Kendari pos edisi 12 september 2013

Page 1

2013

IPMA

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Kendari Pos |Kamis, 12 September 2013

Lagi, Jawa Pos

CAPRES

Terbaik

Se-Asia Pasifik Penghargaan Ketiga dalam Dua Tahun Berturut-turut Bangalore,KP Tepuk tangan menghiasi ballroom Hotel Vivanta, Bangalore, India, yang berisi ratusan delegasi media se-Asia Pasifik tadi malam (11/9). Itu terjadi saat Jawa Pos diumumkan sebagai penerima penghargaan sebagai koran dengan desain halaman depan terbaik dalam ajang 12th Asian Media Awards WAN-IFRA 2013 di India. Penghargaan tersebut merupakan yang ketiga diterima koran terbesar di Indonesia dengan jaringan lebih dari 200 penerbitan itu selama dua tahun berturut-turut. Dalam seremoni penghargaan, mantan Presiden WAN-IFRA

Dino Patti Djalal

Dino Disarankan Mundur dari PNS Jakarta,KP Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty mempertanyakan keikutsertaan Mantan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat. Masalahnya Dino Patti Djalal masih berstatus pegawai negeri sipil (PNS). “Kita buka-bukaan saja, mengenai status Pak Dino Patti Djalal. Beliau kan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Sementara beliau sendiri masih PNS dan duta besar,” kata Evita Nursanty, dalam rapat kerja Komisi I DPR yang dihadiri Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (11/9). Pertanyaan ini sengaja diutarakan Evita. Alasannya, sebagai abdi negara, PNS harus mundur jika telah berafiliasi dengan partai politik tertentu apalagi sampai terlibat politik praktis. “Kalau memang di perbolehkan, kami dari PDIP nanti tahun depan, ingin tetap mengangkat Pak Baca CALOn di Hal. 2

foto: dokumentasi/JP

Pemimpin Redaksi Jawa Pos, Leak Kustiya empat dari kiri, saat menghadiri ajang 12th Asian Media Awards WAN-IFRA 2013 di India, berpose bersama crew Jawa Pos.

Baca WInneR di Hal. 11

Ribuan Honorer K1 Gagal Kantongi nIP Gara-gara Tak Ada Bukti Transfer Gaji Jakarta,KP Sebanyak 49 ribu honorer kategori satu (K1) jangan gembira dulu. Pasalnya, meski sudah dinyatakan memenuhi kriteria

(MK) oleh tim auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan sudah mendapatkan formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, bukan jaminan lantas bisa mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Terbukti hingga Selasa (10/9) sudah

ribuan honorer K1 yang menerima formasi pada 19 Desember 2012, gagal mendapatkan nomor induk pegawai (NIP). Ini lantaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) menolak menerbitkan NIP para honorer K1. “Data BKN per Agustus 2013 ada 1.586 honorer K1 tidak mendapatkan NIP. Jumlah

tersebut hari ini terus bertambah, namun angka pastinya saya belum tahu,” ungkap Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat kepada JPNN, Rabu (11/9). Penolakan BKN ini, lanjutnya, didasarkan pada ketidaktersediaan data Baca CPnS di Hal. 2

dokumentasi/kp

Salah satu rapat akbar yang dipimpin Buhari Matta ketika masih aktif menjadi Ketua Partai PPP Sultra beberapa waktu lalu, yang digelar di salah satu hotel di Kendari. Buhari kini harus menjalani masa hukumannya atas vonis yang diterima.

Muswilub

PPP Digulirkan

Kendari, KP Hukuman 4 tahun, 6 bulan yang dijatuhkan majelis hakim pengadilan Tipikor Kendari terhadap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Sultra, Buhari Matta berimbas pada konstalasi politik di internal partai tersebut. Kader-kadernya di daerah

SELEBRITI Miley Cyrus

Bugil di Klip Video Dunia pernah mengenal Lady Gaga yang suka tampil nyeleneh. Lampu sorot yang menyinari penyanyi berjuluk Mother Monster itu, tampaknya, tengah bergeser. Yang menjadi sasaran sekarang adalah Miley Cyrus. Penyanyi 20 tahun itu sukses menciptakan kontroversi yang mencuri perhatian penikmat musik internasional melalui tingkahnya yang sedikit nakal. Yang terbaru, tunangan aktor Liam Hams Baca ARTIS di Hal. 11

mulai gelisah mengenai kesolidan menjelang Pemilu 2014 nanti. Mereka kini butuh pemimpin baru yang bisa menakhodai partai itu menghadapi hajatan demokrasi tahun depan, tanpa ada masalah hukum. “Sudah lama partai ini tersandera oleh persoalan hukum Ketua DPW. Sudah saatnya DPP memperhati-

kan masalah ini dan menyiapkan Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) PPP,” kata Syarif, Sekertaris DPC PPP Bombana, kemarin. Katanya, mereka butuh pemimpin yang bisa menyelematkan partai ini dan membawanya menang di Pemilu nanti. Tanpa ada pemimpin yang “bebas”, sulit bagi kader untuk mengonsolidasikan diri

menuju kemenangan. “Kami minta DPP secepatnya mengisi kekosongan Ketua DPW dan kemudian menggelar Muswil. Sudah setahun terakhir kami mencoba bersabar dengan kemelut hukum, sembari berharap agar Pak Buhari Matta bisa bebas dari jerat hukum, tapi putusan hakim membuat kami

Pompa Membran Ajaib Karya I Gede Wenten yang Go International

Mampu Olah Air Comberan Jadi Layak Minum Warga korban banjir atau kekeringan kini tidak perlu bingung mencari air bersih. Berkat pompa berteknologi membran karya I Gede Wenten, air comberan pun bisa disulap menjadi air layak konsumsi. “Pompa ajaib” itu mengantarkan penciptanya meraih B.J. Habibie Technology Award 2013. ZALZILATUL HIKMIA, Jakarta BeLASAn pipa jumbo berjejer rapi di ruangan 40 x 50 meter persegi. Pipa-pipa satu meteran itu sudah dikemas dalam plastik. Sejumlah pipa lebih kecil, setinggi setengah meteran, juga disimpan di ruang workshop di kompleks rumah I Gede Wenten, kawasan Cimahi, Kabu-

paten Bandung, Jawa Barat, itu. Pipa-pipa tersebut merupakan bentuk mini instalasi pompa air milik PDAM (perusahaan daerah air minum). Dengan pipa berdiameter 6 inci, pompa portabel (bisa dibawa ke mana-mana) tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengolah air mentah menjadi air siap minum. Bahkan, air comberan bisa disulap menjadi air layak minum sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Air yang dihasilkan pompa-pompa ajaib itu mempunyai tingkat kekeruhan di bawah 5 NTU (nephelometric turbidity unit), memiliki Ph netral, bebas virus dan bakteri, serta steril dari zat kimia berbahaya. Baca JUARA di Hal. 11

KARYA BESAR: I Gede Wenten dengan pompa air berteknologi membran karyanya. Gede wenten for JAWA POS

semua berkesimpulan harus ada langkah strategis untuk menyelamatkan partai ini ke depan. Muswil sudah menjadi hal yang niscaya,” timpal Eric Lawid, Wakil Ketua DPC Kota Kendari. Katanya, ada banyak agenda partai Baca MUSWIL di Hal. 11


Aneka

Kendari Pos |Kamis, 12 September 2013

2

Jaksa Curi Ponsel di MK Jakarta,KP Seorang pegawai MK, Widiana, nyaris kehilangan ponsel pintarnya saat bertugas menangani berkas perkara. Sempat dicuri sebelum akhirnya kembali dan dari rekaman CCTV diketahui pelakunya jaksa yang bertugas menjadi pengacara KPU kota Probolinggo. Kejadian itu bermula saat dua orang yang diketahui dari kejaksaan Probolinggo memasuki ruang registrasi dan pendaftaran MK, kemarin. Maksudnya meminta berkas permohonan pemohon perkara gugatan Pemilihan Kepala Daerah kota Probolinggo yang menggelar

sidang perdana, kemarin. Widiana sebagai petugas menyanggupi untuk mengcopy berkas permohonan tersebut kemudian beranjak dari meja kerjanya menuju meja lain untuk mengcopy. Saat itu ponsel merek Samsung miliknya ditinggal di meja kerjanya bersama dengan dua orang yang meminta berkas tersebut. Saat kembali dan berkas diserahkan, disadari ponselnya raib. Widiana kemudian melaporkan ke petugas keamanan MK dan bergegas mengecek rekaman di CCTV. “Saat kejadian, saya tidak tahu tetapi saya mendapatkan

laporan dari Kompol Edi Suwitno. Jadi mengapa dia mengambil HP, karena jaksa yang dari Probolinggo itu mengira itu adalah HP temannya. Kan, yang masuk ke ruangan itu dua orang. HP itu diambil,” kata kepala bagian rumah tangga yang membidangi keamanan MK, Sigit, saat dikonfirmasi, kemarin. Saat itu pihak yang diduga mencuri langsung mengikuti persidangan sengketa pilkada kota Probolinggo. Memanfaatkan celah waktu itu lah pihak keamanan MK bisa memeroses dan akhirnya mencegat pihak terduga, usai persidangan. “Set-

elah sidang, diamankan ke ruangan Kompol Edy. Ketika HP dikeluarkan, mas Widi (Widiana) bilang kalau itu HP-nya. Lalu jaksa itu bilang ya sudah jangan diperpanjang,” kisah Sigit. Setelah melihat rekaman CCTV, menurut analisa pihak keamanan MK, pengambilan ponsel itu merupakan faktor kesengajaan. Pihak MK sendiri akan kembali menemui pelaku pada hari ini (Kamis) bersamaan dengan lanjutan sidang kota Probolinggo. “Kami akan menunjukkan CCTV itu ke jaksa yang bersangkutan. Ketemu dulu, biar jelas,” ucapnya.

Sekretaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah hal tersebut sengaja atau tidak. “Nanti kami akan koordinasi dengan kejaksaan, internal kejaksaan,” ucapnya. Belum diketahui nama dari pelaku yang berasal dari lingkungan penegak hukum itu. Bagian dari kejaksaan memang salah satunya bertugas sebagai pengacara negara, termasuk menjadi pengacara KPU. Sementara Widi sendiri merasa bersyukur ponselnya bisa kembali dan tidak keberatan jika ditempuh jalan damai. (gen)

Waspadai Aksi Kriminal di Makkah Jakarta,KP Penanganan masalah keamanan di Makkah menjadi fokus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperkuat bagian sektor khusus yang selama ini bersentuhan langsung dengan jamaah. “Tangani masalah keamanan, Daker Makkah telah memperkuat sektor khusus. Bahkan jika diperlukan, petugas keamanan sektor pun akan kita BKO kan (bawah kendali operasi) untuk

mendukung operasional sektor khusus,” kata Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat melalui portal resmi Kementerian Agama (Kemenag), kemarin (11/9). Arsyad menambahkan, tim keamanan akan diperkuat karena selama ini peristiwa kriminal sering terjadi di area sekitar Masjidilharam. Dia menjelaskan, dari data keamanan musim haji 2012 menunjukan, setidaknya terdapat 269 kasus kejahatan dengan nilai kerugian materil mencapai Rp668,02 juta dan 283,5 ribu ri-

yal. Dari total jumlah tersebut, 210 kasus di antaranya terjadi di Kota Makkah, dengan kerugian Rp569,01 juta dan 228,5 riyal. Sementara jenis kejahatan yang paling jamak terjadi di Kota Makkah adalah pencurian (65 kasus), penipuan (63 kasus), kehilangan (56 kasus), dan perampasan (21 kasus). Arsyad menambahkan, penguatan keamaan di sektor khusus juga dimaksudkan untuk meningkatkan layanan terhadap jamaah. Sebab, kondisi Masjidilharam yang lebih padat dari ta-

hun-tahun sebelumnya seiring dengan adanya proyek renovasi dan pembangunan. Selain itu, untuk meningkatkan layanan transportasi, Daker Makkah telah berkoodinasi dengan para supir asal Indonesia yang akan melayani transportasi shalawat jamaah haji Indonesia di Makkah. Menurut Arsyad, mereka direkrut oleh perusahaan Rawahel yang melayani jamaah haji di wilayah Bakhutmah. Arsyad juga menjelaskan, para supir yang direkrut itu umum-

nya merupakan mukimin Makkah yang sudah mengetahui dan memahami peta dan lokasi Kota Makkah. “Pekerjaan mereka memang supir. Latar belakang cukup beragam, ada yang berasal dari Sunda, Jawa, Madura, juga Sulawesi,” tulis Arsyad. Dalam koordinasi tersebut, Arsyad meminta para supir tersebut untuk memberikan layanan yang maksimal kepada jamaah. “Layani jamaah dengan baik, anggap saja kita sedang melayani orang tua kita sendiri,” tutupnya. (mia/agm)

Dada Dul Dilubangi Dul ........... harap genangan darah itu bukan berasal dari paru-paru. “Masih dicari tahu soal itu. Mudah-mudahan itu bukan dari paruparu,” harapnya. Dia juga belum mendapatkan penjelasan dari dokter. “Saya tidak tahu apakah itu disebut bocor atau pendarahan. Saya juga bingung,” lanjutnya. Yang pasti karena lebih banyak, maka untuk mengambil cairan itu dada Dul dilubangi. Sebelumnya pengambilan

cairan dilakukan menggunakan jarum. Efek dari kondisi itu, bocah berusia 13 tahun tersebut mengalami sesak nafas. Dul sendiri, kata Dhani, sudah bisa berkomunikasi. Hanya saja dia dilanda ketakutan yang luar biasa. “Dia pikir dia mau mati. Dia takut sekali,” ungkap Dhani. Sementara itu kerabat, teman, dan keluarga Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih terus berdatangan. Ibu dari Maia Estianty, Kusthini Harjono , juga terlihat berada di RSPI kemarin. Kusthini datang untuk menjenguk cucunya. Sekaligus

menguatkan hati putrinya. “Kami sekeluarga sangat shock. Insya Allah Dul bisa beraktivitas seperti sedia kala,” kata dia. Maia sendiri masih terpukul. “Makanya saya ke sini supaya Mbak Maia ingat makan. Biar nggak ikutan sakit,” sambungnya. Maia masih suka menangis melihat kondisi putranya. Di dalam, Dul selalu memegang tangan Maia. Melihat kondisi kesehatan Dul, pihak keluarga memiliki rencana untuk

membawa Dul berobat ke Singapura. Hal ini tengah didiskusikan dengan tim dokter yang menanganinya. “Kalau dapat rekomendasi ya dibawa ke Singapura. Tapi biar dirawat disini dulu. Jika memang diperlukan, baru dibawa kesana,” tuturnya. (jan)

Semua Diatur UU Calon ............... Marty Natalegawa sebagai Menteri Luar Negeri, tapi masuk bergabung dengan PDIP. Bisa kan, Pak,” tanya politisi PDI Perjuangan itu. Pernyataan yang sama juga dilontarkan Wakil Ketua Komisi I DPR, Agus Gumiwang Kartasasmita dengan cara memberi contoh Kepala Staf TNI AD ikut konvensi Golkar, Kepala Staf TNI AL ikut konvensi PDIP, Kepala Staf TNI AU ikut konvensi PKS. “Padahal semua sudah diatur dalam UU mengenai posisi PNS. Kalau memang tidak boleh bagi PNS terlibat politik praktis, itu mestinya dipatuhi. Kalau mau terlibat politik praktis ajukan saja surat pensiun dari PNS,” ujarnya. (fas/jpnn)

Bukti Pembayaran Gaji Syarat Utama CPNS ............... mengenai sumber pembiayaan gaji honorernya. Padahal bukti pembayaran gaji tersebut merupakan salah satu syarat utama untuk membedakan honorer K1 dan K2. “Tanpa ada bukti transferan gaji yang sumbernya APBN/APBD itu, NIP tidak bisa kita keluarkan,” tegasnya. Ditanya kenapa justru terganjalnya bukan dari awal dan sebelum diberikan formasi, Tumpak enggan berkomentar banyak. “Ya harusnya BKN tidak perlu lagi melihat buktibukti transferan gajinya ya. Kan sudah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) juga, tapi kenyataannya tetap ada kesalahan juga di datanya,” bebernya. Penyaringan berlapis ini, tambahnya, sebagai bukti pemerintah sangat ketat dalam mengeluarkan NIP. Yang tidak berhak diangkat, jangan berharap bisa mendapatkan NIP meskipun sudah diberikan formasi. (esy/jpnn)


3

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

RI Kantongi Dana Ertiga Mania Sultra Segera Terbentuk Siaga Rp 330 Triliun Manjakan Customer dengan Program Diskon

Jakarta, KP Indonesia terus memupuk pundi-pundi devisa sebagai bantalan untuk menghadapi gejolak krisis keuangan global. Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan, selain dengan Jepang, saat ini Indonesia sudah menyepakati komitmen bilateral swap dengan dua negara lain. ‘ “Total, setidaknya USD 30 miliar (sekitar Rp 330 triliun) sudah di tangan kita,” ujarnya kemarin (10/9). Bank Indonesia (BI) sudah menandatangani perpanjangan Bilateral Swap Arrangement (BSA) dengan Bank of Japan sebagai agen Menteri Keuangan Jepang sebesar USD 12 miliar. Kesepakatan itu berlaku efektif 31 Agustus 2013. Menurut Chatib, kesepakatan dengan dua negara lainnya dicapai saat lobi-lobi di sela Forum G-20 di Saint Petersburg, Rusia, pekan lalu. Namun, dia belum bersedia menyebut dua

negara yang dimaksud. ‘Nanti saja, nunggu pengumuman resmi,” katanya. Apakah dana USD 30 miliar tersebut juga termasuk paket dana Chiang Mai Initiative (CMI)? Chatib menyatakan, dana CMI tidak termasuk dalam perhitungan. ‘Jadi, kalau ditambah dari Chiang Mai, jumlahnya lebih besar lagi,’ ucapnya. Sebagai gambaran, dalam CMI, Indonesia memiliki plafon dana yang bisa ditarik sebesar USD 11,9 miliar. CMI adalah kerjasama 10 negara Asean ditambah Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan (Korsel). Substansi kerjasamanya adalah ketika a terjadi krisis pada salah satu negara Asean, maka Jepang, Tiongkok, dan Korsel siap memberikan bantuan untuk memasok cadangan devisa. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Bambang Brodjone-

goro menambahkan, dana siaga yang dihimpun Indonesia saat ini akan menjadi second line of defense atau lini pertahanan ke dua jika sewaktu-waktu krisis memburuk. “Kalau first line defense-nya kan cadangan devisa,” ucapnya. Menurut Bambang, penghimpunan dana siaga ini diperlukan untuk meyakinkan pasar bahwa Indonesia sudah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di perekonomian global. “Artinya, Indonesia serius dan cepat tanggap menyikapi gejolak ini,” ujarnya. Ekonom Senior Raden Pardede mengatakan, saat ini Indonesia memang harus mengaktifkan skema-skema stand by loan sebagai bantalan jika kondisi krisis memburuk. “Setidaknya, Indonesia harus menarik dana USD 30 miliar untuk menambal defisit current account yang besarnya saya kira juga di kisaran USD 30 miliar,” terangnya. (owi/ca)

Arifin Subair, Kepala Makassar Raya Motor Kendari.

na memang sebagai media yang terdepan, terfavorit itu yang paling merakyat, serta diminati baik oleh pembaca umum maupun para bisnisman. Bagi saya, rubrik yang paling saya tunggu adalah di halaman satu. Kemudian berita-berita yang ada kaitannya dengan bisnis. Harapan saya, mudah-mudahan di usia 18 tahun Kendari Pos ke depan semakin berkembang, maju, dan diminati oleh semua lapisan masyarakat. Utamanya menyangkut masalah indipendensi pemberitaan, bisa membantu memperbaiki taraf hidup baik untuk instansi maupun perorangan. Semoga semakin jaya dan berkembang. (ann)

Sarana Penunjang Bisnis Sejak bermitra dengan Kendari Pos selama ini, kesan kami sangat bagus, dan yang paling penting kami melihat Kendari Pos adalah media cetak yang terdepan di Sultra. Kontribusinya di Makasar Raya Motor sangat membantu mensosialisaskan produk, membantu meningkatkan informasi sehingga sangat berkesan dan menguntungan untuk MRM. Pertama kali baca koran di Kendari ya, Kendari Pos. Kare-

Kendari, KP Angka penjualan Suzuki Ertiga yang melejit baik nasional maupun di daerah, mendorong Suzuki membentuk komunitas Ertiga yang dikenal dengan istilah Ertiga Mania di seluruh wilayah Indonesia. Nah, bagi pengguna Ertiga di Sultra, silahkan bergabung dan nikmati layanan khusus yang disediakan Suzuki untuk konsumen Ertiga dalam komunitas tersebut. “Ertiga Mania Sultra akan segera terbentuk. Targetnya bulan ini karena SC-nya sudah dibentuk dan saat ini sedang dalam tahap pendataan anggota,” ujar Head Promotion PT. Megah Putra Kendari (MPK), Rahmad La Dae. Selain sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap konsumen yang diwujudkan dalam pelayanan tambahan , komunitas tersebut, kata Rahmad diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pengguna mobil Ertiga di Sultra untuk silaturahmi dan melakukan aktivitas positif, seperti kegiatan sosial dan program lainnya. Ertiga Mania dapat dimanfaatkan sebagai sarana bertukar informasi tentang perkembangan mobil Ertiga. “Untuk bergabung, konsumen bisa mendaftar langsung di diler resmi mobil Suzuki, misalnya PT. MPK dan PT. Setia Kawan Motor (SKM),” tutur pria yang sering disapa Memet.

Menurutnya, layanan tambahan yang diberikan pada pengguna Ertiga yang tergabung dalam komunitas Ertiga Mania diantaranya diskon servis dan sparepart 10-15 persen serta potongan harga khusus untuk diko kendaraan. Diskon khusus pada kartu keanggotaan Ertiga Mania juga dapat dimanfaatkan pada sejumlah pusat perbelanjaan, hiburan dan sarana umum lainnya. Untuk mewujudkannya, diler sedang menggodok bentuk kesepakatan kerjasama dengan manajemen sejumlah tempat umum tersebut. Di tempat yang sama, Head Sales PT. MPK, Abdul Kadir mengatakan untuk mendongrak penjualan Ertiga, pihaknya fokus pada program penjualan berupa hadiah langsung untuk menjaga kestabilan harga dan imej Ertiga sebagai kendaraan keluarga. Selain hadiah langsung, konsumen la MaDE/kP pembeli Ertiga juga mendapat Salah Satu Varian Ertiga Yang Dipamerkan di Show Room voucher belanja Rp 1 juta. Mendu- Suzuki Megah Putra Kendari. kung hal itu, layanan penjualan mobil Suzuki termasuk Ertiga di diler, juga atkan Paket variasi full baik interior maupun dibuka saat hari minggu. “Saat ini juga dieksterior. Hal ini memberi variasi pilihan bagi pasarkan varian baru, yakni Ertiga Elegant, pengguna Ertiga termasuk di Sultra,” tukashasil pengembangan Ertiga GX yang mendapnya. (Cr7)

Green AnGGoeyA resort

Hunian Berkelas Bebas Banjir Kendari, KP Sebagai hunian berkelas, Green Anggoeya Resort menawarkan berbagai fasilitas yang menarik, yakni mengusung konsep tempat tinggal yang bisa memberikan kenyamanan bagi penghuninya dengan berbagai fasilitas. “Konsep kita jelas bahwa bukan hanya menyediakan rumah sebagai tempat tinggal, tapi sebagai tempat bersosialisasi, olahraga dan masih banyak fasilitas lainnya, jadi benar-benar hunian, bukan hanya sebuah rumah. Green Anggoeya Resort juga didukung oleh infrastruktur jalan yang aman,” papar Ir. Zulfi Syatria, General Manager Green Anggoeya Resort usai menggelar silaturahmi dan halal bil halal kemarin (11/9). Zulfi menjamin Green Anggoeya Resort

elah sekian tahun Kendari banjir. Tapi Green Anggoeya Resort tidak banjir. Sudah terbukti dan teruji,” ujarnya. Menandai enam bulan kehadiran hunian karya Graha Agung Kencana Group ini, tak kurang dari 80 unit sudah terjual. Untuk itu, pihaknya juga memberikan apresiasi dan kejutan kepada beberapa user yang memberikan rekomendasi kepada rekan-rekannya untuk memilih wulan/kP Green Anggoeya Resort. Suasana halal bihalal Green Anggoeya Resort yang Tak hanya itu, saat ini Green Angdigelar kemarin. goeya Resort memiliki promo khusus menjadi hunian bebas banjir. “Memang yakni beli rumah dapat mobil, dimana pasca banjir di Kendari beberapa waktu lalu setiap customer yang membeli berhak mendajadi pelajaran buat semua kalau beli rumah patkan kesempatan untuk memenangkan moharus hati-hati, ternyata tanpa kita duga setbil yang akan diundi akhir tahun nanti. (ann)


Opini

4

Kendari Pos  Kamis, 12 September 2013

 + Gaji plus remunerasi eselon I Rp 70 juta  - Bagus agar mereka tidak korupsi lagi  + Sjafei luluh oleh air mata  - Asal bukan air mata buaya  + Distribusi solar di SPBU Martandu dihentikan  - Ah, penghentian permainan tutup mata saja

