Digital kabari#7 sep07

Page 1

#7 • septemb er 2007

majalah bulanan

jembatan informasi indonesia - amerika

Sang Merah Putih Berkibar di San Francisco City Hall

Kompiang Metri-Davies

kabari: #7, september 2007 | 1 Distribution: 25,000


2 | kabari:


Dari Ground Zero ke Common Ground Pembaca Kabari budiman, Ground Zero sebenarnya adalah istilah generik yang berarti target permukaan bumi tempat terjadinya ledakan. Tetapi, sejak enam tahun lalu kosa kata itu punya makna baru dalam perbendaharaan kata Inggris. Istilah ground zero mulai sering dipakai oleh media masa arus utama di Amerika Serikat (AS) untuk menamai lokasi reruntuhan bekas World Trade Center, New York. Ya, Selasa pagi, 11 September 2001, terjadi serangan beruntun dan terkoordinasi rapi terhadap fasilitas vital AS, termasuk WTC dan Pentagon. Kejadian Nine Eleven itu sungguh dahsyat dan memilukan. Sekitar 3000-an jiwa (kebanyakan orang biasa) melayang seketika. Belum lagi kerusakan materi, trauma psikis dan risiko kesehatan para survivor yang besarnya tak terhingga. Juga, peristiwa 9/11 berpengaruh besar terhadap pemerintah negeri adidaya ini dalam menentukan berbagai kebijakan, termasuk soal keamanan, imigrasi dan politik luar negerinya, terutama di Timur Tengah. Yang tidak kalah dahsyatnya, tapi kurang diulas luas, adalah dampak kejadian 9/11 ini terhadap masyarakat AS, khususnya di kalangan muslim. Itu terjadi karena semua teroris ekstremis itu mengaku dan mengatasnamakan Islam dalam serangan 9/11. Segera sesudah 11 Sept 2001, banyak terjadi backlash (serangan balasan) terhadap orang-orang yang berpenampilan muslim di AS. Bisa jadi minimnya pengetahuan kebanyakan orang di AS tentang kaum muslim menjadi pemicu berbagai kasus yang berkategori hatecrime ini. Dinamika masyarakat muslim Amerika pasca 9/11 itulah yang akan dipotret sekilas dalam Kabari September ini. Mulai dari serba-serbi masyarakat muslim di AS, khususnya Bay Area. Kemudian, sosok simpatik post 9/11 asal Indonesia, Dian Alyan. Lalu, komedian Axis of Evil, mengurus visa AS dan pariwisata Indonesia pasca 9/11, Freedom Tower dan bantuan hukum buat komunitas muslim di AS. Akhirnya, yang membawa harapan besar buat AS dan Indonesia, bahkan dunia, setelah Ground Zero 9/11 adalah terciptanya Common Ground. Common Ground merupakan dasar terjadinya saling pengertian berbagai pihak secara inter-personal. Dialog aktif antar iman, skala kecil dan besar, antara kaum muslim dengan orangorang berbeda keyakinan yang berbeda itulah yang sudah dan terus terjadi di AS. Ties that Bind adalah ďŹ lem dokumenter yang masuk nominasi Emmy Award dan diputar di 22 kota di AS, berisi dialog 7 wanita Chicago berbeda kepercayaan yang mendiskusikan tentang kesamaan nilai (common values) sebagai tali asih yang yang mempersatukan. “Damai di Amerika Serikat. Damai di duniaâ€? Selamat membaca & Selamat Menunaikan Ibadah Puasa buat saudara-saudara Muslim.

www.KabariNews.com

Publisher: Lana Togas-Koentjoro,SH John Oei Advisory Board: Anwar Rawy Diana Iskandar Indriati Oei Hengki Koentjoro Rudi Rudianto Editor Agus Harimulyana Artistic 3de Photography Editor Hengki Koentjoro Reporters (Indonesia) Kartika Nadya Christy Togas Yayat Suratmo Solon Sihombing Reporters (USA) Siska Silitonga Peter Phwan Sabrina Fitranty Lily Lim Marketing Director (United States) Northern California: Indriati Oei Southern California: Nina Boon Account Executive: Lorna Dietz (USA) Sarah Citradi (USA) Jacqueline Oei (USA) Jeannie Tedy (Canada) Marketing Director for Indonesia Lana Togas-Koentjoro,SH Account Executive Selly Sipakoly Administration Loraine Sekeon Tedy Homogin Yohannes Lie www.KabariNews.com Contact Editor: editor@kabarinews.com Advertisement: sales@kabarinews.com

kabari: info USA OFFICE 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Phone: (415) 213 7323 3333 Brea Canyon Road, Suite 205, Diamond Bar, CA 91765 Phone: 909 839 2800 INDONESIA OFFICE Percetakan Negara IX / 8, Jakarta Pusat 10570, Indonesia Phone: (021) 422 8182 / (021) 4228183 / (021) 422 8184

kabari: #7, september 2007 |

3


Kabari Utama

Kabari Parenting

06 | Selayang Pandang Muslim Amerika di SF Bay Area 12 | Perlu Bantuan Hukum Buat Masyaraasyarakat Muslim di AS? Wawancara dengan Arab American Legal Services 14 | Axis of Evil: Grup Komedi Amerika Ngetop Setelah 9/11 16 | Mengajukan Visa Amerika, Sesulit Itukah? 18 | Tekanan Pariwisata Indonesia Setelah Tragedi 9/11

38 | Waduuh, Anakku Kecanduan Video Game

38

Kabari Film

40 | Cancer Treatment Alternatives

Kabari Properti 42 | Flipping Properti

Kabari Edukasi

44 | Software Anti Pornografi Buatan Mahasiswa UGM 46 | Tips Cerdas Kembali ke Sekolah Bagi Anak-anak

Kabari Kisah

8 | Reflections 10 | Kisah Dian Alyan: Pejuang Kemanusiaan Global Asal Aceh

Kabari Kesehatan

12

Kabari Profil

48 | Roy Suryo: Dibalik Kontroversi Penemuan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

20 | Antara Cinta dan Persahabatan

Kabari Musik

Kabari San Francisco

21 | Konser Avenged Sevenold, Tennis Indoor ‘Meledak’ 22 | True Worshippers, “Bersinar sampai ke Amerika”

Kabari Buku

24 | Quadrangle 25 | Nani De Fretes, Kebenaran Lebih dari Persahabatan

06

50 | Sang Merah Putih Berkibar di San Francisco 51 | Anak-anak “Amrik” Main Congklak 5 dan Bekel di San Francisco 52 | Katon Bagaskara & Ira Wibowo Memukau Indoday 2007 San Francisco 53 | Indoday Behind the Scenes, Heboh 5 di Belakang Panggung

Kabari Los Angeles

54 | 30th Lotus Festival - Los Angeles 55 | Slank pun Beraksi di Los Angeles

Kabari Seni

26 | ”Rekonstruksi Serangan MataramBatavia 1628” Tragedi Itu Serasa Terulang Kembali

Kabari Jajanan

52

28 | The An Family, Sajian Makanan Tradisi Bangsawan Vietnam 30 | Warung Daun, Bukan Warung Tegal

Kabari Jalan Jalan

Kabari Fotografi

56 | Ada Freedom Tower di New York Mini, Legoland, California 57 | Ethan’s World of Trains, Bertemu Thomas the Tank Engine di Roaring Camp, Felton, CA (3)

32 | Semarang Pesona Asia

Kabari Khusus

34 | Warning! Global Warming 35 | Hunian Kota Nuansa Desa 36 | Mendaki Gunung Sampah di Bantar Gebang

4 | kabari:

54 www.KabariNews.com

Kedai Kabari


KABARI MAKIN KOMPLIT

VIDEO KABARI

Kabari sekarang makin komplit saja, bagaimana kalau ditambahin rubrik tips dan trik mengenai apa saja, saya rasa banyak yang akan suka. Terima kasih.

Video kabari cukup menarik, Saya juga punya video menarik, malah bergaya reportase. Apakah pembaca diperbolehkan juga meng-upload video di kabari?

KABARI E-ZINE Sekarang Kabari punya Kabari E-Zine ya? Teman cerita, ia dikirimi e-zine setiap minggu dari oleh Redaksi Kabari. Bagaimana supaya kita dapat kiriman e-zine?

Triana, FilmMaker Student, LA Magretha, Head of Marketing, Jakarta Redaksi : Kami memang sedang mempertimbangkan hal itu. Terima kasih.

Paul, Expatriat, Jakarta Redaksi: Terima kasih pujiannya, tentang kiriman video dari pembaca silahkan saja, dengan senang hati kami menerima. Bila Video anda cocok dengan visi misi kabari, tentu akan kami muat.

KABARI SUMMER CAMP Well, this is a cool magazine, my wife is an Indonesian citizen, she told me about the Kabari events. You know what? I heard that Kabari Summer Camp was a great event. Any event in Philadelphia for my son? Jacob Scott, Fire Fighter, Philadelphia

RESEP DAN HOBI

Redaksi: Betul Kabari sekarang punya E-Zine, email yang berisi potongan artikel di KabariNews. com. Kami memang menyebarkannya ke banyak alamat email, kalau anda berminat, silahkan tinggalkan alamat email di KabariNews.com

Mohon artikel-artikel Kabari jangan memuat hal-hal yang berat dan spesiďŹ k, banyak loh berita-berita ringan yang justru enak dibaca, seperti resep atau hobi. Olive, Ibu Rumah Tangga, San Diego

Redaksi: Thanks and we will announce our future program, Scott!

Redaksi: Wah artikel kami terlalu berat ya bu? Untuk resep, humor dan hobi kami punya banyak di KabariNews.com. Terima kasih.

Surat pembaca dapat dikirim melalui email ke editor@kabarinews.com dan cc ke kabarieditor@yahoo.com. Redaksi berhak menyunting, mengganti atau tidak memuat surat pembaca Iklan bukan kebijakan redaksional. Penerbit tidak bertanggung jawab atas isi dan materi iklan.

Akreditasi Cover: Model: Kompiang Metri-Davies

kabari: #7, september 2007 |

5


kabari: utama keberadaan kaum muslim sudah melebar dari Silicon Valley sampai Berkeley. Di kota-kota di selatan San Francisco (South Bay) dan sebelah timur (East Bay), semakin banyak restoran dan groseri halal, toko buku Islami, toko busana muslim dan lainnya. Bahkan pada tahun 1999, sekumpulan insinyur dan wirausahawan muslim di Bay Area memulai situs internet yang menyuguhkan daftar tempat makan dan groseri halal bernama Zabihah.com. Di Bay Area ada hampir 300 restoran halal, dari pizza, hamburger sampai Chinese Food (Kabari Maret ‘07). Tak ketinggalan, reviu gratis restoran halal bikin orang bersyukur Alhamdulillah sampai mengeluh Astafirullah. Saat ini portal itu berkembang pesat berisi restoran halal di AS dan

Selayang Pandang

Muslim Amerika

di SF Bay Area

H

AMPIR 10 TAHUN LALU, KANGEN AROMA CHICKEN TIKKA MASALA, saya pernah

makan di restoran India di San Francisco. Waktu membolak-balik kartu menu, sedikit heran karena ada Beef Kebab di sana. Saya pikir orang India pasti tidak makan beef karena sapi disakralkan. Penasaran itu lalu terjawab begitu waiter berkata, “We are Indian Muslim”. Merasa malu sendiri karena kurang knowledgeable, saya bertekad mengenal lebih jauh komunitas muslim di AS, khususnya SF Bay Area. Sekitar 20 terakhir ini, menurut koran SF Chronicle 2004, populasi muslim di Bay Area berkembang pesat karena imigrasi. Masyarakat muslim ini termasuk orang Afghan (12 ribu), orang Iran (32 ribu), orang Pakistani (6000) dan orang Asia Selatan yang kebanyakan hi-tech professional di Silicon Valley, muslim Bosnia dan muslim negara-negara selain Arab dan Timur Tengah. Tidak ada angka pasti karena Biro Sensus AS tidak memakai agama dalam survei. Dari data kehadiran mesjid, Prof Hatem Bazian dari UC Berkeley, pernah menyebutkan ada 300-500 ribu muslim di Bay Area dan sekitarnya. Meski kira-kira, jumlah itu cukup signifikan menyokong jumlah muslim di AS sebanyak 2.35 juta (menurut perkiraan Pew Research Center Mei lalu). Berapa jumlah muslim Indonesia di Bay Area? Wallahualam. Dihubungi Kabari, Prof. William Liddle, pakar politik Indonesia dan Islam dari Ohio State University, mengatakan, “Secara nasional kebanyakan muslim asal Indonesia di AS adalah student berbagai aliran dan secara kelompok tidak aktif dalam politik Amerika”. Di tahun 60 dan 70-an, San Francisco merupakan pusat masyarakat muslim Bay Area tinggal. Saat ini

6 | kabari:

dunia. Termasuk juga link informasi Islami tentang ecommerce, sekolah, mesjid. Keberadaan kaum muslim bisa juga dilihat lewat mesjid dan sekolah. Tidak seperti mesjid di Indonesia. Umumnya menempati bangunan biasa dengan papan nama “mosque” atau “Islamic Center”. Sedikitnya ada 60 mesjid dan 5 sekolah Islam berbagai denominasi di Bay Area. Memperoleh gambaran langsung, Kabari khusus mengikuti tur mesjid dalam Muslim Community Association Bay Area (mcabayarea.org) di Santa Clara. Seperti gedung perkantoran biasa, salah satu mesjid terbesar di Bay Area ini berada di tengah berbagai perusahaan computer terkenal dunia. Didirikan 1981 oleh profesional dan wirausahawan Silicon Valley. Dalam Islamic Center ini ada Sekolah Islam Granada, Perpustakaan, Klinik Hukum dan Kesehatan gratis, Gedung Pertemuan dan Toko muslim. Bahkan, ada fasilitas kebugaran, basket dan layanan pemakaman Islami. (Lihat Reflections). Secara nasional orang sudah mengenal Keith Ellison, muslim pertama yang sekarang menjadi anggota Konggres AS. Dewasa ini Bay Area menyaksikan munculnya tokoh masyarakat muslim. Antara lain, Maad Abu-Ghazalah, seorang pengusaha & pengacara imigrasi dari Pacifica kandidat dua kali Konggres AS. Sohaid Abassi, mantan eksekutif Oracle, penyumbang 2.5 juta dollar untuk pengembangan Studi Islam di Universitas Stanford. Agha Saeed, pendiri dan Ketua Aliansi Muslim Amerika, kelompok politik terbesar di Amerika berbasis di Newark, East Bay. Maha ElGenaidi, pimpinan di Islamic Network Group, tokoh pendidikan asal San Jose dan Hamzah Yusuf Hanson,

www.KabariNews.com


co-founder Institut Zaytuna, sekolah Islam di Hayward yang modelnya menjadi contoh banyak sekolah lain di Amerika Utara. Sesudah 9/11 Menyusul 9/11, tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat muslim di AS dihinggapi rasa kuatir dan resah terhadap backlash (serangan balasan). Mulai dari prasangka rasial, diskriminasi soal pekerjaan, hate-crime sampai vandalisme serta kekerasan terhadap orang yang berpenampilan muslim. Perlakuan buruk terhadap kaum muslim ini bukannya tidak pernah terjadi di Bay Area, dengan masyarakat majemuk yang umumya sangat toleran. Berikut, salah satu insiden hate-crime paling serius. November 2006 mencatat kejadian penembakan yang merenggut nyawa Alia Anshari, perempuan setengah baya berjilbab di jalanan Fremont, East Bay. Tidak hanya itu. Kebijakan pemerintah AS seperti USA Patriot Act, Special Registration dan politik luar AS di Timur Tengah, sedikit banyak menyulitkan posisi komunitas muslim di Amerika Serikat Mengomentari perlakuan buruk terhadap muslim di AS, Dian Alyan, Direktur Outreach MCA, berkomentar, “Di manapun, ada saja orang sakit berhati benci dan berniat mencelakakan orang lain” Masyarakat non-muslim di Bay Area bereaksi sangat simpatik terhadap masyarakat muslim yang mengalami diskriminasi atau hate crime paska 9/11. Kalangan non-profit muslim mengakui mendapat dukungan kuat dari komunitas Quaker dan Jepang-Amerika. Bahkan, khusus setelah insiden Alia Anshari, 13 November ditetapkan sebagai Hijab Day. Sebagai solidaritas, hari itu semua perempuan berlainan agama memakai hijab di Fremont. Masyarakat muslim Amerika biasanya menyelesaikan soal diskriminasi dan hate-crime lewat jalur hukum. Ada sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang menangani persoalan ini, termasuk Council American Islam Relation dan Arab American Legal Services (Lihat Wawancara). Bung Anwar Rawi, seorang muslim asal Indonesia, menganggap SF Bay Area merupakan salah satu tempat terbaik yang sangat toleran terhadap muslim di AS. Bahkan, masih menurut Pew Research Center, secara keseluruhan umumnya muslim Amerika berpandangan positif terhadap masyarakat Amerika yang lebih besar. Kebanyakan berkata komunitasnya adalah sangat baik dan tempat yang bagus ditinggali. 71% setuju bahwa

kebanyakan orang yang ingin maju pasti bisa tercapai dengan kerja keras. Dan mayoritas muslim Amerika adalah kelas menengah yang menolak ekstremisme. Paling tidak ada beberapa perkembangan yang harus disimak setelah 9/11. Ditanya per telepon, Pak Bill dari Ohio State menyebutkan bahwa semua orang di AS menjadi makin peka dan ingin mengerti tentang Islam dan komunitasnya. “Orang Islam ingin menjelaskan bahwa agama mereka bukan agama teroris,” kata Indonesianis ini. “Dan orang non-Islam ingin lebih tahu tentang Islam”, lanjutnya. Dicontohkannya, di kota kecil Columbus, Ohio, Midwest, tiap Jumat ada rubrik agama di koran lokal yang kadang membahas Islam dengan semangat perdamaian. Juga, minat bule belajar bahasa Arab di AS meningkat pesat. Memberikan pengertian yang lebih baik tentang Islam yang damai, banyak mesjid di Bay Area menawarkan open house selama bulan Ramadhan buat masyarakat umum untuk berbuka puasa bersama. Termasuk, mesjid MCA. Selepas Nine Eleven, semakin banyak orang Amerika yang berminat mengerti tentang Islam. Di Bay Area khususnya, banyak sekolah dan lembaga non Islam yang mengadakan seminar tentang Islam. Penjualan buku tentang Islam meningkat pesat setelah 9 September 2001. Bahkan, Apple Book Store, San Francisco, menjual Al Quran dengan 3 versi terjemahan secara steady dalam 6 terakhir kepada masyarakat nonmuslim. Bay Area mencatat berkembangnya beberapa LSM yang memberdayakan komunitas muslim setelah 9/11. Di tengah ketakutan backlash, justru beberapa non profit muslim menjalin hubungan dekat langsung dengan masyarakat AS umumnya. Adalah Samina Faheem Sundas, seorang perempuan Pakistan American di Palo Alto, yang mendirikan American Muslim Voice (amuslimvoice.org). Dia terinspirasi pesan Dr King yang menyatakan “Our lives begin to end the day we become silent about things that matter”. Melalui organisasi akar rumput inilah, Sundas menjalin persahabatan antar pribadi antara muslim dengan seluruh lapisan masyarakat lewat dialog antar iman dengan 36 komunitas kepercayaan yang berbeda. Bersama mereka membikin koalisi perdamaian dinamakan Multifaith for Peace and Justice (multifaithpeace.org). Berkat kiprahnya, Sundas tahun ini mendapatkan Penghargaan Perdamaian Martin Luther King Jr. Apa yang bisa diperbuat orang Indonesia di AS setelah 9/11? Menjawab itu, Prof Bill Liddle mengakui konflik agama dan antar agama itu masih ada di Indonesia. Meski klise, beliau mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Orang Indonesia bisa mencanangkan kepada masyarakat Amerika bahwa Islam adalah agama majemuk yang bisa menjaga harmoni dengan agamaagama lain. Buktinya, ya, Indonesia. Tak kenal maka tak sayang.

www.KabariNews.com

kabari: #7, september 2007 |

7


kabari: kisah

I

FOUND MYSELF WITH MY LEGS CROSSED LOOKING OVER AN EXPANSE OF COLORFULLY HOODED WOMEN. Most

Reflections

sat on the floor, a few sat in chairs, and mothers with small children sat towards the back. Their heads were covered, but I knew that they represented a diverse range of cultures and ethnicities‚White, Black, Asian, Arab; they had all arrived here to pray.

