya mencetak rekor. Setelah menjadi kiper pertama yang tak kebobolan dalam sembilan laga kandang beruntun bersama Madrid, kiper berpaspor Kosta Rika tersebut kembali membuat rekor saat Los Blancos mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0, Rabu 4 November 2015 dini hari WIB. Dengan tak kebobolan di laga tersebut, Navas menjadi kiper pertama yang paling lama tak kebobolan di Liga Champions semenjak membela Madrid sejak musim lalu. Total Navas telah bermain di enam laga Liga Champions bersama Madrid dan selama 530 menit tak kemasukan. Mantan portero Levante tersebut mengalahkan catatan clean sheet yang dipegang kiper Atletico Madrid, Miguel Angel Moya, musim lalu. Saat itu gawang kiper berpaspor Spanyol tersebut tak kebobolan selama 529 menit. Sepanjang musim ini, Navas telah bermain di 13 laga dan baru kemasukan tiga bola. Setelah mencetak rekor tersebut, Navas pun mengungkapkan kebahagiannya. “Saya senang, bangga dan berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu saya. Ini adalah permainan tim, saya takkan bisa melakukan sesuatu tanpa mereka,” jelas Navas seperti mengutip dari Football Espana, Kamis (5/11/2015). “Saya senang karena ketika Anda mencetak sebuah rekor, berarti Anda telah mencapai sesuatu. Namun, saya tetap tenang dan melakukan yang harus dilakukan untuk meraih kemenangan,” urai kiper yang tampil memukau bersama Kosta Rika di Piala Dunia 2014 tersebut. (OKZ)

“Saya berharap masalah ini akan diselesaikan sesegera mungkin. Tidak pernah menyenangkan untuk melihat sesama profesional terlibat dalam masalah,”

BARCELONA – Playmaker Barcelona, Andres Iniesta, berharap kasus yang menimpa Karim Benzema bisa cepat selesai. Benzema dituduh terlibat upaya pemerasan dalam kasus video seks yang melibatkan rekan senegaranya, Mathieu Valbuena. Pada Rabu, 4 November 2015, Benzema ditahan pihak kepolisian karena diduga meminta sejumlah uang kepada Valbuena. Jika tidak, maka penyerang Timnas Prancis itu akan menyebarkan video seks rekannya tersebut. “Saya berharap masalah ini akan diselesaikan sesegera mungkin. Tidak pernah menyenangkan untuk melihat sesama profesional terlibat dalam masalah,” ujar kapten Barca tersebut, seperti diberitakan Goal, Sabtu (7/11/2015). Meskipun Barca dan Madrid merupakan musuh bebuyutan, Iniesta bersikeras publik Katalunya tidak akan mengambil keuntungan atas insiden tersebut. Ia menambahkan, tidak akan menyenangkan melihat sesama pemain profesional terlibat masalah. (OKZ)

Terlalu Banyak Pemain Lembek di Arsenal LONDON – Legenda Arsenal, Emmanuel Petit, menyebut terlalu banyak pemain berkarakter lembek di skuad asuhan Arsene Wenger. Menurutnya itu adalah salah satu alasan Arsenal tidak meraih gelar Premier Leagu sejak musim 2003-2004. Petit menilai, Wenger harus menambahkan beberapa pemain keras di skuadnya. “Apa Anda pikir Anda bisa memenangkan kompetisi jika

Anda menjadi pemain lembek? Lihatlah Arsenal! Mereka semua seperti itu. Mereka memang memainkan sepakbola yang indah. Tetapi mereka tidak memenangkan kompetisi,” ujar Petit kepada Goal, Sabtu (7/11/2015). “Tentu saya ingin melatih pemain keras seperti Roy Keane, Zlatan Ibrahimovich, Patrick Viera, dan Samuel Eto’o. Anda memerlukan beberapa karakter pemain dalam tim Anda. Anda

membutuhkan pemain bertipe lembut tetapi Anda juga memerlukan pemain keras,” tambah pemain berpaspor Prancis tersebut. “Kondisi tersebut tidak akan memecah klub. Kami telah membuktikannya pada 1998 saat kami memenangkan double. Kami berbeda satu sama lain. Ada yang pendiam tetapi ada yang suka berbicara banyak. Kami tetap menyukai satu sama lain, dan kami suskses,” tandasnya. (okz)

Messi Siap Merumput dalam Waktu Dekat B AR C EL O N A – P e l a t i h Barcelona, Luis Enrique, mengungkapkan Lionel Messi telah menunjukkan perkembangan yang signifikan selama menjalani perawatan. Saat ini La Pulga sedang menderita cedera lutut dan kerusakan ligamen sejak akhir September. Rencananya penyerang asal Argentina tersebut akan kembali dimainkan pada laga El Clasico di akhir November . Tetapi

Enrique urung melakukan hal tersebut dan akan memasukkan Messi dalam daftar pemain apabila kondisinya telah sepenuhnya prima. “Saya belum menginformasikan apa pun, yang jelas kondisi Messi saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Setiap pemain memiliki proses pemulihan yang berbeda, tetapi sejauh ini Messi telah menunjukkan perkembangan yang cu-

kup baik,” tegas pelatih berusia 45 tahun itu, seperti diwartakan Sportsmole, Rabu (4/11/2015). Saat ini Enrique tengah mempersiapkan pasukannya untuk menghadapi BATE Borisov pada Rabu 4 November 2015. Messi diperkirakan akan kembali merumput pada Desember. Saat ini La Pulga telah mencetak tiga gol dalam enam kali pertandingan La Liga sepanjang musim 2015. (OKZ)


r

Hiburan Kito 9

Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

Hari Halloween Dirayakan Serentak di Club-Club Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra. com-Perayaan Hari Halloween Party Nightmare dirayakan serentak di beberapa club tempat hiburan malam di Kota Palembang seperi diantaranya, SLounge Selebriti Entertainment Center, theVenus Luxury Club & KTV, G2 Entertainment & KTV, Center Stage, Neo PC, B’Nice Luxury Club dan Masion Executive Club dengan mendesain tempat dan costumnya yang menyeramkan. Dalam pantauan jurnalsumatra.com disetiap tempat hiburan menghadirkan beberapa talent baik talent local maupun dari kota lainnya, seperti yang dihadirkan S-Lounge menghadirkan special dj perform DJ Ayu Ayoemi, DJ Aldy Raldy, DJ Za Zivana dan DJ Winda Sherena dan perfrom New Ilusion Band, W-Enter