Tajuk Rencana Pencabutan Perda Miras MENINDAKLANJUTI keputusan MA tentang pencabutan Kepres nomor 3 tahun 1997, Badan Legislasi DPRD Kota Kendari dalam rapat menyepakati melakukan pencabutan perda miras. Berbagai argumen muncul dari 10 anggota baleg, yang pada prinsipnya masing-masing memiliki pandangan yang berbeda. Namun pandangan setiap person itu tidak membatalkan niat melakukan pencabutan yang kemudian direkomendasikan untuk diplenokan di depan sidang paripurna mendatang. Menyikapi keputusan itu, berarti miras boleh, dan atau tidak boleh dijual bebas di Kota Kendari. Sekarang tidak ada aturan yang membolehkan atau melarang penjualan miras. Saat ini sedang mengalami kekosongan hukum khusus untuk miras, karena peraturan wali kota juga tidak ada. Ini keterlambatan berpikir, padahal sudah lama MA melakukan putusan. Sehubungan dengan kekosongan hukum yang mengatur tentang miras, karena rancangan UU anti miras sementara digodok Komisi III DPR-RI. Tengggang waktu yang tak terbatas ini perlu disikapi para bupati/wali kota dengan mengeluarkan keputusan. Sambil menanti produk hukum secara nasional dan daerah yang akan ditetapkan kemudian, saat ini para pemangku kepentingan pembangunan tidak hanya memandang miras dengan kacamata kuda. Maksudnya, keberadaan miras dalam pandangan kuda yang berkacamata, hanya menjadi penyebab kejahatan kriminal. Padahal ada juga orang yang anti miras, tetapi melakukan kejahatan keuangan daerah dan negara. Seiring dengan perkembangan zaman dan memasuki era globalisasi, tentu kita berpikir tentang Kota Kendari ke depan akan jauh lebih berubah. Tentu akan terimbas dengan perdagangan bebas. Perkembangan Kota Kendari saat ini makin pesat dari sisi jasa yang ditandai dengan hadirnya para investor membangun hotel. Selama ini Kota Kendari mungkin masih jarang dikunjungi wisatawan manca negara, karena kekurangan tempat tidur. Dengan hadirnya sejumlah hotel dilengkapi fasilitas pendukung, tentu kunjungan orang asing akan bertambah. Mereka seperti itu membutuhkan miras seperti di negara asal. Lantas kalau pemerintah bersama legislatif kurang cermat memaknai kondisi yang akan terjadi masa mendatang, justru peluang itu akan dimanfaatkan orang lain. Sebaiknya perda miras direvisi menyesuaikan keadaan. Miras industri dan miras tradisional perlu menjadi catatan dengan tetap mempertimbangkan aspek pendapatan daerah dan kearifan lokal. Dalam penyusunan revisi perda miras, tentu membutuhkan kecerdasan agar melahirkan produk hukum yang cerdas dan tidak kaku. Hindari produk hukum yang terjerumus dalam dikotomi pemahaman dangkal. Maksudnya dari segi pendapatan menguntungkan daerah, dan tentu jangan lupa ganjaran bagi yang kedapatan mengonsumsi miras di tempat umum. Bahkan ganjaran diperluas seperti hukuman narkoa. Kalau pengguna beda hukumannya, pengecer yang tidak resmi lebih tinggi hukumannya. Demikian pula dengan pajak dan harga yang perlu dipertimbangkan agar tidak dijangkau kalangan ekonomi lemah. Hanya masih ada miras tradisional yang tidak mungkin harganya menyamai miras industri. Dalam pengawasan tersebut tentu ada aparat penegak hukum yang akan bertugas sepanjang oknum-oknumnya tidak bermata juling. Fakta lain yang menjadi pertimbangan bahwa sudah keluar keputusan MA, tetapi pabrik miras industri masih beroperasi. Bahkan pihak beacukai justru menaikkan pajak miras berbagai jenis yang sangat tinggi untuk menjadi salah satu pendapatan negara. Berarti kalau kita di daerah anti miras, sedangkan kita butuh bantuan APBN yang di dalamnya ada uang dari pajak miras. Kalaupun pada akhirnya keluar perda yang melarang peredaran miras, produk tersebut justru kurang akomodatif. Hak orang lain perlu dipertimbangkan, karena jangan sampai peluang itu hanya dimanfaatkan produk asing dengan alasan lokal melarang. Saat ini ada banyak produk impor beredar entah melalui dari mana dan kurang mendapat pengawasan. (***)

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Membiarkan Anak Mengemudi

M

embiarkan atau bahkan mengajarkan anak mengemudi baik kendaraan roda dua maupun roda empat, dalam masyarakat tidak jarang diangggap sebagai kebanggaan atau setidaknya sebagai sebuah keniscayaan sehingga jika anak-anak telah mampu mengendara dianggap sebagai prestasi. Banyak yang melupakan bahwa mengemudikan kendaraan bermotor tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Hanya orang dengan kapasitas tertentulah yang diizinkan untuk mengendara, beberapa syarat tersebut antara lain kemampuan psikologis, kemampuan teknis dan pemahaman berlalu lintas, serta usia pengendara. Kursus-kursus mengemudi tidak hanya mengajarkan kemampuan mengemudi tetapi juga pemahaman yang dituntut oleh undang-undang seperti di atas, termasuk pengetahuan teknis tentang kerusakan kendaraan bermotor, tetapi sayangnya, banyak di antara kita menyepelekan lembaga kursus mengemudi. Akibatnya adalah banyak anak yang sebenarnya belum cukup umur, mengemudikan kendaraan dengan ugal-ugalan, tanpa paham peraturan lalu lintas, dan cenderung mengabaikan keselamatan pengguna jalan yang lain, sementara hukum kita teramat lemahnya dalam menerapkan sanksi. Kalaupun mereka para remaja yang hanya bisa mengemudikan kendaraan itu tidak berani ke jalan raya, ketidaktahuan mereka akan peraturan lalu lintas seringkali menjadi ancaman yang serius bagi anak-anak balita di gang-gang kecil atau jalanjalan dalam lingkungan kompleks perumahan. Mereka umumnya tidak mengerti bahwa di setiap persimpangan harus melambatkan laju kendaraan, setiap persimpangan menghidupkan lampu sein, dilarang membunyikan klakson pada malam hari, serta berapa kecepatan maksimal yang boleh ditempuh. Itu lah yang juga mungkin terjadi dalam kasus kecelakaan maut yang dialami putra seorang musisi ternama papan atas Indonesia yang harihari terakhir ini menyita perhatian publik. Ada sebagian yang bersifat skeptis

Oleh : Erdianto Effendi bahwa kasus ini akan berakhir dengan damai dan kalaupun sampai ke pengadilan, pengadilan hanya akan menjatuhkan hukuman percobaan seperti yang dialami putra salah seorang pembesar negeri ini, ada juga yang mengidentikkan dengan kasus Apriyani yang juga memakan korban dalam jumlah banyak. Tetapi umumnya sorotan publik mengarah kepada ayah si pelaku yang dianggap lalai mengawasi dan bahkan membiarkan anaknya yang masih di bawah umur dan belum memiliki izin mengemudi untuk mengendarai kendaraan bermotor. Tidak tanggung-tanggung, banyak terdengar suara yang meminta si ayah lah yang bertangggungjawab atas semua kejadian tersebut. Pertanggungjawaban Anak Dalam hukum pidana konsep liability atau “pertanggungjawaban” itu merupakan konsep sentral yang dikenal dengan ajaran kesalahan. Dalam bahasa Latin ajaran kesalahan ini dikenal dengan sebutan mens rea. Suatu perbuatan tidak mengakibatkan seorang bersalah kecuali jika pikiran orang itu jahat. Doktrin mem rea itu dilandaskan pada maxim actus non facit reum nisi mens sit rea, yang berarrti “suatu perbuatan tidak mengakibatkan seseorang bersalah kecuali jika pikiran orang itu jahat. Dalam “tanggung jawab” terkandung pengertian “penyebab”. Orang bertanggungjawab atas sesuatu yang disebabkan olehnya. Orang yang tidak menjadi penyebab dari suatu akibat tidak bertanggung jawab juga. Untuk dapat dipertanggungjawabkan, maka si pelaku adalah orang yang bebas untuk menentukan dan menyadari tindakannya atau menyadari kemungkinan atau akibat dari perbuatan yang ia lakukan. Pasal 45 KUHP menentukan dalam hal penuntutan pidana terhadap orang yang belum dewasa yang berumur di bawah enam belas tahun karena melakukan suatu perbuatan, hakim dapat menentukan: memerintahkan supaya yang bersalah itu dikembalikan kepada orang tuanya,

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

walinya atau pemeliharanya, tanpa dikenakan suatu pidana apa pun; atau memerintahkan supaya yang bersalah itu diserahkan kepada pemerintah tanpa pidana apa pun, bila perbuatan tersebut merupakan kejahatan atau salah satu pelanggaran berdasarkan pasal 489, 490, 492, 496, 497, 503-505, 514, 517-519, 526, 531, 532, 536, dan 540, serta belum lewat dua tahun sejak dinyatakan bersalah karena melakukan kejahatan atau salah satu pelanggaran tersebut di atas, dan putusannya telah menjadi tetap; atau menjatuhkan pidana kepada yang bersalah. Bila hakim menjatuhkan pidana, maka maksimum pidana pokok terhadap tindak pidana anak itu dikurangi sepertiga sebagaimana diatur dalam Pasal 47. Bila perbuatan itu adalah kejahatan yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, maka anak itu dijatuhi pidana penjara paling lama lima belas tahun. Dalam UU No 11 Tahun 2012 batas usia anak untuk dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum pidana adalah 12- 18 tahun. Dengan demikian, jika si putra musisi benar telah berusia 13 tahun sebagaimana yang muncul dalam pemberitaan, maka hukum pidana sudah berlaku baginya, walaupun tentu saja terdapat kekhususan berupa peringanan dibandingkan dengan terhadap orang dewasa. Dengan adanya kemampuan bertanggungjawab dari si pelaku, maka ia sendiri lah yang bertanggungjawab, bukan ayahnya karena dalam hukum pidana berlaku prinsip pertangggungjawaban individu. Pertanggungjawaban pidana tidak dapat dialihkan, ditanggung secara tanggung renteng dan diwariskan. Tangan mencincang bahu memikul. Pembiaran Hukum pidana hanya mengenal penyertaan dan perbantuan dalam melakukan tindak pidana. Hanya mereka yang secara nyata terlibat dan ikut serta atas terjadinya suatu tindak pidana saja lah yang dapat diminta pertanggungjawaban sebagai penanggungjawab sebagian (tidak

penuh) sesuai porsi tindakan yang dilakukan. Sampai sejauh ini tindakan membiarkan anaknya mengemudi dalam keadaan tanpa SIM dan dalam usia yang belum boleh mengemudi, belum dianggap sebagai perbuatan pidana. Kasus ini tidak dapat dianalogikan dengan doen pleger, yaitu menyuruh orang lain melakukan tindak pidana sementara orang yang disuruh tidak dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum pidana. Dalam doen pleger, yang disuruh adalah misalnya orang gila atau bawahan yang tidak bisa tidak harus melaksanakan perintah dari yang menyuruh. Menyuruh bersifat aktif tidak sama dengan membiarkan yang bersifat pasif. Membiarkan dalam ajaran penyertaan dikelompokkan sebagai turut serta atau membantu. Walaupun demikian adanya, perbuatan membiarkan atau tidak mengawasi anak dalam mengemudikan kendaraan bukan lah membuat kita lalu lalai dan abai mengawasi anak yang belum cukup usianya untuk mengendarai kendaraan bermotor. Walaupun orang tua tidak diangggap turut serta apalagi sampai dianggap sebagai yang paling bertanggungjawab, apa yang terjadi dalam kasus tersebut harus lah menjadi pelajaran bagi kita para orang tua.*** Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Unri, Kandidat Doktor Hukum Pidana di Universitas Padjadjaran

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: bumianoa@gmail.com

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


Politika

5

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

KPU Konawe Akui Terima Duit

Bawaslu Siap Tertibkan Baliho Bila Tanggal 27 September Belum Dicopot

Sarmadan : Tapi Itu Ucapan Terima Kasih

Kendari, KP Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra siap merespon lahirnya Peraturan KPU No.15 tahun 2013 tentang perubahan peraturan KPU nomor 1 tahun 2013 mengenai pedoman pelaksanaan kampanye pemilu 2014. Sebelum regulasi mengenai pembatasan pemasangan alat peraga kampanye ini efektif berlaku, Bawaslu menghimbau caleg dan partai politik (parpol) untuk segera menurunkan baliho yang tidak sesuai dengan ketentuan. Apabila hingga batas waktu yang ditentukan belum juga dilakukan, Bawaslu bersama, KPU, pemerintah daerah maupun aparat keamanan terpaksa melakukan penertiban baliho. “PKPU itu pada pasal 40 itu mulai belaku efektif sebulan setelah diundangkan oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Ini berarti mulai tanggal 27 September, penyelenggara pemilu beserta pemerintah daerah di masing tingkatan dan aparat keamanan dapat melakukan penertiban,” tegas komisioner Bawaslu Sultra, Munsir Salam di ruang kerjanya, Rabu (11/9) kemarin. Dalam ketentuan itu jelas koordinator Devisi Pengawasan ini, ditegaskan KPU memiliki kewenangan untuk mengingatkan Caleg dan peserta pemilu untuk mengikuti ketentuan pemasangan alat peraga. Jadi yang menjadi eksekutor pertama yaitu, KPU sendiri. Yang kedua adalah pemerintah daerah sebab mereka adalah pihak yang memiliki ruang tetapi pemerintah daerah harus berdasarkan surat rekomendasi dari Bawaslu dan Panwas. Dimana dalam rekomendasi itu menyebutkan bahwa alat peraga itu tidak sesuai dengan peraturan KPU tentang pem-

Unaaha, KP Anggota KPU Konawe, Sarmadan yang dikait-kaitkan dengan isu pemerasan terhadap Caleg saat proses verifikasi Daftar Calon Tetap (DCT) yang kini bergulir jadi bola panas di lembaga penyelenggara Pemilu itu tetap membantah jika ada keterlibatan dirinya dengan masalah tersebut. Ia menepis bila dugaan pemerasaan itu ada. Meski begitu, ia mengakui ada uang ucapan terima kasih yang diterima KPU, khususnya di level staf dari para Caleg. ““Kalau semacam pemberian uang terima kasih dari caleg mungkin ada, tapi itu di luar control saya. Dan saya juga tidak pernah berhubungan dengan yang seperti itu. Tidak ada yang pernah datang memberikan lansung (uang-red) kepada saya. Kemungkinan di tingkat staf KPU, tapi itupun mungkin tidak seberapa dan hanya ucapan terima kasih saja,” bantahnya. Ia malah menuding, isu soal pemerasan yang kemudian mengarah padanya itu bisa saja digulirkan oknum tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan nama baiknya. Yang jelas, dirinya sama sekali tidak pernah meminta duit kepada Caleg atau parpol dalam urusan verifikasi DCT. “Kalau semacam pemberian uang terimakasi dari caleg mungkin ada, tapi itu di tingkat staf KPU, kastanya. Meski Sarmadan membantah, Bawaslu tetap memproses masalah ini dengan serius. Sarmadan kini menjadi sasaran bidik Bawaslu Sultra. Sementara itu, barang bukti yang kini berada di Panwas Konawe akan menjadi data akurat abwa praktek itu memang ada. “Kami sudah melakukan komunikasi dengan Panwas Konawe, dan tengah mempelajari kasus ini,” kata Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu, kemarin.

Baca Baliho di Hal 6

Baca Terima duiT di Hal 6

Legislator Perempuan DPRD Kota Klaim Banyak Kerja Kendari,KP Sorotan terhadap kiprah dan peran 10 perempuan yang kini jadi anggota DPRD Kota Kendari jadi perhatian serius para legislator wanita itu. Apalagi jika dikaitkan dengan kelayakan mereka untuk dipilih lagi karena untuk Pemilu 2014 nanti mereka kembali mencalonkan diri. Diwakili Hermina Andi Baso, mereka mengaku sudah banyak berbuat, baik terhadap konstituennya maupun terhadap pemberdayaan perempuan. Hermina Andi Baso, yang kini menjabat sebagai Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Ken-

Baca Kerja di Hal 6

IST/KP

dan ian Perempuan ndang ke Kementr ndari saat berta Ke ta Ko RD DP puan Legislator peremwaktu lalu. Anak, beberapa

PU Kolaka Tolak PAW Kader PDK Kolaka, KP Anggota DPRD Kolaka, Syarifuddin dianggap parpol asalnya, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) tak layak lagi jadi legislator. Ia pun diusulkan ke KPU untuk diganti. Tapi usulan itu ditolak KPU karena calon penggantinya tidak berasal dari Dapil yang sama. PDK mengajukan Sukman, yang berasal dari Dapil I Kolaka, sedangkan Syarifuddin berasal dari Dapil III, saat Pemilu 2009 lalu. Sebagai catatan, Sukman ini adalah Ketua PDK Kolaka saat ini. Namun, sepertinya “angin” memihak pada Syarifuddin. KPUD Kolaka menganggap PAW tersebut inprosedural karena bertentangan dengan aturan KPU. Komisioner KPUD Kolaka Syahlan Launu menjelaskan bahwa PAW normalnya hanya bisa dilakukan kepada caleg dari partai sama di dapil yang sama. Artinya, pengganti Syarifuddin harusnya caleg PDK pada 2009 lalu dari Dapil III juga. Dengan kata lain, Sukman yang berasal dari Dapil I tidak dapat menjadi PAW Syarifuddin. “Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), nomor 22 tahun 2010 dan dirubah nomor 03 tahun 2011, tentang pedoman teknis verifikasi dan tata cara PAW DPRD, menjelaskan apabila

Baca PaW di Hal 6


1

2

3

4

5

7

6

8

9

10

14

6

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Hari ini, DPT Kendari Ditetapkan Kendari, KP Proses pemutakhiran data pemilih Kota Kendari Pemilu 2014 akan segera ditetapkan. Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari, tahapan penetapan data pemilih menuju Daftar Pemilih tetap tanggal 12 September. “Terkait dengan tahapan dan jadwal penetapan data pemilih, KPU Kendari telah memasuki penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sesuai dengan jadwal yang diberikan mulai tanggal 7 s.d 13 September, khusus hasil rekapitulasi data pemilih Kendari akan dilaksanakan pada tanggal 12 September (hari ini, red),” beber Ketua KPU Kendari, Hayani Imbu diruang kerjanya, Rabu (11/9) kemarin. Pada penetapan hasil rekepitulasi kata Hayani, masingmasing PPK akan mempresentasikan hasil rekapitulasi DPT maupun jumlah TPS disetiap Kecamatan. Selain itu,

KPU membuka ruang pada parpol, muspida dan panitia pengawas (Panwas) disemua tingkatan untuk mencermati dan memberi masukan maupun tanggapan atas hasil verivikasi data pemilih dalam DPT. Andaikata ada tanggapan, wajib pilih yang belum terdata akan tetap diakomodir di DPT sebelum penetapan. Asalkan, pihakpihak yang keberatan dapat menujukan bukti identitas kependudukan. Sesuai dengan ketentuan, hasil rekapitulasi DPT akan diberikan pada peserta pemilu dan panwas paling lambat 7 hari setelah penetapan DPT. Jika pada tanggal 12 September ditetapkan maka tanggal 19 September, hasil verivikasi data pemilih kota Kendari ini dipastikan telah diterima parpol maupun panwas. Penyerahan salinan DPT diberikan KPU dalam bentuk file PDF yang telah terkunci, untuk menjamin

data hasil rekapitulasi pemilih tidak bisa diubah oleh oknum tak bertanggungjawab. Dari hasil verivikasi data pemilih, Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) awal menuju DPSHP akhir atau yang diajukan menjadi DPT mengalami penambahan jumlah pemilih. Bila dalam DPS menuju DPSHP bertambah sekitar 7 ribuan pemilih menjadi 228.597 pemilih maka dalam DPSHP akhir mengalami penambahan pemilih sebanyak 2 ribuan. Meskipun ada penambahan jumlah pemilih, namun dipastikan jumlah TPS tidak mengalami perubahan yaitu sebanyak 664 TPS. Pasalnya, penambahan data pemilih tidak terkonsentrasi di wilayah tertentu. Penambahan jumlah pemilih disetiap kecamatan juga demikian, dari hasil verivikasi data pemilih penambahannya merata di setiap Kecamatan.

Terkait data pemilih tanpa NIK dan NKK, KPU telah melakukan pembenahan dengan dibantu tenaga ahli dari disdukcapil. Dari hasil validasi data sidali dan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) setelah dilakukan perbandingan, sebagian besar data pemilih yang tanpa NIK dan NKK telah disempurnakan. Bagi pemilih tanpa NIK dan NKK yang setelah diverivikasi tidak tercatat data kependudukannya di aplikasi SIAK tetap akan dimasukan dalam DPT. Syaratnya, pemilih memiliki TTL yang jelas, statusnya, alamatnya dan dokumen persayaratan lainnya. Tapi bila hanya nama saja dan tidak memiliki TTL dan status akan dicoret. Sebab bagaimana mau ditetapkan dalam DPT, sedangkan syarat untuk menjadi wajib pilih seperti umur dan status perkawinan tidak diketahui. (cr6)

Kerja...

kunjungan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” kata Hermina Andi Baso. Selain itu, kata kader Partai Demokrat ini, beberapa orang anggota DPRD perempuan Kota Kendari saat ini menduduki posisi strategis di parlemen. Misalnya dirinya, selain sebagai Ketua Kaukus Perempuan juga menjabat Ketua Fraksi Demokrat dan Ketua Komisi II. Ada pula Hj Nurhan Baharumin yang pernah jadi Ketua Komisi I. Rusia-

waty Silondae sebagai Ketua PPP Kota Kendari dan PMI Sultra serta Suri Zamzam sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Kendari. “Kami juga telah membangun kemitraan dengan organisasi non pemerintah misalnya Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Sultra, khususnya berkenaan dengan penyelesaian permasalahan perempuan seperti KDRT sekaligus peningkatan kapasitas,” ungkapnya. Klaim itu diperkuat Anggota KPI Sultra, Kiki. Katanya,

pihaknya mengapresiasi semangat anggota parlemen perempuan Kota Kendari dalam memperjuangkan nasib kaumnya. “Terlepas dari kekurangan mereka, mereka memiliki kepedulian dan semangat memperbaiki nasib kaum wanita misalnya dengan menggodok Perda perlindungan perempuan dan anak, sedangkan di internal DPRD diantaranya mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas baik politik maupun penganggaran ,” tutur Kiki. (fas)

dari mengatakan, sorotan atas peran-peran mereka sah-sah saja sepanjang sorotan itu fair, dalam artian tidak hanya melihat kekurangan mereka tetapi juga melihat program kerja yang telah mereka lakukan selama menjadi anggota dewan. “Sebenarnya banyak program yang telah kami godok misalnya program sadar lingkungan dan Raperda perlindungan ibu dan anak, ditandai dengan terlebih dahulu melakukan

Terima Duit... Katanya, ia sudah meminta keterangan dari Ulil Amrin selaku divisi pelanggaran Panwas Konawe. Dari Ulil, Hamiruddin mendapat kabar bahwa perkara itu sudah dijernihkan dan diklarifikasi Panwas, KPU, dan Parpol yang merasa calegnya diperas. “Saya juaga sudah minta Ibu Hafida, divisi pengawasan Panwas Konawe untuk mengecek kalau ada data celeg yang bermasalah yang kemudian menjadi sumber adanya pemerasan. Saya juga masih akan komunikasi lebih lanjut ke Ketua Panwas Konawe tentang duduk perkara masalah ini,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. Rabu sebelumnya (4/9), pihak KPU yang diwakili Sarmadan, Panwas Konawe yang diwakili Hafida dan Ulil Amrin, serta pihak Gerindra yang diwakili Ketua Parpol Indi Massindi, telah mengklarifikasi hal ini ke awak media. Pihak parpol yang dikabarkan ada celegnya yang ikut diperas, membantah hal tersebut. Namun besoknya, Kamis (5/9) ada laporan yang masuk ke Panwas Konawe beserta barang bukti kalau telah terjadi pemerasan oleh oknum KPU. Barang bukti berupa rekaman tersebut menunjukan kalau Sarmadan tengah melakukan deal-deal dengan salah seorang calo sebuah parpol. Dalam percakapan itu, Sarmadan juga mengintervensi si calo agar jangan bicara-bicara terkait hal tersebut, ke siapa-siapa termasuk ke awak media. Sementara itu, Rolansyah ketua tim investigasi dan advokasi GAKI

15

Sultra juga mengatakan, tengah mendalami kasus pemerasan yang ada di KPU Konawe. Katanya, GAKI juga sudah memegang bukti terkait adanya dugaan pemerasan oleh oknum KPU. “Kami tinggal mencari bukti tambahan untuk memperkuat bukti yang ada. Kalau sudah lengkap, kami juga akan beber ke publik terkait kasus ini,” katanya. Tahapan Tetap Jalan Beragan masalah yang mendera KPU Konawe belakangan ini, mulai dari permasalahan penyelesaian gedung baru, korupsi mantan bendaharanya, penonjoban sekretaris KPU, kabar pisah ranjang antara komisoner dan sekretaris, sampai pada isu pemerasan ke sejumlah caleg kerap menjadi sorotan media. Hal itu dikhawatirkan dapat mengganggu konsentrasi KPU dalam menyelesaikan tahapan pemili legislatif 2014. Namun, pihak KPU Konawe menyatakan kalau semua tahapan berjalan tetap sesuai jadwal

yang telah ditetapkan. Ketua Pokja Divisi Teknis dan Hupmas KPU Konawe, Sarmadan menuturkan, semua permasalahan yang terjadi di KPU memang cukup menguras perhatian mereka. Namun katanya, hal itu tidak berarti mengganggu jalannya tahapan yang ada. Ia mengaku, semua tahapan pemilu legislatif 2014 tetap berjalan sebagaimana biasanya dan tidak ada keterlambatan sedikitpun. “Sejak dilantik tiga bulan lalu sampai hari ini, tugas-tugas penyelesaian tahapan tidak ada yang

PAW... ada anggota DPRD yang diganti, maka pengantinya adalah Caleg berikutnya, yang memiliki suara terbanyak dari Dapil yang sama,” jelasnya. Meskipun usulan PAW itu sudah masuk ke KPUD Kolaka, Syahlan menjamin tidak akan memprosesnya. Selanjutnya, berkas tersebut terang Syahlan akan dikembalikan ke DPRD Kolaka. “Minggu ini akan segera kami kembalikan,” katanya. “Penggantinya harus dari Dapil yang sama,” imbuhnya. Syahlan membeberkan, seharusnya berdasarkan urutan peraih suara terbanyak PDK di Dapil III, PAW Syarifud-

