Jurnasumatracetak272

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone : +6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 272

Senin 14 oktober 2013

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Duet Ishak Mekki Engga Dewata

Bawa OKI Makin Maju dan Berkembang

Dirgahayu Kabupaten OKI ke-68 Kayuagung, Jurnal Sumatra -Enam puluh delepan tahun, Ogan Komering Ilir telah berlari semakin cepat dalam pembangunan. Berbagai program pembangunan dinilai berhasil dan menyentuh langsung masyarakat di

Kabupaten dengan julukan Bumi Bende Seguguk ini. Adalah H. Ishak Mekki dan H. Engga Dewata sosok yang tak lepas dari suksesnya geliat pembangunan di daerah ini. Melanjutkan program-program

pembangunan para pendahulunya Insinyur lulusan Fakultas Teknik Sipil Unsri ini dipercaya masyarakat OKI memimpin OKI selama dua periode. Mulai dengan membangunan Infrastruktur Permasalahan Bersambung Hal 11

Ishak Mekki

Engga Dewata

Testimoni

Sirni Lestari (Aktivis Pemuda /Pemerhati Sosial)

Bersama Pak Ishak Mekki dan Engga Dewata Kabupaten OKI semakin pesat pembangunannya, capaian yang luar biasa, semoga pengabdian tidak pernah berhenti untuk masyarakat OKI’’

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra/ Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 272 | Senin 14 Oktober 2013

Umum Nasihat WakJuSu “Jika kita boleh memilih 5 hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah. Pesan lukmanul hakim kepada anaknya” (Uje)

INFO PENTING

Antara Biaya Kuliah Era Soeharto Vs Sekarang

SalJu

Nomor Telepon Penting Di Palembang Keamanan Polda Poltabes Polsekta : - Ilir Barat 1 - Ilir Barat 2 - Ilir Timur 1 - Seberang Ulu - Seberang Ulu 2 - Sungai Gerong - Talang Kelapa - Sako Kenten Kodim Tabes Denpom 2/4

0711-313769 0711-513334 - 510455 0711-353014 0711-352973 0711-351607 1 0711-510128 0711-510096 0711-596333 0711-411585 0711-820062 0418 0711-351637 0711-351843 - 374836

Emergency Kantor SAR Rumah Sakit RSMH RS. Charitas RSI. Siti Khadijah RS. AK Gani RS. Benteng RS. Pusri RS. Kusta RS. Ananda RS. Bunda RSUD Bari RS. Pertamina RS. Boom Baru RS. Tiara Fatrin RS. Bhayangkara RS. Muhammadiyah RS. Jiwa Darma Asih RS. Jiwa Suka Bangun Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah PMI UTDC Palembang

0711-355111 0711-354088-118 0711-353375-333 0711-356008/374440-135 0711-354691-116 0711-354691 0711-712222-3359 0711-312866 0711-511394 0711-312866 0711-514165 0711-542117 0711-711843 0711-313836 0711-410023 0711-513144 0711-410355 0711-410354 0711-350289 0711-363150 0711-356282 - 363150

Pemadam Kebakaran Dinas PMK Unit Kebakaran Pertamina Unit Kebakaran PT. Pusri Unit Kebakaran Pelabuhan Unit Kebakaran Bandara SMB

0711-312011 - 113 0711-598792 - 131 0711-712073 0711-712611 0711-410376

Klinik Klinik Mitra, J. Dr. M. Isa Klinik Diatari Medika, Jl. MP Mangkunegara Klinik Azhar, Jl. KH Ahmad Dahlan Klinik Bersalin Dona, Jl. Kol H. Burlian Klinik Gita, Jl. KH Azhari 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda, Jl. Jend A. Yani Klinik Bersalin Islam, Jl. Lemabang Klinik Bersalin Aisyah, Jl. Silaberanti Klinik Bersalin Budi Indah, Jl. Mujahidin Klinik Isro Medika, Jl. Siaran Klinik YK Madira Lab, Jl. Jend Sudirman Klinik Bina Husada, Jl. Rajawali Apotik 24 Jam Apotik Pribumi, Jl. Jend. Sudirman Apotik Rora, Jl. Jend Sudirman Apotik Jaya, Jl. Veteran Apotik Rosarium Cindo, Jl Letkol Iskandar Apotik YK. Madira, Jl Jend Sudirman Apotik Gita

0711-352196 0711-810516 0711-319841 0711-411583 0711-511394 0711-713443 0711-511446 0711-357838 0711-814342 0711-356173 0711-353438 0711-356039 0711-350086 0711-358918 0711-353784 0711-356244 0711-512096

Transport Bandara SMB Informasi SMB VIP Room SMB Garuda Indonesia Merpati Lion/Wing Air Sriwijaya Air Batavia Air Adam Air Riau Airlines Silk Air Stasiun KA Kertapati Informasi Kereta Api

0711-413395-411778 0711-411840 0711-410159 0711-315333 0711-372366 0711-321210, 355011 0711-379888, 367015 0711-378666 0711-367999 0711-317000, 378022 0711-356473 0711-510201 0711-515555, 518668

Pelabuhan - Sumber Bangka - Ekspress Bahari - Penyeberangan Ferry - Surya Gemilang Terminal Bus Karya Jaya Terminal Bus KM 12 Taxi

0711-364581 0711-713057 0711-440873 0711-352596, 368308 0711-355171 0711-7133019 0711-418181

Hotel Novotel Aston Horison Sanjaya Swarna Dwipa Royal Asia Princess Classie Budi Wisata Anugerah Gangguan PLN Seberang Ilir PLN Seberang Ulu PDAM Seberang Ilir PDAM Seberang Ulu

0711-369777 0711-383838 0711-355000 0711-362222 0711-313322 0711-372372 0711-313131 0711-359333 0711-377878 0711-352681 0711-312828 0711-350353, 356911 0711-512344, 511916 0711-355089 0711-516380

Kontak Pembaca

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Redaksi

MAHALNYA biaya pendidikan di Indonesia saat ini sudah bukan menjadi masalah baru. Khususnya di tingkat perguruan tinggi, meski pemerintah sudah memberikan keringanan melalui beberapa beasiswa bagi siswa yang tidak mampu dan berprestasi tetap saja tidak sesuai denggan kapasitas masyarakat Indonesia saat ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melanjutkan pembahasan penggunaan APBN 2014 bersama Komisi X (bidang pendidikan) DPR akan memproyeksikan anggaran pendidikan tahun depan khusus pada menekan biaya kuliah dan keseahteraan guru. Untuk itu, Kemendikbud membuat kebijakan baru kepada seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 97/E/KU/2013 tertanggal 5 Februari 2013, maka pihak Dikti meminta agar Perguruan Tinggi melaksanakan dua hal, yaitu: Pertama; Menghapus uang pangkal bagi mahasiswa baru program S1 Reguler mulai tahun akademik 2013/2014. Kedua; Menetapkan dan melaksanakan tarif Uang Kuliah Tunggal bagi mahasiswa baru S1 Reguler mulai tahun akademik 2013/2014. Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran akademik di mana mahasiswa program S1 reguler membayar biaya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan jurusannya masingmasing. UKT dinilai sebagai terobosan baru dalam civitas akademika yang konon kabarnya regulasi pembayaran uang kuliah diringkas menjadi satu kali setiap semester hingga lulus. Ciri khas UKT adalah dihapuskanya Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) di semua jurusan universitas di Indonesia, dan dengan sistem pembayaran yang ditetapkan per semester oleh jurusan masing-masing, maka sistem pembayaran dengan Sistem Kredit Semester (SKS) tidak berlaku lagi. Dengan UKT, mahasiswa baru tak perlu membayar berbagai macam biaya, tetapi hanya membayar UKT yang jumlahnya akan tetap dan berlaku sama pada tiap semester selama masa kuliah. Mendikbud menjanjikan, tidak akan ada lagi biaya tinggi masuk PTN. Pemerintah akan memberikan dana bantuan operasional pendidikan tinggi negeri (BOPTN). Dana BOPTN dari tahun lalu Rp1,5 triliun meningkat menjadi Rp2,7 triliun tahun ini dan akan meningkat kembali menjadi Rp3 triliun yang idealnya anggaran BOPTN tahun depan adalah Rp4 triliun. Antara biaya kuliah Soeharto dengan sekarang

Era

Selalu orang membandingkan dengan era Soeharto, di mana pendidikan dikondisikan dalam harga yang bisa terbeli bagi siapa saja, bagi semua anak bangsa. Terasa banget fairnya. Pendidikan,

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

selain bisa dikenyam oleh siapa saja, yang jelas siapa anak bangsa yang pintar, akan mendapatkan jalan untuk menyelesaikan pendidikannya, untuk menjadi individu yang handal.

tidak di beri pemahaman tentang apa itu UKT oleh pihak kampus dan bagaimana cara menentukan hasil UKT tersebut sehingga para mahasiswa baru harus membayar per semester hingga dia lulus.

Sebut saja kakak saya, waktu kuliah di UGM pada 1989 sampai selesai, biaya SPP hanya Rp110 ribu per semester. Sekarang ini biaya begitu mahalnya, terutama biaya kuliah. Kesempatan bagi untuk kuliah di universitas negeri, semakin tertutup bagi mereka dari kebanyakan ekonomi lemah, dan semakin terbuka bagi mereka yang ber-orangtua mampu (baca kaya).

Kedua, tidak ada tinjauan yang matang dari pihak kampus untuk terjun kelapangan dalam menentukan biaya UKT kepada mahasiswa baru, padahal ada yang kaya justru biaya UKTnya lebih rendah begitu sebaliknya serta apakah keluarga para mahasiswa baru itu hanya dia seorang sebagai anak atau punya anak lebih dari 10 orang. Ketiga, ada ketidak-adilan dalam sistem ini bagi mahasiswa baru yaitu bila terlambat dalam melunasi biaya UKT maka mahasiswa akan di DO dari kampus.

Ironisnya, keterjangkauan akan makin jauh bagi semua rakyat. Ketidak-adilan mengenyam pendidikan semakin nampak. Apalagi dengan diberlakukannya sistem UKT yang tujuannya adalah ingin menekan biaya kuliah, justru menimbulkan banyak kontroversi di kalangan perguruan tinggi dan para orangtua mahasiswa baru. Sisi lain diterapkannya kebijakan UKT, besaran nilai UKT yang memiliki keterkaitan erat dengan BOPTN akan menimbulkan masalah pada pengelolaan perguruan tinggi. Bagaimana tidak, faktanya dana BOPTN dari pemerintah pusat cair tidak tepat waktu. Proses penerapan UKT tidak lepas dari kerancuan. Benarkah kebijakan UKT lebih memudahkan pembayaran uang kuliah untuk masyarakat? Sejatinya, dengan sistem UKT memang mempermudah diawal masuk kuliah karena tidak ada uang pangkal yang harus dibayarkan. Namun, sistem ini juga menimbulkan konsekuensi untuk melakukan pembayaran uang kuliah tepat waktu. Dengan kata lain tidak adanya keringanan. Selain itu, parameter klasifikasi kemampuan ekonomi orangtua untuk menentukan tarif UKT sesuai kelompok masih dipertanyakan, tidak ada kejelasan. Sistem UKT juga, akan memberatkan mahasiswa yang masa kuliahnya lebih dari delapan semester. Mahasiswa harus membayar biaya kuliah yang sama setiap semesternya. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah forum khusus antara pihak kampus dengan para orangtua atau wali dalam menentukan biaya UKT ini membuat para mahasiswa baru dan para orangtuanya menjadi penuh tanda tanya besar. Mengapa? Pertama, para mahasiswa dan orang tua atau wali

Salah satu contoh adalah Provinsi Jambi, tahun ini sudah menerapkan sistem UKT seperti contoh Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Biaya Uang Kuliah Tunggal per semester Rp3,5 juta, namun Uang Kuliah Tunggal yang dibayar mahasiswa per semester bervariasi (lima kelompok) mulai dari Rp300 ribuRp3 juta padahal waktu saya kuliah dulu masuk pada 2008 hingga lulus pada 2013 hanya membayar uang kuliah sebesar Rp600 ribu per semester. Padahal, kondisi itu tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan yang kebanyakan para orangtua mengeluh yang semula ingin anaknya kuliah di Perguruan tinggi Jambi dengan murah namun tidak, karena rata-rata biaya uang kuliah tunggal yang ditetapkan Rp3 jutaan. Akibat dari fenomenafenomena yang terjadi inilah yang membuat para orangtua menarik kembali anaknya untuk kuliah di perguruan tinggi swasta atau kampus dengan biaya SPP yang lebih terjangkau. Penulis berharap kepada pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bapak M. Nuh untuk lebih observatif sebelum menerapkan kebijakan baru kepada seluruh kampus negeri terutama lebih mendahulukan kepentingan masyarakat lemah untuk bisa mengenyam pendidikan ke jalur yang lebih tinggi bahkan jika bisa digratiskan dengan anggaran APBD masing-masing daerah karena itulah peran pemerintah melalui otonomi daerah yang ada. Rois Muadhom, SE Aktivis KAMMI Jambi

HUT OKI, Perpisahan Ishak Mekki Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Komering Ilir yang jatuh pada tanggal 11 Oktober 2013, merupakan yang ke 68 Kabupaten OKI. Banyak kesan serta harapan masyarakat dalam HUT yang ke 68 tersebut, selain berharap OKI lebih baik kedepan dengan bupati baru dan mantan bupati dapan mendorong dengan kapasitas sebagai wakil Gubernur Sumsel. Mengapa demikian, Pasalnya Ishak Mekki Bupati OKI yang telah memimpin OKI selama dua periode tersebut akan menjabat sebagai Wakil Gubernurs Sumsel, sehingga masyarakat OKI harus “merelakan” Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM untuk meninggalkan OKI dan mengemban tugas lebih besar sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Dalam acara itu juga hadir Bupati terpilih masyarakat OKI Iskandar SE yang akan menggantikan Ishak Mekki, bahkan dalam acara tersebut Ishak Mekki berpesan kepada bupati yang akan mengantikan dirinya agar dapat meneruskan pembangunan yang ada, untuk itu Ishak Mekki menitipkan OKI kepada bupati terpilih agar lebih baik lagi. Ishak Mekki menitipkan OKI dan berharap agar kedepan OKI lebih baik, demikian juga kebalikannya, masyarakat OKI berharap Ishak Mekki dapat berbuat banyak setelah menduduki jabatan Wakil Gubernur Sumsel dan diharapkan dapat memprioritaskan untuk membantu OKI. HUT ke 68 ini merupakan hari terakhir Ishak Mekki merayakannya sebagai Bupati OKI selanjutnya Ishak Mekki akan menjabat sebagai wakil gubernur, jadi dapat dikatakan ini merupakan HUT perpisahan Ishak Mekki. Selamat dan sukses Bupati OKI semoga Sukses selalu dan dapat menjalankan tugas dengan baik.

Keluarga Besar

Jurnal Sumatra

Mengucapkan :

HUT Kabupaten OKI Ke 68 Semoga Jaya Selalu Kelakar Wak JuSu + Duet Ishak - Engga Bawa OKI Makin Maju dan Berkembang - Alhamdulillah men cak itu semoga be penggantinyo jugo gek bagus

Diterbitkan oleh: CV Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief | Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Azimah | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief (Kepala Biro), Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Jumadi, Zulfikar | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Mailan Perdana | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB (kepala), Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Achmad Husni Pratama | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau / Musirawas : Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra hanya yang tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


C M Y K

Nasional

JURNAL SUMATRA, EDISI 272 | senin 14 OKTOBER 2013

Pengacara: Putusan MK Semasa Akil Sarat Masalah

Jakarta, Jurnal Sumatra- Sejumlah praktisi hukum dan pengacara berpendapat mayoritas putusan yang dihasilkan Mahkamah Konstitusi semasa pimpinan Akil Mochtar terutama yang menyangkut penyelesaian sengketa pilkada, bermasalah karena sarat dengan kepentingan politis dan indikasi “kongkalikong”. “MK sering menciptakan norma baru yang bertentangan dengan konstitusi itu sendiri,” kata praktisi hukum Arteria Dahlan, yang juga pengacara yang sering terlibat dalam berbagai kasus pilkada, pada sebuah diskusi di Gedung Bawaslu Jakarta, Jumat. Arteria menyebutkan kasus sengketa pilkada yang bermasalah itu, salah satunya kasus pilkada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. MK, pada April, ujar Aretria bersikukuh untuk tetap memenangkan pasangan Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto dan mendiskualifikasi keputusan KPU yang memenangkan Sugianto Sabran-Eko Sumarno, walaupun Mahkamah Agung telah menguatkan kemenangan Sugianto dan Eko. Mahkamah Agung menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang menguatkan kemenangan Sugianto-Eko. “MK tidak memiliki dasar yang kuat di sidang tersebut. begitu juga dengan ketarangan saksisaksi yang banyak tidak benar,” kata Arteria. Praktisi hukum lainnya Risa Mariska menyebutkan hakim MK seringkali mengabaikan keterangan-keterangan yang diberikan oleh para saksi. Salah satu contohnya, saat menangani kasus pilkada Lebak, yang menurut KPUD setempat, dimenangkan pasangan Iti Octavia dan Ade Sumardi. Namun, terkait keputusan KPUD tersebut, persidangan MK memutuskan harus dilakukan pemungutan suara ulang untuk Pilkada Lebak karena telah terjadi terjadi pengerahan massa dari birokrasi dengan cara terstruktur, sistematis, dan masif. “Putusan MK ini luar biasa dan sarat politik transaksional. Menurut saya ini membuka jalan kepada Amir Hamzah untuk dapat memenangi pilkada itu,” klaim Risa. Penyelesaian pilkada Lebak ini juga menjadi kasus yang dituduhkan KPK kepada Akil Mochtar atas sangkaan tindakan penyuapan. Akil Mochtar diduga menerima uang Rp1 miliar guna pengurusan sengketa pilkada Lebak, kata Ketua KPK Abraham Samad. (viva)

