Digital kabari#8 okt07

Page 1

majalah bulanan

#8 • oktob er 2007

jembatan informasi indonesia - amerika

Distribution: 25,000

kabari: #8, october 2007 |

1


2 | kabari:


Pembaca budiman, Lebaran sudah datang. Umat muslim sedunia serentak merayakan Lebaran atau Idul Fitri dengan bermacam cara. Meski beda tradisi, semua umat muslim dunia memaknainya dalam bingkai yang sama, yakni menang atas hawa nafsu dan kembalinya fitrah manusia. Di Indonesia, kesibukan lebaran sangat terasa. Semua orang berusaha merayakan dengan cara khas yakni bikin ketupat, bikin kue, masak masakan lebaran, sampai tradisi saling kunjung mengunjungi sanak famili. Semua itu seolah merupakan “kegiatan wajib” yang dilakukan setiap lebaran. Selain itu, di Indonesia, Lebaran identik dengan tradisi mudik. Yakni, tradisi pulang kampung untuk sungkeman kepada orang tua. Tradisi ini telah puluhan tahun dilakukan masyarakat Indonesia. Entah siapa yang memulai, yang jelas, mudik saat Lebaran ternyata menyimpan banyak cerita menarik. Berbagai peristiwa Lebaran sekaligus Mudik menjadi fokus utama Kabari kali ini. Tidak ketinggalan, kami sajikan pula berbagai kisah serta ungkapan-ungkapan warga muslim Indonesia saat merayakan lebaran di Amerika Serikat. Disamping itu, kami juga menyajikan beragam tulisan menarik lain yang berasal dari kedua negara ini. Dari tanah air, anda akan nikmati Banyolan Gus Dur pada rubrik Sana-Sini. Yang kangen jamu juga bisa menyimak ulasan tentang khasiat jamu yang bisa disimak pada rubrik kesehatan. Di rubrik-rubrik lain anda bisa dapatkan kisah tokoh-tokoh legenda Reog Ponorogo, ulasan maraknya Sekolah-sekolah Internasional di Indonesia, serta beberapa cerita musik dan film. Sementara itu, dari Amerika Serikat kami sajikan ulasan tentang Pesta Halloween, kisah ditetapkannya hari Anti Kekerasan Rumah Tangga dalam Kisah di Balik Pita Ungu, dan Malam Gembira masyarakat Indonesia di Los Angeles. Informasi tarif Megabus antara San Francisco-Los Angeles dan Lotere Green Card kami kupas secara tuntas dalam rubrik khusus Kabari. Wisata Bahari ke Alaska dan kisah kapal Dewaruci yang bertandang ke AS merupakan cerita yang tidak boleh dilewatkan. Dan jangan lupa ada Salam dari Kandidat Presiden Amerika, Barrack Obama, lho. Pokoknya kami akan senantiasa memuaskan keingintahuan anda! Selamat membaca dan tak lupa segenap staff Kabari mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI!

www.KabariNews.com

Publisher: John Oei Advisory Board: Anwar Rawy Diana Iskandar Rudi Rudianto Editor in Chief Agus Harimulyana Artistic & Photography Editor 3de Reporters (Indonesia) Yayat Suratmo Kartika Nadya Reporters (USA) Peter Phwan Sabrina Fitranty Nina Boon Amron-Paul Yuwono Lily Lim Siska Silitonga Marketing Director (United States) Jacqueline Oei (San Francisco) Nina Boon (Los Angeles) Marketing Director (Indonesia) Wiwiek Prasodjo Account Executive: Lorna Dietz Sarah Citradi Chief Operating Officer: Indriati Oei (USA) Selly Sipakoly (Indonesia) Chief Finance Officer: Theresia Laysana Promotion and Circulation Tedy Homogin Yohanes Lie www.KabariNews.com Contact Editor: editor@kabarinews.com Advertisement: sales@kabarinews.com

kabari: info USA OFFICE 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Phone: (415) 213 7323 3333 Brea Canyon Road, Suite 205, Diamond Bar, CA 91765 Phone: 909 839 2800 INDONESIA OFFICE Jl. Cempaka Putih Tengah 2A No. 4A Jakarta Pusat 10510, Indonesia Phone: (021) 428 04118 Fax: (021) 426 4182

kabari: #8, october 2007 |

3


Kabari Properti

34 | Interior Rumah Cermin Pribadi Anda

Kabari Gosip

35 | Mas Barry, Apakabar? 35 | Dian Sastrowardoyo Ingin Jadi Dosen

Kabari Kesehatan

36 | Jamu Herbal, Alternatif Penyembuh Handal

Kabari Edukasi

38 | Semaraknya Sekolah Internasional di Indonesia 40 | Got Bahasa Indonesia? Sekilas Tentang Bahasa Indonesia di Amerika Serikat

Kabari Utama

Kabari Khusus

06 | Lebaran Tiba, Saaatnya Mudik! 12 | Pembantuku, Pahlawanku 14 | Tante Yuli, Ibu Ramadhan Indonesia di SF Bay Area 15 | Lebaran di Amerika Serikat buat Saya sih...

42 | Kisah Dibalik Pita Ungu

28

Kabari Musik

16 | Bermusik dengan “Djiwa”

Kabari Film

18 | MIMA, Academy Awardnya Indonesia! 19 | Film Berbagi Suami Diputar di USASEAN Film Festival

Kabari Profil

Kabari Buku

44 | Dibalik Sukses Nyonya Meneer

20 | Female Undercover

Kabari Jalan Jalan

Kabari Seni

46 | Naik Megabus, San Francisco-Los Angeles Cuma 1 Dollar! 47 | Ethan’s World of Trains: Ogah Pulang dari Museum Kereta Api Mainan di Sacramento (4)

22 | Klana Sewandana Sang Penakluk

46

Kabari Los Angeles

48 | Malam Gembira Mengobati Rindu Masyarakat Indo di L.A 50 | Dewaruci Singgah di Long Beach, Pine Avenue Pier

Kabari Sana Sini

52 | Gus Dur Ngebanyol 53 | Lotere Green Card, Oh... Lotere Green Card

Kabari Jajanan

24 | Makanan Khas Lebaran, Waspadalah 26 | Pasar Kaget di Bulan Puasa

Kabari Khusus

28 | Pesta Halloween di Amerika Serikat 32 | Halloween... Bukan Heroin

Kabari Fotografi

Kabari Peristiwa

30 | Pumpkins...

54 | Indonesian Nite Perdana di Las Vegas, Nevada

Kabari Parenting

33 | Bicara Indonesia or Speak English?

Kabari Properti

34 | Interior Rumah Cermin Pribadi Anda

4 | kabari:

Kabari Interaktif 55 | Cruise to Alaska

50 www.KabariNews.com

Kedai Kabari


DON’T STOP!

BUDAYA AMERIKA

No Matter how, don’t stop this publishing! Just keep a head and always stay down after success..

Saya salah satu pembaca setia Kabari, visa saya sudah disetujui dan akhir bulan ini saya akan bekerja di Amerika, apakah Kabari bisa bantu saya dalam mempersiapkan diri saya menghadapi budaya dan etos kerja Amerika

Brian McBride, Captain, US Air Forces Kabari: Yes, Sir!

Toto DH, Koki, Jakarta

PICTURES Hi, salute for your job guys! I have some pictures but in hard copy, how to send it? If I’m lucky I got $ 100,000 right? Gregorian Pilatus, Student, San Benardino Kabari: Just fine dude, send us quickly!

Kabari: Selamat pak Toto. Bapak bisa kontak kantor Kabari di San Francisco. PEMASUKAN BERTAMBAH Restoran saya pernah masuk sebagai salah satu rubrik di majalah ini, pemasukan kami setelah itu lumayan bertambah, terima kasih Kabari Sarjadi, Pemilik Restoran, Jakarta Kabari: Sama-sama pak!

Surat pembaca dapat dikirim melalui email ke editor@kabarinews.com dan cc ke kabarieditor@yahoo.com. Redaksi berhak menyunting, mengganti atau tidak memuat surat pembaca Iklan bukan kebijakan redaksional. Penerbit tidak bertanggung jawab atas isi dan materi iklan.

kabari: #8, october 2007 |

5


kabari: utama

LEBARAN TIBA, M

SAATNYA MUDIK!

UDIK SEPERTINYA SUDAH MENJADI HAJATAN NASIONAL KALA LEBARAN TIBA. PENDUDUK PERANTAUAN DI KOTA-KOTA BESAR UMUMNYA MEMILIH PULANG KAMPUNG, MENEMUI SANAK FAMILI SAMBIL BERSILAHTURAHMI. TAHUN 2007 INI SEBANYAK 14 JUTA PERANTAUAN JAKARTA DIPASTIKAN MENINGGALKAN KOTA MENUJU KAMPUNG HALAMAN. TAK TERBAYANGKAN, SEPANJANG JALAN DARI KOTA HINGGA KE PELOSOK-PELOSOK DESA NISCAYA RAMAI DIPENUHI HIRUK PIKUK KENDARAAN. Sejak seminggu hingga lebaran tiba, pintu-pintu keluar Jakarta, terutama terminal bus dan stasiun kereta ramai dijejali para pemudik. Tak hanya adu cepat, terkadang mereka harus berani adu kuat sekedar untuk mendapatkan tempat duduk. Di stasiun kereta ekonomi seperti Jatinegara dan Senen, sering dijumpai pemandangan ekstrem. Para penumpang kelas menengah ke bawah ini

6 | kabari:

harus berjibaku dan saling sikut untuk menerobos pintu gerbong. Tak jarang anak-anak dimasukkan lewat jendela oleh bapaknya sementara si Ibu menangkapnya dari dalam gerbong.Tak ambil pusing bahwa yang baru saja dilempar itu manusia, bukan barang, pokoknya mereka melakukan apa saja agar terangkut. Hal tersebut dialami Bapak Saptono, seorang karyawan swasta yang hendak mudik ke Kudus, Jawa Tengah. Ia memboyong Istri dan anaknya yang berumur 2 tahun. “Saya tidak sempat booking tiket kereta api, karena baru dapat jatah cuti dari kantor 4 hari sebelum lebaran. Jadi saya terpaksa beli di loket, di Stasiun ternyata antrian sudah mengular, padahal saya datang pagi-pagi, saya antri jam 7 pagi untuk pemberangkatan jam 11 siang dan masih tidak kebagian juga. Tetapi, akhirnya saya bisa berangkat sekitar jam 3 sore” tutur Saptono lega. >

www.KabariNews.com


Kabari Komunitas

Ingin berbagi cerita, pengalaman, bahkan memberi komentar dan ide untuk artikel di Kabari? kabari: #8, october 2007 | 7 Klik Kabari Komunitas di www.KabariNews.com


Urusan tiket memang menjadi kisah rumit tersendiri. Setiap tiket harus dibeli jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan sebulan menjelang hari H Lebaran harus sudah dipesan. Kalau tidak, terpaksalah beli di tempat dan siap-siaplah antri atau berebutan. Banyak calon penumpang yang terpaksa menginap di stasiun atau terminal demi mendapat selembar tiket. Kisah-kisah memilukan para pemudik ini kerap dimanfaatkan orang-orang pencari untung. Seorang pemudik asal Jawa Timur, Sutarto, mengisahkan pengalamannya saat tiba di stasiun. Ia disambut puluhan calo yang menawarkan tiket dengan harga menjulang. Yang paling ia takuti, calo-calo itu kadang memaksa sambil meneror bahwa tiket di dalam sudah habis. “Saya sih tidak pernah beli tiket sama calo. Selain harganya mahal, mereka juga suka membohongi penumpang bahwa tiket habis. Tinggal tersisa yang punya mereka saja. Padahal kalau kita ke dalam, pasti masih ada, meski antrinya nau’zubillah (keterlaluan-red)” katanya mengenang. Berhasil mendapatkan tiket terkadang bukan

berarti jalan sudah “mulus”. Masih ada “ujian” lain, yakni berebut naik ke kereta. “Begitu kereta datang, serentak semua penumpang menghampiri pintu kereta. Kami harus berjuang mati-matian sekedar bisa masuk. Belum lagi bawaan penumpang gede-gede dan badan besar bedesak-desakan. Pokoknya gila deh penuh banget.” ujar Saptono menerangkan “ujian” yang dimaksud sambil menuturkan tentang beberapa rekannya yang tertunda berhari-hari atau bahkan gagal mudik. “Banyak loh penumpang yang sudah pegang tiket tapi tidak terangkut” katanya menambahkan. Keadaan semrawut seperti itu sering juga dimanfaatkan copet. Mereka menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi penumpang. Masalah copet memang menjadi persoalan serius. Setiap musim mudik, ada saja korban yang melaporkan kecopetan.

Kendaraan Pribadi Masyarakat yang tahu repotnya berkendaraan umum, lebih memilih menggunakan mobil ataupun motor pribadi. Berkendara sendiri memang relatif lebih leluasa dan terbebas dari masalah-masalah klasik “permudikan”. >

TIPS MUDIK DENGAN KENDARAAN PRIBADI 1. Pastikan kendaran Anda dalam kondisi baik

dengan lengkap, jangan sampai ketinggalan

2. Bawa ban dalam cadangan (motor) atau ban serep setidaknya satu buah

5. Bawa bekal secukupnya, terutama air, meski bisa dibeli di sembarang tempat, akan lebih baik membawa sendiri. Ingatlah, sepanjang perjalanan anda membutuh asupan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi

3. Bila naik motor, jangan lupa anda dan penumpang anda harus menggunakan perlengkapan keamanan standar, seperti helm, jaket, sarung tangan, kaca mata anti silau. Jangan memakai sandal, karena bila terjadi kecelakaan, kaki anda tidak terlindungi dengan baik.

6. Pastikan kecepatan anda tidak lebih dari 60 atau 80 km perjam, meski kondisi jalan aman dan sepi, mengebut bukanlah tindakan bijak. 7. Bila anda mengantuk, segeralah beristirahat

4. Bawalah surat-surat kendaraan

8 | kabari:

www.KabariNews.com


www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 |

9


Yang jelas, mereka tidak perlu antri tiket atau berjubelan di terminal. Namun demikian, berkendaraan pribadi tidak serta merta menjadikan segalanya lebih aman. Jika persiapan tidak matang, tentu bisa berakibat fatal. Untuk meminimalkan resiko kecelakaan, Suparno, seorang kurir perusahaan swasta misalnya, melakukan persiapan yang agak njlimetrumit. Sehari sebelum berangkat, ia membawa motornya ke bengkel untuk pengecekan total. Mulai dari tekanan ban sampai kondisi mesin ia perhatikan dengan saksama. Perlengkapan standar seperti helm, sarung tangan, jaket, kaca mata hitam, dan uang tunai tidak boleh lupa. Suparno menceritakan pengalamannya saat mudik naik motor. Ketika itu kantornya menggelar acara mudik bersama dengan tujuan Yogyakarta. Ia ikut sambil membawa serta istri dan dua anaknya. Anak balitanya duduk di belakang digendong istri. Sementara kakaknya ditempatkan di depan. Kembali dikisahkan Suparno, rombongan berangkat dari titik yang sudah ditentukan panitia. Ada sekitar 70 pengendara motor yang ikut serta. Tepat jam 8.00 rombongan berangkat melewati jalur Pantura (Pantai Utara Jawa). Pantura terkenal sebagai jalur tengkorak alias berbahaya. Jalannya padat berliku dan sering terjadi kecelakaan. “Berangkat pagi, kami sampai Yogya baru keesokan malamnya. Kami sengaja berangkat pagi, karena menghindari papasan dengan bus malam. Tau sendiri kan bus malam kalau jalan, was wes wos(ngebut-red). Kami gunakan waktu malam untuk istirahat.” katanya menjelaskan seputar alasannya berangkat pagi hari.

10 | kabari:

Setelah tiga jam perjalanan rombongan sampai di sekitar Karawang dan masih ratusan kilometer yang harus dilalui menuju Yogyakarta. “Yang bikin capek sebenarnya cuaca panas dan macet, apalagi pas di jalur Pantura” kata Parno manambahkan. Selanjutnya, tiga jam dijadikan selang waktu beristirahat. Selama jeda istirahat dimanfaatkan setiap anggota rombongan untuk mengecek kondisi motor dan melepas penat sejenak. “Naik motor selama tiga jam nonstop itu luar biasa capeknya. Badan pada pegel semua. Kami beristirahat sekitar 30 menit, sekedar minum, makan dan mengecek motor” ujar Suparno. Di tengah perjalanan, mereka sering bertemu dengan pengendara motor lain. Tak pelak lagi mereka bergabung bersama rombongan dan saling bercanda selama perjalanan. “Itu wajar saja, karena saya kira mereka juga butuh teman di perjalanan, tapi soal koordinasi, mereka tentu bukan bagian dari kita” tuturnya saat menjelaskan banyaknya pemudik lain yang bergabung di tengah jalan. Ketika malam tiba, rombongan motor ini memilih tempat atau restoran dengan sarana cukup seperti tempat parkir, toilet, tempat shalat, penginapan atau ruangan sekedar merebahkan badan. Jam empat pagi selepas Azan Shubuh barulah perjalanan kembali dilanjutkan. Dari sini tujuan Jogja tinggal separuh perjalanan. Biasanya menjelang Mahgrib rombongan sudah memasuki kota Yoyakarta. Lalu bagaimana sih perasaan mereka setelah sampai ke tempat tujuan? Baik Saptono maupun

www.KabariNews.com


Suparno mengungkapkan, bahwa kepuasan dan kebahagian bertemu keluarga saat lebaran tak ternilai harganya. “Begitu kami sampai dan bertemu keluarga, rasanya bahagia sekali. Yang jelas kami langsung melepas kangen dengan ngobrol dan ceritacerita. Tak ketinggalan membuka oleh-oleh yang kami bawa dari Jakarta� kata mereka menimpali.

Pakem lebaran di Indonesia memang pulang kampung, sungkeman dan sekedar bertemu keluarga atau silaturahmi. Dan demi hal itu, banyak orang rela melakukan hal ekstrem, naik motor sejauh ratusan kilometer atau berjubelan di atas kereta. Yang jelas, kita harus pandai-pandai menjaga keselamatan. Jangan sampai alih-alih mau berlebaran di kampung, malah berlebaran di rumah sakit..(yayat)

www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 11


kabari: utama

PEMBANTUKU PAHLAWANKU P EMBANTU, PROFESI YANG SERING DIANGGAP REMEH, MENDADAK MENJULANG PAMORNYA DI SAATSAAT LEBARAN. SEMUA ORANG TIBATIBA MENJADI MERASA “KEHILANGAN”. MAKLUM, HANYA WAKTU LEBARANLAH PARA PEMBANTU MEMILIKI KESEMPATAN PULANG KAMPUNG, SEKEDAR BERLIBUR DAN MENENGOK KELUARGA. KARENA ITU, USAI LEBARAN, PARA PEMBANTU INI SENANTIASA DITUNGGU KEDATANGANNYA KEMBALI OLEH MAJIKAN ATAU IBU RUMAH TANGGA. Di Jakarta, menjelang lebaran, Pembantu Rumah Tangga (PRT) selalu menjadi gunjingan para ibu rumah tangga. Janganjangan Si Umi, Si Etik, atau Mbok Saritem tidak balik lagi ke Jakarta. Kekhawatiran yang selalu membayang. Biasanya pembantu mudik dua minggu atau selama libur lebaran. Dalam kurun waktu itulah para Ibu rumah tangga dibuat repot. Karena, dipastikan seluruh tugas pembantu terpaksa diambil alih. Seperti yang dialami Ibu Hartati, seorang karyawati swasta, tiga pembantunya mudik semua. ”Setiap lebaran saya selalu kerepotan. Pembantu saya semuanya pulang kampung. Akhirnya saya yang mengerjakan semua pekerjaan rumah. Mulai dari bersih-bersih, bikin kue lebaran sampai cuci piring bekas hidangan tamu” katanya sewot.

12 | kabari:

Pembantu Ibu Hartati biasanya baru kembali seminggu setelah lebaran. Lain lagi cerita Ibu Santi Oktavia. Perempuan muda ini mengaku tak punya pembantu melainkan Baby Sitter yang bertugas menjaga anaknya. Saat lebaran si Baby Sitter selalu mudik, jadilah ia kerepotan mengurus dua anaknya yang jarak umurnya berdekatan. ”Meski anak pertama saya sudah berumur tiga tahun, tapi rewelnya sama seperti adiknya yang lima bulan. Jadi saya benar-benar tidak bisa ngapa-ngapain. Semua kebutuhan makanan lebaran akhirnya saya beli jadi saja, meski mahal. Habis mau bagaimana? dua anak saya itu rewelnya bukan main” tutur ibu Santi berkeluhkesah. Akibat kepergian si Baby Sitter, otomatis keseharian perempuan yang bersuamikan pria asal Kalimantan ini tersita hanya untuk momong si kecil.

www.KabariNews.com


[jakarta]

”Saya benar-benar tidak sempat masak” katanya menegaskan.

