Kendari Pos Edisi 14 Juni 2012

Page 1

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Kamis, 14 Juni 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Pimpinan DPR Dijatah Ratusan Miliar

Karena Semut Mencari Gula

Jakarta,KP Anggota DPR RI yang menjadi terdakwa kasus suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dan tindak pidana pencucian uang, Wa Ode Nurhayati, terus melontarkan ocehan tentang pihak di DPR yang harusnya ikut bertanggungjawab terkait

TuLIsAN ini saya buat di sela-sela acara pulang kampung. Selalu ada nostalgia yang terulang di setiap kegiatan seperti itu. Rasanya ada yang kurang lengkap jika dalam setahun tidak dapat meluangkan waktu untuk sekadar melihat kampung halaman. Jelang hari raya keagamaan, tradisi yang sama juga selalu terjadi. Seakan memenuhi bisikan hati

SELEBRITI

Tampil Berbikini PERhELATAN EURO 2012 memang dirayakan di mana-mana, termasuk acara pembukaannya. Dewi Persik bahkan tak ketinggalan, tampil seksi berbikini untuk memeriahkan pembukaan EURO 2012 di sebuah klab malam di Jakarta. Penampilan Depe itu diketahui belakangan saat fotonya dengan bikini berwarna merah kemudian beredar di internet. Ia pun terlihat sangat seksi dengan rambut pirang barunya. Foto itu terlihat diambil di sebuah klub malam di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Depe telah membenarkan foto itu adalah r e k a m a n penampilannya. Ia menjelaskan, foto itu diambil di sebuah perayaan pembukaan EURO 2012 di sebuah klan di bilangan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. “Itu memang saya,” ungkapnya. “Saya memang lagi nyanyi ngisi acara opening EURO 2012,” tambahnya. Tapi pemilik nama asli Dewi Murya Agung itu membantah dirinya memakai bikini. Ia berkilah, baju yang dikenakan itu hanyalah bally dance. “Itu baju bally dance sesuai konsep yaitu Romawi. Itu fitnah kalau ada yang bilang saya pakai baju bikini,” katanya. (bas)

Baca pimpinan di Hal 7

Berebut Suara Menteri, Harus Dekat Penguasa

Kenapa Sepakbola Dikorbankan?

Baca sEpakbola di Hal 7

dakwaan, Rabu (13/6). Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, ada data yang dipegang tenaga ahli di Banggar DPR bernama Nando tentang jatah bagi pimpinan DPR. Nurhayati menyebut Ketua

Pilrek Unhalu

Baca karEna di Hal 8

KAbAR tidak mengenakkan itu akhirnya terdengar juga. Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola Sultra yang sudah memegang tiket untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ternyata tidak masuk daftar, sebagai salah satu Cabor yang bakal ikut dalam ajang multi-iven tersebut. Sebuah kerugian besar tentunya mengingat inilah untuk pertamakalinya dalam sejarah PON, Sultra lolos. Selama ini kita terus berada di bawah bayang-bayang Sulsel atau Sulut sekalipun.

dugaan suap ke Badan Anggaran (Banggar) DPR. Kali ini, Nurhayati menyebut pimpinan DPR ikut kecipratan uang hingga ratusan miliar rupiah. Hal itu disampaikan Nurhayati usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan agenda pembacaan surat

RI. Hasbuddin adalah mantan Ketua Satuan Pengawas Intern Unhalu. Nah, Pilrek dipastikan tak molor, 19 Juni mendatang. Masingmasing calon mulai melakukan lobi untuk merebut suara. Mereka adalah Prof. Usman Rianse, Prof. Andi Bahrun, Prof. Darwis, dan Dr. Muh. Nurdin. Empat ini dinyatakan lolos verifikasi Balon.

Kendari, KP Peta kekuatan di Pemilihan Rektor (Pilrek) Unhalu belum bisa terdeteksi. Semua masih abuabu. Ada 74 suara senat yang akan diperebutkan 3 calon. Siapa menang belum berarti dialah rektor. Tapi masih harus merebut simpatik dari Mendiknas untuk meraih hak suara 35 persen. Pengurangan suara senat dari 75 menjadi 74 akibat pergantian Prof Hasbuddin oleh pejabat BPK

Baca pilrEk di Hal 8

Pemeriksaan Terhambat Izin Presiden

MURI Catat Prestasi Nur Alam

Rusda Mahmud : Tunggu Setelah Pelantikan Kendari, KP Dua hari lalu (Selasa, 12/6), Polda Sultra didatangi sekelompok massa dan sempat berorasi. Kelompok ini menamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Penipuan Negara(AMPERA). Selain mempertanyakan kasus dugaan ijazah palsu Rusda Mahmud, mereka juga membeberkan sejumlah data terkait status dan proses Rusda Mahmud mem-

Baca rusda di Hal 7

Gubernur Sultra Nur alam saat menerima rekor MURI kemarin di Kendari.

MaS jaya/KP

Kendari, KP Gubernur Sultra Nur Alam kembali menorehkan prestasi karena karyanya. Ini pun yang membuat MURI mencatnya. Salah satu prestasi yang fenomenal karena memprakarsai pelatihan kepala desa (Kades) dan lurah terbanyak dalam rangka program Capacity Building. Pada program tersebut gubernur memberangkatkan 2000 Kades dan lurah ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan. Tujuan program ini, yakni untuk meningkatkan kapasitas kerja Kades dan lurah se-Sultra. Penghargaan ini tercatat pada urutan rekor ke-5462 dengan kriteria superlatif. Pemberian isentif terbanyak kepada guru (SD, SMP, SMA), 54 miliar pertahun. Pendirian bank perkrediatan rakyat terbanyak di satu provinsi, 12 Bank. Bantuan operasional pendidikan terbanyak untuk

Baca muri di Hal 8

Sensasi Berlayar Bersama Kapal Perang Kuno Galeon Lew

Siang ke Westerplatte, Malam Jadi Kafe Musik Gdansk adalah kota pelabuhan di Polandia. Di Eropa Tengah, kota itu pernah dikenal sebagai pusatnya pembuatan kapal-kapal layar hebat pada abad ke-18. Salah satu peninggalan dari masa kejayaan masa lalu Gdansk adalah Galeon Lew. MOhAMMAD ILhAM, Gdansk Ketika hendak menuju ke stare miasto, lokasi nongkrong paling asyik di Gdansk, Jawa Pos (Kendari Pos Grup) melintasi jembatan yang membelah Sungai Motlawa. Sungai itu tak seberapa lebar. Ada tiga kapal yang bersandar di dermaga kecil yang biasa disebut Zegluga Gdanska.

aFP/photo

Sebuah pandangan menunjukkan sungai di kota Gdansk. Nampak jungan di tembok rumah spanduk perhelatan Euro 2012 di Polandia dan Ukraina yang menjadi tuan rumah bersama.

Dua kapal lainnya tidak begitu menarik perhatian. Tetapi, tidak demikian halnya dengan kapal yang satunya. Setiap orang yang melewati tempat itu pasti tertarik untuk sekadar memandang atau berfoto di dekat kapal tersebut. Itulah

Galeon Lew, jenis kapal perang kuno dengan layar. Galeon Lew mirip kapal yang muncul dalam film Pirates of the Caribbean. Memang, Galeon Lew yang berlayar ganda itu

Baca sEnsasi di Hal 7


2

kamis, 14 juni 2012

Tarif Listrik Diusul Naik 10 Persen

Bank Sentral Tahan Bunga Acuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Selasa (12/6) lalu kembali mempertahankan BI Rate di posisi 5,75 persen. Itu adalah posisi yang sama sejak 9 Februari tahun ini. “RDG beranggapan tingkat suku bunga itu masih konsisten dengan perkiraan inflasi ke depan yang tetap rendah dan terkendali,” sebut Juru Bicara BI Difi A. Johansyah. Selanjutnya, untuk mengelola tekanan pelemahan nilai tukar dari memburuknya krisis di Eropa, serta sentimen negatif pasar keuangan global, BI terus mendorong peningkatan pasokan valuta asing ke pasar. Hal ini dilakukan agar pergerakan rupiah tetap sejalan dengan kurs kawasan Asia dan kondisi fundamental perekonomian Indonesia. “Di samping menjaga kecukupan likuiditas baik di pasar Rupiah maupun pasar valuta asing, Bank Indonesia juga memperkuat operasi moneter dan pendalaman pasar keuangan, termasuk melalui pengembangan instrumen moneter valuta asing,” sebut Difi. Bank sentral juga meyakini daya tahan perekonomian domestik sejauh ini masih baik. Prospek perekonomian global masih dihadapkan pada krisis Eropa yang memburuk dan semakin tidak pasti. Juga, kondisi perekonomian AS yang masih rentan, serta pertumbuhan ekonomi China dan India yang diperkirakan melambat sebagai dampak krisis di Eropa. Dalam kondisi ini, perekonomian Indonesia sepanjang triwulan kedua dan sepanjang tahun ini diproyeksikan masih bisa menjangkau kisaran 6,3-6,7 persen. Namun BI mengingatkan adanya risiko bias ke batas bawah kisaran. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diperkirakan membaik pada triwulan II-2012 dengan kembali mencatat surplus. Di sisi transaksi berjalan, masih kuatnya impor di tengah melambatnya ekspor menyebabkan transaksi berjalan diperkirakan masih mengalami defisit meskipun dengan tingkat yang lebih rendah dari triwulan sebelumnya.(jpnn/upi)

Tuntaskan Stimulan Perumahan Swadaya pemeRintah daerah diminta menuntaskan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di daerahnya masing-masing. Pasalnya, bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat miskin dalam membangun rumah yang ditempati agar lebih layak huni. “Sudah saatnya setiap kepala daerah baik bupati, wali kota hingga gubernur dapat memberikan perhatian khusus pada program perumahan di daerah. Apalagi program perumahan menjadi tanggung jawab Pemda,” Kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Jamil Ansari dalam keterangan persnya, Selasa (12/6) kemarin. Mulai tahun ini kata Jamil, Kemenpera akan menuntaskan program perumahan swadaya pada seluruh kabupaten. Langkah itu dilakukan agar capaian program tersebut dapat terlihat jelas sehingga bisa terwujud Kabupaten yang bebas kumuh. “Tahun 2012 ada 33 Kabupaten yang telah berkomitmen menuntaskan program ini. Sedangkan 2013 jumlahnya meningkat menjadi 66 kabupaten. Bantuannya sekitar Rp 6 juta untuk perbaikan rumah dan Rp 11 juta untuk pembangunan rumah baru,” jelasnya. Untuk mendorong program ini Kemenpera menyediakan biaya operasional bagi Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang membantu pelaksanaan program swadaya di daerah. Besarnya sekitar tiga persen dari jumlah dana bantuan yang disalurkan. Sedangkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam SK Bupati tentang program ini akan diberikan Rp 225 ribu per unit rumah yang mereka koordinir dan awasi. Untuk koordinator tingkat provinsi, biaya operasionalnya Rp 75 ribu - Rp 100 ribu per unit rumah. “Biaya operasional ini diberikan untuk menunjang kinerja para petugas di lapangan serta menghindari pemotongan bantuan perumahan swadaya kepada masyarakat miskin,” tandasnya. (esy/jpnn)

dok/kp

Kuota pupuk subsidi untuk Sultra tahun ini sebesar 32 ribu ton. Namun hingga Juni yang baru tersalur sebanyak 8.453 ton. Diprediksi hingga akhir tahun kuota itu tak terpakai semua. Tampak pupuk subsidi saat tiba di pelabuhan Kendari. Gambar diambil beberapa waktu lalu

Kurang, Peminat Pupuk Urea Bersubsidi Kendari, Kp Hingga Juni 2012, penyaluran Pupuk Urea bersubsidi di Sultra baru 8.453 ton. Jumlah tersebut baru mencapai 25 persen dari kuota subsidi yang diberikan tahun ini sebesar 32 ribu ton. Dari total penyaluran pupuk urea, penyerapan tertinggi di Kabupaten Konawe. Kepala Kantor Pemasaran PT Pupuk Kaltim, Sugiyono selaku disitributor pupuk urea bersubsidi di Sultra menjelaskan dari total penyaluran jumlah terbanyak adalah penyaluran pada Mei 2012. Katanya dibulan itu mencapai 1.700 ton. “Itu karena sedang musim pemupukan di beberapa daerah. Bahkan hingga tiga bulan ke depan pemupukan nampaknya tinggi, lantaran beberapa daerah sedang musim tanam,” terangnya. Meskipun diprediksi pemupukan akan tinggi, tapi untuk menyesuaikan dengan kuota masih susah. Pasalnya kuota keseluruhan 32 ribu ton. Bila saat ini penyaluran

masih 8 ribu, itu artinya hingga akhir tahun maksimal 20 ribu ton. Sehingga masih ada space sektiar 12 ribu yang tidak tersalurkan. Dari total penyaluran, penyerapan tertinggi terdapat di Kabuapten Konawe. Pasalnya dari Kuota 73 ribu yang tersalur sudah mencapai 2100 ton. Wilayah lain seperti Kolaka dari 90 ribu ton kuota yang tersalur baru 1.900 ton. Demikian Bombana dari 3 ribu ton kuota, namun realisasi hingga saat ini baru 1100 ton. Pihak Kaltim sendiri, senantiasa mensosialisasikan kepada para petani, agar memaksimalkan penggunaan pupuk subsidi. Mengenai stok saat ini di gudang PT Kaltim yang tersedia sekitar 2700 ton. Jumlah tersebut tentunya akan mencukupi kebutuhan hingga dua bulan ke depan. “Saat ini kami juga sedang mendatangkan 3 ribu ton, yang akan tiba di Juni ini,” pungkasnya. (lis)

Pendangkalan Dermaga Hambat Pelayaran Kendari, Kp Pendangkalan yang terjadi di Pelabuhan Kendari menyebabkan berbagai kendala. salah satunya berbias pada kapal besar khususnya kapal-kapal ekspor, tidak bisa masuk di Pelabuhan Kendari. Manager Operasi PT. Pelindo, Muhdar menjelaskan kapal-kapal untuk ekspor yang memuat barang khus u s untuk komoditi saat ini mini m a l

persyaratan beratnya 30 ribu ton. “Saat ini kedalaman dermaga tinggal 6,1 meter. sehingga kapal tidak bisa masuk pada dermaga 3, 4, 5 dan dermaga 6. Kapal eskpor hanya bisa masuk pada dermaga 7 saja,” ungkap Muhdar. Akibatnya pendangkalan kata Muhdar beberapa komiditi terpaksa diangkut melalui jalur darat untuk sampai di pelabuhan Makassar. K o moditi itu semi-

sal kakao, cengkeh dan beberapa komoditi lainnya. ‘’Pendangkalan dermaga menjadi masalah utama yang membuat kapal-kapal besar tidak bisa mengangkut barang kebutuhan masyarakat,’’jelasnya. Terkait arus bongkar muat barang di Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Muhdar mengatakan bahwa arus barang masih dalam ketogori norm a l

dan tidak mengalami kendala. Hal ini dapat dilihat dari masayarakat yang sudah tidak kompalain lagi dengan mencari barang-barang miliknya karena barang mereka dapat dengan tepat sampai pada pemilik barang. Menurut Muhdar sejak Februari lalu antrian di pelabuhan Kendari tidak membutuhkan waktu lama lagi karena bertambah dua armada baru pengangkutan Peti Kemas yakni PT Samas dan Tanto Intim Line. ‘’Sebelumnya hanya terdapat dua armada yakni PT Meratus dan PT Sril, sekarang sudah empat,’’ tambahnya. Dengan adanya tambahan armada baru, Muhdar optimis arus bongkar muat barang semakin lancar. Untuk pendangkalan dermaga, ia berharap pada pihak-pihak terkait agar bisa memperhatikan hal tersebut. Alasannya kemajuan suatu pelabuhan merupakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu daerah. (p12).

dok/kp

Pendangkalan di Teluk Kendari membuat beberapa kapal besar yang hendak masuk di Pelabuhan Kendari terpaksa mengurungkan niatnya. Kedalaman dermaga kini tinggal 6,1 meter. Akibatnya beberapa komiditi terpaksa diangkut melalui jalur darat untuk diangkut di pelabuhan Makassar

Jakarta, Kp Program penyesuaian tarif listrik kembali digulirkan pemerintah. Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah mengusulkan kenaikan tariff listrik sebesar 10 persen mulai 1 Januari 2013. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 10 persen merupakan scenario pemerintah dalam penyusunan RAPBN 2013. “Sebab, kalau tidak, subsidi listrik bisa mencapai Rp 100,32 triliun,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (12/6) lalu. Menurut Jero, lonjakan subsidi listrik hingga Rp 100 triliun tersebut harus ditanggung pemerintah jika rata-rata harga minyak pada 2013 sebesar USD120 per barel, nilai tukar rupiah, Rp 9.000 per USD, dan konsumsi listrik tumbuh 8 persen dari proyeksi konsumsi tahun ini sekira 167,23 tera watt hour (tWh). Namun, kata Jero, jika tarif listrik dinaikkan rata-rata 10 persen dan parameter lainnya tetap, yakni minyak USD120 per barel, kurs Rp9.000 per USD, dan pertumbuhan konsumsi listrik 8 persen, maka besaran subsidi turun menjadi Rp 87,14 triliun. Jero menyebut, selain menaikkan tariff listrik, pemerintah akan mendorong PLN untuk semaksimal mungkin menekan biaya pokok produksi (BPP) listrik. Caranya, dengan mengurangi porsi BBM yang berharga mahal sebagai energy primer pembangkit. “BBM harus sebisa mungkin ditekan dan diganti dengan gas atau batu bara

Jero Wacik yang harganya jauh lebih murah,” ucapnya. Lalu, kelompok pelanggan mana yang akan mendapat pengurangan subsidi sehingga tarifnya akan naik? Jero mengatakan, untuk pelanggan rumah tangga dengan daya kecil 450 volt ampere (VA) sebisa mungkin tidak akan naik. Menurut dia, kelompok pelanggan yang menjadi fokus pemerintah adalah golongan kelas menengah dan atas. Jero menyebut, konsumsi listrik masyarakat kelas menengah dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA melonjak paling tinggi, hingga 50 persen lebih. “Ini karena masyarakat kelas menengah mulai banyak menambah AC, kulkas, maupun TV,” ujarnya. Karena itu, lanjut dia, pemerintah akan mengurangi subsidi kelompok pelanggan 1.300 VA dan 2.200 VA dengan menaikkan tariff listrik. Adapun untuk masyarakat mampu dengan daya 3.500 VA ke atas, diusulkan untuk membayar penuh sesuai harga keekonomian listrik. “Jadi untuk yang kaya, subsidinya dicabut saja,” katanya. (jpnn/upi)

Vixion Sport Terlaris Kendari, Kp Yamaha Vixion masuk dalam daftar motor sport terlaris di Indonesia. Hingga kini motor sporty ini masih tetap menjadi primadona, dan tak kalah saing dengan jenis lain. Motor dengan tiga pilihan warna (red, black, dan blue grey) itu sangat diminati konsumen, karena telah mengusung sistem fuel injection. Dengan sistem tersebut penggunaan bahan bakar akan lebih hemat, dan mengurangi polusi udara (lebih ramah lingkungan). Bagian pemasaran Yamaha pada PT Hasrat Abadi -main dealer sepeda motor Yamaha di Sultra-, Zulkifli, menjelaskan selain body motor yang sporty, sistem injeksi yang digunakan menjadi faktor penarik

utama konsumen dalam memilih Yamaha V-Ixion sebagai motor unggulan. “Rata-rata setiap bulan penjualan capai 50 unit Vixion. Kalau ditotalkan penjualan dari Januari hingga Mei 2012 capai 250 unit,” katanya. Angka penjualan perbulan tersebut menurutnya masih bisa bertambah, kalau saja penyediaan stok di showroom tidak terbatas. Karena itu, tak jarang tercatat konsumen yang melakukan inden untuk motor ini. Selain itu, ia juga menambahkan program penjualan pada bulan Mei lalu, hingga kini masih berlangsung, yakni penarikan hadiah Blackberry setiap melakukan transaksi skutik Mio CW di dealer tersebut. (m6)

TelkomVision Target 2,5 Juta Pelanggan Jakarta, Kp TelkomVision meluncurkan tagline terbarunya “Nice & Easy” sebagai rangkaian perayaan Anniversary TelkomVision ke-15. Tagline baru ini merupakan upaya mencapai target pertumbuhan pelanggan hingga 150 persen atau sebesar 2,5 juta pelanggan. Target lain yang ingin dicapai TelkomVision tahun ini adalah pertumbuhan revenue sebesar 130 persen, pertumbuhan profit tumbuh sebesar 200 persen dan market share sebesar 60 persen. Komitmen Nice & Easy harus kita tanamkan dan berkembang menjadi suatu budaya melayani dengan tulus kepada setiap pelanggan TelkomVision,” kata Elvizar KH, Direktur Utama TelkomVision di Jakarta, Selasa (12/6) lalu. Dijelaskan, “Nice” secara eksternal berarti nilai yang dirasakan bagi pelanggan berupa rasa menyenangkan, sesuai dengan harapan pelanggan, dan merupakan pernyataan kepuasan dari kualitas prima yang didapatkan. “Nice “

secara internal adalah komitmen TelkomVision dalam memberikan kualitas prima dan terbaik, dalam semua output TelkomVision baik berupa produk, pelayanan, support, pengembangan, dan menjadi sebuah budaya serta habit untuk memberikan yang terbaik. Makna “Easy” secara eksternal adalah kemudahan mendapatkan pelayanan prima, mudah mendapatkan produk, informasi, moda pembayaran, dan layanan purna jual. Makna “Easy” secara internal adalah komitmen TelkomVision dalam memberikan kemudahan dalam pelayanan dan menghasilkan output baik bagi kebutuhan internal perusahaan maupun terkait dengan eksternal perusahaan. “Ke depannya tagline “Nice & Easy” diharapkan dapat menjadi top-of-mind di benak pelanggan maupun calon pelanggan kami di seluruh area regional di dalam memilih layanan produk TV berlangganan yang inovatif dan terjangkau,” tambah Elvizar. (abu/ jpnn)


