kabar sumatera

Page 1

INI BARU KORAN

Waktu Palembang Shubuh 04:49 WIB | Dzuhur 12:15 WIB | Ashar 15:38 WIB | Maghrib 18:23 WIB | Isya’ 19:34 WIB

KORBAN BANJIR TAKUTKAN ULAR

MENABUR PRODUK OUTDOOR

Sebagian warga Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang yang rumahnya terendam banjir, akibat meluapnya Sungai Musi mengkhawatirkan ular dan lintah.

Lagi, Satu hektar ladang Khat

NO.52 / TAHUN 1

Rupa-rupa koleksi tas dan sepatu beragam ukuran berjejer rapi di sebuah ruko berlantai dua di Puncak Sekuning.

Halaman..2

2

klik!

kabarsumatera com

BUKA HALAMAN

TERBIT 16 HALAMAN

9

Halaman..5

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M Rp. 2.500/EKSEMPLAR (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

PALEMBANG|KS

Perburuan cathinone hingga kini terus dilakukan pihak kepolisian. Mengingat cathinone yang sering disebut sebagai 'teh arab' ini masuk diketahui dapat menimbulkan beberapa efek samping, misalnya euforia dan kesegaran. Karena efeknya itulah, dalam konsensus psikotropika Internasional tahun 1971, dinyatakan sebagai zat terlarang. Bahkan, zat ini dipastikan bisa menjadi mesin pembunuh massal.

CATHINONE PEMBUNUH MASSAL

Chatinone : ladang khat

JAKARTA|KS Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menemukan sekitar satu hektare ladang tanaman k hat mengandung zat cathinone yang terdapat di luar Pulau Jawa. "Berdasarkan laporan pada hari ini ditemukan tanaman k hat dengan luasnya sekitar satu hektare yang berada di wilayah luar Pulau Jawa," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Benny Mamoto. Namun, Benny tidak merinci lebih jelas di daerah mana ditemukan ladang khat yang saat ini sudah dilarang tersebut, karena terkait dengan pemeriksaan selanjutnya. Sebelumnya BNN menemukan tanaman khat atau chata edulis, bahan dasar chathinone zat narkotika golongan I, ditemukan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Di daerah tersebut, tanaman k hat menjadi mata pencaharian utama warga. Tanaman ini daunnya berwarna hijau yang berbentuk oval agak lancip, dengan bagian atas daun agak kasar permukaannya. Pucuk daun yang muda biasa dipetik dan dan dikunyah rasanya agak getir dan sepet. Di kawasan Bogor ditemukan 55 titik lahan yang ditanam tumbuhan khat yang total luasnya sekitar tujuh hektar yang tersebar di kawasan Cisarua Utara, Cisarua Selatan dan Puncak. Di kawasan tersebut langsung dipasang spanduk sebagai bentuk sosialisasi larangan untuk menanam tanaman khat dengan ancaman Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Te r p i s a h , D i r e k t u r N a r k o b a Kepolisian Daerah Jawa Barat mengatakan, pihaknya telah menyita pohon-pohon di kampung Inpres Pasir Tugu, Desa Cibiru, Cisarua, Kabupaten Bogor. “Saya dan jajaran Direktorat Narkoba Polda Jabar menemukan dan kami cek ternyata memang mengandung zat itu dan segera kami musnahkan. Sementara ini, yang baru kami temukan ada 50 pohon dan selanjutnya masih kami cek yang lain-lain untuk kami musnahkan. Kita menyita pohon tersebut kemudian diambil contohnya untuk diteliti di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri,” ujar Hafriono. “Dari hasil laboratorium, hasilnya positif mengandung zat katinona yang masuk dalam nartkotika golongan I. Kami pastikan tanaman itu bukan dari Indonesia tapi dibawa dari luar yang sengaja ditanam.” l

K

alam. “Di daerah ini tumbuh dan ditanam masyarakat di halaman rumah sudah sejak lama,” tegasnya.

epolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya tak mau memberi ampun terhadap daun khat atau cathinone yang tergolong narkoba golongan I. Hal ini dibuktikan dengan aksi pemusnahan dilakukan daun khat atau cathinone di halaman markas Polda Sumsel, Rabu (27/2).

Terkait dengan itu, Kapolda Sumsel Iskandar Hasan menegaskan, pihaknya akan melakukan pencarian tanaman itu, baik di Pagaralam atau pun di daerah sekitarnya.

Selain pemusnahan daun khat tersebut, ikut juga dimusnahkan 160 batang tanaman ganja siap panen, bibit ganja, dan satu kilogram sabu-sabu. Bahkan, sebanyak 2000 liter minuman keras jenis tuak juga dibuang ke parit. Pemusnahan dilakukan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iskandar Hasan bersama tokoh masyarakat lainnya.

Berdasarkan penelusuran, cathinone berasal dari tanaman catha edulis atau Khat. Tanaman ini tumbuh di Afrika dan sebagian wilayah Arab. Di daerah asalnya, tanaman ini dikonsumsi langsung dengan cara dikunyah dan bukan diekstrak kandungan aktifnya yakni cathinone. Cathinone tidak jauh berbeda dibanding narkoba yang lebih populer di Indonesia yakni amphetamine. Meski tidak termasuk golongan amphetamine, cathinone memiliki efek yang kurang lebih sama yakni mampu membangkitkan stamina.

Seperti diberitakan sebelumnya di Harian ini edisi Minggu (24/2), disebutkan, hasil uji labaratorium forensik (Labfor) Polda Sumsel pohon jenis khat ini tumbuh subur di kawasan Dusun Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, Sudran Gafar S.Sos, Sabtu (23/2) menegaskan pohon khat positif mengandung chatinone. “Sehingga keberadaan pohon ini harus segera dimusnahkan,” tegasnya.

Dalam situs www.pharmacy.vcu, cathinone dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti euforia dan kesegaran. Karena efeknya itu, dalam konsensus psikotropika internasional pada 1971, dinyatakan sebagai zat terlarang. Bahkan, sejak tahun 1993, badan pemberantasan penyelundupan narkoba di negara federal Amerika Serikat (DEA) menyatakan cathinone sebagai salah satu zat terlarang dan keberadaannya memerlukan pengaturan khusus.

Disebutkan, keberadaan pohon khat ini banyak tumbuh subur di areal perkebunan kopi warga, kurang lebih seluas satu hektare, dengan pola penanaman yang teratur dengan jarak tanam sekitar seperempat meter hingga 1 meter. Sementara bibit pohon lainnya ada yang masih di dalam polibek dan siap tanam.

Sejumlah negara masih memperbolehkan peredaran cathinone secara bebas. Namun, ada juga yang melarang secara keras. Untuk AS, DEA dalam peryataannya, menyatakan chatinone bisa dikonsumsi, tetapi harus menggunakan izin medis.

Terpisah, Kepala Badan Narkotika Negara (BNN) Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Bontor Hutapea mengakui banyak ditemukan tanaman k hat yang cukup luas di Pagaralam di antaranya ada yang tumbuh dengan lahan perkebunan teh, juga di tempat lain di daerah itu.

Negara yang melarang peredaran dan pengonsumsian chatinone secara bebas antara lain AS, Kanada, Australia, Polandia, Norwegia, Belanda, Jerman, Irlandia, dan Prancis. Namun, Inggris merupakan negara di Eropa yang menyatakan cathinone legal untuk diperdagangkan secara bebas. l

Bahkan Gubernur Sumsel menyebutkan, tanaman jenis khat ini memang tumbuh dan berkembang di Sumsel, salah satunya di Kota Pagar

Teks : Antar.news

TEKS : REDAKSI | MODEL : IWAN CRISTIAWAN | EDITOR : IMRON SUPRIYADI

Struktur DNA Ditemukan James Watson dari Amerika, Francis Crick dari Inggris, dan Maurice Wilkins dari Inggris, pada 28 Februari mengumumkan menemukan struktur kimia DNA. Namun secara resminya disampaikan pada 25 April setelah penerbitan hasilnya di majalah Nature. artikel ilmiah itu berjudul “Molecular Structure of Nucleic Acids: A Structure for Deoxyribose Nucleic Acid”, memakai satu ilustrasi, dan enam daftar pustaka—sebuah artikel yang terkesan sederhana untuk suatu terobosan besar dalam bidang biologi dan kimia. DNA pertama kali berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss Friedrich Miescher, di Tubingen, Jerman, yang menamainya nuclein, berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun, penelitian terhadap peran DNA di dalam sel baru dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat genetis berdasarkan teori tersebut.l

DNA

Cathinone Siap Membunuh Manusia

S

taf Ahli Kimia Farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Mufti Djusnir mengatakan, efek samping menggunakan cathinone lebih berbahaya dari sabu-sabu maupun ekstasi sehingga perlu diwaspadai peredarannya. “Efek samping menggunakan cathinone lebih dahsyat dari sabu-sabu maupun ekstasi yang struktur dasarnya adalah MDMA yakni 3,4 methylene dioxy methacathinone," kata Mufti di Jakarta, Kamis. Cathinone sebenarnya bukan barang baru dan jauh lebih awal diketemukan oleh ahli di Eropa. Namun, karena bahaya daripada golongan cathinone lebih besar, sehingga orang beralih dan keluar zat baru amphetamin derivat, katanya. “Jadi kalau cathinone dari alam kemudian diisolasi, misalnya kita lihat kalau disubstitusi senyawa dasar cathinone itu gugusnya dengan gugus methil maka cathinone berubah menjadi metcathinone. Bahaya dari zat tersebut mengalami psikoaktif, siapapun yang menggunakan tanpa takaran jelas menyebabkan overdosis menyebabkan kejang, keram dan berakhir dengan kematian,” katanya.l

Sudah lama dan berbahaya

A

l Bachri Husein, pengajar di Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, yang dihubungi pada Selasa, di ruangan kerjanya menyatakan, sejak tiga tahun atau empat tahun lalu ia sudah menangani gejala klinis akibat cathinone. Artinya, zat itu sudah lama ada di Indonesia. Dalam situs National Institute on Drug Abuse dilaporkan, efek cathinone mirip amfetamin dan kokain. Zat itu merangsang peningkatan kadar neurotransmitter (zat pengantar impuls saraf) dopamin yang menimbulkan rasa gembira dan meningkatkan tenaga. Efek lain adalah peningkatan kadar norepinefrin meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Namun, pengguna bisa mengalami halusinasi akibat peningkatan kadar serotonin. Akibat buruk lain adalah dehidrasi, kerusakan jaringan otot, dan gagal ginjal yang berujung pada kematian. ”Penggunaan cathinone dalam jangka lama dan berlebihan menyebabkan kerusakan sel otak. Akibatnya, orang menjadi paranoid dan berhalusinasi. Gejala yang lebih ringan, pengguna merasa lemas jika tidak mengonsumsi,” kata Al Bachri. l


2

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KABAR KOTA

Korban Banjir Takutkan Ular PALEMBANG | KS Sebagian warga Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang yang rumahnya terendam banjir, akibat meluapnya Sungai Musi mengkhawatirkan ular dan lintah.

Hamid (56), warga Rt 31 Kelurahan Kemang Agung misalnya. Ia mengaku ular dan lintah, sering kali muncul di permukaan. “Genangan air Sungai Musi, sudah satu pekan lebih merendam rumah kami. Ular dan lintah sering ditemui warga masuk ke dalam rumah,” keluhnya ketika dibincangi, Rabu (27/2). Bahkan kata Hamid, kemarin malam warga menemukan ular kobra yang masuk ke dalam salah satu rumah warga. Kondisi itu jelasya, sangat ditakutkan warga karena bisa mengancam keselamatan warga. “Bukan hanya ular, biawak

juga pernah terlihat,” jelasnya seraya mengatakan warga saat ini, sudah banyak mengeluhkan gatal-gatal dan flu. Hal senada disampaikan Udin (47), warga yang sama. Menurutnya sejak banjir merendam perkampungan tempat tinggalnya, keluhan sesak napas dan sulit tidur karena stres mulai banyak dikeluhkan warga. “Aku sesak nafas dan tidak bisa tidur, karena panas. Mungkin ini akibat banjir, sehingga uap rumah selalu panas," keluhnya.

Timbulkan Kemacetan Sementara itu, genangan

air juga sudah mulai merendam beberapa kawasan di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara. Pantauan Kabar Sumatera, air sudah menggenangi beberapa ruas jalan sehingga sempat menganggu arus lalu lintas dari kawasan Musi II menuju Jalan Soekarno-Hatta atau Jalan Demang Lebar Daun. Di depan RM Palapa, misalnya genangan air mencapai 30 centimeter. Sehingga banyak kendaraan harus berjalan pelan, agar tidak terjebak banjir. Begitu juga di depan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Ilmi. Di depan kompleks Polygon, kondisinya pun sama.

Akibatnya terjadi kemacetan panjang di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara. Sejumlah kendaraan bermotor, bahkan harus melintas di atas trotoar untuk menghindari kemacetan. Kemacetan ini, dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengatur lalu lintas dengan imbalan rupiah atau yang kerap disapa pak ogah. ” Jadilah dapat duet dari ngatur lalu lintas di tempat banjir ini, selain nolong wong supayo kendaraan dak masuk lubang yang tetutup banjir “ kata salah seorang pak ogah. l Teks : Alam Trie Putera/ Jadid Ulul Albab Editor : Dicky Wahyudi

Lintas

Penerima Bantuan Bertambah PALEMBANG | KS Jumlah penerima bantuan untuk penyandang cacat tahun ini, bertambah jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2012, penerima bantuan tersebut sebanyak 400 penyandang cacat sementara di 2013 jumlahnya mencapai 500 penyandang cacat. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palembang, Herty Mochtar melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Rehabilitasi dan Penyandang Cacat Aryani Achmad Rivai mengatakan, penerima bantuan adalah para penyandang cacat baik kategori berat maupun ringan. Seperti cacat kaki, tangan, atau lumpuh layu. “Tahun ini, jumlah penerimanya mencapai 500 orang. Datanya kita dapatkan, dari para pendamping,” jelasnya, kemarin. Nilai bantuan yang diterima kata Aryani, juga meningkat dari Rp1,2 juta menjadi Rp2,4 juta. Bantuan itu diberikan setiap enam bulan sekali. “Pengambilannya bisa di wakilkan. Tetapi mereka yang mendapatkan bantuan, harus melapor ke kelurahan dengan melampirkan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan f hoto. Saat ini, kita masih melakukan validasi data. Kemungkinan awal April, bisa dicairkan,” tukasnya. l Teks : Alam Trie Putera Editor : Dicky Wahyudi

Sarimuda 3S, Romi Atasi Banjir

Ojek Ban – Seorang warga sedang menaiki ojek ban yang ia sewa untuk menuju rumahnya yang tergenang banjir di kawsan Jakabaring, Palembang, Rabu, (27/2). Walau jauh, kawasan ini tak luput dari luapan Sungai Musi. Foto : Bagus Kurniawan

Hafisz Masuk Bursa Pendamping Alex PALEMBANG | KS Sejumlah nama masuk dalam bursa bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi H Alex Noerdin, dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Sumsel mendatang. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Sharif C. Sutardjo menyebut, ada lima nama yang masuk dalam bursa kandidat Cawagub Sumsel. Kelima nama itu salah satunya sebut dia adalah Hafisz Tohir. “Ada lima nama yang masuk, sebagai bursa bakal Cawagub Sumsel. Salah satunya Ketua POK DPP PAN, Hafisz Tohir. Namun siapa

yang akan dipilih, semuanya kita serahkan dengan calon gubernur (Cagub) yang sudah ditetapkan Golkar yakni Alex Noerdin,” kata Sharif yang dibincangi usai membuka Rakornis Partai Golkar di Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (27/2). Ia juga mengatakan dalam rakornis tersebut dibahas strategi pemenangan Pemilu 2014 di Sumsel. “Tujuannya bagaimana kita, bisa mendulang suara sebanyakbanyaknya di Pemilu 2014 termasuk strategi menarik simpati masyarakat,” bebernya. Golkar sendiri menarget-

Jaminan Kesehatan Dikelola Satu Pintu PALEMBANG | KS Masyarakat ke depannya, akan lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena mulai 2014 mendatang, pengelolaan jaminan kesehatan akan dilakukan satu lembaga yang dibentuk pemerintah yakni Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS). Nantinya kata Kepala Puskesmas Alang-Alang Lebar (AAL) dr Zainah Thalib, semua masyarakat akan mendapatkan jaminan untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan. “Sebab pemerintah, akan mengasuransikan semua masyarakat,"jelas Zainah, Rabu (27/2). Namun pembedaan kelas dalam pelayanan di rumah sakit tetap ada. Misalnya untuk pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri mendapatkan kelas I dan II. Sedangkan untuk masyarakat umum kelas III. “Jika ingin pindah kelas, contohnya dari kelas III ke kelas II maka selisih pembayaran akan ditanggung pasien bersangkutan,” jelasnya. Syarat untuk memperoleh layanan kesehatan

itu pun sambungnya, cukup mudah. Yakni cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK). Bukanlah seperti saat ini, yang harus dilengkapi surat keterangan tidak mampu dari lurah setempat. “Syarat untuk memperoleh Kesehatan sekarang ini sangat mudah, syaratnya hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau Kartu Keluarga (KK) ditujukan kepada Puskesmas atau rumah sakit langsung bisa berobat,” jelasnya. Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Dr Hj Fenti Aprina menyebut, masyarakat Sumsel yang tidak ter cover dalam asuransi kesehatan yang diberikan pemerintah pusat di back up oleh program berobat gratis Pemprov Sumsel. “Saat ini, ada 7,4 juta warga Sumsel telah ter cover asuransi kesehatan. Mereka bisa mendapatkan layanan berobat gratis di seluruh puskesmas, dan RS baik tipe C, B bahkan A,” tukasnya. l Teks : Wardoyo Editor : Dicky Wahyudi

kan perolehan suara di Pemilu 2014, sebanyak 35 persen. “Kami yakin, bisa mencapai target itu. Apalagi dari hasil survey Indo Barometer saat ini elektabilitas suara Partai Golkar , mencapa 27 persen. Jika berbagai program yang meningkatkan kesejateraan masyarakat, bisa kita lakukan konsisten maka target 30 persen itu bisa dicapai,” kata pria yang juga Menteri Perikanan dan Kelautan ini. Selain memenangkan Pemilu 2014 sambungnya, partai berlambang pohon beringin ini juga menargetkan 80 persen kemenangan di pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) seluruh Indonesia, termasuk di

Sumsel. “Saat ini, kita sudah memenangkan 58 persen pemilukada di Indonesia,” ujarnya. Sementara itu Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel, Wasista Bambang Utoyo mengatakan DPP memutuskan siapa yang akan mendampingi Alex di Pemilukada Sumsel diserahkan sepenuhnya langsung kepada Alex. “Yang masuk daftar menjadi pendamping pak Alex banyak, yang ingin berdampingan dengan pak Alex banyak, salah satunya Hafiz Tohir,”katanya. Wasista mengaku ada empat atau lima nama pendamping H Alex Noerdin yang telah masuk ke DPP

Partai Golkar dan tinggal H Alex Noerdin untuk memilih. “Kemungkinan di awal Maret mendatang, siapa cawagub yang bakal mendampingi pak Alex di Pemilukada Sumsel sudah ditetapkan,” ujarnya. Ketua DPRD Sumsel ini juga tidak membantah, kalau sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian yang juga Ketua DPP PAN Hatta Radjasa, sempat melakukan pertemuan dengan Alex Noerdin. “Pertemuan itu ada, yang namanya lobi-lobi boleh dong. Tetapi kalau kesepakatan, belum ada,” tukasnya. l Teks : Dicky Wahyudi Editor : Imron Supriyadi

Diyakini Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional PALEMBANG | KS Dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Sumsel saat ini diantaranya cadangan batubara mencapai 47,1 miliar ton, Sumsel diyakini akan menjadi tulang punggung ekonomi nasional kedepannya. Keyakinan ini kata Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, bukan tanpa alasan. Jika semua potensi itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal, maka ekonomi Sumsel akan maju pesat. "Sumsel akan menjadi provinsi terdepan, dalam pembangunan nasional. Dukungan potensi SDA, ditambah kualitas sumber daya manusia (SDM) Sumsel, yang terus meningkat maka Sumsel akan menjadi tulang punggung ekonomi nasional ke depannya," kata Alex saat pembukaan media gathering yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumsel, Rabu (27/2) di Hotel Swarna Dwipa, Palembang. Karenanya himbau Alex, semua masyarakat Sumsel jangan membuang

waktunya dengan percuma. "Mari kita manfaatkan potensi yang ada di Sumsel, untuk dikembangkan menjadi alat menyejahterakan masyarakat,"ajaknya. "Sekarang Sumsel, sudah menjadi perbincangan di dalam maupun luar negeri," sambungnya. Sementara itu Ketua KPI Sumsel Iwan Kesumah Jaya menyebut gagasa Alex yang ingin menjadikan Sumsel sebagai provinsi terdepan di Indonesia atau Sumsel gemilang, adalah gagasan luar

biasa. Gagasan itu jelasnya, harus didukung semua lapisan masyarakat termasuk kalangan media massa. "KPI, akan sangat terbuka dengan semua gagasan yang cemerlang, untuk pengembangan KPI dan lembaga penyiaran di Sumsel,"ujarnya. Ia menjelaskan, KPI adalah lembaga yang dibentuk pemerintah, untuk menjembatani partisipasi masyarakat akan penyiaran di Indonesia. Teks : Dicky Wahyudi Editor : Imron Supriyadi

PALEMBANG | KS Menjelang pelaksanaan kampanye pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Palembang, sejumlah pasangan calon wali kota (cawako)calon wakil wali kota (cawawako) Palembang mulai bersiap dengan program andalan mereka. Pasangan nomor urut tiga, Sarimuda-Nelly Rosdiana menyiapkan program 3S untuk menarik simpati masyarakat Palembang. 3S itu menurut Ketua Tim Pemenangan SarimudaNelly Rosdiana, Hamzah Syaban adalah singkatan dari sehat, sekolah, dan sejahtera. “Program 3S ini, diterjemahkan dalam program masyarakat pinter (Master) dan sehat gratis (Segra), “kata Hamzah. Dengan kartu Master nantinya kata Hamzah, masyarakat Palembang bisa menggunakannya untuk membeli perlengkapan sekolah dan sekolah secara gratis. Sedangkan kartu Segra bebernya, bisa dimanfaatkan untuk berobat gratis ke semua puskesmas. Sementara itu Agung Rahmadi, salah satu tim pemenangan pasangan Romi Herton-Harnojoyo (RH) mengatakan program yang fokus pasangan RH, adalah mengatasi banjir di Palembang. “Salah satu cara mengatasi banjir di Palembang, adalah dengan membangun kolam retensi. Masih banyak program lain, yang akan diberikan kepada masyarakat. Yang pasti, keberhasilan Palembang tidak boleh berhenti,” jelas Agung yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sumsel ini. l Teks : Wardoyo Editor : Dicky Wahyudi