Sumsel Kirim Pecandu Narkoba Kelido Jabar

Palembang, Jurnal Sumatra- Provinsi Sumatera Selatan mengirimkan 28 orang pecandu narkotika dan obat atau bahan berbahaya ke Panti Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional di Lido, Bogor, Jawa Barat, periode Januari-Juli 2013. “Sebanyak 28 orang pecandu atau ketergantungan pemakai narkoba telah dikirim ke Lido. Jumlah ini lebih banyak dari tahun 2012 yang totalnya saja hanya 25 orang. Sementara target tahun ini mencapai 56 orang,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan HA Bustari di Palembang, Jumat. Ia mengemukakan, peningkatan jumlah pecandu yang direhabilitasi ini berkat kesadaran dari masyarakat untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Pihaknya, senantiasa mengedukasi masyarakat terutama para pecandu untuk tidak takut melapor ke BNN dalam upaya ingin lepas dari kecanduan dengan mengikuti suatu program rehabilitasi. “Sebelumnya memang cukup sulit untuk mensosialisasikan mengenai program rehabilitasi ini, namun lambat-laun kesadaran itu datang dengan sendirinya dan para pecandunya yang justru aktif datang ke BNN minta direhabilitasi,” katanya. Capaian Sumsel itu mendapat apresiasi dari BNN Pusat, mengingat sejumlah provinsi di Indonesia terdata tidak memiliki pasien untuk dikirim ke Lido. Sementara, Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan Kusmaneti menyatakan penanganan kasus narkoba mengalami perubahan paradigma, setelah munculnya Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yakni dengan lebih mengedepankan pendekatan rehabilitasi. “Upaya rehabilitasi dinilai lebih efektif dan bermanfaat dibandingkan memenjarakan si pemakai, karena terbukti berdasarkan hasil penelitian tidak memberikan efek jera, tapi semakin naik kelas,” katanya. Sehingga berdasarkan undang-undang yang baru tersebut maka bagi pecandu yang tidak bermasalah dengan hukum diwajibkan menjalani rehabilitasi dengan melakukan “wajib lapor”, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika. Sedangkan, bagi pecandu bermasalah dengan hukum memerlukan penanganan lebih serius, karena harus menjalani proses peradilan yang berlaku di negara ini. Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 13 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, menyatakan bahwa pecandu narkotika sedang menjalani proses peradilan dapat ditempatkan dalam lembaga rehabilitasi medis dan atau rehabilitasi sosial. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika merupakan revisi UU Nomor 22 tahun 1997 dan UU Nomor 5 tahun 1997. Sementara ini, Provinsi Sumatera Selatan terdata memiliki 1,5 persen pecandu narkoba dari total jumlah penduduk yang berjumlah 7.222.635 jiwa (data BNN tahun 2012). Jumlah itu dipastikan telah mengalami peningkatan seiring dengan maraknya peredaran narkoba di provinsi tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil evaluasi pertemuan Kapolda se-Indonesia pada akhir tahun 2012 diketahui bahwa Sumsel berada pada urutan kedua untuk kejahatan narkoba, atau tepatnya satu tingkat di bawah DKI Jakarta. (Antara) http//:jurnalsumatra.blogspot.com

3

Hatta: Politik Dinasti Bisa Merusak Tatanan Demokrasi

“Politik dinasti adalah pejabat publik seperti kepala daerah yang menempatkan anggota keluarganya pada jabatan publik lainnya,” kata Hatta Rajasa usai peluncuran buku cerita dongeng seri “Hatta Bercerita” di Sawangan, Depok, Sabtu.

Hatta mencontohkan, seorang gubernur atau seorang bupati yang menjelang akhir masa jabatan pada periode kedua kemudian menjagokan istri atau anaknya untuk meneruskan jabatannya. Dalam politik praktis, kata Hatta, sesungguhnya sah-sah saja mengusulkan

anggota keluarga sebagai penerus jabatannya, asalkan memiliki kemampuan dan mendapat kepercayaan masyarakat. Namun, jika keluarga yang dijagokan sebagai kepala daerah periode berikutnya tidak memiliki kemampuan dan melakukan cara-cara yang tidak fair, maka akan merusak tatanan demokrasi. Hatta menegaskan, mengusulkan anggota keluarga pada pemilihan kepala daerah atau jabatan publik lainnya memang tidak melanggar undang-undang, tapi hendaknya diberikan kesempatan

Jakarta, Jurnal Sumatra- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dinyatakan negatif menggunakan narkoba, setelah melakukan tes sampel urin dan rambut pada Minggu (6/10). “Hasil uji rambut dan urin AM (Akil Mochtar) adalah keduanya negatif,” kata Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa. Namun, dia mengatakan akan melakukan langkah berikutnya terkait barang bukti yang mengandung metafetamin dan ganja tersebut. “Tempat ditemukannya barang bukti dan ditangkapnya AM ini berbeda, ini yang kita akan tindak lanjuti penelusurannya barang ini milik siapa sebenarnya,” ucapnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan barang bukti yang berupa narkoba tersebut di ruang kerja hakim peradilan tertinggi di Indonesia saat penggeledahan pada Kamis (3/10) lalu dan menyerahkannya kepada BNN pada Jumat (4/10) pukul 23.00 WIB untuk diperiksa apakah barang bukti tersebut betul-betul narkoba. Berdasarkan hasil pemeriksaan, barang bukti tersebut positif narkoba, yakni berupa dua pil sabu berwarna hijau dan ungu yang mengandung zat metamfetamin dan empat linting ganja, yang tiga di antaranya ditemukan dalam

kondisi utuh, sedangkan satu sisanya ditemukan dalam kondisi bekas pakai. Sumirat mengatakan pil sabu tersebut termasuk kategori baru di Indonesia karena sebelumnya hanya berbentuk kristal. Dia menuturkan penggunaan barang yang mengandung ganja maupun metamfetamin melanggar Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Akil Mochtar ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap sengketa pilkada, yakni Pilkada Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah senilai Rp3 miliar dalam bentuk dolar AS dan dolar Singapura. Dalam operasi tangkap tangan (OTT), KPK menangkap politisi Partai Golkar Chairun Nisa dan pengusaha asal Samarinda Chornelius Nalau hendak menyerahkan uang suap tersebut di kediaman Akil di Komplek Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan. Selain uang senilai Rp3 miliar, KPK juga menyita uang senilai Rp2,7 miliar yang disimpan di rumah Akil serta mobil dinas bernomor polisi “RI 9”. KPK juga menetapkan Chairun Nisa dan Chornelius Nalau sebagai tersangka. Selain itu, KPK menetapkan tersangka terhadap Bupati Gunung Mas Hamid Bintih dan Tubagus Chairi Wardana atau Wawan yang juga adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut dan suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Diany. (Antara)

Denpasar, Jurnal SumatraAnggota Dewan Perwakilan Daerah Dani Anwar mengatakan masyarakat tidak perlu mengoreksi kembali berbagai putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilihan kepala daerah, pasca penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. “Kalau keputusan MK dikoreksi kembali, justru akan menimbulkan kekacauan kepemimpinan di berbagai daerah,” katanya di sela-sela menjadi pembicara pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Denpasar, Sabtu. Menurut dia, mengoreksi kembali keputusan MK akan memicu berbagai pertanyaan dari rakyat tentang bupati, wali kota dan gubernurnya yang dimenangkan dalam sidang MK pada periode yang lalu. “Hal itu rentan menimbulkan krisis kepercayaan dan hal yang tidak terkendali di negeri ini. Oleh karena itu, apa yang sudah diputuskan MK baik yang sudah diputuskan oleh Pak Akil maupun hakim yang lainnya, biarlah berjalan dan tidak perlu dikoreksi kembali,” ujarnya. Meskipun tidak perlu dikoreksi kembali, senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta itu menyarankan supaya Komisi Pemberantasan Korupsi makin inten-

Jakarta, Jurnal Sumatra- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menilai politik dinasti bisa merusak tatanan demokrasi yang berkembang di Indonesia.

Akil Mochtar Negatif Gunakan Narkoba

kepada figur lain yang lebih mumpuni. “Dalam berpolitik harus demokratis dan egaliter dengan memberikan kesempatan kepada figur yang lebih banyak,” katanya. Menurut dia, para tokoh yang telah menjadi elite di daerah, sebagai warga negara yang baik, agar tidak membangun politik dinasti, tapi memberikan kesempatan kepada orang lain untuk tampil. Seluruh warga negara Indonesia, kata dia, memiliki hak dan kesempatan yang sama, asalkan memenuhi persyaratan. Sebelumnya, Hatta Rajasa menyampaikan cerita dongeng di hadapan puluhan anak taman kanak-kanak di Kota Depok. Hatta menyampaikan cerita perihal persahabatan dan solidaritas di antara hewan yakni, landak, kelinci dan rusa, yang berhasil mengalahkan hewan yang lebih kuat yakni harimau. Menurut Hatta, cerita ini sederhana tapi memiliki nilai pendidikan yang tinggi yang sangat bermanfaat untuk anakanak. Landak, kelinci, dan rusa, kata dia, adalah hewan yang lemah jika dibandingkan dengan harimau yang dikenal dengan sebutan si raja hutan. Namun, dengan persahabatan dan solidaritas saling tolong-menolong, ketiganya mampu mengalahkan harimau yang lebih besar dan kuat yang akan menerkam mereka. “Cerita dongeng ini akan menginspirasi anak-anak untuk saling bersahabat dan tolong-menolong sehingga akan muncul jiwa pemberani dan kesatria,” katanya. (Antara)

sif mengawasi kepemimpinan berbagai kepala daerah sehingga mereka jangan sampai terlibat korupsi. “Atas kasus yang menimpa Pak Akil, memang MK sebagai lembaga yang menjaga kemurnian konstitusi, tidak bisa dilepaskan telah meruntuhkan rasa kepercayaan masyarakat kepada MK,” katanya. Namun, karena hal tersebut sudah terjadi, Dani meminta pada hakim MK yang lainnya harus dapat membuktikan dirinya bersih dan keputusan yang dihasilkan benar-benar berdasarkan hukum, bukan dari unsur pesanan pihakpihak tertentu. “Selain itu, rekrutmen hakim MK ke depannya harus diisi oleh orang-orang yang memiliki integritas, akhlak yang mulia dan keterikatan terhadap nilai moral kehidupan,” ucapnnya. Di sisi lain, ujar dia, tidak ada alasan lagi bagi hakim MK untuk tidak mau diawasi oleh Komisi Yudisial karena sesungguhnya telah diatur dalam UUD 1945. Ketua MK Akil Mochtar tertangkap tangan oleh tim penyidik KPK pada 2 Oktober 2013 saat menerima suap terkait penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. (Antara)

Senator: Putusan Pilkada MK tak Perlu Dikoreksi

Putri Diana Dibunuh Pasukan Khusus Inggris, SAS? Ditemukan Foto Penembak Jitu di Laptop Seorang Prajurit.

Kematian Putri Diana pada tahun 1997 lalu masih menyisakan misteri Kematian Diana, putri kerajaan Inggris tahun 1997 lalu masih menyisakan misteri. Ia meninggal dalam kecelakaan mobil, bersama kekasihnya Dodi Al-Fayed. Kabar yang beredar waktu itu, Diana kecelakaan karena menghindari kejaran paparazzi. Namun, baru-baru ini beredar kabar baru: kemungkinan Lady Diana dibunuh secara terencana. Mengutip laman Daily Mail, ditemukan foto penembak jitu di sebuah jembatan, yang tengah membidik ke suatu arah. Foto itu ditemukan di laptop seorang prajurit berinisial N. Prajurit itu merupakan anggota Special Forces. Pada istrinya, prajurit itu bercerita soal dugaan keterlibatan SAS dalam perencanaan pembunuhan Diana. Temuan tersebut telah diserahkan ke pihak Metropolitan Police untuk diselidiki lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya teori pembunuhan. Sebelumnya, prajurit N disebut-sebut pernah

mengatakan bahwa selain menyiapkan sniper, pasukan elit itu juga menyorotkan lampu yang menyilaukan mata sopir Al-Fayed, Henry Paul. Paul meninggal

dalam kecelakaan itu. Kabar dugaan keterlibatan SAS muncul ke permukaan saat prajurit N bertemu dengan Pangeran William tahun

2008. Saat itu, mantan istri prajurit N mengungkapkan pada sang pangeran betapa ia turut berduka cita karena ibundanya pernah berada dalam tragedi serupa. Mendengar itu, prajurit N langsung menyahut, “SAS yang membunuhnya.” Soal dugaan keterlibatan SAS pertama kali terungkap dalam surat tujuh halaman yang ditulis oleh mantan mertua prajurit N. Dalam surat tersebut disebutkan prajurit N melontarkan ancaman kekerasan terhadap istri dan keluarganya. Surat tersebut berujung pada penangkapan Sersan Nightingale dan prajurit N. Di rumah keduanya, polisi menemukan senjata api dan amunisi ilegal. Prajurit N pun mengakui pelanggaran tersebut dan dijatuhi hukuman selama dua tahun di Military Corrective Training Centre, Colchester, Essex. Nightingale juga mengakui tuduhan dan menerima hukuman 18 bulan. (viva) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


4

Jurnal Sumsel

Kilas Berita Perekaman E-KTP OKI Baru 48% Kayuagung, Jurnal Sumatra – Perekaman wajib E-KTP di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), telah mencapai 48% dari jumlah warga wajib KTP. Adapun jumlah data wajib KTP yang didapat Jurnal Sumatra dari Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Drs M Ridwan SH didampingi Kepala Bidang (Kabid) Data dan Laporan, Uswatun diruang kerjanya mengatakan, “dari jumlah warga yang wajib KTP sebesar 623.742 orang, telah kita rekam sebanyak 300.744 orang. Data tersebut terhitung dari tanggal 3 Oktober 2013 dan sampai dengan sekarang terus berjalan. Mengenai peningkatan perbandingan perekaman E-KTP dari tahun 2012 ke 2013, itu tidak dihitung, karena proses perekaman E-KTP terus berjalan tidak ada istilah tutup buku untuk tahun 2012 sekian warga yang wajib KTP dan tahun 2013 sekian warga yang wajib KTP, “ujarnya. (rico/ata)

foto : ata/jurnalsumatra

Ayam Sulawesi Berkokok Ketawa Kayuagung, Jurnal Sumatra Dalam rangka persiapan Pekan Raya Nasional Pasar Tani (PRNPT ) untuk tingkat provinsi yang sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) banyak stan melakukan persiapan. Salah satunya Stan Dinas Peternakan OKI yang memamerkan ayam berkokok dengan nada tertawa. Eddy pemilik ayam tersebut mengatakan ayam berkokok ketawa tersebut berasal dari Sulawesi Selatan dan telah dilatih Dijelaskannya adapun ayam yang ia Pamerkan adalah ayam dari Sulawesi, ayam kerama, dan ayam hutan. “Untuk ayam ketawa kami bandrol harga Rp2,5 Juta,” Jelasnya. Kegiatan yang akan dimulai 9 – 11 Oktober di Taman Segi Tiga Emas tersebut, diikuti delapan Kabupaten di Sumsel. Adapun kabupaten dan Kota yang mengikuti acara tersebut Kabupaten OKI, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih, Lahat Pagaralam dan Kota Palembang. Kepala Dinas Pertanian OKI, Asmar Wijaya, melalui, Kepala Bidang (kabid) Pasca Panen dan Pemasaran Nasrun kepada Jurnal Sumatra menjelaskan, adapun tujuan kegiatan tersebut untuk memutuskan mata rantai perdagangan sehingga pembeli dapat berhubungan langsung dengan petani. (Ata/rico)

Kecamatan Kayuagung Tidak Mendukung Program Pusat Persyaratan E KTP Tak Perlu PBB “Itu kebijakan Camat kami tidak tahu dasarnya apa, yang pastinya itu tidak tercantum dalam peryasaratan dari pemerintah pusat,” ujar Ridwan. Kayuagung, Jurnal Sumatra – Kebijakan Camat Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam melaksanakan perekaman E KTP menyimpang dari aturan pusat. Pasalnya Camat Kota Kayuagung mengadakan kebijakan mengada ada, sehingga menghambat peraturan pusat, dengan mengharuskan para wajib E KTP harus membawa PBB tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu, sehingga banyak masyarakat harus pulang akibat persyaratan tersebut. IS (31) Warga Desa Muara Baru Kecamatan Kota Kayuagung pekanlalu kepada Jurnal Sumatra, mengatakan pembuatan E KTP yang masih gratis dari pemerintah pusat tersebut ternodai akibat aji mumpung oleh pihak kecamatan dengan meminta bukti bayar pajak. Padahal sebelumnya, IS mengantar neneknya dan ibunya membuat E KTP hanya membawa persyaratan Kartu Keluarga (KK). Namun beberapa minggu kemuadian harus melampirkan bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Saya pada saat itu batal membuat karena KK saya NIKnya (nomor induk kependudukan, red) telah ada nama orang lain,” ujar IS menjelaskan. Masih menurut IS, lalu ia kembali membuat KK ke dinas Capil setelah beberapa minggu ia hendak membuat E KTP ke kantor camat malah diminta PBB. “Anehkan? Ditanya atas dasar apa, mereka bilang sudah aturan. Trus menjadi pertanyaan saya, kok gak disosialisasikan?,”keluh IS kepada Jurnal Sumatra. Saya sudah hampir empat kali, bolak balik kantor camat untuk membuat E KTP, namun gagal terus, kalau begini percuma dong gratis tapi biaya yang dikeluarkan untuk mengurus mondar mandir dan waktu. Camat kota Kayuagung Jumat ketika hendak dikonfirmasi tidak berada ditempat, demikian juga sekertaris camat tidak ada ditempat. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Drs M Ridwan SH didampingi Kepala Bidang (Kabid) Data dan Laporan, Uswatun diruang kerjanya mengatakan, mengatakan jika persyaratan pembuatan E KTP tersebut program pusat dengan persayaratan pengantar Kades atau membawa Kartu Keluarga. Disinggung mengenai peraturan Camat Kota Kayuagung yang mewajibkan memiliki PBB, Ridwan menjelaskan itu merupakan kebijakan camat kami tidak tahu permasalahan tersebut. “Itu kebijakan Camat kami tidak tahu dasarnya apa, yang pastinya itu tidak tercantum dalam peryasaratan dari pemerintah pusat,” ujar Ridwan. (Ata)