3

kamis, 14 juni 2012

PT Madania Semesta

Tawarkan Paket Haji dan Umrah Bisnis travel untuk melayani umat dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah nampaknya terus berkembang. Tak terkecuali di Sultra, sejumlah jasa travel juga terus bermunculan demi memberikan layanan terbaik kepada kaum muslimin yang hendak menunaikan ibadah umrah dan haji. Salah satu travel yang kini di Sultra adalah, PT Madania Semesta Wisata dan PT Kharisma Muzdalifah. Kepala cabang kedua travel tersebut, H Djakri Napu kepada Kendari Pos mengatakan, perusahaan yang dikelolanya berpusat di Bandung, Jawa Barat. Menurut Djakri Napu, perusahannya saat ini sudah mendapatkan perhatian dari jamaah yang ada di Sultra. Buktinya, untuk jamaah haji sudah terisi hingga 2014. ’’Saat ini kami membuka untuk pendaftaran haji tahun 2015. Karena untuk tahun 2012 sampai 2014 sudah full. Untuk tahun 2012 ini, jamaah kami yang tertunda keberangkatannya tahun lalu sekitar 60 orang tahun ini Insya Allah akan kami berangkatkan,’’ kata mantan dosen Universitas Haluoleo yang aktif di berbagai organisasi. Mengenai pembiayaan, pihak PT Madania dan PT Kharisma menawarkan dua bentuk. Yang pertama dengan membayar sebesar 7.000 US dollar, akan mendapatkan diskon 300 dollar, sedangkan pembayaran 6.000 US dollar akan mendapatkan diskon 150 dollar dan jika hanya membayar 5.000 US dollar akan mendapat pengembalian 100 dollar. Selain itu, pihaknya juga menawarkan paket dana talangan. Artinya, calon jamaah haji dapat membayar DP sebesar 1.000 dollar, berarti namanya sudah tercatat di Departemen Agama dan sudah ada kejelasan mengenai tahun keberangkatan. ’’Nah jika sudah mengetahui tahun keberangkatan, maka calon jamaah dapat mengangsur pembayaran sampai lima kali. Dan penyelesaian pembayaran dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji,’’ beber Djakri Napu. Dia juga meminta jamaahnya yang tahun ini akan segera berangkat agar menyetorkan kembali paspornya untuk pengurusan administrasi. ’’Ada beberapa calon jemaah yang mengambil paspornya, saya harapkan dikembalikan secepatnya untuk kepentingan pengurusan administrasi,’’ tegas Djakri. (han)

Aturan Daerah Banyak Hambat Investasi Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Robert Endi Jaweng berpendapat bahwa masih banyak daerah di Indonesia yang memberlakukan ketentuan yang sudah dihapuskan oleh pemerintah pusat. Hal ini dikatakan saat berbicara dalam seminar reformasi birokrasi pelayanan perizinan, Senin (11/6) di Gedung Permata Kuningan, Jakarta. Ia mengatakan, di antara ketentuan tersebut yakni surat keterangan domisili yang masih dipersyaratkan dalam pendirian usaha. Contoh daerah yang masih memberlakukan adalah Bandung, Batam, Jambi, Makassar, Manado dan Medan. Padahal berdasarkan pengalaman di Banda Aceh, dengan dihapuskannya ketentuan tersebut bisa menghemat waktu pengurusan dua hari. Selain itu, masih adanya pungutan retribusi bagi penerbitan SIUP dan TDP. Selain masalah memberlakukan ketentuan yang telah dihapus, daerah juga masih banyak yang memberlakukan peraturan tanpa ada aturan dari pusat. Misal persyaratan pembayaran fiskal yang diterapkan di Gorontalo, Manado dan Pekanbaru. Persyaratan izin gangguan (HO) untuk semua skala yang masih berlaku di Makassar, Balikpapan, Jambi, Bandung, Manado dan Medan. Juga adanya pemeriksaan nilai tambah bangunan atau tanah serta biaya pendaftaran Naker dalam pendirian usaha. “Hal-hal di atas sesungguhnya cenderung membuat investor enggan masuk. Meskipun dengan dasar sumber PAD, tetapi saya kira dengan penerapan penertiban izin yang mudah dan dapat dipertanggung jawabkan saya kira PAD suatu daerah akan berlipat ganda dengan banyaknya investasi,” ucapnya. Hal senada juga diungkapkan Endi Fatoni, Asisten Deputi Pelayanan Perekonomian Kemenpan. Dia menambahkan saat ini Kemenpan terus berupaya menciptakan peningkatan iklim investasi yang kondusif. “Untuk menciptakan iklim tersebut diperlukan perijinan yang mudah, cepat, dan dapat dipertanggung jawabkan. Hal tersebut dapat dicapai dengan adanya pelayanan satu atapatau satu pintu sehingga terwujud pelayanan prima. Komitmen kepala daerah dan anggota pelayanannya sangat diperlukan dalam hal ini, yang diperkuat lewat Perda danpelimpahan kewenangan,” jelasnya. (abu/jpnn)

dok/kp

Hasil tangkapan ikan yang dikumpulkan nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kendari saat ini mengalami penurunan. Selain pengaruh cuaca buruk, nelayan juga mengalami kesulitan memperoleh bahan bakar jenis solar. Perlu regulasi khusus dari Walikota Kendari agar nelayan dapat memperoleh BBM bersubsidi tanpa ikut antri di SPBU

Solar Langka Picu Kenaikan Harga Ikan Kendari, KP Produksi ikan laut di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kendari saat ini mengalami penurunan. Selain pengaruh cuaca buruk, nelayan juga mengalami kesulitan memperoleh bahan bakar jenis solar, sehingga menyebabkan nelayan enggan untuk melaut. Hal itu menyebabkan produksi ikan menurun hingga 50 persen. Kepala UPTD PPI/TPI Kota Kendari, Muh Asry Latif SP menjelaskan karena kondisi itu membuat persedian ikan terbatas, sementara permintaan tinggi. Akibatnya harga ikan mengalami kenaikan. ‘’Kenaikan harga ikan berkisar antara 25 - 30 persen,” terang Asry. Ia menambahkan bila pengaruh

cuaca yang tidak menentu yang lebih mahal sehingga dan terang bulan, adalah karena biaya operasional kondisi alam yang tidak meningkat. Dengan menbisa atur. Namun untuk maingkatnya biaya operasional salah kesulitan memperolah secara otomatis, harga hasil bahan bakar, pihak PPI setangkapan harus dinaikkan jak tanggal 1 Mei sudah beragar nelayan tidak mengasurat ke Walikota Kendari lami kerugian,” ungkapnya. agar pihaknya diberi jatah Saat ini produksi ikan BBM sebanyak 10 ribu liter di PPI Kendari kata Asry perminggu, namun saat ini merupakan ikan-ikan Pebelum ada tanggapan. “Kami Muh Asry Latif lagis atau ikan-ikan dipermelakukan hal itu untuk membantu mukaan seperti ikan layang, gembung/ nelayan mengatasi masalah kesulitan ruma ruma, tongkol, Cakalang dan memperoleh BBM. Selama ini nelayan beberapa ikan campuran lainnya yang lama antri di SPBU dan jika mereka tidsebagian besar untuk dikonsumsi oleh ak mendapatkan solar di SPBU mereka masyarakat Kota Kendari dan sebagian akan membeli ke pengecer dengan harga lainnya di perjualkan antara pulau ke

Makassar dan Surabaya. Ikan yang dikirim semisal jenis sunu, Gurita, tenggiri dan ikan tuna. Jika kondisi normal menurut Asry tingkat produksi ikan di PPI bisa mencapai 5 -7 ton perhari untuk satu kapal. Katanya saat ini jumlah kapal yang ada sekarang sebanyak 160 kapal yang bisa memuat hingga 10 ton perkapal. ‘’Jumlah nelayan yang ada sekarang sebanyak 1826 anggota yang terbagi atas 36 kelompok,’’ jelasnya. Jumlah armada dan fasilitas yang tersedia membuat Asry berharap produksi ikan dapat meningkat, agar tidak terjadi kelangkaan ikan yang dapat menyebabkan harga ikan melambung, sehingga kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi. (p12)

Telkomsel Pertahankan Gelar ICA 2012 Kategori The Best Data Package Kendari, KP Telkomsel kembali menerima gelar sebagai operator dengan produk dan layanan berpredikat berkualitas dalam ajang Indonesia Cellular Award (ICA) 2012 pada Minggu (10/6) sore. Dalam gelaran ICA tahun ini, Telkomsel mendapatkan penghargaan untuk kategori The Best Data Package (GSM & CDMA). Penghargaan untuk Telkomsel yang diberikan dalam penutupan Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) serta Indonesia Celluar Show (ICS) 2012. Menurut Head of Corporate Communications Division Telkomsel, Ricardo Indra, penghargaan yang diberikan merupakan pengakuan publik atas komitmen Telkomsel yang selalu berupaya memahami kebutuhan pelanggan di era komunikasi data guna mendukung gaya hidup yang penuh mobilitas. “Selama ini Telkomsel selalu menghadirkan inovasi produk dan layanan mobile lifestyle yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terkini,” terangnya melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin. Salah satunya adalah dengan menyedi-

akan beragam pilihan paket data sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen dan di tiap-tiap produk. Beragamnya pilihan paket data dengan harga yang terjangkau diharapkan dapat membantu pelanggan untuk memilih layanan data yang tepat sebagai solusi kebutuhannya. Telkomsel berupaya memberi kepuasan pelanggan, yang sama artinya dengan membangun sebuah kepercayaan. Penghargaan yang diterima dalam ajang ICA 2012 kali ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan data Telkomsel. Kepercayaan tersebut harus dijaga dengan selalu berupaya memberikan yang terbaik, sehingga Telkomsel di masa mendatang tetap menjadi operator selular pilihan utama masyarakat di Indonesia. Saat ini Telkomsel dipercaya melayani lebih dari 110 juta pelanggan. Dengan pencapaian tersebut, Telkomsel menjadi operator selular terbesar ke-7 di dunia dalam hal jumlah pelanggan. Jaringan Telkomsel mencakup 97 persen wilayah populasi di seluruh Indonesia serta didukung oleh lebih dari 45.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk 10.000 Node B (BTS 3G). Di era mobile lifestyle, jaringan yang luas harus didukung ragam teknologi cang-

Ist/KP

Head of Corporate Communications Division Telkomsel, Ricardo Indra mewakili Telkomsel menerima penghargaan The Best Data Package (GSM & CDMA) dari Indonesia Celullar Award 2012. gih sehingga memungkinkan operator dalam menghadirkan ragam inovasi layanan nilai tambah bagi pelanggan. Kepercayaan akan kualitas layanan Telkomsel juga mendapat pengakuan dari berbagai pihak dengan diraihnya lebih dari 100 penghargaan selama 17 tahun Telkomsel berkarya melayani Indonesia. Berbagai penghargaan terse-

but antara lain Selular Award 2012, Best Asia Pacific Call Center Award untuk Caroline Telkomsel (Asia Pacific Call Center Award), Wireless Service Provider of the Year (Asia Pasific ICT Award 2010) dari Frost & Sullivan, dan Sertifikasi Mutu Pelayanan Standar Internasional ISO 9001:2008 untuk Call Center dan Grapari Telkomsel. (lis)



Kamis, 14 Juni 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

PN Eksekusi Lapak Pedagang

Lapak-lapak pedagang yang dibongkar oleh eksekutor di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, kemarin (13/6).

HArimAN/KP

kan dibawah pengawalan ratusan anggota kepolisian. Dalam putusan PN Baubau tersebut mengabulkan gugatan penggugat yakni lahan seluas kebih dari 900 meter bujur sangkar. Menurut PN Baubau, perbuatan para tergugat dalam menguasai dan memperjual belikan serta menyewakan tanah sengketa merupakan perbuatan melawan hukum. Sehingga jual beli yang telah terjadi serta surat-surat yang telah diterbit atas tanah sengketa tersebut dianggap tidak sah dan tidak memiliki

Baubau, KP Pengadilan Negeri (PN) Baubau menggelar eksekusi beberapa lapak pedagang di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Rabu (13/6). Eksekusi tersebut atas Perkara nomor 7/ pdt/2005 Pengadilan Negeri (PN) Baubau dengan penggugat Nazaruddin melawan Wa Iya cs yang beralamat Lawele Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton selaku tergugat. Sebelum dilakukan eksekusi sempat terjadi komunikasi dan negosiasi antar pihak eksekutor dengan para pemilik lapak. Namun eksekusi tetap dilaksana-

Baca Pedagang di Hal. 6

Anggota Dewan Boros Fasilitas Samir Siap Jadi Ketua KNPI Sultra Hasil Audit BPK Baubau,KP Anggota DPRD Kota Baubau dinilai boros dalam hal penggunaan fasilitas daerah. Meski sudah mendapatkan jatah kendaraan dinas roda empat dari daerah, para wakil rakyat ini juga mendapat jatah kendaraan roda dua. Penggunaan fasilitas negara yang berlebihan itu menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangaan (BPK) yang selanjutnya mengeluarkan rekomenasi pengembalian fasilitas tersebut karena dianggap tumpang tindih.

Terkait rekomendasi BPK tersebut, Sekretaris komisi 1 DPRD Kota Baubau, Rais Jaya Rachman menjelaskan pengembalian fasilitas kendaraan roda dua yang anggota dewan masih akan dibahas ditingkat legislasi. Hal itu guna mempelajari rekomendasi dari pihak BPK. “Tentu nanti masalah ini kita akan dipelajari dulu ditingkat dewan,” ujarnya. Dikatakan pada dasarnya dewan siap mengembalikan fasilitas tersebut jika menjadi rekomendasi dari BPK. “Kami siap kembalikan jika itu menjadi perintah,” ujarnya. Terkait dengan kendaraan

roda dua untuk anggota DPRD juga diberikan kepada DPRD Kota Baubau periode sebelumnya, terkait hal itu Rais Jaya Rachman mengaku semua tergantung dari pihak pemerintah. “Kita bahas dulu apa yang menjadi rekomendari itu, jika ternyata dianggap penyagunaan yang berlebihan tentu harus dikembalikan,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Baubau, Hasidin Sadif yang dikonfirmasi terkait hal itu enggan memberikan pernyataan. Legislator PPP ini justru mengarahkan media untuk konfirmasi kepada Sekwan

karena yang mengetahui persis terkait fasilitas dewan adalah pihak sekretariat. Sayang Sekwan yang juga hendak ditemui media saat itu tidak berada ditempat. Berdasarkan data yang dihimpun koran ini, fasilitas kendaraan roda dua yang seyogyanya digunakan para wakil rakyat guna mendukung kerjakerja dewan, justru pemanfaatannya kebanyakan digunakan sanak keluarganya. Tidak hanya itu, sebagian fasilitas kendaraan roda dua yang digunakan para wakil rakyat juga diluar ketentuan yang sudah ditetapkan. (m4)

Wanggudu, KP Anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara (Konut) Samir, S.Ip, menyatakan dirinya siap ikut bersaing memperebutkan posisi ketua KNPI Sultra yang masa jabatannya akan segera berakhir tahun ini. Politisi dari Partai Hanura itu mengutarakan alasannya sehingga berkeinginan kuat untuk menakhodai salah satu organisasi kepemudaan yang tertua di Indonesia itu karena prihatin atas nasib dan kondisi KPNI di Sultra khususnya di provinsi yang dinilainya selama ini vakum karena tak memiliki kegiatan dan agenda kerja jelas. “Terus terang kami sebagai pemuda cukup prihatin atas kondisi ini. Karena itu saya terpanggil untuk menghidupkan kembali kegiatan KNPI dan

mengambil bagian dalam setiap memoment di daerah ini. KNPI itu seharusnya menjadi

pelopor dalam berbagai kegiatan pembangunan terutama kegiatan kepemudaan. Nah, selama ini itu tidak terlihat,” kata Samir kemarin. Mantan aktivias Unhalu itu mengatakan, dirinya siap bersaing dengan calon mana pun untuk memperebutkan ketua KNPI Sultra. Dia berjanji jika nantinya terpilih sebagai ketua KNPI Sultra, akan serius mengurus dan meluangkan waktunya untuk kepentingan organisasi tersebut. “Insya Allah, jika saya terpilih nanti, saya akan menghidupkan kegiatan KNPI. Tentunya dengan bantuan dan dukungan teman-teman pengurus. Karena itu saya berharap teman-teman di daerah bisa mendukung saya dalam pemilihan nanti,” ujarnya. (p15)

surat,” ujar LM Nusrim SH MH kemarin. Sementara pasal tertinggi yakni pasal 263 ayat 2 dengan ancaman hukumannya enam tahun penjara. Sedangkan ancaman hukuman atas dakwaan pasal 378 KUHP terkait penipuan yakni empat tahun penjara. “Prosesnya sekarang, besok (hari ini) kita persiapan pelimpahan ke pengadilan. Kita usahakan minggu ini. Paling lambat besok. Karena ketika pelimpahan (tahap dua) dari penyidik polisi ke JPU yang lalu kami meyakini sudah cukup alat bukti,”beber LM Nusrim SH MH. Alat bukti yang ada yakni keterangan saksi, alat bukti su-

rat dan pengakuan tersangka. “Kita sudah siapkan. Besok dilimpah (hari ini,red) ke pengadilan,” tukasnya. Soal total kerugian, Mahatma mengaku sebesar Rp 600 juta lebih, karena sekitar Rp 400 juta telah dikembalikan. “Ada sekitar Rp 600-an juta nilai kerugian, bukan Rp 1,047 miliar,” imbuhnya. Untuk diketahui kelima tersangka yakni Politekson (Bendahara UPTD Anggaberi), Rita Saranani (Guru SDN Latoma), Nurhayati (Guru SDN I Amoito, Konsel), Husniatin (Guru SDN 10 Baruga, Kota Kendari), dan Suryani (Guru TK Taman Indria, Lepolepo, Kota Kendari). (din)

Samir

Capaian PAD SKPD Memprihatinkan Pembobol BRI Diganjar Pasal Tertinggi

Dua Triwulan

Rumbia,KP Permintaan Bupati Bombana, H Tafdil, agar setiap kepala SKPD menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) belum maksimal dilakukan bawahannya. Hal ini terlihat dari minimnya pencapaian pundi-pundi daerah yang didapat, padahal tahun anggaran 2012 ini sudah berjalan enam bulan atau dua triwulan. Sesuai laporan yang di buat Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bombana, masih banyak SKPD yang belum mampu meraih target per triwulannya sesuai jumlah PAD yang telah dibebankan. Permasalahan ini membuat Tafdil mengumpulkan lagi pimpinan SKPD nya, di ruang rapat Bupati, guna mengevaluasi pencapaian target dan realisasi PAD. “Sekarang sudah memasuki triwulan kedua. PAD kita masih jauh dari harapan. Saya harap agar semua kegiatan yang bisa menambah PAD untuk selalu di genjot,” pinta Tafdil, saat memimpin rapat. Tafdil menambahkan, untuk mencapai dan meningkatkan beban PAD yang diberikan,

Hari ini Pembobol Bri Dilimpahkan ke PN

NuryADi/KP

Bupati Bombana H Tafdil (kanan) bersama Sekda Bombana rustam Supendy dalam sebuah acara Pemkab. diperlukan kesungguhan dan peran serta semua pihak untuk lebih giat bekerja. Dia juga mewanti wanti kepala SKPD nya agar tidak melihat target PAD yang sekarang ini menjadi acuan, karena bisa jadi beban yang diberikan itu terlalu kecil pada waktu penetapannya. Sedangkan, bagi dinas yang saat ini sudah melampaui tar-

get PAD yang sudah ditentukan, Tafdil memberi apresiasi atas usahanya selama ini. Beberapa SKPD yang diapresiasi Bupati itu diantaranya, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil. Memasuki dua triwulan ini, dua instansi tersebut, PAD sudah lebih dari 100 persen, bahkan ada yang melebihi 200 persen.

Sedangkan salah satu SKPD yang masih minim PAD nya adalah RSUD. Dari target 363.597.000, hingga saat ini baru terealisasi sebesar 75.628.000. “Saya meminta khusus kepada direktur RSUD, agar membuat laporan data potensi PAD, sebab setelah saya cermati, pendapatan sekarang ini tidak relevan,” kesal Tafdil. (nur)

Kali Keempat Konawe Raih P2BN Unaaha, KP Kerja keras Bupati Konawe Lukman Abunawas menjadikan Konawe sebagai lumbung pangan bukan isapan jempol semata. Buktinya, untuk kali empat Pemkab Konawe meraih penghargaan dari Presiden RI berupa Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Juli nanti Bupati Konawe Lukman Abunawas akan terbang ke Jakarta menerima secara langsung penghargaan tert-

inggi bidang pertanian dari Presiden RI. Lukman mengatakan kabupaten Konawe telah tiga tahun berturut turut meraih predikat tersebut, sejak 2009 hingga 2011 mendapatkan penghargaan P2BN dari Presiden. “Tahun ini Menteri Pertanian sudah mengusulkan kepada Presiden bahwa Kabupaten Konawe tetap akan mendapatkan penghargaan. Insya Allah, Juli nanti sudah

diserahkan. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Konawe sebagai salah satu daerah penyumbang stok beras nasional karena kita adalah lumbung pangan di Sultra,” ujar Lukman Abunawas saat membuka kegiatan apresiasi pengembangan jejaring usaha kelembagaan petani dan gabungan kelompok tani di aula rapat BP4K, kemarin. Bupati mengatakan potensi irigasi Wawotobi dan irigasi

lainnya yang ada di Konawe belum seimbang terhadap luas persawahan yang terolah. Sementara potensi lahan persawahan masih luas. “Ini menjadi pemikiran kita semua untuk pencetakan sawah baru,” tambahnya. Dalam kesempatan itu Lukman Abunawas menyerahkan bantuan tujuh unit kendaraan roda dua kepada lima penyuluh pertanian dan dua penyuluh kehutanan. (din)

Unaaha, KP Penyusunan dakwaan lima tersangka pembobol BRI Unaaha nyaris rampung. Kelima tersangka didakwa dua pasal sekaligus, yakni pasal 378 KUHP terkait penipuan dan pasal 263 ayat 2 tentang pemalsuan. Plh. Kejari Unaaha, Mahatma Sentanu SH MH melalui Kasi Intelijen, LM Nusrim SH MH mengatakan, pihaknya mengganjar tersangka dengan pasal kombinasi. “Dakwaan kita kombinasikan karena dakwaan yang satunya penipuan dan dakwaan kedua pemalsuan

Wujudkan Dulu Pemekaran, Baru Bicara PJ Bupati Raha, KP Enam Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulawesi Tenggara belum juga mekar. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, telah merilis nama-nama calon pejabat Bupati/Walikota di enam DOB tersebut. Untuk calon Kabupaten Muna Barat dan Kota Raha, Pemprov telah menyiapkan tiga nama yaitu, Lm Rajiun Tumada (Kasatpol PP), H Bachhun (Kepala Riset) dan Saemu Alwi (Kadisperindag). Munculnya nama-nama tersebut, mengundang protes dari panitia pemekaran. “Kita tidak mempersoalkan, siapa saja nama-nama calon Pj Bupati/ Wali Kota yang akan ditunjuk. Kita paham itu kewenangan dari Pemrov Sultra, “ungkap La Kusa, SE, Humas Panitia pemekaran Muna Barat dan Kota Raha kemarin.

