kabar sumatera

Page 1

INI BARU KORAN

Waktu Palembang Shubuh 04:49 WIB | Dzuhur 12:15 WIB | Ashar 15:38 WIB | Maghrib 18:23 WIB | Isya’ 19:34 WIB

KARYA JAYA TERGENANG, MACET HINGGA 10 KM

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, menetapkan jumlah mata pilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT)

Tingginya debit air hampir mencapai satu meter tepat di pintu masuk Terminal Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang

Hal 2

DPT PEMILUKADA PALEMBANG

2

Artis Inisial 'N' Dibalik Raffi

NO.50 / TAHUN 1

BUKA HALAMAN

9

Hal 7

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M TERBIT 16 HALAMAN

Rp. 2.500/EKSEMPLAR (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

EDDY YUSUF KEHILANGAN GERINDRA

JAKARTA|KS Seorang perempuan berinsial 'R' mengaku menjadi pelapor Raffi Ahmad ke Badan Narkotika Nasional (BNN). 'R' pun mengaku mendapat informasi tersebut dari seorang artis. Siapa dia? “Iya memang dengar dari 'N'. Dia artis perempuan,” tutur perempuan berjilbab itu saat menggelar jumpa pers di Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/2). “Atas info yang saya dengar itu yang jelas tentang narkoba,” ujarnya. Dari artis itu, R mengetahui informasi bahwa Raffi kerap mengonsumsi narkoba berjenis ekstasi. “Inex, RA gunakan itu yang saya dengar dari N,” sambungnya. Saat itu, R memutuskan untuk buka suara untuk meluruskan kabar bahwa orang yang bertanggung jawab atas ditangkapnya Raffi cs adalah Yuni Shara. Ia merasa tak enak dengan Yuni. “Saya juga minta maaf kepada Yuni. Saya telepon dia, reaksinya cukup terkejut,” tuturnya.l

PALEMBANG|KS

Niat hati ingin memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Pepatah ini nampaknya yang pas menggambarkan perjuangan Eddy Yusuf untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur (cagub) Sumsel di pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Sumsel, Maret mendatang.

Subianto itu saat menggelar kegiatan di Lahat m e n y e b u t k a n , Pa r t a i G e r i n d r a a k a n mengalihkan dukungan kepada Ridwan Mukti. Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Sumsel, Budiarto Marsul yang dihubungi, Selasa (5/2), mengakui adanya kabar tersebut. Namun, menurut Ketua Komisi II DPRD Sumsel itu, DPD Partai Gerindra Sumsel masih menunggu keputusan dari DPP. "Apa pun keputusan dari DPP, akan kita patuhi,” tegas Budiarto.

Teks : Detik.com

Ibu Muda Gantung Diri MANADO|KS Seorang ibu muda bernama Mercy Salale (30) tewas gantung diri rumahnya di Kelurahan Titiwungen Utara, Kota Manado. Belum diketahui penyebab korban melakukan perbuatan nekat itu. Keterangan mertua korban, Selvi Rotinsulu (54), sebelum kejadian, korban sempat cekcok dengan suaminya David Rotinsulu (32) yang sedang duduk di depan rumah dengan beberapa temannya, Senin (25/2) pukul 18.00 WITA. “Mercy (korban) lalu masuk ke kamar dan tidak keluar-keluar dari dalam,” ujar Selvi kepada detikcom, di lokasi kejadian. Lanjut Selvi, korban ditemukan telah gantung diri, setelah anak korban Amelia (3) terus menangis minta susu kepada ayahnya. David yang curiga anaknya terus menangis di depan pintu, langsung mendobrak karena terkunci dari dalam. “Kami semua kaget, anak saya teriak. Ternyata Mercy sudah tergantung pakai tali dari kain yang diikat ke bekas tali ayunan bayi,” terang Selvi. Suami korban David Rotinsulu di RS Pancaran Kasih mengatakan tidak menyangka istrinya berbuat senekat itu. “Padahal hari Minggu, kami sekeluarga pergi nonton Ince Pia (Cap Go Meh),” katanya. Kapolsek Sario, AKP Apri Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan dari hasil olah identifikasi korban, tidak ditemui tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Hasil penyelidikan sementara murni gantung diri.l

klik!

kabarsumatera com

W

akil Gubernur Sumsel itu, terancam tidak bisa meneruskan mimpinya untu bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Sumsel. Sebab Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang sebelumnya digadanggadangkan akan mengusungnya di Pemilukada Sumsel, tiba-tiba mencabut dukungan tersebut. Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Nuriswanto yang sebelumnya digandeng sebagai calon wakil gubernur (cawagub) tibatiba mengundurkan diri. “Dari hasil evaluasi , Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Nuriswanto tidak melanjutkan kembali pencalonannya sebagai bakal cawagub Sumsel,” kata Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sumsel, Budiarto Marshul, Senin (26/2). Ketua Komisi II DPRD Sumsel itu menyebut Nuriswanto sebenarnya sudah direstui oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, untuk mencalonkan diri sebagai bakal cawagub Sumsel. Namun, melihat dukungan masyarakat yang kurang memuaskan, dari hasil sosialisasi selama ini maka kata Budiarto, Nuriswanto memutuskan tidak melanjutkan pencalonannya. Dengan demikian kata Budiarto, siapa yang

bakal diusung oleh Partai Gerindra untuk bakal cagub maupun cawagub sepenuhnya akan diserahkan ke DPP. "Kami juga mengucapkan terima kasih ke DPP atas kepercayaan mendukung Nur Iswanto sebagai bakal cawagub,”imbuhnya. Bagaimana dengan nasib Eddy Yusuf? Mantan Wakil Wali Kota (wawako) Pagaralam itu mengatakan secara otomatis, juga akan di evaluasi. Sebab pencalonan Eddy Yusuf dan Nuriswanto tegas Budiarto adalah satu paket. Sementara Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel, Novran Marjani menambahkan pengunduran diri Nuriswanto tersebut didasarkan dari hasil evaluasi setelah melakukan sosialisasi selama ini. Menurut Novran, hasil evaluasi duet Eddy YusufNuriswanto tidak memuaskan sehingga pencalonannya pun tidak dilanjutkan. "Semuanya kita serahkan ke DPP. DPP yang memutuskan, siapa yang akan diusung sebagai cagub dan cawagub dari Partai Gerindra. Kemungkinan pada Maret mendatang, keputusan dari DPP sudah ada,” tegas Novran. Sebelumnya Partai Gerindra disebut-sebut bakal mengevaluasi dukungannya kepada pasangan Eddy Yusuf. Salah seorang petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai yang didirikan mantan Pangkostrad, Prabowo

Mantan Wakil Walikota (Wawako) Pagaralam ini juga menyebut, sampai saat ini Gerindra masih terus melakukan sosialisasi pasangan Eddy Yusuf – Nur Iswanto sebagai pasangan balon gubernur dan wakil gubernur Sumsel periode 2013-2018. "Kita juga melakukan evaluasi. Evaluasi ini untuk melihat respon dari masyarakat dan DPC-DPC Partai Gerindra se-Sumsel, apakah calon yang didukung bisa menang atau tidak. Jika dari evaluasi tidak memungkinkan mendukung Eddy Yusuf, maka dukungan Gerindra akan berubah ke calon lainnya," kata Budiarto. Dihubungi terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra, Nur Iswanto yang juga balon Wagub Sumsel membenarkan adanya evaluasi dari DPP terhadap pencalonannya. Anggota DPR RI ini mengatakan, sampai saat ini ia masih berpasangan dengan Eddy Yusuf. "Sampai saat ini, saya masih berpasangan dengan Eddy Yusuf dan terus melakukan sosialisasi," tegasnya. Menurut Nur Iswanto, evaluasi dari DPP itu merupakan hal yang wajar. Menurutnya, sebelum ada pendaftaran ke KPU Sumsel, masih memungkin untuk dilakukan perubahan. "Jika DPP memasangkan saya dengan calon lain, maka saya siap mengikuti keputusan DPP," tukasnya. l

Teks : Detik.com TEKS : WARDOYO | ILUSTRASI : H. ABDUL AZIZ | EDITOR : DICKY WAHYUDI

Gempa Bumi Guncang India Tanggal 26 Februari 2011 Gempa bumi mengguncang Gujarat, India, mengakibatkan lebih dari 20.000 orang kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli. l

INDIA

Bagian dari Strategi Gerindra Ardiyan Saptawan Pengamat Politik Unsri

Pengunduran diri Nur Iswanto dari pencalonannya sebagai bakal Cawagub Sumsel menurut pengamat politik dari Unsri, Ardiyan Saptawan adalah bagian dari strategi Gerindra menghadapi Pemilukada Sumsel. Menurut Ardiyan, itu suatu yang sah-sah saja. “Wajar saja, jika Nur Iswanto mundur dari pencalonannya, dan Partai Gerindra mencabut dukungannya. Apalagi dukungan itu, sifatnya belum resmi dan belum ada hitam di atas putih. Ini menurut saya persoalan komitmen saja,”ujarnya. Gerindra jelas Ardiyan, tentu punya perhitungan sendiri dalam mengusung bakal cagub dan cawagub Sumsel. “Mungkin karena dari hasil evaluasi, tidak memuaskan maka wajar jika dukungan itu dicabut atau Nur Iswanto-nya mengundurkan diri. Ini hitungan politik,” tukasnya. l

Elektabilitas yang Menentukan Joko Siswanto Pengamat Politik Unsri

Keputusan Nuriswanto mengundurkan diri dari pencalonannya, sebagai bakal Cagub Sumsel otomatis mengandaskan pasangannya Eddy Yusuf untuk bertarung di Pemilukada Sumsel. Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Joko Siswanto menyebut itu suatu yang wajar. “Saya kira itu, tidak masalah. Mungkin pengunduran diri itu dikarenakan elektabilitas mereka yang rendah,” jelas Joko yang dihubungi, Senin (25/2). Menurut Joko, setiap calon tentu berhitung sebelum memutuskan pencalonan dirinya di pemilukada. Seandainya peluang untuk menang kecil sebaiknya kata Joko, lebih baik calon itu mengundurkan diri. “Namun jika peluangnya besar, ya silakan maju saja,”ungkapnya. Bagi Joko, pengunduran diri Nur Iswanto itu secara etika politik suatu yang wajar. Ia yakin, keputusan itu diambil bukan berdasarkan tekanan tetapi berdasarkan pertimbangan elektabilitas dukungan mereka dari masyarakat. “Selain itu DPP Partai Gerindra, mungkin mempunyai pertimbangan lain sehingga mempunyai calon lain yang dianggap lebih berkualitas,” ujarnya.l


2

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KABAR KOTA

Karya Jaya Tergenang, Macet Hingga 10km PALEMBANG | KS Tingginya debit air hampir mencapai satu meter tepat di pintu masuk Terminal Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan parah. Kemacetan terjadi hampir 10km, baik dari arah Pelmbang menuju Inderalaya maupun sebaliknya.

Teks/Foto : Junaedi Abdillah Editor : Dicky Wahyudi

Pantauan Kabar Sumatera, Senin (25/3) dilapangan, dari arah Inderalaya menuju Palembang, kemacetan mulai nampak terlihat di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI) hingga depan Terminal Karya Jaya. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat bukan hanya terjebak kemacetan, kendaraan juga terjebak banjir hingga mencapai lutut orang dewasa. Tepat di pintu masuk Terminal Karya Jaya, kondisi lalulintas nampak semraut. Kendaraan saling serobot untuk menghindari macet dan banjir. Tak ayal, lajur kendaraan yang biasanya hanya untuk dua kendaraan kini menumpuk mencapai lima kendaraan. Ketidakdisiplinan pengendara makin memperparah arus lalu lintas. Pengendara mobil maupun motor terlihat saling salip dan berusaha mendahului tanpa mempertimbangkan faktor keselamatan. Dalam sekejap, puluhan kendaraan menumpuk di depan terminal. Petugas Lantas Polresta

Lintas Revpublik & Armada Goyang BKB

Kemacetan panjang terjadi di Jalan Palembang-Indralaya. Kemacetan itu, akibat ruas jalan yang terendam banjir.

Palembang dibantu DIshub Palembang berusaha mengurai kemacetan di depan terminal. Sementara itu, dari depan terminal, kendaraan nampak mengular hingga radius 5km atau mencapai Simpang Musi II. Kendaraan terlihat semraut dan berusaha saling serobot. Dari titik Simpang Musi II terpantau, kendaraan mengular nyaris menyentuh Pasar Kertapati.

Sedangkan dari titik Simpang Musi II, macet mengular hingga mencapai Jembatan Musi II. Yanto (38) warga sekitar mengatakan, kemacetan mulai terlihat sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi. Hal tersebut disebabkan, ruas jalan di depan Terminal Karya Jaya terendam banjir hingga mencapai satu meter. “Wah, Mas parah macetnya. Ini dari pagi sampai

siang belum terurai juga. Macet gara-gara bajir di depan terminal,” keluhnya. Hal senada juga dikeluhkan Inah (54), pemilik warung di sekitar terminal. Menurutnya, banjir tersebut terjadi sudah hamper sepekan dan belum surut. “Sudah seminggu terminal ini kebanjiran. Setiap harinya macet terus. Kalau hujan lagi, pasti air akan naik terus,” ungkapnya. l

gai Plt Sekda maka otomatis kembali menjabat sebagai Asisten II Pemkot Palembang. Plt Sekda Palembang Ucok Hidayat yang dikonfirmasi di ruang kerjanya yang baru, membenarkan itu. “Ini hanya Plt, untuk mengisi kekosongan saja. Masalah definitifnya, nanti tergantung wali kota yang baru,” kata Ucok. Apakah dengan mengemban jabatan baru ini, berarti jabatanya yang lama di Dinas Tata Kota akan ditinggalkan ?, Ucok mengaku tugas

tersebut masih dijalankannya. Menurutnya, rangkap jabatan yang ia pegang tidak akan mengganggu kinerjanya baik sebagai Plt Sekda maupun sebagai Kepala Dinas Tata Kota. “Sekarang tugas di Tata Kota, sudah banyak dilimpahkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT). Tata kota hanya mengerjakan teknisnya saja seperti ke lapangan. Nanti ada staf saya, yang ke lapangan. Tapi, akan tetap saya pantau,” jelasnya.

Teks : Alam Trie Putera Editor : Dicky Wahyudi

Jangan Terjebak Barang Impor

Ucok Hidayat Jabat Plt Sekda PALEMBANG | KS Setelah lama kosong, akhirnya kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang ada juga yang mendudukinya. Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menunjuk Kepala Dinas Tata Kota Palembang, Ucok Hidayat sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda terhitung sejak Senin (25/2). Sementara Taufik Syahroni yang sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) sekda, dengan ditunjukknya Ucok Hidayat seba-

PALEMBANG | KS Cuaca Palembang, kemarin yang panas tak menyurutkan ribuan kawula muda dari berbagai penjuru Kota Palembang untuk memadati plaza Benteng Kuto Besak (BKB), kemarin. Itu karena, kehadiran dua band papan atas Indonesia yakni Armada Band dan Revpublik. Cuaca panas itu, kian tidak dihiraukan saat Ruri, vokalis Revpublik saat naik keatas panggung dan menyapa para pengemarnya. “Apa kabar Palembang, ayo angkat tangan ke atas,” kata Ruri, saat menyapa masyarakat kota empek-empek siang itu. Kehadiran Ruri diatas panggung, membuat penonton yang didominasi kalangan remaja kian histeris. Mereka pun mulai merengsek kedepan tanpa menghiraukan matahari yang sedang terik-teriknya bersinar. Tak sekedar menyapa, Revpulik membawakan enam lagu andalan mereka. Hits pertama Telah Ku Beri dilantunkan Ruri. Kemudian dilanjutkan, Jika Aku Mati, Tiada Guna Lagi, Aku Yang Terluka, Hanya Ingin Kau Tahu dan Sandiwara Cinta. Usai Revpulik, sorenya giliran Armada yang mengoyang BKB. Kehadiran dua band papan atas Indonesia itu, adalah bagian dari pembukaan kontes band yang diselenggarakan oleh salah satu media harian terbitan Palembang bekerjasama dengan Pemkot Palembang. “Ini adalah kegiatan positif, untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas remaja di Palembang. Dari kegiatan ini, kita berharap kedepan bisa lahir band-band asal Palemang yang go nasional seperti Armada,” kata Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putera saat membuka kegiatan tersebut. l

Ucok juga mengaku, tak tepengaruh siapa yang akan ditunjuk sebagai sekda depenitif. “Yang penting saya jalankan tugas dulu. Tadi sudah koordinasi dengan staf di sekretariat daerah (setda),” paparnya. Sebelumnya mantan Sekda Palembang Husni Thamrin mengatakan, untuk menjadi sekda tidaklah mudah. Sekda kata Husni, haruslah dijabat pegawai negeri sipil (PNS) senior yang sudah dua kali menjabat sebagai kepala dinas di tempat berbeda.

“Orangnya harus disiplin dan harus tahu tata tertib administrasi, “kata Husni saat itu. Untuk diketahui jabatan Sekda Palembang kosong sejak 7 Desember 2012 lalu karena Husni Thamrin, mengundurkan diri dari jabatan sekda. Pengunduran diri itu dialasakan, karena Husni mencalonkan diri sebagai calon wakil wali kota (cawawako) berpasangan dengan Mularis Djahri. l Teks : Alam Trie Putera Editor : Dicky Wahyudi

PALEMBANG | KS Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang menghimbau warga Palembang untuk tidak mudah terjebak dengan barang impor. Menurut Kepala Bidang Pembinaan Perdagangan Luar Negeri pada Disperindagkop Palembang Nur Saleh, belum tentu kualitas barang impor lebih baik dibandingkan dengan barang produksi lokal. Nur menyebut, saat ini banyak makanan, minuman dan obat-obatan impor yang beredar. Barang-barang itu kata Nur memang lebih murah harganya dibandingkan dengan barang produksi lokal. “Namun belum tentu kualitasnya, sudah sesuai dengan standar di Indonesia,” jelas Nur, kemarin. Disperindagkop sambungnya, akan menertibkan barang-barang impor tersebut terutama yang tidak memiliki izin masuk ke Indonesia misalnya dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan atau dari Balai Pengawas Obatobatan dan Makanan (BPOM). “Di Indonesia, ada Peraturan Menteri Perdagangan No 27 tahun 2012 telah membatasi penggunaan barang impor. Aturan ini yang menjadi pembatasan barang-barang impor masuk ke Indonesia, di 2012 lalu barang impor yang masuk menurun sekitar 14 persen,” jelasnya. Nur mengatakan kebanyakan barang-barang impor yang masuk tersebut, melalui perdagangan ilegal sehingga lepas dari pengawasan. “Karenanya kita minta masyarakat, untuk waspada,” himbaunya. l Teks : Dicky Wahyudi Editor : Imron Supriyadi

Bersihkan Saluran Air– Beberapa petugas sedang membersihkan saluran pengairan atau DAM di depan salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Radial, Palembang, beberapa waktu lalu. Ini sangat membantu mengurangi terjadinya banjir di lokasi ini, mengingat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya sungai musi akhir-akhir ini. Foto : Bagus Kurniawan.

Waspadai Banjir Bercampur Urine Tikus PALEMBANG | KS Banyaknya rumah warga tergenang air akibat luapan air Sungai Musi selama musim air pasang, dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini sangat rentan terhadap penyebaran berbagai virus penyakit. Karenanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menghimbau, warga untuk waspada. Kepala Dinkes Palembang, Gema Asiani menyebut air pasang cenderung menimbulkan berbagai penyakit. Karenanya warga diminta, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di tempat tinggalnya. "Paling rentan penyakit kulit yang disebabkan oleh genangan air pasang, terlebih bahaya lagi air pasang bercampur dengan urine hewan

pengerat yakni tikus,"kata Gema yang dibincangi, Senin (25/2). Gema menjelaskan, penyakit yang disebabkan air bercampur dengan urine tikus itu memiliki nama ilmiah lipertorisis. Penyakit tersebut jelasnya, sangat mudah mewabah apabila telah tercampur dengan genangan air. "Selama air pasang, warga yang terkena genangan air pasang secepat mungkin untuk membilasnya dengan air bersih. Ini penting, untuk menghindari menularnya lipertorisis,” jelasnya. Selain penyakit kulit sambung Gema, masih banyak lagi penyakit lain yang bisa di timbulkan akibat banjir misalnya , diare, demam berdarah dengue (DBD). “Penyakit-penyakit itu biasanya mengancam, setelah air su-

rut. Warga kita himbau mewaspadai adanya sisa-sisa genangan air,” ujarnya. Untuk mengantisipasi ini, Dinkes kota Palembang telah mendirikan beberapa posko tanggap banjir di dilokasi-lokasi khusus yang tergenang air pasang. "Beberapa posko banjir sudah kita dirikan ditempat-tempat yang banjir dengan tenaga medis dari puskesmas, sebanyak enam orang,"ujarnya seraya menyebut di setiap posko itu juga sudah distok berbagai jenis obat misalnya CTM, Glyceryl guaiacolate (GG), cotrimoxazole, Parasetamol, Antisidadoen, Tetracyline serta salep 2-4. Sementara itu salah satu petugas posko banjir Puskesmas 1 Ulu, Ke-

lurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I yang enggan menyebutkan namanya mengatakan sejak posko tanggap banjir didirikan sudah ada 60 warga

mendatangi posko. “Mereka umumnya mengeluhkan penyakit kulit, itu baru satu hari yang lalu,” tukasnya. l Teks : Alam Trie Putera Editor : Dicky Wahyudi

Ada Puskesmas untuk Pecandu Rokok PALEMBANG | KS Pemerintah Kota Palembang menyiapkan dua puskesmas khusus untuk mengobati pecandu rokok. Dua puskesmas itu yakni Puskesmas Merdeka dan Puskesmas Pembantu. “Di dua puskesmas itu akan disediakan klinik khusus untuk perokok. Juga obat-obatan herbal,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang Gema Asiani, beberapa waktu lalu seperti dikutip buletinmetroplis.com Obat herbal itu bentuknya seperti permen. Pecandu rokok yang ingin mencoba berhenti cukup mengemut permen ini saja, sebagai terapi. Gema mengatakan, terapi merokok dengan obat herbal ini terinspirasi dari negara Thailand. Dalam tiga bulan, dengan terapi herbal, kebiasaan merokok segera berkurang. Gema mengatakan, keinginan untuk berhenti merokok itu tergantung si perokok sendiri. Jika niat berhenti sudah kuat, niscaya tak butuh waktu lama untuk mewujudkannya. “Tergantung niat dan tekad yang kuat,” ujar Gema. l Teks : Dicky Wahyudi Editor : Imron Supriyadi

CMYK


KabarSumatera

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KABAR KOTA

3

Jakabaring Kini tak Lagi Terbaring Bagi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara berkunjung ke Palembang, belum lengkap rasanya jika belum menyusuri kawasan Jakabaring. Namun, siapa sangka kawasan yang dulunya hanya ‘lautan’ rawa-rawa yang dipenuhi ilalang, kini menjadi kawasan modern yang namanya mendunia. PALEMBANG | KS Kawasan yang berada di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I itu, namanya mulai terkenal saat Palembang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVI tahun 2004 lalu. Rawa-rawa pun ditimbun, menjadi kompleks olahraga ketika era pemerintahan Gubernur Sumsel H Rosihan Arsyad yang diteruskan oleh penggantinya Syahrial Oesman. PON usai, Jakabaring masih tetap menggeliat. Stadion Utama Gelora Sriwijaya, Jakabaring menjadi andalan untuk membuat Jakabaring berdenyut. Gubernur Sumsel yang saat itu dijabat Syahrial Oesman, membeli klub sepakbola Persijatim dan mengubah namanya menjadi Sriwijaya FC. Jakabaring semakin

mendunia, saat Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games ke XXVI tahun 2011 lalu. Rawa seluas sekitar 325 hektar ‘disulap’ menjadi kawasan olahraga berstandar internasional. Kini usai SEA Games, Jakabaring semakin menggeliat. Kawasan itu menjadi kawasan morden yang menjanjikan dari segi ekonomi. “Jakabaring Sport City (JSC), adalah persembahan masyarakat Sumsel untuk bangsa dan negara,” kata Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin beberapa waktu lalu. Alex juga mengatakan di kawasan JSC, dipastikan akan berdiri Institute Olahraga Nasional. Saat ini pembangunannya, masih dalam tahap tender di Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurutnya, pasca

