15 minute read

• PendidikanInklusiCikal,KomitmenCikaluntuk PendidikanAnakBerkebutuhanKhusus

p en DIDI kan Inklus I C I kal, k om I tmen C I kal untuk p en DIDI kan a nak b erkebutu H an kH usus

Sejak awal berdirinya, Cikal selalu menghargai keberagaman setiap murid. Keberagaman tersebut termasuk yang dimiliki oleh anakanak dengan kebutuhan khusus (ABK). Anak berkebutuhan khusus (ABK) di Cikal diterima dan dilibatkan untuk dapat belajar, bermain, dan mengembangkan interaksi bersama di dalam situasi yang inklusif.

Advertisement

Ketika Cikal berkomitmen untuk menerapkan pembelajaran inklusif bagi seluruh murid, tentunya komitmen tersebut tidak saja terbatas komitmen sebagai suatu lembaga pendidikan. Komitmen tersebut harus meliputi kesungguhan untuk dapat melibatkan seluruh warga Cikal dan senantiasa terus belajar, serta

mengembangkan diri agar dapat memberikan layanan yang terbaik bagi ABK.

Salah satu pengembangan yang dilakukan oleh Cikal adalah dengan mendirikan Unit Pendidikan Inklusi Cikal (PIC). Awalnya, unit ini merupakan suatu divisi khusus di setiap lokasi sekolah yang disebut Student Support Centre (SSC). Divisi ini merupakan bagian dari sekolah yang memberikan layanan dukungan belajar bagi ABK ketika mereka belajar bersama dengan teman-teman seusianya.

Divisi ini memiliki pendidik dengan latar belajar pendidikan khusus yang memiliki keterampilan untuk mengembangan Program Pembelajaran Individu (PPI), serta melakukan berbagai akomodasi dan modifikasi belajar bagi ABK di sekolah inklusi. Dukungan tidak saja diberikan kepada murid ABK, namun juga para orang tua agar dapat bersama-sama dengan sekolah membantu optimalisasi tumbuh kembang dan proses belajar mereka.

Dengan bertambahnya murid ABK dan orang tua yang membutuhkan layanan dari divisi SSC tersebut, maka dirasakan perlu dilakukan pengembangan, dari suatu divisi khusus yang terdapat di masing-masing lokasi Cikal menjadi unit yang melingkupi antar lokasi sekolah dengan pengelolaan terpusat. Oleh karena itu, di usianya yang ke-22 saat ini, Cikal memperkuat komitmen dengan unit Pendidikan Inklusi Cikal (PIC).

Dalam memberikan layanannya kepada para murid ABK, PIC menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI) bagi setiap murid. PPI adalah suatu rencana pembelajaran yang disusun sesuai dengan kebutuhan individual masing-masing ABK. Di dalam rencana pembelajaran tersebut terdapat profil ABK, kekuatan dan kelemahan mereka, serta kebutuhan pengembangan yang direncanakan dalam rentang waktu tertentu (jangka panjang/tahunan serta jangka pendek/triwulan atau semester). Dalam PPI tersebut tercantum pula modifikasi maupun akomodasi pembelajaran yang dibutuhkan oleh ABK agar mereka dapat belajar dengan optimal.

Pendidikan Inklusi Cikal memberikan program yang disesuaikan dengan fase perkembangan anak di tingkat Prasekolah hingga SMA.

AKOMODAsI DAN MODIFIKAsI KURIKULUM ABK

Penerapan akomodasi belajar dan modifikasi kurikulum adalah kunci pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Pendidikan Inklusi Cikal memiliki beberapa aspek yang merupakan cakupan akomodasi belajar, yaitu pemberian instruksi, bentuk materi belajar dan tugas, pengaturan belajar dan pengelompokan murid, penjadwalan waktu belajar, serta cara murid merespon proses pembelajaran.

Akomodasi belajar yang diberikan adalah dengan mengubah bagaimana seorang murid ABK belajar. Saat ini, akomodasi yang diberikan oleh Cikal adalah menyediakan keberagaman pendekatan belajar, yaitu individual, kelompok kecil (yang terdiri dari 4-6 orang murid per kelas), serta kelompok besar. Pada kelompok besar, murid ABK akan belajar secara langsung bersama dengan teman-teman sebayanya tanpa adanya pendampingan khusus dari guru unit PIC.