Namun saat ini belumlah etis untuk menyebut nama-nama calon Pj, karena cita-cita pemekaran yang diperjuangkan belum terwujud. Seluruh energi dari panitia pemekaran saat ini, tercurah bagaimana agar pemekaran dua wilayah otonom baru di Muna tersebut dapat terealisasi secepatnya. “Bila pemekaran sudah terwujud, siapa saja yang akan ditunjuk untuk jadi Pj tidak akan dipersoalkan, “terangnya. Dengan adanya calon nama-nama Pj Bupati, kata Kusa, itu sama artinya pemekaran yang dicita-citakan masyarakat Muna lebih kental nuansa kepentingan politiknya. “Padahal kita memperjuangkan pemekaran, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena dengan wilayah Muna yang luas, “kue” pembangunan yang ada saat ini tidak mencukupi, “jelasnya. (awn)


6

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Kejaksaan Tunggu Hasil Audit BPK Dalam Kasus SPPD Fiktif DPRD Konsel Andoolo, KP Kejaksaan Negeri (Kejari) Andoolo masih menunggu hasil audit BPK terkait perjalanan fiktif 16 anggota DPRD Konawe Selatan tahun 2011. Selain itu, penyidik juga masih membutuhkan keterangan tambahan atas permintaan manifes maskapai penerbangan, termasuk keterangan tambahan dari bendahara pembantu sekretariat DPRD. “Penyidik terus melakukan proses pemeriksaaan atas kasus SPPD Fiktif anggota DPRD

Konsel. Prosesnya terus berjalan, dan saat ini kami masih menunggu hasil audit atas perhitungan kerugian negara oleh BPK, termasuk permintaan manipest dari salah satu maskapai penerbangan. Setelah itu baru dapat dilimpahkan di Pengadilan, termasuk tersangkanya,” ujar Kajari Andoolo melalui Kasi Pidsus Sugiatno SH, kemarin. Untuk pemeriksaan saksi atas kasus tersebut, penyidik tinggal menunggu satu orang saksi lagi, yakni bendahara pembantu Sekretariat DPRD Konsel Drs Saula. Penyidik sudah melayangkan panggilan, tetapi yang bersang-

kutan belum datang menghadap penyidik. “Besok (hari ini-red) kami panggil ulang untuk hadir memberikan keterangan tambahan yang dibutuhkan oleh penyidik,” katanya. Keterangan tambahan dari Saula menurut Sugianto, sangatlah penting, mengingat terjadinya perjalanan dinas fiktif anggota DPRD Konsel, proses pencairan keuangan dirinya yang saat itu menjadi bendahara. “Kalau kami sudah periksa dan hasilnya tidak ada tersangka lain, maka kasus ini sudah bisa pemberkasan dan selanjutnya dapat dilimpahkan di pengadilan,” tandasnya. (era)

Mobil, Paling Bandel Bayar Pajak Raha, KP UPTD Samsat Muna harus bekerja keras, untuk merealisasikan target pendapatan yang diberikan oleh Dinas Pendapatan (Dispenda) Sultra. Tahun ini, Samsat Muna mendapat target Rp 6,8 miliar. Institusi pimpinan Ir Tachir Yusuf tersebut, optimis bakal melampau target yang diberikan. “Triwulan kedua. dana yang masuk dari pajak kendaraan sebesar Rp 3,4 miliar,” ungkap Haudini, kasir Samsat Muna mewakili Kepala UPTD Ir Tachrir Yusuf. Pendapatan tersebut didominasi pajak dari kendaraan bermotor. Tahun lalu, pendapatan dari pajak melampaui dari yang ditargetkan. Dari yang ditergetkan Rp 6,4 miliar, terealisasi sebesar Rp 7,4 miliar. Kata Haudini, kendaraan roda empat yang jarang sekali membayar pajak. Padahal jumlah kendaraan roda empat di Muna sangat banyak. “Tingkat kesadarannya masih san-

gat rendah. Diantara samsat di Sultra, Muna yang paling rendah tingkat kesadaran pembayaran pajaknya,” bebernya. Wajar saja, lanjut Haudini, kalau Muna yang paling rendah mendapatkan dana bagi hasil dari pendapatan pajak. Dimana dari pendapatan Rp 7,4 miliar, Muna mendapat Rp 1,6 miliar. Pendapatan dari pajak kendaraan, terang Dia, bisa saja meningkat asal Pemda mau ikut berpartisipasi. Partisipasi yang dimaksud, Pemda agar menghimbau setiap pembelian kendaraan roda empat baru, pajaknya dibayar di Muna. “Banyak kendaraan yang dikeluarkan di Kendari, pajaknya dibayar disana. Padahal bisa, bila pajaknya diarah-

Pedagang... kekuatan hukum mengikat. Menghukum para tergugat untuk mengosongkan lahan sengketa dan menyerahkan kepada penggugat tanpa syarat apapun. Para tergugat dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1,5 juta. Selain itu, dalam putusan Pengadilan Tinggi (PT) Sultra nomor 19/pdt/2006/PT Sultra, tertanggal 15 Mei 2006 menerima pemeriksaan kembali Putusan PN Baubau ditingkat banding yang diajukan kuasa tergugat. Membataskan Putusan PB Baubau tertanggal 26 Sebtember 2005. Dilanjutkan pada tingkatan kasasi, dalam putusan tersebut di Mahkama Agung (MA) juga memenangkan penggugat Nasaruddin. Selain itu pengajuan peninjauan kembali yang diajukan Wa Iya cs selaku tergugat juga ikut ditolak. Atas putusan tersebut menguatkan putusan PN Baubau, sehingga dengan putusan itu Nasaruddin selaku tergugat menjadi pemilik sah lahan seluas 900 meter bujur sangkar lebih yang terletak disamping Pasar Karya Nugraha, Kelurahan Tomba yang didalamnya terdapat lapak jualan sejumlah pedang. Dari eksekusi tersebut, enam lapak milik para pedagang terpaksa harus dieksekusi dan dibongkar. Sementara barang-barang jualan diamankan dengan menggunakan mobil truk yang telah disiapkan pihak eksekutor. Eksekusi berlangsung dengan aman dibawah pengawalan ketat pihak kepolisian. Sementara untuk mengamankan jalannya eksekusi, sebanyak 200 personil Polres Baubau diturunkan di jalan H Agus Salim, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, kemarin. Kasat Sabhara Polres Baubau, AKP Kukuh Budiono saat ditemui di lokasi eksekusi mengatakan, dalam pengamanan eksekusi tersebut sedikitnya 200 anggota personil dari semua unit di Polres Baubau dikerahkan, yakni dari unit Dalmas, Sat Lantas, Sat Reskrim dan Sat Intelkam. Sebelum dilakukannya eksekusi, sempat beberapa kali terjadi negosiasi dan komunikasi antara para pemilik lapak dengan pihak eksekutor dalam hal ini Pengadilan Negeri Baubau dibawah pengamanan ratusan anggota polisi. Walaupun komunikasi dan negosiasi terus dilakukan, dari pihak eksekutor tetap pada keputusan awal yakni melakukan eksekusi. Banyaknya aparat kepolisian yang dilibatkan membuat proses eksekusi berlangsung dengan baik tanpa kendala yang berarti. (m5)

kan untuk dibayar di Muna,” ujarnya. (awn)

Pemeriksaan Tim Teknis Rampung Kasus Pemotongan DAK 2009 Unaaha, KP Proses penyidikan kasus dugaan pemotongan dana alokasi khusus (DAK) Diknas Konawe tahun 2009 miliar rupiah, terus digenjot jaksa Kejari Unaaha. Sejak beberapa waktu lalu, jaksa penyidik telah merampungkan pemeriksaan enam tim teknis minus dua orang tersangka, Djabaruddin (man-

tan Kadis Diknas, kini Kepala Bappeda Konawe) dan Irwan Hamid (tim teknis). Plh.Mahatma Sentanu SH MH melalui Kasi Intelijen LM Nusrim SH merinci keenam tim teknis itu masing-masing Bachrul A.Md (staf CV Laea Mega Consultant), Mustamar ST (staf Dinas PU Konawe), dan Jabiruddin ST (staf Dinas PU Konawe). Termasuk Mardin Meronda (staf CV General Consultant), Hevid Saranani ST (staf CV General Consultant)

dan M Jufri ST (staf Dinas PU Konawe). Kemarin, terlihat Mardin Meronda menjalani pemeriksaan diruang intelijen Kejari Unaaha. Sejauh ini pengakuan tim teknis kepada penyidik bahwa mereka menerima biaya perencanaan, biaya pengawasan (tim teknis menerima dari para Kepala SD,red) dan biaya pelaporan. Menurut LM Nusrim, biaya umum oleh tim teknis diistilahkan biaya perencanaan. “Semua sama. Setiap tim teknis

menerima dana sebesar Rp 21 juta,” ujar Nusrim. Tim teknis juga mengambil biaya pengawasan dari 159 sekolah. Setiap sekolah sebesar Rp 3 juta. Sedangkan biaya pengawasan, tim teknis mengaku menerima Rp 30 juta setiap tim teknis. Itu diambil dari biaya DAK setiap sekolah. “Sedangkan biaya pelaporan besarannya sekitar Rp 300 sampai Rp 500 ribu setiap sekolah. Dana itu disetor dalam empat tahap pelaporan,” rinci Nusrim. (din)

Raperda SPM Kesehatan Dirancang Wangiwangi,KP Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Wakatobi, pihak DPRD tengah merancang Raperda Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan. SPM itu kedepan, akan menjadi tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Daerah.

Wakil Ketua Badan Legislasi, DPRD Wakatobi, Drs Subardin Bau M.Si mengatakan, pelayanan kesehatan menjadi tuntutan yang mesti dipenuhi, sehingga masyarakat Wakatobi memiliki kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Kalau masyarakat sehat, mereka akan memiliki semangat beraktivitas dalam memenuhi

kebutuhan hidup mereka. Itu maknanya, kesehatan sebagai salah satu media mencapai kualitas hidup. “DPRD sekarang sedang merancang Raperda tentang standar pelayanan minimal di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan itu adalah pelayanan yang sudah memenuhi standar, seperti layaknya di kota-kota besar,”

terang politisi Partai Demokrat itu beberapa waktu lalu. Dijelaskan, SPM Kesehatan tersebut nantinya memuat pemberian pelayanan yang terbaik pada masyarakat sesuai dengan standar, reward dan sanksi. “SPM Kesehatan ini akan menjadi tolok ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan daerah,” jelasnya. (cr1)


7

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Laporkan Pencemaran Nama Baik Rusda ....... peroleh ijazah. Salah satu yang diungkapkan adalah, ijazah yang digunakan Rusda saat pencalonan berbeda dengan ijazah yang dipakai teman sekelasnya dulu. Ada banyak ciri perbedaan yang mengindikasikan jika Rusda telah menggunakan ijazah palsu. Misalnya, setiap penulisan angka 2 yang tertera dalam ijazah Rusda Mahmud berbeda dengan penulisan angka 2 yang tertera di ijazah teman-teman sekelasnya yang digunakan sebagai pembanding. Perbedaan mencolok katanya juga tampak pada buku stambuk Rusda tertera nama orang tua “Muhammad,” sedangkan di ijazah nama orang tuanya berubah menjadi “Mahmud.” Saat melakukan dialog dengan massa aksi, pihak kepolisian yang menangani kasus ini mengungkapkan tengah mendalami kasus tersebut. Semua berkas tengah dirampungkan untuk kemudian melihat statusnya nanti. Kabid Humas Polda Sultra, melalui Kanit Kanit I Subdit II Ditreskrim AKP Kasman menjelaskan, pemeriksaan pejabat negara seperti bupati

harus ada izin dari presiden. “Jika belum ada, ya kami tidak akan memeriksa Pak Rusda,” katanya. Sesuai dengan aturan yang berlalu, Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah (gubernur, bupati dan wali kota) yang berwenang memberi ijin penyelidikan dan penyidikan yaitu Presiden. Bila ijin tertulis tidak diberikan dalam waktu paling lambat 60 hari sejak diterimanya permohonan, proses penyidikan dapat dilakukan tetapi bila penyidikan itu dilanjutkan dengan penahanan tetap diperlukan persetujuan tertulis. Ketentuan terhadap kepala daerah ini lebih luas dari ketentuan terhadap pejabatpejabat negara yang lain kata Kasman, karena dalam undang-undang ini disebutkan tindakan penyelidikan dan penyidikan yang berarti seluruh tindakan yang merupakan bagian dari penyelidikan dan penyidikan yang meliputi pemanggilan, pemeriksaan, penyitaan, penggeledahan, penangkapan, penahanan dan tindakan lain yang termasuk dalam lingkup tindakan penyelidikan dan penyidikan. AKP Kasman menambahkan

hal inilah yang membuat kasus ini belum tuntas. Soal proses pemberkasan sewaktu Rusda mencalonkan bupati, hal itu bukan wewenang kepolisian untuk melakukan penyelidikan melainkan tugas Panwas yang melakukan seleksi berkas. “Kami hanya melakukan penyelidikan soal dugaan ijazah palsu selebihnya tidak,” katanya. Rusda Mahmud ketika dikonfirmasi menilai bahwa aksi mempertanyakan kasus ijazah palsu sesungguhnya bukan mencari proses pemalsuannya tapi intinya adalah kekecewaan dalam proses politik. “Bukan saya yang dilapor, tapi saya yang melaporkan pencemaran nama baik terkait fitnah atas ijazah palsu itu,” kata Rusda via ponselnya. Rusda menyebutkan, kepolisian telah menyelidiki dugaan ijazah palsu yang dimaksudkan tapi tidak terbukti. “Teman-teman satu kelas saya masih ada. Mereka bisa ditanya. Polisi bisa sudah menyelidiki ijazah saya. Kalau kemudian Kapolres Kolut dicurigai bermain dalam kasus ijazah saya ini, saya realistis saja melihatnya. Tidak mungkin seorang Kapolres yang putera daerah asli Sulawesi Tenggara yang masih muda mau mengorbankan kariernya di kepolisian hanya karena membackup ijazah saya. Tunggu, setelah

pelantikan saya akan klirkan semuanya biar terang benderang, termasuk laporan pencemaran nama baik saya,” tegas Rusda. Lebih dari itu, Rusda menilai bahwa, rongrongan terhadap dirinya yang terus menyuarakan kasus ijazah palsu sesungguhnya tidak lebih dari manuver politik orang-orang yang kecewa dalam kancah politik. “Andaikata mereka sabar, mungkin setelah ini (periode kedua) akan bersama saya. Mereka tidak sabar. Ya, orang sabar dikasihani tuhan. Karena saya sabar terus, mungkin itulah sebabnya mengasihani saya,” jawab Rusda saat ditanya apakah lawanlawan politik tidak berusaha menemani demi kepentingan politik mereka. Hanya memang, Rusda Mahmud mengaku tak bisa mengumbar informasi ke publik termasuk hasil-hasil pembangunannya. Alasannya, setiap kalimat yang ia lontarkan maka itu harus bisa dipertanggungjawabkan. “Kalau hanya visi misi yang masih dalam bentuk kata-kata dan program, saya tidak mau panggil wartawan. Saya bisa sampaikan ke publik jika program itu sudah menjadi kenyataan. Artinya, saya sudah bisa pertanggungjawabkan apa yang saya katakan. Yang pasti, tunggu setelah pelantikan. Saya ingin kasus ini terang benderang,” tandasnya.(p4/ano/ ong)

WON Sebut Juga Anak Amin Rais Pimpinan ....... DPR, Marzuki Alie menerima jatah Rp 300 miliar. Selain itu para Wakil Ketua DPR menerima jatah masing-masing Rp 250 miliar. “Nando sebutkan bahwa kode K memiliki jatah Rp 300 miliar, Rp 250 miliar per wakil Ketua, dan pimpinan Banggar,” ungkap Wa Ode. Sebelumnya, Nurhayati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK didakwa menerima suap Rp 6,250 miliar untuk memuluskan DPID Rp 7,7 triliun bagi Kabupaten Aceh Besar, Bener Meriah, Pidie Jaya dan Minahasa. Uang suap itu di antaranya Rp 5,5 miliar dari pengusaha Haris Surahman, Rp 350 juta dari Paul Nelwan dan Rp 400 juta dari Abram Noahc. Nurhayati juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang, terkait uang Rp 44,3 miliar yang diduga dari hasil korupsi. Selanjutnya, uang itu dipindahbukukan atau ditransfer ke sejumlah pihak oleh Nurhayati ataupun stafnya, Sefa Yolanda. Dalam dakwaan kesatu primair, Nurhayati dijerat dengan pasal 12 huruf a UU Pemberantasan Korupsi. Sedangkan dalam kedua primair, perempuan kelahiran Waktobi, 6 No-

vember 1981 itu dijerat dengan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencuaian Uang (TPPU). Sementara dalam dakwaan subsidair Nurhayati dijerat pasal 4 UU TPPU. Ketua DPR Marzuki Alie yang disebut menerima jatah Rp 300 miliar oleh terdakwa kasus suap pembahasan Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPID), Wa Ode Nurhayati, mengaku tidak tahu menahu tentang pembahasan anggaran di Badan Anggarag (Banggar) DPR. Marzuki justru menegaskan, dirinya yang mendorong agar KPK mengungkap kasus suap ke DPR. “Begitu itu (Nurhayati) muncul di Mata Najwa dan menyebut pimpinan, maka saya laporkan ke BK (Badan Kehormatan). Sebagai Anggota DPR dia tahu saya tidak pernah bersentuhan dengan Banggar, tidak ada tandatangan, membahas pun tidak, substansinya apa, tidak pernah dilaporkan,” kata Marzuki kepada wartawan di DPR, Rabu (13/6). Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) itu, tugas Ketua DPR bukan mengurus pembahasan anggaran. Kalaupun ada tugas mengkoordinasikan persoalan anggaran, maka

hal itu menjadi wilayah kerja Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta. “Tidak bisa kita mengubah apa yang sudah menjadi putusan. Anis Matta saja tidak bisa apalagi saya. Pimpinan tidak punya kewenangan apa-apa dalam konteks alat kelengkapan dewan,” kata Marzuki lagi. Bagaimana jika Marzuki diminta bersaksi pada persidangan Nurhayati di Pengadilan Tipikor? Marzuki langsung berkelit. “Saya tidak mengerti sama sekali. Bagaimana mau meringankannya, saya tidak mengerti sama sekali. Ngerti saja tidak, apa yang mau saja jelaskan. Tidak relevanlah,” katanya. Mantan Sekjen PD itu justru mempertanyakan motif Nurhayati melontarkan serangan ke pimpinan DPR. Marzuki beralasan, dirinya pernah menyarankan Nurhayati bersikap jujur. “Jangan membingungkan penegak hukum, cerita saja apa adanya. Mengaku saja, mungkin meringankan hukuman dia. Dari pada nembak kanan kiri,” ujar Marzuki. JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeber aliran uang dari dan ke rekening Wa Ode Nurhayati, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang didakwa korupsi karena suap dan melakukan tindak

pidana pencucian uang. Dari paparan JPU pada persidangan perdana atas Nurhayati di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/6), terungkap pula ada aliran uang ke Tasniem Fauzia yang tak lain putri tokoh reformasi Amien Rais. Dalam surat dakwaan setebal 81 halaman yang dibacakan JPU KPK, I Kadek Wiradana, tersebut nama Tazniem yang menerima Rp 2,5 juta. Aliran dari Nurhayati ke Tazniem itu diketahui dari transaksi transfer ATM pada 30 Januari 2011. Tak hanya itu, sejumlah politisi PAN juga ikut kecipratan. Wakil Sekjen PAN, Wahyuni Refi juga mendapat Rp 10 juta melalui transfer ATM. Sedangkan mantan anggota DPR dari PAN, Arbab Paproeka menerima transferan Rp 100 juta pada 3 Mei 2011. Sedangkan saudari sepupu Nurhayati, Wa Ode Nur Zaenab pada 25 November 2010 pernah mendapat Rp 150 juta. Dari aliran dana yang dilacak KPK juga diketahui bahwa Nurhayati sebagai sosok pesolek dan gemar belanja. Misalnya, ada catatan Rp 20 juta untuk membeli tas merek Gucci. Ada juga pengeluaran Rp 20,4 juta untuk membeli perhiasan emas. (fat/ara/boy)

Harus Reservasi Sehari Sebelum Berangkat Sensasi ....... tidak sebesar dan segarang The Black Pearl yang legendaris tersebut. Tetapi, saat menaiki kapal itu, sensasinya seperti sedang berada di era bajak laut. Galeon Lew memang replika dari kapal perang kuno yang berlayar pada era abad ke-16 hingga abad ke-18. Dari depan terlihat sebuah patung singa sebagai lambang kapal itu. Ya, Lew dalam bahasa Polandia adalah singa. Kapal tersebut memiliki tiga tiang layar. Warnanya didominasi cokelat tua dengan pinggiran berwarna emas. Bentuknya serupa dengan kapal-kapal perang kuno era abad ke-16 hingga abad ke-18 yang dibuat di Gdansk. Dulu jenis kapal seperti itulah yang dipakai untuk perang di laut saat melawan negara lain atau bajak laut. Karena itu, di lambung kapal bagian depan, ada masingmasing tiga meriam di sisi kanan dan kiri. Di bagian belakang terdapat dua meriam lagi. “Meriamnya tidak bisa digunakan lagi, hanya menjadi hiasan kapal ini,” jelas Michal Gollnau, pelayan di kapal Galeon Lew. Jangan kira kapal itu tidak bisa berlayar. Pada siang hari, kapal tersebut melayani pelayaran wisata dari Gdansk ke Westerplatte, semenanjung Gdansk, yang dulu dikenal sebagai lokasi perang legendaris Polandia melawan Jerman pada Perang Dunia II. Setiap hari Galeon Lew melayani lima pelayaran wisata. Dimulai pada pukul

10.00 hingga pelayaran terakhir pada pukul 18.00. Untuk sekali pelayaran dari Gdansk ke Westerplatte dan balik ke Gdansk lagi, setiap pengunjung harus mengeluarkan 40 zloty atau sekitar Rp 108 ribu (1 zloty = Rp 2.700). Sekali pelayaran menghabiskan waktu 1,5 jam bolakbalik Gdansk”Westerplatte. “Anda bisa menikmati keindahan Kota Gdansk dari Sungai Motlawa. Juga melihat peninggalan-peninggalan penting di Westerplatte yang merupakan lokasi bersejarah kota ini,” lanjut Gollnau. Namun, tidak gampang

untuk mendapatkan tiket berlayar bersama Galeon Lew pada musim liburan ini. Apalagi, banyak suporter dari luar negeri yang datang menyaksikan tim kesayangannya bertanding di Euro 2012. Gdansk merupakan salah satu kota venue Euro 2012. Untuk mendapatkan tiket, setiap rombongan biasanya harus reservasi dulu paling tidak sehari sebelumnya. Galeon Lew hanya membuka loketnya sebelum keberangkatan bila masih ada tempat yang lowong di dek kapal. “Saya tadi ingin beli tetapi sudah habis, baru bisa besok,” kata Jero Cuellar,

fans asal Lorca, Spanyol. Bila berlayar di siang hari, pada malam hari Galeon Lew hanya bersandar di Zegluga Gdanska. Namun, pengelolanya sangat kreatif. Dek tengah Galeon dijadikan kafe pada malam hari dengan live music serta hidangan ala Polandia yang menggugah selera. Tak heran, sering tidak ada kursi kosong di Tawerna Lew, nama kafe di Galeon Lew ketika malam tiba. Tidak beda dengan siang hari, setiap pengunjung harus antre untuk mendapatkan kesempatan sensasi santap malam di atas kapal Galeon Lew. (***)

Sumbang RS Anak HARI ini Jennifer Lopez memulai tur dunia Dance Again di Panama City, Panama. Otomatis, penyanyi sekaligus aktris itu sangat sibuk mempersiapkan diri: berlatih, mengecek panggung dan musik, serta jumpa pers. Tapi, toh di tengah padatnya jadwal tersebut, pelantun If You Had My Love itu masih menyempatkan waktu melakukan kegiatan sosial.