SEA Games 2011 lalu membuktikan bahwa komplek ini tidak terbengkalai. Event POM ASEAN 2014 juga akan digelar di tempat yang sama. “Belum lagi Intitute Olahraga Nasional yang bakal berdiri di Jakabaring Sport City, maka komplek ini akan semakin termanfaatkan untuk pembinaan,”jelasnya seraya menerangkan proyek pembangunan Institute Olahraga Nasional itu, akan menghabiskan anggaran Rp650 milyar dari APBN. Sementara itu dari laporan Bank Indonesia (BI), pertumbuhan ekonomi Sumsel meningkat pasca pelaksanaan SEA Games. Geliat ekonomi Sumsel itu didukung oleh penyelenggaraan SEA Games XXVI. Penyelesaian proyekproyek terkait SEA Games XXVI memberikan andil terbesar pada pertumbuhan ekonomi Sumsel. Kini setelah dua tahun pelaksanaan SEA Games, kawasan Jakabaring masih terus menggeliat. Kawasan Jakabaring Sport City (JSC), menjadi salah satu objek wisata alternativ bagi masyarakat Sumsel. Saat Sriwijaya FC, menjadi tuan rumah maka

ribuan masyarkat Sumsel akan memadati kawasan itu. “Disini rami terus, apo lagi ado pertandingan Sriwijaya FC,” kata Ujang (34), pedagang pempek yang ikut merasakan geliat ekonomi di kawasan

Jakabaring. Hal senada di ungkapkan Amrin (35), pedagang aksesoris yang rela datang jauh-jauh dari Bandung untuk mengadu nasib. Menurutnya, setiap Sriwijaya FC menjamu

Tjik Umar Sang Penggagas Jakabaring

PALEMBANG | KS Di tahun 1972, jika ditanyakan nama Jakabaring kepada masyarakat Sumsel apalagi Indonesia maka tidak akan banyak yang tahu kawasan di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I itu. Namun jangan tanyakan sekarang, maka semua akan menunjukkan jarinya menuju ke pusat olahraga terpadu tersebut. Jakabaring awalnya adalah lautan rawa-rawa, namun kini namanya sudah mendunia. Berbagai event besar berskala nasional sampai internasional pernah diselenggarakan di kawasan tersebut sebut saja PON XVI, SEA Games XXVI sampai dengan babak perempat final Piala Asia tahun 2007 lalu. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, menjadi maskot utama. Stadion berkapasitas 40 ribu tempat duduk tersebut, beru-

langkali menjadi tempat penyisihan babak kualifikasi Liga Champion Asia sampai dengan AFC Cup. Namun tidak banyak yang tahu, ternyata nama Jakabaring adalah sebuah singkatan dari warga pendatang yang membentuk satu komunitas di kawasan Seberang Ulu antara Bungaran di Kelurahan 8 Ulu dan Silaberanti. Nama Jakabaring sendiri tidak bisa dilepaskan dari sosok Sersan Mayor Inf Tjik Umar, anggota TNI yang pernah bertugas di Kodam II Sriwijaya. Tjik Umar lah turut andil dalam penentuan nama Jakabaring. Dia adalah warga Lampung yang membangun rumah di dalam hutan belukar berawa-rawa dibelakang Markas Poltabes Palembang sekarang. Saat ini Tjik Umar (71), sudah pensiun dan tinggal ber-

sama isteri keduanya di Jalan Ki Merogan Lorong Mawar Kertapati Palembang. Tjik Umar menuturkan, pemberian nama Jakabaring adalah hasil pemikiran dirinya sendiri. “Ketika itu tahun 1972, pemerintah menggusur pemukiman warga di kawasan 7 dan 8 Ulu, karena terkena proyek pengembangan kawasan Jembatan Ampera.

Pada saat itu, saya masuk ke Jakabaring. Saat itu kondisinya masih hutan belukar dan berawa,” kenang Tjik Umar kepada Kabar Sumatera, Senin (25/2). Ia kata Tjik Umar, langsung membangun rumah dengan menimbun rawa. Sampai sekarang rumah itu masih lengkap. Setelah isterinya meninggal, Tjik Umar menikah lagi dan membiarkan rumah-

nya didiami mertua, anak serta cucu-cucunya. Sedangkan dia pindah ke Kertapati bersama isteri keduanya. Pada 1972 juga, ia diangkat sebagai Ketua RT 14, Kelurahan 8 Ulu. Sebagai Ketua RT, dia menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dari warga yang awalnya hanya bisa dihitung dengan jari, bertambah menjadi 460 kepala keluarga (KK). Tjik Umar pun, cukup disegani dan dihormati di kawasan Jakabaring. Tjik Umar melakukan penelitian dan mendapati asal warga di sana ada dari Jawa, Batak (Sumut), Kaba (Lekipali), Komering Ilir, Komering Ulu dan Lampung. Kebetulan lanjut H Umar warga Jakabaring, di sana ada namanya Suparto asal Jawa disingkatnya menjadi JA. Kemudian ada Drs Zulkipli, asal Kaba (Lekipali) disingkat KA. “Lalu Ada warga namanya A Kadir Siregar asal Batak, Sumut disingkat BA, dan Ali Karto (Purn TNI AD) asal Komering Ilir serta Kamaluddin (Purn TNI) asal Komering Ulu, disingkat RING. Maka diperoleh singkatan JA, KA, BA, Ring lalu digabung menjadi JAKABARING,” jelas Umar. “Nama-nama yang membentuk Jabakaring tersebut adalah warga pertama, yang mendiami kawasan Jakabaring. Pertamakali nama Jakabaring ditetapkan pada 26 April 1972. Saat itu, harapan Tjik Umar, Jakabaring akan berkembang. Mimpinya kini menjadi kenyataan,” tukasnya. l

lawannya maka itu menjadi kesempatannya untuk mendapatkan rupiah demi rupiah. “Setiap Sriwijaya FC bermain, saya bisa menjual jersey Sriwijaya FC maupun klub sepakbola

J

akabaring Sport City juga dikenal sebagai Jakabaring Sport Complex (Indonesia: Kompleks Olahraga Jakabaring), adalah fasilitas olahraga yang kompleks di Palembang. Kompleks ini terletak 5 kilometer tenggara dari pusat kota Palembang, di seberang sungai Musi melalui Jembatan Ampera di Jakabaring, Seberang Ulu I daerah. Kawasan ini adalah tempat pelaksanaan SEA Games, dengan Stadion Gelora Sriwijaya Stadium, sebagai salah satu ikonnnya. Awalnya kompleks olahraga ini, dibangun untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004. Pada saat itu kompleks hanya terdiri dari Stadion Utama dan dua ruangan olahraga aula Gelora Olahraga (GOR) Dempo dan Gelora Olahraga Ranau. Stadion Gelora Sriwijaya juga menjadi tuan rumah untuk Piala Asia AFC 2007. Kompleks ini luas diperluas menjadi tuan rumah SEA Games 2011. Saat ini, kompleks olahraga tersebut terdiri berbagai venues berstandar internasional diantaranya Stadion Gelora Sriwijaya, GOR Dempo, GOR Ranau, Stadion Atletik, Aquatic Center, lapangan tembak, lapangan Baseball dan Softball, wisma atlet, dan danau buatan untuk venues dayung serta ski air. l TEKS : WIKIPEDIA FOTO : RADEN KS EDITOR: DICKY WAHYUDI

TEKS : Jadid Ulul Albab FOTO : RADEN KS EDITOR: DICKY WAHYUDI

Rumah Sakit

UNIT Pemadam Kebakaran

Hotel

Hotel

Klinik

Keamanan

RSMH 0711-354088-118 RS. Charitas 0711-353375-333 RSI. Siti Khadijah 0711-356008 RS. AK Gani 0711-354691-116 RS. Benteng 0711-354691 RS. Pusri 0711-712222-3359 RS. Kusta 0711-312866 RS. Ananda 0711-511394 RS. Bunda 0711-312866 RSUD Bari 0711-514165 RS. Pertamina 0711-542117 RS. Boom Baru 0711-711843 RS. Tiara Fatrin 0711-313836

Dinas PMK 0711-312011 Pertamina 0711-598792 PT. Pusri 0711-712073 Pelabuhan 0711-712611 Bandara SMB 0711-410376

Novotel 0711-369777 Aston 0711-383838 Horison 0711-355000 Sanjaya 0711-362222 Swarna Dwipa 0711-313322 Royal Asia 0711-372372 Princess 0711-313131 Classie 0711-359333 Budi 0711-377878 Wisata 0711-352681

Novotel 0711-369777 Aston 0711-383838 Horison 0711-355000 Sanjaya 0711-362222 Swarna Dwipa 0711-313322 Royal Asia 0711-372372 Anugerah 0711-312828

Klinik Mitra 0711-352196 Klinik Diatari Medika 0711-810516 Klinik Azhar 0711-319841 Klinik Bersalin Dona 0711-411583 Klinik Gita 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda 0711-511394 Klinik Bersalin Islam 0711-713443 Klinik Bersalin Aisyah 0711-511446 Klinik Bersalin Budi Indah 0711-357838 Klinik Isro Medika 0711-814342 Klinik YK Madira 0711-356173 Klinik Bina Husada 0711-353438

Apotik 24 Jam Pribumi 0711-356039 Rora 0711-350086 Jaya 0711-358918 Rosarium Cindo 0711-353784 YK. Madira 0711-356244 Gita 0711-512096

Emergency Kantor SAR 0711-355111

CMYK

TEKS : Jadid Ulul Albab FOTO : RADEN KS EDITOR: DICKY WAHYUDI

Apa Itu JSC?

Telepon Penting

Polda 0711-313769 Poltabes 0711-513334 - 510455 Polsekta. Ilir Barat 1 0711-353014 - Ilir Barat 2 0711-352973 - Ilir Timur 1 0711-351607 - Seberang Ulu 1 0711-510128 - Seberang Ulu 2 0711-510096 - Sungai Gerong 0711-596333 - Talang Kelapa 0711-411585 - Sako Kenten 0711-820062 Kodim Tabes 0418 0711-351637 Denpom 2/4 0711-351843 - 374836

lainnya. Keuntungannya lumayan, bisa sampai Rp600 ribu,”ungkapnya Amrin. l

Gangguan PLN Seberang Ilir 0711-350353, 356911 PLN Seberang Ulu 0711-512344, 511916 PDAM Seberang Ilir 0711-355089 PDAM Seberang Ulu 0711-516380

Transport Bandara SMB 0711-413395-411778 Informasi SMB 0711-411840 VIP Room SMB 0711-410159 Garuda Indonesia 0711-315333 Merpati 0711-372366 Lion/Wing Air 0711-321210, 355011 Sriwijaya Air 0711-379888, 367015 Batavia Air 0711-378666 Adam Air 0711-367999 Riau Airlines 0711-317000, 378022 Silk Air 0711-356473 Stasiun KA Kertapati 0711-510201


4

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KABARKOTA

Saat UMP Hanya Di atas Kertas

PALEMBANG|KS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Sumsel 2013 sebesar Rp1,6 juta. Keputusan UMP itu berdasarkan kesepakatan kalangan buruh bersama gubernur, Senin (21/1) lalu. Teks: Dicky Wahyudi Editor: Imron Supriyadi

Gubernur Sumsel saat itu mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan antara kemampuan perusahaan dengan kondisi kehidupan sekarang ini. Bahkan, menurut Alex, UMP tersebut merupakan yang tertinggi di Sumatera karena pihaknya ingin memperjuangkan nasib rakyat termasuk kalangan pekerja. Namun, walau di atas kertas UMP mencapai Rp 1,6 juta ternyata banyak buruh di Sumsel justru mendapatkan gaji di bawah UMR yang ditetapkan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sumsel, N.T. Nasution mengatakan, dari 2.500 perusahaan di Sumsel saat ini ada sekitar 500 perusahaan atau 20 persennya yang membandel dengan membayar upah kepada karyawannya di bawah standar. Perusahaan-perusahaan itu sebutnya bergerak di berbagai sektor misalnya perkebunan, SPBU, dan pasar swalayan. “Mereka memberikan upah kepada karyawannya jauh di bawah upah minimun kota (UMK) dan upah minimum provinsi (UMP) yang su-

dah ditetapkan. Umumnya upah yang diberikan sekitar Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu,” jelas Nasution, kemarin. Sayangnya kata dia, hanya sedikit pekerja tersebut yang melaporkan pelanggaran tersebut. Keengganan buruh melaporkan pelanggaran itu, dikarenakan adanya ketakutan mereka akan kehilangan pekerjaan. “Mereka banyak tak mau melapor, karena takut diberhentikan dari pekerjaannya. Di 2012 saja hanya ada tiga laporan yang kita terima, padahal pelanggaran terhada upah tersebut bisa lebih dari angka itu,” ungkapnya. Pengusaha umumnya tidak mau membayarkan kewajibannya kepada pekerjanya, sesuai standar dengan alasan laba yang didapat minim sehingga belum mampu membayar upah pegawai, sesuai standar yang sudah ditetapkan. Nasution mengatakan, perusahaan seharusnya mematuhi surat edaran gubernur terkait upah minimum provinsi. Ia juga minta pemerintah mengawasi perusahaan-perusahaan agar mematuhi aturan terkait upah minimum.

Hal yang sama disampaikan Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sumsel, Aminoto

M Zen. Ia menyebut, masih ada perusahaan yang membandel dengan membayar upah jauh di bawah UMR. Sepanjang tahun 2012 saja sebutnya, ada 15 pen-

gaduan yang mereka terima terkait UMR. “Dari 15 pengaduan itu, hanya dua yang selesai. Selebihnya sampai saat ini tidak selesai, karena perusahaanya sudah dinya-

KHL Hanya Jadi Tameng

PALEMBANG|KS Setelah beberapa kali di revisi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2013 menjadi Rp 1, 6 juta. Kenaikan UMP ini, sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di Indonesia Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans), kenaikan UMP itu didasarkan dari standar kebutuhan hidup layak (KHL) di suatu daerah. Dengan UMP Rp 1,6 juta perbulan, sudah sesuaikan dengan KHL di Sumsel ? Pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Didik Susetyo mengatakan layak atau tidaknya kenaikan UMP tersebut bisa dilihat secara sederhana. Yakni terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman empat sehat lima sempurna, ditambah sandang dan papan. Penentuan UMP sebutnya, dilakukan berdasarkan survey berapa besaran kebutuhan hidup layak (KHL) di suatu daerah. “Hasil survey, KHL di Kota Palembang diatas Rp 1.500.000. KHL Itu pun jelasnya, untuk standardisasi buruh yang masih lajang. Arti

Hasil survei, KHL di Kota Palembang di atas Rp1.500.000. KHL Itu pun jelasnya, untuk standardisasi buruh yang masih lajang. Artinya, standardisasi KHL untuk buruh yang berkeluarga, tentu akan lebih besar,” Didik

nya, standardisasi KHL untuk buruh yang berkeluarga, tentu akan lebih besar,” jelas Didik. Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat KASBI, Nining Elitos mengatakan selama ini KHL hanyalah jadi temeng bagi pemerintah dan pengusaha dalam penetapan UMP maupun UMK, sehingga wajar setiap tahun ada tarik menarik antara kalangan buruh dengan pemerintah dan pengusaha, dalam penetapan UMP. “Seharusnya dalam menetapkan UMP memenuhi aspek mendasar kemanusiaan yaitu

kebutuhan hidup layak yaitu sandang, pangan, papan, sosial, pendidikan, dan kesehatan. Nah kita lihat UMP yang ditetapkan gubernur, tidak memenuhi unsur itu,” kritiknya. Menurutnya dari hasil survei yang dilakukan pemerintah, KHL di Sumsel berkisar Rp 1.800.000 sampai Rp 1.900.000. Selain itu, komponen KHL yang menjadi dasar penentuan UMP seperti diatur dalam Permenakertras Nomor 13 tahun 2012, tidak berbeda dengan aturan sebelumnya, yakni Permenakertrans Nomor 17 tahun 2005. "Kami tidak hanya menuntut revisi UMP Sumsel di 2013 menjadi Rp 1.800.000, tetapi juga mendesak pemerintah merevisi Permenakertras Nomor 13 tahun 2012, yang tidak memasukkan memasukkan aspek lonjakan harga," ujarnya. Merujuk komponen KHL yang diatur dalam Permenakertrans Nomor 13 tahun 2012, Kabar Sumatera mencoba menghitung KHL di Sumsel. Dalam kalkulasi yang diolah Litbang Kabar Sumatera, setidaknya UMP di Sumsel untuk buruh lajang Rp 2.196.070. Sementara KHL untuk buruh

berkeluarga Rp 2.500.000. Rinciannya dalam satu bulan, setidaknya dibutuhkan beras 10 kilogram. Beras dalam komponen KHL Disnakertrans disebutkan adalah beras dengan kualitas sedang. Harga beras kualitas sedang di pasaran saat ini per kilogramnya Rp 8.500 - 8.600. Jika dikalikan 10 kg maka kebutuhan beras Rp 86.000. Komponen lainnya adalah sumber protein di antaranya daging sebanyak 0,75 kg per bulan, ikan 1,20 kg per bulan dan telur ayam 1 kg. Harga daging di pasaran perkg Rp85.000Rp90.000. Sedangkan ikan per kg dengan kualitas baik Rp 55.000 - Rp 60.000 sedangkan telur per kilogram Rp 14.500. Ada berapa komponen lain yang disebutkan untuk pangan dalam KHL yang ditetapkan dalam Permenakertrans tersebut. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan pangan per bulan, setiap buruh lajang butuh Rp 500.000-Rp 600.000. Sedangkan untuk kebutuhan sandang, jika merujuk dari ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah dengan asumsi paling rendah setidaknya setiap buruh lajang akan mengeluarkan biaya antara Rp 500.000 Rp 700.000. Untuk kebutuhan papan, dengan sewa rumah per tahunnya di Palembang rata-rata Rp 1.500.000 sampai Rp 2.500.000, maka per bulannya Rp 208.000. Jika ditambah dengan kebutuhan lain untuk kebutuhan sehari-hari, per bulan bisa menghabiskan antara Rp 350.000 - 400.000 Pada komponen KHL disebutkan juga kebutuhan pendidikan, kesehatan, transportasi, dan rekreasi. Jika diasumsikan masing-masing komponen itu membutuhkan biaya Rp 150.000 - Rp 200.000 maka per bulan dibutuhkan Rp 600.000. Dari perhitungan di atas KHL di Sumsel untuk buruh lajang setidaknya butuh Rp 2.153.000. Komponen KHL ini, belum dihitung dengan komponen tabungan senilai dua persen dari pengeluaran yakni Rp 43.070 per bulannya. Artinya, KHL di Sumsel untuk buruh lajang setidaknya Rp 2.196.070. l

CMYK

Teks: Dicky Wahyudi Editor: Imron Supriyadi

takan pailit,”ungkapnya. Aminoto berharap tahun ini perusahaan lebih bijak membayar upah karyawan. “Harusnya perusahaan membayar upah karyawan-

nya, sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Selain itu uang makan seharusnya dibayar di luar dari perhitungan UMP,” harapnya. l

Apa Itu UMP ?

Palembang|KS Upah Minimum Provinsi (UMP), dulunya disebut dengan upah minimum regional (UMR) adalah standar minimum, yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pegawai, karyawan atau buruh di dalam lingkungan usaha atau kerjanya. Pemerintah mengatur pengupahan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 13 tahun 2009. Penetapan upah dilaksanakan setiap tahun melalui proses yang panjang. Mula-mula Dewan Pengupahan Daerah (DPD), yang terdiri dari birokrat, akademisi, buruh dan pengusaha mengadakan rapat, membentuk tim survei dan turun ke lapangan untuk mencari tahu harga sejumlah kebutuhan yang dibutuhkan oleh pegawai, karyawan dan buruh. Setelah survei di sejumlah kota dalam propinsi tersebut yang dianggap representatif, diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Berdasarkan KHL, DPD mengusulkan upah minimum regional (UMP) kepada gubernur untuk disahkan. Komponen KHL, digunakan sebagai dasar penentuan upah minimum berdasarkan kebutuhan hidup pekerja lajang (belum menikah). KHL sendiri adalah beberapa komponen kebutuhan hidup yang dihitung, oleh Dewan Pengupahan Daerah berdasarkan hasil survey untuk menentukan UMP setiap tahunnya. Komponen KHL dihitung berdasarkan kebutuhan hidup pekerja, dalam

memenuhi kebutuhan mendasar yang meliputi kebutuhan akan pangan 2100 kkal per hari, perumahan, pakaian, pendidikan dan sebagainya. Awalnya penghitungan upah minimum, dihitung didasarkan pada Kebutuhan Fisik Minimum (KFM), Kemudian terjadi perubahan penghitungan didasarkan kepada Kebutuhan Hidup Minimum (KHM). Perubahan itu disebabkan tidak sesuainya lagi penetapan upah berdasarkan kebutuhan fisik minimum, sehingga timbul perubahan yang disebut dengan KHM. Namun, penetapan upah minumum berdasarkan KHM mendapat koreksi cukup besar dari pekerja yang beranggapan, terjadi implikasi pada rendahnya daya beli dan kesejahteraan masyarakat terutama pada pekerja tingkat level bawah. Dengan beberapa pendekatan dan penjelasan langsung terhadap pekerja, penetapan upah minimum berdasarkan KHM dapat berjalan dan diterima pihak pekerja dan pengusaha. Perkembangan teknologi dan sosial ekonomi yang cukup pesat menimbulkan pemikiran, kebutuhan hidup pekerja bedasarkan kondisi “minimum” perlu diubah menjadi kebutuhan hidup layak. Kebutuhan hidup layak dapat meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas nasional. l Sumber: Wikipedia Editor: Dicky Wahyudi


5

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KABAREKBIS

GAGALNYA KONVERSI BBM KE BBG PALEMBANG|KS Program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang digalakkan pemerintah dinilai banyak kalangan hanya omong kosong. Bahkan program yang digadang-gadang sebagai alternatif mengatasi kelangkaan BBM dan mengurangi emisi kota dinilai gagal.