Akibatnya, seperti pada saat lebaran ini, Ibunya repot, anaknya juga nanyain melulu.

Meski tugas pembantu sebetulnya hanya membantu pekerjaan ibu rumah tangga. tidak sedikit pembantu yang merangkap sebagai pangasuh anak. Ibu Rani mengaku memiliki satu pembantu yang justru lebih banyak mengasuh anaknya ketimbang mengurus pekerjaan rumah tangga.

Seorang ahli masalah rumah tangga mengatakan “Fenomena ini cukup menarik di cermati. Karena ini bisa jadi penanda, betapa kurangnya kemandirian para ibu-ibu di Jakarta dalam mengurus rumah tangga. Saya garis bawahi terutama di kalangan menengah keatas. Karena apa? Mereka terbiasa menyerahkan semua pekerjaan rumah yang seharusnya bisa dilakukan sendiri kepada pembantu. Akibatnya, saat pembantu tidak ada, mereka kerepotan .”

“Soal masak dan pekerjaan rumah bisa saya tangani asal anak ada yang menjaga. Kebetulan anak saya cocok sekali dengan Wati (nama pembantunya-Red)” kata Rani yang kerja pokoknya memang seorang ibu rumah tangga. Apesnya, lebaran ini si Wati pulang kampung. Jadi, tidak ada yang menjaga anaknya. “Terus terang anak saya jadi rewel dan sering nanyain si Wati, kapan kembali dari kampung” ujarnya. Nah kalau sudah begitu, ia mengaku kelimpungan mengurus anak sekaligus mengurus pekerjaan rumah. Memang, cukup banyak pembantu rumah tangga yang seperti Wati, lebih banyak mengasuh anak, daripada mengerjakan pekerjaan rumah.

Saat ditanya, apakah salah mempekerjakan pembantu? “Sah-sah saja orang mempekerjakan pembantu. Tapi ingat, bukan berarti semua tugas diserahkan kepada mereka. Namanya juga pembantu, ya tugasnya hanya bantu-bantu kan?” jawabnya diplomatis. Sekali lagi, biasanya masalah pembantu ini hanya terjadi saat musim mudik Lebaran. Bagaimanapun, semua berhak merayakan lebaran, tak terkecuali pembantu. Para nyonya rumah kebanyakan menyadarinya, hingga mengijinkan pembantunya mudik. Kerepotan adalah konsekuensinya.(yayat)

www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 13


kabari: utama

Tante Yuli,

Ibu Ramadhan Indonesia di SF Bay Area

Satu Ekor Kambing besar & 50 Kilo Udang untuk Santapan Lebaran

P

ANGGILAN AKRABNYA IBU YULI. ANAK-ANAK MUDA INDONESIA DI SAN FRANCISCO MENYAPANYA TANTE YULI. WANITA BERNAMA ASLI YULDA HARSONO DAN TELAH BERDOMISILI DI AMERIKA SERIKAT SELAMA 30 TAHUN INI BOLEH DIBILANG SEBAGAI IBU RAMADHAN INDONESIA DI SAN FRANCISCO BAY AREA. Tante Yuli sudah belasan tahun membuka rumahnya sebagai tempat berbuka puasa, bertarawih, bersahur, bahkan hanya sekedar berkumpul bagi kaum tua-muda Indonesia maupun non-Indonesia, Muslim dan Non-Muslim. Di Amerika ini istilahnya Open House. Bukan itu saja, tiap Sabtu malam pun di luar bulan puasa, beliau mengadakan pengajian dan makan-makan di rumahnya yang ditinggali bersama suaminya, Andre Harsono. Wanita berdarah Padang ini tidak peduli dengan banyaknya waktu dan energi yang ia curahkan demi mengadakan acara kumpul-kumpul di rumahya. Bukan saja menjadi tuan rumah , tapi juga tukang masak. Walaupun potluck (patungan makanan), selalu saja si tante memasak berlebih untuk tamu yang berbuka puasa, bertarawih, dan makan malam. “Setiap akhir pekan saya mengadakan acara kumpul-kumpul di bulan Ramadhan. Tujuannya untuk bersilaturrahmi, menjaga keakraban dengan teman-teman dan keluarga di Amerika, termasuk orang asing dan non-Muslim. Juga untuk mendekatkan diri dan mengingatkan kita pada Yang di Atas,” ucap Tante Yuli yang hobi masak ini. Pemilik putra tunggal ini menuturkan, “Saya senang sekali menjalankan ibadah puasa di

14 | kabari:

Amerika. Meski jauh dari saudara-saudara. Tapi saya bisa menikmati puasa bersama orangorang dari kalangan berbeda. Disini kita semua derajatnya sama dan bisa bersatu, itu menurut saya indah sekali.” Wanita yang pernah membuka usaha restoran selama 11 tahun ini berujar, “Di hari Lebaran biasanya saya dan teman-teman bersholat Idul Fitri di Wisma Indonesia, itu sudah jadi tradisi kita. Sehabis itu saya mengadakan silaturrahmi dan makan-makan di rumah, siapa saja boleh datang. Kira-kira sekitar 200 sampai 300-an orang yang keluar masuk rumah saya setiap hari Lebaran.” Wanita yang pernah beberapa kali menari tarian daerah untuk acara IndoDay di berbagai macam kota Amerika ini juga mengisahkan , “ Bayangkan beberapa banyak bahan yang saya harus siapkan untuk memasak sekian banyaknya tamu. Dibantu dengan teman-teman, saya biasanya memasak lontong, gulai kambing, sayur lodeh, dan kari udang. Saya pernah membeli satu ekor kambing yang sangat besar dan sekitar 25 pound atau 50an kilo udang dan itu habis dalam sehari.” Ketika ditanya apa perbedaan Lebaran di Amerika Serikat dengan Indonesia, Tante Yuli berkata, “Menurut saya perbedaan yang cukup jelas adalah kalau kita di Indonesia sehabis sholat Ied, kita pulang ke rumah orangtua atau sesepuh untuk makan-makan dan bersilaturrahmi. Akan tetapi kalau disini di tiap masjid, para staf mengadakan dan menyediakan acara santap makan siang bersama di aula masjid sebelum pulang kerumah masing-masing. Jadi kita bisa bersilaturrahmi dan saling memaafkan sesama jemaah yang benar-benar orang lain yang kita tidak kenal, sambil menikmati makanan. Saya pikir itu adalah hal yang sangat mulia dan menarik, dan patut kita terapkan di Indonesia juga.” (Inna) (Inna)

www.KabariNews.com


[san francisco]

Lebaran di Amerika Serikat buat saya sih...

Yulianti Botts, Ibu Rumah Tangga, Anaheim, Los Angeles, CA

Nona Rudianto, Pebisnis, Diamond Bar, Los Angeles, CA

Saya baru dua tahun tinggal di Amerika Serikat. Saya agak kaget, ternyata banyak juga muslim yang tinggal di Amerika. Kesan lebaran di sini sih tetap beda di Indonesia. Kalau di Indonesia kan mesjid ada di mana-mana. Di sini tidak. Tapi, meskipun muslim di Amerika datangnya dari banyak negara, tetap saja banyak orang bersikap baik ke kita, pendatang baru. Suami saya bule. Tapi, oke-oke saja sih ngikuti saya waktu lebaran. Ikut juga sholat Ied lho. Kita akad nikahnya di Jakarta kok. Saya terkesan dengan tali persaudaraan sesama muslim di sini. Waktu saya datang ke open house orang Indonesia, saya ketemu juga kawan-kawan Kristen atau non-muslim lainnya. Senang juga sih bisa bersilaturahmi berbagai macam orang.

(magenta)

Bowo Triwacoko (Koko), Mahasiswa SFSU, San Francisco Saya sekarang ngambil MBA di SF State University. Sekarang tahun kedua. Sudah gak lebaran selama 6 tahun di tanah air. Lebaran di Amerika sih, apalagi di San Francisco, masih kental suasana Indonesianya. Di Wisma, bisa ketemu teman2 Indonesia dan makan makanan Indonesia. Dulu, saya sempat juga sih kuliah di Wichita, Kansas. Masyarakat Indonesianya lebih sedikit, sekitar 100an orang. Karena sedikit, sholat Ied-nya nyampur dengan masyarakat muslim Internasional lainnya. Lebaran di Amerika sih, yang pasti kangen makanan kecil, takbiran, sungkeman dengan keluarga dan salam tempel ... He..he.. J

Cari jodoh??

Sejak 1989 saya berlebaran di Amerika. Ada sedih, ada senangnya. Sedihnya, karena kebanyakan keluarga berada di Indonesia. Emang sih, kayaknya untuk perayaan lebih meriah dan lebih hikmat di sana. Kalau di sini, cukup senang juga sih. Karena kalau kita ke mesjid, teman-teman yang kumpul bisa dari berbagai bangsa, Pakistan, Vietnam, India, Thailand, Arab. Macammacamlah. Biasanya, bila salah satu mesjid mengadakan acara sholat Ied, kita ngumpul di Convention Center. Ada ribuan orang. Kalau di downtown LA, malahan di lapangan besar, sampai 4000-an orang. Sehabis sholat Ied, kalau di sini, ada acara kayak snack time di aula, sambil kenalan. Tahun lalu sih, saya ketemu muslim Vietnam dan berlebaran bersama mereka. Silaturahmi. Kalau mau ke Wisma Indonesia atau ke temen2 lain juga bisa. Tapi, saya biasanya juga open house di rumah. Mengenai masakan lebaran, yah kayak Indonesia. Macam-macamlah. Rendang, Laksa. Cuman, gak ada ketupat aslinya. Lontong ajalah atau ketupat cap Nona, beli di Indomart. He...he... J

Chris Komari, Pebisnis, Concord, California Buat saya, puasa dan lebaran di Amerika Serikat seperti hari-hari biasa saja. Sebab muslim di sini terhitung minoritas. Apalagi, saya anggota muslim Ahmaddiyah dimana kepercayaan saya banyak disalahmengerti. Terus terang, saya menikahi cewek bule. Beda agama, beda budaya. Banyak tantangan, tapi banyak juga excitement–nya. Tapi, prinsipnya, asalkan kita terbuka, bisa menerima perbedaan bahwa kita semua adalah ciptaan Tuhan semata dengan keunikan tersendiri, kita jalan baik-baik saja kok. Kalau lebaran, saya, istri dan anak saya ke mesjid. Dan kalau minggunya, saya pergi nemanin istri ke gereja. O ya, bahkan istri sayapun menyiapkan makanan untuk sahur. Lebaran bukan hura-huranya, tapi spiritualnya.

www.KabariNews.com Klik www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 15


kabari: musik

Bermusik dengan

“Djiwa” S

EBELUM MENJADI SATU “DJIWA” MEREKA ADALAH INDIVIDU YANG BERLAINAN, MASING-MASING PUNYA EGO DAN AMBISI. PERLU WAKTU DUA TAHUN MENJADIKAN MEREKA SATU “DJIWA”, BUKAN HANYA BENTURAN TAPI KONFLIK MENJADI MAKANAN SEHARI-HARI. TAPI MEREKA BERTAHAN DAN JADILAH “DJIWA”. Gomez (Vokal), Herdy (Gitar), Atho(Bass) Ipay (Keyboard) dan Ekky (Drum) adalah lima pemuda dengan talenta musik yang lahir dan tumbuh dari pentas kafe. Mereka kemudian “diambil” oleh wanita penggila musik Ira Nata Praja yang kebetulan berhasrat sekali mengorbitkan band baru. Sebelumnya, Ira Nata Praja sempat berkeliling ke kafe-kafe di Jakarta dan Bandung. Tapi akhirnya pilihan jatuh kepada mereka berlima melalui pertimbangan-pertimbangan yang hanya Ira saja yang tahu. Kelimanya lalu diminta tinggal bersama di satu rumah yang di sediakan Ira. Di rumah itu juga mereka disediakan studio musik, dan diminta untuk membuat satu band. Praktis setiap hari kerja mereka cuma makan, tidur dan nge-band. Lucunya meski nge-band setiap hari, mereka belum punya nama band, untuk beberapa bulan pertama.

16 | kabari:

Konflik dan Friksi Ira Nata Praja sempat memberi “ultimatum”. “Jika kalian tidak bisa duduk dan tinggal bersama dalam sebuah kesatuan, maka jangan pernah mimpi punya band besar.” Mereka juga diminta tidak memikirkan hal lain kecuali musik. Pokoknya tugas mereka hanya satu, bermusik dan bermusik. Tinggal bersama dengan lima macam isi kepala berbeda tentu bukan hal yang mudah. Konflik dan friksi pasti sering terjadi, terutama dalam hal penciptaan musik. Apalagi, mereka berangkat dari latar belakang musik berbeda, sehingga yang namanya adu argumen dan debat, sudah seperti “vitamin” tambahan. Sampai akhirnya salah satu anggota band tak mampu menjalani ujian, Ipay sang keyboardis terpaksa mundur karena berbagai alasan. “Salah satunya barangkali karena kita sering berantem ” kata Gomez terkekeh. Berantem maksudnya bukanlah secara fisik, tetapi adu argumen dan berdebat. Soal adu argumen ini diamini oleh Ekky (Drum) “Setiap kita latihan, selalu ada selisih paham. Misal si Gomez pengen reff nya gini, si Ato pengen gini, sementara Herdy malah pengen begitu, pokoknya kadang bikin kita semua be-te!”timpal drummer

www.KabariNews.com


[jakarta]

berkepala plontos ini. Lain lagi kata Atho “Gimana gak berantem mulu, lima cowok dengan gaya masing-masing tinggal bersama, kebayang enggak sih kalau sudah berantem seperti apa?”. Kepergian Ipay tidak membuat mereka patah semangat, tapi justru memunculkan tantangan baru. Berhubung mereka tidak mencari pengganti Ipay, mereka harus menyiasati dengan mengerahkan seluruh musikalitas mereka untuk menutupi kekosongan keyboard. Tetapi, karena keadaan, akhirnya mereka malah terbiasa nge-band tanpa iringan keyboard. Lambat laun mereka mulai terbiasa dengan segala konflik. Mereka mulai menemukan kekurangan dan kelebihan masing-masing dan perlahan mereka mulai saling memahami.

Jadilah satu Djiwa Nama “Djiwa” akhirnya dipilih sebagai nama band. Alasannya, selain mudah diingat, “Djiwa” mengandung makna yang dalam. “Jiwa adalah roh. Dan roh adalah yang membuat sesuatu menjadi hidup. Kami ingin menjadi jiwa atau roh semacam itu, ingin membuat sesuatu menjadi hidup lewat musik kami” papar Gomez sang Vokalis.

Classified

Sependapat dengan Gomez, Atho menimpali “Nama Djiwa juga menjadi satu penanda bahwa kita sudah satu Djiwa. Setelah dua tahun bersama, kami menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan kini”. “Djiwa” mengusung aliran musik pop rock alternatif. Pilihan jenis musik ini didasarkan pada kenyataan, keempat anggota “Djiwa” suka aliran pop rock. Akhirnya setelah dua tahun, pada medio Juli lalu “Djiwa” merilis album pertama yang berlabel sama. Album ini diproduksi Frogys Production dan Virgo Ramayana Record. Album yang berisi 12 lagu ciptaan sendiri ini, beberapa diantaranya tengah syuting video klip. Lagu yang mereka andalkan sebagai hits adalah “Asmara” dan “Jangan”. Kerja keras itu kini telah berbuah. “Djiwa” dengan sabar dan berliku mengikuti lika-liku nasib. Sekarang mereka sudah bikin album, yang katanya bajakannya sudah ada dimana-mana. Tinggal menunggu, apakah nasib membawa mereka langsung pada popularitas? Yang jelas, segala sesuatu perlu ketekunan dan kesabaran. Dan “Djiwa” sudah melakukan itu (yayat, foto: http://djiwa.com)

Gratis Iklan Baris untuk Pencari Kerja Dan Lowongan Pekerjaan Klik Classified di www.KabariNews.com kabari: #8, october 2007 | 17


kabari: film

MIMA,

[jakarta]

Academy Awardsnya Indonesia!

M

ENGANGKAT TEMA “LOKAL ABIEES”, MTV INDONESIA MOVIE AWARDS BARU SAJA USAI DIGELAR. DISIARKAN SECARA LANGSUNG OLEH GLOBAL TV, ACARA PENILAIAN FILM TERBAIK VERSI MTV INI BISA DITONTON OLEH MASYARAKAT INDONESIA DI SELURUH PELOSOK TANAH AIR. Agar tampak ”wah” dan mirip Academy Award, pagelaran ini juga disisipi seremoni red carpet segala. Hanya tamu dan undangan yang bisa melintas di red carpet ini. Sementara para juru foto diberi kesempatan mengambil gambar pesohor-pesohor dari sisi luar yang disediakan untuk mereka. Jadilah Academy Award ala Indonesia, setiap pesohor lewat, kilatan lampu blitz segera menerpa. Banyak artis top Indonesia yang hadir, seperti Deddy Mizwar, sutradara film “Naga Bonar Jadi 2”. Film ini menjadi salah satu nominasi film terbaik. Acara MTV Indonesia Movie Awards atau MIMA ini digelar rutin setiap tahun. Penjurian kali ini

lebih menonjolkan bobot lokal secara total. Film-film yang masuk sebagai nominasi dalam MIMA 2007 ini merupakan produksi kurun Juli 2006 sampai 2007. Nominasi film terbaik ada 5 yakni “Mengejar Mas-Mas” karya Rudi Sudjarwo, “Naga Bonar Jadi 2” karya Deddy Mizwar, “Badai Pasti Berlalu” karya Teddy Suriatmaja, “Coklat Stroberry” karya Ardy Octaviana, dan “Denias” karya John de Rantau. Kelima film ini dipilih dan disaring dari puluhan judul film yang masuk. Setiap kategori dipilih lima nominator. Yang unik, dalam MIMA 2007 kali ini, diperebutkan juga kategori tidak umum. Kalau di Festival Film Internasional ada kategori Best Kissing Scene, di MIMA ada kategori adegan seram terbaik dan kategori adegan lari terbaik. Dua adegan terbaik ini diraih masing-masing oleh film “Kuntilanak” sebagai Best Scary Scene dan “Maaf saya menghamili istri anda” sebagai Best Running Scene. MIMA digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah dan dimeriahkan oleh penyanyi Bunga Cira Lestari, Ungu, Saint Loco dan “Project Pop”. (olva)

Hasil Lengkap Pemenang MIMA 2007 1. Most Favorite Actor Tora Sudiro (Naga Bonar Jadi 2) 2. Most Favorite Actress Dina Olivia 3. Most Favorite Supporting Actress Wulan Guritno 4. Most Favorite Supporting Actor Winky Wiryawan 5. Breaktrough Actor/Actress Albert Fakdawer (Denias)

18 | kabari:

6. Best Director John de Rantau (Denias) 7. Best Movie: Naga Bonar Jadi 2 8. Best Theme Song The Float (3 Hari Untuk Selamanya) 9. Best Scary Scene Kuntilanak 10. Best Running Scene Maaf, Saya Menghamili Istri Anda

www.KabariNews.com


[washington dc]

Film Berbagi Suami Diputar di US-ASEAN Film Festival LAPORAN DARI WASHINGTON DC, 14 SEPTEMBER 2007

W

ALAUPUN “BERBAGI SUAMI” BUKAN FILM ANYAR LAGI DALAM PEREDARANNYA, TERNYATA MASIH SANGGUP MENGUASAI PASARAN FESTIVAL FILM INTERNASIONAL. NIA DINATA DITEMUI DI ASEAN FILM FESTIVAL DI WASHINGTON DC 14 SEPT LALU. BELIAU BARU SAJA TIBA DARI MUSLIM FILM FESTIVAL DI MOSCOW. U.S ASEAN Film Festival ini diselenggarakan tiap tahun di Washington DC oleh GRACE Heritage (Global Renaissance of ASEAN-American Culture and Entertainment) – www. thegraceheritage.org. Ternyata penyelenggaranya orang Indonesia juga, Karina Lee Sudyatmiko. Tahun ini film BERBAGI SUAMI terpilih menjadi film pembuka festival. Kesuksesan film BERBAGI SUAMI memang bisa dilihat semenjak tahun lalu dengan beberapa penghargaan di Tribeka Film Festival di New York, Hawaii International Film Festival, Cairo International Film Festival, Tokyo Internatioanl Film Festival, Cannes Film Festival, Asian Film Festival di San Francisco dan masih banyak lagi. 300 pengunjung antri 2 jam sebelum loket dibuka. Masih banyak penonton yang terpaksa gigit jari karena kehabisan tiket. Di dalam gedung terlihat mixed crowd bule dan orang orang Indo yang sudah pada kangen melihat film Indonesia. Beberapa harus

terpaksa berdiri karena kursi benar-benar penuh. BERBAGI SUAMI atau LOVE FOR SHARE ini menceritakan 3 buah cerita mengenai poligami di keluarga muslim kaya, keluarga kampung dan keluarga Tionghoa. Cerita ini dipadu sedemikian pintarnya oleh Nia Dinata, sehingga sanggup membuat orang duduk sampai akhir tanpa bosan. Bahkan, kadang kadang humor yang nggak dibuat buat pun membuat para penonton terbahak. Walaupun bisa dibilang film ini film berat bila dilihat dari subyeknya.

pemain pemain senior handal seperti Jajang C Noor, Ira Maya Sopha, Ria Irawan, El Manik, Tio Pakusadewo, Shanty, Rieke Diah Pitaloka, Winky Wiryawan dan pendatang baru Dominique yang cukup lihai berakting. Penontonpun masih banyak yang duduk di dalam forum tanya jawab setelah pemutaran film. Banyak sekali komentar positif, baik dari masyarakat awam atau masyarakat film yang beberapa hadir bahkan dari New York dan negara bagian lain.