G2 Entertainment Tampilkan Queency Dancer Setiap Malamnya

PALEMBANG, jurnalsumatra.com-Penampilan tempat hiburan tak lengkap bila tak menampilkan sexy dancer, inilah yang ditampilkan salah satu tempat hiburan di Kota Palembang, G2 Entertainment yang berlokasi di Komp. Ilir Barat Permai Jl. Radial Palembang. Jurnalsumatra.com dalam perbincangai dengan Angency Vey OD Management yang menghadirkan para sexy dancer di beberapa kota termasuk di Palembang “Para dancer ini berasal dari beberapa kota di Indonesia yang awalnya terdiri dari 3 dancer saja, dan dapat job pertama di Pekanbaru pada tahun 2014 dan tampil di Club Dragon dari sana personilnya makin lama makin bertambah” jelas Utami mengawali ceritanya dengan profesi yang dijalani sebagai agensi talent. Dikatakan Vey, pertambahan personil ini, dari mulut kemulut saja, kadang dimana personilnya tampil ada yang ingin bergabung dengan agensinya, dari sanalah personil dibawah management mangkin bertambah. “Para dancer ini selalu diputar dimana saya mendapatkan job untuk para dancer, tergantung permintaan dari para club bisa 3 orang atau 4 orang setiapa kali tampilnya, seperti yang ditampilkang di G2 Entertainment Palembang ini hanya 3 orang saja” jelasnya. Untuk mengatur setiap dancer yang tampil disetiap kota dirinya menunjuk orang yang sudah dipercayanya untuk menjadi leader, guna mengontrol personil dan membimbing bahkan berlatih koreo dalam menari, juga menasehati rekannya bila keluar dari jalur kesepakatan dalam managementnya. “Setiap penampilan para dancer dibagi dua sesi dengan sekali tampil 15 menit, mereka juga kadang satu sama lainnya baru saling kenal, karena tidak selalu satu group karena itulah mereka sebelum penampilan kadang latihan terlebih dahulu” pungkasnya (EDCHAN)

Dancer sedangkan di G2 Entertainment menyelenggarakan Halloween Party pada Friday Nite, Oct 30th sekaligus Farewell Party Queency Dancer from Jakarta dengan menampilakan Special DJ On the Deck DJ Imas Zoe dengan menggunakan black horror costome. Kepada jurnalsumatra.com Happy Octavia selaku Marcom S’Lounge mengatakan “Malam ini kami menghadirkan tema Halloween Party Nightmare yang dirayakan seluruh dunia dan tak ketinggalan S-Lounge salah satu tempat hiburan di Palembang dengan menata semua tempat dan ruangan mulai dari pintu masuk juga upanggung tak ketinggal para pegawai dan talentnya juga menggunakan costum dan make up yang menyeramkan” jelasnya dengan apa yang

menjadi cirri khas hari dan malam Halloween dan party nightmare. “Semoga apa yang kami persem-

bahkan ini bisa menghibur dengan menghadirkan 4 talent berkualitas” pungkasnya. (EDCHAN)

Glamor DJ Anniversary 1st G2 Entertainment Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra. com-G2 Entertainment yang berada di Jl. Radial Complek Ilir Barat Permai Blok D1 No..22-26 Palembang. akan mengadakan acara Anniversary 1st dengan beragam acara dan menampilkan talent berkualitas dan menghibur. Kepada jurnalsumatra.com Jimmy Jimbonk selaku General Manager G2 Entertainment mengatakan “Acara Anniversary G2 Entertainment akan diselenggarakan pada tanggal 6 November 2015 mulai pukul 21:00 wib sampai dengan selesai, dipenuhi dengan beragam door prize dan hadiah yang menarik. Pada Anniversary 1st G2 Entertainment kami akan menampilkan Dj Tarra Laurence dengan MC Jimbonx dan dimeriahkan dengan penampilan Glamour Dancer, also Perform DJ Resident Elmo Guciano

sama Agiel Luigie, event ini juga dalam pelaksanaannya, diselenggarakan dengan Perusahaan Principle ternama” jelasnya. Menurutnya, dalam event ini,

kami mengundang para relasi G2 Entertainment Palembang, juga sebagai ajang silahturahmi antara pengelola tempat hiburan dan para tamu regular serta Sosialita Palem-

bang, sekaligus sebagai pengenalan konsep yang ada di G2 Entertainment Palembang, yang mungkin berbeda dari tempat hiburan pada umumnya, disamping itu juga, kami menyediakan room karaoke yang futuristic,.sound system modern dan terbaik serta didukung dengan PR yang ramah dan bersahabat. “Setiap harinya di Lounge G2 Entertainment menyanjikan beragam cocktail dan menu makanan khas (signature) dari chep dan bartender andalan G2 Entertainment dengan diiringi alunan musik home band juga menampilkan DJ dan Sexy Dancer setiap hari” tambahnya. “Sementara untuk room karaoke kami sudah dibuka mulai dari pukul 13:00 dan sampai selesai sedangkan untuk lounge dibuka mulai pukul 20:00 wib sampai dengan selesa” pungkasnya. (EDCHAN)

Di akuinya di bulan November ini, New B’Nice akan memberi Konsep terbaru di mana untuk Hall (Discohtique) lebih di kemas secara pertematik, mengatur pada hari-hari tertentu dengan acara yang berbeda seperti hari Rabu malam Kamis (Ladies Out Night), hari Jum’at Malam sabtu (Comunity Party). “Kami juga akan meluncurkan paket Entry yang dimana belom

ada semua venue memiliki paket ini mulai dari 300 ribu sd 1 juta . Untuk FDC tiket masuk pada hari biasa hanya 50 ribu mendapatkan free softdrink, sedangkan untuk malam Minggu 100 ribu mendapatkan free Beer or Softdrink” tambahnya. New B’Nice Luxury Club & KTV juga menyediakan room karaoke yang dibuka mulai dari jam 14:00 wib sampai dengan selesai, juga menyediakan sistem reguler dan

paket dengan regular room mulai dari 75,000 ribu sampai dengan 350.000 ribu/jam dan untuk paket mulai dari 1 juta sampai dengan 4,3 juta sudah termasuk makanan, minuman, snack, buah, dan Room free selama 3 jam. “Pada malam anniversary nanti New B’Nice akan memberi Disc untuk para pelanggan dan pengujung sebanyak 20%” pungkasnya (EDCHAN)

New B’Nice Luxury Club & KTV Anniversary 1st

Hadirkan Beragam Talent PALEMBANG, jurnalsumatra. com-Sambut Anniversary 1st New B’Nice Luxury Club & KTV, Sabtu 7 November 2015 menghadirkan beberapa talent dari DJ, AGR Sexy Dancer’s & Model’s From Jakarta. Kepada jurnalsumatra.com Sucris Tiar selaku Asisten Manager New B’Nice Luxury Club & KTV, pada Sabtu 7 November 2015 Anniversary 1st New B’Nice Luxury Club & KTV akan menghadirkan beberapa bintang tamu mulai dari DJ Heru - DJ Vawzan - FDJ Meiza - DJ Vro - DJ Dicky - FDJ Onet & Sekaligus AGR Sexy Dancer’s & Model’s From Jakarta yang akan mengisi acara pada malam puncak anniversary nanti” jelasnya.