Baliho... batasan pemasangan alat peraga kampanye. Terakhir adalah pihak keamanan, sebab Bawaslu bersama dengan pemerintah daerah dan KPU dapat meminta aparat kemanan untuk melakukan penertiban yang dilakukan secara bersamasama. “Jadi proses pengawasan penertiban alat peraga bukan hanya bawaslu, namun juga diberikan ke lembaga lainnya,” katanya. Sebelum melakukan penertiban, terlebih dahulu ada upaya preventif dengan memberitahukan pada Parpol maupun caleg. Tapi meski sudah diberi kesempatan masih membandel dan hingga batas waktu yang ditentukan maka Bawaslu bersama elemen penyelenggara pemilu bisa melakukan penertiban. Apakah balihonya diturunkan dan dipindahkan ke wilayah yang telah ditentukan atau menurunkannya bila jumlahnya berlebihan.

molor. Semuanya berjalan sesuai yang diagendakan. Walau sempat berita tentang KPU sempat heboh, tapi konsentrasi kami pada tahapan tetap jalan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Dosen Fisip UHO yang tengah mengambil cuti tersebut mengaku, sampai saat ini sudah menyelesaikan KPU sudah menyelesaikan beberapa tahapan, yakni tahapan DCS sampai DCT, serta beberapa rapat koordinasi dengan stakeholder

din adalah Aris Mego. Tapi, Aris saat ini sudah berstatus sebagai kader partai lain sehingga tidak memungkinkan ditunjuk sebagai PAW. Jika Aris Mego tidak bisa menjadi PAW, maka penggantinya adalah urutan berikutnya dari caleg PDK di dapil III. “Saya sudah tidak ingat siapa lagi urutan berikutnya. Tapi kalau dibuka kembali berkasnya, bisa kita tahu siapa yang layak menjadi PAW Syarifuddin,” bebernya. Tapi Sukman masih memiliki peluang untuk menjadi PAW Syarifuddin. Dengan satu syarat, tidak ada lagi caleg PDK dari Dapil III saat Pilcaleg 2009 yang dapat untuk menjadi PAW. Sesuai keten-

tuan KPU, caleg tidak dapat menjadi PAW jika meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak bersedia dilantik menjadi PAW, melakukan tindak pidana maupun tidak memenuhi syarat menjadi PAW. “Jadi selagi Caleg PDK Pemilu legislatif 2009 dari Dapil III masih ada, maka Sukman tidak bisa mengantikan Syarifuddin, sebab jika ini dilakukan maka Caleg PDK dari Dapil III akan melakukan komplain,” tambahnya. “Jika memang sudah tidak ada yang dapat menjadi PAW dari Dapil III saat itu, maka selanjutnya terserah usulan partai. Jika dalam kondisi begitu, maka Sukman bisa saja menjadi PAW Syarifuddin,” tandasnya. (dri)

Pasalnya, ada beberapa hal yang ditegaskan diantaranya penggunaan alat peraga kampanye di luar ruangan yang semakin jelas seperti baliho, spanduk dan umbul-umbul. Dijelaskan, baliho hanya dibolehkan dipasang satu unit untuk satu parpol desa/kelurahan. Dimana didalamnya hanya boleh memuat nomor urut partai, gambar partai dan visi-misi, program dan jargon partai tanpa memuat pengurus parpol yang mencalonkan diri sebagi caleg. Kemudian untuk umbulumbul dan spanduk, jumlahnya sudah diatur tetapi dimana dipasang itu masih menunggu keputusan KPU dan pemerintah daerah. Karena dalam peraturan itu, spanduk dan umbul-umbul hanya bisa dipasang peserta pemilu dan calon 1 buah perzona. Masalahnya penetuan zona itu yang belum dapat diterjemahkan secara teknis. Apakah setiap zona dibagi setiap kelurahan, kecamatan atau kabupaten. Bawaslu

masih menunggu koordinasi KPU dimasing-masing tingkat berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Sedangkan untuk ukurannya spanduk maksimal 1,5 X 7 meter dan setiap caleg harus mengikuti ketentuan besarnya ukuran 1 unit dalam satu zona nanti. Dengan demikian, sudah jelas dan tidak perlu ada perdebatan lagi. “Sekarang masing-masing parpol sudah harus bersiapsiap untuk melihat baliho mereka dipasang dimana sebab yang diharuskan hanya satu baliho satu keluran/ desa. Kita dari Bawaslu memperingatkan sebab peraturan ini akan efektif berlangsung satu bulan setelah diundangkan oleh maka pada tanggal 27 September sudah berlaku. Apabila tidak maka baliho yang masih terpasang maka akan ditertibkan bersamasama KPU, pemerintah daerah maupun lembaga pengawasan disetiap tingkatan,” tandas mantan aktivis ini. (cr6)

terkait. “Semua tahapan tersebut berjalan tepat waktu. Dan Jumat (13/9) ini lagi, kami akan mengumumkan tahapan DPT yang menjadi hasil verifikasi dari DPSHV,” jelasnya. Lanjut Sarmadan, usai menetapkan DPT, KPU Konawe juga akan langsung menggelar rapat koor-

dinasi terkait penertiban baliho. “Pekan depan akan kami agendakan rapat koordinasi antara KPU, Panwas, Pemda, dan unsur parpol untuk membicarakan peneritab baliho caleg. Sesuai arahan dari KPU provinsi, sebelum tanggal 29 pekerjaan ini kami sudah bisa tuntaskan,” pungkasnya. (cr5)


7

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium Dugaan Pencemaran PT BKA Unaaha, KP Kepolisian Reserse (Polres) Konawe saat ini tengah merampungkan penyelidikan dugaan pencemaran yang dilakukan PT Bumi Konawe Abadi (BKA), sebuah perusahaan tambang yang beroperasi di Motui, Konawe Utara. Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Laupe Kasau, SH menuturkan penyelidikan dilakukan karena adanya laporan warga bila tambak mereka tercemar yang diduga karena aktivitas PT BKA yang tak jauh dari pemukiman. ‘’Laporan masyarakat itu kami terima Agustus lalu. Untuk saat ini, kasusnya masih dalam tahap

lidik. Guna pendalamannya kami sudah meminta Badan Lingkungan hidup setempat untuk mengecek kebenarannya,” ujarnya kemarin. Laupe menambahkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) sudah mengambil sampel di empang milik warga. Saat ini sampel tersebut masih dalam tahap pemeriksaan di laboratoitum pusat, di Jakarta. “Kami tinggal menunggu hasil uji laboratoriumnya saja. Kalau memang terbukti bahwa aktivitas tambang tersebut telah mencemari lingkungan, maka kasus ini akan kami lanjutkan,” pungkasnya. Sebelumnya beberapa warga dari Motui mendatangi gedung DPRD Sultra. Salah satunya bernama Daeng Kadir. Ia mengaku, tiga hektar tambaknya rusak ter-

timbun lumpur dan sudah tidak bisa lagi memproduksi ikan. Ia pun harus menanggung kerugian sebesar Rp 270 juta yang seharusnya menjadi penghasilannya setiap kali panen. “Setahun, biasanya tiga kali panen. Ini terjadi sejak bulan Juli 2012 lalu. Kasus ini telah saya laporkan ke Polres Konawe sebagai kasus pengrusakan. Laporan kami sudah masuk sejak dua bulan lalu,” ungkapnya saat ditemui di gedung DPRD Sultra usai mengadu pada wakil rakyat. Sebenarnya, warga berharap ganti rugi yang layak terhadap PT BKA. Namun, permintaan warga tidak sesuai dengan harapan. “Kami meminta ganti rugi Rp 100 ribu per meter. Tapi tidak disanggupi. Kami lama menunggu namun sepertinya tidak ada titik penye-

lesaian persoalan ini, sehingga mengadu ke komisi III DPRD Sultra,” terang Daeng Kadir. Sekretaris Komisi III DPRD Sultra, Slamet Riadi yang menerima mereka sempat meminta PT BKA bertanggung jawab atas terganggunya mata pencaharian warga sekitar. “Saya meminta kepada pihak BKA untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan tambak warga. Jangan hanya menilai kerugian sesaat dari tambak tersebut secara ekonomis saja, namun harus menghitung tambak tersebut sebagai sumber penghidupan warga sekitarnya. Justru kerugian terbesar adalah rusaknya daya dukung alam sebagai akibat penambangan yang dilakukan oleh PT BKA,” terang Slamet Riadi kala itu. (cr5/awl)

DPRD Konut Setujui Dua Raperda Wanggudu, KP Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD 2012 serta Raperda bangunan gedung dirampungkan DPRD Konawe Utara bersama eksekutif, kemarin. Dua fraksi yang menyetujui raperda tersebut yakni fraksi Madani dan fraksi Bahteramas. Keduanya kemarin, menyampaikan pandangannya dalam sidang paripurna di aula sidang DPRD Konut. Fraksi Madani dalam pandangan akhirnya meminta eksekutif agar konsisten dan mengacu pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD karena adanya perbedaan hasil perhitungan antara

BPK RI dan Pemda Konut. Terkait Raperda Bangunan Gedung, fraksi Madani berharap pentingnya konsistensi baik pihak eksukutif maupun legislatif dalam mengawal pelaksanaannya, setelah ditetapkan menjadi Perda. ‘’Perda yang sudah dihasilkan diharapkan menjadi pedoman dalam menata menjalankan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sejahtera. Konsisten yang dimaksud adalah mengacu pada hasil audit BPK. Hasil perhitungan Pemda menemukan SILPA Rp 8 miliar. Sedangkan hasil audit BPK menyatakan SILPA sebesar Rp 5,6 miliar,” kata juru bicara fraksi Iskandar Mekuo dalam siaran persnya kemarin. Sementara, Fraksi Bahtera-

mas melalui juru bicaranya, H Rudin Lahadi, sedikit mentolerir keterlambatan Pemda dalam menyampaikan Raperda pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2012. Versi mereka keterlambatan tersebut bukan merupakan unsur kesengajaan dari pihak eksekutif. Untuk Raperda Bangunan Gedung, fraksi Bahteramas berpendapat hal itu penting guna optimalisasi penataan bangunan serta untuk memenuhi standar teknis bangunan gedung demi keselamatan penghuni dan kenyamanan lingkungannya. “Penyampaian laporan pertanggungjawaban APBD, kita ketahui terlambat dua bulan. Menurut hemat fraksi bukan unsur kesengajaan, tetapi kar-

ena masih menunggu hasil audit BPK,” tutur H Rudin. Bupati Konut, H Aswad Sulaiman P dalam sambutannya mengatakan Raperda pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2012 merupakan pemberian informasi dan wujud pertanggungjawaban kemasyarakat melalui DPRD. Sedangkan Raperda bangunan gedung dimasukkan sebagai pedoman dalam menata pembangunan gedung di daerah perkotaan khususnya dan di kecamatan pada umumnya. “Kami sadari bahwa dalam pembahasan kedua Raperda ini mendapat banyak kritikan. Hal ini akan menjadi perhatian kami dalam penyempurnaannya pada masa mendatang,” ungkap Aswad. (cr5)

Gembira...

nanya dikucurkan atau tidak sehingga tidak ada realisasi kegiatan pembangunan. Jadi untuk memastikan itu penyidik Kejati butuh waktu. “Nantinya kami akan konfrontir BUD, apakah dananya dikucurkan atau tidak dan dikucurkan tetapi tidak digunakan oleh kecamatan dan desa,” tandasnya. Sementara itu Kabag Humas Pemkab Bombana, Hasdin Ratta yang dihubungi menyatakan tudingan itu terlalu terburu-buru. Katanya program Gembira dianggarkan Rp 48,3 miliar pada tahun 2012 untuk menyentuh kebutuhan masyarakat. ‘’Pembangunan

bukan hanya fisik semata, tapi ada juga program non fisik semisal bantuan pada guru mengaji,’’ jelasnya. Mantan Kabag Pembangunan itu mengurai pada program gembira pengusulannya dari masyarakat desa bersangkutan untuk memenuhi kebutuhan baik program fisik maupun non fisik. Tiap desa katanya mendapat alokasi Rp 350 juta. ‘’Penggunaannya desa yang mengetahui semisal pembangunan fisik apakah dilelang atau diswakelola dimana mereka yang mengawasi langsung,’’ terangnya. Hasdin sempat mengurai

untuk mensukseskan program Gembira, Pemkab Bombana sangat terbuka baik program maupun penggunaan anggaran untuk hasil yang maksimal. Katanya akses bisa didapatkan langsung melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau melalui DPRD setempat hingga desa yang bersangkutan. ‘’Memang aturannya berubah beberapa kali karena kami ingin menyempurnakan dan saat diterjemahkan tidak timbul multitafsir. Jangan sampai muncul persoalan dibelakang. Undang-undang saja mengalami perubahan apalagi petunjuk operasional,’’ sindir Hasdin. (din/awl)

ruddin yang menerima aspirasi Gempur menegaskan akan menindaklanjuti laporan itu, namun sebelumnya melakukan telaahan. “Nanti saya cek apakah ini juga sudah masuk dalam penyelidikan tim jaksa, karena kami disini banyak tim. Kalaupun belum masuk, maka ini sebatas informasi awal saja yang harus ditelaah,” ujar Baharuddin saat menerima massa Gempur diruang kerjanya sembari meminta tambahan data lengkap. Data itu kata Baharuddin semisal menelaah apakah da-

Tambang... Dalam rapat bersama itu juga dibahas mengenai pengamanan dan jumlah personil yang akan dilibatkan. Namun, sampai rapat ditutup setengah tujuh tadi malam, belum diputuskan berapa jumlah yang akan dilibatkan. Baik polisi maupun TNI, masih berkoordinasi dengan pucuk pimpinan tertinggi mereka masing-masing.

Pantau... ini mengandung keinginan kami mempersembahkan karya yang terbaik demi terciptanya kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. Danrem, Andi Sumangerukka memuji perkembangan Kolut.

Sebelum waktu pengosongan disepakati, Johan Salim, Wakil ketua DPRD Bombana sempat mempertanyakan penyebab PT SAM belum berproduksi pasca mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi 2008 dan IUP Operasi Produksi 2010. Kata Johan, selama tiga tahun, mengapa PT SAM, tidak beraktivitas. Padahal jika ada kegiatan di atas konsesinya, tidak mungkin war-

ga seenaknya masuk mengolah. Apalagi tidak ada izin dari Pemerintah maupun pemilik IUP? “Saya belum dapat info jelas dari SAM, apa karena belum dapat izin pinjam pakai kawasan atau karena apa?,” tanya Johan. Pertanyaan ini dijawab, Syafei, direktur PT SAM. Katanya, ada beberapa kendala teknis sehingga lahan emas itu belum digarap. Salah satunya, masalah internal

Sepanjang jalan yang dilintasi katanya sudah sangat mulus dan membuatnya nyaman dalam berkendara walaupun jarak yang ditempuh sangat jauh. “Ternyata infrastruktur jalannya itu mulus sejak masuk perbatasan, dan tadi telah dis-

uguhkan penyanyi cilik yang bertalenta. Menurut saya ini adalah ikon Kolaka Utara nantinya. Mereka berhak mengikuti kompetisi nasional dan saya yakin pak Bupati mampu membawa mereka,”ujarnya dengan semangat.(k6)

Wisata... tan film budaya itu. Dari hasil survey tersebut, lokasi yang akan dijadikan tempat syuting pembuatan film yakni, Keraton Buton yang terletak di Baubau, sementara yang di Kabupaten Buton yakni, Pantai Katembe di Gulamas, Wabula, Batauga, Siompu dan Pulau Liwutongkidi. “Semua lokasi yang disurvey sudah disiapkan. Menurut penilaian Monty dari seluruh lokasi yang telah disurvey tersebut yang sangat disukai oleh sang sutradara adalah Pulau Siompu,” tambahnya. Untuk pemeran yang nantinya akan terlibat dalam pembuatan film tersebut mayoritas berasal dari Baubau dan Buton yang berjumlah 50 - 100 orang. Dalam pemilihan pemeran nantinya juga tidak serta merta langsung ditunjuk, tetapi ada proses casting yang akan dilakukan langsung oleh pihak pembuat film pada bulan November mendatang. “Kami tetap utamakan warga dari sini (Baubau dan Buton). Persentasenya itu 70 persen warga pribumi sedangkan 30 persen itu dari Jakarta langsung,” pungkasnya. Rencananya, launching pemutaran perdana film layar lebar tersebut akan diputar di benteng Keraton Buton bertepatan pada acara pembungkusan benteng Keraton yang rencananya pada Desember mendatang. Di kesempatan itu Umar berjanji acaranya akan dihadiri Menteri Pariwisata, Wa Ode Mari Elka Pangestu serta beberapa pejabat lainnya. Selain Monty Tiwa, Bupati Buton juga rencananya akan menggunakan jasa sutradara terkenal lainnya yakni, Hanung Bramantyo. Tema yang akan diambil dalam pembuatan film tersebut tetap akan mengangkat soal budaya yang ada di Buton. Namun, akan disentuh dengan kisah-kisah romantis melalui tangan dingin Hanung Bramantyo. (*/awl)

Pengangkatan Kepala BKD Disoal Baubau, KP Kebijakan Walikota Baubau AS Thamrin mengangkat salah seorang dosen di Universitas Haluoleo, Rony Muhtar sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), menuai protes. Komisi I DPRD Kota Baubau yang dipimpin Ketua Komisi, H Sudin dan dihadiri oleh dua orang anggotanya yakni La Andy dan La Rusu meminta keterangan dari instansi teknis, kemarin. Menariknya hearing itu dihadiri langsung Kepala BKD, Rony Muhtar bersama Asisten III Kota Baubau Narhat serta sekretaris BKD Kota Baubau, Amin Afu. Dalam rapat tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Baubau, H Sudin menjelaskan pengangkatan Roni Muhtar sebagai kepala BKD Kota Baubau dinilai tidak prosedural, karena yang bersangkutan masih melakukan tugas belajar di Universitas Negeri Jakarta angkatan 2009/2010. Hal itu dinilai bertentangan dengan undang-undang nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 100 tahun 2000 sebagai mana diubah dengan PP Nomor 13 tahun 2002 tentang pengangkatan PNS dalam struktur jabatan. “Kami minta penjelasan dari kepala BKDD sendiri mengenai persoalan ini karena berdasarkan laporan yang masuk di dewan pengangkatan saudara Rony Muhtar bertentangan dengan peraturan perundang-undan-

gan,” tuturnya. Menanggapi hal tersebut Kepala BKD Baubau, Rony Muhtar menjelaskan pengangkatan dirinya sebagai kepala BKD Kota Baubau berawal dari surat dari pemerintah daerah kepada Unhalu yang meminta dirinya diperbantukan sebagai kepala BKD di Kota Baubau. Hal itu kemudian ditindak lanjuti dengan dikeluarkannya rekomendasi dari Unhalu kepada Rony Muhtar untuk melaksanakan tugas sebagai kepala BKD di Kota Baubau. Selain mendapat lampu hijau dari Universitas Haluoleo, Rony mengaku dirinya juga mengantongi izin dari Kemendiknas, sehingga pengangkatan dirinya sebagai kepala BKDD Kota Baubau sudah melewati prosedur sesuai ketentuan yang berlaku. “Saya pribadi sangat mengapresiasi pimpinan saya di Unhalu karena sangat bijaksana dan mau memberikan rekomendasi kepada saya untuk diperbantukan sebagai kepala BKD di Kota Baubau,” jelasnya. Soal izin belajar, kata Rony, saat ini dirinya juga sudah bebas kuliah yang dikuatkan dengan keterangan dari universitas yang saat ini sudah tidak ada mata kuliah yang dijalaninya dan tinggal menunggu proses ujian. Sehingga secara teknis dirinya sudah tidak masalah lagi jika diangkat untuk diperbantukan sebagai kepala BKD di Kota Baubau. Agar masalah tersebut tidak berlarut-larut, Ketua Komisi I

DPRD Kota Baubau H Sudin meminta kepala BKDD Kota Baubau untuk menunjukkan rekomendasi dan izin dari Kemendiknas perihal pengangkatan dirinya sebagai kepala BKD Kota Baubau. Selain itu, diminta pula agar dirinya secepat mungkin menyelesaikan proses perkuliahannya sehingga polemik tersebut tidak berkepanjangan. “Meski sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu ujian tapi tetap statusnya masih sebagai mahasiswa S3 di UNJ, jadi kita harapkan cepat diselesaikan agar bisa fokus menjalankan tugas dengan maksimal,” tuturnya. Hal senada diungkapkan rekannya anggota komisi I DPRD Kota Baubau, La Andy. Menurutnya masalah tersebut sebaiknya ditinjau kembali, karena sampai saat ini belum diketahui secara persis alasan sehingga pengangkatan Rony Muhtar sebagai kepala BKD Kota Baubau dipermasalahkan. “Ini kita belum pahami betul apakah ini berkaitan dengan anggaran karena izin belajar yang dilakukan yang bersangkutan dibiayai oleh negara atau karena berhubungan dengan pelayanan yang tidak maksimal,” tukasnya. Dia juga menyarankan kepada Rony Muhtar agar menyerahkan surat izin rekomendasi dari Universitas Haluoleo dan izin Kemendiknas seperti yang dipaparkan kepada dewan. Sehingga hal itu bisa menjadi pegangan dewan untuk selanjutnya dipelajari lebih lanjut. (ode/awl)

Petugas Dishub Ditraining Andoolo, KP Dinas Perhubungan Konawe Selatan (Konsel) tengah gencar meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Sejumlah personilnya terutama dibidang darat di bekali pengetahuan teknis dalam menginventarisir jumlah armada kendaraan yang beroperasi. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Konsel, Budi Yuliarto Silondae sangat mengapresiasi pelaksanaan training bagi anggota Dishub dalam meningkatkan pengetahuan maupun wawasan personil Dishub bidang darat. “Ini merupakan In house training bagi petugas

dan masalah tehnis di dalam perusahaan. Selain itu, wilayahnya, juga harus dikosongkan termasuk melaksanakan pembebasan lahan. ‘’Makanya kami menyatakan siap untuk dilakukan pengosongan. Besok pun (hari ini) jika diinginkan kami siap. Yang penting, ada kerja sama dengan Pemda serta semua unsur termasuk masyarakat,” kata mantan salah seorang petinggi di Mabes Polri ini. Sementara Iwan Arif, direksi PT SAM lainnya menambahkan, PT SAM, pada prinsipnya ingin cepat mengolah lahan di konsesinya. “PT SAM mau bekerja kalau tentram. Hasil rapat yang melibatkan perusahan ini, sangat memuaskan dan sama-sama menguntungkan semua pihak,” ungkapnya. (nur/awl)

dishub bidang darat. Yang pelaksanaanya dilakukan oleh Badan Pengembangan SDM Kemenhub RI. Training ini sangat membantu dalam meningkatkan wawasan personil Dishub dilapangan dalam bertugas,” katanya, Selasa (9/9) lalu. Sementara itu, Instruktur Training PP SDM Kemenhub RI, Dinda Ramadhan mengungkapkan training yang dilaksanakan selama lima hari (9-13 September, red) diperuntukan guna melakukan survei dibidang perhubungan darat yang meliputi survei jumlah angkutan umum yang berada diwilayah terminal, jumlah terminal dan kapasitas armada di terminal.

“Kami memberikan pemahaman bagi petugas dishub dalam mengidentifikasi jumlah kendaraan yang nantinya diinventarisir sehingga bisa dilakukan perencanaan. Meliputi survei transportasi, identifikasi kebutuhan transportasi darat seperti angkutan umum, terminal armada di terminal. Sehingga menghasilkan data mentah yang nantinya dilakukan analisis dalam menentukan hasil identifikasi,” urainya. Jenis survei yang diberi training meliputi pencacahan lalu lintas dipersimpangan, statis angkutan umum, pencacahan lalu lintas diruas jalan dan inventarisasi angkutan umum. (cr2/awl)


8

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

30 September, Tambang Polodu Dikosongkan Rumbia, KP Tuntutan pengosongan tambang Polodu dan Rokoroko akhirnya terpenuhi. Akhir bulan ini, tepatnya 30 September nanti, kawasan yang konon dihuni ribuan penambang illegal itu diputuskan kosong. Keputusan ini disepakati dalam rapat yang dipimpin Bupati Bombana, H Tafdil, dan dihadiri Dandim Buton, Letkol Inf Unang Sudargo, Kapolres Bombana, AKBP Sugeng Widodo, Direksi PT SAM (pemilik IUP diwilayah Polodu, Rokoroko), anggota DPRD Bombana, perwakilan kerabat Lurah Taubonto serta kepala dinas di Pemkab Bombana. Rapat digelar di kantor Bu-

aWal uSa/KP

Sejumlah kendaraan sempat tertahan di jalur Raha-lakapera, kemarin. aksi itu dilakukan sebagai protes sikap Pemerintah atas perjuangan pembentukan Kabupaten Muna Barat.

pati mulai pukul 16.00 dan berakhir pukul 18.30 wita kemarin, juga disepakati beberapa kegiatan penting sebelum pengosongan. Mulai Jum’at (13/9), Dinas Kehutanan lebih dulu melaksanakan pemetaan kawasan hutan di wilayah yang akan dikosongkan. Sebab, sesuai IUP yang dikantongi PT. Sumber Alam Megakarya, sekitar 98 persen wilayahnya masuk kawasan hutan produksi (HP) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Sedangkan sisanya, merupakan kawasan areal penggunaan lain (APL). “APL ini sekitar 70 hektar. Jadi ini saja yang dipetakan. Saya pikir waktunya cukup dua hari,” kata Tafdil.

Selanjutnya, mulai kemarin dilakukan berbagai kegiatan terkait mulai konsolidasi, surat permintaan pasukan hingga penerbitan surat keputusan penertiban. Sedangkan waktu sosialisasi kepada masyarakat Polodu dan Rokoroko, untuk mengosongkan sendiri wilayah yang kini dijadikan tempat pemukiman, diberikan waktu selama sepekan, mulai 12 - 18 September mendatang. Sehari setelah itu tepatnya, 19 - 29 September kembali dilakukan penertiban dengan cara persuasif. Sedangkan 30 September, merupakan penertiban pemaksaan atau represif.

Baca tambang di Hal 7

Jalur Raha-Lakapera Diblokir (Lagi) Tuntut Pemekaran Muna Barat Raha, KP Tak kunjung ada kepastian, Forum Percepatan Pemekaran Muna Barat (FPP-Mubar), kembali turun melakukan aksi di tugu Lagadi, kemarin. Aksi tersebut dilakukan untuk mendorong Gubernur Sultra dan Pemda Muna, untuk lebih serius lagi memperjuangkan pemekaran Muna Barat. Jadwal pembahasan yang rencananya dijadwalkan kemarin (11/9), kembali gagal dilaksanakan di komisi II DPR-RI.