• Jurnal Sumatra | Edisi 272 | Senin 14 Oktober 2013

Belum Dihuni, Proyek Gedung UPTB KB Mesujiraya Retak Kayuagung, Jurnal Sumatra Pembangunan kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Keluarga Berencana (UPTB) Keluarga Berencana kecamatan Mesuji raya, Ogan Komering Ilir (OKI) di komplek perkantoran kecamatan diduga bermasalah, hal tersebut dikarenakan kantor tersebut belum dipergunakan kini sudah terlihat retak-retak. Pantauan Jurnal Sumatra di lapangan, pengerjaan gedung UPTB Keluarga Berencana ini di kerjakan sekitaran bulan juni-juli 2013 yang lalu, namun dalam proses pembangunanan kantor tersebut terkesan tertutup bagi masyarakat umum buktinya di lokasi pengerjaan

tidak di temukannya papan informasi mengenai proyek tersebut sehingga tidak tahu secara jelas proyek apa,dan dari mana sumber dana pembangunanan hingga selesai sekarang ini. ”Kami tidak tahu sama sekali siapa pelaksananya pengerjaannya karena di lokasi pengerjaannya tidak tidak adanya papan proyek,kami tahunya gedung tersebut kini telah selesai dan siap paka, ” kata masyarakat yang di temui dekat lokasi yang tidak mau di tulis jati dirinya. Kepala UPTB KB Mesuji raya Sarnadi ketika di komfirmasi mengenai gedung baru miliknya tidak banyak tahu soal itu karena dirinya tidak di libatkan

sama sekali”Pokoknya Alhamdulillah kalau dirinya di berikan oleh pemerintah kabupaten OKI kantor baru sehingga dirinya dapat bekerja dengan baik,soal siapa yang mengerjakan gedung,berapa besar dan sumber dananya tidak tahu sama sekali sebab dirinya tidak terlibat,tapi di kerjakan oleh pemborong dan orang kami tidak tahu pokoknya dari kayuagung”ungkapnya. Gedung UPTB Keluarga Berencana kini telah selesai di kerjakan dan pengawainya telah siap siap untuk menempati gedung barunya akan tetapi kondisi gedung tersebut ternyata sudah sngat mengkuatirkan sebabnya beberapa sudut ruangan tengah telah terlihat

retak-retak,dan juga lantainya,atap ada juga terkelupas bahkan di dalam ruangan Ka UPTB Kb sendiri di pojok atas sebuah lemari terdapat retakan yang sangat besar.Sehingga di kuatirkan kondisi gedung tersebut tidak bertahan lama padahal pemerintah telah mengucurkan dana sudah lumayan besar untuk kepentingan rakyatnya akan tetapi niat baik tersebut di salah gunakan oleh pihak tertentu yang mengerjakan pembangunanan asal-asalan serta juga kurang kontrol pengawasan dari pemerintah sendiri terhadap sebuah pembangunanan yang akhirnya akan menjadi sia-sia pengorbananannya. (Heri)

Tahanan Polsek Talang Kelapa Kabur Lewat Plapon Banyuasin, Jurnal SumatraDavid (30) Salah satu pelaku Pelaku pembunuh terhadap Romlah (30) warga Sungai Rengit beberapa bulan lalu melarikan diri dari tahanan Polsek Talang Kelapa, Pelaku yang masih bertetangga dengan korban ini kabur pada Kamis Malam pukul 03.00 WIB.. David (30) warga RT 23 Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa yang sudah berkali-kali keluar masuk penjara tersebut diduga kabur ke ke Desa Sungai Rengit. Hinga berita ini diturunkan polisi belum berhasil menangkap pelaku yang dikenal memiliki ilmu belut putih alias bisa menghilang ini. Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Achmad Iksan SH SIk MSi melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Hadi Saefudin membenarkan tahanannya ada yang melariikan diri melalui plapon tahanan polsek Talang Kelapa. Tersangka melakukannya saat teman-temannya tidur dan anehnya hanya menggunakan tangan terali besi dibengkokannya. “TSK membengokkan terali besi dan naik keatap plapon dan melompat ke genting rumah makan dekat polsek,” Kata Kapolsek. Pelaku sendiri dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara,” tegasnya. Seperti diwartakan sebelumnya, Dihadapan petugas, David mengelak jika dirinya ikut dalam aksi perampokan hingga menyebabkan kematian korban. Dia mengatakan, semua itu dilakukan oleh kedua temannya, yakni Ww dan Hr, yang hingga kini masih boron Semenntara itu, dirinya diberikan uang Rp 300 ribu hasil dari perampokan itu. “Aku idak melok merampok. Memang aku tahu kalau mereka berdua mau merampok di rumah korban. Wawan sempat mengajak aku untuk ikut merampok, tapi aku tolak. Karena aku mau menjaga anak aku di rumah,” akunya. “Nah saat mereka ngajak aku untuk merampok, aku tolak. Aku ditangkap pada malam kejadian pada perampokan itulah. Sementara dua kawan aku itu dak tahu kemano,” ucapnya.(Ibrahim)

PT Pertamina EP Asset 2 Field Adera Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis Se - PALI PALI, Jurnal Sumatra - Puluhan jurnalis dari berbagai media, baik mingguan, maupun harian terbitan lokal Sumsel dan nasional bersama PT Pertamina EP Asset II Field Adera menggelar Media Gathering yang dilangsungkan di ruang Rapat Pertamina Adera Pengabuan kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ), Sabtu (5/10-2013). Pada kesempatan itu Asmen Goverment and Legal PT Pertamina Asset 2, M Echman menyatakan media gathering yang digelar PT Pertamina EP merupakan agenda rutin yang diharapkan hubungan baik antara para jurnalis dengan perusahaan dapat terus terjaga. Sekaligus wadah saling bertukar informasi antar insan pers serta mempererat talisilaturahmi antara pers dan perusahaan. M Echman berharap hubungan baik yang terjalin itu bisa membuahkan hasil penerbitan pemberitaan yang berimbang. Sesuai dengan fakta yang ada. “Bukan kami berarti alergi

dengan wartawan dan berita jelek, tapi yang penting berimbang. Minimal dikonfirmasi terlebih dahulu,” terangnya. Pada kesempatan itu Field Manager PT Pertamina Adera, Heri Aminnanto juga berharap hubungan yang sudah terbina dapat terus dijaga. “Mari kita bersama berpartisipasi untuk membangun kabupaten PALIyang baru seumur jagung ini. Kami membukandiri dalam berkomunikasi dengan para jurnalis,” ujarnya. Pada acara tersebut diundang Pimpinan Redaksi Harian Kabar Sumatera, Imron Supriyadi dalam

rangka memberikan materi pencerahan kepada rekan – rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten PALI, Dengan materi berjudul: “ Kapitalisasi Media dan Pergeseran Idiologi Pers” ditengah derasnya pergeseran idiologi pers, untuk itu katanya wartawan dituntut untuk selalu komitmen terhadap profesi yang disandangnya, kini wartawan sebagai aktor intelektual bekerja secara profesional dan menjaga independensi dan integritas sebagai jurnalis. Tetap menjunjung tinggi kode etik sesuai amana UU No.40 tahun 1999 Tentang Pers. Perwakilan para jurnalis PALI, Pidin C.Ote sekaligus Pemimpin Redaksi Pali Ekpres mengucapkan ribuan terima kasih kepada pertamina yang telah menggelar acara tersebut agar nantinya terus terbina hubungan yang harmonis antara wartawan dengan perusahaan, dapat menjalin komunikasi yang lebih intens lagi. (IRZAN/SEPTA)

Calo CPNS Bergentangan di Banyuasin

foto : ilustrasi /net

BANYUASIN, Jurnal SumatraSeleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori Dua (K2) di lingkungan Pemkab Banyuasin tetap dibayangi permainan para calo. Mereka mencatut sejumlah nama pejbat penting di Banyuasin.bahkan nekat menjual nama petinggi DPRD Banyuasin “ Saya tidak tahu siapa pelakunya, bisa PNS di Banyuasin bisa juga orang luar, yang jelas kasus seperti ini pasti terjadi di setiap daerah dan setiap penerimaan CPNS, karena itu saya minta masyarakat untuk hati – hati dan tidak tertipu oleh ulah mereka. “kata Kepala BKD Banyuasin Ir Meldi Sartono Selain nama sejumlah pejabat dikalangan Pemkab Banyuasin, para calo juga nekat membawa nama petinggi DPRD. “Saya minta jangan ditanggapilah, karena seleksi penerimaan ini bersih dan tidak menggunakan uang. Kalau masih ada yang tertipu itu salah mereka, karena mau mendapatkan hasil gemilang tanpa ada

upaya. “ ujarnya. Menurut Meldi, Oknum itu juga tidak segan-segan meminta imbalan sejumlah uang sebagai syarat kelulusan agar dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Banyuasin.”Perlu saya luruskan bahwa tindakan itu tidak benar. Bahkan tindakan itu sudah mengarah kepada tindakan pencemaran nama baik dan perbuatan fitnah,” ungkapnya. Bagi PNS yang tertangkap menjadi calo, lanjut Meldi akan dikenakan sanksi yang tegas, sesuai dengan PP 53. “Tidak ada kata lain, mereka harus dipecat, karena mereka sudah melanggar janji seperti yang diikrarkan pada pengangkatan sebagai PNS. “tegasnya. Sedangkan bagi masyarakat lain, Kepala BKD meminta untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib. “Kalau ada yang melihat aksi oknum ini silakan tangkap dan laorkan ke pihak yang berwajib” tukas Meldi.(Ibrahim)


• Jurnal Sumatra | Edisi 272 | Senin 14 Oktober 2013

DPPKD Pagaralam ‘Bantah’, Dana TKD Untuk Pilkada Pagaralam, Jurnal Sumatra - Gencarnya pemberitaan masalah tunjngan kerja daerah (TKD) bagi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Pagaralam, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKA) membantah dan mulai memasang ancang-ancang untuk mencai belah menutupinya. Terkait dugaan penyimpangan dana tunjangan kerja daerah (TKD) bulan Nopember-Desember 2012, sekitar Rp. 4 miliar untuk sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam, yang terindikasi untuk biaya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam periode 2013-2018. “Dugaan itu tidak benar, bila dana TKD senilai 4 miliar dipergunakan untuk pilkada Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam periode 2013-2018” kata Kepala DPPKA, H Hariyanto SE MM MBA, kemarin. Menurut dia, dana TKD bulan Nopember hingga Desember 2012 hingga kini belum dikeluarkan, tapi justru luncur ke APBD Perubahan 2013. “Dana TKD itu tidak kita keluarkan, tapi kita setorkan kembali ke kas daerah. Sementara sejauh ini, dana tersebut telah kita anggarkan kembali ke APBD-P 2013,” terangnya. Ia mengatakan, bila ada isu menerangkan bahwa dana TKD 212 itu dipergunakan untuk biaya Pilkada Walikota dan Wakil Walikota 2013, sama sekali tidak benar. Karena anggaran yang ada belum dikeluarkan, justru tahun ini rencananya akan dibayarkan melalui APBD-P 2013. “Kita telah menganggarkan kembali dana TKD bulan Nopember-Desember 2012 ke APBD-P 2013,” kata Hariyanto. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani SE didampingi Wakil Ketua Rasmizal SH, saat dibincanggi diruang kerjanya, Senin (7/10), mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan koreksi ulang bila ada dana TKD senilai Rp. 4 miliar itu masuk kedalam pembahasan APBD-P 2013. “Sepengetahuan kami, dana TKD untuk bulan Nopember-Desember 2012 tidak masuk kedalam pengesahan APBD-P 2013,” kata Rasmizal. Selain itu, sambung Ruslan, bila kegiatan tahun 2012 sangat tidak memungkinkan bila akan dianggarkan kembali ke tahun selanjutnya. Apalagi anggaran itu masuk ke APBD Perubahan. “Sangat tidak memungkinkan, jika kegiatan tahun 2012 lalu dibayarkan tahun berukutnya, apalagi APBD Perubahan 2013,” singkatnya. Sebagai informasi, dana TKD selama dua bulan tersebut (Nopember-Desember, red) diduga sudah dicairkan pada akhir Desember 2012 lalu. Namun, hingga kini keberadaan uang tersebut entah berpindah ketangan siapa, karena tak satupun pegawai di lingkungan Pemkot Pagaralam yang menerimah tunjangan selama dua bulan itu. Sementara TKD bulan Januari-Oktober 2012 sudah terealisasi. Disinyalir dana TKD tahun 2012 senilai Rp 4 miliar, dipergunakan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pagaralam 2013,” ungkap Tim Investigasi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN RI), Sumsel, Refi Mustafa, kemarin. Menurtnya, dana TKD untuk PNS-CPNS bulan Nopember-Desember 2012 sudah dilakukan pencarian lebih kurang sekitar Rp 4 miliar. Namun kegunaan dana dimaksud bukanh dibagikan kepada pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Pagaralam. Karena sampai saat ini tidak satupun pegawai yang menerimanya, sedangkan TKD bulan Januari hingga Oktober 2012 sudah terealisasi 100 persen. “Disinyalir, dana TKD yang semestinya dibagikan kepada pegawai di lingkungan Pemkot Pagaralam justru beralihfungsi dipergunakan untuk biaya pilkada Walikota dan Wakil Walikota 2013,” kata Refi Mustopa. (Kaci)

5

Jurnal Sumsel

Petani Musirawas Keluhkan Kekurangan Air Irigasi Musirawas, Jurnal Sumatra- Para petani di dua kecamatan di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mengeluhkan kekurangan debit air irigasi, sehingga menunda musim tanam beberapa bulan. Sedangkan tanaman padi yang ada sekarang terancam kekeringan dan gagal panen, kata Rusman salah seorang petani sawah di Kecamatan Tua Negeri dihubungi, Sabtu. Rehabilitasi jaringan irigasi Sungai Gegas di dua kecamatan yaitu Kecamatan Tua Negeri dan Kecamatan Suka Karya daerah itu, dilakukan tanpa mengimformasikan dengan petani setempat. Akibatnya petani terlanjur menanam padi dan menyediakan bibit untuk musim tanam 2013, dengan demikian mereka terancam mengalami kerugian bila tanaman padi yang ada sekarang tidak panen. Sementara, luas tanaman padi dan tanaman sela petani di dua kecamatan itu sekitar 200 hektare dari ribuan hektare areal sawah irigasi

teknis di wilayah tersebut. “Kami mengharapkan pemerintah kabupaten bila terjadi gagal panen, bisa mendapatkan bantuan bibit padi unggul untuk musim tanam usai perbaikan jaringan irigasi tersebut,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Musirawas Suharto melalui Kabid Produksi Tohirin membenarkan jaringan irigasi teknis di wilayah itu tengah dilakukan perbaikan. Selama ini jaringan di wilayah itu mengalami kebocoran di puluhan titik, sehingga air sampai ke sawah petani tidak maksimal, dan setelah usai direhab diharapkan petani bisa menanam padi dua hingga tiga kali dalam setahun. “Kami mengharapkan petani bersabar selama perbaikan jaringan irigasi tersebut dan akan terjadi penundaan musim tanam beberapa bulan ke depan,” katanya. Ia juga mengharapkan kepada petani sawah di wilayah itu agar air irigasi tersebut tidak dijadikan usaha kolam air deras dan betul-betul untuk air persawahan.

38 Peserta Perebutkan Kursi Komisioner KPU Pagaralam, Jurnal Sumatra – Sebanyak 38 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam periode 2014 - 2019 mengikuti tes tertulis di Gedung STKIP Muhammadiyah Pagaralam, mereka kan memperebutkan lima kursi komisioner KPU. Sebelumnya dari 74 orang yang mengembalikan berkas adminstrasi sebanyak 36 orang dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi. Ketua Timsel, Mastullah, menjelaskan tes diikuti oleh seluruh calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan dimulai pukul 09.00 pagi, dan berdurasi selama sekitar 100 menit. “Peserta yang ambil bagian dalam seleksi calon anggota KPU Kota Pagaralam periode 2014 - 2109 dari berbagai latar belakang, mulai dari PNS, pensiunan PNS, wiraswasta, guru, dosen dan petani hingga pengacara,” bebernya. Adapun naskah masih dalam kondisi bersegel dan dari Timsel tidak diberikan namun hanya dilebihkan untuk cadangan. “Peserta harus menyelesaikan 75 soal dalam 100 menit, terdiri atas 50 soal pilihan ganda, 15 soal benar/salah, dan 10 soal sebab akibat,” katanya. Ia menuturkan, dari sebanyak 106 orang yang mengambil formulir pendaftaran, 74 orang di antaranya

mengembalikan formulir beserta persyaratan yang ditentukan, namun yang mengikuti tes tertulis ini hanya 38 orang yang memenuhi syarat adminstrasi. Setelah tes tertulis, kata dia, mereka harus mengikuti tes kesehatan dan psikotes yang dijadwalkan besok (hari ini 11/10). Untuk diketahui tiga dari calon anggota KPU Pagaralam adalah komisioner KPU yaitu Ubaidillah Zuhri, Yenli Elmanoferi, dan Emi Deshartika. Setelah menjalani tes, soal yang dipergunakan dibakar oleh panitia timsel dengan disaksikan oleh Petugas KPU Provinsi, Panwaslu Pagaralam,dan pihak kepolisian. “Pembakaran ini memang ada petunjuk dari KPU Pusat agar tidak ada penyalahgunaan dan kecurigaan bahwa soal ini dapat disebarkan,” tegas Mastullah. Sementara Boy Arcan, salah seorang peserta menyatakan untuk urusan menjawab soal dia tidak terlalu kesulitan. Semuanya terkait dengan UU Kepemiluan dan kebetulan saya sering berkutat di bidang ini baik sebagai jurnalis maupun aktivis,” katanya. Abadi Amaluddin, peserta lainnya mengatakan yang penting ia sudah ikhtiar, mengenai hasilnya ia hanya berserah saja. “Tentunya ada harapan untuk itu,” ujar pensuinan PNS ini. (van)

foto :ilustrasi

Jangan sampai usaha kolam air deras di wilayah Kecamatan Tugu Mulyo yang menjamur saat ini, merambah ke Kecamatan

Tua Negeri dan Sukakarya karena dua kecamatan itu salah satu lumbung padi di Musirawas, ujarnya. (Antara)