I arrived at the Muslim Community Association (MCA) by way of chance. Peter had invited me to join him on his latest quest to interview an Indonesian Muslim woman named Dian Alyan, who had made remarkable contributions after a tsunami destroyed her hometown of Banda Aceh, Indonesia. We were touring the center and joined one of their prayer services. The hallway right outside the prayer halls was lined with dozens of shoe racks, which was where I took my shoes off before I entered the sacred place. It was my first time in a mosque. This mosque did not resemble a traditional building with elaborate domes or towering minarets. Rather, it had clean walls, striped carpet, and a glass barrier separating the men and the women. The room was plain and simple but looked large enough to hold over two hundred women. TV screens lined the women’s‚ prayer hall which allows them to hear the message and prayers occurring in the next room. As I glanced from one woman to the next, the room was radiated by a warm emotion as I watched them pray. I must admit that I did not enter this holy place to pray with these women; I was there to simply observe their customs, but despite my trivial intentions, the feeling that reverberated in the room... familiar. As a spiritual woman, I can begin to understand the connection and the commitment all these women have to their Allah. Practicing Islam is no easy feat; it takes a lot of time and dedication. Islam, I’ve learned, is more than just a religion or a set of beliefs and customs, it is a lifestyle. When the man on the screen finished preaching,

8 | kabari:

the women began to respond in prayer. The room filled with a pleasant murmur that resounded like a gentle wave. Many of the women then rose from their seats and gathered to the front of the room, except it wasn’t exactly the front‚ they faced at a diagonal, which faced Mecca, the holy Islamic city. The women spaced themselves according to the parallel lines on the floor and there was just enough room around them to bow in prayer. It was captivating to watch because they moved in a steady cadence and you can almost feel a spiritual bond resonating in the room. When the prayer ended, the service was over, and the women rose to leave the room. I, too, had risen from my crossed leg position, and there was a sense of peace in what I had just experienced. All in all, I believe that I had been given a rare opportunity to meet a hospitable and an inspiring community of people. Mainstream media has a tendency to generalize the Muslim population and to distort a person’s view, but all I can truly say is that I was a stranger who had been received warmly. I was encouraged to seek truth by keeping an open mind, and Dian’s life story challenged me to think beyond cultural barriers. This trip has meant a lot because it has given me a different perspective on Islam and its beliefs and values. Many Muslims, like Dian, work hard to dispel common misperceptions of Islam and to encourage others to see that we all have similar values and we, as human beings, are all responsible for loving everyone around us. (jackie) Dian Alyan works as MCA’s outreach director and has devoted her time to educate people about Islam’s culture and lifestyle. She has also started an organization called the GiveLight Foundation, which was created after a tsunami destroyed her hometown, Banda Aceh, Indonesia on December 26, 2004. It serves to be “a world recognized crisis relief organization that seeks to create durable orphanages in response to natural disasters.” GiveLight has built orphanages in Aceh, Pakistan, and is currently looking for a third location in Africa. Her foundation is an incredible display of love and compassion for the world’s children. It’s a model that many people of all faiths can understand and respect.

www.KabariNews.com


PHONOPIA PHONE CARD-BRIDGING YOUR COMMUNICATION TO INDONESIA! Sore itu Kabari disambut sosok ramah di Phonopia Phone Card. Toko yang menjual berbagai macam calling card atau kartu telepon ini berdiri sejak tahun 1998. Digawangi oleh pengusaha muda yang ramah dan familiar bernama Ivan Gadi. Menurut dia, focus penjualannya saat ini adalah kartu telepon untuk orang-orang Indonesia. Ketika ditanya Kabari ada berapa kartu telepon yang dijual, Ivan menjawab sekitar 20 merk kartu telepon diantaranya Hallo Indonesia, Borobudur, Clear Card, Asia, Premium, True Card, New Vietnam, New Union, dan masih banyak lagi. Ivan juga memberi keterangan bahwa komunitas Indonesia banyak yang membeli kartu Borobudur, tetapi tidak berarti kualitas kartu yang lain tidak bagus. “Selera orang sendiri-sendiri dan tergantung dari kota tujuan yang akan ditelpon”, tandas Ivan. Kenyamanan membeli juga ditawarkan Phonopia. Pembeli dapat membeli secara langsung lewat telepon sepanjang mereka mempunya kartu kredit atau kartu debit. Tentu saja transaksi ini dijamin “secure” atau aman. Dengan begitu, pembeli akan mendapatkan pin langsung. Di masa yang akan datang, Phonopia juga akan menyediakan layanan pembelian lewat internet untuk memudahkan kenyamanan transaksi. Satu lagi layanan yang ditawarkan Phonopia adalah jika Anda memerlukan “private label” calling card. Dalam arti, Anda bisa memesan kartu telepon sesuai dengan selera disain Anda dengan harga yang miring. Selain itu, Phonopia juga menawarkan harga miring atau diskon Untuk keterangan lebih lanjut, untuk besar untuk pemesanan kartu telepon silakan Anda yang menghubungi Phonopia Phone Card: ingin menjadi 330 South San Gabriel Blvd distributor San Gabriel, CA 91776 atau membeli Ph. 626-286-8008 dalam jumlah Toll Free: 1-877-717-8080 besar or Pemesanan “private label” kartu wholesale. telepon hubungi Ivan di 626-288(Mochi) 2117. www.KabariNews.com

kabari: #7, september 2007 |

9


kabari: kisah

Kisah Dian Alyan:

PELOPOR JARINGAN PANTI ASUHAN GLOBAL ASAL ACEH

amat menghantuinya. Sekitar 130 ribu orang tewas di Aceh !

P

EREMPUAN BERJILBAB, DIAN ALYAN, SEMPAT MERASA TERANCAM PASKA PERISTIWA SEBELAS SEPTEMBER. KELAHIRAN ACEH YANG KINI TINGGAL DI SILICON VALLEY, CALIFORNIA INI JUGA KEHILANGAN 40 KERABATNYA DI ACEH AKIBAT TSUNAMI.

Hampir 3 tahun bencana itu berlalu. Tapi kesedihan tak terperi itu masih terlihat jelas. Dengan berlinang air mata, Dian mengungkapkan, “Sangat pedih melihat tanah tempatku dibesarkan hancur berserakan, berantakan. Orang-orang itu masih sedarah denganku”. Dian melanjutkan, “Aku kehilangan 40 kerabatku. Mereka adalah pamanku, anak-anak pamanku, temanteman karibku, bahkan orang-orang dekat yang dulu pernah meninabobokanku waktu kecil”

Nine Eleven! Kata itu sulit lepas dari ingatan Dian Alyan. Perempuan muslim kelahiran Aceh, ini tinggal di Silicon Valley, California. Selasa pagi itu, 9 Sept 2001, Amerika Serikat mendadak sontak dikejutkan dengan serangkaian serangan fatal yang menewaskan hampir 3000-an nyawa. Mencekam sekaligus mendukakan semua insan, termasuk Dian.

Selama dua minggu berita televisi itu terus menghantuinya sampai Dian tak pernah bisa lelap tidur. Paling lama hanya merem satu dua jam saja setiap malamnya. Sampai-sampai suatu kali ia perlu menelan obat tidur.

Ironisnya, semua pelaku teror di negeri Paman Sam itu mengklaim diri sebagai muslim. Tak lama berselang, terjadilah backlash atau serangan balasan terhadap muslim di mana-mana. Bahkan, ada orang Sikh yang bukan muslim tapi ber-turban pun terbunuh karena hatecrime atau kebencian. “Saya pernah merasa terancam”, begitu ujar Dian yang memakai jilbab ini.

9/11 dan tsunami, setidaknya, dua episode dahsyat hidup Dian ini mendorongnya merancang misi jaringan panti asuhan global.

Lalu perempuan yang sudah hajjah ini meneruskan, “Alhamdulillah, saya tidak pernah mengalami hal-hal buruk semenjak 911”. Sebaliknya, teman-temannya, bahkan yang berbeda iman sekalipun, pada mengirimi bunga dan kartu ucapan. Mereka meyakinkan bahwa mereka tetap bersahabat. Karena mereka tahu pasti aksi teroris itu sama sekali berlawanan dengan nilai-nilai Islam yang dipraktekkan Dian. Tsunami! Itu adalah kata lain yang sulit dilupakan Direktur Outreach Asosiasi Masyarakat Muslim Bay Area (MCA) ini. Betapa tidak. Ketika almanak bertanggal 26 Desember 2004, Dian sangat tersentak menyaksikan Aceh dihantam keras gelombang tsunami. Semua stasiun televisi terus menerus menampilkan gambargambar mengenaskan kemurkaan alam di Aceh. Itu

10 | kabari:

Banjir simpati dari teman-teman dan masyarakat sekitar mengalir deras buat Dian sekeluarga yang berduka. Dari sumbangan dana sampai kiriman pizza.

Dian kecil menghabiskan 15 tahun pertama hidupnya di Takengon. Angan-angan untuk hidup di Amerika bukanlah sesuatu yang asing buat Evidiantimala. Ayahnya usahawan sukses yang berpandangan luas dan guru Inggrisnya yang pertama. Idolanya, kakek buyutnya bernama Nurdin. Beliau taat ibadah, hafal Qu’ran di luar kepala, membangun masjid dan banyak membantu kaum duafa. Termasuk orang Takengon pertama yang naik haji. Anak angkat ayahnya adalah bule lulusan Harvard. Berbinar-binar mata Dian memandangi kaos berlogo Harvard dan memimpikan Amerika di usia 12 tahun. Hijrah ke Jakarta, Dian meneruskan SMA dan meraih gelar Sarjana dari Intitut Pertanian Bogor. Niat meraih MBA ditundanya karena mendapat tawaran Procter & Gambler. Setahun bekerja, Dian mendapat kesempatan

www.KabariNews.com


2 tahun tugas di Cincinnati, AS. Sempat ragu pergi. Ibundanya sempat mengkuatirkan kepergiannya dan calon pasangan hidupnya. Ayahnya yang terbuka kembali meyakinkannya. “Ini kan kesempatan sekali seumur hidup. Toh, bisa balik lagi, kalau tidak suka,” begitu Dian menirukan ayahnya. Juni 1992 mulailah Dian mengejar Mimpi Amerikanya di Cincinnati. Tak sampai 3 bulan, Dian berhasil menemukan tambatan hatinya, pria Mesir yang bermarga Alyan. Kecemasan ibunda soal pendamping putrinya pupuslah sudah. Dian Alyan bertahun-tahun mengejar karir di dunia korporasi global. Banyak bepergian ke mancanegara mengelola bisnis jutaan dollar, mengejar promosi demi promosi, terus terpacu mendapat kompensasi yang lebih besar, lagi dan lagi. Berada di puncak karirnya di Corporate America, mantan Brand Manager P&G ini bukan lantas puas. Sebaliknya, ada kegelisahan yang menggeliat dari dalam nuraninya. Begini tukasnya, “Ini sajakah yang dapat saya persembahkan buat hidupku yang berharga ini? Ada yang lebih berarti dari sekedar materi. Saat pindah ke Silicon Valley di tahun 1999, Dian memutuskan mengundurkan diri dunia korporasi global. Setahun kemudian, Dian menjadi Direktur Outreach di salah satu organisasi muslim terbesar di daerah Bay Area ini. Muslimat taat ini satu-satunya orang Indonesia di sana. Lewat pekerjaannya, Dian yang hangat dan toleran ini tampil menjadi Duta Islam simpatik paska 9/11 yang menjangkau masyarakat Amerika non-muslim yang ingin mengenal lebih jauh tentang Islam dan masyarakat muslim di AS. Antara lain, lewat pendidikan, tur mesjid, buka puasa bersama dan open house.

mendirikan Yayasan Givelight. Dalam 7 bulan, sebuah panti asuhan bernama Nurdin berdiri menghadap Danau Tawar, Aceh, di tahun 2005. Gedung panti tingkat 2 dengan desain rumah Mesir abad 18 itu dikerjakan suaminya yang juga arkitek. 50 anak yatim piatu ditampungnya. 150 anak yatim piatu lainnya diberi santunan bulanan dan diasuh keluarga sekitarnya. Sejak awal, Dian memang berwawasan global. Terkesan rendah hati, Dian berkata, “Anda tahu Conrad Hilton, wirausahawan yang punya jaringan hotel di seluruh dunia itu?.” “Saya akan menjadikan jaringan panti asuhan global saya seperti Hilton!”. “Mengapa? Karena saya bisa”, terusnya. Perempuan disiplin ini beruntung karena pengalaman hidup dan kerjanya di P&G serta lingkaran teman di berbagai perusahaaan hi-tech besar di Bay Area mendukung proyeknya. Juga, terinspirasi bait buku Alchemist yang berbunyi, “Jika seseorang sungguh berhasrat untuk memenuhi Legenda Dirinya, segenap alam semesta akan berkonspirasi membantu agar citacitanya terjadi”.

Sumbagan dana dan kiriman pizza setelah tsunami Aceh itu ada batasnya ...

Cita-cita itu mulai kelihatan hasilnya. Seorang Jerman yang sama sekali tidak dikenalnya menemukan situs yayasannya di internet menyumbang 2000 buku baru di panti asuhannya. Seorang mahasiswa Stanford mengontaknya dan atas biaya sendiri menghabiskan lima minggu mengajar Bahasa Inggris dan Seni buat anak-anak panti asuhannya di Aceh. Jauh sebelumnya, anak-anak SD Islam Granada mengumpulkan 11 ribu dollar uang receh dan sedolaran buat proyek pertamanya. Bersama Cisco Foundation, Givelight menyantuni banyak anak.

Sehabis tsunami, pikirannya bergolak mencari jalan bagaimana bisa menolong orang-orang yang amat membutuhkan. Dian merasa bahwa Yang Kuasa sudah begitu baiknya memberikan berkah kurnia buat hidupnya sekeluarga di Silicon Valley. “Adalah kejahatan besar kalau saya yang hidup nyaman di sini, sama sekali tidak melakukan sesuatu.”, lanjutnya.

Saat ini Givelight sedang mengerjakan proyek panti asuhannya yang kedua di Kashmir, Pakistan dan berencana membangun panti asuhan berikutnya di Afrika. Kantor yayasan ini virtual dan semua staffnya volunteer. Dian berpesan, “Kalau serius, saya selalu ada pekerjaan buat volunteer, termasuk grant writer, penerjemah Indonesia-Inggris atau apa saja.”

Di saat itulah, Dian meyakini sudah saatnya untuk berbuat sesuatu yang lebih daripada mengirim dana. Bukan menangis dan mengeluh lagi.

Setelah Nine Eleven, buat Dian, semakin penting buat muslim untuk berbuat banyak di AS. “Actions speak louder than words, “ujarnya. Lewat pekerjaaannya, sosok Dian menyejukkan di tengah hangatnya kesalahmengertian terhadap komunitas Islam di Amerika. Lewat karya kemanusiaan globalnya, lebih banyak lagi anak terlantar tersentuh hidupnya. Semoga perjuangan Dian tidak kunjung padam. Bahkan, semakin terang. Jangankan Tjoet Nyak Dien. Lady Liberty pun pasti bangga melihat kiprah anak negeri di negeri Paman Sam ini. Selamat berjuang !

Karangan bunga dan kartu ucapan simpati selepas Nine Eleven itu sudah berhenti dikirim ...

Ibu Adnan (5) & Zam-Zam (3) merenungkan sebuah visi krusial, “Apakah yang kita bisa lakukan untuk sungguhsungguh merasakan dampak yang terus menerus dapat dirasakan oleh pemberi dan penerima donor?” Seorang Dian mendapatkan jawabannya. “Kirimkan anak-anak yatim piatu itu ke panti asuhan, sekolahkan sampai jadi orang.” “Begitu berhutang budi, biarlah mereka membalasnya ke orang lain. Demikianlah terus berputar cycle of life lewat berbagi-rasa”. Menemukan aspirasinya, Dian berkonsentrasi

(Wawancara Kabari dengan Dyan Alyan dilakukan di sela-sela Jumatan di MCA Bay Area - Peter Phwan) (www.givelight.org)

kabari: #7, september 2007 | 11


kabari: utama

Perlu Bantuan Hukum Buat Masyarakat Muslim di AS? Wawancara Dengan Arab American Legal Services Arab Resource and Organizing Center (AROC) adalah sebuah organisasi non-profit di San Francisco yang memberikan konsultasi hukum bagi masyarakat Muslim Arab-Amerika dan negara lain, khususnya yang mengalami berbagai macam diskriminasi entah di tempat kerja, sekolahan, perumahan, tempat usaha atau lainnya. Berikut adalah hasil wawancara Kabari dengan Lily Haskell, Direktur Program organisasi yang berlokasi di daerah Missi ini.

• K: Jelaskan tentang AALS dan apa misi dari organisasi ini? Organisasi kami bekerja untuk mendidik dan memberi wewenang melalui program-program yang saling mendukung. Kami mempunyai departemen hukum yaitu Arab American Legal Services (AALS) yang menyediakan layanan konsultasi hukum murah bahkan gratis bagi para imigran kelas bawah. Semenjak kejadian 9/11, kami juga mengoperasikan sebuah hotline (saluran bebas pulsa) Anti-Diskriminasi, dimana kami mencatat dan melaporkan keluhan komunitas Arab dan Asia Selatan yang kerap menjadi korban diskriminasi agama. Kami sekarang memulai banyak program baru di bidang perkembangan kepemimpinan dan organisasi komunitas melalui pendidikan politik dan motivasi wewenang kepada kaum muda.

• K: Seberapa serius dampak terhadap kaum muslim Arab-Amerika semenjak

12 | kabari:

terjadinya tragedi 9/11? Sebenarnya, orang-orang Arab dan muslim telah menjadi target diskriminasi sejak sebelum 9/11. Serangan-serangan rasisme ataupun prejudisme dan prosekusi pemerintah terhadap masyarakat Arab, Asia Selatan, dan muslim pada umumnya meningkat tajam setelah peristiwa tersebut. Kami menerima banyak laporan dari kalangan agama dan etnis ini yang mengeluh karena politik kambing hitam yang dilakukan imperialisme Amerika Serikat sebagai lanjutan misi “perang melawan terorisme”. Oleh sebab itu, banyak orang di Bay Area dan Amerika Serikat umumnya enggan bersuara atau memprotes ketidakadilan ini karena takut kehilangan pekerjaan, rumah, status imigrasi atau bahkan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.

• K: Menurut anda isu-isu besar macam apa, khususnya yang bersangkutan dengan kaum muslim Arab-Amerika di Amerika Serikat atau di negara-negara lainnya? Saya tidak bisa menyebutkan satu isu saja. Karena rintangan yang dihadapi komunitas Arab dan minoritas lain yang datang dari berbagai negara dan ras itu saling berkaitan yakni akibat perbedaan ras, imperialisme ekonomi, dan militerisme. Contohnya, permohonan visa refugee atau pengungsi dan asylum atau suaka dari Iraq ke AS semakin meningkat karena para pemohon ini tak tahan menghadapi masalah dalam negeri yang hancur terpuruk. Tetapi, ribuan pengungsi

www.KabariNews.com


[san francisco]

yang beruntung mendapatkan visa dan akhirnya pindah ke AS inipun kemungkinan besar akan mengalami diskriminasi rasisme dan prejudisme seperti pelayanan sosial yang tidak lengkap, jaringan dukungan kaum menengah kebawah yang tidak memadai, juga putusnya sistem imigrasi yang mengabaikan jaminan kebutuhan mereka dan keluarga.

• K: Program apa saja yang anda tawarkan untuk mendukung dan melayani para masyarakat muslim di Amerika Serikat khususnya dari Timur-Tengah? Seperti yang saya sebut diatas, kami menyediakan pelayanan konsultasi dan hukum terhadap kaum Arab-Amerika, Asia Selatan, dan Muslim

menulis surat pernyataan dukungan kepada individu ataupun kelompok, dan memperingatkan pihak yang bertanggung jawab untuk tidak bertindak diskriminatif. Kami juga memberikan informasi sekaligus pengacara murah atau gratis untuk menangani kasus mereka. Selain itu, kami juga membawa masyarakat Arab-Amerika atau muslim ke psikiater profesional untuk menangani kasus-kasus seperti ini. Khusus penanganan kejahatan rasisme dan prejudisme, kita bekerja sama dengan para korban untuk menentukan caran terbaik jika nantinya melibatkan organisasi atau pihak hukum yang berwajib. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat lainnya untuk menjamin keamananan para korban dan keluarga. Baru-baru ini kita telah berhasil menolong seorang murid SMA untuk melawan pengurus sekolah yang menghentikan pidato protesnya atas isu-isu di Palestina. Saat ini kami juga sedang membela seorang wanita pegawai negeri pemerintah negara bagian California yang mengajukan tuntutan hukum terhadap atasannya karena dianggap sering menghina dan mencemoohkannya sebagai teroris.

• K: Sebagai anggota masyarakat Indonesia, apa yang bisa kami sumbangkan untuk organisasi anda? secara umum khususnya bagi kaum menengah ke bawah. Melalui pendidikan dan advokasi atas masalah yang dihadapai oleh kaum-kaum tersebut, membangun hubungan serta memberi motivasi dan wewenang untuk mendukung mereka, sampai memberikan informasi dan menyerahkan mereka kepada pihak yang berwajib dan pengacara untuk menangani kasus-kasus pengadilan, juga mengalihkan mereka kepada klinik terapi atau psikiater untuk memberikan dukungan fisik dan mental mereka.

• K: Komunitas Arab-Amerika dan kaum muslim umumnya di Bay Area cukup besar. Pertolongan semacam apa yang anda lakukan jika ada seseorang atau sebuah keluarga mengalami serangan mental atau fisik akibat kejahatan melawan muslim? Melalui anti-diskriminasi hotline, kami bisa mencatat kasus dari sang pelapor, entah kasus rasisme atau prejudisme (prasangka buruk), diskriminasi. Semua kasus-kasus ini kita tangani secara tertulis. Maksudnya, seringkali kami

Kami berharap mampu membangun hubungan erat dengan komunitas Indonesia demi melawan serangan dan tindak kejahatan terhadap kaum Muslim, Arab-Amerika dan Asia Selatan di Amerika Serikat. Anda bisa hubungi kami di justice@araborganizing.org untuk beraktifitas sebagai sukarelawan. Tujuannya adalah membangun jembatan yang menghubungkan berbagai macam komunitas. Anda juga bisa mengirimkan saran atau kritik membangun agar kami bisa mendukung komunitas lokal Indonesia di San Francisco. Kami juga menghargai dukungan melalui sumbangan dana supaya kami tetap bisa menyediakan layanan dan organisasi bagi masyarakat Arab dan Muslim khususnya di San Francisco Bay Area. (Inna)

Informasi lebih lanjut • www.araborganizing.org • www.cair-california.org (bagi anda yang tinggal diluar San Francisco tepatnya berdomisili di Bay Area)

www.KabariNews.com

kabari: #7, september 2007 | 13


kabari: utama

AXIS OF EVIL: GRUP KOMEDI AMERIKA NGETOP SETELAH 9/11

M

AKANAN APAKAH GERANGAN AXIS OF EVIL INI? Sebutan

keramat ini semula memang diucapkan oleh Presiden Bush. Intinya menyebut Irak, Iran dan Korea Utara sebagai “Poros Jahat� , biang keladi terorisme. Bukannya ditanggapi ketakutan, secara kocak jargon politik itu malah diplesetkan menjadi nama grup komedian Amerika keturunan Timur Tengah (Timteng). Minus komedian Korea Utara, yang katanya masih dicari. Jika anda penggemar saluran televisi kabel di Amerika Serikat (AS) khusus komedi, Comedy Central, anda mungkin sudah mengenal personil Axis of Evil yang sudah tahunan tampil solo, seperti Ahmed Ahmed, Aron Kader dan Maz Jobrani. Dalam turnya berbagai kota di AS tahun ini, Axis of

14 | kabari:

Evil diperkuat Dean Obeidallah. Mungkin orang susah membayangkan bagaimana mungkin orang-orang turunan Timteng bisa ngebanyol di AS. Apalagi, setelah peristiwa 9 September dan konik Timteng yang berkepanjangan. Banyak orang masih punya persepsi negatif terhadap orang bertampang dan bernama Arab. Juga, orang umumnya pada serius, tegang, bahkan takut menghadapi pihak berwajib di AS dalam usahanya menangkal serangan teroris. Terutama

di airport atau pesawat terbang. Ketakutan terhadap ancaman teroris barangkali manusiawi sekali. Tetapi, diakui atau tidak, orang dan otoritas di AS sering berkata dan bertindak berlebihan. Itulah materi utama komedi Axis of Evil. Melawan stereotip terhadap orang Arab dan ketakutan berlebihan yang tidak masuk akal, Axis of Evil justru tampil sebagai komedian pionir berlatar belakang Timur Tengah. Mereka membuktikan orang Arab dan Iranpun ternyata bisa berhumor dengan sehat. Bahkan, tiket pertunjukan mereka selalu laku keras ditonton penggemarnya. Tidak mengherankan, jika mereka mendapat wawancara khusus dengan media utama AS, seperti NPR atau CNN. Ada beberapa pantangan yang tidak akan dijadikan bahan humor Axis of Evil. Pertama dan terutama, soal Tuhan. Kedua, tidak mengotak-atik Nabi Muhammad dan masjid. Ketiga, tidak sekali-kali mener-tawakan korban atau orang cacat lewat humornya. Lebih afdol jika kita sedikit mengenal setiap personil Axis of Evil ini. Ahmed Ahmed lahir di Mesir dan pindah dan tinggal di AS waktu masih berusia sebulan. Namanya kebetulan sama dengan salah satu pembajak dalam tragedi 9/11.