Dia berkunjung ke rumah sakit anak di ibu kota Panama tersebut. Seperti dilaporkan Daily Mail, kelelahan memang jelas tergurat di wajah bintang film The Wedding Planner itu. Namun, ibu dua anak tersebut tetap antusias berkeliling rumah sakit. Dia menyapa pasien anak-anak dan beraudiensi dengan para dokter. “Saya sangat bahagia bisa berkunjung ke sini,” kata Lopez

dalam sambutannya, seperti dikutip Daily Mail. Tak lupa aktris berdarah Latin dengan pendapatan terbesar di dunia itu juga menyumbangkan peralatan medis untuk melengkapi fasilitas rumah sakit. Sumbangan itu dari Yayasan Keluarga Lopez, lembaga nirlaba yang dijalankannya bersama sang saudara yang berprofesi sebagai wartawan, Lynda Lopez.(c2/ttg)

Sepakbola .......

olahraga ternyata tak mampu menjalankan perannya sebagai induk olahraga. Kecerdasan para pengurus KONI Sultra patut dipertanyakan sehubungan gagalnya cabang sepakbola berlaga di PON. Komitmen mereka dalam mengangkat gengsi olahraga daerah ini juga tidak seharusnya demikian. Daerah lain, dengan berbagai lobi-lobi dan bargaining dapat saja mengikutkan sebuah cabang meskipun tak lolos kwalifikasi. Tetapi orang-orang di KONI Sultra ini yang tidak benar, cabang sepakbola yang sudah jelas-jelas lolos kwalifikasi malah tidak diurus dengan benar. Alasan Sekum KONI bahwa deadline enter by name sudah lewat juga mengharuskan kita mempertanyakan kapasitas mereka. Ini kan sangat memalukan daerah kita. Ternyata orang-orang yang mengurus olahraga sama sekali tidak punya kapasitas untuk melakukan lobi-lobi dan bargaining. Tidak mungkinlah, tuan rumah atau panitia menginginkan sebuah cabang tidak lengkap. Karena itu akan membuat perhelatan PON menjadi tidak kredibel. Kapasitas pengurus olahraga kita itu sebenarnya sudah terlihat dari keterpurukan prestasi kita dari tahun ke tahun. Sudah beberapa tahun terakhir, tidak ada cabang yang dapat membuat kita bangga. Bahkan dayung yang dulunya menjadi kiblat nasional sekarang sudah tak mampu berbuat banyak. Ini semua akibat dari tidak becusnya orang-orang di KONI dalam mengurus setiap cabang olahraga. Saya kira inilah dosa besar pengurus KONI jika memang benar, cabang sepakbola gagal tanding di arena PON. Maka itu perlu kiranya kita sarankan kepada Gubernur Sultra sebagai ketua umum KONI agar mengevaluasi kembali pembantunya di KONI. Karena sangat memprihatinkan kondisi olahraga kita selama beberapa tahun terakhir. Tentu kita tak dapat menimpakan kepada Gubernur, karena masih banyak masalah lain yang harus dikerjakan. Maka itulah ada pengurus yang ditunjuk. Pertanyaannya kemudian, apa yang diurus pen-

gurus KONI sampai terjadi begitu rupa? Apakah mereka tidak pernah memberikan saran dan masukan kepada ketua umum KONI tentang kondisi olahraga kita yang sebenarnya? Yang patut dipertanyakan pula adalah sejumlah cabang yang selama ini yang tidak berkontribusi apa-apa tapi tetap diikutkan PON. Padahal ini sangat berpotensi membuat malu Sultra. Seharusnya cabang-cabang yang berpotensi mencetak prestasi seperti dayung, karate, atletik, pencak silat dan kempo mendapatkan prioritas lebih. Dibanding cabang lain yang muncul ketika ada Porprov dan PON. Tetapi itulah yang diinginkan pengurus KONI Sultra. Kesalahan tak mengikutkan sepakbola dalam ajang PON nampaknya bakal melahirkan dosa yang lebih besar lagi. Target 10 medali emas yang diapungkan nampaknya sangat tidak realistis melihat persiapan yang belum ada apa-apanya. Mimpi merebut 10 medali emas dari cabang mana? Balap sepedakah, balap motorkah, bilyarkah, wushukah, atau justeru dari gulat? Hahahahahaaaa. Entahlah, yang pasti para pakar-pakar di KONI Sultra sudah pasang target seperti itu, kita tinggal menunggu hasilnya. Masyarakat Sultra pun seharusnya meminta pertanggungjawaban mereka jika kelak target 10 emas itu tidak tercapai. Pertanggungjawaban keuangan, moral dan tentu saja pertanggungjawaban jabatan. Kalau gagal memenuhi target 10 emas, sebaiknya mereka mundurlah, supaya olahraga kita tidak bertambah hancur. Karena jelaslah terlihat salah urusnya olahraga kita ini. Entah PON ke berapa lagi, entah berapa tahun lagi kita harus menunggu dan menunggu cabang sepakbola lolos. Cabang yang sejak zaman kemerdekaan menjadi alat perjuangan itu kini disia-siakan. Entah dosa apa sepakbola kita sehingga pengurus KONI Sultra begitu alergi dan tak peduli. Entahlah, nanti waktu yang menjawab. Hasanuddin, Wapimred Kendari Pos (email: gemilang.hans@gmail.com)

Kenapa Sepakbola Dikorbankan? Prestasi itu kita raih bukannya tanpa pengorbanan. Tetapi dengan pembinaan secara berkesinambungan. Komitmen pengurus PSSI Sultra selama ini untuk mengangkat kasta cabang paling popular ini tidak perlu diragukan. Berapa banyak iven yang digelar dalam rangka mencari bibit pemain. Berapa waktu yang dihabiskan untuk membina para talenta-talenta muda daerah ini. Bahkan berapa biaya yang harus dikeluarkan, meskipun para pengurus harus mengemis kesana kemari, ‘’menodong’’ siapapun yang punya perhatian. Satu tujuan adalah mengangkat harkat sepakbola Sultra. PON memang ajang multi-iven. Perolehan medali memang menjadi ukuran keberhasilan pembinaan olahraga di setiap daerah. Tetapi perolehan medali menjadi tidak berarti, jika sepakbola tidak melengkapinya. Daerah yang biasanya menjadi pengumpul medali terbanyak, tidak akan merasa lengkap tanpa emas sepakbola. Sebaliknya meskipun tidak menjadi pengumpul medali emas terbanyak, dapat ditutupi dengan satu keping medali emas sepakbola. Karena itulah memang sepakbola, sebuah permainan yang menggambarkan secara universal kehidupan satu bangsa. Lihatlah bagaimana bangsabangsa dengan peradaban tinggi di Eropa dan Amerika Latin yang begitu mendewakan sepakbola. Bahkan kemajuan sebuah Negara salah satu barometernya adalah kemajuan sepakbola. Kekisruhan sepakbola dalam negeri kita pun juga tak lepas dari magnet yang begitu kuat dari cabang ini. Kesempatan itu kita sudah peroleh. Tiket berlaga di PON sudah ditangan. Bukan mudah kita memperolehnya. Selain pembinaan dengan segala pengorbanan sudah kita lakukan, juga dengan lobi-lobi dan bargaining yang menunjukkan bahwa Sultra memang patut diperhitungkan. Sulsel dan Sulut yang selama ini jadi kiblat perlahan tapi pasti bergeser ke Sultra. Hanya sangat disayangkan, pengurus KONI Sultra yang nota bene menjadi induk organisasi


8

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Pertimbangan Bukan Lagi Soal Harga tapi Merek Karena ....... untuk sebuah kerinduan ke kampung halaman, meski dilalui selama berjamjam. Seseorang yang dibesarkan di sebuah kampung, dalam dirinya seakan sudah “tercetak” suasana desa, aroma tanah kampung, hingga nada kicauan burung dari seberang pohon. Sejauh apapun seseorang melanglang buana, akan selalu kembali dan merinddukan kampung halamannya. Realita pasar pun seperti itu. Kita mengenal sejumlah segmen pasar, mulai tipikal Low-End, Middle-Low, Middle, Middle-Up, hingga High-End. Secara sederhana, segmen pasar dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu segmen bawah, segmen menengah, dan segmen atas. Ketika sebuah produk digelontorkan ke pasar, di saat yang sama, produsen membidik segmen yang ingin direbutnya. Produk akan sangat mudah diserap pasar jika produk

tersebut sesuai dengan needs (kebutuhan) pasar yang dibidiknya. Sebaliknya, produk akan lambat atau ditolak pasar jika antara benefit yang disajikan sebuah produk tidak sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. Komposisi antar segmen selalu berubah sesuai kondisi perkenomian masyarakat. Segmen masyarakat Indonesia saat ini (Kompas 8 Juni 2012) makin bergerak naik dengan pertumbuhan yang makin besar di segmen High-End. Pulihnya perkenomian negeri ini berhasil mengerek income per kapita masyarakat sehingga sebagian di antaranya berpindah kotak dari segmen menengah ke segmen atas. Hal ini berdampak pula pada pola belanja yang sudah melek pada brand value. Pertimbangan utama segmen tersebut kini bukan lagi soal harga tapi merek. Sedikit lebih mahal namun dengan merek yang terkenal sudah menjadi kiblat mereka. Meski demikian, karena kelompok ini berasal dari segmen menengah, mereka tetap saja sesekali memuncul-

kan tanpa sadar pola asli mereka: berusaha mencari barang murah! Karena bertemunya dua pola tersebut, yaitu merek berkualitas di satu sisi dan harga murah di sisi yang lain, maka kondisi inilah kemudian yang mendorong lahirnya barang-barang aspal (asli tapi palsu). Sejumlah merek aspal (jenis font, warna, desain grafis yang sama dengan aslinya) kini dapat ditemukan di mall-mall dan menjadikan kita bingung membedakannya dengan yang benar-benar paten. Membanjirnya barang-barang aspal dan semakin ramainya peminat barang bekas pakai nan bermerek (Cakar/RB) akan terus terjadi karena demand untuk barang-barang seperti ini selalu ada. Konsumen seperti ini ibarat deretan semut yang mencari gula. Pasar meresponnya dengan menghadirkan gula (barang aspal/Cakar/RB) untuk mereka. Hukum pasar berlaku: karena ada demand maka ada supply. Yeah... Itulah realita pasar karena ada semut yang selalu mencari gula.(*)

Utamakan Pembangunan Manusia Muri ....... jenjang SMA, 388.693 siswa. Pendirian kantor dan balai desa/kelurahan terbanyak, 1908 kantor dalam kurun waktu 3 tahun. Dan hunting foto serentak dengan peserta terbanyak 3449 siswa. Saat membawakan sambutannya, Nur Alam mengungkapkan bahwa program Capacity Building merupakan salah satu kebijakan dalam meningkatkan SDM masyarakat Sultra. Terkhusus bagi Kedes dan lurah, program ini di-

harapkan dapat memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan desa dan lurah. “Kita ini biasanya kepala desa belum terlalu memahami tentang tugasnya. Kadangkala juga tidak stand by di tempat. Ketika dicari katanya masih di kebun. Padahal, mereka ini harusnya selalu siap untuk melayani masyarakat kalau ada yang akan mereka ingin,” terangnya. Jadi, progam ini kata Nur Alam merupakan amanah kepemimpinannya dalam rangka peningkatan SDM perangkat pemerintah, bukan

menghambur-hambur uang. Dia menilai yang tepenting dari pembangunan provinsi adalah pembangunan dari arah hilir, dari pedesaan. Makanya peningkatan SDM desa sangat perlu diapresiasikan. Menurutnya, membangun manusia adalah hal pertama yang sangat penting. Implementasi itu telah ia perlihatkan dalam programnya tentang Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bea Siswa S1 dan S2 Cerdas Sultraku. Ia ingin anak-anak Sultra kompetitif dalam hal SDM-nya. (p4/p16)

Dukung Semua Calon Pilrek ....... Lantas, ada selentingan bahwa menjadi rektor harus dekat dengan penguasa. Nah, gambarannya, penguasa wilayah bisa saja memanfaatkan network ke pusat melalui lobi politik di tingkat partai. Mesin Inilah yang kemudian melakukan lobi hingga ke Mendiknas. Tinggal meraba saja, siapa dari empat nama ini yang punya hubungan baik. Sesuai agenda tahapan Pilrek, pasca penentuan Balon yang lolos verifikasi selanjutnya penentuan calon sepenuhnya menjadi kewenangan senat universitas. Keempat calon ini harus benar-benar berjuang mengambil hati senat yang akan menilai para Balon saat penyampaian visi misi dan program kerja empat tahun mendatang. Sekretaris Senat, Prof. H. Sahta Ginting, Ph.D mengatakan, dari empat Balon tadi masih harus dikerucutkan menjadi tiga besar dan itu menjadi kewenangan senat universitas untuk menentukan siapa yang masuk peringkat I sampai III besar yang akan ditetapkan tanggal 19 Juni di Auditorium Mokodompit. Selanjutnya tiga besar tadi akan disampaikan kepada Mendikbud sekaligus menanyakan kesiapan Menteri untuk menyalurkan hak suaranya yang berjumlah 35 persen. “Sesuai mekanisme yang sudah ditetapkan, penentuan tiga balon rektor sepenuhnya 65 persen di tangan senat dan 35 persen di tangan Mendikbud. Soal siapa yang akan dipilih senat, itu menjadi hak suara yang bersangkutan. Pastinya senat akan memilih yang terbaik. Demi-

kian halnya Mendikbud, suaranya akan dikemanakan itu hak beliau. Apakah diberikan pada mayoritas calon tunggal ataukah dibagi, itu menjadi kewenangan Menteri,” tandas Prof. Sahta. Bagaimana kabar tentang intervensi gubernur? Menurut Ketua Lembaga Penelitian Unhalu ini, siapapun rektornya pasti akan didukung oleh gubernur Sultra. Yang memilih adalah senat dan Mendikbud, soal apakah dibawa ke ranah politik, masing-masing pihaklah yang menilai. “Gubernur adalah pimpinan kita di daerah, tentunya sebagai gubernur secara moral atau psikologis melihat bagaimana Unhalu bisa maju ke depannya sehingga siapapun yang terpilih beliau pasti mendukung. Soal pilihan, sesuai Tatib Pilrek, senatlah yang memiliki 65 persen suara dan 35 persen menjadi hak suara Mendikbud. Senat mau dibawa kemana suaranya, itu hak mereka, tentunya senat akan memilih yang terbaik,” tambah Mantan Pembantu Rektor I Unhalu ini. Demikian halnya dengan dukungan Mendikbud. Ia menegaskan siapapun bisa mengklaim mendapat dukungan menteri atau memiliki hubungan emosional dengan menteri. Apa yang dilakukan para Balon sepenuhnya upaya dalam rangka memperkenalkan diri untuk dinilai masyarakat khususnya sivitas akademika. Semua punya hak dan peluang yang sama. “Saya hanya mengingatkan kita untuk tetap bersahabat. Namanya pemilihan pasti ada yang menang dan kalah. Tapi tidak meninggalkan nilai-nilai keharmonisan

dalam payung Unhalu. Silahkan maju, tampilah sebagai calon yang secara arif dan bijaksana dan punya wawasan, serta semua tujuannya untuk semata-mata memajukan Unhalu. Apalagi semua kandidat ini tidak diragukan lagi latar belakang akademiknya, pengalamannya, dan prestasinya. Mereka bukan orang luar sehingga saya yakin senat bisa memilih yang terbaik,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhalu, Ermilian Modo mengaku mendukung calon yang dapat memberikan perubahan pada civitas akademika. Terpenting diketahui agar senat memilih calon rektor yang dianggap mampu. “Secara kelembagaan, mendukung semua calon rektor, yang penting dapat memberikan perubahan dan dapat memperbaiki Unhalu dari segala aspek,” ungkapnya. Namun Ermilian Modo mengaku lembaga kemahasiswaan tidak punya kewenangan dan peran dalam menentukan Rektor Unhalu. Hanya secara kelembagaan mengharapkan senat dapat memberikan dukungan pada figur yang tepat. “Lembaga mahasiswa hanya sebagai mitra kampus, senat yang mempunyai peran dan hak dalam menentukan rektor. Namun kami berharap, mudah-mudahan rektor yang terpilih dapat memberikan kebijakan yang tepat dan mampu menciptakan suasana aman di kampus,” katanya lagi. Ermilian menambahkan, dari empat balon rektor, mempunyai kapasitas keilmuan yang sama. Secara akademik dan keilmuan pada prinsipnya layak untuk dipilih. (p2/lia)


info Pengaduan sirkulasi

0401 3367613

kamis, 14 juni 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Pemegang IUP Banyak Langgar Hukum Kendari, KP Kebijakan Pemprov Sultra dalam pengembangan program Masterplan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menempatkan Kabupaten Bombana dan Konawe Utara (Konut) sebagai pusat kawasan pertambangan dan menjadi kluster prioritas. Sayang, di daerah itu justru menjadi ‘’lumbung’’ pelanggaran hukum akibat praktek pertambangan yang amburadul. Degradasi lingkungan pun menjadi bias negatif dari penetapan kawasan tersebut. Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sultra, Sus Yanti Kamil mengatakan, mencermati pola kebijakan Pemprov maupun daerah saat ini dalam sektor pertambangan beberapa tahun terakhir, selalu unprosedural. Pemegang kuasa mendahulukan penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang hanya menguntungkan investor. Sehingga tak mengherankan IUP yang diterbitkan pada tahun 2010

Baca pemegang di Hal 10

Investor Teluk Kendari Lancang Kendari, KP Mendapat dukungan pemerintah dalam rencana investasinya di kawasan teluk Kendari dengan iming-iming pengerukan lumpur, pihan PT Permata Kendari Metropolitan terus bertingkah. Legislatif pun kian sinis melihat

pergerakan dan sikap kurang sopan penanam modal yang akan menguasai Teluk Kendari selama 35 tahun usai melakukan reklamasi dan ‘’menanami’’ tepian Teluk Kendari dengan material konstruksi. Paling baru, sejumlah anggota DPRD Kota Kendari menganggap

pihak investor lancang mengundang mereka untuk melihat langkah awal pengerukan. ‘’ Kami merasa dilecehkan. Isi undangan yang diberika pada kami sama sekali tidak menyinggung mengenai kegiatan ujicoba, melainkan untuk melakukan pengerukan dan rek-

lamasi teluk Kendari. Kita bukan hanya kecolongan, tapi ini adalah pelecehan terhadap institusi dewan. Kenapa investor harus terburu-buru. Ada apa ?. DPR kan masih melakukan kajian

Baca investor di Hal 10

30 Peserta SNMPTN Gugur Kendari, KP Agenda Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Unhalu jalur tertulis non praktik akhirnya ditutup kemarin. Dari ribuan pendaftar lokalan Sultra yang berminat memilih studi di Unhalu, tercatat 30 orang langsung didiskualifikasi. Ketua Panlok SNMPTN Unhalu, Prof. H. La Sara, Ph.D., menjelaskan mereka yang didiskualifikasi tersebut tidak mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan tanggal 12-13 Juni lalu. “ Tidak ada informasi yang jelas kami terima terkait ketidakhadiran 30 pendaftar tadi. Yang jelas, aturannya kalau tak tes tertulis, ya langsung digugurkan,” kata La Sara, kemarin. Pembantu Rektor I Unhalu ini juga menyampaikan, SNMPTN lokal Unhalu tidak

Baca 30 peserta di Hal 11 EMILIA NINGSIH/KENDARI POS

Tercatat 30 peserta SNMPTN Unhalu didiskualifikasi karena tak mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Juni hingga kemarin. Tampak Rektor Unhalu, Prof Dr. Usman Rianse saat melitah suasan ujian pada hari pertama.

SUWARJONO/KENDARI POS

Ular sawah sepanjang delapan meter yang menelan ‘’Bripda Rani’’, anjing pelacak yang dimiliki Polda Sultra hingga tewas, kemarin.

Bripda Rani Tewas Ditelan Ular Kendari,KP Polisi Satwa Polda Sultra, berkabung. Kemarin, salah satu ‘’personilnya’’, Bripda Rani yang selama ini bertugas sebagai pelacak umum, tewas digigit ular sepanjang delapan meter. Bripda Rani bukanlah seorang polisi sesungguhnya, melainkan seekor anjing dengan panggilan itu. Informasi yang dihimpun, hewan itu dipatok ular sekitar pukul 03.00 Wita. Karena rekan-rekan Bripda Rani sempat melolong histeris. Diduga saat itulah anjing tersebut disantap ular sawah dalam waktu singkat. Padahal panjang anjing tersebut cukup lumayan, hampir satu meter. Bripda Faris yang bertugas menjaga kandang seluruh anjing pelacak mengaku kaget ketika ular pemangsa itu sudah dalam posisi terdiam di dalam kandang karena tak mampu lagi keluar dari terali besi itu. (ano)

Pendaftar Polisi Capai Seribuan Kendari, KP Antusiasme pemuda di Sultra untuk menjadi anggota kepolisian lumayan besar. Hingga sehari sebelum penutupan pendaftaran, jumlah peminatnya hampir mencapai angka seribu orang. Padahal kuota yang akan diterima hanya 120 orang. Kabidhumas Polda Sultra, AKBP M. Fahrurrozi mengatakan jumlah peserta yang ikut dalam seleksi penerimaan Bintara dan Tamtama tahun jauh lebih banyak dibanding sebelumnya. Namun dari jumlah tersebut, sesuai dengan telegram rahasia Mabes Polri, kuota untuk Polda Sultra yaitu 55 Tamtama dan 65 Bintara. ‘’ Sesuai jadwal Kamis (14/6) adalah batas penerimaan berkas bagi peserta dan jumlah seribu tersebut akan mengikuti beberapa tahapan seleksi. Diharapkan kepada

Baca penDaftar di Hal 11

Tak MaksiMal, DiruT PDaM DiPerTahankan

SUWARJONO/KENDARI POS

Seribuan pendaftar calon Bintara dan Tamtama Polri berjuang untuk lolos menjadi salah satu dari 120 kuota yang diperebutkan di Mapolda Sultra.