PendidikanInklusi Cikalmenyusun program-program yangditawarkan berdasarkanfase perkembangan sehingga memungkinkan muridmengikuti jenjangdanprogram yangsesuaidengan kebutuhandan kemampuannya.

DiPendidikan InklusiCikal, akomodasibelajar danmodifikasi kurikulumini dirumuskandalam bentukRencana Pengembangan Individual,yang berisitujuan pembelajaran jangkapendek danpanjang,serta rencanaaksiyang akandilakukanbagi setiapmurid.

Berbagai strategi pembelajaran juga dikembangkan dengan tujuan memberikan akomodasi belajar bagi para ABK. Penggunaan media belajar visual yang beragam, penggunaan videovideo belajar yang menarik dan dekat dengan pengalaman murid ABK, serta media-media belajar langsung selalu menjadi perhatian dari para guru di unit PIC. Dalam situasi belajar jarak jauh selama pandemi ini, menemukan media belajar yang beragam menjadi tantangan tersendiri, namun dengan terus belajar dan membuka diri, tantangan tersebut diupayakan untuk diatasi agar proses belajar yang menyenangkan tetap terjadi bagi ABK. Beberapa aplikasi dapat disesuaikan agar lebih efektif penggunaannya dengan kebutuhan ABK. Dengan adanya penerapan akomodasi belajar, proses pembelajaran murid menjadi sangat personal. Dengan mempertimbangkan profil masingmasing murid, pemberian dan penyampaian tugas pun dapat diakomodasi, misalnya tugas bisa diberikan secara bertahap atau tidak sekaligus. Guru juga memberikan pilihan kepada murid untuk menyampaikan tugasnya dalam bentuk produk yang sesuai dengan potensi murid. murid bisa menunjukkan pemahamannya akan materi belajar

melalui tulisan, cerita atau presentasi, bahkan untuk murid dengan hambatan komunikasi bisa juga ditunjukkan melalui video rekaman.

Akomodasi belajar juga bisa dilakukan melalui penyesuaian moda belajar. Pembelajaran yang dilakukan secara individual maupun kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 murid, dapat mengakomodir kebutuhan murid dengan rentang konsentrasi dan fokus terbatas, dan menjadikan proses belajar menjadi lebih intensif.Sedangkan, modifikasi belajar adalah melakukan penyesuaian terhadap apa yang diajarkan atau diharapkan untuk dipelajari. Dalam memberikan modifikasi belajar, Cikal melakukan beberapa penyesuaian kurikulum sesuai dengan tingkat keberagaman kemampuan ABK.

Cikal melihat terdapat ABK yang dapat mengikuti keseluruhan kurikulum yang digunakan oleh teman-teman sebayanya. ABK dalam kelompok ini memiliki tujuan belajar yang sama dengan teman-teman sekelasnya. Sebagian ABK membutuhkan penyesuaian kurikulum pada satu atau lebih program belajar, dimana mereka memiliki tujuan belajar yang lebih rendah atau lebih tinggi dari tingkatan kelasnya. Sedangkan beberapa ABK yang lain membutuhkan penyesuaian kurikulum secara fungsional. Kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan praktis murid di lingkungan kehidupan mereka sehari-hari.

Pendidikan Inklusi Cikal menyusun program-program yang ditawarkan berdasarkan fase perkembangan sehingga memungkinkan murid mengikuti jenjang dan program yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Tingkat pemahaman murid terhadap tujuan-tujuan pembelajaran suatu program menjadi dasar pertimbangkan pilihan program yang direkomendasikan. Murid kelas 5 (lima) dengan tingkat pemahaman matematika yang belum setara dengan jenjangnya dimungkinkan untuk mengikuti pembelajaran matematika jenjang di bawahnya.

