Jurnalsumatracetak 393

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 393

Rabu 20 januari 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Gafatar Pernah Berkantor Di Prabumulih Prabumulih, Jurnal Sumatra – Pada tahun 2014 lalu organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Fajar Nusantara atau disingkat Gafatar ternyata sempat masuk di kota Prabumulih. Meski tidak sempat bercokol lama, namun organisasi yang ternyata dicetuskan oleh Si Nabi palsu Ahmad Musadeq pada 2006 lalu ini diketahui sempat mendirikan kantor Dewan Pimpinan Kota (DPK) di Bumi Seinggok Sepemunyian sebutan nama kota Prabumulih. Berdasarkan catatan kepolisian resort (Polres) Prabumulih, ormas aliran sesat yang tidak memwajibkan pengikutnya melaksanakan solat lima waktu dan puasa Ramadan ini pada tahun 2014 lalu pernah mendirikan kantor DPK Prabumulih di Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur. Sebelumnya organisasi Gafatar juga sempat mendirikan DPK di kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada tahun 2011. Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIk MTCP melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SH SIk MH, mengatakan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) cabang Prabumulih, sebelumnya diinformasikan memiliki kantor atau sekretariat di kawasan Kelurahan Karang Jaya. Namun dipastikan oleh pihaknya keberadaannya saat ini sudah tidak ada lagi. “Kita sudah menyelidiki dan mengecek keberadaan Gafatar ini di wilayah Karang Jaya itu. Dan kita memastikan organisasi itu sudah tidak ada lagi disana,” sebut Kompol Andi Supriadi, ketika dibincangi wartawan diruang kerjanya, belum lama ini. Bahkan dikatakannya, dalam arsip surat yang masih tersimpan di Polres Prabumulih, organisasi tersebut pada Maret 2015 pernah mengajukan permohonan untuk ikut berpartisifasi dalam kegiatan Polres Prabumulih bernomor 022/Kgo/D1304/III/2015. Dalam surat itu, Gafatar mengajak kerja sama Polres untuk kegiatan sosial yang berencana berupa kegiatan donor darah massal, dengan mengikutsertakan anggota dari Gafatar sebanyak 25 orang. “Kegiatan itu sendiri informasinya tidak jadi terlaksana, saya juga saat itu belum disini, suratnya juga masih kita simpan yang juga dilampirkan sebuah kartu nama sebagai ketua atas nama Hari Prastyo. Sepertinya juga setiap anggotanya memiliki nomor keanggotaan juga,” kata dia. Andi melanjutkan, organisasi Gafatar itu tutup lantaran, organisasi itu tidak menarik minat masyarakat dan tidak berkembang di kota nanas ini sehingga para pengurus menutup dan tidak diketahui lagi keberadaannya. “Karena hasil pantauan kita organisasi itu tidak ada lagi jadi kita tidak tau berapa anggota maupun kegiatan, namun kita akan terus pantau,” tukasnya.(Dahari/ tehguh)

“Kita sudah menyelidiki dan mengecek keberadaan Gafatar ini di wilayah Karang Jaya itu. Dan kita memastikan organisasi itu sudah tidak ada lagi disana

Tutup Citymall, Adalah “Harga Mati” LAHAT, Jurnal Sumatra - Sekelompok massa yang menamakan diri Masyarakat Peduli Lingkungan, Senin (18/1) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Lahat. Kedatangan massa yang berjumlah sekitar 25 orang ini, guna menuntut agar pihak pemerintah daerah beserta wakil rakyat mendesak pihak PT Kalingga Murda yang mengelola pembangunan City Mall yang ada dikawasan Lembayung itu dihentikan. “Kami masyarakat peduli lingkungan menentang pembangunan City Mall yang akan merusak lingkungan. Karena pada prosedur ijin mendirikan bangunan (IMB) ijin lingkungan, dan juga izin operasionalnya belum ada,” ujar Safrudin selaku koordinator aksi unjuk rasa tersebut. Sedangkan Khairul, selaku orator aksi menegaskan. Bahwa pihaknya mengutuk keras kegiatan pembanguna City Mall. Menurut mereka, jika pemerintah daerah dan wakil rakyat tidak mampu menghentikan kegiatan pembangunan City Mall tersebut. Maka pihaknya akan menggelar aksi lebih besar lagi, dengan jumlah massa yang lebih banyak. “Intinya, tutup City Mall.???

Sumsel Terima Bantuan Untuk

Persiapan Hadapi Bencana

adalah harga mati dari kami, dan kami minta kepada wakil rakyat serta pemerintah daerah yang punya hati nurani memanggil pihak pengusaha pembangunan City Mall itu, dan harus dihentikan sekarang juga,” ujarnya. Menyikapi tuntutan demonstran ini, Bupati Lahat, melalui Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) H Ali Afandi, M.Pdi, mengatakan bahwa persoalan izin Amdal, IMB dan izin operasional terkait kegiatan pembangunan City Mall seperti yang tudingkan bahwa pihak pemerintah dan DPRD Sedang Tidur itu tidak benar. “Pembangunan City Mall itu bukan tidak memiliki izin, tapi izinnya masih dalam proses. Jadi belum selesai proses izinnya. Bukan

berarti, tidak ada izin,” ujar Ali. Semaentara itu, Wakil ketua II DPRD Lahat, Drs Farhan Berza MM MBA membentah keras jika pihaknya tidak menindaklanjuti tuntutan massa seperti yang tertuang dalam pemberitaan di sejumlah media beberapa waktu lalu. “Kami di DPRD sudah dengar dan baca dari media, bahwa pembangunan City Mall itu bermasalah. Makanya kami minta agar rekan rekan pendemo untuk bersabar,” tutur Farhan. Bahkan, sambung Farhan, Pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap pihak menajemen PT Kalingga Murda terkait pemberitaan mengenai izin bangunan City Mall. “Malah sebenarnya pada jam 9 hari ini, kami jadwal kan ada pertemuan dengan pihak pengusahanya dan juga dinas terkait perizinannya. Tapi karena pihak PT Kalingga Mitra berhalangan hadir, maka pertemuan nya ditunda. Surat permohonan penenundaannya pun sudah kami terima. Jadi bukan kami tidak memprosesnya, untuk itu kami minta kesabarannya,” terangnya.

Hingga aksi berakhir sekitar pukul 11, siang kemarin. Belum ada kesimpulan yang dapat menjadi acuan semua pihak. Sebab, baik pihak pemerintah, DPRD, dan massa tidak menemukan kata sepakat. Dan pihak DPRD juga tidak akan menghalangi semua langkah langkah pendemo kedepannya. “Kami akan tindak lanjuti tuntutan kalian, dan kami akan tetap bekerja sesuai prosedur dan aturan yang ada. Kalau adik adik ingin mengambil langkah lain silahkan saja, itu hak kalian,” tandas Farhan. Terpisah, Ayeng, selaku warga Desa Manggul dimana lokasi City Mall dibangun itu sangat kecewa dan menyesalkan sikap para pendemo yang mengacungkan telunjuknya kearah muka Kapala BLH dan anggota DPRD. Terlebih lagi menurut Ayeng, ratusan warga Desa Manggul itu akan dipekerjakan di City Mall tersebut. “Kalau memang pembangunan City Mall itu dihambat, maka akan dikemakakan nasib ratusan karyawan yang sudah banyak berharap kerja di City Mall itu,” ungkap Ayeng. (Din)

Komisi II Anggap, PT Tinta Ingkar Janji

Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima bantuan dari Kementerian Sosial untuk persiapan menghadapi keadaan jika sewaktuwaktu terjadi bencana. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda di Palembang, Senin, mengatakan bantuan dari pemerintah pusat tersebut antara lain berupa pakaian bayi, peralatan kesehatan dan alat rumah tangga. “Selain itu juga makanan siap saji seperti mi instan dan lainnya,” ujar dia. Menurut dia, bantuan tersebut untuk cadangan bila di daerah itu terjadi bencana seperti saat musim hujan yang rawan bencana banjir dan longsor. “Jadi bantuan ini sebagai cadangan dan belum dapat disalurkan,” ujar dia. Bantuan tersebut diperkirakan untuk 300 keluarga dan saat ini masih tersimpan di gudang. Ia menyebutkan setiap daerah harus memiliki persediaan untuk menghadapi kondisi darurat seperti adanya bencana. Persediaan itu baik berupa obat-obatan, makanan siap saji maupun beras. Lebih lanjut dia mengatakan bila persediaan mulai menipis atau kosong maka dapat diajukan permintaan bantuan kepada Kementerian Sosial. Sementara mengenai penyaluran bantuan itu, ia menyebutkan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat sebagai koordinator. “Jadi bila terjadi bencana maka akan disalurkan bantuan tersebut,” kata Belman Karmuda.(ANJAS)

“Selain itu juga makanan siap saji seperti mi instan dan lainnya,” ujar dia.

PALI, Jurnal Sumatra - PT Servo lintas raya yang diwakili PT. Titan, memenuhi surat panggilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terkait pembangunan jembatan yang ada di Desa Pandan, kecamatan Tanah Abang, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), yang hingga akhir tahun ini, pembangunan tersebut belum ada titik terangnya. Hal ini dibicarakan dalam rapat koordinasi yang langsung dipimpin

oleh Ketua Komisi 2 Irwan ST didampingi Wakil Ketua DPRD kabupaten Devi Harianto SH MH, bersama anggota komisi II, dan Agung sebagai CSR Managemen Relasion PT mewakili Manajemen. rapat ini dilaksanakan di Gedung Paripuran bertepat di Jalan Patio Komplek Komperta Pendopo, rapat berlansung selama 1 jam, dalam rapat ini belum ada titik terang yang jelas. Ketua Komisi II Irwan ST dibidang Pembangunan, Menjelaskan bahwa didalam permasalahan masyarakat di Desa Pandan cukup siknifikan, karena kondisi dilapangan jembatan tesebut cukup parah, dan hanya satu jembatan yang akan dibangunkan, apabila tidak segera diperbaiki, bisa membahayakan pengendara, serta perekonomian rakyat semakin melemah. Selasa (19/1) “Saya hanya mewakili anggota komisi II, yang tau persis permasalah ini adalah saudara Adi Warsito yang putra asli, dan sebagai tim monitoring lapangan, ada 3 titik

pusat perekonomian masyarakat, yang harus diperhatikan pihak perusahaan, sebab jembatan tersebut merupakan jantung ekonomi masyarakat, “ tegasnya. Adi Warsito anggota Komisi II dibidang Pembangunan juga menambahkan,bahwa permasalahan PT Servo lintas raya atau PT Titan, cukup banyak permasalahan yang ditemukan dilapangan, diantaranya Jalan Servo tersebut masih parah, dan jembatan yang menuju Desa Pandan nyaris roboh, apabila hujan turun adanya genangan air. “Di Jalan servo sudah lama rusak, semenjak berdirinya perusahaan, dan warga mengalami kerugian cukup besar, ada 100 hektar lebih sawah, yang terendam air, akibatnya tidak ada drainase untuk mengaliri air tesebut, serta ada titik aliran sungai yang ada di Desa Pandan, meliputi Sungai Batang Hari Gontong, Sungai Batang Hari Lingkis, dan Sungai Batang Hari Perawas, “ tuturnya ketua DPD Partai PKIP ini. Selain itu Adi juga menerangkan bahwa, perusahaan selama ini tidak ada kontribusi kepada warga setempat, dan hanya janji akan segera memperbaiki, maupun mem-

buat jembatan yang baru, hingga sekarang belum teralisasikan, warga sudah mengalami kerugian akibat ini, selama beberapa bulan ini, pendapatan warga semakin lumpuh , oleh karena meminta perusahaan agar memikirkan permasalahan ini. Terpisah diungkapkan Edi Kaban General Manager dibidang Kontruksi PT Titan, permasalahan belum teralisasi pembangunan jembatan ini, disebabkan ada kesalahan teknis dilapangan saja, khususnya tentang ganti rugi lahan warga, akan tetapi disini perusahaan sudah berkoordinasi dengan kepala desa, untuk merealisasikan pembangunan jembatan tersebut pada bulan akhir Januari 2016. Hasil rapat ini nanti,akan secepatnya kita berkoordinasi dengan pihak manajemen perusahaan, untuk segera membangun jembatan tersebut, akan tetapi hanya satu jembatan saja, sebab incam dari perusahaan belum cukup besar, hanya di km 23 satu jembatan yang akan dibangunkan, sebab disana warga cukup banyak melalui jembatan tersebut, dibandingkan dengan dusun lainnya, “ tutupnya. (Yongky).

Alex Arahkan Kebijakan Nasional PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menetukan arah kebijakan secara umum. Arah kebijakan secara umum ada fakta dan data dari arahan kebijakan ini kabupaten kota harus menjalankan kebijakan, instansi terkait memfokuskan dari arahan ini bagaimana sanitasi air bersih ada 8 kabupaten di bawa rata rata provinsi

nasional, Karna ini target nasional seperti yang sudah mendahulukan target dibawah nasional Terkait penentuan kebijakan sanitasi, dan air bersih. Sesuai dengan arahan kebijakan nasional yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Pemerintah pusat sudah menentukan 2019 air bersih 100 persen sanitasi 100 persen kumuh 0 persen, dalam tiga tahun kita seharusnya

mendahului taget nasional sebaiknya ,karna ini target nasional karena kita sudah mendahului target nasional.Seperti kinerja yang selama ini sudah dilakukan. Dalam rapat penyampaian arah kebijakan rencana pembangunan Provinsi Sumatera Selatan 2017 yang dihadiri oleh oleh Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD), Bupati/Wako, dan se-

luruh Satuan Perangkat Pemerintahan Daerah (SKPD) di Griya Agung,Kemarin. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyampaikan, arah kebijakan secara umum, berdasarkan fakta, data dan sebagainya. Dengan adanya kebijakan ini, kabupaten/ kota, instansi terkait akan dapat memperbaiki kebijakan yang selama ini masih dinilai belum men-

capai target. “Misalkan, sanitasi, air bersih. Masih ada 7-8 Kab/kota yang dibawah rata-rata provinsi. Sedangkan provinsi sendiri masih dibawah rata-rata Nasional. Jadi, masih jauh,” tegasnya saat ditemui di Griya Agung. Dia menambahkan, Pemerintah Pusat sudah menentukan arah kebijakan 2019, dengan target air bersih

100 persen, sanitasi 100 persen, kumuh 0 persen. “Bisa tidak kabupaten/kota mencapai target itu dalam 3 tahun ini. Jadi, disusunlah oleh mereka rencana itu, karena ini target nasional seperti itu. Kami seharusnya mendahului target nasional, kami sudah duluan. NSebaiknya seperti itu, seperti yang sudah kinerja kami yang sudah-sudah selama ini,” paparnya.(uni)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

Umum

Antara Radikalisme Dan Terorisme

Penulis : Letkol Inf Purnomosidi,S.I.P Kekerasan atas nama agama dan radikalisme, kendati memiliki legitimasi teologis namun dikaburkan secara sepihak bisa menjadi bumerang, karena ekspresi kekerasan sering dibungkus dengan agama, maka kemudian kekerasan lebih kental nuansa dan motif agamanya dibandingkan dengan motif lainnya. Pada dasarnya agama hanya diperalat untuk pencapai tujuan tertentu, bahkan unjuk rasa dan demonstrasi dengan massa yang

besar sekalipun mengatasnamakan agama sebagai tameng adalah sangat naif. Faktor situasional seperti dominasi golongan mayoritas, orientasi suatu kelompok yang mengatasnamakan agama yang belum pasti, serta anggapan perlakuan yang tidak adil ,membangkitkan kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan. Kita dituntut untuk tidak terjebak dalam hal itu. Upaya pencegahan agar tak ada lagi anak bangsa

yang tertarik untuk bergabung dengan organisasi penebar teror atau radikal juga tidak bisa bersifat historikal saja. Pancasila menyediakan nilainilai keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang merupakan nilai universal yang digali oleh para para pendiri republik ini dari keberagaman tradisi di Indonesia. Radikalisme yang berujung pada kekerasan tidak hanya berseberangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, tapi juga bertentangan dengan nilai-nilai ketuhanan semua agama. Sebaliknya, jika ada sebagian warga negara menolak Pancasila dan kurang memahami Pancasila dengan benar, maka ia akan menjadi warga yang tidak menghargai orang lain, arogan, dan merusak kedamaian hidup masyarakat. Oleh karena itu, memahami dan mempraktekkan nilai-nilai Pancasila menjadi penting guna membendung radikalisme yang kini telah menjadi bahaya laten. Jika nilai-nilai Pancasila tidak diimplementasikan, maka ada kemungkinan masyarakat akan menjadi apatis, di mana hal tersebut jika dibiarkan dapat menjadi ancaman yang membahayakan Indonesia. Aksi radikalisme dalam bentuk serangan teror yang terjadi barubaru ini di Jakarta, bukan tanpa sebab akibat, melainkan ada faktor lain yang terkadang diabaikan, yaitu kesenjangan ekonomi. Kesenjangan ekonomi bisa menjadi acuan

munculnya bibit radikalis sejati akibat frustasi kemapanan hidup yang berkepanjangan. Doktrin-doktrin menyesatkan tumbuh berkembang diantara kemajemukan bangsa ini, kendati tidak terang-terangan atau secara terbuka seperti halnya gerakan teroris atau sparatis yang terjadi di jazirah timur tengah saat ini, seperti propaganda paham-paham sesat hingga teror bawah tanah dalam menegakkan sebuah paham yang berseberangan dengan ideologi bangsa. Penduduk miskin dan pengangguran menjadi alasan mendasar dari gejala munculnya gerakan bawah tanah yang mengusung bendera teror, disamping kemungkinan adanya gangguan mental akibat perlakuan yang tidak layak di masa kecil bisa menjadi alasan yang mendasar. Sementara itu, upaya mencegah penyebaran paham terorisme, perlu dilakukan upaya sosisalisasi oleh semua pihak, dengan mengoptimalkan peran aparat keamanan, serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untuk memberikan pemahaman kepada lingkungannya masing-masing tentang bahaya terorisme dan menghimbau agar lebih waspada dan selektif untuk mengkuti kegiatan keagamaan. Pemahaman tentang nasionalisme dan keagamaan perlu diintesifkan sejak dini, mulai dari pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi, sehingga dapat menangkal paham lain yang dapat membahayakan NKRI.