Massa gabungan dari FPPMubar dan Barisan Muna Mubar, langsung memblokade akses Raha-Lakapera ketika melaksanakan aksinya. Sejumlah kendaraan sempat tertahan, namun tak lama berselang massa kembali membuka. Hari itu mereka masih memberikan toleransi kepada pengguna jalan untuk berlalu lalang. “Hari ini, kita masih menggunakan sistem buka tutup blokir jalan. Namun bila tak kunjung ada kepastian Rapat Dengar Pendapat (RDP) pembahasan pemekaran. Akses Raha-Lakapera akan kita blokir total,”ancam Nur Arduk,

Presedium FPP-Mubar. Mereka mendapatkan informasi bahwa RDP Muna Barat akan kembali digelar pada 16 September. Menurut Nur Anduk, agenda RDP usulan DOB di Sultra, sudah kesekian kalinya tertunda pembahasannya. Awalnya 19 Agustus, lalu 2 September. Kemudian tanggal 11 September. Tanggal 11 September lewat, kini diagendakan lagi 16 September. Koleganya, La Ode Agus, kembali mengingatkan bahwa perjuangan pemekaran Muna Barat, sudah disurakan sejak tahun 2007. Mereka mendesak Pemda Muna, Gubernur Sul-

tra dan DPRD Sultra, harusnya mampu menjawab, mengapa sampai hari ini agenda RPD masih menggantung di komisi II DPR RI. “Dimana letak mandegnya pemekaran. Sementara segala syarat yang ditetapkan oleh Komisi II dan Kemendagri, telah dipenuhi,” tanyanya. Tanggal 16 September nanti, mereka berjanji akan menduduki kantor DPRD Muna. “Ini sebagai bentuk preasure kepada DPRD, bahwa pemekaran ini merupakan kebutuhan masyarakat Muna. Untuk mempercepat akses pembangunan dan memperpendek pelayanan,” tukas Agus. (awn)

SuleHa/KP

Suasana penyambutan Danrem 143 Halu Oleo Kendari, Kolonel aRH andi Sumangerukka saat tiba di Kolaka utara. Dikesempatan itu, Bupati Rusda Mahmud memaparkan perkembangan Kolut sejak mekar tahun 2003 lalu.

Kejati Didesak Usut Program Gembira Danrem Pantau Perbatasan Sultra-Sulsel Hasdin Ratta : Pembangunan Bukan Hanya Fisik Semata

Kendari, KP Jargon Gerakan Membangun Bombana dengan Ridho Allah (Gembira) yang dikumandangkan Bupati Bombana, Tafdil disorot puluhan mahasiswa asal Bombana dalam aksi unjuk rasa. Versi mahasiswa, pembangunan didaerah itu belum menunjukkan

progress menjanjikan, padahal menguras miliaran rupiah uang rakyat. Massa menilai program itu gagal dan berpotensi korupsi lalu disuarakan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra, kemarin. Ketua presidium Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat Sultra (Gempur) Darwis membeberkan sejak digulirkan dua tahun lalu, tiga program utama Gembira, yakni Gembira Kota dialokasikan sebesar Rp 20 miliar, Gembira Kecamatan dianggarkan Rp 1 miliar setiap

kecamatan (22 kecamatan) dan Gembira Desa sebanyak Rp 350 juta setiap desa (138 desa). “Yang jadi pertanyaan, apa yang telah dilakukan pemerintah Bombana dengan anggaran miliaran rupiah itu. Sementara tidak ada perubahan signifikan disana,” ujar Darwis diamini rekan-rekannya di Kejati Sultra. Tak dipungkiri Darwis, ada juga pembangunan infrastruktur jalan dalam kota, namun hasilnya tidak maksimal. “Pengaspalan jalan menelan

anggaran Rp 7 miliar tapi belum sebulan dinikmati justru rusak. Kami datang ini demi penyelamatan uang negara. Bahkan, petunjuk operasional Gembira diubah lima kali,” rinci Darwis. Massa Gempur bahkan sempat mendatangi BPK RI Perwakilan Sultra untuk meminta mengaudit program Gembira yang dinilai sarat KKN sebelum ke Kejati. Kasi Penkum dan Humas Kejati Sultra Baha-

Baca gembira di Hal 7

Lasusua,KP Komandan Korem (Danrem) 143 Halu Oleo Kendari, Kolonel ARH Andi Sumangerukka mengunjungi perbatasan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan di Kolaka Utara (Kolut), kemarin. Kunjungan di Bumi Patampanua itu disambut Bupati Kolut, Rusda Mahmud bersama wakilnya, Bobby Alimuddin Page. Tak ketinggalan ketua DPRD, Sudarman Saprien dan Wakapolres Kolaka Utara, Kompol

Agung Riyanto. Rusda Mahmud berharap pada kunjungan pertama Danrem dapat memperoleh kesan di Kolut. ‘’Saya berharap kunjungan ini bukanlah kunjungan yang terakhir, tetapi masih ada kunjungan-kunjungan berikutnya baik dalam rangka tugas-tugas negara maupun sekadar berilaturrahmi,” ujar Rusda. Rusda sempat memaparkan perkembangan Kolut pasca mekar 2003 lalu. Kini

Kiat Pemkab Buton Promo Budaya dan Wisata

Gunakan Film Layar Lebar, Gaet Sutradara Terkenal Kesuksesan acara Sail Indonesia saat singgah di Buton, memberi inspirasi Bupati Umar Samiun untuk merancang promo budaya dan wisata berikutnya. Kini penguasa daerah penghasil aspal itu, tengah menjajaki penggunaan film layar lebar sebagai sarana untuk mempromosikan budaya Buton.

Haryman, Pasarwajo “InI semata-mata untuk membuat Buton melalui budaya yang ada didalamnya dapat dikenal diseluruh Indonesia, bahkan di dunia,” kata Umar Samiun sapaan akrab Bupati Buton, kemarin. Film yang nantinya akan dibuat sutradara terkenal, Monty Tiwa menurut Umar Samiun mengisahkan tentang Gajah Mada yang memang pernah datang ke Buton. Hal itu, dibuktikan dengan adanya beberapa peninggalan yang berkaitan dengan Gajah Mada pada zaman dulu. Didalam film juga menceritakan tentang seorang pemuda yang mempunyai orang tua yang berasal dari Buton (ayahnya, red) sedangkan ibunya adalah orang bule. “Karena ingin mengetahui tentang Buton maka dia bertemu dengan seorang arkeolog yang kebetulah paham tentang Buton. Dari situlah kemudian pada akhirnya pemuda tersebut semakin ingin mempelajari tentang Buton, apalagi setelah dia mengetahui bahwa dirinya ternyata memiliki darah Buton,” tambahnya.

HaRyMan

Salah satu budaya Buton yang masih dipertahankan adalah pekande-kandea (makan bersama,red). Tradisi itu sempat mendapat rekor MuRI saat Sail Indonesia agustus lalu, karena menyajikan 1000 talang.

Umar Samiun menambahkan, sebagai bentuk keseriusannya beberapa waktu lalu tim dari sutradara Monty Tiwa sudah menyambangi Kabupaten Buton dan Kota Baubau, untuk melakukan survey terkait tempat-tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi pembua-

Baca Wisata di Hal 7

katanya perkembangannya bisa disejajarkan dengan kabupaten lainnya di Sultra. Untuk periode kedua didamping wakil Bupati kolaka Utara bobby Alimuddin Page kata Rusda mengusung visi pembangunan semuanya untuk rakyat. “Pada periode kepimpinan saya bersama babak wakil bupati visi pembangunan yang kami usung semuanya untuk rakyat, visi

Baca Pantau di Hal 7


Kandidat

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Nadjamuddin Arifin SE

(Calon Anggota DPRD Sultra)

Perjuangkan Usaha Kecil Purnabakti sebagai pegawai di Disperindang Sultra, Nadjamuddin Arifin memilih terjun ke dunia politik praktis dan mendaftarkan diri jadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pemilu nanti, ia didaulat partainya untuk berebut kursi DPRD Sultra dari Dapil Kota Kendari. Ia pun kini sedang dan terts berikhtiar agar nantinya terpilih sebagai wakil rayat setelah namanya resmi menjadi Caleg. Berlatar belakang sebagai pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kehadirannya di panggung politik juga untuk memperjuangkan ekonomi mikro dan makro, guna untuk mendorog pengusaha usaha kecil menengah (UKM), agar dapat lebih berkembang lagi. Alasannya, kemajuan suatu daerah diukur dari kemajuan industri dan perdagangan, tentunya dengan memperhatikan aspek pemasaran, tekhnologi, pendanaan dan promosi. “Selama 32 tahun lamanya saya membina dan mendampingi pelaku UKM di Sultra, selama itu pula saya berusaha bagaimana mendorong dan menemukan jati diri serta mengembangkan usaha mereka. Jika saya duduk di parlemen nanti, tentunya upaya saya untuk mewujudkan hal tersebut semakin mudah lagi, tepatnya melalui fungsi budgeting,” kata Nadjamuddin. Fasilitator kewirasusaaan Indonesia Timur ini juga menjelaskan dirinya sangat menginginkan UKM dapat berkontribusi terhadap PDRB daerah. “Saya juga bercita-cita kalau peningkatan sektor perdagangan seiring dengan sektor pertanian. Apalagi kemajuan suatu daerah dapat diukur dari industri dan perdagangan,” jelasnya. Caleg PKS Nomor Urut 5 ini menandaskan dirinya optimis dapat terpilih menjadi anggota DPRD Sultra, meskipun Pilcaleg ini merupakan yang pertama baginya dan dirinya bukan kader murni partai. “ S a y a optimis terpilih karena pengalaman berorganisasi dan selama di birokrasi senantiasa berhubungan dengan legislatif. Selain itu saat ini masyarakat tidak terlalu melihat partai, tetapi lebih melihat figur pekerja keras misalnya Jokowi, sehingga saya pun mengganggap musibah yang menimpa PKS saat ini tidak akan terlalu mempengaruhi suara Calegnya,” tandas Mantan Kabid Industri Disperindag Sultra ini.(fas)

9

Mbatono Suganda (Calon Anggota DPRD Konawe Selatan)

Tidak Mau Gagal Lagi S

ukses itu adalah milik orang-orang yang tahu cara berdiri setelah terjatuh, sukses itu milik mereka yang terus berjuang. Komitmen itulah yang dicanangkan Mbatono Suganda menjelang Pemilu 2014 nanti. Lelaki itu sempat menguji kemampuan politiknya tahun 2009 lalu, tapi ia belum dianugerahi keberuntungan untuk duduk di DPRD Konawe Selatan. Pemilu tahun depan, ia tak mau gagal lagi. Sukses harus ia raih. Kader Partai Amanat Nasional Konawe Selatan itu berjanji akan all out untuk dapat meraih dukungan dan suara terbanyak agar bias melenggang ke parlemen Konsel. Meski berada di nomor urut 5 di Daerah Pimilihan Konsel I yang terdiri kecamatan Tinanggea, Lalembuu, Andoolo dan Buke tidak menyurutkan untuk maksimal dalam meraih simpati dan dukungan masyarakat, bahkan dengan visi dan misinya yang telah disampaikan dalam setiap sosialisasinya kepada warga, dirinya optimis dapat terpilih. Penambahan dua kursi untuk di daerah Pimilihan Konsel I, termasuk jumlah partai peserta pemilu 2014 yang hanya 12 Partai dibanding Pemilu sebelumnya yang mencapai 40-an menjadi pelecut semangat untuk bersaing fair dalam meraih simpati dan dukungan serta dipilihnya pada tanggal 9 April 2014 mendatang. “Kalau pemilu sebelumnya jumlah kursi di Dapil I yang dijatah hanya 7 kursi dan jumlah Paporl juga banyak, kini alokasi kursi di Dapil I sudah 9 dan paprol tinggal 12, jadi relative lebih ringan,”ujar Mbatono Suganda, kemarin.

M e n u Putra-Pu(KBP3) kembali Konsel pirasi d i Konsel diper-

rut Ketua Kelurga Besar tri Purnawirawan Polri Konsel itu, dirinya mencalonkan di DPRD itu karena banyak asmasyarakat khususnya Dapil I dan di seoantero yang belum sempat juangkan oleh w a k i l rakyat yang ada saat ini. Karena itu dengan banyaknya p e r masalahan yang ada dan belum mendapat perhatian pemerintah, baik itu provinsi maupun kabupaten akan menjadi yang utama, jika kelak menjadi wakil rakyat di DPRD Konsel mendatang. Diantara aspirasi masyarakat yang sangat mend-

esak, tetapi belum terwujud adalah jalan-jalan kabupaten yang ada di Konsel yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan, jaringan irigasi desa yang belum maksimal, dan fasilitas nelayan yang juga belum memadai. “Inikan kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Bila ini sudah terpenuhi, pemerintah dan DPRD tidak harus memberi uang kepada masyarakat untuk beli kebutuhannya. Tetapi bagaimana fasilitas itu ada dan difungsikan masyarakat,”terangnya. Begitu juga dengan banyaknya investor yang masuk di wilayah Konsel baik itu pertambangan dan perkebunan adalah suatu keuntungan tersendiri bagi masyarakat Konsel, khususnya bagi para pencari kerja. Masuknya investor harusnya bias menarik tenaga kerja, tetapi jika investor tersebut juga tidak mendapat suport dari wakil rakyat dan pemerintah itu juga tidak akan membuka lapangan kerja. Pengusaha lokal yang bergerak di pengadaan barang dan jasa serta bangunan itu mengaku, dengan pengalamannya saat Pilcaleg sebelumnya akan menjadi pelajaran baginya, sehingga di Pilcaleg 9 April diharapkan dapat terpilih mewakili rakyat dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di dapil I Konsel.(man)


10

KOMUNIKASI BISNIS

Kendari Pos KAMIS, 12 SEPTEMBETR 2013

Mau Menabung, Tapi Dapat Perlindungan Mahkota Tenun Mall Mandonga Sediakan Ragam Asuransi Kesehatan & Kecelakaan Tenunan Sultra

Yuk Gabung di BUNGKESMAS

S e bAG A i wujud kepedulian kepada masyarakat Kecil dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatannya. Perusahaan Asuransi bertaraf Dunia AIG dan Universitas Islam Nasional (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, BMT Ummat dan Mu’amalah Sejahtera membuat Produk bersama berupa produk tabungan kesehatan masyarakat (BUNGKESMAS). Produk ini dikhususkan bagi masyarakat Kecil berpenghasilan Rendah

(Mikro) dengan kemampuan keuangan terbatas. Alasannya produk ini merupakan simpanan plus asuransi kesehatan dan kecelakaan dengan biaya yang sangat murah dengan premi Rp. 8.334,-/ bulan atau Rp. 100.000,- per tahun, sudah mendapatkan perlindungan terhadap resiko kesehatan dan kecelakaan dengan nilai total Rp. 29 Juta per tahun yang didesain khusus untuk BMT, Koperasi atau lembaga sejenisnya. Bungkesmas diperuntukkan bagi mereka para karyawan swasta, pedagang, asisten rumah tang-

ga sekalipun, buruh dan sejenisnya. Para pekerja informal ini bisa memperoleh jaminan asuransi yang murah dan mandiri. Mereka dalam melaksanakan pekerjaan bisa lebih tenang karena dijamin asuransinya selama satu tahun penuh. Caranya gampang, langsung datang Ke BMT pelaksana Program BUNGKESMAS yang tersebar di seluruh kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu: - BMT Ummat Sejahtera, Kantor Pusat Jl. Wakaka No. 45 Kaobula Kota BauBau Telp. 0402-2821865. - BMT Mu’amalah Se-

jahtera, Kantor Pusat, Jl. lingkar Pasar Baru No. 20 Wua-Wua Kota Kendari. - BMT Mu’amalah Sultra , Kantor Pusat Jl. MT. Haryono No. 96 Wua-Wua Kota Kendari. Proses pembukaan tabungan mudah dan cepat, tabungan dapat diantar jemput petugas, memiliki dana cadangan kesehatan dan pendidikan. Punya jaminan kesehatan dan kecelakaan selama satu tahun, premi sangat murah dan dapat dicicil. Proses klaim pun mudah dan cepat, tidak membutuhkan medical check-up. Ayo tunggu apal-

agi, segera daftarkan diri anda di BUNGKESMAS di BMT yang terdekat dengan rumah anda atau hubungi marketing kami di No. HP: 085241863457 (lala), 085233660660 (Ningrum), 081245690002 (Resma). BMT Muamalah Sejahtera Kantor Pusat 0401 3190 863. (adv)

MAhkotA TenunKendari, terus menambah ragam koleksinya. Semakin banyak motif, warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak modifikasinya, baik untuk motif tenunan Tolaki, Buton, Muna, Bombana, serta sarung Sabbe khas Sulawesi Selatan. Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan untuk memberikan pelayanan kepada pengungunjung, pihaknya menambah jumlah produksi. Apalagi pembeli dan pelanggan Mahkota bukan hanya warga lokal,tapi mereka dari luar daerah. Bahkan

Jangan Biarkan Hipertensi, Diabetes, Penyakit Jantung, Kolesterol, As. Urat, Stroke Dll, Mengganggu Kualitas Hidup Anda Ginko Biloba, Ginseng Royal & Susu Colostrum C2Joy, Herbal Cina Yang Telah Dipercaya Sejak Tahun 1991

hub; Stokist Syaiful Tamburaka, S.Pd., MM 0852 4167 3992, Perum Vila Ibis B1/5 samping P2ID/THR Wua-Wua Kendari

MyGolDenDuckadalah perusahaan yang bergerak dibidangkesehatanyaituobatherbal dansusuterbaikdiduniaseperti GinkoRoyal,GinsengRoyaldan Colostrum C2Joy. Produk MyGoldenDuckdiformulasikan dandiproduksiolehProf.Sun Zai Ming dari China yang

telah diakui sebagai pakar obat tradisional terkemuka diduniadantelahmendapatkan banyak penghargaan internasional. MyGoldenDuck merupakan rahasia kekuatan staminaparaatlitChina,produk MyGoldenDuckmampumembantu tubuh memulihkan keadaannya sendiri, terbukti mujarab dan terbukti berhasil membantu ribuan orang sembuh dari ragam penyakit ringan hingga kronis. PRODUK GINKO ROY-

Al 20 ribu/botol 10 ml berkhasiat; sembuhkan darah tinggi, membersihkanpembuluhdarah,stroke, asma, migran, sakit kepala, jantung, syaraf dan fungsi otak, gairah sex, tingkatkan kecerdasan dan daya ingat, vertiligo serta mengurangi stress dan lainnya. PRODUK GINSENG ROYAl 20 ribu/ botol 10 ml berkhasiat; menyembuhkaninsomnia, kanker, stamina, depresi, rematik, gagal jantung,

diabetes, menurunkan tekanan darah, kolesterol, vit B kompleks, paruparu, ginjal, dan lainnya. Serta PRODUK SUSU COlOSTRUM C2JOY 1 dos isi 25 schaset Rp 300 ribu berkhasiat;kekebalan tubuh, awet muda, bakar lemak berlebih (diet aman), penyembuhan, luka, bersalin, kolesterol, gula darah, osteoporosis,maag,ambeien, stroke, dll. hub; Syaiful Tamburaka, S.Pd., MM 0852 4167 3992. (adv)

Hidup Sehat dan Ekonomis dengan Top Water

Melayani Cash dan Kredit

top Water merupakan produk penyulingan dan penyaringan air yang berstandar kualitas air internasional dengan ukuran filter 1/1000 mikron. Alat ini menyaring air hingga 7 kali proses penyaringan yang mampu membuang seluruh pencemaran

kimia yaitu bakteri, virus, serta mampu membuang zat kapur, lumpur dan berbagai zat padat yang terkandung dalam air, sehingga langsung dapat dikonsumsi tanpa perlu proses lagi. Produk ini juga dapat menghasilkan air RO – Hexagonal (terbukti dengan alat ukur air TDS) yang berfungsi mening-

katkan daya ingat dan kecerdasan otak, meningkatakan metabolisme tubuh, memperkuat jantung serta mencegah batu ginjal, kencing batu, pengendapan pada liver, serta pembuangan kotoran yang tidak lancar pada tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh air yang mengandung berbagai

macam zat–zat padat. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, produk ini juga cocok untuk kebutuhan rumah sakit, perkantoran, hotel, rumah makan/restoran, dan sebagaianya. Melayani pemesanan se-Sultra, Hub: UD. Jumbo Niaga jl. Mayjen S Parman No.18 Kendari, 085255812165 (kamal), 0811402670 (Ambo).

Konsultasi, servis dan tes kadar air dirumah anda GRATIS. (adv)

Harga Promo Service ac mobil Hanya di ‘Surabaya’ Service AC Mobil

‘SurAbAyA’ Service AC Mobil. Usaha ini terle-

tak di Jalan Made Sabara 2 no 11 Kendari. Surabaya AC Mobil mengutamakan ketilitian dalam pelayan-

an terhadap customernya. Masalah harga sangar terjangkau masih ditambah dengan freon 100.000. Misalnya, satu unit mobil Avanza sekali cuci AC mobil hanya Rp 550 ribu. Sudah termasuk ongkos kerja ditambah oli. Jika ganti suku cadang kami akan informasikan dulu

ke pelanggan masalah harga untuk setuju atau tidaknya. Kesepakatan ini, tentunya untuk memberikan kepuasan kepada customer, dan tidak menguras biaya mereka. Di Surabaya AC Mobil juga menyediakan cek gratis. Tersedia peralatan komputer untuk mendiaknosa kerusakan sistim full injeksi/Ecu mobil sehingga sedini mungkin

akan terdeteksi kerusakan yang lebih parah. Tunggu apalagi bagi yang punya masalah dengan AC Mobil, buruan ke ‘Surabaya’ Service AC mobil. Berani memberi harga yang terjangkau. Kami buka mulai pukul 7.00 Wita pagi,hinga malam hari. Untuk konsultasi silahkan hubungi 082191394977, 0401 3027890. (adv)

Suzuki Berikan Cash Back Rp 1,5 Juta

Di Bulan Agustus ini, dealer sepeda motor Suzuki memberikan kejutan bagi pelanggannya. Yaitu bagi masyarakat ya n g b e r m i n at m e m peroleh Sepeda Motor Suzuki hanya dikenakan uang muka Rp 1,5 juta serta memperoleh cash back Rp 1,5 juta, yang langsung terakumulasi dalamuang muka men-

jadi Rp 3 juta. DP Rp 3 juta itu tentunya memper mudah masyarakat membayar cicilan ke depan. Promo ini berlaku bagi seluruh Dealer Sepeda motor Suzuki di wilayah Sultra. Suzuki juga membagibagikan hadiah kepada pelanggan seperti jacket dan helm. Kini PT Suzuki Indo

Sales, juga meluncurkan inovasi terbarunya. Yakni sebuah sepeda motor bebek terkini, yaitu Suzuki Shooter 115. Jenis baru ini menggunakan chasis atau rangka yang ringan namun kokoh dan mudah dikendarai. Pada Suzuki Shooter terdapat tiga tekhnologi sistem full injection, desain baru

sistem pengapian dan desain bar u sistem pembakaran mesin. Untuk harga, Suzuki shooter terbagi dua type yaitu suzuki shooter velg bintang dan velg jarijari. Type velg bintang on the road Rp 15 juta uang muka Rp 2.250 ribu. Untuk velg jari-jari on the road Rp 13 .495 ribu. Uang muka minimal Rp

1.950.000. Untuk info lebih lanjut hub delaer resmi Suzuki. (adv)

Salon Ifan Haruna, Beri Diskon ke Pengunjung Datang Dua Orang Bayar Satu

SAlon IfanHarunaberadadiJalanPasaeno,Samping Pasar Grosir Kendari. Di penghujung Agustus ini Salon Ifan memberikan promo kepada pelanggnnya. Promosi ini disebut

2 in 1, yakni mereka yang datang berdua menggunakan jasa Ifan Salon, hanya membayar satu orang saja. Promo ini berlaku untuk semua item jasa yang ditawarkan. Di Salon Ifan menyediakan berbagai jasa salon. Seperti masage, dengan

peralatan yang memadai serta SDM yang profesional, layanan ini menjadi favorit pengunjung. Untuk perawatan tubuh di Ifan Salon juga menyediakan Spa Susu, bagi yang menginginkan kulit mulus putih berseri. Nah,untuk perawatan wajah di Ifan

Salon juga menyediakan jasa facial. Untuk0 p e r aw a tan rambut, di Ifan Salon juga menyediakan creambath,sosis, rebonding serta ABl. Bagi yang ingin mengetahui promo ini silahkan hubungi : 081341681524. (adv)

sejumlah tamu asing yang berkunjung di Kendari menjadikan tenunan Mahkota sebagai oleh-oleh khas Sultra. Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Mahkota Tenun juga menyediakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai selera konsumen. Masalah kualitas, tidak perlu diragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat diminati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi langganan tetap Mahkota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat

Mahkota Tenun memberikan oleh-oleh kain tenun koleksi Mahkota.Tampak Fathin (penyanyi dari Ibukota) yang sedang berkunjung ke Kendari dalam sebuah acara menghibur undangan, memperoleh bingkisan tenunan, yang diserahkan putra pemilik Mahkota Tenun. Pemberian ini sebagai bentuk promosi Mahkota yang lebih luas lagi.

di Mall Mandonga Block C No 32/33. Untuk Contact Person, dapat menghubungi 081341701901. (adv)

Athifah - Oleh-oleh Khas Kendari

Sedia Aneka Olahan Mete, Kaos Kendari dan Tenun

AthifAh pusat oleholeh khas Kendari saat ini memiliki dua cabang yang dapat memudahkan anda yang membutuhkan oleholeh khas Kendari dan Sultra, yakni berlokasi di Jl. Saosao No 156 (Belakang STM) dan di Jl Bunggasi, Anduonohu (samping Rumah Bersalin Aliyah). Athifah meny-

iapkan aneka cemilan Mete seperti; mete super, mete goreng rasa gula aren, manis, asin, bawang, dan juga tersedia mete disco. Juga terdapat aneka kue-kue kering khas daerah seperti; bagea, baruasa, kripik mete, tenteng mete, dan cokelat mete. Ada pula abon ikan, terasi kendari, kopi, dan madu. Yang pastinya semua dibanderol dengan harga yang terjangkau semua kalangan. Aneka tenunan khas Sultra juga banyak tersedia seperti; tenun khas

tolaki, mekongga, bombana, sangia dan muna. Selain itu, ker jainan tangan, kaos khas Kendari untuk dewasa dan anak-anak dengan motif yang beragam bisa juga menjadi pilihan anda. Menariknya, secara umum produk yang dipasarkan diproduksi sendiri oleh Athifah. Silakan mengunjungi langsung pusatnya oleh-oleh Kendari, anda juga bisa memesan dengan layanan pesan antar khusus dalam kota Kendari Cp: 0852 5610 7272. Athifah buka setiap hari dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Sebagai referensi silakan kunjungi web: www. athifah-metekendari.com. (adv)


Kendari Pos |Kamis, 12 September 2013

Aneka

11

KPK Tahan Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta,KP Hakim adhoc Pengadilan Tipikor Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Asmadinata, menjadi tahanan baru KPK. Asmadinata dijemput paksa, dan ditahan setelah menjalani pemeriksaan sejak Selasa malam (10/9). Dia dijebloskan ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Asmadinata kemarin terlihat keluar gedung KPK sekitar pukul 16.00 dengan

menggunakan seragam tahanan KPK. Dia merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait penanganan perkara korupsi pemeliharaan mobil dinas di DPRD Grobogan, Jawa Tengah. Penjemputan paksa itu dilakukan lembaga antirasuah karena Asmadinata dua kali mangkir dari panggilan KPK. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan Asmadinata sengaja

menghindari panggilan. “Kami menduga A (Asmadinata) menghindari panggilan. Sebelumnya kita juga sudah lakukan pencarian ke Semarang,” ujar Johan. Selasa malam, KPK ternyata mengendus keberadaan Asmadinata di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Dia berada di bandara setelah bepergian ke Medan. Asmadinata ditetapkan tersangka bersama

Diikuti 600 Peserta Winner ................ Jacob Mathew menyerahkan piala emas kepada Pemimpin Redaksi Jawa Pos Leak Kustiya. Dalam ajang bergengsi itu, Jawa Pos yang mendapat penghargaan emas berhasil mengungguli Apple Daily, salah satu koran terbesar di Taiwan dengan oplah lebih dari sejuta eksemplar. Yang juga membanggakan, Kaltim Post (Jawa Pos Group) ditetapkan sebagai koran terbaik ketiga sehingga menerima penghargaan perunggu dalam kategori yang sama. WAN-IFRA menetapkan Jawa Pos sebagai yang terbaik untuk edisi 27 Agustus 2012 dengan laporan khusus yang bertema MA Akan Batalkan Vonis Bebas Koruptor. Pada halaman itu, Jawa Pos memuat gambar utama ilustrasi yang dibuat Budiono. Pada ilustrasi tersebut, ditampilkan koruptor yang membawa tumpukan uang dan melenggang bebas di atas karpet merah yang dikawal hakim bertoga. Ilustrasi tersebut merupakan gambaran banyaknya hakim tipikor daerah yang menjatuhkan vonis bebas kepada koruptor. Tahun lalu Jawa Pos juga menerima dua penghargaan untuk kategori perwajahan terbaik. Yaitu, penghargaan emas dan perak. Perwajahan halaman muka terbaik tersebut diberikan saat Jawa Pos menurunkan laporan soal terpilihnya ketua baru KPK, Abraham Samad.