Pemprov Tak Peduli Munas JSIT PALEMBANG | KS Ketua Jaringan Islam Sekolah Terpadu (JSIT) Sumsel, Dakir Sukaryo mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel terhadap pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) ke -3 JSIT. Munas JSIT sendiri menurut Dakir, akan diselenggarakan di wisma atlet mulai 28 Februari-3 Maret 2013. Namun kata Dakir, sampai saat ini belum ada bantuan yang diterima seperti yang dijanjikan oleh Pemprov Sumsel. “Pemprov janji akan membantu sosialisasi, misalnya spanduk, baleho dan lainnya. Namun sampai saat itu bantuan itu belum kita terima. Padahal itu penting, untuk petunjuk bagi peserta dan masyarakat adanya Munas JSIT,” keluhnya. Dalam munas ini sambungnya, akan dihadiri 3000 undangan dan 1.448 peserta utusan dari JSIT seluruh Indonesia. “Dalam munas itu, kita juga akan menggelar seminar internasional dengan tema model pendidikan berwawasan global dan religious, dengan menghadirkan pembicara Dr. Bayram Nur Akay dari Turki, Dr Sahid Warsi dari AFAQ Pakistan dan Prof Dr Azllan Zanzali dari Malaysia,” bebernya. Sementara itu Ketua Panitia Munas JSIT Agus Priyatmono menambahkan, sampai saat ini persiapan munas sudah mencapai 80 persen. Namun persiapan panitia sebutnya sedikit terganggu. “Kita sudah pesan wisma atlit, untuk kegiatan kita sejak tiga bulan lalu. Harusnya hari ini kita sudah setting tempat, namun terganggu karena wisma atlet dipakai untuk kegiatan lain,” ujarnya. l Teks : Ahmad Maulana Editor : Dicky Wahyudi

CMYK


KabarSumatera

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

KABAR KOTA

3

Pencari Kerja Masih Pilih-Pilih Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang mengeluhkan, masih banyak pencari kerja yang pilih-pilih kerja sehingga akhirnya menganggur. Padahal, menurut Kepala Disnaker Kota Palembang melalui Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja, Rafuan Yurist, banyak lowongan kerja yang tersedia. PALEMBANG | KS Selain itu kata Rafuan, masih adanya anggapan yang berkembang di masyarakat jika belum menjadi pegawai negeri sipil (PNS) maka belum bekerja. Paradigma itu menurut Kepala Disnaker Kota Palembang melalui Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja, Rafuan Yurist, salah besar. “Bekerja itu bukan hanya menjadi PNS, polisi atau TNI. Jangan menunggu PNS , baru mau bekerja. Itu salah besar,” kritik Rafuan ketika dibincangi di ruang kerjanya, kemarin. Ia menjelaskan menjadi PNS saat ini, bukan suatu

yang mudah karena ketatnya persaingan. Karenanya himbau Rafuan, bekerja bisa di semua sektor bahkan sebaiknya saran dia masyarakat membuka usaha sendiri sehingga bisa membuka lapangan kerja. Ia mengakui pengangguran sampai saat ini, masih menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR), yang harus diselesaikan. Pengangguran jelasya, merupakan masalah pokok dalam suatu masyarakat modern. Jika tingkat pengangguran tinggi, sumber daya menjadi terbuang percuma dan tingkat pendapatan masyarakat akan merosot. “Sebenarnya banyak pe-

rusahaan yang membuka peluang kerja, namun ada sebagian pencari kerja yang pilih-pilih dengan berbagai alasan. Makanya menganggur,”ujarnya Disnaker sendiri sebutnya, sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi angka pengangguran di Palembang. Salah satunya dengan membuat situs kerja yang bisa diakses secara online. Di situs itu bebernya, kurang lebih 3000 perusahaan yang bergabung baik perusahaan swasta lokal maupun nasional. “Kami juga biasa menempelkan lowongan kerja di papan pengumuman, tujuannya agar pencari kerja bisa mengetahui lowongan kerja yang tersedia. Sayangnya, ada pekerja yang pilih-pilih mencari kerja,” ujarnya. Selain itu sambungnya, Disnaker sudah mengajak semua kalangan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru. “Na-

mun masih banyak perusahaan yang belum bersinergi dengan kita, untuk mengumumkan berapa kebutuhan tenaga kerja mer-

eka.,” ungkapnya. Ke depan kata Rafuan, Disnaker berharap akan banyak perusahaan yang bersinergi, sehingga angka

Lapangan Kerja Tak Bertambah

PALEMBANG | KS Jumlah pencari kerja di Palembang terus bertambah, dibanding tahuntahun sebelumnya. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Palembang menyebut selama 2012 ada 13.307 pencari kerja (pencaker) sementara di 2011 pencaker di kota empek-empek ini sebanyak 9.183 orang. Rinciannya di 2012 di Januari ada 710 pencaker, Februari 612 orang, Maret 382 orang, April 354 orang, Mei 427 orang, Juni 675 orang, Juli 5.592 orang, Agustus 1.961 orang, September 1.061 orang, Oktober 644 orang, November 469 orang dan di Desember 403 orang. Sementara di 2011 pada Januari ada 605 pencak-

er, Februari 1.329 orang, Maret 936 orang, April 488 orang, Mei 763 orang, Juni 794 orang, Juli 539 orang, Agustus 400 orang, September 1.396 orang, Oktober 1.098 orang, November 424 orang, dan Desember sebanyak 411 orang. Di saat pencari kerja yang terus bertambah tetapi, lapangan kerja di metropolis tak bertambah. Rendahnya penyerapan tenaga kerja di Palembang menurut pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Didik Susetyo salah satu faktornya disebabkan lapangan kerja yang tidak bertambah. “Lapangan kerja di Palembang, belum ada yang bertambah namun masih sebatas perluasan. Padahal, masih banyak

industri hilir yang perlu dikembangkan. Ini seharusnya menjadi tugas pemerintah,” kritik Didik beberapa waktu lalu. Tidak hanya lapangan kerja yang tidak bertambah, rendahnya penyerapan pencari kerja di Palembang sebut Didik juga disebabkan pencari kerja masih dominan ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Padahal kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), setiap tahunnya sudah mulai dikurangi. Selain PNS, untuk swasta sektor jasa dan keuangan yang selama ini paling tinggi yang menyerap tenaga kerja, juga tidak banyak berkembang. “Untuk sektor lain, di Palembang saya belum melihat

ada sektor baru yang dapat menyerap tenaga kerja,” imbuhnya. Bagaimana dengan sektor transportasi dan perdagangan ?, Didik melihat dari segi pertumbuhan, harusnya sektor transportasi, konstruksi, hotel dan restoran yang bisa banyak menyerap tenaga kerja. Sayangnya, sektor itu sebutnya masih stagnan antara 20-30 persen penyerapannya. Sementara itu pengamat Ketenagakerjaan,Kgs H Zainuddin Ali dalam salah satu artikelnya menyebut dengan pertumbuhan ekonomi nasional di 2012 yang diprediksi Bappenas masih berkisar 6,5 persen, maka penyerapan tenaga kerja di Indonesia mencapai 2,6 juta pertahun, sedangkan pertambahan

angkatan kerja secara nasional untuk tahun 2012 diperkirakan mencapai 3,6 juta. “Angka tersebut cukup fantastis, karena jumlah penganggur baru akan bertambah 1.200.000 orang dari jumlah penganggur nasional saat ini, yang berkisar 8,5 juta orang. Sedangkan di Sumsel, jika didasarkan atas presentase jumlah pengangguran dengan jumlah penduduk di Sumsel berjumlah 8 juta orang, yaitu satu sampai dua persen, maka jumlah penganggur di Sumsel diperkirakan antara 80.000 sampai 160.000 orang,” jelasnya. Tingginya angka pengangguran menurutnya secara umum disebabkan pengangguran jumlah angkatan kerja ataupun pencari kerja tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Selain itu juga disebabkan sebagian besar dijabat diisi oleh orang yang bukan ahlinya dengan kata lain bukan ditempatkan pejabat teknis yang ahli di bidang ketenagakerjaan. “Secara ekonomi, ini berdampak pada pendapatan masyarakat dan negara akan berkurang, serta ini mempengaruhi daya beli termasuk roda perekonomian, yang berakhir pada pendapatan perkapita negara. Jika terus dibiarkan akan dapat menimbulkan gejolak sosial, keamanan, politik,” tukasnya. l

pengangguran bisa dikurangi. “ Di Januari 2013 ini saja, ada 430 pencari kerja. 10 persennya, sudah terserap dan ditempatkan

P

encari kerja adalah istilah yang sering dipakai pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) maupun Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker), untuk menggambarkan oarng yang belum memiliki pekerjaan atau pengangguran. Istilah lain yang sering dipakai adalah tuna karya. Namun berbeda dengan pengangguran, pencari kerja diartikan untuk orang sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Sementara pengangguran diartikan untuk orang yang belum bekerja sama sekali. Secara umum, pencari kerja bisa digolongkan sebagai pengangguran. Tetapi pencari kerja pada dasarnya adalah pengangguran yang terdidik. Mereka bukannya tidak bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi cenderung memilih-milih pekerjaan yang diinginkan. Pengangguran terdidik adalah seseorang yang telah lulus pendidikan dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Para penganggur terdidik biasanya dari kelompok masyarakat menengah keatas yang memungkinkan adanya jaminan kelangsungan hidup meski menganggur. Pengangguran terdidik sangat berkaitan dengan masalah pendidikan di negara berkembang pada umumnya, antara lain berkisar pada masalah mutu pendidikan, kesiapan tenaga pendidik, fasilitas dan pandangan masyarakat. Pada masyarakat yang sedang berkembang, pendidikan dipersiapkan sebagai sarana untuk peningkatan kesejahteraan melalui pemanfaatan kesempatan kerja yang ada. Penyebab utama pengangguran terdidik adalah kurang selarasnya perencanaan pembangunan pendidikan dan berkembangnya lapangan kerja yang tidak sesuai dengan jurusan mereka, sehingga para lulusan tersebut tidak terserap kedalam lapangan kerja yang ada. Faktanya lembaga pendidikan di Indonesia hanya menghasilkan pencari kerja bukan pencipta kerja. l TEKS : LITBANG KS GAMBAR : INT EDITOR: DICKY WAHYUDI

TEKS : Alam Trie Putera GAMBAR : INT EDITOR: DICKY WAHYUDI

Rumah Sakit

UNIT Pemadam Kebakaran

Hotel

Hotel

Klinik

Keamanan

RSMH 0711-354088-118 RS. Charitas 0711-353375-333 RSI. Siti Khadijah 0711-356008 RS. AK Gani 0711-354691-116 RS. Benteng 0711-354691 RS. Pusri 0711-712222-3359 RS. Kusta 0711-312866 RS. Ananda 0711-511394 RS. Bunda 0711-312866 RSUD Bari 0711-514165 RS. Pertamina 0711-542117 RS. Boom Baru 0711-711843 RS. Tiara Fatrin 0711-313836

Dinas PMK 0711-312011 Pertamina 0711-598792 PT. Pusri 0711-712073 Pelabuhan 0711-712611 Bandara SMB 0711-410376

Novotel 0711-369777 Aston 0711-383838 Horison 0711-355000 Sanjaya 0711-362222 Swarna Dwipa 0711-313322 Royal Asia 0711-372372 Princess 0711-313131 Classie 0711-359333 Budi 0711-377878 Wisata 0711-352681

Novotel 0711-369777 Aston 0711-383838 Horison 0711-355000 Sanjaya 0711-362222 Swarna Dwipa 0711-313322 Royal Asia 0711-372372 Anugerah 0711-312828

Klinik Mitra 0711-352196 Klinik Diatari Medika 0711-810516 Klinik Azhar 0711-319841 Klinik Bersalin Dona 0711-411583 Klinik Gita 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda 0711-511394 Klinik Bersalin Islam 0711-713443 Klinik Bersalin Aisyah 0711-511446 Klinik Bersalin Budi Indah 0711-357838 Klinik Isro Medika 0711-814342 Klinik YK Madira 0711-356173 Klinik Bina Husada 0711-353438

Apotik 24 Jam Pribumi 0711-356039 Rora 0711-350086 Jaya 0711-358918 Rosarium Cindo 0711-353784 YK. Madira 0711-356244 Gita 0711-512096

Emergency Kantor SAR 0711-355111

CMYK

TEKS : Alam Trie Putera GAMBAR : INT EDITOR: DICKY WAHYUDI

Apa Itu Pencari Kerja?

Telepon Penting

Polda 0711-313769 Poltabes 0711-513334 - 510455 Polsekta. Ilir Barat 1 0711-353014 - Ilir Barat 2 0711-352973 - Ilir Timur 1 0711-351607 - Seberang Ulu 1 0711-510128 - Seberang Ulu 2 0711-510096 - Sungai Gerong 0711-596333 - Talang Kelapa 0711-411585 - Sako Kenten 0711-820062 Kodim Tabes 0418 0711-351637 Denpom 2/4 0711-351843 - 374836

di perusahaan yang ada di Kota Palembang,” tukasnya. l

Gangguan PLN Seberang Ilir 0711-350353, 356911 PLN Seberang Ulu 0711-512344, 511916 PDAM Seberang Ilir 0711-355089 PDAM Seberang Ulu 0711-516380

Transport Bandara SMB 0711-413395-411778 Informasi SMB 0711-411840 VIP Room SMB 0711-410159 Garuda Indonesia 0711-315333 Merpati 0711-372366 Lion/Wing Air 0711-321210, 355011 Sriwijaya Air 0711-379888, 367015 Batavia Air 0711-378666 Adam Air 0711-367999 Riau Airlines 0711-317000, 378022 Silk Air 0711-356473 Stasiun KA Kertapati 0711-510201


4

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

KABARKOTA

Saat Sungai Musi Tak Lagi Ramah PALEMBANG|KS Siklus empat tahunan kembali melanda Palembang, Sungai Musi yang selama ini bersahabat, tetapi sejak satu pekan terakhir tak mau lagi diajak kompromi. Sungai terpanjang di Sumatera itu, airnya meluap.

Teks: Jadid Ulul Albab Editor: Dicky Wahyudi

Akibatnya sejumlah kawasan di Palembang “tenggelam”. Pantauan Kabar Sumatera, Rabu (27/2), debet air di sejumlah kawasan masih tinggi padahal banjir sudah menggenangi pemukiman warga lebih dari satu minggu. Di kawasan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Palembang misalnya. Debet air, kurang lebih sudah mencapai satu meter. Warga di Perumahan Griya Cipta Sejahtera, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, semunya kini nyaris kosong ditinggalkan penghuninya yang mengungsi Sementara di Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, ketinggian air saat ini mencapi lutut orang dewasa. Begitu juga di kawasan Keramasan, Kerta-

pati. Air juga mulai menggenangi kawasan Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara. Di depan kompleks perumahan Poligon Bukit Sejahtera, ketinggian air sudah mencapai sekitar 30 centimeter. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di kawasan tersebut. “Kami masih bertahan, walau air semakin tinggi,” kata Anton (32), warga Keramasan, Kertapati. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan ASDP pada Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Said Albar beberapa waktu lalu menyebut, banjir yang menyergap beberapa kawasan di Palembang tersebut adalah siklus lima tahunan. “Ini banjir siklus lima tahun, pernah terjadi pada tahun 2003 dan waktunya bersamaan den-

gan saat datangnya bulan purnama. Ancaman banjir sangat mungkin terjadi, bila kondisi puncak pasang tertinggi disertai hujan deras,” kata Said. Sementara itu Wali Kota Palembang, H Eddy Santana Putra mengatakan level air di Sungai Musi saat ini mencapai pada titik tertinggi yakni mencapai 3,4 meter. Kondisi ini mengakibatkan, warga yang tinggal di bantaran Sungai Musi mengalami kebanjiran. “Ketinggian air mencapai 3, 4 meter dari atas permukaan rata-rata air laut,”kata Eddy. Air di permukaan Sungai Musi saat pasang purnama memang meningkat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palembang, saat pasang purnama, ketinggian air di Sungai Musi

Rawa yang Terus Hilang

Akibatnya rawa-rawa yang selama ini, menjadi daerah resapan air hujan dan air pasang surut Sungai Musi tidak dapat difungsikan lagi. 70 persen air yang tidak tertampung itu, meluap dan tumpah ke daerah yang letaknya lebih rendah sehingga menyebabkan banjir, “

Hadi Jatmiko

PALEMBANG|KS Penimbunan rawa-rawa marak terjadi di Kota Palembang, dengan dalih pembangunan mengancam kerusakan ekosistem di kota empek-empek ini. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel mencatat, dari 22.000 hektar luas rawa-rawa di Palembang, kini hanya menyisahkan 7.300 hektar saja. Artinya, sekitar 14.700 hektare rawa-rawa tersebut, sudah beralih fungsi menjadi mal, perkantoran atau pun perumahan. “Akibatnya rawa-rawa yang selama ini, menjadi daerah resapan air hujan dan air pasang surut Sungai Musi tidak dapat difungsikan lagi. 70 persen air yang tidak tertampung itu, meluap dan tumpah ke daerah yang letaknya lebih rendah sehingga menyebabkan banjir,“ kata Kepala Divisi Lingkungan Hidup Walhi Sumsel, Hadi Jatmiko beberapa waktu lalu. Banjir yang terjadi di Palembang terutama saat musim penghujan datang seperti sekarang, tidak hanya terjadi di kawasan pemukiman atau daerah pinggiran sungai. Jalan-jalan utama seperti Jalan Jend Sudirman, Kapten A Rivai, Kol H Barlian, Basuki Rach-

KabarSumatera

mat, Mayor Salim Batubara tak jarang diterpa banjir. Selain itu, kawasan lainnya yang menjadi daerah langganan banjir di antaranya Pipa Reja, Sukabangun dan Sekip dan Pahlawan. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII mencatat, genangan air di Kota Palembang mencapai 60 titik. Jumlah itu, bisa bertambah karena adanya penimbunan akibat pembangunan. “Banjir bukan hanya disebabkan derasnya curah hujan, tetapi juga daerah resapan air yang terus berkurang,” kritik Ketua Wahana Bumi Hijau, Aidil Fitri. Resepan air yang dimaksud adalah rawa-rawa. Tofografi Palembang yang rendah, memang membuat Palembang rentan tergenang air. Namun, di balik itu semua, rawa-rawa di Palembang menjadi salah satu alat untuk mengontrol genangan air karena rawa-rawa menjadi daerah resapan air, Namun, jelasnya, pembangunan perumahan, ruko, perkantoran, mal dan lainnya banyak mengorbankan rawa-rawa. “Kebanyakan pembangunan ruko dan perumahan, dilakukan diatas lahan rawa-rawa misalnya di kawasan Km 12,” jelasnya.

Begitu juga di kawasan Kemuning, Jakabaring dan daerah lainnya. Sementara kolam retensi yang dibangun untuk menjadi daerah resapan air, tidak sebanding dengan luas rawa-rawa yang hilang. Di Palembang, sudah ada 19 kolam retensi yakni di Siti Khadijah, Simp Polda, Taman Purbakala, Ario Kemuning, Talang Aman, Seduduk Putih, Patal, IBA, Sport Hall, Kambang Iwak Besak, Kambang Iwak Kecik, Sungai Unggas, Taman Ogan Permai, GOR Jakabaring, Perumahan Polygon, Lapangan Golf, Pertamina Golf, Punti Kayu dan Sungai Aur. Rata-rata kolam retensi luasnya antara 5000 meter persegi sampai 22.000 meter persegi. Namun jumlah kolam retensi itu, masih belum sebanding untuk menyerap air. Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Zaidan P Negara menyebut banjir yang terjadi di Palembang, akibat penimbunan rawa-rawa yang terjadi besar besarbesaran. “Rawa banyak ditimbun sembarangan, ditambah sistem drainase yang buruk dan kolam retensi yang kurang hingga

menyebabkan terjadi banjir,” ujarnya. Pendapat berbeda disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) Sumsel, Rizal Abdullah. Dibincangi beberapa waktu lalu, Rizal mengatakan banjir di Kota Palembang ini disebabkan pembangunan yang tidak memedulikan drainase. “Akibatnya air tidak tertampung, sehingga meluap dan menggenai jalan serta pemukiman,” urainya. Data Dinas PU Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Palembang, ada 43 daerah yang menjadi langganan banjir di Palembang yaitu 12 titik di Kecamatan Ilir Timur II,6 titik di Ilir Timur I, 3 titik di Kalidoni,1 titik di Sako,4 titik di Ilir Barat I, dan 2 titik di Seberang Ulu II. Kepala PU BM dan PSDA Palembang, Darma Budhy menilai banjir di Palembang dikarenakan drainase tidak berfungsi normal, akibat banyaknya tumpukan sampah. “Saat hujan turun lebih dari satu jam, air akan mengenangi jalan dan pemukiman,” ujarnya. Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang, M Hidayat menilai juga punya pandangan sama. Saat dibincangi beberapa waktu lalu, ia menyebut banjir yang terjadi bukan hanya disebabkan rawa yang banyak ditimbun tetapi juga drainase yang tersumbat sampah. l Teks: Dicky Wahyudi Editor: Imron Supriyadi

CMYK

dan anak sungai lainnya akan mencapai sekitar 3,8 meter. Kondisi ini terjadi pada banjir yang sama di tahun 2003. Sedangkan ketinggian air saat pasang dalam kondisi normal rata-rata sekitar 2,5 meter. Pada hari berikutnya, ketinggian air pasang diperkirakan akan bertambah menjadi 3,9 meter dan seterusnya. Sejumlah warga yang dibincangi Kabar Sumatera di perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Gandus mengakui adanya siklus lima tahunan itu. “Tetapi ini, yang paling parah. Ketua RT18 Kelurahan Pulokerto, Yanto (42) mengatakan hampir setiap tahun rumah warga di Kompleks Griya Asri selalu kebanjiran. Padahal dulunya, banjir tersebut biasa terjadi lima tahun sekali. “Tetapi

saat ini, setiap tahun. Bahkan tahun ini lebih parah,” kata Yanto. Kondisi yang sama terjadi di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati. Rosidah (45), warga Keramasan mengatakan kawasan tempat tinggalnya memang langganan banjir. Jika hujan deras mengguyur, air di Sungai Keramasan akan meluap sehingga rumah warga menjadi korbannya. “Banjir sudah terjadi beberapa hari ini, ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa,” jelas Rosidah. Biasanya sambung Rosidah, air akan menggenangi perkampungan tempat tinggalnya menjelang subuh. Sore harinya, air akan surut. “Kami sudah biasa mengalami ini. Jadi tidak perlu mengungsi,” ujarnya. l

Apa Itu Siklus Lima Tahunan ?

B

anjir yang terjadi saat ini di Palembang, adalah siklus lima tahunan. Siklus lima tahunan adalah peristiwa banjir yang terjadi di Palembang, dalam kurun lima tahun sekali yang disebabkan meluapnya air Sungai Musi. Banjir seperti ini juga sering disebut rob. Maksudnya adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut atau sungai yang pasang, yang menggenangi daratan. Hal ini merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah, dari muka air laut. Rob menjadi permasalahan di kota-kota seperti Semarang, Jakarta serta kota-kota yang berada di Pantura Jawa termasuk daerah-daerah di Sumsel yang berada dipinggiran sungai. Biasanya debet air di sungai, akan meluap ke daerah yang lebih rendah saat bersamaan dengan datangnya bulan purnama. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palembang, saat pasang purnama, ketinggian air di Sungai Musi dan anak sungai lainnya akan mencapai sekitar 3,8 meter. Kondisi ini pernah terjadi pada

banjir yang sama di tahun 2003. Sedangkan ketinggian air saat pasang dalam kondisi normal rata-rata sekitar 2,5 meter. Pada hari berikutnya, ketinggian air pasang diperkirakan akan bertambah menjadi 3,9 meter dan seterusnya. Hal ini dikarenakan naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samudera yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi laut, Matahari, dan bulan. Saat purnama, air di permukaan laut atau sungai akan menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang Ada tiga tipe dasar pasang laut atau sungai yakni harian (diurnal), tengah harian (semidiurnal), dan campuran (mixed tides). Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut atau sungai berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang juga bergantung pada bentuk perairan dan konfigurasi lantai laut atau sungai . l Teks: Litbang Kabar Sumatera Editor : Dicky Wahyudi


5

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KABAREKBIS

MENABUR PRODUK OUTDOOR “

PALEMBANG|KS Rupa-rupa koleksi tas dan sepatu beragam ukuran berjejer rapi di sebuah ruko berlantai dua di Puncak Sekuning. Selain itu, perlengkapan outdoor lainnya juga ada di toko ini.