Definisi Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Pandangan Kedalam Kata Maha bukan berarti sangat. Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this- Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”.

Penulis : Kapten Kav Yanis Prasetyo (Pasi Pers Kodim 0809/kediri)

Sila pertama dari Pancasila Dasar Negara NKRI adalah KeTuhanan Yang Maha Esa. Kalimat pada sila pertama ini tidak lain menggunakan istilah dalam bahasa Sansekerta ataupun bahasa Pali. Banyak diantara kita yang salah paham mengartikan makna dari sila pertama ini. Baik dari sekolah dasar sampai sekolah menengah umum kita diajarkan bahwa arti dari KeTuhanan Yang Maha Esa adalah Tuhan Yang Satu, atau Tuhan yang jumlahnya satu. Jika kita membahasnya dalam bahasa Sansekerta ataupun Pali, KeTuhanan Yang Maha Esa bukanlah

Tuhan yang bermakna satu. KeTuhanan berasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan berupa awalan ke- dan akhiranan. Penggunaan awalan ke- dan akhiran –an pada suatu kata dapat merubah makna dari kata itu dan membentuk makna baru. Penambahan awalan ke- dan akhiran –andapat memberi makna perubahan menjadi antara lain : mengalami hal….sifat-sifat… Kata ketuhanan yang beasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan ke- dan –an bermakna sifat-sifat Tuhan. Dengan kata lain ketuhanan berarti sifat-sifat Tuhan atau sifat-

sifat yang berhubungan dengan Tuhan. Kata Maha berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali yang bisa berarti mulia atau besar( bukan dalam pengertian bentuk). Kata Maha bukan berarti sangat. Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (thisInggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka” bukan kata “esa”. Jika ditilik secara historis, memang pemahaman kekuatan yang ada di luar diri manusia dan di luar alam yang ada ini atau adanya sesuatu yang bersifat adikodrati (di atas / di luar yang kodrat) dan yang transeden (yang mengatasi segala sesuatu) sudah dipahami oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Sejak zaman nenek moyang sudah dikenal paham animisme,

dinamisme, sampai paham politheisme. Kekuatan ini terus saja berkembang di dunia sampai masuknya agama-agama Hindu, Budha, Islam, Nasrani ke Indonesia, sehingga kesadaran akan monotheisme di masyarakat Indonesia semakin kuat. Oleh karena itu tepatlah jika rumusan sila pertama Pancasila adalah KeTuhanan Yang Maha Esa Keberadaan Tuhan tidaklah disebabkan oleh keberadaban daripada makhluk hidup dan siapapun, sedangkan sebaliknya keberadaan dari makhluk dan siapapun justru disebabkan oleh adanya kehendak Tuhan. Karena itu Tuhan adalah Prima Causa yaitu sebagai penyebab pertama dan utama atas timbulnya sebab-sebab yang lain. Dengan demikian Ketahuan Yang Maha Esa mengandung makna adanya keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Dan diantara makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini adalah manusia. Sebagai Maha Pencipta, kekuasaan Tuhan tidaklah terbatas, sedangkan selainNya adalah terbatas.

Jurnal Sumatra | Edisi 393| Rabu 20 Januari 2016

SalJu Sanksi Hukum Jika Tidak Memiliki Izin Mendirikan Bangunan

Kami asumsikan istilah IMB yang Saudara maksud adalah Izin Mendirikan Bangunan. Kami juga asumsikan lokasi pendirian rumahrumah tersebut merupakan wilayah yang memang diperuntukan untuk hunian. Berdasarkan ketentuan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (“UUBG”), rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret, rumah susun, dan rumah tinggal sementara untuk hunian termasuk dalam kategori bangunan gedung. Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung (Pasal 7 ayat [1] UUBG). Persyaratan administratif bangunan gedung meliputi persyaratan status hak atas tanah, status kepemilikan bangunan gedung, dan izin mendirikan bangunan(Pasal 7 ayat [2] UUBG). Pembangunan suatu gedung (rumah) dapat dilaksanakan setelah rencana teknis bangunan gedung disetujui oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk izin mendirikan bangunan (Pasal 35 ayat [4] UUBG). Memiliki IMB merupakan kewajiban dari pemilik bangunan gedung (Pasal 40 ayat [2] huruf b UUBG). Pengaturan mengenai IMB diatur lebih lanjut dalam PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (“PP 36/2005”). Setiap orang yang ingin mendirikan bangunan gedung harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan yang diberikan oleh pemerintah daerah (Pemda) melalui proses permohonan izin (Pasal 14 ayat [1] dan [2] PP 36/2005). Permohonan IMB kepada harus dilengkapi dengan (Pasal 15 ayat [1] PP 36/2005): a. tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah atau tanda bukti perjanjian pemanfaatan tanah; b. data pemilik bangunan gedung; c. rencana teknis bangunan gedung; dan d. hasil analisis mengenai dampak lingkungan bagi bangunan gedung yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Lalu, bagaimana jika pemilik tidak memenuhi kewajiban persyaratan pembangunan termasuk memiliki IMB? Pemilik dalam hal ini dapat dikenai sanksi administratif dikenakan sanksi penghentian sementara sampai dengan diperolehnya izin mendirikan bangunan gedung (Pasal 115 ayat [1] PP 36/2005). Pemilik bangunan gedung yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan gedung dikenakan sanksi perintah pembongkaran (Pasal 115 ayat [2] PP 36/2005). Selain sanksi administratif, pemilik bangunan juga dapat dikenakan sanksi berupa denda paling banyak 10% dari nilai bangunan yang sedang atau telah dibangun (Pasal 45 ayat [2] UUBG).

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) : Yongky| Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


r

Jurnal Sumatra | Edisi 393 | Rabu 20 Januari 2016

3

Advertorial

HUT Dirgahayu ke -12 OKU Timur Sebagai Pemicu Pembangunan serta Mesukseskan Asean Games 2018 OKU TIMUR, Jurnal Sumatra - Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) tepat pada hari ini memperingati hari jadinya yang ke 12. Selama ini OKU Timur sudah banyak melakukan perubahan seperti pembangunan Infrastruktur dan pembangunan jalan. Pada kesempatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. H. Alex Noerdin, Ketua DPRD Prov. Sumsel H. Giri Ramanda, Penjabat Bupati OKU Timur Richard Cahyadi, Ketua DPRD Kab. OKU Timur Beni Davidson, Para Tokoh Agama dan Para Unsur Muswida Kab. OKU Timur. “Dalam waktu empat bulan sudah diletakkan pondasi dasar-dasar yang baik untuk suatu daerah, Bupati OKU Timur dalam 4 bulan sudah membuktikanya”, Ujar Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. H. Alex Noerdin saat menghadiri rapat paripurna istimewa ke- 1 masa persidangan-1 DPRD Kab. OKU Timur Tahun 2016 dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-12 Kab. OKU Timur 2016 di Gedung DPRD OKU Timur. Minggu (17/11) Setelah menghadiri rapat paripurna istimewa ke 1 masa persidangan-1 DPRD Kab. OKU Timur Tahun 2016 dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-12 Kab. OKU Timur 2016 di Gedung

DPRD OKU Timur, Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin melanjutkan pembukaan pameran pembangunan pesta rakyat dalam rangka HUT ke 12 Kab. OKU Timur dilapangan KONI. Menurut Gubernur Alex Noerdin, OKU Timur telah banyak menulang prestasi, dengan begitu yang ngawalinya juga harus baik, “ikuti seperti pegawai swasta, kita bekerja seharusnya habis-habisan kita jangan menunggu melainkan mengejar, saya mengatakan ini karena pengalaman saya”. Tuturnya. Gubernur Alex Noerdin menjelaskan, OKU Timur ini luar biasa mulai dari alam dan sumber daya manusia (SDM) nya, “kalau bisa dikelola dengan baik maka Kab. OKU Timur dapat lebih baik dari Kabupaten yang ada di Sumsel”. Terangnya Alex Noerdin juga berharap, untuk bupati yang akan dilantik dengan masa jabatan bupati 5 tahun kedepan, “gunakanla waktu yang singkat ini untuk membangun dengan semangat demi memajukan Kab. OKU Timur. Tandasnya Bupati OKU Timur Richard Cahyadi mengatakan, dalam rangka memperingati hari jadi ke-12 OKU Timur yang mengusung tema “dengan revolusi mental mari kita rajut kebersamaan dan keterbukaan dalam kesederhanaan demi

terciptanya disiplin, kerja cepat dan cerdas untuk OKU Timur gemilang, semua ini menjalankan pembangunan dalam kesejahtraan masyarakat. Ujarnya Lanjut Richard Cahyadi mengukapkan, dengan suasana yang kondusif ini sehingga rapat paripurna istimewa ke1 masa persidangan-1 DPRD Kab. OKU Timur Tahun 2016 dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-12 Kab. OKU Timur 2016 bisa berjalan dengan lancar. Tuturnya

Lanjut Richard mengatakan, pada tahun 2018 nanti,”Kami seluruh pemerintah Kab. OKU Timur siap mensukseskan Asean Games 2018”. Tandasnya Sementara, Ketua DPRD OKU Timur Beni Davidson mengatakan, kami ucapan terimah kasih dan memberikan apresiasi yang besar kepada Bpk Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, “beliau adalah seorang pelopor yang menciptakan berobat gratis dan event -event internasional, semoga

kedepanya ada generasi selanjutnya yang kemampuan sama seperti Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin. Tuturnya. Lanjut Beni mengatakan, Oku timur ini dengan berbagai etnis dan umat beragama akan selalu tetap bersatu menjadikan OKU Timur untuk menjadi terdepan bagi Kabupaten di Sumsel. Ujarnya Lanjut Beni Davidson menambahkan, diHUT ke-12 Kab. OKU Timur tahun 2016 ini sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT Ke-

mudian sebagai wujud kecintaan kepada Allah. Sebenarnya momentem ini untuk mengevakuasi pengembangan dalam memperbaruhi demi kemajuan pembangunan OKU Timur agar lebih baik lagi ke depanya. Ujarnya. “Untuk itulah kami menitipkan dan memberikan harapan yang besar kepada pejabat yang telah terpilih pada pilkada 9 desember kemarin agar dapat melanjutkan pembangunan OKU Timur”. Tandansya. (ADV OKU TIMUR)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 393| Rabu 20 Januari 2016

Para Pedagang Di PTM Terancam Gulung Tikar

Prabumulih, Jurnal Sumatra - Anjloknya harga getah karet di Sumsel, khususnya di kota Prabumulih, Gelumbang, Rambang Lubai, Rambang Dangku berimbas sepinya pembelii di Pasar Tradisional Moder ( PTM) hal para pedagang saat diwawancarai wartawan Jurnal Sumatra Selasa (19/1). Salah seorang pedagang Pakaoian Ismiyati ( 35) dan Iwan (40), pedagang sembako atau manisan, Vinsen, pedagang ikan asin, Rolifah dan pedagang pisang Mamad Ke lima pedagang itu mengaku kalau akhir akhir ini , dua bulan terakhir hampir setiap harinya merugi , makan modal makanya mereka prihatin sekaligus khawatir jika pembeli terus sepi maka mereka tidak dapat berjualan lagi alias gulung tikar , ujar kelima pedagang ini hampir senada. Lanjut pedagang pakaian Ismiyati, sudah 15 hari terhitung sampai Selasa (19/1) dagangannya belum satu lembarpun terjual . Sebab katanya para pembeli menawar jauh dari modal “ Contoh baju ini modal Rp. 125 ribu ditawar Rp. 80 ribu, jadi belum dikasih ,” ucapnya. Sementara Iwan juga menuturkan kalau saat ini penghasilan kotor paling paling Rp. 200 ribu , kalau untungnya 30 persen berati perhari hanya untuk Rp. 60 ribu sementara pengeluaran yang wajib, sewa petak, jaga malam ,kebersihan restribusi kalau dikalkulasi hampir Rp. 200 ribu perbulannya. Masih kata Iwan karena dia berjualan di lantai II maka para pembeli enggan naik. Selain lantaran harga karet yang anjlok lanjutnya karena PTM . 2 yang belum rampung turut membuat PTM.I sepi pembeli. “Aku kira penyebab sepinya pembeli di PTM.1 ado dua penyebab pertama hargo getah turun jugo penataan tempat bedagang yang belum tepat. Sebaiknya diatur misalnya di lantai dasar klontongan dan dilantai I pakaian, “ Saran dia. Pedagang sembako , Vinsen dan pedagang ikan asin mengaku kalau saat ini mereka terpaksa mengencangkan ikan pinggang alias mengurangi pengeluaran kita harus lebih memanag pengeluaran kalau sebelumnya banyak pengeluaran tak perlu maka saat ini pengeluaran harus berimbang, jangan besar pasak dari tiang,” ungkapnya. Yang lebih prihatin lagi diakui Mamad pedagang pisang kalau sudah dua bulan ini gali lobang tutup lobang menutupi kerugiannya. “Aku bedagang pisang, sudah lebih dari 2 bulan tekor, bahkan gali lobang tutup lobang untuk beli pisang. Selain hargo pisang mahal pasca kemarau buah pisang jugo dak bagus. Ditambah lagi karena pasar Eks. Inpres masih ado pedagang daging , ikan dan sayur para pembeli sungkan nyebrang ke PTM,” kata Mamat. Pantauan Jurnal Sumatra sekira pukul 09.00 Wib Selasa kemarin di PTM.I memang suasana sepi banyak penjual ketimbang pembeli. (Dahari)

PT.KAI Tak Boleh Rugikan Masyarakat

Dewan Minta Pemkot Lebih Optimal Gali Sumber PAD Prabumulih, Jurnal Sumatra – Keterbatasan anggaran pada tahun 2015 lalu bukan hanya karena semata mata adanya pemotongan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Migas saja, tapi juga disebabkan karena banyaknya potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Prabumulih yang belum dijadikan penambah ponjen PAD 2015 atau dioptimalkan. Oleh karena pada tahun 2016 ini potensi untuk PAD wajib untuk dioptimlkan, kata Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, HM Daud Rotasi S.sos kepada Pers. Lanjut politisi pohon beringin ini, pada tahun lalu PAD Prabumulih hanya mencapai kurang lebih Rp 50 miliar yang tentunya belum

sebanding dengan segala potensi yang ada. “Karena itulah harus di evaluasi bersama khususnya pihak ekskutif , agar realisasi pencapaian PAD tahun 2016 ini dapat ditingkatkan lagi, kita juga mendesak agar segala potensi PAD, baik dari pajak, retribusi maupun sumber

lainnya agar maksimal, sehingga PAD mengalami peningkatan bukan sebaliknya menurun, “Ungkapnya mantan ketua FKPPI itu. Dituturkannya, agar Pemkot tidak hanya mengandalkan turunnya dana dari pusat saja, “Kita tidak boleh ketergantungan dana pusat, tapi bagaimana supaya secara mandiri, potensi PAD yang ada terus dimaksimalkan lagi, apalagi potensi sumber PAD kita kan besar, seperti retribusi dari rumah makan, kalau dimaksimalkan maka akan dapat melebihi dari realisasi tahun lalu, “Ujarnya. Daud juga menerangkan agar Pemkot dapat terus menggali po-

Bupati OKI Lakukan Reshuffle

Prabumulih , Jurnal Sumatra – Pembangunan jalur dua rel kereta api atau Double Track milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang ditargetkan oleh Menteri Perhubungan Ignatius Jonan akan selesai dalam waktu tiga bulan saja, dengan rute Kertapati – Prabumulih, diharapkan tidak merugikan masyarakat di sekitar Rel KA yang terkena pembebasan lahan, kata Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, kepada sejumlah wartawan Selasa (19/1). Menurutnya, Doble Track merupakan program nasional oleh karenanya pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih pasti mendukung namun jangan merugikan masyarakat atau akan muncul permasyalahan yang tidak kita inginkan.