Sementara itu, perwajahan yang mendapat penghargaan perak berisi laporan terkait dengan runtuhnya Jembatan Tenggarong di Kaltim. Sebelumnya, Jawa Pos juga dinobatkan sebagai World Young Reader Newspaper of The Year 2011 karena keunggulan halaman anak muda, DetEksi. “Ini penghargaan internasional yang sangat membanggakan buat Jawa Pos dan seluruh pembaca. Sebab, kita bisa meraihnya secara berturut-turut setelah tahun lalu Jawa Pos juga dipilih sebagai koran dengan desain terbaik se-Asia Pasifik oleh WAN-IFRA,” ungkap Pemimpin Redaksi Jawa Pos Leak Kustiya setelah menerima penghargaan. Ditanya apakah desain menjadi cerminan isi secara keseluruhan, Leak menyatakan bahwa inspirasi desain selalu dimulai dari tulisan. Baik sudut pandang berita maupun kecerdasan ulasannya. Materi tulisan yang bagus akan menjadi stimulan yang baik bagi tim desain untuk berkreasi pula. “Jadi, anugerah di bidang desain ini tentu karena kerja profesional dan sinergi yang baik dari seluruh awak redaksi,” imbuhnya. Director Publications and Events WAN-IFRA Gilles Demptos menuturkan, penilaian kategori desain perwajahan diikuti lebih dari 500 peserta media dari seluruh dunia. Menurut dia, mereka mengirimkan karya-karya terbaiknya yang dimuat selama 2012. “Dari penilaian, Jawa

Hebatnya, pompa tersebut tidak membutuhkan air jenis tertentu. Segala jenis air dapat diolah menjadi air bersih, termasuk air yang tercemar logam. Karena yakin dengan kualitas air yang dihasilkan, I Gede Wenten berani menyematkan inisial namanya untuk pompa ajaib ciptaannya tersebut: IGW Green Ultrafilter. “Saya menjamin kualitas air reuse (bekas pakai) setelah diolah dengan pompa ini jauh lebih baik dari kualitas air PDAM saat ini,” kata Gede ketika ditemui di rumahnya, Minggu (8/9). Karena bentuknya kompak, pompa buatan Gede tidak butuh waktu lama untuk menyaring air, menghilangkan sedimentasi, serta menyehatkan kualitas air. Hebatnya lagi, seluruh proses tersebut tidak membutuhkan listrik dan bahan kimia. Itu tentu berbeda dengan air olahan PDAM yang membutuhkan kaporit dalam jumlah banyak untuk membunuh bakteri berbahaya dari air sungai yang diolah menjadi air bersih yang siap dikonsumsi. “Air bekas pakai dapat kembali dimasukkan ke pompa ini. Begitu terus sampai satu tahun lamanya,” terang peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut. Pompa itu sudah mendapat paten internasional. Kualitasnya juga telah terbukti ketika banjir melanda Jakarta awal tahun lalu. Ketika itu, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yang mengetahui pompa ajaib Gede Wenten memboyong alat tersebut ke Jakarta. Di depan masyarakat, Dahlan memasukkan air banjir ke pompa, lantas meminum air yang keluar dari pompa itu. Sejumlah direksi BUMN juga mengikuti langkah Dahlan. Tidak ada yang mengeluh sakit perut atau keracunan setelah itu. Pompa tersebut juga pernah dimanfaatkan untuk membantu para korban tsunami Aceh 2004. “Pak Dahlan bilang alat ini adalah PDAM masa depan,” terang dosen teknik kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut. Menurut Gede, pompa buatannya memang layak disebut PDAM masa depan. Sebab, dengan alat tersebut, orang tidak perlu lagi menggali tanah puluhan meter untuk mendapat sumber air. PDAM tidak perlu membuat instalasi pengolah air bersih untuk mengolah air kotor menjadi air bersih layak minum. PDAM juga tidak perlu membongkar jalan untuk memasang jaringan pipa. Hal terpenting lain adalah tidak dibutuhkan aluminium sulfat serta klorin yang berbahaya bagi kesehatan untuk membuat air olahan itu bebas bakteri. Meski ada alat pemutar di pompa tersebut, alat itu sebenarnya tidak layak dinamakan pompa air. Sebab, masyarakat tidak perlu lagi memompa agar air keluar, melainkan sekadar memutar pedal pemutar ke depan untuk memproses air dan memutar lagi ke belakang bila sudah selesai. “Akan lebih aman jika masyarakat melakukan filtrasi (penyaringan) tersebut secara langsung sehingga bisa langsung mengetahui kualitas airnya,” katanya. Cara kerja alat tersebut sebenarnya sangat sederhana. Air kotor atau air limbah yang dimasukkan ke dalam pipa akan

disaring dengan sempurna oleh membran di dalamnya. Pompa cukup diputar ke depan untuk mendapat air bersih dan diputar lagi ke belakang untuk mengeluarkan kotoran yang tersaring. Di dalam pipa tersebut terdapat karbon aktif yang berfungsi mengurangi bau tidak sedap pada air. Selain itu, bisa mengurangi residu klorin dalam air. Membran di dalam pompa berfungsi sebagai polimer yang memiliki kemampuan hidrofilik sehingga mampu menyerap air dan menyaring kotoran. Ukuran pori membran sudah diatur hingga level molekuler sehingga mampu menghasilkan air dengan kualitas yang ditentukan, meski air yang digunakan tersebut sudah diproses berulang-ulang. “Membran di dalam pompa itu mampu melakukan filtrasi sampai level molekuler sehingga efektif untuk menyaring kotoran, bakteri, virus, dan koloid yang terkandung di air. Sementara itu, bioceramic di bagian bawah pompa berguna untuk meningkatkan antioksidan kualitas air. Bioceramic inilah yang berfungsi mengembalikan kesegaran air,” terang Gede. Lulusan terbaik ITB angkatan 1982 tersebut memang telah memutakhirkan penemuan pertamanya, IGW Emergency Membrane, menjadi IGW Green Ultrafilter. Bila alat terdahulu tidak bisa untuk skala besar, alat terbaru sudah bisa untuk industri. Kalau dulu butuh pompa seperti pompa sepeda, kini hanya butuh

untuk terdakwa M. Yaeni di Pengadilan Tipikor Semarang. Selain Kartini, hakim adhoc nonaktif Pengadilan Tipikor Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Heru Kisbandono juga dinyatakan bersalah. Ketiganya kini telah mendekam di tahanan. Asmadinata sendiri tidak berkomentar apapun pada wartawan yang mencegatnya. (gun/agm)

Penyelamatan PPP Menjadi Wajib Pos dinyatakan sebagai yang terbaik,” tegasnya. Demptos menyatakan, perkembangan desain koran makin menarik. Bahkan, masing-masing regional seperti Timur Tengah, Asia Timur, dan Asia Tenggara punya ciri khas. Asia Timur, misalnya yang ditunjukkan Apple Daily, berani menghadirkan sampul dengan desain olah foto digital dalam ukuran besar. “Sementara itu, media Asia Tenggara lebih homogen,” ujarnya. President WAN-IFRA Thomas Brunegard dalam sambutan pembukaan mengungkapkan, tantangan media cetak dalam masa depan semakin berat seiring perkembangan teknologi dan persaingan dengan jenis media lain. “Belum lagi kondisi ekonomi global yang fluktuatif. Sekarang wilayah Asia tertekan. Padahal, selama ini pertumbuhan koran di Asia merupakan yang tertinggi,” katanya. Karena itu, tambah dia, pemimpinpemimpin media harus memperhatikan readership agar koran terus berkembang. Era digital harus menjadi perhatian. “Kita tidak bisa menutup diri. Media cetak harus bisa fashionable,” tegasnya. WAN-INFRA India 2013 diikuti sekitar 600 peserta. Mereka berasal lebih dari 20 negara. Untuk kali pertama, wakil dari Benua Afrika menghadiri perhelatan akbar media cetak tersebut. “Ada sekitar 25 orang dari Angola dan Uganda,” ujar Demptos. (eko/dim/dio/c5/kim)

Sudah di Pasarkan hingga ke Afrika Juara ................

dengan Hakim Pengadilan Tipikor Semarang Pragsono. Penetapan tersangka itu merupakan hasil pengembangan kasus suap hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Semarang nonaktif, Kartini Julianna Marpaung. Kartini terbukti menerima suap dari Sri Dartuti, yang merupakan kerabat Ketua DPRD Grobogan, M Yaeni. Suap itu untuk mempengaruhi hukuman

diputar dengan tangan. “Harganya memang cukup mahal (Rp 10 juta per unit, Red). Tapi, kualitas air yang dihasilkan akan terjaga selama 10 tahun. Faktor kesehatan dan lingkungan juga terjaga,” tegas pria kelahiran Bali, 51 tahun silam, tersebut. Selain sangat cocok untuk PDAM masa depan, alat itu akan sangat pas untuk program Millennium Development Goals (MDG”s) Indonesia pada 2025. Menurut Gede Wenten, Kementerian Pekerjaan Umum bisa menggunakan alat tersebut untuk pengadaan air bersih di 60 ribu desa di Indonesia. Tak perlu menunggu waktu hingga 12 tahun seperti target MDG”s. “Tahun depan pun air bersih sudah bisa dinikmati seluruh desa di Indonesia, termasuk di kawasan langganan banjir atau kekeringan,” katanya. Tanpa menunggu uluran tangan pemerintah, Gede Wenten mulai membangun workshop dan pabrik untuk memproduksi alat temuannya itu. Bekerja sama dengan perusahaan penyalur, dia sudah menjual pompa ajaibnya tersebut ke sejumlah negara di Afrika, termasuk Afrika Selatan. “Alat ini memang belum dikenal di Indonesia karena baru beberapa yang dibagikan dengan bantuan dana CSR. Namun, di luar negeri, alat ini sudah banyak digunakan. Memang butuh keberanian untuk mengubah Indonesia. Tapi, saya yakin bisa,” tuturnya. (***)

Muswil ................ yang butuh kehadiran ketua secara fisik, dan bukan oleh pelaksana tugas. Makanya, menjadi penting bagi PPP Sultra saat ini punya ketua yang baru, yang bisa menjalankan roda organisasi dengan fokus dan tidak terganggu masalah. Eric mengatakan, ada banyak kader-kader PPP di Sultra yang bisa mengemban amanah menjadi Ketua PPP, dan kini menunggu ketetapan DPP, soal pelaksanaan Muswil. Sementara itu, Lagustono, Wakil Sekertaris DPW PPP Sultra mendukung langkah para koleganya itu. Baginya, penyelamatan PPP saat ini menjadi sebuah hal yang wajib dan tidak boleh dibiarkan terus menerus mengambang. Apalagi, kata dia, DPP sejak kasus hukum Buhari Matta mencuat, sudah memberi sinyal bahwa akan ada penyelesaian masalah setelah DCT ditetapkan dan keputusan hukum tidak menguntungkan PPP. “Sekarang, DCT sudah tuntas, vonis ha-

kim juga tidak seperti yang kita harapkan, maka ketegasan DPP kini diperlukan,” tukasnya. Menurutnya, keinginan agar digelar Muswillub bukan karena mereka tidak suka dengan Buhari Matta. Buktinya, mereka menunggu kepastian hukum sampai setahun lebih untuk memberikan kesempatan kepada Bupati Kolaka non aktif itu menyelesaikan masalahnya. Kalau memang saat ini fakta hukumnya tidak berpihak secara politik ke PPP, maka partai wajib melakukan langkahlangkah solutif yang baik untuk parpol. “Pak Buhari sebenarnya sudah lama mengajukan pengunduran diri ke DPP, tapi DPP yang belum mau dengan alasan setelah DCT. Banyak kader-kader PPP yang bisa menjadi ketua, seperti Amirul Tamim, La Ode Songko Panatagama, Abdul Rasyid Sawal dan Iksan Rifani. Mereka semua itu adalah kader-kader terbaik PPP, yang terpenting sekarang Muswilub harus dipercepat,” imbuh Mubarak, Wakil Sekertaris DPC PPP Konawe Utara, menimpali apa yang disampaikan rekan-rekannya itu. (abi)

Lebih Liar Artis ............... worth tersebut tampil nirbusana alias telanjang dalam klip video Wrecking Ball yang dirilis Senin (9/9). Dalam klip video lagu yang menceritakan perempuan yang merasa hidupnya hancur setelah ditinggal kekasihnya tersebut, Miley awalnya mengenakan kostum seksi putih. Namun, dalam scene berikutnya, kostum tersebut sudah tidak ada. Klip video Miley itu langsung mendapat perhatian publik. Kurang dari 24 jam setelah diunggah kali pertama di kanal YouTube, video yang disutradarai Terry Richardosn yang memang dikenal suka menghasilkan karya kontroversial tersebut langsung diakses 11 juta penonton. Wrecking Ball merupakan single kedua dari album keempat Miley, Bangerz. Sebelumnya, dia merilis We Can’t Stop. Nah, ketika menyanyikan lagu tersebut dalam acara MTV Video Music Awards 2013 akhir Agustus lalu, dia mendapat banyak cibiran. Saat berada di panggung, Miley beberapa kali menunjukkan aksi yang terlalu vulgar. Apalagi ketika dia menemani Robin Thicke yang menyanyikan Blurred Lines. Melalui Bangerz, Miley seakan berusaha menanamkan citra diri terbarunya

yang lebih liar. Sebab, tiga album terdahulunya dirilis saat dia masih memerankan Miley Stewart, remaja lugu yang juga menjadi penyanyi dalam serial Hannah Montana keluaran Disney. Miley merasa puas bisa menghasilkan Bangerz. ’’Sebab, saya merasa bisa menjadi diri saya sendiri,’’ ungkapnya seperti dikutip Billboard. Namun, perubahan tersebut berimbas pada karirnya. Gara-gara tingkahnya di VMA, Miley batal menjadi cover Vogue. Ana Wintour, sang pemimin redaksi, menganggap kejadian di VMA itu sangat murahan dan tidak layak masuk majalah yang dipimpinnya. Dia pun mengganti Miley yang semestinya menjadi cover edisi Desember dengan selebriti lain. Padahal, Miley sudah menjalani serangkaian pemotretan yang diperlukan. Efek lainnya, sang kekasih dikabarkan enggan meneruskan hubungannya dengan Miley karena tidak bisa menoleransi tingkahnya. Menurut seorang sumber yang dekat dengan pasangan tersebut, Liam yang empat tahun menjalin hubungan putus nyambung dengan Miley berencana untuk benar-benar meninggalkan Miley. ’’Dia ingin putus selama-lamanya,’’ kata sumber tersebut sebagaimana dikutip New York Daily News. (c5/any)


12

Kendari Pos |Kamis, 12 September 2013

Rencanakan Bawa Dul ke Singapura Jakarta,KP Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih terus intensif memantau kondisi putra bungsunya, Abdul Qadir Jaelani alias Dul. Dul yang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) kemarin dilaporkan kondisinya menurun. Hal itu membuat Dhani yang sejatinya diperiksa siang hari, mundur. Dua hari lalu, Dul telah menjalani operasi keempat untuk pengambilan darah yang menggenang di paru-paru. Darah yang diambil saat itu sekitar 350 cc. ternyata, kata Dhani, setelah pengambilan itu masih terjadi penggenangan. “Darah ini semakin banyak (menggenang),” kata bos Republik Cinta Manajemen kemarin sore (11/9) di RSPI. Karena kondisi itu, akhirnya dilakukan pengambilan darah lagi. Temuan kemarin, cairan darah yang menggenang lebih banyak. Mengenai penyebabnya, juri X Factor Indonesia itu menjawab belum tahu. Dia hanya berBaca DUL di Hal. 2

Pemerintah Tolak Program Abbott Jakarta,KP Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan dengan tegas akan menolak program kampanye Perdana Menteri baru Australia Tony Abbott. Seperti yang diketahui, Abbot menyeret nama Indonesia dalam kampanye pemilunya. Abbott menyerukan akan memperbaiki masalah people smuggling di Australia. Dalam niat tersebut, Abbott menyatakan akan mengelontorkan uang sebesar AUS$ 420 juta untuk membeli kapal-kapal nelayan Indonesia yang diduga sering digunakan untuk menyelundupkan manusia ke Australi guna mencari suaka. Abbott juga berniat memberi insentif uang kepada masyarakat dan kepala desa yang memberi informasi mengenai people smuggling, bahkan menempatkan polisi Australia di Indonesia untuk melakukan pengawasan terkait people smuggling tersebut. Dan sekarang, saat Abbot telah resmi menang, maka dapat dipastikan masyarakat Australia akan menagih janji tersebut. Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dengan tegas menyatakan tidak akan menerima program tersebut. “Jelas kita akan menolak”, ujarnya saat ditemui disela-sela rapat dengan Komisi I DPR, di Jakarta, kemarin (11/9). Marty menganggap kampanye Abbott itu terlalu berlebihan. Ia meresa, kerjasama antar negara untuk menangani suatu permasalahan itu memang hal yang wajar, kadang malah harus. Namun, saat suatu negara masuk ke dalam kedaulatan negara lain dan mengatur negara tersebut maka itu sangat berlebihan. “Sulit saya membayangkan kalau suatu negara masuk ke negara lain untuk mengatur negara tersebut,” katanya tegas. Seharusnya, lanjutnya, dalam menangai masalah yang melibatkan beberapa negara adalah kerja sama yang baik bukan mengambil alih. Itu merupakan tugas negara terkait untuk mengatur dan menambil keputusan untuk kepentingan rakyatnya. Kendati demikian, Menlumenyatakan akan tetap mendengarkan penjelasan lebih detail terkait program kerjanya nanti saat Abbott mengunjungi Indonesia. Seperti yang dikemukakan olehnya, Abbott di jadwalkan akan mengunjungi Indonesia guna bertemu dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. “Nanti kita dengarkan lagi, namun saya kira keputusan kita tetap akan sama,” jelasnya. Menlu mengaku, sejak dahulu Indonesia sudah berteman dengan segala jenis politik yang ada di Australi. Sehingga seharusnya tidak akan ada masalah saat negara Kanguru tersebut berganti pemimpin. Namun, ia menegaskan, jika ternyata program dari pemimpin baru akan mengusik kedaulatan Indonesia maka pemerintah dengan tegas akan menolak. (mia)

11 Kajati Diganti Jakarta,KP Kejaksaan Agung melakukan mutasi terhadap 14 pejabat eselon II dan 11 orang Kepala Kejaksaan Tinggi. Prosesi pelantikan pejabat baru ini berlangsung Rabu (11/9) di Sasana Baharudin Lopa, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, oleh Jaksa Agung Basrief Arif. “Pagi tadi saya telah melantik para Kajati dan eselon II. Ada 11 kajati dan 14 para pejabat eselon II di Kejaksaan,” kata Basrief di Jakarta. Menurutnya, pelantikan tersebut sangat mendesak dan harus segera di-

lakukan mengingat sejumlah jabatan mengalami kekosongan, karena para pejabatnya sudah memasuki masa purna bakti. “Pengisian sudah perlu, karena sekarang banyak jabatan-jabatan yang sudah kosong, karena pensiun,” kata Basrief. Pergantian ini sendiri juga berkaitan dengan persiapan pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan pemilu presiden 2014 mendatang. Karena itu Basrief berharap pejabat yang baru dilantiknya bisa segera bertugas dan menyesauikan diri di wilayah yang

baru. Seperti diketahui, kejaksaan merupakan unsur Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu), yang memproses tindak pidana pemilu. “Mudah-mudahan dengan 11 Kajati yang baru ini mendapat melaksanakan tugas dengan baik, walbilkhusus kita sudah menjelang Pemilu. Jadi, kita harus berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan tugas,” pungkasnya. Sederet Kajati baru yang dilantik di antaranya Syawal A Rachman yang sebelumnya memimpin Kajati Kepri, kini menjabat Kejati Riau mengganti-

kan Edy Rakamto. Lalu, mantan Kapuspenkum Kejagung Adi Toegarisman kini memimpin Kejati DKI Jakarta, Babull Khoir sebagai Kajati Jawa Tengah, , Djungker Sianturi Kajati Sulawesi Utara, Ajimbar sebagai Kajati Sumatera Selatan. Kemudian Momock Bambang Samiarso menjabat Kajati Lampung, Mangihut Sinaga sebagai Kajati Nusa Tenggara Timur, Amri Sata sebagai Kajati Kalimantan Timur, Erbindo Dsaragih Kajati Bali, dan Hermut Achmadi memimpin Kajati Sulawesi Tengah.(fat/jpnn)

SBY Siap Jadi Tim Sukses Capres Jakarta,KP Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam melakukan pertemuan dengan 11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat. Komitmen untuk memperlakukan sama seluruh peserta menjadi salah satu yang ditegaskan. “Pak SBY akan menjaga jarak yang sama, semua akan diperlakukan sama, semua akan diberikan informasi yang sama,” ungkap salah satu peserta konvensi Marzuki Alie usai pertemuan di Hotel Sultan Jakarta kemarin (11/9). SBY, lanjut dia, baru akan ikut turun menjadi tim sukses salah satu kandidat telah ditetapkan menjadi pemenang konvensi. Mulai dari turut merancang strategi hingga berkampanye untuk pemenangan. “Itu yang beliau katakan, tapi itu baru nanti,” beber ketua DPR itu. SBY, ungkap Marzuki, juga menegaskan kalau perhelatan konvensi capres Partai Demokrat bukan semata-mata ajang kompetisi. Setiap kandidat harus lebih mengedepankan kolaborasi. Karena itu pula, kata dia, semua jajaran partai juga komite konvensi wajib memfasilitasi seluruh peserta konvensi untuk bisa bertemu dengan rakyat. Struktur partai maupun komite tidak boleh hanya mengutamakan satu calon tertentu saja. Selain tokoh-tokoh di luar Partai Demokrat, ada empat peserta yang merupakan kader internal. Yaitu, Wakil Ketua Majelis Tinggi PD Marzuki Alie, Anggota Dewan Pembina PD Pramono

Foto; Agus Wahyudi / JAWA POS

Meneg BUMN sekaligus kandidat Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan usai menghadiri pertemuan peserta konvensi Capres Partai Demokrat di hotel Sultan, Jakarta, tadi malam (11 Sept 2013). Pertemuan ini tertutup untuk wartawan.