DiPendidikanInklusiCikal,akomodasibelajar danmodifikasikurikuluminidirumuskandalam bentukRencanaPengembanganIndividual, yangberisitujuanpembelajaranjangkapendek danpanjang,sertarencanaaksiyangakan dilakukanbagisetiapmurid.

Di Pendidikan Inklusi Cikal, akomodasi belajar dan modifikasi kurikulum ini dirumuskan dalam bentuk Rencana Pengembangan Individual, yang berisi tujuan pembelajaran jangka pendek dan panjang, serta rencana aksi yang akan dilakukan bagi setiap murid. Dengan rumusan kurikulum yang tepat, perkembangan belajar murid menjadi lebih optimal karena pendekatan yang diberikan sesuai dengan profil dan kebutuhan murid. Murid pun menjadi lebih terlibat dalam proses dan berhasil mencapai tujuan belajarnya secara mandiri.

Bagi orang tua, saat ini PIC secara rutin mengadakan kegiatan Parents Sharing Session (PSS) yaitu pertemuan berkala bagi orang tua ABK Cikal untuk membahas suatu topik yang dibutuhkan. Beberapa topik yang biasanya menjadi favorit bagi orang tua seputar pendidikan seksualitas bagi ABK, pengembangan minat bagi ABK, serta mengembangkan keterampilan sosial ABK.

Topik-topik khusus yang terkait dengan tips-tips atau pendekatan pengasuhan bagi ABK juga memiliki daya tarik tersendiri bagi orang tua. Tampak bahwa kebutuhan orang tua untuk terus belajar dan berbagi mengenai penanganan ABK sangat diperlukan. Semakin hari semakin banyak para orang tua yang hadir. Mempertimbangkan animo tersebut, pada tahun ajaran yang

lalu, PIC juga mulai mengembangkan program berbagi cerita dan tips-tips pengasuhan dengan orang tua ABK di luar Cikal. Kegiatan tersebut bertajuk Parents Support Group (PSG) yang menjadi ajang curhat dengan tema-tema khusus.

Husnul Chotimah Kepala Pendidikan Inklusi Cikal dan Vitriani sumarlis Wakil Kepala Kurikulum Pendidikan Inklusi Cikal

5

HARAPAN UNTUK CIKAL

Menjadi bagian dari komunitas Cikal sejak 2011, saya banyak belajar tentang makna sebenarnya dari pembelajar sepanjang hayat. Melalui interaksi dengan seluruh komunitas-murid, rekan pendidik, orangtua, staf non akademik—saya banyak belajar tentang hal baru yang membuat saya menjadi lebih berkembang, baik sebagai pribadi maupun dalam aspek profesi. Di Cikal saya belajar bahwa kesuksesan tidak terjadi karena hasil satu orang saja, melainkan dari hasil kolaborasi dari berbagai pihak. Semua tidak ragu untuk berbagi ide baru, strategi, pengalaman, dan ilmunya terhadap satu sama lain demi tujuan yang besar, cita-cita Cikal. Di usia Cikal yang menginjak 22 tahun, saya adalah salah satu orang yang beruntung bisa terlibat dalam berbagai inisiatifinisiatif Cikal. Terlibat untuk berbagi praktik baik di acara komunitas guru belajar atau terlibat dalam memulai implementasi integrasi teknologi dalam pembelajaran jauh sebelum pandemi. Semua itu dijalankan dengan proses yang tidak mudah, banyak tantangan dan hambatan, yang membuat tim Cikal harus senantiasa melakukan refleksi, melihat kembali proses yang sudah dijalankan, kemudian kembali dengan rencana aksi untuk perbaikan. Saya berharap Cikal akan senantiasa menjaga komitmennya untuk berkontribusi terhadap dunia pendidikan dengan upayanya untuk saling berkolaborasi dengan setiap pemangku kepentingan dan saling berbagi praktik baik dengan beragam komunitas. Dengan integrasi teknologi, saya berharap Cikal sebagai sekolah masa depan dapat terus berinovasi dalam dunia pendidikan untuk memberikan personalisasi dan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik, baik yang berada di Cikal maupun di luar Cikal. Selamat ulang tahun yang ke-22 untuk Cikal!