TEKS/FOTO:JADID ULUL ALBAB EDITOR:RINALDI SYAHRIL

Adi Ramdani si empunya toko outdoor berlabel Edelweis kepada Kabar Sumatera, Rabu (20/1) menyebutkan toko perlengkapan outdoor yang ia rintis ini bermodalkan sebanyak Rp 125.000. Uang ini sebagian dipakai untuk membayar sewa ruko. “Laba dari bisnis ini saya putar kembali untuk modal kerja. Hingga akhirnya ruko ini saya ambil alih,” kata Adi. Ucap Adi, berjualan

produk outdoor ini memang cukup menjanjikan di Kota Palembang. Bahkah, usaha miliknya ini tidak kalah bersaing dengan bisnis fashion lainnya. Ketika orang kebanyakan menjual produk mengikuti trendi, justru Adi memilih jalan bisnis berbeda. Kini, pelanggan Adi pun cukup bervariasi. Selain pecinta kegiatan alam terbuka seperti anak-anak komunitas pecinta alam. Ada juga pelanggan dari

kalangan umum mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, dan karyawan kantoran. “Produk outdoor yang paling diminati adalah kaos, tas, dan sandal. Untuk produk yang termahal yaitu tenda beserta aksessorisnya,” katanya. Suami dari Yuli (29) menyebutkan sejak ia membuka usaha produk outdoor sudah beberapa kali pindah tempat. Namun begitu, tidaklah menyurutkan niat

Adi untuk menjalankan roda bisnisnya. “Aduh, suka dan duka berbisnis ini banyak sekali. Dulu saya pernah memesan produk dan uangnya telah saya kirim. Tapi, kok barangnya tidak datangdatang. Ya, padahal uang itu pemberian waktu saya menikah. Itu yang membuat saya lebih ngesek,” kata Adi dengan logat Palembang. Tutur Adi, omset bisnis dari berjualan perleng-

kapan outdoor lumayan menggiurkan. Kini, produk outdoor yang disajikan Adi di tokonya cukup beragam. Ceritanya, setiap bulan ia sanggup meraup omset berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 150 jutaan. Dalam berbisnis rupanya Adi sekarang berhadapan dengan enam counter lainnya yang ada di kota ini. “Alhamdulilah, sekarang jauh lebih perkembanggan bisnis ini,” cetus Adi.

Berdasarkan Pantauan Kabar Sumatera di Toko Edelwies ini tersaji produk antara lain mulai dari aksesoris, pakaian, tas ransel, carrier, sandal, sepatu, dan peralatan pendaki gunung lainnya. Di luar itu, di toko ini ada beragam merek seperti Eiger, Avtech, Consina, Boogie, The North Face, Forester, Rigi, Norwand, Rei, Claw, dan merek ternama lainnya. “Untuk produk yang tidak ada stoknya, bisa

Aduh, suka dan duka berbisnis ini banyak sekali. Dulu saya pernah memesan produk dan uangnya telah saya kirim. Tapi, kok barangnya tidak datang-datang. Ya, padahal uang itu pemberian waktu saya menikah. Itu yang membuat saya lebih ngesek,”

Adi kita pesankan. Saya biasa memesan barang langsung dari Bandung dan Jakarta. Kalau produk yang terpajang ini semuanya berasal dari luar kota, ada luar negeri. Misalnya, produk bermerek Petzel yang ini dari Prancis,” ungkap Adi.l

INFO

Plt. SEKDA BUKA PELATIHAN TEKNIK PERSANDIAN

Prabumulih|KS Untuk menambah

pengetahuan

tentang informasi persandian kepada aparatur pemerintah Kota Prabumu-

lih, Humas Pemerintah Kota Prabumulih sebagai leader sektor penyelenggara melaksanakan kegiatan pelatihan teknik persandian di ruang meeting Hotel Grand Nikita Prabumulih, Selasa (26/2) kemarin. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah suatu teknik persandian yang baik dan mantap agar dapat dilakukan dengan baik. Pembukaan pelaksanaan teknik persandian ini dilakukan oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota Prabumulih H. A. Sobri, SH mewakili Wali kota Prabumulih. Dalam sambutannya Plt. Sekretaris Daerah mengatakan bahwa peranan aparatur pemerintahan sangat menentukan dalam kelancaran pelayanan publik maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri. Dalam konteks tersebut aparatur pemerintahan merupakan abdi masyarakat sekaligus pengayom masyarakat. “Hubungan harmonis antara masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak lainnya ditentukan oleh performa aparatur yang cakap

CMYK

dan profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, inovatif serta jujur, inilah yang melatar belakangi perlunya dibentuk bagian tata usaha dan sandi di kantor-kantor pemerintah,” ungkapnya. Lanjutnya, pemerintah Kota Prabumulih telah berupaya mewujudkan visi sebagai sebuah kota Prima (Prestasi, Religius, Inovatif, mandiri dan Aman ) secara responsif membentuk satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang berfungsi melaksanakan tugas pokok di bidang tata usaha dan sandi. Akan tetapi, masih katanya, untuk menjaga keamanan surat menyurat yang masuk ke pemerintah Kota Prabumulih merupakan tanggung jawab seluruh aparatur pemerintah Kota Prabumulih. Dan juga, masih katanya, dasar aturan persandian yaitu Kepmendagri no. 34 tahun 2001 tentang pengamanan berita rahasia melalui proses persandian dan telekomunikasi. Untuk itu diharapkan melalui pelatihan lanjutan ini dan berharap para peserta

dapat mengikuti dengan semangat dan konsentrasi, sehingga dapat menimba ilmu yang bermanfaat untuk bekal saudara-saudara sekalian sebagai motor penggerak pemerintahan. Usai memberikan sambutan Plt. Sekretaris Daerah H. A. Sobri, SH menyematkan tanda peserta kepada pegawai yang mengikuti pelatihan yang berarti pelatihan siap untuk dilaksanakan. Ada pun pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari yang diikuti sebanyak 40 orang peserta dari seluruh SKPD Kota Prabumulih. Hadir dalam pembukaan ini para kepala dinas atau yang mewakili, wakil dari ejaksaan negeri dan para undangan lainnya. (ADV).


6

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

Borgol

Kepala BNN Provinsi Sumsel : Tanaman Di Pagaralam Positif Chatinone

PALEMBANG | KS Berdasarkan hasil pemeriksaan Lafor terkait temuan tanaman di Pagaralam yang diduga mengandung chatinone hasilnya uji Lab di Mapolda Sumsel, tanaman tersebut positif mengandung chatinone, Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Bontor Hutapea, mengatakan secara bentuk memang sangat indektik, setelah dilakukan tes ternyata tanaman tersebut memang mangandung chatinone. "Banyak cara yang dilakukan dalam proses pengelolahan tanaman tersebut menjadi Narkotika, dari tanaman daunya yang dipergunakan dan ini merupakan jenis baru, pengelolahannya banyak cara dapat dibentuk kristal dan dalam bentuk ekstrak Cair itu tergantung kriatifitas si pembuat," katanya. Ditambahkanya, setelah penemuan tersebut dan hasil uji lab positif dan kedepan BNN Provinsi Sumsel akan berkoordinasi dengan pihak Pemda dan Polres, untuk mengambil langka langkah pemusnahan. "Informasi terkahir yang kita terima ada sekitar satu hektar tanaman tersebut di wilayah Pagaralam dan ada juga tersebar di beberapa titik serta juga ada ditengah tengah perkebunan teh di Pagaralam, Karena masyarakat ini belum tahu kalau tananman ini mengandung," ungkapnya. Kapolda Sumsel Irjend Pol Drs H Iskandar Hasan SH MH menuturkan di indonesia ada ribuan jenis tumbuhan yang sebenarnya itu merupakan karunia Allah namun karena ulah manusia yang kerap menyalahgunakannya. "Narkoba yang sebarnya dipergunakan untuk Oprasi di bidang Medis, menjadi obat obatan tetapi disalahgunakan menjadi memabokan," ujarnya. Untuk penemuan tanaman tersenut, lanjutnya, hasil dari labfor positif tentunya akan diambil lengkah-langkah kedepannya. "Kalau masyarakat telah mengetahui, namun masih tetep menanam tumbuhan tersebut tentu itu melanggar," pungkasnya. l TEKS: OSCAR RYZAL EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Dua Korban Jambret Luber, Pelaku Berhasil Diciduk PALEMBANG | KS Sungguh naas nasib dua siswi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) ini, keduanya menderita luka berat (kuber) setelah menabrak dua penjambret pada Minggu (25/2) sekitar pukul 21.30 WIB. Wahyuni (17) dan Nopia Kolopaking (18) warga Jalan Segaran Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, terpaksa mendapat perawatan intensif di Ruma Sakit Siti Khodijah Palembang. Sebelum dirawat di rumah sakit, kedua pelajar SMA tersebut terlibat aksi kejar-kejaran dengan dua orang jambret, alhasil sepeda motor yang dikendarai Nopia menabrak motor penjambret, hingga Nopia dan penjambret terpental ke aspal. Warga yang melihat kejadian tersebut segera menolong korban dan membawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, beruntung saat kejadian ada anggota polisi yang sedang berpatroli, tak ayal kedua penjambret tersebut langsung digelandang petugas Polsekta Ilir Barat I. Kedua pejambret yang diketahui bernama Joni Adrian (20) dan Viki (19), Keduanya warga Jalan Sepakat, Lorong Salak, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II. Dari pengakuan Joni, ia bersama Viki memang sudah berniat untuk menjambret saat keluar dari rumah. “Aku katek duit lagi, jadi aku ajak Viki nak jambret,” ujar Joni, yang sehari-harinya berjualan pempek panggang ini. Sebelumnya Joni dan Viki tiba di Jalan Demang Lebar Daun untuk mencari mangsa, tak lama kemudian, Nopia yang dibonceng temannya melintas di lokasi kejadian. Melihat tas yang dipangku Nopia di paha, Joni menghampiri motor yang ditumpangi Nopia. Begitu jarak dekat, Viki langsung menarik tas sandang yang dipegang Nopia tanpa ada perlawanan. “Aku dak tau kalau korban nak ngejer sampe numbur kami,” ungkap Joni. Kapolsekta IB I Palembang, Kompol Ikhsan, melalui Kanit Reskrim, Iptu Sembiring, membenarkan penangkapan itu. “Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolsekta,” tegas Sembiring. l TEKS: OSCAR RYZAL EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

KabarSumatera

JERUJI

Pembuat Senjata Api Akan Dihukum Mati Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol H Drs Iskandar Hasan dan Gubenur Sumsel Alex Noerdin, beserta jajaran serta unsur terkait memusnahkan sebanyak 311 pucuk senjata api (senpi) yang terdiri dari laras panjang dan laras pendek ilegal hasil operasi dan sitaan. Pemusnahan itu sendiri dilakukan di lapangan Mapolda Sumsel, Rabu (27/2) pukul 08.00 WIB. PALEMBANG | KS Tak hanya itu, Kapolda Sumsel juga memusnahkan daun dan batang haram sebanyak 160 batang Ganja siap panen dan 1000 batang bibit Ganja, dua Karung daun Khat asal pagaralam serta 2000 liter tuak hasil sitaan polsek Kalidoni. Pemusnahan senjata api pertama dilakukan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iskandar Hasan dan Guber-

nur, H. Alex Noerdin, mengunakan mesin potong di hadapan pejabar polda dan unsur muspida yang hadir. Jendral bintang dua ini mengatakan, senjata api yang dimusnahkan itu hasil sitaan baik hasil razia, operasi maupun penangkapan yang dilaksanakan jajaran Polda Sumsel sejak 2012 hingga 2013. “Pihaknya rutin melaksanakan razia termasuk operasi untuk

menyita senjata api yang umumnya dibuat rakyat tersebut,” ujarnya. Selain melakukan pemusnahan Senpi illegal, lanjutnya, juga dilakukan juga pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 868, 81 gram milik M Hasan Julian (32) warga Jalan Perintis Kemerdekaan No 643 Rt 07/ 06 Kel Lawang Kidul Kec IT II, yang tertangkap (29/1), lalu. Ketika ditanya tentang produksi senjata api rakitan itu, ia mengatakan, kemungkinan besar dari Sumsel, Kapolda menyebutkan lokasi pembuatan senjata tersebut banyak di kawasan OKI. Kapolda sumsel mengatakan bahwa pembuatan senjata api rakitan tersebut berpindah-pindah, tetapi diketahui sekarang tempat pembuatannya berada di

OKI, Kapolda juga menjelaskan akan terus melakukan penangkapan pelaku pembuatan senjata api, karena ini melangar hukum, dan berbahaya. “Bagi pembuat senjata api akan dihukum

mati, atau diancam hukuman kurungan 20 tahun, “ ungkapnya.l

TEKS/FOTO : OSCAR RYZAL EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Suami Nikah Sirih, Istri Lapor Polisi BANYUASIN | KS Di tinggal suami menikah sirih dengan wanita lain yang masih sahabatnya sendiri, Sri Agustina (23) melaporkan suaminya Supriyanto alias Jabrik (25) ke Polres Banyuasin. Hal tersebut dibuktikan dengan nomor laporan : TBL/ BI-70/11/2013/SUMSEL/ RES BANYUASIN. Bahkan, Sri juga berencana akan menceraikan suaminya . Informasi yang dihimpun, kasus tersebut berawal lantaran Supriyanto alias Jabrik (25) suami Sri Agustina yang keseharianya bekerja penyadap karet di PT Melania di Desa Mainan Kecamatan Sembawa ini,

nekat menikahi Novi (19) yang masih teman dekat Sri. Kenekatan itu beralasan lantaran Novi sudah hamil tiga bulan hasil hubungan gelap Supriyanto. Diamdiam, Supriyanto terpaksa pernikahan Novi pada P3N di Kecamatan Sungai LIilin Kabupaten Musi Banyuasin dua minggu lalu. Wanita beranak satu ini nekat melaporkan suaminya karena dirinya tak mau dimadu, maka Ia nekat melaporkan suaminya sendiri ke Polisi dan menuntut cerai. “Wanita mana yang mau dimadu, sedangkan masih satu istri saja hidupnya

morat-marit seperti ini ditambah hidup bersama istri muda yang juga masih pengangguran, mau dikasih makan apa,” terangnya. Yang membuat sakit hati, lanjut Sri, yang dinikahi ialah teman dekatnya yakni Novi. “Lebih baik nikah sama wanita yang banyak harta. Yang lebih sakit lagi suami saya itu dihadapan P3N mengaku status duda cerai. Saya benar-benar marah dan sangat kecewa atas kejadian ini, karena seakan harga diri saya dilecehkan,” kesalnya. l TEKS/FOTO : DIDING EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Palembang Harus Bersih dari Narkoba PALEMBANG | KS Gubernur Sumsel Alex Noerdin merespon tindakan Kapolda Sumsel untuk memberantas penyalahgunaan narkotika, senpi dan sajam yang marak terjadi. Alex menilai, untuk membersihakan daerah Sumatera Selatan dari narkoba, ada beberapa hal yang mesti dilakukan kedepannya, baik oleh aparat, pemerintah, pemuka agama, pendidik dan segenap masyarakat. Di antaranya, penegak hukum mesti jadi tauladan, jangan ada anggota yang terlibat narkoba. Selanjutnya libatkan unsur pen-

didikan dan alim ulaman yang merupakan pendidik masyarakat. Serta memperbanyak lapangan kerja baru. "Membuka lapangan kerja baru merupakan salah satu cara rill memberantas narkoba. Ini sudah menjadi program pemprov Sumsel, menuyusul sekolah gratis dan berobat gratis yang telah dilaksanakan," ungkapnya. Gubernur juga menstimulus, BNN Sumsel agar mendirikan tempat rehabilitasi pecandu narkoba di Pagaralam. "Saya cuma mengingatkan lagi, tawaran kepala BNN yang saat itu masih di jabat Goris Mere,

minta disediakan lahan berapa pun luasnya di Pagaralam untuk rehabilitasi narkoba," ujarnya. Ia menambahkan, Kota Pagaralam dipilih karena tempatnya sejuk dan masih alami. Suasananya cocok untuk rehabilitasi.” Dulu, program ini belum dilakukan karena terkendala akses transportasi terlalu jauh,” ungkapnya. Tapi sekarang tidak lagi, Palembang-Pagaralam dapat ditempuh dengan 7 jam perjalanan darat, bahkan akan lebih cepat, kalau lewat udara. "Dijadwalkan tanggal 28 Februari, kita akan uji coba lapangan ter-

bang Atungbungsu Pagaralam," jelasnya. Terkait maraknya kasus sajam dan narkotika di Sumsel. Gubernur menilai, hal itu berkaitan dengan kultur budaya daerah dan ketidaktahuan masyarakat. "Kalau budaya kami di dusun, bagi lelaki, meski sudah berpakain lengkap, kalau belum menyekipkan sajam di pinggang, rasanya seperti belum bercelana. Itu disebabkan alam daerah yang mayoritas masih hutan, rawan binatang buas. Tapi dihimbau kepada masyarakat kebiasaan di desa yang seperti itu jangan di bawa lagi," ungkapnya.

Lanjtnya, selaku ketua Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu (Perbakin) Sumsel, Alex mengatakan setiap anggota perbakin dilarang membawa senjatanya sembarangan. Takutnya disalahgunakan untuk sesuatu yang melanggar hukum. "Kami telah membuat peratura, senjata dititipkan ditempat latihan, tidak boleh dibawa pulang. Kalau itu dilanggar, keanggotanya sebagai anggota perbakin bisa diabut," pungkasnya. l

TEKS: OSCAR RYZAL EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Petani ‘Teh Arab’ pun Menjerit DAUNNYA hijau berbentuk oval dan berbatang merah. Rasanya kelat, pahit, agak getir, namun meninggalkan rasa manis sesudahnya. Tanaman ini terhampar luas di kawasan RT 01 RW 05, Jalan Pasir Tugu, Kampung Impres, Kelurahan Desa Cibeureum, Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ghat alias 'Teh Arab'. Demikian warga Cisarua mengenalnya. Ada dua jenis tanaman yang dikonsumsi pucuk daunnya ini. Ghat Ahmar, yang berbatang merah dan Ghat Ahdor yang batangnya hijau. Warga mengenalnya sebagai teh jenis tertentu yang harga cukup menggiurkan. Namun, tak banyak dari mereka yang mengetahui kandungan kimiawi teh ini. Hingga belakangan, tanaman ini diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN). Tumbuhan bernama latin Chata Edulis ini diklaim mengandung Chatinone, zat kimia yang bisa diolah menjadi Methylone. Zat asing yang ditemukan

di rumah Raffi Ahmad, di bilangan Lebak Bulus, pada Minggu 27 Januari lalu. Nama Cathinone sendiri terdaftar dalam lampiran nomor 35 dalam UU 35/2009 tentang narkotika dan merupakan zat yang termasuk dalam golongan I atau sejajar dengan Ganja. Menurut Nanang Suratawijaya (47), seorang petani Ghat di Cisarua, dia baru tahu tanaman itu berbahaya setelah ada pemberitaan soal zat Methylone usai penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediaman Raffi Ahmad. "Sebelumnya nggak tahu ini tanaman apa?" kata pria paruh baya yang sudah hampir lima tahun menanam pohon madat ini, belum lama ini. Jack, begitu Nanang biasa disapa, mengaku mendapatkan pohon ini dari seorang kawan yang sudah menanam pohon ini lebih dulu. Ditambah, tanaman ini banyak dicari oleh tamu asal Timur Tengah yang berlibur di Cisarua.

Kala itu, dia meminta lima batang pohon kepada temannya yang berbeda kampung. Lama kelamaan tanaman tersebut makin rimbun. Bahkan dia membuatkan ladang sendiri untuk tanaman yang sangat cocok hidup di wilayah sejuk seperti Cisarua. "Menanamnya kayak singkong, didiemin saja dia tumbuh sendiri," ujarnya. Lima tahun berlalu. Tanaman yang dulunya hanya lima batang kini tumbuh subur. Jack malah sudah memiliki tahan 300 m2 yang ditanami Teh Arab ini. Tanah yang dipinjamkan oleh majikan Jack. "Lahan ini punya bos saya, dia tinggal di Aceh, saya cuma dititipi lahan ini," ujarnya. Keuntungan dari hasil penjualan tanaman ini diakui Jack cukup menggoda. Dia mengumpamakan, jauh berlipat ganda dibanding gajinya menjadi sopir tamu asal Timur Tengah. Dari mulut ke mulut, tanaman ini pun makin dicari oleh tamu yang lain. Bahkan, di kampungnya

ini, ada tiga warga lainnya yang ikut menanam Ghat. Tentunya dengan tujuan mencari untung. Jack mengatakan, cara menikmati tanaman ini dengan cara mengunyah langsung pucuknya. Efeknya, Jack tidak begitu tahu. Namun, pengakuan tamunya, tanaman ini ditujukan untuk meningkatkan vitalitas. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai suplemen. "Tapi warga sini tidak ada yang suka sama daun ini," kata Jack. Setelah tanaman ini diamankan BNN, dia hanya bisa berharap agar pemerintah dapat mengganti dengan tanaman alternatif. Sebab dia merasa sangat dirugikan dengan diamankan sumber mata pencahariannya ini. Terlebih tidak ada sosialisasi sebelumnya, meski dia sudah menanam dan memperjualbelikan secara bebas tanaman ini. "Ya saya minta gantinyalah, karena penghasilan saya hilang kan? Tapi daripada di hukum saya,

mendingan saya enggak nanam lagi tapi minta ganti rugi tanaman yang lain," berharap. Setidaknya terdapat 55 titik di Cisarua yang menjadi perkebunan Ghat. BNN mencatat, sejumlah tempat menjadi lahan subur tumbuhnya tanaman Ghat, yaitu di Kampung Tugu Selatan, Kampung Tugu Utara, semuanya berada di Desa Cibeuruem, Cisarua, Bogor, atau jika ditotal mencapai tiga hektar. Humas BNN, Sumirat Dwiyanto mengatakan, secara kimiawi, tanaman ini adalah tanaman berbahaya. Efek jangka pendeknya, tanaman ini bisa mengakibatkan sulit tidur dan membuat jantung lebih cepat berdenyut. Dalam jangka panjang, tanaman ini bisa membuat hancurnya gigi. "Secara kimiawi tanaman ini berbahaya, efek jangka pendek sulit tidur dan mempercepat denyut jantung, sedangkan untuk jangka panjang, gigi akan hancur," jelasnya. l

TEKS : WWW. OKEZON.COM EDITOR: IMRON SUPRIYADI

Jack, seorang petani Ghat di Cisarua, Bogor (Foto: Bagus/Okezone) CMYK


KabarSumatera

POLITIK & HUKUM

Lintas

Ayu Azhari Nyalon Bupati di Babel JAKARTA | KS Masih ingat artis Ayu Azhari? Lama tak muncul di layar kaca, tiba-tiba kakak dari yang juga artis Sarah dan Rahma Azhari itu, mencalonkan diri sebagai bupati di daerah Bangka Belitung (Babel). Ayu diberitakan tengah mempersiapkan diri maju sebagai calon Bupati. Ayu juga sudah beberapa hari ini berada di Pangkal Pinang untuk membicarakan proses pencalonan dirinya. "Saya sudah beberapa hari di Pangkal Pinang bersilaturahmi dengan keluarga, dan lagi membicarakan tentang pencalonan diri saya sebagai bupati di salah satu daerah Bangka Belitung," ujar Ayu saat dihubungi wartawan, kemarin. Bahkan, istri Mike Tramp itu mengungkapkan, jika salah satu partai sudah mendatangi dan memintanya menjadi bupati. "Hari ini saya didatangi oleh salah satu partai yang menginginkan saya sebagai bupati," ujarnya bangga. l

Kampanye Akbar Dihapuskan PALEMBANG | KS Kampanye akbar, menjadi salah satu senjata andalan bagi setiap pasangan calon kepala daerah dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada). Namun, tidak di pemilukada serentak di Sumsel, Juni mendatang.