DPRD Musirawas Minta Sengekta PT Lonsum Diselesaikan “Kami menyarankan kawasan HP seluas 2.500 Ha itu dijadikan kebun plasma yang melibatkan ribuan kepala keluarga (KK) warga Musirawas di sekitarnya hingga saat ini tidak memiliki kebun,” ujarnya. Musirawas, Jurnal Sumatra- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, minta sengketa perusahaan perkebunan kelapa sawit PT London Sumatera (Lonsum) di wilayah itu diselesaikan, sehingga daerah tidak dirugikan. Sengketa yang merugikan pendapatan Kabupaten Musirawas selama ini adalah dari sektor lahan Pt Lonsum masuk dalam kawasan Hutan Produksi (HP) dalam Kecamatan Muara Kelinggi selasu 2,500 hektare, kata anggota Komisi I DPRD Musirawas I Wayan Kocap dihubungi, Kamis. Ia mengatakan, permasalahan PT Lonsum itu hingga sekarang belum tuntas meskipun mereka menawarkan untuk tukar guling dengan lahan di Kabupaten Ogan Ilir (OKI). Sementara izin dari Kementerian Kehutanan untuk merubah status kawasan itu menjadi Areal Peruntukan Lain (APL) hingga saat ini belum turun. Sedangkan kawasan hutan HP itu

sudah dibuka dan ditanami kelapa sawit sejak tahun 1994, pemerintah kabupaten tidak mendapatkan retribusi dari produksi lahan tersebut. Produksi kebun itu sudah mencapai ribuan ton dan kondisi kebunnya juga kurang berproduksi, sedangkan masyarakat sekitar itu hanya menjadi buruh harian lepas. “Kami menyarankan kawasan HP seluas 2.500 Ha itu dijadikan kebun plasma yang melibatkan ribuan kepala keluarga (KK) warga Musirawas di sekitarnya hingga saat ini tidak memiliki kebun,” ujarnya. Humas Pemkab Musirawas Edi Zainuri mengatakan, masalah lahan itu hingga saat ini belum tuntas, sedangkan Bupati Musirawas H Ridwan Mukti belum bersedia melepaskan lahan itu karena sangat sulit untuk dilaksanakan tukar guling tersebut. Lahan tersebut cenderung untuk dijadikan kebun plasma bagi warga sekitarnya dari pada ditukar gulingkan dengan lahan di wilayah OKI yang lokasinya belum jelas, ujarnya. (Antara)

Selamat & Sukses atas HUT Kabupaten Ogan Komering Ilir ke 68 Serta Terpilihnya pasangan Alex Noerdin dan Ishak Mekki sebagai Gubernur & Wakil Gubernur Sumsel Periode 2013 - 2018 Ir Man Winardi Kepala Dinas Pertambangan OKI Beserta Staf Sofian Ahmad SSos, MSi Badan Kesbang Pol Linmas Kabupaten OKI beserta staf

Dra Kesi Hardiana MM Camat Pedamaran Kabupaten OKI

M Sujai ST Kepala Dinas PU Ciptakarya OKI Beserta Staf

Komarus Zaman SPd Kepala Dinas Pendidikan OKI Beserta Staf

Ir Asmar Wijaya MSi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI

Suhaimi AP MSi Kepala Bagian Pertanahan Kabuaten OKI

Gusjang SPd MSi Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI

Alex Sander Bastomi MSi Camat Pampangan Kabupaten OKI

Ir Deffi Praputra MM Kepala Dinas Perkebunan OKI Beserta Staf M Nasrun

Kapala Bidangan Pengelolahan Pemasaran Hasil Produksi Dinas Pertanian Kabupaten OKI

Drs Yeldi Yasid MSi Kepala UPTD Pendidikan Sirah Pulau Padang Kabupaten OKI

Akhmad Mahidin SH MH Ketua Komisi II DPRD Kabupaten OKI Herdi Apriansyah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten OKI Beserta Staf

Nursula SSos Camat Sirah Pulau Padang Kabupaten OKI

Drs Syafriadi MSi Camat Jejawi Kabupaten OKI


6

Pendidikan & Kesehatan

Jurnal Sumatra, Edisi 272 | Senin 14 oktober 2013

UPTD Pendidikan Kecamatan Mesuji Raya Diserahterimahkan

Kayuagung, Jurnal sumatra,Serah terima jabatan Unit Pelaksana Teknis Dinas(UPTD) Pendidikan kecamatan Mesuji Raya dari pejabat lama Imam Tohari SE.MM.MSi kepada pejabat baru M.Sugiharto S.Pd dilaksanakan Sabtu (12/10). Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Camat Mesuji raya H.Rusman Ma-

lik SH beserta Ibu,Para kepala desa, Tokoh Masyarakat, seluruh kepala

sekolah,Pengawas,dan para guru di dalam kecamatan Mesuji raya yang mana untuk mendapat ridho allah SWT di awali dengan pembacaan yasinan bersama di aula kantor tersebut. Dalam kesempatan tersebut Imam Tohari SE.MM.MSi di hadapan mantan anak buahnya mengungkapkan bahwa Serahterimah jabatan Ka UPTD Pendidikan Mesuji raya ini telah di laksanakan 3 hari setelah

Kemendikbud Susun Cetak Biru Pembangunan Kebudayaan

Yogyakarta, JURNAL SUMATRA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang menyusun cetak biru pembangunan kebudayaan yang dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan di masa datang dalam melakukan pembangunan. “Siapapun yang jadi presiden untuk masa yang akan datang, siapapun yang jadi mendikbud, siapapun yang jadi dirjen kebudayaan, sudah punya rujukan yang kuat tentang apa yang harus dilakukan,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Maridjan di sela-sela acara Kongres Kebudayaan Indonesia tahun 2013 di Yogyakarta, Rabu. Kacung mengatakan selama ini kebudayaan masih menjadi sektor dan belum menjadi arus utama (mainstream) dalam pembangunan neg-

ara. Ke depan, pemerintah ingin menjadikan kebudayaan sebagai arus utama pembangunan. “Artinya, setiap pembangunan yang dilakukan punya basis kebudayaan yang kuat,” katanya. Ia mengatakan cetak biru ini akan berisi pendekatan-pendekatan dan strategi yang akan dipakai dalam pembangunan berbasis kebudayaan. Sasarannya adalah “policy maker” yang ke depan akan melanjutkan pembangunan. Hasil KKI nantinya akan menjadi masukan dalam pembuatan cetak biru pembangunan kebudayaan tersebut, katanya. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, saat ini juga sedang menganalisis indeks pembangunan kebudayaan. Setelah dianalisis, nantinya akan didiskusikan dengan mengundang beberapa ahli, katanya. “Kami tidak hanya mengukur ekonomi, tapi juga manusia dan budayanya,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti mengatakan, kebudayaan perlu mendapat tempat yang sentral. Untuk merealisasikannya, kata dia, yang paling mendasar salah satunya dengan undang-undang kebudayaan. “UU ini sudah disusun dari sepuluh tahun yang lalu. Sekarang draftnya sudah direvisi, mudah2an segera dapat direalisasikan,” katanya. Dengan hadirnya undang-undang tersebut, kata Wiendu, selanjutnya akan dibahas tentang hak berbudaya. Yaitu negara wajib mengadakan dan memenuhi hak berbudaya masyarakat.

menjalan kan tugas dengan baik dan sempurna tolong di lanjut kembangkan kepada pejabat UPTD Pendidikan Mesuji raya yang baru nanti.”walaupun kami tidak menjabat UPTD Pendidikan lagi di sini namun tali silaturahmi tetap terlaksana,kalian sewaktu waktu silahkan main ketempat saya”ujarnya Imam tohari yang kini di percaya oleh pemerintah kabupaten OKI untuk memimpin kecamatan Lempuing. M.Sugiharto S.Pd selaku UPTD Pendidikan Mesuji raya yang baru dalam kata sambutan mengatakan dirinya sebagai pengemban tugas UPTD Pendidikan Mesuji raya yang baru masih akan banyak belajar tentang tata laksana dan kinerja di tempat barunya ini”Kami akan meminta sumbangsih dan sarannya kepada sesama rekan di sini dan terlebih juga dukungan dari kalian semuanya sehingga dunia pendidikan di kecamatan Mesuji raya ini sudah baik akan kita tingkatkan lebih baik lagi di karenakan dirinya tidak sanggup untuk memajukan dunia pendidikan sendirian tanpa adanya kerja samanya dari stikholder terkait ”ungkap M.Sugiharto. Sedangkan Camat Mesuji raya H.Rusman Malik SH yang juga putra daerah sini menjelaskan,bahwa pemerintah kecamatan sangat mendukung apa yang akan di programkan oleh pihak dunia pendidikan ini akan tetapi harus berdasarkan aturanaturan fakta yang ada dan tidak bertentangan dengan hukum sebab apabila bekerja dengan memaksakan kehendak nantinya akan fatal seperti apa yang terjadi di luaran sana hal tersebut hendaknya tidak terjadi di sini, Jelasnya. (Heri)

Penderita Autis Hindari Makanan Berpengawet

Banjarmasin , JURNAL SUMATRA- Salah seorang terapis di Pusat Layanan Autis Kalimantan Selatan Indah Meliana mengingatkan agar orang tua yang memiliki anak yang mengalami kelainan sistem syaraf itu selalu memerhatikan pola makannya dengan menghindari yang berpengawet. Menurut Indah di Banjarmasin, Kamis, pengaturan pola makan bagi anak autis sangat penting untuk diperhatikan, karena berbagai makanan yang banyak dikonsumsi anak-anak saat ini banyak memicu terjadinya autisme. “Jadi orang tua yang menitipkan anaknya di pusat layanan autis (PLA) ini, supaya ikut menjaga di rumah, terutama pola makan atau menjaga diet bagi anak,” katanya. Penderita autis, kata dia, tidak baik mengonsumsi makanan sejenis cokelat, es krim, makanan cepat saji, makanan ringan, yang mengandung bahan pengawet atau pemanis buatan. Autisme merupakan gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, di mana gejalanya sudah timbul sebelum anak tersebut mencapai

e

usia tiga tahun. Penyakit itu, tambah dia, disebabkan oleh gangguan neurobiologis yang memengaruhi fungsi otak sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif. Autisme dapat terjadi pada siapa saja tanpa pengecualian, namun tidak semua individu yang mengalami hal itu memiliki kecerdasan (IQ) rendah. Bahkan tidak sedikit yang mencapai pendidikan tinggi dan memiliki keahlian yang luar biasa di bidang tertentu seperti melukis, matematika, bidang musik dan sebagainya. Di Kalimantan Selatan, penderita autis tergolong cukup tinggi. Kondisi tersebut membuat Gubernur Kalsel Rudy Ariffin membangun sebuah pusat penanganan bagi penderita autis. Berikut ini ciri-ciri gejala anak autis, yang sebaiknya para orangtua menghubungi tim ahli jika menemukan lebih separuh dari gejala berikut yakni sulit bersosialisasi dengan anak lainnya, tertawa atau tergelak tidak pada tempatnya, tidak pernah atau jarang sekali kontak mata. (ANTARA)

Resep

Thai Beef Salad

(ANTARA)

Pemkot Lubuklinggau Berencana beli Empat Bus Sekolah

Lubuklinggau, JURNAL SUMATRA- Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Perubahan 2013 menganggarkan pembelian empat unit bus sekolah. Ke empat unit bus itu nantinya akan melayani siswa-siswi pada jalur-jalur tertentu menuju sekolah mereka, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Kamis. Ia mengatakan, tujuan pembelian bus sekolah tersebut agar pelajar tidak menggunakan kendaraan sepeda motor ke sekolah, guna terciptanya keamanan berlalu lintas di jalan raya bagi siswa. Selain itu, untuk mengurangi biaya transportasi yang dikeluarkan orang tua siswa serta menghindari angka kecelakaan di jalan raya, dan siswa ke depan tidak dibenarkan membawa kendaraan pribadi ke

pelantikan tiga bulanan yang lalu di mana kala itu dirinya telah mengumpulkan para pengawas dan para sekolah untuk membicarakan tampuk kepemimpinan di dunia pendidikan sini tapi nampaknya Ka UPTD Pendidikan yang baru lebih menghargai dirinya maka mengelarnya kembali pada hari ini.Di katakan oleh imam,kilas balik pembangunan di bidang pendidikan sangat baik dengan merebaknya gedung sekolah yang hampir di setiap pelosok desa.Yang mana kala itu ketika dirinya di tugaskan disini hanya memiliki 3 SMP Negeri saja akan tetapi sekarang ini telah menjelma 9 Sekolah menengah pertama dan 2 sekolah menengah atas.Di kesempatan tersebut dirinya mengungkapkan selama menjabat UPTD Pendidikan kecamatan Mesuji raya kurun waktu 7 tahunan mungkin bertindak di luar kesadarannya tolong minta di maafkan”Selama kami menjabat sebagai UPTD Pendidikan kecamatan Mesuji raya ini berbuat di luar kesadaran yang tidak kalian inginkan tolong di maafkan. juga,seandainya ada kebijakan –kebijakan yang ku kerjakan namun tidak sejalan dengan keinginan dari kalian tolong Keikhlasannya ”ungkap Imam. Di katakan,selama dirinya bertugas di situ hubungan antara dirinya selaku UPTD Pendidikan Mesuji raya dengan bawahannya terjalin penuh dengan akrab dan kekeluargaan namun mungkin ada kata-kata kasar dan tindakan yang kurang berkenan kita tidak tahu.Dia juga berpesan kepada para pengawas dan kepala sekolah SE- kecamatan Mesuji raya ini apa yang telah berbuat membantu dirinya dalam

sekolah. Pihaknya juga memprogramkan untuk merenovasi toilet atau WC sekolah dan membangun ruang terbuka hijau untuk kenyamanan para siswa. Pada 2014 Pemerintah Kota Lubuklinggau juga memprogramkan beasiswa prestasi bagi seluruh anak di daerah itu yang berhasil masuk ke perguruan tinggi dengan mendapatkan Induk Prestasi Komulatif (IPK) di atas 3.00. Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Abdullah Matjik mengatakan, Pemerintah Kota setempat akan membagikan 6.800 Kartu “Linggau Bisa Sekolah (KLBP)” pada siswa kurang mampu. Program KLBP itu akan dibagikan pada siswa miskin dan rentan tidak mampu yang belum mendapatkan beasiswa miskin dari pe-

merintah. Ia mengatakan, setiap jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA sederajat nominal dana bantuan pendidikan akan diberikan berbedabeda. Untuk penerima jenjang SD biaya pendidikan Rp360 ribu per orang, SMP Rp550 ribu, dan SMA/ SMK mendapatkan Rp780 ribu per siswa. Semua program pendidikan di Kota Lubuklinggau menjadi prioritas, untuk mendukung dunia pendidikan di daerah itu menjadi lebih baik dan memiliki kualitas, peserta didik mampu berinovasi, serta berkreativitas. Dengan program tersebut tidak ada alasan anak tidak bersekolah akibat terkendala biaya pendidikan, karena sudah menyiapkan bantuan melalui Kartu Linggau Bisa Pintar, ujarnya.

Bahan:

50 gr bihun - 50 gr daging sapi - 20 gr selada - 10 gr kyuri - 10 gr paprika merah - 10 gr paprika kuning - 10 gr wortel yang dipotong memanjang - 5 gr bawang merah - 5 gr selada keriting - 2 gr daun bawang Untuk dressing (saus jahe) - 2 sdm perasan air jeruk nipis - 2 sdm air - 1 sdm bawang putih cincang - ½ sdm jahe cincang - 1 sdm cabai bubuk / chili flakes - 2 sdt sereh, potong slice - 1 sdm gula

Cara Membuat: Dressing - Campur semua bahan dressing tadi menjadi satu, aduk perlahan dan diamkan Salad 1. Goreng beef dengan mentega hingga matang dan tiriskan. 2. Rebus bihun hingga matang, tiriskan. 3. Bersihkan semua sayuran mentah dan potong memanjang. 4. Atur semua sayuran yang sudah dibersihkan tadi dalam wadah dengan cantik sesuai dengan kreasi masing-masing. 5. Taburi dengan beef yang sudah digoreng tadi dan tata dengan cantik di atas sayuran dalam piring. 6. Siap disiram dengan saus jahe sebagai dressing


Jurnal Sumatra, Edisi 272 | Senin 14 oktober 2013

Dinkes: Idealnya Bungkus Rokok Bergambar Dampak Bahaya Nikotin

Palembang, jurnal sumatra- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro mengatakan idealnya bungkus rokok dilengkapi gambar dampak berbahaya dari menghisap nikotin itu, karena dinilai efektif mengurangi perokok. “Negara-negara tetangga telah melengkapi bungkus dengan gambar dampak berbahaya dari merokok, seperti kanker mulut dan bayi prematur,” katanya di Palembang, Minggu. Menurut dia, memasang gambar bahaya akibat merokok di bungkus akan membantu meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk tidak lagi menghisap rokok. Namun, Indonesia sampai kini belum menandatangani perlindungan masyarakat terhadap akibat asap rokok. Akibatnya, menurut dia, sampai kini perlindungan terhadap asap rokok kepada masyarakat belum dilakukan optimal. Di mana salah satunya, mengatur pemasangan gambar penyakit berbahaya akibat merokok. Dia menjelaskan, rokok bukan hanya berbahaya bagi perokok tetapi pengisap asap juga terkena dampak. Karena itu, melalui penerapan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok dapat meminimalisir dampak asap. Anton menambahkan, perda tersebut mengatur larangan perokok menghisap rokok di tempat tertutup, di rumah sakit, kantor, mal dan restoran. Namun, bagi yang ingin merokok diperbolehkan di tempat terbuka, seperti taman. (Antara)

BKKBN Sumsel Gelar Pelayanan Kesehatan Bersama TNI

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Polda Sumsel Lumpuhkan Bandit Antarkabupaten

Palembang, Jurnal Sumatra - Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan melumpuhkan bandit antarkabupaten dengan tembakan dalam penangkapan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sabtu dinihari.