Film ini bukan bermaksud pro atau kontra poligami di Indonesia. Penonton disuguhkan ke suatu kenyataan sosial di Indonesia bahwa memang poligami bisa terjadi di semua kalangan. Tidak saja di kelompok muslim saja atau orang yang berada. Yah, ada yang menerima dan ada yang menentang dengan segala konsekuensi & tragedi tentunya.

Sebagai orang Indonesia di US, adanya film Nia Dinata cukup bikin bangga. Sudah tiba saatnya perfilman Indonesia mempunyai film yg berkelas semacam ini. Bagi anda yang tinggal di AS, anda perlu bersabar menantikan peredaran DVD film BERBAGI SUAMI. Tapi, paling tidak anda bisa mendapatkan Arisan, film Nia Dinata sebelumnya, di Blockbuster atau Netflix. Bangga lho ada film Indo di Amrik!

Film ini dibintangi dengan

(amron-paul yuwono)

Mailing List Sign Up

Ingin dapat Kabari terbaru dari Kabari lewat email? #8, october 2007 | 19 Klik Mailing List Sign Up dikabari: www.KabariNews.com

www.KabariNews.com


kabari: buku

[jakarta]

FEMALE

UNDERCOVER

B

UKU INI MERUPAKAN SUATU KISAH NYATA DARI HASIL OBSERVASI NORAH VINCENT YANG SELAMA SATU SETENGAH TAHUN MENYAMAR MENJADI PRIA. Rasa penasaran terhadap pria membuat Norah berusaha memasuki dunia pria dan beraktivitas seperti layaknya pria lain, mulai dari bergabung dengan liga bowling khusus untuk para lelaki, menjelajahi tempat hiburan malam, menjadi sales door-to-door, hingga tinggal di biara selama tiga minggu. Observasi ini dilakukan seapik mungkin sehingga terciptalah buku Female Undercover. Norah mengisahkan cerita di buku ini dengan membagi menjadi delapan bab. Langkah Awal, suatu permulaan yang membuat dirinya tertarik untuk mengganti identitas dirinya menjadi seorang pria yang bernama Ned. Norah memikirkan hal ini secara matang dimana ia berusaha membentuk tubuhnya agar kekar seperti pria, berkonsultasi mengenai sifat psikologis laki-laki, sampai menempelkan janggut palsu di mukanya. Ia berusaha keras membentuk ďŹ sik laki-laki secara mendetail. Tidak tanggungtanggung, ia bahkan memasang alat kelamin pria ditubuhnya! Ia pun mempelajari gaya berbicara sampai bahasa tubuh laki-laki. Norah menceritakan bagaimana lelaki menanamkan rasa persahabatan dalam diri mereka. Berbeda dengan yang ia rasakan ketika bersahabat dengan wanita sebagai wanita. Dari sudut pandang ini, terlihat betapa lelaki begitu memprioritaskan persahabatan. Norah salut untuk prinsip para pria tentang persahabatan. Mengenai seks, Norah menjabarkan mengenai hal-hal yang ada di pikiran para pria mengenai wanita. Kemudian mengenai kebiasan-kebiasaan pria yang suka keluyuran ke tempat hiburan malam. Dari sini Norah menyadari bagaimana posisi wanita di mata pria. Kemudian Norah mencoba untuk kencan dengan berbagai wanita. Dari sini ia mengetahui sifat-sifat wanita yang sesungguhnya. Banyak hal yang ia pelajari mengenai kaumnya yang baru dia temui dalam observasinya ini. Bahkan Norah mengakui sendiri, mengencani wanita merupakan hal yang paling sulit yang harus ia lakukan sebagia Ned. Setelah melewati beberapa

20 | kabari:

pelajaran hidup tersebut, Norah mencoba menjalani kehidupan di Biara selama tiga minggu. Norah memelajari bagaimana pria mengendalikan nafsu dan emosinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan di Biara. Biara merupakan tempat yang keras bagi seorang wanita, namun juga keras untuk para pria. Dari sinilah Norah menemukan adanya kedamaian. Norah belajar banyak dari orang-orang di Biara tersebut. Setelah mendapatkan pengalaman, kini Norah mencoba untuk melanjutkan observasinya. Norah mencoba bekerja menjadi sales door-to-door. Dari sini ia mempelajari taktik dalam berjualan hingga trik-trik agar produk yang dijualnya menarik minat pembeli. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan bagi Norah. Setelah menjalani satu setengah tahun sebagai pria, ia sempat mengalami gangguan emosional. Norah harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya adalah perempuan, bukan lelaki. Dan dia harus menjalani perawatan psikologis untuk mengembalikan dirinya seperti sediakala. Buku ini dapat dikatakan lucu sekaligus serius, cerdas dan menghibur. Observasi yang dilakukan Norah membuat buku ini dapat dinikmati baik oleh lelaki maupun perempuan. (Chika)

www.KabariNews.com


kabari: #8, october 2007 | 21


kabari: seni Saat memasuki belantara hutan Alas Lodaya, pasukan Prabu Klana Sewandana dihadang penguasa hutan , Singa Barong, mahluk berbadan manusia berkepala singa. Singa Barong memiliki binatang kesayangan, merak. Terjadilah pertempuran sengit dan Singa Barong kalah. Ia diboyong ke Kediri sekaligus sebagai bukti syarat kedua. Sekali lagi Dewi Sangga Langit minta syarat ketiga, Prabu Klana Sewandana harus menciptakan kesenian pengiring pernikahan mereka. Saat itu di Kerajaan Bantar Angin ada berbagai jenis alat musik, seperti slompret (terompet), Gong beri, dan Kenong. Prabu kemudian menggabungkan alat musik tersebut. Sementara, Singa Barong berikut burung Merak peliharaannya dihadiahkan sebagai seserahan kepada mempelai putri. Prosesi membawa Singa barong dan burung merak untuk dipersembahkan kepada sang Dewi Sangga Langit itulah kemudian diperingati dan dirayakan sampai sekarang dan dikenal dengan nama Reog Ponorogo.

A

Klana Sewandana

LKISAH, ADA RAJA DARI KERAJAAN BANTAR ANGIN, PONOROGO, PRABU KLANA SEWANDANA. IA JATUH CINTA PADA PUTRI RAJA KEDIRI, DEWI SANGGA LANGIT. TETAPI, SANGGA LANGIT TIDAK SUKA. SANG DEWI MENAMPIK DENGAN MANGAJUKAN TIGA SYARAT:

Pertama, Prabu Klana Sewandana harus membuat sebuah terowongan dalam semalam. Ternyata berhasil, karena Klana Sewanda memiliki Patih sakti , Pujangga Anom yang membantu mengerjakan syarat tersebut. Karena khawatir, Sangga Langit mengajukan syarat kedua , yakni meminta sang Prabu menyerahkan mahluk berwujud manusia berkepala binatang. Merasa mustahil Prabu Sewandanapun murka. Ia mengerahkan pasukannya, termasuk pasukan berkuda (jatilan) dan pasukan bercawat sakti (warok) menyerbu Kerajaan Kediri dan meminang paksa Sang Dewi.

22 | kabari:

Sang Penakluk

Reog Ponorogo saat ini telah menjadi budaya masyarakat yang mentradisi. Di berbagai acara, Reog Ponorogo sering ditampilkan. Mereka biasanya terdiri dari 30 an orang pemain, terdiri dari lelaki dan perempuan. Para perempuan biasanya berperan sebagai prajurit Jatilan, atau prajurit berkuda. Yang paling menarik perhatian adalah pemeran Singa Barong, karena ia harus memanggul topeng Singa Barong seberat 30 kilogram. Sebagian orang percaya, bahwa pemeran Barong, pastilah sudah “diisi� unsur magis agar mampu membawa beban berat dilehernya sembari menari secara konstan. Sebagai salah satu kesenian tradisional Indonesia, Reog Ponorogo sering di lombakan, baik di

www.KabariNews.com


[jakarta]

tingkat daerah maupun tingkat nasional. Barubaru ini, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) digelar acara Festival Reog Ponorogo se-Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi). Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Jawa Timur bekerja sama dengan Paguyuban Reog Se-Jabodetabek dan difasilitasi oleh Taman Mini Indonesia Indah serta diikuti oleh 14 perkumpulan Reog. Menariknya, kesenian Reog saat ini bukan lagi monopoli Daerah Ponorogo, daerah asal Reog, tapi sudah menyebar keluar. Menurut Wasis, 50 tahun, salah satu peserta, ia mengaku pernah pentas di Hongkong, Singapura, Philipina, Ceko dan Amerika Serikat saat masih bermain bersama kelompok Reog Krido Budoyo, sekitar sepuluh tahun lalu. Kemudian pada Festival Reog nasional tahun lalu, pemenang terbaik justru diraih kelompok Reog dari Kabupaten Madiun. Bahkan dalam Festival Reog kemarin, juaranya berasal dari Tangerang, dan percaya atau tidak, pemainnya hanya beberapa saja yang asli Ponorogo. Sebagai bintang tamu, ditampilkan Reog “Mini”, yakni pertunjukan Reog yang dimainkan anakanak usia belasan. Oleh panitia mereka didatangkan langsung dari Ponorogo dan menginap di

Anjungan Jawa Timur, TMII. Saat tiba giliran pentas, mereka tampak tidak canggung dan sangat rancak. penonton pun dibuat terkagum-kagum. Di dalam pentas Reog, ada beberapa tokoh yang perlu diketahui, pertama Pujangga Anom, Patih Prabu Klana Sewandana. Dalam pentas sang patih digambarkan berpakaian hitam, dan berjenggot tebal. Kemudian ada Senopati Warok, yakni kepala prajurit Warok, digambarkan berwajah merah, bertelanjang dada dan bertubuh lebih besar ketimbang para prajuit Warok. Kemudian Jatilan, yakni pasukan berkuda yang digambarkan dengan sosok perempuan berpakaian putih-putih dan mengendarai jaran kepang (kuda-kudaan). Selanjutnya ada Warok, yaitu kelopok prajurit bertelanjang dada, berjenggot, berwajah merah dan tubuhnya sedikit lebih “kurus” dari Senopati Warok. Prabu Klana Sewandana sendiri digambarkan berpakaian ala ksatria. Yang terakhir Singa Barong, digambarkan dengan orang yang memangggul topeng singa besar dengan bulu-bulu merak menjulang.(yayat)

www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 23


kabari: jajanan

Ketupat

L

EBARAN SUDAH TIBA. ATMOSFER IDUL FITRI TERASA DI BERBAGAI TEMPAT. PADA HARI LEBARAN BIASANYA DIISI TRADISI SALING BERMAAFAN. KELUARGAKELUARGA BERKUMPUL DI SATU RUMAH UNTUK MERAYAKAN LEBARAN. TENTU SAJA BAGI YANG MERAYAKAN LEBARAN SUDAH PASTI MENYAJIKAN BERMACAM-MACAM MENU MAKANAN. Makanan khas hari Idul Fitri yang merupakan hidangan wajib saji adalah Ketupat. Ketupat adalah beras yang dimasukkan ke janur yang sudah dibentuk, kemudian dimasak. Jadilah ketupat lebaran yang nikmat. Teman untuk makan ketupat biasanya sayur lodeh yang terdiri dari beberapa macam sayuran. Keduanya dipadukan, sehingga menjadi ketupat sayur. Sedangkan lauk pauk Lebaran yang biasa disajikan adalah semur, opor ayam, rendang daging, sambal goreng ati, dan masih banyak lagi. Lebaran tanpa sajian makan tersebut, rasanya kurang afdol. Begitu pula tanpa ketupat, rasanya seperti makan sayur tanpa garam. Tak heran apabila Lebaran mempunyai ikon ketupat sebagai lambang Idul Fitri. Kegiatan halal bihalal, sebutan untuk sungkeman di hari Lebaran, menjadi se-

24 | kabari:

Sayur Lodeh

makin ramai dengan adanya hidangan-hidangan khas lebaran yang menggugah selera. Selain makanan berat tersebut, ada juga makanan ringan alias kue. Kue-kue Lebaran yang biasanya menjadi favorit banyak orang adalah nastar, castangle, kue putri salju, kue sagu, dan masih banyak lagi. Kue-kue ini biasanya dijual menjelang Lebaran dan pasti laku keras. Oleh karena itu tak heran kalau tiba-tiba penjual kue kering Lebaran menjamur menjelang atau di saat Idul fitri. Namun pada hari biasa, kue ini juga dapat ditemukan di tempat penjual kue. Namun, masakan serta kue-kue Lebaran yang disajikan membuat hari Lebaran harus lebih diwaspadai karena kita harus bersiap-siap akan kenaikan berat badan. Jadi tidak hanya kenaikan bahan pokok saja yang harus diwaspadai pada saat Lebaran. Makanan dan kue-kue yang berlimpah mampu membuat kita yang lapar mata berusaha untuk menyantapnya. Belum lagi puasa yang dilaksanakan sebulan penuh membuat kita merasa, inilah saatnya ‘balas dendam’ dengan makan sepuasnya. Wah, kita mesti hati-hati pada hari Lebaran. Jangan sampai nafsu sesaat membuat berat badan kita naik banyak. (Chika)

www.KabariNews.com


Why Advertise at

?

KABARI FEATURES

Kabari

Distribution Centers Over 250 Centers Bridging Information between U.S. and Indonesia Yes Indonesian Distribution Centers Yes Office Staff in Jakarta, San Francisco and Los Angeles Yes No Copy and Paste from Internet and Other Magazines Yes Creative Professional Indonesian Reporters and Editorial Yes All Articles are written by our own Reporters Yes Encourage readers to get more detailed articles at Kabarinews.com Yes Integration Magazines and Website Yes Our own website and graphic designers Yes High quality of papers for the magazine Yes High quality of pictures Yes Longer Shelf time Yes Focus on Indonesian Articles ONLY Yes Website Present Yes Community Board at website Yes Back and Current Issues available at website Yes Owners managed other businesses more than 20 years Yes Good Ratio between Articles and Advertisement Yes Competitive Introductory Price Yes

Your Benefit

Expanding to Indonesia and United States gives you More Marketing Exposures. No Copy & Paste (No Copy Right Infringement= No Problem Distributing in Indonesia). Articles are written to interest Readers, thus Readers keep longer. Your ad is more Exposed. Articles of Long Shelf Time ONLY, Not Daily News that expire daily. Your ad has longer lifetime. Double Exposures with your Ads in Magazine & Website (digitized magazine). Another Benefit. Quality Color Papers, Fotos & Contents, Your Ad stays longer and looks GREAT. Get leads on your back issues ads at KabariNews.com. KabariNews.com is Interactive. More visitors will read your ad at Kabari Digitized Magazines. We are here to stay and Founders have been in business since 1984. Peace of Mind. Easier to Read , and not bombarded by lots of Ads. So your ad looks more focus. Founders advertise at Kabari. More distribution, Better Exposures for all of us. New! Free Business Listing (Standard Plus) at KabariNews.com. Another Benefit for You. New! Free Classified Ad (Basic). Another benefit for visitors to visit your ad at KabariNews.com. New! Free Dating Service. Another way to get your Ad exposed. New! Kabari Community Board. Bring your expertise to your community. New! Free Calender for you. You can announce Your Seminar. Coming Soon! Bloggers from Experts. Another benefit to visit KabariNews.com. Coming Soon! E-zines for Indonesians only and invite to KabariNews.com.

High Quality of Magazine + High Quality of Content + High Distribution Centers + High Quality Website = More Readership = More Exposures to Your Ad = More Leads to You. For Limited Time Only Give us a call how we can make your ad investment even more attractive.

Other Indonesian Magazines ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Entering Los Angeles NOW!

CALL KABARI NOW AT 800 281 4134 OR INFO@KABARINEWS.COM

Introducting the First Indonesian Magazine in the U.S. with Highest Quality of Idealism. If you are interested in selling your product and services to Indonesians in United States and Indonesia, this is the only Indonesian magazine that does both.

www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 25


Pasar Kaget

di Bulan Puasa P

UASA RAMADHAN ADALAH WAJIB DIJALANKAN OLEH SETIAP UMAT ISLAM. SAAT PUASA KITA DIHADAPKAN BEBERAPA PERUBAHAN, MULAI DARI ACARA TELEVISI, JADWAL SEKOLAH, TEMPAT LES, HINGGA JAM TUTUP RESTORAN. KEBIASAAN SEHARI-HARI JUGA MULAI BERUBAH, MULAI DARI JADWAL BANGUN PAGI HINGGA JADWAL TIDUR. PARA PEMELUK ISLAM MENJALANKAN PUASA SEBULAN PENUH SEBELUM MENYAMBUT HARI KEMENANGAN IDUL FITRI. Pada saat menjalankan puasa, tentunya asupan energi akan berkurang cukup banyak. Sehingga ketika berbuka puasa, hendaknya memulai makan dengan makanan yang manis. Karena itu di bulan puasa ini tentunya banyak pedagang yang memanfaatkan moment tersebut dengan menjual berbagai makanan berbuka puasa. Biasanya di bulan puasa, berbagai panganan untuk buka puasa bisa ditemukan di pinggir jalan. Makanan pembuka untuk bulan puasa yang biasa disajikan adalah buah kurma, kolak pisang, es buah, es selasih, bubur kacang ijo, kolang-kaling, es rumput laut, koktail, es kopyor, es buah, es campur, dan masih banyak lagi. Kesulitan menyiapkan makanan

26 | kabari:

berbuka puasa karena berbagai kesibukan, membuat banyak orang memutuskan untuk membeli ketika pulang kerja. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh pedagang untuk berjualan di pinggir jalan agar pembeli tidak perlu bersusah payah menjangkaunya.

Di Jakarta, banyak bermunculan penjual dadakan yang menjual dagangan buka buasa. Mereka bisa ditemukan di emperan-emperan jalanan di ibukota. Salah satu tempat menjual makanan buka puasa yang terkenal di Jakarta adalah jalan Kramat Raya, Senen. Disana ada sebuah “Pasar Kaget” yang terkenal sejak puluhan tahun silam. Di sepanjang jalan Kramat Raya ini

dijual lemang tapai (lontong ketan putih yang dimakan bersama bubur ketan hitam), makanan khas Padang. Kemudian juga ada kolak, bubur kampiun (kombinasi bubur candil, bubur sumsum bubur srikaya, kolak pisang, kolang kaling), serta makanan manis untuk berbuka puasa. Aneka masakan Padang juga dapat ditemukan di “Pasar Kaget” ini.