Teks : detik.com

Nasdem Tidak Akan Lirik Jokowi

Teks : Dicky Wahyudi Editor : Imron Supriyadi

Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel berencana akan menghapuskan kampanye akbar tersebut. Penghapusan kampanye akbar itu, hanya dilakukan di empat kabupaten yang berbarengan menyelenggarakan pemilukada Sumsel yakni Banyuasin, Lahat, Empat Lawang, dan OKI. "Setelah kita melakukan studi banding ke Jabar, kita berkesimpulan kampanye akbar di empat daerah yang serentak akan kita tiadakan, "kata komisioner KPU Sumsel divisi Sosialisasi, Ong Barlian ketika dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (27/2). Menurut Ong, peniadaan kampanye akbar di empat Kabupaten tersebut, untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan di lapangan. "Kita kuatir adanya gesekan yang timbul di lapangan, karena

JAKARTA | KS Dalam sejumlah lembaga survei, nama Joko Widodo terus meningkat posisinya sebagai calon presiden 2014. Namun popularitas Jokowi yang tinggi tidak akan membuat Partai Nasional Demokrat (NasDem) tergoda untuk meliriknya sebagai capres. "Bagi Nasdem tidak mungkin menarik Jokowi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjend) Nasdem, Rio Capella di kantor DPP Nasdem, Jalan Soeroto, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (27/2). Adalah tidak etis bagi NasDem untuk merekrut Jokowi yang merupakan kader terbaik PDIP. Namun Rio mengakui jika Jokowi merupakan sosok yang fenomenal. "Jokowi ini sebuah fenomenal. Ini karena sudah membuat hampir seluruh lembaga survei keliru terhadap siapa yang menang di DKI," terangnya. Namun untuk sebagai capres, Nasdem masih belum akan membicarakannya. Mereka akan fokus dulu dalam pemiu legislatif. "Elektabilitas Jokowi perlu diuji lagi sampai tahun depan. Apakah bertahan atau tidak," ucapnya. l

Caleg Perempuan Masih Belum Dilirik

Teks : okezone.com

itu baik, tapi semua pasti menginginkan yang terbaik. Meskipun nantinya ada calon yang diuntungkan dan dirugikan untuk hal ini," terangnya. Mengenai solusi apa yang akan dilakukan, KPU menganggap tim sukses atau pemenangan saja yang boleh melakukan sosialisasi ke empat daerah tersebut, tapi calon yang bersangkutan dilarang melakukan sosialisasi. KPU Sumsel sendiri, menjadwalkan pelaksanaan kampanye Pemilukada Sumsel akan dilaksanakan pada pada 20 Mei-2 Juni mendatang. Untuk diketahui KPU Sumsel, pada 8-14 Maret akan membuka pendaftaran, bakal cagub dan bakal cawagub Sumsel periode 2013-2018 baik bakal calon yang diusung dari partai politik atau maju melalui jalur independen.

7

"Untuk dukungan kursi di DPRD, ia harus memiliki 15 persen kursi, atau 12 kursi. Sedangkan untuk gabungan suara sah pemilu 2009 juga harus memiliki 15 persen suara sah dari 3.501.332, atau minimal 525.200 suara sah."terangnya. KPU sendiri kata Ong, memprediksi kemungkinan ada enam pasangan calon yang mendaftar dengan rincian empat pasangan dari jalur parpol dan dua pasagan dari jalur independen. Sementara untuk debat kandidat, KPU menjadwalkan pelaksanaanya pada sela-sela kampanye tersebut. "Kita masih melakukan penjajakan bekerjasama dengan dua stasiun televisi swasta nasional yakni TV One dan Metro TV untuk debat kandidat itu,” tukasnya. l

Golkar Ancam Sanksi Ridwan Mukti

Teks : detik.com

JAKARTA | KS Minimnya keterwakilan perempuan di parlemen salah satunya diakibatkan perilaku partai politik yang enggan mengusung caleg perempuan. Kaum Hawa oleh mayoritas parpol dianggap masih belum menjanjikan. Peneliti Puskapol Universitas Indonesia (UI) Ichwanuddin, menuturkan, ketimbang melirik caleg perempuan, partai politik lebih memilih figur yang populer dan memiliki banyak uang. "Partai mencari figur yang populer dan banyak uang. Ada keraguan terhadap kapasitas perempuan karena sudah ada stigma kapasitas rendah. Perempuan juga jarang dilibatkan, terutama dalam urusan anggaran," ujar Ichwanuddin dalam diskusi Agenda Baru Politik Perempuan di Jakarta, (27/2). Menurut dia, di dunia politik perempuan masih dilihat sebagai beban ketimbang aset. Tak heran eksistensi perempuan di dunia politik masih minim. “Partai seperti dibebani aturan, tidak melihat sebagai problem jangka panjang. Karena perempuan direkrut dalam waktu singkat,” urainya. Ichwanuddin menambahkan, partai politik juga masih keberatan bila KPU menjalankan secara ketat aturan 30 persen pengurus perempuan di partai. "Karena partai melihat dalam UU tidak ada aturan tersebut. Seharusnya KPU menggunakan pendekatan terobosan pada affirmative action," ujarnya. l

partai pendukung bupati dan gubenur belum tentu sama. Misalnya partai A mendukung bupati A, namun pada pemilukada Sumsel, bisa saja partai A itu mendukung Cagub B,” bebernya. Meskipun begitu KPU masih akan menggelar rapat penyusunan jadwal pelaksanaan kampanye dan debat kandidat pemilihan gubernur (pilgub) Sumsel 2013. Penyusunan jadwal dan zona kampanye masingmasing kandidat, nantinya akan dihadiri tim pasangan calon, pihak kepolisian, dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumsel. Ditambahkan Ong, dari pertemuan dengan beberapa tim pemenangan, mereka tidak mempermasalahkannya, dan hal itu dianggap terbaik. "Pemilihan yang diusulkan KPU

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 M 28 FEBRUARI 2013 H

Hanya Korban – Hanya terpaut beberapa bulan kedepan dalam pesta pemilu kota Palembang yang akan di selenggarakan pada bulan april mendatang, Gembar gembor janji politik yang dilontarkan para Cawako-Cawawako kota Palembang semakin panas, walau waktu kampanye belum di mulai, mereka seakan mengemis kepada rakyat dan bersumpah bahwa merekalah yang terbaik untuk rakyat, tapi apa daya, muka polos para anak-anak ini tak berdaya ketika para calon sudah menjabat, seakan mereka ditiadakan dan hanya menjadi korban Politik belaka. Foto : Bagus Kurniawan

PALEMBANG | KS Posisi bakal calon gubernur (Cagub) Sumsel yang juga Bupati Mura, Ridwan Mukti kian dilematis. Bagaimana tidak, pencalonannya tidak direstui oleh Partai Golkar. Selain itu, Ridwan juga terancam dipecat dari keanggotaan partai berlambang pohon beringin itu. Ancaman ini disampaikan Wakil Ketua DPP Partai Golkar Sharif Cicip Soetarjo yang dibincangi usai membuka Rakernis II PP Sumatera II Partai Golkar di wisma atlit, komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Rabu (27/2). Sharif menyebut, Golkar sudah memutuskan untuk mengusung Alex Noerdin sebagai bakal calon gubernur (cagub) di pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Sumsel mendatang. Sehingga kata Sharif, semua kader harus mematuhi keputusan DPP tersebut. "Sudah ada putusan DPP, semua kader harus mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh DPP tersebut. Jika tidak sanksi,

akan diberikan," ungkap Sharif. Bagaimana dengan Ridwan Mukti, yang maju sebagai bakal cagub Sumsel. Bukankah Ridwan adalah wakil bendahara di DPP Partai Golkar?, Sharif menyebut sudah mengetahui itu. Namun kata Sharif, sampai saat ini belum ada partai yang secara resmi mengusung Ridwan. "Namun, jika Ridwan sudah pasti maju dari partai lain maka pasti ada sanksi yang akan diberikan oleh DPP kepada Ridwan Mukti," tegasnya. Sanksi seperti apa? Sharif menjelaskan sanksi itu sudah ada aturannnya. “Ia bisa diberhentikan dari jabatannya sebagai pimpinan Partai Golkar. Tetapi sanksi itu, baru diberikan jika sudah mendaftar ke komisi pemilihan umum (KPU) melalui partai lain,” ujarnya. Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, H Alex Noerdin menghimbau semua kader Partai Golkar di Sumsel untuk tetap solid dalam memenangkan pemilukada Sum-

sel dan pemilihan umum (pemilu) 2014. “Solidaritas partai mutlak dibutuhkan, agar tercapainya kemenangan politik dan tercapainya target politik”, ucap Alex. Menurut Alex, ada beberapa hal penting dalam pemantapan pemenangan pemilu kedepan seperti penataan kelembagaan dalam mendukung dan memenangkan setiap kontestan politik. "Cara yang dilakukan dengan membentuk badan dan lembaga pendukung kerja partai, serta terlaksananya seluruh tahapan politik dimulai dari program konsolidasi, kaderisasi dan seterusnya secara gradual dan menyeluruh sampai ke tahap kerja politik," jelas Alex. Alex pun berharap dalam rakernis II ini, akan adanya informasi-informasi penunjang lainnya yang dibutuhkan dan sangat berhubungan erat dalam rangka pemantapan pemenangan pemilu 2014. l Teks : Dicky Wahyudi Editor : Imron Supriyadi

Gerindra Resmi Usung Herman Deru PALEMBANG | KS Teka-teki mundurnya Nuriswanto dari pencalonannya sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) Sumsel, terjawab sudah. Partai Gerindra ternyata, sudah mempunyai bakal calon gubernur (cagub) sendiri yang akan diusung pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Sumsel. Itu dibuktikan, dengan didukungnya pasangan Herman Deru (HD)-Maphlinda Syahrial Oesman sebagai pasangan bakal cagubcawagub Sumsel periode 2013-3018.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel Novran Marjani yang dihubungi, Rabu (27/2), membenarkan partai berlambang kepala burung garuda itu mengalihkan dukungan dari Eddy YusufNuriswanto ke pasangan Herman Deru-Maphilinda. “Gerindra resmi mendukung Herman Deru-Mahplinda sebagai cagub-cawagub Sumsel pada Pemilukada Sumsel mendatang,” kata Novran. Namun, menurut anggota DPRD Sumsel ini, SKK DPP Partai Gerindra untuk pasangan Herman Deru-Maphilnda belum keluar. “SK me-

mang belum, tetapi sebentar lagi sudah ada. Namun, secara resmi kita sudah usul ke DPP, pasangan tersebut untuk ditetapkan,"jelas Novran yang mengaku saat ini ada di Jakarta, untuk menjemput SK DPP tersebut. Dukungan terhadap Herman Deru-Maphilinda itu menurut Novran, bukan tanpa alasan. Kata Novran, Herman Deru sudah teruji kinerjanya sebagai Bupati OKU Timur dan memiliki kans yang kuat untuk memenangkan Pemilukada Sumsel. Sedangkan Maphilinda jelas Novran, sosok yang

juga memiliki basis yang kuat di daerah Basemah (Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang), dan sudah populer karena istri mantan Gubenur Sumsel, Syarial Oesman. “Deru memiliki visi yang sama dengan Gerindra, dia dekat dengan petani, masyarakat kecil. Programnya juga pro rakyat, tokoh muda yang energik sehingga diharapkan bisa melakukan perubahan di Sumsel sesuai dengan keinginan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto,” beber Novran memberikan alasan. Pasangan ini akan dide-

klarasikan secara resmi pada 2 Maret mendatang di Palembang Sport and Convention Center (PSCC). Dalam undangan yang didapatkan Kabar Sumatera, tidak hanya Partai Gerindra saja yang mendukung duet pasangan tersebut. Dalam undangan itu, tertera sejumlah partai pendukung di antaranya Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PKP, PDI, PNBK, PNU dan sejumlah partai politik lainnya. l Teks : Dicky Wahyudi Editor : Imron Supriyadi

Ada Tarik Ulur Politik Dinasti Pembahasan RUU Pemilukada

JAKARTA | KS Pembahasan rancangan undang-undang (RUU) pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di DPR, sampai saat ini masih berjalan alot. Larangan politik dinasti, menjadi salah satu pembahasan yang terjadi tarik ulur antar fraksi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyebut, saat ini larangan terjadinya politik dinasti dalam RUU Pemilukada tersebut hampir mencapai persetujuan bersama antara

pemerintah dan DPR. "Tinggal satu fraksi DPR saja yang menolak usulan itu," kata Gamawan di kantornya, Rabu (27/2). Menurut Gamawan, kalau memang ada fraksi yang tidak setuju tidak akan mengganggu proses pembahasan RUU Pilkada. Itu lantaran masih ada isu lain yang bisa dibahas. Seperti pemilihan kepala daerah tidak berpasangan, dana pemilukada dibiayai APBN, dan pemilihan gubernur oleh DPRD. Karena

itu, ia tidak masalah jika di setiap pembahasan ada fraksi yang belum sepakat. Sebab pemerintah menginginkan pembahasan dipercepat. Ia menambahkan, soal usulan pemilukada dibiayai APBN untuk dimasukkan ke dalam rekening KPU tidak akan membebani keuangan negara. Karena jumlah anggaran pemilukada hanya dialihkan dari APBD untuk dikelola pusat. Kebaikan kebijakan itu, menurut dia, tidak akan

ada lagi kepala daerah yang menahan anggaran menjelang proses pemilukada. "Ini masih dibahas dan ada juga fraksi yang menolak gagasan itu," katanya. Sementara itu Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Djohermansyah Johan menjelaskan dalam RUU Pemilukada tersebut, ada klausul larangan bagi keluarga incumbent untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakilnya. “Dalam draf itu disebutCMYK

kan bahwa calon tidak memiliki ikatan perkawinan, garis keturunan lurus ke atas, ke bawah, dan ke samping dengan kepala daerah kecuali ada selang waktu minimal satu masa jabatan. Aturan ini untuk mencegah semakin meluasnya politik dinasti dalam pemerintahan daerah,” jelas Djohermansyah. Menurut Johan,syarat ini diajukan berdasarkan pengalaman- pengalaman yang telah diketahui pemerintah terkait maraknya politik-

dinasti. Politik dinasti ini memiliki kecenderungan yang merusak. Namun menurut Wakil Ketua Komisi II DPR Hakam Naja, perlu diatur pembatasan waktu larangan bagi keluarga incumbent tersebut untuk mencalonkan diri. “Misalnya setelah suami tidak mencalonkan diri sebagai kepala daerah, maka anak, istri, atau saudara tidak boleh ikut mencalonkan diri. Tetapi perlu diatur, minimal ada jeda satu periode," jelas politis

PAN itu. Pembatasan dinasti politik ini juga tidak akan melanggar hak asasi manusia. Menurut Hakam Naja, dalam konstitusi dikatakan bahwa hak asasi manusia juga tidak boleh melanggar kepentingan umum. Meski demikian, mekanisme soal ini tetap akan disempurnakan dalam RUU. Hakam juga sudah siap bila pasal soal dinasti politik ini nantinya digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). l Teks : republika/okezone.com


8

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

SIMPUL

MENDAYUNG UANG DI AIR PASANG PALEMBANG|KS Sejak beberapa pekan ini ‘ojek ban’ tengah akrab di telinga warga yang terkena banjir akibat air pasang. Di mana ada penumpang, di situ tukang ojek ini mangkal. Ibarat mendayung uang di air pasang. Di penghujung Februari 2013, ada pemandangan berbeda di Lorong Tembesu persisnya kawasan Jakabaring, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang. di tengah gelombang air pasang, seorang lelaki paruh baya sedang asyik menawarkan jasanya pada setiap orang lewat di depannya. Bila ada yang mendekatinya, pria berdarah Komering ini seketika pula memutar bannya dengan cepat dan sigap. Kini, air pasang ibarat sebuah ladang rezeki baginya. Jika ditotalkan jarak yang wajib di tempuh sekira 300 meter tiap kali ada yang ingin diantar memakai ban ukuran besar. “Ojek, ojek, ojek Bu,” demikian bunyi terikan Sonem (35), anak muda yang kini berprofesi sebagai tukang ojek bank karet. Pun nuansa banjir air pasang ini membuat Sonem dan empat anaknya sekarang memanfaatkan ban karet untuk memelancar landas transportasi air pasang.

Tritisan

Abdul Madjid Pelaku Seni dan Pegiat Agama Islam di Muaraenim

K

hitan, secara lughoh atau secara bahasa berarti memotong. Memotong dalam arti fisik, bisa diartikan memotong apa saja. Secara umum, kita kemudian sering menyebutnya, sunat; sunatan massal; khitanan massal. Membahas tentang khitan tidak sama sekali hanya berurusan dengan orang Muslim saja. Sebab, khitan sangat erat hubungannya dengan kesehatan. Intinya, semua orang ingin bersih dan sehat. Dari

Sonem menghitung, banjir akibat air pasang ini sudah berlangsung dua pekan terkahir. Biangnya adalah air sungai nyaris setiap harinya meluap. “Ketimbang ngeratoi banjir, lemaknyo kondisi cak ini, kito bebuat amal dan nguntungke secaro ekonomi. Pas pulo ojek ban ini terinspirasi dari anakku Lina Anakku itu galak maen ban karet, dari sano aku tepeker untuk dijadike ojek bae,” tutur Sonem dengan logat khas Palembang. Ucap Sonem, air pasang yang melanda kawasan tak jauh dari kediamannya ini biasanya akan mengering dalam beberapa bulan ke depan mengingat drainase—bendungan penampung air yang masih minim. “Biasonyo, banyu itu kereng sampe duo atau tigo bulan. Parahnyo lagi, pas ari petamo, ketinggian banyo, pacak ngelelepke dado,” sambung Sonem. Awalnya Sonem menawarkan ojek ban ini semata-mata berniat ingin membantu penduduk yang dilanda banjir air pasang. Namun, soal berapa hendak dibayar tidak menjadi soal. “Kalu wargo sini sudah aku anter sampe rumah, mereka ngenjok duet. Yo, aku terimo, dak ngejok juga dak papo, kan kalu gawean ikhlas jugo dapet pahalo, tapi Alhamdulilah, selamo ini, mereka galak ngasih, aku idak matok hargo, kadang ado yang ngenjok Rp 2.000 hingga Rp 5.000,” ungkap Sonem. Sengaja atau tiada, rupanya ojek ban yang disajikan Sonem ini cukup membantu aktivitas penduduk baik yang ke hulu maupun ke hilir. “Untunglah ado ban ojek ini, pakean idak basah, dan jugo naeknyo seraso bewisata. Ha.. ha..ha..,” sambung Asmita (30) yang juga berprofesi sama

dengan Sonem. Kendati akhir-akhir ini Sonem tengah sibuk mendayung uang dari air pasang, namun tidak demikian dengan anak kandungnya. Selama adanya banjir air pasang anak Sonem menderita sakit panas tinggi. “Banjir ini dak selamonyo ngenjok berkah, lusa kemaren anak ku dan beberapo tetango, demam tinggi, takutnyo, kalu be pacak demam bedarah,” ujar Sonem dengan nada merendah. Selain memunculkan penyakit, kata Pak Tua, banjir air pasang bahkan menyebabkan aktivitas warga dalam beribadah juga terhambat. Apalagi masjid yang berada di tengah pemukiman genangi air. “Yo, Dik. Sudah seminggu ini wargo dak acak sembahyang, jingoklah kedalem masjid, banyu galo,” Pak Tua yang kini ikut menjadi tukang ojek ban. Tahun berganti, namun air pasang ini pupus dari perhatian pemerintah. Beber Pak Tua, selama ritual banjir air pasang menghampiri warga Lorong Tembesu, tak ada perhatian sedikit pun dari pemerintah. “Belum ado nian, wong pemerintah datang jingok ke sini. Tapi, spandukyo tepancang di masjid kami ini. Kalu be dengan kalian datang ke sini pacak di dengar oleh pemerintah, ujungnyo kami nak berasan,” Pak Tua memohon. Selanjutnya Pak Tua berucap yang isi bunyinya. “Idak banyak yang kami mintak dari pemerintah, sekironyo banjir ini ngundang penyakit. Yo, pasti nak diobati, kalu banjir ini ngurangi mato pencarian, berarti kebutuhan dapur nak ditambeli,” sebut Pak Tua sambil menambahkan banjir air pasang ini ado lemak dan ndak lemaknyo, ada manis dan asemnyo, samolah cak menelan si buah cermin. l TEKS : RIDIANSYAH. EDITOR:RINALDI SYAHRIL. FOTO:BAGUS KS

r e t rin

New on P Eps

KHITAN RUKUN ISLAM kelas gembel sampai presiden sekalipun, tanpa melihat agama, suku dan golongan, semua ingin bersih dan sehat. Perbedaannya, pada zaman Nabi Ibrahim As, khitan belum dilakukan dengan teknologi canggih seperti sekarang. Khitan pada dasarnya, bukan sebatas memotong secara fisik semata. Ketika orang tua meng-khitan-kan anaknya, ada tetes darah yang mengalir. Ini merupakan simbol; bagaimana orang tua sudah memberikan latihan kepada sang anak untuk siap mengarungi hidup dengan”berdarah-darah”, dan penuh daya juang. Atau, jika dihubungkan dengan semangat (ghirah) dalam keagamaan, bagaimana orang tua sedang menanamkan sikap pada anak untuk siap berkorban sampai tetesan darah mengalir, demi tegaknya sebuah kebenaran, dalam konteks apa pun. Bagaimana dengan khitan sekarang yang sudah lebih canggih dan tidak mengeluarkan darah? Pesan moral pada khitan, bukan pada berdarah atau tidak, tetapi keikhlasan si orang tua dalam menanamkan nilai-nilai pengorbanan pada si anak melalui sarana khitan itu yang akan bernilai ibadah. Bagi orang dewasa, khitan

secara fisik telah dilakukan. Akan tetapi bukan berarti khitannya, selesai sampai di situ. Justru di sinilah letak keagungan ajaran Islam, yang menanamkan pesan moral sejak kecil melalui khitan kemudian dapat memberikan “ajaran’ ada usia selanjutnya. Bagaimana khitannya orang dewasa? Dalam agama Islam, dikenal dengan Rukun Islam yang jumlahnya lima. Syahadat, Salat, Zakat, Puasa dan Haji. Lima hal ini juga merupakan khitannya orang dewasa. Pertama, Syahadat. Melalui Dua Kalimah Syahadat, seorang Muslim harus senantiasa “mengkhitan”, lisannya dari kalimatkalimat yang tidak bermanfaat. Dalam kehidupan sehari-hari, sesekali ada saja pembicaraan yang mungkin tidak berguna. Ketika peluang “berkata tidak bermanfaat” itu muncul, segeralah mengkhitan (memotong) lisan kita dengan kalimat tauhid sehingga, berganti dengan kalimat yang lebih bermanfaat dan bernilai ibadah. Kedua, Salat. Dalam kehidupan dunia, Yang Mahakuasa, memberi waktu 24 jam dalam satu hari satu malam. Dalam putaran waktu itu, Sang Pencipta menegaskan kepada hamba-Nya untuk beribadah, salah satunya adalah Salat. Salat

adalah bentuk kewajiban setiap muslim untuk mengkhitan waktu yang diberikan Sang Khaliq, untuk menghadap kepada-Nya, setelah dalam satu hari enuh sibuk dengan pekerjaan. Ketiga, Zakat. Salah satu kepekaan sosial yang mesti ditanamkan adalah semangat berbagi kapada orang lain. Islam melalui Zakat, juga wajib mengkhitan sebagian hartanya untuk orang lain yang sedang membutuhkan. Sebab, dalam harta kita ada hak orang lain. Keempat, Puasa. Satu tahun ada 12 bulan. Sang Penguasa Alam ini, kemudian mewajibkan kepada orang yang beriman untuk berpuasa. Fungsinya, untuk mengkhitan nafsu, yang mungkin selama 11 bulan tidak terkendali dengan baik. Kelima, Haji. Ketika seorang Muslim mendapat panggilan dan bertekad menunaikan ibadah haji, sama halnya sedang berserah diri kepada Sang Pencipta untuk mati. Bukan mendahului Sang Penguasa Alam, tetapi ini adalah bentuk kesiapan dan kepasrahan seorang Muslim untuk menuju Tuhan-Nya secara totalitas. Melalui haji itulah, seorang Muslim sedang mengkhitan umur. Sebab, kewajiban menunaikan ibadah haji hanya satu kali dalam seumur hidup.** CMYK

Fasilitas Mesin Perinter - Printer Bisa digunakan tanpa listrik (memakai batre)

Promo Awal Tahun 2013 Produk Terbaru Dari

Epson

Design Khusus untuk foto

- Printer bisa print langsung dari media memory card, kamera digital, handphone - Printer bisa dibawa kemana-mana: Tempat Rekreasi, Surpai lokasi/ lapangan, kantor dimana tempat anda mengekspresi kan karya anda.