Tak ayal lagi, namanya langsung saja masuk dalam daftar cekal (cegah tangkal) FBI. Bahkan dia sempat ditahan sekitar dua jam di Meksiko gara-gara nama itu. Bukannya berkeluh kesah, malahan dia menjadikan pengalaman pahitnya menjadi bahan humor yang mengocok perut banyak orang. Dibayar lagi. Dalam humornya, Ahmed Ahmed bilang untuk menghindari penggeledahan di bandara, sekarang dia berangkat ke airport pagi-pagi sekali dan memakai cawat G-string saja. Dia berkilah, toh nanti digeledah juga akhirnya. Jadi tampil seadanya saja untuk menghemat waktu semua orang. Aron Kader berayah seorang Palestina dan beribu Mormon. Besar dalam keluarga campuran inilah yang mendorong Aron memilih karir sebagai

komedian. Salah satu humornya yang favorit adalah ketika Aron pulang ke Yordania menemui sepupunya. Di atas panggung, Aron berlagak seperti sepupunya yang lagi menyetir mobil sambil putar-putar kota Amman bersamanya. Sepupunya yang Arab Palestina ini mengumpatumpat United States dengan Bahasa Inggris. Dengan kocak Aron bilang bahwa orang Arab suka sumpah serapah dalam Bahasa Inggris. Jika berberbahasa Arab, takut kalau Tuhan mendengar. Lagipula, Tuhan tidak berbahasa Inggris, tam-

Cari jodoh??

bahnya. Terus menyetir mobil, sepupunya bertanya apakah dia lapar. Dengan aksen Arab yang kental, sepupunya menyebut TGIF Friday, McDonald, Apple Bee dan Starbucks yang ada di sepanjang jalan. Mendengar humor ini, penontonpun kontan ketawa ngakak. Selain menertawakan situasinya yang unik sebagai Palestinian American yang serba sulit, di saat sama Aron menyentil hegemoni Corporate America di berbagai negara. Maz Jobrani adalah orang Amerika keturunan Iran. Banyak orang Amerika salah kaprah dan mengangap sama orang Arab dan Iran. Dalam komedinya, Maz yang besar di Marin County, Bay Area, ini berkata bahwa orang Iran adalah warga Persia yang pada dasarnya

ras Arya berkulit putih. Dia mengibaratkan orang Iran itu seperti karpet Iran yang terkenal halus dan nyaman. Juga, seperti kucing Persia yang jinak . “Miao!”, ujarnya berkali-kali. Juga menggambarkan orang Iran yang rata-rata ngomongnya pelan perlahan seperti orang menyedot heroin. Bosan mendapat peran sebagai teroris di film Hollywood, Maz terjun total sebagai komedian profesional. Berbicara soal teroris, dengan bercanda Maz sempat menyinggung, “Hmm, mana ada iklan United Airlines di Amerika

memakai model pilot Arab?” Yang terakhir dan tidak kalah kocaknya adalah Dean Obeidallah. Dean adalah anak pasangan Ibu dari Sicilia, Italia dan ayah dari Palestina. Besar di Southern Jersey dengan nama Obeidallah, orang seringkali salah mengerti darimana asal muasalnya yang Palestina. Waktu dia bilang Middle East, banyak orang pedalaman Amerika salah tangkap mengira dia dari Ohio, Middle East-nya USA. Dean merasa “iri” dengan komunitas orang Afrika, Asia dan Latino yang merayakan kekayaan budayanya setiap tahunnya. Setelah 9/11, secara jenaka Dean berujar bahwa komunitas Arab malah mendapat “orange alert”, yang tidak lain adalah rambu bahaya ancaman teroris.

Begitulah Amerika Serikat. Minoritas yang tertindas bukannya menutup diri. Sebaliknya, secara terbuka menertawakan situasi sendiri. Bahkan, bisa mengkritik kebijakan pemerintah sendiri. Dengan begitu, lewat humor lebih banyak lagi orang simpati dan lebih mengerti keprihatinan komunitas Arab (Timteng) di Amerika pasca 9/11. Tunggu apalagi pembaca. Asal anda mengerti Inggris, ketik saja “Axis of Evil” di youtube.com. dan siap-siaplah ketawa. (axisofevilcomedy.com) (magenta)

Klik www.KabariNews.com

kabari: #7, september 2007 | 15


kabari: utama

S

IANG ITU CUACA DI JAKARTA TERASA PANAS. TETAPI SUASANA DI DEPAN KANTOR KEDUTAAN BESAR AMERIKA TERASA TEDUH DAN ADEM. DI SEKITAR PAGAR DAN TEMBOK TINGGI BERUJI, KHAS KANTOR KEDUTAAN ASING DI JAKARTA, TUMBUH PEPOHONAN BESAR BERJEJER. DAN KANTOR KEDUBES AS ITUPUN TERLIHAT SEPI.

Sempat dihentikan petugas dan diperiksa isi tas saya lalu katakan bahwa hendak mengirim dokumen penting. Karena tidak perlu dicurigai saya dibiarkan terus berjalan. Sebenarnya di depan pagar kantor kedubes AS ini merupakan pedestrian, atau jalan umum. Tetapi seolah “dikuasai” oleh kantor kedubes. Setiap orang lewat, kecuali staff kedubes, harus bersedia diperiksa petugas. Pengamanan ketat semacam ini bukan hal baru pasca serangan 9/11 tahun 2001 dan serangan bom bunuh diri ke Kedubes Australia di Jakarta tahun 2004. Di gerbang masuk saya kembali diteliti petugas dengan lebih cermat dan diberikan ID pengunjung segera setelah menyerahkan kartu identitas. Ketika pintu utama dibuka, area dalam kantor ternyata juga lengang. Sepertinya sedikit orang yang ingin berurusan dengan kantor pemerintah Amerika ini. Segelintir tamu duduk di bangku panjang mirip jalur antrian. Saya segera masuk ke ruang _screening-, dan sekali lagi tas harus dilepas dan diperiksa dengan menggunakan mesin pemindai. Sementara itu sekujur tubuh kami digeledah sebelum masuk melewati pintu detektor logam. Saya harus rela hanya menerima tanda bukti pengiriman dan menunggu di luar setelah menyerahkan dokumen kepada _receptionist. Menurut prosedur di kantor itu, dokumen tidak bisa diserahkan langsung ke tujuan yang bersangkutan jika urusannya tidak terlalu mendesak dan penting. Tangisan seorang Ibu. Sambil menunggu jawaban dan membunuh waktu, saya mencoba mengajak bicara dengan sepasang orang tua. tetapi ditanggapi dingin. Tampaknya ibu tua itu baru saja menangis. karena terlihat matanya memerah dan sembab. Bukannya mau sok urusan. Tetapi melihat seorang tamu menangis di kantor kedubes membikin saya jadi curious ingin tahu. Sayapun menanyakan kepada Suami si ibu tersebut kenapa istrinya menangis. Bapak yang sudah agak lanjut usia itupun

16 | kabari:

MENGAJUKAN

Sesulit

menuturkan bahwa permohonan visa mereka ditolak. Ketika ditanya apa alasannya, dengan raut muka masih jengkel orang tua itu menjawab emosi, “ Saya ndak tahu. Orang di dalam tidak pernah kasih kita tahu kenapa visa kita ditolak. Padahal sudah dua kali kami mengajukan, tapi ditolak terus.” Kabari mengajak kedua orang tua itu keluar ruangan karena merasa tidak enak dilihat petugas keamanan. Perbincangan di luar ternnyata berubah haru. Si Ibu yang ternyata bernama Triana itu mendadak menangis tersedu-sedu. “Saya kecewa sekali, kenapa visa kami ditolak? Kami Cuma ingin menghadiri pernikahan putra kami di New York. Enggak bermaksud macammacam.” Katanya sedikit berontak. Kabari sekali lagi bertanya, menurut Ibu alasan penolakan mereka apa? “ Saya tidak tahu. mereka Cuma bilang No,No..,” jawabnya hampa sambil memendam tanda tanya. “Bayangkan, kami orang tua cuma ingin menghadiri pernikahan putra kami, Bukan yang lain.Kalau pengen jalan-jalan ngapain jauh-jauh ke Amerika, Singapura saja dekat!” lanjut ibu Triana sambil mengekspresikan betapa tujuan mereka amat penting. Sambil bercucuran airmata ia memperlihatkan foto pernikahan anaknya dan undangan resepsi bertanggal 14 sepetember 2007 di sebuah hotel di New York. Sang suami menimpali, “Barangkali mereka pikir, setelah kami disana akan meminta suaka seperti anak kami.” Ia bercerita bahwa selepas peristiwa Mei 1998, anaknya berangkat ke Amerika. Setelah tinggal beberapa lama anaknya mengajukan asylum dan dikabulkan. “kami tidak ingin menjadi warganegara Amerika kok, Siapa yang mau tinggal disana? Sekali lagi kami cuma ingin menghadiri pernikahan anak kami.” Sambar ibu Triana sesunggukan. Sebelumnya, keluarga ini sudah pernah mengajukan visa.Tetapi ditolak dengan alasan yang tidak begitu jelas pula. Padahal dokumen dan kelengkapan administrasi sudah dipenuhi. Sekarang, mereka kembali kecewa. Padahal, kali ini mereka membawa fotofoto pemberkatan pernikahan dan undangan resepsi anak mereka, agar petugas percaya. Yang

www.KabariNews.com


VISA AMERIKA,

[jakarta]

Itukah?

menyebalkan, mereka datang dari jam tujuh pagi dan baru dipanggil jam sebelas siang. “ Sudah capek-capek nunggu dari pagi, habis uang banyak, hasilnya sia-sia begini.” Kata ibu Triana sekali lagi sembari mengusap airmatanya. Keinginan menghadiri pernikahan putranya pun tinggal impian. Daftar On Line Mulai oktober 2006, Kedubes Amerika memberlakukan pendaftaran pengajuan visa secara on line. Para pemohon dipersilahkan membuka situs http:// evisaforms.state.gov, dan mengisi aplikasinya. Setelah dikirim dan terdaftar, pemohon akan dihubungi untuk melakukan wawancara. Biasanya ditahap inilah banyak pemohon yang ditolak. Berbagai alasan penolakan memang menjadi kewenangan Negara tujuan. Banyak yang kecewa banyak juga yang merasa tidak ada masalah. Seperti di tuturkan oleh Prita, salah satu pemohon visa Amerika untuk studi. “Dengan pendaftaran on line ini aku kira pelayanan jadi semakin cepat dan mudah. Setelah 4 hari, aku dipanggil hari ini untuk wawancara, dan visaku disetujui.” Katanya berseri-seri. Prita diantar orang tuanya siang itu. Ayahnya, sebelumnya sering bolak-balik Jakarta-Los Angeles dan selama ini tidak ada masalah. Meski sempat agak sulit mendapatkan visa seusai peristiwa 9/11, secara keseluruhan tidak ada masalah. Ayah Prita berkomentar “saya kira wajar saja kalau sebuah Negara setelah mengalami bencana seperti 9/11 mengetatkan pintu masuk ke negaranya.” Selama di pelataran kedubes Amerika, Kabari mencatat hanya sekitar enam sampai delapan pemohon visa keluar masuk gerbang utama. Di samping ibu Triana tadi, Ibu Elly salah seorang pemohon yang sempat diwawancarai kabari, termasuk juga ditolak visanya. Ibu Elly mengatakan, ini sudah yang ketiga kalinya ditolak. Soalnya alasannya sepele, karena kangen sekali dengan adik perempuannya yang sudah 15 tahun tinggal dan menikah dengan pria Amerika. Meski ia menunjukkan bukti foto adiknya dan keponakannya di Amerika, toh, visanya tetap di tolak. Dengan gontai ibu Elly meninggalkan Kedubes Amerika. Peristiwa 9/11 memang telah berlalu. Cerita pilu ini meninggalkan duka mendalam bagi Amerika dan juga dunia. Sebagai konsekwensi, Amerika semakin memberlakukan pengamanan ketat di mana-mana. (Yayat)

Classified

Gratis Iklan Baris untuk Pencari Kerja Dan Lowongan Pekerjaan Klik Classified di www.KabariNews.com kabari: #7, september 2007 | 17


kabari: utama

[jakarta]

Tekanan Pariwisata Indonesia

SETELAH TRAGEDI 9/11

Dunia pariwisata umumnya terkait erat dengan iklim politik dalam negeri suatu negara. Sudah menjadi rumus, bila kondisi politik sebuah negara stabil, dipastikan angka kunjungan wisatawan cenderung meningkat. Sebaliknya, jika situasi dalam negeri tidak kondusif, sudah barang tentu iklim pariwisatapun ikut terpuruk. Tetapi, kasus peristiwa serangan teroris tanggal 11 September 2001 ke menara kembar WTC, New York, ternyata juga mampu menyurutkan pariwisata Indonesia dan dunia pada umumnya. Walau peristiwa tersebut terjadi di Amerika, tetapi imbasnya mampu menjadikan gonjang-ganjing politik dan pariwisata dunia. Banyak negara memberlakukan travel warning peringatan bepergian ke luar negeri kepada warga negara mereka. Ketika dunia dikejutkan dengan peristiwa 9/11, pariwisata Indonesia sebenarnya sedang bergairah. Buktinya, di tahun 2000 jumlah wisatawan mancanegara mencapai 5.064.217 orang, sedikit meningkat menjadi 5.153.620 orang di tahun 2001. Tetapi, hampir delapan puluh persennya dicapai sebelum peristiwa 9/11. Paska peristiwa 9/11 tampaknya masyarakat dunia lantas menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri. Akibatnya bagi Indonesia, kunjungan wisman menurun di 3 bulan terakhir tahun 2001. Di tambah lagi, periode antara tahun 2000-2002, pariwisata dunia tengah mendapat tekanan berat.

Hotel dan Biro Wisata Babak terberat pariwisata Indonesia di tahuntahun tersebut diakui banyak biro perjalanan wisata. Mereka mengatakan banyak rombongan wisman yang membatalkan perjalanan wisata ke Indonesia. Padahal mereka sudah booking atau melakukan pemesanan jauh sebelum peristiwa 9/11 meledak. Sejak saat itu, tingkat hunian hotel pun menurun drastis. Meski peristiwa 9/11 sudah tiga bulan berlalu, akhir tahun 2001 menjadi masa yang kurang “greget”. Suasana akhir tahun atau tahun baru menjadi tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

travel warning oleh negara-negara dunia, cukup membuat arus wisman yang masuk ke Indonesia menurun.” Kata Hari Waluyo, Kabid Humas dan Media Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Hari Waluyo mengatakan pihaknya saat itu juga langsung menyusun strategi pemulihan. Salah satunya dengan cara mengadakan promosi dan pendekatan kepada pemerintah negara yang memberlakukan travel warning atau peringatan perjalanan. Hari Waluyo kini sedang membuat program “Visit Indonesia Year 2008.” Ia optimis bahwa ke depan, Indonesia mampu menggenjot devisa lewat kunjungan wisman. Untuk menyongsong pariwisata pasca 9/11, pria energik ini tengah melakukan pemulihan dengan melakukan promosi sebanyak-banyaknya. Dampak Bom Bali

Tetapi pukulan paling telak bagi pariwisata Indonesia sesungguhnya terjadi selepas peristiwa Bom Bali, Oktober 2002. Ledakan bom yang menewaskan 202 orang tersebut, hingga kini masih menjadi luka tak terobati. Pada tahun 2001 jumlah wisman yang sebelumnya sudah turun, kembali merosot dalam angka cukup signifikan (lihat tabel). Tahun 2003 malah lebih parah, jumlah wisman yang masuk Indonesia menukik tajam dari semula 5.153.620 orang menjadi 4.467.021 orang. Kondisi usaha restoranpun setali tiga uang, khuSecara ekonomi, kedua peristiwa tersebut merususnya restoran-restoran berkelas dengan pangsa pakan kejutan yang sama sekali tidak diinginkan. pasar expatariat. Kebanyakan dari mereka buka Setiap pengurangan angka kunjungan wisman outlet di hotel-hotel berbintang. Begitu hunian sekecil apapun pasti membawa dampak negatif. hotel menurun, omzetpun turun. Kini, kondisi ekonomi masyarakat Bali yang mengandalkan pemasukan dari Menurut data Departemen belanja turis, langsung melorot Kebudayaan dan Pariwisata TAHUN WISMAN PENERIMAAN meski tidak sampai kolaps. Indonesia, kelesuan ini bukan DEVISA (juta US$) hanya terjadi di Indonesia, Apapun dan bagaimanapun tetapi juga di banyak Negara tindakan pengrusakan apalagi 2000 5.064.217 5.748,80 lain, seperti Malaysia dan pemboman seperti tragedi 2001 5.153.620 5.396,26 Thailand. “Meski jumlah wis9/11 maupun bom Bali tetap 2002 5.033,400 4.305,56 man Amerika tidak sebanyak merugikan dan tidak dapat 2003 4.467.021 4.307,02 Jepang atau Korea, kebijakan dibenarkan..(yayat) 2004 5.321.165 4.797,88 18 | kabari: 2006 4.871.351 4.447,98


kabari: #7, september 2007 | 19


kabari: film

[jakarta]

Antara CINTA & PERSAHABATAN

F

ILM DRAMA REMAJA Chelsea, semenSEOLAH NGGAK ADA tara Ayusitha MATINYA. Semenjak sibuk dengan film “Ada Apa Dengan Cinta” pasangan dunia sukses di pasaran, layar lebar mayanya. Indonesia tak pernah sepi dari Dibalut dialog film-film sejenis. “Sepanjang khas remaja, cerimasyarakat masih memberikan ta cukup mengalir atensi, film cinta dan remaja dengan baik. tentu akan terus meramaikan Konflik dimulai industri film Indonesia,” ungkap saat Raffi mendadak diputus Lasya, sutradara film Bukan Bella. Konflik ini kemudian menBintang Biasa yang baru diputar jadi benang merah di bioskop-bioskop cerita, “Sepanjang keseluruhan Indonesia. Raffi yang playboy masyarakat kena batunya kali ini. Film “Bukan Bintang masih memBiasa” serentak kelimpungan lalu berikan atensi, Ia diputar awal Agusmendekati Chealsea film cinta dan sebagai pelamtus kemarin. Film ini remaja tentu piasan. Disaat yang dibintangi aktor dan akan terus aktris remaja yang Dimas kemeramaikan sama, tengah naik daun. cewa dengan sikap industri film Raffi karena diamRaffi Ahmad, Laudia Indonesia,” diam ia mencintai Cynthia Bella, Ayusitha, Dimas Beck, dan ChealChealsea. sea Olivia. Kelimanya berperan Bella, setelah putus dengan sebagai dirinya sendiri. Raffi sibuk mencari cowok, Diceritakan, mereka berlima ber- sementara Raffi dan Dimas sahabat akrab dan aktif di radio terlibat konflik di mana Chelsea kampus. Mereka saling mengisi berada di tengah-tengahnya. dan berbagi dalam berbagai hal. Persahabatan mereka teranDi antara mereka terjalin asmara cam berantakan. Cinta menjadi satu sama lain, Raffi dengan penyebabnya. Sampai akhirnya Bella, Dimas mengejar-ngejar mereka sadar bahwa cinta

20 | kabari:

www.KabariNews.com

dan persahabatan tipis sekali batasnya. Alur cerita film ini tidaklah terlalu istimewa. Konflik yang dibangun terkesan miskin ide. Misal ketika Raffi mendadak jatuh cinta dengan Ayusitha lewat chatting. Adegan tersebut kurang digali intens, sehingga terkesan mengada-ada. Bagaimana mungkin setelah chatting hanya beberapa saat, Raffi dan Ayusitha digambarkan saling mencintai secara dalam? Yang patut diberikan acungan jempol adalah akting Ayusitha. Berperan sebagai gadis sinis, ia berhasil memberi warna kuat pada film ini. Akting pemain lain tidaklah jelek, namun kurang “mendalam”. Chealsea yang dinarasikan sebagai gadis pelupa, hampir tak terlihat sosok pelupanya. Penandanya cuma satu adegan diawal film. Selebihnya ia “lupa” sendiri bahwa harus memerankan gadis pelupa. Film ini diproduksi oleh Maxima dengan produser Melly Goeslaw, Melly juga terlibat dalam penataan musik bersama Anto Hoed, suaminya. Sebelumnya Melly pula yang mengorbitkan kelompok vokal “Bukan Bintang Biasa” yang personelnya adalah kelima remaja tersebut. Dari segi penataan musik dan skenario, film ini cukup bagus. Dialognya ringan dan tidak kaku. Scoring musik ditaruh pada scene-scene yang tepat. Bila dikatakan belum memberikan pesan yang mengena,film ini tetap menjadi hiburan yang layak ditonton. (yayat)


kabari: musik

Konser

AVENGED SEVENOLD,

S

Tennis Indoor ‘Meledak’

EKILAS APABILA MENDENGAR NAMA INI, BANYAK ORANG INDONESIA YANG KURANG TAHU DENGAN BAND INI. Avenged Sevenfold, band asal California beraliran rock-metal ini terdiri dari Matthew Shadows (vocal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass guitar), dan The Reverend (drums). Band Avenged Sevenfold bisa dibilang cukup unik. Tampilan para personelnya terlihat ‘sangar’ karena tato-tato mereka yang bertebaran disekujur tubuh. Band ini juga mempunyai kekhasan tersendiri dalam lagu-lagunya. Kocokan gitarnya misalnya, terdengar klasik padahal lagunya metal. Ditengah lagu terkadang muncul dentingan piano yang sama sekali kontras dengan irama instrumen lainnya. Indonesia boleh bangga karena mendapat kunjungan pertama dalam agenda tour mereka di Asia. Atas undangan Java Musikindo dan disponsori Fruit Tea, pada Selasa (7/8/2007) Avenged Sevenfold tampil di lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Band ini berhasil membuat tiket habis terjual sold out! Prestasi yang bagus untuk konser perdananya di Indonesia. Sempat molor agak lama, akhirnya setengah jam kemudian keluarlah band yang ditunggu-tunggu. Tanpa basa-basi, Avenged Sevenfold langsung menggebrak Tennis Indoor dengan lagu pertama yaitu Beast and Harlost. Rupanya penonton belum panas. Langsung saja lagu Burn It Down dimainkan dan massa sudah mulai panas. Kemudian setelah lagu tersebut, Matthew melakukan sedikit komunikasi dengan penonton. “Kami menerima banyak email dan surat dari Indonesia sejak tahun 1999. Karena itu kami memutuskan untuk mengadakan konser di Indonesia,” ujar Matthew yang kemudian melanjutkan konser dengan memainkan lagu Unholly Confession. Di konser ini Avenged Sevenfold juga memberikan bonus kepada

www.KabariNews.com

penonton disini yaitu dengan memainkan lagu baru mereka yang pertama kali mereka nyanyikan di Indonesia. Wow... tentunya para fans band ini menangis kegirangan. Setelah memainkan banyak lagu, seperti Chapter 4, Seize The Day, dan Trasher and Scattered, band ini terus memainkan lagu. Terakhir, setelah memainkan lagu Wont See You Tonight, band ini memutuskan untuk mengakhiri pertunjukkan. Rupanya para penonton tidak puas dan memanggil kembali band ini untuk memainkan lagu andalan mereka. Dan benar saja. Band ini kembali tampil untuk memainkan lagu terakhirnya yaitu Bat Country. Selesai sudah konser Avenged Sevenfold. Di konser ini ternyata banyak artis dan musisi Indonesia yang ikut menonton . Terlihat J-Rock, Saint Loco, Seurieus, Audy, Nirina Zubir, Desta ‘Clubeighties’, Eno ‘Netral’ dan masih banyak lagi. Rupanya band ini cukup menarik perhatian public figure di Indonesia. Kira-kira band apalagi yang akan menyusul konser di Jakarta? Tunggu saja. (Chika)

kabari: #7, september 2007 | 21


Ketika seseorang telah merasakan nikmatnya berkah Tuhan, apa yang pantas dilakukan selain bersyukur? Bersyukur bisa dengan berbagai cara. Yang penting, jika dilakukan dengan hati senang tentu akan memiliki nilai keberkahan tersendiri.