Edhie Wibowo, Sinyo Harry Sarundajang, dan Hayono Isman. Di tempat yang sama usai mengikuti pertemuan, kandidat peserta konvensi lainnya Dahlan Iskan juga menyatakan hal senada. Bahwa, SBY tidak akan menganakemaskan salah satu calon atau kelompok calon tertentu. “Beliau tegaskan sekali itu, bahwa semua calon sama, tidak ada yang diistimewakan, beliau (SBY,

Red) bilang begitu,” kata Dahlan. Calon peserta lainnya Anies Baswedan yang juga berasal dari tokoh non partai juga menyatakan keyakinanannya kalau konvensi akan berlangsung

fair. “Konvensi ini yang menilai rakyat, yang menjadi juri masyarakat, jadi bukan karena orang partai atau tidak,” kata Anies. Karena itu pula, meski belum memiliki jaringan politik, dia tetap optimis bisa bisa tamnpil menjadi pemenang konvensi. Caranya, adalah terus membangun jaringan-jaringan dan relawanrelawan dari masyarakat. “Publik juga sudah cerdas, ketika mencari pemimpin tidak akan melihat dia punya mesin partai atau tidak,” tandasnya. Selain komitmen untuk tetap mengambil posisi netral dalam pelaksanaan konvensi, SBY juga mengngatkan sejumlah hal. Diantaranya, pesan agar para kandidat tidak menggunakan kampanye hitanm sebagai strategi pemenangan di konvensi. “Tidak suka menyerang lawan, tidak nganehnganehi,” beber Juru Bicara Komite Konvensi Rully Charis. SBY, menurut dia, juga berpesan agar setiap kandidat tidak menggunakan sentiment-sentimen agama ataupun ideology tertentu saat kampanye. “Tidak memberi janji muluk-muluk, kontrol dalam berbicara dan berdebat, mengusung isu kepeentingan rakyat, serta menggunakan strategi dan taktik yg tepat,” tandasnya. (dyn)


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Lambat, Serapan APBN di Sultra Realiasasi Baru Rp 2,8 T dari Total Rp 5,3 T Kendari,KP Kinerja aparat di seluruh satuan kerja pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra, perlu kerja lebih ekstra lagi. Hal itu terkait dengan pemanfaatan Anggaran Penggunaan Belanja Nasional (APBN) 2013, hingga Agustus lalu, daya serapan-

nya baru sekitar 52 persen. Realisasi ini masih dibawah nasional, mencapai 54 persen. “Dari total Rp 5,3 triliun APBN 2013 yang digelontorkan di Sultra, baru sekitar Rp 2,8 triliun digunakan. Kalau diestimasi baru 52 persen serapannya. Ini artinya masih ada 48 persen lagi yang harus digenjot penggunaannya dalam kurun waktu empat bulan ini,” tegas Wagub Sultra, Saleh Lasata saat membuka kegiatan

rapat koordinasi peningkatan kualitas belanja dan pelaporan keuangan dana APBN 2013 beberapa waktu lalu. Capaian tersebut diakui Wagub dua periode itu belum memenuhi ekspektasi masyarakat Sultra. Sehingga menjadi tugas untuk segera menggenjot penggunaannya. Tentu tidak sembarangan, tetap memperhatikan aspek kualitas dan ketepatan penggunaan anggaran sesuai koridor yang digariskan.

“Waktu tersisa sekitar empat bulan lagi untuk memanfaatkan semua anggaran itu. Jadi progresnya harus digenjot lagi, meski tetap berada pada koridor aturan yang jadi pedoman penganggaran,” terangnya. Wagub juga menilai minimnya serapan penggunaan dana APBN itu tak lepas dari persoalan kemampuan manusiannya (pengelola). Namun, ia cukup memaklumi karena adanya budaya

bongkar pasang pejabat di daerah saat pergantian kepala daerah. Implikasinya sering terjadi ketidakseimbangan dalam pengelolaan anggaran. “Makanya melalui rakor ini kita harapkan ada titik terang dalam merancang penggunaan anggaran sehingga bisa diserap tepat waktu. Soalnya kalau sampai tidak habis, maka harus dikembalikan ke

Baca LAMBAT di Hal 14

Tak Satupun Pemda Raih WTP

Dua Pengedar Obat Somadril Ditangkap Kendari, KP Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sultra, berhasil menangkap dua pelaku pengedar gelap obat daftar G jenis somadril. Dua tersangka itu, yakni Jusriadi (21) dan Ancoli bin Hamudi (23) yang ditangkap pada hari dan tempat berbeda. Dari tangan mereka, ditemukan ratusan butir somadril yang siap edar.

Hasil Audit BPK RI Kendari,KP Belum adanya satu daerah di Sultra ini yang Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangannya dengan kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) , menunjukan kalau masih ada yang salah dalam pengelolaan keuangan negara itu. Motivasi itulah yang menjadi salah satu pendorong Inspektorat Pemrov Sultra menggelar rapat koordinasi pengawasan daerah (Rakorwasda) dengan seluruh Inspektorat kabupaten/kota, SKPD Pemrov dan instansi vertikal. Salah satu tujuannya, untuk membangun kapasitas kelembagaan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi yang good governance. “Laporan keuangan menjadi salah satu media akuntabilitas pemerintah pada masyarakat. Dengan itu (laporan keuangan), masyarakat dapat menilai dan mengkritisi kinerja aparat pemerintah. Baik menyangkut pertanggungjawaban anggaran, maupun kebijakan yang diterapkan selama ini,” tegas Irjen Inspektorat Kementrian Dalam Negeri, Maliki Heru Santosa saat membuka Rakorwasda pada salah satu hotel di Kendari, kemarin. Memang berdasarkan evaluasi

“Jusriadi kami tangkap di Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat pada 29 Agustus lalu, Dari pengembangan itu, kemudian menangkap Ancoli di Jalan Abdullah Silondae, Mandonga,” ungkap AKBP Pambudi, Kasubdit I Ditnarkoba Polda Sultra saat ditemui, kemarin. Saat penangkapan, Jusriadi ditemukan mengantongi 40 saset atau 400 butir somadril. Dari pengakuan dua tersangka, obat jenis ini sering di jual di tempat-tempat hiburan malam di Metro ini, dengan harga puluhan ribu persaset. Padahal, jika di apotek harganya hanya Rp 7 ribu. “Kalau Ancoli kami temukan barang bukti sebanyak 25 papan somadril atau 250 butir. Tersangka ini ditangkap sedang transaksi di jalan dengan harga jual Rp 50 ribu persasetnya,” kata Pambudi. Obat daftar G ini, diketahui cukup membahayakan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, akan mempengaruhi otak dan saraf. Meski demikian, kedua pelaku tidak dapat ditahan karena hukumannya di bahwa 5 tahun. “Somadril ini, obat buat rematik. Tapi kalau salah digunakan, bisa teler. Kedua pelaku tidak di tahan, hanya wajib lapor tiap minggu dan berkasnya terus di proses. Mereka melanggar pasal 198 jonto pasal 108 UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman 6 bulan penjara,” kata Pambudi. (cr4)

BASYARUN/KP

AKBP Pambudi memperlihatkan obat daftar G yang disita pada dua tersangka.

yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) menunjukan masih kurangnya peningkatan kinerja khususnya pada pemerintah daerah. Salah satu indikatornya, dapat dilihat dari opini pengelolaan keuangan yang hanya bisa meraih WDP dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Maliki, opini itu dapat dirubah dengan membenahi kekurangan sebelumnya. “Kalau itu dilakukan, maka kita harapkan akan ada peningkatan kinerja. Endingnya, akuntabilitas instansi pemerintah dapat ditingkatkan,” terangnya. Wakil Gubernur Sultra, HM.Saleh Lasata juga punya pandangan serupa. Menurutnya, untuk bisa mengelola pemerintahan dengan baik, termasuk didalamnya soal pengelolaan keuangan butuh sinergitas semua pihak. Utamanya, soal peran dan fungsi pengawasan pemerintah daerah. “Selaku wakil pemerintah pusat, fungsi Pemprov tidak bisa dilihat secara parsial, utamanya menyangkut fungsi pembinaan dan pengawasan. Tetapi harus dimaknai sebagai satu kesatuan utuh dalam sistem penyelenggaraan pemerintah negara. Sehingga kita harapkan tercipta sinergitas, yang pada akhirnya menciptakan suatu tatanan pemerintahan yang ideal,” tandasnya. (cr3)

WULAN/KP

Direktur PT Media Kita Sejahtera (MKS) Kendari Pos, Haeruddin (tengah) bersama Manajer Iklan Kendari Pos Nursyamsi Abidin menyerahkan kue ulang tahun kepada Manajer Hotel Horison Kendari, kemarin. Tahun ini, Hotel Horison Kendari merayakan hari jadinya ke 4.

Kontingen PWI Sultra Siap Berlaga

Target Naik, Pendapatan Minim APBD-P 2013 Pemprov Sultra Kendari, KP Tiga hal pokok perubahan dalam struktur APBD-P Sultra tahun 2013 yakni target pendapatan daerah, belanja dan pembiayaan daerah. Gambaran itu terjabarkan pada paparan Wagub Sultra Saleh Lasata saat menyampaikan pengantar nota keuangan dan Raperda Perubahan APBD Sultra tahun anggaran 2013 di DPRD Sultra, kemarin. Ironisnya, meski target pendapatan bertam-

bah namun pendapatan daerah turun. Saleh Lasata menjabarkan semula target pendapatan sebesar Rp 1,898 triliun berubah menjadi Rp 1,951 triliun atau naik sebesar Rp 53,717 miliar, trennya 2,83 persen. Disisi lain pendapatan daerah menurun. “Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan menurun sebesar Rp 1,178 miliar atau 4,71 persen. Pendapatan dari hibah juga menurun sebesar Rp 49,196 miliar atau 89,45 persen,” rincinya. Jika kedua item penurunan pendapatan itu dijumlahkan maka totalnya mencapai angka

INONG/KP

Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Saleh Lasata saat melepas kontingen PWI Sultra diajang Porwanas IX di Banjarmasin, Kalimantan Selatan di Aula Bumi Praja Kantor Gubernur Sultra, kemarin.

Rp 50,3 miliar atau sekitar 94,16 persen. Sebaliknya, perubahan belanja daerah justru naik 6,74 persen. Semula direncanakan Rp 2,039 triliun menjadi Rp 2,177 triliun. “Perubahan dilakukan pada belanja tidak langsung, semula Rp 1,363 triliun menjadi Rp 1,209 triliun atau turun sebesar 11,24 persen,” sebut mantan Bupati Muna ini. Itu disebabkan adanya penyempurnaan program Bahteramas, block grant. Sebagian besar menjadi

Baca TARGET di Hal 14

Di Ajang Porwanas XI Banjarmasin Kendari,KP Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra siap berlaga dalam kejuaraan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke-XI, di Banjarmasin, Kalimatan Selatan (Kalsel). Sebanyak 38 utusan dari enam cabor yang diikuti memastikan diri sudah tidak sabar

unjuk gigi dalam iven tahunan yang akan diikuti para wartawan dari seluruh Indonesia itu. Kepastian keikutsertanya utusan PWI Sultra dalam ajang bergengsi tersebut ditandai dengan adanya seremoni pelepasan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sultra, HM.Saleh Lasata, di aula rapat utama Pemrov Sultra kemarin. Hadir beberapa perwakilan kontingen,

Baca KONTINGEN di Hal 15


14 Lambat... pusat. Jadi harus ada langkah-langkah taktis supaya serapannya bisa capai 95 persen atau kalau bisa 100 persen lebih baik lagi,” ungkapnya. Bukan hanya itu, masih minimnya serapan anggaran APBN itu sehingga terjadi kepincangan dengan APBD. Pasalnya, masih banyak yang butuh penganggaran cepat namun karena terbatas di APBD sehingga belum bisa terealisasi, salah satunya soal infrastruktur. Kondisi ini diharapkan Wagub Sultra menjadi perhatian para SKPD non vertikal, agar intensif melakukan koordinasi dengan Kementerian masing-masing. “Harus minta petunjuk di Kementerian masingmasing supaya serapannya bisa tinggi lagi. Kita harapkan dipercepat penggunaan anggaran itu, meski harus tetap dalam kooridor administrasi yang bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya. (cr3)

Target... belanja langsung yang ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dan cluster ekonomi sesuai tupoksi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Adapun belanja langsung naik 42,96 persen. Semula Rp 676,493 miliar menjadi Rp 967,172 miliar. Sebagian besar digunakan untuk penanggulangan pasca bencana banjir,” ujarnya. Wagub juga menjelaskan perubahan pembiayaan daerah. Semula direncanakan Rp 183,20 miliar menjadi Rp 279,85 miliar atau naik 52,72 persen. “Peningkatan ini karena adanya penerimaan yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 98,08 miliar,” kata Saleh Lasata. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah naik sebesar Rp 12,84 miliar atau 30,51 persen dari target semula yakni Rp 42,08 miliar. Penggunaannya untuk penambahan penyertaan modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Adapun fokus sasaran strategis APBD Perubahan 2013 menurut Wagub Saleh Lasata yakni peningkatan SDM, revitalisasi pemerintahan daerah, pembangunan ekonomi, pemantapan kebudayaan daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur. (din)

Metro

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

TO Polda Bali Dibekuk di Konda Kendari, KP Pelarian Dimyati (27), tersangka pencurian perhiasan yang selama ini meresahkan warga Badung, Provinsi Bali, harus terhenti di wilayah hukum Polda Sultra. Dimyanti yang selama ini menjadi target operasi (TO) Kepolisian Daerah (Polda) Bali, memilih, Sultra sebagai daerah aman sebagai persembunyiannya. Namun kemarin (11/9) sekitar pukul 15.30 Wita, berhasil dibekuk Satuan Resmob Polda Sultra, Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. “Tersangka ditangkap di rumah warga Konda, Konawe Selatan. Sekarang pelaku telah ditahan dan kami sudah koordinasi dengan kepolisian Polda Bali untuk datang menjemput tersangka,” ungkap AKBP Abdul Karim Samandi, Kabidhumas Polda Sultra, kemarin. Sejumlah catatan kriminal yang

dilakukan pelaku diantaranya, terlibat aksi pencurian puluhan perhiasan di Pura Sada, Desa Kapal, Kecamatan Mangwi, Kabupaten Badung, Bali. Pencurian keris sembilan lekuk, puluhan mata uang emas kuno, perhiasan berisi permata, satu buah cincin emas kuno, biji cincin emas dan permata serta kepingan uang perak. Namun dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku hanya diperintah oleh rekannya dalam melakukan aksi pencurian. “Pengakuannya, dua minggu lalu, tersangka ini melarikan diri dari Bali, setelah mengetahui menjadi incaran polisi,” katanya lagi. Akibat perbuatannya, kata Kabidhumas, pelaku terancam pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan/”Ancaman pidananya maksimal 7 tahun penjara,” ujar Karim Samandi. (cr4)

herman/KP

Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas PU Kota terus perbaikan jalan-jalan pemukiman warga, salah satunya perbaikan drainase yang dilakukan di Lorong alpokat, Jalan Kancil, Kecamatan Poasia.


Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Kontingen... termasuk Ketua PWI Sultra, Sudirman. “Dari 33 Provinsi yang berlaga, kalau kita bisa masuk 10 besar itu sudah luar biasa. Daripada kita harap juara pertama, tapi mengadopsi atlet dari provinsi lain, itukan tidak mendidik. Lebih baik apa adanya, sekaligus bisa melihat kekurangan kita,” kata Saleh Lasata dihadapan kontingen yang hadir sambil tersenyum. Meski juara menjadi harapan sekaligus dambaan dalam iven nasional tersebut, namun menurut Ketua Badan Zakat Daerah (Bazda) Sultra itu yang paling penting adalah momen itu sebagai ajang silaturahmi. Biar bagaimanapun karena semua peserta adalah wartawan sehingga bisa saling berbagi informasi. “Saya berharap, kalau berangkat segini jumlahnya, maka pulangnya juga begitu. Jangan ada silang pendapat antara atlet dengan pelatih. Tunjukan kekompakan dan jadilah duta Sultra yang bisa membawa nama baik daerah,” terangnya, sambil menyebut ada bantuan pendanaan dari Gubernur meski tidak seberapa jumlahnya. Kontingen PWI Sultra mengikuti enam cabor dalam iven Porwanas XI kali ini. Rinciannya, atletik (3 orang), tenis meja (2), futsal (20), bulu tangkis (6), catur (3), dan biliar (4 orang), ditambah staf pelatih. Kegiatan ini rencananya dihelat selama sepekan, mulai 14-20 September 2013 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Selain sebagai ajang silaturahmi, juga menjadi momentum bagi wartawan untuk meningkatkan profesionalisme di bidang olahraga. Jadi, tidak hanya sekadar meliput tapi juga bisa terlibat didalamnya,” ujar Ketua PWI Sultra, Sudirman. (cr3/man)

Metro

15

DPRD Kota Godok 9 Perda Inisiatif Kendari,KP Sepanjang tahun 2013 ini, sedikitnya ada sembilan Peraturan Daerah (Perda) dan Raperda inisiatif yang telah dihasilkan DPRD Kota Kendari. Menurut Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kota Kendari, Muh Ali, selain membahas perlunya pencabutan Perda Miras pasca keluarnya keppres No 3 tahun 1997, pihaknya pun sementara menunggu kajian akademis beberapa Raperda inisiatif. “Perda inisiatif yang telah kami bahas

dari APBD hingga APBD-P tahun 2013, sebanyak sembilan. Yang mana beberapa diantaranya sementara digodok dengan melibatkan Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO),” kata Muh Ali kemarin. Pelibatan UHO dalam pembahasan Raperda inisistif tersebut, atas dasar pertimbangan akademis. “Kajian itu berisi tujuan dan latar belakang pembuatan Perda. Selain itu kajian tersebut semakin mempercepat proses pembuatan Perda,” ujar Muh. Ali.

“Perda inisiatif yang telah kami bahas dari APBD hingga APBD-P tahun 2013, sebanyak sembilan. Yang mana beberapa diantaranya sementara digodok dengan melibatkan Fakultas Hukum Uni versitas Halu Oleo (UHO),”

Untuk diketahui sembilan Perda tersebut meliputi Perda retribusi izin mendirikan bangunan, retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol, retribusi izin gangguan, retribusi izin usaha makanan, rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kota Kendari tahun 2011-2013, analisis dampak lalu lintas daerah, pengelolaan barang milik daerah serta gerakan masyarakat memanfaatkan waktu intensif belajar wajib di Kota Kendari. (fas)




Edukasi

18

Guru Curang, Tunjangan Dicabut Ketentuan Mengajar 24 Jam Per Pekan Jakarta, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan peringatan kepada guru penerima sertifikat profesi. Bagi guru bersertifikat yang belum mengajar sebanyak 24 tatap muka per pekan, dilarang menerima tunjangan sertifikasi. Jika ketahuan curang, duit tunjangan wajib dikembalikan ke negara. Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim menu-

turkan, ketentuan mengajar 24 jam tatap muka per pekan itu sudah lama disosialisasikan ke guru penerima sertifikat. Selama ini muncul anggapan bahwa guru yang lulus sertifikasi dan mendapatkan sertifikat otomatis mendapatkan tunjangan profesi. “Padahal selain bersertifikat, syaratnya juga harus mengajar 24 jam tatap muka per pekan,” tegas Musliar. Mantan rektor Universitas Andalas (Unand) Padang itu menegaskan, pemalsuan atau mengakali keterangan jam mengajar adalah kesalahan serius. Potensi kecurangan muncul dari bersangkutan bersama dinas pendidikan kabupaten atau kota.

“Kementerian hanya menerimanya lampiran rekomendasi bahwa guru bersangkutan sudah mengajar 24 jam per pekan,” kata Musliar. Untuk menekan potensi kecurangan, Kemendikbud memperkuat database guru yang terekam di data pokok pendidikan (dapodik). Dalam dapodik tersebut akan ketahuan jika ada ketidakwajaran beban kerja guru di sekolah tertentu. Musliar menegaskan bahwa kewajiban menuntaskan program sertifikasi guru dalam jabatan berlangsung hingga 2015. Yang dimaksud guru dalam jabatan itu adalah guru yang sudah mengajar ketika UU

SMAN 9 Kendari

Hadirkan Smanlan News Kendari, KP Sebagai upaya pengembangan kreativitas siswa dalam menulis, pihak SMAN 9 Kendari merintis penerbitan koran sekolah yang menyajikan kegiatan sekolah yang ditulis oleh siswa dalam bentuk artikel. Koran sekolah ini, merupakan wadah bagi siswa SMAN 9 Kendari untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam menulis baik, artikel, cerpen atau puisi yang diberi nama Smanlan News. Ketua Redaksi Koran Smanlan News, Dewianty Madu mengatakan koran sekolah yang dipimpinnya berada dibawah nauangan OSIS SMAN 9 Kendari. “Koran ini didukung bersama teman-teman yang memiliki bakat dalam menulis dapat mengembangkan diri dalam mempelajari teknik menulis artikel dengan baik dan benar. Isi artikel dan berita itu kami yang ketik tapi yang menyempurnakan redaksi kalimatnya dewan guru, utamanya guru Bahasa Indonesia sebagai rekaktur. Smanlan News ini diterbitkan sebagai bahan bacaan siswa, guru dan staf yang ada di sekolah,” ungkapnya. Smanlan News ini, pertama kali diterbitkan tanggal 17 Agustus lalu bersamaan dengan perayaan hari kemerdekaan bangsa. Untuk mener-

bitkan koran ini pihaknya kerjasama dengan percetakan Kendari Pos yang merupakan koran terbesar di Sultra. Terbitan awal redaksi Smanlan News juga meminta bantuan lay out Kendari Pos untuk mendesain koran yang diterbitkan. “Tapi untuk terbitan berikutnya kami mencoba untuk mendesain sendiri koran yang akan kami terbitkan nanti Anggaran yang digunakan untuk menerbitkan Smanlan News ini untuk terbitan pertama ditanggulangi oleh pihak sekolah tapi untuk terbitan berikutnya kami akan mencoba menggunakan dana OSIS,” tandas Dewianty. Wakasek Kesiswaan SMAN 9 Kendari, sangat apresiatif dengan kehadiran koran sekolah tersebut. Tujuan penerbitan koran ini sematamata untuk mengembangkan kreativitas siswa menulis artikel tentang perkembangan dan kegiatan sekolah ini. “Sebagai guru kami sangat mendukung siswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya dengan hal-hal positif. Kami berharap tulisan siswa dalam ini sesuai dengan ide-ide kreatif yang mereka miliki, oleh karena itu kami sangat mengapresiasi penerbitan Smanlan News ini,” ucapnya. (m3)

SMA 1 Kendari

Siswa Diingatkan Tertib lalu Lintas Kendari, KP Senin (9/9), Kapolres Kota Kendari, AKBP Anjar wicaksana, melakukan sosialisasi keamanan dan ketertibaan masyarakat (Kamtibmas) di SMAN 1 Kendari. Sosialisasi tersebut, dilasanakan saat upacara bendera. “Dari pihak keamanan, dalam hal ini Kapolres Kota Kendari, melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi SMAN 1 Kendari, tentang pentingnya menjaga Kambtimas. Sosialisasi yang di lakukan oleh pihak keamanan itu, dilakukan saat upacara bendera,” terang Kepala SMAN 1 Kendari, Drs. H. Basri Madjid. Siswa diimbau agar tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, masyarakat, dan juga lingkungan. Bahkan, mereka diberikan pemahaman mengenai ketertibaan lalu lintas dan bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi pelajar. Selain itu, Kapolres Kota Kendari mengingatkan siswa agar setiap mengendarai sepeda motor di jalan raya, tidak ugal-ugalan. Pengendara harus taat hukum dan mematuhi semua aturan lalu lintas. Sebab,

banyak manfaat apabila mentaati aturan seperti melengkapi suratsurat kendaraan, tertib dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, supaya mempermudah, dan memperlancar kendaraan lain saat melintas di jalan Raya. Diakhir sosialisasi, Kapolres memberikan kuis kepada siswa. Bagi mereka yang mampu menjawab pertanyaan dari Kapolres, diberikan hadiah berupa uang. Dengan harapan, mereka akan menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dan menghindarkan diri dari bahaya narkoba. Sehingga menjadi generasi pelajar yang berakhlak mulia dan berprestasi. “Saya mewakili seluruh guru-guru beserta siwa-siswi, menghaturkan terima kasih atas kunjugan Kapolres Kota kendari. Karena sudah memberikan sosialisasi tentang adanya bahaya narkoba, lalu lintas, dan cara-cara berkendaraan yang baik. Mudah-mudahan ini, menambah pengetahuan anak-anak dalam memahami, dan mematuhi aturan lalu lintas,” ujar Mantan Kepala SMAN 4 Kendari ini. (m1)

Guru dan Dosen diterbitkan pada 2005. Guru yang mengajar setelah 2005 tidak boleh ikut sertifikasi guru dalam jabatan. Mereka wajib mengikuti sertifikasi guru melalui program serupa yang dijalankan oleh LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Prosesvalidasi calon peserta sertifikasi guru dalam jabatan di Kemendikbud sangat ketat. Kemendikbud mencatat jumlah guru dalam jabatan yang wajib disertifikasi mencapai 1,7 juta orang. Dengan kuota sertifikasi setiap tahun sebesar 250 ribu guru, Musliar optimistis program tersebut tuntas pada 2015. (wan/ca)

MTsN 1 Kendari Gelar Pelatihan Guru Kendari, KP Untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru, MTsN 1 Kendari menggelar workshop pengembangan profesi guru, pelatihan guru Madrasah, serta pemantapan implementasi kurikulum 2013. Kegiatan yang diikuti guruguru yang berasal dari sekolah binaan MTSN 1 Kendari ini, dilaksanakan di aula MTSN 1 Kendari, senin ( 9/9) lalu. Sejumlah pemateri terkait dihadirkan panitia, mulai dari pakar pendidikan, pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), serta perwakilan Kemenag Sultra. Menurut Kakanwil Kemenag Sultra, Drs.H.Muchlis A Mahmud, MM., guru bukan sekadar mengajar, tetapi juga mendidik. Guru harus menjunjung tinggi profesinya karena guru yang profesional harus pandai menggunakan IT (Informatika Teknologi). “Saya sangat menyambut positif, langkah-langkah yang ditempuh MTSN 1 Kendari untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru-guru madrasah,” ujarnya. Khusus sekolah-sekolah dibawah naungan Kemenag, kurikulum 2013 akan diberlakukan tahun 2014. Menurut Muchlis, sebelum mengimplementasikan kurikulum baru tersebut, guru pendidikan agama Islam, Bahasa Arab dan guru mata pelajaran umum madrasah, harus dilatih mengenai metode implementasi kurikulum 2013. Itu dilakukan agar pada saat pelaksanaan kurikulum pengganti KTSP itu, tenaga pendidik tidak mengalami kesulitan dalam menerapkanya. Secara terpisah, Kakanwil Depag Kota Kendari, Zainal Mustamin,S.Ag.,MA., mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh MTSN 1 Kendari merupakan kolaborasi antara visi dan misi Kota Kendari, dan Kemenag Sultra, diantaranya bersih, santun, religius, disiplin serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik untuk mencapai aparatur negara yang berdaya saing global. “Sekolah harus mampu menciptakan guru dan siswa yang berkulaitas. Apabila hal itu telah terpenuhi, maka dengan sendirinya masyrakat indonesia menjadi cerdas, sehingga orang indonesia tidak dapat dibodohi dengan orang asing,” katanya. Kepala MTsN 1 Kendari, Drs, La Tangkalalo., menjelaskan workshop yang didukung Kemenag Sultra itu, adalah langkah awal meningkatkan mutu dan kualitas guru-guru madrasah, serta mengajarkan kepada mereka mengenai sistem kurikulum 2013. “Itu dilakukan untuk mencapai visi dan misi sekolah, yakni menjadi contoh dan teladan khususnya bagi sekolah-sekolah yang ada di Sultra, bahkan menjadi panutan masyarakat Indonesia,” terangnya. (m4)