“Itu kan program nasional pastinya akan kita dukung, hanya saja dalam pelaksanaan pembangunan double track itu, PT KAI jangan sampai merugikan masyarakat, karena yang namanya intansi milik pemerintah sudah sewajarnya dan wajib dalam meringankan beban masyarakat, khususnya kepada mereka yang lahannya terkena pembebasan untuk double track tersebut, “Ungkap suami Hj.Ngesti Rahayu ini. Dituturkannya, untuk teknis pembangunannya double track yang terpaksa mengenai rumah warga yang berada di sisi rell KA , Pemkot menyerahkan sepenuhnya ke PT KAI, Langsung saja PT KAI berhubungan dengan masyarakat, negosiasi sistemnya bagaimana, juga masalah yang lain, PT KAI juga harus pikirkan terhadap lahan masyarakat yang sudah bersertifikat, nah hal semacam itu, silahkan PT KAI mengatasinya dengan menghubungi masyarakatnlangsung, sarannya. Wako menerangkan, barang kali PT KAI tak membutuhkan bantuan dari Pemkot, “PT KAI kan tak perlu kita lagi, malahan sebelumnya kita dianggap nyerobot lahan mereka, padahal jelas kita hanya ingin menata kawasan rel saja tak bermaksud untuk memiliki, dan kita sebagai Pemkot tersinggung dengan pernyataan itu, seharusnya hal seperti itu dijelaskan PT KAI ke masyarakat, bila perlu mereka (PT KAI) minta maaf bukan ke kita tapi cukup ke masyarakat, padahal dulu kita punya rencana untuk peresmian Taman Tugu kecik, Double track dan gas kota kita ingin undang Presiden untuk peresmiannya, “Bebernya. Sementara itu Ketua DPRD Prabumulih H Ahmad Palo menegaskan agar PT KAI dapat bersikap bijak dengan membayar ganti rugi kepada masyarakat yang lahannya terkena proyek double track, hal itu karena masyarakat sudah menempati lahannya sudah lama dan itu dapat terjadi disebebakan PT KAI tidak tegas menyikapinya, ucap politisi PPP ini. Diharapkan PT KAI dapat lebih bijak, dengan memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang lahannya terkena proyek duble track, apalagi banyak bangunan yang sudah permanen, dan sudah dibangun lama, dan semuanya itu terjadi karena adanya pembiaran dari PT KAI itu sendiri, “Tandasnya. Diharapkannya selain pihak PT.KAI harus bijak tentunya masyarakat juga sama semuanya win - win untuk mendukung pembangunan double track itu untuk kebaikan bersama, “Pastinya kita juga mengharapkan dukungan pula dari masyarakat, jangan sampai terjadi anarkis, bila terjadi penggusuran oleh PT KAI, dalam pembangunan Double Track Tersebut, Pungkasnya.(dahari/teguih)

tensi PAD, sehingga PAD dapat meningkat tiap tahunnya, “Harus dapat menggali dan mengelola dengan baik setiap potensi PAD, jangan sampai terjadi kebocoran, yang harusnya didapat tapi terlewat, misalkan Pajak galian C, kalau dimaksimalkan, pasti hasilnya optimal, “Pungkasnya. Pantauan Jurnal Sumatra salah satu potensi adalah galian pasir di sepanjang sungai kelekar. Dimana tampak dalam pengelolaanya sudah menggunakan mesin penyedot sehingga diperkirakan hasil sungai kelekar pasca di normalisasi dapat menambah PAD. (Dahari/ Teguh)

K AY UA G U N G , J u r n a l Sumatra‎ - Wacana perombakan susunan pejabat di jajaran Pemkab OKI pada momen 2 tahun kepemimpinan Iskandar SE sebagai Bupati OKI akhirnya terbukti. Menariknya, ada 3 pejabat eselon II yang lengser menjadi staf di Setda OKI. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan bupati di aula BPBS I kantor

bupati, Selasa (19/1/2015) sore. Keseluruhan, pejabat yang dilantik berjumlah 70 orang terdiri dari 17 eselon II, 44 eselon II dan 9 eselon IV. Mereka yang lengser tersebut yakni H Ali Amir SH MH (mantan Kaban Kesbangpol Linmas), Drs H Imam Sahuri MPd (mantan Kepala BKD) dan Ir Amirudin MSi (mantan Kadin Peternakan). Posisi mer-

eka secara berurutan digantikan Pratama Suryadi SP, Cholid Hamdan SE dan Aris Panani SP MSi. Bupati OKI usai melantik mengatakan, seluruh pejabat yang dilantik ataupun dimutasi mengerti tentang tatanan birokrasi di pemerintahan sehingga juga mengetahui jika pangkat dan jabatan hanyalah amanah. Keputusan pelantikan dan mutasi

bukan hanya diambil sepihak oleh dirinya. “Keputusan ini kolektif, dari Baperjakat, ada juga masukan dari luar yang saya tanyakan kepada mereka. Ada pejabat yang kinerjanya baik namun tidak kooperatif dan sebaliknya, ada pejabat yang kinerjanya kurang baik tapi kooperatif,”jelasnya. Bupati menghimbau kepada seluruh pejabat baru yang sudah dilantik agar jangan hanya duduk di kursi jabatan di kantornya namun harus sering turun ke lapangan sesuai bidang masingmasing. “Program dan bidang apapun yang anda pegang, rajin rajinlah berkomunikasi dengan semua pihak,”pintanya. Selain itu, Iskandar juga meminta pejabat baru yang dilantik agar bekerja bersama dengan sekretaris dan kepala bidang. Pembinaan kepada seluruh bawahan juga harus dilakukan. (RICO)

Hamil Tiga Bulan, Janda Laporkan Pacar BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Sri (33), warga Desa Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin karena hamil tiga bulan, melaporkan pacarnya Baim ke Polres Banyuasin agar mempertanggungjawabkan perbuatannya, Senin (18/1) 2016. “Karena tidak mau bertanggungjawab dan menolak bahwa janin dalam perut saya bukan benihnya, ya aku laporkan dia ,” kata nya di SKPT Polres Banyuasin. Masih menurut janda beranak satu yang berprofesi sebagai biduan Organ Tunggal (OT) ini dicampakkan begitu saja oleh pacarnya Bain warga Sidang Emas Kecamatan Banyuasin III. Bahkan yang menambah sakit hati Sriyanti, Bain yang tak lain pemain gitar salah satu organ tunggal ini tidak mau bertanggung-

jawab dan menolak disebut jika janin yang ada di dalam rahimnya merupakan buah dari hubungan gelapnya mereka berdua. Lebih sedinya lagi untuk mencari keadilan dan minta pertanggungjawaban pria beristri dan miliki anak ini kandas karena pihak SKPT dan Unit PPA Reskrim Polres Banyuasin tidak bisa menindaklanjuti karena tidak ada pasal KUHP yang bisa menjerat karena terindikasi suka sama suka. Sri menceritakan awal dirinya kenal sama Bain saat menjadi biduan salah satu organ tunggal. Dari

kenalan itu dia sering bertemu dan dibujuk rayu oleh Bain untuk menginap di penginapan dan melakukan hubungan suami istri hingga dirinya hamil tiga bulan. “Seingat saya tiga kali kami melakukan hubungan suami istri. Dua kali di Pinganapan Betung pada Oktober 2015 dan terakhir kali kami melakukannya di Penginapan TE Betung pada Desember 2015,”katanya. Menurut Sri, kenapa dirinya mau melakukan hubungan tersebut, karena Bain menjanjikan akan menikahinya. “Dia mau menikahi saya,maka

“Dia mau menikahi saya, maka saya termakan bujuk rayu dia,”katanya.

saya termakan bujuk rayu dia,”katanya. Akibat dari hubungan ini tutut Sri dirinya hamil tiga bulan dan ketika kabar ini disampaikan kepadanya mala dia menolak bertanggungjawab. “Keluarga saya sudah mendatangi Baim minta pertanggungjawaban,tapi dia tidak mau dan menolak jika janin itu anak dia,”katanya. Sri, mengaku dan bersumpah bahwa diri tidak pernah melakukan hubungan dengan orang lain kecuali dengan Bain pria asal Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh tersebut. “Untuk membuktikan diperut saya anak dia, saya siap di tes DNA, sebab dialah satu-satunya lekaki yang menghamili saya, tidak ada laki-laki lain, ujarnya lirih. (Lubis)


Jurnal Sumatra | Edisi 393| Rabu 20 Januari 2016

Puskesmas PALI Kebanjiran Pasien DBD dan Ispa PALI, jurnalsumatra.com - Memasuki Bulan Januari 2016 ini, Puskesmas Talang Ubi kabupaten penukal abab lematang ilir (PALI). Kebanjiran Pasien yang menderita infeksi saluran pernapasan angkut (ISPA) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). hal ini dikatakan oleh Kepala Puskesmas Talang Ubi Andi kepada jurnalsumatra.com diruang kerjanya Senin,(18/01/2016). Faktor musim untuk DBD atau demam berdarah Januari ini kita sudah temukan 15 kasus DBD dan langsung kita data di puskesmas. Setiap kasusnya kita selalu fogging atau langsung terjun kerumah warga yang terjangkit penyakit tersebut, untuk melakukan pembunuhan nyamuk dan sekaligus memberi penyuluhan agar tidak terulang kembali penyakit tersebut . Untuk mengantisipasi sebagai upaya lebih lanjut, kita sudah berkerja sama dengan setiap sekolahan yang ada di kecamatan talang ubi, agar menerapkan perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkung sekitar, kepada siswa maupun siswi agar dapat terhindar dari virus demam berdarah yang melalui nyamuk, atau penyakit yang lainnya.”tutupnya. (Yongky)

Kabel Listrik PLN Di Sukadamai Tak Terawat PALI, Jurnal Sumatra - Meski sudah dua tahun terpasang kabel listrik sepanjang sekira 1,5 kilometer diduga tidak terawat, setelah diberitakan beberapa hari disejumlah media, baru ada informasi bahwa petugas PLN cabang pendopo turun kelapangan mengecek kondisi Kabel tersebut. Putra (21),warga sukadamai kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa kabel listrik tersebut terpasang sekitar dua tahun yang lalu, namun kondisi kabel tersebut terkesan kurang terawat, kabel listrik berbungkus ini sudah ada yang menjalar ditanah, ada yang tertimpah pohon karet, bambu serta kayu lainnys, karena seperti yang kita lihat tiang kabel listrik ini masih pake kayu, sehingga cepat sekali rusak,” terang putra Selasa,(19/01/2016). Kami sebagai masyarakat berharap kepada pihak pln cabang pendopo agar segera memperhatikan kondisi ini sebelum ada bahaya yang timbul,” karena kami patut khawatir walaupun kabel tersebut berbungkus kalau mengelupas bisa membahayakan, apalagi anak - anak, mereka tidak tau kalau kabel listrik tersebut mengancam bahaya,” terangnya. Sementara manager PLN Cabang Pendopo Kabupaten PALI M. Iksan saat dikonfirmasi wartawan dikantornya Selasa,(19/01/2016) sedang tidak ditempat, via smsnya mengatakan bahwa dirinya sedang kelapangan. (Yongky).

5

Jurnal Sumsel

1.400 Karyawan HTI OKI Terancam di PHK KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Akibat di bekukan oleh Kementrian lingkungan Hidup dan Kehuatanan, saat ini Ribuan Karyawan PT Bumi Mekar Hijau (BMH) dan PT Sebangun Bumi Andalas (SBA) Wood Industrys, yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), sedang menunggu nasib lantaran terancam di PHK (pemberhentian hubungan kerja). Setelah dua perusahaan HTI itu dibekukan, akibat kasus pembakaran lahan, kedua Perusahaan dibawah Sinarmas Group itu tidak lagi produksi dan tidak lagi beraktifitas, sejak oktober-November 2015 lalu, akibatnya Insentif, tunjangan dan sebagainya yang merupakan hak karyawan tidak lagi di bayarkan. Karena hal ini sudah berlangsung dua bulan tidak ada kejelasan akhirnya, Para pekerja Perusahaan HTI yang tergabung dalam forum Solidaritas Serikat Pekerja Rimba Acacia, PT SBA dan PT BMH melayangkan surat pernyataan ke Kementrian LHK dan ditembuskan ke Bupati OKI Iskandar. Tembusan Surat Pernyataan sikap para pekerja itu disampaikan melalui Kabag Humas dan Protokol setda OKI Dedy Kurniawan S.STp diruang kerjanya, Selasa (19/1/2015). “ Kedatangan kami mewakili 800 Pekerja PT BMH dan 600 Pekerja PT SBA, untuk menyampaikan tembusan surat pernyataan

Kabag Humas Setda OKI Dedy Kurniawan, yang menerima langsung tembusan pernyataan sikap para pekerja HTI sikap kami sebagai pekerja, akibat pembekuan perusahaan kami oleh kementrian LHK, nasib kami tidak jelas, bahkan kami terancam PHK,” kata Mujiburrohman Ketua serikat Pekerja Rimba Acacia PT BMH. Para karyawan, meminta kejelasan kepada pemerintah pusat, terkait kejelasan Perusahaan tempatnya bekerja.” Izin lingkungan yang dicabut, entah sampai kapan sanksi ini berlaku, kami sekarang sudah dua bulan tidak bekerja lagi, hanya menerima gaji pokok saja dan tanpa bekerja, kalau seperti ini terus dalam waktu dekat pasti ada PHK besar-besaran dari Perusahaan, kalau kami diPHK nasib ekonomi keluarga kami bagaimana, bagaimana membiayai anak kami sekolah,” terangnya. Ditambahkan Husmaidi selaku Ketua serikat pekerja Rimba Acacia PT SBA, menurutnya surat pembekukan PT SBA diterima pada tanggal 19 oktober 2015 lalu.” Saat itu juga perusahaan

tidak lagi Produksi, kami hanya menjaga aset saja, insentif sudah tidak lagi masuk, kedepan nasib kami para pekerja ini bagaimana, kami berharap ada kejelasan dari pemerintah, jangan asal bekukan saja, tetapi pikirkan juga nasib kami,” jelasnya. Menurutnya Pemerintah melakukan tindakan dengan tangan Besi, perusahaan dibekukan, sementara tidak dipikirkan bagaimana nasib perkerja yang merupakan rakyatnya juga.” Kami dilapangan sudah bekerja keras melakukan pemdaman api, kami bukan hanya merasakan asap tetapi juga merasakan bagaimana panasnya api, bahkan kami selama tiga bulan tidak pulang karena berjibaku padamkan api yang berasal dari lahan masyarakat yang menyambar lahan perusahaan,” terangnya. Forum Solidaritas serikat pekerja rimba Acacia kabupaten OKI, menyatakan sikap, agar pemerintah mencabut segera sanksi

pembekuan izin bagi PT BMA dan PT SBA, agar ribuan karayawan tetap bisa makan dan dapat hidup layak. Kemudian memberikan kesempatan kepada perusahaan yang lahanya terbakar untuk melakukan rehabilitasi penanaman yang bertanggung jawab. Selanjutnya mendorong kepada perusahaan HTI untuk melakukan pencegahan dini agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dikemudian hari. Kabag Humas Setda OKI Dedy Kurniawan, yang menerima langsung tembusan pernyataan sikap para pekerja HTI tersebut.” Saya mewakili sekretariat daerah (setda) OKI menerima tembusan surat pernyataan sikap ini, surat ini akan kita sampaikan ke Pak Bupati, mengenai nasip pekerja dan sebagainya itu bukan kewenangan saya untuk menjawabnya, sementara pembekuan Izin perusahaan PT BMH dan PT SBA ini juga dikeluarkan oleh pemerintah pusat pukan pemerintah daerah,” kata Dedy. (RICO)

