kabar sumatera

Page 1

INI BARU KORAN

Waktu Palembang Shubuh 04:49 WIB | Dzuhur 12:15 WIB | Ashar 15:38 WIB | Maghrib 18:23 WIB | Isya’ 19:34 WIB

SAAT PALEMBANG MENJADI PECINAN

WARISAN ITU USANG DIMAKAN JAMAN

Budaya Palembang diyakini banyak dipengaruhi budaya China, itu bisa dilihat dari arsitektur rumah adat Limas, warna pakaian adat sampai dengan makanan.

SAAT melintas di jalan LahatPagaralam, tepatnya di Dusun Muara Tenang, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, akan banyak dijumpai kios-kios penjual kerajinan rotan dan bambu di sepanjang jalan.

2

Halaman..3

Bidik Piala Dunia U-20

NO.48 / TAHUN 1

BUKA HALAMAN

AHAD, 13 RABIUL AKHIR 1434 H 24 FEBRUARI 2013 M TERBIT 16 HALAMAN

9

Halaman..7

Rp. 2.500/EKSEMPLAR (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

“CAP GO MEH“ TOLAK ROH JAHAT PALEMBANG|KS

Garuda Muda : Giring bola, Timnas U-18

JAKARTA|KS Di tengah kisruh yang sedang melanda dunia sepak bola Indonesia, ada secercah cahaya dari prestasi tim nasional Indonesia U-18. Tim yang diarsiteki Indra Sjafri itu berhasil menyabet gelar juara di turnamen milik Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA), HKJC International Youth Invitational Tournament U-18 2013. Ketua umum PSSI, Djohar Arifin, berbangga hati atas prestasi yang didapat dibawah kepengurusannya. Ia juga langsung membuat rencana strategis untuk sepak terjang Garuda Muda tersebut. "Mereka banyak yang masih di bawah 18 tahun, tetapi sudah mampu bersaing di level 18 tahun. Event-event akan banyak mereka ikuti. Target lolos Piala Dunia U-20. Semoga bisa masuk 4 besar Asia untuk menembus level dunia," papar Djohar di kantor Kemenpora, kemarin. l Teks

: bolanews.com

UN SD akan Dihapuskan

JAKARTA|KS Akan diberlakukannya kurikulum 2013 dalam dunia pendidikan di Indonesia, ternyata berdampak pada keberlangsungan Ujian Nasional (UN). Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, kemungkinan UN akan dihapuskan. Saat ini kata M Nuh, pihaknya sedang menunggu proses evaluasi yang menentukan apakah UN akan dihapus atau hanya akan diubah posisinya. "Kurikulum baru sudah jelas kami sampaikan, proses evaluasi atau tahap penilaian juga berubah. Oleh karena itu, keberadaan UN harus di-review kembali. Apakah hasilnya nanti dihapus atau posisinya dirubah," kata M. Nuh, Sabtu (23/2). Meski belum mengetahui hasil evaluasi tersebut, tertapi kemungkinan besar untuk UN tingkat Sekolah Dasar (SD) akan dihapuskan. Penghapusan UN SD, lanjut M. Nuh tidak akan dilakukan tahun ini karena pelaksanaan UN yang tidak lama lagi yaitu pada bulan Mei 2013. l Teks