T

RUE WORSHIPPERS SALAH SATUNYA.

Dengan personel yang sudah malang melintang di dunia tarik suara, mereka merasa inilah saatnya mensyukuri nikmat Tuhan. Mereka melatunkan lagulagu gospel, memberikan pencerahan lewat lagu kepada mereka yang mengasihi Tuhan. Sesuai aliran lagunya, True

mutuskan untuk bertobat. Dari situ muncullah nama Ruth Sahanaya, karena pada awalnya Uthe (panggilan akrab Ruth Sahanaya) memang sudah terjun didunia tarik suara bersama Lita Zein yang juga sudah bergabung bersama Elfa’s. Itulah hebatnya kedua penyanyi tersebut, mereka tetap melayani Tuhan disela-sela kehidupan sekuler yang mereka jalani. True Worshippers sudah mengeluarkan 5 album yang telah memberkati banyak orang, dan lagu-lagu mereka banyak juga dipakai di gereja-gereja.

TRUE WORSHIPPERS

“Bersinar Sampai ke Amerika” Worshippers memang lebih dikenal dikalangan Kristiani. Apa sih arti True Worshippers? Artinya tak lain adalah “Penyembah yang benar.” Dengan talenta yang dimiliki para personelnya True Worshippers menjelma menjadi sebuah grup vokal berkonsep “pelayanan”. Dengan kata lain, mereka melatun-kan bait-bait pujian kepada Sang Maha Kuasa agar pendengarnya tercerahkan.

Awal terbentuk Group vokal beraliran musik gospel ini beranggotakan Sydney Mohede, Ruth Sahanaya, Lita Zein, Mawar Simorangkir, Nindy Elyse, Alvi Rajagukguk. Ide awal membentuk True Worshippers ini karena mereka begitu rindu akan keagungan Tuhan dan makna hidup. “Kerinduan kita adalah membuat setiap orang yang mendengar pujian kita itu diberkati dan bisa bertobat” ujar Sari mengawali pembicaraan dengan KABARI. Awalnya, Lita Zein, Mawar Simorangkir dan Nindy Elyse menawarkan diri untuk menjadi ‘singer’ pada Jakarta Priest Community, atau JPC, dimana Sydney Mohede sudah lebih dulu tergabung dalam suatu ministry anak muda tersebut. Dari situ True Worshippers mulai mengeluarkan album pertama mereka, dan terbukti dari lagu-lagu yang mereka bawakan banyak umat Kristiani yang me-

22 | kabari:

“Lagu TW memang sengaja dibuat untuk kalangan gereja juga, karena lagu kita memang untuk kalangan Kristiani” aku Lita yang saat ini sibuk sebagai ibu rumah tangga dan tetap melayani. Para anggota True Worshippers merupakan bagian dari JPCC (Jakarta Praise Church Community) dengan gembala sidang Pdt. Jefry Rahmat. Setiap minggu mereka aktif melayani di JPCC. Selain itu ada juga True Worshippers Youth (True Worshiper versi anak muda) dengan Sydney Mohede selaku Youth Pastor.

Persiapan Konser di USA Bulan Agustus lalu True Worshippers mengunjungi Amerika. Tujuannya adalah untuk memberkati masyarakat Indonesia dan Amerika lewat pujian serta bersama-sama memuji Tuhan. Lebih tepatnya lagi True Worshippers mengadakan konser di Negara Paman Sam tersebut. “Ada lima penyanyi dan lima pemain musik yang terlibat disana, saya, Lita, Nindy, Sydney dan Alvi” ujar Sari Simorangkir antusias. Mereka mengaku kalau masyarakat Amerika

www.KabariNews.com


[jakarta]

rindu untuk meyaksikan secara langsung, apalagi lagu-lagu True Worshippers sudah dikenal sampai ke Amerika dan Hongkong. “Ini kesempatan kita untuk mengajak masyarakat Indonesia yang tahu lagu kita untuk sama-sama nyanyi memuji Tuhan” aku Nindy yang ditemui KABARI tanpa Sydney dan Alvi di Senayan City beberapa waktu lalu. Saking banyaknya yang ingin melihat aksi mereka, True Worshippers tidak saja bertandang ke satu kota, tetapi juga ke Philadelphia, New York, Los Angeles, dan San Francisco. Tidak ada persiapan khusus yang mereka lakukan untuk konser di Amerika ini. Karena menurut Sari Simorangkir mereka sebelumnya sudah sering melakukan konser, “Paling cuma mengaransemen lagu-lagu yang bakal dibawakan saja“ jawabnya ketika ditanya mengenai persiapan konser. Selain itu mereka juga sedang mempersiapkan album baru dan tengah memasuki proses pengumpulan materi. Album tersebut rencananya akan di garap dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Indonesia. Oke sukses buat concertnya and ‘keep shine like a star’ (ky)

www.KabariNews.com

kabari: #7, september 2007 | 23


kabari: buku

[jakarta]

Quadrangle Pernah mendengar lagu Frente yang berjudul Bizarre Love Triangle? Lagu itu berkisah tentang cinta segitiga. Namun buku Quadrangle ini bukan tentang cinta segitiga, melainkan segiempat. Bermula dari Lina, seorang gadis cantik dan pendiam yang sedang berada di Paris untuk menemani sahabat karibnya, Deta, yang akan melanjutkan hidupnya di Paris setelah Ibu Deta menikah dengan orang Prancis. Di sana Lina bertemu dengan Mirdhal, pemuda ganteng yang pintar dan berwawasan luas. Keduanya tampak saling suka, namun Deta juga menyukai Mirdhal. Deta yang terbiasa selalu mendapatkan apa yang diingink-

annya, tak rela apabila Lina mendapatkan Mirdhal. Suatu hari ia memergoki Lina dan Mirdhal yang sedang berpegangan tangan di halaman belakang rumahnya. Segeralah ia menyatakan perang dengan Lina dan memutuskan hubungan persahabatan mereka. Lina yang terpukul akhirnya mempercepat liburannya di Paris dan segera pulang ke Jakarta. Di Jakarta, Lina tetap mengetahui keadaan Deta dari Jaques, kakak tiri Deta, yang ternyata menyukai Lina sejak pertama kali bertemu. Jaques terus berhubungan dengan Lina, walaupun Jaques sendiri menyadari bahwa Lina hanya menganggap ia sebagai sahabat. Dari sini terciptalah cinta segiempat antara Deta-Mirdhal-Lina-Jaques. Benarbenar kisah cinta yang cukup complicated. Lalu, sepuluh tahun kemudian Lina bertemu kembali dengan Mirdhal di Jakarta. Ternyata Mirdhal telah menjadi lelaki dewasa yang amat menarik. Sedangkan Mirdhal terpesona dengan Lina yang semakin cantik. Lina pun kembali mengenang masa lalu. Entah kenapa ketika bertemu kembali, muncul chemistry yang pernah mereka rasakan di Paris. Novel ini berlatar belakang kota Paris dan Jakarta. Dialog-dialog di sini juga diselipi dengan bahasa Prancis sehingga mengajarkan kita untuk mempelajari bahasa ini. Ending dari cerita ini pun tak terduga. Nadiah Alwi mengemas novel ini secara menarik dan memberi kita sudut pandang baru mengenai cinta dan persahabatan. Akankah cinta melebihi persahabatan? Atau sebaliknya? Temukan jawabannya di novel Quadrangle. (chika)

Judul Buku: Quadrangle Pengarang: Nadiah Alwi Halaman: 104 Halaman Terbit: April 2007 Penerbit: QuadBooks, Jakarta

24 | kabari:


[jakarta]

Nani De Fretes, Kebenaran Lebih dari Persahabatan

BUMI Maluku seakan tak pernah habis melahirkan putra-putra terbaiknya. Pattimura, Cristina Martha Tiahahu, Latuharhary, sampai Latumeten lahir dari bumi nan indah di timur Indonesia itu. Sejarah juga mengukir sosok diplomat pejuang asal Maluku bernama Johannes Dirk de Fretes. Nani De Fretes begitu biasa beliau dipanggil, semasa hidupnya memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa. Beliau pernah menjabat sebagai Dubes di Srilanka, Hongkong, dan terakhir di Nepal saat terjadi perpindahan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto. Buku ini merupakan memoar tentang pemikiran-pemikiran beliau. Pemikiran tersebut adalah buah dari perenungan mendalam beliau yang terlibat langsung dalam konik politik sebelum dan sesudah kemerdekaan. Prinsip keseimbangan yang beliau tegakkan, kadangkala membuat orang tidak mengerti apa maunya. Namun beliau adalah putra Ambon yang bersikap teguh, beliau menganggap harga sebuah kebenaran melebihi persahabatan. Kebenaran adalah fakta dan Johannes Kirk de Fretes bersamanya. (yayat)

Mailing List Sign Up

Ingin dapat Kabari terbaru dari Kabari lewat email? #7, september 2007 | 25 Klik Mailing List Sign Upkabari: di www.KabariNews.com


kabari: seni

[jakarta]

“REKONSTRUKSI SERANGAN MATARAM-BATAVIA 1628”

Tragedi Itu Serasa Terulang Kembali

B

ATAVIA KEMBALI DISERANG PASUKAN DARI KERAJAAN MATARAM. Di bawah

pimpinan Tumenggung Bahurekso, pasukan kerajaan besar dari Kerajaan Mataram dengan rajanya, Sultan Agung, di Yogyakarta itu menyerang kubu pertahanan Vereenigde Oostindische Compagnie alias VOC. Sayangnya, penyerangan yang dilakukan pada Minggu, 5 Agustus 2007 siang itu gagal, gara-gara kekurangan pasukan dan dukungan logistiknya. VOC? Kerajaan Mataram? Batavia? Kok terjadinya baru-baru saja? Memang, semua itu terjadi dalam “Rekonstruksi Serangan Mataram ke Batavia 1628” yang Meski digelar siang buat Sultan Agung khawatir VOC dipentaskan di Museum Fatahari, tidak menyurut- akan menguasai Mataram. hillah, Jakarta atas peristiwa 379 kan pengunjung yang tahun lalu. Pentas ini menjadi memenuhi halaman Namun, penyerangan itu gagal luar biasa karena antara lain Museum Fatahillah. karena kurangnya pasukan. Apadukungan ratusan pemain. Meski lagi sempat terjadi pemberondigelar siang hari, tidak menyurutkan pengunjung takan oleh Sumedang dan Ukur yang tidak mau yang memenuhi halaman Museum Fatahillah. membantu Mataram. Begitu juga pada penyeranMereka menyaksikan kisah pasukan VOC yang gan berikutnya pada 1629. Meski sudah diperkala itu dipimpin Gubernur Jenderal VOC Jan siapkan terlebih dahulu, penyerangan Mataram ke Pieter zoon Coen ini adegan per adegan. “Dengan Batavia kembali gagal. event kayak gini, kita jadi tahu sejarah tanpa harus baca buku, seru aja bisa lihat langsung ceritanya,” Dalam sambutannya ketika membuka acara terseujar Deela mahasiswi Moestopo yang datang but Drs MR Manik, MM, Kepala Museum Sejarah bersama beberapa temannya. Jakarta, Museum Fatahillah berharap masyarakat Atraksi sejarah ini menggambarkan kembali perisdapat mengenal dan lebih memahami bahwa tiwa yang terjadi di Batavia saat kubu pertahanan perjuangan menuju kemerdekaan itu sudah ada VOC diserang oleh pasukan dari Mataram atas sejak dulu, jauh sebelum bangsa ini melakukan perintah raja Mataram, Sultan Agung. Pentas perlawanan terhadap penjajahan. ini menyuguhkan penyerangan pasukan MataGelaran pementasan yang melibatkan seratus ram yang dipimpin Tumenggung Bahurekso ke pemain ini sedikit berbeda dengan pentas teater benteng pertahanan VOC di Batavia tahun 1628. pada umumnya. Bukan di atas panggung, namun Serangan ini dilakukan menyusul ulah VOC yang di halaman Museum Fatahillah. Hal ini mengakiterus meluaskan wilayah dagang yang membuat batkan banyak penonton yang tidak mengetahui perekonomian Mataram terganggu. Hal ini mempentas teater sudah dimulai. (kiky)

Majalah Gratis?

26 | kabari:

Mau dapat majalah Kabari ke alamat Anda GRATIS, email ke Info@KabariNews.com atau telepon 800 281 4134


www.KabariNews.com

kabari: #7, september 2007 | 27


kabari: jajanan

The An Family

Sajian Makanan Tradisi Bangsawan Vietnam Makan Kepiting dan Mie ala Vietnam-Perancis

B

AGI PECINTA KEPITING DI BAY AREA,nama Thanh

Long dan Crustacean sudah tidak asing lagi. Di restoran ini, menu kepiting yang disantap dengan mie bawang putih adalah yang terpopuler di kalangan pengunjung. Para pengunjung rela menunggu sebuah meja selama satu jam demi menyantap kelezatan salah satu makanan ikan kerangan yang terbilang mahal dan banyak diminati pecinta makanan laut ini. Saking terkenalnya, pengunjung selebritis pun -Harrison Ford dan Danny Glover di lokasi cabang Beverly Hills- ikut meramaikan restoran yang dimulai dengan 20 meja ini. Memang menu kepiting itu bisa ditemukan di banyak restoran. Tetapi apa yang membuat orang rela menunggu lama dan menipiskan isi dompet untuk makan malam di restoran yang pertama kali dibuka tahun 1971 ini? Di sini pengunjung bisa memilih berbagai macam rasa untuk menu kepiting, dan ukuran kepiting di sini sangat besar dan enaknya disantap ramai-ramai. Ada kepiting saus bawang putih, ada kepiting saus anggur putih, dan kepiting saus bumbu asam. Dan tentu saja, kenikmatan makan kepiting di sini kurang lengkap kalau tidak disantap dengan mie bawang putih, beserta segelas bir segar atau anggur putih dingin. Selain kepiting, menu populer lain yang pengunjung bisa santap termasuk ikan seabass chile saus jahe dan udang galah

28 | kabari:

dan mie saus bawang putih. Menu makanan di restoran yang didirikan oleh sebuah keluarga imigran dari Vietnam ini cukup unik. Sang pendiri yang juga koki mengolah dan memadukan masakan Vietnam dengan corak masakan Prancis. Ditambah lagi dengan ďŹ losoďŹ yang dipegang teguh oleh pendiri Diane An dalam memasak, yaitu “Yin & Yangâ€?. Dengan arti apa pun yang ia masak harus mempunyai keseimbangan antara faktor rasa dan kesehatan bumbu-bumbu yang terlibat dari suatu hidangan. Yang lebih menarik lagi adalah sejarah keluarga An, pendiri dari restoran Thanh Long dan Crustacean. Pada 1971 seorang imigran bernama Diana An hijrah ke Amerika dan membeli sebuah tempat usaha di daerah Sunset San Francisco bermuat 20 meja. Pada 1975, seluruh keluarga An lari dari Vietnam dan merantau ke negeri Paman Sam karena kerusuhan yang terjadi akibat dari partai komunis telah mengambil alih negara yang pernah dijajah Prancis ini. Di tahun-tahun pertama keluarga An berjuang dan bekerja keras demi menghidupi keluarga dengan cara memasak dan mengoperasikan restoran selama tujuh hari tujuh malam, selama 18 jam per hari. Mereka rela hidup susah dan bekerja mati-matian di negara baru yang masih asing bagi mereka. Ironisnya, di kam-

www.KabariNews.com


[san francisco]

pung halaman Vietnam, keluarga An adalah salah satu keluarga terpandang dan terbiasa hidup mewah. Semasa tinggal di Vietnam, keluarga An memiliki tiga koki pribadi yang datang dari Vietnam, Cina, dan Prancis. Dari ketiga koki ini lahirlah kreasi hidangan Vietnam-Prancis ala dapur keluarga An, yang akhirnya dibawa ke Amerika Serikat. Helene An, anak perempuan Diane, mempunyai gelar Putri karena sang ayah, kakek, dan buyut memegang gelar bangsawan Jenderal Konsulat untuk Kekaisaran Vietnam. Di 1975 Helene yang memiliki tiga putri bernama Hannah, Elizabeth, dan Monique dan bersuamikan seorang pilot Angkatan Udara—membuka pintu di kediaman Istana di kota Saigon dan hanya diberikan waktu satu jam untuk melarikan diri dari serbuan tentara partai komunis. Kesuksesan Thanh Long diikuti dengan pembukaan cabang restoran Crustacean pada 1991 dan juga sukses berat. Pada 1997 para wanita keluarga An mendirikan cabang Crustacean di Beverly Hills, Los Angeles yang menurut laporan USA Today, pernah dinobatkan sebagai salah satu restoran paling “hot� di Amerika dan salah satu tempat yang oke untuk melihat para seleb-

ritis makan malam. Majalah Esquire juga pernah memberi gelar restoran ini sebagai salah satu dari sepuluh yang paling top di Amerika. Saat ini bisnis restoran keluarga An sudah mencapai jutaan dolar dan memiliki tiga lokasi cabang. (inna) Jika anda tertarik ingin menikmati kelezatan kepiting dan mie bawang putih ala keluarga An, silakan kunjungi salah satu cabang restoran mereka: Thanh Long 4101 Judah Street San Francisco, CA 94122 (415) 665-1146 Crustacean San Francisco 1475 Polk Street San Francisco, CA 94109 (415) 776-2722 Crustacean Beverly Hills 9646 Little Santa Monica BLVD Beverly Hills, CA 90210 (310) 205-8990

kabari: #7, september 2007 | 29


kabari: jajanan

Warung Daun,

bukan Warung Tegal

Mulai dari Nasi Liwet, sampai dengan Sambal Ngebul.

P

ERTAMA KALI MENGINJAKKAN KAKI DI RESTORAN

INI, terasa sekali seperti

memasuki rumah orang Sunda. Terdengar merdunya lagu khas Sunda yang diputar di restoran membuat suasana restoran ini terasa hangat. Warung Daun, itulah nama restoran yang menjual makanan khas Sunda. Hariyanto Prayitno adalah pemilik dari Warung Daun ini. Bapak tiga anak ini hobi memasak dan bermimpi mempunyai restoran sendiri. Hal inilah yang membuat Hariyanto berkeinginan untuk mendirikan restoran. Bersama istrinya, ia mengumpulkan modal dan akhirnya membangun restoran Warung Daun. Konsep dari restoran ini adalah menyajikan makanan berbahan dasar

30 | kabari:

organik. Selain itu, tujuan Warung Daun adalah untuk menyediakan makanan yang tidak mengandung MSG (Monosodium Glutamate) atau vetsin, dan menyediakan sayuran organik yang bebas dari pestisida. Banyak sekali sayuran yang tanpa kita sadari, mengandung pestisida. Selain itu banyak pula masakan yang memakai vetsin sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti mual, gangguan

www.KabariNews.com

pencernaan, asma dan masih banyak lagi. Yang menjadi ciri khas dari restoran ini adalah Nasi Liwet yang ditata secara apik. Nasi ini dimasak dengan santan dan bumbu, kemudian disajikan di dalam ketel dengan orak-arik ikan teri yang disajikan diatas daun pisang. Nasi liwet ini dapat dinikmati secara tepisah. Tanpa campuran ikan teri, nasi liwet pun sudah nikmat. Satu porsi dari nasi liwet ini bisa untuk 3-4 orang.


[jakarta]

Selain nasi liwet, menu yang sering dipesan adalah ikan gurame saos mangga. Gurame ini disajikan dengan bumbu asam manis serta saos mangga. Rasa gurih ikan yang asam manis dengan sambal mangga tercampur dengan nikmat. Dan yang menjadi ciri khas dari restoran ini adalah Sambal Ngebul. Sambal seharga Rp 14.000 ini dibuat di cobek yang kemudian dibakar dan disajikan bersama cobek tersebut. Sambal ini disajikan dengan penutup dan ketika penutup tersebut dibuka, keluar asap ngebul dari cobek dan tercium aroma sambal yang nikmat.

yang bebas dari pestisida. Hariyanto menjelaskan stok sayuran diperoleh dari Melly Manuhutu, pemilik toko Healthy Choice, yang menjual bahanbahan dan makanan organik. Hariyanto juga mengambil stok sayuran dari Romo Agatho Elsener, pionir petani tanaman organik di Indonesia. Selain itu Hariyanto juga bekerja sama dengan petani-petani di Bogor dalam mendistribusikan bahanbahan yang diperlukan untuk restaurantnya, sehingga terjamin mutu bahan-bahan yang diperolehnya. Hariyanto juga rajin menjambangi restaurant maupun distributornya demi

Sayuran-sayuran yang disajikan merupakan sayuran segar. Tentu saja sayuran ini merupakan sayuran organik

menjaga mutu restaurantnya.

jus stroberi yang berasal dari stroberi organik. Rasanya nikmat dan segar. Es jeruknya benar-benar terbuat dari sari jeruk tanpa campuran air, asli segar! Sedangkan stroberinya

Minuman yang khas disini adalah Es Jeruk Medan dan merupakan stroberi organik. Benar-benar sehat. Selain menyajikan menu yang segar dan sehat, Hariyanto begitu telaten mengurusi restoran ini, sehingga terciptalah suasana restoran yang memikat.

