Jurnalsumatracetak 395

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 395

RABU 27 JANUARI 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent Newspaper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Kemendag Siapkan Dana Rp 3,4 Triliun Untuk Pasar

Di Prabumulih Jalan Ring Road Rusak Berat PRABUMULIH, Jurnal Sumatra – Setelah tidak dapat menjaga kenyamanan pengendara diwilayahnya Pemkab Prabumulih pun tidak mampu menjaga asset Negara dari kerusakan. Hal ini diduga akibat kendaraan yang melintas melebihi kapasitas jalan diatas 8 ton tekanan sumbunya membuat badan jalan tukar guling jalan jendral Sudirman itu rusak berat puluhan titik berlubang dan bila digenangi air bagaikan kubangan kerbau. “ Diperkirakan akibat kendaraan truck batu bara dari Lahat dan Fuso logging milik PT TEL yang datangnya dari arah Palembang dengan bobot melebihi tonase sehingga merusak jalan,” Kata anggota dewan Prabumulih, Adi Susanto kepada jurnalsumatra.com Selasa (26/1). Lanjut Dia, dengan rusaknya jalan lingkar tersebut perbaikannya akan menggunakan ponjen APBD Prabumulih, ini berarti uang rakyat Kota Prabumulih yang dirugikan. Untuk itu dia minta kepada Pemerintah lebih tegas lagi membatasi beban kendaraan yang melintas, jangan sampai seperti sekarang para sopir atau pengusaha transfortasi seenaknya membawa barang atau batubara melebihi ukuran jalan. Ditempat terpisah jurnalsumatra.com meminta pendapat dengan anggota dewan lainnya, namun namanya minta dirahasiakan menyebutkan kalau sepengetahuannya pihak Asosiasi Angkutan Batu Bara sudah menanda tangani MoU kalau kerusakan jalan menjadi tanggung jawab pihak asosiasi namun dia sendiri belum mengetahui realisasinya, katanya. Salah seorang sopir truck batu bara yang mengaku bernama Adi ketika di mintai keterangan seputar muatan batu bara yang dibawanya saat sedang parkir tak jauh dari salah satu titik kerusakan jalan lintas mengaku kalau muatan batu bara seberat 13 ton belum termasuk kendaraan, ujar warga Lahat ini. (DAHARI)

LRT, Jalan Tol, Hingga Jembatan Musi IV

Proyek Sambut Asian Games

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Cukup banyak proyek pembangunan infrastruktur yang digeber Sumsel untuk menyambut Asian Games 2018. Ada Light Rail Transit (LRT), jalan tol, hingga jembatan Musi IV dan VI. Plt Kepala Dinas PU Bina Marga, Rinhaldi mengatakan rapat bersama pemerintah kota Palembang, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III, dan Bappeda Sumsel membahas tentang pembangunan di Sumsel, khususnya di Palembang untuk persiapan Asian Games 2018 mendatang. Rinhaldi mengatakan pembangunan untuk Asian Games 2018 saat ini fokus untuk jembatan Musi 6 yang saat ini sedang berjalan, fisiknya sudah mulai pemancangan di laut. Sementara jembatan Musi 4 sudah tanda tangan kontrak. “Kemudian juga membahas akses jalan dari Musi 4 ke Jakabaring rencananya 2018 awal sudah selesai. Dari akses Musi 6 ke Jakabaring dan akses Musi 6 ke sultan Mansyur,” kata Rinhaldi di Kantor Dinas PU BM,Kemarin. Rinhaldi mengungkapkan sementara ini kendala belum ada, pembebasan lahan masih dalam proses pembayaran untuk Musi 6 yang rencananya akan dibangun 32 Ilir. Kalau Musi 4 yang berada di kawasan Pasar Kuto sudah selesai 100 persen. “Jadi untuk jembatan fokus ke Musi 4 dan 6 kemudian ada termasuk LRT juga. Tidak ada dana anggaran ada penambahan untuk Musi 4 dan 6 tetap,” tambah Rinhaldi. Sementara Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Jalan Metropolis Gunawan Pembangunan tiang pancang jembatan Musi 4 akan dimulai awal Februari 2016, karena sekarang ini tahap penyelesaian proses ganti rugi lahan warga. Rapat persiapan pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 di Palembang, Selasa mengatakan, sekarang ini sudah dilaksanakan ganti rugi lahan dan hampir rampung. Jadi pembangunan tiang pancang jembatan sebagai alternatif mengatasi kemacetan arus lalulintas kendaraan di tengah Kota Palembang itu tinggal dikerjakan, ujar dia. Dikatakannya, mudah-mudahan awal Februari ini sudah dimulai dikerjakan karena jembatan Musi 4 harus selesai sebelum pelaksanaan Asian Games 2018. Pembangunan jembatan Musi 4 itu dimulai pada 2015 dengan total dana Rp520 miliar lebih dari APBN dikucurkan secara bertahap hingga rampung, ujar dia. Dia mengatakan, pada 2015 dilaksanakan ganti rugi lahan dan itu hampir rampung karena hanya beberapa titik lagi belum dibayar. Jembatan Musi 4 itu sebagai penghubung Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kawasan olahraga Jakabaring Palembang. Menurut dia, jembatan tersebut sebagai alternatif karena sekarang ini Palembang arus lalulintas kendaraan mulai macet . Sebelumnya Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, semua fasilitas infrastruktur penunjang Asian Games harus rampung tepat waktu. Hal ini karena pelaksanaan Asian Games 2018 harus sukses sehingga infrastruktur pendukungnya perlu disediakan, tambah dia.(UNI)

KELAKAR WAK JUSU + Banjir Setinggi Pinggang Pemkab Lahat Bingung - Biaso musim ujan ado duo kalu dak banjir DBD hehe + Puluhan Tahun Dua Warga PALI Ini Dipasung - Waw wak, zaman sekarang masih main pasung, mano pemerintah selamo ini?

Banjir Setinggi Pinggang Pemkab Lahat Bingung LAHAT, Jurnal Sumatra – Dihajar hujan tiga malam berturut-turur, dibeberapa titik tempat penduduk dalam Kecamatan Kora Lahat, digenangi air setinggi pinggang sampai lutut orang dewasa. Seperti yang terjadi di Jl Gotong Royong, belakang Lapangan Gelora Serame, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Kota Lahat. Air menggenangi rumah-rumah penduduk Rt/ Rw 02/06, mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa bencana dadakan ini membuat Pemkab Lahat bingung. “Air mulai menggenangi rumah penduduk saat hujam memasuki malam ketiga. Sehingga, banyak harta benda warga tidak sempat diselamatkan. Seperti kasur dan barang-barang lainnya basah, lantaran air naik setinggi, pinggang orang dewasa,” ujar Salman Alfarizi

(38) warga setempat yang berhasil dibincangi jurnalsumatra.com. Ia menjelaskan, puncak air mulai naik sejak pukul 06-08 WIB pagi. Menyebabkan, banyak rumah penduduk yang saat ini masih digenai oleh air, setinggi lutut orang dewasa. Penyebabnya, banyak banyak warga yang tidak sadar dan membuang sampah, dan timbah lagi Drinase yang jelek. “Banyak faktor penyebab dari bencana banjir ini. Mulai dari warga yang membuang sampah disiring, dan ditambah lagi drinase yang tidak lancar, akibat saat musim kemarau warga membuang sampai

disiring tersebut,” tambah Salman Alfarizi. Sementara itu, Ketua Rt/Rw 02/06 Drs Suhardi mengatakan, bencana banjir seperti ini, sudah terjadi setiap tahunnya. Dikarenakan masih banyak warga serta penduduk sekitar membuang sampah disiring tersebut. “Akibatnya, saat musim hujan turun begini jadinya, banjir selalu menghantui warga kita,” ujar Suhardi pada jurnalsumatra.com . Dikatakannya, puncak air mulai naik sejak pukul 07-08 WIB, sehingga banyak harta benda warga tidak bisa diselamatkan. Karena, ada sebagian warga masih terpulas tidur saat pagi itu. “Mulai dari kasur, sampai dengan perabotan rumah tangga warga banyak yang basah, dan tidak bisa diselamatkan lagi ketika curah hujan yang turun saat itu,” pungkasnya. (DIN)

Puluhan Tahun Dua Warga PALI Ini Dipasung PALI, Jurnal Sumatra - Pemasungan terhadap orang yang terkena gangguan jiwa masih saja ditemui diwilayah Bumi Serapat Serasan. Salah satu contoh menimpa pada Ma’nun (50)dan Ishak Juarsa (44), keduanya warga Desa Betung Induk Kecamatan Abab. Bahkan keduanya orang ini sudah puluhan tahun kakinya dirantai di dalam ruangan sempit. Mengetahui hal itu, Apriyadi Penjabat Bupati Pali didamp-

“Setelah saya melihatnya langsung penderita gangguan jiwa yang bernama Ma’nun, saya perimis bisa kembali normal karena sudah tahun sudah 30 tahun lebih dia dikurung dan tidak mengenali orang lain namun paling kita cek terus kesehatannya.

ingi Kadinsos Pali Zulkifli dan Kadinkes dr Eni Zatila langsung bergerak kelapangan melihat kondisi keduanya dan berbincang langsung dengan kedua penderita gangguan jiwa. “Setelah saya melihatnya langsung penderita gangguan jiwa yang bernama Ma’nun, saya perimis bisa kembali normal karena sudah tahun sudah 30 tahun lebih dia dikurung dan tidak mengenali orang lain namun paling kita cek terus kesehatannya.

Tapi kalau yang satunya Ishak Juarsa saya yakin bisa sembuh dan kita tawarkan untuk dirujuk kerumah sakit jiwa di Palembang, kata Apriyadi Bupati Pali, Senin (25/01/2016). Irham Joni salah seorang kerabat Ma’nun sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Pali, sebenarnya kami tidak tega untuk mengurung Ma’nun tetapi kerena takut menganggu warga lain jadi terpaksa kami ambil tindakan pemasungan. (YONGKY)

PALEMBANG , Jurnal Sumatra - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyiapkan dana Rp 3,4 triliun untuk merevitalisasi sekitar 5.000 pasar di Indonesia. Namun sekitar Rp 69 miliar di antaranya akan diproyeksikan untuk sejumlah pasar di Sumsel. Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mendapat kucuran dana senilai Rp69 miliar dari APBN 2016 untuk membangun dan merevitalisasi sarana perdagangan di provinsi itu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana mengatakan, alokasi dari pusat itu lebih banyak dari yang dikucurkan pada tahun lalu senilai Rp32 miliar. “Kita beruntung mendapat bantuan untuk pembangunan atau revitalisasi pasar di Sumsel sebanyak Rp69 miliar tahun ini,” ujarnya,Kemarin. Dana tersebut bakal digunakan untuk revitalisasi pasar di sejumlah kabupaten, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) senilai Rp8 miliar, Banyuasin Rp10 miliar dan Musi Rawas Utara (Muratara) Rp14 miliar. Lalu ada juga PALI sebesar Rp6 miliar, Musi Rawas (Mura) Rp5 miliar, Palembang Rp10 miliar, Musi Banyuasin (Muba) Rp6 miliar dan Empat Lawang Rp10 miliar. “Pembangunan dan revitalisasi pasar itu sesuai dengan Nawa Cita Presiden Jokowi. Yakni hingga 2019 akan membangun 1.000 pasar seIndonesia,” Permana menyebutkan, tipe pasar yang mendapat bantuan tersebut berbeda-beda, ada yang tipe A dan tipe B. Adapun pasar tipe A yakni pasar yang akan dibangun sesuai dengan kriteria. Diantaranya memiliki lahan seluas minimal 5.000 meter persegi, dengan jumlah pedagang minimal 750 orang, operasional pasar harian dan berlokasi di ibukota provinsi/ kabupaten/kota. Sementara pasar tipe B yakni pasar yang akan dibangun sesuai dengan kriteria diantaranya memiliki luasan 2.000 meter persegi dan jumlah pedagang minimal 150 orang. Kemudian, operasional pasar minimal tiga kali dalam satu minggu dan berlokasi di ibukota kabupaten/ kota. Permana menyebutkan, pemerintah pusat komitmen dalam memperbaiki sarana dan prasarana distribusi perdagangan. Arahnya menuju peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan untuk mengatasi kelangkaan stok serta disparitas dan fluktuasi harga. “Yakni pembenahan sistem distribusi bahan pokok dan sistem logistik rantai suplai yang mendorong peningkatan produktivitas ekonomi dan mengurangi kesenjangan antardaerah,” Sekaligus pengembangan rantai distribusi barang yang mudah rusak (perishable) di pasar domestik. Upaya tersebut nantinya sebagai peningkatan efisiensi dan efektivitas sistem distribusi, pembenahan iklim usaha perdagangan serta pemberdayaan dan perlindungan konsumen. Dia mengatakan, Provinsi Sumsel mendapatkan bantuan yang cukup besar dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Hal itu karena Sumsel paling aktif menjemput bantuan dana dekonsentrasi yang dikucurkan pemerintah pusat. “Saya hubungi Disperindag di Kabupaten/Kota. Namun baru delapan daerah yang siap,” Permana mengimbau agar daerah yang lain sigap dan cekatan serta merespon cepat atas adanya rencana pemerintah untuk memperbaiki sarana perdagangan di daerah. Tak hanya dalam hal perbaikan sarana perdagangan, Sumsel juga menjadi satu-satunya provinsi yang mendapatkan anggaran dari Kemendag untuk Pusat Distribusi Regional (PDR) di Tanjung Api-Api sebanyak Rp35 miliar. “Harusnya ini bisa dicairkan tahun lalu, namun bermasalah karena hanya rentang waktu persiapan hanya lima bulan. Tapi saat ini sudah dalam proses lelang,”jelasnya(UNI)

“Jika pers MERUGIKAN, merugikan, JANGAN jangan MAIN main HAKIM hakim SENDIRI, sendiri, GUNAKAN gunakan HAK hak JAWAB jawab ATAU atau ADUKAN adukan KE ke DEWAN Dewan PERS. Pers.” (PESAN (Pesan INI ini DISAMPAIKAN disampaikan OLEH oleh SKI SKI JURNAL Jurnal SUMATRA Sumatra // JURNALSUMATRA.COM Jurnalsumatra.com DAN dan DEWAN Dewan PERS) Pers) JIKA PERS


2

r

UMUM

Jurnal Sumatra | Edisi 395| Rabu 27 Januari 2016

SalJu Musim Hujan, Banjir dan DBD Melanda

WHY GAFATAR ? Penulis : Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna (Kasdim – Kodim 0809/Kediri)

BARU-BARU INI disejumlah media online maupun cetak, kata “GAFATAR” menjadi hot topik, bahkan sebagian besar menjadikan hot news dan ditempatkan diposisi teratas dari sekian banyak berita. Tentu kita tidak boleh mendakwakan segala sesuatu tanpa alasan atau bukti yang jelas, segala sesuatu perlu ditimbang secara terukur dan seimbang. Kata “Tersangka” juga perlu menjadi perhatian khusus dalam penulisan disetiap berita, tetapi idealnya kata “Eks” lebih manusiawi. Karena satu kata saja mengandung makna yang luas dan tak terbatas, tanpa harus menjatuhkan sanksi sebagai layaknya orang yang melakukan tindakan kriminal. Sangat ironis pola pikir manusia ,khususnya di Indonesia, hanya

karena perbedaan cara pandang dari suatu keyakinan, tanpa melihat dari sudut pandang yang berbeda, melakukan aksi pengrusakan, pembakaran atau penganiayaan kepada seseorang atau lebih, tanpa harus melihat sisi kemanusiaan antar sesama. Kesesatan mutlak adalah sesat, karena kesesatan merupakan bagian dari eksistensi penyimpangan yang berujung ketidakwajaran. Tetapi semua itu bukan berarti mutlak kesesatan harus didakwa sebagai yang “Terhukum” dan harus menjalani “Hukum Rimba” tanpa melihat latarbelakang ataupun situasi dan kondisi yang ada. Pola pikir yang cenderung meng-Kriminalisasi seseorang, khususnya eks. Anggota Gafatar tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena setiap manusia di permukaan bumi ini, punya hak yang tidak bisa diganggu gugat oleh sesama manusia, hanyalah Tuhan yang menentukan nasib manusia, bukan manusia yang menentukan manusia. Kedangkalan berpikir menjadi penyebab tindakan anarkis yang terjadi dimana-mana dengan mem-Veto seseorang dengan kata “Sesat”, dengan mengabaikan sisi kemanusiaan yang harus tetap dijunjung tinggi. Yang paling tragis adalah begitu banyak berita-berita yang bertebaran dengan mengklaim beri-

tanya itu adalah absah dan dapat dipercaya, tetapi pada kenyataanya, adalah menambah kerumitan yang komplek dan cenderung mengadu domba. Kata GAFATAR seakan-akan menjadi zombie (mayat hidup) yang berkeliaran dijalan-jalan dan tinggal dirumah-rumah, bahkan banyak media online yang berlatarbelakang “Citizen Jurnalis” justru melebih-lebihkan suatu identitas suatu organisasi tanpa akar rumput sama sekali. Lebih parah lagi salah satu media yang berstatus “National Class” justru ikut-ikutan memperuncing keadaan dengan menambahkan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Kemunafikan bisa jadi salah satu faktor penyebab kebrutalan atau kebodohan dengan mengatasnamakan penistaan agama. Sungguh tragis nasib anak-anak kecil yang tidak tahu apa yang diperbuat oleh kedua orang tuanya menjadi korban kebrutalan dan kebodohan sejumlah massa yang lebih ber-Rasional Goblok. Kemanusiaan bukan milik seseorang atas orang lain, tetapi kemanusiaan adalah milik masing-masing pribadi dengan hakekat sosial yang berlandaskan nilai-nilai terpaku pada Pancasila sebagai satu-satunya doktrin yang harus ditegakkan sebagai Warga Negara Indonesia.

Selagi mereka masih mengakui sebagai “Orang Indonesia” wajiblah dia memasukkan Pancasila dalam hati dan pikiran, bila tidak mau atau menolak Pancasila sebagai dasar kehidupan, selayaknya orang tersebut harus keluar dari wilayah NKRI. Presiden RI Soekarno pernah menantang sejumlah tokoh radikal yang berbalut kemunafikan di tahun 1957 di Jakarta “Doktrin orang Arab jadilah kamu orang Arab dan pergilah kamu ke tanah Arab, Doktrin orang Cina jadilah kamu orang Cina dan pergilah kamu ke tanah Cina, Doktrin orang India jadilah kamu orang India dan pergilah kamu ke tanah India, tetapi bila kamu mengaku sebagai orang Indonesia, bawalah Pancasila dalam setiap pikiran dan tindakanmu dan UUD 1945 dalam setiap kehidupanmu”. Junjunglah tinggi rasa kemanusiaan diatas segala-galanya tanpa mengabaikan hakekat kehidupan itu sendiri, permasalahan sesat atau tidak sesat, tidak perlu harus mengedepankan “Anarkisme” tetapi dengan pola pandang yang mengarah pada “Budi Luhur” dan saling memahami satu sama lain, dengan akar kedamaian dalam memberikan asumsi dan persepsi kearah yang terang benderang.