Kalau ingin menikmati makanan on the spot, anda harus datang setengah jam sebelum berbuka puasa karena antrean semakin panjang ketika mendekati jam berbuka puasa. Tempat ini tetap buka saat hari biasa, namun puncak ramainya justru pada bulan puasa. >

Tips-tips Menghadapi Bulan Puasa 1. Tidur lebih cepat dari biasanya karena sahur mengharuskan kita bangun pagi. Kekurangan jam tidur dapat menyebabkan tubuh kurang fit dan bisa menghambat jalannya puasa. 2. Kurangi kegiatan yang dapat menguras tenaga atau cepat membuat lelah. 3. Perbanyak frekuensi sikat gigi agar tidak menimbulkan bau mulut. Berkumur-kumurlah dengan cairan penyegar mulut agar mulut terasa lebih segar. 4. Ketika berbuka puasa, jangan langsung “balas dendam” dengan menyantap semua makanan. Pilih makanan yang manis. Makanan manis baik untuk lambung setelah menjalani puasa seharian. 5. Kunyah makanan pelan-pelan karena lambung baru menerima pasokan makanan setelah seharian berpuasa. Berhentilah makan sebelum kekenyangan. 6. Semua itu apabila didasari oleh niat, maka dapat dijalani dengan baik.

www.KabariNews.com


[jakarta]

Selain di Kramat Raya, ada juga di daerah Menteng, tepatnya di jalan H.O.S. Cokroaminoto. Di tempat ini terdapat beraneka ragam makanan untuk berbuka puasa, mulai dari makanan ringan sampai dengan makanan ‘berat’. Makanan berbuka yang dijual antara lain kolak pisang, es buah, jus aneka buah dan masih banyak lagi. Harganya pun terjangkau. Selain itu untuk makanan yang bikin kenyang, ada nasi gila (nasi yang isinya bermacam-macam, mulai dari daging ayam, daging sapi, sampai sayur-sayuran, semua ada dalam 1 piring), nasi goreng, nasi uduk, sate ayam / kambing, ikan / ayam bakar, bubur ayam, steak, siomay, bakso, pokoknya disini komplit. Dijamin puas! Pasar dadakan lainnya adalah di pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Biasanya para pedagang menggelar dagangan di parkiran pasar sampai ke bahu jalan. Dari kejauhan dapat terlihat tenda-tenda pedagang. Jajanan dan minuman di tempat ini relatif murah mulai dari minuman pelepas dahaga seperti es kelapa muda, es campur, es shanghai sampai es teler. Kuekuenya antara lain kue lapis, martabak, bolu, klepon, lupis, pastel, lumpia, lemper, dan kue-kue kecil lainnya. Dijamin lengkap. tidak usah bingung untuk memilih. Coba saja mampir ke salah satu pasar kaget ini. (Chika)

Kolak Pisang

Bahan: - 1 sisir pisang kepok - 200 gr gula merah - 1000 ml santan agak kental - 1 sdt garam - 2 lbr daun pandan - 1 sachet vanili Cara membuat: 1. Kupas pisang potong ukuran 2 cm. 2. Rebus santan tambahkan gula merah, garam, daun pandan, vanili sambil diaduk. 3. Masukan potongan pisang masak sampai matang dan kuah agak kental.siap untuk dihidangkan.

Es Buah Campur

Bahan: - 500 gr pepaya - 500 gr melon - 500 gr blewah - 500 gr kolang kaling, potong-potong tipis - 100 gr gula pasir - 500 ml air - sirup vanili - susu kental manis - es batu Cara membuat: 1. Keruk daging buah melon dan blewah, sisihkan. Potongpotong pepaya berbentuk dadu atau bentuk bulat-bulat, sisihkan. 2. Rebus kolang kaling dan gula pasir dengan air sampai matang selama lebih kurang 30 menit. Angkat, sisihkan. 3. Taruh dalam gelas saji pepaya, melon, blewah, dan kolang kaling, beri sirup vanili dan susu kental manis. Tuang air matang atau air kelapa secukupnya, beri es batu.

www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 27


28 | kabari:


kabari: khusus

D

I AMERIKA, HALLOWEEN MERUPAKAN SALAH SATU HARI RAYA NASIONAL YANG KERAP DIPERINGATI DENGAN PESTA BESAR-BESARAN. DARI ANAK KECIL, REMAJA, HINGGA DEWASA BERAMAI-RAMAI MEMERIAHKAN ACARA YANG JATUH PADA TANGGAL 31 OKTOBER INI DENGAN BERBAGAI MACAM PESTA. Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan masyarakat pada hari raya Halloween antara lain pesta kostum, nonton film horor, dan mengunjungi rumah hantu. Tetapi, yang paling disukai anakanak kecil biasanya acara “trick-or-treat” atau mengelilingi kompleks perumahan dan mengetuk pintu para penghuni rumah sambil meminta permen. Halloween bersimbolkan buah labu dan diasosiakan dengan horor. Tak heran jika para peserta pesta sering memakai kostum gambar hantu, nenek sihir, drakula, atau mummi. Memang masih banyak orang Amerika sendiri maupun di Negara lain yang enggan merayakan pesta ini karena memiliki persepsi keliru tentang Halloween. Mereka beranggapan bahwa pesta Halloween identik dengan perayaan hantu. Kata Halloween adalah kependekan dari “All-hallow-even” yang berarti hari sebelum “All Hallows’ Day” yang sering juga disebut “All Saints’Day”, dalam Bahasa Indonesia artinya hari suci. Singkatnya, Halloween merupakan pra kondisi hari raya Thanksgiving dan hari besar Natal. Sejarahnya, Halloween merupakan rangkaian ritual agama kaum Pagan di kawasan Eropa Utara. Karena menjadi tradisi kuat, Paus Gregory III dan Gregory IV memindahkan hari raya besar Kristen lama (Old Christian) “All Saints’ Day” dari tanggal 13 bulan Mei ke tanggal 1 bulan November.

Pada abad ke-9, Gereja mengukur jatuhnya hari suci berdasar kalender Florentine, dan memasukkan “All Saints Day” sebagai bagian ritual agama. Seperti halnya hari ritual agama, Halloween dirayakan sehari sebelum hari suci yang jatuh pada hari Minggu. Tetapi. kebanyakan Negara tetap merayakan pada tanggal 31 bulan Oktober. Acara ritual agama ini sempat dihapus pada tahun 1955, tapi kemudian dimasukkan kembali ke kalender masa sesudah konsili Vatican II. Halloween menjadi hari raya nasional di Amerika sejak abad ke-19. Sebelumnya, sekitar tahun 1800-an kaum Puritan menentang keras hari raya yang jatuh di musim gugur ini. Almanak Amerika dari akhir abad 18 sampai awal 19 tidak memasukkan Halloween sebagai salah satu hari raya nasional. Sampai akhirnya terjadi migrasi besarbesaran warga Irlandia dan Skotlandia ke Amerika pada abad ke-19. Mereka membawa pengaruh besar dan menjadikan Halloween sebagai hari raya nasional di Amerika. Seperti sudah dibahas, salah satu aktifitas populer Halloween adalah ber-“Trick or Treat” sambil mengelilingi kompleks perumahan dan meminta permen kepada penghuni rumah. Karena aktifitas ini mengharuskan anak-anak kecil pergi ke luar rumah dan berjalan-jalan di luar, ada beberapa tips sehat untuk para orangtua yang berencana mengajak anak-anaknya pergi “Trik or Treat”: • Pastikan anak anda makan sebelum pergi. • Anak-anak harus ditemani orangtua selama berpergian. • Beli kostum anti bakar, dan membawa payung atau jaket hujan • Jangan lupa menyuruh anak ke kamar mandi sebelum pergi. • Jangan ijinkan anak-anak memakan permen sebelum anda periksa. Lebih baik anak mengkonsumsi permen setelah pulang.. • Bawa botol air minum agar tidak kehausan. (inna)

www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 29


kabari: fotograďŹ

30 | kabari:


Kata pumpkin di Amerika tampaknya identik dengan Halloween. Pumpkin adalah sejenis labu khas Amerika Utara berwarna oranye. Warna oranye praktis merupakan tema nuansa sepanjang Oktober. Semua foto pumpkin dan kebun jagung (pumpkin patch) di sini diambil di Half Moon Bay, California. Sekitar 30 menit selatan San Francisco. Kota ini populer karena bertahun-tahun mengadakan Festival Pumpkin dan Seni setiap Oktober. Puluhan ribu orang hadir dan salah satu acaranya yang terkenal adalah kontes labu terberat. Peserta kontes biasanya memboyong labu di atas 1000-an pound. Pemecah rekornya adalah labu titanic seberat 1,223 pound. Foto: Toto Hartono

kabari: #8, october 2007 | 31


menguntungkan peritel di AS.

”Heroin...Heroin...”, begitu kata mamaku tersa-yang menunjuk-nunjuk tumpukan pumpkin (labu oranye) di kardus besar sebuah toko groseri Oktober tahun lalu. Buru-buru, aku berbisik, “Ssssttt... Mam, hati-hati. Pumpkin buat Halloween, bukan heroin”. Untunglah tidak ada orang berseragam saat pembicaan heboh menggelikan tadi. Bisa-bisa kita berurusan dengan pihak berwajib.

Buat bayi dan anak, ditawarkan berbagai kostum imut seperti belalang, kostum lucu karakter Disney, kostum profesi seperti polisi, perawat atau petugas pemadam kebakaran, sampai kostum serem seperti tengkorak-tengkorakan dan Harry Potter. Banyak orang dewasa di sini yang niat sekali berdandan. Karenanya ada bagian khusus untuk merias muka dengan berbagai pilihan make up. Juga termasuk, spray rambut semua warna pelangi, termasuk emas dan perak. Pendeknya, aksesoris dari ujung kepala sampai telapak kaki buat Halloween ada di sini. Dari macam-macam topi sampai sepatu rock nenek sihir!

Berbicara mengenai Halloween di Amerika, rasanya kurang afdol tanpa menghampiri toserba khusus Halloween. Berhubung bersifat musiman, toko kagetan ini muncul sekitar bulan Oktober di banyak kota di AS, termasuk San Francisco. Begitu memasuki toko, orang sudah disambut dengan suasana Halloween. Ada pajangan seperti jerami padat berbentuk kubus, monster Frankenstein yang menakutkan, malaikat pencabut nyawa beraksi di rumah tua. Tapi, ada juga Casper yang konon hantu baik hati. Masuk lebih dalam, atmosfir lebih serem lagi. Lampu toko sebagian sengaja redup remang. Ada suara lolongan serigala dan uap bikinan. Di satu sudut ada si Sirik bersama sapu terbangnya, komplit dengan topi dan sarang laba-laba buatan. Termasuk laba-laba yang bisa menyala di kegelapan. Tengkorak-tengkorak buatan berserakan. Sebagian terkesan 32 | kabari:

lucu. Juga aksesoris potongan tangan, kaki dan bahkan otak berdarah. Kesannya angker, bukan? Herannya, begitu banyak orang mendatangi toko-toko semacam ini di AS. Menyeramkan hanyalah satu kesan saja dari sensasi Halloween. Lebih lama lagi orang berada di toko semacam, orang justru kesenangan melihat-lihat dan mencobai mainan, topeng, kostum yang kelihatannya sepele tapi ditawarkan. Wajar saja bila orang beranggapan Halloween secara komersial www.KabariNews.com

Ada topeng sederhana dan berbagai topeng film horror, aksesoris rambut ala Elvis Presley, kostum berbagai rupa seperti orang super gendut dengan balon tiup, topeng Homer Simpson, sampai topeng dengan muka Presiden George Bush. Bahkan, kostum buat anjing dan kucing kesayangan edisi Halloween ada juga di sini. Pertanyaannya kemudian, “What are you gonna be on Halloween?” (Mau jadi apa saat Haloween?)”. Itulah pertanyaan orang umumnya. Baiklah, jadi apa saja boleh-boleh saja selama Halloween. Asal tidak main heroin. J (magenta)


kabari: parenting

A

NDA ORANG TUA INDONESIA DAN MEMBESARKAN ANAK DI AMERIKA SERIKAT? ANDA KESULITAN MENGAJAK ANAK ANDA BERBICARA BAHASA INDONESIA DI AS? ANDA BERANGAN-ANGAN ANAK ANDA BISA BERBICARA BAHASA INDONESIA, ENGLISH, BAHKAN MANDARIN (KARENA PROSPEK EKONOMI CHINA)? Ada beberapa mitos soal bilingualisme/ multilingualisme, antara lain:

Anak Anda Bicara Bahasa Indonesia dan English?

• Mempelajari dua bahasa atau lebih membingungkan anak. Buktinya, banyak keluarga membesarkan anaknya dengan dua bahasa atau lebih di Indonesia.

• One Parent, One Language (OPOL) Satu orang tua, Satu Bahasa. Artinya, kedua orang tua berbicara bahasa asli yang berbicara dengan anak-(anak)nya.

• Anak seharusnya menguasai satu bahasa dulu, baru belajar bahasa lain. Mitos ini kontraproduktif. Mula-mula campur aduk atau kekacauan kata memang bisa terjadi. Tapi konsistensi orang tua akan mengatasi persoalan ini nantinya.

• Minority Language at Home (ML@H) Bahasa Minoritas dipakai di rumah. Nama lainnya Foreign Home. Di luar rumah memakai bahasa mayoritas yang umum dipakai. Bahasa minoritas tidak harus harus bahasa asli orang tua.

• Anak yang mempelajari dua bahasa atau lebih akan terperangkap dalam dua identitas budaya yang berbeda. Sebaliknya bilingualisme atau multilingualisme justru memperkaya wawasan anak dalam era global digital sekarang ini.

• Pola yang kurang umum Pada dasarnya tiap keluarga bisa menentukan sendiri pola mana yang paling cocok. Mungkin saja Bahasa Inggris dipakai sehari-hari. Tetapi Bahasa Indonesia dipakai selama liburan ke Indonesia atau di lingkungan pergaulan orang Indonesia.

Apabila anda memutuskan mengajarkan dua bahasa atau lebih terhadap anak anda, berikut adalah beberapa tip singkat buat anda: Pola tetap Pola yang tetap dalam pemakaian bahasa akan memudahkan anak dan orang tua dalam berkomunikasi seharihari. Berikut beberapa pola umum keluarga bilingual-multilingual.

Aturan yang jelas Berikut petunjuk praktis agar bilingualisme, bahkan multilingualisme, bisa berjalan dalam suatu keluarga: • Konsistensi Apa saja pola yang dipilih, tetaplah pegang pola itu. Meskipun kedengarannya kacau, konsistensi memudahkan orang tua dan anak. Begitu anak mengenali konsistensi, www.KabariNews.com

anak sering terganggu jika orang tua melanggarnya. • Lingkungan yang mendukung Anak bisa distimulasi dengan lagu, buku cerita sebelum tidur, musik, mainan, piranti lunak permainan ber-Bahasa Indonesia. Meski tidak gampang, materi-materi ini bisa didapatkan. • Utamakan Kepentingan Anak Anak seyogyanya tidak perlu dipaksa berbicara dua bahasa, kalau itu tidak membuatnya bahagia. Apalagi meminta mereka untuk “memamerkan” kemampuan bahasanya di depan umum. Bisa-bisa ini membuat anak malu dan tidak mau berbicara Bahasa Indonesia. • Alami Jangan dibuat-buat. Berbicara dua bahasa atau lebih dilakukan sambil bermain saja. Semakin dibikin santai dan alami, semakin anak menikmati dan aktif berbicara dua bahasa atau lebih secara natural, tanpa paksaan Practice makes perfect. Coba praktekkan saja. Bisa-bisa anda tercengang dengan hasilnya. www.multilingualchildren.org (magenta) kabari: #8, october 2007 | 33


[jakarta]

I

NTERIOR DAN DESAIN RUMAH, MERUPAKAN CERMINAN PRIBADI PEMILIKNYA. CONTOHNYA, YANG MENYUKAI DESAIN MINIMALIS BIASANYA BERTIPE SIMPLE DAN SEDERHANA. KEMUDIAN YANG MENYUKAI INTERIOR KLASIK DENGAN FURNITUR KUNO, CENDERUNG MEMILIKI SIFAT SETIA. Bagi yang peduli dengan tata letak dan kooďŹ sien ruangan, desain interior menjadi hal yang sangat penting. Karena dengan merencanakan dan mengimplementasikan desain ruangan secara cermat, maka penempatan furnitur akan sesuai dengan kepatutan dan fungsionalitasnya. Mendesain interior rumah bisa dikerjakan sendiri atau dibantu oleh konsultan interior. Bila anda memakai jasa konsultan, biasanya mereka menanyakan, akan dibuat dengan pendekatan apa. Anda bisa kemukakan keinginan dan ide anda. Lalu mereka akan membuat suatu konsep yang berangkat dari ide atau keinginan anda tersebut. Biasanya mereka membuat

Interior Rumah

Cermin Pribadi Anda dua atau tiga konsep, dan anda tinggal memilih satu diantaranya. Nah, dalam memilih desain interior tersebut, secara sadar atau tidak, kebanyakan orang ternyata memilih desain sesuai atau paling tidak mendekati karakteristik mereka. Faktor usia menjadi faktor yang paling mudah di lihat

Model Interior:

Sifat Pemiliknya Minimalis

Simpel, sederhana dan tidak menyukai birokrasi

Klasik

Setia, ramah dan menyukai keindahan

Modern Klasik

Setia dan ramah

Klasik Kuno

Sangat menyukai kejayaan masa lalu dan agak kaku

Lebar, Luas, sedikit perabot

Menyukai kebebasan dan memiliki sifat legowo

Mungil, banyak perabot

Menyukai banyak hal dan gembira

Naturalis

Senang keterbukaan, memiliki sifat setia kawan yang tinggi

34 | kabari:

www.KabariNews.com

saat orang mendesain interior rumah. Biasanya pasangan muda berusia 20-40 tahun lebih memilih mebel-mebel bergaya simpel dan fungsional. Sementara pasangan yang berumur 40 tahun keatas cenderung memilih mebelmebel dengan banyak ukiran. Mereka yang memilih mendesain sendiri interior rumah mereka, cenderung memiliki kebebasan. Mereka bisa mengaturnya sesuka mereka. Tetapi sekaligus mudah ditebak kepribadian mereka. Berbeda dengan interior yang didesain oleh konsultan, Ini agak sulit menebaknya, karena biasanya si konsultan pandai sekali “menyamarkan� dengan estetika ruang yang mereka ciptakan. Namun sekali lagi, cerminan pribadi seseorang bisa dilihat dari interior rumahnya, bukan berupa pakem, tetapi hanya berdasar keterkaitan fungsi emosional belaka antara pemilik dan ruang yang ditempatinya.(yayat)


kabari: gosip Barack Obama sempat berbicara Bahasa Indonesia dengan Kabari Jumat siang 7 September yang lalu, Kabari bersalaman langsung dan menyapa Barry Obama di San Francisco. Kesempatan ini datang sehabis Barrack Obama, kandidat Presiden Amerika Serikat ke-44, berpidato dalam forum “Women for Obama” di Graham Auditorium, San Francisco. Ada sedikitnya duaribuan orang hadir dalam event ini. Banyak yang memakai pin Obama ‘08 dan sebagian memakai kaos “Got Hope?” (Ada harapan?). Suasananya meriah dan riuh rendah. Di tengah-tengah fans yang terkena Obamamania, Kabari langsung ngomong, ” Apa kabar, Mas Barry? Saya Kabari dari Indonesia”. Terkejut karena ada yang tiba-tiba berbicara bahasa Indonesia di tengah ratusan fans yang berbicara Bahasa Inggris, Kabari langsung disambut senyuman hangat. Mas Barry lalu ngomong, “Apa kabar? Dari Jakarta?”. Agak kaget, Kabari langsung menjawab, “Ya!”. Buru-buru Mas Barry Obama harus meninggalkan kerumuman orang yang masih penasaran. Masih dengan senyum lebar

Dian Sastrowardoyo

Ingin Jadi Dosen

Artis cantik yang membintangi film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), Pasir Berbisik, Ungu Violet, dan Banyu Biru ini ternyata mempunyai keinginan terpendam yaitu menjadi seorang dosen. Pemilik nama Diandra Paramitha Sastrowardoyo mengaku, dalam keluarganya banyak yang menjadi dosen dan ia merasa tradisi tersebut ingin dilanjutkannya. Niat tersebut sedikit demi sedikit ia coba realisasikan, salah satunya dengan mencoba menjadi pembicara di depan publik. Baru-baru ini Dian menjadi narasumber sebuah seminar yang diselenggarakan Universitas Muhamaddiyah Prof. Dr. Hamka di Birawa Hotel, Bumi Karsa Bidakara bertemakan “Meningkatkan Penguasaan Karakter Peran”. Kelancarannya dalam berbicara membuat pemenang Artis Terbaik dalam Festival Film

Business Directory

Mas Barry, Apakabar? dan lambaian tangan. Mas Barry memang seperti bintang Rock siang itu. Yang pasti, penasaran Kabari terjawab sudah. Barrack Obama masih bisa ngomong Bahasa Indonesia.Yah, siapa tahu Presiden atau Wakil Presiden negeri Paman Sam ini akan berpidato dalam Bahasa Indonesia? Nantikan tahun 2008! (pitamagenta)

Indonesia ini ditawari magang oleh Universitas tersebut sebagai asisten dosen. Dalam mengisi acara seminar, Dian tidak mematok harga tinggi. “Di seminar ini saya memperoleh upah yang tak ternilai secara nominal, yaitu tambah wawasan,” ujar Dian. Ia merasa seminar yang dihadirinya sangat diperlukan sebagai proses pembelajaran. Dian berpikir ingin melanjutkan S2-nya karena ia senang mengerjakan skripsi sekaligus mengejar keinginannya menjadi dosen. Sarjana lulusan Filsafat Universitas Indonesia ini dengan mantap ingin mencoba menjadi dosen, namun saat ini ia masih mendahulukan dunia akting yang terbilang cukup laris. Sebuah pilihan yang sulit, namun kita lihat saja nanti, apakah Dian akan menjadi Dosen, atau terus menjalankan pekerjaan kesukaannya yaitu akting. (Chika)

Gratis daftar nama bisnis Anda? #8, october 2007 | 35 Klik Business Directory di kabari: www.KabariNews.com


kabari: kesehatan

Jamu Herbal, Alternatif Penyembuh Handal

M

AHALNYA OBAT MODERN DI INDONESIA SAAT INI MENJADIKAN JAMU TRADISIONAL KEMBALI DIANDALKAN MASYARAKAT SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH. DIBANDING OBAT MODERN, JAMU TERNYATA MENYIMPAN LEBIH BANYAK KEUNGGULAN. Sejak berabad-abad lalu, pengobatan herbal atau jamu sudah menjadi tradisi cara penyembuhan berbagai penyakit ala Indonesia. Sebenarnya, mulanya dilakukan hanya sebatas di lingkungan istana atau keraton. Para tabib yang dipekerjakan di dalam istana itu dilarang membawa keluar racikan jamu tersebut. Seiring perkembangan jaman, ilmu meracik jamu akhirnya meluas hingga keluar keraton. Sekarang telah berkembang menjadi konsumsi umum masyarakat. Pada dasarnya, jamu merupakan racikan dari bemacam bahan herbal, seperti Rimpang Jahe (Zingiberis Rhizomar), Rimpang Lengkuas (Languatis Rhizoma), daun Kejibeling (Sericocalycis Folium), buah Kapulaga (Amoni Fructus), Temulawak (Curcumae Rhizoma), dan masih banyak lagi. Semua bahan-bahan itu kemudian diracik sedemikian rupa dengan komposisi dan takaran tertentu hingga men hhjadi ramuan obat.