Nongkrong di Warnet, 12 Siswa Dirazia Kendari, KP Suasana ulangan semester ternyata tidak menjadi alasan bagi siswa untuk absen “ngenet”. Buktinya, pada razia siswa di beberapa Warnet kemarin, 12 siswa berseragam sekolah kepergok sedang asyik bermain game di dua tempat berbeda. Siswa itu, delapan orang dari dari SMPN 9 Kendari, satu siswa SMKN 2, MTs Tsanawiyah satu orang dan dari SMP Satria dua orang. Saat dipergoki, tidak ada perlawanan. Mereka beralasan sudah pulang sekolah karena telah selesai ulangan semester. Namun, itu tidak menjadi pembenaran, karena masih menggunakan seragam sekolah lengkap tapi berkeliaran di tempat-tempat umum. Akhirnya, para siswa tersebut,

Baca nongKrong di Hal 11

SARFIAYANTI/KENDARI POS

Belasan siswa terjaring tim patroli sekolah ketika sedang berada di Warnet menggunakan seragam sekolah, kemarin.

Kendari, KP Tak kunjung maksimal membenahi manajemen dan sistem pelayanan PDAM sesuai janjinya saat mencalonkan diri menjadi pimpinan di perusahaan daerah Kota Kendari itu, jabatan Said Sirate ternyata masih dipertahankan juga. Padahal, sebelumnya, Said Sirate sudah mendapatkan penambahan masa jabatan enam bulan, kini untuk kedua kalinya ia kembali memperoleh perpanjangan serupa. Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun yang ditemui kemarin berargumen, untuk mengganti direktur utama dan jajaran manajemen di PDAM, sebenarnya bukan hal sulit. Terlebih, sebagai pimpinan daerah, Ia punya kewenangan untuk itu. Namun, Ia tidak menjamin figur yang akan menggantikan Said Sirate memiliki kinerja lebih baik. ‘’ Gonta-ganti pejabat itu biasa, tapi kita lihat dan pertimbangkan juga kemampuannya. Apakah ada yang bisa menjamin pengganti Said akan lebih bagus. Itukan tidak bisa diprediksi,” kata Asrun. Menurutnya, tidak ada salahnya memberikan kesempatan kedua bagi Said, karena biar bagaiamanapun pembenahan dalam pelayanan PDAM sedang dilakukan. Baik dalam hal teknis maupun secara umum. “Mudah-mudahan kepercayan yang saya berikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” harap Asrun. (fya)


Metro

10

Banyak Beroperasi di Hutan Lindung Pemegang... saja sudah mencapai 341 berkas. ‘’ Ini memperjelas kebijakan yang mengabaikan kepentingan masyarakat. Jika mengacu undang-undang Minerba, seharusnya IUP diterbitkan setelah memperhatikan pendapat masyarakat,’’ terangnya. Dampaknya, kerusakan lingkungan membuat sungai tak berfungsi sebagai penyuplai sarana pertanian. Seperti yang terjadi di Bombana yang ratusan hektar sawah terbengkalai akibat pertambangan. Hal yang sama terjadi di Kecamatan Bungi dan Kecamatan Sorawolio, Baubau akibat aktivitas PT. Bumi Inti Sulawesi. ‘’ Bencana ekologis juga muncul di tiga desa di Kabaena yang terendam banjir pada Februari 2012 akibat meluapnya DAM PT.Billy. Banjir bandang yang terjadi di Desa Langgomali, Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka pada bulan Mei 2012 karena operasi tambang pemegang IUP. Luapan lumpur merah juga mulai meresahkan warga desa Tambea dan Hakaputobu Kecamatan

Pomala, Kolaka karena kegiatan tambang, salah satunya PT. Putra Mekongga Sejahtera yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut,’’ bebernya. kemarin. Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kendari, Anselmus Masiku, SH mengatakan selain melakukan pengrusakan lingkungan hidup, beberapa pemegang IPU juga terindikasi melakukan pelanggaran hukum karena beroperasi di hutan lindung dan hutan produksi sebelum terbit Izin Pinjam Pakai (IPP) dari Menteri Kehutanan. ‘’ Kebijakan menerbitkan izin lebih dari dua kali merupakan indikasi kuat terjadi penyuapan. Secara resmi kami telah melaporkan dua perusahaan pertambangan yakni PT.BIS dan PT.DHI ke Polda Sultra, ‘’ tegasnya. Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Sultra, La Nika mengatakan kenyataan yang ada tersebut membuat pihaknya memang telah membuat skala prioritas untuk mengagendakan turun ke lapangan. “ Kita tunggu saja hasilnya dan bila benar-benar terjadi, maka temuantemuan di lapangan akan ditindak lanjuti,” janji senator Golkar itu. (p1)

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Terburu-buru Mengejar Keuntungan Rp 33 Triliun ? Investor... terkait rencana itu,” geram Anggota Pansus Teluk Kendari, Muh. Ali, kemarin. Jika saja pihak investor lebih beretika, sebenarnya legislatif tak berniat menolak rencana pengerukan. terlebih, langkah itu memang sudah lama dinanti. Tapi, semestinya penanam modal bisa menahan diri lebih sabar menunggu hasil kerja Pansus, bukanya menyebar undangan peletakkan batu pertama. Kalau sudah ada peletakkan batu kata Ali, itu berarti proses pembangunan sudah akan dimulai, lalu bagaimana dengan persetujuan DPR, apakah itu akan diabaikan ? Wakil Ketua Komisi I itu menduga, investor terburu-buru karena mengejar keuntungan sampai Rp 33 triliun seperti yang disebutkan dalam proposal jika mengelola hingga 30 tahunan. ‘’ Tapi, harus dilihat dulu, apakah kegiatan tersebut sudah sesuai aturan, kalau demikian silahkan dilanjutkan. Kalau aturan sudah dipenuhi,

tentu kedepan tidak ada masalah,’’ tegas Ketua Fraksi Golkar tersebut. Suara serupa juga dilontarkan Anggota Komisi I, Wa ode Rahmasari. Ia menyayangkan, mengapa sampai saat ini, dokumen rencana pengerukan dan reklamasi teluk belum diserahkan ke parlemen. Sebab untuk memberi persetujuan, dewan harus punya landasan. “ Yang ada sekarang hanyalah permintaan persetujuan, apa yang mau disetujui kalau kita tidak memegang dokumennya,” sindir politisi PDIP itu. Reaksi keras juga muncul dari Ketua Komisi I DPRD Kot Kendari, Bisman Saranani dan Misbahuddin, sesama politisi asal PKS. Mereka sama sekali tidak habis pikir mengapa investor sudah berinisiatif mengagendakan peletakkan batu pertama dan mengundang sejumlah pihak untuk seremoni awal pengerukan dan reklamasi teluk. Padahal sampai sat ini, masih dua dari lima item yang belum dipenuhi, yakni Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan persetujuan DPRD Kota Kendari. Memang, ren-

cana pemanfaatan ruang, izin gubernur dan DPRD Sultra serta izin prinsip wali kota sudah dikantongi. Tapi tanpa dua syarat yang lain, Mendagri tak akan mungkin memberi restu kegiatan itu. “ RTRW provinsi yang sudah disetujui menteri, belum bisa dijadikan landasan kegiatan pengerukan, karena itu belum ditetapkan menjadi Perda. Makanya, mestinya selesaikan dulu semua syaratnya, baru mulai melakuan kegiatan, agar kedepan tidak ada masalah. Jangan sampai setelah uang miliaran habis, ternyata Mendagri tidak setuju, investor kan pasti rugi. Nah, sebelum semua yang dikhawatirkan terjadi, lebih baik selesaikan dulu semua aturan main yang ada, utamanya kajian hukumnya, agar kegiatan pengerukan sekaligus reklamasi bisa berjalan lancar,” pungkas Bisman. Saking kecewa dengan tindakan investor, Bisman mengaku tidak akan menghadiri undangan peletakan batu pertama hari ini. “ Jangankan investor, biarpun gubernur yang undang saya tidak

akan datang ke acara itu, karena saya anggap pembahasannya belum tuntas, tapi sudah dilakukan kegiatan,” tegasnya. Mewakili Pemkot Kendari, Ketua Bappeda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, sebenarnya ujicoba yang akan dilakukan investor tidak ada masalah. Pasalnya, dari situ, sudah ada gambaran bagaimana kekuatan mesin yang akan melakukan pengerukan nanti. Mengenai reklamasi, Alamsyah mengatakan itu masih akan dibahas dalam MoU. Tapi untuk saat ini, masih pada tahap ujicoba yang memang tidak ada kontrak apapun. “ Kami hanya memberikan gambaran, gubernur dan wali kota sudah menandatangani rencana pemanfaatan zona teluk Kendari. RTH tetap disiapkan 30 persen,” katanya. Hingga rapat selesai, belum ada keputusan DPR terkait persetujuan yang dinantikan investor. Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Bahrun Konggoasa dan Ketua Pansus Djayadi Daid, mengangendakan pertemuan selanjutnya untuk membahas persoalan itu. (fya)


Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Tes Praktik 14-15 Juni 30 Peserta... menemukan adanya peserta berkebutuhan khusus sehingga tidak ada perlakuan istimewa bagi peserta yang secara fisik tidak sempurna tersebut. Hingga hari terakhir SNMPTN, pihak Panlok tidak menemukan kendala berarti. “ Pelaksanaan SNMPTN tertulis 2012 ini sangat menggembirakan, karena semuanya baik, aman dan lancar. Tidak ada penyimpangan berarti. Selain diawasi 850 pengawas, panitia juga dilengkapi dengan form BAU2 yang memudahkan untuk mendeteksi kecurangan peserta SNMPTN,” tambahnya. Tak hanya pengawasan yang dimaksimalkan, penyimpanan naskah soal

SNMPTN pun sangat ketat. Saat dibuka secara simbolis oleh Rektor Unhalu, Prof. Dr. H. Usman Rianse, MS., Pembantu rektor I Unhalu serta disaksikan panitia, pengawas dan sejumlah media, kondisi naskah soal yang disimpan pada satu ruangan di Rektorat tersebut dalam keadaan tersegel di kotak. Untuk membukanya, panitia harus mengambil alat yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Selain ujian tes tertulis, agenda SNMPTN masih akan dilanjutkan tanggal 14-15 Juni yang akan digunakan untuk tes praktik bagi pendaftar yang memilih jurusan Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Pengumuman SNMPTN tertulis akan disampaikan tanggal 7 Juli mendatang secara online maupun di media cetal lokal. (lia)

Seribu Pendaftar Rebutkan 120 Kuota Pendaftar... peserta yang belum menyerahkan berkas segera membawanya ke Polda Sultra sebelum jam 15.00 Wita. Para peserta tahap awal akan melalui beberapa seleksi salah satunya seleksi

berkas,’’ himbaunya. Seperti tahun kemarin, cukup banyak peserta yang tinggi badannya tak sesuai dengan persyaratan dan ada yang melebihi batas umur. “ Seharusnya para peserta harus membaca persyaratan lebih dahulu sebelum mendaftar,” pungkas Fahrurrozi. (ano)

Metro

Waspada Tertipu Polisi Gadungan Kendari,KP Aksi penipuan melalui jalur telepon seluler terus marak dengan berbagai modus operandi. Terbaru dengan mengaku sebagai aparat penegak hukum, termasuk polisi untuk menjerat korbannya. Seperti yang dialami Timbul Supodo. Ia ditipu seorang yang mengaku berpangkat brigadir polisi. Akibat penipuan itu, uang Windi dikuras sampai Rp 3 juta. Awalnya korban mendapat telepon gelap dari seseorang yang mengaku bernama Brigadir Herianto, anggota Polri yang bertugas di Polres Semarang. Pada 9 Juni lalu, Ia dikabari, jika anaknya tersangkut kasus Narkoba. Dikatakan, anak korban saat ini sedang mendekam sel tahanan kepolisian. Untuk membebaskan anaknya yang bernama Bima Utama, korban diminta mengirimkan sejumlah uang. Karena takut anaknya di penjara, Timbul pun akhirnya mengikuti perintah penelepon gelap tersebut.

Hari itu juga, Ia langsung mentransfer uang ke nomor rekening yang disebutkan penelpon. Namun korban hanya mengirim uang Rp. 3 juta dari Rp.10 juta yang dimintai karena baru memiliki sejumlah itu. Setelah mentransfer uang, sesuai yang diperintahkan si penelepon, korban baru mencoba menghubungi sang anak. Ternyata Bima masih berada di rumah. Justru anaknya yang kembali merasa heran dengan perkataan Timbul di telepon. Kabidhumas Humas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihak kepolisian akan menelusuri kasus tersebut, dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan pihak kepolisian. “ Kami meminta agar masyarakat berhati-hati dengan berbagai modus penipuan. Utamanya melalui telepon. Cek dulu kebenarannya sebelum mentransfer sejumlah uang,’’ ingatnya. (p15)

11

Patroli akan Digelar Secara Intens Nongkrong... diberikan teguran dan diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing. “ Sayang sekali, dalam suasana ulangan semester seperti ini, para siswa masih menyempatkan diri untuk bermain-main di Warnet, apalagi tujuannya bukan untuk belajar, tapi bermain game. Tentu ini harus menjadi perhatian, agar kedepan tidak ada lagi yang seperti ini, mestinya mereka lebih fokus mengerjakan soal ulangan, tanpa terpengaruh dengan permainan,” terang Nuryanto, Tim Patroli Siswa Dinas Pendidikan Kota Kendari. Ia mengaku, patroli siswa itu akan digelar secara intens. Tujuannya adalah untuk mengurangi siswa bolos, dan memberikan pembinaan secara langsung dan teguran secara halus kepada sekolah agar lebih intensif melakukan pengawasan terhadap siswanya. Termasuk para orang tua supaya memantau kegiatan anak untuk menghindari hal-hal yang tdak diinginkan. Terkait kegiatan patroli siswa, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Suri zam-zam mengatakan, itu adalah upaya preventif yang memang mesti dilakukan untuk mencegah generasi muda terperangkap dalam hal-hal negatif. Apalagi kata dia, jika siswa berkeliaran menggunakan seragam sekolah. “Menjaga dan mengawasi anak didik, bukan hanya tanggung jawab sekolah dan orang tua, tapi seluruh masyarakat dan juga pemerintah. Biar bagaimanapun mereka adalah generasi penerus yang harus kita didik dengan benar sejak dini,” pungkasnya. (fya)



13

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012 Ivonne Mariana Inawade

Pernah Acting di Film Aku Suka Dia Kendari, KP Bagi model asal Kendari yang satu ini, Ivonne Mariana Inawade, menggeluti dunia modelling sekaligus mendirikan sekolah model yaitu Flash Intermodel. Sengaja mencari tantangan untuk memberikan yang terbaik bagi anak didiknya. Olehnya untuk memperkuat bakatnya di bidang modelling, finalis Putri Indonesia 1992 itu kini terjun di dunai acting. Mengawali kariernya di dunia acting, film pertama yang dilakoni berjudul “Aku Suka Dia” yang sudah tayang di RCTI. Dalam film karya sutradara Widi tersebut Ivo-

nne berperan sebagai dokter. “Bagi saya terjun di dunia modelling dan acting sudah bukan yang asing lagi. Ini sudah saya lakukan sejak lulus SMA. Namun ini film pertama saya,” kata Ivonne. Dikatakan mantan pramugari itu, selain untuk mendukung kariernya, acting yang dilakoni juga untuk memberikan contoh bagi semua anak didiknya. Dengan memberikan contoh secara langsung berharap anak-anak Kendari bisa termotivasi. “Dengan peran yang saya lakoni, saya ingin menunjukkan kepada anakanak Kendari khususnya Flash Intermodel bahwa saya selain mendirikan sekolah model juga bisa menjadi contoh bagi mereka bahwa saya juga bisa melakukannya,” pungkasnya. (m2)

Ririn Dwi Aryanti

Ingin Punya Empat Anak Wajah ayu Ririn Dwi Aryanti sudah lama tidak terlihat di televisi. Istri Aldi Bragi itu sekarang sudah menjadi ibunda Siti Alana Kalyani, 8 bulan. Karena itu, Ririn mengurangi pekerjaannya dan sibuk mengurus keluarga. Kemarin (12/6) Ririn menghadiri sebuah acara peluncuran produk popok sekali pakai di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat. Bintang sinetron itu terlihat semakin kurus. Sepertinya, Ririn tidak mengalami masalah tubuh melar pasca melahirkan. “Masak sih? Ini sudah naik dua kilogram lho. Mungkin karena aku menyusui kali ya. Padahal, porsi makanku itu banyak banget,” jelas Ririn. Selain tubuhnya itu tipikal yang susah gemuk, dia menyatakan sangat menjaga badannya. Ketika hamil pun, kenaikan berat badannya tidak terlalu

drastis. “Cuma naik 14 kilogram waktu itu,” sambungnya. Kini setelah menjadi istri dan ibu, bintang sinetron Cahaya tersebut membatasi pekerjaan. Bukan dilarang Aldi untuk berkarir lagi, tetapi karena naluri Ririn sebagai ibu. Dia tidak mau lama-lama berjauhan dengan anaknya. Dulu dia berpikir kalau nanti anaknya mulai beranjak besar, bisa ditinggal kerja. Tetapi, setelah melihat perkembangan anaknya, pemikirannya berubah. “Dia sudah makin gede. Sudah

bisa main. Kasihan kalau ditinggal. Makanya, aku putusin siapkan waktu banyak buat dia. Sekarang anakku lagi lucu-lucunya. Lagi belajar ngoceh. Kalau dengar musik, joget-joget,” urai perempuan yang masih memberikan ASI kepada buah hatinya itu. Menikmati menjadi ibu rumah tangga? “Jadi ibu rumah tangga itu sangat menyenangkan. Kangen kerja sih ada, tapi nanti saja. Kasihan anak. Aku nggak mau anak merasa lonely karena bapak ibunya bekerja,” ujar Ririn. (jpnn)

ist/kp

pose bersama kru Fista Unhalu.

Fista, Level Fakultas Prestasi Nasional Kendari, KP Forum Insan Seni Pertanian (Fista) Unhalu semakin menunjukkan taringnya. Tidak hanya dikenal di level fakultas dan universitas, namun sudah merambah level nasional. Berbagai event baik tingkat provinsi dan nasional telah dilakoni Fista yang berdiri sejak 1996. Lembaga itu sempat vakum tahun 2004 dan baru menunjukkan geliat kembali tahun 2009 lalu hingga sekarang. “Walaupun sempat vakum, Fista menjadi kebanggaan fakultas karena sering diutus dan diundang dalam pertunjukan daerah dan nasional. Walaupun berada dalam lingkup universitas, tetapi dikenal secara nasional,’’ kata Eman Putrawan, ketua Fista Unhalu saat ditemui koran ini. Menurutnya, sejak kembali aktif, lembaga yang menjadi wadah pelaku seni tari, seni rupa, seni musik, seni

cinematografi, seni sastra dan teater ini terus menunjukkan kualitas dan kreatifitasnya. Tahun 2010, diundang tampil di Celebes Teater Forum dan meraih juara kategori penata artistik dalam Teater Konawe. ‘’Kami ikut serta dalam Festival Temu Teman Terater Nusantara yang diadakan di Bogor,” ungkap Eman yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa faperta jurusan agriteknologi. Saat ini akan mengukuhkan keanggotaan baru yang disebut Permata. Untuk menjadi anggota tetap, harus membuat kegiatan yang spektakuler, maka akan membuat pertunjukan Kemilau Seni dalam Budaya yang akan ditampilkan 30 Juni di Taman Budaya,” jelas

Pitra selaku senior fista. Tahun ini, paduan suara mereka terpilih mewakili universitas dan daerah di ajang Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksimina) di Mataram. Harapannya, tahun depan bisa menjadi tuan rumah dalam Festival Temu Teman Teater Nusantara. “Tahun ini kami gagal, butuh banyak biaya untuk menyelenggarakan. Kami butuh dukungan dana. Semoga pemerintah mau membantu, karena fista selalu berupaya mengenalkan budaya daerah,’’ ujarnya. (p7)


14

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Yayasan Al Fath Unggul di Semua Bidang Kendari, KP Sekolah dengan ikon agama, namun para peserta didik di Yayasan Al Fath, selain cakap di bidang agama, juga di bidang pelajaran umum. Terbukti dengan memenangkan beberapa kejuaraan. Para santri Al Fath beberapa bulan terakhir meraih juara pertama pidato bahasa Inggris Expo dan Olimpiade Sains Madrasah. Penyelenggaranya adalah Kemenag Sultra tangal 28 s.d 31 Mei lalu, siswa yang juara atas nama Safira Majidiyah Mustarum. Siswa Al Fath juga berhasil menjadi juara pertama lomba Answering Question yang dilaksanakan HMPS Pendidikan Ba-

hasa Inggris FKIP Unhalu. Lomba yang dilaksanakan (14/5) dimenangkan Muhamad Fadlan Ansor. Dalam lomba fisika expo tersebut, satu tim siswa Al Fath yang beranggotakan Muhamad Faadlan Ansor, Haidar Mufli, dan Khatami MB berhasil meraih juara pertama. Ketua Yayasan Al Fath, Samsul Marhalim S.P mengatakan, selain siswa mendapatkan pengajaraan agama, mereka juga diharuskan unggul di bidang sains. Meski terdapat program hafalan Alquran, khusus untuk PBM mata pelajaran matematika dan sains, pihaknya menyediakan guru dengan perbandingan lima banding satu. “Kami ingin peserta didik unggul di semua bidang, mereka memiliki pengetahuan yang baik mengenai agama, dan juga memiliki wawasan yang luas di bidang lainnya. (m2)

SMP Frater Tiadakan Kelas Khusus Kendari, KP Tahun ajaran baru 2012/2013, SMP Frater Kendari berencana menghapus kelas khusus. Selama ini kelas dibagi dalam tiga kategori. Kelas A merupakan kelas unggulan, kelas B kelas sedang, dan C merupakan kelas dengan kemampuan terendah. Menurut Kepala SMP Frater, Fr. Kornelis Banin HHK, S.Pd.,MM, dengan memisahkan kelas menjadi tiga kategori, seakan terlalu jauh membedakan siswa. Akibatnya, siswa tidak bisa bersaing dan terkesan membeda-bedakan antara siswa yang cerdas dengan yang

biasa-biasa saja. “Tahun ini masih ada kelas unggulan dengan beberapa kategori, seperti jumlah nilai, tes akademik atau yang lain. Namun kami tetap menyebar siswa yang unggul di kelaskelas lainnya,” kata Fr. Kornelis. Ditambahkan, dengan sistem yang baru, diharapkan kualitas siswa bisa lebih baik secara akademik maupun secara psikologis. Karena yang terpenting adalah siswa bisa memanfaatkan waktu, memotivasi dan menggunakan caracara belajar yang efektif. (m2)

SMK Tunas Husada Juara OSTN Kimia Kendari, KP SMK Tunas Husada mengukir prestasi dalam olimpiade sains terapan nasional (OSTN). Salah satu siswanya bernama Rista Arista, berhasil meraih juara bidang kimia. “Juara yang diraih adalah kebanggaan SMK Tunas Husada yang baru saja berhasil meluluskan 100 siswanya. Ini bukti, walaupun masih baru, tetapi kami tidak kalah potensia dibanding,’’ ujar Ruth Mongan, S.Pd, M.Pd., Kepala SMK Tunas Husada Kendari. Rista Arista, siswa kelas XI

jurusan keperawatan memang siswa berprestasi. Panitia tidak salah pilih menjadikan wakil dalam lomba OSTN Kimia. Pemenang OSTN akan mewakili Sultra ke tingkat nasional di Jogyakarta bulan September mendatang. Ditambahkan, tahun lalu ada juga siswa yang sudah lulus tahun ini berhasil masuk olimpiade sains tingkat nasional, namun belum berhasil meraih juara. Ia berharap tahun ini Arista bisa mempersembahkan yang terbaik bagi SMK Tunas Husada dan Sultra. (p7)


Kampus

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Mahasiswa FPIK Taati Larangan Merokok

Kendari, KP Mahasiswa FPIK Unhalu secara perlahan menyadari diri dengan membatasi diri dengan rokok. Namun berarti tidak merokok di luar kampus, tetapi itu sebuah ketaatan dengan imbauan agar mengurangi mengisap rokok. Salah seorang mahasiswa FPIK Unhalu, Yunus, pada koran ini mengatakan, bahwa bisa dikatakan hampir semua mahasiswa merokok. Larangan merokok di pelataran pelataran kampus dan ada sanksi kalau ketahuan dengan dekan.