: detik.com

Masyarakat Tionghoa menyakini tradisi perayaan Cap Go Meh sebagai hari yang melambangkan penghormatan kepada Dewa Thai-yi. Dewa Thai-yi sendiri dianggap sebagai dewa tertinggi di langit pada masa Dinasti Han 206 SM sampai 221 M. Tradisi Cap Go Meh, memiliki pandangan budaya yang berbeda setiap daerah. Di Palembang, Cap Go Meh bermakna kasih sayang, di Minahasa Cap Go Meh melambangkan waktu dimulainya kehidupan baru. Di Cina, Cap Go Meh berarti puncak bersenang-senang. Apa pun itu, Cap Go Meh tetap sebuah tradisi yang sempurna“ Lee Chun Mieng, pemerhati budaya Tionghoa di Palembang. Menurut Lee, Upacara Cap Go Meh merupakan sebuah tradisi yang secara turuntemurun dirayakan secara rutin setiap tahunnya pada tanggal 15 pada bulan pertama di tahun Cina. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang bila diartikan secara harfiah bermakna 15 hari atau malam setelah Imlek. “Bila dipenggal setiap kata, Cap mempunyai arti sepuluh, Go adalah lima, dan Meh berarti malam. Cap Go Meh juga sering disebut Yuan Hsiao Cieh atau Shang Yuan Cieh dalam bahasa Mandarin yang berarti malam ke-15 dalam bulan pertama kalender Cina, “ ujar Lee. Upacara ini dahulu, kata Lee. sangat tertutup bagi semua kalangan, hanya kalangan istana yang boleh merayakannya. Namun, perkembangannya saat ini telah menyentuh semua lapisan masyarakat Tionghoa yang ada di dunia dan berarti merupakan hari perayaan semua masyarakat Tionghoa di Asia. Lee berujar, perayaan Cap Go Meh sebenarnya tidak hanya dirayakan di Indonesia, melainkan juga di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Di negara Cina, festival Cap Go Meh dikenal dengan nama Festival Yuanxiao atau Festival Shangyuan. Sedangkan di Hong Kong dan Vietnam, dikenal dengan nama Festival Yuen Siu dan Tết Nguyên Tiêu. Bahkan, di beberapa negara, perayaan ini seringkali disamakan dengan hari raya Valentine versi Cina. “Pemikiran saya, Cap Go Meh adalah hari kasih sayang, hari tempat manusia saling berbagi. Berbagi kasih sayang, berbagi harta, dan j u g a berbagi kebahagi a a n . Dengan begitu, simpul a n saya, C a p

Go Meh adalah hari kasih sayang dalam senandung Cina , “ ungkap Lee. Lebih lanjut Lee mangatakan, upacara Cap Go Meh ini harus dilakukan pada malam hari sesuai dengan namannya malam ke-15. Untuk menyambut perayaan itu, biasanya masyarakat Tionghoa harus mempersiapkan penerangan dengan lampu-lampu dari senja hari hingga keesokan harinya. Inilah yang kemudian menjadikan lampionlampion dan lampu-lampu berwarnawarni menjadi penyempurna utama malam perayaan Cap Go Meh. Lee menceritakan, dasar utama perayaan Cap Go Meh ini sebenarnya bermula saat pemerintahan Dinasti Han berak hir. Yang berarti membuka kebebasan perayaan malam Cap Go Meh bisa dinikmati dan menjadi sebuah tradisi yang lebih terbuka untuk umum.

Palembang dan masyarakat luar Kota Palembang.

“Bila di negara Cina, festival Cap Go Meh ini adalah sebuah festival yang masyarakatnya diperbolehkan untuk bersenang-senang. Di malam yang disinari bulan purnama sempurna, masyarakat akan menyaksikan tarian naga atau yang biasa kita kenal dengan sebutan tarian Liong atau Barongsai. Pada malam itu, para orang tua dan muda seolah diwajibkan untuk bersenang-senang,“ jelasnya. Lee berujar, dalam malam perayaan Cap Go Meh ada sebuah tradisi makanan kuliner yang disebut Yuan Xiao atau kerap disebut Tang Yuan, yaitu sebuah makanan berbentuk bolabola yang terbuat dari tepung beras. Bila ditilik dari namanya, Yuan Xiao mempunyai arti “malam di hari pertama”. Makanan ini melambangkan bersatunya sebuah keluarga besar dan memang menjadi tema utama dari perayaan hari raya Imlek yang sebenarnya. Menanggapi hal itu, David Elvanus, Tokoh Masayarakat Tionghoa di Palembang kepada Kabar Sumatera mengatakan. Bila perayaan Cap Go Meh atau hari ke-15 tahun baru Imlek merupakan puncak perayaan tahun baru Imlek di Indonesia. Perayaan ini paling heboh diadakan di daerah yang banyak populasi etnis keturunan warga China seperti di Kalimantan Barat, Bangka – Belitung dan Palembang atau di Pecinan (Chinatowns) seperti Semarang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Manado dan Medan. Hanya saja di Palembang, kata David, ribuan masyarakat memperingati malam puncak perayaan Cap Go Meh 2013 di Pulao Kemaro. Hal ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, untuk memperingati malam puncak perayaan Cap Go Meh pada Jumat (22/2) malam. Masyarakat yang datang ke Pulau Kemaro bukan hanya warga keturunan Tionghoa melainkan semua masyarakat