Warung Daun Jl Wolter Monginsidi No 41, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp:(021) 72786138 Jl Pakubuwono VI No 19 Kebayoran Baru Telp: (021) 7395454

www.KabariNews.com

Warung ini dibuka sejak tahun 15 Oktober 2003. Hampir memasuki tahun ke empat, Hariyanto berencana akan membuka cabang Warung Daun di tengah kota. Anda berniat mencicipi menu di Warung Daun? Silakan mampir, Warung Daun buka dari jam 10 pagi sampai jam 10 makan. Makan di Warung Daun, serasa makan di rumah sendiri. (Chika)

kabari: #7, september 2007 | 31


Semara S emara Semarang emarang

kabari: fotograďŹ

pe s o n a

as i a


Foto: Cahyo (Infokom- Semarang)

ang


kabari: khusus

WARNING!

Global Warming!!

A

KHIR-AKHIR INI KITA SERING SEKALI MENDENGAR KATA-KATA GLOBAL WARMING. Apa itu global warming?

Global warming atau pemanasan global adalah meningkatnya temperatur atmosfer, laut dan daratan. Saat ini permukaan bumi menghadapi pemanasan global yang menurut para ilmuwan disebabkan aktivitas manusia berupa pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Benda-benda tadi melepaskan karbondioksida dan bahan-bahan lainnya membentuk gas rumah kaca di atmosfer. Akibat ancaman pemanasan global ini, para peneliti memperkirakan tahun 2022 mendatang permukaan air laut kemungkinan akan naik sekitar 1 meter dan menenggelamkan sekitar 2000 pulau. Dampak lainnya antara lain juga adanya pergeseran iklim yang telah menaikkan suhu di beberapa bagian benua Eropa dan Amerika. Banyak pula berita-berita yang membahas tentang ancaman pemanasan global ini. Walaupun berita tersebut sudah merebak, tampaknya manusia kurang peduli dengan ancaman bencana tersebut. Dampak pemanasan global yang nyata terlihat dan kita rasakan antara lain semakin tingginya permukaan laut, sulitnya mendapatkan air bersih, dan banyaknya penyakit-penyakit baru yang bermunculan. Selain itu panas matahari terasa semakin terik karena mulai membesarnya lubang ozon. Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat era Bill Clinton, Al-Gore, telah merilis ďŹ lm dokumenter An Inconvenient Truth mengenai bahaya pemanasan global. Tetapi beberapa ahli geologi hingga sebagian media massa mengatakan bahwa pemanasan global itu hanyalah hoax atau isu bohong. Namun bila ditilik lebih lanjut, dampak pemanasan global bisa terjadi pada beberapa tahun mendatang bila manusia tidak melestarikan lingkungannya. Yang pasti, kebakaran dan penebangan pohon secara liar merupakan salah satu penye-

34 | kabari:

bab utama pemanasan global. Semakin sedikitnya hutan menjadikan kandungan oksigen bumi berkurang dan menyebabkan lepasnya karbon dioksida secara berlebihan ke atmosfer. Apa yang bisa kita lakukan untuk saat ini? Terlalu mengurusi rendahnya kesadaran orang lain tentu tidak akan banyak membantu. Tetapi kita masingmasing perlu melakukan hal-hal yang tidak mengakibatkan polusi khususnya berkaitan dengan sampah dan bahan-bahan yang banyak mengandung karbon dioksida. Contohnya, Terhadap sampah tidak perlu dibakar melainkan bisa didaur ulang. Juga perlunya penghematan bahan bakar atau sumber daya alam lainnya dalam aktiďŹ tas sehari-hari. (Chika)

TIPS-TIPS MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL Cara-cara menghemat energi: 1. Pilih lampu dan alat elektronik hemat energi. 2. Buat jadwal/batas waktu penggunaan listrik. 3. Gunakan tangga ketimbang lift. 4. Gunakan sepeda untuk perjalanan jarak dekat. Cara-cara menghemat air: 1. Tutup keran air dengan rapat. Saat cuci piring, buka tutup keran hanya saat membilas cucian (begitu juga saat sikat gigi) 2. Hemat air untuk mandi (pilih shower daripada bathtub!) 3. Pilih satu gelas untuk tempat minum Anda setiap hari. 4. Cucilah barang di bak cuci piring/ember yang sudah terisi air daripada di keran yang mengalir. 5. Gunakan air hujan untuk menyirami kebun/taman. Cara-cara mengurangi sampah: 1. Hemat kertas dengan menggunakan kedua sisinya. 2. Daur ulang sampah rumah tangga menjadi kompos. 3. Buatlah komunitas hijau untuk menciptakan karya dari produk daur ulang. 4. Setiap mengadakan sebuah kegiatan, selalu bentuk pasukan kebersihan untuk menjaga lingkungan. 5. Saat berbelanja, pilih produk dengan kemasan minimal untuk mengurangi sampah. 6. Bawalah tas belanja sendiri agar meminimalkan penggunaan kantong plastik. (Sumber:http://thecurefortomorrow.blogspot. com/2007/06/global-warming-campaign.html)

www.KabariNews.com


K

AMPUNG YANG BENAR-BENAR BERNUANSA DESA, TETAPI BERADA DITENGAH KOTA AGAKNYA BARU KALI INI KITA LIHAT. Banjarsari, nama kampung itu, berada di tengah kota Jakarta, tepatnya daerah Jakarta Selatan. Tentu saja, keberadaannya bagai oase di tengah tumpah ruahnya polusi ibukota. Asri, hijau, dan sehat adalah kesan yang tepat manakala kita mengunjungi Kampung Banjarsari yang letaknya tidak jauh dari CITOS (Cilandak Town Square) Jakarta Selatan. Begitu kita memasuki kawasan ini, rasanya tidak seperti di Jakarta, kampung ini jauh dari kesan kumuh. Para penghuninya benar-benar menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan penghijauan di rumah mereka masing-masing. Rupanya, jargon‚“Rumahku istanaku”, sungguh-sungguh mereka hayati. Daerah asri seluas kurang lebih 3 hektare ini dihuni 294 keluarga yang dibagi menjadi 8 rukun tetangga (RT). Seluruh masyarakatnya memiliki kesadaran tinggi untuk menanam berbagai jenis flora. Tampak semua rumah penduduk dihiasi dengan bermacam-macam tanaman hias. Tanaman yang bisa ditemui di kampung ini juga antara lain, tanaman anti nyamuk, tanaman produktif, tanaman pelindung, dan tanaman yang berkhasiat obat. Semakin kita masuk ke dalam kawasan Banjarsari, suasananya berasa benar seperti di pedesaan. Meskipun ada terik matahari, tetapi udaranya terasa sangat sejuk.Yang membuat kami semakin kagum, tidak ada satupun sampah yang berserak di jalanan. Di rumah masing-masing, penduduk setempat mengelola sampah secara mandiri. Mereka memilah sampah minimal menjadi dua kategori, yakni organik dan anorganik. Sampah organik mereka jadikan pupuk kompos dengan cara menimbun atau metode landfill. Dalam tiga hari mereka sudah bisa mendapatkan pupuk dan memanfaatkannya untuk tanaman mereka masing-masing. Keberhasilan warga Banjarsari menghijaukan kampung, membuat nama Banjarsari semakin dikenal. Pantaslah jika Banjarsari dijuluki kampung sehat dan banyak mendapat penghargaan karena turut melestarikan lingkungan yang indah, teratur dan sehat di tengah kota. Bagaimana warga Banjarsari mencapai keberhasilan ini? Berawal dari sebuah kerinduan tinggal di daerah yang sejuk dan nyaman, sekelompokwarga di Jakarta menyulap lingkungan sekitarnya menjadi pemuki-

BANJARSARI, Hunian Kota Nuansa Desa

man penghijauan. Warga setempat lalu mengadakan kerjasama dengan dinas pertanian dalam bentuk Kelompok Wanita Tani, di mana warganya diajarkan untuk menanam berbagai macam tumbuhan dan membasmi hama. Di tahun 1996 UNESCO membuat proyek percontohan dalam mengolah sampah secara mandiri. Di samping itu, badan dunia ini juga memberikan penyuluhan tentang penghijauan, pemilahan sampah, daur ulang sampah kertas, dan pembuatan kompos. Menilik keunikan kampung Banjarsari ini, pemda Jakarta lantas menargetkannya sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Jakarta Selatan. Berbagai buku dan katalog dicetak untuk memperkenalkan kampung Banjarsari kepada wisatawan mancanegara. Tapi,kelihatannya warga Banjarsari sendiri tidak mempunyai ambisi apa-apa. Mereka sudah puas bisa tinggal di pedesaan tetapi boleh menikmati fasilitas kota. Hanya beberapa menit keluar kampung ini, warga bisa mengakses berbagai keperluan pokok dan sekunder seperti kebutuhan sekolah bagi anak-anak mereka, pergi ke mall, ke supermarket hingga hypermarket, ke rumah sakit baik umum maupun yang bertaraf internasional, menikmati hidangan restaurant lokal maupun internasional. Dan yang paling disukuri, mereka bisa pergi ke kantor hanya dengan berjalan kaki atau tinggal menyeberang jalan saja. (Ky)

kabari: #7, september 2007 | 35


kabari: khusus

MENYUSURI BELANTARA SAMPAH

DI BANTAR GEBANG D

AYA TAMPUNG PEMBUANGAN SAMPAH JAKARTA KINI SEMAKIN MENIPIS. PADAHAL, LAHAN TANAH DI JAKARTA MULAI TERBATAS DAN MAHAL. HINGGA KINI MASALAH SAMPAH DI JAKARTA TERUS MENERUS MENJADI PERSOALAN YANG HAMPIR SELALU MEMUSINGKAN Hari masih pagi. Sebuah truk berkapasitas angkut satu ton melaju perlahan mendekati sebuah lokasi Penampungan Sampah Sementara di daerah Jakarta Timur. Pak sopir dengan gesit segera mebalikkan arah truk sampah dalam posisi membelakangi sebuah penampungan besar berisi aneka sampah, seperti plastik, kertas-kertas, dedaunan, ranting-ranting, pecahan kaca, hingga berbagai jenis sisa makanan. Seorang pekerja sampah dengan pakaian yang (maaf)

36 | kabari:

sudah agak dekil segera meloncat ke belakang bak truk dan bergegas membuka kap belakang. Beberapa teman lainnya berhamburan naik ke atas kap lalu bersiap menampung limpahan sampah dari pekerja lain yang berada di bawahnya. Dengan alat pengeruk dan keranjang besarnya, dua atau tiga pemuda segera memindahkan berbagai jenis bahan-bahan buangan tadi dengan gerobak- gerobak untuk dimasukkan ke dalam bak truk. Setelah 45 menit, sampahsampah yang sudah mulai berbau tadi, seluruhnya telah berada di dalam bak. Sampah kemudian ditutup dengan terpal plastik agar tidak beterbangan saat truk melaju di jalan raya. Sampahpun sudah siap diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantar Gebang, Bekasi. Truk melaju agak terseok,

www.KabariNews.com

paling-paling kecepatannya hanya 30km atau 40 km perjam. Sarat dengan beban ditambah dengan bodi yang lumayan besar, rupanya tidak memungkinkan bagi angkutan sampah ini untuk melaju kencang. Meski jarak tempuhnya hanya sekitar 20 km, truk tiba di tujuan membutuhkan waktu satu setengah jam. Kemacetan jalan raya di Jakarta, memang membikin segalanya menjadi serba lambat. Di area TPA Bantar Gebang tampak terbentang padang belantara sampah yang aduhai banyaknya. Sejauh mata memandang, seluruh permukaan yang luasnya 110 hektare itu hanya diliputi dengan sampah. Bau busuk yang berasal dari puing bercampur sisa sampah dan berbagai kotoran terasa menyengat. Lalat-lalat berkerumun atau berterbangan ke mana-mana.


Tikus-tikus gemuk berseliweran di antara relung ranting ataupun pecahan benda sambil mengais sisa makanan yang sempat terbuang. Wow, suatu pemandangan yang sungguh menjijikkan. Herannya, di seberang sana, masih di area pembuangan sampah tadi, ratusan pemulung terlihat mengorek-ngorek dengan gagang besi atau tongkat pengait, mencari sisasisa sampah yang dianggapnya masih berharga dan bisa dijual kembali kepada yang membutuhkan. Tanpa penutup hidung dan pelindung tangan, mereka rela melakukan hal ini setiap hari. Ternyata, masih begitu banyak orang yang hidupnya bergantung pada sampah. Jakarta, rata-rata setiap hari menghasilkan sampah sekitar 25.623 m3. Semuanya dibuang di Bantar Gerbang.Data dari Pemda Jakarta menyebutkan dari volume tersebut, sampah rumah tangga memberikan sumbangan paling banyak yakni 51.22%. Berikutnya sampah komersil 16.71%, sampah industri 15.22%, disusul sampah pasar dan jalan raya sebesar 15.30%. Akan tetapi, dari sampah yang jumlahnya demikian “dahsyat� ini, sampah-sampah plastik tampak demikian mendominasi. Padahal plastik sangat sulit terurai, dan perlu seratus tahun bagi tanah untuk membusukkannya. Jika tidak didaur ulang, sampah plastik akan memakan “jatah� lahan dalam proses Sanitary Field. Akibatnya, daya tampung TPA Bantar Gebang semakin berkurang. Kalau sudah begitu, lantas harus kita buang kemana sampah itu tadi? Daya tampung sampah di TPA Bantar Gebang diperkirakan hanya tinggal beberapa tahun

Calendar

saja. Sesudah itu, tentu saja Jakarta akan kebingungan menyalurkan sampah yang dari hari ke hari semakin berjibun. Pemprov DKI sempat memiliki alternatif lokasi pembuangan di daerah Bojong, Bogor.

Tetapi ide membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bojong itu ditentang oleh warga sekitar. Akibatnya, TPA Bantar Gebang tetap difungsikan hingga sekarang. Setiap hari TPA Bantar Gebang dibombardir oleh ratusan truk muatan sampah. Puluhan angkutan truk itu hilir mudik membuang sampah di sini. Masing-masing truk bisa lima kali bolak-balik dalam sehari. Padahal, masingmasing daerah di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakata Utara, umumnya sudah memiliki jumlah unit truk tertentu. Manakala salah satu kendaraan ini mogok atau

tak beroperasi, sudah barang tentu akan ada gunungangunungan sampah yang berjejer di banyak pinggiran jalan raya di Jakarta. (yayat)

Mau Mengumumkan Acara Spesial? kabari: #7, september 2007 | Klik Calendar di www.KabariNews.com

37


kabari: parenting

WADUUH

AME ANAKKU KECANDUAN VIDEO G “WADUUH ... ANAKKU KAYAKNYA SUDAH KECANDUAN VIDEO GAME NIH,” demikian ungkap Dharmawan yang tinggal di kota dekat Berkeley, California. Putra satu-satunya, Admiral, tampaknya tidak bisa lepas dari PSP (Portable Sony Playstation) dari tangannya. Selepas summer camp selama dua bulan di Oakland, tiada hari tanpa main berbagai macam video game “Car Racing” buat anak Elementary School ini. Admiral rupanya tidak sendirian. Begitu pula kekuatiran ayahnya. Menurut National Institute on Media and Family, jutaan anak Amerika memang senang bermain video game, terutama anak lakilaki. Survei nasional di AS menemukan bahwa 92% anak usia 2-19 main secara teratur. Itu berarti ada sekitar 59 juta pemain video game usia muda. Mayoritas anak main video game, mengerjakan PR, tetap bertanggung jawab dengan tugastugas sehari-hari dengan baik-baik saja. Tidak masalah. Jangan keburu salah. Main video dan computer game bukanlah hal yang buruk-buruk amat buat anak. Malahan ada orang tua yang berpendapat bahwa sebagian game yang bersifat pendidikan, cocok dengan usia dan tak berisi kekerasan memang bagus buat anak. Bahkan, ada yang berdalih anak-anak secara tak terhindarkan pasti bermain video atau computer game, karena itu dianggap sebagai bagian dari kehidupan normal di abad 21, abad informasi Nah, di mana masalahnya? Masalahnya adalah semakin banyak orang yang kecanduan main video atau computer game. Sebagian orang terusmenerus main game lebih dari 24 jam. Tahun lalu ada berita yang mewartakan sedikitnya dua kasus orang meninggal karena efek perilaku bermain game nyaris tanpa henti. Bahkan, ada anak di China yang punya ilham bunuh diri gara-gara kebanyakan main video game. Gawat, bukan?

38 | kabari:

Mungkin itu beberapa situasi sangat ekstrim.

44 persen anak muda menyatakan bahwa teman-teman sebayanya kecanduan video game. Hampir 8 di antara 10 anak Amerika (81%) main video paling sedikit sekali sebulan. Itu termasuk 94 persen pecandu video game yang semuanya anak lelaki.

Umumnya kecanduan video game sudah menggejala di Amerika Serikat. Dalam TechNewsWorld, Dr. Samuel Sharmat, seorang psikiater yang spesialis merawat pasien kecanduan, berkata, “Orang sering begadang atau lupa makan garagara keterusan main video game. Ini kan bisa menurunkan kekebalan tubuh.” “Itu bisa juga mempengaruhi hidup seseorang, misalnya dalam urusan interaksi sosial. Video game yang merupakan usaha pelarian dari kenyataan bisa berbahaya”.

Mengenai kecanduan main game, Harris Interactive, lembaga riset pasar di AS mendapati bahwa 44 persen anak muda menyatakan bahwa teman-teman sebayanya kecanduan video game. Hampir 8 di antara 10 anak Amerika (81%) main video paling sedikit sekali sebulan. Itu termasuk 94 persen pecandu video game yang semuanya anak lelaki. Angka-angka ini tentu saja sangat memprihatinkan. Selain temuan yang mengejutkan itu, anda perlu tahu bahwa American Psychological Association belum punya rencana jangka pendek untuk memasukkan “addiction” (kecanduan) sebagai terminologi resmi dalam DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). Itu tidak berarti bahwa anak-anak yang kecanduan game lalu tidak mendapatkan perawatan klinis yang semestinya diperlukan. Kabarnya, sudah ada

www.KabariNews.com


[san francisco]

beberapa pusat rehabilitasi kecanduan main video atau computer game di Amerika Serikat.

• Batasi waktu main game secara ketat dan kalau bisa dengan password parental control.

Menghadapi semua fenomena seputar kecanduan video game ini, orang tua tentunya perlu tanggap dan prihatin.

• Mintalah anak untuk menyelesaikan PR dan tugas rumah lain sebelum main game

Waspadalah apabila menemukan gejala-gejala berikut pada sang anak: • Berulangkali melanggar aturan di rumah tentang kapan dan berapa sering main video atau computer game • Menarik diri dari pergaulan teman-teman dan kegiatan lainnya dan pinginnya cuma main game melulu • Mencuri-curi dan berbohong soal main game • Menyepelekan tugas sekolah dan tanggung jawab lainnya • Sangat marah dan rewel (Temper Tantrum) waktu batas-batas main game diberlakukan Berikut adalah tip mengatasi kecanduan video atau computer game: • Buatlah aturan yang jelas kapan, di mana, berapa banyak dan game apa yang anda, orang tua, perbolehkan

Business Directory

• Jangan sekali-sekali menaruh segala macam video atau computer game di kamar anak • Orang tua harus konsiten menerapkan aturan. Kalau anak menolak bekerja sama, batasilah akses main game sementara. • Kalau semuanya tidak jalan, anda perlu tegas dan bila perlu tidak usah main game sama sekali! Mengatasi kecanduan game, mungkin orang tua berkata, “Aah teori! Mana bisa mengatasi sendiri?” Hendro, ayah tiga anak yang tinggal di Orange County, California bilang, “Kuncinya ada pada kemauan orang tua”. Putra tunggalnya, Hosea, memang penggemar berat computer game online “World of Warcraft”. Nilai-nilai pelajaran sekolahnya sempat turun gara-gara kebanyakan main game. Tapi berkat ketelatenan dan ketegasan sang ayah, putranya kembali berprestasi baik di sekolah. Selamat mencoba, orang tua! (magenta)

Gratis daftar nama bisnis Anda? #7, september 2007 | 39 Klik Business Directory kabari: di www.KabariNews.com


kabari: kesehatan

CANCER

TREATMENT

Alternatives by Jureke Kusuma cancer in the first place. They need to change at once if they want to live.