Ketaatan tidak merokok di pelataran kampus diketahui saat, salah seorang mahasiswa ditawari, namun mahasiswa tersebut menolak karena taat dengan dekan. “Saya merokok kalau di luar kampus. Kita di FPIK ini dilarang keras merokok,’’ ungkap Yunus mahasiswa FPIK Unhalu. Menurutnya, larangan yang dikeluarkan Dekan FPIK Prof. LM Aslan, menjadikan mahasiswa perikanan takut merokok di kampus. Namun larangan tersebut, bukan berarti mahasiswa berhenti merokok. “Adanya larangan itu, memang maha-

siswa tidak ada yang kelihatan merokok di lingkungan FPIK. Namun di tempat lain banyak yang merokok,” katanya. Senada yang diungkapkan salah seorang mahasiswa, bahwa jika ditemukan merokok, langsung ditegur dan diberikan sanksi. Semua mahasiswa FPIK dilarang merokok. ‘’Dekan pernah mendapati salah seorang mahasiswa sedang merokok. Dekan langsung memarahi mahasiswa agar tidak merokok di sekitar kampus,” kata Muh. Irfan, mahasiswa FPIK Unhalu.

15 Dekan FPIK Prof. LM Aslan yang ditemui koran ini mengatakan, larangan merokok merupakan aturan semua kampus, sehingga harus diterapkan dengan baik. Sesuai aturan, semua kampus mahasiswa dilarang merokok dan itu harus ditaati mahasiswa. Jika ditemukan ada mahasiswa merokok, dirinya mengaku sebagai dekan akan memberikan teguran keras. Kalau sering ditemukan merokok dan tidak mengindahkan teguran akan diberikan sanksi tidak diikutkan kuliah. (p2)

SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari Wakili Sultra Penghargaan Adiwiyata merupakan pemberian insentif kepada sekolah yang berhasil memenuhi empat komponen program. Di antaranya, kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Yeni Karyani--Kendari SebanYaK 315 Sekolah berlomba dalam ajang Adiwiyata tingkat nasional, dua sekolah terpilih mewakili Sultra di ajang Adiwiyata tingkat nasional yaitu SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari. Setelah melewati berbagai tahap penilaian adiwiyata tingkat kabupaten kota dan provinsi, akhirnya SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari berhasil lolos menjadi wakil Sultra ke tingkat nasional. Untuk memastikan apakah berhak menyandang predikat sekolah Adiwiyata, kedua sekolah wakil Sultra mendapat kunjungan dari tim penilai Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang terdiri Muchtar dan Dr. Suasam (24/5). Sehari sebelum ke SDN 11 Mandonga, tim mengawali kunjungan di SMPN 17 Kendari (23/5) yang disambut dengan tari-tarian daerah, lagu-lagu aiwiyata serta yel-yel yang dibawakan oleh siswa-siswi sekolah. Penilaian dilanjutkan dengan presentasi profil SMPN 17 Kendari. Penilaian fisik berupa sarana dan prasarana sekolah dan penilaian nonfisik (portofolio) berupa kebijakan dan kurikulum sekolah yang berwawasan lingkungan, masing-masing poinnya 50:50. “Kunjungan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana implementasi pelaksanaan

program adiwiyata di sekolah, dan menilai apakah perilaku warga sekolah sudah berbudaya lingkungan,”ujar Muchtar selaku tim penilai pusat. SMPN 17 Kendari, mempresentasikan keunggulan untuk dinilai. Siswa sangat antusias mempresentasikan bioaktifator yaitu proses mempercepat pembusukan sampah dengan menggunakan media usus ayam, nenas, dedak, air, gula merah, terasi, air susu serta santan. Semua bahan direbus dengan 3 cc santan dicampur 10 liter air dan diendapkan, sampah akan membusuk---kurang lebih dua minggu, kompos sudah bisa digunakan. Tim penilai mengapresiasi penelitian SMPN 17 Kendari berupa alat transfometer bersayap sederhana, penelitian ini telah dilakukan sejak 2010 yang meraih medali emas dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR). Alat penelitian itu untuk mengetahui pengaruh dan dampak suhu dan cahaya terhadap laju respirasi. Selain itu ditampilkan juga alat penelitian baru, bahan-bahannya berasal dari daur ulang berupa kaleng minuman kemasan, dan plastik bekas dengan media kacang hijau. Dalam presentasinya, siswa menjelaskan alasan memilih media kacang hijau dipilih karena mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Adapun alat berfungsi untuk mengetahui pengaruh warna terhadap pertumbuhan kacang hijau. Setelah melihat presentasi siswa, penilaian dilanjutkan dengan meninjau langsung lingkungan sekolah. Kepala sekolah, Milwan beserta guru-guru memperlihatkan semua sarana dan prasarana yang berbasis lingkungan. Mulai dari green house sebagai tempat penelitian siswa, ruang terbuka

hijau, tempat pengolahan kompos, kantin sehat danmushollah. Penilaian non fisik yaitu dengan wawancara warga sekolah terdiri komite sekolah, guru-guru dan siswa. Tujuh orang komite sekolah, lima guru dari sekolah dan 30 siswa, menjadi wakil yang dinilai. Semua diberikan pertanyaan-pertanyaan yang bermateri lingkungan. Dari wawancara akan dilihat seberapa besar tingkat pengetahuan dan pendalaman akan lingkungan. Sehari setelah penilaian di SMPN 17 Kendari, tim penilai pusat melanjutkan ke SDN 11 Mandonga. Tidak berbeda jauh kedatangan tim disambut dengan tarian daerah dan lagu adiwiyata dari siswa-siswi. Dilanjutkan dengan sambutan dari LBH provinsi dan tim penilai. Selanjutnya presentasi dari pihak sekolah. Siswa mempresentasikan pengolahan sampah organik yang baik. Sampah dipisah antara yang basah dan yang kering lalu dicampur dengan M4 atau mikroorganisme yang mempercepat proses pembusukan serta air gula merah. Lalu diaduk secara merata dan ditempatkan di wadah yang telah disediakan, didiamkan selama sebulan maka sampah akan membusuk dan siap dikeringkan lalu di kemas. Menurut Wulan, salah satu siswa yang mempresentasikan pembuatan kompos, sampah yang telah dikemas akan dipasarkan dengan harga Rp. 10 ribu/bungkus, hasil dari penjualan akan dibelikan alat

kebersihan sekolah dan kebutuhan sekolah lainnya yang berbasis lingkungan. Selain itu siswa juga mempersentasikan pembuatan bosara atau kerajinan yang terbuat dari bahan akua gelas plastik yang dibelah jadi dua lalu dilekatkan dengan lem. Semua presentasi menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. “Adiwiyata bukan sekadar menilai fisik sekolah. Kalau menilai fisik maka tidak perlu mencari bangunan yang bagus dan mewah. Sekolah dikota besar semua mewah. Namun kami mencari sekolah yang benarbenar menerapkan wawasan lingkungan. Banyak tempat sampah yang mahal, namun lebih berharga tempat sampah yang terbuat dari kaleng atau ember bekas,”ungkap Muchtar. Saat meninjau lingkungan sekolah, diperlihatkan lingkungan sekolah yang bebas dari rokok, UKS yang sehat, green house, penyediaan air bersih dengan tower dan bak besar, wastafel dan kamar mandi serta ruang-ruang kelas yang ventilasinya baik sehingga sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Sirkulasi udara dan cahaya yang baik akan turut menghemat pemakaian listrik. Karena tanpa menyalakan lampu ruangan sudah terang. Setelah itu dilanjutkan dengan penilaian terhadap warga sekolah berupa wawancara dan pemeriksaan kurikulum. “Penilaian kami lakukan secara transparan, sehingga sekolah bisa mengetahui segala kekuran-

gan yang belum terpenuhi untuk lebih baik kedepannya lagi,”ujar Muchtar. Menurutnya, dari semua sekolah yang yang telah dinilai aspek fisik lingkungan baik kelestarian sudah cukup memenuhi standar penilaian. Namun, kekurangannya ada beberapa hal yang ada dilapangan namun tidak ada didalam dari kurikulum maka ada beberapa hal yang belum terpenuhi. Jadi kekurangan yang satu dapat ditutupi oleh kelebihan lainnya. Adapun perbandingan dari segi fisik antara SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari hanya berdasarkan dari luas lingkungan. SMPN 17 jauh lebih luas, sehingga ada ruang terbuka hijau. “Sesuai jadwal penilaian pusat dimulai sejak 15 Mei seluruh Indonesia, 25 Mei hasil penilaian akan dikirim ke KLH lalu 30 Mei akan diadakan rapat penentuan lolos tidaknya sekolah adiwiyata dengan standar nilai 72 dan maksimal 80. 5 Juni barulah pemenang adiwiyata akan diumumkan di istana negara bersama dengan pengumuman adipura dan kalpataru,” ujarnya. Muchtar berharap kedepannya, bekerjasama dengan dinas pendidikan nasional yang ada diprovinsi untuk bersama melihat visimisi dan kurikulum sekolah apakah sudah sesuai standar KLH tetapi tidak menyalahi standar yang telah dibuat dinas pendidikan, karena secara vertikal dinas pendidikan yang punya wewenang bukan lingkungan, namun KLH mencoba membiasakan kehidupan lingkungan sejak sekolah. (*)


16

Xpresi

Saatnya...

Stop Malas!!! Bermalas-malasan? Hemm....jujur, inilah hal yang paling mengasyikkan. “Nyantai aja dech, ntar juga bisa disambung lagi...” Kurang lebih seperti ini yang ada di benak sobat Expresi kalau kalau sedang mengerjakan sesuatu, sambil mengulur-ulur waktu. Boleh dikata, inilah pangkal dari sifat malas. Kemalasan itu biasa makin menjadi kalau lagi liburan atau lagi berhari minggu. Gak sedikit tuch yang suka bernostalgia dengan bantal atau selimut di rumah, dengan alasan simple “Inikan hari libur!”. Atau kadang gak sedikit juga tuch, yang saking malasanya apa-apa minta orang lain untuk melakukan sesuatu untuk dirinya. Dikit-dikit nyuruh ini dan itu, pokoknya sangat tergantung dengan orang, gak banget khan! Sekedar info nich guys, rasa malas itu sebenarnya suatu penyakit. Obatnya pun gak dijual di apotek manapun. Obatnya hanya satu ‘en ada dalam diri kita sendiri. Yah, benar banget, rasa malas itu harus dilawan alias di paksa tuk bergerak, jangan diturutin deh pokoknya. “Malas? Duhh gak banget deh!” kata Niar, siswi SMAN 2 Kendari. Buat cewek berambut panjang ini, dia anti banget sama sifat yang satu itu. Katanya, kalau mau jadi orang sukses, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran untuk bermalasmalasan. Emang sich, kadang rasa jenuh datang ‘en gak jarang buat kita jadi malas tuk melakukan sesuatu. So, kata dia, harus selalu aktif, dan buat suasana yang bisa bikin kita nyaman n rajin mandi, katanya (hehee) biar suasana hati riang selalu semangat dalam beraktivitas. Mirza, siswa SMAN 1 Kendari, katanya malas itu timbul karena kita tidak punya kesibukan. Bukan jadi seksi sibuk juga sich, yang mau tahu segala urusan orang lain. Tapi, cari kegiatan-kegiatan positif. Kalau lagi di rumah, selain belajar, dia juga sering menyalurkan bakatnya bantuin ortu di rumah beres-beres rumah. Versi Irma, mahasiswi Unhalu ini katanya rasa malas itu memang selalu hadir mengganggu. Cara yang ampuh tuk hilangkan penyakit itu katanya dengan rajin olahraga. Intinya sich perbanyak bergerak katanya. “Kalau rajin olahraga khan badan en pikiran jadi sehat.” Gak cuma itu, menurut kebiasaan si doi juga harus dilengkapi dengan membuat jadwal kegiatan harian. So, apa aja yang mau dikerjakan semua terarah en dijamin gak bikin jenuh katanya. Wahh, udah lumayan banyak tuch tips en pengalamana yang dibagi sobat Expresi tuk hindarin diri penobatan ratu malas. Ratu malas? Gak janji dehh!!! (lela)

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : expresikp

Kamis, 14 Juni 2012

Drs. Nafaruddin (Guru Fiiska SMAN 1 Kendari)

Tidak ada Manfaatnya Sebutan yang menandai kita malas itu memang bikin jengkel sekali. Meskipun terkadang memang suka agak malas untuk melakukan sesuatu misalnya belajar atau membersihkan rumah, tapi khan gak bisa dibilang malas. Coba dech dipikir, jangan-jangan bukan kita yang malas, tapi situnya yang terlalu cerewet, jadinya gak bisa melakukan apa yang mereka semua suruh. Secara diri kita khan berbeda masing-masing individu. Kalau harus menuruti apa kehendak orang-orang khan belum tentu bisa melakukannya. Nah, orang yang merasa tertolak keinginannya oleh kita itulah yang biasa dibilang malas. Tapi, bagaimana pun juga, sebisa mungkin hindari rasa malas. Karena dengan mencoba menghindari malas berarti kita telah berperang melawan hawa nafsu kita. Lagian malas tuch gak ada manfaatnya alias banyakan ruginya. (Wulan)

Devita (Anggota Persik SMAN 4 Kendari)

Tergantung Mood... Malas itu gimana ya? Hmm...kayaknya malas buat saya itu tergantung dech. Soalnya sih kadang saya bisa merasa malas, dan kadang pula saya merasa rajin dengan sesuatu hal yang cocok dengan mood saya. Misalnya saja saat tengah asyik nonton film Korea, eh ternyata disuruh melakukan sesuatu yang sangat saya gak suka. Nah, sudah bisa dipastikan saya tidak akan melakukannya, hehee. Contoh lagi nih sekarang khan lagi musim hujan. Hmmm paling enak tuh buat bersantai atau tiduran aja. Nah, kalo lagi begini pasti kita dibilangi malas khan? Tapi lain lagi nih guys, kalau saya lagi bahagia atau pikiran lagi tenang, dan kebetulan saya menyukai untuk melakukan itu, misalnya membersihkan taman, pasti dech tanpa disuruh pun saya akan melakukannya dengan senang hati. (Wulan)

Whynda Novitha HaxmhiligxBurhan c’lamax Whyndalupphz@ yahoo.co.id smaN 3 Kendari “Malas ichhh...Tdk lah it tanda2 orang yg gagh sukses mendink cri kegiatan aja lah di dlm rmh tw diluar apa kee yg bza di krjakan yg penting qt tdk nyantai2an aja”

Dewhy Cii’bandwelCangad dewhynewversi@ yahoo.co.id smaN 1 Palangga “Ratu pmlas egk dech... crlah ksbkan d.dlm rmah, jgn mnghrapkn bntuan dr 0rg laen...??? Dhesynakk Chiniago adhesy23@ yahoo.com smPN 1 rumbia “Kalau mnurut aqq mnding jokaa2 brang tmankk2”


Jadwal Pertandingan Kamis, 14 Juni 2012 Jumat, 15 Juni 2012 Italia Vs Kroasia Spanyol Vs Irlandia Pukul 23.00 WIB Pukul 01.45 WIB Official Broadcaster

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Suara Suporter

Italia

Kroasia

MOTIVASI TINGGI

Suri Zam-Zam

Wakil Ketua DPRD Kota Kendari

J

elas Italia dong pemenangnya. Disamping mereka memiliki pemain bintang, negara ini memiliki sejarah juara, baik di level Eropa maupun Dunia, dan terkenal memiliki pertahanan yang solid. Lalu pemainnya juga cakep-cakep, saya yakin negeri Pizza ini bakal menang 1-0.

PENAMPIlAN impresif Kroasia saat menggulung Irlandia, 3-1 di laga perdana grup C Piala Eropa 2012 bukan jaminan bahwa Luca Modric dan kawan-kawan akan mulus ke babak selanjutnya. Ujian sesungguhnya anak asuh Slaven Bilic itu akan terlihat saat mereka menghadapi mantan Juara Dunia, Italia, pada Kamis, 14 Juni 2012 malam, pukul 23.00 WIB. Saat ini Kroasia memang menduduki puncak klasemen Grup C dengan mengoleksi nilai, hasil kemenangan melawan Irlandia. Sedangkan Italia dan Spanyol berada di bawahnya dengan nilai satu karena kedua tim bermain imbang 1-1 di laga perdana. Kroasia tentu sangat berambisi mengalahkan Italia untuk memastikan langkah mereka ke fase berikut, sedangkan Italia, wajib menang jika ingin menjaga peluang ke babak berikut. Partai ini dipastikan sengit. Kewajiban menang akan memotivasi pemain Italia untuk tampil all out. Jika mereka bisa memanfaatkan potensi yang ada, peluang untuk menang tetap terbuka. Apalagi, Kroasia cenderung memberi ruang gerak kepada lawan. Hal ini

Kasatpol PP Sultra LM Rajiun

K

emenangan atas Re publik Irlandia pertanda kemampuan yang luar biasa. Kroasia kini mengincar kemenangan di laga kedua Grup C melawan Italia. Memang di atas kertas, Spanyol dan Italia lebih diunggulkan tapi tidak semua bisa berjalan mulus karena Kroasia punya kemampuan untuk mengalahkan Azzurri dan tim Matador. Ingat Kroasia bukanlah lawan yang harus dianggap enteng, dan Italia akan kembali dikalahkan 2-1 untuk Kroasia.

Anna Susanti

Kabag Ekonomi Pemkot Kota Kendari

S

ejak awal saya memang menjagokan Italia, meskipun dalam laga perdana hanya bermain imbang 1-1 menghadapi Spanyol. Tapi, di laga kedua Kroasia akan menjadi bulanbulanan sebab, kemenangan wajib didapatkan jika ingin lolos ke perempat final. Italia menang 2-0.

terlihat saat mereka menang melawan Irlandia. Jika strategi yang sama kembali diterapkan Kroasia maka penyerang Italia, entah Mario Balotelli atau Antonio Cassano, akan mudah mengacak-acak pertahanan mereka. Menghadapi Italia pada penyisihan Grup C Euro 2012 akan sangat menakjubkan. Itulah pernyataan gelandang Kroasia, Luka Modric. “Kami ingin cepat-cepat bertemu dengan Italia. Kami yakin ini akan menjadi laga yang luar biasa. Saya berharap kami bisa menuai kemenangan lagi pada laga ini,” ujar Modric. Namun Modric menyadari kalau menaklukkan Italia tidak akan semudah menaklukkan Irlandia. Italia menjadi salah satu tim tangguh di Euro 2012 ini dan mereka harus mewaspadai setiap pergerakan pasukan Cesare Prandelli tersebut. “Italia berbeda dengan Irlandia. Kami harus mempersiapkan diri kami lebih baik lagi. Namun kami optimistis bisa mengalahkan mereka,” tuturnya. Pelatih Kroasia, Steven Bilic mengklaim bahwa tugas mengalahkan Italia tidaklah mustahil bagi tim asuhannya. “Dengan melihat catatan permainan kemarin, aku yakin tim ini seharusnya Baca MOTIVASI di Hal. 18

Prediksi Kendari Pos

Italia Menang = 54.7 Persen Kroasia menang = 34.7 Persen Draw = 10.6 Persen

AFP PHOTO / CHRISTOF STACHE

Gelandang Italia, Andrea Pirlo akan tetap menjadi pilihan utama pasukan Azzuri dalam laga kedua melawan Kroasia, malam nanti.

Spanyol

S

Irlandia

Offensif Tanpa Striker

elain pertandingan Italia Vs Kroasia, group C juga akan mempertemukan juara bertahan Spanyol yang akan meladeni Irlandia. Partai ini akan berlangsung Jum’at, 15 Juni 2012, pukul 01.45 WIB, PGE Arena Gdansk. Bermain imbang 1-1 dengan Italia pada pertandingan pertama tentunya akan membuat Tim Matador Spanyol akan lebih meningkatkan pola permainanya kali ini. Spanyol memiliki pemain yang merata dari segala lini. Skill pemain brillian dan rata-rata diatas pemain Eropa lainnya. Kerja sama tim juga sangat bagus, dibuktikan dengan menjadi jawara Piala Eropa 2008 sekaligus juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Namun dalam pertandingan awal tersebut Spanyol belum menunjukkan performa terbaiknya. Sebagai team yang paling banyak diunggulkan. Laga kedua melawan Irlandia adalah kesempatan untuk meraih point sempurna agar bisa masuk di babak berikutnya. Begitu pula Irlandia yang pada pertandingan sebelumnya kalah melawan Kroasia dengan skor 1-3, tentunya akan berusaha keras mengalahkan skuad La Furia Roja agar tidak pulang lebih awal diajang Euro 2012 Polandia-Ukraina. Spanyol sudah bertemu dengan Irlandia sebanyak 24 kali, memenangkan 13 pertandingan, 7 kali draw, dan 4 kali kalah. Dalam ajang resmi UEFA/FIFA, Spanyol meraih 8 kemenangan, 4x seri, dan 2x kalah. Terakhir kali kedua tim bertemu di Piala Dunia 2002, dimana Spanyol mengalahkan Irlandia dengan skor 3 - 2 setelah bermain 1 - 1 pada 90 menit awal.