TEKS:JEMMY SAPUTERA EDITOR:RINALDI SYAHRIL FOTO:NETTY S NET

Di samping itu, proyek BBG di Kota Palembang sejak 2008 lalu pun terkesan amburadul. Tidak ada sistem kontrol, sosialisasi, tempat pengaduan masyarakat, standarisasi kualitas dan standard operating procedure (SOP) di SPBU. Demikian disampaikan Jayan Sentanuhady, Peneliti Mechanical dan Industrial Engineering Universitas Gadjah Mada. Kata Jayan, Kota Palembang adalah salah satu kota yang gencar meproyeksikan percontohan konversi ke gas bahkan sudah bermula sejak 2008 lalu. Adapun upaya kerja pemerintah yaitu membagikan konverter kit ke 660 angkot dan 25 bus kota di Kota Palembang. Hanya saja, sayangnya usaha itu nampak menjadi sia-sia karena ketidakseriusan pemerintah menyiapkan segala keperluan yang ada. “Silakan Anda lihat faktanya. Angukutan kota yang pakai converter kit di Kota Palembang kini tidak lebih dari 50 unit sampai 60 unit saja. Sementara bus hampir tidak ada lagi. Pertanyaan yang timbul cukup sederhana. Ini kenapa? Karena pemerintah cuma action, doang. Sistim kontrol, sosialisasi, tempat pengaduan, standarisasi kualitas dan SOP di SPBU serta bengkel yang akan merancang konversi tersebut nyaris tidak ada,” Jayan menyampaikan. Kata Jayan, hal ini yang membuat program itu bukan tambah maju, melainkan mundur. Bagaimana tidak, sopir tidak tahu ke-

mana dia mengadu. Sementara tidak ada call center pengaduannya. Sosialisasi ke masyarakat pun dinilai minim, sehingga masyarakat yang ingin menggunakan angkot menjadi takut dan panik. Bahkan, tidak adanya bengkel khusus Compressed Natural Gas (CNG) yang bersertifikat menjadikan perbaikannya seperti dikira-kira saja. “Saya pernah diundang oleh salah satu pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang mengeluh karena pengguna angkutan kota yang memakai gas jumlahnya kian lama kian merosot. Mereka meminta kami melakukan penelitian apa sebabnya kok jumlahnya turun. Setelah kami cermati, ternyata hasilnya mengejutkan dan menunujukan rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan ini,” jelasnya. Walhasil, converter kit yang sejak berbulan-bulan lamanya inipun pada dicabuti semua oleh supir. Menanggapi hal ini, Danny Praditya, Ketua APCNGI Pusat menyebutkan bahwa sebelumnya Asosiasi Pengusaha CNG Indonesia (APCNGI) menilai program konversi BBM ke BBG oleh pemerintah tidak bisa sepenuhnya direalisasikan 100 persen. Sebab, seiring dengan proses realisasinya program konversi tersebut belum diimbangi dengan infrastruktur pengelolaan gas alam di Indonesia. “APCNGI dan Hiswana Migas menyatakan dengan harga Rp 3.100 per liter setara premium margin yang didapatkan pengusaha

masih sangat kecil. Pengusaha berharap harga BBG bisa dinaikkan menjadi Rp 3.800 hingga Rp 4.000 per liter setara premium,” pinta Danny. Ucap Danny, pihaknya menyimpulkan seidealnya harga BBG itu tak lebih dari 70 persen harga BBM bersubsidi. Dengan begitu diharapkan pemakaian BBG untuk kendaraan baik pribadi maupun angkutan

umum jauh lebih murah jika dibandingkan dengan BBM . “Jujur, hingga saat ini masih sedikit sekali masyarakat dan pengusaha angkutan umum yang memanfaatkan BBG. Guna mendukung program pemanfaatan BBG di Sumsel ini turunkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor ke bahan bakar gas sebanyak 2,5 persen dari keteta-

CMYK

pan semula 7,5 persen dan realisasinya tengah di terapkan pada tahun 2013 ini,” ia menuturkan. Bambang , Pengamat Migas Sumsel kepada Kabar Sumatera menjelaskan konversi BBM ke bahan BBG merupakan solusi yang lebih tepat dibanding mengalihkan pengguna premium ke pertamax. "Cara ini saya kira merupakan solusi yang sangat

baik bagi pengguna kendaraan berbahan bakar pertamax. Untuk BBG, Pertamina mengusulkan harga Rp 4.100 per liter, sementara pertamax saat ini telah mencapai harga Rp 10.400. Artinya, akan jauh lebih meringankan pengguna pertamax ke BBG. Selain itu pemerintah juga akan menjamin potongan sebesar 50 persen bagi siapa saja yang berminat menggunakan CNG pada kendaraanya dan memberikan gratis kepada kendaraan umum,” ungkap Bambang. Hanya saja, kata Bambang. Yang perlu di ingat dan di waspadai pemerintah adalah belum adanya standar kualitas BBG jenis CNG, sehingga dikhawatirkan dapat merusak mesin kendaraan yang beralih dari BBM ke BBG. "Pasti, saya berani bertanding dengan siapapun, karena berbagai penelitian kami ke mesin kendaraan yang menggunakan CNG telah menurunkan performence mesin dan sangat bisa merusak mesin kendaraan,” katanya. Dosen Universitas Sriwjaya ini pun menambahkan dari hasil penelitian pihaknya di setiap kendaraan yang menggunakan CNG terdapat 1 liter air yang hampir masuk ke dalam mesin. “Bus Trans Jakarta misalnya, yang telah menggunakan CNG selama satu tahun . Setelah dibongkar mesinnya, ditemukan 1 satu liter air, ya entah sudah masuk atau belum ke dalam mesin, tapi teorinya apabila mesin sampai kemasukan air maka bisa dipastikan mesin kendaraan akan rentan dengan kerusakan ," ungkap Bambang . Bambang berujar, fakta ini terjadi karena kualitas CNG yang jelek di ikuti angka metan CNG sebesar 60 dan 70. Metan yang baik sesungguhnya mencapai 80 dan menghasilkan oktan 130. Ini yang

Silakan Anda lihat faktanya. Angukutan kota yang pakai converter kit di Kota Palembang kini tidak lebih dari 50 unit sampai 60 unit saja. Sementara bus hampir tidak ada lagi. Pertanyaan yang timbul cukup sederhana. Ini kenapa? Karena pemerintah cuma action, doang. Sistim kontrol, sosialisasi, tempat pengaduan, standarisasi kualitas dan SOP di SPBU serta bengkel yang akan merancang konversi tersebut nyaris tidak ada,” Jayan

harusnya dibenahi, karena masyarakat yang menggunakan tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menerima saja saat mesinnya diisi CNG tanpa tahu berapa jaminan kualitas CNG-nya. “Saran saya, pemerintah harus memperbaiki lebih dulu sarana dan prasarana penetapan konversi ini sebelum menetapkanya. Stasiun pengisian BBG , lebih baik dibangun dulu di daerah penyaluran gas, begitu marketnya sudah tumbuh, baru kita masuk kepada tahap penetapan dan terakhir realisasi,” terangnya. l


6

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

Lintas

Tertangkap Tangan, Perampok Bunuh Dua warga dan Lukai Empat Orang JAKARTA | KS Peristiwa perampokan yang disertai pembunuhan tersebut terjadi Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Saat itu, dua orang pelaku hendak mengambil sepeda motor dengan nomor polisi B 3393 TGC, milik Pari yang diparkir di teras rumahnya di Jalan Tanah Merdeka IV, RT06/04, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Aksi pencurian tersebut, rupanya diketahui oleh pemilik motor, yang langsung berteriak. Warga yang mendengar teriakan korban, segera mendatangi asal suara. Sadar aksinya diketahui warga, kawanan pelaku pencurian spesialis kendaraan bermotor ini berusaha untuk kabur dengan menggunakan sepeda motor B 3180 KCG. Namun, warga yang sigap sudah mengepung kawanan pelaku. Panik, dikepung oleh warga. Salah satu pelaku yang membawa senjata api, langsung menembak ke arah warga. “Dorr”, Norma Hutagalung langsung ambruk, dengan luka tembak pada bagian pinggang kirinya. Melihat peristiwa penembakan itu, rupanya tidak membuat nyali warga kecut. Sejumlah warga, tetap berusaha meringkus kawanan pelaku. Tak pelak, duel antara warga dengan kawanan pelaku tidak bisa dihindari. Akibat duel maut tersebut, dua orang warga yaitu Jamhari dan Kriston Hutagalung tewas, dengan luka sabetan senjata tajam. Sedangkan, empat warga lainnya menderita luka lebam dan tembakan. “Dua korban meninggal dunia, diketahui bernama Jamhari akibat luka tusuk di rusuk kiri dan Kriston Hutagalung akibat luka tusuk di rusuk kiri,” ujar Kabid Humas, Kombes Pol, Rikwanto, saat ditemui (25/2/2013). Perwira tinggi melati tiga ini menambahkan, empat orang lainnya kini dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kasus ini ditangani oleh Polsek Metro Ciracas. “Petugas masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya, yang identitasnya sudah diketahui,” tegasnya. l TEKS : WWW. SINDONEWS.COM EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Pelecehan Anak, Oknum Brimob Diduga Pelakunya JAKARTA | KS Diketahui pelaku pencabulan terhadap korban berinisial FFG, yakni EK dan SI. Pelaku EK merupakan orang yang disebut-sebut sebagai oknum Brimob tersebut. Sedangkan SI merupakan rekan EK. Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menduga EK mengalami penyimpangan seksual. Dikatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, EK terpengaruh pergaulan SI. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan saat ini, baik EK maupun SI, sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan sodomi bocah laki-laki berumur lima tahun tersebut. Keduanya pun ditahan di tahanan Kepolisian Resor Jakarta Timur. ‘’(Brimob) Dia sudah bertugas selama 10 tahun,’’ kata Rikwanto, Senin (25/2), di Mapolda Metro Jaya. Adapun pangkat EK ialah Briptu. Ia menjelaskan, EK dan SI sering mendatangi tempat hiburan malam. SI pun memang telah memiliki perilaku penyimpangan seksual itu. Sehingga ini yang diduga membuat EK juga mengalami disorientasi seksual. Perilaku bejat EK dan SI kepada FFG ini pun, akhirnya diketahui oleh orangtua korban, MH. MH mengatakan, pertama kali mengetahuinya saat putranya enggan untuk dimandikan. Dijelaskan, bila sang anak sudah mandi dan wangi, nanti ada om yang akan menciuminya. Menurut MH, EK dan SI memang merupakan teman yang dekat. Peristiwa pencabulan terhadap anak MH ini dilakukan di rumah EK.l TEKS : WWW. REPUBLIKA.CO.ID EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

“Saya bunuh, karena Yuni mengaku hamil’’ Blitar | KS Surnan (50) panik. Wajah lelaki asal Desa Panggungduwet, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar itu sontak tegang. Pikirannya tidak tenang begitu mendengar penuturan Siti Wahyuni (18), bahwa dirinya telah berbadan dua. “Saya dorong Yuni (Siti Wahyuni) ke dalam sumur saat mandi. Saat berusaha naik, saya benamkan kepalanya ke bawah hingga tewas,“ tutur Surnan kepada penyidik Polres Blitar, Senin (25/2/2013). Diketahui, Surnan ditangkap kepolisian Blitar setelah sekira 13 jam sebelumnya warga setempat menemukan mayat Siti Wahyuni di dalam sumur berkedalaman sekira empat meter. Yang mengenaskan, jasad tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang bulat. Pelaku yang berstatus duda dan berprofesi sebagai orang pintar (dukun) itu juga mengakui sebelum menghabisi, ia terlebih dulu meniduri Yuni. “Setelah berhubungan badan, kami kemudian mandi. Pada saat itulah muncul pikiran saya untuk membunuh. Sebab saya bingung diminta bertanggung jawab,“ akunya. Sementara menurut perangkat desa setempat, Yauman, sewaktu ditemukan tewas masyarakat menduga jika Yuni tewas karena bunuh diri. Namun, warga kemudian berfikir ulang tentang kedekatan Surman dengan Yuni. “Semua warga tahu jika antara pelaku dan korban memiliki hubungan yang dekat. Dan kedekatanya itu sepertinya tidak wajar, “ujar Yauman. Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi Ngadiman Rahyudi, polisi langsung menjebloskan pelaku ke dalam tahanan. Dan sebagai tindak lanjut penyidikan, petugas juga menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bagaimana peristiwa pembunuhan tersebut terjadi. “Tentunya pelaku akan dijerat dengan hukuman yang setimpal. Kita masih ingin menegaskan apakah pembunuhan ini dilakukan terencana atau tiba-tiba,“ ujarnya. l

KabarSumatera

JERUJI

Bawa Senpira, Arisandi Diciduk Kepergok membawa senjata api rakitan (Senpira), Arisandi (24) warga Jalan Mayor Zein, Lorong Pasundan Laut, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang, diamankan anggota polisi polsekta kemuning, Sabtu (23/2) sekitar pukul 22.30 WIB. PALEMBANG | KS Penangkapan Arisandi bermula dari Tim reskrim Polsekta Kemuning menggelar razia Cipta Kondisi 2013 di depan Pasar Km. Septian terjaring razia saat ia mengendarai mobil Honda Jazz nopol BG 453 FR. Melihat gelagat yang mencurigakan dan mencoba menjauh dari barisan tim razia, polisi

menghampiri Septian. Saat itulah, polisi mendapati senpira serta peluru kaliber 38 siap pakai. Tak pelak Arisandi dan barang bukti berupa senpira serta amunisinya sudah diamankan di Mapolsekta Kemuning Palembang. Dari pengakuan Arisandi, ia mengaku kalau senpira itu bukan miliknya.

Senpira itu milik temannya yang ada di Lampung. Namun, yang bersangkutan sudah meninggal sehingga Septian lupa untuk mengembalikannya. “Pistol itu yang kawan aku, kareno dio lah meninggal jadi aku simpen bae,” ujar Arisandi. Kapolsekta Kemuning, Ipta Rizka Apriani, saat ditemui di Mapolsekta Kemuning membenarkan adanya penangkapan seorang pria pembawa Senpira. “Tersanmgka dijerat pasal UU darurat no 12 tahun 1951,” tegas Rizka. l TEKS/FOTO : OSCAR RYZAL EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Jon Kenedi, si Penodong Wartawan Ditangkap PADANG | KS Akhirnya Polresta Padang mengungkap tabir siapa pelaku yang menodong sejata revolver kepada wartawan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Padang saat razia di kafe-kafe di bawha jembatan Siti Nurbaya Padang, 14 Februari lalu. “Setelah kita melakukan penyelidikan dan keterangan dari saksi akhirnya kita berhasil menangkap pelaku penodong pistol kepada wartawan, pelaku itu bernama Jon Kenedi (43), warga Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat,” ungkap Kapolreta Padang, Kombes Pol M Seno Putro di Mapolresta Padang, Jalan M Yamin,

Sabtu (23/2). Katanya, dugaan selama ini oknum anggota polisi, ternyata bukan anggota polisi yang melakukan penodongan itu. Pelaku sendiri bekerja sebagai nelayan. “Pelaku ditangkap di depan kampus Univesitas Bung Hatta di Ulakkarang,” katanya. Saat itu, pelaku baru pulang dari Sibolga untuk menyelematkan dirinya. Dia ditangkap anggot tim khusus pada pukul 08.00 WIB tadi pagi. “Untuk mengelabui petugas pelaku memotong rambutnya dan alis matanya, namu petugas kita sudah mengintai pelaku ini,” terang Seno. Sementara senjata yang

diduga revolver milik polisi ini ternyata senjata mainan berwarna silver, senjata ini kata Seno diamankan di rumahnya. Selain senjata polisi juga menyita satu unit kendaraan roda dua bermerek Honda revo warna merah. Menurut keterangan pelaku, kata Seno, setelah penodongan dilakukan Jon, ia langsung pulang ke rumahnya. Saat itu penodongan yang dilakukan agar perempuang yang ditangkap Pol PP ini diturunkan. “Karena tidak ada reaksi dari Sat Pol PP akhirnya dia pulang saja dan meenganggap masalah ini sudah selesai. Namun pada hari Senin berita itu semakin panas, akhirnya

Jhon melarikan diri ke Sibolga ke rumah saudaranya, pada ini pelaku baru balik dan kita langsung menangkapnya. Sampai hari ini ia belum bertemu sama anak dan istrinya,” terangnya. Selain itu sebelum aksi penodongan pelaku sedang minum bir hitam yang dicampur dengan bir putih di kafe yang dirazia. Pengakuan tersangka ketika melakukan aksi ini dalam keadaan mabuk. “Tersangka di kenai pasal 334 perbuatan yang tidak menyenangkan dengan mengancam, sementara kalau UU Pers kita lihat perkembangannya,” pungkas Seno. Sementara Andri Syahputra wartawan tele-

visi lokal yang ditodong menuturkan, penodongan terjadi saat Satpol PP Padang menjaring seorang gadis yang diduga sebagai PSK. Kemudian ada dua orang yang mengaku orang tua si gadis ingin membawanya. Saat diangkut dengan mobil petugas, dua orang itu menodongkan senjata api ke badan Andri. “Pelatuk sempat ditarik dua kali, untung tidak ada pelurunya. Kalau ada saya mungkin sudah tewas karena ditembak dari jarak dekat,” katanya. l

TEKS/FOTO : WWW. SINDONEWS. COM COMEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Guru Pencabul Siswi Akhirnya Ditahan SITUBONDO | KS Oknum guru sebuah madrasah aliyah di Situbondo, Jawa Timur berinisial NH (45), akhirnya dijebloskan ke sel Mapolres Situbondo, Senin (25/2/2013). Guru NH disangka mencabuli siswinya sendiri berinisial AY (17). "Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, tim penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres, langsung menjebloskan oknum guru itu ke sel," tegas Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Situbondo, AKP Sunarto. Menurutnya,

keputusan menahan guru tersebut berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan pengakuan oknum guru. Guru NH diduga mencabuli anak di bawah umur yang juga siswinya sendiri. "Dia dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," katanya. Sebelumnya, NH yang merupakan warga Kecamatan Panarukan, dilaporkan ke polisi atas kasus pencabulan terhadap siswinya. Meski usianya baru menginjak 17 tahun, namun AY,

warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, dipaksa untuk menjadi budak nafsu birahi gurunya sendiri. Dalam laporannya kepada petugas SPK Polres Situbondo, AY mengaku telah dipaksa melayani nafsu bejat NM sejak beberapa bulan lalu. Bahkan dia mengaku sudah empat kali dipaksa NM untuk berhubungan intim. Akibat perbuatan NM, saat ini AY dikabarkan sudah berbadan dua. l

TEKS/FOTO : WWW. KOMPAS.COM EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Jebol Plafon, Tiga Tahanan Polsek Cikupa Melarikan diri Tangerang | KS Diduga menjebol tralis besi kamar mandi di sekitar sel tahanan Polsek Cikupa Kabupaten Tangerang, tiga orang tahanan polsek tersebut melarikan diri, pada Senin (25/2) sore. Peristiwa itu baru diketahui oleh petugas Polsek Cikupa sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Cikupa Arlon Sitinjak membenarkan infromasi tersebut. Menurutnya, ketiga tahanan yang kabur adalah, EW tahahan dalam kasus pembunuhan, IM dalam kasus pencurian dan TH dalam kasus penganiayaan. “Benar, tiga orang tahanan. Diduga mereka kabur sekitar pukul 03.00

WIB, petugas baru mengetahuinya pukul 05.00 WIB,” ujar Arlon, Senin (25/2/2013). Menurut Kapolsek, ketiganya berhasil melarikan diri dengan membobol plafon tralis kamar mandi. Sedangkan petugas yang berjaga saat itu, dikatakan Kapolsek berjumlah sekitar sembilan

orang. “Ada sembilan petugas kami yang berjaga malam itu. Tetapi kesembilannya kan bukan jagain tahanan saja,” ujar Kapolsek. Kesembilan petugas tersebut adalah, ST, MS, AS, DD, TI, RW, RJ, WD dan AY. Kapolsek mengaku, langsung menerjunkan tim buser untuk

mengejar para tahanan yang melarikan diri tersebut. “Sedangkan untuk petugas kami, kami akan mintai pertanggungjawabannya. Kalau memang lalai, ya kita kenakan sanksi,” ujarnya. l TEKS : WWW. SINDONEWS. COM COMEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Diego Michiels tak Jadi Dibui JAKARTA | KS Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mengabulkan penangguhan penahan terhadap terdakwa pemain sepak bola Diego Muhammad bin Robbie Michiels. "Pemohonan penangguhan kami kabulkan," kata Ketua Majelis Hakim, Nawawi, di persidangan PN Jakarta Pusat, Senin (25/2/2013). Menurut Ketua Majelis sidang, penangguhan Diego lantaran adanya panggilan tugas dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesi (PSSI) untuk kekasih Nikita Willy itu sehingga lanjutnyasyarat penangguhan pun telah terpenuhi. "Syarat panggilan dari PSSI sudah diterima, menjadi tahanan kota sampai 20 Maret 2013," ucap Hakim. Namun, jika pe-

TEKS : WWW. SINDONEWS.COM EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

CMYK

main sepak bola asal Belanda ini tidak datang dalam sidang selanjutnya dengan alasan yang tidak jelas, maka penangguhan terhadap dirinya akan dicabut. Selain itu, altet naturaliasi itu juga tidak boleh mempersulit proses persidangan. Sementara, kuasa hukum Diego, Kapitra Ampera membenarkan bahwa penangguhan diajukan, karena Diego diminta oleh PSSI untuk bertanding dalam pra-Piala Asia. "Kami (tim kuasa hukum) dan wakil sekertaris bidang luar negeri PSSI, Rudolf Yesayas akan menjamin kalau Diego tidak akan melarikan diri atau mangkir dari agenda sidang selanjutnya," pungkas Kapitra. l

TEKS/FOTO : WWW. INILAH. COM COMEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH


KabarSumatera

POLITIK & HUKUM

Lintas

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 M 26 FEBRUARI 2013 H

7

RH Oke, Sarimuda-Nelly Belum DPT Pemilukada Palembang

Marzuki Ingin Gantikan Anas JAKARTA | KS Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mempersilahkan kader-kader Demokrat untuk mengusung dia sebagai kandidat ketua umum DPP menggantikan Anas Urbaningrum yang mundur pasca-penetapan tersangka oleh KPK. "Kalau orang mau nyebut tidak ada salah, kan mau nyebut," kata Marzuki saat disinggung namanya masuk kandidat menggantikan Anas, di Istana Negara Jakarta, Senin (25/2). Hasil Kongres Partai Demokrat 2010 lalu di Bandung, Marzuki Alie mendapat dukungan suara ke dua setelah Anas. Marzuki juga mengatakan, kalau pergantian Ketua Umum harus melalui Kongres. "Tidak ada istilah penunjukan di Partai Demokrat. Tidak ada, semua melalui mekanisme demokrasi," kata Marzuki. Saat disinggung soal kesiapannya, Marzuki mengatakan kalau dia belum bisa memberikan kepastian. Marzuki menginginkan, pernyataan kesiapan dia menggantikan Anas jika nanti sudah ada ketetapan kongres. "Kita bicara nanti, lebih baik tidak bisa dibicarakan sekarang," katanya. Sebab, lanjut Ketua DPR ini, Kongres Partai Demokrat apakah dalam bentuk Kongres biasa atau Kongres Luar Biasa (KLB), Marzuki mengatakan belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat. "Kalau bicara kandidat masih lama, kita tidak bicara. Sekarang ini yang penting bahwa DPP bisa berjalan sebagaimana biasanya," kata Marzuki. Majelis Tinggi sendiri sudah memberikan wewenang kepada dua wakil ketua umum yakni Jhonny Allen Marbun dan Max Sopacua, serta Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Direktur Eksekutif Totok Rianto, untuk menjalankan roda organisasi DPP setelah Anas mundur. l Teks : okezone.com

Ibas Tetap Sekjen PD Sampai 2015 JAKARTA | KS Beberapa nama disebut akan menjadi pengganti Anas Urbaningrum sebagai Ketum Partai Demokrat (PD). Salah satunya adalah Sekjen Edhy Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Namun Ketua Fraksi PD menepis kemungkinan Ibas gantikan Anas. "Kami belum menyebut siapa untuk KLB (Kongres Luar Biasa). Ibas tetap Sekjen hingga 2015," kata Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/2). Nurhayati mengatakan Ibas telah menyatakan komitmennya untuk terus menjadi Sekjen PD. Dia meyakini Ibas tak akan maju mencalonkan diri sebagai ketum. "Ibas sudah menegaskan tak akan dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai Ketum PD," ujarnya. Nurhayati juga mengatakan empat petinggi PD yang ditunjuk sebagai pimpinan PD akan bertugas hingga KLB digelar. Tak akan ada Plt Ketua Umum."Mereka bertugas hingga KLB," tuturnya. l Teks : detik.com

PALEMBANG | KS Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, menetapkan jumlah mata pilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Palembang, 7 April mendatang mencapai 1.135.989 jiwa.