10

EKOBIS

Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

Batiqa Hotel Hadir di Palembang Palembang, jurnalsumatra.com - BATIQA Hotel Palembang mengadakan acara Soft Opening padahari Kamis, 5 November 2015. diselenggarakan di Naga Besaung Room menampilkan nuansa “BATIK” serta memperkenalkan budaya local khas kota Palembang, persembahan PT Surya Internusa Hotels yang resmi membuka hotel keempatnya. Walaupun dengan kabut asap tak mematahkan semangat tim hotel untuk mengadakan soft opening. dihadiri oleh pemerintah daerah setempat, kolega bisnis, kontraktor, serta rekan media local Palembang ini dirayakan secara sederhana. PT Surya Internusa Hotels sebagai anak perusahaan dari PT Surya Semesta Internusa Tbk mengembangkan BATIQA Hotels dikota-kota besar dengan peluang bisnis di Indonesia. Kepada jurnalsumatra.com General Manager BATIQA Hotel Palembang, Ayub Zailani mengatakan “Hotel ini terdiri dari 10 lantai, dan pada soft opening ini akan membuka 80 kamar dari total 160 kamar yang terdiridari 88 Superior, 64 Deluxe, dan 8 Premiere Deluxe (dengan kisaran luas kamar 20-23 m2), target grand opening pada bulan Februari 2016 nanti dengan menyiapkan seluruh manajemen dan staff hotel dari pre-opening, soft-opening hingga menuju grand opening” jelasnya. Rasa terima kasih mewakili seluruh manajemen dan staff diucapkannya dengan sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan hotel, serta memperkenalkan setiap kepala department dari manajemen BATIQA Hotel Palembang kepada seluruh tamu dalam acara tersebut. “Walaupun kondisi kota tercinta kita saat ini masih berkabut, kami tetap optimis dan penuh semangat untuk berkontribusi dalam dunia pariwisata dan perhotelan di Indonesia, khususya kota Palembang dengan menjadikan” tambahnya. Menurutnya, BATIQA Hotel Palembang sebagai pilihan terbaik dalam memberikan akomodasi dan detail pelayanan merepresentasikan budaya khas Indonesia yang terkenal akan keramah-tamahan dan kesederhanaannya. Sebagai puncak acara, bentuk ucapan syukur mengadakan pemotongan nasi tumpeng yang diberikan kepada AyubZailani selaku Hotel General Managerdan Ahmad Maki selaku Project Manager BATIQA Hotel Palembang. Acara soft opening ini ditutup dengan santapan siang dengan aneka sajian special dar bistro di dalam hotel bernama FRESQA Bistro. Makanan dan minuman yang disuguhkan menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Sesi room showing juga dibuka untuk para tamu yang berminat melihat ketiga tipe kamar yang tersedia. BATIQA Hotel Palembang merupakan hotel keempat yang dikembangkan oleh PT Surya Internusa Hotels dan dikelola oleh BATIQA Hotel Manajamen setelah BATIQA Hotel & Apartments Karawang mengadakan grand opening pada 18 September 2014, BATIQA Hotel Cirebon mengadakan grand opening pada 9 September 2015 lalu dan BATIQA Hotel Jababeka yang sebentar lagi akan mengadakan grand opening pada 11 November 2015. Selain dibangun di lokasi yang strategis, yaitu di Jalan Kapten Ahmad Rivai No. 219, hotel ini juga menerapkan system operasional hotel serta gaya interior-exterior khas BATIQA Hotels yang mengikuti standar dari hotel-hotel BATIQA lainnya yang telah dibuka. BATIQA Hotel Palembang memiliki FRESQA bistro dengan beragam menu pilihan, mulai dari Local Cuisine, Western Cuisine, dan Asian Cuisine. Hotel ini juga menyediakan fasilitas free wi-fi 24 jam, lounge, 3meeting rooms, private dining room, business center services, layanan security dan receptionist 24 jam,doctor on call, spa, gym dan layanan shuttle. “PT Surya Internusa Hotels kedepannya tidak hanya akan fully owned tetapi juga akan memperluas bisnis perhotelannya dengan membuka kesempatan long term lease, joint venture, danhotel management services dibawah manajemen dari PT BATIQA Hotel Manajemen (PT BHM) kepada para investor” pungkasnya (edchan).

Telkomsel Berikan TNI dan Bakamla Tandatangani MoU Air Purifier Untuk Sekolah

Japar Yulianto Dapat Handphone Samsung dari Eat Street Palembang, jurnalsumatra.com-Pengundian untuk para pelanggan tahap pertama, di Eat Street Palembang Icon Mall dengan menggupulkan sebanyak 40.000 kupon selama 2 bulan yang makan di Eat Street dengan ratarata kupon yang masuk sebanyak 600 an kupon yang masuk dan terkumpul per harinya untuk satu kupon yang bernilai 25.000 rupiah. Eat Street adalah a new modern eating place pertama di Palembang, yang mempunyai konsep unik dengan segala detail-detail interior modern menghadirkan suasana berbeda dari tempat makan lainnya yang baru dibuka sesuai dengan namanya “Eat Street” dimana para pengujung dapat menikmati sensasi yang eksklusive yang berada disepanjang jalan dengan berbagai macam pilihan makanan yang beragam menambah jumlah tempat kuliner di Palembang Icon Mall. Kepada jurnalsumatra.com Ellis Tanzil selaku Manager Eat Street mengatakan “Untuk pembelian makanan yang ada di Eat Street para pelanggan menggunakan 2 pilihan kartu yang berbeda premium dan gold masing-masing bisa diisi sesuai dengan keingina para pelanggan” Yang membedakan, jelasnya lagi, kalau untuk kartu gold bisa membayar menggunakan debet dan kartu kredit kartu berlaku lebih lama. Selama 2 bulan kupon yang masuk sebanyak 40.000 dengan to up 25.000 untuk satu kupon. Dengan mempunyai tempat makan sebanyak 27 pilihan yang terdiri dari 22 tanent dan 5 gerobak, konsep yang baru pertama kali dilakukan di Kota Palembang. “Kami mempunyai target satu hari 1.000 kupon, karena itu lah kami membuat promo dengan setiap top up 100 ribu dapat potongan 10%, dengan itulah kami ingin selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen, selain melakukan undian yang dimenangkan oleh Japar Yulianto yang mendapatkan Handphone Samsung dari Eat Street pada dua bulan pertama, bertepatan dengan hari Halloween setiap orang yang menggunakan baju hitam-hitam diberikan minuman soft dring sedangkan kalau untuk anak-anak diberikan permen, untuk kedepan ada undian grand prize 1 unit sepeda motor Honda Beat Pop” tambahnya. “Karena orang Palembang suka sekali dengan makanan jadi tempat ini, kami peruntukan bagi konsumen Palembang dan juga bagi wisata yang ingin mencari makanan khas nasional dan daerah bisa mengujungi tempat kami” pungkasnya. (edchan)

Palembang, jurnalsumatra.com -Telkomsel kembali menyalurkan bantuan berupa Air Purifier untuk 8 sekolah yang tersebar di dua propinsi yaitu Pekanbaru dan Jambi. Setelah menggelar periksa kesehatan Gratis pada bulan awal Oktober 2015, dengan adanya dampak kabut asap, masih dirasakan sejumlah wilayah di Sumatera, menjadi perhatian khusus Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkom Group. Bantuan berupa Air Purifier (alat penyaring/penyegar udara) untuk

sekolah diberikan kepada empat sekolah di Jambi yaitu SDN 9 Kota Jambi, SDN 41 Telanai pura Kota Jambi, SDN 47 Telanai Pura Kota Jambi dan SDN 64 Mayang Kota Jambi serta empat sekolah lainnya di Pekanbaru. Masing masing sekolah menerima 3 unit Air Purifier yang akan dimanfaatkan untuk ruang kelas siswa.