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Desember, BSM Sultra Dicairkan Dialokasikan pada 175.300 Siswa Kendari, KP Sebanyak 175.300 siswa di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan terima dana Bantuan Siswa Miskin (BSM). Rencananya, pencairan dana bantuan tersebut dilakukan Desember 2013. BSM tersebut akan ditransfer langsung pada rekening siswa yang tercatat sebagai penerima bantuan. Humas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultrta, Suhaeny,SE.,M.Pd., mengurai penerima BSM terdiri dari SD sebanyak 110 ribu murid, SMP sebanyak 38.400 siswa dan SMA mencapai 26.800 siswa. “Total anggaran BSM tahun 2013 untuk tingkat SD, SMP dan SMA sebanyak Rp 87.660.000.000., adapun mekanisme usulan penerima dana BSM, yaitu usulan dari sekolah ke Dinas Pendidikan Kota/kabupaten dan diteruskan ke Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud). Sedangkan kami hanya memantau pencairan dabna tersebut dan mengetahui kuota dan anggaran yang akan diberikan oleh Kemendikbud,” terang Suhaeny. Saat ini, Kemdikbud melakukan pemerikasaan seluruh berkas-berkas penerima dana bantuan tersebut. Apabila pemeriksaan telah selesai dilakukan, maka BSM tersebut akan dicairkan langsung pada rekening masingmasing siswa. Itu dilakukan untuk menghindari terjadinya pemangkasan anggaran, yang biasanya dilakukan pihak sekolah. Pemberian BSM bertujuan agar siswa miskin dapat bersekolah dengan lancar tanpa hambatan biaya sehingga mampu memenuhi kebutuhan sekolahnya. Dengan begitu, siswa miskin tidak akan berhenti sekolah di tengah jalan. “Siswa penerima BSM harus menggunakan uang tersebut untuk keperluan sekolah, karena sekolah adalah hal yang paling penting buat masa depan mereka,” tandas Humas Dinas P dan K Sultra ini. (m4)

Kuota BSM Ditentukan Pusat Diknas Kota Kendari Hanya Usul Kendari, KP Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Kendari, kembali mengusulkan kuota penerima bantuan siswa miskin (BSM), pada semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD), Sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), maupun sekolah menengah kejuruan (SMK), pada pemerintah pusat. Total penerima yang diusul mencapai 11.001 orang. Kasi Pendidikan Dasar, Diknas Kota Kendari, Meriyanti, S.Pd, M.Pd., mengatakan, pengusulan BSM bagi siswa miskin untuk tahun ajaran 2013 meningkat. Jenjang SD, tercatat 6.853 orang, kemudian disusul SMP mencapai 1.935 orang. Hal yangs ama disampaikan Kasi Pendidikan Menengah, Diknas Kota kendari, Muchdar Alimin. Katanya, penerima BSM untuk jenjang SMA, dan SMK, meningkat dari tahun sebelumnya. Tingkat SMK mencapai 1.292 orang, diikuti SMA 921 orang, yang direkomendasikan untuk menerima bantuan tersebut. Namun, pihaknya tidak menyebutkan berapa jumlah penerima beasiswa itu, untuk ajaran 2012. “Tahun 2013, banyak sekolah mengusulkan siswanya untuk menerima BSM. Namun, perlu diingat bahwa, Diknas hanya sebatas mengusulkan. Tergantung pemerintah pusat, berapa kuota yang dibutuhkan, dan siapa saja menerima bantuan,” tandasnya. Skema penyaluran beasiswa tersebut, beragama. Menurut Meriyanti, untuk jen-

Tahun 2013, banyak sekolah mengusulkan siswanya untuk menerima BSM. Namun, perlu diingat bahwa, Diknas hanya sebatas mengusulkan. Tergantung pemerintah pusat, berapa kuota yang dibutuhkan” jang SD dan SMP, penyaluran beasiswa, melalui bank pembangunan daerah (BPD). Pihak bank membuat rekening atas nama siswa dan orang tua bersangkutan. Dan yang mendapatkan batuan itu adalah mereka yang memiliki kartu perlindungan sosial (KPS), dengan jumlah biaya yang ada diterima sebesar Rp 225.000, per siswa. Sedangkan untuk jenjang SMA dan SMK, menurut Kasi Pendidikan menengah, Diknas Kota Kendari, pusat langsung menyerahkan ke PT Pos, kemudian di lanjutkan ke siswa, melalui rekening masing-masing, dengan jumlah biaya sebesar Rp 500.000, per siswa. Hal itu, berdasarkan kebijakan dari pemerintah pusat. “Prosesnya melalui pendataan masingmasing sekolah yang ada di Kota Kendari. Kemudian sekolah mengusulkan ke pusat, melalui Diknas, setelah itu diverifikasi untuk tahap pencairan melalui surat keputusan (SK), penetapan pembayaran oleh pemerintah pusat,” pungkas Muchdar Alimin.(m1)


Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

FWCC III Siap Digelar Kendari, KP Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Wall Climbing Competition (FWCC) III siap dilaksanakan 23 sampai 26 September 2013. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Insan pecinta alam semesta (Instalaseta) FKIP pada Universitas Halu Oleo (UHO) ini, bemaksud memasyarakatkan olahraga panjat dinding pada masyarakat Kota Kendari, khususnya mahasiswa UHO. Panitia penyelenggara FWCC III 2013, Suradi, mengatakan iven yang telah dilaksanakan tiga kali tersebut, juga wadah membangun solidaritas dan kepribadian mahasiswa skaligus bentuk tanggung jawab mahasiswa FKIP, pengabdian kepada universitas. “Lomba ini akan dibagi menjadi tiga jenis kegiatan, yakni Lead Perorangan, Lead beregu umum, dan Lead beregu campuran. Masing-masing diikuti oleh putra dan putri mahasiswa UHO secara umum,” ungkapnya, kemarin (11/9). Selain itu, kegiatan yang bertajuk Membangun Solidaritas dan Kepribadian yang Tangguh serta Kerja Keras Menuju Prestasi ini, akan dibuka oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. La Iru, SH, M.Si. “Bagi yang mendapat juara, nantinya akan diberikan uang pembinaan oleh penyelenggara. Persoalan nominalnya saya belum diinformasikan besarannya, namun dikondisikan dengan dana yang ada. Iven in i didukung dana matriks, sumbangan dan usaha panitita. Dengan terselenggaranya FWCC III, bukan saja sebatas tuntutan lembaga Instalaseta, tetapi bagaimana memasyarakatkan olahraga panjat dinding sebagai salah satu keberhasilan dalam hal melawan tantangan. Ini pun menjadi ajang mencari bibit potensial untuk persiapan FWCC III tingkat nasional,” tandas Suradi. (p6)

Konflik UISU Sulit Dibereskan Jakarta, KP Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO yang juga pengamat pendidikan, Arief Rachman, meyakini konflik tajam dua kubu di internal Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bakal terus berlanjut. Alasan Arief, waktu selama lebih enam tahun sejak konflik terjadi pada 2006, sebenarnya cukup untuk proses perdamaian. Faktanya, konflik malah makin tajam. Hal ini menurut Arief, menunjukkan ada perbedaan visi yang tajam antara kedua kubu yang berseteru. Menurutnya, jika salah satu kubu tidak punya visi pendidikan, maka akan sulit mencari titik temu. “Kalau satu kubu motifnya mencari uang, satunya lagi punya visi pendidikan, ya tidak akan ketemu,” ujar Arief Rahman kepada JPNN di Jakarta, kemarin (10/9). Dengan argumen itu, Arief yakin, upaya mediasi yang dilakukan Kemendikbud, lewat Kopertis, juga akan gagal, alias sia-sia. Menurut Arief, perbedaan pendapat dan sikap di dunia pendidikan itu sebenarnya biasa. Hanya saja, jika pihak-pihak yang berbeda pendapat masih memiliki visi yang sama yakni untuk memajukan dunia pendidikan, pasti lah upaya perdamaian bisa cepat dilakukan. Karenanya, menurut dia, satu-satunya solusi untuk mengakhiri konflik adalah menunggu kesadaran diri dari kedua kubu, untuk kembali kepada visi pendidikan yang murni. Upaya mediasi oleh siapa pun, katanya, tidak akan membuahkan hasil manis jika masih ada pihak yang memiliki motif ekonomi dalam mengelola lembaga pendidikan. “Jika sudah tidak memikirkan nasib mahasiswanya, itu namanya tak lagi punya visi pendidikan,” cetus Arief, tanpa mau menyebut kubu mana di konflik UISU yang sudah tak punya visi pendidikan. Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh sudah jengkel menyikapi konflik di UISU. Pasalnya, upaya mediasi untuk mendamaikan kedua kubu yang bersetru sudah dilakukan, namun belum juga ada titik temu. Menteri asal Jawa Timur itu pun mengancam tidak akan mengakui kedua kubu yang berseteru. “Itu kan urusan sana, yang kena kan kita harus ngurusi. Jadi kalau tidak bisa damai ya sudahlah. Tidak ada yang diakui, kalau sebel-sebel begitu ya,” kata M Nuh di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9). Konflik internal Yayasan UISU berlangsung sejak 2006. Dua kubu yang berseteru yakni kubu Helmi Nasution dan kubu Hj Syahriani AS. Konflik mulai membesar saat terjadi pengambilalihan kampus UISU di Jalan Sisingamangaraja Medan oleh kubu Helmi. Kubu Syahriani lantas membuka kampus baru di Jalan Karya Bhakti. Berdasarkan putusan MA Nomor 150/K/TUN/2008 tanggal 16 Februari 2009, yang menang adalah kubu Syahriani. (jpnn)

Kampus Siap Sukseskan CRISU-CUPT Kendari, KP Universitas Haluoleo (UHO), kembali didaulat menyelenggarakan ivent internasional. Universitas yang telag terakreditasi nasional tersebut, diamanahkan sebagai tuan rumah Council of Rector of Indonesian State University and The Council of University President of Thailand (CRISU-CUPT), yang dihelat Oktober 2013 mendatang. Pembantu Rektor I, Prof. Dr. H. La Karimuna, mengatakan CRISU-CUPT merupakan tindak lanjut pertemuan yang sama di Phitsanulok, Thailand, tahun 2012. Saat itu UHO ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan, CRISUCUPT atau pertemuan para rektor se Indonesia dan sejumlah negara-negara di Asia. “UHO, siap menyelenggarakan kegiatan internasional itu, dengan menghadirkan duta besar Indonesia yang ada di Thailand, maupun duta Thailand yang ada di Indonesia, serta Kementerian pendidikan dan

kebudayaan (kemendikbud), sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut,” ujar Prof. La Karimuna. Pertemuan yang akan dilaksanakan pada minggu ke tiga Oktober 2013, akan membahas sejumlah inovasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), serta masalah peningkatan mutu pendidikan. Dengan harapan dapat mendorong perkembangan ilmu pengtahuan dan teknologi (IPTEK), serta perkembangan seni budaya, yang dapat mendukung univesitas kedepan. “Ada tiga jenis kegiatan yang prinsipil dalam conferensi itu. Pertama, forum rektor. Semua rektor-rektor, yang ada di seluruh PTN Indonesia, maupun Thailand, akan membicarakan inovasiinovasi yang akan di lakukan oleh lembaga pendidikan dalam mengahadapi Association Of South East Asian Nations (Asean), comunity. Kedua, forum dekan atau dean forum. Semua para dekan PTN ke dua negara tersebut, membicarakan masalah-masalah

krusial yang di hadapi oleh dekan, terkait dengan perkembangan menjaga stabilitas Asean, dan ketahanan pangan yang baik, agar tetap harmonis. Ketiga, student forum atau forum mahasiswa dari negara-negara itu. Mahasiswanya juga di libatkan dalam kegiatan ini, terkait dengan masalah-masalah kemahasiswaan, yang dapat melahirkan ide-ide konstruktif yang bisa memberikan kontribusi terhadap perkembangan universitas kedepan. Sebab, mahasiswa akan menghadapi tantangan global. Semuanya, melahirkan rekomendasirekomendasi yang bisa di manfaatkan oleh seluruh sivitas akademika UHO, maupun yang ada di Thailand,” beber Pembantu Rektor I UHO ini. Terpilihnya UHO, sebagai penyelenggara Crisu-Cupt, menurut Mantan Sekretaris Rektor UHO ini, didasarkan pada beberapa pertimbangan. Diantaranya, UHO memiliki partisipasi besar sepanjang perjalanan konferensi Internasional di Thailand. Kemudian,

19

mahasiswa utusan UHO dianggap terbaik atau the best dalam forum tersebut, yang dilaksanakan pada tahun lalu (2012-Red), di Naresuan University, Thailand. UHO juga dinilai memiliki segudang ide dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di dunia saat ini, utamanya menyangkut persolan pendidikan, dan peningkatan mutu kualitas mahasiswa di berbagai bidang. Apalagi, Indonesia ke depan, sudah memasuki pasar bebas. “Ini suatu kebanggaan bagi UHO, sekaligus masyarakat Sultra. Sebab, kita telah dipercayakan untuk menggelar konferensi internasional itu, dengan menghadirkan sejumlah negara. Tentu kita berharap menjadi penyelenggara yang baik. Olehnya itu, Kami juga mengaharapkan dukungan dari semua elemen yang ada untuk memberikan yang terbaik, dan menyukseskan kegaiatan tersebut,” tutup salah satu guru besar di fakultas Pertanian itu.(m1)

Rp 720 Juta, Anggaran Penelitian STAIN Kendari Kendari, KP Dosen tidak hanya berkewajiban mengajar dan membimbing mahasiswa. Sebagai pengajar di perguruan tinggi, dosen bertanggung jawab pada pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian. Menyadari pentingnya hal itu, pihak Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyararakat (P3M) mendorong dosen di lingkupnya untuk melakukan peneltian kompetitif dengan menyiapkan anggaran Rp 720 juta tahun 2013. Anggaran peneltiian dosen tersebut, bersumber dari DIPA STAIN Kendari yang disalurkan untuk membiayai penelitian dosen secara mandiri, bukan penelitian yang dilakukan secara berkelompok. Ada dua tema besar

yang menjadi prioritas P3M, tema pertama penelitian yang mengarah pada disiplin keilmuan yang ada di STAIN, disesuaikan disiplin ilmu dosen dari program studinya masing-masing. Tema kedua adalah penelitian yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat. Sekretaris P3M, Dr. Abdul Wahab menyebutkan ada 60 judul yang dinyatakan lolos untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang masalah yang terkait dengan tema yang mereka berikan. “Jadi kami memberikan dana penelitian sebesar Rp. 12 Juta untuk setiap judul penelitian yang diusulkan oleh dosen secara mandiri sehingga totalnya sebesar Rp. 720 Juta. Untuk tema kedua yang membahas tentang pemberdayaan segi sosial budaya sebagai upaya

STAIN Kendari mengkaji sosial budaya masyarakat Sultra sehingga ada kombinasi antara budaya lokal yang berkembang dalam masyarakat dengan perspektif pemikiran keagamaan,” ungkapnya. Menurut Wahab, banyak dosen yang mengusulkan judul penlitian kompetitif mandiri ini tapi karena seleksi yang mereka lakukan sangat ketat maka pihaknya hanya menyalurkan pada 60 judul penelitian. “Jadi sebelum melalui seminar proposal maka judul penelitian ini dosen peneliti sudah dinyatakan lolos berkas sehingga setelah lolos dalam presentasi seminat proposal maka dosen peneliti diperkenankan untuk melanjutkan proses penelitian. Selain itu, hasil akhir penelitian yang dilaporkan tidak diterima begitu saja

tapi terlebih dahulu dipertanggungjawabkan dalam seminar hasil. Hal ini kami lakukan untuk menghindari adanya plagiat dalam penelitian kompetitif dosen mandiri ini,” tandas Sekretaris P3M. Dia pun mengungkap penilaian penelitian dilakukan oleh reviewer yang terdiri dari dosen-dosen senior di STAIN Kendari yang dinilai memiliki kompetensi dalam bidang yang berkaitan dengan penilitian dosen. “Setiap tahapan baik semianr proposal dan seminar hasil penelitian harus disertai dengan tandatangan reviewer secara tertulis. Penelitian ini layak diterima dan dibiayai ditentukan oleh reviewer, jadi 60 judul penelitian yang dinyatakan lolos ini bukan merupakan hasil komunikasi antara P3M dengan dosen peneliti,” tutupnya. (m3)

UMK Gelar Mastama Kendari, KP Berbagai model dan konsep orientasi Mahasiswa baru (Maba) dilaksanakan setiap lembaga pendidikan. Di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), orintasi Maba yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dikenal dengan nama Masa ta’ruf mahasiswa (Mastama) yang telah dilaksanakan tanggal 10 s.d 11 September di aula UMK. Mastama dilaksanakan untuk memperkenalkan Maba tentang kemuhammadiyaan, sebagai perkenalan dunia kampus, serta sarana pembelajaran peralihan dari tingkat SMA Ke jenjang perguruan tinggi. “Pelaksanaan Mastama ini terdiri atas dua gelombang, gelombang pertama, diikuti oleh 603 orang, dan gelombang kedua 809 orang. Jadi secara keseluruhan sekitar 1412 mahasiswa yang mngikuti Mastama tahun ini,” ungkap Ketua panitia Mastama, Sudiman. Setelah mengikuti Mastama, Maba akan dikembalikan di fakultas masing-masing untuk menerima bimbingan lanjutan dari fakultas. Ini merupakan kebijakan pihak rektorat melalui rapat senat yang melibatkan beberapa pengurus lembaga kemahasiswaan. Sebelumnya, Mastama dilaksanakan fakultas. (p6)

Maba UMK saat mengikuti Mastama, orientasi kampus yang dilaksanakan tanggal 10 sampai 11 September.

Kamaluddin/KP


20

Xpresi

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Dra. Zatiar Ikhfa (Pembinan Kesiswaan SMAN 1 Kendari)

Mengajarkan Ketelitian Sedia payung sebelum hujan memang harus diterapkan dan ini berlaku bagi siapa saja, bukan hanya para pekerja, wanita karir, profesionalitas, pelajar or mahasiswa juga harus mampu memaknai peribahasa itu. Karena dalam hal apapun bisa fatal dan menimbulkan masalah kalau mengabaikan hal yang satu ini. Contohnya sederhana, misalnya nih menjelang ujian nasional or ulangan semester, sobat expresi mesti dari jauh-jauh hari mempersiapkan diri agar tidak kewalahan dalam menjawab soal ujian nantinya. Belajar itu dimulai bukan tiba masa tiba akal, tapi dipersiapkan lebih awal, agar kalian bisa maksimal dalam mengerjakan soal sehingga bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Selain melatih kedisiplinan dalam hal waktu, peribahasa itu juga mengajarkan kita agar lebih teliti dalam mengerjakan sesuatu, sehingga hasilnya bisa maksimal or mencegah kita kewalahan pada situasi dan kondisi yang tidak terduga. (Wulan/fya)

Share

Iskandar Munandar (Siswa SMK 7 Konsel)

Bisa jadi Basah

Sedia Payung Sebelum Hujan Sobat expresi, pernah dengar gak istilah sedia payung sebelum hujan? Yuhuuu sering banget lah. Malahan kalau dengar istilah ini kayaknya jadi ingat ujian nasional yah? Hmmm pusing lagi dech kepala jadinya, heheee. Takut gak lulus sih, xixiii... Emang iya sih, istilah ini memiliki makna bahwa kita harus punya persiapan sebelum menghadapi sesuatu, utamanya yang berbau tantangan nich guys. Wah, ternyata bukan bermakna sedia payung betulan yah guys, maklum Kendari lagi sering hujan, xixii. Hssst... btw kalau dikaitkan dengan sobat expresi ya selalunya dengan ujian nasional. Padahal bukan hanya UN saja loh guys, dalam segala hal memang manusia harus memiliki persiapan yang matang. Bahkan untuk menghadai kehidupan di kemudian haripun kita harus memiliki persiapan yakni amal ibadah dan perbuatan yang baik. Iya khan? Nah, kembali lagi ke topik, gak usah jauh-jauh yah guys. Setiap hari di sekolah kalian selalu mendapatkan pelajaran dengan materi baru. Minggu depan, saat kembali ke mata pelajaran yang sama, gak jarang guru akan memberikan ujian dengan mengakukan beberapa pertanyaan. Nilai inilah yang akan dikumpulkan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan kalian. But, kalau kita tidak melakukan persiapan dengan baik seperti belajar, gak mungkin donk kamu bakal menjawab pertanyaan dengan benar. Paling-paling malah kebingungan, noleh kesana-kemari nyari contekan dan pada akhirnya justru dapat hukuman, xixii. Kalau tidak begitu, pura-pura saja jadi murid teladan, padahal hasil ulangan kebakaran. Wah... parah nih. Intinya, banyak sekali contoh di sekitar kita yang menggambarkan bahwa semua hal memang membutuhkan persiapan yang matang untuk menghindari hal-hal yang diinginkan, upss... maksudnya yang tidak diinginkan guys. So.. jangan lupa bawa payung yah..(Wulan/fya)

Dengar istilah sedia payung sebelum hujan jadi ingat kejadian yang membuat saya jengkel dan gak pengen lagi terulang. Ceritanya waktu itu saya mau ke rumah teman yang lumayan jauh. Eh di tengah jalan ban motor meledak. Hmmm bisa dibayangkan khan kayak apa jadinya. Terpaksa mau gak mau harus ke bengkel. Setelah selesai diperbaiki n mau dibayar, ternyata dompet sudah kanker, terpaksa deh gadaikan handphone. Sungguh menyebalkan sekali kalau ingat kejadian itu. Makanya, sekarang saya kalau mau bepergian jauh semuanya harus lengkap dan dicek agar di perjalanan bisa tenang, aman. Intinya ingat sedia payung sebelum hujan, karena kalau gak bawa payung so pasti kita akan basah kuyup karena kehujanan..alias kita akan dapat masalah karena gak melakukan tindakan antisipasi..hehee. (Wulan/fya)

Cuapcuap

facebookers Tri Suci HendrikaMelati Pernah! Ndak belajar pas maw ulangan :D Samrika Devi Kisahnya yang sekarang aku alamin. . . Lagi persiapan buat ujian nasional nanti, sebelum ujian tiba aku juga harus punya bekal ilmu. . .lau gk punya persiapan aku takutnya malah jadi masalah.. Mhuez Iz Brave’s Muh.S.Mustaqim, Jurusan Farmasi Unhalu. pernah sewaktu ke kampus nda bawa uang sepeser pun,namun tiba perjalanan pulang,eh bensin motor habis...terpaksa harus mendorong sampai kerumah..so seperti pepatah sedia payung sebelum hujan,maka kita seharusnya lebih mengantisipasi untuk masalah yang kita hadapi nantinya. Nurul Vanniciia ‘latif’ nurul latifah syariah ekonomi islam STAIN Kendari sering bnget dpt mslah kyak gtu,,salahku juga krna trllu ceroboh.. So guys supaya kalian nda ngalamin hal2 yg nda d’ingnkan gara2 nda “sedia pyung sblm hujan”,, mka hati2lah.. Sblum brtindak harap pkir2 dlu yah.. ^_^ LF’Fhara Sanjaya Pernah jg ngalamin hal gtu, mlah sering, salah stunya wktu musim hujan gak bawa mantel kekmpus, pas mw pulang trnyata hujan deras, jadi kta nungguin hujannya berhenti sampe mulai malam

Ebhy Lhuvhiea Masalah kan datangx tiba tiba,biasanya gak diundang juga nongol dan ª?a¯_ ª?a¯_ saja selahnya , tetapi msalah itu psti muncul krena dari kitanya sendiri ! Biasanya ?ªpg sudah antisipasi itu berarti sengaja membuat msalah :D iakn ? Pastinya ! Masa msalah belum dtg sdh mw antisipasi emgx kmu tw klw msalah mw dtg ? Kecualii sengaja atw memang niatx mw buat msalah jdi sblum2x ?? sediakan memang cara mengatasinya :) Emha Kenzhina Moikosifhanoo Sma 1 sampara sering.mi .. C0nt0h.y ndak blajar pdahal bz0k.y mw ulangan .. Kalo sdh bgt kita sendiri lg yg repott .. Meny0ntek sana sini ! Ithu semua dr kita.y j sendiri sdh tau mi apa mau akibat.y tp kt nda antisipasi memang ! Trims :D


Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

21

MYANMAR V INDONESIA

Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai mencetak gol saat bertanding melawan Brunei Darussalam pada pertandingan babak penyisihan grup B AFF U-19 Championship di gelora Delta Sidoarjo, (10/9). Indonesia menang telak 5-0.