“ Pe l a ku ya ng be r na m a S a l i a s K ( 4 0 ) te r p a ks a d i l u m p u h ka n ka re n a m e l awa n p e t u ga s s a a t m e l a kuka n pe na ngka pa n,” ka t a K a b i d H u m a s Po l d a S u m s e l

Kemensos Dukung Sumsel Kembangkan Kampung Siaga Bencana

Palembang, Jurnal Sumatra- Kementerian Sosial mendukung Dinas Sosial Sumatera Selatan mengembangkan kampung siaga bencana yang sekarang ini baru ada di tujuh kabupaten dan kota. “Kami akan mendorong seluruh daerah di provinsi yang memiliki 15 kabupaten dan kota ini segera memiliki kampung siaga bencana (KSB),” kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Dr Andi ZA Dulung pada acara jumpa pers Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana ASEAN di Palembang, Senin. Menurut dia, sekarang ini KSB di Sumsel baru ada di Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, Lahat, Muara Enim, dan Kabupaten Empat Lawang. Delapan daerah lainnya yang belum memiliki KSB diharapkan dalam satu atau dua tahun ke depan semuanya telah memiliki. Selain di wilayah Sumsel, pihaknya juga akan mendorong provinsi lain secara bertahap membentuk KSB di wilayahnya dengan prioritas di kabupaten dan kota rawan terjadinya bencan alam. Ia menjelaskan pengembangan KSB di setiap daerah perlu terus dilakukan karena keberadaannya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Setiap terjadi bencana alam di kabupaten dan kota yang memiliki KSB, relawannya segera turun ke lokasi kejadian memberikan bantuan dengan

cepat sehingga bisa dihindari jatuhnya korban jiwa dan timbulnya masalah sosial, kata Andi. Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriyadi pada kesempatan itu menambahkan, pihaknya akan segera membentuk KSB di beberapa daerah Sumsel lainnya yang tergolong rawan terjadinya bencana. Sesuai UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial diwajibkan membina masyarakat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial. Salah satu upaya menjalankan amanat UU itu, secara bertahap akan dibentuk Kampung Siaga Bencana di seluruh kabupaten/kota dengan melakukan pembinaan masyarakat daerah setempat untuk menjadi tenaga relawan yang setiap saat bersedia membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana alam. Setiap kampung siaga bencana memiliki 100 tenaga relawan yang telah dibekali pelatihan penanggulangan bencana serta peralatan untuk melakukan evakuasi para korban bencana. “Relawan yang telah terlatih dan dibekali peralatan tersebut, jika di sekitar tempat tinggalnya terjadi bencana misalnya banjir, tanah longsor, kebakaran dan lainnya bisa langsung turun ke lokasi kejadian membantu masyarakat menanggulangi bencana itu,” katanya. (Antara)

Ko m be s Po l R D ja ro d P di Pa l e m ba ng , S a btu. Bahkan, pelaku meletupkan tembakan ke arah petugas saat hendak ditangkap, sehingga petugas pun terpaksa menembak tersangka. Sebenarnya, pelaku merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Polres Ogan Komering Ilir, namun tersangka bersembunyi di Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Mengenai penangkapan itu, menurut dia, dilakukan berdasarkan laporan Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Wijaya dari informasi masyarakat bahwa buronan tersebut sedang berada di suatu tempat. “Dengan adanya laporan tersebut aparat kepolisian melakukan penangkapan, namun tersangka melarikan diri sambil melakukan penembakan,” katanya. Namun, tidak lama kemudian pelaku dapat dibekuk dan dilumpuhkan. Sebelumnya pelaku melakukan perampokan dengan melakukan penembakan yang melukai anggota Polri setempat. “Dari tangan korban, petugas menyita satu pucuk senjata api rakitan dan beberapa peluru yang saat ini telah diamankan,” katanya. (Antara)

Pendapatan Pajak Sarang Walet Palembang tak Tercapai Target

Palembang, JURNAL SUMATAR- Pemkot Palembang segera memanggil penangkar walet terkait dengan upaya mengoptimalisasi pendapatan dari pajak sarang burung tersebut yang sampai kini belum tercapai target, kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah setempat Agus Kelana. “Kami segera memanggil paguyuban penangkar burung walet karena sampai kini pendapataan dari sektor tersebut baru 50,13 persen dari target sebesar Rp50 juta tahun 2013,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Palembang Agus Kelana, Sabtu. Menurut dia, sampai kini pajak sarang burung walet merupakan satu di antara empat pajak daerah yang belum tercapai target 80 persen per Oktober 2013. Empat pajak daerah Pemerintah Kota Palembang tahun 2013 belum tercapai target yaitu pajak reklame, sarang burung walet dan mineral bukan logam batuan serta bea perolehan hak atas tanah

dan bangunan. “Upaya merealisasikan pendapatan empat pajak daerah tersebut terus dilakukan dengan mendatangi wajib pajak agar mereka membayar tagihan sesuai dengan ketentuan,” katanya. Ia mengemukakan, semestinya Oktober rasio realisasi pendapatan pajak daerah mencapai 83,33 persen, tetapi keempat sektor itu masih jauh di bawah angka yang ditetapkan. Dimana pendapatan pajak reklame hanya terealisasi 67 hingga 82 persen dari target Rp9,2 miliar dan sarang burung walet 50,13 persen sedangkan sampai akhir tahun dipatok sebesar Rp50 juta. Begitu juga dengan pajak mineral bukan logam dan batuan hanya terealisasi 47 persen dari target Rp1 miliar, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan 69,89 persen dari program Rp80 miliar. “Pihaknya akan berupaya optimal meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak tersebut,” kata Agus Kelana. (Antara)

DPRD Sumsel Bentuk Pansus Bahas 12 Raperda Palembang, Jurnal SumatraDPRD Sumatera Selatan membentuk panitia khusus untuk membahas 12 rancangan peraturan daerah yang telah diusulkan pihak eksekutif setempat untuk disahkan menjadi peraturan daerah. “Kami sudah membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas 12 rancangan peraturan daerah (raperda) yang telah diusulkan pemerintah provinsi,” kata Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan HA Djauhari di Palembang, Senin. Adapun 12 raperda yang akan dibahas itu adalah raperda tentang penyelenggaraan bangunan gedung, raperda tentang rencana tata ruang wilayah provinsi Sumsel tahun 20132033 dan rancangan perda tentang perubahan ketiga atas perda nomor 2 tahun 1988 tentang PD Perhotelan Swarna Dwipa. Kemudian raperda tentang perubahan atas perda nomor 4 Tahun 2008 tentang penyertaan modal Pemprov Sumsel dalam bentuk saham pada PT Asuransi Bangun Askrida dan raperda tentang perubahan ketiga atas perda nomor 3 Tahun 2007 tentang pengelolaan barang milik pemerintah provinsi Sumsel. Selanjutnya raperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 5 Tahun 2010 tentang pokok-pokok

pengelolaan keuangan daerah, raperda tentang perlindungan hukum terhadap anak dan perempuan korban perdagangan orang di Sumsel dan raperda tentang perubahan kelima atas perda nomor 9 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja inspektorat, Bappeda dan lembaga teknis daerah provinsi Sumsel, ujarnya. Ia mengatakan, selanjutnya raperda tentang perubahan ketiga atas perda nomor 7 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja setda dan sekre-

tariat DPRD provinsi Sumsel, raperda tentang perubahan kedua atas perda nomor 4 tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha, raperda tentang perubahan kedua atas perda nomor 3 Tahun 2012 tentang retribusi jasa umum dan raperda tentang pembentukan organisasi dan tata kerja kesatuan pengelolaan hutan produksi provinsi Sumsel. Untuk membahas 12 raperda ini sudah dibentuk lima pansus di DPRD Sumsel yang disesuaikan dengan komisi-komisi di lembaga legislatif itu, tutur

wakil rakyat tersebut. Ia menyatakan, komisi I menjadi pansus I, demikian juga komisi II menjadi pansus II, Komisi III adalah pansus III, komisi IV dibentuk pansus IV dan komisi V menjadi pansus V. Kelima pansus itu anggotanya dari komisi-komisi yang ada di DPRD Sumsel, dan mudah-mudahan dengan telah dibahasnya raperda itu lebih sempurna di pemerintahan daerah dan di pemerintahan provinsi Sumsel, katanya. (Antara) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

Palembang, Jurnal Sumatra - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sumatera Selatan menggelar pelayanan kesehatan berupa pemasangan alat kontrasepsi secara gratis bersama TNI, dalam kegiatan “TNI Manunggal KB Kesehatan” di Palembang, 9-29 Oktober 2013. “Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan BKKBN bersama TNI dan telah memasuki edisi ke-27. Untuk tahun ini digelar secara serentak di Indonesia, dan Sumsel dipusatkan di Kota Palembang,” kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan Sri Rahayu, Jumat. Ia mengemukakan, respon positif diberikan masyarakat pada kegiatan ini, mengingat pada hari pertama pelaksanaan terdapat puluhan orang memasang alat kontrasepsi. Sebanyak 11 orang memasangkan alat kontrasepsi implant, dan enam orang memasang IUD pada pelayanan KB di Kampung Talang Kemang, Palembang. Sedangkan, sebanyak 75 akseptor baru berhasil direkrut pada pelayanan kesehatan di Kecamatan Kertapati menggunakan alat kontrasepsi implant (55 orang), IUD (2 orang), kondom (3 orang), pil (2 orang) dan suntik (13 orang). “BKKBN sangat mengapresiasi TNI karena dalam kegiatan Manunggal Membangun Desa juga menggelar TNI Manunggal KB Kesehatan,” katanya. Pada tahun 2013, BKKBN menargetkan kenaikan hingga 15 persen penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang itu, setelah mencatat sebanyak 10.710 orang melakukan pemasangan IUD dan 37.870 orang memakai implant pada 2012. Menurut Sri, program Kependudukan dan Keluarga Berencana belum berjalan dengan semestinya berdasarkan hasil Survey Demografi Kependudukan Indonesia (SDKI) tahun 2012, mengingat terjadi peningkatan jumlah total angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR). Angka TFR tercatat 26 per wanita usia subur (dalam 10 wanita usia subur terdapat 26 anak yang terlahirkan) atau menyamai catatan SDKI 2007 (stagnasi). Sementara, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-91 digelar di Kampung Talang Kemang, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang yang merupakan wilayah kerja Kodim 0418, Korem 044/Gapo. Program TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah NonKementerian dan Pemerintah Provinsi, serta segenap lapisan masyarakat. Pelaksanaan program ini diprioritaskan untuk daerah miskin atau tertinggal, daerah terisolir atau terpencil, daerah perbatasan atau pulau terdepan, daerah kumuh perkotaan, daerah terkena bencana alam, dan daerah rawan konflik. Pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa kali ini juga dikerjakan sejumlah pekerjaan fisik, seperti pembuatan jalan sepanjang 900 meter dengan lebar empat meter, perbaikan dua unit rumah, perbaikan masjid, pembangunan sati unit jembatan, pembuatan satu unit MCK, pembuatan dua unit pos kamling, dan pemasangan saluran air. Sementara, kegiatan di Palembang yakni pencanangan TNI Manunggal Keluarga Berencana Kesehatan meliputi pelayanan KB, USG, pelayanan kesehatan, bina keluarga Balita, sunatan massal, dan donor darah. (Antara)

7

Jurnal Palembang


8 8

„ „„

Jurnal SportSport Jurnal

Jurnal 272 1424oktober JURNALSumatra, SUMATRA,Edisi EDISI 255| senin | SENIN JUNI 20132013

Lumat Irlandia,

KLASEMEN SEMENTARA BOLA 2013/2014

Jerman Menuju Brasil

Italian Serie A No Team 1. Roma 2. Napoli 3. Juventus 4. Internazionale 5. Hellas Verona 6. Fiorentina 7. Lazio 8. Udinese 9. Torino 10. Parma 11. Atalanta 12. Milan 13. Livorno 14. Cagliari 15. Genoa 16. Catania 17. Chievo 18. Sampdoria 19. Bologna 20. Sassuolo

M 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

English Premier League

No Team 1. Arsenal 2. Liverpool 3. Chelsea 4 . Southampton 5. Manchester City 6. Tottenham Hotspur 7. Everton 8. Hull City 9. Manchester United 10. Aston Villa 11. Newcastle United 12. West Bromwich 13. West Ham United 14. Cardi City 15. Swansea City 16. Stoke City 17. Fulham 18. Norwich City 19. Crystal Palace 20. Sunderland

M 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

Spanish La Liga No Team 1. Barcelona 2. AtlĂŠtico Madrid 3. Real Madrid 4. Villarreal 5. Getafe 6. Athletic Club 7. Valencia 8. Espanyol 9. Levante 10. MĂĄlaga 11. Sevilla 12. Elche 13. Real Betis 14. Granada 15. Real Sociedad 16. Celta de Vigo 17. Real Valladolid 18. Osasuna 19. Rayo Vallecano 20. AlmerĂ­a

M 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Bundesliga Jerman No Team 1. Bayern Mßnchen 2. Borussia Dortmund 3. Bayer Leverkusen 4. Borussia M gladbach 5. Hannover 96 6. Hertha BSC 7. Stuttgart 8. Schalke 04 9 . Werder Bremen 10. Hoenheim 11. Mainz 05 12. Augsburg 13. Eintracht Frankfurt 14. Wolfsburg 15. Hamburger SV 16. Nßrnberg 17. Freiburg 18. Eintracht

M 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

M 7 6 6 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 1 1 1 1 0 0 0

S 0 1 1 2 1 3 2 1 3 3 0 2 2 4 2 2 1 3 3 2

K 0 0 0 1 2 1 2 3 2 2 4 3 3 2 4 4 5 4 4 5

SG 20-1 18-4 14-6 16-6 13-10 13-8 11-10 9-8 10-10 11-12 9-10 13-13 8-10 8-11 6-11 5-11 5-13 6-13 8-20 5-21

Nilai 21 19 19 14 13 12 11 10 9 9 9 8 8 7 5 5 4 3 3 2

M 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 0

S 1 1 2 2 1 1 3 2 1 1 1 3 2 2 1 1 1 1 0 1

K 1 1 1 1 2 2 1 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 6 6

SG 14-8 11-5 10-4 7-2 17-8 6-5 10-9 6-7 10-9 9-8 9-12 7-6 7-5 7-9 8-11 4-7 5-9 5-9 5-13 5-16

Nilai 16 16 14 14 13 13 12 11 10 10 10 9 8 8 7 7 7 7 3 1

M 8 8 6 5 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 0

M 6 6 6 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 0 0 1

S 0 0 1 2 1 1 1 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 0 0 3

K 0 0 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 6 6 5

S 2 1 1 1 1 3 2 2 2 4 1 1 3 0 2 5 4 1

K 0 1 1 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 5 4 3 4 6

SG 28-6 21-6 17-9 15-7 12-11 13-13 11-11 11-11 8-14 11-7 13-14 8-11 8-10 5-8 6-9 8-12 7-13 6-13 6-21 11-19

SG 15-3 21-7 18-8 19-13 11-11 14-9 16-10 14-17 9-12 20-20 12-17 9-15 11-13 9-11 17-19 9-17 9-18 5-18

Nilai 24 24 19 17 13 13 13 11 10 9 9 9 8 8 7 6 6 6 6 3

Nilai 20 19 19 13 13 12 11 11 11 10 10 10 9 9 8 5 4 4

Rossi Puas dengan Ban Baru

KOLN – Dari grup C, Jerman mampu menundukkan tamunya, Irlandia dengan skor 3-0 lewat gol yang dicetak Sami Khedira, Andre Schurrle, †ƒÂ? ‡•—– œ‹Ž †‹ Žƒ‰ƒ Â?‡•‡Â?„‹ŽƒÂ? Â?Â—ÂƒÂŽÂ‹Ď”Â‹Â?ƒ•‹ Piala Dunia 2014 zona Eropa.

Jalannya Pertandingan Baru enam menit laga dimulai, Jerman langsung mengambil inisiatif menyerang. Tendangan yang dilepaskan oleh Mesut Ozil dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan tarik Philipp Lahm masih

melebar tipis disisi kanan tiang gawang Irlandia. Satu menit kemudian, Gibson memberikan bola kepada Stokes didalam kotak penalti Jerman, bomber Celtic itu mencoba membuka ruang untuk menembak, namun Per Mertesacker dengan sigap menutup ruang pertahanan. Gol baru tercipta di menit 12. Lahm memberikan bola kepada Khedira didepan area kotak penalti Irlandia. Khedira melepaskan tendangan keras yang membentur kaki Clark sehingga mengecoh Forde yang terlanjur bergerak ke arah kanan.