“Kami memahami sepenuhnya bahwa pencemaran udara akibat kabut asap tentu mengganggu kenyamanan belajar siswa. Menurut kami Air Purifier ini akan sangat bermanfaat untuk meminimalisir pencemaran udara diruang belajar siswa, yang tidak hanya mengganggu kenyamanan belajar tetapi juga berdampak terhadap kesehatan siswa sekolah” ungkap Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo kepada jurnalsumatra.com Dalam waktu berdekatan Telkomsel telah menggelar program

CSR terkait dampak kabut asap di wilayah Sumatera dengan menggelar pemeriksaan Kesehatan GRATIS bagi warga di Propinsi Dumai, Pekanbaru, Sumsel dan Jambi. Kegiatan periksa kesehatan Gratis juga pernah digelar saat kabut asap melanda wilayah Sumatera pada bulan Maret dan Oktober tahun 2014 lalu. “Kami berharap kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh pihak sekolah baik oleh siswa maupun guru terutama dalam menjalankan aktifitas belajar mengajar diruang kelas” pungkasnya. (edchan)

Ray White Gandeng OCBC NISP & Rumah123.com Palembang, jurnalsumatra. com- Dalam Program National Campaign Berhadiah Milyaran Rupiah, di usianya yang ke-113 secara global dan 18 tahun di Indonesia, perusahaan agen properti Ray White Indonesia menargetkan memiliki 200 kantor pada ulang tahunnya yang ke-20 yang jatuh oada tahun 2017 mendatang. Ray White terus memperkokoh posisinya di Indonesia dengan terus memperluas jaringannya. Kini Ray White Indonesia memiliki lebih dari 165 kantor dan lebih dari 3.500 Marketing Executive. Kehadiran kantor-kantor baru Ray White ini untuk memperkuat network dan dominasi pasar Ray White group di seluruh Indonesia. “Seiring dengan perkembangan ekonomi, sebaran kantor-kantor Ray White tentunya akan semakin meluas ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia untuk memberi pelayanan bagi para customer,” jelas CEO Ray White Indonesia, Johan Boyke Nurtanio kepada jurnalsumatra.com dengan potensi pertumbuhan properti di Indonesia yang masih sangat besar sehingga kebutuhan akan jasa jual-belisewa-lelang masih relatif sangat tinggi. Belum lama ini Ray White

Indonesia sebagai clear markert leader kembali dianugerahi Top Brand 2015 dalam kategori Property Agent dengan Index Top Brand sebesar 37.4%, meninggalkan competitor terdekatnya yang masingmasing hanya dengan index 23.7% dan 17.4%. Selain itu Ray White juga dianugerahi Corporate Image Award 2015 (kategori Property Agent), Social Media Awards 2015 (kategori Property Agent), dan Penghargaan Bisnis Indonesia 2015 (kategori Perusahaan Properti dengan Konsep Terbaik). “Saat ini Ray White Indonesia menggelar National Campaign “Transaksi Mudah Miliaran Hadiah”. Program ini dilaksanakan dalam skala nasional yang mencakup beberapa kota besar di Indonesia” jelas Johan. “Program National Campaign ini memberikan kemudahan kepada para konsumen Ray White dalam melakukan beragam transaksi properti dengan hadiah Grand Prize berupa mobil mewah tipe Sport keluaran Eropa dan logam mulia senilai ratusan juta rupiah, dan hadiah fantastis lainnya” tambahnya. berkaitan dengan program tersebut, Ray White menggandeng PT. Bank OCBC NISP Tbk sebagai partner

dalam pembiayaan perumahan. “Dalam kerjasama pemberian kredit kali ini Bank OCBC NISP memberikan fasilitas pinjaman bagi nasabah untuk pembelian rumah sampai dengan maksimal 80% dari harga unit hunian dengan bunga mulai dari 9% p.a-. Penyaluran kredit melalui KPR sendiri telah menjadi fokus Bank OCBC NISP sejak tahun 2014 (YoY). Kerjasama dengan Ray White ini diharapkan dapat menyumbang peningkatan new booking KPR sebesar 20% di tahun ini” jelas Secured Loan Division Head Bank OCBC NISP – Veronika Susanti. Menurut Veronika “Sebagai bank yang berkomitmen untuk senantiasa menjadi “partner” perbankan terbaik, Bank OCBC NISP memberikan solusi atas kebutuhan nasabah melalui pembiayaan kepemilikan rumah. Kerjasama dengan Ray White ini diharapkan dapat membantu pembeli dan penjual rumah dengan proses KPR yang cepat serta ringannya biaya cicilan KPR. Selain itu, dengan tren positif perekonomian dan semakin cerahnya prospek bisnis properti, kami percaya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan KPR OCBC NISP”.

“Kerjasama baik yang telah terjalin selama ini kami harapkan membawa dampak yang positif bagi perkembangan Rumah123. com dan Ray White Indonesia kami terus mendukung partner kami untuk tumbuh bersama sebagai pemain yang disegani di Industri Properti”, tutur Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung . Dalam program ini Ray White juga meresmikan kerjasama eksklusif dengan rumah123.com, sebagai situs properti nomor satu di Indonesia, Rumah123.com memiliki kemampuan strategi digital terintegrasi terbaik dan merupakan partner digital dalam mendukung Ray White Indonesia memimpin pasar industry agen properti. Rumah123.com memiliki lebih dari 2.8 juta pengunjung setiap bulannya dan aset sosial media kuat yang memiliki peranan besar untuk mendukung awareness National Campaign Ray White sepanjang tahun. Kerjasama ini dilanjutkan dengan integrasi sistem dashboard untuk agen properti Ray White dan Rumah123.com yang memudahkan agen properti memasarkan produk mereka lebih efektif dan efisien. (edchan)

Suzuki Carry Pick Up No.1 Hadirkan Wirausahawan Palembang, jurnalsumatra.com-PT Nusa Sarana Citra Bakti sebagai distributor Suzuki di Palembang kembali menyelenggarakan KABAR (Kumpul Akbar) Wirausahawan Pick Up No. 1 bagi pelanggan setia Carry Pick Up ditahun 2015, melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan sepanjang tahun 2014 lalu yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Emilia areal Palembang Indah Mall (PIM). Acara yang dilakukan sebagai bentuk apreasi kepada para konsumen yang telah mempercayakan Carry Pick Up sebagai pilihan alat transportasi untuk menunjang aktifitas usahanya dengan menghadirkan di kurang lebih 30 kota di Indonesia. Kota pertama kali terpilih di Palembang dan telah hadir di 12 Kota lainnya, meliputi Cirebon, Kupang, Bangka, Belitung, Manado, Semarang, Bengkulu, Mataram, Gorontalo, Jambi, Makassar, Bali dan Banjarmasin.

Yang berbeda dari acara sebelumnya, hadirnya kampanye baru bertajuk I.L.M.U Carry. Mencerminkan keunggulan Carry Pick Up yang dipercaya para pelaku bisnis selama lebih dari 40 tahun. Keunggulan yang dimaksud adalah I untuk irit Bensin, Service dan Spare Parts, L untuk lama umur pakainya (ketangguhan mesin, chasis, dan kaki-kaki), M untuk Muatnya banyak kapasitas (kapasitas angkut bak yang lebih banyak), U untuk Untung di Ujung (re-sale value Suzuki Carry Pick Up yang tetap tinggi). Kabar Wirausahawan Pick Up No. 1 sebagai ajang gathering dan kumpul-kumpul sesama pengguna Carry maupun pengguna Carry ini memiliki barbagai rangkaian kegiatan menarik. Mulai dari Mativator denga mengajak para konsumen untuk berinteraksi, sexy dancer, doorprize hingga penyerahan penghargaan (award) kepada wirausahawan yang memiliki armada Carry