Kualitas gambar

gambar bisa stempel/tanda tangan hasilnya dijamin tidak luntur. Daya tahan gambar sampai dengan 100 tahun. Kualitas hasil cetak sangat memuaskan

F3 colour Distributor Area : Palembang, Jambi,Bengkulu ,Bangka Telp. 0711- 7878122/ 0819 95200120


Kab. Banyuasin

Kab. Musi Banyuasin

Kota Palembang Kab. Musi Rawas

Kota Lubuklinggau Kota Prabumulih Kab. Ogan Ilir

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Muara Enim Kab. Lahat

Kota Pagar Alam

Kab. OKU Timur Kab. Ogan Komering Ulu

Kab. OKU Selatan

INI BARU KORAN

LintasDaerah Uji Coba Lapter Atungbungsu Terancam Batal

SFC Jangan Tiru PBR

Uji coba lapangan terbang Atungbungsu yang rencananya akan dilaksanakan besok (hari ini –red) dengan mendaratkan pesawat Sky Truck milik Polri nampaknya terancam batal.

Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi mengungkapkan jika tidak akan meniru gaya permainan Pelita Bandung Raya (PBR) saat menghadapi Gresik United di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jum'at (1/3).

Halaman..10

Halaman..16

klik!

kabarsumatera com

NO.52 / TAHUN 1

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M TERBIT 16 HALAMAN

Mahfud MD : Negara Ini Mau Ambruk!

CISARUA|KS Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sempat mengunjungi kediaman Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Mahfud yang juga ketua presidium KAHMI ini bersimpati atas kasus yang menimpa Anas. Tapi, Mahfud membantah bila dirinya akan melindungi Anas. “Anas itu adik saya, junior saya. Sebab itu saya berempati dan bersimpati. Dan saya melakukan hal yang sama kepada Bachtiar Chamsah ketika di penjara," kata Mahfud di Cisarua, Jawa Barat, kemarin Lebih lanjut, Mahfud mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan KPK dalam mengungkap kasus korupsi di Indonesia. "Saya tegaskan, urusan hukum Anas itu tetap harus jalan. Saya termasuk orang yang keras. Pokoknya kalau sudah korupsi jangan diampuni. Siapapun dia. Apakah Anas atau bukan. Kalau korupsi sikat saja. Saya mengatakan begitu. Negara ini mau ambruk, jangan kalau teman korupsi kemudian ditutupi, itu tidak boleh," ucap Mahfud.l

BADAN KEHORMATAN DPRD MANDUL -Terkait Banyaknya Anggota Dewan BolosINDRALAYA|KS

T

ingkat kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) nampaknya masih rendah. Hal itu terlihat masih banyaknya anggota dewan yang tidak hadir saat rapat paripurna. Sering bolosnya anggota dewan saat rapat paripurna sering terjadi. Bahkan, pada tahun 2012 lalu, banyak anggota dewan yang bolos pada sidang paripurna. Badan Kehormatan (BK) DPRD OI terkesan mandul lantaran tidak mampu merubah sikap anggota dewan yang sering bolos. Di awal tahun 2013, rapat paripurna II DPRD Kabupaten Ogan Ilir dalam agenda penyampaian dan penetapan Program Legislasi Daerah (Prolegda) di Gedung DPRD OI, kemarin hanya dihadiri 15 anggota dewan. Padahal, seluruh jumlah anggota yang dewan mencapai 40 anggota. Rapat paripurna tersebut sempat ditumda selama dua jam sembari menunggu anggota DPRD lain hadir, namun setelah ditunggutunggu wakil rakyat tak kunjung datang dan rapat tetap dilanjutkan. Pantauan Kabar Sumatera, dari 40 anggota DPRD OI, hanya ada 21 anggota DPRD yang menandatangani absensi. Ironisnya, saat rapat berlangsung, hanya ada ada 15 anggota DPRD Ogan Ilir yang

menghadiri rapat tersebut. Sedangkan anggota DPR D Ogan Ilir yang sebelumnya menandatangani absensi langsung keluar sidang.

dewan tidak disengaja. Ada yang menghadiri rakernis dan ada pula yang melayat. “Jadi setelah dijalin komunikasi, mereka sepakat rapat paripurna ini dilanjutkan,” tuturnya.

Anggota DPRD Ogan Ilir yang hadir dalam rapat paripurna prolegda tersebut antara lain Ketua DPRD Ogan Ilir, H Iklim Cahya, Irwan Noviatra, Darwin Harja (Golkar), Muslih Qori (PPP), M Ridho (PKS), Sonedi (PBR), Herman Masrudin (PAN), Hardi Sopuan dan Yeni Ma(PDK), Alimudin (PDI Perjuangan), Marzuki (Hanura), dan Tazkia (PPIB).

Dalam rapat paripurna prolegda ini, sambungnya, menetapkan ada 24 rancangan peraturan daerah (raperda) yang menjadi skala prioritas dengan rincian 17 prolegda merupakan usul eksekutif dan 7 prolegda merupakan inisiatif DPRD.

Ketua DPRD Ogan Ilir, Iklim Cahaya mengatakan, berdasarkan kesepakan bersama anggota DPRD OI, rapat tetap dilanjutkan meski jumlah anggota yang hadir hanya 15 orang. “Kami tidak bisa berbuat banyak atas ketidakhadiran para anggota dewan terhormat tersebut. Ketidakhadiran para anggota DPRD Ogan Ilir tersebut lantaran memang mempunyai kegiatan penting, misalkan saja sejumlah anggota DPRD Ogan Ilir dari Golkar tengah menghadiri kegiatan rakernis. Begitu pula dengan anggota DPR D dari PDI Perjuangan tengah melayat ke rumah salah satu anggota DPRD Sumsel yang meninggal dunia,” ujarnya. Ia menambahkan, ketidakhadiran anggota

Nantinya, lanjut dia, prolegda ini akan dikonsultasikan dengan Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. Dia merincikan, adapun sejumlah prolegda tahun 2013 di antaranya raperda izin jasa konsultasi, raperda keolahragaan, bantuan hukum gratis, gedung dan bangunan, layanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik hingga penyidik pegawai negeri sipil. Sementara itu, Sekretaris DPRD Ogan Ilir, Baihaki menambahkan kendatipun sebagian anggota DPRD banyak yang tidak hadir, tetapi sudah terjadi komunikasi antara anggota DPRD yang tidak hadir menyepakati kalau rapat ini dilanjutkan. “Dilihat dari absensi ada 21 anggota dewan. Sementara yang hadir mengikuti rapat paripurna hanya 15 orang,” ungkapnya. l

TEKS/FOTO : DIDING KARNADI | ANT | EDITOR : JUNAEDI ABDILLAH

Indonesia Tiga Maha

Dalam sebuah obrolan sore di warung Mang Din, ada Mang Kasum, Mang Bara dan Mang Bur. Ketiganya sedang berbincang tentang kultum di Jamaah Harian Umum Kabar Sumatera, yang disampaikan Mang Dikcky. “Memang ado nian, apo yang dikatakan Mang Dicky tentang julukan dan gelar di Indonesia. Ado Mahasiswa, Mahaguru dan Maha Esa,” Mang Bara membuka obrolan. “Ado sikok lagi, Mang,” Mang Bur menimpali. “Maha Dewi!” Mang Bur menjawab kesekenanya. “Ah, itu kan buatan Ahmad Dhani. Ini serius, Mang,” Mang Din setengah tidak terima dengan kelakar Mang Bur. “Banyaknya julukan seperti Maha ini dan Maha itu di negeri kok sepertinya jadi latah,” Mang Bur memancing diskusi. “Betul. Kelatahan itu sering kali tidak sesuai dengan julukan itu. Mahasiswa, kalau kato wog dusun sebagai orang yang serba bisa. Namanya juga sudah Maha-nya siswa. Jadi sudah lebih dari siswa sekolah biasa. Namonyo be Mahasiswa. Jadi semuanya ya jelas Maha yang serba bisa di dunia sekolah,” kata Mang Din.

“Tapi kenyatannya tidak seperti itu. Banyak Mahasiswa yang keilmuannya tidak sesuai dengan julukan maha, alias banyak mahasiswa yang masih telmi, alias telat mikir. Otaknya jumud, beku tahunya sekadar dunia kampus, selain itu berburu pekerjaan. Apa itu disebut Mahasiswa!?” Mang Bur setengah protes. “Kalau ada mahasiswa yang seperti itu, akibat doktrin dosen yang dulunya saat menjadi mahasiswa juga berpikir jumud, sehingga materi kuliahnya tidak bisa membuka wawasan mahasiswa!” tegas Mang Kasum. “Kalau Mahaguru?” Mang Din penasaran. “Nah, sikok lagi Mahaguru. Setahu aku ini hanya berlaku di perguruan Shaolin. Memang Indonesia sudah punya perguruan Shaolin?” kelakar Mang Bur. “Ah, itu kan hanya sebutan. Lagi pula, kalau menurut kultum Mang Dikcy kemarin malam sebutan maha, bagi Mahasiswa, Mahaguru itu berlebihan. Sebab yang disebut Mang Dikcy memang kadang antara sebutan maha dengan isi otaknya tidak sesuai, sehingga sering lucu,” katanya. “Yang sering hilang dan lupa itu Yang Maha Esa,”

Teks

: okezone.com

Kantor Kades Tanah Abang Memprihatinkan BANYUASIN|KS Sudah hampir lima tahun, Kepala Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur berkantor di rumah. Pasalnya, kantor desa yang merupakan hibah dari Kabupaten Muba kondisinya sudah memprihatinkan dan sudah tidak layak lagi ditempati. Plafon kantor tersebut sudah hancur total sehingga saat ini menjadi tempat sarang kelelawar. Dinding dari kantor itu pun sudah pada retak dan roboh, atapnya bocor di sana sini. Kepala Desa Tebing Abang, Zainal Arifin mengatakan, kantor desa tersebut merupakan gedung hiba dari Muba. Ironisnya, kantor desa yang didirikan pada tahun 1985 lalu hingga kini belum di renovasi oleh pemda setempat. “Sejak dibangun pada tahun 1985, setelah Banyuasin terpisah dengan Kabupaten Muba, kantor tersebut dihibakan sama kita dan sampai saat ini belum direnovasi,” kata Zainal, Rabu (27/2) kemarin. Zainal menambahkan, sejak tahun 2008 lalu, kantor tersebut sudah tidak ditempati lagi dan kantor desa beralih ke rumah pribadi. “Sudah lima tahun ini kantor tersebut tidak kita huni, segala keperluan pemerintahan baik urusan surat menyurat dan sebagainya sekarang dipindahkan ke rumah saya sendiri,” katanya. Dirinya juga sudah beberapa kali minta pemerintah kabupaten untuk merehab kantor tersebut, namun saat ini belum terealisasi dan hanya janji-janji saja. “Permohonan rehab sudah sering kita ajukan, bahkan setiap tahun anggaran pada saat ada Musrembang. Tapi permohonan tersebut belum juga terealisasi. Kemarin tahun 2012 memang dapat bantuan rehab dari kabupaten sebesar Rp 30 juta, namun dengan uang sebesar itu mana cukup untuk membangun kantor desa,”cetusnya. Terpisah, Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed mengatakan, semua bangunan kantor desa maupun kantor camat pada tahun ini akan diperbaiki. “Tahun ini Insyaallah semua bangunan kantor kades maupun camat akan segera terealisasi, semuanya akan kita bangun. Namun, semua itu harus bertahap,” ungkapnya.l TEKS : DIDING EDITOR : JUNAEDI ABDILLAH

sela Mang Bara. “Nah, bener nian. Baru aku nak ngomong,” ujar Mang Din “Bukan hanya dilupakan, tetapi Yang Maha Esa sudah sering ditiadakan, sudah sering dibunuh oleh diri kita sendiri. Ketuhanan Yang Maha Esa, sekarang sudah berubah menjadi Keuangan Yang Maha Kuasa,” ujar Mang Kasum semaunya. “Hus! Jangan sal ngomong, Mang. Nanti ditangkap polisi dituduh subversib terhadap negara Pancasila!” Mang Bara seolah memperingatkan pada Mang Kasum. “Silakan kalau mau ditangkap!” ujar Mang Kasum tak ada rasa ketakutan. “Jangan sembarangan, Mang!” Mang Din agak ketakutan. “Kalau mau ditangkap, harus tangkap dulu yang menghianati Pancasila. Koruptor yang juga lahir dari Mahasiswa, maling juga ada Mahaguru Maling, ya koruptor tadi. Mereka itu penghianat Maha Esa dari Ketuhanan kita. Mereka dulu ditangkap, baru menangkap saya. Gitu!” tegas Mang Kasum. l


10

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

Uji Coba Lapter Atungbungsu Terancam batal Warga Tutup Akses Lapter, Prihal ganti Rugi

PAGARALAM | KS Uji coba lapangan terbang Atungbungsu yang rencananya akan dilaksanakan besok (hari ini –red) dengan mendaratkan pesawat Sky Truck milik Polri nampaknya terancam batal.

Teks/foto : Antoni Stefen Editor : Junaedi Abdillah

Pasalnya, warga pemilik lahan yang terkena pembangunan jalan menuju lapangan terbang (Lapter) Atungbungsu, Dusun Sukacinta, Kelurahan Atungbungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, menuntut ganti rugi kepada Pemerintah Kota Pagaralam. Aksi tersebut ditandai dengan pemblokiran jalan masuk menuju kawasan tersebut dengan menggunakan beberapa batang kayu. Alhasil, aksi tersebut menghambat kendaraan yang keluar masuk dari kedua arah. Proses pemblokiran jalan ini juga mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisin Polres Pagaralam.

"Kami sudah dibohongi pihak Pemerintah Kota Pagaralam, kerena diduga ada permainan dibalik ganti rugi lahan untuk pembangun jalan menuju Lapter. Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pemilik lahan untuk tidak diberikan ganti rugi, tetapi dihibahkan," kata Aleksander didampingi Andi dan warga lainnya, Rabu (27/2). Menurut Alek, dirinya sudah membatalkan hibah tersebut karena surat perjanjian hibah telah ditarik kembali. Tentunya hal ini tidak ada dasar hukum atau kekuatan Pemkot Pagaralam untuk melakukan pembebasan lahan. Jika dihitung

Akibat Banjir, 42 Sekolah di OI Diliburkan INDERALAYA | KS Hujan yang terus mengguyur Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI) menyebabkan ratusan rumah dan gedung sekolah terendam banjir. Akibatnya, siswa baik dari SD, SMP dan SMA sejak sebulan terakhir diliburkan lantaran air pasang terus memasuki ruang belajar dan halaman sekolah. Data dari Dinas Pendidikan (Disdik) OI menyebutkan, ada 42 gedung sekolah terendam banjir. Rinciannya, 19 gedung SD, 20 SMP, 2 SMA dan 1 SMK yang tersebar di berbagai kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir. Dinas Pendidikan Ogan Ilir mengimbau siswa-siswi untuk dapat belajar dirumah masingmasing, sambil menunggu air pasang surut dan layak untuk dipakai kembali. Kepala bidang (kabid) TK/ SD Dinas Pendidikan Ogan Ilir, Faturrozi didampingi Kepala seksi (kasi), sarana, wahyudi, kepada Kabar Sumatera mengatakan, keadaan ini tidak memungkinkan lagi bagi siswa untuk belajar diruang kelas sehingga terpaksa mereka diliburkan. Menurutnya , banyaknya laporan dari cabang dinas pendidikan menyebutkan saat ini ketinggian air yang merendam ruang kelas berkisar antara 50cm-1meter. Ia menambahkan, puluhan sekolah yang terendam banjir tersebar di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Pemulutan, Lubuk Keliat, Rantau Panjang, Inderalaya Utara, Pemulutan Selatan, Kandis, dan Kecamatan Muara Kuang. “Setelah mendapati laporan dari cabang dinas, kami langsung turun ke lokasi. Hasilnya memang banyak sekolah yang terendam banjir. Kondisi ini sudah kami laporkan ke kepala dinas dan bupati agar segera diambil tindakan. Akhirnya diambil kebijakan bahwa bagi sekolah yang kebanjiran terutama ruang belajarnya sudah dimasuki air untuk diliburkan

KabarSumatera

KABAR ANDALAS

dan dapat belajar di rumah,” ungkapnya. Masih kata faturrozi, kebijakan untuk belajar dirumah sebagai solusi akhir mengatasi kondisi banjir serta demi keselamatan para siswa maupun tenaga pengajar. Untuk itu, pihaknya hanya berharap kepada para wali siswa untuk tetap mengontrol belajar anaknya dirumah. “Libur ini sampai batas waktu yang ditentukan. Jika air mulai surut barulah siswa kembali belajar seperti biasa disekolah masing-masing,” ujarnya. Terpisah, Ketua DPRD Ogan Ilir H Iklim Cahya meminta peran dan kontribusi perusahaan yang ada di Ogan Ilir terhadap masyarakat sekitar, khususnya dalam meringankan beban korban banjir disetiap kecamatan Ogan Ilir. “Ya, setidaknya perusahaan yang berada dekat dengan lokasi banjir dibantu sehingga lebih meringankan beban para korban banjir. Kami juga meminta instansi terkait untuk proaktif memantau perkembangan kondisi banjir di Ogan Ilir ini,” ujar politisi Golkar Ogan Ilir ini. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Eko Sugiarto didampingi anggota Komisi IV Sonedi juga mengajak kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir seperti SPF, PTPN Cinta Manis, BMK, Surya Eka Perkasa dan perusahaan lainnya untuk dapat membantu serta meringankan korban banjir dengan menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) langsung kemasyarakat. “Ini merupakan bentuk kepeduliaan sesama manusia. Tanpa disurati pemerintah, sudah kewajiban bagi perusahaan untuk menyalurkan CSR. Apalagi saat ini kondisi setiap kecamatan Ogan Ilir dikepung banjir. Jika memang diperlukan, kami akan surati perusahaan yang ada di Ogan Ilir untuk memberikan bantuan kepada korban banjir, “ ujar Eko. l Teks : Emil Hidayat Editor : Junaedi Abdillah

secara keseluruhan, ada sekitar tiga kilometer dengan lebar antara 4-18 meter lahan yang telah digusur untuk pembangunan jalan tersebut yaitu, mulai dari pintu masuk hingga ke lokasi peternakan. "Pihak Pemkot Pagaralam telah menipu kami, sehingga tidak ada lagi tawar menawar lagi, melainkan jika pemerintah mau melakukan ganti rugi. Kami akan terus melakukan pemagaran pada semua lahan kami yang telah dibangun untuk jalan Lapter, jika kesepakatan untuk ganti rugi tidak dilaksanakan," ungkap Alek. Jika diamati, lanjut Alek, proses ganti rugi tersebut sudah dibuat suatu permainan terselubung, karena semua lahan milik kelurga tidak satu pun yang dilakukan ganti rugi. Namun, bagi warga pemilik lahan lainnya justru sudah mendapatkan ganti rugi. "Sebelumnya, Pemkot Pagaralam berjanji tidak akan memberikan ganti rugi terhadap seluruh lahan warga yang sudah terkena pembangunan jalan. Namun, ada beberapa lahan milik warga yang dilakukan ganti rugi, seperti milik Evi," ungkapnya. Sebetulnya, sambung Alek, lahan di sekitar lokasi pembangunan jalan menuju lapter sepajang 4,8 kilometer ada juga milik pribadi pejabat setempat. Tentunya lahan tersebut diyakini tidak akan mungkin menghibahkan begitu saja. Sementara ada beberapa lahan milik keluarga pejabat setempat, mendapatkan ganti rugi. "Ini sudah menyangkut harga diri, tentunya kami merasa keberatan jika lahan yang telah terkena pembangunan tidak diberikan ganti rugi, sementara milik warga lainnya sudah dilakukan pergantian pembebasan lahan. Jika dalam batas waktu yang sudah kami tentukan tidak ada kesepakatan, tentunya kami akan pertahankan lahan tersebut dengan

cara memasang palang pagar mulai dari pintu masuk Dusun Sukacinta yang sudah dibuat jalan dua jalur tersebut," tegas Alek. Sementara itu, Camat Dempo Selatan, Drs Rahmat Madro didampingi Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Pagaralam Tedy ST mengatakan, guna membahas permasalahan ini tentunya akan dilakukan pertemuan dengan melibatkan semua pihak yang terkait agar persoalan ini dapat diselesaikan secepat mungkin. "Kita akan melakukan pertemuan dengan pemilik lahan guna melakukan pembahasan persoalan lahan mereka yang terkena pembangunan jalan Lapter dengan melibatkan Dinas PU, pelaksana proyek, guna mencari solusi terbaik," ungkap dia. Berdasarkan kesepakatan, lanjut Rahmat, memang tidak ada ganti rugi lahan yang terkena pembangunan akses menuju lapangan terbang Atungbungsu termasuk milik Aleksander yang menuntut ganti rugi tersebut. Padahal, seluruh pemilik lahan sudah menghibahkan, tetapi saat ini timbul gejolak lantaran diduga mengikuti pengaruh dari pihak-pihak yang tidak punya kepentingan. "Berdasarkan kesepakatan bersama, sebelum melaksanakan pembangunan jalan menuju lapter, tidak akan ada ganti rugi pembebasan lahan. Tentunya proses musyawarah ini sudah dituangkan melalui surat hibah dari semua pemilik lahan kepada Pemerintah Kota Pagaralam," ungkapnya. Pihak Pemkot Pagaralam, sambung Rachmat, sudah melakukan berbagai cara dalam proses pembebasan lahan tersebut, melalui pendekatan persuasif. “Tetapi karena banyak melibatkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan, sehingga proses pembebasannya terhambat,” pungkasnya. l