Murid SD di Kecamatan SP Padang Terima Telur dan Susu KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), pagi ini, Senin (25/1/206). Menyalurkan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel kepada murid taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) yang berada di Kecamatan SP Padang. Bantuan berupa susu dan telur tersebut diberikan kepada 900 murid, diantaranya murid TK Azahra, SDN 1 Mangun Jaya, SDN 1, 2 dan 3 Terusan Menang. Dalam sambutannya, Nyi Ikin Dermawan selaku koordinator Pokja III, didampingi oleh Ketua Pokja III, Muhiriah SPd MSi mengatakan, bantuan berupa susu dan telur ini merupakan titipan dari TP PKK Pemprov Sumsel kepada kami untuk disalurkan kepada murid sekolah dasar yang ada di Kabupaten OKI,” jelasnya. Masih katanya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan untuk mencerdaskan

anak bangsa. Disamping itu juga ini merupakan program Pokja III yakni salah satunya pembinaan kader gizi,” jelasnya. Ditambahkannya, kami anggota Pokja III menyampaikan permintaan maaf dari Ketua TP PKK Kabupaten OKI, Nyi Lindasari Iskandar. “Sebenernya bantuan ini akan diserahkan langsung oleh Ketua PKK Kabupaten OKI, tapi ia sedang ada tugas penting sehingga diwakilkan oleh anggota Pokja III,” jelasnya. Kepala UPTD Kecamatan SP Padang, Abdullah Arfai SPd yang hadir beserta pengawas dan stafnya ketika dikonfirmasi mengatakan sangat berterima kasih sekali atas bantuan yang diberikan oleh TP PKK Pemprov Sumsel. “Kami sangat berterima kasih sekali atas kepedulian Ibu Gubernur Sumatera Selatan, Hj Eliza Alex Noerdin, karena telah memberikan bantuan kepada murid-murid yang berada di kecamatan SP Padang,” ungkapnya. (RICO/MARKONI)

DARI tahun ketahun sepertinya Pemerintah selalu disibukkan dengan bencana dan penyakit musiman, musim panas kabut asap, musim hujan banjir dan Demam Berdarah Dangue (DBD). Kini setelah melalui kabut asap, pemerintah khususnya dinas kesehatan mulai disibukkan dengan penyakit DBD, ironisnya pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan selalu pasif dalam menghadapinya. Contoh, DBD mereka baru akan melakukan fogging setelah ada masyarakat yang terkeda DBD baru melakukannya, bukankah hal ini sudah diketahui dari tahun ketahun dimana saja tempat yang kerap menjadi “langganan” DBD, tapi tidak dilakukan terlebih dahulu melakukan fogging. Bahkan untuk di Dinas Kesehatan Sumatera Selatan telah merilis sejak hujan yang berlangsung sejak Desember sampai dengan saat ini telah berdampak pada meningkatnya jumlah penderita Dengue Demam Berdarah (DBD) di Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya, dimusim hujan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Menurut Dinkes Sumsel, jumlah korban tertinggi sendiri, di Kabupaten Lubuklinggau yakni sebanyak 3 jiwa, karena itu, kabupaten tersebut ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk provinsi Sumsel sehingga Pemerintah kabupaten siap siaga dalam Sumber Daya Manusia (SDM) dan lain sebagainya. “Kami sebagai Dinkes Sumsel hanya membantu sedangkan tindakan dilakukan oleh Dinkes Kabupaten/kota tersebut mengingat saat ini otonomi daerah ,” kata Kasi P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Mulyono. Ditambahkannya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Dinkes Sumsel, penderita tertinggi juga berada di Lubuklinggau dengan total penderita sebanyak 108 orang, kemudian Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan penderita sebanyak 100 orang dan Kota Palembang dengan penderita sebanyak 76 orang. “Untuk Kota Palembang sendiri, menurut kami wajar mengingat Kota Palembang merupakan kota besar yang pendudknya banyak. Selain itu, mobilitas penduduknya juga tinggi,” jelasnya. Sementara itu di Lubuk Linggau selain disibukkan dengan DBD juga terjadi kebanjiran seperti yang terjadi di Jl Gotong Royong, belakang Lapangan Gelora Serame, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Kota Lahat. Air menggenangi rumah-rumah penduduk Rt/Rw 02/06, mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa bencana dadakan ini membuat Pemkab Lahat bingung. Bahkan, air mulai menggenangi rumah penduduk saat hujam memasuki malam ketiga. Sehingga, banyak harta benda warga tidak sempat diselamatkan. Seperti kasur dan barang-barang lainnya basah, lantaran air naik setinggi, pinggang orang dewasa. Pertanyaannya, lalu apa yang seharusnya diambil pemerintah dalam jangka panjang agar dapat meminimalisir DBD, maupun mencari solusi agar tak lagi terjadi banjir. Tentu kita sangat berharap agar ada tindakan jangka panjang yang dapat mengurangi kedua bencana musiman ini.

PROSEDUR HAK JAWAB

KETUA Pokja III, Muhiriah Herry Susanto, saat memberikan bantuan susu dan telur kepada murid SD yang berada di Kecamatan SP Padang

SESEORANG merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

REDAKSI Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada kepada elemen elemen masyarakat masyarakat untuk untuk menyampaikan menyampaikan problem problem yang yang dihadapi. dihadapi. Kirim Kirim via via email: email: Redaksi Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, 6628, atau atau 0816 0816 3225 3225 8686 8686 Atas Atas perhatian perhatian dan dan kerjasamanya kerjasamanya diucapkan diucapkan terima terima kasih. kasih.

Diterbitkan oleh: oleh: PT PT Teras Teras Jaya Jaya Jurnal Jurnal Sumatra, Sumatra, SK SK Menkumham Menkumham RI RI NO NO :: AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 || SITU: SITU: No No 2008/SITU/2008, 2008/SITU/2008, || SIUP SIUP :: No No 1011/KPTS/SIUP1011/KPTS/SIUPDiterbitkan PK/2008, || NPWP: NPWP: 02.779.796.8-301.000, 02.779.796.8-301.000, Perintis: Perintis: Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar Bassar SSos, SSos, Idham Idham Syarief, Syarief, (alm) (alm) Sulton Sulton Napasir Napasir SE SE || PK/2008,

Terbit Perdana: Perdana: 10 10 April April 2008 2008 Terbit

Alamat Redaksi Redaksi :: Alamat Jl Setunggal Setunggal Blok Blok B B no no 33 Perumahan Perumahan Griya Griya Mutiara Mutiara Baru Baru Jl (belakang YPAC) YPAC) (belakang Kelurahan Sukamaju Sukamaju Sako Sako Kenten Kenten Palembang Palembang Kelurahan Hp: 0815 0815 385 385 6628 6628 || Fax: Fax: 0711 0711 823 823 875 875 Hp: E-Mail :: Jurnalsumatra@yahoo.co.id Jurnalsumatra@yahoo.co.id E-Mail www.jurnalsumatra.com www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab Jawab :: Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar Bassar SSos, SSos, || Wakil Wakil Pemimpin Pemimpin Redaksi Redaksi II // Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: Idham Idham Syarief Syarief || Pemimpin Wakil Pemimpin Pemimpin Redaksi Redaksi II II // Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: || Wakil Wakil Pemimpin Pemimpin Perusahaan: Perusahaan: Bihassani Bihassani Bassar Bassar || Redaktur: Redaktur: Ata Ata || Wakil Sekertaris Redaksi: Redaksi: Rizqy Rizqy Fitria Fitria D D || Bagian Bagian Keuangan: Keuangan: Rodiah, Rodiah, || Bagian Bagian Umum: Umum: Hasanul Hasanul Aini, Aini, || Desain Desain Grafis/Pracetak: Grafis/Pracetak: Ata Ata, Budi Sekertaris Penasehat Hukum: Hukum: Edy Edy Siswanto Siswanto SH, SH, Sudirman Sudirman SH SH || Pelindung: Pelindung: H H Syamsuri Syamsuri (Sam (Sam Ompong), Ompong), || Dewan Dewan Redaksi: Redaksi: Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar, Bassar, Idham Idham Syarief, Syarief, Tupado Tupado PangPangPenasehat Sirkulasi: Sanul, Sanul, Marthin Marthin Situmorang, Situmorang, Jonathan Jonathan Sitinjak Sitinjak gabean, || Staf Staf Redaksi: Redaksi: Eko Eko Saputra, Saputra, Lilis Lilis || Fotografer Fotografer :: Hadumuk Hadumuk || Sirkulasi: gabean, BIRO-BIRO: DKI Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ilir: Ata Biro-biro: DKI Jakarta: Jakarta: Tupado TupadoPanggabean, Panggabean,Lovita, Lovita,Dedi Dedi| Palembang | Palembang: Aviv, : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Suharto| Idham Syarief, LilisLilis Suryani, EkoEko Saputra, Herianto WS,WS, Markoni | Ogan Ilir:Ilir: Ata,Ata, EdiEdi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Ata Idham Syarief, Suryani, Saputra, Herianto Markoni | Ogan Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin Gumay, Vanroyen Vanroyen |Banyuasin: Banyuasin:Lubis Lubis| |Muara MuaraEnim: Enim:Taufik TaufikFirdaus/Cacon Firdaus/Cacon| |Lahat: Lahat:Musdin Musdin| |OKU OKUSelatan: Selatan: || OKU: OKU: Adwinandy Adwinandy JB, JB, Herman Herman || OKU OKU Timur: Timur: Nizar Nizar || Pagaralam: Pagaralam: Farkazi Farkazi Gumay, Lubuk Linggau, Linggau, Mura, Mura, Muratara: Muratara: Nurian Nurian || Penukal Penukal Abab Abab Lematang Lematang Ilir Ilir (PALI) (PALI) |: Yongky| || Lubuk Bank BCA BCA Rekening Rekening No: No: 1150 1150 3711 3711 35. 35. Bank Bank Sumsel Sumsel Rekening Rekening No: No: 1400 1400 9400 9400 29 29 An. An. Adriyaneka Adriyaneka Aviv Aviv Bassar. Bassar. Bank Percetakan: PT. PT. Sumeks Sumeks Intermedia, Intermedia, Isi Isi diluar diluar tanggung tanggung jawab jawab percetakan percetakan Wartawan Jurnal Jurnal Sumatra Sumatra tercantum tercantum dalam dalam Box Box Redaksi Redaksi dan dan dibekali dibekali ID ID Card Card dalam dalam melaksanakan melaksanakan tugas. tugas. Percetakan: Wartawan


Dipalaki Preman Prabumulih Sopir ngadu ke Gubernur

PALEMBANG, Jurnal Sumatra Puluhan sopir truk mendatangi kantor Gubernur Sumsel untuk mengadukan nasib mereka karena maraknya aksi pemalakan dan pungutan liar diwilayah Pemerintah Kota Prabumulih. Dalam hal ini pendemo diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel H Nasrun Umar saat menerima puluhan sopir angkutan di Palembang, mengatakan, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih untuk menyelesaikan permasalahan dugaan pungutan liar atau pungli tersebut. Bukan itu saja tetapi pihaknya

juga akan memanggil Dinas Perhubungan yang dilewati truk tersebut terutama yang melakukan pungli, kata dia.”Kita ingin mengetahui permasalahan yang sebenarnya tentang kasus pungli tersebut,” kata Nasrun Umar. Yang jelas kasus tersebut harus segera diselesaikan dan tidak boleh berlarut-larut, untuk dapat menyelesaikan permasalahan, terkait adanya aksi palak yang disinyalir dibekingi oleh para Kadishub kabupaten/kota. Pihaknya membutuhkan waktu, agar dapat diselesaikan secara baik, sopan santun. “Saya sebagai pembina transportasi Sumsel. Penyelesaian per-

masalahan ini agar dapat dilakukan secara baik, beretika, sopan santun, karena ini ciri khas Provinsi Sumsel. Kalau ini bisa dillaksanakan, Insya Allah bisa dicari jalan keluarnya,” ungkapnya. “Persoalan (pemalakan) ini tidak bisa oleh Dishub tetapi dapat diatasi pihak keamanan ketertiban. Kami akan melakukan koordinasi dengan Polresta setempat. Atas apa yang bapak tuntutkan,” jelasnya. Sebelum mengakhiri pertemuan dengan para sopir angkutan non batubara. Nasrun meminta para sopir dapat segera pulang ke daerah masing-masing, dan bersalaman dengan para sopir tersebut.

“Untuk dapat kembali ke tempat, masing-amsing. Hari ini juga akan saya dapatkan koordinasi itu. Sehingga, masalah ini dapat segera diselesaikan,” katanya. Dalam aksi damai yang dilakukan puluhan sopir angkutan non batubara ini mewakili sejumlah daerah seperti Kota Lubuklinggau, Tebing Tinggi, Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Tanjung Enim, Baturaja, dan Prabumulih. Diduga pungli ini dilakukan oleh preman dan dinas perhubungan kota Prabumulih,hal ini diungkapkan Koordinator Aksi Sukirman Senin Palembang. Dalam orasinya Sukirman mengatakan,” pemalakan yang dilakukan oleh preman dan oknum dishub terjadi sejak beberapa bulan terakhir,kami para sopirr truk dari luar kota tidak bisa melewati menuju ke kota prabumulih,” bebernya. Ditambahkannya,”Aksi pemalakan ini sangat merugikan kami,karena harus mengeluarkan biaya tambahan,” jelasnya. Untuk itu kami meminta gubernur Sumsel memerintahkan walikota Prabumulih menindak oknum dishub serta memberikan sanksi tegas terhadap oknum dishub tersebut,dan tidak ada lagi memindahkan angkutan kami ke mobil pick up,” tandasnya Sementara itu Kadishub sumsel Nasrun Umar mengatakan,” kami hari ini juga akan memanggil Kadishub Kota Prabumulih untuk meneyelasaikan masalah ini dan akan berkoordinasi dengan polresta,”tegasnya.(uni)

Walikota Harnojoyo Resmikan Pilot Project Meter Cale Palembang, Jurnal Sumatra Bertempat di Jl. Sultan Mahmud Badaruddin, penggunaan pilot project meter cale yang berlokasi di bawah jembatan Ampera, di resmikan oleh Walikota Palembang Harnojoyo yang berlatar belakang pertumbuhan jumlah kendaraan tidak seimbang lurus dengan jumlah lokasi perparkiran yang rawan kebocoran karena tidak transparan dan akuntable, selain itu pakir tepi jalan (On Street) sudah menggangu dan menjadi hambatan samping (side friction) lalu lintas sehingga perlu pengaturan dan tidak berjalannya system biaya parkir perjam. Dikatakan Harnojoyo kepada Jurnal Sumatra “Pilot Project Meter Cale bertujuan, untuk menciptakan system pakir yang tertata rapi yang modern dengan menempatkan pakir meter di area tepi jalan dengan tariff progesif sehingga mengurangi jumlah pengguna parkir tepi jalan yang akhirnya dapat mengurangi kemacetan” jelasnya. “Sehingga terciptanya system pemungutan pakir secara transparan

dan akuntable karena seluruh laporan pendapatan parker dapat dikontrol secara on line dan real-time dan menciptakan sebuah kawasan yang esklusif dengan pemasangan parker meter yang di design dengan system komputerisasi real-time dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sector perparkiran tepi jalan” tambahnya. Harnojoyo menegaskan, biarpun begitu, para juru parkir sebelumnya tidak akan kehilangan pekerjaan, karena akan dipekerjakan juga dengan gaji dan jaminan kesehatan dari pengelola, yang membawa kehidupan mereka lebih terjamin. Pakir Meter Cale dibuat oleh perusahaan Swedia (Cale) yang focus dalam membuat parkir meter sejak tahun 1955 dan telah digunakan lebih dari 40 negara dan ratusan kota di dunia. Pakir Meter Cale telah digunakan juga di Kota Jakarta (111 unit di Jl. Sabang, Jl. Kelapa Gading Boulovard & Jl. Falateha) dan Kota Bandung (eksisting 4 unit di Jl. Braga dan tahun 2016 akan dipasang sebanyak 148 unit di 40 jalan utama

di Kota Bandung) yang penggunaan nya menggunakan energy tenaga surya sehingga ramah lingkungan, dibuat dengan bahan material LDX Steel yang sangat kuat dan meminimalisir aksi vandalisme, dan aman, dilengkapi sensor, koneksi GPRS/3G disetiap unitnya serta didukung oleh CALE Weboffice sehingga dapat dikontrol secara on line dan realtime menggunakan smartphone maupun

ujar Oscar pada Jurnal Sumatra. Ia mengemukakan, sejauh ini tidak ada persoalan berarti terkait penyediaan lahan karena masyarakat sekitar sudah memberikan dukungan untuk pembagunan infrastruktur transfortasi ini. Hanya saja, sebagian warga Lorong Al Hadad berharap pemerintah tetap mempertahankan Musalah Al Hadad yang berdiri sejak abad 18 persis di pinggir Sungai Musi, karena bernilai historis bagi penduduk setempat keturunan Arab. “Pada dasarnya warga mendukung, dengan catatan meminta pemerintah menepati janjinya untuk merenovasi Musalah Al Hadad,” kata Oscar.