Inggris Seri, Kencan Batal

OffSide

AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque (L) memberikan instruksi kepada dua penyerangnya, Fernando Torres dan Fernando Llorente dalam sesi latihan sebelum tim ini melawan Irlandia, Jumat dini hari nanti. Bagi Spanyol, kemenangan akan membuka pintu untuk melaju ke babak perempatfinal Euro 2012. Sebaliknya, kekalahkan akan menyulitkan posisi Tim Matador. Menghadapi Irlandia, Spanyol harus bisa bermain lepas. Mereka harus bisa menunjukkan kemampuan yang dimiliki. Bagi Irlandia, laga ini

adalah partai hidup mati. Di laga awal, mereka kalah melawan Kroasia dengan skor 1-3. Apabila menderita kekalahan, sudah dipastikan mereka harus angkat koper dari Polandia-Ukraina. Baca JUARA di Hal. 18

KEINgINAN Steven Gerrard dan kawan-kawan untuk melepas rindu dengan pasangannya masing-masing terpaksa harus ditunda. Mereka batal diizinkan manajer Inggris, Roy Hodgson, karena hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Prancis pada laga Grup D di Donbass Arena, Senin 11 Juni 2012. Sesaat sebelum pertandingan, seorang sumber dari timnas Inggris mengatakan Hodgson akan memberikan keleluasaan kepada anak asuhnya untuk bertemu pasangannya. Syaratnya, Inggris harus mampu mengalahkan Prancis. “Bila Inggris berhasil mengalahkan Prancis, pemain Inggris boleh melewatkan malam penuh gairah dengan pasangan mereka,” ujar sumber yang menolak disebutkan namanya itu seperti dikutip Daily Star, Senin 11 Juni 2012. Janji dari sang manajer ini tentu menjadi pemacu semangat The Three Lions. Sayangnya, gol Joleon Lescott di menit 30 berhasil disamakan sembilan menit kemudian oleh pemain Manchester City lainnya, Samir Nasri. Sebelumnya, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah mewantiwanti agar WAGs, sebutan bagi istri dan kekasih pemain Inggris, untuk menjauh dari Stary Hotel, tempat skuad Inggris menginap di Krakow, Polandia. FA tidak mau konsentrasi para pemainnya buyar karena harus mengurusi keperluan WAGs selama di Polandia. Hodgson memang menerapBaca KENCAN di Hal. 18


18 Motivasi ..................... mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dari laga perdana,” ujar Bilic seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA. Dia mengakui, Italia memang salah satu kekuatan besar sepakbola di Eropa maupun dunia. Apalagi, dalam laga sebelumnya tim calon lawannya itu mampu menahan imbang juara bertahan Spanyol 1-1. Permainannya pun juga tidak bisa dibilang menurun dari biasanya. “Italia tim yang hebat. Mereka memiliki pemain-pemain yang bisa mendominasi permainan. Bagiku, mereka tidaklah seburuk Spanyol. Terutama dengan strategi yang dimiliki Prandelli,” beber Bilic. “Dan tentunya mereka juga sudah tahu bagaimana kekuatan kami,” lanjut dia. Optimisme akan hasil laga besok juga dikoarkan kapten tim Kroasia, Darijo Srna. Dia menganggap kesuksesan kemarin sebagai dasar bagi timnya. “Namun kami tidak mau terlalu muluk-muluk. Sekarang tinggal dua pertandingan lagi, kami harap salah satunya bisa diambil,” koar Srna. Sementara itu, pelatih Italia Cesare Prandelli menegaskan timnya harus mengalahkan Kroasia dan tak ada pilihan lain! Italia memulai pertandingan perdananya dengan hasil imbang 1-1 melawan Spanyol. Sementara Kroasia menang 3-1 melawan Irlandia sehingga mereka menjadi pemuncak klasemen sementara. “Kami belum bisa memecahkan masalah. Kami hanya akan tempur di lapangan dan mengusai bola,” kata Cesare Prandelli. Pertandingan melawan Kroasia bukan hanya soal strategi tetapi juga kondisi fisik pemain dan mental.

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

“Kami tidak akan melakukan banyak perubahan. Tetapi yang terpenting adalah kondisi fisik pemain,” lanjutnya. Prandelli juga tak mau mengomentari penampilan Mario Balotelli saat bermain melawan Spanyol, yang dianggap publik kurang memuaskan. “Dia baru berumur 21 tahun dan sedang beranjak dewasa,” katanya. Dia pun tak mau menjawab soal posisi Balotelli pada laga melawan Kroasia, apakah akan menjadi cadangan atau striker utama. Komposisi pemain lini depan timnas Italia kemungkinan bakal mengalami perubahan. Menghadapi Kroasia pada laga kedua penyisihan Grup C, malam nanti, penyerang kontroversial Mario Balotelli terancam dibangku cadangkan. Nama Antonio Di Natale pun digadang-gadang menjadi penggantinya. Kritik tajam memang sedang mengarah kepada penyerang Manchester City itu. Terlebih dengan merujuk pada penampilannya yang kurang mengesankan pada saat ditahan imbang Spanyol 1-1 di laga perdana. Indikasi tersebut semakin nyata dengan melihat performa Antonio Di Natale. Tampil sebagai pengganti Balotelli, dialah yang menjadi pencetak satu-satunya gol bagi juara dunia empat kali itu. “Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Mario,” kata pelatih Italia Cesare Prandelli seperti yang dikutip dari tribalfootball. Salah satu yang menarik perhatian Prandelli terjadi ketika pemain berjuluk Super Mario itu gagal menjebol gawang Spanyol. Sekalipun dia sudah tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Iker Casillas. Balotelli yang semula ganas tiba-tiba menjadi bingung harus berbuat apa. (ren)

Kencan ..................

Penyerang Polandia Robert Lewandowski berusaha melewati hadangan pemain Rusia Sergey Ignashevich, saat kedua tim bertemu di National Stadium in Warsaw, Rabu dini hari kemarin. AFP PHOTO/ JANEK SKARZYNSKI

Sama-sama Jaga Peluang Partai kedua grup A di Piala Eropa 2012 sudah digelar, Selasa malam dan Rabu dini hari kemarin. Ceko sukses menundukan Yunani, 2-1 sekaligus menjaga peluangnya ke babak berikut, sementara Rusia harus menunda dulu impiannya untuk lolos ke fase berikut, karena ditahan imbang tuan rumah Polandia, 1-1. Dengan hasil ini, empat tim di grup ini masih sama-sama punya peluang ke lolos ke perempat final. Pertandingan Republik Ceko vS Yunani berlangsung di Municipal Stadium, Selasa malam berlangsung cepat sejak babak pertama. Ceko malah sudah unggul di menit ke 3 oleh Petr Jiracek. Beberapa menit kemudian Vaclav Pilar menggandakan keunggulan Republik Ceko. Yunani mempertpis kekalahan pemain lewat pemain pengganti

Theofanis Gekas. di pertengahan babak kedua. Memanfaatkan Blunder Petr Cech. Dengan hasil tersebut maka Republik Ceko berhasil bangkit setelah di pertandingan sebelumnya mengalami kekalahan 1-4 di laga pembukanya melawan Rusia. Kemenangan tersebut membuat Republik Ceko kini mengoleksi 3 poin hasil dari dua laga di Grup A. Sementara di pertandingan Rusia Vs Polandia, tim beruang merah unggul terlebih dahulu pada menit 37 lewat sundulan Alan Dzagoev yang diawali tendangan bebas Andrey Arshavin. Keunggulan Rusia hanya berlangsung 20 menit sebelum Polandia membalas lewat Jakub Blaszczykowski di menit ke-57, hingga skor menjadi imbang 1-1. Dengan hasil ini Rusia terpaksa harus melakukan satu pertand-

ingan lagi untuk memastikannya lolos ke babak perempat final, mamun walau demikian hasil ini tidak menggoyahkan posisi Rusia sebagai pemipin klasemen group A dengan poin 4 dari 2 lag yang telah di lewati Sedangkan Polandia masih tertahan di peringkat tiga dengan dua poin. Di pertandingan selanjutnya Rusia akan berhadapan dengan Yunani di National Stadium, Warsawa pada 16 Juni 2012, Sementara Polandia akan bertemu Republik Ceko yang baru saja memenangi pertandingan menghadapi Yunani dengan hasil maksimal dengan skor 2-1 di laga keduanya di Piala Eropa 2012. Keempatnya Sama-sama masih menyisakan satu laga sisa, dan masih berpeluang lolos dan akan berebut dua tiket di laga terakhir. (net)

Baca DUEL di Hal. 18

kan aturan berbeda dengan manajer Inggris sebelumnya, Fabio Capello. Mantan manajer Liverpool ini lebih tegas memperlakukan WAGs, beda dengan Capello yang lebih santai menghadapi para wanita cantik dan terkenal glamor itu. Beberapa WAGs Inggris yang hadir di Piala Eropa 2012 di antaranya Coolen (istri Wayne Rooney), Alex Curran (istri Steven Gerrard) dan Melanie Slade (tunangan Theo Walcott). Ada juga Toni Poole (istri John Terry), Stacey Miller (kekasih Andy Carroll), Alexandra (kekasih Jermaine Defoe), Nicky Pike (kekasih Ashley Young) dan Debbie (kekasih Joleon Lescott).(one)

Juara .................. Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, akan mempertahankan taktik tampil tanpa striker saat timnya menghadapi Republik Irlandia pada pertandingan kedua Grup C, Kamis nanti. Dengan taktik yang sama, juara dunia dan juara Eropa itu ditahan imbang 1-1 oleh Italia pada pertandingan pertama. Dalam pertandingan itu, Del Bosque memasang Cesc Fabregas sebagai striker sejak menit-menit awal. Ia justru menyimpan striker Fernando Torres, Fernando Llorente, dan Alvaro Negredo di bangku cadangan. Ia mengandalkan trio Fabregas, Andres Iniesta, dan David Silva di lini depan. Del Bosque mengatakan formasi itu ia gunakan agar timnya lebih bisa menguasai bola. Namun umpan dari kaki ke kaki ternyata tak berjalan baik karena kondisi lapangan yang kering dan keras. “Kami sangat percaya diri dengan apa yang kami lakukan. Kami memiliki tiga penyerang hebat, tetapi Cesc juga seorang penyerang yang baik,” ujar Del Bosque. (int)


19

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

PSSI Jamin Sepakbola Sultra Bisa ke PON Kendari, KP Meski telah dinyatakan batal mengikuti Pekan Olaharaga Nasional (PON) Riau oleh KONI Sultra, cabang olahraga sepakbola tetap optimis bisa turut berpartisipasi. Tidak tanggung-tanggung, garansi itu langsung dilontarkan oleh ketua PSSI Hery Faisal. Katanya, skuad sepakbola masih bisa diakomodir oleh PB PON, setelah melakukan koordinasi secara kelembagaan. “Kami sudah membicarakan dengan KONI, memang data yang kami kirim tidak bisa termuat karena pengaruh jaringan. Tapi, komunikasi di pusat tetap berjalan, dan kami sudah melengkapi berkas dan langsung di serahkan ke PB PON,” tegasnya, kemarin. Hery memang serius memperjuangkan tim Sultra untuk berlaga. Ia langsung mengutus dua orang anggotanya ke pusat, membawa seluruh berkas. Dikatakannya, KONI Sultra memang telah memberikan deadline kepada seluruh pengprov, menyerahkan entry by name. Itu, tidak hanya untuk atlet, melainkan juga untuk pelatih dan oficial. Dalam prosesnya kata dia, entry by name menggunakan dua sistem, yakni manual dan online. Proses manual meliputi pengisian dan pengembalian formulir, sedangkan online pengiriman data secara langsung, yang dilakukan oleh KONI, sebagai data untuk Pengurus Besar (PB) PON di Riau nanti.

“Keterlambatan ini, merupakan pengalaman. Sebenarnya, KONI juga tidak bisa dipersalahkan karena memang polemik ini akibat dualisme kepemimpinan yang terjadi di pusat, sehingga merambat kedaerah. Tapi, keabsahan dari PB PON memang menunjukan kepengurusan kami yang sah, dan itu harus dipertegas,”paparnya. Lebih lanjut Dirut RSUD Konawe Utara ini menjelaskan, kepemimpinannya memang belum beberapa lama dan sangat menghargai perjuangan PSSI dimasa kepemimpinan Sabaruddin Labamba, yang telah meloloskan atlet Sultra. Hanya saja, dalam kejuaraan PON pihaknya mendapat rekomendasi secara resmi untuk membawa atlet Sultra sebagai ketua sah kepengurusan PSSI yang telah melaksanakan Musdalub. Lalu kata dia, tidak perlu ada saling sindir satu sama lain sehingga bisa berdampak pada atlet, sebab tujuan utama adalah bagaimana meningkatkan prestasi sepakbola. “Begini, kalau dibilang batal itu kita hargai. Tapi, kan PON belum berlangsung masih menyisahkan beberapa bulan lagi. Insya allah, kalau kita berusaha dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak pasti akan mendapatkan hasil. Yang jelas, saya ingin Sultra berlaga di PON karena ini even pertama bagi bumi anoa,”pungkasnya. (m1)

KONI Verifikasi Ketat Usulan Cabor Kendari, KP Realisasi peralatan latihan dan tanding atlet pada PON 2012, belum terlaksana oleh KONI Sultra. Pasalnya, usulan dari seluruh cabor masih akan diverifikasi sesuai dengan kebutuhan keuangan yang ada, atau Rp 6,8 milyar anggaran PON yang telah disetujui. Seluruh cabor, akan diundang untuk memastikan bahwa hanya alat yang terperinsip yang akan diakomodir. “Sekarang usulan dari 14 cabor masih dalam proses,”ujar Wakil Ketua III KONI Sultra bidang administrasi dan perlengkapan, Saemu Alwi. Dijelaskannya, untuk pengadaan peralatan tidak akan dihibahkan kepada masingmasing Pengprov. Pasalnya, sesuai aturan semua akan mengalami proses pelelangan. Katanya, seluruh peralatan akan diupayakan bisa digunakan oleh seluruh atlet secepat mungkin. Tidak dapat dipungkiri, saat ini beberapa kendala dalam latihan, terutama masalah peralatan olahraga Sultra, sangat memprihatinkan jika dibandingkan daerah lain. Banyak atlet, yang terpaksa menjalani latihan dengan fasilitas seadanya. Sayang, Saemu enggan memberikan komentar kapan peralatan bisa langsung digunakan atlet, lalu peralatan apa yang dinginkan dan berapa nominal

IMAN/KP

Para atlet Sultra yang dipersiapkan ikut PON, September nanti. Saat ini mereka sedang ikut pemusatan latihan anggaran yang digunakan untuk pembiayaan. Kepala Disperindag Sultra ini menjabarkan, dengan kondisi keuangan yang ada KONI harus melakukan verifikasi secara maksimal. Lalu, minimnya dana harus diadakan usulan penambahan saat pembahasan perubahan anggaran tahun ini. Katanya, soal anggaran peralatan maupun Pelatda dana telah tersedia di KONI.

“Anggaran ada di KONI, namun ada mekanisme dari panitia lelang dan pengadaan, karena harus sinkronkan data yang dimiliki KONI dan panitia pengadaan. Sebab hal itu harus dibicarakan dengan pihak panitia pengadaan, yang merupakan gabungan dari pemerintah provinsi dan KONI,”ungkapnya. Lebih lanjut Saemu menuturkan, seluruh cabor tidak perlu khawatir soal peralatan karena

KONI segera merealisasikan kebutuhan untuk latihan atlet. Apalagi dengan target 10 medali emas yang harus didapatkan, merupakan komitmen kuat dalam membawa kontingen Sultra merebut medali sebanyak-banyaknya. “Yang pasti anggaran untuk peralatan latihan yang diajukan oleh cabor tak ada masalah, dan kita sedang mempersiapkan semuanya,”ucapnya. (m1)


20

Kendari Pos | KAMIS , 14 JUNI 2012

Selalu MengkondiSikan WakTu Menjabat sebagai ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sultra dilalui Krisni Dinamita sejak bulan Maret 2012. Aktivitas pun sangat padat, yakni harus melakukan pengawasan hingga ke daerah-daerah. Saking sibuknya saat Kendari Pos bertandang di kediamannya, Krisni nyambi berdandan. “Maaf ya, sebentar lagi saya mau menjadi pemateri,jadi saya buru-buru,” katanya sambil tersenyum ramah, dan kemudian menghentikan aktivitasnya. Di sebuah ruang tengah yang sekaligus menjadi ruang kerja Krisni, sejumlah dokumen, lektop memenuhi meja. Nampaknya Krisni habis menyelesaikan materi yang akan dibawakan. Sambil sesekali menjawab pertanyaan putra sulungnya Krisni mengaku cukup sibuk selain urusan kerja juga keluarganya. Itu pun anak ke duanya dititip di rumah orang

tua,karena padat jadwalnya. Di rumah yang berukuran cukup luas itu, Krisni ternyata tidak memiliki pembantu. Semua pekerjaan rumah dilakukan sendiri, seperti kegiatan membersihkan rumah dan lainnya dilakukan sesempatnya saja. “Terkadang kalau malam saya sambil menulis, sekaligus mencuci. Karena kalau pagi hingga malam saya di kantor bahkan terkadang ke lapangan,” ujarnya. Kesibukan yang dilalui bukan saat ini saja, sebelumnya saat menjadi staf DPD Krisni juga cukup sibuk. Sehingga saat ini bila harus berpacu dengan waktu itu dianggapnya hal yang biasa. Untung saja keluarga paham akan semua itu, seperti suaminya Drs Arifin Msi, yakni dosen di FISIP Unhalu ini, tengah menyelesaikan S3 nya di Universitas Indonesia (UI) Jakarta mengerti

peran istrinya. “Pokoknya saya mengkondisikan, keluarga tetap prioritas utama, sebisa mungkin saya mengusahakan dengan waktu yang saya miliki,” kata Krisni yang saat ini juga namanya terdaftar sebagai mahasiswa Pasca Sarjana Unhalu jurusan Marketing ini. Mengenai keharmonisan dengan suami, karena saat ini masingmasing sedang menyelesaikan studi dan sibuk dengan pekerjaan, cukup berkomunikasi via ponsel. Meski berjauhan dengan suami,Krisni mempercayai suaminya. Sehingga dirinya yakin bila ke duanya bisa saling menjaga kepercayaan. “Kalau suami macam-macam sudah insting istri itu pasti terasa. Nah saya berdoa dan yakin saja kalu kami masingmasing berada di jalan lurus,” katanya. (sulis)

Menyukai Tarian Sejak kecil Dibalik kegesitan dan kesibukannya, ternyata Krinsi adalah seorang penari. Sejak duduk di bangku kuliah Krisnis aktif mengikuti kegiatan seni. Bahkan lima tarian tradisional dan 15 tarian lulo masih dihafalnya. Tak heran bila di rumah Krisni terdapat banyak peralatan fitnes. Meskipun berat badannya saat ini agak berlebih, tapi Krisni mengaku masih lincah bila melenggak lenggokkan badannya. Aerobik menjadi aktifitas rutin Krisni,kalau sempat dirinya mengunjungi tempat fitnes,tapi bila jadwal padat cukup dilakukan di rumah dengan peralatan yang ada. “Tapi beberapa minggu ini, karena sibuk sekali, banyak kunjungan di beberapa daerah, sehingga saya tidak sempat aerobik,” katanya. Hal ini pun dibenarkan Ayah Krisni yang pagi itu berada di rumah putrinya. Dikatakan bila Krisni memang putri ke empat dari tujuh bersaudara. Sejak kecil memang anaknya lincah dan percaya diri. “Dari kecil Krisni itu, kalau naik panggung berani.Saya sendiri tidak mengira anak saya bakal menyukai seni tari,” kata pensiunan Kejati Sultra ini. Ketrampilan Krisni pun bukan hanya menari,tapi dirinya juga pia-

wi menulis. Sejak duduk di bangku kuliah yakni di Fakultas Pertanian (Faperta) Unhalu dirinya menulis beberapa novel dan cerpen. Terakhir novel yang ditulisnya berjudul Beloved, bagi yang berminat bisa membelinya di Gramedia Kendari. Selain beberapa novel belasan cerpen juga telah ditulisnya. Wanita yang telah berusia 37 tahun ini juga pernah terlibat dalam tulisan dan beberapa kajian Pemkot Kendari, diantaranya Kajian industri seks di Kota Kendari, dan saat ini, Krisni tengah menggarap buku berjudul ‘marketing politik perempuan’. Semua aktivitas yang dilakukan Krisni merupakan pengabdiannya untuk diri dan orang lain. Baginya sosok sederhana bagi perempuan adalah, wanita itu menurut dengan suami bila sudah menikah. Dalam artian meski berkarir tidak mengabaikan kodratnya sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya. Bila mereka egois dengan dirinya akan memicu pertengkaran dalam rumah tangga,yang terjadi anak akan terlantar. Selanjutnya ibadah pegangan, karena wanita yang taat ibadahnya, segala yang dilakukan berdasarkan norma agama, tentunya segala sesuatu dalam aktivitas dan pemikirannya positif.”Saya sendiri meskipun sesibuk apapun,

ada kalanya saya menjemput anak sekolah. Karena bagi saya itu salah satu kepedulian terhadap,kalau sibuk ya.. dipaksakan, kecuali kalau memang sudah tidak bisa sekali,baru saya mendelegasikan kepada orang lain. Begitu tanggung jawab kepada suami, dan saya tidak pernah berpikir negatif tentang suami saya,”pungkasnya. (sulis)

Krisni Dinamita Ketua Panwaslu sultra lahir : KenDari 14 Januari 1975 suami : Drs.arifin msi anaK : 1. muh.afy al aslam 2. anshatirza Gazani • Penulis beberaPa CerPen dan novel • Mantan staf dPd ri • Mantan Pegawai bri Kendari • aKtif di beberaPa Organisasi PeremPuan


21

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

BM Perluas Basis di Butur Kendari, KP Buhari Mata (BM) mendapat jamuan yang tak terbayangkan dari masyarakat Buton Utara (Butur). Saat mengunjungi 12 desa, sambutan hangat masyarakat cukup antusias. Ia pun bersama timnya berencana untuk membangun basis, dengan beberapa posko. BM menilai 12 desa tersebut adalah representasi dari dukungannya yang ada di semua kawasan Butur.

Remas Kusuma Jaya, humas tim pemenangan menyatakan, antusias warga dapat di lihat di Desa Wantulasi, Lasiwa, Lipu dan desa-desa lainnya yang pernah dikunjungi BM. “Memang mereka sebelumnya tak mengenal BM karena keterbatasan media. Tapi bukan hal penting bagi masyarakat. Terpenting mereka dikunjungi langsung oleh balon dan berdiskusi

bersama. Dengan itu, mereka jadi merasa sangat memiliki BM, begitu pula sebaliknya,” ujarnya saat ditemui di posko pemenangan. Mesin politik yang akan bergerak dalam pemenangan BM di Butur adalah organisasi yang terdiri dari ibu rumah tangga, barisan muda BM dan mesin Parpol. Baca Basis di Hal. 22

PDK Anggap Pemerintah Tak Adil Mustafa RaMli/Jawa Pos

Ketua KPK abraham samad (kiri) dan wakil Ketua KPK Zulkarnaen (kanan) saat Rapat dengan tim Pengawas Century DPR Ri, Rabu (13 Juni 2012) di Gedung DPR Ri, di Jakarta. Ketua KPK abraham samad, dalam keterangan hingga saat ini KPK sudah meminta keterangan dari 33 orang dari Bank indonesia, 60 orang dari Bank Century, 11 orang dari Komite stabilitas sistem Keuangan (KssK), 1 orang dari Bapepam, 3 orang praktisi perbankan, 12 orang ahli, dan 30 orang saksi lainnya.