Jerman unggul, 1-0. Jual-beli serangan mamp u dipertontonkan kedua tim. Di satu sisi, Jerman masih ingin terus berusaha memperbesar keunggulan, tapi Irlandia juga tak ingin menyerah dengan ketertinggalan ini. Namun hingga menit 30, skor masih belum berubah. Satu menit memasuki babak perpanjangan waktu di babak pertama. Irlandia memperoleh peluang emas. Whelan melepaskan tendangan bebas, bola disambut dengan sundulan Clark. Sayang bola masih membentur mistar gawang. Skor 1-0 bagi keunggulan Jerman bertahan hingga turun minum. Memasuki paruh kedua, skema permainan tak banyak berubah. Pemainan terbuka terus ditujukan kedua tim. Barulah dimenit 58, RheinEner-

gieStadion kembali bergemuruh seusai Andre Schurrle mencetak gol bagi Jerman untuk kedua kalinya. Kroos melakukan gerak tipu menembak bola lalu memberikan umpan kepada Schurrle yang langsung melepaskan tembakan yang tidak mampu diantisipasi oleh Forde. Selama babak kedua, kiper Irlandia menjadi super sibuk mengantisipasi serangan demi serangan Tim Panser yang dimotori pemain tengah kelas dunia seperti Ozil, Khedira, dan Lahm. Hingga menit 90, skor belum berubah, 2-0 untuk Jerman. Menit 91, Forde harus kembali memungut bola dari gawangnya. Adalah Mesut Ozil yang mencatatkan namanya di papan skor. Umpan dari Schweisteiger diselesaikan dengan tendangan jarak dekat pemai Arsenal ini yang tidak mampu diantisipasi oleh Forde. Č? Ǥ ČŽ

- Spanyol berhasil meraih kemenangan atas Belarusia dalam Žƒ‰ƒ ŽƒÂ?Œ—–ƒÂ? Â?—ƒŽ‹Ď?‹Â?ƒ•‹ ‹ƒŽƒ —Â?‹ƒ 2014 Zona Eropa Grup I di Stadion Son Moix, Sabtu (11/10/2013) dini hari WIB. La Furia Roja menang lewat skor akhir 2-1. Dua gol Spanyol dicetak oleh Xavi Hernandez dan Alvaro Negredo, sementara satu gol Belarusia oleh Sergey Kornilenko. Kemenangan ini memantapkan Spanyol dipuncak klasemen dengan 17 poin. Jalannya Pertandingan: La Furia Roja langsung mencoba menggebrak sejak menit awal babak pertama lewat permainan tiki takanya. Spanyol mendapatkan peluang pertama pada menit ke-11 melalui tendangan bebas usai Alyaksandr Martynovich melanggar Pedro. Xavi Hernandez pun menjadi

eksekutor tendangan bebas tersebut, namun sepakannya masih bisa dimentahkan bek-bek lawan. Pada menit ke21, Spanyol melakukan serangan balik dengan cepat. Michu yang akhirnya dipanggil ke timnas memberikan umpan kepada Silva, akan tetapi pemain Manchester City itu terlalu berlama-lama dengan bola hingga bisa direbut lawan. Pada menit ke-35, Monreal melepaskan umpan silang dari sisi kiri kepada Michu. Pemain Swansea City itu langsung melanjutkannya dengan tandukan, namun hasilnya masih melebar dari gawang Belarusia yang dikawal oleh kiper Syarhey Veremko. Peluang-peluang dari kedua tim di babak pertama gagal menjadi gol, skor 0-0 menjadi akhir di 45 menit pertama ini. Memasuki babak kedua, Michu melepaskan sepakan volinya pada me-

nit ke-52 usai menyambut tendangan sudut. Namun, lagi-lagi sepakan masih melambung jauh dari sasaran yang harus ditujunya. Serangan demi serangan terus dilancarkan para pemain Spanyol, kondisi tersebut membuat para Belarusia menumpuk di barisan belakang. Kebuntuan para pemain Spanyol akhirnya terpecahkan pada menit ke-61. Berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Belarusia berhasil dimanfaatkan Xavi melalui sepakan volinya yang keras hasil umpan Pique. Skor pun berubah menjadi 1-0 bagi keunggulan tim asuhan Vicente del Bosque. Keunggulan Spanyol ini membuat para pemainnya asik memainkan bola di tengah lapangan pada pertengahan babak kedua. Namun, masuknya Iniesta menggantikan Monreal membuat

Spanyol berubah. Pada menit ke-78, Alvaro Negredo mampu menggandakan kedudukan menjadi 2-0 bagi Spanyol. Berawal dari serangan menyisir Sergio Ramos di sisi kanan, Negredo mampu menandukan bola hasil umpan Ramos sembari terbang. Memasuki menit-menit akhir babak kedua, Belarusia justru menekan pertahanan Spanyol meski masih dipatahkan. Tak menyerah, Sergey Kornilenko berhasil memperkecil kedudukan bagi Belarusia menjadi 2-1 pada menit ke-89 lewat assist dari Krivets. Tambahan tiga menit dari wasit coba dimanfaatkan Spanyol guna menambah gol, namun hal tersebut urung terjadi. Wasit pun akhirnya meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol. Č? Ǥ ČŽ

Tapi faktanya, Timnas bermain agresif. Enggak ada takut-takutnya dengan nama besar Korsel. Buat pelatih dari Sumatera Barat itu enggak ada cerita Indonesia main bertahan. Strategi itu memang ciri tim inferior. Dan terbukti, Indonesia berjaya. Ketika diwawancarai RCTI, beberapa saat usai pertandingan, ucapan itu meluncur lagi dari mulutnya, seolah menegaskan, apa yang ia yakini itu bukan omong kosong. Indonesia punya kemampuan, yang tak boleh bahagia diremesaya mendapatkan perasaan hkan. sebagai satu keluarga besar . Dan itu Setelah sukses ini, sangat perjalanan benar-benar hal yang baikme,� mang masih panjang. Indonesia kata Mazzarri kepada TuttoSport,han-

rus berjuang di Myanmar 2014. Ibarat perjalanan, pasukan anak muda Sabtu (12/10/2013). ini, “Mari baru di pintu gerbang. Masih bankita lihat sama-sama apa yak pekerjaan rumah dan kerja keras yang terjadi di sini , saya ingin berayang harus dilewati.karir dan hingga da di sini sepanjang Indra Sjafri saat diwawanakhir karier saya,â€?pun terusnya. carai Okezone, waktupuas lalu, Lebih jauh, iabeberapa juga mengaku memang mengingatkan, tim ini dengan kakuatan yang kini dimilikibelum maha hebat. Masih butuh pemInter selama dirinya ditunjuk mengbenahan di sana-sini. gantikan pelatih sebelumnya, Andrea Tapi bayangkan, apa yang lebih Stramaccioni. Menurutnya, pasukan indah, selain melihat 11 pemain Meazza kini sudah berada dalam Korsel dengan tatapan kosong, gonkekuatan yang tepat untuk bisa kemtai berjalan lapangan bali bersaingke di luar papan atas. Gelora Bung Karno, markas “Kami memiliki buktiMerah-Putih. nyata, denItu Korsel bro! Bukan Vietgan pemain hebat yangMalaysia, kami miliki nam, Thailand atau Laos dan Filipina di sini. Mereka semua selalu berusayang duluan segalanya Digebuk Evan ha memberi yangDimas merekacs. Makanya, rasanya tak berlebihan bisa. Mengingat apa yang terjadi kalau kitalalu berpesta musim , kamisejenak. ingin berada di “Sekarang kita,â€?nikmati dulu kemekompetisi Eropa papat Mazzarri. nangan ini. Setelah itu kita pasang target “Tahun ini tahun yang nihil bagi baru (di Piala Asia U-19), â€? kata Indra. kami –tak berlaga di level Eropa-, tapi Terimaterus kasih Indra, dan Sjafri anak-anak berjuang kitadan Timnas U-19.Kalian sudah menuntelah melihat bahwa hasilnya memjukkan bahwa anaknyata muda baik. Saya pikir hasil dariIndonekerja sia bermain sepakbola dengan kamibisa akan terlihat dalam dua sampai cara yangkekeren, lebih perlu keren tiga tahun depan.jauh Kita hanya dari pemain-pemain muda dari Nememiliki kesabaran,â€? tutupnya di akhir geri K-Pop itu. (okezone.com) wawancara. Č? Ǥ ČŽ

HASIL ini memang tidak berarti apaapa bagi Tim Panser karena sebelumnya, Jerman telah memastikan satu tiket ke Brasil tahun depan. Dari sembilan laga, Mesut Ozil dkk telah mengemas 25 poin, berselisih lima poin dari penghuni posisi runner-up, Swedia.

‡Â?ƒÂ?‰ǥ ’ƒÂ?›‘Ž —Â?…ƒÂ?‹ Žƒ•‡Â?‡Â?

ya baru lolos ke putaran final Piala Itu Korsel Bro! Asia U-19. Evan Dimas dkk, masih haMazzarri Ingin Pensiun Bersama La Beneamata

SEPANG - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi mengaku puas dengan hasil sesi latihan bebas di MotoGP Malaysia, Jumat (11/10/2013). Terlebih, dengan ban baru yang dipakai oleh YZR-M1 pada seri ke-15 ini. Dalam sesi latihan bebas di Sirkuit Sepang, Rossi menjadi tercepat kelima pada sesi pertama dengan catatan waktu 2m 2.039s. Pada sesi kedua, jawara dunia MotoGP tujuh kali ini naik satu peringkat ke posisi keempat dengan 2m 1.538s. Pembalap asal Italia ini, menilai bahwa secara keseluruhan latihan bebas berjalan cukup baik meskipun masih membutuhkan beberapa perbaikan jelang balapan di hari Minggu. Rossi juga menilai ban baru cukup menambah kecepatan pada motornya. “Bagi saya pribadi, terutama sore ini, itu adalah praktik yang baik karena kita meningkatkan pengaturan sepeda banyak,â€? kata Rossi di Crash. “Pakai ban baru kecepatan motor kami kian meningkat berbeda dengan ban lama. Yang pasti kita harus memperbaiki, tapi sore ini saya merasa baik,â€? Rossi sendiri mengakui bahwa Honda dengan dua pembalapnya masih menjadi pesaing yang cukup cepat. Akan tetapi, ia menyatakan siap tampil maksimal demi membantu rekan setimnya, Jorge Lorenzo. “Tampaknya pesaing kami sedikit lebih cepat dari kami tapi aku akan mencoba 100% karena pada balapan terakhir Jorge selalu bertempur di depan,â€? pungkas pembalap berjuluk The Doctor ini. Č? Ǥ ČŽ

JAKARTA - Timnas U-19 IndoMILAN – Limakemenangan bulan mennesia merengkuh atas Korea Selatan, di partai terakhir kuajadi nakhoda Inter Milan, lifikasi Piala Asia Grup G, di Stadion sudah cukup membuat Gelora Bung Karno, malam ini. sang pelatih, MaBukan hanya Walter mampu mencatat hasil sempurna dari laga ini, pasukan zzarri merasa kerasan di yang dipimpin pelatih Indra Sjafri Giuseppe ini membuat Meazza. Korsel, yangBahkan, selama ini dikenal Asia, kocarpelatihsebagai asal raksasa Argentina kacir meladeni kecepatan dan teknik ini mengisyaratkan ingin individu para pemain Indonesia. Peluit tanda akhir dibunyikan pensiun bersama Inter mengunci angka 3-2 untuk Indonesia di paMilan. pan skor stadion yang dipadati sekira 50 ribu suporter Merah-Putih itu. KegemPelatih berusia 52 tahun ini berbiraan para pemain dan ofisial meledak. gabung dengan Nerazzurri setelah Evan Dimas dkk, berlari-lari mengibarmeninggalkan Napoli pada bulan ngibarkan bendera Merah-Putih, dan Mei. Dan kini, dia sangat menikmati berpelukan. Seisi Stadion bergemuruh masa kerjanya sejak awal musim dan menyambut kemenangan manis Indobertekad untuk terus memberikan nesia. kontribusi setinggi mungkin untuk “Lihat semua bahagia. Saya seklub asuhannya itu. nang-senang sekali,� kata pelatih InInter , yang kini ingin kembali dra Sjafri seusai pertandingan. membangun kekuatan untuk kemIndonesia memang pantas bergebali menguasai empat besar setelah lora di Bung Karno. Kemenangan dimendapat hasil mengecewakan raih dengan penampilan yang sangat musim lalu dengan hanya menduciamik, padahal lawannya cadas. Korduki peringkat kesembilan, saat ini

sel, juara bertahan, dan pemegang gelar 12 kali di ajang Piala Asia U-19. “Ini kebangkitan sepakbola kita.Semua Timnas kita harus bangkit,� ucap Indra Sjafri penuh emosional. Indra membuktikan ucapannya yang bombastis, beberapa hari setelah membawa timnya juara Piala AFF U-19. “Korsel tidak hebat, Indonesia yang hebat.� Boleh jadi banyak orang tidak yakin dengan itu. Salah seorang mantan pemain Timnas era-60 an, kata salah satu teman Indrakeempat Sjafri, menyarankan berada di posisi di Serie A supaya Indra tidak memaksa anak dengan 14 poin dari tujuh pertandinasuhnya untuk cari menang dari Korgan pertama mereka. sel. “ Inter adalah klub besar, di sini


„ „„

Jurnal Edisi 272 1424oktober 2013 JURNALSumatra, SUMATRA, EDISI 255| senin | SENIN JUNI 2013

hiburan hiburan

Audy Item Lahirkan Anak Perempuan Secara Caesar

bahagia datang dari pasangan Iko Uwais dan Audy Item. Mereka baru saja dikaruniai seorang putri yang lahir pada hari Jumat (11/10) pukul 07.24 WIB. Putri pertama mereka diberi nama Atreya Syahla Putri Uwais. “Jam 7 24 pagi. Anaknya perempuan. Namanya –”‡›ƒ ›ƒŠŽƒ —–”‹ Â™ÂƒÂ‹Â•ÇĄÇł Â?ƒ–ƒ ‹„—Â?†ƒ —†›ǥ Ď?‹‡ Aquantie Aziz kepada wartawan (11/10). ‹–ƒÂ?„ƒŠÂ?ƒÂ? Ď?‹‡ǥ —†› Â?‡ŽƒŠ‹”Â?ƒÂ? †‹ —Â?ƒŠ Sakit Hermina, Galaksi, Bekasi, Jawa Barat. Dan kelahiran Atreya ini melalui proses caesar. Atreya memiliki bobot 3.679 kg dan panjang 47 cm. “Proses operasi satu jam. Tadinya mau normal, karena sudah waktunya. Tapi ga dapat mules. Akhirnya dioperasi caesar. Karena air ketubannya sedikit. Ga bisa mules-mules. Udah diinduksi padahal tapi karena gak mules-mules makanya diambil tindakan operasi,â€? tuturnya. Č?

Ǥ ČŽ

9 9

Dewi Perssik dan Ricky Perdana Pacaran? FILM PANTAI SELATAN rupanya mendatangkan cerita baru ›ƒÂ?‰ •ƒÂ?‰ƒ– Â?‡Â?ƒ”‹Â?Ǥ ‡Žƒ‹Â? …‡”‹–ƒ †ƒ”‹ ϔ‹ŽÂ? –‡”•‡„—–ǥ –‡”Â?›ƒ–ƒ ƒ†ƒ Â?‹•ƒŠ „ƒ”— ›ƒÂ?‰ †‹Šƒ•‹ŽÂ?ƒÂ? †ƒ”‹ ϔ‹ŽÂ? ‰ƒ”ƒ’ƒÂ? •—–”ƒ†ƒ”ƒ Chiska Doppert Itu. pemeran utama Dewi Perssik atau yang kerap disapa Depe, dan aktor Ricky Perdana yang dikabarkan tengah merajut tali asmara. Keduanya memang dipasangkan sebagai †—ƒ •‡Œ‘Ž‹ †ƒŽƒÂ? Ď?‹ŽÂ? –‡”•‡„—–Ǥ ƒÂ?—Â?ÇĄ –ƒÂ? ŠƒÂ?›ƒ †ƒŽƒÂ? Ď?‹ŽÂ?ÇĄ Â?‹•ƒŠ Â?‡†—ƒÂ?›ƒ –‡”Â?›ƒ–ƒ „‡”lanjut di dalam kehidupan nyata. Saat ditanya mengenai kabar tersebut, Depe terlihat kikuk menjawabnya. “Ya aku sih pengen liat sejauh mana keseriusan Ricky. Kalau dari aku sih ya kenapa ngga untuk membuka hati. Toh aku sama Ricky kan sama-sama single,â€? ujar Depe •ƒƒ– Â?‡ŽƒÂ?‰•—Â?‰Â?ƒÂ? ’”‘Â?‘ Ď?‹ŽÂ? ÇĄ †‹ Batam, Riau. Dari pandangan wartawan KapanLagi.comÂŽ, selama berada di Batam Ricky dan Depe memang terlihat akrab. Seperti saat di dalam bus yang membawa rombongan, Ricky dan Depe selalu duduk berduaan. Ketika Depe sedang memainkan smartphonenya, tampak Ricky merapatkan badannya ke Depe, dan seolah ingin tahu apa yang sedang dilakukan Depe dengan smartphonenya. Kisah cinta keduanya disebut-sebut sebagai cinta lokasi alias cinlok, yang bermula saat keduanya menjalani adegan romantis †ƒŽƒÂ? Ď?‹ŽÂ? –‡”•‡„—–Ǥ Č?

Ǥ ČŽ

Ahmad Dhani Rahasiakan Kunjungan Keluarga Korban Dul

korban kecelakaan maut Abdul Qodir Jaelani alias Dul menyambangi kediaman Ahmad Dhani. Mereka menjenguk Dul yang masih dalam kondisi pemulihan setelah menjalani perawatan. Salah satu korban, Pardomoan Sinaga membenarkan rencana tersebut. Mereka berencana datang pada malam hari bersama korban luka lainnya, yakni Poejo Widodo dan Abdul Qadir Mufti. “Gue habis isya ke sananya. Sore masih terapi dulu,â€? tulis Sinaga lewat pesan BlackBerry Messenger (BBM) kepada wartawan, Jumat (11/10). Namun pihak Dhani mengaku tidak mengetahui adanya rencana tersebut. Salah seorang staff Dhani mengaku tidak tahu. “Nggak tahu,â€? ucapnya sambil berlalu. Sekitar pukul 17:00 WIB, tampak perempuan paruh baya, bersama seorang remaja dan anak kecil keluar dari pintu samping rumah Dhani. Diduga mereka adalah salah satu keluarga korban yang juga datang ke kediaman Dhani. Hanya sedikit wartawan yang melihat itu lantaran sebagian mereka lebih banyak menunggu di depan rumah. Mereka yang melihat langsung bergegas menghampiri, namun mereka enggan memberikan komentar. Tidak diketahui tiga orang tersebut dari korban yang mana, mengingat dalam kasus Dul ada 7 orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka. Hanya saja, sebuah mobil milik Dhani mengantarkan mereka. Saat pergi meninggalkan rumah, sang sopir sempat bertanya arah jalan menuju Cilincing pada rekannya. Ketiga orang tersebut diantar mobil Dhani, Suzuki AVP hitam bernopol B 1588 SFD yang diketahui menjadi kendaraan operasional Republik Cinta Manajemen (RCM). Menurut sumber yang sempat masuk ke rumah Dhani, sebelumnya sudah ada salah satu keluarga korban yang datang. Mereka telah pulang melalui pintu samping. Č?