Jembatan Musi IV direncanakan dibangun untuk sisi hulu di Kelurahan 14 Ulu Sungai Kangkang, dan sisi hilir di kawasan Pasar Kuto dengan panjang 635 meter, lebar 12 meter dan tinggi 16,88 meter yang dihitung dari permukaan air sungai dengan titik terbawah jembatan membutuhkan dana Rp518 miliar. Pekerjaan kontruksi Jembatan Musi IV siap dimulai setelah sekitar 10 unit rumah di Jalan Al Ghazali Kelurahan 14 Ulu Palembang sudah dirobohkan oleh pemiliknya. Sebagian besar rumah sudah rata dengan tanah dan menyisakan puingpuing bangunan. Sementara itu, di sisi Jalan Al Ghazali terdapat deretan pagar berba-

computer. Karena diintegrasikan dengan system pembayaran uang elektronik (e-money) dan dalam jangka pendek akan terintegrasi dengan system pembayaran uang elektronik dari perbankan nasional (Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BCA. Bank Mega serta Bank penerbit kartu elektronik lainnya). (edchan)

han seng yang siap dipasang di lokasi proyek tersebut. Salah satu warga dedi, yang telah lama tinggal di Lorong Al Hadad sekaligus pemilik rumah yang diruntuhkan itu mengatakan sejak dua pekan lalu sudah merobohkan rumah kediamannya. “Ini sedang dikerjakan karena masih ada puing-puing yang tertinggal. Pemerintah meminta cepat dibersihkan karena pekerjaan akan dimulai Februari 2016,” kata Adi. Menurutnya, tidak ada lagi persoalan antara pemilik lahan dengan pemerintah karena pembayaran ganti rugi sudah dituntaskan oleh Pemerintah Kota Palembang pada November lalu. (uni)

KPID Sumsel Perlu Perhatian Palembang, Jurnal Sumatra – Komisi Penyiaran Indonesia daerah (KPID) Sumatera Selatan tampaknya kurang mendapat perhatian pemerintah daerah padahal tugasnya sangat penting dan vital, menyangkut pembinaan mental pemirsa dan pendengar media elektronik dan masa depan anak bangsa. Saat ini KPID Sumsel menempati kantor yang kurang representative untuk kinerja suatu lembaga pengawasan, begitu juga dengan personilnya sangat minim. Program KPID Sumsel yang berhasil dihimpun Jurnal Sumatra dari 3 (tiga) bidang, yaitu : 1. Bidang Pengawasan isi Siaran 2. Bidang Pengeloaan Struktur dan Sistem Penyiaran 3. Bidang Kelembagaan

3. Media Liberasi

Berikut program kerja dan kegiatan masing-masing bidang: 1) Bidang Pemgelolaam Struktur dan Sistem Penyiaran Program Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran 1. Sosialisai Perizinan 2. Evaluasi dengar Pendspst (EDP) 2) Bidang Isi Siaran

Program Pengawasan Isi Siaran 1. Monotoring dan Evaluasi Isi Siaran TV dan Radio 2. Penangan Pengaduan Masyarakat 3) Bidang Keseimbangan Program penguatan kelembagaan KPID Sumsel 1. Kemitraan dan Kerjasama lembaga 2. Publikasi Lembaga KPDI

Walikota Jawab Pandangan Umum Fraksi

Palembang, Jurnal Sumatra-Pada rapat paripurna ke-2 DPRD Kota Palembang, Walikota Palembang memberikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi dan penyampaian nama-nama anggota pansus terkait 4 perda yang akan dibuat. Dikatakan Harnojoyo kepada Jurnal Sumatra “Hari merupakan pemberian tanggapan-tanggapan mengenai tentang wewenangan fraksi-fraksi di Kota Palembang, dan alhamdulillah semua telah kita sampaikan terkait apa yang menjadi pemahaman mereka, pada prinsipnya pemerintah kota akan menindak lajuti semua apa yang disampaikan oleh di pandangan umum anggota DPRD Kota Palembang” ungkapnya. Dikatakannya berdasarkan dari KSN yang kita bentuk tanggal 13 Januari kemaren, bahwa saat ini kita sedang menetapkan dan membentuk tim seleksi terkait dengan undang-undang no. 5 ayat 1, dan kalau sudah team seleksi ini kita akan laksanakan secepatnya. Terbentuknya Team seleksi ini yang anggotanya ada 5 orang yang kita sarankan sesuai KSN harus ada tim seleksi. Saat ditanya tentang pemilihan wakil walikota, Harno mengemukakan semua mekanismenya kita serahkan kepada DPRD berdasarkan peraturan pemerataan no. 49 atau undang-undang yang perlu penegasan, Terkait dengan kestabilan keamanan yang sering terjadi diwilayah tertentu di kota Palembang, Harno menggataka telah melakukan koordinasi kepada forum daerah ada dandim, poresta dan lain-lain akan secepatnya untuk kedepannya mengoptimalkan kembali siskambling-siskambling di masyarakat dengan harapan kita juga kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadain bersama-sama tentang criminal dilingkungannya. (edchan)

Anggota Gafatar Akan Dikembalikan Pada Keluarga

Lahan Musi IV Sudah Siap Dikerjakan PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Meskipun Pemerintah menargetkan pemancangan tiang perdana atau groundbreaking proyek Jembatan Musi IV, Sumatra Selatan, sepanjang 1.130 meter seyogyanya dilakukan pada November tahun lalu molor dari target direncanakan pada Februari mendatang. Sementara itu, Lurah 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II, Oscar mengatakan lahan untuk kebutuhan proyek Jembatan Musi IV sudah tersedia sehingga pekerjaan kontruksi dapat dimulai pada Februari 2016. “Semua sudah tuntas, tinggal satu rumah lagi yang belum merobohkan. Mungkin dalam waktu dekat akan dibongkar pemiliknya,”

3

Jurnal Palembang

Jurnal Sumatra | Edisi 395 | Rabu 27 Januari 2016

Di tahun 2016, terdapat pula kegiatan Rekrutmen Anggota KPDI Sumsel dan KPDI Award 2017 melalui program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang dilaksanakan memalui Sekretariat KPDI Prov.Sumsel, dengan program yang jelimet tersebut KPID hanya ditetesi anggaran sebesar Rp 21 milyard. Anggota DPRD Sumsel Komisi Satu Kartika Sandra Dewi atau yang lebih familiar dengan panggilan Cici ketika dikonfirmasi menyebutkan. Dana sebesar itu sudah disepakati dengan mitra kerja KPID Sumsel dan pihal mitra menyatakan sanggup melaksanakan program kerja dengan dana yang tersedia. Bila tidak mencukupi akan ditambah melalui APBD Perubahan nantinya. Ujar Cici lugas. (eka)

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pemerintah bakal segera memulangkan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dipulangkannya mantan anggota Gafatar tersebut, sebagai ujung dari peristiwa pembakaran pemukiman eks Gafatar oleh warga, anggota asal Sumsel akan dikembalikannya eks anggota Gafatar yang berasal dari Sumsel ke daerah asalnya, Pemerintah Provinsi Sumsel menyambut baik. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengimbau masyarakat Sumsel tidak mengucilkan para eks-Gafatar itu saat kembali ke tengah masyarakat nanti. “Mereka warga Sumsel, warga kita juga. Wajib disetarakan haknya. Harus diterima dalam masyarakat. Jangan sampai ada pengucilan, apalagi kekerasan. Mereka kan tersesat, harusnya dibimbing agar kembali ke jalan yang lurus,” ujarnya di Griya Agung, Kemarin. Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo menuturkan, pihaknya akan mengawal eks Gafatar itu. Sedikitnya 15 warga Sumsel, yang terekrut menjadi anggota Gafatar akan segera dikembalikan. “Kita terima, jangan dipanas-panasi. Mereka adalah saudara kita, mereka hanya lupa ingatan saja jangan dimusuhi jangan dianiaya. Masyarakat kita saat ini sudah pintar-pintar jadi diharapkan kita harus menerimanya”, harapnya. Kapenrem 044 Gapo Mayor Inf Dedi Sugiri mengatakan kalau pihaknya belum menerima nama-nama warga Sumsel yang dikembalikan ke Sumsel karena mengikuti aliran Gafatar di Kalbar. “Kami masih menunggu namanamanya sekarang,” kata Dedi.(uni)

Harnojoyo Terima Nama Cawawako dari PDI-P Palembang, Jurnal Sumatra -Yudha Renaldi secara resmi di usung sebagai calon Wakil Walikota (Cawawako) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Selatan (Sumsel) diserahkan langsung kepada Walikota diruangannya. Hal itu di ungkap oleh Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (PDIP) Palembang Aidil Adhari saat ditemui Jurnal Sumatra “Kami dari DPC Kota Palembang telah dengan sengaja pada sore ini bertemu dengan Pak Harnojoyo untuk mengantarkan nama calon wawako kota Palembang sesuai dengan surat DPP PDI Perjuangan dan kami juga sudah menyampaikan ke DPRD Kota Palembang berdasarkan surat mendagri dan surat gubernur bahwa dan arahan dari surat tersebut menetapkan satu nama dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49, dan mengajukan nama calon wawako dengan satu nama” jelasnya. PDI P dengan tegas hanya mengajukan satu nama yaitu Yudha Renaldi walaupun nanti ada nama lain diluar dari tanggung jawab, silahkan ambil resiko sendiri, karena resikonya agak berat. Lebih lanjut dikatakannya setelah itu, Walikota Palembang akan memberikan dua nama terbaik ke DPRD Palembang. Sebelum akhirnya wakil rakyat Palembang melakukan pemilihan terhadap dua nama tersebut. Saat ditanya jika ada nama lain yang muncul dari PDIP sendiri, pihaknya sudah memutuskan hanya mengajukan satu nama yaitu Yudha. Jika ada kader lain yang mengajukan nama calon wawako maka pihaknya akan mengambil tindakan dan memberikan sanksi kepada anggota atau kadernya. “Bila ada nama lain dari PDIP maka akan kami PAW, tapi kalau bukan anggota maka akan dipecat dari partai” tegasnya. “Semogs Walikota dapat segera memproses usulan nama-nama calon wakil walikota dengan partai lain. Bila perlu walikota harus menyurati agar partai lain segera mangajukan nama cawawako” pungkasnya. (edchan)


4

JURNAL SUMSEL

Aris Akhiri Hidupnya Gantung Diri BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Warga Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Senin (25/1) 2016 sekira pukul 07.30 WIB heboh. Pasalnya sesosok mayat ditemukan dalam kondisi tergantung di lorong Sri Menanti Dusun 3 RT 10 desa setempat. Setelah diidentifikasi ternyata mayat tersebut bernama Aris Pratama Bin Eliyadi (22) bujang warga Lrg Sri Menanti Dusun 3 Rt 10 Desa Rejodadi. Pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat gantung diri dengan leher terjerat tali nilon. Tim identifikasi Satreskrim Polres Banyuasin di TKP mengamankan BB (barang bukti). B e r u p a kursi,tali dan baju korban. Petugas juga telah mengambil keterangan saksi Rahmad Hidayat (20) yang merupakan adik korban,Maruto (35) dan Vera Sutikno (32) tetangga korban. Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha SIK membenarkan adanya penemuan mayat di Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa. “Anggota kita sudah ke TKP, informasi untuk sementara diduga korban karena bunuh diri,”katanya. (LUBIS)

Begal Motor Nyaris Tewas Dihajar Massa INDRALAYA, jurnalsumatra.com - Satu dari dua pelaku yang diduga pembegal sekaligus upaya percobaan pencurian di minimarket Alfamart, nyaris tewas di hajar massa, Senin malam (25/01/2016) pukul 23.00. Peristiwa itu terjadi di jalan pintas perum Citra InderalayaKayuagung Kelurahan Timbangan Kecamatan Inderalaya Kabupaten OI, tepatnya di samping minimarket Alfamart. Satu dari pelaku yang nyaris tewas tersebut, yakni Edi Susanto (29), warga Desa Talang Giring Kecamatan Madang Suku 2 Kabupaten OKU Timur. Sedangkan, satu orang rekannya berinisial P berhasil lolos dari kejaran warga setempat. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan oleh aparat Reskrim Polres OI yang tiba di lokasi setelah menerima informasi itu. Namun, akibat mengalami luka memar yang cukup serius di sekujur tubuhnya. Oleh petugas, pelaku yang kesehariannya sebagai petani ini, terpaksa dilarikan menuju ke Puskesmas Timbangan Inderalaya guna diberikan perawatan medis. Sementara, dari tangan tersangka, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bilah sajam bersarung kulit, satu unit sepeda motor jenis Honda Megapro yang dipergunakan oleh pelaku dalam menjalankan aksinya. Kapolres OI AKBP Denny Y Putro SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Haris Munandar SIk membenarkan pihaknya telah mengamankan satu dari dua pelaku yang merupakan pembegal sepeda motor sekaligus pembobol minimarket yang kerapkali menjalankan aksinya di wilayah Inderalaya. Sementara itu menurut Kasat Reskrim Polres OI, Selasa (26/01/2016), kejadian itu bermula dari kecurigaan warga masyarakat sekitar yang telah dua kali menjadi korban pembegalan sepeda motor di jalan lingkar Perum Citra Timbangan Inderalaya. Lalu, kecurigaan warga kian bertambah disaat mereka kerapkali melihat kedua pelaku tersebut dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro nampak mondar-mondar di seputaran minimarket Alfamart Timbangan pada malam hari sejak beberapa minggu terakhir. “Mereka (pelaku) tertangkap tangan oleh massa ketika hendak melakukan aksi pembobolan minimarket yang berada di Jalintim Km 30 Timbangan Inderalaya. Dan seketika itu pula, warga langsung menghakimi kedua pelaku,” Ujarnya. Beruntung pelaku masih bisa diselamatkan disaat anggota tengah melakukan patroli rutin. Dari catatan Kepolisian, disebutkan AKP Haris Munandar, tersangka sudah dua kali menjalankan aksi pembegalan sepeda motor. “Terakhir berdasarkan LP/B.09/tertanggal 9 Januari 2016. Kemudian, satu hari sebelumnya yakni tertanggal 10 Januari 2016. Satu pelaku, saat ini tengah menjalani perawatan medis Puskesmas Inderalaya. Sedangkan, pelaku lainnya berhasil lolos,” Terang Kasat. (EDI)

r

Jurnal Sumatra | Edisi 395| Rabu 27 Januari 2016

Usai Mingguan, Siswi SMK Gantung Diri LAHAT, Jurnal Sumatra--Sekitar pukul 13.00 WIB, warga seputar Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Kota Lahat, tepatnya disamping Pom Bensin, kemarin Senin (25/1), mendadak heboh dan menjadi kerumbunan orang. Pasalnya, disebuah kamar kostan milik Nerlela ditemukan sosok Intan (17), yang diduga siswi kelas 1 SMKN 2 Lahat ini, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi alias tergantung dengan lidah menjulur. Dugaan sementara kasus bunuh diri seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ini, hingga berita diturunkan belum dapat diketahui apa penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara yang sadis tersebut. Namun, berdasarkan keterangan yang berhasil dikutip dari Messy, bibi korban. Kemarin (Minggu) siang, korban sempat berpamitan ingin jalan jalan sama seseorang teman dekat pria korban. Kemudian korban pulang sebelum waktu magrib, dan masih sempat ngobrol ngobrol dengannya. “Nah, pas dio balek tu biaso biaso bae, kami lihat motor kawannya tu nganter sampe depan gerbang rumah ni,” ungkap gadis belia yang juga masih duduk di kelas 3 SMAN 3 Lahat ini, disela isak tangisnya. Lalu sambung Messy, melam harinya Ia mengirim sebuah pesan singkat melalui SMS ke HP milik korban, bahwa ia mau pinjam wadah nasi milik korban, dan saat itu korban masih menjawab SMS tersebut. “Pas dibalasnyo SMS aku tu. Yo ambek bae samo aku besok bik,” kata Messy, menirukan isi balasan SMS dari Intan.

Sesuai janjinya, pagi pagi sekitar jam 8. Messy menggedor pintu kamar kost korban, guna mengambil wadah nasi yang dijanjikan. Namun setelah beberapa kali di gedor, pintu tidak juga dibuka. Karena ia buru buru mau pergi sekolah. Messy pun tidak jadi meminjam barang yang dimaksud, dan langsung berangkat ke sekolah dengan tidak menunggu hingga Intan bangun. “Berapo kali bae aku ketuk pintunya, tapi dak dibukanyo. Terus aku sms, dan ditelpon berulang ulang dak diangkatnya. Karno aku takut terlambat sekolah, terus aku pergi sekolah,” cerita Messy, sembari menambahkan bahwa Intan diketahui selama setengah tahun ia mengontrak dikamar itu, dikenal anak yang baik, sopan, ramah dan tidak cengeng. Melihat anak kost nya dari pagi hingga siang belum juga keluar kamar. Setelah pulang kerja, pemilik kost Nurlela, menyuruh anaknya bernama Roy, untuk mengintip dari sela sela atap rumah, namun tidak dapat melihat dengan jelas. “Karena dari atap tidak terlihat, maka Roy ngintip dari sela bagian bawah pintu. Dari sinilah kecurigaan kami mulai timbul, sebab hanya terlihat kaki korban terkulai dilantai,” tambah wanita yang baru saja sehari pulang dari Kota Palembang ini. Atas kesepakatan bersama, pintu kamar Intan kemudian didobrak oleh Roy. Setelah pintu terbuka, didapati gadis mungil ini tak bernyawa lagi, dengan kondisi leher terikat tali dan tergantung, dengan lidah menjulur. “Nian aku terkejut waktu aku

jingok Intan gantung diri, dipanggil panggil lah dak nyaut lagi,” tutur Roy. Kejadian ini sontak saja membuat para tetangga korban terkejut, dan beramai ramai melihat kondisi korban yang terkulai tak bernyawa lagi. Musibah ini pun telah dikabarkan kepada orangtua Intan yang tinggal di Kecamatan Tanjung Sakti. “Setelah dipastikan Intan sudah meninggal, lalu kami telpon pihak polisi. Sebab kami dak berani nak megangnyo sebelum ado polisi datang,” ujar Nurlela. Kelang beberapa menit, sekitar

jam 14:45 WIB, petugas Identifikasi Polres lahat pun tiba di lokasi kejadian. Setelah dilakukan identifikasi. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Lahat, guna dilakukan autopsi. Sementara itu, baik pihak kepolisian, maupun warga setempat belum dapat menjelaskan, apa yang menyebabkan gadis bertubuh langsung ini nekad mengakhiri hidupnya didalam kamar sendirian. “Yang kami tau, Intan dak pernah adi musuh. Dan dio baik sami kawan kawannya. Dak, tau jugo kalu dio nak berakhir seperti ini,” terang Nurlela lagi. (DIN)

Kadishubkominfo OKI Langsung Pantau Terminal KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Selesai serah terima Kepala Dinas Perhubungan Kominikasi Dan Informasi (dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tohir Yanto.S.Sos, langsung memantau terminal Kayuagung OKI. “Tahun 2016 ini bukan hanya kita menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun diharapkan terminal Kayuagung OKI dapat dihidupkan” terangnya. Kita akan segera berkoordinasi dengan dinas PU Bina Marga agar tahap awal ini jalan didepan terminal ini segera diperbaiki sehingga tidak membahayakan pengemudi. Bukan hanya itu di terminal Kayuagung akan upayakan agar kembali dapat difungsikan sehingga bukan hanya menambah PAD juga dapat membantu masyarakat, pedagang, sopir angkut dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari. “Berbagai upaya kita usahakan untuk menyulap terminal Kayuagung ini termasuk dengan meningkatkan retribusi namun tanpa keluar dari Perda (peraturan daerah, red),” ujarnya. “Ya Kita akan bergerak ce-

pat agar terminal Kayuagung ini kembali berfungsi sesuai harapan masyarakat” katanya. Banyak aset yang terbengkalai yang harus kita hidupkan kembali, mudah-mudahan dengan kerjasama kawan-kawan di dishubkominfo ini semua dapat terealisasi, bebernya. Dikatakannya, Bukan hanya itu semua lini akan kita benahi seperti titik yang selama ini men-

imbulkan kemacetan akan kita perintahkan petugas agar memantau dan mengatur lalu lintas tersebut, jelasnya. “Seperti didepan SMAN Unggulan, didepan pasar awal terusan dan lain-lain akan kita printahkan petugas kita untuk pantau dan mengatur lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan” jelasnya. Pihaknya berharap kepada

petugas agar bertugas sesuai aturan sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat, harapnya. “Apalagi OKI berhasil mempertahankan WTN tentu ini merupakan motivasi tersendiri bagi kita agar terus melakukan perbaikan dan pembenahan disegala bidang khususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat”pangkasnya. (LILIS)