Jamu dan Tanaman Obat Antara jamu dan tanaman obat ada saling keterkaitan, karena tanaman obat adalah bahan dasar jamu. Saat ini bentuk jamu sendiri terdiri berbagai macam, ada jamu godok (rajangan), jamu serbuk yang biasa diseduh, jamu berbentuk pil atau tablet dan jamu ekstrak kapsul. Seluruh bahan yang dipakai dalam ramuan tersebut berbahan herbal atau nabati. Khasiat jamu memiliki fungsi lebih lengkap yakni

36 | kabari:

pencegahan atau preventif, perawatan atau promotif, pengobatan atau kuratif, dan pemulihan atau rehabilitatif. Banyak penelitian ilmiah dilakukan untuk membuktikan khasiat tanaman obat. Melalui berbagai proses pengujian, tanaman-tanaman yang biasa dikonsumsi masyarakat sebagai obat itu telah diidentiďŹ kasi secara ilmiah. Analisa laboratorium dan penelitian percobaan telah dilakukan secara bertahap dan terus-menerus. Penelitian telah dilakukan tidak hanya pada hewan sebagai percobaan uji pra klinik, tetapi juga langsung pada manusia. Sebagian besar hasil penelitian tersebut menyimpulkan dan membenarkan adanya sifat penyembuh pada berbagai tanaman obat tersebut.

Obat Kimia VS Obat Herbal/Jamu Obat Kimia memiliki kelemahan-kelemahan, seperti memiliki efek samping atau kontraindikasi. Kecuali itu obat kimia sering kurang efektif untuk penyakit tertentu, disamping harganya juga mahal. Sementara obat herbal atau jamu memiliki beberapa keunggulan yang sudah teruji. Jamu

Resep Pengobatan Radang Ginjal Cuci bersih dan potong 1 genggam akar pepaya, rebus dengan air 1 liter hingga tinggal tersisa 2 gelas, disaring, ditambah madu, diminum 3x sehari.

Resep Mengobati Susah Tidur

Tumbuk kangkung herba (akar, batang, daun, bunga) sebanyak 35 gram, ditambah garam sedikit, diperas, diambil airnya, diminum menjelang tidur

www.KabariNews.com


[jakarta]

tidak menimbulkan efek samping, asal diberikan dengan dosis yang tepat. Kenapa? Obat herbal tersusun dari bahan-bahan organik yang kompleks. Dengan kata lain obat herbal dapat dianggap sebagai makanan guna memperbaiki organ atau sistem yang rusak. penggunaan obat herbal yang berlebihan tentu menyebabkan efek samping. Harga jamu relatif murah dan bisa ditanam sendiri. Bibitnya mudah didapat karena dijual di pasaran umum maupun tradisional. Kelebihan lain, tanaman obat khas Indonesia tidak terlalu memerlukan perawatan khusus. Harga tanaman obat tergantung dari racikannya. Harga semakin meningkat jika obat herbal itu diperoleh dalam bentuk rajangan sederhana yang dikeringkan. Nilainya meningkat lagi jika dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul. Bahkan akan menjadi semakin tinggi harganya jika dalam bentuk ekstrak. Cara memanfaatkan atau mengkonsumsi jamu sangatlah mudah. Jika suatu penyakit sudah didiagnosa secara tepat, pengobatan menggunakan jamu cukup dilakukan dengan bantuan anggota keluarga di rumah. Bantuan

Kehabisan Majalah?

dokter dibutuhkan hanya untuk diagnosa yang membutuhkan data laboratorium. Sedapat mungkin rekomendasi terapi diberikan oleh dokter yang juga herbalis. (yayat/berbagai sumber)

Resep mengobati Menopause ž daun pacar cina, dicuci kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai tinggal ž nya, disaring, didinginkan, ditambah 23 sendok makan madu, diminum 2-3 kali sehari sebanyak ½ gelas

Resep Mengobati Kesemutan Karena Aliran Darah Kurang Lancar Kecipir 1 ikat, dicuci bersih, ditumbuk halus, ditambah air 2 sendok makan, diaduk dan diperas, airnya lalu diminum

Resep Untuk Mengobati Bengkak

Daun kangkung 1 genggam, ditambah garam dapur yang beryodium 1 sendok teh, ditumbuk halus, dibubuhkan ke bagian yang bengkak.

Klik www.KabariNews.comkabari: #8, october 2007 |

37


kabari: edukasi

Suasana di ruang komputer sekolah Jubilee

Semaraknya

Sekolah Internasional

di Indonesia

Suasana belajar mengajar di sekolah Jubilee

W

AHANA PENDIDIKAN ANAK DI INDONESIA SEDANG MENGGELIAT. TINGGINYA MINAT ANAK-ANAK UNTUK MENIMBA ILMU SEKALIGUS BESARNYA DORONGAN ORANG TUA MENYEKOLAHKAN MEREKA KE LUAR NEGERI, MENJADIKAN BANYAK LEMBAGA PENDIDIKAN BERLOMBA-LOMBA MENDIRIKAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL. TENTU SAJA, INI SEIRING DENGAN PEMBAHARUAN PERATURAN PEMERINTAH YANG MENGIJINKAN MASYARAKAT LOKAL BOLEH BELAJAR DI SEKOLAH INTERNASIONAL. Sekarang sekolah internasional terbuka untuk siapa saja yang berniat untuk belajar dengan kurikulum internasional. Awalnya tujuan didirikan sekolah internasional adalah sebagai wadah belajar anak-anak diplomat atau duta besar dari negara-negara asing yang bisa dibilang ‘numpang lewat’ di Indonesia. Sekolah internasional tidak hanya dikhususkan untuk anak-anak asing saja. Beberapa keunggulan yang ditawarkan sekolahsekolah internasional adalah kurikulum yang memungkinkan lulusannya lebih mudah diterima di sekolah atau universitas luar negeri. Kebanyakan

38 | kabari:

dari sekolah yang bergelar internasional terdaftar pada International Baccalaureate Organization (IBO) yang berpusat di Geneva, Swiss. Menurut standarisasi sekolah program IBO, para lulusan memiliki hak sama untuk diterima di sekolah dalam atau luar negeri. Sekolah Internasional umumnya menyediakan fasilitas sangat lengkap. Mulai dari aneka ekstrakurikuler, ruang belajar yang nyaman, laboratorium yang lengkap, fasilitas-fasilitas yang memadai, hingga guru-guru berkualitas jebolan universitas dalam maupun luar negeri. Suasana sekolahnya pun dibuat semenarik mungkin sehingga membuat murid-muridnya betah di sekolah. Jakarta International School (JIS) termasuk sekolah internasional paling tua di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1951, selama ini JIS memberikan fasilitas sangat baik sebagai sekolah internasional. Dalam mendidik, JIS mendukung sepenuhnya perkembangan siswa, baik dalam hal akademik, intelektual, sosial, etika, fisik, serta emosional. JIS merupakan sekolah yang telah menyandang sertifikat IBO. Dengan menyandang sertifikat IBO, murid-murid JIS dapat mengikuti ujian khusus sehingga sebelum lulus dari sekolah, sudah dapat

www.KabariNews.com


[jakarta]

diterima di universitas-universitas di luar negeri, seperti Harvard, Princeton, Yale, MIT, dan masih banyak lagi. Selain sekolah internasional, adapula sebutan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional (SNBI). Salah satu sekolah nasional bertaraf internasional adalah Jubilee School. Sekolah yang terletak di daerah Sunter ini merupakan sekolah yang mempunyai dua program dengan sebutan sekolah nasional plus. Kurikulumnya terbagi menjadi dua yaitu kurikulum nasional dan kurikulum internasional yang bekerja sama dengan Cambridge University International Examinations. Usia Jubilee School relatif masih muda, berdiri pada tahun 2000. Sekolah berstandar internasional ini mendidik siswa-siswi mampu beradaptasi dengan kurikulum standar internasional ketika mereka bersekolah atau kuliah di luar negeri. Sekolah milik Yayasan Citra Bangsa ini menggabungkan dua kurikulum sekaligus yakni kurikulum nasional dan internasional. Maksudnya, agar para siswanya mampu meneruskan sekolah di luar negeri, namun juga leluasa melanjutkan kuliah di dalam negeri. Karena itu, murid-murid Full English Program, yang rata-rata melanjut-

DAFTAR SEKOLAH-SEKOLAH INTERNASIONAL DI INDONESIA Australian International School Tel: (62-21) 7821141, 7824024 Website http://www.ais-indonesia.com/ Bali International School Phone (62-361) 288-770, 288-467 Website http://www.baliinternationalschool. com British International School Phone (62 21) 745 1670 Website http://www.bis.or.id Deutsche Internationale Schule (German International School) Phone (62-21) 537-8080 Website http://www.dis.or.id

Majalah Gratis?

kan pendidikannya di luar negeri, akan mendapatkan sertiďŹ kat tidak hanya dari institusi di Inggris tetapi juga sertiďŹ kat Depdiknas layaknya sekolah negeri. Menurut Yohanes Jemakir, Kepala Bagian Pendidikan Jubilee School, sekolah ini bertujuan sederhana yakni mendidik anak-anak yang mampu untuk dididik, dalam arti mampu untuk diajari. Ia mengisahkan, sekolah ini pernah mendapatkan murid tuna rungu sekaligus tuna wicara. Namun ternyata murid tersebut mampu mengikuti kurikulum yang ada, bahkan meraih peringkat pertama di sekolah ini. Sungguh suatu prestasi tersendiri bagi sekolah ini. Sekolah ini memang dikonsentrasikan untuk mendidik. Jadi, jumlah murid per kelas pun dibatasi sekitar 25-30 murid sehingga kelas lebih terkontrol. Sedangkan Full English program mempunyai murid yang lebih sedikit yakni sekitar 20 orang. Sekolah Internasional layak menjadi sarana pendidikan bermutu, selain banyaknya fasilitas yang disediakan, kurikulum yang memadai, juga terbukti mampu menelurkan generasi penerus yang siap untuk terjun ke kancah internasional. Tentunya selain Jubilee School, masih banyak sekolahsekolah internasional yang ada di Indonesia. Bagi orang tua yang berminat memasukkan anak ke sekolah Internasional, anda dapat menghubungi institusi-institusi dibawah ini. (Chika) Gandhi Memorial International School Telpon (62-21) 658-65667, 658-65668, 65865669 Website http://www.gandhijkt.org Jakarta International School Telpon (62-21) 769-2555 ext. 16566 Website http://www.jisedu.org Jubilee School Jakarta Telpon (62-21) 65300300 Website: http://www.jubilee-school.net/jubilee Semarang International School Telpon: (62-24) 8311424 Website: http://www.semarangis.or.id Surabaya International School Telpon (62-31) 741-4300, 741-4301 Website http://www.sisedu.net/home.html

Mau dapat majalah Kabari ke alamat Anda GRATIS, kabari: #8, october 2007 | 39 email ke Info@KabariNews.com atau telepon 800 281 4134


Prof. Sylvia Tiwon, Phd, pengajar Sastra dan Bahasa Indonesia di UC Berkeley

kabari: edukasi

Juliana Wijaya, PhD bersama mahasiswa Bahasa Indonesia kelas mahir di UCLA

Got Bahasa Indonesia? Sekilas tentang Bahasa Indonesia di Amerika Serikat SALAH SATU BUTIR SUMPAH PEMUDA YANG DIIKRARKAN 28 OKTOBER 1928 BERBUNYI “KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA (BI)”. Uniknya, pemuda pemudi berbeda suku peserta konggres itu berbahasa Belanda antar sesamanya. Dalam konggress, mereka sengaja memakai Bahasa Melayu (BI). Peristiwa ini direkam oleh satu-satunya pers Melayu-Tionghoa, Ken Po. Bahkan, reporternya, W.R. Supratman, sempat memainkan biola irama lagu “Indonesia Raya”. Sengaja tidak dinyanyikan, karena sisa ketakutan sebelumnya, di mana sidang dihentikan opsir Belanda ketika peserta menyebut kata “merdeka”. Orang sering lupa bahwa kesepakatan pemuda hampir 80 tahun lalu itu berdampak besar buat perjalanan bangsa Indonesia. Pendeknya, sekarang semua insan dari Sabang sampai Merauke bisa berkomunikasi dengan BI. Tak terbayangkan apa jadinya Republik Indonesia tanpa BI. Tanpa Sumpah Pemuda, bukan tidak mungkin ramburambu di Indonesia sekarang berbunyi Wilkommen atau Verboden . Bisa-bisa, isi pembicaraan sinetron kita berbahasa Belanda atau Jawa. Jangan lupa, majalah ini berbahasa Indonesia, meski beredar luas di Amerika Serikat (AS). Dalam suasana Sumpah Pemuda itulah, tulisan ini mencoba memotret sekilas pengajaran BI di AS. Menjadi menarik, karena tetap ada orang-orang yang tertarik belajar BI di negeri berbahasa Inggris, yang menguasai budaya global dengan MTV atau film Hollywoodnya. Untuk itu saya mengontak

40 | kabari:

Prof. Silvya Tiwon, PhD dari University of California, Berkeley dan Juliana Wijaya, PhD dari University of California Los Angeles. Keduanya asal Indonesia dan mengajar BI di AS. Sejak tahun 1954 program BI sudah dimulai dengan berdirinya program studi Asia Tenggara di UC Berkeley. Saat itu Bahasa Melayu atau BI diajarkan oleh Prof. Denzel R. Carr, di bawah fakultas Bahasa Oriental. Saat ini BI masuk sebagai bagian dari Program Studi Asia Tenggara. Menyusul belakangan, Program Studi Asteng UCLA lahir dibidani oleh Prof. Anthony Reid. Seiring dengan itu, dibukalah Program BI tahun 1999 oleh Juliana Wijaya, PhD. BI merupakan salah satu dari empat Bahasa Asia Tenggara yang ditawarkan. Semula hanya kelas pemula. Lalu, tahun 2005 ada kelas pemula, menengah dan mahir. Tentang animo mahasiswa Amerika, Prof. Tiwon yang mengajar di Bahasa dan Sastra Indonesia di Program Paska Sarjana UC Berkeley ini berpendapat bahwa belakangan ini minat belajar mengenai Indonesia mulai meningkat dalam berbagai bidang. Misalnya Ilmu Politik, Sastra, Ekologi, Budaya, Anthropologi, Linguistik, Sejarah Kesenian dan Musik. Bahkan, di jurusan Sastra Inggris mulai ada pengajar atau mahasiswa yang antara lain tertarik karena karya besar Pramoedya Ananta Toer. Karya sastrawan Indonesia kenamaan ini memang

www.KabariNews.com


[san francisco]

sudah diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan banyak dipakai sebagai teks wajib. Juga, di jurusan Belanda, minat akan sastra masa kolonial – antara lain karya besar Max Havelaar – mulai meningkat. Bahkan, semester ini ada 9 peserta Bahasa dan Sastra Indonesia program paska sarjana. Jumlah ini cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, tambahnya. Pendapat Prof. Tiwon tadi senada dengan Juliana Wijaya. Di telepon, beliau berujar, “Kebanyakan mahasiswa saya yang berminat besar belajar BI adalah mahasiswa S2 dan S3 ”. Rata-rata ada 3 sampai 11 mahasiswa BI kelas pemula setiap quarter. Dan ada 3 sampai 6 mahasiswa BI kelas menengah dan mahir. Menariknya, mahasiswa peserta program BI di AS dewasa ini termasuk heritage student. Yakni, mahasiswa yang “mewarisi” bahasa ibu (orang tua). Lebih jelasnya, mahasiswa-mahasiswa ini merupakan anak orang Indonesia (campuran atau keduanya) yang tinggal di Amerika Serikat, fasih berbahasa Inggris tapi tidak lancar berbahasa Indonesia. Fenomena ini sudah mulai kelihatan jelas di program Bahasa Indonesia UCLA. California Selatan merupakan salah satu kantong pemukiman imigran Indonesia di AS. Juliana Wijaya mengakui bahwa heritage student peserta BI masih terhitung kecil, dibandingkan bahasa-bahasa Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam, Tagalog dan Thai. Ada Little Saigon di LA dengan komunitas Vietnam cukup besar. Dan kelas bahasa Vietnam penuh dengan heritage student. Walaupun minat mempelajari BI tetap ada, ada tantangan yang dihadapi pengajar BI. Salah satunya, harus berkompetisi dengan Bahasa Asia Tenggara lainnya agar sebuah program tetap mendapat pendanaan. Dalam wawancara, Juliana Wijaya mencontohkan apa yang terjadi di SEASSI (Southeast Asian Studies Summer Institute). Ini merupakan

konsorsium 12 universitas di Amerita Utara (termasuk UCLA & Cal) yang menawarkan BI secara intensif selama musim panas. Sekarang menetap di Madison, Wisconsin. Dulunya, peserta BI ada tiga kelas dan selalu yang terbesar, sekitar 50 orang. Sekarang Kelas Bahasa Vietnamlah yang terbesar. Sekarang peserta program BI berkisar 20-an orang saja. “Saya kurang tahu mengapa ini terjadi. Mungkin saja karena alasan security. Mahasiswa S2 tidak mau ambil risiko buang waktu kalau tidak bisa riset ke Indonesia karena travel warning, bukan?”, kata Juliana Wijaya. Tantangan lain yang dihadapi praktisi BI di AS adalah mengenai sumber pengajaran BI. Menurut Prof Tiwon, yang paling sulit adalah akses pada buku-buku berbahasa Indonesia. Perpusakaan UC Berkeley memang cukup lengkap. Tapi memesan buku dari Indonesia itu sulit sekali. Apalagi pesanan pasti tidak banyak, sehingga harganya mahal sekali. Juliana Wijaya juga menyebutkan tidak banyak materi audio video untuk BI. Beliau sempat memakai Wawancara Katon Bagaskara di Kabarinews.com sebagai materi BI kelas menengah dan mahir. Tentang masa depan pengajaran BI di AS, Juliana Wijaya berkomentar, “Saya optimis dengan pengajaran BI di AS, terutama Graduate Studies. Yang diteliti tidak ada habis-habisnya. Dari budaya sampai politik. Apalagi dengan isu terorisme sekarang”. Dalam pada itu, Prof Tiwon berpandangan bahwa secara umum minat studi BI di AS akan naik turun. Siapa tahu, pada suatu ketika, penduduk AS yang berlatar belakang Indonesia akan terpanggil untuk mendorong anak-anak mereka lebih mengenal dan menghargai bahasa, sastra dan budaya yang kaya ini. (peter)

