Indonesia Kabari #51

Page 1

edisi 51, 19 Mei - 19 Juni 2011 Timbis, Surga Paralayang

Aneka Cemilan Sore

Suara Dari Desa Terpencil

Kyai Kandjeng, Penembus Batas

jembata n info r masi indonesia amer ik a

Sekolah Internasional, Gengsi atau Kualitas?

Mari Ajarkan Anak Gemar Membaca

Sekolahkan Anak Hingga S2 Dari Hasil Jualan Jangkrik KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 |

�

“Webinar

blog

Laporan Gratis

FORUM

1


2 | KabariNews.com


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 |

3


19 mei 19 juni ‘11 Publisher: John Oei Advisory Board: Anwar Rawy Vincent Lie L.A. Managing Directors: Lisa Tungka Dewi Tirtowidjojo Rudy Agus Indonesian Managing Directors Olina Himayanti Anita Setiawardi Editor in Chief Sudjono Indradjenardinata Artistic 3de Rudi Adrian Reporters (Indonesia) Arip Budiman Theresia Puspitasari Reporters (USA) Sabrina Fitranty Amron-Paul Yuwono Contributors Riana K Liptak (Maryland) Dr. Taruna Ikrar, MD, MS, PhD Indah Winarso Shimanto Photographer & Videographer: Arip Budiman Yansen Dede Setiawan Account Executive: Lorna Dietz Dessy Andriani (Los Angeles) Chief Operating Officer: Indriati Oei Promotion and Circulation Khoe Fan Djung Warini www.KabariNews.com Contact Editor: editor@kabarinews.com Advertisement: sales@kabarinews.com USA Office 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Phone: SF: (415) 242-8100, LA: (626) 320-4460 Indonesia Office Plaza Dwima 1 lt 4 No.416 Jl. Jend. A. Yani, Kav 67 Jakarta 10510 Phone: (021) 428 04118

4 | KabariNews.com

Dari Meja Redaksi

P

endidikan sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. Dengan pendidikan yang dimiliki itulah seseorang akan mempersiapkan masa depannya.

Kemajuan suatu negara juga tidak lepas dari mutu pendidikan bangsanya. Untuk itu, pada edisi Mei 2011 ini redaksi coba mengulas tentang beberapa fakta dunia pendidikan di sekitar kita. Saat ini pendidikan dapat dikatakan masih tergolong “barang mewah�. Kondisi ini terbukti dengan masih banyaknya ditemukan anak-anak usia sekolah yang tidak dapat mengenyam pendidikan, bahkan banyak diantaranya putus sekolah akibat mahalnya biaya pendidikan yang ditanggung. Untuk menciptakan mutu pendidikan yang baik memang diperlukan biaya yang besar guna menyediakan tenaga pengajar, prasarana hingga fasilitas penunjang lainnya. Namun demikian, ini bukan hanya menjadi tanggung jawab utama pemerintah saja, tapi juga sudah menjadi tanggung jawab seluruh pihak yang peduli dengan pendidikan. Hal ini pulalah yang menggugah sekelompok anak muda yang tergabung di Kelompok Kerja Sosial (KKS) Melati, untuk coba membangun dunia pendidikan yang bermutu, meski baru dimulai dari lingkungan sekitar saja. Selain itu, kali ini kami juga coba mengulas tentang sekolah-sekolah yang mengklaim punya taraf internasional. Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, dengan berjalannya waktu kondisi ini mulai memprihatinkan, karena banyak sekolah yang belum siap. Simak pula penuturan tiga orang anak jalanan di rubrik kisah, tentang keinginan mereka untuk dapat kembali ke bangku sekolah. Dan kisah perjuangan orangtua sebagai pedagang jangkrik yang berusaha keras mewujudkan keinginan anak mereka untuk mendapat gelar pasca sarjana (S2). Di rubrik profil, kami juga mengangkat keterampilan seorang dekan, Firmanzah (34), yang memiliki visi global hingga memperoleh gelar Profesor (Prof) dan Doktor (Ph.D) diusia muda. Akhirnya, marilah bersama-sama kita manfaatkan ilmu pengetahuan yang kita miliki agar dapat lebih digunakan demi meningkatkan dunia pendidikan bagi orang disekitar kita. Selamat membaca.

Redaksi


BARU!

Mei’11 April’11 Maret’11

Kabari bisa diterjemahkan ke lebih dari 50 Bahasa (Google Translation). Mulai sekarang Anda bisa berbagi Artikel kepada Teman Anda yang tidak paham Bahasa Indonesia. • New Website Design di KabariNews.com • TulisanKu - Anda ingin menulis di KabariNews.com? Klik www.KabariNews.com, Klik TulisanKu • www.KabariChat.com • www.KabariStore.com

UTAMA 6 Sekolah Internasional, Gengsi atau Kualitas? 12 Yang Mencoba Bertahan 14 Suara Dari Desa Terpencil kisah 16 Aku Mau Belajar, Tapi..... 18 Sekolahkan Anak Hingga S2 Dari Hasil Jualan Jangkrik PROFIL 22 Dekan Termuda dengan Visi Global timbangan buku 24 Ladder To The Moon-Buku Cerita Anak Perdana

Maya-Soetoro Ng

DAFTAR isi

Pendidikan adalah bekal untuk menghadapi masa depan seseorang. Bagaimana dengan situasi pendidikan di Indonesia? Pilihan-pilihan apa saja yang dimiliki oleh para calon penerus bangsa ini? Baca liputannya di halaman 6.

SENI & HIBURAN 26 Purple Love 27 “The Mirror Never Lies”, Film Tentang Kehidupan Suku Bajo Di

28 30 32

Wakatobi Kyai Kandjeng, Penembus Batas Meeghan Masuk Nominasi The Annual 21st LA Music Awards Lewat Michael Bolton, Agnes Siap Tapaki Panggung Musik Dunia Nadine Chandrawinata Jadi Produser Film

32 KESEHATAN 34 Harapan Penyembuhan Penyakit Hepatitis C

(Penyakit Hati Menahun Yang Mematikan)

KABARI ASUH 38 Mari Ajarkan Anak Gemar Membaca PENDIDIKAN 40 Amerika Bantu Pendidikan di Indonesia Sejak 60 Tahun Silam KHUSUS 42 Terorisme di Indonesia Bergeser ke Isu Lokal 44 Kematian Osama; Dari Acuh sampai Siap Mati pariwisata 46 (jalan-jalan) Timbis, Surga Paralayang 48 (jalan-jalan) Wisata Kuda Ala CowBoy di Bumi Parahyangan 50 (jajanan dan makanan) Jalan Garuda, Surganya Pempek di

Anda belum pernah mendengar soal keberadaan suku Bajo di Wakatobi? Berarti Anda harus menonton film ini. Baca dulu ulasannya di halaman 27.

Jakarta

RESEP 52 Aneka Cemilan Sore serba serbi 56 KKS Melati Sebarkan Kegiatan Membaca Pada Anak-Anak mode dan gaya 60 Cantik Dengan Kosmetik Organik

Ternyata, Bali tak hanya sebatas Kuta, Jimbaran, atau Ubud. Pernah dengar tentang Timbis? Bagi Anda pecinta olah raga paralayang, tempat ini adalah salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi. Baca liputannya di halaman 46.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 |

5


Statistics APRIL 2011: • 248,327 Visits for KabariNews. com in March 2011 • 112,196 Video Visits for April 2011

utama

Sekolah Internasional, Gengsi atau Kualitas?

• 1,351,046 Page Views • 4,883,292 Hits • 5635 articles on KabariNews.com • 1503 Videos • Youtube 3,264,980 Viewers since August 2007 • 76,638 Channel Views since August 2007 • KabariNews.com Ranking is 255,955 with Alexa.com • 1,135,128 emails to yahoogroups.com

Cover HIGHLIGHTS • 31,821 Emails sent weekly with Kabari E-zine

V

ia ceria malam itu. Dia menjadi juara II lomba mencipta lagu yang diadakan Radio Republik Indonesia (RRI) tingkat provinsi. Via patut berbangga. Sebab di usianya yang masih 11 tahun dan duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD), dia mengalahkan puluhan pencipta lagu yang jauh lebih dewasa. Lagu ciptaannya terinspirasi dari bom buku tempo hari. Begitu dalam liriknya. Bukan sekadar lagu cinta. Di deretan penonton, ibunya tersenyum. Padahal dua hari lalu, ibu dua anak ini tegang luar biasa. Bukan karena lomba mencipta lagu yang diikuti Via. Tapi karena dia menunggu keputusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menerima anaknya menjadi murid. “Via tidak saya masukkan ke SMP yang RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) tapi SMP dengan standar SSN (Sekolah Standar Nasional). Saya lihat lulusan RSBI tak selalu bagus. Kadang prestasi murid SSN melebihi murid RSBI, “ kata Riza Rahadi, ibu Via.

Sekolah Internasional, Gengsi atau Kualitas? halaman 6 Mari Ajarkan Anak Gemar Membaca halaman 38 Sekolahkan Anak Hingga S2 Dari Hasil Jualan Jangkrik halaman 18 Timbis Surga Paralayang halaman 46 Aneka Cemilan Sore halaman 52 Suara Dari Desa Terpencil halaman 14 Kyai Kandjeng, Penembus Batas halaman 28

6 | KabariNews.com

Untuk menembus SMP berstandar SSN pun tidak mudah. “Pihak sekolah menerima murid baru dengan 4 jalur ; Jalur Akselerasi (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa), jalur Prestasi, jalur cabang Olahraga dan Reguler. Untungnya Via bisa masuk dengan jalur pertama,” katanya. Di jalur akselerasi, beban pendidikan 3 tahun ditempuh murid dalam 2 tahun. Riza mengaku tegang luar biasa saat mencari sekolah lanjutan untuk anaknya. Padahal umumnya, di kalangan orangtua, muncul rasa bangga bila anaknya bersekolah di

Kabari menggunakan Multi Media Channels: Majalah, KabariNews.com, E-Magazine, Webinar, Video, Photo, Podcast, Email Newsletter (31,821 emails), Forum, LaporanGratis.com, Seminar, Facebook , Twitter, Yahoogroups, Pasar Senggol, InfoRahasia.com.

Anda bisa baca Majalah Kabari di seluruh dunia lewat internet. Klik KabariNews.com, Klik E-Magazine


Saksikan Video Allan Samson tentang Perkawinan dengan Warga Amerika walaupun Tidak ada Status, www.KabariNews.com/?2558 KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 |

7


[indonesia]

Penilaian Riza tidak salah. Beberapa hari kemudian, ketika positif anaknya masuk sekolah berstandar SSN, pemerintah menghentikan pemberian izin baru RSBI mulai 2011. Pemerintah juga sedang mengevaluasi 1.329 SD, SMP, dan SMA/SMK/Madrasah berstatus RSBI yang izinnya diberikan pada 2006-2010.

Banyak yang Tak Siap

RSBI. Anak yang masuk RSBI dianggap luar biasa, karena diyakini punya kemampuan yang lebih dibanding murid sekolah biasa. Di sisi lain, orangtua yang anaknya bersekolah di sekolah biasa, kadang merasa minder jika bertemu dengan orangtua yang bisa memasukkan anaknya di RSBI. Di kepala banyak orangtua Indonesia, sekolah seperti berkasta; berkelas. Dan, RSBI dianggap kasta tertinggi. Riza membandingkan kondisi pendidikan Indonesia 20 tahun lalu dengan sekarang yang sangat berbeda. “Pendidikan sekarang membingungkan. Ruwet sekali. Anak dipacu untuk berprestasi. Tapi karena banyak kebijakan yang berbeda, pendidikan seperti jalan sendiri-sendiri. Belum lagi soal biaya, atau ujian nasional yang membingungkan,” ujarnya. Menurutnya, orangtua jadi bernafsu memasukkan anaknya ke RSBI hanya demi gengsi semata bukan kualitas.

Munculnya RSBI (sebagai awal menjadi SBI, Sekolah Berstandar Internasional), mulanya dianggap sebagai kemajuan untuk pendidikan Indonesia. Menjadikan setara pendidikan luar negeri atau Internasional. Pengembangan SBI sendiri didasarkan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Ketentuan ini menjadikan pemerintah terdorong mengembangkan pendidikan bertaraf internasional. Lantas pemerintah melibatkan ratusan SMP dan SMA seluruh Kabupaten/Kotamadya di Indonesia dengan memberikan dana ratusan miliar rupiah. Pembentukan RSBI mengacu pada standar perumusan SBI yakni SBI = SNP + X. SNP adalah Standar Nasional Pendidikan dan X adalah penguatan untuk berdirinya SBI. X ini seperti sebagai penguatan, pengayaan, pengembangan, perluasan, pendalaman, adopsi terhadap standar pendidikan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. SNP sendiri memiliki 8 kompetensi yakni lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dana, pengelolaan dan penilaian. Secara konsep, siswa SBI dirintis untuk

menyamai kurikulum internasional seperti Cambridge atau International Baccalaureate (IB). Dari sisi fungsional, ketika siswa SBI dianggap sedikit menyamai Cambridge atau IB, masih banyak tanda tanya. Lulusan SBI yang sudah ada akan diarahkan kemana nantinya? Terutama ketika mereka akan ke universitas. Konsep SBI secara tujuan dan visi memang sangat bagus. Salah satunya, siswa sudah terlatih berkomunikasi secara global dengan bahasa Inggris. Tapi banyak yang tak siap. Terutama di daerah. Banyak yang tak bisa memenuhi standar SBI (lihat box). Tidak semua sekolah bisa menyekolahkan guru sampai S2 dan S3 dengan cepat. Kadang dalam satu sekolah tak sampai 50 persen gurunya menguasai bahasa Inggris dengan baik. “Jangankan bahasa Inggris. Di jaman modern sekarang ini, masih ada guru yang tidak mampu memakai komputer,” kata Naning Wulandari, seorang guru SMP. Sehingga, tak jarang pihak sekolah mensiasatinya dengan membangun berbagai fasilitas seperti bangunan dan laboratorium serta sarana dan prasarana. “Jadi mereka cuma menambah fasilitas saja. Tapi tak didukung dengan kemampuan guru dan kualitas evaluasi. Kadang ini tidak berkaitan dengan kualitas pendidikan,“ kata Riza. Sedikit ilustrasi, nama SBI ini sebenarnya dapat diganti dengan program sekolah yang berbasis bilingual. Adanya English club atau pemusatan sekolah dengan memakai

EXTRA!

Undang Undang Imigrasi di Georgia dan Pendapat Masyarakat Indonesia di Georgia, www.KabariNews.com/?36680

Laporan Gratis: 8 cara untuk menetap di Amerika www.laporangratis.com/150

8 | KabariNews.com

Kabari Selalu Ikut Mendengar Pendapat Pembaca

Since 2007 Kabari has grown to become the best Indonesian Media because of your input. Thank you, Kabari Fans.


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 |

9


[indonesia]

KURS MATA UANG RUPIAH Sumber: Bank Indonesia, Update Terakhir 9 Mei 2011

Mata Uang

Beli

Jual

United States Dollar (USD) 8,591.00

8,505.00

Euro Rate (EUR)

12,247.20

12,376.19

British Pound (GBP)

13,933.74

14,078.93

Japanese Yen (JPY)

105,52

106,65

Australian Dollar (AUD)

9,144.58

9,243.92

bahasa inggris akan lebih baik dari pada memaksakan program SBI. Selama ini proses SBI masih menekankan pada bahasa Inggris dan fasilitas. Tapi apakah pemahaman akan mata pelajaran juga meningkat? Tak sadar banyak pihak menganggap SBI sedikit “menyeramkan� karena citra yang berkembang di masyarakat SBI benar-benar seperti sekolah luar negeri. Tapi ketika siswa luar negeri berhadapan dengan siswa SBI, akan terlihat jauh perbedaannya. Akhirnya, sampai pada pertanyaan; untuk apa dan siapa SBI ini? Karena siswa SBI akhirnya didominasi oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Itupun bukan karena sekolah itu memang sangat baik. Tapi karena kualitas murid yang masuk di sana sudah baik. Karena itu, memang ada baiknya pemerintah Indonesia belajar dari kebijakan bernilai ratusan miliar ini. q (Indah)

1. SNP (Standar Nasional Pendidikan) yang sudah terpenuhi 2. 30 persen dari seluruh guru minimal S2 atau S3. 3. Kepala sekolah minimal S2 dan mampu berbahasa Inggris secara aktif 4. Akreditasi A 5. Sarana dan prasarana berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 6. Kurikulum diperkaya dengan kurikulum negara maju. 7. Pembelajaran berbasis teknologi dan bilingual serta memiliki sister school dari negara maju. 8. Managemen berbasis TIK , ISO 9001 dan ISO 14000. 9. Evaluasi menerapkan model UN (Ujian Nasional) dan diperkaya dengan ujian internasional. 10. Lulusan memiliki daya saing internasional dalam melanjutkan pendidikan dan bekerja.

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36699

Ingin Bisnis Indonesia - Amerika? Chat di www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175

10 | KabariNews.com

Ada 12 kriteria sebuah sekolah dikatakan SBI (Sekolah Berstandar Internasional)

11. Menjamin pendidikan karakter dan bebas bullying (kekerasan dan pelecehan), demokratis dan partisipatif. 12. Pembiayaan dari Pemerintah Pusat (50) Pemerintah Provinsi (30) dan dari orangtua murid. Menerima 20% murid dari golongan tidak mampu.

Ngidam Makanan Indonesia tapi tinggal jauh dari Toko yang jual makanan Indonesia? Order Online www.KabariStore.com


Ingin Bumbu Indonesia tapi tinggal jauh dari Toko yang jual Bumbu Indonesia? Order Online www.KabariStore.com

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 11


[indonesia]

utama

D

Yang Mencoba Bertahan

anu (14), mengenakan sepatunya. Pagi itu, dia akan berangkat ke sekolah. Sepeda dayung di depan rumah pamannya sudah menunggu mengantar ke sekolah. Dia bersekolah di SMP Negeri 2 Sidoarjo kelas 1. Dua tahun lalu, Danu masih bersekolah SDN Pejarakan kecamatan Jabon, Sidoarjo. Salah satu SD yang sangat dekat dengan lumpur Lapindo. Semenjak SMP dia diminta keluarga pamannya bersekolah di kota Sidoarjo. Agak jauh dari area terdampak lumpur. Sewaktu bencana Lapindo terjadi, Danu masih kelas 2 SD. “Waktu itu sekolah kami sempat berpindah-pindah,” katanya, mengingat beberapa tahun lalu. Saat itu, Danu dan keluarganya tinggal di pengungsian. “Kami bersekolah di sekolah yang agak jauh dari lumpur. Kami sekolah diantar sama bapak-bapak tentara,” katanya melanjutkan. Tentara menurut Danu memakai truk mengangkut anak-anak untuk bersekolah dan ketika siang memulangkan kembali mereka ke tempat pengungsian. Tiap hari? “Ya, tiap hari. Tapi kadang truk tidak bisa jemput karena ada kegiatan bapak-bapak tentara,” katanya. Karena situasi yang tidak menentu seperti itu, keluarganya memutuskan untuk “mengirim” Danu tinggal di rumah pamannya. Sehingga dapat bersekolah dengan baik. Bagi yang memiliki saudara atau biaya lebih mereka menyekolahkan anak-anaknya di tempat lain. Namun ada juga yang masih mencoba bertahan di tempat mereka semula. Karena tak punya banyak pilihan. Tahun lalu, lima tahun tragedi lumpur Lapindo di Sidoarjo, gedung sekolah yang rusak akibat lumpur terus bertambah. Setidaknya 36 bangunan TK hingga SMA rusak, belum termasuk gedung sekolah di tepi tanggul lumpur yang harus tutup atau pindah. Sekolah yang terkena lumpur Lapindo tersebar di Kecamatan Porong, Jabon, dan Tanggulangin. Sekolah swasta yang memiliki biaya biasanya pindah ke lokasi lain. Sedangkan sekolah negeri hanya dianggarkan dana APBD untuk perbaikan atau relokasi. “Sekolah yang direlokasi biasanya digabungkan dengan sekolah terdekat.