Diparkir Diwarung Motor Mio Digasak Maling PRABUMULIH, Jurnal Sumatra – Eva (30), warga Jalan Padat Karya, RW 01 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur pemilik warung manisan kehilangan motor kesayangannya jenis matic warna biru Nopol BG 3047 JAC yang terparkir didepan warung manisan miliknya, Sabtu (23/1) pagi, sekira pukul 08.00 WIB, raib digasak maling. Akibatnya, Ibu satu anak ini ditaksir mengalami kerugian jutaan rupiah. Bersama suaminya, Wiwin Heryadi (32), IRT ini me laporkan kasus pencurian ini hari itu juga ke Polsek Prabumulih

Timur. Dihadapan petugas, korban menceritakan kejadian bermula saat dirinya baru pulang dari mengantarkan anaknya sekolah. Seperti biasa, korban langsung ke belakang warung dan memarkirkan motornya di depan warung. Namun belum beberapa menit ditinggal, motor milik suaminya itu sudah raib digasak maling berikut kunci kontak yang ia gantung di salah satu paku rak barang dagangan di dalam warung. Kepada petugas penyidik, korban mencurigai seorang pemuda yang sebelumnya sempat membeli rokok di warung sebelum kejadian. Lantaran, warga sekitar sempat me-

lihat pelaku menunggangi sepeda motor korban kearah simpang empat RSUD Prabumulih. Pria tak dikenal yang dicurigai itu memiliki ciri-cirinya tinggi badan sekitar 160 sentimeter, potongan rambut pendek cepak, serta memakai baju warna kuning. “Memang sebelum kejadian, ado lanang rambutnyo pendek cepak datang nak beli rokok di warung,” kata korban dengan nada sedih kepada awak media Kemarin Dan tak lama usai meladeni pembeli rokok tersebut, korban selanjutnya masuk kearah belakang membereskan warung yang saat itu sedikit berantakan. Diduga, waktu

hilangnya sepeda motor tersebut, disaat korban sedang berada dibelakang warung. Salah satu saksi Latifah (58), ibu mertua korban menuturkan, sempat tak curiga ketika melihat pelaku mendekati sepeda motor itu dari rumahnya di samping warung. Lantaran ia mengira adalah suami korban. Namun ketika mendengar teriakan korban di warung, Latifah sadar yang menunggangi motor bukan Wiwin akan tetapi seorang pencuri yang membawa kabur motor korban. “Aku kiro yang bawa motor itu Wiwin (suami Eva), pakek baju kuning dak pulo aku pasati nian mukonyo, dan jugo ado warga yang

liat katonyo budak yang belanjo rokok diwarung tadilah ngulang lagi ke warung,” ujar Latifah saat di bincangi ditempat kejadian, Sabtu kemarin. Sementara, Wiwin Heriyadi, suami korban menyebutkan ketika kejadian, dirinya sedang pergi belanja keperluan bengkel miliknya ke pasar. “Langsung sempat ditelpon bini aku ngomong kalu motor di maling wong, laju aku cepat balek, waktu sampe warung wong la rame, ngomongke motor kami dibawa maling kabur,” terang Wiwin sembari mengatakan langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Prabumulih Timur. Kapolres Prabumulih, AKBP

Arief Adiharsa SIk MTCP melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Riki Yanto Atmaja, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut yang langsung diterima pihaknya. “Korban sudah melapor ke kita, anggota kita sudah meluncur ke TKP setelah mengetahui ada laporan korban tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan kita, kita pun berharap kerjasamanya juga dari warga sesegera mungkin menginformasikan kepada polisi apabila mengetahui atau melihat adanya tindak kriminal terjadi disekitar kita,” tukasnya. (DAHARI)


r

Jurnal Sumatra | Edisi 395| Rabu 27 Januari 2016

5

JURNAL SUMSEL

Harga Minyak Merosot, PT Pilona PHK 54 Karyawan

Dinas Pertanian OKI Tingkatkan Produksi Padi

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lantaran harga minyak dunia saat ini menyentuh angka 28 dolar perBarel membuat PT Pilona terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kepada 54 orang karyawannya. PHK dilakukan oleh perusahan terhadap puluhan karyawannya ini, dikarenakan, jumlah produksi yang dinilai tidak sebanding dengan pengeluaran menjadi alasan utama subKontraktor PT Pertamina tersebut menempuh jalur pemecatan meskipun mendapat tentangan keras dari para karyawan. Humas PT Pilona Imran mengatakan, saat ini produksi yang dilakukan perusahaan hanya mencapai 180 Barel sehingga sangat tidak memungkinkan lagi untuk mempertahankan karyawan yang ada. Sebelumnya sebanyak 22 orang karyawan sudah dirumahkan dan telah diberikan uang pesangon meskipun tidak besar. “Memang ada karyawan yang protes namun bukan demo, PT Pelona sudah tidak sanggup membayar gaji sehingga merumahkan karyawan demi menyelamatkan perusahaan,” tegas Imran, kemarin. Menurutnya, saat beroperasi PT Pilona memiliki sebanyak Enam unit Alat berat dan beberapa kendaraan operasional namun semuanya sudah diserahkan kePT Pertamina. Dan mengenai protes dari karyawan yang menuntut hak nya seperti pesangon dan gaji saat ini perusahaan aedang mencari solusi. “Kita bukannya menghindar namun sedang mencari solusi,

Pembangunan Underpass Terancam Molor dan jika dananya ada maka semua hak karyawan akan diberikan. Saat ini sudah kita serahkan kePertamina dan karyawan yang bekerja adalah statusnya subkon,” kilah Imran saat dikonfirmasi wartawan. Namun, Iys salah satu karyawan PT Pilona mengatakan, kiranya kondisi yang ada tidak memberatkan karyawan yang telah bekerja cukup lama. Untuk kondisi yang ada bisa dimaklumi namun hak-hak karyawan seperti pesangon dan tunjangan yang belum dibayar kiranya dalap langsung diselesaikan. “Intinya kami disini menuntut kepastian nasib, perusahaan harus memberikan penjelasan yang tidak membingungkan jika kami benar-benar harus dirumahkan kami yang ada saat ini,” tanya Iys dengan lantang. (DIN)

Korban Puting Beliung Dapat Bantuan INDRALAYA, Jurnal Sumatra - PTPN7 Unit Cinta Manis dan juga Polres Ogan Ilir ikut andil dalam membantu para korban angin puting beliung yang ada di Desa Lubuk keliat Kecamatan Lubuk keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI). Wujud kepedulian tersebut disampaikan Selasa (26/01/2016), PTPN7 Cinta Manis memberikan paket Beras, Gula dan juga mie instan kepada para korban angin puting beliung, begitu juga Polres Ogan Ilir ikut membantu meringankan korban dengan memberikan bantuan berupa beras. Menurut kepala Bagian Humas PTPN 7 Unit Cinta Manis Abdul Hamid ketika diwawancarai mengenai bantuan yang diberikan menjelaskan bahwa dirinya dari PTPN 7 membantu dengan memberikan 50 Paket berupa beras, gula, dan juga mie instan bagi para korban. “Ya Alhamdulillah kita dari PTPN 7 Cinta Manis ikut memberikan bantuan berupa 50 paket, yaitu beras, gula dan juga mie instan, saya berharap kepada para korban supaya bisa memanfaatkan bantuan yang ada walaupun sederhana” Imbunya. Ditambahkannya, “saya juga berharap kepada para korban harus bersabar terhadap ujian yang sekarang sedang terjadi” Ujarnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh jajaran Polres Ogan Ilir yang juga ikut memberikan bantuan berupa beras sebanyak kurang lebih sekitar 60 karung beras dan juga obat-obatan yang diserahkan langsung oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Deny Yono putra, S.Ik kepada para korban angin puting beliung yang terjadi beberapa hari yang lalu. Sementara itu Kepala Desa Lubuk Keliat Siswalahabtika Selaku Pelaksana Harian (PLH) melalui istrinya Rukiyah menerangkan bahwa untuk korban puting beliung berjumlah lumayan banyak diantaranya ada 6 rumah yang rusak berat (roboh) yang terletak di dusun 1, sedangkan untuk rumah yang rusak ringan ada sekitar 68 rumah yang terletak di dusun 2, sedangkan didusun 3 juga ada sekitar 20 rumah yang rusak parah akibat terjangan angin puting beliung beberapa hari yang lalu. “Banyak dek, didusun 1 ado sekitar 6 rumah yang rusak berat atau roboh, didusun 2 ado 68 rumah yang rusak ringan, cak itu jugo di dusun 3 ado sekitar 20 rumah yang rusak parah. Sedangkan untuk bantuan sudah ado dari Dinas Sosial Kabupaten OI” Terangnya. (EDI)

PT CB Berdali Jalan Lembut, Ditumbur Hujan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Proyek pengerjaan terowongan bawah tanah (Underpass), yang dikerjakan oleh PT Catur Bijaksana (CB), yang berlokasi di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat, terancam molor. Padahal pihak kontraktor menjanjikan bakal merampungkan pengerjaan Underpass dalam target selama 135 hari. Terancam bakal tidak waktu ini, pihak PT CB beralasan kondisi tanah, serta tumburan hujan yang menerpa Bumi Seganti Setungguan belakangan ini, mengakibatkan perusahaan menyetop pengerjaan saat hujan. Kepala pelaksana lapangan PT CB Sopian mengatakan, sebelumnya proyek underpaas mengalami kendala proses ganti rugi lahan yang belum selesai, namun bulan Januari 2016 hujan deras sering melanda sehingga menghambat proses pem-

bangunan yang sebelumnya telah ditarget rampung dalam kurun waktu 135 hari. “Kita belum berani memperkirakan pengerjaan Underpass sudah berapa persen karena ada tim ahli dari Jakarta yang menilainya, bukannya tidak optimis karena jika hujan deras tiba sudah pasti pengerjaan dihentikan sementara karena tanahnya lembut,” tegasnya. Selaim itu, untuk fisik mulut underpass saat ini sudah dilakukan pengecoran hingga pengerasan sehingga tidak ada kendala lagi, namun jalan yang tepat dibawah rel KA yang masih dalam tahap pengerjaan.

“Saat ini sudah 50 hari kerja, kita tidak mau memaksakan karena bekerja saat hujan deras sangat berisiko terutama menyangkut keselamatan para pekerja,” tambahnya lagi. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE beberapa waktu lalu mengungkapkan, underpass akan menjadi akses alternatig bagi masyarakat sehingga tidak perlu harus melalui jalur rel KA. Pemkab Lahat optimis jika pembangunan underpass akan memberikam dampak positif bagi pembangunan diBumi Seganti Setungguan. “Sebab untuk pengerjaan Underpass ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sehingga, sehingga pengerjaannya harus benar-benar baik, nantinya seluruh kendaraam yang hendak kejalan lingkar akan melalui jalur ini,” pesan Aswari. (DIN)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Syarifudin mengatakan, target produksi padi dapat tercapai melalui hasil panen padi reguler sebesar 597.624 ton, ditambah hasil dari budidaya padi non hibrida dengan jajar legowo sebanyak 15.278 ton dan hasil dari kegiatan lain sebanyak 238.609 ton. Untuk itu, kedepan Dinas Pertanian Kabupaten OKI menargetkan, mampu memproduksi padi sebanyak 851.511 ton Gabah Kering (GK) dari luas panen 186.326 hekter dan luas tanam 195.106 hektar. “Kami yakin target 851.511 ton itu bisa tercapai. Apalagi kita mendapat kuota cetak sawah baru sebanyak 10.000 hektar,” katanya Syarifudin, Minggu (24/1). Dijelaskan, produksi padi di OKI didukung oleh lahan pertanian seluas 120.480 hektar sawah lebak, irigasi seluas 650 hektar, sawah tadah hujan seluas 36.411 hektar, Folder 5.175 hektar dan sawah pasang surut 20.641 hektar. “Setiap tahun, kita targetkan lahan pertanian di OKI terus bertambah. Kita terus upayakan, tidak ada lagi alih fungsi lahan,” katanya lagi. Dilanjutkan, di tahun 2015, Kabupaten OKI mampu memproduksi padi sebanyak 639.545 ton dari luas panen 139.839 hektar. “Dari hasil produksi padi itu, Kabupaten OKI telah mampu meningkatkan produksi sebanyak 12 persen. Kemudian Kabupaten OKI masuk dalam 10 besar Nasional dan peringkat 2 di Sumsel, sebagai daerah produksi padi terbesar,” ungkapnya. Beberapa kendala masih menjadi masalah dalam upaya meningkatkan produksi padi di OKI. Yakni, sebagian besar pertanian di OKI masih tergantung dengan alam, terutama sawah lebak dan pasang surut. “Bencana banjir, kekeringan yang sulit diprediksi para petani. Ditambah serangan hama, masih cukup tinggi. Seperti hama tikus, ulat grayak dan kepinding tanah. Kendala lainnya, budaya petani yang masih belum mau melakukan Ip 200, terutama pada lahan lebak dan pasang surut,” tutupnya. (LILIS)

Di Prabumulih, Marak Pungli PRABUMULIH, Jurnal Sumatra – Maraknya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh sejumlah oknum ke truk angkutan berat baik angkutan sayur mayur hingga belakangan angkutan pemasok sayuran pun juga mengalami hal yang sama, salah satu penyebabnya karena kerusakan jalan lingkar atau ring road yang statusnya jalan umum milik negara sehingga dimamfaatkan oleh segelintir oknum , notabene preman untuk melakukan pemalakan terhadap angkutan berat yang sedang melintasi jalan lingkar. Terkait Hal itu Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan bahwa pihaknya telah mem-

inta balai besar perwakilan PU BM di Palembang untuk memperbaiki jalan lingkar yang rusak tersebut. “Solusinya jalan lingkar harus diperbaiki, karena dengan jalan yang bagus kita harapkan bisa menekan pungli yang terjadi karena dengan jalan yang rusak berat dimanfaatlan preman ,, “Ungkapnya pada wartawan Selasa (26/1). Dituturkannya, bila nantinya jalan lingkar sudah bagus, maka lalu lintas lancar, dan pungli bisa ditekan. “Kalau jalan bagus, biasanya truk – truk itu bisa ngebut, kalau jalannya kencang, dengan sendirinya, oknum yang melakukan pungli

akan takut untuk melakukan penyetopan, karena bisa saja ketabrak, nah karena itulah kita sudah mintakan balai besar untuk mem perbaiki jalan tersebut, Ujarnya. Dilanjutkannya, bahwa masalah pungli merupakan masalah yang kecil tapi imbasnya besar bagaimana supaya angkutan batubara tidak melewati jalan umum lagi, “Pemicu pungli kan angkutan batubara yang melintas di jalan umum, tapi pungli itu kan masalah kecil, tapi kalau masalah utama tadi yakni angkutan batubara tak lewat lagi di jalan umum, maka dengan sendirinya pungli akan hilang, Bebernya. Terkait dengan pungli yang

dialami oleh angkutan pemasok sayuran. Ridho mengatakan bahwa Pemkot menyerahkan masalah tersebut kepada pihak Polres Prabumulih, “Kalau yang itu, kita serahkan kepada pihak Polres, biarlah mereka yang memproses masalah pungli yang dialami oleh angkutan sayuran itu, “Tandasnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Prabumulih, Hery Gustiawan ST, meminta Pemkot dan Kepolisian untuk menagih janji asosiasi transporter batubara dan kayu logging yang pernah menyebut akan memperbaiki jalan lingkar, dan perbaikan itu haruslah secara permanen, bukan asal – asalan. (DAHARI/TEGUH)

Ketua PWI Sumsel Lantik Saryanto Ketua PWI Banyuasin BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Ketua PWI Banyuasin Saryanto secara resmi dilantik

Banyuasin Senin (25/1) 2016 berjalan lancar. Ketua Panitia Pelak sana

oleh Ketua PWI Provinsi Sumsel, H Oktaf Riadi, SH, sebagai Ketua PWI Banyuasin. Pelantikan ini digelar di Audotorium Pemkab

Asnaini mengucapkan terima kepada semua yang hadir pada acara pelantikan ini serta terima kasih kepada berbagai unsur dan

kalangan yang telah membantu sehingga terlaksananya pelantikan ini. “Dasar pelantikan ini berdasarkan SK No 12/PWI -SS/ SK/I/2016 yang dikeluarkan oleh PWI Sumsel.” kata Asnaini. Ketua PWI Banyuasin Saryanto mengatakan, kedepan akan bekerjasama dengan segala instasi dan lembaga lainya. “Kita akan bekerjasama dengan semua pihak guna dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di Banyuasin,”kata Saryanto. Sementara Oktaf Riadi mengatakan pelantikan ini sangat singkat, namun pelaksanaannya selama 3 tahun. “ Mari kita kerja dengan semangat,”ajaknya. Beberapa waktu lalu tambah-

nya, saya melantik pengurus PWI Pali di sana pemerintah Kabupatenya sangat antusias menyambut kepengurusan PWI Pali. Namun di Kabupaten ini tampaknya hal itu berbanding terbalik namun ini jangan kecil hati. “Walau di Banyuasin hanya dihadiri Kesbangpol tampa Humas serta tanpa bupati namun para pengurus jangan kecil hati kita terus semangat,”katanya. Oktaf juga mengatakan, saya dulu saat terpilih sangat ketat namun usai terpilih yang kalah dapat menerima kekalahanya namun di sini sangat beda sekali “Walau di Banyuasin hanya dihadiri Kesbangpol tanpa humas dan tanpa bupati namun para pengurus jangan kecil hati kita terus semangat,”katanya. (LUBIS)