Tumpukan Sampah di Jalan Talang Betutu Lama

Timbulkan Bau Tidak Sedap Mahasiswa Uniski KKN di Rantau Panjang INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Sebanyak 14 orang mahasiswa Universitas Islam Oki (Uniski) dari beberapa fakultas diantaranya fakultas hukum dan Fakultas Kependidikan Ilmu Pendidikan (FKIP) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI). Ke 14 Mahasiswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu sebanyak 7 orang mahasiswa KKN di Desa Rantau Panjang Ulu dan 7 orang mahasiswa KKN di Rantau Panjang Ilir. Hal ini yang diungkapkan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Desa Rantau Panjang Ilir Hasanudin ketika ditemui dikediamannya, Selasa (19/01/2016) ia mengatakan bahwa memang benar ada 14 orang mahasiswa dari Uniski yang melakukan kegiatan KKN di Kecamatan Rantau Panjang khususnya di Desa Rantau Panjang Ilir dan juga Rantau Panjang Ulu. “memang benar ada mahasiswa KKN, semuanya berjumlah 14 orang mahasiswa namun itu dibagi dua, 7 orang di Rantau Panjang Ulu dan 7 orang lagi di Rantau Panjang Ilir, mereka KKN disini kurang lebih sebulan” Ujarnya. Ditambahkannya, “saya selaku Kades sangat senang sekali dengan adanya mahasiswa yang KKN di Desa kami, sehingga kami bisa mendapatkan ilmu baru dari mereka (mahasiswa KKN), dan juga bisa membantu kami di Desa ini” Imbuhnya. Dirinya juga berharap supaya nantinya para mahasiswa yang melaksanakan KKN di sini bisa memberikan kemajuan dan wawasan baru pada masyarakat yang ada di Desanya. “Semoga kedepan dengan adanya mahasiswa KKN disini bisa memberikan wawasan yang baru bagi masyarakat, karena sudah hampir 8 tahun belum ada mahasiswa yang KKN dan baru kali ini ada yang KKN di sini” Harapanya. (Edi)

BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Tumpukan sampah di Jalan Talang Betutu lama disekitar Komplek Sukajadi Permai 1 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin menimbulkan bau tidak sedap dan tentunya sangat mengganggu pemandangan serta bisa juga mendatangkan penyakit. Padahal disana sudah ada plang larangan agar warga tidak membuang sampah sebarangan, meskipun sudah ada larangan ternyata masih ada warga yang membuang sampah di tepi jalan. Kopli (37), warga Sukajadi mengatakan, masyarakat sangat paham dan tau bahwa membuang

sampah di tepi jalan yang bukan pada tempatnya adalah tindakan salah. Kendati demikian masih banyak ditemui orang-orang seperti itu. “Membuang sampah ditepi jalan secara umum masyarakat ketahui sebagai perbuatan yang buruk. Namun tak jarang ditemui orang yang sedang berkendara membuang sampah ditepi jalan,” katanya. Selain merusak pemandangan jalan katanya, tumpukan sampah ini juga mengeluarkan bau yang tidak sedap. “Artinya keberadaan sampah ini bisa mendatangkan penyakit,” katanya.

Gery (24) Warga lainnya yang kebetulan melintas di Jalan Talang Betutu lama disekitar Komplek Sukajadi Permai 1 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin ini mengaku tidak adanya tong sampah disekitar lokasi, sehingga warga yang melihat banyak tumpukan sampah jadi ikut-ikutan buang sampah di sini. “Harapan kami sebagai warga dibuatkan tong sampah raksasa disekitar lokasi ini, agar mengurangi budaya masyarakat yang buang sampah dipinggir jalan” katanya, Minggu (17/1) 2016. Lain halnya dengan Fadil (39)

warga setempat, dia menjelaskan bahwa sampah disekitar lokasi merupakan sampah bawaan pengendara entah darimana asalnya. “Kurangnya sifat kepedulian satu sama lain antar warga terhadap lingkungannya, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan” katanya. Warga mengharapkan, adanya tindakan tegas dari pihak terkait dan membuatkan bak sampah yang cukup besar guna menampung sanpah dari warga. ”Jika sudah ada bak sampah mudah-mudahan warga tidak lagi membuang sampah di tepi jalan,”harapnya. (Lubis)

Ratusan Hektar Padi di Pulau Rimau Terendam Air Karat BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Ratusan hektar tanaman padi milik petani di Desa Dana Mulya Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin tidak bisa dipanen karena terendam air yang berwarna kekuningan pekat menyerupai karat besi atau air karat. Dari Luas tanaman padi sekitar 400 hektar ini dipastikan sekitar 40 persen atau 200 hektar tidak bisa dipanen karena rusak. Kondisi ini dipicu karena sungai SDU dengan panjang 9 kilometer yang ada di wilayah ini tidak dapat berfungsi dengan baik akibat ditumbuhi semak belukar. Terhadap kondisi ini, Pemerintah desa dan wargapun sudah menyampaikan hal ini ke Pemkab Banyuasin termasuk kepada Bupati Banyuasin agar ada tindakan cepat,namun sayangnya sampai saat ini belum ada tanggapan dan belum ada sedikitpun upaya yang dilakukan termasuk SKPD yang terakit. “Tidak hanya di Desa Dana Mulya,tanaman padi di desa lain-

nyapun ikut rusak akibat genangan air ini,”kata Fatur warga setempat, Minggu (17/1) 2016. Dia juga menyebutkan, luas areal sawah yang ada di Desa Dana Mulya ini sekitar 400 hektar dan yang rusak akibat tergenang air karat ini mencapai 40 persen atau sekitar 200 hektar. “Tanaman padi tenggelam akibat genangan air ini, dipastikan tanaman padi akan mati dan tentu gagal panen dan kerugian sudah dapat dipastikan dialami para petani, termasuk tanaman padi orang tua saya semuanya tenggelam,” jelasnya. Genangan air setinggi hampir 1 meter ini ujar Fatur akibat sungai SDU tidak berfungsi lantaran dipenuhi semak belukar. “Kalau sungai SDU ini dikeruk, saya kira air bisa lancar dan genangan air tidak akan menenggelamkan tanaman padi para petani,” katanya. Tidak lancarnya sungai SDU ini terang Fatur telah terjadi dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan persoalan ini telah disampaikan

kepada Bupati “Sampai saat ini belum ada tanggapan dan danpaknya tanaman padi para petani kembali tenggelam,” katanya dengan mimik muka kecewa. Kades Dana Mulya Kandar membenarkan sebagian besar tanaman padi para petani di desanya tenggelam akibat genangan air. “Hampir separoh tanaman padi dipastikan rusak,karena tenggelam genangan air yang mencapai ketinggian 1 meter,” katanya. Kondisi ini terjadi terang Kandar,karena aliran sungai SDU sepanjang 9 Kilometer tidak dapat berfungsi akibat dangkal dan

dipenuhi semak belukar. “Persoalan ini sudah beberapa kali diusulkan agar dapat dilakukan pengerukan,tapi sejauh ini belum ditanggapi oleh Pemkab Banyuasin,” katanya. Dirinya lanjut Kandar, berharap Pemkab Banyuasin segera memberikan bantuan pengerukan karena padi sumber mata pencaharian masyarakat Pulau Rimau. “Padi ini merupakan sumber utama untuk menghidupi warga Desa Dana Mulya dan sekitarnya. Maka kami sangat berharap ada pengerukan terhadap sungai SDU ini,” harapnya. (Lubis)


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 393| Rabu 20 Januari 2016

Bupati Lahat : SKPD Harus Jujur Lahat, jurnalsumatra.com Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM menyebutkan, dalam penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LKjIP) ini, dapat lebih meningkatkan kinerjanya. “Khususnya dalam hal pelaporan kinerja masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) No 53/2014 perihal petunjuk teknis (juknis) perjanjian kinerja,” ujarnya pada jurnalsumatra. com Senin (18/1). Menurutnya, pelaporan kinerja

dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah, sehingga secara umum dapat meningkatkan kualitas kinerja dan pelaporannya. “Melalui mampu memberikan wacana yang baru kepada saudarasaudara sekalian untuk meningkatkan kemampuan sebagai penyelenggara negara dalam memberikan pengabdian terbaik,” terang Nasrun. Ia menjelaskan, LKjIP merupakan alat ukur untuk mengetahui kemampuan organisasi dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan tersebut, dimana, menjadi evaluasi efektif bagi upaya dana sarana perbaikan kinerja instansi pemerintah. “Disinilah upaya penguatan

akuntabilitas serta peningkatan kinerja organisasi pemerintah, diarahkan agar setiap instansi pemerintah dapat mengelola sekaligus mempertanggungjawabkan melalui penerapan manajemen kinerja sistematis,” cetusnya lugas. Nasrun mengatakan, perbaikan sistem manajemen pemerintahan merupakan agenda dan strategis dalam reformasi tatanan pemerintahan. “Sistem manajemen pemerintahan dimaksud berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja berorientasi pada hasil outcome dikenal sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,” imbuhnya. (Din)

Pemkot Siap Mefasilitasi Mediasi Masalah Tanah di 5 Ulu Palembang, jurnalsumatra. com-Permasalahan tanah Asset Milik Pemerintah Kota Palembang di Jl. Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang sudah mulai ketemu titik terangnya, setelah kedua belah pihak mengadakan pertemuan di Kantor Walikota dengan menghadirkan pemilik tanah juga saksi, dan pihak-pihak yang mengetahui, tentang cerita kepemilikan tanah yang sebenarnya. Hal tersebut bisa ditelusuri dengan kedua belah pihak mengeluarkan bukti yang ada berupa surat-surat dan berkas yang mereka miliki masing-masing, dari pihak keluarga yang merasa lahan tersebut miliknya, juga dari pihak pemerintah kota Palembang juga mengeluarkan bukti bahwa tanah tersebut sudah dibeli dari seseorang, tanpa mengetahui hal tersebut ada sangkutan dengan keluarga yang merasa tanah tersebut milik dari keluarga pengugat karena dibeli dari satu orang yang mempunyai surat tanah tersendiri, dengan luasan lebih besar dari tanah keluarga pengugat. Hal ini disampaikan Assiten I Pemkot Harobin Mastofa kepada jurnalsumatra.com “Pemerintah Kota sudah memberikan ganti rugi dengan luasan tanah yang lebih besar dari kepemilikan tanah dari keluarga pengugat dengan adanya surat ukur, SPH juga ada, surat bidang dari BPN, seharusnya Pemerintah Kota tidak ada lagi permasalahan, tapi bila ada masyarakat yang mau menggugat, silahkan saja, merasa tanah itu milik mereka, itu tidak

Rapat Masalah Lahan Pemkot dengan Masyarat Penggugat di Pemkot Palembang menjadi masalah, tetap saja diperbolehkan, tetapi itu juga perlunya pembuktian lebih lanjut, seperti suratnya dari pemilik tanah, dan bahwa ini sudah diganti rugi juga ada suratnya masalah soal apakah dia menjual tanah punya orang lain, kalau itu terjadi, sudah menjadi masalah yang lain, sudah masuk masalah keluarga, masak Pemda yang harus menyelesaikannya”. Ungkapnya. Menurutnya, masalah pembangunan tetap akan dilanjutkan, karena diluar dari luas kepemilikan yang di akui sebagai tanah mereka, karena luasan tanahnya yang dibangun secara sah sudah menjadi hak Pemda. Pembangunan yang dilakukan Pemda ini, untuk kepentingan dari masyarakat luas yang diperuntukan untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan yang untuk

pertama kalinya dibangun berada di seberang ulu yang selama ini berada di sebelah ilir. Diakuinya, tanah yang di miliki dari Pemda Satu Hektar, sementara milik keluarga yang menggugat hanya seperempat hektar, masak pekerjaan pembangunan harus dihentikan, sedangkan masalah ganti rugi sudah diselesaikan, jadi sebenarnya itu masalah keluarga dan urusan internal yang jelas pemkot sudah mengadakan ganti rugi dan pembayaran. Dan kita tetap bersedia mefasilitasi mediasinya. Rapat permasalah tanah tersebut, akan dilanjutkan kembali dengan mempelajari bukti-bukti yang di paparkan pada hari ini, tanpa mengganggu pembangunan yang akan berlangsung karena merupakan anggaran dari pusat, pemprov dan pemkot kota Palembang. (edchan)

Pilgub 2018, PPP Bulat Dukung H Aswari LAHAT, Jurnal Sumatra--Meskipun H Saifudin Aswari,SE menyatakan pikir-pikir untuk maju pada Pilgub (Pemilihan Gubernur) tahun 2018 mendatang namun dukungan terus mengalir. Bahkam Ketum (Ketua Umum) PPP (Partai Persatuan Pembangunan) H Djan Faridz menyatakan dengan tegas jika partai dan seluruh kadernya memberikan dukungan penuh pada bupati Lahat saat ini untuk mencalonkan diri sebagai

Gubernur Sumsel periode 20182023. Ketum PPP H Djan Faridz mengatakan, dukungan yang diberikan mutlak tanpa adanya paksaan apalagi melihat keberhasilan H Saifudin Aswari,SE memimpin kabupaten Lahat dama Delapan tahun terakhir. Karena itu, tidak ada alasan bagi seluruh kader PPP untuk membelot jika Beliau (H Warired) maju sebagai Cagub pada tahun 2018 mendatang. “Memang bupati Lahat tidak

membangun infrastruktur namun membuka akses perkebunan, sosial kemasyarakatan dan merubah imej dari masyarakat yang keras menjadi santun adalah hal yang sangat luar biasa,” terangnya. Bahkan, menurutnya, untuk dukungan yang diberikan akan ada sanksi bagi kader PPP jika tetap menolak mencalonkan atau mendukung H Saifudin Aswari,SE sebagai Cagub. Apalagi, saat ini PPP sangat membutuhkan figur yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah khususnya diSumsel. “H Saifudin Aswari,SE sesuai dengan kriteria yang PPP inginkan, selain merakyat dia juha tahu apa yang harus diperbuat untuk rakyatnya baik dalam suka maupun duka. Kita sanksi tegas bagi kader yang membelot,” tambahnya lugas. Selain itu, menurut H Djan Faritz mengenai dualisme kepengurusan PPP pihaknya hanya menyerahkan hal ini kepada MA (Mahkamah Agung) yang saat ini sedang menangani perkara yang ada karena yang pasti Kubunya lah yang diakui oleh UU. “Ibarat orang punya istri Dua kemudian kepengadilan untuk mencari siapa istri yang sah dan inilah situasi yang terjadi saat ini diPPP,” tukasnya. (Din)

Ketua PPP Saat Berjabat Tangan Dengan Bupati Lahat..H Saifudin Aswari Rivai SE..JPG

Peserta Rapat Paripurna di DPRD Kota Palembang

Sidang Paripurna DPRD Palembang Bahas 4 Raperda Palembang, jurnalsumatra. com-Dalam sidang Paripurna yang berlangsung di DPRD Kota Palembang, membahas 4 Raperda yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, yang di hadiri oleh Sekda Kota Palembang Ucok Hidayat dan para anggota dewan serta instansi terkait lainnya. Kepada jurnalsumatra.com Ucok Hidayat selaku Sekda Kota Palembang saat ditemui usai sidang Paripurna DPRD Kota Palembang mengatakan “Keempat Raperda yang kini tengah dibahas oleh setiap Pansus DPRD Palembang akan ditetapkan men-

jadi PERDA semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama raperda pencegahan peningkatan kualitas perumahan kumuh” harapnya. Sidang Paripurna DPRD Kota Palembang akan kembali digelar pada Selasa 19 Januari 2016, dengan pokok pembahasan tentang rancangan peraturan daerah, yaitu Raperda tentang pengolahan air limbah. Raperda pencegahan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan Raperda pengambilan alihan kepemilikan perseroan terbatas juga SP2J dan Bank Rakyat, serta

Raperda tentang tanggung jawab social dan lingkungan perumahan. “Setelah Raperda ini, nantinya akan menjadi Perda yang akan bermanfaat bagi masyarakat banyak” harap ucok. “Kelanjutan dari Paripurna ini, segera diadakan pembahasanpembahasan yang akan dilanjutkan dengan sidang tentang pandangan umum dari anggota, sehingga akan memperoleh jawaban dan akan ada pembahasan di setiap pansus nantinya,” pungkas Sri Wahyuni selaku Wakil Ketua DPRD Kota Palembang menambahkan. (edchan)