Teks : Wardoyo Editor : Dicky Wahyudi

Jumlah mata pilih pada DPT tersebut, sampai saat ini belum mendapatkan reaksi dari pasangan calon wali kota (cawako) – calon wakil wali kota (cawawako) Palembang. “Namun itu, bukan berarti kami sudah menerima jumlah mata pilih seperti di DPT,” kata Ketua Tim Pemenangan pasangan cawako-cawawako Palembang nomor urut tiga Sarimuda-Nelly Rosdiana, Hamzah Syaban ketika dibincangi Kabar Sumatera, Senin (25/2). Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Palembang ini, sampai saat ini Ratusan pendukung tiga pasangan cawako-cawawako Palembang, berkerumun saat penarikan nomor undian pihaknya masih mengum- pasangan cawako-cawawako, beberapa waktu lalu. Walaupun memiliki 'jagoan' berbeda, namun tidak ada pulkan data-data dilapan- gesekan terjadi. Pemilukada Palembang, diharapkan juga akan berlangsung damai. Foto : Bagus Kurniawan gan dengan melakukan verifikasi jumlah pemilih. dari tim pemenangan Sa- disahkan dalam DPT oleh Kabar Sumatera di ruHasilnya kata Hamzah, rimuda-Nelly Rosdiana, KPU tersebut. ang kerjanya mengatakan akan disesuaikan dengan tidak mempermasalahKetua tim pemenangan jumlah mata pilih untuk jumlah mata pilih pada kan jumlah mata pilih Palembang Romi Herton-Harnojoyo, pemilukada DPT. pada DPT. Kami masih Suparman Roman me- yang terdaftar dalam DPT Barulah saat itu kata menunggu hasil verifikasi nyebut saat ini pihaknya mencapai 1.135.989 jiwa. Hamzah, akan diketahui data, yang dilakukan tim tidak mempersoalkan data “Sedangkan untuk tempat apakah ada persoalan kami di lapangan,” sam- DPT yang sudah ditetap- pemungutan suara (TPS), pada DPT atau tidak. bungnya. kan KPU Kota Palembang jumlahnya tetap yakni se“KPU memberikan waktu Berbeda dengan pasan- tersebut. “Kami tidak banyak 2.650 TPS,” tegaskepada semua pasangan gan Sarimuda-Nelly Ros- mempermasalahkan DPT nya seraya menjelaskan cawako-cawawako, untuk diana, tim pemenangan tersebut, sepanjang tidak sampai saat ini, belum ada mengkoreksi jumlah mata pasangan cawako-caw- ada indikasi kecurangan- sanggahan dari masingpilih di DPT tersebut. awako Palembang nomor kecurangan,” tegas Supar- masing pasangan calon, terhadap jumlah DPT Bisa jadi mata pilih nanti, urut dua, Romi Herton- man. yang telah ditetapkan KPU berkurang atau justru ber- Harnojo mengaku menSementara itu Ketua tambah,” jelasnya. erima jumlah mata pilih KPU Kota Palembang, tersebut. l “Untuk saat ini, kami yang terdaftar dan sudah Eftiyani yang dibincangi

Kemenangan Aher-Deddy Diragukan BANDUNG | KS Pemilihan Gubernur Jawa Barat telah usai. Hasil Quick Count (hitung cepat) menunjukkan pasangan incumbent Ahmad Heryawan (Aher)Deddy Mizwar memenangi pilgub. Namun pasangan calon lainnya, masih meragukan kemenangan Aher-Deddy tersebut. "Kita optimis, pasangan Rieke-Teten memenangi Pilgub Jabar. Namun sebaiknya, kita menunggu hasil resminya. Kita juga masih menunggu laporan timses dan laporan dari saksi mengenai C-1 dan berita acara yang ada. Baru setelah itu ada pernyataan resmi dari partai," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, kemarin. Menurut Maruarar, hasil

perhitungan cepat itu kan tidak mencakup seluruh TPS. Hanya sekitar 450 TPS dari jumlah TPS di Jabar sebanyak 74.948 TPS. "Oleh karena itu, kita hormati hasil quick count. Karena yang paling penting pilkada ini jujur dan adil dan jauh dari money politik," ujar Maruarar. Maruarar menanggapi peran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dianggap banyak membantu mendongkrak suara pasangan no 5 itu. Bagi Maruarar, Jokowi memang memberi pengaruh yang signifikan. "Jokowi dan Bu Mega memang buat pengaruh banyak. Dalam survei saja mereka menjadi calon presiden yang tinggi elektabilitasnya. Na-

mun marilah kita bersabar dengan menunggu segala proses," ujar Maruarar. Tak hanya PDI Perjuangan yang meragukan kemenangan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, tim pemenangan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana meyakini pasangan merekalah yang unggul di Pilgub Jabar. Ketua Tim Pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, Didin Supriadin mengatakan pihaknya mengkritisi hasil quick count dari sejumlah lembaga survei. "Kami kritisi karena lembaga survei tersebut hanya mengambil sample yang sedikit hanya sekitar 400 TPS," ujarnya kepada wartawan di Posko Pemenangan Dede YusufLex Laksamana, Jalan Raden

Jumlah Golput di Pemilukada Meningkat

NasDem Tak Larang Kadernya ke Perindo JAKARTA | KS Partai Nasional Demokrat (NasDem) tidak merasa terancam dengan kehadiran Persatuan Indonesia (Perindo). Justru, NasDem menyambut kehadiran ormas besutan mantan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoedibjo itu. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Sugeng Suparwoto merasa bangga dengan ormas yang baru lahir itu. "Tidak terancam, kita senang semakin banyak ormas. Kita justru menyambut baik kehadiran mereka," kata Sugeng, ketika dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Senin (25/2/2013). Hary Tanoe membentuk Perindo setelah mundur dari NasDem. Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra ikut di dalamnya sebagai salah satu inisiator. NasDem mempersilakan jika ada kadernya hengkang ke Perindo. "Kalau toh anggota NasDem pindah kita persilahkan, kita terbuka. Kita ingin orang-orang yang konsisten," tegas Sugeng. l Teks : inilah.com

JAKARTA | KS Jumlah warga negara yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) atau juga sering disebut golongan putih, cenderung meningkat. Salah satu faktor penyebabnya menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Gamawan Fauzi, adalah hari-H yang jatuh pada hari libur sebagaimana berlangsung dalam Pilgub Jawa Barat. "Rata-rata pemilihan kepala daerah memang cenderung turun (pemilih) sekitar 60-an persen. Mungkin yang Jabar kemarin karena hari libur," kata Gamawan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (25/2).

Menurut Gamawan hari yang efektif melakukan pencoblosan adalah hari kerja pada pertengahan pekan yang diliburkan. Sebab masyarakat tidak sedang berlibur bersama keluarganya. "Biasanya yang paling efektif hari yang diliburkan. Kalau hari libur banyak yang berlibur. Bagusnya hari yang diliburkan seperti beberapa daerah hari Rabu atau Kamis. Itu orang tidak kemana-mana," jelasnya. Mengenai Pilgub Jabar, Gamawan mengapresiasi masyarakat Jabar yang telah menggunakan hak pilihnya. Sejauh ini Pilgub Jabar berjalan lancar tanpa gangguan. "Saya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat CMYK

Jabar menyelenggarakan pemilu dengan sangat baik, lancar, dan hampir tidak ada kasus-kasus yang menganggu pesta demokrasi. Kita tinggal tunggu penghitungan resmi, mudah-mudahan sampai pelantikan nanti tidak ada masalah," ungkapnya. Mengenai indikasi rawan kecurangan, Gamawan berharap tidak ada. Namun hal itu baru terlihat nanti setelah penghitungan resmi usai dilakukan oleh KPU. "Kan sudah ada yang katakan tidak akan banding. Kita lihat juga mungkin akan ada yang sampaikan keberatan ke MK. Kita lihatlah setelah penghitungan. Tapi secara keseluruhan kita menilai baik," tutupnya. l Teks : detik.com

Fatah, Kota Bandung, Senin (25/2). Dia menjelaskan jumlah TPS yang dijadikan sample lembaga survei kurang mewakili dari total TPS. Pasalnya, jumlah TPS di Jabar mencapai 75.948 TPS. "Samplenya kurang meyakinkan karena tidak sampai 1% dari total TPS di Jabar," katanya. Lebih lanjut dia menuturkan hasil quick count lembaga survei tersebut juga berbeda dengan hasil riil count yang dilakukan tim gabungan koalisi Babarengan. Hal itu berdasarkan hasil perhitungan riil count yang dilakukan pihaknya di 3 daerah, yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Ciamis. Dari ketiga daerah itu, ka-

tanya, pasangan nomor urut 3 berhasil unggul diikuti pasangan nomor urut 4, 5, 2 dan 1. Di Kab. Cianjur, pihaknya berhasil mendulang 302.850 suara, di Kab. Purwakarta 135.749 suara, dan di Kab. Ciamis 215.413 suara. Selain riil count, pihaknya juga memiliki hasil quick count internal. Hasilnya, nomor urut 3 berhasil unggul sebesar 34,42%, diiukuti nomor urut 4 sebesar 30,74% , nomor urut 5 sebesar 23,30%, nomor urut 2 sebesar 9,78% dan nomor urut 1 sebesar 1,74%. "Kami berkesimpulan hasil akhir perhitungan riil nantinya dapat berbeda dengan hasil quick count berbagai lembaga survei tersebut," bebernya. l Teks : detik.com

ESP Yakin RH Menang Satu Putaran PALEMBANG | KS Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel yang juga Wali Kota Palembang, H Eddy Santana Putra (ESP) yakin pasangan calon wali kota (cawako)-calon wakil wali kota (cawawako) Palembang nomor urut dua, Romi Herton-Harnojoyo (RH) akan memenangkan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Palembang, hanya dengan satu putaran. RH sendiri diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, PKS dan sejumlah partai politik (parpol) lain. Selain RH, ada dua pasangan cawakocawawako lain yang akan memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Palembang yakni pasangan nomor urut satu Mularis Djahri-Husni Thamrin (Murni) dan pasangan nomor urut tiga SarimudaNelly Rosdiana. “Saya yakin, RH akan menang satu putaran di Pemilukada Palembang dengan perolehan suara 45 persen,” jelas Eddy ketika dibincangi, Senin (25/2). Keyakinannya itu kata Eddy didasarkan atas tingkat kepuasan masyarakat Palembang terhadap duet kepemimpinannya dengan Romi Herton. “Semua tahu, bagaimana perkembangan pembangunan di Palembang. Saya yakin RH, bisa melanjutkan perkembangan kota ini nantinya. Saya yakin, mereka bisa mengungguli pasangan lainnya,” sebut Eddy. Optimisme yang sama disampaikan tim media center pasangan RH, Adi Zahri. Menurut Adi, RH akan mengungguli pasangan lainnya hanya dalam satu putaran. “Banyak keberhasilan yang telah dicapai Palembang selama kepemimpinan Eddy Santana-Romi Herton. Ini modal penting, bagi RH untuk memenangkan Pemilukada Palembang,”tegasnya. Namun kata Adi bukan berarti mereka meremehkan dua pasangan lainnya. Menurut Adi, masyarakat akan cerdas memilih siapa yang layak memimpin Kota Palembang lima tahun kedepan. “Persaingan tetap ada, tinggal masyarakat yang menentukan. Namun sampai hari ini, kami yakin RH bisa menang satu putaran. Seluruh daya dan upaya, sudah kami kerahkan demi Kota Palembang yang lebih baik lagi,"ujarnya. l Teks : Alam Trie Putera Editor : Dicky Wahyudi


8

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

SIMPUL

MENENGOK KOPERASI BERTEKNOLOGI PALEMBANG|KS Koperasi modern yang menerapkan peralatan sistem informasi teknologi (IT) justru akan mempermudah prosedur birokrasi.

A

bdul Shobur, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memaparkan bahwa koperasi merupakan ruh ekonomi nasional dan ini tertera dalam Undang-undang Dasar 1945. Bahkan, saat ini adanya teknologi yang mengandalkan IT semestinya koperasi dan UKM harus mengikuti. Bila tidak, maka si koperasi ini akan tertinggal dengan bidang usaha lain. Lewat alasan ini, maka pihak Abdul Shobur berencana membentuk koperasi modern yang nantinya akan berada di seluruh daerah. Syaratnya, di daerah itu harus tersedia jaringan internet. Karena itu, pihaknya akan menambah perangkat tambahan seperti modem dalam setiap kegiatannya atau aktivitas koperasi. “Kita rencanakan pada 2013 ini program koperasi modern yang menggunakan peralatan IT sudah terbentuk dan siap dioperasikan,” kata Abdul Shobur kepada Kabar Sumatera, Senin (25/2) di ruang kerjanya.

Koperasi Baru Angin Segar PALEMBANG|KS Sumsel terpuncak untuk koperasi yang aktif. Tahun 2012 koperasi yang tidak aktif sebanyak 30 persen dan yang aktif sebanyak 70 persen. Periode 2013, koperasi tidak aktif tersisa 10 persen. Dari total 5.000 unit koperasi, ada seratusnya disinyalir tinggal papan nama. Menurut Abdul Shobur, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel mencatat terjadi kenaikan total koperasi. Bila dihitung, Sumsel tertinggi untuk koperasi aktif yakni secara nasional hanya 24 persen. Ini sekaligus indikasi bahwa koperasi di provinsi ini bertumbuh pesat. “Ke depannya harus terus dilakukan pembinaan supaya pengurus dan anggota koperasi bekerja aktif kembali. Sisanya tahun ini hanya 10 persen kita harapkan lebih aktif lagi,” pinta Abdul. Abdul berkata, pembinaan koperasi adalah langkah untuk merealisasikan target dari provinsi mengembangkan usaha berbagai sektor terutama koperasi sehingga pada 2014 mendatang, tidak ada lagi koperasi yang tinggal

nama. “Koperasi ini jelas menjadi wadah yang efektif guna meningkatkan perekonomian anggotanya. Dan, kita

optimistis koperasi ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi penduduk,” ungkapnya. Dijelaskannya, hingga kini sebagian besar koperasi yang aktif bergerak di bidang usaha simpan pinjam. Sejauh ini, pertumbuhan usaha koperasi pun sangat bagus dan berpotensi untuk terus berkembang. Abdul Shobur yang juga Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Manajemen (STIEM) dan Ketua STIEM ini menyampaikan khusus

di sektor UKM bahkan terjadi peningkatan secara kualitatif dan kuantitatif. Kualitatifnya terjadi pertumbuhan UKM dengan bertambahnya aktivitas dagang di masyarakat. Sekedar catatan, ada sebanyak 29.000 – 30.000 pelaku UKM yang terdaftar di dinasnya. Rinciannya sektor dagang sebanyak 60 persen dan industri rumahtangga sebanyak 40 persen. “Dipastikan adanya pertumbuhan UKM berkisar antara 5 persen hingga 10 persen. Sektor koperasi perdagangan tetap akan menjadi trend yang diminati pada 2013,” bebernya. Untuk industri rumah tangga masih didominasi usaha makanan khas seperti maksuba sebanyak 30 persen dan tenun songket sebanyak 20 persen. Meski begitu, Abdul mengakui, pertumbuhan UKM masih terkendala pada legalitas atau izin usaha. “Umumnya banyak pengelola UKM yang sulit dalam berurusan dengan perbankan atau perizinan,” ujar dia. l TEKS:JADID ULUL ALBAB EDITOR:RINALDI SYAHRIL

JAKARTA|KS Siapa yang tak doyan burger? Roti berlapis aneka topping seperti daging, keju, selada dan tomat menjadi favorit warga Asia. Tak heran jika restoran di berbagai negara berlomba-lomba untuk membuat burger terbesar dengan topping royal, termasuk restoran Italia yang satu ini. Atria Recidences Paramount Serpong merupakan hotel berbintang 4 yang berada di kawasan Serpong Tangerang. Hotel ini memiliki satu restoran Italia, Bianco Sapori D' Italia. Berbagai sajian lezat dan istimewa khas Italia disuguhkan setiap hari. Akhir pekan lali sang Executive Chef Gatot Susanto membuat sebuah inovasi burger terbaru bernama Brutal Burger. Ide sang chef untuk membuat burger jumbo ini bermula dari kesukaan banyak orang akan hidangan ini. Sedangkan ukuran burger yang besar ini terinspirasi dari satu tokoh kartun yaitu Brutus yang merupakan musuh dari Popeye. Sedangkan isiannya yang royal tampil secara brutal dan ditutup dengan roti yang empuk lembut. Seporsi burger ini bisa dinikmati untuk dua orang. Tingginya mencapai 13 cm dan lebar 13 cm. Isiannya ada, lettuce, red

onion, keju leleh, daging sapi 250 gram, tomat, mentimun dan acar mentimun. Dagingnya yang besar dan royal ini sebelumnya dibumbui dengan lada bubuk, mustard, dan garam sehingga rasanya menjadi gurih dan empuk. “Burger sangat terkenal di Indonesia, karena itulah saya ingin memberikan yang lebih dengan menciptakan burger berukuran jumbo ini. Sebelumnya burger ini juga telah dicicipi oleh turis dari Amerika dan Belanda mereka sangat menyukainya,” demikian kata Chef Gatot. Burger seharga Rp 80.000 inipun

S

uatu kali, Tuhan memerintahkan salah satu malaikat –Nya untuk mendata ulang siapa saja umat muslim yang hari itu digolongkan sebagai haji mabrur (diterima) dan haji mardud (tertolak). Setelah dilakukan pendataan, dari jutaan manusia muslim yang lolos sebagai haji mabrur ternyata hanya dua orang. Salah satunya

Kusni. “Dalam hukum fiqih memang begitu. Kalau orang tidak berangkat ke Makkah tidak mungkin akan bisa menunaikan ibadah haji. Ini malah dapat haji mabrur. Kalau tidak berangkat ke Makkah sudah pasti akan mengurangi prasyarat ibadah haji. Dasar hukumnya jelas, haji hanya ditunaikan di Kota Makkah. Titik!” kata jamaah lain. “Jangan sembarangan kalau biacara. Biaya haji itu sekarang sudah 35 juta. Uang segitu itu banyak. Cara mendapatkannya juga tidak mudah. Enak saja kalau tiba-tiba ada orang bisa jadi mabrur tanpa ke Makkah?” tegasnya. Perdebatan ini muncul ketika saya menyampaikan kisah yang ditulis Ali Syariati, sosiolog Islam. Dia menuturkan tentang seorang yang hendak menunaikan ibadah haji. Tetapi ketika hendak membayarkan ongkos perjalanan haji (ONH-sekarang) dalam perjalanannya bertemu dengan perempuan tua renta yang memiliki beberapa orang

sudah mulai ditawarkan di restoran Bianco Sapori D' Italia dan siapapun bisa menikmati kelezatan burger ini. Anda pun bsia merasakan keju leleh yang berpadu lembut dengan daging disela-sela segarnya selada dan irisan tomat. Atria Recidences Paramount Serpong akan terus melakukan berbagai inovasi produk-produk makanan dan minuman-

anak. Keadaan perempuan itu tak berdaya. Untuk menghidupi diri dan anak-anaknya, keluarga itu harus mengais rejeki dari uluran tangan para tetangga. Melihat itu, seseorang yang hendak membayarkan ONH-nya, dia urungkan. Semua biaya haji yang akan dibayarkan kemudian diserahkan kepada perempuan itu, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. Hari itu juga seseorang itu pulang, dan batal berangkat ke Makkah. Niatnya menunaikan ibadah haji dia tunda sampai mendapat panggilan kedua. Tetapi niatnya menunaikan ibadah haji tetap tertambat dalam ruang batinnya. Yang terjadi kemudian, ketika Tuhan memerintahkan malaikat untuk mendata ulang tentang siapa yang masuk golongan haji mabrur, ternyata salah satunya adalah seseorang yang telah membantu perempuan tua dengan kerelaan dan ke-ikhlasan memberikan ONH-nya kepada perempuan itu, meski dia harus batal berangkat ke Kota Suci Makkah.**

CMYK

nya. Kehadiran Brutus Brutal Burger inipun diharapkan dapat menambah deretan menu di Bianco Sapori D'Italia. Jika penasaran dengan kebrutalan rasa burger ini, datang langsung ke Atria Recidences Paramount Serpong yang berada dikawasan Tangerang. l TEKS:DETIK.COM EDITOR:RINALDI SYAHRIL FOTO:ISTIMEWA

r e t rin

New on P Eps

Fasilitas Mesin Perinter - Printer Bisa digunakan tanpa listrik (memakai batre)

Maaf, Saya Batal Ke Makkah

Imron Supriyadi

TEKS/FOTO:JADID ULUL ALBAB EDITOR:RINALDI SYAHRIL

Bianco Sajikan Burger Jumbo

Tritisan tidak pergi ke Makkah. Kontan saja kisah ini membuat sebagian umat muslim heran. Bagaimana mungkin seseorang yang tidak pergi ke Makkah bisa masuk dalam golongan haji mabrur? “Wah, itu ndak bener. Mosok ndak berangkat ke Makkah kok dapat Haji Mabrur. Rumusnya dari mana? Buku yang Anda baca itu yang mesti dikaji ulang, jangan-jangan aliran sesat!” protes Haji Kusni. “Itu bener, Ji. Umat Islam sedunia, sampai hari ini kan belum ada kesepakatan baru untuk menentukan kota lain selain Makkah untuk ibadah haji. Ini kok malah ada yang tidak berangkat ke Makkah tapi dapat haji mabrur. Ndak bener, itu,” sergah yang lain. “Tapi ada juga yang mengganti Makkah dengan tujuh kali beribadah di masjid Demak. Kata mereka kalau sudah tujuh kali datang ke Masjid Wali Songo itu, nilainya sama dengan kita menunaikan ibadah haji ke Makkah,” timpal lainnya lagi. “Nah, itu tambah rusak! Itu namanya keblinger,” tegas Haji

Tutur Abdul, koperasi modern ini siap bekerjasama dengan PT Telkom. Kali ini pihak Abdul akan memberikan pelatihan bagi seluruh anggota koperasi yang ada di provinsi ini. Direncanakan setiap koperasi mengirimkan tiga orang perwakilan. Berikutnya ia berkata, koperasi modern ini diharapkan pula mampu menciptakan kesan yang baik sehingga koperasi tidak berkesan kumuh. Makin majunya koperasi dengan sendirinya akan sanggup bersaing dengan perusahaan terutama pengelolaan administrasi yang lebih rapi. “Selama ini pengelolaan koperasi kurang diperhatikan. Jadinya, kalah dengan bank atau perusahaanperusahaan lain. Makanya, jangan sampai koperasi itu memiliki kesan kumuh. Kita benahi mulai dari sumber daya manusia terlebih dahulu. Nah, inilah yang harus diubah, karena koperasi mampu memberikan keuntungan bagi para anggotanya,” Abdul menjabarkan. l

Promo Awal Tahun 2013 Produk Terbaru Dari

Epson

Design Khusus untuk foto

- Printer bisa print langsung dari media memory card, kamera digital, handphone - Printer bisa dibawa kemana-mana: Tempat Rekreasi, Surpai lokasi/ lapangan, kantor dimana tempat anda mengekspresi kan karya anda.

Kualitas gambar

gambar bisa stempel/tanda tangan hasilnya dijamin tidak luntur. Daya tahan gambar sampai dengan 100 tahun. Kualitas hasil cetak sangat memuaskan

F3 colour Distributor Area : Palembang, Jambi,Bengkulu ,Bangka Telp. 0711- 7878122/ 0819 95200120


Kab. Banyuasin

Kab. Musi Banyuasin

Kota Palembang Kab. Musi Rawas

Kota Lubuklinggau Kota Prabumulih Kab. Ogan Ilir

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Muara Enim Kab. Lahat

Kota Pagar Alam

Kab. OKU Timur Kab. Ogan Komering Ulu

Kab. OKU Selatan

INI BARU KORAN

LintasDaerah SFC Kalah Bukan Ulah Konflik

Penjahit Pakaian Tewas Tertimpa Pohon

klik!

kabarsumatera com

-Rumah Korban Turut HancurKembali mengalami kekalahan ketika menjalani laga tandang saat dibekuk Arema Cronous 4-1, Ahad (24/2)

Naas menimpa Asiah (60), penjahit pakaian, warga Dusun I, Desa Meranjat III, Kecamatan Inderalaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir ini harus meregang nyawa lantaran rumah yang dihuninya tertimpa pohon dan mengenai dirinya.

NO.50 / TAHUN 1

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M TERBIT 16 HALAMAN

Halaman..10

Halaman..16

Sabotase Raskin di Baturaja

Angkut : Seorang bocah panggul karung beras raskin Foto : Netty S NET

BATURAJA|KS Ada-ada saja ulah yang dilakukan para spekulan. Beras untuk masyarakat miskin (raskin) yang porsinya jelas-jelas diperuntukkan rakyat miskin, tahu-tahu dijual bebas di sejumlah pasar tradisional di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Apa yang terjadi itu bisa dimasukkan dalam katagori sabotase sebab merugikan kepentingan rakyat miskin yang sangat membutuhkan beras dengan harga murah itu. Apalagi dalam ketentuan beras raskin itu hanya diperuntukkan bagi Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang sudah terdata di Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat daerah Kabupaten OKU.