6

r

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 395| Rabu 27 Januari 2016

Bank OCBC NISP Permudah Transaksi Nasabah UnionPay International PALEMBANG, Jurnal Sumatra -Bank OCBC NISP dan PT Rintis Sejahtera selaku penyedia jaringan PRIMA, menjalin kerjasama dibidang electronic banking dengan penerimaan kartu UnionPay International di ATM Bank OCBC NISP. Kerjasama tersebut secara simbolis dilakukan oleh Direktur Retail Banking Bank OCBC NISP Thomas Low bersama Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera Suryono Hidayat dan GeneralManagerUnionPay International untuk Asia Tenggara Yang Wenhui serta disaksikan oleh Country ManagerUnionPay International untuk Indonesia Winarto Widjaja di OCBC NISP Tower, Jakarta. Hal tersebut disampaikan Yuanita Andjani (Chacha) Brand Management, Publik & Media Relations SR/ Off kepada jurnalsumatra. com “Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memberi kemudahan bagi para profesional, pelaku bisnis, dan wisatawan pemegang kartu UnionPay domestik maupun internasional dalam melakukan transaksi di Indonesia. Pemegang kartu debit dan kredit UnionPay akan semakin nyaman dan mudah melakukan penarikan tunai dan informasi saldo di ATM Bank OCBC NISP.” Lebih lanjut dikatakan Direktur Retail Banking Bank OCBC NISP Thomas Low. Mengatakan “Dengan adanya kerjasama ini, para pemegang kartu UnionPay dapat dengan mudah melakukan transaksi finansial di seluruh Indonesia dengan menggunakan ATM OCBC NISP berlogo UnionPay Internasional.” “Kami selalu berupaya melakukan pengembangan produk dan layanan agar dapat selaras dengan perkembangan kebutuhan nasabah dimana tahun lalu, kami juga telah meluncurkan produk rekeningMulticurrency dengan mata uang Chinese Yuan Offshore (CNH). Hal ini sejalan dengan komitmen Bank OCBC NISP untuk meningkatkan layanan perbankan terbaik dan menjadi your partner for life bagi seluruh nasabah,” tambahnya. Dalam kesempatan yang sama Country Manager UnionPay International untuk Indonesia Winarto Widjaja mengatakan, “Kami akan terus meningkatkan teknologi pembayaran dari UnionPay dan eksistensi merek UnionPay di Indonesia. Dengan keahlian, pengetahuan dan solusi kami dalam jaringan pembayaran, kami yakin bahwa kemitraan strategis kami dengan OCBC NISP dan Rintis akan memungkinkan semua pihak untuk melayani pelanggan kami lebih baik dan menyediakan layanan transaksi finansial yang lebih aman, nyaman dan dapat diandalkan bagi pemegang kartu UnionPay di Indonesia dan luar negeri.” Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera Suryono Hidayat mengatakan, ”Peluncuran layanan transaksi lintas negara (cross border transaction) antara UnionPay dan OCBC NISP merupakan salah satu bentuk dukungan Jaringan PRIMA kepada bank peserta dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Kami membuka peluang bagi bank peserta PRIMA untuk meningkatkan untilisasi ATMnya dengan menerima kartu ATM luar negeri yang tergabung dalam Asean Payment Network. Saat ini ada 8 negara yang bisa berkerjasama,” tambahnya. UnionPay Internasional memfokuskan pada pertumbuhan dan dukungan bagi bisnis pembayaran Global UnionPay. Penerimaan kartu UnionPay telah diperluas ke lebih dari 150 negara dan regional, mencakup lebih dari 27 juta merchant dan 1,9 juta ATM di seluruh dunia. Dengan lebih dari 5 miliar kartu UnionPay yang diterbitkan di lebih dari 40 negara dan regional, UnionPay telah melayani pemegang kartu terbesar dunia dan menyediakan layanan lokal yang nyaman untuk pertumbuhan jumlah pemegang kartu UnionPay global dan merchantnya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.unionpayintl.com, like”UnionPay Internasional” di Facebook, ikuti “unionpay_intl” di Twitter, atau men-download aplikasi resmi mobile-nya dengan mencari “UnionPay Internasional” di Apple App Store atau Google Play Store. Hingga akhir tahun 2015 Bank OCBC NISP telah menempatkan sebanyak 759 ATM dan 337 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, selain pemegang kartu Bank OCBC NISP, pemegang kartu bank yang tergabung dalam jaringan ATM LINK, ATM Bersama dan PRIMA, serta pemegang kartu internasional yang berlogo UnionPay dapat melakukan transaksi perbankannya melalui ATM Bank OCBC NISP. (EDCHAN)

Jumlah DBD Di Sumsel Terus Meningkat PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Musim hujan yang berlangsung sejak Desember sampai dengan saat ini berdampak pada meningkatnya jumlah penderita Dengue Demam Berdarah (DBD) di Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya, dimusim hujan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. “Sampai dengan Senin (25/1) jumlah korban akibat DBD sebanyak 8 jiwa yang tersebar di kabupaten/kota di Sumsel,” kata Kasi P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Mulyono. Jumlah korban tertinggi sendiri, lanjut Mulyono, berada di Kabupaten Lubuklinggau yakni sebanyak 3 jiwa, karena itu, kabupaten tersebut ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk provinsi Sumsel sehingga Pemerintah kabupaten siap siaga dalam Sumber Daya Manusia (SDM) dan lain sebagainya. “Kami sebagai Dinkes Sumsel hanya membantu sedangkan tindakan dilakukan oleh Dinkes Kabupaten/kota tersebut mengingat saat ini otonomi daerah ,” katanya. Ditambahkannya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Dinkes Sumsel, penderita tertinggi juga berada di Lubuklinggau dengan total penderita sebanyak 108 orang, kemudian Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan penderita sebanyak 100 orang dan Kota Palembang dengan penderita sebanyak 76 orang. “Untuk Kota Palembang sendiri, menurut kami wajar mengingat Kota Palembang merupakan kota besar yang pendudknya banyak. Selain itu, mobilitas penduduknya juga tinggi,” jelasnya. Menurutnya, jumlah tersebut masih dapat meningkat mengingat musim hujan terjadi sampai dengan bulan Maret mendatang. Karena itu, pihaknya memprediksi untuk puncak kasus ini terjadi pada Februari dan Maret mendatang. “Kami menghimbau masyarakat lebih waspada mengingat kasus DBD ini belum ada vaksin sehingga sulit untuk diobati. Namun, DBD ini sendiri dapat dicegah dengan pola hidup sehat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nuraini menambahkan, sejauh ini upaya yang dilakukan Dinkes Sumsel telah dilakukan sejak Oktober yang lalu yakni membuat Surat Edaran (SE) tentang kesiapan peningkatan kasus DBD, membuat surat kesiapsiagaan ke setiap kab/kota di Sumsel, memberikan bantuan logistik Larvasida sebanyak 4009 kg setiap kab/ kota, memberikan logistik insektisida sebanyak 7250 liter ke kab/ kota, serta beberapa upaya lainnya. “Kami berharap dengan kesiapsiagaan ini penderita DBD dapat diminimalisir,” harapnya. (UNI)

Enam Rumah Warga Desa Lubuk Keliat Porak Poranda INDRALAYA, Jurnal SumatraEnam rumah warga Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, roboh diterjang angin saat terjadi hujan deras, Minggu (24/01/2016), Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Robohnya enam rumah penduduk tersebut, umumnya terbuat

dari bahan kayu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah, dari puluhan rumah yang rusak, ada 6 yang parah diantaranya, rumah Mahmud (66),Yus (55),Ali (35) dan Samsudin (45). Menurut warga setempat Adi mengatakan peristiwa robohnya enam rumah penduduk itu, berawal

ketika hujan deras disertai angin kencang yang melanda Desa Lubuk Keliat pada Minggu sore (24/1) sekitar pukul 17.00 WIb. “Ya, ada enam rumah yang roboh di Desa Lubuk Keliat. Tidak hanya itu, kabel listrik yang terpajang di jalan poros menuju Desa Lubuk Keliat juga putus dan berserakan di badan jalan. Akibatnya, pelayanan listrik di lokasi, itu pa-

dam sejak kemarin,” Imbuhnya. Ditambahkannya, bahwa enam rumah tersebut termasuk bagus, tidak reot seperti yang dikatakan orang-orang. “Bagus rumahnya, tidak benar kalau ada yang ngomong bahwa runah itu reot,” Terangnya. Sementara itu, Kadinsos Pemkab OI H Edy Rizal SIp Msi lansung meninjau ke lokasi bencana puting beliung dan langsung memberikan bantuan kepada 6 warga yang rumahnya rata dengan tanah. “Kami cukup prihatin dengan musibah bencana alam ini, atas nama Bupati, kami memberikan bantuan berupa sembako, selimut, tikar, dan bebeberapa bantuan lainnya, semoga bantuan ini dapat meringankan beban penderitaan warga,’’ Imbuhnya Dia mengharapkan kepada pihak kecamatan dan desa, untuk kembali mendata jumlah konkritnya warga yang terkena musibah bencana alam ini. ’’ Kalau rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 11 hingga 30 rumah, maka tanggungjawabnya pihak provinsi, dan kalau lebih dari 30 warga, maka tanggungjawabnya pihak pusat, namun kalau dibawah 11 rumah, otomatis pihak Pemkab sendiri,Katanya. Ditambahkannya, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat bahwasanya harus waspada. “Sekarang kita memasuki musim penghujan serta angin kencang, jangan sampai bencana seperti ini memakan korban. Kedepannya jikalau bantuan tersebut masih kurang jangan segan-segan untuk melaporkan kekurangan ke pada Dinas Sosial, dan kita juga akan berupaya untuk memasilitasi warga yang tertimpa musibah, untuk bisa mendapat bantuan dari provinsi, paling tidak bantuan untuk biaya memperbaiki bangunan rumah yang mengalami roboh ataupun mengalami kerusakan” Tambahnya. (EDI)

Harnojoyo Resmikan Bank Pasar Daerah Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra -Walikota Palembang Harnojoyo resmikan grand opening Bank Pasar merupakan PT BPR yang pendanaan sarana rakyat berada di Jl. R. Soekamto No. 2 depan Novotel Palembang. (26/1). Dikemukakan Harnojoyo kepada jurnalsumatra.com usai melakukan peresmian Bank Pasar “Rencana pendirian ini pada tahun 2009, yang ketika itu saya masih ketua DPR bersama Eddy Santana, mendirikan Bank Perkriditan di Kota Palembang, ketika itu kita dapat cerita Kota Padang ada seratusa lebih sedangkan di kota Palembang baru pada 12, dan kita mempunyai semangat yang sama, baru berkeinginan untuk mendirikan bank,” jelasnya. Menurutnya, melalui proses yang panjang pada tanggal 22 kemaren kita, diresmikan oprasionalnya oleh OJK dan mudahmudahan Bank ini, bisa tumbuh secara baik sesuai dengan yang kita harapkan, sehingga sebagai agen pembangunan yang akan membantu masyarakat dalam permodalan bagi para pengusaha kita akan bisa berjalan dengan baik dan pada saat nya nanti akan menjadi Bank mampuh menjalani

Grand Opening Bank Pasar Palembang oleh Walikota secara umum. Dikatakannya untuk permodalannya baru 6 milyar, ada baru nantinya ada proses pemegang saham dan SP2J ada berapa persen dari pemerintah kota, dan bagaimana teknisnya secara baik, apa akan diambil ahli sepenuhnya oleh pemerintah atau akan sama, karena ini adalah sebuah PT bersama masyarakat kepada DPR ini

berkas peraturan daerahnya, paling tidak kita sebagai pemerintah akan mensupport penuh kepada Bank BPR agar lebih maju lagi kedepan dan mampu bersaing kepada bank-bank lain. Saat ini masih di pegang oleh SP2J, saatnya nanti memperbaiki perusahaan-perusahaan seperti tranportasikan sudah mulai untung dan sebentar lagi rumah susun

begitu juga dan pembangkit listrik tenaga gas pada tanggal 22 Februari kombisioner dan BPR juga sudah berdiri, dan untuk tingkat dana kalau ada penambahan modal juga tidak ada masalah. “Karena walaupun perusahaan itu sudah besar masih tetap perlu suntikan dana, tapi untuk pengembangan usaha” pungkasnya. (EDCHAN).

Aswari Tatap Muka Dengan Mahasiswa LAHAT, Jurnal Sumatra--Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE, Selasa (26/1), menyambangi PT Green yang berada di Desa Singapure, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, serta rombongan mahasiswa AKN yang sedang melakukan peraktek kerja lapangan. Kunjungan orang nomor satu Pemimpin Lahat ini, selain untuk bersilaturahmi dengan pihak perusahaan juga bertujuan untuk bertatap muka dengan rombongan mahasiswa dari AKN. “Yang mana praktek kerja lapangan ini begitu baik bagi mahasiswa. Karena, selama ini hanya teori yang mereka pelajari dan sekarang mereka bisa mempraktekkan semua pelajaran yang telah mereka dapatkan selama dilapangan,” ungkap Aswari dalam kunjungannya, didampingi unsure SKPD Pemkab Lahat, unsure Tripika Kecamatan, serta Camat Kota Agung, dan Kepala Desa (Kades), setempat.

Fosee Bersama Mahasiswa, dan Perusahaan Selain itu, dikatakan mantan ketua cabang DPD partai Golkar Kabupaten Lahat ini, dengan praktek kerja lapangan ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar secara langsung tentang apa yang telah dipelajari di kampus. “Bersungguh-sunggulah belajar karena kedepannya nanti akan begitu banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli

dibeberapa bidang. Saya sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan praktek kerja lapangan ini,” pesan Bupati Lahat untuk mahasiswa AKN. Yang jelas, sambung Aswari, pemerintah daerah akan sepenuhnya mendukung untuk kemajuan, baik itu di bidang pembangunan maupun pendidikan. Karena, semakin majunya SDM kita juga

dituntut dapat bersaing. “Semakin majunya SDM kita juga dituntut dapat bersaing nantinya,” tukas Aswari. Sementara itu, pihak perusahaan menyambut baik atas kedatangan mahasiswa AKN Lahat karena dengan begitu akan semakin banyak tenaga ahli muda yang produktif serta memiliki daya saing kedepan. (DIN)


r

Jurnal Sumatra | Edisi 395| Rabu 27 Januari 2016

7

JURNAL SUMSEL

Asik Nongkrong, Ditangkap Satpol-PP Saat Diamankan Berdalih Sekolah Libur LAHAT, Jurnal Sumatra--- Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Lahat menangkap basah lima siswa berseragam lengkap diantaranya, empat orang pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan satu berasal Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri dan Swasta di Kota Lahat. Para pelajar ini, diamankan saat tengah asik nongkrong atau santai di kawasan Kantor Telkom, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, sekitar pukul 10.00 WIB. Dan, untuk mengelabui petugas, berdalih sekolah libur. Salah satu siswa yang kedapatan menyebutkan, bahwasanya dirinya sekolahnya masuk siang, jadi kumpul-kumpul dulu dengan teman-teman. “Aku nih masuk siang sekolahnyo kak, jadi aku dijemput oleh kawan nak nongkrong dulu, masuknyo jam 12.30 WIB,” tuturnya. Senada, salah satu siswa SMA menyebutkan, dirinya nongkrong disana, dengan alasan bahwasanya sekolah tempatnya sedang libur, sehingga bersama-sama teman-teman lain kumpul. “Kami kumpul tuh, kareno sekolah lagi libur, jadi aku manggil kawan-kawan yang lain, dan idak tau kalau ado Pol-PP disano,” ujarnya dengan tertunduk malu saat digelandang oleh Pol-PP kekantor. Sementara itu, Kasat Pol-PP Kabupaten Lahat, Sigit Budiarto SH melalui Kasi Penegakan Perundang-undangan Daerah, Dian Hayati SH membenarkan, memang kelima siswa tersebut kedapatan berada di atas tepatnya kawasan Telkom, Kelurahan Gunung Gajah, kelima siswa tersebut lagi santai, padahal jam sekolah. “Alasannya, libur sekolah, padahal saat ini siswa-siswa masuk sekolah, rutin dilaksanakan razia. Kemudian, didata kemudian dibuat surat pernyataan dan diundang pihak sekolah bersangkutan agar diberikan pembinaan terhadap siswa tersebut, agar tidak mengulangi lagi kedepan,” ungkap Dian Hayati. (DIN)

Jalan Talang Akar Menuju Sukadamai Kian Parah PALI, Jurnal Sumatra - Kondisi jalan Talang Akar menuju Desa Suka Damai Kecamatan Talang Ubi kini semakin memprihatinkan.

Langsung Digelandang Kekantor Satpol-PP Untuk Didata

Tebing Panjang Bakal Disulap Jadi Sentral Tanaman Ubi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lahan tebing panjang, yang awalnya hendak dijadikan Lapangan Terbang (Lapter), oleh pihak Pemkab Lahat, dikarenakan menuai protes dari masyarakat status kepemilikan, serta belum ada kepastian hokum soal lahan tersebut. Sehingga, berujung program Pemkab hendak menjadikan tebing panjang sebagai lokasi Lapter terbengkalai. sebelum ada nota kesepakatan, lahan tebing panjang yang semula merupakan lahan untuk peternakan untuk tertib administrasi, proses persetujuan prinsip perubahan fungsi lahan telah disampaikan melalui surat Bupati Lahat nomor 917/VII/2011 tertanggal 15 mei 2011, sebelum pengerjaan tanah dimulai bulan juli 2011. Kemudian di susul kembali dengan surat Bupati Lahat nomor 590/33/III/2012 perihal persetujuan prinsip perubahan fungsi lahan dari peternakan menjadi Lapter dan kepentingan umum lainnya. Sedangkan babak baru, rencananya lahan tebing panjang yang berlokasi di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Tanjung Tebat, dalam waktu dekat ini, bakal disulap menjadi lokasi pusat tanaman ubi. “Insya Allah, dalam waktu dekat, lahan ini akan kita ubah menjadi tempat sentral tanaman ubi yang dapat menambah penghasilan masyarakat yang ada,” ungkap Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Lahat, Ir H Hapit Fadli MM, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Camat Tanjung Tebat, dan Kepala Desa setempat. Diungkapkan Aswari, tujuan dari peninjauan ini, untuk mengajak kelompok tani dari Martapura Kabupaten Oku Timur, dan lahan ini nantinya akan dijadikan sentral dan dapat menambah penghasilan masyarakat setempat dengan pola kemitraan. “Oleh sebab itu, untuk tahap awal ini akan dikerjakan oleh kelompok tani dari Martapura yang nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat setempat untuk bisa belajar dari mereka. Setelah berhasil diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat yang berada disekitar lokasi tersebut,” ucap Aswari, dengan harapan lahan tebing panjang, yang ada di Kecamatan Tanjung Tebat ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat banyak. Lahan yang luasnya mencapai 100 Hektar ini, akan dikerjakan secara bertahap. (DIN)

Sulitnya melalui jalan tersebut bukan hanya dirasakan masyarakat biasa saja, bahkan Senin (25/1) salah satu mobil dinas anggota komisi I dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asniwati, sempat terpuruk dan terjebak pada licinnya lumpur saat ingin berpulang ke kediamannya di Desa Suka Damai. Asniwati mengatakan, Saya sangat prihatin dengan kondisi

jalan ini, apalagi sekarang musim hujan sangat terasa susahnya untuk menuju ke Kabupaten Pali. Dengan sulitnya dilalui jalan tersebut tentu akan mengganggu masyarakat, karena jalan tersebut merupakan akses jalan utama dari beberapa desa untuk menuju ke Kabupaten Induk. Sebagai wakil rakyat, Asniwati berharap agar Pemkab Pali memperhatikan kondisi jalan tersebut, serta setiap kali saya lewat di jalan itu, selalu ditanya-

kan oleh masyarakat kapan jalan itu akan dibangun. “Saya kerap ditanya warga kapan jalan itu akan dibangun, lalu saya jawab Insa Allah tahun 2016 jalan kita akan lebih baik seperti jalan di desa lainnya, apalagi dibawah kepemimpinan pak Heri Amalindo,” tutur Asniwati ketika dihubungi Jurnal Sumatra via telepon selulernya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pali Irwan, ST mengatakan dengan ini kami selaku dewan perwakilan rakyat, sangat harapkan, khususnya PU BM kiranya dapat terjun langsung ke lapangan serta melihat langsung bagaimana kondisi

Kadis Disperindag Sidak Penjual Daging Sempat Rp 130 ribu, kini Turun Rp 120 ribu perkilo

LAHAT ,Jurnal Sumatra--Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lahat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap penjual daging potong di PTM Serelo, dimana, lima hari yang lalu sempat menyentuh dengan harga Rp 130 ribu perkilo. Melonjaknya harga tersebut, dikarenakan diberlakukannya Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) perihal penerapan pengenaan pajak penambahan nilai (PPn). Akan tetapi, ketentuan

tersebut telah ditiadakan, pendek kata, tidak diberlakukannya lagi. Yanti salah satu penjual daging sapi di PTM Serelo mengungkapkan, bahwasanya lima hari yang lalu harga jual daging sapi sempat naik hingga Rp 130 ribu perkilo. “Memang benar, lima hari yang lalu harga daging sapi naik Rp 130 ribu, kini, telah kembali normal Rp 120 ribu, kalau harga jual tinggi maka, menemui kesulitan dalam memasarkannya,” tegas Yanti yang berhasil dibincangi

wartawan disela-sela Sidak. Selain itu, dijelaskan Yanti, lonjakan harga tersebut, disebabkan daging sapi diambilnya dari rumah potong hewan (RTH) berasal dari Bandar Lampung, sehingga mengalami kenaikan. “Daging sapi berasal dari Bandar Lampung, sehingga mengalami kenaikan beberapa hari, akan tetapi, kini sudah normal kembali dan daya beli berangsur-angsur membaik,” tuturnya lugas. Sementara itu, Aam (42) pedagang daging sapi Pasar Lematang

Penyampaian LKPJ 2015 Sekaligus Gelar Pelatihan PALI, Jurnal Sumatra - Tata pemerintahan umum gelar acara pelatihan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sekaligus pembahasan pertanggung jawaban (LKPJ) bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2015 yang diselenggarakan di gedung pesos Kecamatan Talang Ubi PALI. Acara tersebut digelar Selasa (26/01/2016) dihadiri oleh A Gani

Ahmad,SH.MM selaku Kabab Pemerintahan, Bupati Pali diwakili oleh Amirudin Tjikmat selaku seketaris daerah (SEKDA), selain itu di hadiri juga oleh Andrian perwakilan dari Provinsi Sumsel. A.Gani ahmad, SH, MM dalam kesempatan tersebut melaporkan anggaran yang telah digunakan kepada dewan perkawakilan rakyat daerah(DPRD).

jalan tersebut, dan dapat dianggarkan pada APBD, karena jalan itu merupakan urat nadi bagi masyarakat, serta jangan sampai seperti peribahasa bagai hidup dalam kurungan lumpur,pungkas Irwan. “Kita minta pada bagian program PU BM Kabupaten PALI supaya dapat bekerja secara maksimal sehingga mampu menyusun anggaran jalan, yang benar - benar menjadi skala prioritas,” Terang Irwan. Hingga berita ini diturunkankan Kadin PU Bina Marga kabupaten PALI, belum bisa di temui oleh awak media. (YONGKY).