50 KK Kehilangan Tempat Tinggal LAHAT, Jurnal Sumatra Sedikitnya 50 kepala keluarga di dusun 6 Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur harus kehilangan tempat tinggal, setelah sebelumnya pada tanggal 27 Desember 2015 silam, rumah mereka ludes akibat amukan si jago merah. Buntutnya, puluhan keluarga ini bersama anak istrinya harus ma.ghani camp camp kosong yang ada di lokasi perkebunan PT. Sinar Mas. “Untunglah perusahaan tempat kami bekerja ini masih mampu menampung kami dengan menempati camp kisi g ini,” ujar Samsudin, salah seorang korban. Akan tetapi, menurutnya, hingga hari ini pihak korban kebakaran yang mayoritas karyawan PT Sunar Mas ini, belum mendapat perhatian serta bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. “Sampai detik ini, kami hanya mendapat bantuan berupa beras sebanyak 5 kilo gram masing masing kepala keluarga. Itu pun hanya untuk bertahan beberapa hari saja,” tambahnya lagi. Mewakili kapala keluarga lainnya, Salmudin berharap agar pihak

pemerintah daerah dapat membantu korban kebakaran ini. “Kalau bisa, tolong pihak pemerintah meninjau keadaan kami di sini. Sekaligus kalau ada, kami

korban kebakaran yang diketahui belakangan juga mengalami kerugian hingga rayuan juta rupiah tersebut. “Kalau menurut saya, tidak ada

mohon bantuan dari pemerintah lahat,” tandasnya. Semantara itu, salah seorang tokoh masyarakat Merapi Timur. Herman KLE mengaku sangat prihatin dengan kondisi parah

salahnya juga pihak pemerintah perduli dengan kondisi mereka. Apalagi sampai sampai ada 3 buah motor yang terbakar, jadi sangat banyak kerugiannya,” tukas Herman, kemarin. (Din)

25 Ribu H Lahan Potensi Ladang Diberdayakan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Saat ini di Kabupaten Lahat, memiliki 25 ribu hektar untuk tanaman padi ladang, sementara sasaran untuk tahun 2016 ini seluas 12 ribu Hektar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikutura (TPH) Kabupaten Lahat, Ir H Hafid Fadli, pada rapat Koordinasi Teknis Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) di ruang rapat dinas tersebut, Selasa, (19/1). Potensi luasnya lahan tersebut, tersebar di 22 wilayah kecamatan di Kabupaten Lahat, dan akan menjadi target untuk meningkatkan tanaman padi ladang di wilayah Kabupaten Batubara ini. “Nanti semua uptd akan mengajukan Calon petani dan lokasi (PCPL), penerima bantuan, setelah itu semua proses dapt berjalan sebagaiman yang kita harapkan,” ungkap Ir H Hafid Padli MM, kemarin. Ia mengatakan, untuk menunjang keberhasilan tersebut pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dengan berbagi pihak, seperti pihak Kodin, termsuk koramil, para cmat dan kepala desa. “Koordinasi terus dilakukan, untuk keberhasilan kegiatan ini,

baik permerintah kecamatan, pemerintah desa maupun kepada pihk TNI,” tuturnya lagi. Saat disinggung wartawan terkait upaya apalagi yang akan dilaksankan pihak TPH, menurut mantan Kepala BP4K ini, ada semacam biaya bantuan untuk para petani yang nantinya menggarap lahannya nanti, seperti bibit padi dan lainnya, ada dana sekitar 325 ribu per hektar, untuk biaya meningkatkan program itu. “Kita nanti akan Prioritaskan pupuk bersubsidi, bagi petani opsus ini,, meski Potensi ladang, seluas 25.000 Hektar, namun sasran kita saat ini kurang lebih 12.000 Hek-

tar,” imbuhnya. Pada rapat Koordinasi Teknis Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) ini juga pemerintah Kabupaten Lahat melalui dinas TPH memberikan 25 Unit Pompa Air Model MBIP-80 sebagai pompa penyedot air untuk menangggulangi kekeringan ladang saat musim kemarau. “Selain akan menggarap lahan kosong yang ada saat ini, Lahan ex Tambang Batubara di Wilyah merapi, perlu di ukur kadar kelayakan lahan untuk cocok tanam, diperlukannya PH Meter untuk mengetahui kadar tersebut,” pungkasnya. (Din)


Jurnal Sumatra | Edisi 393| Rabu 20 Januari 2016

7

jurnal sumsel

Mulyadi Asoy : Kinerja PT.PLN Cabang Pendopo Amburadul PALI, jurnalsumatra.com - Kini menjadi sorotan masyarakat bahwa Kinerja PT.PLN Persero Cabang Pendopo, di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menurut masyarakat amburadul, karena semakin merosotnya qualitas kinerja. Faktornya antara lain seringnya terjadi pemadaman listrik secara mendadak, dan tidak adanya tiang listrik di pedesaan seperti yang ada di Desa Sukadamai Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI. Salah satunya yang dikatakan oleh tokoh Masyarakat Abab Mulyadi Asoy, Ketua DPAC FAM PALI berkomentar buruknya kinerja PT. PLN persero Cabang Pendopo, dikarenakan pelayanannya sangat tidak professional banyak masyarakat mengeluh, akibat sering terjadi pemadaman secara mendadak, tanpa pemberitahuan dahulu sehingga menyebabkan banyak alat rumah tangga yang menggunakan aliran listrik rusak, ujarnya pada jurnalsumatra.com Minggu (17/01/2016). Selain itu lanjut Asoy, Seperti yang kami lihat penerangan listrik di pedesaan cukup minim, dan sering kali melewati pedesaan maupun kecamatan, ada desa yang tidak memiliki tiang listrik, dan kabel listrik tersebut menggunakan kayu sebagai tiangnya , “jelasnya Sementara Putra (21) warga Desa Suka damai, Kecamatan Talang Ubi mengungkapkan dua Minggu belakangan ini kabel listrik, didesa saya banyak menggunakan kayu sebagai tiang, dan kabel listrik tersebut sudah menyentuh tanah milik kebun warga setempat, hal ini mengancam bahaya bagi warga dalam beraktifitas,” jelasnya. Sebagai masyarakat setempat, saya sudah sampaikan keluhan masyarakat dengan cara medatangi langsung menyampaikan perihal ini, Beberapa hari lalu kita sudah sampaikan ke Cabang PT.PLN Cabang Pendopo, melalui petugas operator pelayanan masyarakat yang khusus menerima laporan saja, untuk memperbaikinya kabel listrik harus ada perintah dari Kepala Cabang terlebih dahulu,” ujarnya. Manager Pln Cabang Pendopo Kabupaten PALI saat mau dikonfirmasi wartawan beberapa hari lalu dikantornya sedang rapat, pak manager sekarang sedang rapat pak, tuggulah sebentar kalau mau konfirmasi terang beberapa staf pln cabang pendopo,”hingga berita ini diturunkan manager PLN belum dapat dihubungi wartawan.(wito)

Sumsel Terima Bantuan Untuk Persiapan Hadapi Bencana Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima bantuan dari Kementerian Sosial untuk persiapan menghadapi keadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda di Palembang, Senin, mengatakan bantuan dari pemerintah pusat tersebut antara lain berupa pakaian bayi, peralatan kesehatan dan alat rumah tangga. “Selain itu juga makanan siap saji seperti mi instan dan lainnya,” ujar dia. Menurut dia, bantuan tersebut untuk cadangan bila di daerah itu terjadi bencana seperti saat musim hujan yang rawan bencana banjir dan longsor. “Jadi bantuan ini sebagai cadangan dan belum dapat disalurkan,” ujar dia. Bantuan tersebut diperkirakan untuk 300 keluarga dan saat ini masih tersimpan di gudang. Ia menyebutkan setiap daerah harus memiliki persediaan untuk menghadapi kondisi darurat seperti adanya bencana. Persediaan itu baik berupa obat-obatan, makanan siap saji maupun beras. Lebih lanjut dia mengatakan bila persediaan mulai menipis atau kosong maka dapat diajukan permintaan bantuan kepada Kementerian Sosial. Sementara mengenai penyaluran bantuan itu, ia menyebutkan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat sebagai koordinator. “Jadi bila terjadi bencana maka akan disalurkan bantuan tersebut,” kata Belman Karmuda. (ANJAS)

Dinas Pertanian Targetkan Jagung dan kedelai PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Berbagai cara dilakukan guna pencapaian target produksi bukan hanya fokus pada padi juga jangung dan kedelai Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Erwin Noor Wibowo mengatakan, pihaknya tak hanya fokus pada tanaman padi, melainkan punya target besar untuk jagung dan kedelai. Tahun ini lahan tanam jag-

ung mencapai 62.000 ha dengan produksi 375.760 ton. Untuk kedelai, dengan luas tanam 30.000 ha dan target produksi 45.000 ton. “Agar maksimal, kita akan perjuangkan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) dari Kementerian Pertanian,” ujarnya, Kemarin. Produksi jagung dan kedelai di Sumatra Selatan ditargetkan dapat mencapai masing-masing

Alsintan yang dimaksud diantaranya alat panen, alat tanam, alat pengering, hand tractor baik roda empat dan roda dua. Pihaknya juga berupaya untuk meminta kepada pemerintah pusat mengucurkan lebih banyak anggaran untuk pertanian di Sumsel. “Biasanya kita mendapat Rp1 triliun, tahun ini harapannya lebih dari itu,” ujarnya.(yuyun)

Pemprov Sumsel Menangkan Gugatan Tanah Masjid Raya

Pemkot Palembang Siapkan Nama Jalan Bahasa Asing Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan yang dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta menyiapkan nama jalan dan petunjuk tempat wisata dengan “Nama jalan dan menggunakan bahasa asing. petunjuk tempat ter“Nama jalan dan petunjuk tempat tentu yang sekarang tertentu yang sekarang ini ditulis dengan ini ditulis dengan bahasa Indonesia akan segera ditambah dengan tulisan yang menggunakan bahasa bahasa Indonesia akan segera ditambah asing terutama bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasonal,” kata Wali Kota dengan tulisan yang Palembang Harnojoyo, di Palembang, menggunakan bahasa Kamis. asing terutama bahasa Menurut dia, ajang olahraga tersebut akan diikuti ribuan atlet dari 40 negara Inggris yang menjadi kawasan Asia, dengan adanya nama jalan bahasa internasonal,” menggunakan tulisan bahasa Inggris dapat memudahkan mereka melakukan aktivitas selama berada di kota ini. Selama berlangsungnya Asian Games, para atlet dan tamu lainnya dari negara-negara kawasan Asia tidak hanya menghabiskan waktunya di tempat-tempat pertandingan, tetapi juga ada yang ingin mengunjungi berbagai objek wisata, belanja cendera mata, dan menikmati aneka jenis makanan khas daerah. Dengan adanya petunjuk nama jalan dan petunjuk tempat tertentu seperti kawasan objek wisata dan tempat belanja cendera mata dengan bahasa asing yang dapat dipahami masyarakat internasional dapat membantu mereka menentukan tempat yang ingin mereka kunjungi, katanya. Dia menjelaskan, untuk menghadapi pelaksanaan pesta olahraga negara-negara di kawasan Asia itu, pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dan penataan kota dan tempat wisata sehingga bisa tampak lebih indah dan nyaman. Dengan berbagai persiapan tersebut diharapkan dapat memberikan kesan positif bagi seluruh atlet dan tamu yang datang ke Bumi Sriwijaya ini, sehingga mereka setelah mengikuti event olahrga itu berminat datang kembali bersama keluarga dan teman-temannya untuk berwisata, kata wali kota.(ANJAS)

375.760 ton dan 45.000 ton pada tahun ini. “Agar maksimal, kita akan perjuangkan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) dari Kementerian Pertanian,” ujarnya, pada jurnalsumatra.com Senin(18/1). Selama 2015 alsintan dari pusat diberikan sebanyak 5.000 unit. Lalu tahun ini ditarget alsintan akan bertambah jumlahnya yakni mencapai 10.000 unit.

PALEMBANG, jurnalsumatra.com - Setelah sekian lamanya gugatan bagian lahan hibah pembangunan Masjid Raya Sriwijaya seluas 9 hektar akhirnya proses persidangan mengenai sengketa lahan yang akan dibangun masjid Raya Jakabaring membuahkan hasil dalam hal ini pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memenangkan gugatan kepemilikan lahan pembangunan Masjid Raya Jakabaring Palembang berdasarkan putusan Pengadilan Negeri setempat pada Senin (18/1). Kuasa hukum Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Ardiansyah kepada wartawan usai menghadiri sidang di kantor gubernur mengatakan berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Palembang bahwa gugatan dari masyarakat itu tidak diterima. Dalam sidang yang berlangsung Senin (18/1) di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Hakim Parlas Nababan memenangkan

Pemerintah Provinsi Sumsel atas gugatan bagian lahan hibah pembangunan Masjid Raya Sriwijaya seluas 9 hektar di persil 155 dengan luas sekitar 8 ribu meterpersegi. Menurut hakim tersebut, pihak penggugat tidak memberikan bukti yang jelas mengenai batas-batas lahan tersebut. “Perkara nomor 84/ptt.G/2015/ pn_Plg. Diputuskan hari ini yang dihadiri kuasa hukum para pihak. Pemprov Sumsel selaku tergugat satu dan Yayasan Masjid Raya Sriwiaya, telah dimenangkan. Dalam pokok perkara ini, gugatan penggugat tidak diterima, dan penggugat wajib membayar ongkos perkara,” terangnya saat ditemui jurnalsumatra.com di Pemprov Sumsel, Senin (18/1). Dijelaskan Ardiansyah, pihak penggugat yang terdiri Syahril bin Bulhasan penggugat I, Nirwati binti Bulhasan penggugat II, dan Yusna penggugat III, dengan penasehat hukum Aliun Aziz dan rekan meng-

gugat Pemprov Sumsel, Yayasan Masjid Raya Sriwijaya, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pihak penggugat menyatakan Pemprov Sumsel belum membayar ganti rugi atas lahan di persil 155 dengan luas 8.956 meter persegi. Ardiyansyah menjelaskan, berdasarkan dokumen yang dimiliki Pemprov Sumsel, pembayaran ganti rugi atas lahan dipersil 155 telah dilakukan dengan luasan lahan sekitar 7.070 meterpersegi dan diserahkan kepada keluarga Madani dan Bashir. “Pada persil 155 berdasarkan dokumen Pemprov Sumsel, sudah diganti rugi,” paparnya. Menurutnya, berdasarkan amar putusan tersebut. Gugatan penggugat tidak diterima dan diwajibkan membayar ongkos perkara sebesar Rp 1.126.000. Ardi menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan kontra memori banding apabila pihak penggugat melakukan upaya banding atas amar keputusan yang telah disampaikan majelis hakim. “PN Palembang memberikan kesempatan upaya banding ke pengadilan. Kami akan melakukan kontra memori banding atas banding tadi. Namun waktu yang diberikan 14 hari sejak hari ini,” paparnya. Dalam amar keputusan tersebut, majelis hakim mempunyai pertimbangan, tentang gugatan penggugat kabur, perubahan gugatan, gugatan kurang pihak. Berdasarkan hukum dalam fakta perkara, hakim Parlas Nababab memenangkan perkara pada saat pemeriksaan sidang setempat dilapangan sehingga, hakim berkesimpulan gugatan penggugat tidak dapat diterima. Duduk perkara dalam kasus tersebut, bahwa penggugat I dan II adalah ahli waris dari almarhum

H. Bulhasan bin Dungut yang telah meninggal dunia pada 1993 dan almarhumah Hj Fatimah binti Abdul Gopar yang meninggal pada 1995. Lahan yang menjadi sengketa dahulu dikenal RT 27 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang yang sekarang dipinggir Jalan Gubernur H Bastari-Jakabaring, RT 27 Kelurahan 8 Ulu. Seluruh tanah milik penggugat Cq penggugat I, penggugat II, dan penggugat III terkena pembebasan tanah oleh tergugat I dan baru dibayar ganti ruginya sebagian yaitu luas tanah 667 Meter persegi. Sedangkan, sisanya seluas lebih kurang 8.289 meter persegi belum dibayar tergugat I Hal ini karena isi gugatan antara lain penggugat tidak bisa menunjukan bukti secara jelas batas lahan tersebut, ujar dia. Jadi dengan tidak ada bukti batas yang jelas itu maka gugatan dianggap kabur sehingga tidak diterima, kata dia. Lebih lanjut dia mengatakan, tetapi bila penggugat tidak mengajukan banding selama waktu ditentukan itu maka keputusan tersebut sudah final. Sebagaimana lahan yang digugat seluas 8.000 meter persegi lebih dan gugatan mulai diajukan pada 25 Mei 2015, kata dia. Penggugat sendiri atas nama Syahril, Nirwati dan Yusni yang diajukan melalui kuasa hukum mereka. Isi gugatan sendiri antara lain lahan tersebut belum diganti rugi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai tergugat. Menurut dia, padahal lahan akan dibangun masjid yang nantinya menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel itu semuanya sudah diganti rugi. Masjid Raya Jakabaring Palembang akan dibangun di lahan seluas 9 Hektar dan areal itu adalah milik Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah dihibahkan kepada Yayasan Pembangunan masjid. (yuyun)

Polres Musirawas Berantas Narkoba Sampai Ke Desa Musirawas, Jurnal Sumatra - Polres Musirawas, Sumatera Selatan, meningkatkan operasi pemberantasan narkoba sampai ke sekolah-sekolah dan desa karena peredarannya sudah sangat memprihatinkan dan meresahkan masyarakat. Kapolres Musirawas AKBP

Herwansyah Saidi melalui Kasat Narkoba AKP Forliamzons, Jumat mengatakan dalam operasi rutin itu setiap minggu dipatikan ada tersangka narkoba dibekuk, baik pengedar maupun pengguna. Ia mencontohkan tersangka Herianto (35) warga Desa Prabumulih, Kecamatan Muara Lakitan,

dibekuk petugas setelah mendapatkan infomrasi dari masyarakat bahwa tersangka menggunakan sabu. Saat tersangka ditangkap, petugas menggeledah sekujur tubuhnya dan menemukan narkoba jenis sabu-sabu di dalam kantong celana yang sedang dipakainya.

