Kendari Pos Edisi 13 Juni 2012

Page 1

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Rabu, 13 Juni 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Pj Bupati Buton Jadi Cawali Baubau Baubau, KP Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Baubau periode 2013-2018 yang akan digelar pada 4 November mendatang. Munculnya beberapa kandidat kuat, Pilwali Baubau nanti dipasti seru. Gerakan mengejutkan untuk itu telah tampak. Pj Bupati Buton, Nasruan SH secara tiba-tiba mengumumkan diri akan mencalonkan diri sebagai calon Walikota Baubau. Pengaruh dan kekuatan Nasruan ini memang tak boleh dipandang remeh. Selain dikenal cakap di lingkaran birokrasi provinsi, ia juga dianggap sukses memimpin Buton walau dalam jangka pendek. Yang pasti, tampilnya jebolan Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta yang satu alumni dengan

Baca buton di Hal 7

SELEBRITI

Digaji Rp100 Ribu Per Bulan PERjALANAN karir seseorang memang sangat sulit ditebak. Seperti yang dialami Becky Tumewu, presenter yang kini sudah memiliki sekolah public speaking bernama Talking. Becky awalnya bekerja di salah satu radio swasta di Jakarta. Setelah menjalani seleksi ketat, Becky muda harus menjalani proses training selama tiga bulan. “Setelah training saya menjadi penyiar. Tapi tidak boleh ngomong dulu hanya bertugas muterin lagu,” kata Becky Tumewu di Hongkong Cafe Kawasan Sarinah Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (12/6). Di masa tiga bulan pertama menjadi penyiar, Becky hanya mendapat jatah siaran sebanyak 10 jam sebulan. Dengan salary Rp10 ribu per jam. “Jadi dalam sebulan saya hanya mendapat Rp100 ribu,” ungkapnya. Namun Becky tidak berkecil hati dengan gaji tersebut. Ia tetap menggeluti dunianya dan akhirnya menjadi presenter di TV dan MC untuk kegiatan penting.(abu) Becky Tumewu

7 Tersangka Lagasa Boyongan ke Rutan Kendari,KP Para tersangka kasus dugaan korupsi mega proyek penimbunan kawasan kumuh di Kelurahan Lagasa dan Kelurahan Tula, Kabupaten Muna yang selama ini mendekam di Sel Polda Sultra akhirnya di pindahkan ke Rutan Kendari. Dari 12 tersangka yang sudah ditetapkan oleh pihak kepolisian namun baru delapan orang yang terlebih dahulu mendekam di sel tahanan, sementara empat orang tersangka masih bebas, dengan alasan masih tahap perampungan bukti-bukti. Tetapi, dari delapan tersangka

Baca lagasa di Hal 7

WON Disidang Hari Ini

Prof Uman Dikritik Habis-habisan Kendari, KP Kepemimpinan Prof DR Ir H Usman Rianse MS sebagai Rektor Universitas Haluoleo (Unhalu) benarbenar diuji. Betapa tidak, di tengah hangat-hangatnya suksesi rektor, ia justru dikritik habis-habisan oleh seorang guru besar di universitas itu. Bisa dibayangkan, guru besar mengkritik guru besar. Siapa maha guru yang mengkritik Prof Usman Rianse. Dia adalah Prof

Prof Ayub

Baca Won di Hal 8

Prof Andi Bahrun

Baca kritik di Hal 7

Tiga Balon Rektor Unhalu Gugur Kendari, KP Setelah melalui proses verifikasi, akhirnya panitia menetapkan tiga bakal calon (Balon) Rektor Unhalu dinyatakan gugur sebagai Balon. Mereka adalah Prof. Nurlansih, Dr. Baheri dan Dr. M. Nasir. Sebaliknya, empat Balon lainnya, yakni Prof. Usman Rianse, Prof. Andi Bahrun, Prof Darwis dan Dr. Muh. Nurdin dinilai memenuhi syarat Balon Rektor Unhalu 20122016. Itu disampaikan Drs. La Ode

jakarta, KP Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi menyebutkan Rabu (13/6) hari ini, Wa Ode Nurhayati yang menjadi tersangka kasus pengalokasian dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah

Rafiuddin, MSi., Sekretaris Pilrek, kemarin (12/6). Hasil verifikasi panitia, ketiga dosen yang dinyatakan gugur tersebut tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Dua dosen (Dr. Baheri dan Dr. Nasir) tidak melampirkan surat pernyataan, sedangkan Prof. Nurlansi berkasnya terindikasi palsu. “Nama-nama yang lolos verifikasi

Baca tiga di Hal 7

Prof. Darwis

Sepakbola Sultra Batal Ikut PON Riau Kendari, KP Ironis. Barangkali itulah kata tepat menggambarkan nasib tim Sepakbola Sultra yang disiapkan ikut PON di Riau. Sudah susah payah ikut kualifikasi tingkat Sulawesi lalu kemudian dinyatakan lolos, eh begitu ada kesempatan bersar, justru disia-siakan. Tim sepakbola Sultra batal ke PON. KONI Sultra hanya mengikutsertakan 14 cabor tanpa ada cabang sebak bola di dalamnya. Sekretaris KONI Sultra Erickson Ludji membenarkan, dari 117 nama atlet yang diakomodir di PB PON, tidak satu pun atlet dari sepakbola. Pasalnya, dari deadline waktu yang diberikan tidak satupun nama atlet yang dimasukan, sehingga KONI memutuskan untuk tidak mendaftarkan cabor itu. Kondisi itu juga akibat dari ketegasan PB PON dalam melakukan pendaftaran enter by number. “Saya sudah dari Riau, pendaftaran untuk atlet sudah tertutup. Kita mendapat kebijakan, kecuali untuk pelatih atau

Baca bola di Hal 8

Dr. M Nurdin

Pianis Remaja Surabaya Gemparkan Sydney Opera House

Latihan 1,5 Tahun untuk Bawakan Satu Karya Bach Lagi, musisi muda Indonesia konser tunggal di mancanegara. Dia adalah Jesslyn Julia Gunawan, pianis Surabaya. Penampilannya di Sydney Opera House, Australia, Mei lalu, mengundang decak kagum ratusan penonton. PANjI DWI ANGGARA, Surabaya Denting lenting suara piano terdengar dari salah satu rumah di kawasan Graha Famili Surabaya Senin siang lalu (11/5). Lagu klasik berjudul Fur Elise gubahan komposer ternama Ludwig van Beethoven dibawakan dengan apik oleh tiga pianis remaja dalam sesi latihan. Mereka adalah Jesslyn Julia Gunawan, Lita Liviani Tandiono, dan Gil-

Jesslyn for Jawa Pos

Penampilan Jesslyn Julia Gunawan dalam konser tunggalnya di Australia.

lian Geraldine Gani. Usia mereka masih belia, 15-16 tahun. Tetapi, kemampuan tiga dara yang tergabung dalam grup Tiga Dewi Muri bentukan Jaya Suprana tersebut sudah tidak perlu diragukan. Baik level nasional maupun internasional. Yang terbaru ditorehkan salah seorang anggota mereka, Jesslyn Julia Gunawan. Dengan penuh percaya diri, putri pasangan Yoseph Gunawan dan Mimi Oeivary tersebut mampu memukau dan mendapatkan standing ovation saat tampil dalam konser tunggal di Sydney Opera House, Australia, 25 Mei lalu. Tidak sembarang musisi klasik bisa tampil dan mendapat sambutan luar biasa di gedung pertunjukan ternama tersebut. Dalam penampilan

itu, Jesslyn membawakan komposisi mahakarya Johann Sebastian Bach yang berjudul Goldberg Variations. Komposisi itu memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Bagi sebagian besar musikolog dunia, komposisi tersebut dianggap sebagai musik dalam bentuk tema dan variasi yang paling agung dalam repertoar musik piano atau kibor. “Ini sungguh kemampuan yang luar biasa. Bahkan, informasi yang saya dengar dari pengurus Sydney Opera House, sepanjang sejarah mereka berdiri pada 1973, baru kali ini ada pianis yang berani membawakan karya tersebut. Jadi, sangat membanggakan Indonesia,” kata Jaya Suprana, pianis yang juga bos

Baca pianis di Hal 7

Online Newspaper | Created by Taya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.