Puting Beliung Sapu Muaraenim

Ratusan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang MUARAENIM | KS Hujan deras disertai angin kencang menyapu sebagian wilayah Kabupaten Muaraenim, Selasa (26/2) malam. Akibatnya, ratusan rumah dan warga porak poranda di sapu angin puting beliung. Informasi yang terhimpun Kabar Sumatera, di Kecamatan Gunung Megang, sekitar 50 rumah rusak dan delapan di antaranya rusak parah. Di Desa Perjito, delapan rumah hampir rata dengan tanah dan puluhan rumah atapnya berterbangan diterjang angin. Di Kecamatan Belimbing lebih parah lagi, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Berugo dan Desa Tanjung nyaris putus dan tidak bisa dilalui lagi. Separuh kayu yang menjadi lantai jembatan sepanjang 190 meter ini berterbangan dan posisi jembatan menjadi miring. Andi (30) warga Desa Berugo saat ditemui KS mengatakan, angin puting muncul diawali dengan letupan yang berasal dari pangkal jembatan. Sementara jembatan terayun-ayun CMYK

dengan keras dan tiba-tiba kawat baja (sling) pengikat jembatan tertarik. “Tiba-tiba terdengar suara gemuruh kencang. Setelah dilihat berasal dari pangkal jembatan. Jembatan juga teranyun-ayun dan nyaris putus,” ujarnya. Kades Berugo, Iriza, menuturkan Jembatan yang dibangun tahun 2006 ini sebenarnya baru beberapa minggu diperbaiki. "Kalau tidak salah menggunakan dana APBD nilainya sekitar Rp 90 juta," ujarnya. Sementara itu, Syailendra, Kepala Desa Tanjung saat dihubungi mengatakan, sedikitnya 350 anak sekolah yang menggunakan jembatan itu terpaksa beralih menggunakan angkutan sungai seperti ketek dan perahu dayung untuk berangkat sekolah. "Anak-anak kami yang SMP dan SMA kan sekolahnya di Teluk Lubuk, jadi dengan rusaknya jembatan itu, yaa terpaksa makai perahu," tutur Syailendra. Syailendra juga menambahkan, selain jembatan tersebut, satu rumah warganya rusak

Tower Transmisi TVRI Roboh di Terjang Angin Prabumulih | KS Sebuah tower stasiun transmisi TVRI sepanjang 35 meter yang terletak di Jalan Simpang Reli Kecamatan Prabumulih Timur, Selasa (26/2) malam roboh akibat di terjang angin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Informasi yang terhimpun, malam itu, angin tiba-tiba muncul menerjang tower transmisi TVRI menjangkau Lahat, Muaraenim dan Baturaja. Akibatnya, tower tersebut roboh. kerugaian disebabkan robohnya tower menyebabkan pihak perusahaan mengalami kerugian miliaran rupiah. Tak ayal, robohnya tower tersebut menjadi pusat perhatian warga sekitar. Udin, warga sekitar mengatakan, robohnya tower tersebut lantaran hujan disertai angin kencang. Tower tiba-tiba roboh dan merusak tanaman warga yang berada disekitar tower. “Waktu jatuhnya besi tower itu, kami berlarian keluar rumah untuk menghindar agar tidak tertimpa. Untungnya, tower itu tidak mencapai ke rumah kami yang hanya berjarak 15 meter dari robohnya tower. Besi tower tersebut memiliki panjang 35 meter,” ujarnya. l Teks/foto : Irsan Matondang Editor : Junaedi Abdillah

Bangunan Mulai Retak, Prasasti Kantor Camat Tetap Ditandatangani. Banyuasin | KS Kantor Camat Sumbawa yang baru dibangun pada tahun anggaran 2012 dengan dana APBD sebesar Rp 1,6 miliar kondisinya kini sudah mulai retak. Sayangnya, meski demikian, Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed tetap menandatangani prasasti tersebut yang dilakukan oleh Rabu (27/2) kemarin dan diresmikan oleh Sekda Banyuasin, Ir Firmansyah, Jum'at (22/2) lalu. Selain kodisi gedung sudah mulai retak, kusennya banyak juga yang sudah keropos. Selain itu, WC kantor tersebut juga sudah mulai mampet. Asep (40) warga Sumbawa mengatakan, dirinya bingung mengapa kantor Camat Sumbawa yang diresmikan itu dindingnya sudah banyak yang retak–retak, WC -nya mampet dan kusenya sudah mulai lapuk. “Jika begini caranya membagun gedung, maka Pemkab Banyuasin itu terkesan hanya menghambur-hamburkan dana APBD saja,” keluhnya. Asep menambahkan, pihaknya merasa heran dengan Pemda Banyuasin yang tetap meresmikan kantor tersebut meski sudah nampak rusak. “Ya, mengapa pemkab tetap meresmikan, jelas-jelas gedung bermasalah, masih diremikan," ungkapnya. Sementara itu, Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed saat dikomfirmasi mengenai gedung perkatoran Kecamatan Sumbawa yang prasastinya sudah mulai retak itu mengatakan, pihaknya akan meminta kepada pemborongnya untuk memperbaikinya. "Ya, nanti kita akan suruh pemborongnya untuk memperbaiki karena sekarang gedung itu masih dalam masa pemeliharaan," tukasnya. l Teks/foto : Diding

parah dan 50 lainnya rusak ringan. Di Desa Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing, lanjutnya, juga mengalami hal yang sama. Rumah milik Yahnan nyaris tertimpa kayu yang rubuh. Untungnya kayu tersebut masih tertahan kayu yang lain sehingga rumahnya hanya rusak ringan. “Rumah milik warga lain justru lebih parah, ratusan genting rumahnya terbang disapu angin,” tuturnya. Dari Desa Talang Bulang, rumah milik Harun warga Talang Mahjub, Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi rusak parah. Pohon embacang disebelah rumahnya rubuh tepat ditengah-tengah rumah. Untungnya saat kejadian, Harun dan keluarganya sedang berada dirumah orangtuanya sehingga luput dari musibah. Namun sayangnya rumah tersebut rusak parah. Saat KS meninjau kelokasi, Harun dibantu warga lainnya sedang berusaha memperbaiki rumah tersebut.

Editor : Junaedi Abdillah

Sementara itu, sedikitnya lima pohon tumbang ke tengah jalan raya dari Simpang Belimbing menuju Pendopo. Untungnya tumbangan pohon tidak sepenuhnya menutup jalan. Di samping itu ratusan pohon lainnya tumbang, termasuk kebun karet warga. "Kebun punyo Inar parah kak, hampir sehektar karetnyo rubuh keno angin semalem. Padahal karetnyo baru beberapo minggu disadap" tutur Mat Badarudin (32) warga Talang Bulang Kec. Talang Ubi. Berdasarkan pantauan KS, saat ini Kecamata Rambang Dangku, Belimbing, Talang Ubi, Tanah Abang, Penukal, Penukal Utara dan Kecamatan Abab mengalami pemadaman listrik. "Sejak Selasa malam sampai sore ini lampu mati pak. Tiang PLN nyo roboh ditimpo pohon," tutur Mardi (35) warga yang sama. l Teks/Foto : Indra Setia Haris Editor : Junaedi Abdillah


KabarSumatera

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

GAGASAN

Mempertimbangkan Tuhan-nya Anak-anak

Simbur

(Bagian-2-Habis) Oleh Husein Ja’far Al Hadar Penulis adalah Direktur Lembaga Study of Philosophy (Sophy) Jakarta

D

alam ranah imajinasi, kategori rasional-logis sudah tak sepenuhnya berlaku. Ia melampaui itu. Ia tak lagi terikat pada wadak (dimensi ruang dan waktu) dan gambaran yang dipakainya pun tak lagi sama dan sebanding dengan citra-citra (bendawi) alam dunia. Metafor-metafor menjadi sangat dominan di sini. Polanya bisa saja antah berantah alias tak runtun (kohern). Singkatnya, ia justru telah meninggalkan rasio-logis dan bergerak mendekat pada spiritualitas. Karenanya, kita akan lebih banyak menemui kesamaannya dengan spiritualitas ketimbang rasionalitas. Adapun Tuhan merupakan dzat transenden. Dia mustahil terkonsepkan dan terbahasakan. Sehingga, konsep dan bahasa yang menjadi ciri dasar dari rasionalitas dan basis dari teologi itu, mustahil akan pernah bisa mendapat pemahaman utuh tentang Tuhan. Rasio hanya mampu mendekati dan merabaraba saja tentang siapa Dia. Namun, ia tak pernah bisa sampai pada-Nya. Bahkan, sering kali, justru sederet konsep dan bahasa teologis yang rumit itu semakin

mempersulit kita dalam mengenal Tuhan, dan akibatnya tetap membuat kita jauh dari pengenalan dengan-Nya. Juga, konsep dan bahasa itulah yang membuat kita saling beda, berdebat, hingga sentimen kepada siapa saja yang berbeda pandangan dengan kita soal Tuhan. Sedangkan imajinasi sudah bukan lagi tentang konsep dan bahasa. Ia sudah memakai simbol dan metafor. Ia sudah lebih punya kesamaan dan lebih dekat dengan spiritualitas. Karenanya, sebagaimana spiritualitas, ia lebih mampu mencapai Tuhan. Bahkan, para penempuh jalan spirituali-

tas (sufi) -misalnya, salah satu yang paling terkenal, Jalaluddin Rumi (sufi besar asal Persia)- menggunakan ‘bahasa’ imajinasi -yakni metafor dan simbol, seperti syair, puisi, irama, dll- untuk mengabarkan dan menjelaskan pengalaman religiusnya dengan Tuhan. Dalam ranah imajinasi, Tuhan bukan lagi hadir untuk diperdebatkan, dengan sederet teori, konsep dan bahasa. Dalam imajinasi, bahkan Tuhan dipahami dan diimani secara sederhana. Namun, justru kerumitan teori ‘lah yang membuat kita merasa Tuhan begitu jauh dan tak hadir di tengah-ten-

gah kita. Sebaliknya, kesederhanaan imajinasi justru menjadikan Tuhan begitu dekat dan benar-benar terasa hadir di tengah, bahkan dalam diri hamba-Nya. Sehingga, Dia bukan justru membuat kita saling debat, sentimen, apalagi bertengkar karena-Nya. Tapi, Dia justru menentramkan batin kita, membuat kita bergandengan tangan dengan sesama serta membuat hidup ini begitu indah. Itulah Tuhan-nya anak-anak. Tuhan yang berbasiskan imajinasi, bukan rasionalitas. Dan, karenanya, justru pada anak-anak ‘lah kita harus bertanya, belajar dan berdiskusi soal Tuhan. Se-

Bahaya Laten Cathinone

bab, mereka lebih dekat pada Tuhan, ketimbang kita. Akhirnya, mungkin karena itulah, dalam novel filsafatnya yang fenomenal berjudul “Dunia Sophie”, Jostein Gaarder justru menjadikan gadis kecil bernama Sophie Amundsen sebagai tokoh utama. Gaarder membahas beragam misteri filosofis tentang manusia, alam dan tentu saja Tuhan, dalam ranah anak-anak (yakni imajinasi), bukan orang dewasa (yakni rasionalitas-logis). Dan, justru karena itulah novelnya itu menjadi novel filsafat tersukses dan terlaris di dunia yang telah diterjemahkan ke 53 bahasa dan terjual jutaan eksemplar. Melalui novel itu, kita bisa memahami perkaraperkara filosofis yang rumit (seputar alam, manusia dan Tuhan) justru karena Gaarder menjelaskannya dengan perspektif dan bahasa anak-anak yang imajinatif dan simpel, bukan dengan kerumitan konsep dan bahasa rasional-logis ala orang-orang dewasa. Maka, jika saat ini kurikulum 2013 masih digodok, jangan lupa untuk mempertimbangkan dan memberi porsi besar bagi imajinasi anak di sekolah-sekolah kita.**

C

athinone atau benzoylethanamine di Israel disebut Hagigat, merupakan monoamine alkaloid pohon Catha edulis(khat) yang secara kimia mirip dengan ephedrin (bahan dasar ekstasi). Cathinone menyebabkan pelepasan neurotransmitter dopamine dalam otak yang menimbulkan perasaan euforia, nyaman dan bahagia. Seseorang akan merasakan kepuasan dan bahagia setelah menyantap hidangan lezat atau melakukan hubungan seks karena kadar neurotransmitter dopamine di dalam otaknya meningkat 100 - 150 persen dari pada baseline (natural rewards elevate dopamine levels). Sementara, bila yang bersangkutan menggunakan ATS (amphetamine like substance) termasuk cathinone peningkatan dapat mencapai 1.000 persen (effects of drugs on dophamine levels). Untuk membuktikan ada tidaknya cathinone dalam tubuh yang bersangkutan, dapat dilakukan dengan melakukan tes urine, tes darah, dan tes rambut (Pasal 74 huruf 1 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotik). Bila hasil tes dalam urine positif artinya yang bersangkutan baru sampai beberapa hari yang lalu menggunakan zat tersebut, sedangkan bila hasil rambut positif berarti sudah lama menggunakan zat tersebut. Tes ini untuk mengetahui apakah yang bersangkutan ini seorang pengguna atau yang menggunakan. Ancaman bagi setiap penyalah guna Narkotik Golongan I (termasuk katinona) bagi diri sendiri dipidana dengan penjara paling lama empat tahun dengan ancaman akan bertambah bila perannya tidak sekedar pengguna. Di beberapa wilayah khat dijual legal, sedangkan di wilayah lain ilegal. Cathinone sintetik juga digunakan apada acara rekreasi yang dicampur dengan bahan lain (bath salt), bila digunakan bersama heroin disebut speedball (Rusia). Menurut Teddy Hidayat, Psikiater, Kepala Prodi Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas Padjadjaran, Bandung, pengguna cathinone akan menurunkan napsu makan, cemas, mudah tersinggung, sulit tidur, halusinasi, dan serangan panik. Penggunaan kronik dapat mengubah kepribadian penggunanya dan berisiko mendapat serangan jantung (miokard imfark). Selain itu, obat ini erat kaitannya dengan ephedrone yang lebih kuat melepaskan neurotransmitter serotonin dibandingkan dengan Cathinone atau Methcathinone sehingga sering digunakan sebagai party pills yang di beberapa wilayah “legal” sebagai pengganti MDMA. Seseorang yang menggunakan obat ini dalam darah dan urinenya akan ditemukan cathinone dan norephedrine sebagai metabolitnya. Pengguna MDMA, ekstasi, sabu dan juga cathinone akan menunjukkan gejala psikologis seperti waspada berlebihan, kegelisahan, mondar-mandir, banyak bicara, dan tekanan pada pembicaraan, rasa nyaman, dan elasi. Mungkin juga menjadi lebih agresif, perilaku kekerasan, dan daya nilai terganggu. Selain itu, dapat memperlihatakan gejala fisik seperti jantung berdebar, hipertensi, dilatasi pupil, menggigil dan diaforesis, anoreksia, mual dan muntah, serta insomnia. Penghentian obat pada pemakai berat dapat diikuti gejala depresi ringan sampai berat, kelelahan berat, mudah marah, cemas, ketakutan, mimpi buruk, dan insomnia atau hipersomnia. Gejala berat jarang berlangsung lebih dari satu minggu, tetapi dapat diikuti depresi kronis dan kecemasan ringan. Staf Ahli Kimia Farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Mufti Djusnir mengatakan, efek samping menggunakan cathinone lebih berbahaya dari sabu-sabu maupun ekstasi sehingga perlu diwaspadai peredarannya. Bahaya dari zat tersebut mengalami psikoaktif, siapapun yang menggunakan tanpa takaran jelas menyebabkan overdosis menyebabkan kejang, keram dam berakhir dengan kematian,” katanya.**

DESAKRALISASI CELANA DALAM Oleh Imron Supriyadi Jurnalis Indonesia tinggal di Palembang

C

elana dalam, bagi saya, atau juga bagi Anda merupakan atribut kebudayaan yang sangat privacy. Sebab, hampir semua orang, jangankan untuk memperlihatkan, untuk menjemur dan membawa dari kamar ke kamar mandi saja, harus sembunyi-sembunyi. Atau paling tidak, diselipkan diantara pakaian lain, sehingga secara kasat mata, atribut yang bentuknya segitiga ini, tidak diketahui oleh banyak orang. Persoalannya bukan karena celana dalam itu barang curian, tetapi karena atribut ini adalah bagian “simbol kepribadian” yang memang harus dijaga, sejak dari pembungkusnya sampai yang dibungkus. Atribut yang ‘sakral’ Disisi lain, celana dalam, bagi saya merupakan sesuatu yang amat ‘sakral’. Sebab, selain atribut ini memiliki beberapa ramburambu tidak tertulis, tetapi harus ditaati. Pertama, celana dalam berposisi sebagai alat pelindung dari organ tubuh kita yang ‘paling dalam’, sehingga tidak siapapun boleh membuka secara sembarangan, kecuali sudah ada ‘aqad’ yang sah, secara agama dan hukum. Bahkan, seorang dokterpun harus mengatakan “maaf” terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien, yang secara kebetulan memiliki penyakit di kawasan itu. Dengan realitas ini, celana dalam adalah salah satu produk kebudayaan, yang pada kenyataannya, bukan saja mengajarkan tentang nilai, tetapi juga menyodorkan pesan moral, sehingga orang tidak bisa sembarangan melihat, memperlihatkan atau membukanya.

Kekejaman Celana dalam Di zaman Renaisans, celana dalam merupakan atribut yang digunakan untuk menjaga seorang isteri, agar tidak melakukan perselingkuhan. Pada zaman ini, celana dalam dibuat dari logam, kemudian menempel ketat, sehingga seorang perempuan akan sulit bergerak, sekalipun untuk buang air. Ketika itu, celana dalam dikenal juga dengan sebutan korset besi, badong dan Pita Venus Pelindung perempuan. Badong pengaman milik wanita yang dikenal sebagai Ratu Prancis ini, terbuat dari ujung gading gajah, yang dikaitkan pada lingkar gelang besi oleh sebuah gesper. Untuk memperketat atau memperlonggarkannya, digunakan semacam penahan bergigi. Lingkar besi itu dibungkus dengan bahan sutera, agar tidak menimbulkan lecet. Lengkung ujung gading itu mengikuti kontur anatomis dan posisinya menutupi bagian kemaluan. Bagian ujung depan yang bercelah dan bergerigi dari alat "penyiksa" itu kini masih bisa disaksikan di Museum de Cluny di Paris. Inilah realitas, betapa kejamnya pria-pria di zaman Renaisans dan Barock yang memaksa istri-istri mereka memakai pelindung mengerikan itu adalah celana dalam milik Katharina von Medici (1519 - 1589). Makna dan tujuan peralatan ini dipakai, hanya untuk menjaga “kehormatan” setiap isteri ketika itu. Dengan kata lain, seorang isteri memang ditempatkan pada posisi yang sangat privacy, sehingga, hanya suaminya saja, yang boleh menyentuh istrinya, karena istri dianggap sebagai "benda" milik pribadi suami. It-

ulah sebabnya perempuan yang dinikahi sah saja "disimpan" dalam pelindung yang terbuat dari besi. Kasus ini tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat biasa. Para kalangan atas juga tidak bebas dari celana dalam kejam ini. Charlotte Aglae, putri Herzog von Orleans, yang terkenal sebagai wanita tercantik di zamannya, datang ke Italia untuk menikah dengan Herzog von Modena. Dia harus tunduk pada peraturan setempat, sehingga harus juga mengenakan pelindung seram itu. (intisari : 1998) Ternyata, celana dalam logam ini, bukan saja ada pada zaman renaisans. Sebab zaman jahiliyah, celana dalam logam juga memiliki peran yang sama, yaitu untuk melindungi perempuan dari jamahan laki-laki. Sebab, zaman jahiliyah para perempuan banyak yang ditinggal perang, sehingga untuk melindungi mereka dari ulah para laki-laki zaman itu, celana dalam logam dipakai oleh

hampir setiap perempuan. Trend ini bukan saja melanda di kalangan remaja, tetapi juga menimpa di kalangan perempuan setengah baya. Yang lebih ironis lagi, ada beberapa perempuan yang notabene sudah menutupi diri dengan jilbab, tetapi masih juga mengenakan kaos oblong yang minim. Akibatnya, nasib celana dalam yang berjilbab, sama saja dengan yang tidak berjilbab. Anehnya lagi, hampir setiap perempuan yang mengenakan pakaian minim ini, selalu berusaha menutupi pinggangnya dengan menarik-narik kaos oblongnya, agar celana dalamnya tidak terlihat. Tetapi logika apa yang kemudian terbersit dari rumah? Kalau memang tidak ingin celana dalamnya terlihat atau sengaja diperlihatkan, kenapa mesti memakai kaos dan rok yang minim? Realitas ini, sebagai bukti, adanya pergeseran pemahaman nilai sakral terh-

adap celana dalam. Di satu sisi, celana dalam adalah symbol dari ‘kehormatan’ perempuan dan laki-laki. Tetapi disisi lain, ada desakralisasi celana dalam. Ini terlihat, disaat celana dalam sudah bukan lagi menjadi atribut yang mesti dilindungi dari penglihatan orang banyak, justeru sebaliknya. Ingin dilihat banyak orang. Kata Orang, datang tampak pusat, pergi tampak celana dalam, begitulah sekarang orang membuat sebuah idiom terhadap “murahnya celana dalam”. Potret kebudayaan diatas, menggambarkan adanya sikap yang bertentangan (paradok), antara tuntutan penghargaan terhadap perempuan dan realitas penampilan perempuan. Pada bagian lain, sekelompok perempuan mengkampayekan soal hakhak perempuan. Tetapi dibagian lain, ada sekelompok perempuan, yang sepertinya melihat celana dalam sudah bukan lagi menjadi barang atau atribut yang harus ditutup-tutupi, malah sebaliknya, celana dalam menjadi atribut yang memang layak dilihat oleh semua orang. Namun yang pasti, realitas celana dalam, menurut saya bukan satu akibat dari struktur sosial yang diwariskan, namun sebagai sikap keresahan secara psikologis, sehingga secara sadar atau tidak, telah ada usaha untuk memunculkan pola budaya baru, sekalipun itu merusak mentalitas dan moralitas bangsa. Dan celakanya kadang perubahan budaya itu tiada disadari berjalan, mengalir, bergerak tanpa arah yang jelas, carut marut dan akhirnya membawa sampahsampah busuk dan lukaluka yang parah. **

11

l TIM REDAKSI (diolah dari berbagai sumber)

Kabar

PEMBACA

Ini adalah ruang khusus bagi pembaca, Silakan Kirimkan Kritik & Saran, ataupun pemikiran mengenai apa saja. Kirimkan Kabar Pembaca Anda Melalui SMS ke Nomer : 0852 6969 3363. Sertakan Identitas Diri Lengkap

Banjir oh... Banjir

B

anjir di tempat kami (jakabaring) terkadang membawa berkah tersendiri, sebab, untuk lauk nasi kami tinggal menguntal jala ikan. Akan tetapi, di lain keberkahan banjir, banyak sekali wabah penyakit yang disebabkan oleh luapan sungai musi ini, sebagian warga kami terserang demam panas, takut nanti berujung demam berdarah. Kiranya pihak pemerintah kota palembang, agar respon, dan terjun langsung ke lapangan. Terimakasih Sanom (Jakabaring)