P

HARMACEUTICAL COMPANIES SPEND BILLIONS OF DOLLARS ON R&D AND ITS DRUG APPROVALS, so they have to get all the expenses back from the drug sales. Way back in China or even in Europe, they grow herbs to heal, and today – it is proven to cure many incurable diseases. My conclusion after quite a few years taking care of a family with cancer is: The more educated you are or the more money you can afford to spend, the higher the chances that one can die from cancer. This death could be the result of the cancer treatments rather than the disease itself. Cancer is essentially when one’s immune system begins to shut down; it is not caused by germs or bacteria. Chemotherapy, radiotherapy, or oral drugs are toxic and further destroy the body’s immune system. How then can we expect the body to heal? My point is that we have to accept and acknowledge cancer if we have it, and we must learn to live with it. I believe that with a proper diet, exercise, prayer/meditation, and some natural herbs (depending on what type of cancer you have) taken daily, we can gradually nurture these bad cells back to normalcy. Cancer patients need to know that they cannot continue their old lifestyle that has been devoted to unchanged diets and stressful living environments—factors which have brought about their

40 | kabari:

WHAT TO ELIMINATE IF YOU HAVE CANCER: 1. Sugar: Sugar feeds the cancer. That is the reason why we must eliminate sugar first in our diet. • Cancer cells are ravenous for glucose (sugar), needing 4-5 times more sugar than healthy cells. PET scans use radioactive labeled sugar to search and put fast growing cells in the body. These cells will attract and eat up the radio tracer’s sugar, so if there is a concentration of glucose in an area, it is a sure sign that a malignant tumor is present. • Sugar elevates insulin levels and high insulin production causes pre-cancerous cells to consume sugar, thus accelerating their growth into fully formed cancer cells. • Sugar creates a Toxic burden. Cakes, which are low in fiber, slow down the movement of the GI Tract. It promotes constipation and contributes to a toxic GI environment. • Sugar lowers immunity. When insulin levels rise, it slows the release of growth hormones. This in turn reduces production of white blood cells which are needed to stabilize our immune systems.

www.KabariNews.com

2. Salt: The high sodium penetrates into our cells and tissues, essential enzyme function is blocked and normal tissue activity becomes unbal-


[jakarta]

anced. It leads to cell damage that will eventually lead to cancer. 3. Dairy foods, seafood and non organic meats: These foods are too acidic and too rich for one’s diet. Meat also contains livestock antibiotics, growth hormones and even parasites. 4. Milk: Cancer feeds on mucus that milk causes our bodies to produce. Ice cream and heavy dairy products should be avoided. Organic yogurt, organic oat, and rice milk are good substitutes. You can even buy “Goatein,” which has to be taken 5 tablets a day every morning before meal. We buy Goatein from a company named, Garden of Life, by Dr. Jordan. I also buy multivitamins and wheat grass from this company. 5. Avoid coffee, tea, and cocoa: All of these products contain caffeine. Beverages like Milo and Ovaltine are high in sugar and milk solids. If you need to have tea, drink Green tea or fresh lemon tea. Try drinking purified water, but not treated water. If one has terminal cancer, it is advisable to eat (organics if possible) vegetables, juices, or chicken soup with US “Wisconsin” ginseng for energy. US Ginseng is different from China Ginseng. Chinese ginseng warms up the body while US Ginseng is cools bodily systems. As for juices, I would recommend beets, apples, celery, lemon grass, or grapes 5 times a day. Drink a total 11-13 glasses of juices plus three vegan meals a day. Eat fresh, clean, unrefined, and unprocessed foods that are free from additives, preservatives, and chemicals. To fight Cancer, one needs massive amounts of

Kehabisan Majalah?

pure liquids to cleanse one’s digestive systems; and at the same time, nutritious vegan food and herbal soups help to nourish and heal the body. We went to MD Anderson Hospital. It is ranked #1 for the past few years for Cancer Hospitals. It is located in Houston, Texas, which is quite far from Asia, and the weather in Texas itself is hot. But we were lucky to find Dr. Anas Younes, a professor at MD Anderson. He is a very open minded doctor, which is quite rare nowadays. He did not think of us as “weird” when we talked about herbs and alternative forms of treating caner. We also went to see an alternative doctor in Houston, Texas named Dr. Burzynski at his Cancer Clinic. The FDA closed his clinic and brought him to court for many years because of his alternative methods. But the FDA lost their case because many of Dr. B’s (that’s what I called him) cancer patients testified and supported that his treatments cured their illnesses. Here is the diet I would recommend for my relatives: AM / Morning: 1. 5 tablets of Goatein 2. A glass of freshly boiled lemon grass water. 3. Japanese Yam (boiled for min 25 minutes) 4. Boiled chicken with US ginseng & Qi Ci – Barbary Wolfberry Fruit (I bought it at a San Francisco Chinatown herb store). Mid day: 1. A glass of Lemon grass. 2. Oats 3. Multi vitamins Lunch: 1. Cooked porridge (mix of 2 tablespoons of Red rice, Black rice, and Barley) 2. Fish 3. Glass of Lemon grass Afternoon: 1. Glass of lemon grass 2. Japanese Yam 3. Apple, celery juices Dinner: 1. Rice 2. Beet juice with apples mixed with Wheat Grass powder. 3. Japanese Yam 4. US Ginseng mix with Ling Zi (Japanese mushrooms) to fight infection especially since we live in a highly populated country like Indonesia.

Klik www.KabariNews.com kabari: #7, september 2007 |

41


[sanfrancisco]

Flipping Properti

F

LIPPING PROPERTI.

Sering kita mendengar kata itu, tapi apa sih artinya? Flipping Properti adalah satu transaksi ketika investor membeli rumah -biasanya diikuti dengan memperbaiki rumah itulalu menjualnya kembali dengan harga yang menguntungkan. Tetapi, Flipping Properti tidak selalu membeli rumah yang rusak. Flipping properti adalah kemampuan investor melihat potensi untuk menjual dengan jangka waktu yang pendek dan menguntungkan. Di situ biasanya investor membuat rumahnya menjadi menarik, di antaranya dengan merenovasi, agar cepat laku. Ongkos yang kita perlu tahu sebelum flipping properti Pertama, tentu adalah pajak keuntungan dari hasil flipping properti. Kedua, ongkos title insurance, real estate commission/marketing, asuransi, kontraktor, dan yang lain lain. Ketiga, ongkos untuk bayar pinjaman cicilan. Dealer atau Investor Penting untuk konsultasi den-

42 | kabari:

gan akuntansi pajak. Ada satu hal kalau anda terlalu banyak flipping properti dalam waktu satu tahun, maka Internal Revenus Service (IRS) bisa mengkategorikan anda sebagai dealer. Dealer tidak memiliki benefit untuk long term capital gain tax (pajaknya lebih murah), melainkan dianggap sebagai ordinary income (pajaknya lebih tinggi). Pengalaman Dalam 23 tahun di bisnis real estate, saya dan partner saya pernah mengalami investasi rumah dan condominium yang belum dibangun dan langsung mendapatkan keuntungan waktu proyeknya selesai. Tentu, juga ada pengalaman ketika kita tidak bisa menjual langsung (dan terpaksa menyewakan) karena kondisi real estate market di daerah tertentu berubah. Pada prinsipnya real estate selalu naik untuk jangka lama . Yang penting untuk investasi jangka lama adalah cash flow dari properti tersebut. Preperasi Jadi untuk membicarakan flipping properti kita harus tekun mempelajari dengan data yang

www.KabariNews.com

cukup. Kerjasama dengan seorang agen yang berpengalaman adalah satu solusi yang penting sekali. Berapa budget kita harus ada sebelum membeli properti tersebut? Uang mukanya berapa (0 persen, 5 persen, 10 persen atau lebih)? Berapa bulan kita perlu simpan untuk membayar cicilan pinjaman? Ongkos asuransi, air, listrik dan yang lain lain. Bagaimana dengan pasaran real estate di setempat? Insentif apa yang bisa kita berikan kepada pembeli? Apakah kita bisa meminjamkan uang dari equity (keuntungan) kita ke pembeli? Cari tahu harga harga rumah yang baru dijual, rumah seperti apa yang sedang dijual di daerah itu? Rata-rata holding time untuk market real estate. Berapa kira-kira keuntungan kita? Setiap penjual rumah punya maksud berbeda dalam menjual rumahnya. Apakah itu karena kesulitan membayar cicilan pinjaman, pindah ke kota lain, perlu tempat yang lebih besar atau kecil, kondisi dari rumahnya sendiri atau dalam proses foreclosure. Setiap penjual punya motivitasi sendiri dan ini yang kita perlu tahu sebagai pembeli. Untung atau Rugi Flipping properti bisa membuat kita memperoleh keuntungan besar. Tetapi juga bisa membuat kerugian besar. Jangan heran kalau keuntungan atau kerugiannya mencapai puluhan bahkan ratusan ribu dolar. Yang penting adalah pelajari dulu dan bikin rencana (planning). Jangan takut untuk berinvestasi di flipping properti dan jangan takut membuat kesalahan. Mungkin untuk investor yang baru, ada baiknya mulai kecil dulu. Kalau sudah mengerti jalannya, baru berinvestasi lebih besar lagi. (John Oei, John@ThinkApril. com.)


kabari: #7, september 2007 | 43


kabari: edukasi

Software Anti Pornografi Buatan Mahasiswa UGM

M

ENJELAJAH ALIAS SURFING DI INTERNET MEMANG MENGASYIKKAN. Bahkan bisa

1985 untuk menciptakan sistem pemblokiran akses ke situs porno.

bikin lupa waktu dan bahkan aturan! Aturan? Yup, Internet adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya menjelajah seluruh informasi tanpa batas. Tanpa aturan, bebas, bahkan ke situs porno sekalipun! Repotnya, situs-situs itu juga bisa diakses oleh siapapun, bahkan anak di bawah umur (di bawah umur 17 tahun tentu yang dimaksud). Hal inilah yang kemudian mengusik Ahlul Faradish Resha, seorang pemuda kelahiran Payakumbuh 8 Juni

Mahasiswa dari Jurusan Elektronika dan Instrumentasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2003 ini menciptakan software Site Blocker. Software ini fungsinya memblokir semua akses ke situs porno di internet. Terutama bila pengaksesnya masih di bawah umur. Bukan satu atau dua situs saja yang akan terblok, tetapi begitu peringatan “MOHON MAAF situs ini tidak bisa diakses” muncul di monitor, maka seluruh situs porno gagal diakses. Karya ini sebenarnya bekerja dengan sederhana, yakni dengan memanfaatkan sistem operasi komputer itu sendiri. Misalnya Windows 98, Windows XP, Linux atau Mac OS. Biasanya di setiap sistem operasi terdapat sebuah file referensi untuk mengakses situs. Di sinilah Resha “bermain”. Ia dengan cerdiknya mengutak-atik file referensi tersebut dan akhirnya bisa dikunci. Pemblokiran yang dilakukan software ini mencakup seluruh data, gambar dan teks yang

44 | kabari:

www.KabariNews.com

mengandung informasi negatif, semacam spam bila kita menggunakan e-mail. Nah, seluruh informasi negatif akan dibuang atau ditutup secara otomotis. Pada lomba Remaja Berprestasi yang diadakan Kementerian Riset dan Teknologi, karya Resha ini meraih penghargaan karya terbaik. Pemuda yang juga hobi fisika ini mengungkapkan, “Awalnya ada kegelisahan di dalam diri saya melihat perkembangan dunia IT yang demikian pesat, meski banyak hal positif, tetapi tidak sedikit yang negatif, yaitu mudahnya anak-anak di bawah umur mengaskes situs porno.” Ketika ditanya motivasinya menciptakan software blocker ini. Dengan kerja keras dan motivasi teman-temannya, Resha berhasil merampungkan situs ini kurang dari tiga bulan. Awalnya ia tak ingin mengikutkan karyanya dalam lomba Remaja Berprestasi, namun karena dorongan temantemannya, ia mendaftarkan karyanya tersebut ke Jakarta dan akhirnya juara. Keberhasilan Resha menciptakan software ini boleh dibilang kemajuan bagi dunia IT di Indonesia. Di tengah bertubi-tubinya arus informasi global yang masuk ke ruang berpikir kita, masih ada seorang pemuda cerdas yang memikirkan bagaimana caranya meminimalisasi efek negatif kemajuan teknologi IT. Bagi anda yang ingin mengakses secara gratis software ini, bisa diklik di http://www.ahlul. web.id. (yayat)


April Insurance Agency LEBIH DARI 100 PERUSAHAAN ASURANSI (mobil, kesehatan, rumah, bisnis) Telpon: 415 242 8100

April Insurance Agency, CA Dept of Insurance # 0659943 since 1984

Pasang iklan kolom di

Klik www.InteroSF.com Intero Real Estate, CA Dept of Real Estate, # 01439375

mulai $25.00 saja

Perlu reďŹ nance atau mau beli rumah, lebih dari 50 lenders dan investors dapat memberi pinjaman.

Kabari? Lihat contoh di bawah

(800) 281 6175

CA Dept of Real Estate, # 01439375

2x1 2 x $ 25.00

Perlu Pinjaman Bisnis??

hubungi

800-281-6175 CA Dept of Real Estate, #01439375

Mortgage

1x1 $ 25.00

www.KabariNews.com

hitam putih

Lebih dari 1 Juta rumah di website dari West sampai East Coast.

1x1 $ 35.00

berwarna

Real Estate

(650)438-0090 Berbahasa Indonesia Acura Service No. 1 Jual Beli Mobil bekas CertiďŹ ed pre-owned Acura Best price deals

keterangan:

ANDRE HARSONO

kabari: #7, september 2007 | 45


kabari: edukasi

D

I AMERIKA SERIKAT (AS) LIBURAN MUSIM PANAS TELAH USAI dan September adalah bulan ketika anak-anak usia TK sampai SMA kembali bersekolah. Setelah lamanya berlibur -kurang lebih sekitar tiga bulan- sudah pasti kebanyakan anak-anak usia sekolah mengalami berbagai macam perubahan dan penyesuaian. Contohnya seperti kenaikan kelas, pindah ke sekolah baru, atau melakukan aktivitas usai sekolah yang berbeda. Bukan hanya anak-anak yang mengalami

mainan Sekolah Anda bisa melakukan ini dengan beberapa anak murid lainnya saat memasuki program TK. Dari sini anda bisa mengajar anak anda cara bermain bersama dan juga agar mereka lebih akrab dengan lingkungan baru. • Ciptakan Sebuah Rutinitas di Rumah Dengan cara ini anda bisa membuat sang anak terbiasa dengan mengikuti petunjuk. Contohnya seperti selalu beritahu anak anda bahwa setiap

TIPS CERDAS KEMBALI KE SEKOLAH BAGI ANAK-ANAK dilema akan perubahan-perubahan seperti ini. Orangtua juga sudah pasti ikut pusing memikirkannya. Nah, di bawah ini adalah berbagai macam tips bagi orangtua untuk lebih berorganisasi dan siap untuk menangani tanta-ngan kembali ke sekolah buat anak-anak. Hindari Kegelisahan Kebanyakan orangtua yang memiliki anak balita dan baru mendaftarkan anaknya di kindergarten atau TK, mengalami kegelisahan di hari pertama, karena belum terbiasa berpisah dengan sang anak. Sang anak pun merasa bingung dan sedih harus berpisah dengan orangtua di lingkungan yang baru dan asing. Penting bagi orangtua untuk mengajari anak untuk belajar persiapan akademis usia TK, dan juga mendukung anak secara emosi seperti cara bersosialisasi. Anda bisa mempelajari dan mencoba tips-tips di bawah ini yang direkomendasikan oleh Nikki Salvatico, seorang guru di General Wayne Elementary School Pennsylvania yang pernah dinobatkan sebagai Guru Terbaik AS tahun 2005: • Kunjungi Situs Sekolah untuk Informasi Anda bisa melihat dengan sang anak sambil berbagai cerita mengenai foto-foto dan aktivitas-aktivitas menarik bersama-sama. • Kunjungi Lokasi Sekolah di Musim Panas Melakukan tur ke sekolah berulang kali sebelum hari pertama sangat dianjurkan. Dari sini orangtua bisa membantu sang anak untuk lebih familier dengan tempat dan lokasi seperti perpustakaan, ruang kelas, kantin, dan klinik kesehatan. • Tentukan Waktu Bermain di Lapangan Per-

46 | kabari:

hari pulang sekolah atau pulang dari kursus, mereka harus mengganti baju, menggantung tasnya, menaruh sepatu di lemari, dan lain-lain. • Didik sang Anak untuk Bertanggung Jawab Ajarkan anak anda untuk bertanggung jawab dari usia dini dengan berbagai cara, seperti menugaskan mereka untuk memberi makan binatang peliharaan, membereskan tempat tidur dan mainan, atau menaruh baju-baju kotor di keranjang. Dengan demikian anak bisa membawa kebiasaan baik ini ke sekolah, yang akhirnya bisa membuat mereka untuk merasa puas dan nyaman. • Temui Guru-Guru Sebelum Sekolah Mulai Temani anak anda di ruang kelas untuk memperkenalkan mereka kepada guru-guru dan murid-murid supaya mereka hapal dengan komunitas baru. • Bersosialisasi dan Adakan Pertemuan dengan para Orangtua dan Murid Lainnya Undang teman-teman sekolah anda beserta orangtua mereka untuk acara-acara tertentu seperti ulang tahun, arisan, atau pergi ke taman wisata. • Foto Lingkungan dan Komunitas Sekolah Jika anda sedang mengunjungi lokasi sekolah, jangan lupa ambil foto tempat-tempat seperti ruang kelas, kantin, lapangan main, kantor administrasi, klinik, bahkan sang guru. Sampai di rumah, taruh label dan nama di foto-foto tersebut agar anak anda bisa mengingat, terutama jika anak anda mengalami kegelisahan hari pertama. • Ceritakan Pengalaman Kegelisahan Murid Lain Dengan berbagi cerita mengenai pengalaman kegelisahan anak lain, rasa ketakutan sang anak untuk

www.KabariNews.com


[san francisco]

menghadapi hari-hari sekolah akan berkurang. • Tentukan Rutinitas Cara Berpisah yang Baik Dengan sebuah pelukan, cium pipi, dan ucapkan sampai bertemu kembali di setiap perpisahan akan mengingatkan anak anda bahwa akan bertemu lagi dengan orang tua. Penyesuaian di Sekolah Baru Jika anak anda memasuki periode kenaikan kelas atau bahkan pindah ke sekolah baru, di minggu-

minggu pertama kemungkinan besar anak anda mengalami kegelisahan. Tips yang diolah oleh para staf GreatSchools.net di bawah ini sangat disarankan untuk mengurangi kegugupan dan melancarkan perjalanan anak anda memasuki sekolah dan lingkungan baru. • Kerjasama dengan Anak Anda Jika anda memiliki beberapa pilihan sekolah, diskusi dengan anak anda tentang kurikulum dan aktitivitas yang ditawarkan di tiap sekolah tersebut. Terutama dalam hal memilih subjek pelajaran, pastikan anak anda ikut dalam proses ini.

Usai liburan, kebanyakan anak masih bermalasan untuk bangun pagi. Didik kembali anak anda untuk bangun pagi dua atau tiga minggu sebelum hari pertama. • Praktik Berjalan di Lingkungan Baru Jika keluarga anda pindah kota dan tinggal di kawasan baru, ajak anak untuk melihat tempat-tempat dekat rumah seperti kediaman tetangga, halte bus, taman, atau tempat-tempat lainnya.

• Siapkan Alat-alat Sekolah di Jauh Hari Buku, alat tulis, seragam, dan barang sekolah lainnya lebih baik dipersiapkan beberapa minggu sebelumnya, dan catat jika ada sesuatu yang lain yang perlu dibeli sebelum sekolah mulai. • Persiapkan di Malam Sebelumnya Siapkan makan siang, seragam, dan buku-buku di malam sebelumnya supaya tidak terburu-buru di pagi harinya. Turunkan kebiasaan baik ini kepada anak anda. • Rutinitas Makan Pagi Didik anak anda untuk makan pagi sebelum sekolah, dan ajarkan kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat, hindari junk food sesering mungkin.

• Fokus Hal-hal yang Positif Sebelum hari pertama mulai, bicara tentang kekhawatirannya, dan tanya apa yang anak anda ingin raih dan harapan lainnya dari sekolah baru. Selalu yakinkan anak anda bahwa perasaan seperti ini juga dialami Literatur tentang anakoleh anak-anak yang lain. Beri anak khususnya usia semangat dengan memberitahu sekolah dasar: bahwa ia akan memiliki teman dan pelajaran yang baru, dan itu • The Berenstain Bears Go to adalah suatu pengalaman yang School, oleh Stan dan Jan baik. Berenstain, Random House, 1978 • Beri Motivasi untuk Aktif di Kegiatan Sekolah • Arthur’s Teacher Trouble, oleh Sarankan anak anda untuk berMarc Brown, Trumpet, 1986 partisipasi di beberapa kegiatan • The Day Teacher Went Baolahraga, seni, sosial, atau rohani nanas, oleh James Howe, sekolah yang ia tertarik. Melalui Penguin, 1987 cara ini kemungkinan besar anak • Curious George Goes to anda akan tetap aktif dengan School, oleh Margaret Rey, pelajaran kelas. Houghton Mifflin, 1989 • Rutinitas Bangun Pagi

Classified

• Selalu Temani Anak Anda Jika anak anda naik bis atau memakai pelayanan antar-jemput sekolah, selalu antar mereka sampai berada di kendaraan tersebut. • Perkenalkan Diri Anda Kebanyakan anak, khususnya usia Sekolah Dasar, seringkali merasa malu untuk bertemu dengan guru barunya. Ada baiknya jika anda menemani sang anak ke sekolah di hari pertama untuk bertemu gurunya dan perkenalkan diri anda, dan diskusi tentang ketertarikan dan tantangan anak anda sebagai murid. (Inna)

Gratis Iklan Baris untuk Jual/Beli Barang? kabari: #7, september 2007 | Klik Classified di www.KabariNews.com

47


kabari: profil

ROY SURYO: Dibalik

Kontroversi Penemuan Lagu Kebangsaan

Indonesia Raya

M

ENJELANG PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN RI KE 62 LALU, MASYARAKAT INDONESIA DIKEJUTKAN DENGAN BERITA DITEMUKANNYA KLIP LAGU “INDONESIA RAYA” VERSI ASLI CIPTAAN WAGE RUDOLF SOEPRATMAN. Versi asli lagu Indonesia Raya ini berjumlah 3 stanza, berbeda dengan yang selama ini dikenal, yakni terdiri 1 stanza. Penemuan Indonesia Raya versi asli tersebut diklaim Roy Suryo, pakar telematika Indonesia di depan puluhan wartawan. Kabar ini menjadi sensitif dan mengusik nasionalisme bangsa Indonesia karena diungkapkan menjelang peringatan kemerdekaan RI, 17 Agustus lalu. Karuan saja berita ini menjadi headline news atau berita utama di berbagai media, baik lokal maupun nasional. Bahkan, dampaknya tidak hanya menjadi perbincangan di masyarakat tetapi meluas menjadi perdebatan. Sebagian orang percaya. Tetapi, ada lebih banyak lagi yang menyangsikan bahwa Roy Suryo melakukan “penemuan”. Sebab, klip tersebut ternyata sudah lama beredar di manamana. Sebuah stasiun TV lokal di Surabaya menyatakan sudah mengudarakan klip lagu tersebut sejak tahun 2004.