Pick Up terbanyak. Manager Operasional Andry Ardila mengatakan kepada jurnalsumatra.com “Carry Pick Up merupakan kendaraan niaga andalan Suzuki yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1976. Sejak kehadirannya, Suzuki Carry telah membantu wirausahawan di Indonesia sebagai alat transportasi handal yang menunjang kegiatan usaha, yang terbukti menjadi salah satu andalan penualan Suzuki, terbukti dengan total penjualan sebesar 72.200 unit (retail sales) dan berkontribusi sebesar 44,98% pada penjualan Suzuki selama tahun 2014. Tren penjualan positif juga ditunjukkan pada periode Januari – Agustus 2015 dengan catatan penjualan (retail sales) sebesar 41.934 unit. Hecransa selaku Teretory Sales Manager 4W mengatakan “Tingginya penjualan kendaraan niaga, serta penghargaan yang diterima Suzuki Carry Pick Up, menunjukkan bahwa semakin banyak wirausahawan mempercai Carry Pick Up

sebagai alat transportasi usahanya. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan para pelanggan dan pengguna setia Carry Pick Up. Oleh karrena itu, sebagai wujud terima kasih dan apresiasi Suzuki Indonesia menyelenggara kan acara Kabar (Kumpul Akbar) wirausahawan bagi pengguna ddan pelanggan setia produk Carry Pick Up”. “Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Suzuki yang selama lebih dari 40 tahun telah dikenal sebagai salah satu brand otomotif besar di Indonesia dengan slogan “Suzuki Way Of Life” yang merefleksikan komitmen Suzuki untuk terus berusaha menghasilkan 4 elemen yaitu, Spirit, Straightorward, Sporty, dan Value yang menjadi dasar dan memperkuat primay brand image Suzuki untuk tetap eksis sebagai brand otomotif yang maupuni d Indonesia untuk menjawah tantangan industri kendaraan roda empat kedepannya” pungkasnya. (edchan)


• Jurnal Sumatra ¦ Edisi 368 ¦ Senin 6 Juli 2015 • Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

SAMBUNGAN Puspen TNI

11 11

Polres Targetkan Ungkap 100 Prajurit Satgas MTF Tunggakan Kasus Kriminal TNI terima Penghargaan

Sampoerna Agro Gelar Safari Ramadhan

Lebanon, Jurnal Sumatra - Sebanyak 100 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI “Kita tidak akan memetiKontingen Garuda XXVIII-G/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menerima penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana eskan kasus kriminal yang peSanti Dharma dari Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan nyelesaiannya ditunggu Presiden RI Nomor 54/TK/Tahunsangat 2015 tanggal 16 Juni 2015 atas dedikasi serta kontribusi terhadap misiseperti perdamaianpelaku PBB Unifil di Lebanon. masyarakat, Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal kasus pembunuhan, narkoba TNI Gatot Nurmantyo dalam suatu upacara militer yang dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (6/11/2015). dan lainnya,” kata Kapolres Satgas MTF TNI Konga XXVIII-G/Unifil yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) I.G.P. Alit Jaya sehari hari menjabat KRI SIM-367 Lubuklinggau AKBP AriKomandan Wahyu terdiri dari Kobangdikal 85 personel, Koarmatim 1 personel, Lantamal V Widodo, 1 personel, Lantamal VII 1 personel, Jumat. Penerbal 7 personel , telah berhasil melaksanakan tugas menjaga laut di dalam wilayah yurisdiksi Lebanon dengan menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda 367 dan turut membawa LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau menaralutsista Helly Bollkow BO-105/NV-410. getkan akan mengungkap seluruh tunggakan kasus kriminal yang sudah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya tercatat selama ini, agar masyarakat percaya bahwa polisi betul-betul menyampaikan bahwa dalam upacara penerimaan ini, atas nama komando sebagai pengayon dan pelindung keamanan mereka. saya“Kita ucapkan selamat kembali ke tanah air dan terima kasih yang tulus, tidak akan memeti-eskan kasus kriminal yang penyelesaiannya serta penghargaan yang tinggi atas pelaku dedikasi, loyalitas dan prestasi, kesangat ditunggu masyarakat, seperti kasus pembunuhan, narkoba pada para prajurit MTF TNI KongaAKBP XXVIII-G/Unifil, yang telah dan lainnya,” kata Satgas Kapolres Lubuklinggau Ari Wahyu Widodo, Jumelaksanakan tugas pada misi PBB Unifil dengan baik dan sukses. Adalah mat. suatu yang paradan prajurit sekalian capai HUT telah Ia keniscayaan menjelaskan,bahwa hinggaprestasi awal Juni 2015 bertepatan dengan semakin mengukuhkan kepercayaan dan pengakuan dunia TNI ke-69 Bhayangkara di jajaran Polres Lubuklinggau masih adaterhadap kasus yang dan negara atas komitmen danpekerjaan tugas-tugas Misiselama Perdamaian belum terselesaikan termasuk rumah 2014, PBB. namun hal itu akan dituntaskan sampai pelakunya diproses hukum. “Prestasi-prestasi tersebut harus dijaga dan ditingkatkan di masa yang dua bulan sejak ia menjabat Lubuklinggau akanDalam datang, baik dariterakhir aspek manajerial maupunKapolres operasional, baik di biada dua kasus yangdaerah belumoperasi, terungkap yaitu kasusdan pada 2014 dan kasus dang pengetahuan kepemimpinan komuniksasi sosial pembunuhan sejak ia bertugas menjadiujar Kapolres akhirTNI. April 2014. maupun keterampilam keprajuritan”, Panglima “Saya bertekad selalutersebut, berupaya Panglima memberikan pelayanan terbaik kepada Dalam kesempatan TNI menyampaikan bahwa masyarakat dan terus bekerja untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi di Kota Lubuklinggau selama ini,” tuturnya. Pilkada 2015. Untuk itu, kepada segenap prajurit untuk senantiasa memIa mencontohkan, kasus pembunuhan seorang mahasiswa tahun lalu pedomani komitmen netralitas TNI, pelakunya dan senantiasa menjaga kesiapsiagaan belum terungkap, namun identitas sudah diketahui tim buru satuan, serta jaga dan tingkatkan kebersamaan serta koordinasi yang baik sergap dan tinggal menunggu penangkapan saja. TNI-Polri melaksanakan tugas-tugas Selamadalam ini pelaku pembunuhan itu sulit keamanan ditangkap bersama. polisi karena ke“Saya tidak akanberpindah memberikan toleransi terhadap tindakankeberadaanprajurit TNI beradaannya sering tempat, namun tetap dimonitor yang merusak hubungan baik TNI-Polri, hal ini penting untuk menjadi ya melalui informasi dari masyarakat. perhatian parakita Komandan Satuan dan seluruh prajurit TNI, karena netralitas “Petugas hanya menunggu waktu untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut termasuk pelaku tindak kriminal lainnyaadalah yang meresahTNI kesiapsiagaan satuan dan kebersamaan TNI-Polri, jaminan kan masyarakat, namun mereka berkeliaran,” katanya. terciptanya situasi nasional yangmasih kondusif dan jaminan bagi terciptanya Usai hari Bhayangkara ke-69 tahun ia bersama jajaranpersatuan danjadi kesatuan rakyat Polri Indonesia”, tegas2015, Jenderal TNI Gatot Nurnya bertekad serta terus berupaya melayani dan mengayomi masyarakat. mantyo. (Puspen TNI). Disamping mengajak masyarakat untuk kerja sama dalam mengungkap kejadian-kejadian kriminalitas yang sudah tercatat, dan yakinlah kasus yang sudah ada pasti perlahan-lahan akan diselesaikan serta terus lakukan evaluasi, ujarnya. (ANJAS)

DARI HALAMAN 1.......