Ǥ ČŽ

226 226

‡Â?Â?ƒ ‡Ž‹Â?Â†ÂƒÇŁ ƒ›ƒ —Â?ƒ ‹”‹ǥ —Â?ƒÂ? —Â?ƒ ƒ–‹

trauma ataupun down tidak dirasakan oleh Venna Melinda ketika dihadapkan dengan masalah cerai dan intrik lain dalam keluarganya. Justru ia berterima kasih atas ujian tersebut. “Saya justru berterima kasih diberikan cobaan, proses perceraian 9 bulan. Saya berterima kasih untuk orang yang menyudutkan saya,� katanya ditemui di Gedung Trans TV, Jl Kapten Ten-

dean, Jakarta Selatan. “Saya bukannya down, tapi satu titik oh kalau orang latih memang tahaan ujian. Insya Allah kedudukan saya berpengaruh. Kalau saya bisa lewat ini, insya Allah bisa. Saya pikir dengan manuver begitu jelek, saya jelek namanya,â€? tuturnya. Diakui Venna, menjalani kesendirian, ia merasa lebih banyak belajar dalam dunia politik yang sekarang digelutinya. Ia tak perlu takut untuk melakukan aktivitas politik sendiri. “Saya justru sekarang banyak waktu untuk belajar politik tanpa harus ketakutan. Dulu mas Ivan selalu saya bawa —Â?–—Â? Â?‡Â?‰Š‹Â?†ƒ”‹ Ď?‹–Â?ÂƒÂŠÇĄÇł –—Â?ĥnya. Terus berkarya, itulah yang dilakukan oleh Venna. Ia pun selalu membuka diri ke arah lebih baik. “Sekarang saya sendiri. Saya harus membuka diri bukan membuka hati ya. Sekarang saya memiliki banyak waktu luang untuk berkarya,â€? tandasnya. Č?

Ǥ ČŽ

Whulandary Herman Siap Unjuk Kemampuan di Ajang Miss Universe

20 Oktober mendatang, Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman akan bertolak ke Rusia mengikuti ajang Miss Universe 2013. Dia akan menjalani karantina mulai 20 Oktober hingga 8 November 2013. Sebelum berangkat, Whulan melalukan berbagai persiapan yang didukung oleh YPI bersama PT. Mustika Ratu Tbk. Perempuan kelahiran Pariaman, 26 Juni 1989 itu mengaku bangga bisa menjadi perwakilan Indonesia. “Saya merasa bangga bisa terpilih dan menjadi wakil dari Indonesia untuk mengikuti ajang Miss Universe

2013 pada Oktober nanti, terlebih ajang Miss Universe merupakan ajang kecantikan bergengsi,â€? ujar Whulan di Taman Sari Royal Haritage Spa, Jakarta Pusat. Whulan yang maju Puteri Indonesia mewakili Sumatra Barat itu berjanji akan menunjukkan kemampuan yang telah diperoleh selama setahun terakhir ini. “Whulan nanti akan menampilkan bagaimana satu tahun ini belajar merias sendiri. Kita juga mempersiapkan dia dengan peralatan dan trik-trik,â€? pungkas Ketua Dewan Pembina YPI Putri Kuswisnu Wardhani. Č?

Ǥ ČŽ

Nadine Chandrawinata ‘Big No For High Heels’ di Luar Fashion Show TAK sedikit wanita merasa percaya dirinya meningkat ketika mengenakan sepatu high heels. Tapi tidak bagi Nadine Chandrawinata. Pasalnya ia suka dengan kegiatan alam bebas. Sehingga high heels dianggap sangat tidak menunjang. http//:jurnalsumatra.blogspot.com http//:jurnalsumatra.blogspot.com

“Big no to high heels. Pakai high heels hanya di Jakarta, dan hanya pas fashion show saja. Kalau ke daerah, jarang ya pakai high heels. Mengurangi kelincahan untuk bergerak,� ujar Nadine di sela temu media Lomba Video Kreatif Rakyat di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis (10/10). Kakak kandung Mischa dan Marcell Chandrawinata ini menambahkan jika ingin melihat dirinya mengenakan sepatu high heels hanya pada saat-saat tertentu saja. “Kalau mau lihat saya pakai 12 sam-

pai 15 senti ya di fashion show. Pokoknya big no for high heels,â€? katanya kemudian tersenyum. Selain itu, ia juga tidak pernah membawa alat-alat kecantikan kala melakukan kegiatan out door. Bahkan penyuka diving tersebut merasa terbebani jika membawa barang yang tidak diperlukan. “Enggak mungkin bawa hair dryer dan catokan, make up karena nanti diving bakal luntur juga. High heels dan jeans, beratin koper doang,â€? tandas Nadine. Č?

Ǥ ČŽ

email email :: jurnalsumatra@yahoo.co.id jurnalsumatra@yahoo.co.id


Jurnal Kodam II sriwijaya

CMYK

CMYK

10

Jurnal Sumatra, Edisi 272 | senin 14 oktober 2013

Pangdam:Alih Tugas Disesuaikan Dengan Kebutuhan Palembang, Jurnal SumatraAlih tugas dan jabatan dilingkungan TNI Angkatan Darat, merupakan salah satu upaya pembinaan satuan dan pembinaan personel sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Hal itu dilakukan agar roda organisasi dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan Angkatan Darat dapat berjalan dengan lancar dan terus berlanjut, sehingga personel yang mengawaki Angkatan Darat dari generasi ke generasi memiliki kapabilitas dan akseptabilitas serta responsibilitas yang tinggi. Alih tugas dan jabatan, juga dimaksudkan untuk memantapkan kualitas kepemimpinan, mengembangkan kemampuan manajerial Dan memperluas wawasan serta memperkaya pengalaman bagi Perwira, sehingga diharapkan para Perwira mampu mengemban setiap tugas yang dibebankan kepadanya secara profesional dan proporsional. Demikian dikatakan Panglima Kodam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo dalam sambutannya pada acara sertijab Kazidam II/Swj, Jumat (11/10) di Gedung Sudirman Kodam II/ Swj. Pada kesempatan itu Pangdam mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan kepada Letnan Kolonel Czi Fakhrudin sebagai Kazidam II/Swj. Ucapan yang sama juga disampaikan Pangdam kepada ibu Fakhrudin yang pada hari ini turut serta mendampingi Letnan Kolonel Czi Fakhrudin, karena keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari dukungan dan do’a isteri kepada suaminya. Selanjutnya kepada Kolonel Czi Kuwat Raharjo beserta istri, Pangdam juga menyampaikan ucapan terima kasih atas segala pengabdian yang penuh dedikasi

dalam mengemban tugas dan jabatannya selama ini dan selamat bertugas di tempat yang baru. Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa, satu hal yang harus senantiasa diingat dan dijadikan pegangan, bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan ini hendaknya dilandasi dengan keikhlasan, kejujuran dan dedikasi yang tinggi, karena apa yang dilakukan selama melaksanakan jabatan, kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Sang Pencipta, Tuhan pemberi amanah. “Kita semua menyadari, bahwa tugas-tugas di masa yang akan datang tidaklah semakin ringan, mengingat

tantangan yang dihadapi multi dimensional seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lingkungan strategis dengan diikuti perubahan-perubahan yang sulit diprediksi. Menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks inilah, maka kita dituntut untuk terus meningkatkan kualitas profesionalisme keprajuritan. Upaya peningkatan profesionalisme keprajuritan dilakukan dengan cara memelihara dan meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan keahlian, disertai dengan peningkatan jiwa pengabdian yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

”Kita semua juga menyadari bahwa dalam melaksanakan tugas-tugas, kita tidak mungkin menghindar dari berbagai kendala. Kendala-kendala yang dihadapi itu hendaknya dapat kita tekan dengan mengeksploitasi berbagai peluang yang ada, sehingga tidak sampai menghambat pencapaian pelaksanaan tugas pokok,” katanya. Untuk itu, etos kerja prajurit dan kinerja satuan menjadi hal yang sangat penting untuk dibangun, yang membawa konsekuensi dilaksanakannya dengan konsisten fungsi pengawasan dan pengendalian sebagai tuntutan kemampuan manajerial dalam mengelola organisasi militer yang modern. Seperti diketahui

bahwa Kodam II/Swj adalah organisasi militer yang besar, organisasi yang memiliki dan mengelola aset yang begitu besar dan penting. Untuk itu, dalam setiap kesempatan Pangdam selalu menekankan pentingnya menegakkan tertib administrasi di setiap aspek penyelenggaraan fungsi yang telah dipercayakan oleh TNI AD, ujar Pangdam II/Swj. Penegakan tertib administrasi merupakan kontribusi dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Government. Untuk menciptakan budaya tertib administrasi tidaklah sulit, jika kita semua mau memulainya dengan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang didasari oleh ketulusan niat dan tekad pengabdian. Untuk itu, terbatasnya alokasi dukungan anggaran yang kita terima sekarang ini, hendaknya dapat dikelola dengan hati nurani dan menjalankan etika profesi dengan konsisten. Adakan pengawasan melekat yang ketat dan hindari terjadinya kebocoran keuangan negara dengan melaksanakan prinsip-prinsip manajemen modern dan tertib administrasi. Keterbatasan sumber daya dan dana, hendaknya tidak dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan pembinaan dengan baik, tetapi hendaknya dijadikan sebagai tantangan, sumber motivasi dan pembangkit kreativitas. “Untuk itu saya berharap kepada para pejabat yang baru, untuk terus meningkatkan kinerja organisasi sesuai dengan fungsi dan tugas yang diemban,” tutur Pangdam. Hadir pada acara tersebut, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Para Staf Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten dan Dan/Ka Balakdam II/Swj, Perwira LO AL dan LO AU, Ketua beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Swj, (pendam)

Palembang, Jurnal SumatraNetralitas TNI dalam pesta demokrasi nantinya harus benar-benar ditegakkan, prajurit TNI diharapkan dapat menjaga sikap netral dan tidak mendukung salah satu kandidat. Hal ini agar menjaga pesta demokrasi di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Selain itu, tugas pokok TNI adalah menjaga dan mengamankan NKRI dan membantu Pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana alam dan masalah-masalah sosial lainnya. Demikian dikatakan Panglima Kodam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo dalam Orasinya tentang peran teritorial untuk keutuhan NKRI pada wisuda Pasca Sarjana dan Sarjana Universitas Saburai tahun 2013/2014 Bandar Lampung, Kamis, lalu di Bandar Lampung. “Dewasa ini, kita tengah berada pada era demokrasi yang didalamnya terdapat berbagai tantangan yang tidak semakin ringan. Salah satunya tantangan itu adalah mulai menurunnya nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan semakin tipis, ini ditandai dengan terjadinya pertikaian dan seringnya terjadi bentrok fisik antara beberapa kelompok masyarakat, baik antara masyarakat

dengan masyarakat itu sendiri maupun antara masyarakat dengan aparat keamanan,” katanya. Dari kejadian tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta benda, bahkan kini muncul bibit-bibit perpecahan di tengah-tengah kehidupan masyarakat, yang dapat dirasakan dan ketahui seiring dengan dinamika sejarah terjadinya tindak kekerasan antar suku maupun antar kampung. Nilai-nilai penghargaan, rasa teposeliro dan semangat gotong-royong serta musyawarah dan mufakat yang dulu menjadi ciri khas sifat bangsa Indonesia kini sudah mulai luntur dalam kehidupan masyarakat dan digantikan dengan berbagai tindakan anarkis dan pemaksaan kehendak yang pada nilai demokrasi itu sendiri maupun ketentuan hukum yang berlaku dinegara kita. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini Pangdam menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dengan pemerintah dengan menyerahkan aset-aset yang menjadi hak negara secara sadar dan TNI juga bekerjasama dengan aparat terkait ikut mengamankan daerah yang terjadi konflik, ini merupakan tugas pokok TNI selain perang. Selain itu juga, agar masyarakat terus memupuk

dan menumbuhkan kembali nilai-nilai musyawarah mufakat dan gotong royong, terutama didaerah Lampung. Eksistensi NKRI akan semakin kokoh seiring dengan terjadinya penguatan karakter bangsa. Karakter bangsa itu bersumber dari Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang telah menjadi landasan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tegas Pangdam. Empat pilar kebangsaan itu, telah menjadi kunci dalam mengelola keutuhan bangsa Indonesia. Pilar-pilar negara ini juga yang membuat bangsa kita disegani oleh bangsa-bangsa lain, karena pilar-pilar bangsa ini menjadi dasar dalam mengelolah negeri yang terdiri dari puluhan ribu pulau, ratusan suku dan ratusan juta penduduk. Apabila 4 Pilar tersebut berjalan seiring sejalan maka keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap terjaga. Sebelum mengakhiri sambutannya Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah dibangun antara prajurit Kodam II/Swj dengan semua komponen masyarakat yang ada di wilayah ini. Semoga kerja sama dan hubungan baik ini dapat terus ditingkatkan. Karena hanya dengan kekompakan,

kebersamaan, senergitas dan semangat kekeluargaan dari semua unsur yang ada di daerah ini, maka berbagai kegiatan dan pembangunan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, Kodam II/Swj akan tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah,

kemajuan bangsa dan negara tercinta, tegas Pangdam. Hadir pada acara tersebut Danrem 043/Gatam, Para Asisten dan Dan/Ka Balakdam II/Swj, Ketua beserta civitas Akademika Universitas Saburai Bandar Lampung. (pendam)

dipersenjatai dan bukan senjata yang diawaki. Ini berarti bahwa sumber daya manusia prajurit menjadi sentral, sehingga pembangunan dan pengembangan kualitas prajurit menjadi mutlak dilakukan secara tepat, termasuk dalam membangun dan mengembangkan kualitas kesamaptaan jasmaninya. Upaya untuk membangun dan mengembangkan kualitas kesamaptaan jasmani prajurit, salah satunya adalah melalui kegiatan Perguruan Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih. Selama lima bulan kalian telah dilatih Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih, ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti Perguruan ini, nantinya akan kalian latihkan di satuan masingmasing. Oleh karenanya, kesungguhan dan kerja keras selama mengikuti Perguruan ini akan menentukan keberhasilan pelaksanaan Perguruan nantinya di satuan. Kemampuan yang kalian dapatkan selama Perguruan ini, merupakan pengetahuan dasar yang harus terus kalian pelajari dan kembangkan untuk menuju

tingkatan yang lebih tinggi. Kepada panitia penyelenggara, Pangdam mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Latihan Pencak Silat Betako Merpati Putih Kodam II/Swj TA. 2013 yang telah berjalan dengan tertib, lancar dan aman. Selain itu, ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Pimpinan Sugar Group Companies, atas partisipasinya dalam kegiatan Latihan selama ini, semoga kerja sama yang baik ini dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Demikian Amanat Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo pada acara penutupan latihan Bela diri Tangan kosong Betako Merpati Putih, Rabu 9 Oktober 2013 bertempat di Sugar Group Companies Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Hadir pada acara tersebut, Guru Besar Betako Merpati Putih, Danrem 043/Gatam, Pimpinan Sugar Group Companies, Danrindam II/Swj, Para pejabat teras Kodam II/Swj, Para peserta Perguruan Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih. (pendam)

Pangdam II/SWJ: Peran Teritorial Untuk Keutuhan NKRI

Pangdam Minta Anggotanya Manfaatkan Ilmu Bela Diri Sebaik Mungkin

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo berharap kepada anggota TNI yang telah selesai mengiktu latihan bela diri tangan kosong Merpati putih dapat memanfaatkan ilmu tersebut sebaik mungkin, sehingga menjadi prajurit TNI AD yang handal dan profesional. Dikatakannya, profesionalitas keprajuritan, harus dipahami adanya tuntutan keterpaduan antara keunggulan moral, mental, keterampilan, etika profesi dan kesamaptaan jasmani. Kesemuanya harus menyatu dalam diri setiap prajurit agar tugastugas yang diembannya mampu dilaksanakan secara optimal dan berhasil dengan maksimal. Profesionalisme prajurit Angkatan Darat disiapkan dengan konsep manusia yang

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


• Jurnal Sumatra | Edisi 272 | Senin 14 Oktober 2013

Dari Halaman 1

Dianggap tak Profesional, Timsel KPU Banyuasin Didesak Dibubarkan

“20 calon KPU yang tidak lolos administrasi bisa menggugat timsel KPU Banyuasin karena ketidaklolosan mereka bukan persoalan tidak lengkapnya persyaratan melainkan timsel menilai mereka tidak serius karena mengembalikan berkas pada pukul 17.00, “ kata Firdaus tokoh masyarakat Rambutan, Selasa (8/10). PANGKALAN BALAI, Jurnal Sumatra Masyarakat Kabupaten Banyuasin mendesak KPU Provinsi Sumsel membubarkan Tim Seleksi KPU KabupatenBanyuasin dan menggantikan dengan timsel baru yang memang memiliki kredibilitas dan profesional serta memahami tentang kepemiluan. Desakan pembubaran ini karena timsel yang di Ketuai H Suharyono SH MH ini dinilai telah melanggar ketentuan undangundang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu dan pasal 20 peraturan KPU nomor 2 tahun 2013 tentang seleksi anggota KPU. “20 calon KPU yang tidak lolos administrasi bisa menggugat timsel KPU Banyuasin karena ketidaklolosan mereka bukan persoalan tidak lengkapnya persyaratan melainkan timsel menilai mereka tidak serius karena mengembalikan berkas pada pukul 17.00, “ kata Firdaus tokoh masyarakat Rambutan, Selasa (8/10). Padahal yang harus menjadi dasar penilaian adalah persyaratan seperti KTP, pasfoto, ijazah legalisir, makalah, surat keterangan pengadilan dan surat lainnya. “Jika persyaratan ini tidak terpenuhi itu baru bisa jadi bahan keputusan, jadi kalau hanya penilaian tidak serius dan tidak ada pengalaman penyelenggara pemilu itu keliru, jadi keputusan mereka ini tidak berdasar, apalagi penutupan pengembalian berkas pukul 18.00 sesuai dengan pengumuman yang mereka keluarkan,” tegasnya. Sementara dua mantan anggota KPU Banyuasin yang nyata-nyata sudah dipecat tidak hormat oleh DKPP yakni Suryandi dan Kamsul Candra Jaya justru di loloskan oleh timsel, padahal ini sudah ada ketetapan hukum. “Seharusnya dua calon ini yang paling utama harus digugurkan karena ini jelas sudah melanggarkan hukum, kode etik KPU dan sudah keputusan tetap DKPP dipecat dengan tidak hormat, artinya persyaratan untuk menjadi anggota KPU tidak bisa terpenuhi,” tegas mantan anggota KPU Banyuasin periode 2004-2009. Selain itu, banyak calon anggota KPU Banyuasin yang lolos adminitrasi tapi tidak menyertakan surat pemberhentian dari pejabat berwenang karena menduduki jabatan politik, pemerintahan, BUMN dan BUMD. “Contohnya Ketua Panwaslu Banyuasin Heri Aryansyah, Anila Ishak dan Iswadi yang masih melakukan tes wawancara bagi calon panwascam, seharusnya kalau memang mereka sudah mengundurkan diri maka Panwaslu Banyuasin telah terjadi kekosongan dan mereka tidak lagi melakukan aktifitas terkait panwaslu, tapi nyatanya mereka masih di loloskan timsel. Artinya disini ada pelanggaran pasal 20 PKPU nomor 2 tahun 2013 tentang seleksi anggota KPU,” kata Edi Ginting tokoh pemuda Banyuasin. Kejanggalan keputusan yang dilakukan timsel ini menunjukan jika mereka tidak memahami persoalan. Bahkan mereka sudah tidak bisa dijamin lagi kredibilitas, profesionalitas dan indepedennya dalam melakukan seleksi. “Maka kami minta, KPU Sumsel untuk membubarkan timsel KPU Banyuasin yang sekarang dan mengganti dengan yang baru yang lebih profesional,” tegasnya. Ketua Timsel H Suharyono menegaskan, jika ini baru sebatas seleksi administrasi dan pihaknya belum mempermasalahkan hal tersebut. “Nanti akan ditinjau pada saat wawancara,” katanya singkat. Sedangkan terkait, anggota Paswaslu yang tidak mengundurkan diri, Suharyono dengan politis akan mempertanyakan hal itu pada saat wawancara nanti. “Kita belum mengidentifikasi ada jabatan atau tidak ada jabatan, kita baru sebatas menseleksi persyaratan adminitrasi saja,” tandas. (*)