48 | kabari:

Roy Suryo, pakar telematika lulusan Universitas Gajah Mada Jurusan Ilmu Komunikasi ini kerap melibatkan diri dalam berbagai hal yang -kontroversial_. Keahliannya itu kerapkali dipakai untuk mengukur keaslian sebuah foto, rekaman suara atau klip video,yang memuat kasus-kasus pornografi ataupun kriminal para selebritis atau pejabat publik. Lalu bagaimana tanggapan Roy Suryo mengenai “Penemuan” lagu Indonesia Raya versi asli tersebut? Kabari mengajak bincang-bincang dengannya. Dan berikut ini hasil petikan wawancara. Kabari: “Bagaimana cerita selengkapnya anda “menemukan” versi asli klip lagu “Indonesia Raya“ ini? Roy Suryo: “Apa yang saya lakukan bermula dari kecintaan saya terhadap sejarah. Meski saya orang yang bergelut di bidang IT, saya tetap menyukai sesuatu yang mengandung nilai sejarah. Kemudian saya berkolaborasi dengan teman-teman dari Air Putih, mencoba menggali, mencari, dan menelusuri jejak sejarah yang tertinggal. Kemudian kami melakukan research ke berbagai tempat, arsip Nasional, museum Perumusan Naskah Proklamasi, perpustakaan Nasional, berbincang dengan banyak tokoh, dan

lain-lain. Nah dalam penelusuran itulah kami menemukan klip lagu tersebut.” Kabari :”Dimana anda menemukannya dan dalam bentuk apa,?” Roy Suryo: “Saat kami menelusuri sebuah server di Jakarta, ada sebuah link yang berisi file lagu tersebut. Lalu kami download lagu tersebut. Tentunya dalam bentuk file, bukan piringan hitam atau compact disc.” Kabari: “Tetapi awalnya anda menyebut klip tersebut ditemukan di sebuah server di Belanda?” Roy Suryo: “Oh bukan, server Belanda tersebut adalah hasil tracking yang saya lakukan, dan memang benar file tersebut berasal dari sebuah server di Belanda, namun saya mendownload di sini, di Jakarta” Kabari: “Dalam rilis tersebut anda disebut sebagai ketua tim Air Putih, apakah betul?” Roy Suryo: “Ini yang ingin saya betulkan, rekan-rekan pers entah kenapa menulis demikian. Saya dan tim Air Putih hanyalah berkolaborasi. Saya bukan ketua atau penasihat atau apalah di tim Air Putih tersebut. Memang saya banyak kenal temanteman dari Air Putih tetapi sekali lagi secara struktural nama saya


tidak ada di yayasan atau pun tim Air Putih yang melakukan research ini” Kabari: “Berapa dana yang dihabiskan untuk penelitian ini?” Roy Suryo: “Kalau soal itu saya tidak pernah menghitung-hitung berapa biaya yang keluar. Yang jelas tetap ada biaya. Tetapi saya tidak tahu persis berapa, karena sekali lagi saya tidak mau menghitung-hitung biaya yang sudah dikeluarkan” Kabari: “Apakah anda sendiri yang mengeluarkan semua biayanya?” Roy Suryo: “Iya ndak lah, pasti Nama Lengkap: KRMT Roy Suryo Notodiprojo (terlahir: RM Roy Suryo Udoro) Tempat, Tgl Lahir: Jogja, 18 Juli 1968 Pendidikan: Magister Perilaku dan Promosi, Program Pasca Sarjana UGM Pekerjaan: Dosen Pasca Sarjana UGM & Konsultan Teknologi Komunikasi (Multimedia) Hobby: Fotografi, Elektronika, Komputer & Otomotif Istri: Ririen Suryo, SH, CN, MH. Jabatan Organisasi: • Ketua Departemen Kominfo Bidang PPK DPP Partai Demokrat (mulai 2005) – Redaktur teknis Website Resmi Kepresidenan RI: www.presidensby.info (mulai 2006) • Wakil Ketua FPSI Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia.

ada juga dari teman-teman” Kabari: “Anda yakin lagu itu asli?” Roy Suryo: ”Yakin sekali. Sebelum di ekspos ke masyarakat tentu kita sudah lakukan penelitian secermat mungkin atas lagu itu. Dan lagu itu benarbenar asli” Kabari :Sebagian kalangan mengatakan bahwa klip lagu tersebut sebenarnya ada di mana-mana. Ada yang bilang sudah ada di youtube sebelumnya atau sudah tersimpan di Arsip Nasional, pendapat anda?” Roy Suryo: ”Soal ini juga ingin saya tekankan. Siapapun penemu dari klip lagu ini tidaklah menjadi soal. Barangkali ada masyarakat yang ternyata memiliki bukti sejarah seperti ini atau lainnya, tetapi kenapa selama ini disimpan saja tidak di ekspos ke masyarakat, kenapa? Soal anggapan saya bukanlah yang pertama menemukan klip lagu ini, saya tidak ambil pusing. Yang penting saya sudah

berusaha memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa ini loh lagu aslinya, ini loh sejarah otentik yang selama ini kita cari. Tujuannya apa? Agar masyarakat mengerti dan semakin mencintai negeri ini, sekaligus ingin mengajak masyarakat yang memang memiliki benda-benda sejarah, ayo buka ke publik jangan menyimpannya saja. Kalau menyimpan bukti-bukti sejarah malah bisa disebut menyimpang bukan menyimpan” Kabari mengecek ke situs Youtube, dan menemukan klip lagu “Indonesia Raya” telah di add (dimasukan) oleh seseorang ke situs tersebut bulan Desember 2006, jauh sebelum klaim ini muncul. Pasca “penemuan” versi asli lagu kebangsaan Indonesia Raya ini nama Roy Suryo kian mengorbit. Terlepas dari apapun, sosok yang satu ini boleh diberikan kredit poin karena mengungkapkan kebenaran sejarah. (yayat)

Syair Indonesia Raya asli STANZAH 1 Indonesia tanah airkoe Tanah toempah darahkoe Disanalah akoe berdiri Dari pandoe iboe koe Indonesia kebangsaaankoe Bangsa dan tanah airkoe Marilah kita berseroe Indonesia bersatoe

STANZAH 2 Indonesia tanah jang mulia, tanah kita jang kaja, disanalah akoe berdiri oentoek selama2nja Indonesia tanah poesaka, tanah kita semua, marilah kita mendo’a Indonesia bahagia

Hidoeplah tanahku, Hiduplah neg’rikoe Bangsaku rakjatku, semuanya Bangunlah djiwanja, bangoenlah badannja untuk Indonesia raja

Suburlah tanahnja, suburlah djiwanja, Bangsanja, rakyatnja, semuanja Sadarlah hatinya, sadarlah budinya oentoek Indonesia raja

Reffrain: Indonesia raja merdeka.. merdeka.. tanahku negerikoe jang koecinta Indonesia raja merdekamerdeka hidoeplah Indoensia raja…

Reffrain Indonesia raja merdeka.. merdeka.. tanahku negerikoe jang koecinta Indonesia raja merdekamerdeka hidoeplah Indoensia raja…

STANZAH 3 Indonesia tanah jang soetji tanah kita jang sakti disanalah akoe berdiri, jaga iboe sejati, Indonesia tanah berseri tanah jang akoe sajangi, marilah kita berjandji Indonesia abadi, selamatlah rakyatnja,selamatlah putranja, poelaoenya, laoetnya, semoeanja. majoelah negerinja, majulah pandunja, untuk Indonesia raja.. Reffrain Indonesia raja merdeka.. merdeka.. tanahku negerikoe jang koecinta Indonesia raja merdekamerdeka hidoeplah Indoensia raja…

kabari: #7, september 2007 | 49


kabari: san francisco

Tuesday, August 14, 2007 marked the first time in ten years that Indonesia’s flag, “Sang Merah Putih”, hung in front of San Francisco’s City Hall. (for pictures, KabariNews.com, click Gallery)

Sang Merah Putih T

HE CONSUL GENERAL, H. YUDHISTIRANTO SUNGADI arrived at

Mayor Gavin Newsom’s office with a dignified entourage that included his wife, notable staff members, and their counterparts. Each came bearing pins that crossed the Indonesian and US flags, which was a symbol for peace and continued friendship. In attendance were District 4 Supervisor Ed Jew and Chief of Protocol Charlotte Shultz, who would oversee the ceremony. Recently elected, Supervisor Ed Jew is a grassroots level advocate for local and quality of life issues. He highly encourages and supports Asian Americans to get more involved in politics to receive more representation in all areas of society. Conducting the formalities, Mrs. Charlotte Shultz is most notable for her seven mayoral administrations as Chief of Protocol. She was appointed as California’s Protocol Chief in 2004, was dubbed the Honorary

50 | kabari:

Berkibar di San Francisco

Commander of The Royal Victorian Order by Queen Elizabeth II earlier this year, and is married to former US Secretary of State George Shultz. Her accolades and captivating persona is proof of her impeccable service and invaluable assistance to all foreign officials and dignitaries. With everyone present, the group assembled right outside the Mayor’s office on the balcony where the flag was to be hung. The ceremony commenced and the Consul General and the Chief of Protocol demonstrated unity and cooperation as they raised the Indonesian flag. “We’re very proud that our city has such diversity, and we welcome you and your community with open arms,” Mrs. Shultz said as she presented the Consul General with a proclamation from the Mayor. The proclamation declared August 17th as San Francisco’s Indonesian Heritage Day. The honor was warmly welcomed as the Consul General

www.KabariNews.com

concluded the ceremony with words thanking the Chief of Protocol, Mayor Gavin Newsom, and the City of San Francisco. “I believe that the spirit of this flag raising ceremony will also play an important role to further enhance a friendship and relation between Indonesia and San Francisco, and also to further improve the understanding between the people of Indonesia and the people of the United States,” stated Consul General Sungadi. It was a momentous occasion to be honored with Indonesia’s own Heritage Day, and to see Sang Merah Putih hover before San Francisco’s majestic City Hall for the first time in ten years. It was worth it, even for a day. But in response to the time lapse of Indonesia’s last flag raising ceremony, Mrs. Charlotte Shultz assures us that this is not the last we’ll see of Indonesia’s Red and White because “we are not going to wait another ten years.” (jo.)


Anak-anak “Amrik”

Main Congklak Dan Bekel

“SO MUCH FUN”, UJAR ORESTES KASSIMIDIS SAMBIL MAIN CONGKLAK DAN BOLA BEKEL UNTUK PERTAMA KALINYA DI AMERIKA SERIKAT. Orestes adalah satu di antara duapuluhan anak Amrik yang ikut dalam acara “Kabari Indonesian Summer Camp” di San Francisco, Sabtu, 18 Agustus lalu. Semua pesertanya murid Kindergarten atau taman kanakkanak sampai SD kelas 5 dari berbagai tempat di Bay Area. Menariknya, semua anak ini lahir dan besar di Amerika dengan orang tua asal Indonesia. Sebagian anak malahan lahir dari pasangan campuran Indonesia dengan warga Amerika. Dan rata-rata anak-anak ini nyerocos Inggris. Tetapi kurang fasih dalam bahasa Indonesia. Summer Camp Perdana khusus untuk anak dengan sentuhan budaya dan seni Indonesia ini dibawakan dengan pengantar Bahasa Inggris. Dimulai dengan kelas kecil yang memperkenalkan letak negara Indonesia “Where in the world is Indonesia?” Anak-anak diminta untuk menunjukkan dan mewarnai lokasi Indonesia di peta dunia. Tidak hanya itu, semua partisipan atau peserta juga diajak mengenal berbagai binatang khas Indonesia, mulai dari Komodo sampai Orang Utan. Dan yang paling asyik di sesi pertama ini, anak-anak keenakan mencicipi manisnya Gula Jawa batangan, salah satu bahan

DI SAN FRANCISCO

untuk es cendol. Hhhm ... Lance Jones, pemilik Indonesian Art Shop di daerah Sunnyvale, memperkenalkan anak-anak berbagai karakter wayang golek asal Indonesia. Dibantu istrinya, Lance memboyong sebagian koleksi wayang goleknya dalam event ini. Sedikitnya 10 wayang golek refined dan vintage dipamerkan kepada anak-anak. Salah satu koleksi langkanya didapatkan Lance langsung dari Asep Sunarya, dalang wayang golek tersohor dari Jawa Barat. Dengan telaten dan nyantai, Pak Lance menjelaskan berbagai karakter wayang golek dari Rama, Shinta, Hanoman sampai Cepot.Anak-anakpun menyimak pelajaran wayang yang memang menarik ini. Yang tidak kalah menarik adalah pelajaran dan pertunjukan tari topeng Mas Paul Amron. Lelaki pemilik Dusun Yogya Inn ini dengan piawai membawakan tari topengnya. Anak-anak sepertinya tersihir dan larut dalam musik dan gerak tari Mas Paul ini. Dalam sekali penampilan, Mas Paul menarikan tiga karakter. Pria muda perkasa, Perempuan belia serta Kakek

tua. Bertopeng wanita belia, Mas Paul dengan cekatan menutup dadanya dengan kemben putih. Lemah gemulai gerak geriknya. Tanpa dikomando, anak-anakpun serentak dibuat ketawa bersama tatkala karakter perempuan ini menggoyangkan pinggulnya. Pertunjukan yang amat menghibur anak ini ditutup dengan cerita soal Gunungan. Dan diakhiri dengan berfoto bersama memakai prakarya topeng wayang. “Pokoknya semua game-nya asyik-asyik. Nostalgia buat mamanya. He..he..., “kata Silvy dari San Leandro. Selain congklak dan bekel, Summer Camp berdurasi sekitar enam jam ini diselingi dengan main karet gelang, “musical chairs game” dengan iringan lagu dangdut, gamelan sampai Bengawan Solo. Ada juga lomba makan krupuk, tarik tambang dan balap karung. Buat orang tua, yang seru adalah menyaksikan anakanaknya mengikuti Pop Quiz berbahasa Indonesia. Asyik kok jadi orang Indonesia. Mau ikut Kabari Indonesia Summer tahun depan ? Ikuti terus Kabarinews.com. Lihat klipnya di Youtube.com. (kabari team) (KabariNews.com, klik Kabari Video)

kabari: #7, september 2007 | 51


kabari: san francisco

[san francisco]

KATON BAGASKARA & IRA WIBOWO Memukau Indoday 2007 San Francisco ”AWESOME... AWESOME...”, BEGITULAH UCAP JOEY BERULANG KALI MENGOMENTARI PENAMPILAN KATON BAGASKARA YANG MEMUKAU WARGA BAY AREA DALAM ACARA INDONESIAN DAY DI SAN FRANCISCO, 11 AGUSTUS LALU. Joey yang kelahiran Amerika putra pasangan Indo ini memang kurang fasih berbahasa Indonesia. Tapi, begitu lagu “Dinda” dinyanyikan, Joey tampak komat-kamit mencoba menirukan syair yang dilantunkan oleh idola barunya itu. Manggut-manggut tanda mengerti, Joey terlihat menikmati sekali lagu “Yogya, Never Ending Love”, dengan iringan eksotis gamelan yang untuk pertama kalinya dibawakan Katon dalam Bahasa Inggris di Amerika Serikat itu. Joey tidak sendirian. Ada sedikitnya 2000-an pengunjung yang memadati Union Square menghadiri acara Agustusan siang itu. Munculnya Katon Bagaskara yang ditunggu sejak pagi itu seperti menghipnotis semua pengunjung. Sebagian hadirin rela duduk bersila memenuhi pelataran Union Square. Bahkan, ada sebagian orang yang menunggu penampilan Katon di atas balkon pertokoan Macy’s. Begitu menyeruak di kerumunan penonton dengan lagu “Anak Negeri”, vokalis KLA Project itu langsung disambut riuh rendah oleh warga Bay Area. Segenap fans Katon pun sibuk mendekat, bersalaman dan mengambil foto lewat telepon genggam.

52 | kabari:

Sangat meriah. Tanpa buang-buang waktu, Katon Bagaskara langsung berkomunikasi aktif dengan warga Bay Area di sela lagu-lagunya. Bertemakan cinta tanah air, Katon Bagaskara memanjakan pendengarnya dengan lagu-lagu hit seperti “Tak bisa ke lain hati” dan “Negeri di Awan”. Dalam jarak dekat, semua hadirin mengikuti Katon Bagaskara yang menyanyi sambil duduk di atas stool atau bangku tak bersandaran memainkan gitarnya. Seperti koor, penggemar yang sudah hafal bait lagunya langsung angkat suara, begitu dia mengisyaratkan penonton menyanyikan lagu “Tak Bisa Pindah ke Lain Hati”. Di akhir lagu, Katon memlesetkan syairnya dengan line atau baris “Sungguh Kuakui Tak Bisa ke Lain Country” Dihubungi sesudahnya, lewat lagunya Katon menghimbau agar warga Indonesia di Amerika untuk tidak melupakan Indonesia meskipun sudah tinggal di rantau. Lagu terakhir yang enak dan diikuti tepuk tangan pengunjung adalah Yogyakarta. Pengunjung menyambut antusias karena tembang kondang itu dinyanyikan bersama dengan Ira Wibowo, sebagai “backing vocal” suara latarnya. Istri Katon Bagaskara ini tampil menarik dengan gaun batik siang itu. Dengan tata suara yang bagus dan matahari sebagai tata cahaya alami, Katon dan Ira yang sangat menguasai panggung ini tampil kompak dan memikat penonton. Penampilan Katon & Ira merupakan menu terakhir acara Agustusan masyarakat Indonesia di San

Francisco Bay Area. Dengan jeli, panitia sengaja menaruh acara ini sebagai acara pamungkas yang menahan ribuan warga bertahan di alun-alun San Francisco Sabtu itu. Sejumlah mata acara dikemas apik oleh panitia dengan tema “Discover the Beauty of Indonesia”. Berbagai tarian tradisional dari berbagai kalangan Indonesia dan bule tampil tak kalah menarik. Mulai dari tarian anak Bali Rerejangan, tarian tradisional Payung PADI BAREA, tarian Jawa Merak oleh Debbie Crocker, tarian Jawa Terang Wulan oleh Ninik Lunde, tarian Bali Legong Supraba Duta oleh Kompiang Metri Davies, tarian Bali Jauk Manis oleh I Made Moja sampai Pencak Silat oleh Rocky Twitchell. Dari suguhan lagu nasional “Indonesia Pusaka” oleh ibu-ibu Dharma Wanita KJRI San Francisco, berbagai lagu pop dan daerah oleh mahasiswa-mahasiswi Indonesia sampai Batik dan Bag Fashion Show. Tak ketinggalan juga musik Degung Sunda Burhan Sukarma dan Kendang Rampak Sunda oleh grup gamelan dari UC Santa Cruz. Mengisi Indoday ‘07 yang hampir seharian itu, pengunjung bisa makan dan minum di bebeberapa booth atau warung pojok penjual hidangan khas Indonesia siang itu. Atau, cuci mata barang-barang kerajinan Indonesia serta singgah di kedai Kabari yang sengaja buka booth hari itu. Tidak kalah asyiknya, pengunjung dibuat deg-degan menanti ditariknya undian yang salah satu hadiahnya adalah Flat TV 37 inch. Akhirnya, harus diakui bahwa Indoday ‘07 yang dipandu oleh


Paul Amron Yuwono dan Priskila Mersiawati itu berjalan sukses. Bravo buat panitia tak terkecuali, semua warga dan pecinta masyarakat Indonesia yang turut terlibat acara ini. “Kita beruntung cuaca San Francisco cerah sekali” kata Bapak Yudhistiranto Sungadi, Konsul Jendral RI di San Francisco, yang bersama istri dan staffnya bekerja keras menyukseskan acara ini. Dalam kesempatan terpisah, Pak Yudhis berharap bahwa masyarakat Indonesia dalam waktu dekat bisa membentuk organisasi non-profit yang khusus menangani Indoday setiap tahunnya. Segenap acara Indoday ‘07 beserta penampilan Katon & Ira menyatukan tali rasa dan membawa kita menemukan kembali ke-Indonesiaan kita. Benar kata Pak Tony Lolong, Ketua Panitia Indoday ‘07, “It’s great to be Indonesian” (bangga menjadi bangsa Indonesia). Merdeka! Kabari Oktober: Lebih jauh dengan Katon Bagaskara dan Ira Wibowo

ton, membuat semua pihak yang bersangkutan di belakang panggung bertambah sibuk. Acara penyambutan perayaan kemerdekaan RI melalui atraksi-atraksi tarian dan nyanyian yang diadakan di pusat perbelanjaan kota San Francisco Union Square ini cukup sukses. Dari tarian anak-anak dan orangtua grup PADI BaRea, pencak silat yang dilakukan oleh orang bule, grup gamelan yang terdiri dari orangorang bule, nyanyian musik pop grup anak muda, sampai sajian beberapa tarian Bali, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang dibawakan oleh penari-penari Indonesia profesional di Bay Area seperti I Made Moja, Kompiang Metri Davies, Mbak Nini, dan Mbak Debbi. Dan puncak acaranya adalah suguhan lagu-lagu pop Indonesia dari penyanyi ternama Katon Bagaskara yang ditemani sang istri Ira Wibowo. Antrean panjang juga menghiasi warung-warung makanan dari beberapa restoran Indonesia di Bay Area dan kios-kios seni batik, kerajinan tangan, dan lukisan.