“Semuanya akan dilaporkan dengan cara membuat suatu laporan yang baik, objektif, akuntabel dan transfaran dan harap saya seluruh skpd yang mengikuti pelatihan pada hari ini agar dapat membuat laporan yang baik, pada tahun 2016 nanti, “harapnya. Sementara itu Sekda Pali, Amirudin Tjikmat, mengatakan disini, dalam rangka penyusunan

laporan pembahasan pertanggungjawaban anggaran 2015 dan sekligus pelatihan SKPD pada 2016 nanti. “Kegiatan kita pada hari ini,memang sudah menjadi kegiatan rutin dalam setiap tahunnya, oleh karena itu setiap tahunnya kita akan melakukan laporan secara baik, objektif, akuntabel dan transfaran,”ujarnya.(YONGKY).

menyebutkan, dirinya menjual daging impor yang dibelinya dengan harga mahal, sehingga dijual dipasaran Rp 130 ribu perkilo. “Akan tetapi, ketika dibeli dengan harga baru, maka, dirinya beserta pedagang lain berkomitmen menurunkan harga tersebut mencapai Rp 120 ribu perkilo,” ujarnya. Terpisah, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Disperindag Kabupaten Lahat, Fikriansyah SE Msi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Epan Triansyah SSos membenarkan, bahwasanya di Kabupaten Lahat sempat mengalami kenaikan harga jual daging sapi, ini diakibatkan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 267/PMK.010/2015 mengenai pengenaan pajak penambahan nilai (PPn) sebesar 10 persen terhadap impro sapi. “Dimana, peraturan tersebut ditanda tangan 31 Desember 2015, sempat berlaku beberapa hari, secara nasional mengalami lonjakan, dipusat menkoperekonomian mengintruksikan agar mengevaluasi, sementara PPN 10 persen ditiadakan. PMK akan mengkaji kembali, dengan penyetoran tersebut harga kembali normal dan disambut baik sekali oleh pedagang,” kata Fikriansyah. (DIN)


Jurnal Olahraga 8

Jurnal Sumatra | Edisi 395 | Rabu 27 Januari 2016

Madrid Bisa Pulangkan Ozil dari Arsenal Real Madrid berpeluang memulangkan gelandang serang Arsenal Mesut Ozil. Rupanya Los Blancos memiliki opsi membeli kembali pemain nasional Jerman tersebut. Football Leaks baru-baru ini merilis bocoran mengenai klausul pembelian Ozil oleh Arsenal pada September 2013. Dalam perjanjian, Madrid punya peluang memulangkan Ozil. Jika Arsenal mencapai kesepakatan dengan salah satu rival Madrid untuk menjual Ozil, The Gunners harus memberitahu klub pimpinan Florentino Perez itu terlebih dulu. Madrid kemudian punya hak untuk menyamai tawaran tersebut alias membeli kembali pemain berusia 27 tahun itu dalam waktu 48 jam. Jika opsi tersebut tidak dipakai dan Arsenal menjual Ozil lebih dari 50 juta euro ke klub Spanyol maka Madrid akan mendapat bagian 33

persen dari transfer tersebut. Dokumen yang diungkap Football Leaks juga menunjukkan Arsenal membeli Ozil lebih murah dari yang mereka umumkan pada September 2013. Arsenal membayar 44 juta euro yang dapat meningkat menjadi 50 juta euro seusai pencapaian sang pemain. Di musim 2015-2016, Ozil tampil menawan bersama Arsenal. Eks pemain Werder Bremen itu jadi raja assists Liga Inggris. Kehebatan Ozil membantu Meriam London nangkring di posisi tiga klasemen Liga Inggris. Pelatih baru Madrid Zinedine Zidane diperkirakan akan tertarik membeli kembali Ozil. Gaya main Ozil mirip dengan Zidane sewaktu masih aktif bermain. Keduanya sama-sama berposisi sebagai gelandang serang dan bertugas memanjakan para penyerang dengan umpan terukur.**

Petenis Putri Inggris Cetak Sejarah di Australia Open Wanita Seksi Sulut Bara Api Mancini dengan Pelatih Napoli Model Inggris yang tinggal di Italia, April Summers memanaskan perseteruan Roberto Mancini dan pelatih Napoli, Maurizio Sarri. Di mata April, Sarri cemburu dengan pencapaian Mancini. April merupakan fans fanatik Mancini di Inggris. Dia sudah menjadi idola Mancini ketika masih menukangi Manchester City. “Mancini sangat luar biasa, penuh talenta dan rendah hati. Sarri tidak memiliki itu, dia hanya cemburu,” kata April dilansir dari El Balon Rosa. Kedua pelatih tersebut bertengkar hebat dalam perempat final Coppa Italia. Mancini menuding, Sarri mengeluarkan kata-kata rasis yang ditujukan untuknya. Setelah insiden tersebut, Sarri mendapat skorsing dua pertandingan dan denda 20 ribu euro (Rp 300 juta) “Orang-orang seperti dia tidak pantas berada di lapangan sepak bola.

Dia menggunakan kata-kata rasis. Saya berdiri untuk menanyakan tambahan waktu lima menit dan Sarri kemudian berteriak ‘poof’ (banci) dan ‘faggot’ (homo) kepada saya,” ujar Mancini. Dukung Mancini Ceraikan Istri Menjelang akhir tahu lalu, April juga membuat heboh. Dia mengaku senang kalau Mancini mengubah statusnya menjadi single setelah berniat ingin menceraikan sang istri. “Hari besar apa lagi sekarang, mengetahui si tampan Roberto Mancini, pelatih Inter akan menjadi single,” ujar April disitus jejaring sosialnya. Ketika itu, April yang tinggal di Sardinia ini juga memposting beberapa foto seksi sekaligus meminta dukungan pada fans Inter agar bisa menjadi pacar baru Mancini. “Apakah Anda mendukung saya, Interisti?,” provokasi April.**

Ganda Campuran Spanyol Dicurigai Terlibat Pengaturan Skor

Johanna Konta belum berhenti membuat kejutan di turnamen tenis Grand Slam Austalia Open 2016. Tak diunggulkan, Johanna meraih tiket ke perempatfinal setelah mengalahkan petenis Rusia, Ekaterina Makarova, dengan skor 4-6, 6-4, dan 8-4 di Melbourne Park, Senin (25/1/2016). Prestasi ini menjadikan Johanna sebagai petenis Inggris pertama yang lolos ke perempat final turnamen tenis Grand Slam sejak 1984 lalu atau setelah 32 tahun. Terakhir petenis putri Inggris yang lolos ke perempat final adalah Jo Durie di Wimbledon pada 1984. Dalam pertandingan ini, Ekaterina sempat mendapatkan perawatan di pinggir lapangan. Petenis berusia 27 tahun itu mendapat cedera di telapak kaki kanannya. “Saya pikir ini sebuah pertandingan yang menguras mental, emosi, dan fisik,” kata Johanna usai pertandingan

seperti dikutip dari Sky Sports. “Saya benar-benar hanya mencoba untuk bertahan dan memukul setiap bola yang datang serta terus berjuang untuk setiap poin.” “Itu saja yang bisa saya lakukan hari ini. Saya merasa saya cukup beruntung untuk memanfaatkan sejum-

lah peluang yang ada dan menyelesaikan pada akhirnya,” pungkas petenis berusia 24 tahun itu. Di perempat final, Johanna menunggu pemenang pemenang antara petenis Amerika Serikat Madison Key dan Zhang Shuai dari Tiongkok.

Sir Alex Ferguson Masuk Rencana Kandidat Presiden FIFA

Calon Presiden FIFA, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa berjanji bakal mencantumkan nama pelatih kondang, Sir Alex Ferguson sebagai Dewan Penasihat bila terpilih menjadi Presiden baru FIFA. Sheikh Salman kini masih menjabat sebagai Presiden Konfederasi Asia (AFC). Dia salah satu dari 5 kandidat Presiden FIFA yang maju dalam Kongres Pemilihan Presiden FIFA. Sheikh Salman maju bersama Prince Ali Bin Al Hussein, Jerome Champagne, Gianni Infantino dan Tokyo Sexwale. “Ferguson telah membuat kontribu-

si besar di UEFA. Kepribadian seperti ini yang telah memberikan pengaruh besar dalam permainan. Sangat baik bisa mendapatkan saran dari orangorang seperti dia. Sebab, kami ingin memiliki kebijakan yang transparan,” ujar Sheikh Salman sebagaimana dikutip dari Football24. Selain Ferguson, Sheikh Salman juga bakal menggandeng Kepala Eksekutif Premier League, Richard Scudamore. Menurutnya, dua orang tersebut memiliki pengaruh besar bagi kemajuan kompetisi di Inggris dan dunia. “Mereka memiliki pengalaman dan

kepribadian. Semua orang menghormati mereka. Pekerjaannya pun telah diakui, meskipun banyak orang di luar sana yang memiliki pekerjaan sama seperti mereka,” sambung pria asal Bahrain tersebut. Kongres Pemilihan Presiden baru FIFA dijadwalkan Februari 2016. Sepp Blatter dan Michel Platini yang berniat maju menuju kursi FIFA 1 mendapatkan sanksi 8 tahun dilarang beraktivitas di sepak bola internasional.. Kedua tokoh sepakbola itu dijatuhi sanksi terkait ‘dana siluman’ sebesar 1,3 juta pounds atau Rp 26 miliar pada 2011 lalu. Selain dilarang beraktivitas dalam dunia sepakbola selama delapan tahun, Platini mendapat tambahan denda. Ia harus membayar denda sebesar 80ribu Swiss Franc atau Rp 1,1 miliar. Dalam kesempatan ini, Sheikh Salman mengungkapkan keprihatinannya atas hukuman berat yang diterima Blatter dan Platini. “Track record-Nya membuktikan dia melakukan pekerjaan yang besar di UEFA dan tidak ada yang dapat menyangkalnya,” katanya. “UEFA sudah identik dengan Platini, sama seperti saya di sini (AFC). Saya menghormati Michel sebagai teman dan kolega. Itu sebabnya saya melompat dan mendukung dia sebagai Presiden FIFA.”

IMI: Rio Haryanto Bukan Pembalap Biasa Ganda campuran Lara Arruabarrena dan David Marrero dituding telah terlibat dalam pengaturan skor saat tampil di Australia Open 2016. Seperti dilaporkan The New York Times yang dilansir dari AS, kedua petenis asal Spanyol itu ditengarai sengaja mengalah kepada lawan pada ronde pertama. Rumah judi, Pinnacle Sports, terpaksa menutup bursa taruhannya 13 jam sebelum pertandingan itu berlangsung. Pasalnya, mereka menemukan kejanggalan di mana uang dalam jumlah besar telah dipertaruhkan untuk kemenangan ganda campuran lawan, Andrea Hlavackova dan Lukasz Kubot. Sesuai pekiraan, Hlavackova/Kubot akhirnya keluar sebagai pemenang (6-0, 6-3) dalam duel tersebut. Mereka bahkan hanya butuh waktu 49 menit untuk menghentikan perlawanan Arruabarrena/Marrero. Menurut alanisis The New York Times,

sepanjang laga, Arruabarrena/Marrero, banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Mereka juga tidak tampak melancarkan tekanan berarti kepada lawan. Di rumah judi Betfair, sebanyak 25 ribu USD juga berpindah ke bursa taruhan sebelum laga dimulai. Angka ini terasa janggal mengingat tiga ganda campuran lain yang tampil di hari yang sama tidak mampu menembus angka tersebut. “Sebagai perbandingannya, tiga pertandingan ganda campuran lainnya yang berlangsung di hari yang sama hanya menghasilkan uang kurang dari 2 ribu USD.” Skandal pengaturan skor kembali mencuat jelang bergulirnya Australia Open 2016. Investigasi yang dilakukan oleh BBC bersama BuzzFeed belasan petenis papan atas dunia terlibat di dalamnya. Bahkan setengahnya masih mendapat kesempatan tampil di Australia Open yang masih berlangsung saat ini.**

Ikatan Motor Indonesia (IMI) sangat mendukung keikutsertaan Rio Haryanto di Formula 1 (F1) musim 2016. Rio, pembalap asal Solo ini, seperti diketahui segera bergabung dengan Manor F1. Ketua IMI, Sadikin Aksa mengatakan Indonesia bakal menorehkan sejarah yang besar jika bisa menempatkan satu pembalap di F1. “Kita apresiasi Rio dan juga orang tuanya yang sudah rela banyak keluar uang hingga dia bisa seperti sekarang. Kami sangat berharap Rio bisa benarbenar tampil di F1. Dia bukan pembalap biasa,” kata Sadikin. IMI dikatakannya bisa saja membantu kekurangan uang yang dibutuhkan Rio agar tampil bareng Manor. Namun ia mengakui, IMI tak memiliki dana yang cukup besar.

“Sejarah bagi Indonesia jika punya pembalap F1. Rio butuh dukungan pemerintah. Kalau IMI punya duit, kami juga siap bantu dia,” ia menambahkan. Pemerintah sendiri sangat serius

membantu Rio. Beberapa waktu lalu, pemerintah lewat Kemenpora menyatakan sudah mendapatkan dana Rp 100 miliar untuk membantu langkah Rio. Dengan bantuan ini, Rio ini membutuhkan tambahan Rp 46 miliar untuk memastikan satu kursi F1 2016. Sebelumnya, Rio baru mempunyai dana 5,2 juta euro (Rp 77,5 miliar) yang didapat dari PT Pertamina. Manor Grand Prix Racing Ltd sebagai tim balap tempat Rio bernaung memberikan syarat biaya operasional semusim sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 223 miliar. Dikutip dari rilis Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sabtu sore (23/1/2016), Rio mendapat suntikan dana lagi dari Kemenpora yang disalurkan melalui KONI sebesar Rp 100 miliar atau 3,7 juta euro.**


Hiburan Kito

Jurnal Sumatra | Edisi 395 | Rabu 27 Januari 2016

Tiga DJ Akan Ramaikan S-Lounge

Palembang, Jurnal Sumatra-Pada Sabtu 30 Januari 2016, S-Lounge yang berada di Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang, akan menghadirkan “Ambasador DJ Vibe Indonesia” yang terdiri dari

DJ R.Diana - DJ Valentine dan DJ Charlie yang ketiganya dari Vibe Indonesia. Dikemukakan Charlie selaku perwakilan Vibe Entertainment kepada jurnalsumatera.com “Vibe Entertainment merupakan divisi

Palembang, Jurnal SumatraDalam kebutuhan hiburan yang banyak diminati di kota besar tidak terkecuali di Palembang, membuat Center Stage merespon kebutuhan akan masyarakat tersebut yang akan diselenggarakan di Novotel Palembang dengan pusat entertainmentnya yaitu Center Stage berbenah diri memberikan hiburan terbaik di Palembang. Hal ini disampaikan Wendy Natasha Marketing Communication Novotel Palembang kepada Jurnal Sumatra “Center Stage telah mengupgrade teknologi soundsystem mencapai 70.000 watt, dengan tempat luas, dapat menampung hingga 2500 orang pengunjung, mempunyai lighting dan dekorasi yang modern sehingga menciptakan atmosphere yang berbeda, eksklusif dan nyaman’ Dikatakannya, Center Stage juga tak henti-hentinya memberikan suatu penampilan yang menarik pada setiap eventnya. Tak terkecuali pada event

Regina Labrak Krisna Murti Usai Bercinta dengan Istri Pertama

Pengacara keluarga Krisna Murti, Elza Syarief menuturkan hal mengejutkan. Ia menyebut hubungan antara Krisna Murti dan istri pertamanya, Dewi Hanuri tak seperti yang digembargemborkan Regina di media. Sebagai bukti, Elza menyebut bahwa usai bulan madu di

Bali bersama Regina, Krisna masih melakukan hubungan badan dengan Dewi. Makanya ia heran dengan tudingan talak yang sudah dijatuhkan oleh Krisna saat bersama Regina. “Setelah bulan madu, menurut Dewi Hanuri dia masih berhubungan badan. Masih bercinta, dan kata Dewi si Krisna masih cinta,” ujar Elza Syarief, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016). Saat sedang mesra-mesranya dengan Dewi, Regina dikabarkan langsung melabrak Krisna untuk segera pulang. Akhirnya, Krisna pun langsung menuruti perkataan Regina, lalu meninggalkan istri pertama dan ketiga anak-anaknya. “Dia pernah kembali ke

istrinya setelah bulan madu. Lalu berhubungan badan lagi (menginap) tiga hari tidak balik. Tapi disamperin (Regina) disuruh balik lagi,” ucapnya. Hal itu disayangkan oleh Elza. Pasalnya, selain mencampakkan sang istri, Regina juga menyerang keluarga Krisna dengan melaporkan saudara iparnya ke polisi. “Regina yang bukan istri sah menurut negara, dia harusnya punya perasaan. Dia menyakiti istri orang dan anak-anaknya, dia pun menyerang saudara kandungnya Krisna Murti,” kata pengacara 58 tahun tersebut. “Jadi kita bisa berpikir siapa dia (Regina). Dia kawin siri dengan pria tapi dia hina saudara kandungnya. Krisna sudah seperti berpikir bukan untuk (membela) saudara kandungnya, dia lebih membela Regina yang dia baru kenal,” jelas Elza Syarief. **