Salam hangat, Windy Hastasasi Kepala Sekolah Cikal Cilandak

Mensyukuri22tahunCikalberdiri, kamisiapmelakukantransformasi pendidikanyangdibutuhkananak-anak saatinidandimasamendatang.

Menjadi bagian dari komunitas Cikal selama 17 tahun memberikan saya pengalaman-pengalaman yang mengharuskan saya menjadi individu yang reflektif dan berpikiran terbuka untuk berani berubah menjadi kunci utama untuk dapat berkolaborasi dan berinovasi. Tidak ada sehari pun dilalui tanpa belajar selama saya berinteraksi dengan rekan-rekan pendidik, murid-murid dan orangtua di Cikal. Mensyukuri 22 tahun Cikal berdiri, kami siap melakukan transformasi pendidikan yang dibutuhkan anak-anak saat ini dan di masa mendatang. Bersama-sama, cita-cita kami adalah memperluas dan memperkuat komunitas Cikal untuk berkolaborasi mengubah pendidikan di Indonesia menjadi yang terdepan.

Salam hangat, Ranny Kartabrata Kepala Sekolah Cikal Lebak Bulus

Satuhalyangtidakpernahberubahdan selalumenjadiperanutamadisetiap perubahannyaadalahkepentinganmurid sertakolaborasikuatdengankeluarga dirumahsebagaibagianyangtidakbisa terlepasdarimuriditusendiri.

Dua puluh dua tahun Cikal menjadi bagian dari pendidikan di Indonesia. Bukan waktu yang sebentar memang tapi rasanya berjalan cepat karena Cikal sedemikian dinamisnya untuk terus melakukan perkembangan dan inovasi. Satu hal yang tidak pernah berubah dan selalu menjadi peran utama di setiap perubahannya adalah kepentingan murid serta kolaborasi kuat dengan keluarga di rumah sebagai bagian yang tidak bisa terlepas dari murid itu sendiri. Cinta, yang menjadi kekuatan Cikal hingga saat ini. Cinta yang juga tumbuh di setiap percakapan yang terjadi di sekolah, sebagai Cara untuk menumbuhkan dan mengembangkan kompetensi anak-anak yang menjadi Cita kita bersama. Berharap Cikal terus menjadi komunitas yang mempertahankan akarnya dan selalu menciptakan cara untuk bertransformasi bersama menghadapi segala tantangan baru  Selamat hari jadi ke 22 tahun Cikal-ku.

Salam hangat, Rosmayanti Mutiara Kepala Sekolah Cikal Serpong

Lebih dari 10 tahun sudah saya berkarya di Sekolah Cikal. Kalimat pelajar sepanjang hayat (Lifelong Learner) yang menjadi slogan Cikal benar-benar saya rasakan dan jalani. Kenapa? Karena setiap saat saya dan seluruh individu yang ada di komunitas Cikal ditantang untuk melakukan hal baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan, merubah cara kerja yang biasa dijalankan, bahkan memperbaharui cara pandang dalam melihat dan menghadapi berbagai situasi, mengembangkan kompetensi 5 bintang yang ada dalam diri tiap individu, melihat masalah menjadi tantangan, dan berkolaborasi untuk menemukan solusi, agar siap menghadapi tantangan pendidikan saat ini dan 10, 20, 50 tahun ke depan. Cikal membuat saya melihat pendidikan dari sisi yang berbeda; membuat saya semakin memahami tuntutan masa depan, menyesuaikan ilmu serta keterampilan apa yang perlu diberikan kepada murid sebagai bekal mereka di masa depan nanti. Saya berharap pembaharuan cara pandang ini tidak berhenti di Cikal, melainkan juga ke komunitas-komunitas lainnya di seluruh Indonesia, untuk pendidikan anak Indonesia yang lebih baik.

Salam hangat, Aranya Darmawan Wakil Kepala Sekolah Cikal Serpong

Padaakhirnya,keberhasilansemuamurid Cikaldimasadepantergantungpada kerjasamaantaratemansebaya,keluarga, sekolahdanmasyarakat.SemogaCikalakan selalumengembangkanpeluangmelakukan perubahanbesardalamberbagaisektor kehidupan,terutamapendidikan.