Di Hadapan Rhoma Percha Buka Rahasia Pendampingnya Sosok tersebut tak asing lagi di kalangan masyarakat OKU dan memang sudah menyebar, baik melalui spanduk, baliho, billboard maupun media sosialisasi lainnya. Dia adalah, Drs HM Nasir Agun MBA. Nama tersebut ia ungkapkan dan perkenalkan di hadapan H Rhoma Irama dan papanya sendiri H Herman Deru (Bupati OKU Timur). “Mungkin banyak yang bertanya-tanya selama ini soal siapa bakal calon pendampingnya saya. Dan sekarang saya sampaikan pada seluruh masyarakat bahwa Nasir Agun mendampingi saya menjadi Afrika, JurnalHM Sumatra – Timbersedia COE (Contingent Owned Equipment) pasangan cabup dan cawabup,”Integrated demikian Percha serayaMission didampingi langMinusca (Multi-Dimensional Stabilization in Central sung HMRepublic) Nasir Agun. African yang berjumlah empat orang dipimpin Deputy Chief COE Dirinya secara tegas menyatakanHonduras siap majumengunjungi untuk menjadi pasangan Minusca Heri Lopez berkebangsaan Satuan Tugas Cabup dan Cawabup di Pilkada OKU akhir tahun mendatang, serta siap Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVII-B/Minusca dalam melayani masyarakat yang ada di Kabupaten OKU ini. rangka memeriksa peralatan dan perlengkapan Kontingen Garuda (Konga) Tak, lupa Hj Percha mengucapkan terima kasih pada H Rhoma Irama yang tengah bertugas di Central Afrika Republik (CAR). yang telah hadir untuk memberikan tausiyah. Kedatangan COEkarena Minusca beserta tigakehadiran orang stafnya yaitu “Terima kasihKetua Pak HTim Rhoma, terus terang Pak Haji Captain A.A. Iseng (Nigeria), Major Ngonjongo (Zambania) dan Captain betul-betul sudah dinantikan,” Hoang Trung Kien (Vietnam), diterima langsung oleh menyatakan Komandan Satuan Senada disampaikan HM Nasir Agun. Dimana dirinya menTugas ajakan (Dansatgas) Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Letkol CziOKU. Denden erima Hj Percha Leanpuri sebagai bakal calon wakil bupati Sumarlin S.E besertaajakan Staf terkait Markas Satgas Kizi TNI, Garuda “Saya menerima beliau,di dengan alasan tertentu yang Bumi relevan. Dan perlu saya sampaikan bahwa kita jangan seseorang dari segi Indoengcoy Camp, Mpoko Bangui, CAR,memandang Rabu (4/11/2015). usia.Selanjutnya Saya memanggil beliau ananda, karena memang tua Kapten saya. Tapi Tim COE Minusca menerima paparan dari Czikalau Vispa sudah Bupati, saya Seksi harusLogistik tunduk,”Satgas ujar Nasir. Yudhajadi selaku Perwira Kizi TNI Konga XXXVII-B/ Usai sambutan, pasangan yang mengusung sloganEquipOKU Minusca tentang kondisi nyatacabup-cawabup peralatan dan perlengkapan baik Major Bangkit ini memberikan anakperalatan yatim piatu. langsung ment berupa kendaraan santunan besar dankepada kecil serta ZeniDan maupun Self disambung H Rhoma Irama. (TIM) Sustainmentdengan berupatausiyah perkantoran, gudang, barak serta peralatan penunjang

Tim COE Minusca Periksa Peralatan Kontingen Garuda

kegiatan lainnya yang ada. DARI HALAMAN 1....... Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim COE antara lain meliputi Major Equipment, personel dan Self Sustainment. Major Equipmnet antara lain meliputi heavy equipmnet, vehicle (commercial and military pattern), generator, container, hospital level 1 dan trailer. Personel antara lain meliputi soldier kits sedangkan Self Sustainment antara lain meliputi minor engineering equipment, office, catering, communication, electrical, tentage, accommodation, welfare, kitchen, laundry, cleaning, fire fighting, medical basic, observation, miscellaneous. Yusman sempat mencoba mempertahankan tas tersebut bahkan hingga Pada akhir inspeksi, Tim COE Minusca menunjukkan rasa puas terhadap terjadi aksi tarik menarik. “Tas saya pisau. Indonesia Waktu saya coba tarik,baik adasecara satu pelaku penyiapan dandipotong kesiapanpakai Kontingen yang sangat umum, lagi dan menodongkan terpaksa serahkan. Mereka ada sertadatang mengucapkan terima kasihpistol atas kerja samasaya selama melaksanakan tugas empat orang,”Indonesia, ucap Yusman. di Kontingen serta terhadap pelayanan dan sambutan Prajurit TNI Reskrim Polresta Kompol Suryadi SIK menegaskan yangKasat tergabung dalam SatgasPalembang, Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca. “Satgas akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Kizi TNI Kontingen Garuda siap beroperasi untuk melaksanakan pekerjaan kita tindaklanjuti. melakukan penyelidikanTNI) untuk dan “Akan tugas-tugas yang diberikanKita olehakan Minusca”, ujarnya.(puspen

Waspada Bandit Palembang Makin Brutal

menangkap pelakunya,” ujar Kasat. (TIM)

KAYUAGUNG, PT Sampoerna Agro Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKI mengagendakan safari ramadhan ke desa-desa yang berada diwilayah perusahaan. Kali ini, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mesuji Raya menjadi salah satudesa yang dikujungi pada safari ramadhan perdana yang dilakukan PT Sampoerna Agro.”Kegiatanini merupakan agenda silaturahim tahunan yang mempertemukan unsur muspika, Perusahaan sekitar dan masyarakat umum,”Kata GM Plantation Area I Sampoerna Agro, Eldy Nuzan. Dikatakannya, safari ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan dukungan dan pembinaan dari muspika, sehingga iklim usaha dan interaksisaling memberikan nilai manfaat bersama dapat terus terjaga. Selain di desa ini kata Eldy Nuzan, kegiatan serupa juga akan keberadaan perhatian para Tarberlanjut didan Desa Desalainnya . una Taruni, namun memilih untuk Kepala Desa Sumber Baru, berpisah jauh demi memenuhi dan Yuliah dalam sambutannya menmenunaikan panggilan hati”,agar kata gungkapkan harapannya Panglima TNI. warga yang bekerja di sekitar PT AekTarum menjaga amanah Sebelumdapat mengakhiri amanatdan Panglima terus semangat, serta apabila nya, TNI Jenderal TNI ada masalah dapat memberikan diselesaikan Gatot Nurmantyo secaraantara musyarawarah danmelakkekeatensi lain, dalam luargaan. sanakan pendidikan harus fokus Yuliah terhadap arahjuga dan mengapresiasi tujuan ; lakukan keterlibatan Kebun dan PKS belida dengan penuh kedisiplinan dan dalam kerjabakti pembangunan dedikasi yang tinggi, tugasmu masjid agung Desa beberapa pekan hanya belajar dan berlatihkeberuntuk lalu.Hal ini menandakan memimpin ; lakukan semua latisamaan dan harmonisasiselama han hati do bydalam heart disini ini dengan sangat berperan pembersama-sama sebagai rekan sepbangunan. erjuangan. “Kelak akan menjadi Kegiatan ini dihadiri Bhabiprajurit TNI maupun PolriMesuji maka nkamtibmas Sub sektor Raya, kebersamaan, Danramil Mesuji Kapten pupuk kedekatan, Piyanto serta SekretarisCamat rasa senasib sepenanggungan dan Mesuji komunikasi Raya, acara secara yang dimulai pelihara intensif sejak pukul 16.00 WIB penugasan ini diawali mulai saat ini, selama dengan nonton bareng �ilm nanti sampai akhir hayat”, islami, pungdilanjutkan silaturahim, ceramah kasnya. (PUSPEN TNI) dan berbuka puasa. (ATA)