Ingin Berubah, Amel Alvi Tak Mau Lagi Tampil Seksi NamaAmel Alvi sudah terlanjur melekat sebagai artis prostitusi dengan bayaran mencapai puluhan juta rupiah. Hal itu tak terlepas dari terkuaknya kasus prostitusi artis dengan artis berinisial AA yang diyakini Amel Alvi dengan muncikari Robby Abbas alias RA, pada 8 Mei 2015 lalu. Amel sendiri tak mengakui, walau pun juga tak membantah mengenai kasus tersebut. Namun, wanita kelahiran 28 Juli 1992 ini mengaku tak mau ambil pusing jika orang-orang masih mengaitkannya dengan kasus tersebut. “Kalau saya nggak ambil pusing (disebut cewek bayaran). Orang mau bilang apa, terserah,” ujar Amel Alvi saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).

acara yang dapat meninggkatan iklim entertainment dan parawisata di Kota Palembang” bebernya. Menurutnya, acara akan di gelar Get Ready this Saturday. This is the time to turn off your mine and go insane !!!! Vibe Liqueurs & Spirits Prod Present berupa Grand Launching == Vibe Entertainment Indonesia == the face S-Lounge Selebriti Entertainment Center, Saturday, 30 Januari 2016 10 pm – Onwards **DJ Perfornance by All Vibe Ambasador DJ Diana, DJ Valentine dan DJ . Selain itu juga ada penampilan dari risident DJ dari Jeje Foxy, dan performance dari Fantastic Band juga S-Lounge Sexy Dancer Performance. **Try Our Special Promo** dengan free entry for ladies !!! yang di Full Support Vibe Liqueur & Spirit Indonesia Paladin Adventure Sumsel. “Untuk Info & RSVP ke 081377882921, Keep Update On Us : BB: 581B2220 FB: Slounge twitter : @slounge_plm Instagram : S’LOUNGE Path : S’LOUNGE Selebriti Entertainment Center Jl Veteran No.1243 Palembang 30126. www.slounge. co” pungkasnya. (edchan)

entertainment dari salah satu perusahaan minuman Nasional, yang berkantor pusat di Jakarta akan mengadakan sebuah acara di S-Lounge yang berada di Seleberiti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang salah satu

DJ Mahesa Utara Akan Tampil “Sound of Beat” Center Stage

Amel melanjutkan, perubahan tahun membuat dirinya ikut berubah. Bintang film Pulau Hantu 3 ini juga tak mau ambil pusing terkait namanya yang masih dikaitkaitkan dengan prostitusi. “Untuk sekarang aku tidak merasa terganggu, sudah 2016. Tahun baru, semua harus baru,” sambung artis yang juga aktif sebagai DJ ini. Untuk itu, Amel mengaku ingin mengubah imej seksi yang sudah lama melekat pada dirinya. Artis yang memulai kariernya sebagai model majalah pria dewasa ini mengaku tak ingin lagi tampil seksi. “Mau mengubah imej, karena orang selalu menilai negatif. Saya nggak mau penampilan seksi lagi,” kata Amel. **

9

Sound of Beat yang dimeriahkan oleh penampilan eksklusif DJ Mahesa Utara pada tanggal 28 Januari 2016 Pkl 21.00 WIB mendatang. Mahesa Utara adalah seorang DJ yang telah malang melintang didunianya. yang akan membuat suasana Center Stage menjadi gemerlap. Yang diidukung juga dengan penampilan resident DJ yang tak kalah heboh dari DJ Nash, DJ Unu dan Elastis Band.

Semua penampilan ini menurutnya, hanya dengan Rp.150.000,- sudah bias mendapat dan menikmati aksi panggung para DJ kenamaan ini. “Jadi bagi yang, mendapatkan dan membutuhkan hiburan berbeda, dapat datang langsung ke Center Stage atau reservasi : Contact Person Mr. Nash (0711) 369777 ext 1652 / 081219199186.” Pungkasnya. (edchan)

Kezia Karamoy Jalani Pacaran Jarak Jauh

Kezia Karamoy sedang berbahagia karena sekarang tak lagi jomblo. Meski begitu, ia tak bisa setiap saat bertemu dengan kekasihnya, Axcel. Maklum Kezia dan Axcel

menjalani pacaran jarak jauh alias LDR. Axcel tengah menuntut ilmu di Australia sembari kerja. Bagi adik Angel Karamoy, ini kali pertama dirinya menjalani pacaran

jarak jauh. “Iya, ini pertama kalinya aku LDR-an,” ujar Kezia Karamoy, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016). Meski begitu, cewek yang sempat bergabung dalam girlband Cherrybelle ini mengaku menikmati percintaannya dengan Axcel. “Pastinya karena nyaman, dan juga cocok sih ya,” tambah Kezia. Kezia Karamoy percaya dengan membangun kepercayaan, hubungan jarak jauh yang mereka jalani akan langgeng. “Ya saling percaya saja sih, itu modal utamanya. Pokoknya gitu deh,” tutup Kezia Karamoy. **

Beli Vila Rp 7 Miliar, Ayu Ting Ting Ingin Buka Cottage Ayu Ting Ting belum lama ini dikabarkan telah membeli sebuah vila di kawasaan Puncak, Jawa Barat, dengan harga yang cukup fantastis, Rp 7 miliar. Kabarnya lagi, vila yang dibelinya itu akan dirombak menjadi tempat penginapan berupa cottage. “Ayu mau bisnis cottage, kemarin baru beli (vila) di puncak,” ujar sahabat dekat Ayu, Julia Perez alias Jupe saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016). Saat ditanya kebenarannya, janda satu anak itu hanya tersenyum. Namun mantan kekasih Shaheer Sheikh ini mengatakan bahwa memiliki investasi menjadi prioritasnya. Sebab ia sadar tak akan selamanya di panggung hiburan Tanah Air. “Mulai sadar harus ada investasi, minta didoain rezeki lancar terus,” ujar Ayu.

Meski tak menjawab benar atau tidak, dari jawaban tersebut bisa diyakini kalau Ayu Ting Ting memang mulai mengivestasikan uangnya di bisnis properti. “Doakan saja biar rezeki lancar kayak ujan deres,” kata Ayu lagi.

Kabar Ayu membeli sebuah vila dengan harga Rp 7 miliar pertama kali keluar dari mulut sahabat Ayu yang lain, Ruben Onso. “Cieee.. yang abis beli vila. Ceritain dong yang abis beli vila di Gadog 7 miliar,” kata Ruben Onsu kala itu. **


10

puspen tni

Jurnal Sumatra | Edisi 395 | Rabu 27 Januari 2016

Puluhan Negara Ikuti Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat

TNI Angkatan Laut menyelenggarakan simposium berskala internasional bertajuk Western Pacific Naval Symposium (WPNS) 2016 yang berarti Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat tahun 2016, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2016). Simposium tahunan yang telah dibuka secara resmi oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana

Muda TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. atas nama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. ini diikuti sedikitnya 27 negara sahabat, antara lain: Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, China, Chile, Colombia, Filipina, Indonesia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Kanada, Malaysia, Papua Nugini, Perancis, Peru, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Thailand,

Tonga, Vietnam, Bangladesh, India, Mexico, dan Pakistan. Asops Kasal dalam sambutannya mengatakan, dalam beberapa dekade yang lalu, tuntutan akan pentingnya keamanan maritim meningkat secara signifikan. Hal ini ditandai dengan timbulnya berbagai macam tantangan maritim di laut, sehingga mendorong munculnya berbagai studi strategis untuk mengidentifikasi permasalahan serta menemukan

solusi yang terbaik. Para ahli dan praktisi telah menguraikan definisi keamanan maritim itu terdiri dari tiga aspek, yaitu keamanan laut, keselamatan laut dan lingkungan laut. Kemudian dari aspek-aspek ini kita dapat menentukan ancaman maritim secara menyeluruh. Untuk meningkatkan keamanan maritim, lanjutnya, strategi yang umumnya dilakukan oleh negara-negara kawasan adalah

meningkatkan kemitraaan untuk mengatasi setiap permasalahan secara bersama-sama. Semua negara menyadari realita bahwa tantangan-tantangan tersebut tidak dapat dipecahkan sendiri. Oleh karena itu, pada tahun 1987 yang lalu, para pendahulu kita secara bersama-sama telah meletakkan gagasan mendasar tentang kemitraan maritim dikawasan ini yang dinamakan western pacific naval symposium. Dan pada tahun ini, TNI AL sebagai tuan rumah penyelenggaraan WPNS yang ke-15 mengambil tema “maritime partnership for stability in the western pacific region”. Asops Kasal meyakini bahwa WPNS ini merupakan salah satu forum terpenting untuk mengimplementasikan kemitraan maritim di kawasan. Untuk mendukung kemitraan ini, kita perlu membangun fondasi yang kuat, yaitu kepercayaan, baik kepercayaan antar negara, maupun antar Angkatan Laut. “Kunci untuk membangun sebuah kepercayaan pada dasarnya terletak pada manusianya itu sendiri, termasuk kita yang hadir di sini. Saya yakin bahwa kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk meraih kepercayaan dan bekerja sama untuk kepentingan bersama secara damai dan saling menguntungkan,” lanjut Asops Kasal.

Pati berbintang dua ini mengajak semua peserta untuk secara aktif berbagi gagasan dan pengalamannya pada diskusi yang sangat bermanfaat ini. “Apa yang anda sepakati dalam workshop ini akan dibawa ke simposium untuk disetujui para Pemimpin Angkatan Laut. Saya berharap persetujuan tersebut dapat ditransformasikan secara konsisten menjadi implementasi aktual di laut,” harap Asops Kasal. Simposium berskala internasional ini diselenggarakan untuk meningkatkan dan menjaga keamanan di wilayah Perairan Pacific Barat, mempersiapkan materi diskusi WPNS ke-15 yang akan berlangsung di Kota Padang, Sumatra Barat, pada April mendatang serta mendengar laporan kesiapan Negara Chile sebagai tuan rumah WPNS Workshop pada tahun 2017. Turut hadir pada acara tersebut antara lain: Kepala Staf Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc, D.E.S.D., Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Muhammad Ali, Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo, para Ketua Delegasi, peserta, peninjau, dan pemohon peninjau WPNS Workshop 2016, serta undangan lainnya.**

24 Prajurit TNI Kirab Piala Jenderal Sudirman

Lomba Tontangkas Ilmu Medan di Lapangan Brigif 1 PIK/JS Dalam rangka melaksananakan kegiatan Peleton Tangkas jajaran Kodam Jaya TA 2016. Kasbrigif 1 PIK/JS Letkol Inf Edwin memawakili komandan Brigif 1 PIK/JS membuka Lomba Ton Tangkas di Lapangan Brigif 1 PIK/JS. Senin (25/1). Kegiataan ini melatih kemampuan dan mengukur jadi usahakan maksimal tapi dengan cara yang murni karna kedepannya akan diadakan lomba tingkat angkatan Darat yang terencana, teratur, terarah dan berlanjut serta berkesinambungan, akan memberi sumbangan yang besar terhadap keberhasilan peningkatan profesionalisme keprajuritan, kemampuan fisik prajurit, semangat juang, jiwa korsa dan kemampuan kepemimpinan lapangan. Salah satu Pembinaan Satuan tersebut diwujudkan dalam lomba Peleton Tangkas, kali ini. Tujuan dari kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya kaderisasi dan ajang menjaring prajurit-prajurit muda guna menghadapi perlombaan dan pertandingan yang lebih besar di waktu yang akan datang. Adapun waktu pelaksanaan lomba Ton tangkas dimulai pada tgl 25 sd 30 Januari 2016 yang diikuti 6 Batalyon Jajaran Brigif 1 PIK/JS dengan mengambil tempat dilapangan Brigif 1 PIK/JS. Adapun metode lomba berupa teori, praktek lapangan dan Aplikasi dengan materi yang dilombakan : Menembak Senapan dan pistol, garjas, renang militer, lintas medan, , halang rintang, , navigasi darat, HTF.**

Sebanyak 24 Prajurit TNI dari satuan Darat, Laut dan Udara melaksanakan Kirab Pembawa Piala Jenderal Sudirman, dengan rincian 18 prajurit pembawa Bendera Kompetisi, 6 prajurit pembawa Bendera Merah Putih dan Bendera Mabes TNI serta Angkatan, Minggu sore (24/1/2016) tiba di Museum Satria Mandala, Pusjarah TNI, Jakarta Selatan. Setelah tiba di Gelora Bung Karno, Piala Jenderal Sudirman diserahkan kepada Letjen TNI Agus Sutomo selaku Ketua Penyelenggara Kejuaraan Piala Jenderal Sudirman. Selanjutnya, dimulai pertandingan final antara Semen Padang vs Mitra Kukar dengan skor akhir 2-1 untuk Mitra Kukar. Usai pertandingan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan sampai final Piala Jenderal Sudirman telah selesai dengan aman. “Saya berterimakasih atas kepercayaan Presiden untuk melaksanakan Piala Jenderal Sudirman ini, kemudian kepada seluruh pecinta sepakbola Tanah Air, saya mengucapkan sangat terimakasih yang luar biasa, karena pada startnya kita sudah membuktikan kebangkitan sepakbola di Tanah

Air,” ujarnya. “Ini terbukti bahwa di Tenggarong, Samarinda, Padang dan Malang pada saat home away, ini memecahkan rekor jumlah penonton baik didalam stadion maupun luar stadion, sangat luar biasa sekali dan khususnya kepada seluruh community, kegiatan ini bisa berjalan, aman sampai saat ini dan selanjutnya sepakbola tetap bangkit dan setiap tahun akan kita laksanakan Piala Jenderal Sudirman. Jadi, Championship ini bergulir lagi dilanjutkan dengan Piala Bhayangkara, ini sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden kepada kami berdua,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyampaikan bahwa, kejuaraan Piala Bhayangkara akan dilaksanakan awal Maret, karena di bulan Februari ada pertandingan mungkin lokal sifatnya dan mungkin satu minggu atau dua minggu, sehingga nanti kita menyesuaikan Menpora RI yang mengatur awal pertandingannya. Kirab Pembawa Piala Jenderal Sudirman diawali dengan start dari Alun-Alun Kota Purbalingga. Di Jawa Tengah etape I, diawali dari Kabupaten Purbalingga tanggal

21 Januari 2016 menempuh jarak 38 Km, di usung oleh 1 SST dari Batalyon Infanteri 405/SK, 1 SST dari Kodim 0702 Purbalingga, 1 SST dari Lanud Wirasaba TNI AU, 1 SST dari Polres Purbalingga, 1 SST Lanal dari Cilacap, 1 SSR dari Pemuda Pancasila, 1 SSR dari Pol PP, dan 1 SSR dari Tim Atlet Sepakbola lokal. Etape II, dari Kabupaten Banyumas dilanjutkan oleh 1 SST dari Batalyon Infanteri 407/PK, 1 SST dari Kodim 0701 Banyumas, 1 SST dari Lanud Wirasaba TNI AU, 1 SST dari Polres Banyumas, 1 SST dari Lanal Cilacap, 1 SSR dari Ormas Pemuda Pancasila, 1 SSR dari Pol PP dan 1 SSR dari Tim Atlet Sepakbola Lokal. Selanjutnya di wilayah Jawa Barat, Kirab Piala Jenderal

Sudirman tersebut diserah terimakan kepada Batalyon Kavaleri 4/ Tank Kodam III/SLW di Rest Area Mergo Sari Kecamatan Deyeuh Luhur Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Jumat 22 Januari 2016, pukul 19.00 WIB. Dari Kabupaten Banjar, Piala Jenderal Sudirman ditandu oleh pasukan dari Batalyon Armed 4/105GS Kodam III/SLW menuju Kabupaten Ciamis. Kemudian, Kirab melanjutkan perjalanan melewati beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang, total jarak tempuh perjalanan yang melewati Provinsi Jawa Barat adalah 266 Km.**

615 Perwira TNI Ikuti Apel Komandan Satuan TNI di Surabaya Sebanyak 615 Perwira TNI dari jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU mengikuti Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI, yang dipimpin secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna, di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA), Koarmatim Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/1/2016). 615 Perwira TNI tersebut terdiri dari Komandan Batalyon, Komandan KRI dan Komandan Skadron Udara serta Komandan Satuan Operasional yang setingkat di tiap-tiap Angkatan sampai dengan Pangkotama Bin/Ops dan Satuan Kerja (Satker), meliputi : para Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Kabalakpus/Kasatker, para Danyon s.d. Pangkotama, para Komandan KRI s.d. Pangarmada, para Danyon Marinir s.d. Komandan Kormar, dan para Komandan Skadron s.d. Pangkoops. Apel Dansat TNI tahun 2016 yang mengangkat tema “Reaktualisasi Kepemimpinan Komandan Satuan Guna Memantapkan Soliditas, Profesionalisme Dan Militansi Prajurit TNI Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok”, akan digelar selama dua hari, di dua tempat berbeda yaitu Komplek Koarmatim Dermaga Ujung Surabaya dan Kesatrian