Julie Romain, Mahasiswa S3 Sejarah Seni UCLA - Kelas Pemula Bahasa Indonesia, Bekerja sebagai kurator di Los Angeles County Museum of Art. Baru setahun belajar Bahasa Indonesia di UCLA. Sekarang sedang melakukan penelitian perbandingan candi-candi Hindu kuno abad 7 dan 8 di India Selatan dan Jawa Tengah. Antusias sekali membantu mempromosikan program BI ke publik Amerika, antara lain lewat Wiki. (Podcast Wawancara Julie Romain dalam Bahasa Indonesia di Kabarinews.com)

www.KabariNews.com

Dahlia Setiyawan, Mahasiswi S3 Sejarah di UCLA - Kelas Mahir Bahasa Indonesia Bersuamikan orang Surabaya dan jatuh cinta dengan Soto Ayam Pak Sadi. Aktif membantu komunitas Indonesia di Philadelphia dan LA. Tahun 1999 belajar satu semester belajar Bahasa Indonesia di IKIP Malang. Sejak 2005 belajar Bahasa Indonesia di UCLA. Mempelajari Bahasa Indonesia karena cocok dengan bidang studinya. “Saya kira Bahasa Indonesia itu untuk siapa saja”, kata Dahlia yang lahir di Colombia ini. (Podcast Wawancara Dahlia Setiyawan dalam Bahasa Indonesia di Kabarinews.com)

kabari: #8, october 2007 | 41


M

ASYARAKAT DAN KHUSUSNYA PARA PEKERJA SOSIAL DI AMERIKA SERIKAT DI BULAN OKTOBER INI SELALU MENARUH PITA UNGU DI BAJU ATAU TAS MEREKA. INI DALAM RANGKA MENDUKUNG ISU ANTI-KEKERASAN RUMAH TANGGA. Di Amerika Serikat, pada tahun 1981, hari pertama bulan Oktober, menjadi awal peringatan Anti-Kekerasan Rumah Tangga. Prakarsa ini dicetuskan oleh sebuah organisasi bernama Koalisi Nasional Melawan Kekerasan Rumah Tangga. Tujuannya adalah untuk mempersatukan para pengacara dan penasihat korban kekerasan rumah tangga terhadap wanita dan anak-anak dari berbagai penjuru AS. Mereka diharapkan mampu bekerja sama untuk mengakhiri salah satu isu sosial paling besar ini Semula, acaranya hanya penetapan hari pertama bulan Oktober sebagai “The Day of Unity” atau hari persatuan. Tidak lama kemudian, acara ini menjadi kegiatan selama satu minggu yang penuh dengan aktifitas-aktifitas sosial di kota-kota kecil sampai kota-kota besar di berbagai Negara bagian Amerika Serikat. Berbagai kegiatan diadakan organisasi dan sponsor program, akan tetapi hanya mengusung

42 | kabari:

satu tema sama yaitu memperingati para korban yang meninggal dunia akibat kekerasan rumah tangga, merayakan para korban yang selamat dari kekerasan rumah tangga, dan menyatukan para pekerja dan sukarelawan yang telah bekerja keras untuk melawan isu kekerasan rumah tangga. Untuk membedakan dari hari sosial nasional lain, anti-kekerasan rumah tangga bersimbolkan pita ungu. Kekerasan rumah tangga atau domestik merupakan aksi-aksi yang dilakukan secara sengaja termasuk gertakan, ancaman, pemukulan, penghinaan atau caci maki, pengurungan, penekanan ekonomi, penggunaan anak atau agama sebagai alasan kesalahan dan kelemahan, dan penganiayaan seksual. Isu kekerasan domestik merupakan sebuah epidemis yang sangat berpengaruh terhadap hidup seorang individu di setiap golongan masyarakat termasuk umur, status ekonomi, ras, suku, agama, bangsa, atau status pendidikan. Kekerasan terhadap wanita seringkali disertai dengan penekanan emosi dan perilaku berkuasa atau bagian dari pola sistematis dominasi dan kekuasaan. Kekerasan domestik mengakibatkan luka fisik, trauma psikis, dan terkadang kematian. Konsekuensi dari kekerasan do-

www.KabariNews.com

mestik bisa berjalan turun temurun ke beberapa generasi dan bisa berlangsung sangat lama. Para psikolog Amerika telah mengadakan studi tentang sifat dan karakteristik pelaku kekerasan domestik, dan menemukan penyebab kenapa mereka melakukan tindakan tersebut. Hasilnya antara lain akibat kecemburuan, ingin selalu berkuasa, mengharapkan sesuatu yang tidak realistis, sakit mental, masalah keuangan atau kemiskinan, menganggap wanita sebagai objek dan dibawah derajat pria, pengaruh lingkungan dan keluarga, ketergantungan alkohol, narkoba,atau judi, berpikiran sempit, hipersensitif, atau bahkan pernah mengalami dan menjadi korban kekerasan fisik dan penganiayaan seksual semasa kecil. Secara umum, kebanyakan wanita yang mengalami kekerasan domestik tidak langsung lari atau meninggalkan pasangannya. Bahkan jarang dari mereka yang menceritakan masalah tersebut ke keluarga, teman, atau pihak yang berwajib. Banyak alasan mengapa mereka bungkam dan tidak berbuat sesuatu, antara lain karena ketergantungan keuangan bagi mereka yang tidak punya pekerjaan, diancam akan dibunuh atau dideportasi, tidak mau mengorbankan atau kehilangan anak, takut dan


[san francisco]

malu akan cemoohan keluarga atau lingkungan, berharap sang pasangan akan berubah menjadi baik, tidak kenal orang di luar lingkungan, tidak punya keluarga dan teman, takut merusak reputasi dan status, atau yang umum di Amerika adalah tidak bisa berbahasa Inggris dan ketidakjelasan status imigrasi. Sayangnya banyak kasus kekerasan rumah tangga di berbagai penjuru dunia telah melibatkan anak-anak. Bagaimanapun juga anak adalah yang menjadi korban paling utama. Saat anak menyaksikan tindakan kekerasan rumah tangga antar orang tua merupakan resiko terbesar guna memutus rantai kekerasan itu kepada generasi selanjutnya. Bagi anak laki-laki yang menjadi saksi tindakan kekerasan rumah tangga, ketika menginjak dewasa akan memiliki kemungkinan lebih besar menjadi pelaku penganiaya terhadap pasangan atau anaknya. Menurut studi, sekitar 30 sampai 60 pelaku kekerasan domestik juga menganiaya anaknya di dalam rumah tangga. Dibawah ini adalah beberapa fakta dan statistik kekerasan rumah tangga di Amerika Serikat yang patut diketahui: • Satu dari empat wanita akan mengalami semacam kekerasan do-

Calendar

mestik semasa hidupnya. • Setiap tahun diperkirakan sekitar 1.3 juta wanita menjadi korban penganiayaan fisik pasangannya. • Mayoritas korban kekerasan rumah tangga (73 persen) adalah wanita. Dari persentase tersebut, sekitar 84 persen adalah korban penganiayaan suami, dan 86 persen adalah korban penganiyaan oleh pacar. • Dalam sejarah, wanita selalu menjadi korban penganiayaan oleh seseorang yang mereka kenal. • Wanita yang jatuh pada kategori umur 20 sampai 24 tahun memiliki resiko paling tinggi sebagai korban kekerasan pasangannya. • Menurut data dari departemen kepolisian, hampir sepertiga dari wanita korban pembunuhan adalah akibat kasus kekerasan domestik. Sang pelaku pembunuhan adalah pasangan atau mantan pasangan.

kunjungi situs www.ncadv.org. Jika anda berada di daerah San Francisco Bay Area, hubungi 1877-751-0880 (www.sfaws.org) atau 1(408) 975-2739 (www.aaci. org) bagi yang tinggal di area San Jose dan sekitarnya. Kedua organisasi ini menyediakan staf berbahasa Indonesia. Dan bagi anda yang tinggal di daerah New York dan sekitarnya, anda bisa hubungi 1-888-888-7702 atau kunjungi situs www.nyawc. org. Bagi anda yang tinggal di Indonesia, hubungi 62-21 390 3963 atau kunjungi situs www.komnasperempuan.or.id. Jika anda seorang korban, patut diingat bahwa anda tidak dianjurkan untuk menghubungi atau mengunjungi situs-situs di rumah anda, demi mencegah sang pelaku mengetahui aktifitas anda. Pergilah ke rumah teman, warnet, atau perpustakaan untuk mencari pertolongan dan informasi lebih lanjut. (Inna)

• Kekerasan domestik mengakibatkan lebih dari 18.5 juta kunjungan ke klinik mental dan kejiwaan setiap tahunnya. Jika anda tahu seseorang yang mengalami kekerasan domestik atau bahkan seorang korban, untuk informasi lebih lanjut dan mendapatkan pertolongan, hubungi 1-800799-SAFE (1-800799-7233) atau

Mau Mengumumkan Acara Spesial? kabari: #8, october 2007 | Klik Calendar di www.KabariNews.com

43


kabari: profil

D

R. CHARLES SAERANG ADALAH ORANG NOMOR SATU DI PT. JAMU CAP POTRET NYONYA MENEER. CUCU DARI PENDIRI PERUSAAHAN JAMU RAKSASA INI MENJABAT PIMPINAN TERTINGGI YAKNI SEBAGAI PRESIDEN DIREKTUR. NGOBROL DENGAN PEWARIS GENERASI KETIGA PT. JAMU CAP POTRET NYONYA MENEER, SEOLAH KITA DIBAWA DALAM DIMENSI PENGGALAN KISAH YANG SEDANG DITUTURKAN. DR. CHARLES SAERANG JUGA BEGITU EKSPRESIF MENGEMUKAKAN BUAH PIKIRANNYA.

Dibalik Sukses

Nyonya Meneer Segala pretensi mendadak sirna manakala kita sudah bertatap langsung dan berbicara dengan Charles Saerang. Dengan kesederhanaan alami ia undang tamunya dalam ruang kantor yang luas dan tertata rapi. Dan kita pun segera masuk dalam keakraban sejati. Kabari: Bisa diceritakan bagaimana anda mendirikan perusahaan ini? Charles Saerang: Sebetulnya Nyonya Meneer berdiri secara tidak sengaja. Waktu itu nenek saya (Nyonya Meneer-red) membuat racikan jamu untuk kakek yang sedang sakit. Ternyata jamu yang dibuatnya itu manjur. Penyakit gangguan perut kakek sembuh

44 | kabari:

total setelah minum jamu racikan nenek selama sebulan. Berita ini cepat tersiar di Semarang, bahwa racikan jamu nenek saya bisa menyembuhkan penyakit. Singkat cerita, mulai banyak tetangga atau saudara yang datang minta diracikkan jamu. Kepalang basah! Nenek sekalian saja membuat jamu untuk dijual. Awalnya, anak-anak dan saudara yang berkeliling menjual jamu-jamu tersebut. Tapi, banyak yang tidak percaya kalau jamu itu buatan nenek, karena yang menjual koq orangnya beda. Akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk menempelkan foto nenek saya di kemasan. Sejak itu orang mulai percaya. Karenanya, sampai sekarang foto tersebut masih kita

www.KabariNews.com

pakai sebagai ikon. Kabari: Nyonya Meneer sudah berdiri sejak lama, bagaimana mencapai sukses bisnis ini? Charles Saerang: Semua kunci hanya pada kejujuran dan kerja keras. Saya menekankan pada karayawan-karyawan saya supaya menjaga dua hal tersebut. Usaha atau bisnis apapun kalau tidak dijalankan dengan jujur serta kerja keras akan sia-sia. Dalam bisnis jamu skala nasional, Nyonya Meneer adalah salah satu pemain kuat. Apalagi Setelah perusahaan ini dipegang, Charles Saerang. Memang, Nyonya Meneer sempat mengalami beberapa kali “stagnasi”. Bah-


[jakarta]

kan, perpecahan acapkali terjadi. Dalam sejarahnya Nyonya Meneer mengalami perpecahan tiga kali. Semuanya berkisar pada kekisruhan hak kelola antar pewaris keluarga Nyonya Meneer. Pada generasi ketiga ini, ketika perusahaan dikendalikan DR. Charles Saerang, Nyonya Meneer kembali bergeliat. Kabari: Jamu identik dengan sesuatu yang pahit, dan tidak sedikit yang tidak suka, menurut Bapak? Charles Saerang: Memang, kebanyakan jamu pahit. Tapi, banyak kok yang tidak. Yang pahit itu kan jamu yang benar-benar tradisional, di racik lalu dibungkus begitu saja. Sementara sekarang ini, jamu itu bermacam ragam. Ada jamu preuji klinis dan jamu uji klinis. Jenis terakhir merupakan jamu yang sudah melewati proses mutakhir. Kami punya produk minuman “Temulawak”.Rasanya tidak pahit, tapi manis dan enak. Ini sejenis minuman suplemen yang terbuat dari temulawak ditambah campuran rempah-rempah. Khasiatnya luar biasa. Kabari: Apa rahasia racikan

jamu Nyonya Meneer? Charles Saerang: Sebetulnya, tidak ada racikan-racikan rahasia. Indonesia memiliki tanaman obat tradisional No.2 terbanyak setelah Brazil. Nenek saya jeli memanfaatkan kekayaan Indonesia itu dengan meracik daun-daunan, umbi-umbian atau akar yang melimpah di Indonesia. Yang jelas, nenek saya pernah mengatakan bahwa bahan dasar jamu adalah temulawak. Karena temulawak itu memiliki empat khasiat yakni membikin enak tidur, enak makan, lancar ke belakang dan menjadikan badan kuat. Nah, manusia kalau sudah enak yang empat ini, apalagi yang kurang? Kabari: Menghadapi tantangan pasar global, apa yang dilakukan Nyonya Meneer? Charles Saerang: Pasar global memang mau tidak mau mesti dihadapi. Kita sih sudah siap. Saat ini kami sudah mengekspor bahan-bahan jamu ke Taiwan. Sebulan kita ekspor hampir 2 ton, loh. Dan itu rutin setiap bulan. Dari bahan-bahan yang kita kirim itu, mereka kemudian me-repackage dan dijual dengan merek mereka. Ke Malaysia kita ekspor dalam

bentuk siap jual. Untuk strategi pengembangan, rencananya kami akan melakukan aliansi. Kabari: Adakah rencana merambah pasar ke negara lain, Amerika misalnya? Charles Saerang: Pasti dong! Tapi ya itu, Amerika sampai sekarang masih agak sulit ditembus. Bukannya apa-apa, kami belum ada link distributor untuk kesana. Kalau saja ada distributor yang mau bekerjasama dengan kami dan cocok, merambah Amerika cuma soal waktu saja. Disela-sela kesibukan memimpin Nyonya Meneer, DR. Charles Saerang masih menyempatkan waktu untuk berorganisasi. Saat ini Charles adalah Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu (GP jamu) seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga aktif sebagai dosen di Universitas Diponegoro Semarang. Meski terbebani seabrek kegiatan, tidak membuat DR. Charles Saerang lupa untuk melakukan aktivitas sosial. Saat tragedi Tsunami di Aceh dan gempa bumi di Yogyakarta, DR. Charles Saerang turun langsung bersama timnya membantu korban bencana. (yayat)

Nama: Charles Saerang Tempat/tanggal lahir: Semarang, 20 Februari 1952 Pendidikan: • Doctor Degree Philosophy Of Marketing, Kensington University C.A. USA • Bachelor Degree in Business Science, Miami University, Ohio USA Pekerjaan: • Presdir PT. Jamu Cap Potret Nyonya Meneer • Pengajar mata kuliah kebijakan bisnis di Universitas Diponegoro • Board of Counselor di Mid Pacific Institute, Hawaii, USA Penghargaan: Wirausahawan terbaik versi Ernst & Young, 2003 Kalpataru bidang Penggerak Lingkungan, 2002 ASEAN “Best Executive” Awards, 2001 Istri: Drg. Lindawaty Suryadinata Anak: 1. Vanessa Kalani Ong 2. Claudia Alana Ong

www.KabariNews.com

kabari: #8, october 2007 | 45


kabari: jalan jalan daerah Pantai Barat AS dengan pusat operasi di LA. Dari LA, orang bisa ber-bis-ria menuju SF, San Jose, Oakland, San Diego, Tempe dan Las Vegas.

Naik Megabus,

San Francisco-Los Angeles

Cuma 1 Dolar!

�AAAH, SENSASI LO, MANA ADA KARCIS BIS EKSPRESS SF-LA SEHARGA 1 DOLLAR?� kata Butet tak terpercaya. Butet tidak sendirian. Itulah reaksi semua orang yang mendengar tiket bis antar kota super murah di Amerika Serikat (AS) ini. Faktanya, harga miring sedolar ditambah ongkos reservasi 50 sen itu memang sempat diberitakan koran SF. Bahkan, tawaran itu resmi tertera di situs maya Megabus. Penasaran dengan berita tidak biasa ini, naluri berpetualang itupun timbul kembali. Awak langsung klik sana klik sini membuktikannya. Ternyata benar. Bulan lalu, dengan pesan seminggu di muka, akhirnya berhasil juga booking satu seat Megabus SF-LA. Hanya 1.50 dollar saja! Pulangnya, LA-SF cukup merogoh $10 plus 50 sen. Transaksi sepenuhnya online dengan kartu kredit di tangan.

46 | kabari:

Gampang, bukan? Jangan terburu nafsu dulu. Tiket sedolar itu cepat habis dan tersedia buat 4 pemesan pertama setiap trayek Megabus. Selebihnya, harga tiket bis akan merambat naik mengikuti banyaknya penumpang yang terangkut satu bis. Semisal, SFLA sekali jalan bisa seharga $10 sampai $35. Itupun masih amat murah. Meski bisnya sama, bisa jadi harga tiket satu penumpang berbeda dengan yang lain. Dan, kursi bisa dipesan 45 hari sebelumnya. Siapa cepat siapa dapat harga lebih murah. Demikianlah salah satu kiat Megabus yang bakal menyaingi Greyhound, perusahaan yang sudah menjadi simbol bis antar kota di AS ini. Perusahaan asal Inggris ini meraup sukses besar di wilayah Midwest. Konon transportasi darat antar kota wilayah itu kurang bagus. Saat ini Megabus mulai merambah

www.KabariNews.com

Menghemat operasi, Megabus tidak punya shelter khusus. Istimewanya, sesuai janjinya, Megabus terbilang ekspres. Tidak banyak stop, apalagi ngetem. Saat ini, dalam sehari ada 3 kali pemberangkatan SFLA pulang pergi. Dari pengalaman sendiri, penulis berangkat dari SF jam 11.30 malam dan sudah sampai di LA jam 5.46 pagi. Lebih awal dari jadwal kedatangan, 6.30 pagi. Armada Megabus yang dikelola Coach America masih gres luar dalam. Interiornya bagus. Berhubung malam, tivi dan musik tidak dinyalakan. Yang pasti ada kamar kecil bersih bila diperlukan dan pendingin udara yang nyaman. Anda mungkin ingin menghemat ongkos, sekedar iseng, takut terbang, hemat BBM, mampir ke SF atau Hollywood, jalan-jalan ke Las Vegas atau San Diego atau bahkan ngidam makanan Indonesia di Indo Town di West Covina. No worry. Paling tidak ada satu lagi moda transportasi alternatif ekonomis di AS. Caranya bagaimana? Klik saja di www.megabus.com (magenta)


[san francisco]

Ethan’s World of Trains:

Ogah Pulang dari Museum Kereta Api Mainan di Sacramento (4)

Whatchamicallit? Resminya bernama California State Railroad Museum (CSRM). Tapi, untuk gampangnya, Ethan selalu menyebutnya Sacramento Museum. Sejak bisa jalan, Ethan memang sering diajak mampir ke museum kereta api yang berlokasi di Old Sacramento, California ini. Bahkan, orang-orang gede penggemar kereta apipun datang dari mana-mana melihat koleksi museum kereta api terbesar di California ini. Koleksi kereta api mainan di sini termasuk yang paling bagus dan terlengkap di Amerika Serikat!

Kereta Api Betulan Museum ini populer dan dianggap penting, karena menyimpan sejarah California tempo doeloe (Gold Rush). Kuda besi ini menghubungkan California dengan berbagai kota di Amerika. Sedikitnya 21 lokomotif kuno betulan (sebagian dibuat tahun 1860-an) diperagakan di bangunan seluas 100 ribu kaki persegi ini. Dari yang bermesin diesel, listrik sampai uap. Ada juga kereta penumpang. Tidak ketinggalan gerbong makan dan tidurnya. Yang paling menyentuh, buat saya, adalah ditampilkannya sisi kemanusiaan kereta api. Yakni, diorama pekerja pembangun rel kereta api sepanjang daratan Amerika Serikat, umumnya imigran Asia (Tiongkok).

Magic of toy train Selama ada rel kereta api, selalu saja ada kereta api mainan. Di lantai atas museum inilah, ada

bagian khusus memamerkan 1000-an kereta api mainan vintage, 6 display kereta api interaktif dan layout kereta api mainan berbingkai kaca seluas 3300 kaki persegi. Pengunjung akan diperkenalkan dengan kereta api mainan sebagai bagian dari budaya dan bentuk seni Amerikana. Toy Train 101 memperagakan mainan kereta api dari yang primitif dengan teknologi dorong-tarik, diulir sampai yang berteknologi uap, listrik dan bateri. Kemudian, lewat Collector’s Attic, orang dibikin kagum dengan koleksi Thomas W. Sefton (1917-2006), kolektor kereta api mainan kelas dunia yang disimpan di sini. Ada pula Lionel City yang memperagakan kereta api mainan populer Amerika antara tahun 1920-1930an. Juga, dengan Toy Trains for Everyone, dipamerkan berbagai kereta api mainan kecil (scale-model) berbagai ukuran.