Setelah itu anggota pun melakukan penggeledahan ke rumah tersangka dan menemukan barang bukti narkoba jenis sabu yang ditaksir seharga Rp300.000. Selain itu ditemukan dua buah alat bong, satu buah HP, empat buah pirek kaca, dan empat bungkus plastik klip kosong diduga

bekas pembungkus sabu tersebut. “Tersangka dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolres untuk proses penyidikan dan pengembangan kasus narkoba tersebut,” jelasnya. Peredaran sabu itu sudah merambah pada masyarakat yang tinggal dipedesaan bahkan mera-

cuni anak usia sekolah di desa yang sulit dijangkau petugas. “Untuk memerangi peredaran narkoba itu kami tetap kerja sama dengan masyarakat, selain itu masyarakat juga diimbau agar melaporkan pelaku pengedar dan pekonsumsi barang haram itu,”tandasnya. (ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

r

Jurnal Sumatra | Edisi 393 | Rabu 20 Januari 2016

FIFA Harus ‘Larang’ Trio MSN KERJASAMA Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar di lini serang Barcelona sungguh menakutkan lawan. Aksi hebat ketiga pemain yang kerap disebut sebagai trio MSN itu telah membawa Barca meraih lima gelar pada 2015 silam, yakni La Liga Spanyol, Copa

del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Jorge Sampaoli meminta FIFA agar turun tangan untuk ‘melarang’ ketiga pemain ini bermain bersama-sama. Sebab saat Messi, Suarez, dan Neymar tampil bersama, maka lawan akan

menghadapi kekuatan yang begitu luar biasa. “FIFA harus turun tangan. Persahabatan antara Messi, Neymar, dan Suarez merupakan hal yang terburuk yang terjadi di sepak bola,” kata pelatih Timnas Chile itu dengan nada bercanda dalam

sebuah wawancara dengan El Pais seperti dilansir Soccerway, Senin (18/1). “Messi sendiri saja sudah dapat memenangkan pertandingan. Jika, ditambah, saya memainkan Suarez dan Neymar, itu sangat tidak ternilai. Mereka harus melarang itu,” ucap Sampaoli

lagi. Pelatih asal Argentina itu bahkan menilai kinerja trio MSN lebih baik dibandingkan Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid. “Di Madrid, tidak ada kerja sama yang padu antara ketiga pemain, tidak seperti yang terjadi di

Barcelona, antara Messi, Neymar, dan Suarez,” pungkas Sampaoli. Messi, Suarez, dan Neymar total telah mencetak 67 gol di semua ajang kompetisi untuk Barcelona sejauh musim ini. Sementara Benzema, Bale, dan Ronaldo yang dikenal dengan trio BBC baru mencetak 60 gol.**

Tanpa Kobe, Ini Calon Penghuni Skuat Amerika di Olimpiade 2016

Skandal Pengaturan Skor Guncang Tenis Jelang Australia Open 2016 TAK hanya sepak bola, olahraga tenis juga ternyata tidak terhindar dari kejahatan match fixing (pengaturan skor). Skandal ini mencuat sesaat jelang turnamen Wimbledon, Australia Open 2016. Pengaturan skor bahkan melibatkan petenis-petenis papan atas dunia. Sebagian ditengarai bakal tampil pada ajang Australia Open yang berlangsung di Melbourne, mulai hari ini, Senin (18/1/2016). Seperti dilansir The Sun, skandal ini terungkap lewat penyelidikan yang dilakukan oleh BBC dan Buzzfeed. Dalam laporan yang ditayangkan BBC belum lama ini disebutkan bahwa setidaknya 16 petenis top dunia yang masuk dalam deretan peringkat 50 dunia terindikasi terlibat pengaturan skor. Penyelidikan dilakukan dengan menganalisis data pada bursa taruhan selama beberapa tahun belakangan. Dalam penelusuran yang dilakukan oleh reporter Buzzfeed, ditemukan sejumlah sejumlah pola taruhan yang mencurigakan saat para petenis tersebut bertanding dalam sebuah

turnamen. Penyelidikan juga didukung dokumen rahasia dari salah seorang sumber anonim. Dokumen itu berisi data mengenai meluasnya keterlibatan para petenis papan atas dunia pada tahun 2007. Anehnya, sebagian besar sebenarnya telah masuk dalam daftar penyelidikan Tennis Integrity Unit (badan antikorupsi tenis). Namun hingga kini mereka tetap diberi kebebasan melanjutkan kariernya. “Delapan pemain yang telah berulang kali ditandai oleh ITU selama satu dekade terakhir ini bakal tampil pada Australia Open,” ujar BBC dalam tayangannya. “Melihat tuduhan ini telah berlangsung selama hampir satu dekade, ada kecurigaan kalau otoritas tenis dunia kurang serius dalam menyelidikinya.” Mencuatnya skandal pengaturan skor ini telah menarik perhatian sejumlah petenis top dunia. Salah satunya adalah Andy Murray. Lewat Twitter-nya, Murray sempat berkicau mengenai temuan itu. “Bukti-buktinya sangat kuat.

Tampaknya ada kesempatan baik untuk memberantasnya sejak awal.” Sama halnya dengan sepak bola, praktik pengaturan skor di tenis juga diorganisir sindikat judi internasional yang diduga bermarkas di Italia dan Rusia. Biasanya mereka menyasar pemain-pemain ternama dengan mendatangi hotel saat mengikuti turnamen akbar. Sindikat tersebut kemudian menawarkan uang sekitar 50,000 USD atau setara Rp 696.000.000 untuk sekali pengaturan skor. Penyelidikan penuh terhadap dugaan pengaturan skor di dunia tenis sempat mengemuka pada tahun 2008 lalu. Saat itu, pertandingan antara petenis Rusia, Nikolay Davydenko melawan petenis Argentina, Vassallo Arguello di Polandia setahun sebelumnya diduga telah diatur oleh bandar judi Rusia. Indikasinya terlihat dari pola taruhan bernilai jutaan dolar AS yang masuk dari akun berbasis di Rusia. Namun kedua petenis itu dibebaskan dari tuduhan dan dinyatakan tidak melanggar aturan apa pun.**

‘Penyelenggara MotoGP Seperti Mafia Spanyol’

KEMELUT Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia masih saja diungkit-ungkit. Meski balapan sebentar lagi memasuki musim MotoGP 2016, kritik terhadap penyelenggaraan MotoGP 2015 masih saja berlangsung. Salah satunya datang dari legenda MotoGP, Phil Read. Pembalap MotoGP era 1960-an ini menyebut penyelenggara MotoGP, Dorna, bertingkah bak mafia Spanyol. Dia meragukan netralitas Dorna dalam menyikapi

kemelut yang melibatkan Rossi dengan Marquez. Apalagi Dorna merupakan perusahaan asal Spanyol. “Sangat tidak adil dengan apa yang terjadi di MotoGP Malaysia, sehingga Rossi dihukum dan start di posisi paling akhir di Valencia,” katanya seperti dikutip motorsport. “Setahu saya itu salah Marquez. Dia yang memiringkan badan kepada motor Rossi. MotoGP diselenggarakan oleh grup Spanyol (Dorna) dan saya merasa ini sudah mulai seperti

mafia Spanyol. Mereka untungkan pembalap Spanyol dan tak dukung pembalap non-Spanyol dengan adil.” Hal yang sama diungkapkan eks pembalap MotoGP era 1980-an, Wayne Gardner. Dia mengatakan Marquez bersalah di Malaysia tahun lalu. “Rossi tidak dorong dia dengan lutut. Dia terjatuh karena memiringkan badan ke Rossi. Lalu Rossi harus start di posisi paling belakang, padahal dia harus berjuang rebut juara. Ini tidak adil,” katanya.**

SKUAT AMERIKA: LaMarcus Aldridge (San Antonio Spurs); Carmelo Anthony (New York Knicks); Harrison Barnes (Golden State Warriors); Bradley Beal (Washington Wizards); Jimmy Butler (Chicago Bulls); Mike Conley (Memphis Grizzlies); DeMarcus Cousins (Sacramento Kings); Stephen Curry (Golden State Warriors); Anthony Davis (New Orleans Pelicans); DeMar DeRozan (Toronto Raptors); Andre Drummond (Detroit Pistons); Kevin Durant (Oklahoma City Thunder); Kenneth Faried (Denver Nuggets); Rudy Gay (Sacramento Kings); Paul George (Indiana Pacers); Draymond Green (Golden State Warriors); Blake Griffin (Los Angeles Clippers); James Harden (Houston Rockets); Gordon Hayward (Utah Jazz); Dwight Howard (Houston Rockets); Andre Iguodala (Golden State Warriors); Kyrie Irving (Cleveland Cavaliers); LeBron James (Cleveland Cavaliers); DeAndre Jordan (Los Angeles Clippers); Kawhi Leonard (San Antonio Spurs); Kevin Love (Cleveland Cavaliers); Chris Paul (Los Angeles Clippers); Klay Thompson (Golden State Warriors); John Wall (Washington Wizards); and Russell Westbrook (Oklahoma City Thunder).

BINTANG Los Angeles Lakers Kobe Bryant memastikan tidak akan ikut membela tim nasional basket Amerika Serikat di Olimpiade 2016. Nama Kobe tak dimasukkan dalam daftar 30 finalis skuat AS di Olimpiade 2016. Bryant sudah memastikan diri pensiun dari basket profesional akhir musim nanti. Dia memilih tidak ikut membela Amerika sehingga akan melakoni laga terakhir di basket profesional 13 April mendatang kala Lakers bertemu

Utah Jazz di NBA. Meski tidak akan diperkuat Kobe, timnas Amerika tetap bakal jadi unggulan utama di cabang olahraga bola basket putra Olimpiade 2016. AS masih memiliki segudang pemain hebat yang akan ikut berlaga di Rio de Janeiro. Nama-nama beken macam Kevin Durant, LeBron James, Stephan Curry hingga Carmelo Anthony masuk dalam daftar calon pemain Amerika di Olimpiade 2016.

Dari 30 nama yang dipanggil, nantinya tim kepelatihan akan memangkasnya menjadi 12 pemain yang akan dibawa ke Rio musim panas nanti. Mereka mengemban misi merebut medali emas untuk kali ketiga berturutturut. Timnas basket putra Amerika akan dilatih Mike Krzyzewski. Dia didampingi Jim Boeheim (Syracuse University), Tom Thibodeau dan Monty Williams (Oklahoma City Thunder) sebagai asisten.**

Inter dan Vidic Resmi Cerai INTER Milan akhirnya resmi melepas pemain belakang Nemanja Vidic. Pemain asal Serbia itu meninggalkan klub milik Erick Thohir itu dengan kesepakatan bersama. Vidic bergabung dengan Inter musim panas tahun 2014 setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Manchester United. Sayangnya Vidic gagal beradaptasi dengan kerasnya persaingan di Italia. Selama di Inter, Vidic lebih banyak menghuni bangku cadangan. Di musim 2015-2016, Vidic bahkan belum pernah bermain untuk Inter setelah sempat diganggu cedera pinggul. “Inter mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Vidic untuk mengakhiri kontrak lebih awal

dengan kesepakatan bersama,” demikian rilis res-

mi Inter. Vidic cuma sempat main 28 kali untuk Inter di musim lalu. Vidic menorehkan satu gol. Dengan sudah tidak terikat kontrak bersama Inter, Vidic kini bebas bergabung dengan klub manapun. Kabarnya Vidic akan mencoba peruntungan main di Amerika Serikat. DC United tertarik memakai jasa Vidic. Kebetulan DC juga dimiliki oleh Thohir. **


r

Hiburan Kito

Jurnal Sumatra | Edisi 393 | Rabu 20 Januari 2016

9

An�nd� Q��� Punya Daya Tarik Tersendiri Hibur theVenus PALEMBANG, jurnalsumatra- Walaupun ia baru untuk pertama kali hadir di Kota Palembang dan performance di theVenus Luxury Club & KTV di Jl. R. Soekamto Palembang, namun kehadiran nya, ramaikan malam akhir pekan di tempat hiburan yang mendapat predikat terbaik pertama sebagai tempat hiburan

dari Pemerintah Kota Palembang, Dinas Pariwisata Kota. Dentuman keras music beraliran dutch yang dimainkannya, mengiringi penampilan para sexy dancer dan para resident model thevenus membangkitkan para pengujung untuk bergoyang bersama-sama.yang berlangsung pukul setengah dua fajar. Saat dibincangi jurnalsumatra.com cewek cantik kelahiran, Sumedang, yang baru merayakan usia ke 20 ini, tepatnya tanggal 9 Januari 2016, mengatakan kalau kota Palembang tak seperti dahulu yang pernah dibayangkan

orang, “Palembang ini kotanya Indah begitupun bandaranya, padahal kalau dahulu saya membanyangkan kalau kota Palembang ini kesannya seram, tetapi sekarang terlihat lebih bagus dari yang sering diceritakan orang” paparnya. “Saat saya men-

darat di kota ini. sudah disambut dengan hujan (padahal sebelumnya berkabut), Yang masih membuat saya penasaran… adalah kulianernya, terutama Pempek Palembang yang sebenarnya, karena waktu mencicipi di Jakarta, teman-teman saya bilang, masih enak dengan pempek yang berada di Kota Palembangnya.” Jelasnya masih dengan rasa menasarannya. Sebagai mengobati rasa penasaran untuk merasakan

Pempek Palembang General Manager theVenus Luxury & KTV Andy Wong langsung memanggil stafnya untuk menyediakan pempek yang disediakan ditempat nya. “Tempat kami juga menyediakan pempek sebagai makanan ringan sambil karaokean disini, untuk tamu yang belum sempat mencicipi pempek ditempat lain” jelasnya. Sebelum menjadi DJ, Ananda bekerja menjadi Publik Relation di Bintang Mawar samping Dakota Jakarta, dan kemudian belajar DJ dari tahun 2015. “Awal pertama saya nge dj di MDJS Jakarta Barat dan

dikenalkan pertama kali oleh DJ Meq” ungkapnya. Walaupun begitu, Ananda dahulu pernah mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang dokter kandungan, menurutnya dengan menjadi dokter kandungan bisa menolong orang, dalam memperjuangan mati dan hidup seseorang.