“Malam Cap Go Meh sebenarnya merupakan malam berbagi kebahagiaan dan kasih sayang. Betapa tidak, dalam perayaan Cap Go Meh terdapat puluhan penjual burung pipit mengadu keberuntungan dengan menjajakan burung pipit. Burung ini biasanya dijual untuk kembali dilepaskan karena dalam tradisi masyarakat Tionghoa bahwa melepas burung sama dengan membuang kesialan dan ketidakberuntungan. Bukankah dengan begitu, jelas sudah filosofi Cap Go Meh,“ ungkap David. Selain itu, sambung David, kebudayaan di Pa l e m b a n g s e d i k i t b e r b e d a d e n g a n kebudayaan di Manado saat merayakan hari Cap Go Meh. Itu bisa terlihat dari parade Cap Go Meh yang ditampilkan. Bila di Palembang perayaan Cap Go Meh identik dengan puluhan kembang api yang menyala dan menjadi penanda bermulanya tahun baru yang diharapkan akan jauh lebih baik dari tahun sebelumya, justru di Manado berbagai budaya lokal orang Minahasa dipadukan dengan budaya etnis Tionghoa. “Istri saya orang Manado. Seperti biasanya, ketika perayaan Cap Go Meh, umat Tridharma di Manado turun berparade di jalan-jalan dengan disaksikan puluhan ribu warga Manado dan sekitarnya. Tang Sin, orang yang dianggap sebagai jelmaan dewa akan menjadi tontonan menarik. Dengan kepercayaan mereka, Tang Sin akan melakukan adeganadegan sesuai dengan dewa yang diwakilinya, termasuk adegan kekebalan terhadap berbagai benda tajam. Namun di Palembang, saya melihat lebih kepada nuansa peribadatan sosial, seperti berbagi kepada masyarakat kurang mampu dan sebagainya, “ ungkap David.l

TEKS/FOTO : JEMMY SAPUTERA | ILUSTRASI : H. ABDUL AZIZ | EDITOR : MUSTAQIEM ESKA

Pertempuran Dengan UFO Tanggal 24 Februari, terjadi pertempuran antara tentara Ameriksa Serikat dengan pesawat yang tidak dikenal di Los Angeles. Pesawat tak dikenal itu, diyakini banyak orang sebagai UFO. Kejadian itu berawal pukul 02.10 dini hari, penduduk kota Culver City, Los Angeles panik. Malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil, terlihat memenuhi langit. Delapan lampu sorot diarahkan mengarah ke sebuah objek di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lantera. Brigade 37 mulai melepas tembakan. Sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun, namun pesawat itu tidak bergeming. Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur 4th Interceptor disiagakan. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang. l

UFO

Kuliner Khas yang Kaya Akan Makna Mardiana Chef Chinese Restaurant Palembang

Cap Go Meh Akulturasi Etnis dan Budaya Lokal Mona Candrika Warga Keturunan Tionghua di Palembang

Dalam perayaan Imlek ada yang namanya kue keranjang, jeruk , ikan bandeng, dan mie. Namun, pada hari malam Cap Go Meh terdapat makanan khusus berbentuk bola-bola yang terbuat dari tepung beras dan diberi nama Yuan Xiao. Cina punya makanan kuliner yang sarat akan makna, seperti kue keranjang yang memiliki tekstur lengket, yang diartikan sebagai kerekatan hubungan kekeluargaan.

Jujur, di negara asalnya, Cina, tidak mengenal istilah perayaan Cap Go Meh. Mereka mengenal hari itu sebagai awal musim tanam, dan justru identik dengan festival lentera atau lampion. Pada saat itu, Cina akan dihiasi dengan banyak sekali lentera. Perayaan Cap Go Meh di Indonesia merupakan akulturasi kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan lokal. Pawai budaya saat Cap Go Meh, menurutnya dikenal dengan sebutan toa pe kong.

Buah jeruk bagi keyakinan warga Tionghoa menandakan bahwa di Tahun Baru China selalu berbuah kemanisan untuk hubungan antarmanusia, pasangan, dan keluarga. Ikan bandeng lebih kepada keberuntungan dan sumber rezeki. Sementara mie identik dengan usia yang melambangkan panjang umur “.l

Ritual gotong toa pe kong mulai digelar sekitar abad ke-17 di Indonesia. Kala itu di Indonesia sudah banyak menetap masyarakat Tionghoa dari daratan Cina. Ritual ini sendiri lebih kepada kegiatan sosial yang bersifat kebersamaan. l


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.