What is the favorite part of the trip? Yang paling mengasyikkan buat Ethan di museum ini adalah menikmati kereta api Lionel di bingkai kaca. miniatur kereta api lengkap dengan rel, rambu, stasiun, jembatan, terowongan, perbukitan, kota, pemandangan dan orang-orangnya. Satu lagi yang tidak boleh lupa,

www.KabariNews.com

memainkan kereta api Thomas the tank engine berbahan kayu. Cukup didorong. Menghindari keributan antar anak, ada beberapa meja kereta api mainan jenis ini di sini. Biasanya Ethan betah sekali di sini dan ogah pulang. Saran saya buat anda, jangan lupa makan dulu. Bisabisa perut keroncongan atau “ngerap� selagi menunggu anak keasyikan mainan kereta api.

Where in the world? CSRM ini berlokasi di Old Sacramento, California. Tepatnya di pojok Second Street and I Street. Tidak jauh dari Kantor Gubernur California.

When is a good time to visit? Sepanjang tahun. Termasuk sebagai California State National Park, museum ini buka setiap hari jam 10 pagi sampai 5 sore (kecuali Thanksgiving, Hari Natal dan Tahun Baru)

Tiket Masuk? Dewasa : $8 Usia 6-17 : $3 Di bawah 5 : Gratis

Jika anda pergi: http://www.parks.ca.gov/?page_ id=668 www.californiastaterailroadmuseum.org (ling) kabari: #8, october 2007 | 47


kabari: los angeles Kalau hatiku sedang rindu, pada siapa kumengadu Karna hati bertanya slalu, berlinanglah air mataku

Malam Gembira

Rindu ... mengapa rindu hatiku, tiada tertahan Kautinggalkan daku seorang... (Trims, Google)

B

EGITULAH PENGGALAN BAIT LAGU DANGDUT POPULER TAHUN 70-AN YANG DIDENDANGKAN OLEH ELVY SUKAESIH DALAM MALAM GEMBIRA MASYARAKAT INDONESIA DI LOS ANGELES, CALIFORNIA, 8 SEPTEMBER LALU. LAGU RINDU INI DIBAWAKAN OLEH SI RATU DANGDUT DI ATAS PENTAS BERSAMA BAPAK SUBIJAKSONO SUJONO, KONJEN RI DI LA DAN IBU, BESERTA ISTRI MANTAN KONJEN RI DI LA TERDAHULU. Sewaktu refrain lagu Rindu dinyanyikan Elvy dan diimbangi tarikan suara dua oleh Pak Konjen, banyak penonton yang hafal lagu ini di luar kepala terdengar turut melantunkannya. Syair lagu ini agaknya pas sekali mengungkapkan ekspresi kangen tanah air

Mengobati Rindu Masyarakat Indo di L.A

Dari Elvy Sukaesih, Ita Purnamasari, Dwiki Dharmawan sampai Artis-Artis Lokal

1. Dwiki Dharmawan. 2. Ita Purnamasari

4000-an warga Indonesia yang masih bertahan memadati Orange Pavilion di kawasan San Bernardino hampir tengah malam itu. Dalam keremangan ruangan dan terangnya lampu panggung, tamu-tamu di deretan depan terlihat senang dan menikmati suguhan lagu-lagu lama Elvy Sukaesih, seperti Penasaran dan

Bisik-bisik Tetangga. Sesekali bersorak, bertepuk tangan. Begitu antusiasnya, salah satu tamu VIP menghadiahkan untaian green bucks buat ibunda Fitria dan Dahwia ini. Banyak juga penonton yang spontan turun bergoyang di depan panggung. Dengan histeris, sebagian fans langsung mengeluarkan cell phone camera, berebutan memotret idolanya. “Saya terharu, mas. Ingat masih muda dulu. Bertahuntahun saya ndak nonton so-nya mbak Elpi � kata Enny yang menonton dekat panggung, di sebelah Kabari. Dengan

48 | kabari:

www.KabariNews.com


[los angeles]

Bapak Konjen RI untuk LA, Subijaksono Sujono dan Elvy Sukaesih menari di pentas

iringan band yang cukup bagus, malam itu Elvy Sukaesih memang tampil prima. Ini adalah penampilan pertama legenda dangdut Indonesia di negeri Paman Sam. Muncul dengan busana padang pasir modern beraksen merah putih, penyanyi dangdut kawakan ini menguasai sekali olah vokalnya. Cengkok dangdutnya yang khas masih kedengaran jelas. Sesekali goyang panggungnya mengingatkan kejayaannya tempo dulu. “Bah, paten kali lagunya “kata seorang bapak di tengah kerumuman penonton yang mengaku dari Loma Linda. Show Elvy Sukaesih malam itu diawali dengan kehadiran putrinya yang bontot yang memandu acara puncak ini. Lalu disambung dengan penampilan Fitria, putri Elvy Sukaesih yang terkenal dengan lagu “Kereta Kuda Ning ning ning Nong”. Kali ini bekas artis cilik ini bergoyang dan menyanyikan lagu dangdut, antara lain Colak Colek. Tidak kalah nendangnya adalah kebolehan Ita Purnamasari. Artis asal Surabaya ini datang bersama sang suami, Dwiki Dharmawan, yang sempat secara sekilas memeragakan kebolehan musiknya. Ita membawakan lagu-lagu hit-nya, seperti Penari Ular dan Kucinta padamu. Banyak penonton yang hafal lagu Ita dan bareng-bareng menyanyikannya seperti paduan suara. Salah satu aksi panggung yang paling menghibur adalah ketika Ita menyanyikan lagu dangdut “Gantengnya Pacarku”. Seorang penonton yang mengaku

Classified

bernama Bejo diminta Ita untuk berteriak “auw”, setiap kali dia menyanyikan bait lagunya. Karena kocaknya interaksi pentas ini, kontan saja semua penonton ketawa gembira karenanya. Taburan berbagai bintang Ibukota ini jelas sekali disambut gembira semua kalangan masyarakat Indonesia di LA. Setidaknya memenuhi harapan panitia penyelenggara, “Acaranya cukup meriah dan semuanya positif, ” ujar Bapak Jason Yau Lie, Ketua Umum Panitia HUT Indonesia ke-62 di LA ini. “Banyak masyarakat Indonesia di LA ini yang kerjanya double atau triple jobs. Kita berharap semuanya terhibur dengan penampilan bintang-bintang Indonesia setahun sekali”, lanjutnya. Deretan artis lokal yang tidak kalah berbakat juga berpartisipasi aktif menghibur hadirin. Kelihatan sekali upaya keras Seksi Acara yang dikomandani Bapak Herry Hotma. Mereka berusaha memuaskan semua segmen masyarakat Indonesia. Mulai dari tarian Shaman Aceh yang dengan sinkron menggerakkan tangan dan badannya, Funke Band sebagai Juara Pertama Festival Band, sejumlah penyanyi lokal berbakat dengan lagu daerah, lagu pop Indonesia dan Barat, sampai penampilan musisi jazz Reza Saleh yang ber-jam session dengan Dwiki Dharmawan dan Konjen RI di LA, Bpk. Sonny Sujono. Tidak hanya hiburan nyanyi dan tari, warga LA beruntung menyaksikan penayangan film pendek amatir Indonesia “Terror in Rock Creek” malam itu. Film yang semula dikira berkategori horror ini bukannya menakutkan, malahan menjadi favorit banyak penonton. Karya itu disutradarai

Rini Marwini dari Washington DC dan memenangkan festival film pendek amatir Indonesia Agustus lalu. Konsul Pendidikan Sosial Budaya, KJRI-LA, Bpk Agusti Anwar, sempat menyebutkan situs www. ffpai.com untuk mengetahui informasi film pendek ini lebih lanjut. Tiada gading tak retak. Bagaimanapun juga. Malam Gembira di LA, minus lawak si Kelik dan hidangan hangat khas Indo, tetap menggembirakan banyak warga Indonesia di Los Angeles. Bisa jadi, secara jumlah orang dan dana, Malam Gembira merupakan event orang Indonesia paling besar di Amerika Utara! Salut buat semua orang Indo di LA tanpa kecuali. sponsor, media dan pasukan volunter termasuk Tim Dana yang hebat dan tangguh pimpinan Ibu Sakri Dewi Tirtowidjojo. Bergegas meninggalkan Orange Pavilion di larut malam, perlahan terngiang sisa bait lagu Elvy Sukaesih. Akan kucari walau kemana, kini aku berkelana Ke ujung dunia akan kucari Seolah mendebat bait lagu Rindu

ini, Lisa Tungka Feinstein, MC Malam Gembira malam itu, terharu dan menukas, “Saya kasihan dengan kawan-kawan yang sudah bertahuntahun tidak bisa pulang. Saya tahu mereka kangen sekali dengan Indonesia. ” Rindu .... (tim kabari, Photo Courtesy: Medi Irawan, LA)

Gratis Iklan Baris untuk Sewa/Mencari Tempat Tinggal kabari: #8, october 2007 | Klik Classified di www.KabariNews.com

49


kabari: los angeles

K

APAL LATIH MONUMENTAL TNI AL KRI DEWARUCI PADA TANGGAL 29 AGUSTUS – 1 SEPTEMBER 2007 SINGGAH DI PELABUHAN LONG BEACH, PINE AVENUE PIER, SETELAH BEBERAPA HARI BERLAYAR MENGITARI PERAIRAN AMERIKA SERIKAT. SINGGAHNYA KAPAL LATIH TIANG TINGGI YANG TELAH MENCETAK PARA PERWIRA PELAUT HANDAL TNI AL INI DALAM RANGKA PENGISIAN LOGISTIK UNTUK PULANG KE TANAH AIR SETELAH MENGIKUTI FESTIVAL KAPAL LAYAR ASTA CHALLENGE 2007 DI NEW PORT USA BULAN JUNI LALU.

Bagi Dewaruci ini merupakan muhibah ke-36 kalinya di dunia. Kapal latih kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Indonesia, yang dikomandani Letkol Laut (P) Sutarmono ini melakukan pelayaran muhibah guna mempraktekkan ilmu kelautan bagi para Kadet AAL. Dengan pelayaran ini diharapkan para pelaut yang terdiri dari 92 ABK dan 57 Kadet AAL mampu menjadi prajurit handal. Dewaruci dibuat pada tahun

50 | kabari:

Dewaruci Singgah di Long Beach, Pine Avenue Pier 1952 oleh H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman Barat. Pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953. tujuh bulan kemudian kapal Dewaruci dilayarkan ke Indonesia oleh taruna AL dan kadet ALRI. Selanjutnya kapal layar ini berpangkalan di Surabaya dan bertugas sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri.

pintu masuk sebelah kiri dan kanan. Pintu masuk khusus untuk awak kapal menuju ruangan bawah juga terbuat dari kayu jati (atau mungkin juga pintu besi yang dilapis kayu jati). Bagian bawah dua tiang layar utama juga dilapisi dengan kayu ukiran yang sama. Seluruh ukir-ukiran kayu tersebut tentulah menambah semarak pemandangan di geladak kapal KRI Dewaruci.

Kapal ini memiliki 3 tiang utama yaitu tiang Bima, Yudhistira dan Arjuna, serta memiliki 16 layar. Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin sebagai penggerak dengan satu propeler.

Di depan anjungan terdapat dua kemudi berbentuk lingkaran. Untuk mengoperasikan dua kemudi lingkaran saat berlayar, diterjunkan empat kadet yang selalu bekerja bergiliran. Juga di haluan selalu ada yang bertugas jaga sebanyak empat kadet. Jadi, di geladak kapal selama 24 jam terdapat delapan kadet yang siap melakukan tugas masing-masing. Setiap empat jam sekali, delapan kadet yang bertugas di geladak kapal mengalami pergantian atau

Di dalam kapal Dewaruci terdapat ruangan yang disebut anjungan, fungsinya sebagai tempat pengoperasian kapal. Bagian luarnya terdiri dari dinding-dinding kayu berukir dan dilengkapi dengan dua

www.KabariNews.com


[los angeles]

separuh ukuran salon yang berfungsi untuk menerima tamu. Kamar ini dijadikan tempat para perwira Dewaruci berkumpul, bekerja, sekaligus sebagai ruang makan dan tempat istirahat. Di geladak kapal Dewaruci ini banyak sekali terlihat ukiranukiran yang membuat kapal kelihatan cantik dan unik. Motif ukiran-ukiran kayumya sepertinya berasal dari Bali atau Jepara. “Ini mah bukan kapal perang, tapi kapal pesiar sekaligus ‘museum berjalan” , ucap seorang pengunjung.

Real Estate

(650)438-0090 Berbahasa Indonesia Acura Service No. 1 Jual Beli Mobil bekas Certified pre-owned Acura Best price deals

April Insurance Agency LEBIH DARI 100 PERUSAHAAN ASURANSI (mobil, kesehatan, rumah, bisnis) Telpon: 415 242 8100

April Insurance Agency, CA Dept of Insurance # 0659943 since 1984

Lebih dari 1 Juta rumah di website dari West sampai East Coast.

Pasang iklan kolom di

Klik www.InteroSF.com Intero Real Estate, CA Dept of Real Estate, # 01439375

mulai $25.00 saja

Perlu refinance atau mau beli rumah, lebih dari 50 lenders dan investors dapat memberi pinjaman.

Kabari? Lihat contoh di bawah

(800) 281 6175

CA Dept of Real Estate, # 01439375

2x1 2 x $ 25.00

Perlu Pinjaman Bisnis??

hubungi

800-281-6175 CA Dept of Real Estate, #01439375

Mortgage

1x1 $ 25.00 www.KabariNews.com

hitam putih

ANDRE HARSONO

Masih di lantai bawah ketika turun dari anjungan, sebelah kanan terletak kamar komandan. Tepat di depan kamar komandan terdapat kamar berukuran kira-kira

Kapal ini dijadwalkan pulang ke tanah air pada 5 November 2007 mendatang. Rute lain yang disinggahi adalah Hawaii, San Diego, Miami, New Port, Philadelpia, Norfolk, dan Florida, selain juga melewati Terusan Panama dan Meksiko. (article by MOCHI)

1x1 $ 35.00

berwarna

Jika kita turun ke bawah melalui salah satu pintu anjungan, maka sampailah kita di lantai bawah. Di sebelah kiri terletak kamar besar atau salon untuk ruangan tamu. Lantai salon itu ditutup karpet merah. Di ruang kiri dan kanan dalam salon ada dua sofa dan dua meja kaca

masing-masing dengan tiang penyangga. Letak peralatan yang disebut belakangan ini berpola simetris.

keterangan:

mendapat giliran diganti.

kabari: #8, october 2007 | 51


kabari: sana sini

[jakarta]

GUS DUR NGEBANYOL! R

OMBONGAN ISTRI PEJABAT INDONESIA PELESIR KE SAN FRANSISCO MENEMANI SUAMI MEREKA YANG SEDANG “STUDI BANDING”. CERITANYA MEREKA MAMPIR KE SEBUAH RESTORAN. KETIKA MEMESAN MAKANAN, MEREKA BINGUNG DENGAN MENU-MENU MAKANAN YANG DISEDIAKAN. MELIHAT ITU, SANG PELAYAN BERINISIATIF MENAWARKAN MAKANAN YANG BARANGKALI SEMUA ORANG TAHU. “IF YOU’RE CONFUSED WITH THE MENU, JUST CHOOSE ONE FAMILIAR..” KATA SI PELAYAN. ROMBONGAN IBU-IBU PUN SALING BERBISIK MENEBAK SI PELAYAN ITU NGOMONG APA. SI PELAYAN TERSENYUM, LALU BERTANYA, “DO YOU LIKE SALAD?” SONTAK SEORANG IBU YANG SOK TAHU MENJAWAB DENGAN PEDE, “YES, WE ARE MOSLEM, WE LIKE SALAD, FIVE TIMES A DAY.” Sssst! Peristiwa ini bisa saja benar terjadi. Anda boleh per-

52 | kabari:

caya atau tidak. Tapi, tingkah laku ibu-ibu, istri pejabat itu diceritakan kembali oleh mantan Presiden Gus Dur yang pernah dilengserkan DPR melalui Sidang Istimewa beberapa tahun silam. Bukannya bermaksud membalas sakit hati atau mempermalukan para anggota DPR yang beberapa waktu lalu rajin dikritik media massa lantaran hobi melancong ke luar negeri dengan kedok studi banding. Tetapi, mantan presiden kita yang satu ini memang dikenal senang humor. Semasa menjabat Presiden RI ke empat, Gus Dur pun sering menyelipkan banyolan-banyolan dalam statement-nya dan tak jarang banyolan itu membuat telinga lawan-lawan politiknya memerah. Gus Dur membanyol di sela-sela acara “Ngobrol-Ngobrol Bareng Gus Dur” yang diselenggarakan oleh sebuah saluran radio berita dan disiarkan secara “live”. Setiap Sabtu, sekitar jam 10 pagi, di Kedai Tempo, daerah Jakarta Timur selalu digelar acara ini dengan mengundang siapa saja untuk diajak ngobrol bareng Gus Dur. Karuan saja, yang datangpun beraneka ragam orang dengan latar belakang profesi berbeda-beda antara lain wartawan, LSM, seniman, warga sekitar, sampai tukang minyak tanah keliling. Sepanjang acara, jawaban atau tanggapan Gus Dur cukup

www.KabariNews.com

memancing senyum, apalagi kalau yang disinggung mendengar ocehannya, pasti merah kupingnya. Tapi itulah Gus Dur, ia dengan cueknya melempar kritik-kritik secuek seorang tukang minyak keliling yang maju ke depan dan bertanya soal konversi energi dari minyak tanah ke gas LPG. Gud Dur bilang “Hebat, ini namanya kemajuan, seorang tukang minyak seperti anda sudah bisa bicara konversi energi segala..ha..ha” Lain lagi komentarnya saat Marzuki, seorang pemain lenong meminta tanggapan Gus Dur mengenai diplomasi Indonesia dengan dunia Internasional. Bukannya menjawab, Gus Dur malah meledek. “Nah.. ini juga, pemain lenong bisa ngomong diplomasi, hebat kamu, nanti gantiin pak Hasan (Hasan Wirajuda, Menteri Luar Negeri RI-red) saja ya?” tawa hadirin pun meledak. Demikianlah Gus Dur, sejak masih jadi Presiden ia terkenal sebagai presiden yang merakyat dan senang membanyol. Selama tinggal di Istana, ia juga sering menabrak aturan-aturan protokoler. Ingat saat dia turun dari jabatan Presiden? Ia meninggalkan Istana hanya mengenakan kaus dan bercelana pendek! Gus Dur..Gus Dur.(yayat)


[san francisco]

Tanya Jawab Singkat Diversity Visa 2009 (DV2009) Apakah Diversity Visa 2009 Lottery itu? DV 2009 Lottery merupakan program tahunan pemerintah AS yang menyediakan 55.000 “diversity immigrant visa” kepada orang-orang dari negara lain dengan tingkat imigrasi rendah ke AS. Syaratnya sederhana tapi ketat. Sejak 2005, Deplu AS memakai teknologi internet mengimplementasikan program ini. Orang umumnya mengenal program ini sebagai Lotere Green Card. Dulunya memang berwarna hijau. Green Card merupakan kartu di mana seseorang mendapat ijin resmi tinggal dan bekerja di AS. Pemegang green card biasanya memegang paspor negara asalnya. Apakah syarat mengikuti DV2009? • Anda berasal dari negara yang memenuhi syarat dalam DV -2009 ini. Indonesia termasuk. Anda bisa memasukkan nama dan anggota keluarga. Biasanya, asal negara berarti tempat lahir • Anda harus menempuh pendidikan setaraf Sekolah Menengah Umum atau menyelesaikan pendidikan serupa selama 12 tahun, bisa juga dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 tahun dalam 5 tahun terakhir. Tidak ada batas usia minimum. Tapi, biasanya lamaran akan mendiskualifikasi pelamar di bawah 18 tahun, usia rata-rata lulusan SMU. Bagaimana mengikuti DV2009? Anda harus memasukkan lotere DV-2009 secara elektronik antara Rabu, 3 Oktober 2007, siang hari EDT (GMT-4) sampai dengan

Komunitas

Peeter Paringkoan, pemenang lotre green card dari Indonesia Klik di kabarinews.com