Sarang Petarung Marinir, Karang Pilang. Para peserta Apel Dansat TNI menginap di KRI Surabaya, KRI Makasar dan KRI Bintuni, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya menyatakan bahwa, dari tema tersebut dimaksudkan dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai jatidiri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Profesional dan Tentara Nasional serta memantapkan soliditas, profesionalisme, militansi dan sinergitas prajurit TNI dalam rangka meningkatkan kesiapan operasi untuk melaksanakan tugas pokok. Selain itu, juga sebagai jalan perubahan mewujudkan Indonesia menjadi Bangsa yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong sesuai dengan visi dan misi pemerintah dalam Nawacita agenda prioritas pemerintahan ke depan. “Pelaksanaan Apel Dansat ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Mabes TNI, khususnya oleh TNI. Maknanya, bukan berarti Panglima TNI mengambil alih fungsi Kepala Staf Angkatan, tetapi harus dipahami bahwa Panglima TNI juga ingin berkomunikasi langsung dengan para Komandan Satuan di jajaran TNI. Sesungguhnya tidak ada jarak psikologis antara Panglima TNI dengan para Komandan Satuan, dan disinilah

sesungguhnya soliditas, pofesionalisme, dan militansi kita menemukan ruh dan realitasnya,” tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Panglima TNI menyampaikan, berbagai materi yang akan disampaikan oleh para narasumber hendaknya dapat dijadikan bekal, bahan dan landasan pemikiran dalam merumuskan kebijakan, serta bahan acuan dalam membangun daya kreatif-inovatif, serta cara bertindak dalam pelaksanaan tugas yang diembankan kepada para Komandan Satuan. “Para peserta Apel Komandan Satuan TNI agar mampu menyerap segenap informasi, pengetahuan, pengalaman, persoalan,

dan juga rencana-rencana solusi yang amat berguna bagi penyelesaian tugas di kesatuan masing-masing,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap, semua peserta mengambil peran, semua bersedia berbagi pengalaman, sekaligus saling memberikan solusi terbaik bila ada kesamaan masalah di antara satu kesatuan dengan kesatuan lainnya. “Memang tidak ada resep jitu yang langsung mengatasi semua masalah. Namun dengan pengalaman yang bervariasi, kita yakin bisa menemukan solusi bila dihadapkan dengan permasalahan yang muncul sewaktu-waktu”, katanya.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, lakukan interaksi positif di antara seluruh peserta, sehingga Apel Komandan Satuan ini menghasilkan masukan yang sangat berharga dalam menentukan kebijakan maupun dalam implementasinya di waktu mendatang. Apel Komandan Satuan TNI tahun 2016 dilaksanakan dengan tujuan untuk menyampaikan Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI, menyamakan pemahaman dan persepsi berbagai kebijakan pemimpin, meningkatkan soliditas dan silaturahim seluruh peserta apel Dansat, memahami kembali nilai-nilai jati diri TNI dihadapkan pada perubahan lingkungan saat ini. Sedangkan sasarannya adalah terkumpulnya berbagai masukan dari Satuan Bawah Setingkat Batalyon sampai dengan Satuan Atas Setingkat Kotama berkaitan dengan pelaksanaan tugas serta kendala yang dihadapi sekaligus mencari solusi pemecahan terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi serta meningkatkan soliditas dan terjalinnya silaturahim antara Satuan-Satuan di jajaran TNI. Kegiatan Apel Komandan Satuan TNI tahun 2016 dimeriahkan pula dengan olahraga bersama dan trilomba antar Brigade, seperti renang, menembak senapan dan pistol, lempar pisau, merayap jaring, titian tali satu, rayapan tali satu dan tali dua serta lomba dayung.**


ekobis

Jurnal Sumatra | Edisi 395 | Rabu 27 Januari 2016

11

“Novotel Palembang Sajikan Menu Wajib Imlek”

Palembang, Jurnal Sumatra-

Menyambut tahun baru Imlek di tahun

monyet api yang sebentar lagi akan tiba, Novotel Palembang secara khusus mengadakan gala dinner yang sengaja dipersiapkan bagi tamu yang datang. Kepada Jurnal Sumatra-Wendy Natasha, Marketing Communication mengatakan “Acara gala dinner akan diadakan di Square Restaurant pada tanggal 7 Februari 2016 pukul 19.00 WIB. Yang tak lengkap rasanya jika tak dilengkapi dengan atraksi barongsai dan liong (naga” jelasnya. Dikatakannya, pertunjukkan barongsai tersebut merupakan pertunjukan yang sangat ditunggu-tunggu oleh tamu baik anak-anak maupun orang dewasa, permainan gong dan tambur sebagai pengiring musik barongsai akan menambah kemeriahan perayaan tahun baru Imlek anda. Novotel Palembang sendiri telah mempersiapkan tiga paket yaitu Small Package (Max 3 orang) Rp.1.188.888 nett, Medium Package (Max 6 orang)

Rp 2.388.888 dan Large Package (Max 10 orang) Rp 3.888.888 nett. “Dengan paket menu tersebut, tamu dapat menikmati bermacam masakan ditambah hidangan penutup bolu coklat disajikan dengan puding almond tahu dan eskrim vanilla, tak lupa pula Chinese tea. Menu yang dihidangkan antara lain; yee shang salad (selada panjang umur), sup hisit kepiting, udang goreng dengan kacang almond, daging sapi saos lada hitam, bebek panggang saos hoisin, ikan krapu, mie hokien dll.” Tambahnya. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa jenis makanan wajib ada untuk dijamu malam imlek yang dipercaya dapat membawa kebaikan di tahun depan, untuk itu Novotel juga menyajikan beberapa menu makanan wajib tersebut antara lain; ikan yang melambangkan kelimpahan Rejeki, mie melambangkan panjang umur, bebek yang melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Pada

perayaan imlek kali ini juga akan ada sesuatu yang berbeda yaitu akan ada aksi menerbangkan lampion oleh semua tamu undangan di teras Square Restaurant Novotel Palembang seraya mendoakan agar kemakmuran akan datang kepada kita di tahun ini. “Bahan makanan yang telah dipersiapkan sebagian didatangkan dari luar kota dan sisanya dari lokal dikarenakan ada bahan-bahan yang belum tersedia di Palembang serta untuk menjaga mutu makanan maka Novotel pun memilih bahan makanan yang berkualitas sehingga ketika dimasak akan menghasilkan makanan yang lezat dan memiliki citarasa yang tinggi. Paket menu makanan yang ditawarkan sudah diperhitungkan sedemikian rupa sehingga sangat cocok sekali untuk dinikmati bersama keluarga besar maupun teman-teman yang merayakan tahun baru Imlek.” Pungkas Setiyo Cahyono, Executive Chef (edchan)

Telkomsel Bawa 20 Finalis The NextDev Pulang Kampung Palembang, Jurnal Sumatra-Setelah tahun lalu mendapatkan 20 finalis dengan aplikasi digital yang dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, program NextDev di awal tahun ini kembali melanjutkan rangkaian programnya dengan tajuk “NextDev Pulang Kampung”. Dikatakan Agus Winarto Corporate Communication Telkomsel Region Sumbagsel Kepada Jurnal Sumatra“Pada rangkaian acara ini, 20 finalis NextDev akan kembali ke 10 kota asal mereka masingmasing, yang terdiri dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Malang, Pontianak, Makassar dan Gorontalo.” Jelasnya. “NextDev Pulang Kampung merupakan upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia, dimana salah satunya melalui pengenalan digipreneurship atau kewirausahaan di bidang digital. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para calon developer muda Indonesia di berbagai daerah, serta menjembatani kolaborasi antara duta NextDev dengan pemerintah kota setempat dalam mencari solusi yang tepat untuk kota tersebut.” Ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati menambahkan. NextDev Pulang Kampung berlangsung selama dua hari di masing-masing kota. Pada hari pertama, akan diadakan ekhibisi karya para duta NextDev, dimana mereka akan berbagi pengala-

man, melakukan sosialiasi ide dan hasil karya mereka kepada masyarakat luas. Selain itu ada pula seminar “Smart City for Smart Generation” dengan topik seperti e-Tourism, e-Government, e-Education, e-Transportation dan/atau e-SME. Sedangkan di hari kedua, akan diadakan workshop dan simulasi untuk para calon developer maupun developer lokal, dengan topik lengkap dan menyeluruh seputar digipreneurship yang terdiri dari pengembangan aplikasi digital, perencanaan finansial, dan perumusan pemasaran. Seminar dan workshop NextDev Pulang Kampung

akan menghadirkan pembicara berpengalaman di bidangnya yang merupakan para ahli keuangan, developer, sampai dengan para diginopreneur. Dikatakannya, program ini akan dimulai pada tanggal 3 Februari 2016, dengan Pontianak sebagai kota pertama yang dikunjungi oleh para pemenang serta finalis The NextDev 2015 dari kota yang bersangkutan. Info lebih lanjut mengenai program NextDev Pulang Kampung dapat dilihat di www. thenextdev.id/new “The NextDev merupakan salah satu program CSR Telkomsel di industri digital kreatif berupa kom-

petisi membuat aplikasi digital, yang diharapkan diharapkan akan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu pilar utamanya adalah hadirnya berbagai aplikasi asal Indonesia yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif.” Jelasnya. Program The NextDev 2015

yang bertemakan Smart City dimulai dengan rangkaian roadshow, dimana lebih dari 400 aplikasi solusi perkotaan berhasil terjaring dari berbagai kota di Indonesia. Sebanyak 20 finalis yang merupakan individu/kelompok developer muda akhirnya terpilih untuk mengikuti serangkaian tahapan yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, dan investor meet up.

“Pada bulan Desember 2015 yang lalu, ketiga tim pemenang The NextDev 2015 berkesempatan untuk studi banding ke Korea Selatan bersama Telkomsel dan mengunjungi beberapa perusahaan teknologi yang bergerak di bidang ICT, elektronik serta Smart City seperti Samsung D’light, Microsoft Korea, IFEZ (Incheon Free Economic Zone) dan Compact Smart City. Di

Pada akhirnya, Rumah Sinau, Gandeng Tangan, dan Jejakku terpilih menjadi tiga aplikasi Smart City terbaik setelah meyakinkan para juri dalam beberapa kriteria, diantaranya dalam hal kerjasama tim, produk/fitur yang ditawarkan, business model yang dipakai, market yang disasar, dan skalabilitas dari aplikasi yang dikembangkan.

lokasi-lokasi tersebut, mereka mendapat berbagai ilmu dan melihat secara langsung bagaimana ide teknologi menjadi kenyataan. Perjalanan ini adalah bagian dari hadiah 5M yang didapat oleh para pemenang The NextDev, yang terdiri dari Market Access, Marketing Publicity, Mentoring, Management Trip dan Money.” Pungkasnya. (edchan)

The Arista Hotel Palembang Tawarkan Kemeriahan Imlek

Yeppeo Ice Cream Buka ke Dua di Palembang Palembang, Jurnal Sumatra - Ice Cream yang berasal dari Korea sekarang mulai populer di Palembang, Yeppeo Ice Cream membuka kembali cabang keduanya di Palembang Indah Mall setelah membuka pertama kali Bothnya di Opi Mall, Jakabaring, Palembang.. Drg. Lia Handayani selaku pemilik dari Yeppeo Ice Cream kepada Jurnal Sumatra di Bothnya Palembang Indah Mall (PIM) samping escalator mengatakan “Sebelumnya Yeppeo Ice Cream pertama kali dibuka di Opi Mall pada September 2015 dan setelah dilihat dari perkembangannya sangat bagus, yang bisa diterima masyarakat, akhirnya kami kembali membuka cabang di PIM, awal Januari 2016 dengan 5 Macam bentuk Ice Cream, yang tediri dari

Yeppeo Ice Scream (Ice Cream Tongkat), Panda Ice Cream, Waffel Ice Cream, Cup Ice Cream dan Tung-Tung Ice Cream mulai dari harga Rp. 4.000,- sampai dengan Rp. 15.000,Untuk jenis ice cream seperti ini baru untuk pertama kalinya hadir di kota Palembang dan yang sangat disukai oleh masyarakat berupa Ice Cream Yeppeo (Ice Scream Tongkat) dan Ice Cream Panda dengan banyak topingnya. Menurutnya, untuk ice cream tongkat terbuat dari cone jagung asli yang di isi dengan soft ice cream yang lezat dan di beri toping di atasnya sedangkan ice cream panda perpaduan dari coco crunch di lapisi soft ice cream di tambah dengan roti dan toping strawberry dan di beri hard ice cream dan top-

ing-toping yang lainnya menambah kenikmatan ice cream nya. “Yeppeo Ice Scream juga menyediakan tempat untuk santai sambil menunggu rancikan atau pun take way, Ice Cream ini, di olah dengan bahan-bahan khusus, menjadikan ice cream terasa lebih enak. yang mempunyai 6 pilihan toping seperti coklak, oreo, astor, cerry, wafer dan coco crunch” tambahnya. “Dengan harapan semoga kedepan kita bisa buka cabang lagi mall dan kota-kota lainnya, karena Yeppeo Ice Cream mempunyai kelebihan dari bahan-bahannya yang berasal dari susu murni, tanpa pengawet dan perasa. Yang buka dan tutupnya sesuai dengan jam oprasional mall” pungkasnya. (edchan)

Palembang, Jurnal Sumatera- Perayaan hari special pergantian tahun baru Imlek 2567, yang jatuh pada minggu 7 Februari 2016. Untuk memeriahkan momen istimewah ini, The Arista Hotel Palembang akan mengadakan jamuan makan malam bertema “Prosperity Reunion Dinner” di Emporio Ballroom The Arista Hotel Palembang pada minggu, 7 Februari 2016 pukul 19:30 – 22:00wib. Dikatakan Alan selaku Publik Relation The Arista Hotel Palembang kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Jamuan makan malam tahun baru Imlek sering kali dijadikan sebagai moment khusus berkumpulnya anggota keluarga agar kembali terjaganya hubungan kekerabatan antar keluarga, penghormatan leluhur serta pesta makan malam bersama, oleh karena itu makan malam imlek selalu dihadirkan dengan meja makan bundar yang melambangkan persaudaraan dan kekeluargaan yang erat.” jelasnya. “Biasanya anggota keluarga yang berkumpul di meja bundar ini berjumlah 8 hingga 10 orang. Namun yang spesial dihadirkan The Arista Hotel Palembang yakni meja “Grand Table”, meja bundar besar dengan kapasitas untuk 20 kursi anggota keluarga yang tentunya menjadikan momentum kebersamaan & kerabatan malam Imlek anda menjadi lebih bermakna” tambahnya. Lebih lanjut dikatakan Alan. set menu tradisional Chinese yang disajikan disusun dengan pertimbangan makna keberuntungan dan kebaikan di sepanjang tahun. Menu yang dihidangkan antara lain Yu Sheng Salmon & Ubur- ubur, Bebek Lo

dengan Hoisom, Angsio Abalone dengan Jamur Bailing & Perut Ikan, Nasi Teratai, Pudding Koi dan masih banyak lagi. Seluruh hidangan yang disajikan adalah hidangan dengan rasa dan kualitas premium yang lezat dan tentunya dihidangkan mengikuti tradisi jamuan makan masyarakat keturunan Tionghoa yang sudah ada sejak dahulu. Menurutnya, acara jamuan makan malam yang mengusung konsep “Year of Red Fire Monkey: Prosperity Reunion Dinner” ini akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan menarik seperti atraksi

barongsai, Dewa rezeki, Glamour & Future Kids dancer, Chinese Oriental musik & Singer, dan masih banyak lagi. Acara ini juga akan semakin menarik dengan adanya beragam doorprize serta pemberian kartu Lao Pan Card (kartu diskon khusus Member Golden Abalone Restaurant) untuk setiap pembelian per mejanya – berlaku kelipatan. “Untuk menikmati semua sajian dan suasana spesial tersebut Anda dapat menghubungi (0711) 35 5000 atau mengunjungi website www.aristapalembang.com.” pungkasnya. (edchan)


Halaman 12

Advertorial •

Jurnal Sumatra | Edisi 395 | Rabu 27 Januari 2016

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Melihat Titik Awal Air Naik Kepemukiman Wargan Gumay

Bupati Lahat Kunjungi Korban Banjir Dibeberapa Kecamatan lLangsung Kucurkan Bantuan Terhadap Korban Lahat, Jurnal Sumatra– Korban bencana banjir yang dialami oleh warga dibeberapa Kecamatan, disambungi oleh orang nomor satu Pemimpin Lahat. Bupati Lahat Saifudin Aswari, SE didampingi Kapolres Lahat, Dandim 0405 Lahat, serta unsur SKPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, meninjau lokasi banjir yang terjadi dibeberapa titik yang salah satunya di Desa Batay, Kecamatan Gumay Talangm, lalu, di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, dalam kunjung kali ini, Ketua partai Gerindra Provinsi Sumsel ini, secara langsung menyambangi lokasi serta rumah-rumah korban yang ada. “Kami minta agar korban yang ada, dapat bersabar dalam menghadapi bencana ini. Ini semua cobaan dari yang maha kuasa. Dan, percayalah Allah SWT tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya,” ungkap Aswari, dalam kunjungannya, Senin (25/1). Saat di Desa Batay, Kecamatan Gumay Talang, Bupati menyarankan untuk membuat kolam resapan (Ritensi) yang berada didekat aliran sungai, dengan tujuan supaya air sungai bisa terkendali dan tidak langsung menerobos kerumah warga.

Konsep ini diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya banjir. Menurutnya, untuk lahannya sendiri Pemerintah Daerah (Pemkab), membutuhkan setidaknya 1 sampai 2 Hektar. “Oleh sebab itu, untuk mengatisipasi kedepan, kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan pihak Kecamatan agar dapat segera mungkin mencarikan Lahan dan Pemkab siap ganti rugi untuk kolam Retensi,” tambahnya. Usai dari melihat korban di Desa Batay, orang nomor satu Pemimpin Lahat ini, melanjutkan serta menyambangi korban yang ada di Desa Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, dilokasi Aswaripun langsung menyambangi rumah maupun korban yang ada. Diketahui, banjir yang melanda di Desa Gunung Kembang ini, diduga faktur utamanya, akibat luapan Sungai Kikim yang berada disamping jalan. Sehingga, air naik sampai ke Jl serta masuk kepemukiman warga, karena pemukinan warga sangat rendah dan rentang dengan luapan air Sungai Kikim. “Atas nama Pemkab Lahat, saya turut prihatin atas bencana yang ada. Oleh karenanya, kami sarankan kepada masyarakat yang berada dipinggiran sepanjang aliran sungai untuk mau direloka-

si ketempat yang lebih aman,” saran Bupati Lahat. Sebab, sambung Aswari, bahwa Sungai Kikim ini memiliki karakteristik dasar sungai yang

keras, bagi masyarakat yang berada dipinggiran sungai diharapkan melakukan musyawarah terlebih dahulu sebelum direlokasi. Bagi masyarakat yang sudah mau dire-

lokasi akan segera dilakukan dan diharapkan kepada dinas-dinas terkait untuk bisa cepat tanggap darurat dalam mengatasi bencana ini.

“Saya mintak kepada Dinas terkait agar segera mungkin turun kelokasi, guna melihat warga serta membantu seperti obatobatan, air bersih dan keperluan masyarakat yang lainnya,” perintah Bupati Lahat. Pesan tersebut disampaikan oleh Aswari, karena, dikesempatan itu, mantan Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Lahat ini, mendengarkan beberapa keluhan warga yang diantaranya mengenai persediaan air bersih dan penyakit kulit. Dalam hal ini Bupati Lahat mengharapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat, dan beberapa dinas terkait untuk bersama-sama mengatasinya. “Oleh sebab itu, saya mintak dinas terkait agar dapat segera mungkin turun kelokasi yang ada, serta memberikan bantuan terhadap korban yang ada,” ingat Aswari. Tinjauan ini dimaksudkan untuk meringankan beban korban bencana dengan menyerahkan bantuan. Bantuan dibagi tiga kategori mulai dari berat, sedang dan ringan. Adapun bantuan yang didapatkan oleh korban banjir yaitu : 1. Kelas Berat : uang sebesar Rp.15 juta 2. Kelas Sedang : uang sebesar Rp. 7,5 juta 3. Kelas Ringan : uang sebesar Rp. 3 juta Bantuan uang tersebut diharapkan bisa digunakan para korban banjir untuk merehap rumah. Selain bantuan uang, ada juga bantuan bahan-bahan sembako. Sementara itu penanggulangan bencana ini dibantu oleh pihak TNI Kodim 0405 Lahat & Anggota Polri dari Polres Lahat yang diikuti juga dari beberapa relawan tanggap darurat bencana secara bersama membuat dapur umum. (adv/Din)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.