TUJUH POLISI POSITIF NARKOBA MUARAENIM|KS Dari 23 anggota Polres Muaraenim, yang mengikuti tes urine, ternyata sebanyak tujuh orang pada air seninya dinyatakan positif mengandung narkoba. Bahkan, beberapa anggota yang memegang senpi dan positif mengonsumsi narkoba tersebut, senjatanya langsung dilucuti dan ditarik dari tempatnya berdinas. "Total yang akan kita periksa 34 orang, tetapi yang datang baru 23 orang. Ketika diperiksa ternyata tujuh positif. Untuk sisanya mereka menyusul," tukas Kapolres Muaraenim, AKBP Muhammad Aris, Senin (25/2). Menurut Kapolres, pemeriksaan terhadap 34 orang ini, berdasarkan dari lidik terhadap personil yang telah menjalani pembinaan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung. Sebelumnya, ada 15 orang yakni delapan orang dibina di SPN Betung dan tujuh orang dibina di Polres Muaraenim. Jika mereka sudah dibina, tetapi masih mengulangi kembali menggunakan narkoba, maka tidak menutup kemungkinan personil tersebut akan dilakukan sidang kode etik. Jika terbukti menggunakan narkoba, bukan saja menjalani pembinaan di SPN Betung, senpi yang mereka pegang akan ditarik termasuk tempat ia berdinas. Usai ikut pembinaan di SPN Betung, di Polres Muaraenim mereka

akan dimasukkan dalam peleton khusus terutama dalam kedisiplinan, siraman rohani, kebersihan dan lain-lain.

Sebab bisa saja mereka minum krating daeng atau obat yang mengandung zat tersebut," tukasnya

"Dalam sidang kode etik nanti bisa saja mereka diberhentikan tidak hormat atau dengan hormat. Tes urine ini akan terus berlanjut, bukan saja bintara bisa juga ke perwira tergantung kebutuhan, terutama anggota yang dicurigai menggunakan narkoba," ungkapnya.

Sementara itu Wadir Binmas Polda Sumsel, AKBP S Widodo, pemeriksaan urine ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolda Sumsel untuk memberantas narkoba yang dimulai dari institusi kepolisian. Sebelumnya pada tahap pertama, untuk di Sumsel ada 129 personil yang dibina. Dan dari hasil pengembangan ternyata menjadi sekitar 300 orang lebih. Dan ini akan terus berkembang, tergantung lidik di lapangan.

Saat ini, lanjut Kapolres, memang tidak seluruh personil yang dites urine sebab keterbatasan alat dan waktu. Ke depan, akan terus dilakukan pengembangan apakah personil yang terbukti menggunakan narkoba terlibat lebih jauh sebagai jaringan pengedar narkoba atau hanya pemakai. Bahkan, akan lebih luas lagi, bukan anggota polisi saja, bisa juga di lingkungan keluarganya apakah ada yang menggunakan narkoba tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat jika melihat ada anggota atau keluarga polisi yang menggunakan narkoba untuk segera bisa memberitahukan ke Mapolres Muaraenim. Sebab pihaknya tidak ingin, memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat. “Jika mereka positif mengonsumsi narkoba, tetapi mereka membantah bisa saja dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke laboratorium.

Adapun tujuan kepolisian melakukan tes urine ini, kata S Widodo, tidak lain untuk kebaikan anggota itu sendiri. Sebab dari hasil tes yang dilakukan ternyata penggunanya adalah rata-rata masih berusia muda dan telah berkeluarga. Sedangkan jenis narkoba yang digunakan, rata-rata jenis sabu-sabu yang harganya cukup mahal. Dan jika hal ini terus didiamkan dan dibiarkan, tentu dampaknya akan berbuntut masalah keuangan dan ak hirnya bisa mengganggu harmonisasi keluarga dan pekerjaan. "Ini pengembangan dari yang kemarin. Mungkin bisa saja berkembang lagi," ujarnya.l

Pantauan Kabar Sumatera di Pasar Atas Baturaja, Senin (25/2/2013), ada sejumlah pedagang kelontongan yang menjual beras yang masih terbungkus rapi dengan karung berlogo Bulog dengan isi 50 kilogram. Bahkan, karung berasnya masih disulam rapi alias belum dibuka sama sekali. Menurut salah seorang pedagang yang tidak mau disebutkan namanya, dia memperoleh beras berlogo Bulog tersebut baru pertama kali dibelinya dari seorang pria yang tidak dikenalnya dengan harga kurang lebih Rp 6.000 per kilogram. “Saya tidak tahu nama pemasok tersebut. Bagi saya kalau berasnya bagus dan harganya murah, maka dengan senang hati akan saya tampung berasnya itu,” katanya enteng. Selanjutnya, mengingat beras yang disimpan dalam karung berlogo Bulog tersebut kualitas medium, maka si pedagang menjualnya kembali kepada pembeli seharga Rp 8.000 per kilogram. Saat diberikan penjelasan kalau tindakannya salah telah membeli beras Bulog yang k husus diperuntuk kan untuk masyarakat miskin, si pedagang tersebut dengan santainya menjawab kalau tidak tahu soal aturan itu. “Wah saya tidak tahu kalau ada aturan seperti itu,” kilahnya. Sementara Kepala Bulog Divre III OKU, Khozin, belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, sebab saat ditelepon melalui nomor handphone-nya tidak diangkat meskipun dalam keadaan aktif. Begitu juga saat dikirim pesan singkat, Khozin tetap tidak memberikan jawaban. Beberapa warga miskin yang ditemui Kabar Sumatera mengaku sakit hati kalau beras yang seyogyanya diperuntukkan bagi mereka malah diperjualbelikan. “Jelas kami dirugikan. Kalau beras itu telah dijual bebas pasti ada rakyat miskin yang tidak kebagian,” ujar pria yang tak mau disebutkan namanya tersebut. Dia meminta agar pemerintah benar-benar memantau kasus itu dan dapat mencari pelaku penjualan beras raskin yang jelas merugikan rakyat miskin tersebut. l Teks: Muslim

TEKS/FOTO : INDRA SETIA HARIS | ILUSTRASI : H. ABDUL AZIZ | EDITOR : SARONO P SASMITO

Surat untuk Pak Polisi

Suatu pagi, Mang Kasum kedatangan tamu aneh. Belakangan dia menyebut dirinya Mang Hud. Mang Kasum langsung saja responsif ketika Mang Hud datang ke rumahnya. Wajah Mang Hud terlihat lelah. Seakan dia baru saja berjalan jauh. Mang Kasum segera menyuruh Bik Kasum membuatkan sarapan seadanya. Setelah sepiring nasi dan secangkir kopi diteguk, wajah Mang Hud agak cerah. Kedatangan Mang Hud membawa kisah pilu tentang anaknya yang sedang sakit. Mang Hud menceritakan kalau anaknya sakit sudah berbulan-bulan. Sementara penghasilan sebagai pencari kayu bakar, tidak mungkin mencukupi biaya pengobatan. “Lho, sekarang ini sudah ada pengobatan gratis yang diprogramkan pemerintah,” ujar Mang Kasum. “Katanya gratis, tapi kenyataannya membayar, gratis apo dio?!” Mang Hud menjawab ketus. “Sekarang bagaimana saya minta tolong

supaya biaya anak saya bisa tercukupi,” Mang Hud meminta. “Saya siap bantu, tetapi kamu jangan lupa meminta kepada Tuhan,” Mang Kasum setengah mengajari Mang Hud. “Kepada Tuhan? Bagaimana caranya. Saya ini sudah lama tidak sujud. Jadi sudah lupa bagaimana caranya saya harus mengadu pada Tuhan,” ujar Mang Hud. “Kalau diumpamakan antara anak dengan orang tua, kamu juga harus berkirim surat pada Tuhan, supaya dijawab. Saya juga akan membantu mencari jalan keluarnya,” ujar Mang Kasum meyakinkan. Satu malam berlalu. Mang Hud membat surat untuk Tuhan. Ucapan Mang Kasum ternyata ditangkap mentah-mentah. Pagi hari Mang Hud sudah tidak terllihat. Kata Bik Kasum, Mang Hud berpamitan akan ke kantor pos. Mang Kasum berpikir, gerangan apa yang akan dilakukan Mang Hud ke kantor pos. “Wah jangan-jangan,

Editor: Sarono P Sasmito

dia berkirim surat beneran kepada Tuhan. Nah, kacau!” Mang Kasum jadi uring-uringan sendiri. Dia merasa bersalah dengan ucapannya. Ternyata benar dugaan Mang Kasum. Mang Hud benar-benar berkirim surat kepada Tuhan. Kontan saja Pak Pos bingung kemana harus mengantar surat yang beralamat kepada Tuhan. Tetapi Pak Pos begitu sigap. Pak Pos kemudian melaporkan surat itu ke polisi. Rasa heran polisi kemudian memaksa sejumlah polisi membaca surat dari Mang Hud, lengkap dengan alamat Mang Hud di rumah Mang Kasum. Tujuannya Kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Tuhan, saya sedang butuh dana satu juta rupiah untuk beli obat anak saya. Tolong berikan segera, supaya anak saya bisa sembuh. Kalau Engkau berkenan, antarkan uang itu ke alamat Mang Kasum seperti di sampul surat. Terima kasih. Dari Hud, di rumah Mang Kasum,” begitulah isi surat itu. l


10

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KABAR ANDALAS

Dewan Desak Dinkes Tindak Lanjuti Kasus Lumpuh Layu Dinkes Muaraenim Belum Ada laporan Kasus Giman

MUARAENIM | KS Belum tersentuhnya, Giman (21) penderita lumpuh layu, warga Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim oleh pihak Dinas Kesehatan Muaraenim mendapat kecaman keras dari sejumlah pihak terutama dari kalangan dewan.

Bahkan, anggota DPRD Muaraenim menilai, program Kabupaten Muaraenim SMAS atau Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera seperti yang dibangga-banggakan oleh Bupati Muaraenim gagal total. Ketua DPRD Muaraenim, H. Thamrin AZ menyayangkan adanya temuan tersebut. Menurutnya, pihak terkait khususnya Dinas Kesehatan seharusnya mampu mencegah masalah tersebut. “Dengan temuan itu, sudah seharusnya Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti. Dinkes harus pro aktif melakukan tindakan agar anak itu bisa ditangani,” tegasnya. Thamrin menambahkan, kasus serupa juga sudah pernah terjadi di Desa Karang Raja Kecamatan Muaraenim. Sebelumnya, anggota DPRD Muaraenim, Kuyung Rizal SS, mengecam program

Pemkab OKI Tinjau Korban Banjir KAYUAGUNG | KS Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir yang melanda di sejumlah kawasan kecamatan di Bumi Bende Seguguk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, melalui Kabag Tata Pemerintahan Setda OKI, Arif Akhadi, kemarin (25/2) meninjau langsung masyarakat yang rumahnya terkena banjir di Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI. Kedatatangan Arif, didampingi pihak pemerintahan setempat, yakni Camat Jejawi, Nursula SSos, dan sejumlah kades yang ada di desa dalam kecamatan Jejawi. “Sebelumnya saya sudah menerima laporan dari bu camat, dan akhirnya saya putuskan untuk meninjau keadaan warga yang terkena musibah banjir ini. Alhamdulillah dari laporan tidak ada korban jiwa,” kata Arif. Arif beserta rombongan menyempatkan diri untuk melihat warga yang rumahnya terkena banjir di desa Karang Agung. Setidaknya ada 70 KK yang rumahnya terendam banjir. Dalam kesempatan tersebut Arif juga memberikan bantuan mie instans kepada korban banjir. Menurut Arif, kedatangan dia untuk meninjau banjir di Kecamatan Jejawi ini merupakan tahap awal, yang nantinya akan dilanjutkan lagi oleh pemerintah dari instansi yang memang membidangi untuk menanggulangi bencana dengan memberikan bantuan lainnya. “ Dari hasil tinjauan ini saya minta data data dari camat berapa banyak jumlah KK yang dilanda banjir, dan akan saya sampaikan untuk kepada Bupati agar bisa ditindak lanjuti,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, dia juga berharap kepada warga yang rumahnya dilanda banjir, agar dapat bersabar dalam menjalani kondisi alam yang memang saat ini lagi musim banjir. Dia juga mengimbau bagi warga yang dirasa akan mendapatkan ancaman dari banjir ini, misalnya ada ular yang masuk secara tiba-tiba. Agar segera melapor ke pihak kecamatan, sehingga dapat diungsikan ke balai desa. “Yang sabar ya bu, dan kalau memang kondisinya tidak memungkinkan lagi untuk di tempati rumahnya saya sarankan lebih baik pindah sementara, ke balai desa,” sarannya. Kades Karang Agung, Muslina, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat yang telah peduli terhadap warganya yang terkena banjir, kedepan dia berharap dapat bantuan susulan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan. Sementara berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kecamatan dari 19 desa yang ada di Kecamatan Jejawi, total jumlah KK yang terkena banjir mencapai 2.236 KK. Dengan perincian Desa Tanjung Ali 100 KK, Sukodarmo 180 KK, Lingkis 147 KK, Tanjung Aur 30 KK, Karang Agung 70 KK, Terusan Jawo 113 KK, Danau Ceper 25 KK, Bubusan 50 KK, Batun Baru 98 KK, Pedu 95 KK, Simpang Empat 30 KK, Muara Batun 300 KK, Air Itam 25 KK, Padang Bulan 70 KK, Ulak Tembago 445 KK, Jejawi 62 KK, Pematang Kijang 10 KK, Lubuk Ketepeng 21KK, Talang Cempedak 65 KK. l Teks : Romi maradona Editor : Junaedi Abdillah

Pemkab Muaraenim SMAS. Menurut Kuyung, dengan adanya kasus ini program SMAS sudah gagal. “Dengan adanya kejadian ini, berarti program SMAS gagal. Masa ada anak yang belum tersentuh kesehatan, padahal APBD kita Rp 1,6 Trilyun,” ujarnya kepada KS. Kepala Dinas Kesehatan Muaraenim dr. Yan Riyadi, MARS melalui Kasi Wabah dan Bencana Riana Simarmata, SKM MSFis meragukan jika penyakit yang di derita oleh Giman adalah lumpuh layu. “Kalau lumpuh layu itu didahului dengan demam selama tiga hari dan kemudian pulih. Kalau ini mungkin ada penyakit lain,” ujar Riana kepada Kabar Sumatera, Senin (25/2). Menurut Riana, dirinya juga heran karena selama ini belum ada laporan terkait penyakit yang di derita Giman.

“Laporan yang kami terima tidak ada pak,” ujarnya sambil meminta alamat lengkap Giman. Mat Guntur (32) salah satu warga Desa Simpang Tanjung saat ditemui Kabar Sumatera sangat memprihatinkan kondisi Giman. “Sangat kasihan pak, apolagi wong tuo nyo termasuk idak mampu. Seharusnyo wong seperti itu dibantu pemerintah,” ujar Guntur Prihatin. Guntur juga menyesalkan ketidakpedulian perusahaan di sekitar rumah Giman. Karena menurut Guntur sudah seharusnya perusahaan tersebut peduli dengan lingkungan produksinya. “Tidak ada bantuan atau apapun dari Pertamina padahal rumah Giman di depan Stasiun Pengumpul Pertamina UBEP Limau,” tambahnya. Sementara itu, Camat Belimbing, Drs. Muhammad Amin MSc menegaskan pihaknya sudah melakukan

pendataan awal. “Kita kan baru bertugas sebagai camat, sebagai gebrakan awal sudah kita datangi dan diberikan uang. Tapi saya berjanji akan kembali mendatangi anak tersebut. Jika perlu langsung saya bawa ke Muararnim,” ungkap Amin. Sebagaimana diberitakan kemarin, Giman, bocah 12 tahun yang menderita kelumpuhan dan belum bisa bicara. Bahkan untuk buang air besar saja Giman tidak mampu untuk berbicara dan hanya memberikan isyarat kepada pengasuhnya. Orang tua Giman, Idris yang bekerja sebagai buruh tani tidak mempunyai uang untuk membawa anaknya ke dokter. Giman yang sekarang tinggal di Desa Simpang Tanjung hanya menjadi beban bagi kedua orang tuanya. l Teks : Indra Setia Haris Editor : Junaedi Abdillah

Penjahit Pakaian Tewas Tertimpa Pohon Rumah Korban Turut Hancur

PAGARALAM | KS Setelah meraih nilai 75,68 dari tim penilai Kementrian Lingkungan Hidup melalui Pusat Pengelolaan Ekorigion (PPE) Sumatera, Kota Pagaralam dapat dipastikan lolos ke Penilaian kedua (P2) Adipura.

PAGARALAM | KS Sebagai warga negara yang baik, tentunya selalu siap mendukung program pemerintah dalam bentuk sadar akan wajib pajak. Karena semua pembangunan yang ada dapat terlaksana berkat partisipasi masyarakat luas membayar pajak. “Pihak Kecamatan Dempo Selatan tidak akan melayani masyarakat yang ingin berurusan administrasi, jika belum bisa menyerahkan bukti lunas setoran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi Bangunan (PBB) 2013,” ungkap Camat Dempo Selatan, Rachmat Madroh, S.Sos, Senin (25/2). Menurut Rachmad, langkah ini dilakukan tak lain sebagai penunjang percepatan pembayaran PBB di masyarakat. Pihaknya meminta kepada Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat, agar selalu menyerahkan bukti laporan pembayaran PBB masyarakat setiap satu minggu sekali sehingga kesadaran masyarakat terhadap wajib pajak dapat terlaksana tepat waktu. “Setiap masyarakat yang akan berurusan dengan Kantor Kecamatan Dempo Selatan diharapkan dapat menyerahkan bukti lunas setoran SPPT PBB 2013,” ungkapnya. Lanjut dia, bagi masyarakat di kawasan Dempo Selatan harus lebih perhatian untuk melunasi SPPT PBB 2013, sehingga kewajiban dan tanggungjawab ini tentunya dapat pula mempercepat proses pembangunan yang ada. Selain itu diminta kepada Ketua RT dan RW untuk lebih gencar lagi menggalakan kewaspadaan terhadap lingkungan, dengan cara memantau setiap warga pendatang maupun tamu yang masuk di daerah masing-masing. “Rasa keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat dapat terjamin, jika kewaspadaan terus ditingkatkan, mengingat Pagaralam saat ini memasuki masa paceklik,” ujarnya. l Teks : Antoni Stefen Editor : Junaedi Abdillah

Kader Partai Nasrep OI Eksodus ke Partai Gerindra

INDERALAYA | KS Naas menimpa Asiah (60), penjahit pakaian, warga Dusun I, Desa Meranjat III, Kecamatan Inderalaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir ini harus meregang nyawa lantaran rumah yang dihuninya tertimpa pohon dan mengenai dirinya. Korban tewas mengenaskan dengan kepala pecah dan tubuhnya terhimpit reruntuhan rumah dan batang pohon besar. Informasi yang dihimpun, saat itu korban seorang diri berada di rumah sedang mengerjakan jahitan pesanan pelanggannya. Lantaran listrik padam, korban beristirahat sejenak sambil menunggu listri kembali menyala. Tanpa sebab, pohon besar yang berada tepat di samp-

ing rumah korban tiba-tiba roboh dan menimpa rumah korban yang hanya berukuran 4x6 meter. Pohon tersebut juga menimpa tubuh korban yang saat itu sedang tertidur lelap. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menuju lokasi dan berusaha mengevakuasi korban. Sayang, minimnya alat pemotong pohor serta luka serius di kepala menyebabkan korban tewas ditempat. Saat ditemukan, korban terhimpit reruntuhan rumah dan pohon. Warga sekitar rumah korban langsung membawa jenazah korban ke rumah tetangga yang tak jauh dari tempat tinggal korban. Saksi mata, Dedi menuturkan, dirinya hanya mengetahui bahwa korban tinggal seorang diri dirumahnya. Saat

kejadian, korban sedang tidur pulas. Tiba-tiba pohon samping rumahnya roboh dan menimpa rumah korban dan menyebabkan korban meninggal dunia. “Kejadian itu langsung dilaporkan ke Kades Meranjat III. Akhirnya jenazah korban di bawa ke sanak keluarga yang berada di depan rumah korban,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir, Syakrowi mengatakan pihaknya telah mendapat laporan tersebut. “ Kemungkinan hari ini (kemarin) kami akan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Kami harapkan warga dapat lebih mewaspadai adanya pohon besar yang berada di dekat rumah. Bila perlu di pangkas guna menghindarkan hal yang tidak diinginkan,” jelasnya. l Teks/foto : Emil Hidayat Editor : Junaedi Abdillah

Pagaralam Siap Menuju P2 Adipura “Hasil yang diraih berkat kerja keras seluruh lapisan yang ada dalam mewujudkan lingkungan bersih, termasuk pembenaan prasarana lainnya,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Pagaralam, Ir Hj Zaitun Msi melalui Kasubid Pemulihan Lingkungan Deska Musa, Senin (25/2). Menurut Deska, Pemerintah Kota Pagaralam beserta Satuan Kerja (Satker) dan dukungan dari akan berupaya semaksimal mungkin agar penilaian pertama (P1) dapat dilalui menuju P2. Adapun hasil lolosnya Pagaralam pada P1 Adipura untuk kota sedang. “Mesti begitu, kita tetap melakukan pembenahan pada titik-titik pantau yang

Wajib Lunas SPPT, Kecamatan Dempo Selatan Kejar Target

nilainya masih belum optimal, sehingga perlu ditingkatkan lagi,” terangnya. Adapun titik pantau yang masih butuh pembenahan, sambung Deska, diantaranya kawasan pasar dengan nilai 74,5 dan terminal 75,5. Lalu tempat pembuangan akhir (TPA) mendapat nilai 70, selanjutnya sekolah dengan perolehan rata-rata 75. Selain itu, perlu pembenahan lagi terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih semrawut, kawasan ruang terbuka hijau (RTH) dan minimnya dreinase. “Namun yang tak kalah pentingnya lagi yaitu cara pengelolaan sampah yang seharusnya menerapkan sistem 3R yakni, reduce, reuse dan recycle. Intinya har-

us lebih dioptimalkan lagi terhadap indikator dimaksud, sehingga Pagaralam dapat kembali lolos pada P2,” ujarnya. Ia menambahkan, semoga pada penilaian kedua nanti pada pertengahan MaretApril mendatang tidak mengalami hambatan. Pihak Pemkot akan terus melakukan koordinasi dengan melibatkan seluruh satker yang ada, guna melakukan persiapan menjelang P2 Adipura. “Pemerintah Kota Pagaralam akan terus berbenah dalam persiapan menjelang P2 Adipura dengan melibatkan seluruh satker yang ada. Tentunya hal ini butuh dukungan dari masyarakat luas,” harapnya. Sementara itu, Ahmad CMYK

Yani, warga Griya Bangun Sejatera, mengatakan, dalam persiapan menjelang P2 diharapkan untuk lebih gencar lagi dalam mengawasi keberadaan TPA, karena pengelolaannya masih dinilai semrawut. “Keberadaan keranjang sampah di kawasan Griya Bangun Sejatera sering dijumpai banyak sampah berhamburan dibadan jalan. Tentunya kondisi ini sangat menggangu penguna jalan,” terangnya. Ditambahkan Yani, diharapkan adanya pengarahan lebih lanjut guna meminimilisir keberadaan sampah yang kerap kali menumpuk hingga berhari-hari, akibat petugas yang belum begitu optimal. l Teks : Antoni Stefen Editor : Junaedi Abdillah