Penyidik KPK Periksa Jadikan Kebersamaan TNI - Polri Saksi Kasus Suap APBD Sebagai Denyut Pengabdian Panglima TNI :

SEKAYU, Sumsel, Jurnal Susin HM Yusuf Senen mengungkapkan matra- Penyidik KPK memeriksa bahwa semua permasalahan yang tersejumlah saksi di Mapolres Musi jadi berawal dari melencengnya fungsi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, dari anggota DPRD Muba sebagai terkait kasus operasi tangkap tanlembaga pengawas pemerintah. gan dugaan suap APBD 2015 yang “Fungsi dewan itu tiga yakni dilakukan oleh dua pejabat pemkab anggaran, legislasi dan pengawasan. Magelang, Jurnal Sumatra - Pendidikan ini kepada dua oknum anggota DPRD Rupanya di Musi Banyuasin ini fungsi mengandung arti sebuah kebersamaan, kekompasetempat. dewan bertambah satu yakni fungsi Penyidik pemerik- senasib pemerasan,” Yusuf saat dibinkan, rasamelakukan setia kawan, dankata seperjuangan, saan sejak Selasa (30/6) dan berakhir cangi di kantornya. maka jadikan antara TNI dengan Polri pada Jumat ini berjalankebersamaan lancar. Pejabat Ia yakin, dalam operasi tangkap yang diperiksa sebagai saksi mulai tangan (OTT) dilakukan KPK itu kardalam denyut pengabdianmu kelak. bupati, sekda hingga kepala Satuan ena ada unsur pemerasan yang dilakuKerja Perangkat Daerah (SK)PD. kan oknum anggota dewan, namun Diksar Integrasi Kemitraan AkaSedangkan di jajaran dewan kalau suap seperti yang dituduhkan Demikian dikatakan Panglima demi TNI dan Akpol serta kenaikan semua unsur pimpinan mulai pimpibutuh proses dan pembuktian nanti. TNI Jenderal TNI Gatot Nurmanpangkat dari Calon Bhayangkara nan komisi, fraksi, badan anggaran Sementara, terkait perkara ini, tyo pada acara DPRD Wisuda Taruna menjadi Bhayangkara Dua hingga pimpinan jugaPrajurit sudah KPK sudah menetapkan empat terdan Bhayangkara Akademi TNI Taruna Akpol Angkatan ke-50 diperiksa. sangka yaitu Kepala Dinas Pendapadan Akpol 800 berjalan orang, di tahun 2015. Semua sebanyak pemeriksaan tan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Lapangan Sapta insiden Marga Lebih lanjut Kabupaten Panglima Musi TNI lancar, meskiUpacara sempat diwarnai Daerah (DPPKAD) Akmil Magelang, JawaMapolres Tengah, menyatakan bahwa, kawah Chankecil yang terpisah, dimana Banyuasin Syamsuddin Fei, Kepala Selasa (3/11/2015). dradimuka telah mampu merubah Musi Banyuasin sempat diserbu para Badan Perencanaan Pembangunan pengunjukrasa yang tanpa ijin Taruni masuk Daerah (Bappeda) Banyuasin, Wisuda Taruna dan sikap dan perilaku Musi dari masyarakat ke pelataran mapolres langsung menFaisyar, Ketua sosok KomisiTaruna III dari Taruni Fraksi tersebut berdasarkan Keputusan sipil menjadi ebarkan spanduk seruan usut tuntas PDI Perjuangan Bambang Panglima TNI Nomor Kep/899/ Akademi TNI dan Polri. Karyanto Pendidikorupsi Musi Banyuasin. dan Dasar anggota Integrasi Komisi III Kemitraan dari fraksi XI/2015 tentang pengangkatan kan Aksi yang terjadi di siang bolong Partai Gerindra Adam Munandar. prajurit Taruna/Taruni Akademi Akademi TNI dan Polri, pada ini hanya berlangsung KPK jugamerupakan menyita uang Rp2,56 TNI Tahun Anggaransesaat 2015,kardan hakekatnya pendidikan ena langsung digiring petugas ke luar miliar dalam Operasi Tangkap Tangan Keputusan Gubernur Akpol Nomor dasar keprajuritan dan menjadi Mapolres. (OTT) yang dilakukan pada 19 Juni Kep/126/X/2015 tentang Kelulusan dasar untuk mengikuti jenjang penTokoh masyarakat Musi Banyua2015 di rumah Bambang di Musi

Banyuasin. Uang itu adalah pemberian tahap kedua dari total komitmen yang diduga sekitar Rp17 miliar, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (1/7). didikan selanjutnya. Selama tiga Bambang dan rekannya sesama bulan para Taruna dan Taruni di anggota Komisi III dari Fraksi Partai didik danAdam digembleng Gerindra Munandaridikawah ditetapkan sebagai tersangka dugaanTidar penChandradimuka Lembah erima suap dikenakan banyak suka sehingga duka yang dialami, pasal 12itu huruf a atau pasal 12 huruf semua merupakan bekal bagi b atau dan pasal 11 Undang-Undang Taruna Taruni. Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana Dalam kesempatan tersebut, diubah dengan UU Nomor 20 TaJenderal TNI Gatot Nurmantyo hun 2001 tentang Pemberantasan memberikan apresiasi kepada Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 seluruh Taruna Taruni Akademi ayat 1 ke-1 dengan ancaman penjara TNI Polri teman4-20dan tahun dankarena denda disaat paling sedikit temannya diluar menikmati Rp200 juta dan Rp1 miliar. berbagai kebebasan danSyamsuddin suka cita, namun Sedangkan dan tidak dengan Faisyardemikian disangkakan sebagaiTaruna pemTaruni yang memilih jalan beri suap dantelah dikenakan pasal 5 yang tetapi dengan aayt sulit 1 huruf a atau pasalketeguhan 5 ayat 1 huruf b atau pasalbertekad 13 UU 31menjadi Tahun hati dan niat suci 1999 sebagaimana diubah dengan Bhayangkari negara. UU “Kalian Nomor 20rela Tahun 2001 tentang melewati jalan Pemberantasan yang curam dan Tindak berliku, Pidana karang Korupsi jo dan pasal 55 ayat ke-1 yang terjal tajam serta1penuh dengan ancaman pidana penjara terpaan angin yang kencang. Dis1-5 tahun dan denda paling sedikit amping itu, orang tua dan saudara Rp50 juta dan paling banyak Rp250 yang selalu dirindukan, dibutuhkan juta. (ANJAS)