Cerita Anindya K. Putri Ditanya Muslim-Teroris di Miss Universe

SEBELUM melangkah ke final, Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri sempat melakoni wawancara dengan tujuh orang juri dari perwakilan Miss Universe 2015. Tak banyak yang tahu tentang isi percakapan itu. Diakui Anin, pertanyaan yang diajukan para juri terbilang sensitif dan pribadi. Baru saja pertanyaan pertama, Anin langsung ditanya mengenai muslim. Maklum, dara 23 tahun itu tercatat beragama Islam dalam profil yang dimuatnya. “Banyak yang nggak tahu isi interview saat ke Miss Universe

2015. Ketika interview cuma dikasih waktu delapan menit dengan tujuh juri. Saya dapat enam pertanyaan, dan langsung ditanya tentang muslim karena dia lihat aku beragama Islam,” ujar Anindya K. Putri di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2016). Kemudian, pertanyaan semakin mengerucut ke arah isu yang lebih sensitif. Sebagai penghuni negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, Anin ditanya soal kaitan Islam dengan terorisme. Dengan sigap, ia pun menjawab. Puteri Indonesia 2015

Anindya Kusuma Putri dalam balutan dress bernuansa putih dan silver pada ajang Miss Universe 2015 di The AXIS Las Vegas, AS, Minggu (20/12). Kontestan asal Indonesia itu berhasil masuk ke-15 besar. (Ethan Miller/Getty Images/AFP) “Katanya, ‘Indonesia paling banyak populasi Muslim. Apa pendapat kalau orang di dunia berpendapat tentang teroris?’ Wah, pertanyaan pertama sudah berat. Saya jawab, saya bangga jadi muslim mewakili Indonesia,” ungkapnya. “Lalu saya tegaskan bahwa terorisme tidak ada hubungannya dengan agama. Dalam agama saya pun tidak mengajarkan yang seperti itu (terorisme),” Anin melanjutkan. Jawaban wanita kelahiran Semarang, 3 Februari 1992 ini pun memuaskan dewan juri. Sehingga Anin lolos dengan hasil memuaskan. “Alhamdulillah interview lancar dan kita berhasil lolos hingga 15 besar Miss Universe 2015,” kata Anindya K. Putri. **

Cari Istri Baru, Daus Mini Dekati Gadis Pengajian USAI bercerai dengan Yunita Lestari, Daus Mini kini mulai membuka hati. Daus mengaku sedang dekat dengan seorang gadis 23 tahun. Uniknya, pertemuan itu terjadi di salah satu acara pengajian. “Iya alhamdulillah ada (yang dekat). Sebelum kenal dia, Daus lagi menjalani dunia religi, pas acara tablik baru kenal dia, nggak lama,” kata Daus Mini, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016). Namun sayang, Daus belum mau mengenalkan siapa sosok wanita idamannya tersebut. Artis 28 tahun itu berjanji akan mengenalkan si gadis jika waktunya sudah tepat. “Ada deh. Insya Allah, nanti bakal dimunculin ke permukaan. Kalau sekarang maaf bukan sombong, takutnya tanggapan orang

bermacam-macam,” ujar bapak satu anak ini. Dengan statusnya sebagai duda, Daus mengaku tidak mau bermain-main dalam hubungan asmara. Jika sudah sama-sama cocok, bukan tidak mungkin pemain film Hantu Tanah Kusir

itu melepas status dudanya. “Kalau cepat-cepat nggak bagus, tapi kalau terlalu lama nggak bagus juga. Sekarang saling mengisi, kenal sosoknya, keluarganya juga welcome. Mencari pengganti alhamdulillah kalau Allah mengizinkan,” ucap Daus Mini. **

“Tetapi setelah menjadi DJ malah mempunyai rencana ingin

melanjutkan kuliah di Falkultas Hukum, alasannya karena ingin lebih banyak mengetahui tentang hukum lebih dalam” jelasnya sambil tersenyum simpul. Diakuinya untuk saat ini dia, sudah mempunyai dambatan hati yang sudah berjalan selama 2 tahun. “Rencananya kedepan yang pasti lebih baik lagi dan lebih serius lagi” ungkapnya. “Orang nya yang pasti mapan dan pengertian yang sayang sama aku apa adanya dan orangnya bersih/resik mempunyai tanggung jawab yang besar” bebernya dengan tipe

cowok yang menjadi idamannya dan sudah ada disamping dirinya. Iapun membagi tips sukses yang pernah dilakukannya “Untuk mencapai sesuatu yang kita

inginkan itu tidak mudah dan gampang seperti yang di lihat semua butuh perjuangan” tegasnya dengan harapan bisa lebih dikenal dan lebih baik dari sekarang. (EDCHAN)

Muay Thai Bantu Hilangkan Stres Kartika Putri

KARTIKA Putri saat ini sedang giat berolahraga untuk mendapatkan tubuh ideal dan juga menjaga kesehatan. Diakui wanita 24 tahun itu, berolahraga sangat banyak manfaat buat dirinya. Tak hanya kesehatan saja namun juga bagus untuk psikologisnya. Bintang film Samudra Hotel itu mengatakan, berolahraga bisa menghilangkan stres. “Aku ingin share bahagianya olahraga kayak apa, itu nggak bakal didapat dari kegiatan lainnya, yang aku dapat happy. Aku bisa dibilang

gampang stres, moodian. Tapi dengan olahraga aku jadi nggak stres, nggak gampang emosional,” ujar Kartika Putri ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (18/1/2016). Meski begitu, Kartika Putri enggan dianggap ikut-ikutan. Seperti diketauhui, saat ini olahraga menjadi tren dan gaya hidup warga metropolitan. Kartika Putri mengatakan, jauh sebelum tren olahraga menjamur, ia sudah lebih dulu giat berolahraga demi kesehatan dan bentuk tubuhnya.

“Aku jauh sebelum booming sudah olahraga. Aku kan ada masalah sama lengan, kok lembek banget. Ngobrol sama temantemen ternyata disuruh muay thai dan sampai sekarang dijalani,” kata Kartika Putri. Hobi olahraga Kartika Putri didukung oleh sang kekasih bulenya bernama Matthew. Karika mengakui suka joging bersama dan menghabiskan waktu di tempat gym. “Dia gila olahraganya. Dia nge-gym, perutnya sixpack juga,” kata Kartika Putri. **

Farhat Abbas: Anak Ahmad Dhani Ngetop karena Saya

PERSETERUAN Ahmad Dhani dan Farhat Abbas masih terus bergulir di meja hijau. Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Farhat kepada bos Republik Cinta Manajemen itu pun memasuki babak baru.

Setelah jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan saksi, kini giliran Farhat membela diri dengan menghadirkan beberapa saksi. Selain membantah tuduhan Dhani, Farhat juga menyebut bahwa dirinya berjasa membesarkan nama anak-anak Dhani, Al,

El dan Dul. Pasalnya, sejak tabrakan maut yang terjadi dengan Dul 2013 silam, Al dan El juga ikut berseteru dengan Farhat. Sejak saat itu keduanya juga sering mendapat tawaran main film. “Dan ternyata diakui kalau anaknya (Dhani) top gara-gara saya dong,” ujar Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016). Entah apa maksud perkataannya, malah Farhat merasa ia patut mendapatkan royalti dari Al dan El. Karena berkat berseteru dengannya, personel Lucky Laki itu kini mulus melangkah di dunia hiburan. “Harusnya saya dapat royalti dari anak Dhani,” ceplos Farhat Abbas. **


10

PALEMBANG

r

Jurnal Sumatra | Edisi 393 | Rabu 20 Januari 2016

PTC Mall di Isukan Ada BOM

Tempat tabung pemadam yang dipecahkan sekuriti yang membuat panit pengujung dan pemilik tanent PTC Mall

PALEMBANG, jurnalsumatraTeriknya matahari siang hari di Kota Palembang, tambah memanas dengan adanya isu BOM ditempat pembelanjaan Palembang Trade Center (PTC) Mall yang terletak di Jl. R. Soekamto, Palembang. Para pengunjung dan pemilik tanent di tempat itu, lari berhamburan keluar mall tersebut ketika, secara tiba-tiba ada salah satu sekuriti yang memecahkan tabung pemadam kebakaran yang berada di dalam mall tersebut. “Karena adanya kejadian baru-baru ini di Jakarta. adanya BOM dan dengan kejadian itu kami serentak tanpa komando langsung berhamburan keluar, dan sebagian tanent ada yang sempat menutup

tempatnya, sebelum mengetahui dengan pasti kejadian sebenarnya” jelas salah satu penjaga tanent yang ada di PTC Mall. Dari info yang dikumpulkan jurnalsumatra dilokasi, seperti dari sekuriti dan penjaga tanent di PTC Mall tersebut, pemecahan tabung pemadam kebakaran tersebut, dikarenakan ada salah satu mobil avanza silever yang turun dari lantai dua pakiran mengeluarkan asap, yang setelah diamati, dikarena adanya konslit dari mesin mobil tersebut bukan karena ada BOM. Biarpun begitu team pengamanan dari gegana langsung turun kelapangan dan memeriksa tempat itu dan dinyatakan aman dan terkendali, kemudian kembali keluar

dari halaman pakir mall tersebut, sementara team yang lain tetap menjaga disetiap pintu masuk mall tersebut. Disampaikan salah satu pemilik tanent kepada sekuriti tersebut, “semestinya tabung pemadam kebakaran tersebut, seharusnya juga ada yang diletakkan diluar mall, jadi kalau ada kejadian diluar tidak perlu mengambil yang di dalam dan tidak membuat panit orang yang berada di mall, jelasnya. Biarpun begitu, kita harus mengacungkan jempol kepada team keamanan yang dengan cepat tanggap mengamankan kejadian tersebut. dan hujan yang penguyur tempat itu pun, menghilangkan kehangat yang sempat terjadi. (EDCHAN)

SMK Pertama Ada di Seberang Ulu Palembang

KOI: Indonesia Dapat Dukungan OCA Terkait Teror PALEMBANG, jurnal sumatra – Indonesia tetap mendapatkan dukungan Dewan Olimpiade Asia (OCA) menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2008, meskipun Ibu Kota Negara Jakarta mengalami teror bom pada Kamis (14/1). Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Muddai Madang di Palembang, Selasa, mengatakan kejadian yang mengejutkan warga dunia itu sama sekali tidak menurunkan keyakinan OCA terhadap Indonesia sebagai penyelenggara ajang olahraga bergengsi tingkat Asia. “Malahan KOI mendapatkan surat dukungan dari Presiden OCA terkait kejadian bom Sarinah. Dalam surat dinyatakan bahwa otoritas di Indonesia harus tetap yakin sebagai penyelenggara,” kata Muddai yang dijumpai sebelum memimpin rapat di gedung KONI Sumsel. Menurutnya, dukungan serupa juga disampaikan negara-negara sahabat yang pada intinya mengharapkan Indonesia sama sekali tidak terpengaruh dengan kejadian teror tersebut. “Asian Games akan digelar pada 2018, dan sampai saat ini

tidak ada satu pun negara yang meragukan Indonesia,” ujar Ketua Umum KONI Sumsel ini. Untuk itu, ia mengimbau berbagai pihak terkait untuk tidak mudah terprovokasi mengingat negeri ini akan menjadi tuan rumah hajatan besar (Asian Games) yang sekaligus menjadi pertaruhan harkat dan martabat bangsa. Menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi dan dipersiapkan, mulai dari venue, infrastruktur pendukung, dan sumber daya manusia. “Sejauh ini komunikasi terus dibangun dengan OCA, dan dalam setahun bisa ada pertemuan 5-6 kali untuk melaporkan kondisi terbaru di Palembang dan Jakarta,” tutur Muddai. Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-18, atau untuk kali kedua setelah tahun 1962 menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri sejak September 2014. OCA telah menyetujui perhelatan digelar di dua kota Palembang dan Jakarta karena mempertimbangkan efisiensi biaya penyelenggaraan menginggat Kota Palembang telah memiliki Kompleks Olahraga Jakabaring.(ANJAS)

PALEMBANG, jurnalsumatera-Palembang akan kembali mempunyai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 pertama yang berada dan terletak di seberang ulu, Jl. Pamca Usaha yang tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat yang tinggal diseberang ulu yang selama ini, sekolah kejuruan berada di seberang ilir kota Palembang. Kepada jurnal sumatra kepala Disdikpora Palembang Ahmad Zulinto saat ditemui di rapat permasalah tanah yang menjadi permasalah untuk pembangunan sekolah tersebut mengatakan “Pembangunan SMK di kawasan Seberang Ulu sangat diperlukan untuk perimbangan pendidikan antara Ulu dan Ilir di Kota Palembang” jelasnya. Menurutnya, upaya pembangunan melalui APBD, tapi belum mencukupi. Karena itu diusulkan pada APBN 2015 yang akhirnya dikucurkan pada tahun ini dari APBN 2016 sebesar Rp1,8 miliar, asalkan lahannya memang milik aset Pemkot Palembang. Dikatakanya, dana dari APBN ini harus bisa memanfaatkan

karena merupakan, dana APBN 2015-2016 tetapi pembangunan masih proses karena dihalangi oleh masyarakat, padahal pembangunan sekolah ini, harus selesai bulan Maret nanti.

Sementara, penerimaan siswa sudah berlangsung, sejak tahun 2014, dan sudah masuk ditahun kedua tahun ajaran 2016. Tapi karena gedung belum sempurna, dan operasional sekolah masih me-

nempati ruang SMPN 7 Plaju. Dengan adanya permasalah yang terjadi, semoga bisa diselesaikan dan pembangunan tetap berlangsung sehingga sekolah bisa segera ditempati. (EDCHAN)

KPI Sumsel Perketat Pengawasan Isi Siaran PA L E M B A N G , j u r n a l sumatra – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Selatan berupaya memperketat pengawasan isi siaran radio dan televisi untuk melindungi masyarakat di provinsi setempat dari program siaran yang menyesatkan. Dengan pengawasan isi siaran secara ketat, jika terdapat program siaran yang tidak sesuai ketentuan dan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan tindakan yang berpotensi melanggar hukum atau mengikuti kepentingan kelompok tertentu bisa segera dihentikan, kata anggota

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sumatera Selatan Arwadi, di Palembang, Senin. Ia menjelaskan, pengawasan isi siaran dilakukan guna mencegah terjadinya penyalahgunaan lembaga penyiaran oleh pemilik

dan kelompok mitra usahanya. Untuk melakukan kegiatan pengawasan isi siaran iitu pihaknya berupaya mengoptimalkan petugas sekretariat KPI Daerah Sumsel dan menerima masukan dari semua pihak dan lapisan masyarakat. Masyarakat dapat berpartisipasi melakukan pengawasan isi siaran radio dan televisi serta melaporkannya kepada anggota KPI jika mengetahui ada lembaga penyiaran yang melanggar aturan atau dimanfaatkan kelom-

pok tertentu untuk mempengaruhi masyarakat, ujarnya. Menurut dia, melalui kegiatan tersebut diharapkan pengelola televisi dan radio bisa memperhatikan isi siarannya dan membuat program sesuai ketentuan Undang Undang No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. Kegiatan lembaga penyiaran yang isi siarannya sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang diatur sesuai dengan UU penyiaran itu, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi publik dan mencerdaskan masyarakat, kata dia pula.(ANJAS)

berharga yang ditinggalkan oleh almarhum ayahnya adalah hubungan pertemanan dan sahabat. Dirinya mengaku diajarkan oleh ayahnya agar terus menjalin pertemanan dengan siapa pun dan menolong siapa pun yang membutuhkan pertolongan. “Beliau memiliki banyak kawan dari luar maupun dalam negeri karena sifatnya yang saling menolong. Namun juga tak jarang dirinya ditolong. Oleh karena itu bila saya memiliki kemampuan, pasti saya akan menolong karena merasa ayah saya dulu pun banyak ditolong oleh teman-temannya,” tuturnya. Dirinya pun merasa bangga bisa menjadi gubernur. Perlu diketahui, HM Noerdin Pandji tiga kali

dicalonkan diri menjadi Gubernur Sumsel pada masanya, namun tak juga tercapai. Bisa mencapai citacita yang diimpikan oleh ayahnya tersebut merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi Alex. “Saya merasa bangga bisa mencapai cita-cita ayah saya. Semoga pada masa kini pun pahlawan lainnya untuk meneruskan pembangunan daerah. Muncul Noerdin Pandji lainnya,” tukasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU BM Sumsel, Rinhaldi mengatakan, lahan yang diperlukan untuk membangun jalan dengan panjang total 10,5 KM, dengan 2 jalur, yang masing-masing jalur mempunyai panjang 5,25 KM. Pembebasan lahan telah selesai pada 2014 oleh Pemkot Palembang. Pembangunan sendiri dilakukan dengan menggunakan sistem anggaran tahun jamak 2014-2015. “Anggaran yang digunakan lebih dari Rp 58 M, dengan panjang total 10,5 KM yang terdiri 2 jalur, yang masing-masing jalur mempunyai lebar 3 meter,” katanya saat peresmian Jalan HM Noerdin Pandji, Sabtu (16/1). Dia menambahkan, jalan yang baru diresmikan ini untuk mengurangi kemacetan di seberang ilir, yang melalui Jembatan Muzi IV, apabila selesai dibangun. “Ini merupakan wujud nyata komitment Sumsel, untuk percepatan pembangunan infratsurtur strategis,” paparnya. (YUYUN)