Mempersiapkan murid sebagai pemimpin masa depan adalah tugas yang menantang dan tidak ada solusi yang cocok untuk semua. Sekolah Cikal hadir sepanjang 22 tahun untuk menjawab tantangan perubahan tersebut. Seiring dengan hadirnya praktikpraktik baik di Cikal ini, sangat penting bahwa kemajuan dibuat untuk menutup kesenjangan digital dan ketidaksetaraan. Oleh karena itu, di ulang tahun Cikal yang ke-22, saya berharap setiap murid Cikal akan selalu mampu mengeksplorasi minat dan menggunakan guru sebagai panduan, mereka memiliki keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan, mampu menghadapi tantangan nyata, mereka tahu pekerjaan yang mereka lakukan penting bahkan berdampak sosial. Selamat ulang tahun ke-22 Cikal!

Salam hangat, Hasto Pidekso Kepala Sekolah Cikal Surabaya

SekolahCikalberkomitmenuntuk memberikaninspirasikepadapara pendidikdiseluruhIndonesiaagarbisa melakukanpraktik-praktikbaikdalam duniapendidikan.

Berawal dari sebuah keinginan membuat teman-teman di sekolah merasakan antusias yang sama terhadap matematika, saya pun bermimpi ingin menjadi bagian dari pendidikan di Indonesia yang dapat memberikan kontribusi. Sebagai pendidik, saya selalu bermimpi anak-anak bangsa kita tidak hanya sekedar memperoleh dan membutuhkan selembar ijazah dan tanda surat kelulusan dari sekolah, akan tetapi lebih dari itu, anak-anak harus mendapatkan pencerdasan pola pikir serta karakter yang kuat dan tangguh. Di Sekolah Cikal, sesuai dengan visi misi yang ingin dicapai yaitu menciptakan pribadi-pribadi yang memiliki kompetensi 5 bintang Cikal dengan menggunakan 5Cs, kami percaya bahwa proses pembelajaran tidak hanya berfokus pada objek yang dipelajari, tetapi juga berkonsentrasi pada bagaimana berpikir dan berperilaku terhadap yang dipelajari, sehingga ranah pembelajaran tak hanya mencakup keahlian, atau ilmu semata, tetapi juga mencakup pola pikir dalam menghadapi suatu permasalahan.

Kami pun selalu menerapkan praktik-praktik baik yang bertujuan menghasilkan pemimpin di masa depan. Dengan selalu berkolaborasi erat dengan orang tua dan masyarakat, kami Pendidik secara konsisten berusaha untuk memberikan ‘wadah’ dan kepercayaan terhadap para murid. Serta, tidak pernah berhenti mengembangkan diri dan bersinergi dengan pendidik lain untuk saling bertukar pendapat serta pengalaman. Dengan pengalaman yang dimiliki para pendidik, Sekolah Cikal berkomitmen untuk memberikan inspirasi kepada para pendidik di seluruh Indonesia agar bisa melakukan praktik-praktik baik dalam dunia pendidikan demi terciptanya anak bangsa yang siap menjadi pemimpin Indonesia di masa depan. (the future leaders for the future Indonesia).

Dengan semangat HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan ulang tahun Sekolah Cikal ke-22, kami berharap agar pendidikan Indonesia dapat membentuk anak-anak bangsa yang cerdas dalam pola pikir, berakhlak baik, serta membentuk manusia Indonesia yang berpikir mandiri, kritis, kreatif, inovatif, terampil dan mempunyai keinginan yang besar untuk terus belajar. Serta, menciptakan karya besar dan nyata bagi pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, sehingga Indonesia semakin bersinar di kancah Internasional.

Selamat ulang tahun yang ke-22, Cikal, you are the future school for the future leaders. Mengutip kata salah satu pendidik di sekolah Cikal, saatnya beraksi tidak hanya berharap.