INDERALAYA | KS Setelah dipastikan tidak lolos verifikasi faktual KPUD Ogan Ilir, Partai Nasional Republik (Nasrep) membulatkan tekad untuk bergabung ke Partai Gerindra Provinsi Sumsel. Meski belum ada petunjuk dari DPD Partai Nasrep Sumsel, namun DPC Partai Nasrep Ogan Ilir tetap bersikukuh bergabung dengan partai berlambang burung garuda tersebut. Ketua DPC Partai Nasrep, H. Jamani kepada Kabar Sumatera, Senin (25/2) mengatakan, jika harus menunggu ketidaktegasan Ketua DPD Partai Nasrep Sumsel, Dolmar Jaya, mungkin akan didiskualifikasi dan tidak bisa mengikuti pendaftaran calon legislative (caleg) yang akan ditutup pada 28 Februari mendatang. “Akhirnya kami putuskan bersama ribuan kader lainnya untuk bergabung dengan Partai Gerindra,” ujarnya. Menurutnya, langkah strategis yang dilakukan ini adalah semata-mata untuk menghindarkan diri dari keterlambatan pendaftaran caleg DPRD Ogan Ilir yang jatuh pada 28 Februari mendatang. “Ada 2000 pengurus DPC hingga PAC yang tersebar di 16 kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir yang membulatkan tekad untuk bergabung pada partai besutan Prabowo itu,” ungkapnya. Masalah ketidaksetujuan Ketua DPD Partai Nasrep Sumsel atas bergabungnya DPC Partai Nasrep Ogan Ilir ke Partai Gerindra, sambungnya, hal itu adalah urusan Ketua DPD Nasrep Sumsel. Ia menambahkan, pihaknya sudah sangat sabar menunggu hasil keputusan yang akan dikeluarkan DPP maupun DPD Nasrep terkait penggabungan partai ini. Namun hingga kini belum ada kepastian yang ditunjukkan DPP maupun DPD Nasrep baik secara pesan tertulis atau lisan. Menurutnya Partai Nasrep ini merupakan partai baru sehingga belum ada sanksi yang mengikat. “Sebab sampai saat ini Nasrep belum memiliki AD dan ART. Ketua DPD Nasrep tidak bisa menjatuhkan sanksi maupun tuntutan karena keputusan ini mutlak dari seluruh pengurus,” ujarnya. Menyikapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Nasrep Sumsel Dolmar Jaya mengatakan, pindahnya DPC maupun PAC Nasrep Ogan Ilir ke Partai Gerindra tidak masalah, asalkan kepindahan itu mengatasnamakan personal dan bukan partai. “Akan tetapi, jika pengurus mengatasnamakan partai itu salah besar. Sebab hingga saat ini baik DPD maupun DPP Nasrep belum menginstruksikan perpindahan tersebut. Apalagi sampai mengarah ke Partai Gerindra,” terangnya. Seandainya kader mengatasnamakan partai, masih kata Dolmar, pihaknya tidak mengabulkannya, karena belum adanya instruksinya dari DPP. “Memang belum ada sanksi yang mengikat. Tapi jika mereka tetap memaksa ingin bergabung ke Partai Gerindra, maka kami akan membentuk pengurus DPC Nasrep baru di Ogan Ilir dan membekukan DPC Nasrep dibawah kepemimpinan H Jamani,” tegasnya. l Teks : Emil Hidayat Editor : Junaedi Abdillah


KabarSumatera

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

GAGASAN

Welfare State dan Konsep Demokrasi Ekonomi

Simbur

Harga Pangan Mencekik

Oleh Muhammad Hakim. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

M

enciptakan masyarakat adil dan makmur adalah suatu keniscayaan, para pendiri bangsa ini telah memiliki kebersamaan tekad dan semangat untuk menghantarkan rakyatnya menuju Negara Sejahtera (Welfare State), sesuai yang telah mereka amanatkan dalam sila ke 5 dasar negara “ keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” yang selanjutnya telah di rincikan pula dalam UUD 1945 yang telah di amandemen sebagai berikut : Bahwa rakyat indonesia berhak atas “ pekerjaan dan penghidupan yang layak”, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul”, “imbalan/upah dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja”. “hak atas jaminan sosial” serta “Fakir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh negara” Total popolasi penduduk indonesia yang berjumlah 235 juta dengan kekayaan alam indonesia yang melimpah, terdapat 257 komoditi dan 18 komoditi unggulan yang menjadi kebutuhan dunia adalah sumber daya yang cukup untuk dijadikan modal bagi kesejahteraan rakyat indonesia. Dan perintah konstitusi adalah bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya di kuasai oleh negara dan di gunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. 117.370.485 total angkatan kerja , 109.670.399 yang bekerja, 73,20 juta pekerja sektor informal, dan lebih dari 30 juta pekerja sektor formal adalah terdapat kekuatan financial yang nyata yang dapat di kontribusikan kepada negara melalui pajak. APBN sekarang telah mencapai 1.400 triliun dan GNP sejumlah

7,508 triliun adalah peringkat ke 17 dari 190 negara di dunia. Artinya bahwa sumber pendapatan negara sangat banyak, bisa di dapatkan dari hasil pengelolaan sumber daya alam dan dari kekuatan ekonomi rakyat. Kontribusi modal secara financial dari para pekerja/ buruh jelas tidak kecil yang telah di terima negara melalui pajak pekerja, dan jika total angkatan kerja secara mayoritas terserap di sektor formal tentunya dapat diprediksi angka APBN negara kita akan berlipat ganda dibandingkan dengan jumlah dana APBN sekarang, belum lagi jika diakumulasikan dengan pajak usaha & pendapatan-pendapatan negara dari sektor lain. Hal ini tentunya dapat kita sadari bahwa sesungguhnya kesejahteraan rakyat indonesia sangat mungkin akan dapat tercapai apabila negara memaksimalkan prinsip gotong-royong dalam pembangunan ekonomi nasional, bahkan dengan mengedepankan prinsip gotong-royong dalam membangun kesejahteraan rakyat negara akan jauh lebih ringan untuk membiayai segala kebutuhan hidup rakyatnya. Karena kekuatan ekonomi rakyat secara kolektive akan memiliki banyak nilai tambah jika dibandingkan dengan menggunakan kekuatan kekuasaan atau kekuatan kapitalis. dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Sesuai amanat konstitusi pasal 33 ayat 1. “bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan”. Pemerintah atas nama negara ini hendaknya dapat mempasilitasi demokrasi ekonomi dalam dunia industri, mendorong setiap pelaku usaha di sektor formal sebagai komponen

bangsa agar dapat seadiladilnya mendistribusikan keuntungan kepada pekerjanya, sehingga keberpihakan negara atas upah yang layak bagi pekerja sebagai parameter pokok kesejahteraan pekerja benarbenar dibuktikan dengan kebijakan yang nyata. Dan negara pun akan memperoleh income lebih maksimal dari pajak pekerja. Belum lagi jika menghitung dana yang terkumpul dari social security yang telah di pasilitasi oleh UU No.40 tahun 2004, mengenai jaminan social nasional, dan UU No. 24 tahun 2011 mengenai badan penyelenggara jaminan sosial. Maka akan terdapat 2 sumber dana untuk pembangunan & kesejahteraan rakyat yaitu dari APBN dan dana social security yang terhimpun dari para pekerja swasta maupun PNS, TNI & Polri yang tersimpan dalam program dana pensiun. Konfensi ILO No. 98 tentang perundingan bersama, UU No. 21 tahun 2000 dan UU No.13 tahun 2003 telah mengamanatkan kepada pemerintah, pemilik modal maupun pekerja/ buruh untuk mempraktekan demokrasi ekonomi dalam dunia industri, adalah dasar yang cukup kuat sebagai landasan pembangunan ekonomi nasional dengan berbasis ekonomi industri. Konsep ketahanan e k o n o mi nasional berbasis demokrasi Ekonomi Industri hendaknya menjadi cara pandang baru bagi kita untuk dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. negara sejahtera (welfare state). “Adalah Ketahanan ekonomi nasional dalam perspektif demokrasi ekonomi untuk membangun negara sejahtera (wel-

fare state) berbasis pada pemberdayaan ekonomi seluruh warga negara, pembangunan ekonomi nasional, dengan prinsip gotongroyong, mengedepankan konsep hubungan kesetaraan & kemitraan, pada cakupan manfaat yang luas untuk kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia”. Kemandirian ekonomi, ekonomi berdikari harus menjadi semangat yang tidak boleh luntur dari generasi ke generasi. Kebersamaan, persatuan & rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air adalah jiwa yang tidak terpisahkan dalam segala pembangunan ekonomi secara phisik. Rasa tanggung jawab hendaknya melekat pada setiap aspek kebijakan ekonomi, dengan memberi ruang demokrasi, mendistribusikan dan memastikan atas apapun yang telah pekerja hasilkan, dan menghimpun, mengumpulkan semua kontribusi atas dedikasi pekerja dari pendapatannya, yang selanjutnya di kembalikan dalam bentuk apapun bagi pemenuhan kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya dan bahkan bagi pemenuhan kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia. Negara harus memandang setara dalam hal pemenuhan atas kebutuhan hidup warga negaranya, untuk kehidupan yang layak, adalah adil bagi warga negara untuk memperoleh pekerjaan yang layak & upah yang layak, begitu pula kebebasan berserikat, social security dan hakhak pekrja lainnya adalah bangsa dan negara ini bertanggung jawab untuk memperlakukan warga negaranya secara setara. Tanpa diskriminasi. Strategi anggaran atau postur APBN adalah kunci untuk membuktikan bah-

L

onjakan harga pangan saat ini merupakan bukti kegagalan pemerintah dalam mengelola kebutuhan bahan pokok. Di balik semua itu, pemerintah tidak berdaya oleh manuver kartel. Kita yang berada di Palembang dan Sumatera Selatan juga merasakan kondisi ini, harga bahan pangan mulai mencekik di daerah ini. Oleh karena itu kita sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo di Jakarta, Minggu (23/02) lalu. Menurut dia, karena harga pangan diserahkan kepada mekanisme pasar, maka kartel leluasa mempermainkan pasar. Kalau dirunut kenyataan itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Namun pemerintah sendiri tidak mempunyai program jangka panjang buat menuju ketahanan pangan nasional sehingga menjadi rentan dipermainkan kartel. Seharusnya pemerintah membentuk lembaga ketahanan pangan sehingga gejolak harga di pasar bisa mudah dan cepat dapat diatasi. Dalam menangani gejolak kebutuhan pokok, kelihatannya pemerintah lebih suka melakukan kebijakan instan. Apa-apa impor, dengan alasan harga bisa lebih murah. Faktanya di lapangan, harga-harga terus saja melonjak. Pemerintah lupa bahwa kebutuhan pangan rakyat merupakan tanggung jawab negara yang diamanatkan konstitusi. Karena itu, seharusnya pemerintah segera melaksanakan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Namun, pemerintah tampaknya kurang serius dalam mengatasi masalah pangan ini. Kita menduga adanya oknum-oknum yang sengaja mengondisikan impor pangan terus menggelontor. Bukan hanya itu, kita juga mengharapkan agar pemerintah melakukan mobilisasi sapi dari sentra-sentra peternakan ke pusat-pusat permintaan daging sapi. Dengan demikian, harga daging sapi diharapkan bisa turun. Di sisi lain juga pemerintah harus memberikan kemudahan dan kelancaran distribusi daging sapi kepada konsumen, perlu dilakukan pembangunan infrastruktur secara terpadu. Antara lain, berupa pelabuhan, rumah potong hewan, dan alat transportasi. Kondisi seperti ini yang juga kita harapkan dapat diwujudkan di Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi potong di Indonesia sekitar 14,8 juta ekor, sapi perah 597,2 ribu ekor, dan kerbau 1,3 juta ekor. Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga berbagai bahan pangan dan komoditas pertanian bertahan tinggi. Bahkan harga cabai, bawang merah, dan bawang putih terus melonjak signifikan pada akhir pekan kemarin. Di beberapa pasar di Palembang dan kabupaten kota lain harga bawang merah bisa mencapai Rp 10.000 lebih perkilogram. Kita mengharapkan agar pemerintah benar-benar serius mensejahterakan rakyatnya. Sebab jika tidak berarti rakyat tidak dapat menjalankan amanahnya dengan baik. Bukan hanya itu kesejahteraan yang tidak terwujud juga akan mengakibatkan terjadinya keresahan sosial yang meluas. Hal itu juga dengan mudah bisa memicu tindakan anarkis ketika rakyat sudah tidak terkendali karena kebutuhan mereka yang paling pokok tidak terpenuhi. Moga hal urgen ini benar-benar menjadi perhatian pemerintah. Sebelum semuanya terlambat dan perkembangan keadaan tak bisa dikendalikan lagi. l Sarono PUTRO Sasmito

wa negara ini bertanggung jawab atas 7,7 juta pakir miskin & anak-anak terlantar, 21 juta penyandang masalah kesejahteraan sosial dan 109 juta buruh formal & informal. Dengan didasari oleh keinginan yang luhur demi membangun bangsa ini, 30 juta buruh formal, dengan kontribusi finansialnya melalui pajak - telah memastikan pembangunan berjalan di negeri ini. Dan pula dengan di dasari oleh keinginan luhur demi membangun martabat buruh sendiri, demi martabat bangsa dan negara ini, demi rakyat Indonesia, buruh akan terus berjuang untuk memastikan agar postur APBN adil untuk sebesarbesarnya kesejahteraan rakyat : Di samping Jaminan kecelakaan kerja, Jaminan hari tua, Jaminan kematian, Jaminan pemeliharaan kesehatan, & Jaminan pensiun. social security / jaminan sosial nasional sangat memungkinkan untuk dapat memberikan basic income (untuk usia tidak produktive), Jaminan pendidikan hingga universitas, Jaminan perumahan, Layanan transportasi murah, dll… Dan organisai pekerja saat ini sedang dan akan terus menkonsolidasi dirinya agar dapat menjadi alat perjuangan yang efektive dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja dan rakyat indonesia, dibutuhkan sebuah perencanaan dan setrategi dalam jangka panjang, perencanaan yang melampaui cita-cita dirinya selaku organisasi, saling menyambut & mempersilahkan untuk membangun persatuan & kekuatan, & bahkan harus di mulai untuk memperlihatkan sikap kenegarawanan bagi setiap pemipmin organisasi pekerja / buruh. **

Konsep Kapitalisme Baru Bernama MP3EI

Oleh Rendy Wirawam (Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional-Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)

B

erdengung di telinga mengenai rencana besar bangsa Indonesia jangka panjang, disematkan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) menjadi gerbong besar pembangunan Indonesia, yang secara kalimatnya ‘dipercepat’. Sungguh MP3EI yang merupakan ‘master plan’ jangka panjang bangsan ini benar-benar cepat pergerakannya. Integrasi program ini memang getol dijalankan pemerintah. Enam koridor utama ekonomi yang menyebar, menjadi buku utama pembangunan regional di Indonesia. Pilot project ini mampu mensinergikan pembangunan daerah yang lamban, menjadi bagian dari fokus pemban-

gunan nasional yang sangat progresif dan akseleratif. Memperkenalkan MP3EI ke dalam masyarakat bangsa ini sangat banyak menuai reaksi positif. Memang tidak dapat ditampikkan lagi, pembangunan yang cepat ini wajar dinilai positif bagi masyarakat Indonesia, terkhusus bagi penduduk lokal yang merasakan langsung buah dari pembangunan ini. Pembangunan pelabuhan, akses jalan, bandar udara, pembangunan lumbung pangan nasional di daerah-daerah dan lain sebagainya, merupakan produk positif yang dijanjikan MP3EI ini. Dan konsep inilah yang banyak disadari masyarakat. Lantas apa akibat jangka panjang dari MP3EI? Berkenaan dengan nama MP3EI yang memprovoka-

sikan rencana jangka panjang, beberapa hasil dari rencana ini bahkan sudah dirasakan dibeberapa lokasi koridor ekonomi. Tapi tahukah kita akan buah hasil dari MP3EI masa mendatang nanti? Wujudnya adalah pembangunan, yang dalam konteks perekonomian makro adalah positif. Wujud lain dari perawakan MP3EI inilah yang kita takuti, hasilnya bernama kapitalisme. Mengapa? Tidak butuh analisa sekelas profesor untuk melihat konsep kapitalisme dalam selimut MP3EI. Memang terlihat sederhana, saat pembangunan itu dimaknai untuk meningkatkan ekonomi lokal. Tragisnya, itu sementara. Saat pembangunan sudah rampung dan layak guna, barulah virus ber-

nama kapitalisme yang bersembunyi dibalik MP3EI ini menampakkan wujud aslinya. Pembangunan pelabuhan kontainer tidak bermakna mobilitas lokal, tetapi membantu pemerintah melancarkan virus kapitalisme, membantu “penjajah asing” memasukkan barang-barangnya ke Indonesia dan menidurkan usaha lokal. Begitu dengan pembangunan akses jalan, sebentar saja terasa bagus dan menjadi akses untuk penduduk lokal, kemudian saatnya datang, perusahanperusahan mulai membuka lahan di daerah lokal ini, memanfaatkan akses jalan pemerintah ini, dan mengeruk hasil alam didalamnya untuk dijadikan produk ekonomi. Sama dengan bandara dan lainnya, dibuat untuk mem-

fasilitasi kapitalisme dalam wujud MNC atau lain sebagainya untuk “mampir” memasuki Indonesia, tentulah tujuannya hanya satu, “memaksimalkan” sumber daya Indonesia. Itu mengapa, menjadi satu tujuan koridor ekonomi diluar pulau Jawa untuk menjadi konsen MP3EI. Bentuk MP3EI inilah yang akan membantu dan memfasilitasi perusahanan besar untuk membuka lahan dan mendaya gunakan kekayaan alam Indonesia di luar pulau Jawa. Singkatnya, pemerintah dalam program MP3EI sedang mempersiapkan akses kapitalisme yang lebih besar untuk menjarah negri ini, meski dengan bantuan asing dan swasta. Kebaikannya (bisa jadi) hanya sementara.**

11

Kabar

PEMBACA

Ini adalah ruang khusus bagi pembaca, Silakan Kirimkan Kritik & Saran, ataupun pemikiran mengenai apa saja. Kirimkan Kabar Pembaca Anda Melalui SMS ke Nomer : 0852 6969 3363. Sertakan Identitas Diri Lengkap

Etika Politik Indonesia

B

ahasa umum mengatakan, semenjak kecil kita sudah berpolitik, semua orang suka politik, akan tetapi semua orang juga anti dengan namanya politik, terkait perpolitikan di Indonesia ini, tidak jauh bahasannya dari korupsi, perbutan kekuasaan dan seterusnya. Terlepas dari itu semua, mari kita bijak dalam berpolitik, yang ditekankan adalah etikanya, kadang etika di libas habis oleh mahzab macheveli (menghalalkan segala cara). Ekstrimnya, ranah berpikir politikus cenderung kebarat, coba deh, sejenak belajar dengan Rajanya Dunia, ia adalah Tauladan Seluruh Umat Manusia, benar ; ia adalah Muhammad s.a.w. Wallahualam. M. Teguh Hasan (Ketua LSM Pemuda Indonesia)

Penerbit : PT Limbersa Anugrah Prima. Pemimpin Umum : AW Noviadi. Pemimpin Redaksi/Perusahaan : Imron Supriyadi. Wakil Pemimpin Umum/Redaksi : Sarono Putro Sasmito. Koordinator Liputan : Mustaqiem Eska. Sekretaris Redaksi : Jerry Erandi. Redaktur : Dicky Wahyudi, Rinaldi Syahril, Sarono P Samito, Mustaqiem Eska, Imron Supriyadi. Redaktur Bahasa : Darwin Effendi. Reporter : Iwan Cheristian, Wardoyo, Imam Mahfuz Ali, Oscar Rizal, Jemmy Saputra, Alam Tri Marsata, Sadam Maulana. Jadid Ulul Albab. Fotografer : Bagus Kurniawan, Raden Marsofyan. Staf Artistik : Rouin, Suparmanto, Erik, Ridiansyah. Ilustrator : H. Aziz. Manajer SDM & Keuangan : M. Abriza Hartawan. Staf Keuangan : Netty Rosalina. Manajer Iklan & Sirkulasi: H. Ahirman Rasyid. Staf Sirkulasi & Iklan : Ayu Kartika Sari. Sirkulasi : Tatang Juana, Slamet Iman Santosa. Iklan : Wiwik Ismaryati, M. Syahrian, Sonny Kushardian, Siti Hawa, Herry Kaset (Banyuasin). Litbang : Ahmad Maulana. IT Support : Herpin Musbaidillah. Biro : Emil Hidayat, (OI), Romi Maradona (OKI), Muslim (OKU), Irsan Matondang (Prabumulih), Indra Setia Haris (Muara Enim), Alva Agusti Sriosa (Empat Lawang), Antoni Steffen (Pagaralam), Diding Karnadi (Banyuasin). M. Bagus Santosa (Muba), Okta (Muara/Lubuk Linggau), Nurmantyas (Kepri), Jumra Zefri (Lahat). Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Bypass Musi II Palembang - Sumsel Indonesia. Telepon/Faksimi +62 711 442556, E-Mail : redaksi@kabarsumatera.com. iklan@kabarsumatera.com. Wabsite : www.kabarsumatera.com. Percetakan : PT. Limbersa Anugerah Prima. Harga Eceran: Rp2.500. Langganan : 65.000/Bln. Daerah+Ongkos Kirim. Redaksi Menerima Tulisan Dalam Bentuk Opini/Artikel. Kirimkan Tulisan Anda ke redaksi@kabarsumatera.com. Sertakan Biodata Diri Lengkap. Tulisan yang Layak akan Dimuat Pada Edisi Selanjutnya. Wartawan Kabar Sumatera Dilengkapi Kartu Pers Saat Peliputan dan Dilarang Meminta/Memeras Narasumber Dalam Hal Apapun CMYK


12

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

LINTAS

Kenaikan Gaji PNS 2014 Tak Setinggi Tahun Ini

JAKARTA|KS Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mendiskusikan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun depan. Pasalnya, kenaikan gaji PNS tidak sebesar tahun sebelumnya. “Masih didiskusikan, mungkin tidak akan setinggi tahun sebelumnya, bisa setinggi tahun ini atau lebih rendah,” jelas Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Herry Poernomo, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (25/2/2013). Herry mengatakan, kenaikan gaji diperkirakan berada pada kisaran tujuh persen. Meski mengalami penurunan, dia memastikan tetap ada kenaikan gaji PNS tahun depan. Menurut dia, rencana kenaikan gaji PNS telah masuk dalam nota keuangan. “Kalau dulu kan kenaikan gaji pensiun dan gaji PNS aktif tidak disamakan, pensiun lebih rendah dari yang aktif. Kenaikan gajinya itu baru wacana ya belum diputuskan nanti kepastiannya di nota keuangan,” tukas dia. Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengungkapkan, pemerintah dalam APBN-P 2012 telah menganggarkan biaya pensiun pegawai mencapai Rp212 triliun. Anggaran ini kembali meningkat pada APBN 2013 menjadi Rp241 triliun. “Di dalam belanja pegawai itu, itu komponen kontribusi sosial untuk 2012 Rp69 triliun dan 2013 Rp77 triliun. Dari Rp77 triliun itu, Rp74 triliun untuk pensiun dan Rp3 triliun untuk Askes, jadi terlihat itu komponen pensiun itu besar,” kata dia. l Teks : okezone.com

Mendagri: Wakil Bupati Garut gantikan Aceng JAKARTA|KS Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku telah menunjuk Wakil Bupati Garut Agus Hamdani untuk menjadi pengganti Aceng HM Fikri sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Garut. “Dengan surat dari saya yang dikirim ke Gubernur Jawa Barat, sekaligus mengangkat wakilnya sebagai pelaksana tugas Bupati baru,” ujar Gamawan, di Istana Kepresiden, Jakarta, Senin (25/2/2013). Gamawan Fauz Sementara mengenai posisi Bupati Garut sementara itu, Gamawan menyebut bakal melewati prosedur yang ada dan telah ditetapkan Undangundang. “Permanennya, menurut Undang-undang kan, harus ada usulan dari DPRD dulu ke Gubernur, lalu ke kami. Saya akan terbitkan SK permanen kalau sudah diserahkan,” imbuhnya. Seperti diketahui, pada Rabu, 20 Februari 2013 kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani surat pemberhentian Bupati Garut Aceng HM Fikri. Surat Keputusan Presiden RI tersebut bernomor 17/ P/2013, Tanggal 20 Februari 2013, itu tentang pengesahan pemberhentian Aceng HM Fikri sebagai Bupati Garut periode 2009-2014. l Teks : okezone.com

KABARNUSANTARA

KabarSumatera

Ini Program Agus Marto Jika Jadi Gubernur BI JAKARTA|KS Menteri Keuangan Agus Martowardojo resmi ditunjuk sebagai calon gubernur Bank Indonesia (BI) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Agus juga menerima pencalonan tersebut. Agus sudah menyiapkan program-program yang ia akan jalankan jika terpilih sebagai gubernur BI. “Secara umum tentu saya di BI akan melanjutkan apa yang sudah baik. Tapi, saya melihat bahwa yang utama

adalah pengendalian inflasi dan juga terus menjaga kesehatan moneter kita dengan melakukan harmonisasi kerja dengan fiskal yang baik, sehingga tercipta stabilitas sistem keuangan,” ujar Agus di Kantor Presiden, Senin (25/2/2013). Selain itu, Agus juga berencana mempersiapkan pengalihan fungsi pengawasan bank komersial ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di kancah internasional, Agus juga akan meyakinkan peran otoritas moneter indonesia

Agus Martowardojo

dan menyakinkan bahwa sistem pembayaran nasional itu bisa efisien dan efektif. “Selain itu saya juga akan melanjutkan reformasi yang selama ini dijalankan di BI,” tutur Agus. Mengenai reformasi yang dimaksud, Agus berjanji akan menjelaskan jika DPR menanyakannya di fit and proper test nanti.” Ditanya mengenai aturan kepemilikan perbankan, Agus menyatakan bahwa hal itu juga merupakan bagian dari reformasi perbankan.