672 Perwira TNI dan Polri Reuni Magelang, Jurnal Sumatra - Sebanyak 672 Perwira dari jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Polri lulusan Akabri tahun 1990 menggelar kegiatan Reuni Perak Gema Lembah Tidar, bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jum’at (30/10/2015). Gubernur Akmil Mayjen TNI Hartomo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Dudung Abdurahmat mengatakan bahwa, kegiatan Reuni Perak Gema Lembah Tidar lulusan Perwira TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri tahun 1990 ini merupakan refleksi 25 tahun yang lalu ketika masih di Chandradimuka, dimana banyak sekali peristiwa yang tak terlupakan terjadi seiring dengan kegiatan yang silih berganti. “Hal tersebut menjadi lebih terasa ketika berada di lingkungan baru, teman-teman baru dan dihadapkan dengan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan”, ujarnya. “Kehidupan Taruna yang selalu di atur dan di awasi, sangat berbeda dengan kehidupan masa sipil sebelumnya sehingga membuat peristiwa tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan dan

terpatri di dalam sanubari”, kata Mayjen TNI Hartomo. Lebih lanjut Gubernur Akmil menyampaikan, pengalaman indah ini lebih berkesan ketika satu sama lain yang datang dari seluruh penjuru tanah air dalam ragam budaya, bahasa, perilaku serta kebiasaan yang beragam membuat suasana persaudaraan antar taruna semakin hidup. Semua telah terjadi dan telah berlalu selama berada dalam gemblengan kawah Candradimuka 25 tahun silam, suka duka tersebut telah berhasil mengantarkan adikadikku dalam proses penitian jenjang karier untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara tercinta Indonesia. “Acara reuni ini merupakan bukti kecintaan terhadap sesama alumni dan almamater yang patut diwariskam kepada Taruna dan Taruni untuk dilanjutkan di masa mendatang. Kehadiran para alumni dan keluarga di Lembah Tidar adalah untuk mempererat persaudaraan sesama alumni dan almamter tercinta yang juga menunjukkan kepedulian dan keteladanan kepada Taruna dan Taruni”, pungkas Gubernur Akmil. Sementara itu perwakilan peserta reuni Brigjen TNI Daniel

Chadin yang sehari-hari menjabat Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD, menyampaikan bahwa kegiatan reuni perak 25 tahun telah menjadi sebuah tradisi di Lembah Tidar. “Kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan pengabdian kepada bangsa dan negara”, katanya. Dalam kegiatan reuni tersebut, para peserta memberikan tali asih berupa satu unit mobil, tujuh unit

motor sampah dan 6 overhead, sehingga dapat memberi manfaat bagi kemajuan kualitas pendidikan di Lembah Tidar. Acara Reuni Perak Gema Lembah Tidar diakhiri dengan pengalungan bunga sebagai simbol ungkapan kebahagiaan, atas prestasi perwakilan alumni lulusan Akabri tahun 1990 yang telah meraih pangkat menjadi Perwira Tinggi TNI. (Puspen TNI).


Halaman 12

Advertorial •

Jurnal Sumatra | Edisi 385 | Senin 9 November 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Tiga Anggota DPRD Sumsel Dilantik Palembang, Jurnal Sumatra - Tiga anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Pergantian Antar Waktu (PAW) dilantik Senin (2/11) dilantik. Pelantikan dilakukan di ruang paripurna DPRD Sumsel dan dilantik oleh Ketua DPRD Sumsel M Giri Ramanda. Ada pun yang dilantik Nasrun Madang dari Partai Golkar menggantikan Edward Jaya, lalu Mariyadi dari Partai Bulan Bintang menggantikan Wahab Nawawi serta Agus Pianto Matdiah SH menggantikan Muchendi M SE dari Partai Demokrat. Ketiganya dilantik karena anggota sebelumnya maju pada pilkada. Edward Jaya maju dipilada OKU Timur sebagai bupati, Wahab Nawawi di OKU Selatan juga sebagai bupati. Sedangkan Muchendi mengundurkan diri karena maju mendampingi Helmi Yahya sebagai calon wakil bupati Ogan Ilir. Ada yang menarik saat Gubernur Sumsel Alex Noerdin memberikan sambutan. Secara khusus Alex mengucapkan welcome home kepada politisi Partai Golkar tersebut. “Ini harapan baru. Ada beberapa hikmah yang dapat ditarik dari pelantikan ini. Kalau memang bagian “dak” belari.” “Berkat sabar dapat juga. Yang lain sabarlah. Ada dua ucapan, kepada yang baru welcome di legislatif.

Kalau untuk Pak Nasrun welcome home atau welcome back,” ujar Alex dan disambut tertawa para anggota dewan. Menurut Alex Nasrun Madang adalah pemain lama. “Kalau DPRD Sumsel perlu biduan cukup Pak Nasrun Madang. Semoga ini memberi angin segar. Pak Nasrun, Agus, dan Meriyadi selamat bergaung di DPRD Sumsel kebanggaan kita semua. Kedepan tugas kita berat. karena kita punya target luar biasa tinggi. Sasaran tinggi. Sumsel bukan yang paling besar, bukan yang paling kaya, tapi punya semangat paling tinggi bangun daerah,” ujar Alex. Apalagi ujar Alex banyak usaha Sumsel yang menjadi contoh. “Tantangan ke depan Asian Games. Bukan games-nya yang kita cari. Tapi ini kegiatan dunia yang diikuti 45 negara. Butuh infrastruktur standar internasional. Fasilitas kualitas internasional. Semua standar internasional. Itu impian kita bersama. Bung Karno gelorakan bangsa Indonesia jadi terdepan di Asian Games

1962. Waktu itu M Sarengat dapat emas pertama juara sprint 100 meter. Dalam kondisi sekarang, kalau semua negara mau jadi tua rumah, baru 200 tahun lagi bisa dapat. Kita bersyukur karena ini terjadi di saat kita menjabat. Oleh karena itu jangan disia-siakan,” katanya. Sementara itu Nasrun Madang yang dibincangi mengatakan san-

gat bersyukur atas pelantikan ini. Ia sendiri memang sangat senang karena sebelumnya tidak terpilih dan sekarang bisa masuk kembali sebagai anggota DPRD Sumsel. “Kalau soal spesialis PAW kebetulsan saja. kemarin saya masuk karena PAW dan sekarang juga. Soal kerja, saya akan ikut melaksanakan dan mendukun yang sudah

diprogramkan oleh DPRD Selama ini,” katanya. Hal serupa dikatakan Agus Pianto Matdiah SH. “Ya sempat tidak terpilh pasti sedihlah. Nah sekarang dilantik senang. Siapa pun yang dialntik sekarang pasti senang,” ujar adik kandung Chairul S Madiah ini. Terkait dengan program, se-

bagai wakil dari Ogan Ilir dan OKI, ia mengakui banyak sekali konflik lahan. Hal ini harus dilihat kasus per kasus, Mengingat cukup banyak kasus terjadi karena sebenarnya sudah dilakukan ganti rugi kepada neneknya namun kembali ditagih oleh cucunya.”Namun kita berharap semuanya bisa selesai,” tukasnya. (ADV/DPRD Sumsel)

Alex Noerdin Gubernur Sumsel

Giri Ramanda Ketua DPRD Sumsel

Chairul S Madyah Wakil Ketua DPRD Sumsel

Yansuri Wakil Ketua DPRD Sumsel

Novran Marjadi Wakil Ketua DPRD Sumsel

Romadhon Sekretaris DPRD Sumsel


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.