Prestasi Belum Tentu Dongkrak Elektabilitas Kendari, KP Banyaknya prestasi yang diperoleh seorang pemimpin selama menjabat, baik gubernur, wali kota maupun bupati. Namun bukan berarti elektabilitas mereka terdongkrak ketika kembali menjadi calon dalam Pilkada. Prestasi seperti

penghargaan yang diperoleh itu tidak mempunyai nilai tambah bagi masyarakat. Sumadi Dilla, salah satu pengamat politik di daerah ini menilai, calon pemimpin harus memiliki popularitas, stabilitas dan elektabilitas. Prestasi yang hanya bersifat prestisius

dan boleh jadi hanya akan meningkatkan popularitasnya. Karena terhadap prestasi itu masyarakat hanya melihat kulitnya, bahwa pemerintah pernah mendapat prestasi sebagai simbol kerjanya. “Contoh kasus misalnya prestasi Adipura. Ini tidak da-

pat dijadikan sebagai indikator untuk menaikkan elektabilitas calon jika program hanya milik pemerintah saja dan belum buming di masyarakat. Biasanya, yang sadar tentang Adipura adalah pemerintah karena Baca Prestasi di Hal. 22

16 Juni Pelantikan Kesira se-Sultra Kendari,KP Organisasi sayap Partai Gerindra, yang mempunyai misi di bidang kesehatan bakal dilantik pengurusnya. Nama organisasi tersebut adalah Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), mulai berdisi di setiap provinsi. Khusus di Sultra, Kesira telah terbentuk di 12 kabupaten / kota se-Sultra, dan pelantikannya akan digelar 16 Juni 2012.

“Kesira berawal dari sosialisasi dan pelaksanaan berbagai kegiatan di bidang kesehatan, misalnya pengobatan gratis, sunatan massal dan penanggulangan bencana alam serta promosi dan rehabilitasi kesehatan dalam rangka penyediaan air bersih, MCK serta saluran pengolahan air limbah. Ada pula penyuluhan tentang gizi dan kesehatan reproduksi remaja baik di kabupaten / kota

maupun provinsi,” kata Ketua Kesira Dr Amiruddin MKes. Dijelaskannya, organisasi Kesira selain pengurus, ada pula relawan, dan sebagai organisasi sayap, Kesira menerapkan sistem koordinasi dengan partai khususnya dalam upaya pengenalan Kesira pada masyarakat. Kesira telah terbentuk di pulau Jawa dan Kalimantan, Manado, Gorontalo, Makassar serta Palu, menyusul Pulau

Sumatera. “Pelantikan tanggal 16 Juni nanti akan dihadiri Ketua I Kesira dan Ketua Harian Kesira. Pelantikan pengurus Kesira mendesak karena program revolusi putih berupa pembagian susu gratis dari Partai Gerindra. Status gizi yang baik berpengaruh terhadap kecerdasan anak bangsa dan kesehatan gratis merupakan hak masyarakat,” jelasnya. (fas)

Golkar Kepulauan Target 51 Persen Kendari,KP Sebagai partai besar di parlemen Partai Golkar tak mau dipandang sebelah mata. Nah, untuk menjaga basisnya, para kader kepulauan akan mempertahankan basis dan melakukan konsolidasi struktural untuk meningkatkan target menjadi 51 persen di parlemen. Merekap pun sudah siap menghadapi Pilgub, Pilpres dan Pileg 2014. “Kami bersyukur karena Partai Golkar masih sebagai partai yang dipercaya masyarakat. Karena itu konsolidasi struktural mulai dari DPD II, pimpinan kecamatan (PK) pimpinan desa, hingga kelompok kader (Pokar) tetap intens dilakukan. Hal ini tentunya mempengaruhi kesiapan pemenangan di daerah dan nasional, khusus di Sultra siap memenangkan calon gubernur (Cagub) yang diusung,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu di Kepulauan, La Nika. Saat ini pihaknya tinggal melakukan komunikasi politik horizontal meliputi komunikasi dengan simpatisan, relawan dan komunitas di wilayah kepulauan. Dengan begitu selain kerja politik Pilgub sementara dilakukan, pihaknya sekaligus bekerja untuk mencapai target kursi parlemen meningkat 51 persen dari lima tahun lalu. Golkar memiliki 11 kursi di DPRD Muna, enam kursi di DPRD Buton, masing-masing tiga kursi di DPRD Butur dan Bombana serta dua kursi di DPRD Bombana dan Wakatobi. “Khusus target peningkatan kursi di parlemen, kami optimis mencapainya karena raihan suara Partai Golkar di kepulauan cukup menjanjikan. Apalagi ikon Partai Golkar

yaitu membangun dari desa. Daerah kepulauan memiliki banyak desa serta di tahun 2012 ini variabel untuk mendapatkan DAU dilihat dari pembangunan dari laut,” jelasnya. Ketua Komisi III DPRD Sultra ini mengungkapkan, Golkar di

tingkat nasional hingga daerah masih mendominasi partai politik (Parpol) yang duduk di parlemen, apalagi tahun 1999 menempati posisi kedua dan tahun 2004 menempati posisi pertama, sehingga optimis target Pileg 2014 akan menempati

posisi pertama. “Kami yakin dengan kinerja pengurus dan kader hingga tingkat desa, khususnya dalam mensosialisasikan program partai, Golkar akan menduduki posisi puncak di parlemen pada tahun 2014,” ungkap La Nika. (fas)

Kendari,KP Parliementary threshold (PT) atau ambang batas parlemen hingga 3,5 persen, membuat partai kecil uring-uringan. Berbagai cara dilakukan hingga berakhuir pada marger. Namun Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) lebih PD untuk mandiri. “Berdasarkan Rapimnas tiga bulan lalu di Bandung, belum ada wacana PDK akan melakukan merger, sehingga sampai saat ini PDK tetap berinisiatif mandiri. Meskipun demikian jika ada perubahan kebijakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN), tentunya kami sebagai Dewan Pimpinan

Provinsi (DPP) akan mengikutinya,” ujar Ketua DPP Partai Demokrasi (PDK) Sultra, Haris Ibrahim.

Ditanya berat tidaknya pemenuhan PT 3,5 persen, mantan pamong Dinas PU Sultra ini menjelaskan, kenaikan PT dari 2,5 persen menjadi 3,5 persen bukan soal berat tidaknya, tetapi lebih pada keadilan pemerintah mengakomodir suara rakyat. “Perlu disadari bersama jika nafas demokrasi yaitu keterwakilan, sehingga jika keterwakilan melalui pengakomodiran suara di parlemen tidak terpenuhi berarti negara kita tidak lagi berasaskan demokrasi,” bebernya. Pengganti Abdullah Bafadal Baca PDK di Hal. 22


22

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Makin Kuat Indikasi SBY Ingin Lengserkan Anas Jakarta,KP Pengamat politik dari CSIS, J.Kristiadi mengungkapkan makin kuatnya indikasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal melengserkan Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Indikasi itu terlihat dari berkumpulnya para pimpinan DPD Provinsi PD se-Indonesia di kediaman SBY di Cikeas Selasa (12/6) malam yang dilanjutkan dengan pertemuan Forum Pendiri PD di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (13/6) tanpa mengundang Anas. ”Prosesi tersebut indikasi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (SBY) sedang berusaha membersihkan struktur kepartaian termasuk menurunkan Anas Urbaningrum

dari jabatan Ketua Umum partai. Ini interprestasi saya. Gejalanya jelas,” kata Kristiadi, Rabu (13/6) di gedung DPR, Jakarta. Menurutnya, jika pertemuan hanya sekedar konsolidasi lazimnya harus Anas selaku ketua umum. Menurut Kristiadi, tidak diundangnya Anas itu menunjukkan SBY menyadari bahwa ternyata mantan Ketua Umum PB HMI itu memiliki akar kuat di internal PD. ”Makanya SBY melakukannya secara perlahanlahan,” ungkapnya. Lebih lanjut Kristiadi mengatakan, meski bukan hal biasa dalam praktik parpol namun langkah SBY itu sebenarnya wajar dalam proses politik. ”Dalam konteks PD, hal itu merupakan cara SBY untuk

mengeliminir anasir-anasir yang menyebabkan penurunan suara partai seperti dinyatakan dalam survei-survei. Setelah melakukan restrukturisasi di Fraksi Demokrat, SBY mulai membangun lagi pengaruh dirinya. Dengan langkah-langkah ini, SBY menekankan bahwa dia akan kembalikan politik etis bermartabat,” ulasnya. Apakah langkah SBY yang tidak mengundang Anas itu etis dalam proses politik? Kristiadi meyakini antara SBY dan Anas sudah sama-sama paham dan terikat dalam gentlemen agreement. ”Maksudnya, mekanisme partai untuk menurunkan Anas, apabila ditemukan menjadi faktor penghancur partai, dilakukan lewat langkah yang

perlahan-lahan. Artinya, soal etis atau tidaknya langkah SBY sudah tidak akan dipersoalkan Anas lagi,” ucapnya. Ditambahkan, memang sudah saatnya SBY membersihkan partainya tak terkecuali kerabat dekatnya yang dianggap bermasalah. Sementara terkait risiko penurunan suara PD apabila struktur partai diruntuhkan,Kristiadi menilai hal itu sebuah kenyataan yang wajar. ”Tapi juga merupakan berkah di masa depan buat PD. Mungkin saja 2014 nanti raihan suaranya memang turun. Tapi bisa berganda di pemilu berikutnya. Sepanjang negara masih ada, PD masih bisa berkembang ke depan,” tegasnya. (fas)

Ke Raha Hadiri Undangan Masyarakat Basis... Tiga hal ini akan diperkuat dengan komitmen masyakat yang sudah mengikat kesepakatan dengan BM. “Tiga hal yang menjadi kebutuhan dasar Butur yang akan dipenuhi jika kelak menjadi gubernur, pembenahan area tambak, ladang dan rumah warga,” jelas Remas. Bagai gayun bersambut,

masyarakat mendengar janji tersebut lantas berkomit untuk memperjuangkan BM. “Masyarakat Butur memang pernah mendapat perhatian dari pemerintah, tapi itu belum sepenuhnya menyentuh kebutuhan dasar mereka. Makanya dalam pernyataan sikapnya, mereka akan solid kepada BM setelah ada program baru yang ditawarkan pada mereka,” kata Remas. Rudi L sebagai salah satu to-

koh pemekaran Butur, kini sudah berada dipihak BM. Ketokohannya akan dipakai untuk memobilisasi dukungan masyarakat Butur. Untuk sementara waktu BM memang baru bergerilia di 12 desa. Tapi karena melihat antusia dan kesolitan masyarakat, pemenangan BM merencanakan akan kembali ke Butur untuk mempeluas basis. “Kami tidak mempermaasalahkan kalau Butur itu sekarang dipimpin oleh siapa. Yang terpenting adalah suara dan komitmen masyarakatnya.

Itulah yang membuat kami optimis untuk menjadikan Butur sebagai salah satu basis perolehan suara terbanyak BM nantinya,” tandasnya. Hari ini, BM akan bertolak ke Raha memenuhi undangan silaturahmi di beberapa desa. Rencananya, BM dan pemenangannya akan berada di sana selama dua hari. Keberangkatannya itu untuk menambah daftar kunjungannya di Muna setelah sebelumnya juga pernah bersilaturahmi di daerah yang dulunya dikenal lumbung jati. (p4)

Hendarman Diragukan Mampu Pimpin BPN Jakarta,KP Belum dilantik sebagai kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru, Hendarman Supandji sudah mendapat sorotan tajam. Deputi Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin terang-terangan menyatakan kurang sreg dengan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Hendarman menggantikan Joyo Winoto. “Saya meragukan kemampuan Hendarman memimpin BPN,” tandas Iwan Nurdin Rabu (13/6).

Sejumlah alasan disampaikan Iwan. Pertama, menurut Iwan, track record Hendarman saat menjabat sebagai jaksa agung, dia belum mampu melakukan pembenahan di internal kejaksaan. “Dia tidak berhasil melakukan reformasi birokrasi di jajaran kejaksaan,” kata Iwan. Alasan kedua, Hendarman diragukan kemampuannya di bidang hukum pertanahan. “Mestinya SBY mencari orang yang paham hukum pertanahan,” ujar Iwan. Alasan ketiga, Hendarman yang sudah berada di umur pensiun itu, diperkirakan tidak

akan lincah dalam menangani problem-problem pertanahan. “Dia sudah lewat masa produktif. Padahal, kepala BPN itu harus kerja hingga ke pelosokpelosok. Saya meragukan,” ujar Iwan lagi. Terakhir, menurut Iwan, seorang kepala BPN harus punya jaringan luas, terutama ke kalangan kampus dan kalangan LSM yang bergerak di bidang pertanahan. Ini menurut Iwan penting karena persoalan pertanahan itu sangat kompleks. Dan menurut Iwan, Hendarman tak punya jaringan ke kampus dan LSM. (sam/jpnn)

PT 3,5 Persen Minta Direvisi PDK... ini kembali mengingatkan, seharusnya PT 3,5 persen yang dititikberatkan pemerintah yaitu menyangkut ambang batas calon partai di parlemen, bukan pembatasan partai ikut Pemilu seperti yang diwacanakan saat ini. “Jika hal itu dilakukan maka

sisa suara pemilih tidak dapat mengantarkan perwakilan partai di parlemen, sehingga terdapat suara pemilih yang tidak terpakai atau suara mubazir,” ingatnya. Karena itu, sebaiknya pemerintah segera mengesahkan revisi UU Pemilu, yang salah satu isinya tentang PT 3,5 persen. Dengan begitu partai kecil dapat menentukan strategi

partainya termasuk persiapan keikutsertaan di Pemilu 2014. “Khususnya kami di PDK meskipun saat ini belum membuka pendaftaran calon legislatif (Caleg), tetapi sebanyak 13 orang berminat menjadi Caleg DPRD Sultra,” katanya sambil merinci PDK Sultra masingmasing memiliki 1 kursi di DPRD Buton,Kolaka dan Bombana. (fas)

Prestasi Harusnya dari Bawah Prestasi... merupakan programnya. Sedang masyarakat tidak ada pemahaman tentang Adipura,” jelas Sumadi yang juga Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unhalu, kemarin. Karena itu, prestasi yang diper-

oleh seorang pemimpin harus berangkat dari bawah. Artinya, prestasi yang dilakukan tidak harus mendapat pengakuan penghargaan dari pemerintah pusat atau lembaga lain. Terpenting masyarakat yang memberi pengakuan itu. Sebab akan menjadi bahan diskusi dan mengangkat elektabilitas sang pemimpin. Se-

lanjutnya, kepopuleran ini akan stabil jika kelak pemimpin ini mencalonkan kembali. Nah, jika ingin mendapat kepercayaan masyarakat untuk kali kedua, masyarakat tentu sudah akan melihat dan menilai apakah si Cagub, Cawali, dan Cabup masih layak memimpin atau tidak. (p4)



24

Kendari Pos Kamis, 14 Juni 2012

Enam Partai Pasif di Pilwali Kendari, KP Jika sejumlah partai gesit memberikan dukungan pada salah satu bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, enam partai non seat justru bersikap pasif. Enam Parpol tersebut adal Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme) dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Ketua Pokja Pencalonan, La Ode Abdul Natsir Muthalib mengungkapkan, jumlah Parpol yang sah di Kota Kendari sesuai hasil Pemilu Legislatif sebanyak 38. Meski secara keseluruhan, di Indonesia ada 44 partai, namun enam lainnya berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). “ Untuk Kota Kendari, 38 partai yang bertarung pada Pileg 2009. Ada 11 partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Kendari yakni Hanura 4 kursi, Gerindra 1 kursi, PKS 4 kursi, PAN 5 kursi, PPDI 1 kursi, Golkar 4 kursi, PPP 1 kursi, PBB 2 Kursi, PDIP 3 kursi, PBR 1 kursi dan Demokrat 4 kursi,” ungkap La Ode Abdul Natsir Muthalib. Dalam pengajuan bakal pasangan calon, HARUM menguasai lima partai dengan 18 kursi. HATINYA diusung tiga partai dengan jumlah tujuh kursi dan Hasid-Orda diusung tiga partai atau perolehan 5 kursi. Sedang MAHAR diusung 21 partai nonseat dengan jumlah perolehan suara sah saat Pileg 25,61 suara. Meskipun dalam verifikasi awal, sudah tiga partai gugur yakni PPRN, PDKI, dan PNBKI. Satu partai terancam gugur lagi saat verifikasi tambahan yakni PDS sehingga MAHAR tinggal memiliki 22,59 persen. “ Enam partai yang tidak mengajukan bakal pasangan calon kami juga tidak mengetahui informasinya seperti apa. Idealnya, mereka tetap proaktif dalam mengajukan calon untuk mengetahui kepengurusan yang sah jika memang ada yang kepengurusannya ganda,” jelasnya. Meski demikian, jumlah dukungan yang terbuang percuma cukup sedikit. Hasil akumulasi perolehan suara pada enam Parpol yang Golput itu hanya memperoleh 2,71 persen dari 3.410 suara sah. (aka)

Mesin Politik HARUM Target Hingga 80 Persen Kendari, KP Jelang Pilwali pada 7 Juli mendatang, seluruh kader partai pengusung calon kepala daerah kian bekerja maksimal untuk memenangkan ‘’jagoannya’’. Tak terkecuali bagi koalisi PKS, PAN, Demokrat, Golkar dan PPP yang bekerja bagi kemenangan pasangan incumbent, H. Asrun-H. Musadar Mappasomba (HARUM). Kader PKS optimis HARUM akan kembali meraih kemenangan pada Pilwali nanti. Kekuatan seluruh kader partai sampai tingkat bawah terus dikerahkan untuk mengokohkan dukungan

masyarakat. ‘’ Masyarakat Kota Kendari tidak perlu ragu mendukung HARUM. Keberhasilan pembangunan selama kepemimpinan mereka telah terbukti. Semua partai pengusung telah komiten untuk menangkan HARUM. Kami pun tetap yakin masyarakat kota telah percaya pada kepemimpinan Asrun-Musadar dalam menciptakan kemajuan pembangunan yang sangat signifikan,” ungkap Chulafaau Rasyidin, Pengurus Kebijakan Publik PKS Sultra yang juga Sekretaris Komisi II

DPRD Kota Kendari itu. Tekad senada juga dilontarkan dari barisan Partai Amanat Nasional. Mereka tentu saja merasa lebih terbeban untuk memenangkan Asrun yang juga adalah Ketua PAN Kota Kendari. “ Fakta di lapangan menyebutkan, kekuatan HARUM dapat mencapai 75 hingga 80 persen. Tapi itu tidak melenakan Kami. Semua mesin politik tetap bekerja untuk memenangkan pasangan itu,’’ jelas Syamsudin Rahim, Ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan PAN Kota Kendari. (p2)

Geo Tetap Optimis Lolos Kendari,KP Bakal calon wali kota dari jalur perseorangan (independen), La Ode Geo mengaku tetap optimis lolos sebagai calon tetap. Walau dikabarkan banyak dukungan tambahannya yang digugurkan karena tak memenuhi syarat administrasi, namun itu tidak merubah optimismenya untuk bisa bertarung di Pilwali nanti. “ Saya tetap berpikir positif hingga KPU mengumumkan lolos atau tidak lolos dalam pencalonan. Kami yakin berkas dukungan yang disetorkan beberapa waktu lalu bisa memenuhi syarat pencalonan sebagaimana aturan yang telah ditetapkan,” ungkapnya. Saat ini pihaknya masih menunggu sambil berdoa supaya bisa bertarung dipilwali nanti, termasuk me mbangun komunikasi dengan semua elemen. “ Kami serahkan saja pada Sang Maha Kuasa. Yang jelas sebagai manusia kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kalaupun tidak lolos, berarti Tuhan punya rencana lain untuk kami. Mungkin diberi kesempatan untuk

Pasangan Geo-Unggul membangun Kota Kendari dengan cara lain,” bijaknya. Ia menambahkan kalaupun nanti tidak lolos, pihaknya berharap agar para calon yang akan bertarung nanti harus berkompetisi secara sehat, mematuhi

segala aturan yang ada dan menghindari segala tindakan berujung konflik horizontal. “ Demi kebaikan bersama siapapun orangnya, kalau dia punya niat baik untuk membangun Kota Kendari, pasti kita dukung,” tandasnya. (p6)

Pasangan Hasid-Orda

838 Kader PDIP Siap Menangkan Hasid-Orda Kendari, KP Kemenangan kandidat kepala daerah dalam setiap pemilihan umum, tak terlepas dari kerja keras tim. Kekuatan dan solidnya tim menjadi cerminan peta kemampuan pasangan calon. Begitu pun yang dilakukan Pasangan Abd. Hasid Pedansa-Orda Miradwan Silondae dalam menghadapi Pilwali Kota Kendari 7 Juli mendatang. Mereka telah menempatkan 838 suksesor PDIP yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan untuk memenangkan pasangan tersebut. “ Tim dibagi dua, dari partai dan relawan. Khusus tim partai (PDIP) setiap ranting kelurahan ada tujuh pengurus dari 64 kelurahan dan tiap kecamatan sembilan orang se-Kota Kendari. Itu artinya, jika 7 orang dikali 64 kelurahan, berjumlah 448 dan sembilan orang dari 10 Kecamatan, sebanyak 90 orang. Sehingga totalnya 838 orang. Sedangkan tim relawan saat ini mencapai tiga ribu orang,” ungkap La Ode Iskandar, Wakil Ketua DPD PDIP Sultra yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Hasid-Orda. Kekuatan itu belum termasuk kerja tim dari kader partai pendukung lainnya yakni PPDI dan PBR serta keluarga. La Ode Iskandar mengaku dari sepuluh kecamatan di Kota Kendari yang menjadi titik basis paling banyak ada di enam Kecamatan. “ Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Poasia, Kambu dan Abeli. Tiap Kecamatan sekitar 40 persen lebih, masyarakat telah mendukung pasangan Hasid-Orda. Sehingga kami terus mengawal dan menambah dukungan itu,” klaimnya. Ia optimis usungan mereka dapat memenangkan Pilwali. Tim pemenangan mengaku, selama sosialisasi tidak mendapat kendala berarti dalam memperkenalkan figur Hasid-Orda. Pasalnya pasangan tersebut telah dikenal masyarakat Kota Kendari. (p2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.