Penerbit : PT Limbersa Anugrah Prima. Pemimpin Umum : AW Noviadi. Pemimpin Redaksi/Perusahaan : Imron Supriyadi. Wakil Pemimpin Umum/Redaksi : Sarono Putro Sasmito. Koordinator Liputan : Mustaqiem Eska. Sekretaris Redaksi : Jerry Erandi. Redaktur : Dicky Wahyudi, Rinaldi Syahril, Sarono P Samito, Mustaqiem Eska, Imron Supriyadi. Redaktur Bahasa : Darwin Effendi. Reporter : Iwan Cheristian, Wardoyo, Imam Mahfuz Ali, Oscar Rizal, Jemmy Saputra, Alam Tri Marsata, Sadam Maulana. Jadid Ulul Albab. Fotografer : Bagus Kurniawan, Raden Marsofyan. Staf Artistik : Rouin, Suparmanto, Erik, Ridiansyah. Ilustrator : H. Aziz. Manajer SDM & Keuangan : M. Abriza Hartawan. Staf Keuangan : Netty Rosalina. Manajer Iklan & Sirkulasi: H. Ahirman Rasyid. Staf Sirkulasi & Iklan : Ayu Kartika Sari. Sirkulasi : Tatang Juana, Slamet Iman Santosa. Iklan : Wiwik Ismaryati, M. Syahrian, Sonny Kushardian, Siti Hawa, Herry Kaset (Banyuasin). Litbang : Ahmad Maulana. IT Support : Herpin Musbaidillah. Biro : Emil Hidayat, (OI), Romi Maradona (OKI), Muslim (OKU), Irsan Matondang (Prabumulih), Indra Setia Haris (Muara Enim), Alva Agusti Sriosa (Empat Lawang), Antoni Steffen (Pagaralam), Diding Karnadi (Banyuasin). M. Bagus Santosa (Muba), Okta (Muara/Lubuk Linggau), Nurmantyas (Kepri), Jumra Zefri (Lahat). Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Bypass Musi II Palembang - Sumsel Indonesia. Telepon/Faksimi +62 711 442556, E-Mail : redaksi@kabarsumatera.com. iklan@kabarsumatera.com. Wabsite : www.kabarsumatera.com. Percetakan : PT. Limbersa Anugerah Prima. Harga Eceran: Rp2.500. Langganan : 65.000/Bln. Daerah+Ongkos Kirim. Redaksi Menerima Tulisan Dalam Bentuk Opini/Artikel. Kirimkan Tulisan Anda ke redaksi@kabarsumatera.com. Sertakan Biodata Diri Lengkap. Tulisan yang Layak akan Dimuat Pada Edisi Selanjutnya. Wartawan Kabar Sumatera Dilengkapi Kartu Pers Saat Peliputan dan Dilarang Meminta/Memeras Narasumber Dalam Hal Apapun CMYK


12

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

LINTAS

Sri Mulyani

KPK Periksa Sri Mulyani di Amerika

JAKARTA|KS Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Amerika Serikat terkait kasus skandal Bank Century. Upaya pemeriksaan di negeri Paman Sam itu dilakukan untuk mempercepat proses penyelidikan. “Pemeriksaan terhadap Ibu Sri Mulyani selama ini sulit karena jauh. Oleh karena itu, pemeriksaan terhadap Sri Mulyani akan dilakukan di Amerika,” ujar Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat tim pengawas Bank Century di Gedung Kompleks Parlemen, Rabu (27/2/2013). Selepas meninggalkan kursi Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjabat sebagai Direktur Bank Dunia, berkedudukan di Amerika Serikat. Abraham menuturkan bahwa surat perintah untuk pemeriksaan Sri Mulyani sebagai saksi kasus Bank Century sudah dia tanda tangani. Namun, Abraham belum dapat memastikan kapan pemeriksaan akan digelar. “Secepatnya, mungkin minggu depan karena dengan cara ini, jarak tidak lagi menjadi masalah bagi kami. Demikian juga dengan biaya tidak ada masalah,” kata Samad dalam rapat Timwas Century yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan tersebut. Selain ke Amerika, Abraham mengaku penyidik KPK nantinya juga akan terbang ke Tokyo, Jepang. Namun, Abraham tidak menyebutkan siapa yang akan diperiksa KPK di negeri Sakura itu. “Yang jelas saksi-saksi Century,” ujar dia. Sebelumnya, Sri Mulyani, yang ketika itu masih menjadi Menkeu, mengaku kepada Jusuf Kalla (JK) selaku wakil presiden saat itu bahwa kegagalan Bank Century bukan disebabkan oleh krisis. Sri Mulyani juga mengaku telah tertipu laporan soal status gagal sistemik Bank Century. Pada 2012 lalu, Timwas Century juga sempat meminta Sri Mulyani turut dipanggil ke parlemen. Hal ini menyusul pernyataan Sri Mulyani, yang saat itu menjabat Ketua Komite Stabilisasi Sektor Keuangan, bahwa dia telah melapor kepada JK soal bail out pada 21 November 2008 atau tak sampai 24 jam setelah hal tersebut dilakukan. Namun, JK membantah soal laporan itu. JK mengaku baru menerima informasi bailout pada 25 November 2008. Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan dua orang tersangka, yakni mantan Deputi Pengawasan Bank Indonesia, Siti Chalimah Fadjriyah dan Budi Mulya. Namun, hingga kini, surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) untuk Siti Fadjriyah belum diterbitkan karena faktor kesehatan.l

KABARNUSANTARA

KabarSumatera

KPK akan Tetapkan Boediono Jadi Tersangka Century? JAKARTA|KS Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji terus menyelidiki keterlibatan Dewan Gubernur Bank Indonesia terkait kasus bailout Bank Century. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, pihaknya akan mendalami keterlibatan petinggi BI, termasuk Wakil Presiden Boediono. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Boediono akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Kalau sudah diperiksa bisa dipastikan keterlibatan dewan gubernur lain termasuk gubernur (Boediono). Kita butuh keterangan tersangka,” kata Abraham, dalam rapat dengan Timwas Century, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/2/2013). Boediono memiliki peran dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) ke Bank Century pada 2008. Selaku Gubernur Bank Indonesia saat itu, Boediono tentu mengerti soal pembe-

rian FPJP tersebut. Dua anak buahnya di BI, Budi Mulya dan Siti Fadjrijah, sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Kalau laporan dicermati dalam kasus posisi. Di situ sudah dijelaskan penetapan BM dan kawan-kawan. KPK butuh bukti akurat untuk menetapkan dewan gubernur yang lain,” lanjutnya. Abraham mengakui ada kesan bahwa KPK lamban. Sebab, pemeriksaan terhadap tersangka Century belum dilakukan.

“Kalau ada kesan ini lamban sampai ke atas. Saya perlu jelaskan, sampai hari ini kita belum bisa ambil kesimpulan tentang keterlibatan anggota dewan gubernur lain apabila kita belum periksa BM,” ujarnya. l Teks : INILAH. COM

SBY Siap Hadapi Anas

Menkes Setuju Batasan Usia Nikah 18 Tahun

Teks : OKEZONE.COM

Djoko Suyanto: Aparat Terus Buru Pelaku Penembakan Jakarta|KS Aparat kepolisian masih mengejar dan mencari pelaku penembakan delapan anggota TNI dan empat warga sipil hingga tewas di Papua, pada Kamis (21/2). “Doakan saja nanti jelas siapa pelaku, apa motifnya sehingga kita bisa berikan pernyataan terang,” ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto di Hotel Ambhara, Jakarta Se-

Djoko Suyanto latan (27/2). Djoko berharap sinergisitas antara pusat dan daerah dieratkan untuk menanggulangi persoalan di Papua. “Yang mungkin sinergi sudah bagus, di antara pemerintah daerah itu disambungkan. Karena masalah di dalam konflik itu penyebabnya bermacam-macam,” tambahnya. Mengenai siapa pelakunya, Djoko belum bisa memastikannya. Hal itu karena banyak kelompok yang eksis di Papua. “Ada beberapa tapi kan kita belum tahu kelompoknya ini. Kalau saya bilang itu nama orang seolah-olah itu jadi yang tertuduh. Nanti kalau kita tangkap orangnya baru tahu kelompoknya,” kata dia. l

Teks : INILAH.COM

JAKARTA|KS Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang sekaligus sebagai Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siap menghadapi Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ungkapan ini dinyatakan Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, usai jumpa pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2013). “Intinya begini, Pak SBY siap menghadapi halaman-halaman apa pun yang akan dibuka oleh siapapun. Mengenai Bank Century atau apa pun, beliau siap,” tegas Ulil. Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menegaskan, apa yang terjadi pada dirinya setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, ia menegaskan langkah yang diambilnya baru awal permulaan. Seandainya buku, maka saat ini merupakan halaman pertama. “Barangkali ada yang berpikir ini adalah akhir dari segalanya. Hari ini saya nyatakan, ini baru permulaan. Ini adalah awal sebuah langkah berat. Ini baru halaman pertama. Masih banyak halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama untuk kebaikan,” kata Anas dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat No 7, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu 23 Februari 2013. Mengenakan jaket almamater Partai Demokrat, Anas tampak tenang menyampaikan pidatonya. Setiap kalimat yang keluar dari mulutnya tertata rapi. Bahasa yang dipergunakan halus namun tajam. Sesekali ia memberi penekanan dengan mengayunkan telunjuknya ke arah depan. Anas menuturkan, dirinya akan tunduk pada proses hukum yang berlaku. Dalam kondisi apa pun, ia berjanji akan tetap berkomitmen untuk memberikan hal yang berharga bagi masa depan politik di Indonesia. “Ini bukan tutup buku. Ini pembukaan halaman pertama. Saya yakin halaman berikutnya akan makin bermakna bagi kepentingan kita bersama,” katanya. Dalam pidato pengunduran dirinya, Anas tak lupa mengucapkan rasa terimakasih. Anas mengatakan akan terus menjadi sahabat. Ia kembali menegaskan pernyataan bahwa banyak buku yang akan dibaca bersama. “Buku-buku itu jangan dipahami dalam perspektif yang ngeres. Tapi dalam positif dan konstruktif, kemaslahatan, dan perbaikan yang lebih besar,” ucapnya. l

Teks : kompas.com

BANJARMASIN|KS Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi sangat mengapresiasi dengan usulan dinaikkannya batas usia pernikahan dari 16 tahun menjadi 18 tahun. Hal tersebut untuk membendung lonjakan penduduk. “Ya setuju, karena itu bisa membantu menurunkan banyaknya penduduk,” ujarnya dalam kunjungan kerja di Rumah Sakit Banjarmasin, Nafsiah Mboi Rabu (27/2/2013). Kata Nafsiah, pemenuhan target Millennium Development Goal (MDG) untuk tahun 2015, yaitu turunnya jumlah kelahiran. “Pentingnya peraturan mengenai batas usia pernikahan juga merupakan bentuk perlindungan untuk anak-anak,” lanjutnya. Pernikahan dini juga bisa menyebabkan kerusakan terhadap organ reproduksi yang belum siap untuk melahirkan. “Jadi diusahakan jangan ada yang mau hamil sebelum usia 20 tahun ke atas, karena sangat bahaya,” pungkasnya.l

Boediono

Teks : sindonews.com

Mensos: rumah kurangi indikator kemiskinan JAKARTA|KS Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri mengatakan indikator kemiskinan akan berkurang setengahnya bila keluarga miskin sudah memiliki rumah. “Karena itu, kami ingin mempercepat program keluarga harapan untuk segera mempunyai rumah. Kalau sudah punya rumah, mereka akan semakin cepat sejahtera,” kata Mensos, Salim Segaf Al Jufri usai bertemu dengan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz di Jakarta, Rabu. Mensos mengatakan sudah memiliki program bedah kampung yang menjadi sarana membangun solidaritas sosial dengan membangun rumah secara gotong royong. Dengan berkoordinasi dengan Kementerian Pe-

Karena itu, sesuai dengan instruksi dari Presiden agar para menteri bersinergi dalam rangka penanggulangan kemiskinan, kami yang akan membangun rumahnya, Kemsos yang menangani program keluarga harapan,”

rumahan Rakyat, diharapkan pembangunan rumah bagi keluarga miskin bisa dipercepat. Menpera, Djan Faridz mengatakan juga memiCMYK

liki program bedah rumah untuk keluarga miskin bernama rumah swadaya. Namun, menurut Menpera, keluarga yang dibantu program rumah swadaya sering kesulitan biaya untuk kesehatan dan sekolah anak. “Karena itu, sesuai dengan instruksi dari Presiden agar para menteri bersinergi dalam rangka penanggulangan kemiskinan, kami yang akan membangun rumahnya, Kemsos yang menangani program keluarga harapan,” tutur Menpera. Menpera mengatakan penanggulangan kemiskinan juga akan melibatkan kementerian dan lembaga lain. Kerja sama dan koordinasi antara Kemsos dan Kempera akan menjadi laporan untuk mengajak kementerian dan lembaga

lain bergabung. Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemsos Andi ZA Dulung mengatakan dari 14 kriteria kemiskinan, ternyata yang paling banyak mendera keluarga miskin adalah masalah perumahan. “Karena itu, melalui kerja sama dan koordinasi dengan Kempera, kami akan menyentuh masalah perumahan sehingga mereka bisa lebih sejahtera,” ujarnya. l Teks : ANTARA.CO.ID


13

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

KabarSumatera

KabarIklan

Komitmen kami untuk menjadi perusahaan Catering profesional yang mampu menjadi mitra perusahaan Minyak dan Gas pada Remote Control (On Shore) pada area eksplorasi migas yang sarat tantangan. Kemampuan, kecakapan, fariasi menu dan equipment kitchen yang modern menjadi daya dukung utama dalam mendorong keberhasilan anda dalam mengeksplorasi migas di Indonesia. Warto Raharjo Presiden Director Pusparia Director

www.afzarkiindoboga.co.id

KabarSumatera

LOWONGAN KERJA

Harian Umum Kabar Sumatera, sebuah perushaan media cetak yang sedang berkembang di Sumatera selatan, memberikan kesempatan kepada Anda untuk bergabung dengan kami sebagai: Redaktur, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahun Bisa bekerja dalam sistem Pengalaman Min 2 tahun sebagai jurnalis harian Wartawan, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahun Pendidikan Min S1, berijazah, IPK min 2.75 Bisa bekerja dalam sistem Memiliki kemampuan dasar jurnalistik Belum menikah

LAYANAN BERLANGGANAN NO TELPON Kantor: 0711-442556 0812-78505151

Fasilitas Gaji pokok, Tunjangan jabatan, Tunjangan Transport, bonus, asuransi kesehatan dan jenjang karier

SIRKULASI@KABARSUMATERA.COM TARIF BERLANGGANAN Rp65.000,-/BULAN

AVP THN 2005 Ac, Tape, Tv, Type X Harga 80 jt Nego/Cash & Kredit

AVANZA THN 2010 AC, TAPE, TV, TYPE 1,5 S 37.000 RPM BG PALEMBANG HARGA 140 JT NEGO/CASH & KREDIT

Account Executife, Persyaratan: Pria/Wanita, 18 - 35 tahun Pendidikan Min D1 Bisa bekerja dalam target Penampilan menarik Belum menikah

TAFF FEROZA THN 1995 MULUS SIAP PAKAI BG PALEMBANG BODI KALENG HARGA 52 JT NEGO/CASH & KREDIT

Lamaran diantar langsung ke : Kantor Harian Umum Kabar Sumatera, Up. Bagian SDM Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara/Bay Pass Musi II Palembang Tel.0711 442 556 website:www.kabarsumatera.com email:redaksi@kabarsumatera.com

MITSUBISI KUDA THN 2000 TYPE GLX LICIN BENSIN 1.5 CC HARGA 65 JT NEGO/CASH & KREDIT

AVP PICK UP THN 2011 8.000 RPM HARGA 90 JT NEGO/CASH & KREDIT

HUB/TLP. 081-2788-3465 0711-7875-756 TANPA PERANTARA

IKLAN BARIS Jual Beli Mobil MITRA MOBILINDO, Jual beli mobil baru-bekas, Avanza 505 B12, Innova V07, Innova 505, Hillux08, Teranos204, X-TrailST04, Lancer Seiat05, City105106, Jazzrs08, JazzSII, Strada GLS 07, PS125J 0, PS120HD06, NKR71-BUS05 Proses Gampang Hub. 0711445280/081273709011,07 117304234,07117017014322 DASYTA MOBILINDO - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas Proses Gampang, Cash,Kredit Hub. 0852 6876 1065/ 0711 - 7760009

Sejahtera Motor, Honda Cr-V. Mt Tahun 2007, Warna Hitam, Harga Nego Proses Gampang Hub. (0711) 356643/ Honda Jazz. At Tahun 2004 Warna Coklat Muda Harga Nego, Hub. (0711) 356643/ Honda Freed, Psd Thn 2009 Warna Hitam Harga Nego Hub. (0711) 356643 Sejahtera Motor-Honda Freed Psd 2009 Hitam Harga Nego Hub. (0711) 356643 YOGA MOBILINDO - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas HARGA NEGO HUB. (0711) 364166

Sejahtera Motor-Honda CRV MT 2007 Hitam Harga Nego, Proses Gampang Hub. (0711) 356643

BOGA MOBIL - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas HUB. (0711) 319719 AVANZA THN 2004 TYPE G, KIJANG KRISTA SOLAR THN 2000, KIJANG SPG THN 1995. TPL 0711. 5494 237 / 0812 7460 0147

Sejahtera Motor- Honda Jazz A/T 2004 Coklat Muda Harga Nego Hub. (0711) 356643

Tarif Iklan : l Halaman 1 FC Rp. 60.000/mm/kolom

l Halaman Dalam FC Rp. 30.000/mm/kolom l Iklan BW (Umum/ Bisnis) Rp. 21.000/mm/kolom l Iklan Baris Rp. 9000/baris/ (min 8 baris) l Iklan Keluarga/ Sosial Rp. 15.000/mm/kolom lAdvetorial ( 10 mmx7 kolom ) Rp. 3.975.000

Jasa Design Arsitek RH-ARTArsitekDesainRumah,KantorRuko,Exterior &Interior,DllHub:0711-7877019/HP.081377970100

tanah di Jual TNHdijual1Kav.LKSJln.sukarnohattads sukasariuk.15x20m harganego.skt.hub. 085384740919(berry)

BENGKEL LAS MEGA MENGERJAKAN Canopy, Pintu Pagar, Tralis, Kusen Almunium, Papan Nama, dll. Hub: Sugeng, 0711- 5480763 Jl. Sumatera Raya, Bj II, Perum OPI

Dijual cepat bibit sawit dari medan umur 4 s/d 6 bulan Hub: 0711-7866303

l Bursa Otomotif (50 mm x 1 kolom ) - (Paket 1 bulan Rp. 350.000) lBursa Kerja ( 50 mm x 1 kolom ) - ( Paket 1 bulan Rp. 350.000) lBursa Property/ rumah dijual ( 50 x 1 kolom ) (Paket 1 bulan Rp. 350.000 ) CMYK

AYO........................ Manfaatkan Iklan Baris ini untuk promosi Usaha dan Bisnis anda

Bagian Iklan (0711) 442 556 e-mail : iklan@kabarsumatera.com www.kabarsumatera.com


14

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28 FEBRUARI 2013 M

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, serta pembentukan sifat, sikap, dan kepercayaan terhadap peserta didik. Dengan kata lain pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik. TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR : INT EDITOR: MUSTAQIEM ESKA

KabarSumatera

WINAYA

Pembentukan Sifat

Ditekankan pada Kurikulum Baru PALEMBANG | KS Desain kurikulum 2013 tidak hanya menekankan pada aspek kognitif saja, tetapi juga untuk mengatasi kegersangan budaya. Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Palembang (disdikpora) Riza Pahlevi, di ruang kerjanya, Rabu (27/2). Perilaku tidak berbudaya itu, kata dia, ada pada kehidupan sehari-hari. “Kurikulum 2013 justru didesain untuk mengatasi kegersangan budaya,” katanya. Karena itu pula, lanjut Riza pendidikan seni budaya juga tetap ada dalam kurikulum 2013. Filosofinya tidak pada keseragaman budaya (cultural uniformity), tetapi keberagaman budaya (cultural diversity). Ia menegaskan, salah satu alasan dikembangkannya kurikulum 2013 adalah perbaikan sikap. Banyak pihak, kata dia, yang memberi masukan bahwa pendidikan tidak boleh menekankan pada hafalan, tetapi harus bisa membentuk sikap. Karena dari sikap yang terdidik baik itulah perilaku-perilaku manusia akan menjadi lebih baik dan bermoral ketika dihadapkan

dengan masyarakat luas. Karena itulah, lanjut dia, standar kompetensi lulusan dalam kurikulum 2013 adalah peningkatan dan keseimbangan kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. “Untuk memastikan hal itu terpenuhi maka setiap mata pelajaran mesti dikaitkan dengan pembentukan sikap, di sini peran seorang guru kembali menjadi sangat penting dalam membimbing, mendidik, dan mengembangkan sikap-sikap yang baik guna memberikan kualitas dan mutu pendidikan yang baik pula,” lanjutnya. Menanggapi hal di atas, Ridwan seorang guru Sekolah Dasar Negeri di Palembang mengemukakan, penanaman sifat sangat penting diberikan kepada semua pihak yang termasuk dalam dunia pendidilkan baik itu guru dan para murid. Pembentukan sikap dan sifat yang dicontohkan oleh seorang guru ketika mengajar di dalam kelas dituntut untuk mencontohkan etika dan nilai-nilai budi pekerti yang baik. “Pembentukan sifat itu termasuk ke dalam pendidikan yang berkarakter,

di sini seorang guru harus terlebih dahulu berperan penting memberikan contoh yang baik kepada siswanya. Guru memberi contoh yang baik, insya allah muridnya akan mengiring. Namun apabila gurunya sendiri yang memberikan contoh yang kurang baik, jangan salahkan muridnya kalau banyak yang kurang baik pula,” terang Ridwan saat dibincangi Kabar Sumatera, Rabu (27/2). Ridwan kembali menegaskan, perubahan kurikulum itu ada juga sisi baiknya tidak serta merta yang katanya menyusahkan para guru ketika kurikulum berubah. “Justru dari sini sudah kelihatan kalau ada sisi yang baik dengan berubahnya kurikulum pada tahun ajaran baru nanti. Yah contohnya, yang seperti ini mengedepankan pembentukan sifat yang bagus dalam dunia pendidikan,” tegasnya. Sementara itu, Mulyati seorang wali murid yang juga sempat di wawancarai mengatakan, pembentukan sifat yang baik memang seharusnya diberikan kepada anak-anak peserta didik mulai dari tingkat dasar

supaya mereka memahami norma-norma yang ada. Selanjutnya di saat mereka paham dengan sifat yang baik, maka peran orangtua hanya bisa memberikan bimbingan tambahan ketika berada di luar jadwal sekolah. “Kebanyakan anak-anak sekarang ini sudah tidak mengerti tata kerama terhadap orangtua baik itu guru maupun walinya sendiri. Jadi, saya sepakat dengan kurikulum baru nanti yang ada sangkut pautnya menekankan pembentukan sifat ketika di dalam kelas,” ujar ibu dua anak ini. Lanjut Mulyati, dari sifat itulah kita bisa membaca tingkah laku anak-anak sekarang ini dan dari sifat itu juga bisa membuat sesuatu yang semulanya tidak ada menjadi ada itulah yang disebut dengan budaya yang dibuat-buat. “Sifat itu kan bisa menggambarkan tingkah laku anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, kalau baik syukur Alhamdulillah tapi kalau buruk jangan sampai itu terjadi karena bisa bahaya dan bisa jadi budaya yang kurang baik pula,” lanjut ibu yang menjadi tulang punggung keluarganya ini. l