Salam hangat, Siti Fatimah Kepala Sekolah Menengah Cikal Amri-Setu

Tanpaterasa,Cikaltelahmembentuk dirikitasemua“tidakseragam” melainkanmenjadi “the best version” darimasing-masingdiri.

Bukan waktu yang sebentar bagi saya untuk belajar & rasanya tidak akan pernah berhenti untuk saya belajar. Bergabung di Cikal sejak tahun 2002 merupakan pengalaman yang luar biasa hebat bagi saya. Mengawali belajar sebagai seorang guru prasekolah dengan perbekalan yang mumpuni tentang perkembangan anak, cara berkomunikasi dengan orang tua dan masih banyak hal lainnya, membuat & menjadikan hari & hati penuh cinta saat berinteraksi serta belajar bertumbuh bersama anak. Dalam belajar, feedback & support selalu diberikan, bahkan yang lebih penting lagi juga untuk selalu melakukan refleksi pembelajaran atas apa yang saya telah lakukan, sehingga saya lebih dapat mengenal kemampuan, kekuatan dan hal-hal lainnya yang perlu saya kembangkan untuk menjadi lebih baik lagi. Perjalanan belajar menghantarkan saya untuk mencoba berbagai peran menjadi guru TK, trainer, mentor, koordinator, hingga peran saat ini sebagai kepala sekolah Rumah Main Cikal. Di sini saya semakin percaya & yakin bahwa Cikal merupakan tempat belajar, bekerja, bermain, dan berefleksi bersama bagi saya dan teman-teman lainnya, termasuk dengan seluruh komunitas Cikal baik murid, orang tua, keluarga, teman kerja dan juga para kolega yang ikut tumbuh bersama di Cikal.

Cikal yang sekarang sudah memasuki usia 22 tahun, tentunya dengan banyak cerita kesuksesan atau kegagalan sekalipun, namun tetap menjadi sumber informasi, inspirasi, & berkontribusi sehingga memberi banyak manfaat bagi banyak orang yang pada akhirnya bisa berubah dan bertransformasi bersama. Sama-sama mau belajar, sama-sama ingin merasakan keberhasilan sehingga kita tidak hanya dapat bangga dengan diri kita namun juga dapat membawa kebaikan dan manfaat untuk banyak orang, untuk lingkup sekitar, bahkan lebih besar lagi bersama Cikal menuju 22 tahun yang akan datang bisa membangun Indonesia, merangkul anak-anak Indonesia dan memajukan pendidikan di Indonesia.

Selamat Ulang tahun Cikal. Let’s transform beyond together!

Salam hangat, Puti Damayanti

Kepala Rumah Main Cikal Jakarta, Serpong, dan Surabaya

Sejak lama, saya hanya tahu bahwa pendidikan yang saya jalani adalah bekal masa depan untuk kehidupan saya. Namun, pendapat saya itu pun berubah seiring waktu perjalanan saya ‘’membersamai’’ sebuah komunitas pelajar sepanjang hayat ini.

Di Cikal saya baru sadar, bahwa pendidikan bukan untuk kehidupan masa depan, namun pendidikan adalah kehidupan itu sendiri; bahwa belajar itu terjadi sepanjang hayat, sepanjang masa. Maka tidak ada kata cukup, atau berhenti untuk belajar. Sebuah pemikiran yang seharusnya melapisi semangat belajar pada setiap manusia. Semangat itu dan pemahaman akan belajar sepanjang hayat membuat saya lebih mampu menggunakan kompetensi saya dengan tepat. Lebih menghargai diri saya dan juga orang lain.

Saya merasa beruntung berada dalam komunitas ini. Di mana saya bisa menemukan dan melahirkan diri saya yang baru dan ikut serta menjadi bagian dari mengubah wajah Pendidikan di negeri kita tercinta. 22 tahun Cikal itu memberi cerita dan pandangan sendiri untuk saya sebagai manusia. Saya percaya Cikal tidak akan berhenti sampai disini, Cikal akan terus berkembang, mungkin awalnya kami sendiri, namun dengan tujuan memberi dampak, setiap diri dan hati dari setiap manusia pasti akan tergerak karena tujuannya dan cara ini.