Lotere Green Card... Oh Lotere Green Card

Minggu, 2 Desember 2007, siang hari EST (GMT-5). Aplikan bisa mengakses formulir permohonan diversity visa selama periode pendafataran ini di www.dvlottery.state.gov. Situs ini adalah resmi satu-satunya milik pemerintah Amerika. Formulir permohonan memakai kertas tidak akan diterima. Hanya Formulir Electronic DV (E-DV) saja yang diterima. Dalam memasukkan nama semua pelamar disarankan untuk tidak menunggu sampai minggu terakhir. Padatnya situs internet bisa menyebabkan kelambatan. Formulir setelah 2 Desember 2007 siang EST tidak akan diterima. Formulir permohonan individu yang diajukan lebih dari sekali (tidak perlu siapa yang memasukkan) akan didiskualifikasi. Berapa biaya mengikuti DV2009? Tidak ada biaya. Anda bisa mengisi formulir online sendiri atau meminta bantuan orang lain. Waspadalah, banyak sekali situs internet yang bergambar dan beralamat menyerupai situs maya pemerintah AS. Beberapa perusahaan mendapatkan imbalan finansial dengan mengisi formulir DV. Bagaimana pemberitahuan pemenang DV-2009? Deplu AS akan memberitahu pemenang DV-2009 lewat surat (bukan e-mail) antara bulan Mei dan Juli 2008. Surat ditujukan ke alamat yang dimasukkan dalam

formulir elektronik DV-2009. Individu bukan pemenang DV-2009 tidak akan mendapat pemberitahuan. Kedutaan dan Konsulat AS di luar negeri tidak memberikan informasi pemenang DV-2009. Berapa lama orang yang terpilih tetap memenuhi syarat untuk melamar Diversity Visa 2009? Orang yang terpilih dalam program DV-2009 dan lolos wawancara di Kedutaan atau Konsulat AS di luar negeri hanya memenuhi syarat jika mengajukan Diversity Visa untuk tahun fiskal 2009 (dari 1 Oktober 2008 sampai 30 September 2009). Adakah yang baru dalam persyaratan DV-2009? Beberapa pertanyaan dan pilihan ditambahkan dalam formulir DV2009 kali ini, termasuk : • Negara di mana anda tinggal sekarang? • Apa pendidikan tertinggi anda? (Ada 10 pilihan dari Sekolah Dasar sampai Doktor) • “Secara hukum bercerai” menggantikan kata “Bercerai” dalam kolom status pernikahan formulir DV sebelumnya Bolehkah seorang yang tinggal di AS mengajukan DV-2009? Ya, boleh. Formulir DV 2009 bisa diajukan di AS atau di luar negeri. (Informasi di atas hanya intisari. Selengkapnya bisa diakses di http://travel.state.gov/visa/immigrants/types/types_1318.html – (magenta)

Tukar Menukar Informasi? kabari: #8, october 2007 | Klik Kabari Komunitas di www.KabariNews.com

53


kabari: peristiwa Panitia Indonesia Nite

Tim Tari

Indonesian Nite Perdana

di Las Vegas, Nevada

K

ERINDUAN MASYARAKAT INDONESIA DI LAS VEGAS UNTUK BERKUMPUL BERSAMA AKHIRNYA TERLAKSANA SUDAH. AWALNYA JULI LALU BEBERAPA WARGA INDONESIA YANG SUDAH TINGGAL DI LAS VEGAS SELAMA KURANG LEBIH 12 TAHUN BERKUMPUL. MEREKA MEMBICARAKAN ACARA KUMPUL-KUMPUL MASYARAKAT INDONESIA, SEKALIGUS PERAYAAN HUT RI. Singkat cerita, terbentuklah panitia yang kemudian menggelar acara “Malam Ramah Tamah Warga Indonesia di Las Vegas” 25 Agustus lalu. Nama kerennya “Indonesia Nite in Vegas”. Panitia termasuk Koordinator Acara Bpk Syaiful Hendra bersama timnya, Ibu Fatma,

54 | kabari:

Ibu Muning, Ibu Netty Gultom Christensen, Dina Burnama Marvel, makan malam bersama dinikmati para tamu dan pengunjung yang mendapatkan Maruli Sihite. Kemudian Sekretaris Bpk Jhon Kulit. Koordinator konsumsi adalah Shanty Jones, Douglas Jones, Ibu Christine. Urusan perlengkapan ditangani Bpk Syaiful, Bpk Eko dan tim. Staff Konsulat Jendral RI di Los Angeles sengaja memberikan layanan imigrasi dalam acara ini. Kesempatan ini tentu saja tidak disia-siakan masyarakat Indonesia di Las Vegas. Pukul lima sore acara hiburan ini dibuka oleh tarian Minang menyambut rombongan Konjen RI di LA, Bpk Subijaksono Sujono. Grup tari Minang yang dikoordinator Bpk Saiful ini berlatih keras 3 minggu penuh berhasil memikat semua pengunjung. Warna-warni

www.KabariNews.com

kostum dan gaya penarinya yang manis setidaknya bisa melepas kangen orang Indo di rantau. Penari berbakat ini termasuk Lia Butter, Irma, Seli, Wati, Dewi, Ibu Evi Syaiful Hendra, Uni Ida, dan Rahmawati Syaiful Hendra. Tarian Minang selamat datang diiringi juga pantun-pantun Melayu. Dalam pada itu berjalan sepasang pengantin Minang Dewi dan Muhammad Safar Syaiful. Kedua insan ini membawa persembahan buat Pak Konjen. Lalu berlenggang pelaminan yang lengkap dekorasi adat ala Minang dengan warna merah dan emas. Fashion Show dimotori oleh Dina Burnama Marvel. Disemarakkan juga oleh runner-up Putri Indonesia, Sisca Amelia. Kawula muda Las Vegas tak mau kalah turut memeriahkan peragaan busana ini. Itu termasuk Oling atau


[las vegas]

Caroline, Devi Acres, Febrianti Varello, Maria Shinta, Irma Manusama dan peragawati cilik Samantha Jones dan Amelia. Mereka semua membawakan busana kebaya dari kreasi designer Nelwan Anwar dan koleksi pribadi kreasi sendiri. Menutup acara hiburan, disuguhkan sebuah hiburan adat Sumatra Utara. Tidak lain adalah acara Mangulosi. Sebagai kehormatan, Bapak Konjen dikalungi kain ulos dari warga Batak di Las Vegas.

Maruli Sihite dan Bpk. Saiful

Indoneiann Nite perdana ini kemudian ditutup dengan menyantap hidangan khas Indonesia, antara lain nasi putih, acar kuning, telor balado, rendang dan ayam goreng. Seksi konsumsi super sibuk di dapur, karena ini kali pertama menyiapkan konsumsi dalam porsi amat besar. Ada sekitar 300 orang warga Indonesia yang datang, termasuk yang bule. Salah satu panitia acara, Dina Burnama Marvel, berkomentar, “Saya merasa puas sekali karena bisa membantu dan bisa

Tarian

Peragaan Pengantin Minang

menghibur warga Indonesia yang berada di Las Vegas. Karena saya sendiri berasal dari SF Bay Area California yang baru dua tahun menetap di Las Vegas. Dan saya bangga sekali dengan para panitia dan pengunjung yang telah ikut membantu suksesnya acara “Indonesia Nite in Vegas”. Perempuan dengan panggilan Suez ini berharap agar “Indonesian Nite in Vegas” terus diadakan setiap tahunnya. (Inna/Dina Burnama Marvel)

Bpk. Saiful dan Ibu Evi

Rindu tanah air?

Ingin tahu informasi terbaru tentang Indonesia?

Majalah KABARI hadir sebagai penawar kerinduan anda pada tanah air. Sebagai jembatan informasi Indonesia-Amerika, selain dapat mengetahui kabar tanah air, saudara-saudara anda di Indonesia pun dapat mengetahui apa yang terjadi di Amerika.

Mulailah berlangganan Majalah KABARI sekarang untuk tahu lebih banyak!

formulir berlangganan Nama

:

Alamat

:

Telpon

: HP:

Email

:

Rumah/Kantor:

*Saya ingin berlangganan KABARI selama 1 tahun ($24) Kirim formulir ini ke INDONESIA OFFICE Jl. Cempaka Putih Tengah 2A No. 4A Jakarta Pusat 10510, Indonesia Phone: (021) 428 04118, Fax: (021) 426 4182

www.KabariNews.com

USA OFFICE 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Phone: (415) 213 7323

kabari: #8, october 2007 | 55


kabari: interaktif

Pembaca Menulis

Alaska

Cruise to

A

GROUP OF TWELVE (5 LADIES FROM SAN FRANCISCO, 5 LADIES FROM SACRAMENTO, AND A COUPLE FROM GERMANTOWN, MARYLAND) EMBARKED ON A STUNNING SHIP CALLED, “THE NORWEGIAN STAR,” FOR ONE WEEK OF FREESTYLE CRUISING TO ALASKA. IT WAS ON AUGUST 18, 2007, A BEAUTIFUL SUNNY DAY IN THE USUALLY CLOUDY CITY OF SEATTLE, WASHINGTON! Freestyle cruising is a bit different than traditional cruising because there’s more freedom in making your own decisions! Traditional cruises normally rely on the cruise director to make certain decisions such as table assignments, dining companions, and enforced dress codes. However, freestyle cruises allow you to do whatever you

56 | kabari:

want whenever you want. You can dine anywhere with anyone, and the ship offers a wider variety of gourmet and ethnic cuisines (e.g. French, Italian, Japanese, Mexican). Even formal dining is optional so you can come just as you are. The Norwegian Star weighs 91.740 tons and is literally, a luxury hotel floating on the sea! It has 13 restaurants, 10 bars/pubs, a theater, casino, department store, a photo gallery, an Internet café, indoor and outdoor pools, a Jacuzzi, and many more gathering spots. It can accommodate up to 2,240 passengers and the Star employs 1,084 crew members. The majority of the crew was Pilipino or Indonesian, so we felt very much at home on the ship. Everywhere we went a friendly face would say, “Apa kabar Bu, perlu bantuan apa-apa?” (“How are you ma’am, is there anything you need?”). They took the time to welcome us and told us stories about living and working for the cruise line. Most, if not all, are assigned to a ship for 10 months at a time and work 70 hours each week

www.KabariNews.com


[san francisco]

(10 hours/day, seven days a week). They work hard serving us! We found that it was very important to tip them and to remember to write their names down on the evaluations that are given out at the end of the cruise. The evaluations are placed in a raffle and every time a crew member’s name is drawn, they get an extra day off at the end of their 10 month assignment. Every day counts for them because many crew members have families that they can only see two months out of the entire year! So writing their names down is the easiest thing we can do to help them get more time with their families. Getting back to the cruise, another fascinating aspect was the entertainment that occurred every night of the week. There were performances on songs from various musicals; there were magic shows, Chinese acrobats, and stand-up comedians. For those of you who love to sing, there

was Karaoke every night as well from 10PM to Midnight. However, unlike the usual Karaoke that we (as Asians) think of, this is the “Western” style of Karaoke where you sing on stage, in front of complete strangers. But don’t be shy...it’s a lot of fun! As part of the cruise, we had the opportunity to visit several places in Alaska. Our first stop was Ketchikan, the Salmon Capital of the World. Several of the people in our group chose to go on the Rainforest Canoe Adventure, so we boarded a 74 feet canoe that held about 20 people and rowed our way down the lake to an island. There we snacked on smoked salmon, and drank “cowboy” coffee and hot chocolate...yum! Then we took a bus to see the Mendenhall Glacier in Juneau. The sight was absolutely breath-taking! After viewing the sights, our journey was far from over. We were on another bus ready to go to the Salmon Bake, where we got a taste of grilled salmon glazed with honey, corn bread, beans,

Classified

salad, and some blueberry cake. Mmm-mmm good! We continued on our journey and stopped by another city called Skagway. Here is where we experienced riding a dog sled...in the summer. Yes, that’s right, but we weren’t on the snow or on a sled. We were actually in the forest, on a cart with wheels, and the dogs pulled us along the trail for 20 minutes. It may not seem that exciting, but it was a rare experience, nonetheless. What compensated for the short ride was that we got to pet and hug three-week-old sled-dog puppies, which totally made our day! Our final stop on our Alaska outing was crossing the US border into Prince Rupert, Canada. We didn’t stop here long, but we did do some shopping! Actually we did a lot of shopping along our other stops as well. But what’s a vacation without more shopping? Throughout the cruise, whether it was aboard the Star or during the land excursions, we were over-

whelmed with beautiful, wondrous, and amazing scenery. We also experienced perfect August weather (60°F), which made our trip even more enjoyable. Apparently, we brought the sun with us from California! On the 25th of August, just 8 short days later, we arrived back in Seattle. It was a unique and exhilarating experience for us all. We enjoyed a few more hours with each other in Seattle before it was time to go our separate ways...taking home with us the precious memories of our incredible cruise to Alaska! (Eunike Jonathan & Hetty A. Soerjohadi, Pictures by Eunike Jonathan, August 2007)

Gratis Iklan Baris untuk Jual/Beli Barang? kabari: #8, october 2007 | Klik Classified di www.KabariNews.com

57


kedai kabari: Majalah Kabari bisa didapatkan secara Cuma-Cuma di kantor-kantor perwakilan R.I., restoran-restoran Indonesia dan gereja-gereja diseluruh Amerika. Bila Anda ingin menjadi pick up point dari majalah Kabari hubungi kami di sales@KabariNews.com

UNITED STATES

PONDOK SALERO • 2105 Foothill Blvd, ste B, La Verne, Ca 91750 SIMPANG ASIA • 10433 National Blvd, Los Angeles, Ca 90034 SIMPANG ASIA • 989 S.Glendora Ave, West Covina, Ca 91790 RAMAYANI RESTAURANT • 1777 Westwood Blvd, Los Angeles, Ca 90024 INDO CAFÉ • 10428 1/2 National Blvd, Los Angeles, Ca 90034 SURABAYA RESTAURANT • 843 S.Glendora Ave, West Covina, Ca 91790 SATAY FONG •989 S. Glendora Ave, ste 18, West Covina, Ca 91790 JANTY’S NOODLE • 989 S. Glendora Ave, West Covina, Ca 91790 SAM’S NUTRITION • 116 N. Garfield Ave, Monterey Park, Ca 91765 INDO MART • 25608 Barton Rd, Loma Linda, Ca 92534 CAFÉ PENDAWA • 1529 Morris St,

Philadelphia, Pa 19145 FAN’S CAFÉ • 1835 Snyder Ave, Philadelphia, Pa 19145 RAMAYANA STORE • 1547 S.7th St, Philadelphia, Pa 19148 CITRA STORE • 1801 S. Chadwick St, Philadelphia, Pa 19145 SRIKANDI MARKET • 608 Snyder Ave, Philadelphia, Pa 19148 INDONESIA STORE • 1701 Bancroft St, Philadelphia, Pa 19145 SARINAH STORE • 1654 S. Chadwick St, Philadelphia, Pa v19145 INDONESIA RESTAURANT • 1529 Morris St, Philadelphia, Pa 19145 BALI NUSA INDAH • 651 9th Ave, New York, NY 10036 SABANG RESTAURANT • 2504 Ennalls Ave, Wheaton, MD 20902 SATAY SARINAH • 512 A South Van Dorn St, Alexandria, VA 22304

KANTOR PERWAKILAN R.I

PLAZA INDONESIA Secret Recipe Cafe, Paper Lunch Restaurant, Segafredo Café, Krispy Kreme Café, Cinnabon Café.

Noodle Restaurant, Sushigroove Restaurant, Saint Cinnamon Café, Fish & Co Restaurant, Ameican Grill Restaurant, Canton Bay, Kiyadon Sushi Restaurant.

Restaurant, Choptix Restaurant, 2Kitchen Restaurant, Bakezine Café, Regal Coffe Lounge.

EX PLAZA Hard Rock Café, Fish & Co Restaurant.

PLAZA SENAYAN Saint Cinnamon Cafe, Oh La La Café, Victoria Café & Restaurant, Nannini Grills Cafe & Restaurant, Pepper Lunch Restaurant, Taichan Restaurant, Tator Café, Caton Bay Restaurant, Shabu Tei Restaurant, The Duck king Restaurant, Taichan Restaurant, Oh La La Cafe, Kushi Tei Restaurant, Luvaze Salon

Restoran, Cilantro Restaurant, Cinnabon Cafe, Taichan Restaurant, Oh La La Cafe, Hot Shot Café, The Duck King Restaurant, Shabu Tei Restaurant, Sushigroove Restaurant, Hanei Restaurant, The Cartel Café, CinnZeo Café, Din Tai Fung Restaurant, Fish & Co Café & Resto, Regal Café, Bakerzine Café, Kiyadon Sushi Restaurant.

ORIDELI RESTAURANT • 5479 Snell Ave, San Jose, Ca 95123 BAY LEAF RESTAURANT • 122 S. Sunnyvale Ave, Sunnyvale, Ca 94086 BOROBUDUR RESTAURANT • 700 Post St, San Francisco, Ca 94109 RESTAURANT INDONESIA • 678 Post St, San Francisco, Ca 94109 LIME TREE RESTAURANT • 450 Irving St, San Francisco, Ca 94122 JAYAKARTA RESTAURANT • 2026 UNIVERSITY AVE, BERKELEY, CA 94704 INDO CAFÉ • 1100 Front St, ste 150, Sacramento, Ca 95314 INDONESIAN LEGAL CENTER • 3333 Brea Canyon, ste 205, Diamond Bar, Ca 91765 INDO KITCHEN • 5 North 4th St, Alhambra, Ca 91801

KEDUTAAN BESAR R.I DI US • 2020 Massachussetts Ave N.W, Washington, DC 20036 KONSULAT JENDRAL R.I • 3457 Wilshire Blvd, Los Angeles, Ca 90010 KONSULAT JENDRAL R.I • 5 East 68th St, New York, NY 10021 KONSULAT JENDRAL R.I • 211 West Wacker Drive, Chicago, IL 60606 KONSULAT JENDRAL R.I • 10900 Richmond Ave, Houston, TX 77042 KONSULAT JENDRAL R.I • 1111 Columbus Ave, San Francisco, Ca 94133 KONSULAT JENDRAL R.I • 1630 Alberni St, Vancouver B.C, Canada, V6G1A6 KONSULAT JENDRAL R.I • 129 Jarvis St Toronto, Ontario, Canada, M5C2H6 KEDUTAAN BESAR R.I DI CANADA • 55 Parkdale Ave, Ottawa,Ontario Canada, KIYIE5

INDONESIA

SARINAH THAMRIN Afterhour Café & Biliard, Hot Planet Café & Restaurant, Oh La La Cafe, D’Place Cafe, Komalas Restaurant, Chilis Restaurant, Marinara Restaurant, Miko Café.

SENAYAN CITY Oh La La Café, Hot Shot Café, Thai Express Restaurant, Takemori Restaurant, Urban Kitchen Café & Restaurant PLAZA SEMANGGI PHO 2000 Restoran, Takigawa Shabu Tei Restaurant, Celsius Cafe Restaurant, Krispy Kreme Café, Hanei & Restaurant, Wing Dome Café & Restaurant, Gloria Jean’s Café, Thai-I Restaurant, Kiyadon Sushi Restaurant, Spageddies café & Restaurant, I-ta Suki Restaurant Restaurant, Churassco Restaurant, Secret Recipe Café, Sushi Tei Restaurant. TAMAN ANGGREK Shabu-Tei Restaurant, Thai Express PONDOK INDAH MALL II Restaurant, Beppu Restaurant, Kiyadon Sushi Restaurant, PHO 2000 Honeymoon Dessert Restaurant, DJAKARTA THEATER The Cartel Café, Oh La La Café

58 | kabari:

PONDOK INDAH MALL I Regal Ceffee Lounge, Hanamaa Restaurant, Chopstix Restaurant, Beppu Restaurant, Thai–i Restoran, Saint Cinnabon Café, Billiechich Café, Secret Recipe Café. CILANDAK TOWN SQUARE Churrasco Cafe & Restaurant, Bistro Delifrance Cafe, Nandos Cafe, Brew & Co Cafe, Tartine Café, Mothers Cook, Do An Café & Resto, Billiechich Café, Mangkok Putih Cafe & Resto, Kafe Solo, Wing Dome Cafe, Fish & Co Cafe & Restaurant, Kitchen Cafe & Restaurant, Kushi tei cafe & Restaurant, Asahi Cafe & Restaurant, Pisa Café, Dixie Café, Thai Express Restaurant, Amandeus Café, Takigawa

www.KabariNews.com

LA PIAZZA Elevent Hourse Café, It’s A Café, The Wine Celler Café, My Hannoy House Restaurant, Healthy Choice, Takigawa Restaurant, Segafredo Café, Currascho Restoran, Hot Shot Café, la Porchetta Café & Restaurant, KELAPA GADING MALL Dante Café, Oh La La Café LOKANANTA Jl. Panglima Polim II-2,Jakarta Selatan, Borobudur Hotel Jl. Lap.Banteng Jakarta Pusat, PURA INDAH FIRST & BUSINESS CLASS LOUNGE Soekarno Hatta International Departure Hall D,Cengkareng Jakarta 19101, AUTUMN BISTRO & LOUNGE Gdg. Setiabudi One, Unit B201, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.62, Jakarta Selatan EMBASSY OF AMERICA


kabari: #8, october 2007 | 59


60 | kabari:


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.