12 | KabariNews.com

Sedangkan gurunya ditugaskan ke sekolah lain yang membutuhkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Agoes Budi Tjahjono. Bekas sekolah Danu memang sangat dekat dengan Lumpur. Sesekali gas metan menyembur. Tak sehat untuk kesehatan. Kadang, air lumpur juga masuk ke halaman dan kelas. Kepala SDN Pejarakan 1, Mudzakir Fakir mengatakan, sudah tiga kali sekolahnya terkena lumpur Lapindo. Dia sudah sering mengajukan usul perbaikan sekolah kepada pemerintah, namun tak ada tanggapan. Belum juga ada kepastian relokasi gedung sekolah yang akan dijadikan tanggul lumpur ini. Tiga bulan lalu, ketika SD Penjarakan terkena lumpur, aktivitas kegiatan belajar-mengajar siswa terpaksa dipindahkan ke mushala setempat. Salah seorang guru, Misbaqus Sobir mengatakan para siswa belajar di ruang mushala karena ruang kelas mereka sudah tidak layak pakai. “Bau gas metan yang menyengat yang muncul di sela-sela lantai ruang kelas dan ruang kamar mandi siswa juga turut mengganggu proses aktivitas belajar, mengajar siswa,” katanya. Ia mengatakan bahwa semburan gas metan dari bawah permukaan tanah ini muncul menyebar di area sekolah yang ditandai dengan gelembung air dan gas di atas permukaan tanah dan lantai bangunan. Tak hanya di Pejarakan, di desa Renokenongo, situasinya pun tak jauh berbeda. Lumpur juga merendam halaman sekolah Taman Kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) Kholid bin Walid, serta salah satu ruang kelas yang digunakan untuk murid kelas I MI Kholid bin Walid. Tinggi genangan 5-10 sentimeter. “Kami berusaha mengeluarkan lumpur dari ruang kelas sehingga kelas dapat digunakan,” kata Mashudi, Kepala MI. Menurut Ketua Yayasan Kholid bin Walid Muslich Sholeh, ada 350 murid dan 30 guru yang belajar ataupun mengajar di sekolah itu. Dengan pertimbangan banyak murid itu pula, yayasan sampai saat ini belum mengajukan ganti rugi ke Lapindo. “Kalau tanah dan bangunan sekolah dibeli

Ingin tambah pengetahuan lewat webinar? • Klik KabariNews.com

Klik Seminar (lebih dari 31 webinars tentang kesehatan, imigrasi, real estate, buka bisnis, plus...)


Areas of Practice: IMMIGRATION • Political Asylum • Deportation Defense • BIA, 9th Circuit of Appeal • Green Card & Citizenship • Working Visa: H1B, EB1 • Labor Certification • Investor Visa EB5

Call

510 986 8899 for a free consultation

BANKRUPTCY: • Chapter 13 ∞ Protect your home from foreclosure; ∞ Mortgage in arrears can be paid off by installments; ∞ 2nd loan can be stripped if your 1st loan is higher than the market value of principal resident, you will be responsible only to your 1st mortgage. ∞ Discharge your unsecured debts. • Chapter 7 ∞ Stop garnishments, repossessions, lawsuits, creditor harrassment; ∞ Discharge your unsecured debts and get a fresh start.

sekarang, murid-murid bisa terlantar karena tidak punya tempat untuk belajar,” kata Mashudi. Terendamnya sekolah yang berjarak 200 meter dari tanggul kolam penampungan lumpur terluar itu tidak hanya terjadi kali ini. Oktober 2006, kompleks sekolah ini juga terendam lumpur. Ketika itu, dua dari delapan ruang kelas terendam lumpur cukup parah sehingga tidak dapat lagi digunakan. Sekitar 50 meter dari sekolah itu terdapat dua sekolah lain yang masih digunakan, yaitu SDN Renokenongo 1 dan SDN Renokenongo 2. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menyatakan, tidak memiliki anggaran sosial untuk relokasi atau pun perbaikan gedung sekolah. Hanya ada anggaran untuk dampak lumpur Lapindo. “BPLS hanya melakukan pendataan. Perbaikan dan relokasi sekolah menjadi urusan mereka (Lapindo dan pemerintah),” kata humas BPLS Ahmad Khusaeri. Menurut Khusaeri, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007, biaya perbaikan dan relokasi sekolah yang masuk peta terdampak menjadi tanggung jawab PT Minarak Lapindo Jaya. Namun, Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2008 dan Nomor 40 Tahun 2009 menyebutkan, semua biaya perbaikan dan relokasi sekolah menjadi tanggungan pemerintah.

“Meski demikian, pihak sekolah hingga saat ini belum berupaya melakukan evakuasi sekolah ke tempat yang lebih aman, mengingat belum ada lokasi lain untuk pindah,” ucapnya. Akhmad Kusairi hanya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan api di lokasi tersebut, mengingat kandungan gas yang keluar mudah sekali terbakar jika disulut api. Dia mengaku telah menginstruksikan kepada petugas keamanan BPLS untuk terus melakukan pemantauan di lokasi tempat munculnya semburan lumpur tersebut. Ia mengatakan, BPLS sendiri juga tidak melakukan pemasangan sparator di lokasi semburan karena lokasinya yang menyebar di beberapa titik. Bertahan sampai kapan? “Kami tak tahu,” kata Mashudi. “Kalau mau gampangnya, yayasan menjual saja tanah ini ke BPLS. Tapi anak-anak akan bersekolah di mana? Pejarakan juga sama kondisinya,” lanjut Mashudi. Mungkin Mashudi mewakili hati ratusan anak-anak yang ingin tetap bersekolah. Anak-anak dan orangtua mereka menunggu Aburizal Bakrie dan pemerintah untuk segera menuntaskan beberapa persoalan yang belum selesai, termasuk penyelesaian ganti rugi. q (Indah) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36723

Only Kabari distributes the most magazines to the Indonesian Communities in the U.S. by printed and digital format (more than 1,000,000 Readers through Printed and Emails). Want to advertise? Call 1-800-281-6175, Email: Info@KabariNews.com.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 13


utama

Suara Dari Desa Terpencil

S

tengah hutan.

eorang anak muda berada di depan kelas. Dia mengajar. Belia. Tak lebih dari 25 tahun. Sekolah Dasar itu amat sederhana. Dari triplek bercampur bata separuh dinding. Tiga kelas dalam satu ruangan besar yang disekat. Guru belia itu sedang mengajar matematika di ruang kelas 4. Setelah memberi tugas itu, dia bergegas ke ruang kelas 5 yang berisi hanya 2 anak. Di sana dia memberi tugas IPA. Dia cermati sebentar, lalu menyuruh melanjutkan mengerjakan tugas.

Firman adalah sarjana Teknik Geofisika-Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga ikut program GIM. Sebuah gerakan nonpemerintah yang menugaskan para sarjana berprestasi mengabdi sebagai guru di daerah terpencil selama satu tahun. Kondisi alam hanya satu dari banyak tantangan yang harus mereka taklukkan. Mereka juga harus menghadapi murid-murid yang tidak lancar membaca meski telah duduk di kelas III atau IV. Fasilitas sekolah juga amat minim. Di tengah kondisi seperti itu, Firman mencoba membuat terobosan. Kadang, ia mengajak muridnya di SD 33 Battutala mendaki bukit Beroangin yang curam. Di bukit itu, ia mengajar bahasa Inggris. ”Matahari… sun, langit… sky,” kata Firman sambil menunjuk matahari dan langit yang memerah di ufuk barat.

Lalu Soleh Ahmad, nama guru belia itu, segera ke kelas 1. Kelas yang semula ribut, menjadi tenang ketika guru ini masuk. Di sana dia menyuruh murid menggambar. Hanya sepuluh menit saja di situ, dia pindah lagi ke kelas 4 . Menyuruh salah satu anak mengerjakan soal matematika yang ia berikan di papan tulis. Dia segera berlari ke ruang kelas 1, karena ada suara tangisan dan keributan di sana. Ada murid yang bertengkar memperebutkan pensil warna yang terbatas. Guru belia itu berusaha membujuk. Tak lama kelas kembali tenang. Terlihat lelah. Tapi berusaha tersenyum. Dia guru dari Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) yang bertugas di SD 25 Lombang, Malunda Majene, Sulawesi Barat. Hari itu dia terpaksa mengajar kelas 1 sampai kelas 6 sendirian. “Guru lain tak bisa datang, jalan tertutup banjir. Murid juga banyak tak datang hari ini,“ kata Soleh. Dia bercerita, bahwa banyak guru dan murid yang rumahnya jauh dari sekolah. “ Setiap hari mereka harus melalui jalan tanah berbatu menuju sekolah sejauh 4-8 kilometer dari rumah. Jalan itu diapit tebing yang sering longsor dan sungai yang airnya mudah meluap. Jika jalan tenggelam, mereka tidak bisa ke sekolah,“ ujarnya. Soleh tak sendiri. Ada Firman Budi Kurniawan (24). Juga di kecamatan yang sama tapi di SD yang lain. Firman tinggal di Dusun Beroangin, Malunda di Majene juga. Sebuah dusun tanpa listrik di

Apa Gerakan Indonesia Mengajar? Seorang Anies Baswedanlah penggagasnya. Dia menyakini, bahwa guru adalah ujung tombak memajukan pendidikan. “Tapi, faktanya, enam dekade perjalanan bangsa ini, nasib guru seolah terpinggirkan, “kata Rektor Universitas Paramadina ini. Karena itu, menurutnya, tidak heran jika 66 persen sekolah-sekolah di Indonesia terutama daerah terpencil kekurangan tenaga guru. Memang, banyak faktor penyebab. Di antaranya adalah, gaji guru yang rendah dan kurangnya kebanggaan berpredikat sebagai tenaga pengajar. Di samping itu Anies menemukan, bahwa banyak sarjana baru di Indonesia memiliki nilai akademik tinggi, namun cara berfikir dan berbicaranya tidak sistematis dan runtut. “Jarang mereka bisa

Laporan Gratis: 13 Ekstra Ongkos Sebelum beli rumah www.LaporanGratis.com/144

Kabari is in 14 | KabariNews.com

“Webinar

blog

Laporan Gratis

FORUM

Info Rahasia


[indonesia]

menyampaikan ide lisan dengan baik,” kata rektor termuda ini. Lantas, Anies membuat gerakan Indonesia Mengajar. Didukung dana dari 3 perusahaan besar, program pertama di tahun 2010, berhasil mendidik 51 sarjana lulusan universitas terkemuka di Indonesia seperti ITB, ITS, UI, UGM, Unpad, Unhas, Unair dan Undip. GIM mengirimkan guru-guru muda ini ke beberapa daerah terpencil di Indonesia, seperti Majene, Bengkalis (Riau), Tulang Bawang Barat (Lampung), Paser (Kalimantan Timur), dan Halmahera Selatan (Maluku Utara). Setelah setahun di sana, mereka digantikan oleh guru muda dari program GIM selanjutnya. Ke-51 pengajar muda itu mengikuti program ini dengan kesadaran penuh. Bukan karena tak memperoleh pekerjaan lain. Mereka adalah anak-anak muda terpilih. Banyak di antara mereka yang telah hidup mapan dengan gaji yang memadai. Tetapi mereka banting setir, untuk sebuah mimpi bersama: ingin mengabdi kepada negeri tercinta. Menyatu dengan rakyat jelata. “Banyak pengajar di GIM, yang sebelumnya bekerja di perusahaan di Singapura atau perusahaan nasional dan asing di Jakarta. Mereka kebanyakan rela meninggalkan kenyamanan pekerjaan sebelumnya untuk ikut program ini,” kata Retno Widyastuti, Program Manager GIM. Di GIM, para sarjana ini digaji 3 juta perbulan. Program ini ternyata banyak peminat. Untuk program GIM tahun 2011, sudah ada 4 ribu sarjana yang mendaftar. Mengubah sudut Pandang Sebelum diterjunkan ke daerah terpencil mereka mengikuti pelatihan selama dua bulan di Modern Training Centre, Ciawi, Bogor Jawa Barat. “Konsep pelatihannya sangat beda. Pada malam hari, kami sengaja mematikan lampu satu kompleks agar mereka bisa beradaptasi hidup tanpa listrik layaknya di desa terpencil. Namun yang terpenting, orientasi mereka bukan lagi gaji dan karir, tapi pengabdian,” kata Anies.

hutan, bisa hidup dengan berbekal gula merah,” kata Ahmad Sjhahid, fasilitator program ini. Tantangan terberat adalah proses transformasi ilmu. Karena para calon pengajar ini bukan saja harus mengikuti panduan kurikulum nasional, tetapi juga harus menggabungkannya dengan cara mengajar yang kreatif. Mereka harus berusaha bagaimana agar kurikulum itu membuat murid jadi senang belajar. Setiap wilayah tantangannya berbeda. Begitu terjun ke lapangan, mereka harus berdiskusi dengan pihak daerah untuk menyesuaikan ”kebutuhan” para murid. Misalnya, di pelosok Halmahera tak jarang murid-murid kelas I dan II SD masih belum bisa membaca. Sehingga pelajaran baca tulis lebih diutamakan daripada pelajaran IPA. Setelah melewati pelatihan di Ciawi, para calon pengajar ini datang ke sekolah-sekolah di sekitarnya untuk mengajar,” Mereka datang kembali ke sekolah yang sama dengan cara pandang yang berbeda. Misalnya saja, mereka tidak lagi memfokuskan pada soal ’apa yang kurang di sekolah’, tetapi datang dengan semangat ’apa yang bisa kita bantu’,” kata Sjhahid. Hampir semua peserta program itu terkesan dengan pengalaman mereka di daerah-daerah terpencil itu. Firman mengungkapkan, bahwa guru-guru setempat yang mengabdi di daerah terpencil ini sangat luar biasa. Suara mereka terlalu lirih dan terlihat sepele untuk didengar di Jakarta. “Tapi merekalah pahlawan yang sebenarnya,” katanya. Setahun membantu mengajar di sekolah-sekolah itu, mereka seperti menemukan “kekayaan” tersendiri. “Kami memiliki setahun yang hebat. Setahun yang bisa mengubah pandangan terhadap diri saya sendiri, lingkungan dan negara saya,” ucap Firman. q (Indah)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36700

”Di sini mereka yang takut ketinggian, takut air, akan ditangani. Karena medan yang akan mereka hadapi membutuhkan persyaratan ini. Mereka juga diajari bagaimana bikin air jernih sampai air yang bisa diminum. Mereka juga belajar 12 daun yang bisa dimakan di Ingin diumumkan kapan Majalah Kabari tiba? Kabari akan TWEET ke www.Twitter.com/IkutKabari. Silakan follow IkutKabari di Twitter

Ingin Advertensi di Kalender Kabari 2012? www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175 Ingin beli Office Supplies murah meriah? Order Online di www.KabariStore.com

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 15


kisah

P

Aku Mau Belajar, Tapi.....

engamen dan pengemis anak bukan pemandangan baru di kota Jakarta. Puluhan anak bebas berkeliaran di jalan, terminal, bus, pertigaan lampu merah, sampai kompleks perumahan. Meski panas, hujan, angin, tidak meredupkan semangat mereka mengumpulkan rupiah. Dengan keberadaan mereka ada sebagian orang merasa kasian dan prihatin, tapi tak sedikit juga yang sinis dan tak perduli. Mungkin seperti banyak yang diduga banyak orang, diantara para pengamen jalanan ada yang sudah melupakan pendidikan.

Bermimpi memiliki cita-cita tinggi pasti pernah terbesit dibenak mereka, seperti Teguh (13), yang juga punya cita-cita seperti anak lainnya, ia ingin sekali menjadi polisi. “Saya pengen jadi polisi mba” ujarnya sambil tertunduk malu. Berbeda dengan Agus (16), bocah yang menindik lidahnya dengan anting itu merasa tidak tahu ingin jadi apa. “Dari kecil saya ngga pernah kepikiran mau jadi apa. Ngga sempat mikir yang begitu”

Asuransi Bisnis Murah Meriah

1-800-281-6175 atau klik www.GreatPremium.com Isi formulir 2-3 Menit, Shop 20 Insurance Companies CA Dept of Insurance 0659943

16 | KabariNews.com

paparnya. Selang beberapa detik ia menambahkan keinginannya “Kalau boleh saya mau jadi musisi” timpalnya menyelak pertanyaan. Tapi nampaknya mereka pesimis untuk merealisasikan cita-cita itu, lagi-lagi putus sekolah menjadi kendala yang menghadang. Teguh meninggalkan bangku sekolah kelas enam menjelang ujian nasional. Alasannya, karena malu dan merasa terhina ia memutuskan untuk pindah ngamen dijalanan. “Saya sakit hati, emak juga. Saya pernah dikatai guru, karena ngga masuk sekolah. Saya dibilang jelek, item, kok hidup? Padahal saya ngga masuk karena kaki saya sakit” ujarnya dengan wajah serius. Agus yang juga meninggalkan bangku sekolah dasar mengaku malas, meski kesempatan untuk tetap bersekolah terbuka lebar, tapi kemauan mereka seakan lenyap karena keasyikan mengumpulkan rupiah. “Males, habisnya sekolah dari pagi sampai sore, jadi bolos terus lama-lama keterusan. Bolos sehari dua hari, seminggu, jadi malu mau Kalau Anda ditolak

Asuransi Jiwa

karena Kanker, Depresi, Sakit Gila, Jantung, Hepatitis, Darah Tinggi, Stroke, dan lain lain, Jangan Putus Asa, Telpon April Insurance Agency di 1-800-281-6175, CA Dept of Insurance 0659943

Ingin membagikan Pengalaman Anda di Amerika? Email Info@KabariNews.com


sekolah lagi. Guru sampai kerumah, emak nangis karena kecewa saya susah diatur,” papar Agus. Terlepas dari alasan mereka mengesampingkan pendidikan, ternyata dibenak mereka masih menyimpan keinginan untuk kembali ingin bersekolah. Mereka sadar benar pendidikan berguna bagi masa depan mereka. Agus dan Teguh masih ingin bersekolah, tapi alasan malu masih lebih besar dari pada keinginan mereka. “Saya juga mau sekolah lagi, tapi malu, masa udah umur segini masih SD!” ungkap Agus.

Demi rupiah Nyanyian dan petikan senar gitar jenis ukulele melengking merdu ditangan bocah-bocah yang setiap hari mengabiskan waktu di keramaian angkutan umum. Demi mengumpulkan rupiah, panas dan hujan tak pernah jadi rintangan berarti bagi mereka. Tanpa kursus vokal dan alat musik, bocah-bocah itu tidak bosan membawakan satu atau dua lagu dengan lantangnya. Tidak perduli suka atau tidak suka, yang penting hari ini perut mereka bisa terisi dan pulang membawa uang. Mereka seakan tidak khawatir dengan kehidupan jalanan. Bahkan ini semua mereka jalani dengan suka cita. Lelah hari ini terbayar dengan recehan yang diperoleh hari itu juga. Sebagian dari mereka mengamen untuk membantu perekonomian keluarga. Dalam sehari masing-masing dari mereka bisa mengumpulkan Rp 40.000 – Rp 60.000. “Kalau dapat banyak dikasih ke emak, buat tambahan belanja, sama jajan adik-adik juga,” aku Agus. Layaknya bocah-bocah pada umumnya, mereka pun suka bermain. Disela-sela siang saat penumpang angkutan umum sepi, mereka menyempatkan diri untuk bermain bola. Bagi mereka kegiatan ini jadi satu cara untuk menghilangkan jenuh. Tidak mau kalah dengan anak sekolah pada umumnya, mereka pun memilih hari Minggu

Asuransi Mobil

untuk beristirahat. Sejenak mengosongkan hari untuk bermain. “Libur ngamen hari Minggu, ya enak bisa kumpul sama keluarga, main sama taman-teman. Lagian sepi penumpang kalau minggu, itung-itung istirahat” tutur Udin yang juga pengamen.