Semburat Jingga Ki Hajar Dwantara : Pandita Satria

K

i Hajar Dewantara, adalah pendidik asli Indonesia, ia melihat manusia lebih pada sisi kehidupan psikologiknya. Menurutnya manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta, karsa dan karya. Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua daya secara seimbang. Pengembangan yang terlalu menitikberatkan pada satu daya saja akan menghasilkan ketidakutuhan perkembangan sebagai manusia. Beliau mengatakan bahwa pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya. Dan ternyata pendidikan sampai sekarang ini hanya menekankan pada pengembangan daya cipta, dan kurang memperhatikan pengembangan olah rasa dan karsa. Jika berlanjut terus akan menjadikan manusia kurang humanis atau manusiawi. Ki Hajar Dewantara sendiri dengan mengubah namanya ingin menunjukkan perubahan sikapnya dalam melaksanakan pendidikan yaitu dari satria pinandita ke pinandita satria yaitu dari pahlawan yang berwatak guru spiritual ke guru spiritual yang berjiwa ksatria, yang mempersiapkan diri dan peserta didik untuk melindungi bangsa dan negara. Bagi Ki Hajar Dewantara, para guru hendaknya menjadi pribadi yang bermutu dalam kepribadian dan kerohanian, baru kemudian menyediakan diri untuk menjadi pahlawan dan juga menyiapkan para peserta didik untuk menjadi pembela nusa dan bangsa. Dengan kata lain, yang diutamakan sebagai pendidik pertama-tama adalah fungsinya sebagai model atau figure keteladanan, baru kemudian sebagai fasilitator atau pengajar. Oleh karena itu, nama Hajar Dewantara sendiri memiliki makna sebagai guru yang mengajarkan kebaikan, keluhuran, keutamaan. Pendidik atau Sang Hajar adalah seseorang yang memiliki kelebihan di bidang keagamaan dan keimanan, sekaligus masalahmasalah sosial kemasyarakatan. Modelnya adalah Kyai Semar (menjadi perantara antara Tuhan dan manusia, mewujudkan kehendak Tuhan di dunia ini). Sebagai pendidik yang merupakan perantara Tuhan maka guru sejati sebenarnya adalah berwatak pandita juga, yaitu mampu menyampaikan kehendak Tuhan dan membawa keselamatan. l

Pandangan Mereka Dra. Hj. Natika (Kepala SMKN 6 Palembang)

Rospita, S.Pd, M.Pd (Akademisi)

Nilai Luhur Dalam Belajar

alam belajar, ada nilaiD nilai tertentu yang harus diupayakan terbentuk pada diri pembelajar. Nilai-nilai yang dibentukkan pada diri pembelajar tersebut, tentu nilai-nilai luhur yang secara universal dianut oleh hampir setiap masyarakat, disamping nilai-nilai luhur yang spesifik dianut oleh masyarakat dimana pembelajar tersebut berada. Nilai-nilai luhur yang hampir dianut oleh setiap masyarakat secara universal misaInya adalah: kebenaran,

kejujuran, keindahan, kemerdekaan, saling membantu dan memberi manfaat. Sementara nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat secara spesifik khususnya di lingkungan pembelajar banyak ragamnya, seberagam jumlah pembelajar. Di samping tujuan belajar terkait dengan pembentukan nilai, sekaligus juga terkait dengan pembentukan sikap. Terbentuknya sebuah sikap, lazim juga didasarkan atas sebuah nilai. Meskipun nilai bukanlah satu-satunya

yang menentukan sikap. Berbedanya nilai-nilai yang dianut oleb seseorang lazim menjadikan penyebab berbedanya seseorang dalam menyikapi sesuatu. Sebab, nilai-nilai yang dianut seseorang turut menentukan persepsi seseorang tentang sesuatu. Pada hal persepsi seseorang terhadap sesuatu lazimnya juga turut menentukan sikap seseorang terhadap sesuatu. l TEKS : IMAM MAHFUZ EDITOR: MUSTAQIEM ESKA

Atasi UN Dengan Tambah Jam Belajar

epala SMK 6 kota PalemK bang, Dra. Hj. Natika mengatakan, jam tambahan ini diberlakukan selama tiga bulan sejak Januari hingga bulan depan. "Persiapan awal kami khususnya untuk anak kelas 12, sejak bulan Januari 2013 kami sudah mengadakan jam tambahan. Kurang lebih tiga bulan persiapan mulai Januari, Februari, Maret," ujarnya, Selasa (26/2) kamarin. Ia memastikan, tidak ada biaya yang dibebankan kepada siswa untuk mengikuti CMYK

jam tambahan belajar dimaksud. Sebab biaya yang digunakan murni dari sekolah sendiri. Tambahan jam belajar ini untuk mengasah kemampuan siswa di bidang studi Matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia. "Selain itu, kita juga melaksanakan uji kompetensi khususnya untuk anak anak Jurusan Tata Kecantikan, Tata Boga, Tata Busana, dan Akomodasi Perhotelan karena itu bisa membantu dan menunjang mereka nantinya,” tutur

Natika. Setelah mendapatkan jam tambahan belajar, rencananya pada awal April, sebelum pelaksanaan Ujian Nasional akan diadakan tes daya serap. Berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Ujian Nasional dimasudkan untuk menekankan kepada para siswa, jika ujian dimaksud merupakan tanggung jawab individu. Pihaknya juga sangat mendukung langkah pemerintah yang ingin pelaksanaan ujian tanpa kecurangan, karena

adanya kerjasama saat menjawab soal. “Selain mengasah kemampuan siswa, tambahan jam belajar ini juga ditujukan untuk menambah semangat dan motivasi siswa yang sebentar lagi menghadapi UN, kalau punya persiapan dari jauhjauh hari itu kan enak supaya bisa mengatasi hal-hal yang bisa saja terjadi pada saat UN nanti,” lanjutnya. l

TEKS : IMAM MAHFUZ EDITOR: MUSTAQIEM ESKA


KabarSumatera

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 M 28 FEBRUARI 2013 H

KABAR ARENA

15

KOMPETISI FUTSAL USIA DINI PALEMBANG | KS Berawal dari menanamkan nilai sportivitas pada usia dini, Yayasan Sekolah Inaba mengelar kompetisi Futsal level sekolah dasar (SD). Menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi harus dilakukan sedini mungkin, terutama kepada anak-anak. Hal itulah yang mendorong Sekolah Yayasan INABA, Kota Palembang untuk menggelar kompetisi futsal bertajuk “Futsal Antara Cup”. Adapun sasaran pesertanya adalah seluruh tim futsal level SD selama dua hari mulai tanggal 27 dan 28 Februari 2013. Gelaran kompetisi ini berlokasi di Jalan Sukabangun II, Kilometer 5, Kota Palembang. “Selama ini, kita sering mengadakan kompetisi futsal tingkat mahasiswa atau pelajar sekolah menengah atas dengan berkampanye sportivitas. Namun, sangat sedikit saya lihat yang menggelar

kompetisi untuk pelajar SD,” demikian kata Masdan Prambana, Ketua Pelaksana kompetisi ini kepada Kabar Sumatera, Rabu (27/2). Kata Masdan, kegiatan kompetisi tim futsal SD ini menyongsong tema ‘From our generation to the new spirit’, diharapkan bisa memberikan pencerahan baru bagi anak-anak SD tentang bagaimana perilaku terbaik saat berkompetisi digelar. “Sportivitas itu bukan dibentuk dari anak yang belajr di sekolah menengah atas lho, tapi dibentuk dari kecil sebagai bibit-bibit mahasiswa nantinya,” ungkap Masdan. Dalam kompetisi ini, sebut Masdan, ada sebanyak 16 tim dari beberapa SD yang tersebar di kota Palembang. Bahkan, ada beberapa sekolah yang mengirimkan dua tim sekaligus dalam kompetisi tersebut. Untuk sistim

pertandingan yang digunakan memakai sistem gugur. “Itu kita ambil mengingat waktunya kompetisi yang singkat. Cuma dua hari saja,” beber Masdan. Usai melakukan serangkaian laga kompetisi, kata Masdan, ada sebanyak empat tim yang mantap melaju ke babak semi final yaitu SD Azhar, SD Izzudin, SD 179, dan SD 130 di Kota Palembang. Adapun hasil kompetisi ini cukup memuaskan Yayasan Sekolah Inaba. Apalagi di saat laga berlangsung, teriakan suporter cilik yang mendukung rekan-rekannya yang sedang berkompetisi cukup ramai. “Alhamdulillah, peserta kompetisi lumayan sportif. Ya, mana yang gugur harus pulang. Dan, mereka tidak ada yang protes. Bahkan, kata anak-anak kompetisi terus dipertahankan dan dilanjutkan kembali,” kata Masdan. l

TEKS : IWAN CHERISTIAN | FOTO : BAGUS KS | EDITOR : RINALDI SYAHRIL

Mengenang Lahirnya Futsal PALEMBANG | KS Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari Tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan ‘tsu chu’. Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telahmemainkan bola yang disebut tsuchu. Tsu sendiri artinya

“menerjang bola dengan kaki”. Sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan di antara dua tiang.Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat di sana telah mengenal permainan bola. Masyarakat di sana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun di tengahnya sudah lubang dan berisi udara.Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game:A

History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen. Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang di sebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar padarelief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya. Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. l TEKS : WIKIPIDEA | FOTO : REDAKSI KS | EDITOR : RINALDI SYAHRIL

Potret Futsal di Montevideo PALEMBANG | KS Berawal dari kekesalan sang pelatih terhadap kondisi cuaca di Montevideo yang sering terguyur hujan dan sering kali membuat lapangan untuk latihan tergenang oleh air. Dan kemudian Ceriani memutuskan untuk memindahkan latihannya ke dalam ruangan. Ternyata dengan melakukan latihan di dalam ruangan permainan menjadi sangat atraktif. Dan semakin banyak orang yang melihat dan kemudian banyak yang mengikutinya untuk bermain bola di dalam ruangan. Dan jadilah olahraga ini menjadi olah raga yang digandrungi oleh masyarakat luas. Selain sejarah versi FIFA ini, ternyata

ada beberapa negara yang mengklaim bahwa futsal berasal dari negara mereka. Kanada dan Brasil termasuk negara yang mengklaim. Brazil mengklaim bahwa sebelum munculnya cerita sejarah futsal versi FIFA, pemain sepak bola di Brazil sudah melakukan sepak bola ruangan ini sejak lama. Kata futsal itu sendiri berasal dari bahasa spanyol, yaitu dari kata Futbol (sepak bola) dan sala (ruangan), sehingga futsal artinya adalah sepak bola ruangan atau sepak bola yang dilakukan di dalam ruangan. Pada saat itu belum ada peraturan yang jelas yang mengatur permainan futsal. Baru pada tahun 1936 peraturan

tentang permainan ini dibuat. Peraturan yang dulu dibuat tidak jauh berbeda dengan peraturan yang berlaku sekarang. Dengan adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang dan menjadi olahraga yang digemari banyak orang di Amerika latin terutama, bahkan seluruh dunia. Sejak awal dikenalnya olahraga ini baru pada tahun 1965 diadakan kompetisi international untuk pertama kalinya. Dan pada saat itu Paraguay yang menjadi juaranya. Pada tahun 1974 diadakan pertemuan dari berbagai negara. Pertemuan itu di adakan di kota Sao Paulo, Brazil. Dalam pertemuan itu terbentuklah suatu

CMYK

badan internasional yang mewadahi futsal. Organisasi itu adalah FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de Salao/Federasi Futsal AS. Pada saat itu Joao Havelange ditunjuk sebagai ketua umum. Pada tahun 1982 FIFUSA mengadakan kejuaran dunia futsal untuk pertama kalinya. Diadakan di Sao Paulo, Brazil. Pada kejuaran itu Brazil menjadi juaranya. Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara. Setelah beberapa tahun olahraga ini menjadi olahraga yang mendunia,

akhirnya pada tahun 1989 FIFA secara resmi memasukan futsal sebagai bagian dari sepak bola. Dan sejak saat itu pula penyelenggaraan kejuaran dunia futsal ditangani oleh FIFA. Kejuaran dunia futsal yang pertama kali diadakan FIFA diselenggarakan pada tahun 1989 di Belanda dan selanjutnya di adakan di Hongkong pada tahun 1992 dan Brazil menjadi juaranya di kedua kejuaraan itu. Dan kemudian sesuai dengan kesepakatan, Piala Dunia Futsal ini dijadikan kejuaran berkala emnpat tahun sekali. l TEKS : WIKIPIDEA | FOTO : REDAKSI KS | EDITOR : RINALDI SYAHRIL


KabarSumatera

KAMIS, 17 RABIUL AKHIR 1434 H 28FEBRUARI 2013 M

KABARarena

16

SFC JANGAN TIRU PBR PALEMBANG|KS Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi mengungkapkan jika tidak akan meniru gaya permainan Pelita Bandung Raya (PBR) saat menghadapi Gresik United di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jum’at (1/3).

B

erhasil mempermalukan Laskar Joko Samundro di kandang lawan 1-0 (24/2), PBR memang menuai banyak pujian, namun menurut Kas bukan berarti gaya permainan mereka saat itu untuk ditiru. Menurut pelatih asal Solo, kemenangan yang diraih PBR atas Gresik tidaklah terlalu istimewa yang menjadikan mereka untuk ditiru. Dengan kekuatan yang relatif imbang, bagi Kas PBR hanya sedikit beruntung, dinaungi dewi fortuna dalam memenangkan laga. “Mereka (PBR-red) memang berhasil menaklukkan Gresik United, namun proses kemenangan mereka tidak terlalu istimewa. Gol semata wayang itu pun berkat hasil bunuh diri Gustavo Chena,” kata Kas Hartadi. Dijelaskan Kas, agar timnya da-

pat menaklukkan Matsunaga Shohei dan kawan-kawan di kandang lawan, Laskar Wong Kito memiliki gaya tersendiri yang tentunya akan berbeda dengan yang diterapkan The Young Guns. “Untuk meraih kemenangan, itu tidak mempraktikkan gaya tim lain. Kita punya strategi sendiri yang akan kita terapkan,” ujarnya. Dengan formasi 4-2-3-1 yang gagal memberi hasil positif di laga terakhir ketika ditaklukkan Arema Cronous 1-4 (24/2), kemungkinan Kas akan kembali menerapkan formasi 4-1-4-1, SFC ingin tampil lebih garang dihadapan puluhan ribu Ultras Berisik yang akan memadati Stadion. “Namun bagaimana strategi yang akan kita terapkan, itu masih menjadi rahasia tim pelatih. Kita baru akan tunjukkan saat pertandingan dimulai,” terangnya.l

Dodi Reza Komisaris PT LI

Gresik United Saat Ini Berbeda Dengan Musim Lalu PALEMBANG|KS Kalah telak dari Arema Cronous 1-4 (24/2), Sriwijaya FC (SFC) mengungkapkan jika telah melupakan hasil tersebut. Kini skuad besutan Kas Hartadi fokus menghadapi laga selanjutnya saat bersua Gresik United di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jum’at (1/3). “Kekalahan dari Arema tidak perlu lagi diratapi terlalu lama, kita sudah mulai melupakannya dan kini fokus pada laga selanjutnya menghadapi Gresik United,” kata Kas Hartadi. Meski secara tradisi dan kekuatan saat ini Laskar Joko Samudro tidak lebih kuat dari Arema, tetapi pelatih asal Solo tetap menilai Gresik tetaplah tim yang kuat. Dia menganggap, Gresik United musim ini sangatlah berbeda dengan musim lalu ketika pertama kali promo ke kasta tertinggi, kompetisi Indonesia Super League (ISL). “Dengan banyaknya pemain berkulitas serta ditangani pelatih berpengalaman seperti Suharno, Gresik United musim ini berbeda dengan musim lalu. Ketika kini mereka lebih siap berkompetisi, tim ini menjadi jauh lebih kuat,” jelasnya. Terlebih pada laga nanti Gustavo Chena dan kawan-kawan akan mentas di kandang. Berlaga didepan puluhan ribu pendukung setia, Ultras Berisik, sudah barang tentu tuan rumah akan tampil habis-habisan.

Teks : sadam maulana foto : bagus kurniawan editor : Rinaldi Syahril

PALEMBANG|KS Usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (PUSP) yang diselenggarakan Badan Liga Indonesia (BLI) di Jakarta, Selasa (26/2) malam, Presiden Sriwijaya FC (SFC), Dodi Reza Alex Noerdin didaulat sebagai Komisaris PT Liga Indonesia (LI). Hal ini terungkap oleh Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin yang menjadi perwakilan klub menghadiri rapat akbar tersebut. “Berdasarkan RUSP, pak Dodi didaulat sebagai komisaris PT LI,” ungkap Hendri. Dodi ditunjuk sebagai Komisaris menggantikan Harbiansyah. Menurut Hendri, keputusan ditunjuknya Dodi cukup mengejutkan. Pasalnya, jabatan sebagai Komisaris bukanlah amanat sembarangan dan salah satu jabatan penting di tubuh BLI. Kendati demikian, dirinya mengaku senang sang Presiden Laskar Wong Kito diamanahkan jabatan tersebut. Baginya, putra tunggal Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin ini sudah layak mengemban jabatan tersebut. “Berdasarkan pengalaman dalam organisasi sepak bola, kemampuannya sudah sangat teruji dan tidak perlu lagi diragukan. Jadi penunjukkan ini sangatlah pantas,” kata Hendri. “Ini sebuah kebanggaan untuk pendukung dan pecinta SFC serta masyarakat Sumsel umumnya, Presiden kita dapat memiliki peran penting dalam tubuh BLI,” katanya. Dengan menjabat sebagai Komis-

Target memetik tiga poin dari sang juara bertahan pun menjadi harga mati setelah dilaga terakhir anak asuh Suharno dipermalukan Pelita Bandung Raya (PBR) di kandang sendiri. Kekalahan yang merupakan ketiga bagi Gresik United dalam lima laga terakhir ISL. “Ketika menghadapi kita, tentu mereka ingin bangkit. Dan kita wajib waspadai itu karena kita juga ingin memanfaatkan laga lawan Gresik United sebagai moment kebangkitan sebelum menjamu Persib Bandung (9/3),” terang mantan pelatih SFC U-21 tersebut. Kendati memiliki cerita manis ketika menjadi tamu di Gresik, dimana pada musim lalu SFC berhasil mempermalukan tuan rumah dengan skor telah 5-1, namun Kas tidak menganggap kenangan tersebut sebagai sebuah keuntungan bagi timnya. Layaknya ketika menjadi tamu di Kanjuruhan, Malang. Walaupun Laskar Wong Kito mampu tampil digdaya pada lawatan sebelumnya, namun saat kembali bertamu, SFC gagal mengulang. SFC harus menelan pil pahit, kalah dengan skor telah. “Karena itulah, sejarah tidak bisa kita jadikan pedoman dapat mengulang hasil manis. Semuanya pasti sudah tidak sama dari sebelumnya, tentu ada perubahan yang tidak kita perkirakan,” tutup pelatih kelahiran Solo, 6 Desember 1970 ini.l

aris, Dodi memiliki wewenang dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting. Hendri berharap Dodi dapat berkontibusi besar dalam kemajuan persepakbolaan Indonesia. l

SFC Segera Tuntaskan Tunggakan Gaji Musim Lalu PALEMBANG|KS Mendapat bantuan dana segar hasil kerjasama antara PT Liga Indonesia (LI) dengan BV Sport, Sriwijaya FC (SFC) berjanji akan menggunakan anggaran tersebut untuk melunasi tunggakan gaji pemain musim lalu. Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin. “Jika dana tersebut cair, kita akan segera lunasi tunggakan dua bulan gaji pemain musim lalu,”

Lensa Arena

P

kata Hendri. Dijelaskannya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LI yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (26/2) malam, terkait kontrak kerjasama jangka panjang, sepuluh tahun dengan BV Sport, setiap klub yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) masing-masing akan mendapat bagian setiap musimnya. Dari kerjasama yang bernilai kontrak Rp1.5 Triliun tersebut, setiap musimnya SFC akan

mendapat dana segar sekitar Rp 3 Miliar. “Dana inilah yang pada musim ini baru akan kita pergunakan untuk melunasi tunggakan gaji musim lalu,” jelasnya. Untuk musim ini, SFC baru akan memfokuskan pada gaji pemain musim lalu. Dia menuturkan jika itu sudah menjadi hak para pejuang SFC yang menghadirkan trofi ISL ke Bumi Sriwijaya. Meskipun selama dua bulan tersebut mereka tidak bertanding sama sekali. “Tetapi tetap, itu

Gol Tergemuk di Sepakbola

ermainan sepakbola umumnya hanya menghasilkan sedikit atau beberapa goal saja. Bahkan dalam beberapa laga, selalu ada pertandingan yang berakhir tanpa gol. Tapi apakah Anda tahu jika di dunia ini ada beberapa pertandingan yang menghasilkan gol lebih dari 2 digit, bahkan ada yang mencapai tiga digit. Berikut ini lima pertandingan yang melahirkan banyak gol: 1. Preston 26-0 Hyde (1887) Masih menjadi rekor dari pertandingan kompetitif di Inggris, adalah saat Preston mengalahkan Hyde - yang didirikan 2 tahun sebelumnya, 26-0 di putaran pertama Piala FA. 2. Dundee Harp 35-0 Aberdeen Rovers (1885) Ketika Arbroath mencatat kemenangan mereka atas Bon Accord dengan skor 36-0 pada 12 September 1885, Dundee Harp hampir saja menyamai rekor mereka mela-

wan tim lain dari kota Aberdeen, di tempat lain yang berjarak kurang lebih 20 mil. 3. Arbroath FC 36-0 Bon Accord (1885) Kesalahan administratif membuat klub kriket Aberdeen Orion diundang untuk bermain di Piala Skotlandia sebagai pengganti Aberdeen Orion FC, membuat Arbroath FC mampu mencatat rekor kemenangan terbesar di dunia sepak bola Inggris Raya. 4. Australia 31-0 Samoa Amerika(2001) Kemenangan tunggal Samoa Amerika hingga saat ini terjadi ketika melawan Wallis and Futuna tahun 1983, dan mereka kalah 13-0 serta 9-0 masing-masing melawan Fiji dan Samoa di kualifikasi Piala Dunia 2002 sebelum melawat ke kandang Australia. “Takut bukan kata-kata yang tepat,” terang pelatih Samoa Amerika, Tunoa Lui sebelum perjalanan. “Kami akan meminta pertolonCMYK

menjadi hak mereka dan akan kita bayar,” tuturnya. Namun setelah kondisi keuangan sudah mulai stabil, barulah pada musim depan SFC akan menggunakan uang tersebut pada gaji pemain yang akan langsung dibayarkan tiap bulan. Hendri beralasan, ini demi menjaga kestabilan neraca keuangan skuad berkostum kuning-kuning. l

gan dari atas. Kami meminta Tuhan untuk memperkecil skor.” The Socceroos, yang baru saja menang 22-0 atas Tonga, membutuhkan waktu sepuluh menit untuk membuka pundi gol mereka kala itu, namun mereka sudah menyarangkan empat gol di menit 14. Archie Thompson menyelesaikan pertandingan tersebut dengan melesakkan 13 gol, dan kebingungan pun mencuat akan jumlah gol yang tercipta dan FIFA sampai harus menunggu laporan wasit sebelum membenarkan hasil pertandingan. Membukukan 53 gol tanpa kebobolan di dua pertandingan pembuka kualifikasi grup Oceania, boss Australia Frank Farina tidak terkesan dengan standar lawan mereka dan Australia pun memilih untuk hijrah ke Federasi Sepak Bola Asia di awal tahun 2006. 5. AS Adema 149-0 Stade Olympique de L’Emyrne (2002) Asosiasi sepak bola Madagaskar memu-

tuskan untuk melarang beberapa pemain SO l’Emyrne dan pelatihnya, setelah mereka memutuskan untuk memprotes keputusan wasit yang membuat mereka kehilangan gelar juara dengan cara menembakkan bola ke gawang mereka sendiri. Juara bertahan SO l’Emyrne ditahan imbang 2-2 oleh Domoina Soavina Atsimondrano oleh keputusan penalti yang kontroversial di menit akhir dalam turnamen bersistem round-robin untuk menentukan gelar juara liga. Hasilnya, mereka memilih untuk menggunakan pertandingan terakhir mereka melawan sang juara yang baru, Adema, untuk menjelaskan posisi mereka. Para pemain Adema tidak mencetak gol-gol tersebut. Mereka hanya berdiri terpana, melihat sang lawan mencetak sejarah kekalahan kompetitif terbesar sepanjang sejarah dunia sepakbola.l


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.