INDODAY BEHIND THE SCENES, Heboh di Belakang Panggung

H

EBOH. BEGITULAH SUASANA YANG DIRASAKAN OLEH PARA PANITIA DAN PENGISI ACARA. Hiruk-pikuk dan dentuman speaker datang dari suara penari dan penyanyi yang sedang beraksi di panggung, serta gemuruh tawa dan tepukan tangan penon-

Sebagai salah satu pengisi acara dan menari bersama grup PADI BaRea, membuat saya lebih lama bersibuk ria di belakang panggung dan melihat para panitia dan pengisi acara yang lain berlalu-lalang beranjak dari panggung, memasuki panggung. Tua-muda, pria-wanita, dan para anak-anak dari tim pengisi aca-

ra dan panitia semua sibuk seperti tak ada hentinya. Mulai dari merias wajah dan rambut oleh para penari, grup pop wanita sedang melatih vokal dan gaya tari, serta para panitia yang terus menerus berteriak dan memberi aba-aba kepada seluruh pihak tim acara. Jarang sekali saya melihat tim panita dan tim pengisi acara beristirahat sambil menikmati makanan lebih dari sepuluh menit. Sepertinya selalu ada saja yang harus dikerjakan. Walaupun acara berjalan lancar di atas panggung, di belakang panggung tidak begitu mulus. Ada saja hal-hal yang tidak diinginkan yang terjadi pada tim panitia atau sesama tim pengisi acara. Contohnya seperti lupa membawa aksesoris, datang terlambat, kesalahan teknis seperti suara speaker tidak jelas atau musik dipasang terlalu cepat, bahkan kesalahpahaman antara tim panitia dan tim pengisi acara. Tetapi semua hambatan ini tidak mematahkan semangat para tim panitia dan tim pengisi acara, karena walau bagaimana pun acara harus tetap berjalan. Dan ini terbukti dengan kesuksesan acara seni kebudayaan Indonesia ini. Akhirnya, para panitia memberi pengisi acara sebuah penghargaan berupa sertifikat, menandakan bahwa mereka telah berpartisipasi untuk membantu merayakan kemerdekaan Indonesia lewat kesenian budaya Nusantara. Tetapi menurut saya penghargaan yang sesungguhnya adalah pengalaman beraksi di atas panggung membawakan tarian daerah di depan para penonton dari berbagai kota Amerika dan berasal dari manca negara yang tertarik dengan budaya Tanah Air. (inna)

kabari: #7, september 2007 | 53


kabari: los angeles

30th LOTUS FESTIVAL -

P

ADA HARI SABTU DAN MINGGU TANGGAL 1415 JULI 2007 bertempat

di Echo Park, Los Angeles telah dilangsungkan festival budaya Asia Pasifik yaitu 30th Lotus Festival 2007, yang diprakarsai oleh Pemerintah Kota Los AngelesDepartment of Recreation and Parks. Pada kesempatan festival tahunan yang dihadiri ratusan ribu warga Los Angeles ini, Asian Pacific Islander telah dipilih menjadi “host country” sementara Konsulat Indonesia di Los Angeles juga mendapat kehormatan untuk mengisi panggung budaya. Acara dibuka pada hari Jumat , July 20, jam 17:30 dengan iringan Twilight Jazz serta disusul dengan pesta kembang api di malam hari. Pesta kembang api dipadati sejumlah penonton apalagi diadakan 2 hari berturut-turut. Keunikan dari Lotus Festival ini adalah diadakannya Dragon Boat Race atau Lomba perahu naga. Sementara itu stand utama

54 | kabari:

Los Angeles Indonesia menyuguhkan promosi wisata Indonesia dan kerajinan tangan. Disamping itu juga terdapat stand makanan Indonesia. Selain Indonesia, negara-negara yang berpartisipasi adalah Jepang, Polynesia, India, China, Vietnam, Malaysia, Bangladesh, Cambodia, Filipina dan Thailand. Tujuan utama dari event ini adalah untuk membangun, mempromosikan dan menciptakan atmosfer saling pengertian antara komunitas Negara-negara Asian dan Pacific Islander di California Selatan dengan adanya pertukaran kebudayaan. Selain itu, event ini untuk memperkenalkan masyarakat awam non-Asian terhadap kebudayaan Asian diantaranya seni, musik, tari dan makanan. Tujuan Festival ini diadakan setiap bukan Juli karena bunga

www.KabariNews.com

Lotus mempunyai arti untuk kebudayaan Asia sebagai simbol kelahiran kembali (re-birth), dan bulan Juli adalah bulan dimana Lotus bermekaran. Dipilihnya Echo Park karena taman ini merupakan pusat strategis dimana letaknya berdekatan dengan Chinatown, Little Tokyo, Korea Town dan Filipino Town. Highlight dari Lotus Festival adalah health fair, community service, exhibition seni, pasar seni internasional, taman bermain anak, booth makanan dan perlombaan perahu naga. Menurut Panitia Penyelenggara Lotus Festival, diperkirakan 100,000 pengunjung memadati Echo Park selama 2 hari tersebut. Bagi Anda yang tidak sempat berkunjung ke Lotus Festival tahun ini, janganlah berkecil hati, karena event ini diadakan setiap tahunnya di tempat yang sama. Dan yang pasti anda tidak akan kelaparan karena booth makanan Indonesia selalu menanti Anda....... Apalagi Anda tidak perlu membayar tiket masuk, karena tiket masuk gratis! (mochi)


[los angeles]

Slank pun Beraksi

di Los Angeles

T

ANGGAL 28 JULI 2007,

grup musik papan atas asal Indonesia yang bermarkas di Gang Potlot Jakarta ini, mengadakan aksi show mereka di Los Angeles, khususnya di The Roxy, salah satu klub terkenal di Sunset Strip di Los Angeles. Sayangnya, mereka hanya datang berempat. Bimbim yang juga leader pada drum, Kaka pada vokal, Abdi Negara pada lead gitar, dan Ivanka pada bass. Sedangkan Ridho yang seharusnya memegang gitar berhalangan datang. Pintu klub seharusnya dibuka pada pukul 08:00 PM dan molor sekitar 40 menit. Ratusan orang, baik orang Indonesia ataupun bule, terlihat berjejer-jejer menanti pintu dibuka. Sekitar 300-an orang terlihat antusias menyaksikan penampilan band yang baru saja merilis album ke-16 mereka bertitel “Slow but Sure”. Acara ini digawangi oleh Justin118Sound yang merupakan kumpulan anak-anak muda kreatif Indonesia yang mendedikasikan diri mereka pada internet radio. Rencananya, Slank akan tinggal selama 33 hari di Los Angeles karena tujuan utama dari kunjungan mereka adalah untuk menyelesaikan

Classified

album baru ke-17 mereka. Grup band yang melanglang buana selama 24 tahun ini, rencananya akan “go international” dengan merilis lagu-lagu berbahasa Inggris. Dan selama satu bulan tersebut Slank akan berkonsentrasi dengan penggarapan lagu-lagu berbahasa Inggris, dan sebagian lagu-lagu lama yang diaransemen berbeda. Album internasional pertama Slank itu diproduseri oleh Alex Saracene, melalui perusahaan Blue Tunes Inc. Sedangkan proses rekaman akan berlangsung di Studio City Sound, Studio City –California. Kesempatan langka ini diperoleh Slank yang berawal dari showcase yang mereka gelar tahun lalu di lima kota di Amerika. Ketika itu, mereka unjuk gigi di depan warga Amerika dan Indonesia. Pada album tersebut terdapat 10 lagu yang semuanya direkam dalam bahasa Inggris. Lima lagu ciptaan baru dan lima lagu lainnya berasal dari lagu lama Slank yang diubah dalam versi bahasa Inggris. Lagu tersebut antara

lain, “GaraGara Kamu”, “Terlalu Lama”, “Orkes Sakit Hati”, “Karikatur” dan “Virus”. Di Roxy, band pembuka adalah band San Teletone dan REOG yang digawangi anakanak muda Indonesia yang bermarkas di LA. Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya Slank manggung sekitar jam 11.15 PM. Meskipun sudah terlalu larut, tapi Roxy tetap memanas dengan penampilan Slank ini. Di Sunset Strip Club ini Slank membawakan 15 lagu diantaranya Gara-gara Kamu, Orkes Sakit hati, Kamu harus Pulang, I Hate You but I miss You. Slank benar-benar tampil memukau malam itu. Sampaisampai beberapa penonton wanita juga diajak berjoget di atas panggung. Slank akhirnya menutup perjumpaan mereka pada jam 1 dini hari. Meskipun larut, terlihat kepuasaan masyarakat Indonesia, baik tua maupun muda dalam menyaksikan band rock and roll papan atas Indonesia ini. Bagi anda yang penasaran dengan album ke-16 Slank,tunggu saja Februari tahun depan! (mochi)

Gratis Iklan Baris untuk Sewa/Mencari Tempat Tinggal kabari: #7, september 2007 | Klik Classified di www.KabariNews.com

55


kabari: jalanjalan

[jakarta]

F

REEDOM TOWER ASLI YANG DIDIRIKAN DI ATAS GROUND ZERO, TANAH BEKAS PUING-PUING TRAGEDI 9/11, di New York City direncanakan selesai tahun 2010. Sementara itu, beberapa tahun di muka, anda sudah bisa menyaksikan Freedom Tower yang semuanya terbuat dari balok-balok lego di Legoland, Carslbad. Carlsbad adalah kota kecil tepi pantai tempat satu-satunya Legoland di Amerika Serikat ini dapat dicapai setengah jam bermobil dari San Diego, California. Sejak Desember 2004, Desainer Legoland California, William Webb, bekerja sama dengan rekan kerjanya dari Denmark mulai merancang dan membuat model 3D Freedom Tower dengan memakai foto-foto pemenang lomba desain. Butuh sekitar empat bulan menggarap proyek ini. Freedom Tower mini ini menjulang tinggi 28 kaki di angkasa. Di atas model berskala 1:70 ini bercokol “wind farm”, semacam pusat listrik tenaga angin, yang di bangunan aslinya adalah turbin yang menyumbang 20% listrik. Balokbalok lego bening di bawahnya mencerminkan kaca. Secara keseluruhan menara mengambil sosok Patung Liberty. Moncong lancip di atas melambangkan Obor Kebebasan, bangunannya sendiri melambangkan tubuhnya dan “wind farm” menggambarkan kepala dan mahkotanya.

56 | kabari:

Ada Freedom Tower di New York Mini, Legoland, California Freedom Tower serba lego ini menyala terang di malam hari. Ini karena ada lampu serat optik di atap dan di obornya, membuat seluruh gedung bermandikan cahaya. Dua kolam air untuk refleksi juga dibangun di sebelahnya. Tak ketinggalan juga orang-orangan kecil dari lego yang “berjalan-jalan” melihat-lihat sekitarnya. Pencakar langit monumental menggantikan reruntuhan gedung WTC ini adalah bagian dari New York City “baru” di Miniland USA, Legoland. Butuh sekitar 2 juta balok lego untuk membangun miniatur kota yang tidak pernah lelap tertidur ini. Agar tidak lekas rusak, seluruh gedung miniatur di Miniland

www.KabariNews.com

USA ini dilapisi dengan lapisan tahan sengatan matahari. Namanya juga “Big Apple” (julukan NYC), anda bisa juga menyaksikan Patung Liberty mini di tengah danau buatan, berbagai pencakar langit beken seperti Gedung PBB, Citicorp, Metlife. Ada juga Central Park Mini yang berisi orang-orangan lego dengan berbagai aktivitas di taman, seperti taichi, mandi matahari, nonton konser, main perahu atau sekedar jalan-jalan. Oh ya, jangan lupa mencari Elvis Presley imut, legenda musik rock and roll, yang nongkrong di Stasiun Grand Central! Tertarik berkunjung? Klik saja www. legoland.com. (magenta)


[san francisco]

R

OARING CAMP ADALAH TEMPAT ASYIK NAIK KERETA API BENERAN DI HUTAN PEPOHONAN REDWOOD DI PEGUNUNGAN SANTA CRUZ. Thomas the tank engine tidak mangkal di sini. Hanya saja, ada event “Day Out with Thomas” setiap tahun di sini. Selain itu, Roaring Camp tetap menyasyikkan untuk dikunjungi. Dari sini, ada kereta api tua menuju Bear Mountain dan Santa Cruz Boardwalk. All aboard ....

Ethan’s World of Trains

Bertemu Thomas The Tank Engine di Roaring Camp, Felton, CA (3) dengan bersantai naik kereta api. Tidak hanya itu, orangpun bisa berpiknik-ria membawa makanan sendiri ke sini. Asal anda tahu saja, ada berbagai thema naik kereta api di Felton ini, seperti saat Halloween, Memorial Day dan Natal.

Whatchamacallit?

melintasi jembatan dan pohonpohon redwood yang rindang dan hijau menyejukkan mata. Akhirnya menuju puncak Gunung Bear di kawasan Santa Cruz sambil mendengarkan kondektur kereta api bercerita riwayat Roaring Camp, perkeretapian dan hutan. Makan waktu kira-kira sejam.

Nama Roaring Camp selalu diingat Ethan, karena dia pertama kali ketemu si Thomas, karakter kereta api kesayangannya dan juga Sir Topham Hatt, karakter kepala stasiun kereta api dari Kepulauan Sodor. Jika anda puyeng, namanama ini ada dalam filem kegemaran anak-anak “Thomas the tank engine” berdasar buku karangan Wilbert V. Awdry asal Inggris. Nah, “Day Out with Thomas” di Roaring Camp ini adalah salah satu rangkaian tur di AS, di mana kereta api beneran yang mengambil rupa Thomas menggeret keretakereta terbuka melintasi hutan pepohonan redwood di kawasan pegunungan Santa Cruz..( www. thomasandfriends.com).

Kedua, kalau anda punya waktu lebih lama lagi, ada Beach Train. Kereta api tua bertujuan akhir Pantai Santa Cruz ini menjelajahi Henry Cowell Redwoods State Park, turun ke Sungai San Lorenzo, menyeberangi jembatan baja 1909. Kemudian memasuki terowongan yang dibangun tahun 1875 sebeleum mencapai Santa Cruz Boardwalk. Ini adalah semacam tempat hiburan penuh wahana seperti “Dunia Fantasi” di Jakarta. Dua trip terakhir cocok bukan hanya buat anak-anak. Perjalanan pepe paling sedikit sekitar tiga jam. Papamamanya anakanakpun serasa masih pacaran kalau sudah naik kereta api antik ini. Sungguh berkesan.

Roaring Camp ini terletak di kawasan pegunungan Santa Cruz, di pinggir Highway SR-17. Perlu waktu sekitar satu setengah jam dari San Francisco. Tidak sulit untuk mencapai Roaring Camp. Lebih baik anda bersiap dengan peta dan arah menuju ke tempat ini.

Selain berkereta-api ria dengan Thomas, Roaring Camp tetap menjanjikan pesona. Apalagi, kalau anda bersama anak-anak adalah pencinta alam. Pertama, kereta api uap Roaring Camp yang sudah beroperasi sejak 1890 adalah salah satu lokomotif paling tua dan khas yang dilestarikan sebagai kereta api penumpang di Amerika Serikat. Naik kereta api uap ini, orang

Komunitas

What is the favorite part of the trip? Buat Ethan, tentu saja naik pengalaman bertemu langsung dengan Thomas, Sir Topham Hatt dan pulang dengan mainan Thomas yang baru. Buat keluarga Ethan, perjalanan pulang hari dari San Francisco ke Felton ini serasa berharga dan menyegarkan, karena bisa menikmati hutan dan pantai

Where in the world?

When is a good time to visit? Fasilitas ini buka sepanjang tahun. Jam keberangkatan berbedabeda menurut musim, mohon langsung ke situs internet.

Tiket Naik Kereta Api? Ke “Bear Mountain” – karcis gratis (bayi sampai 3 tahun), $ 12.95 (umur 3-12), $ 18.95 (umur 13 th ke atas – dewasa) Ke “Santa Cruz Boardwalk” – karcis gratis (bayi sampai 3 tahun), $ 15.95 (umur 3-12), $ 20.95 (umur 13 th ke atas – dewasa)

Jika Anda Pergi Situs Internet: www.roaringcamp. com

Alamat: PO BOX G-1 5355 Graham Hill Rd, Felton, CA 95018 (831) 335-4484

Tukar Menukar Informasi? www.KabariNews.com kabari: #7, september 2007 | Klik Kabari Komunitas di www.KabariNews.com

57


kedai kabari: Majalah Kabari bisa didapatkan secara Cuma-Cuma di kantor-kantor perwakilan R.I., restoran-restoran Indonesia dan gereja-gereja diseluruh Amerika. Bila Anda ingin menjadi pick up point dari majalah Kabari hubungi kami di sales@KabariNews.com

UNITED STATES

PONDOK SALERO • 2105 Foothill Blvd, ste B, La Verne, Ca 91750 SIMPANG ASIA • 10433 National Blvd, Los Angeles, Ca 90034 SIMPANG ASIA • 989 S.Glendora Ave, West Covina, Ca 91790 RAMAYANI RESTAURANT • 1777 Westwood Blvd, Los Angeles, Ca 90024 INDO CAFÉ • 10428 1/2 National Blvd, Los Angeles, Ca 90034 SURABAYA RESTAURANT • 843 S.Glendora Ave, West Covina, Ca 91790 SATAY FONG •989 S. Glendora Ave, ste 18, West Covina, Ca 91790 JANTY’S NOODLE • 989 S. Glendora Ave, West Covina, Ca 91790 SAM’S NUTRITION • 116 N. Garfield Ave, Monterey Park, Ca 91765 INDO MART • 25608 Barton Rd, Loma Linda, Ca 92534 CAFÉ PENDAWA • 1529 Morris St,

Philadelphia, Pa 19145 FAN’S CAFÉ • 1835 Snyder Ave, Philadelphia, Pa 19145 RAMAYANA STORE • 1547 S.7th St, Philadelphia, Pa 19148 CITRA STORE • 1801 S. Chadwick St, Philadelphia, Pa 19145 SRIKANDI MARKET • 608 Snyder Ave, Philadelphia, Pa 19148 INDONESIA STORE • 1701 Bancroft St, Philadelphia, Pa 19145 SARINAH STORE • 1654 S. Chadwick St, Philadelphia, Pa v19145 INDONESIA RESTAURANT • 1529 Morris St, Philadelphia, Pa 19145 BALI NUSA INDAH • 651 9th Ave, New York, NY 10036 SABANG RESTAURANT • 2504 Ennalls Ave, Wheaton, MD 20902 SATAY SARINAH • 512 A South Van Dorn St, Alexandria, VA 22304

KANTOR PERWAKILAN R.I

PLAZA INDONESIA Secret Recipe Cafe, Paper Lunch Restaurant, Segafredo Café, Krispy Kreme Café, Cinnabon Café.

Noodle Restaurant, Sushigroove Restaurant, Saint Cinnamon Café, Fish & Co Restaurant, Ameican Grill Restaurant, Canton Bay, Kiyadon Sushi Restaurant.

Restaurant, Choptix Restaurant, 2Kitchen Restaurant, Bakezine Café, Regal Coffe Lounge.

EX PLAZA Hard Rock Café, Fish & Co Restaurant.

PLAZA SENAYAN Saint Cinnamon Cafe, Oh La La Café, Victoria Café & Restaurant, Nannini Grills Cafe & Restaurant, Pepper Lunch Restaurant, Taichan Restaurant, Tator Café, Caton Bay Restaurant, Shabu Tei Restaurant, The Duck king Restaurant, Taichan Restaurant, Oh La La Cafe, Kushi Tei Restaurant, Luvaze Salon

Restoran, Cilantro Restaurant, Cinnabon Cafe, Taichan Restaurant, Oh La La Cafe, Hot Shot Café, The Duck King Restaurant, Shabu Tei Restaurant, Sushigroove Restaurant, Hanei Restaurant, The Cartel Café, CinnZeo Café, Din Tai Fung Restaurant, Fish & Co Café & Resto, Regal Café, Bakerzine Café, Kiyadon Sushi Restaurant.

ORIDELI RESTAURANT • 5479 Snell Ave, San Jose, Ca 95123 BAY LEAF RESTAURANT • 122 S. Sunnyvale Ave, Sunnyvale, Ca 94086 BOROBUDUR RESTAURANT • 700 Post St, San Francisco, Ca 94109 RESTAURANT INDONESIA • 678 Post St, San Francisco, Ca 94109 LIME TREE RESTAURANT • 450 Irving St, San Francisco, Ca 94122 JAYAKARTA RESTAURANT • 2026 UNIVERSITY AVE, BERKELEY, CA 94704 INDO CAFÉ • 1100 Front St, ste 150, Sacramento, Ca 95314 INDONESIAN LEGAL CENTER • 3333 Brea Canyon, ste 205, Diamond Bar, Ca 91765 INDO KITCHEN • 5 North 4th St, Alhambra, Ca 91801

KEDUTAAN BESAR R.I DI US • 2020 Massachussetts Ave N.W, Washington, DC 20036 KONSULAT JENDRAL R.I • 3457 Wilshire Blvd, Los Angeles, Ca 90010 KONSULAT JENDRAL R.I • 5 East 68th St, New York, NY 10021 KONSULAT JENDRAL R.I • 211 West Wacker Drive, Chicago, IL 60606 KONSULAT JENDRAL R.I • 10900 Richmond Ave, Houston, TX 77042 KONSULAT JENDRAL R.I • 1111 Columbus Ave, San Francisco, Ca 94133 KONSULAT JENDRAL R.I • 1630 Alberni St, Vancouver B.C, Canada, V6G1A6 KONSULAT JENDRAL R.I • 129 Jarvis St Toronto, Ontario, Canada, M5C2H6 KEDUTAAN BESAR R.I DI CANADA • 55 Parkdale Ave, Ottawa,Ontario Canada, KIYIE5

INDONESIA

SARINAH THAMRIN Afterhour Café & Biliard, Hot Planet Café & Restaurant, Oh La La Cafe, D’Place Cafe, Komalas Restaurant, Chilis Restaurant, Marinara Restaurant, Miko Café.

SENAYAN CITY Oh La La Café, Hot Shot Café, Thai Express Restaurant, Takemori Restaurant, Urban Kitchen Café & Restaurant PLAZA SEMANGGI PHO 2000 Restoran, Takigawa Shabu Tei Restaurant, Celsius Cafe Restaurant, Krispy Kreme Café, Hanei & Restaurant, Wing Dome Café & Restaurant, Gloria Jean’s Café, Thai-I Restaurant, Kiyadon Sushi Restaurant, Spageddies café & Restaurant, I-ta Suki Restaurant Restaurant, Churassco Restaurant, Secret Recipe Café, Sushi Tei Restaurant. TAMAN ANGGREK Shabu-Tei Restaurant, Thai Express PONDOK INDAH MALL II Restaurant, Beppu Restaurant, Kiyadon Sushi Restaurant, PHO 2000 Honeymoon Dessert Restaurant, DJAKARTA THEATER The Cartel Café, Oh La La Café

58 | kabari:

PONDOK INDAH MALL I Regal Ceffee Lounge, Hanamaa Restaurant, Chopstix Restaurant, Beppu Restaurant, Thai–i Restoran, Saint Cinnabon Café, Billiechich Café, Secret Recipe Café. CILANDAK TOWN SQUARE Churrasco Cafe & Restaurant, Bistro Delifrance Cafe, Nandos Cafe, Brew & Co Cafe, Tartine Café, Mothers Cook, Do An Café & Resto, Billiechich Café, Mangkok Putih Cafe & Resto, Kafe Solo, Wing Dome Cafe, Fish & Co Cafe & Restaurant, Kitchen Cafe & Restaurant, Kushi tei cafe & Restaurant, Asahi Cafe & Restaurant, Pisa Café, Dixie Café, Thai Express Restaurant, Amandeus Café, Takigawa

www.KabariNews.com

LA PIAZZA Elevent Hourse Café, It’s A Café, The Wine Celler Café, My Hannoy House Restaurant, Healthy Choice, Takigawa Restaurant, Segafredo Café, Currascho Restoran, Hot Shot Café, la Porchetta Café & Restaurant, KELAPA GADING MALL Dante Café, Oh La La Café LOKANANTA Jl. Panglima Polim II-2,Jakarta Selatan, Borobudur Hotel Jl. Lap.Banteng Jakarta Pusat, PURA INDAH FIRST & BUSINESS CLASS LOUNGE Soekarno Hatta International Departure Hall D,Cengkareng Jakarta 19101, AUTUMN BISTRO & LOUNGE Gdg. Setiabudi One, Unit B201, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.62, Jakarta Selatan U.S EMBASSY (BARU!)


kabari: #7, september 2007 | 59


60 | kabari:


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.