Sekarang ada Jalan HM Noerdin Pandji PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menggunting tali pita menandakan persemian nama jalan Kebun Sayur yang berubah nama menjadi Jalan HM Noerdin Pandji Sabtu (16/1). Nama Noerdin Pandji merupakan nama dari ayahanda dari Alex Noerdin. Seperti diketahui Noerdin Pandji merupakan seorang pejuang kemerdekaan pada era revolusi fisik di Lampung tahun 1945-1949. Saat ini jalan dengan nama HM Noerdin Pandji saat ini telah ada empat, yakni jalan di Empat Lawang, Banyuasin,Talang Buruk,dan di Jakabaring. Prosesi peresmian jalan tersebut dimulai sekitar Pukul 10.00 WIB, yang dilakukan secara langsung oleh Gubernur Sumsel, dan Turut hadir dalam acara ini istri gubernur Hj Eliza Alex Noerdin, Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki beserta istri Hj Tartila Ishak, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo, Walikota Palembang Harnojoyo, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Komarudin Simanjuntak, Para pejabat lainya dan serta keluarga besar HM Noerdin Pandji. Jalan Kebun Sayur yang menghubungkan Jalan Pangeran Ayin serta Jalan Letnan Harun Sohar Simpang Empat Bandara secara resmi telah berganti nama menjadi Jalan HM Noerdin Pandji, Sabtu (16/1). Gubernur Sumatera Selatan

H Alex Noerdin menggunting pita serta memecahkan kendi sebagai tanda peresmian perubahan nama dan pembukaan jalan tersebut. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin merupakan Putra ketiga dari tujuh bersaudara pasangan HM Noerdin Pandji dan Siti Fatimah ini mengatakan, jalan sepanjang 5,25 kilometer tersebut nantinya akan menjadi akses utama penghubung Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dengan kawasan Jakabaring, menunjang pelaksanaan Asian Games 2018. “Dari Bandara lewat jalan ini, dan langsung terhubung dengan Jembatan Musi IV yang dibangun di daerah Pasar Kuto. Menyeberang Sungai Musi dan langsung tiba di Jakabaring. Dibukanya jalan ini pun akan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jalan Kol H Barlian,” tuturnya dalam sambutan. Alex menuturkan, masyarakat akan memiliki banyak pilihan berkendara dari Bandara menuju Jakabaring. Bisa naik light rail transit (LRT) yang selesai pada Juni 2018, bisa melalui jalan Kol H Barlian-Sudirman seperti biasa, atau lewat Jalan HM Noerdin Pandji. “Ini merupakan antisipasi kita. Bukan untuk dua atau tiga tahun mendatang saja, namun hingga lima sampai 10 tahun mendatang,” ujarnya. Terkait penamaan jalan, dirinya

merasa sangat pantas bahwa jalan tersebut dinamakan HM Noerdin Pandji setelah beliau memimpin perjuangan kemerdekaan di Sumsel sebagai Kepala Staf Brigade Garuda Hitam/Sub Teritorial Lampung (STL) periode Juli 1947-Desember 1948. HM Noerdin Pandji yang berpangkat Mayor tersebut berperan penting dalam Sub Komando Sumatera Selatan (Subkoss) di Sumatera Bagian Selatan sekaligus memimpin Batalyon Mobil Teritorial Tanjung Karango Lampung. Menjelang pertempuran lima hari lima malam yang sangat bersejarah di Kota Palembang, Mayor Noerdin Pandji bersama Mayor Ismail Harun, Kapten Mukmin, Lettu Soleh dan beberapa orang

lainnya berhasil mengadakan kerjasama dengan warga Inggris di Singapura dalam melancarkan usaha penyelundupan senjata api, bahan pakaian, dan lainnya dari Singapur ke Lampung yang sangat berharga untuk pertempuran di Palembang. Pada hari keempat dalam perang lima hari, pasukan Mayor Noerdin Pandji menyerang pasukan Belanda melalui rel kereta api dan memulai serangan dari Stasiun Kertapati. Sebelumnya, pasukan Mayor Noerdin Pandji menyergap pasukan Belanda di Baturaja guna merampas senjata berupa senapan mesin, standgun, dan lainnya, tambahan amunisi bagi perang lima hari. Alex menuturkan, harta paling


r

EKOBIS

Jurnal Sumatra | Edisi 393 | Rabu 20 Januari 2016

11

Program DIGILIFE Festival Bagi Pelanggan Digital dari Telkomsel PA L E M B A N G , j u r n a l sumatra– Sebagai apresiasi bagi pelanggannya, Telkomsel kembali menggelar program DIGIFEST (Digital Lifestyle) Festival berhadiah. Para Pelanggan Telkomsel berkesempatan memenangkan hadiah menarik yang di undi hanya dengan melakukan pembelian layanan digital. Adita Irawati selaku Vice President Corporate Communications kepada jurnalsumatra mengatakan “Untuk mengikuti program DIGIFEST pelanggan dapat menghubungi *500*81# dan membeli beragam paket pilihan yang tersedia mulai dari paket NSP (Nada Sambung Pribadi), Voucher Games hingga Langit Musik MP3.” Jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Vice President Sales and Marketing Area Sumatera Telkomsel, Ericson Sibagariang mengatakan,”Telkomsel mendukung penuh pertumbuhan pengguna layanan digital di Indonesia dan khususnya di wilayah Sumat-

Vivo Promo Cash Back Pembelian Produk

PALEMBANG, jurnalsumatra– Beberapa produk handphone Vivo memberikan tawarkan cash back

untuk tipe-tipe tertentu khusus Vivi Smartphone di Mitra Smarphone Palembang Square (PS) Mall.

Hal tersebut disampaikan Yossy Riasari selaku Promotor Vivo Smartphone, Mitra Smartphone Palembang Square Mall kepada jurnalsumatra yang mengatakan “Menyambut tahun baru pada bulan Januari 2016, Mitra Smartphone Palembang Square Mall memberikan cash back untuk pembelian Smartphone Vivo dari tipe terbaru Y31 dan yang lain nya seperti tipe terhangat Y35 dan juga tipe X5Pro, tipe Y31 dan tipe Y15:” jelasnya. “Selain itu ada juga Exclusive Gift dan Vivo juga mempunyai garansi resmi yang berada dan terletak di Palembang Icon Mall lantai 2 samping eraphone” pungkasnya. (EDCHAN)

era dengan membangun ekosistem dan memberikan banyak pilihan content bagi pengguna yang disesuaikan dengan minat dan lifestyle pelanggan”. Menurutny, tersedia beragam hadiah menarik bagi pelanggan yang beruntung berupa 3 unit Xiaomi MI4, 4 unit Samsung Galaxy A5, 1 unit kamera Fuji XM1, 1 unit Samsung Galaxy S6 Edge, dan had-

iah utama 1 unit mobil Datsun Go. Program berlangsung mulai dari 11 Januari-11 April 2016 dan khusus bagi pelanggan area Sumatera. “Untuk melakukan pengecekan kupon undian, pelanggan dapat menghubungi *500*81# dan memilih menu cek kupon. Informasi kupon DIGIFEST akan dikirimkan melalui SMS dengan pengirim dari 777.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Honda Pimpin Pangsa Pasar Tutup Tahun 2015

BATIQA Hotel Palembang Ajak Telkomsel Promo PALEMBANG, jurnalsumatraBATIQA Hotel Palembang yang terletak di jantung kota Palembang, tepatnya di Jl. Kapt. A. Rivai No. 219 Palembang tak henti-hentinya melakukan gebrakangebrakan yang sangat menarik para tamu untuk berkunjung ke BATIQA Hotel Palembang, yang baru menginjak usia terbilang masih sangat baru. BATIQA Hotel Palembang mulai menunjukan eksistensi melalui program-program, dan masih banyak kergiatan lainnya. Diawal bulan tahun ini, BATIQA Hotel Palembang kembali mengadakan menggebrak pasar bagi masyarakat kota Palembang melalui promo Telkomsel Poin. Kepada jurnalsumatra Emma Executive Secretary BATIQA Hotel Palembang. Mengatakan “untuk para pelanggan Telkomsel saat ini dapat menukarkan Telkomsel Poin dan langsung

mendapatkan diskon 70%”. jelasnya. Menurutnya promo ini hanya dikhususkan untuk para pelanggan Telkomsel yang memiliki minimum 50 poin. Selanjutnya para pelanggan Telkomsel, harus melakukan reservasi ke BATIQA Hotel Palembang terlebih dahulu. Dikatakannya, untuk menukarkan Telkomsel Poin, bisa dengan mengetik sms BATIQAPLG dan kirim ke 777. Adapun harga yang bisa didapatkan dari penukaran poin ini yaitu mulai dari Rp. 400.000 net / kamar / malam termasuk sarapan pagi

untuk dua orang. Promo ini juga berlaku mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2016. Untuk informasi dan reservasi, dapat menghubungi langsung ke 0711 5229600. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa tujuan mengadakan kerja sama dengan Telkomsel karena ingin bersama-sama dan mengajak para pelanggan setia Telkomsel untuk menjadi loyal customer nya BATIQA Hotel Palembang. “Untuk saat ini, baru kami ini gebrakan yang kami lakukan dan ke depan nya, nantikan saja gebrakan kita selanjutnya” tegasnya (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra– Mengakhiri tahun 2015 Honda memimpin pangsa pasar sebesar 68,7% atau tumbuh 4,5% dibandingkan tahun sebelumnya melalui penjualan sebesar 4,45 juta unit. Pencapaian ini ditopang oleh semakin kuatnya penetrasi motor Honda di setiap segmen menyusul meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan terbaik yang diberikan perusahaan di tengah beragam tantangan di industri otomotif. Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang tahun 2015 penjualan motor nasional mengalami penurunan 17,6% atau hanya mampu terjual 6.480.155 unit jika dibandingkan dengan data penjualan 2014 yang mencapai 7.867.195 unit. Ditengah kondisi ekonomi dan industri otomotif yang cenderung melandai sepanjang 2015, AHM mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan membukukan penjualan sebanyak 4.453.888 unit. Hal tersebut disampaikan General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya kepada jurnalsumatra yang mengatakan sangat mengapresiasi kepercayaan dan kesetiaan konsumen yang telah mendukung dan setia memilih sepeda motor Honda sepanjang tahun 2015 lalu. Menurutnya, di tahun 2015 merupakan saat yang sulit bagi industri otomotif di Tanah Air. Namun kepercayaan masyarakat terhadap sepeda motor Honda justru semakin kuat, sehingga mampu mengantarkan AHM menjadi pemimpin pasar roda dua dengan pangsa pasar tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia. Ia mengatakan pada tahun lalu, penjualan tertinggi sepeda motor nasional ditopang oleh segmen skutik sebesar 4.877.725 unit. Pada segmen ini, AHM mampu menguasai 76,9 % pangsa pasar melalui penjualan skutik Honda sebesar 3.750.816 unit. Kekuatan design, fitur serta teknologi terbaik yang disematkan pada skutik Honda BeAT eSP series mampu memikat

pecinta skutik Tanah Air dengan total penjualan terbanyak sebesar 1.970.254 unit atau berkontribusi 40% terhadap penjualan skutik secara nasional. Ini merupakan respon positif masyarakat juga tercermin dari penjualan Honda Vario eSP series sebesar 1.382.486 unit dan tingginya pertumbuhan penjualan Honda Scoopy eSP sebesar 35,4% dari 285.830 unit pada 2014 menjadi 386.953 unit pada 2015. Penjualan skutik Honda lainnya tercatat yaitu Honda Spacy 7.258 unit, dan Honda PCX 3.852 unit, dan big bike skutik Honda NM4 Vultus terjual sebanyak 13 unit. Sementara itu, motormotor bebek Honda tetap menjadi pilihan masyarakat. Penjualan sepeda motor Honda di segmen ini tercatat memimpin pangsa pasar motor bebek nasional sebesar 52% melalui penjualan sebesar 445.893 unit. Penjualan Honda Supra series menyumbang penjualan terbanyak 191.531 unit, diikuti Honda Revo series 180.416 unit, Honda Blade 32.925 unit, dan Honda Sonic 150R sebanyak 41.021 unit. Memimpin sport Pada segmen sport, model– model sport Honda terus diminati masyarakat sehingga sempat memimpin segmen ini dalam 2 bulan berturut-turut di penghujung 2015, yaitu pada Oktober dan November. Secara keseluruhan,pada tahun lalu AHM berhasil menjual 257.192 unit motor sport dengan pangsa pasar sebesar 34,6%. Produk teranyar New Honda CB150R StreetFire memberikan kontibusi sebesar 112.615 unit, Honda CBR series sebesar 69.580 unit, Honda Verza sebesar 65.949 unit, dan Honda Megapro sebesar 8.947 unit. Sedangkan produk Big Bike sport Honda mencatatkan penjualan sebesar 101 unit. “Kami berterima kasih atas dukungan dan kesetiaan masyarakat sepanjang tahun 2015. Semoga hal baik ini dapat terus kami lanjutkan lagi di tahun 2016 ini dengan beragam produk dan layanan terbaik,” tegas Thomas. (EDCHAN)


HALAMAN 12

advertorial r

Jurnal Sumatra | Edisi 393 | Rabu 20 Januari 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Giri: Bangun Guna Serah Harus Persetujuan DPRD puluh ribu rupiah) dan luas lahan objek Bangun Guna Serah 40.000 (Empat puluh ribu) meter persegi, dengan jangka waktu kerja sama Bangun Guna Serah SELAMA 30 (Tiga Puluh) tahun Atas kerja sama Bangun Guna Serah dimaksud Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memperoleh kontribusi antara lain : a. Kontribusi awal berupa laboraturium stemcell b. Konteribusi tetap/kontribusi usaha, berdasarkan perhitungan operasional/penggunausahaan c. Kontribusi parkir, 40% untuk Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan dan 60% untuk PT. Praja Adikara Utama d. Kontribusi akhir berupa penyerahan objek Bangun Guna Serah setelah masa perjanjian kerja sama berakhir.

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda dalam sidang PAripurna ke 13 atau paripurna pertama tahun 2016 yang membahas kerja sama Bangun Guna Serah mengatakan semua perjanjianya harus mendapat persetujuan melalui DPRD dan dikukuhkan oleh Paripurna serta Selanjutnya dilegalkan melalui Peraturan Daerah. Adapun yang dimaksudkan dengan Bangun Guna serah dijelaskan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin pembangunan Kawasan Pasar Modern “Pasar Cinde” Palembang dan Pengembangan lahan eks RS. Eenaldi Bahar Palembang PADA TANGGAL 22 Desember 2015

Tujuan pembangunan ini untuk menunjang event Asian Games 2018 nantinya. Pembangunan Kawasan Pasar Modern “ Pasar Cinde” Palembang oleh PT. Magana Beatum selaku pemenang lelang/investor berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 285/KPTS/DIS PU CK/2015 tanggal 2 April 2015. Dengan nilai investasi sebesar Rp.225.000.000.000,00 (Dua ratus dua puluh lima miliar rupiah) dan luas lahan objek kerja sama Bangun Guna Serah 6.540 (Enam ribu lima ratus empat puluh) meter persegi, dengan jangka waktu pelaksanaan kerja sama Bangun Guna Serah selama 30 (Tiga Puluh) tahun

Atas kerja sama Bangun Guna Serah dimaksud Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memperoleh kontribusi antara lain :

a. Kontribusi awal sebesar 10% dari total luas bangunan untuk kios bagi pedagang lama b. Kontribusi tetap/kontribusi

usaha, berdasarkan perhitungan operasional/pengguna usahaan c. Kontribusi parker, 40% untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan 60% untuk PT.Magna Beatum d. Kontribusi akhir berupa penyerahaan objek Bangun guna Serah setelah masa perjanjian kerja sama berakhir Lalu Pengembangan lahan eks RS.Eenaldi Bahar Palembnag oleh PT.Praja Adikara Utama selaku pemenang lelang/investor berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 286/ KPTS/DIS PU CK/2015 tanggal 2 April 2015. Dengan nilai investasi sebesar Rp.837.052.060,00 (Delapan ratus tiga puluh tujuh miliar lima puluh dua juta enam

Perhitungan Bangun Guna Serah bertujuan antara lain: 1. Terlaksananya rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan revitalisasi Pembanguna Kawasan Pasar Modal “Pasar Cinde”, Pembaguna Laboraturium Stemcell, mall/ shoping centre, sarana fasilitas perpakiran berikut fasilitas pendukung, tanpa pembebanan biaya melalui APBD 2. Terciptanya stimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumaterta Selatan serta kota Palembang 3. Tebentuknya kesempatan bagi pihak swasta untuk ikut serta dalam pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan 4. Terwujudnya pembangunan Kota Palembang yang berwawasan lingkungan 5. Terciptanya peluang kesempatan kerja non formal bagi penduduk Sumatera Selatan 6. Terciptanya optimalisasi peran dan fungsi pasar sebagai pusat pelayanan niaga/perdagangan dan pusat pertumbuhan ekonomi. (EKA/ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.