Teks : REPUBLIKA.CO.ID

Teks : inilah.com

Potensi PLTS RI Capai 50 Ribu MW

KARANGASEM|KS Indonesia memiliki potensi energi listrik baru dan terbarukan mencapai 50 ribu megawatt (mw), salah satunya yang bisa dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Teks : okezone.com

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, dalam perhitungan yang dilakukan, stok atau potensi tenaga matahari yang bisa dibangkitkan sebesar 50 ribu mw. Pemerintah telah mengambil kebijakan arahnya untuk meninggalkan penggunaan BBM untuk membangkitkan tenaga listrik. BBM sangat mahal sekali untuk membangkitkan listrik, harganya men-

capai 40 sen dolar per kwh. Sedangkan penggunaan energi lainnya untuk pembangkit listrik seperti fosil, batu bara, gas masih diperbolehkan. "Kita harus beralih menggunakan energi baru dan terbarukan yang tersedia cukup banyak," ujar Wacik usai meresmikan PLTS di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (25/2/2013). Tenaga energi matahari itu, sambungnya, terus dicoba, tidak terbatas jumlahnya sehingga harus dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat. "Tadi ada yang berkelakar bertanya kepada saya, sampai kapan tenaga matahari bisa diandalkan. Ya secara berkelakar tetapi serius tenaga matahari akan habis kalau kiamat dunia," tegas dia. Semakin banyak matahari semakin banyak pula energi listrik yang bisa dihasilkan.

Daerah-daerah lainnya yang merasa kekurangan listrik bisa mulai membangun PLTS menyontek atau meniru apa yang dikerjakan di Bali. "Kalau ada gubernur yang mau membangun PLTS, nanti saya kirim supervisi bagaimana cara membangun listrik non-BBM," imbuhnya. Rencananya, tanggal 7 Maret mendatang, Wacik akan meresmikan pembangkit listrik campuran mulai batu bara, geothermal, air dan matahari di Sulawesi Utara. Sumber energi listrik baru dan terbarukan di Tanah Air sangat melimpah. Untuk itu, pihaknya mendorong kalangan swasta terus mengembangkan energi baru dan terbarukan. Di pihak lain, Wacik saat ini tengah melirik proyek PLTS seperti di Thailand seluas 150 hektare yang berhasil membangkitkan 75 mw. "Saya lagi mengincar, dan iri akan

kondisi di Thailand di mana sepuluh tahun pertama, tarifnya 25 sen dolar per kwh," sebutnya. Setelah tahun ke sebelas, tarifnya tinggal 4 sen dolar per kwh sehingga bisa jauh lebih murah dibanding menggunakan BBM. l

Jero Wacik Menteri ESDM

KPK Geledah Rumah Dinas KPU Akan Buka Akses DP4 Gubernur Riau Secara Online JAKARTA|KS Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka daftar Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) secara dalam jaringan (daring), sehingga setiap warga negara yang berhak memilih dapat memeriksa apakah nama mereka sudah terdaftar, kata Komisioner Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Senin. "DP4 akan bisa dibuka dan dilihat, tapi belum bisa secara keseluruhan keterangan penduduk, akan ada 'field' yang disimpan dan ditampilkan per area," kata Hadar di Jakarta. Selain daftar DP4, calon pemilih Pemilu juga dapat memeriksa daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT). Salinan daftar DP4 tersebut juga akan diberikan kepada perwakilan partai politik peserta Pemilu serta panitia pengawas pemilu (Panwaslu). "Ini dapat membantu kami untuk menyempurnakan data pemilih," tambahnya. Masyarakat yang ingin memeriksa daftar pemilih hanya tinggal memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) atau tanggal lahir, selain harus mempunyai akses koneksi internet.

Pengacara Rasyid: Santunan untuk Korban Bukan Suap JAKARTA|KS Riri Purbasari Dewi, pengacara Rasyid Amrullah Rajasa, mengatakan santunan yang diberikan Hatta Rajasa kepada keluarga korban kecelakan bukan suap agar korban tidak menuntut. “Tidak benar pemberian santunan dan pertolongan biaya untuk perawatan Rumah Sakit serta biaya sekolah oleh Pak Hatta Rajasa merupakan suap,” kata Riri di Jakarta, Senin (25/2). Riri mengatakan faktanya pemberian itu sebagai bentuk kemanusiaan dan para korban dengan kesadarannya menginginkan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Menurutnya, para korban juga tidak ingin kasus ini berlarut-larut apalagi hingga Rasyid menjadi terhukum. “Bahkan mereka (korban) ingin sekali proses dihentikan saja tidak usah diperpanjang karena menganggap ini merupakan musibah dan takdir dari Sang Pencipta,” ujarnya. Pemberian santunan oleh Menko Perekonomian, Hatta Rajasa dijelaskan Riri adalah bentuk kemanusiaan atas dasar nurani tanggung jawab terhadap sesama. Hal itu, menurut Riri didasarkan pada itikad baik dari keluarga Hatta Rajasa yang patuh pada ketentuan hukum. “Pemberian santunan itu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 235 ayat 1 dan 2,” katanya. Sebelumnya, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (14/2) Jaksa Penuntut Umum mendakwa Rasyid dengan dakwaan Primer Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp12 juta. JPU juga mendakwa Rasyid dengan dakwaan Subsider Pasal 310 ayat 3 jo Pasal 310 ayat 2 UU No 2/2009. Sebelumnya, Rasyid yang mengendarai mobil bernomor polisi B-272-HR menabrak bagian belakang mobil ‘Luxio’ bernomor polisi F-1622-CY di Tol Jagorawi arah selatan KM 35.00, Selasa (1/1) sekitar pukul 05.45 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, lima orang terpental dari mobil yang dikendarai Frans Joner Sirait (37) hingga menewaskan Harun (57) dan M Raihan (14 bulan). l

Sedangkan mengenai peluangnya nanti di ajang fit and proper test oleh DPR, Agus hanya menyatakan akan berusaha dengan baik. “Selebihnya proses yang harus dijalani, bahwa DPR itu lembaga politik. Saya pahami itu. Tetapi kita kan berorientasi bahwa pada fungsi otoritas moneter harus dapat berjalan dengan baik, bukan hanya independen, tapi harmonis dengan otoritas fiskal dan pemerintah. l

KPK, Saat menggeledah rumah Dinas Gubernur Riau RIAU|KS Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Gubernur Riau Rusli Zainal di Riau, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat Rusli, Senin (25/2/2013). Rusli merupakan tersangka kasus dugaan korupsi Revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau, dan terkait pengesahan bagan kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) 2001-2006. "Penggeledahan kasus Riau dengan tersangka RZ (Rusli Zainal) dalam kaitannya dengan kasus Perda PON," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta. Menurutnya, penggeledahan dilakukan di rumah dinas Rusli atau pendopo yang beralamat di Jalan Diponegoro. Hingga siang ini, penggeledahan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut masih berlangsung. KPK melakukan

pengggeledahan tersebut dalam rangka mencari alat bukti tambahan terkait kasus yang menjerat Rusli. Sementara itu, seperti dikutip dari Antara, rumah Rusli yang digeledah berlokasi di Jalan Dipoenegoro, Pekanbaru. Informasi saksi mata menyebutkan, tim penyidik KPK yang mendatangi rumah dinas tersebut berjumlah sekitar empat orang dengan mendapat pengawalan dari beberapa anggota kepolisian. "Penggeledahan dimulai sejak jam 10.00 WIB tadi dan sampai sekarang (pukul 12.30 WIB) masih terus berlanjut," kata Wide, saksi mata. Tim penyidik KPK hingga saat ini juga masih menggeledah ruang kerja Gubernur Riau di gedung Kantor Gubernur yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Sementara, tim KPK lainnya juga menggeledah ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Riau yang berada pada gedung Kantor CMYK

Gubernur Riau yang lama. Penyidik KPK yang enggan disebut namanya menyatakan, upaya penggeledahan itu bertujuan untuk mencari bukti-bukti lainnya atas penetapan tersangka Gubernur Riau HM Ruzli Zainal. "Semuanya terkait kasus korupsi PON," katanya. Adapun Rusli diduga terlibat tiga perkara korupsi sekaligus. Terkait pembahsan Reperda PON Riau, dia diduga menerima uang sekaligus memberi uang kepada anggota DPRD Riau. Sedangkan dalam kasus penerbitan izin kehutana, Rusli diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang. Sejauh ini KPK belum memeriksa Rusli sebagai tersangka. Petinggi Partai Golkar itu sebelumnya dimintai keterangan KPK sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait Reperda PON Riau yang lain. l Teks : kompas.com

Desak KPU Sebelumnya, Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mendesak KPU untuk terbuka kepada publik mengenai DP4. Transparansi data tersebut perlu dilakukan untuk mencegah permasalahan ketidakuratan dan kesalahan data pemilih, seperti yang terjadi pada Pemilu 2009 ketika ditemukan jutaan pemilih ganda, katanya. "KPU punya mandat untuk memutakhirkan DP4 dan itu bisa bermasalah kalau kualitas DP4 yang diterima buruk," kata Titi Anggraini. Adanya data penduduk ganda juga menunjukkan bahwa teknologi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tidak menjamin bahwa data DP4 sudah tunggal. "Katanya menggunakan teknologi mutakhir dengan foto retina mata dan sidik jari, tapi masih ditemukan e-KTP ganda. Itu membuat kita bertanya-tanya bahwa ada kemungkinan DP4 yang dihasilkan itu punya potensi tidak akurat," katanya. Oleh karena itu, KPU melalui panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) harus memverifikasi daftar DP4 itu sebaik mungkin sehingga tidak terjadi lagi kasus nama pemilih ganda dan siluman seperti pada 2009. "E-KTP saja yang prosesnya terjamin sedemikian rupa bisa ganda, apalagi DP4 yang baru berdasarkan data agregat kependudukan," tegasnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan siap membantu jika KPU memerlukan bantuan untuk melakukan penyisiran terhadap data ganda tersebut. "Pantarlih bisa bekerja bersama camat, lurah dan kepala daerah setempat," kata Gamawan di Jakarta, Senin. Dari 175 juta rekam data penduduk e-KTP, Mendagri mengatakan bahwa sebanyak 140 juta di antaranya tidak perlu dilakukan pemeriksaan ulang karena sudah dijamin tunggal dan menghindari kegandaan data penduduk yang sudah masuk sistem dalam jaringan (daring). "Dulu, ketika Pemilu 2009, apa kata daerah dimasukkan saja, makanya ditemukan sampai 760.000 lebih KTP ganda," katanya. l Teks : REPUBLIKA.CO.ID


13

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KabarIklan

Komitmen kami untuk menjadi perusahaan Catering profesional yang mampu menjadi mitra perusahaan Minyak dan Gas pada Remote Control (On Shore) pada area eksplorasi migas yang sarat tantangan. Kemampuan, kecakapan, fariasi menu dan equipment kitchen yang modern menjadi daya dukung utama dalam mendorong keberhasilan anda dalam mengeksplorasi migas di Indonesia. Warto Raharjo Presiden Director Pusparia Director

www.afzarkiindoboga.co.id

KabarSumatera

LOWONGAN KERJA

Harian Umum Kabar Sumatera, sebuah perushaan media cetak yang sedang berkembang di Sumatera selatan, memberikan kesempatan kepada Anda untuk bergabung dengan kami sebagai: Redaktur, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahun Bisa bekerja dalam sistem Pengalaman Min 2 tahun sebagai jurnalis harian Wartawan, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahun Pendidikan Min S1, berijazah, IPK min 2.75 Bisa bekerja dalam sistem Memiliki kemampuan dasar jurnalistik Belum menikah

LAYANAN BERLANGGANAN NO TELPON Kantor: 0711-442556 0812-78505151

Fasilitas Gaji pokok, Tunjangan jabatan, Tunjangan Transport, bonus, asuransi kesehatan dan jenjang karier

SIRKULASI@KABARSUMATERA.COM TARIF BERLANGGANAN Rp65.000,-/BULAN

AVP THN 2005 Ac, Tape, Tv, Type X Harga 85 jt Nego/Cash & Kredit

AVANZA THN 2010 AC, TAPE, TV, TYPE 1,5 S 37.000 RPM BG PALEMBANG HARGA 145 JT NEGO/CASH & KREDIT

Account Executife, Persyaratan: Pria/Wanita, 18 - 35 tahun Pendidikan Min D1 Bisa bekerja dalam target Penampilan menarik Belum menikah

TAFF FEROZA THN 1995 MULUS SIAP PAKAI BG PALEMBANG BODI KALENG HARGA 55 JT NEGO/CASH & KREDIT

Lamaran diantar langsung ke : Kantor Harian Umum Kabar Sumatera, Up. Bagian SDM Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara/Bay Pass Musi II Palembang Tel.0711 442 556 website:www.kabarsumatera.com email:redaksi@kabarsumatera.com

MITSUBISI KUDA THN 2000 TYPE GLX LICIN BENSIN 1.5 CC HARGA 65 JT NEGO/CASH & KREDIT

AVP PICK UP THN 2011 8.000 RPM HARGA 95 JT NEGO/CASH & KREDIT

HUB/TLP. 081-2788-3465 0711-7875-756 TANPA PERANTARA

IKLAN BARIS Jual Beli Mobil MITRA MOBILINDO, Jual beli mobil baru-bekas, Avanza 505 B12, Innova V07, Innova 505, Hillux08, Teranos204, X-TrailST04, Lancer Seiat05, City105106, Jazzrs08, JazzSII, Strada GLS 07, PS125J 0, PS120HD06, NKR71-BUS05 Proses Gampang Hub. 0711445280/081273709011,07 117304234,07117017014322 DASYTA MOBILINDO - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas Proses Gampang, Cash,Kredit Hub. 0852 6876 1065/ 0711 - 7760009

Sejahtera Motor, Honda Cr-V. Mt Tahun 2007, Warna Hitam, Harga Nego Proses Gampang Hub. (0711) 356643/ Honda Jazz. At Tahun 2004 Warna Coklat Muda Harga Nego, Hub. (0711) 356643/ Honda Freed, Psd Thn 2009 Warna Hitam Harga Nego Hub. (0711) 356643 Sejahtera Motor-Honda Freed Psd 2009 Hitam Harga Nego Hub. (0711) 356643 YOGA MOBILINDO - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas HARGA NEGO HUB. (0711) 364166

Sejahtera Motor-Honda CRV MT 2007 Hitam Harga Nego, Proses Gampang Hub. (0711) 356643

BOGA MOBIL - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas HUB. (0711) 319719 INOVA THN 2007 TYPE G BENSIN, AVANZA THN 2004 TYPE G, KIJANG KRISTA SOLAR THN 2000, KIJANG SPG THN 1995. TPL 0711. 5494 237 / 0812 7460 0147

Sejahtera Motor- Honda Jazz A/T 2004 Coklat Muda Harga Nego Hub. (0711) 356643

Tarif Iklan : l Halaman 1 FC Rp. 60.000/mm/kolom

l Halaman Dalam FC Rp. 30.000/mm/kolom l Iklan BW (Umum/ Bisnis) Rp. 21.000/mm/kolom l Iklan Baris Rp. 9000/baris/ (min 8 baris) l Iklan Keluarga/ Sosial Rp. 15.000/mm/kolom lAdvetorial ( 10 mmx7 kolom ) Rp. 3.975.000

Jasa Design Arsitek RH-ARTArsitekDesainRumah,KantorRuko,Exterior &Interior,DllHub:0711-7877019/HP.081377970100

tanah di Jual TNHdijual1Kav.LKSJln.sukarnohattads sukasariuk.15x20m harganego.skt.hub. 085384740919(berry)

BENGKEL LAS MEGA MENGERJAKAN Canopy, Pintu Pagar, Tralis, Kusen Almunium, Papan Nama, dll. Hub: Sugeng, 0711- 5480763 Jl. Sumatera Raya, Bj II, Perum OPI

Dijual cepat bibit sawit dari medan umur 4 s/d 6 bulan Hub: 0711-7866303

l Bursa Otomotif (50 mm x 1 kolom ) - (Paket 1 bulan Rp. 350.000) lBursa Kerja ( 50 mm x 1 kolom ) - ( Paket 1 bulan Rp. 350.000) lBursa Property/ rumah dijual ( 50 x 1 kolom ) (Paket 1 bulan Rp. 350.000 ) CMYK

AYO........................ Manfaatkan Iklan Baris ini untuk promosi Usaha dan Bisnis anda

Bagian Iklan (0711) 442 556 e-mail : iklan@kabarsumatera.com www.kabarsumatera.com


14

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

WINAYA

“Jangan sesekali melupakan sejarah” adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Presiden Soekarno, dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966. TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR:ISTIMEWA EDITOR:DICKY WAHYUDI

Pelajaran Sejarah Masih Disepelekan PALEMBANG | KS Sayangnya kata-kata tersebut saat ini, seolah tak berlaku lagi. Pelajaran sejarah, walau sudah diajarkan sejak di bangku sekolah mulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA), namun seakan hanya menjadi pelengkap belaka. MI, salah satu siswa SMAN di Palembang kepada Kabar Sumatera, Senin (25/2), tak menampik itu. Bagi MI, pelajaran sejarah tidak lah terlalu penting. “Ya belajar bang di kelas. Tetapi banyak yang lupa, yang penting saat ulangan kita bisa dan mendapatkan

nilai bagus,” akunya. MI menyebut pelajaran sejarah, baginya jauh dikatakan sebagai pelajaran favorit. Pelajaran itu menurut MI, hanyalah pelajaran yang harus diikutinya di sekolah sehingga apa yang dipelajarinya di kelas, tidak berbekas sama sekali. Kondisi ini juga diakui, Darsono. Guru sejarah di SMAN Plus 17 Palembang ini menyebut minat anak didiknya untuk belajar sejarah di dalam kelas sangat memprihatinkan. Kalau pun belajar, itu sekedar mempelajari ketika ada jamnya saja. Setelah itu kata Darsono, biasanya

Pandangan

S

ejarah sangat diperlukan bagi proses pendidikan, terutama untuk memberi aspirasi dalam melatih kekuatan pikiran. Dengan cara tersebut peserta didik dapat terbuka pikirannya serta menyadari apa yang telah dilakukan, dipikirkan dan ditemukan orang. Pendidikan Sejarah, merupakan bagian integral dari usaha penanaman nilai-nilai yang fungsional untuk menanamkan pengetahuan. Pendidikan Sejarah perlu mentransfer nilainilai etik dan moral yang mendasari cara berpikir, cara bersikap dan berperilaku seseorang untuk mewujudkan keharmonisan kehidupan individu, kelompok masyarakat atau bangsa dalam membangun perdamaian,

Husni Tamrin (Guru Sejarah SMA Tunas Bangsa)

toleransi dan kesediaan menerima perbedaan. Jelas kiranya sejarah memiliki nilai didaktis yang mengajak generasi berikutnya dapat mengambil hikmah dan pelajaran, dari pengalaman nenek moyangnya. Lagi pula, agar suri tauladan mereka dapat menjadi model bagi keturunannya.l TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR : INT EDITOR: DICKY WAHYUDI

S

ejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang sangat menarik. Tak hanya itu, sejarah juga mengajarkan hal-hal yang sangat penting, terutama mengenai keberhasilan dan kegagalan dari para pemimpin kita, sistem perekonomian yang pernah ada, bentuk-bentuk pemerintahan, dan halhal penting lainnya dalam kehidupan manusia sepanjang sejarah. Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah negara atau sebuah peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik, pengaruh dari filsafat sosial, serta sudut pandang budaya dan teknologi yang bermacam-macam, sepanjang zaman. Oleh karena itu, pemahaman sejarah perlu dimiliki setiap orang sejak dini agar mengetahui dan memahami makna dari peristiwa masa lampau sehingga dapat digunakan sebagai landasan

mereka cenderung lupa apa yang telah disampaikan. “Banyak siswa yang cenderung menyelepekan pelajaran sejarah. Kalau pun tetap belajar, sekedar melepaskan kewajiban jam belajar saja,” keluh Darsono. Walaupun begitu kata Darsono, sebagai pendidik maka menjadi kewajibannya untuk memberikan dorongan agar pelajaran itu tidak disepelekan oleh siswa. Seorang guru jelasnya, harus mampu membuat siswa menjadi tertarik mempelajari sejarah. “Sejarah itu penting, sejarah harus diketahui generasi penerus

bangsa ini sejak dini mulai dari bangku sekolah. Sehingga kelak, ia bisa menghargai sejarah bangsanya sendiri,” ungkap Darsono. Pendapat yang tak jauh berbeda disampaikan Husni, guru sejarah di SMA Tunas Bangsa Palembang. Menurutnya kemajuan teknologi bukan dimanfaatkan pelajar, untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya termasuk mengenai sejarah. “Justru teknologi, lebih banyak dimanfaatkan pada hal-hal yang tidak perlu bahkan ada yang memanfaatkannya untuk kegiatan yang menyimpang,”imbuhnya. Jika teknologi tersebut dimanfaat-

UNPK dan UN Reguler Digelar Berbarengan PALEMBANG | KS Pelaksanaan ujian nasional paket C tahun ini, akan lebih diperketat. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang, akan melibatkan dosen di perguruan tinggi negeri (PTN) di Sumsel menjadi pengawas dalam pelaksanaan UN Paket C. Menurut Kepala Disdikpora Palembang Riza Fahlevi, jika sebelumnya pelaksanaan UN reguler dengan ujian nasional program kesetaraan (UNPK) dibedakan waktunya. Tahun ini, pelaksanaannya akan dibarengkan. “Sehingga mekanisme pengawasannya pun, akan

sama antara UN reguler dengan UNPK akan disamakan termasuk dalam pengawasan yang melibatkan dosen di PTN,” jelas Riza ketika dibincangi Kabar Sumatera, Senin (25/2) di ruang kerjanya. Sejumlah dosen yang ditunjuk sebagai pengawas kata dia, berasal dua PTN di Palembang, yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah dan Universitas Sriwijaya (Unsri). Kedua PTN itu juga sambungnya, akan membantu melakukan pemindaan (scanning) hasil UNPK, khususnya untuk paket C. "Mekanisme yang baru itu perlu persiapan, serta

koordinasi yang intens karena selain terkait pengawasan UNPK, pemindaian (scanning) hasil ujian nasional juga akan dilakukan

Perlu Persiapan Matang

TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR : INT EDITOR: DICKY WAHYUDI

PALEMBANG | KS Ketua Dewan Pendidikan Sumsel Prof. Sirozi mengingatkan, pelaksanaan ujian nasional (UN) dan ujian nasional program paket (UNPP), yang dilaksanakan secara bersamaan jangan sampai merugikan hak siswa. "Semuanya harus disiapkan secara matang, mulai dari sumber daya manusia

(SDM), yakni kepanitiaan, koordinasi antarpihak, hingga sarana dan prasarananya. Jangan sampai nanti justru tidak siap," kata Sirozi yang dihubungi, Sabtu (23/2). Pelaksanaan UNPP atau biasa disebut ujian kejar paket pada tahun-tahun sebelumnya digelar setelah UN, baik UNPP periode pertama maupun kedua. UNPP CMYK