11

Sambungan

Wali Murid Keluhkan Pembelian Buku LKS BaNYUASIN, Jurnal SumatraSejumlah orang tua murid di SDN 28 Talang Kelapa, Banyuasin mengeluh pembellian buku LKS, karena harganya dinilai terlalu tinggi. Salah satu orang tua murid SDN, 28 Talang Kelapa Sri (38), mengaku keberatan membayar tujuh buku LKS tersebut, karena harganya dinilai terlalu mahal, sementara pemerintah senditi sudah menyelenggarakan pendidikan gratis.. “Pihak sekolah memungut Rp10.000 per LKS. semuanya ada 7 LKS ditambah jadi total keseluruhan persemester Rp 77 ribu,” kata Sri Ironisnya lagi pihak sekolah mengarahkan para wali murid untuk tidak membeli buku LKS tersebut diluar. Namun dia mengaku tidak berani untuk tidak membeli buku tersebut, karena khawatirnya tertinggal pelajaran a. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Drs Sofran Nurozi, S.Pd MM melalui Kasi Krikulum Farhil Huda M.Pd menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung terkait kebenaran adanya pungutan tersebut Lanjut Farhil bila memang dari anggaran BOS tidak mencukupi, maka pihak sekolah tidak berkewajiban menyediakan LKS. “Kami akan telusuri kembali informasi tersebut. Sesuai dengan keluhan wali murid,” tandasnya(Ibrahim)

Dari Halaman 1

Bawa OKI Makin Maju dan Berkembang inprastruktur di kabupaten dengan luas lebih dari 19 ribu meter persegi yang 75% wilayahnya rawa-rawa adalah amat mendesak. Dengan tipologi ekologi rawa ini banyak wilayah cenderung terisolir dan bisa dijangkau hanya dengan transportasi air. Di periode pertamanya, pembangunan fisik dan pelayanan infrastruktur jalan darat ke wilayah perairan adalah program utama Ishak. Dengan anggaran yang terbatas, Ishak langsung membangun sejumlah jalan dan jembatan, baik rentang pendek maupun panjang di OKI. Hasilnya, kondisi jalan yang baik di Kabupaten OKI terus meningkat dari 13,5% pada tahun 2004 menjadi 19% pada 2006. Desa yang menikmati aliran listrik pun kian bertambah dari 53,2% dari tahun 2004 menjadi 58,2% pada tahun 2006. Jalan poros Kayuagung-SP. PadangPampangan-Tulung Selapan ia bangun. Jalan Kayuagung via Sepucuk ke Wahyuni Mandira terus diupayakan dan jalan Riding-Air Sugihan pun dirintis. “Transportasi yang buruk jelas memengaruhi ekonomi masyarakat, sebab biaya membeli kebutuhan lebih besar dibandingkan pemasukan, sebab ongkos transportasi yang mahal. Dengan transportasi yang lancar, biaya transportasi pun menurun, sehingga ada keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan,” ungkap Ishak Mekki pada suatu kesempatan. Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur melalui pembangunan fisik, melainkan juga pencapaian pembangunan non fisik yang menekankan pada aspek pembangunan manusia Bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, pendapatan perkapita, angka kemiskinan dan jumlah pengangguran juga diperhatikan. Di nilai masyarakatnya mampu membawa daerah ini dari ketertinggalan menjadi yang terdepan Ishak dipercaya kembali memimpin OKI untuk periode kedua. 15 Januari 2009 Ishak pun dilantik kembali sebagai Bupati OKI berpasangan dengan H. Engga Dewata yang juga berpangalaman dalam mengambil kebijakan karena sebelumnya menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten OKI. Ishak dan Engga melanjutkan visi misi sebelumnya yakni OKI Mandiri Sejahtera Beriman dan Berkualitas.

Membangun SDM yang berdaya saing dengan landasan Iman dan Taqwa Pembangunan Sumber Daya Manusia OKI yang berkualitas dengan dilandasi Iman dan taqwa menjadi prioritas Ishak dan Engga. Dimulai dari penganggaran lebih dari 20% untuk bidang pendidikan, dunia pendidikan semakin disempurnakan. OKI juga pioner dalam penyelenggaraan pendidikan gratis. Sejak tahun 2005. Kesejahteraan guru ditingkatkan, sarana dan prasarana sekolah juga dilengkapi. Sejalan dengan itu, bidang keagamaan juga diperhatikan. Ustad-ustadzah, guru ngaji, pemuka agama, pesantren juga diberikan atensi. insentif bagi para P3N, dan guru ngaji setiap bulannya. para penghapal qur’an diberikan insentif. Dunia pesantren pun demikian. Tahun 2013 saja Pemkab OKI telah mengganggarkan bantuan masing-masing Rp 25.000.000,untuk 50 pondok pesantren di OKI. Sebuah kebijakan yang pro rakyat. Program Terobosan bidang Kesehatan Sehat adalah hak bagi setiap warga. Karena itu, sebagaimana pemerintah daerah lainnya, Pemda Kabupaten Ogan Komering Ilir juga secara intensif terus menjalankan program pengobatan gratis. Meski begitu, Ishak Mekki menilai perlu ada terobosan untuk memaksimalkan layanan, terutama sekali bagi kalangan tidak mampu yang mesti menjalani pengobatan rujukan ke rumah sakit di Palembang. “Berobatnya memang gratis. Tapi keluarga pasien kan tetap harus mengeluarkan biaya untuk transport, makan hingga penginapan. Bagi keluarga pasien dari kalangan tidak mampu, biaya-biaya itu sangat memberatkan.” katanya mengingatkan. Rumah Singgah adalah rumah yang menyediakan fasilitas menginap, makan dan minum bagi pasien asal OKI yang sedang berobat di Palembang. Bagi keluarga pasien dari kalangan tak mampu, juga disiapkan bantuan biaya transport. Tak hanya itu, petugas di rumah singgah juga akan membantu mengurus rujukan jika keluarga pasien tidak sempat mengurusnya ke RSUD Kayu Agung. Program rumah singgah Pemerintah Kabupaten OKI ini pada tahun 2012 lalu diapresiasi

pemerintah pusat dengan penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Arutala dari Kementerian Kesehatan RI, Penghargaan ini diberikan karena Ishak dinilai sebagai bupati yang memiliki perhatian sangat tinggi terhadap masalah kesehatan masyarakatnya. Terkait sarana fisik, Pemkab OKI menargetkan pada 2014 seluruh desa telah memiliki puskesdes. “Saat ini sudah ada 299 puskesdes. Tahun ini sedang dibangun 11 lagi. Tahun depan direncanakan 15 puskesdes,” urainya. Intensifikasi Pertanian, OKI penopang Lumbung Pangan Nasional Dibidang pertanian OKI adalah tiga besar lumbung padi Sumatera Selatang. Januari hingga September 2013 saja produksi padi di OKI sudah terealisasi sebanyak 462.299 ton padi dari luas 17,03 ha lahan pertanian yang ada. OKI didukung oleh beberapa kecamatan lumbung Padi Provinsi Sumsel seperti Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Air Sugihan. Dengan luas wilayah yang 75% nya lahan rawa, bukan permasalahan bagi Kabupaten OKI. Justru menjadi berkah. Bertahun-tahun Ishak mengusahakan intensifikasi pertanian di Ogan Komering Ilir. Berbeda dengan wilayah lain yang memang sudah terkolola dengan baik pertaniannya sejak zaman belanda, optimalisasi pertanian di OKI diusahkan dengan kerja keras jajaran pemerintah dan masyarakat. Intensifikasi pertanian terus dilakukan salah satunya dengan membuka lahan cetak sawah seluas-luasnya. Barubaru ini telah dibuka oleh Menteri Pertanian lahan cetak sawah baru seluas 1.500 ha di Desa Tanjung Aur Kecamatan Jejawi. Lahan yang merupakan lahan tidur ini direhabilitasi 100 ha diantaranya sudah direalisasikan dan 20 ha sudah ditanami padi. Program ini diyakini mampu menopang program nasional surplus beras 10 juta ton secara nasional. Capaian yang Mengembirakan Alhasil melalui programprogram pembangunan ini berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia OKI yang berhasil ditingkatkan secara signifikan. Yakni mencapai 71,45 pada tahun 2012 dari 70,06 pada tahun 2009. Sejumlah indikator lain juga memperlihatkan angka yang positif. Angka Partisipasi

Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi menunjukkan realisasi yang menggembirakan. Angka melek hurup meningkat dari 95,24% pada 2009 menjadi 96,62% pada tahun 2012. Usia Harapan Hidup terus meningkat, dari 67,79 tahun pada 2009 meningkat menjadi 68, 48 tahun pada 2012. Tingkat kematian bayi dan tingkat kematian ibu melahirkan juga berhasil diturun. Dua puluh kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2009, turun menjadi 17 kasus pada tahun 2012. Angka kelahiran hidup dari 6,9% pada 2009 menjadi 3,3% pada tahun 2012. Bersamaan dengan itu, pembangunan fisik dan inprastruktur terus ditingkatkan karena Ishak dan Engga yakin tanpa inprastruktur yang baik sulit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ditujukan untuk menekan angka kemiskinan. Saat ini, OKI merupakan Kabupaten yang makin berkembang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah yang terus meningkat. Tingkat perekonomian masyarakat OKI terus bertumbuh dari 5,08% pada 2009 mencai 6,57% pada tahun 2012. Pendapatan perkapita masyarakat juga meningkat menjadi Rp 9.121.734 pada tahun 2012 dari Rp 8.116.327 pada tahun 2009. Dengan capaian ini, tingkat kemiskinan masyarakat OKI secara bertahap berhasil kita turunkan dari 16, 17 persen pada 2009, menjadi 14,53 % persen pada Desember 2012. Kinerja berbuah prestasi Kinerja Ishak Mekki bersama Engga Dewata dalam memajukan OKI ini tidak ada yang meragukan. Peran keduanya dalam memajukan daerah yang dipimpinnya telah mendapat pengakuan dari banyak pihak. Berbagai penghargaan pun diraih baik yang diberikan untuk Kabupaten OKI maupun yang dianugerahkan untuk Ishak sebagai bentuk apresiasi atas apa yang ia capai. Dibidang Pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering IIir dua kali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui BPKP karena dalam penyelenggaraan keuangan daerah kita meraih opini tertinggi dalam standar akutansi, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu, Pemkab. OKI oleh Kementrian Dalam Negeri

juga dinilai inovatif dalam membuat program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. karenanya, Kabupaten OKI menjadi salah satu dari sedikit Kabupaten di Indonesia yang menerima Piagam Inovation Government Award (IGA). Dibidang lingkungan, secara membanggakan Kota Kayuagung sebagai kota kecil terbersih berhasil meraih Piala Adipura sebanyak 6 kali. Tidak saja pada tingkat nasional, secara global pun upaya pelestarian lingkungan yang kita lakukan diakui dunia dengan ditetapkannya Kayuagung sebagai salah satu jaringan kota hijau dunia bersama enam kota besar di berbagai belahan benua. Selain itu Ishak Mekki juga ditunjuk sebagai Pembina ENO Indonesia karena dinilai sebagai kepala daerah yang peduli terhadap lingkungan serta berpartisifasi aktif dalam mengembangkan jaringan kota hijau dunia. Saat ini Kabupaten OKI telah mengajak lainnya di Indonesia untuk bergabung dalam jaringan kota hijau dunia. http://greencities. enoprogramme.org Terakhir dan baru saja diterima, Kota Kayuagung secara dua kali berturut-turut meraih kembali Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan sebagai kota kecil yang tertib berlalu lintas.Secara keseluruhan ada sebanyak (52) lima puluh dua penghargaan berbagai kategori baik regional, nasional maupun internasional kita raih sejak tahun 2004. Pengabdian yang tak pernah surut Perayaan HUT OKI tahun 2013 ini bertepatan pada penghujung mandat Ishak bersama H. Engga Dewata selaku Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir peride 2009-2014. Dalam kesempatan ini Ishak mengucapan terima kasih, penghargaan serta permohonan maaf yang setulustulusnya kepada masyarakat OKI. Ia juga memohon doa untuk melanjutkan pengabdian di Sumatera Selatan umumnya dan di Kabupaten OKI khususnya. “Melalui kebersamaan dan kerja keras kita semua, telah banyak capaian pembangunan yang kita hasilkan. Memang, masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu terus diperbaiki. Namun, kita harus optimistis bahwa pengabdian kepada Ogan Komering Ilir tercinta tidak akan terhenti” Ungkap Ishak. (adv.humas/ata)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 272 | Senin 14 Oktober 2013

K

abupaten OKU Timur untuk kelima kalinya kembali meraih penghargaan bidang transportasi dari Predisen RI melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupa piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dengan kategori lalu lintas tahun 2013. Penghargaan WTN ini bukan yang pertama, setelah sebelumnya OKU Timur juga pernah mendapatkan penghargaan yang sama, sebanyak empat kali. Dimulai dari tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 dengan kategori kota kecil yang memiliki ketertiban lalu lintas terbaik secara Nasional. Penyerahan piala WTN tahun 2013 tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI DR Sosilo Bambang Yodhoyono (SBY) melalui Menteri Perhubungan RI, E.E Mangindaan kepada Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM diwakili Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mulyanto SH bertempat di Ballroom Hotel Shangri-la Surabaya, Kamis (3/10/2013).

Untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan mandiri. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten OKUT menggelar seminar tentang Pola Pengasuhan dan pendidikan Anak, di Aula Irigasi Upper Komering, Kotabaru Martapura, Kamis (3/10). Acara yang dihadiri 150 perserta dari berbagai utusan seluruh organisasi wanita dan perwakilan para guru se-Kabupaten OKUT menghadirkan narasumber

Hengky

“Penghargaan WTN yang diberikan pada OKU Timur ini merupakan satu bukti keberhasilan dalam memberikan pelayanan publik dibidang tranportasi, lalu lintas yang lebih manusiawi dengan mengutamakan kenyamanan bagi pengguna jalan raya,” ungkap Bupati OKU Timur H Herman Deru. Kedepan tegas Herman Deru, sejumlah upaya akan dilakukan pemerintah daerah dalam hal peningkatan pelayanan bidang lalu lintas termasuk diantaranya penyediaan sarana prasarana penunjang transportasi yang representatif. Salah satu bentuk nyata yang telah dilakukan yakni dengan menyediaan sarana transportasi umum ditandai dengan oprasionalnya bus umum Trans Marta beberapa waktu lalu. “Pengha ragan i n i milik warga masyarakat OKU Timur yang telah ikut andil dalam membantu pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban berlalu lintas serta ikut menjaga pasilitas lalu lintas diwilayah OKU Timur,” tandanya. (Adv)

ternama dari Auladi Parenting School Bandung, Ihsan Bihaqi Ibnu Bukhori. Dalam materi yang disampaikan, bagaimana cara mendidik dan membangun karakter anak yang berkualitas. “Kualitas dan karakter generasi muda, berasal dari bagaimana peran orang tuanya sendiri. Metode cara mendidik dan mengasuh anak dengan sarana multimedia yang menarik serta materi yang berbeda dengan yang lain, walaupun

tujuanya sama,” Ungkap Ihsan. Hadir wakil bupati OKUT Kholid Mawardi dalam seminar ini. Tak lupa dia memberikan respon positif terhadap seminar pola mendidik anak. Dikatakan, generasi muda yang berkualitas terbentuk dari keluarga yang mengajarkan serta mendidik anak mereka dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Anak merupakan tanggung jawab

kita sebagai orang tua, tentunya harus didasari dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa, berbakti kepada agama, orang tua serta berguna bagi bangsa dan Negara,” ujar wabup. Dikatakan juga istri wakil Bupati OKU Timur Rusmiati Kholid, pola mendidik anak dengan baik ini merupakan salahsatu program gabungan organisasi wanita (GOW) yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Dalam seminar ini, beliau juga

memberikan apresiasi serta respon yang positif dalam membangun karakter anak yang nantinya menjadi karakter bangsa. “Dalam mendidik anak, peran seorang ibu sangat besar untuk membentuk karakter anak termasuk juga menjaga anak-anak agar tidak terlibat pada hal-hal yang mengarah pada pelanggaran hukum seperti kebutkebutan liar, minuman keras, rokok dan narkoba. (adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.