Dari kacamata pendidik Memprihatinkan jika banyak anak bangsa mengorbankan sekolah demi rupiah, pasalnya kendala biaya bukan lagi masalah utama. Pemerintah telah menjalankan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang pada awalnya merupakan pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) di bidang pendidikan yang dimulai sejak tahun 2005. Program ini selanjutnya menjadi program rutin pemerintah di bidang pendidikan dalam upaya penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Namun nampaknya program tersebut belum berhasil mengajak sebagian anak-anak usia belajar untuk berpikir pentingnya pendidikan untuk masa depan. Baharudin (44), guru kelas enam Sekolah Dasar Jatimakmur I, Bekasi mengaku prihatin dengan banyaknya anak-anak yang putus sekolah. Kurangnya perhatian orangtua akan pentingnya pendidikan jadi salah satu faktor penyebabnya. “Faktor ekonomi bukan lagi alasan pas untuk mereka yang putus sekolah. Mereka mencari uang bukan untuk sekolah tapi untuk kehidupan sehari-hari” paparnya. Orangtua yang seharusnya berperan penting untuk mendorong anak akan pentingnya pendidikan. Baharudin pernah dihadapkan dengan siswa yang memiliki dua peran ganda, yaitu sebagai pelajar sekaligus pengamen untuk membantu kebutuhan keluarga. “Saya pernah menanyakan pada si anak, alasannya mereka ya terpaksa membantu kebutuhan sehari-hari. Bagi mereka pendidikan nomor sekian, yang terpenting apa yang bisa dicari hari ini untuk keluarga tanpa berpikir panjang besok mau jadi apa” ungkapnya. q (Pipit) Untuk share dan nonton video ini, Klik www.KabariNews.com/?36696

Murah Meriah

1-800-281-6175 atau klik www.GreatPremium.com Isi formulir 2-3 menit, shop 50 Insurance Companies, CA Dept of Insurance 0659943

Laporan Gratis: Apa yang Anda perlukan sebelum konsulatasi dengan Pengacara? 24 Jam Rekaman, 1-800-734-4021, tekan 1833

Ingin buka Pasar Senggol di daerah Anda? Email Info@KabariNews.com.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 17


[indonesia]

kisah

Sekolahkan Anak Hingga S2 Dari Hasil Jualan Jangkrik

H

ari itu, Selasa 19 April 2011, di tengah panasnya terik matahari yang menyinari kawasan Ibukota Jakarta, sepasang suami istri penjual serangga dengan setia menunggu datangnya para pembeli di sudut sebuah pasar di wilayah Jatinegara. Roiyah (47) dan Sigit (50) merupakan salah satu pasangan dari sekian juta orang dari seluruh penjuru Tanah Air yang mencoba mengadu nasib mereka di kota metropolitan. Dengan mengandalkan sebuah gerobak usang, dan satu buah payung butut, pasangan suami istri asal Kebumen, Jawa Tengah ini, sudah sejak 22 tahun silam mencari peruntungan mereka di Jakarta dengan berjualan jangkrik. Bagi para pecinta burung kicau dan ikan hias, usaha yang dilakukan Roiyah dan Sigit tersebut sangatlah membantu mereka, khususnya untuk mencari makanan bagi hewan kesayangan. Bahkan, bagi beberapa orang, jangkrik juga dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, diantaranya asma. Sekilas memang tidak ada yang menarik dari usaha yang dilakukan Roiyah dan Sigit. Pasalnya, di Pasar Burung Jatinegara, Jakarta Timur, ini puluhan pedagang serangga lainnya, seperti yang dilakukan Roiyah dan Sigit terbilang cukup banyak. Maka tidak heran bila “persaingan� antar pedagang pun cukup sengit. Dengan bermodal Rp 50.000, setiap harinya sekitar 3000-5000 ekor jangkrik dikirimkan untuk Roiyah dan Sigit dari wilayah Bekasi, Jawa Barat. Selanjutnya mereka menjualnya dengan harga 1.000 rupiah untuk setiap 20 ekor. Tidak banyak memang untung yang dapat mereka kantongi dari hasil berdagang tersebut. Jika hasil penjualan terbilang lumayan, sekitar 150.000 rupiah dapat mereka bawa pulang dan sisanya ditabung.

Ngidam Macam Macam Bakmi Indonesia tapi tinggal jauh dari Toko yang jual Bakmi Indonesia? Order Online www.KabariStore.com

18 | KabariNews.com

Laporan Gratis untuk Imigrasi Apa yang Boleh dan Tidak Boleh di lakukan dalam Imigrasi? Oleh Jason Lie, www.LaporanGratis.com/809


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 19


“Warisan yang berharga untuk anak bukanlah harta benda, tapi pendidikan”

Namun jika cuaca sedang buruk, maka penjualan mereka pun akan menurun dan uang yang didapat hanya cukup untuk makan saja. Tapi siapa sangka, dari jerih payah berjualan jangkrik ini, pasangan yang dianugerahi dua orang puteri tersebut mampu menyekolahkan salah satu anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi, bahkan dapat melanjutkannya sampai dengan pendidikan pasca sarjana hingga mendapatkan gelar Megister (S2). “Alhmadulillah, meski cuma dagang beginian, anak saya bisa sekolah sampe S2,” tutur Roiyah dengan bangga. Roiyah mengakui, ia dan suaminya tersebut sudah terbiasa dengan hidup sederhana dan apa adanya, hal inilah yang menjadi salah satu faktor keberhasilan mereka untuk dapat membiayai pendidikan anaknya, Siti Ernawati (22), hingga pasca sarjana (S2) dan mendapat gelar Megister di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. “Saya seneng, akhirnya saya bisa liat anak saya diwisuda. Semua keluarga dan tetangga saya ajak pas wisudaan Erna,” ucapnya.

20 | KabariNews.com

Inilah yang menjadi landasan pemikiran Sigit dan Roiyah untuk terus menyekolahkan anak-anak mereka. Meski biaya pendidikan terbilang cukup tinggi, khususnya pendidikan di universitas, namun pasangan yang tinggal di Jalan Kemuning RT 07 / RW 01 Jatinegara, Rawa Bunga, Jakarta Timur ini, tetap yakin dan pasrah bahwa segala usaha yang dilakukannya tersebut akan membuahkan hasil yang baik bagi keluarganya. “Saya berdoa semoga Erna jadi orang, tidak seperti emak-bapaknya yang cuma dagang beginian” tutup Roiyah dan Sigit sambil mengemasi barang dagangan mereka. Ernawati sendiri saat ini telah bekerja di sebuah perusahaan perbankan. Namun demikian, Roiyah mengakui bahwa putri bungsunya ini tetap setia membantu kedua orangtuanya saat hendak berjualan jangkrik. Selain berjualan jangkrik, Roiyah dan Sigit juga menjual belalang, kelabang dan undur-undur. Yakni hewan sejenis serangga yang hidup di pasir dan biasa dicari orang untuk obat diabetes. q (Arip)

Untuk share dan nonton video ini, Klik www.KabariNews.com/?36702

Ingin memberi Input & membagi pengalaman? Chat di www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 21


[indonesia]

profil

Dekan Termuda dengan Visi Global

S

ebelumnya, tak banyak orang tahu tentang Firmanzah. Namun ketika dia terpilih menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) dia mencuri perhatian banyak pihak. Bagaimanapun, saat pemilihan dekan FE UI di tahun 2009, dia masih berusia 32 tahun. Saat itu, dia harus bersaing dengan calon dekan lainnya yang juga mantan dosennya. Kesempatan kedua, dia mencuri perhatian publik lagi ketika di usia 34 tahun dia berhak menulis namanya dengan Prof Firmanzah PhD di bidang managemen strategis.

Lahir tahun 1976. Anak ke 8 dari 9 bersaudara. Firmanzah menghabiskan masa kecil hingga SMA di Surabaya. Ibunya yang buta huruf, membesarkannya sendirian karena sudah bercerai dari suaminya sejak Fiz (sapaan akrabnya) berumur 2 tahun. Namun, Fiz kecil yang saat itu bercita-cita menjadi astronot, tidak berkecil hati. Anak ke-8 dari 9 bersaudara ini mempelajari semangat juang tinggi dari sang ibu. Dia belajar tentang kesetiaan, persahabatan dan kasih sayang dari ibunya, Kusweni. Hal inilah yang membuatnya memiliki falsafah hidup, bahwa rasa kemanusiaan adalah naluri yang paling kuat untuk memenangkan pertarungan dalam hidup. Baginya, pertarungan itu bisa terjadi di mana saja, dan yang membedakan antara yang menang dan yang kalah adalah strategi. Dalam mendidik anak-anaknya, ibunya pun tak menerapkan manajemen belajar yang ketat dan disiplin. Ia diajarkan untuk lebih manajemen hasil bukan manajemen proses. Fiz mengatakan: “Mau belajar seperti apa, terserah. Yang penting, nilainya bagus,“ tambahnya menirukan kata-kata sang ibu. Itulah yang membuatnya

22 | KabariNews.com

bisa membaca buku di sela-sela main gundu. Sejak muda, Fiz mengaku sudah mengetahui visinya, yakni menjadi orang yang berguna bagi masyarakat Saat lulus SMA 2 Surabaya, ia memilih Fakultas Ekonomi UI dan lulus dalam waktu 3,5 tahun. Ia pun sempat mencoba dunia asuransi sebagai analis pasar, sebelum memutuskan kembali ke bangku kuliah, Setahun kemudian, dia mengambil program S-2 di bidang yang sama dan menyelesaikannya dalam dua tahun. Melanjutkan studi di Universitas Lille di Prancis, merupakan titik balik Fiz mengenal dunia yang lebih luas. Ia mendalami bidang strategi organisasi dan manajemen atas beasiswa dari universtas tersebut. “Ketika mendapatkan beasiswa ke Prancis, itu merupakan perjalanan pertama saya ke luar negeri dan kali pertama pula naik pesawat,” kenangnya. Fiz juga sekaligus menjalani studinya pada tingkat doktoral dalam bidang manajemen internasional dan strategis di Universitas Pau and Pays De l’Adour, dan selesai pada 2005. Karena lulus tercepat di angkatannya, Fiz lantas mendapatkan beasiswa program doktoral dalam bidang manajemen strategis internasional dari University of Pau and Pays De l’Adour dan meraih PhD pada 2005. Ia pun sempat mengajar setahun di Perancis, sebelum dipanggil pulang oleh dekan FE UI saat itu, Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro untuk mengajar di UI. “Padahal, tiga hari sebelumnya, saya baru saja mendapat tawaran menjadi dosen tetap dengan gaji tinggi dan fasilitas lengkap,” ujarnya. Fiz menilai, menetap di Prancis akan menjadikannya dosen terbang di berbagai negara di dunia, antara lain Maroko dan Inggris. Fasilitas perpustakaan universitas yang lengkap juga merupakan surga baginya. Mendapati bahwa kehidupan di Prancis akan terlalu nyaman, ia pun memilih kembali ke Indonesia. “Ada banyak hal yang bisa dilakukan di sini dan itu akan lebih berarti, karena hidup ternyata tidak hanya mencari kenyamanan, “ujar suami Ratna Indraswari ini sambil tersenyum.

Ingin jadi wakil Kabari di wilayah Anda? Email Info@KabariNews.com


Keinginan Fiz adalah menjadikan FE UI mengglobal. Saat ini di FE UI terdapat jurusan Studi Pembangunan, Ilmu Akuntasi dan Ilmu Manajemen “Saya akan mengakselerasi kerjasama internasional. Baik itu mengundang dosen dari luar negeri untuk mengajar di sini, atau outbond, dalam arti dosen kita dikirim untuk mengajar ke luar negeri.”

Dalam pemilihan Dekan FE UI 14 April 2008, Firmanzah, Ph.D berhasil mengungguli 2 kandidat calon dekan lainnya, yaitu Prof Sidharta Utama PhD CFA dan Arindra A Zainal, PhD. Terpilihnya Firmanzah sebagai Dekan FE-UI periode 2009-2013, sekaligus mengukir sejarah sebagai Dekan termuda sepanjang sejarah UI. Menurutnya tak ada yang salah dengan terpilihnya dia menjadi dekan muda di UI. Membuat fakultas ini lebih berenergi, salah satu keinginannya. “Saat ini kita bicara tentang kinerja berbasis kompetensi dan itu harus dilakukan. UI sedang melakukan transformasi. Rektor yang melakukan itu. Membuat UI lebih segar. UI keluar dari tradisi kuno. Lebih adaptif dengan kompetisi di tingkat regional dan juga global, jadi penuh dengan perubahan, “ ujarnya. Saat pengukuhannya sebagai guru besar tetap dalam bidang ilmu manajemen strategis, tahun 2010 lalu, di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus UI-Depok, Firmanzah menyampaikan pidato berjudul Coordination-Capability dan Daya Saing Nasional: Peran Boundary-Spanner dalam Perspektif Struktural-Interaksionisme

Menurutnya, tantangan ke depan adalah melakukan internasionalisasi secara global. Bukan lagi melihat FE UI bersaing dengan UGM atau universitas lain di luar negeri. Orientasinya adalah output yaitu mahasiswa yang memiliki daya saing global.“ Kita tidak bisa sendiri, harus ada sinergi dari 3 program studi yang ada, mahasiswa, dosen, untuk memajukan FEUI, “ ujarnya menutup pembicaraan. q (Indah) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36697

EXTRA!

Tragedi Mei: Kisah Andri: Selasa Sore, 13 Tahun yang lalu, www.KabariNews.com/?36736

120 Artikel Baru • Ikut www.KabariNews.com

Setiap bulan lebih dari 120 artikel baru ditulis untuk www.KabariNews.com dan tidak ada copy dan paste dari media lain.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 23


[amerika]

timbanganbuku

Ladder To The MoonBuku Cerita Anak Perdana Maya-Soetoro Ng

B

Kisah Suhaila Mencari Kasih Sayang Nenek Yang Telah Tiada

Durham terhadap keluarganya, kepeduliannya kepada orang lain, dan pelayanan sosial yang dedikasikan untuk masyarakat. Selain itu, Maya menaruh elemen kisah dan dongeng tua didalam ceritanya. Wanita yang bersuara merdu ini juga memasukkan unsur-unsur peristiwa besar yang mempengaruhi masyarakat di seluruh dunia seperti tsunami dan gempa bumi, karena hal-hal inilah yang mengingatkan kita semua tidak bisa lepas dari kemanusiaan.

aru-baru ini Maya-SoetoroNg, adik dari Presiden Barack Obama mengunjungi San Francisco Bay Area. Akan tetapi kali ini kunjungannya bukan untuk kampanye, melainkan untuk promosi buku yang baru saja meluncur di pasaran. Buku cerita anak ini berjudul Ladder To The Moon. Wanita berkulit hitam manis ini menjelaskan bahwa cerita buku ini terinspirasi oleh anak perempuannya, Suhaila. Maya yang bersuara merdu ini tersentuh ketika Suhaila menanyakan tentang Ibunda tercinta yang telah meninggal, Ann Durham. Sejak kecil Suhaila setiap malam dengan penasaran menanyakan tentang neneknya. Suhaila walaupun masih kecil dan tidak pernah bertemu dengan almarhum neneknya, selalu ingin tahu lebih dalam dan mendambakan kasih sayangnya. Ladder To The Moon mengisahkan tentang Suhaila kecil yang berdoa dan bermimpi untuk bertemu neneknya yang telah tiada. Suhaila yang pintar dan penasaran ini mendambakan pelukan hangat dan kasih sayang dari seorang nenek. Suatu malam, doa Suhaila terkabul, ketika sebuah tangga emas tiba di jendela kamarnya, dan sang nenek, Grandma Annie muncul dan mengajak Suhaila pergi ke perjalanan magis. Buku cerita anak ini meskipun konsepnya terlihat ringan, namun sebenarnya banyak mengandung aspek-aspek yang sangat dalam. Dan yang menarik lagi, Maya Soetoro-Ng menarasikan inspirasinya berdasarkan beberapa faktor, yaitu cinta besar sang Ibunda Ann

Simbol

Dapatkan buku Ladder To The Moon di toko-toko buku besar seperti Barnes and Nobles atau Borders dengan harga $16.99, atau kunjungi situs Amazon.com untuk harga yang lebih murah. q (Inna) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36694

Majalah Kabari mempuyai simbol-simbol berikut di bagian bawah yang Anda bisa simak di www.KabariNews.com: r�

Video

Ilustrator Yuyi Morales, melalui ilustrasinya yang luar biasa dan sangat menyentuh, membawa pembaca seperti berada di dalam dongeng, namun dekat dengan realita. Contohnya, wanita cantik yang mungil ini memasukkan imajinasi spiritual seperti Mesjid, Gereja, Kuil, bahkan stupa Borobudur. Disamping itu, Yuyi yang berasal dari Meksiko namun tinggal di San Francisco Bay Area ini melalui gambar-gambarnya, berhasil mengingatkan pembaca, bahwa keluarga atau sahabat yang telah meninggalkan kita akan selalu dekat, dan kadang hanya dengan melihat bulan kita bisa merasakannya.

Slideshow Podcast

Foto

Tulisan ekstra

“Webina

Web Seminar

Yahoo Groups Pasar Senggol Facebook Twitter

Over 1300 Youtube Videos • IKUT www.KabariNews.com

24 | KabariNews.com

Info Rahasia.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that has the Largest Collection of Videos. Thank you for your participation.

Chat Online


Thinking about Advertising? Kabari will give you the best value for your business through Multi-Media Channels. Reaching more than 1,000,000 exposures. How? Call 1-800-281-6175.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 25


[indonesia]

seni&hiburan

P

enasaran lihat anak band beradu akting? Band Ungu masuk dalam jajaran band papan atas di panggung musik Tanah Air. Mampukah ia menyedot penonton seperti saat manggung membawakan lagu cinta seperti biasanya? Purple Love, film perdana yang diperankan personil band ungu ini diharapkan menjadi warna baru bagi perfilman Indonesia. ** Malam itu seharusnya menjadi malam paling indah dalam hidup Pasha, bersama sahabat-sahabatnya Makki, Onci, Rowman dan Enda. Pasha sudah merencanakan untuk melamar kekasihnya Lisa (Qory Sandioriva). Namun ternyata, dihari yang sama juga Lisa memutuskan hubungan karena memilih untuk bersama laki-laki lain. Pasha pun kecewa dan patah hati. Makki pun mempunyai ide untuk menghubungi agency yang berkerja untuk mengembalikan motivasi orang. Agency yang dimiliki oleh Talita (Nirina Zubir) seorang gadis cantik yang eksentrik. Talita menyanggupi untuk mengembalikan Pasha kembali seperti dulu. Ia pun mengupayakan berbagai cara unik membuat Pasha bangkit lagi, tapi sayang tidak berhasil. Akhirnya Talita berkesimpulan, Pasha baru bisa ‘sembuh’ jika sudah menemukan cinta baru. Talita pun menjodohkan Pasha dengan kliennya yang lain yaitu Shelly (Kirana Larasati) seorang gadis periang dan romantis. Tapi takdir berkata lain. Shelly justru jatuh cinta dengan Onci, begitu juga sebaliknya. Karena merasa tidak enak dengan Pasha dan teman-temannya, mereka pun menjalin hubungan diam-diam. Talita kebingungan saat Shelly menyatakan tidak mau dijodohkan

EXTRA!

Tragedi Mei 98: Sejarah Yang Tidak Bisa Dilupakan, www.KabariNews.com/?36739

Purple Love dengan Pasha. Maksud ingin menghibur Pasha, ternyata Talita baru menyadari bahwa dirinya mencintai Pasha. Pasha sendiri, yang tidak tahu kalau selama ini Talita menjalankan tugas dari teman-temannya, dan mulai merasa jatuh cinta pada Talita. Pasha pun melamar Talita. Semua sepertinya berjalan sempurna untuk Talita. Akhirnya ia bisa mendapatkan cinta sejati. Namun semua berubah saat Lisa kembali pada Pasha. Seperti tugas Talita, yaitu mengembalikan kebahagian Pasha dengan kembalinya Lisa. Dilema ini dirasakan Talita sampai akhirnya ia harus memilih kebahagiaan dirinya atau kebahagiaan Pasha? q (Pipit)

Jenis Film: Drama/romance Produser: Chand Parwez Servia Produksi: Starvision Sutradara: Guntur Soeharjanto Durasi: 99 menit Pemain: Pasha, Nirina Zubir, Oncy, Kirana Larasati, Makki, Enda Rowman, Henidar Amroe, Qory Sandioriva, Djenar Maesa Ayu

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36689

How to Immigrate to Canada,

101 Ways to Create Income,

www.InfoRahasia.com/840

www.InfoRahasia.com/885

26 | KabariNews.com

Kabari guarantees to have the best value for advertisers. No other Indonesian magazine in the U.S. can match Kabari. We have the FACTS. Call Kabari!


[indonesia]

“The Mirror Never Lies�, Film Tentang Kehidupan Suku Bajo Di Wakatobi

tengah-tengah kehidupan mereka.

S

atu lagi film hasil karya anak negeri yang coba memperkenalkan keindahan alam, budaya, serta kearifan masyarakat lokal Indonesia di dunia internasional. Film The Mirror Never Lies mengangkat tentang kehidupan Suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, di tengah segitiga terumbu karang dunia (The Coral Triangle), karya sutradara muda Kamila Andini.

Dibintangi oleh Atiqah Hasiholan (Tayung, Ibunda Pakis), Reza Rahadian (Tudo), serta tiga anak-anak asli Suku Bajo, Gita Novalista (Pakis), Eko (Lumo), dan Zainal (Kutta), mengisahkan perjuangan seorang anak perempuan Bajo, Pakis, yang bersama temannya berusaha mencari jawaban mengenai keberadaan ayahnya yang belum kembali dan dikabarkan hilang saat melaut.

Suku Bajo merupakan salah satu masyarakat laut yang dalam kesehariannya sangat bergantung dengan hasil laut. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai pelaut handal dengan pola hidup berkelana, sehingga tidak heran bila Suku ini tersebar luas hingga ke seluruh dunia. Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan organisasi konservasi dunia, World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, film hasil produksi SET Karya Film tersebut telah mengantongi sebuah penghargaan Honorable Mention Award dari Global Film Initiative, yakni sebuah organisasi film internasional yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat, pada tanggal 14 April 2011 atas kriteria penyajian artistik, alur penderitaan dan perspektif budaya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sarat dengan pesan pendidikan, film yang dalam masa produksinya memerlukan waktu hampir tiga tahun ini memadukan pula unsur keindahan alam bawah laut Wakatobi yang menjadi nilai tambah tersendiri. Hal ini sangat penting bagi kita untuk tetap menjaga kelestarian alam, khususnya terumbu karang yang menjadi tempat tinggal ikan-ikan. q (Arip)

Melalui sebuah ritual Bajo dengan menggunakan sebuah cermin, Pakis berupaya agar ayahnya tersebut dapat segera ditemukan. Sementara itu, sang ibu lebih terlihat realistis dan menerima kenyataan bahwa suaminya telah meninggal. Perbedaan pendapat antara ibu dan anak ini terus terjadi, bahkan semakin pelik hingga pada suatu hari seorang peneliti lumba-lumba, Tudo, datang di

KabariNews.com is the only Indonesian Website in the U.S. that has the most articles on U.S. Immigration.

Untuk share dan nonton video ini, Klik www.KabariNews.com/?36709

37 Days to Clean Credit, www.InfoRahasia.com/850

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 27


seni&hiburan

Kyai Kandjeng, Penembus Batas

M

alam cerah sehabis Isya. Ribuan warga memadati halaman sebuah kantor di Surabaya, Jawa Timur. Terdengar sholawat Nabi diiringi alunan biola dan kolintang. Setidaknya 3 ribu warga terhipnotis oleh musik dan ceramah yang disajikan. Tak seperti ceramah biasa. Malam itu, Kyai Kandjeng bersama Emha Ainun (Cak Nun) menghibur mereka. Lalu, penonton terkaget-kaget ketika Sholawat Nabi usai. Di pentas terdengar lagu Tompi, ‘Love’ berirama jazz dengan aransemen gamelan Jawa dan Madura. “L is for the way you look at me, O is for the only one I see, V is very-very extraordinary and E is even more than that you adore,” lagu itu syahdu dengan musik lamban lantas diulang lagi dengan ritme yang lebih gempita. Perpaduan suara saron, bonang dan demung, gitar listrik dan keyboard sungguh mempesona. Di akhir lagu ‘Love’ terdengar lagu Madura, Tanduk Majeng. Seluruh pengunjung yang hadir memberikan tepuk tangan meriah. “Nggak ngerti lek (tidak tahu jika, Red) pertemuan Presiden SBY sama Bu Sri Mulyani merupakan pertemuan yang baik atau tidak. Terserah panjenengan (kalian, red) mau menilai seperti apa,” kelakar Cak Nun diikuti tawa dan tepuk tangan. Lebih jauh, dia mengatakan, cinta yang sebenarnya adalah cinta yang tidak mengenal perbedaan.

Check Out...

the Exciting Career Opportunities in Insurance! www.YourInsuranceCareer.com 28 | KabariNews.com

Bangsa Indonesia tidak boleh saling terpecah satu sama lain. “Bila kita melihat tabrakan di jalan dan berniat mau menolong, tolonglah dengan tulus. Menolong tak usah berpikir, yang tertabrak Islam atau Kristen? Kalau dia jawab Islam, jangan ada pertanyaan lebih lanjut; NU atau Muhammadiyah? Semua agama mengajarkan welas asih. Mau NU kek, mau Muhammadiyah kek, semua menjadi satu jalinan,” jelas seniman dan tokoh budaya ini. Konsep apa yang dibawa oleh Kyai Kandjeng? Dakwah atau Musik? Atau dua-duanya? Komposisi Kyai Kandjeng dan Cak Nun sejauh ini, mampu menembus begitu banyak dimensi nilai dan kehidupan. Ketika tampil di Belanda, Kyai Kandjeng dengan gamelannya mampu membawakan lagu ‘Imagine’ dari The Beatles dengan indah. Dari sisi musik, konsep Kyai Kandjeng sekilas mirip musik hybrid, yang memadukan musik tradisional yang pentatonik dan musik modern yang diatonis. Tak mudah memadukan dua konsep ini, menjadi sesuatu yang nyaman didengar. Gamelan memiliki dua jenis nada yakni pelog dan slendro. Namun, gamelan yang digubah oleh Kyai Kandjeng tidak berada pada jalur salah satunya ; bukan pelog dan bukan slendro. Tak banyak yang tahu bahwa gamelan Kyai Kandjeng juga menembus wilayah diatonis, meski tidak sepenuhnya. Tepatnya: sella-si-do-re-mi-fa-sol, dengan nada dasar G=do atau E Minor. Konsep nada Gamelan Kiai Kanjeng adalah solmisasi yang belum sempurna: sel, la, si, do, re, mi, fa, sol. Penyempurnaan musik mereka terus dilakukan. Pelarasan nada ini oleh penata musik Novi Budianto

Cari Rumah

Seperti Real Estate Agent klik

www.AkuCariRumah.com CA Dept of Real Estate, Lic 0859778

Kabari Kesehatan • Ikut www.KabariNews.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that uses Webinar Technology to educate about Health Issues


[indonesia]

pada mulanya dipilih berdasarkan pengalaman menata musik-puisi Emha Ainun Nadjib sejak bersama di teater Dinasti. Ini membuat Kiai Kanjeng bukan sekadar kelompok musik. Kiai Kanjeng adalah kelompok musik yang bisa digambarkan melalui kerangka plus. Selain musik, Kiai Kanjeng dan Cak Nun berusaha membangun harmonisasi kelompok-kelompok dalam masyarakat lewat ceramah atau dakwah. Mereka pernah pentas di Bojonegoro. Pentas itu untuk mempertemukan para blandong dengan pemerintah (Perhutani – pengelola hutan) yang saat itu sedang berkonflik. Ketika Kiai Kanjeng dan Cak Nun pentas di Kalimantan, tampil diantara masyarakat Dayak dan Sampit yang sedang bertikai. Di situ, Kiai Kanjeng ikut memberikan pelembut jiwa melalui lagu, Wirid, dan sholawat mendampingi proses pencegahan konflik vertikal-horisontal. Karena itu Kiai Kanjeng adalah kelompok musik yang ikut mengerjakan upaya pencegahan konflik. Kiai Kanjeng juga menembus batas perbedaan keyakinan. Pernah tampil di komplek Gereja Pugeran Yogyakarta bersama umat Katolik dan menciptakan kolaborasi musikal dengan mereka, namun tetap saling menjaga koridor keyakinan masing-masing. Cak Nun menyampaikan dasar-dasar toleransi antar umat beragama, bahkan ikut memberikan penjelasan tentang konsep jihad yang selama ini banyak disalahpahami. Saat itu, laki-laki yang beristrikan penyanyi Novia Kolopaking ini, menguraikan makna ideologis ungkapan Assalamualaikum . Dengan begitu umat Katolik juga terbantu memahami. Kiai Kanjeng sudah mengembara jauh di banyak negara; negara Asia, Eropa, Amerika. Di Napoli (7 April 2005) mereka mendapat penghargaan luar biasa oleh masyarakat di sana. Di sana notasi Kiai Kanjeng dari dua karyanya, Pembuko I dan Pembuko II, dan sebuah alat musiknya yakni Demung diabadikan di museum musik klasik dunia. Di tempat itu pula dulu Guiseppe Verdi, Robert Wagner dan Antonio Vivaldi pernah mempersembahkan karya-karya mereka dan kemudian meninggalkan alat musik mereka. Konsep musik Kyai Kandjeng tak banyak ditampilkan oleh mediamedia Indonesia. Tak populer di infotainment Indonesia.Namun musik

Kiai Kanjeng adalah kelompok musik yang dekat dengan masyarakat yang didatanginya. Lokal maupun dunia. Kelompok ini bisa menembus batas dua konsep musik dan batas hati atas keyakinan dan prinsip. Keterangan: Isya = sholat lima waktu, sekitar jam 7 malam. Blandong = penebang kayu di hutan –terutama oleh masyarakat sekitar-, terutama untuk kepentingan domestik (misal; kayu bakar untuk memasak). q (indah) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36708

Perlu Asuransi Kesehatan sekarang? Klik Live Chat di www.TryApril.com atau telpon 1-800-281-6175, CA Dept of Insurance #0659943

Kabari Indonesia dan Kabari Amerika Ikut www.KabariNews.com Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that have Full Time Staff in Indonesia and in the U.S.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 29


seni&hiburan

Meeghan Masuk Nominasi

K

The 21st Annual LA Music Award

arir Meeghan Henry makin bersinar. Gadis asal Indonesia ini masuk dalam nominasi The 21st Annual LA Music Award sebagai Pop Artist of the Year 2011. Malam nominasi akan diadakan di panggung Wishkey Go-Go, Sunset Blvd, Hollywood pada 23 Juni 2011. Los Angeles Music Award merupakan acara yang paling dinanti, pasalnya ajang penghargaan bergengsi ini mengakui bakat besar, menghormati dan menyajikan insan musik yang berpeluang bagi banyak artis independen sebelum mereka mengukuhkan diri di pasar komersil.

Meeghan mengaku bangga bisa masuk dalam nominasi LA Music Awards. Dan untuk memenangkan nominasi, pelantun ‘When I’m 18’ ini membutuhkan dukungan penggemar untuk memberikan suara kepadanya, khususnya masyarakat Indonesia. Malam red carpet penghargaan akan diadakan di Paramount Studio pada 28 Oktober 2011.

30 | KabariNews.com

Kesibukannya tidak menjadikan Meeghan melupakan bangku sekolah. Kini gadis berambut panjang ini sedang menyelesaikan sekolah menengah atas dan mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi. Ditengah menggarap album kedua dan sibuk dengan pekerjaan barunya sebagai delegasi Indonesia untuk Miss USA Asia, Meeghan masih menyempatkan diri untuk tampil di sekolah-sekolah, terakhir di Relay for Lide pada acara Amerian Cancer Society. q Untuk mengikuti aktivitas Meeghan, check her at: • www.facebook.com / meeghanhenry • www.youtube.com/meeghanhenry • www.twitter.com / meeghanhenry • www.meeghanhenry.com Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36707

KabariNews.com has the best website ranking compared to other Indonesian Magazines in the U.S.. Check Kabari’s ranking at www.Alexa.com and compare with others.


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 31


[indonesia]

seni&hiburan

Lewat Michael Bolton, Agnes Siap Tapaki Panggung Musik Dunia

S

iapa yang tidak kenal Anges Monica, penyanyi berbakat yang punya segudang prestasi? Impiannya untuk menggapai panggung internasional tinggal selangkah lagi. Meski sempat gagal pada tahun-tahun lalu, kini Agnes kian bersemangat untuk mewujudkannya. Gadis kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini kini sedang sibuk berkolaborasi dengan penyanyi asal Amerika Michael Bolton. Michael Bolton memilih Agnes untuk berduet lagu yang pernah dipopulerkannya pada tahun 90an ‘Said I Love But I Lie’ “Ini adalah satu kehormatan, Michael memilih aku untuk berduet. Apalagi lagu Said I Love but I Lie bukan lagu yang main-main” ungkap Agnes. Dan ternyata penyanyi lengendaris itu tidak hanya asal pilih. Dituturkan Agnes sebelum memilihnya sebagai teman duet, Michael Bolton terlebih dulu mempelajari karakteristik suara yang dimiliki Agnes. “Michael bilang dia suka karakter suaraku. Dia juga kasih tahu mana saja yang dia suka. Jadi sebelum aku berduet dia lihat-lihat dulu aku seperti apa,” paparnya bangga.

Ternyata tidak hanya Agnes yang digandeng, ada beberapa musisi-musisi kelas atas yang ikut berkolaborasi di album terbarunya, salah satu diantaranya adalah Elton John. Mengetahuai hal itu, Agnes mengaku kaget dan takjub. “ Pas ditawarin awalnya aku nggak tahu ini proyek album duet. Pas dikasih tahu saat rapat, aku ngga menyangka ternyata Michael juga akan berduet dengan Elton John juga,” katanya senang. Demi impian menghibur masyarakat dunia, Agnes tidak main-main dalam langkahnya. Agar memudahkan aktivitas dan mengejar karir, gadis yang pernah didaulat jadi pembawa acara di ajang American Awards (AMA) 2010 ini memutuskan untuk tinggal di dua kota sekaligus, Los Angeles, Amerika dan Jakarta. Kini pelantun Matahariku ini juga bekerja sama dengan Sony/ATV USA, salah satu label rekaman di AS dan Inggris yang pernah menangani artis sekelas Michael Bolton. q (Pipit)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36691

Nadine Chandrawinata Jadi Produser Film

L

ama tidak terlihat di layar kaca, artis cantik yang memiliki hobi diving, Nadine Chandrawinata, kini mencoba tantangan baru sebagai produser film. Wanita kelahiran 8 Mei 1984 yang juga pernah menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss Universe 2006 di Shrine Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat ini, memberanikan diri untuk memproduksi film The Mirror Never Lies, meski mengerjakannya memakan waktu sekitar tiga tahun. Bekerja sama dengan Kamila Andini, yang tidak lain merupakan putri sutradara ternama, Garin Nugroho, Nadine mengakui, bahwa dirinya sangat menikmati profesi barunya tersebut, meskipun harus berada di belakang layar. “Ini pertama kalinya saya sebagai co produser. Asik dan senang akhirnya bisa menyaksikan film ini selesai. Apalagi lokasi syutingnya di Wakatobi, jadi sekalian

Kabari Artikel Nomer • Ikut www.KabariNews.com

32 | KabariNews.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that uses article numbering technology making it easy to share articles to friends and families. Thank you, Kabari Fans, for sharing Kabari Articles to your friends and families.


[indonesia]

produksi film juga bisa diving ,” ungkapnya saat menghadiri peluncuran film tersebut. Menurutnya, yang menjadi salah satu alasan dirinya sangat tertarik memproduksi film tersebut adalah karena isi ceritanya mengangkat tentang kehidupan masyarakat laut Suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Selain itu, film yang juga sekaligus memperkenalkan keindahan alam bawah laut Wakatobi, yang kini dikenal dengan sebutan The Coral Triangle (Segitiga Terumbu Karang) yaitu wilayah yang menjadi rumah bagi 750 spesies karang dari 850 spesies dari seluruh dunia tersebut, juga menjadi salah satu alasan utama Nadine untuk ikut terlibat. “Dari film ini kita bisa tahu akan pentingnya menjaga alam, seperti terumbu karang dan ikan. Kehidupan Suku Bajo sangat tergantung dari laut, jadi dengan menjaga laut maka akan membawa dampak baik bagi kehidupan masyarakat sekitar dan dunia,” tuturnya. q (Arip) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, klik www.KabariNews.com/?36711

1001 manfaat yang bisa Anda dapatkan dari

Baru

KabariNews.com

klik disini untuk cari tahu tentang imigrasi Amerika Serikat Klik E-Magazine untuk membaca majalah dalam bentuk digital. Chat Online kabari e-zine mailing list nonton kabari video

Klik untuk edisi-edisi lalu

Upload Your Photos!

Banyak Artikel Menarik, Video, Podcast, SlideShow, Jadwal Seminar/Webinar, Facebook dan Twitter, Hanya di www.KabariNews.com

KabariNews.com bisa diterjemahkan ke lebih dari 50 Bahasa (Google Translation)

KabariNews. com berada di peringkat 255,955 (10 April 2011) untuk jumlah visitors, bersaing dengan ratusan juta websites lain di dunia. (Source Alexa.com, Lower is Better, Contoh CNN.com berada di ranking 53)

Statistics: Month

Visits

Apr 11

248,327

Mar 11

285,604

Feb 11

218,400

Jan 11

336,167

Simbol

Temukan tambahan foto, podcast, tulisan, atau video di KabariNews.com untuk setiap artikel majalah yang mempunyai simbol- simbol berikut di bagian bawah:

Video ”

“Webinar

Web Seminar

Slideshow Tulisan ekstra

Podcast

Foto

Chat Online

Visitors berasal dari: Amerika, Indonesia, Australia, Kanada, Netherland, Inggris, Perancis, Switzerland, Singapore, Thailand, Malaysia, Philippines, Qatar, KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011India, | 33 China, Jepang, Hong Kong, Morocco | Sources: SmarterTools web traffic |


Oleh: Dr Taruna Ikrar (University of California, School of Medicine, Irvine, USA)

kesehatan

Harapan Penyembuhan Penyakit Hepatitis C

(Penyakit Hati Menahun Yang Mematikan) Hepatitis C Penyakit Menahun Yang Mematikan Hepatitis C adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV) yang menjangkiti hati, Infeksi dapat bersifat akut dan berkembang menjadi kronis (menahun) dengan ditandai jaringan parut hati (fibrosis), dan jaringan parut tersebut dapat berkembang ke seluruh jaringan hati (sirosis). Jika keadaan hati sudah sampai pada tingkat sirosis, selanjutnya akan berkembang sebagai gagal hati, termasuk kanker hati dan mengancam kehidupan penderita. (Gambar 1: Illustrasi Virus

Hepatitis tipe C) Virus Hepatitis C telah menyebar keseluruh dunia. Menurut laporan WHO (badan kesehtan dunia), penyakit ini telah menjangkiti ummat manusia, dan diperkirakan sekitar 270 Juta terinfeksi hepatitis C. Saat ini belum ada vaksin terhadap Virus hepatitis C. (Gambar 2: Peta penyebaran penyakit hepatitis C di seluruh dunia, sumber Science 2011)

Faktor-faktor yang dipercaya dapat mempengaruhi perkembangan penyakit ini adalah: Umur, jenis kelamin (laki-laki memiliki perkembangan penyakit lebih cepat dari wanita), konsumsi alkohol (mempercepat kerusakan hati), Infeksi bersama HIV (terkait dengan tingkat immunitas atau daya tahan tubuh).

Gejala Klinis Hepatitis C adalah penyakit sistemik dan pasien mungkin mengalami manifestasi klinis mulai dari gejala ringan hingga berat. Secara umum tanda-tanda dan gejala yang berhubungan dengan hepatitis C adalah: perasaan lelah yang menahun, gejala-gejala mirip flu, nyeri sendi, gatal gatal, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, mual-mual, dan depresi. (Gambar 3 Perbandingan Struktur Hati Normal [a] dan struktur hati yang rusak [b]) Secara khusus, gejala hepatitis C yang kronis telah berkembang menjadi parah, dengan gejala yang muncul sebagai akibat kegagalan fungsi hati, sehingga fungsi hati mengalami penurunan. Hal ini

�

“Webinar

34 | KabariNews.com

Laporan Gratis: 5 Mitos tentang Perbaikan Kredit Anda www.LaporanGratis.com/143 Kabari Video

IKUT www.KabariNews.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that has the largest collection of videos (more than 1300), more than 2,000,000 Viewers since August 17, 2007. Thank you, Kabari Fans.


[amerika]

berdampak pada peningkatan tekanan dalam sirkulasi hati (kondisi yang dikenal sebagai hipertensi portal). Kemudian dilanjutkan dengan munculnya tanda-tanda dan gejala kerusakan hati, seperti; penumpukan cairan di perut (ascites)pembesaran pembuluh vena yang terlihat pada leher (varises) warna kuning pada seluruh tubuh (sakit kuning/ikterus), dan sindrom penurunan kemampuan berpikir yang dikenal sebagai ensefalopati hati. Ensefalopati hati ini, merupakan efek samping dari kegagalan fungsi hati, dan berkompensasi berupa akumulasi amonia dan zat lain. (Gambar 4: Penderita hepatitis memperlihatkan gejala kuning pada kulit dan mata)

Penularan dan Pencegahan Penyakit Hepatitis C Seperti pada umumnya berbagai penyakit infeksi lainnya, pencegahan lebih dilakukan sebelum penyakit yang mematikan ini menular. Berdasarkan cara penularan penyakit ini melalui tansfusi darah, penggunaan jarum suntik yang berulang (khususnya pada orangorang ketergantungan narkotik), penularan ke bayi pada ibu yang terinfeksi virus hepatitis C, transmisi melalui hubungan seks, dan berbagai alat atau brang pribadi yang terkontaminasi dengan Virus Hepatitis C. Sehingga penularan penyakit ini dapat ditularkan melalui paparan pada darah, baik melalui kulit atau dengan injeksi. Selanjutnya perlu dilakukan pencegahan dari penularan virus yang mematikan ini dengan jalan, untuk transfusi darah, perlu dilakukan screening secara ketat sehingga penularan penyakit ini lewat transfusi darah ke pasien dapat dicegah. Demikian pula, disarankan untuk tidak menggunakan jarum suntik secara berulang, baik ditempat pelayanan kesehatan, maupun pada orang-orang ketergantungan narkotik. Pada ibu yang menyusui dan sedang hamil, perlu dilakukan pemeriksaan dini, dan pencegahan selama kehamilan dari berbagai faktor yang dapat terkontaminasi virus Hepatitis C ini. Senantiasa menggunakan pelindung berupa alat preventif bagi orang yang sering berganti-ganti pasangan seksual. Demikian pula untuk berbagi barang pribadi (seperti pisau cukur atau sikat gigi) jangan menggunakan berulang atau digunakan oleh lebih dari satu orang.Dari semua aspek pencegah tersebut, masyarakat perlu diberikan pemahaman yang mendalam tentang perlunya hidup sehat dan bersih. Laporan Gratis: 11 Cara untuk Menghemat Asuransi Mobil www.LaporanGratis.com/147

Setiap bulan Lebih dari 20-30 Karyawan & Experts Ikut membantu Kabari di Amerika dan Indonesia, Quality is Number One, tanpa Copy & Paste

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 35


www.KabariStore.com Harapan Penyembuhan Hepatitis C Virus Hepatitis C begitu berbahaya dan dapat beresiko menimbulkan kanker hati. Mereka yang mengalami sirosis atau kanker hati mungkin memerlukan pencangkokan hati. Selama ini untuk pengobatan penyakit Hepatitis ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan mahal, serta harus segera diobati, sebab jika terlambat bisa berakibat fatal. Saat ini, para dokter melakukan pengobatan dengan menggunakan obat-obatan (interferon dan ribavirin) selama 48 minggu durasi pengobatan. Dari pengobatan dengan menggunakan anti virus tersebut dilaporkan terjadi peningkatan penyembuhan hanya sekitar 17 persen penderita menahun yang kronis. Jika pengobatan selama fase infeksi akut memiliki tingkat keberhasilan yang jauh lebih tinggi (mendekati 90 persen). Baru-baru ini telah ditemukan suatu anti virus untuk mengobati penyakit kronis hepatitis C. (Hasil tersebut dipresentasikan pada International Liver Congress di Jerman, dan hasilnya dipublikasikan di journal of science, edisi april 2011). Obat anti virus tersebut telah dilakukan uji klinik fase III pada pasien dan menunjukkan penyembuhan yang berarti. Obat anti virus ini bekerja dengan menghambat enzyme khusus (enzyme polymerase) yang bisa menghambat pertubuhan Virus Hepatitis C, yang selanjutnya dapat membunuh virus-virus tersebut didalam tubuh penderita. (Obat tersebut diberi nama Cyclophilin A yang dikombinasikan dengan alisporivir), semoga dengan penemuan ini, akan membantu menghilangkan penderitaaan jutaan umat manusia diseluruh dunia. q

Ongkos kirim flat ($5.99) untuk kiriman yang tidak melebihi

10 lbs

• Tambahan baris $5.00 per baris.

$75

Hot Pot Soup Base (Plain)

$3.65

Carbonated Ramune Drink Strawberry Flavor

ABC Kecap Manis (Sweet Soy Sauce)

k l i k w w w. K a b a r i S t o re . c o m

Gunting dan kirim disertai check atau money order ke alamat kami KABARI - 1788 19th Ave, San Francisco, Ca 94122

Selain dimajalah Iklan anda akan bisa dibaca juga dalam bentuk DIGITAL MAGAZINE di website kami

36 | KabariNews.com

Sambal Extra Pedas (Extra Hot Chili Sauce)

$1.63

FORM IKLAN BARIS

• $50.00 untuk 3 edisi.

$4.55

Bebas ongkos kirim untuk pembelian di atas

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36695

• $20.00/edisi untuk 2 baris/70 karakter.

$2.23

Ngidam Makanan Indonesia Tapi tinggal Jauh dari Toko Indonesia? Klik www.KabariStore.com

BARU! Ingin tahu bagaimana buka Bisnis di Amerika? Chat di www.KabariChat.com atau telpon 1-800-281-6175

Laporan Gratis: Pajak Warisan untuk Warga Asing di Amerika? 1-800-734-4021 x 1913 Foreclosure , Bank Owned, Auction, klik www.InvestRumah.com

Use Kabari to increase your business through Multi Media Channels. 1-800-281-6175


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 37


[indonesia]

kabariasuh

M

Mari Ajarkan Anak Gemar Membaca

engarahkan anak agar gemar membaca bisa jadi satu alternatif memperluas wawasan anak tentang dunia. Bahkan tidak hanya itu dengan membaca dapat meningkatkan pengetahuan dalam berbagai bidang.

Cari tahu tentang informasi daftar buku favorit anak yang sedang digemari dan doronglah mereka untuk memilih salah satu dari buku tersebut. Sehingga Anda akan mengetahui apa yang disukainya dan tidak.

Membangunkan minat membaca pada anak memang gampanggampang susah, ada sebagian anak yang memang gemar karena cerita dan gambar didalamnya, tapi ada juga anak yang tidak suka baca sama sekali. Kebiasaan membacakan cerita dongeng saat masih kecil pun bisa jadi satu pendorong anak agar minat membaca.

Binalah pengetahuan anak dengan sesuatu yang digemarinya dan mintalah mereka untuk menceritakan kembali apa yang sudah dibacanya.

Anak yang malas membaca biasanya akan lebih memilih memainkan game kesukaannya dari pada membaca buku biografi. Anda perlu memiliki cara untuk membuat mereka tertarik membaca. Ada beberapa yang harus Anda cermati dalam merangsang minat baca anak. Bila Anda berpikir bahwa anak punya waktu cukup untuk membaca di sekolah, sebaiknya pikirkan kembali karena waktu yang disediakan di sekolah sangat terbatas. Oleh karena itu, anak membutuhkan waktu untuk membaca di rumah. Untuk tahap awal sebaiknya bacakan buku untuk anak setiap hari. Lalu, bantulah mereka saat ingin membaca sendiri. Anda bisa menyisipkan bacaan saat menjelang tidur. Cerita atau dongeng yang menarik memancing anak ingin lebih banyak tahu tentang cerita-cerita seru.

EXTRA!

Tragedi Mei 98: Penantian Proses Hukum Tragedi Mei 98 oleh Ester Jusuf, www.KabariNews.com/?36744

Sisihkan uang untuk berlangganan majalah atau tabloid yang sesuai dengan usia dan minat anak. Belikan anak buku berseri atau komik. Tanyakan perkembangan bacaannya, mintalah ia bercerita sedikit tentang buku bacaannya atau jadikan buku sebagai bahan pembicaraan diwaktu senggang. Sesekali dampingilah anak saat membaca sehingga mereka bisa bertanya apa saja yang tidak dipahami. Hal ini menumbuhkan sikap keterbukaan dengan orangtua. Selain itu, Anda juga dapat mengawasi jenis bacaan apa yang digemarinya. Jika isi bacaan itu bisa membawa dampak negatif, jelaskan kepada si anak supaya mereka mengerti bacaan mana yang tidak baik dan mana yang bermanfaat. q (Pipit) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36690

Ingin tahu Apakah Harga Rumah Anda Naik, Turun atau Stabil? Gratis! www.PasaranRumah.com

Baru: 68 Halaman di Majalah Kabari

38 | KabariNews.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the United States that has the most pages printed (68 Pages) with No Copy and Paste from other medias.


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 39


pendidikan

Amerika Bantu Pendidikan di Indonesia Sejak 60 Tahun Silam Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dari jumlah anggaran di atas Mendiknas memaparkan lima prioritas Kementerian Pendidikan Nasional untuk program 2011 ini. Pertama adalah meningkatkan akses dan mutu pendidikan untuk anak usia dini (PAUD). Kedua, penuntasan program pendidikan dasar sembilan tahun. Ketiga, peningkatan mutu pendidikan kejuruan. Keempat, percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru ke S1/ D4, program sertifikasi dan rintisan pendidikan profesi guru. Dan yang kelima adalah percepatan peningkatan jumlah dosen S3.

P

endidikan yang baik serta dapat dirasakan secara adil dan merata oleh setiap lapisan masyarakat pasti akan membawa dampak positif bagi kehidupan seseorang, dan terlebih lagi untuk kemajuan bangsa dan Tanah Air.

Meski demikian, banyak kalangan menilai bahwa dana pendidikan yang dianggarkan pemerintah Indonesia tersebut saat ini dirasa masih sangat kurang. Terlebih lagi masih banyak dan mudah ditemui di beberapa daerah keadaan prasarana sekolah yang sudah tidak layak untuk aktivitas belajar mengajar.

Indonesia yang merupakan negara berkembang hingga saat ini terus berupaya meningkatkan mutu dunia pendidikannya. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah agar rakyatn dapat mengenyam pendidikan adalah, dengan mengeluarkan kebijakan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun, sekolah gratis bagi siswa yang tidak mampu dan pemberian dana bantuan sekolah, atau yang disebut BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Hal ini pulalah yang menjadi perhatian Presiden A.S. Barack Obama untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia-Amerika Serikat, khususnya dalam bidang pendidikan.

Untuk tahun 2011, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Muhammad Nuh memaparkan, bahwa dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2011 sebesar Rp 1,229 triliun, sebanyak Rp 248 triliun atau sekitar 20,2 persennya dialokasikan untuk anggaran fungsi pendidikan. Dan sebanyak Rp 158 triliun dari jumlah tersebut dikucurkan ke daerah-daerah. Saat menghadiri Sosialisasi Program Prioritas Kesejahteraan Rakyat 2011 pada awal tahun 2011 lalu di kantor Kementerian

Komitmen ini disampaikan Obama saat berkunjung ke Indonesia pada 9 November 2010 silam, selain membicarakan hubungan bilateral kedua negara. Sementara itu, melalui perwakilannya di Indonesia, pemerintah Amerika Serikat sendiri sudah sejak lama diketahui membantu pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui Badan Bantuan

Ingin tahu Apakah Harga Rumah Anda Naik, Turun atau Stabil? Silakan klik www.PasaranRumah.com, Ca Dept of Real Estate 01439375

Laporan Gratis: Bagaimana Jual Rumah Tanpa Agen www.LaporanGratis.com/182

40 | KabariNews.com

New Website Design at KabariNews.com. Interested in advertising at KabariNews.com? www.KabariChat.com or 1-800-281-6175


[amerika]

Pembangunan Amerika Serikat (USAID). Mulai dari pemberian dana bantuan hingga pelatihan dan beasiswa untuk para pelajar Indonesia telah diberikan oleh A.S. sejak enam puluh tahun silam. Bahkan setiap tahunnya, Kedutaan Besar Amerika di Indonesia mencatat sekitar 150 warga Indonesia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Amerika. Menurut Director USAID, Walter North, bahwa hal serupa juga dilakukan pemerintah Indonesia dengan memberikan sekitar 100 beasiswa bagi pelajar Amerika untuk dapat mengenyam pendidikan di Indonesia. Selain dapat berbahasa Inggris dan nilai akademik yang bagus, mau bekerja keras dan tidak mudah menyerah adalah salah satu aspek penting untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah AS. Bahkan bagi mereka yang dipandang patut mendapatkan beasiswa, namun tidak terlalu cakap kemampuannya dalam berbahasa Inggris, mereka itu terlebih dahulu diberi pelatihan.

Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah

Selain itu, sekitar 45 negara juga diketahui telah memasukkan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran di universitas mereka, salah satunya adalah di Ohio State University, Amerika Serikat. Pemerintah A.S. berharap agar para peraih beasiswa di Amerika tersebut dapat berdaya guna bagi Indonesia. Setelah tamat belajar kembali ke Indonesia dan mengembangkan keahlian dan ilmu yang mereka peroleh itu untuk pembangunan Tanah Airnya. q (Arip)

Budaya yang ada di Indonesia sudah sejak lama mendapat perhatian masyarakat internasional. Di beberapa negara bahkan telah memasukkan kesenian khas Indonesia, seperti gamelan kedalam pelajaran ekstra kulikuler mereka.

Sell Your Home Within 21 Days, www.InfoRahasia.com/910

Untuk share dan nonton video artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36720

Ingin Minta advis imigrasi dari Pengacara Imigrasi? www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175

Kabari Glossy Cover Ikut Majalah Kabari,

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that has Glossy Cover, thriving to be the best Indonesian Magazine in the U.S.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 41


khusus

Terorisme di Indonesia Bergeser ke Isu Lokal

P

erang panjang melawan terorisme belum tuntas. Osama tewas, tapi ideologi yang dia tanamkan belumlah lumpuh. Banyak pewaris ideologi kekerasan itu. Apalagi jika akar masalah terorisme seperti kemiskinan, ketidakadilan, tak juga berhasil diatasi. Kondisi itu tetap akan memicu kekerasan. Apa yang dilakukan Amerika Serikat dan rakyatnya setelah tewasnya Osama menimbulkan kekhawatiran akan maraknya aksi balas dendam oleh pengikut dan simpatisan Osama. Ada dua hal yang membuat masyarakat Islam mengurangi simpati pasca tewasnya Osama. Pertama, perlakuan terhadap jasad Osama yang tak sesuai syariat Islam. Menurut sebagian besar umat Islam dunia, setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah tersebut harus dimakamkan sesuai tata cara Islam.

Di Indonesia, setelah tewas, jasad Dr Azahari, Noordin M Top dan Dulmatin diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Begitu pula dengan teroris yang dihukum mati seperti Imam Samudera dan Amrozi. Pemakaman mereka tetap diselenggarakan sesuai tata cara Islam. Kedua, reaksi sebagian rakyat AS yang menampakkan suka cita atas tewasnya Osama, yang ditayangkan di layar kaca dan ditonton jutaan pasang mata. Sikap seperti itu dapat menimbulkan antipati dan memancing aksi balas dendam. Pertanyaan besar sekarang adalah, “Makin amankah dunia dari terorisme dan kekerasan setelah ini? Bagaimana dengan Indonesia?”

Bergeser ke Isu Lokal Propaganda yang diperjuangkan kelompok teroris Indonesia diduga mengalami pergeseran. Dari isu internasional ke isu lokal. Pergeseran itu dinilai sangat efektif dalam menyebarkan, mempengaruhi, melancarkan aksi kriminal. Hal itu juga mampu menarik para pengikut baru. Jaringan teroris di Indonesia diduga makin berkembang dalam waktu yang singkat. Mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Hendropriyono mengemukakan, bahwa kelompok radikal yang dianggap berbahaya

42 | KabariNews.com

dan memiliki ikatan ideologis dengan Osama adalah kelompok fundamentalis yang beraliran Taqfiriyah. Yaitu orang yang memiliki pemahaman dan kerap gampang mengkafirkan semua yang bukan kelompoknya. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan penggunaan isu-isu internasional seperti kekejaman Israel terhadap Palestina dan penindasan kafir Barat di sejumlah negara muslim seperti Afghanistan dan Irak, dianggap propaganda yang sudah usang. “Radikalisme di Indonesia, justru dengan mudah berkembang dan menguat, didorong sejumlah isu lokal seperti kemaksiatan, judi, perzinahan, korupsi dll”, katanya. Menurutnya, contoh yang kasat mata untuk ini adalah aksi bom bunuh diri di Cirebon. Mereka menganggap kepolisian adalah sarang maksiat sehingga si pelaku [M. Syarif] menilai masjid Ad-Dzikra di kompleks kepolisian itu adalah masjid kafir. Teror bom buku yang dilakukan oleh tersangka Pepi Fernando juga bermotif isu lokal. “Pepi menghadiahi bom buku kepada Ulil Abshar Abdalla, seorang tokoh Islam liberal. Alasannya karena Ulil menyimpang dari Islam. Pepi mengatakan Ulil mengakui kebenaran ada di semua agama,” kata Mbai. Pepi, juga mengirim bom kepada Yapto dan Ahmad Dhani, karena kedua orang ini dianggap berdarah Yahudi. Sedangkan bom yang ditujukan kepada Gories Mere karena tim antiteror ini senang menangkap para mujahid. Memerangi para teroris di Indonesia, bukan hal yang mudah. "Tidak

EXTRA!

Ini Dia Sanksi BI untuk Citibank www.KabariNews.com/?36716

Kabari is active in Social Media like Facebook and Twitter. Another way to get more exposures.


[indonesia]

mudah. Referensi mereka [jihadis] adalah Osama dan orang-orang yang dianggap mereka bertempur di medan jihad. Salah satu buku bacaan Pepi adalah karangan Abdullah Azam. Buku Osama juga ada, yakni Master Plan Al-Qaeda. Menurut Pepi, pada 2016 akan terjadi perang total antara Islam dan kekuatan Barat, “ kata Mbai. Selain menggunakan isu-isu lokal, jaringan teroris saat ini tidak bersifat sentralistik dan berkelompok karena mudah dipatahkan polisi. Mereka justru telah berkembang menjadi gerakan yang tercerai-berai dan bersifat individualistik, tapi memiliki motif ideologi yang sama dan sebangun seperti Umar Patek, Hambali, Ali Imron dan Dul Matin.

Pendanaan tidak lagi dari Al-Qaeda Pelaku teror domestik tidak lagi mengandalkan dana dari Timur Tengah, khususnya dari kelompok Al-Qaeda pimpinan Osama. Kegiatankegiatan di masyarakat banyak yang berpotensi dijadikan sumber pendanaan kelompok teroris. Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang merekrut anggota baru, mencuci otak dan menarik infak dari para calon anggota sebagai sumber pendanaan. Polisi juga sudah memperkirakan sejumlah aksi perampokan terhadap bank dan toko emas yang terjadi beberapa bulan lalu di Indonesia diperkirakan untuk menggalang dana guna melakukan aksi teror. Sebelumnya, pengamat terorisme Wawan Purwanto mengatakan aksi terorisme di Indonesia tak lagi didukung dana dari Timur Tengah, khususnya dari kelompok Al-Qaeda. Sejak Bom Bali I pada 2002, aksi terorisme dalam negeri praktis didanai secara swadaya oleh para teroris dengan dibantu simpatisan mereka. “Sekarang tidak ada lagi donasi dari Al-Qaeda. Mereka mencari sumber dana patungan, dari simpatisan, dan teman yang simpati

Laporan Gratis: 8 Tips sebelum mulai Karir di Real Estate. www.LaporanGratis.com/930

pada gerakan mereka,” kata Wawan. Apa yang harus dilakukan Indonesia? “Bersatu padu melancarkan perlawanan dengan meningkatkan kewaspadaan, menebarkan kedamaian dan tidak memberikan kesempatan kepada para tokoh fundamentalis untuk menebarkan kebencian di berbagai forum dan kelembagaan sosial," tegas Hendropriyono. Salah satu antisipasi aksi balas dendam pengikut Osama, Kapolri Jenderal Pol Timor Pradopo telah mengirimkan telegram ke seluruh wilayah, khususya tempat yang menjadi konsentrasi warga negara asing di Indonesia, agar bersiap-siap memantau kemungkinan gerakan tersebut. Sedangkan Pengurus Besar Nahdatul Ulama menjelaskan, langkahlangkah yang harus ditempuh dalam membatasi ajaran radikal adalah melalui pendekatan konsititusi. “Pendekatan sosial dan pendekatan keamanan adalah langkah terakhir,” kata Said Agil Sirajd. Menurutnya, masyarakat harus diingatkan kembali bahwa Indonesia dengan adat ketimurannya adalah bangsa yang santun dan ramah, jauh dari radikalisme. q (Indah)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36719

Want to know who has the most visits for Indonesian websites in the U.S.? Just Click www.Alexa.com , KabariNews.com has the most visits. Thank you Kabari Fans.

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 43


khusus pariwisata

Kematian Osama, Dari Acuh sampai Siap Mati

S

etelah kabar kematian Osama bin Laden pada 2 Mei diterima, beragam reaksi muncul di masyarakat Indonesia. Mulai dari pernyataan resmi, obrolan di warung sampai pada status di FB atau twitter. Berbagai media Indonesia juga menyiarkannya, meski tak sesering media Amerika. Yahoo Indonesia misalnya. Usai berita kematian Osama, pencarian berita terkait hal itu meningkat tajam. Yahoo! Search Trends mencatat kenaikan pencarian berita ini di Indonesia mencapai hampir 140.350 persen. Hal ini membuat Osama menjadi orang yang paling dicari pada hari itu.

“Osama menjadi hal yang paling dicari pada 2 Mei dari semua pencarian di Yahoo Indonesia,” kata Henryl Moreno, Manager, Editorial for Search & Platforms di Yahoo! Southeast Asia. Dari semua negara Asia Tenggara, Indonesia menunjukkan peningkatan terbesar pencarian `Osama bin Laden’nya. Selain pencarian tentang kebenaran kematiannya, biografi dan foto Osama juga jadi berita paling dicari. Pengguna Indonesia juga banyak mencari gambar terakhir Osama. Pengguna ingin mengetahui bagaimana tampilan Osama setelah selama 10 tahun bersembunyi. Yahoo mencatat, 64 persen pencarian Osama bin Laden adalah dari pengguna laki-laki. Dari angka ini, 18 persen pencarian untuk “Osama bin Laden” adalah dari pengguna usia 35 – 44 tahun dan 34 persen oleh pengguna berusia 18 tahun kebawah.

Julian Aldrin Pasha. “Bapak Presiden menyampaikan, bahwa Indonesia tentu memiliki semangat yang sama dengan bangsa-bangsa lain di dunia dalam memerangi ancaman terorisme. Indonesia berkepentingan untuk membebaskan diri dari ancaman atau serangan terorisme,” ujar Julian Aldrin Pasha, sehari setelah presiden Amerika Serikat mengumumkan tewasnya Osama bin Laden. Aparat keamanan Indonesia meningkatkan pengamanan di sejumlah kedutaan negara asing dan beberapa wilayah di mana banyak warga asing bertempat tinggal. Pengurus Besar Nahdatul Ulama Indonesia (PB-NU) bereaksi. Ketua Umum PBNU KH Said Agil Sirajd mengatakan, “Kabar kematian Osama bin Laden cukup melegakan. Namun bukanlah akhir dari radikalisme di Indonesia,” katanya. Said mencontohkan, kematian dua teroris Dr Azahari dan Noordin M Top yang ternyata tidak membuat teror di Indonesia berhenti. Keseriusan pemerintah dan seluruh masyarakat diperlukan untuk memberantas radikalisme. Menurutnya, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam membatasi ajaran radikal adalah pendekatan konstitusi, pendekatan sosial, dan langkah terakhirnya adalah pendekatan keamanan.

Bagaimana reaksi masyarakat Indonesia?

Lain lagi reaksi dari Partai Kesejahteraan Sosial. Partai (PKS) yang anggotanya mayoritas Islam ini. Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, bahwa kematian Osama dinilai tidak memberikan pengaruh terhadap kelompok-kelompok radikal di Indonesia. Osama dianggap tak punya sentuhan langsung bagi Indonesia. “Saya rasa tidak. Osama nggak punya sentuhan langsung. Keluarga Osama tidak ada investasi di Indonesia. Kalau di Malaysia kan ada,” ujar Luthfi.

Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penekanan pada upaya meningkatan kewaspadaan soal keamanan di Indonesia setelah kematian Osama. Pernyataan presiden itu dikemukakan oleh Juru Bicara Kepresidenan Bidang Dalam Negeri,

Menurut Luthfi, dengan langkah keamanan yang ada sekarang ini, peluang untuk melakukan kekerasan otomatis berkurang. Menurutnya, radikalisme tidak selalu menjadi faktor utama. Tapi berawal dari ketidakadilan dan kesejahteraan yang diabaikan.

44 | KabariNews.com

In 2010, Kabari introduced Kabari Pasar Senggol Los Angeles, Kabari Calendar, Glossy Magazine Cover with New 68 Pages. Kabari is evolving to be your best Indonesian Multi Media Magazine.


[indonesia]

Namun ada juga yang acuh. Nawarni, 31 tahun, seorang mahasiswa S2 di Universitas Indonesia mengungkapkan, bahwa dirinya tak terlalu peduli dengan berita kematian Osama. “Tak berpengaruh bagi masyarakat Indonesia,” katanya. Karena baginya, radikalisme tak harus terinspirasi dari Osama. “Banyak kekerasan karena pemerintah tak bisa mensejahterakan rakyatnya,” lanjutnya. Hal senada dikemukakan oleh aktivis mahasiswa, Soyomukti. Mahasiswa semester 8 Fakultas Kedokteran UGM ini mengemukakan, bahwa radikalisme tak akan surut karena kematian ini. “Inspirasi ada, akan datang dari mana-mana dan dapat ditemukan di mana-mana,” katanya. Apalagi menurutnya, internet memudahkan semuanya. Reaksi agak mencengangkan datang dari Front Pembela Islam (FPI). Mereka malah menggelar tahlilan mengenang kematian Osama bin Laden di markas syariah Front Pembela Islam, Rabu (4/5/2011). Senada dengan pendapat Abubakar Baasyir, mereka menganggap Osama mati syahid. “Syeikh Osama bin Laden sebagai syahid. Jenazahnya tidak perlu dimandikan atau dishalatkan, tapi cukup dikafankan dengan pakaian yang dikenakannya saat mati syahid dan wajib dikuburkan secara Islam,” ujar Seketaris Jenderal FPI Ahmad Shobri Lubis, di Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat. FPI juga menuntut Amerika Serikat untuk segera mengembalikan jenazah Osama kepada pihak keluarga agar bisa dilakukan pemakaman secara Islam. “Jika benar Osama telah dibunuh tentara Amerika Serikat, DPP FPI menuntut jenazahnya dikembalikan pada keluarga agar diurus pemakamannya secara Islam,” imbuhnya. Sejalan dengan FPI, jamaah Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan, pada Selasa (3/5) melakukan shalat gaib untuk Osama. Ibadah shalat gaib dilaksanakan dengan khusuk dan ditutup doa untuk memaafkan semua doa Osama Bin Laden yang tewas atas serangan pasukan Amerika di persembunyiannya di kota Abbottabad, Pakistan. Ustad Heriansyah yang memimpin shalat itu mengatakan, bahwa tak ada maksud apa pun dari mereka untuk shalat tersebut. “Ini sematamata kita laksanakan sebagai kewajiban sesama muslim yang salah satunya adalah menshalatkan saudara seimannya yang meninggal,” tukas Heriansyah. Pihaknya mengaku tak setuju dengan cara Amerika Serikat yang menenggelamkan jenazah Osama di Laut Arab bagian utara. “Tindakan ini tak sesuai dengan kaidah Islam. Dalam Islam, ada ritual mengebumikan jenazah di tanah bukan di laut,”katanya. Reaksi yang hampir sama juga dilakukan beberapa umat Islam di Solo. Organisasi bernama Al Kaida (Aliansi Komando Anti Israel Dan

Amerika) Solo, menggelar aksi 100 Pemuda Solo Baiat Mati (bertekad membela sampai mati) terkait tewasnya Osama. Al Kaida merupakan organisasi gabungan sejumlah ormas dan laskar di Solo. Usai shalat Jumat di Masjid Baitussalam Solo, mereka akan berhimpun dan melakukan longmarch ke lapangan Gladak, Solo. Ritual baiat adalah sama-sama baca sumpah. Yang lain menirukan. Ritual ini terdiri dari empat poin sumpah. Humas Al Kaida, Endro menjelaskan sumpah ini antara lain menentang penjajahan di negara muslim, mendukung jihad terhadap kafir yang memerangi umat Islam di berbagai belahan dunia, mendukung kehormatan umat Muslim dan berbaiat siap mati untuk menuntut balas atas kematian Osama bin Laden," tegas Endro. q (Indah)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36726

Do it Yourself EZ Loan Modification www.InfoRahasia.com/880

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 45


pariwisata

Timbis,

Surga Paralayang

B

ali tak sebatas Kuta, Sanur, Kintamani atau Jimbaran. Bali juga memiliki pantai dan bukit Timbis. Memang, tak banyak orang tahu tentang bukit ini. Bahkan seorang Bali kadang berucap, dija? (red, dimana). Bila anda penggemar olahraga dirgantara dan kebetulan ke Bali, sekali-kali tengoklah pantai yang bagi penggemar paralayang, adalah surga. Timbis tak jauh dari kawasan pariwisata, Nusa Dua Bali. Secara administratif, terletak di desa Kutuh, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Untuk mencapai lokasi ini dari Denpasar, dibutuhkan waktu tempuh 40 menit – 1 jam. Bila dari Kuta hanya berjarak sekitar 15 km. Sedangkan Nusa Dua hanya 7 kilometer dari Timbis.

Bagi orang lokal, desa Kutuh lebih terkenal dibanding Timbis. Karena tempat ini merupakan salah satu desa penyuplai rumput laut terbesar Bali ke Cina. Usaha ini sudah dilakukan sejak tahun 1985 tapi baru lebih berkembang lagi sekitar tahun 1997. Saat ini desa Kutuh sudah lebih sejahtera berkat budidaya rumput laut. Dilihat dari atas bukit, hamparan pesisir laut terlihat indah dan menarik. Tanaman rumput laut yang tertata rapi menjulur kearah lepas pantai membuat pantai ini sangat menyenangkan mata. Tebing terjalnya memisahkan antara bukit Timbis dan laut terlihat seperti mematahkan kedua dataran. Sering-seringlah bertanya bila berniat ke bukit ini. Jalan menuju ke sana sangat tidak menyolok. Bisa masuk dari sebuah kompleks perumahan. Bisa juga melalui jalan desa Jimbaran melalui Universitas Udayana. Tak banyak petunjuk jalan menuju ke tempat itu. Kalaupun ada, kadang tertutup oleh pepohonan dan rumput yang tinggi. Jalanan menuju ke tempat itu pun hanya selebar satu mobil. Jalanannya menanjak, kadang berbatu. Sesekali ada rumah penduduk, tapi tak banyak. Pantai dan bukit ini, eksklusif bagi para penggemar paralayang atau terbang layang Indonesia. Bagi mereka yang menekuni hobi ini baik dari mancanegara atau lokal Indonesia, Timbis bukanlah tempat asing. Awal mulanya, Timbis diperkenalkan oleh Bernard Fode. Seorang pebisnis warga Prancis yang juga instruktur paralayang Bali. Kira-kira dua puluh tahun yang lalu, saat itu wilayah Bali yang bisa menjadi tempat olahraga dirgantara adalah Candidasa dan Kintamani. Pantai Timbis bisa berfungsi dua sekaligus; tempat terbang (take off) dan

46 | KabariNews.com

Ingin buka Majalah Lokal? Email Info@KabariNews.com


[indonesia]

mendarat (landing) Namun, beberapa pilot paralayang memakai bukit sebagai tempat terbang dan pantai sebagai tempat mendarat. Bila seorang pilot paralayang memutuskan untuk mendarat di pantai, maka dia harus memakai sepeda motor untuk kembali naik ke bukit. Panjang launching ramp (tempat terbang) bukit ini kurang lebih 50 meter. Hembusan angin yang tetap juga merupakan pertimbangan suatu tempat bisa dipakai untuk landasan terbang. Bukit Timbis, walau berketinggian 80 meter dari permukaan laut, merupakan daerah paling tinggi dibanding sekitarnya. Tebingnya cukup tajam dan disapu angin dari laut. Karena itu, sepanjang waktu terjadi turbulance yang mendorong paralayang atau gantole terangkat ke udara. Menurut salah satu pilot paralayang berlisensi internasional, IGP Bimaputra, olahraga ini memerlukan angin dengan kecepatan ideal, 25 km per jam. “Minimal 10 km perjam bisa terbang, meski tak diharapkan bisa lama,� katanya.

Timbis memenuhi semua persyaratan ini Sekilas, paralayang adalah olahraga yang cukup mahal. Untuk alat berupa payung dan harnes (penyangga tubuh) saja, pecinta paralayang harus mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah. “Namun jangan salah, olahraga ini hanya memerlukan angin dan thermal (panas dari bumi) untuk menerbangkan payung,� kata Bima. Bandingkan dengan olahraga terjun payung atau paramotor yang memerlukan biaya tambahan untuk bahan bakar dan pesawat pengangkut. Dari suku katanya paralayang adalah sejenis alat angkut untuk terbang dengan menggunakan parasut sebagai sayap dan benang nilon dengan kekuatan tertentu sebagai penggantungnya. Penyangga tubuh (harnes) dipakai untuk tempat duduk. Biasanya ada tiga ukuran kekuatan. Mirip ukuran pakaian S,M,& L (small, medium & large) Harnes ini pun punya banyak fungsi. Yang utama adalah tempat kemudi. Kedua sebagai pembungkus payung dan ketiga sebagai tempat payung cadangan darurat. Sedang keempat adalah untuk membawa ekstra pemberat kalau angin agak kencang. Fungsi lain juga sebagai tempat pengaman cadangan yang disebut kantong udara. Kantong ini dari punggung harnes sampai ke bagian bawah. Harnes utama juga merupakan pemegang harnes tambahan. Harnes tambahan ini biasanya dipakai untuk mengangkut penumpang atau tandem. Timbis banyak dikunjungi turis mancanegara pada bulan Agustus hingga bulan Desember. Puncak kepopuleran pantai Timbis adalah saat dipakai untuk acara Asian Beach Games tahun 2008. Diikuti oleh 42 negara-negara Asia. Dari 18 cabang olah raga yang dipertandingkan, salah satunya adalah olahraga Paralayang ini. Saat itu juga, Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat rekor terbang 88 penerbang paralayang pada tanggal 8 bulan 8 tahun 2008. Mereka terbang

Kabari Podcast

IKUT www.KabariNews.com

bersamaan dan membentuk formasi tertentu. Prestasi lain juga dilakukan dua orang penerbang, dr Elisa Manueke dan Ahmad Sujaki juga berhasil memecahkan rekor MURI berparalayang terlama, yaitu selama delapan jam di Timbis. Penerbangan ini sekaligus sejarah pemecahan rekor nasional terbang terlama sebelumnya. Jadi, bila Anda ingin berparalayang singgahlah ke Timbis. Meski tak miliki peralatan dan bukan seorang pilot paralayang, jangan kawatir. Beberapa profesional di sana menyediakan jasa terbang bersama (tandem). Dengan begitu, Anda dapat melihat pemandangan sangat indah tampak dari ketinggian dengan hamparan samudera Hindia dan bibir pantai yang yang masih asli. Kita juga dapat melihat dari atas beberapa hotel dan aktivitas di darat yang sangat menarik. q (Indah) Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36692 Kehabisan Majalah Kabari? Kabari punya Kabari Digital, Klik www.KabariNews.com, klik E-Magazine

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that uses Voice Podcast Technology

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 47


pariwisata

Wisata Kuda Ala CowBoy di Bumi Parahyangan

L

Hanya dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari pintu keluar Tol Pasteur ke arah utara Bandung, Anda sudah dapat menjajaki Kota Lembang yang sejuk dan menemukan De Ranch di Jalan Maribaya, Lembang.

ingkungan pegunungan yang asri , beragam tempat kuliner yang menarik dan semakin menjamurnya factory outlet (FO) menjadikan Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai salah satu tempat favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap akhir pekan kita dapat menjumpai kendaraan dengan plat nomor polisi Jakarta dan kota-kota lain lalu-lalang di sudut kota ini. Apalagi dengan akses jalan tol Cipularang dan juga Purbaleunyi yang menghubungkan Kota Bandung dengan kota- kota lain disekitarnya, membuat kondisi ini semakin memudahkan para wisatawan berkunjung ke daerah ini, dan tentunya kota ini bisa menjadi destinasi wisata yang menyenangkan. Bagi Anda yang menyukai shopping adventure, daerah Jalan Riau, Setiabudi dan Dago merupakan tempat yang wajib dikunjungi . Banyak FO menawarkan potongan harga yang menarik tersebar di wilayah itu. Sedangkan untuk penikmat kuliner, Anda bisa mengunjungi daerah di seputar kawasan Gedung Sate dan Padjajaran. Mulai dari jajanan kaki lima sampai restoran berkelas dengan mudah dapat di temui. Selain itu, ada juga alternatif tujuan wisata yang menarik bagi Anda yang menyukai wisata di alam terbuka. Salah satunya adalah Wisata Kuda ala Cowboy De RANCH di Bandung Utara, tepatnya di Kota Lembang.

Kota Lembang berada pada ketinggian antara 1.312 hingga 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl). Titik tertingginya ada di puncak Gunung Tangkuban Perahu. Sebagai daerah yang terletak di pegunungan, suhu udara di sini rata-rata berkisar antara 7째 hingga 17 째Celcius. Jadi bagi yang berniat mengunjungi kota ini sebaiknya siap-siap membawa jaket atau sweater. De Ranch awalnya adalah daerah pertanian yang diubah menjadi arena wisata. Arena berkuda yang berdiri sejak tahun 2007 ini tidak hanya menawarkan kegiatan berkuda saja, tapi juga aneka permainan yang menarik untuk dinikmati bersama anggota keluarga. Tiket masuk ke dalam arena wisata inipun bisa terjangkau, hanya dengan lima ribu rupiah saja, Anda sudah dapat menikmati suasana De Ranch yang sejuk dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Selain itu tiket masuk ini juga dapat ditukarkan dengan welcome drink berupa susu murni segar aneka rasa yang didapat dari peternakan sapi dan diolah langsung di lokasi tersebut.

Berkuda Ala Cowboy

Laporan Gratis: Imigrasi ke Amerika? Buka Bisnis! www.LaporanGratis.com/932

48 | KabariNews.com

KabariNews.com is the only Indonesian Website in the U.S. that has the largest collection of videos


[indonesia]

Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau tempat wisata ini menawarkan aktivitas berkuda. Bagi yang belum pernah berkuda, Anda tak perlu khawatir, karena untuk menunggang kuda di sini, pengunjung tidak perlu mahir menunggang kuda, sebab ada jockey kuda berpengalaman yang siap melayani.

Memancing Sambil Mencari Inspirasi

Untuk dapat menikmati pemandangan alam De Ranch sambil berkuda ini, cukup membayar tiket sebesar lima belas ribu rupiah untuk satu kali putaran dengan jarak tempuh sekitar satu kilometer. Untuk menambah kesan layaknya seorang cowboy, pihak pengelola juga menyediakan rompi dan juga topi cowboy yang bisa dipakai selama berkeliling arena wisata. Selain menunggang kuda, ada berbagai pilihan aktivitas menarik lainnya seperti flyng fox, wall climbing, memanah, sampai dengan simulasi mendulang emas seperti yang dilakukan para warga asli Amerika. Agar lebih dapat menikmati permainan di sini, pengunjung dikenakan tarif lima belas ribu rupiah untuk tiap permainan.

Alternatif Wisata Edukasi Selain menikmati arena berkuda dan beragam permainan, di De Ranch terdapat area perkebunan sayur dan juga peternakan sapi. Untuk wisata yang satu ini, biasanya banyak dikunjungi para pelajar dan menjadi kegiatan alternatif bagi pihak sekolah untuk melakukan kegiatan wisata edukasi.

Bagi Anda yang hobi memancing, tempat ini juga menyediakan area kolam pancing. Tidak perlu repot mencari umpan dulu, karena pihak De Ranch sudah menyiapkan alat pancing beserta umpannya. Anda tinggal memilih tempat duduk dan langsung melempar kail. Sambil memancing, Anda dapat memesan makanan di kafe dekat area kolam pancing.

Perpaduan antara Western dan Eastern Bagi anda yang berencana untuk mengunjungi tempat ini, jangan lupa untuk mencicipi kuliner di De Ranch Cafe. Ada Beragam pilihan menu yang ditawarkan, mulai dari sajian ala Sunda seperti nasi bakar atau nasi timbel, sampai sajian ala western seperti Spaghetty bolognese dan Pofertjes. Harga yang ditawarkan pun beragam dan lumayan mahal. Tapi dengan suasana ala cowboy dan pemandangan yang menghadap langsung ke perbukitan yang hijau, harga tersebut cukup pantas karena selain kenyang, hati pun ikut nyaman. q (Sihmanto)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36721

Pengunjung dapat menyusuri area perkebunan, memetik hasil panen, mencangkul tanah atau memberi makan sapi. Bahkan pada waktu– waktu tertentu pengunjung dapat melihat proses pemerahan susu sapi langsung di peternakan. Tentunya selain memberikan wawasan tentang lingkungan, pengunjung juga mendapatkan pengalaman langsung yang menyenangkan. Photo Gallery

Ikut www.KabariNews.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that has a Photo Gallery at www.KabariNews.com

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 49


pariwisata

Jalan Garuda, Surganya Pempek Di Jakarta

B

ila mendengar nama kota Palembang, sudah bisa dipastikan Anda akan langsung teringat dengan makanan khas daerah tersebut. Yah apalagi jika bukan Pempek. Makanan yang dibuat dari bahan utama ikan dan sagu tersebut memang memiliki banyak penggemar. Bukan hanya mereka yang berasal dari Palembang, tapi juga orang dari luar daerah. Di Jakarta, salah satu lokasi yang sangat terkenal dengan jajanan pempeknya adalah kawasan Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di lokasi ini, dengan mudah bisa dijumpai warung-warung yang menjajakan pempek. Mulai dari pempek telor (kapal selam), tekwan, pempek kulit, pempek lenggang goreng, pempek tahu, pempek panjang atau lenjer dan sebagainya. Salah satu warung yang sejak lama dikenal dan boleh dikatakan pionir berjualan pempek di kawasan tersebut adalah Kedai Pempek Garuda, yang berada di Jalan Garuda No 38A. Kedai milik Nelly (41) ini setiap harinya mulai buka dari pukul 10.00 ”

“Webinar

Laporan Gratis: Bagaimana mengurangi ongkos credit card? www.Webinar.LaporanGratis.com

EXTRA!

Jalan 4 mil, Sinar Kudus akan Dibajak Lagi, www.KabariNews.com/?36724

50 | KabariNews.com

WIB hingga 22.00 WIB, dan selalu ramai dikunjungi para pacinta pempek dari berbagai daerah di kawasan Ibukota. Bahkan bila akhir pekan, Nelly mengakui bahwa para konsumen yang datang ke kedainya ini lebih banyak dari luar Jakarta. Harga satuan pempek di sini terbilang cukup murah, yakni mulai dari 4.000 rupiah hingga 10.000 rupaih per satuannya. Didirikan sejak tahun 1980, Pempek Garuda merupakan warung terlama yang berada di lokasi ini yang menjual pempek. Hingga akhirnya pada tahun 2005-an mulai “menjamur” usaha serupa di lokasi tersebut. Pada malam hari selain pempek, jajanan lainnya yang dihidangkan di antaranya adalah tongseng kambing dan kerak telor. q (Arip)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36710

Tahukah Anda?

Dengan E-Magazine, Anda bisa baca Majalah Kabari lewat: • KabariNews.com • Kabari News@Yahoogroups • Kabari Facebook • Berbagai Yahoogroups.com • Kabari Twitter • Kabari E-zine Praktisnya Anda bisa baca Majalah Kabari di Seluruh Dunia melalui Internet. Silakan Email ke Ikut@KabariNews.com untuk Ikut Kabari.

1,351,046 Halaman di baca oleh Pengunjung KabariNews.com di bulan April 2011, Terima kasih Kabari Fans


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 51


resep

Aneka Cemilan Sore 2. Aduk bahan pencelup sampai rata. 3. Aduk bahan kremesan sampai rata.

S

ajian teh hangat dan cemilan ringan jadi pilihan tepat

untuk manikmati senja. Jangan mau kalah dengan sajian di restoran, Anda pun bisa menyulap cemilan sehat dan lezat dari dapur sendiri. Lebih hemat, murah, mudah dan terjamin kesehatannya. Berminat? Kumpulkan bahannya dan cobalah!

Baru Kecelakaan? Ada Masalah? Perlu Advis? Chat di www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175

52 | KabariNews.com

Pisang Goreng Kremes Bahan: • 1 sisir (10 buah) pisang uli • 1½ lt minyak goreng Bahan Pencelup: • 125 tepung terigu protein sedang • ¼ sdt garam • 250 ml air • 1 sdm tepung beras • 1½ sdm gula tepung Bahan Kremesan: • 1 liter air • 240 gr tepung beras • 45 gr tepung sagu tani • 1 sdm garam • 20 gr gula merah, disisir halus • 2 kuning telur • Pewarna kuning tua secukupnya (boleh tidak dipakai) Cara membuatnya: 1. Potong pisang seperti kipas melebar. Sisihkan.

4. Panaskan minyak goreng. Tuang satu sendok sayur adonan kremesan. Biarkan mengambang. Kecilkan api. Kumpul-kumpulkan adonan sehingga menyatu. 5. Celup pisang ke bahan pencelup. Masukkan ke bagian tengah kremesan yang sudah dikumpulkan. Lipat kremesan hingga menutupi pisang. 6. Goreng sampai matang. Tips: 1. Menggoreng pisang kremes lebih baik menggunakan 2 penggorengan yang masing-masing diisi minyak panas. 2. Penggorengan pertama digunakan untuk menuang bahan kremes hingga melipat adonan. 3. Penggorengan kedua digunakan untuk mematangkannya. 4. Pada saat menuang bahan kremesan minyak harus benarbenar panas agar bahan kremesan naik dan mengambang. 5. Setelah bahan kremesan mengambang, kecilkan api agar bahan kremesan tidak cepat kering.

Ingin beli Bumbu Resep ini tapi jauh dari Toko Indonesia, Silakan order online di www.KabariStore.com


[indonesia]

Kue Lapis Bahan: •

750 cc santan dari 1 butir kelapa

2 lembar daun pandan

250 gram tepung beras

100 gram tepung kanji

300 gram gula pasir

Pewarna hijau dan merah khusus makanan

4. Olesi loyang ukuran 9 × 18 × 7 (atau usahakan loyang masuk dalam kukusan) dengan minyak goreng. Panaskan loyang dalam kukusan yang sudah mendidih selama 3 menit.

2. Campur tepung beras, tepung kanji dan gula pasir dalam wadah. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai rata.

5. Kukuslah adonan selapis demi selapis, tiap lapisan dikukus selama 5 menit. Setelah semua adonan habis dikukus, Kukus lagi selama 30 menit supaya adonan matangnya rata.

1. Rebus santan, garam dan daun pandan sampai mendidih. Angkat

3. Bagi adonan menjadi 3 bagian, masingmasing diberi warna hijau, merah dan satu bagian biarkan putih.

6. Keluarkan dari dalam kukusan dan biarkan dingin, baru dipotong-potong.

Tahu Kriuk Spesial

1 sdt garam

Bahan:

150 ml air

250 gram tahu sutera (tofu), potong-potong

75 g tepung kanji

2 sdm tepung terigu

100 gram wortel, potong kasar, rebus sebentar, tiriskan

1 sdm kucai, iris halus

100 gram udang kupas, potong kecil, sangrai

Seluruh bahan diaduk rata

1 batang daun bawang, ambil bagian yang putih, iris halus

Minyak goreng

Garam

Minyak goreng secukupnya

Cara membuatnya:

Bumbu adonan: •

1 siung bawang putih, parut

1/2 sdt merica bubuk

dan biarkan sampai hangat.

Cara membuatnya: 1. Masukkan tahu, wortel dan udang secara bertahap ke dalam adonan. 2. Goreng sesendok demi sesendok hingga kering dan matang. 3. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangathangat dengan saus cabai botol.

Ingin beli Bumbu Resep ini tapi jauh dari Toko Indonesia, Silakan order online di www.KabariStore.com

Visit www.Kabarinews.com ke Pasar Senggol S.F. & L.A. 2011? Daftar di www.PasarSenggol.com

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 53


Kue Cucur

Cara membuatnya:

Bahan: • 500 ml air • 150 g gula merah, sisir halus • 100 gram gula pasir • 300 gram tepung beras • 30 gram tepung terigu • 1/2 sdt garam • Minyak untuk menggoreng

1. Didihkan air, gula merah dan gula pasir hingga larut, lalu saring dan dinginkan 2. Tuang ke dalam campuran tepung beras dan tepung terigu, kocok selama 15 menit 3.

Diamkan adonan selama 1 jam

4. Panaskan minyak, tuang adonan sekitar 50ml (1 sendok sayur sedang) 5.

Adonan sebaiknya terendam dalam minyak

6. Siram2 dan tusuk tengahnya dengan tusuk sate, hingga matang (2-3menit) 7. Angkat dan tiriskan Tips: Jangan menggoreng adonan terlalu lama, karena kue akan menjadi keras.

Kue Cubit Bahan: • 100 gram tepung terigu • 100 gram gula pasir • 100 gram mentega cair • 3 butir telur ayam • 1/4 sdt soda kue • 1/2 sdt baking powder • 1 bungkus vanila bubuk

Taburan: • Meisis • Keju parut

Cara membuatnya: 1. Siapkan cetakan kue cubit, olesi dengan mentega sedikit saja di setiap lubangnya, sisihkan 2. Siapkan mixer, masukkan telur, gula pasir, lalu kocok dengan mixer dengan kecepatan tinggi hingga mengembang dan kental 3. Pindahkan kecepatannya menjadi yg paling rendah 4. Lalu masukkan tepung terigu sesendok demi sesendok hingga habis, lalu tambahkan mentega cair 5. Kemudian tambahkan soda kue dan baking powder, aduk rata. 6. Masukkan adonan kue cubit ini kedalam gelas yg ada "mulut"nya

9. Lalu tutup dan panggang dengan api kecil hingga bagian bawah kue sedikit kecoklatan. Tips: 1. Pada saat mengoles mentega dicetakan jangan terlalu tebal karna bisa menjadi hangus…kalau cetakannya teflon tidak perlu dioles

7. Panaskan cetakan kue cubit yg sudah diolesi mentega tadi

2. Setiap akan menuangkan adonan sebaiknya di aduk terlebih dahulu agar tidak mengendap dibawah. q

8. Tuang adonan kue cubit ke dalam cetakan sampai setengah bagian cetakan, lalu taburi atasnya dengan meisis atau keju parut.

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36698

54 | KabariNews.com

Ingin beli Bumbu Resep ini tapi jauh dari Toko Indonesia, Silakan order online di www.KabariStore.com


Makaroni

(Bumbu Bamboe Gule) Serving: 4 orang Waktu persiapan: 5 menit, Waktu memasak: 30 menit Bahan-bahan: • 1 sachet bumbu bamboe GULE • 1 bawang bombay, potong kecil-kecil • 150 gr makaroni • 100 ml santan kental • 200 gr daging giling • Minyak untuk menumis • 2 butir telur ayam, kocok lepas • 200ml susu atau air kaldu Cara membuat: 1. Rebus makaroni hingga matang 2. Tumis bumbu bamboe GULE, masukkan daging giling, aduk rata. Tambahkan santan kental, telur, susu. 3. Masukkan dalam cetakan, kukus selama 15 menit. *) Jika menggunakan oven, panggang 180 Celcius selama 20 menit, atau sampai matang. Caranya: tusukkan sumpit ke macaroni sampai ke dasar cetakan, jika sumpit tidak basah berarti sudah matang. #50, Apr-Mei 2011 | KabariNews.com

55


serbaserbi

KKS Melati Sebarkan Kegiatan Membaca Pada Anak-Anak

B

uku merupakan jendela dunia, dengan membaca buku maka kita dapat mengetahui segala hal di seluruh penjuru dunia.

Kata-kata di atas merupakan salah satu kiasan dari arti pentingnya membaca buku. Selain sebagai gudang ilmu, banyak hal positif yang bisa kita dapatkan dari aktivitas yang sebagian orang kadang dinilai sangat membosankan tersebut. Mulai dari mengenal kosa kata baru, hingga tempat baru yang tidak pernah kita kunjungi dan bayangkan sebelumnya, semuanya ini bisa kita dapatkan dari membaca. Kegiatan inilah yang coba “ditularkan” oleh sejumlah anak-anak muda, khususnya mereka yang tergabung dalam Kelompok Kerja Sosial (KKS) Melati. Berawal dari hobi mereka yang suka berkumpul dan bertukar informasi, para relawan di KKS Melati ini berusaha untuk mengajak para anak-anak usia sekolah untuk lebih gemar membaca.

sebelum menjalani aksi sosial ini, ia dan dua orang rekannya tersebut pada mulanya adalah relawan yang berusaha memperkenalkan lokasi rekreasi Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, sebagai lokasi wisata yang memiliki nilai edukasi tinggi, dan bukan semata hanya menjadi tempat wisata yang murah meriah. Namun dengan berjalannya waktu dan beberapa alasan, kegiatan mereka pun akhirnya terhenti. Karena sudah tidak ada kegiatan lagi inilah maka muncul ide untuk membentuk sebuah wadah yang bertujuan mengajak anak-anak untuk gemar membaca. Ide tersebut timbul karena Virgina, Rini dan Nanda melihat bahwa minat membaca pada anak-anak saat ini sudah mulai turun. Terlebih lagi anak-anak sekarang terlihat lebih suka memilih bermain game atau jalan-jalan dibandingkan membuka buku bacaan. “Pertama kali kita mulai, itu kita keliling dulu, mulai dari tetangga sebelah rumah. Dan keliling waktu itu di bulan puasa tahun 2001.

Meski pada awalnya dimulai dengan beberapa buku hasil “cuci gudang” yang dimiliki para relawan, para aktivis di KKS Melati memulai pertama kali aksi mereka dengan cara berkeliling, atau biasa mereka sebut dengan “ngamen”. Adalah Virgina, Rini dan Nanda yang pertamakali memotori kegiatan gemar membaca di KKS Melati ini. Di rumah baca KKS Melati yang terletak di Jalan Ampera II No 17A RT 005 / RW 009, Jakarta Selatan, Virgina menuturkan, bahwa

Lebih dari 70 Laporan Gratis tentang Bisnis, Real Estate, Asuransi, Kesehatan...plus.... di www.LaporanGratis.com

56 | KabariNews.com

Multi Media Ikut www.KabariNews.com dan Majalah Kabari (Printed & Digital), Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that integrate Video, Article Number, Podcast, Facebook and Twitter.


[indonesia]

Bawa tiker untuk jadi alas dan gelar buku-buku, bahkan orang-orang mengira kita mau dagang apaan gitu,” ungkap Virgina. Namun karena aksi yang dilakukan ini kurang menarik perhatian masyarakat, khususnya anak-anak sekitar, akhirnya mereka pun beralih dengan cara membacakan buku dihadapan beberapa anak kecil dengan suara keras, seperti layaknya sedang mendongeng. Cara ini dilakukan selama kurang lebih lima tahun. Hingga akhirnya pada tahun 2006, mereka pun mendapatkan sebuah lokasi tetap untuk dijadikan taman baca bagi anak-anak sekitar. Buku-buku yang tersedia di rumah baca KKS Melati ini diperoleh dari berbagai sumbangan para donatur dan koleksi buku-buku pribadi para relawan. “Semua jenis buku boleh, asalkan jangan komik. Karena beberapa komik biasanya ada unsur bacaan dewasanya. Ini kita hindari,” tegas Virgina.

mereka, yakni membaca. Untuk memperluas kegiatan ini, KKS Melati juga melakukan aktivitas rolling buku atau peminjaman buku secara bergilir. Langkah ini dilakukan untuk beberapa rumah singgah bagi anak-anak jalanan di kawasan Ibukota. Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi relawan di sini, tapi juga ada anak-anak atau yang biasa mereka sebut dengan relawan cilik.

Sementara itu, nama KKS Melati sendiri muncul saat mereka sedang mengikuti sebuah kegiatan sosial, yang menyebut mereka sebagai kelompok kerja sosial. Dari sinilah nama Kelompok Kerja Sosial atau disingkat degan KKS lahir. Sedangkan nama Melati mereka ambil karena dinilai sangat memiliki arti cukup dalam, meski terlihat sederhana.

Salah satunya adalah Cindy. Sejak lima tahun silam, Cindy dan beberapa teman-temannya sudah aktif menjadi relawan cilik di KKS Melati. Pada awalnya mereka adalah anak-anak dari lingkungan sekitar rumah baca KKS Melati yang rutin berkunjung. Karena mudah bergaul dengan remaja seusia mereka, maka Cindy pun suka mengajak anak-anak lain untuk datang ke rumah baca KKS Melati.

“Melati itu kecil tapi memiliki makna cukup dalam. Memang kegiatan kita ini sangat kecil tapi punya makna besar, maka jadilah selanjutnya kita sebut KKS Melati,” imbuh Virgina.

Selain dijadikan tempat membaca, di sini para anak-anak juga dapat saling bantu-membantu dan bertukar pikiran mengenai tugas mereka di sekolah.

Bak melati putih dan kecil, KKS Melati hanyalah satu dari sekian banyak kelompok yang tumbuh di Jakarta untuk mencoba memberi arti sekaligus menebarkan wangi bagi lingkungan sekitar. Kelompok yang percaya apabila banyak aksi sosial serupa seperti ini, maka lingkungan kita untuk menjadi lebih baik dapat cepat terlaksana demi mewujudkan bangsa yang lebih baik pula.

“Kadang, kalau ada PR (Pekerjaaan Rumah), saya sering minta bantuan kakak di sini jika tugasnya susah,” ucap Cindy yang sekarang duduk di bangku SMP.

Meski kegiatan utama mereka adalah meningkatkan minat baca pada anak-anak, namun rupanya banyak kegiatan lain yang biasa mereka kombinasikan demi menarik minat anak. Seperti sunatan massal, Kunjungan ke rumah sakit anak, outing anak jalanan, melukis, bermain musik dan lainnya dengan tetap menyisipkan kegiatan utama

Cindy mengaku, bahwa dia sangat suka membaca novel, dan salah satu yang disukainya adalah karya Andrea Hirata, penulis “Laskar Pelangi”.

Ingin Tanya Asuransi? Chat di www.KabariChat.com atau telpon 1-800-281-6175 (Sponsored oleh April Insurance Agency, CA Dept of Insurance 0659943 sejak 1984)

Bahkan, para orangtua pun lebih mempercayai anak-anak mereka untuk berada di rumah baca tersebut, dibandingkan berada ditempat main yang tidak jelas dan sulit dipantau.

Untuk membiayai dana operasional sehari-hari, seperti sewa tempat dan sebagainya, biasanya mereka dapat dari para dermawan. Meski demikian, para relawan ini juga tidak segan-segan untuk merogoh kocek mereka masing-masing supaya kegiatan sosial di KKS Melati tetap berjalan. q (Arip) Untuk share dan nonton video ini, Klik www.KabariNews.com/?36711

Baru: Get New Ideas, New Income, New Education, New Career, New Tips, Click www.InfoRahasia.com

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 57


MoneyGram International Resmi Bekerjasama dengan PT Bank Central Asia, Tbk sebagai Agen Baru di Indonesia Jaringan MoneyGram di Indonesia bertambah 906 lokasi baru JAKARTA, 4 Mei 2011 – MoneyGram International (NYSE: MGI), sebuah perusahaan global terkemuka yang bergerak di bidang penyediaan layanan pengiriman uang, hari ini mengumumkan bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi menjadi agen terbarunya di Indonesia. Melalui kerjasama tersebut, BCA akan menyediakan jasa pengiriman uang internasional dari MoneyGram di 906 kantor cabangnya yang tersebar di seluruh nusantara. "Indonesia merupakan pasar penerima yang berkembang di kawasan Asia Pasifik dan salah satu negara terpenting bagi MoneyGram," ungkap Nick Cunnew, Direktur Senior Regional Asia Pasifik. "Kerjama kami dengan BCA memperkuat komitmen kami untuk memperluas jaringan lokasi MoneyGram, demi memberikan kenyamanan layanan kepada pelanggan kami”. Menurut data Bank Dunia, diperkirakan US$7 miliar pengiriman uang dilakukan ke dan dari Indonesia pada tahun 2010. Demi memenuhi tuntutan yang kian meningkat akan layanan pengiriman uang yang dapat diandalkan, MoneyGram terus mengembangkan jaringannya di Indonesia, dan kini memiliki sekitar 2.140 lokasi agen di seluruh nusantara. Mengomentari kerjasama dengan MoneyGram, Bapak Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur BCA, mengatakan, "MoneyGram adalah pilihan yang tepat untuk BCA. Kerjasama dengan MoneyGram akan lebih memudahkan nasabah di Indonesia menerima uang tunai secara cepat dan aman dari keluarga maupun orang-orang yang mereka kasihi dari lokasi manapun di dunia, melalui kantor-kantor cabang BCA. Kerjasama dengan MoneyGram juga merupakan wujud

Ngidam Makanan Indonesia, Ingin Bumbu Indonesia, Office Supplies yang Murah tapi jauh dari Toko Indonesia? Klik www.KabariStore.com

58 | KabariNews.com

komitment kami untuk selalu memberikan layanan yang nyaman kepada para nasabah". MoneyGram hari ini juga mengumumkan promosi khusus melalui penawaran flat fee SAR1* atau AED 1*, atau USD1* untuk layanan pengiriman uang dari Arab Saudi, Unit Emirat Arab dan Hong Kong ke Indonesia. Promosi menarik ini berlaku sejak 1 Mei di Hong Kong dan akan diikuti oleh Saudi Arabia dan UAE hingga 30 Juni 2011. Untuk mengirimkan atau menerima uang di Indonesia, pelanggan bisa datang ke setiap lokasi agen MoneyGram, mengisi formulir sederhana dan menunjukkan identifikasi foto untuk pengiriman uang. Dana tersebut akan siap dicairkan di lokasi tujuan pengiriman, hanya dalam 10 menit, tergantung pada ketersediaan dan jam operasi agen yang bersangkutan. *Selain biaya pengiriman yang dikenakan pada setiap transaksi, nasabah akan dikenakan biaya nilai tukar valuta asing yang ditetapkan oleh MoneyGram atau agen. ***** Tentang MoneyGram International MoneyGram International, sebuah perusahaan global terkemuka di bidang penyediaan layanan pengiriman uang, memberikan solusi bagi konsumen yang tidak sepenuhnya terlayani kebutuhan keuangannya oleh lembaga keuangan tradisional. MoneyGram menawarkan layanan pengiriman uang internasional dan layanan pembayaran tagihan di Amerika Serikat, melalui jaringan global yang didukung oleh lebih dari 233.000 lokasi agen – termasuk agen ritel, kantor pos internasional dan lembaga keuangan – di lebih dari 190 negara di berbagai kawasan di seluruh dunia. Untuk mengetahui lebih banyak tentang layanan pengiriman uang atau pembayaran tagihan melalui sebuah lokasi agen atau secara online, silahkan kunjungi situs resmi www.moneygram.com atau lihat halaman kami di Facebook.

College Admission Success, www.InfoRahasia.com/887

Over 80,000 Video Viewers each month watch Kabari Video at www.KabariNews.com


Website Technologies • Ikut www.KabariNews.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that employs full time website programmers and designers

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 59


mode&gaya

Cantik Dengan

Kosmetik Organik

U

mumnya bagi wanita tampil cantik adalah satu keharusan yang tidak bisa diabaikan, jadi jangan heran jika banyak wanita mengupayakan diri untuk merawat dan mempertahankan kecantikannya. Berbagai macam jenis merek produk kecantikan mulai dari produk perawatan sampai dengan kosmetika untuk kecantikan wajah dijual bebas di pasaran. Bersamaan dengan gencarnya produk kecantikan yang menawarkan inovasi mutakhir, dunia kecantikan menyerukan suatu langkah perubahan ke jalur hijau. Pemanasan global yang menjadi isu bersama memunculkan berbagai gerakan demi menyelamatkan lingkungan, termasuk di dunia kecantikan. produk kecantikan dengan kandungan kimia tinggi dari pabrikan besar dianggap tidak ramah lingkungan karena proses pembuatannya mencemari alam. Dari situlah lahir varian baru, ‘green cosmetics’, rangkaian produk kecantikan dan perawatan tubuh ramah lingkungan. Produk kecantikan organik juga diklaim lebih berkhasiat dibandingkan kosmetik natural karena mengandung antioksidan 40% lebih banyak. Selain itu, dibandingkan produk kecantikan dengan senyawa kimia tinggi, ‘green cosmetics’ ini lebih cepat diserap tubuh karena sifat bahan-bahannya yang alami. Keuntungan lainnya, dengan menggunakan ‘green cosmetics’, maka kita bisa mengurangi paparan bahan kimia pada kulit. Berdasarkan fakta tersebut, wajar bila kaum Ngidam Makanan & Bumbu Indonesia tapi jauh dari Toko Indonesia? www.KabariStore.com

60 | KabariNews.com

hawa mulai beralih ke kosmetika “hijau” ini. Sebuah perusahaan survei di Amerika menyebutkan peminat produk kecantikan dan perawatan organik meningkat sebesar 37 persen di kalangan wanita berusia di bawah 35 tahun. Popularitas produk kosmetik organik juga semakin meningkat setelah beberapa selebriti seperti Alicia Keys dan Denise Van Outen beralih ke kosmetik organik, termasuk sering melakukan perawatan tubuh di Calmia, spa organik di London. Hasil survei yang dilakukan lembaga penelitian independen Mintel menyebutkan, bahwa satu dari lima wanita berusia 25-34 tahun di Amerika menganggap kemasan ramah lingkungan sama pentingnya dengan kandungan organik yang ada di dalam kosmetik yang mereka gunakan. Selain itu, studi tersebut menyatakan bahwa sebanyak 40 persen perempuan Amerika menjadikan kemasan ramah lingkungan sebagai salah satu alasan mereka membeli produk kosmetik tertentu. Industri kecantikan pun langsung merespon hal tersebut. Selain menetapkan standar organik pada beragam produk kencatikan, menggunakan bahan-bahan alami, dan meminimalkan penggunaan senyawa kimia, teknik pengemasan pun lebih diperhatikan, termasuk dengan menggunakan material seperti bambu atau bahan-bahan daur ulang untuk kemasan produk kosmetik.

Ingin Tanya Sekolah di Amerika? Chat di www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175

Kabari bangga bisa berperan serta membantu Yatim Piatu, seperti Yayasan Talenta (Jakarta), Roslin Orphanage (Kupang), Korban Gunung Merapi.


[indonesia]

Tips Menggunakan Produk Kosmetika Organik Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan produk kecantikan organik agar memberikan hasil maksimal, yaitu: 1. Ketahui dahulu problem wajah, kemudian konsultasikan dengan ahlinya untuk mendapatkan kosmetik organik yang tepat sesuai dengan problem wajah. Bila wajah Anda memang tidak membutuhkan produk kecantikan apa pun, termasuk kosmetik organik sebaiknya jangan memaksakan diri sebab bisa saja akan menimbulkan efek, seperti komedo semakin banyak, jerawat bermunculan dan wajah gatal-gatal. 2. Jangan langsung membeli produk kecantikan organik. Tapi, sebaiknya coba mengoleskannya sedikit di belakang daun telingga atau di lipatan tangan. 3. Pastikan merek produk kecantikan yang akan dibeli terdapat di Dinas Kesehatan atau terdapat kode registernya. Jadi, teliti kemasan produk yang akan dibeli untuk memastikan produk tersebut benar-benar aman digunakan. 4. Pilih produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit. Jika memiliki kulit berminyak, cari produk khusus untuk kulit berminyak. Begitu pula bila memiliki kulit normal atau cenderung kering. Pastikan produk yang kita gunakan benar-benar sesuai dengan jenis kulit kita. 5. Teliti bahan-bahan yang terkandung dalam produk kosmetik yang dibeli. Apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak. q (Pipit)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36693

Jual atau Beli Bisnis di Amerika? Perlu Business Loan? www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175, CA Dept of Real Estate 01439375

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 61


iklan baris kabari

Pasang iklan baris

Ingin Advertensi? Klik www.KabariChat.com, atau telpon 1-800-281-6175

Dicari

Wanita untuk mengurus orang tua di Elderly Facility di West Covina, CA, Hubungi 626 482 4041. Ingin dapat Foreclosures dan Bank Owned Properti di seluruh Amerika, www.InvestRumah.com , CA Dept of Real Estate 0859778

EXCELLENT CAREER OPPORTUNITY TRAVEL AGENT • EXPERIENCE IN A TRAVEL OFFICE • HIGH ENERGY CUSTOMER SERVICE COMMITMENT • PROBLEM SOLVING SKILLS IN A SCHEDULE DRIVEN ATMOSPHERE SEND YOUR RESUME TO: NEWWORLDTRVL@AOL.COM OR CALL US AT 415-452-8381

JOB OPENING

Food & Beverage company hiring for: • Full Time Sales Executive, Administrator,Accountant • Min 2 years experience in Sales • Bilingual (English & Mandarin) is a Must • Based salary + commision • Full Benefits • Office location @ pomona area • Fax Resume to 626-228-0787 • Email:wchiring@yahoo.com ANDA BUTUH TRANSPORTASI? HARGA DIJAMIN TERMURAH BERBAHASA INDONESIA

HUBUNGI DAVID 714-936-8188 24/7 SERVICES

62 | KabariNews.com

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that sends weekly newsletter thru Kabari E-zine (since 2008). Kabari sends more than 30,000 Emails from Kabari Database


di Kabari...

mulai

$ 5 2 SAM NUTRITIONS

116 N. Garfield Ave, Monterey Park, CA 91754 626-288-2595 email: samnc97@sbcglobal.net

Dicari Rumah di LA & Orange County, Pre-forecosure ok CA$H buyer. 657 622 1110 Pijat/Kerik/Cupping, San Francisco & Bay Area Call Tony (415)573-7791, (415) 337-8949 San Gabriel Room 4 rent, $475, Nice area, Condo, Close to market/ bus stop/ Female, Nice, clean, No Smoke/ Pet, Utility Included, cable, Internet, washer/ dryer Call: 626-4009293 or 626-757-3773

Anda perlu membeli barang dari Indonesia atau dari Amerika? Silakan hubungi

Kabari Amerika 1-800-281-6175 atau Kabari Indonesia (021) 428-04118 Email ke

Info@KabariNews.com atau chat di

www.KabariChat.com

www.KabariNews.com • Ikut berbagai Yahoogroups.com,

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that is reaching more than 1,000,000 emails daily through Yahoogroups.com

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 63


directory attorney - car accident/ personal injury

Jason Yau Lie Ph: 213-422-9182

attorney - immigration

Allan A. Samson, J.D, Ph.D Ph: (415) 391-4949 Chung N. Phang, ESQ Ph: 510-986-8896 Gihan L. Thomas Ph: (310) 203-2242

SIM), Ph: 1-800 281-6175 Ca Dept of Insurance 0659943 www.GreatPremium.com

April Insurance Agency, 1-800-281-6175 www.GreatPremium.com

Mia Setiodjojo Treeline Realty Ph: 626-215-8528 Ronny Budiutama Intero Real Estate Services Ph: 415-559-6989 ronny@ronnybudiutama.com RECREATIONAL

Insurance - LIFE

MetLife Tony Soewignjo, Ph: 516-873-4659

Royal Badminton Academy, 190 Constitution Dr, Menlo Park, 94025, Ph: 650-838-9318

Insurance - MEDICAL

Jason Yau Lie Ph: 213-422-9182 bUsInESs LOAN COMMERCIAL REAL ESTATE

April Financial, Ph: 1-800-281-6175 CHURCH

City Blessing Churches, www.lacityblessing.org Indonesian Good News Church 130 West Huntington Dr., Arcadia, CA 91007 (“Santa Anita Inn”), Ph: 909-524-1108, Las Vegas Community Center, 4141 Meadows Lane (YMCA), Las Vegas, Nevada 89107, Ph: 702-664-20011 CREDIT REPAIR

April Insurance Agency (Tanpa Green Card OK) -Ph: 1-800-2816175, www.TryApril.com MONEY TRANSFER

Moneygram Monterey Books 107 E Garvey Ave, Monterey Park Digital Currency Services 280 S Normandie Ave, Los Angeles notary public

M.A. Ph: 415 242 8100 PREPAID LEGAL

Gloria Plummer Ph: 951-768-0431 real estate - commercial

Anthony Liem Ph: 310-818-9600 DENTIST

Dr. Andriani Ongkorahardjo, 800N. Diamond Bar Blvd. Diamond Bar, CA 91765, Ph: (909) 396-0107 Insurance - Auto

April Insurance Agency, (Asuransi Tanpa SIM Atau dengan

K a b a r i

ko n s u l t a s i p e r t a m a grat i s

Insurance - Home / fire

Gihan L. Thomas Ph: (310) 203-2242

= S p o n 64 | KabariNews.com

Ingin Advis? Klik www.KabariChat.com

s o r e d

Han Widjaja Chen Dir 213 532 3227 Main 213 627 1214 Fax 213 327 3227

restaurant

Go China 136 North Lake Avenue Pasadena Ph: 626-793-3888 Jazz Cat 121 E. Valley Blvd. San Gabriel, CA 91776 Ph: (626)-288-5200 Merry’s House of Chicken 2550 E. Amar Rd. #A5, West Covina, CA 91792 Ph: 626-965-0123 / 626-3778739 Tempe House 24984 3rd St, San Bernardino, CA 92410 Ph: 909-889-2222

Alexius 17110 Colima Rd, #D( Near Albertson) Hacienda Hts, CA 91745

real estate - residential

Jap Djoen Fong, 525 E. Vine Avenue, West Covina, CA 91790, Ph: 626-297-4920 & 626-338-6246

d i s t r i b u t e s

t o

m o r e

u n t u k

t h a n

Raydens Trading Ph: 626-217-2161 SUPERMARKET

ABC Indomart 345 N, State Collage Blvd, Fullerton, CA 92831 Ph: 714-927-9400 Indo Ranch, Canada Business Center, 22722 Lambert St, Suite #1701, Lake Forest, CA 92630, Ph: 949-458-1108 Tip Top Mart, 704 W. Las Tunas Drive, # E6, San Gabriel, CA 91776, Ph: 626-293-8882 TRAVEL AGENT

Travel Agent Ph: 1-800 -208 -5515

North Seattle Community College, 9600 College Way North Seattle, WA. 98103 Ph: +1 206-5273672

World Buffet 1003 S. Glendora Ave. West Covina, CA 91790 Tel: (626)-338-5273

C e n t e r

Oconca Shipping (LAX) Inc. 10922 Klingerman St, Suite #1, South El Monte, CA 91733, Ph: 626-401-0500

Foothill+De Anza, www.international.fhda.edu

Intero Real Estate San Francisco Bay Area, Ph: 1-800-281-6175

D i s t r i b u t i o n

SHIPPING COMPANY

UNIVERSITY

SALON

Hosana Saputra Ph: 714.865.1688 www.go2hosana.com

Nancy’s Beauty & Nail Salon 3357 San Gabriel Blvd #C Rosemead, CA 91770, Ph: 626-288-4233,

Lincoln University, Ph: (510) 628-8010 (888) 810 - 9998 (toll free) www.lincolnuca.edu Pacific States University, 1516 S. Western Avenue, Los Angeles, CA 90006 Ph: (323) 731-2383 (888) 200-0383 (Toll Free)

M a j a l a h

1 0 0

K a b a r i

l o c a t i o n s


makan dimana? ORIDELI RESTAURANT and DUTCH INDONESIAN GROCERY 5479 Snell Ave, San Jose, CA 95123 Get Directions (408) 629-4979 JAYAKARTA RESTAURANT, 2026 University Ave, Berkeley, CA 94704 (510) 841-0884 www. jayakartarestaurant. bravehost.com

CHICKY BBQ & GRILL / LENNY SATAY 1206 E. Huntington Dr, Suite A Duarte, CA 91010 (626)357-1500 GO CHINA 136 North Lake Avenue Pasadena Phone: 626-793-3888 Bay Leaf Indonesian & Thai Cuisine 122 S. Sunnyvale Blvd Sunnyvale, CA 94086 Phone (408) 481-9983 www.bayleaf-restaurant.com

Merry’s House of Chicken 2550 E. Amar Rd. #A5, West Covina, CA 91792 626.965.0123/ 626.377.8739 merryshouseofchicken@ hotmail.com World Buffet 1003 S. Glendora Ave. West Covina, CA 91790 Tel: (626) 338-5273 www.worldbuffetmenu. com

Jazz Cat 121 E. Valley Blvd. San Gabriel, CA 91776 (626) 288 5200 Tempe House 24984 3rd St, San Bernardino, CA 92410 909.889.2222

Ngidam Makanan & Bumbu Indonesia tapi jauh dari Toko Indonesia? www.KabariStore.com

Ingin Advertensi, Klik www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175

Kabari is the only Indonesian Magazine in the U.S. that has the largest database of Indonesians in the U.S..

KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 65


66 | KabariNews.com

Ingin Tanya Kabari? Imigrasi, Asuransi, Inves Rumah, Sekolah Bisnis, Artikel di Kabari, Chat di www.KabariChat.com atau 1-800-281-6175


KabariNews.com #50, Apr-Mei 2011 | 67


68 | KabariNews.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.