Semburat Jingga

Soe Hok Gie

L

Ziko Febriansyah, SPd ( Guru Sejarah SMA Kusuma Bangsa)

sikap dalam menghadapi kenyataan pada masa sekarang serta menentukan masa yang akan datang. Artinya, sejarah perlu dipelajari sejak dini oleh setiap individu baik secara formal maupun nonformal, keterkaitan individu dengan masyarakat atau bangsanya memerlukan terbentuknya kesadaran pentingnya sejarah terhadap persoalan kehidupan bersama seperti nasionalisme, persatuan, solidaritas dan integritas nasional. l

kan untuk menggali sejarah, maka banyak informasi kata Husni yang bisa diperoleh. Namun realitasnya, justru banyak pelajaran yang lupa akan sejarah bangsanya sendiri. “Ini menunjukkan, banyak pelajar yang menyepelekan sejarah. Disinilah peran guru dan orang tua agar memberikan pengarahan yang ekstra pentingnya nilai-nilai sejarah,” kata Husni. Pelajaran sejarah sambung Husni, sangat penting untuk menanamkan karakter dan kesadaran kepada pelajar agar menghargai dan mencintai serta menjaga eksistensi bangsanya. l

periode pertama tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan UN. Meski jam pelaksanaannya tak sama, UN pada pagi hari sementara UNPP siang hari, tanggal dan hari pelaksanaan kedua ujian tersebut bersamaan sesuai dengan tinkgat pendidikan, misalnya UN SMA dengan UNPP C setara SMA. Rencananya, UN dan

pihak PTN yang bersangkutan," katanya. l TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR : INT EDITOR: DICKY WAHYUDI

UNPP 2013 akan dilaksanakan pada 15-18 April 2013 (SMA dan paket C), UN SMP dan paket B setara SMP pada 22-25 April 2013, sementara UN SD dan paket A setara SD pada tanggal 6-8 Mei 2013. Menurut Pembantu Rektor I IAIN Raden Fatah Palembang itu, pelaksanaan UN dan UNPP pada tanggal yang sama memang menimbulkan kekhawatiran kesemrawutan pelaksanaannya jika tidak disiapkan secara matang oleh panitia. "Bagaimana nanti tempatnya, kan sama-sama menggunakan sekolah. Bagaimana SDM-nya, apakah sudah siap?. Prinsipnya, siswa kedua ujian tersebut memiliki hak yang sama, tidak boleh ada yang lebih diutamakan," katanya. Karena itu, ia meminta dinas pendidikan setempat sebagai panitia pelaksana kedua ujian untuk menyiapkan semuanya secara matang sehingga hak-hak siswa terlayani dengan baik. l TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR : INT EDITOR: DICKY WAHYUDI

ahir di Djakarta, 17 Desember 1942, meninggal di Gunung Semeru, 16 Desember 1969 pada umur 26 tahun), adalah salah seorang aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969. Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Nama Soe Hok Gie adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fuyi dalam bahasa Mandarin (Hanzi: 蘇福義). Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari provinsi Hainan, Republik Rakyat Cina. Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran (1983). Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Dia adik kandung Arief Budiman atau Soe Hok Djin, dosen Universitas Kristen Satya Wacana yang juga dikenal vokal dan sekarang berdomisili di Australia. Hok Gie dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa, misalnya Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan, Mahasiswa Indonesia, dan Indonesia Raya. Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga dari seluruh karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah dibukukan dan diterbitkan dengan judul Zaman Peralihan (Bentang, 1995). (Sumber : Wikipedia)


KabarSumatera

KABAR ARENA

SELASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 M 26 FEBRUARI 2013 H

15

DULU BAYI AJAIB, KINI BAYI SUPER PALEMBANG | KS Tim bola voli Bank SumselBabel yang saat ini dijuluki ‘bayi super’ siap meraih sukses kembali meraih gelar putaran ke dua kompetisi Pro Liga 2013 di Palembang 22-24 Februari. Mashudi, Pelatih bola voli Bank SumselBabel, menjelaskan timnya sudah dipersiapkan dua bulan lalu, sehingga optimistis dapat meraih yang terbaik. “Semua pemain sudah dalam kondisi fit, semoga mereka percaya diri dan mampu mengulang sukses seperti tahun lalu,” katanya. Timnya, sebut Mashudi, tetap akan mengandalkan pemain-pemain asing Raider dan Maxwell.

Ia sepakat julukan sebagai bayi ajaib, sekarang bukan lagi bayi ajaib tetapi sudah bayi super yang benar-benar sudah siap untuk bertanding. Sebagai tuan rumah, paparnya Bank SumselBabel tentunya mendapat dukungan dari penonton. Tetapi yang menjadi utama kekuatan pemain Bank Sumsel Babel sudah mencapai 100 persen. Tidak seperti putaran pertama, meski berhasil mengalahkan lawan-lawan tetapi tetap belum mempunyai hasil yamg memuaskan. “Sekarang ini kondisi Maxwell dan Radel sudah dalam permainan terbaiknya, hanya butuh memperbaiki servisnya, yang sekarang ini masih 15 - 20 persen terbaiknya,” ucapnya. Walaupun sudah dikatakan tim voli terbaik

yang dimiliki Bank SumselBabel, Mashudi mengakui belum berani menyebut timnya sebagai klub ‘The Dream Team’, karena perjalanan masih jauh. “Nanti dikatakan The Dream Team, tetapi yang jelas saya tahu kekuatan anak-anak dan juga saya akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumsel,” ujarnya. Manager Bank SumselBabel, Samiluddin mengakui untuk persiapan pro Liga tahun ini memang mengeluarkan biaya yang cukup besarl mulai dari akomodasi pemain, maupun keperluan lainnya. Hanya saja timnya masih beruntung karena sekitar 80 persen pemainnya merupakan aset Bank Sumsel Babel.

Bank Sumsel Babel Telan Pil Pahit PALEMBANG | KS Tim Voli Bank SumselBabel mengawali perjuangan mereka di Proliga 2013 dengan tertatih-tatih. Tim asuhan Mashudi yang bermain tanpa serangan Spicker ini harus menguras tenaga selama lima set sebelum akhirnya kalah 2- 3 oleh Jakarta Sananta Indocement dengan lima set dengan skor 3-2 (25-19, 19-25, 25-21, 2225, 12-15). Performa Bank SumselBabel sebenarnya tidak terlalu buruk. Mereka mampu meladeni permainan Jakarta Sananta Indocemnet. Walau kalah dengan skor telak di set pertama berkat kegemilangan spiker Jakarta Sananta asal Kanada Igor Guiellen, Jakarta Sananta bangkit di set kedua. Kali ini pemain muda Jakarta Sananta seperti Rudi dan Indra tampil kompak dengan Sutono yang lebih senior. Di sisi lain, Leiske dan koleganya sesama pemain asing, Leonardo Batista, justru sering melakukan kesalahan di set kedua. Mulai jump set yang gagal menyeberang net hingga smes yang keluar sasaran. Jakarta Sananta pun memenangi set ini.

Jakarta Sananta kembali berbenah di set ketiga. Ahmad yang ceroboh di set kedua mulai bermain tenang. Beberapa kali smes kerasnya membuahkan poin. Begitu juga Batista yang tampil padu. Set keempat berjalan sama ketatnya dengan set ketiga. Selisih 4-5 poin pada menit awal terus bertahan hingga set tersebut berakhir 25-20. Sayang, Bank SumselBabel justru kembali gembos di set kelima yang merupakan set penentuan. Sejak menit pertama, mereka tak kuasa bertahan dari serangan bertubi-tubi tim asuhan Mashudi itu hingga akhirnya kembali kalah. ''Sayang memang kami kalah di pertandingan ke-5. Tapi, kalah dengan skor 3-2 itu sudah (25-19, 19-25, 25-21, 22-25, 12-15) kekalahan ini Paling tidak kami tetap mendapat satu poin. Bagus untuk pertandingan petang kemarin',” demikian ucap Samiluddin, Manajer Bank SumselBabel, Senin (25/2). Kata Samiluddin, ia mengakui timnya sebenarnya berpeluang menang. Namun, set kelima adalah set psikologis. Para pemain sudah kalah mental karena harus

berhadapan dengan dua pemain asing lawan. Bank SumselBabel di seri ketiga di Solo pekan depan mereka berpeluang menurunkan tenaga mancanegara. “Kami bakal tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,'” janji Samilluddin. Sementara itu Ir Burssol Amin, Manajer Jakarta Sananta Indocement memuji penampilan timnya. Padahal, Joko sempat mengeluhkan suhu yang dingin. Karena itu, dia drop di set kedua dan keempat. Namun, lambat laun pemain yang berposisi open spike tersebut bisa beradaptasi dengan baik. Sang pelatih juga menyiasatinya dengan merotasi pemain. “Makanya, beberapa kali dia kami tarik keluar, kemudian dima¬sukkan lagi. Tujuannya, dia bisa beradaptasi dan suhu tidak mengganggu permainannya. Sebelumnya di Jakarta kami sudah melatih dia dengan bermain di jam dan suhu yang sama. Sudah lumayan bisa adaptasi,” kata Burrsol kepada Kabar Sumatera. l TEKS : IWAN CHERISTIAN | FOTO : BAGUS KS | EDITOR : RINALDI SYAHRIL

CMYK

“Memang pengeluarkan kita besar, tetapi kalau dibadingkan team lain Bank SumselBabel lebih hemat, karena sebagian besar pemain merupakan karyawan sendiri, yang sangat royal terhadap perusahaan,” katanya. Untuk tahun ini tim Bank SumselBabel tetap menargetkan sebagai juara Pro Liga yang tahun lalu sempat lepas. Berdasarkan hasil pertandingan putaran pertama tim Bank SumselBabel berhasil menang 3-0 lawan PLN, menang lawan Pertamina 3-2. Sementara untuk putaran kedua di Palembang Bank SumselBabel akan berhadapan tim voli Bank Jawa Tengah dan Jakarta Sananta. l TEKS : IWAN CHERISTIAN | FOTO : BAGUS KS | EDITOR : RINALDI SYAHRIL


KabarSumatera

SElASA, 15 RABIUL AKHIR 1434 H 26 FEBRUARI 2013 M

KABARarena

16

SFC KALAH BUKAN ULAH KONFLIK JIBAKU : Diogo berjibaku merebut bola dari Elloco

B

ersitegang dengan pelatih Kas Hartadi, dijelaskan Robert jika hal tersebut memang benar-benar telah berakhir dan semuanya sudah mulai normal jauh sebelum laga tersebut berlangsung. “Ini tidak ada kaitannya dengan konflik. Semuanya juga tahu jika sudah terjadi perdamaian antara manajemen dan tim pelatih jauh sebelum laga berlangsung,” kata Robert. Menurutnya, Laskar Wong Kito mengalami kekalahan, itu murni karena memang tim lawan bermain lebih baik. Terutama saat Singo Edan mampu mencetak gol cepat ketika laga baru berusia satu menit. “Gol cepat yang diciptakan Gonzales, kita akui cukup berpengaruh terhadap mental permainan. Meski perlahan kita mampu keluar dari tekanan, tetapi tetap tidak mampu keluar dari kekala-

han,” jelasnya. Kendati mengalami kekalahan telak, Robert tetap memberi apresiasi terhadap kinerja Ponaryo Astaman dan kawan-kawan di lapangan. Menurutnya permainan yang ditampilkan tidaklah buruk. “Rekan-rekan di lapangan telah menampilkan permainan terbaik mereka. Dan tidak layak disalahkan atas kekalahan ini,” terangnya. “Tuan rumah didukung oleh suporter mereka. Stadion dipenuhi para suporter, ini jadi motivasi bagi permainan yang mereka suguhkan,” sambung Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Sumsel ini. Untuk itu, pada laga selanjutnya ketika SFC bertandang ke Stadion Tri Dharma, Gresik (1/3) menghadapi tuan rumah, Gresik

“SFC Kalah Itu Sah”

M

engalami kekalahan telak atas Arema Cronous 4-1 pada Ahad (24/2), supporter Sriwijaya FC (SFC), Bela Armada Sriwijaya (Beladas) mengungkapkan jika itu merupakan hal yang wajar. Tampil di kandang lawan, di depan puluhan ribu Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan, Malang, Singo Edan pada laga tersebut memang tampil lebih baik dan layak meraih kemenangan. “Arema merupakan kumpulan pemain bintang dan pada laga menghadapi SFC mereka juga tampil lebih baik. Apa pun hasilnya, kami akan terus memberikan support,” kata ketua Beladas Korwil Simanis, Qusoy. Dari pertandingan tersebut, dia menangkap jika gol cepat yang diciptakan Christian Gonzales ketika laga baru berusia satu menit menjadi salah satu faktor kekalahan SFC. Juga dengan koordinasi lini pertahanan yang terlihat sering terjadi mis komunikasi. Sedangkan lawan dengan cerdik dapat memanfaatkan kemelahan SFC dengan baik. “Dengan kemasukkan gol cepat, sedikit banyaknya tentu psikis pemain terganggu,” ujarnya. Sebagai supporter yang sangat mencintai SFC, Qusoy sangat menginginkan pihak manajemen segera mencari pengganti Min. Qusoi menilai, kekurangan pemain baik di lini belakang maupun striker menambah kelemahan

PALEMBANG|KS

bagi anak asuhan Kas Hartadi tersebut. “Kita memang butuh pemain Asia pengganti Min dan striker juga yang benar-benar mampu membantu permainan SFC,” terangnya. Saat ini memang seluruh supporter SFC di Palembang masih mengalami pembekuan, tetapi dukunganpun masih mengalir untuk SFC. Selain pemain, Qusoy pun memberikan support kepada Kas Hartadi agar tetap pertahankan SFC dan terus mencari cara bagaimana bisa membawa SFC kembali menjadi juara ISL di musim ini. Ini bukanlah akhir dari pertandingan ISL. Sekali lagi ia menengaskan bahwa Arema memang tim yang kuat dan kekalahan atas Arema bukanlah kekalahan yang mutlak nagi Ponaryo dan kawan-kawan karena SFC juga harus berkonsentasi pada pertandingan mendatang saat dijamu tamu oleh Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik, Ahad (1/3). “Tim Gresik juga tim yang kuat, salah satunya ada Aldo Bareto di sana. Kesulitan lainnya adalah masih tidak adanya Fery di lapangan. Namun, saya yakin SFC bisa lalui laga kandangnya dengan baik. Kita berharap Gresik bisa bawa kemenangan, minimal imbang,” tukas Qusoy.l

Diogo dan Jufrianto Absen, Kas Pusing Tidak dapat diperkuat dua pemain bertahan oncak, Diogo Rangel Santos dan Ahmad Jufrianto saat menghadapi Gresik United di Stadion Tri Dharma, Gresik (1/3), pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi mengaku jika sedikit pusing. Diogo yang baru pulih dari cedera kemungkinan besar akan absen akibat mengalami cedera pergelangan tangan. Diprediksi sang arsitek tidak akan pulih ketika melawan Laskar Joko Samudro. Sedangkan Jufrianto sudah pasti tidak bermain akibat akumulasi kartu kuning yang dia dapat saat Laskar Wong Kito ditaklukkan Arema Cro-

PALEMBANG|KS Kembali mengalami kekalahan ketika menjalani laga tandang saat dibekuk Arema Cronous 4-1, Ahad (24/2), Manajer Sriwijaya FC (SFC), Robert Heri menepis anggapan yang menilai bila timnya takluk akibat konflik sebelum laga.

PALEMBANG|KS

nous 1-4 (24/2). Praktis di jantung pertahanan SFC hanya menyisakan Abdul Rahman Sulaeman yang sering diturunkan. “Dengan dua pemain ini akan absen, kita mesti memutar otak agar tetap dapat meraih hasil maksimal di kandang Gresik,” kata Kas Hartadi. Selain Abdul Rahman, SFC memang masih memiliki Dodok Anang Zuanto yang dapat diturunkan sebagai tandem. Hal ini juga diakui pelatih asal Solo yang kemungkinan besar akan memasangnya sebagai duet baru di sektor pertahanan. Meski jarang mendapat kesempatan, tetapi

Teks : sadam maulana foto : NEtty s net editor : Rinaldi Syahril

United, dia meminta agar skuad besutan Kas Hartadi segera bangkit, kembali ke jalur kemenangan. Meski tidak mudah, tetapi peluang itu cukup besar mengingat kekuatan Laskar Djoko Samudro tidak lebih baik dari Arema. Terutama Gresik tidak terlalu digdaya ketika bertanding di kandang pada musim ini. Dia berharap SFC dapat mengikuti jejak Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya (PBR) yang mampu memetik angka penuh dari tim peringkat enam klasemen semetara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 tersebut. “Hasil dari kekalahan ini akan langsung kita evaluasi agar dapat mengikuti jejak tim yang mampu memetik angka penuh di kandang Gresik United,” ungkapnya.l

Kembalikan Pada Pola 4-1-4-1

M

eski mengungkapkan permainan anak asuhnya tidaklah buruk ketika menggunakan pola formasi 4-2-3-1 ditaklukkan Arema Cronous 4-1 (24/2), tetapi pelatih Kas Hartadi berhasrat kembali mengubah pola formasi 4-1-4-1 saat menghadapi Gresik United di Stadion Tri Dharma, Gresik (1/3). Dengan alasan ingin tampil lebih garang demi target memetik tiga angka, formasi yang menggunakan satu gelandang bertahan tersebut akan kembali diterapkan Boakay Eddie Foday dan kawan-kawan. “Formasi ini memungkinkan kita dapat lebih menguasai permainan. Dengan materi yang ada saat ini tidak bisa menutup mata jika formasi 4-14-1 lebih cocok untuk diterapkan,” ungkap Kas Hartadi. Seperti diketahui, kendati saat melawan Singo Edan, sang arsitek memasang dua gelandang bertahan, tetapi tetap tidak mampu membuat barisan pertahanan Laskar Wong Kito tampil solid. Memasang enam pemain yang bertipikal lebih bertahan, SFC tidak mampu membentung gelontoran

dengan pengalaman yang dimiliki pemain berusia 29 tahun tersebut, Kas merasa tidak ragu untuk memberinya kepercayaan. Turun sejak menit awal menggalang pertahanan. “Selama membela Deltras Sidoarjo, Dodok merupakan andalan The Lobster. Dia juga sebagai kapten. Jadi tidak ada alasan saya buat ragu memberinya kepercayaan,” terang pelatih berusia 42 tahun. Selain dua pemain tersebut, SFC juga sulit untuk segera menurunkan Ferry Rotinsulu. Masih mengalami cedera, posisi pemain yang menjabat sebagai wakil kapten SFC akan tetap dipercaya-

empat gol yang bersarang ke gawang kawalan Rivky Mokodompit. Sementara ketika mulai menerapkan formasi satu gelandang bertahan, SFC mampu membentuk pertahanan yang lebih solid. Terbukti, dari tiga laga yang dilakoni dengan formasi tersebut, SFC hanya kemasukkan satu gol. “Setidaknya fakta di atas lapangan menunjukkan karakter pemain yang kita miliki musim ini lebih cocok memakai satu gelandang bertahan,” ujarnya. Namun, ini belum final. Sebelum laga, pelatih kelahiran Solo, 6 Desember 1970 akan tetap mencoba menerapkan beberapa opsi strategi. Yang pasti dipraktikkan tentu dua formasi yang sudah familiar. Formasi klasik 4-4-2 juga tetap tidak menutup kemungkinan serta formasi pohon cemara yang kerap digunakan AC Milan, 4-3-2-1. “Dengan melihat kemampuan pemain dan tim lawan. Kita akan melihat strategi mana yang lebih pantas untuk dimainkan,” katanya.l

kan pada kiper kedua, Rivky Mokodompit. Kendati di laga terakhirnya kemasukkan empat gol, namun Kas tetap percaya, Rivky akan tetap mampu memperbaiki performanya. “Sebagai pemain muda, saya sebagai pelatih tidak pernah ragu untuk mempercayainya. Dia punya potensi dan kualitas,” ujarnya. Sedangkan Ramdani Lestaluhu, kondisinya masih diragukan. Apakah dapat bermain atau tidak. “Kondisinya sudah membaik, namun belum dapat dipastikan apakan sudah dapat main atau tidak. Akan kita pantau terus keadaan terakhirnya,” tutupnya.l

Lensa Arena

B

Tragedi Matinya Pesepak Bola

erolahraga merupakan sebuah kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan berolahraga jenis apa pun, seseorang dapat menghilangkan sejenak kepenatan beraktivitas. Salah satunya bermain sepak bola. Namun, tahukah Anda jika sepak bola juga dapat membunuh? Semua ingatan pecinta sepak bola mungkin masih mengingat ketika pemain Bolton Wanderers, Fabrice Muamba terjatuh pingsan saat bertanding melawan Tottenham Hotspurs pada laga perempat final Piala FA, di White Hart Lane (18/3/12). Muamba terjatuh pingsan di menit 42 dan segera dilarikan ke rumah sakit. Pertandingan kemudian dihentikan oleh wasit Howard Webb. Beruntung, peristiwa tragis tersebut tidak sampai merenggut nyawanya. Setelah dirawat beberapa bulan, mantan punggawa timnas Inggris U-21 dinyatakan selamat dari maut. Hingga saat ini dia telah pensiun dari profesi yang hampir merenggut nyawanya. Ternyata, kejadian yang menimpa Muamba bukan yang terparah dan bukan yang per-

tama. Setidaknya, sebelum kejadian yang menimpa Muamba, ada beberapa pemain bola yang meninggal saat masih bertanding di lapangan, termasuk pemain Indonesia. Berikut 10 diantaranmya: 1. Marc-Vivien Foe Pemain tim nasional Kamerun ini pingsan ketika bermain di Piala Konfederasi 2006 di Lyon, Perancis melawan Kolombia 26 Juni 2003. Foe tiba-tiba terjatuh di tengah lapangan. Foe meninggal beberapa saat kemudian. 2. Antonio Puerta Pemain klub Sevilla tersebut mengalami gagal jantung ketika menghadapi Getafe, 28 Agustus 2007 pada partai pembuka La Liga. 3. Jumadi Abdi Gelandang Indonesia yang bermain untuk Bontang FC ini mengalami benturan keras ketika bertanding melawan Persela Lamongan pada tanggal 7 Maret 2009. Delapan hari kemudian, pemain berumur 26 tahun ini meninggal dunia setelah menjalani perCMYK

awatan intensif. Jumadi meninggal akibat kerusakan di sejumlah organ vital bagian dalam. 4. John Tomson John Tomson merupakan mantan kiper Glasgow Celtic yang meninggal setelah bertabrakan dengan pemain Glasgow Rangers ketika laga Old Firm di Stadion Ibrox pada 5 September 1931. John Tomson meninggal dalam usia 22 tahun. 5. Hugo Cunha Pemain tengah klub Portugal Uniao Leiria ini pingsan kemudian meninggal dalam sebuah pertandingan persahabatan pada bulan Juni 2005. Hugo Cunha meninggal dalam usia 28 tahun. 6. Marcio Dos Santos Striker Brazil berumur 28 tahun ini meninggal akibat serangan jantung beberapa jam setelah mencetak gol pada Oktober 2002. Dos Santos adalah pemain tim Peru, Deportivo Wanka. 7. Miklos Feher Pemain Benfica ini pingsan akibat seran-

gan jantung dalam pertandingan liga Portugal melawan Vitoria Guimaraes pada 24 Januari. Pemain tim nasional Hongaria ini tewas dalam umur 24 tahun. 8. Dave Longhurst Pemain York City berumur 25 tahun ini tewas setelah pingsan selama dua menit dalam pertandingan melawan Lincoln City pada September 1990. Hasil otopsi menunjukkan Longhurst meninggal akibat masalah jantung. 9. Samuel Okwaraji Pemain Nigeria Samuel Okwaraji pingsan selama 10 menit ketika melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Angola di lagos pada Agustus 1989. Okwaraji meninggal karena penyakit jantung. 10. Serginho Bek sao Caetano ini meninggal karena mengalami masalah pernafasan ketika bertanding melawan Sao Paulo pada Oktober 2004.l


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.