Jangan Terlena GRESIK-- Euforia kemenangan telak 5-0 timnas Indonesia atas Brunai Darussalam dalam laga perdana Selasa (10/9) malam harus segera dilupakan pemain muda timnas. Ini penting, karena dalam laga kedua malam hari ini, Garuda Jayajulukan timnas U-19 akan menghadapi tim yang tak kalah sengit. Myanmar akan menjadi lawan Garuda Jaya dalam lanjutan pertandingan piala AFF U-19 grup B. Pertandingan yang disiarkan langsung MNC TV pukul 19.00 WIB akan dilangsungkan di Stadion Tri Dharma Petrokimia

Gresik. Kekuatan barisan pertahanan Indonesia yang dalam pertandingan pertama lalu belum teruji, harus bersiap dengan serangan Myanmar. Indra Sjafri saat dikonfirmasi kemarin mengungkapkan dirinya akan telah melakukan evaluasi kepada pemainnya. “Ada beberapa poin penting yang akan kami benahi, termasuk finishing touch,” ujarnya. Selain itu koordinasi permainan yang tampak sesekali kurang jalan pun menjadi perhatian. “Kesalahan pasing saya harapkan tidak terulang lagi dilaga lawan Myanmar besok (Hari ini, Red),” terangnya. Kematangan koordinasi permainan Indonesia muda tentu akan membawa tim ini bisa menaklukkan setiap lawannya. Apalagi semua pemain Garuda Jaya punya kecepatan yang bisa dimaksimalkan. “Saat lawan Brunai kemarin, ada

beberapa pemain yang terlalu banyak membawa bola,” lanjutnya. Sikap egois yang seperti itu tentu harus dihilangkan dari setiap pemain jika masih ingin melanjutkan tren kemenangan. “Saya tak mau ada pemain yang show off lagi. Kemenangan lebih penting dari pada sekadar bermain individu,” terangnya. Skema permainan 4-3-3 masih menjadi andalan pelatih asal Padang itu. Dia menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bisa menekan sejak awal laga. “Saya berharap anakanak bisa ambil kendali permainan sejak pluit berbunyi,” imbuhnya. Indra menjelaskan dalam setiap pertandingan pasti masing-masing strategi yang akan diterapkan. Namun dia tetap akan menginstruksikan pemainnya untuk tetap main dari blok-ke-blok. “Main possession,

Baca TERLENA di Hal 22

Farid Fandi/Jawa Pos

Hasil Kerja Keras

2 PARAGUAY v ARGENTINA 5

Pikirkan Piala Dunia ASUNCION--Argentina sudah mengantongi satu tiket untuk berlaga di putaran final Piala Dunia tahun depan setelah berhasil mengalahkan Paraguay dengan skor 5-2. Lionel Messi mencetak 2 gol dari titik putih, melengkapi gol yang dicetak Sergio Aguero, Angel di Maria dan Maxi Rodriguez. Sementara Paraguay memberi perlawanan dengan dua gol masing-masing dari Jose Ariel Nunez dan Roque Santa Cruz. S a n g kapten Albiceleste--sebutan Timnas Argentina--, Lionel Messi gembira dengan penca-

paian tersebut. “Kelolosan inilah yang kami cari dan kami senang

TURIN--Italia memastikan satu tempat di Piala Dunia 2014 dalam kualifikasi zona Eropa meski masih menyisakan dua laga lagi. Hasil itu setelah mereka meraih kemenangan 2-1 saat menjamu Republik Ceko di Turin, Rabu (11/9). Meski, kemenangan itu diperoleh pasukan Cesare Prandelli dengan susah payah. Kebobolan terlebih dahulu di menit 19, Italia langsung berusaha menyamakan kedudukan. Setelah Mario Balotelli melihat tembakannya menerpa mistar dan melewatkan sejumlah peluang, kedudukan tak juga berubah hingga jeda. Di babak kedua, Italia akhirnya membalikkan skor lewat gol Giorgio Chiellini dan penalti Balotelli. “Aneh rasanya melihat Balotelli gagal menuntaskan semua peluangnya di babak pertama. Kami sampai sempat berpikir bahwa kami dinaungi kesialan di laga tadi. Namun, kami

AFP PHOTO / OLIVIER MORIN

Striker Italia Mario Balotelli berebut bola dengan defender Ceko Theodor Gebre Selassie dalam laga kualifikasi piala dunia di Juventus Stadium.

tak putus asa dan semuanya terbayar di babak kedua,” papar Chiellini seperti dikutip Football Italia. Italia pantas merayakannya. Kapten dan kiper Gianluigi Buffon yang telah menyamai

100 Caps untuk Ibu

akhirnya bisa terwujud. Kami sedang berada di jalur yang benar namun kami

Baca PIALA di Hal 22

MOMEN laga ke-100 bersama tim nasional rupanya dipersiapkan secara matang oleh gelandang Inggris, Frank Lampard. Untuk merayakan keberhasilannya mencapai milestone tersebut, Super Lamps sengaja membubuhkan satu hal yang spesial di sepatunya dalam laga melawan Ukraina (11/9). Lalu untuk siapa Lampard mempersembahkan raihan tersebut? Ia memilih mendedikasikan pen-

rekor 136 penampilan Fabio Cannavaro untuk Italia, mengakui bahwa para penggawa Azzurri langsung bernapas lega pasca pertandingan alot itu.

Baca HASIL di Hal 22

Frank Lampard

capaian itu untuk sang Ibu yang meninggal dunia pada 2008 silam. Ya, Lampard menuliskan kata “Mum” di sepatu berwarna putih yang ia kenakan dalam laga di Olympic Stadium, Kiev tersebut. Sayang, Lampard cs gagal membawa pulang kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol tuan rumah. Lampard bergabung dengan beberapa pemain lainnya yang terlebih dahulu masuk dalam ‘Centurion’ The Three Lions yakni Peter Shilton, David Beckham, Bobby Moore, Sir Bobby Charlton, Billy Wright, Ashley Cole dan Steven Gerrard. (tdm/pra)

Termotivasi Provokasi MASSACHUSETTS--Luiz Felipe Scolari mengaku prihatin dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan terhadap Neymar saat laga persahabatan antara Brasil dan Portugal, Rabu (11/9) kemarin. Penyerang Barcelona itu beberapa kali harus dijatuhkan dengan tekel kasar oleh pemain Portugal untuk menghentikan pergerakannya. “Neymar memiliki sesuatu yaitu dribelnya. Itu berarti ia diincar oleh pemain lawan yang siap melanggar atau menjatuhkannya. Saya tak tahu apakah “dihantui” adalah kata yang tepat, tapi ia dihentikan dengan pelanggaran dan wasit harus memerhatikannya. Tapi ia sudah bermain bagus malam ini. Saya sudah menyaksikannya selama tiga atau empat tahun sejak ia muncul di Santos dan hanya sekali dari 15 atau 20 laga ia bermain buruk. Itulah Neymar,” tandasnya. Memang, beberapa kali menerima tekel keras saat beruji coba kontra Portugal, Neymar tetap mampu menunjukkan sinarnya dan menjadi bintang kemenangan Brasil 3-1 lewat kontribusi satu assist dan sebuah gol indah. Bintang muda Barcelona itu mengaku rahasia performa gemilangnya adalah ia tak menganggap provokasi kubu lawan sebagai sebuah hal negatif, melainkan pelecut semangat untuk menampilkan permainan apik. “Saya merasakan sedikit sakit sekarang, tapi itu akan menghilang dalam sesaat. Saya melihat video para pemain berusaha mencemooh saya dan menunjukkannya kepada Thiago Silva. Saya biasanya tak bereaksi terhadap provokasi apa pun. Tekel-tekel ini sesungguhnya hal baik dan memotivasi saya dan rekan-rekan setim,” katanya. Lebih lanjut, Neymar juga mengungkapkan kepuasannya atas performa Selecao menghadapi negara yang pernah menjajah mereka itu. “Brasil melawan Portugal adalah tontonan luar biasa, selalu menjadi sebuah pertunjukan. Portugal selalu menjadi tim kuat yang bermain keras. Saya senang dengan performa tim. Kami mampu memainkan sepakbola bagus,” tandasnya. (dwi/rel)


22

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Ada “Maldini” di Garuda Muda JAKARTA-- Siapa yang tak kenal Paolo Maldini, defender hebat yang juga legenda AC Milan. Nama Maldini muncul dalam starting list timnas sepakbola Indonesia U-19 dalam laga perdana Garuda Jayajulukan Indonesia U-19. Namun, tentu bukan Maldini yang mantan kapten klub bermarkas di San Siro itu yang tampil membela timnas muda. Tetapi, dia adalah putra Mamuju Sulawesi Barat, kelahiran 27 Januari, 18 tahun yang lalu. Pemain yang dikenal lincah yang juga akan merepotkan sektor pertahanan setiap lawan yang dihadapi Indonesia itu adalah Maldini. Saat ditanyai mengenai sejarah nama yang disandangnya itu, pesepakbola muda jebolan SAD Uruguay itu dengan enteng menjawab tak tahu menahu. “Baru kali ini saya ditanya soal nama. Tapi jujur saya juga belum pernah tanya tentang nama ke orang tua,” ujarnya. Dia pun menjelaskan tak pernah ber-

pikir sampai disitu soal namanya. Putra pasangan Paulus Panggolipaly dan Ester Tambing itu menjelaskan bahwa sering teman-temannya dulu bercanda pada Maldini. “Dulu sering dibercandain teman teman, Namamu kayak pemain AC Milan,” lanjut Maldini. Pemuda yang mengidolakan Barcelona itu mengakui bahwa setiap pemain sepakbola itu ingin namanya terkenal, tak terkecuali dirinya. “Jujur saja mas, pemain bola itu pengen namanya tenar,” ujarnya. Dia pun berkeinginan selepas dari timnas U19 ini segera ada tawaran dari klub profesional di Indonesia. “Gak penting apapun klubnya mas. Yang jelas ada yang mau pakai jasa saya, itu yang utama,” harapnya. Maldini yang bisa bermain di dua sisi sayap timnas itu mengakui bahwa keinginan bermain di klub itu cukup bulat. “saya serius ingin main di klub,” katanya. Sementara itu, Indra Sjafri pelatih Indonesia muda menjelaskan belum pernah

menanyakan soal sejarah nama pada Maldini. “Yang saya nilai bukan nama, tapi kemampuan bermainnya itu yang menjadi perhatian. Tetapi nama Maldini memang saya akui cukup familier di dunia sepakbola,” jelas pelatih asal Padang itu. Sementara itu, setelah beberapa saat sembari menghubungi orang tuanya yang berada di Mamuju, dia mengakui bahwa nama Maldini tak lain karena ayahnya pengidola putra mantan pelatih AC Milan dan Italia, Cesare Maldini. “Jadi ternyata dulu memang ayah saya senang dengan Maldini, jadi saya dikasih nama Maldini mas,” jelasnya. Berbeda dengan sang ayah, Maldini lebih memilih Barcelona sebagai klub favoritnya. Pun juga dengan segenap pemain yang mengisi skuat tim yang bermarkas di Catalunya Spanyol itu. “Lionel Messi, Xavi Hernandes, dan Andres Iniesta adalah pemain idola saya,” tandasnya. (nap)

ing untuk langsung fokus ke Piala Dunia diBrasiltahundepan.Mengenaiisuyang belakangan berkembang bahwa Barca ingin Argentina untuk melepas dirinya, Messi menolak berkomentar lebih lanjut dan menegaskan dirinya

tak mengetahuinya. Argentina menjadi tim Amerika Selatan kedua yang akan tampil di pesta sepakbola dunia setelah tuan rumah Brasil yang otomatis lolos tanpa mengikuti babak kualifikasi.

tersebut mengaku tidak punya taktik khusus yang akan diterapkan kala menjamu tuan rumah malam nanti. “Jeda pertandingan terlalu mepet. Tidak ada taktik khusus. Kita hanya melakukan recovery kondisi pemain,” jelasnya. Gerd pun memuji tentang permainan calon lawannya Indonesia

yang memiliki mobilitas tinggi pada pertandingan melawan Brunei Selasa malam lalu. “Indonesia adalah tim yang bagus. Mereka juga memiliki keuntungan dengan didukung oleh banyak suporter. Semoga kami diberi keberuntungan pada pertandingan melawan mereka nanti,” jelasnya. (nap/irr)

Piala masih perlu berimprovisasi untuk mendapatkan hasil terbaik di Piala Dunia.” ujar Messi. Pemain berjulukLaPulgaitujugamenyebut meraih kepastian lolos sebelum babak kualifikasi berakhir sangat pent-

Terlena dengan penguasaan bola tinggi dan main cepat akan tetap kami tunjukkan. Lihat saja pertandingan besok,” bebernya. Sementara itu, Pelatih Myanmar, Gerd Friedrich mengungkapkan bahwa timnya telah siap menghadapi laga kontra Indonesia malam ini. Pelatih berkebangsaan Jerman

Superior di Misano GERNO DI LESMO – GP San Marino bukan cuma milik Ducati dan Andrea Dovizioso, tapi juga Valentino Rossi. Pada race akhir pekan yang dianggapnya seri kandang itu, Rossi selalu melesat cepat dan hampir tak pernah absen berdiri di tangga podium. Mungkin pengecualian superioritasnya hanya terjadi di musim 2007 dan 2011 di mana joki Yamaha Factory itu gagal merampungkan lomba dan kemudian empat tahun berselang hanya mampu finis di posisi ketujuh. Tapi selebihnya sejak GP San Marino dihampar 2007 silam, Rossi selalu menghiasi podium – termasuk dua kemenangan beruntun di musim 2008 dan 2009. Bahkan ketika menunggangi Ducati tahun lalu yang selalu bermasalah pun, The Doctor mampu menginjak podium dua. “Misano Grand Prix kandang saya dan jadi seri penting akhir pekan

ini. Saya suka treknya, selalu bisa tampil cepat di sana, terutama dengan Yamaha dan tahun lalu, saya juga mampu tampil bagus (bersama Ducati),” papar Rossi. “Di masa lalu, saya selalu bisa naik podium dengan Yamaha. Kami akan datang dengan kekuatan penuh dan mengusahakan hasil terbaik,” lanjutnya seperti dilansir Crash, Rabu (11/9). Sejak merampungkan jeda musim panas beberapa waktu lalu, Rossi merasakan perbedaan positif dari motornya. Di seri Misano ini, Yamaha ingin mendorong Rossi dan Lorenzo mengulang perayaan bersama di podium yang terakhir kali terjadi pada seri Losail lalu. “Semoga kami mampu mencapai podium bersama. Motor (YZR-M1) sudah memperlihatkan perkembangan yang signifikan dan kami merasa sangat positif menyongsong (seri) Misano,” timpal team manager Yamaha, Massimo Meregalli.(raw)

Hasil “Sekarang, kami bisa merayakannya,” ujar Buffon. Lolos lebih cepat ke Brasil 2014 pun membuat optimisme tumbuh di skuad Italia. Daniele De Rossi, yang saat melawan Ceko bermain di posisi bek sentral, adalah salah satunya. “Tim ini spesial dan memiliki mental juara. Meski bukan yang terkuat di dunia, tim ini luar biasa dan pasti sanggup mewujudkan segala

kemungkinan di Piala Dunia nanti,” tegas De Rossi. Mario Balotelli juga menilai timnya sebagai salah satu tim favorit di Piala Dunia 2014. Menurutnya, Gli Azzurri layak menjadi tim yang ditakuti. Bagi Italia yang punya empat gelar juara dunia itu, penampilan di Brasil tahun depan menjadi keikutsertaan yang ke-18. Mereka hanya kalah dari Brasil yang 20 kali lolos ke putaran final Piala

Dunia. Soal kans di Piala Dunia 2014, Balotelli meyakini bahwa Italia masuk ke jajaran tim favorit. Meski mengakui ada tim lain yang lebih baik, namun striker 23 tahun itu menilai Italia tetap layak diperhitungkan. “Aku pikir kami kami ada di antara tim favorit. Ada satu atau dua tim di atas kami, tapi sebaiknya mereka takut kepada kami, bukan sebaliknya,” lugas Balotelli seperti dikutip espn. (fot/gia)


23

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Mengenali dan Mengatasi Gangguan Mental Anak JIKA anak merasa tak enak badan karena flu atau cedera fisik, anda tentu dapat mengenalinya dengan mudah. Tapi bagaimana jika anak anda terkena gangguan mental? Centers for Disease Control and Prevention yang berpusat di Amerika mengatakan bahwa masalah ini tengah menjadi perhatian utama, karena satu dari lima anak di negara Adidaya itu didiagnosis mengidap gangguan mental seperti depresi. Untuk itu, setiap orang tua dituntut harus bisa tahu seperti apa gejala gangguan mental pada anak-anak, yang kerap kali disepelekan dan bagaimana cara mengatasinya. “Gejalanya berbeda dengan gangguan mental pada orang dewasa. Misalnya depresi pada anak seringkali terlihat sebagai kecenderungan untuk mudah marah, sering gelisah dan menangis tanpa henti,” kata psikologis klinis dari Motningside Recovery Center, Newport Beach, California, Dr. Elizabeth Waterman, seperti dilansir laman Fox News, Selasa (10/9). Sedangkan pada remaja yang mengalami depresi, biasanya mereka cenderung menarik diri dari lingkungan sosial dan terisolasi dari rekan-rekannya. Bahkan terkadang mereka memiliki konflik dengan orangtua atau sekolah. “Tapi biasanya perlu terlihat lebih lama secara signifikan dibandingkan dengan orang dewasa agar dianggap sebagai depresi,” kata Waterman lebih lanjut. Anak-anak yang menderita gejala kecemasan juga biasanya terlalu banyak khawatir, takut tidur, terpisah dari teman-temannya atau kesepian dan sering mengalami cedera. Gejala lainnya antara lain: - Hiperaktif Susah berkonsentrasi, menyelesaikan pekerjaan rumah (PR), duduk tenang dan mengikuti aturan tertentu. - Perubahan di sekolah Nilai anjlok, sering mengeluh sakit perut dan pusing, sering mengajukan berbagai alasan agar bisa bolos, perubahan sosial maupun perilaku. - Kehilangan ketertarikan pada aktivitas ekstrakurikuler. - Terlalu banyak tidur atau kurang

tidur. - Terlalu banyak makan atau kurang makan, serta terlalu banyak berolahraga dan cenderung mengonsumsi obat pencahar. - Mood mudah berubah, mudah terganggu dan marah. - Impulsif sebenarnya normal bagi para remaja, tapi berkendara secara sembrono, merokok, mengonsumsi narkoba dan minum minuman keras serta mempraktikkan perilaku seks menyimpang bisa jadi berbahaya. - Mendadak merasakan ketakutan secara ekstrim tanpa diketahui penyebabnya. - Merasa tak berharga, tak berdaya, tak punya harapan dan sedih. - Cemas dan mengalami serangan panik. - Cenderung suka menghancurkan barang-barang, melanggar aturan, menyakiti hewan dan mendengar suara-suara aneh. - Kerap berbicara tentang kematian, tak ingin hidup lagi dan terpikir untuk bunuh diri. Lalu setelah mengenali gejalagejala itu dan anda menduga si buah hati mengidap gangguan mental, ini yang harus anda lakukan: 1. Ajak anak lakukan checkup Menurut Diane Lang, seorang psikoterapis dan pakar hidup positif, penting bagi orang tua untuk membuat janji dengan dokter anak, yang sering menangani anak anda untuk mengecek apakah ada kondisi fisik tertentu, alergi, gangguan belajar atau autisme yang mungkin mirip dengan gangguan mental. 2. Carilah spesialis yang khusus menangani kondisi anak Ketika si anak tengah dievalu-

asi, fokuslah agar anda memperoleh diagnosis yang akurat. “Pasalnya ini bisa jadi hanya masalah perilaku atau kurangnya skill parenting yang dimiliki orangtua,” kata Waterman. 3. Ketahui bahwa sejumlah gangguan mental terlalu sering didiagnosis Menurut CDC, Attention DeficitHyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi yang paling sering didiagnosis pada anak. Tapi baik Waterman and Lang sepakat jika ADHD ini terlalu sering didiagnosis pada anak-anak. Untuk itu penting bagi orang tua untuk memastikan diagnosis tersebut dengan menemui dokter anak, psikolog atau psikiater. Selain ADHD, dua kondisi lain yang terlalu sering didiagnosis pada anak-anak adalah schizophrenia dan gangguan bipolar. Padahal kedua gangguan ini cenderung muncul pada masa remaja, jadi jarang ada anak yang mengidap salah satunya. 4. Jangan pakai label tertentu Hindari penggunaan istilah seperti depresi atau gangguan kecemasan karena dapat merusak kepercayaan diri anak. Alih-alih menggunakan

kedua istilah itu, beritahu anak bahwa masalahnya terletak pada gejala-gejala yang dialaminya dan terangkan bahwa anda tengah mencarikannya bantuan sehingga ia tak merasa khawatir. 5. Menambah wawasan Seringkali orang tua tidak paham bagaimana perasaan anak-anaknya yang mengidap depresi atau bagaimana menolong mereka. “Padahal jika orang tua mempelajari tentang aspek-aspek kondisi yang dialami anaknya, otomatis mereka juga bisa belajar bagaimana mengatasinya,” kataLang. 6. Mencari dukungan Berbagi pengalaman anda dengan orang tua lainnya yang mengalami hal serupa, dapat membantu anda mengatasi gangguan mental pada anak. Anda bisa menanyakan tentang kelompok yang dimaksud pada dokter anak atau rumah sakit yang biasa Anda kunjungi. 7. Terus berharap dan percaya diri “Sakit mental itu bisa diobati kok,” kata Lang.

Orangtua juga harus merasa percaya diri bahwa dengan bantuan

profesional maka kondisi anak mereka bisa membaik. (fny/jpnn)


24

Kendari Pos | Kamis, 12 September 2013

Foto : Wulan / Kendari Pos

Menikmati Pekerjaan yang Menantang Rasa jenuh sangat wajar dialami seseorang, baik dalam kehidupan seharihari maupun bekerja. Parahnya, rasa jenuh dapat mempengaruhi kinerja Anda di kantor. Anda pun akan merasa tersiksa dalam menjalani hari-hari. Untuk dapat menikmati pekerjaan Anda kembali, beberapa tips berikut dapat dicoba! 1. Ubah Mindset Anda boleh saja kecewa dengan pekerjaan Anda, tapi jangan sampai suasana hati Anda memburuk karenanya. Jangan pernah menjadikan pekerjaan satu-satunya parameter kebahagiaan Anda. Kesuksesan dan materi tidak selamanya bisa memberi Anda kebahagiaan. Carilah kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang dapat membuat Anda rileks. 2. Lebih Fleksibel Anda mencintai pekerjaan Anda, tapi Anda tidak suka dengan lingkungan kantor Anda. Jika Anda merasa kurang cocok dengan lingkungan kantor, cobalah lebih fleksibel menghadapinya. Jangan sampai keadaan lingkungan kerja mempengaruhi mood Anda dalam bekerja. 3. Jadilah Bagian dari Tim Dalam bekerja, Anda tidak akan pernah sendirian. Anda akan menjadi bagian dari suatu organisasi atau tim. Oleh karena itu, janganlah bersikap kaku dan menyendiri, cobalah untuk berbaur dan bekerja sama dalam tim. Dengan demikian, suasan bekerja pun menjadi lebih menyenangkan. 4. Perbaiki Manajemen Waktu Bisa jadi, Anda merasa tertekan dan tidak menikmati pekerjaan karena manajemen waktu yang buruk. Perbaikilah manajemen waktu Anda karena manajemen waktu diperlukan tidak hanya agar Anda bisa menikmati pekerjaan, tapi juga untuk meningkatkan efisiensi. 5. Bersenang-senanglah Setelah seminggu bekerja, tidak ada salahnya di akhir minggu Anda pergi bersenang-senang dengan rekan kerja. Anda bisa pergi makan bersama, nonton, atau karaoke. Pastikan tidak ada yang membicarakan pekerjaan. (net/fya)

TI

PS

TA K L U K K A N TA N TA N G A N

S

etiap pekerjaan ada konsekuensinya. Demikian halnya dengan karir yang ditekuni Munira. Untuk bisa eksis dengan profesi yang digeluti saat ini, ia harus rela berpisah dengan sanak keluarganya. Hidup jauh dengan anggota keluarga, bukan kali ini saja. Hubungan long distance dengan orangorang terdekatnya telah ia jalani sejak tahun 1996 silam. Untungnya, dara kelahiran 15 November itu tetap memaknai risiko tersebut sebagai tantangan berkarir, sehingga sampai saat ini ia masih mampu fokus menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang diembannya sebagai seorang supervisor. “Saya bergabung di Matahari Departement Store (MDS) pada 15 November 1996. Pertama kali ditempatkan di MDS Plaza Maricaya sampai tahun 2003, lalu pindah ke MDS Panakkukkang sampai pertengahan 2008. Kemudian pindah ke MDS NG Mall Ratu Indah tahun 2008, dan pertengahan 2011 lalu di promosikan untuk supervisor OJT dan penempa-

tan pada MDS Brylian Plaza Kendari hingga sekarang,” ujar perempuan yang hobi membaca itu. Hijrah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan pekerjaan yang sama, tidak juga membuat Munira jenuh. Ia malah merasa tertantang untuk bisa menjadi perempuan yang bisa diandalkan, baik dalam karir maupun keluarga. “Saya senang sekali mendapat tugas di berbagai tempat. Hal itu bisa saya manfaatkan untuk melihat suasana baru, mencegah bosan dan terlebih lagi selama ini saya rasa sangat enjoy. Karena saya menjadikan pekerjaan sebagai hobi dan melihat tantangan bukan sebagai sesuatu yang menakutkan yang perlu dihindari tapi harus di jalani dengan ikhlas, sepenuh hati dan menikmatinya,” ungkapnya sambil tersenyum. Sebagai Spv Kasir Beauty, Bag dan ACC, setiap hari ia bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengawasi keberadaan rekan-rekannya yang bertugas di kasir, BA dan SPG di area. Termasuk juga memantau pencapaian target dari masing-masing SPG dan BA. Meski bertindak sebagai pengawas, namun baginya, menjadi jabatan itu tidak menciptakan jarak dan suasana yang kaku antara karyawan dan atasan. Justru menjadikan dirinya lebih akrab dengan sesama karyawan. “Saya selalu menjalin komunikasi yang baik bukan hanya pada atasan, rekan

s e k h a n ada saya

erja, bahkan kepada bawasekalipun. Mereka tidak bedanya dengan teman, tapi selalu menginagtkan agar kita tidak boleh lupa akan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Itulah mengapa selalu tercipta team work yang kompak dan suasana kerja yang menyenangkan,” tukas perempuan berdarah Makassar ini. (ann/fya)

Munira

(Spv Kasir Beauty, Bag dan ACC)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.