Saya merasakannya, dan mungkin banyak dari kolega saya dan murid-murid kami juga merasakannya, baik yang diam-diam sendiri atau yang sudah menerapkannya dengan lantang. Langkah ini tidak akan terhenti sampai disini, jika 22 tahun ini langkah awal, maka akan ada 220 tahun lagi yang masih mungkin dijalani dengan ide dan tujuan yang sama, karena sejatinya kami adalah pelajar sepanjang hayat.

Salam sayang, Tina Balqis Kepala Rumah Main Cikal Bandung

DiCikalsayabarusadar,bahwapendidikan bukanuntukkehidupanmasadepan, namunpendidikanadalahkehidupanitu sendiri;bahwabelajarituterjadisepanjang hayat,sepanjangmasa.Makatidakadakata cukup,atauberhentiuntukbelajar.

Kami sudah bergabung dengan Cikal sejak 2002, dari anakanak kelas bayi-bayi sampai lulus SMA untuk 2 anak, dan satu lagi masih di kelas 10. Bagi kami, Cikal menawarkan kurikulum yang personal untuk tiap anak, serta disesuaikan dengan minat dan kemampuan mereka. Selain itu komunikasi dengan sekolah baik dengan manajemen, guru-guru, staf dan orang tua murid lainnya sangat baik. Workshop yang diadakan untuk orang tua dengan materi tentang parenting yang disesuaikan dengan level anak-anak merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu setiap tahun.

Salam hangat, Astrid Tanjung Yayasan Cinta Keluarga

Adabanyakceritabahagia,sedih,tawa bahkanbanggadisinikarenaCikaladalah tempatpertamaanakanaksayatumbuh danberkembang,menjadimandiri,dan bahkanjugabelajaragamayangbaik.

Tidak terasa kita sudah menjadi bagian dari keluarga Cikal sejak 2014. Kami sebagai orang tua merasa Cikal adalah lingkungan yang sangat baik untuk tumbuh dan berkembangnya anak. Bagi kami, Cikal adalah layaknya sebuah keluarga kedua.

Suasana bahagia dan ceria anak-anak di sekolah yang selalu terbayang oleh kita akan menjadi memori yang tak terlupakan untuk mereka. Sapaan guru-guru saat berpapasan di selasar sekolah, lagu-lagu Cikal dan musik yang selalu dipasang saat hari pertama sekolah atau acara sekolah saat assembly juga selalu jadi momen special anak anak di Cikal. Kami merasakan banyak hal-hal bermakna selain sisi akademis yang diajarkan di Cikal. Selain itu, kami yakin Cikal akan mempersiapkan anak-anak kami menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Salam hangat, Mohamad Iwan and Safana Ganis Yayasan Cinta Keluarga

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Halo Komunitas Cikal,

Kelima Anak saya, Aqila, Akmal, Azraf, Anggi dan Ayda Bakri semua bersekolah dari TK sampai Lulus Sekolah Dasar (SD) di Cikal. Bagi Saya, Cikal telah membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, dan menikmati masa kecil dengan seluasluasnya.

Dengan komunitas yang pada saat itu masih relatif kecil, kita jadi kenal semua keluarga yang berada di Cikal dan tentu menjadi seperti saudara kita sendiri, sampai sekarang pun silaturahim masih berjalan terus. Saya dan keluarga selalu bangga menjadi keluarga besar Cikal, karena setiap harinya anak-anak merasakan senangnya bersekolah dan bersemangat untuk datang ke sekolah.

Ada banyak cerita bahagia, sedih, tawa bahkan bangga di sini karena Cikal adalah tempat pertama anak anak saya tumbuh dan berkembang, menjadi mandiri, dan bahkan juga belajar agama yang baik.

Selamat ulang tahun ke-22 Cikal!

Semoga tetap bisa mempertahankan hal-hal baik yang dimiliki Cikal, dan tetap menjadi kebanggaan kami sebagai keluarga Cikal dari dulu, sekarang dan selamanya.

Salam Hangat, Ira Harahap Bakri Yayasan Cinta Keluarga

This article is from: